170417

Page 1

SENIN, 17 APRIL 2017

28 HALAMAN /Rp3.000.-

Satu untuk Semua

Medi Siap Banding Hari Ini Sidang Vonis Pembunuhan Pansor

BANDARLAMPUNG – Sidang kasus pembunuhan mantan anggota DPRD Bandarlampung M. Pansor kembali digelar hari

ini. Sidang beragendakan pembacaan vonis untuk terdakwa Brigadir Medi Andika. Jelang pembacaan vonis, pihak Medi tetap tenang. Mereka meyakini vonis hakim akan berimbang. Hal tersebut dikemukakan pengacara Medi,

Sopian Sitepu, kepada Radar Lampung kemarin. Dia optimistis vonis hakim berbeda dengan tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) yang menuntut mati Medi. Menurut Sopian, berbagai bukti yang dihadirkan jaksa tidak

mampu membuktikan Medi adalah pelaku pembunuhan Pansor. Terlebih, lanjut dia, duplik Medi yang dibacakan Rabu (12/4) bisa jadi satu pertimbangan siapa sebenarnya pembunuh Pansor. Sopian

sendiri mengaku sempat menyayangkan mengapa Medi baru membuka mulut di penghujung persidangan.

Baca MEDI Hal. 4

HABIB RIZIEQ LOLOS DARI MAUT GNPF MUI Lampung Kecam Teror Pembakaran Mobil

ILUSTRASI EDWIN/RADAR LAMPUNG

JAKARTA – Minggu (16/4) dini hari, suasana di markas DPD Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta, Cawang, Jakarta Timur, masih ramai. Ribuan jamaah antusias mengikuti tablig akbar Isra Mikraj yang digelar oleh FPI Jakarta. Sekitar pukul 01.00 WIB, Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab baru saja menyelesaikan ceramahnya. Selanjutnya, terjadilah peristiwa yang langsung viral di media sosial. Sebuah mobil terbakar dan meluncur ke arah jamaah. Baca HABIB Hal. 4

Mobil yang hangus terbakar FOTO @TMC POLDA METRO JAYA

Tiga Ribu Rumah Digelontor Bantuan

Polisi Jaga Ketat, HTI Batal Konvoi

BANDARLAMPUNG – Geliat Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung 2018 semakin menghangat. Sejumlah figur calon yang akan maju berebut kursi BE 1 bermunculan. Mulai petahana, kepala daerah, ketua parpol, hingga pengusaha pun meramaikan bursa pilgub. Dalam pandangan pengamat politik, ternyata figur calon masih sangat menentukan kemenangan. Dalam hal ini, dukungan jumlah parpol pengusung yang besar ternyata tidak berbanding lurus dengan kekuatan sosok calon.

BANDARLAMPUNG - Kerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengawal program yang bersinggungan langsung dengan warga berbuah manis. Faktanya, untuk tahun ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) menggulirkan alokasi bedah rumah di Provinsi Lampung. Total ada 3 ribu rumah yang tersebar di delapan kabupaten berhak menerima bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS). Rinciannya Kabupaten Lampung Selatan mendapat jatah 280 unit, Lampung Utara (513 unit), Mesuji (504 unit), Pesawaran (464 unit), Pringsewu (397 unit), Tulangbawang Barat (409 unit), Waykanan (219 unit), dan Pesisir Barat 214 unit. ’’Program ini merupakan pelaksanaan Nawa Cita Presiden Joko Widodo. Konsepnya, pemerintah memperbaiki rumah tidak layak huni untuk peningkatan kualitas berdasarkan tingkat kerusakan. Mulai rusak ringan, sedang, dan berat yang sebelumnya ditetapkan berdasarkan hasil kajian,” kata Gubernur M. Ridho Ficardo dalam keterangan

BANDARLAMPUNG – Rencana Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Lampung menggelar konvoi sebelum tablig akbar harus dibatalkan. Dalam rencana awal, para peserta akan berkonvoi menuju lokasi tablig akbar bertajuk Masirah Panji Rasulullah di kompleks PKOR Wayhalim, Bandarlampung, kemarin. Konvoi dimulai dari Museum Lampung– Jl. Z.A. Pagar Alam–Jl. Sultan Agung–PKOR Wayhalim. Tetapi sejak pukul 05.00 WIB, sedikitnya 650 personel gabungan Brimob Polres dan Polda Lampung telah mensterilkan rute konvoi. Polisi juga terlihat mengawal ketat titik awal konvoi. Yakni di Museum Lampung. Penjagaan terlihat di Terminal Rajabasa, pintu masuk Universitas Lampung, dan halaman Museum Lampung. Penjagaan itu untuk memecah agar tak ada konsentrasi massa untuk konvoi. Kapolresta Bandarlampung Kombes Murbani Budi Pitono turun langsung memimpin apel di halaman Museum Lampung.

Baca FIGUR Hal. 4

Baca TIGA Hal. 4

KU di

PO

Ha

8

l.

N

Figur Calon Penentu Pilgub

FOTO-FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

KETAT: Konvoi anggota Hizbut Tahrir Indonesia Lampung yang sedianya dilaksanakan kemarin, terpaksa batal. Pengawalan polisi yang ketat membuat massa langsung beralih ke PKOR Wayhalim untuk mengikuti tablig akbar.

Baca POLISI Hal. 4

Pernikahan Kepala Tujuh Artis Senior Nani Widjaja dan Tokoh Sastra Ajip Rosidi

Ketika Cinta Merekah di Usia Senja Perbaikan Jalan Branti Pertanyaan: KEPADA Pak Gubernur, mohon perbaikan jalan dari Branti ke Negerikaton yang sudah lama rusak parah. Sedangkan pemakai jalan ramai sekali. Mohon diperhatikan, ini jalan provinsi. (08237328****) Jawaban: Terima kasih. Pada tahun 2017 dijadwalkan dilakukan penanganan dari Branti. (*) http://www.radarlampung.co.id

FOTO FOLLY AKBAR/JAWA POS/JPG

dalam serial Bajaj Bajuri itu berteriakteriak. ’’Mana Ajip, mana Ajip?” ujarnya dengan raut gelisah. Tak lama, sosok yang dicarinya menyeruak dari kerumunan dan tiba di sisinya. Sastrawan gaek yang sudah menelurkan ratusan karya tersebut tampak kalem dan penuh karisma dengan rangkaian kuncup bunga melati yang terkalung. Seketika, raut gelisah Nani sirna. Berganti dengan senyum merona. ’’Saya kira tadi hilang, dibawa kabur orang,” kata Nani, lantas tertawa lepas. Wajar saja jika Nani panik dengan ketiadaan Ajip di sisinya. Sebab, setelah berjalan beriringan, Ajip tiba-tiba tak tampak karena terhalang berjubelnya

SELAMAT YA!: Sastrawan Ajip Rosidi dan aktris Nani Wijaya saat akad nikah di Keraton Kasepuhan Cirebon kemarin.

Baca KETIKA Hal. 4

Perkara hati memang sering tak dinyana. Siapa sangka, di usia 72 tahun, benih-benih cinta di hati Nani Widjaja kembali merekah kala disiram hangatnya perhatian Ajip Rosidi (79). Keduanya pun sepakat menikah. Laporan Folly Akbar, CIREBON NANI Widjaja mendadak panik. Langkahnya tertahan. Dari gelagatnya, dia sepertinya tengah mencari seseorang. Benar saja, di tengah ratusan orang yang memadati Masjid Sang Cipta Rasa di Keraton Kasepuhan Cirebon kemarin (16/4), pemeran Emak

Berlangganan Cukup SMS ke 0811790544, Rp105.000.- Per Bulan


BERITA UTAMA

4 Habib.. Mobil jenis minibus Avanza tersebut kemudian meledak. Beruntung, dalam insiden itu tak ada korban jiwa maupun luka. Peristiwa tersebut langsung menuai kecaman. Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) Lampung Bukhori Abdul Shomad mengutuk aksi yang diduga disengaja itu. Menurut Bukhori, aksi tersebut mengancam nyawa umat yang tengah mengikuti kajian. Karenanya, dia meminta aparat menemukan pelaku dan aktor intelektual di belakang peristiwa tersebut. ’’Itu tindakan yang biadab dan serius mengancam ratusan nyawa umat Islam. Mohon kepada aparat untuk menemukan pelaku dan aktor intektualnya, siapa pun mereka,” tegasnya kepada Radar Lampung kemarin. Dia menilai peristiwa itu ujian bagi polisi. Karenanya, polisi harus transparan dalam mengungkap kasus ini. ’’Kami masyarakat Lampung dan umat muslim memohon kepada Pak Presiden yang terhormat untuk menjaga keutuhan NKRI dengan bersikap bijak dan adil dalam menuntaskan kasus-kasus hukum,” ujarnya. Sementara itu, Slamet Maarif, juru bicara FPI, membenarkan kejadian terbakarnya mobil tersebut. ’’Kuat dugaan sementara ini aksi teror dari musuh Islam yang benci dengan acara tersebut dan Habib Rizieq,” ungkap dia dalam keterangannya seperti yang dikutip dari Jawapos.com (grup Radar Lampung) kemarin. Dijelaskan Slamet, diduga ada tiga mobil yang dipersiapkan untuk melakukan

Sambungan dari Hal. 1 teror. Awalnya, ada satu mobil Avanza datang ke arah jamaah. Mobil meluncur tanpa kendali dan menabrak jejeran sepeda motor. Mobil dalam kondisi terbakar itu kemudian meledak. ’’Satu meledak dan meluncur ke arah ribuan jamaah. Dua mobil ditinggal lari pelaku,” ungkapnya. Akibatnya, sempat terjadi kepanikan di kalangan jamaah. Anggota FPI yang ada di lokasi pun langsung melakukan penyisiran. Mereka menemukan dua mobil yang mencurigakan. Yakni Kijang kapsul nopol B 7208 EQ dan Kijang Grand nopol B 1552 AH. ’’Di masing-masing mobil, kami menemukan empat jeriken bensin,” terangnya. Karenanya, Slamet menduga peristiwa ini sudah direncanakan dengan target melukai Imam Besar FPI Habib Rizieq dan jamaah yang hadir. Saat aksi teror tersebut, imbuh Slamet, dirinya tidak melihat satu pun polisi yang berjaga. Dia menilai hal ini aneh. Sebab biasanya, polisi selalu ada dalam acara yang digelar FPI. Apalagi acara Isra Mikraj tersebut dihadiri ribuan orang. Baru pada pukul 03.00, tim Gegana datang ke lokasi. Tim kemudian memeriksa dua mobil yang ditinggalkan pelaku. Kasus itu beralih ditangani polisi. ’’Habib Rizieq didampingi Imam FPI Jakarta Habib Muhsin Alattas bersama ratusan anggota laskar tetap di lokasi menjaga agar umat tidak terprovokasi,” paparnya. Lewat akun Facebook Habib Muhammad Rizieq Syihab, Lc., M.A., D.P.M.S.S., Imam Besar FPI itu memposting tautan berjudul Ledakan Mobil untuk Habib

Figur.. Dekan FISIP Universitas Lampung Syarief Makhya mengatakan, dalam pemilihan kepala daerah (pilkada), yang dominan memengaruhi kemenangan adalah ketokohan calon itu sendiri. Jadi, meski cagub memiliki basis politik yang menyebar di beberapa kabupaten/kota, itu belum tentu efektif. ’’Karena persepsi pemilih terhadap pilkada lebih banyak pada figur yang diusungnya. Sudah banyak terbukti bahwa mesin partai itu tidak efektif dalam memobilisasi masyarakat,” kata salah satu cendekiawan Muhammadiyah Lampung ini saat dihubungi Radar Lampung kemarin. Dalam konteks persaingan politik di pilkada, yang mempunyai kekuatan mobilisasi adalah tim sukses. Selama ini, jumlah suara partai tidak ada yang menguasai mayoritas setiap kabupaten/kota atau provinsi. Artinya, suarasuara sangat terpecah. Efektivitasnya bergantung strategi pemenangan dan kerja keras tim sukses. Terpisah, doktor politik Unila Suwondo menambahkan, parpol pasti ingin mendukung calon internalnya. Tetapi, parpol tidak menentukan jumlah pemilih secara dominan. Kader parpol

SENIN, 17 APRIL 2017

Jawa Pos Group

Rizieq? Dalam tautannya, dia menjelaskan bahwa kejadian itu adalah teror yang berniat untuk membunuh ribuan umat Islam yang hadir dalam tablig akbar tersebut. ’’Kuat dugaan ini merupakan aksi teror dari musuh Islam yang benci dengan acara-acara besar umat Islam yang dihadiri imam besar umat Islam Al Habib Muhammad Rizieq Syihab,” tulis dia dalam Facebook-nya. Habib Rizieq juga menduga aksi tersebut untuk mencelakai dirinya. ’’Kuat dugaan kejadian ini sudah di-setting agar terjadi kerusuhan dan ingin mencelakai imam besar FPI. Namun, Allah Mahakuasa. Aksi teror biadab ini gagal dan hanya satu mobil yang terbakar,” tulisnya lagi. Terpisah, Kadivhumas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar menepis bahwa kebakaran mobil itu adalah aksi teror. ’’Itu mobil terbakar, tidak ada kaitan sama istigasah (tablig akbar). Infonya korsleting,” kata Boy di Graha Insan Cita, Depok, Jawa Barat, kemarin. Dia menduga insiden mobil meledak itu sengaja didesain untuk ditanggapi sebagai serangan terhadap acara Isra Mikraj FPI. ’’Sedang kami dalami. Ada yang coba mengaitkan dengan yang lain,” tutur Boy. Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo juga menyatakan pihaknya telah melakukan pengamanan. ’’Ada Kapolsek Kramat Jati lagi ngamanin tawuran juga dekat situ. Lagian juga kan deket Polsek Jatinegara itu. Ada (anggota) yang di sana,” katanya. (net/jpg/c1/wdi)

Sambungan dari Hal. 1 yang menjadi kepala daerah pun memenangkan cagub dengan membawa masyarakat di daerah tersebut. ’’Bukan karena basis massa parpolnya. Sekarang, kader partai di Indonesia belum banyak yang fanatik. Pilihan masyarakat terhadap calon gubernur masih kepada siapa orangnya. Masih lah figur yang menentukan saat ini,” ucap mantan anggota Komisi Pemilihan Umum Lampung tersebut. Karena itu, kata dia, saat ini figur yang akan maju sebagai cagub lebih baik bersosialisasi. Sebab, parpol biasanya hanya mengusung cagub yang memiliki peluang menang lebih besar. Parpol justru mengikuti pandangan masyarakat seperti hasil survei. Jika dukungan cagub tinggi, maka parpol akan mendukungnya. ’’Partai itu nggak mau rugi. Kalau calon menang, dia dapat bagian dari kekuasaan. Maka partai akan menunggu calon yang kuat. Biasanya mereka melakukan survei,” pungkasnya. Sementara itu, sejumlah parpol pun sejauh ini masih mengukur siapa calon yang akan diusung. Berbagai pertimbangan dilihat. Mulai popularitas, elektabilitas, dan

akseptabilitas di masyarakat. Tak heran, sejumlah parpol masih menunggu hasil survei internal. Ketua DPP NasDem Taufik Basari menegaskan, pihaknya sudah melihat dukungan yang begitu besar untuk Ketua DPW NasDem Lampung Mustafa maju pilgub. Namun, siapa pendamping Mustafa, NasDem masih membutuhkan setidaknya tiga kali survei lagi. ’’Kalau untuk cagubnya sudah dapat masukan, yakni derasnya dukungan untuk Mustafa. Tetapi untuk cawagub, kami masih butuh antara dua sampai tiga kali survei lagi untuk menentukan kombinasi yang pas,” ucapnya. Sementara, Ketua Umum Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lampung Ahmad Mufti Salim mengatakan, partainya juga tengah menjaring cagub eksternal. Parameternya tentu di antaranya ketokohan cagub yang bisa memenangi pilgub. ’’Sejauh ini kami telah memiliki satu kader yang akan dilakukan penjajakan dengan calon lain. Yakni Pak Muzzam mil Yusuf dari internal. Sedangkan cagub eksternal masih kami saring. Bulan ini kami panggil empat nama bakal cagub eksternal,” ucapnya. (dna/gus/c1/wdi)

Bangun 100 KSB di 2017 JAKARTA – Kejadian bencana begitu akrab dengan Indonesia. Hingga awal April 2017 saja, sudah 882 kejadian bencana di tanah air. Guna meminimalisasi jumlah korban, pemerintah berencana menambah jumlah kampung siaga bencana (KSB). Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial (Kemen-

sos) Harry Hikmat menyampaikan, pembentukan KSB ini perlu untuk daerah-daerah rawan bencana. Dengan dibentuknya KSB, maka masyarakat bisa lebih siap dalam menghadapi ancaman yang ada. ”Tentu kewaspadaan berlaku untuk seluruh masyarakat. Namun, bagi mereka yang beresiko tinggi ini perlu disiapkan,” ujarnya pada

Koran ini, kemarin. Harry menjelaskan, konsep KSB adalah melatih masyarakat yang tinggal didaerah rawan untuk paham tentang tanggap bencana. Baik itu tata cara evakuasi diri sendiri maupun masyarakat sekitar. Apalagi, daerahdaerah yang pernah terjadi bencana sangat rawan untuk kembali diterjang bencana yang sama. Dengan begitu,

Medi.. Diketahui, dakwaan primer yang dikenakan kepada Medi adalah pasal 340 KUHP subsider pasal 338 KUHP. Dan dakwaan kedua adalah pasal 365 ayat 3 KUHP. Sedangkan pada tuntutannya, JPU menuntut Medi dengan mengacu pasal 340 KUHP. ’’Yang menjadi masalah saat ini, ketiga dakwaan yang dituduhkan tidak dapat membuktikan kalau Medi pelakunya,” jelas Sopian. Jaksa diinilai tak dapat membuktikan permintaan Medi untuk uji balistik senjata api yang dimilikinya. Begitu pula dengan call data recorder pecakapan terakhir Medi dan Pansor yang tak bisa dibuktikan. Terakhir, tidak ada saksi yang membuktikan Medi adalah pembunuh Pansor. Menurut Sopian, dalam kasus tersebut Medi hanya mengakui membuang tubuh Pansor. Kemudian menjual mobilnya. Meski demikian, kubu Medi tetap mempertimbangkan upaya hukum kalau vonis yang dibacakan dinilai

Sambungan dari Hal. 1 tak sesuai fakta. Yakni dengan mengajukan banding. ’’Tetapi segala sesuatunya harus didiskusikan dahulu bersama klien saya. Dalam hal ini Medi. Kita tunggu besok (hari ini, Red) saja. Kami berharap berimbang dan seadil-adilnya. Kalau saat itu Medi tidak setuju putusan hakim, kami akan banding,” ungkap Sopian. Sementara itu, Ketua DPRD Bandarlampung Wiyadi meminta kasus pembunuhan Pansor diusut sampai tuntas. Dia juga meminta penegak hukum menerapkan hukum seadil-adilnya kepada semua pihak yang terlibat. Sama seperti Sopian, Wiyadi juga menyesalkan pernyataan Medi yang menuding ada keterlibatan Umi Kalsum, istri Pansor, dan Anton. ’’Kalau sudah ada pengakuan seperti ini, semoga tidak dibiarkan begitu saja oleh aparat kepolisian. Apalagi dibiarkan menggantung. Nantinya menimbulkan fitnah. Memang seharusnya Medi membuka pernyataan

ini sejak awal agar membantu polisi dalam menentukan pelaku sebenarnya,” ujar dia. Diketahui, dalam dupliknya, Medi menyebut ada keterlibatan dua orang lain selain Tarmidi yang membantunya membuang mayat Pansor. Tarmidi sudah divonis 1,5 tahun penjara pada Senin (19/12/2016). Dua orang tersebut adalah Anton yang diakui Medi sebagai temannya yang dikenal setahun yang lalu dan berdomisili di Jakarta. Serta Umi Kalsum yang merupakan istri Pansor. Menurut Medi dalam dupliknya, Anton yang membunuh Pansor. Sedangkan keterlibatan Umi Kalsum adalah yang memberi uang sebesar Rp10 juta untuk memberi pelajaran kepada Pansor dan teman wanitanya Yulinar Saring. Sayangnya, tak banyak yang dijelaskan Medi terkait sosok Anton dalam dupliknya. Saat ditanya siapa Anton, Medi juga tak berkomentar. Kuasa hukum Medi,

Polisi.. Hal ini menyebabkan para peserta aksi damai HTI tak bisa menggunakan lokasi museum. Akhirnya, para peserta memilih langsung ke kompleks PKOR Wayhalim untuk mengikuti tablig akbar. Murbani mengungkapkan, apel dilakukan untuk pengamanan aksi HTI. ’’Apel ini dilakukan untuk mengawal aksi yang dilakukan HTI,” katanya.

Dia melanjutkan, pengamanan perlu dilakukan karena ada lapisan masyarakat yang tak setuju dengan kegiatan HTI. ’’Pihak HTI memberitahukan ke kami terkait kegiatan ini. Namun, kami tidak memberikan rekomendasi sama sekali. Tetapi, kami tetap hadir untuk mengantisipasi kerawanan. Untuk kegiatan

konvoi kami blokir daripada menimbulkan kerawanan karena beberapa pihak jelas menolak kegiatan ini,” ujarnya. Humas HTI Lampung Hamam Abdillah menjelaskan, aksi yang dilakukan HTI merupakan aksi damai. Dia juga menyatakan, aksinya dilindungi oleh undangundang. Karenanya, dia mengaku kecewa HTI tak

bisa menggelar konvoi. ’’Kami hanya menyampaikan Islam, tidak ada yang lain. Kami hanya ingin menyelamatkan Indonesia. Seperti kita ketahui, Indonesia sekarang memiliki sumber daya alam yang luas dan melimpah, tetapi kondisi umat dan bangsa Indonesia sangat memprihatinkan,” katanya. (cw24/c1/wdi)

Sambungan dari Hal. 1 telah membuka rekening di Bank Lampung. ’’Bantuan disalurkan lewat rekening agar tidak terjadi pemotongan dan benar-benar utuh diterima warga,” ujarnya. Bantuan tersebut, menurut dia, dibagi jadi tiga kategori. Untuk peningkatan kualitas rumah rusak ringan dapat bantuan Rp7,5 juta. Sedangkan untuk peningkatan rumah rusak sedang Rp10 juta dan rusak berat Rp15 juta. Dijelaskan, nantinya secara simbolis bantuan diberikan dalam bentuk tabungan Bank Lampung ke warga. Dia menyatakan, begitu dana diterima, maka penerima bantuan harus memanfaatkannya. ’’Mudah-mudahan penerima manfaat segera membangun rumahnya setelah menerima dana. Kalau 15

hari setelah diterima belum ada perbaikan, dananya bisa ditarik,” terang Ridho. Lantas, apakah nilai bantuan itu dinilai mencukupi? Ridho menilai hal tersebut sangat relatif. ’’Bantuan ini sifatnya stimulus atau pendorong. Sehingga swadaya masyarakat juga harus terlibat. Jangan semuanya mengandalkan dana dari pemerintah. Alhamdulillah ada bantuan, harus dicukup-cukupkan,” katanya. Ditambahkan Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pengelolaan Sumber Daya Air Lampung Edarwan, pada 2016 program serupa juga sudah digulirkan. ’’Tahun lalu ada enam kabupaten yang ikut program ini. Sekarang bertambah jadi delapan. Kami terus berusaha

Ketika.. ratusan pengunjung yang memadati Masjid Sang Cipta Rasa. ’’Kan sudah tua, bagaimana kalau terdorong?” katanya sambil melirik Ajip. Senyum genit campur manja menyempurnakan gurat kecantikan yang masih terpancar kuat di wajah Nani. Kemarin, Nani dan Ajip mengikat janji suci. Pada pukul 09.30 WIB, akad nikah berlangsung di bawah naungan masjid yang dibangun para wali itu dengan disaksikan Sultan Kasepuhan Cirebon Pangeran Raja Adipati Arief Natadiningrat. Emas 50 gram menjadi mahar pernikahan. Sejatinya Nani dan Ajip tak menyebar undangan maupun menyiapkan resepsi. Mereka beralasan, untuk apa pernikahan kakek-nenek sampai mengundang orang dan dirayakan. Namun, semuanya berbalik. Justru pernikahan kakek-nenek yang unik itulah yang mendorong warga untuk berjubel. Apalagi, rencana pernikahan itu sudah tersebar

Sopian Sitepu, juga mengaku tidak mengetahui Anton. Tapi, ia meyakini Anton bukanlah sosok yang fiktif. Medi sendiri, diakui Sopian, memiliki bukti kuat. Karena Tarmidi juga mengaku bertemu dengan dua orang di Pelabuhan Merak, Banten, yang menurut Sopian salah satunya adalah Anton. ’’Kan pada 18 April 2016 Tarmidi pergi dengan Medi untuk menyerahkan mobil pada Rusli, anggota TNI yang membeli mobil tersebut. Di sana juga ada Anton. Tetapi saya belum tahu siapa Anton ini, profesinya seperti apa,” ujar Sopian. Dia mengaku baru mengetahui isi duplik sesaat sebelum dibacakan Medi di persidangan. Sebab, Medi diakuinya sangat tertutup. Atas pengakuan kliennya itu, menurutnya, Medi memang bisa dijadikan terdakwa dalam kasus pembuangan mayat atau pencurian mobil. Tetapi tidak menjadi pembunuh, sesuai tuntutan jaksa. (cw22/c1/wdi)

Sambungan dari Hal. 1

Tiga.. persnya yang dikirimkan Humas Pemprov Lampung kemarin. Menurut Ridho, program itu terealisasi berkat usulan Pemprov Lampung. Nantinya, calon penerima bantuan disaring lewat data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). ’’Tentu semua data diverifikasi lagi. Jadi data 3 ribu itu sifatnya masih calon penerima. Karena nanti diteliti ulang agar penerima bantuan benar-benar warga yang membutuhkan,” katanya. Menurut Ridho, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pengelolaan Sumber Daya Air telah memverifikasi calon penerima bantuan di tiga kabupaten. Yaitu Lampung Utara, Pringsewu, dan Mesuji. Warga di tiga kabupaten itu

bisa meminimalisir adanya korban. Saat ini, pihaknya sudah membentuk 456 KSB di seluruh Indonesia. Jumlah ini rencananya akan terus dikembangkan hingga mencapai angka 1.000 KSB secara bertahap. Pada 2017 sendiri, pemerintah beren cana membangun 100 KSB baru. Di antaranya di Aceh dan Jawa Timur. (jpg/c1/whk)

agar tahun depan makin banyak warga Lampung yang dapat. Karena itu, kami berharap penerima benarbenar melaksanakan rehabilitasi rumah sesuai arahan fasilitator lapangan yang ditunjuk,” kata Edarwan. Untuk mengawal program ini, dinas terkait merekrut fasilitator yang berpengalaman dalam pekerjaan kontruksi bangunan, rumah, perumahan, lingkungan, dan pernah bekerja sebagai fasilitator pemberdayaan. Para fasilitator ini harus paham terhadap rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). “Mereka dikontrak selama program BSPS. Tugasnya mengawasi pemakaian dana dan memberikan pemahaman serta pendampingan BSPS,” kata Edarwan. (rls/c1/wdi)

Sambungan dari Hal. 1 di media massa. Tak pelak, suasana masjid yang biasanya sepi mendadak ramai. Meski akad nikah baru digelar pukul 09.30 WIB, warga berbondong-bondong datang sejak pukul 08.00. Suasananya bak pasar tumpah. Semua orang berlombalomba mengabadikan momen tersebut dengan ponsel pintar masing-masing. Saking ramainya, tidak mudah bagi kedua mempelai untuk berjalan, baik ketika masuk maupun keluar masjid. Kenapa memilih menikah di Cirebon? Nani dan Ajip punya alasan tersendiri. Di Kota Udang itulah Nani dilahirkan. Adapun Ajip merupakan putra kelahiran Kabupaten Majalengka. Salah satu daerah yang secara historis masuk Karesidenan Cirebon, selain Indramayu dan Kuningan. Karena itu, pernikahan kemarin dijadikan ajang nostalgia bagi kedua mempelai. Sama halnya dengan pemilihan Masjid Sang Cipta Rasa.

Tempat itu sengaja dipilih untuk menggaungkan lagi syiar kebudayaan. Ajip yakin dengan dipilihnya masjid keraton, akan banyak orang bertanya-tanya. Nah, dari pertanyaan itulah, orang akan kembali mencari tahu keistimewaan masjid yang dibangun pada abad ke-15 tersebut. ”Orang Cirebon sendiri belum tentu tahu bahwa masjid ini masih asli seperti saat dibangun,” tuturnya. Tentu banyak yang penasaran dengan kisah perjalanan cinta Ajip dan Nani. Ajip menceritakan, hubungannya dengan salah seorang aktris dalam serial Tukang Bubur Naik Haji itu terbangun sejak lama. Bahkan sejak keduanya masih memiliki pasangan masing-masing. Namun, saat itu hubungan mereka tidak lebih dari sekadar berkawan. Seperti diketahui, sebelumnya Nani adalah istri Misbach Yusa Biran yang meninggal pada 2012. Nani dan Yusa dikaruniai enam anak. Adapun Ajip sebelum-

nya bersanding dengan Fatimah Wirjadibrata yang tutup usia sekitar 2,5 tahun lalu. Ajip dan Fatimah juga dikaruniai enam anak. Pada akhir 2016, hubungan antara janda dan duda itu menjadi lebih dekat. Itu pun bisa dikatakan tidak sengaja. Semua berawal dari kebutuhan Ajip berobat di Jakarta. Saat bolak-balik berobat itulah, Ajip kerap bertemu dengan Nani. Entah karena angin apa, komunikasi keduanya semakin lama semakin intens. ”Mungkin karena sama-sama butuh teman,” kata Ajip, lantas tersenyum. Karena merasa cocok, pria kelahiran 31 Januari 1938 itu pun nekat menyatakan ketertarikan kepada Nani. Pucuk dicinta, ulam pun tiba. Feeling Ajip benar, ternyata Nani memiliki perasaan yang sama. ”Maka, kami sepakat menikah,” tuturnya. Nani mengakui, pada awalnya rencana pernikahan tersebut sempat dipertanyakan

anak-anaknya. Penyebabnya, usia keduanya tidak lagi muda. Namun, setelah dijelaskan bahwa keduanya membutuhkan teman satu sama lain, restu dari anak-anaknya pun datang. Menurut Nani, menikah di usia yang tua bukan hal yang mudah karena tidak lumrah di masyarakat. Sempat tersirat sedikit rasa malu. Bahkan, dia merasa bahwa pernikahan keduanya itu jauh lebih mendebarkan daripada yang pertama. ”Ini lebih deg-degan dari yang pertama lho,” ungkapnya, lantas tertawa. Saat ditanya soal rencana bulan madu, dengan raut tersipu Nani tidak membantah. Meski bukan lagi anak muda, dia menilai kakek-nenek pun berhak menikmati bulan madu. ”Memangnya cinta terbatas ke anak muda saja?” ujarnya, berkelakar. Sayang, Nani menutup rapat-rapat soal ke mana bulan madunya. Setelah melangsungkan pernikahan, Ajip berencana

membawa Nani ke kediamannya di Pabelan, Magelang, Jawa Tengah. Di rumah yang berada di persawahan itu, dia ingin menghabiskan sisa hidupnya bersama Nani. Tentu dengan melanjutkan aktivitasnya sebagai seniman. Meski demikian, dia menegaskan tidak melarang istrinya untuk beraktivitas sesuai profesi sebagai aktris. Namun, dia mengisyaratkan kemungkinan intensitas yang lebih sedikit. ”Tapi, saya tetap akan mengingatkan untuk memperhatikan keluarga,” terangnya. Salah seorang anak Nani, Cahya Kamila, mengaku senang dengan apa yang telah diraih sang bunda kemarin. Apalagi, ibunya tampak bahagia, bisa kembali menemukan pasangan hidup di masa tua. Cahya tak menampik bahwa dirinya dan saudaranya yang lain sempat kaget dengan rencana pernikahan tersebut, mengingat usia Nani

yang sepuh. Namun, karena Ajip dikenal baik dan bisa membuat sang ibu ceria, mereka luluh. ”Ternyata membawa dampak positif buat ibu, kebahagiaan lahir dan batin. Mudah-mudahan menyehatkan ibu,” tuturnya. Namun, dia berharap pernikahan itu tidak berujung lahirnya adik baru untuknya. Di usia yang sudah tidak muda, tujuan pernikahan sejak awal hanya mencari pendamping di hari tua. ”Bukan untuk mendapatkan momongan lagi, tapi kita nggak ada yang tahu ya. Tujuan menikah ini adalah menjadi teman hidup, ngobrol, gitu aja,” kata anak ketiga Nani itu. Sementara itu, Sultan Kasepuhan Cirebon Pangeran Raja Adipati Arief Natadiningrat menyebut kisah Nani dan Ajip bisa menjadi contoh bagi para pemuda, khususnya di Cirebon, bahwa sikap saling menyayangi harus terus dipupuk tanpa terbatasi usia. (c1/wdi)


2

KOMUNIKASI BISNIS

R ADAR LAMPUNG

SENIN, 17 APRIL 2017

SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2017 BEASISWA : 1. 2. 3. 4. 5.

Program BIDIK MISI DIPA IAIN Raden Intan BANK Indonesia Kementerian Agama Super Semar

PRODI FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

6. 7. 8. 9. 10.

PT. Gudang Garam tbk Pemerintah Daerah ( Pemda ) Bank Syari’ah Mandiri (BSM) PEMERINTAH KOTA BANDAR LAMPUNG Bank Mandiri PRODI FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

PRODI FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM

PRODI FAKULTAS USHULUDDIN

Pendidikan Agama Islam (PAI)

Hukum Keluarga Islam Al-(Ahwal Asy-Syakhsiyah)

Aqidah dan Filsafat Islam (AFI)

Pendidikan Bahasa Arab (PBA)

Hukum Tata Negara Islam (Siyasah)

Studi Agama - Agama (SAA)

Manajemen pendidikan Islam (MPI)

Hukum Ekonomi Syari’ah (Muamalah)

Ilmu Al-Quran dan Tafsir (IAT)

Menejemen dakwah (MD)

Pendidikan Bahasa Inggris (PBI)

Konsentarsi Ilmu Hukum

Sosialogi Agama (SA)

Bimbingan Penyuluhan Islam ( BPI )

Pendidikan Matematika (PM)

Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Pengembangan Masyarakat Islam (PMI)

Tasawwuf dan Piskoterapy

Pendidikan Biologi (PB)

Pemikiran Politik Islam Piskologi Islam

Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Bimbingan Konseling (BK)

FOTO TELKOMSEL FOR RADAR LAMPUNG

KUNJUNGI BASH: Para pemenang program IndonesiaNEXT saat berkunjung ke BASH, sebuah start-up accelerator yang dibina pemerintah Singapura. Di mana para start-up diberikan tugas untuk memberikan solusi atas masalah yang dihadapi institusi pemerintah maupun swasta.

Tambah Wawasan di Singapura

Pendidikan Fisika ( PF ) FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM Ekonomi Syari’ah Perbankan Syari’ah Akuntasi Syari’ah Manajemen Bisnis Syariah

NO 1

AGENDA PENERIMAAN MAHASISWA BARU IAIN RADEN INTAN LAMPUNG TAHUN 2017 WAKTU

SPMB IAIN Raden Intan Lampung JALUR NASIONAL

Kegiatan

Waktu

1. Pendaftaran

a SPAN - PTKIN (Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri) *

a. Pengisian PDSS

2 Februari s.d. 1 Maret 2017

b. Verifikasi PDSS

2 Februari s.d. 3 Maret 2017

c. Pendaftaran Siswa

4 Maret s.d. 7 April t 2017

d. Pendaftaran Bidik Misi

4 Maret s.d. 7 April t 2017

2. Proses Seleksi Berkas

8 - 26 April 2017

3. Pengumuman

Monday, May 01, 2017

4. Registrasi ( UKT )

3 - 8 Mei 2017

5. Pengumuman UKT dan Bidik Misi 6. Pembayaran UKT b UM-PTKIN

10 April s.d. 10 Mei 2017

2. Test Ujian Tulis

23 Mei 2017

3. Pengumuman

Monday, June 19, 2017

4. Registrasi ( UKT ) 6. Pembayaran UKT

Rp. 200.000,-

20 - 23 Juli 2017

5. Pengumuman UKT dan Bidik Misi 2

12-May-17 15 - 17 Mei 2017

1. Pendaftaran

( Ujian Masuk Perguruan Tinggi Kagamaan Islam Negeri) **

Biaya Pendaftaran Tanpa Uang Pendaftaran

10-Jul-17 12 - 14 Juli 2017

JALUR LOKAL a PMA - ( Penelusuran Minat Akademik ) ***

b UM - Lokal - (Ujian Masuk Lokal) ****

Pendaftaran

12 Juni - 3 Juli 2017

Test Ujian Masuk

Fakultas Masing-masing

Pengumuman

Fakultas Masing-masing

Pendaftaran

12 Juni - 3 Juli 2017

Pendaftaran Bidik Misi

12 Juni - 3 Juli 2017

Test Ujian Masuk

Tanpa Uang Pendaftaran

Rp. 200.000,-

11-Jul-17

Pengumuman

17-Jul-17

Registrasi UKT

18-21 Juli 2017

Pengumuman UKT

26-Jul-17

Pembayaran UKT

28-31 Juli 2017

KETERANGAN : * = Semua prodi diseluruh fakultas ** = Semua Prodi diseluruh fakultas *** = 1. a. Pengembangan Masyarakat Islam ( PMI ) b. Manajemen Dakwah ( MD) Prodi fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi 2. a. Setudy Agama-Agama b. Tassawuf dan Piskoterapy c. Aqidah Filsafat Islam d. Ilmu Alquran dan Tafsir Prodi fakultas Ushuluddin 3. a. Hukum Keluarga Islam (Al-Ahwal Asy-Syakhsiyah) b. Hukum Tata Negara ( Siyasah ) Prodi Fakultas Syari’ah dan Hukum 4. Semua Prodi diseluruh fakultas untuk Mahasiswa Asing **** = Semua Prodi diseluruh fakultas

M. Ridho Ficardo GUBERNUR LAMPUNG

KETUA Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Lampung I Nengah Maharta mengapresiasi perhatian Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo yang selalu menyempatkan diri hadir ke berbagai acara keagamaan umat Hindu di Lampung. ’’Pak Gubernur kita, M. Ridho Ficardo, selalu sempat untuk hadir di even besar umat Hindu,” kata I Nengah Maharta pada upacara Galungan dan Kuningan di Pura Kerthi Bhuana, Waylunik, Bandarlampung, Sabtu (15/4). Menurut I Nengah Maharta, Ridho adalah guru bagi semua umat di Lampung. Untuk itu, wajib seluruh umat termasuk agama Hindu mendoakan kelancaran Ridho dalam memimpin Provinsi Lampung. “Beliau saya sebutkan adalah sebagai pemimpin semua umat di Provinsi Lampung termasuk Hindu. Dalam bahasa sangsekerta arti dari kata guru itu sendiri adalah menghilangkan kegelapan. Yakni membangkitkan Provinsi Lampung untuk lebih maju dan akhirnya membuat berkah juga bagi umat Hindu di Lampung,” ujar I Nengah Maharta. Di sisi lain, Ketua PHDI Kota Bandarlampung I Putu Soeartha Adnyana mengatakan, acara tersebut untuk menciptakan kedamaian dan kelancaran bagi semua umat khususnya di Lampung. “Semoga semua diberikan kelancaran khususnya keselamatan bumi Lampung agar tercipta ke-

Telkomsel Apresiasi 12 Pemenang IndonesiaNEXT BANDARLAMPUNG - Belum lama ini, 12 second best talents IndonesiaNEXT baru saja menyambangi Singapura bersama Telkomsel untuk mengunjungi beberapa perusahaan digital. Seperti Facebook, Google, dan Spotify. Perjalanan ini merupakan apresiasi yang didapatkan para pemenang program IndonesiaNEXT agar mereka mendapatkan berbagai pengalaman dan pengetahuan mengenai budaya digital company di dunia. Sekaligus memperluas networking yang berguna bagi pengembangan diri. ”Singapura adalah salah satu tech-ready country dan merupakan negara dengan tingkat kompetisi yang sangat tinggi. Telkomsel berharap anak muda Indonesia dapat bersaing di level internasional, oleh karena itu sebagai wujud apresiasi untuk mahasiswa berprestasi di Indonesia, kami memberi kesempatan bagi 12 second best talents IndonesiaNEXT untuk mengikuti perkembangan teknologi di Singapura dan pulang dengan wawasan baru,” kata Vice President Corporate Communications Telkomsel Adita Irawati. Pada perjalanan ke Singapura, rombongan IndonesiaNEXT berkunjung ke

BASH, salah satu start-up accelerator yang dibina oleh pemerintah Singapura. Dimana para start-up diberikan tugas untuk memberikan solusi atas masalah yang dihadapi institusi pemerintah maupun swasta. Dengan begitu, start-up akan mendapatkan banyak pengalaman berharga dan berkesempatan memperkaya portfolio mereka. Para rombongan juga berkesempatan melawat ke Facebook dan Twitter dimana mereka mendapatkan banyak pengetahuan tentang pengembangan marketing platform. Tak hanya itu, dalam forum kunjungan ke Twitter, mereka juga belajar mengenai bagaimana Twitter menggunakan model interaksi artificial intelligence dalam mengelola online customer care. Selanjutnya pada kunjungan ke kantor Google, best talents diajak untuk melihat berbagai sudut unik di sana. Dari ruang meeting yang didesain dengan stylish menyerupai suasana di bar, micro kitchen di setiap ujung tangga, ruang ibadah, pusat kesehatan, sampai dengan green area dan ruang games. Kunjungan ke Singapura kemudian berlanjut pada workshop tentang tahapan pembuatan start-up yang bertempat di Spacemob. Spacemob merupkan tempat berbagai start-up lokal

UMAT HINDU LAMPUNG APRESIASI PERHATIAN GUBERNUR RIDHO

FOTO HUMAS PEMPROV LAMPUNG FOR RADAR LAMPUNG

UPACARA GALUNGAN DAN KUNINGAN: Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo menghadiri upacara Galungan dan Kuningan di Pura Kerthi Bhuana, Waylunik, Bandarlampung, Sabtu (15/4). Perhatian gubernur ini diapresiasi umat Hindu di Lampung.

rukunan. Kita doakan untuk Pak Gubernur selalu diberikan kesehatan. Sehingga tugas beliau di Lampung terlaksana dengan baik,” ucap I Putu Soeartha Adnyana.

Dia menuturkan, Gubernur Lampung adalah cerminan raja asal Bali bernama Raja Dalem. “Beliau tampan, muda, gagah, berani dan bijaksana. Sekarang Bapaklah sosok Raja Dalem

tersebut,” tutur I Putu Soeartha Adnyana, yang sehari-hari menjadi pengusaha karoseri bus itu. Ketika memberi kata sambutan, Gubernur Ridho Ficardo mengatakan peran serta umat Hindu tidak terlepas dari pembangunan di Provinsi Lampung. Untuk itu dia mengajak seluruh masyarakat termasuk umat Hindu bersama-sama dalam pembangunan. “Saya berterima kasih kepada umat Hindu yang sama-sama bekerja keras dalam membangun Lampung.

Umat Hindu di Lampung adalah warga masyarakat Lampung, bukan yang lain. Di sinilah tanah kita. Mari samasama membangun Lampung yang kita cintai ini,” imbuh Ridho. Ridho mengimbau seluruh masyarakat di Lampung selalu menjaga toleransi umat beragama dan menciptakan masyarakat yang rukun dan makmur. “Provinsi Lampung mendapatkan peringkat pertama se-Indonesia dalam hal penanganan konflik sosial. Untuk

Singapura berkolaborasi mengembangkan kemandirian dalam membangun bisnis dengan memanfaatkan fasilitas yang tersedia. Rombongan kemudian berkesempatan mendapatkan kisah berharga tentang pengembangan bisnis dari perusahan e-commerce terkemuka yaitu Zalora dan Carousell. Kunjungan pun berakhir di Creative Office of Spotify dimana Spotify menceritakan bagaimana mereka membangun sistem pintar yang bisa mendeteksi kebiasaan para penggunanya. Selain perjalanan ke Singapura bersama 12 second best talents IndonesiaNEXT, sebanyak 18 best talents IndonesiaNEXT juga sedang melakukan perjalanan bersama Telkomsel ke Silicon Valley di California, Amerika Serikat. Pada kunjungan ke markas besar berbagai startup dan perusahaan teknologi terkemuka di dunia ini, para 18 best talents mengikuti rangkaian short course dan mentoring meliputi sejarah, budaya dan pola pikir Silicon Valley, creative problem solving, the start-up’s journey, dan lain-lain. Tak hanya itu, mereka juga berkesempatan mengikuti sesi seminar yang diadakan para petinggi di Silicon Valley serta forum networking yang akan sangat berguna untuk masa depan.(rls/c1/wan)

Bachtiar Basri WAKIL GUBERNUR LAMPUNG

itu dimulai dari kesadaraan bersama, jangan ada perbedaan. Kita punya satu kesamaan yaitu memajukan perkembangan dan sejahterakan masyarakat Provinsi Lampung. Tanggung jawab kita semua untuk saling merangkul, merekatkan, dan melindungi umat Hindu yang ada di Lampung. Bagi saya umat Hindu yang ada di Lampung adalah keluarga Lampung dan keluarga saya juga yang wajib saya lindungi,” papar Ridho. (adv)


SENIN, 17 APRIL 2017

KOMUNIKASI BISNIS

3

TDM Gelar Gathering FLP Persiapan Hadapi Kontes Layanan Honda 2017 BANDARLAMPUNG – PT Tunas Dwipa Matra (TDM) sebagai main dealer sepeda motor Honda di Lampung mengadakan gathering road to Kontes Layanan Honda Nasional 2017. Gelaran yang melibatkan seluruh jaringan Honda di Lampung ini diadakan sekaligus untuk mempererat tali silaturahmi. Kegiatan yang berlangsung di Taman Wisata Wira Garden pada Sabtu (15/4) ini diikuti sekitar 70 karyawan Honda yang mewakili setiap diler di seluruh Lampung. Mereka yang mengikuti kegiatan ini merupakan front line people (FLP) Honda dari sales counter, salesman, dan sales coordinator. Dalam kegiatan ini dihadirkan pemenang Kontes Layanan Honda Nasional 2016 yang mewakili TDM kategori Front Line People Destania Indah Putri. Kehadiran Destania untuk memotivasi para peserta agar semangat dalam menghadapi KLHN 2017. Selain dibekali motivasi, mereka juga di ajak untuk santai sejenak dengan game yang fun dan sifatnya membangun. Melalui game tersebut, seluruh FLP yang dibagi dalam beberapa kelompok, harus bekerja sama dengan sesama anggota team dalam mencapai tujuan atau target yang sudah ditentukan. Se-

FOTO TDM FOR RADAR LAMPUNG

FOTO BERSAMA: TDM mengadakan gathering bersama seluruh jaringan Honda di Lampung. Kegiatan berlangsung di Taman Wisata Wira Garden, Sabtu (15/4).

hingga dengan game tersebut seluruh FLP wajib menerapkan team work dalam setiap pekerjaan. Seluruh FLP di ajak untuk saling bersatu padu, menjalin kerja sama yang baik, sehingga meningkatkan kerja sama team. Manager Honda Customer Care Center TDM Dony Ronaldo mengatakan, kegiatan ini

diselenggarakan selain untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama karyawan, tetapi juga untuk memotivasi semangat berprestasi para front line people dalam menghadapi Kontes Layanan Honda Nasional 2017. “Acara seperti ini merupakan acara rutin perusahaan. Kali ini dikemas dalam gathering

dengan tujuan untuk membangun semangat karyawan Honda untuk tetap bermental pemenang, mampu bekerja sama, dan berkemampuan menetapkan sikap yang bertanggung jawab terhadap diri pribadi dan perusahaan secara umum,” bilangnya. Diakhir acara, para peserta disediakan hadiah-hadiah

dan doorprize untuk menyemangati mereka. Melalui kegiatan ini para front line people yang merupakan ujung tombak pelayanan Honda juga diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu yang sudah didapat dan semakin dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen Honda. (rls/c1/wan)

Komitmen Bank Lampung untuk Pembangunan BANDARLAMPUNG Bank Lampung melakukan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dengan pejabat pembuat komitmen (PPK) di Begadang Resto, Kamis (13/4). Direktur Utama Bank Lampung Purwantari Budiman mengatakan, kesepakatan kerja sama ini dalam rangka memperlancar proses pembangunan Jalan Tol Trans Sumetara (JTTS).

’’Kami (Bank Lampung, Red) terus berperan untuk memberikan sumbangsih kepada masyarakat Lampung. Jika di awal tahun 2016 kami berkontribusi dalam meningkatkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), dan ke depannya terus kami tingkatkan untuk pembangunan di Lampung,” katanya. Menurutnya, penandatangan MoU ini merupakan kerjasama lanjutan dari berba-

gai program untuk pembangunan di Lampung. “Dan sekarang ini kerjasamanya berkaitan dengan pembebasan lahan jalan tol,” ungkapnya. Purwantari menegaskan, Bank Lampung akan terus memberikan kontribusi nyata dan positif demi kemajuan pembangunan Lampung. “Dalam pembangunan jalan tol dari Bakaheni- Terbanggi Besar tahap 1 ini, kami berharap tidak hanya ikut

dalam pembebasan lahannya saja. Namun juga ikut andil dalam proses pembangunan jalan tol tersebut,” harapnya. Selain itu, Bank Lampung juga akan menjajaki kerjasama dengan Kementerian Agama dalam hal membantu masyarakat yang akan menunaikan ibadah di tanah suci. ’’Partisipasi Bank Lampung untuk pembangunan jalan tol sangat baik,” tutur PPK Tol tahap 1 Syahrial R. Pahlevi. (cw26/c1/wan)

FOTO NURMEIATI EKA ANANTA/RADAR LAMPUNG

KERJA SAMA: Direktur Utama Bank Lampung Purwantari Budiman (kanan) menandatangani MoU dengan pejabat pembuat komitmen (PPK) di Begadang Resto, Kamis (13/4).


BERITA UTAMA SENIN, 17 APRIL 2017

SELEKSI POLRI

Teken Pakta Integritas POLRI bakal menggelar pakta integritas dalam seleksi anggota polisi secara serentak di seluruh polda hari ini (17/4). Untuk merealisasikan komitmen Polri menggelar seleksi yang bersih, pengawasan internal dan eksternal diperkuat. Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (ASDM) Irjen Arief Sulistyanto menuturkan, pakta integritas itu akan ditandatangani personil yang terlibat mengetes calon siswa Akademi Kepolisian (Akpol), Bintara dan Tamtama. Sekaligus, dengan para orang tua calon polisi dan peserta seleksi. ”Pakta integritas ini ditujukan agar semua menyadari tidak boleh ada permainan. Pakta integritas ini digelar serentak di semua Polda,” ujarnya saat dihubungi Jawa Pos (grup Radar Lampung) kemarin (16/4). Dengan pakta integritas ini, orang tua calon polisi dan calon polisi bisa memiliki keberanian untuk melaporkan bila menemui adanya penyimpangan. ”Langsung lapor ke pengawas saja kalau menemui penyimpangan,” ujarnya. Untuk mendampingi pakta integritas tersebut, pengawasan seleksi tersebut juga diperkuat. Ada pengawas internal dan eksternal untuk mengawasi setiap tahapan seleksi. ”Kalau untuk internal ada dari Itwasum dan Divpropam,” jelasnya. Pengawas eksternal seperti pegiat antikorupsi dilibatkan secara melekat. Dia menjelaskan, setiap pengawas eksternal ini bisa melihat secara langsung bagaimana proses tes tersebut. ”Misalnya tes fisik, bisa langsung mereka pantau. Mereka diberikan akses,” ujarnya. Tak hanya itu, kementerian pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud) juga dilibatkan dalam salah satu seleksi. Yakni, mengecek keaslian dari ijasah yang dimiliki setiap peserta. ”Dengan begitu setiap tes menjadi lebih terawasi,” terangnya.(jpg/c1/whk)

NOVEL BASWEDAN

Masih Kejar Pengintai HARAPAN besar publik agar kasus penyiraman air keras yang dialami penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan cepat terungkap mesti dipendam sementara. Sebab, pihak kepolisian sampai saat ini belum berhasil menyergap lokasi persembunyian 2 terduga pengintai rumah Novel. Padahal, polisi sudah mendapat foto terduga pengintai lengkap dengan identitas kendaraan. Kepala Bidang Humas (Kabidhumas) Mapolda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyatakan, sejauh ini terduga pengingai itu masih dalam pengejaran. Dia pun masih menutup rapat-rapat dimana lokasi pengejaran yang dimaksud. ”Masih dalam pengejaran. Belum tertangkap juga. Nanti kalau saya utarakan kabur dong,” ungkapnya, kemarin (16/4). Bagaimana dengan saksi? Argo menyebut pihaknya belum menggagendakan penambahan saksi. Saksi yang diperiksa penyidik masih 16 orang. ”Saksi belum ada penambahan,” tambah dia. Argo meminta publik untuk tetap tenang. Dia menyebutkan, penyidik tidak diam. Penyidikan terus berjalan. ”Biarkan penyidik bekerja dulu,” terang mantan Kabidhumas Polda Jawa Timur ini. Kinerja polisi yang cenderung lambat itu memang disebabkan minimnya barang bukti yang ditemukan di tempat kejadian perkara. Juga tidak ada saksi fakta saat kejadian penyiraman air keras berlangsung. Rekaman closed circuit television (CCTV) di rumah Novel yang dianalisa penyidik pun tidak membantu banyak proses penyidikan tersebut. Aktivis Indonesian Legal Roundtable (ILR) Erwin Natosmal Oemar menilai tidak ada keseriusan aparat penegak hukum untuk membongkar kasus-kasus teror yang berkaitan dengan pemberantasan korupsi. Pihaknya pun pesimistis pelaku dan aktor intelektual penyiraman terhadap Novel bisa tertangkap. ”Dalam kasus tidak berprikemanusiaan seperti ini publik jangan berekspektasi terlalu besar,” ujarnya.(jpg/c1/whk)

5

Jawa Pos Group

Pakar Hukum Sayangkan Kasus Dahlan SURABAYA – Upaya Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur untuk menjerat Dahlan Iskan melalui penjualan aset PT Panca Wira Usaha (PWU) mendapat sorotan dari berbagai pihak. Sebab, jaksa dalam memperkarakan penjualan itu tidak memperhatikan business judgement rule. Apalagi, rapat umum pemegang saham (RUPS) sudah menerima pertanggungjawaban Dahlan. Guru Besar Hukum UGM Prof. Nindyo Pramono menyatakan, aparat penegak hukum harus menghormati prinsip bisnis dalam UU Perseroan Terbatas (PT). Termasuk segala organnya seperti RUPS sebagai bentuk pertanggungjawaban direksi. ’’Kalau sudah mendapat acquit et de charge saat RUPS, harusnya clear. Tidak ada lagi tanggung jawab direksi di kemudian hari,’’ katanya saat dihubungi, kemarin (16/4). Acquit et de charge adalah istilah membebaskan direksi atas tanggung jawab selama kepengurusan. Keputusan itu hanya bisa didapat melalui RUPS. Hal tersebut sudah

masuk dalam aturan sehingga tidak sepatutnya segala prosesnya diobok-obok lagi. ’’Sebab, sudah mendapat persetujuan RUPS,’’ tegasnya. Nindyo menjelaskan, apa yang dirinya sampaikan itu tidak hanya berlaku untuk kasus Dahlan. Acquit et de charge adalah norma umum yang terdapat dalam PT. Jika dipaksakan, penegak hukum seharusnya tidak hanya mempermasalahkan Dahlan. Namun, unsur dalam pemerintah provinsi selaku wakil negara dan pemegang saham juga harus dimintai pertanggungjawaban. ’’Kalau pemegang saham sudah menyetujui (dalam RUPS), lalu di kemudian hari Pak Dahlan dinyatakan bersalah, berarti pemegang saham ikut salah atas apa yang dilakukan direksi. Itu kalau mau fair ya,’’ imbuhnya. Padahal, secara logika, negara tidak mungkin melakukan korupsi. Karena itulah hukum bisnis menolaknya. Kalau dalam RUPS sudah mendapat acquit et de charge, pertanggungjawaban direksi menjadi selesai. Tidak bisa tiba-tiba direksi ditembak

telah melakukan korupsi. ’’Teorinya bernama piercing the corporate veil. Mosok negara atau pemerintah selaku RUPS ikut korupsi,’’ terangnya. Dia lantas mengutip pasal 3 UU PT yang menyebut pemegang saham perseroan tidak bertanggung jawab secara pribadi atas perikatan yang dibuat atas nama perseroan dan tidak bertanggung jawab atas kerugian perseroan melebihi nilai saham yang telah diambilnya. Dalam ayat 2, ketentuan itu tidak berlaku apabila ada empat hal melawan hukum. ’’Ayat 2 berlaku. Logika hukumnya, jika RUPS sudah menyetujui direksi untuk jual aset, berarti apa yang dilakukan direksi sudah betul,’’ tandasnya. Dia juga menegaskan, dalam BUMN atau BUMD yang sudah berbentuk PT, harus berlaku rezim UU PT sebagai hukum spesialis (lex specialis derogat lex generalie). Sebagaimana diketahui, proses penjualan aset PT PWU di Kediri dan Tulungagung pada 2002 serta 2003 sudah dilaporkan dalam RUPS. Perseroan yang 99

persen sahamnya dimiliki Pemprov Jatim itu menerima pertanggungjawaban direksi. Terbukti, Dahlan tetap dipercaya menjadi pucuk pimpinan perseroan hingga 2009. Sorotan terhadap perkara tersebut juga disampaikan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD. Setelah mengikuti perkembangan kasus dan datang sendiri dalam dua edisi persidangan Dahlan, Mahfud tidak menemukan unsur korupsi dalam kebijakan Dahlan. ’’Hakim harus melihat fakta hukum. Kalau orang tidak korupsi, ya jangan dikorupsikan,’’ tegasnya. Dalam pandangan dia, tidak ada unsur korupsi saat proses pelepasan aset PT PWU Jatim. Sebab, tidak terbukti adanya upaya untuk memperkaya diri sendiri atau orang lain, melanggar hukum, dan merugikan negara. Sebab, ada fakta bahwa seluruh uang yang diperoleh dari penjualan aset sudah masuk ke rekening perusahaan. Ucapan Mahfud tersebut benar adanya. Malahan, telah jelas dalam sidang, ada saksi yang membenarkan bahwa

Hari Ini, Penangkapan Andi Lala Dipaparkan

EMBUNG

Lima Provinsi De sit JANJI pemerintah untuk membangun embung dengan total 2 juta hektare akhirnya dimulai. Kemarin (16/4), proyek embung pertama diluncurkan di wilayah Maluku Utara. Ke depan ditargetkan 30 ribu desa mendapatkan pasokan air dari embung hasil proyek tersebut. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo mengatakan, groundbreaking embung di Desa Sidodadi, Kecamatan Sahu Timur, Halmahera Barat, Maluku Utara, menjadi titik awal dari program tersebut. ‘’Pemerintah kabupaten Halmahera Barat juga sudah komitmen untuk membangun 100 embung lainnya. Begitu dana desa turun, mudah-mudahan pembuatan embung langsung terdongkrak,’” ujarnya, kemarin (16/4). Dengan alokasi dana senilai Rp800 juta per desa, pihaknya mengaku sudah mewajibkan agar pemerintah desa menyisihkan Rp200 juta -300 juta untuk pembuatan embung. Hal tersebut diwajibkan untuk desa yang punya potensi di bidang industri agrikultur. ”’Perlu diketahui bahwa desa dengan potensi pertanian mencapai 61.821 lokasi. Namun, desa yang masih belum punya fasilitas penyimpanan air masih mencapai sekitar 49 ribu,’” ujarnya. Nantinya, pemerintah akan menggabungkan program embung dengan pembentukan produk unggulan kawasan desa. Dengan begitu, desa-desa yang meningkatkan produksinya di masa depan bisa terserap dengan harga yang baik. ‘’Kami akan membentuk klaster untuk menaikkan skala bisnis. Misalnya, di Halbar ini yang punya potensi jagung yang lahannya mencapai 20 ribu hektare. Produksi jagung bisa mencapai 100 ribu ton. Jadi, Rp300 miliar rupiah langsung di terima masyarakat petani,” jelasnya.(jpg/c1/whk)

AWALI TAHUN PENUH SEMANGAT

0%

DENGAN BUNGA DARI CHEVROLET CHEVROLET TRAX AX Performa terbaik berkat mesin Turbocharged 1.4 L, 6 airbags, sunroof dan fitur premium lainnya.

0%

BUNGA SELAMA 36 BULAN ATAU DP MURAH

THE ALL-NEW

VA CHEVROLET CAPTIVA

SUV 7 seater dengan mesin Turbo Diesel Dengan dual Climate Control dan ionizer.

BUNGA

0% SELAMA 24 BULAN

CHEVROLET ORLANDO NDO lapang untuk 7 penumpang, mesin Ecotec 1.8 L,aman dengan rangka Monocoque.

BUNGA

0% SELAMA 24 BULAN

Dealer Lampung : Sandjungan Trading Coy JL. RADEN INTAN NO. 134 BANDAR LAMPUNG

TELP. (0721) 253733

Dahlan memang tidak mau digaji atau menerima fasilitas dari PWU selama menjadi direktur utama. Bahkan, ada saksi yang mengaku pernah dimarahi Dahlan saat mentransfer sejumlah uang ke rekening Dirut waktu PWU jauh lebih maju secara keuangan. Sementara itu, guru besar hukum ekonomi Universitas Indonesia (UI) Prof. Erman Rajagukguk menuturkan, perkara yang dipermasalahkan terhadap Dahlan seharusnya bukan ranah pidana korupsi. ’’Persoalan itu lebih ke arah perdata. Soal PT (perseroan terbatas, Red), bukan pidana. Beliau itu kan tidak menggelapkan, tidak menyuap. Kalau ada sengketa atau pelanggaran, harusnya ranahnya perdata,’’ jelasnya. Menurut Erman, keuangan BUMN atau BUMD yang berbentuk perseroan terbatas seharusnya dimaknai bukan sebagai keuangan negara, melainkan keuangan perusahaan sebagai badan hukum. Karena itu, jika dinilai ada kerugian yang dialami perusahaan tersebut, seharusnya hal tersebut menjadi persoalan internal. (jpg/c1/whk)

FOTO SUTAN SIREGAR/SUMUT POS/RADAR LAMPUNG

TIBA di SUMUT: Andi Lala, otak pelaku pembantaian satu keluarga, tiba di Mapolda Sumut kemarin. Dia ditangkap pada Sabtu (15/4) di Indragiri Hulu, Provinsi Riau.

MEDAN – Andi Matalata alias Andi Lala dibekuk di Indragiri Hulu (Inhul), Provinsi Riau, Sabtu (15/4) dini hari. Dari penangkapan otak pelaku pembantaian satu keluarga di Mabar itu, polisi pun berhasil membekuk penadah sepeda motor Iriyanto yang dibawa kabur Andi Lala. Sayangnya, pejabat Polda Sumatera Utara (Poldasu) terkesan irit bicara terkait perkembangan kasus tersebut. Kasubdit III/Jatanras AKBP Faisal Napitupulu yang ditanya soal suka duka pengejaran Andi Lala ragu-ragu menjawab saat dikonfirmasi Sumut Pos (grup Radar Lampung). Dia beralasan, pucuk pimpinan di Mapoldasu yang akan memberi keterangan resmi, hari ini (17/4). ”Besok saja, biar langsung Pak Kapoldasu kasih keterangan. Kita masih melakukan pengembangan,” kata Faisal, kemarin (16/4). Tak jauh beda dengan Faisal, Kabid Humas Poldasu Kombes Rina Sari Ginting

malah lebih tertutup. Dikonfirmasi via seluler, mantan Kapolres Binjai ini sama sekali tak menjawab. Sepertinya dia pun tak mau mendahului pimpinannya Kapoldasu Irjen Rycko A Daniel. Namun, ada sedikit bocoran keluar dari Dirreskrimum Poldasu Kombes Nurfallah. Dari sambungan telepon Nurfallah mengatakan, semua yang mereka cari sudah ditemukan pasca-ditangkapnya Andi Lala. ”Sudah semua ya kita amankan. Barang bukti untuk membunuh korban juga sudah, sepeda motor yang dibawa lari dan digadaikan ke siapa juga sudah. Tunggu besok saja, Kapoldasu yang kasih keterangan,” kata Nurfallah. Dia mengatakan, ada yang menarik yang mereka dapat dari penangkapan Andi Lala. Namun dia masih merahasiakan. ”Ada kejutan untuk besok (hari ini, Red). Tunggu saja besok dipaparkan Kapoldasu,” tegas Nurfallah.

Informasi yang dihimpun, berdasarkan pengembangan yang dilakukan polisi setelah tertangkapnya Andi Lala, petugas meringkus Riki Primaksuma alias Kriting (23), yang masih keluarga Andi Lala, sebagai penadah sepeda motor milik Iriyanto. Polisi menangkap Riki di rumahnya di Jl. Melati II, Pasar VI, Dusun Jeruk, Kelurahan Desa Melati II, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sabtu (15/4) malam. Dari hasil penggerebekan di rumah Riki, polisi menyita barang bukti sepeda motor Vario tanpa plat yang telah dibeli Riki dari Andi Lala. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Riki langsung diboyong ke Mapolsek Medan Labuhan. Kanitreskrim Polsek Medan Labuhan AKP Ponijo yang dikonfirmasi, membenarkan telah mengamankan Riki selaku penadah sepeda motor korban yang telah

dijual oleh Andi Lala. ”Pelaku sudah kita amankan, dan masih dalam pemeriksaan dan akan kita limpahkan ke Polda,” kata Ponijo. Hukum Seberat-beratnya Keberhasilan Poldasu mengungkap tuntas kasus pembunuhan satu keluarga di Mabar ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Abdul Karim dari Polri Watch mengatakan, kinerja tim jajaran Poldasu yang turun ke lapangan layak untuk diapresiasi. ”Dua jempol buat tim yang berhasil menangkap Andi Lala. Khususnya kepada Kasubdit III/Jatanras AKBP Faisal Napitupulu dan timnya yang turun ke lapangan,” sebut Abdul Karim. Dia mengatakan, kurun waktu sepekan Andi Lala berhasil ditangkap, jajaran Ditreskrimum perlu diberi penghargaan. ”Tapi saya berharap hal ini tak lantas membuat besar kepala. Masih ba-

nyak juga utang kasus pembunuhan lainnya yang belum terungkap. Saya harap itu semua tak dilupakan,” harapnya. Sementara LBH Medan meminta kepada penegak hukum, baik di kepolisian, kejaksaan dan pengadilan negeri untuk menjatuhkan hukuman seberat-beratnya kepada para pelaku pembunuhan sadis di Mabar. ”Hukuman sesuai dengan KUHPidana, jangan sampai dikenakan pasal yang tidak tepat. Harusnya pasal 340 KUHPidana tentang pembunuhan berencana, bukan disangka dengan 338 tentang pembunuhan. Berikanlah para pelaku dengan hukuman seberatberatnya,” kata Direktur LBH Medan Surya Dinata kemarin (16/4). Surya juga meminta Polda Sumut untuk melakukan penyidikan secara profesional. ”Artinya, polisi jangan bermain dengan menghilangkan nyawa pelaku. Apalagi, pelaku utama sampai tewas. Di sini tugas polisi untuk mencegahnya, karena polisi harus mengurai kasus ini dari hulu ke hilir hingga tuntas,” sebutnya. Sementara, genap sepekan peristiwa pembunuhan sekeluarga yang terjadi di Jl. Mangaan, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, masih saja menjadi perhatian dan bahan pembicaraan dari berbagai kalangan. Buktinya, rumah bercat kuning dengan pagar hitam dihiasi ayunan di teras rumah sebagai saksi tragedi berdarah menjadi perhatian dari masyarakat yang datang untuk melihat. Kondisi panas terik matahari tak menghalangi masyarakat untuk terus berdatangan ke lokasi dengan mengendarai sepeda motor maupun mobil. Dari sudut ke sudut lorong, masyarakat melihat dan mengamati rumah yang masih digaris polisi itu. Di depan rumah tewasnya kelima korban, tampak sebuah kotak amal sebagai bentuk pertisipasi dari masyarakat yang merasakan duka untuk memberikan sumbangan. (jpg/whk)

Trauma Teror, Perketat Aturan JAKARTA – Curahan hati Aghnia Adzkia di media sosial tentang pengalamannya ditolak masuk bandara di Roma, Italia, karena mengenakan hijab menjadi viral. Aghnia menilai tidakan tersebut tidak berdasar dan diskriminatif. Atase Pers KBRI Roma Aisyah Allamanda mengatakan, pihaknya sudah mendengar kabar tersebut. Pihak KBRI lalu menghubungi Aghnia untuk mendapat kronologis cerita secara langsung.

’’Kami pertama mendengar kabar tersebut dari media online. Rekan kami di konsuler lalu mengubungi Aghnia dan dia cerita bahwa telah diminta membuka hijab yang dipakainya saat pemeriksaan,” katanya kemarin (16/4). Aisyah membenarkan, petugas memang meminta Aghnia untuk membuka jilbabnya itu. Namun, lanjut Aisyah, hijab tersebut diminta dibuka di dalam ruangan. Dan pemeriksaannya pun dilakukan petugas perempuan.

”Karena Aghnia menolak, dia lalu diminta meninggalkan jalur pemeriksaan dan Aghnia kahirnya tidak jadi terbang karena pesawat sudah takeoff,” terangnya. Menanggapi hal tersebut, Duta Besar Indonesia untuk Italia Esty Andayani memastikan permintaan membuka hijab oleh petugas bukanlah tindakan diskriminatif. Esty menjelaskan, hal tersebut merupakan prosedur yang berlaku di Italia. Bukan hanya di bandara Roma. Tetapi di

seluruh bandara yang ada di Italia. ”Ini bukan sesuatu yang diskriminatif. Tapi standar umum di Italia. Bukan hanya hijab. Ini berlaku juga untuk semua barang yang menutupi wajah dan kepala. Seperti kacamata dan topi,” ungkapnya. Dengan adanya aturan tersebut, Esty mengimbau kepada WNI yang hendak bepergian ke Italia untuk memaklumi standar keamanan yang berlaku di sana. Dia menambahkan, negara-nega-

ra di Eropa, termasuk Italia, memang sedang memperketat peraturan keamanan pasca rentetan insiden teror yang terjadi di Benua Biru itu. Untuk tetap menjaga privasi, kata Esty, pihak keamanan bandara juga sudah menyediakan ruangan khusus bagi para muslimah yang akan membuka hijab untuk keperluan pemeriksaan keamanan. ”Saya juga sudah meminta staf untuk mengeluarkan imbauan mengenai aturan ini,” ucapnya. (jpg/c1/whk)


SOCIETY

6

SENIN, 17 APRIL 2017

Wali Kota Bandarlampung Dukung Kopdarnas 4 Pajero Indonesia One Pada 22-24 April 2017 di Lampung PAJERO Indonesia One Chapter Krakatau Lampung ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggara Kopdarnas 4 Pajero Indonesia One. Hal ini disampaikan Plt. Ketua Pajero Indonesia One Chapter Krakatau Lampung, Hi. Maulana Rosyid Efendi, S.H. Hi. Rosyid menyampaikan, kopdarnas 22-24 April 2017 itu selain diikuti pengurus Chapter Krakatau Lampung juga akan diikuti 11 Pajero Indonesia One Chapter se-Indonesia lainnya.’’Ketua Umum Pajero Indonesia One R. Wahyu Haryadi juga akan hadir,’’ katanya. 11 Pajero Indonesia One yang akan hadir diantaranya, Chapter Tanggerang Raya, Siliwangi, Bogor Raya, Deltras, Ciremai Raya, Patriot, Sriwijaya, Tringgalek, Jakarta, Arema Malang, dan Toba Geopark. Hi.Rosyid melanjutkan, agenda bertajuk Dengan Kopdarnas 4 Kita Perkuat Silaturahmi Keluarga Besar Pajero Indonesia One we are one we are the one ini bertujuan untuk mempererat silahturahmi keluarga

besar Pajero Indonesia One. Lalu, mempromosikan pariwisata yang ada di Lampung serta mewujudkan kepedulian sosial antarsesama keluarga besar Pajero Indonesia One serta kepada lingkungan hidup. Menurutnya, kegiatan ini juga didukung Wali Kota Bandarlampung Drs. Hi. Herman HN, M.M., Kapolresta Bandarlampung Kombes Murbani Pitono, dan Dandim 0410/ Kbl Letnan Kolonel Arm. Didik H, serta Danbrigif 3 Kolonel Marinir Hermanto, S.E., M.M. Diketahui, berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan yakni mengunjungi tempat-tempat wisata di Bandarlampung , Marines Eco Park (MEP) Lampung di Pesawaran, bakti sosial, menanam pohon. Rencananya, mereka juga akan menginap di beberapa hotel diantaranya Emersia Hotel, SwissBelhotel, Hotel Bukit Randu, serta Tabek Indah. Untuk informasi pendaftaran dapat menghubungi langsung panitia Kopdarnas 4 Pajero Indonesia One, Om Ali Plt. Ketua Pajero Indonesia One C h a p t e r K r a k a t a u L a m p u n g Hi. Maulana Rosyid Efendi, S.H. (081369054239). (adv)

Wali Kota Bandarlampung Drs. Hi. Herman HN, M.M. mendukung Kopdarnas 4 Pajero Indonesia One

Plt. Ketua Pajero Indonesia One Chapter Krakatau Lampung Hi. Maulana Rosyid Efendi S.H. memberikan bantuan Pajero Peduli untuk program TMMD TNI ke-98. FOTO IST FOR RADAR LAMPUNG

Hebat! Teknokrat Juara Nasional Bahasa Inggris di ALSA English Competition Kategori Paper Presentation dimenangkan Alifiadita Nindiyarini Wirawan dan Story Telling oleh Eva Kristianita. Keduanya merupakan mahasiswa semestrer IV Sastra Inggris (S1), Fakultas Sastra dan Ilmu Pendidikan (FSIP), Universitas Teknokrat Indonesia . Prestasi tersebut sangat mem banggakan, sebab peserta berasal dari berbagai kampus besar di Indonesia. Seperti UI, Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, Binus dan lainnya. Dekan FSIP Universitas Tekno krat Indonesia, Akhyar Rido, Ph.D. mengatakan, keikutsertaan mahasiswa dalam ber

bagai lomba di tingkat nasional menjadi sarana pengembangan kemampuan mahasiswa dalam berbahasa Inggris. ’’Perlombaan akan membuat mahasiswa lebih percaya diri sehingga bukan hanya prestasi yang diperoleh, tetapi kemampuan berbahasa Inggris mahasiswa akan lebih meningkat.

Sehingga nantinya mereka memiliki modal untuk bersaing di dunia kerja,’’ jelas doktor lulusan

Universitas Kebangsaan Malaysia tersebut. Terpisah, Rektor Universitas

Teknokrat Indonesia Dr. HM. Nasrullah Yusuf, S.E., M.B.A., menyebutkan, prestasi yang diraih

mahasiswa Teknokrat di tingkat nasional menunjukkan bahwa mahasiswanya tidak kalah hebat dengan kampusnya lain di Indonesia. ’’Kami tidak hanya bicara tentang Teknokrat tetapi juga berupaya menaikkan pamor pendidi kan di Lampung agar terus berprestasi di tingkat nasional. Dengan penguasaan bahasa Inggris, kedepan kita siap menghadapi persaingan global,” tutur Nasrul. Diketahui, kompetisi ALSA memperlombakan tujuh bidang. Yakni debate, paper presentation, story telling, news casting, spelling bee, battle of brain, dan model united nation. Lebih dari 500 peserta mengikuti kegiatan tersebut dari berbagai universitas di Indonesia. (rls/c1/nui)


8

SENIN, 17 APRIL 2017

FOTO M. TEGAR MUJAHID/ RADAR LAMPUNG

PERSIAPAN KLUB: Salah satu persiapan klub menghadapi Liga 3 Zona Lampung 2017 adalah menggelar laga uji coba. Seperti yang berlangsung di Stadion Pahoman, Bandarlampung, Sabtu lalu (15/4). Di mana dua klub yang bermarkas di Bandarlampung saling berhadapan, yakni SS Lampung FC kontra Lampung FC.

20 KLUB BEREBUT PIALA RADAR LAMPUNG BANDARLAMPUNG – Sebanyak 20 klub berpartisipasi pada Liga 3 Zona Lampung 2017. Mereka akan memperebutkan Piala Radar Lampung. Menurut jadwal, kick off dilakukan 1 Mei nanti. Dari 20 klub itu, enam di antaranya ber-home base di Bandarlampung. Mereka adalah Lampung FC, Bandarlampung FC, Sakai Sambayan (SS) Lampung FC, Bintang Utara Pratama, PSBL Lampung, dan Kampush City. Kemudian lima klub asal Lampung Timur yakni Persilamtim, Infa 39 MM, Ababil United, Spektra FC, dan Bintang Timur. Berikutnya tiga klub asal Lampung Tengah yakni Persilat, Putrad FC, dan Karya Wiyata FC. Sisanya, Porjaya

FC dan La Plata asal Lampung Selatan, Mesuji FC (Mesuji), PS Tanggamus (Tanggamus), Persilu (Lampung Utara), serta Serasi FC (Tulangbawang Barat). ’’Peserta Liga 3 Zona Lampung 2017 dibagi empat grup. Masing-masing grup berisi lima klub. Juara dan runner up tiap grup berhak lolos ke babak delapan besar. Dalam satu harinya ada dua pertandingan. Sebelum kick off, kami mengundang perwakilan semua klub untuk menghadiri manager meeting pada 23 April nanti,” jelas Sekretaris Asprov PSSI Lampung Mursalin Lamo kemarin (16/4). Mursalin berharap peserta Liga 3 Zona Lampung kali ini lebih baik. ’’Pada musim-

musim sebelumnya, fokus persiapan klub biasanya hanya menyangkut pemain dan pelatih. Padahal menurut saya, administrasi klub dan pemain juga tak penting. Contohnya perpindahan pemain dan kontrak pemain,” ujar Olin –sapaan akrab Mursalin Lamo. Sementara itu Wakil Ketua Umum Asprov PSSI Lampung Eddy Samsu mengaku senang melihat persiapan klub-klub peserta. ”Saya senang melihat persiapan klub-klub. Persiapan mereka sangat serius menghadapi Liga 3 Zona Lampung tahun ini. Saya berharap Liga 3 Zona Lampung tahun ini menghasilkan tim juara yang mampu promosi ke Liga 2 musim depan,” kata Eddy. (cw24/c1/ewi)


POLITIKA

SENIN, 17 APRIL 2017

KETUA DPW NasDem Lampung Mustafa saat memberikan sambutan.

PELANTIKAN pengurus DPD dan DPC NasDem Pesawaran dihadiri Bupati Dendi Ramadhona, Ketua DPRD M. Nasir, dan jajaran Forkopimda Pesawaran.

9

PELANTIKAN pengurus DPD dan DPC NasDem Pesawaran.

Pesawaran Gelorakan Dukung Mustafa! Musiran Ketua DPD NasDem Pesawaran PENYERAHAN doorprize sepeda motor kepada warga yang beruntung oleh Ketua DPW NasDem Mustafa.

PEMBERIAN bibit pohon kepada petani di Pesawaran oleh Ketua DPW NasDem Lampung Mustafa.

PELANTIKAN dan jalan sehat diikuti antusias oleh ribuan masyarakat Pesawaran.

GEDONGTATAAN - Partai NasDem Lampung terus bergerak. Dukungan untuk Mustafa maju memimpin Lampung ke depan pun terus menggurita. Setelah dari kabupaten/kota lainnya, giliran dukungan untuk Mustafa Gubernur menggema di Pesawaran. Hal itu terungkap dalam pelantikan pengurus DPD NasDem Pesawaran yang dipusatkan di Lapangan Museum Nasional Transmigrasi Lampung, Pesawar-an, kemarin. Peluang NasDem meraih suara maksimal pun semakin terbuka. Terlihat dari dilantiknya mantan Wakil Bupati Pesawaran Musiran sebagai ketua DPD NasDem Pesawaran. Juga sederet nama lain masuk kepengurusan, seperti pengusaha dan tokoh Pesawaran Doni Barata. Mustafa menegaskan, NasDem membuka kesempatan yang luas bagi seluruh lapisan masyarakat untuk bergabung dan membawa perubahan serta restorasi bagi Provinsi Lampung. Di NasDem, kata Bupati Lampung Tengah itu, juga tidak dipungut mahar. “Mesin partai kita ini kan mesin partai yang tidak ada maharnya. Dari kalangan apapun dia, mau jadi apapun dia dan siapapun dia tidak ada maharnya. Dan itu memberi kesempatan bagi orangorang lemah seperti petani, nelayan, pemuda dan perempuan yang hak-hak politiknya tidak terjamah. Maka Nasdem membukanya, dan ini menjadi harapan bagi masyarakat Lampung untuk membawa perubahan dan restorasi

FOTO-FOTO ISTIMEWA FOR RADAR LAMPUNG

KETUA DPW NasDem Lampung Mustafa menyerahkan pataka kepada Ketua DPD NasDem Pesawaran Musiran. yang selama ini kita dengungkan,” ungkapnya usai pelantikan. Dikatakan, dari 15 kabupaten/kota, pihaknya sudah melantik pengurus DPD, DPC masa bhakti 2017 - 2022 di 6 kabupaten kota termasuk Pesawaran. “Sudah 6 kabupaten yang kita lantik kepengurusannya. Dalam waktu dekat kita akan laksanakan pelantikan di Lampung Selatan, Tanggamus, Lampung Barat, Lampung Timur, Mesuji, Tulangbawang dan kabupaten lainnya,” ucapnya. Terkait maju pilgub, Bupati muda yang dikenal sebagai Bupati Ronda itu menyatakan, dirinya tidak hanya ingin melihat kemenangan partai NasDem saja nantinya. Melainkan kemenangan

rakyat atau masyarakat Lampung. “Saya berfikir, kalau saya maju sebagai gubernur itu bukan untuk saya. Tetapi bagaimana kita bersama-sama untuk membangun Lampung ini. Tentunya dengan keyakinan kita, roda partai berjalan, masyarakat mendukung. Maka kita akan bergerak. Cerminananya banyak sekali gerakan yang sudah mulai muncul. Seperti Sobat Mustafa, Perempuan Sobat Mustafa, Relawan Mustafa dan elemen lainnya,” tegasnya. Dilanjutkan, sebenarnya dirinya belum mendeklarasikan diri sebagai gubernur. ”Tetapi antusias masyarakat luar biasa dan saya ucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat. Mudah-

mudahan dalam waktu dekat saya akan tentukan sikap dan mendeklarasikan diri. Kalau ini menjadi harapan masyarakat dan ada manfaatnya bagi masyarakat Lampung,” ujarnya. Sementara itu, Ketua DPD NasDem Pesawaran Musiran mengatakan, dirinya bersama pengurus NasDem baik tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa sudah menyatukan pendapat untuk mengerahkan kekuatan penuh untuk Mustafa. “Yang jelas saya akan turun dan sosialisasikan kepada masyarakat. Dan dari awal kita diseluruh jajaran pengurus maupun kader NasDem Pesawaran sudah satukan pendapat. Kuncinya adalah keterbukaan dan kebersamaan. Yang pasti kita akan segera konsolidasi hingga ke tingkat bawah. Serta kita akan berupaya semaksimal mungkin untuk memperoleh suara terbanyak untuk Pak Mustafa (dalam pilgub, Red),” tegasnya. Diketahui, sebelum prosesi pelantikan, Partai NasDem menggelar jalan sehat yang dengan antusias diikuti masyarakat Pesawaran. Hadiah utama berupa satu unit sepeda motor dan berbagai door prize dibagikan. Ada Senam Ronda, pemberian bantuan 10 ribu bibit pohon dan 100 bibit pohon ulin untuk masyarakat. Pelantikan pengurus DPD, DPC NasDem Pesawaran dihadiri Ketua DPP NasDem Taufik Basari, Bupati Pesawaran Hi. Dendi Ramadhona K., S.T., Ketua DPRD Pesawaran M. Nasir, S.I.Kom., M.M., Sekretaris DPW NasDem Fauzan Sibron, Bendahara Tampan Sujarwadi, pengurus NasDem lainnya, serta ketua NasDem beberapa kabupaten di Lampung. (ozi/c1/gus)


POLITIKA

10

SENIN, 17 APRIL 2017

POLLING CALON GUBERNUR VERSI PEMBACA RADAR LAMPUNG HASIL SEMENTARA HINGGA PUKUL 18.00 WIB, MINGGU 16 APRIL 2017

(Hasil sementara hingga MINGGU (16/4) pukul 21.00 WIB/ Susunan berdasarkan abjad nama calon) NAMA CALON

PROFESI

Anang Prihantono

Anggota DPD RI

Andi Surya

Anggota DPD RI

Afizal Tubabar

Pengusaha

Agus Mardihartono

Akademisi

Ali Husin

Penggiat Sosial

Arinal Djunaidi

Ketua DPD Golkar Lampung

Amiruddin Umar

Wakil Ketua DPD Partai Hanura

Bustami Zainuddin

Mantan Bupati Waykanan

Benny Uzer

Pengusaha

Doni Barata

Pengusaha

Erwin Arifin

Mantan Bupati Lamtim

Eva Dwiana Herman H.N. Tokoh Lampung Fadli Erwansyah Burtha

Pengusaha

Hedar Tayib

Pengusaha

Heri Wardoyo

Wabup Tulangbawang

Ike Edwin

Stf Ahli Kapolri Bidang Politik

Ismayatun

Anggota DPR RI

Kherlani

Birokrat Pemprov Lampung

Nusyrwan Zakki

Praktisi Pendidikan

Rahmat Mirzani Djausal

Pengusaha

Rosiati

Pengurus DPW NasDem Lampung

Samsir

Sekkab Lampura

Sudin

Anggota DPR RI

Suhendra R.P.

Staf Khusus Menteri PU-PR

Tobroni Harun

Mantan Wakil Wali Kota

Prof. Sunarto

Akademisi Unila

Toni Aprito

Advokat

Marsat Jaya.

Ketua Pospera Lampung

Wiyadi

Ketua DPRD Bandarlampung

Zulkifli Anwar

Anggota DPR RI

Ketua PDIP Jangan Kalah Aura! BANDARLAMPUNG – Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung harus sudah definitif tahun ini. Hal itu berdasarkan Surat Keputusan (SK) PDIP 2676/IN/DPP/III/2017 tentang penegasan kepada seluruh DPD dan DPC PDIP se-Indonesia. Salah satu poinnya, maksimal Agustus 2017, seluruh ketua DPC dan DPD harus definitif. Sejumlah kandidat pun sudah bermanuver untuk menempati kursi yang ditinggalkan Sjachroedin Z.P. Oedin –sapaan Sjachroedin– telah dilantik Presiden Joko Widodo menjadi duta besar RI untuk Kroasia beberapa waktu lalu. Penggantinya sementara adalah pelaksana harian (Plh.) Ketua Bambang D.H. Beberapa nama yang dise-

but memperebutkan jabatan itu adalah Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri, Wali Kota Bandarlampung Herman HN, dan Bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad. Selain itu, Wakil Bupati Lampung Tengah Loekman Djojosoemarto dan Wakil Ketua DPD PDIP Bambang Suryadi. Politikus PDIP Henry Yosodiningrat pun angkat bicara soal posisi ketua yang lowong ini. Menurut dia, PDIP sebagai partai pemenang Pemilu 2014 di Lampung jangan sampai kalah aura dengan ketua-ketua partai politik (parpol) lainnya. Suksesor Oedin nantinya juga harus kader murni. ’’Kita tahu siapa ketua DPD Partai Golkar, NasDem, dan lain-lainnya di Lampung.

Jangan nanti ketua DPW PDIP kalah aura. Harus melihat latar belakangnya. Pengalaman di organisasi juga harus melebihi, jangan sampai di bawah ketuaketua partai lainnya,” kata Henry kepada Radar Lampung. Anggota DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Lampung ini menjelaskan, PDIP memprioritaskan kader murni untuk jabatan ini. ”Kita nggak berpihak lah ke siapa di antara sekian banyak kandidat. Tapi memang prioritasnya kader murni, kader sejati,” sambungnya. Henry melanjutkan, langkah para kandidat melakukan pendekatan kepada pengurus, itu sah-sah saja. Tapi, setiap kader PDIP sampai akar rumput mengetahui siapa para kandidat yang betul-betul

kader murni, setia, tidak pernah keluar, tidak pernah cacat, tidak pernah diberhentikan, dan tidak pernah dipecat. Dia mencontohkan Mukhlis Basri yang memulai karir politiknya dari ketua ranting, pengurus anak cabang (PAC), dewan pimpinan cabang (DPC), dan dewan pimpinan daerah (DPD). Mukhlis juga berpengalaman sebagai anggota legislatif dan eksekutif. ’’Dan sekarang Mukhlis full di Jakarta untuk melakukan pemenangan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua. Artinya, itulah nilai pengabdiannya, komitmennya sebagai seorang kader. Ya dari situ saja kelihatan,” ujar pria kelahiran Krui, Pesisir Barat, ini. Meskipun demikian, Henry

juga tidak menafikan kandidat lainnya. Hanya, ketua Gerakan Nasional Antinarkoba (Granat) ini menegaskan, PDIP sudah berkomitmen bahwa jabatan ketua harus diisi kader murni. ”Bukan kader cangkokan atau yang punya kepentingan,” lanjutnya. Henry juga mengingatkan para kandidat untuk tidak memanfaatkan jabatan ketua DPD PDIP untuk kepentingan pribadi. Terlebih, Lampung akan menggelar pemilihan gubernur (pilgub) pada tahun depan. Menurut dia, tidak otomatis ketua DPD akan diusung menjadi calon gubernur atau wakil gubernur. Sebab, kewenangan menentukan calon kepala daerah ada di tangan DPP PDIP. (dna/c1/gus)

Bawaslu Minta Bahas Anggaran Bulan Ini BANDARLAMPUNG – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung masih menunggu undangan dari pemprov guna membahas anggaran pengawasan Pilgub 2018. Diharapkan pembahasan bisa dilaksanaan pada bulan ini. ’’Kami masih menunggu undangan dari pihak pemprov untuk membahas bersama anggaran pengawasan pilgub ini,” kata Ketua Bawaslu Lampung Fathikatul Khoiriyah kepada Radar Lampung kemarin. Khoir—sapaan akrab Fathikatul meminta Pemrov mmberikan perhatian khusus terhadap pembahasan anggaran ini dan tidak dianggap suatu hal yang sepele. Hal itu, mengingat waktu terus berjalan menuju dilaksanakanya tahapan Pilgub yang diperkirakan pada bulan September. Menurutnya, meski tahapan baru dimulai lima bulan lagi, namun sebelum tahapan berjalan juga ada tahapan-tahapan yang harus dilaksanakan sebagai ihak penyelenggara. Salah satunya membentuk panitia adhock. Karena ini merupakan tanggungjawab Pemprov untuk menyediakan anggaran Pilgub, Khoir meminta pembahsan bisa dilaksanakan secepatnya. “Bukanya lebih cepat dibahas, akan lebih baik. Kita berharap pembahsan bisa dilaksankan di bulan ini juga,” harapnya. Panitia adhoc pilgub, lanjut Khoir, harus sudah terbentuk satu bulan sebelum tahapan dimulai. Ditegaskanya, pihaknya diberikan kewenangan untuk menunda pelaksanaan pilgub apabila ada pihak yang tidak mendukung terselenggaranya pesat demokrasi lima tahunan ini. “Artinya apabila sampai dengan pembentukan panitia adhoc anggaran belum ada, maka kami akan menunda pelaksanaan pilgub,” tandasnya. Sebelumnya, Pemprov Lampung beralasan belum dibahasnya anggaran pengawasan pilgub dikarenakan masih menunggu hasil audit keuangan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Sekprov Lampung Sutono menepis anggapan bila Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) sengaja menunda pembahasan anggaran pengawasan Pilgub 2018 yang diajukan pihak Bawaslu Lampung. Untuk mengawasi jalannya penyelenggaraan pilgub, Bawaslu membutuhkan biaya Rp118 miliar yang sudah diajukan ke pihak pemprov. “Tidak ada yang kita tunda pembahasan anggaran, tapi semua itu ada mekanismenya dan syaratnya,” kata Sutono usai serah terima hibah tanah dan bangunan kantor KPU Lampung, kemarin. Menurutnya, selain masih menunggu hasil audit BPK tersebut, menurut Sutono juga terlalu dini untuk dibahas mengingat anggaran untuk pengawasan Pilgub akan di alokasikan dalan APBD Perubahan 2017. “Kita sudah serahkan laporan keuangan ke BPK, kalau sudah dinilai BPK, baru setelah akan dibahas dewan, baru selanjutnya bisa dibahas anggaranya dengan pihak penyelenggara,” terangnya. (kyd/c1/gus)

FOTO PKS LAMPUNG FOR RADAR LAMPUNG

SKP PKS: Presiden PKS Muhammad Sohibul Iman bersama Ketua DPW PKS Lampung Ahmad Mufti Salim serta jajaran pengurus teras DPP dan DPW PKS berfoto bersama dalam acara Sekolah Kepemimpinan Partai (SKP) di aula Bapelkes yang digelar 15-16 April.

Almuzzammil Yusuf Bicara Kebhinnekaan BANDARLAMPUNG – Anggota DPR RI Almuzzammil Yusuf memberikan Sosialisasi MPR RI tentang 4 Pilar Kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Menurut bakal calon gubernur (cagub) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, implementasi 4 pilar tersebut seharusnya telah menjadi bagian yang inheren dengan kita sehari-hari. ’’Misalnya dalam konteks Bhinneka Tunggal Ika, kita terlampau banyak bicara perbedaan, kebhinnekaan dalam

hal ini. Namun lupa bagaimana mengupayakan tunggal ika atau bersatu,” tuturnya dalam sosialisasi di acara Sekolah Kepemimpinan Partai (SKP) Aula Bapelkes, Bandarlampung, kemarin (16/4). Dia menunjukkan kasus yang hari ini begitu hangat, yakni penistaan agama yang dilakukan oleh salah satu kepala daerah. “Pancasila di Sila Pertama berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa. Jelas menunjukkan bahwa kita diberi hak melakukan aktivitas bentuk implementasi kepercayaan

kita kepada Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT seperti yang kita anut, tanpa campur tangan pihak lain, namun justru pada kenyataannya ada pihak yang ikut campur urusan keyakinan ini,” ungkap Putra Yusuf Djaiz, tokoh Partai Golkar ini. Menurutnya dengan upaya campur tangan ini, tentu menimbulkan kegaduhan hingga hari ini. Sehingga menurutnya lagi, berdampak kepada ikut terkoyaknya rajutan persatuan. “Inilah yang saya maksud terlampau banyak bicara tentang Bhinneka,

namun terlupa bagaimana mengupayakan untuk bersatu atau tunggl ika, sehingga potensi melanggar dasar negara begitu besar terutama pada Sila ke tiga, Persatuan Indonesia,” ungkapnya. Setelah menjadi narasumber di acara Sosialisasi MPR RI, berikutnya Almuzzammil Yusuf bertanding futsal melawan sahabat-sahabat wartawan yang kebetulan dapat hadir di De Planet, Futsal Stadium, Jalan Pramuka, Bandar Lampung. Sementara itu, SKP ditutup

kemarin. Menariknya, di arena juga disedaiakn photobooth untuk menambah kebahagiaan peserta, panitia kegiatan maupun elemen lain yang ikut meramaikan acara. “Tak hanya peserta maupun panitia, di luar itupun dapat ikut berbahagia dengan berfoto di depan photobooth yang disediakan di SKP. Ini akan berdampak kepada semangat yang selama mengikuti setiap rangkaian acara yang disiapkan,” kata Rina Agustia, salah satu panitia pelaksana SKP. (rls/c1/gus)

Jaring Bacaleg, Hanura Mengetuk Hati BANDARLAMPUNG – Hanura Mengetuk Hati, suatu program mengajak dan mengundang seluas-luasnya masyarakat yang ingin bergabung dan mendaftar sebagai bakal calon anggota legislatif (bacaleg) 2019 dari Partai Hanura. ’’Kami akan membuka pendaftaran secara serentak di 15 kabupaten/kota untuk bakal caleg DPR RI, DPRD provinsi, maupun DPRD kabupaten/ kota dalam minggu-minggu ini,” kata Ketua DPD Hanura Lampung Sri Widodo usai membuka Musancab PAC seKabupaten Lampung Timur di

kantor DPC setempat kemarin. Wakil Bupati Lampung Utara itu menjelaskan, pendaftara ini berlaku bagi seluruh masyarakat. Menurutnya, siapapun yang sejalan dengan misi-visi dan program Hanura, bisa bergabung dan mendaftarkan diri sebagai Caleg dari partai besutan Wiranto tersebut. “Kami akan berikan kemudahan. Seluruh pendaftar tidak ditarik biaya sedikitpun alias gratis. Cukup mengisi blangko pernyataan sebagai bakal caleg, menyertakan foto terbaru, foto copy KTP dan KTA, serta foto copy ijasah terakhir minimal

SMA,” terangnya. Karena itu, Widodo mengintruksikan kepada setiap DPC agar segera menyiapkan segala sesuatunya terkait program pndaftaran ini. Dia juga meminta agar setiap masyarakat dilayani dengan baik dan maksimal. “Jadi pendaftaranya nanti langsung ke kantor DPC masingmasing. Sedangkan untuk bacaleg provinsi ke kantor DPD, sedangkan untuk DPR RI langsung ke DPP,” terangnya. Selain menyiapkan program Hanura Mengetuk Hati, pihaknya juga saat ini tengah

melakukan program KTA-nisasi yakni, perekrutan anggota partai dan pembuatan Kartu Tanda Anggota atau KTA berbasis online. “Pembuatan KTA bagi anggota baru ini dilakukan di setiap kantor DPC dengan teknologi online. Pendaftar bisa mendaftar langsung melalui HP Android pribadi mereka dengan membuka program aplikasi IOS yang sudah disiapkan. Sedangkan untuk pencetakan kartunya tinggal mendatangi kantor DPC masing-masing secara simultan,” ungkapnya.

Dia menambahkan, di KTA nanti akan disertakan kode Barkot. Melalui kode tersebut identitas lengkap pemilik KTA akan diketahui setelah dipindai dengan alat pemindai yang dimiliki setiap kantor DPC Hanura. “Kami menargetkan bisa merekrut anggota sebanyakbanyaknya. Kami optimis masyarakat Lampung akan banyak yang bergabung bersama Partai Hanura, karena Partai Hanura adalah partai yang selalu mengedepankan hati nurani demi kesejahteraan rakyat,” pungkasnya. (kyd/rls/c1/gus)


SOCIETY

11

SENIN, 17 APRIL 2017

Masirah Panji Rasulullah

Khilafah Kewajiban Syar’i, Jalan Kebangkitan Umat!

Saat orasi membawa Panji Ar-Rayah

Mobil maskot membawa Ar-rayah dan Al-Liwa menuju panggung utama Masirah Panji Rasulllah.

Penyerahan Panji Rasulullah sebelum tabliq akbar dimulai

DPD I Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Lampung sukses menggelar Masirah Panji Rasulullah yang dipusatkan di kompleks Pusat Kegiatan Olahraga (PKOR) Wayhalim, Bandarlampung. Agenda akbar itu digelar bersamaan dengan beberapa kota lain, yaitu Banjarmasin, Batam, Jambi, Makassar, Padang, Palangkaraya, Palembang, Palu, dan Pangkal Pinang. Masirah Panji Rasulullah diselenggarakan HTI di 36 kota besar di seluruh Indonesia sepanjang April 2017 yang dimulai kemarin (16/4). Kegiatan ini dilaksanakan bertepatan dengan bulan Rajab 1438 Hijriah, yang puncaknya diselenggarakan di Jakarta pada 23 April dengan menggelar Internasional Khilafah Forum pada malam hari setelah siangnya konvoi dan tablig akbar. ’’Bulan Rajab merupakan momentum yang tepat untuk menyiarkan panji-panji Rasulullah SAW,’’ jelas Humas DPD 1 HTI Lampung, Hamam Abdullah Menurutnya, banyak yang menganggap simbol-

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Pesawaran menyerahkan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) dan benih padi pascabanjir kepada kelompok tani di tiga kecamatan. Yakni Kedondong, Way Khilau dan Way Lima. Penyerahan bantuan tersebut dipusatkan di Desa Gunungsari, Way Khilau, Kamis (13/4). B U PAT I P E S AWA R A N, Hi. Dendi Ramadhona Kaligis, S.T. mengatakan, bantuan yang diberikan untuk menyejahterakan seluruh petani di Bumi Andan Jejama. ’’Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban petani yang terkena dampak banjir beberapa waktu lalu. Tentunya kita berharap tidak hanya dapat meningkatkan produktivitas hasil pertanian, namun juga dapat menstabilkan harga hasil peratanian,’’ harap Dendi. Dia mengatakan, secara bertahap persoalan-persoalan yang dihadapi para petani di Pesawaran akan dicarikan solusinya. Dan pihaknya akan selalu berkoordinasi dengan pemerintah provinsi (pemprov) dan pusat untuk memberikan bantuan kepada para petani di Pesawaran. ’’Untuk masyarakat Pesawaran, saya rela ‘ngemis dan nangis’ ke pusat,’’ sebutnya. Konsep pelayanan pemerintah saat ini, lanjut dia tidak ada lagi tatanan-tananan yang keluar dari konteks aturan. ’’Tolong dipahami dan diimplementasikan untuk semua jajaran. Tidak boleh pungli atau pungutan dalam setiap bantuan yang diberikan. Nah, saya berharap agar para petani dapat berinovasi,

Ketua DPD 1 HTI Lampung, Ustad Ahmad Darmawan menyampaikan sambutan

simbol (Panji Rasulullah, red) ini milik teroris atau gerakan islam radikal. Padahal dalam hadist telah diriwayatkan Ibnu Abbas, ‘Rayah Rasulullah SAW berwarna hitam, dan liwa-nya berwarna putih’ yang didalamnya tertulis kalimat tauhid Laa Ilaaha Illaa Allah Muhammadarrasulullah. Hamam mengungkapkan, membawa panji Islam adalah kebanggaan para sahabat Nabi. Dimana menjelang perang Khaibar, Rasulullah SAW berkata ’’Sungguh, aku akan menyerahkan panji ini besok, kepada laki-laki yang dicintai Allah dan Rasul-Nya’’ Malam itu, para sahabat tidak dapat tidur, memikirkan siapa di antara mereka yang akan mendapatkannya. Artinya lanjut Hamam, sudah seharusnya panji Rasulullah itu menjadi kerbanggaan umat muslim bukan malah dibenci. Karena apa yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW menjadi sunnah bagi umatnya. Lanjut dia, tidak selalu panji-panji ini digunakan saat perang, karena kadang digunakan Rasulullah SAW saat memerintahkan sahabatnya menghukum

karena kita dituntut untuk menciptakan teknologi tepat guna di bidang pertanian. Kalau ada inovasi di bidang pertanian segera berkoordinasi dengan desa, kecamatan, maupun kabupaten,’’ ungkap putra anggota Komisi II DPR RI, Zulkifli Anwar ini. Sementara, kepala Dinas Pertanian Pesawaran,Anca Martha Utama N. S.S.T.P., M.M., M.P., menjamin para petani bahwa bantuan yang diberikan tidak dipungut biaya, baik uang proposal, materai, maupun uang administrasi lainnya. ’’Saya jamin jajaran di Dinas Pertanian Pesawaran tidak ada pungutan, untuk semua bantuan. Baik sumbernya dari APBD maupun APBN,’’ tandasnya Untuk pengelolaan jasa alsintan dilakukan melalui Unit Pengelola Jasa Alsintan (UPJA), yang nantinya ada di desa-desa. Sehingga, semua bantuan alsintan dapat dipergunakan oleh seluruh kelompok petani. ’’Jadi bukan dipegang oleh ketua poktan atau gapoktan. Semua berhak menggunakan bantuan tersebut. Dan kami sudah mengirimkan staf untuk dilatih mengelola UPJA di BLPP dan perwakilan setiap desa nanti akan diberikan pelatihan juga untuk pengelolaan UPJA tersebut,’’ paparnya. Kemudian, untuk mengatasi masalah pupuk, pihaknya akan menerapkan pola billing system. Dan, untuk pilot project-nya akan dilaksanakan di Gedongtataan. Dimana, penebusan

Masirah DPD 1 HTI Lampung berlangsung tertib.

orang yang melanggar syariah. Ini sebagaimana hadis yang disampaikan Bara bin Azab. Suatu ketika, dia bertemu pamannya yang tengah membawa bendera dan bertanya tentang tujuannya. Pamannya menjawab ’’Aku diutus Rasulullah SAW untuk memenggal leher seorang pria dan mengambil hartanya karena telah berzina dengan ibu tirinya’’. Hamam mengungkapkan, saat ini, Liwa dan ArRayah merupakan simbol eksistensi Islam baik saat damai maupun perang. Salah satu persoalan yang dihadapi umat manusia sekarang adalah rendahnya pemahaman umat akan Islam. Ini membuat jarak antarumat Islam di satu sisi dan yang lain. Akibatnya, banyak umat yang belum memahami tentang ajaran agamanya sendiri. ’’Bagaimana bisa mengamalkan apabila dia tidak paham? Bagaimana bisa jadi rahmat jika ajarannya tidak dilaksanakan? Bagaimana bisa diajak berjuang jika apa yang harus diperjuangkan mereka juga belum paham? Ini yang harus disikapi. Sekarang

Bupati Pesawaran, Hi. Dendi Ramadhona. K, S.T., menyerahkan bantuan traktor secara simbolis kepada kelompok tani atau pengambilan pupuk melalui transfer langsung ke Bank Rakyat Indonesia (BRI). Selain itu, petani yang tidak terdaftar di RDKK juga tidak berhak menerima pupuk bersubsidi. ’’Dalam sistem ini tidak dapat diwakilkan, dan petani dapat mengambil langsung pupuk dari pengecer. Setelah di Gedongtataan sistem ini berhasil, maka kita akan terapkan di seluruh kecamatan,’’ ujar dia. Adapun lanjut Anca –sapaan akrabnya, daftar bantuan yang diberikan adalah bantuan benih padi pengganti yang diambil dari cadangan benih daerah 13.775 kilogram untuk 609 Hektare (Ha) dampak banjir beberapa waktu lalu. Lalu, pompa air 35 unit, handtraktor 15 unit. Selanjut-

nya bantuan yang bersumber dari APBN untuk membantu kesejahteraan petani. Dimana bantuan untuk para kelompok tani di Kecamatan Way Lima yakni padi Hazton untuk tanam seluas 50 Ha, cadangan benih daerah seluas 225,5 Ha, bibit cabe merah seluas 8 Ha, jagung pioneer seluas858 Ha, handtraktor roda dua 1 unit, handsprayer 3 unit, combine hasvester 1unit. Kecamatan Way Khilau yakni cadangan benih daerah seluas untuk 228 Ha, jagung pioneer untuk tanam seluas 345 hektar, traktor roda dua 2 unit, handsprayer 6 unit, combine hasvester 1unit. Sedangkan Kecamatan Kedondong yakni cadangan benih daerah untuk 97,5 Ha, jagung pioneer untuk 809 Ha, traktor roda dua 2 unit,

Bupati Pesawaran, H. Dendi Ramadhona. K. S.T., menjalankan mesin panen padi (combine havester)

terbalik, yang seharusnya dibenci malah dicinta, yang mestinya ditinggalkan malah dikerjakan, yang mestinya dibela malah dicerca,” tegas Hamam. Untuk itu, Masirah Panji Rasulullah itu digelar, agar umat muslim bisa lebih memaknai bagaimana perjuangan Islam terdahulu dan sekarang, agar bisa menegakkan khilafah dengan rahmatan lil alamin. Menegakkan khilafah merupakan kewajiban syar’i. Artinya, wajibnya menegakkan khilafah didasarkan dalil-dalil syara. Kewajiban mengangkat seorang khalifah yang menerapkan Islam secara kafah merupakan perkara mujma’ alayhi, perkara yang disepakati oleh para ulama mu’tabar. ’’Kita juga menyerukan kepada pemerintah untuk memandang acara ini sebagai bagian dari ekspresi dan aspirasi umat Islam yang dijamin oleh undangundang. Kita juga sangat berterima kasih kepada semua pihak yang membantu menyukseskan acara ini, terutama pihak kepolisian yang sudah mengawal dari awal sampai akhir,” tandasnya. (adv)

Bupati Pesawaran, Hi. Dendi Ramadhona K. S.T., menyerahkan bantuan bibit cabai

Kepala Dinas Pertan ian Pesawaran, An ca Martha Utama.N. S.S.T.P., M.M traktor secara simbol ., M.P. menyerahkan bantuan is kepada kelompok tani. dan handsprayer 6 unit. ’’Termasuk jaringan irigasi kita yang rusak akibat banjir juga akan diperbaiki melalui dana

APBN. Sekitar 2043 Ha luas jaringan irigasi yang akan diperbaiki dengan nilai Rp 4 miliar,’’ pungkasnya (adv)

Kepala Dinas Pertanian Pesawaran, Anca Martha Utama. N. S.S.T.P., M.M., M.P. tes drive combine havester


POLITIKA

12

SENIN, 17 APRIL 2017

Adu Strategi Yes, Politik Uang No! BANDARLAMPUNG Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung akan digelar pada 2018. Adu gagasan dari pasangan calon harus ditawarkan kepada masyarakat. Hal tersebut dilakukan agar masyarakat bisa dicerdaskan dan dinamika politik bisa lebih terasa. Pengamat politik Universitas Lampung Deddy Hermawan menilai caloncalon yang berniat maju Pilgub Lampung bisa mencontoh Pilkada DKI Jakarta. Menurutnya, partisipasi masyarakat harus diangkat dengan mengesampingkan pragmatisme dan traksaksional dalam berpolitik. “Seharusnya pasangan

calon itu harus beradu gagasan untuk menarik pemilih, bukan mengutamakan kekuatan uang untuk transaksional atau money politics,” katanya usai diskusi di Rumah Sobat Mustafa bertema “Ronda: Kesejahteraan Masyarakat?” di Jalur dua Unila, kemarin. Ia menambahkan, pilgub 2018 menantang membutuhkan sosok calon alternatif. Dengan munculnya calon selain petahana, M. Ridho Ficardo, hal ini menjadi suatu hal yang positif untuk masyarakat Lampung karena diberikan pilihan dalam memilih pemimpinnya. Dengan isu keamanan yang terjadi di Lampung, maka bisa menjadi hal yang menarik

untuk menjadi bagian strategi calon. “Mustafa kita apresiasi dalam rangka merespon isu keamanan yang ada di Lampung. Tinggal kita tunggu dan lihat saja nanti apa lagi yang ditawarkan untuk kesejahteraan. Karena isu keamanan saja tidak cukup harus ada program lainnya,” terangnya. Dedy juga berpendapat, blusukan dengan cara ronda yang dilakukan oleh Mustafa merupakan cara yang tepat untuk mendekatkan diri ke masyarakat. Melalui cara tersebut, Mustafa bisa menyerap dan mengevaluasi aspirasi masyarakatnya sehingga ada nilai jual untuk Mustafa dan melekat dimemori pemilih.

“Tapi yang dilakukan pak bupati masih cukup berat. Kalau mau menuju sistem inisiatif partisipatif, Pak Mustafa masih didalam tataran mengajak. Untuk membangun itu harus menyentuh budaya masyarakat dan kultur sosial,” ungkap Ketua Jurusan Administrasi Negara ini. Kebiasaan ronda atau siskamling, lanjutnya, merupakan tradisi lama dan bukanlah hal yang baru. Hadirnya Mustafa dengan menggalkakan program ronda kembali di masyarakat Lampung Tengah diharapkan bisa disinergikan dengan masyarakat desa yang menyebar diseluruh daerah. “Ronda harus menjadi

inisiasi dari masyarakat dan perlu ada kegiatan yang berkelanjutan dan bisa membuat masyarakat berkumpul dan berbicara apa saja terkait persoalan hidupnya, kemudian ada monitoring atau pemantauannya dari program tersebut,” tandasnya. Di tempat yang sama, Pengamat EkonomiUnila Marcelina Djayasinga berpendapat, program ronda harus tindak lanjutnya. Maksudnya, dengan ronda bisa sebagai sarana menjaring aspirasi masyarakat dan satuan kerja perangkat daerah harus bisa menerjemahkan dari suatu program bupatinya. “Saya kira ronda bisa meningkatkan kesejahteraan.

Tetapi tetap memenuhi hal-hal yang bisa mengurangi kejahatan sehingga mampu meningkatkan perekonomian, karena investor bisa tertarik dan datang ke Lamteng sehingga memecahkan pengangguran dan menciptakan industri kreatif,” tandasnya. Sementara itu, pengamat Hukum Unila Wahyu Sasongko berharap pada Pilgub nanti akan hadir tiga atau empat calon gubernur untuk dipilih masyarakat. Setidaknya, kata dia, harapan akan banyaknya cagub di 2018 bisa dimulai dengan munculnya tokoh Mustafa dengan program rondanya. Hanya saja, dia mengingatkan, bila ingin menang maka

sisi leadershipnya terus didorong. “Esensi ronda bukan sekedar keamanan saja. Tapi bisa menjadi motor untuk aspek lainnya untuk gerakan sosial. Tinggal diperluas saja kedepan,” ujarnya. Menurutnya, program ronda cukup bagus namun jangan hanya tergantung dengan sosok Mustafa, tapi haruslah dari aspirasi dan kesadaran masyarakat. Karena itu, selain ronda harus diisi dengan kegiatan positif lainnya agar menimbulkan efek kreatif dan inovasi untuk pembangunan daerahnya. “Mustafa juga harus lebih merangkul masyarakat didesa yang peduli dengan ronda,” pungkasnya. (kyd/c1/gus)

KPU Genjot Partisipasi Pemilih Pemula di Pilgub

DPD PAN Bentuk KPPD

MESUJI - Partisipasi pemilih pemula di Kabupaten Mesuji masih terbilang rendah pada pilkada setempat 15 Februari lalu. Untuk itu, pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018, KPU Mesuji akan menggenjot partisipasi pemilih pemula, yakni dengan melibatkan instansi dan organisasi kemasyarakatan. Ketua KPU Mesuji Saiful Anwar mengatakan, pihaknya akan bekerja sama dengan instansi pendidikan seperti sekolah terutama SMA. Untuk menggenjot partisipasi masyarakat. Baik informasi mengenai tahapan, jadwal hingga program pemilihan kepada pemilih pemula khususnya anak muda katanya. ”Di pilgub 2018, kami akan aktif melakukan sosialisasi yang intensif, masif dan kesinambungan. Kepada berbagai kelompok masyarakat. Diantaranya, lembaga, instansi, ormas, perguruan tinggi dan sekolah. Namun, pihaknya memprioritaskan pemilih pemula,” ucapnya, kemarin. Secara psikologis, imbuh dia, pemilih pemula memiliki karakteristik yang berbeda dengan orang tua pada umumnya. Mereka cenderung kritis, mandiri, independen atau tidak puas dengan kemapanan, pro perubahan

BALIKBUKIT - DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Lampung Barat telah membentuk Komite Pemenangan Pemilu Daerah (KPPD). Pembentukan ini sebagai bentuk persiapan partai menjaring serta menyiapkan calon kepala daerah dan calon anggota dewan untuk dibawa sampai menduduki kursi yang akan diraih. Ketua DPD PAN Lambar Hi. Herwan, S.H. mengatakan, sesuai mekanisme partai, untuk tingkat nasional dibentuk Komite Pemenangan Pemilu Nasional (KPPN), sedangkan di daerah tingkat satu KPPW dan KPPD untuk tingkat dua. “ Tujuannya untuk meningkatkan jumlah suara partai dan memenangkan anggota yang diusung partai nantinya. Tim komite ini akan bekerja membangun komunikasi secara umum ke masyarakat yang akan maju menjadi anggota legislatif,” terangnya, kemarin. Disamping itu, lanjut dia, tim KPPD ini juga nantinya akan bertugas membuka dan menerima pendaftaran calon dan terkait dengan kriteria, pihaknya mengaku lebih terbuka untuk kader yang dianggap mampu dan punya semangat tinggi. (edi/lus/ rnn/c1/gus)

dan sebagainya. Maka, karakteristik tersebut cukup kondusif untuk membangun komunitas pemilih cerdas dalam pemilu yang akan datang. “Ambil contoh karena integritas tokoh yang dicalonkan parpol, track record-nya atau program kerja yang ditawarkan. Karena belum punya pengalaman memilih, pemilih pemula pasti akan meneliti dan memahami berbagai hal yang terkait dengan pemilu dan menentukan pilihannya. Dengan sosialisasi yang akan kita lakukan kedepan, diharapkan dapat menciptakan pemilu yang berkualitas. Artinya, warga negara berpartisipasi menggunakan hak pilih secara otonom,tanpa tekanan dari pihak manapun. Sehingga melahirkan pemimpin yang benar benar bisa membawa perubahan yang lebih baik. Sebelumnya, Direktur Eksekutif Rakata Institute Eko Kuswanto mengatakan, partisipasi pemilih pada pilkada 15 Februari 2017, di lima kabupaten di Provinsi Lampung berjalan cukup baik dengan 70 hingga 80 persen. “Bahkan partisipasi pemilih di Tubaba yang hanya ada satu pasangan calon sebesar 88,63 persen,” kata Eko. (muk/c1/gus)

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

DISKUSI: Sobat Mustafa menggelar diskusi bertajuk Ronda: Kesejahteraan Masyarakat? di jalur dua Universitas Lampung kemarin.

Relawan Herman H.N. Siap Deklarasi BANDARLAMPUNG – Geliat Pilgub Lampung 2018 semakin terlihat. Sejumlah relawan calon gubernur (cagub) mulai bergerak dengan mendeklarasikan dukungan untuk cagub yang akan diusung di Pilgub 2018. Salah satunya adalah relawan cagub Herman H.N. Dalam waktu dekat, relawan cagub yang kini menjabat wali kota Bandarlampung itu mendeklarasikan diri. Menurut mantan liaison officer Herman H.N., Rahmat Husen D.C., dirinya sudah

mendapat pemberitahuan dari relawan Herman di beberapa daerah. Mereka menyatakan segera deklarasi dan bergerak. Salah satunya di Natar, Lampung Selatan. ’’Relawan Pak Herman H.N. dalam waktu dekat memang dibentuk. Relawan ini beragam dan berasal dari berbagai sektor lapisan masyarakat. Sebagai bocoran, misalnya KawanHerman. Ini rencananya deklarasi terbuka,” ungkapnya kemarin. Dikatakan Rahmat Husen, deklarasi relawan untuk Her-

man akan digelar di Lamsel. ’’Sudah ada yang menghubungi saya dan meminta jadwal. Baik untuk pelaksanaan deklarasi,” tegasnya. Terkait majunya Herman, imbuh Rahmat Husen, dipastikan akan maju dari jalur parpol dan bukan perseorangan. ”Pak Herman sebagai kader dan ketua Satgas Cakrabuana PDIP menegaskan akan maju melalui jalur parpol. Selain berproses di PDIP kami juga menjajaki potensi koalisi dengan parpol lain,” pungkasnya. (gus/c1/gus)

Herman H.N.


LAMPUNG RAYA

13

SENIN, 17 APRIL 2017

TULANGBAWANG

Songsong Hari Bumi, Walhi Hijaukan DAS Way Seputih

Kopassus Lampung Gelar Syukuran HUT PARA anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus) yang tersebar di Lampung memperingati HUT-nya yang ke-65 kemarin. Acara yang dipusatkan di waterboom Tirta Garden Unit I, Tulangbawang, ini dihadiri langsung oleh Dandim 0426/Tulangbawang Letkol Arm. Kusfiandar Yusuf. Dalam sambutannya, Kusfiandar menyampaikan, acara syukuran dan silaturahmi ini sangat dirindukan oleh prajurit Kopassus beserta keluarganya Sebab, kata dia, acara semacam ini merupakan sarana silaturahmi, share dan saling mengenal antara sesama korps baret merah yang tersebar di Provinsi Lampung. ”Mari kita jaga kekompakan dan jiwa kesatuan para komando baik yang masih aktif dan juga kepada yang sudah purnawirawan dimanapun kita berada dan mari kita jaga kekompakan dan nama baik korp baret merah,” katanya. Pada acara syukuran yang berlangsung sederhana itu juga dilakukan pemberian tali asih kepada keluarga Korp Baret Merah (Kobame) Wilayah Lampung dan pemotongan tumpeng. Kegiatan itu juga dihadiri Kasat Pol PP Provinsi Lampung Letkol Purn Jayadi dan pengurus (FKPPI) Tulangbawang serta keluarga besar (Kobame) se-Provinsi Lampung. (muk/c1/fik)

METRO

Pedagang Kopindo Ancam Gelar Aksi PEDAGANG Pasar Kopindo meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Metro mengabulkan permintaan mereka terkait dibukanya akses menuju pasar sebelum Ramadan mendatang. ’’Tak sedikit uang yang kami keluarkan ini. Sampai pinjam bank loh untuk sewa toko. Karena itu, kami minta pemkot dan pengembang konsisten. Jika tidak, kami siap mengerahkan pedagang untuk menuntut keadilan,” ujar Ketua Perhimpunan Persaudaraan Pedagang Pasar Kopindo Hasyim Ahtar kemarin (16/4). Menurut Hasyim, tuntutan para pedagang tidak berlebihan. Sebab, kata dia, jika pedagang belum juga menempati Pasar Kopindo, terlebih jika sampai Ramadan dan Idul Fitri, dipastikan mereka akan merugi ratusan juta. ”Ya harus dibuka dong. Sesuai perjanjian, Februari ini bisa ditempati, walaupun molor satu bulan, kami bisa memakluminya. Tapi ini sudah lebih dari satu bulan. Kami cuma minta kita bisa menempati dan berdagang di bangunan baru Kopindo pada puasa ini. Kami hanya ingin keadilan, kita sudah bayar, dan sekarang waktunya untuk menempati,” tegasnya. Sedangkan, Arry seorang pedagang Kopindo mengaku, toko yang dia tempati sekarang sepi pengunjung. ”Untuk mengembalikan pinjaman saja, susah. Jadi kita ini meruginya berlapis-lapis. Kami ini mau cari makan. Nah momen lebaran inilah waktunya kami untuk bisa mengembalikan kerugian kami,” katanya. (rur/c1/fik)

FOTO ARDIAN MUKTI/RADAR LAMPUNG

TETAP KOMPAK: Dandim 0426/Tulangbawang Letkol Arm. Kusfiandar Yusuf bersama Korps Baret Merah (Kobame) Lampung dalam acara syukuran HUT Ke-65 Kopassus kemarin.

Bawang Merah Bakal Jadi Trademark Lamteng GUNUNGSUGIH – Anjloknya harga singkong membuat Pemkab Lampung Tengah (Lamteng) harus memutar otak untuk menyiasati agar kesejahteraan para petani di wilayah setempat terjaga. Salah satu langkah adalah mencoba budi daya bawang merah. Tidak tanggung-tanggung, Pemkab Lamteng bertekad menjadikan bawang merah ini sebagai salah satu komoditas unggulan. Bahkan, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lamteng mulai merancang masterplan pengembangan tanaman bawang merah pada tahun anggaran 2018. Tahun ini, komoditas itu akan dikembangkan di Kecamatan Kotagajah, Seputihraman, dan Pubian. Kabid Perekonomian Bappeda Lamteng Toheran mengatakan, rancangan masterplan pengembangan bawang merah menindaklanjuti rapat FGD (Focus Group Discussion) yang dilakukan pertengahan Maret 2017 lalu dengan pihak-pihak terkait. ”Rencana masterplan pengembangan tanaman bawang merah ini tindak lanjut FGD,” katanya. Dalam FGD, kata Toheran, disepakati bahwa bawang merah akan dijadikan trademark baru sebagai komoditas

unggulan di Lamteng. Toheran melanjutkan, Bappeda juga akan mengkoordinasikan hal ini dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait wilayah pengembangannya. ”Apabila hal ini terwujud, keinginan menjadikan bawang merah sebagai trademark baru sebagai komoditas unggulan di Lamteng bukanlah suatu hal yang sulit,” ucapnya. Sebelumnya diberitakan, guna menjaga stabilitas harga komoditas hasil pertanian, Pemkab Lamteng bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) mengembangkan alternatif-alternatif tanaman bagi petani. Dalam hal ini pengembangan klaster bawang merah di empat kecamatan, yakni Kalirejo, Pubian, Seputihraman, dan Kotagajah. Menurut Bupati Lamteng Mustafa, kerja sama ini merupakan upaya mengendalikan harga komoditas hasil pertanian. ”Solusi anjloknya harga singkong tidak hanya berhenti dengan menaikkan harga, tapi mencari upaya agar harga komoditas pertanian tetap stabil. Makanya perlu ada inovasi dan strategi baru guna mencegah inflasi komoditas pertanian. Kita akan mengembangkan alternatif tanaman agar tidak ada overproduksi. One Village,

One Cluster. Dengan ini stabilitas harga pertanian dapat dijaga. Tanaman yang akan dikembangkan adalah bawang merah,” katanya. Mustafa menambahkan, melimpahnya produksi hasil singkong di Lamteng membuat harga komoditas ini anjlok. ”Mengantisipasi hal ini, para petani harus mulai diarahkan untuk menanam komoditas lain. Misalnya menanam tebu, cabai, atau bawang merah. Kita akan bentuk klaster-klaster komoditas pertanian sehingga produksi terjaga dan harga bisa distabilkan,” ujarnya. Selain menggandeng pihak perbankan, Ketua DPW Partai NasDem Lampung ini menyebutkan, petani-petani juga akan diberi pelatihan terkait penanaman bawang merah. ”Pelatihan menjadi bekal petani selain pendampingan. Dengan potensi pertanian hingga 70 persen, saya optimistis jika petani sejahtera maka Lamteng akan maju. Kita akan membuat gerakan petani untuk Lamteng sejahtera. Targetnya adalah melahirkan petanipetani andal yang nantinya jadi pemasok-pemasok pangan di Lampung dan nasional,” ungkapnya. (rnn/sya/ c1/fik)

WAYSEPUTIH – Sekitar 150 penggiat lingkungan yang tergabung dalam Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) menggelar penanaman 1.000 bibit pohon di bantaran daerah aliran sungai (DAS) Way Seputih kemarin (16/4). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyongsong peringatan Hari Bumi Sedunia yang jatuh setiap 22 April. Dalam sambutannya, Direktur Walhi Lampung Hendrawan berharap kegiatan tersebut mampu menginspirasi masyarakat untuk menjaga dan mengonservasi wilayah bantaran sungai. ’’Kegiatan ini juga harapannya mengingatkan peran pemerintah dalam upaya konservasi lingkungan dengan mengeluarkan kebijakan yang mendukung aksi pelestarian alam,” katanya. Dijelaskan, bibit pohon yang ditanam adalah jenis aren dan bambu betung. Dua jenis tanaman itu sengaja dipilih karena merupakan tanaman konservasi air yang juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar DAS Way Seputih. Penanaman bibit yang dilakukan sepanjang empat kilometer tersebut berfungsi mencegah abrasi dan mendukung pemulihan bantaran sungai, pasca banjir bandang pada 21 Februari 2017 lalu. Sementara itu, Kepala Kampung Konservasi Pekandangan, Ade Ma’mun mengatakan bahwa bambu betung merupakan bahan bangunan, tanaman konservasi air, sekaligus bahan pangan. Aren sendiri merupakan bahan baku gula aren, produk unggulan masyarakat. Untuk itu, dia mengharapkan agar masyarakat selalu menjaga kelestarian lingkungan dan merawat bibit yang telah mereka tanam. ”Mulai 1992 terjadi banjir bandang dan longsor. Bahkan pada 2012, banjir menghanyutkan empat jembatan gantung yang menghubungkan antara Kampung Konservasi Pekandangan ke kampung induk Lingga Pura,” ungkapnya. Diketahui, pada kegiatan yang mengangkat tema ”Tanam Sekarang atau Bencana akan Datang” tersebut, WALHI Lampung menggandeng Tim 10 Pemuda Karang Taruna Kampung Konservasi Pekandangan. Selain itu, acara diikuti pula oleh para anggota pecinta alam. (rls/c1/fik)

Beri Pemahaman Nilai Luhur Pancasila WAYJEPARA – Ketua Fraksi PAN MPR RI Ir. Alimin Abdullah kembali menyosialisasikan empat pilar MPR RI (Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika) kepada ratusan masyarakat di Desa Brajaasri, Wayjepara, Lampung Timur, kemarin (16/4). Menurut legislator asal Lampung Utara ini, tujuan diadakannya sosialisasi empat pilar adalah agar masyarakat memahami pentingnya dasar negara untuk memperkokoh rasa persatuan bangsa. Selain itu, agar masyarakat lebih paham dan mencintai bangsa Indonesia dengan sepenuh jiwa. Dia mengatakan, sosialisasi empat pilar merupakan program wajib yang harus dilaksankan setiap anggota MPR RI di daerah pemilihannya, karena lembaga MPR sebagai penjelmaan seluruh rakyat Indonesia, yang memiliki tanggung

FOTO DOKUMENTASI PAN

PUPUK NASIONALISME: Ketua Fraksi PAN MPR RI Alimin Abdullah saat menjadi narasumber sosialisasi empat pilar MPR RI (Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika) di Desa Brajaasri, Wayjepara, Lampung Timur, kemarin (16/4).

jawab untuk mengukuhkan nilai-nilai fundamental kehidupan berbangsa dan bernegara, sesuai dengan mandat konstitusional yang diembannya. ”Salah satu upaya yang dilakukan MPR adalah dengan melaksanakan tugas memberikan pemahaman nilai-nilai luhur

bangsa yang terdapat pada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika kepada masyarakat,” jelasnya. Dia memaparkan, pemilihan nilai-nilai luhur bangsa ini sesuai dengan kewajiban

anggota MPR sebagaimana diatur dalam keputusan MPR Nomor 1/MPR/2014 tentang Peraturan Tata Tertib MPR yaitu harus memegang teguh dan melaksanakan Pancasila, melaksanakan UUD RI 1945. Kemudian, menaati peraturan perundang-undangan, memasyarakatkan

Pancasila dan UUD 1945, mengukuhkan dan memelihara kerukunan nasional serta menjaga keutuhan NKRI dalam semangat Bhinneka Tunggal Ika. ”Kewajiban tersebut sejalan dengan tugas pimpinan MPR sebagaimana diatur dalam UU No.17 tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD, dan Keputusan MPR No.1/MPR/2014 tentang Peraturan Tata Tertib MPR Pasal 22 ayat (1) huruf e yaitu mengoordinasikan anggota MPR untuk memasyarakatkan Pancasila dan UUD 1945,” paparnya. Untuk lebih mengukuhkan tugas dan kewajiban tersebut, lembaga MPR mempunyai komitmen untuk menyosialisasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika yang selanjutnya disebut dengan istilah empat pilar MPR. (rls/c1/whk)


14

IKLAN SENIN, 17 APRIL 2017


SENIN, 17 APRIL 2017

LAMPUNG BARAT

Awas, Hama dan Penyakit CUACA yang tidak menentu seperti sekarang sangat tidak mendukung untuk bercocok tanam khususnya tanaman padi. Sebab, hama wereng berpotensi menyerang. Beruntung di wilayah Lampung Barat (Lambar), saat ini petani sebagian besar sudah melewati masa panen. Selain hama, penyakit tanaman juga berpotensi mewabah. Seperti penyakit hawar daun bakteri, tungro yang biasa terjadi di dataran rendah seperti Kecamatan Suoh dan Bandarnegeri Suoh (BNS). Serta penyakit blas di dataran tinggi yang tidak membutuhkan waktu lama untuk merusak pertumbuhan tanaman padi. ”Untuk saat ini wilayah Lambar sudah rata-rata panen, dan Alhamdulillah hasil produksinya cukup bagus. Namun bagi petani padi yang hendak bercocok tanam saat ini, diimbau untuk mewaspadai kemungkinan hama penyakit yang biasa terjadi saat cuaca fluktuatif seperti yang terjadi sekarang ini,” ingat Kepala Dinas Tanaman pangan dan Hortikultura Amirian, kemarin (16/4). Ia menjelaskan, biasanya jenis hama wereng ini adalah batang cokelat. Sistim makannya mencucuk lalu menghisap (pencucuk penghisap) atau menghisap cairan tanaman padi. ”Biasanya asal hama wereng ini dari pindahan tanaman padi yang sudah panen dan menyerang tanaman padi yang masih segar,” katanya. Untuk dampak dari penyerangan hama wereng tersebut, kata dia, apabila populasinya banyak dapat membuat tanaman padi kering seperti terbakar. Sehingga mengakibatkan petani akan gagal panen akibat kerusakan tersebut. (nop/lus/rnn/c1/ade)

LAMPUNG RAYA

R ADAR LAMPUNG

15

Keras! Danton TRC BPBD Mundur BLAMBANGANUMPU - Komandan Peleton Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (TRC BPBD) Waykanan Djufri Al-Arifin mundur. Padahal, ia baru tiga bulan menjabat. Alasannya, banyak anggota titipan sejumlah oknum pejabat tanpa skill mumpuni. Terparah, ada dua anggota timnya fiktif. Satu orang perempuan masih kuliah titipan oknum pejabat. Seorang lainnya dari media massa. Nama mereka tercantum dalam daftar 31 anggota, namun tidak pernah hadir. Menurut Djufri, dirinya diangkat sebagai Danton TRC BPBD Waykanan sejak Januari 2017. Ia memang layak karena memiliki sertifikat penanggulangan bencana yang didapat

Banyak Anggota Titipan Pejabat dan Ada yang Fiktif dari pusat maupun Provinsi Lampung. Itu hasil jerih payahnya mengikuti berbagai pelatihan. ’’Akhir Desember 2016, saya ditelepon Kepala Pelaksana BPBD Bang Rusli Arsyad. Dia meminta saya memmpin TRC Waykanan dengan janji gaji Rp800 ribu per bulan,” paparnya kemarin (16/4). Setelah menyanggupi, Djufri pun diminta merekrut anggota. Sehingga terkumpul 31 orang termasuk dirinya. Meski dia sendiri yang menjaring, Djufri blak-blakan menyatakan proses perekrutan tidak jelas. Kebanyakan titipan pejabat BPBD maupun pejabat

lainnya. Mereka tak membuat lamaran atau menyertakan daftar riwayat hidup maupun ijazah dan pengalaman. Sebagai komandan Peleton (Danton) TRC-BPPD, tentunya ia menginginkan anggotanya mempunyai keahlian dalam membantu dan menanggulangi bencana alam. Untuk itu ia mengusulkan pelatihan karena tidak ada yang mengerti. Sebagian hanya bisa berenang. ”Kami pun sudah tiga bulan bertugas, tapi sama sekali belum dikukuhkan. SK kami tidak jelas. Pernah latihan, tetapi dari jadwal tiga hari hanya dilaksanakan 1,5 hari,” ungkapnya. Hal lainnya, permintaan pem-

berian makan untuk anggotanya dan melengkapi sarana serta prasarana juga tidak dipenuhi. Terakhir beberapa hari lalu, anggota TRC diminta membersihkan aliran Sungai (Way) Besay yang akan dijadikan lokasi napak tilas alur perdagangan di Waykanan dalam rangkaian HUT kabupaten itu yang ke-18. Tapi, sama sekali tidak ada surat tugas. Inilah yang membuatnya waswas. Sebab jika ada sesuatu yang menimpa anggotanya, tentu dirinyalah yang harus bertanggung jawab. ”Terus saya sendiri mau menuntut siapa?!” tandasnya. Atas persoalan itulah, dia memutuskan mundur dari

Ups, Camat Diduga Ngutil

jabatannya. Djufri khawatir nantinya dia harus berurusan dengan hukum. ”Saya sudah laporkan semua ini kepada Bapak Bupati (Raden Adipati Surya) selaku kepala BPBD Waykanan,” imbuh Djufri. Sayangnya Kepala Pelaksana BPBD Rusli Arsyad tidak dapat dikonfirmasi. Sementara Kasi Penanggulangan Bencana BPBD Jepri Sardi menyatakan permintaan untuk pelatihan, makan anggota, dan kelengkapan sarana serta prasarana memang tidak ada dalam DIPA (daftar isian penggunaan anggaran) BPBD. ”Yang ia jelaskan itu memang tidak ada dalam DIPA, jadi bagaimana kita mau membiayainya,” tegas Jefri. Disinggung soal anggota TRC yang fiktif, Jefri enggan menjawab. (sah/c1/ade)

Isu Rolling Beredar, Dada Pejabat Berdebar

OKNUM camat di Kabupaten Lampung Barat berinisial PR diduga mengutil susu kotak kemasan di Indomaret Pekon Kenali, Kecamatan Belalau. Aksinya terekam closed circuit television (CCTV) yang terpasang di toko waralaba tersebut. Aksi nekat oknum pejabat eselon III ini diperkirakan terjadi pada Rabu pagi (12/4) ketika ia hendak berangkat ke kantornya. Dalam rekaman video tersebut, ia tampak mondar-mandir melihat situasi sekitar. Ia melihat kiri-kanan. Setelah dirasa aman, dia langsung mengambil salah satu susu kotak yang dipajang dan menyembunyikannya di pinggang belakang yang ditutupi jaket yang dikenakannya. Salah satu pegawai Indomaret setempat yang enggan disebutkan namanya membenarkan ada yang melakukan pencurian dan sudah diselesaikan dengan cara damai. Ia membayar denda 10 kali lipat dari harga barang yang diambil dan membuat pernyataan di atas meterai. Menurut dia, prosedurnya memang seperti itu. Karena biasaya yang mengutil kalangan menengah ke bawah, jadi pihaknya memberi peringatan. Apabila mengulangi perbuatannya maka ia baru akan dilaporkan ke pihak berwajib. Sementara, PR yang dikonfirmasi Radar Lampung kemarin (16/4) membenarkan pengutilan tersebut. Ia beralasan sedang pusing lalu lupa bayar. ”Iya saya lakukan itu,” singkat dia. (jks/p2/c1/ade)

WAYKANAN FOTO EDI PRASETYA/RADAR LAMBAR/RNN

Penambang Emas Marak

CANTIKNYA!: Tugu Adipura di Pemangku Sekuting, Pekon Wates, Kecamatan Balikbukit, Lampung Barat, ini makin cantik. Sejumlah bunga ditanam sekitar lokasi.

SUKUR, salah satu pengurus Paguyuban Penambang Emas Swarna Dwipa Waykanan, meminta penegak hukum bertindak. Yakni pada penambang emas liar yang masih beroperasi di sepanjang Sungai Umpu maupun Way Tahmi, Termasuk yang melakukan penambangan di tebing karena merusak alam dan mencemari lingkungan. ’’Saya jadi bingung. Dulu saat saya dan kawan-kawan menambang emas, kami dilarang dan bahkan ada yang sempat dipenjara sehingga kami menghentikan aktivitas. Meskipun, kami merugi puluhan hingga ratusan juta rupiah sebab alat dan perahu yang digunakan untuk menambang banyak yang rusak dan hilang,” paparnya kemarin (16/4). Sukur dkk lalu membentuk paguyuban dan mengurus izin penambangan ke provinsi, bahkan ke Pemerintah Pusat atas rekomendasi dari Pemkab Waykanan. Hingga saat ini izin belum turun sehingga mereka tidak berani menambang. Ironisnya, saat mereka menunggu, yang lain bebas menambang. Terpisah mantan Kepala Dinas Pertambangan dan Energy Waykanan Hendri Sahri, membenarkan pihaknya telah membuat rekomendasi untuk Paguyuban Swarna Dwipa untuk mengurus perizinan pertambangan emas rakyat ke Provinsi Lampung. Tetapi hingga pertambangan diambilalih provinsi, ia belum mendapatkan hasil rekomendasi tersebut. Kapolres Waykanan AKBP Yudi Chandra Erlianto yang dikonfirmasi terlihat sangat terkejut. Tentu karena ia teringat bahwa dirinya turun langsung memberikan surat peringatan kepada para penambang untuk tidak lagi melakukan aktivitas di sana. Tapi, ternyata tegurannya itu sama sekali tidak diindahkan. ’’Pasti kita tindak lanjuti,” tegas Kapolres. (sah/p2/c1/ade)

Ini Dia Sembilan Pejabat ’’Sniper’’ Bidik Kursi Kasatpol PP dan Kepala Dinas Kesehatan BALIKBUKIT - Hingga berakhirnya masa pendaftaran lelang jabatan kepala dua satuan kerja di lingkup Pemkab Lampung Barat (Lambar) tanggal 13 April lalu, tercatat sembilan pejabat eselon III mengajukan diri. Lima membidik jabatan kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) dan empat mengincar kursi kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes). Seluruhnya pejabat asal Lambar. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Ismet Inoni menjelaskan, lima orang yang melamar jabatan Kepala Satpol PP adalah Kepala Kantor Kesbangpol Raswan; Camat Lumbok Seminung Mat Syukri; Sekretaris BKPSDM Nurhadi Sarwo Susilo; Sekretaris yang juga Pelaksana Harian (Plh.) Satpol PP Jaimin; dan Camat Batuketulis Aliyurdin. Sementara untuk Kepala Diskes adalah Sekretaris seka-

ligus Plh. Diskes Paijo; Kepada Bidang P3PL Diskes Suhendrawati; Kepala Bidang Bina Kesehatan (Binkes) Agus Darma Putra; dan Kasubag TU Rumah Sakit Alimuddin Umar, Ruspan Ali. ”Tidak ada pendaftar dari luar Lambar. Apalagi Dinas Kesehatan, seluruh pendaftar dari internal dinas sendiri. Sementara untuk Satpol-PP, terbuka untuk semua pejabat dari berbagai latar belakang pendidikan,” kata Ismet Inoni. Ia memaparkan, pengumuman hasil seleksi administrasi rencananya disampaikan pada 13 April, penjelasan tahapan seleksi oleh panitia seleksi (pansel) kepada peserta 17 April, dan penetapan hasil seleksi kompetensi serta pengumuman 17 sampai dengan 19 April. Lalu, Pendalaman penulisan renstra dan uji substantif calon JPTP (Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama) pada 20 sampai de-

ngan 21 April, wawancara akhir 21 April, penetapan hasil seleksi terbuka (tiga calon) 25 April, pengumuman hasil seleksi terbuka (3 calon) 25 April, dan penyampaian 3 calon hasil seleksi terbuka kepada Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah 26 April. Terusnya, pengisian JPT (jabatan pimpinan tinggi) di lingkungan Pemkab Lambar tersebut, berdasarkan UndangUndang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Juga, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 13 tahun 2014 tentang Tata Cara Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Secara Terbuka di Lingkungan Instansi Pemerintah. ”Pemkab Lambar karenanya membuka pendaftaran bagi seluruh PNS yang telah memenuhi persyaratan untuk mengikuti seleksi terbuka. Dengan ketentuan antara lain persya-

ratan umum berstatus sebagai PNS, sehat jasmani dan rohani, serta bebas narkoba,” jelasnya. Kemudian, pendidikan minimal sarjana/diploma IV (S-1/ D-IV), memiliki kompetensi jabatan yang dibutuhkan, mendapat persetujuan dari Pejabat Pembina Kepegawaian, pangkat minimal Pembina (IV/a), pernah dan/atau sedang menduduki jabatan struktural eselon III minimal selama dua tahun, dan usia maksimal 57 (lima puluh tujuh) tahun pada saat pendaftaran. ”Semua unsur penilaian prestasi kerja minimal bernilai baik selama dua tahun terakhir, tidak pernah atau sedang menjalankan hukuman disiplin tingkat sedang atau berat, atau tidak sedang dalam proses pengadilan karena pelanggaran hukum lainnya, telah menyerahkan SPT (surat pemberitahuan tahunan) terakhir,” imbuhnya. (nop/lus/rnn/p2/ c1/ade)

BALIKBUKIT – Rolling besar-besaran terhadap 103 pejabat eselon III dan IV belum lama ini, agaknya, belum final. Beredar kabar, Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri akan kembali melakukan pergeseran di sana-sini. Tidak hanya pejabat eselon III dan IV yang diincar, namun juga sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD). Bisa jadi rolling dilaksanakan bersamaan pengisian jabatan kepala Dinas Kesehatan dan Kasatpol PP yang masih lowong. Isu yang santer beredar di lingkup Pemkab Lambar ini tentu saja menimbulkan kegalauan pada sejumlah pejabat. Terlebih pada rolling sebelumnya, empat pejabat harus kehilangan jabatan (nonjob) dan harus ikhlas bekerja sebagai staf. Mereka adalah Kabid Perbendaharaan pada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Suyono; Kabid Peternakan pada Dinas Perkebunan dan Peternakan Charir Anwar; Kabidpora pada Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporpar) Syahril; serta Kabid Perpustakaan pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Agus Salim. ”Kabarnya memang akan ada rolling lagi bulan depan. Termasuk pejabat eselon II. Tapi itukan sudah hak pimpinan. Kalau seperti saya jujur tidak masalah ditempatkan di mana saja,” ungkap salah seorang pejabat di lingkungan pemkab yang wanti-wanti namanya tidak ditulis. Namun dia sedikit memberi masukan agar dalam penempatan pejabat nantinya benarbenar menyesuaikan pada kemampuan yang dimiliki. Sehingga tugas yang diberikan bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Pejabat lainnya menyebut rolling jabatan memang hak dari seorang pimpinan dengan mempertimbangkan kinerja selama ini. Terlebih di OPDOPD perlu penyegaran-penyegaran khususnya untuk jabatan kepala. (nop/lus/rnn/c1/ade)


16

R ADAR LAMPUNG

LAMPUNG R AYA

SENIN, 17 APRIL 2017

Minta Rekanan Perbaiki Kerusakan Jalan KALIANDA – Kerusakan jalan kabupaten akibat dilintasi alat berat yang menuju lokasi pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab Lampung Selatan. Surat dikirimkan ke PT Hutama Karya (HK) yang menjadi pelaksana proyek tersebut. Pemkab Lamsel meminta PT HK bertanggung jawab penuh atas kerusakan jalan. Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Pemkab Lamsel Mulyadi Saleh mengatakan, dalam waktu dekat pihak PT HK akan datang dan menunjukkan perencanaan kegiatan pembangunan JTTS. ”Kita minta jalan kabupaten yang rusak diperbaiki sebagaimana mestinya,” kata Mulyadi Saleh kepada Radar Lamsel (grup Radar Lampung) kemarin. Dilanjutkan, pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah pada semua tingkatan sama pentingnya. Terlebih tujuannya untuk memperlancar moda transportasi dan peningkatan ekonomi masyarakat. ”Saya rasa, jangan sampai ada yang dikorbankan. JTTS penting untuk kepentingan nasional. Tetapi jalan kabupaten juga penting untuk masyarakat kita (Lamsel, Red,” sebut dia. Mulyadi yang juga Ketua Tim Percepatan Pembangunan Lamsel ini mengungkapkan, pihaknya sudah meninjau ruas jalan kabupaten yang rusak akibat dilintasi alat berat. Namun ia belum dapat membeberkan panjang jalan

kabupaten yang rusak. Menurut Mulyadi, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Lamsel tengah mendata kerusakan. Selain meminta jalan kabupaten diperbaiki, Mulyadi juga menyatakan koordinasi pelaksana proyek dengan Pemkab Lamsel sangat kurang. ”Harapan kami sebenarnya, wilayah-wilayah yang bersinggungan dengan JTTS dikoordinasikan. Sehingga ada sinergitas dalam pembangunan,” ujarnya. Ditegaskan, Pemkab Lamsel sangat mendukung segala bentuk pembangunan di wilayah tersebut. Baik dilaksanakan oleh Pemprov Lampung maupun pemerintah pusat. ”Tetapi, semuanya harus prosedural dan koordinasi,” ujarnya. Karena itu, pihaknya berharap PT HK selaku kontraktor pembangunan JTTS menyampaikan perencanaan terhadap kegiatan pembangunan JTTS, khususnya yang bersinggungan dengan jalan kabupaten. ”Tujuannya supaya tidak ada tumpang tindih program pembangunan antara daerah atau kabupaten dan pemerintah pusat. Contohnya, exit tol itu otomatis ada yang berhubungan dengan jalan kabupaten. Jadi, kami tidak perlu lagi programkan pembangunan di ruas jalan yang memang tercover pembangunan JTTS,” urainya. Sementara Kepala Dinas PUPR Lamsel Hermansyah Hamidi belumbisa dikonfirmasi. Saat dihubungi kemarin, ponsel yang bersangkutan tidak aktif. (idh/rnn/c1/ais)

FOTO IDHO MAI SAPUTRA/RADAR LAMSEL/RNN

ADA BANGKAI KAPAL: Pantai Kedu Kalianda menjadi salah satu destinasi wisata yang cukup menarik di Lampung Selatan. Terlebih, sejak Jumat (14/4), muncul bangkai kapal di kawasan tersebut. Hingga kemarin, asal kapal masih ditelusuri aparat kepolisian dan TNI.

Software Rusak, Ribuan E-KTP Belum Tercetak KOTAAGUNG – Meski sudah menerima blangko, pencetakan KTP elektronik (E-KTP) di Tanggamus belum bisa dilakukan. Ini disebabkan kerusakan pada perangkat lunak (software) pencetak yang ada di pusat. Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Tanggamus Yuhandi Rifa’i mengatakan, aplikasi tersebut menampung seluruh kiriman data perekaman dari kabupaten/kota se-Indonesia. Tujuannya untuk verifikasi data. Setelah dikembalikan, baru pencetakan dilakukan.

’’Blangko memang sudah diterima, tetapi belum bisa dicetak. Kita juga belum tahu pasti kapan perangkat lunak tersebut bisa diperbaiki. Kerusakan terjadi sudah dari Desember 2016,” kata Yuhandi kemarin (16/4). Kerusakan menyebabkan verifikasi lima ribu data perekaman di Tanggamus tertunda. Masalah ini tidak hanya terjadi di Lampung. Daerah lain di Indonesia mengalami hal sama. ”Mudah-mudahan kerusakannya tidak terlalu lama. Sebab semakin lama, akan banyak hasil perekaman yang belum terverifikasi. Untuk

Tanggamus saja sudah capai lima ribu,” sebut dia. Yuhandi melanjutkan, Tanggamus menerima 10 ribu keping blangko e-KTP. Namun jumlah tersebut masih kurang. Sebab sampai saat ini ada 11.217 data pada daftar print record atau wajib dicetak. Artinya ada 1.217 data harus menunggu lagi sampai blangko kembali didistribusikan. ”Informasinya, Agustus mendatang akan dilakukan didistribusikan lagi. Mudahmudahan sesuai rencana,” ujarnya. Lebih jauh Yuhandi mengungkapkan, hingga saat ini

Tanggamus sudah melakukan perekaman terhadap 350.534 data dari 443.874 wajib KTP. Sisanya sebanyak 93.340 warga. Disdukcapil Tanggamus terus berupaya menyelesaikan perekaman. Salah satunya melalui e-mobile yang berkeliling ke kecamatan. Tiap kecamatan mendapat waktu perekaman satu pekan. ”Perekaman baru selesai di Kecamatan Gunungalip dan Pulaupanggung. Ke depan kita laksanakan di Cukuhbalak, yakni di Pulau Tabuan,” urainya. Diketahui, persoalan kekosongan blangko e-KTP

di Lampung terpecahkan. Pemerintah pusat telah merespons permintaan blangko dari provinsi ini. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Lampung Achmad Syaifullah membenarkan hal tersebut. Menurut dia, pusat telah menjatah blangko e-KTP untuk Lampung. Yakni sebanyak 136 ribu lembar. Jumlah itu, tersebar di seluruh kabupaten/kota. Disdukcapil Lampung langsung melakukan penghitungan kuota blangko untuk masing-masing kabupaten/kota. (iqb/rnn/ ehl/p2/c1/ais)


METROPOLIS SENIN, 17 APRIL 2017

Bukan Sekadar Berita!

R ADAR LAMPUNG

17

Mengenang Perjalanan Sail Kapal Pemuda Nusantara FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

Mati Segan Hidup Tak Mau BRT Belum Jadi Solusi Tekan Kemacetan Kota BANDARLAMPUNG – Wajah transportasi di Kota Bandarlampung masih jauh dari kata ideal. Pertambahan jumlah kendaraan yang tidak diikuti oleh penambahan panjang jalan mem-

buat arus transportasi terancam. Jika kondisi ini terus dibiarkan, maka dalam beberapa tahun ke depan kemacetan menjadi keseharian warga Tapis Berseri. Sebagai langkah antisipasi, Wali Kota Bandarlampung Herman H.N. membuat sejumlah gebrakan. Sebut

saja mulai pelebaran jalan, perbaikan jalan, hingga pembangunan fly over dilakukan. Efeknya saat ini sangat terasa. Sejumlah titik yang sebelumnya menjadi simpul kemacetan, kini sudah dapat sedikit terurai. Langkah antisipasi ini bakal

makin maksimal jika penggunaan kendaraan pribadi yang sangat tinggi, terutama jenis sepeda motor, dapat ditekan. Kemacetan juga dapat dilawan dengan mengoptimalkan keberadaan jasa angkutan umum dan pelayanan angkutan. Baca | MATI | Hal. 22

BRT CONTOH BAD POLICY KEBERADAAN bus rapid transit (BRT) merupakan salah satu contoh produk kebijakan yang buruk (bad policy). Hal ini diungkapkan pengamat kebijakan publik asal Universitas Lampung (Unila) Dedi Hermawan. Dia menilai semua tahapan kebijakan mulai formulasi, implementasi, dan evaluasi BRT tidak berjalan optimal. Sehingga tujuan kebijakan pun tak tercapai. ’’Artinya kebijakan tidak berjalan efektif. Akibatnya masyarakat dirugikan karena sumber daya sudah banyak terbuang mulai

anggaran, material, waktu, dan sebagainya,” sesalnya. Karena itu, menurut dia, sebaiknya perlu dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan BRT untuk memutuskan apakah program ini akan tetap dilanjutkan, dilanjutkan dengan perbaikan, atau dibatalkan. Baca | BRT | Hal. 22 FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

KIAN DITINGGALKAN: Salah satu BRT melintas di Jl. Soekarno Hatta kemarin. Sementara, sejumlah calon penumpang setia menunggu kedatangan bus trans ini.

Wajib Lolos Seleksi, Harus Kuasai Budaya Daerah

FOTO DOKUMEN PRIBADI FOR RADAR LAMPUNG

SEMANGAT: Suasana upacara pembukaan Sail Komodo Kapal Pemuda Nusantara tahun 2013 silam.

Hidup bersama dalam sebuah kapal perang. Selama berhari-hari menyusuri laut guna menapaki daerahdaerah di Indonesia. Itulah gambaran singkat yang akan ditemui saat mengikuti program Kapal Pemuda Nusantara (KPN). Namun, di balik program ini tersimpan begitu banyak cerita yang tidak akan terlupakan oleh para pesertanya. Laporan Yayu Suhaesti, BANDARLAMPUNG

GELEGAR petir ditingkahi deru hujan menandai kehadiran badai di wilayah Laut Cina Selatan. Tiupan angin kencang memaksa permukaan air yang biasa tenang menjadi bergelombang. Tak lama gelombang itu berubah wujud menjadi ombak besar yang siap menghantam apa pun yang ada disekitarnya. Sebuah kapal seolah pasrah menerima nasib ketika melintas di tengah badai. Tanpa ampun, kapal yang ternyata adalah KRI Teluk Bintuni itu menjadi bulanbulanan. Ombak besar Laut Cina Selatan silih berganti menghantam lambung kapal bernomor 520 ini. Kapal besar itu tertatih meniti gelombang menghindari amukan sang badai. Baca | WAJIB | Hal. 22


22 04:44

METROPOLIS

R ADAR LAMPUNG

12:02 15:20 18:02 19:12 WWW.JADWALSHOLAT.ORG

Jurus Jitu Mengusir Keringat Berlebih BERKERINGAT merupakan proses alamiah pada tubuh. Keringat dapat menghilangkan racun dari tubuh. Namun jika berkeringat lebih dari normal atau berlebihan tentu akan menjadi momen yang memalukan. Seseorang dapat menerima cemoohan atau bully jika mengalami ketiak basah atau bau badan akibat keringat berlebih. Kondisi ini disebabkan oleh hiperhidrosis, di mana kelenjar keringat bersifat hiperaktif. Kondisi ini tidak berbahaya, hanya dapat membuat seseorang tidak nyaman dan malu. Keringat berlebihan terjadi karena banyak faktor seperti faktor keturunan, masalah hormonal, infeksi, stres, kecemasan dan beberapa masalah medis seperti masalah jantung, obesitas dan diabetes. Ada solusi alami untuk menghilangkan masalah ini seperti dilansir Boldsky, kemarin (16/4). Lemon: jenis jeruk ini sangat ajaib menghilangkan keringat berlebihan. Lemon berperan sebagai deodoran yang membunuh bakteri. Aplikasikan lemon atau perasan lemon pada daerah yang sering berkeringat, seperti telapak tangan dan kaki, setiap lekukan, dan ketiak untuk mencegah keringat berlebihan. Minyak Kelapa: kandungan asam laurat di dalam minyak kelapa dapat mencegah keringat berlebih dan menghilangkan bau badan. Asam laurat juga dapat menghilangkan bakteri yang menyebabkan bau busuk dan juga membuat tubuh segar. Kentang: selain menjadi makanan yang sangat baik, kentang juga berperan sebagai antiperspirant. Dengan konten pelembab, kentang membantu untuk menghentikan keringat berlebih. Potong kentang menjadi setengah bagian dan oleskan pada daerah yang sering berkeringat. Baking soda: bahan pembuat kue ini dikenal sebagai sumber basa terkenal yang melawan asam. Berkeringat membuat tubuh menghasilkan asam yang memungkinkan bakteri berkembang biak. Baking soda adalah solusi terbaik untuk membunuh bakteri tersebut. Cuka apel: berfungsi mengendalikan kelenjar keringat karena menyeimbangkan tingkat pH tubuh. Fungsinya untuk menyingkirkan bakteri yang diproduksi oleh keringat. Untuk hasil yang efektif, tuangkan cuka apel ke bak air mandi. Jus tomat: pola makan memainkan peran penting dalam mengatasi keringat berlebih. Tambahkan jus tomat dalam menu makan setiap hari agar dapat mengontrol keringat. Perbanyak buah dan sayuran setiap hari. Teh hitam: sekantong teh hitam mengandung sifat zat dan antiperspirant alami yang mengontrol produksi keringat. Celupkan kantong teh dalam air dan oleskan pada daerah yang sering berkeringat. Garam: bahan ini merupakan salah satu solusi alami paling efektif untuk mencegah keringat berlebih. Campurkan garam ke dalam perasan lemon lalu oleskan pada ketiak, kaki dan daerah-daerah lain yang mengalami berkeringat lebih. Tepung jagung: bubuhkan bubuk tepung maizena. Tepung ini memiliki wangi yang ringan seperti bedak. Aplikasikan tepung maizena setiap kali berkeringat. (jpg/c1/fik)

Bukan Sekadar Berita!

SENIN, 17 APRIL 2017

Penolakan Go-Jek Kian Kencang BANDARLAMPUNG – Penolakan ojek online makin lantang disuarakan ojek-ojek konvensional di Kota Bandarlampung. Hal ini terlihat dari posko penolakan ojek online yang makin banyak bermunculan di Kota Tapis Berseri. Pengurus Persatuan Ojek Bandarlampung (Pokbal) Sutoyo mengatakan, pihaknya masih bertahan untuk tidak bergabung dengan ojek online. Meski memang ada beberapa anggotanya yang sudah bergabung. ’’Sejak awal kami memang ditawarkan, tetapi kami

menolak ojek online,” katanya. Dia juga mengatakan tidak menutup kemungkinan konflik antara ojek konvensional dan online seperti yang terjadi didaerah lain. Terlebih jika ada hal-hal yang memicu terjadinya keributan, meskipun sepele. “Kalau sudah kearah situ kan sifatnya personal, kami Pokbal disini memang menggandeng ojek-ojek yang mau bergabung dengan komunitas ini. Tetapi di luar ini kan juga ada. Nah, persoalan terjadinya keributan kan bergantung dengan

kondisi emosional orangnya,” jelasnya. Kendati demikian, pihaknya mengimbau apabila terjadi perselisihan dikemudian hari, dapat diselesaikan secara baik-baik dan dengan cara kekeluargaan. Jika belum terselesaikan, maka pihaknya akan meminta bantuan dengan pemerintah. Terpisah, Sekertaris Kota (Sekkot) Bandarlampung Badri Taman mengatakan hingga saat Pemerintah Kota (Pemkot) belum mengeluarkan izin untuk Go-Jek beroperasi. “Sampai hari ini wali kota belum memberikan izin

Mati... Pada 2012 lalu, sebenarnya sudah ada gebrakan untuk mengatasi masalah kemacetan ini. Yaitu dengan menghadirkan bus rapid transit (BRT). Jenis angkutan ini diinisiasi sebagai salah satu solusi untuk mengurangi kemacetan. Dengan BRT, masyarakat yang selama ini menggunakan kendaraan pribadi diharapkan dapat beralih menggunakan kendaraan umum. Kabid Lalu Lintas Dishub Bandarlampung Iskandar Zulkarnain kala itu mengatakan BRT sebagai angkutan massal diharapkan dapat mengatasi kemacetan di Kota Bandarlampung. “Dalam operasionalnya jam pelayanan BRT dari jam 06.00 pagi hingga jam 18.00 sore. Saat ini kendaraan BRT di

Sambungan dari Hal. 17 Bandarlampung berjumlah 250 kendaraan,” katanya. Sayang, pantauan Radar Lampung kemarin menunjukkan hal sebaliknya. Jenis angkutan BRT ini seolah mati segan hidup tak mau. Dimulai dari jam keberangkatan yang tidak tepat waktu dan tidak teratur. Kondisi ini membuat penumpang BRT harus menunggu lebih lama di halte. Selain itu, angkos BRT saat ini juga masih dirasa terlalu mahal. Secara hitung-hitungan kasar, nilai uang mengkredit sepeda motor per bulan masih lebih murah dibanding ongkos yang harus dikeluarkan untuk biaya angkutan umum. Kondisi ini jelas membuat masyarakat memilih untuk

mengkredit sepeda motor dibandingkan tetap menjadi pelanggan BRT. Salah satu keluhan diungkapkan Wulan Ramandha. Pelajar salah satu SMP Negeri di daerah Sukarame ini mengaku kerap dikerjai bus saat hendak berangkat ke sekolah. “Datangnya juga nggak tentu. Kadang jam 6 pagi, kadang 6.30, kadang juga jam 7 pagi. Tapi kalau sudah lewat ya harus nunggu satu jam lagi,” keluhnya. Selain masalah jam keberangkatan, kondisi sejumlah halte juga sudah mengalami kerusakan. Seperti halte di Jalan Z.A. Pagar Alam dan Jalan R.E. Martadinata. Kondisi atapnya rusak dan bahkan ada yang tidak selesai dibangun.

BRT... “Tujuan utama pun tidak tercapai, dimana kemacetan gagal diantisipasi oleh BRT,” ungkapnya. Terpisah Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) wilayah Lampung IB Ilham Malik mengatakan perlu ada upaya serius dari banyak pihak untuk menyempurnakan BRT. “Pokok-pokok pembenahan BRT sudah pernah saya sampaikan ke Pemkot. Sekarang tinggal arah pengembangan urban transport kita saja yang perlu ditetapkan oleh pemkot dan dewan,” ujarnya. Menurutnya, jika Kota Bandarlampung ingin keluar dari masalah

Sekretaris Kota (Sekkot) Bandarlampung Badri Tamam mengatakan, awalnya pembentukan BRT ini memang memiliki tujuan yang baik meski masih memiliki kekurangan. Di antaranya belum ada bus khusus perempuan, belum ada ruang tunggu penumpang dan belum ada Jembatan Penyeberangan Orang (JPO). Diketahui, Kota Bandarlampung saat ini memiliki jalan sepanjang 1.009,34 km. Rinciannya, jalan kota sepanjang 900,32 km, jalan negara (65,04 km) dan jalan provinsi (43,980 km). Kota Bandarlampung juga memiliki 14 trayek angkutan umum. Sayangnya, pola jaringan trayek hampir seluruhnya bermuara ke pusat kota. (yay/c1/fik)

Sambungan dari Hal. 17 kemacetan, maka harus ada upaya terus menerus dan bertahap membangun angkutan umum yang handal. “Jangan sampai kita semakin terlambat melakukan reformasi urban transport,” pesannya. Sebab, kata dia, semakin terlambat akan semakin berat dan sulit untuk mewujudkannya. Selain itu akan semakin banyak prokontra dan perdebatan terkait masalah sosial dan politik. “Saya sepakat dengan pendapat bahwa ada baiknya agar semua pihak terutama pemkot dapat kembali kepada komitmen awal untuk terus menerus mengembangkan BRT sembari meng-

evaluasi pelaksanaannya,” jelasnya. Sesuai dengan harapan awal BRT sebagai solusi untuk kemacetan, maka jenis angkutan umum yang biasa dikenal dengan sebutan Bus Trans ini harus terus disempurnakan. Jika memang investor yang sekarang gagal maka pemkot perlu menawarkannya kepada investor lain. Tentunya setelah proses evaluasi dilakukan sebelumnya. Nanti, sambungnya, jika sudah ada kejelasan atas kegagalan dan ketidakmampuan dari investor lama, maka sudah selayaknya MoU dicabut agar membuka celah bagi investor baru supaya tidak terjadi status quo dalam sektor

Wajib... Di dalam kapal, ratusan pemudapemudi rupanya tengah mengantre mengambil jatah makan malam mereka. Mereka mengantre sambil sekuat tenaga menahan goyangan kapal sebagai imbas amukan sang badai. Namun, upaya itu rupanya tak bertahan lama. Beberapa peserta mulai merasakan mual karena mabuk laut. Tak ayal, hidangan lezat makan malam pun banyak tak tersentuh. Isi perut para peserta seolah dikuras habis. Alih-alih makan, untuk sekadar berdiri saja sebagian sudah tak mampu lagi. Namun, kondisi semacam ini justru menjadi bahan candaan bagi peserta lain yang fisiknya lebih kuat. Demikian lah sekelumit kenangan saat perjalanan

apapun,” katanya. Selain itu, dalam regulasinya, angkutan ojek memang belum masuk dalam kategori angkutan umum, karena itu pihaknya tidak dapat memberikan peringatan atau sanksi. “Kalau operasional kami masih mencari regulasinya. Tetapi kalau dari segi usaha mereka juga harus memiliki izin dari Badan Perizinin untuk badan hukumnya, sebagai perusahaan besar yang membuka cabang di Bandarlampung,” pungkasnya. (yay/p2/fik)

public transport di Bandarlampung. “Nanti kalo sudah jelas arah pengembangan transportasi kota, tata ruang sudah pas, dan MoU sudah ditinjau ulang maka baru kita bisa bicara soal komitmen tentang rute halte dan feeder angkot,” jelasnya. Dia menambahkan, untuk mendorong masyarakat menggunakan angkutan umum ada beberapa konsep yang bisa diterapkan, bisa dengan kartu tiket berlangganan yang memberikan tarif super murah, menaikkan tarif parkir, melakukan penerapan road pricing ke kendaraan roda empat dan lain sebagainya. (yay/p2/c1/fik)

Sambungan dari Hal. 17 peserta KPN menuju Belitung pada 2011 lalu. Para peserta memang sudah dipersiapkan untuk menghadapi halhal seperti ini. Bahkan sebelum keberangkatan, para peserta harus melewati serangkaian tes dan latihan fisik untuk menguji ketahan fisik mereka. KPN merupakan salah satu program Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Dalam program ini, para pemuda perwakilan dari seluruh Indonesia dikumpulkan disebuah kapal untuk melakukan pelayaran ke tujuan tertentu. “Jadi sebenarnya kegiatan itu banyak dilakukan di atas kapal. Seperti pertukaran kebudayaan, pelatihan kepemimpinan dan pembentukan

karakter,” ujar Elsa Windi Astuti, Ketua DPP Korps Alumni KPN. Alumni Fakultas Pertanian Unila ini menjelaskan, para peserta akan dibawa ke beberapa daerah tujuan yang telah ditentukan. Di tempat tujuan, para peserta akan melakukan kegiatan sosial kepada masyarakat setempat. Biasanya, setiap setahun sekali KPN selalu membuka kesempatan untuk ikut merasakan pengalaman sail atau pelayaran. Seperti sail Morotai pada 2012, sail Raja Ampat pada 2014, dan Sail Karimata pada 2016. “Tahun ini kami membuka sail Sabang, dan saat ini sudah masuk ke tahap seleksi. Ternyata antusiasme

peserta Lampung semakin meningkat dari tahun ke tahun,” ungkapnya. Untuk dapat mengikuti program ini, para peserta wajib memiliki pengetahuan, wawasan, dan minimal menguasai kebudayaan Lampung. Misalkan seperti tari-tarian atau bahasa Lampung. Sebab menurut perempuan berhijab ini, sesi yang paling menarik adalah sesi unjuk kebudayaan masingmasing daerah. “Manfaatnya selain kita mendapatkan wawasan dan pembentukan karakter, kita juga punya banyak teman baru dari seluruh Indonesia, jadi bisa tahu kebudayaan mereka. Dan juga bisa berlayar ke seluruh Indonesia, gratis pula,” tandasnya. (p2/c1/fik)


METROPOLIS 18

SENIN, 17 APRIL 2017

Bukan Sekadar Berita!

Kaget, Wali Kota Minta Dinas PU Cek Soal Jl. Sultan Badarudin, Langkapura BANDARLAMPUNG – Sikap responsif terus ditunjukkan Wali Kota Bandarlampung Herman H.N. dalam menyikapi jalan rusak di kota yang dipimpinnya ini. Kemarin (16/4) saat dikonfirmasi, Herman H.N. kaget ketika mengetahui Jl. Sultan Badarudin Gg. Kenanga, Langkapura, kondisinya rusak selama 17 tahun. ’’Ah yang benar? Kalau memang benar, nanti kita lihat,” katanya. Dia memastikan jika infor-

masi itu benar, maka jalan tersebut segera diperbaiki. Karena itu, ia menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk meninjau langsung jalan tersebut. Sementara, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Samsul Hadi yang langsung meninjau jalan tersebut kemarin (16/4) menegaskan jika pihaknya sudah pernah mengukur jalan tersebut. ”Lokasi ini sudah pernah diukur dan akan diperbaiki tahun lalu. Tapi memang tertunda,” ungkapnya. Alasannya, saat pengukuran bagian ujung jalan sudah ada bangunan yang meng-

halangi. Sehingga saat itu jalan tersebut dianggap jalan buntu. Selain itu juga masih ada masalah sengketa tanah. Sehingga rencana perbaikan jalan diurungkan. ”Kala itu kan jalan buntu, kalau sekarang ternyata sudah ada jalan yang tembus. Nah, sekarang tinggal memastikan jika tanah di perumahan ini bebas dari sengketa tanah,” katanya. Karena itu, ia meminta surat pernyataan dari masingmasing kepala keluarga yang tinggal di jalan tersebut. Isinya menyatakan jika tanah yang mereka tempati bebas dari

persoalan sengketa tanah. ”Jadi ketua RT silakan mengakomodir surat pernyataan itu, serahkan ke saya. Nanti segera ditindaklanjuti,” janjinya. Diketahui, kondisi Jl. Sultan Badarudin, Gang Kenanga II, RT03/Lk. 2, Gunungagung, Langkapura, masih berbatu keras, tanah merah dan dihiasi lubang-lubang. Bahkan karena jalannya menurun, saat hujan deras, rumah-rumah di bawahnya sering terkena aliran air bercampur tanah serta batu-batu. Hal itu membuat 40 kepala keluarga yang tinggal didaerah tersebut tidak nyaman. (yay/c1/whk)

Wujudkan Kedamaian di Dharma Shanti BANDARLAMPUNG – Dharma Shanti merupakan rangkaian akhir Nyepi. Rencananya di Lampung, perayaannya dilangsungkan di Lapangan Korpri, Pemprov Lampung, Selasa (18/4). Ketua Panitia Pelaksana Dharma Shanti Kombespol Nyoman Lastika mengatakan, rencananya perayaan Dharma Shanti di Lapangan Korpri dihadiri Direktur Jenderal (Dirjen) Bimas Hindu Kementerian Agama Prof. Drs. I Ketut

Widnya, M.A., M.Phil., Ph.D. dan Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Mayjen TNI (pur.) Wisnu Bawa Tenaya. Dia mengatakan, pelaksanaan Dharma Shanti kali ini mengangkat tema Jadikan Catur Brata Penyepian Sebagai Momentum untuk Memperkuat Toleransi Kebhinekaan Demi Lampung yang Aman, Damai, Maju, dan Sejahtera. ”Kegiatan ini bertujuan meningkatkan tali silaturahmi

dan kekompakan demi mewujudkan kedamaian di Lampung,” kata Nyoman. Dia melanjutkan, pihaknya menargetkan 5.000 orang hadir dalam kegiatan yang rencananya dimulai pukul 09.00 WIB itu. ”Target kami kegiatan Dharma Shanti dihadiri 5.000 orang yang berasal dari PHDI maupun Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) baik tingkat provinsi, kota, maupun kabupaten,” jelasnya. Diinformasikan, Gubernur

Lampung M. Ridho Ficardo menghadiri upacara Galungan dan Kuningan yang dilangsungkan di Pura Kerthi Bhuana, Bandarlampung, Sabtu (15/4). Diketahui, kegiatan Dharma Shanti di Lapangan Korpri sebelumnya sempat dibahas dalam rapat di kediaman I Made Bagiasa, ketua Bidang Dana PHDI di Perumahan Griya Sejahtera, Jl. Bijaksana, Gunungterang, Bandarlampung pada Rabu (12/4). (gie/ c1/whk)

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

WEFIE: Laudya Cynthia Bella saat wefie (foto bersama) dengan para pengunjung Chandra Superstore Tanjungkarang kemarin (16/4).

’’Terima Kasih Lampung’’ SEBAGIAN besar pengunjung Chandra Superstore Tanjungkarang histeris kemarin sore (16/4). Penyebabnya, salah satu supermarket besar di Provinsi Lampung ini kedatangan pengunjung istimewa. Dia adalah Laudya Cynthia Bella. Artis papan atas Indonesia ini berkunjung ke sana dalam rangka promosi produk Unilever Citra. Diketahui, Bella adalah brand ambassador produk kecantikan tersebut. Saat tiba di Chandra, seba-

gian besar pengunjung langsung histeris melihat pemeran film Surga yang Tak Dirindukan tersebut. ’’Halo masyarakat Lampung, saya tidak menyangka sambutannya begitu antusias,” ujarnya menyapa pengunjung. Artis cantik berhijab ini terus melempar senyumnya kepada pengunjung. Dia mengungkapkan, dirinya baru kali pertama datang ke Lampung, dan dia senang atas antusias masyarakat Lampung terhadap kedatangannya. ”Terima kasih

Lampung,” ucapnya. Pantauan Radar Lampung, banyak pengunjung yang memanfaatkan untuk berfoto bareng dengan Bella. Termasuk meminta tandatangannya. Nia, salah satu pengunjung mengatakan, senang bisa bertemu dengan artis idolanya. ”Saya dari jam dua menunggu kedatangan teteh Laudya, cantik banget ternyata, kulitnya mulus banget, tapi susah ngambil fotonya, karena sesak dan dihadang sama petugas,” katanya. (cw26/c1/whk)


METROPOLIS

SENIN, 17 APRIL 2017

19

Bukan Sekadar Berita!

Ribuan Orang Kunjungi Lembah Hijau BANDARLAMPUNG – Objek wisata menjadi destinasi favorit mengisi libur panjang pekan ini. Lembah Hijau misalnya. Terhitung sejak Jumat (14/4) hingga kemarin, lebih dari 2.000 orang mengunjungi objek wisata yang berada di Jalan Radin Imba Kesuma Ratu, Sukadanaham, Tanjungkarang Barat, Bandarlampung, itu. Berdasar pantauan Radar Lampung kemarin, banyak pengunjung yang menikmati wahana waterboom. Wahana lain, gajah tunggang, juga tak kalah ramai. Petugas dengan ramah mempersilakan anak-anak memberi makanan kepada gajah. Salah satu pengunjung, Gita, mengaku sudah tiga kali mengunjungi Lembah Hijau. Terutama saat libur panjang. �Kebetulan rumah saya cukup dekat dengan Lembah Hijau. Saya tinggal di Telukbetung Utara,

Bandarlampung,� ujarnya. Menurut Gita, wahana di Lembah hijau cukup aman buat anak-anak. Sementara itu Manajer Marketing Lembah Hijau, Yudi Indra Irawan mengungkapkan jumlah pengunjung mencapai puncaknya pada Sabtu lalu (15/4). �Sabtu lalu, jumlah pengunjung sekitar 1000 orang. Saat libur awal tahun dan Lebaran, jumlahnya lebih banyak. Apalagi liburan awal tahun kami mendatangkan artis ibu kota Selvi Kitty,� paparnya. Yudi melanjutkan, mayoritas pengunjung menikmati wahana waterboom. �Taman satwa juga dipadati pengunjung dari luar Bandarlampung,� jelasnya. Yudi juga menginformasikan Lembah Hijau mengadakan promo khusus buat pelajar. Promo ini berlangsung mulai April hingga 26 Mei 2017. (cw22/c1/ewi)

CINTA SATWA: Pengunjung Lembah Hijau memberi makan gajah. FOTO RIMA/RADAR LAMPUNG

DIGUYUR HUJAN: Hujan mengguyur Bandarlampung kemarin. Foto dibidik di Jalan Kartini.

FOTO ALAM ISLAM/ RADAR LAMPUNG

Awal Mei, Masuk Musim Kemarau BANDARLAMPUNG – Kadang suhu siang hari mencapai 30 derajat celcius. Kadang juga cuaca tiba-tiba berawan yang kemudian turun hujan. Tak jarang hujan disertai angin kencang. Kepala Seksi Data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Lampung Rudi Hariyanto mengatakan, kondisi dengan karakteristik seperti itu menandakan sudah

memasuki masa pancaroba. ’’Kecepatan angin bisa mencapai 15 knot,� ujarnya kemarin (16/4). Dia melanjutkan, BMKG memprediksi awal Mei, Lampung memasuki musim kemarau. ’’Nah saat ini berdasar pantauan citra satelit dan gradien angin, wilayah Lampung berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga

3URPR

-W -W 'LVF 8S

*0 086,. -OQ *DMDK PDGD QR F +3 ZZZ JPPXVLN DXGLR FRP 3URIIHVLRQDO VRXQG V\VWHP PXVLFDO LQWUXPHQW OLJWK WLQJ 6RXQG FRQWUDFWRU &RQVXOWDQW [ $NWLI

lebat yang disertai angin kencang dan petir. Kecepatan angin di daratan kisaran 3-15 knot. Tetapi untuk wilayah yang berhadapan langsung dengan Samudra Hindia seperti Kabupaten Pesisir Barat perlu diwaspadai gelombang tinggi yang mencapai 2,5 meter,� terangnya. Menurut Rudi, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang

disertai angin kencang dan petir terjadi karena sirkulasi siklonik di Samudra Hindia sebelah selatan Jawa dan Samudera Hindia sebelah Selatan Sumatera. Selain itu, daerah belokan atau shearline angin terdapat di atas wilayah Lampung. “Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Lampung dan sekitarnya,� paparnya. (yay/c1/ewi)


20

METROPOLIS SENIN, 17 APRIL 2017

Bukan Sekadar Berita!

Kepala BKD Lampung Pamit BANDARLAMPUNG - Sebanyak 1.148 pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemprov Lampung tahun ini memasuki batas usia pensiun (BUP). Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung Zaini Nurman mengatakan, jumlah itu terdiri dari berbagai pangkat dan golongan. Namun demikian, dia tidak merinci dari golongan dan jabatan mana saja yang akan pensiun. ’’Yang saya ingat hanya eselon II-nya.

Saya dan Pak Harun Al-Rasyd. Kalau eselon III dan IV-nya saya kurang paham karena mesti melihat data dulu,’’ ujarnya. Dari data BKD Lampung, untuk yang berusia 56-58 tahun berjumlah 1094. Sementara dari 59-60 tahun sebanyak 54. ’’Tidak mesti semua itu pensiun tahun ini. Kita mengacu kepada UU no 5 tahun 2014 ASN. Kalau ada jabatan kan dia sampai ke 60 tahun. Jadi, yang sudah positif

itu, 54 orang termasuk saya,’’ kata dia. Ditanya bagaimana mengenai simulasi pengganti? Masih banyak pejabat yang memiliki pangkat golongan IV d yang mumpuni di lingkungan Pemprov Lampung untuk mengisi pergantian eselon II. Namun, dia berharap kepada Gubernur Lampung khususnya untuk menggantikan dirinya sebagai Kepala BKD. ’’Saya kan per 31 Mei sudah pensiun. Kalau BKD kan biasanya dipilih yang

senior. Tapi apapun keputusannya, bergantung pak Gubernur. Sampai saat ini saya juga belum tahu siapa,’’ jelasnya. Sementara itu, Anggota Komisi I DPRD Lampung Zamzani Yasin mengatakan, pergantian dalam pensiun PNS memang hal yang biasa. Namun demikian dia berpesan, Pemprov Lampung agar langsung melakukan pergantian dengan pejabat definitif yang baru.

’’Kebiasaanya adalah, meskipun mengaku tidak melakukan kekosongan jabatan, tapi diisi dengan Plt,’’ katanya. Menurutnya, hal ini akan mengurangi capaian kinerja satuan kerja perangkat daerah (SKPD) sesuai dengan tupoksinya. ’’Saya kira juga stok PNS dengan golongan kepangkatan yang sama juga banyak kok. Langsung saja diganti, tidak perlu di-Plt. atau Plh. segala,’’ harapnya. (abd/c1/ary)

Dewan Dorong Pengaktifan Tol Udara BANDARLAMPUNG - DPRD Lampung meminta pemerintah provinsi responsif menanggapi wacana pemerintah pusat mengenai tol udara. Diketahui, satu satu yang bakal dijadikan tol udara di Lampung adalah Landasan Udara (Lanud) TNI M. Bunyamin. Anggota Komisi IV DPRD Lampung Yose Rizal mengatakan, saat ini transportasi di Lampung memang sedang mengalami perkembangan di mana saat ini pemprov tengah fokus pada target pengejaran Bandara Radin Inten II Lampung Selatan menuju embarkasi. ”Artinya, dengan adanya tol udara ini menjadi peluang Lampung untuk menjadi pesat perkembangannya dari berbagai segi. Ekonomi, pariwisata dan sebagainya,” jelasnya. Dia juga mengatakan, Landasan Udara tersebut bisa menjadi penerbangan komersial. Dimana menurutnya saat ini pengembangan transportasi udara di beberapa kabupaten/kota harus dibangun dan di integrasikan baik dengan Branti maupun dengan Bandara di Provinsi lainnya. ’’Jika memang ini digunakan dan difungsikan sebagai salah satu penerbangan komersil, maka akan sangat mendukung kemajuan dan pemerataan pembangunan di tempat itu,” katanya. Politisi PDI Perjuangan ini mengaku akan meminta Dinas Perhubungan Lampung untuk membuat kajian publik mengenai komersialisasi Lanud milik TNI Angkatan Udara. ’’Kita juga mendorong adanya memorandum of understanding (MoU) dan beberapa maskapai penerbangan,’’ tambahnya. Dijelaskan dia jika memang Lanud ini terealisasi maka bakalan memiliki efek domino yang positif dimana akan terjadi pemerataan pembangunan dan kemajuan transportasi udara yang maju di Lampung. ’’Seperti Tuba, Tubabar, Mesuji dan Waykanan ini juga nanti terinterasi, jkarena memang wilayah ini juga memang memiliki potensi yang memang sangat luar biasa, baik dari segi lkahan perkebunan dan sebagainya. ’’Tentunya juga ini akan membuat akses ke Lampung menjadi lebih mudah. Nah, tentunya ini juga kami dukung baik dimana nanti penganggarannya, kebijakan dan bagaimana perencanaannya nanti,” pungkasnya. (abd/c1/ary)

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

BECEK: Musim mudik diperkirakan berlangsung pada Juni. Namun, kondisi Terminal Induk Rajabasa terlihat belum siap menyambut rutinitas tahunan tersebut. Buktinya, beberapa titik jalan di terminal ini masih becek.

Ridho Siap Dongkrak Lampung Predikat B BANDARLAMPUNG - Banyaknya program pemerintah daerah yang tidak berkesinambungan dengan pusat menyebabkan sasaran pembangunan tak sesuai harapan. Imbasnya, keuangan negara boros hingga Rp400 triliun. Untuk itu, perlu dilakukan akselarasi program pemerintah secara signifikan, mulai perencanaan hingga proses implementasi agar akuntabilitas pemerintah daerah dapat mencapai nilai A. Yakni akuntabel, efektif dan efisien, serta memberikan hasil dan manfaat nyata untuk masyarakat. Untuk itu, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), telah menargetkan bahwa untuk tahun 2017, seluruh Pemerintah Daerah baik Provinsi, Kabupaten, maupun Kota harus memiliki nilai akuntabilitas minimal B (baik).

Sebab, mayoritas Pemerintah Kabupaten Kota masih banyak yang memiliki nilai akuntablilitas dibawah B pada tahun 2016. Hanya Jawa Barat yang mendapat peringkat A. Menyikapi hal ini, Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo mengatakan sudah melakukan upaya-upaya dalam peningkatan akuntabilitas kinerja khususnya di Pemprov Lampung. Mengingat, Pemprov masih dalam peringkat CC dalam penilaian akuntabilitas kinerja ini. ’’Kita sudah melakukan perjanjian kinerja beberapa waktu lalu. Saya harap bukan sekadar seremoninya, tetapi komitmen agar predikat kita bisa terpush,’’ kata dia. Dia juga mengatakan hal ini tidak terbatashanya di lingkungan Pemprov saja, aan tetapi juga butuh keselarasan program yang dilakukan oleh Pemerintah

Daerah Kabupaten/kota di Provinsi Lampung. ’’Tidak hanya kita, tapi kabupaten kota juga perlu. Sebab, keselarasan program antara Kabupaten/kota, provinsi dan pusat harus dilakukan,’’ kata dia. Diketahui pada tahun anggaran 2015 hanya Lampung mencapai peringkat 27 nasional dengan bobot CC 51,5 poin. Di mana Berdasarkan Juklak-juknis KemenPan-RB Nilai tertinggi dari evaluasi LAKIP adalah AA (memuaskan), dengan skor 85 – 100, sedangkan A (sangat baik) skornya 75 -85, B (Baik) 65-75, CC (cukup baik) dengan skor 50 – 65, C (agak kurang) dengan skor 30 – 50, dan nilai D (kurang) dengan skor 0 – 30. Sementara itu, anggota Komisi I DPRD Lampung Apriliati berharap dengan adanya target ini bisa disikapi

serius oleh Pemprov Lampung. Di mana, mengenai akuntabilitas kinerja ini menjadi salahsatu indikator keberhasilan suatu pemerintah daerah. ”Jika sudah dilakukan perjanjian kinerja, sudah menjadi hal mutlak kepada para kepala SKPD dan jajarannya untuk melakukan sinergi program kedepannya untuk lebih selaras. Sebab, pengejaran predikat B ini merupakan hal yang wajar ditargetkan,” jelasnya. Untuk mendapat kan peringkat yang setingkat diatas yang saat ini, dijelaskan dia, dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memumpuni. Untuk itu, penekanan terhadap kualitas SDM harus dioptimalkan. ”Jadi, tingkatkan juga SDM-nya, diiringi dengan pengawasan dari kepala SKPD. Intinya juga fungsi koordinasi dengan sesama SKPD atau Pemerintah pusat,” katanya. (abd/c1/ary)


METROPOLIS SENIN, 17 APRIL 2017

21

Bukan Sekadar Berita!

Hakim PT Hukum Albar Lebih Berat BANDARLAMPUNG – Majelis hakim Pengadilan Tinggi (PT) Tanjungkarang menjatuhkan vonis lebih berat kepada Albar Hasan Tanjung. Terpidana kasus korupsi land clearing Bandara Radin Inten II ini harus menjalani pidana penjara empat tahun enam bulan. Sebelumnya dalam sidang di Pengadilan Tipikor Tanjungkarang beberapa waktu lalu, majelis hakim yang diketuai Virza

Ardiansyah memvonis Albar dengan tiga tahun penjara. Mantan kepala Dinas Perhubungan Lampung itu juga harus membayar denda Rp50 juta subsider tiga bulan kurungan. Terhadap putusan tersebut, jaksa penuntut umum (JPU) mengajukan banding. Sebab vonis tidak sesuai dengan tuntutan jaksa yang meminta majelis hakim menjatuhkan pidana penjara selama tujuh tahun.

JPU Sidrotul Akbar membenarkan ia mendapat informasi bahwa hakim Pengadilan Tinggi Tanjungkarang sudah memutus perkara tersebut. ”Saya dapat informasinya 5 April kemarin. Hasil (putusan) bandingnya sesuai dengan dakwaan primer kita,” kata Sidrotul. Selain pidana penjara selama empat tahun enam bulan, Albar juga diharuskan membayar denda Rp200 juta. ”Kita putuskan menerima

dulu. Kita juga akan konsultasi dengan pimpinan,” sebut dia. Terpisah, pengacara Albar, Herman Gulemi mengaku belum mendapat kabar putusan banding itu. Karena itu, pihaknya akan mencari informasi terkait hasil sidang di Pengadilan Tinggi Tanjungkarang. ”Saya malah baru tahu. Untuk sikap kita selanjutnya, akan dikonsultasikan dulu dengan Albar,” kata Herman dihubungi melalui ponselnya

kemarin (16/4). Dilanjutkan, dalam sidang di Pengadilan Tipikor Tanjungkarang, Albar menyatakan menerima putusan majelis hakim. Sementara jaksa mengajukan banding. Diketahui, dalam sidang Januari lalu, majelis hakim Pengadilan Tipikor Tanjungkarang menjatuhkan pidana penjara selama tiga tahun dan denda Rp50 juta subsidair tiga bulan kurungan. Majelis hakim menilai

Albar terbukti melanggar pasal 2 ayat 1 juncto pasal 18 ayat 1 UU Nomor 31/1999 juncto UU Nomor 20/2001 tentang perubahan atas UU Nomor 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Kasus ini bermula ketika Dishub Lampung melaksanakan paket pekerjaan konstruksi land clearing pematangan lahan fasilitas Bandara Radin Inten II senilai

Rp8,7 miliar pada 2014. Kegiatan itu dikerjakan pemenang tender PT Daksina Persada dengan Budi Rahmadi sebagai kuasa direktur. Namun dalam pelaksanaannya, tim ahli teknik sipil Politeknik Negeri Bandung menyatakan ada selisih volume 20.615 meter kubik dari yang seharusnya 54 ribu meter kubik. Kemudian kekurangan volume kepadatan timbunan sebesar 9.374 ton. (cw22/c1/ais)

Salip Truk, Tewas Terlindas

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

REKAYASA LALIN: Satlantas Polresta Bandarlampung memasang garis pembatas untuk lajur yang digunakan khusus sepeda motor di Jalan Teuku Umar kemarin. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan.

Jadi Kurir demi Sabu Gratis BANDARLAMPUNG – Awalnya Adi Saputra (26) hanya menggunakan sabusabu. Namun dua bulan terakhir, pemuda yang tinggal di Jalan Ikan Terbang, Kelurahan Bumiwaras, Kecamatan Bumiwaras, Bandarlampung, itu menjadi kurir. Ia akhirnya diamankan aggota Polsekta Telukbetung Selatan (TbS). Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita barang bukti bungkusan rokok berisi tiga paket sabu. Kapolsekta TbS Kompol Listiyono Dwi Nugroho melalui Kanitreskrim Ipda Asep Komarudin mengatakan, awalnya pihaknya mendapat laporan masyarakat bahwa ada warga yang diduga terli-

bat penyalahgunaan narkoba. Menindaklanjuti informasi tersebut, tim opsnal melakukan penyelidikan dan menggerebek kediaman Adi, Kamis (13/4). ”Saat itu tersangka sedang berada di rumahnya. Kami juga mengamankan barang bukti tiga paket yang diduga berisi sabu dan disembunyikan di saku celana,” kata Listiyono dihubungi melalui ponselnya kemarin (16/4). Dilanjutkan, saat diperiksa Adi mengaku sudah dua bulan menjadi kurir. Ia mengantarkan sabu atas suruhan Jo (buron). ”Tersangka tidak mengetahui dimana kediaman Jo. Ia mengaku berkenalan di jalan. Sebelumnya, ia sering

membeli sabu dari Jo,” sebut dia. Menurut Asep, saat ada pemesan, Jo akan menyuruh seseorang untuk mengantar sabu-sabu ke suatu tempat. Lantas Adi dihubungi untuk mengambil paket tersebut. ”Setelah tersangka mengambil barang, maka Jo memberitahu lokasi untuk transaksi dengan kosumen,” urainya. Dari hasil menjadi kurir, Adi mendapatkan upah Rp50 ribu per paket dan jatah sabu gratis dari Jo. ”Tersangka mengaku menjadi kurir karena ingin mendapatkan sabu gratis dan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi,” urainya. (cw25/nca/c1/ais)

FOTO DOKUMEN RADAR

CEGAH NARKOBA: Antisipasi peredaran dan penyalahgunaan narkoba terus dilakukan pihak terkait. Salah satunya razia yang dilakukan tim gabungan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung dan Badan Pol PP Bandarlampung beberapa waktu lalu.

BANDARLAMPUNG – Upaya Asep Darmawan (32), warga Desa Tanjungrejo, Desa Natar, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, untuk mendahului kendaraan di depannya tidak berhasil. Motor yang dikendarainya oleng dan ia terjatuh. Asep tewas di lokasi kejadian setelah terlindas truk Fuso BE 9230 CN yang dikemudikan Jupriadi (30) sekitar pukul 22.00 WIB Sabtu (15/4). Peristiwa itu terjadi di Jalan Alimudin Umar, Kelurahan Campangraya, Kecamatan Sukabumi, Bandarlampung. Awalnya, Asep yang mengendarai motor Honda BeAT BE 9230 CN melaju dari arah Campangraya menuju Jalan Soekarno-Hatta. Menurut Andre, warga di sekitar lokasi kejadian, diduga saat itu Asep hendak mendahului truk yang dikemudikan Jupriadi, warga Kelurahan Campangraya. ’’Sekitar 20 meter sebelum lampu merah, motor berusaha mendahului truk di depannya. Ia masuk dari kanan,” kata Andre di lokasi kejadian kemarin (16/4). Lalu motor yang dikendarai Asep terjatuh. Ia langsung terlindas di bagian kepala. ’’Pengemudi motor itu meninggal di tempat. Kepalanya terlindas,” ujarnya. Terpisah, Kasatlantas Polresta Bandarlampung Kompol M. Syouzarnanda Mega membenarkan kecelakaan tersebut. Menurut dia, sebelum kejadian, motor korban hendak mendahului truk. Kecelakaan itu terjadi di dekat traffic light Jalan Alimudin Umar-Jalan Soekarno Hatta. ”Sebelum traffic light, korban hendak menyalip dan mengambil jalur kanan. Saat itu dia melewati gundukan pasir atau jalan tidak rata. Ini menyebabkan motor oleng dan terjatuh ke kiri. Ia tewas terlindas,” kata Syouzarnanda Mega dihubungi melalui ponselnya kemarin (16/4). Dilanjutkan, korban tewas dengan luka parah di kepala, robek di lengan kiri, remuk jari kanan. Sebelumnya jenazahnya sempat dibawa ke rumah sakit. Sebelumnya, satu orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas di jalan lintas sumatera (Jalinsum), Desa Merakbatin, Natar, Lampung Selatan, Rabu (12/4). Ia adalah Berli Wardana Sonus (19), warga Tanjungbaru, Desa Negeriratu, Natar. Informasi yang dihimpun, sebelum kejadian, Berli yang mengendarai motor Honda Revo BE 5772 JD melaju dari arah Natar menuju Bandarlampung. Saat melintas di depan kantor Pegadaian Natar, kendaraannya terjatuh. Saat itu mobil tronton BE 9633 CA melintas. Kendaraan yang dibawa Sutaji (42), warga Gunungsugih, Lampung Tengah itu melindas korban. (cw25/ c1/ais)


REFRESH YUK!

SENIN, 17 APRIL 2017

Viral

TEKA-TEKI SILANG 1

2

23

3

RUBRIK ini akan menampilkan tulisan, cerita motivasi, renungan, humor, dan lain sebagainya yang sedang \viral di grup-grup WhatsApp, Line, dan media sosial. Bagi Anda yang ingin karyanya ditampilkan, silakan kirim ke nomor WA 08117207953 atau e-mail: taufikpienx@gmail.com. Terima kasih.

4

Sebotol Racun untuk Semangat Hidup 5

SEORANG pria mendatangi seorang Sufi yang diseganinya, ’’Sufi, saya bosan hidup. Rumah tangga berantakan. Usaha kacau. Saya ingin mati saja.” Sang Sufi tersenyum, ’’Oh, kamu pasti sedang sakit, dan penyakitmu pasti bisa sembuh.” “Tidak Sufi, tidak. Saya sudah tidak ingin hidup lagi, saya ingin mengakhiri hidup saya ini saja,” tolak pria itu. “Baiklah kalau memang itu keinginanmu. Ambil racun ini. Minumlah setengah botol malam ini, sisanya besok sore jam 6. Jam 8 malamnya engkau akan mati dengan tenang.” Pria itu bingung. Pikirnya setiap Sufi yang ia pernah datangi selalu memberikannya semangat hidup. Tapi yang ini sebaliknya dan justru menawarkan racun. Sesampainya di rumah, ia minum setengah botol racun yang diberikan Sufi tadi. Ia memutuskan makan malam dengan keluarga di restoran mahal dan memesan makanan favoritnya yang sudah lama tidak ia lakukan. Untuk meninggalkan kenangan manis, ia pun bersenda gurau dengan riang bersama keluarga yang diajaknya. Sebelum tidur pun, ia mencium istrinya dan berbisik, “Sayang, aku mencintaimu.” Besok paginya dia bangun tidur, membuka jendela kamar dan melihat pemandangan di luar. Tiupan angin pagi menyegarkan tubuhnya. Dan ia tergoda untuk jalan pagi. Pulang ke rumah, istrinya masih tidur. Ia pun membuat 2 cangkir kopi. Satu untuk dirinya, dan satunya untuk istrinya. Istrinya yang merasa aneh, kemudian terheran-heran dan bertanya, “Sayang, apa yang terjadi? Selama ini, mungkin aku ada salah ya. Maafkan aku ya sayang?” Kemudian dirinya mengunjungi kantornya, ia menyapa setiap orang. Stafnya pun sampai bingung, “Hari ini, Boss kita kok aneh ya?” Ia menjadi lebih toleran, apresiatif terhadap pendapat yang berbeda. Ia seperti mulai menikmatinya. Pulang sampai rumah jam 5 sore, ternyata istrinya telah menungguinya. Sang istri menciumnya, “Sayang, sekali lagi mohon maaf, kalau selama ini aku selalu merepotkanmu.” Demikian halnya dengan anak-anaknya yang berani bermanjaan kembali padanya. Tiba-tiba, ia merasa hidup begitu indah. Ia mengurungkan niatnya untuk bunuh diri. Tetapi bagaimana dengan racun yang terlanjur sudah ia minum? Bergegas ia mendatangi sang Sufi, dan bertanya cemas mengenai racun yang telah sebelumnya ia minum kemarin. Sang Sufi dengan enteng mengatakan, “Buang saja botol itu. Isinya hanyalah air biasa kok. Dan saya bersyukur bahwa ternyata kau sudah sembuh.”

6

7

8

9

10

11

12

13

14

MENDATAR: 1. 3. 5. 7. 8.

Nyata, Tampak tegas Tempat yang indah di alam akhirat Bukti Peristiwa Menampik Arus listrik negatif

15

9. Kerajaan Islamnya Raden Fatah di Jawa Tengah 11. Tanah yang tandus 13. Kurang 14. Nilaian 15. Tetap hati

MENURUN: 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Nama hari ke enam elukar Tujuh sangsekerta Bau yang harum Mengerti benar Persekutuan tiga

negara dilautan teduh 9. Cairan di dalam tubuh yang berwarna merah 10. Ilmu pisah 11. Adukan perkara 12. Cairan membusuk yang ke luar dari luka yang membusuk

Hikmah: ’’Bila kau hidup dengan kesadaran bahwa maut dapat menjemputmu kapan saja, maka kau akan menikmati setiap detik kehidupan ini. Maka leburkan belenggu egomu. Satu kata untukmu, Bersyukurlah. Karena itulah rahasia kehidupan sesungguhnya. Itulah kunci kebahagiaan, dan jalan menuju ketenangan”. (*)

RUANG ini khusus bagi Anda yang berjiwa merdeka. Kirimkan apa pun pendapat Anda tentang apa saja. Baik berupa komentar, kritik, atau saran. Setiap pendapat yang masuk sedapat mung­ kin tidak akan diedit. Pendapat bisa dikirim lewat surat ke alamat redaksi, fax. di nomor (0721) 789752, e-mail: redaksi@radarlampung.co.id atau radarlpg@ indo.net.id. Sertakan identitas yang masih berlaku. Atau kirimkan Podium Rakyat Anda melalui SMS. Caranya, ketik: POD (Isi Podium). Contoh: POD Mohon pembangunan jalan. Lalu kirim ke No: 082281191131. Podium melalui SMS diutamakan yang menyangkut persoalan-persoalan pelayanan publik.

Pak Ogah Masih Marak KEPADA Kepolisian, Dinas Perhubungan, atau pihak terkait. Kenapa belakangan ini pak ogah marak lagi. Padahal dulu sempat menghilang. Beberapa ruas jalan sudah banyak pak ogah yang mengambil peran pihak berwenang mengatur lalu lintas. Terutama beberapa tempat memutar mobil. Seperti di Jl. Z.A. Pagaralam, depan SPBU Rajabasa. Ada juga di depan Indomaret dan Tunas Daihatsu Hajimena. Tolong kepada pihak berwenang untuk ditertibkan. (085109497xxx)

Samsat Moka Buka Lebih Awal

Butuh Perbaikan Jalan BERTAHUN-tahun Warga Kampung Wonorejo, Kecamatan Penawaraji, Kabupaten Tulangbawang, mengeluhkan rusaknya jalan yang menghubungkan tiga wilayah. Yaitu Kecamatan Rawapitu, Kecamatan Banjarmargo, Unit II serta Kampung Wonorejo. Jalan yang merupakan wewenang provinsi tersebut kondisinya terlihat sangat memprihatinkan. Ini akibat bertahun-tahun tidak diperbaiki. Akibatnya, salah satu jalan penopang perekonomian warga yang mayoritasnya merupakan petani terganggu. Akibat rusaknya jalan tersebut, kendaraan yang mayoritas pengangkut hasil bumi daerah tersebut terganggu. Bahkan dengan kondisi jalan demikian, banyak kendaraan yang melintasi jalan itu terbalik. Tidak hanya mengganggu aktifitas ekonomi warga yang sebagian besar petani. Tetapi aktifitas seharihari juga terganggu. Warga berharap pemerintah provinsi maupun pemerintah daerah segera memperbaiki jalan tersebut. (*) Asep Warga Penawaraji, Tulangbawang

MENGINGAT banyak masyarakat Lampung yang membayar pajak lewat Samsat Mal Kartini (Moka), alangkah lebih bagus kalau operasional atau jam bukanya lebih awal (Dipercepat). Kasian masyarakat yang datang dari jauh. Sementara jam 12.00 WIB, petugasnya sudah istirahat. (089644494XXX) Ilustrasi: Edwin/Radar Lampung

Terima Kasih, Jalan Raden Gunawan Mulus! TERIMA kasih kepada pihak terkait, baik itu Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, Pemprov Lampung, dan Pemkot Bandarlampung yang cepat merespons perbaikan jalan di sepanjang Jl. Raden Gunawan, Hajimena, Natar, Lamsel. Para pekerjanya

rela bekerja siang-malam demi memuluskan jalan. Sekarang jalan di lokasi tersebut mulus dan diaspal tebal. Apalagi kualitas jalannya juga sangat bagus dan tebal. Terima kasih. (081379191xxx)

Parkir Resmi atau Ilegal? PARKIR menjadi lahan mencari uang paling menjanjikan. Bahkan di sepanjang jalan menjamur petugas parkir. Entah itu di minimarket, warungwarung, hingga konter handphone sudah standby petugas parkir. Yang menjadi pertanyaan, resmikah para penarik parkir ini? Bahkan tarif parkir motor juga sudah Rp2.000. Sama seperti parkir mobil. (085268927XXX)

RADAR LAMPUNG General Manager: Purna Wirawan Pimpinan Perusahaan: Liris Vawina Manager Iklan: Desti Mulyati Staf Iklan: Masriani, Nike Armila, M. Shahib, Decky Hardodes, Dian Permana (Design Iklan), Nasrudin Sumenta (administrasi) Iklan Perwakilan Jakarta: Falma, Imam Taufan Nugroho (kepala perwakilan) AE: Iis Rahmawati, Wahyu Setiawan, Bernes Prayoga Manager Event Organizer (EO) :Liris Vawina Staf Event Organizer: Erwin Sajjah, Maria Ulfa

Manager Pemasaran: Abdul Karim Staf Pemasaran: Agus, Supriyadi, Yuyun Waningsih, Kisnanto, Hari Andreas Ajahar (pengembangan) Manager Keuangan: Sarri Octarini Anna Susanti (kasir) Kordinator penagihan koran: Marlinda Kordinator penagihan iklan: Leny Hartanti Penagihan: Deni Setiawan, M. Tawar Rambe Manager Personalia dan Umum: Faradiba Staf Manager Personalia dan Umum: Sodikin, Agus Dar­manto

Penerbit: PT Wahana Semesta Lampung Komisaris Utama: Alwi Hamu Wakil Komisaris Utama: Suparno Wonokromo Komisaris: Lukman Setiawan Direktur Utama: Dwi Nurmawan Direktur: Ardiansyah Wakil Direktur: Taswin Hasbullah, Abdurrahman, Sarri Octarini, Ade Yunarso

Dewan Pengawas: Ardiansyah (Koordinator)

Percetakan: PT Lampung Intermedia Alamat Percetakan: Jalan Sultan Agung No. 17 Kedaton, Bandarlampung, Telp. (0721) 789751

Anggota Dewan Pengawas: Ismail Komar, Nizwar, Ibnu Khalid, Ary Mistanto

Pencetak: Budi S.(kabag) Suparman, Z. Arifin, Pujianto, Jenianto, Alim, Joko

Pemimpin Redaksi: Wirahadikusumah Redaktur Pelaksana: Eko Nugroho (Kakorlip), Taufik Wijaya (Korlip Daerah), Widisandika (Korlip Kota) Redaktur: Alam Islam (Koordinator Foto), Irwansa, Adi Pranoto (nonaktif), M. Agus Purnomo, Nurlaila Yanti, Dina Puspasari Asisten Redaktur: Senen (nonaktif), Kesumayuda, Ari Suryanto Wartawan: Agung Budiarto, Anggi Rhaisa, Yayu Suhaesti, Elga Puranti, M. Tegar Mujahid, Rizky Panchanov (Bandarlampung) Edy Herliansyah (Tanggamus) Agus Suwignyo (Pringsewu) Fahrurozi (Pesawaran)

Yusuf A. S. (Tulangbawang Barat) Yuda Pranata (Lamsel) Hermansyah (Waykanan) Syaiful Mahrum (Lamteng) Dwi Prihantono (lamtim) Ruri Setiauntari (Metro) Fahrozi Irsan Tony (Lampura) Wartawan Jakarta: M. Hafiz Copy Editor: Rudy Saputra Redpel Perwajahan: Riswadi Pracetak: Ripto D, Helmi Jaya (non aktif), Nopriyadi, Farabi Lincoln, Asep

Supriyadi (non aktif), Heru Kristianto, Edwin Jaya (Design Perwajahan) Penanggung Jawab Media: Ardiansyah Alamat: Jalan Sultan Agung No. 18 Kedaton, Bandarlampung, Telp. (0721) 789750 782306 - 787987 Faks. (0721) 789752, 773930 BNI Cabang Tanjungkarang No. Rek. 007.149.0467 BCA Cabang Telukbetung No Rek 0200.721.799 Bank atas nama PT Wahana Semesta Lampung Email: redaksi@radarlampung.co.id

ISI DI LUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN


PENDIDIKAN 26

SENIN, 17 APRIL 2017

Wahai Pelajar Hobi Nongkrong, Bersiaplah! BANDARLAMPUNG - Pelajar yang hobi membolos saat jam pelajaran bersiaplah. Dewan Pendidikan Lampung (DPL) tak lama lagi menggelar razia bagi mereka. Ketua DPL Mahfud Santoso mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan pada akhir April ini atau selambat-lambatnya awal bulan depan. Rencananya melibatkan banyak pihak terkait. Pihak dimaksud antara lain Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Dinas Sosial, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Kepolisian Daerah Lampung. ”Berdasarkan hasil evaluasi kami di lapangan selama Januari - April 2017, masih banyak anak-anak usia sekolah yang mangkal di ramburambu lalu lintas dan tempattempat hiburan saat jam sekolah,” paparnya, Sabtu (15/4). Hal itu tentunya kontraproduktif dengan program wajib belajar dua belas tahun. Seperti diketahui program digulirkan untuk memudahkan semua lapisan masyarakat mengenyam pendidikan dasar hingga jenjang SMP.

Sebagai penunjang, pemerintah pusat menggulirkan dana bantuan operasional sekolah (BOS), Pemprov Lampung dengan BOS daerah, hingga beasiswa yang dikeluarkan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Lampung. ”Adanya bantuan itu kami harapkan bisa memudahkan masyarakat untuk bisa melaksanakan wajib belajar 12 tahun. Membantu anak-anak yang katanya putus sekolah karena alasan biaya,” ujarnya. Rencananya, sambung dia, razia tersebut akan dilakukan secara rutin sampai tidak ada lagi anak-anak usia sekolah yang berkeliaran saat jam belajar. Nantinya, anak-anak yang terjaring razia itu akan diberi penyuluhan oleh Dinas Sosial (Dissos) dan Disdikbud Provinsi Lampung. Pihak sekolah juga akan dilibatkan untuk memantau siswanya masingmasing. ”Nah di sini peran Disdikbud Lampung dan Dissos untuk merazia anak-anak, serta Satpol PP dan Kepolisian untuk mengamankan. Sementara DPL memastikan program ini berjalan. Kita akan libatkan juga masing-

masing kabupaten/kota. Tapi untuk awal-awal ini sepertinya di Bandarlampung,” terangnya. Selain razia, DPL juga memberikan sejumlah rekomendasi kepada Gubernur Lampung. Ini terkait upaya peningkatan mutu pendidikan di Lampung. Di antaranya mengevaluasi kompentensi guru baik yang berstatus PNS maupun honorer, serta banyaknya kepala sekolah yang belum mengusai ilmu manajemen. Untuk hal tersebut, kata dia, akan melibatkan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Lampung, serta Badan Akreditasi Provinsi (BAP) Lampung untuk menentukan standar kopetensi yang seharusnya dimiliki oleh guru. ”Itu juga akan kita langsungkan pada bulan depan. Banyak kita temui di daerah untuk guru honorer itu dalam satu bulan hanya menerima honor sekitar Rp300-Rp500 ribu. Nanti kita minta gubernur untuk memberi tambahan, asal mereka (guru honorer, Red) bisa mengusai kompetensi standarnya,” pungkasnya. (ega/c1/ade)

FOTO DOKUMEN RADAR LAMPUNG

MASIH GELAP: Lulusan SMA sederajat mulai mendaftar SBMPTN di Universitas Lampung (Unila) sejak Selasa (11/4) lalu. Sayang, panitia lokal belum mengetahui jumlah keseluruhan.

Bahasa Lampung Terganjal Enam Prodi Baru Dibuka

BANDARLAMPUNG – Pendaftaran seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) telah dimulai sejak Selasa (11/4) lalu. Namun sayang, hingga kini Panitia Lokal 27 Universitas Lampung (Unila) belum mendapatkan akun khusus

untuk mengetahui jumlah pendaftar SBMPTN Unila. Humas Panlok 27 SBMPTN Unila M. Komarudin menjelaskan, pada SBMPTN kali ini Unila membuka 54 program studi (prodi). Enam di antaranya baru, yang berasal dari fakultas pertanian. Yakni agronomi, ilmu kelautan, penyuluhan pertanian, proteksi tanaman, sumber daya akuatik, dan teknologi industri. ’’Enam prodi itu baru

ditambahkan dalam pendaftaran SBMPTN tahun ini,” terangnya kemarin (16/4). Sayangnya, untuk prodi S-1 Bahasa Lampung yang rencananya dibuka sejak tahun lalu, masih tersandung pemberian izin dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Ditanya soal kapan pemberian izin tersebut bisa terlaksana, Wakil Rektor I Bidang Akademik Unila Prof.

Bujang Rahman belum berani berkomentar banyak. Meski begitu, ia optimistis prodi tersebut segera dibuka. ’’Kita masih tunggu izin (pembukaan prodi, Red) dari pusat. Kalau ijin belum turun, tentu tidak bisa dibuka begitu saja. Nanti bisa bermasalah. Apalagi akreditasi Unila sekarang sudah A. tetapi kita tetap upayakan supaya bisa dibuka di Unila,” jelasnya. (ega/c1/ade)


SENIN, 17 APRIL 2017

IKLAN

No

Nama Barang

1. C-1 MM C-0,75 MM C-0,70 MM C-0,65 MM C-0,60 MM

27

Harga Rp Rp Rp Rp Rp

88.000 64.000 60.000 57.000 54.000

2. RENG 0,40 (KECIL) RENG 0,40 (BESAR)

Rp 25.000 Rp 27.000

3. GENTENG METAL POLOS GENTENG POLOS MINIMALIS HITAM

Rp 19.500 Rp 26.000

4. GENTENG METAL PASIR (MURAH) GENTENG METAL PASIR (MENARA) GENTENG METAL PASIR (NATURAL) GENTENG METAL PASIR (WIRAMA)

Rp Rp Rp Rp

26.000 29.500 33.000 35.000

5. NOK METAL POLOS NOK METAL PASIR

Rp 15.000 Rp 25.000

6. SPANDEK 0,30 MM SPANDEK 0,25 MM SPANDEK PASIR WARNA SPANDEK WARNA 0,25 SPANDEK WARNA 0,30 MM SPANDEK MINI WARNA P.1,7 M

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

7. TALANG HOLOOW GALVALUME 2X4

Rp 70.000 Rp 13.000

8. LISPLANG POLOS LISPLANG MOTIF

Rp 38.000 Rp 40.000

42.000 36.000 60.000 37.000 44.000 40.000


28

SENIN, 17 APRIL 2017

Dobrak Keterbatasan atas n

Yang Kamu Butuhkan

denga

SERU kan punya one-man project? Kamu bisa memainkan berbagai macam alat musik dengan menggunakan tangan, kaki, dan alat bantu mekanis lainnya. Nah, kalau tertarik punya one-man project sendiri, kamu bisa memulainya dengan menyiapkan perlengkapannya. So, ini nih yang bakal kamu butuhin. (abs/c25/als)

Personel rso Tunggal ”Life without music would be a mistake” -Friedrich Nietzsche HARI ini musik nggak hanya menjadi media penghibur, tapi juga jadi bagian pokok dari kehidupan manusia. Banyak cara yang bisa dilakukan seseorang untuk mengekspresikan kemampuan bermusiknya. Salah satu caranya, menjalankan oneman project seperti Daniel Natjaard dan Arya Bara. Mengerjakan segala instrumen secara mandiri, mereka membuktikan bahwa nggak memiliki personel bukanlah alasan untuk berhenti berkarya. (rno/c25/als)

Alat Musik Dasar Sebagai pemula, kamu mungkin mengalami kesulitan kalau harus menguasai semua alat musik dalam satu waktu. Tapi, kamu bisa coba berlatih menggunakan beberapa alat musik dasar untuk melengkapi permainan musikmu. Nah, alat musik dasar yang kamu butuhkan adalah gitar, bas, keyboard, dan drum. Beberapa band yang mengusung one-man project biasanya memodifikasi beberapa alat musik, lalu digabung menjadi satu agar bisa dimainkan secara bersamaan.

Satu Minggu Garap Konsep Drum Meski masih belia, Arya Bara berhasil melakukannya. Take recording hingga menorehkan prestasi gemilang di dunia prosesi mixing and mastering pun musik. Selain aktif di Headcrusher, band dilakukannya secara mandiri. thrash metal, Arya memiliki one-man ”Saya kan basic-nya gitar, jadi sulit project bernama Methiums. Methiums ngonsep drum. Misalnya, satu lagu take merupakan sebuah solo project gitar dan bas, sejam udah kelar. Kalau instrumental bergenre djent/ drum bisa sampai seminggu,” ucap progressive metal. Lewat project Arya. Meski bermain dalam oneitu, Arya berhasil melesatkan man project, Arya menganggap debut extended play (EP). atmosfer bermain musik dengan ”Saya memulai one-man project format band lengkap tetap nggak Arya Bara seperti ini setelah terinspirasi bisa tergantikan. (Methiums) oleh Drewsif Stalin dan Sithu Aye. Dengan rutinitas yang cukup Saya berpikir both of them bisa padat, Methiums baru aja merilis ngehasilin something cool dengan gear split album bersama Beyond Infinity, yang minimalis,” papar Arya. solo project milik Reza Akbar Felayati Melahirkan karya yang semua yang juga beraliran djent. ”Ke depan, instrumennya dimainkan secara sendirian Methiums sedang merancang untuk tentu bukan suatu persoalan remeh. merilis debut full album. Doakan aja Arya membutuhkan effort lebih untuk semoga cepat kelar,” harapnya.

Aplikasi dan Software Perlengkapan yang kamu butuhkan bukan hanya alat musik dasar untuk memiliki one-man project. Kamu juga perlu aplikasi maupun software untuk menggabungkan musikmu saat bikin lagu atau live stage. Ada beberapa aplikasi dan software yang bisa kamu gunakan. Misalnya, Looper, Nuendo, One Man Band (OMB), dan Fruity Loops Studio. Aplikasi OMB memiliki fitur berupa player, arranger, virtual music instrument, dan recorder. So, kamu bisa coba softwaresoftware tersebut untuk menyusun lagumu.

Kuasai Hampir Seluruh Instrumen Musik Daniel Natjaard Malang melintang di dunia logam hitam yang digarap secara mandiri. Album selama lebih dari dua dekade membuat tersebut diberi nama Autumn Obscursia. nama Daniel Natjaard nggak asing di telinga ”Saya melakukan semua sendiri. Konsep penggemar musik keras tanah air. Kiprahnya musik, artwork, hingga lirik pun saya di dunia musik dimulai sebagai seorang yang mengerjakan,” paparnya. Dalam one-man project, Daniel mampu drumer di unit black metal legendaris Indonesia, Dry. Beberapa tahun berselang, memainkan semua instrumen sendirian. dia mulai aktif sebagai keyboardist Valerian, Mulai drum, gitar, bas, keyboard, hingga band power/speed metal asal Surabaya. vokal. ”Untuk rekaman dan klip video, kadang ”Saya jatuh cinta dengan musik metal ini saya dibantu teman,” sambungnya. saat kelas 2 SMP. Saat itu saya ingat betul Berbagai rintangan terjal seperti berlibur di rumah om saya. Dia selalu susahnya membagi waktu antara produksi mendengarkan album klasik Iron Maiden, dan distribusi karya pun sempat Piece of Mind, setiap hari,” kenang Daniel. menghalanginya. Namun, hal itu dapat Meski nggak lagi muda, semangat Daniel diatasi Daniel dengan kerja kerasnya. nggak lantas terkikis termakan masa. ”Saking mandirinya, distribusi album Bahkan, dia mulai menjalankan one- pun saya lakukan sendiri. Mulai promo man project untuk mengembangkan hingga packing. Tapi untungnya, distribusi kreativitas bermusiknya. Tahun lalu udah sampai ranah internasional. Daniel berhasil merilis debut album Polandia, salah satunya,” ungkapnya.

ILUSTRASI: RAMA/ ZETIZEN TEAM

Sound Card Sound card adalah alat pelengkap yang nggak boleh tertinggal saat merekam permainan secara one-man. Alat itu berguna merekam suara serta meningkatkan kualitas audio dari instrumen musik yang direkam. Sound card yang sering digunakan para band dengan one-man project adalah external sound card. Sebab, kualitas suara yang dihasilkan lebih tinggi. Sound card biasanya dipakai bersama software untuk music recording sehingga dapat menciptakan gabungan suara dari beberapa instrumen musik.

4 di antara 10 Zetizen menganggap one-man project itu keren.

Instrumen dasar yang harus dikuasai band dengan one-man project menurut Zetizen

Menurut Zetizen di Sumatera Barat dan Maluku Utara, one-man project itu keren karena hanya berisi satu orang, tapi dia bisa menguasai semua instrumen.

(3 tertinggi):

36% Gitar 28% Keyboard 12% Vokal

FOTO: IVAN/ZETIZEN TEAM, ILLUSTRASI: FIKRI/ZETIZEN TEAM

Zetizen Lampung’s comments MESKI tidak begitu terkenal di Lampung, pun tidak menjadi pilihan bagi banyak musisi one-man project tetap memiliki daya tarik tersendiri. Banyak sahabat Zetizen Lampung yang setuju kalau musisi one-man adalah multitalenta! Selain pandai membagi fokus saat memainkan lebih dari satu alat musik, mereka kadang menyanyikan lagu sendiri. Nih simak pengakuan sahabat Zetizen Lampung berikut ini! (z4/snd)

Pendidikan SMP 20%

PROFIL RESPONDEN

SMA

66%

Devi Agustin (19) Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

KULIAH

Keren dan Multitalenta ”Aku sebenarnya baru dengar sih. Kalau dari artinya, kayaknya one-man band itu sebuah band tapi cuma sendirian. Kalau prakteknya nggak tau deh gimana. Kalau benar kayak yang aku bilang, berarti keren banget dong! Wong biasanya mainin satu instrumen aja sulit, apalagi banyak instrumen. Kalau band yang aku tau sih paling dikit 3 personilnya, itu pun udah termasuk vokalis main melodi atau bass atau keyboard.”

14%

Jenis Cewek kelamin Cowok

63% 37%

Anisa Rahma (15) Mts Al-Hikmah Bandarlampung

Usia 12–15 tahun

On the Web ENTERTAINMENT – MUSIC

FASHION – BEAUTY

REKOMENDASI LAGU ONE-MAN BAND

TOP 10 BEAUTY INFLUENCER 2017 VERSI FORBES

LA TIMES

MESKIPUN bergerak sendiri tanpa bantuan anggota band lain, kualitas musik one-man band nggak kalah loh. Bahkan, beberapa di antara mereka merilis lebih dari dua album dan eksis sampai sekarang. Ini nih beberapa lagu one-man band yang wajib kamu dengarkan.

SHAAANXOBLOGS

FORBES baru aja membuat gebrakan baru dengan merilis daftar Top 10 Beauty Influencer. Biasanya, majalah bisnis dan finansial itu hanya mencakup dunia bisnis. Siapa aja sih 10 beauty influencer yang berhasil masuk daftar prestisius Forbes?

29%

Kreatif Banget ”Untuk memainkan sebuah lagu kan dibutuhkan beberapa kepala biar harmonis. Sudah dibantu beberapa orang pun terkadang masih susah. Kalau ada yang bisa sendirian menciptakan musik yang harmonis, berarti orangnya kreatif banget. Terus menggabungkan untuk menciptakan harmoni antara satu instrumen dengan instrumen lain kan nggak mudah, belum lagi ditambah vokal. Jenius lah ha..ha...”

16–18 tahun

59%

19–20 tahun

Putri Auliya (15) SMP IT Fitrah Insani

12%

Bebas Pilih Style Musik ”Mungkin orang yang main one-man band itu sulit menyatukan pikirannya dengan orang lain. Jadi daripada pusing cari win-win solution, dia main semuanya sendiri haha. Selama dia bisa sih menurut saya fine-fine aja, tapi alangkah baiknya kalau main band bareng-bareng. Selain musik yang dihasilkan lebih banyak, variasinya pun lebih beragam. Pada akhirnya, musik itu bebas. Jadi terserah masing-masing orang untuk pilih style bermusiknya.”

JUMLAH RESPONDEN 1.264 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

Weekly Challenge Session 26 KESETARAAN hak perempuan terus diserukan. Mulai hak berpakaian di tempat umum sampai gaji yang ternyata masih di bawah laki-laki. Menurut kamu, apa sih hal paling berat yang harus dialami perempuan Indonesia? Let us know your opinion dan 10 tulisan paling menarik akan mendapatkan hadiah dari Luna Habit.

FIND MORE ON:

zetizen.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.