200417

Page 1

KAMIS, 20 APRIL 2017

28 HALAMAN /Rp3.000.-

Satu untuk Semua

GUBERNUR KUCURKAN RP10,3 MILIAR Untuk Para Nelayan Lamtim

FOTO IST FOR RADAR LAMPUNG

BERSAMA NELAYAN: Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo dan Bupati Lamtim Chusnunia bersama para nelayan di Labuhanmaringgai kemarin.

LABUHANMARINGGAI – Kabar baik untuk para nelayan di Lampung Timur (Lamtim). Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo siap mengucurkan dana untuk mereka. Hal ini dikemukakan gubernur termuda se-Indonesia itu kala menjawab pertanyaan warga pada Festival Tasyakuran Laut (Nadran) 2017 di

Desa Muaragadingmas, Kecamatan Labuhanmaringgai, Lamtim, kemarin. Hadir dalam acara itu Kapolda Lampung Irjen Sudjarno, Bupati Lamtim Chusnunia Chalim, Wakil Bupati Zaeful Bukhari, dan sejumlah anggota DPRD Lampung. Warga Desa Muaragadingmas menyampaikan kebutuhan dan ha-

rapan kepada Gubernur Ridho untuk pendalaman air sungai. Selain itu juga meminta perbaikan infrastruktur jalan menuju pangkalan pendaratan ikan (PPI). ’’Kami masyarakat Muaragadingmas berharap pendalaman air sungai. Selama ini keluar-masuk perahu terhambat karena adanya pendangkalan alur sungai. Kami merindukan perbaikan jalan menuju PPI dan berharap dukungan dari

Pemerintah Provinsi Lampung,” ujar Haryanto, nelayan Muaragadingmas. Menanggapi hal ini, Ridho menyatakan bakal menganggarkan dana Rp10,3 miliar. Dana itu siap diberikan ke warga. Perinciannya, dana pengerukan Rp7 miliar, perbaikan break water (pemecah gelombang) Rp3 miliar, dan pengerasan area bongkar Rp335 juta. Baca GUBERNUR Hal. 4

Bisa Jadi Contoh untuk Pilkada 2018 SEMPAT berlangsung panas selama masa persiapan, baik di putaran pertama maupun kedua, suhu politik Pilgub DKI Jakarta pascaproses pemungutan suara kemarin (19/4) langsung mereda. Hingga tadi malam, belum ada tanda-tanda gejolak sosial yang muncul di masyarakat. Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, potret tersebut menan dakan dinamika demokrasi dan politik masyarakat yang mulai dewasa. Sebab, sepanas apa pun perbedaan dukungan yang ada, semua mereda ketika sudah diketahui calon pemenangnya. ’’Semua kemudian saling menghormati, duaduanya, bisa bersalaman,

ANIES-SANDI PIMPIN DKI JAKARTA – Coblosan Pilgub DKI kepada jamaah. ’’Kita luruskan niat. Jakarta 2017 putaran kedua beres. Berbagai Semoga apa yang kita upayakan hasil quick count (hitung cepat) mengantarkan Jakarta pada kedamenyimpulkan, Anies Baswedan–Sandiaga maian dan rida Allah terwujud,” Uno pemimpin Jakarta selanjutnya. ucapnya. Keduanya menyambut puncak perAnies juga menyempatkan diri tarungan dengan sukacita. Anies mengawali berziarah ke makam yang ada di hari kemarin dengan salat Subuh berjamaah halaman belakang masjid. Setelah itu, dia di Masjid Baitunnur, Cilandak. Dia mengenakan kembali ke rumahnya di Jalan Lebak Bulus baju koko putih dan kopiah hitam. Setelah Baca ANIES Hal. 4 salat, dia menyuarakan pesan damai

Baca BISA Hal. 4

ILUSTRASI EDWIN/RADAR LAMPUNG

MUSTAFA KETUA SYEKHER MANIA LAMPUNG Nusantara Bershalawat Jilid III Digelar METRO – Pelantikan Syekher Mania Lampung di gedung Nahdlatul Ulama Metro hari ini bakal meriah. Sedikitnya tiga puluh ribu anggota Syekher Mania se-Lampung akan meramaikan pelantikan. Dalam hal ini, Bupati Lampung Tengah (Lamteng) Mustafa didaulat menjadi ketua Syekher Mania Lampung.

Acara yang bertajuk Nusantara Bershalawat ini dihadiri Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf, ulama kondang dari Solo, Jawa Tengah. Hadir pula sejumlah tokoh Lampung yang telah bergabung dengan Syekher Lampung. Pelantikan juga bakal dihadiri sejumlah tokoh penting. Di antaranya Dewan Penasihat Syekher Mania

Lampung. Tercatat akan hadir Pengasuh Ponpes Raudloutul Quran Metro K.H. Ali Komarudin, Bupati Pringsewu K.H. Sujadi Saddat, Pengurus Ponpes Sabilung Najah Kotagajah K.H. Daroni Ali, mantan Bupati Tanggamus Fauzan Sya’ie, Plt. Bupati Tanggamus Samsul Hadi, Pengasuh Ponpes Darul Ulum Seputihbanyak K.H. Fathul Mujid, dan masih banyak lagi tokoh penting lainnya.

Sekretaris Syekher Lampung K.H. Muhyidin Tohir, M.Pd.I. mengatakan, selain melantik pengurus Syekher Mania Lampung, juga akan digelar harlah 2 windu, Khotmil Quran 30 juz, Juz Amma PP Roudlotul Quran Kota Metro. ’’Diperkirakan 30 ribuan Syekher dari seluruh penjuru Lampung menghadiri acara tersebut. Nusantara

FOTO IST FOR RADAR LAMPUNG

Baca MUSTAFA Hal. 4

BERSAMA HABIB: Bupati Lamteng Mustafa bersama para habib dalam suatu kegiatan.

Mengintip Kamar Hotel Favorit Para Pangeran Arab dan Orang-Orang Tajir di Makkah (1) KU di

PO

Ha

2

l.

N

Jendela View Kakbah, Disediakan Butler 24 Jam

Didoakan Ustad 2 M Viewer SURABAYA – Setelah Dahlan Iskan membacakan dupliknya Selasa (18/4), malamnya Ustad Yusuf Mansyur dan timnya datang ke rumah Dahlan untuk memberikan dukungan. Tepat menjelang detik-detik tengah malam pukul 00.00 WIB, Ustad YM, panggilan akrab Yusuf Mansyur, memimpin doa bersama untuk Dahlan dalam upayanya untuk mendapatkan keadilan. Pada awal kunjungan yang lebih dari sejam itu, Ustad YM lebih banyak bercerita kepada timnya mengenai hubungan dirinya dengan Dahlan. Termasuk ketika Dahlan pernah bermalam di pondok pesantrennya di Tangerang yang membikin misteri karena

Beber Komunikasi Anton dan Umi BANDARLAMPUNG – Terdakwa kasus pembunuhan M. Pansor, mantan anggota DPRD Bandarlampung, Brigadir Medi Andika, terus berupaya melawan secara hukum. Sebelumnya, Medi mengklaim bakal mengungkap bukti baru dalam banding yang akan disampaikan ke Pengadilan Tinggi Tanjungkarang, Jumat (21/4).

Baca DIDOAKAN Hal. 4

Baca BEBER Hal. 4 FOTO AMRI HUSNIATI/JAWA POS/JPG

ELEGAN: Room boy tengah membenahi kamar VVIP Makkah Clock Royal Tower, A Fairmont Hotel.

FOTO REUTERS

KAPAL INDUK DI SELAT SUNDA Kapal induk Amerika Serikat USS Carl Vinson saat transit di Selat Sunda, Sabtu (15/4), sebelum melanjutkan perjalanan ke semenanjung Korea. http://www.radarlampung.co.id

Berbagai kemudahan dan kenyamanan terus ditawarkan Makkah untuk menjadi tamu Allah. Salah satunya tinggal di hotel mewah yang hanya berjarak 100 meter dari Masjidilharam. Berikut laporan wartawan Jawa Pos (grup Radar Lampung) AMRI HUSNIATI yang sempat mengintip kamar bertarif sekitar Rp40 juta per malam itu.

SENTUHAN arsitektur klasik nan elegan sangat terasa begitu menatap sekeliling ruangan dan menginjakkan kaki di Royal 4 (R4), salah satu lantai di Makkah Clock Royal Tower, A Fairmont Hotel. Wangi lembut menguat sejak keluar dari lift khusus. Akses ke lantai itu memang lain daripada akses ke lantai yang lain di hotel tersebut. Penjagaannya berlapis. Tamu harus melewati pintu X-ray. Lift spesial yang kecepatannya lebih dari 1.000 meter per menit itu hanya

berhenti di lantai-lantai tertentu. Tidak berhenti di setiap lantai. Lobi di R4 juga berbeda jika dibandingkan lobi hotel reguler di kompleks Abraj Al-Bait. Yang jelas, sangat berkelas. Dari lobi itu, tamu hanya memerlukan waktu 2 menit berjalan kaki menuju Masjidilharam. Berlantai marmer pilihan dilapisi karpet tebal yang didesain spesial, Baca JENDELA Hal. 4

DAHLAN ISKAN

Berlangganan Cukup SMS ke 0811790544, Rp105.000.- Per Bulan


BERITA UTAMA

4 Anies.. II Dalam No. 42. Anies meminta doa restu seluruh anggota keluarganya. Ia bisa tidur nyenyak. Dia pun sangat senang mengingat banyak kerabat dan pendukung yang bermalam di rumahnya. ’’Langsung tidur pas sudah di kasur,” kata dia. Wakil Anies, Sandiaga Uno, juga menunjukkan semangat yang tak kalah menggelora sejak sehari lalu. Sandi mendatangi TPS 1, Selong, Kebayoran Baru, sekitar pukul 08.44, didampingi orang tua, istri, dan putrinya. Sandi sempat berpesan soal keamanan. ’’Saya berterima kasih kepada aparat yang sudah menjaga keamanan dengan baik,” kata politikus yang berlatar belakang pengusaha itu. Lawan Anies–Sandi, pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)–Djarot Saiful Hidajat sebenarnya juga menunjukkan kepercayaan diri. Tetapi tidak setegas Anies–Sandi. Ahok tampil tanpa kemeja kotak-kotak ketika mennyalurkan hak di TPS 54 Pluit. Dia ditemani istrinya Veronica Tan dan putranya. Ahok juga sempat bicara soal keamanan. ’’TNI/Polri sudah jamin keamanan. Enggak usah takut,” katanya. Djarot tidak menunjukkan aktivitas khusus sebelum mencoblos. Dia menyatakan hanya sempat berkeliling setelah salat Subuh untuk memastikan keamanan. Dia menggunakan hak pilih di TPS 8 Kuningan Timur, Jakarta Selatan. Menggandeng sang istri, Happy Farida, Djarot tiba sekitar pukul 08.30. ’’Kami sekeluarga yang punya hak pilih menggunakan hak suara kami dengan baik di sini,” kata dia kepada wartawan dengan mimik optimistis dan tenang. Djarot senang dapat menggunakan hak di TPS yang berada di tengah pemukiman warga. Dengan begitu, dia bisa lebih dekat dengan masyarakat. Soal menang dan kalah, dia memberi keterangan normatif. ’’Menang dan kalah itu diukur dari hasil perolehan suara secara keseluruhan,” ucap dia. Jika dibandingkan dengan perolehan pada putaran pertama, suara Ahok– Djarot stabil, bahkan condong menurun. Sedangkan suara Anies–Sandi bertambah. Tambahannya kurang lebih

Sambungan dari Hal. 1 19 persen. Tidak salah jika banyak yang memperkirakan semua tambahan itu berasal dari pasangan Agus Harimurti Yudhoyono–Sylviana Murni yang tumbang di putaran pertama dengan perolehan suara 17,05 persen. Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun, dalam rilis yang diterima Jawa Pos (grup Radar Lampung) menyimpulkan Anies–Sandi dapat limpahan suara Agus–Sylvi. Pihaknya memastikan Anies–Sandi menang dengan perolehan suara sekitar 57, 88 persen. ’’Sudah 90 persen data. Tidak akan ada perubahan signifikan,” ucap dia. ’’Pemilih Agus–Sylvi sebagian besar ke Anies–Sandi,” lanjutnya. Dia menyatakan jarak suara di atas 10 persen. ’’Persentase perolehan suara Ahok–Djarot sama dengan di putaran pertama,” jelasnya. Rico juga melihat kemenangan Anies– Sandi merupakan efek kejut dari kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa Ahok. Masalah yang berawal dari tafsir-menafsir surah Al-Maidah ayat 51 ini memang terus di permukaan sampai jelang coblosan Pilgub DKI. Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, mencatat ada setidaknya lima penyebab kekalahan incumbent. ’’Pertama kesamaan profil pemilih,” ungkapnya. Banyak pendukung dan partai pengusung Agus– Sylvi yang menurutnya mengalihkan pilihan ke Anies– Sandi. Penyebab selanjutnya adalah kebijakan yang tidak prorakyat. Dia mencontohkan penggusuran dan proyek reklamasi Teluk Jakarta yang sarat masalah. Lalu ada sentimen anti-Ahok. ’’Karena isu agama dan primordial. Ahok dianggap tak pas karena bukan pemeluk agama mayoritas warga DKI,” katanya. Penyebab keempat adalah sikap kasar dan arogan yang melekat di diri Ahok. Karena terkenal kasar dan arogan, Ahok dianggap bukan tipe pemimpin yang dibutuhkan ibu kota. Penyebab terakhir adalah alternatif pilihan yang mendapat tempat di hati mayoritas warga karena berbagai sebab. Bukan hanya Anies–Sandi, Agus–Sylvi juga dianggap alternatif yang menarik perhatian banyak warga DKI.

Beber.. Kepada Radar Lampung, pengacara Medi, Sopian Sitepu, membeberkan, pihaknya bakal mengungkap komunikasi Medi dengan Anton dan Umi Kalsum saat menyerahkan uang. Nantinya, lanjut Sopian, akan terlihat adakah saksi yang mengetahui hal tersebut. ’’Kami akan cari saksi kalau ada yang melihat Umi memberikan uang. Itu menjadi salah satu kunci yang harus dibuktikan dari duplik yang diungkap Medi,” ujarnya. Selain itu, pihaknya juga akan membeber komunikasi Medi dengan Anton. Keduanya berkomunikasi sebelum Jumat, 15 April 2016, yang selama ini diduga menjadi hari hilangnya Pansor. Tak hanya itu, Medi juga akan blak-blakan mengenai sosok Anton yang diketahuinya. Menurut Sopian, pihaknya juga akan mengkaji ulang bukti yang diutarakan jaksa untuk menyampaikan tuntutan. Tujuannya buat membuktikan bahwa hal tersebut tidak bisa dipakai sebagai bukti atau dimanipulasikan. ’’Kami pernah meminta dalam pembelaan untuk mengkaji lebih lanjut beberapa barang

KAMIS, 20 APRIL 2017

Jawa Pos Group

Janji Lanjutkan Program Prorakyat Lantas, apa saja yang akan dilakukan Anies–Sandi ketika jadi pemimpin DKI? Ketua Tim Relawan Anies–Sandi, Boy Bernadi Sadikin, menyatakan, ada visi dan misi yang sangat baik. Program unggulan pasangan itu di antaranya Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, Kartu Jakarta Sehat (KJS) Plus, pelatihan kewirausahaan melalui OKE OC, sistem transportasi OKE O-Trip, jaminan tempat tinggl melalui Rumah DP 0 Rupiah, dan dokter keliling. ’’Pesan saya buat Pak Anies–Sandi, jangan lupa janji-janjinya,” ucap Boy ketika diwawancarai di Rumah Perubahan Ali Sadikin kemarin. Sementara itu, ada berbagai program kerja peninggalan Ahok–Djarot. Dalam berbagai kesempatan Anies–Sandi menyampaikan akan melanjutkan semua program yang tidak bertentangan dengan kehendak rakyat. Misalnya KJP dan KJS. Meski belum ada keputusan resmi KPU, Ahok-Djarot sudah mengakui kekalahan sore kemarin. Keduanya bahkan menggelar konferensi pers dan mengucapkan selama kepada Anies-Sandi. Dengan kekalahan itu, Ahok-Djarot meninggalkan banyak proyek bombastis yang belum sepenuhnya rampung. Di antaranya, ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA). Memang, program RPTRA itu baru ada sejak kepemimpinan Ahok. Hingga saat ini, DKI sudah memiliki 186 RPTRA yang tersebar di beberapa wilayah ibu kota. Pembangunan RPTRA tidak semuanya menggunakan APBD DKI. RPTRA Kalijodo misalnya. Pembangunan RPTRA yang kini menjadi tempat wisata dibangunkan oleh pengembang Sinarmas Land. Kemudian Jakarta Creative Hub. Lagi-lagi, programnya mengandalkan dana pengembang. Program ini belum sepenuhnya berjalan, dan tidak ada yang tahu kelanjutannya. Selain menyiapkan berbagai fasilitas, Ahok juga meningkatkan kesejahteraan warga Jakarta dengan cara perekrutan pasukan. Tak tanggung-tanggung, jumlahnya mencapai ribuan. (jpg/c1/wdi)

Sambungan dari Hal. 1 bukti yang dihadirkan jaksa. Tetapi sepertinya tidak dipertimbangkan oleh hakim. Nanti kami kaji kualitas bukti yang ditampilkan sesuai dengan KUHP, dapat menguatkan barang bukti tersebut,” jelasnya. Dia mencontohkan barang bukti golok yang disebut untuk memutilasi Pansor. Menurutnya, fakta bahwa golok tersebut dipakai untuk memutilasi belum bisa dibuktikan. Bukti lainnya yang dipertanyakan adalah masalah senjata api. ’’Belum tentu itu peluru yang ditemukan di tubuh korban sama dengan senjata yang dimiliki Medi. Belum terbukti ini. Kami minta dari awal. Termasuk penyebab kematian yang belum diketahui hingga sekarang. Karena sakit kah? Atau benar karena peluru. Ini belum ada yang tahu,” tuturnya. Bukti lainnya yang menjadi fokus utama materi banding adalah call data recorder yang pernah didengar anak Pansor yang mengatakan nama Medi dengan sebutan ’’Med Med”. Sopian meminta untuk tidak menuding secara langsung penelepon tersebut adalah Medi. Toh, tak ada bukti yang menguat-

kan. ’’Jaksa tak mengungkap bukti sebenarnya kalau benar Medi yang menghubungi Pansor sebelumnya,” tutup Sopian. Medi sendiri telah divonis mati oleh majelis hakim. Dia dinilai bersalah dalam kasus mutilasi Pansor. Sebelumnya, dalam dupliknya, Medi mengutarakan dengan gamblang siapa pelaku yang menghabisi nyawa Pansor. Dia menyebut nama Anton dan Umi Kalsum, istri Pansor. Menurutnya, Umi menjadi penyedia dana. Sementara Anton eksekutor Pansor. Pascasidang vonis, Senin (17/4), Medi dipindahkan ke Rumah Tahanan Kelas I Bandarlampung atau Rutan Wayhuwi. Kepala Pengamanan Rutan Albram menuturkan, Medi dalam kondisi fisik baik. Hanya, menurutnya, raut wajah Medi terlihat datar. Untuk sementara, Medi ditempatkan di ruang mapenaling. Secara prosedur, tahanan baru harus menginap di sel itu terlebih dahulu. Albram belum dapat memastikan di mana Medi ditempatkan. Menurutnya, Medi dititipkan di rutan sampai kasusnya inkracht. (cw22/c1/ wdi)

Bisa.. dan publik pun bisa menerima itu,” ujarnya di kantor KPU RI, Jakarta, kemarin (19/4). Untuk itu, dalam segi kedewasaan politik, Arief menilai fenomena yang hadir dalam Pilgub DKI bisa menjadi contoh untuk Pilkada 2018. Bagaimana masyarakat bisa saling menghormati apa yang menjadi kehendak sebagian besar orang. Komisioner KPU Ilham Saputra menambahkan, pelaksanaan Pilgub DKI dipastikan menjadi salah satu ukuran untuk mempersiapkan pemilihan kepala daerah tahun depan. Apalagi, dalam hal jumlah pemilih, Jakarta relatif banyak dibanding daerah-daerah peserta Pilkada 2017 lainnya. Dengan begitu, relevan disamakan dengan peserta Pilkada 2018. “Kekurangan logistik misalnya, perlu kita coba perbaiki agar tidak terjadi di Pilkada 2018. Ini kan sangat penting ya,” tuturnya. Seperti diketahui, ada 171 daerah yang akan terlibat menggelar pelaksanaan Pilkada 2018 nanti. Di antaranya 17 provinsi dengan karakteristik

Sambungan dari Hal. 1 pemilih besar seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera Utara, Bali, hingga Sulawesi Selatan. Juga termasuk Provinsi Lampung yang bakal menggelar Pilgub. Terpisah, Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Jokowi kemarin menunaikan hak pilihnya di TPS 04 Kelurahan Gambir. TPS tersebut didirikan di halaman Mandiri University, tidak jauh dari lokasi TPS saat putaran pertama. Salah satu pertimbangannya, area TPS tersebut lebih luas dan tidak mepet dengan jalan. Jokowi tiba pukul 10.40 menggunakan mobil kepresidenan, dan disambut alunan musik Keroncong tugu yang memainkan nada lagu Bengawan Solo. grup keroncong pimpinan Andre Juan Michiels itu memang diundang oleh Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede. ’’Kami juga sudah empat kali diundang tampil di Istana,’’ tutur Andre. Selain Bengawansolo, beberapa lagu lain yang ditampilkan adalah Ujan

Gerimis, Rayuan Pulau Kelapa, Indonesia Pusaka, Sio Mama, hingga Jembatan Merah. ’’Kami tampil tujuh orang pemain musik dan satu penyanyi,’’ lanjutnya. Presiden sendiri mengenakan hem lengan panjang berwarna putih, sementara busana Iriana berwarna merah muda. Dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), Jokowi dan Iriana berada di urutan 218 dan 219. Berbeda dengan putaran pertama, kali ini Jokowi memiliki alamat baru. Yakni, Jalan Veteran 2 Jakarta Pusat. Presiden butuh waktu kurang dari delapan menit untuk menunaikan hak suaranya. Dia sempat menunjukkan surat suaranya sebelum dimasukkan ke kotak suara. Kemudian, Jokowi juga memenuhi permintaan wartawan untuk menunjukkan jari kelingkingnya yang telah dicelupkan ke tinta. Itu sebagai tanda dia telah menggunakan hak suara. Di TPS tempat Jokowi mencoblos, Ahok-Djarot meraup 161 suara.Sementara

Gubernur.. Terlebih, menurut Ridho, Labuhanmaringgai adalah satu-satunya wilayah yang ditunjuk Kementerian Perikanan dan Kelautan sebagai inisiator pengelola rajungan nasional. ’’Untuk itu, saya berharap semua dapat mendukung dan menyukseskan program nasional tersebut,” kata Ridho dalam siaran pers yang disampaikan Biro Humas dan Protokol Setprov Lampung.

Sambungan dari Hal. 1 Pada kesempatan itu, kader Partai Demokrat ini juga menyampaikan berbagai usaha pemprov untuk mendukung sentra perikanan di Lampung. Ridho juga berharap warga dan nelayan menjaga serta melestarikan sumber daya alam. Juga menjadikan Labuhanmaringgai sebagai sentra produksi perikanan nasional. ’’Pemerintah Provinsi Lampung meminta agar masa transisi

dan peralihan alat tangkap menjadi dua tahun. Untuk itu, saya berharap Pemkab Lamtim dapat memabantu para nelayan dalam masa peralihan alat tangkap ikan dan pendampingan kepada nelayan yang bermasalah dengan hukum,” kata Ridho. Sementara, Bupati Lamtim Chusnunia Chalim mengatakan, angka kemiskinan di Labuhanmaringgai ditekan semaksimal mungkin. ’’Saat

Mustafa.. Bershalawat merupakan perhelatan yang ketiga, setelah sebelumnya di Lampung Tengah,” ungkap K.H. Muhyidin dalam keterangan persnya ke Radar Lampung kemarin. Dia menambahkan, terbentuknya Syekher Mania diharapkan semakin menghidupkan semangat bersalawat di Lampung. Nantinya tugas Syekher adalah membina majelismajelis salawat dan membentuk

kepengurusan lagi tingkat kabupaten/kota. ’’Anggota majelis salawat ini adalah anak-anak muda. Di mana salawat menyejukkan hati. Sehingga kita harapkan, semakin banyak anak muda yang bergabung, maka semakin meminimalisasi mereka terjun ke hal negatif seperti narkoba,” tegasnya. K.H. Muhyidin melanjutkan, sebelumnya dilakukan Festival Hadroh se-Lampung yang

diikuti 200 peserta. Pemenang dari festival tersebut akan menjadi grup yang beruntung bisa mengiringi salawat bersama Habib Syech. Sekadar diketahui, Bupati Mustafa didaulat menjadi ketua Syekher Mania Lampung yang ditunjuk langsung oleh Habib Syech. Mandat ini disampaikan Habib Syech dalam acara Lampung Tengah Bershalawat jilid II di hadapan puluhan ribu jamaah.

’’Saya apresiasi sekali semangat para Syekher Mania di Lampung, terutama di Lampung Tengah. Jamaah selalu penuh dan semangat untuk melantunkan salawat. Agar ukhuwah islamiah ini terjaga, saya berharap Pak Mustafa bisa menjadi pembina Syekher Mania di Lampung. Saya percaya di bawah naungan beliau, Syekher Mania bisa lebih aktif lagi,” ujar Habib saat itu. (rls/c1/wdi)

Sambungan dari Hal. 1 nya di berbagai sektor, termasuk perhotelan. Sementara itu, siangnya, saat berada di halaman parkir Hokky, Dahlan berpapasan dengan satu keluarga yang mulai ayah, anak, sampai cucunya menjadi pendeta di Gereja Tabernakel, Surabaya. Pendeta Poo Gwan Sien yang tahun ini berusia 100 tahun secara spontan memanggil seluruh keluarganya untuk berkerumun di sekitar mobilnya dan mendoakan Dahlan secara Kristen. Pendeta Poo Gwan Sien (Gershom Soetopo) mempunyai lima anak yang semua menjadi pendeta, termasuk anak perempuannya. Sebagian menantu dan cucunya juga menjadi pendeta. Jadi Target Penegak Hukum Proses hukum yang dijalani Dahlan Iskan karena dituduh melakukan korupsi saat menjadi Dirut PT PWU Jatim bukanlah hal wajar. Mantan menteri BUMN itu menjadi target penegak hukum secara personal. Kesimpulan tersebut dibeber dalam diskusi publik bertajuk Adakah Keadilan untuk Dahlan? Seorang

Pengabdi yang Dituntut Bui. Diskusi tersebut disiarkan live oleh Radio Sindotrijaya Surabaya dari Hotel Singgasana. Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu dan Ketua Rumah Dahlan Iskan Jawa Timur Prof. Gempur Santoso menjadi pembicara dalam diskusi tersebut. Dalam diskusi itu, Said mengaku sangat mengenal Dahlan secara pribadi. Dia tidak percaya bapak dua anak tersebut telah melakukan korupsi saat memimpin PT PWU Jatim. ’’Pak Dahlan sudah berkorban. Masak mau menguntungkan diri sendiri?’’ katanya. Dia tidak percaya apa yang menimpa Dahlan merupakan bentuk penegakan hukum. Menurut Said, ada tiga tujuan penegakan hukum di Indonesia. Yaitu target penegakan hukum, target pribadi atau orang, dan target prestasi. Dahlan sebagai target penegakan hukum secara pribadi juga dikuatkan dengan munculnya kasus lain pada waktu bersamaan. Pada saat proses hukum kasus PT PWU yang diusut kejaksaan belum selesai, Dahlan ditetapkan

Jendela.. ruangan pertama yang saya sambangi bersama sejumlah wartawan dari Indonesia itu bernama Royal Majlis. Seperti namanya, ruangan tersebut memang menjadi tempat pertemuan sekaligus perjamuan untuk keluarga, kerabat, maupun dengan relasi. Desainnya terasa hangat dan elegan. Dan, tentu saja berstandar tinggi. Cat dinding ruangan berwarna krem dengan aksen cokelat kopi susu. Dengan karpet yang didominasi krem bermotif merah, lampu gantung kristal paling besar berada di tengah dan beberapa yang kecil mengitari di sekeliling plafon. Bagian tengah ruangan dibiarkan kosong. Ruangan itu dilengkapi sebuah televisi berlayar jumbo. Ada beberapa sofa cokelat tua single dan dobel di sekeliling ruangan, dengan meja sudut

ini data yang diperoleh dari BPS, Labuhanmaringgai merupakan daerah kantong kemiskinan. Kami menargetkan dengan berbagai program yang dilakukan gubernur dapat membantu kami masyarakat Lamtim, khususnya Labuhanmaringgai, sejahtera sehingga angka kemiskinan dapat ditekan semaksimal mungkin,” kata Nunik, sapaan akrabnya. (rls/c1/wdi)

Sambungan dari Hal. 1

Didoakan.. pada pukul 03.00 Dahlan menghilang. ’’Setelah dicaricari, ternyata ditemukan tahlil sendirian di makam ayah saya,’’ ungkap Ustad YM. Dia juga bercerita mengenai kisah lama ketika keduanya sering intensif berdiskusi tentang cara menggerakkan ekonomi umat Islam, terutama di kalangan pesantren-pesantren besar. Kini Ustad YM memiliki perusahaan digital yang cukup besar dan terkenal yang disebut Paytren. Valuasi sementara Paytren kini sudah lebih dari Rp1 triliun. Dalam dakwahnya, Ustad YM memang getol memanfaatkan media sosial modern seperti Twitter dan YouTube. Viewer-nya kini hampir 2 miliar orang, tepatnya 1,8 miliar. Ustad YM juga bercerita bahwa dirinya pernah diajak Dahlan nonton teater di Broadway, New York, yang malam itu mementaskan lakon The Book of Mormon yang sudah dimainkan setiap malam selama empat tahun. Ustad YM yang pesantrennya sudah menghasilkan sangat banyak penghafal Alquran terus mengembangkan bisnis-

Anies-Sandiaga Uno 134 suara. Berbeda dengan Jokowi yang mencoblos di pusat kota, Wapres Jusuf Kalla memberikan suaranya di TPS 03 Kelurahan Pulo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. TPS tersebut didekorasi khusus dengan nuansa Betawi. JK sempat duduk di kursi khas Betawi dan mencicipi bir pletok yang disajikan kelompok penyelenggaran pemungutan suara (KPPS). Sementara itu, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Seokarnoputri menyalurkan hak politiknya di TPS 027 Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu kemarin. Tempat pencoblosan itu berada persis di depan rumahnya. Mega datang ke TPS bersama anaknya, Puan Maharani dan Prananda Prabowo sekitar pukul 10.44. Di TPS ini, Anies-Sandi unggul dengan perolehan suara 292 dan Ahok –Djarot 252. Jadi, total suara sah sebesar 544 dan suara tidak sah 7. Jumlah masyarakat yang ikut berpartisipasi datang ke TPS sebanyak 551 orang. (jpg/c1/wdi)

sebagai tersangka kasus korupsi oleh kejaksaan terkait dengan pengembangan prototipe mobil listrik. ’’Sekarang kalau menarget orang tidak malu-malu lagi. Seperti sudah biasa,’’ kecamnya. Seorang peserta diskusi sempat menanyakan siapa sosok aktor intelektual di belakang kasus Dahlan. Menanggapi hal tersebut, Said menyatakan sangat sulit menunjuk aktor di balik semua itu. Sebab, aktor tersebut masuk ke dalam sistem yang formal. ’’Kalau penegak hukum ditanya, mereka tetap mengatakan bahwa yang dilakukan murni penegakan hukum,’’ jelasnya. Prof. Gempur sepakat dengan Said. Dia menilai, dalam kasus yang menimpa Dahlan, nuansa politik lebih tampak. ’’Tidak terlihat ada unsur kejahatan atau korupsi,’’ ujarnya. Dia melihat ada nuansa politik kecemburuan kekuasaan dalam kasus Dahlan. Ada yang takut Dahlan akan maju pada Pilpres 2019. Padahal pada usia yang mendekati 70 tahun, Dahlan tidak mungkin maju dalam pilpres. Selain itu, Dahlan bukan orang yang suka memburu kekuasaan. (jpg/c1/wdi)

Sambungan dari Hal. 1 hitam plus lampu duduk. Tak banyak hiasan di dindingnya. Tak perlu khawatir dinding itu akan ’’bicara’’. Bukan saja karena dibuat kedap suara, tetapi orang-orang pilihan yang melayani tamu di lantai royal tersebut juga menjadi ’’dinding’’ yang antisadap. Jangan cobacoba tanya siapa saja yang pernah menginap di dalamnya. Mereka menjaga privasi para tamu yang pernah menginap di kamar-kamar di lantai tersebut. Karena itu, area checkin dan check-out tamu pun terpisah. ’’Kami mendidik staf untuk menjaga kerahasiaan tamu,’’ tegas Hossam Morsi, senior head butler Makkah Clock Royal Tower, A Fairmont Hotel, Selasa (18/4). Hossam mengatakan, khusus lantai berawalan ’’R’’ (kependekan dari royal) –yang

seluruhnya ada lima lantai di hotel itu– memang menjadi favorit keluarga Kerajaan Saudi. Juga, orang-orang tajir di negara-negara Teluk dan tamutamu istimewa dari berbagai belahan dunia. Tak semua yang menginap datang membawa keluarga. Banyak juga yang datang sendiri dan tidak mau dikenali sebagai figur publik. Karena itu, mereka tidak menggunakan pengawalan khusus. ’’Mereka datang hanya pakai baju ihram dan menyebut dirinya sebagai hamba Allah. Mereka menanggalkan semua gelar dan kekayaannya,’’ lanjut Hossam. Dia mencontohkan, tanpa menyebut spesifik jati diri, orang tajir yang sedang menginap di salah satu hotel grup mereka. ’’Tamu dari negara Teluk tersebut datang sendirian,’’ ujar pria yang sudah

malang melintang di dunia perhotelan kelas VVIP itu. Para tamu di lantai royal tidak perlu khawatir bakal repot meski tidak membawa ajudan maupun pengawal pribadi. Sebab, pihak hotel akan memberikan semua pelayanan yang dibutuhkan kepada tamu spesialnya. Baik untuk keamanan maupun kenyamanan selama menginap. Di setiap kamar disediakan butler alias staf hotel khusus yang akan melayani tamu sepanjang hari. Apa pun yang diinginkan, kapan saja, dan di mana saja, akan diusahakan maksimal oleh ’’pendamping khusus’’ tamu itu. Butler tersebut standby 24 jam. ’’We will never say no!’’ tandasnya. ’’Layanan seperti ini menjadi salah satu andalan kami,’’ ujar Hossam yang telah berkeliling dunia dan mendalami seluk-

beluk butler itu. Fasilitas penunjang di lantai eksklusif tersebut memang ’’wow’’. Betapa tidak, di Fairmont Gold Executive Suite, Ka’aba View, misalnya, ada dua kamar tidur dengan bed master king dan matras yang sangat soft and comfort, plus kamar yang bisa dipakai asisten. Benar-benar lapang. Padahal, properti di Makkah dikenal memiliki harga selangit. Tak heran jika sewa kamar suite itu pun supermahal. Sayang, Hossam enggan memaparkan tarif per malam di kamar supermewah itu. ’’Tugas saya hanya memperkenalkan ruangan serta layanan yang diberikan,’’ ujarnya. Namun, menurut sumber di hotel tersebut, tarif paling murah di kamar itu untuk semalam 11 ribu riyal (sekitar Rp40 juta, kurs 1 riyal = Rp3.500).

Di building hotel 78 lantai tersebut, untuk mencicipi lantai superistimewa, memang hanya satu kuncinya: fulus alias duit. Meski dibanderol selangit, kamar itu termasuk tak pernah sepi tamu. Apalagi di bulan Ramadan. Fully booked jauhjauh hari. Apalagi, para tamu itu mendapat layanan restoran yang juga privat. Apa pun jenis makanan yang mereka inginkan, pihak hotel siap melayani. Sang tamu tak perlu beranjak keluar dari ruangan. Lantaran tamu yang datang utamanya ingin beribadah (umrah atau haji), di ruangan itu disediakan musala pribadi yang view-nya langsung menghadap Kakbah. Begitu tirai dibuka, terlihatlah kiblat umat Islam sedunia itu. Dan, karena menghadap Baitullah serta suara imam Masjidilharam jelas terdengar saat salat lima waktu, mere-

ka yang menginap di hotel itu bisa salat di musala privat saja. ’’Hingga radius sekitar 15 km dari Kakbah masih termasuk Haram. Jadi boleh ikut jamaah Masjidilharam tanpa harus datang langsung di dalamnya,’’ jelas Ziad Al Hdaithat, group assistant communication manager. Sadar bahwa ibadah umrah maupun haji menguras energi tamu Allah, pihak hotel menyiapkan ruangan khusus untuk relaksasi. ’’Ini ruangan khusus pijat. Benar-benar privasi,’’ tutur Hossam. Di ruangan pijat itu ada tempat tidur dengan bantalan mirip guling kecil yang dipakai untuk alas kepala. Nah, bagi tamu perempuan yang ingin merasakan spa maupun jacuzzi, juga gym, disediakan di lantai lain yang masih dalam lingkup layanan eksklusif. (p3/c1/wdi)


2

R ADAR LAMPUNG

KOMUNIKASI BISNIS KAMIS, 20 APRIL 2017

Swiss-Belhotel Siapkan Promo Ramadan BANDARLAMPUNG – Menyambut bulan suci Ramadan, Swiss-Belhotel International menyiapkan promo-promo menarik untuk pelanggan setianya. Promo yang berlangsung selama Ramadan tersebut diberikan dalam bentuk paket menu makanan sehat. Senior Sales Manager Swiss-Belhotel International Erwin Suwondo Adi Atmojo mengatakan, promo ini sengaja digulirkan untuk menyambut bulan puasa. Selain itu, lanjutnya, juga buat memberi kemudahan kepada seluruh pengunjung SwissBelhotel International untuk berbuka puasa. ’’Promo paket Ramadan berupa reservasi di restoran yang terbagi menjadi dua bagian, yakni grup dan nongrup. Di mana grup diperuntukkan pemesan lebih

dari seratus orang dengan menu yang dibanderol Rp100 ribu setiap orangnya,” jelas Erwin kepada Radar Lampung tadi malam. Reservasi non grup, lanjut dia, dibedakan menjadi 3 bagian. Diantaranya minimal 5 orang yang dibanderol Rp125 ribu, minimal 3 orang Rp135 ribu dan yang terakhir 1 orang Rp155 ribu. Sedangkan untuk menu sahur tidak jauh berbeda dengan menu sarapan pagi. Namun tentunya ditambahkan sajian nasi sebagai menu utamanya. Sahur biasanya dilakukan pada pukul 03.30 WIB. Bahkan selama ramadan, Swiss-Cafe Restaurant yang menyajikan makanan tanpa MSG tersebut memberikan sajian live cooking. Sehingga pengunjung dapat merasakan makanan yang benar-benar fresh. (cw18/c1/wan)

FOTO INGGRID PUTRI SURAHMAN/RADAR LAMPUNG

PROMO SAMBUT RAMADAN: Swiss-Belhotel International menyiapkan promo menyambut bulan suci Ramadan tahun ini.

MURAH PT Lampung Jaya Sentosa menawarkan promo untuk pembelian ruko yang terletak di Jl. Karimun Jawa, Sukarame, Bandarlampung. Promo unggulannya berupa Beli Ruko Seharga Rumah. FOTO MASRIANI/RADAR LAMPUNG

Beli Ruko Seharga Rumah BANDARLAMPUNG - Dalam rangka menyambut Hari Kartini, PT Lampung Jaya Sentosa menawarkan promo unggulannya berupa Beli Ruko Seharga Rumah. ’’Sengaja kami sediakan ruko yang berlokasi di sekitar perumahan guna mempermudah pemiliknya nanti. Sehingga mau tidak mau, usaha tidak akan mati begitu saja,” kata Marketing PT Lampung Jaya Sentosa Kiki Fajarwati kepada Radar Lampung kemarin (19/4).

Ruko yang disediakan terdiri dari 3 jenis dengan luas berbeda. Yakni luas 128, 148, dan 156 meter persegi. Tentunya dari ketiga jenis ruko tersebut dibanderol dengan harga yang berbeda. Ruko yang terletak di Jl. Karimun Jawa, Sukarame, Bandarlampung, tersebut bisa dimiliki dengan skema kredit. Dengan angsuran bisa selama 5, 10, dan 15 tahun serta suku bunga 9 persen. Selain spesifikasi bangun-

an yang mumpuni, ruko ini juga dilengkapi fasilitas anyar. Seperti sumur bor, mesin air, tower, dan listrik 2.200 watt. Bahkan tidak tanggung tanggung, ruko ini juga memiliki 2 kamar mandi yang dilengkapi dengan monoblok dan westafel. ”Tentunya dengan adanya promo ini kami memberikan harga spesial. Untuk ruko kami bandrol Rp605 juta hingga Rp735 juta. Dan konsumen secara langsung kami berikan sertifikat hak milik

dan izin mendirikan bangunan,” terangnya. Dia menjelaskan, untuk harga yang ditawarkan belum termasuk biaya akta jual beli (AJB), balik nama (BBN), bea peroleh hak atas tanah dan bangunan (BPHTB). PT Lampung Jaya Sentosa juga mendapat dukungan penuh dari berbagai bank besar. Diantaranya BCA, BAG (Bank Artha Graha), BNI, BTN, dan Panin. Dengan begitu, konsumen bisa memiliki ruko yang diimpikan selama

ini dengan kemudahan yang diberikan melalui KPR. Tidak hanya ruko saja, PT Lampung Jaya Sentosa juga menjual hunian di lokasi serupa ruko. Yakni Taman Seruni Indah dengan 3 tipe. Yakni Anyelir, Bougenvile dan Cempaka. Dimana masing masing tipe memiliki luas berbeda. Anyelir memiliki luas bangunan mencapai 58 m2. Sedangkan Bougenvile cukup luas yaitu 68 m2. Dan untuk cempaka seluas 78 m2. (cw18/p2/c1/wan)


KOMUNIKASI BISNIS KAMIS, 20 APRIL 2017

3

Laba Bersih Rp594 Miliar BANDARLAMPUNG - PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan laba bersih

sebesar 21,03 persen secara tahunan (year on year/yoy) atau senilai Rp594 miliar per akhir Maret 2017. Direktur Utama Bank BTN Maryono menjelaskan, kenaikan laba bersih tersebut didukung oleh pertumbuhan kredit yang tinggi dan perbaikan kualitas kredit. Perseroan, lanjut Maryono, mampu memperbaiki beban bunga di tengah pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang melaju di level 20,02 persen yoy. Selain itu, pendapatan operasional pun turut menopang capaian positif laba bersih perseroan. ’’Di tengah kondisi ekonomi yang masih menunjukkan perlambatan pada awal tahun, kami tetap mampu mencatatkan pertumbuhan laba bersih dan DPK di atas 20 persen yoy atau sesuai dengan target yang telah kami tetapkan,� jelas Maryono. Pada kuartal pertama tahun ini, pendapatan bunga BTN tercatat tumbuh 8,74 persen yoy dari Rp4,19 triliun menjadi Rp4,56 triliun. Hal itu didorong pertumbuhan kredit yang tinggi dan perbaikan kualitas kredit. Di sisi lain, biaya bunga hanya naik sebesar 4,94 persen yoy menjadi Rp2,52 triliun pada kuartal pertama 2017. Dengan capaian tersebut, pendapatan bunga bersih BTN tumbuh 13,84 persen yoy dari Rp1,79 triliun menjadi Rp 2,04 triliun pada akhir Maret 2017. Pendapatan operasional BTN pun naik 36,79 persen yoy. Penopang terbesar berasal dari pendapatan komisi, provisi, dan administrasi yang tumbuh sebesar 27,38 persen yoy.(jpg/ c1/wan)


BERITA UTAMA KAMIS, 20 APRIL 2017

LOWONGAN KERJA DIBUTUHKAN SEGERA:

SUPIR PRIBADI KRITERIA :

1. Pria Usia Max 50 Th 2. Pendidikan Min SMP/SMA

5

Jawa Pos Group TELAH HILANG Dompet Berisi, STNK Mobil Truk BE 9713 BI, Noka MHMFE74P4 9K027308 Nosin : 4034T E58489 A/n ISHAR SIM B1 Umum, KTP, Buku KIR dan Surat Izin usaha A/n PUJIONO. Jatuh sekitar Kalianda s/d Tulang Bawang

Bagi yang menemukannya mohon Hub : PUJIONO (Hp : 082181785008)

3. MEMILIKI SIM A/B1 UMUM 4. D I U TA M A K A N PA H A M WILAYAH JABODETABEK DAN JAWA 5. DAPAT MENGOPERASIKAN MOBIL MATIC DAN MANUAL KIRIM LAMARAN KE :

PO BOX 1140/BDL/35000 PALING LAMBAT 24 APRIL 2017

STEMPEL POS

PENGADILAN AGAMA GUNUNG SUGIH Jalan Negara Gunung Sugih Telp.(0725) 528885 - Fax. (0725) 527492

LAMPUNG TENGAH - 34161 PENGUMUMAN LELANG KEDUA EKSEKUSI PENGADILAN AGAMA GUNUNG SUGIH PERKARA NOMOR : 0001/Eks/2014/PA.Gsg Berdasarkan penetapan eksekusi Ketua Pengadilan Agama Gunung Sugih Nomor 01/Eks/2014/PA.Gsg tanggal 22 Desember 2014, akan dilaksanakan Lelang Eksekusi Pengadilan Agama Gunung Sugih melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Metro, berupa : 1. 1 (satu) bidang tanah dan bangunan yang berada di atasnya, terletak di Jl. Merapi, Desa Rejosari Mataram, Kec. Seputih Mataram, Kab. Lampung Tengah, yang telah diletakkan Hak Tanggungan Peringkat I No. 00871/2013 tanggal 21 Maret 2013 atas SHM No. 178, NIB 08.03.11.02.00167 Surat Ukur No. 164/Rejosari Mataram/2005 tanggal 23 September 2005, Luas 700 m2, atas nama Achmad Supriady AS, SH dengan batas-batas sebagai berikut : - Sebelah Utara berbatasan Jl. Merapi; - Sebelah Selatan berbatasan Bangunan; - Sebelah Timur berbatasan dengan Gang/Jalan Desa; - Sebelah Barat berbatasan dengan Bangunan. Limit Rp285.552.000,00 Uang Jaminan Rp60.000.000,00

Kepemimpinan Ridho Diapresiasi LABUHANMARINGGAI - Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo menyempatkan diri mengunjungi Pondok Pesantren Modern Madinah, Desa Karyatani, Kecamatan Labuhanmaringgai, saat kunjungan kerja di Kabupaten Lampung Timur, kemarin. Kunjungan tersebut guna bersilaturahmi dengan para ulama sekaligus meninjau bangunan asrama bertingkat tiga berkapasitas 300 santri yang dibangun pemprov. Tampak para santri dan santriwati yang berjumlah sekitar 1.300 orang antusias menyambut dan menyalami gubernur. ’’Pak Gubernur, kami bangga punya pemimpin seperti Anda,” teriak para santri. Pengasuh Ponpes K.H. Kurnia Rozali menyampaikan terima kasih atas bantuan bangunan asrama serta mengapresiasi kepemimpinan Ridho Ficardo yang dinilai merakyat dan pantas untuk memimpin kembali Provinsi Lampung. ”Beliau adalah pemimpin yang merakyat. Buktinya beliau tidak hanya memikirkan partainya, tetapi merangkul semua warga masyarakat,” ujar Kurnia.

Dia juga menilai berbagai hasil pembangunan juga tampak dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. ”Kita lihat pembangunan di Provinsi Lampung saat ini sudah nampak. Untuk itu sebaiknya guna kesinambungan pembangunan, Pak Ridho adalah sosok yang pantas untuk memimpin kembali Lampung,” kata dia. Ridho dalam sambutannya mengatakan, diperlukan peran aktif dan dukungan pondok pesantren membangun sumber daya manusia yang berkualitas. Untuk itu, pemprov terus berkomitmen meningkatkan kualitas sarana prasarana ponpes di Lampung. Upaya nyata dengan bantuan pembangunan asrama santri di Ponpes Madinah. Selain itu di Lamtim, asrama bertingkat serupa juga dibangun di Metro dan Lampung Tengah. Menurut Gubernur, kedua asrama itu akan langsung diserahkan ke santri dan pengasuh ponpes. ”Harapan saya, asrama ini dapat dirawat dan dimanfaatkan secara maksimal guna meningkatkan kualitas pendidikan di Ponpes Madinah,” pungkasnya. (rls/c1/gus)

2. 1 (satu) bidang tanah dan bangunan yang berada di atasnya, terletak di Jl. KH. Agus Salim No. 117 Desa Bandar Jaya Barat, Kec. Terbanggi Besar, Kab. Lampung Tengah, yang telah diletakkan Hak Tanggungan Peringkat I No. 00601/2013 tanggal 25 Pebruari 2013 atas SHM No. 775, Surat Ukur No.06/2000 tanggal 29 Maret 2000, Luas 348 m2, atas nama Achmad Supriady AS, SH dengan batas-batas sebagai berikut : - Sebelah Utara berbatasan dengan Jl. KH. Agus Salim; - Sebelah Selatan berbatasan dengan Sdr. Pungut/Suliah; - Sebelah Timur berbatasan dengan Jalan/Gang Desa; - Sebelah Barat berbatasan dengan Sdr. Aspan; Limit Rp493.902.000,00 Uang Jaminan Rp100.000.000,00 Pelaksanaan Lelang : Hari / Tanggal : Kamis, 04 Mei 2017, Pukul : 11.00 WIB Tempat : Ruang Sidang Pengadilan Agama Gunung Sugih Jalan Negara Nomor 99, Gunung Sugih, Lampung Tengah Syarat – sarat lelang : 1. Peserta lelang wajib memiliki NPWP dan menyetor Uang Jaminan Lelang ke Rekening an. Penampungan Lelang KPKNL Metro No.0130.01.000653.30.1 di PT. BRI (Persero), Tbk. Cabang Metro dan sudah harus efektif paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang; 2. Penyetoran Uang Jaminan Lelang dilakukan secara sekaligus (tidak dicicil) untuk masing-masing objek lelang (tidak digabung) dan besarnya harus sama dengan yang tersebut dalam pengumuman lelang serta slip setoran harus mencantumkan nama peserta lelang, apabila dilakukan melalui pemindahbukuan harus dari rekening peserta lelang; 3. Peserta lelang atau kuasanya yang sah harus hadir sebelum pelaksanaan lelang dan melakukan registrasi dengan membawa bukti identitas diri (KTP/SIM) dan NPWP; 4. Cara penawaran lelang dilakukan secara lisan dengan harga semakin meningkat; 5. Pemenang lelang wajib melunasi harga lelang dan bea lelang pembeli sebesar 2% paling lama 5 (lima) hari kerja setelah lelang; 6. Apabila pemenang lelang tidak melunasi kewajibannya, maka dinyatakan wanprestasi dan uang jaminan lelang disetor ke kas negara sebagai pendapatan jasa lainnya; 7. Peserta lelang wajib melihat, mengetahui dan menyetujui aspek legal dari objek yang dilelang sesuai apa adanya (kondisi as is); 8. Lelang dapat dibatalkan sesuai ketentuan dan Peserta Lelang tidak berhak menuntut ganti rugi; 9. Untuk Informasi lainnya dapat menghubungi Pengadilan Agama Gunung Sugih, Jalan Negara Nomor 99, Gunung Sugih, Lampung Tengah, Telp. (0725) 258885 atau KPKNL Metro, Jl. AH. Nasution Nomor 116, Kota Metro, Telp. (0725) 7852377.

Gunung Sugih, 20 April 2017 Panitera, Ttd. H. NASRON HUSEIN, S.H.

FOTO MRF FOR RADAR LAMPUNG

KUNJUNGI PONPES: Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo saat sambutan dalam kunjungan ke Ponpes Modern Madinah, Desa Karyatani, Labuhanmaringgai, Lampung Timur, kemarin.

FOTO SYAIFUL MAHRUM/RADAR LAMPUNG

BERSAMA WARGA PSHT: Bupati Lamteng Dr. Ir. Hi. Mustafa yang juga pembina PSHT Provinsi Lampung saat menyalami warga PSHT beberapa waktu lalu.

Temu Kadhang, Puluhan Ribu Warga PSHT ke Lamteng GUNUNGSUGIH - Puluhan ribu warga Perguruan Setia Hati Terate (PSHT) se-Lampung dijad walkan mengikuti Temu Kadhang PSHT di Gedung Sesat Agung Nuwo Balak Gunungsugih, Lampung Tengah, Minggu (23/4). Temu Kadhang PSHT akan dihadiri langsung Ketua Harian Pusat Kangmas Drs. R. Murjoko dan Ketua Pengaman Terate (Pamter) Pusat Kangmas Sujarwo. Bupati Lamteng Dr. Ir. Hi. Mustafa yang juga pembina PSHT Provinsi Lampung akan menyambut langsung ketua harian PSHT Pusat bersama rombongan. Kangmas Mustafa sebagai pembina PSHT Provinsi Lampung mengatakan, temu Kadhang merupakan agenda untuk mempererat hubungan silaturahmi antar sesama warga PSHT. Selain itu, mampu memperkokoh soliditas warga PSHT. ”Melalui ajang silaturahmi di kalangan warga PSHT, ini merupakan ajang yang sangat baik. Karena dengan begitu akan mudah mengenal satu sama lainnya. Apalagi nanti warga PSHT yang hadir jumlahnya ribuan,” kata Kangmas Mustafa. Sebagai pembina PSHT, sambung dia, kegiatan temu Kadhang ke depannya dijadikan agenda rutin tahunan. Lokasi temu Ka-

dhang akan dilakukan secara bergilir di kabupaten/kota di Lampung. Kangmas Mustafa juga akan all-out membina PSHT. Di dalam PSHT terdapat unsur seni dan budaya. Kesenian yang dimiliki tidak kalah dengan kesenian asal luar. Sebagai wujud nyata kecintaan pada PSHT, Kangmas Mustafa memberikan bantuan seragam Pamter sebanyak 165 berikut kelengkapannya untuk masing-masing cabang PSHT se Lampung. Ia mengharapkan Pamter PSHT bisa eksis dan terjun langsung di tengah-tengah masyarakat. Seperti halnya Pamter di Jawa yang ikut melakukan evakuasi korban bencana alam. ”Langkah baik seperti itu nantinya diharapkan bisa diterapkan oleh Pamter di Lampung,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Panitia Temu Kadhang PSHT yang juga Ketua Pamter Lampung Kangmas Haris Fadilah menjelaskan, pada temu Kadhang atau temu saudara nanti sekaligus dilakukan pengukuhan Kangmas Mustafa sebagai pembina PSHT Provinsi Lampung. Agenda selanjutnya yakni pengukuhan koorwil PSHT Provinsi Lampung dan Pamter Lampung. Gelaran temu Kadhang akan menghadirkan atraksi pencak silat dari masing-masing cabang. (jar/ sya/c1/gus)

5.703.961 5.703.961

588.319

Dari Lukito Sari

415.289 LAPORAN PUBLIKASI INI TELAH DIAUDIT KANTOR AKUNTAN PUBLIK Nama Kantor Akuntan Publik : Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali Akuntan Publik yang menandatangani laporan : Drs. Rudy Soegiharto, Ak, CPA.

Metro,17 April Apr Ap A p il 2017


SOCIETY

6

KAMIS, 20 APRIL 2017

KARTINI, PELOPOR KEBANGKITAN KAUM WANITA Ketua TP PKK Lampura Hj. Endah Kartika Prajawati Agung, S.S.T.P., M.H. bersama Wakil Bupati dr. Hi. Sri Widodo, M.Kes., Sp.P.D., FINASIM. meninjau sunatan massal. FOTO-FOTO FAHROZY IRSAN TONI/RADAR LAMPUNG

KOTABUMI – Bupati Lampung Utara (Lampura) Hi. Agung Ilmu Mangkunegara, S.S.T.P., M.H. diwakili Wakil Bupati dr. Hi. Sri Widodo, M.Kes., Sp.P.D., FINASIM. bersama Ketua TP PKK Lampura Hj. Endah Kartika Prajawati Agung, S.S.T.P., M.H. menghadiri acara peringatan Hari Kartini Ke-138 tahun 2017 di halaman gedung PKK setempat kemarin (19/4). Acara bertema Meningkatkan Kualitas Pemberdayaan dan Aksi Nyata Perempuan dalam Pembangunan itu juga dihadiri Hj. Dayuk Ratih Handayani Widodo, wakil ketua TP PKK Lampura; Hj. Dewi Anggraeni Samsir (ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lampura); dan forkopimda. Dalam kesempatan itu, Endah menjelaskan Kartini adalah pelopor

kebangkitan kaum wanita di Indonesia. Menurutnya, sosok Kartini bisa menjadi panutan bagi kaum wanita saat ini. ”Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat, terutama kaum wanita untuk bersyukur karena memiliki seorang pelopor seperti Raden Ajeng Kartini yang berjuang untuk kaum wanita. Berkat Raden Ajeng Kartini, derajat kaum wanita terangkat dan memperoleh hak-haknya sebagai wanita,” paparnya. Memang, sambung Endah, masih banyak wanita yang belum mendapatkan hak-haknya. ”Maka dari itu mari kita terus berjuang agar wanita bisa berpatisipasi dalam pembangunan dan cita-cita Raden Ajeng Kartini dapat terwujud,” ujar istri Bupati Lampura itu. Endah juga melaporkan rangkaian

kegiatan memperingatii hari h i Ka Karti Kartini rtinii ke-138. ”Peringatan Hari Kartini tahun ini diisi bakti sosial, pembagian mbagian paket sembako, sunatan massal, al, dan donor darah. Kemudian pemberian mberian bingmbako secara kisan dan bantuan sembako simbolis untuk 200 orang dan santunan n untuk 100 peserta sunatan atan massal,” masssal, al,” ungkapnya. Menurut Endah, salah ah h satu tujuan memperingati Hari Kartini artini adalah mengajak kaum wanita a untuk ikut mencerdaskan anak bangsa. ngsa. Dia juga mengajak kaum wanita untuk menjadi wanita yang cerdas, kuat, dan mandiri. ”Ingat ketahanan negaraa berawal dari ketahanan keluarga dan n keta kketahanan etahan hanan an keluarga berawal darii keta tahan tahanan hanan an wanita ya yang ng wanita. Maka jadilah wanita cerdas, kuat, dan mandiri, iri, ir i,” tutur turnya. nya. Sementara dalam sambutannya amb butannya t

Sri Widodo mengatakan banyak makna dan pesan pesan yang yang disampaikan disamp dis ampaik aikan an ole oleh h Kartini Kartin Kar tinii melalui melalui mela lui Habis Habi abiss Gelap Gela Gelap p Ter Terbit bitlah lah Terang, buku kumpulan surat yang ditulisnya. ”Kartini merupakan sosok wanita Indonesia yang berusaha meningkatkan derajat wanita bisa menjalankan kehidupan lebih baik dan memiliki hak yang yang sam samaa dal d daalam am mem memper memperoleh perole oleh h pendidikan. Inilah yang menjadi inti dari perjuangan Kartini dalam membebaskan kaum wanita dari kebodohan dan keterbelakangan,” jelasnya. Sri Widodo melanjutkan, sudah banyak wanita di Indonesia, khus ny sus nyaa di di Lamp L Lampura ampura ura me memi milik miliki likii jaba jjabatan abatan tan strategis st trategis di pemerintahan dan peerusahaan. Masih kata Sri Widodo, Lampura La ampura dibawah kepemim pe emimpinan H. Agung Ilmu Ilm lmu Mangkunegara mem m emberikan perhatian hat ian khusus khusu kh ususs terterhadap pe pemb pem mber erdadayaan wanita. Hal ini dibuktikan dari beberapa kegiatan yang sudah dilakukan. ”Jadikanlah nilai-nilai dan perjuangan Raden Ajeng Kartini sebagai motivasi dalam dal am setiap set iap langgka lan kah h dan dan per per-juangan juanga jua ngan nga n kaum kaum wani nita, ta,” jelas jela elas l snya. nya. (ozy/c1/ewi) (ozy/c (oz y/c1/e 1/ewi) wi) Ketua TP PKK Lampura Hj. Endah Kartika Prajawati Agung, S.S.T.P., M.H. mengukur tensi sebelum melakukan donor darah.

Ketua TP PKK Lampura Hj. Endah Kartika Prajawati Agung, S.S.T.P., M.H. bersama Wakil Bupati dr. Hi. Sri Widodo, M.Kes., Sp.P.D., FINASIM. memberikan santunan dan bantuan kepada masyarakat.

Ketua TP PKK Lampura Hj. Endah Kartika Prajawati Agung, S.S.T.P., M.H.

AGRICULTURE

Budi Daya Buncis, Tanah Harus Gembur BANDARLAMPUNG – Buncis merupakan tanaman jenis kacang-kacangan yang memiliki nilai gizi baik untuk tubuh. Tanaman dengan nama Latin Phaseolus Vulgaris ini punya biji, daging buah, dan daun yang bisa dikonsumsi oleh tubuh. Sebab dengan rasa yang lezat nan kaya protein, jenis sayuran ini sudah pasti menyehatkan badan. Buncis merupakan tanaman merambat layaknya kacang panjang. Dalam proses hidupnya, buncis memerlukan bantuan penegak tanaman yang disebut ajir. Hal ini berguna agar tanaman terus tumbuh mengikuti arah matahari tanpa rebah. Buncis cocok dibudidayakan di dataran rendah maupun tinggi yang berkisar 0-2000 meter diatas permukaan laut. Tanaman yang berwarna hijau ini menyukai suhu 28-32 derajat celsius dengan kelembaban 60-80 persen kandungan air. Buncis memiliki biji yang berwarna ungu jika telah tua, daging buah berwarna putih, dan kulit buah yang hijau. Daunnya berbentuk oval tanpa gerigi, sedangkan bunganya nan cantik bewarna ungu. Buncis di tanam di tanah yang subur kaya nutrisi. Dengan begitu buah yang dihasilkan akan memiliki nilai jual yang baik. Staf Pemasaran toko Trubus Muhammad Arifin mengatakan, tanah olahan buncis harus gembur sehingga tanaman dapat berkembang dengan baik. ”Lahan dapat berbentuk bedengan 8x1,2 meter ataupun petakan dengan ukuran

FOTO NET

8x8 meter. Hal ini disesuaikan dengan keinginan petani dalam proses perawatannya,” sebutnya. Tanah diolah dan dipacul hingga gembur dengan kedalaman 20 cm. Seluruh gulma dibersihkan dari sekitar bedengan lahan agar tidak menjadi inang bagi hama dan penyakit. Setelah tanah gembur taburkan pupuk kandang di atas permukaan tanah yang telah diolah. Pacul kembali agar pupuk tercampur rata. Diamkan tanah olahan selama seminggu. Hal ini dilakukan agar pupuk terdekomposisi secara marata. Kemudian, lanjutnya, biji buncis di tanam di tiap tiap lubang. Dalam satu lubang ditanam 2 biji untuk menghindari tidak tumbuh yang ijin tersebut. ”Jarak tanam buncis yakni berkisar 45x45 cm,” jelasnya. Setelah tiga hari buncis akan muncul tunas. Sehingga sudah dapat dirawat secara maksimal. Pada usia 7 hari setelah tanah, biji buncis yang tumbuh dua tanaman dicabut menjadi satu tanaman. Hingga tidak terjadi persaingan dalam menda-

patkan nutrisi dalam satu lubang tanamm. Pada usia 3 minggu setelah tanah, buncis dapat diberi ajir. Ajir terbuat dari bambu atau lun besi dengan. Diameter ketebalan bambu mencapai 4 cm. Satu tanaman perlu diberikan 1 ajir, kemudian diikat tiap 2 ajir menjadi satu pada pangkal ajir menggunakan tali rafia. Selanjutnya tanaman dirawat dengan menyiram dan melakukan pemupukan. Penyiraman dilakukan dua kali dalam sehari. Yakni pagi dan sore hari. Penyiraman sebaiknya menggunakan springkel ataupun gembor agar air terserap merata ke bagian akar. Pemupukan dilakukan seminggu sekali setelah tanaman berusia 4 minggu. Pupuk npk mutiara yang dilarutkan kedalam air, kemudian di siramkan kebagian tanaman dengan konsenterasi 250 ml. Tanaman dirawat hingga berumur 90 hari, kemudian siap dipanen. Buncis yang telah masak terlihat juga buahnya sudah penuh terisi dan warnanya mukus, tidak terlihat ada bulu halus. (cw18/c1/wan)


7

KAMIS, 20 APRIL 2017

FOTO SERGIO PEREZ/REUTERS

MADRID KUASAI EROPA Bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo merayakan golnya ke gawang tim tamu Bayern Muenchen pada leg kedua perempat final Liga Champions di Santiago Bernabeu kemarin. Real menang 4-2 melalui babak tambahan waktu. Sehingga, Real lolos ke semifinal dengan agregat 6-3 (pada leg pertama, Real yang bertandang ke Allianz Arena, markas Muenchen menang 2-1). Di hari yang sama, tim sekota Real, Atletico Madrid, juga memastikan tampil di semifinal. Itu setelah mereka bermain imbang 1-1 di King Power Stadium, kandang Leicester City. Di leg pertama, Atletico menang 1-0. So, tim besutan Diego Simeone itu unggul agregat 2-1.

Upacara Pembukaan Pomda di Teknokrat BANDARLAMPUNG – Sebanyak 20 perguruan tinggi baik negeri maupun swasta di Lampung mengikuti Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (Pomda) 2017 pada 16-21 Mei. Even yang diusung oleh Forum Pimpinan Bidang Kemahasiswaan se-Lampung dan Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (Bapomi) Lampung ini merupakan persiapan menghadapi Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) di Makassar, Oktober mendatang.

’’Rencananya, upacara pembukaan Pomda berlangsung di Univeristas Teknokrat Indonesia. Kami berharap gubernur bisa membuka Pomda,” ujar Ketua Forum Pimpinan Bidang Kemahasiswaan se-Lampung Prof. Karomani kemarin (19/4). Setiap perguruan tinggi, sambung dia, wajib mengirimkan delegasinya ke Pomda. ’’Mengikuti Pomda sama saja dengan mempromosikan diri,” jelasnya. Untuk venue cabang olahraga, Karomani mengungkap-

kan tersebar di beberapa perguruan tinggi di Bandarlampung. ”Cabang catur di Universitas Bandar Lampung. Cabang bola voli di Institut Teknologi Sumatera atau Itera. Cabang pencak silat di Malahayati. Cabang tenis di Universitas Lampung atau Unila. Cabang basket di IBI Darmajaya. Cabang futsal di Univeristas Teknokrat Indonesia. Satu lagi cabang bulutangkis di Politeknik Negeri Lampung atau Polinela),” paparnya. (ega/c1/ewi)


8

KAMIS, 20 APRIL 2017

Tinggalkan Persib U-21, Berlabuh di SS Lampung FC

GALIH RAKASIWI

BANDARLAMPUNG – Sakai Sambayan (SS) Lampung FC merekrut amunisi anyar. Tak main-main, dia adalah Galih Rakasiwi yang didatangkan dari Persib Bandung U-21. Kemarin sore (19/4), striker berusia 19 tahun itu sudah ikut latihan di Stadion Pahoman, Bandarlampung. ’’Latihan tadi (kemarin, Red) lebih pada mengasah skill pemain dalam bagaimana memaksimalkan penyelesaian akhir. Dan Galih, pemain

FOTO HEFLAN/RADAR LAMPUNG

yang baru kami rekrut dari Persib U-21, sudah ikut latihan,” jelas pelatih kepala SS Lampung FC Elie Aiboy. Sebenarnya, lanjut Elie, Galih sudah mengikuti trial di kontestan Liga 2, Cilegon United. Bahkan, dia sempat memperkuat Cilegon United dalam dua laga uji coba. Namun, Galih memutuskan untuk merapat ke SS Lampung FC karena ingin memperoleh minute play yang lebih banyak. ’’Kesempatan bermain

dan berkembang tampaknya lebih bagus di SS Lampung FC,” ujar Galih. Galih juga mengaku ingin mendapat bimbingan Elie yang semasa aktif sebagai pemain pernah berkostum sejumlah klub besar di tanah air. Elie juga pernah memperkuat tim nasional. ”Saya ingin memperoleh bimbingan dari Coach Elie yang memiliki pengalaman bermain bersama klub-klub besar,” tuturnya. Galih bertekad membantu SS Lampung FC memetik hasil maksimal di Liga 3 zona Lampung. ”Saya yakin dengan usaha yang keras dan kerjasama yang solid klub ini bisa memperoleh hasil maksimal,” tegasnya. Sementara itu, Elie mengatakan dia senang Galih bergabung dengan timnya. ”Saya suka dengan Galih. Kita bisa melihat bagaimana pemain yang sudah matang melalui proses pembinaan sejak usia dini,” ucap mantan penggawa Semen Padang itu. Menurut Elie, Galih adalah pemain potensial. Penilaian itu muncul setelah dia berkomunikasi dengan sahabatnya yang saat ini menjadi pelatih fisik di Semen Padang, Dino Sefrianto. ”Saat menjadi pelatih fisik di Persib, coach Dino pernah menangani Galih. Menurut

Tim Futsal Teknokrat Raih Juara II Putra dan Putri Pada Kopertis Cup 2017

FOTO IST FOR RADAR LAMPUNG

JUARA KEDUA: Inilah tim futsal putra dan putri Universitas Teknokrat Indonesia yang tampil di Kopertis Cup 2017. TIM futsal putra dan putri Universitas Teknokrat Indonesia membawa pulang dua piala dari ajang Kopertis Cup 2017 yang berlangsung di Lapangan Teluk Binangun, Palembang, Sumatera Selatan, 17–18 Maret lalu. Keduanya samasama meraih juara kedua. Tim putra finis sebagai juara kedua setelah kalah dari tuan rumah Perguruan Tinggi Bina Sriwijaya Palembang dengan skor 4-5 di final. Untuk melangkah hingga final, mereka harus melewati beberapa babak yang menggunakan sistem gugur. Sementara, tim putri menahbiskan diri sebagai juara kedua usai mencatat tiga kali menang dan sekali kalah. Sekadar informasi, laga di kelompok putri menggunakan sistem setengah kompetisi. Dosen pembimbing UKM Futsal

Aditya Gumantan, M.Pd mengatakan pencapaian yang ditorehkan tim putra dan putri itu patut disyukuri. ”Target kita meraih juara pertama. Tapi meraih juara kedua sudah bagus,” ujar dosen olahraga itu. Menurut Aditya, menjadi juara kedua pada turnamen futsal antarperguruan tinggi swasta seSumbagsel itu merupakan modal bagus untuk menatap Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (Pomda) Lampung. ”Target kita juara Pomda sehingga bisa berangkat ke Pomnas (Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional),” tuturnya. Sementara Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan Rohmat Indra Borman, M.Kom menjelaskan pengembangan bidang keolahragaan terus dilakukan mengingat awal tahun ajaran nanti Teknokrat memiliki

program studi (prodi) baru yakni Pendidikan Olahraga. ”Dengan adanya prodi itu, kita berharap prestasi di bidang olahraga semakin meningkat. Kita ingin cetak pendidik sekaligus atletnya. Inilah kontribusi kita untuk olahraga Lampung,” jelas dosen komputer itu. Untuk diketahui Kopertis Cup 2017 diikuti 27 tim putra dan lima tim putri. Di kelompok putra, juara pertama disabet Perguruan Tinggi Bina Sriwijaya Palembang. Juara kedua (Universitas Teknokrat Indonesia ), dan juara ketiga (Perguruan Tinggi Bina Sriwijaya Palembang). Kemudian di kelompok putri, juara pertama direbut STKIP PGRI Palembang, juara kedua (Universitas Teknokrat Indonesia), dan juara ketiga (Perguruan Tinggi Bina Sriwijaya Palembang). (*)

coach Dino Galih adalah pemain potensial. Meski usianya relatif muda, 19 tahun, tetapi Galih memiliki jam terbang yang cukup tinggi,” bebernya.

Manajer SS Lampung FC Rahmando menimpali Galih membutuhkan kesempatan bermain yang lebih banyak di kompetisi resmi. ”Saya

rasa di klub ini kemampuan Galih bakal berkembang dan memperoleh banyak pengalaman bertanding,” pungkasnya. (cw24/p2/c1/ewi)

AGENDA Liga 2 Kamis, 20 April 2017 Persis Solo vs PPSM Magelang (TV One pukul 14.30 WIB) Persebaya Surabaya vs Madiun Putra (TV One pukul 18.00 WIB) Europa League Jumat, 21 April 2017 Man United vs Anderlecht (SCTV/Fox Sports 1 pukul 02.05 WIB) Schalke vs Ajax Amsterdam (Fox Sports 2 pukul 02.05 WIB) Genk vs Celta Vigo (beIN Sports 2 pukul 02.05 WIB)


POLITIKA

KAMIS, 20 APRIL 2017

9

Bachtiar Basri: Saya Dukung Ridho BANDARLAMPUNG – Sinyal Partai Amanat Nasional (PAN) akan bergabung dalam koalisi bersama Partai Demokrat dalam Pilgub 2018 kian terlihat. Pernyataan bahwa PAN akan mendukung Ridho di pilgub mendatang pun kian tersirat. Ketua DPW PAN Lampung Bachtiar Basri mengatakan, secara kepartaian, pihaknya tidak tergesagesa dalam memutuskan calon yang diusung maju dalam Pilgub Lampung 2018. ’’Lambat tapi pasti. Kami tidak mau tergopoh-gopoh. Kami akan putuskan pada waktu yang tepat,” kata Bachtiar usai rapat konsolidasi di kantor DPW PAN kemarin. Dia hanya memastikan, partai berlambang Matahari ini memiliki stok kader yang banyak yang berpotensi maju pilgub. Karena itu, dia menegaskan pihaknya tidak akan kekurangan calon yang akan direkomendasikan ke DPP untuk diusung maju dalam Pilgub.

Bachtiar Basri

Baca BACHTIAR Hal. 10

FOTO KESUMA YUDA/RADAR LAMPUNG

RAKOR: Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Lampung Hasanusi, B.B.A. memimpin rakor persiapan Rapimnas PPP di kantor DPW setempat kemarin. Rapimnas juga membahas juklak dan juknis penjaringan Pilkada 2018.

Mei, PPP Buka Penjaringan

BANDARLAMPUNG – Sejumlah partai politik mulai Mei mendatang membuka penjaringan bakal calon gubernur-wakil gubernur. Setelah PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Lampung juga akan membuka penjaringan.

Kemarin, PPP kubu Romahurmuziy menggelar rapat koordinasi (rakor) persiapan jelang rapat pimpinan (rapim) yang akan digelar di DPP pada 25 sampai 27 April. Baca MEI Hal. 10


10 LAPORAN NERACA PUBLIKASI

LAPORAN LABA RUGI PUBLIKASI

PT BPR CITRA DANA MANDIRI

PT BPR CITRA DANA MANDIRI

Tanggal : 31 Desember 2016

Tanggal : 31 Desember 2016 (Ribuan Rp)

(Ribuan Rp)

POS - POS Aset Kas Kas dalam Valuta Asing Surat Berharga Pendapatan Bunga yang Akan Diterima Penempatan pada Bank Lain Penyisihan Kerugian -/Jumlah Kredit yang Diberikan a. Kepada BPR b. Kepada Bank Umum c. Kepada non bank - pihak terkait d. Kepada non bank - pihak tidak terkait Jumlah Kredit yang Diberikan Penyisihan Kerugian -/Jumlah Agunan yang Diambil Alih Aset Tetap dan Inventaris a. Tanah dan gedung b. Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai gedung -/c. Inventaris d. Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai inventaris -/Jumlah aset tetap dan inventaris Aset Tidak Berwujud Akumulasi Amortisasi -/Aset Lain-lain Jumlah Aset

Posisi Desember 2016

Posisi Desember 2015

372,277 0 0 1,558,928 80,304,102 287,466 80,016,636

333,221 0 0 1,527,198 81,302,663 368,241 80,934,422

0 0 771,903 100,397,363 101,169,266 1,547,564 99,621,702 11,700,654

0 0 2,507,350 77,986,806 80,494,156 692,012 79,802,144 7,369,463

1,126,340 290,789 2,321,459 2,111,349 1,045,661 136,030 52,339 776,987 195,176,536

1,126,340 234,472 2,122,043 2,028,100 985,811 89,480 24,329 1,716,259 172,733,669 (Ribuan Rp)

Pos-Pos

Desember 2016

Kewajiban Kewajiban Segera Utang Bunga Utang Pajak Simpanan a. Tabungan b. Deposito Jumlah Simpanan Simpanan dari Bank Lain Pinjaman Diterima Dana Setoran Modal - Kewajiban Kewajiban Imbalan Kerja Pinjaman Subordinasi Modal Pinjaman Kewajiban Lain-lain Jumlah Kewajiban Ekuitas Modal Modal Dasar Modal yang Belum Disetor -/Tambahan Modal Disetor (Agio Saham) Modal Sumbangan Jumlah Dana Setoran Modal - Ekuitas Laba/Rugi yang Belum Direalisasi Surplus Revaluasi Aset Tetap Saldo Laba Cadangan Umum Cadangan Tujuan Belum ditentukan tujuannya Total Jumlah Ekuitas Total Kewajiban dan Ekuitas

Desember 2015

652,442 693,768 415,393

294,337 711,777 406,197

17,045,169 132,665,491 149,710,660 41,676 0 0 0 0 0 1,037 151,514,976

12,119,889 120,281,103 132,400,992 54,436 0 0 0 0 0 16,217 133,883,956

4,000,000 1,000,000 0 0 3,000,000 0 0 0

4,000,000 1,000,000 0 0 3,000,000 0 0 0

1,032,069 0 39,629,491 40,661,560 43,661,560 195,176,536

672,917 0 35,176,796 35,849,713 38,849,713 172,733,669

LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI PUBLIKASI Tanggal : 31 Desember 2016 Posisi Desember 2016

Posisi Desember 2016

Posisi Desember 2015

25,272,584 759,202 0 26,031,786

21,209,976 589,770 0 21,799,746

12,775,286 0 12,775,286 13,256,500 1,397,954 14,654,454 1,688,837 2,250 0 5,818,286 512,517 8,021,890 6,632,564

10,794,747 0 10,794,747 11,004,999 750,385 11,755,384 1,112,464 96,075 0 4,751,723 264,459 6,224,721 5,530,663

489,243

682,679

0 17,720 471,523

47,533 83,620 551,526

7,104,087 1,625,010 5,479,077

6,082,189 1,369,588 4,712,601

LAPORAN INFORMASI LAIN

PT BPR CITRA DANA MANDIRI Tanggal : 31 Desember 2016 (Ribuan Rp)

KETERANGAN L 80,304,102

KL

1. Penempatan pada bank lain 2. Kredit yang diberikan a. Kepada BPR 0 b. Kepada Bank Umum 0 c. Kepada non bank - pihak terkait 771,903 d. Kepada non bank - pihak tidak terkait 95,211,249 3. Jumlah aset produktif 176,287,254 4. Rasio-Rasio (%) a. NPL net 0 b. KPMM 0 c. LDR 0 d. ROA 0 e. KAP 0 f. PPAP 0 g. BOPO 0 h. Cash Ratio 0 PENGURUS BANK Dewan Komisaris 1. YOK SILADO 2. HERY KURNIAWAN

Desember 2016 D 0 0

0 0 0 259,747 259,747

0 0 0 1,874,502 1,874,502

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

PEMILIK BANK 1. FRANKY WIJAYA 2. HENDRICK KOLONAS 3. JOHANES THEODORES

M

Jumlah 80,304,102

0

0 0 0 0 0 771,903 3,051,865 100,397,363 3,051,865 181,473,368 0 0 0 0 0 0 0 0

4.07 28.95 55.06 3.81 2.88 100.00 74.55 15.88

(65%) Pemegang Saham Pengendali (20%) 1. FRANKY WIJAYA (15%) Ultimate Shareholder

Dewan Direksi 1. CANDRA YUNITA 2. JOHANES THEODORES * Nama Kantor Akuntan Publik : * Akuntan Publik yang Menandatangani Laporan : H.R. WEDDIE ANDRIYANTO,SE.,M.Si.,CA.,CPA.

PT BPR CITRA DANA MANDIRI Deskripsi

POS - POS Pendapatan dan Beban Operasional Pendapatan Bunga Bunga Kontraktual Amortisasi Provisi Amortisasi Biaya Transaksi -/Jumlah Pendapatan Bunga Beban Bunga Bunga Kontraktual Amortisasi Provisi, Administrasi dan Biaya Transaksi Jumlah Beban Bunga Jumlah Pendapatan Bunga - Bersih Pendapatan Operasional Lainnya JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL Beban Penyisihan Kerugian Aset Produktif Beban Pemasaran Beban Penelitian dan Pengembangan Beban Administrasi dan Umum Beban Operasional Lainnya JUMLAH BEBAN OPERASIONAL LABA (RUGI) OPERASIONAL PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL Pendapatan Non Operasional Beban Non Operasional Kerugian Penjualan Aset Lain-lain PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL LABARUGI LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN LABA (RUGI) BERSIH

LAPORAN PUBLIKASI INI SUDAH DIAUDIT KANTOR AKUNTAN PUBLIK

Posisi Desember 2015

”Catatan: *BPR dengan total aset Rp10 miliar atau lebih wajib mencantumkan nama Kantor Akuntan Publik dan nama Akuntan Publik yang bertanggung jawab terhadap audit (partner in-charge)”

KOMITMEN 1. Fasilitas pinjaman yang diterima yang belum ditarik

0

0

2. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik

10,394,267

13,674,178

0

0

3. Penerusan kredit (channeling) 4. Lain-lain Jumlah komitmen

0

0

10,394,267

13,674,178

Informasi keuangan di atas telah disusun untuk memenuhi Peraturan Bank Indonesia No. 15/3/PBI/2013 tanggal 21 Mei 2013 tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank Perkreditan Rakyat dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 15/29/DKBU tanggal 31 Juli 2013 perihal Laporan tahunan dan laporan Keuangan Publikasi BPR 7 Maret 2017 Direksi, BPR CITRA DANA MANDIRI

KONTINJENSI 1. Aset produktif yang dihapus buku

1,408,194

2. Agunan dalam proses penyelesaian kredit

1,344,671

0

0

3. Pendapatan bunga dalam penyelesaian

2,059,217

1,652,432

4. Lain-lain

9,259,715

7,493,066

12,727,126

10,490,169

Jumlah kontinjensi

JOHANES THEODORES DIREKTUR UTAMA

CANDRA YUNITA DIREKTUR

LAPORAN NERACA PUBLIKASI

LAPORAN LABA RUGI PUBLIKASI

PT BPR TATAARTA SWADAYA

PT BPR TATAARTA SWADAYA Tanggal : 31 Desember 2016 (Ribuan Rp)

POS - POS Aset Kas Kas dalam Valuta Asing Surat Berharga Pendapatan Bunga yang Akan Diterima Penempatan pada Bank Lain Penyisihan Kerugian -/Jumlah Kredit yang Diberikan a. Kepada BPR b. Kepada Bank Umum c. Kepada non bank - pihak terkait d. Kepada non bank - pihak tidak terkait Jumlah Kredit yang Diberikan Penyisihan Kerugian -/Jumlah Agunan yang Diambil Alih Aset Tetap dan Inventaris a. Tanah dan gedung b. Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai gedung -/c. Inventaris d. Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai inventaris -/Jumlah aset tetap dan inventaris Aset Tidak Berwujud Akumulasi Amortisasi -/Aset Lain-lain Jumlah Aset

Posisi Desember 2016 859,755 0 0 581,749 8,280,721 27,917 8,252,804

1,124,337 0 0 1,128,545 9,554,020 33,039 9,520,981

0 0 560,966 31,293,982 31,854,948 5,581,120 26,273,828 0

0 0 321,067 31,613,496 31,934,563 940,057 30,994,506 0

522,299 220,749 1,593,284 1,135,849 758,985 150,000 102,500 717,940 37,492,561

522,299 207,738 1,339,499 997,380 656,680 150,000 72,500 536,960 44,039,509 (Ribuan Rp)

Pos-Pos Kewajiban Kewajiban Segera Utang Bunga Utang Pajak Simpanan a. Tabungan b. Deposito Jumlah Simpanan Simpanan dari Bank Lain Pinjaman Diterima Dana Setoran Modal - Kewajiban Kewajiban Imbalan Kerja Pinjaman Subordinasi Modal Pinjaman Kewajiban Lain-lain Jumlah Kewajiban Ekuitas Modal Modal Dasar Modal yang Belum Disetor -/Tambahan Modal Disetor (Agio Saham) Modal Sumbangan Jumlah Dana Setoran Modal - Ekuitas Laba/Rugi yang Belum Direalisasi Surplus Revaluasi Aset Tetap Saldo Laba Cadangan Umum Cadangan Tujuan Belum ditentukan tujuannya Total Jumlah Ekuitas Total Kewajiban dan Ekuitas

Desember 2016

Desember 2015

532,067 27,201 0

493,947 47,630 39,667

21,362,290 5,576,945 26,939,235 716,973 2,323,559 2,500,000 159,397 0 0 309,654 33,508,086

22,217,310 8,023,200 30,240,510 1,516,636 2,208,115 0 0 0 0 741,571 35,288,076

8,000,000 6,200,000 0 0 1,800,000 0 0 0

2,000,000 200,000 0 0 1,800,000 0 0 0

5,396,058 0 (3,211,583) 2,184,475 3,984,475 37,492,561

4,729,469 0 2,221,964 6,951,433 8,751,433 44,039,509

LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI PUBLIKASI

PT BPR TATAARTA SWADAYA Tanggal : 31 Desember 2016 (Ribuan Rp) Deskripsi KOMITMEN 1. Fasilitas pinjaman yang diterima yang belum ditarik 2. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik 3. Penerusan kredit (channeling) 4. Lain-lain Jumlah komitmen KONTINJENSI 1. Aset produktif yang dihapus buku 2. Agunan dalam proses penyelesaian kredit 3. Pendapatan bunga dalam penyelesaian 4. Lain-lain Jumlah kontinjensi

(Ribuan Rp)

Posisi Desember 2015

Posisi Posisi Desember 2016 Desember 2015 2,000,000 0 0 0 2,000,000

4,000,000 0 0 0 4,000,000

1,100,744 0 3,277,436 0 4,378,180

915,933 0 982,340 0 1,898,273

Posisi Posisi Desember 2016 Desember 2015

POS - POS Pendapatan dan Beban Operasional Pendapatan Bunga Bunga Kontraktual Amortisasi Provisi Amortisasi Biaya Transaksi -/Jumlah Pendapatan Bunga Beban Bunga Bunga Kontraktual Amortisasi Provisi, Administrasi dan Biaya Transaksi Jumlah Beban Bunga Jumlah Pendapatan Bunga - Bersih Pendapatan Operasional Lainnya JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL Beban Penyisihan Kerugian Aset Produktif Beban Pemasaran Beban Penelitian dan Pengembangan Beban Administrasi dan Umum Beban Operasional Lainnya JUMLAH BEBAN OPERASIONAL LABA (RUGI) OPERASIONAL PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL Pendapatan Non Operasional Beban Non Operasional Kerugian Penjualan Aset Lain-lain PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL LABARUGI LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN LABA (RUGI) BERSIH

8,366,850 775,284 0 9,142,134

9,740,450 848,570 0 10,589,020

2,253,457 14,333 2,267,790 6,874,344 254,888 7,129,232 4,945,794 93,248 0 5,208,444 175,592 10,423,078 (3,293,846)

2,155,036 11,323 2,166,359 8,422,661 176,165 8,598,826 394,837 114,160 0 5,431,610 34,391 5,974,998 2,623,828

103,187

134,635

0 20,924 82,263

1,500 25,282 107,853

(3,211,583) 0 (3,211,583)

2,731,681 509,717 2,221,964

LAPORAN INFORMASI LAIN

PT BPR TATAARTA SWADAYA Tanggal : 31 Desember 2016 (Ribuan Rp) KETERANGAN 1. Penempatan pada bank lain 2. Kredit yang diberikan a. Kepada BPR b. Kepada Bank Umum c. Kepada non bank - pihak terkait d. Kepada non bank - pihak tidak terkait 3. Jumlah aset produktif 4. Rasio-Rasio (%) a. NPL net b. KPMM c. LDR d. ROA e. KAP f. PPAP g. BOPO h. Cash Ratio

PENGURUS BANK Dewan Komisaris 1. SURYO DWIANTO AGUNG NUGROHO 2. SARJONO Dewan Direksi 1. SURYANA 2. MARYOTO

L 8,280,721 0 0 560,966 17,193,136 26,034,823

KL

Desember 2016 D 0 0

0 0 0 0 0 0 2,671,399 8,147,755 2,671,399 8,147,755

0 0 0 0 0 0 0 0

PEMILIK BANK 1. YAYASAN BINA SWADAYA 2. SURYO DWIANTO AGUNG NUGROHO 3. YOSEP ARIHADI

0 0 0 0 0 0 0 0

KAMIS, 20 APRIL 2017

Fajar Ajak Eki Duduk Bareng Polemik Kantor DPC PD Lamsel BANDARLAMPUNG – DPD Partai Demokrat (PD) Lampung tidak ingin meributkan status kantor DPC PD Lampung Selatan (Lamsel). Hal ini terkait mundurnya Ketua DPC PD Lamsel Eki Setyanto yang merupakan pemilik bangunan tersebut. Sekretaris DPD PD Lampung Fajrun Najah Ahmad mengatakan, sebenarnya soal kantor DPC itu tidak perlu diributkan bila kembali mengingat komitmen yang ada. Untuk diketahui, sebelum seorang kader mencalonkan diri sebagai ketua DPC di seluruh jajaran PD Lampung, ada kesepakatankesepakatan yang perlu ditegaskan. ’’Di antaranya menyiapkan sarana kantor untuk partai di wilayahnya setelah terpilih menjadi ketua DPC PD. Nah, hal itu pula yang disepakati Mas Eki Setyanto saat men-

calonkan diri sebagai ketua DPC PD Lamsel melalui muscab (musyawarah cabang) di Tabek Indah tahun 2011 silam,” kata Fajar –sapaan Fajrun Najah Ahmad– kepada Radar Lampung, Rabu (19/4). Dalam muscab itu, akhirnya Eki terpilih secara aklamasi menjadi ketua DPC PD Lamsel menggantikan Siti Farida. Dalam perjalanannya, Eki mewujudkan komitmen dan janjinya dengan menyiapkan sebidang lahan di kawasan Way Urang, Kalianda, untuk dibangun kantor di atasnya. Saat itu Eki menyerahkan akta jual beli lahan tersebut kepada DPD PD Lampung dengan alasan sertifikat masih dalam proses. Fajar melanjutkan, DPC PD Lamsel membentuk panitia pembangunannya, yang diketuai Ali Nuhdin, saat itu anggota Fraksi PD DPRD Lamsel. Dengan gotong-royong kader PD Lamsel terbangunlah kantor DPC di lahan yang diserahkan Eki untuk didirikan

M 0

Jumlah 8,280,721

0 0 0 3,281,692 3,281,692

0 0 560,966 31,293,982 40,135,669

0 0 0 0 0 0 0 0

27.03 12.62 95.76 (7.00) 28.66 100.00 135.05 25.93

0 0 0 0 0 0 0 0

( 83,33% ) Pemegang Saham Pengendali ( 11,11% ) 1. YAYASAN BINA SWADAYA ( 5,56% ) 2. SURYO DWIANTO AGUNG NUGROHO 3. YOSEP ARIHADI Ultimate Shareholder

* Nama Kantor Akuntan Publik : DRS HENRY & SUGENG * Akuntan Publik yang Menandatangani Laporan : Drs. Henry Susanto, Akt, CPA, CA

Laporan Publikasi ini sudah diaudit Kantor Akuntan Publik “Catatan: *BPR dengan total aset Rp10 miliar atau lebih wajib mencantumkan nama Kantor Akuntan Publik dan nama Akuntan Publik yang bertanggung jawab terhadap audit (partner in-charge)“ Informasi keuangan di atas telah disusun untuk memenuhi Peraturan Bank Indonesia No. 15/3/PBI/2013 tanggal 21 Mei 2013 tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank Perkreditan Rakyat dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 15/29/DKBU tanggal 31 Juli 2013 perihal Laporan tahunan dan laporan Keuangan Publikasi BPR

kantor partai sebagai wujud komitmennya saat mencalonkan diri sebagai ketua DPC PD Lamsel. ”Itu runtutan dibangunnya kantor DPC PD Lamsel tersebut. Kalau sekarang Eki mau mengambil kembali kantor tersebut, tentu perlu dipertanyakan komitmennya. Sebagai tokoh dan politisi, tentu beliau paham makna sebuah komitmen. Jadi, penyerahan lahan kepada partai itu karena komitmen Eki sebagai ketua DPC dan dibangun kantor oleh gotong royong kader,” ucapnya. Fajar pun meminta persoalan ini tidak dibesar-besarkan. ”Karena tidak baik untuk nama baik dan kredibilitas Eki sendiri di mata partainya yang baru. Saya ajak beliau untuk duduk bareng, membicarakan hal ini. dengan baik-baik. Ini bukan soal siapa pegang sertifikat atau berhak secara hukum, tetapi komitmen dan moralitas ketokohan Eki yang dipertaruhkan,” pungkasnya. (dna/c1/gus)

Kemenangan Anies-Sandi Kado Milad Ke-19 PKS BANDARLAMPUNG Kemenangan pasangan calon gubernurwakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan San diaga Salahudin Uno (Anie-Sandi) di Pilgub DKI menjadi kado terindah bagi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang akan menapaki usia 19 tahun pada 20 April 2017. Bahkan sebagai bentuk kebahagiaan PKS Lampung atas kemenangan Anies-Sandi, dan

di saat yang bersamaan juga dalam rangka memperingati milad ke-19 partai, maka PKS akan melaksanakan beberapa rangkaian kegiatan. Ketua DPW PKS Lampung Ahmad Mufti Salim mengatakan, sebagai rangkaian peringatan Milad Ke-19 PKS di Lampung, pihaknya telah melakukan beberapa hal dan juga sudah menggendakan beberapa kegiatan. Sekolah Kepemimpinan Partai yang telah dilaksanakan 15-16 April lalu merupakan bagian dari tangkai acara

”Tapi kita juga lihat bahwa PAN juga sebetulnya banyak kader yang pantas jadi maju. Tapi sekali lagi saya katakan, kita tidak ingin tergesa-gesa untuk menentukan calonya. Ada saatnya kita akan keluarkan nama itu,” ujarnya. Namun, Bachtiar memberikan sinyalemen bila koalisi partainya mengarah ke Demokrat. Dengan catatan, kata dia, bila DPP PAN merekomendasikan namanya untuk maju Pilgub. Secara terbuka, Bachtiar menyatakan mendukung pencalonan Ketua DPD PD Lampung M. Ridho Ficardo untuk periode kedua kepemimpinannya. ’’Untuk koalisi, kalau saya pribadi tetap mendukung Ridho Ficardo sebagai gubernur Lam-

pung untuk kali keduanya. Tetapi kalau untuk partai, saya harus menunggu mekanisme partai. Saya pun belum mengatakan bakal maju sebagai wakil gubernur, karena semuanya saya serahkan ke partai,” jelasnya. Menurut Bachtiar, hal yang sama juga berlaku untuk Pilkada Tanggamus dan Lampura. Ditegaskanya, akan ada mekanisme partai untuk menentukan calon yang akan diusung maju berdasarkan pertimbangan hasil survey, dan juga tingkat popularitas dan elektabilitas bakal calon tersebut. ”Semua itu tidak serta-merta, karena ada mekanismenya. Di internal kita banyak yang pantas diusung maju, tapi itu kemudian kita juga kon-

”Ini rapat persiapan untuk rapim di DPP nanti, Rapim itu untuk pembahasan Pilkada. Untuk Lampung kan ada dua kabupaten dan Pilgub,” kata Ketua DPW PPP Lampung Hasanusi, kemarin. Selain membahas persiapan Pilkada, sambungnya, dalam Rapim tersebut juga membahas pembukaan penjaringan untuk calon kepala daerah yang akan maju di daerah masing-masing. ”Setelah rapim kita akan buka penjaringan di bulan Mei 2017 ini karena kita akan me-

(Hasil sementara hingga RABU (19/4) pukul 21.00 WIB/Susunan berdasarkan abjad nama calon)

sultsikan ke DPP, DPW hanya mengusulkan,” terangnya. Bachtiar juga belum bisa memastikan kapan waktu dibukanya penjaringan calon untuk Pilkada serentak 2018, baik untuk Pilgub maupun Pilbup. ”Kita bahas dulu apakah perlu juga dilakukan penjaringan,” tandasnya. Di tempat yang sama, Ketua Majelis Pertimbangan partai (MPP) DPW PAN Lampung Irfan Nuranda Jafar menyatakan, MPP tidak dalam kapasitas menentukan calon yang akan diusung PAN. ’’Kalau kami MPP secara resmi harus mem-backup DWP. Kami hanya memberikan saran dan pertimbangan, dan keputusan yang memberikan DPP,” pungkasnya. (kyd/c1/gus)

Sambungan dari Halaman 9

Mei...

Jaring Kandidat Cawagub

peringatan Milad PKS ke 19 tahun. ”Lalu dilanjutkan dengan pertandingan futsal persahabatan antara tim MY Gubernur dengan awak media pada Minggu pekan lalu juga bagian dari rangkaian Milad,” kata Mufti, kemarin. Anggota DPRD Provinsi Lampung ini juga menyampaikan, selain SKP dan pertandingan futsal persahabatan, PKS Lampung akan melaksanakan acara panggung rakyat pada Sabtu malam (22/4) mendatang. (kyd/rls/c1/gus)

Sambungan dari Halaman 9

Bachtiar...

PT BPR TATAARTA SWADAYA Tanggal : 31 Desember 2016

POLITIKA

• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •

nuju pesta demokrasi lima tahun untuk Lampung Utara, Tanggamus dan Pilgub Lampung,” terangnya. Ditegaskanya, untuk nama-nama yang akan di bahas dalam Rapim untuk Pilgub 2018 mendatang, pihaknya tetap akan mengusulkan lima yang sudah masuk dalam bidikan PPP Lampung. Yakni, M. Ridho Ficardo, Mustafa, Alzier Dianis Thabrani, Herman HN dan Ike Edwin. ”Karena kelima nama ini merupakan aspirasi dari bawah Anang Prihantono Andi Surya Afizal Tubabar Agus Mardihartono Ali Husin Arinal Djunaidi Amiruddin Umar Bustami Zainuddin Benny Uzer Doni Barata Erwin Arifin Eva Dwiana Herman H.N. Fadli Erwansyah Burtha Hedar Tayib Heri Wardoyo Ike Edwin Ismayatun Kherlani Nusyrwan Zakki Rahmat Mirzani Djausal Rosiati Samsir Sudin Suhendra R.P. Tobroni Harun Prof. Sunarto Toni Aprito Marsat Jaya. Wiyadi Zulkifli Anwar

dan dorongan kader,” kata dia. Sementara untuk pilkada Lampura dan Tanggamus, Hasanusi menyatakan akan memajukan kader internalnya dahulu. Sebab, dorongan dari bawah mengharapakan kader partai yang maju untuk bisa berpasangan dengan calon dari partai lain. ”Karena dorongan dari bawah meminta seperti itu, nanti mau dipasangin di nomor satu atau dua, silahkan saja yang penting berpasangan dengan kader kita,” pungkasnya. (kyd/c1/gus)

Anggota DPD RI Anggota DPD RI Pengusaha Akademisi Penggiat Sosial Ketua DPD Golkar Lampung Wakil Ketua DPD Partai Hanura Mantan Bupati Waykanan Pengusaha Pengusaha Mantan Bupati Lamtim Tokoh Lampung Pengusaha Pengusaha Wabup Tulangbawang Staf Ahli Kapolri Bidang Politik Anggota DPR RI Birokrat Pemprov Lampung Praktisi Pendidikan Pengusaha Pengurus DPW NasDem Lampung Sekkab Lampura Anggota DPR RI Staf Khusus Menteri PU-PR Mantan Wakil Wali Kota Akademisi Unila Advokat Ketua Pospera Lampung Ketua DPRD Bandarlampung Anggota DPR RI


SOCIETY

11

KAMIS, 20 APRIL 2017

Melalui Service Excellent Training

Bapenda Dorong Peningkatan Pelayanan Samsat

Kabid Pajak Bapenda Lampung, Evi Rahmalia, S.Pi., M.Si. sekaligus ketua panitia pelaksana menyampaikan laporan training service excellent

Kepala Bapenda Lampung, Ir. H.E. Piterdono HZ, S.E., M.M. dan jajaran pejabat Kabid serta Sekretaris berfoto bersama insruktur dari John Robert Power (JRP), Yessyca Diana Gabrielle dan Andrew Ardianto

Peserta training service excellent menyanyikan lagu Indonesia Raya

Andrew Ardianto, instruktur sekaligus Direktur JRP menyampaikan materi tentang managing service

Yessica, Instruktur JRP memberikan materi tentang service excellent melibatkan peserta untuk berperan sebagai petugas samsat sedang menerima keluhan dari wajib pajak

Sebagian peserta foto bersama instruktur JRP, Yessyca Diana Gabrielle dan Andrew Ardianto

Para peserta serius mendengarkan pemapara n tentang teknis kesamsatan yang disampaikan Kabid dan Sekretaris lingkup Bapenda.

BADAN Pendapatan Daerah (Bapenda) Lampung terus berupaya mendorong optimalisasi pelayanan samsat terhadap wajib pajak di Lampung. Salah satunya dengan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta pengembangan manajerial dan kepemimpinan Sumberdaya Manusia (SDM) Kesamsatan melalui Service Excellent Training. Acara yang berlangsung di Swiss Belhotel pada Senin-Selasa (17-18/4) kemarin menghadirkan Trainer dari Lembaga Pengembangan Diri, John Robert Power (JRP) Jakarta dan nara sumber lingkup Bapenda Lampung tentang materi teknis kesamsatan. Kepala Bapenda Lampung Ir. H.E. Piterdono H Z, S.E., M.M. mengapresiasi terselenggaranya pelatihan tersebut. Menurutnya, kegiatan itu sangat penting dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik demi terciptanya pelayanan prima,

Dimana masyarakat dapat memperoleh pelayanan yang cepat, tepat, sederhana dan tepat sasaran yang berujung pada kepuasan serta kepercayaan masyarakat. ’’Kita harapkan dengan kepuasan dan kepercayaan masyarakat itu akan bermuara pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor pajak daerah,” tegasnya. Kepala Bidang Pajak yang juga Ketua Pelaksana Kegiatan, Evi Rahmalia, S.Pi, M.Si. menambahkan, peserta pelatihan terdiri dari jajaran pejabat struktural dan staf di lingkup Bapenda Lampung, perwakilan perencana daerah dari Bappeda Lampung dan para koordinator Samsat se- Lampung. ’’Kami berharap setelah mengikuti pelatihan, para peserta bisa meningkatkan kualitas manajerial terutama dalam pelayanan samsat yang berorientasi pada pelayanan prima (Service Excelent), ” tegas Evi

Dalam kesempatan tersebut salah satu instruktur JRP, Yessica Diana Gabrielle dengan tema Interpersonal & Interactive Skill menekankan pentingnya mengenal diri sendiri sebelum mengenal orang lain. ’’Mulailah kita dengan mengenali diri sendiri, sadar akan diri sendiri, mulai menjalin hubungan, belajar kenal orang lain, bina interaksi dan hindari konflik,” jelas Yessica saat memaparkan empat macam kepribadian yang ada pada diri seseorang. Yakni sanguinis (extroversion), koleris (dominance), melankolis (conformity) dan plegmatis (patience) Andrew Ardianto instruktur sekaligus Direktur Utama JRP menekankan, sebagai seorang customer service perlu memberikan pelayanan yang baik kepada customer Bapenda, dalam hal ini para Wajib Pajak dengan berbagai kepribadian yang

berbeda-beda satu sama lain. Sementara pemateri yang berkaitan dengan teknis kesamsatan diisi oleh pejabat di lingkup Bapenda Lampung. Yakni, sekretaris Bapenda, Drs. Rozali, M.S; Kabid Pajak, Evi Rahmalia, S.Pi, M.Si; Kabid Pengembangan Informasi Pendapatan, Yuri A. Primasari, S.E., M.M; Kabid Pembinaan dan Pengendalian, Syamsurialsyah, S.P., M.T.P; serta Kasubbid Pajak I, Nofirdon Muchtar, S.P.,M.E. Secara umum narasumber memaparkan teknisteknis yang berkaitan dengan peningkatan pelayanan Samsat. ’’Sama-sama kita tukar pikiran, mencari solusi permasalahan yang sering muncul, dan mencari terobosan yang mampu mendongkrak pendapatan pajak daerah khususnya sektor Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor dan Pajak Kendaraan Bermotor,” tegas Kabid Pajak, Evi Rahmalia. (adv)

Sekkab Tuba Drs. Sobri, M.M. memberikan sambutan.

Penasihat GOW Erna S. Hanan A. Rozak, S.H. bersama pengurus dan unsur terkait memotong tumpeng peringatan Hari Kartini Ke-138.

Sekkab Tuba Drs. Sobri, M.M. memberikan piala kepada juara Lomba Berbusana Kartini.

Ketua GOW Diah Ambarwati, S.Sos. memberikan suapan kepada Penasihat GOW Erna S. Hanan A. Rozak.

Penasihat GOW Erna S. Hanan A. Rozak, S.H. menyampaikan sambutan.

Penasihat GOW Erna S. Hanan A. Rozak, S.H. menyerahkan piala kepada juara harapan 1 Lomba Berbusana Kartini.

MEMPERINGATI Hari Kartini Ke-138 tahun 2017, Kabupaten Tulangbawang menggelar berbagai perlombaan di Gedung Serbaguna (GSG) Tuba. ADAPUN lomba yang digelar di antaranya Lomba Keserasian Kebaya Kartini dengan peserta kaum perempuan dari pengurus dan anggota Gabungan Organisasi Wanita (GOW), satuan kerja di Pemkab Tuba, dan forkopimda. Peringatan Hari Kartini ini ditutup dengan potong tumpeng yang dipimpin langsung oleh Penasihat GOW sekaligus Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Tuba Erna S. Hanan A. Rozak, S.H. Dalam kegiatan tersebut juga hadir Sekretaris Kabupaten (Sekdakab) Drs. Sobri, M.M. yang mewakili Bupati Tuba Ir. Hanan A. Rozak, M.S. serta unsur Forkopimda, sejumlah pejabat

pemkab, camat, dan berbagai elemen masyarakat lainnya. Sobri mengatakan, emansipasi perempuan yang dipelopori oleh Raden Ajeng (RA) Kartini telah membawa dampak besar terhadap perkembangan peran dan kedudukan kaum perempuan hingga saat ini. ’’Dengan adanya emansipasi yang diperjuangkan RA Kartini yakni Habis Gelap, Terbitlah Terang, Kartini sekarang ada di mana-mana dan bisa ke mana-mana. Karena kaum perempuan tidak lagi dipingit seperti dulu,” ungkapnya. Dia berharap peringatan Hari Kartini dapat menjadi momentum yang selalu menginspirasi

kebangkitan kaum perempuan Indonesia agar menjadi lebih baik lagi. Sobri juga berharap kaum perempuan di Tuba dapat terus meningkatkan perannya dalam pembangunan masyarakat, bangsa dan Negara, dengan tidak melupakan kodratnya sebagai wanita . Menurutnya, dalam pembangunan di Tuba, khususnya pemberdayaan perempuan, banyak program yang membutuhkan partisipasi kaum perempuan sebagai motor penggeraknya. Antara lain, dalam upaya meningkatkan kesehatan ibu dan anak, menurunkan angka kematian ibu melahirkan (AKI) dan angka kematian bayi (AKB), pendidikan,

kelestarian lingkungan hidup, dan lainnya. Sementara itu, Penasehat GOW Tuba, Erna S. Hanan mengajak kaum perempuan di Tuba untuk meneladani sikap-sikap positif yang dimiliki RA Kartini. Adapun lanjutnya, peringatan Hari Kartini tahun ini mengangkat tema Dengan Semangat .DUWLQL 0HPSHUNXDW 'D\D &LSWD GDQ .UHDWL¿WDV Perempuan Kekinian. ’’Perempuan harus kritis dalam melihat isu-isu yang sedang berkembang di masyarakat. Kita juga tidak bisa tinggal diam melihat kemerosotan moral yang terjadi saat ini, seperti kekerasan terhadap kaum perempuan dan anak. ,’’ pungkasnya. (adv)


12

KAMIS, 20 APRIL 2017

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

46

47

48

49

50

51

52

53

54

55

56

57

58

59

60

61

62

63

64

65

66

67

68

69

70

71

72

73

74

75

76

77

78

79

80

81

82

83

84

85

86

87

88

89

90

91

92

93

94

95

96

97

98

99

100

101

102

103

104

105

106

107

108

109

110

111

112

113

114

115

116

117

118

119

120

121

122

123

124

125

126

127

128

129

130

131

132

133

134

135

136

137

138

139

140

141

142

143

144

145

146

147

148

149

150

151

152

153

154

155

156

157

158

159

160

161

162

163

164

165

166

167

168

169

170

171

172

173

174

175

176

177

178

179

180

181

182

183

184

185

186

187

188

189

190

191

192

193

194

195

196

197

198

199

200

201

202

203

204

205

206

207

208

209

210

211

212

213

214

215

216

217

218

219

220

221

222

223

224

225

226

227

228

229

230

231

232

233

234

235

236

237

238

239

240

241

242

243

244

245

246

247

248

249

250

251

252

253

254

255

256

257

258

269

260

261

262

263

264

265

266

267

268

269

270

271

272

273

274

275

276

277

278

279

280

281

282

283

284

285

286

287

288

289

290

291

292

293

294

295

296

297

298

299

300

301

302

303

304

305

306

307

308

309

310

311

312

313

314

315

316

317

318

319

320

321

322

323

324

325

326

327

328

329

330

331

332

333

334

335

336

337

338

339

340

341

342

343

344

345

346

347

348

349

350

351

352

353

354

355

356

357

358

359

360

361

362

363

364

365

366

367

368

369

370

371

372

373

374

375

376

377

378

379

380

381

382

383

384

385

386

387

388

389

390

391

392

393

394

395

396

397

398

399

400

401

402

403

404

405

406

407

408

409

410

411

412

413

414

415

416

417

418

419

420

421

422

423

424

425

426

427

428

429

430

431

432

433

434

435

436

437

438

439

440

441

442

443

444

445

446

447

448

449

450

451

452

453

454

455

456

457

458

459

460

461

462

463

464

465

466

467

468

469

470

471

472

473

474

475

476

477

478

479

480

481

482

483

484

485

486

487

488

489

490

491

492

493

494

495

496

497

498

499

500

501

502

503

504

505

506

507

508

509

510

511

512

513

514

515

516

517

518

519

520

521

522

523

524

525

526

527

528

529

530

531

532

533

534

535

536

537

538

539

540

541

542

543

544

545

546

560

561

562

563

564

565

566

567

568

569

570

571

572

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129

RIZA PAHLEPI, S.E., M.M. ANI WAHYUNI, S. Kom., M.M. DIAH AYU ANGGRAINI, S.E., M.M. ANDI RINALDI, S.T., M.M. MULYANTARI, S. Sos., M.M. ASIDA ISMAYANTI, S. Sos., M.M. UMAR YUNUS, S.E., M.M. SENO KUNCORO, S. Sos., M.M. SAHRUL, S. Pd.I., M.M. SUKIMANTO, S. Sos., M.M. WINARTO, S. Kom., M.M. EDY FAHRURROZI, S. Kom., M.M. MEI LINA WATI, S. Pd., M.M. IDA NURAINI, S. Pd., M.M. HIDAYAT, S. Pd., M.M. Drs. SUPARNO, M.M. IMBALLO MARDIONO, S.H., M.M. GOFIR PURWANTO, S.E., M.M. MONA ARPA, S.E., M.M. TANZIL AZIS, S. Sos., M.M. ECAN SAPUTRA, S. Pd., M.M. CIPTO SUBAGIO, S. Pd., M.M. MARDIANA, S.E., M.M. SITI BAIDAH, S. Pd.AUD., M.M. MUHAMAD FERDINANSYAH, S. Pd., M.M. ELMA GUSTINAWATI, S. Sos., M.M. DIAN WIDARSIH, S.P., M.M. SRIYATUN, S.E., M.M. Drs. RUSMANTO, M.M. NUR SHOLIHAH, S. Pd.I., M.M. HARIYATI, S. Pd.AUD., M.M. EDI YANTO, S.E., M.M. TRI JOKO WIDAGDO, S.E., M.M. NI NENGAH DIAN YUNIASARI, S.E., M.M. RISALAH, S.E., M.M. ANGGI CITRA AGUSTIANI, S. Pd., M.M. EDWIN INDRA PRAJA, S.E., M.M. DWI HATI ILANI, S. Pd.AUD., M.M. MOHAMAD ANSORI JAYA SINGA, S.E., M.M. DIANTARA, S.H., M.M. AHMAD SAHTION, S.E., M.M. SITI ROHANI, S. Pd.SD., M.M. SITI MASNAINI, S. Pd.AUD., M.M. LIDYAWATI, S.E., M.M. IRWINDRI MARIA, S. Pd.SD., M.M. EKO ERWANTO, S.P., M.M. IKROMI, S. Sos., M.M. KASIM, S.E., M.M. BURZA BRANAJAYA, S.E., M.M. DINNA NURMALITA SARI, S.E., M.M. ZULFADLI, S.E., M.M. SITI NURFIAH, S. Pd., M.M. NUR HAMID, S. Ag., M.M. PONIMIN, S.E., M.M. HERNIWATI, S. Pd.I., M.M. ELIDA, S.E., M.M. SUGIYONO, S. Pd., M.M. TRI SUJI, S. Pd.SD., M.M. YULISMITA, S.P., M.M. TAUFIK RAHMAN, S. Kom., M.M. HIDAYATULLAH, S. Pd.I., M.M. YATI HANDAYANI, S.H., M.M. MEILINDA ZAINAL, S. Sos., M.M. NOVIYANTI, S. Hut., M.M. DIANA YULIASTUTI, S.E., M.M. SULAEMAN, S.T., M.M. GATOT SUSIHADI, S. Pd.SD., M.M. MERY SARTIKA, S.P., M.M. JAMALI, S. Pd., M.M. Drs. SUMARYADI, M.M. ASRORUDDIN, S.I.P., M.M. ENI IDAYATI, S.P., M.M. SITI PADILAH, S. Pd., M.M. LINDA LISTIYANI, S. Pd., M.M. JEMI YUSWAR, S. Pd.SD., M.M. NURDIANTORO, S. Pd., M.M. ARIF RAHMAN HAKIM, S.E., M.M. INDRA YUDIANTO, S.E., M.M. FAKHRURROZI, S.E., M.M. SAPARONI, S.E., M.M. PURWANTO, S. Pd.I., M.M. NURJANAH, S. Pd., M.M. DIAH LESTARI SULISTIONINGSIH, S.P., M.M. DWI IRAWATI, S. Pd., M.M. SRIYONO, S.E., M.M. Dra. MARYAMAH, M.M. SITI AMINAH, S. Pd., M.M. PUJI SIHONO, S. Pd., M.M. SITI KAROMAH, S.P., M.M. IDA MASRUROH, S. Pd.Ing., M.M. MARYANTI, S.E., M.M. DENTI NONI B., S.E., M.M. TAUFIK SAPUTRA, S. Kom., M.M. NI PUTU ARMINI, S. ST., M.M. MUNFATONAH, S. Pd., M.M. SASMEDI, S. Pd.SD., M.M. YOPITA, S.E.I, M.M. AROMA BELLA PIDADANA, S.S., M.M. PARNO SETIAWAN, S.I.P., M.M. NETI GUSRIA, S. Sos., M.M. SUGENG HARYANTO, S. Pd., M.M. RAHMAT, S. Pd., M.M. SIMAMBANG, S.E., M.M. NOPIZAN PUTRA, S. Sos., M.M. SRI WOELAN, S.E., M.M. ZULVA, S.H., M.M. MASTURO, S. Pd., M.M. SUHAIDI, S. Sos., M.M. DONI APRIZAL, S.E., M.M. TURHAMUN, S.E., M.M. YUNI DWI KURNIAWAN, S. Pd.I., M.M. ALIZA AZENA, S. Sos., M.M. SUNARDI, S. Pd., M.M. ANDRIAN PRIBADI PUTRA, S.T., M.M. INDRIYANTI, S.E., M.M. BODI SURANTO, S.E., M.M. AINA HERLINA, S.H., M.M. Drs. NUH MACAN, M.M. LILI ARTHINI, S.E., M.M. AGUS MARDI, S.E., M.M. SUPRAPTO, S. Pd., M.M. SRI ANI, S.S., M.M. JOKO IRAWAN, S.E., M.M. JOKO SUSANTO, S.I.P., M.M. AMAL SAHIR, S.E., M.M. YADI MULYADI, S.T., M.M. A’AN JUNAIDI, S. Pi., M.M. DIASTA RIAWATI, S.E., M.M. MURSIDI, S. Pd., M.M.

130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224 225 226 227 228 229 230 231 232 233 234 235 236 237 238 239 240 241 242 243 244 245 246 247 248 249 250 251 252 253 254 255 256 257 258

PISTORIK, S.H., M.M. MUNASIR, S. Pd., M.M. SEPTIANA, S. Sos., M.M. Dra. SYAMSURYATI., M.M. SAPRIZA, S.E., M.M. ANSYORI, S. Pd., M.M. IRFAN RAHMAWAN, S.P., M.M. HARIADI, S. Pd., M.M. DWIYANTO, S. Pd.SD., M.M. KETUT SIEM, S. Pd., M.M. SENGGOT AMANTO, S. Pd., M.M. EKO SUNCAKA, S. Pd., M.M. ERWIN, S.H., M.M. HAMDAN, S. Pd., M.M. Dra. HAMIDAH, M.M. HEROWATI, S.P., M.M. RAHMAD KURNIAWAN, S.A.N., M.M. RITA ARIDA, S.E., M.M. SUTINI, S. Pd., M.M. IBRONIY, S. Sos., M.M. Dra. ENY PURWANINGSIH, M.M. AMIN AKBAR, S.E., M.M. SUMIYATI, S. Pd., M.M. SUNARTO, S. Pd., M.M. MUNAIYAH, S. Pd., M.M. HARJANTO AHMAD, S. Pd., M.M. AGUS PURNOMO, S.I.P., M.M. YUSUP, S. Pd.I., M.M. AZHARI, S. Sos., M.M. EKO HENDRIYANTO, S.E., M.M. SUHARTI, S. Pd., M.M. SITI AGUSTINA, S. Pd.SD., M.M. AGUS SUSONGKO, S. Pd., M.M. YUSUF ZAIS, S.KM., M.M. MISGIYANTI, S.E., M.M. SUNARTI, S.I.Kom., M.M. EKA FITRIANA, S. Si., M.M. KURDIE, S. Pd., M.M. AHMAD TAMBAT, S. Pd., M.M. SOLIMIN, S. Pd.I., M.M. YUDISON, S.H., M.M. SRI AGUSTININGSIH, S. Si., M.M. RANGGA PERMANA TUKUL SUSANTO, S. Pd., M.M. NURMAN HAKIM, S.H., M.M. SUTARNO, S.S., M.M. DIAN PURWANTO, S. Pd., M.M. MEDI NOFRIANTO, S.E., M.M. AYU PRAMBONO PUTRI, S. Sos., M.M. EKO CAHYONO, S.I.P., M.M. WIDADA, S. Pd.SD., M.M. NOVITA TRI ANGGRAINI, S.E., M.M. MUHAMMAD YANI MASPI, S.P., M.M. KARTIKA WULANDARI, S.I.P., M.M. INGE IMMELIA, S.E., M.M. M. ZAROL, S. Pd., M.M. SUPRIYANTO, S. Pd., M.M. NUR’AINI, S.P., M.M. KT. MUTIARA SUNARJAYA, S. Pd., M.M. INDRI SITI HARDIYAH, S. Kom., M.M. JONI MARYANTO, S.E., M.M. EMRON, S. Pd., M.M. SARENGAT, S.E., M.M. DESNA AMANAH, S.T., M.M. MONA LISTA. Z, S.E., M.M. GUSTINA ARIANI, S.I.P., M.M. SITI NURJANATIEN, S. Pd., M.M. WIDI WARIASNO, S. Pd.JAS., M.M. SUSILAWATI, S. Pd., M.M. GORENDVA R. WARGANEGARA, S.P., M.M. SITI AISYAH, S. Sos., M.M. MUKRIM, S. Sos., M.M. KARTINI, S. Pd., M.M. DEWI SARTIKA, S.S., M.M. HARTUTIK, S. Pd.SD., M.M. KARLINA, S.E., M.M. DAHLIA FRIKSA, S. Pd., M.M. A. HANIS SACRA, S.I.P., M.M. ARIS TAMA, S. Pd., M.M. SELAMAT APRILYANTO, S.I.P., M.M. SUKATNO, S.E., M.M. SURYADI, S.E., M.M. ROLY ADITIAWAN JAYA, S.E., M.M. HASBI ASHIDIQ, S.E., M.M. AUFA YUNARDI, S.E., M.M. PIRYADI, S.E., M.M. HILAL, S. Sos., M.M. EFRIZAL, S.I.P., M.M. NOVITA DEWI BINTARI, S. Pd.SD., M.M. MUROHMAH, S.E., M.M. SEVTIN NOVIANTI, S.E., M.M. NGATIJAN, S.E., M.M. LESTANTUN, S.E., M.M. SALAMAH, S.I.P., M.M. SHINTA MERINDA WULANSARI ANANDA, S.E., M.M. Dra. UMISALAMAH, M.M. DICKY AJIS NOOR, S.E., M.M. EMILIA, S. Pd., M.M. INDAH LESTARI RAHAYU, S.I.P., M.M. WARTOYO, S. Pd., M.M. ILA HARTINI, S.E., M.M. DESYANI, S.E., M.M. IIN APRIYANI, S.E., M.M. TAUFIK HIDAYAT, S.E., M.M. HENDRA SETIAWAN, S. Kom., M.M. ONY MARYANI, S. Pd., M.M. DICKY NOVALINO, S.H., M.M. HENNY FITRIANA, S. ST., M.M. YEFI YUSLIAN, S. Pi., M.M. MULKI, S.T., M.M. MELKY YULIZAR, S.H., M.M. AKHMAD ABDUL FATAH, S. Pd.SD., M.M. EDI JUMANGIN, S. Pd.SD., M.M. SITI SOLEHA, S. Sos., M.M. KUSUMA PURWARINTONO, S.T., M.M. MUHALIMI, S. Sos.I., M.M. Dra. TRI SUHARIYATI, M.M. RIZKY ASTARI NAWAWI, S.E., M.M. SKORPHIE HEROSA DARMAPUTRA DIAN FAJAR PUTRI ARIFIN, S. Kom., M.M. MEGASARI, S.P., M.M. SAMIRAN, S. Pd., M.M. MARTIN INDRA, S.T., M.M. SIGIT RAHARJO, S. Sos., M.M. MOHAMAD ALI, S. Pd., M.M. HENDRI VIRGIO FONDA, S.E., M.M. MASNONA, S.H., M.M. HERAWATI, S. Pt., M.M. PATIMAH, S. Pd., M.M.

259 260 261 262 263 264 265 266 267 268 269 270 271 272 273 274 275 276 277 278 279 280 281 282 283 284 285 286 287 288 289 290 291 292 293 294 295 296 297 298 299 300 301 302 303 304 305 306 307 308 309 310 311 312 313 314 315 316 317 318 319 320 321 322 323 324 325 326 327 328 329 330 331 332 333 334 335 336 337 338 339 340 341 342 343 344 345 346 347 348 349 350 351 352 353 354 355 356 357 358 359 360 361 362 363 364 365 366 367 368 369 370 371 372 373 374 375 376 377 378 379 380 381 382 383 384 385 386 387

BIRIDON, S. Sos., M.M. EDDIY, S.P., M.M. SAHRI, S. Pd.SD., M.M. SITI NIAMAH, S. Pd.SD., M.M. SUPIYATNI, S. Pd., M.M. SULAMINAH, S. Pd.AUD., M.M. OMI LESTARI, S. Kom., M.M. MERITA NINGSIH, S.E., M.M. SUHERNI, S. Sos., M.M. MISWATI, S.I.P., M.M. ACHMAD JON VIKTOR, S. Hut., M.M. ARSIL IDHAR, S. Pd., M.M. JOHNEY MASHARDIAN, S. Pd.SD., M.M. SUMARTIN, S. Pd.SD., M.M. SUMARNI, S.E., M.M. YUSUP, S. Pd., M.M. TITIN SUMARTI, S. Pd.SD., M.M. AIDA AINI, S. Pd., M.M. MARTINI, S. Pd.SD., M.M. NETI OKTARIANTI, S.E., M.M. ASNAWI, S. Sos., M.M. EMILIA SUSANA, S.E., M.M. INDRA GUNAWAN, S.E., M.M. YURLIS FITRIA, S. Kep., M.M. MASNUN, S. Pd.SD., M.M. ROHANI, S. Pd., M.M. SUPARYONO, S.I.P., M.M. TRIYONO, S. Pd.I., M.M. RATMINI, S. Pd., M.M. PAKARUDIN, S.I.P., M.M. YULI ASMARA DEWI, S. Pd.SD., M.M. Drs. NGATIRAN, M.M. MAYA SARI, S.E., M.M. NETI AGUSMAINI, S.E., M.M. ALIE JUMANI BARIYUS, S. Ag., M.M. NURYANTO, S. Pd., M.M. NASRULLAH, S.H.I., M.M. MERY WULANDARI, S. Si., M.M. Drs. MATSANI, M.M. YULIA MUJI ASTUTI, S. Pd., M.M. SUPARLENTIN, S. Pd., M.M. DONES TADORA, S. Pd., M.M. SUGENG HARIANTO, S. Ag., M.M. IDA NORSANTI, S. Pd., M.M. HENGKI APRIANES, S.E., M.M. YUNITA, S. Kom., M.M. IRMA GUSTIANA, S.E., M.M. DWI HUZAIMAH, S. Pd., M.M. RIFNANDO SAMRA, S. Pd.I., M.M. DYAH NURSETIAWATI, S. Pd.SD., M.M. MUSLIMIN, S. Pd.SD., M.M. SUBUR RASMANTO, S.H., M.M. SYINTHIA DWI UTAMI, S.I.P., M.M. ARISKA TRIAULFA ADAM, S.I.P., M.M. DESSY ARYANI, S.E., M.M. SRI YATI, S. Pd., M.M. SURAJI, S. Pd.SD., M.M. TRISNO ARSO PINUJI, S. Pd., M.M. AHMAD HARIS, S. Ag., M.M. SENDI SERLI MEILISA, S.P., M.M. YANSEN, S.E., M.M. PEMBRIAJI SETIAWAN, S. Kom., M.M. M. SOBRI, S.T., M.M. YULDAYANTI, S.P., M.M. PARGONO, S. Pd.SD., M.M. SUJARWOTO, S.E., M.M. AQWARIDA HS., S.I.P., M.M. SUKRIYANI, S. Pd.I., M.M. IBROHIM, S. Pd.I., M.M. IBRAHIM, S. Pd., M.M. SUTARTI, S. Pd.I., M.M. SRI SUHARTINI, S. Pd., M.M. SUTRISNO, S.T., M.M. LINDA ASRIDA, S. Pd., M.M. YEPI DESIANA, S.H., M.M. MUHAMMAD IHSAN RIADI, S. Pd.I., M.M. NURMIYANI, S. Pd.SD., M.M. DWI WINARNI, S. Pd.SD., M.M. SRI MULYANI, S. Pd., M.M. MAULIA NURI KINDARNI, S.H., M.M. SITI THOWIYAH, S. Pd., M.M. RENA NOVASARI, S.H., M.M. TRIDARNELLY, S.E., M.M. RAWAN DIANI AFIF, S. Kom., M.M. AFRIYANSYAH, S. Kom., M.M. DIDIT AZHARI, S.H., M.M. ASKARI, S. Pd., M.M. DAHSYATIA, S.E., M.M. HERA ROHMAWATI, S.E., M.M. INDAH WAHANA SUKMA, S.S.T., M.M. ANGGA SATRIA PERDANA, S. Kom., M.M. AGUSTOMI, S. Pd.SD., M.M. DESY NINDYA, S.H., M.M. SRI NURITA, S.P., M.M. ISMALIANA, S.H., M.M. ERMALA DEWI, S.E., M.M. ROSYANA, S. Pd., M.M. RUSPA DIANA, S. Pd., M.M. RONI FADILAH, S. Pd.I., M.M. RUJUMAN, S. Pd., M.M. MUJIONO, S. Pd., M.M. KOMALA, S.Pd., M.M. NIZAR RULI MULYADI, S.KM., M.M. AFRIANSYAH, S.Pd.I., M.M. OKTA RIJAYA. M, S.H.I., M.M. TATI MAULIDAWATI, S.P., M.M. KUSTIATI, S. Pd.SD., M.M. MAKSI, S.IP., M.M. AGUS SAHRO, S. Pd.I., M.M. DAHLIA, S. Pd., M.M. TRIASIH KURNIA DEWI, S. Psi., M.M. SULISNA, S. Pd., M.M. PIPI PUSPITA SARI, S.TP., M.M. SULASNO, S.E., M.M. HAYAMUDIN, S. Pd., M.M. Drs. JONERI, M.M. ROBIATI, S.T., M.M. ELVAN FERI SASMITA, S. Pd., M.M. SUPRAPTI, S. Pd., M.M. LUKMANSYAH ULIK UMAMI ROFIQOH, S.E., M.M. M. IMRON HIB, S.E., M.M. NURSURAIYA, S. Pd., M.M. PATRISIYANTI, S.P., M.M. IMELDA, S.E., M.M. ETI HANDAYANI, S. Kom., M.M. AKTE ERWANSYAH, S. Pd., M.M. GURETNO, S.E., M.M. YUSEVA, S.S.T., M.M.

388 389 390 391 392 393 394 395 396 397 398 399 400 401 402 403 404 405 406 407 408 409 410 411 412 413 414 415 416 417 418 419 420 421 422 423 424 425 426 427 428 429 430 431 432 433 434 435 436 437 438 439 440 441 442 443 444 445 446 447 448 449 450 451 452 453 454 455 456 457 458 459 460 461 462 463 464 465 466 467 468 469 470 471 472 473 474 475 476 477 478 479 480 481 482 483 484 485 486 487 488 489 490 491 492 493 494 495 496 497 498 499 500 501 502 503 504 505 506 507 508 509 510 511 512 513 514 515 516

Drs. SETIO WIDODO, M.M. ARY SAGITA, S. Pd., M.M. FRENSI, S.E., M.M. APRIANA EDI SUWARIYANA, S. Pd., M.M. ISNAINI, S. Pd., M.M. OSEANIA ERIKA, S. Kom., M.M. HENDRI WINATA, S. Pd., M.M. M. BIGMAN, S. Pd., M.M. JOKO SUGIARTO, S. Pd., M.M. dr. MIRA INDRIYANI, M.M. SUCIPTO, SKM., M.M. LAUYUSTIS, S. Pd., M.M. NORI SETIAWAN, S. Kom., M.M. HELPIN RIANDA, S.E., M.M. YULIANTI, S. Pd., M.M. SAWALUDIN, S.E., M.M. ANUAR, S.E., M.M. HERMAN FAHRI, S. Thi., M.M. MARDIANA, S.E., M.M. SAPARUDIN, S.E., M.M. SITI NABSIAH, S. Pd., M.M. M. HANTARA, S.E., M.M. DEMYATI, S.P., M.M. WINDA SUSANTY, S.H., M.M. ALI AKBAR, S.E., M.M. HERY WISMONO, S. Kep., M.M. DEWI ASMARA, S.E., M.M. SUPARTI, S. Pd., M.M. WIDAYATI, S. Kep., M.M. SUTOWO, S. Pd.SD., M.M. ARIF HIDAYAT, S.E., M.M. SURATNO, S. Pd., M.M. MULYONO, S. Pd., M.M. Drs. DARTO, M.M. ANGGA RINZANI, S.I.P., M.M. PURWANTINA, S. Kom., M.M. ROSTATI, S.E., M.M. FITRI HARSOYO, S.E., M.M. MIRTON SETIAWAN, S. Pd., M.M. NURHAYATI, S. Sos., M.M. MAHROJA NAWAWI, S.H., M.M. LITA DIANA, S.E., M.M. NOVITARIA, S.ST., M.M. PURWI LESTARI, S. Kom., M.M. MOEHAMAD THAMI, S.E., M.M. HERI FITRIANSYAH, S.E., M.M. HARWATI, S. Pd.AUD., M.M. SUHARNI, S. Pd.AUD., M.M. PUSPITA DEWI, S.E., M.M. RATU KEMALASARI, S. Sos., M.M. RESSY SILVIA DEWI, S.E., M.M. SRI RANTI, S. Sos., M.M. UMI MUSLIKAH, S.Pd.AUD., M.M. AWAL SAMAN, S.E., M.M. MUKTI ALI, S. Ag., M.M. DEASY SUSMAWATI. MN, S.E., M.M. YUNITANIA SRI TANJUNG, S.E., M.M. RIRIN ASMAROH, S. Pd.AUD., M.M. ARMAN. N, S. Pd., M.M. Drs. INDRADI PRIYO SAPTOMO, M.M. UPTIYAH SURI, S.P., M.M. RUSWANSYAH, S.S., M.M. AFRIZAL, S.P., M.M. TARNO, S.E., M.M. DESRIYANTO, S.T., M.M. AGUSTINA DWI YANTI, S.P., M.M. DESI ARYANI, S. Hut., M.M. SEPTIYAN SANJAYA, S.P., M.M. FISCA JALASENASTRI YP, S.E., M.M. AHMAD FIRDAUS, S.H., M.M. EVA WIDYA RAMLI, S.P., M.M. DESMAWATI, S.E., M.M. WAHYUDI ALAMSYAH, SKM., M.M. LIKA DIANA, SKM., M.M. DIAH SAPTA ANGGRAINI, S. Pd.SD., M.M. AWALUDIN, S.E., M.M. KEMALA PUTRA ARIFIN, S.T., M.M. YOGI AHMATTIBRATA, S.T., M.M. SUTAJI, S. Pd., M.M. WAHYUNI NURMALIA ARIFIN, SKM., M.M. HARRY KURNIAWANSYAH LEGINO, S. Pd., M.M. MARLIANAWATI, S. Pd., M.M. BUDIMAN, S. Kom., M.M. REXILIA FEBTA DIANA, S.I.P., M.M. SRI MARLENI, S.H., M.M. MARUDUT GULTOM, S. Pd.SD., M.M. IKE SEPRIYANTI, S.E., M.M. BUDI YAMIN, S.H., M.M. CIKLAI YULISA, S. Pd., M.M. Dra. RATNA DEWI, M.M. BUDI SETYO UTOMO, SKM., M.M. ETTY ROSSINI, S.E., M.M. SITI SULASIAH, S. Sos., M.M. ELY SURYANI, S. Pd., M.M. ZAHARI, S.E., M.M. MUHAMMAD RIDWAN, S. A.Pi., M.M. MUTIARA SAFITRI SANI, S. Kom., M.M. SYAHRUL MUHAROMI, S.H.I., M.M. EKA DEWI OKTASARI, S.I.P., M.M. ALIA TAURUSIANA, S.E., M.M. DWI HARIYANTO, S.E., M.M. SITI RODIAH, S. Pd., M.M. ERVINA MAYASARI, S. Pd., M.M. IRFAN GUMILAR, S.E., M.M. PUGUH DIANTORO, S.E., M.M. YUSTIA NOVI INDRIYANI, S. Sos., M.M. MAR’ATUS NUR SHOLEHAH, S.Sy., M.M. ATUALUDIN, S.E., M.M. KURNIATI BUNGA MAYANG, S.E., M.M. ENDI RUSADI, S.PKP., M.M. RANI MARYENI ARLAN, S.E., M.M. ROMY AFRIANSYAH, S.E., M.M. ANGGA GIATNA HANDOYO, S. Pd., M.M. PIRDA SANTI, S. Kom., M.M. YUDI EKO UTOMO, S. Pi., M.M. YUNENDER FREDY PUTRA, S.E., M.M. RIRIN FITRIANA, S.E., M.M. NASUTION AL, S. Ag., M.M. EDI SULOYO, S. Pd.I., M.M. DWI WAHYUNI, S.E., M.M. MAYA SAKTI, S. Sos., M.M. DESI MARYATI HAZIZA, S.E., M.M. ISFANDA DENY TAURISIA ANANDA, S.E., M.M. MUHAMMAD SYOFIAN, S.T., M.M. NASRIAH, S.E., M.M. M IHSANUDDIN, S. Pd.I., M.M. YENI WULANDARI, S. Pd., M.M. SULAIMAN ALI, S.E., M.M.

517 518 519 520 521 522 523 524 525 526 527 528 529 530 531 532 533 534 535 536 537 538 539 540 541 542 543 544 545 546 547 548 549 550 551 552 553 554 555 556 557 558 559 560 561 562 563 564 565 566 567 568 569 570 571 572 573 574 575 576 577 578 579 580 581 582 583 584 585 586 587 588 589 590 591 592 593 594 595 596 597 598 599 600 601 602 603 604 605 606 607 608 609 610 611 612 613 614 615 616 617 618 619 620 621 622 623 624 625 626 627 628 629 630 631 632 633 634 635 636 637 638 639 640 641 642 643 644

AHMAD TASLIM, S. Kom., M.M. JONI MAT TAHIR, S.E., M.M. ARDIANSYAH, S. Sos., M.M. SUGIHARTO, S. Pd., M.M. SUPRIONO, S.E., M.M. YULI YANTI, S.E., M.M. EDDY PRAYITNO, S.T., M.M. TODY YUSUF, S.H., M.M. ROMI RUMAN, S.E., M.M. ARDORES, S. Pd.I., M.M. SARMALA, S.E., M.M. AGUS APRIYANTO, S. Kom., M.M. ANITA, S.I.P., M.M. SUWANDI, S.E., M.M. M. FIRDAUS ANANTO, S.I.P., M.M. FILA SOFIA KHAHURIFAN, S. Pd.I., M.M. RENI YULIANA MEUTIA, S. Kom., M.M. HENY SETYAWATI, S.E., M.M. DINA FAJAR WULANSARI, S.E., M.M. YULVINA HARIANI, S.E., M.M. NUR IMANI TASIB, S.E., M.M. AMIRUDIN, S. Sos., M.M. DWI ARYANI PRIWITA SARI, S. Sos., M.M. RIYANTO, S. Pd., M.M. HUDRI, S.KM., M.M. SUHARDI, S.E., M.M. MERAH GUNAWAN, S.H., M.M. BUDI WICAKSONO, S.E., M.M. ABAS HS, S.Mn., M.M. M. ALI, S. Ag., M.M. YENNI TRISTIANA, S.E., M.M. NOPAN SOPWAN, S.E., M.M. SUMADI, S.E., M.M. GARINCA REZA PAHLEVI, S.E., M.M. HENDRA YUDISTIRA, S.E., M.M. AKHMAD SIROJUDIN, S.E., M.M. ANGGA KURNIAWAN, S.E., M.M. MHD. DHARMA KURNIAWAN, S.E., M.M. BINTI SOLBIAH, S. Pd.AUD., M.M. RIVALDI, S.E., M.M. YENI YULIA SARI, S.E., M.M. INDRA ACHMADY, S.E., M.M. SUMARLAN, S. Pd.SD., M.M. YUNITA AFRIANTI, S.I.P., M.M. TAUFIK RAHMAN, S. Ag., M.M. ALIPIR, S.H., M.M. TOMO, S. Pd., M.M. TAUFIK JATMIKO, S.E., M.M. DONI MORISON, S.T., M.M. EVIE ERMAWATI, S.ST., M.M. TARBIN PUTRA, S.E., M.M. TUTIK SUNARTI ELISABET, S. Pd., M.M. EVA DEVI, S.T., M.M. ELI JULIANI, S. Pd., M.M. FAJRUNNAJAH AHMAD, S.H., M.M. ENALIA HERTA, S.E., M.M. SRI MARTONO, S. Pd.SD., M.M. NOVI IRAWANSYAH, S.E., M.M. HADI SOPIANTO, S.E., M.M. YULI WULANDARI, S.E., M.M. JONI HARTONO, S.E., M.M. ALYASIR, S.E., M.M. JONI NASBAR, S.E., M.M. SUTOMO, S.E., M.M. ANDI GUNAWAN, S.E., M.M. VERA RAMADIANA M., S.Pd., M.M. TITIN RUSKIAWATI, S.E., M.M. FITRIANSYAH BAKTI PRAJA, S.E., M.M. HERI CAHYADI, S.E., M.M. MARSINI, S.E., M.M. AMITA, S.E., M.M. ADRIAN UTAMA, S.E., M.M. FITRI DARYATI, S.E., M.M. SUGIARTI, S.E., M.M. HENI BUDI ASTUTI, S.E., M.M. YAN THOHIR, S.E., M.M. ALIF AJI BADARUDDIN, S.E., M.M. EDY BINARTO, S.E., M.M. WINARTO, S.E., M.M. AHMAD SODIK, S. Pd., M.M. BUDIMAN SUUD, S.E., M.M. TOTOK BAMBANG ISMANTA, S.E., M.M. ANDRIAN DWI HENDARTO, S.E., M.M. ODI SETIAWAN, S.E., M.M. YUS AMRI, S. Pd., M.M. ANGGRAENI NOVITASARI, S.E., M.M. SEPTINA LESTURI HARIANI, S.E., M.M. DECA YUDA PERDANA, S.E., M.M. SONI GUNAWAN, S.E., M.M. AGUS RIZAL, S.E., M.M. LISKA FERANITA, S. Pd., M.M. HOLID ALI, S.E., M.M. KADEK BUDIANE, S.E., M.M. MASROJUN, S.E., M.M. SUNTORO, S. Pd., M.M. TONI SAPUTRA, S. Pd., M.M. HANDRIA PURNAMA, S.T., M.M. YAZED EFENDI, S.E., M.M. EMILDA DONNA, S.E., M.M. SHOLIHIN, S. Pd., M.M. NOVIA UTAMI PUTRI, S.T., M.M. BUYUNG BAMBANG RIYADI, S.E., M.M. RETA DIANA SARI, S. Pd.I., M.M. MUH. ANDIMAS SAPUTRA, S.E., M.M. EVI YUNIA, S. Pd., M.M. DARLIK, S. Pd., M.M. RIKA AMILIA, S.E., M.M. DAHLIA SARI, S.E., M.M. WAYAN SUMERTA, S.E., M.M. HENDRI, S.E., M.M. DESSY FAURINA, S. Sos., M.M. NENI TRIANA, S.E., M.M. NETY KUMALASARI, S.E., M.M. PERONITA, S.E., M.M. SARKOHA, S.T., M.M. SYAHRIZAL, S.E., M.M. SAIPUL BAHRI, S. Pd., M.M. RONI FIRMANSYAH PUTRA, S.E., M.M. RISNAH, S.E., M.M. RUSLAN HAPIS, S.E., M.M. ANITA APRILIANA, S. Pd., M.M. YULIZANTINA, S.E., M.M. DIAN ANGGRAINI, S.E., M.M. YUSUF EDDY TRIYANTO, S.E., M.M. AGUS SUPARMONO, S. Pd., M.M. A. DESMI TABRANI PESAWIK R., S.E., M.M. ZOHIRI, S. P., M.M. DWI NOVIANI, S.P., M.M.

Drs. Hi. Subkie Elyas Harun

Drs. Hi. Mahyuddin, M.M.

Dr. Marsanuddin, S.H., M.H.

Dr. Hi. Edy Irawan Arief, S.E., M.E.c.

Ketua Pembina YPS

Ketua Pengurus YPS

Rektor Universitas Saburai

Direktur PPs Universitas Saburai

547

548

549

550

551

552

553

554

555

556

557

558

559

573

574

575

576

577

578

579

580

581

582

583

584

585

586

587

588

589

590

591

592

593

594

595

596

597

598

599

600

601

602

603

604

605

606

607

608

610

611

612

613

614

615

616

617

618

619

620

621

622

623

624

625

626

627

628

629

630

631

632

633

634

635

636

637

638

639

640

641

642

643

644

609

13


14

IKLAN KAMIS, 20 APRIL 2017


LAMPUNG RAYA

KAMIS, 20 APRIL 2017

R ADAR LAMPUNG

15

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KANTOR WILAYAH DJP BENGKULU DAN LAMPUNG KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA METRO JALAN ALAMSYAH RATU PRAWIRANEGARA NO. 66, METRO 34111 TELEPON (0725) 41563; FAKSIMILE (0725) 46020; SITUS WWW.PAJAK.GO.ID LAYANAN INFORMASI DAN PENGADUAN KRING PAJAK (021) 1500200 EMAIL pengaduan@pajak.go.id informasi@pajak.go.id

PENGUMUMAN LELANG Nomor : PENG-001/WPJ.28/KP.0201/2017 Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Metro melalui Kantor Pelayanaan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Metro, akan melakukan Penjualan secara umum / Lelang Non Eksekusi Wajib Barang Milik Negara (BMN) Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Metro berupa : 1. 1 (satu) unit kendaraan bermotor roda 4 (empat) merk Isuzu Type TBR 541 LV 25 (Phanter Royal Long), Tahun 2003, warna biru tua metalik, isi silinder 2.499 cc, Nomor Polisi BE 2321 FZ, Nomor Rangka MHCTBR54F3K249756, Nomor Mesin E249756, Nomor BPKB 6377814 F, atas nama Kepala KPP Metro. Harga limit Rp 63.420.000,00 Uang jaminan Rp 12.684.000,00 2. 1 (satu) unit kendaraan bermotor roda 2 (dua) merk Suzuki Type A 100 X, Tahun 1999, warna hitam, isi silinder 100 cc, Nomor Polisi BE 5052 FZ, Nomor Rangka MHDA100VXXJ349062, Nomor Mesin A100-ID-226577, Nomor BPKB 8623547 F, atas nama KPP Metro. Harga limit Rp 757.000,00 Uang jaminan Rp 152.000,00 3. 1 (satu) unit kendaraan bermotor roda 2 (dua) merk Suzuki Type A 100 X, Tahun 1999, warna hitam, isi silinder 100 cc, Nomor Polisi BE 5053 FZ, Nomor Rangka MHDA100VXXJ349035, Nomor Mesin A100-ID-226118, Nomor BPKB 8623549 F, atas nama KPP Metro. Harga limit Rp 677.000,00 Uang jaminan Rp 136.000,00 4. 1 (satu) unit kendaraan bermotor roda 2 (dua) merk Suzuki Type A 100 X, Tahun 1999, warna hitam, isi silinder 100 cc, Nomor Polisi BE 5054 FZ, Nomor Rangka MHDA100VXXJ348924, Nomor Mesin A100-ID-226478, Nomor BPKB 8623548 F, atas nama KPP Metro. Harga limit Rp 1.098.000,00 Uang jaminan Rp 220.000,00 5. 1 (satu) unit kendaraan bermotor roda 2 (dua) merk Yamaha Type RX – K, Tahun 2004, warna hitam biru, isi silinder 135 cc, Nomor Polisi BE 5562 FZ, Nomor Rangka MH33KA0144K730315, Nomor Mesin 3KA-704609, Nomor BPKB 210679 F, atas nama KPP Metro. Harga limit Rp 4.913.000,00 Uang jaminan Rp 983.000,00 PELAKSANAAN LELANG : Selasa, 25 April 2017 Pukul : 13.00 WIB s.d selesai Tempat Lelang : Ruang Rapat Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kota Metro Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara Nomor 66 Kota Metro Syarat-syarat lelang : 1. Peserta lelang wajib menyetorkan uang jaminan ke rekening Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Metro an. Penampungan Lelang KPKNL Metro Nomor Rekening 0130.01.000653.30.1 di PT BRI cabang Metro, dan sudah efektif diterima 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang; 2. Penyetoran Uang Jaminan Lelang dilakukan secara sekaligus (tidak dicicil) untuk masing-masing objek lelang (tidak digabung) dan besarnya harus sama dengan yang tersebut dalam pengumuman lelang serta slip setoran harus mencantumkan nama peserta lelang, apabila dilakukan melalui pemindahbukuan harus dari rekening peserta lelang; 3. Peserta yang telah menyetorkan uang jaminan lelang harus hadir dalam pelaksanaan lelang, jika diwakilkan harus membawa surat kuasa bermaterai cukup dan peserta lelang diharuskan menyerahkan bukti setor uang jaminan serta melampirkan fotocopy identitas diri (KTP/SIM); 4. Lelang dilaksanakan secara lisan dengan harga semakin meningkat; 5. Uang jaminan penawaran lelang dari peserta lelang yang disahkan sebagai Pembeli, akan diperhitungkan dengan pelunasan kewajiban pembayaran lelang; 6. Uang jaminan penawaran lelang dari peserta lelang yang tidak disahkan sebagai Pembeli akan dikembalikan seluruhnya tanpa potongan apapun; 7. Uang jaminan penawaran lelang akan disetorkan ke Kas Negara sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Kementerian Keuangan, jika Pembeli tidak melunasi kewajiban pembayaran lelang sesuai ketentuan (wan prestasi); 8. Pemenang lelang wajib membayar pelunasan harga lelang, bea lelang dan biaya resmi lainnya paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang; 9. Barang yang dilelang dalam bentuk dan kondisi apa adanya serta dapat dilihat di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kota Metro mulai sejak tanggal pengumuman lelang; 10. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Panitia Lelang Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Metro, Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara Nomor 66 Kota Metro Telp. (0725) 41563 dan KPKNL Metro Jalan A.H.Nasution Nomor 116 Telp. (0725) 48803. Metro, 19 April 2017 Ketua Panitia

Syamsul Yulianto NIP 19660702 198703 1 002

FOTO NOPRIADI/RADAR LAMBAR/RNN

SERIUS: Peserta seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) untuk mengisi kekosongan kursi kepala Diskes dan Satpol PP Lampung Barat menjalani uji kompetensi. Kegiatan dipusatkan di aula Keagungan Pemkab Lambar, Rabu (19/4).

Bapak-Anak Pegawai BPN Hajar Sekdes BALIKBUKIT - Kegaduhan terjadi di Kantor Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Lampung Barat kemarin (19/4). Seorang pegawai BPN dan anaknya yang juga bekerja di kantor itu menghajar Patoni, sekretaris Desa (Sekdes)/ Pekon Kotabesi, Kecamatan Batubrak, Lambar. Penyebabnya diperkirakan mereka kesal lantaran Patoni terus-menerus bertanya soal sertifikat melalui proyek nasional agraria (prona) yang tidak kunjung beres. Bapak dan anak itu masing-masing bernama Hazairin dan Hariawan. Akibatnya, Patoni mengalami sejumlah luka lebam di tubuhnya dan melaporkan kejadian ini ke polisi.

”Saya datang ke BPN berniat untuk menanyakan soal sertifikat prona yang tidak beres-beres. Tetapi tiba-tiba saya dikeroyok. Kan saya juga beban dengan masyarakat karena sertifikat tersebut milik masyarakat,” ungkap Patoni. Hazairin kepada wartawan membenarkan keributan di ruang kerjanya itu. Menurutnya hal ini berawal saat Patoni berkoordinasi kepada dirinya terkait belum terbitnya sejumlah sertifikat yang diajukan di tahun 2016. ”Terkait pembuatan sertifikat lintas sektor yang diajukan masyarakat Pekon Kotabesi tahun 2016 sebanyak 88 berkas. Tetapi dari jumlah tersebut baru 81 sertifikat yang sudah di cetak. Sisanya belum jelas. Karena itulah, Patoni bersikeras tidak akan

keluar dari ruang kerja saya sampai berkas ditemukan,” papar Hazairin. Dia mengakui akhirnya terjadi perkelahian antara dirinya dan Patoni. Dia juga tidak menampik jika anaknya datang membantu dirinya. ”Dia hendak memukul, tapi saya tangkis kemudian saya dorong hingga dia terbentur di pintu. Kemudian anak saya Hariawan di ruangan sebelah tiba-tiba masuk dan membantu saya. Tapi segera saya tenangkan,” ungkap dia. Kepala BPN Lambar Joni Imron mengaku tidak mengetahui persis penyebab keributan itu. ”Saya juga kaget kok ada ribut-ribut di ruangannya Hazairin. Baru setelah saya tanya masalahnya, ternyata karena ada sertifikat yang belum jadi,” kata Joni.

Dia meyakinkan langsung menindaklanjuti keluhan Patoni. Berkas yang tercecer telah ditemukan sehingga masalahnya sudah selesai. ”Sertifikatnya juga sudah tercetak, tinggal penandatanganan lagi,” paparnya. Mengingat penandatangan sertifikat tersebut masih dalam kebijakan kepala kantor yang lama yakni Nazron BR, hal itu butuh waktu mengingat saat ini yang bersangkutan sudah pindah tugas di Serang, Provinsi Banten. ’’Tetapi kami akan segera menyelesaikannya. Kalau sudah ditandatangani semua, maka sertifikat tersebut akan segera kami distribusikan kepada masyarakat atau pemilik dari sertifikat-sertifikat tersebut,” pungkasnya. (nop/lus/rnn/ p2/c1/ade)

Waykanan Kekurangan 24 Ribu Blangko E-KTP BLAMBANGANUMPU - Masyarakat Waykanan masih harus bersabar untuk mendapatkan kartu tanda penduduk elektronik (E-KTP). Walaupun 10 ribu blangko E-KTP telah dikirim, untuk memenuhi kebutuhan riil sesuai wajib KTP, kabupaten itu masih membutuhkan 24 ribu lagi. ’’Yang sudah melakukan perekaman saja berjumlah 11 ribu wajib KTP. Artinya dalam tahap ini masih ada 1.000 orang wajib KTP yang belum kebagian. Yang belum direkam sesuai data sebanyak 23 ribu wajib KTP,” ujar Alamsyah Ibrahim, kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), kemarin (19/4). Lebih jauh, Drs. Hi Alam-

syah Ibrahim menerangkan, se benarnya pembuatan E-KTP dan data kependudukan lain seperti akte kelahiran dan kematian, bisa dilayani Disdukcapil dalam waktu setengah jam. Bahkan lebih cepat dari itu. Asal pemohon telah melengkapi semua persyaratan yan telah ditentukan. ”Hanya, yang menjadi kendala utama kita adalah masih kekurangan sangat banyak blangko KTP elektronik. Kalau yang lain, tunggu saja, pasti segera selesai dan tidak ada pungutan apapun alias gratis. Yang penting syaratnya lengkap,” papar Alamsyah Karena itu walaupun pihaknya telah menerima 10 ribu blangko KTP elek-

tronik, tetapi belum dapat dibagikan serentak kepada masyarakat yang sudah melakukan perekaman. Karena proses pencetakannya di Diskdukcapil dalam satu hari paling banyak hanya 200-300 KTP. Ini karena keterbatasan mesin cetak. ”Mesin cetak cuma dua dua dan itu pun tidak dapat dipaksaan. Karena bisa rusak. Untuk tahap awal ini, kami masih mengutamakan Blambanganumpu karena memang kecamatan ini yang pertama melakukan perekaman. Bagi yang belum mendapatkan masih dapat menggunakan surat keterangan yang kami keluarkan karena fungsi surat keterangan ini sama dengan KTP,” tegas Alamsyah. Untuk memastikan se-

luruh masyarakat Waykanan telah melakukan perekaman, pihaknya terus berkeliling ke kampung-kampung. Dengan demikian juga, masyarakat yang merasa berat untuk menuju kecamatan atau kabupaten tetap dapat melakukan perekaman. ”Tidak ada alasan lagi bagi mereka tidak membuat KTP karena jauh atau tidak ada biaya. Karena kami sudah datang langsung ke kampungkampung. Saya berharap , masyarakat yang sudah melakukan perekaman tetap bersabar menanti E-KTP mereka hingga kami mendapatkan kiriman blangko dari pusat Agustus 2017,” pungkas mantan Kadis PU Waykanan tersebut. (sah/ p2/c1/ade)


16

R ADAR LAMPUNG

LAMPUNG R AYA

Lahan Lima Desa Belum Terima UGR CANDIPURO – Pemilik lahan pada lima desa yang masuk STA 36-64 proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) belum menerima uang ganti rugi (UGR) dari Kementeriaan Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat (Kemenpupera). Lima desa itu terletak di dua kecamatan. Yakni Desa Rantauminyak, Batuliman, dan Desa Karya Mulyasari di Kecamatan Candipuro. Kemudian Desa Transtanjungan dan Tanjungagung di Kecamatan Katibung. Kepala Desa Rantauminyak Wartono menyatakan, sebanyak 12 bidang yang terdiri dari lahan tanam tumbuh, perumahan, dan pekarangan belum menerima UGR dari Kemenpupera. ’’Ada 12 bidang milik warga

yang memang belum ada kepastian kapan akan dicairkan UGR-nya,” kata Wartono kepada Radar Lamsel (grup Radar Lampung) kemarin (19/4). Sementara Kepala Desa Karya Mulyasari Warno juga menyampaikan hal serupa. Di wilayah itu ada 26 bidang lahan yang belum mendapat ganti rugi. Sementara pembangunan STA 36- 64 sudah dilakukan. ”Informasi yang kami terima dari Badan Pertanahan, diperkirakan akhir April ini UGR bisa cair. Namun itu semua belum pasti kebenarannya. Sebab sejauh ini pembayaran UGR sering kali molor,” paparnya. Terpisah, Camat Candipuro Wasidi mengatakan, dari tiga desa yang terkena

proyek tersebut, Batuliman merupakan wilayah dengan lahan paling banyak. Tercatat 96 bidang tanah di desa itu yang belum mendapatkan ganti rugi. ”Batuliman tercatat sebagai penyumbang lahan terbesar dari proyek JTTS yang belum dibayarkan UGRnya,” sebut Wasidi. Sementara, Camat Katibung Hendra Jaya membenarkan dua desa diwilayahnya belum menerima ganti rugi. ”Untuk Trans Tanjungan tinggal 10 bidang lagi yang belum bisa dibayarkan. Ini terkendala surat-menyurat,” ujarnya. Sementara untuk Desa Tanjungan sama sekali belum ada kejelasan. Penggantian terkendala karena lahan di wilayah itu disinyalir masuk kawasan register. (ver/rnn/ p2/c1/ais)

Pemkab Bantu Maksimalkan Budi Daya Ikan Bandeng WONOSOBO – Budi daya ikan air tawar, khususnya bandeng, menjadi perhatian Wakil Bupati Tanggamus Samsul Hadi. Salah satunya di Pekon Karanganyar, Kecamatan Wonosobo. Menurut Samsul, budi daya ikan bandeng perlu dikelola profesional sehingga hasil yang didapat bisa lebih maksimal. Sebab selama ini sebagian pembudi daya ikan masih menggunakan cara tradisional. ’’Budi daya perikanan tradisional itu bentuknya untung-untungan. Beda dengan budi daya sesungguhnya yang menggunakan modal tinggi,” kata Samsul saat meninjau tambak bandeng tradisional di Pekon Karanganyar. Dilanjutkan, budidaya tradisional ini mengandalkan pakan alami yakni lumut, tanpa tambahan pakan. Ini menyebabkan bobot ikan bandeng tidak maksimal. Menurut Samsul, pemkab siap memfasilitasi pembu-

didaya agar hasil yang didapat memuaskan. Saat ini dalam satu kotak, panennya satu ton lebih. Jika dikelola professional, dengan pakan tambahan, sirkulasi air dan ada target, tentu hasilnya bisa jauh lebih besar. ”Pemkab siap membantu kebutuhan pembudidaya. Misalnya bantuan eksavator, pasti kami pinjamkan. Namun kita tidak bisa membantu banyak. Pembudidaya tidak boleh hanya mengandalkan pemkab. Kalian harus berinovasi untuk bekerjasama dengan investor,” tegasnya. Sementara Plt. Kepala Dinas Perikanan Tanggamus Edi Narimo mengatakan, pihaknya siap memberikan bantuan kepada pembudidaya bandeng untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ikan. ”Kami juga siap memberikan penyuluhan. Sebab dinas memiliki penyuluh yang memang ahli dibidangnya. Selain itu, tahun ini dinas

perikanan akan memberikan bantuan benih bandeng bagi pembudidaya,” sebut Edi. Pada bagian lain, salah seorang pembudidaya ikan bandeng, Mastang mengapresiasi langkah pemkab yang akan memberikan bantuan. Menurut dia, langkah tersebut dapat memaksimalkan hasil budidaya. ”Untuk sekarang ada 3435 kolam yang luasnya bervariasi. Ada satu hektar satu kotak. Ada yang dua hektar per satu kotak. Dalam satu kotak ukuran satu hektar, panen bisa mencapai 1,4 ton,” ujarnya. Dilanjutkan, lahan yang ada sekarang akan ditata lagi dengan bantuan eksavator dari Dinas Perikanan. ”Rencananya setiap satu kotak diseragamkan menjadi satu hektar semua. Tadinya 100 hari panen, akan diringkas menjadi 60 hari panen dengan pakan alami dan pakan tambahan,” ujarnya. (ral/ rnn/ehl/c1/ais)

KAMIS, 20 APRIL 2017


METROPOLIS KAMIS, 20 APRIL 2017

R ADAR LAMPUNG

Bukan Sekadar Berita!

17

BPMP: Usaha Go-Jek Ilegal! BANDARLAMPUNG – Pemkot Bandarlampung menilai usaha ojek online alias Go-Jek di kota ini ilegal. Sebab, hingga pekan ketiga April, manajemen Go-Jek belum berkoordinasi untuk izin operasional ke Badan Penanaman Modal dan Perizinan (BPMP). Kepala BPMP Bandarlampung

Saprodi membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan, perusahaan itu belum mendapatkan berkas pengajuan untuk izin usaha di Bandarlampung. ’’Kalau ke kami juga belum ada yang mengurus perizinan Go-Jek,” ujar dia saat ditemui di ruang kerjanya kemarin (19/4).

Saprodi menambahkan, untuk saat ini pihaknya masih menunggu perusahaan tersebut untuk mengurus perizinan. Namun sebelum itu, mereka juga masih akan mengkaji dan mempelajari aturan terkait hal ini. Kendati demikian, karena hingga saat ini perusahaan itu belum me-

miliki izin usaha, maka dia menilai usaha Go-Jek yang berada di Bandarlampung ilegal. Artinya para driver-nya juga dianggap melakukan usaha ilegal. ”Kalau usaha nggak ada izinnya ya namanya ilegal!,” terangnya. Baca | BPMP | Hal. 22

04:43

12:00 15:20

18:00

19:09 WWW.JADWALSHOLAT.ORG

’’Saya Belum Punya Uang untuk Operasi Anita’’

FOTO PRIMA/RADAR LAMPUNG

AYO BANTU ANITA!: Anita Hayatun Nufus (1,1), balita yang mengalami kelainan usus, saat digendong ibunya, Siti Badria (36), kemarin (19/4). FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

ALL OUT: Pentas tari yang dibawakan Sanggar Kampung Budaya dengan tema Muli Cungkeng yang berlangsung di gedung Teater Tertutup Taman Budaya Lampung, Rabu (19/4).

Dari Tradisional sampai Modern

BANDARLAMPUNG – Dalam rangka menyambut Hari Tari Sedunia yang jatuh setiap 29 April dan Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menggelar pertunjukan tari di UPTD Taman Budaya Lampung (TBL) kemarin (19/4). Ada 12 tarian baik tradisional

Ayo, Hindari Hoax! BANDARLAMPUNG – Informasi hoax atau tidak benar semakin marak. Teranyar, Kepala Dinas Perumahan dan Pengelolaan Sumber Daya Air (SDA) Lampung Edarwan mengaku menjadi korban berita hoax. Dia dikabarkan terkena operasi tangkap tangan (OTT) oleh tim Saber Pungli Polda Lampung di sekitaran GOR Saburai, Enggal, Bandarlampung, Selasa (18/4). Baca | AYO | Hal. 22

BILLBOARD Pemkot Bandarlampung memasang billboard berisi imbauan untuk hindari hoax. FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

maupun modern dance dari 4 sanggar binaan TBL. Salah satu tariannya yaitu Tari Condong dari Sanggar Kartika Buana dengan satu penari yang menceritakan seorang abdi negara keraton yang sangat setia dan cakap dalam pekerjaan. Baca | DARI | Hal. 22

PASANGAN suami-istri (pasutri) Ali Mustofa (42) dan Siti Badria (36) kebingungan. Sebab, anak kedua pasutri ini bernama Anita Hayatun Nufus yang baru berusia 13 bulan dijadwalkan harus menjalani operasi pada 24 Mei 2017. Sementara, biaya operasi

Anita ditetapkan sebesar Rp15 juta. Warga Jl. Cendana No. 23, Kelurahan Rawalaut, Kecamatan Enggal, Bandarlampung, ini mengaku belum memiliki uang sebesar itu untuk operasi anaknya. Baca | SAYA | Hal. 22

Besok Munas, Minggu Konser BANDARLAMPUNG – Kerinduan masyarakat Lampung terhadap suara khas Iwan Fals bakal terobati. Legenda musik Indonesia ini akan datang pada Jumat (21/4) dalam rangka menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) VI Ormas Oi. Sementara, Minggu (23/4), ia menggelar konser. ’’Sungguh kebanggaan besar bagi kita bisa dipercaya menjadi tuan rumah Munas VI Oi. Istimewanya, ini kali pertama Bang Iwan menghadiri munas sekaligus menggelar konser.

FOTO NET

Artinya, ini sebuah respek besar dari Bang Iwan untuk Oi Lampung,” ujar Ketua Badan Pengurus Kota Oi Bandarlampung M. Novrizal kepada Radar Lampung kemarin (19/4). Baca | BESOK | Hal. 22


22

METROPOLIS

R ADAR LAMPUNG

Bukan Sekadar Berita!

KAMIS, 20 APRIL 2017

Rp26,27 Miliar untuk Puskesmas Penyebab Sering Mimisan Pertanyaan: ASSALAMUALAIKUM dokter. Mohon informasinya, apa penyebab sering mimisan? Bagaimana cara termudah menghentikan mimisan saat sedang terjadi? Apakah mimisan penyakit yang sering kambuh dan bagaimana cara mengatasinya? Terima kasih. Jawaban: Mimisan adalah kondisi yang bisa menimpa semua orang, terutama pada anak-anak usia 3-10 tahun. Di lapisan hidung terdapat pembuluh darah yang mana pada anak-anak, pembuluh darah ini lebih rapuh dan mudah pecah. Karena itulah, anak-anak lebih sering mengalami mimisan dibandingkan orang dewasa. Mimisan pada anak dapat terjadi oleh karena pengaruh cuaca yang sedang sangat kering atau kelembapan udara yang sedang rendah. Mengembuskan napas terlalu keras ketika buang ingus atau mengorek hidung terlalu dalam juga dapat menyebabkan terjadinya mimisan. Penyebab lainnya yang sering dialami anakanak adalah benturan pada hidung atau adanya benda asing yang masuk ke dalam hidung. Dari semua penyebab, flu dan alergi terhadap cuaca dingin dianggap sebagai penyebab terjadinya mimisan yang paling umum. Berikut ini bisa menjadi langkah-langkah penanganan awal jika terjadi mimisan pada anak, yaitu tenangkan anak agar Anda lebih mudah melakukan pertolongan. Perlihatkan kepada anak bahwa Anda terbiasa bersikap tenang dalam menghadapi hal ini. Dudukkan anak dengan posisi kepala agak menunduk. Minta agar dia tidak bersandar untuk menghindari kemungkinan darah mengalir dari saluran hidung bagian dalam ke tenggorokan, kerongkongan, atau keluar melalui Jika ini terjadi, kemungkinan dapat menyebabkan anak tersedak. Selain itu, anak bisa mengalami batuk atau muntah. Tutup hidung menggunakan tisu atau lap dengan cara menekan bagian hidung yang lunak. Tetapi, hindari memasukkan tissue atau lap ke hidung dengan maksud menghentikan perdarahan. Tekan bagian hidung yang lunak tersebut selama sekitar 10 menit dengan kekuatan tekanan yang stabil. Tujuannya untuk menghentikan perdarahan. Setelah 10 menit, lepaskan. Perhatikan, apakah perdarahan sudah berhenti atau belum. Jika perdarahan belum berhenti, ulangi langkah tersebut. Mintalah anak bernapas melalui mulut. Anda harus cepat tanggap dalam menilai keadaan anak. Segera bawa dia ke rumah sakit jika: Sudah melakukan pertolongan pertama dengan menekan hidungnya selama 10 menit, sebanyak dua kali, tetapi darah belum berhenti mengalir. Anak tampak lemas dan pucat, sulit diajak berkomunikasi, dan tubuh berkeringat. Darah yang keluar diperkirakan sudah terlalu banyak. Anak mengalami batuk atau muntah karena darah dari hidung telanjur mengalir ke kerongkongan, lalu ke mulut dan mungkin tertelan. Mimisan terlalu sering, yaitu lebih dari dua kali seminggu. (Sumber: dr. Fifi Yuliani, dokter umum di Rumah Sakit Jiwa Lampung). (cw25/c1/whk)

BANDARLAMPUNG – Mekanisme pengembangan sistem badan layanan umum daerah (BLUD) pada puskesmas di Bandarlampung belum diterapkan sepenuhnya. Diketahui, tujuan utama penerapan sistem BLUD agar puskesmas menjadi mandiri. Sebab dengan sistem BLUD, puskesmas leluasa mengelola keuangan maupun pembiayaannya. Seperti membiayai pengadaan obat dan sarana medis lainnya agar tak bergantung APBD. Namun, tahun ini dana puluhan miliar dari kocek APBD tetap mengalir untuk

puskesmas Bandarlampung. Tertera dalam sistem informasi rencana umum pengadaan (SIRUP) tahun anggaran 2017, belanja barang dan jasa BLUD puskesmas dari APBD mencapai Rp26,27 miliar. Kemudian bantuan operasional kesehatan (BOK) untuk 30 Puskesmas senilai Rp11,26 miliar. Tidak kalah besar adalah belanja modal BLUD Puskesmas sebesar Rp3,07 miliar. Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bandarlampung Edwin Rusli menuturkan, dana-dana tersebut digelontorkan semata untuk

menyukseskan target akreditasi Puskesmas. ’’Untuk bisa mendapai akreditasi, secara sarana dan prasarana pun kita harus lengkap. Nah, dari dana-dana yang kita anggarkan untuk puskesmas, sebagian untuk sarana dan prasarana laboraturium yang memang untuk mendapat akreditasi harus lengkap,” ujar Edwin kemarin (19/4). Dia menjelaskan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah menetapkan seluruh puskesmas harus sudah terakreditasi pada 2019. Target ini guna

BPMP... Pantauan Radar Lampung kemarin, kantor Go-Jek yang terletak di Jl. M.H. Thamrin No. 57, Gotongroyong tersebut masih belum ada plang nama perusahaan Go-Jek. Kantor yang berada di bangunan ruko itu terkesan tertutup dengan rolling door yang hanya terbuka

Sambungan dari Hal. 17 setengahnya. Kantor itu juga terlihat dijaga ketat dua orang keamanan berseragam hitam-hitam. Saat Radar Lampung mencoba meminta konfirmasi, dikatakan pihak manajemen tidak berada di tempat. Sebelumnya, keberadaan Go-Jek

yang selama ini menjadi polemik di antara ojek-ojek konvensional di Bandarlampung. Posko penolakan ojek online pun mulai banyak bermunculan di Bandarlampung. Pengurus Persatuan Ojek Bandarlampung (Pokbal) Sutoyo mengatakan,

Besok... Menurutnya, segala persiapan menyambut perhelatan akbar ini telah mencapai 90 persen. Begitu juga konfirmasi kehadiran para peserta dari seluruh Badan Pengurus Wilayah (BPW) dan BPK (Badan Pengurus Kota) Ormas Oi dari seluruh tanah air. ’’Gambaran sementara ini, Munas ke VI ini akan dihadiri sekitar 300 BPK dari 18 BPW. Untuk menjamu kawan-

kawan dari berbagai daerah, kita akan menyediakan panggung kreasi serta stan niaga,” terangnya. Dia menjelaskan, Munas Oi adalah forum tertinggi di Ormas tersebut. Selain untuk memilih pemimpin Oi, forum ini meruapakan ajang menyampaikan aspirasi untuk kemajuan Ormas Oi. ’’Teman-teman Oi se-Indonesia juga bisa saling bersilaturahmi dan

berbagi pengalaman. Dan yang pasti Munas Oi VI akan menentukan langkah kemajuan kita selanjutnya,” ujarnya sebagaimana harapan Ketua Umum BPP Ormas Oi Rosana Listanto. Alumnus Fakultas Pertanian Universitas Lampung ini menambahkan, Munas yang digelar 21-23 April 2017 ini mengangkat tema ’’Sopan Jati Diri Oi”. Di balik kata ’’SOPAN” pun

pelajar, mahasiswa dan umum. Penonton sering memberikan tepuk tangan ketika para penari sedang tampil. Aidil (16), siswa SMA yang sedang menonton di teater mengaku terhibur

menyaksikan pertunjukan yang disuguhkan para penari. ”Mereka tampil sangat maksimal, kami yang menonton terpukau menyaksikannya,” ujarnya kemarin. Kepala UPTD TBL Suslina Sari meng-

atakan, acara tersebut menyambut Hari Tari Sedunia dan Hari Pendidikan Nasional. ’’Rangkaian acara dimulai Selasa (18/4), nanti akan ada juga kegiatan di Disdikbud,” ujarnya. (cw25/c1/whk)

Sambungan dari Hal. 17 dan warung kopi di depan rumah yang mereka tumpangi. Siti Badriah menceritakan, Anita telah mengalami omphalocele sejak lahir. ”Jadi, bening ususnya terlihat dari luar,” ujarnya kepada Radar Lampung di kediamannya kemarin (19/4). Saat lahir, kata dia, Anita sempat dirawat di RSUDAM selama dua bulan. ”Di sana Anita mendapat perawatan, sekitar umur satu bulan benjolan yang ada di bagian perutnya mulai berubah dari transparan menjadi seperti kulit,”

ceritanya. Siti mengaku, ia dan suaminya merupakan warga perantauan yang berasal dari Nganjuk, Jawa Timur dan telah berada di Bandarlampung selama 9 tahun. ”Kami mendapatkan bantuan modal untuk berdagang dari Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhid, dulunya saya bekerja sebagai buruh cuci pakaian dan suami saya membantu orang berdagang,” ujar Siti. Dia menjelaskan, Anita dijadwalkan

Ayo... Merespons hal itu, genderang perang terhadap kabar hoax pun gencar ditabuh Pemkot Bandarlampung. Salah satu cara yang mereka lakukan dengan memasang billboard berisi imbauan untuk melawan isu hoax. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Bandarlampung Syahril Alam mengatakan, billboard tersebut mereka pasang di tujuh titik strategis. Tidak menutup kemungkinan, jumlahnya bakal

terkandung unsur-unsur yang bakal menjadi concern organisasi Oi. ’’Kata sopan di sini adalah singkatan dari Seni, Olahraga, Pendidikan, Akhlak, Niaga. Jadi memang Oi pada dasarnya bukan sebatas perkumpulan biasa. Namun suatu organisasi yang juga memiliki langkah tujuan yang hendak dicapai dalam berbagai sektor,” pungkasnya. (sur/c1/whk)

Sambungan dari Hal. 17

Saya... Diketahui, Anita harus dioperasi karena mengalami kelainan usus atau bahasa medisnya omphalocele. Penyakit ini adalah cacat lahir di mana usus bayi atau organ perut lainnya berada di luar tubuh karena lubang di daerah pusar. Ususnya hanya ditutupi lapisan tipis jaringan dan dapat dengan mudah dilihat. Saat ini, pasutri ini menumpang di rumah kenalannya. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, keduanya bekerja sebagai pedagang nasi uduk

pihaknya masih bertahan untuk tidak bergabung dengan ojek online. Meski beberapa anggotanya ada yang sudah bergabung. ”Sejak awal kami memang ditawarkan, tetapi kami menolak ojek online,” katanya. (yay/c1/whk)

Sambungan dari Hal. 17

Dari... Pengabdiannya yang tulus ikhlas menjadi dasar dalam melakukan apa yang diperintahkan oleh putri raja. Terlihat penonton memenuhi ruang teater dari berbagai kalangan baik

menguatkan pelayanan kesehatan, yang harus selalu siap melayani pasien dengan baik. Baik tingkat pertama, rujukan, hingga rawat inap. Pemkot Bandarlampung melalui Diskes setempat menyatakan siap mengejar target tersebut. Pencapaiannya akan dilakukan secara bertahap, memanfatkan sisa waktu dua tahun ke depan. Yang mana tahun kemarin, sebanyak 12 puskesmas telah terakreditasi. Sisasanya, 10 puskesmas akan diakreditasi tahun ini dan delapan puskesmas 2018. (sur/c1/whk)

operasi di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hi. Abdul Moeloek (RSUDAM). Sementara, saat ini mereka belum memiliki biaya. Menurutnya, biaya operasi anaknya tidak di-cover BPJS Kesehatan. ”Jadi, kami harus menyiapkan uang sebesar Rp15 juta. Uangnya harus diurus tiga pekan sebelum operasi, saya sendiri belum ada uang sebesar itu. Kami berharap, Anita bisa normal seperti anak-anak seusianya,” pungkasnya. (cw25/c1/whk)

Sambungan dari Hal. 17 bertambah. ’’Antara lain kita pasang di pertigaan traffic light Garuntang, depan kantor Dinas Sosial dan depan SMPN 22, serta di dekat traffic light Wayhalim,” papar Syahril kepada Radar Lampung, kemarin (19/4). Dalam billboard yang dipasang Diskominfo tersebut, Wajah Wali Kota Bandarlampung Herman H.N. terpampang besar. Menurutnya, itu lantaran Wali Kota

pun menyatakan sangat memarangi peredaran berita hoax. ’’Cerdaslah!!! Hindari provokasi yang membahayakan kesatuan dan persatuan Bangsa dan Negara,” begitu bunyi imbauan yang tertera pada billboard tersebut. Menururt Syahril, pemkot bukan tidak ingin dikritik. Pihaknya mengaku tetap menerima sejumlah masukan, namun diharapkan bersifat positif. Untuk itu, pihaknya mengajak seluruh

masyarakat agar peduli dan bersamasama memerangi penyebaran informasi hoax. ’’Banyak informasi hoax yang viral yang kemudian memicu keributan bahkan merembet menjadi kerusuhan fisik. Hal ini bukan saja menghabiskan energi, namun juga berpotensi mengganggu keamanan nasional. Untuk itu kita harus memerangi keberadaan informasi hoax,” ajaknya. (sur/p2/ c1/whk)


IKLAN KAMIS, 20 APRIL 2017

27


IKLAN 18

KAMIS, 20 APRIL 2017


METROPOLIS

KAMIS, 20 APRIL 2017

TETAP WASPADA Warga Bandarlampung sepertinya masih harus mewaspadai gejolak cuaca. Sebab, awan hitam masih kerap menyelimuti kota ini.

FOTO ALAM ISLAM/ RADAR LAMPUNG

Dewan Butuh Penjelasan Disdik Terkait Penolakan Pembubaran SDN 2 Palapa BANDARLAMPUNG – Komisi IV DPRD Bandarlampung berencana memanggil pemkot terkait persoalan orang tua murid SDN 2 Palapa yang menolak dibubarkan. Anggota Komisi IV Syarif Hidayat menerangkan, komisinya yang membidangi pendidikan ini telah membahas hal tersebut secara internal.

19

Bukan Sekadar Berita!

Komisi IV juga sudah menyampaikan wacana itu kepada pimpinan dewan. Hasilnya, mereka akan menyurati pemkot untuk menyampaikan aspirasi para wali murid SDN 2 Palapa. ’’Kami menunggu ketua membuat surat keluarnya. Yang jelas, aspirasi dari orang tua murid ini akan kami sampaikan, sekaligus kami juga akan meminta kejelasannya,� kata dia kemarin (19/4). Dia juga mengatakan, selama ini DPRD juga belum mendapatkan pemberitahuan

resmi dari Pemkot terkait rencana pemindahan sekolahan tersebut. Terlebih soal pembangunan gedung sekolah baru atau penggabungan sekolah. Karenanya, Syarif meminta pemkot melalui Dinas Pendidikan (Disdik) dapat memberikan kejelasan terlebih dahulu. Termasuk kepada para orang tua murid SDN 2 Palapa. ’’Dengan adanya aksi protes kemarin membuktikan jika para orang tua juga belum paham betul dengan rencana pemkot, maunya seperti apa.

Padahal, jika semuanya dibicarakan dan duduk bersama pasti ada solusinya,� kata dia. Menurutnya, para orang tua hanya menolak rencana Pemkot melakukan pembubaran. Dengan alasan, hal itu akan mengganggu konsentrasi belajar, karena para siswa harus kembali beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Termasuk ditangani oleh guru yang berbeda. ’’Intinya kami meminta pemkot memperjelas, baru sete lah itu kami dapat

bersikap,� lanjutnya. Diberitakan sebelumnya, aksi protes para orang tua murid SDN 2 Palapa ke DPRD Bandarlampung terkait pemindahan dan pemisahan sekolah tersebut mendapat tanggapan dari Disdik setempat. Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) Disdik Bandarlampung Eka Apriana mengatakan, masalah ini sebenarnya sudah selesai dibahas antara pihaknya dengan orang tua murid beberapa waktu lalu. (yay/c1/sur)

3URPR

-W -W 'LVF 8S

*0 086,. -OQ *DMDK PDGD QR F +3 ZZZ JPPXVLN DXGLR FRP 3URIIHVLRQDO VRXQG V\VWHP PXVLFDO LQWUXPHQW OLJWK WLQJ 6RXQG FRQWUDFWRU &RQVXOWDQW [ $NWLI

Bulan Ini, Kampung Pelangi Selesai Digarap BANDARLAMPUNG – Program Kampung Pelangi di Kelurahan Peninjauan, Sukarame II, direncanakan rampung 30 April mendatang. Kampung yang akan menjadi salah satu destinasi wisata baru Bandarlampung ini me ru pakan salah satu unggulan dari program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke98 yang bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung. Wali Kota Bandarlampung Herman H.N. mengatakan, pihaknya sudah mengerahkan 100 personel Badan Polisi Pamong Praja (Banpol PP) untuk membantu kerja para tentara tersebut. ’’Kami mengejar pengerjaan ini siang dan malam. Memang saat ini terkendala cuaca, tetapi tetap akan kami selesaikan,� ujarnya. Selain itu, pihaknya juga berencana membangun objek wisata lainnya, yakni wahana arung jeram. Namun hal itu baru sebatas wacana karena masih banyak hal yang harus dipersiapakan. ’’Memang ada rencana ke sana, tapi tidak tahun ini,� terangnya. Komandan Kodim 0410 Bandarlampung Letkol. Arm

Didik Harmono membenarkan jika program kampung pelangi memang ditagetkan selesai akhir bulan ini. Karena diharapkan pada saat penutupan pada 4 Mei mendatang semua program dapat selesai. ’’Semua pekerjaan di sini akan kami selesaikan dari awal, supaya saat penutupan nanti semuanya bisa selesai. Sebelumnya juga kami telah melakukan pra-TMMD. Jadi mudah-mudahan semuanya bisa selesai tepat waktu,� harapnya. Kegiatan yang berlangsung hingga 4 Mei mendatang ini diikuti oleh 150 personil. Diantaranya, 15 orang Komandan satgas dan staf, 25 orang tim asistensi yang akan memberikan penyuluhan, dan 110 orang Satuan Setingkat Kompi (SSK). ’’Kami bekerja sama dengan Pemkot Bandarlampung dan instansi terkait. De ngan harapan dapat mewu judkan semangat kesatuan nasional dan mencapai kesejahteraan masyarakat,� jelas dia. Pemkot Bandarlampung diketahui menggelon torkan dana sebesar Rp600 juta sebagai dukungan untuk program TMMD ini. (yay/c1/sur)


METROPOLIS

20

KAMIS, 20 APRIL 2017

Bukan Sekadar Berita!

Kantor Staf Presiden Ingatkan Pemprov BANDARLAMPUNG – Pemerintah Provinsi Lampung dinilai lambat menyerap anggaran pembangunan yang bersumber dari APBN. Kondisi ini mendapat sorotan langsung perwakilan dari Kantor Staf Presiden (KSP) Muhammad Gibran. Ia me-warning kepada Pemprov Lampung dan kabupaten/kota agar benar-benar mempercepat penyerapan anggaran dan teliti dalam penggunaan keuangan daerah. ’’Pembangunan harus efektif, terukur, sinergis dan akuntabel, serta dilaksanakan dalam satu garis yang sama sesuai arahan

presiden, saling mengisi dan melengkapi untuk memenuhi kebutuhan pembangunan Indonesia,” jelasnya di ruang Abung Balai Keratun kemarin (19/4). Masih ditempat yang sama, untuk penyerapan dan realisasi anggaran Pemerintah Provinsi Lampung bersinergi dengan Kementrian Dalam Negeri dan Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA). Ini merujuk kepada Keputusan Presiden No. 20 Th. 2015 mengenai TEPRA Pemerintah Provinsi Lampung melaksanakan Sosialisasi Aplikasi Monitoring Tepra Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung

RS Kota Baru Boyong Pegawai RSUDAM

tahun 2017 oleh Kementerian Dalam Negeri. Dalam paparannya, Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Subagyo mengatakan, APBD menjadi faktor penggerak faktor penggerak ekonomi khususnya bagi daerah-daerah yang swastanya belum bisa bergerak. ”Jika sudah banyak pihak swasta yang ada, maka akan juga membantu. Akan tetapi, kalau masih lemah, kan tumpuannya kepada APBD. Untuk itu, harus dilakukan secara teliti,” jelasnya usai rapat kemarin (19/4). Ia menjelaskan, Presiden Jokowi sangat perhatian terhadap realisasi

anggaran. Dimana, Presiden meng Instrusikan Gubernur untuk Percepat Penyerapan Anggaran. ”Sebab ini bebar-benar menjadi fokus pak Presiden. Karena serapan anggaran, artinya pembangunan sudah di mulai dan berjalan dengan catatan dilakukan pengawasan dan tidak keluar dari koridor aturan,” ujarnya. Dengan rencana kedepan berintegrasi dengan Sistem Keuangan Daerah, Sistem Pemantauan Program Prioritas,Sistem e-Kontrak, dan lainnya yang melibatkan pihak lapangan dalam Pelaporan Secara Berkala. ”Seluruh tingkatan pemerintah, baik pusat dan daerah,

terlibat hingga unit kerja terkecil, Akurasi laporan dijaga dengan pelaporan secara tepat waktu, Pejabat Penghubung berperan penting” ujarnya. Asisten II Bidang Ekbang Adeham mengatakan, perlu adanya perbaikan kualitas belanja, baik dalam belanja dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maupun yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) ”Mudah-mudahan, kita bisa cepat lakukan. Saat ini saja sudah mulai banyak yang dilakukan proses pelelangan. Artinya, tahapan seerapan anggaran sudah mulai

dilakukan. Insya Allah kita komit,” kata dia. Untuk itu, dalam arahannya berharap melalui forum ini tercipta koordinasi berkesinambungan yang berfokus pada Belanja Pemerintah Tahun 2017 dimana Perbaikan kualitas belanja APBN terus menjadi prioritas ”Untuk itu melalui Sosialisasi Aplikasi Monitoring TEPRA ini di harapkan baik pemerintah Provinsi atau Kabupaten Kota sebagaimana yang diamanatkan oleh Presiden Jokowi dapat saling mengisi dan melengkapi untuk memenuhi kebutuhan pembangunan Indonesia” ujarnya. (abd/c1/ary)

Sulap Tambang Ilegal Jadi Sentra Perikanan

BANDARLAMPUNG – Pemprov Lampung tengah disibukkan persiapan pengoperasian Rumah Sakit Umum Daerah Bandar Negara Husada (RSUD BNH), Kota Baru, Lampung Selatan. Direktur RSUD BNH Jhoan Luis mengatakan, ada empat hal yang masih dikejar dalam pengaktifan rumah sakit yang digadang-gadang menjadi tampungan pasien dari RSUD Abdul Moloek ini. Empat hal tersebut adalah persiapan sumber daya manusia (SDM), penataan sarana-prasarana RS, pengajuan raperda pola tarif RS, dan proses izin operasional. Dipaparkan dia,untuk tenaga media nantinya, masih belum memungkinkan untuk penerimaan baru. Namun, pengsiam SDM di RSUDBNH akan mengambi dari tenaga PNS di RSUDAM sebanyak 74 orang. ’’Mereka dipindahkan dan dikhususkan untuk melayani pelayanan yang ada di RSUDBNH,’’ kata dia. Soal izin, saat ini sedang mengurus izin operasional dari Pemda Kabupaten Lampung Selatan agar pengiperasionalan tidak terganjal. ”Masih menunggu dan kita sudah koordinasikan semuanya. Kemudian, persoalan daya listrik kita sudah mengajukan penambahan daya, tapi, masih menunggu prosesnya,” katanya. Diketahui, mengenai perda soal tarif masih diproses di DPRD Lampung dan saat ini masih dalam pembentukan Panitia Kerja (Panja) pembentukan perda tersebut. Sementara untuk operasional, masih dilakukan pelelangan. Sementara, Kabid Pengembangan PNS Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung Rendi Reswandi mengatakan, untuk penataan PNS ke depannya dilakukan pemerataan lagi. ’’Yang dilihat saat ini, dilihat kepentingannya dulu seperti apa. Nah, seperti apa ke depannya kita lakukan pemerataan ulang. Itu enggak masalah kok,” katanya. (abd/c1/ary)

BANDARLAMPUNG - Lampung siap menjadi sentra perikanan air tawar. Kecamatan Pasirsakti telah ditetapkan oleh menteri kelautan dan perikanan RI sebagai kawasan minapolitan. Launching pelaksanaan kawasan minapolitan Pasirsakti akan dilaksanakan Rabu (26/4) di Desa Rejomulyo, Kecamatan Pasirsakti, Lampung Timur. Agendanya, panen raya dan tebar bibit, bantuan terpal untuk budi daya perikanan, bakti sosial, bazar dan pasar murah, serta sosialisasi gemar makan ikan. Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Adeham pada saat melaksanakan rapat persiapan launching kawasan budidaya ikan Pasir Sakti yang dilaksanakan di ruang rapat Sakai Sambayan Kantor Gubernur, kemarin (19/4).

Dikatakan, berdasarkan SK Menteri Kelautan dan Perikanan RI No:35/kepmen/KP/2013 tanggal 3 Juli 2013 terdapat lahan di Desa Rejo Mulyo dan Desa Gedung Ringin di Kecamatan Pasir Sakti dengan luas 159 ha, yang sejak 2013 yang lalu, merupakan lahan bekas galian tambang pasir yang akan dikelola sesuai dengan kondisi dan potensi untuk me ngurangi kemiskinan dan menciptakan lapangan kerja serta kesempatan berusaha. ’’Untuk itu di masa pemerintahan Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo ini sebagai upaya memanfaatkan dan menjaga kelestarian lingkungan dilahan pasca tambang pasir akan dikembangkan menjadi lahan budidaya perikanan air tawar, yang diharapkan mampu menjadi konsep pembangunan ekonomi kelautan dan perikanan, berbasis

kawasan berdasarkan prinsip-prinsip terintegrasi, efisiensi, berkualitas dan percepatan (akselerasi)’’ ujar plt Bupati Tulang Bawang ini. Diharapkan kepada semua organisasi perangkat daerah agar dapat mensinergikan kegiatan untuk pembangunan kawasan minapolitan pasir sakti yang berdaya saing dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta penyerapan tenaga kerja sekitar kawasan. Lebih Lanjut Direktur Utama Wahana Rahardja Idrus Effendi menjelaskan bahwa BUMN Wahana Rahardja bersama CV Ardyanti siap membantu Pemerintah Provinsi Lampung untuk merevitalisasi kawasan tersebut dan menginisasi pembangunan

serta menata kembali kawasan menjadi kawasan Minapolitan Provinsi Lampung, guna menciptakan keseimbangan tata ruang kawasann perikanan yang mampu mendukung keberlanjutan budidaya perikanan dan menjadi kawasan penghasil ikan air tawar terbesar di wilayah Provinsi Lampung. (rls/c1/ary)

FOTO NET

AWALI TAHUN PENUH SEMANGAT

0%

DENGAN BUNGA DARI CHEVROLET CHEVROLET TRAX AX Performa terbaik berkat mesin Turbocharged 1.4 L, 6 airbags, sunroof dan fitur premium lainnya.

0%

BUNGA SELAMA 36 BULAN ATAU DP MURAH

THE ALL-NEW

CHEVROLET CAPTIVA VA

SUV 7 seater dengan mesin Turbo Diesel Dengan dual Climate Control dan ionizer.

BUNGA

0% SELAMA 24 BULAN

CHEVROLET ORLANDO NDO lapang untuk 7 penumpang, mesin Ecotec 1.8 L,aman dengan rangka Monocoque.

BUNGA

0% SELAMA 24 BULAN

Dealer Lampung : Sandjungan Trading Coy JL. RADEN INTAN NO. 134 BANDAR LAMPUNG

TELP. (0721) 253733


METROPOLIS

KAMIS, 20 APRIL 2017

21

Bukan Sekadar Berita!

Utang Tidak Terbayar, Masuk Penjara

FOTO RIZKY PANCHANOV/RADAR LAMPUNG

MASUK PENJARA: Markum (21), warga Waylima, Pesawaran, yang diamankan Tekab 308 Polsekta Tanjungkarang Barat (TkB).

BANDARLAMPUNG – Tidak hanya gagal membayar utang. Markum (21), warga Waylima, Pesawaran, harus berurusan dengan polisi. Pemuda yang bekerja di sebuah rumah makan di Jalan Pangkal Pinang, Tanjungkarang Pusat, ini diamankan Tim Khusus Antibandit (Tekab) 308 Polsekta Tanjungkarang Barat (TkB), Selasa (18/4). Ia diduga melakukan pencurian dengan

pemberatan (curat) sehari sebelum ditangkap. Kapolsekta TkB Kompol Harto Agung Cahyono mengatakan, Markum diduga mencuri di tempatnya bekerja. Sebelumnya, pemuda itu meminta izin kepada pemilik rumah makan untuk menginap. ”Malam harinya, tersangka mencongkel laci meja kasir dengan menggunakan pisau, dan mengambil uang Rp3

juta,” kata Harto dalam ekspose kemarin (19/4). Dari sini, ia mengambil kunci kontak motor Honda BeAt BE 4282 BL dan membawa kendaraan itu ke sebuah sekolah dasar. ”Tersangka kemudian kembali ke rumah makan dan membangunkan dua karyawan yang tidur di sana. Ia mengatakan ada pecurian. Kasus ini kemudian dilaporkan,” ujarnya.

Menindaklanjuti laporan tersebut, anggota Polsekta TkB melakukan penyelidikan. Lalu diketahui ada kejanggalan dari cerita Markum. Ia kemudian diamankan berikut barang bukti. ”Tersangka mengaku baru sekali melakukan pencurian. Namun hal ini masih kami selidiki. Ini untuk mencari kemungkinan TKP lain,” sebut dia. Sementara Markum meng-

akui mencuri untuk membayar utang dan memenuhi kebutuhan sehari-hari. ”Saya juga butuh uang untuk membayar utang Rp900 ribu ke teman saya,” kata Markum. Ia memang sudah merencanakan pencurian. Sebelumnya Markum berpura-pura menginap. ”Saya sudah tahu tempat uang dan kunci motor. Jadi tinggal saya congkel laci kasir,” ujarnya. (cw25/ais)

Empat Wilayah Jadi Target Operasi Narkoba BANDARLAMPUNG – Empat kabupaten menjadi wilayah penyisiran Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Lampung. Yakni Pesawaran, Lampung Tengah, Mesuji, dan Tulangbawang. Dirresnarkoba Polda Lampung Kombes Abrar Tuntalanai mengatakan, empat wilayah itu ditengarai menjadi tempat peredaran narkoba tertinggi di Lampung. ’’Ada dua target pemberantasan narkoba. Pertama, orang atau pelakunya. Kemudian lokasi peredarannya,” kata Abrar. Namun, ia tidak merinci lokasi yang menjadi sasaran pemberantasan narkoba. Abrar mengungkapkan, pemberantasan narkoba dilakukan dari hulu ke hilir. Mulai bandar ke pengedar, kemudian ke pengguna. Selain itu, pihaknya juga rutin menyisir lokasi hiburan malam yang diduga menjadi lokasi transaksi narkoba. Lebih lanjut Abrar memberi peringatan kepada bandar dan pengedar narkoba untuk menghentikan aktivitasnya. ”Tindakan kami jelas. Jika melawan dan membahayakan, kita lakukan tindakan tegas,” ujarnya. Tindakan tegas ini dibuktikan dalam penangkapan Miswadi (39), warga Jl. Kalibaru Barat, Cilincing, Jakarta Utara. Lelaki yang diduga pemasok narkoba di Mesuji dan sekitarnya tewas dalam

pe nangkapan yang berlangsung Selasa (19/4). Polisi sudah lama mengintai Miswadi dengan cara undercover buy. Hal ini dilakukan untuk memancingnya keluar dari persembunyian di Mesuji. Di kabupaten itu, ia memiliki nama lain Suwadi. Oknum Mahasiswa Banding Dua oknum mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Lampung mengajukan banding atas vonis yang dijatuhkan majelis hakim Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjungkarang. Mereka adalah Panji Binangkit dan Ricard Hero. Dalam sidang kemarin, keduanya divonis lima tahun penjara dan denda Rp1 miliar subsidair satu bulan kurungan. Hukuman sama juga diberikan kepada lima terdakwa lain. Yakni tiga oknum mahasiswa Alvin Qomarudin, M. Iqbal Yunanda, Ali Sujatmiko dan Rahman Ramadhon. Kemudian juru parkir bernama M. Razin. Majelis hakim yang diketuai Ismail Hidayat mengatakan, para terdakwa bersalah melanggar pasal 114 ayat 1 juncto pasal 132 ayat 1 UU Nomor 35/2009 tentang Narkotika. Menurut pengacara Panji dan Ricard, Ardian Angga, dakwaan jaksa tidak terbukti. Dimana, dua kliennya tidak sengaja berada di ruang pusat kegiatan mahasiswa (PKM) yang menjadi lokasi penangkapan. (nca/cw22/c1/ais)

BANDING Enam oknum mahasiswa dan seorang juru parkir yang terlibat penyalahgunaan narkoba usai menjalani sidang di Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjungkarang kemarin (19/4).

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

Lengkapi Berkas, Minta Keterangan Orang Tua Bunga BANDARLAMPUNG – Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Lampung melengkapi berkas kasus pembunuhan dan pencurian dengan kekerasan (curas) terhadap Bunga Fikalia. Sebelumnya, kasus ini sudah dilimpahkan ke kejaksaan dengan tiga tersangka, yakni Ir, Sa, dan An. Berkas ketiganya dibuat terpisah. Wadirreskrimum Polda Lampung AKBP Djuni Duarsyah mengatakan, pihaknya

masih melengkapi petunjuk jaksa. Yakni meminta keterangan orang tua Bunga. ”Ada petunjuk jaksa. Jadi kita minta keterangan tambahan dari orang tua korban,” kata Djuni di Mapolda Lampung kemarin (19/4). Setelah dilengkapi, berkas akan kembali dilimpahkan ke kejaksaan. ”Petunjuk (jaksa) hanya satu dan sedang kami penuhi hari ini (kemarin, Red). Mudah-mudahan sudah tahap II,” ujarnya. Djuni melanjutkan, ter-

sangka lain, Ilham dan Fajar masih dalam pemberkasan. Untuk tersangka yang masih di bawah umur, pihaknya meminta pendampingan dari Balai Pemasyarakatan (Bapas) saat pemeriksaan. Diketahui, Bunga dihabisi di Desa Karanganyar, Kecamatan Jatiagung, Lampung Selatan Senin (3/4). Ia dieksekusi di atas motor oleh Fajar. Kemudian kendaraannya dirampas. Sementara Ir diduga menjadi otak kasus tersebut. Sebelumnya, polisi me-

lakukan reka ulang kasus tersebut, Rabu (12/4), terungkap peran masing-masing tersangka. Ada 33 adegan yang diperagakan. Dimulai ketika Ir, yang menjadi otak pembunuhan menghubungi saksi Edi untuk mengantarnya ke sebuah kolam ikan di daerah Natar. Lalu An, Sa, Fa dan Ilham datang. Di lokasi itu, perampasan motor dan pembunuhan terhadap Bunga direncanakan. Saat itu, senjata untuk meng-

habisi Bunga juga disiapkan. Eksekusi terhadap Bunga digambarkan pada adegan ke-23. Fa pindah kendaraan. Ir mengendarai motor berboncengan dengan Bunga dan Fa. Saat itulah, Fa menusuk punggung kanan Bunga yang duduk di tengah. Selanjutnya bagian perut. Bunga kemudian dijatuhkan di pinggir jalan. Selanjutnya Fa dan Ir kabur. Beberapa saat kemudian An melintas dan menyusul rekannya. (cw25/c1/ais)


Refresh Yuk!

kamis, 20 April 2017

1

teka-teki Silang MENDATAR 1. Hukuman Yang dijatuhkan hakim kepada pidana 3. Mantera atau benda yang di pakai untuk mempercantik Diri 4. Penyakit jalan pernapasan 7. Majelis tertinggi RI 8. Alat pemukul yang digunakan dalam bulutangkis 10. Ukuran luas 11. Kantor berita Spanyol 12. Untuk diminum 13. Radio Jepang 14. Penerbangan Malaysia 16. Izin Mendirikan Bangunan 17. Nama Tumbuhan 18. Asembling kendaraan Honda 20. Catatan tentang bahan dan cara memasak 22. Palu 24. Radio nasional 25. Panggilan untuk kakang 27. Pulau pengasingan Napoleon 29. Bahan baku sabun 31. Tudung rumah 33. Danau (Inggris) 35. Kesini 37. Gembira 38. Ramuan tradisional 41. Sandiwara Musikal 43. Berasa pusing seperti kena pukul 45. Perusahaan perfilman Hollwood 46. Rusuk 47. Cela; Hal memalukan 48. Ultra Sonografi (Singkat) 49. Tikus besar (Inggris) 50. Telur (Inggris)

51. 52. 54. 55. 57. 58.

Kata tanya Bagian mesin yang berputar Mata (Arab) Suci Delman Relatif

MENURUN 1. Merek air mineral 2. Bukan untuk selamanya 3. Direktur wanita 4. Kredit Bagi Pengusaha Kecil 5. Berisik 6. Benda mulur 8. Menghancurkan dengan tangan 9. Sangga 12. Masa 100 tahun 15. Tegur 19. Satuan pelumas kekentalan pelumas 21 Satu (Sansekerta) 23. Itik besar 26. Burung tekukur 28. Ongkos 30. Berdoa (Latin) 31. Akademi ilmu Pelayaran 32. Pelayan wanita di pesawat terbang 33. Nasabah 34. Membaca terputus-putus 35. Singgah 36. Ibukota Italia 39. Sabit 40. Nama planet 42. Tempat air 44. Kampungan 53. Tersebut (Singkat) 56. Dua

2

5

6

3

8

24 22

18

16

13 21

14

23

15

17

19

17 20

29 27

24 28

31 33

29

21

27

25

26

30

Jangan Sepelekan Kesemutan

31

36 31 35

32

36 41

33

34

37 42

38 43

40

46 48 50

52

39

44

45 47

53

49 51

62

57

54

59 64

55

56

58

Buatkan Polisi Tidur

RUANG ini khusus bagi Anda yang berjiwa merdeka. Kirimkan apa pun pendapat Anda tentang apa saja. Baik berupa komentar, kritik, atau saran. Setiap pendapat yang masuk sedapat mung­kin tidak akan diedit. Pendapat bisa dikirim lewat surat ke alamat redaksi, fax. di nomor (0721) 789752, e-mail: redaksi@radarlampung.co.id atau radarlpg@indo.net.id. Sertakan identitas yang masih berlaku. Atau kirimkan Podium Rakyat Anda melalui SMS. Caranya, ketik: POD (Isi Podium). Contoh: POD Mohon pem­ba­ngu­nan jalan. Lalu kirim ke No: 082281191131. Podium melalui SMS diutamakan yang me­nyangkut persoalan-persoalan pe­layanan publik.

Sediakan Bank Darah KEPADA yang terhomat pihak Palang Merah Indonesia (PMI) provinsi Lampung dan Rumah Sakit Urip Sumoharjo. Mohon ki­ranya kerjasama kedua instansi ini agar di rumah sakit Urip tersebut dise­ diakan fasilitas Bank Darah. Karena bila pasien da­ rur­at yang mem­butuhkan darah dengan segera tidak perlu jauh-jauh ke PMI. (08963108xxxx)

Rubrik ini akan me­nam­ pilkan tu­lisan, cerita motivasi, renu ngan, humor, dan lain sebagainya yang sedang \viral di grup-grup WhatsApp, Line, dan media sosial. Ba­gi Anda yang ingin karyanya ditampilkan, silakan kirim ke nomor WA 08117207953 atau e-mail: tau­ fikpienx@gmail.com. Terima kasih.

9

11

12

Viral

4

7

10

16

23

KEPADA Bapak Bupati Pesawaran dan instansi terkait, tolong depan pom bensin Kurungannyawa diberi ramburambu lalu lintas. Misalnya hati-hati rawan kecelakaan. Karena hampir setiap hari di lokasi tersebut terjadi ke­ce­ la­

kaan. Bila perlu, saya meng­ usul­kan agar diberi polisi tidur dari kedua arah sebelum pintu masuk dan keluar pom. Atas perhatianya diucapkan terima kasih, demi keselamatan kita bersama. (08228183xxxx)

Air Hujan Genangi Jalanan UNTUK Bapak Walikota Ban­dar­lam­pung Herman H.N., yang kami hormati. Pak Wali, tolong perbaiki Jalan Sisinga Mangaraja, Gang Nuri, Gedong Air. Kami masyarakat sekitar

ini sudah sangat resah sekali dengan kondisi jalan di ling­ kungan kami tersebut. Sebab apabila hujan turun, jalanan tersebut akan tergnangi oleh air. (08136998xxxx)

Jalan Rusak karena Pengembang KEPADA Bapak Wali Kota Bandarlampung Herman H.N., kami mohon untuk pembangun jalan Sukarame 2, Telukbetung Barat, yang saat ini sedang ada pembangunan Perumnas Alhanif dan Siger. Karena jalan

di lokasi ini sudah hancur dan sempit akibat alat berat pengembang perumahan. Sementara pihak pe­ngem­bang tidak mau memperbaiki jalan tersebut. Terima kasih. (0821­8639xxxx)

Ilustrasi: Edwin/Radar Lampung

USIANYA baru kepala 6, berat badan sedikit over, terutama di bagian perutnya yang agak kelihatan buncit. Orangnya ceria, suka bercanda, banyak menolong teman. Sering juga traktir teman-temannya. Tadi pagi setelah bangun tidur, ia melakukan aktivitas seperti biasanya. Mandi, sarapan, pamit kepada istri untuk pergi kerja. Ketika melangkahkan kaki sebenarnya dia sudah tidak merasa enak. Kakinya agak kaku dan miring jalannya. Kayaknya asam urat kambuh... Tapi diingat-ingat sudah sebulan ini tidak makan yang bersantan seperti Soto Betawi atau Coto Makassar ataupun yg berkolesterol seperti Nasi Padang.. Rasa tidak enak di kaki pun tidak dia indahkan. Tetap ia berjalan menuju kantor, walau kaki semakin tidak terasa enak. Biasanya hanya kaki kiri tapi kali ini duaduanya terasa sakit. Ia ke kantor naik mobil manual dan dia nyopir sendiri, biasa jalanan macet. Ketika sedang nyopir... keringat mulai berkucuran, padahal AC mobil cukup dingin... Apalagi semalam habis hujan deras... Teman saya ini jadi gelisah. Apakah ini gejala stroke? Apakah ini gejala serangan jantung? Gelisah mulai merayap dihatinya. Teman saya pun memutuskan belok ke Rumah Sakit terdekat. Dengan berjalan agak susah, ia pun menuju Unit Gawat Darurat (UGD). Ia menceritakan masalahnya. Dokter dan perawat melakukan tindakan.. Tensi darah di cek, Ambil darah untuk periksa laboratorium Beberapa menit kemudian hasil keluar, Ternyata semuanya Normal. Teman saya semakin gelisah, Apakah dirinya di Santet ?! Padahal ia merasa tidak punya musuh. Keringat dingin mulai bercucuran. Dokter melakukan pemeriksaan dengan teliti mulai dari : Mata, Telinga, Mulut - Tenggorokan, Jantung, Perut, Kandung kemih, Lutut, sampai ke Kaki. Kemudian dia melihat Dokter berbisik-bisik sambil menunjuk ke arah kakinya. Dirinya semakin deg-degan, kemudian Dokter itu menghampiri dan berbisik : ”Pak, penyakitnya sudah ditemukan. Bapak PAKAI SEPATUNYA TERBALIK. Jadi bapak bisa pulang...” Ternyata kepala 6 penyakitnya mulai Pikun... Pakai sepatu kebalik.. Obatnya mudah adalah sering ber-Whatsapp (WA) dengan sesama teman di WA Group agar tidak cepat Pikun seperti teman kita tersebut diatas. (*)

radar lampung General Manager: Purna Wirawan Pimpinan Perusahaan: Liris Vawina Manager Iklan: Desti Mulyati Staf Iklan: Masriani, Nike Armila, M. Shahib, Decky Hardodes, Dian permana (Design Iklan), Nasrudin Sumenta (administrasi) Iklan Perwakilan Jakarta: Falma, Imam Taufan Nugroho (kepala perwakilan) AE: Iis Rahmawati, Wahyu Setiawan, Bernes Prayoga Manager Event Organizer (EO) :Liris Vawina Staf Event Organizer: Erwin Sajjah, Maria Ulfa

Manager Pemasaran: Abdul Karim Staf Pemasaran: Agus, Supriyadi, Yuyun Waningsih, Kisnanto, Hari Andreas Ajahar (pengembangan) Manager Keuangan: Sarri Octarini Anna Susanti (kasir) Kordinator penagihan koran: Marlinda Kordinator penagihan iklan: Leny Hartanti Penagihan: Deni Setiawan, M. Tawar Rambe Manager Personalia dan Umum: Faradiba Staf Manager Personalia dan Umum: sodikin, Agus Dar­manto

Penerbit: PT Wahana Semesta Lampung Komisaris Utama: Alwi Hamu Wakil Komisaris Utama: Suparno Wonokromo Komisaris: Lukman Setiawan Direktur Utama: Dwi Nurmawan Direktur: Ardiansyah Wakil direktur: Taswin Hasbullah, Abdurrahman, Sarri Octarini, Ade Yunarso

Dewan Pengawas: Ardiansyah (Koordinator)

Percetakan: PT Lampung Intermedia Alamat Percetakan: Jalan Sultan Agung No. 17 Kedaton, Bandarlampung, Telp. (0721) 789751

Anggota Dewan Pengawas: Ismail Komar, Nizwar, Ibnu Khalid, Ary Mistanto

Pencetak: Budi S.(kabag) Suparman, Z. Arifin, Pujianto, Jenianto, Alim, Joko

Pemimpin Redaksi: Wirahadikusumah Redaktur Pelaksana: Eko Nugroho (Kakorlip), Taufik Wijaya (Korlip Daerah), Widisandika (Korlip Kota) Redaktur: Alam Islam (koordinator Foto), Irwansa, Adi Pranoto (nonaktif), M. Agus Purnomo, Nurlaila Yanti, Dina Puspasari Asisten Redaktur: Senen (nonaktif), kesumayuda, Ari Suryanto Wartawan: Agung Budiarto, Anggi Rhaisa, Yayu Suhaesti, Elga Puranti, M. Tegar Mujahid, rizky panchanov (bandarlampung) Edy Herliansyah (Tanggamus) Agus Suwignyo (Pringsewu) Fahrurozi (Pesawaran)

Yusuf A. S. (Tulangbawang Barat) Yuda Pranata (Lamsel) Hermansyah (Waykanan) Syaiful Mahrum (Lamteng) Dwi Prihantono (lamtim) Ruri Setiauntari (Metro) Fahrozi Irsan Tony (Lampura) Wartawan Jakarta: M. Hafiz Copy Editor: Rudy Saputra Redpel Perwajahan: Riswadi Pracetak: Ripto D, Helmi Jaya (non aktif), Nopriyadi, Farabi Lincoln, Asep

Supriyadi (non aktif), Heru Kristianto, Edwin Jaya (Design Perwajahan) Penanggung Jawab Media: Ardiansyah Alamat: Jalan Sultan Agung No. 18 Kedaton, Bandarlampung, Telp. (0721) 789750 782306 - 787987 Faks. (0721) 789752, 773930 BNI Cabang Tanjungkarang No. Rek. 007.149.0467 BCA Cabang Telukbetung No Rek 0200.721.799 Bank atas nama PT Wahana Semesta Lampung Email: redaksi@radarlampung.co.id

ISI DI LUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN


PENDIDIKAN

26

KAMIS, 20 APRIL 2017

Cerdas Berkualitas

MIN 1 Cari Bibit Prestasi lewat Gebyar Seni Islam BANDARLAMPUNG - Dalam rangka menyambut Isra Mikraj 1438 Hijriah/2017 Masehi, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Bandarlampung menggelar Gebyar Seni Islam di madrasah setempat, Rabu (19/4). Kepala MIN 1 Bandarlampung Hartawan mengatakan, gebyar ini meliputi beberapa kegiatan perlombaan. Yakni tahfiz Quran juz 30, kasidah, pidato bahasa Indonesia, dai cilik, gamolan, dan tari kreasi. ’’Kami dari madrasah se-

lalu memanfaatkan momen hari besar Islam sebagai sarana menggali kreativitas, inovasi, disiplin, mandiri, dan islami. Terutama bagi peserta didik,” jelas Hartawan. Tidak hanya itu. Berbagai perlombaan di lingkungan MIN 1 juga sebagai sarana menggali dan mencari bibit prestasi siswa yang akan dipersiapkan sebagai perwakilan sekolah di ajangajang perlombaan tingkat kecamatan hingga Nasional. (gie/p2/c1/dna)

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

TETAP SEMANGAT: Sebagian siswa dan guru SDN 2 Sidoharjo, Lampung Selatan, ketika berkunjung ke ruang siaran Radar TV (grup Radar Lampung), Rabu (19/4).

Hanya 72 Siswa, Sulit Akses Jalan SDN 2 Sidoharjo Kunjungi Graha Pena

FOTO MIN 1 BANDARLAMPUNG FOR RADAR LAMPUNG

SEMARAK: Peserta lomba tari kreasi dalam Gebyar Seni Islam MIN 1 Bandarlampung di madrasah setempat, Rabu (19/4).

BANDARLAMPUNG – Wajah ceria terukir di wajah puluhan siswa berseragam merah yang duduk di ruang siaran Radar TV (grup Radar Lampung), Rabu (19/4). Beberapa di antaranya sibuk mengamati seisi ruangan.

Sebagian lainnya serius mendengarkan penuturan salah satu staf televisi lokal di Lampung yang menjelaskan sistem kerja mereka. Ya, mereka adalah siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Sidoharjo, Lampung Selatan (Lamsel), yang sedang berkunjung ke Graha Pena—markas Radar Lampung. Mereka datang untuk studi wisata.

’’Jadi harapannya, kami dapat menambah wawasan dan pengetahuan anak-anak. Sekaligus memberikan hiburan bagi siswa,” kata Kepala SDN 2 Sidoharjo Kuat Sudiro. Kemarin, ada 22 anak dari kelas 3-6 yang ikut dalam kunjungan. Sementara, SDN 2 Sidoharjo hanya memiliki 72 siswa dari kelas 1-6. Hal itu lantaran sekolah ini berada

hanya sekitar 8 kilometer dari sekolah induknya. ’’Kami juga hanya tinggal satu dusun. Jadi jumlah siswanya itu hanya 72 orang. Satu kelas itu jumlahnya hanya 6-12 siswa,” katanya. Selain itu, akses jalan masuk menuju sekolah juga menjadi masalah. Pasalnya, untuk sampai ke SD tersebut, siswa harus melewati sebuah jembatan, serta jalanan ber-

lumpur ketika hujan turun. Karenanya, Kuat berharap pemerintah setempat bisa lebih memperhatikan SDN 2 Sidoharjo, terutama dalam hal infrastruktur dan akses masuk menuju sekolah. ’’Kami mohon lebih diperhatikan lagi, karena siswa sendiri sebenarnya masih semangat untuk bisa sekolah,” katanya. (ega/c1/dna)


28

KAMIS, 20 APRIL 2017

Welcome to

Menanti Live Stage Anime di Lampung

The Stage

MANUSIA itu memang nggak ada puasnya. Saat baca manga, suka ngebayangin, ”Aduh, coba dibikin versi animenya.” Lalu, saat sudah terpenuhi, muncul keinginan sekunder, ”Asyik juga kali ya kalau bisa lihat versi manusianya.” Bersyukurlah wahai fans jelata. Industri entertainment Jepang sudi bermurah hati dan bisa memahami keinginan tanpa batas para penggemar serial manga dan anime populer. Beberapa tahun belakangan penggemar animemanga punya kebahagiaan baru: bisa menyaksikan tokoh kesayangannya dalam wujud real life. Format adaptasi live-action yang menelan bujet besar bukan lagi jadi opsi menarik. Sebab, ada yang lebih irit biaya, yaitu versi teater. Formatnya bisa musikal atau murni butai (stage play). ”Korban”-nya pun sudah banyak. Serial-serial mainstream seperti Tennis no Ouji-sama, Bleach, Naruto, dan Yowamushi Pedal disambut fans dengan gegap gempita ketika naik panggung teater. Eksekusinya nggak tanggung-tanggung. Efek spesial ala serial aslinya diwujudkan semirip mungkin. Dalam Live Spectacle Naruto, contohnya. Kilatan cahaya dan suara menggelegar dalam pertarungan direalisasikan semaksimal mungkin oleh tim produksi yang dikomandani Kodama Akiko.

TOHO

HAIKYUU!! SHOUSHA TO HAISHA Proyek stage play ketiga franchise Haikyuu!! ini dijadwalkan berlangsung pada Maret–Mei tahun ini. Tiketnya sudah dijual mulai 19 Februari lalu. Dibuka di Tokyo pada 24 Maret, aksi Hinata Shoyo bisa ditonton di Tokyo, Miyagi, Osaka, dan Fukuoka.

NONTON anime di laptop or PC mah biasa. Versi live action juga standar. Tapi kalau nonton versi live stage anime, itu baru luar biasa. Nah sayangnya, pertunjukan keren dan banyak dinantikan anime lovers ini belum ada di Indonesia. Jadi, harus pake aplikasi pihak ketiga untuk MEnontonnya. Gimana sih tanggapan Zetizen Lampung terkait live stage anime ini? Cekidot!

Lain lagi dengan Yowamushi Pedal. Ceritanya tentang balap sepeda. Tapi, mana mungkin memboyong sepeda beneran ke atas panggung? Penuh dong panggungnya! Sebagai gantinya, sutradara Nishida Shatner mencari jalan keluar yang kreatif, tapi bikin geli. Onoda Sakamichi dkk tetap dikisahkan gigih berlaga, tapi dengan modal stang sepeda. Ketika masuk adegan balap, para aktor lari di tempat sambil menggoyangkan stang ke kiri dan kanan, mengikuti musik latar. Nishida pun tampak puas dengan hasil arahannya. ”Mulai pagi saya menonton DVD Yowamushi Pedal Shin Interhigh-hen ~Start Line~ (dijadwalkan rilis 19 Juli 2017). Kontennya bagus,” kicau Nishida di akun Twitter-nya 17 April lalu. Faktor lain yang bikin fans rela berduyun-duyun datang ke teater adalah aktor dan aktris yang dipilih. Kedekatan image aktor dengan tokoh yang diperankan bikin baper. Yah, walaupun kadang aktor yang di-casting justru merusak imajinasi. Sepanjang tahun ini, banyak stage play yang juga patut dinantikan. Misalnya, Ikemen Sengoku (19–23 April), Tokyo Ghoul (29 Juni–9 Juli), dan K The Stage Missing Kings (19–29 Oktober). (jpg/dna)

Muhammad Jose Rizal (19) Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung DOK. PRIBADI

Nggak Berharap Banyak ”Pengalaman saya nonton anime versi live action itu nggak seru, nggak sesuai ekspektasi, dan mengecewakan. Karena itu saya nggak yakin kalau versi live stage-nya lebih keren, karena teater sendiri peminatnya nggak banyak. Tapi kalau bisa nonton langsung, beda cerita. Karena kalau langsung kan bisa lihat bagaimana aktor-aktornya mewujudkan karakter anime ke dunia nyata. Terus juga, yang saya tunggu itu gimana timnya mewujudkan jurus-jurus yang nggak logis di dunia anime ke dunia nyata.

Riski Firmanto (19) Jurusan Ilmu Komunikasi, Universitas Lampung DOK. PRIBADI

Semoga Ada di Lampung ”Sejauh ini saya lihat live stage anime itu di internet, utamanya di YouTube. Karena untuk nonton secara langsung di Indonesia, apalagi di Lampung belum pernah dengar ada. Yang paling saya tunggu itu kejutan-kejutan dari setiap penampilan, misalnya sesuai nggak dengan versi komik atau bahkan lebih keren. Kalau animenya sendiri, saya menunggu versi live stage Bleach, karena ceritanya seru dan penuh intrik. Harapan saya semoga ke depan bakal ada pertunjukan live stage anime, khususnya di Lampung.

MUSICAL TOUKEN RANBU

TOUKEN RANBU Dua judul anime saja belum cukup buat fans sehingga perlu dibuat teatrikal Touken Ranbu dalam dua versi, stage play dan musikal. Versi stage play yang dibintangi Suzuki Hiroki sebagai Mikazuki Munechika dipentaskan pada Mei dan Desember 2016. Angka penjualan DVD dan BD-nya pun fantastis, menyentuh angka puluhan ribu keping. Musikal Mihotose no Komori Uta dibuka di dua kota, Tokyo dan Osaka, pada Maret–April 2017. Kemudian, para cowok pedang itu akan diboyong ke Zhuhai, Tiongkok, untuk tampil pada 19–21 Mei.

Ramanda Dwi Putra (16) SMKN 5 Bandarlampung DOK. PRIBADI

NARUTO MENJADI LIVE STAGE FAVORIT Zetizen di Jawa Timur, Aceh, dan Kalimantan Selatan.

INUYASHA Setelah 16 tahun ”puasa”, akhirnya fans Inuyasha kecipratan rezeki butai. Inuyasha kali terakhir dipentaskan pada 2001. Kerinduan fans dibayar tuntas dalam butai yang diadakan pada 6–15 April lalu di The Galaxy Theatre, Tokyo. Sutradara Kayano Isamu memasang gitaris band Golden Bomber, Yutaka Kyan, sebagai si siluman anjing Inuyasha.

Yang ditunggu Zetizen dari live stage anime (3 tertinggi): Adegan bertarung yang riil

OFFICE ENDLESS

35%

DIAMOND NO ACE THE LIVE Serial yang dirilis di Indonesia versi manganya, Diamond no Ace, juga diadaptasi menjadi stage play. Edisi keempat dimulai 6 April dan bakal berakhir pada 23 April 2017. Buat yang gagal nonton di TKP, tunggu saja DVD dan BD-nya yang akan dirilis pada 23 Agustus 2017. Nabung aja dulu karena harganya lumayan mahal. DVD seharga 8.800 yen (sekitar Rp 1,07 juta) dan BD 9.800 yen (sekitar Rp 1,19 juta).

Aktingnya keren Banyak kejutan

Patut Ditunggu ”Asyik kali ya kalau bisa lihat anime versi nyata. Karena kalau versi live action kan itu bentuknya film, jadi nggak bisa liat akting pemainnya secara langsung. Walaupun saya pikir itu sulit, mengingat jurus-jurus atau scene ataupun kostum di anime itu nggak logis kalau dimainkan di dunia nyata. Apalagi kan anime itu berseri, sedangkan pertunjukan teater cuma beberapa jam. Jadi bakal ada adegan yang dipotong buat menyesuaikan dengan durasi. Tapi apapun itu ya patut ditunggu.”

26%

22%

LIVE SPECTACLE NARUTO Musim panas ini, Live Spectacle Naruto memasuki tahun ketiga. Kodama Akiko masih bertindak sebagai penulis skenario dan sutradara. Matsuoka Koudai masih dipercaya menjadi Uzumaki Naruto, sedangkan posisi Kimura Kazunari sebagai Yakushi Kabuto digantikan Okada Ryosuke. Pada 19 Mei–6 Agustus mendatang, penggemar bisa menyaksikan Akatsuki no Shirabe di Tokyo dan Osaka. Negara tetangga, Singapura, juga kebagian jatah pada 10–11 Juni. Hmmm, negara kita kapan ya…

44 persen

Zetizen pernah nonton live stage anime.

TOKYO OTAKU MODE

TENNIS NO OUJI-SAMA MUSICAL Tennis no Ouji-sama (Prince of Tennis) adalah franchise yang paling rajin menelurkan pementasan. Sejak debut pada 2003, setiap tahun musikal yang diangkat dari manga karya Konomi Takeshi tersebut nggak pernah absen. Total ada 47 seri pertunjukan yang sudah dihelat. Yang terbaru, Team Live Hyoutei, dipentaskan di Tokyo pada 12–16 April dan Osaka, 19–23 April. Dream Live 2017 bakal menyusul pada 26–28 Mei dan Seigaku vs Rikkai pada Juli–September. TENNIMU NARUTOSTAGE

Pendidikan SMP 15%

PROFIL RESPONDEN

SMA

75%

KULIAH

10%

Jenis Cewek kelamin Cowok

62% 38%

Usia 12–15 tahun

On the Web ENTERTAINMENT – TV SERIES

SCIENCE – TECHNO

LIVE STAGE 2017 YANG HARUS DITONTON

APLIKASI ANTI HOAX KARYA MAHASISWA ITB

TWITTER

TAHUN ini live stage diperkirakan makin kece dan booming. Apalagi, ada beberapa film anime yang diadaptasi lengkap dengan adegan akrobatiknya. Ada juga live stage yang sampai ditunda, tapi masih dinanti. Apa aja sih live stage yang wajib kamu nanti tahun ini?

DOK. PRIBADI

INDONESIA darurat hoax! Gara-gara penggunaan internet nggak dibarengi pengetahuan yang cukup, banyak orang gampang terpancing informasi provokatif. Bahkan, mereka terpicu berbuat anarkistis. Karena itu, tiga mahasiswa ITB bikin aplikasi anti-berita hoax.

27%

16–18 tahun

63%

19–20 tahun

10%

JUMLAH RESPONDEN 1.089 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

Weekly Challenge Session 26 KESETARAAN hak perempuan terus diserukan. Mulai hak berpakaian di tempat umum sampai gaji yang ternyata masih di bawah laki-laki. Menurut kamu, apa sih hal paling berat yang harus dialami perempuan Indonesia? Let us know your opinion dan 10 tulisan paling menarik akan mendapatkan hadiah dari Luna Habit.

FIND MORE ON:

zetizen.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.