210317

Page 1

SELASA, 21 MARET 2017

28 HALAMAN/Rp4.000,-

Satu untuk Semua

Selamat Jalan, Pak Tarmizi! BANDARLAMPUNG – Kabar duka datang dari Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Lampung. Sekitar pukul 19.52 WIB tadi malam, Ketua PSMTI Lampung Tarmizi Tanjungan (71) mengembuskan napas terakhirnya. Tarmizi wafat akibat penyakit jantung yang dideritanya. Ia meninggalkan seorang istri dan empat anak. Baca SELAMAT Hal. 4

Ini Sikap PWI Lampung

LAPOR BIDPROPAM: Yudi Indrawan (kiri) didampingi Wakil Ketua Bidang Pembelaan Wartawan PWI Lampung Juniardi (tengah) dan perwakilan LAKH PWI Lampung mendatangi Polda Lampung kemarin.

BANDARLAMPUNG - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung bersikap tegas terhadap kasus salah tangkap Yudi Indrawan (34), wartawan SKH Trans Lampung (grup Radar Lampung). Kemarin, PWI Lampung mengeluarkan empat poin keputusan terkait peristiwa itu. Poin pertama membuat pernyataan sikap wartawan se-Provinsi Lampung yang ditandatangani pimpinan media dan organisasi wartawan PWI, AJI, serta IJTI. Baca INI Hal. 4

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

Aksi Koboi Oknum Polisi

Mewujudkan Tulangbawang Lebih Sejahtera MENGGALA - Kabupaten Tulangbawang (Tuba) kemarin genap berusia 20 tahun. Di usia yang masih ’’remaja” ini, seluruh sumber daya yang ada dimaksimalkan untuk pembangunan. Di bawah kepemimpinan Bupati Ir. Hanan A. Rozak, M.S. dan Wakil Bupati Heri Wardoyo, S.H., program pembangunan di Sai Bumi Nengah Nyappur juga difokuskan hingga kampung-kampung. Duet kepemimpinan HananHeri akan berakhir pada Desember tahun ini. Tetapi pada kurun 5 tahun masa kepemimpinan keduanya, beragam program telah diluncurkan. Baca MEWUJUDKAN Hal. 4

Tabrak Mobil Warga, Lalu Buang Tembakan

BANDARLAMPUNG - Arogansi oknum polisi dipertontonkan di ruang publik. Kesal karena telah menabrak sebuah mobil yang terparkir, Bripda Rf, anggota Ditnarkoba Polda Lampung, diduga melepaskan tembakan dari senjata laras panjang yang dibawanya. Aksi koboi jalanan ini terjadi pada Minggu (19/3) dini hari di depan Cafe Nudi, Jl. Gatot Subroto, Telukbetung Selatan, Bandarlampung. Kasatlantas Polresta Bandarlampung Kompol Syouzarnanda Mega saat dikonfirmasi membenarkan kecelakaan lalu lintas yang terjadi di ruas jalan tersebut. Baca AKSI Hal. 4

HANAN A. ROZAK HERI WARDOYO

FOTO RIZKY PANCHANOV/RADAR LAMPUNG

IPWL: Manajer Program Yayasan Sinar Jati Imam Bagus Sampoerna menunjukkan kartu lapor diri yang dikeluarkan oleh panti pemegang institusi penerima wajib lapor (IPWL).

Order Surat Rehab Memang Lahan Basah

Hakim Sudah Ditelikung sejak Penyelidikan Gerakan Anti Narkoba (Granat) membenarkan jual-beli surat rehabilitasi sudah lama jadi ladang bisnis. Apa terobosannya?

Laporan Rizky Panchanov, BANDARLAMPUNG ’’SEMUA orang sudah tahu dan paham lah. Kami juga menemukan fenomena ini,” ujar Ketua Granat Bandarlampung Ginda Ansori. Sayang, kendati mengklaim tahu sejak lama, Granat pun tak punya gebrakan apa-apa membongkarnya. ’’Ya, kami mendesak Kemensos (Kementerian Sosial) agar mencabut izinnya. Apalagi sudah ada bisnis seperti ini,” ujarnya. Baca HAKIM Hal. 4

Grafis Edwin/Radar Lampung

Kupon Dukungan di Hal. 2

Bachtiar Paling Berpotensi Dampingi Petahana Ridho Ficardo BANDARLAMPUNG – Partai Demokrat (PD) sudah memberikan lampu hijau kepada kadernya, M. Ridho Ficardo, untuk maju pada Pilgub 2018. Untuk memuluskan langkah itu, PD tentunya harus berkoalisi. Saat ini, PD memiliki 11 kursi di DPRD Lampung. Dan masih butuh minimal 6 kursi lagi untuk bisa mengusung calon. Dari informasi yang dihimpun Radar Lampung, sejauh ini partai yang punya peluang paling besar berkoalisi dengan PD adalah Partai Amanat Nasional (PAN). Baca BACHTIAR Hal. 4 http://www.radarlampung.co.id

Kisah Ahli-Ahli Harta Karun Berburu Kapal Karam di Laut Indonesia

Situsnya di Belitung, Cangkir Emasnya di Singapura Galeri Barang Muatan Kapal Tenggelam yang baru dibuka Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyedot perhatian publik. Pasalnya, di galeri itu tergelar ratusan benda kuno bernilai tinggi, mulai era Dinasti Tang hingga zaman revolusi industri Inggris, yang ditemukan di laut Indonesia.

Laporan M. Salsabyl Adn, JAKARTA BAGI para peneliti kepurbakalaan, semakin tua umur sebuah benda, semakin tinggi nilai sejarahnya. Ka-

FOTO MIFTAHUL HAYAT/JAWA POS/JPG

BERBURU HARTA: Ahli harta karun dari KKP (kiri-kanan) Eko Triarso, Ira Dillenia, dan Rainer Arief Troa saat berfoto di Galeri Barang Muatan Kapal Tenggelam (BMKT) KKP Jakarta.

rena itu, ada anekdot, ’’Semakin jelek wujud keramik justru terlihat semakin indah,’’ ujar Rainer Arief Troa (43), satu di antara tiga ahli harta karun Galeri Barang Muatan Kapal Tenggelam (BMKT) Jakarta yang ditemui di tempat kerjanya, Senin (20/3). Saat itu Rainer didampingi dua anggota tim yang lain, Ira Dillenia (40) dan Eko Triarso (42). Memang, kebanyakan benda kuno yang dipajang di rak-rak di dalam kaca sudah cacat. Ada yang cuwil, retak, warnanya buram, atau bahkan menempel di terumbu karang yang sulit dipisahkan. Baca SITUSNYA Hal. 4

Berlangganan Cukup SMS ke 0811790544, Rp105.000.- Per Bulan


4

BERITA UTAMA Jawa Pos Group Sambungan dari Hal. 1

Hakim... Terlebih, imbuhnya, untuk mendapatkan izin dari pemerintah sudah melalui mekanisme yang ketat dan tak sembarangan menjadi tempat rehabilitasi yang ditunjuk oleh negara. Ginda mengatakan, dalam penanganan rehabilitasi secara hukum ada kerancuan dan rentan disalahgunakan oleh oknum penegak hukum. Sebab jika mengacu pasal 107 ayat 1 huruf a dan huruf b Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, hanya hakim yang memeriksa perkara yang memutuskan untuk memerintahkan seseorang direhabilitasi atau dipidana. Faktanya, di tingkat penyelidikan dan penyidikan, rehabilitasi sudah jadi mainan oknum. ’’Tetapi, ada oknum penegak hukum yang sudah terlebih dahulu melakukan rehabilitasi sebelum hakim memutuskan perkara sehingga seseorang dapat keluar dari tahanan. Padahal kan yang menentukan itu hakim,” tandasnya. Kerancuan itu rupanya ada keputusan surat bersama. Ginda menuturkan, selama ini lembaga penyidikan dan penuntutan tindak pidana penyalahgunaan narkotika dan prekursor narkotika juga bersandar pada Peraturan Bersama (PB) Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor: 01/PB/ MA/III/2014. Lalu Surat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor 03 Tahun 2014 dan Menteri Kesehatan RI Nomor 11 Tahun 2014. Kemudian Surat Menteri Sosial RI Nomor 03 Tahun 2014, Jaksa Agung RI Nomor: PER005/A/JA/03/2014, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2014, dan Kepala Badan Narkotika Nasional RI Nomor: PERBER/01/III/2014/BNN tentang Penanganan Pecandu Narkotika dan Korban Penyalahgunaan Narkotika ke dalam Lembaga Rehabilitasi. ’’Dalam sistem hukum yang kita anut, yakni sistem Eropa Kontinental (tertulis dan terkodifikasi), menempatkan undang-undang sebagai ketentuan hukum tertinggi. Oleh karenanya, peraturan bersama di atas jika diterapkan dan menjadi dasar penerbitan assessment untuk pecandu dan korban penyalahgunaan narkotika dan prekursor narkotika, maka batal demi hukum,” ujarnya. Sebab, peraturan bersama tersebut bertentangan dengan ketentuan yang lebih tinggi, yakni undang-undang.

Dilanjutkan, pihaknya melalui DPP Granat Pusat yang dipimpin oleh Henry Yosodiningrat terus melakukan lobi-lobi dan mendesak agar DPR membatalkan putusan tersebut. ’’DPP Granat tengah melakukan dan mendesak DPR meninjau kembali peraturan bersama di atas karena diduga melanggar ketentuan Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,” ujarnya. Terpisah, Yayasan Sinar Jati yang berada di Kemiling, Bandarlampung, akhirnya angkat bicara melalui Manajer Program Yayasan Sinar Jati Imam Bagus Sampoerna yang menaungi Panti Pamardi Putra khusus panti pengguna narkotika. Kemarin, di Graha Pena Lampung, ia menjelaskan jika informasi yang diberikan oleh A. Faizuddin adalah salah dan tidak benar. ’’Itu tidak ada, dan tak benar apa yang disampaikan oleh Faizuddin itu. Tidak pas penyampaian informasinya dan tanpa sepengetahuan kami,” ujarnya kemarin. Ia mengatakan, Yayasan Sinar Jati merupakan institusi penerima wajib lapor (IPWL) sosial yang telah memiliki izin Kementerian Sosial. Karena itu, pihaknya tak bisa asalasalan mengeluarkan surat rehabilitasi atau surat kuning tersebut. Kepada Radar Lampung, ia menyatakan, pihaknya mengeluarkan dua surat. Nah, surat kuning merupakan surat awal pemberitahuan bagi pecandu narkotika yang baru menjalani rehabilitasi. Sementara bagi yang sudah dinyatakan selesai menjalani rehabilitasi rawat inap dan jalan akan diberikan kartu lapor diri. Dalam kartu seperti KTP elektronik itu terdapat data diri si pengguna dan nomor registrasi. ’’Nomor itu sudah ter-input di data Kemensos, bahwa yang bersangkutan adalah pemilik kartu wajib lapor sosial,” jelasnya. Hal itu karena pasien yang menjalani rawat inap dan jalan datanya akan disetorkan ke Kemensos serta di-input di bank data kementerian. Sebab, panti yang sudah berlabel IPWL dinaungi oleh Kemensos. Ia juga membantah jika kartu tersebut berlaku seumur hidup. Sebab kartu itu memiliki jangka waktu maksimal dua tahun. Kartu tersebut, katanya, sudah dijalankan oleh seluruh panti yang telah mengantongi izin IPWL.

Sambungan dari Hal. 1

Mewujudkan... Di antaranya Gerakan Serentak Membangun Kampung (GSMK). Program ini diluncurkan sejak masa awal kepemimpinan keduanya. GSMK menitikberatkan pada pemerataan pembangunan, terutama di kampung-kampung. Hanan mengatakan, sasaran akhir pembangunan di masa kepemimpinannya dan Heri Wardoyo adalah kesejahteraan masyarakat. ’’Contohnya pembangunan jalan. GSMK yang sebagian besar berkaitan dengan infrastruktur. Dari situ sasaran akhirnya adalah kesejahteraan masyarakat,” katanya. Hanan mencontohkan, dengan adanya infrastruktur jalan yang baik, akan berimbas pada perekonomian warga Tuba yang mayoritas bertumpu di sektor pertanian dan agrobisnis. ’’Pertanian ini berada di kampung dan bukan di kota. Dengan baiknya infrastruktur jalan, irigasi, tentunya sangat membantu,” ujar dia. Secara garis besar, Hanan memaparkan kurun 2013-2016 berbagai capaian diraih. Di sisi anggaran, Pemkab Tuba mampu meningkatkan anggaran yang dapat terealisasi dari sebesar Rp715.360.778.756 di 2013, diperkirakan menjadi Rp1.155.764.627.091 pada tahun 2016. Atau meningkat 62 persen. ’’Komposisi belanja langsung meningkat dari tahun 2013 berkisar 45 persen menjadi 52 persen di 2016. Tak hanya itu, Tuba juga berhasil meraih predikat pengelolaan keuangan daerah wajar tanpa pengecualian (WTP) selama dua tahun berurut-turut. Yakni pada 2015 dan 2016,” jelas Hanan dalam sidang paripurna HUT Ke-20 Tuba. Di sektor pembinaan penyelenggaraan pemerintahan kampung, pada 2015 telah dilakukan pemilihan serentak pada 35 kampung. Dan juga dilantik Badan Perwakilan Kampung. Sedangkan pada program GSMK yang dimulai sejak 2013, dana stimulan yang dialokasikan selama 4 (tahun mencapai Rp129 miliar. Dengan jumlah swadaya masyarakat yang terkumpul diperkirakan mencapai Rp33,269 miliar. Dan dapat menyerap tenaga kerja berkisar 2.304.911. Serta meningkatkan pendapatan masyarakat sebesar Rp41, 95 miliar. (Program GSMK selengkapnya digrafis,red).

Di bidang pendidikan, kinerja yang dicapai antara lain mencakup bantuan perlengkapan sekolah siswa SD, SMP dan SMA/SMK bagi 73.525 siswa kurang mampu, pembangunan ruang kelas baru (RKB) TK sebanyak 2 lokal, SD 54 lokal, SMP 44 lokal, SMA 10 lokal dan SMK sebanyak 12 lokal. Kemudian rehabilitasi ruang kelas SD sebanyak 106 lokal, SMP sebanyak 136 lokal, SMA sebanyak 48 lokal dan SMK 65 lokal. ”Juga dibangun perpustakaan, laboratorium beserta perabotnya, Pembangunan ruang praktik siswa SMK serta sarana dan prasarana pendukung pendidikan lainnya,” kata dia. Selain itu, capaian pelaksanaan pembangunan pendidikan dapat juga dilihat antara lain dari peningkatan Angka Partisipasi Kasar. Berdasarkan Tingkatan Sekolah pada Tahun 2016, Tingkat SD sudah mencapai 106,96 persen, tingkat SMP 77,5 persen, dan Tingkat SMA 77,42 persen. Sedangkan Angka Partisipasi Murni (APM), tingkat SD 98,9 persen, tingkat SMP 62,75 persen, tingkat SLTA 49,29 persen. Di sektor kesehatan, capaian mencakup pengembangan RSUD Menggala menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Dan RSUD Menggala ditetapkan sebagai Rumah Sakit Umum kelas B. Dan sampai saat ini, Tuba telah memiliki 5 unit puskesmas rawat inap dan 13 unit puskesmas non rawat inap, 48 Puskesmas Pembantu, 18 Puskesmas Keliling, 282 Posyandu, 118poskesdes, 18 Rumah Tunggu Kesehatan (RTK), 12/82 klinik/praktek dokter, 1 RSUD dan 2 RS Swasta. Secara makro, capaian indikator makro seperti Nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Tuba atas dasar harga berlaku diperkirakan meningkat dari sebesar Rp13,082 triliun pada 2013 menjadi Rp17,947 triliun di 2016. Sedangkan atas dasar harga konstan meningkat dari Rp11,43 triliun jadi Rp13,52 triliun dengan laju pertumbuhan ekonomi pada tahun 2016 ini diperkirakan pada kisaran 5,5-6 persen. ”Pendapatan perkapita atas harga berlaku di Tuba selalu mengalami kenaikan dari Rp31,31 juta menjadi Rp39,99 juta pada 2016.

Dengan tingkat inflasi hanya rata-rata dibawah 5 persen. Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Tulang Bawang juga meningkat dari 64,91 persen tahun 2013 diperkirakan menjadi 66,21 persen pada tahun 2016,” katanya. Sedangkan, usia harapan hidup juga mengalami peningkatan dari 68,94 tahun pada 2013 jadi 69,14 tahun di 2016. Hanan menyatakan, di HUT ke 20 Tuba ini juga menjadi momentum mengevaluasi diri. Pada dasarnya, lanjut Hanan, berbagai program dan pembangunan infrastruktur selama ini juga sangat diharapkan bisa dinikmati warga. Terutama yang ada di kampungkampung. Karenanya, Hanan berharap programprogram yang menyentuh kampung-kampung bisa diteruskan ke depan oleh penggantinya kelak. ”Tugas saya dengan pak Heri adalah bagaimana meletakkan dasar-dasar pembangunan. Meneruskan yang sudah dirintis oleh pendahulu saya. Hanya titik berat yang kami lakukan adalah tentang pemerataan pembangunan di seluruh kampung yang ada di Tulangbawang,” katanya kepada Radar Lampung. Hanan juga berpesan agar upaya mempertahankan nilai-nilai kekeluargaan, kebersamaan dan kegotongroyongan di kalangan warga Tuba tetap dilakukan. Dia juga bersyukur selama lima tahun dirinya menjabat didampingi Heri Wardoyo, kondisi kamtibmas dan sosial kemasyarakatan relatif berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan. ’’Alhamdulillah di tahun kelima ini, halhal seperti kamtibmas, sosial kemasyarakatan, relatif dapat berjalan sesuai yang kita harapkan,” ungkapnya. Wakil Bupati Heri Wardoyo menyampaikan hal senada. Di usia yang ke-20 ini, sudah banyak perubahan di Tuba yang terjadi. Perubahan itu, lanjutnya, juga menyentuh hingga kampung-kampung. ’’Masyarakat Tuba sudah seharusnya bangga dengan kampung mereka. Karena banyak yang berubah. Baik dari infrastruktur maupun kemandiriannya. Tuba harus bangga dengan kampung–kampungnya,” ujar dia. (nal/c1/wdi)

Sambungan dari Hal. 1

Situsnya... Yang jelas, keramik-keramik itu merupakan harta karun yang didapat dari perburuan di dasar laut Indonesia. Menurut Ira Dillenia, arkeolog maritim, setiap cacat pada benda-benda bersejarah itu justru menyimpan cerita yang menarik. Termasuk cerita tentang jenis-jenis ikan, terumbu karang, serta, tentu saja, kapal yang tenggelam dan membawa harta karun tersebut. ’’Meski itu terjadi ratusan tahun silam, kami bisa tahu jenis kapal yang tenggelam, penyebab karamnya, sampai cerita sejarah yang dikandung kapal itu. Karena itu, bendabenda ini tidak bisa dinilai dengan uang,’’ terangnya. Karena itulah, Ira dan dua rekannya sangat lega begitu pemerintah mengambil alih pengangkatan BMKT dari pihak swasta. Pasalnya, sebelum ada moratorium, banyak harta karun dari perairan Indonesia yang berhasil diangkat ke daratan yang akhirnya menguap ke luar negeri. Benda-benda yang berharga sangat tinggi itu tahu-tahu sudah menjadi milik museum di Singapura, Hongkong, Belanda, dan negara Eropa lainnya. ’’Salah satu contohnya artefak yang diangkat dari kapal Tang Cargo Shipwreck di perairan Belitung. Barang masterpiece-nya, octagonal cup dari emas dan keramik peninggalan Dinasti Tang, kini berada di Singapura. Bendabenda abad ke-6 hingga ke-7 Masehi itu saat

Nah tak ada batasan kuota untuk panti untuk mendapatkan kartu itu disetiap provinsi. Namun, ia mengatakan si pasien yang telah mengantongi kartu lapor diri hanya diberikan kesempatan untuk maksimal dua kali saja. ”Kalau sudah dua kali memegang kartu itu tidak bisa, artinya tidak ada lagi niatan dia untuk sembuh. Tidak akan kita berikan,” tegasnya. Ia mengatakan jika kartu lapor diri IPWL tersebut sejatinya sudah digulirkan oleh Kemensos sejak tahun 2013 silam. Namun kartu itu sempat terhenti programnya ditahun 2016 oleh Kemensos tanpa ada alasan pasti. ’’Sempat vakum selama satu tahun di tahun 2016 dan Baru ditahun 2017 ini program kartu lapor diri ini bergulir lagi,” tuturnya. Manajer Program Yayasan Sinar Jati Imam Bagus Sampoerna melanjutkan ada empat panti rehabilitasi yang sudah memegang izin IPWL dari Kemensos dan Kemenkes termasuk yayasan Sinar Jati yang sudah berdiri sejak tahun 2002 ini. ”Kalau soal subsidi dari Kemensos itu benar kita mendapatkan bantaun dari Kemensos bagi pasien yang tidak mampu,” kata dia. Ia mengatakan, proses rehabilitasi dilakukan dengan mekanisme yang sangat panjang dan tak mungkin jika dimainkan oleh oknum konselor tanpa sepengetahuan yayasan. Pertama setelah mendaftarkan diri, si pasien harus menjalani screening atau tahap wawancara. Setelah itu baru masuk tahap proses assessment, yakni mengukur tingkat kecanduan si pasien. ’’Kemudian setelah assessment baru dilakukan treatment plan atau penentuan tahap proses rehabilitasi untuk menentukan metode rehabilitasi,” kata dia. Prosesnya selama enam bulan bagi rawat inap metode penyembuhan, yakni dari pengobatan tradisional seperti totok dan jamu ramuan tradisional, rohaniah, dan penyembuhan secara medis. Setelah sembuh pun, eks pasien tersebut tetap mendapat pengawasan dari konselor hingga dinyatakan bebas narkoba secara total. Sementara untuk rawat jalan, pihaknya akan mengirim tim untuk melakukan survei seperti kondisi lingkungan dan keluarga. (bersambung/c1/ary)

ini tersimpan di Asian Civilization Museum,’’ papar Ira. Karena itu, pihaknya terus berusaha mengidentifikasi titik harta karun laut yang harus dijaga agar tidak lari ke luar negeri. Selain 463 situs kapal yang ditetapkan pemerintah era sebelumnya, galeri BMKT terus mengeksplorasi titik-titik harta karun baru. Misalnya, titik tenggelamnya kapal di Karang Panjang, Pulau Natuna, Kepulauan Riau. ’’Dari titik identifikasi, perairan Natuna belum terjamah. Untuk itu, kami akan meneliti wilayah tersebut,’’ jelasnya. Kepala Sub-Bidang Kewilayahan KKP Eko Triarso menjelaskan, sebagai ahli geologi dan geofisika, timnya akhirnya bisa menemukan titik-titik anomali di Natuna. Yakni, titik eksplorasi yang mempunyai potensi benda karam. Dari situ, tim kemudian mulai melakukan survei lapangan dengan alat seperti batimetri dan sidescan sonar. Awalnya, tim menemukan empat titik potensial. Namun, akhirnya tinggal Situs Kapal Teh yang terpilih. Itu sesuai dengan cerita yang beredar di masyarakat lokal. Maka, mulailah penyelaman di titik terpilih. Dari dalam laut, penyelam akan berusaha membawa sampel-sampel untuk mendukung penemuan kapal harta karun itu. Sampel-sampel tersebut kemudian diteliti tim Ira untuk menentukan langkah berikutnya.

Tahap ini paling sulit. Sebab, umumnya kapal yang karam beratus tahun sudah tertutup terumbu karang dan tumbuhan laut. Apalagi, ditambah arus laut yang kencang, penyelam biasanya hanya mampu dua kali menyelam dan memeriksa situs dengan durasi setengah jam. ’’Kalau situsnya sudah ketemu, biasanya kami ambil gambarnya. Lalu, Bu Ira yang di atas (kapal) akan menentukan apa yang bisa diambil untuk sampel penelitian,’’ ungkapnya. Yang biasa dijadikan contoh adalah bangkai kayu kapal dan muatan kapal seperti keramik atau koin kuno. Tapi, yang dipilih biasanya yang tidak memengaruhi ekosistem di sekitar situs. Jika tersambung denga terumbu karang hidup, artefak itu biasanya tidak bisa dijadikan sampel. ’’Di atas, sampel-sampel kami bersihkan, kemudian kami cocokkan dengan referensi untuk mengetahui dari mana dan era kapan harta karun itu berasal,’’ tutur Eko. ’’Semua proses itu memerlukan waktu penelitian sampai dua tahun,’’ tambahnya. Sejauh ini tim pernah menemukan situs kapal uap zaman Revolusi Industri Inggris yang mirip kapal uap SS Great Britain. Dari temuan itu, tim bisa menyimpulkan bahwa perairan Natuna merupakan pulau transit bagi kapal-kapal asing pada abad ke-17 dan ke-18 Masehi. (c1/wdi)

Aksi...

Menurut dia, mobil yang ditabrak oleh Bripda Rf adalah milik Fahmi Ariansyah Duaja (33), warga Jl. Letjen Sutiyoso, Tanjungkarang Timur (TkT). Posisi mobil jenis Toyota Avanza biru BE 2844 AQ itu terparkir di bahu jalan. Kemudian dari arah Garuntang, Bripda Rf melaju dengan mengendarai minibus jenis Toyota Avanza BE 2800 CQ. ’’Tepat di depan Cafe Nudi, mobil melewati pembatas jalan. Hingga mengambil jalur lawan dan menabrak mobil yang sedang parkir,” terang Syouzarnanda. Bripda Rf kehilangan kendali atas mobilnya sebelum menabrak mobil Fahmi. Akibat tabrakan itu, bagian depan kap mobil Fahmi rusak. Syouzarnanda menduga Bripda Rf dalam kondisi mengantuk saat mengemudikan mobilnya. Ketika peristiwa itu terjadi, Fahmi yang tengah berada di rumah sepupunya Farid Anfasya segera berlari keluar rumah. Melihat mobilnya rusak, Fahmi dan Bripda Rf terlibat cekcok mulut. Saat itulah, Rf meletuskan senjata laras panjang yang dibawanya. Spontan Fahmi dan Farid masuk ke dalam rumah mengamankan diri. Sementara, Bripda Rf langsung tancap gas. Fahmi lantas melaporkan peristiwa itu ke Polresta Bandarlampung. Menurut Syouzarnanda, anggota satlantas polresta langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Namun, kasus itu kemudian dialihkan ke Bidpropam Polda Lampung. Aksi koboi oknum polisi ini juga dibenarkan Kapolda Lampung Irjen Su-

Bachtiar... Saat ini, DPW PAN Lampung dipimpin oleh Bachtiar Basri yang juga menjabat wakil gubernur. Gabungan kursi keduanya di parlemen mencapai 19. Ini artinya lebih dari cukup untuk mengusung bakal calon gubernur-wakil gubernur. Sinyal koalisi PAN-PD ini juga secara tersirat disampaikan Bachtiar Basri. Termasuk kesiapan kembali mendampingi Ridho pada Pilgub 2018. ’’Kalau soal pasangan calon ya belum. Yang jelas kalau Pak Ridho kan maju. Dan saya siap dukung dalam kapasitas calon ataupun tidak,” katanya kepada wartawan di kompleks Pemprov Lampung kemarin. Namun, Bachtiar menyatakan, sejauh ini arus politik masih cair. Dan, dirinya akan mengikuti arus sesuai perkembangan dan komunikasi politik. ’’Ya mengalir saja seperti air,” ujarnya. Terpisah, akademisi Universitas Lampung (Unila) Dedy Hermawan menilai terbuka peluang pasangan calon (paslon) petahana bergandengan lagi di pilgub mendatang.

Selamat...

Menurut salah satu anak Tarmizi, Yeni Tanjungan, pihak keluarga merasa terkejut dengan kepergian sang ayah yang mendadak. ’’Papah itu dari pagi sampai siang sehat. Bahkan sempat telepon tanyain aktivitas aku,” ujar Yeni saat ditemui di Rumah Duka Dharma Bakti, Telukbetung Selatan, semalam. Dilanjutkannya, sang ayah terkena serangan jantung karena mengejar mobilnya yang berjalan sendiri akibat rem tangan tidak ditarik. Mobil itu terparkir di depan rumah Tarmizi di Jl. K.H. A. Dahlan, Telukbetung Selatan, Bandarlampung. ’’Saat itu ada mobil yang menghalangi. Papa sempat turun, tetapi saat itu mobil berjalan dan papa berusaha mengejar,” cerita Yeni. Malang, Tarmizi malah terkena serangan jantung dan terjatuh. Dia wafat di perjalanan menuju Rumah Sakit Assyifa, Bandarlampung. Jenazahnya kemudian disemayamkan di Yayasan Dharma Bakti. Ketua Dewan Pembina PSMTI Lampung Barlianto Chan dan Sekretaris PSMTI Lampung Iwa T.J. mengatakan, Tarmizi dikenal sebagai sosok yang baik

Ini... Poin kedua, surat pernyataan sikap dan meminta klarifikasi ke Kapolda Lampung itu segera disampaikan setelah semua pimpinan media menandatanganinya. Ketiga, sebelum adanya penyelesaian kasus Yudi, seluruh media diminta memboikot pemberitaan yang menyangkut jajaran Polda Lampung. Dan poin terakhir, proses laporan Yudi ke Propam Polda Lampung akan dikawal bersama. Ketua PWI Lampung Supriyadi Alfian menyatakan, banyak wartawan yang merasa dilecehkan profesinya atas peristiwa salah tangkap itu. ’’Apa yang dilakukan Yudi merupakan tugas wartawan yang luar biasa,” katanya kemarin. Tak hanya PWI Lampung, kekecewaan juga dilontarkan Dewan Kehormatan (DK) PWI Pusat Ilham Bintang. Dia menyatakan, DK PWI Pusat mendesak Kapolda Lampung mengusut tuntas kasus penangkapan wartawan secara melawan hukum. Kemudian menindak tegas para pelakunya. ’’Hanya dengan cara itu yang dapat memastikan jajaran kepolisian di Lampung menaati konstitusi dan menghormati prinsip kerja jurnalistik yang dilindungi oleh undang-undang,” tegas Ilham. Terpisah, langkah hukum resmi diambil Yudi Indrawan. Kemarin, dia melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Bidpropam Polda Lampung. Laporan Yudi tertuang dalam Surat Tanda Penerimaan Laporan (STPL) Nomor: LP/B/12/ III/2017/Yanduan. Dalam laporan tersebut, ada dua oknum polisi yang dilaporkan, yakni AKBP An dan Kompol Ml. Saat melapor, Yudi didampingi Sekretaris PWI Lampung Adi Kurniawan,

SELASA, 21 MARET 2017

Sambungan dari Hal. 1 djarno. Ia mengatakan, Bripda Rf kini sudah diamankan oleh anggota bidpropram. ’’Sudah diamankan dan sedang kami cari tahu apa motifnya dia menembakkan itu,” ujarnya di Graha Jurnalis kemarin. Sudjarno menyatakan, Bripda Rf menabrak lantaran mengantuk. Itu setelah dia menjalani piket di Ditnarkoba Polda Lampung. Terpisah, aksi koboi ini dikritisi akademisi Universitas Lampung (Unila) Budiono. Menurut dia, sebagai penegak hukum, polisi harusnya mencontohkan perilaku yang baik ke warga. ’’Jangan justru bersikap arogan dan justru mengancam dengan senjata seperti itu. Ini harus ditindak tegas karena merusak citra kepolisian yang sejatinya mengayomi masyarakat,” tegasnya. Apalagi, tindakan tersebut ia nilai sangat membahayakan. Karenanya, Budiono juga meminta Polda Lampung melakukan pengecekan terhadap psikologis atau kejiwaan anggotanya. ’’Melakukan tes kejiwaan juga harus dilakukan ya minimal enam bulan sekali untuk menguji seberapa besar tingkat stres yang dimiliki oleh setiap anggota. Karena kan beban seorang polisi ini sangat tinggi,” katanya. Dia melanjutkan, polisi dibekali senjata api. Sehingga sangat berbahaya jika psikisnya terganggu. Karena itu, Budiono juga meminta para atasan di kepolisian langsung mengawasi setiap anggota satuannya secara melekat. (nca/c1/wdi)

Sambungan dari Hal. 1 Tetapi, dia menilai sebenarnya masih banyak tokoh progresif lain yang bisa mendampingi petahana. ’’Kan banyak tokoh yang lebih progresif untuk bisa mendampingi petahana, buat menutupi kelemahan petahana selama ini,” katanya kemarin. Menurut dia, dalam panggung perpolitikan, semuanya mungkin terjadi berdasarkan situasi dan perkembangan politik. ’’Saya melihat politik ini kan seni segala kemungkinan. Pemilihan Gubernur Lampung 2018 pun terbuka kemungkinan untuk satu pasangan dan juga sangat terbuka lebih dari satu pasangan,” tuturnya. Semuanya, lanjut Dedy, tergantung intensitas komunikasi antara kekuatan politik yang menjadi aktor utamanya dan juga figur-figur yang potensial diusung menjadi calon gubernur dan wakil gubernur. ’’Formasi lama bisa saja berulang dan juga bisa sebaliknya. Namun, saya melihat untuk Pilgub 2018 akan lebih dari satu pasangan,” pungkasnya. (abd/ kyd/c1/wdi)

Sambungan dari Hal. 1 dan berjiwa sosial tinggi. ’’Kalau saya bilang dia milik orang Lampung karena tokoh yang baik dan bersahaja. Beliau memiliki jiwa sosial yang tinggi,” ujar Barlianto. Ia mengatakan jika di masa kepemimpinan Tarmizi, banyak yang sudah dicapai PSMTI Lampung. Hal itu disampaikan Iwa T.J. Di mana sejak memimpin, Tarmizi telah membentuk delapan cabang kabupaten dan kota PSMTI di tiap daerah di Lampung. Selain itu, PSMTI Lampung di bawah Tarmizi juga telah mendekatkan kerajaan Lampung yakni Skala Brak. ’’Hingga marga Tionghoa di Lampung diangkat menjadi saudara bungsu orang Lampung dalam proses angkon muakhi Kerajaan Skala Brak,” terang Iwa kepada Radar Lampung. Rencananya hari ini jenazah Tarmizi dibawa ke GSG Pahoman, Jl. Ahmad Dahlan, Bandarlampung, untuk disemayamkan. Jika tak ada aral melintang, jenazah pria kelahiran Pulau Bangka pada 3 Februari 1946 itu dikebumikan di TPU Lempasing. (nca/c1/wdi)

Sambungan dari Hal. 1 Wakil Ketua Bidang Pembelaan Wartawan PWI Lampung Juniardi, pengurus harian PWI Lampung Taufik Wijaya dan Wirahadikusumah, Ketua Bidang Organisasi Serikat Perusahaan Pers (SPS) Lampung Taswin Hasbullah, General Manager Trans Lampung Ismail Komar, serta pengacara dari Lembaga Advokasi Konsultasi Hukum (LAKH) PWI Lampung. Menurut salah satu pengacara LAKH PWI Lampung, Dhina Adhareni, STPL nantinya dibawa ke penyidik untuk melakukan penyelidikan. ’’Hari ini (kemarin) kami membuat STPL dan setelah ini kami menunggu kabar dari penyidik,” ujarnya. Ia mengatakan, nantinya ada pemeriksaan saksi-saksi. Namun, pemeriksaan masih menunggu konfirmasi penyidik. Pihaknya juga akan menyiapkan sejumlah bukti berupa rekaman video dan beberapa saksi. Sementara, Juniardi mengharapkan Kapolda Lampung Irjen Sudjarno bisa memberikan pemahaman kepada para jajarannya agar mengetahui dan paham tugas serta fungsi jurnalis. Menurutnya, selama ini banyak polisi yang belum mengetahui benar tugas dan fungsi wartawan. Sehingga kerap terjadi gesekan di lapangan saat meliput. ’’Kan sangat aneh, wartawan Yudi sedang liputan tiba-tiba ada polisi mencegahnya dengan alasan belum izin atasannya. Ponsel dan ID card dirampas. Sangat aneh. Kalau wartawan meliput kerusuhan harus izin dulu,” kata dia. Diberitakan sebelumnya, Yudi menjadi korban salah tangkap polisi saat meliput penyerangan Mapolsek Tegineneng pada Kamis (17/3) lalu. (nca/c1/wdi)


KOMUNIKASI BISNIS 2

SELASA, 21 MARET 2017

Besok, Sriwijaya Air Buka Rute Baru BANDARLAMPUNG - Sebagai upaya memperluas konektivitas antarkota di Indonesia, sekaligus memperkuat jaringan penerbangan di kawasan domestik, terhitung mulai besok (22/3) Sriwijaya Air melayani dua rute baru. Yakni Lampung-Jogjakarta PP (pergi pulang) dan Lampung-Surabaya PP. Hal itu diungkapkan Senior Manager Cargo Sriwijaya Air Irwenda didampingi Head of Corporate Communication Adi Willi dan District Manager Sriwijaya Air Lampung Hendrico Fernando saat media gathering di Taman Santap Rumah Kayu, Bandarlampung, kemarin (20/3). “Pembukaan rute dari Lampung menuju Jogjakarta dan Surabaya ini memperluas jaringan penerbangan Sriwijaya Air yang selama ini hanya terbang ke Jakarta dan Batam. Ini merupakan langkah strategis Sriwijaya Air dalam meningkatkan potensi dan memperluas pasar penerbangan domestik. Khususnya dari area Sumatera ke beberapa wilayah di Pulau Jawa,” kata Irwenda. “Kami berharap layanan ini dapat memenuhi kebutuhan pelanggan yang hendak melakukan perjalanan secara langsung ke Jogjakarta maupun Surabaya tanpa harus melakukan transit di Jakarta,” tambahnya. Sriwijaya Air melayani penerbangan Lampung-Jogjakarta PP satu kali setiap hari dengan menggunakan pesawat Boeing 737 300 yang memiliki kapasitas 148 kursi ekonomi. Penerbangan dari Lampung pukul 15.20 WIB dan tiba di Jogjakarta pukul 16.30 WIB. Kemudian terbang kembali dari Jogjakarta pukul 16.55 WIB dan akan tiba kembali di Lampung pada

pukul 18.20 WIB. Sedangkan untuk rute baru Lampung-Surabaya PP, rute ini akan dilayani satu kali setiap hari dengan meng gunakan armada Boeing 737 300. Adapun jadwal keberangkatan yaitu pesawat be rangkat dari Lampung pukul 09.30 WIB, tiba di Surabaya pukul 11.00 WIB. Dan untuk rute sebaliknya, pesawat berangkat dari Surabaya pukul 11.50 WIB, tiba kembali di Lampung pukul 13.20 WIB. “Selain upaya pengembangan bisnis, pembukaan rute baru ini juga merupakan bagian dari komitmen Sriwijaya Air untuk mendukung program-program pemerintah dalam mencapai target jumlah wisatawan di nusantara. Dimana wisatawan lokal dan wisatawan mancanegara

menjadi sasarannya,” paparnya. Selain meresmikan penerbangan rute baru dari Lampung menuju Jogjakarta dan Surabaya, di hari yang sama Sriwijaya Air juga akan meresmikan penambahan frekuensi penerbangan langsung Jakarta-Lampung PP yang akan dilayani di setiap harinya. Adapun penambahan penerbangan Jakarta-Lampung PP akan dilayani menggunakan penerbangan SJ 068 dengan jadwal keberangkatan dari Jakarta pukul 08.00 WIB dan tiba di Lampung pukul 08.35 WIB. Sedangkan penerbangan sebaliknya menggunakan SJ 069 dengan jadwal keberangkatan dari Lampung pukul 13.50 WIB dan tiba kembali di Jakarta pukul 14.40 WIB. (cw26/rls/ c1/wan)

SOCIETY

Kakanwil Kemenag Lampung Tinjau UAMBN, USBN, dan PPDB Kelas Unggul

FOTO-FOTO KANWIL KEMENAG LAMPUNG FOR RADAR LAMPUNG

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Lampung Drs. Hi. Suhaili, M.Ag. didampingi Kepala Kemenag Bandarlampung Drs. Hi. Seraden Nihan, M.H. dan Kepala MAN 1 Bandarlampung Drs. M. Iqbal saat wawancara tentang UAMBN (ujian akhir madrasah berstandar nasional), USBN (ujian sekolah berstandar nasional), dan PPDB (penerimaan peserta didik baru) di MAN 1 Bandarlampung kemarin (20/3).

Kakanwil Kemenag Lampung Drs. Hi. Suhaili, M.Ag. didampingi Kepala Kemenag Bandarlampung Drs. Hi. Seraden Nihan, M.H. dan Kepala MAN 1 Bandarlampung Drs. M. Iqbal saat meninjau pelaksanaan PPDB, USBN, dan UAMBM di MAN 1 Bandarlampung kemarin (20/3).

Kakanwil Kemenag Lampung saat meninjau pelaksanaan UAMBM di MAN 1 Bandarlampung.


KOMUNIKASI BISNIS

SELASA, 21 MARET 2017

3

FOTO NURMEIATI EKA ANANTA/RADAR LAMPUNG

MERIAH: Mengusung tema Back to 80’s, party yang diadakan Horison Lampung berlangsung meriah. Acara dihadiri Owner Horison Lampung Andi Gunawan (ketujuh dari kiri) dan General Manager Horison Budi Setiawan (keempat dari kiri).

Tetap Terdepan dalam Pelayanan Horison Rayakan Anniversary Ke-2 BANDARLAMPUNG - Horison Lampung genap berusia 2 tahun kemarin (20/3). Meski terbilang baru, hotel di bilangan Jl. Kartini, Bandarlampung, ini mampu menarik minat tamu untuk menginap maupun menggelar berbagai acara. Pasalnya, Horison menawarkan banyak fasilitas yang dapat dinikmati oleh tamu. Hotel bintang tiga di bawah manajemen Metropolitan Golden Management ini mengakomodasi kebutuhan bisnis dan juga sangat menunjang kebutuhan berlibur bersama keluarga. Dengan fasilitas 150 kamar dan suite,

Seri Terakhir, DRE 2 Jelajahi Sulsel BANDARLAMPUNG - PT Nissan Motor Indonesia (NMI) bersama Datsun menjelajahi keindahan alam dan kebudayaan Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam seri terakhir Datsun Risers Expedition (DRE) 2 pada 20-23 Maret 2017. Datsun mengawali ekspedisi tersebut pada tahun 2015 dan sukses menempuh lebih dari 15.000 kilometer serta mengunjungi 150 kota sepanjang Indonesia. Di tahun kedua ini, ekspedisi berlanjut di Nanggroe Aceh Darussalam, Lampung, Jawa Timur (Malang), Jawa Barat (Cirebon), dan minggu ini di Sulawesi Selatan (Makassar). Head of Marketing Datsun Indonesia Christian Gandawinata mengatakan, Sulawesi Selatan (Sulsel) merupakan salah satu dari beberapa tempat indah di Indonesia yang sesuai untuk menguji performa Datsun melalui ekspedisi. ”Sulawesi Selatan memiliki segalanya. Mulai dari ‘surga tersembunyi’ hingga tradisi yang masih tetap terjaga selama

FOTO NMI FOR RADAR LAMPUNG

JELAJAH ALAM: PT Nissan Motor Indonesia bersama Datsun menjelajahi keindahan alam dan kebudayaan Sulawesi Selatan dalam seri terakhir Datsun Risers Expedition 2 pada 20-23 Maret 2017.

beberapa abad, semua merupakan tempat yang sempurna untuk merasakan performa mobil Datsun. Saya yakin bahwa ketangguhan mesin, performa kuat, dan suspensi yang nyaman akan membantu para risers untuk menghadapi rute menantang yang kita lewati,” katanya. Datsun Risers Expedition 2 di Sulawesi Selatan diawali

dengan Datsun Karnaval – pentas kebudayaan yang menghadirkan beragam aktivitas untuk keluarga – yang diadakan di Pantai Losari pada 19 Maret. Keberangkatan rombongan ekspedisi dilakukan pada 20 Maret dari Datsun Latimojong, salah satu dari 112 dealer Datsun yang tersebar di seluruh Indonesia. (rls/p2/c1/wan)

BM ABA Tingkatkan SDM dengan IT Media BANDARL AMPUNG - Baitul Maal Abdurrahman Bin Auf (BM ABA) cabang Lampung menggelar training berbasis peningkatan informasi IT media di ruang pertemuan Graha Pena Lampung kemarin (20/3). Kegiatan ini dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) terkait teknologi IT media. Ketua BM ABA cabang Lampung Suprihadi mengatakan, dalam pengelolaan bidang sosial tentunya tidak terlepas dari perkembangan IT bidang media yang tidak terkecuali untuk lembaga amil zakat. ”Maka diadakan pelatihan untuk SDM khususnya dalam bidang pengelolaan zakat hingga penyalurannya,” jelas Suprihadi saat ditemui, kemarin (20/3). Dalam realisasi yang diharapkan, sejalan dengan perkembangan IT yang semakin canggih dapat membatu SDM ABA Lampung dalam melakukan tugasnya. Salah satunya share informasi

FOTO YUNIKE PURNAMA PUTRI/RADAR LAMPUNG

GENJOT KUALITAS SDM: Baitul Maal Abdurrahman Bin Auf (BM ABA) cabang Lampung menggelar training berbasis peningkatan informasi IT media di ruang pertemuan Graha Pena Radar Lampung kemarin (20/3).

melalui update website terkait manfaat dan bagaimana cara masyarakat jika ingin berzakat. Ada juga beberapa kegiatan bermanfaat yang bisa di share kepada masyarakat demi kebaikan umat, hingga pengelolaan zakat yang pendataannya sudah berbasis IT. Kegiatan yang dihadiri lebih dari 25 anggota BM ABA Lampung tersebut, diakuinya

baru perdana digelar. Dengan menghadirkan narasumber yang juga anggota BM ABA yang sudah profesional di bidangnya yakni Angger Lutfi yang memberikan materi Sinergitas IT Media Untuk Meningkatkan operasional BM ABA Lampung dan Ridho Saliki Al-Furoq dengan materi Kemandirian Bidang IT Dalam Menghadapi Tantangan Global. (ynk/c1/wan)

ruang pertemuan dan ballroom dengan kapasitas hingga 800 orang, pusat kebugaran, spa, kolam renang, restoran masakan Tiongkok, Malabar Coffee Shop, serta Putri Lounge. ”Kami berharap, menapaki usia 2 tahun ini, Horison Lampung tetap terdepan dalam melayani tamu. Kualitas layanan mesti terus ditingkatkan demi kepuasaan tamu,” tegas Owner Horison Lampung Andi Gunawan disela-sela perayaan anniversary 2 th Horison Lampung, semalam (20/3). Perayaan anniversary Horison semalam berlangsung meriah. Party internal melibatkan para karyarwan Horison. Sebelumnya, Ho-

rison juga mengadakan kegiatan sosial donor darah. Ini juga dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas eksistensi Horison memasuki usia 2 tahun. ”Nah malam ini (20/3) bertepatan bertepatan hari lahir Horison. Kami menggelar party night yang dikuuti internal Horison. Tema pesta yang diusung yakni back to 80’s,” sebut General Manager Horison Budi Setiawan. Menurut Budi, usia Horison Lampung masih seumur jagung. Sehingga masih banyak perbaikan mutu pelayanan yang mesti ditingkatkan. ”Semoga Horison menjadi yang terbaik di Bandarlampung. Dan tetap menjadi pilihan utama para tamu

untuk menginap maupun menggelar berbagai acaea,” ujar Budi didampingi Sales Marketing Manager Ecy. Seperti diketahui, selain room, Horison juga terkenal dengan menu-menu yang disajikan. Kelezatannya sayang untuk dilewatkan. Seperti Rolled Chicken Loaf Lada Garam, yang dapat dinikmati di Putri Lounge yang merupakan olahan dada ayam yang di fillet, dan diisi dengan tumisan bayam serta mushroom yang digulung. Keunikan dari menu yang diadaptasi dari masakan Western dan lokal ini yaitu aneka cabe sebagai pelengkap, seperti cabe kering, cabe rawit, dan cabe merah. Menu istimewa ini disajikan bersa-

maan dengan kentang pedas yang menggugah selera. Menu lainnya yang juga tak kalah istimewa yaitu, Grilled Salmon Fillet. Menu Eropa dengan bahan dasar salmon Norwegia yang dimasak dengan cara dibakar dan disiram dengan cara melized beet root, sehingga mempunyai paduan rasa asin gurih dan manis. Buah Bit yang terkandung di dalam menu ini memiliki banyak khasiat salah satunya sebagai penghancur sel tumor dan sel kanker, selain itu buah bit juga memiliki khasiat memperkuat fungsi darah. Disajikan dengan mashed potato cocok untuk makan malam anda saat tinggal di Horison Lampung. (cw26/ c1/wan)


BERITA UTAMA

SELASA, 21 MARET 2017

5

Jawa Pos Group

KELOMPOK KERJA (POKJA) UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP)

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN - TAHUN ANGGARAN 2016 Jalan A. Mustafa Kemal No. 21, Telp/Fax. 0727 - 322286 PENGUMUMAN LELANG Pada hari ini Selasa Tanggal Dua Puluh Satu Bulan Maret Tahun Dua Ribu Tujuh Belas, sesuai dengan Surat Edaran Kepala LKPP No. 1 Tahun 2015 Tanggal 14 April 2015 Tentang Pengumuman Pengadaan Barang/Jasa Di Surat Kabar, maka kami Kelompok Kerja (Pokja) Unit Layanan Pengadaan (ULP) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Lampung Selatan dengan ini “MENGUMUMKAN LELANG� dengan uraian sebagai berikut : NO

NILAI HPS (Rp)

KETERANGAN

1

Peningkatan Jalan s/d Hotmix Ruas Jalan Siring Jaha - Suak, Kecamatan Sidomulyo

3.000.000.000

Pemilihan Langsung/ Pelelangan Umum

2

Peningkatan Jalan s/d Hotmix Ruas Jalan Jembat Besi Sidoarjo, Kecamatan Kalianda

5.000.000.000

Pemilihan Langsung/ Pelelangan Umum

3

Peningkatan Jalan s/d Hotmix Ruas Jalan Sp. Way Harong Sidoharjo, Kecamatan Kalianda

5.000.000.000

Pemilihan Langsung/ Pelelangan Umum

Peningkatan Jalan s/d Hotmix Ruas Jalan Karya Mulya Sari 4 Pamulihan, Kecamatan Candipuro

1.800.000.000

Pemilihan Langsung/ Pelelangan Umum

Peningkatan Jalan s/d Hotmix Ruas Jalan Bogol - TPA - Pema5.000.000.000 nukan, Kecamatan Kalianda

Pemilihan Langsung/ Pelelangan Umum

5

NAMA PEKERJAAN

Nama Pokja Hari/Tgl Pendaftaran Alamat Web Site

: Kelompok Kerja (Pokja) Unit Layanan Pengadaan (ULP) Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lampung Selatan : Selasa / 21 Maret 2017 (Jadwal Lengkap Dapat Dilihat Pada LPSE Lampung Selatan) : http://lpse.lampungselatankab.go.id

Demikian Pengumuman Lelang ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya. KELOMPOK KERJA (POKJA) UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMPUNG SELATAN Dto

FOTO INGGRID/RADAR LAMPUNG

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Nomor : 66/Adm/Lelang/SWA.TCM/MK/III/2017 %HUGDVDUNDQ 6HUWL¿NDW +DN 7DQJJXQJDQ \DQJ EHUNHSDOD ³'HPL .HDGLODQ %HUGDVDUNDQ .HWXKDQDQ <DQJ 0DKD (VD´ 6ZDPLWUD 8QLW 6LPSDQ 3LQMDP 863 7XQDV &LWUD 0DQGDOD EHUNHGXGXNDQ GL %DQGDU /DPSXQJ VHODNX 3HPHJDQJ +DN 7DQJJXQJDQ 3HULQJNDW , 3HUWDPD GHQJDQ SHUDQWDUD .DQWRU 3HOD\DQDQ .HND\DDQ 1HJDUD GDQ /HODQJ .3.1/ %DQGDU /DPSXQJ PHODOXL -DVD 3UDOHODQJ 37 %DODL /HODQJ 0LWUD /DPSXQJ DNDQ PHODNVDQDNDQ OHODQJ WHUKDGDS DVHW MDPLQDQ GHELWXU 1. BUDIARTO 6HELGDQJ WDQDK NRVRQJ /7 0 6+0 1R DQ $JXV 7HQGL 3XNXN .HVXPD 7HUOHWDN GL 'HVD 0HUDN %DWLQ .HFDPDWDQ 1DWDU .DEXSDWHQ /DPSXQJ 6HODWDQ (Limit Lelang Rp. 102.550.000,- Jaminan Lelang Rp. 31.000.000,-) 2. SHINTA NUR MARIESCA 6HELGDQJ WDQDK EHULNXW EDQJXQDQ /7 0 6+0 1R DQ 6LVQD <XQLDUWL 6+ 7HUOHWDN GL 'HVD )DMDU %DUX .HFDPDWDQ -DWL $JXQJ .DEXSDWHQ /DPSXQJ 6HODWDQ (Limit Lelang Rp. 446.500.000,- Jaminan Lelang Rp. 134.000.000,-) 3. MERRY MARDIANA 6HELGDQJ WDQDK EHULNXW EDQJXQDQ /7 0 6+0 1R 6X . DQ 5XG\ $SUL\DQWR 7HUOHWDN GL .HOXUDKDQ 6XPEHUHMR .HPLOLQJ .HFDPDWDQ 7DQMXQJNDUDQJ %DUDW .RWD %DQGDU /DPSXQJ (Limit Lelang Rp. 158.400.000,- Jaminan Lelang Rp. 48.000.000,-) 4. AMBIA 6HELGDQJ WDQDK EHULNXW EDQJXQDQ /7 0 6+0 1R DQ .DWLPXQ 7HUOHWDN GL 'HVD +DMLPHQD .HFDPDWDQ 1DWDU .DEXSDWHQ /DPSXQJ 6HODWDQ (Limit Lelang Rp. 238.000.000,- Jaminan Lelang Rp. 71.000.000,-) 5. PONIDI 6HELGDQJ WDQDK EHULNXW EDQJXQDQ /7 0 6+0 1R .Z DQ 3RQLGL 7HUOHWDN GL .HOXUDKDQ .DOLDZL .HFDPDWDQ 7DQMXQJNDUDQJ 3XVDW .RWD %DQGDU /DPSXQJ (Limit Lelang Rp. 167.000.000,- Jaminan Lelang Rp. 50.000.000,-) PELAKSANAAN LELANG : 3HQDZDUDQ OHODQJ VHMDN 3HQJXPXPDQ /HODQJ ,, .HGXD WHUELW V G OHODQJ GLWXWXS SDGD Selasa, 04 April 2017, Pukul 10.00 Waktu Server ALI (sesuai WIB) 'LODQMXWNDQ GHQJDQ SHPEXNDDQ SHQDZDUDQ OHODQJ ROHK 3HMDEDW /HODQJ EHUWHPSDW GL .3.1/ %DQGDU /DPSXQJ -DODQ %DVXNL 5DKPDW 1R %DQGDU /DPSXQJ SYARAT DAN KETENTUAN LELANG : &DUD SHQDZDUDQ OHODQJ WDQSD NHKDGLUDQ SHVHUWD OHODQJ GHQJDQ closed bidding PHODOXL KWWSV ZZZ OHODQJGMNQ NHPHQNHX JR LG 7DWD FDUD GL PHQX ³3URVHGXU /HODQJ (PDLO´ PHQX ³6\DUDW GDQ .HWHQWXDQ´ 3HQGDIWDUDQ GHQJDQ PHQJLVL GDQ PHQJXQJJDK GDWD .73 13:3 5HN 7DEXQJDQ ¿OH MSJ MSHJ 6HWHODK SURVHV SHQGDIWDUDQ GDQ WHODK YDOLG 1RPRU 9LUWXDO $FFRXQW 9$ 37 %5, GDSDW GLOLKDW GL PHQX ³6WDWXV /HODQJ´ 3HVHUWD OHODQJ ZDMLE PHQ\HWRU XDQJ MDPLQDQ OHODQJ GHQJDQ MXPODK VHVXDL GHQJDQ 3HQJXPXPDQ /HODQJ NH QRPRU 9$ GDQ VXGDK HIHNWLI SDOLQJ ODPEDW VDWX KDUL VHEHOXP OHODQJ 3HVHUWD OHODQJ \DQJ WLGDN GLWXQMXN VHEDJDL SHPHQDQJ XDQJ MDPLQDQ DNDQ GLNHPEDOLNDQ XWXK NH UHNHQLQJ DVDO MLND WHUGDSDW ELD\D WUDQVDNVL SHUEDQNDQ DNDQ PHQMDGL WDQJJXQJ MDZDE SHVHUWD OHODQJ 6HWHODK PHQ\HWRU XDQJ MDPLQDQ DSOLNDVL PHQJLULP QRPRU WRNHQ XQWXN PHODNXNDQ SHQDZDUDQ OHODQJ 3HQDZDUDQ OHODQJ SDOLQJ VHGLNLW VDPD GHQJDQ QLODL OLPLW VDPSDL EDWDV ZDNWX 3HPHQDQJ OHODQJ KDUXV PHOXQDVL KDUJD OHODQJ GDQ EHD OHODQJ SHPEHOL SDOLQJ ODPEDW OLPD KDUL NHUMD NHUMD VHWHODK OHODQJ NH QRPRU 9$ $SDELOD WLGDN OXQDV PDND SHPHQDQJ OHODQJ GLEDWDONDQ VHUWD GLDQJJDS ZDQSUHVWDVL GDQ XDQJ MDPLQDQ GLVHWRU NH .DV 1HJDUD 2E\HN OHODQJ GLMXDO GDODP NRQGLVL DSD DGDQ\D IRWR VSHVL¿NDVL WHNQLV GDQ LQIRUPDVL GDSDW GLOLKDW GL GRPDLQ WVE 2E\HN OHODQJ GDSDW GLOLKDW GL ORNDVL VHMDN SHQJXPXPDQ WHUELW V G VHEHOXP OHODQJ /HODQJ GDSDW GLEDWDONDQ VHVXDL NHWHQWXDQ GDQ SHVHUWD OHODQJ WLGDN EHUKDN PHQXQWXW JDQWL UXJL 8QWXN LQIRUPDVL ODLQQ\D GDSDW PHQJKXEXQJL 37 %DODL /HODQJ 0LWUD -O 5LGZDQ 5DLV 1R % 7DQMXQJEDUX .HGDPDLDQ %DQGDU /DPSXQJ 7HOS DWDX .3.1/ %DQGDU /DPSXQJ -O %DVXNL 5DKPDW 1R %DQGDU /DPSXQJ 7HOS %DQGDU /DPSXQJ 0DUHW Swamitra USP. Tunas Citra Mandala ttd Meriana Gunawan, S.E. 0DQDJHU

OPTIMISTIS: Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo menyampaikan sambutan pada acara Bankers and Financial Executives Meeting 2017 di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lampung tadi malam (20/3).

Genjot Pertumbuhan Ekonomi Lampung Ditarget 6,55 Persen BANDARLAMPUNG – Sektor perekonomian terus digenjot dalam rencana pembangunan Lampung ke depan. Salah satunya melalui pemberdayaan keunggulan kompetitif bidang industri di seluruh daerah. Demikian diungkapkan Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo dalam sambutannya pada acara Bankers and Financial Executives Meeting 2017 di kantor Perwakilan Bank Indonesia setempat tadi malam (20/3). ’’Sektor-sektor yang bergerak di bidang perekonomian terus kami benahi untuk

mendorong inklusi keuangan,� ujarnya. Selain itu sektor perindustrian, lanjut Ridho, pihaknya juga akan terus berupaya mengoptimalkan ekonomi kreatif dan pariwisata. Selain itu, lanjutnya, Pemprov juga akan fokus dengan sejumlah sektor lain seperti pembangunan infrastruktur untuk mendukung konektivitas wilayah, pendidikan dan pembinaan mental, kesehatan, pertanian dan kelautan. “Juga investasi, pariwisata, industri, koperasi dan UMKM yang diikuti dengan stabilitas kamtibmas dan reformasi birokrasi,� ucapnya. Hal ini, kata Ridho sesuai dengan tema pembangunan

Provinsi Lampung 2018 yakni “Memantapkan Pembangunan Infrastruktur dan Mendorong Investasi untuk Pembangunan�. “Ini upaya Pemerintah Provinsi Lampung untuk meningkatkan perekonomian dalam rangka menyejahterakan masyarakat Lampung secara keseluruhan,� terangnya. Ditambahkan, dibutuhkan kerja keras terutama mendorong sektor-sektor yang berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi Lampung, baik dari sisi pengeluaran maupun sektoral guna mencapai target pertumbuhan ekonomi tahun 2017 sebesar 6,55 persen. Sementara itu, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Untung Nugroho mengapresiasi capaian tersebut. Menurutnya, jasa keuangan pada tahun 2016 masih berada di posisi stabil bahkan meningkat dibandingkan dari tahun sebelumnya. “Saat ini total aset perbankan di Provinsi Lampung mencapai 7,48 persen dan di tingkat nasional mencapai 12,6 persen,� katanya. Untung melanjutkan, pihaknya juga mendorong sektor ekonomi produktif dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Selain itu, pihaknya juga terus menggencarkan program pencapaian ekonomi Lampung. Salah

satunya melalui program pelayanan tanpa kantor. Tidak itu saja, OJK juga menggandeng Pemprov Lampung dan perusahaan asuransi dalam program peningkatan perekonomian masyarakat dengan asuransi tanam padi, asuransi ternak sapi dan asuransi nelayan yang telah tersebar di kabupaten/kota se-Provinsi Lampung. Hal senada disampaikan oleh Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Lampung Arief Hartawan. Dia menyatakan, pihaknya akan berupaya mendorong investasi di Lampung guna mendorong pertumbuhan ekonomi. (cw18/c1/fik)

Bidan PTT Diangkat Jadi PPPK Daerah JAKARTA – Nasib 4.220 bidan pegawai tidak tetap (PTT) dengan umur di atas 35 tahun akhirnya dijawab pemerintah. Mereka diarahkan untuk menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) daerah. Dalam rapat bersama Komisi IX DPR RI, Menteri Kesehatan (Menkes) Nila

Moeloek mengungkapkan, pengangkatan bidan PTT di atas 35 tahun menjadi PNS memang terganjal aturan. Dalam pasal 6 Peraturan Pemerintah 98/2000 Tentang Pengadaan PNS juncto PP 78/2013 dijelaskan, bahwa syarat PNS setinggi-tingginya berumur 35 tahun. �Sehingga mereka tidak bisa diangkat

menjadi PNS pemda,� ujarnya di Jakarta, kemarin (20/3). Persoalan tersebut pun sudah dibawa ke rapat terbatas di Istana bersama Presiden Joko Widodo. Dari hasil rapat tersebut, mereka diarahkan untuk menjadi PPPK daerah. Saat ini, aturan terkait pengarahan ini tengah disusun sehingga bisa segera diterbit-

PENGUMUMAN Diberitahukan bahwa berdasarkan keputusan RUPS PT. Amanah Adhi Jaya, berkedudukan di Bandar Lampung, telah menurunkan Modal Dasar dan Modal Ditempatkan dari semula Rp. 1.000.000.000., menjadi Rp. 500.000.000., Demikian pemberitahuan ini disampaikan Bandar Lampung, 18 Maret 2017 TTD Direktur

kan. �Selama menunggu ini selesai mereka tetap bekerja dan mendapat gaji serta tunjangan seperti biasa,� jelasnya. Nantinya, kata dia, meski menjadi PPPK daerah, hakhak dan tupoksi kerja para bidan PTT ini sama dengan bidan PNS. Hanya saja, memang tak ada jaminan pensiun yang diberikan. Kendati begitu, pihaknya bersama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) tengah berupaya agar para bidan yang nantinya menjadi PPPK ini mendapat jaminan hari tua. Usulan tersebut pun sudah mendapat sinyal positif dari presiden. Dalam kesempatan itu, Nila turut meluruskan isu menyesatkan yang berembus soal kecurangan yang dilakukan Kemenkes dalam seleksi tenaga kesehatan PTT. Dia menjelaskan, dari 43.310 tenaga kesehatan PTT yang

Kenali Gejala Osteoporosis Sebelum Parah SALAH satu penyakit yang jadi momok bagi perempuan paruh baya adalah osteoporosis. Padahal, yang diserangnya bukan hanya mereka. Oleh sebab itu, setiap orang perlu waspada. Apa saja gejalanya? Kepadatan tulang berkurang secara perlahan. Di awal ia tidak memperlihatkan gejala. Tapi, jika sudah menuju stadium lanjut, tulang jadi kolaps atau hancur. Timbul nyeri dan kelainan bentuk tulang. Kolaps tulang belakang menyebabkan nyeri punggung menahun. Bahkan, tulang belakang yang rapuh bisa mengalami kolaps secara spontan. Cedera ringan terkadang juga bisa menjadi penyebabnya. Biasanya timbul nyeri secara tibatiba, yang dirasakan di daerah tertentu di punggung. Nyerinya itu akan bertambah jika penderitanya berdiri atau berjalan. Jika disentuh, di daerah tersebut terasa sakit, tetapi rasa sakit itu akan hilang secara bertahap setelah beberapa minggu atau bulan. Jika beberapa tulang belakang hancur, terbentuk kelengkungan yang abnormal, yang menyebabkan ketegangan otot. Ini menimbulkan rasa sakit. Tulang lainnya pun bisa juga patah, yang sering disebabkan oleh tekanan yang ringan atau karena jatuh. Dan salah satu patah tulang yang paling serius adalah patah tulang punggung. Selain itu, yang juga sering terjadi adalah patah tulang lengan (radius) di daerah

persambungannya dengan pergelangan, yang disebut fraktur colles. Setelah kita mengetahui gejalanya, sebaiknya kita tahu cara mencegah dan mengatasinya. Dengan apa? Tentu dengan mempertahankan atau meningkatkan kepadatan tulang. Misalnya dengan mengonsumsi kalsium yang cukup, melakukan olahraga beban, dan mengonsumsi obat (untuk orang tertentu). Mengonsumsi kalsium dalam jumlah yang cukup memang sangat efektif. Namun, juga ada cara lain yang sama efektifnya. Yaitu mengonsumsi kolagen. Kenapa kolagen? Karena kolagen adalah salah satu protein yang menyusun tubuh manusia. Keberadaannya mencapai 30% dari seluruh protein tubuh sehingga ia disebut juga lem tubuh. Yang membuat tubuh ini lentur, kenyal, dan fleksibel adalah kolagen. Ia adalah struktur organik pembangun tulang, gigi, sendi, otot, dan kulit. Seratnya memiliki daya tahan yang kuat terhadap tekanan. Sebenarnya, kolagen sudah ada dengan sendirinya di dalam tubuh. Sayangnya, produksinya berkurang seiring dengan bertambahnya usia. Dan itu dimulai sejak usia 25 tahun. Sehingga, sangat penting tubuh memperbanyak asupan makanan yang mengandung kadar kolagen tinggi. Banyak produk berbasiskan kolagen yang ditawarkan di pasaran. Namun, sekitar 80% di antaranya berasal dari luar negeri. Berbeda dengan Kola Go. Ini

adalah minuman serbuk produksi dalam negeri yang mengandung kolagen halal. Selain kolagen, Kola Go mengandung whey, serbuk cokelat, mineral alga, fiber, dan dextrose. Meski manfaat lainnya masih bisa didapat, dengan komposisi seperti itu manfaatnya lebih difokuskan kepada pemeliharaan tulang, otot, dan sendi. Khusus untuk menguatkan rambut dan mengencangkan kulit supaya tak mengalami penuaan dini, tersedia pula produk berbasiskan kolagen yang bernama Kola Plus. Juga banyak produk penghilang gangguan tulang dan sendi yang ditawarkan. Namun, kebanyakan terbuat dari bahan kimia sintetis sehingga berbahaya bagi kesehatan bila dikonsumsi lama. Sedangkan komposisi Kola Go dan Kola Plus semuanya alami. Produk ini kini sudah bisa didapatkan di apotek, toko obat, dan outlet lainnya di kota Anda. Distributor Lampung: 082372195393 Subdistributor: Metro : 081362836051 Pringsewu : 082372877771 Lampung Selatan : 085380188383 Tanggamus : 085369714842 Tulang Bawang : 081369543052 Lampung Utara : 08127923057 Way Kanan : 081379255927 Lampung Barat : 085279524435 Pesisir Barat : 085380353279 Mesuji : 082380392898

Anda bisa menghubungi: 0812-9689-991 dan 0811-9689-992 atau info@kolago.co.id.

mengikuti seleksi PNS, seluruhnya dinyatakan lolos seleksi. Hanya saja, saat pengumuman harus terganjal aturan yang har us dikomunikasikan dengan kementerian/lembaga terkait. �Memang tes dilakukan Juli 2016 dan diumumkan 2017. Dalam enam bulan tersebut, hasil seleksi sudah diserahkan ke KemenPANRB. Jadi tidak itu namanya dikeep agar yang usianya akan menginjak 36 tahun gugur,� tegasnya. Selain itu, lanjut dia, perhitungan usia maksimum dilakukan saat yang bersangkutan mendaftar sebagai CPNS bukan saat pengangkatan. Menanggapi skenario yang dipaparkan Menkes, sejumlah anggota dewan masih belum sepakat. Mereka tetap mendesak, para bidan PTT ini bisa diangkat menjadi PNS. (jpg/c1/fik) LAYANAN CEPAT DI TEMPAT PLN BUKIT KEMUNING Semua pelayanan PLN dapat di sampaikan terkait dengan: 1. Informasi tagihan rekening listrik 2. Pelayanan pasang baru 3. Pelayanan perubahan daya 4. Pelayanan gangguan dan pemadaman 5. Pelayanan sambungan sementara (PESTA) 6. Pelayanan migrasi ke listrik pintar KEUNTUNGAN LISTRIK PRABAYAR : 1. Praktis dan mudah mengeceknya. 2. Terhindar dari kesalahan baca meter. 3. Pemakaian terukur dengan pasti. 4. Tidak ada biaya beban. 5. Privasi pelanggan terjaga. 6. Pemakaian bisa disesuaikan kebutuhan. KETERANGAN : Pendaftaran migrasi kwh meter, pasang baru, tambah daya dapat dilakukan melalui : 1. Call centre. 2. www. Pin.co.id

Migrasi ke KWH Prabayar GRATIS!!! PELAYANAN CEPAT DITEMPAT: HUB TELP/ SMS : 082282174085 PIN BBM : D6917AF0, FB : ppadm95@gmail.com WA : 082282174085, Twiter : ppadm95@gmail.com

Manajer Rayon Bukit Kemuning BENNI ADENATA RAG


SOCIETY

6

SELASA, 21 MARET 2017

FOTO MRF INFO FOR RADAR LAMPUNG

Foto bersama jajaran Pemprov dan DPRD Lampung beserta forkopimda menjelang paripurna istimewa HUT Ke-53 Provinsi Lampung.

DPRD SIAP SINERGI BANGUN LAMPUNG RAPAT paripurna istimewa peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-53 Provinsi Lampung di gedung DPRD Lampung berlangsung semarak kemarin (20/3). Agenda tersebut dimeriahkan dengan arak-arakan prosesi adat Lampung. Yakni Kanjauan Gubernur oleh segenap anggota DPRD. Di mana, akulturasi kebudayaan juga didapati dalam jamuan tersebut dengan menghadirkan barongsai dan reog ponorogo. Gubernur M. Ridho Ficardo beserta rombongan berjalan dari kantor gubernur menuju gedung DPRD mengenakan pakaian adat Lampung. Kemudian di depan gedung DPRD, rombongan gubernur disambut menggunakan prosesi adat Lampung berupa tanya jawab oleh juru baso (juru bicara) oleh pihak tamu dan pihak tuan rumah. Setelah proses tanya jawab, gubernur disambut Ketua DPRD Lampung Dedi Afrizal untuk memasuki gedung dewan. Rombongan juga melakukan foto bersama terlebih dahulu di depan gedung dewan tersebut. Saat memimpin rapat parirurna, Ketua DPRD Dedi Afrizal memaparkan, Provinsi Lampung awalnya dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 3 Tahun 1964 yang kemudian ditetapkan kembali dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun

1964 tentang Pembentukan Daerah Tingkat I Lampung. Dia menjelaskan, sebelumnya Provinsi Lampung merupakan keresidenan yang tergabung dengan Provinsi Sumatera Selatan. Dan tanggal 18 Maret merupakan hari penyerahan /pelepasan secara resmi keresidenan Lampung dari Sumatera Selatan. Dimana pada awal berdirinya Provinsi Dati I Lampung, hanya terdiri dari satu Kotapraja Tanjungkarang dan tiga kabupaten. Yakni Lampung Selatan, Lampung Tengah dan Lampung Utara. Kemudian berkembang dan saat ini menjadi 15 kabupaten. Menurutnya, rapat paripurna istimewa peringatan HUT ke-53 Provinsi Lampung dalam penyelenggaraannya menjadi tanggung jawab bersama jajaran di tingkat provinsi, kabupaten/kota sebagai wujud kebersamaan. ’’ Kita bersama menyadari, tantangan yang akan dihadapi Lampung dalam upaya pembangunan ekonomi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat akan lebih berat. Karenanya, perlu solidaritas, harmonis, semangat bergotong royong untuk bahu membahu mewujudkannya,’’ tegas Dedi. Provinsi Lampung saat ini lanjutnya

tengah mengalami kemajuan yang sangat pesat, baik dari segi infrastruktus seperti jalan, jalan tol, jembatan, bandara, waduk dan lain sebagainya. Lalu, pembangunan lainnya, seperti ketahanan pangan, pertumbuhan presentasi perekonomian dan menurunnya tingkat kemiskinan. Sementara itu, Gubernur M. Ridho Ficardo mengatakan, Lampung diusianya yang ke-53 telah menapaki perjalanan sejarah yang cukup panjang di bidang pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat. ’’Dalam kesempatan ini, saya mengajak seluruh komponen pembangunan yang ada, agar HUT Lampung ke-53 ini dijadikan sarana untuk melakukan introspeksi diri tentang apa yang telah dan akan kita lakukan demi kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya Ridho juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat dan komponen pembangunan di Lampung yang telah ikut serta berkontribusi nyata dalam proses pembangunan di Sai Bumi Ruwa Jurai. ’’Tidak lupa ucapan terimakasih juga saya sampaikan kepada para pejuang, perintis, dan pendiri Provinsi Lampung yang telah berjasa dalam memajukan provinsi ini,’’ tegasnya. (adv)

Ketua DPRD Lampung Dedi Afrizal dan Gubernur M. Ridho Ficardo memasuki ruang sidang paripurna.

Ketua DPRD Lampung Dedi Afrizal menyerahkan potongan tumpeng HUT Ke-53 Provinsi Lampung kepada Gubernur M. Ridho Ficardo.

Ketua DPRD Dedi Afrizal dan Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo saat memotong tumpeng.

Ketua DPRD Lampung Dedi Afrizal saat menyambut kedatangan Gubernur M. Ridho Ficardo dalam prosesi Kanjauan.

Penyambutan gubernur Lampung oleh DPRD dalam prosesi Kanjauan.


SOCIETY

SELASA, 21 MARET 2017

7

MTQ Ke-46 Tingkat Kabupaten Lamsel Dibuka

FOTO-FOTO IST

PEMBUKAAN MTQ KE-46: Bupati Lamsel Hi. Zainudin Hasan bersama Ketua LPTQ Lampung Heri Sulistianto membuka MTQ Ke-46 tingkat Kabupaten Lamsel.

KALIANDA - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke-46 tingkat Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) tahun 2017 resmi dibuka, Senin malam (20/3). Meski diguyur hujan, acara pembukaan yang dihelat di halaman Masjid Kubah Intan Kalianda itu berlangsung meriah dan

lancar. Penampilan pengisi acara memukau para undangan dan masyarakat yang hadir. Di antaranya penampilan kelompok marching band dari Pondok Pesantren Terpadu

Ushuluddin dan tari kolosal bertajuk Jihad Fisabilillah persembahan Dinas Pari-

wisata dan Kebudayaan setempat. Tampak hadir Bupati Lamsel Hi. Zainudin Hasan dan Wakil Bupati Nanang Ermanto, Forkopimda Plus, serta seluruh kepala SKPD. Juga hadir Ketua LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran) Lampung Heri Sulistianto dan Kepala Kemenag Lampung Drs. Hi. Suhaili, M.Ag. Dalam sambutannya, Heri mengatakan MTQ tak sekadar agenda rutin setiap daerah. Lebih dari itu, MTQ merupakan kegiatan untuk mempersiapkan bibitbibit muda di bidang syiar Islam. ”Kami berharap MTQ ini menjadi media untuk menyiarkan agama islam hingga ke pelosok daerah. Dengan begitu, masyarakat bisa mengerti secara mendalam mengenai agama Islam,” ujarnya. Pada kesempatan itu, Heri menegaskan setiap kabupaten hendaknya menerjunkan khafilah asli dari daerah masingmasing. “Jangan sampai menggunakan khafilah dari luar daerah. Gali potensi putra daerah. Ini komitmen LPTQ untuk mempersiapkan kontingen Lampung menghadapi MTQ tingkat nasional,” katanya.

3 2 1

1

SAPA MASYARAKAT: Bupati Lamsel Hi. Zainudin Hasan menyapa masyarakat yang hadir pada pembukaan MTQ Ke-46 tingkat Kabupaten Lamsel.

3

PESERTA MTQ: Defile peserta MTQ Ke-46 tingkat Kabupaten Lamsel.

2 SAKSIKAN DEFILE: Bupati Lamsel Hi. Zainudin Hasan dan Wakil Bupati Nanang 4 MEMUKAU: Penampilan Ermanto menyaksikan kelompok marching band defile peserta MTQ Ke-46 dari Pondok Pesantren tingkat Kabupaten Lamsel. Terpadu Ushuluddin.

4

Sementara itu Zainudin dalam sambutannya menegaskan pihaknya akan menggugurkan kontingen kecamatan yang menggunakan qori-qoriah dari luar daerah. “Kami sependapat dengan LPTQ Lampung. Bahkan, kami sudah menggunakan putra daerah sejak tahap seleksi. Karena kita bangga dengan kemampuan putra daerah,” jelas Zainudin. Orang nomor satu di Khagom Mufakat—sebutan Lamsel—ini berharap kegiatan ini menjadi awal kebangkitan Islam di Lamsel. “Dari kegiatan ini akan muncul ustad dari kampung dan imam masjid yang mengajak masyarakat untuk giat beribadah,” pungkasnya. Ketua panitia MTQ ke-46 Supriyanto, S.Sos., MM. menambahkan pelaksanaan MTQ ini akan berakhir 24 Maret. ”Tujuan dari penyelenggaraan MTQ ini adalah menyiarkan agama islam kepada masyarakat dan sebagai persiapan menghadapi MTQ tingkat provinsi Lampung di Pesawaran,” tutur Supriyanto dalam laporannya. (adv)


8

SELASA, 21 MARET 2017

BERI INSTRUKSI Luis Milla memberikan instruksi kepada pemain dalam latihan rutin di Lapangan SPH Karawaci, Tangerang. Indonesia akan menghadapi Myanmar hari ini.

FOTO WAHYUDIN/JAWA POS/JPG

INDONESIA VS MYANMAR

GARUDA DI PUNDAK MILLA CIBINONG – Ekspektasi publik bola di tanah air terhadap Luis Milla sangat tinggi. Maklum, Milla pernah sukses membawa Spanyol menjadi jawara Euro U-21 pada 2011. Nama-nama tenar pun berhasil diorbitkan di skuad juara Milla saat itu. Di antaranya Juan Mata, David de Gea, Ander Herrera, Thiago Alcantara, dan Javi Martinez. Nah, tuah itu diharapkan bisa menular kepada skuad Garuda –julukan timnas Indonesia– yang kini ditangani Milla. Target terdekat adalah medali emas SEA Games 2017 di Kuala Lumpur. Myanmar

adalah ujian pertama untuk menakar kesiapan Milla dan pasukannya. Uji coba melawan Myanmar itu berlangsung sore nanti di Stadion Pakansari, Cibinong (tayangan langsung RCTI pukul 15.30 WIB). Meski hanya uji coba, Milla dan pasukannya tentu tak boleh coba-coba. Sebab, ekspektasi Garuda saat ini berada di pundak Milla. Bahkan, Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi yakin bahwa timnas bisa menang dengan skor 3-0! Milla tak mau jemawa. Menurut dia, tim yang baru terbentuk pada 12 Maret lalu

itu masih jauh dari sempurna. ”Buat kami, ini adalah pertandingan pertama dan jalan menuju SEA Games masih panjang,” papar Milla. ”Melawan Myanmar yang bermateri pemain senior adalah tantangan berat bagi kami,” ujar pelatih 51 tahun itu. Memang, dalam laga FIFA matchday hari ini, timnas memutuskan untuk menurunkan pemain U-22 yang diproyeksikan buat berlaga di SEA Games 2017. Sementara itu, mayoritas pemain Myanmar sore nanti adalah mereka yang tampil di Piala AFF 2016. Milla juga

enggan membocorkan formasi yang akan diterapkan. Namun, dari latihan dua hari terakhir, dia cenderung bergantung pada satu striker dengan formasi 4-23-1. Striker muda Persela Lamongan Nur Hardianto diharapkan bisa menjadi ujung tombak. Dia akan dibantu gelandang yang punya naluri gol tinggi seperti Evan Dimas Darmono serta Saddil Ramdani dan Febri Haryadi. Lalu, di lini pertahanan, Hansamu Yama yang menjadi pilar pertahanan timnas di Piala AFF 2016 kembali menjadi tumpuan. ”Kemenangan

adalah target kami. Tapi, bermain dalam sebuah tim yang bagus adalah tujuan saya bersama tim ini,” ujarnya. Kubu Myanmar akan memanfaatkan uji coba itu untuk mematangkan beberapa pemain muda. Hal tersebut disampaikan oleh pelatih Gerd Zeise. Dia menyatakan akan menurunkan kombinasi pemain muda dan senior. Sebab, pemain muda itulah yang bakal diturunkan di SEA Games 2017. ”Setengah pemain senior dan setengah muda. Mereka sudah menyatu dalam satu tim yang kuat,” kata Gerd. (jpg/c1/ewi)

Ezra Sudah Kantongi Keppres EZRA Walian punya kesempatan untuk menjalani debut di timnas sore nanti. Sebab, Presiden Joko Widodo sudah mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 5/PWI Tahun 2017. Isi keppres tersebut adalah mengabulkan permohonan Ezra Walian sebagai warga negara Indonesia (WNI). Direktur Media dan Hubungan Internasional PSSI Hanif Thamrin mengungkapkan, kini tak ada lagi ganjalan bagi Luis Milla untuk menurunkan Ezra. Sebab, berdasar regulasi Asian Football Confederation (AFC), seorang pemain naturalisasi bisa langsung dimainkan tanpa harus menunggu sumpah. ’’Karena syarat utamanya adalah mendapatkan persetujuan presiden dari setiap negara pemain itu. Nah, Ezra sudah bisa dimainkan kalau sudah mendapat keppres dari Presiden Joko Widodo,’’ kata Hanif kemarin (20/3). Gayung bersambut. Tadi malam pukul 19.00 WIB, keppres untuk pemain Jong Ajax itu sudah keluar. Namun dalam keppres tersebut, Ezra harus melakukan prosesi pengambilan sumpah dan janji setia kepada negara dalam tiga bulan ke depan. Apabila itu tidak dilakukan, otomatis keppres pengang-

FOTO WAHYUDIN/JAWA POS/JPG

TINGGAL DISUMPAH: Ezra Walian (depan) saat uji coba lapangan di Stadion Pakansari, Cibinong, kemarin (20/3).

katan sebagai WNI batal dengan sendirinya. Luis Milla sendiri merasa senang dengan tuntasnya proses administrasi Ezra sebagai WNI. Sebab di mata Milla, Ezra adalah

pemain berbakat. ’’Dan paling penting, dia bisa bermain dalam sistem yang sudah kami terapkan. Saya punya banyak pilihan di lini depan,’’ ujar Milla. (jpg/ c1/ewi)

Selama TC, Jalani Tiga Laga Uji Coba BANDARLAMPUNG – Skuad Lampung Sakti berangkat ke Bogor, Jawa Barat, hari ini (21/3). Selama satu minggu mereka menjalani pemusatan latihan atau TC di Kota Hujan itu. ’’Besok (hari ini, Red) kami berangkat ke Bogor untuk menjalani TC selama satu minggu,” jelas pelatih kepala Lampung Sakti Nova Arianto kemarin (20/3). Rencananya dalam satu minggu itu, Erick Setiawan dkk. melakoni tiga kali uji coba. Berturut-turut pada Kamis (23/3), Sabtu (25/3), dan Senin (27/3). ’’Untuk hari Kamis, kami belum bisa mengumumkan nama klub yang menjadi lawan uji coba. Bisa Bhayangkara United, tim Polda Jabar (Jawa Barat), atau Persikab Kabupaten

Bandung,” ungkap Vava – sapaan akrab Nova Arianto. Tak demikian dengan lawan ujicoba pada Sabtu dan Senin. ”Pada hari Sabtu, lawan uji coba adalah Persika Karawang. Laga melawan Persika akan berlangsung di Stadion Singa Perbangsa, Karawang. Kemudian pada hari Senin, lawan uji coba adalah Perserang Serang. Laga melawan Perserang akan berlangsung di Stadion Patriot Bekasi,” papar Vava. Menurut mantan bek Persib Bandung itu, agenda uji coba ini untuk menempa mental pemain. ”Kami ingin pemain punya mental baja saat bermain di laga tandang. Itu salah satu pertimbangan kami memilih lokasi uji coba

di luar Lampung,” urainya. Asisten pelatih Tema Mursadat menambahkan rencana awal lawan laga uji adalah tim-tim yang bermakas di Jogjakarta. Kebetulan Vava berasal dari sana. ”Namun karena jadwal laga uji coba tim-tim yang bermarkas di Jogjakarta padat, kami akhirnya memutuskan menjajal tim-tim yang bermarkas di Jawa Barat,” tuturnya. Sementara striker Lampung Sakti Reyhan Kalindoro antusias menyambut TC ini. ” Saya rasa atmosfer sepakbola di Jawa Barat bagus untuk menempa mental kami. Saya berharap bisa memetik hasil memuaskan dalam laga uji coba,” ucap pemain yang pernah membela Persib U-19 itu. (cw24/c1/ewi)


9

SELASA, 21 MARET 2017

Bupati Tulangbawang Ir. Hanan A. Rozak, M.S. dan Wakil Bupati Heri Wardoyo, S.H. foto bersama Forkopimda Plus dan aparatur peraih penghargaan Satya Lencana Karya Satya.

RANGKAIAN PUNCAK PERINGATAN HUT KE-20 KABUPATEN TULANGBAWANG

Kedepankan Kebersamaan, Dukung Pembangunan Bupati Tulangbawang Ir. Hanan A. Rozak, M.S. menyerahkan tanda penghargaan Satya Lencana Karya Satya dari pemerintah kepada aparatur pemkab setempat.

Wakil Bupati Tulangbawang Heri Wardoyo, S.H. menyerahkan bantuan kepada veteran saat upacara bendera puncak peringatan HUT.

Bupati Tulangbawang Ir. Hanan A. Rozak, M.S. mengecek kesiapan peserta upacara bendera puncak peringatan HUT.

Bupati Tulangbawang Ir. Hanan A. Rozak, M.S. bersalaman dengan siswa-siswi SMAN 1 Banjaragung sesudah upacara bendera.

SEJUMLAH kegiatan mewarnai puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-20 Kabupaten Tulangbawang (Tuba) kemarin (20/3). Kegiatan diawali dengan upacara bendera di halaman kantor bupati Tuba, Jl. Cemara, Menggala, yang dipimpin langsung Bupati Ir. Hanan A. Rozak, M.S. Hadir juga pada upacara tersebut Wakil Bupati Tuba Heri Wardoyo, S.H., Forkopimda dan jajaran DPRD Tuba, Sekkab Drs. Sobri, M.M., pejabat Pemkab Tuba, camat, lurah, kepala kampung, veteran pejuang, tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat. Selain itu, elemen lainnya yang menjadi peserta upacara antara lain ASN, TNI/Polri, linmas, ormas, dan pelajar di Kabupaten Tuba. ’’Dirgahayu Ke-20 Kabupaten Tulangbawang, Sai Bumi Nengah Nyappur. Upacara ini adalah momentum penting pengingat sejarah. Tanggal 20 Maret 1997 lalu, Kabupaten Tulangbawang resmi berdiri berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1997 tentang Pembentukan Kabupaten Daerah Tingkat II Tulangbawang dan Kabupaten Daerah Tingkat II Tanggamus,” kata Bupati Hanan A. Rozak saat menyampaikan amanat pada upacara tersebut. Usia Kabupaten Tuba yang menginjak 20 tahun, menurut Bupati, wajib disyukuri oleh seluruh elemen masyarakat. ”Seraya marilah pula kita sampaikan terima kasih dan penghargaan kepada para pendiri dan tokoh-tokoh pendahulu yang telah berjasa, serta telah menjadi catatan sejarah yang diharapkan dapat selalu diingat dan dikenang oleh seluruh masyarakat Tulangbawang dari waktu ke waktu, dan dari generasi ke generasi,” ujarnya. Sejalan dengan tema peringatan HUT, ”Dengan Semangat Hari Ulang Tahun Ke-20 Kabupaten Tulangbawang, Kita Junjung Tinggi Kebersamaan Untuk Mewujudkan Kabupaten Tulang Bawang Yang Lebih Sejahtera”, Bupati mengajak seluruh komponen agar selalu mengedepankan kebersamaan dalam kehidupan masyarakat, maupun untuk mendukung pembangunan, kemajuan dan kesejahteraan Tulangbawang. Pada kesempatan itu, Bupati juga mengaku bangga atas kebersamaan telah yang ditunjukkan seluruh komponen daerah, termasuk dalam menyukseskan Pilkada lalu sehingga berjalan aman, damai dan kondusif. Hanan berharap agar kebersamaan ini dapat terus dijaga dan ditingkatkan. ”Saya juga gembira dan menyampaikan apreseasi atas partisipasi masyarakat dan semua pihak dalam setiap rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memeriahkan HUT Kabupaten Tulangbawang tahun ini,” ucapnya. Dengan semangat hari jadi Kabupaten Tuba, Bupati pun berharap, agar ke depan dukungan dan peran dari berbagai unsur yang ada dapat lebih dioptimalkan, sesuai dengan tugas dan fungsi masingmasing. Karenanya Bupati berpesan kepada aparatur mulai dari tingkat kampung, kecamatan, hingga kabupaten, dapat menjadi teladan bagi masyarakat, serta bekerja dengan baik, profesional, disiplin, kreatif, inovatif dan produktif, dalam mensukseskan program pemerintah, pembangunan, dan pelayanan publik di Kabupaten Tuba. ”Selanjutnya kepada seluruh masyarakat, saya pun mengajak untuk selalu berperan aktif dalam pembangunan. Jagalah kerukunan dan situasi kondusif. Sedangkan mengingat pada tanggal 18 Maret 2017, juga diperingati HUT ke-53 Propinsi Lampung, maka saya juga mengucapkan ”Dirgahayu Propinsi Lampung”. Marilah kita berharap, semoga upaya kita bersama dalam mewujudkan Kabupaten Tulangbawang semakin maju dan sejahtera, juga dapat mendukung pembangunan dan kemajuan Provinsi Lampung secara selaras, terpadu dan berkesinambungan,” pungkas Hanan.

Bupati Tulangbawang Ir. Hanan A. Rozak, M.S. berfoto bersama pejabat Pemkab Tulangbawang, kepala sekolah, dewan guru, staf pengajar, dan unsur pendidikan setempat.

Pada upacara puncak peringatan HUT ke-20 Kabupaten Tuba tersebut juga dilaksanakan penyerahan tanda penghargaan Satya Lencana Karya Satya dari pemerintah kepada aparatur Pemkab setempat. Selain itu, juga diserahkan bingkisan tali asih sebagai salah satu wujud penghormatan kepada para tokoh veteran pejuang di Kabupaten Tuba. Usai pelaksanaan upacara, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Tiuh Toho Menggala. Bupati Tuba Hanan A Rozak didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Tuba Erna Hanan A Rozak, S.E., serta Wakil Bupati Heri Wardoyo, Forkopimda dan para pejabat Pemkab Tuba, camat, serta berbagai tokoh masyarakat Tuba setempat turut terlibat dalam kegiatan tersebut. Acara ziarah dan tabur bunga ini, diawali dengan upacara penghormatan kepada pahlawan yang dipimpin oleh Kapolres Tuba, AKBP Agus Wibowo, S.I.K. Setelah upacara penghormatan, Bupati dan jajaran bersama Forkopimda kemudian melakukan tabur bunga pada makam-makam para pahlawan dari Kabupaten Tuba yang disemayamkan di Taman Makam Pahlawan Tiuh Toho Menggala. Kegiatan tampak berlangsung khikmat. Bupati Hanan, mengajak masyarakat selalu mengingat sejarah, termasuk perjuangan dan jasa-jasa tokoh pendahulu dan para pahlawan yang telah diberikan untuk Kabupaten Tuba, Provinsi Lampung, maupun bagi bangsa dan negara. ”Selain bersyukur atas perkembangan Kabupaten Tulangbawang, marilah selalu kita sampaikan terima kasih dan penghargaan kepada para pendiri dan tokoh-tokoh pendahulu yang telah berjasa, serta telah menjadi catatan sejarah yang diharapkan dapat selalu diingat dan dikenang oleh seluruh masyarakat Tulangbawang, dari waktu ke waktu, dan dari generasi ke generasi,” terang Hanan. Diketahui, sebelumnya Hanan juga memimpin upacara di SMAN 1 Banjaragung. Hanan berharap melalui upacara bendera itu dapat menjadi sarana untuk mengingatkan dan menanamkan sejarah tentang Kabupaten Tuba, termasuk pada siswa-siswi sekolah. ”Sehingga diharapkan sejak dini akan memiliki rasa kepedulian dan kecintaan yang tinggi terhadap Kabupaten Tuba,” kata Bupati. Hanan mengajak, agar semangat kebersamaan dapat selalu dikedepankan dalam kehidupan masyarakat, maupun dalam upaya mendukung pembangunan, kemajuan dan kesejahteraan Kabupaten Tuba. ”Atas kebersamaan yang telah ditunjukkan, saya ucapkan terima kasih, serta marilah dapat terus kita jaga dan tingkatkan, sekaligus sebagai motivasi dan inspirasi untuk berkarya dan berbuat yang terbaik bagi Tulangbawang,” harapnya. Sementara untuk memajukan dunia pendidikan, Bupati juga berharap kepada para kepala sekolah, dewan guru, dan unsur pelaksana pendidikan lainnya, agar dapat bekerja secara optimal, serta menunjukkan disiplin, kompetensi dan profesionalitas dalam melaksanakan tugas, untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di sekolah masing-masing. Sedangkan kepada siswa-siswi sekolah, Bupati berpesan agar selalu rajin dan giat belajar, untuk meraih prestasi sebaik mungkin, serta dapat menghindari prilaku yang melanggar peraturan, seperti bolos sekolah, tawuran dan lain-lain. ”Jauhi pula pergaulan bebas, merokok, minuman keras dan narkoba yang dapat merusak masa depan,” pesannya. Upacara memperingati HUT ke-20 Kabupaten Tuba ini digelar serentak di seluruh sekolah mulai level SD, SMP dan SMA. Selain memperingati HUT Kabupaten, upacara ini juga dilaksanakan sekaligus memperingati HUT ke-53 Propinsi Lampung yang jatuh pada tanggal 18 Maret 2017. (nal/c1/fik)

Bupati Tulangbawang Ir. Hanan A. Rozak, M.S. beserta istri saat menaburkan bunga pada kegiatan ziarah dan tabur bunga di kompleks taman makam pahlawan.

Wakil Bupati Tulangbawang Heri Wardoyo, S.H. menaburkan bunga pada kegiatan ziarah dan tabur bunga di kompleks taman makam pahlawan.

Sekkab Tulangbawang Drs. Sobri, M.M. menabur bunga pada kegiatan ziarah dan tabur bunga di kompleks taman makam pahlawan.

Bupati Tulangbawang Ir. Hanan A. Rozak, M.S. dan Wakil Bupati Heri Wardoyo, S.H. bersama rombongan Forkopimda Plus saat memasuki taman makam pahlawan untuk kegiatan ziarah dan tabur bunga.

Acara ziarah dan tabur bunga diawali dengan upacara penghormatan kepada pahlawan yang dipimpin oleh Kapolres Tulangbawang AKBP Agus Wibowo, S.I.K. dan diikuti seluruh rombongan.


SELASA, 21 MARET 2017

LAMPUNG RAYA

13

LAMPUNG SELATAN

Rp27,4 M untuk Jalan Provinsi

Ukur Ulang Objek Pajak BADAN Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) Lampung Selatan mengukur ulang luas lahan pada seluruh objek pajak. Langkah ini dilakukan agar penetapan surat pemberitahuan pajak terutang pajak bumi dan bangunan (SPPT-PBB) sesuai nilai jual objek pajak (NJOP). Kepala BPRD Lamsel Burhanuddin mengatakan, pengukuran ulang luas lahan untuk menentukan tagihan PBB yang disesuaikan dengan NJOP yang dimiliki masing-masing wajib pajak. ”Sementara pengukuran ulang lahan baru dilakukan di wilayah perkotaan seperti Kecamatan Tanjungbintang, Katibung dan Natar,” ujar Burhanudin kepada Radar Lamsel (grup Radar Lampung) kemarin (20/3). Dijelaskan, selain untuk menyesuaikan luas lahan dengan data yang tertulis pada SPPT PBB, pengukuran ulang luas sebagai upaya pemerintah daerah untuk menjawab keresahan masyarakat. Sebab pada tahun lalu tagihan SPPT PBB yang diterima wajib pajak dinilai tidak sesuai. ”Banyaknya ketidaksesuaian nilai objek pajak yang tertulis pada SPPT PBB 2016 dikarenakan belum adanya perubahan data ukuran luas lahan yang ditetapkan sejak tujuh tahun lalu. Karena itu kami mulai melakukan pengukuran ulang,” kata dia. Lebih lanjut Burhanuddin mengungkapkan, pendataan ulang luas lahan objek pajak ini juga dalam rangka mendongkrak target pendapatan asli daerah (PAD) khususnya di sektor pajak bumi dan bangunan. ”Target PAD yang ditetapkan untuk BPRD Lamsel pada 2016 lalu itu sekitar Rp40 miliar. Tahun ini, target meningkat Rp55 miliar. Mudah-mudah upaya yang kami lakukan ini bisa merealisasikan target yang ditetapkan,” ujarnya. (iwn/rnn/c1/ais)

TANGGAMUS

Jangan Jadi Smoking Area! KEBIJAKAN larangan merokok di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotaagung akan dipertegas. Terlebih, kesadaran warga untuk tidak merokok di kawasan tersebut masih rendah. Direktur RSUD Kotaagung dr. Yudi Indrato mengakui selama ini masih banyak pengunjung rumah sakit yang merokok sembarangan. Sementara imbauan larangan merokok sudah dipasang pada beberapa titik. ”Iya, ke depan akan kita pertegas lagi mengenai larangan merokok di kawasan rumah sakit. Terutama di ruangan pasien,” kata Yudi usai menghadiri paripurna istimewa HUT Ke-20 Tanggamus, kemarin. Menurut dia, belum meningkatnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan menjadi salah satu penyebab masih ada yang merokok sembarangan. Padahal, larangan merokok sudah terpasang. Memang, tidak ada sanksi tegas bagi pengunjung rumah sakit yang melanggar. ”Ke depan, sosialisasi mengenai larangan akan terus dilakukan. Terlebih itu tidak baik untuk kesehatan,” sebut dia. Ia juga tidak membantah masih ada pengunjung yang merokok di dalam ruang perawatan. Diketahui, pengunjung RSUD Kotaagung bebas merokok di ruang perawatan. Berdasar pantauan Radar Tanggamus (grup Radar Lampung), asap rokok terlihat pada sejumlah ruangan. Salah satunya disebabkan kurang tegasnya manajemen untuk menerapkan larangan merokok. ”Pegawai rumah sakit ini kurang tegas. Buktinya banyak pengunjung yang merokok di ruang perawatan,” sebut Indah, salah seorang pasien rumah sakit. (zep/rnn/c1/ais)

FOTO VERIDIAL/RADAR LAMSEL/RNN

BELUM ADA TINDAKAN: Aktivitas penambangan milik PT Sumber Batu Cakrawala (SBC) di Desa Pardasuka, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, masih berlangsung kemarin (20/3). Sementara perizinan perusahaan yang bergerak di bidang penambangan batu split itu belum diperpanjang.

Mesin Mati, Rem Blong, Dua Tewas KOTAAGUNG TIMUR – Dua orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di jalan lintas barat (jalinbar) Kecamatan Kotaagung Timur, Tanggamus, kemarin. Sementara, lima lainnya luka-luka. Informasi yang dihimpun, kecelakaan di perbatasan Pekon Umbulbuah dengan Pekon Kagungan itu terjadi setelah mesin truk BE 9370 BN bermuatan batu bata mati mendadak. Menurut sopir truk Muron (51), kendaraan yang dibawanya memuat 12 ribu batu bata dari Desa Wayharong, Pesawaran dengan tujuan Kecamatan Bandarnegeri Semuong, Tanggamus. Saat itu ia bersama enam rekannya. Muron bersama dua rekannya, Nurdin dan Wanto duduk di depan. ”Empat lagi duduk di belakang. Yaitu Ijal, Erwin, Yayan dan Hendra,” sebut Muron. Ketika melintas di lokasi kejadian, mesin truk mati. Murod berusaha mengendalikan kendaraan. Namun rem blong, hingga truk menabrak rumah

warga. Ijal dan Erwin tewas. Sementara lima lainnya termasuk sopir truk luka-luka. Kasatlantas Polres Tanggamus AKP Sofyan melalui Kanitlaka Bripka Rudy Prawira membenarkan peristiwa itu. Kecelakaan disebabkan mesin kendaraan yang mati menddak dan rem tidak berfungsi. ”Pada lokasi kejadian, jalannya menikung dan turunan. Kendaraan kemudian menabrak rumah warga,” kata Rudy Prawira. Dilanjutkan, berdasar hasil olah kejadian tempat perkara dan keterangan saksi, peristiwa itu murni kecelakaan tunggal. ”Dua korban meninggal sudah dibawa ke rumah duka. Lima korban dilarikan ke rumah sakit,” sebut dia. Terpisah, Ari, salah seorang perawat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotaagung mengatakan, ada korban luka yang dirujuk ke RSUD dr. Hi. Abdul Moeloek (RSUDAM) karena mengalami luka cukup parah. ”Ada korban yang mengeluh sakit di bagian kepala dan sesak nafas, sehingga perlu di-

rontgen,” sebut dia. Pada bagian lain, pada titik tersebut harus dibangun jalur penyelamat. Pasalnya di wilayah itu kerap terjadi kecelakan, hingga menyebabkan korban jiwa. ”Sudah seharusnya dibangun jalur penyelamat. Tentunya kita tidak menginginkan terjadi hal serupa, apalagi sampai merenggut korban jiwa,” kata Rudy. Menanggapi hal ini, Sekretaris Dinas Perhubungan Tanggamus Suroyo mengatakan, usulan pembangunan jalur penyelamat sudah disampaikan ke provinsi. Namun hingga saat ini belum ada realisasinya. ”Usulan sudah kita sampaikan. Namun hingga saat ini belum juga ditinjau. Nanti kita akan kembali membuat surat dengan menyertakan foto dan kondisi terkini,” kata Suroyo. Pasutri Tertimbun Longsoran Batu Pasangan suami-istri warga Pekon Podomoro, Kecamatan Pringsewu tertimpa longsor saat mencari batu, Minggu

(19/3). Sutarti (47), tewas tertimbun reruntuhan batu. Sedangkan suaminya Renaldi (43), harus menjalani perawatan intesif di rumah sakit. Menurut Sutino (55), warga setempat, sebelum kejadian, terdengar gemuruh dari tambang batu. Lantas, Sutino dan Suyatno, warga lainnya memeriksa lokasi. Saat itulah terlihat dua orang tertimbun. ”Informasinya, suami istri itu sedang mencari batu di lokasi tersebut dengan menggunakan linggis,” kata Sutino. Kedua korban tidak sadar, tebing batu setinggi tiga meter itu runtuh. Beberapa saat setelah kejadian, Sutarti dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada. Namun nyawanya tidak bisa diselamatkan. Ia tewas dengan luka di parah di kaki, dan paha kanan serta patah tulang rusuk. Dari sini Renaldi diselamatkan dan dibawa ke RSUD Pringsewu. Luka yang cukup parah membuat lelaki itu harus dirujuk ke RSUD dr. Hi. Abdul Moeloek (RSUDAM). (iqb/ arf/rnn/c1/ais)

BALIKBUKIT – Pemerintah Provinsi Lampung mengalokasikan dana Rp27,4 miliar untuk penanganan ruas jalan di Lampung Barat. Dana tersebut diperuntukkan pembangunan jalan sebesar Rp22 miliar dan rehabilitasi Rp5,4 miliar. Sekretaris Bappeda Lambar Agustanto Basmar mengatakan, dana itu akan digunakan untuk pembangunan ruas jalan provinsi di Pekon Balak-Suoh dengan anggaran Rp22 miliar. Kemudian, rehabilitasi ruas Jalan Raden Intan Liwa Rp1,8 miliar, rehabilitasi ruas jalan Liwa-perbatasan Sumatera Selatan Rp1,8 miliar, serta rehabilitasi ruas jalan SP Trimulyo-Bungin-SP Tugusari dengan anggaran Rp1,8 miliar. “Kita berharap dengan dikucurkannya dana tersebut, maka kondisi ruas jalan di Lambar akan semakin mantap. Dengan begitu pengguna jalan merasa nyaman dan aman saat melintas, Apalagi saat ini ada beberapa titik yang kondisinya rusak,” kata Agustanto mewakili Kepala Bappeda Lambar Okmal kepada Radar Lambar (grup Radar Lambar) kemarin. Diketahui, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementrian PUPR) mengalokasikan dana sebesar Rp24,977 miliar lebih untuk pelaksanaan jalan nasional wilayah II. Rinciannya Rp7,185 miliar lebih untuk pemeliharaan berkala jembatan perbatasan Bengkulu-SP Gunung Kemala; Padangtambak-Simpang Gunung Kemala, Pesisir Barat Rp17.791 miliar. Kemudian rehabilitasi jalan batas Bengkulu-Sp.Gunung Kemala, Padangtambak-Simpang Gunungkemala. Selanjutnya perencanaan teknis longsoran Rp1,6 miliar. ”Untuk anggaran kegiatan pelaksanaan jalan nasional wilayah II sebesar Rp42.051 miliar. Sejauh ini kita belum tahu berapa pembagian anggaran untuk Lambar dan Pesisir Barat. Ini masih dalam proses di tingkat provinsi,” kata Okmal belum lama ini. Selain jalan provinsi, Pemkab Lambar mengalokasikan anggaran Rp20 miliar untuk pembangunan 68 jalan lingkungan tahun ini. Rencananya, kegiatan tersebut mulai dilaksanakan Februari. (lus/rnn/ c1/ais)


10

SELASA, 21 MARET 2017

GSMK Gulirkan Sederet Program Infrastruktur Tingkatkan Penghasilan Masyarakat Mencapai Rp41,95 Miliar Bupati Tulangbawang Ir. Hanan A. Rozak, M.S. dan Wakil Bupati Heri Wardoyo, S.H. melakukan pencanangan GSMK di Kecamatan Rawajitu Timur.

Bupati Tulangbawang Ir. Hanan A. Rozak, M.S. dan Wakil Bupati Heri Wardoyo, S.H. beserta forkopimda meninjau perbaikan jalan program GSMK di Kecamatan Rawajitu Timur.

TULANGBAWANG – Tidak kurang dari empat tahun masa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Tulangbawang (Tuba) Ir. Hanan A. Rozak, M.S. dan Heri Wardoyo, S.H. telah berjalan. Dalam kurun waktu itu, sudah banyak hal yang dilakukan dan dikerjakan untuk kesejahteraan masyarakat Tuba. Beberapa pencapaian terlihat pada bidang infrastruktur, khususnya melalui Gerakan Serentak Membangun Kampung (GSMK) yang dimulai sejak 2013. Dengan dana stimulan yang dialokasikan selama empat tahun mencapai Rp129 miliar, dan jumlah swadaya masyarakat yang terkumpul diperkirakan Rp33,269 miliar. Serta menyerap tenaga kerja sebanyak 2.304.911 HOK serta meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar Rp41,95 miliar selama kegiatan GSMK berlangsung. Hasil dari program GSMK pun tidak sedikit. Antara lain jalan onderlaagh sepanjang 296,71 Km;

jalan rabat beton (47,15 Km); jalan lapen (2,95 Km); timbunan tanah jalan dan pemadatan (67,1 Km); jembatan (128 unit sepanjang 1.045 M); gorong-gorong (521 unit sepanjang 12.579 M); drainase (94 unit sepanjang 44.559 M); talud (78 unit sepanjang 6.103 M), serta tiang jerambah beton (6 unit sepanjang 2.223 M). Selanjutnya, pembukaan jalan baru sepanjang 1.400 M; paving blok (2.710 M); pembangunan balai kampung (12 unit); rehab balai kampung (12 unit); pembangunan gedung posyandu (1 unit); pembuatan podium olah raga (1 unit), dan pembangunan gedung PAUD (2 unit). Selain melalui GSMK, pembangunan infrastruktur yang dilakukan antara lain rehabilitasi dan peningkatan jalan hotmix sepanjang 178,22 Km; pembangunan jalan lapen (168,20 Km); pembangunan jalan onderlaagh (58,182 Km); pembangunan jalan base (16,65 Km); pembangunan jalan base B

Bupati Tulangbawang Ir. Hanan A. Rozak, M.S. dan Wakil Bupati Heri Wardoyo, S.H. beserta istri, pejabat, dan masyarakat meninjau program GSMK di Kecamatan Meraksaaji. (23,3 Km); pembangunan rabat beton dan rigid beton, pemeliharaan rutin ruas jalan (31,06 Km); pembangunan jembatan (9 unit sepanjang 140,84 M); pembangunan drainase, serta pembuatan talud dan goronggorong. Selain itu, turut dilakukan

pembangunan infrastruktur irigasi. Dengan kinerja yang telah dicapai yaitu peningkatan pelayanan 32 daerah irigasi dengan potensi luasan yang diairi seluas 15.528 Ha. Upaya yang dilakukan antara lain rehabilitasi tanggul penangkis dan bangunan air daerah irigasi Aji Mesir dan Rejosari, Rehabilitasi

daerah irigasi Rawa Batu Ampar, dan Mesir Dwi Jaya. Lalu, peningkatan daerah irigasi rawa Mesir Dwi Jaya, Marga Jaya, Mulyodadi, Aji Mesir, Setiatama, Ringin Sari, serta Dwi Mulyo dan Batu Ampar. Kemudian pembangunan daerah irigasi rawa Bandar Aji, Sumber Sari, Sumber Agung, Rawa Ragil, Andalas Cermin, Gedung Jaya, Rawa Way Dente, Rawa Kekatung, Rawa Kecubung Mulya, dan Rawa Pasar Batang. Di samping itu juga dilakukan pembangunan jaringan irigasi rawa daerah irigasi Kecubung Hulu, Dente Makmur, Gedung Asri, dan pembangunan bronjong di aliran sungai Way Tulang Bawang. Sedangkan pada infrastruktur sanitasi lingkungan antara lain pembangunan prasarana sanitasi lingkungan berbasis masyarakat (SLBM) berupa pembangunan MCK+ dan IPAL komunal. Serta penyediaan air bersih dan sarana dasar bagi masyarakat miskin berupa pembangunan sumur bor

dalam 103 unit, sumur bor dangkal 118 unit. Pembangunan drainase dan gorong-gorong diharapkan dapat memperbaiki kondisi lingkungan perumahan dan permukiman. Di samping untuk memperlancar transportasi, serta optimalisasi sistem penyediaan air minum untuk masyarakat berpenghasilan rendah kota (SPAM MBR IKK). Pembangunan Infrastruktur lainnya yang dilakukan antara lain adalah rehabilitasi dan pembangunan sarana dan prasarana pasar unit 2 dan Putri Agung, rehabilitasi Sistem Resi Gudang (SRG), renovasi dan peningkatan bangunan sarana dan prasarana Sesat Agung, pembangunan pasar Kampung Bandar Rejo, pasar Kampung Sungai Nibung, dan pasar kampung Sido Mukti. Serta pembangunan pasar tradisional Kampung Tridharma Wirajaya dan pembangunan berikut renovasi trotoar Kota Menggala. (nal/c1/ sur)

Bupati Tulangbawang Ir. Hanan A. Rozak, M.S. dan Wakil Bupati Heri Wardoyo, S.H. beserta pejabat terkait melakukan pencanangan GSMK di Kampung Rejosakti, Kecamatan Rawapitu.

Bupati Tulangbawang Ir. Hanan A. Rozak, M.S. didampingi Wakil Bupati Heri Wardoyo, S.H. melakukan peletakan batu pertama pencanangan GSMK di Kecamatan Rawapitu.

Bupati Tulangbawang Ir. Hanan A. Rozak, M.S. dan Wakil Bupati Heri Wardoyo, S.H. beserta istri dan pejabat terkait melakukan pencanangan GSMK di Kecamatan Banjarbaru.

Bupati Tulangbawang Ir. Hanan A. Rozak, M.S. didampingi Wakil Bupati Heri Wardoyo, S.H. saat meletakkan batu pertama pencanangan GSMK di Kecamatan Banjarbaru.

Bupati Tulangbawang Ir. Hanan A. Rozak, M.S. meninjau pembangunan tanggul penangkis di Kecamatan Rawapitu.

Bupati Tulangbawang Ir. Hanan A. Rozak, M.S. berfoto bersama sesaat setelah meninjau pembangunan tanggul penangkis di Kecamatan Rawapitu.


11

SELASA, 21 MARET 2017

PELETAKAN BATU PERTAMA: Bupati Tuba Ir. Hanan A. Rozak, M.S. meletakkan batu pertama pembangunan SMAN 2 Denteteladas. FOTO-FOTO HUMAS PEMKAB TUBA

Prestasi di Bidang Pendidikan, Pertanian, dan Kesehatan

PENANDATANGANAN BATU PRASASTI: Bupati Tuba Ir. Hanan A. Rozak, M.S. didampingi Wakil Bupati Heri Wardoyo, S.H. menandatangani batu prasasti pada acara peresmian SMAN 1 Penawartama.

GEBYAR MAMAMIA: Bupati Tuba Ir. Hanan A. Rozak, M.S. dan Ketua TP PKK Erna S. Hanan A. Rozak menghadiri Gebyar Mamamia dalam rangka peningkatan kreativitas anak usia dini.

COBA ALAT PENANAM PADI: Bupati Tuba Ir. Hanan A. Rozak, M.S. mencoba alat penanam padi di Kecamatan Rawapitu.

PANEN RAYA: Bupati Tuba Ir. Hanan A. Rozak, M.S. mendampingi Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo melakukan panen raya padi hibrida di Kecamatan Rawajitu Selatan.

TULANGBAWANG - Bupati Tulangbawang (Tuba) Ir. Hanan A. Rozak, M.S. dan Wakil Bupati Heri Wardoyo, S.H. (Handoyo) menorehkan banyak prestasi di bidang pendidikan, pertanian, dan kesehatan. Di bidang pendidikan misalnya, menyalurkan bantuan perlengkapan sekolah untuk pelajar SD, SMP, dan SMA/SMK. Jumlahnya 73.525 pelajar kurang mampu. Kemudian pembangunan ruang kelas baru (RKB) TK sebanyak dua lokal, SD (54 lokal), SMP (44 lokal), SMA 10 (lokal), dan SMK (12 lokal). Selanjutnya, rehabilitasi ruang kelas SD sebanyak 106 lokal, SMP (136 lokal), SMA (48 lokal), dan SMK (65 lokal). Pembangunan perpustakaan. Pembangunan laboratorium berikut pengadaan peralatan pendukung. Pembangunan ruang praktek pelajar SMK serta sarana dan prasarana pendukung pendidikan lainnya. Selain itu, penyelenggaraan pendidikan anak usia dini. Pengembangan pendidikan non formal yaitu pendidikan keaksaraan untuk meningkatkan angka melek huruf masyarakat. Penyelenggaraan pendidikan program paket B setara SMP dan paket C setara SMA. Pembinaan kualitas mutu kepramukaan SD dan SMP. Pembinaan kompetensi pelajar SMA dan SMK. Lalu pengadaan enam USB (unit sekolah baru) untuk SMA dan RKB (ruang kelas baru) 1 paket untuk tiga SMA. Pembangunan asrama putra/putri, ruang kelas, dan mes guru satu paket untuk satu SMK berbasis pondok pesantren. Peningkatan mutu pendidikan melalui sekolah model yang menjadi sekolah rujukan tahun 2016 (SMAN 1 Banjar Margo). Serta, implementasi K13 (Kurikulum 2013) untuk enam SMA/SMK dan 51 SD. Lainnya, peningkatan angka partisipasi kasar berdasarkan tingkatan sekolah pada tahun 2016. Dimana, tingkat SD sudah mencapai 106,96%, SMP (77,5%), dan SMA (77,42%). Sementara angka partisipasi murni (APM) untuk tingkat SD mencapai 98,9%, SMP (62,75%), dan SMA (49,29%). Berikutnya di bidang pertanian. Peningkatan produktifitas perkebunan. Pembangunan serta rehabilitasi hutan dan lahan melalui bantuan bibit seperti bibit kelapa sawit, karet, kelapa kopyor, akasia mangium, Gaharu, mangrove, dan masih banyak lagi. Disamping itu, dilakukan pengembangan tanaman buah spesifik lokasi one village one product. Yaitu pengembangan bibit tanaman cabe, tanaman toga, dan buah naga. Handoyo juga memfasilitasi peningkatan sarana dan prasarana teknologi pertanian/ perkebunan tepat guna. Pengembangan jaringan irigasi partisipatif (PIP), perluasan sawah Âą 5.000 hektar, serta optimalisasi lahan seluas Âą 3.150 hektar. Pembangunan jalan usaha tani (JUT). Pembangunan lumbung pangan sebanyak 10 unit. Pembangunan gedung kantor BP3K sebanyak lima unit dan rice milling unit (RMU) tiga unit. Serta pembangunan satu unit pabrik RMP (rice melling plant) di KTM Rawa Pitu. Pada aspek sarana dan prasarana pertanian, dilakukan pembangunan sumur bor sebanyak 128 unit, pompa air (21 unit) dan embung (5 unit). Rehab kantor BP3K dan RPH. Penyerahan bantuan hand sprayer sebanyak 253 unit, hand traktor (43 unit), traktor R2 (117 unit), traktor R4 (7 unit), dan pompa air (74 unit), fiberisasi 8 paket, pady mower (6 unit), riper (2 unit), dan terpal 24 buah. Lalu revitalisasi penggilingan padi (2 unit), rice transplanter (92 unit), corn sheller (29 unit), power treser (17 unit), power treser multi guna (10 unit),

PUAP (13 unit), RMU (4 unit), dan combine jagung (1 unit). Serta peralatan pasca panen berupa combine harvester ukuran kecil (82 unit), combine harvester ukuran sedang (22 unit) dan ukuran besar (10 unit), bangunan dreyer, dreyer, dan sarana bokar bersih tiga paket. Pada sub sektor peternakan, dilakukan inseminasi buatan (IB) serta penguatan usaha kelompok ternak sapi dan kambing. Pengembangan kawasan sapi potong serta pembibitan kerbau melalui bantuan bibit ternak kerbau, bibit sapi potong, bibit ternak kambing, dan bibit ternak itik. Juga dilakukan penanaman dan pengembangan pakan ternak berkualitas (gerbang patas). Pengembangan unit usaha hijauan pakan ternak (HPT), penguatan pakan penggemukan, pengembangan unit pengolahan pupuk organik (UPPO), vaksinasi rabies, serta pembuatan unit pengolahan limbah ternak (biogas, pengembangan unit pengolahan pakan (UPP) unggas. Pada sub sektor kelautan dan perikanan, dilakukan langkah-langkah antara lain pengadaan induk ikan, speed boat, dan gedung pakan; rehabilitasi saluran tambak, serta pembangunan balai benih ikan. Kemudian pembangunan pabrik es berikut pengadaan peralatan pendukung. Selain itu, pengembangan budidaya air dan prasarana tambak serta pembangunan gudang beku terintegrasi (integrated cold storage). Terakhir di bidang kesehatan. Mengembangkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Menggala menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). RSUD Menggala juga ditetapkan sebagai Rumah Sakit Umum kelas B. Lalu adanya fasilitasi jaminan pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin. Pembinaan, sosialisasi dan perbaikan gizi masyarakat. Pelayanan serta pembinaan program KB dan keluarga sejahtera, Terakreditasinya tiga puskesmas sesuai dengan Permenkes Nomor 46 tahun 2016. Puskemas dimaksud adalah Tulang Bawang I, Penawar Jaya, dan Paduan Rajawali. Kemudian pengadaan, peningkatan, serta perbaikan sarana dan prasarana rumah sakit, puskesmas/pustu plus jaringannya. Saat ini Tuba telah memiliki 18 puskesmas yang terdiri dari lima unit puskesmas rawat inap dan 13 unit puskesmas non rawat inap; 48 puskesmas pembantu; 18 puskesmas keliling; 282 posyandu; 118 poskesdes; 18 rumah tunggu kesehatan (RTK); 12/82 klinik/praktek dokter, 1 RSUD dan 2 RS swasta. Kemajuan di bidang kesehatan dapat dilihat dari beberapa poin. Salah satunya angka kematian bayi saat ini 1,24 per 1000 kelahiran hidup dari 4,26 per 1000 kelahiran hidup. Poin lainnya, angka kematian ibu melahirkan terus menurun. Saat ini 87,2 per 100.000 kelahiran hidup dari 110 per 1000 kelahiran hidup. Kemajuan di bidang kesehatan juga bisa dilihat dari capaian cakupan pelayanan kesehatan. Seperti cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan sudah mencapai 99 persen. Berikutnya cakupan desa/kelurahan universal child immunization (UCI) mencapai 100 persen. Cakupan jumlah komplikasi kebidanan yang mendapat penanganan sebesar 100 persen. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA mencapai 88 persen. Cakupan kunjungan bayi memperoleh pelayanan kesehatan sesuai standar mencapai 90 persen. Serta dieliminasi kasus penyakit malaria di Tuba Bawang dengan diraihnya sertifikat eliminasi dari Kementerian Kesehatan RI. (nal/ewi/c1/wan)

FOTO BERSAMA: Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo dan Bupati Tuba Ir. Hanan A. Rozak, M.S. berfoto bersama saat kegiatan panen raya padi hibrida di Kecamatan Rawajitu Selatan.

BANTUAN ALAT PERTANIAN: Bupati Tuba Ir. Hanan A. Rozak, M.S. saat mengecek alat pertanian dalam acara penyerahan bantuan alat pertanian kepada petani di rumah dinas bupati.

MEGAH: RSUD Menggala.

RAPAT KOORDINASI: Bupati Tuba Ir. Hanan A. Rozak, M.S. dan Wakil Bupati Heri Wardoyo, S.H. (Handoyo) menghadiri rapat koordinasi dan halalbihalal Dinas Kesehatan setempat bersama puskesmas se-Tuba.


15

SELASA, 21 MARET 2017

Istigasah dan Doa Bersama sebagai Ungkapan Rasa Syukur MENGGALA - Untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang menggelar istigasah dan doa bersama. Kegiatan dalam rangka memperingati Hari Jadi Ke-20 Kabupaten Tuba ini dilaksanakan di Gedung Serbaguna (GSG) Menggala, Senin (13/3) malam. Dalam acara ini, pemkab mengusung tema Dengan Semangat Hari Ulang Tahun Ke-20 Kabupaten Tulangbawang, Kita Junjung Tinggi Kebersamaan untuk Mewujudkan Kabupaten Tulangbawang yang Lebih Sejahtera. Kegiatan bernuansa keagamaan tersebut dihadiri Bupati Tulangbawang Ir. Hanan A. Rozak., M.S., Wakil Bupati Heri Wardoyo, S.H., Forkopimda Plus, pejabat Pemkab Tulangbawang, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, pegawai, dan elemen masyarakat lainnya. ”Kegiatan ini tentu memiliki arti dan makna penting bagi kita semua. Baik untuk mempererat silaturahmi, persaudaraan dan kebersamaan sesama warga masyarakat, maupun sebagai sarana mengimplementasikan rasa syukur kita, atas nikmat pembangunan dan kemajuan Tulangbawang,” kata Hanan dalam sambutannya. Melalui istigasah ini, dia berharap agar setiap langkah dan aktivitas dalam membangun dan memajukan Tulangbawang senantiasa mendapat berkah dan rida dari Allah Swt. ”Saya sampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada seluruh unsur masyarakat. Mulai dari tingkat kampung, kecamatan, hingga kabupaten yang selama ini telah berperan aktif dalam pembangunan daerah. Dan termasuk juga dalam menjadikan momentum hari jadi Tulangbawang tahun ini lebih meriah, semarak, dan semakin bermakna,” tutupnya. (nal/p2/c1/dna)

SAMBUTAN: Bupati Tulangbawang Ir. Hanan A. Rozak, M.S. didampingi Wakil Bupati Heri Wardoyo, S.H. memberikan sambutan pada istigasah dan doa bersama.

GELAR BERBAGAI LOMBA KHUSYUK: Seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Tulangbawang dan tokoh agama mengikuti istigasah dan doa bersama dengan khidmat.

KEBERSAMAAN: Ketua TP PKK Tulangbawang Erna S. Hanan A. Rozak, S.H. didampingi Wakil Ketua TP PKK Zaidirina Heri Wardoyo, S.E., M.Si. mengikuti istigasah dan doa bersama.

ARAHAN: Bupati Tulangbawang Ir. Hanan A. Rozak, M.S. memberikan arahan sebelum lomba gerak jalan.

START: Bupati Tulangbawang Ir. Hanan A. Rozak, M.S. mengibarkan bendera tanda dimulainya lomba gerak jalan.

MENGGALA - Suasana ramai dan meriah di Lapangan Aspol Menggala terasa pada Selasa (14/3) pagi hingga siang, saat ribuan pelajar SMP dan SMA/SMK dari 15 kecamatan se-Tulangbawang berkumpul. Mereka mengikuti lomba gerak jalan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-20 Tulangbawang. Pelepasan peserta lomba gerak jalan dilaksanakan oleh Bupati Tulangbawang Ir. Hanan A. Rozak, M.S. dan dihadiri Kepala Dinas Pendidikan M. Firsada, unsur forkopimda, dan sejumlah pejabat pemerintah kabupaten (pemkab) setempat. Juga hadir para kepala sekolah dan guru yang ikut mendampingi siswa dalam mengikuti lomba. Atas antusiasme sekolah dan pelajar dalam mengikuti kegiatan ini, Hanan menyampaikan terima kasih dan apreseasinya. Dia juga berharap, lomba ini dapat menambah kemeriahan peringatan hari jadi Tulangbawang tahun ini ”Kegiatan ini juga sangat positif dan bermanfaat untuk membentuk karakter, disiplin, sportivitas, serta semangat juang para pelajar. Gerak jalan juga menjadi sarana memupuk kebersamaan dan nasionalisme bagi para pelajar,” ujarnya. Para pelajar yang mengikuti lomba gerak jalan berjumlah 110 regu. Diantaranya terbagi dalam kategori lomba putra dan putri tingkat SMP maupun SMA/ SMK. Sedangkan tim penilai lomba antara lain anggota Polri dan TNI yang bertugas di Tulangbawang. Pelepasan terhadap peserta lomba ditandai pengibaran bendera start oleh bupati. Setelah menempuh rute yang ditetapkan, pemenang diumumkan pada kesempatan itu. Acara juga turut dimeriahkan penampilan marching band oleh pelajar. Untuk menyemarakkan HUT ke-20 Tulangbawang, tak ketinggalan para pegawai yang bertugas di pemkab setempat berpartisipasi dalam berbagai kegiatan. Salah satunya pada pertandingan olahraga futsal. Dibuka pelaksanaannya Selasa (14/3), pertandingan di Gedung Olah Raga (GOR) Tiuh Tohou Menggala antusias diikuti sejumlah tim yang terdiri dari pegawai berbagai satuan kerja di lingkup pemkab maupun unsur Forkopimda Plus. Pembukaan pertandingan futsal dilakukan oleh bupati secara simbolis dengan menendang bola. Turut hadir dalam pembukaan pertandingan tersebut, sejumlah pejabat pemkab dan forkopimda. Selain untuk memeriahkan HUT Tulangbawang, Hanan berharap agar pertandingan ini dapat menjadi sarana meningkatkan kebersamaan diantara pegawai pemkab maupun forkopimda. Di samping, bermanfaat sebagai olahraga yang menyehatkan. Selain kegiatan di atas, pemkab juga menggelar beberapa rangkaian kegiatan. Seperti, donor darah, tes IVA gratis, pemasangan alat KB gratis, pelayanan kesehatan gratis, lomba kasidah, jalan sehat setiap kecamatan, olahraga tradisional, lomba lagu GSMK dan mars Tulangbawang, lomba asah terampil, serta lomba kebersihan dan tata lingkungan kantor. Juga, penyerahan satya dan tali asih, upacara HUT ke-20 kabupaten di setiap sekolah dan kecamatan. (nal/p2/c1/dna)

PERCAYA DIRI: Sekretaris Kabupaten Tulangbawang Drs. Sobri, M.M. beserta istri mengikuti Maduaro Fashion Show.

SAMBUTAN: Ketua TP PKK Tulangbawang yang juga Ketua Lasqi kabupaten setempat, Erna S. Hanan A. Rozak, S.H., memberi sambutan pada pengukuhan DPC Lasqi kecamatan se-Tulangbawang periode 2016-2021 sekaligus mengumumkan pemenang lomba kasidah.

LOMBA TRADISIONAL: Sekretaris Kabupaten Tulangbawang Drs. Sobri, M.M. meniup peluit tanda dibukanya lomba olahraga tradisional.

SELAMAT: Asisten Bidang Sosial dan Pemerintahan Sekretariat Kabupaten Tulangbawang Dr. Pahada Hidayat, S.H., M.H. memberikan piala kepada pemenang lomba futsal antarsatuan kerja.


14

SELASA, 21 MARET 2017

Festival Megou Pak XI

Disemarakkan Fashion Show Maduaro dan Pawai Seribu Tapis Ketua TP PKK Tulangbawang yang juga Penasihat GOW Erna S. Hanan A. Rozak saat memberikan sambutan pada acara fashion show Maduaro sekaligus memperkenalkan sejarah busana sulaman Maduaro.

SUASANA meriah dari peringatan HUT Ke-20 Kabupaten Tulangbawang tahun ini salah satunya tampak dari gelaran Festival Megou Pak Tulang Bawang XI yang dilaksanakan pemkab, Kamis (16/3). Gegap gempita Festival Megou Pak Tulang Bawang XI ditandai dengan dua kegiatan utama yang dilaksanakan, yaitu fashion show busana khas kerajinan Tulangbawang, yakni kain tenun Maduaro, dan parade/pawai budaya Pesona Seribu Tapis. Fashion show Maduaro berlangsung di Gedung Serbaguna (GSG) Tulangbawang yang dimulai sekitar pukul 12.30 WIB. Peragaan busana ini diikuti peserta Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Tulangbawang dan modeling. Fashion show busana Maduaro diawali

dengan penampilan tari modern pada acara pembukaan yang dihadiri Bupati Tulangbawang Hanan A. Rozak serta Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Penasihat GOW Tulangbawang Erna Hanan A. Rozak, forkopimda, dan pejabat Pemkab Tulangbawang. Usai acara dibuka, para peserta kemudian unjuk penampilan dengan berlenggak-lenggok menampilkan aksinya memamerkan busana Maduaro yang dikenakan. Bahkan pada kesempatan itu, tak ketinggalan Sekkab Tulangbawang Sobri beserta istri dan para pejabat Pemkab Tulangbawang juga ikut memeriahkan pertunjukan busana, dengan berjalan diatas catwalk. Penasehat GOW Yang Juga Ketua TP PKK Erna S. Hanan A Rozak mengatakan,

Kabupaten Tulangbawang sudah selayaknya bangga memiliki kain tenun khas Maduaro yang diproduksi pengrajin binaan Dekranasda Tulangbawang, karena telah diakui nasional dengan meraih penghargaan Dekranasna Award tahun 2013. ”Untuk itu mari kita bersama-sama terus memelihara, mengembangkan dan mempromosikan kerajinan Maduaro yang kita miliki, salah satunya melalui peragaan busana Maduaro pada Festival Megou Pak untuk memeriahkan HUT ke-20 Kabupaten Tulangbawang, serta mengajak masyarakat dan semua pihak agar makin mencintai dan melestarikan kerajinan tradisional daerah,” ujarnya. Setelah kegiatan Fashion Show Maduaro usai, pada kesempatan itu semarak

Festival Megou Pak Tulang Bawang XI berlanjut dengan digelarnya Parade Budaya Pesona Seribu Tapis. Pada kegiatan parade budaya tersebut, ribuan peserta yang di antaranya terdiri dari pegawai Pemkab Tulangbawang, Forkopimda, utusan 15 kecamatan, pelajar, dan berbagai unsur masyarakat lainnya, berpartisipasi dalam kegiatan itu dengan mengenakan kain tapis budaya khas daerah Lampung. Arak-arakan ribuan peserta yang mengenakan kain tapis bergerak sekitar pukul 14.00 WIB, dengan start dari jalan di depan rumah dinas Bupati Tulangbawang, kemudian menempuh rute sekitar 2 km menuju lokasi finish di Lapangan Aspol, Menggala. Panas terik siang itu seakan tak mengurangi antusiasme

peserta pawai. Pada pawai ini, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Tulangbawang selaku leading sektor telah menjadwalkan peserta yang berpartisipasi berjumlah sekitar 1.200 orang yang mengenakan kain Tapis Lampung. Selain kain tapis, pawai ini juga disemarakkan dengan penampilan peserta yang berpakaian adat Lampung seperti pakaian pengantin, mirul, bebai tohou, muli-menganai, perwatin, dan maduaro. Peserta ada pula yang membawa payung, appeng, kandang rarang, dan baju fantasi, busana adat dari berbagai daerah, serta dimeriahkan drum band dan Parade Topeng, dan di lokasi finish juga digelar pertunjukan Tari Bedayou, Tari Budaya Kolosal, hiburan, pelepasan balon dan doorprize menarik, yang menambah meriah suasana. Bupati Tulangbawang Hanan A Rozak mengucapkan terima kasih dan apreseasi atas partisipasi peserta dan berbagai elemen masyarakat yang telah berperan dalam menyukseskan dan memeriahkan kegiatan ini. ”Melalui Festival Megou Pak XI Parade Budaya Pesona Seribu Tapis, sekaligus untuk memeriahkan HUT ke20 Tulangbawang ini, kita semua bisa menyaksikan betapa kayanya potensi kebudayaan daerah yang kita miliki. Oleh karenanya, saya mengajak kepada seluruh unsur masyarakat, marilah selalu kita jaga dan lestarikan sebagai aset dan potensi daerah, serta marilah terus kita tingkatkan pembangunan dan kemajuan Tulangbawang,” ajaknya. Pada acara penyambutan peserta pawai di lokasi finish Lapangan Aspol Menggala, selain hadir Bupati Tulangbawang, juga kembali hadir Ketua Tim Penggerak PKK Tulangbawang Erna Hanan A. Rozak, Forkopimda, para pejabat pemkab dan camat se-Tulangbawang, serta berbagai elemen masyarakat yang masih cukup antusias mengikuti rangkaian kegiatan pawai yang berlangsung hingga sore hari itu. Sementara dari Pemprov Lampung, turut hadir Kepala Dinas Pariwisata Pemprov Lampung Budiharto H.N yang mewakili Gubernur Lampung, M. Ridho Ficardo serta kepala dinas pariwisata kabupaten/kota se-Lampung. (nal/ c1/whk)

Bupati Tulangbawang Hanan A. Rozak saat berbincang dengan Kepala Dinas Pariwisata Lampung Budiharto H.N. pada kegiatan fashion show Maduaro.

Penari-penari saat memperkenalkan busana sulaman Maduaro pada kegiatan fashion show.

Istri-istri pejabat di Pemkab Tulangbawang saat berlenggak-lenggok memamerkan busana sulaman Maduaro pada kegiatan fashion show Maduaro.

Pejabat-pejabat di Pemkab Tulangbawang saat berlenggak-lenggok memamerkan busana sulaman Maduaro pada kegiatan fashion show.

Sekkab Tulangbawang Sobri saat mengibarkan bendera tanda dimulainya Parade Seribu Tapis.

Suasana Parade Seribu Tapis yang diikuti seluruh satker di Pemkab Tulangbawang, kecamatan-kecamatan, dan sekolah-sekolah yang ada di Tulangbawang.

Bupati Tulangbawang Hanan A. Rozak saat menyaksikan semaraknya Parade Seribu Tapis.

Bupati Tulangbawang Hanan A. Rozak saat sedang memberikan sambutan pada kegiatan Parade Seribu Tapis.

Bupati Tulangbawang Hanan A. Rozak saat melepas balon tanda HUT Ke-20 Tulangbawang pada kegiatan Parade Seribu Tapis.


15

SELASA, 21 MARET 2017

Istigasah dan Doa Bersama sebagai Ungkapan Rasa Syukur MENGGALA - Untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang menggelar istigasah dan doa bersama. Kegiatan dalam rangka memperingati Hari Jadi Ke-20 Kabupaten Tuba ini dilaksanakan di Gedung Serbaguna (GSG) Menggala, Senin (13/3) malam. Dalam acara ini, pemkab mengusung tema Dengan Semangat Hari Ulang Tahun Ke-20 Kabupaten Tulangbawang, Kita Junjung Tinggi Kebersamaan untuk Mewujudkan Kabupaten Tulangbawang yang Lebih Sejahtera. Kegiatan bernuansa keagamaan tersebut dihadiri Bupati Tulangbawang Ir. Hanan A. Rozak., M.S., Wakil Bupati Heri Wardoyo, S.H., Forkopimda Plus, pejabat Pemkab Tulangbawang, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, pegawai, dan elemen masyarakat lainnya. ”Kegiatan ini tentu memiliki arti dan makna penting bagi kita semua. Baik untuk mempererat silaturahmi, persaudaraan dan kebersamaan sesama warga masyarakat, maupun sebagai sarana mengimplementasikan rasa syukur kita, atas nikmat pembangunan dan kemajuan Tulangbawang,” kata Hanan dalam sambutannya. Melalui istigasah ini, dia berharap agar setiap langkah dan aktivitas dalam membangun dan memajukan Tulangbawang senantiasa mendapat berkah dan rida dari Allah Swt. ”Saya sampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada seluruh unsur masyarakat. Mulai dari tingkat kampung, kecamatan, hingga kabupaten yang selama ini telah berperan aktif dalam pembangunan daerah. Dan termasuk juga dalam menjadikan momentum hari jadi Tulangbawang tahun ini lebih meriah, semarak, dan semakin bermakna,” tutupnya. (nal/p2/c1/dna)

SAMBUTAN: Bupati Tulangbawang Ir. Hanan A. Rozak, M.S. didampingi Wakil Bupati Heri Wardoyo, S.H. memberikan sambutan pada istigasah dan doa bersama.

GELAR BERBAGAI LOMBA KHUSYUK: Seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Tulangbawang dan tokoh agama mengikuti istigasah dan doa bersama dengan khidmat.

KEBERSAMAAN: Ketua TP PKK Tulangbawang Erna S. Hanan A. Rozak, S.H. didampingi Wakil Ketua TP PKK Zaidirina Heri Wardoyo, S.E., M.Si. mengikuti istigasah dan doa bersama.

ARAHAN: Bupati Tulangbawang Ir. Hanan A. Rozak, M.S. memberikan arahan sebelum lomba gerak jalan.

START: Bupati Tulangbawang Ir. Hanan A. Rozak, M.S. mengibarkan bendera tanda dimulainya lomba gerak jalan.

MENGGALA - Suasana ramai dan meriah di Lapangan Aspol Menggala terasa pada Selasa (14/3) pagi hingga siang, saat ribuan pelajar SMP dan SMA/SMK dari 15 kecamatan se-Tulangbawang berkumpul. Mereka mengikuti lomba gerak jalan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-20 Tulangbawang. Pelepasan peserta lomba gerak jalan dilaksanakan oleh Bupati Tulangbawang Ir. Hanan A. Rozak, M.S. dan dihadiri Kepala Dinas Pendidikan M. Firsada, unsur forkopimda, dan sejumlah pejabat pemerintah kabupaten (pemkab) setempat. Juga hadir para kepala sekolah dan guru yang ikut mendampingi siswa dalam mengikuti lomba. Atas antusiasme sekolah dan pelajar dalam mengikuti kegiatan ini, Hanan menyampaikan terima kasih dan apreseasinya. Dia juga berharap, lomba ini dapat menambah kemeriahan peringatan hari jadi Tulangbawang tahun ini ”Kegiatan ini juga sangat positif dan bermanfaat untuk membentuk karakter, disiplin, sportivitas, serta semangat juang para pelajar. Gerak jalan juga menjadi sarana memupuk kebersamaan dan nasionalisme bagi para pelajar,” ujarnya. Para pelajar yang mengikuti lomba gerak jalan berjumlah 110 regu. Diantaranya terbagi dalam kategori lomba putra dan putri tingkat SMP maupun SMA/ SMK. Sedangkan tim penilai lomba antara lain anggota Polri dan TNI yang bertugas di Tulangbawang. Pelepasan terhadap peserta lomba ditandai pengibaran bendera start oleh bupati. Setelah menempuh rute yang ditetapkan, pemenang diumumkan pada kesempatan itu. Acara juga turut dimeriahkan penampilan marching band oleh pelajar. Untuk menyemarakkan HUT ke-20 Tulangbawang, tak ketinggalan para pegawai yang bertugas di pemkab setempat berpartisipasi dalam berbagai kegiatan. Salah satunya pada pertandingan olahraga futsal. Dibuka pelaksanaannya Selasa (14/3), pertandingan di Gedung Olah Raga (GOR) Tiuh Tohou Menggala antusias diikuti sejumlah tim yang terdiri dari pegawai berbagai satuan kerja di lingkup pemkab maupun unsur Forkopimda Plus. Pembukaan pertandingan futsal dilakukan oleh bupati secara simbolis dengan menendang bola. Turut hadir dalam pembukaan pertandingan tersebut, sejumlah pejabat pemkab dan forkopimda. Selain untuk memeriahkan HUT Tulangbawang, Hanan berharap agar pertandingan ini dapat menjadi sarana meningkatkan kebersamaan diantara pegawai pemkab maupun forkopimda. Di samping, bermanfaat sebagai olahraga yang menyehatkan. Selain kegiatan di atas, pemkab juga menggelar beberapa rangkaian kegiatan. Seperti, donor darah, tes IVA gratis, pemasangan alat KB gratis, pelayanan kesehatan gratis, lomba kasidah, jalan sehat setiap kecamatan, olahraga tradisional, lomba lagu GSMK dan mars Tulangbawang, lomba asah terampil, serta lomba kebersihan dan tata lingkungan kantor. Juga, penyerahan satya dan tali asih, upacara HUT ke-20 kabupaten di setiap sekolah dan kecamatan. (nal/p2/c1/dna)

PERCAYA DIRI: Sekretaris Kabupaten Tulangbawang Drs. Sobri, M.M. beserta istri mengikuti Maduaro Fashion Show.

SAMBUTAN: Ketua TP PKK Tulangbawang yang juga Ketua Lasqi kabupaten setempat, Erna S. Hanan A. Rozak, S.H., memberi sambutan pada pengukuhan DPC Lasqi kecamatan se-Tulangbawang periode 2016-2021 sekaligus mengumumkan pemenang lomba kasidah.

LOMBA TRADISIONAL: Sekretaris Kabupaten Tulangbawang Drs. Sobri, M.M. meniup peluit tanda dibukanya lomba olahraga tradisional.

SELAMAT: Asisten Bidang Sosial dan Pemerintahan Sekretariat Kabupaten Tulangbawang Dr. Pahada Hidayat, S.H., M.H. memberikan piala kepada pemenang lomba futsal antarsatuan kerja.


16

SELASA, 21 MARET 2017

DPRD Tuba Sampaikan Tujuh Poin di Paripurna Istimewa

Wakil Ketua I DPRD Tuba Aliasan beserta jajaran menyanyikan lagu Indonesia Raya. FOTO-FOTO HUMAS DPRD TUBA FOR RADAR LAMPUNG

Ketua Komisi IV DPRD Tuba Mursidah memberikan potongan tumpeng HUT Ke-20 Kabupaten Tuba.

Ketua Komisi III DPRD Tuba Kasimin memberikan tumpeng HUT Ke-20 Kabupaten Tuba.

Ketua Komisi II DPRD Tuba Edison Tamrin memberikan potongan tumpeng.

Ketua Komisi I DPRD Tuba Herikoko memberikan potongan tumpeng.

Wakil Ketua II DPRD Tuba Hi. Herwan Saleh, S.E. memberikan tumpeng kepada Bupati Hanan A. Rozak.

Wakil Ketua I DPRD Tuba Aliasan memberikan tumpeng kepada Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Pemprov Lampung Theresia Sormin.

RAPAT paripurna istimewa puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-20 Kabupaten Tulangbawang (Tuba) berlangsung khidmat di gedung DPRD setempat kemarin (20/3). Rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua I DPRD Aliasan dan Wakil Ketua II Hi. Herwan Saleh serta diikuti segenap unsur pimpinan dan anggota DPRD Tuba itu juga sekaligus dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT Ke-53 Provinsi Lampung. Hadir dalam acara itu Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Theresia Sormin mewakili gubernur Lampung. Lalu Bupati Tuba Ir. Hanan A. Rozak, M.S., Wakil Bupati Heri Wardoyo, S.H., Forkopimda Plus, para pejabat pemkab, camat, lurah, kepala kampung, tokoh masyarakat, serta berbagai elemen daerah lainnya. Wakil Ketua I DPRD Tuba Aliasan mengatakan, rapat paripurna istimewa HUT Ke-20 Kabupaten Tuba dan HUT Ke-53 Provinsi Lampung ini juga diisi pengumuman hasil penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih Tuba serta akhir masa jabatan bupati dan wakil bupati Tuba periode 2012–2017. Dalam sambutannya, Aliasan

Wakil Ketua I DPRD Tuba Aliasan selaku pimpinan memotong tumpeng HUT Ke-20 Kabupaten Tuba.

menyampaikan beberapa point. Pertama, terkait APBD Tuba Tahun Anggaran (TA) 2017 yang telah disetujui bersama oleh DPRD dan Bupati Tuba pada 29 Desember 2016 yang menyentuh angka lebih dari Rp 1,2 Triliun. Kedua, terkait suksesnya Pilkada serentak 15 Februari 2017. Dia memberikan apresiasi yang tinggi kepada Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Tuba sebagai penyelenggara yang telah sukses menyelenggarakan hajat demokrasi tersebut dengan LUBER dan JURDIL. Ketiga, terkait program pembentukan peraturan daerah (Perda) Kabupaten Tuba terdiri dari 16 rancangan peraturan daerah (Raperda) yang akan menjadi prioritas pembahasan bersama antara DPRD dan Pemkab. Keempat, soal dana desa. Kelima, terkait pemberdayaan aparatur sipil, pihaknya menekankan agar aparatur sipil dapat diberdayakan secara maksimal. Keenam, menyinggung rencana pemilihan kampung serentak Kabupaten Tuba yang direncanakan dilaksanakan November 2017. Ketujuh, mengenai kemitraan antara pemkab, unsur swasta/perusahaan

Menyanyikan lagu Indonesia Raya.

dan masyarakat. Dalam momentum peringatan HUT tersebut dia mengajak semua pihak untuk bersinergi membangun Tuba kearah yang lebih baik. ’’Dirgahayu ke-20. Semoga Tuba semakin maju, berkembang, sejahtera dan berkeadilan, serta mampu bersaing dengan daerah lain. Majulah Tulang Bawangku, Jayalah Tulang Bawang Kita!” serunya. Sementara itu, Bupati Tuba, Hanan A. Rozak dalam sambutannya menyampaikan sejumlah perkembangan pembangunan dan kemajuan daerah diusianya yang ke- 20 tahun, terutama pada masa kepemimpinannya tahun 2012-2017. Bersama Wakil Bupati Heri Wardoyo, Hanan mengaku telah berupaya untuk meletakkan kerangka pemerintahan, pembangunan, kemasyarakatan agar lebih efektif, aspiratif, akuntabel, dan berkelanjutan. ’’Kami sampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dan kinerjanya dalam pembangunan Tuba selama periode kepemimpinan kami,” ucapnya. Sedangkan, Gubernur M. Ridho

Ficardo melalui Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Theresia Sormin menyampaikan selamat hari jadi ke-20 kepada pemkab dan dan masyarakat Tuba. ’’Semoga di usianya ini, masyarakat dan Pemkab Tuba dapat mewujudkan pembangunan yang lebih maju,” ucapnya. Dia berharap, keberhasilan yang telah diraih Tuba dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya, terus dipertahankan dan ditingkatkan. Sehingga Tuba benar-benar menjadi daerah yang memiliki potensi diversifikasi hasil pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan unggulan Provinsi Lampung. Dia juga mengucapkan terimakasih kepada bupati, wakil bupati, pimpinan dan segenap anggota DPRD Tuba yang telah menunjukkan kerjasama yang baik, sehingga dapat melaksanakan tugas-tugas pemerintahan secara optimal. ’’Semoga kerjasama ini, senantiasa kita pelihara dan kita tingkatkan dimasa-masa yang akan datang,” harapnya seraya mengajak jajaran pemkab, instansi vertikal, TNI/Polri di Tuba untuk terus meningkatkan kinerja, pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat. (nal/c1/nui)

Pimpinan DPRD Aliasan beserta jajaran menyanyikan lagu kebangsaan.

Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Pemprov Lampung Theresia Sormin membacakan sambutan gubernur.

Sekretaris DPRD Tuba Drs. Pohan Alam membacakan surat-surat masuk.

Ketua I DPRD Tuba Aliasan beserta jajaran dalam rapat paripurna.

Jajaran pimpinan DPRD menyanyikan lagu kebangsaan.

Foto bersama usai rapat paripurna HUT Ke-20 Kabupaten Tuba dan HUT Ke-53 Provinsi Lampung.


SELASA, 21 MARET 2017

METROPOLIS

17

Bukan Sekadar Berita!

DIPINDAHKAN Pemkot Bandarlampung memastikan terus membangun fly over di depan Mal Boemi Kedaton. Langkah persiapan sudah dilakukan. Di antaranya dengan memindahkan patung Zainal Abidin Pagar Alam. FOTO M. TEGAR MUJAHID/ RADAR LAMPUNG

04.48

12.09 15.18

BANDARLAMPUNG – Peringatan keras bagi para pegawai di Pemkot Bandarlampung. Ya, Wali Kota Herman H.N. secara tegas menyatakan tidak menoleransi tindak penyalahgunaan narkoba. Kemarin (20/3), orang no-

mor satu di Kota Tapis Berseri itu menegaskan memberhentikan Gumsoni dari jabatan kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Bandarlampung. ’’Mulai hari ini (kemarin, Red), dia (Gumsoni) kami

berhentikan dari jabatannya,” tegas Herman H.N. saat diwawancarai usai menghadiri rapat paripurna di gedung DPRD setempat. Sebagai pengganti, Herman menunjuk Asisten II Pemkot Bandarlampung Pola Pardede

untuk menjabat pelaksana tugas (Plt.) Kadisnaker Bandarlampung. ’’Mengenai SKnya sedang kita buat,” sebut Herman. Menurutnya, pemkot tidak akan pandang bulu dalam menerapkan sanksi tegas.

BANDARLAMPUNG – Nasib rumah bersejarah tempat rapat pembentukan Provinsi Lampung atau yang dikenal dengan Rumah Daswati di ujung tanduk. Sebab, satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di

Yang mana, sanksi tegas itu pun tidak hanya berlaku untuk pejabat eselon. Tetapi juga seluruh pegawai lingkup pemkot Bandarlampung, baik PNS maupun honorer.

Laporan Agung Budiarto, BANDARLAMPUNG PENAMPILAN wajah bagi sebagian orang merupakan hal yang harus disempurnakan. Salah satunya bentuk hidung yang mancung. Sebab

tidak dipungkiri, umumnya kepercayaan diri seseorang terbangun jika memiliki hidung yang mancung. Bahkan, memiliki hidung

Baca | TIGA | Hal. 19

Baca | LAPOR | Hal. 19

Pemkot Telusuri Bukti Kepemilikan Lapangan Korpri

FOTO DOKUMEN RADAR LAMPUNG

DIPEREBUTKAN: Sejumlah PNS saat sedang upacara di Lapangan Korpri. Diketahui, lapangan ini tengah diperebutkan Pemprov Lampung dan Pemkot Bandarlampung.

Tiga Jam Langsung Mancung pesek bagi sebagian orang bisa dianggap suatu kekurangan. Di mana, terkadang menjadi ledekan dan celaan rekan-rekan sejawat. Hal inilah yang melatarbelakangi Elty Clinic, salah satu klinik kecantikan di Bandarlampung yang membuka layanan Korean nose.

Pemprov Lampung menunjukkan kesan tak peduli terkait nasib rumah yang berlokasi Jl. Ahmad Ibrahim, Enggal, Bandarlampung, tersebut. Alih-alih memikirkan langkah perlindungan aset dan bertindak cepat, masingmasing SKPD malah saling lempar tanggung jawab.

Baca | GUMSONI | Hal. 19

Mengenal Korean Nose, Ubah Hidung tanpa Operasi Berbagai cara dilakukan seseorang untuk tampil sempurna. Bahkan sampai ’’merombak” bentuk wajah. Seperti hidung. Saat ini, sudah ada cara yang bisa memancungkan hidung dalam hitungan jam. Cara itu disebut sebagai Korean nose. Seperti apa?

19.21

Lapor Pak Gubernur, SKPD Pemprov Saling Lempar Soal Rumah Daswati yang Bakal Dijadikan Ruko

Gumsoni Dicopot, DPRD Mendukung

18.12

SUMBER: KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

UBAH BENTUK Inilah cara Korean nose, yakni mengubah hidung menjadi mancung. FOTO ISTIMEWA

BANDARLAMPUNG – Kendati Pemprov Lampung sudah menegaskan jika Lapanga Korpri adalah aset milik pemprov, Pemkot Bandarlampung kukuh mencari bukti kepemilikan lapangan tersebut. Saat ini, pemkot tengah mengumpulkan sejumlah dokumen pendukung. Hal itu diinformasikan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bandarlampung Trisno

Andreas kemarin (20/3). Dia mengatakan, dokumen terkait bukti kepemilikan aset lapangan korpri belum terkumpul lengkap. Kendati begitu, pihaknya yakin ucapan Wali Kota Bandarlampung Herman H.N. bahwasanya aset tersebut milik Pemkot Bandarlampung benar adanya. ’’Saat ini kita cari dulu bukti kepemilikannya,” ujar Trisno. Baca | PEMKOT | Hal. 19


METROPOLIS

SELASA, 21 MARET 2017

Gumsoni... ’’Seluruh pegawai harus taat peraturan. Nggak boleh bermain-main dengan narkoba. Serta jangan melanggar segala yang dilarang dan telah diatur dalam undang-undang,” tegasnya. Di sisi lain, dirinya menghimbau agar Gumsoni mengindahkan panggilan Polresta Bandarlampung. ’’Panggilan kepolisian harus dipenuhi. Beri keterangan sejelas-jelasnya tanpa harus ada yang ditutupi,” tukasnya. Terpisah, Ketua Komisi I DPRD Bandarlampung Nu’man Abdi mengaku mendukung keputusan tersebut.

19

Bukan Sekadar Berita! Dari Hal. 17 ’’Itu bukti bahwa wali kota komit untuk turut serta memerangi bahaya narkoba. Jadi untuk kalangan pegawai pemkot, sudah semestinya wali kota mengambil tindakan untuk memecat siapapun pegawai yang diketahui menyalahgunakan narkoba,” ucapnya. Nu’man menambahkan, keputusan tegas ini harus menjadi warning pegawai lain untuk tidak turut menyalahgunakan narkoba. ’’Sehingga jajaran pemkot Bandarlampung bisa benarbenar bersih dari narkoba,” tandasnya. (sur/c1/whk)

Sambungan dari Hal. 17

Pemkot... Dalam hal ini, pihaknya bakal berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) setempat. Sebab, seperti yang diutarakan wali kota, Lapangan Korpri dulunya merupakan lokasi SMP Negeri 1 Bandarlampung. ’’Tapi memang semua butuh penelusuran. Kalau tidak salah itu dari zaman tahun 1990-an,” bilangnya. Dia menegaskan, nantinya Lapangan Korpri akan ditukar dengan Stadion Pahoman Bandarlampung yang merupakan aset pemprov. Disinggung mengenai nilai aset Lapangan Korpri apakah

setimpal dengan Stadion Pahoman, ia menyarankan semua pihak untuk tidak serta merta melihat dari segi nilai. Melainkan lebih berbicara pada asas manfaat. ’’Manfaat Lapangan Korpri begitu dirasakan Pemprov Lampung. Sementara Stadion Pahoman sangat dibutuhkan warga Bandarlampung. Jadi biasa kita lihatnya dari situ. Dan yang pasti apa yang diusulkan pak wali wajib kita tindak lanjuti,” ucapnya. Diketahui, Pemprov Lampung dan Pemkot Bandarlampung sama-sama mengklaim jika Lapangan Korpri

merupakan aset mereka. Pemprov menegaskan aset tersebut telah tercatat di pemprov pada 30 September 1993. Mereka juga menegaskan telah memiliki sertifikat Hak Pakai (HP) Nomor 28 KK tanggal 29 Januari 2001 dengan luas 14.465 meter persegi dengan nama pemegang hak pemprov. Polemik aset Lapangan Korpri ini berawal dari keberatan pengambil alihan hak pengelolaan Stadion Pahoman dari Pemkot Bandarlampung oleh Pemprov Lampung. Wali Kota Bandarlampung

Herman H.N. saat menerima reses anggota DPRD Lampung Dapil I di ruang kerjanya, Rabu (15/3), memaparkan, para angggota legislatif bisa turut menjembatani keberatan pemkot tersebut. Dengan harapan, pemprov bisa meninjau ulang keputusannya. ’’Selama ini pemkot pun merawatnya dengan dengan baik. Jadi kalau bisa pemprov bisa meninjau ulang lah,” pinta Herman. Di sisi lain, Herman balik menyampaikan bahwasanya Lapangan Korpri yang berada tepat di depan kompleks gu-

Sambungan dari Hal. 17

Lapor.. Kepala Dinas Sosial Lampung Sumarju Saeni saat dikonfirmasi mengenai nasib Rumah Daswati yang akan dijadikan ruko enggan berkomentar jauh. ’’Tanyakan ke Biro Aset saja,” jawabnya. Kondisi tidak jauh berbeda saat permasalahan itu ditanyakan kepada Biro Aset dan Perlengkapan Pemprov Lampung. Kepala Bagian Pemanfaatan Aset Pemprov Lampung Saprul Al-Hadi kembali juga melempar permasalahan itu ke SKPD lainnya. ”Kurang paham saya, coba ditanyakan ke Dinas Pendidikan atau Dinas Pariwi-

sata,” jawabnya. Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung Sulpakar mengaku belum mendengar kepastian Rumah Daswati akan dijadikan ruko. ”Kata siapa mau dirobohkan? Saya belum dapat infonya,” katanya usai paripurna HUT Lampung, kemarin (20/3). Namun dirinya mendukung apabila rumah tersebut dialihkan dan dijadikan sebagai aset untuk pendidikan sejarah Pemprov Lampung serta menajdi salah satu objek wisata.

Diketahui, Rumah Daswati yang dikenal sebagai tempat lahirnya Provinsi Lampung ini terancam dirobohkan untuk didirikan ruko. Penjaga Rumah Daswati, Jasmin (57), atau yang akrab disapa Ijas, membenarkan informasi tersebut. Pria yang tinggal sejak 2007 di rumah itu mengatakan, sempat ada orang dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang mengukur tanah tersebut untuk dibuat sertifikat. ’’Pemilik sebelumnya menjual rumah ini kepada pengusaha di Jakarta. Sejak saat itu saya diminta untuk men-

jaga. Sebab kalau dibiarkan pasti roboh karena dijarah orang,” ujarnya, Minggu (19/3). Dia mengatakan, beberapa komunitas sempat mengajukan kepada Pemprov Lampung untuk merenovasi rumah tersebut. Namun hingga saat ini belum diketahui kelanjutannya. ”Dulu waktu saya baru pindah rumah ini dijual Rp1,6 miliar. Sekarang katanya tanah di sini sudah Rp15 juta per meter. Sedangkan luas bangunan 1400 meter persegi, kalau dijual jadi Rp21 miliar. Ya wajar saja kalau mau dijual,” ungkapnya.

Namun, ia masih berharap Pemprov Lampung dapat mengambil alih rumah itu sebagai salah satu aset Pemprov Lampung. Rumah Daswati yang merupakan kepanjangan dari Daerah Swantantra Tingkat I ini dibangun pada 1930. Pemilik pertamanya bernama Residen Muhammad. Saat itu Lampung masih menjadi salah satu kabupaten dari Sumatera Selatan. Kemudian rumah ini dijual kepada Kapten Achmad Ibrahim. Lalu di rumah itulah upaya untuk pembentukan provinsi yang berdiri sendiri dimulai. (yay/c1/whk)

Sambungan dari Hal. 17

Tiga.. Ya, khususnya bagi wanita, hal ini tentunya menjadi salah satu jawaban. Sebab, dilakukan tidak dengan cara operasi dan menyuntikkan silikon. Akan tetapi, dengan metode mengombinasikan antara benang minimal invasif (MIS) Korea dengan filler. Bahkan, hanya dilakukan dengan waktu yang singkat saja, dan tanpa efek samping. CEO Elty Clinic dr. Henny Kartika mengatakan, Korean nose dilakukan tanpa pembedahan dan tanpa pemberian

bernur itu pun sejatinya aset kota Bandarlampung. ’’Selama ini kami tidak mengusik apa-apa tentang Lapangan Korpri itu. Padahal itu aset kota Bandarlampung. Itu punya SMPN 1, saya tahu kok sejarahnya,” tegas dia. Alhasil, opsi tukar guling pun coba dilempar Herman H.N. ’’Sebenarnya dalam pemerintahan tidak ada istlah beli membeli aset. Yang ada hibah. Tapi coba tolong ditinjau agar silakan pemprov mengelola Lapangan Korpri, sementara pemkot pun tetap mengelola Stadion Pahoman,” ucap Herman. (sur/c1/whk)

silikon. Jadi, sangat aman untuk dilakukan untuk para wanita modern. ”Jadi ini sangat aman digunakan. Karena tidak ada pembedahan sedikitpun. Kita hanya menggunakan dua benang saja,” jelasnya. Prosesnya ketika pasien datang, langsung dilakukan konsultasi, untuk menentukan bentuk hidung yang proporsional dari kondisi awal hidung pasien. ”Jadi setiap individu memiliki ke khasan bentuk hidung yang proporsional sesuai wajah. Ada yang

bagusnya tinggi, ada yang standar tidak terlalu tinggi,” katanya. Setelah konsultasi, pasien akan diantar perawat ke ruangan, dan wajah pasien akan dibersihkan. Kemudian, akan di olesi anastesi topical yang befungsi, selama pengerjaan, pasien akan merasa nyaman dan tidak merasa sakit. ”Setelah kurang lebih 30 menit di anastesi, perawat akan melakukan foto wajah dan hidung pasien sebelum dilakukan tindakan. Baru

dilakukan tindakan Korean Nose,” paparnya. Pada saat pengerjaan, sambung wanita berhijab ini, dokter akan memasukkan kurnag lebih dua buah benang khusus hidung yang membantu untuk meninggikan hidung. Yang kemudian akan dikombinasikan dengan filler sehingga hidung tampak tinggi alami, tanpa operasi. ”Prosedur pengerjaan mulai dari konsultasi, anastesi hingga tindakan adalah kurang lebih 45 menit saja,” jelasnya.

Dia menjelaskan, tidak ada pantangan apapun setelah tindakan dilakukan. Hanya saja, pasien diimbau untuk berhati-hati dalam mengunyah makanan dan menyikat gigi. Di mana dalam tiga hari setelah tindakan dianjurkan kontrol untuk melihat hasil. ’’Kalau perawatan khusus secara berkala tidak ada. Tanpa efek samping dan hasil bertahan kurang lebih 1,5 sampai dengan dua tahun. Kalau biayanya Rp6,9 juta,” jelasnya. (p2/c1/whk)


18

IKLAN

SELASA, 21 MARET 2017


METROPOLIS

20

SELASA, 21 MARET 2017

Bukan Sekadar Berita! HARU: Terdakwa pembunuh mantan anggota DPRD Bandarlampung M. Pansor, Brigadir Medi Andika, memeluk ibunya yang dihadirkan dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjungkarang kemarin (20/3). FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

Menangis, Medi Cium Kaki Ibu di Persidangan BANDARLAMPUNG – Keharuan mewarnai sidang lanjutan pembunuhan mantan anggota DPRD Bandarlampung M. Pansor. Terdakwa Brigadir Medi Andika menangis memeluk Firmawati, ibunya yang dihadirkan sebagai saksi. Keduanya saling berpelukan. Lantas Medi yang kemarin mengenakan kemeja biru muda menunduk dan mencium kaki sang ibu. Pada sidang tersebut, Firmawati dihadirkan sebagai saksi yang meringankan. Dalam keterangannya di hadapan majelis

hakim yang dipimpin Minanoer Rahman, Firmawati menceritakan perilaku sang anak. Menurut dia, Medi dikenal baik dan penurut. Karena itu, ia yakin anaknya tidak melakukan pembunuhan. ’’Saya pernah menyuruh dia (Medi, Red) memotong ayam saat Lebaran. Dia bilang ’Medi nggak sanggup (memotong ayam). Nggak tega’. Yang saya tahu, dia juga tidak pernah berbohong,” kata Firmawati. Wanita yang tinggal di Martapura, Sumatera Selatan ini menambahkan, Medi menempati rumahnya yang ada di

Permata Biru, Sukarame. Firmawati memiliki rumah itu sejak 1990 silam. Lalu rumah itu direnovasi dan Medi tinggal di sana sejak 2014. Firmawati menyatakan, Jumat malam (15/4/2016) silam, ia bertemu Medi dikediamannya di Permata Biru. Ia memang kerap mengunjungi Medi. Kedatangannya saat itu hendak membeli seragam panitia untuk khitanan anak kakak Medi yang ada di Bandung. ”Yang saya ingat, sekitar pukul 18.30 WIB, saya menghubungi Medi, dan bilang mau berkunjung. Niat

saya waktu itu ingin membeli seragam di Pasar Bambu Kuning untuk acara sunatan cucu saya di Bandung. Saya menginap di Permata Biru hingga Minggu malam,” urainya. Namun pengakuan Firmawati dipertanyakan oleh majelis hakim. Bahkan hakim anggota Yus Enidar sempat mengingatkan agar Firmawati berkata jujur. Sebab pada 15 April 2016, Tarmidi (terdakwa yang sudah divonis) mengupload foto ke media sosial saat berada di rumah Medi. Sementara Firmawati mengaku tak melihat Tarmidi

di sana. Saat kembali diingatkan agar tidak berbohong, Firmawati menegaskan dirinya siap dipenjara bersama anaknya. Menjelang akhir sidang, ia juga berharap majelis hakim mempertimbangkan dakwaan yang dituduhkan pada satusatunya anak laki-laki yang dimilikinya itu. Terlebih selama ini Medi selalu menjaganya. Majelis hakim lantas memutuskan melanjutkan sidang pekan depan dengan agenda pembacaan tuntutan. (cw22/ c1/ais)

Terapkan KSO, Harus Ada Investasi BANDARLAMPUNG – Pengelolaan Bandara Radin Inten II melalui pola kerja sama operasi (KSO) dengan PT Angkasa Pura (AP) belum bisa dilakukan dalam waktu dekat. Terlebih, bandara tersebut baru disahkan menjadi badan layanan umum (BLU) pada Februari silam. ’’Kita baru ditetapkan jadi BLU oleh Kemenkeu, Februari. Saat ini masih proses transisi. Kalau AP bisa masuk, hanya kerja sama. Bukan diserahkan, karena kita ada aturannya,” kata Kepala Bandara Radin Inten II Satimin. Diketahui, Kementerian Perhubungan mewacanakan lima bandara berstatus BLU menjadi fasilitas penerbangan yang dikelola PT Angkasa Pura (AP) I dan II. Yakni Bandara Raden Inten II, Bandara Internasional Sentani, Bandara Juwata Internasional Tarakan, Bandara Mutiara SIS Al-Jufrie Palu, dan Bandara H.A.S Hananjoeddin Belitung. Pembagian pengelolaan tersebut berdasarkan wilayah. PT AP I akan mengelola bandara di Indonesia bagian tengah sampai timur, seperti Sentani dan Tarakan. Kemudian PT AP II akan mengelola bandara di Indonesia bagian barat, seperti Palu, Lampung dan Belitung. Pengelolaan ini tidak harus dilakukan BUMN. Pihak swasta juga bisa melaksanakannya asal memenuhi persyaratan sebagai badan usaha bandar udara (BUBU). Sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi bagi pengelola bandara antara lain sumber daya manusia SDM yang mencukupi, manajemen yang harus komitmen terhadap aspek keselamatan dan mumpuni dari segi keuangan. Melalui pola KSO, Kementerian Perhubungan berharap perusahaan swasta dapat berkembang mengelola bandara yang akan meningkatkan sektor pariwisata di daerah tersebut. Menurut Satimin, jika akan menerapkan KSO, harus ada investasi dulu. Ini terkait pembangunan yang menyangkut bandara. ”Misalnya bangun hangar, gedung cargo atau hotel untuk transit dan lainnya. Jadi sampai saat ini masih BLU,” jelasnya. Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Lampung Qodratul Ikhwan mengatakan, sampai saat ini belum ada perintah resmi dari Kementerian Perhubungan soal pengelolaan Bandara Radin Inten II Lampung Selatan oleh PT AP II, ”Itu kan, rumor lama. Yang pasti sekarang dikelola BLU. Kalau PT AP II akan ikut kelola, bisa-bisa saja. Tinggal konsepnya saja sepeeti apa. Tapi, pengendalian manajemennya tetap oleh bandara,” ujarnya. (abd/c1/ais)

Ribuan Koperasi Dibubarkan MPC PP Bandarlampung Gelar Senam Ronda BANDARLAMPUNG – Sebanyak 2.230 koperasi di Lampung dibubarkan. Ini berdasar Surat Keputusan Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Kemenkop UMKM) Nomor: 114/KEP/M.KUKM.2/ XII/2016 tentang Pembubaran Koperasi. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Lampung Satria Alam mengatakan, pembubaran koperasi ini dilakukan berdasar beberapa pertimbangan. Salah satunya tidak aktif lagi menjalankan usaha. ”Secara keseluruhan, di Lampung ada 5.309 koperasi,” kata Satria Alam kemarin (20/3). Dilanjutkan, sejauh ini belum ada perkembangan terkait koperasi yang tidak aktif tersebut. Kementerian

Koperasi, Usaha Kecil Menengah memberikan waktu hingga Juni kepada pengurus koperasi untuk melakukan perbaikan. ”Kalau dilihat dari kondisinya sekarang, sangat sulit dilakukan perbaikan. Sebab banyak syarat yang harus dipenuhi dan butuh waktu,” sebut dia. Satria mengungkapkan, syarat yang harus dipenuhi di antaranya rapat anggota tahunan (RAT). Kemudian melunasi hutang dan beberapa hal lain. ”Nah, kalau dilihat dari RAT tidak mungkin. Kalau untuk tidak membayar hutang juga, kan bisa berbahaya kalau tetap aktif,” urainya. Terpisah, anggota Komisi II DPRD Lampung Budi Yuhanda mendukung keputusan

Kementerian Koperasi, Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM). Sebab jika dibiarkan, hal ini akan menjadi ini persoalan . Terlebih jika anggota koperasi tidak mendapatkan hak mereka. ”Selain itu, mereka ini (koperasi, Red) kan mendapat bantuan modal. Kalau selalu dibantu, akan menyebabkan pemborosan anggaran,” tegasnya. Tidak kalah penting, imbuh Budi, Dinas Koperasi dan UMKM harus memberikan penekanan terhadap koperasi-koperasi agar lebih menaati aturan yang telah disepakati. Di antarnya melaksanakan RAT. ”Kalau memang usahanya jalan, tidak susah juga mengumpulkan anggota,” sebut dia. (abd/c1/ais)

BANDARLAMPUNG – Masyarakat antusias mengikuti Senam Ronda yang dilaksanakan Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Bandarlampung di Lapangan Baruna Ria, Kecamatan Panjang, Jumat (17/3). Kegiatan yang berlangsung dalam peringatan HUT PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Panjang ini dipimpin Ketua MPC PP Bandarlampung Mustafa. Ini dibarengi dengan pelantikan 17 PAC seBandarlampung. Senam ronda yang digagas Mustafa ini dinilai mampu menggalakkan semangat masyarakat untuk melakukan ronda. Menurut Ketua PAC PP Kecamatan Panjang Azwar Nero, senam ronda diharapkan mampu menggugah

FOTO ISTIMEWA

SEMANGAT: Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Bandarlampung Mustafa memimpin Senam Ronda di Lapangan Baruna Ria, Kecamatan Panjang, Jumat (17/3).

semangat ronda khususnya di Bandarlampung. Apalagi, kegiatan ronda ini sudah mulai jarang dilakukan.

Senam ronda ini semakin meriah saat yel-yel diteriakkan sehingga menambah semangat para peserta. Aksi

spontan warga itu direspon panitia dengan ikut bersamasama meneriakan yel-yel tersebut. (cw25/c1/ais)


POLITIKA

22

SELASA, 21 MARET 2017

POLLING CALON GUBERNUR VERSI PEMBACA RADAR LAMPUNG HASIL SEMENTARA HINGGA PUKUL 18.00 WIB, SENIN 20 MARET 2017

Kawal Hasil Penetapan KPU! DPRD Mesuji dan Pringsewu Rapat Paripurna PRINGSEWU - DPRD Mesuji dan Pringsewu menggelar rapat paripurna penetapan bupati dan wakil bupati terpilih masa jabatan 2017-2022 di gedung dewan masing-masing kabupaten, Senin (20/3). Rapat paripurna menetapkan bupati dan wakil bupati terpilih Mesuji Khamami dan Saply. Serta bupati dan wakil bupati terpilih Pringsewu Sujadi dan Fauzi. Dalam kesempatan itu, Bupati Mesuji sekaligus calon bupati terpilih, Khamami, meminta hasil sidang paripurna istimewa kemarin agar dikawal dalam prosesnya. Dia juga mengajak masyarakat untuk bersatu membangun Mesuji. ”Pilkada telah usai, mari kita rapatkan barisan dan satukan hati untuk membangun Mesuji! Calon bupati dan wakil bupati yang terpilih merupakan keinginan masyarakat melalui proses pemilihan demokratis. Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan masyarakat,” ujarnya. Keputusan KPU Mesuji nomor 8/ KPTS/KPUKab-08.680718/II/2017 menetapkan Khamami–Saply sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih dengan perolehan suara sebanyak 77.038 suara atau 73,6 persen dari total suara sah. Terpisah, pengumuman hasil penetapan bupati dan wakil bupati

(Hasil sementara hingga SENIN (20/3) pukul 21.00 WIB/ Susunan berdasarkan abjad nama calon) NAMA CALON

PROFESI

Andi Surya

Anggota DPD RI

Afizal Tubabar

Pengusaha

Agus Mardihartono

Akademisi

Ali Husin

Penggiat Sosial

Arinal Djunaidi

Ketua DPD Golkar Lampung

Amiruddin Umar

Wakil Ketua DPD Partai Hanura

Bustami Zainuddin

Mantan Bupati Waykanan

Benny Uzer

Pengusaha

Doni Barata

Pengusaha

Erwin Arifin

Mantan Bupati Lamtim

Eva Dwiana Herman H.N. Tokoh Lampung

FOTO ARDIAN MUKTI/RADAR LAMPUNG

RAPAT PARIPURNA: Pimpinan DPRD dan bupati Mesuji mengikuti rapat paripurna penetapan bupati dan wakil bupati terpilih, Senin (20/3).

Pringsewu terpilih berdasar keputusan KPU 17 KPTs/KPU/Kab/008. 680701/2017 tertanggal 15 Maret 2017 tentang penetapan pasangan calon bupati dan calon wakil bupati terpilih dalam Pilkada Pringsewu 2017. Setelah rapat paripurna yang agendanya bersamaan dengan hari ulang tahun Lampung ke-53 itu, Penjabat Bupati Pringsewu Yudha

Setiawan mengajak masyarakat bersatu. “Selanjutnya segera ditindaklanjuti dengan usulan pelantikan yang waktunya akan ditetapkan kemudian,” bebernya. Atas nama Pemkab Pringsewu bersama seluruh masyarakat, Yudha mengucapkan selamat atas terpilihnya Sujadi-Fauzi. Dia juga mengapresiasi penyelenggara pilkada, yakni KPU,

seluruh instansi keamanan dari polres dan Kodim 0424, serta seluruh elemen masyarakat. Pemkab juga berterimakasih kepada pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Pringsewu Ardian Saputra dan Dewi Arimbi, serta Siti Rahma dan Edi Agus Yanto. Yakni dengan telah berjiwa besar, legawa dengan hasil pilkada. (muk/sag/mul/rnn/c1/dna)

Fadli Erwansyah Burtha

Pengusaha

Hedar Tayib

Pengusaha

Heri Wardoyo

Wabup Tulangbawang

Ike Edwin

Stf Ahli Kapolri Bidang Politik

Kherlani

Birokrat Pemprov Lampung

Nusyrwan Zakki

Praktisi Pendidikan

Rahmat Mirzani Djausal

Pengusaha

Rosiati

Pengurus DPW NasDem Lampung

Sarif Ediansah

Wiraswasta

Samsir

Sekkab Lampura

Suhendra R.P.

Staf Khusus Menteri PU-PR

Soleh Bajuri

Ketua PWNU Lampung

Prof. Sunarto

Akademisi Unila

Toni Aprito

Advokat

Marsat Jaya.

Ketua Pospera Lampung

Wiyadi

Ketua DPRD Bandarlampung

Tak Aktif, 50 Persen Pengurus PG Lamteng Akan Diganti GUNUNGSUGIH - Struktur kepengurusan DPD II Partai Golkar (PG) Lampung Tengah dibenahi. Dari 70 orang pengurus DPD II PG Lamteng, sekitar 50 persen akan diganti. Ketua DPD II PG Lamteng Kaswan Sanusi mengatakan, struktur pengurus DPD II PG Lamteng harus diisi kader yang siap membesarkan partai, patuh terhadap AD/ART,

siap menjaga almamater partai, dan siap menerima sanksi. “Hari ini, kita melakukan rapat untuk membenahi struktur kepengurusan partai. Ada 50 persen dari 70 pengurus di DPD II PG akan diganti. Semuanya sudah diundang. Jika tidak hadir, berarti tidak ingin jadi kader PG. Kami juga menandatangani fakta

integritas,” katanya di kantor DPD II PG Lamteng, Kecamatan Gunungsugih, kemarin. Setahun lebih di bawah kepemimpinannya, kata Kaswan, ada beberapa kader yang tidak aktif dalam kegiatan partai. “Ada beberapa kader yang tidak aktif dalam kegiatan partai. Ini harus dibenahi. Hal ini juga sudah diketahui DPD I PG Lam-

pung,” ucapnya. Tidak hanya membenahi kepengurusan partai. Menurut Kaswan, DPD II PG Lamteng juga akan melakukan pembuatan kartu tanda anggota (KTA) yang baru untuk kader partai berlambang pohon beringin ini. ”Kami akan buat 1.000 KTA baru. Pada Juni nanti ditargetkan 6.000 KTA baru

sudah ada. Ini karena KTA yang lama ketua umumnya masih ARB. Sekarang ini kita sudah memiliki ketua umum baru, yakni Bapak Setya Novanto. Selain itu, ini merupakan target dari KPU untuk memverifikasi terhadap partai di kabupaten,” ucapnya. Selanjutnya, DPD II PG Lamteng akan melakukan musyawarah desa (Musdes)

bersama para Pimpinan Desa (Pimdes) PG yang ada di setiap kecamatan di Lamteng. ”Kami akan melakukan Musdes di setiap kampung yang ada di Lamteng. Sebagai korwil tiap daerah pemilihanya dipegang oleh masing-masing anggota dewan yang ada di daerah pemilihan setempat,” ungkapnya. Terkait Pilgub Lampung

2018, kata Kaswan, siapa pun yang diusung PG nanti pihaknya siap mendukung untuk memenangkannya. “Siapa pun calon gubernur yang diusung nanti, kita siap berjuang memenangkannya. Begitu juga soal pileg, saya optimistis. Minimal tetap mempertahankan 9 kursi yang ada,” katanya. (sya/c1/ dna)


POLITIKA

SELASA, 21 MARET 2017

23

Bawaslu Merasa Dianaktirikan BANDARLAMPUNG – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung merasakan perbedaan perlakuan yang diberikan Pemprov Lampung kepada pihak penyelenggara pilgub. Di mana, pemprov telah menyetujui anggaran untuk KPU Lampung sebesar Rp44 miliar untuk penyelenggaraan tahapan di 2017. Sementara usulan pengajuan anggaran pengawasan pilgub sebesar Rp118 miliar hingga saat ini belum mendapat respons positif. Bahkan, Bawaslu me-

nyatakan telah mengusulkan anggaran hingga empat kali. Sebaliknya, pihak pemprov merasa belum menerima pengajuan usulan anggaran pengawasan pilgub. Ketua Bawaslu Lampung Fathikatul Khoiriyah mengatakan, sudah menjadi hal yang biasa bila pengawasan selalu di nomor duakan dalam Penyelenggaraan Pilgub. Meski demikian, dia tidak mempermasalahakan hal itu. Menurutnya, Bawaslu telah berusaha untuk me-

napatkan anggaran kerja pengawasan sesuai dengan mekanismenya. “Biasa itu (Dianaktirikan, red). Kami sudah berusaha melakukan kordinasi tapi sampai saat ini belum dianggarkan. Ya tinggal ditunggu saja,” kata Khoir- sapaan –Fathikatul Khoiriyah kepada Radar Lampung, kemarin. Ia menambahkan, pihaknya masih tetap bersabar untuk menunggu respon positif dari pihak Pemprov untuk melakukan pembahasan bersama soal anggaran

ini. Khoir juga mengaku telah berkoordinasi dengan KPU Lampung terkait hal ini. “KPU juga mendukung Bawaslu untuk segera dilakukan pembahasan oleh pemprov. Artinya KPU mengerti apa yang terjadi bila dana pengawasan ini tiak dianggarkan,” ujarnya. Khoir mengingatkan, apabila sampai dimulainya tahapan Pilgub Lampung belum tersedianya anggaran, berarti pihak Pemprov yang menginginkan untuk ditundanya pelaksanaan Pilgub. Kalau

tidak ada anggaran pengawasan, sambungnya, Bawaslu tinggal keluarkan rekomendasi untuk penundaan pelaksanaan Pilgub. “Ya yang akan dipanggil Mendagri juga kan pihak pemprov kalau sampai keluar rekomendasi karena tidak tersedianya anggaran. Berbeda jika kami sama sekali gak melakukan upaya. Ini upaya sudah dilakukan. Sekarang saatnya menunggu respon cepat dari Pemprov,” pungkasnya. Anggaran pengawasan

Pilgub sebesar Rp 118 Miliar meliputi, Honor Panwas Pilgub Rp 35 M, Honor Sekretariat Rp 18 M, Kelompok Kerja Pengawas Rp 8 M, Honor Pengelolaan Keuangan dan Pejabat Pengadaan di Kabupaten/Kota Rp 1 M. Kemudian, anggaran juga akan dialokasikan untuk biaya Standar Penetapan Penghitungan Kebutuhan Pengadaan Barang dan Jasa yang totalnya mencapai Rp 54 miliar. Komsioner Bawaslu Lampung Ali Sidik menjelaskan,

pihaknya sudah mengajukan usulan anggaran itu kepda pihak Pemprov hingga 4 kali. Menurutnya, pengajuan anggaran terakhir kali diusulkan kepada Pemprov pada 22 Februari 2017. Sayangnya, kata dia, hingga saat ini belum mendapat respon positif dari pihak Pemprov. “Sudah diajukan tiga kali. Bahkan yang keempat sudah diajukan dan dibahas bulan Februari kemarin. kita ada tanda terimanya pengajuan usulan tertanggal 1 Maret 2017,” kata Ali. (kyd/c1/kyd)

Senator Lampung Nilai Tubaba Spektakuler TUBABA - Anggota Dewan Pimpinan Daerah (DPD) RI Andi Surya melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Tulangbawang Barat kemarin. Menurutya, daerah lain harus belajar banyak dari kabupaten hasil pemekaran ini. Selain itu, lanjutnya, DPD RI perwakilan Lampung juga ingin melihat sejauh mana kiat-kiat Pemkab Tubaba secara berturut-turut selama 5 tahun bisa mencapai prestasi maksimal mendapatkan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI. ’’Dan tahun 2016 juga ditarget bisa mendapatkan WTP,” ujar senator Lampung ini. Anggota Komite IV DPD RI itu menilai Tubaba sangat spektakuler. Bagaimana tidak, baru berumur 8 tahun sudah menjadi acuan bagi pemerintah daerah lainnya untuk belajar dalam upaya dalam pengelolaan keuangan daerah yang baik sehingga mampu memperoleh WTP. “WTP ini berimplikasi terhadap anggaran seperti akan didapatkannya Dana Insentif Daerah (DID), jadi

ini harus diperjuangkan oleh kabupaten lain sehingga anggaran daerahnya akan mengalami penambahan,” jelasnya. Selain itu, Andi mengaku Kunker ini juga untuk memantau berbagai masalah laporan tindak lanjut BPK RI terkait masalah temuan kerugian daerah termasuk tuntutan ganti rugi kepada pihak ketiga, ASN. “Dalam pemeriksaan, semua masalah tersebut diselesaikan semua bahkan sampai seratus persen, Pemkab tidak ada tunggakan, dan aset daerah dikelola dengan baik,” terangnya. Pada kesempatan itu, Ia berjanji akan memperjuangkan aspirasi yang diterimanya seperti adanya ketidakadilan dalam pemberian Dana Insentif Daerah (DID) bagi daerah yang mendapatkan predikat WTP, Dana Alokasi Umum (DAU) yang terlambat dan akan mengalami penurunan, dana bagi hasil yang tertunda, yang seharusnya sudah dibagikan oleh pemerintah provinsi yang hampir mencapai Rp3 triliun. “Masalah ini akan kita perjuangkan,” tandasnya. (rnn/c1/kyd)

Politikus NasDem Buat Buku BANDARLAMPUNG Selain disibukkan dengan aktivitas sebagai wakil rakyat, anggota Komisi II DPRD Lampung Budi Yuhanda menerbitkan buku yang berjudul Menjemput Hidayah. Dalam bukunya tersebut, politikus NasDem ini menjelaskan tentang pentingnya memahami makna dan tujuan hidup manusia. ’’Bagaimana mengenal suatu hidayah, jenis-jenisnya, hati sebagai pintu hidayah, ada tips juga di dalamnya. Semua dikaji dalam buku ini. Karena tujuan hidup manusia ada dua, surga atau neraka,” kata Budi melalui siaran pers kemarin. Alumni Universitas Diponogoro ini juga menyampaikan, sebagai orang yang beriman tentunya tidak ada pilihan ditengah-tengah, tapi pilihanya adalah surga atau Neraka, karna itulah tujuan hidup manusia.

“Pembuatan buku ini berawal dari memanfaatkan waktu luang yang positif, dan memang Saking penting hidayah ini, Maka lebih penting dari makan dan Minum, dan hidayah ini perlu dijemput, meskipun ada juga hidayah yang diberikan secara khusus” imbuhnya. Menurutnya, Agama Islam juga mengajarkan pentingnya meningkatkan keimanan ketaqwaan terhadap Allah SWT. Budi berharap, buku setebal 538 halaman dengan 19 BAB ini bisa memberikan sumbangsih pemikiran yang bermanfaat, dan syarat dengan kajian-kajian keislaman. “Insya Allah buku ini sangat bermanfaat, meskipun sederhana tapi syarat akan ilmu, karna disuguhkan tulisan yang akan mengingatkan jati diri kita dan tujuan kita sebagai manusia,” pungkasnya. (rls/c1/kyd)

FOTO RNN

PARIPURNA: Bupati Lamsel Hi. Zainudin Hasan bersama Wakil Bupati Nanang Ermanto mengikuti rapat paripurna istimewa HUT Lampung di gedung DPRD Lamsel kemarin.

PKS Tanggamus Usung Calon Amanah KOTAAGUNG – DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Tanggamus menyatakan tidak membatasi kadernya untuk maju dalam pilkada serentak 2018. Hanya, di internal partai ada mekanisme yang harus dijalankan untuk mengusung calon pemimpin yang amanah dalam Pilbup Tanggamus. Ketua DPD PKS Tanggamus Heni Susilo mengatakan, semua kader PKS memiliki kesempatan untuk diusung menjadi calon bupati (cabup) maupun calon wakil bupati (cawabup). ’’Ya silakan saja membangun jaringan seluasluasnya, PKS tidak melarang

itu. Hanya untuk keputusan diusung atau tidak itu tergantung dari mekanisme partai. Di internal PKS, calon yang akan diusung harus mendapatkan rekomendasi dari Tim Pemenangana Pilkada Daerah (TPPD) DPD PKS Tanggamus,” kata Heni saat dihubungi kemarin. Heni juga mengakui bahwa untuk dilingkungan internal, DPD PKS sudah melakukan pemilihan raya (Pemira), hanya saja baru sebetas jajaran pengurus inti DPD. ”Kalau pemira internal yang diikuti pengurus inti sudah, hanya saja belum bisa saya beberkan sekarang, kalau untuk pemira yang diikuti

di luar pengurus inti maupun non kader itu pelaksanaanya April mendatang,” ujarnya. Menurut Heni, sudah ada beberapa partai politik (parpol) yang sudah berkomunikasi baik yang dulunya mitra koalisi maupun tidak. ”Komunikasi itu sudah ada, namun kita belum menentukan akan berkoalisi dengan siapa, yang koalisi lima tahun yang lalu juga belum tentu sebab PKS tentu akan melakukan evaluasi, jadi pada intinya kami terbuka dengan parpol manapun,” ungkapnya. Dalam mengusung calon lanjut Heni, PKS lebih dahulu melalukan survey dan melakukan uji kelayakan ke-

pada calon, apakah sudah memenuhi kriteria pemimpin yang diinginkan oleh rakyat. “Elektabilitas itu memang perlu, nanti kan PKS ada tim survey sendiri, kalau menurut tim survey layak, ya kita bakal usung, dan sepanjang sejarah pilbup Tanggamus baik yang dilakukan secara langsung (pilkada) maupun tidak langsung (suara DPRD) calon yang diusung PKS memang selalu menang. Intinya kami dalam mengusung calon itu harus figur pemimpin yang amanah dan bisa membuat Kabupaten Tanggamus semakin baik lagi,” terangnya. Kemudian saat disinggung mengenai kesiapan maju

sebagai calon bupati ataupun wakil bupati, Heni dengan diplomatis menjawab siap, asal, dengan catatan, partai mendukung. ”Orang politik kalau ditanya seperti itu jelas bilang siap, hanya saja kembali lagi kepada partainya, mau mengusung atau tidak, sebab kewenangan kan, ada dipartai,” ujar dia. Saat ini lanjut Heni, PKS sudah melakukan konsolidasi hingga tingkat ranting sebagai persiapan pemilihan gubernur (pilgub) maupun pilbup. ”Konsolidasi diseluruh DPC maupun ranting sudah kita lakukan dan baru selesai dibulan Februari,” pungkasnya. (ral/rnn/c1/kyd)

PKPU Pilkada 2018 Disusun FOTO KESUMA YUDA/RADAR LAMPUNG

BERBINCANG: Sekjen DPP PD Hinca Panjaitan berbincang dengan Ketua DPD PD Lampung M. Ridho Ficardo saat konferensi pers sebelum pelantikan pengurus DPD Partai Demokrat Lampung.

JAKARTA - Pelaksanaan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 rencananya dimulai September 2017. Komisi Pemilihan Umum (KPU) mulai menyiapkan hal-hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemilihan di 171 daerah tersebut. Salah satunya peraturan KPU (PKPU) sebagai

landasan teknis pemilihan. Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengatakan, hasil rapat pleno menyepakati pembuatan PKPU untuk Pilkada 2018 hanya akan mengubah satu PKPU yaitu program, tahapan dan jadwal pilkada. Selebihnya masih akan menggunakan PKPU lama, hasil

Pilkada 2017. ’’Sedang disiapkan draf PKPU untuk tahapan Pilkada Serentak 2018. Ini sudah menjadi hasil pleno untuk dibuatkan draf PKPU-nya,” ujar Ferry di kantornya, Jakarta, kemarin. Menurut Ferry, PKPU tentang program, tahapan dan jadwal memang harus diubah

mengingat isinya memuat tanggal dan alur tahapan yang ada di Pilkada 2017. Adapun PKPU lain tidak direvisi karena undangundang (UU) yang menjadi acuan pilkada masih menggunakan UU Nomor 10 Tahun 2016. Pada Pilkada 2017 lalu, KPU setidaknya menyiapkan 17

PKPU sebagai aturan teknis penyelenggaraan pilkada. Khusus PKPU program tahapan dan jadwal, sempat direvisi sebanyak dua kali dari yang pertama diatur dalam PKPU Nomor 3 Tahun 2016, menjadi PKPU Nomor 4 Tahun 2016 dan terakhir diatur dalam PKPU Nomor 7 Tahun 2016. (jpg/net/c1/kyd)


26

IKLAN

No

Nama Barang

SELASA, 21 MARET 2017

Harga

1. C-1 MM C-0,75 MM C-0,70 MM C-0,65 MM C-0,60 MM

Rp Rp Rp Rp Rp

88.000 64.000 60.000 57.000 54.000

2. RENG 0,40 (KECIL) RENG 0,40 (BESAR)

Rp 25.000 Rp 27.000

3. GENTENG METAL POLOS GENTENG POLOS MINIMALIS HITAM

Rp 19.500 Rp 26.000

4. GENTENG METAL PASIR (MURAH) GENTENG METAL PASIR (MENARA) GENTENG METAL PASIR (NATURAL) GENTENG METAL PASIR (WIRAMA)

Rp 26.000 Rp 29.500 Rp 33.000 Rp 35.000

5. NOK METAL POLOS NOK METAL PASIR

Rp 15.000 Rp 25.000

6. SPANDEK 0,30 MM SPANDEK 0,25 MM SPANDEK PASIR WARNA SPANDEK WARNA 0,25 SPANDEK WARNA 0,30 MM SPANDEK MINI WARNA P.1,7 M

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

7. TALANG HOLOOW GALVALUME 2X4

Rp 70.000 Rp 13.000

8. LISPLANG POLOS LISPLANG MOTIF

Rp 38.000 Rp 40.000

42.000 36.000 60.000 37.000 44.000 40.000

3URPR

-W -W 'LVF 8S

*0 086,. -OQ *DMDK PDGD QR F +3 ZZZ JPPXVLN DXGLR FRP 3URIIHVLRQDO VRXQG V\VWHP PXVLFDO LQWUXPHQW OLJWK WLQJ 6RXQG FRQWUDFWRU &RQVXOWDQW [ $NWLI


SELASA, 21 MARET 2017

IKLAN

27


PENDIDIKAN

SELASA, 21 MARET 2017

21

Cerdas Berkualitas

Kepala Kemenag Tinjau UAMBN dan USBN Ketua MKKS Sebut Belum Temukan Kendala BANDARLAMPUNG – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Lampung Drs. Hi. Suhaili, M.Ag. meninjau pelaksanaan ujian akhir madrasah berstandar nasional (UAMBN) dan ujian sekolah berstandar nasional (USBN) MAN dan MA swasta kemarin (20/3). ’’Ada sekitar 13.486 siswa dari 306 MAN/MA swasta se-Lampung yang mengikuti ujian yang berlangsung sampai Jumat (24/3),’’ kata Suhaili kepada wartawan koran ini.

Dia menyampaikan, pelaksanaan UAMBM dan USBN merupakan tolak ukur keberhasilan pembelajaran termasuk persiapan untuk ujian nasional berbasis komputer (UNBK). ’’Alhamdulillah pelaksanaan UAMBM dan USBN hari pertama berjalan tertib, lancar, dengan suasana tenang,” jelasnya. Suhaili juga mengaku madrasah terus berkembang setiap tahunnya. ’’Peminatnya juga terus meningkat, baik jenjang Madrasah Ibtidaiayah (MI), Madrasah Tsanawiyah

(MTs), maupun Madrasah Aliyah (MA),’’ ungkapnya. Itu juga lanjutnya diimbangi dengan prestasi siswa madrasah yang moncer di bidang mulai dari tingkat lokal, nasional, maupun Internasional. Di pendidikan misalnya, madrasah berprestasi dalam ajang bergensi kompetisi sain madrasah (KSM), ajang kompetisi seni dan olahraga madrasah (Aksioma), olimpiade sains nasional (OSN). ’’ Bahkan lulusan MA kita juga banyak diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) bergensi

dan Universitas Islam Negeri (UIN),” jelasnya di sela kunjungannya Diketahui, Kepala Kanwil Kemenag Lampung didampingi Kepala Kemenag Bandarlampung Drs. Hi. Saraden Nihan, M.H. meninjau langsung pelaksanaan UAMBM dan USBN MAN 1 dan MAN 2 Bandarlampung. Sementara itu, hari pertama pelaksanaan USBN jenjang SMA/SMK mengujikan dua mata pelajaran (mapel). Yakni mapel pendidikan agama dan biologi untuk jurusan IPA, pendidikan agama dan geografi bagi jurusan IPS, serta pendidikan agama

dan seni budaya untuk SMK. Salah satu sekolah yang melaksanakan USBN, yakni SMK Negeri 4 Bandarlampung dengan jumlah siswa 589 orang, menjadi induk bagi enam SMK lain yang juga melaksanakan USBN pada sub rayon 28. Diantaranya SMK Trisakti, SMK Utama, SMK Citra Angkasa School (CAS), SMK Bintara, SMK Muhammadiyah Bandarlampung, dan SMK PGRI 4. Kepala SMKN 4 Bandarlampung Septiana menyebutkan, ada dua SMK yang melaksanakan USBN di sekolahnya. Masing-masing SMK Bintara dengan tujuh peserta,

dan SMK CAS (37 peserta). Ia juga mengatakan, nantinya hasil dari USBN dan ujian sekolah pratikum akan menjadi penentu kelulusan siswa. Nilai ujian tersebut akan ditambahkan dengan nilai rapor siswa dari semster 1–5. Minimal siswa harus mencapai nilai 7 untuk tiap mapel, dan maksimal hanya bisa memiliki tiga mepel dengan nilai dibawah 7. ’’Jadi nanti penentuan lulusnya dikembalikan pada guru di sekolah. Sementara kalau UN hanya untuk pemetaan saja, sesuai dengan aturan yang sudah ada,” jelasnya. Terpisah, Kepala SMAN

1 Bandarlampung Badruzaman menyebutkan, USBN di sekolahnya diikuti oleh 236 siswa. Disinggung soal kendala, ia mengatakan, sempat ada lembar jawaban yang kosong. Namun hal tersebut segera dapat diatasi oleh panitia penyelenggara ujian. Sehingga ujian dapat kembali dilanjutkan. ’’Secara keseluruhan ujian berjalan dengan lancar dan belum menemukan kendala yang berarti. Sejauh ini, semua bisa diatas oleh panitia ujian,” pungkas ketua Musyawah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Bandarlampung tersebut. (ega/c1/nui)

Tingkatkan Minat Baca, BPAD Gelar Bazar BANDARLAMPUNG – Menggiatkan literasi nasional, khususnya bagi masyarakat, Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Daerah (BPAD) Lampung menggelar bazar buku, yang akan berlangsung sebulan, sejak kemarin (20/3). Kepala BPAD Lampung Herlina Warganegara mengatakan, dalam bazar tersebut, pihaknya menyediakan beragam buku bacaan yang ditawarkan dengan harga miring. ’’Ini salah satu upaya kami mendorong minat baca masyarakat Lampung. Dengan menyediakan bahan bacaan yang harganya terjangkau, harapannya banyak yang berminat untuk mulai membaca buku,” tuturnya. Ia mengatakan, dengan semakin tingginya minat baca masyarakat juga akan berdampak pada meningkatnya kualitas sumber daya manusia

(SDM). Sebab, buku merupakan sumber ilmu pengetahuan baik sains, teknologi, dan ilmu pengetahuan lainnya. Dalam bazar ini, BPAD menggandeng sejumlah pedagang buku untuk mengisi stand-stand dan menyediakan aneka bahan bacaan. Harga yang ditawarkan pun cukup menggiurkan, mulai dari Rp5 ribu hingga Rp20 ribu. Tidak hanya menyediakan buku-buku bekas, ada juga buku baru dengan jenis bacaan mulai dari kajian islam, novel, hingga refrensi ilmiah. ’’Bazar ini kami laksanakan dalam rangka hari ulang tahun (HUT) Provinsi Lampung. Dengan jangka waktu yang cukup panjang, kami memberikan kesempatan kepada masyarakat Lampung yang berminat menambah bahan bacaan, atau koleksi bukunya,” tandasnya. (ega/c1/nui)

Berharap Tuntas dalam Sepekan BANDARLAMPUNG – Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Intan Lampung Prof. Moh. Mukri berharap perubahan status IAIN menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) rampung dalam sepekan ke depan. Ia mengatakan, peraturan presiden (perpres) tentang alih status enam IAIN menjadi UIN saat ini telah melewati tahap sinkronisasi dan harmonisasi dari sejumlah kementerian terkait. ’’Perpres ini kan sudah muter-muter nih di kementerian. Sekarang masih di Menpan-RB, kalau di sana sudah diteken kemudian naik ke Mensekneg. Kalau sudah dari sana, ya langsung naik ke Presiden,” jelasnya. Ia juga mengatakan, meski telah mendapatkan ijin prinsip dari presiden untuk alih status dari IAIN menjadi UIN. Namun, sebelum Perpres yang mengatur tentang peralihan status tersebut ditu-

AWALI TAHUN PENUH SEMANGAT

0%

DENGAN BUNGA DARI CHEVROLET CHEVROLET TRAX AX Performa terbaik berkat mesin Turbocharged 1.4 L, 6 airbags, sunroof dan fitur premium lainnya.

0%

BUNGA SELAMA 36 BULAN ATAU DP MURAH

THE ALL-NEW

VA CHEVROLET CAPTIVA

SUV 7 seater dengan mesin Turbo Diesel Dengan dual Climate Control dan ionizer.

BUNGA

0% SELAMA 24 BULAN

CHEVROLET ORLANDO NDO lapang untuk 7 penumpang, mesin Ecotec 1.8 L,aman dengan rangka Monocoque.

BUNGA

0% SELAMA 24 BULAN

Dealer Lampung : Sandjungan Trading Coy JL. RADEN INTAN NO. 134 BANDAR LAMPUNG

TELP. (0721) 253733

runkan, pihaknya belum diperbolehkan untuk menggunakan nama UIN Raden Intan Lampung. ’’Walau sudah dapat ijin kemarin, tetapi kita belum bisa pakai nama UIN. Makannya, kita harapkan, seminggu ke depan ini sudah selesai semuanya. Karena prosesnya juga hanya tinggal selangkah lagi,” katanya. Sementara itu, pihaknya juga sedang memasuki tahap lelang untuk sejumlah pembangunan yang akan dilakukan di IAIN di tahun 2017 ini. Diantaranya untuk pembangunan gedung rektorat, serta fakultas baru. Tentang besarannya, Mukri menyebutkan, sekitar Rp650 miliar yang berasal dari dana bantuan Islamic Development Bank (IDB). ’’Dana ini nanti diturunkannya bertahap, sesuai dengan lama pembangunannya. Kalau selesai dua tahun ya dua tahun lamannya,” jelasnya. (ega/c1/nui)

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

KERJAKAN SOAL UJIAN: Siswa SMKN 4 Bandarlampung terlihat serius mengerjakan soal USBN kemarin.

Optimalkan UNBK untuk UNPK JAKARTA – Gelombang II ujian nasional pendidikan kesetaraan (UNPK) direncanakan berlangsung Oktober dengan menggunakan sistem komputer alias ujian nasional berbasis komputer (UNBK). UNBK ini nantinya dijadikan pengganti ujian nasional berbasis kertas dan pensil (UNKP) yang rencananya tidak lagi digunakan. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Totok Suprayitno mengaku pihaknya akan mendorong untuk UNBK meski di gelombang pertama yang akan berlangsung April masih ada juga UNKP. Totok menjelaskan, sejak

awal, pihaknya memang sudah mendorong untuk UNBK, namun masih saja ada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang keberatan dengan UNBK. Surat keberatan pun mengalir ke Kemendikbud. Menanggapi hal tersebut, Kemedikbud lalu mengambil keputusan untuk menyesuaikan jenis ujian sesuai dengan kesiapan masingmasing PKBM. ’’Kami kumpulkan semua kabupaten/kota untuk mendata berapa banyak yang UNKP dan berapa banyak yang UNBK,” kata Totok kemarin (20/3). Totok menuturkan, ketidaksiapan PKBM bisa jadi karena waktu persiapannya

terlalu singkat sehingga tidak semua PKBM mendapatkan laboratorium kom puter yang bisa digunakan oleh para peserta ujian. Namun, dengan waktu persiapan yang relatif cukup panjang, UNPK gelombang II rencananya akan dilaksanakan dengan sistem komputer alias UNBK. Untuk pengadaan sarana dan prasarana, Dirjen PAUDDikmas Kemendikbud Harris Iskandar mengatakan, pihaknya memang belum bisa membantu banyak PKBM. Dari 10 ribuan PKBM, yang mendapat kucuran dana dari Kemendikbud hanya 1 persennya saja yakni sekitar 100-an. ’’Alokasi untuk nonformal

ini sangat sedikit. Ini pun diprioritaskan untuk daerah miskin dan pinggiran,” terangnya. Untuk persoalan ini, Totok menyarankan agar PKBM melakukan sharing resources dengan sekolah-sekolah formal. Sebab, UNPK akan dilaksanakan akhir pekan, di saat sarana dan prasarana sekolah formal tidak digunakan. ” Di gelombang kedua akan kami dorong untuk UNBK semua. Intinya, kami akan optimalkan UNBK. Tapi jangan sampai memaksakan diri,” tandasnya. Totok mengakui, sarana dan prasarana pendidikan nonformal memang tidak sekomplet pendidikan formal.

Dimana para peserta masih harus menumpang ke sekolah-sekolah untuk bisa melaksanakan UNPK berbasis komputer. Sementara itu, terkait laporan yang diterima Kemendikbud tentang sekolahyang memasang tarif ”sewa” lokasi UNPK. Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendikbud Daryanto menegaskan bahwa penggunaan sarana dan prasarana yang merupakan aset negara tidak diperkenankan dikenai pungutan. ’’Jadi, kalaupun ada biayanya, itu harusnya bukan untuk aset negara. Melainkan untuk listrik dan yang lainnya. Tentunya harus transparan dan akuntabel,” tuntasnya. (jpg/c1/nui)


FIND MORE ON:

zetizen.com

28

SELASA, 21 MARET 2017 SE

Try (Not to Kill Me) Out

TWITTER

EXPLORE – DAILY LIFE

SUSAH SIH, TAPI MEMBANTU LOH!

REKOMENDASI PENYEDIA TRY OUT ONLINE TERBAIK KALAU biasanya kamu cuma ikut tryout offline, coba juga tryout online deh! Selain cepat, murah, dan gampang diakses, tryout online dinilai cukup efektif. Nah, biar nggak bingung, simak rekomendasi penyedia tryout online di Zetizen. com!

Weekly Challenge Session 24 SELAIN jadi tempat untuk tidur, kamar adalah personal space yang paling nyaman buat hampir semua orang. Yuk, show off kamarmu! Foto sudut kamar favoritmu plus ceritakan alasan kamar jadi tempat paling nyaman buatmu. Sepuluh cerita paling unik berkesempatan memenangkan bantal imut dari Krafti Project!

ILUSTRASI

FOTO M.TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

Apa sih Manfaatnya?

HAMPIR setiap sekolah, perguruan tinggi, hingga lembaga pendidikan nonformal di Indonesia mengadakan try out menjelang ujian nasional (UN) ataupun seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBM PTN), termasuk di Lampung. Try out dianggap menjadi salah satu media untuk geladi bersih dan mempelajari tipe soal yang akan diujikan dalam UN/SBMPTN. Lewat try out, kamu bisa mengukur sejauh mana kemampuan memahami materi yang akan diujikan. Apa aja sih yang bisa kita dapatkan melalui try out? ((z1/c1/snd) z1//c1/ z1/ /c1/ c1/snd c1 nd n d)

Melatih Kesiapan Mental dan Fisik ’’Sekolah mengadakan try out ataupun simulasi guna menambahkan kesiapan anak-anak dalam menghadapi UNBK (ujian nasional berbasis komputer). Di SMA Muhammadiyah 2 rutin mengadakan try out minimal satu bulan sekali, baik itu mata pelajaran umum dan pilihan. Sayangnya, tidak semua anak murid menganggap hal ini sebagai hal yang penting bagi kesiapan diri mereka. Padahal, sekolah menyediakan sarana ini guna untuk melatih kesiapan mental maupun fisik anak-anak dalam menghadapi ujian. Jadi mereka nggak kaget lagi nantinya. Akan tetapi, semua kembali lagi ke kepribadian anaknya, terpenting sekolah sudah memberikan yang terbaik dengan memfasiltasi simulasi ujian ini.”

DOK. PRIBADI

Kemorisa, S.S.

Koordinator Kurikulum Sekolah Tunas Mekar Indonesia

PROFIL RESPONDEN

Pendidikan SMP 17%

SMA

59%

Kuliah

24%

Try out yang paling sering diikuti Zetizen Lampung (3 tertinggi): Try out UNAS 43% Try out SBMPTN 38% Try out sekolah kedinasan 8%

Jenis kelamin Cewek Cowok

Pengajar & Panitia Try Out SMA Muhammadiyah 2 Bandarlampung

Gambaran Soal dengan Tingkatan Lebih Sulit ”Menurut saya, try out sangat efektif untuk latihan sebelum ujian. Kegiatan ini juga dapat digunakan sebagai parameter kemampuan mereka agar lebih siap nantinya ketika menghadapi UN/SBM PTN, sehingga mereka bisa mengetahui dimana kesalahan mereka dan akan memperbaikinya. Memang, tidak sedikit anak-anak yang merasa sedikit terbebani, tapi saya yakin mereka juga mengerti bahwa hal ini juga untuk kebaikan mereka. Tryout akan melatih anak-anak dengan soal-soal yang biasanya disediakan dengan scale yang lebih susah, sehingga ketika mereka menghadapi ujian sesungguhnya mereka akan mendapatkan hasil yang lebih baik.”

Belajar Disiplin Waktu ”Selain sangat berguna untuk mengukur kemampuan siswa. Try out juga sangat berguna untuk siswa belajar tentang disiplin, khususnya soal waktu. Mereka akan belajar bagaimana memanfaatkan waktu yang singkat untuk menjawab soal-soal dengan jumlah yang cukup banyak. Sehingga mereka bisa mengira-ngira. Try out akan tidak efektif jika siswa tidak diawasi dan diarahkan dengan baik. Dengan diawasi dan diarahkan dengan baik, siswa akan tersadar akan pentingnya simulasi ujian ini. Try out dipercaya dapat memengaruhi semangat belajar siswa dan juga sebagai ajang uji coba agar siswa lebih terlatih dengan mengerjakan soal yang mana sambil diawasi juga dibatasi dengan waktu, sehingga ketika ujian sebenarnya mereka lebih siap dan lebih tenang.”

8 diantara 10 Zetizen Lampung pernah mengikuti try out.

DOK. PRIBADI

Ramli Efendi, S.Kom.

56% 44%

DOK. PRIBADI

Rahmadi, S.Si.

Kepala Marketing Ganesha Operation

Sebanyak 50 persen Zetizen Lampung menyatakan bahwa try out sangat membantu untuk melatih mengerjakan soal sulit.

Usia 12–15 tahun

31%

16–18 tahun

52%

TRY out jadi salah satu kegiatan rutin mereka yang bersiap menghadapi ujian. Jadwal try out yang menumpuk merupakan agenda wajib bagi siswa sekolah. Apalagi buat mereka yang sekarang duduk di kelas VI, IX, dan XII. Meski begitu, enam di antara sepuluh Zetizen Lampung menganggap kehadiran try out sangat berguna dan membantu untuk latihan menghadapi soal-soal sulit. ’’Di sekolah sering banget ada try out. Aku mengikutinya karena menurutku itu sangat membantu dalam perkembangan belajar dan melatih kecepatan mengerjakan soal,” kata Bunga Salsabila (16), siswa SMA YP Unila. Senada dengan Bunga, Ammar Daffa Thin (16) juga mengatakan bahwa tryout sangat membantu sebagai tolak ukur kelebihan dan kekurangannya di bidang akademik. ”So, bagiku try out nggak hanya melatih kesiapan menghadapi UN aja tapi juga untuk mengetes sejauh mana potensi akademik yang aku miliki, juga untuk mengetahui dimana kelemahan akademikku,” kata siswa SMAN 4 Bandarlampung Akan tetapi, ternyata ada juga loh sahabat Zetizen yang berpendapat lain mengenai hal itu. Try out dianggap ngnggak efektif, bahkan cuma nambah-nambahin beban belajar. Banyak faktor yang memicu Zetizen merasa kehadiran try out menjadi suatu beban. Jadwal try out, contohnya. Secara nggak langsung, jadwal try out yang terlalu padat dan mepet membuat siswa kekurangan waktu belajar. Kondisi itu mennggakibatkan siswa ngnggak bisa mempersiapkan diri dengan maksimal sebelum menghadapi try out selanjutnya. Terlebih jika siswa belum paham sama sekali dengan pelajaran yang diujikan pada try out. Bahkan, Nurlaili Husna (17) siswi MAN 2 Bandarlampung mennggaku kalau try out tidak memberikan efek apapun terhadap dirinya. ”Aku sering ikut tryout untuk persiapan menghadapi UNAS, SBM, dan TOEFL, tapi kok aku seperti nggak merasakan peningkatan pada diri aku. Menurutku tryout itu untuk melatih kemampuan aja sih, karena aku merasa hasilnya masih kurang. Aku pribadi nggak puas banget, karena nggak merasakan efek apapun, jadi harus belajar sendiri juga,” katanya. Soal try out yang kurang bervariasi juga mennggakibatkan keberadaannya kurang efektif. Try out yang awalnya bertujuan menguji kemampuan diri jadi kurang maksimal karena soal yang keluar itu-itu aja. Belum lagi jika kurikulum pada soal try out berbeda dengan soal ujian. Akibatnya, muncul kejadian soal ujian berbeda, bahkan lebih susah daripada soal try out. ”Jadi sebenernya ya kurang efektif, karena apa yang dipelajari nggak sama dengan yang diujikan,” pungkas Hendi Restu, siswa SMAN 7 Bandarlampung. Seperti pepatah efforts will be paid, yakinlah usaha yang kamu keluarin ngnggak sia-sia. Sebab, hasil ngnggak akan pernah mengkhianati usaha. Namun, nggak selamanya hasil yang kurang memuaskan itu adalah hasil usahamu yang kurang maksimal guys! Bisa juga, kehadiran faktor X menjadi penyebabnya. Misalnya, mesin scanner LJK error atau kunci jawaban salah. Kondisi tersebut mennggakibatkan output yang diharapkan dari kehadiran tryout jadi kurang maksimal. Alhasil, beberapa Zetizen menganggap bahwa try out yang pada umumnya diadakan instansi pendidikan seperti sekolah ataupun LBB hanyalah sebuah kewajiban semata. Nah, kalo menurutmu bagaimana? (z1/c1/snd)

19–20 tahun

17%

JUMLAH RESPONDEN 3.959 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.