221117

Page 1

RABU, 22 NOVEMBER 2017

24 HALAMAN /Rp3.000.-

Satu untuk Semua

Direkom Demokrat, Didukung Alzier BANDARLAMPUNG – Langkah M. Ridho Ficardo maju sebagai bakal calon gubernur (balongub) petahana dari jalur partai politik (parpol) semakin mantap.

Hal ini setelah Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan rekomendasi kepada Ridho sebagai balongub usai rapat majelis tinggi

partai di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Selasa (21/11). Dengan demikian, Ridho secara resmi sudah mengantongi rekomendasi dari PD dan Partai Persatuan Pem-

bangunan (PPP) sebagai balongub. Bahkan, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar (PG) Lampung M. Alzier

Dianis Thabranie menyatakan dukungannya kepada Ridho buat melanjutkan tugas sebagai gubernur untuk periode kedua. Kepada Radar Lampung melalui telepon genggamnya

kemarin petang, Ridho mengatakan, SBY sudah memutuskannya sebagai balongub dalam Pilgub Lampung 27 Juni 2018. SBY kemudian memerintahkan Sekretaris Jenderal DPP

PD Hinca Panjaitan untuk menerbitkan surat rekomendasi yang mengesahkan hasil rapat kemarin. Baca DIREKOM Hal. 4

Maling Gondol Dana Desa Rp358 Juta PEKALONGAN – Kawanan bandit beraksi di Kecamatan Pekalongan, Lampung Timur (Lamtim), kemarin (21/11). Kali ini dana desa (DD) Mua rajaya, Kecamatan Sukadana, Lamtim, yang digondol. Uang yang dicuri sebesar Rp358 juta. Kepala Desa Mu a rajaya Saad Suryatin (43) saat

melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polsek Pekalongan mengatakan, uang yang dibawa kabur tersebut merupakan DD tahun 2017 tahap II sebesar Rp330 juta serta dana pemilihan kepala desa (pilkades) sebesar Rp28 juta. ’’Uang tersebut baru kami cairkan dari BRI cabang Metro,” tuturnya. Dilanjutkan, dirinya mencairkan uang tersebut bersama Sumarmi (43) selaku bendahara Desa Muarajaya dengan mengendarai mobil pinjaman Toyota Avanza B 1730 TVM. Baca MALING Hal. 4

CEK MOBIL: Wakapolsek Pekalongan Ipda M. Napitupulu mengecek bagian depan mobil korban pencurian. Sementara, Kades dan Bendahara Desa Muarajaya Saad Suryatin dan Sumarmi saat melapor ke Polsek Pekalongan.

ILUSTRASI EDWIN/FOTO DWI PRIHANTONO/RADAR LAMPUNG

POLITIKA

Mustafa Kukuhkan Ribuan Relawan

METROPOLIS

9

Fly Over MBK Molor dari Target

17

Dua Bus Cover Rute Kota Baru

19

Padi dan Jagung Surplus, Pusat Tambah Anggaran BANDARLAMPUNG – Capaian swasembada padi dan jagung di Lampung menuai apresiasi pemerintah pusat. Keberhasilan mencapai target itu membuat pusat menaikkan anggaran pembangunan pertanian 2018 untuk provinsi ini. Diketahui, padi Lampung surplus 1,2 juta ton. Sedangkan jagung mampu melampaui target 2 juta ton, yakni 2,4 juta ton. ’’Kami yakin surplus pangan di Lampung berlanjut karena

Pertumbuhan Terpacu Kinerja Investasi JAKARTA – Pertumbuhan ekonomi tahun ini diprediksi mencapai 5,1–5,2 persen. Pemerintah optimistis bisa meraih proyeksi tersebut dalam sisa kurang dari dua bulan Suahasil Nazara terakhir. Kinerja investasi dan ekspor-impor diharapkan mampu mengompensasi konsumsi yang lesu. Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Suahasil Nazara menyatakan, pertumbuhan ekonomi memang melambat dalam beberapa tahun terakhir. Baca PERTUMBUHAN Hal. 4

http://www.radarlampung.co.id

kebijakan nol impor jagung dan penambahan areal luas lahan sawah. Tentu ini menjadi pertimbangan pemerintah pusat menaikkan anggaran untuk Lampung agar sesuai target yang dibebankan,” kata Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian Justan Riduan Siahaan kemarin (21/11). M. Ridho Ficardo

Baca PADI Hal. 4

Hidup Enak ala Kuda-Kuda Pacu di Lombok

Kalau Tak Diarahkan, Ia Bisa Berenang sampai Bali Ada atau tak ada balapan, kuda-kuda pacu di Lombok rutin diajak berendam air hangat campur jahe, berenang di pantai, dipijat, serta menyantap makanan terpilih. Laporan Fatih Kudus Jaelani, MATARAM ANDA pelari? Apakah tiap sehabis latihan Anda mandi air hangat campur jahe? Lalu sesudahnya dipijat? Sebelum kemudian diberi makanan enak? Baca KALAU Hal. 4

BERENANG Sejumlah pemuda membawa kudanya berenang ke tengah laut Pantai Selingkuh, Ampenan, Kota Mataram, Rabu (15/11). FOTO JPG

Plt. Ketum PG Bisa Ganggu Rekom Cagub BANDARLAMPUNG – Ditunjuknya pelaksana tugas (Plt.) Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham disebut bakal berpengaruh dalam keikutsertaan PG di Pilgub 2018 dan Pemilu 2019. Jika Ketum tak segera definitif, maka disebut akan mengganggu pendaftaran cagub Lampung. Komisioner KPU Lampung Handi Mulyaningsih mengatakan, rekom cagub diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu yang di antaranya ditandatangani oleh ketua umum dan Sekjen DPP yang terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM. ’’Jadi, saya tak bicara kasus per kasus soal ini. Tetapi bahwa rekom cagub itu dikeluarkan oleh DPP yang ditandatangani oleh Ketum dan Sekjen DPP yang terdaftar di Kemenkumham,” kata dia kemarin. Akademisi Universitas Lampung Yusdianto mengatakan, sesuai konsideran UU No. 7/2017 tentang Pemilu, rekomendasi calon harus ditandatangani oleh ketua umum Baca PLT Hal. 4

Berlangganan Cukup SMS ke 0811790544


RABU, 22 NOVEMBER 2017

KOMUNIKASI BISNIS

3

Paket Cermat, Khusus BR-V dan Mobilio BANDARLAMPUNG Untuk memenuhi target penjualan akhir tahun, Honda Lampung Raya (HLR) menawarkan program nasional yang dikemas dalam Paket Cermat (Cerdas dan Hemat) bersama Honda. Keunggulan dari Paket Cermat yang ditawarkan

meliputi cicilan ringan mulai Rp2 jutaan, bunga 0 persen sampai dengan 2 tahun, masa cicilan yang diberikan hingga 7 tahun, hingga down payment (DP) mulai Rp20 jutaan. ’’Promo Paket Cermat ini hanya diperuntukkan Honda jenis BR-V dan Mobilio,” kata Des Wellman, sales executive

marketing HLR, ketika ditemui saat pameran di Mal Boemi Kedaton (MBK) kemarin. Tidak hanya itu, dalam paket cermat ini costumer yang telah memesan BR-V dan Mobilio akan mendapatkan berbagai pilihan hadiah menarik. Diantaranya, e-Money Rp500 ribu, voucher

MAP Rp100 ribu, atau voucher Bensin senilai Rp500 ribu. “Promo ini sesuai syarat dan ketentuan berlaku dari program nasional,” tambahnya. Menurut dia, pihaknya menyediakan berbagai varian warna kepada konsumen. Namun, sambung Des Wellman, warna Orange dan Abu-

Abu yang paling banyak dimintai. ”Ketersedian untuk Mobillio dan BRV ready di diler kami,” tandasnya. Bahkan, dalam paket Cermat sekaligus layanan after sales yang diberikan, dimana tidak perlu mengikuti kenaikan harga untuk jasa service dan sparepart. (gie/c1/kyd)

Moratorium Izin Ritel Modern, Eksistensi Warung Tradisional JAKARTA - Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) masih mempertanyakan gagasan pemerintah terkait rencana menyinergikan ritel modern dengan warung tradisional. ’’ika ritel masuk ke warung tradisional sebagai pemasok, rasanya kurang tepat. Sebab, itu sama saja mematikan pemasok warung tradisional yang notabene pengusaha mikro rumahan,” kata Ketua Umum Akumindo Ikhsan Ingratubun kemarin. Ikhsan mengingatkan, dua usaha itu memiliki segmen konsumen yang berbeda. Kebijakan dan perlakuannya pun perlu dibedakan. ’’Perlu

CERDAS DAN HEMAT HLR memberikan kemudahan bagi customer yang ingin membeli Honda BR-V dan Mobilio melalui program nasional yang dikemas dalam Paket Cermat. FOTO ANGGI RHAISA/ RADAR LAMPUNG

diingat bahwa pelanggan ritel modern adalah menengah ke atas, sedangkan pelanggan warung adalah menengah ke bawah,” ujarnya. Seharusnya, kebijakan izin untuk ritel modern di moratorium apabila ingin menciptakan iklim persaingan yang fair. Dengan begitu, warung tradisional bisa mendapatkan porsi penjualan yang memadai. Akumindo menyatakan belum dapat menangkap maksud pemerintah mengeluarkan wacana tersebut. Menurut mereka, tidak ada urgensi yang membuat ritel modern dan warung tradisional harus bersinergi. (jpg/kyd)

Perbankan Didorong Prioritaskan Kredit UMKM JAKARTTA - Bank Indonesia (BI) terus mendorong pemerataan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melalui optimalisasi kredit perbankan di seluruh Indonesia. Pengembangan UMKM tersebut diharapkan mampu mendukung pencapaian kebijakan moneter. Hal itu merujuk Surat Edaran (SE) No. 17/37/INTERN tentang

pemberian kredit atau pembiayaan oleh bank umum dan bantuan teknis dalam pengembangan UMKM Yunita Resmi Sari, Departemen Pengembangan UMKM BI, menjelaskan, bank umum dapat memenuhi kredit atau pembiayaan usaha masyarakat secara langsung dan tidak langsung melalui metode kerja sama. “Untuk 2017 BI menar-

getkan rasio penyaluran pembiayan UMKM dari Perbankan umum mencapai 15 persen dari total dana anggaran keseluruhan. Sementara 2018, BI menargetkan mampu naik menjadi 20 persen,” ungkap Sari saat mengisi pelatihan wartawan daerah BI 2017 di hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, kemarin. Menurutnya, Perbankan dapat melakukan pola kerja-

sama executing, chanelling, dan pembiayaan bersama untuk mencapai kenaikan target 5 persen tersebut. Bahkan, kata Sari, pihak perbankan juga perlu bersinergi dalam memfasilitasi sistem resi gudang serta meningkatkan skema pembiayaan pertanian. Sejauh ini, sambungnya, masih adanya keraguan untuk penyaluran kredit kepada UMKM karena tingkat resiko-

nya cukup tinggi. “Kendala penyaluran dana biasanya dipicu permasalahan dari kapasitas nasabah dalam menjalankan usaha sehingga menurunkan tingkat kepercayaan Perbankan,” jelasnya. Meski demikian, BI mencatat adanya perubahan perbaikan kinerja rasio kredit yang terus membaik. Dimana, pada 2016 tercatat 4,15 persen dan naik menjadi 4,45 persen

di 2017. “Peningkatan ini didukung pada sektor pertanian dan kehutanan, jasa kemasyarakatan, dan industri pengolahan,” imbuhnya. Selain mendulang stabilitas nilai rupiah, dampak positif penyaluran kredit ke UMKM berkualitas juga bisa mengendalikan inflansi serta menguatkan keberadaan fasilitas transaski electronik. “Ekosistem UMKM yang berkualitas harus

dikembangkan. Apalagi di era digitalisasi yang kerap pemasarannya bisa melalui e-Commerce,” jelasnya. Masih kata Sari, sebagai bentuk dukungan BI untuk pencapaian kredit UMKM yakni, melalui pelatihan accounting officer (AO) Bank dan pelaku umkm dengan aplikasi pencatatan informasi keuangan (APIK). (ing/c1/ kyd)


BERITA UTAMA 4

RABU, 22 NOVEMBER 2017

Jawa Pos Group

Plt.. dan Sekjen DPP definitif. ’’Sehingga Golkar harus segera munaslub, supaya ada ketua umum definitif seperti pasal 226 UU 7/2017. Yang meliputi pendaftaran calon presiden/ Wapres dan anggota DPR. Termasuk rekomendasi calon gubernur,” terangnya kemarin. Atas terjadinya kisruh Golkar ini, sambung dia, maka secara umum akan merugikan partai itu sendiri. ’’Ya termasuk juga kisruh perebutan ketua di Golkar Lampung. Bisa merugikan citra partai itu sendiri,” ucapnya. Sementara itu, jajaran Partai Golkar Lampung menyikapi klaim kepengurusan yang sah dari kubu M. Alzier Dianis Thabranie. Saat ini, DPD I, DPD II kabupaten/kota, organisasi sayap partai, hasta karya, pimpinan kecamatan, sampai pimpinan desa menyatakan kompak, solid, dan utuh mendukung kepengurusan PG yang sah dan legal di bawah kepemimpinan Arinal Djunaidi. ’’Rapat pleno hari ini (kemarin), kami menyikapi pihakpihak yang kemarin (Senin) mengakui masih menjadi pengurus. Karena kami ini juga kan bagian pengurus dari masa lalu semua, kecuali Pak Hanan (Koordinator Bidang Kajian Strategis DPD I PG Lampung Hanan A. Rozak),” kata Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu DPD I PG Lampung

Sambungan dari Hal. 1 Tony Eka Candra dalam konferensi pers kemarin (21/11). Tony mengatakan, tidak ada dualisme dalam tubuh PG Lampung. Hal ini dibuktikan dengan surat keputusan (SK) terakhir dari DPP PF bernomor KEP-249/DPP/GOLKAR/ IX/2017 tertanggal 6 September 2017 tentang komposisi dan personalia DPD I PG Lampung masa bakti 2015-2020. ’’Jadi ini bukan keputusan perorangan. Partai Golkar bukan punya perorangan. Apa pun keputusannya, sudah melalui rapat pleno. Maka lahirnya SK ini bukan keinginan orang per orang, tetapi keputusan kolektif kolegial,” ujarnya. Soal kasus dugaan tindak pidana korupsi oleh Ketua Umum PG Setya Novanto (Setnov), kata dia, PG akan menyelesaikan permasalahannya sendiri tanpa intervensi pihak lain. ’’Sikap PG Lampung terkait munaslub, tunduk dan patuh terhadap DPP PG. Apa pun yang diputuskan, kami akan berjuang sepenuhnya, seujung rambut pun nggak akan lari,” ujarnya. Sementara, Alzier yang kini menjabat ketua Dewan Pertimbangan PG Lampung tetap meminta agar DPP PG mengembalikan SK DPP GOLKAR bernomor KEP-69/DPP/ GOLKAR/XII/2015 masa bakti 2015-2020 tertanggal 29 Desember 2015. SK ini menyatakan Alzier sebagai ketua DPD

Padi.. Keberhasilan swasembada jagung merupakan capaian penting Provinsi Lampung, mengingat produksi jagung tertinggi Lampung tercapai pada 2008 di angka 2 juta ton. Justan yang juga penanggung jawab Upaya Khusus Padi Jagung dan Kedelai (Upsus Pajale) Lampung itu menilai kolaborasi petani, lembaga petani, Pemprov Lampung, dan pemangku kepentingan lain solid dalam mewujudkan salah satu Nawacita Presiden Joko Widodo, yakni kedaulatan pangan. Produksi padi Lampung pada 2016 menurut Badan Pusat Statistik (BPS) yakni 4,02 juta ton dan naik menjadi 4,32 juta pada 2017. Capaian itu membuat Lampung sebagai provinsi ketujuh penghasil padi nasional dengan kontribusi 5,33%. Sedangkan produksi jagung di 2016 mencapai 1,72 juta dan melonjak menjadi 2,4 juta ton pada 2017, sekaligus menempatkan Lampung di posisi ketiga produsen jagung nasional dengan kontribusi 8,59%. Atas capaian itu, Justan

Setnov Tutup Mulut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) benar-benar dibikin pusing oleh Ketua DPR Setya Novanto. Sebab di pemeriksaan lanjutan kemarin, ketua umum DPP Partai Golkar itu mendadak tidak mau memberikan jawaban atas pertanyaan penyidik terkait kasus dugaan korupsi kartu tanda penduduk elektronik (E-KTP). Tentu saja, kondisi ini membuat penyidik tidak maksimal mengorek keterangan dari Setnov. Padahal terhitung 2 jam lebih suami Deisti Astriani Tagor itu berada di ruang pemeriksaan. ’’Beliau memang kondisi fisiknya lemah. Jadi masih belum bisa (diperiksa, Red). Dengan demikian, pemeriksaan ini tetap ditangguhkan,” ujar kuasa hukum Setnov, Fredrich Yunadi. Fredrich menyatakan aktivitas kliennya selama dua jam berada di dalam gedung KPK hanya menunggu personel Polda Metro Jaya. Kepentingan polisi itu terkait dengan kasus

Sambungan dari Hal. 1 meminta Pemprov Lampung mengintervensi keseimbangan lahan jagung, padi, dan kedelai. ’’Jangan sampai lahan padi dikonversi menjadi jagung. Harus dicari lahan baru. Kalau perlu, sekeliling makam di kampung-kampung bisa ditanam jagung, seperti yang dilakukan di Pulau Jawa,” saran Justan. Menurut dia, pekerjaan rumah Pemprov Lampung di bidang pangan tinggal mencapai swasembada kedelai. Pemerintah pusat menargetkan swasembada kedelai tercapai di 2020. Dia juga mengapresiasi terobosan Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo yang menggandeng BNI menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) mikro kedelai dalam upaya mengejar produksi 50 ribu hektare tanaman kedelai di Lampung. Sementara, menurut Ridho, pembangunan perta nian merupakan satu dari tiga program strategis bersama industri dan pariwisata. ’’Dukungan pemerintah terhadap pertanian melalui perbaikan jaringan irigasi yang tahun ini

Pertumbuhan.. Namun, lanjut dia, capaian di atas 5 persen sudah cukup baik di tengah perekonomian global yang belum menentu. ”Saya rasa kita masih relatif stately,” ujarnya dalam DBS Asian Insights Conference 2017 di Hotel Mulia, Jakarta, kemarin (21/11). Dia menambahkan, pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga yang mencapai 5,06 persen sudah cukup baik meski di bawah proyeksi pemerintah. Begitu juga konsumsi rumah tangga yang tumbuh melambat 4,93 persen, tetapi investasi naik hingga 7,1 persen. ’’Pertumbuhan investasi ini adalah sinyal yang

I PG Lampung. ’’Kita minta SK saya dikembalikan karena yang sekarang cacat aturan. Saya dulu tidak mengundurkan diri, tidak digugat. Masak main copot karena alasan tidak suka? Setelah musdalub, banyak aturan yang mereka langgar,” kata Alzier di kediamannya, Bandarlampung, kemarin.

ditargetkan mantap 90%. Walau berat, kami berkomitmen mendukung target Pak Presiden menjadikan Lampung pendukung utama kedaulatan pangan nasional,” katanya. Dia optimistis Lampung juga mampu mewujudkan swasembada kedelai, sepanjang pemerintah pusat membuat kebijakan seperti jagung yakni nol impor kedelai. ’’Permasalahan kedelai, harganya masih lebih murah impor. Padahal, produsen lebih suka kedelai lokal. Ini yang harus kita bicarakan bersama, bagaimana menaikkan produksi kedelai dan menaikkan harga agar petani bergairah,” kata Ridho. Atas masalah harga ini, Justan mengatakan, pemerintah tengah menggodok harga pokok pembelian kedelai agar tercapai swasembada pangan. ’’Selama ini yang jadi pesaing kita Amerika Serikat. Dulu kita tak berani utak-atik ini. Namun dengan tercapainya swasembada padi dan jagung, kita bisa bilang juga akan swasembada kedelai,” ucap Justan. (rls/c1/whk)

Sambungan dari Hal. 1 sangat baik. Sebab, itu berarti sudah ada minat investasi,” katanya. Dia juga menggarisbawahi ekspor yang tumbuh 17 persen dan impor terakselerasi 15 persen. ”Artinya, kegiatan perkonomian mulai berjalan,” tambahnya. Ekonom Muhammad Chatib Basri memproyeksikan pertumbuhan ekonomi 2018 bisa mencapai 5,2–5,3 persen. Berbeda dengan target awal pemerintah yang sempat menyebut 5,4 persen. ”Sekarang situasi eksternalnya jauh lebih baik. Karena itu, Filipina dapat tumbuh 6,9 persen di kuartal ketiga, Vietnam bisa 7,5 persen.

Kita harus manfaatkan momentum ini,” tutur mantan menteri keuangan tersebut. Menurut dia, pemerintah membutuhkan waktu untuk menaikkan tingkat pertumbuhan konsumsi yang saat ini jumlahnya belum terlalu signifikan. Meski tingkat pertumbuhan ekonomi secara umum dipandang baik, dampaknya terhadap konsumsi tidak bisa langsung dirasakan. Jedanya hingga setahun. ”Kalau harga komoditas naik pada akhir Desember 2016, mungkin konsumsi akhir tahun ini akan sedikit improve,” imbuhnya. (jpg/c1/whk)

kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang terjadi di Permata Hijau pada Kamis (16/11). ”Beliau kan dikasih kesempatan untuk salat, dikasih kesempatan untuk makan terus menunggu orang Polda yang lama sekali,” bebernya. Lantas kenapa kondisi Setnov masih tetap saja lemah meski RSCM dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyatakan tidak perlu dilakukan rawat inap? Fredrich punya jawaban menarik. Menurut dia, kliennya punya hak untuk merasa belum sehat. ”Dokter mau mengatakan apapun kalau yang bersangkutan (Setnov) merasa belum sehat kan hak sebagai tersangka,” ujarnya. Menurut dia, hasil kajian tim medis yang menyatakan Setnov masuk kategori fit to be question atau sudah bisa diperiksa bersifat subjektif. Rasa sakit, kata dia, tetap hanya Setnov yang bisa merasakan. ”Dokter menyatakan itu sehat tapi tidak berarti sehat. Sekarang saya tanya kalau Anda sakit kepala, alat tercanggih di dunia tidak akan tahu Anda sakit kepala, tapi dia punya rasa sakit kepala,” kilahnya. Sementara, Setnov kemarin tidak mau berkomentar saat keluar dari gedung KPK. Dia langsung masuk ke kendaraan tahanan KPK melewati kerumunan wartawan yang berjejal di pintu keluar tersangka dan

saksi. Wajahnya tampak kuyu dan pucat. Langkah kakinya tampak sedikit berat. Namun, dia tetap bisa berjalan tanpa bantuan orang lain. Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, sebagai tersangka Setnov memang punya hak untuk berbicara atau tidak berbicara sesuai dengan kepentingannya. Setnov juga berhak memberikan jawaban atau tidak memberi jawaban ketika ditanya penyidik. Yang jelas, pemeriksaan Setnov sebagai tersangka kasus e-KTP kemarin tetap dilakukan. ”Karena ini bagian dari proses sesuai dengan hukum acara yang berlaku,” ujarnya. Febri pun membantah bila pemeriksaan kemarin ditangguhkan karena kondisi Setnov masih lemah. ”Soal penangguhan pemeriksaan saya belum mendapat informasi itu. Yang saya terima dari penyidik, pemeriksaan tetap dilakukan,” imbuhnya. Sesuai koridor hukum, KPK memang tidak bergantung pada jawaban tersangka. Tapi lebih pada bukti-bukti yang dimiliki. Karena itu, percuma saja bila Setnov menggunakan strategi tidak mau menjawab pertanyaan penyidik. ”Keterbukaan pihak-pihak terperiksa sebenarnya jauh lebih baik untuk kepentingan tersangka ataupun penanganan perkara ini,” kata pria kelahiran Sumatera Barat itu.

Sementara itu, Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) belum memutuskan nasib Setnov. Rapat konsultasi yang seharusnya dilaksanakan kemarin batal dilakukan. Ketua MKD Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, rapat konsultasi belum bisa dilaksanakan, karena ada beberapa fraksi yang belum bisa datang. Menurut dia, ia bisa memaklumi alasan beberapa fraksi yang tidak bisa hadir, sebab surat undangan dikirim cukup mendadak. Ada fraksi yang mempunyai agenda lain, sehingga tidak bisa datang. “Setelah kami cek, mereka memang ada kegiatan lain,” terang politikus Partai Gerindra itu saat ditemui di ruang MKD kemarin. Dia meminta pimpinan fraksi yang datang dan tidak diwakilkan. MKD ingin mendengarkan masukan dan pandangan dari semua fraksi terkait perkara yang menimpa Setnov. Terutama yang berkaitan dengan posisi Setnov sebagai ketua DPR. Dasco tidak mau menyebut nama partai yang berhalangan hadir. Menurut dia, bukan Partai Golkar yang tidak bisa hadir. Walaupun ada agenda rapat pleno di DPP Partai Golkar, tapi fraksi partai beringin masih tetap bisa hadir. Karena gagal dilaksanakan rapat konsultasi, MKD akan mengagendakan ulang rapat konsultasi dengan fraksi-fraksi.

Direkom.. Dalam rapat, Ridho memberikan pemaparan terkait konstelasi politik terkini. Hal itu terkait dengan penugasan SBY terhadap Ridho pada 10 Oktober lalu. Di mana, Ridho harus mendapatkan parpol koalisi pengusung dan bakal calon wakil gubernur (balonwagub). Sayangnya, Ridho enggan membeberkan kepada koran ini soal koalisi dan pendamping tersebut. ’’Saya laporkan tadi perkembangan politiknya. Tetapi belum bisa saya ekspos karena terkait dengan konstelasi. Saya juga memaparkan hasil survei,” terang ketua DPD PD Lampung ini. Soal dukungan dari Alzier, Ridho mengapresiasinya. ’’Saya berterima kasih. Selama ini juga banyak kan pendukung kita yang memang berasal dari Golkar,” ucapnya. Sementara, Alzier menyatakan dukungan terhadap Ridho. ’’Rencana kita mendukung Ridho. Partai Golkar versi saya akan all out mendukung Ridho,” kata Alzier di kediamannya, Jl. Arief Rahman Hakim, Bandarlampung, kemarin. Dukungan terharad Ridho berdasarkan hasil survei. Di mana, tingkat keterpilihan Ridho masih tinggi untuk

Sambungan dari Hal. 1 kembali menjadi gubernur. Menurut dia, elektabilitasnya masih jauh di atas kandidat balongub lainnya yang sudah muncul saat ini seperti Herman H.N., Mustafa, dan Arinal Djunaidi. Balongub lain hanya tinggi tingkat popularitasnya, bukan keterpilihan. Alzier menjanjikan bahwa dukungan terhadap Ridho bakal konkret secara kepartaian bergantung hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) DPP PG. Saat ini, Arinal memang sudah mendapatkan rekomendasi dari Ketua Umum PG Setya Novanto (Setnov) dan Sekretaris Jenderal Idrus Marham. Namun karena Setnov tersandung kasus korupsi, maka ada opsi untuk munaslub. ’’Imbas dari penahanan Setnov oleh KPK, Arinal bisa dicabut rekomnya dan digantikan Ridho,” ujarnya. Terpisah, Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu DPD I PG Lampung Tony Eka Candra mengatakan baru saja mengikuti rapat pembahasan pilkada partai beringin se-Indonesia. Dalam rapat tersebut, intinya apa pun yang terjadi terhadap DPP PG pasca penahahan Setnov, maka rekomendasi terhadap bakal calon kepala daerah-wakil kepala daerah tidak akan berubah

secara nasional. ’’Karena keputusan itu bukan perorangan (Setnov), tetapi kelembagaan Partai Golkar. Mekanismenya bukan oleh ketua umum dan Sekjen yang menandatangani. Tetapi juga melibatkan tim pilkada. Jadi tidak ada keputusan perorangan,” kata Tony ketika menggelar konferensi pers usai rapat di kantor DPD I PG Lampung, Jalan Ir. H. Juanda, kemarin. Politik Santun dan Rendah Hati Sekretaris DPD PD Lampung Fajrun Najah Ahmad mengatakan, keputusan rapat Majelis Tinggi Partai DPP PD yang dipimpin SBY kemarin setelah Ridho mempresentasikan perkembangan politik di Lampung pada rapat khusus membahas pilgub. Selama 20 menit, Ridho menyampaikan berbagai hal terkait Pilgub Lampung 2018. Setelah diselingi tanya jawab dari peserta rapat, di antaranya E.E. Mangindaan, Jhonny Alen, Amir Syamsudin, Edi Baskoro Yudhoyono, dan Hinca Pandjaitan, maka SBY memutuskan dan memerintahkan untuk segera mengeluarkan rekomendasi kepada Ridho. ’’Segera keluarkan reko-

Maling.. Setelah dari bank, Saad berniat kembali ke desanya. Namun ketika melintas di Jalan Raya Kecamatan Pekalongan, Saad dan Sumarmi mampir ke Masjid Almukminun di Desa Siraman untuk melaksanakan salat Zuhur pukul 14.10 WIB. Namun ketika selesai salat, Saad mendengar alarm mobil berbunyi. Dia langsung keluar masjid dan sempat melihat ada dua orang tak dikenal kabur

mendasi cagub Lampung untuk Ridho. Sehari dua hari ini harus sudah selesai,” tegas SBY seperti ditirukan Fajar –sapaan Fajrun Najah Ahmad– dalam rilisnya kemarin. Atas keputusan rapat tersebut, Ridho berterima kasih dan menyatakan tekadnya untuk berjuang maksimal memenangkan pilgub. Dengan rekomendasi di tangan, Ridho meminta seluruh jajaran kader dan simpatisan PD di Lampung untuk meningkatkan kerjakerja politiknya secara santun serta tetap rendah hati. ’’Gelorakan semangat kebersamaan kepada seluruh masyarakat Lampung! Saya siap melanjutkan pengabdian bagi kemajuan daerah dan peningkatan kesejahteraan seluruh masyarakat Lampung,” ucap Ridho. Mengenai rapat pembahasan bakal calon bupatiwakil bupati untuk Lampung Utara dan Tanggamus, RabuKamis (22-23/11) dengan SBY dan petinggi DPP PD lainnya, Ridho mempercayakan kepada Fajar dan Wakil Ketua DPD PD Lampung Imer Darius untuk mewakilinya. Hal ini juga sudah dia sampaikan saat rapat dengan majelis tinggi partai. (dna/c1/whk)

Sambungan dari Hal. 1 mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi. Karena curiga, Saad bersama Sumarmi mengecek ke dalam mobil. Kala itu tas yang berisi uang tunai Rp358 juta yang diletakkan di bawah kursi depan telah hilang. Mereka lantas melapor ke Polsek Pekalongan. Wakapolsek Pekalongan Ipda M. Napitulu membenarkan ada laporan pencurian tersebut.

Menurutnya, dari hasil pemeriksaan sementara, tidak terjadi kerusakan pada mobil termasuk pada bagian kunci pintu depan. ’’Kami masih menyelidiki kejadian ini,” kata Napitupulu mewakili Kapolsek Pekalongan AKP Inderi. Terpisah, Wakil Bupati Lamtim Zaeful Bokhari menyesalkan kejadian tersebut. Sebab, Kades dan bendahara tidak memakai pengawalan ketika

Kalau.. Kalau jawaban untuk pertanyaan pertama iya dan tiga berikutnya tidak, tidak, tidak, ah Anda kalah dengan kuda! Hehehe tak usah tersinggung. Di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), memang demikianlah perlakuan yang diberikan kepada kuda. Tentu bukan sembarang kuda. Khusus kuda pacu yang diturunkan untuk balapan. Mereka diperlakukan bak pelari yang harus selalu berada dalam kondisi siap untuk turun dalam lomba. Tiap Rabu dan Jumat sore, misalnya, di Pantai Tanjung Karang di pesisir selatan Mataram, puluhan, bahkan ratusan, pemilik atau perawat turangga akan berkumpul. Bersama kuda pacu masing-masing, tentu saja. Setelah kuda selesai diajak berlatih, menjelang matahari tenggelam, para pemilik atau perawat kuda pacu akan menarik pelana masingmasing. Lalu mengelus-elus punggung si yangyangan, sebelum membawanya ke dalam air bergaram. Untuk

Ia belum bisa memastikan kapan pertemuan itu dilaksanakan. ”Secepatnya akan kami lakukan rapat,” ungkap pria kelahiran Bandung itu. Legislator asal daerah pemilihan (dapil) Banten III itu mengatakan, mahkamah belum bisa mengambil keputusan terhadap Setnov, karena status Setnov masih tersangka. Jika statusnya sudah terdakwa, politikus senior Partai Golkar itu bisa diberhentikan sementara. Sementara, Istana mengklarifikasi klaim Setnov yang disampaikan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah terkait pertemuan dengan Presiden Joko Widodo. Juru Bicara Pesiden Johan Budi mengakui, Setnov memang beberapa kali datang ke Istana sepanjang tahun ini. Namun, itu dalam kapasitasnya sebagai ketua DPR. Setnov mewakili DPR hadir dalam sejumlah acara resmi yang dilangsungkan di Istana. Dalam kondisi tersebut, tentu Setnov dan Presiden sama-sama hadir di satu ruangan. ’’Apakah setelah itu ada pertemuan, saya tidak tahu,’’ terangnya di kompleks Istana Kepresidenan Bogor kemarin. Yang jelas, saat itu Setnov hadir sebagai representasi DPR, dan Presiden dalam kapasitas sebagai tuan rumah sekaligus kepala pemerintahan. (dna/gus/jpg/ c1/whk)

mencairkan uang itu. ’’Kenapa bawa uang begitu banyak tidak ada pengawalan? Pakai mampir segala lagi,” sesalnya. Dia berharap aparat kepolisian bisa segera mengungkap kasus tersebut. ’’Kami serahkan sepenuhnya kepada aparatur penegak hukum untuk dapat mempelajari dan menangani hilangnya DD Muarajaya,” ucapnya. (wid/c1/whk)

Sambungan dari Hal. 1 apa? Berenang! ’’Berenang di pantai itu merupakan latihan napas bagi kuda pacuan. Seperti atlet lari atau penyanyi,’’ jelas Muhtar, pemilik kuda pacu asal Desa Sekarbela, Kecamatan Pagesangan, Mataram. Pada Jumat sore pekan lalu (10/11) itu, Muhtar menjelaskan tradisi merendam kuda pacu di Lombok sembari merebus air. Bukan untuk membikin kopi, melainkan untuk kuda pacunya. Seekor kuda betina berwarna merah dari Sumba. Tak jauh dari air yang akan mendidih, parutan jahe telah tersedia dalam wajan tembaga. Kuda secara umum memang bagian tak terpisahkan dari keseharian warga di hampir seantero NTB. Me ngutip bimasumbawa.com, di Bima yang terpisah pulau dari Lombok, misalnya, selain dipandang dari sisi pemanfaatan, kuda juga merupakan simbol sosial dan budaya. Tapi, tetap bisa dibayangkan kerepotan memberikan berbagai perlakuan istimewa

itu. Mengajak kuda berenang, contohnya. Dengan kekuatan si peliharaan yang berlipatlipat, sang pemilik atau perawat harus memastikan ia tak berulah macam-macam begitu mengapung di air bergaram. Ingat, ini kuda pacu lho, bukan kuda laut! Tapi, sebagaimana yang terlihat pada Jumat sore pekan lalu itu, puluhan kuda pacu terlihat asyik kecipak-kecipuk bersama tuan masing-masing. ’’Kuda saya ini suka sekali berenang. Saya bahkan sering kewalahan begitu sudah sekitar satu kilo dari pantai,’’ kata Rizal Abdi, pemilik kuda lainnya dari desa yang sama dengan Muhtar. Namun, tak semua kuda pacu suka berenang. Bahkan ada yang sangat takut air. Atau tak bisa berenang. Bila kuda pacu tak bisa berenang, ia akan berhenti di kedalaman satu meter. Lalu bila sang pemilik menarik pelananya, ia akan mengangkat kedua kaki bagian depan. Memberontak. Kalau masih saja dipaksa ke tengah, si kuda akan melakukan tindakan

ekstrem. Yakni, menenggelamkan diri. Bahkan sampai ada yang pingsan karena air laut masuk ke mulut dan telinganya. Jika keadaannya seperti itu, tak boleh dilanjutkan. Sedangkan kuda pacu yang doyan air seperti milik Rizal, begitu masuk air, kakinya akan langsung mengayuh kegirangan. Sang pemilik cukup memegang pelana dan memeluk punggung. ’’Mungkin kalau tak diarahkan kembali, ia bisa berenang sampai Bali,’’ ujar Rizal. Pantai Tanjung Karang memang menghadap Bali. Puncak Gunung Agung di Pulau Dewata yang menjulang bisa dinikmati dari situ. Selain di pantai, tradisi memandikan kuda pacu juga dilakukan di sungai. Tapi, menurut Muhtar, dirinya lebih senang melakukannya di pantai karena di sana kuda bisa berenang dengan leluasa. Sedangkan di sungai, selain dangkal, ancaman adanya binatang seperti buaya juga menjadi kekhawatiran tersendiri.

Itu baru urusan berenang. Kuda-kuda pacu di Lombok masih punya sesi menyenangkan lainnya saat pagi: berendam. Persisnya menjelang subuh. Saat air laut dalam kondisi hangat. ’’Saat berendam pagi itu, biasanya saya manfaatkan untuk membersihkan tubuh kuda dari kotoran-kotoran. Bila perlu, menyingkirkan kutu-kutu sehingga kuda pacu akan semakin bugar,’’ ungkap Hilmaen, rekan Rizal yang juga pemilik kuda. Sesi mandi pagi itu biasanya dilakukan empat kali dalam sepekan. ’’SOP-nya’’, pulang dari pantai, mereka mandi air hangat. Dengan campuran parutan jahe. Setelah itu nyamnyam alias makan dengan menu pilihan. Di antaranya telur. Dan, baru kemudian dipijat. ’’Memang, cara merawat kuda pacu berbeda jauh dengan kuda penarik becak,’’ tegas Muhtar. Rata-rata pemilik atau perawat kuda mendapatkan ilmu secara turun-temurun. Adapun tambahan penge-

tahuan, mereka mendapatkannya dari pengalaman. Pengalaman panjang setelah puluhan tahun memelihara kuda pacu. Lomba balapan kuda memang rutin diadakan di berbagai sudut NTB. Kuda pacu Muhtar yang pada Jumat sore pekan lalu diajak berenang, misalnya, tahun ini sudah tampil dalam dua kompetisi. Seekor lainnya tengah dalam perjalanan pulang mengikuti turnamen di Bima. Tidak lantas berarti, lanjut Muhtar, tradisi merendam kuda pacu hanya dilakukan untuk menyongsong balapan. Ada atau tidak ada lomba, kuda pacu harus terus berlatih. Tak ubahnya atlet. Saat hari H balapan kian dekat, perlakuan kepada kuda-kuda pacu bahkan lebih istimewa. Tak lagi diajak berendam atau berenang. Melainkan dijaga betul stamina dan mentalnya. Latihan dijadwalkan lebih rutin. Di mana saja dan kapan saja. Tapi, sedekat apa pun hubungan si pemilik atau perawat dengan kuda pacu

mereka, tetap saja ada pengalaman tak mengenakkan. Harus selalu siap diselentik (disepak dengan kaki) atau digit kuda. ’’Ini contohnya,’’ kata Hilmaen memperlihatkan bekas gigitan si kuda di bahu kanannya. Dia mengaku digigit yangyangan-nya itu saat mengajaknya mandi air hangat yang dicampur jahe. Mungkin karena campuran jahe kebanyakan, si kuda merasa kepanasan. Buntutnya, gigi si kuda pun menancap di bahu Hilmaen. Well, love bites, isn’t it? Toh, tetap tak ada benci di antara mereka. Perlakuan istimewa tetap diberikan. Seperti pada Jumat sore pekan lalu itu saat secara perlahan Muhtar mengajak si kuda mandi air hangat campur jahe yang telah disiapkan. ’’Kuda jangan sampai stres. Kalau sudah stres, butuh waktu lama membuatnya normal kembali,’’ katanya. Lalu, apa biasanya penyebab seekor turangga stres? Sayang, sampai berita ini selesai ditulis, kuda-kuda tak ada yang mau diwawancarai... (jpg/c1/whk)


7

RABU, 22 NOVEMBER 2017

TULANGBAWANG BARAT KIRIM 111 ATLET TUBABA - Kontingen Tulangbawang Barat (Tubaba) menurunkan 111 atlet, 30 ofisial, dan 19 panitia di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII tahun 2017. ’’Kontingen Tubaba berkekuatan 160 orang dengan komposisi 111 atlet, 30 ofisial, dan 19 panitia,” jelas Ketua Kontingen

Tubaba Sodri Helmi kepada Radar Tuba (grup Radar Lampung), Selasa (21/11). Dari 22 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan, atlet Tubaba tampil di delapan cabor. Yakni pencak silat, basket, tenis meja, tenis lapangan, karate, taekwondo, catur, dan atletik. ”Persiapan

yang kami lakukan sudah menyeluruh. Mulai administrasi, TC (pemusatan latihan), hingga pemantapan kesiapan atlet. Dengan keterbatasan anggaran, kami tetap memompa semangat atlet agar bisa mempersembahkan yang terbaik bagi Tubaba,” tegasnya. Selama pelaksanaan Por-

prov VIII (27 November-6 Desember 2017), lanjut Sodri, pihaknya membuka posko utama di anjungan kabupaten di PKOR Wayhalim, Bandarlampung. ”Posko utama itu berfungsi sebagai tempat panitia pelaksana kontingen Tubaba berkoordinasi sekaligus pusat informasi bagi atlet

dan ofisial,” terangnya. Masih kata Sodri, untuk penginapan atlet, pihaknya memilih yang dekat dengan tempat pertandingan. ”Home stay atlet tersebar di beberapa tempat. Tentu saja lokasinya tak jauh dari tempat pertandingan sehingga lebih efisien,” ujarnya. (ded/rnn/c1/ewi)

Target Minimal Raih 20 Emas Peraih Medali Diganjar Bonus

FOTO HUMAS PEMKOT BANDARLAMPUNG FOR RADAR LAMPUNG

SELAMAT BERTANDING!: Wali Kota Bandarlampung Herman H.N. dan Ketua Umum KONI Bandarlampung Eva Dwiana bersama para atlet, ofisial, dan pelatih yang akan mengikuti Porprov VIII.

AYO REBUT GELAR JUARA UMUM! BANDARLAMPUNG – Pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII, Lampung Selatan (Lamsel) yang berstatus tuan rumah berhasil keluar sebagai juara umum. Runnerup diraih Bandarlampung. Nah, pada Porprov VIII tahun ini, Bandarlampung mengusung target merebut gelar tertinggi, juara umum. ’’Target kita juara umum,” kata Ketua Kontingen Bandarlampung Badri Tamam kemarin.

Badri yang juga Sekkot Bandarlampung menyuarakan hal itu dalam acara pelepasan kontingen Bandarlampung di rumah dinas Wali Kota Herman H.N. kemarin (21/11). Badri melanjutkan, atlet Bandarlampung turun di 22 cabang olahraga (cabor). ’’Atlet kita ikut semua cabor,” jelasnya. Dalam kesempatan itu, dia mengingatkan kepada semua atlet, tak hanya dari

Bandarlampung tapi juga dari kabupaten/kota lain untuk menjunjung sportifitas saat bertanding. Kemudian wasit harus bersikap adil. ”Intinya semua elemen yang terlibat bersama-sama menjaga Porprov tetap kondusif sejak pembukaan sampai penutupan,” tegasnya. Ketua Umum KONI Bandarlampung, Eva Dwiana Herman H.N., yang juga hadir dalam acara pelepasan me-

lontarkan hal yang sama perihal target. ”Target kita merebut gelar juara umum,” serunya. Tak lupa perempuan yang akrab disapa Bunda Eva itu berpesan kepada atlet untuk menjaga kesehatan. ”Jika kondisi fisik prima, atlet bisa tampil maksimal,” ujarnya. Sementara itu Herman HN mengaku sudah menyiapkan bonus bagi atlet yang merebut medali. ”Ada bonus

tapi menang dulu. Sudah disiapkan,” ucapnya di hadapan duta-duta olahraga Bandarlampung. Khusus bagi atlet yang meraih emas Herman berjanji akan menjadikannya tenaga kerja sukarela (TKS). ”Jaga fisik dan kesehatan. Makan makanan yang baik buat kesehatan. Saya mengucapkan selamat bertanding. Bandarlampung harus juara umum,” pungkasnya. (rma/c1/ewi)

olahraga,” jelas Shofwan mewakili Ketua Umum KONI Tanggamus Hi. Samsul Hadi. Ditanya target, pria yang akrab disapa Uda itu menjawab minimal meraih 20 emas. ”Semua cabor kita targetkan mendapat medali. Adapun cabor yang berpeluang mendulang medali adalah sepak takraw, atletik, karate, dan pencak silat,” bebernya. Untuk mencapai target itu, sambung Uda, atlet dari 17 cabor sudah melakukan pemusatan latihan sekaligus simulasi pertandingan. ”Semua atlet sudah melakukan TC (pemusatan latihan, Red) dan juga simulasi pertandingan. Lokasi TC menyebar. Sepak bola di Lapangan Tangsi Talangpadang. Futsal di Gedung Bung Tomo, Pekon Dadapan, Kecamatan Sumberejo. Sepak takraw di Talangpadang. Karate dan wushu di gedung PKK. Lalu pencak silat di Gedung NU,” terangnya. Bagaimana soal bonus? ”Bonus pasti ada. Peraih emas mendapat Rp15 juta, perak Rp10 juta, dan perunggu Rp5 juta,” janjinya. (rnn/ehl/c1/ ewi)

KOTAAGUNG – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tanggamus terus melakukan pemantapan jelang bergulirnya Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII tahun 2017. Seperti menyiapkan sarana transportasi atlet dari penginapan ke venue, makanan, penginapan, dan keberangkatan kontingen Tanggamus ke Bandarlampung –tempat berlangsungnya Porprov VIII. Semua itu dibahas dalam rapat Selasa (21/11) di ruang kerja Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan (Disnakbun) Shofwan. Hadir jajaran pengurus KONI Tanggamus. Di antaranya Sekretaris Umum Azuwansyah, Wakil Sekretaris Umum Ristika Trianita, serta Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Ismail Kardi. Shofwan yang juga Ketua Harian KONI Tanggamus menyatakan pihaknya siap menghadapi Porprov VIII. Tanggamus menurunkan 208 atlet plus 61 ofisial. ”Atlet kita bertanding di 17 cabang

FOTO RNN

RAPAT PEMANTAPAN: Jajaran pengurus KONI Tanggamus melakukan rapat pemantapan jelang pelaksanaan Porprov VIII, Selasa (21/11).

MENANG HARGA MATI! BANDARLAMPUNG – Hingga hari ketujuh penyisihan grup B Liga Futsal Nusantara (LFN) 2017, tim tuan rumah 9 Naga FC masih terjebak di posisi 4. Peringkat ini masih tergolong rawan. Pasalnya, hanya tiga tim teratas di papan klasemen yang berhak mengantongi tiket lolos ke babak selanjutnya. Nah, hari ini kesempatan untuk mendongkrak posisi itu tiba. Di mana, 9 Naga FC dijadwalkan menghadapi Dinamika FC Kalimantan Barat (Kalbar). Menurut pelatih 9 Naga FC Yopi Hutomo Bhakti, peluang untuk menang terbuka lebar. Sebab secara statistik, Lampung lebih unggul ke-

timbang Kalbar. Ini terlihat dari posisi Kalbar yang hingga kemarin masih terpuruk di posisi delapan klasemen dengan koleksi empat poin. Dari enam laga, Kalbar hanya satu kali menang, satu kali seri dan empat laga lainnya kalah. Sementara Lampung bertengger pada posisi ke empat dengan tujuh poin hasil dari dua kali menang, satu kali seri dan dua kali kalah. Yopi-sapaan akrabnya-

menambahkan, optimistis itu juga muncul melihat kondisi para pemain yang berada dalam kondisi yang fit dan siap tempur. Dia menegaskan, tujuh poin yang dikantongi 9 Naga FC belumlah cukup menjadi modal untuk lolos fase grup. “Menang harga mati. Di sisa libur saya enggak terlalu menggenjot fisik. Yang penting anak-anak bisa enjoy di lapangan,” tandasnya. (abd/c1/fik)

Jadwal Pertandingan LFN Rabu (22/11) Azara FC Cilegon Banten 9 Naga FC Lampung Kapuas 88 Kalimantan Tengah Pegasus 69 Kalimantan Selatan

v v v v

DLS FC Jawa Tengah Dinamika FC Kalimantan Barat Indora FC Cirebon Jawa Barat Dekings Halus FC DKI Jakarta

Agendakan Dua Laga Uji Coba GUNUNGSUGIH - Persatuan Sepak Bola Lampung Tengah (Persilat) sedang menjalani persiapan menghadapi babak 32 besar Liga 3. Mereka berlatih empat kali dalam seminggu. Latihan perdana dihelat Minggu lalu (19/11). ’’Para pemain sudah mulai latihan. Jadwal latihan empat kali dalam seminggu. Dan, Minggu depan memasuki pemusatan latihan,” jelas pelatih Persilat Aidi Sofyan kemarin (21/11). Tak sebatas latihan. Aidi juga mengagendakan dua laga uji coba. Melawan tim sepak bola Lampung Tengah yang akan bertanding pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII tahun 2017 dan

Lampung Sakti. ”Ada dua laga uji coba. Melawan tim sepak bola Porprov Lampung Tengah dan Lampung Sakti,” papar mantan pelatih PSBL itu. Di sisi lain, Aidi mengungkapkan butuh tambahan tiga pemain. Masing-masing untuk posisi penjaga gawang, pemain belakang, dan gelandang. ”Kami butuh tambahan tiga pemain. Masing-masing untuk posisi penjaga gawang, bek, dan gelandang. Terkait ini, kami masih melakukan seleksi,” ungkapnya. Ditanya kekuatan rival di grup F, Aidi mengaku tak tahu secara detail. ”Kami belum pernah bertemu tim yang satu

grup. Tapi saya pikir kekuatan tim merata,” urainya. Seperti diketahui berdasarkan hasil drawing di kantor PSSI pusat beberapa waktu lalu, Gajah Ulung—julukan Persilat— menghuni grup F bersama Nabila FC dari Riau, Satria Adikarta (Jogjakarta), dan juara grup 6 babak play off. Sementara itu, Ketua PSSI Lampung Tengah Setio Budianto mengatakan Persilat mengincar tiket promosi ke Liga 2. ”Untuk bisa promosi ke Liga 2, syaratnya harus masuk tiga besar. Karena itu kami mohon doa dari masyarakat agar Persilat bisa masuk tiga besar,” kata Setio belum lama ini. (sya/c1/ewi)


POLITIKA

11

RABU, 22 NOVEMBER 2017

Panwaslu Kerja hingga Pemilu 2019 FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

RAPAT EVALUASI : KPU Lampung menggelar rapat evaluasi pelaksanaan Pilgub Lampung 2018 di Ballroom Hotel Sheraton kemarin (21/11).

Bawaslu Daerah Bisa Batalkan Caleg JAKARTA – Kewenangan besar yang dimiliki Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam Pemilu 2019 tidak hanya di tingkat pusat. Namun, itu tersebar merata ke level pengawas provinsi hingga kabupaten/kota. Anggota Bawaslu RI Mochammad Afifuddin mengatakan, pihaknya sedang menyelesaikan aturan teknis tata cara penanganan pelanggaran peserta pemilu. Tidak terkecuali untuk kasus yang terjadi di daerah. Saat ini teknis tersebut dikaji bersama Komisi II DPR.

Namun, Afif menegaskan, Bawaslu di semua level akan memiliki kewenangan yang sama. Mulai pencegahan, penindakan, hingga pembatalan calon peserta bagi pelaku kecurangan yang masif. Hanya, objek dan levelnya yang berbeda. Dalam konteks Pemilu 2019, Bawaslu daerah bisa menindak pelanggaran yang dilakukan calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi maupun kabupaten/ kota. ’’Kalau berdasar UU Pemilu, kewenangan melakukan pembatalan sampai kabupa-

ten/kota,’’ ujarnya di sela diskusi Perludem di Hotel Atlet Century, Jakarta, kemarin (21/11). Dengan besarnya kewenangan yang diamanatkan, pihaknya pun sedang meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Diakuinya, pengawas hingga tingkat kabupaten/kota wajib memiliki pengetahuan terkait teknis peradilan dan penyelesaian sengketa. Apalagi, lanjut dia, mayoritas anggota Bawaslu, khususnya kabupaten/kota, yang ada saat ini masih dipilih dengan dasar UU Pemilu yang

lama. Dengan begitu, dari segi persyaratan, kualifikasinya relatif belum disesuaikan dengan kewenangan terbaru. ’’Semangat kita sekarang menguatkan kapasitas sebelum tahapan makin padat. Kalau masuk pencalonan, kan tensi sudah tinggi,’’ imbuhnya. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II yang juga Ketua Pansus UU Pemilu Lukman Edy mengatakan, kepercayaan besar yang diberikan DPR dan pemerintah harus dijawab dengan kinerja yang baik. Dia yakin, jika fungsi pengawasan dan penindakan

dijalankan fungsinya, kualitas pemilu akan membaik. ’’Jadi, tidak ada lagi money politics atau spanduk di ganggang desa yang siap menerima sogokan,’’ ujarnya. Oleh karena itu, selain memperkuat SDM, dia meminta Bawaslu meningkatkan integritas dan nyalinya. Menurut politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, secara prosedur, pemilu di Indonesia pascareformasi terus membaik. Untuk itu, kini sudah saatnya beranjak ke tahap pemilu berkualitas dengan meminimalkan kecurangan. (jpg/c1/gus)

JAKARTA - Menjelang Pilkada 2018 dan Pemilu 2019, Komisi II DPR meminta panitia pengawas pemilu (panwaslu) kota dan kabupaten agar terus meningkatkan kinerja. Anggota Komisi II Kresna Dewanata Phrosakh mengatakan, secara kelembagaan, badan itu sudah tidak bersifat ad hoc lagi sebagaimana amanat UU 7/2017 tentang perubahan status pengawas kabupaten/kota. “Dengan status bukan ad hoc lagi maka ini diharapkan mampu memacu kinerja Bawaslu hingga Panwaslu tingkat kota/kabupaten,” katanya di sela rapat dengar pendapat bersama Kemendagri, KPU dan Bawaslu di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (21/11). Politisi Partai Nasdem itu menekankan bahwa Panwaslu harus lebih mengambil peran dalam mengawasi pelaksanaan ajang pemilihan, khususnya Pilkada 2018 dan Pemilu 2019. “Bawaslu harus lebih bekerja keras lagi dalam menghadapi pemilihan yang akan diselenggarakan di Indonesia,” tutur Kresna. Dia menambahkan, dengan kekuatan Bawaslu dan Panwaslu dalam bidang pe-

ngawasan maka kerja-kerja pengawasan pemilu harus sesuai dengan kapasitasnya dan harus segera dilakukan. “Jangan sampai posisi panwas ini menjadi lemah karena sesuatu hal yang tidak diinginkan,” imbuh Kresna. Dalam UU 15/2011 tentang Penyelenggaraan Pemilu, Bawaslu yang bersifat permanen hanya sampai tingkat provinsi. Sedangkan untuk tingkat kabupaten/kota statusnya adalah lembaga ad hoc dengan nama Panitia Pengawas Pemilu. Dengan status tersebut, maka secara posisi Panwaslu memiliki kesetaraan dengan KPUD kabupaten/kota. Diketahui, untuk pemilu yang memilih Anggota DPR, DPD, DPRD, presiden, dan wakil presiden, tugas, wewenang, dan kewajiban Panwaslu Kabupaten/Kota berpedoman pada ketentuan Pasal 77 Ayat (1) dan (2), serta Pasal 78 Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum. Panwaslu Kabupaten/Kota dapat: memberikan rekomendasi kepada KPU untuk menonaktifkan sementara dan/ atau mengenakan sanksi administratif. (jpg/c1/gus)

Majelis Tinggi Bahas Rekom PD di Lampura KOTABUMI – Rapat pembahasan bakal calon bupati-wakil bupati untuk Pilkada Lampung Utara dan Tanggamus akan dibahas DPP Partai Demokrat hari ini dan esok (22-23/11). Sekretaris DPD PD Lampung Fajrun Najah Ahmad mengatakan, ketua umum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan petinggi DPP PD lainnya akan membahas bersama DPD PD Lampung. ”Ketua DPD PD M. Ridho

Ficardo sudah mempercayakan kepada saya dan Wakil Ketua DPD PD Lampung Imer Darius untuk mewakilinya membahas rekom PD untuk Lampura dan Tanggamus. Hal ini juga sudah dia sampaikan saat rapat dengan majelis tinggi partai,” kata Fajar—sapaan akrab Fajrun, kemarin. Sementara itu, langkah kader PD Lampura M. Yusrizal maju pilkada bertpasangan dengan ketua DPC PDIP Lampura Zainal Abidin kian ter-

buka. Zainal-Yusrizal sebelumnya sudah direkom oleh Partai Bulan Bintang (PBB) dengan dua kursi. Surat Keputusan (SK) nomor SK.PP/087/Pilkada/2017 tertanggal 16 November 2017. Dimana dalam SK tersebut memberikan persetujuan kepada Zainal Abidin dan M. Yusrizal sebagai calon bupati dan wakil bupati Lampung Utara. “Komunikasi politik dengan partai lain terus kita lakukan.

Insya Allah beberapa partai akan berkoalisi dengan kita untuk mengusung ZainalYusrizal,” jelas sekretaris DPC PDIP Lampura Wirta Jaya Putra, kemarin (21/11). Bung Jaya—sapaan akrabnya, menuturkan arah koalisi untuk mengusung pasangan tersebut semakin jelas. Meskipun baik PDIP maupun PD belum mengeluarkan rekomendasinya. Namun keinginan arus bawah baik dari PDIP maupun PD, tentu menjadi

pertimbangan tersendiri bagi DPP untuk menerbitkan SK penetapan pasangan calon. Karenanya hampir dipastikan PDIP akan berkoalisi dengan PD untuk mengusung pasangan tersebut. Koalisi itu, lanjut Bung Jaya akan berkembang terhadap partai politik lain. Apalagi dalam komunikasi politik yang secara intens dilakukan, arah untuk bergabung semakin terlihat. (cw8/rid/rnn/c1/ gus)

Green Coffee / Kopi Hijau Biji Green Coffee mengandung asam klorogenat yang luar biasa. Zat ini membantu sistem tubuh anda mengimbangi gaya hidup dan selera makan Anda serta mempercepat metabolisme Anda, yang jika berjalan lambat, berat badan Anda pun akan semakin merangkak naik. Zat ini juga dapat mengatur kadar glukosa darah dan sirkulasi darah. Selain itu Green Coffee juga dapat menghilangkan racun dalam organ hati dan memiliki efek yang positif untuk tubuh

MENURUNKAN DARAH TINGGI Selain dapat menurunkan berat badan, asam klorogenat pada kopi hijau juga dapat mengurangi tekanan darah. Menurut penelitian yang diterbitkan pada tahun 2006 di Clinical and Experimental Hypertension menunjukkan bahwa pasien yang mengonsumsi 140mg ekstrak biji kopi per hari menunjukkan penurunan tekanan darah.

MERUPAKAN ANTIOKSIDAN Biji Kopi ini mengandung beberapa zat antioksidan, yang dapat mengurangi efek radikal bebas yang dapat merusak sel dalam tubuh. Fungsi pencegahan ini membuat Anda lebih sehat dengan mengurangi jumlah kerusakan sel-sel tubuh Anda. Menurut penelitian yang diterbitkan pada bulan Juli 2004 dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, antioksidan asam klorogenat dalam biji kopi hijau dapat mencegah perkembangan empat jenis sel kanker, sehingga dapat membantu mencegah beberapa jenis kanker.

MENURUNKAN BERAT BADAN Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada bulan Maret 2006 di BMC Complementary and Alternative Medicine, suplemen harian ekstrak biji kopi hijau dapat mengurangi lemak tubuh dan berat badan. Pada penelitian tersebut kafein dan asam klorogenat sebagai senyawa utama berguna untuk menurunkan berat badan. Asam klorogenat yang terdapat pada biji kopi yang belum dipanggang dapat dicerna dan diserap oleh manusia sama seperti yang terdapat pada ekstraknya.

MENINGKATKAN MOOD KINERJA KOGNITIF Kafein yang ada dalam kopi hijau dalam kopi hijau mempunyai efek yang positif pada suasana hati dan aktivitas otak Anda. Menurut penelitian pada bulan Februari 2008 di Nutrition Bulletin, beberapa studi mengonfirmasi, bahwa kafein dapat meningkatkan reaksi waktu, kewaspadaan, memori, fokus ketahanan tubuh, dan berbagai faktor lain dari kinerja kognitif. Peneliti menemukan bahwa asupan optimal kopi hijau adalah antara 38-400mg per hari atau menjadi 1/3 cangkir untuk empat cangkir kopi seduh.

STOK TERSEDIA DI : ANEKA SARI RASA Telp. 0823 8868 8868 CHANDRA SUPERMARKET TANJUNG KARANG CHANDRA SUPERMARKET MBK

PT. MULTI ORGANIC INTERNATIONAL ORDER:0821 8293 9615 / 0821 8293 9619


RAGAM

12

RABU, 22 NOVEMBER 2017

SMAN 3 Kotabumi Jaring Siswa Berprestasi KOTABUMI - Dalam rangka menjaring siswa berprestasi dari berbagai SMP atau MTs seLampung Utara (Lampura), SMAN 3 Kotabumi menggelar SMANThree Express dan Bazzar Kewirausahaan. Kegiatan dikuti seribuan peserta didik selama tiga hari mulai Selasa (21/11) hingga Kamis (23/11) tersebut berlangsung di Gedung Serbaguna (GSG) Perugan Jejamo. ’’SMANThree Express dan Bazzar Kewirausahaan ini bertujuan menjaring siswa-siswa berprestasi dari SMP/MTs se-Lampura untuk

masuk SMAN 3 Kotabumi,” terang Kepala SMAN 3 Kotabumi Mike, M.Pd. usai melepas balon tanda dibukanya SMANThree Express dan Bazzar Kewirausahaan kemarin (21/11). Selain itu, lanjutnya, kegiatan ini memperkenalkan program Direktorat Pendidikan SMA dari Kementerian bahwa SMAN 3 Kotabumi merupakan sekolah Unggulan Kewirausahaan di Lampura. “Jadi selain menjaring siswa berprestasi juga mengajarkan anak untuk Berwirausaha sesuai pendidikan abad

21. Di abad 21 itu, anak-anak diajarkan hidup mandiri,” tutur Mike. Masih menurutnya, melalui kewirausahaan ini pada abad 21 ke depannya, anak-anak tidak akan lagi hanya mengharapkan lapangan pekerjaan. Mereka juga bisa membuka lapangan pekerjaan tidak hanya untuk mereka, tapi untuk orang lain. Kemudian sesuai empat pilar pendidikan, imbuhnya, memang di pendidikan kewirausahaan ini adalah memberikan pembelajaran untuk anak-anak agar kreatif, kolaborasi, dan komunikasi sehing-

ga mereka bisa mandiri. “Dengan adanya kewirausahaan ini, anakanak bisa mandiri saat lulus nanti dan bisa mengembagkan kreativitas yang mereka punya untuk berwirausaha,” paparnya. Ketua Pelaksana Bambang Nopriadi S.Pd. didampingi Ketua Bazzar Kewirausahaan Hendri Sukoco menjelaskan, SMANThree Express ini diikuti 416 siswa peserta lomba dan 789 siswa mengikuti tes penerimaan peserta didik baru jalur prestasi dari 62 SMP/MTs se-Lampura. (ria/rnn/c1/rim)

TP PKK Waykanan Juara Harapan Nasional BLAMBANGANUMPU – TP PKK Waykanan telah meraih dua kali juara 1 Lomba Masak Serbaikan tingkat Provinsi Lampung. Yakni tahun 2015 dan 2017. Kemudian pada lomba serupa tingkat nasional yang berlangsung 21 November 2017 di Jakarta, Waykanan berhasil meraih juara harapan I. Sekadar diketahui, meski juara I tingkat provinsi pada tahun 2015,

TP PKK Waykanan tidak dapat maju ke tingkat nasional dikarenakan beberapa faktor penyebab. Namun pada perlombaan tahun ini berkesempatan mengikuti lomba tersebut di tingkat nasional yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Perikanan pada Kementerian Perikanan dan Kelautan pada 21 November 2017. Bertepatan

FOTO IST

SUKSES: Ketua TP PKK Waykanan Hj. Dessy Afriyanti Adipati dan tim Lomba Masakan Serbaikan menunjukkan hadiah yang berhasil diraih kemarin.

FOTO RIA/RNN

TINJAU BAZAR: Kepala SMAN 3 Kotabumi Mike, M.Pd. bersama anggota Komisi IV DPRD Hj. Sandy Juwita dan anggota DPRD Helda Maria serta para Waka SMAN 3 Kotabumi meninjau stan Bazzar Kewirausahaan di sekolah setempat kemarin (21/11).

dengan peringatan Hari Ikan Nasional di area pelataran Keong Mas Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta. Lomba Masak Menu Serba Ikan tingkat Nasional ini diikuti Juara Pertama Lomba Masak Ikan Tingkat Provinsi pada masing-masing daerah di seluruh penjuru nusantara dengan tema Menu Masakan Ikan untuk Kesejahteraan Masyarakat yang melombakan 3 kategori menu masakan bebahan baku ikan. Yaitu menu ikan untuk keluarga, menu ikan untuk balita dan menu kudapan/snack. Pada kesempatan ini juga dilaksanakan kegiatan pendukung seperti Pameran Indonesia and

Raih Prestasi Generasi Islam Zaman Now

FOTO ANGGI RHAISA

KOMPAK: Wakil Rektor III UIN Raden Intan Hi. Saiful Anwar bersama Dekan FDIK Hi. Khomsahrial Romli, Ketua Pelaksana Hj. Rini Setiawati, dan panitia Gebyar Dakwah Fair VII.

BANDARLAMPUNG – Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) menggelar Gebyar Dakwah Fair VII. Bertema Semangat Meraih Prestasi Generasi Islam Zaman

Now, kegiatan dibuka Wakil Rektor III UIN RIL Prof. Dr. Hi. Saiful Anwar, M.Pd. didampingi Dekan FDIK Prof. Dr. Hi. Khomsahrial Romli, panitia dan lainnya kemarin (21/11) berlangsung hingga 24 November 2017.

Ketua Pelaksana Hj. Rini Setiawati, M.Sos.I. menyampaikan, Gebyar Dakwah Fair VII merupakan kegiatan ritun unggulan dan akbar di fakultas ini. ’’Ini kami selenggarakan setiap tahun dan sudah yang ketujuh,” terangnya. Gebyar ini, lanjutnya, bertujuan menyosialisasi, menunjukkan eksistensi FDIK, sekaligus silaturahmi dan ukhuwah Islamiah. ” Ini semua tentunya merupakan bagian dari syiar Dakwah Islam,” ucapnya. Peserta yang ikut Gebyar Dakwah Fair VII ini, imbuhnya, siswa SMU/MA se-Lampung. Yakni Bandarlampung, Waykanan, Pringsewu, Lampung Selatan, dan Lampung Tengah. Masingmasing mengikuti beberapa perlombaan. (gie/c1/rim)

Seafood Expo 2017, Festival Perikanan Nusantara, Lomba Inovasi Menu Masakan Ikan, bazar produk olahan ikan, demo memasak ikan, dan demo pengolahan ikan “Tim PKK Kabupaten Waykanan sebagai peserta lomba mewakili Provinsi Lampung dipimpin Ibu Wakil Gubernur Lampung Ny. Hasiah Bachtiar Basri selaku Wakil Ketua TP-PKK Provinsi Lampung didampingi Ketua TP-PKK sekaligus Ketua FORIKAN Kabupaten Waykanan Ny. Dessy Afriyanti Adipati dan Ny Hj. Thurismawaty Edward Antoni.,” ujar Kabag Humas Setdakab Waykanan Edwain Bavus, kemarin. (sah/c1/rim)

Ketua STIE Muhammadiyah Pringsewu Sapto Yuwono, S.Pd., M.M. mewisuda lulusannya tahun akademik 2016/2017. Wisuda lulusan ke-18 perguruan tingginya di aula kampus setempat, Sabtu (18/11), tersebut diikuti 79 wisudawan/ti. SELAMAT DAN SUKSES: Ketua Penyelenggara Lomba Orasi Politik UIN RIL sekaligus Pjs. HMJ Politik Islam Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama Yohan Arga Firmandika bersama para pemenang Lomba Orasi Politik Islam. Lomba antarfakultas bertema Suara Anak Negeri untuk Bangsa Berkeadilan yang diikuti mahasiswa antarfakultas tersebut diselenggarakan HMJ Pemikiran Politik Islam Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama UIN RIL di kampus setempat kemarin (21/11). FOTO ANGGI RHAISA

FOTO BERSAMA

Ushuluddin UIN RIL Gelar PKMTD

Wakil Dekan I Fakultas Ushuluddin UIN RIL Himyari Yusuf bersama panitia PKMTD di aula fakultas setempat kemarin.

BANDARLAMPUNG - Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) menggelar pelatihan kepemimpinan mahasiswa tingkat dasar (PKMTD) di aula fakultas setempat kemarin

FOTO ANGGI RHAISA/RADAR LAMPUNG

(21/11). Wakil Dekan I Fakultas Ushuluddin Dr. Himyari Yusuf, M.Hum. berharap melalui kegiatan bertema Manajemen Kepemimpinan Teori dan Implementasi ini, mahasiswanya mengenal menjadi pemimpin yang benar.

Kegiatan ini pun menghadirkan Guru Besar Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Lampung sekaligus Kader Pramuka Provinsi Lampung Prof. Wan Abbas Zakaria sebagai pematerinya. (gie/ c1/rim)


LAMPUNG RAYA RABU, 22 NOVEMBER 2017

MESUJI

Miris, 7 Ruangan Sekolah Rusak

Berdayakan Naker Lokal DINAS Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Mesuji terus mendorong tenaga kerja (naker) lokal meningkatkan kompetensi agar mampu bersaing dengan tenaga kerja luar daerah. ’’Dalam waktu dekat kami melakukan pelatihan tenaga kerja. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualifikasi yang dimiliki para pekerja di lapangan,” kata Kepala Disnakertrans Mesuji Ripriyanto kemarin. Dia mengatakan, pelatihan yang akan dilaksanakan tersebut melibatkan para ahli dibidangnya. Seperti pariwisata dan informatika. Ditambahkan, pelatihan memang menyasar generasi muda. Utamanya mereka yang belum memiliki pekerjaan dan butuh keahlian tambahan untuk mampu bersaing di dunia kerja. Ripriyanto mengungkapkan, pihaknya terus berupaya melakukan pembinaan dan pelatihan tenaga kerja di daerah itu. Pelatihan disusun secara berkala guna melatih skill tenaga kerja agar terus berkembang. Contohnya dalam bidang pariwisata. Di beberapa bidang, tenaga kerja lokal asal Mesuji masih perlu mendapatkan pelatihan lebih intensif lagi. Mereka (pekerja lokal) kadang belum memahami tugas yang didapatkan. “Bukan hanya itu saja, beberapa tenaga kerja lokal masih sering bermasalah dengan kedisiplinan. Banyak diantaranya sering mendapatkan teguran dari atasan mereka di tempat bekerja,” tuturnya. Di sisi lain, pihaknya terus melaksanakan pengawasan ketat terhadap pekerja asing di daerah itu. Pengawasan dilakukan guna melindungi eksistensi pekerja lokal Mesuji. “Kami pantau terus mereka (pekerja asing). Permasalahan pekerja asing selalu mendapatkan perhatian khusus. Sebab hasil data kami jumlah tenaga kerja asing di Mesuji ada hampir 10 orang dan semua dokumennya lengkap,” terangnya.(muk/ c1/wan)

LAMPUNG UTARA

Canangkan KSB BUPATI Lampung Utara (Lampura) Hi. Agung Ilmu Mangkunegara menghadiri pencanangan Kampung Siaga Bencana (KSB) di Desa Karangwaringin, Kecamatan Tanjungraja, kemarin (21/11). Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Lampung M. Risko Irawan menyambut baik dan memberikan apresiasi tinggi kepada Kementerian Sosial RI yang telah menyetujui Desa Karangwaringin sebagai KSB di Lampura. Mengingat, kata dia, hal utama dalam Penanggulangan bencana adalah bagaimana menyelamatkan sebanyak mungkin masyarakat agar tidak menjadi korban jiwa. Risko berharap, kepada masyarakat dan semua pihak yang terlibat dalam Kampung Bencana ini agar benar-benar mengikuti kegiatan ini dengan sungguhsungguh. Karena dengan itu dapat membatu menyelamatkan jiwa manusia dan meminimalisir korban. “Dengan terbentuknya KSB, semoga Desa Karang Waringin dapat mengantisipasi segala bencana yang datang,” ujarnya. Bupati Lampura H. Agung Ilmu Mangkunegara mengatakan, bencana adalah rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan masyarakat. Penyebabnya bisa faktor alam atau faktor non alam. “Maka pemerintah dalam hal ini Kementerian Sosial bersama Pemerintah Daerah melaksanakan kegiatan pembentukan Kampung Siaga Bencana yang dilaksanakan di wilayah-wilayah rawan bencana. Dimana, masyarakat diberikan kesempatan seluasluasnya dalam upaya merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan sendiri upaya penanggulangan bencana tersebut,” urainya. Ia menjelaskan, KSB merupakan program nasional yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Dan merupakan wadah formal penanggulangan bencana berbasis masyarakat dalam kawasan atau tempat untuk program penanggulangan bencana.(ozy/c1/ wan)

13

FOTO DOKUMENTASI SATRESKRIM POLRES TUBA

KORBAN LUKA: Kondisi Bripka Kasiono saat tengah dirawat di Klinik Medika Km 43 jalan poros Indo Lampung, Tulangbawang, kemarin.

Tangkap TO, Polisi Diserang Keluarga Janji Serahkan Tersangka GEDUNGMENENG - Upaya Tim Khusus Antibandit (Tekab) 308 Polres Tulangbawang (Tuba) dan Unit Reskrim Polsek Gedungmeneng menangkap Karnadi alias Gincu sekitar pukul 03.30 WIB Selasa (21/11) tak berjalan mulus. Di lokasi penangkapan, yakni di Kampung Gedungmeneng, Kecamatan Gedungmeneng, aparat dikepung dan diserang massa menggunakan batu, kayu, serta senjata tajam (sajam). Bahkan di sekitar lokasi penangkapan terdengar letusan yang diduga senjata api (senpi) dari arah massa. Selanjutnya massa mendekat dan merebut Gincu yang merupakan target operasi (TO) kasus pencurian sepeda motor, uang palsu, serta pencurian dengan pemberatan (curat) ponsel. Akibat serangan massa tersebut, Bripka Kasiyono, S.E. mengalami luka robek pada bagian kepala sekira 10 cm. Anggota Satreskrim Polres Tuba itu pun dirawat di klinik Medika KM. 43 Indo Lampung. Perkembangan terakhir, Kasiyono sudah keluar klinik

dan bertugas kembali. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Radar Lampung, awalnya tim gabungan berangkat menuju lokasi penangkapan Karnadi menggunakan 2 mobil dengan 13 personil. Namun, dikarenakan akses jalan yang hanya satu dan diwaktu bersamaan ada kendaraan lain yang melintas, akhirnya 2 kendaraan anggota ditinggal di lokasi yang berjarak sekira 2 km dari kampung Gedungmeneng. Dari situ, tim gabungan berjalan kaki menuju rumah tersangka Karnadi. Proses penangkapan terhadap tersangka pun berlangsung lancar. Namun situasi berubah mencekam setelah tim gabungan dikepung massa setempat. Situasi makin mencekam setelah tim gabungan hendak membawa Karnadi ke lokasi mobil tim yang ditinggal. Polisi dikepung dan diserang massa. Saat itu, tim gabungan dibagi dua. Satu tim bertugas menghalau datangnya massa dengan membuang tembakan ke udara. Sedangkan satu tim lainnya bertugas mengangkat terduga pelaku menuju lokasi kendaraan yang ditinggal. Tim gabungan berhasil mengangkat

terduga pelaku hingga jarak sekira satu kilometer. Tetapi ditengah perjalanan, tim yang bertugas mengangkat Karnadi kehabisan tenaga. Disaat bersamaan tim yang bertugas menghalau datangnya massa juga kehabisan peluru. Saat itu, gerombolan massa berhasil merebut kembali Karnadi dari polisi. Bahkan Bripka Kasiyono terkena lemparan batu dari massa. Kapolres Tulangbawang AKBP Raswanto Hadiwibowo membenarkan adanya penyerangan tersebut. Menurutnya, peristiwa itu dilatari ketidaktahuan warga atas adanya pelaku tindak pidana. “Apalagi polisi saat itu berpakaian preman. Jadi dikira warga itu bukan anggota,” ungkapnya, kemarin. Sementara itu, Kapolsek Gedungmeneng AKP Suharto menyatakan, saat ini situasi kampung Gedungmeneng kondusif. “Kami dan keluarga Karnadi alias Gincu telah mengadakan pertemuan dan mencari titik temu. Dari hasil pertemuan, keluarga berjanji akan menyerahkan Karnadi dalam waktu 2 x 24 jam. Kita tunggu saja iktikad baik keluarga,” bebernya. (nal/ c1/wan)

TULANGBAWANG BARAT - Kondisi 7 ruangan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Tiyuh Penumangan, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), saat ini sangat memprihatinkan. Mendengar informasi itu, lintas komisi DPRD setempat turun ke lokasi untuk memastikannya kemarin (21/11). Di sela-sela kunjungan itu, anggota Komisi C DPRD Tubaba H. Supeno meminta pihak sekolah membuat proposal permohonan bantuan rehabilitasi berat dua gedung sekolah tersebut. “Nanti kita ajukan ke Dinas Pendidikan karena sebentar lagi kita akan membahas APBD tahun 2018. Mudah-mudahan tahun depan bisa diakomodir oleh Dinas Pendidikan,” ucapnya. Hal senada juga di sampaikan Sudarmi, yang juga Anggota Komisi C. Ia mengaku sangat prihatin dengan kondisi tujuh ruangan tersebut. “Ya sudah pasti memprihatinkan karena kondisi sekolah seperti ini anak-anak juga tidak akan nyaman. Begitu juga orang tua dari calon siswa tidak mungkin mereka akan membiarkan anaknya bersekolah di tempat seperti ini. Mereka tidak akan mendapatkan kenyamanan dengan keadaan yang seperti ini,” tuturnya. Diterangkannya, bukan hanya rasa prihatin yang muncul ketika melihat kondisi dua gedung sekolahan itu. Ia juga menyayangkan jika SD Negeri 02 Penumangan luput dari perhatian Pemerintah Daerah. Sebab jarak dari Gedung Pemda Tubaba ke sekolahan ini hanya sekitar 5 kilometer. Bahkan, terang Sudarmi, sejauh ini ia baru melihat di Kabupaten Tubaba satu sekolah yang ia jumpai dengan kondisi yang rusak parah. Kepala SD Negeri 2 Penumangan Syamsidar mengaku selama ia menjabat, kedua gedung itu belum pernah disentuh untuk rehabilitasi. Ia menerangkan, dengan kondisi yang rusak parah itu, dana rehabilitas gedung dari Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tidak mampu menangani rehab tersebut. “Saya sendiri sudah sangat khawatir melihat kondisi bagunan itu. Takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan Kalau sampai tidak segera diperbaiki. Bahkan satu lokalnya memang sudah tidak dipakai lagi karena kondisinya sudah sangat parah. Mau direhab dari dana bos yang 5% diperuntukan untuk rehabilitasi sudah tidak mampu lagi dengan kondisi bangunan yang sudah dikategorikan rusak berat itu,” keluhnya. Hal senada disampai Sulisman Arsyad, selaku mantan Kepala SD Negeri 2 Penumangan terdahulu. “Terakhir bangunan itu direhab sekitaran tahun 2006 saat masih Kabupaten Tulangbawang. Kalau sudah dimasa Kabupaten Tubaba tidak pernah sama sekali direhab sampai masa terakhir saya menjadi kepala sekolah pada tahun 2011,” tukasnya. (fei/ded/ rnn/c1/wan)


LAMPUNG RAYA

15

RABU, 22 NOVEMBER 2017

Lakalantas, Satu Tewas, Satu Kritis PRINGSEWU – Satu orang tewas dan satu kritis dalam kecelakaan di jalan lintas barat (jalinbar) Pekon Tambahrejo, Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu, sekitar pukul 11.50 WIB Selasa (21/11). Korban tewas adalah Rido Junianto (18), warga Jalan Nyunyai, Kelurahan Rajabasa Nyunyai, Kecamatan Rajabasa, Bandarlampung. Sementara rekannya, Ayu Mustika (17), warga Desa Natar, Lampung Selatan, mengalami luka-luka dan tidak sadarkan diri. Ia menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Husada (RSMH) Pringsewu. Kanitlaka Polres Tanggamus Bripka Rudi Prawira mengatakan, sebelum kecelakaan, Rido yang mengendarai motor Honda Spacy B 6811 VDK berboncengan dengan Ayu hendak menuju arah Bandarlampung. Ketika melintas di tempat kejadian, dari arah berlawanan muncul mobil colt diesel B 9742 FYT yang dikemudikan Adi Reza (19), warga Gadingrejo. ”Diduga kedua kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi sehingga tidak dapat mengelak,” kata Rudi mewakili Kasatlantas Polres Tanggamus AKP Sopyan. Saat itu, motor Rido menabrak samping kanan depan truk. Kendaraan itu kemudian oleng dan menghantam bak

samping kanan. Rido yang tercatat sebagai siswa SMK Mutiara Natar itu diduga tewas di lokasi kejadian. Sementara Adi Reza mengaku, sebelum kecelakaan, ia baru dari bengkel di Pekon Wonokarto. Di lokasi kejadian, ia bermaksud mendahului mobil didepannya. ”Saya hendak mendahului mobil pikap dan tidak menyangka dari arah Pringsewu muncul motor,” kata Adi. Terpisah, Kepala RT.07/ LK.II, Kelurahan Rajabasa Nunyai Ahmad Husin membenarkan Rido tinggal di daerah tersebut. Keluarganya tinggal di sana sejak 1990 silam. ”Rido sekolah di SMK Mutiara. Dia orangnya baik dan ramah dengan warga,” kata Husin ditemui di rumah duka, Selasa (21/11). Menurut dia, kecelakaan tersebut diketahui sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu ada warga menghubungi melalui ponsel. ”Informasinya, jenazahnya akan dibawa ke kampung ibunya di Tulangbawang,” ujarnya. Sementara Erma (40), warga lainnya mengungkapkan, sebelum sekolah, pagi harinya Rido kerap menjadi tukang semir. ”Siang baru berangkat sekolah. Sebelum kecelakaan itu, katanya dia mau jemput teman di Gadingrejo,” ujarnya. (mul/rnn/sag/pip/c1/ais)

FOTO DISKOMINFO LAMSEL

KUA-PPAS: Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan dan pimpinan DPRD menandatangani MoU KUA-PPAS 2018 di ruang Banang, Selasa (21/11).

Infrastruktur Prioritas, Bupati Langsung Awasi Pembangunan KALIANDA – Pembangunan infrastruktur tetap menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Karena itu, bidang tersebut masih mendominasi penyerapan APBD tahun 2018. Bupati Lamsel Zainudin Hasan mengungkapkan, selain komitmen dirinya saat mencalonkan diri, ini juga upaya mewujudkan nawacita (sembilan program prioritas) Presiden Joko Widodo yang menginginkan infrastruktur sebagai prioritas utama. ”(APBD) seluas-luasnya untuk infrastruktur. Makanya

saya concern dan awasi langsung pembangunan jalan supaya bagus,” tegas Zainudin saat penandatanganan KUAPPAS 2018, Selasa (21/11). Zainudin juga berharap, ke depan APBD Lamsel jauh lebih baik. Karena itu, ia dan jajaran pemkab akan berupaya meningkatkan pendapatan-pendapatan daerah untuk menambah postur APBD. ”Semoga ke depan bisa bekerja lebih baik lagi. Semua ini tidak lain untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Lamsel,” kata dia.

Pada bagian lain Zainudin juga mengapresiasi Badan Anggaran (Banang) dan DPRD yang telah melakukan pembahasan di tengah waktu yang terbatas. ”Semoga apa yang kita rencanakan mendapat ridho Allah SWT,” ujarnya. Sementara dalam KUAPPAS tersebut, APBD Lamsel 2018 diproyeksi mencapai Rp2,08 triliun lebih. Anggaran berasal dari dana perimbangan sebesar Rp1,3 triliun, pendapatan asli daerah sebesar Rp218 miliar dan pendapatan lain-lain yang sah sebesar Rp485 miliar lebih.

Pemkab Lamsel juga memproyeksikan belanja daerah pada APBD mencapai Rp2,12 triliun lebih. Rinciannya, belanja tidak langsung sebesar Rp1,15 triliun dan belanja langsung Rp967 miliar. Kemudian, kekurangan anggaran belanja daerah sebesar Rp33 miliar ditutupi dengan hasil selisih penerimaan pembiayaan daerah sebesar Rp84 miliar, setelah pengeluaran pembiayaan sebesar Rp51 miliar. ”Asumsinya APBD kita berimbang,” kata juru bicara Badan Anggaran DPRD Lamsel Andi Apriyanto saat menyampaikan laporan hasil pembahasan. Badan Anggaran, terus Andi, sudah mengkoreksi dan sinkroninasi struktur APBD Lamsel yang tergambar

dalam KUA-PPAS 2018. Pada bagian lain, pendapatan asli daerah (PAD) Lamsel 2017 baru terealisasi Rp162 miliar atau 72 persen dari target dalam APBD Perubahan sebesar Rp216 miliar lebih. Hal ini terungkap dalam rapat koordinasi bulanan di Aula Krakatau, Selasa (21/11). Sekretaris Kabupaten Lamsel Fredy Sukirman meminta Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) bisa memanfaatkan waktu yang ada. ”Ya, memang sektor PAD terbesar dari pajak bumi dan bangunan (PBB). Tapi kami yakin bisa tercapai minimal 95 persen. Karena, biasanya trend pembayaran PBB di akhir tahun. Kalau toh ada tunggakan, pasti awal tahun 2018 selesai,” kata Fredy usai rakor. (edw/idh/rnn/c1/ais)

LOWONGAN KERJA Grup Perusahaan yang bergerak di bidang industri minyak, tapioka,perhotelan, dan mall, membutuhkan tenaga kerja profesional untuk menduduki posisi:

ARSITEK (Kode 01) TEHNIK CIVIL (Kode 02) TEHNIK MEKANIKAL/ELEKTRIKAL (Kode 03) TEHNIK MESIN PRODUKSI (Kode 04) AKUNTANSI (Kode 05) KRITERIA : z Pengalaman pada posisi yang sama/sejenis minimal 3 tahun (prioritas) z Menguasai MS.Office dan AutoCad z Pendidikan D3/S1 z Bisa bekerja mandiri/Individu dan dalam Team z Jujur, Tekun,Teliti,Gigih,dan Komunikatif SYARAT BERKAS : z Surat Lamaran z Daftar Riwayat Hidup z Copy Ijasah & Sertipikat z Surat Pengalaman Kerja/Referensi z Copy KTP & KK, serta foto berwarna terbaru z Cantumkan nomor telepon/Hp yang mudah dihubungi z Cantumkan kode posisi/jabatan di sudut kiri amplop Lamaran diajukan via Pos ke:

PO BOX 666 BDL 35000 (hanya melayani via PO BOX/Kotak Pos)


16

RABU, 22 NOVEMBER 2017

Penataan Pasar Harus Libatkan Semua Pihak GUNUNGSUGIH - Penertiban dan penataan Pasar Bandarjaya, Kecamatan Terbanggibesar, terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Tengah (Lamteng). Hal ini diungkapkan Wakil Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto didampingi Sekkab Adi Erlansyah dan beberapa kepala badan/dinas setelah meninjau seputaran Pasar Bandarjaya ke-

marin. Menurut Loekman, semua pihak harus terlibat dalam penataan Pasar Bandarjaya. ’’Semua pihak, termasuk instansi pemerintahan harus ikut terlibat dalam penataan Pasar Bandarjaya. Pasar Bandarjaya akan terus ditata supaya rapi dan tertib. Jangan sampai terlihat semrawut,’’ katanya. Sekarang ini, lanjut Loekman, kon ndisi Pasar Bandarjaya sudah

jauh lebih baik dari sebelumnya. ’’Sudah jauh lebih baik. Tapi perlu ditata lagi agar terlihat semakin rapi dan bersih. Penataan tidak akan berhenti di sini. Terus berlanjut hingga benar-benar rapi,’’ ujarnya. Dinas yang harus terlibat dalam penataan Pasar Bandarjaya, kata mantan Kadisnaker Bandarlampung ini, di antaranya Dinas Perhubungan, Dinas Cipta Karya, Dinas

Perdagangan, Dinas Lingkungan Hidup, dan Satpol PP. ’’Misalnya Dishub yang berurusan dengan rambu jalan, jangan sampai ada kendaraan parkir sembarangan yang menyebabkan kemacetan. Kita juga akan berlakukan satu jalur. Masuk jalan di samping Polsek Terbanggibesar dan keluar di depan Masjid Istiqlal,’’ ungkap dia. Kemudian Satpol PP, bertugas menjaga keamanan dan ketertiban

perencanaan sudah dibuat terkait jalur kendaraan. ’’Kita sudah atur dengan jalan berputar. Kita gunakan pintu buka-tutup sehingga kendaraan bisa terkontrol,’’ bebernya. Begitu juga dengan rambu-rambu jalan. Menurut Syukur, beberapa rambu jalan telah kita pasang. Baik itu larangan parkir, perboden, dan penunjuk arah. ’’Rambu-rambu ini akan terus kita lengkapi,’’ ungkapnya. (sya/c1/nui)

MPAL Metro Usulkan Pergantian Nama MCC

FOTO IST FOR RADAR LAMPUNG

PELAJAR ZAMAN NOW HARUS INOVATIF!: Bupati Lampung Tengah (Lamteng) Mustafa berpesan kepada para santri peserta Pekan Olahraga Ma’arif Nahdlatul Ulama (Permanu) Ke-2 se-Lamteng agar gemar berinovasi, melek teknologi, berprestasi, dan cinta negeri. Pesan itu disampaikan usai pembukaan Permanu di Kecamatan Kalirejo kemarin (21/11).

Hendak Transaksi, Bandar Narkoba Diringkus Aparat BARADATU - Target operasi (TO) pihak kepolisian, Rom (40), warga Kampung Tiuhbalak, Kecamatan Baradatu, diringkus Satnarkoba Polres Waykanan pukul 20.00 WIB Senin (20/11). Penangkapan bandar narkoba ini dilakukan di Jalan Poros Kampung Campurasri, Baradatu. Dari tangan tersangka disita barang bukti (BB) narkotika jenis ganja. Kasatnarkoba Polres Waykanan Iptu Nelson Siahaan mendampingi Kapolres AKBP Dony Wahyudi,

areal pasar agar pedagang maupun pembeli merasa nyaman. ’’Petugas Pol PP menjaga keamanan pasar. Supaya pedagang dan pembeli nyaman. Dinas Cipta Karya juga harus memperhatikan penerangan jalan. Masyarakat juga harus ikut menjaga kebersihan. Jika semua terlibat, saya yakin Pasar Bandarjaya akan semakin baik lagi,’’ tandasnya. Sedangkan Plt. Kadishub Lamtteng Syukur Kersana menyatakan,

S.I.K. mengungkapkan, penangkapan itu bermula saat pihaknya menerima informasi tentang adanya transaksi Narkoba di sekitar Kampung Campurasri. ’’Karenanya, begitu ada lelaki dengan gerak-gerik mencurigakan langsung digeledah. Saat didekati ternyata tersangka yang telah menjadi TO kami,’’ terangnya Dari tangan tersangka ditemukan satu paket besar narkoba jenis ganja.Sementara di kediaman tersangka ditemukan barang

bukti (BB) berupa tiga paket besar ganja, dan 12 paket kecil ganja serta dua lembar potongan kertas bungkus nasi yang ditemukan di lemari pakaian di kamar tersangka. Saat ini lanjut Nelson, tersangka diamankan di Mapolres Waykanan berikut BB. Pihaknya juga masih melakukan pengembangan atas kasus tersebut untuk menjaring jaringan yang lebih besar lagi. ’’Untuk tersangka Rom ini akan kami bidik dengan pasal 114 ayat

(1) Jo Pasal 111 ayat (1), dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun dan minimal 5 tahun penjara,” tandasnya. Terpisah, Ketua DPRD Waykanan Nikman Karim dan wakilnya Beta Juana yang memang berdomisili di Baradatu, berharap Polres Waykanan dapat mengembangkan kasus penangkapan Rom untuk mengungkap dan menangkap pelaku pengedar dan pengguna Narkoba lainnya di Baradatu. (sah/ c1/nui)

METRO - Majelis Penyimbang Adat Lampung (MPAL) Kota Metro mengusulkan agar pemerintah kota (pemkot) setempat menggunakan nama lokal dengan menggantikan nama Metro Convention Center (MCC). Ketua MPAL Metro Syahbudin Yusuf mengungkapkan, pihaknya menyarankan nama MCC diubah menjadi Sesat Agung Bumi Sai Wawai. ’’Bangunan itu kan nanti menjadi ikon Kota Metro, sehingga kami usulkan namanya harus lokal. Kota Metro namanya Bumi Sai Wawai, kemudian Lampung namanya Bumi Ruwa Jurai. Jadi namanya itu harus lokal,’’ kata Syahbudin kemarin (21/11). Pihaknya juga mendukung upaya Pemkot Metro dengan membangun MCC. Menurutnya, MCC nanti dapat merubah wajah Kota Metro. ’’Tentunya kita mendukung, apalagi ini untuk masyarakat.

Hanya kita usulkan namanya tadi dirubah,’’ imbuhnya. Sementara itu, Wali Kota Metro Achmad Pairin mengatakan, pihaknya akan mendiskusikan usulan MPAL tersebut. ’’Nanti akan bahas soal itu. Teman-teman MPAL juga akan men diskusikannya. Hasil diskusi ini nantinya akan kita padukan,’’ paparnya. Dia mengatakan, pembangunan MCC akan dimulai sekitar Februari 2018. Sebab, dana yang dianggarkan sebelumnya Rp 30 miliar masuk Silpa. ’’Karena dananya masuk Silpa, jadi kita harus paripurnakan terlebih dahulu. Setelah itu nantikan akan dikoreksi di Provinsi, setelah itu ke Kemendagri. Sekitar tanggal 3 Januari biasanya selesai diteken, dan bisa dimulai. Syukur-syukur kalau sebelum Desember sudah selesai jadi di ABT kita bisa menambah kekurangannya,’’ pungkasnya. (rur/c1/nui)


METROPOLIS RABU, 22 NOVEMBER 2017

19

Bukan Sekadar Berita

Infrastruktur Diguyur Rp1,187 T BANDARLAMPUNG – Sektor infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan masih menjadi prioritas Pemprov Lampung dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2018. Hal ini terlihat dari struktur raperda APBD TA 2018 yang diserahkan oleh Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri kepada unsur pimpinan DPRD pada paripurna kemarin. Dari keseluruhan proyeksi APBD TA 2018, ketiga sektor ini mendapat kucuran anggaran paling besar. Nomor wahid

adalah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lampung yang mendapatkan jatah anggaran sebesar Rp1,187 triliun. Kemudian diikuti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang mendapat alokasi anggaran Rp667,035 miliar. Meski organisasi perangkat daerah (OPD) yaitu Dinas Kesehatan hanya mendapatkan pagu anggaran Rp70 miliar, pendukung program kesehatan lain mendapat alokasi dana cukup besar. Misalnya Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) yang mendapatkan

pagu anggaran Rp357,586 miliar. Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri mengatakan, penyusunan dan proyeksi pembagian pagu sudah sesuai dengan ketentuan yang ada. Misal dalam pelaksanaan infrastruktur. Bidang ini menjadi prioritas karena infrastruktur menjadi salah satu indikator keberhasilan suatu daerah. ”Bukan kita pilih kasih dengan dinas-dinas yang lain. Tapi ini kan sudah sesuai dengan ketentuan. Jadi ya

kita tidak mengada-ada untuk menyusun anggaran yang masuk dalam APBD ini,” ungkapnya mewakili Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo. Mantan Bupati Tulangbawang Barat ini menjelaskan, untuk sektor pendidikan, memang dalam regulasinya, pagu anggaran yang ditetapkan biasanya di atas 20 persen dari APBD. ”Dalam sektor pendidikan itu kan ada berbagai keperluannya. Ada dari Dana Alokasi Khusus (DAK), kemudian ada BOS

dan sebagainya dan memang ini merupakan prioritas kita ditambah lagi sebab pelimpahan kewenangan SMA/SMK negeri beberapa waktu lalu,” jelasnya. Bachtiar meyakini pihaknya bersama DPRD bisa merampungkan pembahasan APBD sebelum tenggat waktu yang ditentukan oleh regulasi dan kebijakan yang ada. ”Insya Allah, kita akan upayakan untuk merampungkan ini sebelum batas waktunya,” tandasnya. (abd/ c1/fik)

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

TUNGGU PENUMPANG: Dua bus Trans Lampung menunggu penumpang di Jalan Pangeran Hi. Suhaimi, Sukarame, Bandarlampung, kemarin (21/11). Dishub Lampung menyediakan dua bus untuk melayani rute ke Rumah Sakit Bandar Negara Husada, Kota Baru, Lampung Selatan.

Dua Bus Cover Rute Kota Baru BANDARLAMPUNG – Dinas Perhubungan (Dishub) Lampung telah menyiapkan skema angkutan umum guna menunjang operasional Rumah Sakit Bandar Negara Husada (RSBNH). Kepala Dishub Lampung Qodratul Ikhwan menyatakan, pihaknya sudah menyiapkan tiga bus untuk melayani angkutan bagi karyawan rumah sakit maupun masyarakat umum ke RSBNH. ’’Sudah ada kok. Tetapi memang trayeknya belum tersendiri,” ujarnya kepada Radar Lampung di ruang sidang paripurna DPRD Lampung kemarin (21/11). Dia menjelaskan, ada dua bus dari PT Lampung Jasa Utama (LJU) yang dioperasikan. Namun, kedua bus yang merupakan bantuan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI tahun lalu itu baru beroperasi tiga kali dalam satu harinya. ’’Memang trayeknya sementara menggunakan trayek yang ada di Unila-Itera. Sementara ya kita tugaskan untuk diteruskan saja ke Kota Baru. Sementara belum ada aktivitas yang lain kan, baru di rumah sakit saja,” terangnya. Mantan Pj. Bupati Pesisir

Barat ini menilai, saat ini pembentukan trayek khusus ke Kota Baru belum diperlukan. Pasalnya, selain jumlah penumpang yang masih sepi, akses jalan ke Kota Baru juga belum memadai. “Kan masih sepi penumpangnya. Kalau memang sudah ramai baru kita pertimbangkan untuk pembuatan trayek khusus ke sana,” janjinya. Dishub tidak dapat langsung membentuk trayek khusus lantaran, saat ini sudah tidak ada subsidi anggaran lagi ke PT LJU. Sebab, tahun lalu kebijakan ini menjadi temuan BPK RI Perwakilan Lampung. Sementara itu, Anggota Komisi V Garinca Reza P turut menyoroti persoalan ini. Menurut dia, seharusnya Pemprov sudah memprediksi tentang sarana pendukung sebelum pembangunan RS dilaksanakan. Untuk itu, kata dia, Pemprov harus memformulasikan secara bertahap. ”Ramai itu kan kalau aksesnya mudah, formulanya jangan dibalik. Ya harus dipikirkan juga. Kan untuk melayani orang sakit,” katanya singkat. (abd/c1/fik)


METROPOLIS

22

RABU, 22 NOVEMBER 2017

Bukan Sekadar Berita!

Setelah Ibu, Giliran Anak Tiri Disidang Kasus Dugaan Penganiayaan dan KdRT BANDARLAMPUNG – Giliran Mellya Afrina (34) menjalani sidang di Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjungkarang, Selasa (21/11). Wanita ini sebelumnya dilaporkan melakukan penganiayaan dengan korban anak tirinya, Ade Neisya Tiarni Sagala (25). Dalam sidang tersebut, jaksa penuntut umum (JPU) mendakwa Mellya dengan pasal 351 ayat 1 KUHP tentang penganiayaan. Peristiwa tersebut terjadi Sabtu (10/12/2016) silam. Saat itu, Mellya bersama dua rekannya, Ayu Hara Septa dan Siti Rohmah, sedang berada di rumah di Jalan Arief Rahman Hakim, Wayhalim, Bandarlampung. Lalu mereka hendak pergi dengan menggunakan mobil. Lantas, Afrinia Romadlini (29) dan adiknya Ade Neisya Tiarani tiba. Mereka adalah anak kandung almarhum Irsanudin Sagala, suami Mellya. Afrinia dan Ade mengumpat ibu tirinya dengan katakata kasar. Terjadi keributan antara ibu dan anak ini. ’’Terdakwa langsung mengambil sandal dan memukulkannya ke pipi korban (Ade Neisya, Red),” kata jaksa Adi Wibowo. Keributan berlanjut dengan pergulatan dan saling jambak. Saat itu, Mellya memelintir jari telunjuk kanan Ade Neisya. Mengetahui ada keributan, Irsanudin Sagala (almarhum) keluar rumah dan berusaha melerai. ”Saksi Afrinia Romadlini kemudian menuliskan kata kasar dengan cat semprot di kap mobil dan tembok rumah,” ujarnya. Ade kemudian melaporkan kasus ini ke polisi. Berdasar hasil pemeriksaan visum et repertum 353/7180A/4.13/ XII/2016 tertanggal 17 Desember 2016 di Rumah

Sakit Umum Daerah dr. Hi. Abdul Moeloek (RSUDAM), Ade mengalami luka di telunjuk, pipi, bengkak di kepala dan lecet di bibir. Sementara usai pembacaan dakwaan, pengacara Mellya, Akirman Hadi menyatakan akan mengajukan eksepsi. Sebab pihaknya menilai pasal penganiayaan yang diterapkan jaksa tidak sesuai. ”Klien kami ini posisinya membela diri dan itu diatur dalam KUHAP pasal 49. Istilah hukumnya noodweer (pembelaan darurat). Karena membela diri, tidak bisa dipidana. Dia (Mellya, Red) diserang terlebih dahulu,” jelasnya. Hal sama juga disampaikan Mellya. ’’Ya, nggak benar semuanya,” kata dia usai sidang. Mellya juga menolak upaya perdamaian yang ditawarkan majelis hakim. ”Nggak, saya sudah terlalu sakit. Udah, sampai sini (pengadilan, Red), ya sudah jalan terus,” tegasnya. Sementara setelah Mellya, giliran anak tirinya yang diajukan ke persidangan. Mereka tersangkut kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga. Sidang lanjutan ini rencananya berlangsung dengan pembacaan tuntutan. Namun agenda tersebut batal lantaran Afrinia Romadlini tidak hadir karena sakit. ”Mohon maaf yang mulia. Sakit di bagian dalam. Bagian dada ,” kata Ade menjelaskan kondisi kakaknya. Sebelumnya, jaksa mendakwa kakak beradik ini melanggar pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan serta pasal 44 ayat 1 UU Nomor 23/2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga juncto pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. (nca/c1/ais)

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

SEPULUH KALI BERAKSI: Dua tersangka pencurian kendaraan bermotor (curanmor) asal Lampung Utara yang dibekuk anggota Satreskrim Polresta Bandarlampung, Senin (20/11).

Tabrak Polisi, Dapat Tembakan di Kaki BANDARLAMPUNG – Upaya kabur dari kejaran polisi sia-sia. Joni Putra (25) dan Buhari (34), warga Abungpekurun, Lampung Utara, dibekuk anggota Satreskrim Polresta Bandarlampung sekitar pukul 20.00 WIB Senin (20/11). Dalam penangkapan yang berlangsung di jalan lintas Sumatera (jalinsum) Natar, Lampung Selatan, itu, polisi menembak kaki kanan Joni. Kasatreskrim Polresta Bandarlampung Kompol Harto Agung Cahyono mengatakan, Joni dan Buhari diduga terlibat pencurian kendaraan bermotor

(curanmor) di Garuntang, Kecamatan Bumiwaras. Saat itu, tim khusus antibandit (Tekab) 308) sedang patroli di wilayah tersebut. Mendapat informasi ini, polisi mengejar tersangka yang diduga lari ke arah Natar. ”Gabungan Unitranmor dan Tekab mengejar hingga areal sawit di Natar,” kata Harto dalam ekspose di Mapolresta Bandarlampung, Selasa (21/11). Lantas, polisi berusaha menghadang motor yang dikendarai kedua tersangka. Saat itu, tersangka sempat membuang sesuatu yang belakangan diketahui

kunci letter T. Tidak hanya itu. Mereka juga berusaha menabrak polisi yang hendak menghentikan kendaraan. ’’Untung saja, anggota sempat menghindar dan kami mengejar kedua tersangka. Akhirnya mereka berhasil ditangkap,” sebut dia. Harto menuturkan, berdasar hasil pemeriksaan, kedua tersangka setidaknya sudah 10 kali mencuri motor di Bandarlampung. Empat di antaranya di wilayah Garuntang dan enam di Panjang. ”Dalam beraksi, Joni menjadi sebagai eksekutor. Sedang Buhari

memantau kondisi sekitar. Waktunya sekitar pukul 22.00 WIB24.00WIB. Modusnya memantau kendaraan yang terparkir di depan rumah,” sebut Harto. Motor curian itu kemudian dibawa ke Lampung Timur dan dijual kepada penadah. Sementara Joni mengaku motor hasil curian dijual ke penadah di Lampung Timur dengan harga Rp2 juta-Rp3 juta. Ia belajar mencuri dari rekannya yang juga berasal dari Lampung Utara. ”Kami menggunakan uang itu untuk keperluan sehari-hari. Untuk beli makan. Bukan buat narkoba,” kata Joni. (yud/c1/ais)


PENDIDIKAN RABU, 22 NOVEMBER 2017

23

Cerdas Berkualitas

KRONIKA LATIHAN DASAR JURNALISTIK BANDARLAMPUNG – Pengurus Unit Kegiatan Pers Mahasiswa (UKPM) Kronika Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro akan menggelar pelatihan jurnalistik tingkat dasar di kampus setempat pada Sabtu (25/11) mendatang. Kegiatan diikuti Lem-

baga Pers Mahasiswa (LPM) se-Lampung tersebut untuk memberikan wawasan serta tambahan pengetahuan kepada LPM tentang dunia jurnalistik. ’’Kegiatan ini akan kami langsungkan selama dua hari. Yakni Sabtu dan Minggu (25-

26/11),” kata Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan UKPM Kronika IAIN Metro Wahyu Nur Rohman saat berkunjung ke Radar Lampung bersama 11 anggotanya kemarin (21/11). Selain ke Graha Pena (Markas Radar Lampung),

rombongan ini kunjungan ke beberapa LPM di kampuskampus. Seperti Teknokra di Universitas Lampung dan Sukma (Politeknik Negeri Lampung). ”Kunjungan ini juga untuk memberikan penyegaran dan kesempatan anggota UKPM

LINCAHGEMULAI Tiga mahasiswa asing menari Badana pada Cultural Parade dan 4th Anniversary Kantor Urusan Hubungan Internasional Darmajaya di kampus setempat. FOTO IST

Mahasiswa Asing Darmajaya Menari Bedana BANDARLAMPUNG – Cultural Parade dan 4th Anniversary Kantor Urusan Hubungan Internasional (KUHI) Darmajaya, Kamis (16/11) lalu, di kampus setempat dimeriahkan penampilan lincah dan gemulai mahasiswa asing. Tiga di antaranya Francis Mukemba Mwau dari Methodist University, Kenya; Vu Thi Bich Ngoc dari Univesity of Economics and Law Vietnam; dan Satya Bhanu Prasad Undrajavarapu dari Tata Institute of Social Sciences, India. Ketiganya didampingi guru tarinya yang juga mahasiswi dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Komunitas Biroe Darmajaya, Moneta Nauli

Harahap. ’’Bisa menari Bedana asal Provinsi Lampung menjadi pengalaman berharga bagi saya, meskipun sedikit sulit. Kami terus mencoba dan proses latihan sangat menyenangkan. Saya suka dan tertarik mengenal dan mempelajari kebudayaan Indonesia, khususnya Lampung,” ujar Vu Thi Bich Ngoc. Usai penampilan ketiga mahasiswa asing tersebut dilanjutkan atraksi bela diri pencak silat PSHT oleh Vu Thi Bich Ngoc (Univesity of Economics and Law, Vietnam), Tran Thi Kim Ngoc (Duy Tan University, Vietnam), dan Sokunthea Seap (Life University, Cambodia) di-

dampingi mahasiswi student mobility 6 yang tahun lalu berkuliah di Tiongkok, Widia Savitri yang selama ini mengajari mereka pencak silat. Mereka adalah peserta International Internship Scholarship (IIS) atau program magang internasional yang berlangsung selama 1 bulan di Darmajaya. Masingmasing peserta IIS juga tampil kembali dengan menari dan bernyanyi lagu asal negaranya masing-masing. Acara tersebut semakin meriah dengan penampilan tari tradisional Malaysia oleh 7 mahasiswa student mobillity dari Universiti Teknikal Malaysia Melaka. Tak mau

kalah, mahasiswa Darmajaya, Reghita Indah Purnamasari, juga menampilkan Tarian Merak asal Jawa Barat. Tarian tersebut juga pernah Reghita tampilkan saat menjadi student mobillity di Raja Manggala Unversitu Krungthep Thailand. Dalam kesempatan ini juga dilakukan pemotongan tumpeng sebagai tanda untuk memperingati telah berjalannya 4 tahun Program Internasional di IIB Darmajaya. Acara Cultural Parade diakhiri seluruh peserta bernyanyi bersama lagu Janji Suci-Yovie & Nuno asal Indonesia yang dipimpin oleh Tran Thi Kim Ngoc yang akrab dipanggil Nancy. (rls/c1/rim)

Kronika untuk berbagi ilmu dengan anggota LPM lain. Selain kunjungan ke berbagai LPM di Lampung, kami (UKPM Kronika, Red) juga rutin mengirimkan anggota mengikuti pelatihan jurnalistik ke luar daerah. (ega/ c1/rim)

Data Guru Honorer Tidak Akurat BANDARLAMPUNG – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan alternatif memasukkan guru honorer sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K). Ini merupakan salah satu upaya mengatasi jumlah guru honorer yang kian membengkak di Indonesia. Meskipun hingga saat ini belum ada jumlah pasti tentang banyak guru honorer yang ada di masing-masing daerah. Hal ini pun dibenarkan Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Lampung Dr. Wayan Satria Jaya. Dia mengatakan memang sajak dulu PGRI berjuang penuh untuk nasib para honorer K-2. Namun ketika ditanya tentang jumlah, Wayan mengaku tidak berani mengira-ngira. ’’Karena K-2 itu dari berbagai sudut bidang. Kami enggak punya data akurat

soal jumlahnya,” kata dia. Untuk mengatasi jumlah guru honorer yang tidak terkendali, Wayan pun menyarankan agar setiap sekolah punya kejujuran mendaftar guru honorer yang telah diangkat kepala sekolah pada Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Kemudian menyerahkan laporan jumlah guru honorer kepada Dinas Pendidikan di masing-masing daerah dan memberikan tembusan ke PGRI. “Jadi kalau tidak masuk Dapodik, maka bukan guru honorer di situ. Kalau sudah begitu, maka akan jadi akurat (jumlah guru honorer, Red). Setiap sekolah melaporkan, mana guru PNS dan honor. Betul memang sekitar 200 ribuan (tenaga honorer, Red), tapi kan 200 ribuan yang mana. Tenaga pendidik atau tenaga kependidikan? Itu kan beda. Nanti tenaga TU juga masuk di situ. Kan yang kita perjuangkan ini gurunya

dulu,” katanya. Sementara itu, hingga saat ini guru honorer di Indonesia sendiri hanya berpenghasilan sebesar Rp200 – Rp300 ribu per bulannya. Biasanya honor tersebut didapat dari dana BOS sebesar 15 persen. “Gaji pun dibayarkannya per tiga bulan, sesuai ketentuan dari dana BOS itu,” katanya. Terkait ini, Wayan sendiri berharap Kemendikbud punya standarisasi lebih baik untuk pemberian honor kepada guru non-PNS. Sebab honor guru tersebut terpenuhi, maka dirinya yakin kualitas pendidikan pun akan jadi lebih baik. “Nah sekarang pendidikan itu kan bukan hanya tanggung jawab sekolah. Tapi pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan orang tua. Ya, sekarang kita sama-sama lah supaya bisa menyejahterahkan guru honorer itu,” tukasnya. (ega/c1/rim)


24

RABU, 22 NOVEMBER 2017

Time Global

PADA 2015, para pemimpin dunia berhasil melahirkan tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs) periode 20152030 dalam Sidang Umum Majelis PBB di New York, Amerika Serikat (AS). SDGs adalah kelanjutan dari tujuan pembangunan milenium atau millennium development goals (MDGs) yang diharapkan tercapai pada 2000-2015. Ditetapkannya SDG salah satunya karena banyak negara, terutama negara-negara berkembang seperti Indonesia, sulit memenuhi tujuan yang ditetapkan MDG. SDG diharapkan dapat dicapai oleh negara-negara berkembang lewat bantuan negara-negara yang berhasil menerapkan MDG, salah satunya Tiongkok.

for

Action Saatnya yang Muda yang Membangun

”MDG sendiri adalah program pembangunan dunia yang dirancang untuk mengarahkan seluruh negara anggota PBB agar mempertimbangkan 3 aspek penting dalam pembangunan, yakni sosial, ekonomi, dan lingkungan. Program ini berlangsung dari tahun 20002015, hingga di tahun akhir pelaksanaannya, masih banyak tujuan MDG yang belum tercapai. Oleh sebab itu, disusunlah SDG untuk menuntaskan tujuan MDG yang belum tercapai,” kata Yuda Rahman, S.T., M.T. dosen Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Sumatera. Yuda mengatakan kalau salah satu faktor mencolok yang menyebabkan MDGs belum tercapai karena dalam perumusan tujuan pembangunan menggunakan teknik pendekatan perencanaan Top Zone guys, yaitu dengan hanya melibatkan elit PBB dan petinggi-petinggi negara. Akibatnya, banyak tujuan yang tidak menyentuh kebutuhan masyarakat. ”Sedangkan SDGs menerapkan teknik pendekatan perancanaan Bottom Up, yaitu melibatkan elemen-elemen

YUDA RAHMAN, S.T., M.T. Dosen Institut Teknologi Sumatera

masyarakat dari masyarakat kecil, pelajar, mahasiswa, LSM, hingga pimpinan negara dalam merumuskan tujuan pembangunan,” kata Yuda. Dampak-dampak dari SDGs pun kini terlihat lebih jelas di Indonesia dibanding ketika pelaksanaan program MDGs loh. Hal ini disebabkan karena semakin terbukanya ruang bagi masyarakat luas untuk ikut langsung berkontribusi membangun daerahnya. ”Ini terbukti dengan semakin maraknya komunitas-komunitas sosial serta gerakan sosial di Indonesia. Pemuda semakin peduli dengan masalah dunia dan daerahnya dengan turun langsung ke masyarakat. Salah satu contoh yang popular adalah ditunjukknya Chelsea Islan sebagai wajah dari pengembangan pemuda di Indonesia untuk memicu pemuda turun langsung di masyarakat membuat perubahan,” ungkap Yuda. Yep, dulu remaja tidak memiliki suara untuk memberi aspirasi pembangunan dunia karena teknik perencanaan yang hanya mengandalkan peran elit PBB. Padahal, setiap orang berhak memberikan aspirasinya, bahkan pemuda memiliki analisa yang lebih kuat dalam menganalisa permasalahan di masyarakat. Kini, pemuda tidak lagi berdiri dibalik para elit, dengan dilaksanakannya SDGs memberikan pemuda ruang yang lebih luas untuk turun langsung membuat gerakan nih. Ini adalah waktunya untuk kamu melakukan aksi nyata perubahan guys! Saatnya yang muda yang membangun. (snd/c1/snd)

ILUSTRASI EDWIN - LAYOUT HERU/ ZETIZEN LAMPUNG

Zetizen Lampung’s Says

Did You Know? 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan SEPERTI yang sudah dijelaskan kalau SDGs punya 17 tujuan dengan 169 target negara, di mana tujuan dan target-target ini sifatnya global dan bisa diaplikasikan secara universal, namun diharapkan memiliki dampak yang luar biasa. Apa sajakah 17 tujuan itu? Let’s check this out guys! (snd/c1/snd) • Tanpa Kemiskinan Pengentasan segala bentuk kemiskinan di semua tempat. • Tanpa Kelaparan Mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan perbaikan nutrisi, serta menggalakkan pertanian yang berkelanjutan. • Kehidupan Sehat dan Sejahtera Menggalakkan hidup sehat dan mendukung kesejahteraan untuk semua usia. • Pendidikan Berkualitas Memastikan pendidikan berkualitas yang layak dan inklusif serta mendorong kesempatan belajar seumur hidup bagi semua orang. • Kesetaraan Gender Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan semua perempuan. • Air Bersih dan Sanitasi Layak Menjamin akses atas air dan sanitasi untuk semua. • Energi Bersih dan Terjangkau Memastikan akses pada energi yang terjangkau, bisa diandalkan, berkelanjutan dan modern untuk semua. • Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi Mempromosikan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan inklusif, lapangan pekerjaan dan pekerjaan yang layak untuk semua.

• Industri, Inovasi, dan Infrastruktur Membangun infrastruktur kuat, mempromosikan industrialisasi berkelanjutan dan mendorong inovasi. • Berkurangnya Kesenjangan Mengurangi kesenjangan di dalam dan di antara negara-negara. • Kota dan Komunitas Berkelanjutan Membuat perkotaan menjadi inklusif, aman, kuat, dan berkelanjutan. • Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab Memastikan pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan. • Penanganan Perubahan Iklim Mengambil langkah penting untuk melawan perubahan iklim dan dampaknya. • Ekosistem Laut Pelindungan dan penggunaan samudera, laut dan sumber daya kelautan secara berkelanjutan. • Ekosistem Daratan Mengelola hutan secara berkelanjutan, melawan perubahan lahan menjadi gurun, menghentikan dan merehabilitasi kerusakan lahan, menghentikan kepunahan keanekaragaman hayati.

• Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh Mendorong masyarakat adil, damai, dan inklusif. • Kemitraan untuk Mencapai Tujuan Menghidupkan kembali kemitraan global demi pembangunan berkelanjutan.

Fery Ardian (19) Universitas Lampung

Fania Indri (17) SMAN 7 Bandarlampung

PR Besar yang Harus Diselesaikan ’’Sebenernya sih simpelnya SDGs ini semangat terbarukan dari MDGs yang sudah selesai tahun 2015. Kita semua harus tahu SDGs ini langsung dibawahi oleh PBB, yang dalam prinsipnya menggunakan ’No-one Left Behind’ atau tidak ada seorang pun yang terlewatkan. Kalo kita liat, SDGs ini punya 17 tujuan dan 169 target dalam 1 program berkelanjutan. Dan ini harus benar-benar digalakkan. Mengingat, MDGs yang sudah berakhir meninggalkan sebuah PR besar. Jangan sampai nanti ketika agenda ini berakhir di tahun 2030, malah terjadi hal yang sama”. Lebih Disosialisasikan pada Pemuda ’’Well, sebenernya ya saya nggak tau soal SDGs ini. Bahkan malah baru dengar. Tapi, kalo berdasarkan penjelasan yang saya dengar, SDGs ini cakupannya lebih luas. Saya pastinya sebagai masyarakat berharap kalau tujuan dari SDGs bisa terwujud. Tapi, hal terpenting yang ini nggak boleh dilupakan juga SDGs in perlu disosialisasikan sama anak-anak muda, supaya lebih banyak yang tau dan paham. Kalo sudah paham, diharapkan bisa membantu tujuan yang ditargetkan tercapai.”

FASHION-BEAUTY

5 Beauty Vlogger Indonesia Paling Hits, Ayo Follow Sekarang! Pakai makeup sudah jadi kebiasaan rutin bagi cewek. Nggak cuma buat gaya-gayaan aja, sekarang profesi makeup artist malah menjadi salah satu pekerjaan yang menjanjikan. Nah, biar skill makeup-mu nggak gitu-gitu aja, berikut 5 beauty vlogger Indonesia dengan jumlah subscriber YouTube terbanyak yang bisa jadi referensimu. @ABELLYC

Weekly Challenge Session 34 ”Beauty is pain.” KALIMAT itu sering kita dengar. Iya, katanya kalau pengin cantik harus rela ”sakit”. Mulai bangun lebih pagi buat apply make-up, mandi lebih lama buat scrubbing, sampai nggak langsung tidur buat skin care routine. Setuju nggak dengan anggapan tersebut? Atau, kamu punya pandangan lain? Yuk, share dan dapatkan produk lucu dari @elonaworld! FIND MORE ON:

zetizen.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.