270117

Page 1

JUMAT, 27 JANUARI 2017 20 201 2 01 7 01

28 HALAMAN /Rp4.000.-

Satu untuk Semua

Jaga Soliditas Partai Golkar BANDARLAMPUNG – Tokoh nasional Setya Novanto menggelar rangkaian kunjungan kerja ke Provinsi Lampung kemarin. Di pagi hari, ketua DPR RI yang juga ketua umum DPP Partai Golkar itu menyambangi Graha Pena –markas Radar Lampung– dan Institut Teknologi Sumatera (Itera). Siangnya, dia meninjau pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Sabahbalau dan melantik kepengurusan DPD I Partai Golkar Lampung. Setnov –sapaan akrab Setya Novanto– didampingi jajaran elite Partai Golkar. Di antaranya Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar Agung Laksono,

Wakil Ketua Komisi V DPR Muhidin Said, Ketua DPP PG Roem Kono, Wasekjen DPP Nurul Arifin, dan Ketum AMPG Fahd El Fouz. Turut hadir di Graha Pena, Ketua DPD I PG Lampung Arinal Djunaidi bersama jajaran pengurus DPD I PG. Selain itu terlihat juga cabup petahana Pringsewu Sujadi, cabup petahana Tulangbawang Hanan A. Rozak, dan Wali Kota Metro yang juga kader Partai Golkar A. Pairin. Setnov dan rombongan disambut langsung Direktur Radar Lampung Group Hi. Ardiansyah, GM Radar Lampung Purna Wirawan, dan para awak Radar Lampung.

KUNJUNGI LAMPUNG Ketua DPR RI yang juga Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menyambangi Lampung kemarin. Setnov mengawali rangkaian aktivitas dengan mengunjungi Graha Pena Lampung.

Baca JAGA Hal. 4

FOTO-FOTO ALAM ISLAM-M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

Guru Honorer Terancam PHK Peralihan SMA/SMK ke Provinsi, Daerah Dipersilakan Hitung Ulang DEPOK – Revisi UndangUndang Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi RUU belum sepenuhnya menyelesaikan persoalan pegawai honorer. Pelimpahan

pengelolaan SMA dan SMK dari kabupaten/kota ke provinsi memunculkan kekhawatiran pemutusan hubungan kerja (PHK) guru honorer.

Kekhawatiran ini tak hanya isapan jempol. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyatakan, kewenangan memangkas guru

honorer ada di tangan pemerintah provinsi (pemprov). Sekretaris Ditjen Dikdasmen Kemendikbud Thamrin Kasman menyebut, pemprov dipersilakan melakukan penghitungan guru. Penghitungan itu disesuaikan dengan kemampuan keuangan

daerah. Nah jika memang pemprov masih butuh guru, terang dia, keberadaan guru honorer yang ada bisa dipertahankan. Tetapi, Thamrin mengingatkan pemprov untuk selektif. Pemprov harus memperhatikan kriteria-kriteria

guru honorernya. Kemudian harus bisa menjamin guru honorer yang dipertahankan memenuhi kriteria. Di antaranya bergelar sarjana. Sejumlah provinsi bahkan mulai melakukan penghitungan ulang Baca GURU Hal. 4

HAKIM MK DITANGKAP KPK

Jadi Tersangka, Patrialis Terima Rp2 M JAKARTA – Mahkamah Konstitusi (MK) kembali tercoreng. Itu setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan hakim MK Patrialis Akbar sebagai tersangka dugaan suap ’’jual-beli” keputusan uji materi atau judicial review (JR). Patrialis diduga menerima commitment fee berupa uang USD20.000 TERIMA kasih kepada pemilik nomor 0811728xxxx yang telah menginformasikan proyek Gerbang Saburai di Kampung Tanjungraja Giham, Blambanganumpu, Waykanan. Untuk diketahui, di tahun anggaran 2016, program Gerbang Desa Saburai di setiap desanya dianggarkan sebesar Rp300 juta. Kemudian untuk sasaran programnya melalui pemilahan proposal di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa. Meski demikian, tetap kami lakukan pengawasan dan tindak lanjuti secara detail ke desa yang bersangkutan. Evaluasi yang kami lakukan adalah soal pencairan anggaran. Untuk di tahun 2017 ini direncanakan menjadi dua tahap. Tahap pertama 60 persen dan tahap kedua 40 persen. Di mana untuk mendapatkan anggaran yang selanjutnya, dilihat dari lulus atau tidaknya program yang dilakukan dari penilaian pemprov. (*)

Ups, Tembakau Gorila Produk Tiongkok JAKARTA – Peredaran tembakau gorila mendapat perhatian serius Badan Narkotika Nasional (BNN). Teranyar, BNN mengungkap fakta baru terkait keberadaan tembakau ini. Kepala BNN Komjen Budi Waseso menuturkan, pihaknya melacak bahan baku pembuatan tembakau gorila. Buwas –sapaan akrabnya– menyatakan, ada temuan bahan tembakau itu produk dari Republik Rakyat Tiongkok (RRT). ’’Ini jaringan internasional,” ungkapnya kemarin. Ada dua bentuk bahan narkotika untuk tembakau gorila. Yakni cair dan bubuk. Bahan tersebut biasanya dikirim langsung dari Tiongkok melalui jasa pengiriman seperti pos. ’’Sementara memang baru ditemukan asal Tiongkok, tetapi tidak menutup kemungkinan juga ada dari negara lain,” katanya. Baca UPS Hal. 4 http://www.radarlampung.co.id

dan voucher SGD200.000 atau sekitar Rp2 miliar dari importir daging Basuki Hariman. Kasus suap yang diungkap melalui operasi tangkap tangan (OTT) itu berkaitan dengan perkara nomor 129/PUU-XIII/2015 yang sedang dimohonkan uji materi di MK. Basuki diduga kuat

menginginkan JR yang dimohon perwakilan asosiasi peternak lokal, petani, pedagang, dan konsumen daging tersebut dibatalkan oleh MK. Sebab, permohonan itu terkait dengan sistem zona impor hewan ternak. Baca JADI Hal. 4

Sosok Patrialis Akbar di Mata Kolega dan Keluarga

PATRIALIS AKBAR

keseharian di kantor, misalnya, mantan menteri hukum dan hak asasi manusia itu dikenal sebagai pribadi yang ramah terhadap siapa pun. ’’Kalau bertemu selalu menyapa pegawainya, cukup sopan,” kata Fajar kemarin (26/1). Bahkan kepada orang-orang yang sudah dikenalnya, Patrialis tak segan melontarkan humorhumor yang menyegarkan. Apalagi jika sudah berkumpul dengan hakim-hakim lainnya. Baca SUKA Hal. 4

Baca KASUS Hal. 4

FOTO IMAM HUSEIN/JAWA POS/JPG

Suka Menu Padang di Warung Belakang MK Laporan Folly Akbar, JAKARTA PATRIALIS selama ini dikenal sebagai sosok yang sangat hangat. Bukan hanya kepada rekan-rekannya sesama hakim, sikap serupa juga diperlihatkan kepada para pegawai Mahkamah Konstitusi (MK) pada umumnya. Kesan tersebut disampaikan Juru

Bicara MK Fajar Laksono. Sering beraktivitas bersama, khususnya dalam dua tahun belakangan, membuat Fajar cukup mengenal baik sosok Patrialis. Dalam beberapa kesempatan, dia mendapati Patrialis sebagai sosok pria yang sangat baik. Saat

Kasus Mobil Listrik Mirip Sponsorship F1 JAKARTA – Penyediaan prototipe mobil listrik untuk keperluan KTT APEC 2013 di Bali sebenarnya jauh dari ranah pidana korupsi. Sebab, pendanaan kendaraan tersebut menggunakan dana sponsorship perusahaan BUMN. Secara umum sama seperti pemberian sponsor dari perusahaan BUMN untuk pembalap Formula seperti Rio Haryanto, Sean Gelael, maupun Ananda Mikola dan Moreno Soeprapto di masa lalu. Hal itu yang terungkap dalam diskusi membedah kasus hukum Dahlan Iskan di Kantor Hukum Ihza & Ihza di Jakarta kemarin (26/1). Kuasa hukum Dahlan Iskan, Yusril Ihza Mahendra, menegaskan, pendanaan mobil listrik untuk kepentingan APEC tidak berasal dari APBN. Melainkan bersumber dari dana sponsorship tiga perusahaan BUMN. Yaitu PT Pratama Mitra Sejati (anak perusahaan Pertamina), PT Perusahaan Gas Negara (PGN), dan BRI. Menurut Yusril, penggunaan dana sponsorship untuk mobil listrik itu hampir sama dengan pemberian sponsor Pertamina pada pembalap Sean Gelael, Rio Haryanto, maupun pembalap lain. Sebagaimana diketahui, Pertamina memberikan sponsor pada mereka untuk berlaga

KONPERS: Wakil Ketua KPK La Ode Syarif dan Basaria Panjaitan menggelar konferensi pers terkait penangkapan hakim MK Patrialis Akbar kemarin.

Banyak yang terkejut dengan operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap Patrialis Akbar. Sebab kesehariannya, Patrialis adalah sosok yang sederhana, bersahaja, dan peduli dengan sesama.

Yusril Ihza Mahendra

Berlangganan Cukup SMS ke 0811790544, Rp105.000.- Per Bulan


BERITA UTAMA

4

Jawa Pos Group

Jaga.. Dalam perbincangan hangat di markas Radar Lampung, Setnov merasa sudah tak asing lagi dengan media grup Jawa Pos. Termasuk Radar Lampung. ’’Setiap kunjungan ke daerah-daerah, saya selalu mampir ke koran Jawa Pos Group. Apalagi saya juga dekat dengan Pak Dahlan Iskan sejak dari bawah. Jadi saya tahu sekali bagaimana beliau itu,” katanya. Di kesempatan itu, Setnov menyoroti soal pelaksanaan pilkada maupun pemilu. Menurutnya, pesta demokrasi di seluruh tanah air mulai menghangat sejak 2017 hingga 2019 mendatang. Dan di 2018 juga ada pilkada serentak di beberapa daerah di Indonesia. Puncaknya, pesta demokrasi Indonesia dilangsungkan pada 2019. Saat itu pemilihan legislatif dan pemilihan presiden digelar. ’’Saat ini juga sedang hangat revisi Undang-Undang Pemilu untuk menentukan ambang batas presidential threshold dan parliamentary threshold. Prosesnya di DPR saat ini sedang lobi-lobi politik,” ungkapnya. Dia menilai dinamika politik Indonesia kini semakin baik. Meskipun diakuinya, masih ada gangguan berupa ancaman radikalisme. Radikalisme, menurut Setnov, jadi ancaman serius bagi persatuan dan kesatuan bangsa. Karena itu, dia berharap semua partai politik turut berperan aktif memperkuat kebersamaan dalam mengatasi masalah kebangsaan. ’’Kita juga secara bersamasama mengharapkan organisasi keagamaan bersatu. Yang paling penting juga, isu-isu di media bisa menyajikan yang baik dan tidak memecah belah kesatuan bangsa,” ujarnya. Dalam posisi sebagai ketua

Sambungan dari Hal. 1 umum PG, Setnov menyatakan, PG mendukung penuh pemerintahan Joko WidodoJusuf Kalla. Program-program Jokowi yang saat ini telah berjalan dengan baik. Untuk di Lampung, DPR dan pemerintah juga tengah fokus dalam pembangunan infrastruktur Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). ’’Kami juga yakin presiden punya visi yang sangat baik. Misalnya keberhasilan program tax amnesty (pengampunan pajak). Secara mendunia cuma Indonesia yang berhasil karena mampu mendapatkan Rp102 triliun dari pengampunan pajak itu,” terangnya. Di konteks penguatan partai, Setnov membeber banyak kader terbaik PG yang pindah ke partai lain. Bahkan, kata dia, mayoritas ketua umum partai sekarang dibesarkan partai berlambng pohon beringin tersebut. Sebut saja, Ketum NasDem Surya Paloh, Ketum Gerindra Prabowo Subianto, dan mantan Ketum Hanura Wiranto. ’’Jadi memang sekarang Partai Golkar banyak ditinggalkan kadernya. Memang para pemimpin partai juga kebanyakan dari Golkar. Kita tidak ada masalah, banyak yang keluar, juga banyak yang masuk. Banyak juga yang dari luar masuk ke Golkar, termasuk juga dari kalangan birokrat,” terangnya. Partai Golkar, lanjutnya, punya banyak sumber daya manusia yang mumpuni. Dalam kaderisasi partai, Golkar sangat ketat dalam mendidik dan rutin melakukan evaluasi kader serta pengurus. Soliditas partai juga menjadi sorotan utama Setnov. ’’Kami rutin melakukan evaluasi. Bagi yang terkena evaluasi itu tidak lantas kita buang, tetapi kita bina. Kita buat suasana di Golkar ini menjadi rumah sendiri. Dan

Kasus.. di ajang Formula. Mulai GP2, Formula 3, A1GP, sampai Formula 1. Dalam perjalanannya, tidak semua pembalap itu mencapai hasil yang memuaskan. Di beberapa ajang, dalam semusim bahkan ada yang tidak mendapatkan poin. ’’Hampir sama juga dengan sponsorship Garuda Indonesia ke Liverpool. Kalau klub tersebut tak juara, apa ya bisa dianggap sebagai kerugian perusahaan dan korupsi?’’ ujar Yusril. Apa pun yang terjadi pada Liverpool dan para pembalap itu, Garuda Indonesia dan Pertamina tentu tetap mendapatkan nilai sebuah promosi. Salah satunya, brand mereka bisa dilihat jutaan orang dari penjuru dunia. Begitu pula yang terjadi pada penyediaan mobil listrik untuk APEC. Pihak pemberi sponsor tentu mendapatkan nilai promosi. Sebab brand mereka menempel pada mobil listrik yang dipamerkan di APEC. ’’Jadi tidak ada urusan dengan kerugian negara dan korupsi,’’ kata mantan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) itu. Yusril menambahkan, keuangan BUMN termasuk kekayaan negara yang dipisahkan. Sehingga perhitungan untung rugi pada

ada Pak Agung (Laksosno) sebagai dewan pakar banyak memeberikan masukan,” ucapnya. Dia juga menyadari peran penting media dalam demokrasi. Tanpa dukungan media, Partai Golkar tidak bisa besar. Dia juga berpesan agar Golkar Lampung menjaga soliditas sehingga tidak ada permusuhan di internal partai. ’’Supaya Partai Golkar bisa tetap bersama rakyat. Kita juga minta dukungan media. Kalau ada kekurangan, mohon kita diberitahukan karena kita juga butuh kritik dan masukan dari media,” ujarnya. Pelantikan di Tengah Lapangan Agenda Setnov berikutnya adalah memberi kuliah umum di Itera dan meninjau JTTS ruas Sabahbalau. Di lokasi itu, Setnov juga menyempatkan diri makan siang.. ’’Mudah-mudahan tahun 2018 sesuai dengan target selesai dan bisa digunakan untuk SEA Games di Palembang, Sumatera Selatan,” harapnya. Setelah meninjau JTTS, dilanjutkan agenda utama, yakni pelantikan pengurus DPD I PG Lampung periode 2015-2020 sekaligus panen raya jagung. Di sela pelantikan, Setnov juga menyerahkan bantuan traktor kepada petani setempat. Pelantikan dilangsungkan di lapangan Desa Margorejo, Jatiagung, Lampung Selatan, dan dihadiri sekitar 20 ribu kader dan simpatisan Golkar. Vokalis band rock legendaris Ahmad Albar turut meramaikan suasana pelantikan. Dalam pelantikan tersebut, para pengurus baru menyatakan kesiapannya menjalankan roda organisasi. Mereka yang dilantik itu terdiri dari pengurus inti dan para wakil. (kyd/c1/wdi) Berita terkait di Hal.17

Sambungan dari Hal. 1 BUMN harusnya didasarkan pada itung-itungan bisnis. ’’Dalam bisnis kan biasa terjadi untung dan rugi,’’ sambungnya. Oleh sebab itu salah jika penegak hukum menilai kerugian BUMN secara parsial atau satu persatu. Harusnya, penegak hukum melihat rugi tidaknya BUMN seperti halnya pada perusahaan biasa. Yakni dilihat dari hasil audit akhir tahun. Dari laporan rugi labanya. Yusril menambahkan, niatan penyediaan prototype mobil listrik sebenarnya mulia. Saat itu pemerintah menugaskan Dahlan Iskan (selaku Menteri BUMN) agar menampilkan karya anak negeri dalam perhelatan KTT APEC. Dahlan lantas memiliki ide agar yang ditampilkan mobil listrik karya anak negeri. Salah satu alasannya karena ketika itu pengembangan mobil listrik di Indonesia sedang bergairah. Kemampuan para engineer dalam negeri juga tak kalah dari negara-negara maju. ’’Saya bisa memahami ide itu. Sebab ibarat perlombaan lari, pengembangan mobil listrik di dunia saat ini sama-sama masih di garis start,’’ ungkapnya. Hal tersebut berbeda dengan mobil nasional (mobil konvensional berbahan bakar

minyak). Yusril kembali mengibaratkan dengan lomba lari. Menurut dia, pengembangan mobil nasional di sejumlah negara seperti Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat dan Eropa telah sampai garis finis. ’’Jadi percuma kalau kita berlomba dengan negara yang sudah berada di garis finis. Apa yang mau dikejar?’’ terangnya. Perkara penyediaan mobil listrik untuk APEC 2013 sendiri telah menjerat Dasep Ahmadi sebagai terdakwa. Dia merupakan pemilik PT Sarimas Ahmadi Pratama, perusahaan yang mengerjakan pesanan mobil listrik APEC. Dalam kasus tersebut, Kejaksaan Agung (Kejagung) terkesan sangat tendensius mengaitkan Dasep dengan Dahlan melalui penerapan pasal 55 ayat 1 ke-1. Salah satu tudingan Kejagung ialah Dahlan dianggap menunjuk langsung Dasep. ’’Itu semua tidak benar, proses yang seperti itu Pak Dahlan tidak terlibat. Beliau itu hanya memberikan ide,’’ ujar Yusril. Karena itu, Pengadilan Tipikor Jakarta dalam vonisnya terhadap Dasep tak melihat keterlibatan Dahlan. Vonis itu juga dikuatkan dengan putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. (jpg/c1/wdi)

JUMAT, 27 JANUARI 2017

Guru.. untuk menutup kekurangan guru. Di antara provinsi yang telah rampung melakukan penghitungan adalah Sulawesi Selatan (Sulsel). Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Irman Yasin Limpo mengatakan, setelah dilakukan pelimpahan, jumlah guru honorer yang terdata 16 ribuan orang. ’’Setelah kita lakukan analisis kebutuhan guru, ternyata kebutuhan guru seSulawesi Selatan ada 6.000,’’ katanya di sela Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) 2017 Kemendikbud di Depok, Jawa Barat, kemarin. Irman bahkan mengatakan jumlah kebutuhan itu masih berpotensi berkurang lagi. Sebab, Pemprov Sulsel bakal menghitung jumlah guru PNS yang ditugaskan di sekolah swasta. Selain itu juga belum dilakukan redistribusi oleh kabupaten atau kota yang kelebihan guru. Dengan perhitungan ulang itu, Irman mengatakan jumlah riil kebutuhan guru

Sambungan dari Hal. 1 tidak sampai 6 ribu orang. Nah, kebutuhan riil guru itulah nantinya yang diisi oleh guru honorer. Sehingga otomatis dilakukan seleksi atau penyisiran ulang terhadap 16 ribu guru honorer yang tersedia. Dia mengungkapkan, tidak semua guru honorer itu memenuhi kriteria sebagai seorang guru. Misalnya ada yang belum sarjana, tidak memiliki akta empat, atau tak memiliki mata pelajaran. ’’Ada guru honorer yang titipan karena menjadi tim sukses kepala daerah,’’ tuturnya. Irman mengatakan, guruguru honorer yang tidak memenuhi syarat menjadi guru tak bisa diperpanjang masa kerjanya. Sebab, kepentingan siswa untuk mendapatkan guru yang berkualitas harus diutamakan. Penghitungan kebutuhan guru di SMA dan SMK juga dilakukan oleh Pemprov Jawa Timur. Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Disdik Jatim Gatot Gunarso

mengatakan, kebutuhan guru dan tenaga kependidikan di Jatim mencapai 39 ribu orang. ’’Sebanyak 35 ribu sudah ditutup oleh PNS,’’ jelasnya di forum RNPK Kemendikbud 2017 di Depok. Untuk menutup kekurangan, dia mengatakan masih membutuhkan guru dan tenaga kependidikan honorer sebanyak 4.000 orang. Pemprov Jawa Timur bahkan memberikan tunjangan Rp 1 juta/bulan untuk 1.500 orang guru honorer yang tidak memungkinkan lagi diangkat menjadi PNS. Misalnya karena usianya sudah lebih dari 35 tahun. Gatot juga menjelaskan soal sumbangan pendidikan atau SPP. Dia menjelaskan di Jawa Timur ada dua kabupaten atau kota yang tetap menggratiskan SPP untuk SMA dan SMK. Dua daerah itu adalah Kota Batu dan Kabupaten Banyuwangi. Caranya adalah dengan memberikan dana hibah kepada anak SMA dan SMK setempat. ’’Kita berharap ada kota

Jadi.. ’’Kami sangat bersyukur ada OTT itu,” ujar Teguh Boediyana, ketua Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI) yang juga pemohon perkara itu. Sejak diajukan ke MK pada 16 Oktober 2015, pengujian materi UU Nomor 14/2014 tentang Perubahan UU Nomor 18/2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan terhadap UUD 1945 tersebut belum diputuskan oleh MK hingga sekarang. ’’Terakhir sidang 12 Mei 2016,” kata Teguh kemarin (26/1). Kasus suap itu diungkap KPK pada Rabu (25/1). Total ada 4 tersangka dari 11 orang yang diamankan dalam OTT tersebut. KPK memulainya dengan mengamankan Kamaludin di lapangan golf Rawamangun, Jakarta Timur, pada pukul 10.00 (25/1). Kamaludin merupakan perantara uang suap dari Basuki untuk Patrialis. Tim KPK kemudian bergerak ke kantor Basuki di kawasan Sunter, Jakarta Utara. Di lokasi kedua ini, KPK menangkap Basuki dan sekretarisnya Fenny. Setelah itu, KPK menangkap Patrialis di Grand Indonesia Jakarta Pusat pada Rabu pukul 21.30. Empat orang yang diamankan tersebut digiring ke KPK dan ditetapkan sebagai tersangka. Patrialis dan Kamaludin disangka sebagai penerima. Sedangkan Basuki dan Fenny yang merupakan pimpinan di perusahaan impor daging PT Impexindo Pratama tersebut dijadikan tersangka sebagai pemberi suap. Selain keempat orang itu, KPK juga mengamankan 7

Sambungan dari Hal. 1 orang lain yang kini berstatus sebagai saksi. Mayoritas merupakan karyawan Basuki. Ada pula beberapa perempuan yang diamankan bersama Patrialis. Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan mengungkapkan, 4 tersangka dan 7 saksi diperiksa intensif sejak Rabu di gedung KPK. Dia menyebut, Kamaludin yang menjadi perantara suap merupakan teman Patrialis. Kamal menghubungkan Basuki dan Patrialis untuk pemberian suap tersebut. Diduga, komunikasi antara Patrialis dan Basuki terkait permohonan uji materi UU Nomor 14/2014 itu sudah dilakukan sejak lama. ’’BHR (Basuki Hariman) dan NGF (Fenny) selaku importir daging melakukan pendekatan ke PAK (Patrialis) melalui KM (Kamaludin). Ini dilakukan agar bisnis impor daging (Basuki) dapat lebih lancar,” jelasnya saat konferensi pers di gedung KPK kemarin. Patrialis dan Kamaludin sebagai penerima suap dijerat dengan pasal 12 huruf c atau pasal II UU Nomor 31/1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Sedangkan Basuki dan Fenny sebagai pemberi suap disangka dengan pasal 6 ayat 1 huruf a atau pasal 13 UU Nomor 31/1999 yang diubah dengan UU Nomor 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Sekadar informasi, Basuki sebelumnya juga pernah tersandung masalah korupsi suap impor daging yang melibatkan Lutfi Hasan

Ishaaq pada 2013. ”Sekali lagi, KPK memperingatkan penyelenggara negara untuk tidak menerima suap,” ucap jebolan perwira tinggi Polri ini. Sayang, KPK belum mau membeberkan lebih jauh terkait keterlibatan hakim MK lain dalam kasus suap itu. Sebagai catatan, ada 9 hakim MK yang memiliki kewenangan dalam memutuskan permohonan uji materi. Dengan demikian, tidak tertutup kemungkinan bukan hanya Patrialis saja yang terlibat. ”Terkait dengan itu (keterlibatan hakim MK lain) masih didalami penyidik,” ujar komisioner KPK Laode M. Syarif. Sementara itu, Ketua Mahkamah Konstitusi Arief Hidayat meminta maaf kepada masyarakat. Sebab, meskipun perilaku dilakukan secara personal, hal itu tetap ikut mencoreng MK sebagai penjaga marwah konstitusi. Terlebih, kasus tersebut justru menimpa di tengah upaya MK membangun kembali kepercayaan masyarakat usai kasus Akil Mochtar. Arief menegaskan jika sejumlah upaya sudah dipersiapkan untuk memotong efek buruk atas kelakuan salah satu hakimnya. Salah satunya, Dewan Etik MK akan membentuk majelis kehormatan MK, disertai dengan usul pemberhentian bagi PA. Majelis kehormatan tersebut, rencannaya berisi lima orang. Yang terdiri dari satu hakim MK, satu anggota Komisi Yudisial, satu orang mantan hakim MK, satu orang guru besar hukum dan satu

Ups.. Dari penelitian selama ini diketahui, biasanya tembakau biasa ini dicampur dengan narkotika sintetis tersebut. Sehingga jadilah tembakau gorila yang efeknya sepuluh kali lipat narkotika biasa. ’’Ya, namanya gorila itu karena pemakainya jadi seperti gorila,” terangnya. Dia memastikan semua pengedar tembakau gorila segera ditangkap, dari hulu hingga hilirnya. Saat ini hanya

orang tokoh masyarakat. Jika majelis kehormatan memutus patrialis melakukan pelanggaran berat, maka MK segera mengajukan permintaan pemberhentian kepada Presiden. Terkait kasus, Arief membenarkan jika gugatan judicial review UU Peternakan memang benar adanya. Namun dia belum bisa memastikan, apakah PUU tersebut yang menjadi “objek dagangan” Patrialis. Proses penangaan kasus itu sendiri, kata Arief, sudah sampai pada tahap akhir. Bahkan tinggal menunggu proses pembacaan putusan. Lalu, apakah proses Rapat Permusyawaratan Hakim (RPH) atas gugatan tersebut akan dikaji ulang? Arief membantahnya. Menurutnya, hasil dari RPH tersebut tidak diputuskan oleh Patrialis seorang, melainkan dilakukan oleh delapan hakim konstitusi lainnya. Sementara itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengungkapkan keprihatinanya atas operasi tangkap tangan yang menimpa hakim Mahkamah Konstitusi. Meskipun begitu dia tetap meminta masyarakat menunggu proses hukum tuntas. “Tentu kita sangat prihatin karena ini lembaga hukum,” ujar JK di kantor Wakil Presiden, kemarin (26/1). Dia juga menepis anggapan soal latar belakang Patrialis yang berasal dari partai politik. Menurut JK, kader partai atau bukan itu tidak menjadi jaminan seseorang bisa terjerembab dalam pusara kasus korupsi. (jpg/p3/c1/wdi)

Sambungan dari Hal. 1 soal waktu untuk bisa memastikan bandar tidak bisa mengedarkan narkotika yang efek nge-fly-nya bisa sampai sembilan jam itu. ’’Tunggu saja,” katanya ditemui di kompleks gedung Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian tersebut. Selain itu, BNN juga menemukan indikasi adanya narkotika baru yang dipakai dengan rokok elektrik. Buwas menuturkan, narkotika rokok elektrik itu ditemukan di Jawa

Tengah. ’’Ada informasi masyarakat,” jelasnya. Pemeriksaan yang lebih mendalam dilakukan untuk mengetahui narkotika jenis apa yang digunakan dengan rokok elektrik ini. Saat ini didalami apakah narkotikanya ada dalam liquid atau cairan rokok elektrik. ’’Narkotikanya dalam bentuk apa, di mananya didalami,” tuturnya. Yang pasti, petugas menduga penggunaan narkotika

Suka.. ’’Dengan hakim yang lain cukup ramai. Selera humornya lumayan lah,” tuturnya. Fajar juga memandang Patrialis sebagai pria yang sederhana. Dia bukan tipe orang yang suka pilih-pilih. Sebut saja soal makanan. Dia kerap dipergoki menyantap makan siang di warung sederhana di belakang kantor MK. Di sana, kata Fajar, dia sering menyantap masakan Padang. ’’Mungkin karena orang Padang, dia suka nasi Padang,” ujarnya. Namun, Fajar tidak mengetahui, lauk apa yang paling disukainya. Yang pasti, saat makan siang, Patrialis suka membaur dengan sejumlah pegawai MK. Setali, dalam berpakaian

lain yang tetap memberikan hibah,’’ jelasnya. Sebab pemberian hibah kepada perorangan, termasuk untuk biaya pendidikan, tidak dilarang. Diantara kota yang diharapkan mengucurkan dana hibah untuk siswa SMA dan SMK adalah Kota Surabaya. S ementara, Dinas Pendidikan Lampung menyatakan masih belum mengambil langkah mengenai nasib guru honorer SMA/SMK yang pindah ke provinsi. Kepala Disdik Lampung Sulpakar menjelaskan, instansinya masih mengkaji permasalahan guru honorer pasca peralihan dari kabupaten/ kota. Karena itu, dia belum dapat berkomentar banyak. Sulpakar juga belum dapat memastikan kapan proses pengkajian guru honorer SMA/SMK tersebut rampung. ’’Masih dikaji itu kalau untuk saat ini. Nanti dikabari kalau sudah ada informasi lebih lanjut,” katanya. (jpg/ ega/p3/c1/wdi)

dengan rokok elektrik ini sudah berlangsung lama. Namun baru terdeteksi oleh petugas. ’’Saat ada laporan itu langsung kami tangani,” ujarnya. Untuk mencegah penyebaran narkotika rokok elektrik, BNN merencanakan inspeksi mendadak pada semua penjual rokok elektrik. Kalau ternyata benar menjadi sarana narkotika, BNN akan langsung melarangnya. ’’Kami cegah semuanya,” tegas dia. (jpg/c1/wdi)

Sambungan dari Hal. 1 pun, Patrialis menerapkan hal serupa. Tidak ada kesan bermewah-mewahan ataupun berlebihan dalam beraksesori di badannya. ’’Pakaian biasa saja, kemeja atau batik gitu,” kata pria berkacamata tersebut. Di balik keramahan dan kesederhanaannya itu, Patrialis saat berada di ruang sidang berubah menjadi sosok hakim konstitusi yang cukup keras. Berbagai pertanyaan kritis kerap dilontarkan ke berbagai pihak. Baik ke pemohon, pihak terkait, maupun saksi ahli. ’’Beliau sangat aktif mengajukan pertanyaan pendalaman,” terangnya. Karena itu, kabar tertangkap tangannya Patrialis

dengan tuduhan suap cukup membuat pegawai MK terkejut sekaligus menyesalkan. Lalu, apa hobi Patrialis? Fajar mengatakan, seluruh penghuni gedung MK mengetahui bahwa pria asal Sumatera Barat itu sangat menyukai golf. Jika tidak ada aktivitas persidangan yang padat, dia hampir pasti menyempatkan bermain golf. ”Entah hobi atau memang dari dulu aktivitasnya itu golf. Kalau ada libur sedang tidak bersidang, ya aktivitas golf,” ujarnya. Sementara itu, di mata keluarganya, Patrialis cukup peduli dengan sesama. Buktinya, meski telah jadi pejabat, dia selalu mencari teman-

teman sekolahnya yang tak mampu. Kemudian, mereka diumrahkan dan dihajikan oleh Patrialis. ”Hidupnya itu nggak ada yang aneh-aneh. Saat ini dia nggak memikirkan lagi dunia ini. Dia ingin hidup saja. Kalau tak ada kegiatan, dia selalu berangkat umrah,” kata Yurdaniati Akbar, kakak ke4 Patrialis, kepada Padang Ekspres saat berkunjung ke rumah tersebut kemarin. Di sisi lain, Yurdaniati mengatakan, Patrialis termasuk anak yang mengabdi kepada orang tua. Ketika almarhumah ibunya masih hidup, dia mau menggendong sang ibu ketika berbelanja di supermarket. ”Santun luar

biasa. Benar-benar mengabdi kepada orang tua,” ujarnya seraya mengatakan mereka dibesarkan dari keluarga veteran. Karena itu, dia kaget mendengar kabar Patrialis ditangkap KPK. ”Nggak mungkin, saya gak percaya begitu (dikabarkan Patrialis tertangkap oleh KPK, Red). Bisa saja kan fitnah yang ingin menjatuhkan dia. Saya juga gak percaya karena sekarang banyak hoaxnya. Saudara saya itu alim orangnya, saya tahu. Apalagi, orangnya suka pengajian dan sangat mengabdi kepada orang tua,” tutur Yurdaniati yang terlihat kebingungan ketika mendapatkan informasi itu. Dia baru tahu informasi

tersebut dari awak media yang datang ke rumahnya. ”Saya benar-benar tak tahu dan tidak ada pikiran begitu. Saya baru tahu informasi ini dari rekanrekan media,” ucap perempuan yang beda umurnya satu tahun dengan Patrialis. Dia berasumsi bahwa saudaranya itu mungkin dijebak. Sebab, sikap antikorupsi tersebut sudah ditanamkan orang tua sejak belia. ”Kakak saya dari teknik saja bilang. Nak, kalau gede nanti jangan makan pasir, jangan makan semen, jangan makan besi. Saya ikutin nasihat kakak itu nggak mau disokong uang oleh orang. Ketika itu saya sebagai sekretaris kakak. Begitu juga Pak Patrialis. Orangnya

nggak seperti itu. Diberi tas saja dikasihkan ke orang. Ini jelas tidak masuk akal rasanya,” ungkap Yurdaniati. Setelah Patrialis tak lagi menjabat menteri hukum dan HAM, Yurdaniati melihat hidup saudaranya mengabdi kepada Allah. Setiap bulan ada pengajian di rumahnya, Jakarta. ”Hampir setiap bulan rumahnya penuh dengan pengajian,” ucapnya. Kapan terakhir komunikasi dengan Patrialis? Yurdaniati mengakui baru kemarin berkomunikasi lewat handphone dan WhatsApp. ’’Sekarang saja belum mengontaknya. Eh, dapat kabar saudara saya telah ditangkap KPK,” ujarnya. (p3/c1/wdi)



3

JUMAT, 27 JANUARI 2017

Darius dan Donna Bangga Tampil di Mini Seri Sharp penuh cinta dalam menjalani biduk rumah tangga. Ada pula hadiah menarik yang akan diberikan oleh Sharp di setiap pertanyaan kuis yang tertera di Facebook Sharp Indonesia.

Darius Sinathrya dan Donna Agnesia

BANDARLAMPUNG Menjalani kehidupan seharihari sebagai suami-istri bukan perkara mudah. Apalagi harus menciptakan suasana yang hangat dan harmonis. Sebab, kehangatan dan keharmonisan dalam sebuah keluarga tidak datang begitu saja. Melainkan harus dipupuk oleh masingmasing pasangan. Hal itu pula yang dialami pasangan selebritis Donna Agnesia dan Darius Sinathrya saat memerankan pasangan suami istri seperti dalam kehidupannya. Kisah tersebut merupakan tayangan mini seri dari produsen elektronik Sharp yang ditayangkan perdana di media sosial Youtube dan Facebook Sharp Indonesia awal minggu ini dan episode selanjutnya di minggu kedua dan keempat Februari 2017. ”Yang grogi aku sendiri. Karena sudah lama sekali baru akting lagi. Kalau Darius sih sudah jago karena dia lebih sering main film,” kata Donna. Dalam tayangan tersebut mereka memang memerankan diri mereka sebagai pasangan muda yang hangat dan mesra. ”Ceritanya menggambarkan kehidupan suami istri.

Masing-masing punya cara komunikasi. Akunya yang jahil, menggodai Donna yang minta perhatian,” ucap Darius menuturkan pengalaman tayangan mini seri yang dibintanginya bersama sang istri. Lima tahun lamanya Donna Agnesia didapuk menjadi brand ambassador Sharp. Sedangkan Darius baru tahun 2017 ini bergabung. Kini mereka pasangan yang menjadi brand ambassador produkproduk elektronik Sharp. Bagi Darius, beradu akting dengan Donna memiliki tantangan tersendiri. ”Aku sejak kecil mengenal brand Sharp. Bangga sekali menjadi brand ambassador produk-produk yang sudah sangat dikenal sejak aku kecil,” ujar Donna. Pasangan ini sekarang sedang memperkenalkan produk-produk Sharp baru, alat-alat elektronik yang memudahkan kehidupan kita di rumah. Donna dan Darius mengaku bangga bisa tampil di mini seri produksi Sharp. Momen berduaan bisa dirasakan pasangan presenter olahraga ini. Apalagi, ada pesan mulia yang bisa diambil yakni menjalani kehidupan

Jadi produser Pasangan artis yang selalu tampil mesra dan tak pernah terterpa gosip ini memang memiliki banyak persamaan di luar dunia keartisan. Mereka sama-sama penggemar bola, dan dua-duanya juga menjadi presenter program bola di televisi. ”Aku masih siaran bola. Cuma memang intensitasnya berkurang. Karena anak-anak sudah besar butuh perhatian,” sebut Dona. Darius kemudian menimpal bahwa Donna belakangan memang lebih fokus mengurus anak-anak yang kini yang sulung duduk di kelas empat sekolah dasar. Lelaki kelahiran Switzerland, 21 Mei 1985 ini menjelaskan bahwa dirinya belakangan juga akan lebih sering berada di belakang layar dengan menjadi produser di production house (PH) yang didirikannya. Film pertama produksinya adalah Night Bus yang akan diluncurkan tahun ini. Sebuah film genre thriller yang dibintangi Teuku Rifnu Wikana. Film berikutnya adalah genre komedi romantis. Kelak Darius juga akan melibatkan istrinya bermain di film produksinya. ”Donna pernah main film di awal-awal karirnya sebagai artis. Nanti dia akan saya ajak main film. Dia perlu menumbuhkan kepercayaan dirinya kembali untuk berakting di film,” ujar Darius. (rls/p2/c1/wan)

FOTO PT SIS FOR RADAR LAMPUNG

GENERASI BARU: Jajaran manajemen PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengenalkan New Carry Pick Up di showroom Suzuki Pecenongan, Jakarta Pusat, kemarin (26/1).

Tampilan Bak Semakin Sporty SUZUKI HADIRKAN PICK UP CARRY VERSI BARU JAKARTA - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengenalkan versi penyegaran pikap Suzuki Carry atau New Carry Pick Up di showroom Suzuki Pecenongan, Jakarta Pusat, kemarin (26/1). Ubahan yang dilakukan diklaim sebagai penguat konsep pikap Carry sebagai kendaraan komersial yang tangguh dan dapat diandalkan. Menurut 4W Deputy Managing Director PT SIS Setiawan Surya, ubahan yang dilakukan meliputi bagian eksterior dan interior. Di bagian luar, ubahan terlihat pada penggunaan emblem Suzuki berdesain baru yang lebih modern. Begitu

pula dengan grill yang tampil dengan rancangan baru serta logo Suzuki. Sementara untuk memperkuat kesan tangguh, Suzuki memasang front underguard dengan desain baru. ”Ini membuat kesan tangguh untuk mengarungi berbagai medan dalam menggerakan roda perekonomian, juga semakin kuat,” ujarnya. Pada bagian samping, tampilan bak terkesan semakin sporty. Hal itu berkat penambahan sticker baru. Sedangkan di bagian interior, kehadiran door trim baru dan warna baru untuk jok menandai tampilan anyar pick up yang telah hadir di Indonesia sejak 40 tahun

lalu itu. ”Selain itu, kami juga menawarkan opsi pilihan warna baru yaitu silver. Sehingga, menjadikan Suzuki Carry Pick Up semakin terdepan,” ucap Setiawan. Kendaraan komersial ini tetap mengusung mesin G15A berkapasitas 1.493 cc empat silinder, 16 Valve, dengan pengabutan bahan bakar berteknologi MPI (Multi Poin Injection). Teknologi ini disebut tak hanya menjadi kan mesin tetap halus, tetapi juga irit konsumsi bahan bakar. Mesin tersebut menghasilkan tenaga hingga 78,8 PS pada 5.500 rpm dan torsi maksium 120 Nm pada 3.000 rpm. Versi

paling anyar pick up Suzuki Carry ini dibanderol Rp120. 750.000 untuk varian flat deck dan Rp121.750.000 untuk varian Wide Deck. Keduanya juga akan diluncurkan di 35 kota di Indonesia. Prosesi peluncuran akan berlangsung 27 Januari -11 Februari 2017. Setiawan menyebut, penjualan kendaraan komersial andalan Suzuki ini terus moncer meski di tengah situasi ekonomi nasional yang mengalami pelambatan. Tercatat, sepanjang tahun 2016 lalu, pikap ini menggenggam 42,8 persen pangsa pasar di kelasnya. (tfn/p2/c1/wan)


JUMAT, 27 JANUARI 2017

BILATERAL

Ke Belarus Bebas Visa BELARUS memberlakukan perjalanan bebas visa selama lima hari untuk WNI yang ingin berkunjung ke negeri bekas pecahan Uni Soviet itu. Aturan tersebut mulai diberlakukan 12 Februari. Duta Besar Belarus untuk Indonesia Vladimir Lopato-Zagorsky menjelaskan, berdasarkan ketetapan presiden Belarus, warga asing dari 80 negara, termasuk Indonesia, diperkenankan masuk tanpa visa. ”Namun hanya berlaku untuk warga asing yang masuk lewat Minsk International Airport,” kata Zagorsky di kantor Kedutaan Belarus di Jakarta kemarin (26/1). Dengan adanya aturan itu, WNI tidak perlu repotrepot mengurus visa di kedutaan untuk bisa masuk Belarus. Zagorsky mengatakan, untuk bisa mendapatkan fasilitas bebas visa, warga negara asing hanya perlu menyiapkan paspor, uang yang cukup selama berada di Belarus (minimal EUR 25 setiap hari), dan asuransi kesehatan yang berlaku. ”Asuransi kesehatan ini bisa langsung dibeli setelah kedatangan di Minsk International Airport,” terang Zagorsky. Selama ini, lanjut dia, Belarus bukanlah negara tujuan wisata. Biasanya, warga asing yang masuk Belarus hanya menghabiskan 3-5 hari. Selanjutnya, mereka melanjutkan perjalanan ke negara-negara lainnya. Atas pertimbangan itu, Belarus akhirnya memuat aturan bebas visa kepada warga asing hanya untuk lima hari. Jika warga asing yang hendak tinggal lebih dari lima hari, mereka bisa mengurus pembuatan visa atau visa on arrival. Dengan aturan bebas visa itu, Zagorsky berharap kunjungan ke Belarus bisa meningkat. Dari yang asalnya turis hanya mengunjungi negara-negara sekitar Belarus, sekarang bisa memasukkan negeri di Eropa Timur itu ke dalam daftar kunjungan mereka. (jpg/c1/sur)

BERITA UTAMA

5

Jawa Pos Group

900 Ribu Anak Yatim Dapat KIP Presiden Ingatkan Peran Guru JAKARTA – Pemerintah mulai mendistribuskan kartu Indonesia pintar (KIP) untuk anak yatim serta penghuni panti asuhan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengalokasikan 900 ribu KIP untuk anak yatim serta penghuni panti asuhan. Presiden Joko Widodo mengingatkan uang KIP harus tepat guna. Arahan Jokowi itu disampai-

kan saat membuka Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) dan pembagian KIP yatim di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, kemarin. ’’Uang KIP jangan dibelikan pulsa. Kalau ketahuan untuk beli pulsa, KIP-nya saya tarik lagi,’’ kata mantan gubernur DKI Jakarta itu. Jokowi menjelaskan, uang KIP harus dibelanjakan untuk kebutuhan sekolah. Misalnya membeli seragam, buku, tas sekolah, alat tulis, dan jika memungkinkan untuk membayar biaya pendidikan. Bagi yang di SD besarannya

Rp450 ribu/tahun. Kemudian di SMP Rp750 ribu/tahun dan di SMA sederajat Rp1 juta/ tahun. Pada kesempatan ini Jokowi juga berpesan tentang pentingnya sosok guru. Dia menjelaskan guru harus bisa menanamkan nilai-nilai dan karakter kepada anak didiknya. Bagi Jokowi, guru harus bisa menjadi sosok yang mencerahkan, memupuk nilai kasih sayang, mengajarkan moralitas, dan menanamkan jiwa kebhinekaan. Jokowi begitu menekankan urusan pendidikan karakter pada anak-anak. Sebab saat

ini gempuran budaya barat dan lain-lain, mulai melunturkan rasa kebhinekaan. ’’Guru harus selalu menyampaikan nilai kesopanan dan kesantunan kepada siswanya,’’ kata dia. Mendikbud Muhadjir Effendy menuturkan alokasi KIP untuk anak yatim serta penghuni panti asuhan disiapkan sebesar-besarnya. Bahkan Kemendikbud menargetkan tahun ini penerima KIP untuk kategori yatim serta penghuni panti mencapai 900 ribu anak. ’’Kita siapkan banyak, karena jumlah anak yatim berpotensi naik. Sebab tidak ada yang

Rektor UII Mundur, Mahasiswa Bikin Aksi

ISIS

Polri Periksa 5 Terduga GELOMBANG warga negara Indonesia (WNI) yang ingin bergabung dengan ISIS ternyata masih semburat. Polri saat ini memeriksa lima WNI yang dideportasi pemerintah Turki pada Rabu lalu (25/1) ke Indonesia. Kelima WNI diduga sedang berupaya bergabung dengan ISIS. Kelimanya adalah Triyono Abdul Bakti, Nurkhofifah, Nur Azzahra, M. Syamil Utomo, dan M. Azzam Utomo. Kelimanya berasal dari Cilincing, Jakarta Utara. Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Mabes Polri Brigjen Rikwanto menuturkan bahwa lima WNI ini berangkat dari bandara Soekarno Hatta pada 15 Agustus 2016. ”Mereka tidak langsung menuju ke Turki, tapi justru ke Thailand,” tuturnya. Dari negeri gajah putih tersebut, kelimanya bertemu dengan Abu Yazid. Kemungkinan Abu Yazid ini merupakan penghubung ISIS di Thailand. ”Kelimanya lalu diarahkan terbang ke Turki,” paparnya. Di negeri berbendera dengan lambang bulan bintang itu mereka berpindah-pindah tempat tinggal. Awalnya, menginap selama satu minggu di Taksim Square Istambul. ”Lalu, mereka pindah lagi ke apartemen Asenyut Istambul selama dua minggu,” ungkapnya. Setelahnya, mereka bertemu dengan Aji alias Abu Jihad untuk ditempatkan di penampungan, sebelum berangkat ke wilayah ISIS. Rikwanto menuturkan, ternyata di penampungan itu, mereka bertemu dengan lima orang lain, yakni Umu Urfa, Abu Musa, Nasir, Nabila dan Umu Ali. ”Semua tinggal selama tiga bulan,” paparnya. (jpg/c1/sur)

GIZI BURUK

Posyandu Harus Diberdayakan PEMERINTAH didesak gerak cepat dalam penanganan status gizi anak-anak Indonesia. Sebab bukan cuma masalah stunting dan wasting yang mengancam, tetapi juga perkembanagn intelligence (IQ). Posyandu jadi salah satu solusi untuk dapat menyentuh masyrakat hingga level bawah. Wakil Ketua Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay mengungkapkan, posisi posyandu hingga saat ini masih sangat esensial untuk menangani gizi buruk. Sejauh ini, posyandu telah menjadi sentra pelayanan bagi ibu hamil dan menyusui, balita, serta pelayanan KB. Sayanganya, fungsi terkadang mentok dipencatatan dan kegiatan pembagian makanan tambahan seperti kacang hijau saja. Tidak semua memiliki koordinasi yang baik dengan puskesmas. Hingga berakibat pada lambatnya kesadaran soal status gizi anakanak yang ada di daerah tersebut. ”Tinggal bagaimana agar ada asupan gizi baik yang dapat didistribusikan. Lalu, pemetaan yang rawan gizi buruk. Sebab perlu perhatian dan penanganan khusus,” ungkapnya di Jakarta, kemarin (26/1). Saleh mengungkapkan, Kementerian Kesehatan (Kemekes) sejatinya memiliki aparat yang cukup untuk memberdayakan posyandu ini. Kemenkes dan Pemda bisa memanfaatkan bidan-bidan dan dokter PTT untuk membantu. ”Selain itu, program nusantara sehat yang dilaksanakan Kemenkes juga bisa diarahkan pada upaya peningkatan kualitas gizi masyarakat,” ujarnya. (jpg/c1/sur)

menghalangi takdir mati seseorang,’’ tuturnya. Setiap kali terjadi kematian, berpotensi menambah jumlah anak yatim. Muhadjir menjelaskan banyak agenda yang dibahas dalam forum RNPK 2017. Diantara yang krusial adalah menyusun formulasi kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah untuk mengelola pendidikan. Dia tidak ingin terjadi tumpang tinding dalam pengelolaan dunia pendidikan. ’’Tidak hanya tumpang tindih. Tetapi ada juga yang tidak diurus oleh pihak manapun,’’ katanya. (jpg/c1/sur)

FOTO JUNEKA/JAWA POS/JPG

TEMUI PRESIDEN: Antasari Azhar setelah bertemu Presiden Jokowi di kompleks Istana Kepresidenan kemarin (26/1).

Ucapkan Terima Kasih Diberi Grasi Antasari Temui Jokowi di Istana Merdeka JAKARTA – Presiden Joko Widodo bertemu mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar di Istana Merdeka sore kemarin (26/1). Di istana yang biasa dipergunakan untuk menerima tamu-tamu penting itu, Antasari mengucapkan rasa terima kasih kepada Jokowi lantaran telah mengabulkan grasinya. Antasari yang mengenakan baju batik kuning kecokelatan itu datang sekitar pukul 14.50. Jadwal yang beredar, dia bertemu Jokowi pukul 16.00. Dia sempat menjawab beberapa pertanyaan wartawan sebelum masuk lingkungan istana. ’’Yang pertama terima kasih atas grasi yang sudah diberikan beliau (Presiden Jokowi, Red.). Itu saja,” kata mantan narapidana kasus pembunuhan Dirut Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen itu. Sejak keluar dari penjara pada 10 November 2016 lalu, Antasari sering mengungkapkan niatnya untuk membongkar kasus tersebut. Dia bersi-

keras dijebak dan dikriminalisasi. Dasarnya adalah pesan pendek ancaman pembunuhan pada Nasarudin yang seolah dari dirinya. Tapi, Antasari yakin pesan itu berasal dari server atau ponsel orang lain. Saat ditanya apakah akan mengadukan masalah perkara yang pernah membelit dia, Antasari menjawab tidak. ”Nggak (mengungkapkan kasus, red). Ya terimakasih saja. Beri kesempatan saya ketemu beliau dulu ya,” imbuh dia. Antasari telah lama meminta untuk bisa bertemu dengan Jokowi. Bahkan, sebelum grasi yang dimintanya turun. ”Baru dijawab setelah grasi turun,” ujar dia lantas bergegas menuju Istana Merdeka yang terlihat dari Jalan Medan Merdeka Utara. Kedekatan Antasari dengan istana itu sebenarnya sudah terlihat saat dia menghadiri ulang tahun ke-70 Megawati Soekarnoputri di Teater Jakarta Taman Ismail Marzuki, Senin (23/1) lalu. Ternyata pada hari yang sama Keputusan Presiden (Keppres) Nomor I/G/2017 tentang grasi itu juga dikirimkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Berkat grasi itu, hukuman antasari dipotong enam tahun, dari 18 tahun menjadi 12 tahun. Jadi dia otomatis bebas murni sekarang. Boyamin Saiman, pengacara Antasari, mengambil surat grasi itu pada Selasa (24/1). Juru Bicara Presiden Johan Budi menuturkan pertemuan Antasari dengan Jokowi itu didasarkan atas permohonan yang diajukan Antasari. Permohonan sudah diajukan sejak lama melalui Menteri Sekretaris Negara. ”Baru sore hari ini (kemarin, red) presiden bisa menerima Antasari,” terang dia kemarin. Pertemuan Jokowi dan Antasari di Istana Merdeka itu tertutup dari media. Awak media sempat diminta merapat ke Istana Merdeka sekitar pukul 15.30. Tapi lantas diminta untuk kembali ke teras dekat Istana Kepresidenan. Sekitar pukul 16.30, Antasari terlihat keluar. Sayang dia enggan mengungkapkan apa saja yang dibicarakan dengan Jokowi. Dia bahkan terkesan menghidar dan mencari jalan menuju mobil yang membawanya. Tapi, awak media yang berjibun membuat

langkah Antasari agak kesulitan. Saat diberondong berbagai pertanyaan, dia hanya mengacungkan jari telunjuk ke mulutnya tanda tidak mau bicara. ”Saya sedang batuk. Ya batuk karena anda ganggu terus tiap hari,” ucap dia. Didesak lebih lanjut dia lanjut mengunci mulutnya. Apakah Antasari dilarang bicara? ”Sssttt…ini kan ngomong,” jawab Antasari. Dia lantas masuk mobil Mitsubishi Dakar hitam dengan nomor polisi B 1707 CJC. Dia keluar lewat pintu sebelah timur Bina Graha yang biasa dijadikan pintu keluar pejabat negara seperti menteri. Terpisah, Wakil Presiden Jusuf Kalla menuturkan wajar saja Antasari mendapakatkan grasi dari presiden. Dia menyebutkan grasi itu murni karena rasa kemanusiaan. Dia berharap tidak perlu ada yang mengait-ngaitkan pemberian grasi itu dengan urusan politik. ”Sudah tahunan itu permintaan grasinya Antasari. baru dipenuhi, karena selalu butuh pertimbangan mahkamah agung dan apa. Dan itu murni kepada rasa kemanusiaan,” ujar JK di kantor wakil presiden kemarin. (jpg/c1/sur)

JOGJA - Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Jogjakarta Harsoyo menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya kemarin (26/6). Pernyataan pengunduran diri ini dilakukan di hadapan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Muhammad Nasir usai menggelar rapat tertutup di kantor Kopertis Wilayah V Jogjakarta kemarin siang. Harsoyo menyatakan, peristiwa meninggalnya tiga mahasiswa UII saat mengikuti The Great Camping (TGC) Mapala UII (Unisi) bukan lagi kejadian fatal, melainkan kejadian luar biasa. Sebagai pemimpin, dia memegang tanggung jawab sepenuhnya atas peristiwa tersebut. ’’Secara moral, saya gagal memimpin. Ini pertanggungjawaban saya di dunia dan akhirat,” katanya. Harsoyo menegaskan, sebagai tanggung jawab moral, kesalahan mutlak berada pada dirinya sebagai pemimpin di kampus. Dia tidak akan melimpahkan kesalahan tersebut kepada wakil rektor maupun bawahan lainnya. Dia pun menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat karena telah mencemarkan nama baik pendidikan Indonesia. Diakuinya, kekerasan tidak boleh terjadi di dunia pendidikan. Saat kasus ini mencuat ke publik, Harsoyo mengaku sudah memiliki niat untuk mengundurkan diri. Bahkan, surat pengunduran diri itu telah disiapkan jauh hari. ’’Niat mundur sudah lama. Begitu juga dengan surat pengunduran diri yang saya buat, tinggal mengirimkan saja. Mulai resmi mengundurkan diri hari ini (kemarin),” jelasnya. Pejabat rektor sejak 2014 ini sebelumnya sempat berpikir pengunduran diri yang dilakukan terkesan melarikan diri dari tanggung jawab. Namun, melihat sejumlah pemimpin yang dengan legawa mengundurkan diri atas peristiwaperistiwa tertentu, dia pun mengambil langkah yang sama. ’’Menteri di Jepang mudur bila salah, Dirut Citilink juga mundur. Mundur merupakan langkah terhormat,” katanya. Meski telah menyatakan mundur dari jabatan rektor, bukan berarti tugas dan kewajiban dalam proses penyelidikan dilepas begitu saja. ’’Saya tidak pergi begitu saja, proses administrasi akan tetap berjalan,” ujarnya. (jpg/c1/wdi)

AWALI TAHUN PENUH SEMANGAT

LOWONGAN KERJA

DENGAN BUNGA DARI CHEVROLET

KAMI PERUSAHAAN KONTRAKTOR MEMBUTUHKAN

0%

CHEVROLET TRAX

Performa terbaik berkat mesin Turbocharged 1.4 L, 6 airbags, sunroof dan fitur premium lainnya.

0%

BUNGA SELAMA

36 BULAN ATAU DP MURAH

THE ALL-NEW CHEVROLET CAPTIVA

SUV 7 seater dengan mesin Turbo Diesel Dengan dual Climate Control dan ionizer.

0%

BUNGA SELAMA

24 BULAN CHEVROLET ORLANDO

lapang untuk 7 penumpang, mesin Ecotec 1.8 L,aman dengan rangka Monocoque.

0%

BUNGA SELAMA

24 BULAN FIND NEW ROADS Dealer Lampung : Sandjungan Trading Coy JL. RADEN INTAN NO. 134 BANDAR LAMPUNG

TELP. (0721) 253733

TENAGA ADMIN SYARAT : z WANITA z PENDIDIKAN MIN SMA z BISA KOMPUTER z BISA MENGENDARAI SEPEDA MOTOR z SINGLE KIRIM LAMARAN KE: KANTOR PT.BANGKIT MANDIRI PERSADA JL.MANDALA BARAT IV NO,10 TOMANG JAKARTA BARAT


6

JUMAT, 27 JANUARI 2017

Lakoni Uji Coba Lawan Tim Juara BANDARLAMPUNG Menghadapi Liga Pro Futsal (PFL/Pro Futsal League) 2017 yang rencananya mu lai bergulir 4 Februari, Giga FC Metro sudah melakukan persiapan sejak medio Desember 2016. Diawali pemusatan latihan atau TC di GOR Tifosi, Jakarta Timur. Kemudian mulai 18 Januari lalu, mereka memindahkan lokasi TC ke Metro. Kerangka tim yang dilatih Yolla Hendro Sugeni itu juga sudah terbentuk. Di mana,

Giga FC diperkuat 18 pemain. Separonya merupakan pemain profesional yang memiliki jam terbang tinggi di PFL. Sisanya merupakan pemain lokal. ’’Kami menyiapkan tim ini secara matang. Dari komposisi pemain, separonya pernah bermain di Liga Pro Futsal minimal dua musim. Kami juga merekrut pemainpemain asli Metro. Ini sebagai bentuk pembinaan,” jelas owner Giga FC Metro Reza Mahesa kemarin.

Masih bagian dari persiapan, Giga FC menagendakan laga uji coba terakhir sebelum berangkat Jakarta. Yakni melawan juara Liga Nusantara Futsal Lampung 2016, Mutiara Belut FC dan juara Pra Liga futsal Kota Metro 2017, Futsal Indie. ”Pada kesempatan ini, kami memohon dukungan dari masyarakat Lampung, khususnya Metro. Semoga kami dapat mendapat hasil terbaik di Liga Pro Futsal 2017,” pungkasnya. (cw24/c1/ewi)

FOTO IST FOR RADAR LAMPUNG

WAKIL LAMPUNG: Para pemain Giga FC Metro yang akan berlaga di Liga Pro Futsal 2017.

117 Tim Unjuk Kemampuan EKSTRAKURIKULER (Ekskul) Futsal SMAN 1 Bandarlampung menggelar kompetisi futsal bertajuk SMANSA The Fantastic Four pada 2329 Januari 2017 di GOR Saburai. Sebanyak 117 tim unjuk kemampuan. Rinciannya, lima tim tampil di kelompok SD atau sederajat, 44 tim (SMP atau sederajat), dan 69 tim (SMA atau sederajat) dengan komposisi 57 putra dan 12 putri. Demikian keterangan Arif Surya Darma selaku ketua pelaksana kemarin

(26/1). ’’Kompetisi futsal ini merupakan agenda tahunan,” jelas Arif. Menurutnya, SMANSA The Fantastic Four tak sekadar ajang mempererat tali silaturahmi antarsekolah. Tetapi juga ajang mengejar prestasi sekaligus menjaring pemain-pemain terbaik di cabang futsal. ’’Pertandingan menggunakan sistem gugur. Artinya tim yang kalah langsung tersingkir,” jelas Arif. Dari arena pertandingan, SMK Gajah Mada berhasil

menumbangkan tuan rumah SMAN 1 Bandarlampung 2-0. Lalu SMAN 1 Metro kalah oleh SMA Fransiskus 0-1. Itu hasil di kelompok SMA atau sederajat, Di kelompok SMP atau sederajat,SMPN 7 Bandarlampung mengalahkan SMPN 25 Bandarlampung 3-1. SMPN 16 Bandarlampung menundukkan SMPN 29 Bandarlampung, 2-1. Berikutnya di kelompk SD atau sederajat, MI Ismariyah menang atas MIN 5 Sukarame 3-0. (cw24/c1/ewi)


7

JUMAT, 27 JANUARI 2017

Tekanan Air Kecil? Gak Masalah! Teknologi ZEROPRESSURE pada mesin cuci Zeromatic Belleza mampu mencuci walau dengan tekanan air yang kecil sekalipun. Dengan ďŹ tur EASY TO OPERATE, mencuci jadi mudah cukup satu tombol cucian beres dan bersih!

TORA SUDIRO

ARTIS

Tempered Glass Door

MO-TO Control

Full Color Body

(Dark Gray / Maroon / Dark Brown)

Polytron

@PolytronIndo


8

JUMAT, 27 JANUARI 2017

Terbantu Cerobohnya Locatelli

FOTO MIGUEL VIDAL/REUTERS

SINGKIRKAN REAL: Para pemain Celta Vigo (dari kiri ke kanan): Theo Bongonda, John Guidetti, Daniel Wass, Iago Aspas, dan Marcelo Diaz merayakan gol pertama ke gawang Real Madrid kemarin.

KEMBALI GIGIT JARI REAL DAN LIVERPOOL TUMBANG DI PIALA DOMESTIK VIGO – Real Madrid menuai kekecewaan besar di ajang Copa del Rey musim lalu. Real didiskualifikasi di fase awal (32 besar) karena menurunkan Denis Cheryshev yang masih terkena skors. Musim ini sejatinya menjadi momen penebusan untuk meraih hasil terbaik. Sayang, Los Merengues –julukan Real– kembali dibuat gigit jari. Bukan karena kembali didiskualifikasi, melainkan terhenti di perempat final. Hasil seri 2-2 dalam leg kedua di kandang Celta Vigo, Balaidos, kemarin (26/1) membuat Sergio Ramos dkk. kalah agregat 3-4. Real bahkan nyaris kalah lagi seperti pertemuan pertama di Santiago Bernabeu seandainya Lucas Vazquez tidak mencetak gol pada menit ke-90. Entrenador Real Zinedine Zidane pun kecewa dengan kegagalan timnya melewati hadangan Celta. Apalagi, musim ini Real punya mimpi besar untuk menggapai treble winners. ’’Sayang, musim ini tinggal menyisakan dua piala bagi kami. Kami pun berambisi untuk menang di La Liga maupun Liga Champions,” kata Zidane seperti diberitakan Marca kemarin. Pelatih 44 tahun itu memang dihadapkan pada krisis pemain menjelang pertemuan lawan Celta tersebut. Yang paling bermasalah memang di lini belakang. Tidak ada Raphael Varane, Pepe, Dani Carvajal, dan Marcelo. Walhasil, Sergio Ramos berduet dengan Casemiro di jantung pertahanan, diapit Danilo dan Nacho Fernandez. Zidane bahkan sampai membawa bek dari Castilla, Achraf Hakimi (18), untuk duduk di bench. Komposisi dadakan itu pun membuat pertahanan Real goyah. Selain gol bunuh diri Danilo (44’), Daniel Wass kembali mengoyak gawang Kiko Casilla pada menit ke-85. Free kick Cristiano Ronaldo (62’) tidak banyak membantu mengubah skor akhir. ”Melihat kami yang tampil baik, saya berpikir Real hanya kurang beruntung,” ucap Zidane. Ucapan Zidane patut dibuktikan saat Real kembali melawat ke Balaidos di ajang La Liga dua pekan lagi (6/2) atau setelah

menghadapi Real Sociedad akhir pekan ini (30/1). Bukan hanya Real, Liverpool juga dibuat gigit jari lagi di piala domestik atau Piala EFL. Dibandingkan dengan musim lalu yang mampu menembus final, musim ini langkah The Reds –sebutan Liverpool– terhenti di semifinal. Southampton menjadi momok Jordan Henderson dkk. seiring tidak pernah menang dan scoreless dalam tiga kali pertemuan musim ini. Setelah kalah 0-1 di St. Mary’s, Liverpool kembali menyerah dengan skor serupa di Anfield kemarin. Jika Nathan Redmond menjadi pencetak gol semata wayang dalam pertemuan pertama, pengisi scoresheet dalam leg kedua adalah Shane Long (90+1’). Sebelum di Piala Liga (Piala EFL), Liverpool hanya bermain 0-0 dengan Soton –sebutan Southampton– di Premier League (19/11). Kekalahan di Anfield kemarin menunjukkan buruknya finishing pemain Liverpool yang mencatat 13 tembakan, 3 di antaranya mengarah ke gawang. Mantan bek Liverpool yang kini menjadi pundit, Jamie Carragher, menunjuk Daniel Sturridge sebagai kartu mati The Reds. ”Liverpool seperti ber main dengan sepuluh pemain,” kata Carragher kepada Sky Sports. Tactician Liverpool Juergen Klopp tidak menampik kurang tenangnya para penyerang The Reds dalam mengonversi semua peluang yang dimiliki selama 90 menit. Efek ditinggal Sadio Mane pun dikait-kaitkan. Tanpa Mane yang membela Senegal di Piala Afrika 2017, Liverpool hanya mencetak 6 gol dalam 7 laga. ”Masalahnya adalah kami menciptakan beberapa peluang bagus, tetapi kami tidak mampu mencetak gol,” kata Klopp kepada BBC Sport. Dengan tersisih di Piala EFL, kans Liverpool mendapatkan gelar musim ini hanya tersisa di Piala FA dan Premier League. Di Piala FA, Liverpool akan bertemu Wolverhampton Wanderers (28/1). Di Premier League, Liverpool (45 poin) berhadapan dengan pemuncak klasemen Chelsea (55 poin) pada pekan ke-23 (1/2). (jpg/p2/c1/ewi)

TURIN – Juventus akhirnya bisa mengalahkan AC Milan musim ini. Juve membayar kekalahan dalam pertemuan di Serie A dan Supercoppa Italiana dengan menyingkirkan Milan dalam perempat final Coppa Italia kemarin (26/1). Bianconeri –julukan Juve– menang 2-1 dalam laga di Juventus Stadium kemarin (26/1). Gol Paulo Dybala pada menit kesepuluh dan Miralem Pjanic (21’) sepertinya membuat Juve memenangi laga dengan mudah. Tetapi, Milan berada dalam momentum yang bagus setelah Carlos Bacca menipiskan keadaan pada menit ke-53. Namun, hanya semenit setelah gol Bacca, gelandang 19 tahun Manuel Locatelli membuat kesalahan fatal. Pencetak gol kemenangan Milan atas Juve dalam pertemuan di Serie A pada 23 Oktober lalu itu menerima kartu kuning kedua setelah melanggar Dybala. Bermain dengan sepuluh orang, Milan pun sulit menyamakan kedudukan meski memperoleh beberapa peluang. Merasa bersalah atas kekalahan Rossoneri, sebutan Milan, Locatelli meminta maaf

setelah pertandingan. ’’Saya terbawa suasana karena kami baru mencetak satu gol. Saya harus memperbaiki diri,” kata gelandang yang musim ini mencatat 18 kali penampilan dan dua gol di berbagai ajang tersebut, sebagaimana dilansir Rai Sport. Pencetak gol Juve, Pjanic, mengakui bahwa keluarnya Locatelli memberikan angin segar bagi Juve karena meruntuhkan mental para pemain Milan. Namun, menurut gelandang asal Bosnia Herzegovina itu, Juve semestinya bisa memastikan kemenangan lebih awal pada babak pertama. ’’Jika kami membuat skor 3-0 pada babak pertama, pertandingan akan berakhir. Milan menunjukkan kualitasnya pada babak kedua, tapi kami tetap layak menjadi pemenang,” ucapnya kepada Mediaset Premium. Pada semifinal, Juve akan menantang Napoli yang sehari sebelumnya lolos dengan mengalahkan Fiorentina 1-0. Leg pertama dimainkan di kandang Juve (2/4) dan leg kedua berlangsung di San Paolo pada 6 April mendatang. (jpg/p2/c1/ewi)


POLITIKA

JUMAT, 27 JANUARI 2017

9

Telusuri Modus Money Politics BANDARLAMPUNG – Semakin dekatnya pelaksanaan Pilkada 2017, yang kurang dari 20 hari lagi, mendapat sorotan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung. Sejauh ini, pelanggaran politik uang (money politics) masih sulit dibuktikan. Sebab, modus money politics ternyata kian beragam. Komisioner Bawaslu Lampung Nazarudin mengatakan, pihaknya sudah menginstruksikan seluruh jajaran pengawas lebih intens mengawasi tahapan kampanye. ’’Kami sudah instruksikan karena ini sudah semakin dekat pemungutan suara. Tetapi, menurut pengawas di bawah belum ditemukan.

Terus Temukan Surat Suara Rusak

Meski indikasinya ada, sulit terlacak,” katanya saat inspeksi mendadak (sidak) ke kantor Panwaskab Tulangbawang Barat kemarin. Sambung Nazarudin, hasil temuan pengawas sejauh ini, ada beberapa modus yang dilakukan dalam pemberian money politics. Meski ini bukan modus baru, sudah terjadi sejak pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014. (Selengkapnya lihat grafis) ”Modusnya bermacammacam. Saya contohkan dari laporan dugaan money politics di Tulangbawang. Ada yang menggunakan kupon dan pemberian tak dilakukan Baca TELUSURI Hal. 10

FOTO JOKO SUSENO/RADAR LAMPUNG

PENGAMANAN: Polres Lampung Barat menggelar simulasi pengamanan pilkada diikuti personil kepolsian di mapolres setempat kemarin.

Tak Rawan, Lambar Tetap Siaga Tinggi BALIKBUKIT - Polres Lampung Barat menggelar pengarahan dan pembekalan kepada personel yang akan diterjunkan dalam pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) Pilkada Lambar. Sebanyak 296 personel mendapatkan pengarahan dari Kapolres melalui pemberian buku saku pedoman pengamanan pilkada di mapolres setempat kemarin. Kapolres AKBP Andy Kemala SIK.M.M., mengatakan, pembekalan terhadap anggota Polres Lambar supaya mengetahui tempat pengamanan TPS-TPS yang akan dilaksana-

kan pengamanannya dan Linmasnya juga anggota Polri harus tahu. Kata kapolres, meski Lambar bukan daerah rawan, saya minta sekecil apapun kita serius. Polisi tetap bersiaga tinggi. ”Nantinya Kapolda akan melakukan pengecekan Pilkada Lambar lewat udara,” ujarnya. Kapolres meminta semua personil yang terlibat pengamanan pilkada wajib hadir di TPS 1 hari sebelum pencoblosan. “Ada sebagian TPS yang mudah dijangkau dan ada juga sulit dijangkau dengan kendaraan roda duah bahkan harus berjalan kaki. Personil harus sudah tiba di

TPS H-1,” ungkapnya. Sebelumnya, 150 personel Brimob dari Batalyon Pelopor A Polda Lampung diterjunkan ke Lambar. Kedatangan personil Brimob untuk ikut mengamankan pilkada. ”Sesuai permintaan dan kebutuhan, untuk personel Brimob yang akan ditempatkan di Lambar sebanyak 150 personel. Kali ini latrihan digelar selama satu hari dan sifatnya simulasi. Setelah itu seluruh personel akan kembali ke satuan masing-masing,” kata Wadan Yon Pelopor A Kompol Tarmasnyah, S.E. (cw8/c1/gus)

PRINGSEWU - KPU Pringsewu masih melakukan pelipatan surat suara kemarin. Hari kedua pelipatan, petugas sudah melipat 93.549 lembar surat suara dan ditemukan 8 surat suara yang rusak. Menurut Ketua KPU Pringsewu Andoyo, M.T.I., telah dibuatkan berita acara pelipatan surat suara. Di mana di dalamnya memuat surat suara yang sudah dilipat sebanyak 93.549 lembar. Mengalami kerusakan 8 lembar. Dengan demikian masih ada 154.959 lembar yang belum dilipat. ’’Besok (hari ini, Red) pelipatan dilanjutkan,” terangnya. Dikatakan Andoyo hasil pelipaatan surat suara itu juga telah dibuatkan berita acaranya yang ditandatangani ketua KPU Andoyo dan komisioner lainnya Warsito, Sofyan Akbar, Herman dan Agus. Di tambahkan oleh Pokja Logistik pada KPU Pringsewu Sofyan Akbar Budiman menjelaskan untuk pelipatan surat suara dari 53 tenaga kerja dibagi dalam lima (5) kelompok. Masing-masing kelompok sekitar 10 hingga 11 orang dibawah naungan seorang koordinator untuk pengawasan. Kemudian juga dilakukan pengawasan oleh para Komisioner KPU Pringsewu secara bergantian serta dilakukan pengamanan oleh anggota polisi. Pelipatan surat suara sejumlah 323.254. ”Jika pelipatan dua hari belum selesai akan ditambah waktunya,” jelas Sofyan. (sag/c1/gus)


POLITIKA

10

JUMAT, 27 JANUARI 2017

KAMPANYE MANCING, WARGA KELUHKAN AIR PRINGSEWU - Masyarakat Pagelaran, Pringsewu, sangat membutuhkan air, khususnya untuk petani ikan dan petani sawah. Hal ini diungkapkan Abdul Basit pada acara lomba mancing pasangan calon bupati dan wakil bupati Pringsewu nomor urut 1 Ardian Saputra-Dewi Arimbi di

Pekon Sukaratu, Kecamatan Pagelaran, kemarin (26/1). ’’Kami warga lingkungan peserta lomba mancing mayoritas perwakilan dari kecamatan yang ada di Kabupaten Pringsewu yang sangat membutuhkan air untuk sarana pertanian dan perikanan,” ucapnya. Menurutnya, yang diminta

masyarakat tidak muluk-muluk untuk calon bupati dan wabup Pringsewu.Hanya infrastruktur jalan bagus dan air untuk sarana pertanian dan perikanan. Sementara, Cabup Ar-dian Saputra mengatakan, apa yang menjadi harapan masyarakat merupakan bagian dalam lima program pasangan Ardian-Arimbi.

“Lima program pasangan calon Bupati Pringsewu dan wakil bupati pringsewu adalah pendidikan gratis, pembangunan infrastruktur jalan, pembuatan sumur bor untuk para pertanian dan perikanan, pembangunan kantor polsek di setiap kecamata,” ucapnya. Jika infrastruktur jalan meningkatkan perekonomian akan me-

ningkat. Mau kirim ikan, sayuran hasil pertanian bagaiamana kalau jalanya rusak, terangnya. “Maka target kami, tahun ketiga infrastruktur jalan, Kesehatan, dan keamanan. Dan Kami satu satunya calon bupati dan wakil bupati pringsewu yang menuliskan program, dan berkomitmen,” pungkasnya. (rnn/c1/gus)

BE 1 U

FOTO RNN

KAMPANYE MEMANCING: Banyak cara dilakukan paslon dalam kampanye pilkada. Salah satunya lomba memancing. Seperti digelar paslon Ardian Saputra-Dewi Arimbi di Pekon Sukaratu, Kecamatan Pagelaran, kemarin (26/1).

RUU Pemilu Antisipasi Hoax dan Fitnah

JAKARTA – Media sosial (medsos) mendapat perhatian khusus dalam pembahasan RUU Pemilu. Dalam pembahasan lanjutan di DPR, akan disiapkan sanksi denda bagi penyedia layanan medsos yang dianggap menyebarkan berita bohong yang bakal mengganggu pelaksanaan pesta demokrasi pada 2019. ’’Media sosial akan kami atur secara khusus dalam undang-undang,” terang Ketua Pansus RUU Pemilu Lukman Edy saat menjadi narasumber dalam acara

diskusi tentang pembahasan RUU Pemilu di Media Center DPR kemarin (26/1). Dia menjelaskan, selama ini berita yang beredar di media sosial sangat meresahkan. Misalnya yang terjadi saat pilkada DKI Jakarta. Banyak berita hoax yang menyebar, propaganda hitam, dan berita bohong lain. Kondisi seperti itu perlu diantisipasi agar tidak terjadi pada Pemilu 2019. ”Tiga tahun mendatang perkembangan teknologi informasi akan semakin pesat,” ujarnya.

Telusuri... serta merta waktu kampanye. Bisa jeda 2 hari sampai seminggu. Ini kan cara agar tak ditangkap panwas. Ada juga modelnya dengan selalu terputus tidak terkait calon. Jadi yang tertangkap antara pemberi dan tim yang menyuruh memberikan. Tidak terkena ke calon,” ungkapnya. Menurut Nazar, pihaknya akan menelusuri beberapa laporan dugaan money politics yang masuk. ”Salah satunya kan sudah ada laporan di pilkada Tuba. Nah itu menjadi perhatian khusus kami. bagaimana penanganan panwas,” tegasnya. Sementara itu, semakin dekatnya waktu pencoblosan, Panwas diminta tetap melayani laporan masyarakat. Jika perlu, kata Nazar, kantor panwas buka sampai malam. “Ini sudah semakin

Lukman menyatakan, pihaknya tidak ingin pelaksanaan pemilu terganggu maraknya berita bohong di medsos. Karena itu, persoalan tersebut perlu diatur secara khusus dalam Undang-Undang Pemilu. ”Ada banyak pasal yang mengatur tentang media. Medos akan dimasukkan di dalamnya,” terang politikus PKB tersebut. Wakil ketua komisi II itu menyatakan bahwa pihaknya akan menyiapkan sanksi denda bagi penyedia layanan medsos yang ada di Indonesia.

Sambungan dari Hal. 9 dekat. Bagaimana masyarakat mau lapor kalau kantor panwas tutup. Kami sudah minta agar minimal ada yang piket. Kantor panwas jangan sampai kosong,” ucapnya. Sayangnya, Ketua Panwaskab Tuba Komi Pelda belum dapat dikonfirmasi soal kelanjutan laporan yang tengah ditangani panwas setempat. Ketika dihubungi, Komi tak mengangkat ponselnya meski aktif. Sebelumnya, Panwas setempat masih menangani dugaan kasus money poliotics oleh salah satu paslon yang terjadi di Desa Astra Ksetra, Tuba. Selain itu, laporan lainnya adalah dugaan pembagian biskuit dari pemerintah yang diduga disalahgunakan oleh salah satu calon. (gus/cw8/c1/gus)

Tujuannya, penyedia layanan lebih bertanggung jawab terhadap konten. ”Medsos yang menyebar berita hoax, isu SARA (suku, agama, ras, dan antar golongan, Red), dan kampanye hitam, penyedia layanannya akan dikenai denda. Karena itu, mereka harus bisa menyaring dan mengontrol penggunaan medsos,” imbuhnya. Gagasan sanksi itu bermula dari fakta saat ini bahwa orang begitu bebas menyebarkan berita hoax melalui medsos. Banyak akun yang tidak

jelas. Setelah dihapus, akun itu muncul lagi. ”Seperti zombi yang hidup lagi,” tutur legislator dari Riau tersebut. Berikutnya, Pansus RUU Pemilu akan memanggil beberapa penyedia layanan medsos. Di antaranya, Google, Twitter, Facebook, Yahoo!, dan Instagram. Dia akan meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk mengundang penyedia layanan media sosial itu. ”Kami berharap perwakilan perusahaanperusahaan tersebut bisa

hadir saat dipanggil Pansus RUU Pemilu,” katanya. Lukman yakin bahwa penerapan sanksi bagi penyedia layanan medsos bisa dilaksanakan. Sebab, hal semacam itu sudah dilaksanakan di beberapa negara. Misalnya Tiongkok dan Jerman. ”Perusahaan penyedia medsos harus tunduk terhadap aturan yang ada di Indonesia,” ucap dia. Hetifah Sjaifudian, anggota pansus dari Fraksi Partai Golkar, menambahkan, pihaknya akan membuat

aturan sanksi yang aplikatif. Namun, dia mengaku belum bisa menjelaskan secara detail karena masalah tersebut akan dibahas lebih mendalam di pansus. Menurut Hetifah, pengaturan sanksi untuk penyedia layanan medsos merupakan masukan dari beberapa pihak kepada DPR. Mereka menginginkan Pemilu 2019 berjalan dengan baik. ”Pansus merespons masukan itu, karena dianggap sangat tepat untuk diatur dalam undang-undang,” ujarnya. (jpg/c1/gus)

Lusa, KPU Mulai Kampanye di Media Massa MENGGALA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulangbawang akan memfasilitasi ketiga pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati dengan pemasangan iklan kampanye di media massa mulai lusa (29/1) hingga 11 Februari mendatang. Komisioner KPU Tuba Hernan Tori mengatakan, pada kampanye di media massa tersebut, berdasarkan rapat koordinasi, paslonlah yang akan menyiapkan bahan, desain, dan isi untuk diterbitkan. ’’Jadi kami nanti memasang dan menayangkannya melalui media cetak, elektronik, ataupun

online,” ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya kemarin (26/1). Lebih lanjut, Hernan sapaan akrabnya menambahkan di peraturan PKPU nomor 12 dan keputusan KPU 123 tahun 2016 serta UU no 10 tahun 2016 dijelaskan bahwa biaya dibebankan kepada KPU. “Jadi biaya di bebankan kepada KPU melalui dana APBD yang diberikan kepada KPU,” tambahnya. Ia juga menjelaskan, KPU mengatur dan memfasilitasi iklan kampanye peserta Pilkada 2017, paslon dilarang menayangkan iklan kampanye tanpa mengindahkan aturan KPU.

“Media cetak, media elektronik dan lembaga penyiaran dilarang menayangkan iklan kampanye komersial selain yang difasilitasi oleh KPU Tuba,” tegasnya. KPU Tuba, imbuh dia, akan memberikan sanksi peringatan tertulis dan perintah penghentian penayangan iklan kampanye di media massa terhadap pelanggaran aturan tersebut. Dalam menentukan dan menetapkan jumlah penayangan dan ukuran atau durasi iklan kampanye untuk setiap pasangan calon, iklan juga harus memperhatikan asas keadilan dan keberimbangan. Kampanye

berakhir setelah masuk masa tenang yakni masa untuk membersihkan alat peraga akan dilaksanakan pada 12-14 Februari 2017. Terpisah, Komisioner KPU Sigit Pamungkas menuturkan, sebagaimana ketentuan dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 7 Tahun 2015 tentang Kampanye Pilkada, iklan hanya boleh dikeluarkan KPU. Kalau ada paslon yang nekat, sanksi akan diberikan. ’’Karena sudah ditanggung KPU, yang bersangkutan bisa kena sanksi. Mulai peringatan sampai kehilangan hak iklan,’’ ujarnya. (cw7/jpg/c1/gus)


SOCIETY

JUMAT, 27 JANUARI 2017

11

Anak Petugas Kebersihan Terima Beasiswa dari Bank Lampung Kotaagung

FOTO EDI HERLIANSAH/RADAR LAMPUNG

Pimpinan PT Bank Lampung Kotaagung Teuku Elfian menyerahkan beasiswa kepada anak-anak petugas kebersihan.

MEMPERINGATI Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-51 Bank Lampung, Kantor Bank Lampung Kotaagung memberikan beasiswa kepada anak petugas kebersihan di Tanggamus. Selain uang tabungan, masing–masing anak juga mendapat tas sekolah, bingkisan, serta uang transpor bagi orang tua anak. Bantuan tersebut diserahkan langsung Pimpinan PT Bank Lampung Kotaagung Teuku Elfian di kantor setempat kemarin (26/1). Teuku Elfian mengatakan, pemberian beasiswa tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian Bank Lampung kepada masyarakat sekitar. Diketahui, penyerahan beasiswa itu juga disaksikan utusan dari Pemerintah Kabupaten Tanggamus dan Kecamatan Kotaagung. (adv)

Pimpinan PT Bank Lampung Kotaagung Teuku Elfian foto bersama anak-anak penerima beasiswa dan pihak terkait pasca penyerahan bantuan.


LAMPUNG RAYA

12

JUMAT, 27 JANUARI 2017

Lakalantas di Jalinbar, Dua Tewas PESISIR TENGAH – Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) antara dua unit sepeda motor terjadi di jalan lintas barat (jalinbar) Pekon Tebakak Waysindi, Kecamatan Karyapenggawa, Kabupaten Pesisir Barat, kemarin. Dua orang tewas dalam kejadian itu. Korban adalah Murtazi (61), warga Pekon Tebakak. Ia mengendarai motor jenis Honda BeAT nopol BE 5848 MO. Satu lagi Joni Gustiawan (27), warga Pekon Gedau, Kecamatan Pesisir Utara,

pengendara motor jenis Suzuki Shogun Arselo nopol BE 6613 ML. Kanitlantas Polsek Pesisir Tengah Bripka Hardi mewakili Kapolsek Pesisir Tengah Kompol Fery Anda Eka Putra mengatakan pihaknya langsung ke lokasi kejadian ketika mendapat laporan mengenai kecelakaan itu. ”Kita langsung ke lapangan untuk memastikan informasi yang kita terima. Ternyata benar telah terjadi laka lantas yang mengakibatkan dua orang korban

pengendara sepeda motor meninggal dunia,” kata dia. Menurutnya kronologis kejadian bermula saat sepeda motor Honda Beat yang dikendarai Murtazi (61) melaju dari arah Krui setelah berbelanja barang kelontong. Ia menuju kediamannya di Pekon Tebakak Waysindi. Dari arah berlawanan muncul sepeda motor Arselo yang dikendarai Joni. ”Tepatnya di Jalan Lintas Barat Pemangku Way Karuwi Pekon Tebakak

kedua kendaraan bertabrakan. Saksi tidak ada yang melihat, hanya masyarakat yang sedang duduk tidak jauh dari TKP (tempat kejadian perkara) mendengar suara tabrakan,” ungkapnya. Masyarakat yang datang ke sumber suara mendapati dua korban sudah tergeletak di tengah jalan. Murtazi meninggal dunia di tempat kejadian. Sedangkan Joni kritis dan mengembuskan napas terakhir dalam perjalanan menuju puskesmas. (yog/rnn/c1/ade)

LAMPUNG BARAT

IPM Meningkat, Kategorinya Menengah Bawah PENINGKATAN angka indeks pembangunan manusia (IPM) menjadi pertanda kemajuan satu daerah. Berkaitan dengan itu, IPM di Kabupaten Lampung Barat (Lambar) terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Meski terus meningkat, angka IPM Lambar masih masuk dalam kategori menengah bawah di Provinsi Lampung. ’’Angka IPM Lambar meningkat dari 60,93 pada tahun 2010 menjadi 64,54 pada tahun 2015, atau naik sebesar 3,61 poin. Meski terus meningkat, angka IPM memang masih masuk dalam kategori menengah bawah. Capaian IPM Lambar menempati peringkat ke-10 dari 15 kabupaten/kota se Provinsi Lampung,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembnagunan daerah (Bappeda) Lambar Okmal, kemarin. Dijelaskannya, perkembangan seluruh komponen penyusun IPM juga meningkat dari tahun ke tahun. Komponen kesehatan yang diwakili angka harapan hidup pada tahun 2015 mencapai 66,42 tahun dan naik sebesar 0,61 persen selama periode tahun 2010-2015. ”Komponen pendidikan diwakili oleh harapan lama sekolah dan rata-rata lama sekolah. Harapan lama sekolah adalah indikator baru yang digunakan dalam metode penghitungan IPM yang baru. Harapan lama sekolah pada tahun 2015 mencapai 11,74 tahun dan naik sebesar 1,21 tahun selama periode 2010-2015,” ungkapnya. Sedangkan rata-rata lama sekolah, sambungnya, pada 2015 mencapai 7,27 Tahun dan naik sebesar 0,59 persen selama periode tahun 2010-2015. Komponen standar hidup layak diwakili oleh pengeluaran per kapita yang disesuaikan. Pada tahun 2015, pengeluaran per kapitayang disesuaikan di Kabupaten Lampung Barat mencapai 8,8 juta dan selama periode tahun 2010-2015 naik sebesar 11,22 persen. ”Sementara itu berdasarkan data Susenas tahun 2013, angka melek huruf di Kabupaten Lampung Barat adalah sebesar 96,76 persen kemudian meningkat menjadi sebesar 97,46 persen pada tahun 2014, dan meningkat pada tahun 2015 menjadi 97,55. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kualitas pendidikan di Lambar semakin membaik dari tahun ke tahun,” pungkasnya. (nop/lus/c1/kyd)

Miliki SS, Diancam 20 Tahun Penjara

FOTO IST

TINJAU: Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal (baju hitam) beberapa waktu lalu meninjau perumahan nelayan dan bantuan kapal dari pemerintah pusat.

Jalur Penghubung Belalau-Batubrak Dibangun Tahun Ini BELALAU – Jalur alternatif penghubung Kecamatan Belalau dan Batubrak, Kabupaten Lampung Barat, tepatnya di Pekon Turgak, Belalau, rencananya dibangun tahun ini. Camat Belalau Alfian Bahrin mengaku sangat mendukung rencana Pemkab Lambar yang akan melanjutkan pembangunan di jalur tersebut. Sebab, meski statusnya sebagai jalur alternatif, masyarakat di dua kecamatan aktif menggunakannya walaupun kondisinya kini rusak parah. ”Kita sudah terima informasi adanya rencana pembangunan, namun kalau

secara resminya belum. Tapi adanya rencana pembangunan itu tentu menjadi angin segar bagi masyarakat di Kecamatan Belalau dan Batubrak,” ungkap Alfian, kemarin. Ia mengungkapkan, kondisi riil di lapangan jalan penghubung antara Kecamatan Batubrak dan Kecamatan Belalau tersebut rusak berat, bahkan terdapat banyak lubang. Sspal telah terkelupas di tambah banyak jalur tanjakan dan turunan curam. ”Meski begitu warga tetap saja aktif hilir- mudik melintasi jalur itu karena

selain jaraknya lebih dekat, juga biasa digunakan untuk aktivitas sehari-hari,” terangnya Terpisah, Ali, Peratin Pekon Sukaraja, Kecamatan Batubrak menjelaskan sebelumnya mengusulkan pembangunan jalur itu pada pelaksanaan musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) tingkat pekon. ”Warga maupun pengguna jalan kerap mengeluhkan keadaan ini sehingga pada pelaksanaan musrenbang kami usulkan. Mudah-mudahan pembangunan jalan ini menjadi prioritas

PENGUMUMAN LELANG II (KEDUA) EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Nomor: RMV/3/3.2/046 Berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996 (Undang-Undang Hak Tanggungan) PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Regional Remedial & Recovery Palembang, dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bandar Lampung akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan di muka umum terhadap objek jaminan hutang sebagai berikut: 1. KOMARI 1 (satu) bidang tanah seluas 378 m², berikut bangunan diatasnya sesuai SHM No. 226, An. KOMARI, terletak di Podorejo RT/ RW 003/001 Kel. Rejosari, Kec. Pringsewu, Kab. Pringsewu. (harga limit Rp 412.000.000; uang jaminan Rp 124.000.000). 2. KARLENA a. 2 (dua) bidang tanah dalam satu hamparan seluas 288 m², berikut bangunan diatasnya terdiri dari: SHGB No. 69/Sp.J, luas tanah 144 m² An. Ny. KARLENA dan SHGB No. 70/Sp.J, luas tanah 144 m² An. Ny. KARLENA, terletak di Perum. Angkasa Estate No.09 Kel. Sepang Jaya, Kec. Kedaton, Kota Bandar Lampung, (harga limit Rp 1.465.000.000; uang jaminan Rp 440.000.000). b. 1 (satu) bidang tanah seluas 238 m², berikut bangunan diatasnya sesuai SHGB No. 177/Srb, An. Ny. KARLENA, terletak di Jl. Urip Sumoharjo No.09 Kel. Surabaya, Kec. Kedaton, Kota Bandar Lampung. (harga limit Rp 995.000.000; uang jaminan Rp 299.000.000). 3. DARTIN a. 1 (satu) bidang tanah seluas 88 m², berikut bangunan diatasnya sesuai SHM No. 284, An. DERTIN, terletak di Jl. Raya Pasar Baru Kedondong Gg. Lingkungan, Desa Pasar Baru, Kec. Kedondong, Kab. Pesawaran (dh. Kab. Lampung Selatan), (harga limit Rp 130.000.000; uang jaminan Rp 39.000.000). b. 1 (satu) bidang tanah seluas 175 m², berikut bangunan diatasnya sesuai SHM No. 02, An. DARTIN, terletak di Jl. Pasar (Komplek Pasar Baru Kedondong) Desa Pasar Baru, Kec. Kedondong, Kab. Pesawaran (dh. Kab. Lampung Selatan), (harga limit Rp 280.000.000; uang jaminan Rp 84.000.000). 4. NOVI ANDRI a. 1 (satu) bidang tanah seluas 225 m², berikut bangunan diatasnya sesuai SHM No. 61, An. NOPI ANDRI, terletak di Jl. Mangga Besar Dusun Sukarame, Desa Pasar Baru, Kec. Kedondong, Kab. Pesawaran (dh. Kab. Lampung Selatan), (harga limit Rp 130.000.000; uang jaminan Rp 40.000.000). b. 1 (satu) bidang tanah seluas 495 m², berikut bangunan diatasnya sesuai SHM No. 37, An. HERMAN bin KASIM, terletak di Jl. Mangga Besar Dusun Sukarame, Desa Pasar Baru, Kec. Kedondong, Kab. Pesawaran (dh. Kab. Lampung Selatan), (harga limit Rp 280.000.000; uang jaminan Rp 85.000.000). Yang akan dilaksanakan pada: Hari / Tanggal : Senin, 13 Februari 2017 Pukul : 14.00 WIB s/d selesai Tempat : KPKNL Bandar Lampung Jalan Basuki Rahmat No. 12, Bandar Lampung Syarat-syarat lelang : 1. Peserta lelang wajib mempunyai NPWP dan wajib menyetorkan uang jaminan ke Rekening RPL-017 KPKNL Bandar Lampung untuk lelang pada PT. BRI (Persero) Tbk. Cabang Teluk Betung No. 0285.01.000468.30.1 dan harus sudah efektif paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. 2. Penyetoran Uang Jaminan besarnya harus sama dengan pengumuman lelang serta slip setoran harus mencantumkan nama peserta lelang, apabila dilakukan melalui pemindahbukuan harus dari rekening peserta lelang. 3. Peserta yang telah menyetorkan uang jaminan lelang harus hadir dalam pelaksanaan lelang dengan membawa asli bukti setor uang jaminan, melampirkan fotocopy identitas diri (KTP/SIM), dan NPWP, jika diwakilkan harus membawa surat kuasa bermaterai cukup. 4. Peserta lelang diwajibkan melihat, mengetahui dan menyetujui aspek legal dari objek yang dilelang sesuai apa adanya (kondisi as is). 5. Terhadap debitur yang memiliki lebih dari satu obyek jaminan, lelang akan dihentikan apabila obyek lelang sebelumnya laku terjual lelang dan hasilnya telah menutupi outstanding hutang. 6. Cara penawaran lelang langsung secara lisan dengan harga semakin meningkat. 7. Peserta lelang wajib melakukan penawaran dan besar penawarannya paling sedikit sama dengan harga limit, apabila tidak melakukan penawaran sebagaimana dimaksud dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan di wilayah kerja Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu . 8. Peserta yang ditunjuk sebagai pemenang lelang, wajib melunasi harga lelang berikut biaya-biaya lainnya dalam waktu paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. Apabila tidak melunasi kewajibannya, maka dinyatakan wanprestasi dan uang jaminan lelang disetor ke Kas Negara sebagai pendapatan jasa lainnya serta Peserta Lelang akan dimasukkan ke dalam DAFTAR HITAM LELANG. 9. Lelang dapat dibatalkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan peserta lelang tidak berhak menuntut ganti rugi. 10. Peserta lelang yang tidak ditunjuk sebagai pemenang lelang, dapat mengambil kembali uang jaminan dengan menunjukkan asli bukti setoran dan kartu identitas diri (KTP/SIM). 11. Untuk informasi lainnya dapat menghubungi PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Regional Remedial & Recovery Bandar Lampung Jl. Laksamana Malahayati No. 24 Telukbetung Bandar Lampung, Telp. 0721-474668 atau KPKNL Bandar Lampung Jl. Basuki Rahmat No. 12 Bandar Lampung telp 0721-474735. Bandar Lampung, 27 Januari 2017 PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Regional Remedial & Recovery Palembang ttd Rigobertus Harianja Head Of Small

meskipun belum semua paling tidak sebagian,” ujar Ali Jika ruas jalan itu diperbaiki, lanjutnya, harus sekaligus dengan saluran drainase. Jika tidak dikhawatirkan air akan masuk ke badan jalan sehingga kembali mengakibatkan kerusakan. ”Sebagian penduduk aktif menggunakan jalur itu untuk bertaktivitas sehari-hari. Jadi kalau jalur itu dibangun maka jumlah pengguna jalan akan meningkat. Sebab selama ini mereka enggan melewatinya karena kondisinya rusak parah,” pungkas dia. (edi/lus/rnn/c1/ade)

Oknum Satpol PP-PK Curi Genset Masjid PESISIR TENGAH – Polsek Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, berhasil mengamankan tiga pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) di Masjid Al-Bayan, Dusun Sukabumi, Pekon Penggawa V Ilir, Kecamatan Waykrui, Rabu (25/1). Kapolsek Pesisir Tengah Kompol Feri Anda Eka Putra menjelaskan, ketiga pelaku yakni BA (16), warga Pekon Penggawa V Ilir; Alvin Wannur alias Rom bin Munzirwan (25), anggota Satpol PP dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP-PK) Pesisir Barat; dan Reza Karis bin Dani (19), warga Pekon Penggawa V Ilir. Menurutnya, penangkapan ketiga tersangka berdasarkan laporan polisi No : Lp/ 801 /XI /2016/LPG/RESLAMBAR/SEK PETENG, tanggal 15 November 2016, dengan pelapor M.Safe’i bin Hasan Daud (55). Dimana, aksi pencurian terjadi pada 14 November 2016 lalu. Namun, satu pelaku masih dalam pengejaran. ”Aksi pencurian itu dilakukan oleh empat pelaku, namun yang berhasil kita tangkap hanya tiga pelaku. Sedangkan, satu pelaku yakni AY belum berhasil diamankan dan kini sudah kita tetapkan dalam daftar pencarian orang (DPO),” ungkapnya. Dijelaskan, modus yang dilakukan para pelaku dengan membagi tugas saat menjalankan kasinya. AY dan BA masuk ke dalam masjid dan mengambil

satu unit mesin genset di gudang yang tidak terkunci. ”Setelah berhasil mengambil genset dari dalam gudang itu, kedua pelaku membawa genset keluar masjid dan menyerahkan kepada Alvin dan Reza untuk diamankan,” terangnya. Ketiga pelaku, sambung Feri, berhasil diamankan dikediamannya masing-masing tanpa melakukan perlawanan. Selain itu, pihaknya juga menyita barang bukti (BB) berupa satu unit mesin genset Merk Gasoline Generator ET150L 1000 W Warna merah. ”Ketiga pelaku dan barang bukti saat ini masih diamankan di polsek setempat guna proses penyidikan lebih lanjut. Atas perbuatannya, para pelaku diancam pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman tujuh tahun penjara,” tegasnya. Terpisah, Plt. Kasatpol PP dan PK Nursin Chandra mengakui bila salah stau anggotanya yang terjerat hukum dalam kasus pencurian. Ia pun menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut ke agar yang bersangkuta di proses hukum. ”Anggota kita yang tertangkap itu merupakan tenaga kontrak pertama, kita serahkan saja prosesnya ke aparat penegak hukum. Jika nanti sudah ditetapkan bersalah, maka kita akan mengajukan surat ke bupati untuk diterbitkan SK pemberhentian sebagai tindakan tegas,” pungkasnya. (yan/ c1/kyd)

SATUAN Reserse Narkoba Polres Lampung Barat mengungkap penyalahgunaan narkotika di wilayah hukum polres setempat yang juga meliputi Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar). Mereka mengamankan seorang warga Lingkungan Pasar Ulu, Kelurahan Pasar Kota, Kecamatan Pesisir Tengah, Pesbar, yakni TR bin HD, pada Rabu (25/1) sekitar pukul 21.00 WIB bersama barang bukti sabu-sabu (SS). Kasat Reserse Narkoba AKP Fredy Aprisa Putra mewakili Kapolres AKBP Andy Kemala mengatakan, tersangka diamankan di halaman salah seorang warga di Pekon Sukabaru Kecamatan Waykrui. Saat itu pria berusia 42 tahun tersebut tidak melawan. ”Penangkapan terhadap pelaku penyalahgunaan narkotika jenis sabu tersebut berawal ketika anggota menerima laporan dari masyarakat. Setelah dilakukan penyelidikan lebih mendalam ternyata informasi itu benar,” ungkapnya. Ia menjelaskan, barang bukti (BB) yang berhasil diamankan dari tangan tersangka yakni dua plastik klip paket sabu, satu buah handphone, satu buah dompet, dan satu bungkus rokok. Tersangka langsung digelandang ke Mapolres Lambar untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. ”Anggota kami masih melakukan pengembangan terkait kasus ini, semoga dalam waktu yang tidak lama akan terungkap asal muasal barang haram tersebut. Dan juga kami masih terus mendalami, apakah tersangka yang diamankan adalah seorang pengedar atau pengguna,” ujarnya. Dia menambahkan, tersangka dijerat pasal 112 dan 114 ayat dua tentang narkotika dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara. (nop/ lus/rnn/c1/ade)

WAYKANAN

Tim Saber Pungli Dikukuhkan WALAU agak telat, kemarin (26/1) Pemkab Waykanan mengukuhkan sekaligus sosialisasi unit pemberantasan pungli di Gedung Serbaguna Ragom Mufakat. ’’Momentum ini dapat kita jadikan penyemangat bekerja, peningkatan pengabdian, serta darma bakti kepada negara tercinta. Khususnya dalam upaya melakukan aksi nyata memulihkan kepercayaan publik, memberikan keadilan dan kepastian hukum dalam pemberantasan korupsi,” ujar Edward Antony, wakil bupati Waykanan, pasca pengukuhan tim Saber Pungli (Sapu Bersih Pungutan Liar). Edward menyatakan, sebagai langkah awal dari paket kebijakan reformasi hukum, Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan tiga hal penting. Antara lain, penataan regulasi untuk menghasilkan regulasi hukum berkualitas. Hal itu dilakukan mengingat konstitusi negara telah menyatakan bahwa Indonesia adalah negara hukum. Sehigga aturan yang dibuat, seharusnya dapat melindungi, mempermudah, dan memberi keadilan bagi rakyat serta tidak tumpang tindih dengan peraturan lainnya. Kemudian mengoptimalkan pengawasan dan penegakan hukum. Pengawasan dan penegakan hukum yang dimaksud termasuk juga mengoptimalkan pemberantasan praktik pungli di berbagai lembaga negara. Reformasi hukum diperlukan untuk turut meningkatkan daya saing Indonesia. Salah satunya adalah pembenahan internal lembaga penegak hokum. Sedangkan ketiga, perlunya kesadaran dan kepatuhan hukum di kalangan masyarakat. Untuk itu aspek pembudayaan hukum harus menjadi prioritas tersendiri dalam reformasi hukum. ”Upaya pemerintah untuk mengoptimalkan pemberantasan praktik pungli diperkuat dengan ditandatanganinya Perpres No. 87 tahun 2016 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli). Dimana Satgas Saber Pungli ini bertujuan untuk memberikan efek jera dan sanksi yang tegas bagi para pelaku pungli dan saber pungli sendiri telah beranggotakan semua aparat penegak hokum,” paparnya. Anggota dimaksud Kepolisian, Kejaksaan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Hukum dan HAM, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, ORI, Badan Intelijen Negara, dan Tentara Nasional Indonesia. ”Pada tingkat daerah tugas satgas ini dilakukan oleh Unit Pemberantasan Pungli (UPP) yang baru saja telah kita kukuhkan,” tandasya. (sah/c1/ade)


LAMPUNG RAYA

JUMAT, 27 JANUARI 2017

13

TUBA BARAT

PWI Gelar Rakor PERSATUAN Wartawan Indonesia (PWI) Tulangbawang Barat mengadakan rapat koordinasi (rakor) bersama seluruh anggota dan simpatisan PWI. Rakor berlangsung di sekretariat PWI di Kelurahan Panaraganjaya, Kecamatan Tuba Tengah, kemarin (26/1). Agenda utama yang dibahas adalah rencana pelaksanaan program kerja PWI tahun 2017. Rakor ini bertujuan menyinkronkan program kerja yang akan dan telah disusun agar bisa dilaksanakan dengan baik. Selain itu, dalam rakor juga disampaikan hasil program kerja dan peserta rakor bisa memberikan saran atau pendapat terkait program kerja PWI Tuba Barat ke depan. ”Saya berharap program-program kerja yang ada dapat berjalan sesuai rencana dengan dukungan seluruh anggota. Salah satu program kerja kita adalah peningkatan kapasitas jurnalis melalui ujian kompetensi wartawan (UKW) dan SJI. Program ini sangat penting untuk menunjukkan bahwa kita adalah jurnalis yang benar-benar kompeten dalam menjalankan profesi ini,” terang Edi Zulkarnaen, Ketua PWI Tuba Barat. Edi melanjutkan, sudah semestinya seluruh anggota menujukkan jati dirinya sebagai jurnalis yang bermartabat dan beretika dengan menjunjung tinggi kode etik jurnalistik dan UU Pokok Pers No. 40 tahun 1999. ”Sebagai anggota, kita harus menjaga nama baik PWI Tuba Barat dan saya yakin dengan kebersamaan kita dapat membesarkan nama PWI Tuba Barat,” pungkasnya. (fei/rnn/c1/ewi) FOTO FAHROZY IRSAN TONI

BEBERKAN BB: Kapolres Lampura AKBP Esmed Eryadi didampingi Kasatnarkoba AKP Jhon Kenedy membeberkan barang bukti (BB) yang disita dari tangan DR, HD, dan PR dalam ekspose kasus kemarin (26/1).

LAMPUNG UTARA

Masyarakat Apresiasi Kinerja Pemkab BUPATI Lampung Utara (Lampura) Hi. Agung Ilmu Mangkunegara didampingi sejumlah kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) melakukan kunjungan kerja ke Desa Isorejo, Kecamatan Bungamayang, kemarin. Pada kesempatan itu, Agung menanyakan kepada masyarakat perihal pelayanan berbagai program gratis. Dan, masyarakat mengapresiasi kinerja pemkab. ’’Baik pembangunan fisik maupun nonfisik sudah sangat dirasakan oleh masyarakat Kecamatan Bungamayang, khususnya Desa Isorejo. Misalnya jalan sudah di-hotmix. Kami juga senang dengan adanya program pendidikan gratis. Begitu juga di bidang kesehatan, di mana ada ambulans gratis. Kami berharap pembangunan dilanjutkan demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Sobirin, salah satu tokoh masyarakat setempat. Dalam sambutannya Agung mengatakan paling sulit merubah pola pikir masyarakat. Maka dari itu, dia meminta masyarakat menjaga berbagai hasil pembangunan. Sehingga pembangunan tetap berjalan demi kesejahteraan masyarakat. Di sisi lain, menurut Agung kemajemukan yang ada di Lampura diharapkan bisa menjadi alat pemersatu. Sebab Lampura tercipta dari keanekaragaman. Baik suku, bahasa, maupun agama. ”Ayo kita bersatu padu. Jaga persatuan dan kesatuan untuk terus menjaga kemajuan Lampung Utara yang tercinta,” tutupnya. (rid/rnn/c1/ewi)

Dua Oknum PNS Konsumsi Sabu-Sabu

KOTABUMI – Dua oknum pegawai negri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Lampung Utara (Lampura) harus berurusan dengan aparat berwajib. Mereka adalah DR (35), warga Perumahan Sukajadi, Kecamatan Abung Selatan, dan HD (35), warga Kelurahan Tanjungaman, Kotabumi. Keduanya diketahui berpesta narkoba jenis sabu-sabu, Rabu (25/1) pukul 20.00 WIB. Malam itu juga, DR dan HD digelandang ke mapolres setempat. ’’Penangkapan kedua oknum PNS ini berawal dari informasi masyarakat

yang menyebutkan bahwa PR adalah bandar narkoba. Anggota langsung menuju kediaman PR. Tak lama, DR dan HD menemui PR untuk membeli sabu-sabu. Setelah mendapatkan barang haram itu, keduanya meninggalkan kediaman PR,” ungkap Kapolres Lampura AKBP Esmed Eryadi saat ekspose kasus ini di mapolres kemarin (26/1). Setelah DR dan HD pergi, polisi yang melakukan pengintaian langsung meringkus PR. Dari tangan pria berusia 27 tahun yang tinggal di Kotabumi Udik, Kecamatan Kotabumi, itu, polisi menyita

barang bukti (BB) berupa sabu-sabu seberat 1,7 gram. Selanjutnya, polisi menangkap DR dan HD. Saat itu, keduanya sedang asyik mengkosumsi sabu-sabu di rumah DR di Perumahan Suka Jadi. ”Yang bandar kita tangkap dulu. Setelah itu, meringkus dua oknum PNS yang tengah mengkonsumsi sabu-sabu,” beber mantan Subdit III Intelkam Polda Banten itu. Di kediaman DR, polisi mengamankan BB alat hisap (bong), dua plastik berisi sisa sabu-sabu, cotton bud, dan korek api yang sudah

dimodifikasi. Kasat Narkoba AKP Jhon Kenedy menambahkan, PR merupakan target operasi (TO). ”PR dikenal sangat licin. Dia selalu berpindah-pindah tempat ketika akan memasarkan sabu-sabu. Nah, PR memperoleh barang haram itu dari Y, warga Kotabumi yang masih dalam pengejaran,” tuturnya. ”Atas perbuatannya, PR dijerat pasal 112 dan 114 tentang Narkotika. Sementara DR dan HD dijerat pasal 112 dan 127 tentang Narkotika,” pungkas Jhon Kenedy. (ozy/c1/ewi)

Bedah 1.038 Rumah Tak Layak Huni

FOTO RNN

KUNKER: Bupati Lampung Utara Hi. Agung Ilmu Mangkunegara menyapa masyarakat saat melakukan kunjungan kerja ke Desa Isorejo, Kecamatan Bungamayang, kemarin.

KOTABUMI - Kabar baik untuk masyarakat Lampung Utara. Upaya Bupati Hi. Agung Ilmu Mangkunegara terus menyejahterakan masyarakatnya dengan menjemput bola ke pemerintah pusat membuahkan hasil. Bagi masyarakat yang memiliki rumah tidak layak huni, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) setempat pada tahun 2017 akan menyalurkan bantuan stimulan perumahan swadaya atau disebut sebagai bedah rumah. Dengan catatan rumah itu milik sendiri, tidak mengontrak. ’’Alhamdulillah, di tahun ini kita mendapat bantuan sebanyak 1.038 rumah. Dengan rincian dari

regulernya 502, dari DAK pusat 436, dan dari sharing APBD kita 100 rumah. Rencananya program ini kita laksanakan di empat kecamatan,” ujar Kadisperkim Lampura Zulkifli Mihsan kemarin (26/1). Tak hanya itu. Di tahun ini juga, Disperkim menggulirkan program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (pamsimas) untuk membantu ketersediaan air bersih bagi masyarakat. Program Pansimas berupa pengadaan sumur bor di 15 desa. Selain itu, Disperkim akan menambah titik-titik lampu jalan. Jika di tahun 2016, penempatan titik-titik lampu jalan di rute

Blambangan-Kotabumi, tahun ini di rute Kotabumi-Bukitkemuning dan Kotabumi-Hulusungkai, ”Kita ingin masyarakat merasa aman dengan adanya penambahan titik-titik lampu,” jelas Zulkifli. Disperkim juga memiliki rencana membuat kawasan hijau yang dilengkapi taman bermain, taman lansia, dan tempat peristirahatan di atas tanah seluas 2 hingga 3 hektar. Di kawasan itu juga nantinya ada area khusys yang menjual jajanan khas Lampura dan suvernir. ”Untuk lokasinya belum kita tentukan. Namun sudah mendapat persetujuan dari Pak Bupati,” pungkasnya. (ria/rnn/c1/adi)

Tiyuh Kibangbudi, Tuan Rumah MTQ PANARAGAN - Kepastian di mana pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) VIII tingkat Kabupaten Tulangbawang Barat akhirnya terjawab. Tiyuh Kibangbudi Jaya, Kecamatan Lambukibang, resmi ditunjuk sebagai tuan rumah. Hal ini diputuskan dalam rapat persiapan MTQ antara Pemkab Tuba Barat, Kementerian Agama (Kemenag), Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) kabupaten setempat. ’’Hasil keputusan rapat beberapa waktu

lalu, MTQ tahun 2017 dijadwalkan digelar Maret selama tiga hari, mulai 7-9 Maret. Untuk tempat pelaksanaannya tidak ada perubahan dari rencana semula, yakni di Tiyuh Kibangbudi Jaya, Lambukibang,” ungkap Mansyur Yusuf, Kabag Sosial pada Setkab Tuba Barat saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (26/1). Seperti tahun-tahun sebelumnya, masing-masing kecamatan diwajibkan mengirimkan peserta (kafilah) untuk mengikuti lomba tahunan dibidang keagamaan ini. Mansyur menegaskan

bahwa peserta harus putra-putri asli daerah Tuba Barat. ”Diharapkan, di setiap cabang lomba pada MTQ, pihak kecamatan dapat mengirimkan perwakilannya. Tetap sama dengan sebelumnya, peserta tidak boleh mengambil dari luar daerah sebab tujuan utama MTQ adalah mengembangkan potensi Qori dan Qori'ah yang ada di Kabupaten Tuba Barat,” kata Mansyur. Artinya, lanjut dia, MTQ ini akan lebih ditekankan pada penggalian potensi putra-putri daerah yang nantinya akan

menjadi kafilah Tuba Barat dalam ajang MTQ tingkat provinsi. "Kafilah-kafilah terbaik akan dikirim ke MTQ tingkat Provinsi tahun 2017 di Kabupaten Pesawaran sekitar April-Mei mendatang. Untuk itu, para peserta MTQ tentunya akan benar-benar dinilai dengan ketat, karena kita menginginkan muncul kafilahkafilah berkualitas yang akan maju pada MTQ tingkat Provinsi,” tandasnya. Terkait persiapan MTQ kabupaten, kemungkinan besar tetap mengacu pada pelaksanaan MTQ kabupaten tahun 2016.

Persiapan yang dilakukan dimulai dari tahap pembentukan panitia penyelanggara, panitia pelaksana, dan dewan hakim. ”Persiapan tidak jauh berbeda dari tahun lalu, karena sistem dalam pelaksanaan MTQ sepertinya juga tidak ada perubahan. Namun, baik persiapan ataupun pelaksanaan tentunya akan lebih dimatangkan lagi dari sebelumnya karena untuk menyongsong MTQ tingkat provinsi Lampung tahun 2018 yang akan digelar di Kabupaten Tuba Barat,” jelasnya. (fei/ ded/rnn/c1/adi)


LAMPUNG RAYA

14

JUMAT, 27 JANUARI 2017

Kuasai Lahan Warga, PT NTF Didemo LABUHANRATU – Ratusan warga Desa Rajabasa, Labuhanratu, Lampung Timur, menggelar aksi unjuk rasa di lapangan desa setempat, Kamis (26/1). Mereka menuntut pengembalian lahan seluas 412 hektare yang kini dikuasai PT Nusantara Tropical Fruit (NTF). ’’Ini lahan rakyat, tetapi dikuasai PT NTF sejak tahun 1991,’’ kata Hakim, salah satu peserta demo. Menurutnya, lahan milik warga tersebut telah dijual oleh pihak lain kepada PTNTF tanpa sepengatahuan para pemilik. Saat itu, warga tidak berani melawan karena

khawatir dianggap melawan hukum. ’’Karena pada masa orde baru bila ada warga yang menuntut dapat dianggap mengganggu keamanan sehingga kami takut,’’ jelas Hakim kepada wartawan, kemarin. Namun lanjutnya, seiring bergulirnya reformasi warga mulai berani mengajukan tuntutan. Baik itu melalui jalur musyawarah dengan pihak PT NTF maupun meminta bantuan DPRD dan pemerintah daerah. Namun, pihak NTF selalu menolak mengembalikan hak masyarakat karena telah memiliki bukti kepemilikan tanah.

’’Memang mereka memiliki bukti surat. Tapi diperolehnya dengan cara yang tidak sah,’’ yakinnya. Selain itu kata dia, pihak NTF juga mengaku telah membayarkan uang kompensasi kepada warga. Namun dana kompensasi tersebut diserahkan kepada pihak yang tidak berhak. Karenanya warga tetap berjuang untuk mendapatkan haknya kembali. Setelah melalui mediasi dengan warga, akhirnya tim dari BPN Lamtim didampingi petugas dari Pemkab, Polres dan Uspika Labuhanratu beserta perwakilan PT NTF

dan perwakilan warga melakukan pengukuran atas lahan yang disengkatakan. Kasie Sengketa, Konflik, dan Perkara BPN Lamtim, Syamsul Irwan menjelaskan, pengukuran tersebut dilaksanakan guna memetakan lokasi lahan yang disengketakan. ’’Hasil dari pengukuran bukan merupakan kesimpulan akhir. Karena perlu diverifikasi dulu apakah lahan yang diklaim warga tersebut milik NTF atau milik warga berdasarkan berkas masingmasing pihak,’’ jelasnya. Sementara kuasa hukum PT NTF, Gajah Mada menjelaskan, lahan tersebut milik

Tahun Ini, Lamteng Umrahkan 174 Jamaah

Komisi I Pertanyakan soal Rolling Jabatan METRO – Komisi I DPRD Metro mempertanyakan rolling jabatan yang dilakukan pemerintah kota (pemkot) setempat. Untuk itu, komisi I akan mengundang Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) terkait penerapan perda organisasi perangkat daerah (OPD). Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Metro, Nasriyanto Effendi memaparkan, terkait penerapan perda OPD, pihaknya akan mengajukan tiga poin pertanyaan tentang rolling pejabat yang telah dilaksanakan. Seperti sejauh mana persiapan open bidding (lelang jabatan) terhadap 14 jabatan yang belum terisi, dan proses asesment yang sudah dilakukan Pemkot Metro ’’Senin (30/1) kami akan panggil baperjakat untuk menanyakan tiga poin ini. Itu sesuai tugas dan fungsi pengawasan legislatif. Dimana kepegawaian menjadi tupoksi komisi I,” ujarnya, kemarin (26/1). Dia menjelaskan, pihaknya akan melayangkan pertanyaan seputar mutasi ratusan pejabat beberapa waktu lalu. Apakah mutasi itu sesuai dengan jabatan yang diduduki? Seperti latar belakang pendidikan, kepangkatan, dan pengalaman. Selain itu, pihaknya juga akan mempertanyakan dasar nonjobnya pejabat eselon II, III maupun IV. Hal tersebut menyusul banyak informasi yang diterima komisi I bahwa ada pegawai yang mempersoalkan keputusan tersebut ke PTUN. ’’Kami ingin tahu secara menyeluruh apakah sudah sesuai kepangkatan pejabat itu untuk duduk di jabatan barunya. Intinya kami ingin mengetahui apa dasar pegawai Metro yang sudah memenuhi persyaratan tidak lagi digunakan. Apakah karena kinerjanya bermasalah atau ada hal lain. Janganlah sampai di PTUN kan,’’ tandasnya. Kemudian lanjutnya, asesmen yang dilakukan Pemkot Metro sejauh mana akan berdampak pada lelang jabatan. Ia berpesan agar jangan sampai asesmen tersebut tidak menjadi pertimbangan lelang jabatan, terlebih asesmen tersebut telah menelan anggaran. ”Tiga poin ini kan semuanya berkaitan. Dari perda OPD, pejabat yang mutasi ke jabatan baru telah sesuai spesifikasinya, serta asesmen pejabat yang sudah dilakukan untuk mengisi jabatan yang masih kosong. Apakah semuanya sudah dijalankan sesuai dengan ketentuan,” tukasnya. (rur/c1/nui)

No Nama Barang

Harga

1. C-1 MM C-0,75 MM C-0,70 MM C-0,65 MM C-0,60 MM

Rp Rp Rp Rp Rp

88.000 64.000 60.000 57.000 54.000

2. RENG 0,40 (KECIL) RENG 0,40 (BESAR)

Rp 25.000 Rp 27.000

3. GENTENG METAL POLOS GENTENG POLOS MINIMALIS HITAM

Rp 19.500 Rp 26.000

4. GENTENG GENTENG GENTENG GENTENG

Rp Rp Rp Rp

METAL PASIR METAL PASIR METAL PASIR METAL PASIR

(MURAH) (MENARA) (NATURAL) (WIRAMA)

26.000 29.500 33.000 35.000

5. NOK METAL POLOS NOK METAL PASIR

Rp 15.000 Rp 25.000

6. SPANDEK SPANDEK SPANDEK SPANDEK SPANDEK SPANDEK

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

0,30 MM 0,25 MM PASIR WARNA WARNA 0,25 WARNA 0,30 MM MINI WARNA P.1,7 M

42.000 36.000 60.000 37.000 44.000 40.000

7. TALANG HOLOOW GALVALUME 2X4

Rp 70.000 Rp 13.000

8. LISPLANG POLOS LISPLANG MOTIF

Rp 38.000 Rp 40.000

PT.NTF. Selain itu, NTF juga memiliki bukti telah membayar ganti atas lahan tersebut. ’’Mau diukur silahkan, kami tidak akan menghalanginya, justru kami mendukung agar semuanya jelas,’’ terang Gajah Mada mendampingi Nanang selaku Kepala Bagian Legal PT NTF. Terusnya, jika memang warga tidak terima dengan hasil dari verifikasi yang dilakukan tim gabungan, PT NTF siap jika masalah tersebut dibawa ke ranah hukum. ’’Apa pun keputusan dari pengadilan akan kami laksanakan,’’ tegasnya. (wid/c1/nui)

FOTO DWI PRIHANTONO/RADAR LAMPUNG

JANGAN ANARKIS: Kabag Ops. Polres Lamtim Kompol Ujang Supriyanto memberikan pengarahan kepada warga yang menuntut lahan NTF agar tidak melakukan tindakan anarkis.

Hujan Deras, Mustafa Tetap Ronda LAMPUNG TENGAH - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) dini hari kemarin tidak membuat Bupati Mustafa absen melakukan ronda. Malam itu, bupati melakukan kunjungan ke Kampung Binakarjajaya, Kecamatan Putra Rumbia, dengan mengendarai mobil patroli ronda. Setelah menempuh perjalanan sekitar 2 jam, Mustafa tiba di kampung tersebut. Di lokasi, dia disambut antusias sejumlah warga yang melakukan ronda. ’’Gimana pak, disini rondanya? Aktif apa enggak?’’ tanya bupati yang langsung dijawab serentak oleh warga. ’’Alhamdulilah aktif pak. Orang bupatinya

saja hujan-hujan ronda masa kita enggak ronda,’’ jawab salah satu warga. Setelah berbincang-bincang, bupati ikut berbaur dengan warga membakar jagung, dan menyantap jagung bakar. Sesekali dia memancing warga untuk berdikusi terkait pembangunan kampung, permasalahan dan harapan-harapan warga. Bupati Mustafa mengatakan, ronda merupakan akar budaya yang harus terus dilestarikan. Menurutnya banyak manfaat bisa didapat dari aktivitas ronda, mulai dari kebersamaan, solidaritas dan kekompakan. Apabila kegiatan ronda dilaksanakan dengan benar maka keamanan bukan menjadi masalah bagi Lamteng

Terbukti lanjut Mustafa, melalui program ronda ini, angka kriminalitasi di Lamteng berkurang signifikan. Ronda sambungnya, bisa menjadikan pikiran negatif menjadi positif. ’’Sebelum ada ronda ini sering terjadi konflik antar warga dan aksi kriminalitas. Nah dengan kegiatan ini saya rasa mampu menjaga kerukunan antarwarga dan menutup ruang gerak pelaku kriminal,’’ jelas Mustafa. Mustafa berharap, seluruh masyarakat Lamteng aktif menggalakkan ronda di tempat tinggalnya masing-masing. ’’Melalui ronda saya berharap masyarakat kita bisa semakin solid untuk membangun Lamteng lebih baik lagi," tukasnya. (sya/c1/nui)

GUNUNGSUGIH - Program umrah gratis Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Tengah kembali digulirkan tahun 2017. Pesertanya dipastikan lebih banyak dibandingkan tahun 2016. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Lamteng Mustofa mengatakan, tahun ini jamaah yang akan diberangkatkan umrah sebanyak 174 orang. Sementara tahun lalu hanya 100 orang. Menurutnya, keputusan itu berdasarkan Peraturan Bupati (Perbup) No. 5/2016 tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Perjalanan Ritual Keagamaan. ’’Kegiatan ini dalam rangka meningkatkan ke imanan dan ketakwaan umat beragama,’’ jelasnya. Para peserta yang berhak berangkat dalam program ini, kata Mustofa, dipilih melalui pengajuan dan diverifikasi serta diseleksi oleh panitia penyelenggara. ’’Pengajuannya lebih dari 174 orang. Tapi diseleksi oleh panitia,” ungkap dia. Sedangkan Kasubbag APK Bagian Kesra Ahmad Arifin menambahkan, peserta umrah yang telah diseleksi terdiri atas unsur aparatur pemerintah daerah dan tokoh. Kriteria bagi aparat pemerintah yang diberangkatkan diantaranya, tidak pernah mendapatkan hukuman disiplin, masa kerja minimal 10 tahun, dan berprestasi di bidang masingmasing. Sedangkan untuk tokoh, yakni tokoh masyarakat, adat, pemuda, pengurus masjid, imam masjid, ustad/ustazah, guru ngaji atau guru TPA, pengurus jenazah, serta pengurus kelompok umat beragama yang aktif dan berkontribusi bagi umat. ’’Peserta umrah gratis Pemkab Lamteng itu akan berangkat April 2017,’’ tandasnya. (sya/c1/nui)


JUMAT, 27 JANUARI 2017

PESAWARAN

PAD Rp630 Juta dari 5 Pasar DINAS Perindustrian dan Perdagangan Pesawaran optimistis pendapatan asli daerah (PAD) khususnya retribusi pasar senilai Rp630 juta tercapai. Target tersebut didapat dari lima pasar. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pesawaran Sam Herman mengatakan, retribusi pasar tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya sekitar Rp 530 juta. PAD dari retribusi pasar tersebut khususnya pasar pemda di Kecamatan Kedondong, Gedongtataan, Tegineneng, Padang cermin dan Kecamatan Punduhpidada ”Petugas penarikan dan UPTD akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai target itu,” kata Sam. Dilanjutkan, penetapan target masing-masing pasar, sesuai dengan kondisi yang ada dan potensinya. ”Nah, dari target Rp630 juta itu, kita plot untuk lima pasar. Tentunya disesuaikan dengan potensi masingmasing pasar,” urainya. Nantinya, setiap tiga bulan sekali pihaknya akan melakukan koordinasi dan evaluasi guna mengantisipasi kendala-kendala di lapangan. Sam berharap langkahini juga diawasi oleh elemen masyarakat. (ozi/p2/c1/ais)

PRINGSEWU

LAMPUNG RAYA

15

Beri Ganti Rugi untuk 198 Bidang Tanah SIDOMULYO – Warga Desa Sidomulyo dan Sidodadi, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, menerima ganti rugi pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) kemarin (26/1). Total ada 159 bidang tanah yang mendapat ganti rugi. Sementara tujuh bidang tanah masih dalam verifikasi tim Badan Pertanahan Nasional (BPN). Pemberian ganti rugi tersebut dilakukan dengan sistem

penyusunan persyaratan suratmenyurat yang diverifikasi oleh tim BPN. Jika persyaratan sudah dipenuhi, dana bisa dicairkan. Pelaksana lapangan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Jimun Santoso mengatakan, proses ganti rugi berjalan lancar. ”Jika pemilik lahan sudah memenuhi persyaratan dan lolos verifikasi, otomatis rekening bank sudah bisa dipegang,” kata Jumin Santoso kepada Radar Lamsel (grup

Radar Lampung) kemarin. Sementara untuk Desa Sidodadi, dari 39 bidang tanah yang terkena ganti rugi JTTS, hanya tiga bidang tanah yang masih diproses persyaratannya. Bagi yang masih diproses lanjut Jumin, terkendala berbagai macam faktor. “Umumnya semua berjalan lancar. Namun pemilik tujuh bidang lahan ada yang tidak datang. Ada juga yang persyaratannya masih kurang. Kita tetap berupaya membantu

untuk mempercepat proses pencairan,” ujarnya Lebih lanjut Jumin mengungkapkan, ganti rugi untuk Desa Sidorejo dan Sidowaluyo direncanakan hari ini. ”Proses pembayaran ganti rugi JTTS untuk Sidomulyo terus kami kebut. Dua desa akan dibagikan Jumat (27/1),” ungkapnya. Camat Sidomulyo Affendi membenarkan baru dua desa yang merampungkan proses tersebut. Total 198 bidang tanah

16 Lolos Seleksi, 1 Gugur SEBANYAK 16 pendaftar lolos seleksi administrasi pada lelang terbuka pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) di Pemkab Pringsewu. Satu orang dinyatakan tidak lulus untuk mengikuti seleksi terbuka JPTP pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud). Kepala BKD Pringsewu Romzi mengatakan, tahapan selanjutnya, peserta mengikuti pengarahan program dari panitia seleksi. Kegiatan tersebut direncanakan berlangsung hari ini. ”Selanjutnya tes tertulis pada 30 Januari 2017 dan wawancara pada 31 Januari 2017 di aula Pemkab Pringsewu. Pengumuman hasil dari tes diperkirakan tanggal 1 atau 2 Febuari,” kata Romzi. Selanjutnya, hasil lelang akan disampaikan ke komisi aparatur sipil negara (KASN). Direncanakan, pelantikan pejabat yang akan dilaksanakan 6 Februari mendatang. Diketahui, ada lima jabatan kepala satuan kerja perangkat daerah di Pemkab Pringsewu yang dilelang. Yakni posisi kepala Badan Pendapatan Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Lingkungan Hidup. Dari 16 pejabat yang lolos seleksi adminsitrasi, 13 orang berasal dari Pemkab Pringsewu. Kemudian dua dari Pemprov Lampung dan satu orang dari Pemkot Bandarlampung. (mul/rnn/c1/ais)

TANGGAMUS

Ayo Aktifkan Koperasi! DINAS Koperasi, UMKM, dan Perindustrian Tanggamus mengimbau seluruh koperasi yang masih aktif untuk melaksanakan rapat anggota tahunan (RAT). Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perindustrian Heri Heryadi melalui Kabid Koperasi Ishak mengatakan, jika dalam tiga tahun tidak melaksanakan RAT, maka koperasi dianggap tidak aktif. ”RAT membahas apa yang ada di dalam koperasi tersebut. Mulai dari jumlah anggota, apa yang telah dicapai, dan yang akan dilakukan ke depan, “ kata Ishak. Dilanjutkan, meski tidak aktif, koperasi tidak bisa serta merta dibubarkan. Kecuali jika anggotnya yang menghendaki. ”Karena itu, RAT merupakan salah satu faktor penting dalam koperasi. Ini juga menunjukkan bahwa koperasi masih aktif,” sebut dia. Ishak menuturkan, pihaknya terus berupaya untuk menggugah anggota koperasi, khususnya bagi koperasi yang dinyatakan tidak aktif, agar bisa melakukan kegiatan. Mulai dari membentuk kepengurusan yang baru. (iqb/rnn/c1/ais)

sudah bisa dicairkan. ’’Proses berjalan lancar sesuai harapan masyarakat,” kata dia. Terpisah, Kepala Desa Sidomulyo Sutanto mengungkapkan, pencairan ganti rugi untuk empat bidang tanah masih dalam proses. ”Untuk empat bidang tanah, pemiliknya masih berada di luar kota. Persyaratan lainnya sudah dalam proses penyelesaian. Jadi sudah tidak terkendala, hanya tertunda saja,” sebut Sutanto. (ver/rnn/c1/ais)

Kembangkan Air Terjun Lembah Pelangi

FOTO RANDI PRATAMA/RADAR LAMSEL/RNN

AMBLAS: Jalan poros yang ada di Desa Kunjir, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, amblas akibat hantaman ombak besar. Tidak hanya merusak jalan, peristiwa yang terjadi pada saat air pasang, Selasa (22/1), tersebut juga mengancam tembok belakang rumah warga.

Ratusan Guru di Lamsel Pensiun KALIANDA – Sebanyak 243 aparatur sipil negara (ASN) di Pemkab Lampung Selatan memasuki masa pensiun tahun ini. Paling banyak adalah tenaga guru, yakni 123 orang. Sisanya tenaga kesehatan, pengawas dan penilik sekolah, hingga pejabat struktural. Kepala BKD Lamsel Akar Wibowo mengatakan, , meski banyak yang akan memasuki masa pensiun, pihaknya tetap yakin kinerja para pegawai tiap satuan kerja berjalan optimal. Dimana, pegawai yang ada saat ini akan tetap menjalankan tugas pokok dan fungsi dengan dibantu tenaga harian lepas sukarela (THLS). ”Meski banyak yang pen-

siun, kita harus yakin dan percaya bahwa para pegawai yang ada sekarang akan tetap memaksimalkan kinerja,” kata Akar Wibowo kepada Radar Lamsel (grup Radar Lampung) melalui ponselnya kemarin (26/1). Dilanjutkan, dengan banyaknya pegawai yang pensiun, maka akan dilakukan penambahan untuk mengisi kekosongan formasi. ”Nantinya akan ada perekrutan yang disesuaikan dengan jumlah pegawai yang pensiun,” sebut dia. Pada bagian lain, evaluasi THLS sudah diselesaikan. Rencananya, SK THLS bakal diserahkan awal Februari

mendatang. Akar Wibowo mengatakan, pihaknya akan melaporkan hasil evaluasi THLS kepada Bupati Zainudin Hasan. Setelah itu, baru akan menentukan jumlah THLS yang bakal menerima SK. ”Ya, evaluasi THLS sudah selesai. Segera kita laporkan kepada pimpinan untuk ditentukan berapa jumlah THLS yang bakal menerima SK,” kata dia. Dilanjutkan, jumlah THLS di bumi Khagom Mufakat ini mencapai 1.533 orang. Namun, pada evaluasi yang hadir hanya 1.497 orang. ”Sebanyak 31 THLS, keterangannya ada yang turun

piket dan melaksanakan tugas mendampingi atasannya. Khususnya yang bertugas di Satpol PP. Lalu, ada juga yang sakit dan cuti. Sementara empat lainnya dinyatakan kurang aktif,” papar dia. Akar belum bisa memastikan apakah THLS yang kurang aktif itu akandiberhentikan. Pihaknya akan melakukan kroscek lebih lanjut kepada atasan pada masing-masing satuan kerja. ”Kami tidak bisa menyimpulkannya. Semua itu kewenangan pimpinan. Namun, apa yang kita temukan dilapangan telah kita laporkan kepada pimpinan,”pungkasnya. (iwn/idh/rnn/p2/c1/ais)

KOTAAGUNG – Pengembangan pariwisata menjadi salah satu fokus Pemkab Tanggamus tahun ini. Salah satunya wisata unggulan Air Terjun Lembah Pelangi di Pekon Sukamaju, Kecamatan Ulubelu. Kepala Dinas Pariwisata Tanggamus Supardi Syarkawi menyatakan, saat ini pihaknya sudah memiliki tiga bidang kepariwisataan. Diharapkan ini bisa memaksimalkan peran satuan kerja itu untuk mengembangkan sektor pariwisata. ”Selama ini personel kami kurang. Dulu yang menangani kepariwisataan hanya satu bidang. Nah, sekarang sudah berubah nomenklatur, yang menangani kepariwisataan tiga bidang. Kami bisa lebih fokus pada upaya pembinaan dan peningkatan pariwisata,” kata Supardi kemarin (26/1). Dilanjutkan, tiga bidang yang akan menangani kepariwisataan adalah pengembangan destinasi pariwisata, pemasaran pariwisata dan industri pariwisata. Sejumlah langkah dilakukan untuk memaksimalkan potensi yang ada. ”Selain memberdayakan masyarakat, kita juga harus memperhatikan pendapatan asli daerah. Untuk pencapaian tersebut, tidak kalah pentingnya adalah melibatkan masyarakat sekitar,” urainya. Kemudian, untuk pengembangan ekonomi kerakyatan, dilaksanakan diklat ekonomi kreatif, pelatihan ekonomi masyarakat seperti pokdarwis dan peserta ekonomi kreatif. (ral/rnn/p2/c1/ais)



JUMAT, 27 JANUARI JAN NUA N NU UA U ARI RI 20 2 2017 017

METROPOLIS BBukan uka n Sekadar Sekadar Berita! Berita! ta!!

RADAR LAMPUNG



         Baca | WARGA | Hal. 22

SAMPAIKAN ASPIRASI Warga Kelurahan Waydadi, Waydadi Baru, dan Korpri Jaya ketika menyambut kedatangan Ketua DPR RI Setya Novanto di Jalan Mayjen Ryacudu, Kecamatan Sukarame, Kamis (26/1). FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

  ILUSTRASI EDWIN/RADAR LAMPUNG

                             Baca | DIKIT-DIKIT | Hal. 22

            

            Baca | AKHIRNYA | Hal. 22

           

           Baca | HARI | Hal. 22



             

KOLEKTOR Irwan Sukri Banuwa dan salah satu koleksi mobil antiknya. FOTO AGUNG BUDIARTO/ RADAR LAMPUNG

              Baca | HOBI | Hal. 22


METROPOLIS



04:48

JUMAT, 27 JANUARI 2017

Bukan Sekadar Berita!

12:21 15:44 18:32 19:46 SUMBER: KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

PASAR TRADISIONAL Warga melakukan transaksi di Pasar Bawah, Bandarlampung. Selain menjual kebutuhan pangan, area Pasar Bawah juga dipenuhi pedagang barang-barang bekas dengan berbagai jenisnya.

                                                                        





                                                              

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

                                   

                            

                          

                                 

                               

                                       

                      

                                     

                   

                  

                      

                        

                     

      

   

  

      

    

          

            

         

       


METROPOLIS

18

Rapikan Dahulu, Baru Pindahkan Pedagang BANDARLAMPUNG – Wali Kota Bandarlampung Herman H.N. menanggapi aduan para pedagang eks Pasar Mangga Dua terkait kebakaran dua tahun lalu yang kembali ditertibkan. Dia berharap para pedagang bersabar karena pemerintah kota (pemkot) terus membangun Pasar Mangga Dua agar kembali seperti sebelumnya. Sejatinya, pemindahan pedagang di bawah menunggu kondisi pasar di atas kembali rapi dan normal. ’’Kami baru pindahkan pedagang di bawah apabila di atas sudah rapi,” ujarnya. Dia mengungkapkan, persoalan pedagang di Pasar Mangga Dua ada pada wewenang Dinas Perdagangan. Sehingga, dia berharap, Dinas Perdagangan bisa kembali membangun Pasar Mangga Dua dan menyejahterakan para pedagang. ”Kita akan terus membangun pasar tersebut, kalau kumuh maka ya harus kita rapihkan,” ujarnya. Ucon (36), salah satu pedagang yang sudah berdagang selama 13 tahun di Pasar Mangga Dua, mengaku pasrah sambil menunggu janji pemkot. Pasalnya pembongkaran tidak sesuai kesepakatan antara pemkot dengan pedagang. ”Dalam kesepakatan di SP kedua, pemkot memberi tenggat waktu hingga Jumat (27/1) kepada pedagang untuk kembali pindah ke atas di Pasar Mangga Dua. Tetapi kenapa sekarang sudah dibongkar dan dipaksa pindah?” keluhnya saat dijumpai di Pasar Mangga Dua. Dia memaparkan, janji lainnya adalah pemkot bersedia meronavasi kios-kios yang terbakar di Pasar Mangga Dua. Paling tidak mengembalikan fasilitas umum dan terlihat layak kembali selaiknya pasar biasa. ”Tetapi ini masih belum layak. Atap dan dinding masih

ada bekas gosong terbakar. Lantai-lantai masih rusak, tidak ada fasilitas kamar mandi, bahkan pembangunan masih sedang berjalan,” ujarnya. Senada, Yani (47), pedagang lainnya, berharap, wali kota bisa melihat kondisi Pasar Mangga Dua saat ini. Dimana, pasar belum layak untuk berdagang. Pantauan koran ini, memang Pasar Mangga Dua di lantai dua belum layak untuk kembali dilakukan jual beli. Pasalnya hilir mudik tukang bangunan membenahi pasar terus berjalan. Debu-debu masih banyak, tembok-tebok masih nampak bekas gosong akibat terbakar dua tahun lalu, lantai-lantai rusak parah, atap-atap gosong. Hanya saja listrik memang sudah mulai menyala di sana. Sebagian pedagang yang dialihkan terpaksa membenahi rumah-rumah toko dengan mengecat dan memasang penutup ruko dengan modal pribadi. Sementara, Kepala Dinas Perdagangan Bandarlampung Sariwansyah mengatakan, pembongkaran merupakan perintah wali kota untuk mengembalikan para pedagang ke tempat semula. “Ini kan lokasi pedagang yang dulu terkena musibah kebakaran di ruko lantai dua. Dan sekarang sudah bisa digunakan makanya pedagang balik ke lokasi semua. Kios kami bongkar,” kata Sariwansyah. Menurutnya, pasca pembongkaran lahan kembali digunakan sebagai lokasi parkir. Dalam pembongkaran, pemkot menurunkan 30 personel anggota Banpol PP Bandarlampung. Penertiban langsung dipimpin oleh Kepala Dinas Perdagangan Sariwansyah dan Kepala Banpol PP Bandarlampung Cik Raden. (cw15/c1/dna)

JUMAT, 27 JANUARI 2017

Ups, 10 Lurah Kurang Merakyat PELANTIKAN: Wali Kota Bandarlampung Herman H.N. melantik pejabat eselon IV di gedung Semergou kompleks perkantoran pemkot, Kamis (26/1). FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

BANDARLAMPUNG – Lurah merupakan salah satu ujung tombak Pemerintah Kota Bandarlampung untuk mengayomi masyarakat. Tetapi sungguh sayang jika banyak lurah malas dan tidak merakyat. Wali Kota Bandarlampung Herman H.N. mengutarakan hal tersebut ketika pelantikan pejabat eselon IV di gedung Semergou kompleks perkantoran pemkot, Kamis (26/1). Dia menegaskan kepada lurah

untuk berbenah diri. ’’Jangan kira saya tidak memantau kinerja pegawai tingkat atas hingga bawah. Saya mencatat ada sepuluh lurah yang malas-malasan dan tidak merakyat,” ungkapnya. Tetapi, Herman H.N. tak mau mengekspos lurah mana saja yang dia nilai malas dan kurang merakyat tersebut. Dia hanya mengatakan, lurah-lurah ini selalu memerintah bawahannya dalam menjalankan tugas.

Meskipun demikian, kepercayaannya masih tinggi kepada sepuluh lurah tersebut. Sehingga, Herman tidak me-nonjob-kan mereka. ”Saya masih memberikan kepercayaan tugas kepada bapak-ibu. Tetapi kalau tidak amanah dan berkhianat maka jangan salahkan wali kota bila langsung saya copot dari jabatannya,” pungkasnya. Sementara, sebanyak 1.159 pejabat jajaran Eselon IV kembali

dilantik kemarin. Mereka terdiri dari kepala-kepala seksi di dinas, bagian, kecamatan dan kelurahan. Selain itu, lurah-lurah di Kota Tapis Berseri turut kembali dilantik. Dalam sambutannya, dia menegaskan, bila sampai didapati Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menyalahgunakan narkoba, tidak tanggung-tanggung akan langsung memecat tanpa pandang bulu. ”Kita bisa tes urine dadakan,” ujarnya. (cw15/c1/dna)

Kenaikan Tukin Tergantung Kinerja BANDARLAMPUNG - Tidak hanya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung yang mengevaluasi besaran tunjangan kinerja (tukin) untuk aparatur sipil negara (ASN). Di jajaran Pemerintahan Kota (Pemkot) Bandarlampung pun demikian. Pemkot menganggarkan tukin ASN di kisaran Rp50 miliar-Rp60 miliar pada APBD 2017. Meski demikian, kenaikan tukin bisa saja diberikan tergantung kinerja pegawai tersebut.

Syaratnya, kata Wali Kota Bandarlampung Herman HN, seluruh ASN bisa bekerja memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik. “Tetapi jika menjadi pengkhianat, maka itu dosa besar,” ujarnya, Kamis (26/1). Dia menjelaskan, penambahan tukin sebagai bentuk ucapan terima kasih dan kepercayaan kepada seluruh pegawai pemkot yang telah mengabdi bersama membangun Bandarlampung. Sementara, Kepala Bidang

Pengelola Keuangan dan Aset Bandarlampung Trisno Andreas mengungkapkan, anggaran tukin pegawai pemkot pada 2017 berkisar Rp50 miliar-Rp60 miliar. Adapun pembagiannya tidak paten. “Tunjangan ini berbedabeda kisarannya per eselon, jumlahnya itu dilihat dari tugas pokok dan fungsi satuan kerja serta kinerja pejabat tersebut,” ucapnya. Dia mencontohkan, tingkat eselon II saja tukinnya bisa dari Rp8 juta –Rp15 juta.

Pembagian itu mengacu Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011. Yakni bergantung tempat bertugas, kondisi kerja, kelangkaan profesi kerja, dan/ atau pertimbangan objektif lainnya sebagai berikut: tambahan penghasilan berdasarkan beban kerja diberikan kepada ASN yang dibebani pekerjaan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang dinilai melampaui beban kerja normal. Selain itu, berdasarkan

kondisi tempat bertugas. Kondisi kerja yang memiliki risiko tinggi, mengemban tugas memiliki keterampilan khusus dan langka, memiliki prestasi kerja tinggi dan/atau inovasi dan peningkatan kesejahteraan umum pegawai seperti pemberian uang makan. “Tunjangan kinerja ini masih dalam verifikasi kembali berbarengan dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD,” ujarnya. (cw15/c1/dna)


METROPOLIS

JUMAT, 27 JANUARI 2017

19

Pemkot Terus Nego Warga Kejar Pembebasan Lahan Fly Over dan Underpass BANDARLAMPUNG – Progres fly over, underpass, dan pelebaran jalan terus dikejar Pemerintah Kota (pemkot) Bandarlampung di awal tahun ini. Walau dalam teknisnya, proyek tersebut masih terkendala harga pembebasan lahan. ’’Proyek utama Pemkot Bandarlampung ya membangun fly over dan underpass. Jadi kalau ada kendala-kendala seperti halnya ganti rugi lahan, ya tim terus berupaya melakukan negosiasi untuk mencari hasil terbaik untuk semua. Yang pasti fly over dan underpass ini kan sangat berfungsi mengurangi kemacetan di Kota Bandarlampung,” ujarnya kemarin. Asisten I Pemkot Bandarlampung Dedi Amrullah selaku ketua tim pembebasan lahan membenarkan negosiasi masih berjalan. ’’Iya, hingga kini kita masih melakukan negosiasi dengan warga terkait pembebasan lahan. Doakan saja cepat selesai,” ucapnya seraya menyatakan tetap mengupayakan

agar pembebasan lahan putus di angka Rp5 juta per meter sesuai kemampuan anggaran pemkot. Dia berharap, pembebasan lahan bisa tuntas dua pekan ke depan. Untuk itu, pemkot memohon masyarakat bisa memahami dan berfikir untuk turut mendukung pembangunan kota ini. ’’Kita mohon pengertiannya. Ini kan pembangunan dengan uang rakyat dan kembali kepada rakyat juga. Kalau fly over, underpass, dan pelebaran sudah selesai kan hasilnya bisa dirasakan masyarakat luas,” ujarnya. Sementara, Kepala Dinas PU Bandarlampung Tirta mengatakan, progres dan rancangan fly over serta underpass di awal tahun 2017 sudah fix. ’’Kita sudah selesai mengadakan koordinasi dengan Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional di Palembang. Kini tinggal menunggu pembebasan lahan. Pembangunan akan kita mulai Maret secara sekaligus,” tuturnya. (cw15/c1/sur)

FOTO ALAM ISLAM/RADAR LAMPUNG

TEMPAT FAVORIT: Pantai tetap menjadi salah satu tempat favorit anak-anak. Pantauan Radar Lampung kemarin, meski awan hitam sempat menyelimuti kota, anak-anak tetap asyik bercengkerama sambil mandi di pantai.

Senin, Menhan Dikabarkan Kunjungi Bandarlampung BANDARLAMPUNG – Kontroversi yang sempat mewarnai program bela negara tak menggoyahkan pendirian pemerintah. Tahun ini, program tersebut dipastikan dilanjutkan. Termasuk untuk warga Bandarlampung. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Bandarlampung Suhendar Zuber menuturkan, berdasarkan hasil evaluasi Kementerian Pertahanan (Kemenhan), pasukan bela negara asal Bandarlampung ternyata menjadi salah satu yang terbaik. Hendak mempertahankan apa yang telah didapat dari pelatihan tahun lalu, Kemenhan berencana melakukan penyegaran

pasukan bela negara asal Bandarlampung. Bahkan, tim dari Kemenhan lah yang bakal datang langsung ke kota ini untuk menggelar workshop bela negara. ’’Pesertanya adalah 150 orang yang tahun lalu mengikuti pelatihan bela negara. Tujuannya untuk penyegaran serta meng-upgrade pengetahuan baru untuk mereka,” ujar Suhendar kepada Radar Lampung, kemarin. Kapan waktu tepat pelaksanaannya, mantan kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bandarlampung ini mengaku belum bisa memastikannya. ’’Yang pasti dalam waktu dekat ini. Tapi memang waktu tepatnya kita belum tahu.

Menunggu kabar lebih lanjut dari Kemenhan,” ucapnya. Bentuk keseriusan utuk menggelar workshop tersebut, rencananya tim dari Kemenhan bakal turun ke Bandarlampung, Senin (30/1). ’’Kabarnya sih Menteri Pertahanan (Ryamizard Ryacudu) yang datang langsung. Harapan kita memang begitu. Tapi kalau tidak, ya perwakilannya pun tidak apa-apa,” imbuhnya. Disingung jumlah pasukan baru bela negara yang bakal dikirim pemkot Bandarlampung tahun ini, Suhendar mengaku masih menunggu kordinasi Kemenhan. ’’Jadi sifatnya yang menentukan jumlahnya berapa adalah Kemenhan. Saat ini kita masih

menunggu surat terkait hal tersebut,” tutupnya. Sebelumnya, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menuturkan, payung hukum tentang kewajiban bela negara masuk dalam UUD 45. Pasal 27 ayat 1 serta pasal 30 ayat 1 undang-undang tersebut secara tegas menyatakan setiap warga negara wajib membela negara. Melalui bela negara, pemerintah memproteksi dari segala bentuk pemahanan yang tidak benar. ”Kita isi dengan pemahaman Pancasila,” katanya belum lama ini. Karena itu, menurut Ryamizard, semua warga negara punya hak dan kewajiban untuk ikut pelatihan bela

negara. Terkait pencopotan Dandim 0603/Lebak Letkol Czi Ubaidillah gara-gara pelatihan terhadap anggota Front Pembela Islam (FPI), dia menyebut bukan persoalan peserta pelatihannya. ’’Tapi, karena tidak izin, itu menyalahi prosedur,” terangnya. Mantan KSAD itu juga mengatakan jika program bela negara akan terus disosialisasikan hingga ke daerah. Karena itu, dia sudah minta izin kepada Mendagri Tjahjo Kumolo untuk memberi arahan soal bela negara kepada setiap gubernur, wali kota, maupun bupati. ”Nanti saya kumpulkan lagi dengan mendagri,” ujarnya. (sur/c1/sur)


METROPOLIS

20

JUMAT, 27 JANUARI 2017

Bukan Sekadar Berita!

Pemprov Tata Ulang Kantor SKPD BANDARLAMPUNG – Merujuk diberlakukannya Perda OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di lingkungan Pemprov Lampung, maka ada beberapa penyesuaian yang dilakukan. Salah satunya kantor satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Sekprov Lampung Sutono mengatakan, penyesuaian-penyesuaian memang harus dilakukan. Sebab dari evaluasi Perda OPD di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) beberapa waktu lalu, ada perubahan di SKPD.

Contohnya di Dinas Peternakan dan Dinas Perkebunan yang saat ini menjadi Dinas Peternakan dan Perkebunan. ”Pada dasarnya, masih menggunakan sarana dan prasarana yang ada. Tapi, jika diperlukan, ya bisa saja jika dilakukan penambahan,” jelasnya usai rapat koordinasi terkait Penataan gedung kantor di lingkungan Pemprov, kemarin (26/1). Namun demikian, mantan Sekkab Lampung Selatan ini menga takan, penyesuaian ini

dilakukan se-efisien mungkin mengingat kondisi keuangan daerah. ”Yang jelas, kita sudah punya kantornya. Hanya dilakukan penataan saja. Sebisa mungkin kita manfaatkan saja yang ada,” tukasnya. Sementara itu, Asisten Bidang Adminstrasi Umum Hamartoni Ahadis mengatakan, pembahasan bersama soal penataan gedung kantor SKPD menghasilkan beberapa poin. Yang pertama, untuk Dinas

Peternakan dan Perkebunan akan memakai eks. Dinas Perkebunan sebagai kantor dinas. Sementara, Gedung Dinas Peternakan akan dipakai fungsinya untuk Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) dan Laboratorium Kesehatan Hewan (Keswan). Kemudian, Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) akan menggunakan kantor Biro Hukum, Biro Administrasi Pembangunan dan Ruang Rapat Asisten saat ini. Sementara, Biro Hukum menempati eks Biro Keuangan lantai III.

”Sementara Biro Administrasi Pembangunan, akan memakai ruangan bekas Biro Keuangan yang di Lantai II,” sebutnya. Hamartoni juga memaparkan, untuk kantor Bakorluh akan menyatu dengan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura; Badan Litbangnov Daerah (Balitbangda) akan memakai Kantor Eks. Bakorluh; Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil akan memakai Kantor Eks. Balitbangda; Biro Kesejahteraan Rakyat akan memakai lantai dasar Eks Biro

Sosial dan Biro Mental; Dinas Penanaman Modal dan PTSP akan memakai Eks. Samsat; Tim Percepatan Pembangunan Pertanian akan memakai Kantor Eks. Dinas Penanaman Modal dan PTSP dan Rumah Dinas Sekretaris Daerah akan memakai kantor Eks Tim Percepatan Pembangunan Pertanian. ”Sementara, Dinas Kominfo dan Statistik (Diskotik), Dinas Perlindungan Perempuan dan Pemberdayaan Anak, Dinas PMD tetap,” bebernya. (abd/c1/wan)

Dulu PDH, Kini Pakaian Adat BANDARLAMPUNG - Ada pemandangan berbeda di lingkungan Pemprov Lampung kemarin. Jika biasanya setiap Kamis jajaran pejabat eselon II- IV hanya memakai pakaian dinas harian (PDH), kali ini mereka mengenakan pakaian merah marun. Ya, hal tersebut lantaran pemprov mulai menerapkan kebijakan Peraturan Gubernur (Pergub) Lampung Nomor 42 Tahun 2015 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemprov Lampung. Kepala Biro Organisasi Setda Pemprov Lampung Aris Padila mengatakan, kebijakan mengenakan pakaian baru ini dilakukan di setiap Kamis di pekan ke empat hari kerja. ”Ini sudah sesuai dengan perintah pak Gubernur melalui Pergub. Jadi, kedepannya wajib digunakan pada hari yang telah ditetapkan sesuai dengan Pergub,” jelasnya. Mantan Sekwan Mesuji ini mengatakan, untuk kalangan eselon II hingga eselon IV mengenakan pakaian berlatar belakang merah marun dan bermotifkan perpaduan sulam tapis antara Lampung Saibatin dan Pepadun. ”Kalau yang saat ini untuk pejabat struktural saja. Untuk stafnya masih menyesuaikan,” jelasnya. Soal anggaran, berdasarkan dari layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Provinsi Lampung, yang terparkir untuk belanja pakaian adat ini sebesar Rp1.538.498.000 untuk 8.597 PNS. Yang terdiri dari, eselon Ib 1orang, Eselon IIa 55 orang, Eselon IIIa 299 orang, Eselon IVa 821orang, fungsional 1.214 orang, dan pelaksana 6.207orang. Dia menambahkan, pada Senin (30/1) mendatang akan mengirimkan surat ke pemkab/pemkot agar juga menerapkan reguasi serupa. Dimana, hal ini juga untuk mengenalkan dan mengangkat budaya Lampung terhadap daerah lain. ”Sesuai dengan visi misi pak Gubernur menjalankan pembangunan, melalui halhal yang kecil. Dan kita harap, bisa menjadi percontohan. Sebab, ini menjadi promosi budaya,” ujarnya. Sementara itu, salah satu eselon III demisioner yang meminta namanya di rahasiakan mengatakan, hal ini memang bisa mengangkat kebudayaan Lampung. Namun demikian, dia mengaku tidak mengetahui apakah dirinya bisa tetap memakai pakaian dinas adat tersebut. ”Enggak tahu saya bisa sampai kapan. Kalau saya benar-benar tidak dapat jabatan, artinya ini saya pakai pertama dan terakhir,” selorohnya. (abd/c1/wan)

FOTO HUMAS PEMPROV LAMPUNG

PAKAIAN BARU: Setiap Kamis di pekan keempat hari kerja, kalangan pejabat eselon II hingga IV mengenakan pakaian merah marun bermotifkan perpaduan sulam tapis antara Lampung Saibatin dan Pepadun.

Diguyur Rp116 M, Tekan Capaian PKB BANDARLAMPUNG - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lampung tahun ini mendapatkan pagu anggaran senilai Rp116 miliar. Terdiri dari Rp79,6 miliar belanja tak langsung dan Rp36,4 miliar belanja langsung. Anggaran tersebut akan mengalir ke 9 program dan 57 kegiatan. Namun yang difokuskan yakni mengenai peningkatan pelayanan pajak. Sekretaris Demisoner A. Rozali mengatakan, sedikitnya ada 11 kegiatan yang bakal dilakukan di tahun anggaran 2017 ini. Diantaranya adalah dalam pelayanan penerimaan pajak kendaraan bermotor (PKB). Bagaimana tidak, sektor PKB di Bapenda merupakan salah satu

sektor yang terbesar capaian targetnya yakni Rp588 miliar di 2017. “Target 2016 sebesar Rp609 miliar dan sudah mencapai 95 persen atau sekitar Rp584 miliar. Artinya, kita butuh pemokusan di sini,” ujarnya. Salah satu programnya adalah menjemput bola ke masyarakat. Di mana, akan sering dilakukan koordinasi dengan UPTD untuk menggelar razia dan pendekatan ke masyarakat. “Jadi, masih ada perumusan bagaimana, nantinya upaya-upaya penjemputan bola ke masyarakat. Juga dilakukan pendataan terhadap masyarakat penunggak pajak ini, selain itu juga kan direncanakan soal e-Samsat,” ujarnya

Ketua Komisi III DPRD Lampung Ikhwan Fadhil Ibrahim mengatakan, di dua sektor ini merupakan sektor yang paling besar menyokong PAD. Betapa tidak, di tahun anggaran (TA) 2016 saja, dari target Rp2,44 triliun. Untuk sektor BBNKB sebesar Rp688 miliar dan PKB Rp609 miliar. “Artinya, Rp1,2 triliun memberikan kontribusi besar terhadap stuktur PAD. Jika di presentasi, kan sekitar 50 persenan,” jelasnya usai hearing, kemarin (1/12). Untuk itu, sambung dia, pada tahun anggaran 2017 ini, tetap harus menggenjot dari dua sektor tersebut. Kendati di tahun 2017 perekonomian diprediksi masih

belum stabil. “Tetapi tetap harus ada upaya-upaya konkret yang harus dilakukan. Jangan menyerah begitu saja dengan keadaan yang pasti. Sebab, jika tidak didukung seperti ini, maka capaiannya akan drop,” ujarnya. Beberapa saran diberikan politikus partai Gerindra ini. Diantaranya dengan semakin mengintenskan razia di lapangan yang dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang ada di beberapa kabupaten/ kota. “Razia bisa sering di lakukan juga. Kemudian, ada upaya menjemput bola ke masyarakat dan jangan hanya lips servis saja,” tandasnya.(abd/c1/wan)


METROPOLIS

JUMAT, 27 JANUARI 2017

21

Sebut Ada Pihak yang Lebih Bertanggung Jawab Mantan Kadisdik Lamteng Dituntut Enam Tahun BANDARLAMPUNG – Jaksa penuntut umum (JPU) menuntut Kohar Ayub menjalani pidana penjara selama enam tahun. Mantan kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Lampung Tengah itu dinilai melanggar pasal 2 ayat 1 juncto pasal 18 UU Nomor 31 Tahun

1999 yang diubah dan ditambah dengan UU Nomor 20/2001 tentang Tindak Pidana Korupsi juncto pasal 55 ayat ke-1 KUHP. ”Menuntut terdakwa menjalani hukuman selama enam tahun penjara. Menyatakan terdakwa melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaancprimair,” kata JPU Guntoro Janjang Saptodie dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor Tanjungkarang kemarin (@6/1). Kohar Ayub yang menjadi

terdakwa dugaan korupsi proyek pengadaan buku perpustakaan, alat peraga, dan alat laboratorium bahasa SD Wilayah Lampung Tengah tahun 2010 ini juga diharuskan membayar denda Rp 200 juta subsidair enam bulan kurungan. Dalam tuntutannya, jaksa tidak meminta Kohar Ayub membayar uang pengganti. Sebab ia tidak menikmati uang tersebut. Terkait tuntutan tersebut, Kohar dan kuasa hukumnya berencana mengajukan

pembelaan. Usai sidang, pengacara Kohar, Yusrizal menyatakan keberatan dengana tuntutan jaksa. Pasalnya dalam fakta persidangan, Kohar tidak terbukti melakukan korupsi. ”Jaksa mengajukan tuntutan berdasar dakwaan. Sementara fakta persidangan menyatakan klien kami bukan pengguna anggaran,” sebut dia. Tidak hanya itu. Yusrizal menegaskan seharusnya ada pihak

lain yang lebih bertanggung jawab. Dalam hal ini adalah kuasa kuasa pengguna anggaran. ”Seharusnya ada yang lebih bertanggung jawab,” tegasnya. Sementara dalam sidang sebelumnya Kohar menyatakan, yang bertanggung jawab dalam proyek tersebut bukan dirinya. Sebab ia bukan kuasa pengguna anggaran (KPA). Proyek itu sudah dianggarkan saat dirinya baru menjabat kepala dinas.

”Saya dilantik Agustus 2010. Nah, prosesnya itu saya tidak tahu. Sebab saya bukan sebagai KPA,” kata Kohar. Kohar juga mengaku tidak tahu bahwa pengadaan buku dalam proyek tersebut belum selesai. Karena itu, ia menandatangani saja apa yang diminta oleh KPA, yakni Sekretaris Disdik Lamteng. Belakangan diketahui, pencairan dilakukan100 persen, sementara proyek belum selesai. (cw22/c1/ais)

Tunggu Hasil Penghitungan BPKP BANDARLAMPUNG – Penyelidikan dugaan korupsi di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung berlanjut. Penyidik Kejaksaan Tinggi Lampung meminta bantuan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilan Lampung untuk mengaudit kerugian negara. Kasipenkum Kejati Lampung Irfan Natakusuma mengatakan, penyelidikan kasus ini menindaklanjuti laporan awal masyarakat melalui pengaduan masyarakat (dumas). ’’Kemudian kami lakukan telaah dan ada indikasi tindakan perbuatan melawan hukum,” kata Irfan. Dari sini, diterbitkan surat perintah penyelidikan Nomor print06/N.8/Fd.1/11/2016 tertanggal 30 November 2016 silam. ”Saat ini (penghitungan) sedang berjalan. Jika ada unsur kerugian Negara, maka akan kami lanjutkan ke tahap penyidikan,” sebut dia. Irfan menuturkan, penyidik juga meminta keterangan beberapa saksi yang diduga mengetahui kasus tersebut. “Ya, sekarang tengah berjalan pemeriksaan saksisaksi,” ujarnya. Berdasar informasi yang diperoleh Radar Lampung, indikasi korupsi di KONI Lampung itu ada pada penanganan PON XIX tahun

2016 di Jawa Barat. Terkait hal ini, Irfan menolak berkomentar. Ia beralasan itu merupakan teknis penyelidikan. ”Yang jelas, saat ini tim sedang bekerja. Kalau ditemukan dua alat bukti yang cukup, ya kami tingkatkan ke penyidikan,” ujarnya. Sebelumnya Kepala Kejati Lampung Syafrudin menyatakan pihaknya masih menyelidiki dugaan korupsi di KONI Lampung. ’’Iya, sudah dikeluarkan sprinnya (sprindik, Red). Tetapi masih penyelidikan (lidik), belum naik ke tahap penyidikan,” ujarnya kemarin. Terkait kasus ini, Sekretaris Umum KONI Lampung Margono Tarmudji menerangkan, ia hanya mengetahui perihal adanya pemanggilan pengurus KONI Lampung dari media. ’’Saya belum tahu masalah dugaan korupsi ini. Soal surat-menyurat seperti itu juga saya tidak mengetahuinya. Kalau menyangkut hukumnya ada di Kabid Hukum. Kami akan membahas masalah ini terlebih dahulu ke pengurus,” kata Margono beberapa waktu lalu. Wakil Sekum 1 KONI Lampung Drs. Subeno juga mengatakan hal sama. ’’Saya belum tahu (dugaan korupsi, Red). Nanti kami adakan pertemuan,” bebernya. (nca/c1/ ais)

Petakan Daerah Rawan Bom Ikan BANDARLAMPUNG – Direktorat Polisi Perairan Polda Lampung memetakan wilayah perairan yang rawan penggunaan bom ikan. Di antaranya pesisir Tanggamus, Pesawaran, dan Lampung Selatan. Kepala Satuan Patroli Daerah Ditpolair Polda Lampung AKBP Huari Muis mengatakan, daerah rawan itu menjadi perhatian. ’’Untuk daerah yang sering menjadi titik pengeboman adalah perairan Teluk Semangka, perairan di sekitar Pulau Legundi, Tegal, hingga dekat Pulau Pahawang,” kata Huari mewakili Dirpolair Polda Lampung Kombespol Rudi Hermanto kemarin (26/1). Penggunaan bom ikan juga ditemukan di perairan sekitar Gunung Anak Krakatau, perairan Tanggamus, hingga Lampung Timur. Menurut dia, penggunaan bahan peledak itu dapat merusak ekosistem dan kehidupan biota laut. Satu botol bom ikan bisa menghasilkan ledakan yang mencapai luas area 500 m dan tinggi ledakan empat meter.

Sebelumnya, anggota Ditpolair Polda Lampung mengamankan enam orang, Minggu (22/1). Masing-masing Mulyadi (36), Andrianus (42), David (30), Koyom (32), Irfan (29), dan Sigit (25). Semuanya warga Mutun, Desa Sukajaya Lempasing, Telukpandan, Pesawaran. Selain enam tersangka, polisi juga mengamankan kapal kelotok KM Barokah, 1 unit kompresor, 3 masker, selang sepanjang 60 meter, 1 kg serbuk ampo, tutup botol karet (162 buah), racikan kimia campuran serbuk ampo (3,5 ons), detenator dan sumbu ledak (50 buah), serta bom ikan siap pakai (74 botol). Dirpolair Polda Lampung Kombespol Rudi Hermanto mengatakan, penangkapan berawal dari patroli yang dilakukan petugas di sekitar perairan Pulau Tegal, Pesawaran. Saat itu, petugas melihat sebuah kapal mencurigakan. ’’Saat diperiksa petugas, kapal itu kedapatan membawa bahan peledak jenis bom ikan,” kata Rudi. (cw19/c1/ais)

FOTO RIMADANI EKA MARETA/RADAR LAMPUNG

MUSNAHKAN BB: Pemusnahan barang bukti narkoba di Kejari Bandarlampung kemarin (26/1). Rinciannya sabu-sabu seberat 557 gram, ekstasi 421 butir, dan ganja 937 gram.

Dor, Pengedar Sabu Ditembak BANDARLAMPUNG – Pengalaman dipenjara tidak membuat Wahyudi (23) kapok. Warga Jalan Endro Suratmin,Waydadi, Sukarame, ini tetap menjadi pengedar narkoba. Ia akhirnya dibekuk anggota Satresnarkoba Polresta Bandarlampung, Kamis (19/1). Dalam penangkapan tersebut, Wahyudi ditembak di kaki kanan. Polisi juga mengamankan Riski Fadilah (23), warga Jalan Tirtayasa, Sukabumi, yang diduga sebagai kurir. Kapolresta Bandarlampung Kombes Murbani Budi Pitono mengatakan, awalnya pihaknya mendapat informasi bahwa kediaman Wahyudi kerap dijadikan lokasi transaksi narkoba. Polisi kemudian melakukan

penyelidikan. ”Saat kediamannya digerebek, kami menemukan dua paket sabu seberat 8,36 gram dan timbangan digital,” kata Murbani dalam ekpose di Mapolresta Bandarlampung kemarin (26/1). Di tenpat yang sama, polisi mengamankan Riski. Murbani menuturkan, dari hasil pemeriksaan, Wahyudi mengaku mendapatkan sabu dari AJ. Ia mendapatkan nomor ponsel AJ dari seorang rekannya saat sama-sama mendekam dipenjara. ”Saya lima kali transaksi dengan AJ. Saya belum pernah bertemu langsung. Hanya lewat telepon saja,” kata Wahyudi. Setelah mendapat barang haram itu, ia meminta Riski mengantar

kepada pemesan dengan upah Rp50 ribu. Sementara Riski mengatakan, selain uang, ia juga mendapatkan sabu gratis. ”Saya baru ikutikutan seperti ini. Cuma dikasih sabu sama uang setelah mengantar ke pemesan,” sebut dia. Terpisah, Kejaksaan Negeri Bandarlampung memusnahkan narkoba yang terdiri dari sabusabu seberat 557 gram, pil ekstasi sebanyak 421 butir dan ganja seberat 937 gram. Kemudian 13 pucuk senjata api rakitan dan 36 buah pipa gading. Kepala Kejari Bandarlampung Hentoro Dwi Cahyono mengatakan, barang bukti tersebut berasal dari kasus yang sudah diajukan ke persidangan dan

memiliki putusan dengan kekuatan hukum tetap. ”Perkaranya sudah inkracht. Untuk itu barang buktinya dimusnahkan,” kata Hentoro. Dilanjutkan, pemusnahan tersebut menjadi salah satu bukti tindakan tegas terhadap kasus penyalahgunaan narkoba. Sebelumnya, Kejari Bandarlampung memusnahkan barang bukti ganja sebanyak 110 kilogram, sabu-sabu 209 gram, ekstasi 1.020 gram dan sejumlah bong serta pirek. Kemudian puluhan bungkus obat-obatan tanpa izin edar. Barang bukti itu berasal dari 197 perkara yangditangani selama tiga bulan (Oktober-Desember 2016). (cw19/cw22/nca/c1/ais)


23

JUMAT, 27 JANUARI 2017

TEKA-TEKI SILANG

JADWAL ACARA JUMAT, 27 JANUARI 2017

04.45 COLOR BAR 05.00 AL QURAN & HADIS 05.30 PENYEJUK HATI USTAD AGUS (LIVE) 06.30 FILLER TERAPI ZONA 07.00 NUSANTARA KINI PAGI (LIVE NATIONAL NEWS) 08.00 LEJEL HOME SHOPPING 10.00 BUMI HIJAU 11.00 RADAR SIANG (LIVE LOCAL NEWS) 12.00 FILLER BANYU AGUNG 13.00 LEJEL HOME SHOPPING 14.00 MENGAN JEJAMA 14.30 JAWA POS TV 15.30 FILLER TERAPI ZONA 16.00 RADAR SORE (LIVE

LOCAL NEWS) 16.30 TALKSHOW HALO LAMPUNG (LIVE & INTERAKTIF)

17.30 PENYEJUK HATI USTAD AGUS (LIVE) 18.30 LEJEL HOME SHOPPING 19.00 BION 20.30 FILLER TERAPI ZONA 21.00 RADAR MALAM (LIVE LOCAL NEWS) 22.00 NUSANTARA KINI PAGI (LIVE NATIONAL NEWS) 23.30 FILLER ESBE 00.00 FILLER KOBRA 00.30 FILLER BANYU AGUNG 01.00 CLOSING - ID TV OFF AIR

JADWAL SEWAKTU-WAKTU BISA BERUBAH

1

2

3

8

4

5

9

6

10

7

11

12 13

14

15

16

17 18

19

20

21

22

23

24

25 26

27

28

29

30

31

32 33

34

35

36

37

38

39 40

41

42

43

44

45 46

47

48

51 53

49

50

52 54

55

56

57

RUANG ini khusus bagi Anda yang berjiwa merdeka. Kirimkan apa pun pendapat Anda tentang apa saja. Baik berupa komentar, kritik, atau saran. Setiap pendapat yang masuk sedapat mungkin tidak akan diedit. Pendapat

bisa dikirim lewat surat ke alamat redaksi, fax. di nomor (0721) 789752, e-mail: redaksi@ radarlampung.co.id atau radarlpg@indo.net.id. Sertakan identitas yang masih berlaku. Atau kirimkan Podium Rakyat Anda melalui SMS. Caranya,

MENDATAR:

MENURUN :

1. Simbol; alegori 5. Senang sekali 8. Sebuah bilangan 9. Daniel…..(mantan penguasa Panama) 11. Jauh (Inggris) 12. Sari pati 13. Sebuah Bilangan 15. Keladi 17. Kata tanya 18. Erang 22. Sebangsa kera 25. Udang kering 26. Telekomunikasi (singkat) 29. Persaman atau penyesuaian sebagian dari dua benda atau hal yang berlainan 32. Mempertemukan dua lawan 33. Kuat 36. Tidak berat sebelah 39. Anak laki-laki dari 40. Teluk di Vietnam 42. Alat negara 45. Lubang besar di tanah pegunungan 46. Perjanjian 48. Orang yang ahli di bidang kemasyarakatan 51. Indung telur 53. Kamar (Inggris) 54. Pelan 55. Bola masuk gawang 56. Negara kincir angin 57. ……..Jawa (kep. di Laut Jawa)

1. Tanah meluncur ke bawah 2. Lawan siang 3. Pembatalan tuntutan pidana 4. Nama majalah berita ibu kota 5. Buat; untuk 6. Olahragawan 7. Dapur dari tanah liat 10. Yang dipercaya 14. Partainya Adolf Hitler 16. Alat penumbuk 19. …..Rai (binaragawan) 20. Kata tanya (Inggris) 21. Kemeja wanita 23. Pajak jalan raya 24. Sedang Pergi (Inggris) 26. Mengenai sasaran 27. Utara (Jawa ) 28. Pendamping 30. Anjungan Tunai Mandiri 31. Nama depan peselancar nasional 32. Tanda mobil daerah Kedu 34. Kredit Investasi Kecil 35. Konde 36. Initial Indonesia di dunia Internasional 37. Pakaian dalam wanita 38. ……Daniati (penyanyi) 39. Pancar cahaya 41. Gembira 43. Perlengkapan komputer 44. Alun – alun 46. Karib $7. Sebangsa biri-biri 49. Gelombang 50. Hitam sekali 52. Waktu

ketik: POD (Isi Podium). Contoh: POD Mohon pembangunan jalan. Lalu kirim ke No. Matrix: 082281191131 . Podium melalui SMS diutamakan yang menyangkut persoalan-persoalan pelayanan publik.

Kangen Kompetisi Sepak Bola SAYA mewakili warga masyarakat Lampung sudah rindu dan kangen adanya kegiatan, program, kompetisi sepak bola piala Gubrnur. Sejujurnya banyak sekali muda-mudi, tolong kepad bapak di

instruksikan kepada bawahanya untuk diadakan program kegiatan tersebut. Banyak sekali pemain sepak bola di Lampung ditambah lagi animo masyarakat yang tinggi dengan sepak bola.trimksh. (089534769xxxx)

Minta Satpam Ikut Atur Lalu Lintas Kampus KEPADA Rektor IAIN Raden Intan, kami orang tua mahasiswa memohon agar satpam kampus mengamankan dan mengatur lalu

lintas di depan gerbang kampus pada jam pulang kuliah, antara pukul 17.00 sampai 17.30 WIB. (08566996xxxx)

Gajah Mada Butuh Lampu Jalan KEPADA Bapak Walikota Hermasn HN. Jalan gajah mada sudah bagus dua jalur, tapi sayangnya lampu penerang jalan belum perpasang. Maka apabila malam hari terlihat

kurang indah dan tidak terang menderang. Dengan dipasangnya lampu jalan yang bercabang supaya lebih bagus dan terang (08217903xxxx)

Perbaikan Jalan Harus Adil KEPADA Bapak Gubernur atau Bupati Lampung Selatan, kami warga jalan terusan R.A. Basyid, mohon berlaku adil terhadap warga. Di mana jalan terusan menuju Karanganyar mengalami rusak parah, bahkan sangat sulit dilalui kendaraan roda 2 maupun roda 4. Sementara jalan

yang sama menuju pom bensin Jatimulyo sudah mulus karena baru diaspal. Mohon keadilannya. (08137927xxxx) Jawaban: Dalam melakukan perbaikan jalan tentu harus melalui proses. Perbaikan

jalan akan dilakukan secara bertahap. Untuk itu, saya juga meminta warga di sana bersabar. Pengerjaan jalan pasti dilakukan, namun secara bertahap.

KEPADA pejabat berwenang, mohon pelayanan di Puskesmas Kedaton diperhatikan. Terutama pelayanan di poli gigi agar bisa ditingkatkan. Mohon perhatian pemerintah daerah. Terima kasih. (08588434xxxx)

ILUSTRASI EDWIN/RADARLAMPUNG

ILUSTRASI EDWIN/RADARLAMPUNG

Tingkatkan Pelayanan Puskesmas

Zainudin Hasan Bupati Lampung Selatan

RADAR LAMPUNG General Manager: Purna Wirawan Pimpinan Perusahaan: Liris Vawina Manager Iklan: Desti Mulyati Staf Iklan: Masriani, Nike Armila, M. Shahib, Decky Hardodes, Dian Permana (Design Iklan), Nasrudin Sumenta (administrasi) Iklan Perwakilan Jakarta: Falma, Imam Taufan Nugroho (kepala perwakilan) AE: Iis Rahmawati, Wahyu Setiawan, Bernes Prayoga Manager Event Organizer (EO) :Liris Vawina Staf Event Organizer: Erwin Sajjah, Maria Ulfa

Manager Pemasaran: Abdul Karim Staf Pemasaran: Agus, Supriyadi, Yuyun Waningsih, Kisnanto, Hari Andreas Ajahar (pengembangan) Manager Keuangan: Sarri Octarini Anna Susanti (kasir) Kordinator penagihan koran: Marlinda Kordinator penagihan iklan: Leny Hartanti Penagihan: Deni Setiawan, M. Tawar Rambe Manager Personalia dan Umum: Faradiba Staf Manager Personalia dan Umum: Sodikin, Agus Darmanto

Penerbit: PT Wahana Semesta Lampung Komisaris Utama: Alwi Hamu Wakil Komisaris Utama: Suparno Wonokromo Komisaris: Lukman Setiawan Direktur Utama: Dwi Nurmawan Direktur: Ardiansyah Wakil Direktur: Taswin Hasbullah, Abdurrahman, Sarri Octarini, Ade Yunarso

Dewan Pengawas: Ardiansyah (Koordinator)

Percetakan: PT Lampung Intermedia Alamat Percetakan: Jalan Sultan Agung No. 17 Kedaton, Bandarlampung, Telp. (0721) 789751

Anggota Dewan Pengawas: Ismail Komar, Nizwar, Ibnu Khalid, Ary Mistanto

Pencetak: Budi S.(kabag) Suparman, Z. Arifin, Pujianto, Jenianto, Alim, Joko

Pemimpin Redaksi: Wirahadikusumah Redaktur Pelaksana: Eko Nugroho (Kakorlip), Taufik Wijaya (Korlip Daerah), Widisandika (Korlip Kota) Redaktur: Alam Islam (Koordinator Foto), Irwansa, Adi Pranoto (nonaktif), M. Agus Purnomo, Nurlaila Yanti, Dina Puspasari Asisten Redaktur: Senen (nonaktif), Kesumayuda, Ari Suryanto Wartawan: Agung Budiarto, Anggi Rhaisa, Yunike Purnama putri, Elga Puranti, M. Tegar Mujahid, Rizky Panchanov (Bandarlampung) Edy Herliansyah (Tanggamus) Agus Suwignyo (Pringsewu) Fahrurozi (Pesawaran)

Yusuf A. S. (Tulangbawang barat) Yuda Pranata (Lamsel) Hermansyah (Waykanan) Syaiful Mahrum (Lamteng) Dwi Prihantono (lamtim) Ruri Setiauntari (Metro) Fahrozi Irsan Tony (Lampura) Wartawan Jakarta:Yayu Suhaesti Copy Editor: Rudy Saputra Redpel Perwajahan: Riswadi Pracetak: Ripto D, Helmi Jaya (non aktif), Nopriyadi, Farabi Lincoln, Asep Supriyadi

(non aktif), Heru Kristianto, Khairul Amri, Edwin Jaya (Design Perwajahan) Penanggung Jawab Media: Ardiansyah Alamat: Jalan Sultan Agung No. 18 Kedaton, Bandarlampung, Telp. (0721) 789750 782306 - 787987 Faks. (0721) 789752, 773930 BNI Cabang Tanjungkarang No. Rek. 007.149.0467 BCA Cabang Telukbetung No Rek 0200.721.799 Bank atas nama PT Wahana Semesta Lampung Email: redaksi@radarlampung.co.id

ISI DI LUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN


IKLAN BARIS OTOMOTIF

24

Wah Sudah Laku

MOTOR KAWASAKI NINJA 250 ABS SE 2013, JUAL CEPAT, KOTA MADYA, KILOMETER 2 RIBU, HUBUNGI; 0822 6943 6969

MOBIL HONDA HONDA JAZZ MATIC, HITAM, PLAT B, PAJAK NOVEMBER ’17, MESIN BODY OKE. HARGA 85 JUTA, HUBUNGI: 0812 7134 422 SEDAN ACCORD HITAM, 2012, MATIC, B, PAJAK, HIDUP NEGO HUB; 08127204489

TRUCK

NISSAN

ANGKOT

TRUCK FUSO HS 2012, BAK PLAT, TGN 1, ORSNIL, TRUCK RINO ENGKEL TH 2000, BAK PLAT. TANGAN PERTAMA, APA ADANYA, SMW NEGO DI TEMPAT HUB; 08127911707

X-TRAIL TH 2015, PUTIH, 2,5 AT, BE KDY, TGN1, 350JT NG; 0852 7991 1893

TWINCAM GT 91, BE, INJEKSI, MESIN 4 AGE, ORSNIL, ISTMWA, SIAPA CPT DIA DPT; 08117231046

DYNA ENGKEL, BE KDY, BAK BESI, GRESS HB; 082178524400 NO SMS

SPAREPART MOBIL RADJA AUTO PARTS MNJUAL SPRPART MBL BARU DAN SCOND ALL TYPE, TRIMA JASA SRVS LAMPU & SPION HB: 0813 7785 7839/ 0822818 35694

DIJUAL CEPAT NISSAN XTRAIL 2.5 ST MATIC TAHUN 2005, BARANG BAGUS PAJAK BARU, KOTAMADYA WARNA HITAM HARGA RP 115 JUTA, HUB 081399952014.

MOBIL PENGANTIN ELEGANT, NYAMAN, ABADIKAN MOMEN ISTIMEWA ANDA DGN MGGUNAKAN MBL PGANTIN KAMI: CAMRY, MERCY, ALPHARD HUB; 081369695051/ WA

MOBIL DISEWAKAN EXCECUTIVE CLASS RENTAL MBL, AVANZA, INNOVA, FORTUNER, PAJERO, CAMRY, ALPHARD, DOUBLE CABIN, ELF, BUS PARIWISATA (JUGA MLYNI ANTR JMPUT BANDARA) HB ;081369695051/WA

TOYOTA INNOVA G 2008 SILVER, MATIC BENSIN BE KOTA MADYA FULL VARIASI HRG NG HB : 082177952753

FORTUNER TRD SPORTIVO 2015, BLN 12, BE, PUTIH, KM LOW, MLS, ORS, SPT BRU, PJK BR BYR, BAN SREP BLM TRUN, CANTIK LR/DLM, SERIUS HUB; 08117211965 YARIS TRD 2015 MANUAL, ORI, KM RENDAH 4XXX, ABU2, HARGA 210JT NG; 081279106228 YARIS TRD 2015 MANUAL, ORI, KM RENDAH 4XXX, ABU2, HARGA 210JT NG; 081279106228 RUSH S, 2013, HITAM, KODYA, PJK PJG, HRG NG; 081379007166085366114222 PICK UP 2002, SOLAR, HITAM, JL. YASIR HADIBROTO NO.8; 0857 6886 6408 (RM.BU NENENG)

JUMAT, 27 JANUARI 2017

DIJUAL BU YARIS S TRD AT TH 15. WRN PTH. MULUS. HRG NG HUB: 082375949993

ALPHARD TIPE G 2006 AKHR, SILVER, KM RNDH, 238JT NG; 0852 6773 6146

INNOVA E 2011 AKHR, PUTIH, 155JT NG TP; 085267736146

INNOVA DISEL V 2012/13 HITAM AT ISTEMEWA : 082176841124 TP

DAIHATSU TERIOS TX 2007 SILVER, RP108 JUTA NEGO, TANPA PE-RANTARA, HUBUNGI; 0852 7994 0850


JUMAT, 27 JANUARI 2017

KEHILANGAN BPKB R4 BE30NY NOKA: MHMVB5 WHRYK007402 NOSIN: 4D56-047927 NO BPKB: 9265177F209/IYPWM T238J AN. SUSAN KOHARI STNK R2 BE 8517 RJ NOKA . MH1KC5210EK181965 NOSIN . KC5 2E1180210 AN. AKHMAD ROMAS HB;081272225942 STNK R2 BE 5143 OH NOKA. MH1JFP11XFK821536 NOSIN. JFP1E1809847 AN. ADE RISKI SAPUTRA STNK R2 BE8529FS NOKA. MH31 DY002CJ061843 NOSIN. 1DY061862 AN. MUSTAIN D.A STNK R4 BE9835CH NOKA. MHM FN527HCK006850 NOSIN. 6D16H 21522 AN. PT.MECO STNK R2 BE 7816 RJ NOKA , MH31KP00DEJ794215 NOSIN. 1KP394279 AN, MUHTAWI

IKLAN BARIS JITU DAN PROPERTY

STNK R4 B2693NB NOKA. MAFM1 BA3J8K103950 NOSIN . DD242221 AN. AGUNG RAHMANTO STNK R2 BE3722CV NOKA. MH1JF 5132CK869825 NOSIN. JF51E3 859067 AN. SITI SALMA STNK R2, BE7721CK, NK 085565, NS 095756, AN. SAYUDI STNK R4, BE2538AH, NK 018397, NS 006375, AN RYAN ANSORI

SPECIALIS REL SPECIALIS REL TIKUNG ,LIPAT PARTISI & SLIDING, PNTU KAYU, ALUMUNIUM DAN BESI, P.BESI TIKUNG 3,2JT/DAUN, BEL PINTU KAYU 850RB/DAUN,HUB;HERMAN 081369229729-082176254999

SOLUSI SULIT HAMIL ANDA PUNYA PROBLEM TTG KHAMILAN/SULT HMIL. KONSULTASIKAN DNGN KAMI DAN TEMUKAN SOLUSINYA. PINBB: D31EBD54

SEDOT WC DAN LIMBAH CV ALFEN MANDIRI SDOT WC, LMBAH/SEPTICTANK & ATASI MAMPET, SLURAN AIR DLL DLM & LUAR KOTA STANDBY 24 JAM, HUBUNGI: 0853 5868 9777 / 0853 7766 9976

RIAS PENGANTIN DENDI SALON RIAS PNGN TIN, SWA ALT PSTA, TARUB, ORGEN DLL. HUB: 08127965825

Wah Sudah Laku

JASA ANGKUTAN

SERVICE

PINJAMAN DANA

SCAFFOLDING

CANOPY & BAJA RINGAN

ALUMINIUM

JASA ANGKUTAN “KEDATON“ PINDAHAN/BRG2 LAINYA ,DLM DAN LUAR KOTA, ARMADA PICK UP, GRANDMAX/TRUK ENGKEL 4 RODA; 081369294672

MAKMUR SERVICE PGGL KULKAS FREZERR MSN, CUCI P.AIR, DISPENSER HUB; 0812 7916 2366 (GRANSI)

PINJAMAN & KERJASAMA PER MODALAN MULTI PROJEK SE INDONESIA, PT.PRIMA, JKT: 0813 8185 1272, 081290006187, 0813 8008 9145

BINA USAHA MENERIMA PESANAN PINTU FOLDING GATE & ROLLING DOOR, SERTA MELAYANI SERVICE HUB ; 081379507962

CANOPY PAGAR TERALIS BAJA RINGAN DLL, MURAH DAN BER GARANSI HUB; CHANDRA CANOPY CP . 085208332414-085378008111

MENERIMA PESANAN KUSEN, PINTU ALMNIUM, KACA TAMPERED, ACP, FOLDING GATE, DLL, HUB: 08117969900 / 081369414104

DBTHKN SGR ADM, LLSN SMA/ SMK AKUNTS, WNT BLM MNKH, MAX 30 TH, MMLKI SIM C, BRPGLMN DIBDGNYA MIN 1 TH, BRPNMPLAN MNRK & LOYAL, FASLTS: GAPOK UMR, BPJS, JAMSOSTEK, KRM LAMRN : PT. JAYA UTAMA JL. DANAU MENTANA NO.21 KDTN BDL. 082186717849

DIBUTUHKAN TENAGA ADM WANITA NGERTI PERPAJKAN, PENDIDIKAN MIN SMK. SALES MAN/GIRL MIN SMA,PENJAGA MALAM MIN SMA.LAMARAN DITJUKAN KE SANDJUNGAN MOTOR. JL.RADEN INTAN 134 BANDAR LAMPUNG.

BAHAN FIBER RESIN, MAT, WROPING, KATALIS PIGMEN, COBALT, TALC, EROSIL MIROR GLAZE, RUBER SILION, DLL, ECRN & PARTAI BESAR, HUB: 0721-251652-0811792034 (RAMA SWARA)

SANGGAR BUNGA LAMPUNG FLORIS MNRIMA PESANAN UCAPAN KARANGAN BUNGA PAPAN, BERBAGAI ACARA, DGN HRG YG BRSHBT, TRM PESANAN PARTAI BSR; 085279714488

KURSUS GURU KRMH SMW PLJRN TK, SD, SMP, SMA, NGAJI, SEMPOA, SIAP UN; 081369152541 PRIVAT GLOBAL FIKRI SD, SMP, SMA, SEMUA PLJRN, 082177826785

RUPA-RUPA BINA USAHA MENERIMA PESANAN PINTU FOLDING GATE & ROLLING DOOR, SERTA MELAYANI SERVICE HUB; 081379507962 CARI, RONGSOK, KNTR, RMH, PBRIK, MBL, AC, PRBOT PNDH RMH, BGKAR GDUNG; 0852 6906 0719

EMBUN ELEKTRO TRM SERVICE AC, KULKAS, FREEZER, SHOW CASE, M.CUCI, GRNSI; 0852 1098 8813 MAKMUR SERVICE PGGL KULKAS FREEZERR MSN CUCI P.AIR DISPENSER HB 081279162366 (GARANSI) TOKO PRATAMA TEKNIK, SERV AC, CUCI, SPART PART, BKR/PSG JUAL/BELI AC BARU/SECOND, SERV FREEZER, KULKS, M.CUCI HUB; 0721.472180-085106913799 - 082125427103-PIN 2996BCE1 HEQAFTA TEKNIK SERVICE SMW MEREK, PRBOLA, AC, KULKAS, MSN CUCI DLL, KHS PRBOLA, AC, TRM PSNG BARU, 081271534709 / 085382064820 TEHNIK JAYA ELECTRIK. SERVIS DAN JUAL BELI AC, KULKAS, MSN CUCI, PMPA AIR, KPS ANGIN DLL. KEMI LING PLG BESI JLN AGRES NO 22: 08127249646/08199684 8234 LIEM SRVC PGGL M.CUCI, KLKS, AC DLL; 081272527854-0858 4128 1227 GRS 6 BLN S.JAYA TEHNIK SRVC AC,BGKR PSG AC, CUCI AC, ISI PREON DLL BRGRNSI, 082179843362

SUMUR BOR SALEH BOR PMBUATN SUMUR BOR MESIN SERPIS POMPA AIR; 082186872897

OBAT HERBAL MADU, PROPOLIS, CRISTAL X, HERBAL DLL 100% ASLI RP.200RB, DIANTAR; 08117221136

OBAT KHUSUS WANITA ANDA TELAT BULAN?? SOLUSI CPT & TPT U/ MLNCRKN HAID SCR TRTUR, DLM JNGKA 3 JAM DI JAMIN LANCAR100%, GARANSI & TNP EFEK SMPG; 0853 3337 7333/082333976999

SEDOT WC CV.CERDAS GROUP 0812 5271 1000 SEDOT WC LIMBAH ATSI MAMPET GARANSI 150RB, LAM PUNG KARAWANG JAMBI BENG KULU PKN BARU KOTA PINANG

LOWONGAN

HIG MMBTHKN KRYW/T, SIAP DIT4KN D BSD TANGGERANG, (GAPOK, UANG MKN, TRANSPRT, KMSI, MESS) USIA MK.28TH, INTRVIEW DHOTEL KURNIA PERDANA JL, R. INTAN NO.114 BDL, TGL 23-24 JAN, PKL 09.0017.00 TNP BIAYA, HUB: BU ELIS 0852 9940 5557 (OMGKS DR LMPNG KE BSD DTNGGNG PRSHAAN)

ASISTEN APOTEK UTK KLINIK SKIN RACHELJL.DIPONEGORO NO.92,TELUK. HUB;0721.475600475601

DIJUAL TANAH DI JL.PULAU SINGKEP SUKABUMI.HUB: 0812 7801 4699

J.CPT TNH SWH, SHM, L.7.865M2, JL.SOETA DS.KURIPAN KALIANDA LAMSEL; 255833-0811956023 NEGO

TNH LS.226 M2 SHM JL. TURI/ MELATI MASUK SAMP. RADAR LPG SEPANG JAYA, NEGO. HUB; 082183163399

JUAL TANAH UKURAN 15X20 BESERTA BNGUNANNY, ALMT JL. P. BELITUNG NO 40 (BLKNG TOKO SURYA) SUKA BUMI HUB 081379630626

TANAH DI METRO BANTUL 2850M & 6777M. HARI 081312778888

SERVICE TV HERWAN SRVC ELEKTRONIC SLSAI DTMPT, BRGRNSI: TV LCD/ LED, PLASMA, TABUNG, MSN CUCI DLL & JUAL BELI SECOND; 0853 7777 2816-089670701570

TNH LS 3.400M BLKG TABEK SERBA JADI; LS 18530 M DAN 20.000 DS.NATAR; 0721782203081379209509

RUMAH DIJUAL

RUMAH DIKONTRAKKAN

RUKO

TANAH

RMH 5KT, 3KM, COCOK UTK USAHA, JL.RAJABASA II BLOK D4 NO.63 PRUMNAS WAYHALIM; 0812 7914 921-082179969345

DI JUAL CEPAT 2 UNIT RUKO2 LT, ADA TANAH 4000 M2 DIBELAKANG. JL.RAYAPASAR GEDUNG TATAANPESAWARAN (DEKAT POLRES), CCK UTK TMPT USAHA 0811790586 BANGUNAN. DI JUAL CEPATLB/ LT 280/2000 M2 ( DAPATDIBELI SEBAGIAN) CCK UTK USAHA, JL.PAGARALAM (PU) 0811790586

TNH LS.650M2, SHM, JL.PAGAR ALAM (GG.PU) GG.ULANGAN BLKG MASJID HIDAYATUL AMIN,HRG 250JT NG 081369055168

TANAH DKT PERUM BUKIT KENCANA 695M. HARI 081312778888

JUAL TNH 15X20 (300M2) BELKG PSR TAMIN BDL,JL.ANTARA, AJB, HRG 275JT NG; 081378767669

TANAH KEDAMAIAN GG PELOPOR 904M & 930M. HARI 0813 1277 8888

GUDANG

KAVLING DI JT AGUNG, 10X15, DKT RENCANA KTR GUBERNUR, DP 5JT, TERIMA SHM; 08123720649 (OPAN)

KAVLING, 250M2, 670M2, HOEK, HDP TIMUR, BS RMH MEWAH, RUKO, PRKTEK DOKTER; 0853 6820 4468

TANAH TEGINENENG 38.000M. HARI 081312778888

RMH MURAH LB130 LT130 SHM U.SUROPATI GRASI 2 MOBIL 250JT NG: 081369152541 RUPI SUKABUMI LS.87M2.FULL BANGNN, 3KT, 2KM, GRSI, R. TAMU, DPUR, 250JT, HUBUNGI; 0821 7714 8559

DICARI RUMAH WAQAF YATIM MANDIRI LAMPUNG YANG SUDAH MEMILIKI 40 CABNG DIKOTA BESAR NDO-NESIA MNCRI RUMAH WAQAF UNK TAHFIDZ QURAN & DONATUR UNTUK ANAK YATIM: 082269018537 (RUSLI)

RMH TGL JL.KARTINI GG.ABADI FAS: AIR BOR, 4KT, KM. DLM, AC; 255833-085384900989 RMH TANJUNG SENANG (DEKAT WAY HALIM) PERM CEMARA INDAH KAMAR 3 HUB 0813 6922 3933 RMH DI PAHOMAN PERABOT, AC, 3KT, 3KM DLM, GRS 0812 2359 2223

DISEWAKAN GUDANG KOPI 3 HA JL SOEKARNO HATTA.HARI 0813 1277 8888

JUAL TNH BLKG UNILA LS.1.400M, DI DPN SMP20, 700M; DIDPN SMA 13, 600M; DIWAYGUBAK VIEW KOTA BDL, 1HA ; 082176658572

DIBTHKAN STAF ACOUNTING & STAF ADMIN KANTOR SYRT: WANITA USIA 18TH-30TH, PEN MIN SMU/SMK SEDERAJAT, DI UTAMAKN JURUSAN AKUTANSI, MENGUASAI KOMP.LAMARA KIRIM LGSUNG PT.MULTI SUMBER MAKMUR JL.HI SOHARI NO 15 BAYUR BLKG SENTRA PROFEED BDL; 0812 788 7668

HEALTHY LIFE BTH KRYWN/I SIAP DT4KN DJKT BRT, (GPOK, KMSI, UANG MKN, TRNSPRT, MESS), MOTIVASI TNGGI, MK.30TH, INTRVIEW 23-24, PKL 09.00-17.00 DHTL MRCPLO, JL DR. SUSILO NO4 BDL, TNP BIAYA, HUB TONO 0813 5798 5184 (ONGKS DR BDL KE JKT DTNGGNG PRSHAAN)

DJUAL RMH 700JT NG, 400M2, TNH SRTFKT, LB.-+250, TB.4M2, SMR+ BOR, PAGR KLLNG, DI HAJI MENA, JL. PDK KMLA NO.3: 0878 9971 4164 JUAL RMH PERUM CEMARA INDAHBLOKCNO28 TANJUNG SENANG, LT 109, KT , RUANG TAMU, DAPUR, LISTRI 900W, SUMUR GALI, HARGA NEGO. HUBUNGI: 081274155066

25

TANAH DI CANDIMAS 15.000M & 80000M HARI 081312778888

DIBUTUHKAN KARYAWATI U/ SALES COUNTER & ADM (SMK AKUTANSI) KRM LAMRN LGSG KE SUMBER JAYA VARIASI JL. RADEN INTAN NO 27 (DPN SOGO)

KOS-KOSAN RMH BINTANG (2KT, 1KM, RT, RM) PR/WNT BLNN 1,5JT, MWH, PARKIR, JL. JATI NO.20 TJG RAYA, KEDAMAIAN, 081379827575 KSAN LOK.STRTGS JL.KARTINI DKT HYPERMART MOKA ; 255833085384900989 HARIAN/MINGGUAN/ BULANAN

URGENTLY SOPIR MX 38TH, SIM B1, TATA BOGA, PRIA MX 25TH, PR & KS P/W MX 25TH, SMA/SMK ALL JURUSAN, DATANG LANGSUNG DENGAN LAMARAN LENGKAP JL. TEMBESU NO. 8 CAMPANG RAYA BDL DBTHKN KRYWN DI PT I’BOS INVINITY SBG KNSLTN KSHTN, WNT SNGLE, MIN. LLSN KSHTN & KBDNAN, LMRN ANTR LNGSNG D JL. SOEKARNO HATTA GG.WARU 3 KALIBALOK KNCNA, HUB: BP. IWAN PIN D273F05D DICARI 3 FREELANCE, SUKA BISNIS/SALES, KENALKAN NASABAH DPT FEE 3-6 JT/BLN, BUAT JADWAL INTERVIEW KE WA 0852 1521 5200 DBTHKN SGR PEMGKAS RAMBUT HB. PGKS RMBUT SURYA ,JL.ZA. PAGAR ALAM NO.50 GD.MENENG BANDAR LAMPUNG, HUBUNGI; 0896 3151 3667 BTH TERAPIS WANITA U/ WIL BDL, MIN SMP, JUJUR, SEHAT, KUAT, RAJIN, SMS KE: 0852 1057 1688-089514991645

WISMA AGUNG TERIMA KOS BULANAN/TAHUNAN, AC/FASILITAS LENGKAP, PARKIR LUAS, KAMAR TAMU, KAMAR MANDI DALAM, DP JL. SULTAN AGUNG NO.17 KEDATON BANDAR LAMPUNG, HUBUNGI; DECA 0812 74124747/082379615074 INDRA KOS EXCLUSIVE TV LED HBO, KM .DLM PANAS/DGN ,WIFI AC, SPRINGBED BARU, PAHOMAN; 085267736146 TNH BGN, LOK JL.PAHLAWAN KDT BDL, LT.970M2, HRG 2M NG; 0811721290


PENDIDIKAN

26

Cerdas Berkualitas

JUMAT, 27 JANUARI 2017

Unila Pangkas Maba 2017 BANDARLAMPUNG – Demi meningkatkan mutu, Universitas Lampung mengurangi daya tampung dalam penerimaan mahasiswa baru tahun 2017. Yakni 4 persen atau 205 peserta yang terdiri dari delapan fakultas di Unila. Ketua Panitia Lokal Seleksi Nasional Masuk Perguruan

Tinggi Negeri (SNMPTN) Unila 2017 Prof. Bujang Rahman mengatakan, layaknya tahun-tahun sebelumnya, pendaftaran dibuka melalui tiga jalur. Yakni SNMPTN, seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN), dan jalur mandiri. Jika pada tahun 2016 lalu, pihak menampung sebanyak

5.205 peserta. Bujang menyebutkan, tahun ini pihaknya hanya menyediakan sebanyak 5 ribu kursi untuk penerimaan mahasiswa baru. “Hal ini kita inisiasi demi menjaga kualitas proses belajar mengajar yang disesuaikan dengan ketersediaan sumberdaya. Hal itu juga mengingat Unila sebagai

salah satu institusi perguruan tinggi yang terakreditasi A,” jelasnya, kemarin. Bujang melanjutkan, untuk hasil rembuk bersama panitia pusat SNMPTN/ SBMPTN telah diputuskan minimal kuota 30 persen untuk masing-masing jalur penerimaan baik SNMPTN, SBMPTN, maupun jalur

mandiri. Berdasarkan hasil rembuk tersebut, Unila kemudian menyesuaikan daya tampung dengan proporsi sebanyak 30 persen jalur SNMPTN, SBMPTN (45 persen), dan jalur mandiri (25 persen). “Jadi perguruan tinggi punya batas minimal 30 persen untuk masing-masing jalur

penerimaan. Dan Unila, menyesuaikan jumlah kuota penerimaan mahasiswa baru dari jalur SNMPTN, SBMPTN, dan jalur mandiri, berdasarkan batas minimal itu,” tambahnya. Adapun ketentuan akreditasi tersebut, yakni untuk akreditasi A (50 persen), akreditasi B (30 persen),

akreditasi C (10 persen), dan yang belum terakreditasi sebesar 5 persen terbaik di sekolahnya. “Pemeringkatan dilakukan oleh panitia pusat dengan proses seleksi mulai tanggal 16 Maret sampai 15 April, dan pengumuman kelulusan pada 26 April,” katanya. (ega/ c1/gus)

Lazuardi Gelar SM2ART Competition BANDARLAMPUNG - Lazuardi Haura Global Islamic School merupakan sekolah pendidikan pra-TK, TK, sampai SMP. Sekolah yang beralamat di Jl. Rais No. 9, Kedamaian, Bandarlampung, ini sukses menggelar Smart Competion and Exhibition. Acara yang digelar pada 23-25 Januari di sekolah setempat itu diisi dengan penampilan siswa-siswi Lazuardi Haura. Di antaranya menampilkan pertunjukan Tarian Sigulempong. Serta taekwondo sebagai pembuka acara. Dilanjutkan penampilan band cilik Alim Band dengan permainan gamelan tradisional Lampung. Ketua Panitia Rosida Rosa mengatakan, Smart Competion dan Exhibition bertujuan sebagai wadah menya-

lurkan kreatifitas siswa dalam bidang science, maths, music, and art. “Berbagai macam lomba diikuti dari Pra TK, dan TK yang diikuti oleh 15 sekolah TK dan 12 SMP di Bandarlampung.Cabang yang dilombakan diantaranya Kolase untuk pra TK, dan Puzzle wajah, puitisi Alquran, tari kreasi daerah,” ujarnya. ”Pada Kamis (26/1) digelar smart exhibition. Merupakan puncak dari smart week acara yang dibuka oleh sambutan dari ketua Yayasan Shita Dharmasari, dan Kepala Bagian Dikdas Disdikbud Bandarlampung,” ungkapnya. Kepala SD Lazuardi Haura, Eka Puspita mengatakan, perlombaan diambil tiga pemenang di setiap cabang lomba. (cw26/c1/gus)

UKM DCFC Gelar Roadshow BANDARLAMPUNG – Tantang siswa bertarung di Festival Film Indie Lampung (FFIL) 2017, Unit Kegiatan Mahasiswa Darmajaya Computer and Film Club (DCFC) Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya kembali menggelar roadshow ke beberapa sekolah. Kali ini berlangsung di SMA Negeri 1 Pringsewu pada Sabtu (21/1) lalu. Roadshow diikuti 125 siswa dari SMAN 2 Pringsewu, SMK Gadingrejo, SMAN 1 Gadingrejo, SMA Yadika Pringsewu, SMA Muhammadiyah Pringsewu, dan SMAN 1 Sukaharjo. Para peserta sangat antusias saat mendapatkan materi tentang penyutradaraan yang disampaikan oleh Pengurus Dewan Kesenian Lampung Komite Film Dede Safara Wijaya. Peserta diajak menonton film bersama untuk memperoleh inspirasi dalam membuat film. Di antaranya, film berjudul Progress karya

UKM DCFC, film-film pemenang FFI Lampung 2016, dan film SMAN 1 Pringsewu. ”Banyak faktor yang menentukan film dapat dikatakan berkualitas. Peran sutradara ikut menentukan kualitas film,” ucapnya. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Pengembangan Sumber Daya Darmajaya Muprihan Thaib, S.Sos., MM., mengapresiasi dan mendukung Roadshow FFIL 2017, yang dilaksanakan UKM DCFC ke beberapa sekolah di Lampung. Ia juga mengajak sineas muda di Lampung untuk ikut berpartisipasi dalam FFIL 2017. “Saya berharap kegiatan tersebut dapat memotivasi para pelajar untuk aktif dan kreatif berkarya melalui sebuah film. Melalui film, sineas bisa menyampaikan ide pemikiran, mengenalkan keindahan alam, kebudayaan,” katanya. (ega/c1/gus)

FOTO NURMEIATI EKA ANANTA/RADAR LAMPUNG

PEMENANG: Para juara SM2ART Competition Lazuardi Haura berfoto bersama usai menerima piala.

Puluhan Sekolah Ikuti Gebyar SMAN 1 Jatiagung JATIAGUNG - SMAN 1 Jatiagung, Lampung Selatan, kembali menggelar Gebyar SMANSJA Ke-7 tahun 2017. Kegiatan yang dihelat pada 23-25 Januari di di sekolah setempat ini diikuti puluhan sekolah se-Lamsel. Kepala SMAN 1 Jatiagung Pelman Sihombing, S.Pd. mengatakan, gebyar dimeriahkan berbagai perlombaan. Seperti lomba PBB, pionering, futsal, dan bola voli. Acara ini bertujuan menjalin tali silaturahmi di kalangan pelajar dan sekolah yang berada di Kecamatan Jatiagung dan Lamsel. “Kita juga ingin memperkenalkan SMAN 1 Jatiagung

FOTO ISTIMEWA FOR RADAR LAMPUNG

PIONERING: Peserta Gebyar SMANSJA Ke-7 tengah membuat pionering.

ke wilayah Lamsel khususnya dan Lampung pada umumnya. Untuk itu, kami berharap

kegiatan ini mendapat respons positif dari semua pihak dan dapat dijadikan agenda

tahunan, agar bakat-bakat yang ada dapat disalurkan pada tempat yang tepat,” ungkapnya. Pembina OSIS SMAN 1 Jatiagung Ainin Seha, SPd mengapresisi kegiatan yang digagas oleh anggota OSIS itu. Dia berharap agar kegiatan serupa dapat dilaksanakan pada tahun-tahun yang akan datang. Ketua OSIS Yudi Ardian jumlah team yang bertanding sebanyak 93 team dari berbagai kategori. Hasil lomba pionering putra, juara 1 SMP PIRI, juara 2 SMP Satap 2, Juara 3 MTs Al Hidayah, Lomba pionering putri, juara 1 SMP Muh A, Juara 2 MTs Al Hida-

yah, juara 3 SMP satap 2, Futsal SMA putra, juara 1 SMAN Tabin, juara 2 MA HM, Juara 3 SMA Al Huda. Futsal SMA putri, juara 1 SMA Al Huda, juara 2 SMAN Jatiagung, juara 3 SMA Fatahillah Futsal SMP putra, Juara 1 SMP Lentera, Juara 2 SMPN 2 Jatiagung, Juara 3 SMP satap 2. Untuk Lomba PBB Putra, juara 1 MTs Nuris, juara 2 SMPN 2 Jatiagung G. Lomba PBB Putri, juara 1 MTs HM, juara 2 SMP PIRI, juara 3 MTs Al Hidayah, voli putra SMA Juara 1 MA Mulia Plus, Voli putri SMAN Jatiagung, Voli putra SMP Juara 1 SMA Taruna Jaya dan juara voli putri SMP Taruna Jaya. (yun/c1/gus)


AGRICULTURE

JUMAT, 27 JANUARI 2017

27

Ternyata Air Hujan Berbahaya bagi Budi Daya Ikan

FOTO IST FOR RADAR LAMPUNG

SAKIT SAPROLEGNIASIS: Ikan nila yang terkena penyakit saprolegniasis, yakni penyakit yang ditandai dengan munculnya titik putih pada sirip ikan dan mengalami luka primer.

BANDARLAMPUNG - Tahukah Anda jika air hujan memiliki Ph asam. Karenanya, air hujan kerap jadi masalah dalam budi daya ikan. Terutama untuk budi daya perikanan kolam outdoor. ’’Air hujan memiliki Ph asam. Itulah sebabnya saat air hujan masuk ke kolam dapat mengubah Ph air di dalam kolam dan membuat ikan stres, menimbulkan phatogen, berubahnya bakteri baik menjadi jahat, pertumbuhan jamur menjadi cepat, dan dapat memecahkan kista alga,’’ jelas dosen Mikrobiologi Akuatik Fakultas Pertanian Universitas Lampung (FP Unila) Esti Harpeni, S.T., M.App.Sc. Penyakit yang sering dijumpai saat keasaman air kolam menurun adalah Saprolegniasis. Hal ini dipicu oleh jamur yang disebut Saprolegnia SP. Yakni jamur air yang berhubungan dengan infeksi jamur pada ikan dan telur. Esti –panggilan karibnya mengungkapkan, penyakit Saprolegniasis dicirikan dengan munculnya titik putih pada sirip ikan yang termasuk dengan luka primer. ’’Biasanya ikan yang telah terserang jamur napsu makannya menurun. Umumnya ikan akan menggesekkan badan dan siripnya sehingga menimbulkan luka primer,” ucapnya. Untuk mengatasi permasalahan ini kata Esti dapat dilakukan beberapa tindakan. Diantaranya, mengurangi volume air kolam seperempat sampai setengah kolam, jika memungkinkan permukaan kolam sebaiknya ditutup. Lalu gunakan kincir pada kolam besar sehingga kadar oksigen dan Ph meningkat, apabila ada beberapa ikan yang telah terkena penyakit sebaiknya dipisahkan dari kolam ikan yang sehat (diisolasi). Sementara untuk menekan pertumbuhan jamur di air kolam dapat diberi perlakuan khusus. Seperti saat kolam tersebut berisi air tawar maka dapat diberikan garam, sedangkan untuk kolam yang berisi air payau dapat diatasi dengan pemberian air tawar. Perlakuan tersebut dikenal dengan salinitas pada air. Pada dasarnya lanjutnya, semua jenis ikan akan mengalami hal yang sama saat perubahan musim. Namun ada beberapa jenis ikan yang tahan akan permasalahn tersebut, seperti ikan lele (Clarias batrachus). Sedangkan yang lebih rentan terhadap permasalahan tersebut saat pembenihan ikan. ’’Untuk budidaya semua jenis ikan saya rasa akan mengalami hal sama saat perubahan musim, namun yang lebih kebal ikan lele, kalau untuk pembenihan memang perlu diperhatikan sangat khusus, karena memang semua jenis ikan saat pembenihan rawan terserang penyakit, terlebih ada faktor-faktor khusus seperti penurunan Ph tersebut,” ujar Esti. Saprolegniasis kata dia, memang sering menyerang budidaya ikan di air kolam, namun penangulangannya juga tidak begitu sulit. (cw18/nui)

FOTO IST FOR RADAR LAMPUNG

MENGERING: Beginilah kondisi padi yang diserang hama wereng. Biasanya petani baru menyadarinya saat tanaman padi telah mengalami kerusakan.

Lakukan Hal Ini saat Wereng Menyerang BANDARLAMPUNG – Wereng merupakan salah satu hama padi yang ditakuti petani. Sebab, sifat hama ini menyerang bersamaan sehingga petani baru sadar setelah tanaman rusak tidak dapat dipanen. Guru Besar Ilmu Hama Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Lampung (FP Unila) Prof. Dr. Purnomo menjelaskan, hama wereng mudah sekali menyerang saat musim penghujan. Dengan kondisi suhu yang mendukung menyebabkan pertumbuhan hama kian meningkat. Hama dengan nama latin nilavarpata lugens menyebabkan penyakit tungro. ’’Tungro itu penyebabnya virus, untuk penyebarannya melalui wereng coklat saat menghisap cairan padi,’’ ujarnya, kemarin (26/1). Binatang ini lanjutnya senang hidup di daerah lembab dengan suhu 200c -300c. Wereng memiliki siklus hidup 3-4 minggu yang dimulai dari telur (selama 7-10 hari), Nimfa (8-17 hari) dan Imago (18-28 hari). ’’Wereng dewasa berukuran panjang 0,1-0,4 cm. Wereng dewasa bersayap panjang dapat menyebar sampai beratus kilometer,’’ beber Pur –sapaan

Hama wereng tampak dari dekat.

akrabnya. Menurutnya, wereng memiliki kemampuan alamiah yang unik. Dimana jika makanan tersedia dalam jumlah banyak maka di tubuh wereng tidak terdapat sayap. Sedangkan jika persedian makanan tidak ada maka wereng mampu menumbuhkan sayapnya untuk terbang jauh hingga puluhan kilometer. Lebih jauh Pur mengungkapkan,

Padi yang terinfeksi tungro terlihat mengering dan berwarna merah kecoklatan seperti terbakar. Pada umumnya, petani sadar padi yang dimilikinya terserang tungau setelah sawah terserang wereng secara merata. Wereng dapat dihindari dengan beberapa cara. Yakni melalui cara mekanik dan pemberian pestisida. Menurut dia, apabila penyerangan

wereng dalam jumlah sedikit dapat dilakukan dengan pembasmian secara langsung (mekanik). Namun jika penyerangan dalam jumlah besar dapat diberi insektisida (pestisida yang digunakan untuk serangga). Bahan aktif insektisida yang biasa digunakan untuk wereng antara lain, buprofezin, imidakloprit, BBMC, MIPC, fopronil, dan insektisida organik (daun sirsak). Kepala Jurusan Proteksi Tanaman FP Unila tersebut menambahkan, jika pembasmian wereng dengan pestisida harus menggunakan insektisida khusus padi. Sebab, jika petani menggunakan insektisida yang bukan untuk tanaman padi maka akan mengakibatkan resistensi hama. Selain dengan penggunaan pestisida, pencegahan hama wereng juga bisa menggunakan rotasi tanam, yaitu pergantian jenis tanaman pada satu lahan setelah musim panen. ’’Misal musim ini kita tanam padi, setelah panen padi kita ganti tanaman dengan tanaman palawija. Itu dapat memutus pertumbuhan hama penyakit wereng tersebut. Karena makanan yang dibutuhkan tidak ada,’’ tutupnya. (cw18/c1/nui)


28

JUMAT, 27 JANUARI 2017 JU

Kehebohan Roadshow di SMK Gajah Mada Bandarlampung

Dari

Game

Salah satu peserta saat menerima hadiah voucher diskon trip to Pahawang Island karena berhasil mengumpulkan poin tertinggi di wen zetizen.com.

hingga Pertunjukan

FOTO-FOTO YUSUF KADHAFI

Siswa-siswi SMK Gajah Mada Bandarlampung antusias membentuk huruf Z sebagai simbol Zetizen.

4 Ekskul Kepala SMK Gajah Mada Enden Sopa Sopiyana, S.Sos., M.Pd. Saat memberikan sambutan dalam kegiatan roadshow Zetizen Lampung, Kamis (26/1).

ZETIZEN Lampung kembali menggelar program roadshow ke sekolahsekolah yang ada di Lampung. Adalah SMK Gajah Mada (Gama) Bandarlampung yang disambangi Zetizen Lampung untuk kali pertama di tahun 2017 guys! Kegiatan yang diikuti ratusan siswa ini dihelat pukul 08.30 WIB di aula SMK Gama, Kamis (26/1). Kegiatan ini dibuka dengan sambutan dari Kepala SMK Gajah Mada Bandarlampung Enden Sopa Sopiyana, S.Sos., M. Pd. Dalam sambutannya, ia mengatakan bahwa pihak sekolah sangat menyambut baik kedatangan tim Zetizen Lampung yang merupakan salah satu penggagas komunitas remaja positif terbesar di Indonesia. ’’Saya dan anak-anak sangat excited dengan adanya kunjungan ini. SMK Gajah Mada bisa jadi salah satu sekolah yang dikunjungi tim Zetizen Lampung. Dengan datangnya kru Zetizen ke sekolah kami dan sharing tentang ilmu jurnalistik, diharapkan dapat membuka wawasan dan menambah ilmu anak-anak tentang dunia jurnalistik,” kata wanita berhijab

ini. Para peserta sangat antusias menyimak pemaparan tentang dunia jurnalistik yang disampaikan oleh Sandia Reka Yuanita dan Dina Puspasari selaku tim Zetizen Lampung. Seperti biasanya, roadshow kali ini selain diisi dengan pemberian materi tentang wawasan jurnalistik, juga sosialisasi pengenalan rubrik Zetizen dan pendaftaran sebagai member Zetizen. Peserta sangat antusias mendaftarkan diri sebagai member Zetizen Lampung secara online melalui website Zetizen di www.zetizen.com, dan berlomba-lomba mendapatkan point tertinggi agar bisa mendapatkan voucher diskon trip to Pahawang persembahan Pecandu Traveling dan Zetizen Lampung. Peserta juga sangat bersemangat saat tim Zetizen mengatakan bahwa setiap tahun akan ada satu orang yang dipilih mewakili Provinsi untuk fun adventure trip ke luar negeri gartis bagi mereka yang aktif sebagai member Zetizen. Keseruan berlanjut saat kru Zetizen mengajak peserta bermain game Pernah

Awas! 1

EAT HEALTHY

FOOD & TRAVELING – CULINARY

MENU MAKANAN DIET SEHAT PENGGANTI OBAT PELANGSING IVAN/ZETIZEN TEAM

Pengambilan Sampel Ketiga jenis obat pelangsing, yakni teh celup saring, tablet, dan kapsul, dimasukkan ke tabung penguji. Dalam pengujian tersebut, tiap sampel hanya diambil 5 gram. Biar lebih mudah, pengujian khusus tablet perlu ditumbuk lebih dulu hingga menjadi serbuk.

2 WEEKLY CHALLENGE SESSION 22

IVAN/ZETIZEN TEAM

YUK, show off konten Zetizen.com favoritmu! Baik itu artikel, kuis, maupun polls. Ceritakan alasannya dan buktikan dengan foto, posting-an di medsos, atau tulisan blog (pilih salah satu). Buatlah sekreatif-kreatifnya ya! Foto dan tulisan terbaik akan mendapatkan hadiah dari @fonbelt biar penampilanmu makin kece. Good luck. #IAMZETIZEN

NYADAR nggak sih, pola makan yang nggak teratur sebagai alasan diet malah makin bikin perutmu maju alias gendut. Emang sih, mengurangi jumlah asupan nasi bisa jadi pilihan saat diet. Tapi, sebenarnya sama aja loh kalau kamu masih rajin ngemil. Meski, cemilannya hanya gorengan ataupun roti. Hasilnya? Berat badanmu makin nggak terkontrol. Ditambah, kamu malas olahraga. Sebagai jalan pintas, akhirnya kamu justru mengonsumsi suplemen pelangsing yang katanya bisa bikin kamu langsing secara instan. Eits, padahal menurut Dra. Setia Murni, Apt. selaku kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Bandarlampung dan Drs. Tri Suyarto, Apt., kepala Bidang Sertifikasi dan Layanan Informasi Konsumen, kamu nggak bisa tuh sembarangan mengonsumsi obat pelangsing lho! Karena ada banyak obat pelangsing yang ternyata punya efek samping nggak baik. Nih simak pemaparannya. (z1/c1/snd)

Z : Bu, bagaimana sih tanggapan tentang masyarakat khususnya remaja yang mengonsumsi obat pelangsing sebagai jalan pintas agar tubuh tidak gendut lagi? S : Tubuh langsing adalah dambaan semua orang khususnya wanita. Mereka berlomba-lomba melalui berbagai macam cara untuk mendapatkannya. Salah satunya adalah dengan mengkonsumsi suplemen pelangsing. Tapi tetap harus tetap hati-hati dalam memilih suplemen pelangsing. Karena, BPOM menemukan beberapa suplemen atau obat pelangsing yang tidak memiliki izin edar selama ini.

Z : Sebenarnya kandungan atau bahan apa saja sih yang biasa ada pada suplemen pelangsing? S: Biasanya, masyarakat tahu serta menggunakan jamu, suplemen, dan obat untuk menjadi alternatif pilihan agar cepat kurus. Nah, jamu ini biasa juga dikenal dengan obat herbal. Komposisi bahan-bahannya terdiri atas berbagai tanaman obat yang diekstrak menjadi serbuk, kapsul, atau tablet. Suplemen terdiri atas bahan ekstrak yang berisi vitamin dan mineral seperti vitamin A, B, C, D, protein, zat besi, dan sebagainya. Terakhir, ada obat-obatan yang terdiri atas berbagai bahan kimia. Z : Kalo ngomongin soal zat kimia, ada beberapa suplemen pelangsing yang mengandung HCT, furosemid, dan sibutramina, apakah zat tersebut berbahaya? Jenis obat pelangsing yang paling sering dikonsumsi Zetizen (3 tertinggi): Teh 48% Kapsul 24% Tablet 10%

zetizen.com PROFIL RESPONDEN

Pendidikan SMP 14%

SMA

75%

KULIAH

11%

Sandia Reka Yuanita, penanggung jawab halaman Zetizen Lampung, saat memberikan pertanyaan pada sesi game Pernah Nggak Pernah kepada peserta roadshow.

Obat Pelangsing Berefek Samping

Pelarutan Sampel Setelah ditimbang dengan berat yang sama, ketiga sampel dimasukkan ke tabung dan dicampur Z : Benarkah? Apakah suplemen pelangsing yang cairan etanol. Cairan itu tidak memiliki izin edar itu berbahaya? berfungsi melarutkan S: Selama pengawasan, kami mendapatkan beberapa sampel. Barulah dua suplemen pelangsing yang tidak memiliki izin edar. Kita bahan tersebut tidak dapat mengatakan suatu produk itu berbahaya bagi dikocok dengan pengguna atau pemakai hanya karena belum adanya korban mesin ultrasonik dari bahayanya produk tersebut. Tapi setidaknya, ketika selama 15 menit sebuah produk telah memiliki izin edar, itu berarti produk hingga serbuk uji tersebut telah melalui proses evaluasi keamanan, jika belum larut menjadi ada izin edar, ya kita nggak bisa memastikan apakah produk cairan. tersebut aman atau tidak.

FIND MORE ON:

Sugesti Aprilia, kru Zetizen Lampung, mengenalkan tentang rubrik Zetizen kepada peserta roadshow.

Cek LIK, Jadilah Konsumen Cerdas dalam Memilih Produk

Pengecekan Objek Uji

PENGIN kurus dan punya bentuk badan ideal emang sah-sah aja. Cuma, jangan sampai ambisi itu justru bikin kamu mengonsumsi sembarang obat pelangsing. Biar lebih sehat, yuk cobain diet dengan makanan sehat berikut ini. Simak di Zetizen.com ya!

Nggak Pernah yang sedang hit, selain itu hal yang tak biasa diberikan oleh siswa siswi SMK Gama yakni pertunjukan dari empat ekstrakurikuler Gama Paskibraka, Pramuka, Futsal Putri, dan Robotik. Masing-masing memberikan penampilan terbaik di hadapan tim Zetizen Lampung. Mereka mengaku kegiatan roadshow ini sangat menyenangkan juga ada banyak pelajaran baru yang didapat. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Devi Riyanti, salah satu peserta roadshow. ”Acaranya seru banget, aku jadi dapat banyak informasi dan pengetahuan tentang jurnalistik. Jadi buat aku pengin terjun ke dunia jurnalistik hehe. Semoga kedepannya, di SMK Gajah Mada akan ada ekstrakulikuler jurnalistik,” katanya. Wakil kepala sekolah bidang kesiswaan SMK Gajah Mada Bandarlampung, Nisa Martina, S. Pd., mengatakan bahwa para siswa dan pihak sekolah merasa senang telah dikunjungi tim Zetizen Lampung dengan kegiatankegiatan yang bagus dan bermanfaat. (z1/c1/snd)

S : Penggunaan sibutramina hanya boleh sekali sehari. Sibutramine termasuk obat keras sehingga penggunaannya harus diawasi. Sibutramine berguna mengurangi nafsu makan. Obat itu baru bekerja setelah diserap saraf dan mengalir ke otak. Jadi, ketika makanan sudah selesai diolah di perut, rasa lapar tersebut dihambat efek obat ini. Diri kita pun seperti tidak merasa lapar. Namun, efek sampingnya, jantung kita akan berdebar lebih cepat, bahkan sulit tidur. Karena itu, penggunaan obat tersebut perlu diperhatikan, terutama bagi penderita lemah jantung. HCT dan furosemid termasuk jenis obat diuretik. Fungsinya, meningkatkan jumlah cairan yang keluar dari tubuh lewat urine. Jadi, kerja obat itu tidak mengurangi besarnya nafsu makan ataupun lemak seseorang. Ia hanya mengurangi cairan dalam tubuh. Jadi, begitu kita mengisi cairan tubuh, berat badan kita kembali ke massa awal.

66% 34%

Usia 12–15 tahun

27%

IVAN/ZETIZEN TEAM

Pengujian Elusi Cairan sampel yang siap diuji diteteskan ke kertas kromatografi lapis tipis (KLT). Ada juga cairan obat pembanding –HCT (hydrochlorothiazide), furosemid, dan sibutramina– yang diteteskan di atas kertas sebagai standar uji. Jeda tiap sampel 1 cm. Setelah itu, sampel dimasukkan ke chamber batch separating yang berisi cairan kloroform dan etil asetat. Dengan perbandingan 1:1, alat tersebut merambatkan obat dan standar uji hingga puncak kertas KLT.

4

IVAN/ZETIZEN TEAM

Scanning Terakhir, mengetes sampel ke dalam TLC scanner. Dari situ, keenam obat diuji dengan menggunakan sinar ultraviolet untuk mengetahui kesamaan spektrum dan kromatogram antara obat pelangsing dan standar uji (HCT, furosemid, dan sibutramina). Hasilnya, Z : Lalu, apa upaya BPOM untuk mengatasi masalah kapsul jamu mengandung suplemen pelangsing yang tak memiliki izin edar dan sibutramina, tablet yang berbahaya tersebut? biasa dijual di T : Meskipun sudah diawasi dan diamankan, produk tanpa minimarket izin edar ini terus beredar di masyarakat dikarenakan tingginya mengandung HCT. pangsa pasar. Namun, pengawasan badan POM tidak akan berjalan Sedangkan teh optimal tanpa kerjasama dari para pelaku dan masyarakat itu celup saring sendiri. Badan POM menghimbau kepada masyarakat untuk lebih benar-benar teliti dan cerdas dalam memilih suatu produk. Salah satu tipsnya 100 persen adalah dengan melakukan cek LIK. Apa itu cek LIK? Cek LIK adalah herbal. cek Label, Izin edar, dan Kedaluwarsa sebuah produk. Jadi, sebelum membeli atau mengkonsumsi suatu produk makanan atau obat-obatan, masyarakat perlu mencek kembali label di kemasan produk itu sendiri. Diperhatikan cara penggunaan dan penyimpanannya. Yang kedua, cek Izin edar. Jika suatu produk tidak memiliki izin edar, maka produk tersebut patut dicurigai keamanannya. Yang ketiga adalah cek kedaluwarsanya. Well guys, langsing itu tidak selalu dengan obat, mulailah pola hidup yang sehat. Jika memang perlu mengonsumsi suplemen pelangsing, jadilah konsumen cerdas dengan menerapkan cek LIK sebelum memutuskan untuk mengonsumsi suplemen tersebut.

48 persen Zetizen yang udah nyoba konsumsi obat pelangsing justru mendapatkan hasil yang nihil. Badan tambah gemuk hingga sakit perut berlebihan. Tapi, ada 24 persen Zetizen lain ada yang berhasil kurus dalam beberapa hari.

Jenis kelamin Cewek Cowok

3

16–18 tahun

66%

19–20 tahun

Zetizen di Kalimantan Timur, Riau, dan Sulawesi Selatan mengonsumsi obat pelangsing karena desperate susah kurus.

7%

JUMLAH RESPONDEN 1.292 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.