pajak parkir bocor
rosa diancam mati 3 lelaki
bahaya water heater
ra ncar a w wa anwa im ah ibr
para jenderal di wisma bakrie EDISI 07 16 JANUARI 2012
16 - 22 Jan 2012
nasional Biar Tak Hilang Sebagai Penanda Hasil tes DNA, 90 persen kerangka di makam di Desa Selopanggung, Semen, Kediri, Jatim cocok dengan Tan Malaka.
Fokus Terbakar Cemburu Para Jenderal
Sejumlah pensiunan Jenderal TNI rajin berkumpul di Wisma Bakrie 2. Mereka diisukan menjadi tim sukses Ical. Para kader Golkar pun cemburu.
sains Mewaspadai ‘Kiamat’ Badai Matahari Fenomena badai matahari akan memuncak pada pertengahan 2012 hingga 2013. Benarkah akan ada kiamat?
hukum Telepon Penting dari Sang Komjen Gaya Hidup The Silent Killer dari Water Heater People Astri Nurdin, The Doors, dan Rieke Diah Pitaloka Ekonomi Belum Siap Menyambut 1 April Bisnis Pajak Parkir Bocor Sampai Jauh Internasional AS: Calon Penentang yang Haus Perang wawasan Anwar Ibrahim wkwkwk Dagang Ikan di Senayan Seni & Hiburan Film: 5 Days of War
Pemimpin Redaksi: Didik Supriyanto Redaktur Pelaksana: Iin Yumiyanti Redaksi: Deden Gunawan, M Rizal, Irwan Nugroho, Ken Yunita, Mulat Esti Utami, Silvia Galikano, Bahtiar Rifai, Evi Tresnawati, Monique Shintami, Isfari Hikmat Tim Foto: Dikhy Sasra, Ari Saputra, Haris Suyono, Agus Purnomo Product Management: Rohalina Gunara, Sena Achari, Eko Tri Hatmono. Creative Designer: Mahmud Yunus, Kiagus Aulianshah, Galih Geryaldy, Desy Purwaningrum Kontak Iklan: Arnie Yuliartiningsih, Email: sales@detik.com, Telp: 021-79177000, Fax: 021-79187769 Direktur Utama: Abdul Rahman Direktur: Budiono Darsono, Nur Wahyuni Sulistiowati, Wishnutama Kusubandio, Andry S. Huzain, Warnedy. Kritik dan Saran: appsupport@detik.com Alamat Redaksi: Gedung Aldevco Octagon. Lantai 2, Jl. Warung Jati Barat Raya No.75 Jakarta Selatan, 12740 Telp: 021-7941177, Fax: 021-7944472. Email: redaksi@majalahdetik.com Majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp.
DARI WARUNG BUNCIT
Tentang Indeks
Versi PDF
B
ARU sebulan kami hadir, sudah begitu banyak email yang masuk menanyakan majalah detik. Terimakasih banyak untuk semua antusiasme dan perhatian para pembaca dalam menyambut kami. Di antara email pembaca yang masuk, email paling banyak menanyakan edisi Majalah Detik sebelumnya versi PDF. Untuk versi iPad dan android tablet, para pembaca memang tidak akan kesulitan untuk menemukannya.
MAJALAH DETIK 09-15 JANUARI 2012
DARI WARUNG BUNCIT
Tapi untuk edisi PDF yang biasa di-download lewat situs detikcom, kami memang belum menyediakannya. Saat ini kami sedang mengembangkan website khusus yang berisi kumpulan dari edisi majalah detik yang telah terbit dengan alamat www.majalahdetik. com. Mohon maaf, saat ini baru edisi terakhir yang tersedia di sana. Tekad kami, akhir Januari ini, pembaca sudah dapat mendownload langsung semua edisi majalah detik yang pernah terbit. Mohon pembaca untuk bersabar. Sementara index belum jadi, kami akan mengirimkan versi PDF by email bagi para pembaca yang mengirimkan email pada kami. Silakan kirim email lewat apps@detik.com dan redaksi@majalahdetik. com. Oh ya, jangan lupa Majalah detik terbit mingguan setiap hari Sabtu. Hadir lebih atraktif dan interaktif di iPad dan Android tablet.Terimakasih banyak untuk perhatian dan sambutannya. Sambutan anda menjadi pemicu bagi kami untuk terus memperbaiki diri. Salam!
MAJALAH DETIK 09-15 JANUARI 2012
album
Albert Hasibuan Gantikan Jimly
RI jadi Wakil Presiden ECOSOC
I
A
lbert Hasibuan dilantik sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) bidang hukum dan HAM. Albert menggantikan Jimly Asshiddiqie yang mengundurkan diri sekitar 6 bulan lalu. Pelantikan dilakukan di Istana Merdeka, Jalan Medeka Utara, Jakpus, Selasa (10/1/2012). Pelantikan diwarnai insiden pecahnya meja marmer. Doktor ilmu hukum UGM ini pernah menjabat sebagai komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). Ia juga pernah menjabat Ketua Komisi Penyelidik Pelanggaran (KPP) HAM Timtim, KPP HAM Abepura, serta KPP HAM Trisaksi, Semanggi I dan II. (isfari)
ndonesia terpilih menjadi Wakil Presiden Dewan Ekonomi dan Sosial Dunia (ECOSOC ) untuk Asia – Pasifik periode 2012 – 2014. Sementara Slovenia terpilih menjadi presiden. Keputusan ini diambil dalam sidang ECOSOC dengan agenda Organizational Session for 2012 di New York Selasa (10/1/2012). Indonesia unggul dari India dan Jepang. Dengan posisi ini Indonesia bertugas mengumpulkan informasi, memberi masukan pada negara anggota, dan membuat rekomendasi terkait isu ekonomi dan sosial. Selain Indonesia, Mesir dan Spanyol juga ditunjuk menjadi wakil presiden mewakili wilayah Afrika dan Eropa Barat. (isfari)
Pasangan Atut – Rano Dilantik
M
endagri Gamawan Fauzi, Rabu (11/01/2012) melantik Ratu Atut Chosiyah – Rano Karno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Banten periode 2012-2017. Aksi mahasiswa mewarnai pelantikan. Mereka menyuarakan jangan ada lagi kebocoran APBD. Atut-Rano ditetapkan sebagai pemenang, setelah pada pemungutan suara pada 22 Oktober 2011, meraih 2.136.035 (49,65%) suara. Unggul dari dua pasangan lainnya, yakni Wahidin Halim-Irna Narulita memperoleh 1.674.957 (38,93%) dan Jazuli Juwaini-Makmun Muzakki 491.432 (11,42%). (isfari)
Majalah detik 16-22 Januari 2012
FOKUS
PARA JENDERAL DI WISMA BAKRIE
DIKHY S/DETIKFOTO
TERBAKAR CEMBURU PADA PARA JENDERAL SEJUMLAH PENSIUNAN JENDERAL TNI RAJIN BERKUMPUL DI WISMA BAKRIE 2. MEREKA DIISUKAN MENJADI TIM SUKSES ICAL. PARA KADER GOLKAR PUN CEMBURU Reporter: Muhammad Rizal & Deden Gunawan
MAJALAH DETIK 16-22 JANUARI 2012
FOKUS
PARA JENDERAL DI WISMA BAKRIE
S M RIZAL/DETIKFOTO
Mantan Wakil Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi
EJUMLAH purnawirawan jenderal TNI kerap terlihat wira-wiri di Wisma Bakrie 2. M ereka antara lain Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan, mantan Wakil Panglima TNI Jende ral TNI (Purn) Fachrul Razi, mantan KSAD Jenderal TNI (Purn) Subagyo HS dan mantan Kasum TNI Letjen (Purn) Suaidi Marasabessy. Para purnawirawan itu memang memiliki kantor khusus di lantai 17 gedung yang berdiri di Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan itu. Nah di kantor inilah para pensiunan jenderal itu sering berkumpul dan juga berdiskusi. Selain di ruangan kantor, diskusi juga sering digelar di kantin. Mereka berdiskusi tentang apa saja, mulai masalah bisnis, ekonomi, kebangsaan dan tentu saja politik. Peserta diskusi itu tidak cuma para jenderal tapi juga melebar ke sejumlah politisi. Para pensiunan jenderal yang sering ke Wisma Bakrie itu kemudian disebut-sebut tergabung dalam Tim Begawan. Mereka dipimpin oleh Jenderal (Purn) Luhut Panjaitan. Luhut yang pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan pada era Presiden Gus Dur. Saat ini ia menjadi Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar. Tim ini kabarnya sengaja dibentuk untuk menyusun strategi bagi pemenangan Aburizal Bakrie alias Ical, yang rencananya akan maju sebagai capres di Pilpres 2014.
MAJALAH DETIK 16-22 JANUARI 2012
PARA JENDERAL DI WISMA BAKRIE
DOK. PRIBADI
“ Zaenal Bintang
Mereka selama ini tidak diurus. Ical lebih suka mengurus para pensiunan TNI itu.
“
FOKUS
Pada pertengahan November 2010, para jenderal itu mendampingi Ical memantau program Modal Bergulir di Surabaya. Selain Luhut, Jenderal Fachrul Rozi yang pernah menjabat Ketua Badan Pemenang an Pemilu Partai Hanura, Kepala Staf Teritorial TNI Letjen (Purn) Agus Widjojo, Ketua Legiun Veteran RI (LVRI) Zainal Abidin, mantan Asisten Intelijen Kepala Staf Umum TNI Mayjen (Purn) Heriyadi juga hadir dalam acara itu. Program Modal Bergulir merupakan salah satu cara Partai Golkar mendekati pemilih di desa. Bagi partai berlambang pohon beringin tersebut konsentrasi di desa-desa merupakan sebuah keharusan. Apalagi berdasarkan survei yang dilakukan partai itu, banyak pemilih Golkar berasal dari pedesaan. Namun rupanya kehadiran para jenderal itu memicu kecemburuan para kader Golkar. Mereka yakin para jenderal itu memang tim sukses Ical. Tapi mereka kecewa karena Ical lebih memanjakan para jenderal dibanding kader DPD. Mereka beranggapan kantor para jenderal di Wisma Bakrie 2 merupakan fasilitas yang diberikan Ical. “Para pensiunan TNI itu berupaya menggalang dukungan bagi pemenangan Ical sebagai capres. Tapi banyak kader Golkar di daerah yang kecewa. Mereka selama ini tidak diurus. Ical lebih suka mengurus para pensiunan TNI itu,” terang tokoh partai Golkar Sulawesi Selatan Zaenal Bintang kepada majalah detik. Selain memicu kecemburuan pada kader Golkar, acara kumpul-kumpul para jenderal itu juga menggelindingkan isu yang seram. Ada isu para jenderal purnawirawan memilih menyeberang membela Ical dan ingin menggulingkan Presiden SBY yang sebe
MAJALAH DETIK 16-22 JANUARI 2012
FOKUS
PARA JENDERAL DI WISMA BAKRIE M RIZAL/DETIKFOTO
Purnawirawan di Wisma Bakrie
lumnya mereka dukung. Tentu saja semua isu itu membuat para jenderal purnawirawan itu gerah. Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi pun buru-buru mengklarifikasi. Fachrul meng akui para jenderal purnawirawan memang sering berkumpul di Wisma Bakrie 2. Menurut Fachrul, sejumlah pensiunan jenderal yang berkumpul di Wisma Bakrie 2 merupakan para pemegang saham PT Toba Sejahtera yang didirikan sejak 2007. Kebetulan PT Toba berkantor di gedung tersebut. Para petinggi PT Toba Sejahtera merupa kan para pensiunan jenderal TNI. Ada yang berbintang 4, bintang 3, serta bintang 2. “Yang jenderal bintang empat ada Pak Luhut Panjaitan, saya dan Pak Subagyo HS. Jenderal bintang tiga ada Pak Johny Lumintang, Pak S uadi Marasabessy, dan bintang dua banyak,” jelas Fachrul. Fachrul membantah acara kumpul-kumpul itu untuk membahas penggulingan SBY. Para purnawirawan jenderal justru sependapat agar SBY menyelesaikan periode pemerintahannya dengan maksimal. Pendapat itu juga sudah langsung disampaikan kepada SBY. “Beliau (SBY) katakan itulah yang MAJALAH DETIK 16-22 JANUARI 2012
FOKUS
PARA JENDERAL DI WISMA BAKRIE
DIKHY S/DETIKFOTO
Gedung Wisma Bakrie
saya lakukan,” terang Fachrul. Diskusi para jenderal, lanjut Fachrul, juga membahas masalah kebangsaan saja. Tidak bicara soal dukung-mendukung salah satu calon atau partai tertentu. Maka begitu muncul isu para jenderal yang sering berkumpul di Wisma Bakrie II merupakan tim sukses Ical, mereka sangat terganggu. Sebab para pensiunan jenderal yang sering berkumpul di Wisma Bakrie itu berasal dari partai yang berbeda-beda. Ada yang dari Demokrat, Hanura, Golkar dan ada yang tidak berpartai. “Terus terang kami merasa tidak enak,” Fachrul. Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Informasi dan Penggalangan Opini Partai Golkal Lalu Mara Satriawangsa juga membantah para jenderal yang sering ngumpul di Wisma Bakrie merupakan tim sukses Ical. “Sampai sekarang kami belum berpikir untuk membuat tim sukses, apalagi capres. Ini kan masih lama sekali,” sanggah Lalu. Tim Begawan, kata Lalu hanyalah sebuah lembaga kajian tentang wawasan kebangsaan dan persoalan kebangsaan lainnya. Dia mengakui kelompok Begawan ini memang dipimpin Luhut Panjaitan, yang anggotanya terdiri dari Agus Widjojo, Fachrul Razi, ada Suaidi Marasabessy, serta Suwardi. Lalu meng akui para jenderal itu memang berkantor di Wisma Bakrie 2. Tapi itu bukan berarti difasilitasi oleh Ical. “ Jadi kalau ada yang bilang ini itu karena ada yang iri saja sama Pak Ical,” kata Lalu. (IYE)
MAJALAH DETIK 16-22 JANUARI 2012
FOKUS
PARA JENDERAL DI WISMA BAKRIE
Luhut 35 Tahun Kenal Ical
S PHOTO AFP
AAT masih aktif di militer, Luhut dikenal sebagai figur yang low profile. Padahal pria kelahiran Sirmagala, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, 28 September 1947 memiliki otak brilian dan memiliki jaringan luas. Luhut merupakan lulusan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) tahun 1970 dengan menyandang gelar Adimakayasa, atau taruna teladan. Selepas dari Akabri Luhut lebih banyak bertugas di kesatuan baret merah, Korps Pasukan Khusus (Kopassus). Ia dikenal jago di bidang intelijen dan antiteror. Tak heran ia ditunjuk menjadi Komandan Detasemen 81 (Den-81) Kopassus saat masih berpangkat mayor. Den 81 merupakan satuan anti teror pertama di Indonesia. Satuan ini dibentuk menyusul keberhasilan Kopassus membebaskan sandera dari pembajak pesawat Garuda DC-9 Woyla di Thailand pada tahun 1981. Karier Luhut makin moncer. Ia antara lain menjabat Komandan Grup 3 Kopassus saat pangkatnya Kolonel. Selanjutnya Wakil Komandan dan Komandan Pusat Persenjataan Infanteri (Pusenif) AD saat pangkatnya Brigadir Jenderal dan Mayor Jenderal. Selanjutnya, saat menyandang bintang tiga Luhut ditugasi sebagai Komandan Pendidikan dan Latihan TNI AD. Sayang, sampai pensiun empat bintang belum tersemat di pundaknya. Kemampuan intelijen dan jaringannya yang luas, membuat Luhut dengan mudah mengemMAJALAH DETIK 16-22sejumJANUARI 2012 bangkan bisnis saat pensiun. Bersama lah purnawirawan sesama lulusan Ă…KABRI 1970,
FOKUS
PARA JENDERAL DI WISMA BAKRIE
DOK. DETIKFOTO
BEREBUT BINTANG, BERMIMPI MENANG PARPOL DAN KANDIDAT CAPRES BERLOMBA-LOMBA MEREKRUT PARA PENSIUNAN JENDERAL UNTUK MENJADI TIM SUKSES. 20 JENDERAL DIKLAIM DI BELAKANG ICAL. JAMINAN MENANG? Reporter: Muhammad Rizal & Deden Gunawan
MAJALAH DETIK 16-22 JANUARI 2012
FOKUS
PARA JENDERAL DI WISMA BAKRIE
P DIKHY S/DETIKFOTO
Prabowo (Kiri) dan Ical (kanan)
URNAWIRAWAN jenderal terjun ke dunia politik sepertinya sudah hal jamak sekarang ini. Hampir semua parpol antara lain Partai Demokrat (PD), PDIP, Gerindra, Hanura, serta Golkar bertaburkan para jenderal berbintang. Belakangan Golkar disebut-sebut sedang gencar menggandeng pensiunan jenderal untuk membantu pemenangan Golkar di Pemilu 2014. Tidak kurang  20-an jenderal dikabarkan tergabung dalam tim sukses pemenangan Aburizal Bakrie alias Ical sebagai capres 2014. Anggota Litbang DPP Golkar Indra J Piliang mengakui ada sederet jenderal purnawirawan di belakang Ical . Namun menurutnya, yang tercatat secara resmi jumlahnya hanya beberapa jenderal saja. Mereka adalah Luhut Panjaitan (Watim Golkar), Djasri Marin (Ketua DPP Golkar), Albert Inkiriwang dan Sugiono Kadarisman (Dewan Pakar). “Kalau yang nggak resmi ada banyak. Di dewan pertimbangan ada beberapa di dewan pakar ada beberapa, ada juga di kepengurusan yang lain. Ya jumlahnya lebih dari 20 orang jenderal lah,� ungkap Indra. Bagi Indra, kehadiran para jenderal pensiunan itu merupakan bukti tim sukses Ical lebih siap menghadapi Pemilu 2014. Sebab timnya banyak, ada tim pribadi, tim partai, dan tim yang punya kantor masing-masing. Meski Indra mengakui ada deretan jenderal di belakang Ical, Wakil Sekjen DPP Partai Golkar Lalu Mara Satriawangsa membantah para jenderal itu
MAJALAH DETIK 16-22 JANUARI 2012
FOKUS
PARA JENDERAL DI WISMA BAKRIE
DIKHY S/DETIKFOTO
SBY dan Para Jenderal
merupakan tim sukses Ical. Bantahan serupa juga disampaikan Jenderal (purn) Fachrul Razi yang berkantor di Wisma Bakrie 2. (baca Fachrul Razi: Saya Masuk Partai Cari Makan Saja) Tapi kabar pembentukan tim sukses beranggotakan pensiunan jenderal sudah merebak di DPDDPD Golkar. Langkah Ical membentuk tim sukses dari kalangan jenderal kemudian mengundang kecemburuan kader beringin di daerah. “Sekarang yang terpenting bukan soal bantah-membantah. Yang jelas kader-kader Golkar di daerah melihat Pak Ical lebih mementingkan kepentingan dirinya untuk nyapres bukan mengembangkan partai,” ujar tokoh partai Golkar Sulawesi Selatan Zaenal Bintang. Protes kader Golkar terhadap Ical yang dianggap lebih memilih pensiunan jenderal dibanding kader sebagai tim sukses merupakan hal yang wajar. Pengamat politik UI Ibramsyah menilai jika benar Ical menggandeng para jenderal untuk pencapresannya sama saja menghina kadernya sendiri. Padahal masih banyak kader mudanya yang bagus di Golkar. Langkah Ical menarik mantan jenderal TNI sebagai tindakan yang tidak bijak. Apalagi mantan jenderal ini tidak memiliki pasukan lagi. “Saya kira para jenderal tua ini bermanuver untuk kepentingan dirinya sendiri. Jadi tidak signifikan mereka gabung atau tidak,” kata Ibramsyah. kkk
Meski beberapa kader Golkar mengklaim sudah
MAJALAH DETIK 16-22 JANUARI 2012
FOKUS
PARA JENDERAL DI WISMA BAKRIE
DETIKFOTO
Wiranto (kiri) dan Ryamizad Ryacudu (tengah)
banyak pensiunan jenderal yang merapat ke Ical, namun sebenarnya jumlahnya masih kalah banyak dibanding jenderal yang bergabung dengan parpol lain, seperti Gerindra, Hanura maupun PD. Dari pengamatan Ibramsyah, sejauh ini pensiunan jenderal paling banyak berada di kubu Prabowo. Sejak mantan Danjen Kopassus itu membentuk partai, Pilpres 2009 sampai sekarang, jumlah jenderal yang merapat ke prabowo yang paling banyak. Posisi ke dua diduduki mantan Menhankam/Pangab Wiranto, Ketua Umum Hanura. Dan peringkat ketiga ditempati SBY. Tapi para jenderal yang gabung di PD saat ini dianggap Ibramsyah kebanyakan kutu loncat. “Tapi saya belum tahu siapa saja jenderal itu yang melompat ke Ical. Yang jelas banyak jenderal di sekitar SBY dan PD yang tidak mau ikut kapal karam itu,” kata Ibramsyah. Sikap pragmatis para jenderal yang sejak Pemilu 2004 dan 2009 membantu SBY dan PD dianggap wajar. Sebab pada Pilpres 2014 SBY sudah tidak maju lagi. Jadi banyak jenderal yang sebelumnya berada di PD mulai ambil ancang-ancang juga. Diprediksi para jenderal yang sebelumnya gabung di barisan SBY dan PD akan melompat ke Ical karena Ical punya banyak uang. Tapi meski Ical dikelilingi banyak jenderal, bukan berarti peluang menang pada 2014 besar. Para jenderal umumnya memang jago strategi. Tapi Pilpres beda dengan perang. “Menghadapi massa dalam pemilu sulit, beda dengan strategi perang,”ujar Ibramsyah. (IYE)
MAJALAH DETIK 16-22 JANUARI 2012
FOKUS
PARA JENDERAL DI WISMA BAKRIE
JOKOWI
MAMPIR KE WISMA BAKRIE WALIKOTA SOLO JOKO WIDODO YANG DIGADANG-GADANG SEBAGAI CAPRES PDIP ASYIK BERSANTAP SIANG BERSAMA SEJUMLAH JENDERAL DI WISMA BAKRIE. NGAKUNYA MEMBAHAS BISNIS SAJA. APA IYA? Reporter: Muhammad Rizal & Deden Gunawan
MAJALAH DETIK 16-22 JANUARI 2012
FOKUS
PARA JENDERAL DI WISMA BAKRIE
S
Jokowi (ISTIMEWA)
EORANG pria berkemeja lengan pendek warna abu-abu terlihat asyik mengobrol bersama Jenderal TNI (Purn) Luhut Panjaitan di Wisma Bakrie. Pria itu adalah Joko Widodo, Walikota Solo yang sedang populer itu. Luhut yang merupakan Komisaris Utama PT Toba Sejahtra, memang berkantor di Lantai 17, Gedung Wisma Bakrie 2, Jakarta Selatan. Selain Jokowi dan Luhut, di dalam ruangan itu hadir pula Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi mantan Wakil Panglima TNI, mantan Sekjen Dephankam Jenderal TNI (Purn) Jhoni Lumintang, mantan Kodiklat TNI Letjen TNI (Purn) Sumardi ,Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Mayjen TNI (Purn) Zaenal Abidin, Jokowi datang seorang diri ke PT Toba Sejahtra. Kepada majalah detik, Jokowi mengaku sengaja datang ke kantor Luhut untuk bicara urusan bisnis. Kebetulan Jokowi, yang sempat diwacanakan sebagai capres oleh PDIP, punya usaha furniture berbendera Rakabu. Sementara PT Toba yang dimiliki sejumlah pensiunan jenderal punya usaha perkayuan. “Kami murni bicara bisnis loh. Karena perusahaan Pak Jokowi kebetulan bermitra dengan PT Toba. Tidak ada urusan politik. Walaupun Pak Jokowi ini sebagai Walikota,” ujar Luhut yang disambut anggukan kepala Jokowi. Usai bertemu Jokowi, ternyata Luhut Cs juga punya agenda lain, yakni bertemu dengan Tantowi Yahya. Politisi Golkar yang duduk sebagai anggota DPR tersebut rencananya mau maju sebagai Pilgub DKI Jakarta. Saat dikonfimasi majalah detik, Tantowi men-
MAJALAH DETIK 16-22 JANUARI 2012
PARA JENDERAL DI WISMA BAKRIE
Tantowi Yahya (DIKHY S/DETIKFOTO)
“
Beliau cuma bertanya kesiapan saya menyongsong Pilgub. Tantowi
“
FOKUS
gatakan, pertemuan dengan Luhut Cs tidak ada yang istimewa. “Beliau cuma bertanya kesiapan saya menyongsong Pilgub,” ujar Tantowi, Jumat (13/1/2012). Tantowi menambahkan, selain bertanya soal kesiapan menjelang Pilgub, Luhut juga memberikan semangat kepadanya. Ia disarankan untuk seringsering terjun ke masyarakat. Luhut Panjaitan dan sejumlah pensiunan jenderal yang berkantor di lantai 17 Wisma Bakrie 2, sebelumnya disebut-sebut sebagai tim sukses pemenangan Aburizal Bakrie alias Ical, sebagai capres. Bahkan ada yang mengatakan, kalau kantor yang ditempati Luhut dan sejumlah jenderal purnawirawan itu diberi secara cuma-cuma oleh Ical. Namun kabar itu langsung dibantah Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, yang juga komisaris PT Toba Sejahtra. Mantan Wapangab TNI era Gus Dur ini mengatakan, PT Toba Sejahtra menyewa 4 lantai di Wisma Bakrie 2, yakni di lantai 14, 15, 16, dan 17. Dan pada 2013 perusahaan tersebut rencananya pindah. Karena gedung berlantai 20 yang mereka bangun di kawasan Mega Kuningan sudah rampung. Di sana perusahaan itu akan berkantor. Fachrul Razi, yang pada siang itu menemani Luhut bertemu Jokowi, mengatakan, di ruangan PT Toba yang terletak di lantai 17 memang ada sebuah ruangan khusus untuk makan siang bersama. Ruangan tempat makan siang sekaligus acara ngobrol-ngobrol itu berukuran 3x6 meter. Dinding ruangan seluruhnya dilapisi kaca. Ada 4 lukisan dan sebuah maket gedung berlantai 20 di ruangan tersebut. Biasanya, kalau tidak ada acara di luar, para pensiunan jenderal yang jadi komisaris di perusahaan itu bersantap bersama. Tapi memang bukan makan
MAJALAH DETIK 16-22 JANUARI 2012
FOKUS
PARA JENDERAL DI WISMA BAKRIE
FOTO AFP
Agus Widjojo
siang saja yang jadi agenda. Sebab saat jamuan makan siang itu biasanya hadir beberapa tokoh, seperti politisi, pejabat, kepala daerah, pimpinan parpol, maupun LSM. Mereka biasa berdiskusi soal kebangsaan usai makan siang. Menurut Dimas Oki Nugraha, staf PT Toba Sejahtra, menu makan siang di tempat itu bervariasi dan berganti-ganti setiap hari. Semuanya masakan khas Indonesia. Hanya ada satu makanan yang setiap hari selalu ada. Makanan itu adalah singkong rebus yang ditaburi santan. “Singkong ini adalah menu rutin pencuci mulut. Setiap hari selalu ada,” ujar Dimas. Menurut Dimas, pensiunan tentara yang sering datang umumnyta purnawirawan TNI alumni AKABRI 1970 dan 1971. Di antaranya yang sering hadir seperti Syamsir Siregar, Wismoyo Arismunandar, Yunus Yosfiah dan Agus Widjojo. Memang angkatan ini di kalangan militer terbilang angkatan yang paling berlian dan memiliki pemikiran yang liberal atau terbuka. Para jenderal ini belakangan agak gundah ketika disebut sebagai tim sukses pencapresan Ical. Sebab mereka hanya membuat lembaga kajian bertema kebangsaan. Dan hasil kajian itu kemudian disosialisasikan kepada semua tokoh di Indonesia termasuk Presiden SBY. Tapi memang, kata Luhut, diantara banyak tokoh yang diberi masukan, hanya Ical yang sering mengaplikasikan hasil kajian para jenderal tersebut. “Memang hanya Pak Ical yang sering menjalankannya. Kebetulan Pak Ical adalah kawan saja sejak 30 tahun lalu. Jadi kami sering diskusi macam-macam hal. Terutama soal masalah bangsa,” ujar Luhut. (IYE)
MAJALAH DETIK 16-22 JANUARI 2012
FOKUS
PARA JENDERAL DI WISMA BAKRIE
Usaha Sampingan Toba Sejahtra PARA PENSIUNAN JENDERAL YANG TERGABUNG DI HOLDING COMPANY TOBA SEJAHTRA TAK SEKADAR MENGURUS BISNIS. MEREKA MEMBIKIN PUSAT KAJIAN DAN SURVEI POLITIK. PEDULI NASIB BANGSA ALASANNYA.
U
WWW.TOBE SEJAHTERA.COM
SIA perusahaan pertambangan berbendera Toba Sejahtra masih tergolong baru. Tapi, pertumbuhan usaha perusahaan yang didirikan mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan (Menperindag) Jenderal (Purn) Luhut Binsar Panjaitan, itu, bisa dibilang cepat. Sejumlah anak usaha bermunculan. Umumnya, anak usaha Toba bergerak di tiga bidang, yakni batubara dan migas, sumber daya energi, dan agrikultur (minyak sawit). Di bidang batu bara, Toba mendirikan PT Toba Bara Sejahtra. Perusahaan itu membawahi PT Indomining, PT Kutai Energy, dan PT Trisensa Mineral Utama. Untuk perusahaan minyak dan gas, Toba membuat anak usaha dengan nama PT Zenergi Mineral Langgeng dan Fairfield Indonesia. Dan, untuk urusan energi, dibentuk PT Pusaka Jaya Palu Power. Selain itu, Toba juga memiliki perusahaan yang bergerak di bidang agrikultur yang diberi nama PT Trisena Agro Sejahtra. Untuk menjalankan sejumlah perusahaan yang berada di bawah Toba itu, Luhut, lulusan Akabri tahun 1970 , menggandeng sejumlah temannya sesama jenderal. Mereka umumnya berasal dari angkatan 1970 dan 1971. MAJALAH DETIK 16-22 JANUARI 2012
FOKUS
PARA JENDERAL DI WISMA BAKRIE
Deretan jenderal itu mulai dari bintang dua hingga empat. Sebut saja antara lain Jenderal (Purn) Subagyo HS, Jenderal (Purn) Fachrul Razi, Jenderal (Purn) Johny Lumintang, Letjen (purn) Sumardi, Letjen (Purn) Suaidy Marasabessy, Letjen (Purn) Djasri Marin, Letjen (Purn) Agus Widjojo, serta Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Mayjen (Purn) Zaenal Abidin. Mereka duduk di jajaran komisaris. Saat ini, Toba menyewa ruangan sebanyak 4 lantai di Wisma Bakrie 2 di Kuningan, yakni di lantai 14, 15, 16, 17. Kamar kerja komisaris berada di lantai teratas. Para jenderal itu rutin menggelar jamuan makan siang bersama. Sembari menyantap makanan, mereka bukan hanya membicarakan masalah bisnis. Masalah politik, sosial, dan demokrasi juga dirembuk. Luhut Panjaitan saat ditanya soal kegiatan para pensiun jenderal selain berbisnis mengatakan, mereka juga membuat lembaga kajian. Salah satunya bernama Begawan. Tim kajian ini melakukan penelitian di masyarakat hingga survei terkait elektabilitas tokoh yang diwacanakan maju Pilpres. Salah satu kajian yang mereka hasilkan adalah program desa ke desa yang dijalankan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie alias Ical sejak 2010. Selain itu, tim Begawan juga pernah melakukan survei internal terkait elektabilitas bakal capres. Nama Ical juga muncul dalam survei itu. Menurut Luhut, lembaga kajian ini merupakan kegiatan sampingan. Ia beralasan, dengan adanya lembaga kajian, mereka juga ikut peduli terhadap nasib bangsa. (WAN)
MAJALAH DETIK 16-22 JANUARI 2012
FOKUS
PARA JENDERAL DI WISMA BAKRIE
Jenderal (Purn) Fachrul Razi:
SAYA MASUK PARTAI CARI MAKAN SAJA HA HA HA “ORANG GOLKAR TAHU KITA KASIH MASUKAN PAK ICAL, KAMI DIBILANG TIM SUKSES ICAL. PADAHAL TIDAK.” Reporter: Muhammad Rizal
M RIZAL/DETIKFOTO
MAJALAH DETIK 16-22 JANUARI 2012
FOKUS
PARA JENDERAL DI WISMA BAKRIE
J
ENDERAL TNI (Purn) Fachrul Razi mengakui memang ada pertemuan para pensiunan jenderal di gedung Wisma Bakrie. Pertemuan bahkan digelar setiap hari, setiap makan
siang. Tapi pertemuan di lantai 17 gedung di Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan itu lebih banyak untuk membicarakan bisnis. Maklum, di antara beberapa mantan jenderal ini adalah pendiri PT Toba Sejahtra, yang berkantor di gedung itu. “Kita juga sering ngobrol lainya, termasuk politik. Kita juga sering kasih masukan Pak Ical, juga siapa pun, termasuk Pak Presiden. Karena orang Golkar tahu kita kasih masukan Pak Ical, kami dibilang tim sukses Ical, padahal tidak,� kata mantan Wakil Panglima TNI Itu. Berikut wawancara M Rizal dari majalah detik dengan Fachrul Razi di kantornya, di gedung Wisma GKBI, Jl Sudirman, Jakarta: Ada kabar para purnawirawan TNI mendukung pencapresan Aburizal Bakrie. Apakah benar? Kalau saya lihat, (para jenderal) di luar Partai Golkar belum ada yang menjadi tim sukses. Tidak ada tim pemenangan dari luar Golkar, jadi (jenderal) itu masih dari internal Golkar. Kami diisukan juga, tapi kami tidak melakukan itu. Kami memang sering kumpul di gedung Wisma Bakrie, tapi itu kan karena kami menyewa sementara (di gedung itu). Karena, kami sedang membangun
MAJALAH DETIK 16-22 JANUARI 2012
FOKUS
PARA JENDERAL DI WISMA BAKRIE
M RIZAL/DETIKFOTO
gedung untuk kantor kami dan baru jadi pada 2013 nanti. Jadi, kami tidak ada kaitan dengan tim suskes  Pak Ical. Tapi beberapa politisi Golkar membenarkan purnawirawan TNI berkumpul dan membuat tim pemenangan Ical? Itu begini, seperti saya pernah informasikan. Setiap makan siang memang makan siang di tempat kami. Selalu ada saja yang ikut gabung, mulai dari tokoh-tokoh partai politik, birokrasi, eksekutif, legislatif duduk makan siang, ngobrol sana-sini. Jadi yang datang darimana saja, dari LSM, menteri dan kepala daerah. setiap makan siang ada saja yang gabung. Saat itu ngobrol apa saja, ngobrol bisnis, ekonomi, nasional, politik dan lain-lain. Nah, di situ selalu saja ada temuan-temuan. Temuan-temuan itu kita sampaikan lagi kepada siapa saja yang berkepentingan menerimanya. Termasuk ke Pak Ical, juga Pak SBY. Jadi mungkin orang di Partai Golkar melihat kita memberikan masukan ke Pak Ical, kita dibilang tim sukses Pak Ical. Padahal semua kita kasih masukan. Ya kita selalu bertemu dan saat makan siang di kantin kami di PT Toba Sejahtra, di Wisma Bakrie itu. Perusahaan kami yang dirintis sejak 7 tahun lalu juga tidak ada sama sekali hubungan dengan Pak Ical, apalagi soal investasi. Tap untuk mendengarkan MAJALAH DETIK 16-22 JANUARI 2012
FOKUS
PARA JENDERAL DI WISMA BAKRIE
Memang untuk lapisan pertama di PT Toba Sejahtra itu kebanyakan para mantan jenderal semua. Tapi untuk menjalankan usaha, atau lapisan dua kita ambil dari para profesional semua. Alhamdulillah, perusahaan ini sudah besar, tapi tidak selevel perusahaan Pak Ical. Purnawirawan yang ada diperusahaan ini, yang jenderal bintang empat ada Pak Luhut Panjaitan, saya dan Pak Subagyo HS. Jenderal bintang tiga ada Pak Johny Lumintang, Pak Suaidi Marasabessy, dan bintang dua banyak. Tapi di lapisan dua semua diisi profesional, ada dari luar negeri juga, makanya cepat maju. Setiap makan siang, bisa dikatakan cuma paling sebulan sekali atau sebulan dua kali, kalau kita tidak ada tugas luar ngumpul. Tapi pada umumnya setiap hari kita ngumpul. Kenapa banyak orang parpol yang ikut juga? Namanya juga pertemanan. Wartawan juga ada yang sering datang, orang hukum, LSM, menteri, kita terbuka, silakan saja datang. Pada saat ngomong kan macam-macam, ada tokoh agama, tokoh LSM. Kita beri masukan kepada yang berkepentingan. Lantas kenapa muncul isu mantan purnawirawan berada di balik Ical? Ndak itu, tidak pernah ada kelihatan Pak Ical. Memang ada istilah Tim Begawan, ini yang ingin saya luruskan. Begawan itu Tim Outbound yang dikelola sejumlah anak muda yang memang memiliki potensi besar di sejumlah bidang. Nah, beberapa tahun lalu mereka minta Pak Luhut menjadi pembinanya. Karena itu dilihat orang-orang muda yang berpotensi, Pak Luhut mau membinanya. Bahkan, ada beberapa anak outbound ini yang diambil sama Pak Luhut, ada yang bagus di bidang
MAJALAH DETIK 16-22 JANUARI 2012
FOKUS
PARA JENDERAL DI WISMA BAKRIE
M RIZAL/DETIKFOTO
psikologi disalurkan ke bagian psikologi TNI AD, bagian penataan sistem latihan lapangan dan lain-lain. Nah, kebetulan dalam beberapa kali event, Golkar pernah memakai Tim Begawan ini. Nah, kami memang pernah buat kajian-kajian politik, tapi bukan untuk parpol tertentu. Hasil kajian ini kita kasihkan sebagai masukan ke Pak SBY juga. Saat ketemu presiden, kita sampaikan, kita ada hasil survei independen, ya silakan. Lalu ada orang Golkar tahu, lalu kita kasih masukan Pak Ical berarti kita tim Pak Ical, tidak. Kita kasih masukan siapa saja. Tap untuk mendengarkan
Untuk diketahui, di PT Toba Sejahtra itu ada beberapa mantan jenderal dari parpol tertentu. Pak Suaidi Marasabessy itu kan Dewan Pembina Partai Demokrat, Pak Subagyo HS di Hanura, bahkan beberapa teman lainnya dulu bekas Tim Skoci  Pak SBY. Lalu dengan adanya informasi seperti ini kita terusik juga. Loh, nggak enak dong, seolah-olah kami menjadi tim suskes Pak Ical. Padahal saya, misalnya Pak Suaedi di Demokrat, makanya minggu lalu saya sempat luruskan kepada sejumlah media. Saya juga dulu pernah di Hanura sampai Pak Wiranto mencalonkan diri sebagai capres, setelah itu saya tidak di Hanura lagi. Sekarang saya masuk partai cari makan saja. Hahaha... Tap untuk mendengarkan MAJALAH DETIK 16-22 JANUARI 2012
FOKUS
PARA JENDERAL DI WISMA BAKRIE
M RIZAL/DETIKFOTO
Pandangan para purnawirawan soal kondisi saat ini bagaimana? Begini, waktu kita ketemu Pak SBY, kita sering dipanggil Bang. Bang, saya merasa banyak kurangnya, lalu kita bilang ya memang banyak kurangnya. Ya iyalah, terlepas dari semua manusia banyak kekurangannya. Mungkin sekarang ekonomi unggul, tapi plus minusnya ada. Pak SBY juga akui itu, kami sependapat. Tapi kami berpikir bahwa selesaikan masa periode ini dengan maksimal. Beliau katakan itulah yang saya lakukan. Apa masukan untuk Ical? Ya, hampir sama masukannya. Pak, hasil survei independen kami seperti ini, situasi politik seperti ini, bagaimana menjaga situasi ini sampai 2014 mendatang, bagaimana meredam gejolak-gejola yang tak perlu ada. (IYE)
MAJALAH DETIK 16-22 JANUARI 2012
TEKNOLOGI
MEWASPADAI ‘KIAMAT’ BADAI MATAHARI FENOMENA BADAI MATAHARI AKAN MEMUNCAK PADA PERTENGAHAN 2012 HINGGA 2013. BENARKAH AKAN ADA KIAMAT? Reporter: Isfari Hikmat
MAJALAH DETIK 16-22 JANUARI 2012
TEKNOLOGI
B
Video Badai Matahari
ADAI matahari. Fenomena ini makin menjadi buah bibir. Orang kemudian menghubungkannya dengan berbagai ramalan yang menyebutkan kiamat akan terjadi pada 2012. Badai matahari atau sun flare sebenarnya sudah terjadi secara periodik sejak matahari eksis di tata surya. Fenomena ini ditandai dengan pelepasan energi yang cukup besar dari permukaan matahari. Radiasinya menyebar ke luar angkasa hingga mencapai atmosfer bumi. Badai matahari bermula dari ledakan setara jutaan bom atom di lingkungan atmosfir matahari (korona) akibat gejolak lapisan gas matahari bermuatan listrik (plasma). Ledakan terpantau sebagai titik hitam matahari (sunspot) dari instrumen khusus pengamat matahari di bumi. Kekuatan paling ekstrim badai ini mampu melontarkan partikel debu matahari hingga ratusan juta kilometer. Ini sudah sering terjadi sejak jutaan tahun lalu, dan belum ada catatan kehancuran masif sebagai dampak dari fenomena ini. Astronom Inggris, Richard Carrington menjadi orang pertama yang mengamati kejadian ini dengan teleskop pada 1 September 1859. Namun ilmuwan lainnya yakin pada 1757 fenomena ini sudah terpanMAJALAH DETIK 16-22 JANUARI 2012
TEKNOLOGI
tau. 18 jam setelah Richard mengamati badai matahari, terjadi fenomena aurora berwarna putih di atmosfir belahan kutub bumi, yang dapat terlihat hingga ke daerah tropis, seperti Kuba dan Hawaii. Selain itu sistem perangkat telegram juga dikabarkan terbakar. Dan kini ahli astronomi NASA (National Aeronautics and Space Administration) memprediksi peningkatan badai matahari bakal terjadi pada 2012 hingga 2014. “Tidak ada dampak khusus yang terhubung dengan (kiamat) 2012. Tahapan maksimal badai ini akan terjadi pada 2012-2014 dan diprediksi sebagai siklus biasa. Tidak berbeda dengan siklus sebelumnya dalam sejarah,” ungkap peneliti senior NASA, Donald K. Yeomans . Memang pada puncak erupsi akan terjadi peningkatan kekuatan daya rusak yang bisa berdampak pada sistem komunikasi. Dampak itu berupa gangguan sistem kelistrikan, gangguan medan elektromagnetik, serta gangguan teleTahapan maksimal badai ini komunikasi. akan terjadi pada 2012-2014 dan Nah ini tentu menjadi andiprediksi sebagai siklus biasa. caman besar bagi masyarakat modern yang tergantung terhadap GPS dan satelit komunikasi, seperti para pengguna teknologi komunikasi atau dunia perbankan. Bila ancaman ini terjadi, inilah mungkin yang disebut ‘kiamat’ itu. Tak heran jika negara maju secara intensif mulai memantau reaksi alamiah matahari. Mereka memasang sistem pendeteksi dini dan kamera yang memantau fluktuatif aktivitas matahari. Pasalnya ada kekhawatiran peningkatan kekuatan reaksi ledakan
“
”
MAJALAH DETIK 16-22 JANUARI 2012
TEKNOLOGI
REUTERS
solar storm.
badai matahari ini dari waktu ke waktu. Deputi Bidang Sains, Pengkajian, dan Informasi Kedirgantaraan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Prof. Dr. Thomas Djamaluddin, meminta masyarakat tidak terlalu khawatir. “Badai matahari tidak serta merta menghancurkan kehidupan, dan pengaruhnya di equator relatif kecil,” tandasnya. Dalam kondisi terburuk, badai ini bisa mematikan sistem operasional satelit. Sedangkan gangguan lazim lainnya adalah mempengaruhi penentuan posisi sistem penerima gelombang radio. “Hanya badai yang berkekuatan ekstrim dan mengarah ke bumi saja yang perlu diwaspadai. Gangguan berdampak pada operasional satelit, sistem navigasi, dan gelombang pendek radio,” ungkapnya. Tidak ada radiasi tambahan dari gangguan pelayanan komunikasi ini. Bumi sudah memiliki sistem pelindung dari badai matahari ini yakni magnetosephere. Lapisan bumi ini mampu menangkal debu partikel ionosphere yang berkecepatan tinggi. Hanya saja lapisan ini menipis di daerah kutub. Daerah kutub memang paling rentan terkena dampaknya, karena partikel ionosphere yang dibawa badai ini ditarik ke kutub Bumi. “Mengancam jaringan listrik di sekitar kutub yang paling rentan, namun tidak mencapai wilayah ekuator,” paparnya. Gangguan operasional pada satelit yang mengorMAJALAH DETIK 16-22 JANUARI 2012
TEKNOLOGI
REUTERS
Dampak badai matahari terhadap bumi
bit di ketinggian 36.000 kilometer dari bumi juga bisa terjadi. Partikel debu badai matahari ini bahkan bisa mengganggu fungsi satelit. Tetapi dampak ini masih tergantung dua variabel penting, yakni kecepatan badai matahari dan arah ledakannya. Dan dari pantauan yang dilakukan sejak 2011 arah ledakan tidak mengarah ke bumi. Thomas juga menepis kekhawatiran masyarakat akan terjadi ‘hujan satelit’ berkaitan dengan feno mena badai matahari ini. Saat ini memang ada ribuan satelit yang sudah tidak berfungsi dan menjadi sampah angkasa. Namun sampah angkasa tidak lantas rontok dan menghujam bumi karena pada ketinggian 1.000 kilometer, terjadi efek pengereman dari daya gravitasi. Sampah antariksa pada ketinggian 600 kilometer membutuhkan waktu 50 tahun untuk terhempas ke bumi. Jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan bukan? (AMI)
MAJALAH DETIK 16-22 JANUARI 2012
NASIONAL
Rosa
Diancam Mati 3 Lelaki MINDO ROSALINA MANULANG DIANCAM AKAN DIBUNUH KARENA MENOLAK MENYELAMATKAN NAZARUDDIN. LPSK DIHARAPKAN MEMBERI PERLINDUNGAN MAKSIMAL. Reporter: Bahtiar Rifai, Evi Tresnawati & Irwan Nugroho
MAJALAH DETIK 16-22 JANUARI 2012
NASIONAL
M EVI/DETIKFOTO
Rutan Pondok Bambu
INDO Rosalina Manulang (35) semakin hari semakin resah. Terlebih setelah tiga laki-laki mendatangi sel tahanannya di Rumah Tahanan Khusus Wanita Pondok Bambu, Jakarta Timur. Trio lelaki itu tidak hanya sekali menemui Rosa. Mereka sampai tiga kali berkunjung ke sel terpindana dua tahun penjara kasus suap Wisma Atlet SEA Games XXVI itu: 26 Desember 2011, 30 Desember 2011, dan 3 Januari 2012. Kunjungan selalu dilakukan malam hari pukul 21.00 WIB, di saat jam besuk sudah habis. Mantan Marketing Manager PT Anak Negeri, perusahaan yang terlibat proyek Wisma Atlet, itu, diajak begadang di ruangan security hingga tengah malam. Di seluruh pertemuan, ketiga tamu itu membujuk Rosa agar mengubah keterangannya di Pengadilan Tipikor. Pertama, Rosa diminta menyatakan PT Anak Negeri bukan milik mantan Bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin. Kedua, agar mengaku seluruh tindakannya dalam kasus suap itu diperintahkan oleh Ketua Umum PD Anas Urbaningrum, bukan Nazaruddin. Namun, Rosa kukuh menolak. Karena habis akal, ketiganya mengajukan pilihan terakhir untuk ibu dua MAJALAH DETIK 16-22 JANUARI 2012
NASIONAL
Video sidang Nazaruddin
anak tersebut: menurut atau dibunuh? “Kata mereka kepada Ibu, ‘ku bunuh kau nanti’” ujar pengacara Rosa, Muhammad Iskandar, menirukan kalimat yang didengar kliennya, kepada majalah detik. Awalnya Rosa tidak mau berterus terang kepada tim pengacara ihkwal ancaman itu. Namun, lamakelamaan, perasaan takut Rosa timbul. Maka dari itu, kuasa hukum menyarankan perempuan asal Riau itu minta perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Lantas, pada 6 Januari 2011, Rosa berkirim surat kepada LPSK untuk memohon perlindungan. Tidak lama, staf LPSK bergerak. Sidang Nazaruddin yang menghadirkan Rosa sebagai saksi, dipantau. LPSK juga menjenguk Rosa di Rutan Pondok Bambu. “Mereka sudah ambil banyak keterangan dari Ibu,” ucap Iskandar. Ia mengungkapkan, ketiga orang yang datang ke rutan adalah orang-orang Grup Permai suruhan Nazaruddin. Rosa mengenal dekat orang-orang itu, karena pernah bekerja bersama-sama. “Inisialnya MNR, HSY, dan AN,” cetus Iskandar. Kubu Nazaruddin langsung membantah. Pengacara Nazaruddin, Elza Syarief, menyatakan, caracara seperti itu tidak mungkin ditempuh Nazaruddin. “Bukan kita, mungkin saja mereka (orang yang disebut ‘Ketua Besar),” kata Elza.
MAJALAH DETIK 16-22 JANUARI 2012
NASIONAL
Kepala Rutan Pondok Bambu Herlina Candrawati ketika dihubungi majalah detik juga menyangkal ada ancaman terhadap narapidana di rutan itu. Namun, ia tak bisa memberikan keterangan lebih jauh mengenai ancaman yang dialami oleh Rosa. “Saya masih ada rakor. Janjian saja sama Kepala KPR (Kesatuan Pengamanan Rutan) saya Pak Kristo nanti saya telepon Pak Kristo dulu,” ucap Herlina. lll
BACHTIAR/DETIKFOTO
Muhammad Iskandar
Tiga mobil Toyota Kijang Innova masuk ke Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu 12 Januari 2012 pukul 22.50 WIB malam itu. Terlihat Rosa turun dari mobil paling depan dengan diapit dua orang penyidik KPK. Sebuah tas yang diduga berisi pakaian ganti tampak tertenteng di tangannya. Hari itu, Rosa bolak balik ke KPK. Awalnya, ia hendak menjadi saksi untuk Nazaruddin di Pengadilan Tipikor. Di pengadilan, ia juga berjanji akan membuka identitas “ketua besar” yang ada di balik kasus Wisma Atlet. Namun, sidang siang itu ditunda karena Nazaruddin sakit. Rosa juga batal membongkar jati diri ketua besar, yang kerap keluar dalam perbincangannya dengan politikus PD Agelina Sondakh. Seusai dari Pengadilan Tipikor, Rosa dibawa ke Kantor KPK yang satu lokasi di Jl HR Rasuna Said. Penyidik rupanya ingin mendengarkan langsung kabar ancaman yang diterima Rosa. Setelah rampung di KPK, Rosa dibawa ke LPSK di kawasan Tugu
MAJALAH DETIK 16-22 JANUARI 2012
NASIONAL
RAMSES/DETIKFOTO
Rosa (tengah)
Proklamasi untuk memberikan keterangan kepada pimpinan LPSK. Begitu telah lengkap, Rosa tak ‘dipulangkan’ ke Rutan Pondok Bambu. Rosa dibawa kembali ke KPK dan ‘diinapkan’ di kantor lembaga antikorupti tersebut malam itu. “Diputuskan untuk diinapkan di KPK. Itu hasil keputusan bersama (KPK dan LPSK), demi keamanan Rosa,” tutur Juru Bicara KPK Johan Budi. Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto menyatakan pihaknya berkoordinasi dengan LPSK untuk melindungi Rosa. KPK meminta LPSK memberikan perlindungan maksimal (maximum security) terhadap saksi penting ini. Dengan begitu, diharapkan Rosa dapat membeberkan fakta secara bebas dan tanpa ada tekanan lagi. “Dan untuk menjamin supaya Rosa bisa independen dalam memberikan keterangannya,” kata Bambang. (WAN)
MAJALAH DETIK 16-22 JANUARI 2012
WKWKWK
NASIONAL
Ketiga orang ini bermaksud menemui Rosa,
Rosa Melawan, Rosa Diancam malam-malam Tiga laki-laki datang ke Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur, sebanyak tiga kali, yaitu pada 26 Desember 2011, 30 Desember 2011, dan 3 Januari 2011.
rosa, kamu harus ubah bap..!
saya mau membezuk rosa..!
“Ini bahaya buat ibu,�
Mereka menemui Rosa di ruang penerima tamu Karena menolak, para lelaki marah, Rosa pun diancam hendak dibunuh.
aduh gimana ya, saya ga bisa..
setelah mereka pergi, Rosa ketakutan dan menghubungi pengacaranya.
u s ak "Awa kau,!" h bunu
Pengacaranya menyarankan rosa untuk membuat laporan kepada LPSK.
Setelah melapor ke LPSK, Rosa tidak kembali ke rutan Pondok Bambu. Demi keamanan, Rosa akhirnya 'menginap' di KPK.
KPK
sidang batal karena Nazaruddin sakit. Rossa pergi ke LPSK. MAJALAH DETIK 19-25 DESEMBER 2011
nasional
Siapa Ketua Besar, Siapa Bos Besar Ketua besar dan bos besar mulai mengerucut pada nama-nama. Tapi siapa sebenarnya dua tokoh rekaan itu? Masih misterius. Reporter: Bahtiar Rifai & Irwan Nugroho
Majalah detik 16-22 Januari 2012
nasional
S
Rosa jadi saksi Nazarudin
detikfoto
ejumlah sandi bertebaran terkait kasus korupsi Wisma Atlet. Dari istilah ketua besar, bos besar, apel Washington, apel Malang hingga semangka. Sederet kata sandi itu pertama kali muncul dalam persidangan mantan Marketing Manager PT Anak Negeri, Mindo Rosalina Manulang, dalam kasus suap Wisma Atlet SEA Games XXVI. Rosa dan politikus Partai Demokrat, Angelina Sondakh (Angie), kerap melontarkan kata-kata itu saat ber-BBM-ria. Ketua besar serta bos besar ditafsirkan sebagai orang yang punya kedudukan melebihi mantan Bendahara PD Muhammad Nazaruddin. Nazaruddin, pemilik PT Anak Negeri, kini mulai diadili di muka hakim. Sebelumnya, pengusaha muda asal Riau itu melarikan diri hingga ke Kolombia bersama istrinya, Neneng Sri Wahyuni. Sementara, istilah apel Malang dan apel Washington diduga merujuk pada fee proyek Wisma Atlet. Masih ada lagi kata yang lazim digunakan antar ketiga orang itu, yakni “semangka�. Kata itu terlontar kala Nazaruddin menanyakan jatah untuk Angie kepada Rosa. Namun, istilah semangka kalah tenar dibanding apel. Hingga sekarang, siapa sosok ketua besar dan bos besar itu belum jelas betul. Namun, selama dalam
Majalah detik 16-22 Januari 2012
nasional
pelariannya sejak Mei 2011, Nazaruddin berkoarkoar menyebut keterlibatan tiga politikus PD dalam kasus Wisma Atlet. Mereka adalah Ketua Umum PD Anas Urbaningrum, Mirwan Amir, dan Angie. Menurut Nazaruddin, anggaran proyek Wisma Atlet yang mencapai Rp 200 miliar, itu, sebanyak Rp 7 miliar dipakai untuk memenangkan Anas dalam Rakernas partai di Bandung tahun 2010. Terhadap Mirwan Amir dan Angie, Belakangan, satu nama mencuat Nazaruddin menuding sebagai yang diduga menyandang keduanya pemaingelar “ketua besar”. Ia tidak lain pemain anggaran untuk proyek di Kemenpora adalah Ketua Banggar Malchias melalui Banggar DPR. Mekeng Mirwan memang duduk sebagai salah satu Wakil Ketua Banggar. Sedangkan Angie, dipercaya untuk mewakili fraksinya di tim Banggar Komisi X DPR, komisi yang membidangi olahraga. M Nazaruddin Baik Anas, Mirwan, dan Angie telah beramai-ramai membantah omongan Nazaruddin itu. Anas misalnya, menilai komentar mantan anak buahnya tersebut tidak bermutu. “Apakah pernyataan itu layak kutip?” katanya. Mirwan meminta Nazaruddin membuktikan tudingannya secara hukum. Sementara Angie lama kelamaan cuma bisa pasrah menghadapi mulut
“”
Majalah detik 16-22 Januari 2012
nasional
Anas Urbaningrum
Nazaruddin. Belakangan, satu nama mencuat sebagai yang diduga menyandang gelar ketua besar. Ia tidak lain adalah Ketua Banggar Malchias Mekeng. Nazaruddin tak menyebut secara langsung nama Mekeng, namun ia menyakini itu benar. Mekeng jelas menyangkal. Lalu, sebelum menjadi saksi di persidangan Nazaruddin di Pengadilan Tipikor, 11 Januari 2012, Rosa janji akan membuka identitas ketua besar dan bos besar. Namun, hingga meninggalkan ruang sidang, Rosa batal memenuhi janjinya itu. Justru pengacara Nazaruddin, Hotman Paris Hutapea yang kemudian tampil. Ia mengungkapkan, setelah diskusi dengan Nazaruddin, diketahui ketua besar itu berinisial MA. Ia adalah wakil ketua Banggar DPR. Kemudian, tentang identitas si bos besar, Hotman menyebut inisial AU. Kuat dugaan, MA adalah Mirwan Amir, dan AU adalah Anas Urbaningrum. Mirwan bingung mengapa dirinya disebut sebagai ketua besar. Ia menilai kondisi Nazaruddin sedang tidak stabil. Sementara Anas belum bisa dimintai konfirmasi. Telepon maupun pesan pendek yang dikirim majalah detik tak direspons. Sepulang Rosa dari Pengadilan Tipikor, terungkap adanya ancaman yang menimpanya ibu dua anak tersebut di Rutan Pondok Bambu. Ia diancam dibunuh apabila tidak mau mengubah keterangannya menyangkut Nazarudin. Namun, pihak Nazaruddin membantah. (WAN)
detikfoto
Majalah detik 16-22 Januari 2012
nasional
Biar Tak Hilang Sebagai Penanda Hasil tes DNA, 90 persen kerangka di makam di Desa Selopanggung, Semen, Kediri, Jatim cocok dengan Tan Malaka. Diusulkan makam dipindahkan ke TMP Kalibata. Reporter: M Rizal
Majalah detik 16-22 Januari 2012
nasional
M
Peneliti asal Belanda, Harry A Poeze
akam itu tanpa nisan. Hanya ada pohon yang agak besar sebagai penanda. Jalan setapak harus dilewati untuk mencapainya. Warga sekitar tidak tahu persis siapa gerangan jenazah yang dikebumikan di makam misterius di lereng Gunung Wilis, Jawa Timur itu. Tapi warga yakin makam itu pasti makam orang besar. Dan warga tidak salah. Makam di Desa Selopanggung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, Jawa Timur itu memang makam tokoh besar. Di makam itu kemungkinan besar memang terbaring jenazah Ibrahim Datuk Tan Malaka. Adalah peneliti asal Belanda, Harry A Poeze yang mengungkap makam misterius di Gunung Wilis itu. Pada 1971, Harry jatuh cinta pada kisah misterius Tan Malaka. Tahun 1976, Harry menapakkan kakinya di tanah Jawa untuk memulai penelitian tentang penulis buku ‘Madilog’ itu. Tentu saja banyak kesulitan dan kendala dihadapi Harry terlebih Tan Malaka merupakan tokoh kiri. Pada masa Orde Baru, menanyakan soal PKI Hasan/detikfoto
Majalah detik 16-22 Januari 2012
nasional
Makam Tan Malaka dibongkar
merupakan hal yang ‘haram’. “Dalam kunjungan ke Indonesia, saya tidak pernah menulis nama Tan Malaka dalam visa saya. Seandainya saya tulis, mungkin penelitian saya tidak akan pernah terjadi karena Orde Baru sangat menutup informasi Tan Malaka,” papar Direktur Penerbitan Institut Kerajaan Belanda untuk Studi Karibia dan Asia Tenggara atau KITLV itu. Dengan berbagai kendala dan kesulitan, setelah 40 tahun meneliti, akhirnya Harry menemukan jawaban dari kisah misterius Tan Malaka. Jawaban
detikfoto
itu ada pada sebuah makam di lereng Gunung Wilis. Lewat poses penelitian yang panjang termasuk penelitian DNA, Harry kemudian menyimpulkan kerangka di makam di lereng Gunung Wilis itu memang jenazah Tan Malaka. “Kerangka yang diduga Tan Malaka 90 persen dimakamkan di salah satu desa kecil di Desa Selopanggung, Kediri,” kata Harry dalam jumpa pers terkait temuan baru hasil pemeriksaan DNA Tan Malaka, di Jakarta, Senin 9 Januari 2011. Jumpa pers dihadiri Ketua Tim Identifikasi Forensik Tan Malaka, dr Djaya Surya Atmadja,
Majalah detik 16-22 Januari 2012
nasional
“
sejarahwan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Asvi Warman Adam, dan keponakan Tan Malaka, Zulkifar. Di lereng Gunung Wilis memang terdapat sejumlah makam orang-orang yang diduga sebagai pemberontak PKI pimpinan Muso Tan Malaka merupakan tahun 1949. Mereka menjadikan lereng di pegunungan eksotik itu sosok yang ikut andil sebagai basis persembunyian, yang dalam perjuangan akhirnya dikepung pasukan Divisi IV kemerdekaan. Bahkan, Jawa Timur/Brawijaya, TNI. sejak tahun 1963 telah Nah salah satunya, kini diketahui adalah Tan Malaka yang diduga diberi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden dihukum mati dengan cara ditembak dari belakang atas perintah Letkol Soekarno Sukoco dari Brigade Sikatan Divisi IV Brawijaya itu. “Yang jelas warga selama ini menganggap ada makam tokoh Selopanggung (di makam itu), makanya selalu dibersihkan setiap waktu,” kata Kepala Desa Tan Malaka (kiri) Selopanggung Muhammad Zairi kepada majalah detik. Setelah kerangka di makam Kediri itu diyakini merupakan jenazah Tan Malaka, muncul wacana agar dilakukan pemindahan makam ke TMP Kalibata, Jakarta. Tan Malaka layak berada di TMP Kalibata sebab merupakan pahlawan yang sudah semestinya dihormati. Tan Malaka merupakan sosok yang ikut andil dalam perjuangan kemerdekaan. Bahkan, sejak tahun 1963 telah diberi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Soekarno. “Memang ini masih menunggu hasil tes DNA Tan Malaka, terkait cocok tidaknya jasad di Kediri ini detikfoto
”
detikfoto
Majalah detik 16-22 Januari 2012
nasional
Rumah Tan Malaka
Dikhy Sasra/detikfoto
Tan Malaka atau bukan. Tapi, pembuatan makam di Kalibata sudah semestinya,” ucap sejarahwan LIPI Asvi Warman Adam kepada majalah detik. Menurut Asvi, dari sisi politis, pemindahan makam merupakan bentuk pengakuan pemerintah atas kelalaiannya selama ini. Apalagi sejak era Orde Baru, gelar pahlawan kepada Tan Malaka dihilangkan. Namun warga di lereng Gunung Wilis itu menolak wacana pemindahan makam Tan Malaka ke Kalibata. “Setiap acara keagamaan, warga desa selalu mendoakan makam Tan Malaka itu. Jadi sekarang, biarlah kami yang akan membangun dan merawatnya nanti,” ungkap Zairi. Zairi sudah mengirim surat permohonan bantuan kepada Dinas Sosial Pemkab Kediri agar makam Tan Malaka dibangun lebih layak lagi. Saat ini, kondisi pemakaman yang terdapat kuburan Tan Malaka ini memang memprihatinkan. “Sayangnya, sampai saat ini belum ada respon. Kalau kami punya dana sendiri, ini sudah kita bangun,” kata Zairi. Pemerintah belum mengambil keputusan apapun terkait penemuan dan wacana pemindahan makam Tan Malaka. “Sampai sekarang masalah (Tan Malaka) itu tidak ada dibicarakan oleh Presiden. Para menteri, khususnya Menteri Sosial yang menangani soal gelar pahlawan dan makam pahlawan juga tidak ada pembicaraan,” kata Staf Khusus Presiden bidang Dokumentasi dan Publikasi, Brigadir Jenderal TNI Yani Basuki pada majalah detik. (IYE)
Majalah detik 16-22 Januari 2012
hukum
Telepon Penting dari Sang Komjen Peran Adang kembali menyeruak dalam dugaan suap pemilihan DGS BI Miranda. Ia diduga ikut melobi Fraksi TNI/Polri agar memilih Miranda. Adang menyangkal. Reporter: Irwan Nugroho & Evi Trisnawati
Majalah detik 16-22 Januari 2012
hukum
S
Miranda S Goeltom
Ramses/detikfoto
ebuah telepon berdering pada awal Juni 2004. Pada 8 Juni 8 tahun lalu itu Komisi IX DPR tengah menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) deputi gubernur senior Bank Indonesia (DGS BI). Dering telepon itu hingga kini masih menyisakan teka-teki. Adalah anggota komisi IX dari Fraksi TNI/Polri Udju Djuhaeri yang menjawab dering telepon itu. Di ujung telepon rupanya bekas bosnya di Polda Jawa Barat (Jabar), Komjen Pol Adang Daradjatun. Adang, yang saat itu sudah naik jabatan menjadi Wakapolri, menitip pesan penting kepada Udju. Bunyinya, agar Fraksi TNI/Polri mendukung Miranda Swaray Goeltom dalam pemilihan DGS BI. Cerita telepon itu kembali terungkit ketika penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menanyakan peran Adang dalam kasus suap pemilihan DGS BI kepada istrinya, Nunun Nurbaeti. Nunun, yang telah menjadi tersangka beredarnya cek pelawat ke anggota Komisi IX DPR periode 1999-2004, kini mulai menjalani proses pemeriksaan. Sebelumnya, kesaksian Udju mengenai Adang sudah terkuak dalam dokumen penyelidikan KPK yang beredar pada 2010. Dokumen itu ditandatangani oleh mantan Wakil Ketua KPK Chandra M Hamzah dan Direktur Penyelidikan Iswan Elmi. Disebutkan dalam dokumen itu, selain Adang, Miranda sendiri aktif melobi Fraksi TNI/Polri biar memilihnya. Sumber majalah detik di KPK mengungkapkan, Udju, yang telah menjalani vonis 2 tahun penjara dan denda Rp 100 juta, cuma sekali itu saja menerima telepon dari Adang. Titah yang diembannya lalu disampaikan kepada rekan sesama fraksi di
Majalah detik 16-22 Januari 2012
hukum
Adang Daradjatun dan Istrinya Nunun Nurbaeti
detikfoto
Komisi IX, yakni Darsup Yusuf, Sulistyadi, dan Suyitno. Tiga orang ini juga telah dihukum. “Yang lain itu ikut Udju saja,” ujarnya. Menurut sang sumber, Udju bersedia blak-blakan di depan penyidik KPK waktu itu, termasuk soal telepon dari Adang. Namun, Udju mengajukan satu syarat, yaitu agar ia menjadi orang terakhir yang ditetapkan sebagai tersangka. KPK menolak. Penyidik menyarankan ia segera menjalani proses hukum. Prinsipnya, lebih cepat lebih baik. *** Adang menyanggah telah berbicara lewat telepon dengan Udju sebelum pemilihan DGS BI yang dimenangi Miranda. Ia juga membantah dalam kapasitasnya sebagai Wakapolri telah memerintahkan Fraksi TNI/Polri untuk memilih Miranda, sahabat dekat istrinya itu. “Logikanya sudah tidak mungkin,” kata anggota DPR dari PKS ini. Namun, Adang tidak memungkiri pernah satu kantor dengan Udju. Mantan kandidat Gubernur DKI Jakarta ini mengungkapkan, Udju adalah Direktur Intelijen di Polda Jabar ketika ia memimpin markas kepolisian yang berlokasi di Bandung itu. Pengacara Nunun, Mulyaharja, juga menyangkal Adang mempunyai peran dalam kemenangan Miranda. Ke-
Majalah detik 16-22 Januari 2012
hukum
“
Dengan memanggil Adang itu sekaligus bisa menampik dugaan masyarakat bahwa KPK takut memeriksa mantan orangorang besar
”
tika ditanya penyidik mengenai hal itu, Nunun tidak pernah memberikan jawaban. “Bapak memang tidak tahu menahu masalah itu,” ujar Mulyaharja. Belakangan, mantan kuasa hukum Udju, Suyitno Landung, pun setali tiga uang. Menurut Suyitno, Udju tidak mungkin disetir Adang. “Oh nggak ada kalimat diarahkan itu,” kata Suyitno kepada majalah detik. Menurut Suyitno, logika politiknya, anggota fraksi akan diarahkan oleh ketua fraksi, bukan orang dari luar. Lagi pula, di persidangan, kliennya mengaku tidak mendukung Miranda pada saat pemilihan DGS BI. “Itu tanya Pak Udju,” jawab Suyitno saat ditanya lantas siapa jagoan Udju saat itu. *** Peneliti Pusat Kajian Antikorupsi (Pukat) UGM Oce Madril menilai sebaliknya. Dugaan keterlibatan Adang dalam pemenangan Miranda sangat kuat. Selain istrinya bermain, sebagai petinggi Polri, Adang punya kekuasaan yang berpengaruh terhadap Fraksi TNI/ Polri di DPR. Menurut Oce, Udju dilobi Adang, sebab hanya dialah anggota Fraksi TNI/Polri Komisi IX yang berasal dari Polri. Mengingat KPK sendiri telah menanyakan peran Adang kepada Nunun, maka KPK harus memanggil Adang untuk dimintai klarifikasi. Namun, KPK juga harus mempunyai bukti lainnya bila hendak menaikkan penelurusan Adang ke tahap yang lebih tinggi. “Dengan memanggil Adang itu sekaligus bisa menampik dugaan masyarakat bahwa KPK takut memeriksa mantan orang-orang besar,” katanya. Mulyaharja memastikan Adang akan datang ke KPK bila dipanggil. (IYE)
Majalah detik 16-22 Januari 2012
GAYA HIDUP
THE SILENT KILLER DARI WATER HEATER PEMANAS AIR ATAU WATER HEATER GAS SANGAT BERBAHAYA BILA MENGALAMI KERUSAKAN. KARBON MONOKSIDA YANG KELUAR BILA TERHIRUP BISA MENYEBABKAN Reporter: Ken Yunita
MAJALAH DETIK 16-22 JANUARI 2012
GAYA HIDUP
K DETIKFOTO
Seorang anak kecil sedang mandi menggunakan water heater.
EMATIAN desainer muda berbakat Adesagi Kirana dan temannya, Randy Yan menyisakan kekhawatiran pada banyak orang. Keduanya ditemukan tewas di kamar mandi sebuah rumah di Bandung. Dari otopsi yang dilakukan, polisi menyimpulkan desainer dan sang teman keracunan karbon monoksida (CO). Gas tersebut keluar dari alat water heater atau pemanas air berbahan bakar gas di kamar mandi. Gas itu muncul karena adanya pembakaran yang tidak sempurna. Water heater dengan bahan bakar gas memang sangat berbahaya untuk kesehatan jika rusak. Ancaman terhiÂrupnya gas CO adalah kerusakan otak dan tentu saja kematian. Selain alat pemanas air, peralatan yang juga memungÂkinkan ‘menghasilkan’ gas karbon monoksida adalah kompor gas, mobil, dan pengering pakaian. Selain tidak berasa, tidak berbau, dan tidak berwarna, proses meracuni tubuh juga tergolong kilat. Dalam waktu singkat saja, orang bisa meninggal, bahkan tanpa tanda-tanda yang berarti. Gas ini bisa muncul saat pembakaran tidak sempurna terjadi. Misalnya alat pemanas air gas di kamar mandi yang rusak dan dibiarkan. Gas itu akan beredar di dalam kamar mandi yang biasanya serba tertutup alias minim ventilasi. Nah bisa dibayangkan, bagaimana jika di dalam kamar mandi itu ada orang. Karena tidak berbau dan tidak berasa, otomatis si orang itu tidak bisa merasakan apa yang sebenarnya terjadi. Tahu-tahu, ajal menjemput.
MAJALAH DETIK 16-22 JANUARI 2012
GAYA HIDUP
DETIKFOTO
Tabung Gas.
Kurang Oksigen Karbon Monoksida sangat beracun untuk tubuh manusia karena dapat berikatan kuat dengan hemoglobin darah. Jika terhirup, hemoglobin dalam darah yang bertugas mengikat oksigen akan lebih mengikat CO. CO berikatan 200 kali lebih kuat dengan hemoglobin dibanding oksigen. Saat sudah mengikat hemoglobin, CO akan sulit lepas dan akan terus menjalar meracuni tubuh dengan cepat. Lalu terbentuklah carboxy hemoglobin yang menghambat masuknya oksigen, padahal oksigen sangat dibutuhkan tubuh untuk bertahan hidup. “Jadi tubuh akan kekurangan oksigen dan tubuh akan kehilang an kesadaran. Memang bisa berujung pada kematian,” kata praktisi kesehatan dr Paidhon L Turuan. Tubuh yang kekurangan oksigen menyebabkan rusaknya jaringan dan kematian. Karena prosesnya yang cepat dan “tak terasa”, CO disebut sebagai silent killer. Dalam dosis kecil, senyawa CO sudah bisa menyebabkan gejala-gejala ringan, seperti mual, pu sing, nyeri dada, sesak napas, muntah, sakit perut, mengantuk, pingsan, dan kejang-kejang. Sedangkan dalam dosis besar dapat menyebabkan kerusakan otak dan bahkan kematian. Seseorang yang menghirup CO akan terasa sangat lemas dan mengantuk. Hanya sedikit dari mereka yang sanggup bahkan untuk sekadar membuka pintu atau berteriak untuk meminta pertolongan. Karena itu, kebanyakan korban keracunan ini tidak tertolong. (SIL)
MAJALAH DETIK 16-22 JANUARI 2012
GAYA HIDUP
Pastikan terdapat ventilasi yang mencukupi di kamar mandi. Pilihlah pintu yang memiliki rongga di bagian bawahnya, hal ini akan membantu karena gas biasanya berkumpul dari bawah. Jika memungkinkan, pasang detektor untuk mengetahui gas-gas berbahaya seperti gas CO.
Berikut tips untuk menghidari agar CO tidak meracuni tubuh kita. Pilih teknisi terpercaya untuk memasang sistem pemanas air gas.
Periksa secara teratur alat pemanas air untuk perawatan sekaligus mengetahui kerusakan yang harus diperbaiki.
Tap pada gambar untuk melihat keterangan.
MAJALAH DETIK 16-22 JANUARI 2012
GAYA HIDUP
Platform,Bikin
si Petite Makin Stylish PLATFORM SHOES, SEPATU BERSOL TEBAL DI BAGIAN DEPAN, BAKAL MENJADI SALAH SATU SEPATU YANG NGE–HIP DI TAHUN 2012. Reporter: Ken Yunita
MAJALAH DETIK 16-22 JANUARI 2012
A
GAYA HIDUP
A
FOTO-FOTO: WWW.CHRISTIANLOUBOUTIN.COM
GAKNYA, episode Sex and The City berjudul ‘A Woman’s Right To Shoes’ ada benarnya. Para perempuan sepertinya memang tidak bisa dipisahkan dari barang yang disebut sepatu. Mereka rela kehilangan beratus-ratus ribu bahkan jutaan rupiah demi sepasang sepatu. Carrie Bradshaw, salah satu karakter dalam serial populer itu bahkan tidak sungkan-sungkan meminta temannya mengganti sepatu Manolo-nya yang hilang dicuri. Carrie juga pernah berteriak,”Wait, I lost my Choo!” saat menyadari sepatu Jhimmy Choonya raib. Salah satu jenis sepatu kesukaan Carrie adalah platform shoes. Penyanyi Lady Gaga juga menggandrunginya. Sepatu bersol tebal di bagian depan ini bakal menjadi salah satu sepatu yang nge-hip di tahun 2012. Buat Anda kaum penggila sepatu, tentu tidak ingin ketinggalan memilikinya. Sepatu dengan pengganjal tebal di bagian depan dan hak tinggi yang terpisah ini sebenarnya sudah dikenal sejak tahun 1930-an. Saat itu, sepatu ini digunakan para bangsawan agar kakinya tidak kotor gara-gara jalanan yang becek. Karena fungsinya memang benar-benar pengganjal, model pertama sepatu ini juga sangat kaku. Baik sol maupun heels-nya samasama tebal. Dan bentuknya juga kurang cantik. Sepatu ini mencapai puncak popularitasnya pada tahun 1970-an. Dan kini, sepatu itu ngetren lagi. Tentu saja
MAJALAH DETIK 16-22 JANUARI 2012
GAYA HIDUP
dengan desain yang lebih stylish. Para desainer juga memadukan beberapa jenis sepatu dengan platform agar jenis ini tetap bisa diminati oleh penggemar sepatu. Platform bisa dipakai di berbagai acara. Tinggal bagaimana kita memilih detailnya. Untuk ke kantor, pilih platform dengan model pump dengan sedikit ornamen. Sementara untuk ke pesta, bisa dipilih platform dengan hiasan batu-batuan yang glamor. Buat anda yang tergolong petite, sepatu ini sangat pas. Sepatu ini bisa membuat kaki si pemakai tampak lebih jenjang. Dan pastinya lebih nyaman dan tidak gampang lelah karena kaki ditopang oleh sol yang tebal. (IYE)
Modifikasi Platform yang Kerap Dijumpai
Tap pada gambar untuk melihat keterangan.
MAJALAH DETIK 16-22 JANUARI 2012
people
Astri N urdin, Pengor
banan ke Hollywood Astri Nurdin bangga bisa main film Hollywood, Java Heat. Tapi ia juga bersedih karena harus berkorban.
pribadi
Reporter: Ken Yunita
Majalah detik 16-22 Januari 2012
people
pribadi
F
ilm Java Heat segera tayang di Amerika Serikat musim gugur nanti. Inilah film Hollywood yang mengambil lokasi syuting di Yog yakarta dan Jawa Tengah. Syuting paling banyak dilakukan di candi Borobudur. Selain syuting di Indonesia, film Hollywood ini juga melibatkan ar tis nasional. Salah satunya Astri Nurdin. Bermain bersama ak tor dan crew film internasio nal, tentu bukan pengalaman biasa. Astri merasa bersyukur bisa merasakannya. “Bangga dan senang banget,” begitu ungkap wanita berambut panjang ini saat berbincang dengan majalah detik. Astri mengaku tidak ada kesulitan berarti selama syuting film tersebut. Meski berasal dari industri film besar, para crew dan pemain menghargai pemain dan crew lokal yang terlibat. “Mereka juga menerapkan sistem maksimum 12 jam kerja per hari,” kata Astri. Dari pengalaman itu, Astri yakin akting pemain Indonesia tidak kalah dari aktor internasional. Dua aktor luar negeri yang terlibat dalam film itu adalah Kellan Lutz dan Mickey Rourke. “Kata Mas Tio Pakusadewo, ternya ta akting para aktor lokal nggak kalah kok,” katanya. Tio memang menjadi
Majalah detik 16-22 Januari 2012
people
salah satu aktor di film besutan sutradara Conor Al lyin itu. Namun ada salah satu pengorbanan yang dilaku kan Astri demi film tersebut. Astri terpaksa menunda satu filmnya yang lain. Pasalnya jadwal syuting Java Heat terus berubah-ubah karena harus mengikuti jadwal dua aktor internasional yang sangat padat. “Film Hafalan Shalat Delisa terpaksa aku drop Film Hafalan Shalat Delisa terpaksa karena bentrok. Sayang aku drop karena bentrok. Sayang banget. Padahal aku su banget. Padahal aku sudah khatam dah khatam baca novel baca novelnya nya,” kata Astri. Astri tentu tidak akan menolak jika nanti ada ta waran film bagus dari luar untuk dimainkannya. “Do akan saja ya,” ucapnya. Astri memulai debut layar perak pada tahun 2009, lewat film Merah Putih. Ia berperan sebagai Melati, istri Amir yang dimainkan Lukman Sardi. Sejak itu, perempuan kelahiran Jakarta 23 Oktober 1980 itu banjir tawaran main film, sebut saja Sehidup (Tak) Semati, Darah Garuda, dan Hati Merdeka.
“
”
(SIL)
Majalah detik 16-22 Januari 2012
people
& : e k ar e i b R m e K ak Jabar An rnur Gube
ik det
Reporter: Ken Yunita
R
ieke Diah Pitaloka baru saja melahirkan. Anaknya kembar. Tapi ia tetap bersemangat untuk berperang, merebut kursi gubernur Jabar. Pemeran Oneng dalam “Bajaj Bajuri� itu melahirkan anak kembar, Jalu Manon Badrika Adiansyah dan Jalu Manon Wisesa Adiansyah lewat operasi caesar, di RS Pondok Indah, Senin (9/1/2012). Dua hari sebelum melahirkan, Rieke masih sibuk mengurus pendaftaran calon gubernur Jabar. Istri Donny Gahral Adian itu begitu mantap ingin menggeser Ahmad Heryawan yang kini menjabat gubernur Jabar. “Saya mengapresiasi dorongan dari berbagai pihak itu dengan mengambil dan mengembalikan formulir pendaftaran (calon gubernur Jabar) ini," kata Rieke. Rieke akan melawan Bupati Cirebon Dedi Supardi, Bupati Sumedang Don Murdono, Bupati Subang Eep Hidayat, Bupati Kuningan Aang Hamid Suganda, dan Wakil Ketua DPD PDIP Jabar Gatot Cahyono. (SIL)
Majalah detik 16-22 Januari 2012
people
Rilis Album yang Hilang reuters
The Doors memang telah 38 tahun bubar. Tapi siapa sangka kita masih bisa mendengar lagu barunya, She Smells So Nice. Reporter: Ken Yunita
Majalah detik 16-22 Januari 2012
people
L Album The Doors
reuters
agu itu tentu saja tidak benar-benar baru namun pastinya belum pernah dirilis. She Smells So Nice ditemukan oleh produser Bruce Botnick saat sedang membongkar data-data musik milik The Doors. Saat itu, Bruce sedang mempersiapkan album spesial The Doors dalam rangka perayaan 40 tahun peluncuran album L.A Woman. Album tersebut diluncurkan pada tahun 1971. Dilansir Female First, Jumat (6/1/2012), Bruce menyebut lagu itu direkam sekitar tahun 1971. Entah bagaimana ceritanya, master lagu tersebut hilang. Padahal, belum sempat dirilis oleh mendiang Jim Morrison cs. Akhirnya, Bruce memutuskan untuk memasukkan lagu tersebut ke dalam album The Year of The Doors yang dirilis 9 Januari 2012. Selain lagu itu, paket album ini juga akan berisi DVD Mr Mojo Risin, The Story of L.A Woman, dan paket ultah ke-40 remaster album L.A Woman. The Doors telah merilis sembilan album studio, lima album live, 22 album kompilasi, dan 21 single. Mereka pernah melakukan reuni pada 1978, 1993, 1997, 2000, dan 2011. (SIL)
Majalah detik 16-22 Januari 2012
ekonomi
Belum Siap Menyambut 1 April Mulai 1 April 2012, pemerintah akan memberlakukan pembatasan BBM bersubsidi. Pemilik kendaraan pribadi diwajibkan beralih ke pertamax atau gas. Infrastruktur belum siap. Reporter: Mulat Esti Utami
Majalah detik 16-22 Januari 2012
ekonomi
B
erniat memiliki kendaraan pribadi tapi kantong cekak? Mungkin Anda perlu berpikir ulang. Mulai 1 April 2012, pemilik kendaraan pribadi tidak lagi diizinkan menggunakan premium. Mereka diminta beralih ke pertamax atau gas. Beralih ke pertamax berarti pengeluaran untuk BBM akan membengkak dua kali lipat. Beralih ke gas juga bukan tanpa persoalan. Belum banyak SPBU di Jakarta yang melayani pembelian gas. Ya, kurang dari tiga bulan pembatasan BBM bersubsidi akan diberlakukan, aturan mengenai detail kebijakan ini belum juga terbit. Akhir tahun lalu Dirjen Migas Evita Legowo mengatakan, Peraturan Presiden (Perpres) yang mengatur masalah ini akan terbit awal Januari. Namun hingga minggu kedua Januari Perpres itu belum juga muncul. Draft revisi Perpres Nomer 55/2005 tentang harga jual eceran bahan bakar minyak dalam negeri,
Gas Pertamina
Majalah detik 16-22 Januari 2012 HASAN ALHABSHY/detikfoto
ekonomi
sebenarnya telah selesai dibahas di Kementrian ESDM dan lintas kementrian. Revisi aturan pengaturan BBM bersubsidi tersebut kini tinggal menunggu kajian di Sekretariat Negara (Setneg). “Semoga bisa segera terbit,” jawab Evita singkat, saat ditanya nasib Perpres itu, tanpa menjelaskan mengapa terbitnya Perpres tertunda. Terbitnya Perpres BBM bersubsidi memang ditunggu karena ini akan menjadi pedoman pelaksanaan di lapangan. “Kami berharap Perpres segera keluar, karena itu akan menjadi pedoman kita dalam menentukan Untuk opsi beralih ke pertamax, langkah,” ujar Vice President kami siap. Tetapi jika dikonversi ke Corporate Communication gas kami minta secara bertahap PT Pertamina Mochamad seperti konversi minyak tanah ke Harun. LPG dulu Pertamina sebagai lini depan yang langsung berhadapan dengan masyarakat Harun memang dibuat kerepotan, dengan tertundanya penerbitan Perpres ini. Hingga akhir 2012, Pertamina telah mengubah 2.704 unit stasiun pengisian bahan bakar untuk umum (SPBU) di Jawa dan Bali untuk melayani pembelian produk pertamax. Dari jumlah itu, 296 SPBU harus investasi baru. Diperkirakan saat pembatasan diberlakukan April nanti, Pertamina sudah siap. Namun belakangan muncul opsi agar pemilik kendaraan pribadi juga beralih ke gas. “Untuk opsi beralih ke pertamax, kami siap. Tetapi jika dikonversi ke gas kami minta secara bertahap seperti konversi minyak tanah ke LPG dulu,” ujar Harun. Harga BBG memang lebih murah, namun kesiapan infrastruktur di lapangan masih meragukan. Hingga
“”
Majalah detik 16-22 Januari 2012
ekonomi
Salah satu SPBU yang melayani pembelian vigas HASAN ALHABSHY/detikfoto
awal Januari, hanya ada enam SPBU yang siap melayani pembelian bahan bakar gas (BBG). Itupun semua berada di Jakarta. “Pada saat dikampanyekan pada 1986 sebenarnya ada 33 SPBG di Jakarta dan Surabaya. Namun belakangan tinggal 6 yang beroperasi karena konsumennya tidak ada. Ini karena BBG lebih mahal dibanding premium yang disubsidi,� ujar Harun. Dua SPBG lainnya siap direvitalisasi. Dengan tambahan inipun, hingga Januari hanya akan ada 8 SPBG yang lebih diprioritaskan untuk angkutan umum seperti TransJakarta. Selain itu ketersediaan pipa penyalur gas juga terbatas. Menurut Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Widjajono Partowidagdo, saat ini jaringan pipa gas baru ada di Pulau Jawa terutama di kota-kota besar. Sementara untuk vigas juga baru terdapat 10 SPBU yang siap melayani pembelian vigas. “Ini diserahkan Majalah detik 16-22 Januari 2012
ekonomi
Mobil tangki bensin
dikhy sasra/ detik foto
kepada swasta, jika permintaan naik dikembangkan lagi sehingga dalam waktu dekat akan bertambah menjadi 19 SPBU di Jakarta,� papar Widjajono. Pemerintah menargetkan 110 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) di Pulau Jawa sepanjang tahun 2012. Jika tidak ada pipanya, papar Widjajono, akan diambil dari pipa, ditempatkan di mother station, lalu diangkut pakai truk ke daughter station. “Dari stasiun gas dikompres kemudian
dimasukkan ke kontainer, baru kemudian dikirim ke SPBG. Sehingga tidak harus bangun jaringan pipa. Selain lama juga membutuhkan biaya besar,� ujarnya. Vigas akan dilepas ke pasar dengan harga Rp 5.500 per liter setara premium. Pemerintah akan mensubsidi sebesar Rp 1.000 per liter. Sementara untuk BBG Pertamina minta diset up di harga keekonomian Rp 4.100 per liter. Tak hanya infrastruktur, konversi premium ke gas juga terkendala pada masalah converter kit. Belum semua kendaraan dilengkapi dengan alat yang masih diimpor ini. Untuk memasang alat ini, pengguna kendaraan harus merogoh Rp 11-14 juta dari koceknya. Jumlah yang tidak sedikit. Untuk awalnya pemerintah akan membagikan Majalah detik 16-22 Januari 2012
ekonomi
Antre BBM di sebuah SPBU
250.000 converter kit secara gratis kepada kendaraan umum. Angka ini relatif kecil jika dibanding kebutuhan yang mencapai 2,5 juta unit. PT Dirgantara Indonesia (PT DI) sebenarnya sudah mampu memproduksi converter kit. Namun alat ini belum selesai proses uji, sehingga pemerintah belum berani memakainya. Ke depan, pemerintah akan mendorong produksi dalam negeri, mengingat kebutuhan yang cukup besar sehingga lebih ekonomis jika diproduksi di dalam negeri. Pihak agen tunggal pemegang merek (ATPM) juga akan dilibatkan, sehingga pada 2013 semua kendaraan sudah menggunakan converter kit. “Akan lebih murah jika konsumen membeli mobil yang sudah dipasangi converter kit, dibandingkan harus membeli yang baru,� ujar Harun. (AMI)
dikhy sasra/ detik foto
Majalah detik 16-22 Januari 2012
BISNIS
PAJAK PARKIR BOCOR SAMPAI JAUH PENDAPATAN PARKIR DI JAKARTA DIPERKIRAKAN MENCAPAI MILIARAN RUPIAH PER HARI. TAPI ANEHNYA PENDAPATAN PAJAK PARKIR SERING TAK MEMENUHI TARGET. Reporter: Isfari Hikmat, Mulat Esti Utami
MAJALAH DETIK 16-22 JANUARI 2012
BISNIS
S DETIKFOTO/DIKHY S
Parkiran Motor.
IANG yang sibuk di Jakarta. Olan (30) warga Kalimalang, Jakarta Timur, memarkirkan motornya di depan gedung DPRD DKI Jakarta di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat. Pria asal Sumtera Utara ini cukup membayar Rp 2.000 untuk biaya parkir dari pagi hingga sore. Selain motor milik Olan, puluhan motor lain juga berjejer rapi di sana. Pemilik kendaraan tidak perlu gusar mencari tempat, pola model parkir di tempat ini semi valet. Juru parkir tanpa seragam yang akan menempatkannya. Lokasi parkir pinggir jalan (on street) ini dipilih Olan karena murah dan dekat dengan lokasi tujuan.
Jika parkir di gedung seberang, Olan harus membayar dua kali lipat. Waktunya juga hanya sampai kantor itu tutup. “Lebih murah di sini, bisa sampai sore. Kalau di tempat lain dipatok suka-suka sama tukang parkirnya,� ungkap karyawan swasta ini. Lokasi parkir dengan pengelolaan serupa cukup mudah dan banyak ditemukan di jalan-jalan ibu kota. MAJALAH DETIK 16-22 JANUARI 2012
BISNIS
Seperti di Jalan Bekasi Barat Raya, Jalan Pemuda Raya, Jalan Otto Iskandardinata, Jalan Jendral MT Haryono, Jalan Matraman Raya di Jakarta Timur. Jalan Sabang, Jalan Kramat, Jalan HOS Cokroaminoto, di Jakarta Pusat. Bahkan pengelolaan parkir seadanya ini juga masih dipraktekkan di gedung parkir, seperti yang terpantau di Gedung Nyi Ageng Serang di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan. Pengguna parkir harus membayar tarif Rp 2.000 tanpa ada batasan waktu. Padahal Perda parkir mematok tarif parkir motor Rp 1.000 untuk satu jam pertama dan Rp 500 untuk sejam berikutnya. Azas Tigor Nainggolan Lemahnya pengawasan terhadap pengelolaan parkir ini, membuat pengelolaan parkir serupa menyebar ke pengelolaan mini market, anjungan tunai mandiri (ATM), dan sekitar kawasan Pedagang Kaki Lima (PKL). Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) Azas Tigor Nainggolan mencatat jumlah parkir on street mencapai 14.000 ruas Perda parkir mematok tarif parkir parkir di Jakarta. Sedangmotor Rp 1.000 untuk satu jam kan pengelolaan parkir dalam pertama dan Rp 500 untuk sejam gedung (off street) ada 300.000 berikutnya. titik. Pengelolaan pajak parkir off street ditangani Dinas Pendapatan Pajak Daerah (Dispenda). Sedangkan parkir on street dikelola unit pelayanan teknis (UPT) Parkir. “Pengelolaan parkir on street rentan penyelewengan. Pendapatan yang dilaporkan ke pengelola bisa diturunkan. Petugas UPT setiap hari hanya datang untuk mengambil uang saja,” ungkapnya. Menurut Tigor, kendaraan yang memanfaatkan
DOK.DTKJ-D
“”
MAJALAH DETIK 16-22 JANUARI 2012
BISNIS
DETIKFOTO/ARI SAPUTRA
Pelayanan parkir online.
satu ruas parkir mencapai ratusan unit per hari. Bisa dibayangkan berapa rupiah yang beredar di bisnis parkir ini. Jika setiap ruas parkir menyumbang pemasukan Rp 24.000 per hari maka total pendapatan mencapai Rp 7,5 miliar per hari. Tetapi pajak parkir di DKI Jakarta justru tidak pernah mencapai target. Pajak pendapatan parkir 2011 di Jakarta hanya Rp157,337 miliar. Padahal target dipatok Rp185 mi liar. Data Badan Pemeriksa Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta, juga mencatat realisasi pajak parkir sejak 2008 hingga 2011 tidak pernah mencapai target. Buruknya manajemen parkir ini ditengarai menjadi sumber penyebabnya. Namun Kepala UPT Parkir DKI Jakarta Enrico Vermy membantah jika tidak mencapai target. “Kami sudah mencapai target, dari Rp 21,4 miliar yang ditetapkan sektor parkir sudah mencapai Rp 21,8 miliar,” terangnya. Sedangkan Kepala Dispenda DKI Jakarta Iwan Setiawan mengakui adanya kebocoran pajak parkir. Untuk itu pihaknya akan mendata 1.704 parkir off street untuk mengetahui letak kebocoran pajak. “Nanti rencananya, di setiap gate keluar parkir dalam gedung, akan disambungkan dengan sistem komputerisasi Dinas Pelayanan Pajak,” kata Iwan. Dengan cara ini dapat diketahui jumlah kendaraMAJALAH DETIK 16-22 JANUARI 2012
BISNIS
DETIKFOTO/ARI SAPUTRA
Parkir liar.
an baik motor atau mobil yang keluar dan membayar parkir. Dengan begitu akan diketahui pajak yang harus dibayar, sebab 20% tarif parkir merupakan pajak yang harus dibayarkan. Tigor juga menyarankan pengelolaan parkir secara on line untuk menghindari penyelewengan. Tigor juga mendukung kenaikan tarif parkir hingga 400% yang diberlakukan sesuai zonasi, zona pusat, antara, dan pinggiran. Dengan skala perbandingan tarif 5-3-1 untuk jenis on street ataupun off street. Penerapan pajak online sektor parkir diharapkan akan mendongkrak pencapaian penerimaan pajak parkir. Masalah ini diatur dalam Rancangan Peraturan Daerah Raperda) tentang Perparkiran yang sedang dibahas Badan Legislasi Daerah (Balegda) DPRD DKI.Tapi tanpa pengawasan, kebocoran akan tetap terjadi. (AMI) MAJALAH DETIK 16-22 JANUARI 2012
Internasional
Angin Segar di Negeri Seberang Pengadilan Malaysia secara mengejutkan memvonis bebas Anwar Ibrahim. Vonis ini memberi angin segar bagi kelompok oposisi Malaysia. Saatnya UMNO lengser? Reporter: Bahtiar Rifai
Majalah detik 16-22 Januari 2012
Internasional
S Video Anwar Ibrahim
reuters
enin, 9 Januari 2012, Malaysia membuat sejarah. Hari itu ribuan orang berkumpul di Pengadilan Tinggi Kuala Lumpur. Ini kejadian yang sangat langka, karena biasanya Malaysia melarang digelarnya unjuk rasa. Tapi pada hari itu, polisi Diraja Malaysia membuat perkecualian dengan memberi izin ribuan pendukung Anwar Ibrahim berdemo meski tentu dengan pengamanan yang sangat ketat. Maka pagi itu, pendukung Anwar beramai-ramai mendatangi Pengadilan Tinggi Kuala Lumpur. Sebelum ke pengadilan, pendukung Anwar pun berdoa di masjid-masjid terdekat pengadilan. Hari itu Malaysia sepertinya menjadi milik Anwar. Wajah Anwar bertebaran di mana-mana lewat masker yang dipakai para pendukungnya yang menyemut di luar sidang. Poster bertuliskan ‘Anwar No Guilty’ juga bertebaran di sana-sini. Spanduk mendukung Anwar seperti “Rakyat adalah hakim” atau “Kami menolak pemfitnah” juga tidak kalah marak. Kejutan Senin itu tidak berhenti hanya pada diperbolehkannya demo. Putusan hakim juga sungguh tidak disangka-sangka. Majelis hakim yang diketuai Mohammad Zabidin Diah memvonis bebas Anwar atas dakwaan mensodomi ajudannya, Saiful Bukhari Azlan. Hakim menolak hasil pemeriksaan DNA yang kontroversial yang diajukan jaksa sebagai salah satu bukti memberatkan Anwar. Hakim juga meragukan
Majalah detik 16-22 Januari 2012
Internasional
Ribuan pendukung Anwar Ibrahim
reuters
bukti kasur bernoda sperma Anwar apakah masih asli atau terkontaminasi. “Pengadilan ragu untuk menjatuhkan hukuman atas pelecehan seksual tanpa bukti yang kuat. Sehingga, terdakwa dibebaskan dari semua tuduhan,” kata Zabidin. Anwar, istrinya Wan Azizah Wan Ismail dan putrinya, Nurul Izzah dan ribuan pendukung Anwar sontak bungah dengan putusan itu. Wan Azizah histeris dan langsung memeluk suaminya. Tiga ledakan yang terjadi, sesaat setelah vonis tidak mengurangi kegembiraan pendukung Anwar. Mereka terus meneriakkan yel-yel “Hidup Reformasi”. Putusan ini memang menjadi kabar gembira bagi Anwar, Partai Keadilan dan koalisi oposisi Pakatan Rakyat yang dipimpinnya. Jika Anwar divonis bersalah, ini akan menjadi akhir karier politikus yang kini berumur 64 tahun itu. Pasalnya hubungan sejenis dilarang di Malaysia, dan dinyatakan melanggar hukum dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara. “Hukum telah ditegakkan, dan saya tidak terbukti bersalah,” tegas Anwar di depan ribuan pendukungnya. Ia pun menyatakan kesiapannya untuk merebut posisi perdana menteri yang kini dijabat Najib. Anwar dan pendukungnya memang layak lega. Vonis dijatuhkan saat pemerintahan Najib bersiap menggelar pemilu yang diperkirakan akan berlang-
Majalah detik 16-22 Januari 2012
Internasional
Najib
detik
sung awal 2013. Kebebasan Anwar akan membuat persiapan Partai Keadilan Rakyat dan koalisi oposisi Pakatan Rakyat lebih matang. Pakatan Rakyat yang terdiri atas Partai Keadilan Rakyat, Partai Aksi Demokrasi, dan Partai Islam seMalaysia diperkirakan akan mampu meraih dukungan untuk menggusur Barisan Nasional dari mayoritas parlemen. “Sosok Anwar menjadi pemersatu kelompok oposisi dalam menantang Najib. Ini akan menekan Najib untuk mempercepat pelaksanaan pemilu,” papar analis dari konsultan Eurasia Group Washington, Shaun Levine. Vonis bebas ini, juga bisa menjadi ‘ancaman nyata’ bagi pemerintahan Najib yang dinilai lamban melakukan reformasi ekonomi dan politik. Dalam setahun terakhir, popularitas Najib terus merosot seiring dengan terpecahnya kelompok religius non muslim. Mereka merasa tersisihkan. Kelompok menengah Malaysia juga menyimpan kekecewaan. Selain tingkat inflasi yang tinggi, Najib juga dinilai lamban melakukan reformasi politik. Pihak Najib mengklaim keputusan ini menunjukkan pemerintahannya telah berubah dan reformasi juga sudah berjalan. Tapi sejumlah analis menilai, pembebasan Anwar tidak serta merta mengubah penilaian dunia terhadap Kuala Lumpur. “Tidak bisa diartikan pemerintahan Najib telah berubah,” tandas Ooi Kee Beng, wakil direktur Institute of Southeast Asian Studies di Singapura. Pemilu nanti akan menjawab apakah Anwar yang pernah dinobatkan sebagai tokoh masa depan oleh Majalah Time ini, mampu mengembalikan sinarnya. Atau dia akan terjegal untuk kedua kalinya. (AFP/Reuters/ami)
Majalah detik 16-22 Januari 2012
Internasional
Jejak Politik Anwar 9 Januari 2012 2011 2010 2008 2004 2000 1999 1998 1997 1993 1991 1986 1982
Tap pada tombol merah untuk melihat tulisan
Majalah detik 16-22 Januari 2012
Internasional
Para Penantang yang Haus Perang Partai Republik telah menjaring 7 kandidat bakal capres untuk menantang Obama. Mitt Romney paling diunggulkan. Sayang mayoritas kandidat haus perang. Reporter: Bahtiar Rifai
Majalah detik 16-22 Januari 2012
Internasional
Y Romney
reuters
reuters
el-yel “hidup Mitt� memecah langit kota New Hampsire, Senin malam. Pada 10 Januari 2012 malam itu kegembiraan pendukung Mitt Romney membuncah karena mantan Gubernur Massachusset itu dinyatakan memenangi kaukus Partai Republik di New Hampshire. Romney mengalahkan Jon Huntsman yang mampu duduk di posisi kedua, disusul Ron Paul di tempat ketiga. Kemenangan Mitt Romney di New Hampshire memang sudah diperkirakan sebelumnya. Dari polling sebelumnya, Romney selalu unggul dua digit dibanding kandidat lainnya. Namun ini tetap sebuah langkah besar.
Kemenangan di New Hampsire menjadikan Romney sebagai kandidat bukan petahana pertama, yang memenangi dua pemilihan awal berturut-turut. Kemenangan ini juga membuat Romney lebih diunggulkan dibandingkan tujuh kandidat lain untuk menjadi penantang Obama pada pemilu 6 November mendatang.
Majalah detik 16-22 Januari 2012
Internasional
Newt Gingrich
Keunggulan ini juga menjadi momentum besar bagi Romney, ke kaukus selanjutnya di South Carolina (21 Januari) dan Florida (31 Januari). Dalam sambutannya, Romney kembali menyerang Obama dan meminta para republikan di South Carolina untuk kembali memilihnya. Para analis menyebut Romney dipilih karena dipercaya akan mampu menggeser Obama dari Gedung Putih. Para republiken memang menyimpan kekecewaan pada pemerintahan Obama karena dinilai lamban dalam memulihkan ekonomi. Dalam kaukus kali ini, Romney yang pada 2008 kalah dari Mc Cain memang lebih sering mengecam kebijakan Obama, yang dinilainya tidak memiliki pengalaman untuk membawa AS pulih dari krisis ekonomi. Romney tidak lagi menyorot isu-isu seperti aborsi dan pernikahan sesama jenis, yang pernah reuters dikampanyekannya pada dekade 90-an. Konvensi Partai Republik memang masih panjang, tetapi sejumlah kalangan menilai dua kemenangan Romney ini membuatnya menjadi kandidat kuat. Apalagi dari pengalaman sebelumnya membuktikan kandidat yang berhasil menang di New Hampshire biasanya bakal menjadi capres Partai Republik.
Majalah detik 16-22 Januari 2012
Internasional
Debat
Kaukus Partai Republik masih menyisakan tujuh kandidat. Namun hanya 4 kandidat yang diperkirakan akan bersaing ketat memperebutkan posisi kedua, yakni Ron Paul, John Huntsman, Newt Gingrich dan Rick Santorium. Mayoritas kandidat Partai Republik properang terhadap Iran. Romney misalnya memberi pernyataan akan menghancurkan nuklir Iran. “Jika Barrack Obama kembali terpilih, Iran pasti akan dibiarkan memiliki senjata nuklir, tapi bila anda memilih Mitt Romney, Iran tidak akan pernah memiliki senjata nuklir,� kata Romney dalam kamapanyenya. Mantan senator Rick Santorum disebut-sebut menjadi penantang serius Romney. Santorum, seorang Katolik Roma dan memiliki 7 anak dikenal sebagai orang yang religius dan menolak praktek aborsi serta pernikahan sesama jenis sebagai bahan kampanyenya.
reuters Majalah detik 16-22 Januari 2012
Internasional
Rick Santorum
Santorum juga mengisyaratkan haus perang terhadap Iran. Ia bisa menoleransi nuklir Rusia dan Korea, tapi tidak untuk Iran. Bagi Santorum, nuklir di tangan Iran akan sangat berbahaya karena orang Iran memiliki kepercayaan kehidupan di akhirat lebih baik daripada kehidupan di dunia ini. “Ketika prinsip kebaikan yang dipegang adalah mati untuk Allah dan maka tidak dapat dihindarkan penggunaan senjata nuklir. Ini fakta,” kata Santorum dalam Sunday’s presidential debated di Concord. Hanya Ron Paul yang menjadi satu-satunya kandidat yang dikenal moderat dan anti-perang. Anggota kongres dari Texas semenjak 1997 ini dikenal sebagai “intellectual godfather” gerakan Tea Party. Gerakan ini dikenal sering mengganjal langkah Obama seperti menentang UU Stabilitas Ekonomi Darurat 2008, Undang-undang Pemulihan dan Investasi Amerika 2009, dan rangkaian undang-undang pelayanan kesehatan. (Reuters/AFP/LA Time/AMI)
reuters Majalah detik 16-22 Januari 2012
wkwkwk
Gedung DPR kini bau ikan. Aneka ‘ikan’ didagangkan oleh para politisi senayan yang terhormat itu. Ada ikan salmon, ikan teri, ikan tongkol bahkan ikan paus. Siapa beli?
Dagang Ikan Politisi Senayan Reporter: Ken Yunita Majalah detik 16-22 Januari 2012
wkwkwk
A
Sutan Batoegana
detikfoto
nggota DPR yang duduk di Senayan punya ‘profesi’ baru. Selain menjabat sebagai wakil rakyat, para politisi itu ternyata juga ‘berdagang’. Jualannya, ‘ikan-ikanan’. Mulai dari ikan salmon, teri asin, piranha, tongkol, hingga paus. ‘Penjual’ ikan pertama kali adalah anggota DPR asal Partai Demokrat Sutan Batoegana. Tidak ada angin tidak ada hujan, Sutan melemparkan dagangannya, ikan salmon, ke partai tetangga, Partai Golkar dan PKS. Namun salmon yang dimaksud Sutan tentu bukan ikan sebenarnya. Maksudnya, ikan salmon kepanjangan dari intelektual kagetan asal ngomong. Politisi ‘ikan salmon’ yang dimaksudnya adalah orang-orang yang terus memasalahkan audit forensik Bank Century. “Ikan salmon adalah label untuk intelektual kagetan yang asal bicara. Asal tampil beda saja, pokoknya hajar terus,” kata Sutan di Gedung DPR, Jakarta, Senin (9/1/2012). Politisi yang merasa tersindir karena sering menggoyang Presiden SBY langsung berang. Bambang Soesatyo gantian meledek Sutan dengan ikan teri asin yang artinya asal teriak sana-sini. “Mulutnya asin, kayak ikan teri asin. Intelektual kagetan teriak sana-sini. Tapi bukan Demokrat
Majalah detik 16-22 Januari 2012
wkwkwk
Bambang Soesatyo
detikfoto
loh, hanya mulutnya Sutan,” kata Bambang saat ditanya seputar ‘ikan Salmon’ yang ditudingkan Sutan kepada dirinya. Wakil Ketua Komisi III dari PKS Nasir Djamil tidak mau kalah. Dia menyebut Partai Demokrat sebagai ikan piranha. “PD seperti ‘Piranha’, iya lah karena pikiran, hati, dan bicara suka beda,” tutur Wakil Ketua Komisi III DPR dari PKS, Nasir Jamil, Jumat (6/1/2012). Mendapat serangan balik yang panas, PD gantian meradang. Politisi PD Gede Pasek Suardika menyebut mereka yang terus ribut soal Century sebagai politisi yang frustasi. “Politisi yang frustasi itu mirip ‘ikan tongkol’, isinya tong kosong hanya bikin dongkol,” katanya. Melihat ‘perseteruan’ makin sengit, Partai Gerindra ikut-ikutan bersuara. Ketua Fraksi MPR Gerindra Martin Hutabarat melihat, percekcokan soal ikan merupakan tanda-tanda bahwa koalisi di Senayan segera berakhir. “Semuanya itu akan berakhir pada saat ‘ikan paus’ muncul. ‘Ikan paus’ akan menelan ‘ikan salmon’, ‘ikan teri asin’, ‘ikan piranha’, ‘ikan tongkol’, hanya tinggal tunggu waktu saja ‘ikan paus’ datang,” ujar Martin Hutabarat sembari tertawa lebar. (KEN)
Majalah detik 16-22 Januari 2012
SENI & HIBURAN
RENGGA SANCAYA/DETIKFOTO
Nonton Capgomeh
Kisah Jadul yang Tak Berdebu KISAH POP JADUL BUKAN BERARTI BERDEBU TAK LAKU DI ZAMAN SEKARANG. DIANGKAT KE PANGGUNG TEATER, ‘NONTON CAPGOMEH’ YANG DITULIS LEBIH DARI 80 TAHUN LALU ITU TETAP MEMIKAT DENGAN KEJADULANNYA. Reporter: Silvia Galikano
MAJALAH DETIK 16-22 JANUARI 2012
SENI & HIBURAN
S RENGGA SANCAYA/DETIKFOTO
Nonton Capgomeh
EPASANG pengantin baru harus galau hanya karena ingin menikmati perayaan Cap Go Meh.Saat itu, 80 tahun lalu, Capgomeh memang sesuatu banget. Kala itu Jakarta masih bernama Batavia. Orangorang belum mengenal handphone ataupun internet dengan godaan dunia mayanya. Tidak ada bioskop apalagi DVD bajakan. Tontonan masih langka, semua masih serba sederhana. Pasangan pengantin baru itu adalah, Thomas (Wie Sien) dan Lies. Mereka berasal dari dua keluarga berbeda latar belakang. Lies dari keluarga konvensional yang memegang teguh adat Tionghoa, sedangkan Thomas dari keluarga modern yang lebih luwes. Perayaan Capgomeh digelar tidak jauh dari rumah pasangan pengantin baru itu. Thomas ingin mengajak Lies pergi menonton Cap Go Meh bersamanya dan teman-teman. Sebuah keinginan sederhana untuk masa sekarang, tapi tidak masa itu. Masa itu, pasangan suami istri pergi berdua dan ramai-ramai pula dengan para laki-laki, bagi keluarga Tionghoa kolot merupakan hal yang tabu. Maka keluarga Lies pun melarang putrinya pergi bersama suami dan teman-temannya dengan alasan tidak pantas. Lies pun menurut keluarga, minta
MAJALAH DETIK 16-22 JANUARI 2012
SENI & HIBURAN
RENGGA SANCAYA/DETIKFOTO
Atraksi liong membuka cerita
suaminya pergi bersama dia dan keluarganya saja. Thomas tidak mau. Mereka perang mulut di ruang tengah rumah Lies. Tengah kesal begini, datang teman Thomas, Frans Liem. Sambil berbisik, Frans menyarankan agar Thomas tetap pergi bersama seorang gadis untuk “memberi pelajaran� pada keluarga Lies. Gadis yang dimaksud tidak lain Frans sendiri yang menyamar menggunakan pakaian perempuan. Maka pergilah dua rombongan dari rumah itu untuk menonton Capgomeh, yakni Lies bersama keluarganya dan Thomas bersama Frans. Ibu Lies, Nyonya Tjiaw, Lies dan dua kakaknya, serta Diana yang adalah kerabat keluarga itu beristirahat di restoran Tuan Gemoek. Jalan di depan restoran sesak dengan lalu-lalang penonton capgomeh. Dari kursinya, Diana melihat Thomas sedang berjalan dengan seorang perempuan. Ketika dikejar, Thomas memperkenalkan perempuan itu dengan nama Siocia Goei. Mereka tidak bicara lama karena Thomas sudah ditarik Siocia Goei, dan tenggelam di antara penonton Capgomeh. Diana melaporkan kejadian barusan ke keluarga Lies yang sedang di restoran. Mendengar laporan
MAJALAH DETIK 16-22 JANUARI 2012
SENI & HIBURAN
tersebut, Tuan Tjiaw Koe marah-marah. Lies sontak menangis. Dia dihibur Diana yang kemudian mengusulkan untuk balas dendam. Caranya Lies pergi bersama laki-laki lain yang diperankan Diana. Tanpa mereka ketahui, sebelumnya siasat ini juga digunakan Thomas dan Frans. lll
RENGGA SANCAYA/DETIKFOTO
Nonton Capgomeh
Kisah berlatar belakang tahun 1930 ini membawa kita ke masa ketika semua masih serbasederhana. Menjalani dan menikmati hidup tanpa banyak keluar ongkos. “Nonton Capgomeh m e n ce r i t a k a n pertentangan antara kaum tua dan muda kaum Tionghoa terhadap nilai-nilai budaya mereka,” kata sang sutradara, Daniel Hariman Jacob. “Lies yang bahkan sekolah rakyat saja tidak tamat itu berasal dari keluarga kolot. Thomas yang berpendidikan tinggi berasal dari keluarga modern.” Teater Bejana mampu menghadirkan konflik mertua menantu di keluarga Tionghoa Betawi itu dengan “rasa” tambahan karena disuguhkan secara sederhana tapi apik berikut gula-gula humor. Tak ada pengeras suara. Tak ada tata lampu. Tak ada jarak antara pemain dan penonton, bahkan penonton jadi bagian dari pemain.
MAJALAH DETIK 16-22 JANUARI 2012
SENI & HIBURAN
RENGGA SANCAYA/DETIKFOTO
Nonton Capgomeh
Kisah ini diangkat dari cerita pendek berjudul sama, Nonton Capgomeh yang ditulis Kwee Tek Hoay dan diterbitkan pada 1930. Naskah dramanya ditulis Veronica B. Vonny. Pementasan yang masih dalam rangkaian Jakarta Biennale ke-14 ini bertempat di Klenteng Toasebio, Petaksembilan, Jakarta, pada Sabtu (7/1/2012). Panggung adalah restoran Tuan Gemoek di dalam cerita. Sedangkan halaman klenteng yang disesaki penonton yang berdiri, adalah lokasi keramaian Capgomeh. Jadi ketika Thomas digandeng si genit Siocia Goei itu mereka berjalan di antara para penonton. Humor terhidang ringan dalam pementasan ini. Seperti tokoh Frans Lim yang gemuk itu harus menjadi Siocia Goei yang bergincu tebal dan ke mana-mana membawa kipas merah. Dia kibaskan keras-keras kipas itu ketika bicara dengan Diana berikut pletotan judes bibirnya. Ada pula Tuan Gemoek yang ucapan serta mimiknya kerap memancing tawa penonton. Restorannya penuh tapi ternyata tak seorangpun yang membayar. Dia pun menggerutu, “Haiyaaa, olang ramai. Ramai. Tapi tak ada duit. Amsiong owe. Haiyaaa….”
MAJALAH DETIK 16-22 JANUARI 2012
SENI & HIBURAN
Sastrawan yang juga Rohaniwan
K
WEE Tek Hoay lahir di Bogor, 31 Juli 1886, anak bungsu dari Kwee Tjiam Hong, pedagang obat-obatan Tiongkok dan kemudian juga membuka toko tekstil. Keluarga ini tinggal di Bogor. Tek Hoay dari kecil sudah kutu buku. Di bangku sekolah, kepandaiannya di bidang tulis menulis sudah tampak. Kemampuannya ini kemudian berkembang jadi profesi. Tulisanntulisannya tersebar di berbagai media massa, seperti mingguan Li Po, harian Ho Po, dan Bintang Betawi. Kwee Tek Hoay juga pernah jadi kepala redaksi harian Sin Bin (Bandung, 1925), pemimpin redaksi mingguan Panorama (1930-1932), majalah bulanan Moestika Dharma (1932-1934), dan majalah Sam Kau Gwat Po (1934-1947) yang khusus membahas agama. Pada 1931, Kwee Tek Hoay mendirikan percetakan dan penerbitan Moestika di Jakarta dan dipindahkan ke Cicurug, Bogor, tahun 1935. Dia menguasai bahasa Inggris, Hokkian, Belanda, Sunda, dan Melayu secara baik. Selain sebagai jurnalis, Kwee juga
jadi pedagang sejak menikah pada 1906. Dia punya toko serba ada bernama Toko KTH. Dia latih pula istrinya berdagang. Dari banyak karya Kwee Tek Hoay, yang berhasil didata hanya 115 judul, yang antara lain bercerita tentang politik, pendidikan, sosial budaya, sastra, keagamaan, dan bahasa Melayu. Dari 115 judul itu, 25 judul digolongkan dalam karya sastra. Boenga Roos dari Tjikembang (1927), Drama di Boven Digoel (1929-1932), dan Kehidupannja Sri Panggoeng (1931) untuk menyebut beberapa judul yang menarik perhatian pembaca. Kwee Tek Hoay menekuni perannya sebagai pengusaha, kritikus, organisator, sastrawan, jurnalis, dan belakangan sebagai rohaniwan secara bersamaan. Dia meninggal di Cicurug, Sukabumi pada 4 Juli 1952 dalam usia 65 tahun. Pada 7 November 2011, Kwee Tek Hoay mendapat Piagam Tanda Kehormatan bintang Budaya Parama Dharma sebagai sastrawan Melayu dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.
MAJALAH DETIK 16-22 JANUARI 2012
SENI & HIBURAN
Perang 5 Hari, Pedih Tak Terperi
MAJALAH DETIK 16-22 JANUARI 2012
SENI & HIBURAN
Reporter: Silvia Galikano
Judul Film: 5 Days of War Sutradara: Renny Harlin Genre: Action, Drama, Perang Penulis naskah: Mikko Alanne, David Battle Pemain: Rupert Friend, Emmanuelle Chriqui, Richard Coyle, dan Andy Garcia. Durasi: 120 menit
2
008, tahun penuh ketegangan. Tentara dengan senjata berat bersiaga di perbatasan Rusia dan Georgia. Dan hanya dalam 5 hari segalanya berubah menjadi kacau, porak poranda dan sangat menyedihkan. Dunia tidak tahu. Kisah nyata perang Rusia dan Georgia pada 2008 itu diangkat sutradara Renny Harlin ke layar lebar dalam ‘5 Days of War’. Demi mendapat suasana seasli mungkin, butuh waktu enam pekan bagi tim untuk syuting di Georgia. Tahun 2008 itu, hubungan Georgia dan Rusia memang sedang panas. Georgia yang pecahan Uni Soviet ini ingin bergabung dengan Uni Eropa dan diakui sebagai bagian dari negara-negara Barat. Keinginan ini tentu membuat stabilitas Rusia terancam. Gerahnya Rusia membuat Georgia khawatir jika Negara Bagian Ossetia Selatan, yang didukung Moskow, dicaplok negeri Beruang Putih itu. Di tengah meningkatnya ketegangan dua negara yang dulu satu atap itu, wartawan televisi Thomas Anders (Rupert Friend) dan kamerawan Sebastian Ganz (Richard Coyle) pergi meliput ke Georgia. Thomas adalah wartawan spesialis perang. Setahun sebelumnya, saat meliput perang di Irak, mobil yang ditumpanginya bersama rombongan wartawan terkena serangan tembakan. Rekan-rekannya tewas, termasuk pacarnya yang juga wartawan. Namun Thomas berhasil diselamatkan komandan asal Georgia, Kapten Rezo (Johnathon Scaech) yang tergabung dalam pasukan koalisi. Di Georgia, Thomas dan Sebastian menyaksikan pesta pernikahan. Upacara unik itu direkam oleh Sebastian. Namun sebuah serangan pesawat tempur Rusia memporakporandakan pesta. Rusia tak
MAJALAH DETIK 16-22 JANUARI 2012
SENI & HIBURAN
Tatia
lagi mencangkung di perbatasan, melainkan sudah merangsek masuk ke Georgia. Thomas, Sebastian, dan Tatia (Emmanuelle Chriqui), guru setempat yang juga kakak mempelai perempuan, selamat dari serangan itu. Namun keluarga Tatia hilang. Bertiga mereka mencari keluarga Tatia hingga masuk ke kawasan inti perang. Dalam pencarian keluarga Tatia, Thomas dan Sebastian menyaksikan banyak sekali tindakan brutal tentara Rusia terhadap sipil Georgia. Mulai dari yang perampasan ternak, serangan senjata api, pengeboman rumah-rumah, hingga penyembelihan tokoh setempat. Semua terekam kamera Sebastian yang dilakukan sembunyisembunyi. Walau sudah demikian buruk keadaan di Georgia, namun dunia tak tahu. Permintaan Presiden Georgia Mikheil Saakashvili (Andy Garcia) agar Rusia menghentikan serangan, tidak digubris Putin. Presiden AS George W. Bush menolak ikut campur. Bahkan kantor tempat Thomas bekerja pun ogah menyiarkan kabar itu karena perhatian penonton sedang tertumpah pada Olimpiade Beijing. Kawasan yang dikuasai Rusia makin luas. Kebrutalan menjadi-jadi. Thomas dan Sebastian ditangkap. Kamera mereka dirampas. lll
5 Days of War mendapat dukungan dana dari pemerintah Georgia. Karena itu tidak mengherankan jika semuanya dari sudut pandang Georgia. Tentara
MAJALAH DETIK 16-22 JANUARI 2012
SENI & HIBURAN
Thomas diperankan Rupert
Rusia digambarkan sangar, bertato, dan berdarah dingin; sedangkan tentara Georgia heroik dan muncul tepat pada waktunya seperti Inspektur Vijay di film Bollywood. Tak heran juga jika Andy Garcia (memerankan Presiden Saakashvili) mendapat porsi lumayan ba足 nyak. Saakashvili digambarkan sebagai presiden cinta damai yang menolak aksi militer sekaligus memberi kesan Georgia tidak berdaya mendapat gonggongan Rusia. Tapi kemudian girang ketimpringan ketika beberapa pemimpin negara-negara anggota Uni Eropa datang ke Georgia menunjukkan dukungan mereka. Pada penutup film, penduduk Georgia yang jadi saksi asli perang itu bercerita satu demi satu bagaimana mereka kehilangan anggota keluarga sambil menunjukkan fotonya. Kali ini gambarnya hitam putih, mengentalkan kesan pedih. Bagian ini terasa lebih menampar, jika dibanding kenarsisan Saakashvili, untuk menunjukkan kesia-siaan perang. 5 Days of War termasuk film berpagu dana rendah, yakni US$12 juta atau Rp110 miliar. Sebagai perbandingan, Thin Red Line (1998) yang juga berlatar belakang perang pagunya US$52 juta. Yang MAJALAH DETIK 16-22 JANUARI 2012
SENI & HIBURAN
Sebastian, Dutchman, Thomas
mendekati adalah film peraih Oscar, The Hurt Locker (2008), pagu dananya cuma US$15 juta. Sang sutradara, Renny Harlin, pernah terkenal sebagai sutradara spesialis film action. Die Hard 2 dan Cliffhanger pada awal 1990-an sarat dengan tembakan, ledakan bom, raungan jet tempur, hingga “adegan standar� mobil terbang. Filmnya tentang perompak, Cutthroat Island (1995), yang dibintangi Geena Davis, menduduki daftar Guinness World Records sebagai film terjeblok parah sepanjang masa. Cutthroat Island hanya menghasilkan US$10 juta di AS, padahal ongkos produksinya US$98 juta. Selama satu dekade kemudian, yang dia garap umumnya film bergenre horror. 5 Days of War ini menandai kembalinya Harlin ke film action. (SIL)
MAJALAH DETIK 16-22 JANUARI 2012
SENI & HIBURAN
Film Pekan Ini Tap pada gambar untuk melihat keterangan. Sumber: 21cineplex.com
UMMI AMINAH Jenis Film: Drama Produser: Raam Punjabi Produksi: MVP PICTURES Sutradara: Aditya Gumay Pemain: Nani Wijaya, Paramitha Rusadi, Cahya Kamila, Budi Chaerul, Genta Windi, Ruben Onsu.
Sinopsis
Ummi Aminah (Nani Wijaya), ustadzah yang memiliki ribuan jamaah setia. Ke mana pun ia ceramah, masjid selalu penuh. Padahal, ia tak pernah meminta bayaran. Ummi Aminah adalah ustadzah idola. Namun Ummi Aminah memiliki anak-anak yang bermasalah. Zarika, anak Umi adalah seorang wanita karir sukses yang was-was dengan usianya. Ia belum punya jodoh.
MAJALAH DETIK 16-22 JANUARI 2012