![](https://static.isu.pub/fe/default-story-images/news.jpg?width=720&quality=85%2C50)
1 minute read
MengucapSyukur DalamSegalaHal
Mengucapsyukurlahdalamsegalahal(1Tes.5:18).Adalahkalimat indah dalam Alkitab, namun untuk “mengucap syukur dalam segala hal” itu dak mudah untuk kita lakukan dalam prakk kehidupan kita sehari-hari. Dalam konteks ini, Rasul Paulus sedang memberikan nasihat-nasihat kepada Jemaat di Tesalonika dengan tujuan untuk mereka iku, karena itu adalah pelajaran baik yang harus dituru sebagaijemaatKristen.
Mengucap syukur dalam segala hal, memiliki relevansi logis antara banyaknya permintaan kita dalam permohonan doa kepada TUHAN, dengan ucapan syukur yang harus dilakukan. Kita harus mengucap syukur dalam segala keadaan, bahkan dalam kesusahan atau dalam kemakmuran. Keadaan kita mungkin dak pernah begitu buruk, tetapi bisa jadi lebih buruk. Kita diberi banyak kesempatan untuk menyampaikan keluhan kita dengan rendah ha kepada Allah, jadi kita dak akan pernah bisa mempunyai alasan apa saja untuk mengeluhkan Allah, dan selalu mempunyai banyak alasan untuk memuji Dia dan mengucap syukur kepada-Nya. Rasul Paulus berkata, inilah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu, supaya kita mengucapsyukur.
Advertisement
Beberapa terjemahan menulis, “mengucap syukurlah dalam segala hal; bersyukur dalam segala situasi; bersyukur dalam segala keadaan; untuk semua hal yang bersyukur kepada Allah.” Semua kalimat ini berbentuk PRESENTACTIVEIMPERATIVE.Keadaanyangdakbolehmendiktesyukurkita atau sukacita kita kepada Allah. Ingat! bahwa syukur harus mengalir dak "untuksemuahal,"tetapi"dalamsegalasituasi."
"dikehendaki Allah" salah satunya adalah untuk bersukacita dan bersyukur bahkan selama penganiayaan dan konflik atau pada masa-masa yang sulit. oleh sebab itu, ikulah selalu pimpinan Roh Kudus agar kita dapat berjalanseiramadengankehendakBapadiSorga.
Selamat mengucap syukur senanasa dalam segala hal
Soli Deo Gloria