Oasis Fajar "Maret-April 2024"

Page 1

Maret-April2024

OASIS FAJAR

Renungan Kristen untuk pribadi, keluarga dan kelompok

Sumber:

AlkitabPerjanjianLamadanPerjanjianBaru,LAI

Singkatan

KBBI :KamusBesarBahasaIndonesia

BNGBK :BukuNyanyianGerejaBalaKeselamatan

BIS :AlkitabPerjanjianLamadanPerjanjianBaruBahasaIndonesiaSehari-hari

FAYH :FirmanAllahYangHidup

BalaKeselamatan

Publikasipertama1996 ©

“MAKNASALIB KRISTUS”

Berbicara mengenai Tuhan Yesus maka kita akan berbicara tentang salib. Kematian Tuhan Yesus

mengalami proses derita yang sangat panjang dan dianggap tidak hormat karena kematian salib adalah sebuah kutuk. Darah Yesus yang tercurah memiliki makna atas umat manusia seperti dalam Markus15:20-41.EmpatmaknayangterjadiketikaYesusdisalibadalah

PenebusanYangSempurnaTerjadi

Siapa di antara kita yang tidak pernah melakukan dosa, bentuk apa pun dosa itu, bahkan ada yang dikatakan“kecilataubesar,ataulebihekstrimlagiorangmengenaldengandosaputihatauhitam.”Yangpasti tiap manusia sudah berdosa, rusak sama sekali batin-Nya oleh karena itu patut kena murka Allah (Pengakuan ImanBKNo.9)“Tidakadayangbenar,seorangpuntidak.(Roma3:10)Karenasemuaorangtelahberbuatdosa dantelahkehilangankemuliaanAllah.(Roma3:23)itulahsebabnyakematianYesusKristusmenjadibermakna bagi umat manusia. Semua itu bukanlah dengan mudah di jalani Kristus sebab Ia harus melewati waktu penderitaan; situasi yang mempermalukan; penderitaan yang sangat parah harus dijalani. Oleh darah Yesus dikayusalibsemuamanusiaberolehpenebusan.

Penebusanartinyaharusadayangdijadikantumbal,DialahKristussudahmenjaditumbalatasdosa kita, seperti ada tertulis: “Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.” (Efesus 1: 7-8). Dosa menjadikan manusia seharusnya binasa namun kasih karunia Kristusmenyelamatkanmanusia.

PembenaranUntukManusiaKarenaKasih-Nya

“Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah” (Roma 5: 8-9). Setiap pengadilan menetapkan siapa yang bersalah akan dihukum dan mereka yang benar akan terbebas. Penebusan tidak akan pernah terjadi tanpa pembenaran. Oleh darah-Nya, kita yang dahulu hidup dalam ketidakbenaran, dibenarkan melalui kematian-Nya. Tidak ada seorang pun yang benar di hadapan Tuhan, namun syukur kepada Allah yang memberikan Tuhan Yesus, Juruselamat kita untuk membenarkan kita. Sebab itu, hal yang sangat esensial yang perlu kita sadari adalah merendahkandiri,mengakuisegaladosamakaTuhanakanmembenarkandanmengampunidosakita.

DiSalibPengudusanTerjadiBagiOrangYangPercaya

“Karena tubuh binatang-binatang yang darahnya dibawa masuk ke tempat kudus oleh Imam Besar sebagai korban penghapusan dosa, dibakar di luar perkemahan. Itulah sebab-Nya Yesus telah menderita di luar pintu gebang untuk menguduskan umat-Nya dengan darah-Nya sendiri.” (Ibrani 13: 11-12). Oleh darahNya,kitayangberdosaberolehpengudusan.SekalipundosakitamerahsepertikirmizinamunolehanugerahNya dan merendahkan diri kita di hadapan Tuhan maka Allah akan memutihkan dosa kita seputih bulu domba.

JalanPendamaianYangDisahkanDalamDarah-Nya

Yesus Kristus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya. (Roma 3: 25). Mengapa kita harus didamaikan? Karena orang-orang pada zaman Kristus adalah manusia pemberontak. Oleh karena itu, perlu seorang pendamai. Maka Allah rela mengorbankan Anak-Nya yang tunggal untuk mendamaikan kita dengan Bapa, sehingga kita dapat memanggil Dia “Ya Abba Ya Bapa” Oleh darah Yesus maka sekarang kita didamaikan dan beroleh jalan untuk masukkedalamruangmahakudus.

Tuhan Yesus merelakan diri-Nya dikayu salib dan mencurahkan darah-Nya. Darah yang tercurah memberikan penebusan, pembenaran, pengudusan dan pendamaian karena Ia sangat mengasihi kita dan relamatiuntukmenebusdosa-dosakitaagarkitayangpercayakepadaYesus berolehkeselamatanyangkekal. Sebab itu marilah kita tetap menyatukan hati kita untuk menjadikan salib itu menjadi bermakna dalam hidup kitasebagaiseorangpercayakepadaYesusKristusdalamhidupsehari-hari.Amin.

Keterangan Gambar Cover Depan

Jumat, 1 Maret 2024

Manakah Yang Lebih Berharga

1 Samuel 1: 4-8

“Lalu Elkana, suaminya, berkata kepadanya: “Hana, mengapa engkau menangis dan mengapa engkau tidak mau makan? Mengapa hatimu sedih? Bukankah aku lebih berharga bagimu dari pada sepuluh anak laki-laki?” (Ayat 8)

Kebudayaan Yahudi pada masa itu, seorang wanita yang tidak mempunyai

anak dianggap sebagai suatu aib dan dipandang rendah oleh orang-orang disekitarnya. Sehingga secara otomatis masyarakat sekitar akan mengucilkannya dan hal ini pastinya akan memunculkan perasaan malu dan rendah diri. Rendah diri dalam hal ini adalah merasa tidak percaya diri sebagai wanita,dihadapansuamidankeluarganya.

Pada ayat 8 dituliskan, Hana begitu sedih bahkan tidak mau makan, karena dirinya di pandang rendah. Suaminya yang begitu mengasihi Hana, memotivasi istrinya dan ia menghibur karena kesedihan hati istrinya yang sangat dalam. Di dalam lubuk hati Hana, ia merasa bahwa dirinya akan dapat diterima keluarga dan lingkungannya jika ia mempunyai anak, meski pun suaminya mengasihinya. Hana merasa begitu gelisah, pikirannya hanya diisi dengan imajinasiuntukdapathidupbahagiadengancaramemilikiseoranganak.

Kisah Hana di atas adalah gambaran kehidupan orang-orang percaya, yang terkadang begitu mudah frustasi, dan mengalami kesedihan yang mendalam, karena ingin mendapat pengakuan dari orang-orang disekitarnya. Seringkalitanpasadar kitainginmendapatkanpenilaianyangberhargamenurut dunia dan lupa mengucap syukur atas semua berkat Tuhan. Tuhan begitu mengasihi kita, bahkan kasih-Nya melebihi segalanya dan Dia telah membuktikannya.

Penegasan: Hari ini pilihan ada di tangan kita. Manakah yang paling berharga menurut saudara, diterima oleh dunia atau dikasihi oleh Allah? Jangan sampaikitasalahpilih.

DOA: Tuhan Yesus, tuntunlah kami dengan hikmat-Mu agar kami dapat memilih yang paling berharga menurut kehendak-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus,amin.

Sabtu, 2 Maret 2024

Meminta Untuk Kepentingan Tuhan

1 Samuel 1: 9-11

“Kemudian bernazarlah ia, katanya: “TUHAN semesta alam, jika sungguh-sungguh Engkau memperhatikan sengsara hamba-Mu ini dan mengingat kepadaku dan tidak melupakan hamba-Mu ini, tetapi memberikan kepada hamba-Mu ini seorang anak laki-laki, maka aku akan memberikan dia kepada TUHAN untuk seumur hidupnya dan pisau cukur tidak akan menyentuh kepalanya.” (Ayat 11)

Biasanya, jika seseorang berdoa yang mereka minta adalah untuk

kepentingannya sendiri. Antara lain berdoa untuk kesehatannya, usahanya, keluarganya, serta masa depannya. Namun berbeda dengan permintaan doa Hana! Hana adalah seorang ibu rumah tangga yang memiliki persoalan yang kompleks. Persoalannya adalah dia merasa terhina karena tidak memiliki anak dan Tuhan telah menutup kandungannya. Hana membawa persoalan hidupnya kepada Tuhan dalam doa yang penuh pengharapan, dan Tuhan mengabulkan apa yang menjadi permintaan Hana. Pelajaran yang kita pelajari tentang kisah Hana dalam hasil meminta kepada Tuhan, yaitu meminta untukkepentinganTuhan.

Tujuan doa Hana adalah untuk kemuliaan Tuhan. Dalam ayat 11 kita perhatikan permintaannya kepada Tuhan, bahwa jika Hana diberikan seorang anaklaki-lakimakaanakituakandiserahkankembalikepadaTuhan.Sungguhluar biasa doa Hana! Ia meminta untuk kepentingan Tuhan, dan Tuhan mengabulkan doaHana.

Hal ini juga mengingatkan kita sebagai orang percaya, untuk berdoa dalam hal apa pun yang terjadi dalam hidup kita. Baik itu menyakitkan atau menyenangkan. Terlebih khusus mengingatkan kepada kita waktu kita berdoa, agar berdoa sesuai yang Tuhan kehendaki dalam kehidupan kita, terlebih khusus untukkepentinganTuhan.

Penegasan: Doa adalah bentuk penghormatan kita kepada Allah. Waktu kitaberdoa,berdoalahdanmintalahbagikemuliaannamaTuhan.Pastihidupkita diberkatiolehTuhan.

DOA: Bapa di Surga, ajarlah kami ketika kami berdoa tidak saja untuk kepentingan diri sendiri tetapi juga untuk kepentingan Tuhan dan memuliakan nama-Mu.DalamnamaTuhanYesus,amin.

Minggu, 3 Maret 2024

Tuhan Tanduk Kekuatanku

Samuel 2: 1–4

“Lalu berdoalah Hana, katanya: “Hatiku bersukaria karena TUHAN, tanduk kekuatanku ditinggikan oleh TUHAN; mulutku mencemoohkan musuhku, sebab aku bersukacita karena pertolongan-Mu. “(Ayat 1)

Ayat di atas mengambarkan luapan sukacita yang dirasakan oleh Hana

setelahsekianlamabergumuldengankehidupannya.Sayadapatkatakan

ayat di atas adalah nyanyian kemenangan Hana, kemenangan atas pergumulannyasehinggaiabermazmurdihadapanTuhandanmenyatakan Tuhan telah meninggikan “tanduk kekuatanku”. Tanduk kemenangan adalah istilah yang sangatmenarik,karenatandukadalahsimbolkekuatandanmahkota.Halitudapat kita lihat pada binatang bertanduk seperti domba, rusa, banteng, dan lain-lain. Kekuatan mereka ada pada tanduknya. Jika berhadapan dengan musuh maka tanduksiapayanglebihkuatdialahpemenangnya.

Tuhan telah meninggikan tanduk Hana dengan memberkati rahim dan memberikananakbaginya.SelamainimungkinsajaHanadianggaptidakberguna, tidakmampumemberikankebahagiaanbagiElkanasuaminya.Namun,semuanya terbantahkan,karenaTuhanmendengarjeritanhatiHana.

Saudara yang terkasih, jangan pernah menghukum diri sendiri, merasa tidak berguna. Ingatlah bahwa Tuhan Maha melihat, maha mendengar setiap jeritanumat-Nya,TuhansanggupmeninggikanTandukkekuatankita.

Penegasan: Akuilah bahwa Tuhanlah yang memberikan berkat dan pertolongan. Sadarlah bahwa Tuhan memang menghendaki pengakuan kita melaluisetiappujiankita.

DOA: Bapa di Surga, terima kasih untuk setiap jawaban doa yang telah menunjukkan bahwa Engkau berkuasa, sebab Engkaulah kekuatan kami. Di dalam namaTuhanYesus,amin.

1

Senin, 4 Maret 2024

Doa Tulus Seorang Wanita

Samuel 1: 12-16

“Ketika perempuan itu terus-menerus berdoa di hadapan TUHAN, maka Eli mengamat-amati mulut perempuan itu;” (Ayat 12)

Hidup sebagai Istri dari suami yang memiliki dua istri, pastinya bukan hal

yang mudah bagi Hana. Ditambah lagi Hana dinyatakan mandul alias tidak memiliki keturunan. Ia juga mendapatkan perlakuan yang tidak baik dari istri kedua sang suami. Kenyataan hidup inilah yang dialami oleh Hana selama bertahun-tahun. Dan setiap kali Hana dan keluarganya menghadap ke rumah Tuhan, di situ Hana menyampaikan kepedihan hatinya kepada Tuhan. Hana istri Elkana, adalah contoh seorang wanita yang berdoa dengan ketulusan hati.SepertiapadoaHanayangdisampaikandenganketulusanhatinya;

1. Hana mengungkapkan seluruh perasaannya kepada Tuhan (Ayat 10). Doa adalahungkapanperasaanhatikitayangtulusdanjujurkepadaTuhan.

2.HanapercayabahwaTuhansanggupmenjawabdoanya(Ayat11).Dalamhalini HanatidakmeragukankuasaTuhan.

3. Hana berdoa secara terus-menerus. Hana tidak berhenti mencari pertolongan Tuhan,sampaiTuhanmenjawabnya.

Seperti halnya Hana, marilah kita berdoa dengan ketulusan hati kita. MencariTuhandanmemintapertolongan-Nyadalamsetiapaspekkehidupankita sebagaianak-anak-Nya.

Penegasan: Saat kita berdoa, bukan Tuhan yang membutuhkan kita, tetapi kita yang membutuhkan Tuhan dalam menjalani kehidupan ini. Berdoalah dengan tulus hati, karena dari Tuhanlah segala sumber pertolongan kehidupan kita.

DOA: Tuhan Yesus, ajar kami untuk mencari Engkau di dalam ketulusan doakami.DidalamnamaTuhanYesus,amin.

1

Selasa, 5 Maret 2024

Eben-Haezer

Samuel 7: 10-14

“Kemudian Samuel mengambil sebuah batu dan mendirikannya antara Mizpa dan Yesana; ia menamainya Eben-Haezer, katanya : “Sampai di sini TUHAN menolong kita.” ( Ayat 12 )

Ada yang mengatakan bahwa kehidupan ini adalah ibarat suatu perjalanan. Di

dalam perjalanan itu terkadang kita melewati lembah, mendaki bukit dan menyeberangi sungai. Kadang jalannya lurus, berliku-liku, becek, berkerikil, bahkan berbatu-batu. Sehingga membuat kita mungkin tersandung, jatuh dan ada kalanya kita sampai terluka. Tetapi ada juga saatnya kita berhenti untuk beristirahat. Di sinilahbiasanyakitauntukmengevaluasikeadaanperjalanankita,denganmempelajari situasi di mana kita berada. Sejauh mana kita sudah melakukan perjalanan tersebut? Serta kira-kira berapa lama lagi atau berapa jauh lagi kita akan melakukan perjalanan ini?

Ketika Samuel diberikan kesempatan oleh Allah menjabat sebagai hakim bagi bangsa Israel, ia mengadakan perjalanan. Tetapi bukanlah perjalanan rekreasi, melainkan perjalanan untuk mempertahankan kedaulatan bangsa Israel terhadap serangan bangsa Filistin. Pada suatu ketika, sesudah Allah mengacaukan orang Filistin, sehingga membuat mereka menjadi sangat bingung, orang Filistin dikalahkan oleh bangsa Israel. Kemudian Samuel berhenti, ia mengambil batu dan mendirikannya antara Mizpa dan Yesana. Samuel menamainya “Eben-Haezer” artinya sampai di sini Tuhanmenolongkita(1Samuel7:12).

Inilah saatnya bagi kita untuk mengevaluasi perjalanan kehidupan kita. Di mana di tahun yang baru ini (kurang lebih 2 bulan) kita telah lewati, saatnya kita melakukan atau mengadakan evaluasi dalam hidup kita ini. Saat seperti inilah, kita melihat kembali perjalanan hidup yang sudah kita lalui. Di mana dalam perjalanan kehidupan ini mungkin kita mengalami kegagalan? Seperti usaha kita gagal, pekerjaan kita mungkin tidak jelas, pendidikan anak-anak berantakan, sakit penyakit, dan bahkan dalampelayanankita.

Tetapi dalam semuanya itu, kalau dalam perjalanan kehidupan ini, kita melibatkan Tuhan dalam setiap langkah hidup kita. Yakinlah dan percayalah sebagai orang yang percaya kepada Tuhan, dengan iman kita kepada Tuhan Yesus Kristus, kata 'Eben-Haezer'yaitusampaidisiniTuhantelahmenolongkita!Bukanhanyasebuahkata tapipastibenar-benarterjadi.

Penegasan:TetapandalkanTuhandalamsetiaplangkahperjalananhidupkita. SambilkitamengatakanEben-Haezer,sampaidisiniTuhanmenolongkita.

DOA: Tuhan, mampukanlah kami untuk selalu mengandalkan Engkau, dalam setiap proses perjalanan hidup yang kami jalani saat ini. Dalam nama Tuhan Yesus, sumberkekuatankami,kamiberdoa,amin.

1

Rabu, 6 Maret 2024

Jangan Menyogok Tuhan Dengan Persembahan

1 Samuel 15: 18-22

“Tetapi jawab Samuel: “Apakah TUHAN itu berkenan kepada korban bakaran dan sembelihan sama seperti kepada mendengarkan suara TUHAN? Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik dari pada korban sembelihan, memperhatikan lebih baik dari pada lemak domba-domba jantan.” (Ayat 22)

Dari pembacaan Alkitab yang kita baca saat ini, timbul satu pertanyaan: Di manakah

kesalahanSaulsehinggaSaulditolaksebagairaja!

Bisa jadi ia memang ingin memberikan persembahan kepada Tuhan. Namun, masalahnya bukanlah persembahan itu, melainkan Saul. Apakah Saul mengindahkan perintah Tuhan atau tidak? Mengindahkan perintah Tuhan berarti pula mengindahkan Tuhan. Lagi pula Tuhan tidak dapat disogok atau disuap. Samuel menegaskan bahwa mendengarkan lebih baik dari pada korban sembelihan dan memperhatikan lebih baik dari pada lemak domba-domba jantan (Ayat 22). Itu berarti bahwa melakukan kehendak Tuhan. Ternyatalebihbaik!Daripadasegalaperbuatansalehyangtampaknyabaik.

Dalam Perjanjian Baru, Rasul Paulus berkata kepada Jemaat di Efesus; “Sebab itu jadilah penurut-penurut Allah, seperti anak-anak yang kekasih dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimanaKristusYesusjugatelahmengasihikamudantelahmenyerahkandiri-Nyauntuk kitasebagaipersembahandankorbanyangharumbagiAllah.”(Efesus5:1-2).Tentunya,kita mungkin hanya menuruti Allah ketika kita mau memperhatikan suara-Nya. Bagaimana mungkin kita dapat menuruti kehendak-Nya, jika kita tidak pernah mau mendengarkan suara-Nya?.

Dari teks bacaan kita saat ini, Tuhan menegur Saul karena tidak menjalankan seluruh perintah Tuhan. Saul menutup telinga terhadap perintah Tuhan. Saul lebih senang mendengarkanpendapatorangdandirinyasendiri.

Mungkin sadar atau tidak, kita juga sering melakukan hal yang sama dengan apa yang dilakukan oleh Saul. Bahkan mungkin kita pernah menyogok orang demi kepentingan diri kita sendiri, apakah itu jabatan, kedudukan dan lain-lain. Bahkan pada zaman ini, banyak orang-orang Kristen yang seolah-olah “menyogok” Tuhan dengan persembahan mereka. Merekamerasatidakperlukegereja,merekamenitippersembahandanperpuluhanmereka.

Saudara, jangan sekali-kali menyogok Tuhan dengan persembahan saudara, yang Tuhan inginkan dari kita adalah hidup kita dan bukan persembahan kita. Dalam suratnya Rasul Paulus menyampaikan kepada jemaat di Roma ; “Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmuyangsejati.”(Roma12:1).

Penegasan: Jangan pernah menyogok Tuhan dengan cara apa pun! Tetapi lakukanlahapayangTuhankehendakidalamhidupmu,karenaitulahibadahmuyangsejati.

DOA: Tuhan, ajarlah kami untuk peka mendengar suara-Mu dan melakukan yang benardihadapan-Mu.DalamNamaTuhanYesus,amin.

Kamis, 7 Maret 2024

Datang Membawa Selamat

Samuel 16: 4

“Samuel berbuat seperti yang difirmankan TUHAN dan tibalah ia di kota Betlehem. Para tua-tua di kota itu datang mendapatkannya dengan gemetar dan berkata: “Adakah kedatanganmu ini membawa selamat?” (Ayat 4)

Ayat perenungan kita kali ini, mengisahkan terpilihnya Daud setelah Saul di tolak

oleh Tuhan, karena tidak memenuhi syarat. Kalau kita membaca kisah ini, kita menjumpai Samuel mengalami kesedihan setelah Saul ditolak Tuhan. Lalu TuhanmenyuruhSamuelpergikeBetlehem,untukmemberkatidiantaraanak-anakIsai yang akan dipilih oleh Tuhan sendiri. Kemudian Samuel berangkat dengan dibayangi ketakutan kalau kepergiannya akan diketahui oleh Saul, namun Samuel tetap pergi sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh Tuhan kepadanya, untuk memberikan pengorbanandalamupacarapengorbanan.

Dalam acara itu Samuel mengundang Isai dan anak-anaknya, untuk dipilih Tuhan dan diberkati. Dihadapkannya satu per satu anak Isai di hadapan Samuel. Yang pertama Eliab, Samuel tertarik karena parasnya atau perawakan yang tinggi. Namun Tuhan menolaknya, karena bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah. Manusia melihat apa yang tampak oleh mata, tetapi Tuhan melihat hati. Kemudian di hadapkannyalagiAbinadap,tetapilagi-lagitidakdipiliholehTuhan.Syamapunlewatdi depan Samuel, Tuhan juga tidak memilihnya. Dan sampai ke tujuh anak Isai lewat di hadapan Samuel, namun Tuhan tetap tidak memilihnya. Sesudah itu Samuel bertanya, apakah sudah tidak ada lagi anak Isai yang lain? Ternyata masih ada, yaitu Daud yang sedang menggembalakan domba. Dipanggil dan di hadapkannya Daud kepada Samuel dan Tuhan memilihnya. Maka Tuhan memerintahkan Samuel untuk mengurapi Daud (1 Samuel16:6–13).

Dalam kisah ini, sebagai orang yang percaya kepada Tuhan kita diminta untuk menjadi pembawa selamat bagi orang lain. Melalui sikap hidup kita, baik dalam keluarga, pribadi, juga dalam pekerjaan dan pelayanan kita. Tuhan memilih Daud untuk menjawab pertanyaan orang-orang atau para tua-tua kepada Samuel; “Adakah kedatanganmu ini membawa selamat?”. Daud adalah pembawa selamat bagi bangsa Israel. Jadi, ketika kita setia sampai mati dalam iman kita kepada Tuhan, maka Dia datangmemberikankeselamatanbagikita.

Penegasan: Tuhan datang memberikan atau membawa keselamatan kepada kita,jikalaukitasetiadantaatsampaimati.

DOA:TuhanYesusyangbaik,ajarlahkamiuntuktetapsetiapadajanji-Muyang datangmembawaselamatbagikami.DalamNamaTuhankamiberdoa,amin.

1

Jumat, 8 Maret 2024

Rahasia Untuk Berhasil

1 Samuel 18: 12-15

“Daud berhasil di segala perjalanannya, sebab TUHAN menyertai dia.” ( Ayat 14 )

Daud dalam perjalanan kepemimpinannya, dia berhasil dalam segala aspek

perjalanannya. Tentunya hal ini tidak lepas dari penyertaan Tuhan dalam kehidupanDaud.MarikitamelihatapasihrahasiadariDaud?Sehinggaiaberhasil dalamperjalanankepemimpinannya:

1. RahasiaDaudyangPertama;DaudMengenalAllahDenganBaik.

Rahasia untuk mendapatkan dan menikmati keberhasilan adalah mengenal bahwaAllahadalahsumbersegalaberkatdalamkeberhasilan.PemazmurdalamMazmur 111:5 memberi penegasan, yaitu: “Diberikan-Nya rezeki kepada orang-orang yang takut akanDia.Iaingatuntukselama-lamanyaakanperjanjian-Nya.”

Jika kita ingin berhasil dalam segala aspek kehidupan kita, baiklah kita juga mengenal Allah yang empunya berkat itu. Mengenal dengan benar serta taat pada perintah-Nya,percayalahpastihidupkitaberhasil.

2. RahasiaDaudyangkedua;DaudHanyaBerfokusKepadaAllah.

Daud dalam perjalanannya dia hanya berfokus kepada Allah yang sumber keberhasilan itu. Penulis kitab Yosua menuliskan bahwa: “Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa; janganlah menyimpangkekananataukekiri,supayaengkauberuntung,kemanapunengkaupergi.” (Yosua 1:7). Daud dalam pelayanannya, dia hanya fokus kepada Allah, sehingga apa pun yang ia lakukan semua berhasil. Jadi, kalau kita mau hidup kita berhasil seperti yang di alamiolehDaud,marilahkitafokushanyakepadaTuhanyangsumberkeberhasilanitu.

3. RahasiaDaudyangKetiga;DaudTaatPadaFirmanTuhan.

Daud adalah sosok yang patut kita teladani dalam sikap hidupnya di hadapan Tuhan. Daud hanya melakukan apa yang Tuhan perintahkan kepadanya,dan menjalankan Firman Tuhan dengan baik serta penuh dengan ketaatan. Dalam kitab Injil Yohanes memberikan satu penegasan (Yohanes 21:3-6), bagaimana taat akan perintah Tuhan mendatangkanberkatbagihidupkita.

Bagi orang-orang yang taat, berkat adalah hal yang pasti. Supaya kehidupan kita juga mengalami berkat dari Tuhan seperti apa yang di alami oleh Daud. Marilah kita taat pada Firman Tuhan, dengan cara inilah Tuhan melimpahkan berkat-Nya, dalam segala aspekkehidupankita.

Penegasan:Menjadiperhatianpentingbagikita,bahwarahasiauntukmencapai keberhasilanyangsempurna,adalahmengenalAllahdenganbaik,fokuskepadaAllahdan taatpadaFirmanTuhan.

DOA:Tuhan,ajarlahkamiuntuktetapsetiadantaatpadaperintahTuhan.Dalam namaTuhanYesuskamiberdoa,amin.

Sabtu, 9 Maret 2024

Kekuatan Allah yang

Roma 1: 16-17

Menyelamatkan

“Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani.” (Ayat 16)

Minggu, 10 Maret 2024

Dibenarkan Karena Iman

Roma 3: 22-26

“yaitu kebenaran Allah karena iman dalam Yesus Kristus bagi semua orang yang percaya. Sebab tidak ada perbedaan.” (Ayat 22)

Apa yang terjadi jika seseorang yang divonis bersalah dan akan dihukum? tetapi ada

orang yang menjaminnya untuk bebas! Tentu orang tersebut akan sangat bahagia, sebab ia bisa menjalani hidup dengan bebas dan dapat berkumpul bersama keluarganyakembali.Manusiatelahjatuhkedalamdosayangmembawanyapadakerusakan, penderitaan, dan terputus dengan Allah. Serta murka Allah yang tak terbendung akan membinasakannya. Tetapi dalam situasi berat dan di luar kemampuan manusia yang berada dalam murka Allah karena dosa, Allah memberikan jalan keluar melalui Putra Tunggal-Nya YesusKristus,yangdapatmembenarkanmanusiadihadapanAllah.

Manusia dibenarkan karena Iman di dalam Yesus Kristus! Ada tiga hal yang kita renungkanmengapamanusiadibenarkankarenaImandidalamYesusKristus:

Pertama,SemuamanusiatelahberdosadankehilangankemuliaanAllah(Ayat23). Kejatuhan Adam dan Hawa ke dalam dosa menyebabkan semua manusia keturunan Adam telah tercemar olah dosa, dan kehilangan kemuliaan Allah. Akibat dari dosa itu, manusia dan keturunannyamengalamipenderitaandankematian(Roma5:12).Manusiasemakinjauhdari Allah, ia tidak mempunyai kekuatan untuk menyelamatkan hidupnya. Karena itu manusia membutuhkanpenolongyaituJuruSelamatyangdapatmenyelamatkannya,danJuruselamat ituialahKristusYesus.

Kedua,YesusKristusyangmenebusmanusia(Ayat24). ManusiaberadadalammurkaAllahkarenadosa(Roma1:18).Keadaanmanusiaberadadalam murkaAllah,yangmembawanyapadakebinasaan.Manusiayangtadinyaakanbinasakembali memperoleh hidup, karena penebusan yang dikerjakan oleh Kristus Yesus. Hidup yang kita milikisaat ini,karena penebusan Yesus Kristus! Maka marilahkita menggunakan kesempatan ini untuk hidup lebih baik dan memuliakan Allah. Tidak menggunakan waktu ini dengan siasia!

Ketiga, Yesus Kristus mendamaikan dan membenarkan manusia di hadapan Allah (Ayat25-26).

HubunganAllahdanmanusiatelahrusak,karenadosa.Allahmahakudus,sedangkanmanusia telah kehilangan kemuliaan Allah. Untuk memulihkan kembali hubungan yang telah rusak, maka perlu ada yang mendamaikan dan membenarkan, sehingga layak berjumpa kembali denganAllah.PribadiyangmendamaikansertamembenarkanialahYesusKristus(Roma5:1).

Penegasan: Manusia telah berdosa dan kehilangan kemuliaan Allah, tetapi karunia AllahmembenarkanmanusiadidalamKristusYesusuntukmemperolehhidupyangkekal.

DOA: Tuhan di Surga, kami bersyukur sebab kami telah dibenarkan melalui Tuhan kami Yesus Kristus. Ajarlah kami untuk selalu menghargai pengorbanan-Mu dan melakukan apa yang menjadi kehendak-Mu dalam hidup kami. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa,amin.

Senin, 11 Maret 2024

Karunia Yang Menghidupkan

Roma 6: 20-23

“Tetapi sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa dan setelah kamu menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal.” (Ayat 22)

Maut adalah upah dari dosa. Semua orang tidak luput dari maut, karena setiap

orangtelahtercemarolehdosa.TetapiAllahMahaKasihdantidakmenghendaki manusia binasa sehingga Allah sendiri yang turun tangan untuk menyelamatkan manusia dari kebinasaan dan memberikan hidup baru bagi manusia di dalam Kristus (Yohanes3:16).KaruniaAllahyangmenghidupkanitukitarenungkandalambagianini!

Karunia Allah itu menghidupkan manusia! Ada tiga makna rohani karunia Allah yangmenghidupkanmanusiadalamkontekspembacaankitahariini:

1. Karunia Allah memerdekakan manusia dari dosa di dalam Kristus Yesus (Roma 6:22a)

Ketika manusia jatuh ke dalam dosa maka ia menjadi hamba dosa. Kehidupannya telah dikuasai oleh dosa dan semakin jauh dari Allah. Namun, Allah yang Maha Kasih tidak membiarkan manusia yang diciptakan menurut gambar dan rupa-Nya diperbudak oleh dosa. Ia sendiri yang datang membebaskan manusia dari belenggu dosa. Allah memerdekakan manusia dari perbudakan dosa melalui karya penebusan Kristus Yesus di atas kayu salib. Kita telah menjadi manusia merdeka dari belenggu dosa karena Kristus, maka pergunakanlah kemerdekaan itu bukan untuk melakukan kejahatan tetapi untuk kemuliaanKristus.

2. KaruniaAllahyangmenjadikankitaHamba-Nya(Ayat22)

Manusia tidak hanya mengalami kemerdekaan dari perbudakan dosa, tetapi karunia Allah menjadikan manusia sebagai hamba-Nya. Manusia yang menyandang status hamba dosa sebelumnya oleh karunia Allah di dalam Yesus Kristus telah diubahkan menjadi hamba Allah, untuk menikmati kehidupan di dalam berkat-Nya. Kita telah diubahkan dari hamba dosa menjadi hamba Allah, maka marilah kita sebagai hamba-Nya, melakukan apa yangmenyenangkanhatiTuhankitayaituYesusKristusTuhankita.(Kol.3:24)

3. KaruniaAllahmemberikanhidupkekaldidalamKristusYesus(Ayat23)

Kehidupan manusia di dunia pasti akan berakhir, maka pertanyaannya setelah mengakhiri kehidupan di dunia ini ke mana kita akan pergi? Firman Tuhan dengan tegas menyatakan bahwa orang percaya mendapatkan jaminan hidup kekal yang penuh kebahagiaanbersamadenganAllahdiSurgadidalamKristusYesus.

Penegasan:Kitatelahmatikarenadosa,tetapikaruniaAllahdidalamYesusKristus, menghidupkankitakembaliuntukmengalamihidupbarudalamkemuliaanAllahdiSurga.

DOA: Bapa di Surga, kami bersyukur untuk karunia-Mu yang telah menghidupkan kami untuk menikmati segala berkat yang Engkau berikan bagi kami hingga saat ini. Dalam namaTuhanYesus,amin.

Selasa, 12 Maret 2024

Dosa Yang Menjadikan Kita Jahat

Roma 7: 1-6

“Sebab waktu kita masih hidup di dalam daging, hawa nafsu dosa, yang dirangsang oleh hukum Taurat, bekerja dalam anggota-anggota tubuh kita, agar kita berbuah bagi maut.” (Ayat 5)

Setiap hari kita dapat menyaksikan di layar televisi, dan membaca di media cetak serta

media elektronik berbagai macam kejahatan yang terjadi di berbagai daerah, dengan berbagai bentuk kejahatan. Ada pembunuhan, perampokan, pencurian, pemerkosaan, penganiayaan, dan begitu banyak lagi kejahatan yang terjadi. Pertanyaannya, mengapa hal ini terjadi?Sampaikapaniniterjadi?FirmanTuhansudahmenyatakannyabagikita,bahwasemuaini terjadi karena dosa yang telah merasuki kehidupan manusia. Allah menciptakan manusia bukan untukmelakukankejahatan,tetapiuntukhidupkudusdanmelakukankebaikanbagiciptaanyang lain. Namun dosa telah mengubah semua manusia. Hidup dalam pengaruh dosa membuat manusiamelakukankejahatan.

Pengaruh dosa menjadikan kita jahat! Dalam perenungan hari ini kita akan merenungkanduahalbagaimanapengaruhdosayangmenjadikanmanusiajahat:

1. Dosamengekangmanusiauntuktidakberbuatbaik(Roma7:17-18)

Tuhan menghendaki manusia ciptaan yang sangat dikasihinya untuk melakukan kebaikan, sebab Ia sendiri Allah yang baik dan penuh dengan kebaikan. Namun, dosa telah merusakapayangAllahkehendakidalamdirimanusia,yaituuntukhidupdalamkebaikan.“Sebab akutahu,bahwadidalamaku,yaitudidalamakusebagaimanusia,tidakadasesuatuyangbaik. Sebab kehendak memang ada di dalam aku, tetapi bukan hal berbuat apa yang baik.” (Ayat 18). Dosa telah mengekang manusia untuk tidak berbuat baik, agar manusia semakin jauh dari Tuhan dan menyakiti hati Tuhan yang penuh dengan kebaikan. Tetapi syukur kepada Allah yang mengaruniakan Yesus Kristus Tuhan kita, yang mematahkan kuk perhambaan dosa, sehingga manusiaolehkuasaTuhandisanggupkanuntukmelakukankebaikan.

2. Dosamendorongmanusiauntukmelakukanyangjahat(Roma7:19-20)

“Sebabbukanapayangkukehendaki,yaituyangbaik,yangakuperbuat,melainkanapa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat.” Dosa tidak hanya mengekang manusiauntuktidakberbuatbaik,tetapidosamendorongmanusiauntukmelakukanyangjahat. Betapa kuatnya pengaruh dosa dalam kehidupan manusia. Sehingga muncul berbagai-bagai kejahatan yang dilakukan oleh manusia, yang membawa kerusakan baik bagi dirinya sendiri maupun orang lain. Bahkan lingkungan juga menjadi rusak karena perbuatan manusia. Pengaruh dosatelahmenjadikanmanusiajahat,tetapiKristusYesussudahmenebusmanusiaagartidaklagi menjadi hamba dosa, tetapi menjadi hamba kebaikan, sehingga Kristus Yesus dimuliakan dalam kehidupankita.

Penegasan: Pengaruh dosa menjadikan manusia jahat, tetapi kasih karunia Allah di dalam Yesus Kristus melepaskan manusia dari perhambaan dosa dan mengalami hidup baru sebagaihambakebaikan.

DOA: Bapa di Surga, tuntunlah kami agar menjalani hidup ini dengan penuh kebaikan, dan jauhkanlah kami dari perbuatan yang jahat yang menyakiti hati Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesuskamiberdoa,amin.

Rabu, 13 Maret 2024

Keluhan-Keluhan Yang Tak Terucap

Roma 8: 26-28

S“Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.” (Ayat 26)

etiap orang pasti memiliki yang namanya kelebihan dan kekurangan, sekali

pun orang itu kembar, selalu akan ada yang namanya perbedaan. Ada satu kondisi yang kita tidak bisa menyimpulkan itu, Kekurangan atau kelebihan? Kondisiitubernama“jagaperasaan”.Apakahkitapernahmengalamihaliniatautidak. Yang di dalamnya ada hal-hal yang ingin saudara sampaikan, tetapi tidak ingin menyinggung atau menyakiti perasaan orang lain. Contoh mungkin teman kita yang sempat pinjam uang seratus ribu dan belum dikembalikan, kalau ditagih takut orang tersebut tersinggung. Tapi kalau tidak ditagih, kita sedang membutuhkannya. Kita ingin menyampaikan hal tersebut, tetapi justru karena kita takut kita cari aman, dengan tidak menyampaikan hal tersebut. Sehingga diri kita yang takut menyinggung perasaanoranglain,malahperasaankitasendiriyangsakit.

DalampembacaanfirmanTuhanhariinimengingatkankita,bahwakitadapat menyembunyikan isi pikiran dan perasaan kita dari manusia mana pun. Namun tidak dariTuhan“DanAllahyangmenyelidikihatinurani.”(Ayat27a).DariAyatsebelumnya juga menegaskan bahwa di hadapan Tuhan tidak ada yang tersembunyi! Allah mengenal setiap manusia. Lalu jika Allah mengenal manusia dan tidak ada tersembunyi bagi-Nya, seharusnya tidak perlu lagi kita berdoa menyampaikan apa pun tentang hidup Kita. Tapi nyatanya kita harus tetap berdoa, Mengapa? Karena Yesus mengajarkan untuk selalu berdoa (Lukas 18:1). Doa adalah perintah Allah yang didalamnyaadajanji-janjiAllah(Mazmur50:15)dan(Matius7:8).

Doaadalahkondisidimanasaudaradansayasedangadadalamsatukeadaan di mana kita menyatakan diri dengan sungguh bahwa kita tidak bisa hidup tanpa Tuhan. Dan doa, melalui bimbingan Roh Kudus, memampukan kita untuk dapat berdoa dengan benar dalam keluhan-keluhan yang tidak dapat diucapkan. Dengan kondisiyangbegituberatdanmematahkansemangatkitadikuatkankembalisaatkita membawa itu kepada Tuhan “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segalasesuatuuntukmendatangkankebaikanbagimerekayangmengasihiDia,yaitu bagimerekayangterpanggilsesuaidenganrencana Allah.”(Roma8:28).

Penegasan: Roh Kudus tidak mungkin memimpin seseorang tanpa kebenaran.Dengankebenaran,DiamemimpinkitauntukberdoakepadaTUHAN.

DOA:BapadiSurga,kamimohonpimpinanRohKudus-Muuntukdapatterus berdoadalamtuntunankebenaran-Nya.DalamnamaTuhanYesus,amin.

Kamis, 14 Maret 2024

Hati Orang Percaya

Roma 10: 9-13

“Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan di selamatkan.” (Ayat 10)

Ada sebuah ungkapan yang mengatakan seperti ini “banyak orang yang

kecepatan kata-katanya tidak berbanding lurus dengan eksekusinya.“

Dengan arti bahwa banyak pengakuan atau janji yang keluar dari mulut seseorang tidaksesuaidenganpraktikkinerjanya.

Renungan firman Tuhan hari ini membawa kita pada kondisi orang-orang percaya yang berada di bawah pemerintahan Romawi pada saat itu. Pada masa itu bila seseorang memilih untuk percaya, menerima atau mengakui Kristus sebagai Tuhan, ia akan mengalami penganiayaan yang akan membawa pada kematian. SehinggajikamembacadengansekilasayatperenunganFirmanTuhanhariini,akan membawa kita ke dalam sebuah pemikiran, bahwa seakan-akan keselamatan bisa di dapatkan hanya dengan kata-kata yang diucapkan, dengan lantang dan tegas melaluimulutkitadansekadarmenyatakandiribahwa“sayapercaya.”

Namun pada kenyataannya ayat 9 dari pembacaan kita hari ini, menekankan bahwa kepercayaan kepada Kristus tidak hanya berbicara tentang sebuahteriakanatauungkapanyangkeluarmelaluikata-katadarimulutkita.Tetapi juga harus disertai dengan sungguh dalam hati dan benar-benar berkomitmen untukmemeliharakepercayaanitu.Dalamkondisiapapundanbagaimanapunyang terjadi dalam hidup kita? Seperti contoh yang telah dilakukan oleh orang-orang percaya yang ada di Roma pada saat itu. Sekalipun mereka harus mengalami siksaan, nyawa mereka terancam, komitmen untuk tetap percaya kepada Kristus tidakmembuatmerekagoyahdengankeadaanitu.

KepercayaankepadaKristustidakmenjanjikankitabahwasaatkitapercaya penuh kepada-Nya, hidup kita tidak akan pernah mengalami persoalan. Namun, kepercayaan itu akan membawa pada kondisi hubungan yang khusus dengan Tuhan, yang membuat kita dapat berseru kepada-Nya. Kondisi ini menguatkan kita sebagai orang-orang percaya, bahwa dalam keadaan paling buruk sekali pun yang mengancamkehidupankita,Kristusadabersamadengankita.

Penegasan: Hati kita harus benar-benar beriman kepada Yesus Kristus denganmulutkitayangterusmemberitakanInjil-Nya.

DOA: Bapa di Surga, ajar kami untuk terus beriman kepada-Mu dan mampukan kami untuk terus menyuarakan kebenaran Firman-Mu. Dalam nama TuhanYesus,amin.

Jumat, 15 Maret 2024

Memahami Kehendak Allah

Roma 12: 1-2

“Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.”(Ayat 2)

Manusia adalah makhluk sosial, yang berarti saling membutuhkan satu

dengan yang lain. Namun dalam kehidupan dewasa, kini banyak orang yang lebih memilih untuk hidup dengan caranya sendiri dan lebih merasa nyaman saat dia sedang sendiri. Beberapa kali saya sering menemukan tulisan seperti ini “Tidak ada yang bisa memahamimu kecuali dirimu sendiri dan Tuhanmu.” Karena banyak individu manusia lebih suka dipahami dari pada memahami.

Pembacaan hari ini adalah sebuah surat yang di tuliskan oleh Rasul Paulus kepada jemaat yang ada di Roma. Dan hari ini juga di tujukan bagi kita untuk mengarahkan kita sebagai anak Tuhan, dapat memahami apa yang menjadi kehendak Tuhan dalam kehidupan kita, yang membuat kita tidak menjadi serupa dengan dunia ini. Sehingga dapat membedakan mana kehendak Allah dan mana keinginanKita.Terkadangyangmenjadifokuskitaadalahapayangmenyenangkan? Apa yang menguntungkan? Dan menurut kita baik atau tidak, tanpa melihat dan memahamidenganbaikuntukoranglainbaikatautidak?

Lalu pertanyaannya dari banyak hal yang menjadi fokus kita, sudahkah itu yang menjadi kehendak Allah dalam hidup kita? Atau malah membuat kita menjadi anak-anak Tuhan yang terbawa arus dan jadi serupa dengan dunia ini. Dengan keinginan manusia yang tidak pernah puas dan selalu ingin lebih dari apa yang diterima.Jawabannyaadapadahidupkitamasing-masing.

Memahami kehendak Allah akan mengubah pola pikir dan motivasi kita. Yang awalnya hanya berbicara soal berkat, dan kadang berbicara tentang hal-hal yang menyenangkan telinga kita. Tetapi waktu kita memahami seluruh kehendak Allah,denganpenuhketaatansertakerendahanhatimenjadikanhidupkitasebagai persembahan yang berkenan di hadapan Allah. Dalam Kehidupan bermasyarakat, berjemaatdankeluarga.Dalamperkataan,pikiran,danperbuatan.

Penegasan: Jalanilah hidup yang memahami Kehendak Allah, maka hidup kitapastiakandiberkatidanmenjadiberkat.

DOA: Bapa di Surga, berilah kemampuan kepada kami untuk dapat mengerti dan memahami apa yang menjadi kehendak-Mu dalam hidup kami. DalamnamaTuhanYesusKristus,amin.

Sabtu, 16 Maret 2024

Sanggup Saling Menasihati

Roma 15: 14-16

“Saudara-saudaraku, aku sendiri memang yakin tentang kamu, bahwa kamu juga telah penuh dengan kebaikan dan dengan segala pengetahuan dan sanggup untuk saling menasihati.” (Ayat 14)

Kata nasihat memiliki arti ajaran atau pelajaran yang baik, atau juga berupa anjuran

seperti petunjuk, peringatan, teguran yang baik. Namun terkadang yang terjadi adalah banyak orang yang suka menasihati dan memberikan petunjuk bagi orang lain,tetapisusahuntukmenasihatidirinyasendiri.Sehinggadengannasihatnyamembantu orang lain untuk keluar dari masalahnya, tetapi susah untuk mengahadapi masalahnya sendiri.Ataumungkinkebalikannyasukamenasihatitapisusahuntukdinasihati.

Dalam pembacaan Alkitab kita hari ini, kita dituntun pada sebuah tulisan dari Rasul Paulus yang memuji jemaat Tuhan yang ada di Roma. Terlihat dalam tulisannya “aku sendirimemangyakintentangkamu” lalu apa yang membuat Paulus yakin dengan jemaat TuhanyangadadiRoma? Pertama, 'Kebaikan' Paulus mengatakan bahwa jemaat Tuhan yangadadiRomatelahmelakukannyadenganpenuhkebaikanmereka.

Kedua, Paulus menuliskan bahwa jemaat Tuhan yang ada di Roma dipenuhi dengansegalapengetahuan,lalupengetahuanyangsepertiapayangdimaksudkanPaulus, apakah pengetahuan sekuler? Pengetahuan itu adalah pengetahuan tentang injil dan hubunganmerekadenganAllah.

Alasan-alasan di atas, membuat Rasul Paulus yakin bahwa jemaat-jemaat Tuhan yang ada di Roma sanggup untuk saling menasihati. Yang menunjukkan bahwa mereka bukanlah orang-orang egois, yang merasa bahwa mereka telah mendapat semua pengetahuanrohanilalumenyimpannyauntukdirisendiri.JemaatTuhanyangadadiRoma mau membagikan dan saling menasihati. Kata “saling” menyatakan bahwa adanya timbal balik, dalam hal memberi masukan dari banyaknya pengetahuan yang mereka pelajari tentangFirmanTuhan.

Harusnyahal-halyangsepertiinilah,yangkitaalamidanlakukandalamkehidupan kita sebagai anak-anak Tuhan. Hidup dengan penuh kebaikan, memiliki pengetahuan yang benar tentang firman Tuhan, dan mau saling berbagi, saling menasihati dalam hal kepengikutan kita kepada Kristus. Saling menasihati sebagai orang percaya adalah hubungan timbal balik, yang terjadi dua arah yaitu mau memberi masukan dan mau diberi masukan.

Penegasan: Orang percaya yang memiliki sikap untuk menasihati dan mau mendengarnasihatadalahorangyangpenuhdengankebaikanKristusdidalamnya.

DOA: Tuhan Yesus, penuhkanlah kami dengan kebaikan-Mu serta pengetahuan akan kebenaran-Mu sehingga kami memiliki sikap untuk saling menasihati. Dalam nama TuhanYesus,amin.

Minggu, 17 Maret 2024

Engkau Berharga Di Mata-Ku

Yesaya 43: 1-4

“Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu.” (Ayat 4)

Berbicara tentang berharga, kita pasti pernah mendengar kata berharga. Berharga

artinya berguna, bermanfaat, mempunyai nilai tinggi dan mahal. Suatu kebanggaan ketika ada seorang yang menganggap kita berharga dalam kehidupannya. Demikian halnya kehidupan manusia, bagi Allah. Manusia adalah ciptaan-Nya yang paling mulia dan sangat berharga. Sekali pun manusia sering kali membuat hati Allah terluka akibat dosa yang diperbuat, tetapi Allah tetap memberikan kasih-Nya kepada manusia, supaya manusia tidak hidupdalamdosa.

Bangsa Israel juga pernah melakukan kesalahan fatal, yang mengakibatkan mereka hancur. Namun, pada nas ini kesalahan yang dilakukan Israel tidak lagi diingat Allah. Pelanggaran Israel telah dihapus. Sekarang! Allah mengangkat mereka kembali menjadi harta yang berharga, umat kesayangan-Nya. Allah mengingatkan Israel bahwa mereka adalah umat kepunyaan-Nya.

Di mata Allah, Israel lebih berharga dari pada semua bangsa lain. Oleh sebab itu, Ia menebus dan menyelamatkan mereka. Pada saat nama bangsa Israel terhapus dari ingatan pendudukbumi,karenaIsraelmengalamipembuangandinegaraasing.Allahtidakmelupakan mereka!Allahmengumpulkanmerekakembali.Dalamkehidupanyangkitajalanimungkinkita pernah merasa diri ini tidak berharga lagi, dan dihantui perasaan bersalah akibat kesalahan yang dilakukan. Tetapi Firman Tuhan hari ini mengingatkan kembali bahwa hanya pengampunan dan pemulihan dari Allah yang bisa mengangkat kita kembali, memberikan kekuatanuntukkitabisaberdiriteguh,dalammenjalanikehidupanini.

Sebagaiorangpercayakitaperlumengingatselalubahwa:Pertama,kitaadalahmilik Allah sepenuhnya. Seperti halnya orang tua yang tidak memutuskan hubungan dengan anaknya, karena anak itu melakukan kesalahan dan hal itu berarti tidak ada yang dapat memisahkankitadengankasihAllah,sebabkitaadalahmilikAllahsepenuhnya.Meskipunkita sering membuat-Nya marah karena perbuatan dosa kita, kasih-Nya tak berubah ketika kita mau berbalik kepada-Nya. Kedua, kita manusia yang mulia bagi Allah. Bangsa Israel dikatakan mulia di hadapan Allah, bukan karena diri mereka, namun karena Allah yang menganggap mereka berharga dan mulia. Kita pun demikian halnya, hidup kita ini berharga dan mulia di hadapanAllahbukankarenasiapakita,namunkarenaAllahyangmenganggapkitaberharga.

Penegasan: Baiklah kita mengingat selalu bahwa hidup kita ini sangat berharga di hadapanAllah,danjikaAllahtelahmenetapkannyadantidakadasatuorangpunyangsanggup merubahnya.

DOA: Tuhan Yesus Tolonglah kami supaya selalu mengingat bahwa kehidupan kami sangatlahberhargadiMata-Mu.DalamnamaTuhanYesuskamiberdoa,amin.

Senin, 18 Maret 2024

ALLAH Yang Menghapus Dosa

Yesaya 43: 25–28

“Aku, Akulah Dia yang menghapus dosa pemberontakanmu. Oleh karena Aku sendiri, dan Aku tidak mengingat-ingat dosamu. (Ayat 25)

Nama Yesaya dalam bahasa Ibrani yang artinya "Allah menyelamatkan". Yesaya

menyatakan bahwa maksud penuh keselamatan Allah akan digenapi hanya dalam kaitan dengan Mesias, melalui pengorbanan-Nya di atas kayu salib untuk menghapus dosa umat-Nya. Bacaan Firman Tuhan hari ini berbicara tentang Tuhan sebagaiPenebusIsrael,dalamkitabPerjanjianLamaAllahdisebutsebagaipenebusyang menyelamatkandanmembebaskanumat-Nyadariperbudakandosa.

Menjadiseorangbudaktidaklahmenyenangkan,hiduptertekanselalumenjadi bagian dalam kehidupannya. Ada satu wanita yang pernah kami layani, ia seorang pekerja rumah tangga di negara asing. Wanita ini mengatakan kepada kami bahwa selama ia bekerja gajinya tidak dibayar, bahkan dia harus disiksa sehingga ia berusaha untuk lari dari majikannya. Sampai akhirnya bisa kembali ke Indonesia. Dan peristiwa yangterjadimembuathatinyaterluka,bahkankesedihanterlihatdariwajahnya.Namun, dalam pertemuan kami setelah beberapa hari kami mendampingi wanita ini, kami pun melihat wajah wanita ini tidak seperti pertama kali kami bertemu. Mulai ada senyuman bahagia dan wanita ini berkata kepada kami; “Puji Tuhan saya bersyukur sekarang saya bisa bebas dan hati saya mulai tenang, serta tidak merasa takut lagi dan saya tidak ingin kembalilagiketempatitu”.

Sungguh betapa bahagianya jika kita pun hidup bebas, tidak hidup dalam tekanandariikatanDosa.Dosamembuatmanusiahidupdalamketidakpercayaan,hidup dalam keragu-raguan. Itu sebabnya, Allah ingin supaya manusia dapat bebas dari perbudakandosa.SehinggadapatmelihatkuasaAllahyangajaibdalamsetiapkehidupan manusia. Ada banyak orang tidak dapat melihat kuasa Allah yang berkerja dalam hidupnya, karena hatinya masih ditutupi oleh awan yang gelap. Ada dosa yang tersembuyi dalam dirinya, tidak percaya akan kuasa Allah, lebih percaya pada kekuatan manusia. Ada ikatan kebencian, ikatan luka lama sehingga hal itu mengikatnya. Ketahuilah bahwa tidak seorang pun dapat bebas dari ikatan dosa, jika dirinya tidak berbalik kepada Allah, sebab hanya Allah yang sanggup menghapus serta mengampuni dosamanusia.

Penegasan: Hanya di dalam Tuhan ada pembebasan dari ikatan dosa, sebab hanya Dia yang berkuasa untuk menghapus dosa manusia dan memberikan kelegaan bagijiwamanusia.

DOA: Ya Tuhan, ampunilah kami yang berdosa ini, supaya hidup kami dapat bebas dari ikatan Dosa, sehingga kami dapat melihat kuasa-Mu yang besar terjadi dalam kehidupankami.DidalamnamaTuhanYesus,amin.

Selasa, 19 Maret 2024

TUHAN Penebus Israel

Yesaya 52: 1-6

“Kebaskanlah debu dari padamu, bangunlah, hai Yerusalem yang tertawan! Tanggalkanlah ikatan-ikatan dari lehermu, hai puteri Sion yang tertawan!” (Ayat 2)

Teks ini berbicara tentang umat Israel harus bangun untuk bersiap menerima

keselamatan dari Tuhan. Mereka akan dikuduskan dan siap untuk dibebaskan, mereka akan ditebus Tuhan tanpa pembayaran. Walau pun, mereka telah dibuang ke Negara asing menjadi budak, dan Allah Israel dihujat. Tetapi umat Israel akan mengenal Tuhan yang memanggil mereka. Tuhan sendiri siap untuk membawa mereka keluar dari tanah pembuangan dan kembali ke tanah perjanjian. Mereka tidak perlu takut karena Tuhansendiriyangmembimbingdanmelindungikeluarnyamereka.

Berdasarkan Kitab Yesaya 52:2, memberikan pengertian bahwa Sion harus bangkit! Artinya mereka harus membuang semua sisa debu yang telah lama ditimbunnya. Dankemudiandengantenangmendudukkandirinyadikursiyangbermartabat. Tinggalkan belenggu yang mengikatmu, sehingga kamu hanya perlu "bangkit", dan kamu akan mendapatidirimubebas.

Zaman kuno Tawanan sering kali diikat dengan tali atau rantai yang dililitkan di leher mereka, itu sebabnya Tuhan menyampaikan Firman-Nya kepada nabi Yesaya, bahwa rantai yang diikat dalam diri umat-Nya akan dilepaskan oleh Tuhan. Nabi Yesaya ingin menyampaikan bahwa, Tuhan pasti memenuhi janji-Nya, yaitu menyelamatkan mereka. Nabi Yesaya ingin membukakan mata hati mereka yang ada di pembuangan pasti akan selamat. Tetapi, ada tindakan yang harus mereka lakukan yakni mereka harus 'bangkitdan mengambil sebuah komitmen untuk berani melepaskan ikatan yang membelenggu hidup mereka.'

Dalamkehidupankitapun sebagaiorangpercayatidakdapatdihindari.Seringkali kita memikul beban itu sendirian, dan keadaan itu yang seakan membuat kita tidak sangguplagimenghadapinya.Bebanhidupsepertinyamengikat,keadaan-keadaanseperti persoalanditempatpekerjaanyangmengharuskankitabekerjalebihkeras,tetapigajitidak sebanding. Di tempat pelayanan sudah melayani melakukan yang yang terbaik, tetapi masihadaorangtidakmenyukaipelayananyangkitalakukan.Persoalantentangkesehatan yang tak kunjung sembuh, persoalan rumah tangga yang tidak harmonis, persoalan pendidikan anak-anak, dan lain sebagainya yang silih berganti sehingga tidak bisa bangkit lagi. Akan tetapi, satu hal yang harus orang percaya ingat “bahwa Tuhan yang sudah menebushidupkitadanDiasanggupmemberikankekuatanbagikitauntukmelewatinya.”

Penegasan: Jika kita sudah ditebus oleh Tuhan, itu berarti Dia pasti memberikan kekuatandanjanganpernahmerasasendiriandalammenjalanihidupini.

DOA: Tuhan pada hari ini kami serahkan hidup kami kedalam tangan-Mu dan mampukan kami untuk hidup sebagai orang-orang yang sudah ditebus oleh Tuhan. Dalam namaTuhanYesus,amin.

Rabu, 20 Maret 2024

Penebusan Tanpa

Yesaya 52: 1–6

Pembayaran

“Sebab beginilah firman TUHAN: Kamu dijual tanpa pembayaran, maka kamu akan ditebus tanpa pembayaran juga.” (Ayat 3)

Penebusan tanpa pembayaran merupakan suatu kabar baik yang disampaikan

nabi Yesaya kepada mereka yang ada di pembuangan, bahwa bagaimana

Tuhan mendirikan kerajaan-Nya di Yerusalem dengan melepaskan umat-Nya yang terbuang. Allah yang berkuasa untuk melepaskan bangsa-Nya dan memberikan pembebasan bagi mereka yang tertawan. Bagi mereka yang ada di pembuangan, Firman Tuhan yang disampaikan oleh nabi Yesaya, merupakan sebuah harapan besar serta memberikan penghiburan kepada umat-Nya, selama mereka tertawan di Babel selama 150 tahun lamanya dan kelegaan bagi jiwa mereka. Sebab, Firman itu merupakan janji Allah atas umat-Nya. Betapa bahagianya saat mereka mendapatkan kabar baik ini. Mereka tidak lagi jadi budak, sekali pun mereka sudah dijual dan tidak adaharganyalagi.Akantetapi,bagiAllahjiwamerekasangatlahberharga!Olehsebab itu,Allahsendirilahyangakansanggupmelakukanpenebusan.

Dalam kehidupan orang percaya, kita diingatkan kembali bahwa Allah adalah satu-satunya Allah yang peduli akan setiap penderitaan umat-Nya. Ia berkuasa untuk melepaskan umat-Nya dari segala penderitaan, yang mungkin hampir saja membuat umat-Nya hilang pengharapan. Bahkan mungkin sampai mempertanyakan akan keberadaan Tuhan di tengah-tengah penderitaan yang dialami, atau bahkan berbalik kepadaallah-allahlain.KeselamatanyangtelahAllahanugerahkankepadakita,bukan untuk kita nikmati sendiri saja, tetapi Tuhan mau agar kita membagikan berita keselamatan itu kepada semua orang. Sehingga hidup kita menjadi terang dan berkat bagioranglain.

Sebagai hamba-hamba Tuhan atau pelayan Tuhan kita harus dapat memberikan pengharapan bagi jemaat atau orang lain yang dalam masa-masa kritis dalam hidupnya dengan menyampaikan kabar baik itu. Bahwa Allah sanggup melakukansegalaperkara.Allahselalumenerimapribadinyayangmungkinbagidunia ini tidaklah berharga lagi. Tetapi bagi Allah mereka berharga dan Allah mau menebusnya tanpa meminta bayaran apa pun. Sebab semuanya sudah dibayar lunas olehMesias.

Penegasan: Mari kita berlomba untuk menyampaikan kabar baik kepada semua orang tentang Allah yang peduli, Allah yang sanggup menyelamatkan manusia dariperbudakandosa.

DOA: Tuhan Yesus, tolonglah kami supaya kami dapat menyampaikan kabar baik kepada semua orang tentang Allah yang berkuasa dan Allah yang sanggup menyelamatkanmanusiadariperbudakandosa.DalamnamaTuhanYesus,amin.

Kamis, 21 Maret 2024

Hamba Yang Menderita

Yesaya 52: 13-15

“Seperti banyak orang akan tertegun melihat dia -- begitu buruk rupanya, bukan seperti manusia lagi, dan tampaknya bukan seperti anak manusia lagi.“(Ayat 14)

Tidak seorang pun yang ingin hidup menderita, apalagi harus menderita

untukoranglain.Akantetapiteksbacaansaatini,berbicaratentangseorang hambayangharusmengalamipenderitaansangatluarbiasauntukkebaikan oranglain.Dalamayat14dikatakan“...begituburukrupanya,bukansepertimanusia lagi, dan tampaknya bukan seperti anak manusia lagi.” Hal ini dikarenakan hamba tersebut menerima berbagai siksaan yang keji. Ia ditelanjagi, kemudian diikat pada tiang, dicambuk secara brutal dengan menggunakan cambuk yang terbuat dari kulit dan pada ujung cambuk tersebut ada bulatan besi yang bergerigi atau tulang domba yang ditajamkan. Sehingga cambuk tersebut tidak hanya melukai kulit, tetapi hingga mencabik daging dan merusak pembuluh darah. Tidak hanya dicambuk, tetapi Ia juga diolok-olok, diludahi, dipukul, diberi mahkota duri pada kepalanya, sehingga seluruh tubuhnya bersimbah darah sampai rupanya tidak sepertimanusialagi.

Hamba Tuhan yang dimaksud dalam teks ini adalah Yesus Kristus. Yesus KristusadalahAllahyangturunkeduniamenjadisamadenganmanusia,melakukan kehendak Allah Bapa untuk menyelamatkan umat manusia dari hukuman karena dosa. Seperti yang dikatakan dalam Yesaya 53 :4–5 “…penyakit kitalah yang ditanggungnya, kesengsaraan kitalah yang dipikulnya,…dia tertikam karena pemberontakan kita, dia diremukkan karena kejahatan kita. Hajaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpahkan kepadanya, dan karena bilurbilurnya kita menjadi sembuh.” Hukuman yang seharusnya kita terima telah ditanggung oleh Yesus Kristus, karena kasih-Nya yang begitu besar kepada semua umat manusia. Sebagai orang-orang yang telah ditebus oleh Yesus Kristus, tetaplah setia dalam kepengikutan kita kepada-Nya, walau pun sering di perhadapkan denganpenderitaan(yangkadangmenanggungataumerasakansesuatuyangtidak menyenangkan) karena berjuang untuk hidup benar menurut Firman Allah, dan karenaberbagaitantangankesulitanyangdihadapisaatmemberitakanInjil.

Penegasan: “Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepadaKristus,melainkanjugauntukmenderitauntukDia.”(Filipi1:29).

DOA: Tuhan, mampukan kami untuk tetap setia dan melakukan kehendakMu dalam kehidupan kami walau pun harus di perhadapkan dengan penderitaan. DalamnamaTuhanYesus,amin.

Jumat, 22 Maret 2024

Seruan untuk Keselamatan

Yesaya 55: 1-5 (TB 2)

“Arahkanlah telingamu dan datanglah kepada-Ku; dengarkanlah, maka kamu akan hidup! Aku hendak mengikat perjanjian abadi dengan kamu, menurut kasih setia-Ku yang teguh kepada Daud.” (Ayat 3)

Setiap orang berjuang agar tetap bisa hidup di dunia ini. Sehingga kita

melihat setiap harinya orang-orang bekerja keras untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup. Orang yang sakit berusaha dan mengharapkan untuk sembuh,dansaatberpergianorangakanberhati-hatiagarselamatsampaitujuan. Ini memperlihatkan bahwa, tetap hidup di dunia ini adalah harapan setiap orang. Bahkan harapan setiap makhluk hidup. Akan tetapi, hidup yang diperjuangkan dengan bekerja keras ini adalah hidup yang bersifat sementara. Sekeras apa pun mempertahankan hidup ini, suatu saat akan tetap berakhir. Karena semua yang ada di dunia ini hanyalah sementara. Namun walau pun hidup kita di dunia telah berakhir,masihadakehidupansetelahkematianyangbersifatkekal.

Ada dua pilihan yang diberikan kepada kita, hidup kekal di dalam neraka merasakan siksaan atau hidup kekal di Surga bersama dengan Allah Bapa. Dalam teks bacaan saat ini, bangsa Israel merasa bahwa Allah tidak peduli dan tidak sanggupmenolongmerekayangsedangberadadipembuangan,sehinggamereka mencari cara lain untuk bisa mengalami pembebasan dan keselamatan. Mereka akhirnya menyembah berhala, akan tetapi mereka tidak mengalami pembebasan dan damai sejahtera. Sehingga dikatakan dalam ayat 1 mereka adalah “orangorang yang haus”. Di mana, apa yang mereka butuhkan tidak mereka peroleh. Karena itu, Allah kembali mengingatkan mereka untuk mendengarkan perintah Tuhan, bertobat dan kembali percaya kepada-Nya. Hal ini menyadarkan mereka bahwakepuasanjiwadankeselamatanituhanyaadadidalamAllah.

Demikianpulabagikitaorangpercaya,kitadiingatkanbahwakeselamatan itu hanya ada di dalam Yesus Kristus. Seperti yang dikatakan dalam Yohanes 3:16; 14:6. Untuk memperoleh keselamatan, kita harus menerima dan percaya bahwa YesusKristusadalahsatu-satunyaJuruselamatdankitaharushidupsesuaiFirmanNya.

Penegasan: Keselamatan hanya ada di dalam Yesus Kristus, jika kita mulai meragukanhalitu,bertobatlah!DankembalihidupbersekutudenganDia.

DOA: Tuhan Yesus, terima kasih karena kami dilayakkan untuk menerima anugerahkeselamatanitu.DalamnamaTuhanYesus,amin.

Sabtu, 23 Maret 2024

Carilah Tuhan

Yesaya 55: 6-12

“Carilah Tuhan selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat! “(Ayat 6)

Lirik pujian sekolah minggu yang mengatakan “apa yang dicari orang, uang.

Apa yang dicari orang pagi, siang, petang malam? Uang, uang, uang, uang bukan Tuhan. Apa yang dicari orang, Tuhan. Apa yang dicari orang pagi, siang, petang, malam? Tuhan, Tuhan, Tuhan, Tuhan bukan uang“ Pujian ini memperlihatkanbahwahanyaadaduahalyangmenjadifokusmanusiadiduniaini. Uang dan Tuhan! Uang berbicara tentang hal-hal yang bersifat duniawi, sedangkan Tuhan berbicara tentang hal rohani. Jika kita merenungkan dalam perjalanan hidup kita,apayangmenjadifokusdalamhidupkita.Halduniawiatauhalrohani?

Dalamteksbacaansaatini,bangsaIsraelmeninggalkanTuhan,danmencari pertolongan pada allah lain. Mereka melakukan segala sesuatu sesuai keinginan sendiri, yang tujuannya untuk memperoleh keamanan, perlindungan, kebahagiaan dan kemenangan. Namun, yang mereka lihat berbanding terbalik dengan apa yang mereka harapkan. Mereka mengalami kekalahan, merasa tidak aman dan mengalami dukacita karena kekalahan-kekalahan yang di alami saat berperang melawanbangsa lain.Karenaitu,nabiYesayamengingatkanmerekauntukberbalik kepadaTuhan,danmencarisertamelakukankehendakTuhansajadalamkehidupan mereka,selagiTuhanmasihmemberikankesempatanuntukkembalikepada-Nya.

Demikian pula dalam kehidupan kita sebagai orang percaya, kita diajak untuk mencari Tuhan dan bukan mencari kesenangan dunia saja selama berada di dunia ini. Mungkin selama ini kita telah jauh dari Tuhan, kita sibuk dengan hal-hal duniawi, kita menikmati hidup dalam dosa, kita mulai melakukan segala sesuatu sesuai keinginan sendiri tanpa peduli apakah hal itu sesuai kehendak Tuhan atau tidak. Yang terpenting apa yang kita inginkan tercapai. Firman Tuhan saat ini, mengingatkan kita untuk kembali kepada Tuhan, berbalik pada-Nya selagi masih adakesempatanyangIaberikankepadakita.

Penegasan: Jangan menunda-nunda waktu untuk berbalik kepada Tuhan, sebabkitatidakpernahtahuapayangterjadibesokbahkansedetikkedepandalam hidupkita.Karenaitu,selagimasihadawaktuberbaliklahpada-Nyasekarangjuga.

DOA: Tuhan Yesus, terima kasih atas kesempatan bagi kami untuk pengampunan yang Engkau telah beri,ajar kami untuk hidup dalam kekudusan-Mu sepanjanghidupkami.DalamnamaTuhanYesus,amin.

Minggu, 24 Maret 2024

Tuhan Memerlukannya

Markus 11: 1-11

“Dan jika ada orang mengatakan kepadamu: Mengapa kamu lakukan itu, jawablah: Tuhan memerlukannya. Ia akan segera mengembalikannya ke sini." (Ayat 3)

YesusyangadalahRaja,seharusnya menggunakankeretayangditarikoleh

kuda-kuda pilihan saat memasuki kota Yerusalem, namun yang dipilihNya seekor keledai muda, oh betapa sederhananya angkutan yang digunakan saat itu. Bukankah keledai itu binatang yang lemah, tetapi mengapa Yesusmemerlukannya?

1. Ini merupakan penggenapan yang disampaikan dalam Zakharia 9:9 bahwa Ia akan mengendarai seekor keledai beban yang muda. Ratusan tahun yang lalu mungkin sudah terlupakan oleh generasi demi generasi, namun tetap tergenapi. Nubuatanitutidakpernahterhalangolehwaktu.

2. Kuda digunakan untuk berperang yang melambangkan kegagahan dan keperkasaan. Tetapi keledai digunakan untuk muatan beban dan melambangkan kesederhanaan serta kerendahan hati. Yesus memilih keledai karena tujuan memasuki Yerusalem untuk membawa damai dan cinta kasih-Nya, bukan perlawananterhadapkaumZelotsaatitu.

Jadi, ketika Yesus memerlukan keledai itu, maka Ia memerlukannya dengan tujuan yang khusus. Mungkin dapat dijadikan perenungan pribadi bahwa sampai hari ini pun, Yesus memerlukan orang-orang yang rendah hati yang mau menyerahkan: hidup, talenta, kekuatan, potensi, ilmu, profesi mereka untuk digunakan bagi tujuan misi pelayanan. Memberitakan Injil, membawa damai, mempersatukan umat, menjadi alat berkat dalam pelayanan, menuntun mereka yang lemah, menegor mereka yang menyimpang dan membimbing kepada Kebenaran. Ia mau melepaskan mereka yang 'tertambat' oleh dunia untuk misi pelayanan-NyamembawaberitaKebenaran.

Penegasan: Sebab TUHAN berkenan kepada umat-Nya, Ia memahkotai orang-orangyangrendahhatidengankeselamatan.(Mazmur149:4).

DOA: Bapa di Surga, kami memohon kepada-Mu ajarkanlah kami untuk terus memiliki sikap rendah hati sepanjang hari ini bahkan sepanjang kehidupan kami.DalamnamaTuhanYesuskamiberdoa,amin.

Senin, 25 Maret 2024

Rumahku Akan Disebut Rumah Doa

Markus 11: 15-19

“Lalu Ia mengajar mereka, kata-Nya: "Bukankah ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi segala bangsa? Tetapi kamu ini telah menjadikannya sarang penyamun!" (Ayat 17)

Yesus mempertegas mengapa Ia begitu marah dan mengusir semua

pedagang dan penukar uang di halaman Bait Allah? Karena mereka menggunakannya untuk melakukan praktik-praktik kotor, yang sangat bertentangan dengan fungsi dari Bait Allah itu sendiri yakni perjumpaan dengan Allah.

Bait Allah begitu penting bagi Yesus bukan karena bangunannya, tetapi fungsinya untuk dijadikan rumah doa bagi segala bangsa. Tempat di mana kita dapat menyampaikan permohonan doa, berupa dupa yang berbau harum bagi Allah. Rumah di dalamnya Kebenaran Injil diberitakan. Itu sebabnya mengapa Yesusbegitumarah.

Kalau Yesus saja menilai Bait Allah begitu penting, maka seharusnya kita pun demikian. Kita harus fungsikan Bait Allah dengan sikap hidup yang benar. Mencari wajah-Nya, menyampaikan kerinduan untuk bertemu dengan Tuhan melalui hati yang tulus, jangan dengan setengah hati atau suam-suam, supaya persembahan hidup itu benar-benar memuliakan Allah dan bukan sekadar hadir dalamBait-Nya.

BaitAllahsesungguhnyahidupkita!1Korintus3:16“Tidaktahukahkamu bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?”, fungsikan itu dengan perkataan-perkataan yang meninggikan nama Tuhan, sikap hidup yang benar dalam perbuatan-perbuatan yang baik, dan mempraktikkan berkat-berkat firman Tuhan dalam kehidupan keseharian kita. Serta jadikanlah hidupkitaRumahDoabagi KemuliaanAllahBapa.

Penegasan:JadikanhidupkitarumahDoayangkudusdantidakbercela, untukkemuliannamaTuhandalamkehidupanini.

DOA: Ya Allah, jadikan hidup kami sebagai rumah doa-Mu, agar kami jadi berkat bagi orang yang ada di sekitar kami dan hormat-kemulian bagi nama-Mu. DalamnamaTuhanYesus,amin.

Selasa, 26 Maret 2024

Waktunya Sudah Dekat

Markus 13: 28-32

“Demikian juga, jika kamu lihat hal-hal itu terjadi, ketahuilah bahwa waktunya sudah dekat, sudah di ambang pintu.” (Ayat 29)

Kedatangan Tuhan Yesus akan diawali dengan situasi yang sangat

menakutkan,Iasendirimemberitahukantanda-tandanyasepertitercatat pada ayat 24-25. Dan saat ini proses dari tanda-tanda itu sedang terjadi: manusiamulaimementingkandirisendiri,ajaransesat,pemberontakanterhadap orang tua, bencana alam, peperangan. Walau pun manusia mungkin tidak menyadarinya dan menyebutnya suatu musim yang mungkin akan berlalu. Bagi orang percaya harus melihat situasi ini sebagai suatu peringatan untuk mempersiapkandirimenyambutkedatangan-Nyakembali.

“Aku datang segera”, berkali-kali kita temukan kalimat ini dalam kitab WahyudanYohanesmenceritakanpenglihatan-penglihatanyanganehyangakan nyata kebenarannya kepada kita. Tapi kapan waktu itu terjadi? Tidak ada seorang pun yang tahu! Karena waktunya tidak diketahui, mungkin saja hari ini! Mungkin malamini,atautengahmalam,atausaatfajarmenyingsing.

Apa yang harus kita lakukan menjelang kedatangan-Nya? Bertobat! Kita contohi permohonan Daud kepada Tuhan dalam Mazmur 51: “Bersihkanlah aku dari pada dosaku (Ayat 9), hapuskanlah segala kesalahanku (Ayat 11), jadikan hatiku tahir (Ayat 12), perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh (Ayat 12), janganlahmengambilroh-Muyangkudusdaripadaku(Ayat13),lengkapilahaku dengan roh yang rela (Ayat 14).” Berusaha supaya Tuhan mendapati kita tetap setia kepada-Nya bila Ia datang kembali untuk kedua kalinya. Dan hiduplah suci karena 'keberlangsungan keadaan diselamatkan tergantung pada ketetaptaatanimankepadaKristus'.

Penegasan: Taat dan setia serta menjaga kesucian hidup di hadapan YesusKristusadalahkeharusandalammenjalanikehidupanini.

DOA: Bapa di Surga, tolong kami untuk terus taat dan setia dalam menunggukedatangan-Mu.DalamnamaTuhanYesus,amin.

Rabu, 27 Maret 2024

Apakah Itu Saya?

Markus 14: 17-21

“Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis tentang Dia, akan tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan. Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan." (Ayat 21)

Yang dapat menjawab pertanyaan ini adalah diri kita sendiri. Jikalau kita

memahami ayat tersebut di atas, maka semua akan mengatakan itu Yudas. Kalau begitu apakah Yesus membuat kekeliruan waktu memilih kedua belas murid-Nya? Tentu tidak! Dan tidak akan pernah kekeliruan dimiliki olehYesus.

Sesungguhnya sifat dan sikap setiap murid memperlihatkan sifat dan sikap manusia pada umumnya. Ada yang berani berbicara, tetapi tidak bertanggung jawab. Ada yang pendiam tetapi aktif bekerja, ada yang mau percaya kalau ada bukti, ada yang setia dan selalu dekat dengan Yesus, ada yang mendekati Yesus tetapi untuk membunuh Dia. Namun ada juga sikap-sikap yang baik dari murid-murid Yesus kecuali Yudas. Karena dalam kebersamaan dengan Yesus, mereka juga turut melakukan apa yang Ia perintahkan untuk mereka lakukan,jadiadaunsurketaatandalamdiriparamurid-Nya.

Sejauh kita percaya dan mengikut Tuhan Yesus selama ini, kita dapat mengintrospeksi diri. Kira-kira kita berada pada posisi mana dari kedua belas murid Yesus tersebut? Orang bisa menilai kita dari sikap kita, tetapi hanya Tuhan yangmenilaikitadarihatikita“1Samuel.16:7....Bukanyangdilihatmanusiayang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata tetapi TUHAN melihat hati.” Selagi masih ada kesempatan untuk berbenah diri, marilah kita menjadi muridyangmemilikiintegritasdiriyakniapayangkitaucapkandenganmulutkita. Itupulayangkitalakukandalamperbuatankita.Hati-hatikarenasikapYudassuka mempengaruhikitadalamperjalanankehidupanini.

Penegasan: Intergritas diri seorang murid terlihat seimbang dalam kata danperbuatandalamperjalanankehidupannyasehari-hari.

DOA: Allah Bapa di Surga, terkadang kami menjadi murid yang tidak memperlihatkan kepribadian sebagai orang percaya. Dengan pertolongan Roh Kudus-Mu kami memohon agar kami terus diperbaharui untuk hidup sebagai muridsesuaiKarakterKristus.DalamnamaTuhanYesus,amin.

Kamis, 28 Maret 2024

Doa Yang Tidak Dijawab

Markus 14: 37-41 (TB 2)

“Sesudah itu, Yesus datang untuk ketiga kalinya dan berkata kepada mereka, "Kamu masih tidur dan beristirahat? Cukup, saatnya sudah tiba. Lihat, Anak Manusia diserahkan ke dalam tangan orang-orang berdosa.” (Ayat 41)

Tiga kali Yesus berdoa kepada Sang Bapa supaya cawan yang diberikan-Nya

lalu dari pada-Nya, tertulis dalam ayat 36b “...tetapi janganlah apa yang

Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki.” Nas kita memberitahukan bahwa akhirnya Yesus harus menerima cawan dari Sang Bapa dalamkehendak-Nya.

Sebenarnya itulah cawan yang berisi dosa manusia, itu sangat menyiksa danmenyakitkan.Beberapasaatkemudian,awalpenderitaanmulaidijalaniYesus yangdiprakarsaiolehmurid-NyasendiriyaituYudasIskariotsalahsatudarikedua belasmurid-Nya,sampaiakhirnyatergantungpadasalibdibukitGolgota.

Tidak ada jalan atau cara lain untuk menyelesaikan dosa manusia selain harus melalui 'Via Dolorosa', jalan kesengsaraan. Itulah kehendak Bapa, jalan yang harus dilalui Anak-Nya, tetapi sesungguhnya juga jalan kelepasan, jalan kemenangan yang Sang Bapa berikan melalui Yesus untuk menyelesaikan dosa manusia.

Terkadang sebuah doa yang kita minta kepada Tuhan untuk menghindarkan kita dari suatu penderitaan, itu tidak dikabulkan. Mengapa? Karena justru pada jalan itu kita akan menyaksikan kemenangan yang gilang gemilangdarisuatupergumulanpanjangyangkitaalami.DankalauTuhanizinkan kita harus di jalan itu, maka di situlah terjadi perpaduan kehendak kita dengan kehendakTuhan.

Penegasan: Kemenangan dalam suatu pergumulan berat terjadi, ketika kehendakBapamenjadiprioritasdalamhidupkita.

DOA: Allah yang mulia, kami memohon pertolongan-Mu untuk memampukan kami terus dapat berdoa dalam menjalani kehidupan ini sesuai seturutkehendak-MusehinggakamimendapatkemenangansepertiyangEngkau inginkan.DalamnamaTuhanYesus,amin.

Jumat, 29 Maret 2024

Eloi, Eloi, Lama Sabakhtani?

Markus 15: 33-34

“Dan pada jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eloi, Eloi, lama sabakhtani?," yang berarti: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?” (Ayat 34)

Bagaimana kita dapat memahami kalimat ini, Yesus yang adalah Allah bisa

berteriak kepada Allah, mengapa meninggalkan Dia? Ini saat yang paling berat dalam penderitaan-Nya sebagai manusia sejati, yang tidak berdosa harus mengangkut seluruh dosa manusia, dan menerima akibat dari dosa itu. Yesus manusia yang tidak berdosa dibuat jadi berdosa karena manusia “2 Kor. 5:21 Dia yangtidakmengenaldosatelahdibuat-Nyamenjadidosakarenakita,supayadalam DiakitadibenarkanolehAllah.” Yesusharusmenanggungdosaumatmanusia!

Teriakan Yesus karena akibat dosa manusia, tidak sama dengan teriakan manusia yang berdosa. Teriakan Yesus adalah teriakan karena mengalami betapa ganasnya maut itu, maut yang bukan diartikan sebagai kematian tetapi penyiksaan yang tak tertahankan yang manusia belum pernah mengalaminya dan akan mengalaminya bila ia tidak percaya kepada Yesus yang adalah Allah, Tuhan dan Juruselamatmanusia.

Daud pernah mengucapkan ya Allahku mengapa Engkau meninggalkan daku,namunbukanpadakonteksyangdialamiYesus.Kitajugamungkinpernahatau sedang berteriak seperti itu, karena suatu penderitaan atau pergumulan yang berat sehingga tidak sanggup menanggungnya. Tetapi itu juga bukan pada konteks penderitaan Yesus, tetapi itu karena akibat perbuatan kita sendiri yang merugikan ataumenyakitihatioranglain.TeriakanYesusmembuatkitamengertisuatukeadaan di neraka, mengapa Allah meninggalkan? Tidak ada jawaban! Hanya ada kesesakan, penyesalan dan pertanyaan tapi tidak ada jawaban untuk selama-lamanya. Itulah Neraka!TeriakansepertiYesusbisa terjadibagimerekayangmengetahuiKebenaran tetapi tidak mau bertobat dari dosa-dosanya dan tidak mau berbalik kepada Allah. Untuk itu bertobatlah dan hargailah teriakan pengorbanan Kristus yang begitu luar biasadikayusalib,dengankitamemastikansetiaphari hidupdalamperkenaan-Nya.

Penegasan: Untuk terhindar dari keganasan maut, hanya satu jalan 'bertobatdanpercaya'kepadaTuhanYesusKristussebagaiTuhandanJuruselamat.

DOA: Bapa kami di Surga, ajarkan kami untuk terus menghargai teriakan pengorbanan anak-Mu atas dosa-dosa yang telah kami perbuat. Dalam nama Tuhan YesusJuruselamatdankekasihjiwakami,kamiberdoa,amin.

Sabtu, 30 Maret 2023

Sudah Selesai

Markus 15:37-39

“Lalu berserulah Yesus dengan suara nyaring dan menyerahkan nyawa-Nya.”

(Ayat 37)

Yesus telah menyelesaikan karya keselamatan bagi manusia dengan

menerima kehendak Bapa bagi diri-Nya. Inilah ucapan doa-Nya yang terakhir di atas kayu salib “sudah selesai.” Dalam kesempurnaan-Nya Yesus mengucapkan doa terakhir di atas kayu salib kepada Sang Bapa yang menghendaki-Nyadankepadamanusiayangmenyiksa-Nya.Dalamperkataanini, bukan sudah habis atau hancurnya sesuatu? Tetapi suatu perkataan kemenangan yang disuarakan oleh Yesus Kristus bagi umat manusia. Seperti seorang pelari yangmencapaigarisakhir memenangkanperlombaantersebut.

Dengan demikian kuasa dosa dan maut kekal telah dipatahkan-Nya. ”Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?" (1 Korintus 15:55). Penderitaan Yesus di salib telah membuka pintu pengampunan bagi manusia untuk diperdamaikan dengan Allah sehingga keselamatan dan kehidupan kekal dapat dimiliki oleh mereka yang percaya. “Tetapi syukur kepada Allah,yangtelahmemberikankepadakitakemenanganolehYesusKristus,Tuhan kita.”(1Korintus15:57).

Suatu perbuatan kasih yang hanya kita temukan dalam Yesus, Ia disalib menggantikan kita, supaya oleh penderitaan dan kematian-Nya kita beroleh hidupyangkekal.SuarakemenanganyangdisampaikanolehYesus kepadadunia, mengingatkan kepada setiap orang percaya untuk tidak perlu takut lagi akan kematian. Pertanyaannya apa yang dapat kita balas kepada-Nya atas suara kemenangan-Nya?

Penegasan: Kemenangan telah diberikan kepada kita oleh Yesus dan janganmaudiperhambalagiolehdosa.

DOA: Tuhan Yesus yang mulia, kami bersyukur untuk suara kemenangan yang telah Engkau nyatakan bagi kami, tolong kami untuk terus hidup menjadi pengikut-Muyangsetia.DalamnamaTuhanYesus,amin.

Minggu, 31 Maret 2024

Kebangkitan-Nya Yang Dasyat

Markus 16: 1-8

“Tetapi orang muda itu berkata kepada mereka: "Jangan takut! Kamu mencari Yesus orang Nazaret, yang disalibkan itu. Ia telah bangkit. Ia tidak ada di sini. Lihat! Inilah tempat mereka membaringkan Dia.” (Ayat 6)

Mengapadikatakandahsyat?Karenatidakadasedikitpuncampurtangan

manusia, itu kedahsyatan Kuasa Allah. Bayangkan kubur kosong ditinggalkan-Nya dengan kain kafan yang tertata rapi, batu penutup kubur yang tertutup tergeser, penjagaan ketat oleh para prajurit, bahkan Yesus sendiri memperlihatkan diri-Nya kepada Maria. Yang satu ini jangan juga terlupakan yakni semasa hidup-Nya Yesus pernah menjawab orang-orang Yahudi yang meminta tanda dan Ia berkata: "JawabYesuskepadamereka:“RombakBait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali." (Yohanes 2:19). Itulahdiri-Nyasendiri,itulahkebangkitan-Nya.

RasulPaulusmenegaskan;”DanjikaKristustidakdibangkitkan,makasiasialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu.” (1 Korintus 15:17). Karena Yesus hidup! Maka percaya kita pun tidak sia-sia, kebenaran ini harus dipercayai dan ini adalah keistimewaan orang-orang yang percaya kepada Kristus.

Kebangkitan Kristus adalah kekuatan kita untuk menghadapi berbagai situasikehidupan.SemuanyaterkalahkanolehKebangkitan-Nya,ituberartiselalu ada harapan kemenangan disetiap perjuangan hidup orang percaya. Sebagaimana Yesus memperlihatkan diri-Nya kepada Maria sehingga kesedihannyasirna.Iajugadapatberbuatyangsamabagikitadalammenghadapi pergumulan dan tantangan kehidupan. Bila kita mengalaminya, pergilah dan beritakanlahbahwaYESUSKUHIDUP!

Penegasan: Yesus berkata pada pengikut-Nya, "...Sebab Aku hidup dan kamupunakanhidup."(Yohanes14:19).

DOA:TuhanYesus,kamibersyukuruntukanugerahkebangkitan-Muyang telah memberikan kekuatan kepada kami dalam menghadapi kehidupan ini, tolong kami untuk dapat membagikan anugerah kebangkitan-Mu hari ini. Dalam namaTuhanYesus,amin.

Senin, 1 April 2024

Penampakan Yesus Yang Berubah

Markus 16: 9-12

“Sesudah itu Ia menampakkan diri dalam rupa yang lain kepada dua orang dari mereka, ketika keduanya dalam perjalanan ke luar kota.” (Ayat 12)

Kubur yang kosong sebagai bukti dan tanda bahwa Yesus telah bangkit.

Setelah kebangkitan-Nya, Ia perlu untuk menampakkan diri pada muridmurid-Nya, supaya mereka percaya dan tentunya menjadi saksi akan peristiwa kebangkitan-Nya. Berkali-kali Yesus menampakkan diri kepada muridmurid, dan salah satunya kepada dua orang murid-Nya yang sedang dalam perjalanan ke luar kota. Dalam Lukas 24:13 “..sebuah kampung bernama Emaus, kira-kiratujuhmiljauhnyadariYerusalem.”

Tindakan kedua murid meninggalkan Yerusalem, sedangkan murid-murid yang lain berkumpul menunjukkan mereka tidak memahami kebenaran dan berjalandiluarkehendakTuhan.Keduamuridtidakmemahamidenganbenarapa yang Yesus pernah sampaikan selama masih bersama-sama dengan mereka, mereka pikir Yesus akan memimpin mereka keluar dari penjajahan orang Romawi saat itu, tetapi kenyataannya Yesus malah ditangkap dan dihukum mati. Pemahaman yang salah mempengaruhi kepercayaan mereka sehingga mereka melakukan tindakan yang salah dengan meninggalkan Yerusalem. Di perjalanan itu Yesus menegur kebodohan mereka, karena tidak percaya segala sesuatu, yang telah dikatakan para nabi tentang penderitaan dan kebangkitan Yesus, sehingga merekameninggalkanpersekutuanorangpercaya(murid-murid).

Saat ini banyak sekali anak-anak Tuhan yang tidak memahami Firman dengan benar, pemahaman kita terhadap Firman Tuhan telah dicemari dengan paham-paham duniawi. Hal ini menjadikan kita menjadi orang-orang Kristen yang duniawi, tidak lagi percaya apa kata Firman Tuhan tetapi percaya apa kata dunia. Dan ini yang menghalangi kita bahwa 'penampakan Yesus yang berubah' itu sesungguhnyaDiamunculdalamrupawajah-Nyasendiri,namunadasesuatuyang menghalangimatamerekasehinggamerekatidakdapatmengenalDia.

Penegasan: Pahamilah Firman Tuhan dengan benar. Ketika kita percaya, maka Tuhan akan singkapkan hal-hal besar untuk menikmati kemenangan dalam kuasakebangkitan-Nya.

DOA: Tuhan Yesus kami sadar, Engkau maha hadir dan mau berjalan bersamakami,tolongkamiagartetapmeyakinibahwaEngkauselalubesertakami. DalamnamaTuhanYesus,amin.

Selasa, 2 April 2024

Memberitakan Injil Kepada Segala Makhluk

Markus 16: 14-15

“Lalu Ia berkata kepada mereka: “Pergilah ke seluruh dunia, beritakan Injil kepada segala makhluk.” (Ayat 15)

Setiap orang yang sudah diselamatkan dan telah menerima Yesus Kristus

sebagai Tuhan dan Juruselamat, memiliki tugas mutlak memberitakan Injil. Karena ini adalah amanat Agung Tuhan Yesus setelah kebangkitanNya dari antara orang mati. Dunia adalah alamat pemberitaan Injil, bukan hanya kepadamanusiasajamelainkankepadasegalamakhluk.

Menarik untuk diperhatikan bahwa amanat Agung bukan hanya ditujukan kepada manusia, tetapi juga kepada semua makhluk ciptaan-Nya. Dari hal ini, kita memahami bahwa penulis Kitab Markus sadar benar, bahwa semua makhluk adalah milik Allah, dan segala milik Allah adalah objek dan alamat keselamatan.Pertanyaannya,bagaimana'segalamakhluk'mengalamiInjil?

Menurut kamus Alkitab, Injil dari kata Yunani Evanggelion yang berarti kabar baik, berita baik dari Allah. Kembali lagi bahwa setiap orang percaya memiliki tugas mutlak untuk menyampaikan kabar baik itu. “C. Barth mengungkapkanbahwamanusiadiciptakanbersamadenganalamsemesta.”Itu berarti bahwa manusia mempunyai keterkaitan dan kesatuan dengan lingkungan hidup. Namun hanya manusia yang diciptakan menurut gambar Allah (Imago Dei), yang diberikan kewenangan untuk menguasai dan menaklukkan bumi dengansegalaisinya.Manusiabukansebagaimakhluktunggaldibumi,melainkan kitasebagaiperpanjangantanganTuhanuntukmemeliharadanmerawat seluruh ciptaan-Nya.BeritakanInjilkepadasegalamakhlukmerupakantekaddaninisiatif Allah sejak manusia jatuh dalam dosa, sehingga Allah selalu berupaya memulihkandanmenyelamatkanciptaan-Nya,melaluikaryaagungYesusKristus.

Penegasan: Pergilah dan beritakan merupakan kalimat perintah Tuhan Yesus untuk kita lakukan. Injil bukan hanya untuk diberitakan, namun harus dihidupi.

DOA: Tuhan Yesus, mampukan kami mengerjakan Amanat Agung-Mu agar Engkau selalu dimuliakan melalui sikap hidup kami. Dalam nama Tuhan Yesus,amin.

Rabu, 3 April 2024

Perbuatan Besar Allah

Yoel 1: 2-5

“Dengarlah hai para tua-tua, pasanglah telinga, hai seluruh penduduk negeri!

Pernahkah terjadi seperti ini dalam zamanmu, atau dalam zaman nenek moyangmu?” (Ayat 2)

Awaltahun2024,bencanagempabumibermagnitudo7,6terjadidinegara

Jepang, dan menimbulkan gelombang tsunami yang menyebabkan banyak korban manusia meninggal serta menimbulkan berbagai dampak dalam berbagi kehidupan manusia. Bencana tidak pernah ada yang tahu kapan hari itu akan datang. Tetapi Kitab Yoel mau mengingatkan kita, bahwa tiap peristiwa hendaklah kita bijak merespons itu semua, karena perbuatan besar Allahyangterjadidisekitarkita.

Yoelartinamanya"TuhanadalahAllah".TemautamaKitabYoelmengenai

Hari Tuhan, hari di mana kehendak Allah tergenapi, perbuatan besar Allah dinyatakandanAllahdimuliakanmelaluisetiapperistiwa.

Kitab Yoel dimulai dengan peristiwa wabah belalang yang menjangkiti tanah-tanah perjanjian di Israel. Wabah yang sangat parah sehingga terjadi kelaparan di mana-mana. Bagi nabi Yoel, peristiwa ini merupakan hukuman Allah supaya Israel bertobat dari dosa-dosanya. Semua orang, semua kelompok masyarakat merasakan duka karena bencana yang mereka hadapi tidak menyisakan apa pun. Sehingga dalam keputusasaan mereka tergerak hati untuk memohon pertolongan kepada Allah. Dan inilah jawabannya Yoel 2:27 “Kamu akan mengetahui bahwa Aku ini, ada di antara orang Israel, dan bahwa Aku ini, TUHAN,adalahAllahmudantidakadayanglain;danumat-Kutidakakanmenjadi malu lagi untuk selama-lamanya.” Ini menunjukkan bahwa kita harus mengakui Tuhan Allah, Dialah satu-satunya yang layak kita sembah, keselamatan yang kita terima adalah karena anugerah. Setiap orang percaya diberi tanggung jawab untukmemberitakanperbuatan–perbuatanbesarAllahkepadaoranglain.

Penegasan: Besar perbuatan-perbuatan TUHAN, layak diselidiki oleh semuaorangyangmenyukainya(Mazmur111:2).

DOA: Ya Tuhan, beranikan kami untuk menyaksikan perbuatan-Mu bagi orangdisekitarkami.DalamnamaTuhanYesus,amin.

Kamis, 4 April 2024

Puasa Yang Kudus

Yoel 1: 13-14

“Adakanlah puasa yang kudus, maklumkanlah perkumpulan raya; kumpulkanlah para tua-tua dan seluruh penduduk negeri ke rumah Tuhan, Allahmu, dan berteriaklah kepada TUHAN.” (Ayat 14)

Nabi Yoel menyerukan pertobatan masal bagi Israel, agar Tuhan membebaskan

merekadaritulahbelalangyangmemakanhabistanamandiseluruhnegeriIsrael.

NabiYoelmenyerukan;“Adakanlahpuasayangkudus…”danberteriaklahkepada Tuhan. Seruan ini oleh karena adanya musibah besar yang menimpa Israel, yaitu tulah belalangyangmemusnahkanseluruhtanamandinegeriIsrael.

Adakanlah puasa yang kudus! Adakah puasa yang tidak kudus? Apa arti puasa kudus? Puasa adalah berpantang makan meski pun lapar, dan memfokuskan pikiran kepada Tuhan. Israel ditimpa bencana belalang yang merusak, bahkan memusnahkan seluruh tanaman sehingga Israel terancam kelaparan serta mengakibatkan kematian karena tidak tersedianya bahan makanan. Dengan menyadari ancaman ini, Nabi Yoel mengajak seluruh Imam, pelayan Tuhan, tua-tua, dengan seluruh umat Israel untuk berkumpuldirumahTuhan,menggunakankainkabungdanmelakukanpuasayangkudus.

Nabi Yoel mengajak seluruh umat Israel untuk sungguh-sungguh berkabung mengaku dosa di hadapan Tuhan, meninggalkan dosa dan berbalik kepada Tuhan. Nabi Yoel mengajak seluruh umat Israel untuk puasa, bukan sekadar berpantang makan agar pikiran tertuju kepada Tuhan, tetapi pertobatan yang sungguh dari lubuk hati yang paling dalam dengan komitmen hati yang konsisten. Meninggalkan dosa dan berbalik kepada Tuhan dengan rasa takut dan hormat kepada Tuhan. Dengan demikian ketika berseru kepada Tuhan, Ia akan menunjukkan belas kasihan-Nya dengan menjauhkan malapetaka tulahbelalangitu.

Perenungan hari ini mengingatkan kita tentang dua hal, pertama, sebagai manusia kita terbatas dan lemah dan karena itu seringkali khilaf. Datang kepada Tuhan memohon belas kasihan-Nya membuat kita memperoleh damai sejahtera. Kedua, bisa saja dalam perjalanan hidup kita mengalami situasi yang sulit, keadaan-keadaan yang berat, pergumulan dan persoalan. Koreksi diri agar hati dan pikiran kita selalu tertuju kepada Tuhan, dan berserulah kepada-Nya maka Ia akan menjawab, karena demikianlah firman Tuhan: “Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yangtidakkauketahui.”(Yeremia33:3).

Penegasan: Rasa takut dan Hormat kepada Allah dengan benar adalah akan menjagakitauntuktidakmelakukansegalatindakanyangcemar.

DOA:BapadiSurga,ajardantolongkamiuntukhidupdenganmemilikirasatakut sertahormatkepada-Mu.DalamnamaTuhanYesus,amin.

Jumat, 5 April 2024

Tidak Pernah Ada Yang Seperti Ini

Yoel 2: 1-5

“Suatu hari gelap gulita dan kelam kabut, suatu hari berawan dan kelam pekat; seperti fajar di atas gunung-gunung terbentang suatu bangsa yang banyak dan kuat, yang serupa itu tidak pernah ada sejak purbakala, dan tidak akan ada lagi sesudah itu turun temurun, pada masa yang akan datang.” (Ayat 2)

Keadaan yang dijelaskan pada ayat 2 ini nabi Yoel menyebutnya sebagai “hari

Tuhan.” Gambaran hari Tuhan dalam ayat ini menjadikan semua manusia gemetar dan ketakutan, bagaimana tidak gemetar dan takut menyaksikan hari Tuhan yang dahsyat itu. Ada pasukan yang hebat dan dahsyat membinasakan musuhnya, mereka berlari dan melompat-lompat, menyerbu kota, menerobos pertahananmusuh,barisannyatidakterputus,pasukanitumembuatlangitdanbumi gemetar, membuat semua benda penerang tidak berfungsi. Mengapa pasukan itu sangat hebat dan dahsyat? Karena Tuhan adalah pemimpinnya. Dengan tiupan sangkakalayangbiasadibunyikansebagaitandabahaya,dibunyikanitupertandahari Tuhansegeradatang.

GambaranharikedatanganTuhanyangsangatdahsyatini,mengingatkankita bahwa tidak seorang pun dapat menunda atau membatalkan waktu dan rencana Tuhan, serta tidak seorang pun yang terluput darinya. Tuhanlah yang memegang otoritas tertinggi di surga dan di bumi. Ada saatnya pintu anugerah terbuka, dan ada pulasaatpenghakimandatang.

Pesan berita nabi Yoel ini juga berbicara mengenai kedatangan Yesus pada kali yang kedua di akhir zaman. Dunia ini akan berakhir, didahului dengan berbagai peristiwa yang menggemparkan seperti, gempa bumi, peperangan antar bangsa dan suku serta peristiwa alam lainnya. Bukankah tanda-tanda ini sudah terjadi? Itu menunjukkanharikedatangan-Nyasudahdekat.

Dengan memperhatikan bagian ini maka kita melihat Allah yang dahsyat, berkuasa memerintah alam semesta. Allah yang menentukan perjalanan sejarah, Allah yang menyatakan penghakiman dan penghukuman-Nya, tetapi anugerah-Nya juga selalu disediakan bagi orang yang datang kepada-Nya. Sebagai orang percaya tiuplah “sangkakala” peringatkan semua orang bahwa hari Tuhan sudah dekat, bersiaplah untuk menghadapi hari yang dahsyat itu. Teguhkan iman percaya kita atas anugerah-Nya yang besar itu, sampaikan tentang kasih-Nya tak terbatas, dan berserahlahkepada-Nya.

Penegasan: Firman TUHAN seperti alarm bagi kita, kedatangan Allah yang dahsyatakansegeraterjadi.Terjagalahsupayakitajanganbinasa.

DOA:TuhanYesus,tolongkamimenjalanikehidupaniniuntukterusberserah kepada-Mumenjelangharikedatangan-Mu.DalamnamaTuhanYesus,amin.

Sabtu, 6 April 2024

Tuhan Yang Pengasih Dan Penyayang

Yoel 2: 12-17

“Koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu, berbaliklah kepada TUHAN, Allahmu, sebab Ia pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia, dan Ia menyesal karena hukuman-Nya.” (Ayat 13)

Gambaran hari Tuhan yang dahsyat mendatangkan pemusnahan adalah

hukuman karena dosa. Meski pun tidak disebutkan secara spesifik dosa dan pelanggaran apa yang telah dilakukan umat Israel, tetapi tentu umat telah menyimpang dari jalan Tuhan dan mengikuti jalan sendiri. Dosa berarti membelakangiTuhan.Dibalikancamanhukumanyangmengerikanitu,umatIsrael dipanggiluntukberbalikkepadaTuhan.

Seruan pertobatan yang disampaikan nabi Yoel adalah pertobatan yang bukan hanya memperbaiki kelakuan, melainkan perubahan sikap hati yang sungguh-sungguh berpaling dari dosa dan berbalik kembali kepada Tuhan. Sebab pertobatan yang sungguh dimulai dari hati yang dengan sungguh menyadari keberadaan diri yang berdosa, kemudian diekspresikan melalui sikap hidup dan tingkahlakuyangmelakukankehendakTuhandanbukankehendakdirisendiri.

Sifat Tuhan adalah pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia-Nya. Dengan berdasar pada sifat Tuhan inilah nabi Yoel mengajak seluruh umat untuk bertobat, meninggalkan dosa dan berbalik kepada Tuhan. Memang keadilan Tuhan harus ditegakkan melalui penghukuman, tetapi kasih dan kemurahan-Nyaselalumemanggilumat-Nyauntukkembalikepada-Nyamenikmati anugerahkasihkarunia-Nyayangmelimpah.

Perkataan nabi Yoel “koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu” mengandungmaknayangsangatdalamdanpelajaranpentingbagikita;bahwadoa, puasa, ibadah dan upacara-upacara gerejawi yang kita lakukan bisa saja menjadi topeng bagi pembenaran diri atau formalitas untuk menunjukkan identitas diri semata, kalau tidak disertai perubahan sikap hati yang sungguh. Perubahan mendasar ini diperlukan untuk pembaharuan hidup setiap orang percaya. Perubahan ini yang Tuhan inginkan terjadi pada setiap orang, agar Tuhan menyatakankasihkarunia-Nyayangmelimpahitu.

Penegasan: Merespons kasih sayang dan setia kepada TUHAN setiap waktu,akanmenjagakitahidupdalamKasihKarunia-Nya.

DOA: Allah yang penuh kasih, kami memohon Roh Kudus-MU untuk memimpin kami setiap waktu, untuk memperbaharui hati kami senantiasa meresponsanugerahkasihkarunia-Mu.DalamnamaTuhanYesus,amin.

Minggu, 7 April 2024

Lembah Penentuan

Yoel 3: 9-14

“Banyak orang, banyak orang di lembah penentuan! Ya, sudah dekat hari TUHAN di lembah penentuan.” (Ayat 14)

Seruan untuk bertobat yang disampaikan nabi Yoel. Dalam kitab Yoel di pasal satu

dan dua adalah merupakan peringatan keras, sekaligus kesempatan bagi Israel dan bangsa-bangsa lain untuk memperoleh anugerah pengampunan, sebelum hari Tuhan datang untuk menyampaikan keputusan penentuan yang memutuskan perkara.

Ayatpembacaankitahariini,hendakmenjelaskanduahaltentanghariTuhandi lembahpenentuan.Pertama,berbicaratentangsebuahkeputusanakhir,sebuahpilihan dan langkah yang kita ambil dalam perjalanan hidup kita sangat menentukan seluruh kehidupan kita. Setiap orang sadar atau tidak pada suatu titik dalam kehidupan, Tuhan membawa ke suatu lembah di mana mau tidak mau kita harus mengambil keputusan. Dan keputusan itu sangat menentukan hidup atau mati, selamat atau binasa. Nabi Yoel menyerukan jika bertobat dan meninggalkan dosa, berbalik kepada Tuhan, anugerah Allah dicurahkan, jika tidak bersiaplah menghadapi penghakiman Tuhan di mana tidak seorang pun dapat meluputkan diri dari penghakiman itu. Kata “penentuan” juga mengandung makna mengenai keberadaan hidup kita setiap hari di mana kita di perhadapkan dengan banyak pilihan mulai dari pilihan yang gampang, sampai pada pilihan-pilihan yang sulit. Kita harus membutuhkan hikmat Tuhan untuk menentukan pilihan sebab kalau kita salah menentukan pilihan akan berdampak buruk di kemudian hari. Kedua, bagian ini berbicara mengenai karya agung Tuhan untuk menyelamatkan manusia, dosa telah menguasai manusia dan akibat dosa harus menghadapi hukuman. Setelah Israel mengalami berbagai penderitaan sebagai penghukuman akibat dosa, maka tibalah saatnya penderitaan karena dosa diakhiri dan memasuki kehidupan baru dalam anugerah Tuhan. Bagian ini mengingatkan kita tentang Kristus yang datang rela matimenanggungdosakitauntukmengakhiriperbudakandosayangdialamimanusia.

Dalam berbagai penderitaan yang dialami umat Israel, Tuhan selalu menyertai dan tibalah saatnya Tuhan memberikan pemulihan. Allah yang maha kasih tidak akan membiarkan umat-Nya terus mengalami penderitaan Ia tetap menyertai dan akan segeramemulihkan.

Penegasan:TidakselamanyaTuhanmembiarkankitamengalamikeadaanyang sulit, dan dalam keadaan sulit Ia selalu menyertai kita, sampai pada saat yang Ia tentukan,DiaakanmemulihkankeadaankitakarenaKasih-NyadidalamYesusKristus.

DOA: Tolong kami sebagai anak-Mu yang engkau kasihi, ya Tuhan, untuk tetap percaya!Bahwadalamkeadaansulit,EngkaupastiakanmemulihkankamidengankasihMu.DalamnamaTuhanYesus,amin.

Senin, 8 April 2024

Kuasa Tuhan Yang Maha Tinggi

Amos 1: 1-8 (TB 2)

“Perkataan Amos, salah seorang peternak domba dari Tekoa, yang mendapat penglihatan tentang Israel pada zaman Uzia, raja Yehuda, dan zaman Yerobeam, anak Yoas, raja Israel, dua tahun sebelum gempa bumi.” (Ayat 1)

Amos adalah nabi yang tinggal di Yehuda, Kerajaan Selatan. Namun berita

penghukuman bagi bangsa Israel itu, untuk Israel di Kerajaan Utara. Dia seorang yang biasa dan saleh yang mencari nafkah dengan menjadi gembala dan petani pohon ara. Allah memanggil Amos untuk menyampaikan suatu berita penghukuman kepada bangsa Israel dan memberikan peringatan terakhir, bahwa Allah adalah Allah yang Maha tinggi dan penuh kuasa atas segalanya.

AmosdiperintahkanolehAllahpergikepadaumatkesayangan-Nya,untuk menyampaikanpesanagarmerekaberbalikkepadaTuhandanbertobatdaridosadosa mereka. Jika hal itu tidak dilakukan, maka mereka akan mendapatkan hukuman (Ayat 2b). Bukan hanya kepada bangsa Israel, tetapi Amos juga diperintahkan untuk menyampaikan keputusan-Nya kepada bangsa-bangsa lain. Hukumanakandiberikankepadamerekakarenatelahberbuatdosa(Ayat3-8).

Allah yang kita sembah adalah Allah yang berkuasa dan memiliki otoritas atassegalasesuatudalamduniaini.Allahmempunyaikuasauntukmengamatidan menindaklanjuti bagaimana situasi kehidupan umat-Nya. Allah bisa memakai siapa saja untuk menyampaikan suara-Nya, supaya umat-Nya berbalik dan bertobat.

Bagaimana respons kita sebagai orang percaya kepada Tuhan? Bukankah kita telah menjadi surat Kristus yang terbuka (2 Korintus 3:3), untuk dapat menyampaikan kepada orang lain agar mereka berbalik kepada Tuhan dan hidup dalam pertobatan. Tuhan dapat memakai siapa saja untuk menyampaikan suaraNya, seperti Nabi Amos. Nabi Amos mungkin dianggap hina oleh dunia, tetapi di pakai oleh Allah secara heran dan luar biasa! Siapkah saudara untuk menyampaikan suara-Nya menjadi surat Kristus yang terbuka melalui tindakan danperilakusaudara.

Penegasan: Teruslah menyuarakan kebenaran di dunia, melalui ucapan, tindakan dan perilaku kita sebagai orang percaya, yang mencerminkan karakter KristusYesus.

DOA:Allahyangpenuhkuasa,bimbingkamiuntukdapatmenjadialat-Mu dalam menyampaikan suara-Mu bagi sesama kami, agar mereka mengenal-Mu. DalamnamaTuhanYesus,amin.

Selasa, 9 April 2024

Tuhan Hakim Yang Adil

Amos 1: 9-15 (TB 2)

“Beginilah firman TUHAN, “Karena tiga perbuatan jahat Tirus, bahkan empat, Aku tidak akan menarik kembali lagi keputusan-Ku. Karena mereka telah menyerahkan ke dalam pembuangan seluruh penduduk kepada Edom dan tidak mengingat perjanjian persaudaraan.” (Ayat 9)

Dalam sebuah artikel di Detik News menuliskan; “Pengadilan Tinggi (PT)

Jambimemperberathukumanduagembongnarkoba,YF(27tahun)dan Cr (33 tahun), dari hukuman seumur hidup menjadi hukuman mati. Keduanya terbukti membawa 30 kg sabu dan 14.958 pil ekstasi.” Dari tulisan artikel ini kita dapat mengetahui bahwa hukuman pasti akan di alami bagi setiap orang yang membuat pelanggaran kecil maupun besar. Hakim akan memberikan penghukumannya dan keputusannya, sesuai dengan kesalahan yang telah diperbuatolehpembuatpelanggarantersebut.

Demikian Allah, Ia adalah hakim yang adil bagi setiap orang yang ada dalam muka bumi ini. Dalam nas kita saat ini, Allah menyampaikan Firman-Nya melalui Nabi Amos “...Karena tiga perbuatan jahat Tirus bahkan empat.” Ini menunjukkan bahwa dosa itu telah sering atau berkali-kali dilakukan, dan Allah terus mengamati akan hal tersebut dan tidak tinggal diam! Bahkan di ayat selanjutnya sampai pada ayat terakhir bagaimana Allah yang adil memberikan hukuman bagi bangsa yang telah berbuat dosa. Allah memberikan hukuman atas perbuatan manusia karena Allah adalah hakim yang adil bagi ciptaan-Nya. Allah tidaktinggaldiammelihatdosa-dosayangtelahdiperbuatolehmanusia.

Perenungan hari ini mengingatkan kepada kita bahwa Allah selalu mengamati apa yang kita perbuat dalam kehidupan ini. Baik dalam hal perbuatan baik atau buruk, bahkan Ia akan memberikan penghukuman-Nya sesuai dengan perbuatan yang kita lakukan. Namun bersyukur kepada Allah, bahwa Ia juga adalah Allah yang penuh Kasih. Allah yang telah memberikan anak-Nya yang tunggal (Yohanes 3:16), untuk menebus kita dari hukuman yang kekal, yang Allah telah sediakan bagi manusia yang berdosa. Sudah sepatutnya kita bersyukur kepada Kristus Yesus karena anugerah-Nya, kita telah diselamatkan dan baiklah kitamenggunakanhidupyangberhargainibagikemuliaan-Nya.

Penegasan: Gunakanlah anugerah Kristus Yesus itu dengan sebaik mungkin,untukkemuliaanAllahdalamhidupkita.

DOA:Allahyangadildanpenuhkasih,kamibersyukurbuatanugerah-Mu yangnyatadalamYesusKristus,tolongkamidanbimbingkamisepanjanghidupini untukterusmenghargaianugerah-Mu.DalamnamaTuhanYesus,amin.

Rabu, 10 April 2023

Allah Adalah Pemimpin

Amos 2: 10-11

“Padahal Akulah yang menuntun kamu keluar dari tanah Mesir, dan memimpin kamu empat puluh tahun lamanya di padang gurun, supaya kamu menduduki negeri orang Amori.” (Ayat 10)

Awal Tahun 2023 saya mengikuti sebuah kelompok kecil untuk mengikuti

“Asyiknya Baca Alkitab.” Membaca Alkitab dari kitab Kejadian sampai kitab Wahyu secara rutin setiap hari. Setiap hari kami diingatkan dan dibimbing untuk taat membaca Alkitab, sehingga tidak ada hari yang terlewatkan untuk tidak membacanya. Kelompok kecil ini di pimpin oleh seorang hamba Tuhan. Tugas hamba Tuhan ini memimpin serta mengingatkan kami setiap hari untuk membaca Alkitab, meski pun semuanya tidak terlepas dari tuntunan Roh Kudus Tuhan. Dan saya pribadi bersyukur kepada Allah melalui hamba-Nya, saya dapat menyelesaikan membaca Alkitabsampaiselesai.

Dalam pembacaan kita saat ini, Allah mengingatkan kepada bangsa Israel bahwa Ia adalah Allah yang memimpin mereka keluar dari tanah Mesir. Begitu banyak perbuatan baik yang telah dilakukan Allah. Empat puluh tahun lamanya Allah menyatakan kebaikan-Nya kepada bangsa Israel di padang gurun dengan perbuatanperbuatan ajaib yang telah dilakukan-Nya. Bahkan di ayat 9 dikatakan Allah yang telah memunahkan orang Amori. Tetapi apa respons umat Israel? Mereka melupakan kebaikan Allah yang telah memimpin mereka keluar dari tanah Mesir atau tanah perbudakan. Mereka tidak berterima kasih atas pimpinan Allah, mereka malah menunjukkan hidup yang tidak taat dengan berbuat dosa. Padahal yang diharapkan olehAllahadalahketaatanmerekasebagaiwujudterimakasihkepadaAllah.

Allah adalah pemimpin hidup kita sebagai orang percaya, banyak kebaikan yang Allah nyatakan dalam kehidupan kita. Respons kita sebagai orang percaya adalah taat akan pimpinan-Nya. Dalam kehidupan ini ada begitu banyak juga kategori pimpinan rohani sebagai wakil-Nya, untuk membimbing kita hidup taat sesuai firmanNyasepertinabidannazir(Ayat11).Apakahkitasudahmenunjukkanketaatansebagai sikap terima kasih kita kepada Allah? Melalui para hamba-hamba Tuhan yang telah menyampaikan tegurannya untuk memperbaiki hidup kita, sebagai wakil-Nya dalam duniaini.

Penegasan: Ketaatan kepada ALLAH didorong oleh kesadaran kita akan anugerah-Nya,melaluipengorbananYesusKristus.

DOA: Bapa Surgawi, bimbing kami sebagai anak-Mu untuk hidup senantiasa dalam pimpinan-Mu dan terus mensyukuri kebaikan dan anugerah-Mu. Dalam nama TuhanYesus,amin.

Kamis, 11 April 2023

Hanya Kamu Yang Ku Kenal

Amos 3: 1-8

“Hanya kamu yang Kukenal dari segala kaum di muka bumi, sebab itu Aku akan menghukum kamu karena segala kesalahanmu.” (Ayat 2)

Jika kita sedang berbicara tentang seseorang kepada teman, sahabat, atau

keluarga. Dan waktu kita menanyakan “apakah anda mengenalnya” dan mereka menjawab “ia saya kenal, hanya sekadar kenal”. Ini menunjukkan bahwakitamengenalorangtersebut,tetapiterbatasuntukmengenalorangtersebut lebihdalam.

Dalam pembacaan kita saat ini, Nabi Amos menyampaikan kepada umat Israel tentang Firman TUHAN, yang mana Allah mengatakan “hanya kamu yang Kukenaldimukabumiini...”.BukanAllahtidakmengenalsetiapmanusiayangadalah ciptaan-Nya. Allah sangat mengenal ciptaan-Nya! Tetapi yang mau ditekankan di sini bahwa Israel adalah umat kesayangan-Nya, umat Pilihan-Nya, dan umat perjanjianNya. Allah sangat mengenal umat pilihan-Nya dan Allah tidak pernah mengabaikan umat-Nya. Dari Mesir sampai pada tanah Kanaan yaitu tanah perjanjian, Allah terus memperhatikanumatpilihan-Nya.

Tetapi di kalimat selanjutnya dari Firman Tuhan yang kita telah baca tertulis; “sebab itu Aku akan menghukum kamu karena segala kesalahanmu”. Allah sangat mengenal dan peduli terhadap kehidupan umat Israel, tetapi di sisi lain umat Israel sering kali memberontak dan berbuat hal yang tidak berkenan kepada Allah. Allah Kasih dan Adil! Allah sangat mengasihi umat Israel, tetapi Allah juga adil, maka Allah jugaharusmenghukumbangsaIsraelatasdosa-dosayangmerekaperbuat.

Allah yang kita sembah, yang kita kenal di dalam Yesus Kristus sangat mengenal kita lebih dari siapa pun. Tuhan Yesus sangat peduli terhadap kita. Tidak sedetik pun kita luput dari pengawasan-Nya “...dan segala langkah orang diawasiNya” (Amsal 5:21). Percayalah kepada Yesus Kristus, tetap taat terhadap perintahperintah-Nyadanteruslahsetia,agarkitatidakmendapathukumandariAllahBapa.

Penegasan: Allah sangat mengenal siapa kita “Sebelum Aku membentuk engkaudalamrahimibumu,Akutelahmengenalengkau,dansebelumengkaukeluar darikandungan,Akutelahmenguduskanengkau...”(Yeremia1:1)

DOA: Bapa di Surga, tolong kami sepanjang hari ini untuk terus hidup benar di hadapan-Mu agar kami terlepas dari hukuman-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus, amin.

Jumat, 12 April 2024

Allah Menghukum Mezbah Betel

Amos 3: 14-15

“Bahwa pada waktu Aku menghukum Israel karena perbuatan-perbuatannya yang jahat, Aku akan melakukan hukuman kepada mezbah-mezbah Betel, sehingga tanduktanduk mezbah itu dipatahkan dan jatuh ke tanah.” (Ayat 14)

Apa yang ada di pikiran saudara jika tempat ibadah atau gereja saudara

dihancurkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab atau oleh mereka yang tidak senang dengan keberadaan kita sebagai umat Tuhan? Sudah pasti kita akan merasa sedih, kecewa, dan marah bukan? Namun bagaimana jika tempat peribadatan kita hancur karena bencana alam? Misalnya gempa bumi, banjir bandang dan lain sebagainya? Reaksi apa yang akan terjadi dari hidup kita sebagai umat Tuhan yang merasa memilik tempat ibadah tersebut? Bedanya objek kekecewaan dan kemarahan kita berbeda. Yang pertama kita kecewa dan marah kepada mereka yang sudah melakukan perusakan, dan yang kedua kita kecewa kepadaTuhan.Menurutsaudarapantaskahkitakecewadanmarah?

DalampembacaankitahariinikitamelihatbahwaAllahkecewadanmurka kepada umat pilihan, dan memberitahukan kepada umat tersebut hukuman yang akan mereka terima sebagai akibat ketidaktaatan mereka kepada-Nya. Salah satu hukumanyangmerekaterimaadalahmenghancurkantempatibadahmerekayaitu 'mezbah Betel' ay. 14. Dalam PL istilah 'mezbah' adalah tempat berdoa dan beribadah.BeteladalahtempatsucidimanaYakubbertemudenganAllah.Kerajaan IsraelUtaramenjadikannyasebagaitempatsucikarenamenolakuntukberibadahdi Yerusalem. Ibadah mereka palsu, mereka hanya melakukannya sebagai rutinitas semata.Sebabtingkahlakudanperbuatanmerekabertentangandengankehendak Allah.

Apapelajaranrohaniyangkitadapatkandariperenungankitahariini?Yang pertama adalah Allah menentang ibadah yang palsu, yang menganggap ibadah hanya sebagai rutinitas semata. Kedua, Ibadah tanpa disertai dengan ketaatan, menyebabkanAllahmurkadanmemberihukuman.Karenaitumarikitabelajardari kisah ini bahwa ibadah tanpa disertai ketaatan menimbulkan penghukuman. Dan ibadahyangdilakukanhanyasebagairutinitasjugamendukakanhatiAllah.

Penegasan: Marilah kita beribadah dengan disertai ketaatan, dan menjadikan ibadah bukan sekadar rutinitas semata tetapi mejadikan ibadah sebagaibentukketundukandanketaatankitakepadaAllah.

DOA: Tuhan mampukan kami untuk beribadah dengan sungguh-sunguh dandisertaidenganketaatankepadaAllah.DalamnamaTuhanYesus,amin.

Sabtu, 13 April 2024

Carilah Tuhan

Amos 5: 4-6

“Carilah TUHAN, maka kamu akan hidup, supaya jangan Ia memasuki keturunan Yusuf bagaikan api, yang memakannya habis dengan tidak ada yang memadamkan bagi betel.” (Ayat 6)

Mting bagi orang percaya, bahkan

menjadi kewajiban bagi setiap orang percaya. Dalam nas hari ini ada hukum kita temukan yaitu, hukum tabur tuai. Jika kita mencari TUHAN, maka kita akan beroleh hidup. Nas ini hendak mengajarkan pada kita bahwa hal utama yang kita cari adalah TUHAN bukan rumah TUHAN. Pengertian kata ”mencari” adalah berusaha untuk mendapatkan (menemukan, memperoleh); berusaha mendapat untuk memiliki. Mengapa TUHAN ingin kita mencari DIA? Carilah itu juga berarti pilihan kita. Kita bebas memilih cara dan jalan hidup kita, bebas memilih siapa yang akan kita temui. Cara dan jalan hidup yang kita pilih itulah yang akan menentukan hasil dari hari-hari yang kita jalani. Jalan itu akan memberikan kita tujuan, dan pada akhirnya kalau terus ditelusuri pilihan jalan hidupkitaakanmemimpinkitakepadasatuperhentian.

Mencari Tuhan secara praktiknya adalah dengan cara fokus kepada-Nya, membaca Alkitab dan doa setiap hari, mengikuti peribadatan, persekutuan, membiasakan diri dengan berperilaku yang mencerminkan karakter Kristus, terlibat pelayanan, dan apa pun itu sesuai dengan kehendak Tuhan. Kelihatannya sepele mungkin di mata sebagian orang, tapi itu akan sangat besar dampaknya dalamkehidupankitasehari-hari.

Yang paling penting adalah keterbukaan hati dalam mencari Tuhan dengan sungguh-sungguh. Itulah sebabnya ungkapan “carilah Tuhan” disebutkan dalam perikop ini dua kali. Dengan menyatakan ungkapan “carilah Tuhan, maka kamu akan hidup” sampai dua kali, perikop ini sebenarnya mau menegaskan bahwa hanya Tuhanlah yang menjamin kehidupan kita. Iman yang sejati terletak dalam pencarian akan Tuhan dan semangat untuk meninggalkan berhala-berhala yangmenjadikesenangandirisendiri.

Penegasan: Karena itu, biarlah setiap hari kita mencari TUHAN dan meninggalkansegalakesenanganpribadikita,makakitaakanmemperolehHIDUP yangkekal.

DOA: Tuhan mampukan kami untuk terus mencari Tuhan dalam segala aspekhidupkami,setiapsaatsetiapwaktu.DalamnamaTuhanYesus,amin.

Minggu, 14 April 202

Tuhan Memulihkan

Amos 9: 11-15

“Aku akan memulihkan kembali umat-Ku Israel: mereka akan membangun kota-kota yang licin tandas dan mendiaminya; mereka akan menanami kebun-kebun anggur dan minum anggurnya; mereka akan membuat kebun-kebun buah-buahan dan makan buahnya.” (Ayat 14)

AllahkitaadalahAllahyangadilsekaliguspenuhdenganbelaskasihan.Buktinya

apa? meski pun Allah murka dengan pemberotakan manusia, namun Allah itu penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia, (Mazmur 86:15; 103:8; 145:8). Allah memang tegas terhadap dosa. Itulah sebabnya Allah tidak berkompromi dengan dosa dan menghukum setiap orang yang berbuat dosa. Namun Allah juga penuh kasih, Ia memberikan janji-janji pemulihan bagi umat-Nya, seperti yang tertulis dalam Amos 9:11-15. Allah kita bukanlah Allah yang kejam, yang sematamata hanya menghukum tanpa memulihkan. Pemulihan itu terjadi ketika Allah mendapati umat berbalik dan taat kepada-Nya. Pintu pengampunan terbuka lebar bagimerekayangbersediauntukdipulihkan.

JanjiAllahyadanamin,Allahtelahmenyatakandiridalamhukumandanjanji. Janji yang diucapkan kelak akan terjadi sesuai yang Dia ucapkan. Dan Allah kita adalah Allah yang dapat dipercaya, karena apa yang Dia ucapkan pasti dilaksanakan-Nya. Firman-Nya penuh kuasa dan tak pernah pudar atau berubah oleh waktu. Kuasa pekerjaan-Nya dapat kita percaya karena Ia membuktikan-Nya melalui janji pemulihan-Nya.Sepertiyangdikerjakan-Nyadalamkehidupanumat-Nya(Ayat14).

Allah adalah adil, setelah menerima penghukuman karena dosa, Israel beroleh pengampunan. Allah memulihkan keadaan mereka yang terpuruk akibat penghukuman Allah terhadap mereka. Allah penuh belas kasihan sehingga memulihkan kembali umat yang telah dihukum-Nya. Dan itu terjadi ketika umat berbalikkembalikepada-Nya.Demikianjugadengankita,setelahKristusmenanggung hukumandosakita, kitaberolehpengampunandanpemulihan.Lalukitahidupdalam anugerah-Nya, yang membuat kita dapat berkarya sesuai anugerah yang kita terima. Janji pemulihan-Nya cukup untuk membuat kita dapat menguraikan benang kusut kehidupan, karena dosa-dosa kita yang pernah kita perbuat. Juga cukup untuk membangunkembalihidupyangtelahhancur.

Penegasan: Jika kita sadar bahwa kita telah berdosa, maka berbaliklah dan kembalikepadaAllah,pastiAllahsanggupmemulihkankita.

DOA: Tuhan Yesus terima kasih janji pemulihan-Mu telah memberanikan ku untuk mengakui ketidak berdayaanku dan memberanikanku untuk berkarya buat kemuliaannama-Mu.DalamnamaTuhanYesus,amin.

Senin, 15 April 2024

Mempersiapkan Generasi Pemimpin

Ulangan 1: 9-13 (TB 2)

“Ajukanlah dari suku-sukumu orang-orang yang bijaksana, berakal budi, dan berpengalaman. Aku akan mengangkat mereka menjadi kepala atas kamu” (Ayat 13)

Untuk mencari seorang pemimpin yang jujur, berkualitas, dan

berintegritasdalamduniainitidaklahmudah.Olehsebabitudibutuhkan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test). Melalui uji kelayakan dan kepatutan itulah, maka seseorang dianggap layak dan patut untuk mendudukisebuahjabatantertentu.

Dalam pembacaan Firman Tuhan hari ini, dikisahkan bagaimana Musa membutuhkan pemimpin yang baik untuk membantunya mengurus umat Allah. Dengan semakin bertambahnya jumlah orang Israel, Musa mulai kewalahan dalammemikultanggungjawabnyasebagaiseorangpemimpindalammenangani setiappersoalanyangdihadapiolehbangsanya.Karenaitu,Musamembutuhkan bantuan dari orang-orang yang dapat dipercayainya dalam memimpin umat Allah. Kemudian Musa meminta dua belas suku Israel mengajukan orang-orang yang sesuai dengan kriteria yang ia tetapkan yaitu bijaksana, berakal budi, dan berpengalaman. Dengan hikmat, kebijaksanaan, akal budi serta pengalaman itulah, maka seorang pemimpin dapat mengambil keputusan yang benar, dapat mengkaji sebuah kebenaran dan dapat memberikan sebuah pelajaran tentang nilai-nilaikehidupan.

Melalui pengalaman Musa ini dapat dijadikan bahan pertimbangan pada saat kita berkesempatan untuk memilih pemimpin, baik di gereja, di institusi maupundilingkunganmasyarakat.Jangansalahdalammemilihpemimpin,sebab jikakitasalahmemilih,makaakanadabanyakkerugiankitadapatkan.

Penegasan: Pilihlah seorang pemimpin bukan berdasarkan “like and dislike ” (suka dan tidak suka), melainkan orang yang memiliki kejujuran dan roh takutakanAllah.

DOA: Tuhan Yesus berikanlah kami seorang pemimpin yang bijaksana, berakal budi, berpengalaman dan yang memiliki roh takut akan Tuhan. Dalam namaTuhanYesus,amin.

Selasa, 16 April 2023

Bersikap Optimis

“Lalu aku berkata kepadamu, “Jangan gentar dan jangan takut kepada mereka.” (Ayat 29)

Rasa takut menjadi musuh yang utama dalam diri seseorang. Hal ini pun

pernah dialami oleh bangsa Israel di bawah kepemimpinan Musa. Musa mengingatkan bangsa Israel akan keterlibatan Tuhan di dalam peperangan.AndalkanlahTuhandalamsegalaperkara,janganandalkankekuatan manusia.

Ketika umat Israel akan memasuki Tanah Perjanjian, banyak peperangan akanmerekahadapi.Peperanganinitidakdapatdihindari,karenabangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah sudah memperkuat pertahanan mereka di dalam Tanah Perjanjian itu. Musa menyampaikan kebenaran yang harus didengar oleh bangsa Israel saat mereka semakin dekat kepada medan pertempuran. Seringkali ketika peperangan datang, musuh terlihat begitu kuat dan seakan tidak terkalahkan. Secara alamiah, manusia akan tergoda untuk menjadi lemah iman, takut, gentar dan gemetar. Di sinilah sikap optimis itu sangat diperlukan. Sikap optimis adalah 'sikap hati' yang selalu berpengharapan dan berpandangan baik dalammenghadapisegalasesuatu.

Dalam bagian firman Tuhan ini, Musa mengenang bagaimana Allah menggendong umat-Nya ketika iman mereka sedang goyah. Allah yang menyediakanmakanandanairdipadanggurun,berperangmelawanmusuh,dan menuntun mereka dengan tiang awan dan tiang api. Inilah bukti bagaimana banyaknyaperbuatanAllahbagiumat-Nyamenjadigambaranindahtentangcara AllahmengasihibangsaIsrael.

Penegasan: Ketika engkau menghadapi tantangan yang menguji imanmu,ingatlahbahwakuasaAllahjauhlebihbesardaripadapersoalanmu.

DOA: Ya Tuhan, berikanlah kami iman yang teguh dan sikap yang optimis dalammemandangsegalasesuatu,dalamnamaTuhanYesus,amin.

1: 26-31 (TB 2)
Ulangan

Rabu, 17 April 2024

Jangan Membalas Kejahatan

Ulangan 2: 2-5 (TB 2)

“Jangan menyerang mereka, karena Aku tidak akan memberikan setapak kaki pun dari negeri mereka kepadamu, Sebab, kepada Esau telah ku berikan pegunungan Seir menjadi miliknya.” (Ayat 5)

Akibat dari sikap ketidaktaatan yang bangsa Israel lakukan kepada Allah,

pada akhirnya Allah membawa mereka kembali ke jalur utara. Dalam perjalanan tersebut mereka akan melalui tiga daerah, yaitu Seir, Moab, dan Amon. Tuhan Allah memperingatkan kembali agar mereka berhati-hati dan tidak merebut dan menaklukkan daerah itu karena Tuhan telah memberikannya kepada keturunan Esau dan Lot. Daerah Seir tidak disebut Edom untuk mengingatkan Israel akan Esau saudara mereka. Demikian juga daerah Moab dan Amon yang telah Tuhan berikan kepada keturunan Lot. Orang Israel tidak boleh merebutnya.

DalampembacaanFirmanTuhanhariini,kitadapatmelihatbahwaTuhan itu bukan hanya peduli kepada Yakub, namun Ia juga peduli kepada anggota keluarga Abraham yang lainnya. Esau adalah cucu Abraham, Moab dan Amon adalah anak-anak Lot yang adalah keponakan Abraham yang sangat dikasihinya. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ketika Tuhan berkenan kepada seseorang, Tuhan juga bermurah hati dan memberikan anugerah-Nya kepada orang-orang yang hidup dekat dengan orang tersebut. Tuhan itu penuh dengan anugerah. Kebaikan Tuhan bukan hanya diberikan kepada umat-Nya, tetapi juga kepada orang-orang di sekitar umat-Nya, meski pun mereka merupakan orang tidakpercaya.

Dengan demikian, janganlah khawatir, sebab Tuhan akan memelihara anggota keluarga dan kerabat kita. Hal yang penting untuk kita lakukan adalah menjalani hidup yang diperkenan Tuhan, sehingga banyak orang di sekitar kita mendapat berkat-Nya oleh karena kita. Jadilah pembawa berkat bagi banyak orangdisekelilingkita.

Penegasan: Jangan memakai prinsip dunia; kejahatan dibalas dengan kejahatan, tapi pakailah prinsip Firman Tuhan; balaslah kejahatan dengan kebaikan.

DOA: Ya Tuhan, jadikan kami sebagai agen-agen kasih-Mu supaya kedamaianituadadisekitarkami.DalamnamaTuhanYesus,amin.

Kamis, 18 April 2024

Jangan Melupakan Perjanjian Tuhan

Ulangan 4: 23–25 (TB 2)

“Berhati-hatilah, supaya jangan kamu melupakan perjanjian TUHAN, Allahmu yang telah di ikat-Nya dengan kamu, dan membuat bagimu patung menyerupai apa pun yang dilarang oleh TUHAN, Allahmu.” (Ayat 23)

Betapa menyakitkan hati kita apabila ada orang lain yang berbuat salah,

tetapi justru kita yang harus menanggung akibatnya. Pengalaman pahit inilah yang dialami oleh Musa akibat kedegilan hati bangsanya. Melihat keadaan yang seperti itu bukannya ia mengutuki bangsanya, tetapi justru memberikan peringatan agar mereka berhati-hati, sebab Allah adalah Allah yang cemburu. Jangan sampai mereka membuat allah palsu, dengan membuat patung yang menyerupai apa pun yang dilarang oleh Tuhan. Kekudusan dan kesetiaan Allah tidak boleh dicemarkan dengan penyembahan kepada berhala. Mereka harusmenjagakesetiaandantidakbolehmenyakitihatiTuhanAllah.

Dalam keadilan-Nya, Tuhan juga memperingatkan hal-hal yang akan mereka alami ketika melanggar titah Tuhan. Pernyataan ini Tuhan sampaikan di hadapan langit dan bumi, dengan kepastian apabila Israel melanggarnya, maka merekaakandibinasakan.

Ketika Tuhan mempercayakan satu tugas kepada kita, maka Dia akan memperlengkapidanmenyertaikita.AllahkitaadalahAllahyangkudus.Diaingin agarsetiapumat-Nyamenjagakemurniandankesetiaanterhadappanggilan-Nya. Ini bukan tanda kekejaman, justru bukti kasih setia Tuhan kepada seluruh umatNya. Hal itu harus diusahakan melalui ibadah yang benar dan berkenan di hadapan-Nya. Apabila dalam hidupmu ada penderitaan yang harus ditanggung, ingatlah bahwa semuanya itu berada dalam kedaulatan Tuhan. Jangan kecewa dan marah. Lakukan kebenaran dan tuntunlah orang lainnya kepada kebenaran Allah!

Penegasan: Janji Allah adalah ya dan amin. Tugas kita Imani dan amini janjiTuhan.

DOA: Ya Tuhan, ajarlah kami supaya kami tidak melupakan akan janji pemeliharaan dan penyertaan Tuhan dalam hidup ini. Dalam nama Tuhan Yesus, amin.

Jumat, 19 April 2024

Perintah Yang Utama

Ulangan 6: 1-3

"Inilah perintah, yakni ketetapan dan peraturan, yang kau ajarkan kepadamu atas perintah TUHAN, Allahmu, untuk dilakukan di negeri ke mana kamu pergi untuk mendudukinya." (Ayat 1)

Perintah maksudnya adalah perkataan yang mempunyai makna antara lain; 1.

menyuruhmelakukansesuatu;2.aba-aba;komando;3.aturandaripihakatasyang harusdilakukan.

Ulangan 6:1-3 adalah bagian dari perintah Allah kepada umat Israel melalui Musa. Ayat-ayat ini menyampaikan pesan tentang pentingnya mendengarkan dan taat kepada perintah-perintah Allah. Dalam bagian ini, TUHAN memberikan perintah kepada orang Israel untuk takut akan Dia, berpegang pada hukum-Nya, dan menjalankan perintah-perintah-Nya dengan setia. TUHAN juga menjanjikan bahwa jika mereka mematuhi perintah-perintah-Nya, mereka akan berbahagia dan diberkati di tanah yang Diajanjikankepadanenekmoyangmereka.

Pembacaan kita hari ini, menekankan pentingnya sebagai orang percaya untuk mengasihi Allah dengan sepenuh hati, jiwa, dan kekuatan; serta perintah untuk mengajarkan firman-Nya kepada generasi berikutnya dan mengingatnya sepanjang waktu. Dalam ayat-ayat ini, Allah memberikan perintah untuk mengajarkan dan mematuhi hukum dan ketetapan-Nya. Umat Israel diperintahkan untuk memelajari dan menjalankan perintah-perintah itu dengan setia di tempat-tempat yang mereka akan diami.HalinimenunjukkanpentingnyapemahamandanpengamalanhukumAllahdalam kehidupansehari-hari.

Selanjutnya, perintah ini juga menekankan pentingnya takut akan Tuhan. Takut akan Tuhan bukanlah ketakutan yang menghasilkan rasa takut. Takut akan Tuhan menunjukkan sikap hormat, penghargaan, dan ketaatan kepada-Nya. Dengan takut akan Tuhan,umatIsraeldiharapkanuntuktetapsetiadanpatuhpadaperintah-perintah-Nya.

Allah juga menjanjikan berkat dan umur panjang bagi mereka yang mendengarkandanmematuhiperintah-Nya.Inimenunjukkanhubunganantaraketaatan dan berkat Allah. Ketika kita hidup dalam ketaatan kepada perintah-perintah-Nya, kita mengalamiberkat-Nyadalamhidupkita,baiksecarajasmanimaupunrohani.

Penegasan: Takut akan TUHAN mendatangkan berkat dalam hidup kita. Jadi marilahkitaselaluhidupdalamtakutakanTUHANagarpribadi,keluargakitadiberkati.

DOA:TuhanYesustolongkamihariinibahkansepanjanghidupkamiuntukhidup takutakanTUHAN.DalamnamaTuhanYesus,amin.

Sabtu, 20 April 2024

Kasihilah Tuhan Allahmu

Ulangan 6: 4-5

"Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu." (Ayat 5)

Ayat ini merupakan penggalan dari doa yang diucapkan oleh Musa di hadapan

bangsa Israel. Doa ini mengajarkan pentingnya mencintai Tuhan dengan sepenuh hati, jiwa, dan kekuatan kita. Ini adalah panggilan untuk mengasihi dan melayani Allah dengan sepenuh hati. Ini adalah pernyataan tegas tentang 'monoteisme' dalam agama Yahudi dan Kristen, bahwa hanya ada satu Allah yang benar dan kita diperintahkan untuk sepenuhnya mengasihi dan mengabdikan diri kepada-Nya

Pembacaan firman Tuhan kita hari ini adalah bagian dari perintah Tuhan kepada umat Israel melalui Musa. Perintah tersebut adalah: Pertama, perintah untuk menegaskan kedaulatan Allah. Allah adalah satu-satunya Tuhan yang harus disembah dan diberikan penghormatan sepenuhnya. Bangsa Israel diajak untuk mengakui dan percayabahwahanyaadasatuAllahyangpatutdisembah.Halinijugaperintahkepada kita sehingga tidak ada lagi allah – allah lain dalam kehidupan kita sebagai orang yang percaya kepada TUHAN. Kedua, Allah memerintahkan umat Israel untuk mengasihiNya dengan segenap hati, jiwa, dan kekuatan mereka. Ini menunjukkan bahwa hubungan dengan Allah tidak hanya sebatas formalitas atau ketaatan kepada hukum semata, tetapi melibatkan komitmen penuh dari seluruh pribadi. Kasih kepada Allah harus menjadi inti dari kehidupan orang percaya dan mempengaruhi segala aspek kehidupanorangpercaya.

Ulangan 6:4-5 mengajarkan prinsip dasar dalam hubungan kita dengan Allah. Kasih yang kita tunjukkan kepada-Nya adalah tanggapan atas kasih-Nya yang tak terbatas kepada kita. Kasih itu melibatkan pengabdian, kepatuhan, dan komitmen yangtulus.

Hari ini kembali kita diingatkan untuk menjadikan Allah sebagai pusat kehidupankita.KasihilahDiadengansepenuhhati,dengansegalayangkitamiliki,dan dengan segala kekuatan kita. Dalam kasih-Nya yang sempurna, kita menemukan kehidupanyangbermaknadankeberadaanyangberkelimpahan.

Penegasan : "Kasihilah Tuhan Allahmu," itu adalah panggilan untuk mengasihi Allah dengan sepenuh hati dan sepenuh jiwa kita, serta untuk mengutamakan-Nyadalamsegalahaldalamhidupkita.

DOA: Allah yang mulia, Allah yang penuh kasih. Tolonglah kami hari ini untuk terus dapat mengasihi-Mu dalam segala aspek kehidupan kami. Dalam nama Tuhan Yesus,amin.

Minggu, 21 April 2024

Ajaran Yang Berulang-ulang

Ulangan 6: 7

”Haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.” (Ayat 7)

Ajaran ini menyoroti perlunya terus-menerus secara konsisten untuk

mengingatkan diri kita sendiri, serta mengajarkan kepada generasi yang akan datang tentang hukum dan perintah Allah, untuk memperkuat pemahaman danpenghayatankitaterhadapFirmanAllah.

Musa menginstruksikan bangsa Israel untuk secara terus-menerus membicarakan perintah-perintah Allah di dalam keluarga mereka, baik di rumah maupun di perjalanan, di waktu tidur dan saat bangun. Mereka juga diperintahkan untuk mengingatkan diri mereka sendiri dengan cara yang konkret, seperti mengikatkanperintah-perintahitupadatanganmereka,memakainyadidahinya,serta menulisnya di pintu rumah mereka dan pada gerbang kota. Tujuannya adalah agar perintah-perintah Tuhan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, danmerekatetapsetiakepadaAllahdalamsegalahal.

Ayat ini mengilustrasikan beberapa cara praktis untuk melakukannya. Pertama, kita diingatkan untuk membenamkan hukum dan perintah Allah dalam hati dan jiwa kita. Ini berarti membiarkan Firman-Nya mempengaruhi cara berpikir, perasaan, dan motivasi kita. Kedua, Allah menyuruh umat Israel untuk mengikatkan hukumdanperintah-Nyasebagaitandapadatanganmerekadanlambangpadakening mereka.Iniadalahsimbolisasiuntukmengingatkanmerekabahwasetiaptindakandan pikiran haruslah berlandaskan pada Firman Allah. Ketiga, Allah juga memerintahkan mereka untuk menuliskan hukum dan perintah-Nya di atas ambang pintu rumah mereka dan di atas pintu gerbang mereka. Ini menunjukkan pentingnya menghadirkan FirmanAllahdalamkehidupankeluargadanmasyarakat.

Ajaran ini memiliki implikasi yang relevan bagi kita saat ini. Meskipun konteks budaya dan sosial telah berubah sejak zaman Israel kuno, prinsip dasar tetap berlaku. Dalam konteks modern atau saat ini, kita dapat menerapkan prinsip ini dengan membaca, mempelajari, dan merenungkan Firman Allah secara rutin. Kita juga dapat berbagi ajaran-Nya dengan keluarga, teman, dan komunitas kita dengan tulus dan konsisten. Dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa hukum dan perintah Allah terushidupdalamkehidupankitadangenerasiyangakandatang.

Penegasan: Lakukanlah secara terus-menerus perintah Allah serta mengajarkankepadagenerasikitaberikutnya.

DOA: Allah yang mulia, tolong kami untuk terus hidup berlandaskan FirmanMu.DalamnamaTuhanYesus,amin.

Senin, 22 April 2024

Berkat melakukan Firman

Ulangan 7: 12-15

“Ia akan mengasihi engkau, memberkati engkau dan membuat engkau banyak; Ia akan memberkati buah kandunganmu dan hasil bumimu, gandum dan anggur serta minyakmu, anak lembu sapimu dan anak kambing dombamu, di tanah yang dijanjikan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu untuk memberikannya kepadamu.” (Ayat 13)

Berbicara tentang berkat yang akan diterima oleh umat Israel, jika mereka taat

kepada Firman Tuhan. Dalam Ulangan 7: 12-15 yang mana ayat-ayat ini menyatakan bahwa jika bangsa Israel dengan saksama mendengarkan dan melaksanakan peraturan-peraturan Allah, maka Allah akan memelihara perjanjian-Nya dengan mereka. Allah akan memberikan kasih-Nya, memberkati mereka, dan melipatgandakan jumlah mereka. Dalam konteks Perjanjian Lama, berkat yang dijanjikan ini berkaitan dengan kesuburan, kesejahteraan, dan perlindungan Allah. Itulah janji khusus bagi bangsa Israel. Firman Tuhan pagi ini menyampaikan janji-janji berkat yang akan diterima oleh umat Israel bahkan bagi kita orang percaya saat kita setia dan taat mematuhiperintah-perintahTuhan.Beberapaaspekberkatyangdijanjikanantaralain;

1. Memelihara perjanjian dan kasih setia: Jika umat Israel mendengarkan dan melaksanakan perintah-perintah Tuhan, Dia akan memelihara perjanjian-Nya dan tetap setiakepadamerekasepertiyangDiajanjikankepadanenekmoyangmereka.

2.Kasihdanberkat:AllahakanmengasihidanmemberkatiumatIsrael,membuatmereka menjadibanyakdanmemberkatihasil-hasilmerekasepertibuahkandungan,hasiltanah, biji-bijian,airternak,dananak-anakdomba.

3. Kesehatan dan keturunan yang subur: Allah akan menjauhkan penyakit dari mereka dan tidak ada di antara mereka yang akan mandul, baik laki-laki mau pun perempuan, jugatidakadahewanternakyangmandul.

4. Kemenangan atas musuh: Tuhan akan menimpakan penyakit kepada musuh-musuh merekadanmemberikanumatIsraelkemenanganatasmereka.

Pesan di balik ayat-ayat ini adalah bahwa kepatuhan kepada perintah-perintah Tuhan membawa berkat bagi umat-Nya. Namun, perlu dicatat bahwa dalam konteks Perjanjian Baru, kita memahami berkat Allah bukanlah semata-mata berdasarkan perbuatan kita, tetapi juga berdasarkan kasih karunia-Nya melalui iman dalam Yesus Kristus. Ketika kita hidup dalam ketaatan kepada Firman Tuhan, maka Dia ALLAH memberikan berkat bagi kehidupan rohani, kesehatan, berkat yang melimpah, dan kemenanganatasmusuhkita(persoalanhidup).

Penegasan: Kepatuhan kepada Firman Allah mendatangkan berkat dalam kehidupankitasebagaiorangpercaya.

DOA: Allah Bapa di Surga, tolong kami untuk terus berjuang dengan baik dalam melakukanperintahFirman-Mu.DalamnamaTuhanYesus,amin.

Selasa, 23 April 2024

Buah Kebenaran

Filipi 1: 3-11

“Penuh dengan buah kebenaran yang dikerjakan oleh Yesus Kristus untuk memuliakan dan memuji Allah.” (Ayat 11)

Buahmerupakansalahsatumakananyangmenyehatkantubuhkita,karena

itulah kita dianjurkan untuk selalu mengkonsumsinya. Hal yang sama juga terjadi dalam hidup rohani kita. Buah kebenaran harus menjadi ciri khas dalam hidup kita, yang harus terpancar melalui sikap dan perbuatan kita. Namun yangharuskitaingatadalahhalituhanyadapatdikerjakanolehYesusKristus. Karena itulah, agar hidup kita dapat menjadi buah kebenaran bagi merekayangadadisekitarkita,makakitaperlumelakukanhal-halberikutini:

1. Kita harus membuka hati untuk dipimpin oleh Roh Kudus. Hal inilah yang harus kita lakukan, supaya hidup kita dapat menjadi berkat dalam keluarga dan rumah tangga, hidup kita dapat menjadi berkat bagi rekan sekerja kita, bagi teman sepelayanan kita, dan juga bagi siapa saja yang ada di sekitar kita. Namun karena sumber kebenaran yang kita miliki berasal dari Tuhan, maka untuk itulah kita harusmembukahatidanbersediadipimpinolehRohKudus-Nya.

2. Kita harus bersedia melakukan hal-hal yang dikehendaki oleh Tuhan. Hal itu pentingkitalakukan,karenapadahakekatnyaTuhanmemberikankebebasanbagi kita untuk melakukan apa saja. Itu berarti, kita dapat melakukan hal-hal apa pun yang menjadi pilihan hidup kita. Tapi dengan bersedia melakukan hal-hal yang dikehendaki oleh Tuhan, maka hidup kita pasti dapat menjadi buah kebenaran bagi mereka yang ada di sekeliling kita. Dengan melakukan hal-hal yang dikehendaki oleh Tuhan, maka hidup kita pun pasti dapat menjadi berkat bagi kemuliaan-Nya.

Itulah yang harus kita lakukan agar hidup kita dapat menjadi buah kebenaranbagikemuliaannamaTuhan.Kitaharusmembukahatiuntukdipimpin olehRohKudusdankitaharusbersediamelakukanhal-halyangdikehendakiolehNya.

Penegasan: Hidup yang dipimpin oleh Roh Kudus dan yang mau melakukan kehendak-Nya, pasti menjadi buah kebenaran bagi kemuliaan nama Tuhan.

Doa: Pimpinlah hidup kami ya Bapa, supaya kami dapat menjadi buah kebenaranbagikemuliaan-Mu.DalamnamaTuhanYesus,amin.

Rabu, 24 April 2024

Bersukacita Karena Memberitakan

Filipi 1: 15-18

“Tetapi tidak mengapa, sebab bagaimanapun juga, Kristus diberitakan, baik dengan maksud palsu maupun dengan jujur. Tentang hal itu aku bersukacita. Dan aku akan tetap bersukacita.” (Ayat 18)

Ada berbagai macam tujuan yang dilakukan orang untuk mengabarkan Injil.

Ada yang melakukannya dengan maksud yang baik dan jujur, tapi ada juga yang melakukannya dengan maksud yang palsu dan untuk kepentingannya sendiri. Namun demikian, Rasul Paulus tidak mempersoalkan hal itu. Yang penting Kristus diberitakan, dan ada banyak orang yang menerimaberita kasih Allahdalam hidupnya.

Hal itulah yang membuat Paulus bersukacita, dan hal yang sama seharusnyajugamenjaditujuandalamhidupkita,supaya:

1. Semakin banyak orang yang terbeban untuk memberitakan Injil. Karena pada kenyataannya, tidak semua orang memiliki keterbebanan yang demikian. Mereka tidak mau menjadi pelayan Tuhan, karena tidak mau menderita dengan tantangan dan pergumulan yang dihadapinya. Ada juga yang tidak mau hidup susah dengan tanggung jawab yang harus diembannya. Bahkan, ada banyak orang yang berdalih untuk menghindarinya. Singkatnya, mereka tidak mau mengambil bagian dalam pemberitaan Injil. Karena itulah kita harus berdoa, agar ada banyak orang yang terbebanuntukmemberitakanInjil.

2. Semakin banyak orang yang mau dipakai Allah untuk menjadi berkat bagi sesama. Inilah yang seharusnya dilakukan oleh semua orang percaya, yang sudah menerimaYesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya. Kita harus mau dipakai Tuhan untuk menjadi berkat bagi semua orang. Karena itulah salah satu maksud Tuhan, ketika Dia menyelamatkan kita yakni; menjadi berkat bagi keluarga, sahabat dan sesama.Karenaketikahalitukitalakukan,danadaorangyangbertobat,makapasti malaikat Allah bersukacita dengan hal tersebut (Lukas 15:10). Kiranya hal itu akan mendorongkita,untukbersediadipakaiAllahmenjadiberkatbagisesama.

Itulah yang seharusnya dilakukan oleh semua orang percaya, yakni mengabarkanInjildenganmaksudyangbaik,jujurdanbenardihadapanTuhan.Hal itulahyangakanmembuatkitabersukacitadalammengabarkanInjil-Nya.

Penegasan: Mengabarkan Injil dengan maksud yang baik membuat kita bersukacita.

DOA: Tuhan, tolonglah kami untuk menjadi pemberita Injil-Mu, supaya melaluinyahidupkamibersukacita.DalamnamaTuhanYesus,amin.

Kamis, 25 April 2024

Kerjakan Keselamatan Dengan Takut Dan Gentar

Filipi 2: 12-16

“Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir.” (Ayat 12)

Banyak orang melakukan tugasnya dengan baik, pada waktu pimpinan

melihatnya sedang bekerja. Sebaliknya, pada waktu atasan tidak melihatnya, mereka tidak mengerjakannya dengan penuh tanggung jawab.

Rupanya hal yang demikian juga terjadi dalam hidup rohani orang percaya. Karena itulah Rasul Paulus memberi nasihat kepada jemaat Tuhan di Filipidankepadakitasemuasepertipadaayattersebutdiatas,supayamelaluinya kitamelakukanhal-halberikutini:

1. Kerjakan keselamatan kita dengan takut dan gentar. Artinya, ketaatan kita kepada Tuhan harus kita lakukan dengan sungguh dan benar. Begitu juga dengan ketaatan kita pada firman Tuhan, hal itu juga harus kita lakukan tanpa kemunafikan. Ada atau pun tidak adanya Pendeta (Opsir), kita harus taat kepada Tuhan dan firman-Nya. Hal itu kita lakukan bukan semata-mata karena kita ingin mendapatkan pujian, tapi hal itu kita lakukan karena kita menghargai Tuhan yang mengasihi kita dengan tulus dan tanpa syarat. Karena itulah kita harus mengerjakankeselamatankitadengantakutdangentar.

2. Kerjakan tugas kita dengan penuh tanggung jawab. Hal itu kita lakukan bukan hanya pada saat dilihat orang saja. Tapi ada atau pun tidak ada orang yang melihatnya, kita harus tetap bekerja dengan baik dan penuh tanggung jawab. Tentang hal itu, bukan hanya yang menyangkut hidup rohani kita saja, tapi dalam aktivitas kita sehari-hari, hal itu juga harus nyata dalam tugas dan pekerjaan kita. Untuk itulah kita harus mengerjakan tugas kita dengan penuh tanggung jawab kepadaTuhandanpimpinanatauatasankita.

Itulah yang seharusnya kita lakukan sebagai anak- anak Tuhan. Dalam segala keadaan, kita harus mengerjakan tugas dan pekerjaan kita dengan sebaikbaiknya,dandenganpenuhtanggungjawab.

Penegasan: Apa yang kita lakukan merupakan cerminan dari iman yang kitamiliki!

DOA: Tolonglah kami Tuhan, supaya dapat melakukan tugas kami dengan penuhtanggungjawab.DalamnamaTuhanYesus,amin.

Jumat, 26 April 2024

Menyambut Hamba Tuhan Dengan Sukacita

Filipi 2: 25-30

“Jadi sambutlah dia dalam Tuhan dengan segala sukacita dan hormatilah orangorang seperti dia” (Ayat 29)

Biasanya,orangakanmenyambutseseorangdenganpenuhsukacita,bilamana

yang bersangkutan kita kasihi dan cintai. Tapi ketika orang tersebut tidak kita harapkankehadirannya,makayangkitalakukanadalahhalyangsebaliknya. Namun tidak demikian dengan nasihat yang disampaikan oleh Rasul Paulus pada jemaat Tuhan di kota Filipi. Tentang hal itu Paulus memberi nasihat kepada merekauntukmenyambutEpafroditusdenganpenuhsukacita.LalumengapaPaulus memberi nasihat yang seperti itu kepada mereka dan kita semua? Pasti ada alasannya,danhalitudisebabkankarena:

1. Epafroditus adalah orang Filipi. Hal ini merujuk pada peristiwa penolakan Yesus ketika Dia berada di kampung halaman-Nya Nazaret. Maka hal itu perlu ditekankan oleh Paulus pada mereka, agar peristiwa seperti yang dialami Yesus tidak menimpa Epafroditus. Karena itulah Paulus memberi penekanan pada orang-orang Filipi, bahwa Epafroditus adalah saudaranya, teman sekerjanya, dan teman seperjuangannya, yang melayani keperluan Paulus dalam penjara. Karena itulah mereka harus menyambutnya dengan penuh sukacita. Hal yang sama juga harus kita lakukan pada siapa saja yang datang bertamu ke rumah kita. Kita harus menyambutnyadenganpenuhsukacita.

2. Epafroditus sakit. Biasanya, orang yang sakit dianggap beban oleh orang yang sehat, dan biasanya kehadiran orang yang sakit ditolak oleh mereka yang sehat. Karena itulah Paulus mengingatkan mereka, bahwa Allah sangat mengasihi Epafroditus, dan hal yang sama juga dilakukannya. Dengan penjelasan tersebut, Paulus berharap orang-orang Filipi dapat menerima kehadiran Epafroditus bukan sebagai beban, tapi dengan penuh sukacita. Kiranya hal yang demikian juga kita lakukan pada siapa pun yang sakit. Kita harus menerima dan merawatnya dengan penuhsukacita.

Kiranya sikap dan perbuatan yang demikian kita lakukan bukan hanya pada saudara kita saja, pada sahabat kita saja, atau pada hamba Tuhan saja. Tapi pada siapapunjuga,kitaharusmelakukanmelakukanhalyangsama.

Penegasan: Tuhan ingin menolong orang yang membutuhkan, melalui tangankita.Marikitamenyambutmerekadengansukacita.

DOA: Jadikan kami alat-Mu ya Tuhan, supaya mereka yang membutuhkan memperolehpertolongan-Mu.DalamnamaTuhanYesus,amin.

Sabtu, 27 April 2024

Mengenal Kuasa Kebangkitan-Nya

Filipi 3: 10-11

“Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematianNya.” (Ayat 10)

Dalam suatu pertemuan yang dihadiri oleh banyak orang, tiba-tiba seorang

wanita berlari lari dengan sangat antusias dan gembira ke arah seseorang. Dengan wajah yang ceria dia langsung memeluk, menyapa dengan kata ” Kak... masih kenal aku kan?” Rupanya pertemuan ini terjadi setelah lebih kurang 20 an tahun mereka berpisah, namun dia masih mengenal dengan sangat baik. Bagaimana dengan kehidupan rohani kita? Apakah kita mengenal dengan baik siapa

YesusKristus?

Tulisan Rasul Paulus kepada Jemaat di Filipi menunjukkan kepada kita bagaimana kedekatannya dengan Kristus. Ia mengenal siapa Yesus dengan keberadaan ketuhanan-Nya. Mulai dari kematian-Nya di kayu salib sampai pada kebangkitan-Nya dari kubur yang dimeterai dengan batu yang besar yang tidak seorang pun manusia sanggup menggulingkannya. Sementara para pasukan terus berjaga-jaga mengawal kubur dengan penjagaan yang ketat, namun otoritas kuasa yangdimilikiYesussanggup mengalahkanmautdengankebangkitan-Nyadarikubur.

PengenalanakanYesustidaksajapadasaatkitamengetahuidanmengalami berkat dari Yesus. Tetapi ketika kita percaya dan mengikut-Nya sebagai seorang Kristen yang ada dalam persekutuan dalam penderitaan-Nya. Maksud persekutuan dalam penderitaan-Nya mencakup semua hal yang menjadi persoalan yang kita hadapi sehari-hari dan bukan dicari-cari. Tantangan dan persoalan yang tak pernah habisnya yang bermaksud membentuk kita menjadi sama seperti Kristus seperti ajakan Kristus ”ikutlah menderita sebagai prajurit yang baik dari Kristus Yesus” 2 Timotius2:3.

Mengenal Yesus berarti kita mengetahui dengan pasti bahwa ketika kita akan meninggalkan dunia ini dengan berbagai cara yang Tuhan izinkan, maka Dia akan membawa pengharapan yang besar yakni kemuliaan-Nya untuk orang yang percayadansetiakepada-Nya.

Penegasan: Orang yang mengenal kuasa kebangkitan-Nya adalah dia yang memahami bahwa hidup ini bukan hanya hari ini tetapi ada hari lain yang akan membawakitasemuapadakemuliaan-Nyayangkekal.'

Doa: Ajarlah kami untuk dapat mengenal Engkau dengan lebih baik sekalipun kami juga akan diperhadapkan pada penderitaan. Tetapi biarlah penderitaan itu akan menjadikan kami lebih kuat untuk meraih kemuliaan yang Engkaujanjikanbagisetiaporangpercaya.

Minggu, 28 April 2024

Mahkota Paulus

Filipi 4: 1

“Karena itu, saudara-saudara yang kukasihi dan yang kurindukan, sukacitaku dan mahkotaku, berdirilah juga dengan teguh dalam Tuhan, hai saudara-saudaraku yang kekasih!” (Ayat 1)

Mahkota selalu dipasang diatas kepala seorang raja. Hal itu menjadi

lambang dari kebesaran seorang raja, keagungannya, dan kebanggaannya. Rasul Paulus merasa bangga pada jemaat Tuhan yang ada di kota Filipi. Karena itulah Paulus menyebut mereka sebagai mahkota kebanggaannya.

Lalu mengapa Paulus begitu bangga pada mereka? Beberapa hal Inilah yang menjadialasannya:

1. Jemaat di Filipi melakukan ajaran yang disampaikan oleh Paulus. Mereka bukan hanya mendengar ajaran yang disampaikan oleh Rasul Paulus, mereka juga bukan hanya mengerti dan memahami ajaran yang disampaikan oleh Rasul Paulus. Tetapi lebih dari pada itu mereka juga melakukan dan mempraktikkannya. Hal itulah yang membuat bangga Paulus, dan hal yang demikian juga harus kita lakukan. Kita juga harusmempraktikkanfirmanTuhanyangkitadengarkan.Janganhalituhanyamasuk telingakanandankeluartelingakiri.Tapilebihdaripadaitukitaharusmelakukannya, sehinggafirmanTuhantidakmenjadisia-siadalamhidupkita.

2.JemaatdiFilipimemilikiimanyangteguhdidalamTuhan.Itulahhasilyangmereka peroleh setelah mereka mempraktekkan firman Tuhan. Itulah manfaat yang mereka terima, ketika mereka melakukan firman- Nya, dan hal yang sama juga dapat terjadi dalam hidup kita. Ketika kita mau melakukan firman-Nya. Iman kita akan teguh dan kokoh, sehingga tidak mudah dipengaruhi oleh ajaran-ajaran palsu yang menyesatkan.Selainitu,imanyangteguhdankokohjugamemilikikekuatanyangluar biasa dalam menghadapi berbagai macam godaan dan hal-hal yang ingin memperdayahidupkita.Karenaitulah,kitaharusmemilikiimanyangteguhdidalam Tuhan.

Hal-hal itulah yang menyebabkan jemaat Tuhan di Filipi menjadi mahkota kebanggaan Paulus. Dan hal yang sama juga dapat terjadi dalam hidup kita, jika kita mau melakukan firman Tuhan dan memiliki iman yang teguh di hadapan-Nya. Kita pastiakanmenjadijemaatyangdikasihiTuhandandibanggakan-Nya.

Penegasan: Orang yang mau melakukan firman Tuhan pasti memiliki iman yangteguh,danmenjadikebanggaan-Nya.

DOA: Bapa di Surga, tolonglah kami memiliki iman yang teguh dalam perjalanankehidupankami.DalamnamaTuhanYesuskamiberdoa,amin.

Senin, 29 April 2024

Persembahan Yang Harum

Filipi 4: 16-18

“Kini aku telah menerima semua yang perlu dari padamu, malahan lebih dari pada itu. Aku berkelimpahan, karena aku telah menerima kirimanmu dari Epafroditus, suatu persembahan yang harum, suatu korban yang disukai dan yang berkenan kepada Allah.” (Ayat 18)

Sesuatu yang harum, biasanya dapat kita ketahui dari baunya. Hal yang sama

juga terjadi pada persembahan dan dapat kita ketahui dari manfaat yang dihasilkannya. Manfaat yang membawa sukacita bagi orang yang menerimanya,danmanfaatyangmembawaberkatbagioranglain.Halitubiasanya terjadi, karena hal tersebut diberikan dengan pengorbanan dan ketulusan hati, sepertiyangdilakukanolehjemaatTuhandikotaFilipi.

Persembahan yang seperti itulah yang dipuji oleh Paulus, karena dia dapat merasakan manfaat dari persembahan yang mereka berikan, dan dia pun dapat merasakan ketulusan hati mereka. Persembahan yang demikian, kiranya memotivasi kita dalam memberikan persembahan kepada Tuhan dan sesama. Untukitulahkitaharusmelakukanhal-halberikutini:

1. Memberi dengan dipersiapkan. Jika hal ini yang kita lakukan, pasti pemberian yang kita berikan akan menyenangkan hati orang, membuat mereka bersukacita, dan membuat mereka bersyukur kepada Tuhan. Hal yang sama juga harus kita lakukan dalam memberikan persembahan kepada Tuhan. Kita harus menyiapkannya dengan baik, agar hal tersebut membawa kemuliaan bagi NamaNya.Karenaitulahkitaharusmenyiapkannyadengansebaik-baiknya.

2. Memberikan yang terbaik. Itulah prinsip yang harus kita lakukan, dalam hidup kita, dan jika kita berprinsip demikian, maka kita pasti tidak akan memberi karena kita tidak menyukainya. Kita juga pasti tidak akan memberikan sesuatu hal yang sudah mendekati tanggal kadaluwarsa. Hal-hal yang demikian pasti tidak akan kita lakukan. Karena itulah, kita harus memberikan apa pun yang terbaik kepada Tuhan dansesama.

Itulah yang terjadi ketika persembahan yang kita berikan dipersiapkan dengan baik. Pasti hal itu menjadi persembahan yang harum dan menjadi berkat bagiyangmenerimanya.

Penegasan: Persembahan yang dipersiapkan pasti membawa berkat dan sukacitabagiyangmenerimanya.

DOA: Tolonglah kami Tuhan, untuk memberikan persembahan yang dipersiapkandenganbaik.DalamnamaTuhanYesus,amin.

Selasa, 30 April 2024

Berkat Tuhan

Filipi 4: 21-23

“Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus menyertai rohmu!” (Ayat 23).

SemuaorangpastisenangmenerimaberkatdariTuhan,karenahalituadalah

sesuatu yang istimewa dan luar biasa. Namun sayangnya, hal itu terkadang kurang disadari oleh orang-orang percaya, sehingga banyak di antara mereka yang meninggalkan ibadah yang sedang berlangsung sebelum menerima berkat-Nya.

Menyadari pentingnya berkat Tuhan dalam hidup orang percaya, maka Rasul Paulus memberikan berkat Tuhan pada jemaat di kota Filipi, seperti yang tertulis dalam ayat tersebut di atas. Demikian juga orang percaya pada saat ini juga membutuhkan berkat Tuhan, sebab itu beberapa hal di bawah ini dapat menjadiperhatiankita.

1. Menerimaberkat Tuhan dengan penuh sukacita. Mengingat pentingnya berkat Tuhan dalam hidup kita, maka terimalah berkat yang diberikan dengan rasa senang, bahagia dan selalu merindukannya. Karena berkat Tuhan merupakan kekuatan bagi kita dalam menjalani hari- hari yang akan datang. Berkat Tuhan yang menopang kita ketika lemah. Berkat Tuhan akan menuntun langkah kita, menjaga dan memimpin serta menyertai kita. Karena itu kita harus menerima berkatTuhandenganpenuhsukacita.

2. Menerima berkat Tuhan dengan penuh ucapan syukur. Sebagian besar orang yangdapatmenerimaberkatTuhankarenamerekamenantikanberkatitudengan kesungguhan. Ketidakhadiran dalam persekutuan dengan orang percaya, menjadikan kita tidak menerima berkat Tuhan. Begitu juga ketika kita keluar sebelum doa berkat diberikan Allah melalui hamba-Nya, kita pun tidak menerimanya. Hal yang sama juga terjadi, ketika kita enggan menunggunya, kita pun tidak menerimanya. Padahal begitu pentingnya berkat Tuhan dalam hidup kita.Karenaitukitaharusmenerimanyadenganpenuhpengucapansyukur.

Penegasan: Berkat Tuhan sangat penting dalam hidup kita sebagai orang percaya. Karena itu, jangan mengabaikannya. Tapi terimalah dengan penuh sukacitadanpengucapansyukur.

DOA: Ampunilah kami ya Tuhan, bila selama ini tidak menganggap penting berkat-Mu. Tolonglah kami agar mulai sekarang selalu mengutamakan untukmenerimaberkat-Mu.DalamnamaTuhanYesus,amin.

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.