Penjelasan untuk membantu dalam mempersiapkan ibadah ini dapat dilihat di halaman 19 buku ini. Saat memasuki ruang ibadah, pas kan Anda membawa sebuah batu kecil untuk digenggam selama ibadah berlangsung
MASUK DAN MEMBERI SALAM
Ke ka wanita Ni-Vanuatu – Rhetoh, Mothy and Jacklynda – masing-masing membawa bendera Vanuatu serta barang-barang dan meletakkannya di atas meja.
Selamat datang di Ibadah Hari Doa Sedunia tahun 2021, yang dipersiapkan oleh kaum wanita Kristen dari Republik Vanuatu. Kami menyambut saudara dan saudari kami di seluruh dunia dalam nama Bapa, Putra dan Roh Kudus
2
sebagai panggilan untuk beribadah.
Ibadah kami fokus pada masyarakat Vanuatu, sebuah negara kecil yang terletak di Samudra Pasifik Selatan, yang bahasa, nilai dan spiritualitasnya sebagian besar berasal dari budaya Melanesia dan Polinesia. Pantai berpasir hitam dan pu h, terumbu karang dengan ikan berwarna-warni, burung-burung can k, buahbuahan dan kacang-kacangan di hutan, semuanya menjadikan pulau-pulau itu lingkungan yang murni, meskipun rentan terhadap badai tropis, gempa bumi, tornado, tsunami, dan letusan gunung berapi. Semua pulau-pulau dan desa-desanya dulunya memiliki kepala suku dan gaya pemerintahannya sendiri, dewadewa mereka sendiri, bahasa-bahasa daerah mereka sendiri dan rumah-rumah beratap jerami yang terbuat dari daun-daun dan pohon-pohon yang ditebang menggunakan kapak batu. Wanita dan pria akan berkumpul untuk membahas masalah-masalah utama di balai pertemuan desa yang disebut Farea [Far-e-a].
3
4
Bapa kami di Surga, dimuliakanlah nama-Mu. Kami berdiri di hadapan rumah anugerah-Mu untuk mengakui dosa-dosa kami. Kami mengakui bahwa kami mendengar firman-Mu tetapi kami dak melakukannya. Seringkali, kami melakukan hal-hal yang seharusnya dak lakukan dan membiarkan hal-hal yang seharusnya kami lakukan dak terselesaikan
5
Tuhan Pencipta, kami mengakui bahwa kami telah mencemari lingkungan dan mencelakakan makhluk-makhluk laut dengan membuang sampah ke habitat mereka. Kami membahayakan kehidupan laut dan merusak mata pencaharian yang berkelanjutan. Kami mengakui dan menyesali ndakan- ndakan kami, dan kami berkomitmen untuk memenuhi amanat-Mu. Kami tahu kami dapat berubah. Di Inggris, kami seringkali terjerat oleh ke dakpas an dan ketakutan daripada hidup dengan integritas dan berdiri melawan ke dakadilan. Kami membutuhkan kehadiran Roh Kudus-Mu, untuk membersihkan dan memperbarui kami sekali lagi.
Kami dengan rendah ha datang ke hadapan-Mu dan berdoa agar Engkau memberi kami Roh kebijaksanaan dan pengetahuan Mu. Ajar kami untuk memahami kebenaran. Pimpin dan tuntunlah kami untuk hidup dengan cara yang menyenangkan dan berkenan kepada-Mu. Dengan mempercayai-Mu, kami tahu bahwa kami dapat berubah. Tolong kami membangun rumah kami di atas fondasi-Mu: dengan jendela yang menghadap ke dunia, dengan pintu yang terbuka untuk menyambut semua; dengan campuran semen yang mengikat kita bersama; dengan atap yang melindungi kami dari badai kehidupan.
6
Nama saya Rhetoh [Reh-toe]. Saya anak kedua dari keluarga yang beranggotakan delapan orang. Saya keluar dari sekolah pada akhir tahun ke-enam karena dak ada uang untuk melanjutkan pendidikan saya. Keluarga saya menyekolahkan kakak laki-laki saya tetapi bukan saya karena saya anak kedua dan saya anak perempuan. Suatu hari saya mendengar ada kelas menjahit untuk anak-anak perempuan di lembaga setempat. Saya melamar dan diterima, tetapi ayah saya dak mempunyai uang untuk membayar biayanya. Saya putus asa, tetapi saya dak mempunyai uang sendiri untuk membiayai studi saya. Sejujurnya saya ingin meningkatkan pendidikan saya, tetapi dak ada peluang dalam sistem persekolahan formal. Akhirnya saya mengalihkan perha an saya ke gereja untuk memenuhi cita-cita saya untuk belajar. Saya bergabung dengan kelompok orang muda, mengiku kelas pendalaman Alkitab dan selanjutnya terlibat dengan pelayanan kaum wanita. Dengan tekad dan iman kepada Tuhan, saya menemukan cara untuk mendidik diri sendiri dan memperoleh keterampilan untuk mencari uang demi menghidupi keluarga saya. Wanita-wanita lainnya telah melakukan hal yang sama. Sekarang saya membuat barang-barang dan menjualnya ke Pasar Mamas. Dengan penghasilan ini saya dapat menghidupi keluarga saya, suami saya bersama ke ga anak saya, yang Tuhan anugerahkan kepada saya.
7
Di Vanuatu, banyak anak di pedesaan berjalan jauh untuk pergi ke sekolah. Beberapa terpaksa meninggalkan rumah dan bersekolah di sekolah berasrama sejak usia sangat muda. Pendidikan dak menjadi suatu keharusan bagi semua orang di sini, dan akses yang setara ke sekolah untuk anak laki-laki dan perempuan masih dalam proses. Meskipun Bislama adalah bahasa umum untuk mayoritas penduduk di Vanuatu, dengan banyaknya bahasa daerah yang lebih kecil digunakan di seluruh kepulauan, sekolah resmi menggunakan bahasa Perancis dan bahasa Inggris.
Betapa kontrasnya dengan keadaan di Inggris di mana semua anak laki-laki dan perempuan memiliki kesempatan untuk bersekolah, yang biasanya dak jauh dari rumah mereka, atau perjalanan singkat dengan bus atau kereta api, di mana sekolah berasrama merupakan hak is mewa dan pilihan, bukan keharusan yang dikua rkan; dan di mana lebih banyak bahasa digunakan untuk pengajaran seiring dengan pertumbuhan dan perubahan populasi kita.
Nama saya Mothy [Moth-ee]. Adik laki-laki saya dan saya dibesarkan oleh orangtua tunggal. Ke ka ibu saya menikah lagi, dia meninggalkan kami dengan kakek dan nenek kami. Ke ka ayah saya menikah lagi, dia membawa kami untuk nggal bersama keluarga barunya. Sesudah ibu ri kami melahirkan anak-anaknya, sikapnya terhadap kami berubah total.
8
Dengan lebih banyak anak yang harus diberi makan, dan dak cukup ruang di rumah untuk kami semua, saya harus mencari makanan sendiri di jalanan dan dur di luar rumah yaitu di sebuah gubuk. Saya memakai karung bekas sebagai selimut untuk melindungi saya dari dingin.
Perkiraan pertumbuhan penduduk di Vanuatu adalah salah satu yang ter nggi di kawasan Pasifik. Malnutrisi menjadi perha an di daerah pedesaan dan perkotaan. Kami memiliki tradisi yang sangat kuat untuk menanam tanaman organik di kebun, namun industri makanan untuk susu bubuk dan junk food berdampak pada kesehatan bayi dan anak-anak kami.
9
Desa dan komunitas pedesaan di Inggris menghadapi tantangan mereka sendiri karena terputusnya akses ke transportasi dan layanan. Seper di Vanuatu, banyak orang muda di Inggris menghadapi masa depan yang dak pas yang seringkali berakhir dengan pengangguran dan ke dakpas an.
10
11
12
kegiatan
13
14
Satukan
jangkauan
15
Tuhan yang Maha Esa, lindungi komunitas kami dari bencana dan penderitaan. Sembuhkanlah jiwa orang-orang dan biarkanlah mereka merasakan kasih-Mu. Kita mendoakan komunitas Kristen di Vanuatu. supaya mereka memperluas keadilan dan kasih Tuhan kepada semua orang Semoga mereka menjadi teladan hidup dari komunitas yang dibangun di atas dasar Kristus yang kuat Marilah kita memanjatkan Doa Bapa Kami bersama BAPA, kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu; datanglah kerajaan-Mu; jadilah kehendak-Mu di bumi seper di sorga Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya Dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seper kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan, dan Kuasa dan Kemuliaan, sampai selama-lamanya. Amin
Anda memilih sebuah batu di awal ibadah. Saya mengajak anda untuk memegang batu itu sekarang dan melihatnya. Batu anda is mewa, sama seper andapun is mewa. Bentuknya unik; warnanya unik; keburukannya juga unik. Tuhan yang membangun rumah memakai masing-masing kita sebagai batu untuk membangun fondasi kasih yang kuat. Akankah kita berkomitmen untuk membangun hidup kita di atas fondasi ini? Akankah kita mendengarkan dan melakukannya? 16
Pikirkan batu ini sebagai representasi doa dan komitmen pribadi anda kepada Tuhan. Tukar batu anda dengan seseorang yang duduk di dekat anda, supaya mereka dapat memegangmu, Vanuatu dan hari ini dalam pikiran mereka di tahun mendatang.
17
t
18
“ “
:
“ “ 12,
lintas
19