MAJALAH
Edisi : V-V/19 Rp. 45.000,-
BALI REALISTIS,
EKSOTIS & DINAMIS
Made Suarbawa Owner Pondok Sebatu Villa
Penginapan 4 dengan Desain Natural di Tengah Sawah yang Menakjubkan Destinasi
Indahnya Sunset di Pantai Tegal Wangi Jimbaran
Manfaat
11
Fakta Jeruk Bali dengan Manfaat Besar Bagi Kesehatan
Kuliner
18
5 Aneka Jajanan Tradisional khas Bali yang Bikin Ketagihan
26
MAJALAH BALI | 1
DAFTAR ISI
20
8
14
4
22
12
TOKOH : 4
Made Suarbawa Penginapan dengan Desain Natural di Tengah Sawah yang Menakjubkan
8
Anak Agung Ayu Rita Dewi Mengembangkan Layanan Properti dengan Sentuhan Lokal ‘Realty With Local Touch’
12
I Made Adi Wiranata Harus Selalu Siap dengan Segala Perubahan
14
I Wayan Sura Seputra Berangkat dari Hobi Lahir, Menjadi Sebuah Bisnis yang Sukses
16
Prof. Dr. I Wayan Sudirman Menjaga Keeksistensi dengan Tetap Menjadi BPR yang Sehat dan Mampu Menjangkau Kebutuhan Masyarakat
20
I wayan Tama, S.E & Nyoman Suradana Tingkatkan Kenyamanan dan Pelayanan Terbaik dalam Bertransaksi
22
I Made Santera Sebuah Penginapan dengan Panorama Sawah yang Tenang dan Indah
24
Pande Nyoman Yudi Sutrisna Mengingat Selera Customer dengan Memberikan Service Terbaik
MAJALAH
BALI REALISTIS, EKSOTIS & DINAMIS
16
24
11
Indahnya Sunset di Pantai Tegal Wangi Jimbaran
18
PENERBITAN | KANTOR REDAKSI & IKLAN ALAMAT : Jl. Drupadi XIII no 5 Renon Denpasar TELP : 0361-4749540 E-MAIL : redaksi@majalahbali.com majalahbali@gmail.com
2 | MAJALAH BALI
27
Advertisement
Fakta Jeruk Bali dengan Manfaat Besar Bagi Kesehatan
MAJALAH
BALI REALISTIS, EKSOTIS & DINAMIS
PEMIMPIN UMUM Wayan Arimbawa
PEMIMPIN REDAKSI Komang Widiantara
EDITOR Panji Wirawan
PHOTOGRAPHY Cahya Novi
DESAIN GRAFIS/LAYOUT Edi Sudiantara
KONTRIBUTOR Berlianto Ayu Kusuma Dewi
FOLLOW US Instagram
majalahbalicom
@majalahbali
Majalah Bali
ISsUU
Majalah Bali
MAJALAH BALI | 3
TOKOH
Penginapan dengan Desain Natural di Tengah Sawah yang Menakjubkan Made Suarbawa Owner Pondok Sebatu Villa 4 | MAJALAH BALI
TOKOH
Memiliki panggilan akrab De Lawa, pria kelahiran 19 Desember 1976 ini, menceritakan apa yang ia jalani saat ini, berbanding terbalik dengan pendidikannya, di mana pada saat duduk di bangku Sekolah Menengah Kejuruan, ia memilih jurusan bagian seni lukis dan seni kriya atau seni patung. Tahun 1995 masyarakat Desa Sebatu, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar mayoritas bekerja sebagai wirausaha, selain sebagai petani dengan lahan yang kecil. Di tahun yang sama, De Lawa pun mulai peruntungannya dengan menjual hasil karyanya dari sekolah dengan ngacung dari Pasar Sukawati, ke tempat-tempat daerah seni di Ubud hingga ia titipkan di art shop milik saudara. Di tahun 1998, krisis moneter justru memberikan panen yang luar biasa untuk De Lawa, hingga ia pun mampu membuka sebuah art shop sendiri. Untuk mempertahankan bisnisnya, ia terus berinovasi dengan
menciptakan desain-desain terbaru. Namun, sekitar akhir tahun 2009, bisnisnya art shopnya tak mampu ia pertahankan dan semakin merosot dari tahun ke tahun. De Lawa kemudian memberanikan diri untuk berpindah haluan dengan berbisnis properti. Di akhir tahun 2009 ke 2010, De Lawa dan sang istri yang memiliki basic di dunia pariwisata kemudian membangun akomodasi penginapan
bernama Pondok Sebatu Villa yang beralamat di Banjar Sebatu, Sebatu Village – Ubud, Gianyar. Berlokasi di ketinggian 650 meter dari permukaan laut dengan curah hujan yang tinggi, vila ini dapat menjadi sebuah penginapan yang romantis bersama pasangan Anda. Suasana alam dan desain dari penginapan ini dibuat senatural mungkin, dimana menjadi andalan De Lawa untuk mempromosikan akomodasi penginapannya. MAJALAH BALI | 5
TOKOH
Dibangun di tengah sawah yang menghadap ke lembah yang menakjubkan, Pondok Sebatu Villas menawarkan pilihan vila bergaya kayu yang unik dari kayu tua “Joglo� tradisional Jawa yang dilengkapi dengan pasokan mata air untuk vila-vila menjadikan Pondok Sebatu sebagai salah satu bangunan dengan konsep ramah lingkungan. Lokasinya strategis penginapan ini cukup strategis, menghabiskan waktu 20 menit berkendara dari pusat Desa Budaya Bali di Ubud, 15 menit ke objek wisata terkenal seperti Gunung Batur di Kintamani, Istana Tampaksiring dan perkebunan kopi, 6 | MAJALAH BALI
Lokasi juga hanya Pondok Sebatu Villas menawarkan koleksi vila berdesain unik dari kayu tua “Joglo� tradisional Jawa yang dilengkapi dengan pasokan mata air untuk vila-vila menjadikan Pondok Sebatu sebagai salah satu bangunan konsep ramah lingkungan di daerah tersebut. Pondok Sebatu Villa memiliki kamar tipe deluxe, dilengkapi dengan fasilitas kolam renang dengan satu kamar tidur, Vila dengan kolam renang dan dua kamar tidur dan vila kolam renang dengan tiga kamar tidur. Semua kamar menghadap ke lembah sawah dilengkapi dengan fasilitas moderen menjadikan tempat ini tempat yang sempurna untuk berbulan madu
atau liburan keluarga. Dalam membangun Pondok Sebatu Villa, Made Suarbawa terinspirasi dari orangtua yang tak mengenal putus asa dan lebih mengutamakan kejujuran dalam kehidupan. Dimanapun bila kita berangkat dari kejujuran, minimal dalam menjalani hari-hari tidak terbebani. Selain restu orangtua, restu dari Sang Pencipta pun ia yakini menjadi faktor kesuksesan Pondok Sebatu Villa. Sebagai wujud syukur, di sela-sela kesibukkan membangun bisnisnya, Made Suarbawa meluangkan waktu untuk bersosialisasi, salah satunya dengan ngayah di pura. Ia meyakini,
TOKOH
dengan melakukan hal positif untuk kepentingan orang banyak terlebih kepada Sang Pencipta, Tuhan akan selalu menyertai perjalanan dalam kehidupan maupun dalam bisnis. Tidak hanya bermuluk-muluk dalam bermimpi, tapi benar-benar memperjuangkan apa yang kita yakini. Made Suarbawa berharap sebagai masyarakat Bali, rekan-rekannya pun memiliki motivasi untuk sukses di tanah sendiri, dengan tidak memilih-milih pekerjaan, mengambil pekerjaan apa saja, peluang itu akan muncul dihadapan kita. Kemudian lakukan sepenuh hati, Tuhan tidak akan pernah menutup mata, untuk umatnya yang bekerja keras. MAJALAH BALI | 7
TOKOH
Anak Agung Ayu Rita Dewi Owner Red Lotus Property & Villa Management
Layanan Properti dengan Sentuhan Lokal 'Realty With Local Touch'
Mengembangkan
8 | MAJALAH BALI
TOKOH
Anak Agung Ayu Rita mulai menunjukkan ketertarikannya dengan bisnis properti semenjak diperkenalkan oleh orangtua sejak ia duduk di bangku SMA. Walau bisnis orangtua masih sederhana dan belum banyak bisnis yang sejenis pada masa itu, orangtuanya berhasil mendidiknya untuk semangat dalam belajar strategi dalam bisnis ini. Ketertarikannya pun semakin menjadi-jadi sejak memulai proyeknya yang pertama, yakni sebuah boutique hotel di daerah Ubud. Sejak duduk di bangku SMA, Anak Agung Ayu Rita Dewi sudah dilibatkan dalam bisnis orangtua. Namun jauh sebelum ia remaja, tepatnya di usia lima tahun proses belajar itu sudah dimulai sejak ia aktif belajar menari. Awalnya aktifitas tersebut ia lakukan karena terpaksa, karena memang usia dari Gung Rita, masih ingin bermain seperti anak-anak seusianya.
hingga ke Amerika. Dari pengalaman yang luar biasa tersebut, mampu membuka mata Gung Rita, bahwa budaya Bali khususnya tari-tarian yang ia bawakan, membuat orang-orang di belahan dunia mana pun berdecak kagum.
Keluarga Gung Rita sendiri selain pebisnis, juga memiliki darah seni yang telah mendarah daging. Salah satunya, Sang kakek yang merupakan maestro tari, sukses membawa seni tari Bali hingga ke manca negara pada tahun 1931. Berkat didikan beliau, Gung Rita di usianya yang ke sembilan tahun, sudah memiliki pengalaman menari di depan Presiden Soeharto. Tak hanya itu, ia pun melanglang buana membawakan tari legong pada tahun 1985 di Jepang,
Gung Rita memulai bisnis properti namun tanpa perusahaan pada tahun 2002. Di tahun 2007, ia mulai bekerjasama dengan rekannya dari Singapura, yang awalnya ingin memiliki tempat tinggal di Bali. Dalam membangun bisnisnya, Gung Rita selalu ingat petuah-petuah almarhum sang ayah yang menjadi inspirasinya dalam berbisnis. Sang ayah mengatakan bahwa bisnis properti itu menjanjikan, tapi ia selalu diperingatkan
untuk tidak mengambil hak orang lain, dalam mendapatkan untung. Bila hal buruk itu terjadi dalam bisnisnya, sulit untuk mengubah pandangan negatif masyarakat, dan mengembalikan sebuah kepercayaan. Red Lotus Ubud Villa Management & Property didirikan dengan konsep menggabungkan layanan realty dengan sentuhan lokal Bali yang sangat baik. Konsep dasar ini ditampilkan dengan jelas melalui pilihan logo Bunga Teratai Merah yang banyak digunakan dalam kepercayaan Hindu, berfungsi sebagai dasar di mana para dewa dan dewi berdiri dan bermeditasi dan melambangkan kemurnian dalam tubuh, pikiran dan jiwa sedangkan pilihan merah mewakili kekuatan, MAJALAH BALI | 9
TOKOH
semangat dan cinta. Bunga dan warna ini mewakili cara Red Lotus Ubud melayani dari hati yang murni dengan hasrat dan cinta untuk semua klien. Red Lotus terbagi menjadi dua departemen, yakni manajemen dan properti. Di departemen properti, Red Lotus terus memperbarui daftar tanah, vila, dan rumah baik untuk disewa maupun dijual. Di departemen manajemen, Red Lotus menyediakan dua layanan utama, salah satunya adalah mengelola properti, seperti villa atau rumah yang berhubungan dengan 10 | MAJALAH BALI
pemeliharaan, kepegawaian dan juga pemasaran. Untuk pemasaran, Red Lotus menawarkan akomodasi sewa liburan vila terbaik di Ubud, menjamin kualitas layanan bagi tamu, kenyamanan menginap, kemewahan akomodasi dan pengalaman terbaik selama tamu menginap di akomodasi villa. Dalam layanan penyewaan liburan, Red Lotus menyediakan tempat terbaik untuk penyewaan liburan dan mengakomodasi semua permintaan dan pertanyaan memastikan semua layanan sesuai dengan harapan klien.
Sebagai wanita Bali, tentu tidak mudah membagi waktu antara menyama braya dan berbisnis. Tapi bagi Gung Rita sendiri, hingga saat ini ia tidak memiliki masalah dalam hal ini. Ia dapat membagi waktu untuk keluarga, bisnis dan menyama braya. Baginya semua itu kembali lagi kepada priibadi masing-masing orang, sama halnya dalam meraih kesuksesan. Kesuksesan itu berakar dari diri sendiri, bila memiliki keinginan untuk terus belajar, tekun dan menjalani dengan sepenuh hati, apa yang menjadi target kita, pasti akan akan berhasil.
DESTINASI TOKOH
Indahnya Sunset
di Pantai Tegal Wangi Jimbaran Keindahan pulau dewata memang sangat mempesona, banyak sekali pantai yang bisa kita kunjungi di pulau Bali, dari pantai kuta dan dreamland yang terkenal hingga pantai nyang nyang, salah satu pantai keren yang di Bali adalah pantai Tegalwangi. Wisatawan asing sering menyebutnya dengan nama hidden jimbaran beach, pemandangan di pantai Tegalwangi tak perlu diragukan lagi, karakteristik pantai tegalwangi adalah tebing tebing besar yang berada di sekeliling pantai, tebing tersebut juga sering digunakan oleh fotografer sebagai spot foto prewedding. Pantai Tegalwangi bisa kamu jadikan sebagai pilihan alternatif wisata selain pantai Kuta yang sudah dipenuhi wisatawan, selain itu setiap tahun pantai Tegalwangi juga sering dijadikan tempat upacara melasti seperti di pantai melasti ungasan untuk menyambut hari raya Nyepi, lokasi pantai tegalwangi juga berdekatan dengan hotel Ayana yang sebelumnya bernama Ritz Calton. Saat sampai di lokasi, pemandangan pantai Tegalwangi sudah bisa kita lihat dari atas tebing, lautan biru dan pasir putih menjadi sajian utama disini, biasanya wisatawan datang
kesini saat sore hari, karena lokasi ini sangat cocok untuk melihat sunset, kamu bisa datang bersama pasangan agar suasana lebih romantis. Akses menuju lokasi juga cukup mudah karena masih satu kawasan dengan pura tegalwangi, cukup ikuti jalan menuju Ayana Resort And Spa saja. Tips Saat Berlibur Tegalwangi :
Ke
Pantai
waktu terbaik untuk berkunjung ke pantai Tegalwangi adalah saat sore hari. jangan membuang sampah sembarangan dan taati aturan disana. setelah matahari terbenam, jangan buru-buru pulang, lihatlah kekanan, atau ke arah Kuta, kamu bisa melihat aktivitas bandara Ngurah Rai dari kejauhan. Lokasi : Alamat ; Desa adat Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Bali 21 km dari pusat Kota Denpasar melalui Jl. By Pass Ngurah Rai (48 menit) 13 km dari Bandara Ngurah Rai melalui Jl. By Pass Ngurah Rai (31 menit) (perkiraan waktu tempuh jika tidak ada kendala)
MAJALAH BALI | 11
TOKOH
I Made Adi Wiranata Owner PT. Putra Sehati Transport
Sehati Transport sudah berdiri sejak tahun 1950an, berasal dari tangan dingin sang kakek yang kini diteruskan generasi ketiga yakni, I Made Adi Wiranata. Sang kakek sebelumnya bekerja sebagai supir, di sebuah jasa transportasi, kemudian membangun bisnis ini dari modal yang dikumpulkan dari hasil pekerjaannya. Atas kerja keras sang kakek, Made ingin terus mempertahankan bisnis keluarga ini sekaligus menghargai jerih payah sang kakek.
Harus Selalu Siap dengan Segala Perubahan PT. Putra Sehati Transport berawal dari kerja keras sang kakek dari I Made Adi Wiranata yang bekerja sebagai supir di sebuah bisnis transportasi. Dari hasil pekerjaannya sebagai supir, kemudian digunakan untuk membeli armada bus, hingga terus bertambah dan di tahun 1950an sekaligus memperoleh ijin untuk beroperasi. 12 | MAJALAH BALI
Tahun 1955 nama PT. Putra Sehati Transport resmi digunakan, namun rute perjalanan bisnis ini masih sebatas menjangkau daerah Bali saja, karena pada masa itu izin operasi hanya berlaku untuk rute lokal saja. Pada tahun yang sama, Putra Sehati mengalami masa kejayaan dengan menambah 20 unit kendaraan hingga mampu beroperasi ke
Padangbai. Namun di tahun 1980an terjadi perombakan jalan, sehingga terpaksa harus menjual armada bus, yang melewati jalur tersebut. Di generasi sang ayah, dunia pariwisata mengalami perkembangan, seiring berjalannya waktu, bisnis ini kemudian dipegang oleh Made Adi Wiranata dan mengurus izin hingga final.
TOKOH
Setelah Made Adi Wiranata menduduki posisi direktur dalam Sehati Transport, ia yang memiliki latar belakang pendidikan teknik mesin ini ingin lebih memajukan Sehati Transport dengan menambah 20 unit armada bus, memperbarui transportasi sesuai dengan tuntutan pasar dan kini pria kelahiran Denpasar, 1 Desember 1995 ini telah sukses bermitra dengan beberapa travel agent. Sehati Transport berlokasi di Jalan Bungtomo No. 33, ini pun ingin mempermudah pelanggan yang telah mempercayakan perjalanan mereka bersama Sehati Transport, dengan melakukan pemesanan lewat telepon dan dapat melihat
jadwal rute perjalanan secara online, agar penumpang tidak perlu menunggu lama. Namun terkadang ada beberapa pemilik bisnis yang sama, yang masih menggunakan cara tradisional, agak jengkel dengan kemudahan yang disediakan Sehati Transport, karena alhasil mereka pun kesulitan untuk mendapatkan penumpang.
ditantang untuk terus berpikir kreatif, meninggalkan cara lama dan mencoba sesuatu yang baru. Jangan sampai diri kita tenggelam, karena bermunculannya ide sebuah perubahan.
Melihat kondisi tersebut Adi Wiranata tidak mau ambil pusing, baginya menjadi seorang pengusaha harus selalu siap dengan segala perubahan, karena perubahan itu pasti ada, terutama dalam hal teknologi. Terlebih ia sebagai generasi milineal yang kini memimpin sebuah perusahaan,
MAJALAH BALI | 13
TOKOH
BERANGKAT DARI HOBI
Lahir Menjadi SEBUAH BISNIS yang SUKSES Sekitar tahun 1979, I Wayan Sura seputra memulai bisnisnya yang pertama yakni bisnis art shop. Bisnis ini kemudian diserahkan kepada sang istri, karena ia lebih memilih menekuni hobinya di dunia otomotif untuk menjadi sebuah bisnis yang semakin ia seriusi. I Wayan Sura Seputra Owner PT. Trikayana Transport Setelah dalam kurun waktu lima tahun bisnis art shop I Wayan Sura seputra berjalan, dapat dikatakan tidak mengalami kemajuan yang melonjak, namun tetap mengalami perkembangan. Pria kelahiran 15 Januari 1954 ini kemudian berpikir, tidak bisa hanya mengandalkan penghasilan dari art shop saja. Ia pun kemudian mencoba peruntungannya dibisnis transportasi pariwisata. Di
awal
pendirian
14 | MAJALAH BALI
bisnisnya,
penghasilan yang didapatkan memang belum sebanyak yang didapatkan dari art shop pada masa itu. Namun karena berangkat dari hobi, pria kelahiran 15 Januari 1954 ini menikmati proses tersebut. Tahun 1990 bersama tiga orang temannya yang pernah bekerja sebagai guide dan operasional transport, Wayan Sura kemudian membentuk Trisakti Transport. Ia mulai menyediakan kantor operasional dan membeli satu buah
bus dengan ukuran medium seharga 45 juta rupiah. Pada masa itu, bisnis sejenis ini belum banyak dijumpai, meskipun Trisakti Transport bukan yang pertama, dimana sebelumnya sudah ada Sari Bunga dan Nusantara Transport yang cenderung beroperasi menggunakan bus-bus ukuran besar. Dalam bayangan Wayan Sura , bisnis transportasi ini akan langsung memberikan penghasilan ia dan dua orang rekannya sebagai
TOKOH
pemilik. Namun kenyataannya, tidak semudah apa yang ia abayangkan, setelah semakin mempelajari dan mengetahui seluk beluk bisnis ini, barulah ia merasakan jerih payahnya, setelah tiga bulan berjalan. Membangun sebuah bisnis dan berhasil bertahan dalam melewati proses tersebutlah yang dinamakan sebuah kesuksesan. Dan Wayan Sura pun berhasil membuktikan ketahanannya dalam membangun bisnis transportasi tidak main-main. Segala tantangan ia lalui, mulai dari berselilisih dengan rekan sendiri di tahun 1993 karena merasa keuntungan yang didapat tidak sama, yang harus melibatkan ranah hukum untuk menyelesaikannya. Agar semua proses hukum segera terselesaikan, ia memilih untuk membayar nominal yang harus dibayar sesuai dengan peraturan hukum, walau dengan sangat terpaksa ia harus meminjam uang dari art shop yang dipegang oleh sang istri. Karena kejadian tersebut, dua orang partnernya memutuskan untuk keluar dan bisnis transportasi ini pun akhirnya ditutup. Tidak berakhir sampai disana, Wayan
Sura terus menantang dirinya dan berfokus dengan target selanjutnya. Ia teringat dengan salah satu rekannya dari Singaraja yang juga memiliki bisnis yang sama, bernama Cakrawala Transport, namun sudah lama tutup. Setelah melakukan komunikasi, rekannya tersebut mengizinkannya untuk membeli transportasi bus, namun ia diminta untuk mengganti nama perusahaan tersebut. Tercetuslah nama Trikayana yang berasal dari nama tiga orang anaknya. PT.
Trikayana
Transport
yang
berlokasi di Jalan By Pass Ngurah Rai No. 118, Tohpati-Denpasar Timur ini telah berusia 25 tahun dalam menemani perjalanan pariwisata. Di usia 65 tahun, Wayan Sura kini masih aktif dalam bisnisnya tersebut. Bukan hanya karena hobi, ia ingin terus memotivasi anakanaknya, agar terus bekerja keras untuk lebih unggul dibandingkan orang lain. Ia pun berharap bersama karyawan-karyawannya di Trikayana Transport, dapat mampu bekerja bersama, sehingga mampu menjadi bisnis transportasi pariwisata yang semakin eksis di Bali. MAJALAH BALI | 15
TOKOH
Menjaga Keeksistensian
dengan Tetap Menjadi BPR yang Sehat dan Mampu Menjangkau Kebutuhan Masyarakat BPR Mayun Utama Perdana beralamat di jalan Raya Abianbase No.12 Abianbase, Mengwi yang didirikan olh Prof. Dr. I Wayan Sudirman bersama istri. Dengan mendirikan BPR ini, pria kelahiran 10 Mei 1950 ini, berharap dapat membantu masyarakat, khususnya masyarakat menengah ke bawah yang disesuaikan dengan kemampuan mereka.
Prof. Dr. I Wayan Sudirman Owner PT. BPR Mayun Utama Perdana
Setelah menempuh pendidikan hingga program doktor (S3), Prof. Dr. I Wayan Sudirman bersama sang istri ingin memplementasikan ilmunya untuk membangun sebuah lembaga keuangan yakni, PT. BPR Mayun Utama Perdana. Disamping kegiatan mengajarnya sebagai dosen di Universitas Udayana.
16 | MAJALAH BALI
Prof. Dr. I Wayan Sudirman mengungkapkan dirinya tertarik untuk membangun BPR, karena ingin mengukur kemampuan dalam mengelola dan memimpin perusahaan. Selain itu, suatu kebanggaan dalam dirinya di usia 68 tahun, ia masih mampu membangun perusahaan sehingga dapat membantu pemerintah mengurangi pengangguran.
Dalam mengembangkan BPR Mayun Utama Perdana, Wayan Sudirman mempersiapkan segalanya dengan matang. Ia meyakini bila teori dan penerapannya dilaksanakan dengan semaksimal mungkin, BPR akan dapat mempertahankan kehadirannya di tengah-tengah masyarakat.
TOKOH
BPR Mayun Utama Perdana memiliki targetnya dalam mencapai keuntungan hingga 100 juta/bulan. Bila suatu bank atau BPR memiliki perkembangan yang baik, target tersebut akan mudah didapatkan bahkan dapat mencapai keuntungan miliaran rupiah. Dalam hal ini, Wayan Sudirman banyak belajar dari beberapa BPR di tahun 1998 yang tidak mampu bertahan, karena pengelolaannya yang kurang matang. “Mengelola BPR itu tidak sama dengan warung kopi, harus memiliki konsisten yang baik dan berjangka panjang. BPR Mayun Utama Perdana kini memiliki jumlah karyawan sebanyak 30 orang dengan aset berjumlah
30 miliar. Terlepas dari jumlah aset yang dimiliki, bagi Wayan Sudirman membangun BPR yang sehat adalah cita-citanya, untuk mewujudkan hal tersebut, sebagai pemimpin ia harus mampu mengubah kebiasaan tim untuk lebih berani mencapai keberhasilan. Spirit itulah Wayan Sudirman dapatkan dari kedua orangtua. Lahir dari keluarga miskin, anak pertama dari empat bersaudara ini harus beternak ayam dan itik untuk melanjutkan sekolahnya. Kerja kerasnya membuahkan hasilnya, hingga ia dapat menempuh pendidikan hingga program doktor (S3) di Yogyakarta.
Setelah mengabdi sebagai dosen selama 40 tahun tepatnya sejak tahun 1978 dan sukses membangun BPR Mayun Utama Perdana, masih teringat jelas dalam ingatannya, ia tidak pernah memiliki citacita yang hebat, keinginannya hanya ingin bersekolah setinggitingginya pada masa itu. Inilah yang menjadi pembeda antara orang yang berpeluang untuk sukses dan orang yang hanya sekedar dalam mengerjakan pekerjaannya. Orang sukses, melakukan segalanya semaksimal mungkin untuk hasil adalah nomor kesekian, sedangkan orang biasa lebih banyak bermimpi, dibandingkan dengan segera bertindak. MAJALAH BALI | 17
TOKOH MANFAAT
Fakta Jeruk Bali
dengan Manfaat Besar
BAGI KESEHATAN
Fakta Tentang Jeruk Bali Banyak orang tentunya mengira bahwa jeruk bali berasal dari Bali, tapi faktanya jeruk yang memiliki nama ilmiah Citrus grandis atau Citrus maxima ini tidak berasal dari Bali. Jeruk bali adalah tanaman yang banyak tumbuh di Asia Selatan dan Asia Tenggara. Asal usul penamaan jeruk Bali belum diketahui hingga kini.
lebih besar, kalorinya yang lebih rendah, hingga kandungan vitamin C yang lebih tinggi. Jeruk �ali juga memiliki berbagai kandungan vitamin dan mineral yang juga ada dalam jeruk pada umumnya seperti kalium, fosfor, magnesium, vitamin B1, dan vitamin A. Senyawa lainnya yang terkandung dalam jeruk �ali antara lain seperti bioflavonoid, pektin, likopen, phenolic acid, asamsitrat, dan beta-karoten.
Jeruk Bali disebut pomelo dalam bahasa Inggris. Maka dari itu Departemen Pertanian juga lebih menyarankan nama pomelo dibandingkan jeruk bali, tetapi hingga kini masih banyak orang yang lebih akrab dengan istilah jeruk �ali daripada pomelo. Selain itu, banyak juga orang yang kesulitan membedakan antara jeruk Bali dengan grapefruit atau jeruk limau gedang yang merupakan persilangan dari jeruk manis dan juga jeruk Bali.
Manfaat Jeruk Bali
Jeruk Bali memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan jeruk lain mulai dai ukurannya yang
Menjaga tekanna darah agar tetap normal. Kandungan mineral seperti kalium yang ada di dalam jeruk
18 | MAJALAH BALI
Buah-buahan memang merupakan sumber multivitamin yang sangat baik bagi tubuh, begitu juga dengan jeruk �ali. Jeruk �ali dengan berbagai kandungan yang ada di dalamnya menyimpan berbagai macam manfaat untuk kesehatan. Berikut adalah 10 manfaat jeruk �ali atau pomelo yang tidak boleh Anda lewatkan.
1. Menjaga Tekanan Darah �ormal
bali dapat membantu melancarkan sirkulas darah dan juga mencegah ketegangan pembuluh darah. Lancarnya pembuluh darah juga bermanfaat untuk lancarnya aliran oksigen ke seluruh tubuh. Risiko penyakit seperti stroke dan serangan jantung pun menurun.
2. Mengatasi Anemia
Berubungan seputar darah yaitu dapat mengatasi kurang darah atau anemia. Salah satu penyebab anemia adalah karena kurangnya zat besi dalam tubuh. Selain mengandung zat besi, jeruk �ali juga memiliki kandungan vitamin C yang sangat membantu dalam penyerapan zat besi. Terserapnya zat besi dengan baik dan lancarnya sirkulasi darah akan membuat Anda terhindar dari anemia.
3. Menjaga �esehatan �ulang
Menjaga kesehatan tulang. Mineral berupa kalium, magnesium, dan fosfor yang ada dalam jeruk bali merupakan jenis mineral yang sangat dibutuhkan oleh tulang. Mineral-mineral ini membantu menjaga kesehatan tulang dan
MANFAAT TOKOH
mencegah terjadinya osteoporosis atau pengeroposan tulang.
4. Mencegah Infeksi Saluran Kemih
Jeruk �ali juga dipercaya dapat mencegah infeksi saluran kemih. Infeksi bakteri merupakan salah satu penyebab paling umum dari infeksi saluran kemih. Kandungan vitamin C dalam jeruk bali akan meningkatkan asam dalam urin sekaligus menghambat pertumbuhan bakteri yang ada dalam saluran kemih sehingga infeksi pun dapat dihindari.
5. Menjaga Kesehatan Gigi dan �ulut
Kandungan vitamin C dapat memicu produksi kolagen secara alami. Kolagen merupakan salah satu protein yang menyusun jaringan tulang dan kulit pada manusia. Produksi kolagen yang cukup akan dapat membantu Anda mendapatkan gusi dan gigi yang lebih sehat. Selain itu, vitamin C juga dapat mencegah perkembangan bakteri di dalam mulut. Seperti yang kita ketahui bahwa berbagai masalah seperti gigi berlubang, bau mulut, hingga gangguan pada gusi bisa disebabkan oleh adanya infeksi bakteri dalam mulut.
dipercaya dapat memelihara sistem pencernaan secara keseluruhan. Konsumsi jeruk Bali dapat menghindarkan Anda dari sembeli maupun masalah diare. Serat dalam jeruk Bali akan membantuk dalam stimulasi sekresi pencernaan, stimulasi asam lambung untuk memecah protein kompleks, dan juga menjaga kerja usus dan organ pencernaan lainnya.
7. Membantu Menurunkan Berat Badan
Jeruk bali memiliki kandungan enzim carnitine palmitoyltransferase yang dipercaya sebagai enzim yang mampu untuk membakar lemak. Kalori jeruk �ali juga cukup rendah dan jeruk �ali juga tidak mengandung lemak. Hal ini lah yang membuat jeruk �ali menjadi salah satu buah yang dikonsumsi dalam program penurunan berat badan.
8. Mencegah Kanker
Berbagai kandungan dalam jeruk Bali mulai dari vitamin C, bioflavonoid, beta-kareten, dan likopen merupakan agen antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas. Kandungan dalam ekstrak kulit jeruk Bali juga memiliki kandungan antioksidan tinggi yang dapat mencegah berkembangnya sel kanker dalam tubuh.
6. Membantu Sistem Pencernaan 9. Baik untuk Kesehatan Kulit Jeruk bali memiliki kandungan serat dan air yang tinggi. Buah ini
Vitamin C dalam jeruk Bali dapat membantu mengatasi masalah jerawat. Selain itu, kandungan antioksidannya juga dapat menjadi perlindungan kulit sehingga kulit mampu untuk beregenerasi ketika terjadi kerusakan. Karena dapat melawan radikal bebas, jeruk Bali juga dipercaya sebagai salah satu anti-aging agent.
10. Meningkatkan Sistem Imun tubuh
Vitamin C merupakan salah satu vitamin yang sangat berpengaruh bagi sistem kekebalan tubuh. Maka dari itu, buah jeruk, termasuk jeruk bali merupakan buah yang sangat baik untuk memelihara kesehatan secara keseluruhan.
Kondisi yang Harus Menghindari Jeruk Bali Beberapa kondisi yang mengharuskan seseorang menghindari jeruk Bali adalah pemilik gigi sensitif, penderita batu ginjal, dan juga pasien yang sedang mengonsumsi obatobatan tertentu. Jika Anda sedang menjalani pengobatan, sebaiknya memang berkonsultasi dengan dokter lebih dulu untuk mengetahui buah-buahan apa saja yang boleh dikonsumsi dan tidak boleh dikonsumsi.
Menjaga kesehatan kulit dan mengatasi berbagai masalah kulit. MAJALAH BALI | 19
TOKOH
I WAYAN TAMA, S.E & NYOMAN SURADANA Direktur BPR PUSAKA
TINGKATKAN KENYAMANAN dan PELAYANAN TERBAIK dalam BERTRANSAKSI
I Wayan Tama dan Nyoman Suradana telah berkecimpung di dunia perbankan sejak tahun 1980-an, mereka kemudian dipercaya oleh pemilik BPR Pusaka sebagai direktur BPR yang berlokasi di Jalan Katrangan No. 72, Denpasar.
Wayan Tama bergabung dengan BPR Pusaka sejak tahun 2002. 20 | MAJALAH BALI
Sebelumnya ia sempat bekerja di perusahaan kontraktor, sedangkan Nyoman Suradana pernah bekerja pada posisi bagian kredit di Bank Sri Partha. Mereka kemudian dipercaya untuk mengganti posisi direktur sebelumnya pada bulan Mei 2018. Di Indonesia terdapat tiga jenis
bank, bank sentral, bank umum dan bank perkreditan rakyat, selain lembaga keuangan lainnya seperti koperasi dan LPD. Agar mamupu bersaing, Wayan Tama yang merupakan lulusan dari Sarjana Ekonomi, Universitas Universitas Pendidikan Nasional ini terus berupaya untuk membawa BPR Pusaka mampu bersaing dengan lembaga-
TOKOH
lembaga keuangan lainnya dan menjadi lembaga yang sehat dengan dibawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain itu diharapkan BPR Pusaka di bawah kepemimpinannya dan Nyoman Suradana sebagai direktur, BPR Pusaka dapat berkembang secara transparan, memberikan kepuasan terhadap stake holder terlebih kepada pemerintah dimana dapat ikut menyumbangkan pajak bagi negara.
Wayan Tama, namun baginya masyarakat tetap memiliki kebebasan dalam memilih, lembaga keuangan yang mampu memberikan kenyamanan dalam bertransaksi dan terus meningkatkan pelayanan yang terbaik.
Pangsa pasar telah dimiliki masing-masing lembaga keuangan dengan keistimewaan masing-masing. Walau bila dibandingkan dengan BPR, Bank Umum memberikan suku bunga kredit yang lebih murah, selain itu jangka waktu kredit pun panjang berkisar 15-20 tahun. Namun hal tersebut tak mampu menghilangkan pangsa pasar yang dimiliki masing-masing lembaga keuangan, dibandingkan dengan persaingan diantara pemiliki lembaga keuangan lainnya. Disanalah letak tantangan bagi MAJALAH BALI | 21
TOKOH
I Made Santera Owner Villa Pecatu Ubud
Sebuah Penginapan dengan Panorama Sawah yang Tenang dan Indah Sebelum akomodasi penginapan menjamur seperti saat ini, I Made Santera memilih untuk mengontrak tempat untuk membuka toko kerajinan tangan dekat Monkey Forest. Bisnis kerajinan tangan seperti ini menjadi salah satu mata pencaharian masyarakat Ubud pada masa itu. Selain membuka bisnis kecil-kecilan, I Made Santera pun aktif dalam kegiatan sosial. Sosoknya yang memang cukup 22 | MAJALAH BALI
dicintai dan dihormati oleh masyarakat, akhirnya membuatnya terpilih menjadi pengayah atau kelian desa hingga dua periode. Pria kelahiran 30 Desember 1967 ini sebenarnya, mengakui bahwa dirinya belum pantas menempati posisi tersebut. Sebelum terpilih untuk kedua kalinya, ia menghimbau kepada masyarakat agar tidak memilihnya lagi. Namun kepercayaan masyarakat kepada Made Santera untuk memimpin desa, sepertinya belum dapat digantikan oleh
kandidat lainnya. Kesibukan Made Santera menjadi kelian desa di masa awal, sempat membuatnya jatuh sakit dalam waktu yang cukup lama. Bagaimana tidak, ini merupakan pengalaman pertama baginya, terlebih ia merasa belum cukup ilmu untuk menjadi sorang pemimpin. Namun berkat dukungan positif, ketentraman desa dapat dirasakan nyata oleh masyarakat.
TOKOH Waktu yang semakin padat, membuat Made Santera terpaksa over kontrak toko kerajinan tangannya. Setelah toko tersebut berhasil dikontrakan kembali, Made Santera hanya mengandalkan penghasilannya sebagai kelian desa. Belum lagi, dari hasil pembayaran kontrakan dicicil karena terjadinya peristiwa Bom Bali yang menyebabkan kondisi pariwisata menurun. Kenyataan yang sulit untuk diterima, namun Made Santera tak pernah berhenti berusaha dan berdoa, menyerahkan segalanya kepada Tuhan. Ia menghaturkan sembahnya setiap hari, di berbagai kesempat di sela-sela waktunya sebagai pengayah desa. Ia memohon agar keluarga tetap diberi
kesejahteraan dan kesehatan. Ia memiliki keyakinan, di balik doa yang tak pernah henti, Tuhanlah yang memberi pengaruh dalam segala kesuksesan saat ini. Pertolongan itu datang dari salah satu rekannya yang bernama William, berasal dari Amerika yang ikut membantu dalm membangun vila. Hubungan pertemanannya dengan Wiliam sangat baik, semuanya berawal dari rekannya tersebut yang ingin memiliki tempat tinggal di Bali, dan memintanya untuk membangun rumah dengan desain ide dari Wiliam sendiri. Dari ide tersebut, lahirlah Vila Pecatu Ubud yang berlokasi di Jalan Raya
Pengosekan Ubud, berjumlah tiga kamar dengan fasilitas diantaranya, kolam renang, teras, kebun, kelas memasak, bike tours, walking tours, kelas yoga dan penyewaan sepeda motor. Lokasi dari Vila Pecatu Ubud dengan dekorasi Ubud yang kental dan pemandangan sawah yang tenang dan indah, cukup strategis dengan objek wisata, 2 menit dengan berjalan kaki dari Monkey Forest, berjarak 2,6 km dari Goa Gajah, 4 menit dari pusat Ubud dan 1 jam dari Bandara Internasional Ngurah Rai. Bila Anda bosan dengan menu yang ditawarkan di penginapan, Anda tidak perlu khawatir, karena di sekitar penginapan ini juga banyak terdapat restoran lokal, Cina ataupun Barat.
MAJALAH BALI | 23
TOKOH
Mengikuti Selera Customer dengan Memberikan Service Terbaik Berawal menjadi makelar dari usaha jual beli mobil yang dimiliki tetangganya. Pande Nyoman Yudi Sutrisna semakin tertarik untuk menekuni dunia otomotif. Sekalinya mengantar mobil ke pelanggan, ia bisa mendapat bayaran 50 ribu rupiah. Merupakan jumlah yang tidak sedikit pada masa itu, hingga sesekali setiap ada tugas mengantar mobil, ia terpaksa meminta izin untuk tidak masuk sekolah. Memutuskan menikah di usia muda, yakni 21 tahun bukan sebuah perkara mudah. Namun bagi Pande Nyoman Yudi Sutrisna, hal ini merupakan langkah terbaik yang ia lakukan sebelum membangun sebuah bisnis. Benar saja, sebuah ide dan peluang itu ia dapatkan setelah menikah, saat membangun sebuah rumah bersama sang istri. Di tangan sang ahli, Nyoman Yudi mempercayakan pembangunan dan desain rumahnya. Tiba pada proses pengecatan kitchen set, ia melihat hasil pengecatan tersebut sangat baik, ternyata setelah diamati bahan cat yang 24 | MAJALAH BALI
Pande Nyoman Yudi Sutrisna Owner Bengkel Auto Metalic digunakan tidak berbeda dengan bahan untuk mengecat mobil. Ia kemudian meminta Yudi, pendekor rumah sekaligus yang kini menjadi partnernya di bengkel, mengaplikasikan cat tersebut pada mobil miliknya. Melihat hasilnya, Nyoman Yudi berpikir, ia memang tak salah pilih memilih partner. Tanpa banyak berpikir, ia langsung memasang iklan lowongan pekerjaan di media massa. Respon masyarakat terhadap pemasangan iklan tersebut cukup positif, hingga di tahun 1997 Nyoman Yudi kemudian membuka bengkel di
lokasi terdekat dengan rumah. Service awal yang ia tawarkan adalah body repairing, yakni proses pengecatan mobil panggilan, yang dikerjakan oleh Yudi, bersama dengan ide-idenya yang kreatif, dimana bagi Nyoman Yudi begitu mempengaruhi perkembangan bisnisnya tersebut. Seiring berjalannya waktu, bengkel Auto Metalic mulai membutuhkan tenaga tambahan, dimana selain service body repair, Nyoman Yudi menawarkan service car wash untuk semakin menarik pelanggan dan lebih mendalami lagi teknik body repair hingga teknik
TOKOH
finishing mobil. Namun karena daya listrik yang dibutuhkan semakin besar, Nyoman Yudi akhirnya membawa mobil pelanggan ke rumah Semakin ramai dan banyak pelanggan yang mengunjungi bengkelnya, Nyoman Yudi semakin mengenal selera customernya seperti apa. Bila dulu body repair, hanya meliputi perbaikan pengecatan mobil, sekarang meliputi dekorasi dalam mobil, diantaranya karpet, interior dan jok mobil. Setelah menambah fasilitas tersebut, dan memberikan hasil dari menggunakan produk terbaik. Para customer semakin puas dengan service yang diberikan bengkel Auto Metalic. Dapat dikatakan Nyoman Yudi tidak memiliki ambisi besar untuk menjadi seorang pengusaha. Semuanya berawal dari rasa penasarannya dengan katakata sang ayah yang menasehatinya bahwa “mencari uang itu susah, jangan
boros�. Padahal sebelumnya ia pernah dengan mudah mendapat bayaran sebesar 50 ribu dengan hanya sekali mengantar mobil ke pelanggan pada saat ia menjadi makelar. Apa yang dikatakan ayahnya, kini mulai ia pahami. Kala melewati masa-masa tersulit dalam membangun usahanya. Pernah merasa ‘terbuang’ selama 4 tahun setelah partner bisnis memilih bisnisnya sendiri. Tuntutan untuk terus menambah service datang dari partner padahal unit yang dibutuhkan belum tersedia. Dalam kondisi tersebut, Nyoman Yudi sempat mengalami down, tidak melakukan apa-apa, menghabiskan waktunya bersama anak-
anak, hingga jam 2 pagi. Ia tinggalkan bengkelnya untuk sementara waktu, yang ditangani oleh para staf. Namun nyatanya pengelolaan tidak ditangani dengan baik. Akhirnya bengkel mengalami penurunan drastis. Akhirnya ia tersadar, Tuhan tengah menegurnya, karena terlalu sibuk bekerja hingga lupa untuk meningkatkan jiwa kespiritualannya. Ia mulai merubah pola pikir dengan menjaga keseimbangan dalam hidup, antara pekerjaan dan dunia spiritual. Dan hasilnya, kekuatan spiritual itu begitu luar biasa memberi pengaruh yang besar dalam dirinya, begitu juga keluarga maupun bisnis. MAJALAH BALI | 25
KULINER
Jajanan Tradisional 5khasAneka Bali yang Bikin Ketagihan Seperti yang kita ketahui jika Pulau Bali cukup terkenal dengan keindahan alamnya yang mempesona. Tak heran jika banyak wisatawan lokal hingga mancanegara memilih Bali sebagai salah satu tujuan wisata di akhir pekan atau hari libur tiba. Selain terkenal dengan wisata alamnya, Bali juga memiliki kuliner khas nya yang beragam. Berbagai wisata kuliner bisa kita temukan di ali mulai dari kuliner Western, Asia, hingga aneka ragam kuliner tradisional khas Bali yang bikin siapa saja ketagihan saat pertama kali mencobanya. 1. Serombotan Klungkung Serombotan Klungkung merupakan salah satu kuliner khas Bali yang didalamnya berisi sayur – sayuran seperti kangkung, kacang panjang, tauge dan pare yang kemudian disiram dengan sambal kacang. Sekilas kuliner ini hampir mirip dengan Gado – Gado, namun yang membedakan adalah bumbu yang digunakan yaitu bumbu khas Bali. Dalam penyajiannya, tak lupa diberi taburan parutan kelapa dan kacang hijau goreng atau kacang mentik agar menambah cita rasa yang khas. Sebagai pendamping paling nikmat disajikan bersama sambal yang terbuat dari cabai, bawang merah, dan bawang putih. 2. Laklak Laklak adalah salah satu jenis jajanan tradisional Bali yang bisa di temukan di pasar – pasar tradisional di Bali. Bahan utama yang digunakan untuk membuat Laklak adalah tepung beras. Laklak ini memiliki bentuk yang hampir mirip dengan kue surabi atau kue lumpur. Biasanya makanan ini disajikan dengan diberikan taburan parutan kelapa dan saus gula merah sehingga perpaduan rasa gurih dan manis yang begitu nikmat. Untuk kamu yang sedang berkunjung ke Bali jangan lupa untuk mencicipi kuliner khas Bali yang satu ini. 3. Bendu Jajanan tradisional khas Bali lainnya yang bisa kamu nikmati adalah
26 | MAJALAH BALI
Bendu. Biasanya kue Bendu ini bisa ditemukan di acara pernikahan. Bahan utama yang digunakan untuk membuat kue Bendu adalah tepung ketan yang dicampur dengan parutan kelapa, gula dan bahan pelengkap lainnya. Jajanan ini bisa kita temukan di penjual kaki lima yang ada di pinggir jalan dan berbagai tempat lainnya. Selain sebagai jajanan yang dijajakan oleh pedagang kaki lima, Bendu juga sering digunakan dalam berbagai kegiatan religi di Bali.
1. Serombotan Klungkung
2. Laklak
4. Pisang Rai Jajanan khas Bali yang tak boleh dilewatkan adalah Pisang Rai. Kuliner ini terbuat dari tepung beras yang dimana di dalamnya berisi pisang dan kemudian dimasak dengan cara direbus. Setelah matang, diangkat dan digulingkan pada kelapa parut sehingga menghasilkan kue dengan tekstur yang lembut, enak dan gurih.
3. Bendu
5. Wajik Wajik merupakan jajanan tradisional khas Bali yang masih eksis hingga saat ini . Makanan ini masih sangat diminati oleh masyarakat setempat karena rasanya yang manis dan legit. Jika dilihat sepintas, jaja wajik ini sebetulnya mirip dengan wajik ketan yang biasa kita temui di pasar tradisional. Bedanya, keberadaan jaja wajik di Bali tidak hanya sebagai camilan semata. Kue ini menjadi makanan khas yang selalu dihidangkan kepada para tamu yang menghadiri upacara pernikahan di Bali.
4. Pisang Rai
5. Wajik
ADVERTISEMENT
RAI WATER SPORT & RESTAURANT Alamat: JL. Pratama, No. 87X, Tanjung Benoa, Benoa, Kuta Sel., Kabupaten Badung, Bali 80363 Telepon: (0361) 773815
WARUNG BABI GULING IBU OKA 2 Alamat: Jl. Raya Mas, MAS, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali 80571 Telepon: 0812-3830-9927
DESA VISESA UBUD
NEW MOON CAFE
Alamat: Jl. Suweta, Banjar Bentuyung Sakti Ubud - Gianyar 80571
Alamat:Jl.Pantai Kedonganan, Kedonganan, Kuta, Kabupaten Badung, Bali 80361
Telepon: (0361) 2091788
Telepon: 0819-3609-2272
VENEZIA DAY SPA Alamat: Jl. Monkey Forest, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali 80571
WARUNG LAOTA JIMBARAN Alamat: Jl.By Pass Ngurah Rai 77x-Puri Mumbul J i m b a r a n Bali
Telepon: (0361) 975715
Telepon: 0851-0306-9393
MAJALAH BALI | 27
28majalahbalicom | MAJALAH BALI
twitter @majalahbali
Majalah Bali
ISsUU
Majalah Bali
MAJALAHBALI.COM