Edisi : VIII-IV/19
MAJALAH
Rp. 45.000,-
BALI REALISTIS,
EKSOTIS & DINAMIS
Gunawan Suryadi Owner Honda Kuta Raya
Gunawan Suryadi
Sosok dibalik Penerus Roda Bisnis Honda Kuta Raya Bali
Destinasi
Wisata Trend Masa Kini, di Puncak Wanagiri Hidden Bali
Tips
Tradisi
8
4
5 Tips Meningkatkan Kualitas Hidup
4 Tradisi yang Hanya Bisa Ditemui di Bali
16
22
DAFTAR ISI
20
10
14
4
24
12
TOKOH : 4
Gunawan Suryadi Sosok dibalik Penerus Roda Bisnis Honda Kuta Raya Bali
10
Dewa Made Parwata Memperlakukan Keunikan Budaya Ubud dari Setiap Sisi Ruang
12
I Made Marta, ST Raditya Villa Manjakan Tamu dengan Konsep Menyatu dengan Alam
14
Bapak Djainuddin dan Eva Tanudjaja Kapal Pinisi Pirate Cruise yang Eksotis
18
Ida Bagus Gede Desimarta Sajikan Rasa yang Khas serta Pemandangan Sawah yang Menenangkan
20
Darwin Mulailah Suatu Usaha dengan Minat dan Kerja Keras Sepenuh Hati
24
18
8
Wisata Tren Masa Kini, di Puncak Wanagiri Hidden Bali
16
Ni Luh Resmini Petualangan dari Jerman Hingga Sukses Meraih Impian
MAJALAH
BALI REALISTIS, EKSOTIS & DINAMIS
PENERBITAN | KANTOR REDAKSI & IKLAN ALAMAT : Jl. Drupadi XIII no 5 Renon Denpasar TELP : 0361-4749540 E-MAIL : redaksi@majalahbali.com majalahbali@gmail.com
22
5 Tips Meningkatkan Kualitas Hidup
4 Tradisi yang Hanya Bisa ditemui di Bali
MAJALAH
BALI REALISTIS, EKSOTIS & DINAMIS
PEMIMPIN UMUM Wayan Arimbawa
PEMIMPIN REDAKSI Komang Widiantara
EDITOR Panji Wirawan
PHOTOGRAPHY i Gusti Ngurah Ardha
DESAIN GRAFIS/LAYOUT Edi Sudiantara
KONTRIBUTOR Berlianto Ayu Kusuma Dewi
FOLLOW US Instagram
majalahbalicom
@majalahbali
Majalah Bali
ISsUU
Majalah Bali
TOKOH
Gunawan Suryadi Owner Honda Kuta Raya
Gunawan Suryadi
Sosok dibalik Penerus Roda Bisnis Honda Kuta Raya Bali
4 | MAJALAH BALI
TOKOH
Honda Kuta Raya Berawal dari orangtua yang berkecimpung dalam bisnis otomotif pria yang satu ini berhasil mengembangkan bisnis otomotif milik keluarganya menjadi salah satu bisnis otomotif terbesar di pulau Dewata Bali. Dealer Honda Kuta Raya yang berdiri sejak tahun 1985, adalah bisnis keluarga seorang entrepreneur penuh inspiratif yakni Gunawan Suryadi yang akrab dipanggil Pak Gun. Bersama dealer Honda Kuta Raya yang dikelolanya, ia menjawab kebutuhan masyarakat Bali akan mobil Honda.
Meneruskan usaha milik keluarganya, tidak semudah membalikkan telapak tangan. Pak Gun harus belajar dari orangtuanya semenjak dini. Belajar berbagai hal khususnya di bidang usaha yang ia tekuni saat ini, dari yang belum mengerti apapun, hingga terampil dan siap meneruskan usaha milik keluarganya tersebut. Mengikuti berbagai pelatihan dan sosialisasi tentang perkembangan otomotif di berbagai tempat juga pernah ia lakukan.
Sadar sebagai salah satu penerus usaha milik keluarganya, ia yang dekat dengan sosok sang ayah ini berusaha selalu fokus dalam memajukan usahanya mengembangkan dealer Honda Kuta Raya. Berbagai fasilitas dan pelayanan terus ditingkatkan serta didukung oleh sumber daya manusia yang profesional dan berkualitas. Seperti penambahan fasilitas layanan purna jual seperti bengkel body repair dan penjualan sparepart resmi Honda.
MAJALAH BALI | 5
TOKOH
Honda Kuta Raya Bali
Berada di Jalan Imam Bonjol no. 452-456 Denpasar, tentu saja dealer ini akan dengan mudah anda temukan. Dilengkapi dengan area parkir yang luas, dealer ini tidak saja melayani pembelian mobil Honda baru, tetapi juga melayani tukar tambah mobil bekas yang anda miliki. Honda Kuta Raya berdiri sejak tahun 1985 yang
6 | MAJALAH BALI
saat ini memiliki kurang lebih 130 orang karyawan bertekad menyediakan produk-produk Honda terbaru demi kepuasan konsumen di Bali. Showroom Honda ini juga dilengkapi dengan sebuah customer lounge, kids corner serta layanan WiFi yang memberikan kenyamanan bagi pengunjungnya.
Selalu memperhatikan pelayanan pengunjung dalam proses pemasarannya, secara tidak langsung akan dapat meningkatkan angka penjualan akan mobil Honda di dealer miliknya. Keberlangsungan operasional dealer ini tentunya akan bisa menggerakkan perekonomian masyarakat yang terkait
TOKOH
di dalamnya dan makin menumbuhkan perekonomian di pulau Dewata Bali. Meski dealer ini terus mengalami perkembangan, bukan berarti tidak pernah mengalami berbagai kendala. Kendalanya baik itu mengenai manajemen, sumber daya manusia, atau juga turun naiknya angka penjualan menyesuaikan dengan situasi serta kondisi di berbagai sektor ekonomi masyarakat. Terinspirasi oleh sang ayah, pak Gun yang hobi bulutangkis ini juga berkeinginan menularkan semangatnya kepada generasi muda saat ini agar mereka juga memiliki semangat kerja keras, tekun dalam berusaha dan memajukan usahanya di segala bidang yang mereka tekuni. MAJALAH BALI | 7
DESTINASI
Wisata Trend Masa Kini,
di Puncak
Wanagiri Hidden Bali
Sukasada, Buleleng
Berada di dataran tinggi, pengunjung bisa menikmati panorama Danau Buyan dan Danau Tamblingan dengan hutan-hutan di sekelilingnya dari pinggir jalan desa yang berada di atas dua danau kembar itu. Di sepanjang jalan juga terdapat deretan warung-warung unik dan berbagai spot foto yang menarik untuk di coba. Lokasinya pun tidak sulit di jangkau, dari puncak Wanagiri di Jalan DenpasarSingaraja, atau sekitar 5 km dari Danau Beratan (Bedugul) Tabanan ada pertigaan jalan naik ke arah Danau Tamblingan, di sepanjang jalan itulah lokasinya.
8 | MAJALAH BALI
Spot berbentuk perahu yang terbuat dari bambu-bambu dengan background panorama Danau Buyan dibawahnya. Spot ini sering disebut perahu titanic.
DESTINASI
Ayunan ini berada di sebuah pohon besar yang tinggi, dengan pemandangan di belakang danau yang indah. Selain ayunan juga ada bentuk sarang burung yang menggantung ini biasa disebut sarangheyo karena ukurannya yang besar. Di masa kecil kalian hanya bisa mengambil telur dalam sarang, kali ini kalian bisa masuk ke dalam sangkarnya di dalam sarang telur yang kosong. Wisata Puncak Wanagiri Hidden Bali, lokasi ini berada di desa Wanagiri, kecamatan Sukasada, Buleleng.
MAJALAH BALI | 9
TOKOH
Dewa Made Parwata, SE Owner Sri Bungalow Ubud
Memperlakukan Keunikan Budaya Ubud dari Setiap Sisi Ruang
Menjadi seorang pegawai di salah satu Bank Swasta di Denpasar Bali, tidak lantas membuat Dewa Made Parwata, SE merasa berpuas diri. Tuntutan perekonomian kala itu, membuat ia memutuskan untuk melepas kepegawaiannya, dan memilih menjadi pengelola penginapan milik keluarganya. Ia yang akrab dipanggil Pak Dewa Oping ini, bukan tanpa alasan untuk memilih usaha tersebut. Kala itu ia memang melihat potensi pariwisata Bali khususnya di Kawasan Ubud sangat baik. Hal tersebut mendorongnya untuk rela meninggalkan Kota Denpasar dan memilih tinggal di Ubud, yang tidak 10 | MAJALAH BALI
begitu banyak orang lain ingin lakukan. Memang kebanyakan orang lebih memilih tinggal di kawasan keramaian Kota Denpasar daripada di Ubud yang masih minim fasilitas kala itu. Rela tinggal di sebuah rumah sederhana di depan penginapan yang dikelolanya, Dewa bertekad untuk mengembangkan penginapan milik keluarganya. Memasuki area penginapan yang awalnya hanya memiliki 16 kamar, penginapan yang masih kental dengan ciri khas mayoritas bangunan di kawasan Ubud, bangunan sederhana dengan bambu-bambu, sebuah ranjang
berselimut penuh warna, AC pun tak tampak di setiap kamarnya, membuat pria yang satu ini merasa terpacu. Ia merasa harus secepatnya memulai pembenahan penginapan tersebut. Tidak berselang lama setelah ia memutuskan tinggal di Ubud, hari demi hari ia habiskan untuk mulai menata ulang penginapan sederhana tersebut. Meskipun tanpa pengalaman serta ilmu di bidang perhotelan dan pariwisata, Dewa bekerja keras belajar otodidak dari berbagai informasi yang ada, baik dari media sosial maupun dari kehidupannya sehari-hari setelah menjadi pengelola.
TOKOH
Bertanggungjawab membesarkan penginapan tersebut tidak saja melakukan pembenahan, tetapi juga berupaya untuk meningkatkan jumlah pengunjung di penginapannya. Mengandalkan pemasaran dari mulut ke mulut yang banyak dilakukan para pengusaha penginapan pada era saat itu, bersama-sama memberdayakan masyarakat di sekitarnya, seperti sopirsopir pengangkut para wisatawan, sampai promo ke area Bandara Ngurah Rai, hal itu pernah beliau lakukan. Hingga pada akhirnya penginapan yang diberi nama Sri Bungalows Ubud makin dikenal masyarakat luas dan khususnya wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang sedang berkunjung ke pulau Dewata Bali. Kebijakan-kebijakan kekeluargaan yang ia terapkan di penginapannya, membuat para pegawai dan juga orang-orang diluar manajemen yang terkait merasa nyaman sehingga merasa ikut memiliki dan ingin ikut membesarkan nama
penginapan tersebut. Sri Bungalows Ubud di bawah pengelolaannya makin berkembang, sentuhan bangunan dengan desain interior yang lebih tertata nan elegan dan menarik menyesuaikan dengan perkembangan zaman namun tetap tidak meninggalkan estetika dan kearifan lokal Ubud, yang ingin dipertahankannya. Ketika menikmati suasana kamar di bungalows ini, kita akan menemukan kamar-kamar dengan sentuhan arsitektur tradisional khas Bali ruang beratap jerami, ubin keramik, dan gaya kamar bambu serta kayu menghiasi setiap sudut ruangnya. Suasana alam di sekitarnya juga tidak kalah elok, hamparan sawah nan hijau ala Ubud, perkebunan kelapa, pisang dan bunga mekar nan cantik yang menenangkan jiwa. Ketenangan yang memberikan kenyamanan bagi pengunjungnya. Ubud dikenal karena keramahan masyarakatnya, kebudayaan
yang dimiliki serta hijau alamnya yang masih terjaga hingga kini. Itulah jati diri dan keunikan Ubud yang sebenarnya. Refleksi sebuah jati diri yang selalu dijaga oleh mayoritas warga Ubud, dan juga Pak Dewa Oping, sosok inspiratif yang masih menghargai dan menjaga peninggalan nenek moyang serta leluhurnya.
MAJALAH BALI BALI || 11 11 MAJALAH
TOKOH
“Berawal dari membuat pesanan membangun beberapa proyek villa milik orang lain, dengan berbekal kemampuan teknik dalam bidang bangunan juga keberanian untuk mengambil kesempatan, akhirnya I Made Marta mampu membangun usaha penyewaan villa miliknya sendiri, dengan konsep menyatu dengan alam, villa yang bernama RADITYA miliknya sukses memanjakan para tamutamu domestik juga mancanegara�
Raditya Villa Manjakan Tamu dengan Konsep Menyatu dengan Alam Proses melukis yang lama membuat perputaran uang dari penjualan sebuah lukisan tersebut membutuhkan waktu yang lama pula, dibebankan dengan biaya hidup yang harus dicukupi,membuat dirinya yang dulu berprofesi sebagai seorang pelukis berusaha keras memutar otak mencari rupiah, dengan latar belakang dirinya yang mempunyai kemampuan teknik dalam bidang bangunan, akhirnya I Made Marta memutuskan untuk ikut membangun pesanan proyek villa milik orang Amerika untuk memenuhi kebutuhannya. Berawal dari beberapa pembuatan villa tersebut, dirinya melihat adanya peluang yang besar dalam industri pariwisata ini. Ia melihat bisnis penyewaan villa tersebut memiliki ramai tamu yang silih berganti, atas dasar itu sebagai putra daerah I Made Marta meyakinkan diri untuk membangun villa miliknya sendiri di tanah milik kakeknya 12 | MAJALAH BALI
I Made Marta, ST Owner Raditya Villa
untuk kemudian dikelola dan disewakan. Konsep villa yang dibangun dengan kayu sebagai materi yang dominan itu terlihat menghasilkan nuansa yang alami sehingga para tamunya merasa lebih menyatu dengan alam. Dengan konsep ini banyak tamu-tamu yang menyewa villa miliknya merasa puas, sehingga bisnis penyewaan villa bernama RADITYA yang dikembangkannya ini berkembang dengan pesat.
akan membuat pemiliknya makin jeli dalam mengola kesempatan, apalagi saat ini perkembangan teknologi dan internet sudah semakin memudahkan. Dirinya pun mengakui dengan internet, keterbatasan penggunaan Bahasa untuk berkomunikasi dengan tamutamu mancanegara saat ini bisa lebih mudah, “Yang terpenting adalah kita mau belajar� begitu ungkap bapak dari anak bernama Raditya yang sekarang ia adopsi sebagai nama bisnisnya juga.
Selalu ada keberanian untuk belajar dan juga pintar mengambil kesempatan membuat bisinis pengolaan villa milknya ini bertahan hingga sekarang, menurut I Made Marta sebagai seorang pebisnis kita harus melawan ketakutan untuk memulai, karna saat ini menurutnya banyak orang yang masih takut untuk memulai bisnisnya. Padahal belajar sembari memulai suatu usaha itu justru
Ekonomi keluarganya dulu masih tebilang susah sehingga membuat I Made Marta tidak ingin melanjutkan kuliah, tapi petuah ayahnya yang selalu mengingatkan dirinya untuk rajin menuntut ilmu membuat dirinya akhirnya memenuhi langkah untuk melanjutkan pendidikan. Namun agar bisa mengurangi beban kedua orangtua, dirinya bertekad untuk bekerja sembari
TOKOH menuntut ilmu di perguruan tinggi tersebut. Diingatnya lagi hari di mana pendaftaran kuliah dibuka, I Made Marta akhirnya sampai di kampus untuk membayar uang masuk perkuliahan, dengan uang yang diberikan orangtuanya dan ditambah dengan uang recehan yang ia kumpulkan dengan susah payah untuk mencukupi biaya pendaftaran. Uang itu kemudian ia berikan kepada pihak bagian administrasi pendaftaran di kampus, namun yang ia dapat adalah kata-kata menyakitkan “Kamu kalo gak ada uang, jangan kuliah� begitulah ucapan dari staff administrasi kampusnya yang membuat air mata nya menetes tanpa ia sadari. Memang uang yang ia berikan adalah uang recehan, tapi menurutnya ucapan itu tidaklah pantas untuk dilontarkan.
Dimulai pada hari itu ia tanam dalamdalam ucapan itu di hati dan pikirannya, agar ia ingat sampai kapanpun hal itu akan menjadi cambukan motivasi hidupnya meraih kesuksesan. Hari itu juga merupakan titik balik dirinya sebagai seorang insan manusia. Dengan seiring berjalannya waktu, berprosesnya kepengurusan dalam pengelolaan villa, I Made Marta makin mengerti apa yang disukai tamunya. Dimulai dari servis sampai instalasi bangunan yang nyaman adalah kunci yang membuat para tamunya selalu merindukan berlibur dan menetap di villa RADITYA miliknya. Dengan kesuksesannya yang sekarang, I Made Marta membuktikan jika sesuatu yang menyakitkan itu bisa menjadi senjata kesuksesan, dan iapun membuktikan
bahwa memang roda nasib terus berputar seiring dengan kegigihan juga rasa ingin membahagiakan orang-orang yang dicintainya. Ragam macam manusia dengan berbagai kisah yang dialaminya akan melahirkan prinsip hidup yang kuat, prinsip itu juga kemudian akan membuatnya bangkit disertai dengan doa yang mendampinginya.
MAJALAH BALI | 13
TOKOH
Eva Tanudjaja Direktur Pirate Seasafari Cruise
Bapak Djainuddin Owner Pirate Seasafari Cruise
“Kapal layar tradisional Indonesia atau yang dikenal dengan nama Kapal Pinisi adalah kapal kayu yang berasal dari Suku Bugis dan Makasar di Sulawesi Selatan tepatnya di Desa Bira, Kecamatan Bonto. Sebagai sentra pembuatan dengan ide ini, wanita kelahiran Surabaya yang bernama Eva Tanu Jaya menspesialiskan bisnis pariwisata PIRATE CRUISE miliknya dengan kapal Pinisi yang sudah lebih dari 20 tahun terjun kedalam industri pariwisata Indonesia.�
Kapal Pinisi Pirate Cruise yang Eksotis Pada awal mulanya bisnis ini berjalan karena pemesanan dari beberapa koleganya asal negeri kincir angin Belanda yang ingin berlibur di Bali sembari menikmati keindahan pulau dewata dengan Kapal Pinisi. Dari beberapa pesanan itu, muncul ide untuk membangun kapal kayu yang memfokuskan untuk menjangkau pulaupulau Indonesia nan eksotis yang tidak bisa dijangkau oleh jalur darat, dan lebih lagi Indonesia termasuk negara yang mempunyai wilyah maritim terbesar. 14 | MAJALAH BALI
Peran Eva Tanudjaja untuk berkoneksi dan berkolaborasi dengan banyak orang menjadikan peluang moda transportasi wisata Kapal Pinisi Seasafari Cruise ini mempunyai masa depan yang cemerlang. Memang dulu mangsa pasarnya adalah wisatawan mancanegara saja, tapi sekarang wisatawan domestik pun sering menikmati liburannya menggunakan Kapal Pinisi. Dengan beberapa paket yang di fasilitasinya, Seasafari Cruise
mengajak para wisatawan menikmati keindahan sunset, dinner, juga beragam intertaining yang akan memanjakan para tamunya. Kapal Pinisi Seasafari Cruise memiliki lima awak kapal, salah satunya terdapat di Bali untuk Pirate Dinner Cruises. Empat kapal lainnya, dua di Pulau Komodo dan dua di Raja Ampat. Khusus di luar Bali dilengkapi dengan hotel terapung dan kamar mandi dalam. Beberapa negara juga mempunyai konsep serupa seperti Singapura dan Thailand, akan tetapi, konsep Pinisi/
TOKOH
kapal kayu yang terkesan vintage ini justru menjadi hal yang menarik untuk dikembangkan. Seberapapun hebat orang lain meniru desainnya, tetap saja Kapal Pinisi adalah kapal asli Indonesia yang detailnya sangat otentik. Hal yang terus dikembangkan oleh Seasafari Cruise adalah paket wedding cruises di Labuan Bajo dan pada lini diving, Indonesia yang terkenal dengan wisata bawah airnya ini sangat menawarkan keindahan untuk ditelusuri. Atas dasar itulah pihaknya terus melakukan pegembangan pada lini ini, terhitung saat ini sudah ada lima kapal miliknya yang merambah keseluruh pulau di Indonesia untuk
beroperasi mensukseskan sektor pariwisata di Indonesia khususnya Bali. Sehingga pemerintah lokal saat ini tertarik untuk mengajak pihaknya bekerjasama untuk mesukseskan sektor pariwisata dengan konsep menjangkau pulau-pulau Indonesia yang tidak bisa dilewati jalur darat atau Bandara. Eva Tanudjaja mengakui bahwa pihaknya sering melakukan pameran di luar negeri setiap bulannya, dengan membawa nama Indonesia pada setiap kesempatan. Infrastruktur dari program pemerintah yang lebih baik akan memberikan keuntungan dalam berjalannya bisnis ini, sehingga membawa kolaborasi Seasafari Cruises dengan pariwisata pemerintah Indonesia
adalah melalui berco-branding dengan Wonderfull Indonesia. “Dunia berputar, teknologi semakin maju, maka kita harus sebisa mungkin terus belajar, media sosial sekarang sangat membantu dan ilmu tidak akan ada habisnya, jadi, sebagai seorang insan kita harus terus menggali ilmu, agar tidak ketinggalan, pemikiran yang dirancang harus untuk 10 tahun kedepan�, begitu prinsip yang diungkapkan Ibu dari dua anak yang hobi traveling ini. Dengan kapal ini harapannya akan bisa menjangkau tempat-tempat eksotis yang belum bisa dijangkau sebelumnya, dan Bali semakin maju dengan tetap memegang karakter Bali sendiri.
MAJALAH BALI | 15
TRADISI
4 Tradisi Unik yang Hanya Bisa ditemui di Bali Berkunjung ke Bali menjadi impian semua orang. Selain kekayaan alam, budaya, dan kesenian, Bali juga dikenal dunia karena destinasi wisatanya. Berbagai penghargaan dunia telah diperoleh, mulai dari penghargaan “Best Island” pada tahun 2010, penghargaan “World’s Best Island” oleh BBC tahun 2011 sampai dengan berbagai predikat terbaik, terfavorit, dan terindah di berbagai portal travel internasional. Meskipun Pulau Bali masih termasuk wilayah Indonesia, tetapi Bali memiliki keunikan tersendiri dari yang tidak dimiliki daerah lain di Indonesia. Inilah 4 keunikan Pulau Bali : 1. Tradisi Pemakaman di Pulau Bali Bali dikenal dengan kepercayaan, tradisi, dan kebudayaannya. Nah, salah satu keunikan yang ada di Bali terletak di tradisi pemakaman jenazanya. Ada tiga macam pemakaman yang dilakukan oleh masyarakat Bali, yaitu mulai dari mengubur, membakar, dan meletakkan mayat di atas tanah. Umat Hindu pada umumnya melakukan prosesi pemakaman dengan cara ngaben atau membakar mayat, kemudian abu dari hasil pembakaran di hanyutkan ke laut. Tetapi, berbeda dengan masyarakat Hindu pada umumnya, warga Desa Trunyan Bali memiliki tradisi tersendiri dalam pemakamannya, yaitu hanya
16 | MAJALAH BALI
meletakkan mayat begitu saja di atas tanah yang dikelilingi oleh pohon Taru Menyan. Konon katanya, pohon menyan mampu menyerap bau dari mayat itu, sehingga mayat-mayat di sana tidak menimbulkan bau apapun. 2. Peringatan Hari Nyepi, Bali Sepi Jika anda ingin menyaksikan perayaan Hari Nyepi yang sesungguhnya, berkunjunglah ke Pulau Bali. Di sana kamu akan merasakan suasana yang tak biasa, yaitu suasana sepi, hening, dan tak ada aktivitas yang terjadi saat perayaan Hari Nyepi. Umat Hindu yang dominan di Pulau Bali dilarang bekerja, pantang bepergian, dan dilarang menyalakan lampu atau sumber pencahayaan lainnya selama satu hari penuh. Tidak hanya umat Hindu, tradisi ini juga berlaku untuk semua orang yang ada di Bali, termasuk para turis yang sudah diberitahukan sebelumnya agar tidak melakukan aktivitas apapun dan disarankan untuk berdiam diri di tempat mereka tinggal. 3. Tradisi Omed-omedan Sehari setelah perayaan Nyepi, warga Banja Kaja Desa Sesetan, Denpasar memiliki tradisi yang unik yang dikenal dengan sebutan Omedomedan atau dalam Bahasa Indonesia berarti ciuman massal. Pasangan muda-mudi setempat bergiliran untuk maju dan berciuman, kemudian
tetua desa mengguyurnya dengan air. Hal ini dipercaya warga Banja Kaja untuk menghalangi desa mereka dari serangan wabah penyakit. Bahkan, dalam prosesi itu warga lain berbondong-bondong menarik dan mendorong pasangan tersebut. 4. Upacara Adat Keagamaan Tiap Hari Hampir tiap hari jika berkunjung ke Pulau Bali kamu akan menyaksikan wanita Bali membawa sesajen di atas kepalanya, dan hampir setiap saat terdengar kidung-kidung suci di setiap pura. Itulah salah satu alasan mengapa Bali dijuluki sebagai Pulau Dewata. Tak hanya itu, jika anda berkunjung ke Bali dan menikmati destinasi wisata dengan berjalan kaki, maka anda akan melihat canang (sesajen) menghiasi depan rumah warga Bali, hal ini merupakan salah satu ritual suci yang warga Bali lakukan setiap harinya. Selain itu, jangan heran juga ketika melihat bambu yang menjulang tinggi dan melengkung yang penuh dengan hiasan terpasang di sebuah bangunan. Itu adalah salah satu tradisi yang dilakukan warga Bali pada hari raya Galungan atau disebut dengan Penjor. Tradisi ini memiliki makna ungkapan terima kasih karena masih diberikan kesejahteraan oleh sang pencipta. Bahan yang digunakan pun adalah dari hasil pertanian.
TRADISI
MAJALAH BALI | 17
TOKOH
Sajikan Rasa yang Khas serta Pemandangan Sawah yang Menenangkan
S
aat lelah menyapa disela perjalanan wisata, menikmati sajian kuliner khas Bali memang tiada duanya saat berlibur di Pulau Dewata. Bila anda melewati Jl. By Pass Ida Bagus Mantra, maka anda wajib singgah ke Sai laba Sari Restaurant. Restaurant dengan pemandangan sawah yang menenangkan.
Berdiri di tempat yang strategis, di salah satu sudut Jalan Prof. Dr. Ida Bagus Mantra no. 117 Klungkung Bali, membuat tempat ini tidak asing lagi bagi para penikmat kuliner yang sedang melintas di jalan tersebut. Jika kita ingin berburu kuliner khas Bali dengan sensasi rasa dan bahan yang berkualitas, tempat ini adalah pilihan yang tepat. Sai Laba Sari Restaurant, sebuah resto yang dikelola oleh seorang chef handal Ida Bagus Gede Desimarta, yang senantiasa meracik bumbu-bumbu spesialnya untuk anda pecinta kuliner.
18 | MAJALAH BALI
Ida Bagus Gede Desimarta Pengelola Sai Laba Sari Restaurant Sentuhan tangan beliau yang sudah berkecimpung di dunia kuliner kurang lebih 20 tahun ini, memang sudah tidak diragukan lagi. Hal inilah yang membuat para pelanggannya dengan setia selalu ingin kembali berkunjung dan menikmati berbagai menu makanan dan minuman yang dihadirkan restoran yang satu ini. Seperti yang dituturkan olehnya, bahwa restaurant yang didirikannya ini tak jarang menjadi tempat berbagai acara, seperti gathering dari perusahaanperusahaan swasta, maupun instansi pemerintahan setempat.
Sebagai pendiri Sai Laba Sari Restaurant, bapak dengan dua orang anak ini mengaku bahwa restoran yang ia dirikan ini selalu mengutamakan rasa dan kualitas. Sensasi rasa dan kualitas bahan dalam setiap masakan yang disajikannya seperti masakan Ayam Betutu, Ikan Nyatnyat, dan menu favorit lainnya akan terasa sejak pertama kali kita mengecapnya. Ia akan mempertahankan itu karena sadar bahwa itulah yang membedakan restoran miliknya dengan restoran yang lainnya. Gede Desimarta yang penggemar dunia kuliner ini memang tidak segan untuk terus belajar
TOKOH
Sai Laba Sari Restaurant
menerima segala kritik dan saran yang diberikan para penikmat resto setianya. Karena baginya sebagai manusia kita harus terus belajar, mengikuti perkembangan zaman. Hal itulah yang membuat restoran ini tidak pernah ditinggalkan oleh penikmat setianya. Kecintaannya di dunia kuliner dan jiwa kewirausahaannya ini tidak segan pula ia tularkan ke generasi muda saat ini. Dilahirkan dari kedua orangtua yang berkecimpung di dunia pendidikan ini berpesan bahwa, generasi muda harusnya bisa bersikap mandiri, membuka peluang usaha mandirinya. Hal inilah yang mendorongnya untuk membuka usaha kuliner yang ia dirikan
ini, untuk dapat menjadi sarana belajar, menimba ilmu bagi siapa saja yang membutuhkannya. Restoran yang berdiri di area persawahan ini memang tidak hanya menyajikan makanannya yang lezat, tetapi juga menyuguhkan pemandangan sawah yang menenangkan. Hijaunya hamparan sawah bersanding dengan menu spesial ala Sai Laba Sari Restaurant, tentu merupakan perpaduan yang sempurna, untuk melepas kelelahan dengan menikmati masakan khas pulau Dewata bersama teman, atau keluarga tercinta.
MAJALAH BALI | 19
TOKOH
Darwin Owner Bengkel Baju
Mulailah Suatu Usaha
dengan Minat dan Kerja Keras Sepenuh Hati Berawal dari ketertarikannya dan hobi di dunia fashion, seorang pemuda dengan sejuta kreativitasnya berusaha memulai sebuah usaha garmen yang didukung oleh orang-orang yang profesional di bidangnya. Tahun 2005 lahirlah ‘ TRE ’ perusahaan pakaian yang berbasis di pulau dewata Bali. Merek pakaian kasual yang berkualitas dan memiliki cita rasa tinggi yang dihadirkan untuk bisa menembus pasar konsumen menengah ke atas ini, tidak begitu saja dengan mudah menyentuh hati masyarakat. Berbagai halangan dan rintangan tentu saja pernah dihadapi, karena TRE hadir di antara maraknya persaingan industri fashion distro yang telah lama diminati oleh masyarakat. Di samping masalah persaingan di antara perusahaan fashion lainnya, TRE yang lahir dari tangan pemuda bernama Darwin ini memiliki 20 | MAJALAH BALI
kendala dalam hal produksi. Lamanya waktu produksi yang dipercayakannya pada pihak lain, mengakibatkan TRE lama dalam waktu pergantian koleksi pakaiannya. Menyadari bahwa industri fashion yang dinamis ini akan selalu terus maju dan berkembang sesuai tuntutan zaman, mendorong pemuda yang satu ini mulai berpikir dan berinisiatif untuk membuka perusahaan produksi garmen sendiri, agar lini usaha fashion yang ia tekuni bisa lebih berkembang mengikuti perkembangan tren fashion di seluruh dunia. Berawal dari pemikiran tersebut, akhirnya pada tahun 2008, didukung oleh tim yang ahli dibidangnya, lahirlah Bengkel Baju, sebuah perusahaan produksi pakaian jadi atau garmen yang akhirnya menjadi produsen baju-baju dari koleksi fashion merek TRE miliknya.
Usaha pemasaran produk-produk fashion kala itu, memang tidak seperti saat ini, yang sangat didukung oleh media sosial. Awal mula TRE bisa hadir di hati masyarakat tentunya harus dengan berbagai usaha, di antaranya dengan menggandeng nama figur publik, agar produknya bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas. Tidak hanya itu saja, Darwin pemilik lini usaha fashion ini, mencoba memasarkannya dengan menempatkan TRE di beberapa departement store terkemuka di tanah air. Walaupun, persaingan di beberapa departement store terkemuka, juga tidak urung menjadi masalah baru baginya. Namun karena pemuda yang satu ini memiliki tekad yang kuat bahwa ini adalah sesuatu yang sudah menjadi keinginannya sejak awal, maka apapun kendala yang dihadapi, ia akan tetap terus berjuang.
TOKOH
Darwin menyadari sepenuhnya bahwa perkembangan fashion dari tahun ke tahun akan terus bergulir, sehingga untuk mencapai suatu keberhasilan tentu saja ia harus bekerja keras tidak pantang menyerah sebelum berjuang dan terus mencoba hal-hal baru hingga sukses. Selain daripada itu, peran penting dan dukungan dari keluargalah yang membuatnya terus kuat untuk memajukan usaha yang telah memiliki kurang lebih 18 orang karyawan ini. Didukung oleh sang istri yang ikut serta dalam memberikan ide rancangannya dan mengembangkan pemasaran usaha fashion miliknya, ia percaya bahwa merek TRE yang sekarang ini sudah dikenal masyarakat, akan terus maju
dan berkembang tidak hanya di tanah air tetapi juga mancanegara. Saat ini merek TRE telah memiliki penggemarpenggemar setianya sejak tahun 2012 di negara Australia, dan ia berharap juga bisa mengembangkan sayapnya di negara lainnya. Kiprahnya di dunia fashion tidak hanya untuk mewujudkan keinginan pribadinya semata, tetapi ia juga memiliki keinginan untuk ikut andil dalam memberikan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat disekitarnya. Darwin bersama TRE dan Bengkel Baju perusahaan mode baju miliknya terus berbenah untuk meningkatkan kualitas, dan berusaha menjaga ekosistem
lingkungannya dengan memastikan bahwa bahan yang dipergunakan untuk produksi bajunya adalah bahan-bahan yang ramah lingkungan dan tidak merugikan masyarakat disekitarnya. Seperti kita semua ketahui bahwa dalam memulai suatu usaha memang tidaklah mudah. Tetapi pebisnis fashion yang satu ini berpesan kepada kita semua bahwa, jika semua yang kita lakukan itu didukung dengan minat atau keinginan yang kuat, bekerja keras dengan sepenuh hati untuk memulai suatu usaha, maka kendala bukan menjadi masalah yang berarti, karena kita pasti akan memiliki keyakinan yang kuat pula untuk mampu mengatasinya. MAJALAH BALI | 21
TIPS
5Meningkatkan Kualitas Hidup Tips
Setiap orang dalam menjalani kehidupannya memiliki pasang surut secara dinamis dan tidak bisa ditebak waktunya. Agar bisa mempertahankan dan meningkatkan kualitas hidup itu sendiri maka renungkan dan lakukan proses tersebut secara konsisten maka kualitas hidup Anda akan memiliki nilai yang tinggi. Jaga Diri Anda Dengan Baik Hal pertama yang harus dilakukan untuk mendapatkan hidup yang lebih baik adalah dengan memperhatikan, 22 | MAJALAH BALI
merawat, serta menjaga tubuh dan jiwa yang anda miliki. Beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain berolahraga secara teratur, konsumsi makanan yang sehat dan higienis secara wajar tanpa dikurangi maupun dilebihkan, atur ritme aktivitas keseharian dan istirahat dengan baik agar tubuh mendapatkan porsi seimbang kapan harus aktif serta kapan harus istirahat, dan selalu berpikir positif terhadap segala hal yang anda lihat dan dengar.
Aktif dalam Bersosialisasi Manusia adalah makhluk sosial yang senantiasa harus berhubungan dan berkomunikasi dengan orang lain untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Lakukanlah itu mulai dari yang sederhana seperti membaur dan aktif dalam kehidupan bermasyarakat. Lingkungan sekitar yang terdekat menjadi tolok ukur anda dalam membangun interaksi sosial, selebihnya menjalin hubungan baik serta positif dengan berbagai komunitas.
TIPS
Bersikap Positif dan Optimis Ketika Mengalami Kegagalan
di masa depan menjadi lebih baik.
Gagal dalam melakukan sesuatu hal dalam hidup anda bukan berarti akhir dari cerita. Kesuksesan dan kegagalan bisa Anda alami kapan saja. Berpikirlah terbalik ketika kegagalan itu Anda alami agar bisa mendapatkan manfaat dan keuntungan untuk masa depan yang lebih baik dari sekarang. Begitu juga saat anda mendapatkan sukses, berpikirlah bahwa keberuntungan yang Anda dapatkan sekarang harus dipertahankan serta ditingkatkan supaya kehidupan
Hadapi Rasa Takut Setiap orang pasti memiliki rasa takut terhadap berbagai hal yang dianggap dapat membuat hidupnya terancam. Ketakutan bukan untuk dihindari, tetapi harus dihadapi agar Anda bisa memahami bahwa untuk menjadikan hidup lebih baik adalah mengetahui kelemahan diri sendiri. Itu perlu dilakukan agar bisa lebih berani dalam menghadapi segala risiko yang sewaktu-waktu bisa datang tanpa diduga.
Cerdas Melihat Peluang Hidup itu sarat dengan kompetisi, siapapun yang bisa mendapatkan peluang maka dia yang bisa memperoleh keuntungan. Setiap orang harus memiliki kepekaan dalam melihat peluang yang ada disekitarnya. Berinovasilah terhadap hal-hal yang terlihat sepele karena itu akan membuat hidup anda bisa dipertahankan serta ditingkatkan menjadi lebih baik.
MAJALAH BALI | 23
TOKOH
Ni Luh Resmini Owner Teluk Karang Resort
Perempuan Bali satu ini dikenal gigih dalam memperjuangkan harapan tanpa takut pada segala resiko yang menanti di depan. Meninggalkan keluarga tercinta demi bisa belajar ilmu hospitality di Benua Eropa pun dilakukan meski harus hidup tanpa kerabat yang dikenal. Tak jarang ia menuai kegagalan silih berganti, namun semangat mengaktualisasikan kemampuan diri tak pernah padam hingga ia pun mampu memetik keberhasilan. Srikandi dari Bali ini bernama Ni Luh Resmini yang berhasil mengubah guratan nasib dari anak petani hingga menjadi entrepreneur sukses dari Bali Utara.
Petualangan
dari JERMAN Hingga SUKSES MERAIH IMPIAN Jalannya nasib memang ditentukan oleh Tuhan namun manusia harus tetap berusaha mengubah tantangan menjadi suatu peluang. Demikian pula dengan perjuangan Ni Luh Resmini saat membuktikan bahwa dirinya punya definisi yang berbeda tentang arti kata sukses. Kesuksesan menurutnya tidak melulu identik dengan karir profesional di suatu perusahaan melainkan menurutnya mampu mandiri mengembangkan suatu usaha. Sehingga nantinya buah kesuksesan itu tidak dinikmatinya secara pribadi melainkan juga memberikan manfaat bagi banyak orang. Lahir dan bertumbuh di lingkungan pedesaan menjadikan Resmini menjadi sosok perempuan sederhana yang tidak neko-neko dalam menjalani hidup. 24 | MAJALAH BALI
Meski ayah dan ibunya bekerja sebagai petani sekaligus peternak, namun kedua orangtuanya itu selalu mendukung anak-anak mereka mendapatkan pendidikan sebaik-baiknya. Bahkan Resmini dan saudara perempuannya yang lain tidak dibedakan perihal pendidikan. Walau banyak cemohonan datang dari banyak pihak, lantaran di masa itu ada paradigma yang membuat anak perempuan dianggap tidak perlu bersekolah sebab nantinya akan “diambil orang� alias menikah. “Ayah saya justru selalu memotivasi anak-anaknya untuk meraih kesuksesan dengan cara menuntut ilmu sebaikbaiknya agar bisa mengaktualisasikan kemampuan diri di dunia kerja,� ujar Resmini.
Sewaktu remaja, Resmini sempat memupuk cita-cita ingin menjadi Pegawai Negeri Sipil atau PNS. Lantaran ia melihat salah satu kakaknya yang sudah bekerja sebagai PNS memiliki kehidupan yang mapan. Anak kelima dari sembilan bersaudara ini pun bersemangat tatkala lulus SMA, ia melaksanakan tes seleksi polisi wanita (POLWAN) di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Sayangnya pada waktu itu ia tidak lolos karena tidak memenuhi persyaratan fisik. Meski kecewa, Resmini tidak lantas menyerah. Ia mengikuti kata hatinya dengan mencoba belajar bahasa Jerman. Dirinya mengakui lebih nyaman belajar bahasa tersebut tinimbang bahasa internasional umum lainnya seperti bahasa Inggris. Setelah mampu menguasai percakapan sederhana ia
TOKOH
Teluk Karang Dive & Spa Resort mendapat kesempatan mendampingi Sang Kakak yang seorang tour guide wisatawan Jerman. Hanya saja dalam beberapa kali pengalaman tur Resmini merasa tidak menemukan passion pada pekerjaan itu. Ke Negeri yang Asing Setelah sempat pulang kampung, ia kembali mencoba lagi dengan menjalani kursus salon kecantikan. Pada tahun 2001, ia bertemu dengan pemilik sebuah hotel yang merupakan orang Jerman. Resmini pernah menanyakan pada Si pemilik usaha itu mengenai kesempatan kerja di sana. Namun justru ia mendapat tawaran untuk mengikuti training kerja di restoran milik tamu wisatawan Jerman di hotel tersebut yang ada di negara asalnya. Bagi Resmini ini merupakan suatu peluang yang tidak akan datang untuk kedua kalinya. Sehingga ia sangat bersemangat menyetujui ajakan itu.
Betul saja, pada tahun 2002 ia berangkat ke Jerman dengan dibiayai oleh orang yang mengajaknya itu. Sementara untuk tempat tinggal Resmini tidak perlu mencarinya karena Sang Pemilik mau memberikan tempat secara cuma-cuma. Berbekal bahasa Jerman yang masih sangat sederhana, ditambah harus beradaptasi dengan lingkungan yang asing tanpa sanak saudara, Resmini dengan gigih bekerja tanpa mempedulikan segala resiko yang kemungkinan bisa terjadi. Setelah tiga bulan di Jerman, ia langsung direkrut menjadi pegawai di Alam Anda Resort. Namun karena upah kerja yang dianggap tidak sesuai, Resmini pun memutuskan untuk kembali ke Jerman. Pada tahun 2003, ia mendapat tawaran kerja kembali dari Alamanda. Kembali ia mendapatkan peluang bekerja di salah satu hotel di Jerman, namun kali ini ia tidak menerima ajakan itu lantaran tidak
mau meninggalkan keluarganya lagi. Setelah bekerja dari level karir terbawah hingga berada di level asisten manajer, Resmini mendapatkan banyak pengalaman kerja yang sangat berharga. Ia belajar cara menghadapi tamu yang menginap berdasarkan ilmu hospitality yang didapatkannya dari luar negeri. Terkadang juga menemani tamu dari Jerman tur keliling Bali. Semua itu disyukurinya sebagai kesempatan dari Tuhan Yang Maha Esa sehingga tidak ada kata mengeluh dalam kamus kehidupan perempuan satu ini. Berwirausaha Tidak perlu waktu lama bagi Resmini untuk mengambil keputusan besar dalam hidupnya tatkala bertemu dengan Sang pujaan hati yang kini menjadi pasangan hidupnya. Setelah menikah, Resmini mengikuti kemana
MAJALAH BALI | 25
TOKOH
Teluk Karang Dive & Spa Resort
pun langkah kaki suami yang merupakan anggota polisi. Namun tetap ia tidak melupakan visinya yaitu menjadi perempuan mandiri. Akhirnya keinginan itu pun terakomodir saat itu bertemu dengan kenalannya seorang WNA dari Jerman. Orang Jerman itu mengajaknya kerja sama membangun usaha. Di sini momentum titik balik Resmini, dari karyawan kini menjadi seorang wirausahawan. Pada tahun 2005 harapan itu ia realisasikan dengan mendirikan bangunan berbentuk villa di atas lahan 15 Are. Akomodasi yang diberi nama Teluk Karang Resort itu langsung mendapat antusiasme setelah tahap pembangunan selesai. Dibantu dengan 10 orang karyawan saja, Resmini juga turun langsung menangani kegiatan bisnis di resort tersebut. Ia juga harus menangani perijian usaha, mengurus kebutuhan listrik, hingga memikirkan detail kecil seperti peralatan makan. Semua itu dilakukannya dengan semangat tinggi sebab ia merasa inilah dunia yang ia cari-cari selama ini. 26 | MAJALAH BALI
Teluk Karang Resort berlokasi di Jalan Setra, Penuktukan, Tejakula, Kabupaten Buleleng. Merupakan akomodasi yang berkonsep natural-tradisional Bali sehingga cocok bagi tamu yang menginginkan pengalaman tinggal dengan atmosfer khas Pulau Dewata. Meski konsep arsitektur yang diusung tradisional namun akomodasi ini dilengkapi berbagai fasilitas modern seperti kolam renang, WIFI, dan pendingin ruangan. Lokasi resort yang berdekatan dengan laut memungkinkan para tamu untuk melaksanakan aktivitas bahari. Teluk Karang Resort pun siap mengakomodir keinginan wisatawan yang ingin menikmati sensasi menyelami keindahan alam bawah laut Bali Utara. Selain itu bagi wisatawan yang ingin melepas kepenatan bisa juga mencoba layanan spa yang disediakan di resort ini. Bagi Resmini, kesuksesan sesungguhnya adalah mampu membantu orang lain melalui kemampuan yang dimilikinya. Lewat usaha yang dikelolanya saat ini,
Resmini membuka peluang kerja bagi masyarakat di sekitar. Ia pun mengaku banyak dari SDM yang ia rekrut bukan dari latar belakang sekolah pariwisata. Bahkan ada pula yang hanya lulusan sekolah dasar. Resmini yakin jika SDM di Bali memiliki potensi daya saing tinggi di bidang hospitality karena telah mempunyai sifat keramahtamahan yang alami. Tinggal memberikan pelatihan dan diimbangi dengan praktek langsung di lapangan, dalam waktu singkat para karyawannya itu telah mampu bekerja tanpa menimbulkan keluhan dari para tamu. Resmini telah membuktikan bukan strata sosial dan ekonomi yang menentukan kesuksesan seseorang. Hanyalah kerja keras dan ketekunan yang akan mampu mengantarkan seorang manusia pada gerbang keberhasilan yang diharapkan. Kesuksesan juga tidak mengenal gender, baik lelaki atau perempuan memiliki kesempatan yang sama dalam mencapai impiannya.
MANFAAT
ADVERTISEMENT WARUNG BILLY’S D’DESA Alamat: Jl. Raya Denpasar No.102, Perean Tengah, Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali 82191 Telepon: 0819-9937-7000
WARUNG LAOTA JIMBARAN Alamat: Jl.By Pass Ngurah Rai 77x-Puri Mumbul J i m b a r a n Bali Telepon: 0851-0306-9393
ADI ASSRI BEACH RESORT & SPA Alamat: Jl. Seririt-Gilimanuk, Pemuteran, Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali 81155 Telepon: (0362) 94838
WARUNG BABI GULING IBU OKA 2 Alamat: Jl. Raya Mas, MAS, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali 80571 Telepon: 0812-3830-9927
DESA VISESA UBUD
BREW ME TEA
Alamat: Jl. Suweta, Banjar Bentuyung Sakti Ubud - Gianyar 80571
Alamat: Jl. By Pass Ngurah Rai No.482, Sanur, Kec. Denpasar Sel., Kota Denpasar, Bali 80222
Telepon: (0361) 2091788
GOLDEN KIRRIN “ 70 “
FAHRENHEIT KOFFIE FACTORY
Alamat: Jl parigata, Jl. Raya Kampus Unud, Jimbaran, Kec. Kuta Sel., Kabupaten Badung, Bali 80361 Telepon: (0361) 8953708
Telepon: (0361) 285960
GRIYA BUGAR Alamat: Ruko Tuban Plaza, Jl. By Pass Ngurah Rai No.27, Tuban, Kuta, Kabupaten Badung, Bali 80361 Telepon: (0361) 759441
MAJALAH BALI | 27
majalahbalicom
twitter @majalahbali
Majalah Bali
ISsUU
Majalah Bali
MAJALAHBALI.COM