Edisi Khusus Tokoh
Majalah Bali Vol 18 I-3/21
MAJALAH
Rp. 65.000,-
BALI REALISTIS,
EKSOTIS & DINAMIS
Desak Made Ambarini, S.E. Owner CV Sanga Bayu Dewata
Angin Segar
4 Prospek Bisnis Digital Marketing
Mechanical Electrical Plumbing
Tradisi
Tokoh
Tokoh
Upacara Sambah Ayunan Tradisi Unik Bermain Bersama Bertujuan Menolak Bala
Segarnya Keuntungan dari Bisnis Jasa Ekspedisi Berpendingin
Belajar dari Proses Pengalaman Kehidupan
I Ketut Anom Putra Darsana
I Gde Agus Mahartika
8
12
MAJALAH BALI Vol 18 I-3/21
1 20
Daftar TokohIsi
20
10
16
4
24
12
TOKOH :
4
Desak Made Ambarini, S.E. Angin Segar Prospek Bisnis Digital Marketing Mechanical Electrical Plumbing
18
10
Ida Bagus Sutha, S.T. Meyakini Makna Kehidupan Berpijak pada Pengetahuan
12
I Ketut Anom Putra Darsana Segarnya Keuntungan dari Bisnis Jasa Ekspedisi Berpendingin
16
Mathilda Iriani Siahaan Akar Kesuksesan yang Berawal dari Pembentukan Karakter di Masa Kecil
18
I Nyoman Jagat Maya Kembangkan Usaha Jasa Konstruksi Kepercayaan Jadi Pondasi
20
I Gde Agus Mahartika Belajar dari Proses Pengalaman Kehidupan
24
Mansyur Buchori Berempati dengan Mewadahi Skill Kreativitas Para Pekerja Furnitur
26
Pesan-Pesan Pengusaha Bali kepada Generasi Muda dan Bali di Masa akan Datang
2
MAJALAH BALI Vol 18 I-3/21
8
27
Advertisement
Upacara Sambah Ayunan, Tradisi Unik Bermain Bersama Bertujuan Menolak Bala
MAJALAH
Tokoh
BALI REALISTIS, EKSOTIS & DINAMIS
PEMIMPIN UMUM R. Rahadian Hamijaya
DIREKTUR Ni Putu Korniawati Gida
PEMIMPIN REDAKSI Wayan Arimbawa, SS, SH
REDAKTUR Wahyu Kuncoro
TIM LIPUTAN Berlianto Joannes Leonardus Pontjo I.A.Wayan Kusuma Dewi Mas’Ulah
DESAIN GRAFIS/LAYOUT Kadek Edi Sudiantara
KAMERAMAN/FOTOGRAFER Andi Langlang Buwana
VIDEO EDITOR Gede Agus Wirawan
TIM PENULIS Putu Suci Prastiti Komang Lisna P
ADMIN WEB Made Panji W
SIRKULASI Azmi Fahrizal Made Erwin
PENERBIT PT MEDIA REPUBLIK INDONESIA Kemenkumham nomor AHU - 0013549. AH.01.01. Tahun 2017 PENERBITAN | KANTOR REDAKSI & IKLAN ALAMAT : Jl. Drupadi XIII no. 5 Renon-Denpasar TELP : 0361-4762816 | 08118075109 WA : 087863318381 E-MAIL : redaksi@majalahbali.com majalahbali@gmail.com
FOLLOW US Instagram majalahbalicom
ISSUU Majalah Bali
Youtube Majalah Bali
Website majalahbali.com
MAJALAH BALI Vol 18 I-3/21
3
Tokoh
Desak Made Ambarini, S.E. Owner CV Sanga Bayu Dewata
Angin Segar
Prospek Bisnis Digital Marketing
Mechanical Electrical Plumbing
Seiring dengan kemajuan teknologi, semakin banyak produk-produk mekanikal, elektrikal dan plumbing diciptakan untuk membantu menunjang kehidupan masyarakat. Beragam permasalahan di keseharian yang dapat diselesaikan dengan keberadaan perangkat elektrik maupun mekanik. Misalnya saja panasnya cuaca dapat disejukkan dengan penggunaan AC (Air Conditioner), sedangkan di udara dingin dapat menggunakan air panas dari penggunaan Water Heater. Adapun urusan pendistribusian air di tingkat rumah tangga maupun perkantoran dapat memanfaatkan sistem perpipaan. Agar dapat menikmati semua kemudahan tersebut diperlukan jasa instalasi dari tenaga yang memahami Mekanikal, Elektrikal dan Plumbing (MEP), salah satunya di Bali yaitu CV Sanga Bayu Dewata.
4
MAJALAH BALI Vol 18 I-3/21
Tokoh
Bali sebagai wilayah yang termasuk ke dalam iklim tropis kerap berada dalam kondisi cuaca panas. Karena itu, masyarakat Bali banyak yang membutuhkan perangkat pendingin ruangan untuk menyejukkan ruang tempat tinggal mereka. Penemuan alat elektronik yang mampu mendinginkan suhu ruangan yang dinamakan AC (Air Conitioner) nyatanya sangat membantu kebutuhan masyarakat tersebut. Secara teknis, pemasangan AC tidak dapat dilakukan oleh sembarangan orang. Diperlukan jasa instalasi yang memahami sistem penginstalan AC agar dapat beroperasi dengan benar. Salah satu jasa instalasi terpercaya di Bali yaitu CV Sanga Bayu Dewata. Perusahaan yang telah eksis selama puluhan tahun tersebut telah berpengalaman dalam menyuplai serta menginstalasi perangkat AC baik di tingkat rumah tangga, instansi atau perkantoran, vila, hotel dan lain-lain.
Selain menjadi distributor produk AC dari berbagai merk serta menyediakan jasa instalasi langsung, CV Sanga Bayu Dewata juga merupakan distributor/ supplier resmi area Bali untuk produkproduk WIKA (Solar Water Heater, Heatpump, Electric Water Heater, Wika PV dan lain-lain), PPR Rucika Kelen Green (Pipa dan Fitting), PPR ATP TORO (Pipa & Fitting), PPR LESSO dan juga Pipa PVC/Conduit Lesso. Sebagai informasi tambahan, Solar Water heater merupakan alat pemanas air yang mengandalkan energi dari matahari. Sehingga pemanas air lebih
hemat biaya dibanding gas atau listrik. Air panas sangat baik untuk kesehatan keluarga. Manfaatnya antara lain sebagai terapi relaksasi tubuh setelah beraktivitas ataupun digunakan di area pencucian agar lebih higienis dari kuman. Melalui motto perusahaan yaitu “Terdepan dan Berinovasi”, CV Sanga Bayu Dewata berkomitmen menghadirkan produk-produk berkualitas. Serta didukung oleh tenaga SDM profesional dan memiliki jam terbang tinggi di bidang mekanikal dan elektrikal.
Tenaga profesional di CV Sanga Bayu Dewata
MAJALAH BALI Vol 18 I-3/21
5
Tokoh
Saling Mendukung CV Sanga Bayu Dewata dirikan oleh pengusaha putra daerah Bali bernama I Wayan Budi pada tahu 1985. Awalnya perusahaan ini bernama CV Jaya Teknik. Seiring berjalannya waktu, perusahaan ini terus berkembang dan banyak mendapat kepercayaan dari konsumen dalam menangani berbagai macam proyek baik skala kecil maupun besar. Ia merintis usahanya sejak masih lajang dan memulainya di sebuah toko kecil di Jl. Nusa Indah Denpasar. Perkembangan yang kian baik dari tahun ke tahun membuat I Wayan Budi memutuskan untuk berpindah kantor pada tahun 1999 ke lokasi yang lebih strategis dan lebih besar yaitu di Jl. Raya Puputan Renon, Komplek Rukan Niti Mandala No.15 Denpasar. Kemudian pada tahun 2010, perusahaan ini melakukan perubahan besar yaitu berganti nama menjadi CV Sanga Bayu Dewata. Pada tahun 2008, sang Istri yaitu Desak Made Ambarini, S.E., memutuskan bergabung ke perusahaan yang didirikan suami tercinta ini dengan harapan bisa terus
6
MAJALAH BALI Vol 18 I-3/21
mengembangkan perusahaan. Desak Made Ambarini menjabat sebagai Direktur di perusahaan mendampingi suami I Wayan Budi sebagai Komisaris Utama. “Saya memiliki latar belakang di perbankkan selama kurang lebih 20 tahun dan juga pernah menggeluti bisnis properti. Sehingga saya dipercaya untuk mengelola urusan administrasi perusahaan”, ujar Desak Made Ambarini saat ditemui secara langsung di ruangan kantornya.
Tokoh Ia mengaku senang dapat saling mendukung dalam menjalankan bisnis bersama suami yang lebih banyak terlibat dalam teknis pengerjaan di lapangan. Menurutnya, sosok I Wayan Budi memiliki karakter pekerja keras dan tekun dalam berusaha, sehingga dapat memajukan usaha hingga seperti saat ini. Rasa kagum tersebut yang mendorong Desak Made Ambarini menyatakan siap kala dipinang I Wayan Budi dahulu dan dari pernikahan mereka dikaruniai 2 orang anak. CV Sanga Bayu Dewata terus berinovasi dalam mengembangkan dan menjangkau pasar. Di tahun ini, perusahaan sudah masuh ke ranah digital. Konsumen yang tidak ingin ke
toko dan tetap menjalankan protokol kesehatan, bisa kunjungi saja di toko online-nya di www.SBDBALI.com. Selain e-commerce, CV Sanga Bayu Dewata juga aktif di media sosial seperti Instagram, Youtube, Facebook dan Twitter serta Tokopedia.
sebelum memulai aktivitas, menjalani hari dengan kerja yang tekun serta menutup hari dengan syukur. Ia percaya bahwa segala kesuksesan yang telah diraihnya saat ini bersama suami tidak lain merupakan campur tangan dari Tuhan Yang Maha Kuasa.
Menjalankan Peran Sebagai Seorang Istri, Ibu Sekaligus Pengusaha Tentunya tidak mudah apalagi di tambah dengan kewajiban bermasyarakat adat, namun Desak Made Ambarini mampu menyeimbangkan multiperan yang dilakoninya melalui kedisiplinan mengatur waktu. Ia juga senantiasa memulai hari dengan doa setiap pagi
Proyek
MAJALAH BALI Vol 18 I-3/21
7
Tokoh Tradisi
Upacara Sambah Ayunan Tradisi Unik Bermain Bersama Bertujuan Menolak Bala
Upacara piodalan yang dilakukan oleh masyarakat Bali punya makna yang penting. Tidak hanya berlangsung khidmat, terkadang ada pula piodalan diwujudkan dengan cara unik dan menyenangkan. Salah satunya adalah Upacara Sambah Ayunan yang secara rutin dilaksanakan oleh warga Desa Subaya, Kintamani. Pada acara piodalan ini, masyarakat Bali merayakannya dengan cara bermain ayunan raksasa secara bersama-sama. Melihat cara pelaksanaan Sambah Ayunan, anda mungkin tidak akan menganggap kalau tradisi ini merupakan sebuah permainan belaka.
8
MAJALAH BALI Vol 18 I-3/21
Padahal, masyarakat Desa Subaya di Kintamani menganggap pelaksanaan Sambah Ayunan sebagai piodalan yang penting. Bahkan, mereka percaya kalau piodalan berupa sambah ayunan yang dilaksanakan secara rutin di Pura Bale Agung sebagai salah satu upaya untuk menolak bala.
Tujuan Pelaksanaan Piodalan Sambah Ayunan Sambah Ayunan merupakan salah satu jenis upacara kuno yang masih dipertahankan oleh masyarakat Desa Subaya, Kintamani. Pelaksanaannya
dilakukan hanya satu kali dalam setahun. Perhitungan waktu pelaksanaan Sambah Ayunan dilakukan dengan menggunakan sistem kalender tradisional Bali. Biasanya, waktu pelaksanaan upacara kuno di Bali ini bertepatan dengan bulan Januari. Piodalan Sambah Ayunan merupakan salah satu bentuk persembahan yang dilakukan masyarakat Desa Subaya kepada Ratu Ayu Mas Subandar yang memiliki stana di Pura Pengubengan. Tujuan pelaksanaannya adalah agar masyarakat Desa Subaya bisa terhindar dari segala malapetaka yang menimbulkan korban jiwa.
Tradisi Tokoh Pelaksanaan upacara ini melibatkan hampir semua warga, baik laki-laki ataupun perempuan.
Prosesi Pelaksanaan Upacara Sambah Ayunan di Desa Subaya Prosesi piodalan Sambah Ayunan yang ada di Desa Subaya memiliki durasi yang cukup panjang. Biasanya, pelaksanaan upacara ini dapat memakan waktu dari sore sampai tengah malam. Acara dimulai dengan adanya iring-iringan warga, baik laki-laki dan perempuan menuju ke Pura Bale Agung. Para wanita datang dengan membawa sodan yang di dalamnya berisi sesajen. Sementara itu, para lelaki melengkapi dirinya dengan peralatan berupa tombak. Perjalanan iring-iringan menuju ke Pura Bale Agung kerap menjadi
tontonan menarik para wisatawan. Pada iring-iringan tersebut, mereka yang berpartisipasi memang kerap mengenakan baju yang spesial. Tidak hanya itu, anda juga akan menyaksikan permainan musik tradisional yang turut meramaikan iring-iringan tersebut. Tidak heran kalau di sisi jalan, terdapat kerumunan warga yang seolah tidak sabar dengan pelaksanaan upacara ini. Di Pura Bale Agung, anda bisa menemukan keberadaan ayunan raksasa setinggi sekitar 15 meter yang terbuat dari bambu. Proses pembuatan ayunan raksasa tersebut sepenuhnya dilakukan dengan cara tradisional yang diturunkan secara turun-temurun. Waktu pembangunan ayunan raksasa itu bisa cukup lama, sekitar 3 sampai 5 hari. Namun, masyarakat melaksanakan proses pembangunan ayunan raksasa ini dengan bergotong royong sesuai dengan tugas masingmasing.
Ketika upacara akan dimulai, biasanya terdapat aksi balas pantun yang dilakukan oleh peserta laki-laki dan perempuan. Saat balas pantun selesai, mereka yang datang ke Pura Bale Agung akan mengikuti proses persembahyangan. Di waktu yang sama, banyak pula masyarakat yang mempersembahkan hasil panen dan menempatkannya dengan cara digantung pada ayunan. Prosesi upacara kemudian diakhiri dengan aksi simbolis Jero Kebayan menaiki ayunan. Aksi simbolis itu menjadi momen penutup piodalan Sambah Ayunan di Desa Subaya. Selanjutnya, masyarakat boleh secara bebas menggunakan ayunan raksasa itu untuk bermain, termasuk para wisatawan. Tidak ada batasan aturan yang melarang seseorang untuk menggunakan ayunan ini. Jadi, kalau anda penasaran dengan upacara ini, bisa turut berpartisipasi juga.
MAJALAH BALI Vol 18 I-3/21
9
Tokoh Hakikat kehidupan manusia adalah perjalanan menuju akhir hidup, suka maupun tidak suka manusia akan mencapai akhir kehidupannya. Namun hendaknya tidaklah benar mengisi hidup dengan berpangku diri. Terus mengisi pikiran dengan ilmu pengetahuan adalah proses menjalani kehidupan yang sejati. Demikian falsafah hidup yang diyakini sesosok pengusaha jasa kontraktor umum bernama Ida Bagus Sutha, S.T. Ia berupaya mencari pengetahuan sepanjang kehidupan khususnya spiritualisme sembari tetap menjalankan swadharma lainnya yaitu memimpin perusahaan PT Jaya Graha Utama.
Ida Bagus Sutha, S.T. Owner PT Jaya Graha Utama
Meyakini Makna Kehidupan Berpijak pada Pengetahuan
Dalam perspektif kehidupan seorang Ida Bagus Sutha, menapaki tahapan hidup ini yang pertama adalah mengabdi pada ilmu pengetahuan. Mengutip ungkapan dari salah satu sastra yaitu Taki-Takining Sewaka Guna Widya yang berarti mengabdi pada ilmu pengetahuan sampai ilmu itu memberikan manfaat atau guna dalam menapaki hidup ini. Ida Bagus Sutha menambahkan bahwa mencari ilmu tidak harus didapat dari lingkungan formal, melainkan bisa juga diraih dari lingkungan non formal. Seperti halnya dirinya yang sejak kecil telah mengakrabi nilai-nilai kebijaksanaan yang bersumber dari sastra. Pria kelahiran Karangasem tahun 1971 ini bertumbuh dan dididik
10
MAJALAH BALI Vol 18 I-3/21
di lingkungan keluarga Brahmana, yaitu memegang peranan sebagai pendeta suci dalam klasifikasi Catur Warna di Bali. Sehingga tidak heran bila ia telah mengenal aspek kehidupan yang bersifat spiritual dari usia kanak-kanak. “Dahulu sewaktu masih anak-anak, saya sudah sering mendengar kisah dari dua epos besar dalam Agama Hindu. Yakni kisah kepahlawanan yang ada dalam cerita Mahabarata dan Ramayana. Banyak nilai-nilai dari cerita tersebut yang masih relevan dalam kehidupan masa kini”, ujar Gus Sutha. Setelah beranjak dewasa pun, ia masih terus berusaha meningkatkan kadar spiritual dalam diri. Ida Bagus Sutha mengaku belajar spiritual tidak
hanya dari perspektif Hindu saja. Ia juga membuka diri untuk menerima wawasan dari keyakinan lainnya dengan tetap mengupayakan filterisasi terhadap ilmu yang dipelajari. Sehingga ia semakin memahami makna dari toleransi antar umat beragama. Banyak hal yang ia dapat sebagai manfaat dalam mengisi diri dengan ilmu pengetahuan, baik dari pandangan sains maupun spiritual. Melalui ilmu pengetahuan, seseorang bisa menganalisis sesuatu saat ingin mengambil keputusan dalam hidupnya, pun melalui ilmu pengetahuan seseorang dapat meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Oleh karena itu, sejak dulu Ida Bagus Sutha tetap semangat meraih pendidikan setinggi-
Tokoh
tinggi meskipun banyak anak-anak seusianya yang merasa cukup hanya sampai menamatkan sekolah dasar. Sekilas mengenai kehidupan masa kecil Ida Bagus Sutha yang dipenuhi dengan keceriaan namun tetap dalam kesederhanaan khas warga pedesaan. Sang ayah berprofesi sebagai undagi yaitu pembuat bangunan suci di Bali. Selain mengerjakan pembangunan tempat persembahyangan Hindu, ayahnya juga menjual berbagai material bangunan seperti batu, semen, dan pasir. Lantaran sering menyaksikan aktivitas kerja ayahnya, Ida Bagus Sutha berkeinginan suatu saat nanti dapat belajar pengetahuan yang dapat membantu usaha ayahnya tersebut. Ketika lulus dari jenjang pendidikan SMA, ia mantap untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Pada saat pendaftaran kuliah, ia mencari informasi seputar jurusan yang seyogyanya dapat mengakomodir citacita masa kecilnya. Dari sekian banyak pilihan akhirnya ia melabuhkan pilihan pada Jurusan Teknik Sipil di Universitas Warmadewa. Selama menjalani masa perkuliahan, Ida Bagus Sutha termasuk jajaran mahasiswa yang aktif di kegiatan
kemahasiswaan. Salah satunya dengan mengikuti kelompok seni bela diri Perisai Diri. Melalui minat dan bakat itu ia berkesempatan mewakili kampus dalam berbagai ajang kompetisi, baik di Bali maupun di luar daerah. Misalnya saja pengalaman saat mewakili almamaternya berkompetisi di Universitas Diponegoro Semarang. Menjelang akhir masa kuliahnya yaitu pada tahun 1997, ia mendapat tawaran menjadi pelaksana pembangunan sebuah rumah milik saudaranya. Tawaran pun disanggupinya dan menjadi proyek pertama yang ia jalani sebagai seorang kontraktor profesional meski pada saat itu ia belum mengibarkan bendera usahanya. Setelah proyek tersebut, ia mulai mendapat tawaran mengerjakan proyek lainnya baik dari pemerintahan maupun swasta. Proyek lainnya yang sempat ia tangani adalah pembangunan gedung UKM di Universitas Udayana. Dalam mengerjakan jasa kontraktor umum, Ida Bagus Sutha berkomitmen untuk memberikan kualitas hasil akhir yang memuaskan dan sesuai dengan target anggaran yang diinginkan oleh klien. Selain itu ketepatan waktu menjadi nilai tambah yang terus ia pertahankan guna meningkatkan rasa kepercayaan
para klien. Akhirnya pada tahun itu, Ida Bagus Sutha meresmikan perusahaannya dalam bentuk badan hukum PT Jaya Graha Utama guna meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan jasa yang ia tawarkan. Beberapa proyek yang telah dikerjakan antara lain pembangunan Pasar Blahbatuh, Pasar Medahan, dan Gedung Universitas Hindu Indonesia. Perusahaan yang beralamat di Jl. Siulan No. 237 Denpasar ini juga dipercaya menangani proyek pembangunan Kantor Urusan Agama (KUA) di Karangasem. Ida Bagus Sutha juga melanjutkan usaha penjualan material bangunan yang dirintis orangtuanya dengan membuka sebuah toko di Denpasar. Artinya ia sendiri telah memenuhi cita-citanya dahulu yaitu mengembangkan usaha yang menjadi sumber penghidupan keluarganya sejak dahulu. Suami dari Ida Ayu Bintang Suini tersebut meyakini sebuah hukum bernama ‘law of atraction’. Bahwa apapun yang difokuskan dalam pikiran dan rasa, adalah hal yang akan ditarik dan hadir ke dalam kehidupan. Namun tentunya pemikiran tersebut diimbangi dengan usaha yang nyata agar dapat mencapai hasil sesuai dengan yang diharapkan.
MAJALAH BALI Vol 18 I-3/21
11
Tokoh Berkat perkembangan teknologi, banyak pekerjaan yang dulunya hampir mustahil dilakukan justru kini sudah menjadi hal yang lumrah dikerjakan. Salah satunya adalah kegiatan mengantarkan makanan atau minuman agar tetap terjaga kualitasnya meskipun menempuh jarak tempuh perjalanan sangat jauh. Aktivitas usaha tersebut kini dimudahkan dengan kehadiran armada truk berpendingin. Melihat adanya kebutuhan armada jenis tersebut dari kalangan pelaku usaha, I Ketut Anom Putra Darsana menangkap peluang yang ada dengan mendirikan usaha jasa ekspedisi berpendingin di bawah bendera PT Lintas Mitra Anugerah Sejati.
I Ketut Anom Putra Darsana Owner PT Lintas Mitra Anugerah Sejati
Segarnya Keuntungan
dari Bisnis Jasa Ekspedisi Berpendingin Perkembangan sektor usaha makanan dan minuman membawa berkah bagi penyedia jasa pengiriman berpendingin. Usaha yang dapat mendatangkan omzet hingga puluhan juta rupiah ini menargetkan konsumen dari kalangan produsen makanan beku, es krim dan juga pengusaha restoran. Ketut Anom, salah satu pengusaha yang menekuni bisnis jasa ekspedisi berpendingin mengakui bahwa peluang usaha ini muncul dari kebutuhan armada pengangkut produk yang membutuhkan temperatur suhu tertentu.
12
MAJALAH BALI Vol 18 I-3/21
“Konsumen kami sebagian besar dari pelaku usaha makanan dan minuman. Bahan baku produk ini harus tetap segar, apalagi kalau harus melalui proses pengiriman dengan jarak yang lumayan jauh. Sehingga membutuhkan sarana transportasi yang dilengkapi dengan mesin pendingin”, ujarnya.
cold room (ruangan berpendingin). Penyewaan truk berpendingin dapat disesuaikan dengan kebutuhan misal berapa temperatur yang di dalam pendingin, apakah dalam mode pembekuan, pendinginan, atau kering. Lamanya masa sewa juga dapat disesuaikan baik sewa unit harian, bulanan, atau stand by.
Ketut Anom memulai usahanya pada tahun 2012 dengan mengibarkan bendera PT Lintas Mitra Anugerah Sejati. Perusahaan ini tidak hanya menyediakan jasa pengiriman tapi juga menyewakan armada boks pendingin dan juga
PT Lintas Mitra Anugerah Sejati menyediakan solusi kebutuhan armada truk berpendingin dengan menggunakan pendingin berkualitas yang sudah teruji kualitas pendinginannya dan perawatan berkala di dealer resmi.
Tokoh
Jasa transportasi yang disediakan meliputi program GPS Tracker, pengemudi yang sudah terlatih dan berpengalaman untuk handling logistic berpendingin, pencatatan data suhu selama perjalanan, rute dan jadwal. “Kami terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dengan memperbarui teknologi dan mekanisme jasa kami. Salah satunya dalam hal sistem pengamanan yaitu menggunakan segel boks yang berstandart khusus untuk setiap keberangkatan, sehingga menjaga keamanan barang sampai di tujuan”, kata Ketut Anom menjelaskan. Saat ini PT Lintas Mitra Anugerah Sejati melayani konsumen dengan
pengiriman menjangkau kotakota di Pulau Jawa, Lombok, dan Sumbawa. Demi meningkatkan jangkauan konsumen, Ketut Anom tidak hanya memiliki kantor di Bali yaitu tepatnya di Jl. Raya Sempidi No. 9 Mengwi, Badung, ia juga membuka cabang di Jakarta dan Surabaya. Seiring dengan perkembangan usaha, ia juga terus menambah jumlah armadanya dan sampai sekarang ia telah memiliki sekitar 40 unit truk boks berpendingin.
Modal Kepercayaan Keberhasilan Ketut Anom dalam mengibarkan bendera usahanya, merupakan buah dari kerja keras serta ketekunan yang presisten. Semangat juang untuk bisa maju
dan berkembang merupakan hasil dorongan motivasi untuk dapat membahagiakan keluarga tercinta, termasuk istri dan anak-anaknya. Ia ingin agar para buah hatinya dapat menikmati kehidupan yang lebih dari apa yang sudah ia lalui di masa lalu. Hal itu lantaran saat masih kanak-kanak, kehidupan Ketut Anom sarat dengan perjuangan. Ketut Anom lahir dan bertumbuh di lingkungan Desa Sading, Badung. Pria kelahiran tahun 1975 ini, sejak kecil harus menerima kenyataan bahwa sang ayah telah pisah/cerai dengan istrinya, yakni ibu Ketut Anom. Praktis, kewajiban sebagai tulang punggung keluarga dan mengasuh Ketut Anom dipikul oleh ibunya. Meski dalam pola asuh ia lebih dekat dengan sang nenek
MAJALAHBALI BALIVolVol I-3/21 MAJALAH 1418XII-4/20
13
Tokoh
karena cukup jarang berkomunikasi dengan ibunya karena kesibukan bekerja, anak laki-laki satusatunya di keluarga ini dapat bertumbuh menjadi pribadi yang pengertian dan kuat. Apalagi sejak masa sekolah ia aktif dalam kegiatan Pramuka sehingga banyak pengalaman berharga yang ia dapatkan khususnya dalam melatih pengambilan keputusan dan kemandirian. Hingga tibalah pada masa lulus SMA, Ketut Anom memutuskan melanjutkan ke Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Udayana. Lantaran sejak kecil ia sangat tertarik pada bidang mekanik, dimulai pada waktu ia membongkar dan mengamati mainan mobil-mobilan kesayangannya. Saat itu penasaran bagaimana cara mobil bergerak dan apa saja komponen yang ada di dalamnya. Setelah menamatkan gelar sarjana, Ketut Anom bekerja di sebuah perusahaan penjualan truk sebagai sales. Pekerjaan ini membuka cakrawala pengalamannya tentang teknik pemasaran sekaligus menjadi awal mula menuju gerbang karier sebagai pengusaha. Selama bekerja di perusahaan tersebut ia
14
MAJALAH BALI Vol 18 I-3/21
memperluas relasi pertemanannya sehingga dari modal kepercayaan yang didapat ia berani menawarkan jasa ekspedisi pendingin sejak tahun 2012. Maklum saja untuk modal materi, Ketut Anom mengaku saat itu minim dimilikinya sehingga hanya modal keberanian dan kepercayaan itulah yang ia maksimalkan. “Sewaktu saya memulai usaha sebenarnya masih berstatus karyawan. Saya memutuskan menjalankan kedua karier bersamaan dengan alasan bahwa saya masih memiliki tanggung jawab sebagai kepala keluarga untuk menjamin kebutuhan istri dan anak-anak”, terangnya.
Tokoh
Namun pada tahun 2015 yaitu tepatnya setelah 13 tahun memberikan loyalitas kepada perusahaan yang pernah menaunginya, Ketut Anom memutuskan mengundurkan diri. Ia ingin berfokus mengembangkan usahanya. Keputusan itu nyatanya memanglah tepat. Ketut Anom tidak hanya mampu memajukan kehidupan ekonomi pribadinya lewat berwirausaha, melainkan juga berhasil membuka lapangan kerja bagi puluhan karyawannya. Total karyawan yang dimilikinya sekitar
20 orang staff office yang tersebar di tiga kantor cabang. Belum masuk hitungan para pengemudi armada yang jumlahnya mencapai 40 orang. Selain berupaya menebar manfaat dengan menggerakkan ekonomi di masyarakat, Ketut Anom juga senantiasa memaksimalkan potensi diri untuk berbagi kepada sesamanya. Hal ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas kepercayaan yang dititipkan oleh Sang Penguasa kehidupan. Ketut Anom pun mengakui bahwa di balik kesuksesannya terdapat
untaian doa yang tak terputus dari keluarga dan orang terdekat lainnya sehingga di tengah kesibukannya ia tidak pernah mengabaikan peran baik sebagai ayah maupun suami. Demikian rangkuman cerita perjuangan yang panjang dari sosok pengusaha yang tak kenal berputus asa. Semoga kisah ini dapat menginspirasi bagi siapa pun yang saat ini baru mau memulai atau tengah berjuang meraih citacita dan harapan.
MAJALAH BALI Vol 18 I-3/21
15
Tokoh
Akar Kesuksesan
Berawal dari Pembentukan Karakter
di
M
Masa Kecil
Mathilda Iriani Siahaan Direktur Utama PT Graha Kuryakin Artistika
emilih pasar properti untuk berbisnis, begitulah Mathilda Siahaan, wanita asal Medan ini berkarier sebagai pengusaha sejak tahun 2003, dengan mendirikan PT Graha Kuryakin Artistika. Wanita yang memiliki latar belakang pendidikan teknik arsitektur ini, telah sukses menarik perhatian beberapa media masa dengan hasil karyanya yang pertama, yang diterbitkan pada tahun 1989.
Masa kecil indah Mathilda Siahaan yang lahir di perkebunan kelapa sawit dekat Kota Siantar. Dari orangtua yang bekerja di perkebunan, menjadi sebuah awal timbul rasa ketertarikan dalam mempelajari ilmu dan model bangunan, tanpa ia sadari. Bersama keluarga, ia bertempat tinggal di sebuah hunian yang nyaman dan menyenangkan, ditambah model bangunan kolonial yang masih melekat pada zaman itu. Memiliki orangtua yang gemar
16
MAJALAH BALI Vol 18 I-3/21
melukis, kesenangan tersebut pun diturunkan kepada Mathilda, yang semakin terpacu mempelajari teknik arsitektur. Tak hanya itu, ia mengaku pengagum berat orangtuanya khususnya, sang ayah yang sangat menghormati norma-norma yang berlaku dalam hidup bermasyarakat dan tidak menoleransi bagi pelanggar aturan. Lagi-lagi tanpa tersadar, karakter tersebut diturunkan kepada Mathilda yang ia terapkan dalam kehidupan sehari-hari dan perusahaan yang ia dirikan.
Setelah beberapa tahun bekerja di perusahaan kontraktor furnitur dan desain interior, Mathilda memutuskan melepaskan keterikatannya dan mulai berkarya secara independen. Ia mendapat tawaran dari Parluhutan Sibuea (founder PT GKA) untuk berpartner mendirikan PT Graha Kuryakin Artistika (PT GKA), sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perancangan arsitektur, kontraktor bangunan dan produksi furnitur yang menjalankan usaha di Bali & Jakarta. Pelayanan yang
Tokoh
PT Graha Kuryakin Artistika - Bali Office Pertokoan Puri Gading Blok A1/7a Jl. Raya Uluwatu Bukit, Jimbaran - Bali 80364 diberikan yakni rancang dan bangun arsitektur, desain dan renovasi, desain interior, desain dan produksi furnitur. PT GKA tak hanya melayani perancangan dan pembangunan tempat tinggal, tapi juga vila, restoran, café dan apartemen. Dalam proses desain, perusahaan
yang menuju kepada kebaikan bersama, kebaikan klien, kebaikan lingkungan, kebaikan masyarakat, bangsa dan negara. Untuk misi, PT GKA menjalankan perusahaan dengan sedapat mungkin mengikuti standar kebenaran dan nilai-nilai etika bisnis, dengan menempakan
yang beralamat di Pertokoan Puri Gading Blok A1/7a, Jl. Raya Uluwatu Bukit, Jimbaran, Badung, Bali ini, mengutamakan komunikasi yang baik dengan pemilik, dengan demikian perancangan yang terwujud dalam bangunan memberikan porsi yang cukup untuk ‘selera pemilik’.
Dalam pendiriannya, PT GKA memiliki visi, mewujudkan sebuah usaha untuk kebaikan semua pihak “Business for the Common Good”, yaitu sebuah perusahaan yang berjalan di dalam nilainilai yang benar, yang tidak semata-mata mementingkan keuntungan perusahaan, tapi juga mempertimbangkan hal-hal
profit perusahaan, kepentingan klien, kesejahteraan karyawan, kepentingan masyarakat, dalam porsi yang seimbang.
memberi dukungan penuh kepada para karyawannya untuk tetap menampilkan perfoma yang terbaik. Bersyukur, seiring perjalanan waktu dan matang dalam pengalaman, para karyawannya mampu berpikir dan bekerja secara profesional, bahkan ada yang telah berkarya di perusahaannya selama 10 tahun.
Mendengarkan apa yang menjadi keinginan klien merupakan sebuah proses yang cukup panjang, dalam hal ini Mathilda berusaha mengedukasi dan
MAJALAH BALI Vol 18 I-3/21
17
Tokoh
D
efinisi rumah idaman bagi tiap orang tentu berbedabeda. Ada yang ingin memiliki rumah dengan tampilan megah, tak sedikit pula yang menginginkan bentuk hunian yang minimalis. Apapun rupa dari sebuah rumah tentunya harus dibangun dengan struktur yang aman dan pondasi yang kuat. Sama seperti membangun sebuah rumah, demikian pula halnya dengan membangun bisnis. Bagi I Nyoman Jagat Maya, suatu usaha akan langgeng apabila sejak awal di bangun atas azas kepercayaan. Komitmen untuk menawarkan hasil yang memuaskan untuk para kliennya merupakan kiat pengusaha jasa konstruksi ini dalam meraih kepercayaan masyarakat terhadap usahanya, PT Labda Jagat Konstruksi.
I Nyoman Jagat Maya Owner PT Labda Jagat Konstruksi
Kembangkan
Usaha Jasa Konstruksi Kepercayaan jadi Pondasi Mengerjakan proyek pembangunan rumah, kantor atau bangunan komersial lainnya bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan sendiri. Terlebih jika menghendaki hasil akhir sesuai harapan, baik dari segi konsep arsitektur, anggaran, maupun waktu. Pada momen itulah dibutuhkan jasa kontraktor untuk membantu merealisasikan bangunan yang sesuai dengan keinginan. Kontraktor akan sangat membantu dalam menangani banyak hal, misalnya perekrutan tenaga pekerja yang ahli dan pengerjaan sesuai standar. Salah satu biro jasa kontraktor yang telah berpengalaman mengerjakan
18
MAJALAH BALI Vol 18 I-3/21
berbagai proyek pembangunan di Bali adalah PT Labda Jagat Konstruksi. Perusahaan yang beralamat di Jl. Bukit Sari Utara No. 18 Denpasar ini, menyediakan jasa konstruksi arsitektur umum mulai dari usaha perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan proyek. Pembangunan arsitektur yang sudah dikerjakan tidak hanya rumah tinggal saja, juga meliputi hotel, vila, apartemen, kos-kosan hingga proyek pembangunan di instansi seperti universitas. Eksistensi usaha PT Labda Jagat Konstruksi selama 9 tahun ke belakang tidak lepas dari peranan tangan dingin sosok pengusaha bernama I Nyoman
Jagat Maya. Pria kelahiran Denpasar 27 Juni 1985 ini membangun karier usahanya sejak usia muda yaitu 26 tahun. Namun ia sendiri telah mengakrabi dunia konstruksi sejak
Tokoh duduk di bangku SMA. Hal itu ia lakukan untuk membantu ekonomi keluarga. “Saya sudah mencicipi pengalaman kerja sebagai tenaga pekerja di proyek konstruksi sewaktu SMA. Masa-masa itulah yang menjadi titik balik dalam hidup saya yaitu keluar dari zona nyaman”, kenang pria yang akrab disapa dengan Komang Jagat ini. Komang Jagat terlahir dari keluarga dengan kondisi ekonomi yang bisa terbilang berkecukupan. Ayahnya berprofesi sebagai konsultan yang bergerak di bidang perencanaan dan pengawasan konstruksi. Sedangkan ibunya merupakan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Pendidikan. Namun kehidupan serba nyaman yang sempat dinikmati Komang Jagat hanya bertahan sampai ia memasuki jenjang SMA. Sang ayah mengalami kebangkrutan usaha lantaran adanya gelombang krisis moneter tahun 1998. Sejak itulah keluarganya harus menata hidup kembali karena salah satu sumber penghasilan tak lagi mengalirkan pundi-pundi rezeki. Beruntung Komang Jagat merupakan pribadi yang mudah beradaptasi sehingga anak ketiga dari empat bersaudara ini mampu berdamai dengan perubahan besar dalam hidupnya. Justru ia belajar untuk mampu mandiri menghasilkan uang untuk bekal sekolahnya. Mulai dari pekerjaan di konstruksi bangunan hingga membuka jasa ojek kepada teman-temannya yang membutuhkan transportasi. Setelah lulus sekolah ia melanjutkan ke Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Udayana. Selama berkuliah pun ia tidak menyia-nyiakan waktunya dengan bekerja paruh waktu. Ia ikut ke dalam berbagai proyek konstruksi baik yang ditawarkan temannya maupun dari dosennya. Hingga akhirnya saat ia telah resmi menyandang status sarjana, Komang Jagat mendirikan usaha jasa konstruksi bersama kakaknya yang merupakan seorang arsitek.
Ketika ia mulai mendapatkan proyek berskala besar, sebuah ujian yang cukup memukul nurani Komang Jagat hadir dalam hidupnya. Sang ayah yang sangat dicintai, I Nengah Sadiantara, berpulang ke sisi Tuhan Yang Maha Kuasa. Almarhum ayahnya bukan hanya sosok orangtua bagi Komang Jagat, melainkan juga figur inspirasinya dalam segala hal, salah satunya dalam mengembangkan karier. Namun hikmah di satu sisi, Komang Jagat menjadi lebih termotivasi untuk bekerja demi membahagiakan ibunda tersayang yang masih ada untuk mendukungnya. “Doa keluarga saya, terutama dari ibu sangat berperan dalam keberhasilan saya. Juga peran istri dan anak-anak sebagai motivasi terbesar saya saat ini dalam berusaha. Semua usaha saya ditujukan untuk membahagiakan keluarga saya”, ujar suami dari Putu Ratih Prabandari.
Berbicara lebih jauh mengenai usahanya, ayah empat anak ini mengatakan bahwa sebagian besar konsumennya merupakan kalangan ekspatriat yang ingin memiliki rumah atau vila di Bali. Diakuinya, menangani pangsa pasar tersebut awalnya merupakan sebuah tantangan yang besar. Lantaran kalangan tersebut memiliki perspektif tersendiri mengenai kualitas hasil suatu bangunan. Mereka lebih mengutamakan hasil yang presisi dan rapi, sedangkan SDM yang ia miliki masih mengerjakan segala hal secara tradisional sehingga terkadang timbul perbedaan hasil dari yang direncanakan. Tentunya demi memberikan hasil terbaik, Komang Jagat mengusahakan agar kualitas pekerjaannya sesuai dengan yang distandarkan kliennya. Justru dari pengalaman itu ia mampu meningkatkan standar kualitas jasanya, hingga kini ia terapkan tidak hanya pada klien ekspatriat melainkan juga klien lokal. Hal ini pun berpengaruh pada citra perusahaan yang mulai dikenal masyarakat sebagai kontraktor umum terpercaya. Kepercayaan itu pun terus dijaga dengan komitmen menghadirkan layanan jasa yang berkualitas dan dapat memenuhi harapan para klien. Komang Jagat yakin jika kepercayaan adalah pondasi utama dari suatu usaha, terlebih bagi yang bergerak di bidang jasa konstruksi.
MAJALAH BALI Vol 18 I-3/21
19
Tokoh
Setiap individu memiliki pengalaman yang berbeda-beda dalam hidupnya. Dan bagi I Gde Agus Mahartika atau yang akrab disapa Gde Maha ini, pengalaman merupakan guru terbaik, di mana ia bertumbuh dan berkembang menjadi sosok saat ini, tak lepas dari proses hidup jatuh bangun bersama keluarga mempertahankan kestabilan perekonomian. I Gde Agus Mahartika Owner Jegeg Vape Bali
Belajar dari
Proses Pengalaman Kehidupan Lahir di Denpasar dari orangtua yang pekerja keras, Gde Maha mengungkapkan kekagumannya sekaligus menjadikan orangtua sebagai sumber inspirasinya. Di masa kecilnya semasa tinggal bersama orangtua, seringkali ia mendapatkan pesan-pesan. Pesan yang paling diingat ialah, “Bila ia mau ‘sukses dan mapan’, berwirausahalah yang jujur dengan jalan berniaga. Selama niat dan tujuan yang baik, akan selalu ada jalan yang terbaik dan tetaplah berbagi kepada sesama”, hal ini pun terpatri dalam pikirannya, sehingga
20
MAJALAH BALI Vol 18 I-3/21
ia tumbuh menjadi seorang tidak berhenti berusaha mencari kesempatan untuk menemukan jalan kesuksesannya dalam dunia bisnis. Gde Maha ingat bagaimana cerita perjuangan ayahnya untuk mencari pekerjaan menghidupi keluarga. Ayahnya sudah yatim piatu sejak kecil, sehingga semangat berjuang hidupnya sangatlah besar. Setelah tamat SMA, ayahnya pernah mengalami sakit, namun tidak meruntuhkan semangatnya untuk mencari pekerjaan sehingga nekat
ke Denpasar pada tahun 1979. Ayahnya tidur di terminal Ubung, selama berhari-hari, hingga akhirnya ada seseorang berbaik hati yang memberinya kepercayaan untuk mengelola operasional bus malam, sekaligus sebagai kepala gudang. Bila ada bus malam yang mengalami kecelakaan di luar pulau Bali, sudah menjadi kewajiban ayahnya untuk melakukan pengecekan secara langsung. Pada tahun 1990 perusahaan tempat ayahnya bekerja mengalami kolaps, sedangkan Gde Maha saat
TOKOH
Tokoh
Jegeg Vape Bali
itu baru menyelesaikan sekolah taman kanak-kanaknya. Ia pun sempat merasakan masa-masa sulit orangtua di tengah perekonomian yang terpuruk. Keluarganya saat itu hanya makan dengan telur berisi tepung yang dikonsumsi oleh empat orang. Yang terpikirkan saat itu, bagaimana caranya agar satu butir telur cukup digunakan selama satu hari. Namun orangtuanya tidak patah semangat dan pantang menyerah mencari kesempatan dari
menjahit kain perca dengan upah yang minimum sampai sang ayah akhirnya mendapatkan pekerjaan yang layak, dan dapat menyisihkan uang untuk ditabung. Dalam proses ekonomi yang kembang kempis membuat Gde Maha mengambil pekerjaan disela-sela sekolahnya. Pria kelahiran 22 April 1985 itu pernah menjaga billiard dan mengojek untuk mendapat uang bekal di sekolah.
Saat Gde Maha tamat SMA dan akan melanjutkan kuliah, ada musibah tanah warisan orangtuanya yang di desa diambil haknya oleh penggarap, karena memiliki permasalahan atas pengakuan kepemilikan tanah dan menyebabkan banyak menghabiskan uang untuk proses perkara di pengadilan, sehingga ia pun terpaksa menunda keinginannya tersebut.
MAJALAH BALI Vol 18 I-3/21
21
Tokoh
Jegeg Vape Bali Singkat cerita, Gde Maha terjun di dunia pariwisata pada tahun 2003 sebagai pengantar tamu karena sedang booming-nya pariwisata saat itu. Ia mendapatkan rezeki lebih yang dipergunakannya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Lalu kemudian ia mendapatkan kesempatan untuk bekerja di Kapal Pesiar, namun naas di tahun 2007 ia mengalami sakit yang mengharuskannya untuk pensiun dini dari Kapal Pesiar. Setelah berusaha mencari peluang, ia pun memutuskan mendirikan usaha rentcar, dan usahanya berkembang dengan pesat. Namun di tahun 2009, masa sulit datang, penipuan rentcar merajalela. Usaha yang ia miliki pun terkena imbasnya, dari 36 unit kendaraan yang ia miliki, 24 unit hilang dibawa kabur oleh pihak tak bertanggung jawab. Sisa kendaraan yang dimiliki kemudian digadaikan dan Gde Maha kembali mencari kesempatan dengan nekat lagi membangun usaha. Usaha yang dilirik yakni
22
MAJALAH BALI Vol 18 I-3/21
jual beli motor dan accessories, yang merupakan bagian dari hobinya. Tak hanya itu, ia yang pernah bekerja di pariwisata pun mendapatkan kesempatan untuk mencoba pengalaman baru. yakni membantu rekannya yang pernah menjadi customer-nya di pariwisata yang memiliki usaha tambang di jasa tranportasi di laut. Ia pun menerima tawaran tersebut. Namun karena ada peraturan baru dalam usaha pertambangan di tahun 2013, membuat usaha tersebut mati, bahwa tidak diperbolehkan untuk mengekspor raw material atau bahan
mentah hasil pertambangan batu bara dan mineral lainnya. Dari sekian pekerjaan, yang ia tekuni meliputi transportasi darat dan laut, hanya mampu membuat usahanya bertahan selama tiga tahun. Namun dari pengalamanpengalaman tersebut, ia meyakini tidak ada yang sia-sia, karena telah memberinya banyak pelajaran dan terus memperbaiki diri, terutama dalam hal berbisnis. Sama halnya dengan usaha yang kini ia tekuni ialah Jegeg Vape Bali yang berlokasi di Jl. Mahendradatta No. 999 Padangsambian Denpasar.
Tokoh
Jegeg Vape Bali Tak hanya menawarkan rokok elektrik, Gde Maha ingin menanam informasi yang mungkin masih sedikit orang mengetahuinya, bahkan para perokok aktif sekalipun. Vape sebagai pengantar nikotin elektrik, dapat membantu seseorang keluar dari rasa candunya pada rokok tembakau, di mana 95% lebih baik daripada rokok tembakau karena tidak ada kandungan TAR yg berbahaya di dalam rokok elektrik. Karena jenis usaha yang masih baru dari 2013, seiring waktu berjalan akhirnya sampai di satu titik di mana para pelaku usaha vape di Bali dan Gde Maha membentuk sebuah Asosiasi Vape bernama “Asosiasi Vaporiser Bali”. Dalam kesempatan lainnya, di daerah lain juga memiliki Asosiasi Vapenya masing-masing dan menjalin silaturahmi serta sama-sama menjaga industri vape ini. Hingga tercetuslah lahirnya Paguyuban Seluruh Asosiasi Vape di Indonesia yang mencetuskan kode etik untuk pengguna vape. Peraturan tersebut di antaranya yakni, untuk pengguna vape dikenakan pada batasan usia
dan harus menunjukkan KTP. Vape tidak sepenuhnya aman, oleh karena itu hanya digunakan untuk berhenti dari kebiasaan merokok tembakau yang lebih merugikan kesehatan baik penggunanya dan orang sekitarnya. Disebutkan juga peraturan mencegah upaya timbulnya perokok atau pengguna vape baru dengan tidak menawarkan atau menjual kepada yang bukan perokok. Gde Maha meyakini segala hal yang diciptakan oleh Sang Pencipta di dunia ini pasti memiliki khasiat, asal tidak digunakan secara berlebihan, tak terkecuali nikotin. Kandungan nikotin ada banyak ditemui dalam keseharian kita baik dalam buah dan sayuran, dan itu diperlukan dalam tubuh. Namun setiap orang memiliki gen kebutuhan tentang asupannya masing-masing yang dibutuhkan. Kandungan nikotin pada rokok atau vape, jika tidak digunakan secara berlebihan, dapat memberi dampak positif pada seseorang, seperti efek menenangkan,
meningkatkan suasana hati dan merangsang aktivitas otak fungsi motorik dan memori. Apabila berlebih akan menyebabkan efek pusing. Sedangkan di dalam rokok tembakau terdapat kandungan TAR yang berbahaya dari proses pembakaran yang membakar isi kandungan dalam rokok modern. Zaman dahulu rokok yang ada tidak ada campurannya yang menyebabkan proses pembakarannya menjadikan TAR, karena semuanya alami tanpa ada kimia tambahan di dalam isi kandungannya, karena bagi perokok yang diperlukan hanya nikotin saja, tidak dengan zat lainnya. Seiring waktu berjalan namanya manusia selalu mencari yang terbaik, tercepat, teririt, termurah dan tersehat, itulah kenapa ada teknologi baru yang tercipta untuk vape yang modern, karena vape yang terdahulu sama halnya dengan sisha. Jadi semua kembali dan tergantung pada diri masingmasing, seberapa bijak untuk memanfaatkan yang ada sekitar kita. MAJALAH BALI Vol 18 I-3/21
23
Tokoh
K
esuksesan seseorang tidak selalu berasal dari kecerdasan otak, faktor lainnya bisa datang dari kecerdasan emosional. Di antaranya, kemampuan memiliki rasa empati atau menempatkan diri pada posisi orang lain sekaligus merasakan apa yang dirasakan orang lain tersebut. Keistimewaan itulah dimiliki oleh Mansyur Buchori dan partner bisnisnya, Ni Kadek Parwati. Meski usaha yang mereka dirikan belum besar dari segi omzet, namun setidaknya mampu memperhatikan kebutuhan orang-orang sekitar sebagai pekerja, maupun hak mereka di usaha mebel yang berlokasi di Jl. Gunung Cemara, Samplangan, Gianyar ini.
Mansyur Buchori Owner CV Insan Budi Utama
Berempati
dengan Mewadahi Skill Kreativitas Para Pekerja Furnitur
Diakui oleh Mansyur Buchori, ia bukanlah sosok yang pintar dalam bidang akademis, pria kelahiran Bandung 10 Oktober 1978 ini, kemudian terdorong untuk membangun usaha secara mandiri. Hal lain yang menginspirasinya ialah saat mendengar keluh kesah para pekerja di sekitarnya, yang berbenturan dengan manajemen perusahaan tempat mereka bekerja. Lebihlebih kebanyakan dari para pekerja, merupakan orang rantauan yang rela jauh dari keluarga, demi mencoba peruntungan di pulau dewata. Mendengar
24
keresahan
tersebut,
MAJALAH BALI Vol 18 I-3/21
Mansyur Buchori dan Kadek Parwati berempati, dengan membangun usaha produksi furnitur maupun jasa pembuatan desain interior berlabel CV Insan Budi Utama. Usaha ini juga diharapkan mampu sebagai sebuah wadah untuk para pekerja yang memiliki skill yang tidak bisa dipandang sebelah mata, dalam menciptakan furnitur. Langkah selanjutnya, Mansyur Buchori enggan untuk terlalu banyak memikirkan kemungkinankemungkinan yang terjadi, terutama kendala saat akan menjalankan usaha. Ia lebih memilih untuk memulai
sebagai wujud langkah awalnya dan fokus menjalaninya terlebih dahulu. Sisanya, ia meyakini selagi ada usaha, pasti akan selalu ada tuntunan jalan untuk melalui prosesnya. Meski Mansyur Buchori tidak memiliki basic dalam urusan mebel, namun dukungan dari lingkungan dan orangorang sekitar yang ia peroleh, menjadi penyemangat dan yakin untuk membangun usaha ini. Sama halnya dengan Kadek Parwati, perempuan yang memiliki hobi berdagang ini, kemudian turut bergabung dengan CV Insan Budi Utama, karena dukungan yang juga ia dapatkan dari para pekerja
Tokoh
yang mendapatkan ketidakadilan selama bekerja, disebabkan ketidaksesuaian perjanjian perusahaan sebelum dan setelah bekerja. Tak lantas, Mansyur Buchori dan Kadek Parwati langsung menarik para pekerja untuk bergabung dengan usahanya. Mereka mengawalinya dengan pembicaraan yang detail dan apa adanya, sesuai dengan keadaan usaha yang akan mereka rintis, tidak ada paksaan ataupun dorongan agar mereka segera keluar dari perusahaan mereka bekerja sebelumnya. Selanjutnya Mansyur Buchori menentukan lokasi usaha untuk disewa, kemudian mempersiapkan pendanaan. Di tengah jalan, bukan tidak mungkin
dana yang dimiliki tersendat dan tidak sesuai dengan ekspetasi. Hingga harus kembali mencari pinjaman tambahan, dan akhirnya usaha mampu berjalan secara perlahan.
ter-update di zamannya, sehingga tidak hanya menyediakan furnitur yang telah siap jadi, namun juga melayani pesanan desain sesuai dengan keinginan konsumen.
Sebagai pemilik usaha, Mansyur Buchori juga harus mulai mengenal dan mempelajari furnitur-furnitur yang digemari masyarakat dengan mencari dan mendapatkan informasi tersebut dari media sosial. Namun sebagai perusahaan baru, agar mampu bersaing sehat dengan perusahaan serupa, CV Insan Budi Utama berupaya memiliki gaya berbeda dalam menghasilkan karya furniturnya, disinilah tantangan para pekerja untuk terus berkreativitas. Selain itu mebel ini juga senantiasa menghasilkan karya
Salah satu produk unggulan CV Insan Budi Utama, menggunakan bahan dasar resin fiberglass, yang menghasilkan furnitur berupa lemari, meja, kursi dengan kualitas terbaik. Selain kreativitas ini, kreativitas lain akan terus dikembangkan, di mana Mansyur Buchori berharap akan melebarkan sayap dengan bekerja sama pada pemilik fasilitas penginapan pariwisata, seperti vila, bungalow dan hotel-hotel, dengan harga yang siap bersaing dan tampilan berbeda dengan furnitur lainnya di Bali.
MAJALAH BALI Vol 18 I-3/21
25
Tokoh
Pesan-Pesan Pengusaha Bali Kepada Generasi Muda dan Bali di Masa yang akan Datang Kunci kesuksesan ialah kita harus ulet, berani, berpikir positif dan mau berubah ke arah yang lebih baik.
Semua orang sudah memiliki takdir jalan kesuksesannya, hanya bagaimana cara orang itu bisa menemukannya.
Ir. I Nyoman Madia Owner CV Madya Utama
Putu Edy Semara Owner Esa International
Apapun tujuannya, jalankan saja, nikmati perjuangannya, pasti pada waktunya akan berbuah keberhasilan.
Jangan pernah menyerah, sebab rezeki butuh dicari, maka kobarkan terus semangat untuk meraihnya
I Made Oka Redana Owner PT Maha Bali Traktor
Achmad Owner CV Murni Sejati
26
MAJALAH BALI Vol 18 I-3/21
Tokoh
ADVERTISEMENT CV SUMBER PANGAN Alamat: Jl. Buluh Indah No.97, Pemecutan Kaja, Kec. Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali 80111 Telepon: 0851-0042-4727
DAVID BALI CARGOTAMA Alamat: Jl. Celuk Sukawati No.7X, Celuk, Kec. Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali 80582 Telepon: 0812-3999-9907
CV CRYSTAL Alamat: Jl. Cargo Permai No.6, Ubung, Kec. Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali 80111 Telepon: (0361) 429861
UD CAKRAWALA
BALI ALASKA ADVENTURE RAFTING Alamat: Jl. Dewi Tilotama Br. Tegal Kuning, Desa, Bongkasa Pertiwi, Kec. Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali 80352 Telepon: 0819-3628-0440
Alamat: Jl. Teuku Umar Barat No.11, Pemecutan Klod, Kec. Denpasar Bar., Kota Denpasar, Bali 80113
RECYCLE MATERIAL LOGAM & BESI Alamat: Jl. Gumitir No.79, Kesiman Kertalangu Kec. Denpasar Bar., Kota Denpasar, Bali 80237
Telepon: (0361) 9376022
Telepon: 081237106666
PANDE PUTRI GROUP
PT SAPTA PRIMA CARGO
Alamat: Jl. Batur Sari No.188, Sanur, Denpasar Selatan, Sanur Kauh, Kec. Denpasar Sel., Kota Denpasar, Bali 80228
Alamat: Jl. By Pass Ngurah Rai No.480X, Sanur Kauh, Kec. Denpasar Sel., Kota Denpasar, Bali
Telepon: (0361) 4490570
Telepon: (0361) 270768
MAJALAH BALI Vol 18 I-3/21
27
Tokoh
Instagram 28majalahbalicom MAJALAH BALI
Vol 18 I-3/21
Youtube
Majalah Bali
ISSUU
Majalah Bali
MAJALAHBALI.COM