Tokoh
Edisi Khusus
MAJALAH
Majalah Bali Vol 23 III-1/21 Rp. 65.000,-
BALI REALISTIS,
EKSOTIS & DINAMIS
Ida Bagus Alit Narendra Owner CV Suli Hartha Mas
Sajikan Minuman Berkualitas Premium dengan Jaminan Originalitas Produk 4 Kesehatan
Tokoh
Tokoh
Awas ! Sering Tidur Pagi, Bisa Sebabkan Banyak Gangguan Kesehatan
Tawarkan Konstruksi Baja Lebih Ramah Lingkungan
Layanan Inovatif Anom Vet Clinic Maksimalkan Pelayanan Kesehatan Hewan Kesayangan
I Kadek Murtama
drh. I Dewa Made Anom
26
8
MAJALAH BALI Vol 23 III-1/21
18 1
Daftar TokohIsi
16
8
21
12
4
10
18 24
13
TOKOH :
4
Ida Bagus Alit Narendra Sajikan MinumanBerkualitas Premium dengan Jaminan Originalitas Produk
8
I Kadek Murtama Tawarkan Konstruksi Baja Lebih Ramah Lingkungan
10
Winarto Serap Nutrisi dan Ilmu Budidaya Lebah Madu
12
I Wayan Suka Arta Hidupkan Peluang Usaha di Depan Mata
13
Gede Ngurah Widi Adnyana Wujudkan Hunian Impian bersama Somia Design
16
Wandi Wilmana Merantau demi Menemukan Kejujuran sebagai Kepuasan Batin Seorang Pengusaha
18
drh. I Dewa Made Anom Layanan Inovatif Anom Vet Clinic Maksimalkan Pelayanan Kesehatan Hewan Kesayangan
21
Ketut Sumantra Konsisten Tingkatkan Kualitas Diri
24
Teguh Suwasana Menebarkan Budidaya Lebah Klenceng dengan Cara Kekinian
2
MAJALAH BALI Vol 23 III-1/21
26
27
Advertisement
Awas ! Sering Tidur Pagi Bisa Sebabkan Banyak Gangguan Kesehatan
MAJALAH
Tokoh
BALI REALISTIS, EKSOTIS & DINAMIS
PEMIMPIN UMUM R. Rahadian Hamijaya
DIREKTUR Ni Putu Korniawati Gida
PEMIMPIN REDAKSI I.G Bagus Putra Adiwijaya
REDAKTUR Wahyu Kuncoro
PELIPUT Joannes Leonardus Pontjo I.A Wayan Kusuma Dewi Adhi Langlang Buwana I.G Bagus Putra Adiwijaya Gusti Putu Lisa Adelia
DESAIN GRAFIS/LAYOUTER Wahyu Kuncoro Made Panji Wirawan R. Airlangga Nayottama H
KAMERAMEN/FOTOGRAFER Made Panji Wirawan Adhi Langlang Buwana Gede Agus Wirawan
VIDEO EDITOR Gede Agus Wirawan
PENULIS Putu Suci Prastiti Komang Lisna Purnama
ADMIN WEBSITE Made Panji Wirawan
SIRKULASI Azmi Fahrizal Gede Erwin
PENERBIT PT MEDIA REPUBLIK INDONESIA Kemenkumham nomor AHU - 0013549. AH.01.01. Tahun 2017 PENERBITAN | KANTOR REDAKSI & IKLAN ALAMAT : Jl. Drupadi XIII no. 5 Renon-Denpasar TELP : 0361-4762816 | 08118075109 WA : 087863318381 E-MAIL : redaksi@majalahbali.com majalahbali@gmail.com
FOLLOW US Instagram majalahbalicom
ISSUU Majalah Bali
Youtube Majalah Bali
Website majalahbali.com
MAJALAH BALI Vol 23 III-1/21
3
Tokoh
Sajikan Minuman Berkualitas Premium dengan Jaminan Originalitas Produk
Ida Bagus Alit Narendra
Pernah mengecap pengalaman bekerja di luar negeri, Ida Bagus Alit Narendra pulang ke tanah kelahiran dengan misi mengembangkan usaha keluarga. Memang tak mudah memikul tanggung jawab mempertahankan serta memajukan usaha yang sudah ada. Melalui langkah inovasi serta manajemen yang lebih profesional, ia pun mampu membuktikan kesuksesannya sebagai generasi kedua bisnis minuman yang telah eksis sejak tahun 2006.
4
MAJALAH BALI Vol 23 III-1/21
Owner CV Suli Hartha Mas
Tokoh
CV Suli Hartha Mas Jl. Danau Tempe, Pengiyasan 1 / 3, Sanur, Denpasar Telp : (0361) 288605 Perkembangan pariwisata di Bali membawa dampak positif terhadap perekonomian masyarakat Bali. Khususnya bagi pengusaha lokal yang ikut mencicipi manisnya kue pariwisata. Salah satu pengusaha putra daerah Bali, Ida Bagus Alit Narendra, menggeluti usaha di bidang food and beverage. Pria dengan sapaan akrab Gus Alit ini cermat menggarap peluang usaha minuman anggur dan beralkohol serta frozen food dengan menyasar target pasar di industri pariwisata. Pria lulusan Jurusan Manajemen Tata Hidangan di Sekolah Perhotelan Bali ini menawarkan produk wine dan spirit baik minuman produksi lokal maupun impor. Ia menyediakan minuman dengan jaminan produk original berkualitas premium dari berbagai merk ternama di dunia dengan toko yang berlokasi di daerah Sanur dan kawasan jalan Suli Denpasar. Pembeli tidak hanya dapat melihat-lihat koleksi minuman yang terpajang apik di toko tersebut, melainkan juga dapat mencicipi langsung minuman yang mereka inginkan. Diakui Gus Alit, menggeluti bisnis minuman anggur dan beralkohol tentunya ada tantangan tersendiri. Misalnya saja harus teliti dalam memperhatikan aspek legalitas usaha. Lantaran bisnis tersebut diawasi ketat dan peredaran minuman beralkohol memang dibatasi. Gus Alit menjelaskan pihaknya menjalankan usaha berbadan hukum berbentuk CV yang telah melengkapi aspek legalitas yang diperlukan.
“Berbelanja Spirit & Wine di sini sudah pasti aman, karena kami sudah legal dan bersertifikat resmi di bawah naungan hukum sebagai distributor minuman asli dan premium”, ujar pemilik CV Suli Hartha Mas tersebut. Peminat produk wine dan spirit CV Suli Hartha Mas tidak hanya datang dari kalangan turis asing dari mancanegara melainkan juga masyarakat lokal. Maklum saja, minuman jenis ini telah awam dikonsumsi sebagai pelengkap suasana santap hidangan maupun menemani keseruan acara pertemuan antar kolega. Minuman ini pun bisa juga dikonsumsi sebagai teman di kala sendiri. Penggemarnya pun datang dari berbagai kalangan, tidak melulu dari golongan ekonomi kelas atas. Gus Alit juga mendistribusikan produknya ke berbagai hotel maupun restoran yang ada di Pulau Dewata. Permintaan produk minuman ini biasanya semakin meningkat di kala hari libur maupun momentum perayaan di Bali. Hanya saja pada situasi pandemi ini, permintaan semakin menurun disebabkan banyaknya usaha hospitality yang tak lagi beroperasi. Karena itu saat ini Gus Alit makin berfokus menggarap pasar masyarakat lokal dari kalangan individu maupun grup komunitas.
MAJALAH BALI Vol 23 III-1/21
5
Tokoh Merintis Usaha Di balik kisah perjalanan panjang usaha CV Suli Hartha Mas, terdapat campur tangan sosok yang merupakan perintis dari usaha ini. Ia adalah ayah Gus Alit sendiri yang memprakarsai lahirnya CV Suli Hartha Mas sekitar 15 tahun silam. Gus Alit mengisahkan awal mula didirikannya usaha penjualan minuman itu merupakan wujud realisasi cita-cita Sang Ayah yang ingin berdikari mengibarkan bendera usaha milik sendiri. Sebelumnya ayahnya tersebut berkecimpung di dunia pariwisata dengan bekerja sebagai karyawan hotel. “Suatu ketika ayah saya ditawari peluang sebagai distributor minuman jenis bir di Bali. Dalam perkembangannya semakin beragam jenis minuman yang diperdagangkan,” kenang Gus Alit.
Foto orangtua Gus Alit
Sadar bahwa persaingan usaha demikian ketat, apalagi pada saat itu masih merupakan distributor yang belum memiliki nama besar, ayahnya mengambil langkah strategi yang out of the box. Pada masa itu produk impor sangat diminati dan selalu laris di pasaran. Namun apa yang dilakukan ayah Gus Alit justru menawarkan produk wine buatan lokal. Awal perjalanan usaha memang cukup sulit dalam hal pemasaran lantaran kalah dalam persaingan brand dengan barang dari luar negeri namun sang ayah tak menyerah begitu saja. Hingga tiba pada masa di mana pajak minuman beralkohol melejit sehingga penjual dan konsumen minuman impor pun menjerit. Di tengah kebimbangan para penggemar minuman beralkohol terhadap harga produk yang mahal, di situlah ayahnya gencar menawarkan produk wine lokal. Ternyata mulai banyak yang melirik wine lokal tersebut karena selain harga yang bersaing juga kualitasnya tak kalah dengan produk impor. Gus Alit pada waktu itu masih mengenyam bangku kuliah memutuskan untuk ikut program magang di luar negeri yang disediakan oleh kampusnya. Bila biasanya mahasiswa asal Bali lebih memilih berangkat ke Negeri Paman Sam atau di Benua Australia untuk mencari pengalaman kerja, berbeda dengan Gus Alit yang justru memilih negara di Eropa Tengah. Selama dua tahun ia menjalani program training mahasiswa di Negara Republik Ceko, negeri yang begitu asing baginya. Bisa dikatakan pengalaman tersebut menempa dirinya menjadi pribadi yang tangguh dan mandiri. Diakuinya beberapa kali sempat berpikir untuk pulang ke Indonesia karena belum bisa beradaptasi dengan lingkungan di sana. Namun berkali-kali pula nuraninya menguatkan untuk tetap bertahan agar dapat terus belajar dari pengalaman kerja di sana.
6
MAJALAH BALI Vol 23 III-1/21
Memori bersama sang ayah
Tokoh Setelah merampungkan program training tersebut, Gus Alit pulang ke Indonesia dengan membawa misi melanjutkan usaha Sang Ayah. Ia juga pulang dengan membawa wawasan mengenai minuman anggur dan alkohol dengan harapan dapat berkontribusi lebih dalam memajukan usaha keluarga. Tatkala mendapat kepercayaan untuk melanjutkan tongkat estafet usaha, ia pun telah memiliki beberapa langkah strategi guna meningkatkan pertumbuhan usaha. Hal pertama yang dilakukan sebagai generasi pembaru yaitu dengan memperbaiki pola manajemen usaha. Ia membangun manajemen yang profesional namun tetap dengan nuansa kekeluargaan. Bagi karyawan yang mampu menunjukkan kinerja terbaik akan mendapat reward serta sering melaksanakan kegiatan keakraban antar sesama karyawan. Dengan demikian diharapkan timbul rasa loyalitas dan keinginan kuat untuk ikut berkontribusi memajukan usaha. “Selama situasi pandemi ini pun sebisa mungkin saya tidak merumahkan karyawan. Mereka merupakan aset berharga yang ikut berperan memajukan usaha ini dari dulu”, ujar suami dari Ida Ayu Yuli lestari
Foto bersama istri
Foto bersama istri dan anak Selain itu ia juga menggencarkan pola pemasaran dengan memanfaatkan teknologi digital. Ia membuka peluang bagi konsumen yang ingin membeli produknya lewat media daring dan siap mengantarkan langsung pesanan ke tempat pelanggan. Gus Alit memanfaatkan media sosial maupun website sebagai sarana promosi dan penjualan produk langsung ke tingkat end user.
Anniversary Suli Hartha Grup ke 13
Gus Alit optimis ke depannya usaha penjualan minuman anggur dan beralkohol akan kembali pulih seiring dengan bangkitnya industri pariwisata di Bali. Ia pun yakin peluang ini tidak akan pernah redup lantaran minuman jenis ini telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat khususnya bagi penggemar minuman beralkohol. Hanya saja selain mengembangkan usaha tersebut Gus Alit juga ingin berpeksansi ke lini bisnis lainnya, misalnya saja bisnis porperti yang tengah digarapnya saat ini. Sebagai salah satu pengusaha muda lokal Bali yang telah mencicipi manisnya keuntungan di bisnis minuman, Gus Alit memiliki pesan dan harapan untuk generasi muda lainnya agar tidak pantang menyerah dalam melakoni karier ataupun usaha. Perjuangan kerja keras tidak akan sia-sia apabila dibarengi konsistensi usaha. MAJALAH BALI Vol 23 III-1/21
7
Tokoh
Tawarkan Konstruksi Baja Lebih Ramah Lingkungan I Kadek Murtama Owner CV Utama Jaya Construction
Isu lingkungan hidup telah digaungkan sejak beberapa dekade belakangan. Utamanya permasalahan illegal logging atau pembabatan hutan secara masif untuk memenuhi kebutuhan industri konstruksi. Pelan tapi pasti, manusia mulai mencari alternatif material bangunan selain kayu agar dapat menjaga kelangsungan lingkungan hidup. Salah satunya penggunaan material baja sebagai bahan utama konstruksi bangunan. Hal ini pun menjadi sebuah peluang usaha menjanjikan yang ditekuni oleh I Kadek Murtama sejak 10 tahun lalu.
8
MAJALAH BALI Vol 23 III-1/21
Bila mendengar istilah konstruksi baja, akan terbayang gambaran gedung-gedung pencakar langit, pabrik-pabrik besar atau jembatan. Konstruksi baja yang terkenal kokoh ini tidak hanya unggul pada kekuatan, tapi juga pada bobot dan instalasinya. Tak heran, konstruksi baja digunakan untuk pembangunan gedung tinggi atau jembatan. Namun kini konstruksi baja telah lumrah diaplikasikan pada pembangunan rumah tinggal maupun bangunan komersial lainnya.
Seperti usaha yang dilakukan I Kadek Murtama sejak tahun 2010 yaitu memperkenalkan manfaat penggunaan baja pada bidang konstruksi kepada masyarakat Bali. Sebelumnya material kayu masih diminati masyarakat di Pulau Dewata untuk membangun suatu bangunan. Hanya saja hal ini dikhawatirkan akan mengikis jumlah pohon, sementara pepohonan merupakan sumber daya alam yang cukup lama untuk diperbarui.
Tokoh
“Saat pertama kali menekuni karier sebagai sales baja, masih banyak yang belum mengetahui keunggulan pemakaian baja sebagai material bangunan. Sehingga saya lebih gencar memperkenalkan manfaat baja tersebut”, ujar pria asal Jembrana tersebut. Menurut Kadek Murtama, keunggulan baja tidak hanya lebih ramah lingkungan dibanding material kayu. Ia juga memiliki kelebihan lain yaitu lebih ringan dari konstruksi kayu. Konstruksi baja juga lebih stabil dan kompak. Beban mati pada konstruksi baja terbilang kecil, hal ini membuat baja mampu menopang dirinya sendiri pada bangunan yang tinggi atau luas. Selain itu, konstruksi baja bisa jadi solusi ketika ingin membangun sebuah rumah di atas tanah yang labil. “Selain gampang dibentuk dan disambungkan, proses instalasi konstruksi baja juga hanya perlu waktu yang relatif singkat”, tuturnya. Kadek Murtama menawarkan konstruksi baja dengan mengibarkan bendera usaha CV Utama Jaya Construction. Perusahaan yang berlokasi di Jl. Sang Hyang, Abianbase, Mengwi, Badung ini telah melayani masyarakat dari berbagai penjuru Bali sejak tahun 2012. Ia melayani instalasi atap baja ringan, konstruksi baja berat, pemasangan tralis, kanopi, pagar dan lainnya. Bukti keberhasilan usahanya yaitu mampu membuka lapangan kerja bagi banyak orang. Saat ini ia telah memiliki 30 orang karyawan yang membantunya menjalankan operasional usaha.
Dalam menjalankan usahanya, Kadek Murtama selalu mengutamakan kejujuran saat memberikan pelayanan kepada para pelanggan. Hal itu yang menjadi kunci keberhasilan Kadek Murtama mengembangkan usaha yang dirintis dari nol bersama sang istri tercinta. Selain itu, karakter pekerja keras dan konsisten melakoni bidang usaha yang telah dipilih juga menjadi faktor pendukung kesuksesan meraih impian. Motivasi untuk mampu memajukan taraf hidup hingga impian membahagiakan keluarga, menjadi pelecut semangat bagi Kadek Murtama dalam bekerja. Hal itu lantaran ia terlahir di keluarga yang memiliki latar belakang ekonomi rendah, apalagi pada saat duduk di bangku SMP ayahnya telah berpulang ke hadapan Yang Maha Kuasa. Sejak itu pula Kadek Murtama bertekad untuk ikut menopang ekonomi keluarga dengan berhenti sekolah dan mencari pekerjaan di Kota Denpasar. Masih lekat dalam memorinya, Kadek Murtama datang pertama kali ke Denpasar masih mengenakan celana seragam SMP dan bekal seadanya. Meski masih berusia remaja, ia sangat gesit melaksanakan pekerjaan di sebuah toko bahan bangunan. Mulai dari pekerjaan menjaga toko hingga menjadi sopir pengatar bahan material dilakoni dengan ikhlas. Tidak ada kata mengeluh, sebab hasil jerih payahnya nanti akan diberikan kepada sang ibu yang sedang sakit di kampung halaman.
Setelah menikah, Kadek Murtama menyadari bahwa ia memiliki tanggung jawab lain dalam membina keluarga kecilnya. Ia pun memutuskan mencari pekerjaan tambahan yaitu sebagai pemasar jasa pemasangan pintu baja yang dimiliki oleh kakaknya. Sayangnya di tahun kedua, usaha kakaknya mulai lesu yang menyebabkan Kadek Murtama harus mencari pekerjaan lainnya. Saat itulah ia memutuskan untuk merintis usaha secara mandiri. Terlebih ia telah memiliki market tersendiri, sehingga akan lebih mudah memperkenalkan usahanya. Dibantu istrinya, Kadek Murtama menjalankan roda usaha. Mulai dari promosi, pengiriman barang hingga proses instalasi di lapangan ia lakukan sendiri. Pelan-pelan ia mulai menambah karyawan untuk membantu usahanya. Terkadang ia harus melempar proyek yang didapat ke kompetitor lain lantaran belum memiliki bendera usaha yang resmi. Setelah meresmikan badan usaha berbentuk CV, Kadek Murtama mampu menangani langsung proyek-proyek besar tanpa harus bekerja sama dengan perusahaan lain. Lewat usahanya itu ia mampu merangkul saudara-saudara yang lain untuk ikut berjuang bersamasama meraih keberhasilan. Hal itu menjadi salah satu pencapaian yang membahagiakan baginya. Ayah dua anak ini juga berharap agar sang buah hati dapat mengikuti jejak kariernya, terutama si sulung yang saat ini tengah merampungkan kuliah di Jurusan Teknik Sipil.
MAJALAH BALI Vol 23 III-1/21
9
Tokoh
Alam sesungguhnya telah menyediakan kekayaannya, agar dapat dimanfaatkan manusia, baik dikonsumsi secara langsung atau dalam kegiatan jual beli. Namun sayang demi sebuah alasan tertentu, tindakan curang dilakukan, sehingga akan ada pihak yang mengalami kerugian. Hal ini yang dialami oleh Winarto sebagai pembeli, karena objek dari perilaku yang tidak terpuji teresebut, berhubungan dengan produk yang memberi banyak manfaat kesehatan dan kecantikan bagi kehidupan manusia. Ia pun memiliki upaya untuk melakukan penelusuran dalam usaha ini dan ternyata baru separuh jalan, ternyata ia mulai tertarik dengan prospek budidaya lebah ini kedepannya.
P
Serap Nutrisi dan Ilmu Budidaya Lebah Madu
enelusuran sebelumnya, Winarto yang menikah dengan istri yang berasal dari daerah dingin Bedugul, Kabupaten Tabanan, bekerja sebagai penjual sayur-sayuran, di mana memiliki kebun sendiri dan orangtua yang berlakon sebagai petani. Namun karena kondisi harga sayur-sayuran yang tiba-tiba merosot, Winarto pun mulai memikirkan untuk mengambil langkah dipeluang usaha berikutnya. Bersamaan dengan kejadian saat itu, Winarto yang sempat membeli madu untuk kebutuhan seharihari, kecewa dengan madu yang ia peroleh yang ternyata berupa madu campuran. Penasaran, mengapa hal itu bisa terjadi, ia pun mulai tertarik untuk mempelajarinya semenjak
10
Winarto
MAJALAH BALI Vol 23 III-1/21
dua tahun lalu. Langkahnya ia mulai dengan mencari sumber referensi, kemudian ikut grup ternak lebah yang terkoneksi langsung dengan negara China dan Amerika, di mana negaranegara tersebut telah berpengalaman budidaya lebah lebih dari 100 tahun. Untuk Indonesia sendiri, baru sekitar 30 tahun, khususnya jenis Apis Mellifera yang dikembangkan, jadi penting baginya untuk lebih banyak menyerap referensi dari luar. Winarto kemudian berangkat ke Jawa Timur, tepatnya di daerah Lawang, untuk membeli empat koloni lebah. Kemudian koloni lebah tersebut ia bawa ke Bedugul dengan menyetir mobilnya sendiri dan dikembangkan
di daerah tersebut. Setelah melakukan budidaya perdananya, ternyata jenis lebah Apis Mellifera Italia, lebah yang telah umum diketahui orang banyak, tidak cocok ditempatkan di daerah yang dingin. Hal ini tentu menjadi pengetahuan baru bagi Winarto. Ia pun semakin antusias untuk melanjutkan budidaya lebah tersebut, dengan mencoba membudidayakan di beberapa lokasi yang berbeda. Di Lebah Pramuka, sebuah lokasi budidaya dan wisata lebah di Cibubur, Winarto kemudian melanjutkan pengembangan lebah jenis Apis Cerana. Setelah selama dua bulan, ternyata perkembangannya cukup lambat, ia pun memutuskan untuk memindahkan
Tokoh
(Para Direksi dan Komisaris PT Sahabat Lebah Nusantara) Koloni lebah ke Jawa Timur dengan cara join bersama rekannya. Alhasil, karena lokasi tersebut terdapat banyak perkebunan jagung] dan salah satu faktor pengembangan koloni ialah populasi bunganya, tak hanya lebah jenis Apis Cerana yang berhasil diternakan, ia juga membudidayakan jenis lebah Apis Mellifera asal Italia, yang masih berjalan sampai saat ini. Lebah tak hanya serangga yang pandai dalam memproduksi madu yang bermanfaat bagi kesehatan dan kecantikan, tapi yang tidak bisa diabaikan, lebah juga dapat mengeluarkan sengatan yang besifat racun, saat serangga ini merasa terancam. Untuk lebah bernama ilmiah Apis Dorsata, bila terkena sebanyak 50 sengatan dari jenis ini akan dapat mematikan manusia, sedangkan untuk Apis Cerana dan Apis Mellifera, 200 sengatannya dapat mengancam manusia yang memiliki daya tahan tubuh yang lemah.
(Hasil produksi dari PT Sahabat Lebah Nusantara)
“Sahabat Lebah Nusantara” begitu Winarto menamakan usahanya yang beralamat di Jl. Tukad Pakerisan, Gang XXIII No.12, Denpasar tersebut, telah mengalami perkembangan pesat hingga saat ini, dengan melakukan pengiriman koloni lebah ke daerahdaerah Indonesia, seperti Jambi, Makasar, Lombok dan Padang. Untuk menjangkau pengiriman dari pulau satu ke pulau yang lainnya, Sahabat Lebah Nusantara hanya difasilitasi oleh pesawat maskapai Garuda Indonesia, tentu dengan prosedur dan pengecekan yang telah ditetapkan. Sedangkan untuk maskapai lain, memilih untuk menghindari risiko yang akan ditimbulkan nantinya. Winarto paham betul, pengetahuannya sebagai peternak, wajib untuk terus digali. Tak hanya sifat dari jenisjenis lebah tersebut, penting juga mempelajari ilmu-ilmu yang berkaitan dengan usahanya tersebut, seperti salah satu cabang dari ilmu biologi,
yaitu ilmu botani, sebuah studi ilmiah yang mempelajari dan meneliti tentang tumbuh-tumbuhan yang ditemukan di muka bumi. Khususnya sebagai peternak lebah, ia wajib lebih banyak mengetahui tumbuhan-tumbuhan apa saja penghasil nektar, selain tumbuhan yang telah umum ia ketahui. Agar sebagai bisnis yang sejak awal bertujuan menghasilkan madu yang melimpah, dapat terus berjalan seiring dengan peningkatan permintaan pasar terhadap madu yang berkualitas baik di Indonesia.
MAJALAH BALI Vol 23 III-1/21
11
Tokoh
Hidupkan Peluang Usaha di Depan Mata
I Wayan Suka Arta Owner UD Karya Sejahtera
Mungkin karena darah kelahirannya di lingkungan kota yang dikenal sebagai penghasil lumbung padinya, Wayan Suka Arta yang awal mulanya memiliki latar belakang di Jurusan Teknik Sipil, justru akhirnya kembali menggeluti usaha yang menjadi mata pencaharian utama tempat kelahirannya tersebut, yakni di bidang hasil pertanian. Tak hanya karena asli Tabanan, ia pun berprinsip untuk soal mendirikan usaha, lebih baik memperhatikan yang ada di sekitar tempat tinggal terlebih dahulu. Bila nyatanya terdapat sebuah peluang usaha, upaya ini bisa dijadikan kesempatan untuk ikut berpartisipasi dalam meningkatkan taraf ekonomi setempat. Wayan Suka Arta mendirikan UD Karya Sejahtera yang beralamat di Br. Piling Kawan, Desa Mengesta, Penebel, Kabupaten Tabanan, pada tahun 2006. Sebelumnya ia telah menamatkan kuliah di Jurusan Teknik Sipil, di mana dalam proses perjalanan perkuliahannya, ia harus sembari bekerja di sebuah kantor kontraktor pada semester IV, agar dapat segera lulus kuliah. Memiliki waktu yang hampir bersamaan, adiknya pun juga tengah melanjutkan pendidikan sarjana dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Karena kondisi tersebut, di saat ada tawaran untuk melanjutkan kuliah S2, Wayan Suka Arta memilih untuk langsung bekerja saja. Tamat tahun 2000 dengan predikat sebagai lulusan nilai terbaik dari Universitas Pendidikan Nasional, Wayan Suka Arta kemudian bekerja di sebuah perusahaan kontraktor. Namun, karena terjadi peristiwa bom Bali yang sempat meluluhlantakkan pariwisata, memaksa ia akhirnya berhenti dari pekerjaan tersebut. Ia pun kemudian disarankan orangtua untuk mengikuti tes CPNS, di mana pada zaman itu, orangtua mana yang tidak bangga bila putra-putrinya bekerja sebagai PNS. Namun sayang, harapan orangtuanya tidak bisa diwujudkan Wayan Suka Arta yang telah dua kali gagal dalam tes CPNS. Ia pun kemudian memutuskan untuk menyudahi usahanya dan mencoba peluang di bidang lain.
12
MAJALAH BALI Vol 23 III-1/21
Tak jauh-jauh dari pekerjaan orangtua sebagai petani penggarap, ia pun mulai tertarik untuk membeli sebuah mesin kecil penggiling padi. Ternyata di luar dugaannya, selama 14 bulan hasil kerja mesin penggiling, mampu menutupi harga pembelian mesin tersebut, meski awalnya tak sedikit yang meragukan dan meremehkan usahanya, yang masih kurang dalam kelayakan. Namun, berkat dukungan dari orangtua, khususnya dari ibu, semangatnyapun tak padam hingga ia mulai memiliki penghasilan lebih untuk menambahkan beberapa operasional untuk usahanya yang bernama ‘”UD Karya Sejahtera” salah satunya mobil Carry pick up, yang ia beli secara dicicil. Perkembangan UD Karya Sejahtera saat ini, telah dipercaya untuk menjadi supplier kebutuhan hasil tani untuk program pemerintah dan juga mendistribusikan di pasar-pasar umum, dengan nama produk beras Cemara dan beras Bintang Timur. Namun diakui oleh Wayan Suka Arta, saat ini tengah kekurangan tenaga kerja, padahal tidak sedikit generasi muda yang belum memiliki pekerjaan tetap namun sayang masih jarang dari mereka yang mau menyentuh sektor pertanian. Wayan Suka Arta yang sempat diremehkan, mulai diperhitungkan perannya dan akhirnya tergabung dalam kepengurusan PERPADI (Persatuan Penggilingan Padi) Kabupaten Tabanan. Dalam organisasi tersebut tak hanya diisi dengan berdikusi dalam kegiatan-kegiatan pertanian, tapi ia juga mengajak anggota organisasi untuk tidak menutup diri dengan kondisi orang-orang sekitar, khususnya dalam kegiatan pemberian bantuan yang rutin dilaksanakan. Kegiatan yang melibatkan bantuan untuk anak-anak di panti asuhan dan panti jompo tersebut, diharapkan Wayan Suka Arta, mampu meringankan beban mereka dalam pemenuhan ekonomi, khususnya kebutuhan pokok bagi mereka yang tidak mampu.
Tokoh
Banyak hal yang menjadi pertimbangan ketika seseorang hendak membangun rumah idaman. Mulai dari desain bangunan dan interior rumah, budget yang harus dipersiapkan, siapa yang akan menjadi penanggung jawab, hingga tenggat waktu menyelesaikan pembangunannya. Semua itu bukan menjadi suatu persoalan apabila menggunakan jasa seorang arsitek. Salah satu biro jasa desain arsitektur berpengalaman di Bali yaitu Somia Design Studio siap membantu dalam mewujudkan hunian impian dengan mengusung filosofi “Design for every body is design for nobody”.
Gede Ngurah Widi Adnyana Owner Somia Design Studio
Wujudkan Hunian Impian bersama SOMIA DESIGN Pencetus Somia Design adalah seorang arsitek yang telah berpengalaman selama 20 tahun dalam hal mendesain rancangan suatu bangunan. Sosok bertalenta itu bernama Gede Ngurah Widi Adnyana, arsitek asli Bali namun cukup lama berkarier di Jakarta maupun di luar negeri. Ia mendirikan Somia Design Studio sebagai wadah berkumpulnya para arsitek profesional berjiwa muda dan siap menerima tantangan baru dari setiap proyek yang dipercayakan kepada mereka.
Sanskerta yang memiliki arti membuat sesuatu menjadi lebih baik”, ujar Widi Adnyana.
“Nama Somia Design Studio resmi digunakan pada tahun 2012. Nama tersebut saya ambil dari bahasa
Ia menambahkan bahwa saat ini Somia Design Studio hanya menawarkan jasa konsultasi untuk pengerjaan
Pria lulusan Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) mengakui sengaja tidak menggunakan namanya sendiri untuk nama usaha. Hal itu lantaran ia ingin agar setiap arsitek yang berkarier bersama Somia Design mendapat rasa memiliki atau sense of belonging serta bangga berkarya di bawah bendera Somia Design.
proyek konstruksi dan belum menerima penawaran untuk proyek pembangunan secara keseluruhan atau dikenal dengan istilah Design and Build. Menurutnya, meskipun arsitek dan kontraktor diharapkan dapat bekerja sama dengan baik namun dalam hal badan usaha sebaiknya berdiri masingmasing. Arsitek dapat semaksimal mungkin menuangkan semua ide dan kreativitas profesionalnya untuk memenuhi dan mewadahi kebutuhan serta keinginan owner. Selain itu, sistem pengawasan lebih baik karena melibatkan 3 pihak- owner, arsitek dan kontraktor, sehingga meminimalisir konflik kepentingan. MAJALAH BALI Vol 23 III-1/21
13
TOKOH
Tokoh
Somia Design Studio Prinsip kerja tim arsitek Somia Design yaitu profesional dalam bertanggung jawab dan selalu menyesuaikan kebutuhan proyek dari para klien. Menyadari bahwa setiap klien memiliki preferensi yang berbeda mengenai desain bangunan idaman, arsitek Somia Design pun menanggapi kebutuhan dan karakteristik khusus dari setiap klien. Maka salah satu filosofi kerja yang diusung adalah “Design for every
14
MAJALAH BALI Vol 23 III-1/21
body is design for nobody”. Studio arsitek yang berlokasi di Jl. Tukad Badung V No. 4A, Renon, Denpasar ini telah merambah seluruh Indonesia dengan proyek-proyek di Bali, Jakarta, Surabaya, Labuan Bajo, Sumba Barat dan wilayah Indonesia lainnya. Proyek Somia biasanya terkonsentrasi di tempat tinggal pribadi, resor, hotel, dan bangunan komersil lainnya. Selain
mengerjakan desain dan konsultasi arsitektur, Somia Design juga menawarkan jasa desain interior. Perjalanan Karier Widi Adnyana selaku satu-satunya principal di Somia Design telah mengantongi pengalaman 20 tahun berkarier sebagai arsitek profesional.
Tokoh
Tokoh
Somia Design Studio Awal perkenalanya dengan dunia arsitektur saat melanjutkan kuliah di Jurusan Arsitek, Fakultas Teknik, Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) di Bandung. Ia lulus tepat waktu dan langsung terjun di dunia karier. Pekerjaan perdana yang ia lakoni adalah sebagai arsitek di PT Airmas Asri di Jakarta. Pada tahun 2006, Widi diterima di salah satu perusahaan yang berkantor di Singapura. Sejak itu ia mendapat pengalaman bekerja dengan para profesional lainnya bertaraf
internasional. Lantaran mulai kesulitan mengatur waktu ia pun memutuskan untuk keluar dari perusahaan yang menaunginya. Setelah kembali dari Singapura Widi memulai membuat sebuah biro kecil enam tahun kemudian tepatnya pada tahun 2012 widi mencetuskan nama yaitu Somia Design, karena tuntutan suatu proyek yang mengharuskan dirinya memiliki nama usaha. Widi berharap ke depannya melalui biro jasa yang masih berskala kecil, Somia Design, ia semakin dipercaya untuk menangani proyek-proyek berskala besar.
MAJALAH BALI Vol 23 III-1/21
15
Tokoh
Merantau demi Menemukan Kejujuran, sebagai Kepuasaan Batin Seorang Pengusaha
Wandi Wilmana
Owner CV Andarhan Jaya Indah Hidup menawarkan beberapa pilihannya pada kita. Ada yang berusaha keras menemukan kehidupan yang nyaman, ada juga yang seolah memiliki kekosongan dibalik kenyamanan tersebut, kemudian memilih mendobrak kebiasaan untuk menemukan visi misi hidup dari diri sendiri. Tidak ada yang salah dengan pilihan-pilihan tersebut, semuanya kembali kepada manusia itu sendiri, seberapa berani mereka untuk terus mendengar kata hati demi menemukan kepuasan batin itu sendiri. Salah satu dari sekian berjuta-juta manusia, adalah Wandi Wilmana, pria asal kota Bandung memilih merantau sebagai pilihan hidupnya. Ia mendobrak kebiasaan lama keluarga yang sebagian besar bekerja sebagai buruh pabrik, kemudian memutuskan berangkat ke Bali untuk menemukan cara barunya meraih kesuksesan. Butuh keberanian dan tekad yang kuat untuk ia berangkat ke Bali pada tahun 2004/2005. Dengan kondisi titik terendahnya saat itu, ia akhirnya memantapkan diri untuk berangkat, mempertaruhkan kepercayaan keluarga yang telah diberikan kepadanya, untuk memenuhi cita-cita keluarga yang sebenarnya cukup sederhana, menjadi lebih baik dari sosok Wandi Wilmana yang sebelumnya.
Langkah Wandi Wilmana diawali dengan bekerja di sebuah perusahaan kargo. Ternyata sang pemilik dari perusahaan terebut juga mengembangkan usaha di bidang konstruksi. Mengetahui background pendidikan Wandi Wilmana yang sesuai, ia pun dipindahkan dan dipercaya menjadi bagian dari perusahaan tersebut. Wandi Wilmana melakoni pekerjaannya dengan merangkak jabatan dari bawah. Ilmu demi ilmu ia peroleh dan yang paling berharga ialah selama bertahun-tahun mengikuti sistem pendidikan formal, nyatanya pengalaman praktik di lapangan menjadikannya lebih mengenal tantangan dari disiplin ilmu yang ia miliki.
CV Andarhan Jaya Indah
Pembangunan Office Villa Chut Charlote, Semer
16
MAJALAH BALI Vol 23 III-1/21
Pembangunan Villa Echo Beach
Tokoh
Berbagai bidang industri akan terus berpotensi mengalami perubahan dan dituntut untuk fleksibel mengikuti perkembangan zaman, begitu pula faktor sumber daya manusia di dalamnya yang didorong untuk terus beradaptasi. Wandi Wilmana pun menyadari hal tersebut dan berupaya untuk meng-upgrade dirinya dengan ilmu dan skill baru. Namun dibalik kenyamanan sebagai karyawan, ada ketidakpuasan yang ia rasakan bila bekal ilmu dan pengalaman yang ia miliki, hanya dimanfaatkan untuk bekerja di perusahaan orang. Maka, selama empat tahun mengabdi pada perusahaan, ia akhirnya memutuskan untuk berhenti.
Westin Restaurant Sanur
CV Andarhan Jaya Indah, akhirnya didirikan Wandi Wilmana setelah pertemuan dan diskusi dengan beberapa rekannya yang memberikan dukungan dan masukan positif pada 10 tahun yang lalu. Kerja kerasnya pun membuahkan hasil, tidak hanya sekedar mewujudkan kepuasaan bagi diri sendiri, tapi juga telah melakukan sesuatu bagi orang-orang sekitar, di antaranya sang adik yang ia ajak untuk tinggal di Bali, sekaligus ia perbantukan biaya kuliahnya. Tidak sampai di sana, kebahagiaan pun ia rasakan saat melihat keberhasilan teman-teman seperantauan yang juga memilih Bali untuk meniti karier, telah sukses membangun usaha impian mereka. Atas berkat ini, ia dan teman-temannya bersyukur telah tepat memilih Bali dengan segala keindahannya, bukan hanya sebagai tempat berkarier, tapi juga rumah kedua untuknya, karena menemukan orang-orang yang terbuka dan menghargai perbedaan dalam kehidupan bermasyarakat. Kalau sudah nyaman untuk tinggal, tentu berkarier pun akan lebih nikmat untuk dijalani prosesnya. Setelah memiliki sebuah perusahaan secara mandiri, Wandi Wilmana menyatakan kini perusahaan yang berlokasi di Jl. Pulau Yoni No. 100X, Pemogan, Denpasar Selatan tersebut, tidak bisa hanya mengandalkan ilmu, skill dan pengalaman, terutama di bidang kontraktor, woodworking, interior dan furnitur. Atas izin Tuhan, ia mempercayai usaha akan memiliki usia yang panjang dan rekanan yang setia dengan tetap mempertahankan dan mengedepankan kejujuran sebagai modal pertama. Kejujuran pun harus rutin dipupuk dalam benak kita, sehingga tercapai kepuasan hidup yang lebih tenang tanpa ada tekanan dari luar maupun dari batin sendiri.
Gavura Vista Kutuh, Nusa Dua
Royal Kamuela Nusa Dua MAJALAH BALI Vol 23 III-1/21
17
Tokoh
Layanan Inovatif Anom Vet Clinic Maksimalkan Pelayanan Kesehatan Hewan Kesayangan drh. I Dewa Made Anom Owner Anom Vet Clinic
Melakoni profesi sebagai dokter hewan merupakan cita-cita yang tersampaikan dalam kehidupan drh. I Dewa Made Anom. Dokter hewan satu ini telah memiliki ketertarikan terhadap dunia kesehatan hewan sejak masa kanak-kanak dulu. Kesesuaian antara passion dengan pilihan karier akhirnya membawanya pada kesuksesan membangun usaha klinik hewan di Denpasar, Bali. Klinik yang bernuansa serba ungu ini dikenal karena fasilitas yang lengkap mulai dari layanan antar jemput hingga ruang VIP khusus pemilik yang ingin menemani hewan kesayangan saat dirawat inap. Saat ini kesadaran masyarakat Bali terhadap kondisi kesehatan hewan peliharaan kian meningkat. Hal itu ditandai semakin banyaknya klinik hewan maupun petshop bermunculan di Pulau Dewata. Namun ada kalanya saat hewan kesayangan mengalami gangguan kesehatan namun terkendala saat ingin membawa hewan mereka ke klinik. Hal inilah yang mendorong drh. I Dewa Made Anom dalam menyediakan layanan antar jemput bagi pasien hewan di kliniknya.
bahwa ia mengadopsi teknologi dari luar negeri lalu direkondisikan agar dapat memberikan layanan berkualitas tanpa mengeluarkan anggaran yang begitu besar. Sehingga nantinya dapat memberi layanan dengan harga terjangkau.
“Kami menyediakan layanan penjemputan hewan dalam kondisi darurat medis dengan fasilitas ambulans serta tenaga kesehatan yang siap kapan saja datang ke rumah”, ujar Dokter Anom. Selain layanan antar jemput ada pula layanan home service yang dapat dimanfaatkan masyarakat yang ingin merawat hewan mereka di rumah. Sama seperti layanan emergency, home service juga ditangani oleh tenaga kesehatan berpengalaman. Ada juga pemilik hewan yang membawa peliharaan mereka ke Anom Vet Clinic milik Dokter Anom demi mendapatkan penanganan dengan fasilitas yang lebih lengkap. Klinik yang berlokasi di kawasan pariwisata tepatnya Jl. By Pass Ngurah Rai, Gang Sehati No. 9A Pesanggaran Denpasar Selatan ini, dilengkapi dengan ruang operasi, peralatan USG, X-Ray dan peralatan diagnostik lainnya. Selain itu terdapat kolam fisioterapi yang didesain sedemikian rupa agar aman dan nyaman. Dokter Anom menjelaskan
18
MAJALAH BALI Vol 23 III-1/21
X-Ray
Ultrasonografi (USG)
Swimming Physiotheraphy
Hematology Analyzer
Tokoh Konsep lainnya yang ia adaptasikan dari pengalamannya yang kerap mengunjungi berbagai klinik hewan di berbagai negara adalah ruang tindakan dengan partisi kaca. Dengan demikian bagi pemilik hewan dapat melihat kondisi hewan kesayangan saat dirawat oleh para tenaga medis tanpa mengalihkan fokus hewan mereka. Bahkan Anom Vet Clinic juga menyediakan ruang khusus yang dapat digunakan para pemilik hewan untuk beristirahat selama menemani hewan mereka dirawat inap. Dokter Anom berupaya terus menggali inovasi lainnya demi meningkatkan kepuasan para pengguna jasa kesehatannya. Para pelanggan yang puas terhadap pelayanan di klinik tersebut umumnya merekomendasikan Anom Vet Clinic ke lingkungan sosial mereka. Hal ini membuat nama Anom Vet Clinic makin familiar di telinga para pecinta hewan. Pelanggan klinik ini tidak hanya datang dari kalangan masyarakat lokal namun banyak juga wisatawan domestik, wisatawan mancanegara, maupun kalangan ekspatriat.
Operasi Pyometra
Operasi Sterilisasi (OH)
Hasil X-Ray
Jl. By Pass Ngurah Rai, Gang Sehati No. 9A Pesanggaran, Denpasar Selatan Office : (0361) 723777 WhatsApp Office : 085100443311 Email : anom_vetclinic@yahoo.com
Pet Cremation & Burial
MAJALAH BALI Vol 23 III-1/21
19
Tokoh Cita-cita Ditanya mengenai alasannya memilih karier sebagai dokter hewan, Dokter Anom mengungkapkan bahwa ia terinspirasi oleh mantri hewan yang dulu sering mengobati hewan ternak di kampung halamannya. Pria asal Petang, Kabupaten Badung ini bertumbuh di keluarga petani sekaligus peternak. Suatu ketika ada wabah yang menyebabkan ternak ayam dan itiknya banyak yang mati. Sayangnya mantri hewan tidak bisa menangani wabah pada hewan berukuran kecil. Itulah yang memotivasi Dokter Anom untuk mengetahui lebih lanjut tentang dunia pengobatan hewan.
drh. I Dewa Made Anom saat memeriksa hewan
Saat lulus SMA tepatnya di tahun 1990, ia telah mantap melanjutkan kuliahnya ke Fakultas Kedokteran Hewan di Universitas Udayana. Sebelum merampungkan gelar Dokter Hewan di tahun 1997, ia telah aktif bekerja di sebuah klinik hewan milik seorang seniornya. Akhirnya setelah lulus, ia memutuskan pulang ke kampung halaman untuk mengaplikasikan ilmu yang ia dapat. Ia membantu para pemilik hewan ternak dengan menyediakan layanan kesehatan sekaligus mengedukasi masyarakat dalam menjaga kesehatan hewan dan lingkungan. Menurutnya kesehatan hewan juga akan berpengaruh pada kesehatan manusia. “Apabila manusia hidup berdampingan dengan hewan yang sakit maka kemungkinan manusia akan ikut tertular penyakit. Maka sangat penting bagi kita untuk memperhatikan lingkungan sekitar kita terutama kesehatan makhluk hidup lainnya”, tuturnya.
Klinik Hewan Anom Veterinary
Singkat cerita di tahun 2000, Dokter Anom berpraktek di Denpasar dengan membuka layanan home service. Bermodal sebuah sepeda motor dan sebuah tas yang berisikan berbagai macam peralatan medis, ia berkeliling dari satu rumah ke rumah lain untuk mengobati pasiennya. Hal itu ia lakoni setiap hari dari pagi hingga petang hari. Bahkan tak jarang saat larut malam ia sigap datang melayani panggilan darurat. Semua itu dilakukan atas dasar rasa pengabdian terhadap profesi yang ia cintai. Akhirnya setahun kemudian ia berhasil mengontrak sebuah rumah sebagai tempat berprakteiknya. Lalu di tahun 2006 berhasil melakukan perluasan klinik yang berada di lokasi saat ini. Tidak hanya mampu memajukan diri sendiri ia juga menebar manfaat dengan cara membuka lapangan kerja bagi banyak orang.
Ambulans Hewan Anom Vet Clinic
20
MAJALAH BALI Vol 23 III-1/21
Dokter Anom sering berkesempatan sebagai pembicara dalam seminar memberikan motivasi kepada generasi muda untuk berwirausaha. Ia berpesan untuk tidak melihat cerita kesuksesan orang lain saja melainkan lebih menggali bagaimana proses di balik keberhasilan itu. Sehingga ketika menghadapi tantangan tidak lantas menyerah melainkan siap menghadapi rintangan dengan solusi terbaik.
Tokoh
Ketut Sumantra yang memiliki panggilan Mantra ini, merupakan anak keempat dari empat bersaudara. Ia lahir di Klungkung, 22 Juli 1954, dari orangtua yang tidak mengenal baca dan tulis. Hal ini semakin memacunya untuk terus mengembangkan kualitas diri agar terus bertumbuh dari hari ke hari.
Ketut Sumantra Direktur Utama Bali Restu Laundry and Drycleaning
Konsisten Tingkatkan Kualitas Diri
Hidup itu harus seimbang, bekerja, bersosialisasi dan berdoa. Begitulah konsep Ketut Sumantra dalam menjalani hidupnya. Selain sebagai pimpinan di Bali Restu Laundry and Dry Clean, ia memiliki tanggung jawab sehari-hari dalam mengoordinir para karyawannya serta menjadi contoh yang baik untuk perusahaan maupun orang-orang sekitar.
Sebagai umat Hindu, ia menyakini ajaran agama dapat memberi pengaruh positif dalam setiap lika-liku perjalanannya. Tidak hanya mengalir seperti air, namun berprinsip pada ajaran Tri Kaya Parisudha, yang memiliki makna “Apa yang diucapkan, sama dengan pelaksanaan, Apa yang dilaksanakan, sama dengan
pengucapan”. Hal ini pun memiliki tujuan untuk mencapai Tri Hita Karana, yakni hubungan manusia dengan pencipta, manusia dengan manusia dan manusia dengan alam sekitar. Ajaran tersebut pun ia terapkan pada perusahaannya, yakni yang menjadi pembeda ialah meliputi hubungan perusahaan dengan owner, perusahaan dengan karyawan dan perusahaan dengan lingkungan, demi tercapainya Moksartham Jagaditha (kebahagiaan rohani dan kesejahteraan secara lahir dan batin). Bukan waktu yang singkat dan mudah, Ketut Sumantra dalam menata kariernya hingga dipercayai memegang posisi komisaris di tiga perusahaan,
yakni Bali Restu, Klinik Quantum dan Bank Duta. Harus melalui proses jatuh bangun dan pernah rela melepaskan posisi puncak, namun merangkak kembali dari bawah karena fokus konsistensinya dalam karier dan pekerjaan. Bali Restu Laundry didirikan pada tahun 1990, tahun 1995 sempat bangkrut karena usaha ini tidak dapat membayar utang kepada Bank Duta. Pihak bank kemudian mencari investor untuk menjual perusahaan. Oktober 1995, usaha kemudian diakusisi oleh Bapak Dewa Sidan Putra asal Bali tinggal di Jakarta dan dipercayakan Ketut Sumantra sebagai pimpinan.
MAJALAH BALI Vol 23 III-1/21
21
Tokoh
Menyewa lokasi sebelumnya di Pulau Bungin tahun 1978, lalu dipindahkan ke Jl. Umalas I No. 82 Kerobokan Kelod, Kuta Utara. Begitu diambil alih, kondisinya yang sudah tidak layak, kemudian dibenahi oleh Ketut Sumantra. Dibenahi sedikit demi sedikit dengan menerapkan disiplin ajaran Tri Kaya Parisudha dan Tri Hita Karana. Perbaikan dan pembenahan Bali Restu, membawa respons positif dari masyarakat, hingga lokasi tidak lagi mampu menampung customer. Tahun 1997 kemudian membuka lagi di Jl. Umalas, Kerobokan dan menambah fasilitas mesin cuci. “Kerja sama dan kesigapan para karyawan dalam bekerja pun menjadi kunci kesuksesan Bali Restu, begitu pula bila terjadi kerugian, juga merupakan peran dari karyawan tersebut. Saya sebagai orangtua hanya pemimpin, yang mengkoordinir mereka, astungkara dapat berjalan baik hingga saat ini”, ungkapnya.
22
Perjalanan Karier yang Terus Meningkat Di sela-sela menempuh pendidikannya, Ketut Sumantra harus berjualan untuk membayar uang sekolah atau memenuhi kebutuhan sehari-hari. Setelah tamat SMP, ia berangkat ke Denpasar untuk melanjutkan ke SMA, di mana biaya ditanggung oleh sepupunya, Ida Bagus Sakri dan Ida Bagus Somya yang bekerja di perhotelan. Meski biaya sekolah sudah ditanggung, Ketut Sumantra memanfaatkan waktunya dengan bekerja paruh waktu untuk memenuhi kebutuhan pokok hidup. Ia pernah bekerja sebagai pelayan tukang bangunan, pada tahun 1971-1972, kemudian menjadi kernet bemo tujuan Sanur-Denpasar. Ia juga mengambil pekerjaan sebagai dagang acung yang ia tempuh dengan berjalan kaki dari Denpasar ke Kuta. Hotel Hard Rock yang sebelumnya bernama Hotel Samudera, sering ia
manfaatkan untuk mencari tamu, tepatnya di depan restoran Gajah Mada sebelah BPD. Kemudian Hotel Hyatt berdiri, Ketut Sumantra melamar di hotel tersebut sebagai staff nite telepon operator. Tahun 1976, posisinya kemudian dipindahkan ke bagian front office sebagai operator. Ketekunannya bekerja tak membuatnya melupakan pentingnya pendidikan, ia kemudian di tahun 1979 melanjutkan kuliah di Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, atas biaya dari diri sendiri dengan cara sore ia kuliah, paginya ia bekerja. Tahun 1983 berdiri Bank Duta, yang sedang mencari dua orang karyawan. Ketut Sumantra mencoba peruntungannya dan ternyata ia diterima pada tahun 1984. Posisi saat itu ia masih bekerja di Hyatt pada sore hari, sedangkan pagi harinya ia bekerja di Bank Duta. Selama satu tahun ia melakukan rutinitas tersebut, hingga setelah ia mendapatkan gelar sarjananya, ia melepas pekerjaan di hotel, menggantinya dengan menjadi pengajar bahasa Inggris keliling.
MAJALAH BALI Vol 23 III-1/21 MAJALAH BALI | 22
Tokoh
Bali Restu Laundry and Dry Cleaning Berhenti sebagai pengajar, Ketut Sumantra mendapat tawaran pekerjaan dari SOS International. Ia pun menerima pekerjaan tersebut dengan tetap bekerja di Bank Duta. Di hari Sabtu dan Minggu, yang kebanyakan diisi orang-orang untuk beristirahat santai di rumah, tidak dengan Ketut Sumantra, ia lebih memilih mengisi jeda waktu untuk menjadi guide paruh waktu pada tahun 1975 sampai 1995. Berhenti di SOS International karena mendapatkan pendidikan di Bank Duta, Ketut Sumantra memiliki karier yang semakin cemerlang. Di tahun 1990 lagi-lagi ia mendapat tawaran, yakni bekerja di Bank Perniagaan Umum sebagai pimpinan di usianya yang relatif muda, 36 tahun. Fokus Ketut Sumantra saat itu sebagai pimpinan tidak diimbangi dengan
lingkungan tempatnya bekerja, yang melibatkan politik di dalamnya oleh para senior. Hal ini tidak mencerminkan pribadi dari Ketut Sumantra. Hingga ia memutuskan pada tahun 1993 mengundurkan diri dan harus memulai lagi dari bawah dengan bekerja di asuransi Manulife sebagai agen. Istri Ketut Sumantra tidak tega melihatnya mencari nasabah yang selalu ditolak, ia kemudian berpindah kerja di travel agent Sari Tours sebagai operation manager. Tawaran kembali datang dari anak perusahaan Bali Ventura berlabel “Adi Graha Trading”, namun hanya satu tahun karena merasa tidak cocok dan keluar pada tahun 1994. Seolah tidak lelah menunjukan eksistensinya, Ketut Sumantra pada tahun 1995 kemudian dipercaya
sebagai direktur di Klinik Quantum Sarana Medik sampai tahun 2004. Setelah itu, bertindak sebagai komisaris Quantum Sarana Medik hingga saat ini. Tak hanya itu, ia juga dipercaya sebagai direktur di Bali Restu Laundry dan komisaris BPR Duta Bali saat ini, yang sebelum diakusisi bernama BPR Martabat Bhuwana pada tahun 1999, sembari ia melanjutkan kuliah S2 di Universitas Pendidikan Nasional. Sebagai pimpinan, Ketut Sumantra mengumpamakan dirinya seperti peselancar, ‘Semakin tinggi ombak, semakin ia kejar’. “Seperti kondisi pandemi saat ini, ombaknya lumayan besar, kalo panik akan mudah terbawa ombak, ikuti saja seperti air mengalir, namun wajib untuk terus waspada dan meningkatkan kualitas diri, demi membuka dan menata masa depan yang lebih baik setelah kondisi ini”.
MAJALAH BALI Vol 23 III-1/21
23
Tokoh
Menebarkan Budidaya
Lebah Klanceng dengan Cara Kekinian
M
eski sebagian orang menganggap usahanya hanya dipandang sebelah mata, namun sistem pemasaran yang diterapkan Teguh Suwasana dalam perusahaan supplier bibit lebah klanceng ini, tak mau ketinggalan zaman. Dengan merancang aplikasi berbasis android, PT Maha Agung Indonesia Bersama berharap akan mempermudah mitranya dalam menjalankan usaha yang dapat dijadikan sebagai usaha sampingan ini. Namun meski sampingan, usaha ini mudah dan stabil dalam memperoleh penghasilan. Kurang lebih selama lima tahun Teguh Suwasana telah berkecimpung di bidang Peternakan Lebah Klanceng, di mana sebelumnya ia telah bekerja sebagai pedagang asongan di pasar, pegawai koperasi hingga dipercaya memegang sebuah koperasi di Jawa Tengah. Pada tahun 2012, ia kemudian memberanikan diri untuk mundur dari koperasi dan mendirikan sebuah usaha. Karena dunia usaha yang dekat dengannya saat itu ialah koperasi, ia pun mendirikan usaha tersebut berlokasi di kediamannya, di Jawa Timur. Setelah berjalan 1-2 tahun, Teguh Suwasana sebagai owner dituntut untuk menjadi sosok yang disiplin dan tegas dalam melaksanakan pekerjaannya. Terutama saat turun ke lapangan, untuk menagih pembayaran angsuran. Namun saat menemui nasabah yang sebagian besar adalah lansia, ia tidak sampai hati melakukan pemungutan pada nasabah-nasabahnya tersebut. Merasa hati tidak sejalan dengan usaha tersebut dan koperasi yang mulai goyah, ia akhirnya memutuskan untuk menutup koperasinya.
24
MAJALAH BALI Vol 23 III-1/21
Teguh Suwasana Direktur PT Maha Agung Indonesia Bersama
Di waktu yang hampir bersamaan, Teguh Suwasana mendapat tawaran dari rekannya yang juga bekerja di koperasi, yakni sebuah usaha budidaya lebah klanceng. Setelah pertemuannya dengan rekannya tersebut, ia kemudian mulai mempelajari usaha yang ternyata membutuhkan modal lebih besar lagi, dibandingkan usaha yang ia dirikan sebelumnya. Teguh Suwasana kemudian mulai mengambil langkah untuk mengikuti prosedur dalam proses pengerjaan usaha budidaya lebah klanceng yang dijual secara konvesional kepada petani dan peternak tersebut. Saat ia memperoleh permintaan madu dalam jumlah yang besar, ia kemudian membeli madu kepada peternak. Namun tanpa diduga ternyata pemesanan madu tersebut membatalkan ditengah prosesnya, argumen dari pihak tersebut mengatakan madu yang ia pesan dikatakan ada yang berupa madu campuran, bukan madu asli. Karena sudah terlanjur membeli, Teguh Suwasana kemudian menjualnya kembali ke konsumen lain dengan cara mengecer ke warung-warung dan toko.
Karena balik modal tersebut memakan waktu yang cukup lama dan ada madu yang tidak terjual menyebabkan ia mengalami kerugian besar. Setelah kejadian itu, ia memiliki pemikiran untuk menjalin kemitraan dalam usaha ini, demi mencegah kejadian serupa terulang kembali. Ia pun membangun Kemitraan Lebah Klanceng dengan mendirikan PT MAHA AGUNG INDONESIA BERSAMA yang berlokasi di Jl. Jaya Giri Utara No.3, Denpasar Timur. Teguh Suwasana kemudian menerapkan proses budidaya yang berbeda dari sebelumnya, dengan menjual seharga 1,5 juta rupiah/paket yang terdiri atas dua stup (kotak) bibit lebah klanceng (Trigona) kepada mitra. Kemudian dilanjutkan dengan pengemasan bersegel, dengan jaminan kualitas madu yang ditawarkan adalah madu asli, terlebih madu-madu tersebut tidak sembarang untuk didistribusikan, melainkan resmi disalurkan kepada supplier untuk kebutuhan kesehatan.
Tokoh Budidaya yang Sederhana dan Promosi Kekinian Kemitraan lebah klanceng ini di lindungi kontrak yang berlaku selama 4 bulan, selama masa kontrak mitra mendapatkan pendampingan dari pihak PT MAHA AGUNG INDONESIA BERSAMA, Pedampingan tersebut meliputi saran-saran untuk mitra, seperti menanam bunga-bunga yang disukai lebah di pekarangan rumah. Meski lebah merupakan serangga yang mandiri untuk mencari bunga favorit mereka di luar area peternak, namun disarankan untuk menanam sendiri di pekarangan rumah, agar mempercepat produksi madu. Setelah empat bulan, masa yang dibutuhkan lebah untuk memproduksi madu, Teguh Suwasana akan membeli paket tersebut dari mitra dengan harga kontrak 2 juta rupiah/paket, sehingga peternak akan memperoleh untung 500 ribu/paket. Yang menjadi pembeda kemitraan PT MAHA AGUNG INDONESIA BERSAMA dengan kemitraan lain ialah PT MAHA AGUNG INDONESIA BERSAMA sudah berani memberikan keuntungan pasti sebesar Rp. 500 ribu/paket selama 4 bulan kepada mitra tanpa melihat turun naiknya harga madu di pasaran. Selain itu PT MAHA AGUNG INDONESIA BERSAMA juga memberikan garansi 100 % apabila Lebah tersebut kabur / mati di mana garansi tersebut berlaku selama masa kontrak dengan catatan
0822 16 500 100
segel dalam keadaan utuh. Usaha sampingan ini pun minim kegagalan, misalnya terjadi waktu panen yang mundur dari waktu seharusnya karena ada lebah yang mati/ kabur, mitra tidak perlu khawatir akan hal ini karena pembelian paket akan tetap dilakukan setelah empat bulan terhitung tanggal pergantian stup yang baru. Kemitraan ini sangat fleksibel dan bisa dikerjakan oleh siapa saja termasuk ibu-ibu rumah tangga, mahasiswa, karyawan swasta sampai pegawai Negeri. Tidak sedikit yang melihat kemitraan lebah klanceng ini hanya sebelah mata, namun meskipun begitu ia tetap mengoperasikan sistem penjualan dengan cara kekinian, yakni dengan merancang aplikasi “Lebah Klanceng” yang bisa di download di Playstore. Aplikasi ini akan mempermudah mitra untuk mendapatkan informasi, baik data kepemilikan, tanggal pembelian serta jumlah paket, sampai tanggal panen (saat paket dibeli kembali oleh pihak PT MAHA AGUNG INDONESIA BERSAMA). Bagi masyarakat yang tertarik untuk memiliki usaha sampingan budidaya lebah klanceng ini, di tahun 2021, PT MAHA AGUNG INDONESIA BERSAMA menggelar promo yang memberi kesempatan masyarakat untuk menjadi agen maupun mini
@mahaagung_mib
agen. Syaratnya dengan pembelian minimal 50 paket untuk agen, sedangkan mini agen, harus membeli 25 paket. Berbeda dengan harga di bulan-bulan biasa, untuk menjadi agen harus membeli 100 paket dan 50 paket untuk menjadi mini agen. Untuk informasi lebih lanjut, anda bisa datang langsung ke kantor PT MAHA AGUNG INDONESIA BERSAMA yang beralamat di Jl. Jaya Giri Utara No.3 Denpasar atau menghubungi : Wa : 0822 16 500 100.
Indo Bersama
MAJALAH BALI Vol 23 III-1/21
25
Kesehatan Tokoh
Awas !
Sering Tidur Pagi Bisa Sebabkan Banyak Gangguan Kesehatan
Banyak orang sering tidur pagi karena banyak pekerjaan, keasikan nonton, atau lupa waktu saat bermain game. Padahal, bahaya tidur pagi bisa sangat merusak kesehatan, selain juga menurunkan performa anda saat bekerja, akibat kurang tidur. Tidur sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental. Kebutuhan waktu tidur seseorang ini bisa berbeda tergantung pada usia, gaya hidup dan kondisi kesehatannya. Walau demikian, rata-rata orang dewasa memerlukan tidur antara tujuh hingga sembilan jam setiap harinya. Tanda bahwa pola tidur sudah benar adalah tubuh mulai mengantuk dan dapat tertidur dalam waktu 15-20 menit setelah berbaring di tempat tidur dan terbangun dengan perasaan segar dan bertenaga.
Tidur di pagi hari karena semalaman begadang sudah pasti membuat waktu tidur berkurang. Hal ini dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan pada tubuh Anda. Berikut beberapa bahaya tidur pagi bagi tubuh : 1. Diabetes
5. Sulit berpikir dan berkonsentrasi
Menurut penelitian, kurang tidur di malam hari bisa meningkatkan risiko Anda terserang diabetes. Begitu juga halnya jika Anda terlalu banyak tidur. Hal ini karena gangguan tidur dapat meningkatkan risiko terjadinya resistensi insulin, sehingga kadar gula darah akan cenderung meningkat pada orang yang tidurnya bermasalah.
Penelitian menunjukkan bahwa tidur yang cukup dan berkualitas membuat seseorang dapat berpikir jernih, mudah mendapatkan ide, dan mampu memecahkan masalah. Orang yang sering tidur pagi atau kurang tidur akan lebih sulit untuk fokus bekerja dan memusatkan perhatian. Hal ini sudah pasti akan mempengaruhi kinerja dan produktivitas kerja di kantor.
2. Obesitas Tidur terlalu sedikit atau terlalu banyak bisa membuat berat badan meningkat. Menurut studi, orang yang kurang dari 7 jam setiap malamnya memiliki risiko obesitas yang lebih tinggi, dibandingkan orang yang tidur selama 7-8 jam sehari. Hal ini diduga karena kurang tidur dapat membuat nafsu makan meningkat, sehingga orang akan cenderung makan lebih banyak ketika kurang tidur. 3. Penyakit jantung dan pembuluh darah Sering tidur di pagi hari dan tidak cukup tidur dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah, seperti serangan jantung dan stroke. Kurang tidur akan meningkatkan tekanan darah dan peradangan dalam tubuh. Kedua hal inilah yang akan meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung dan stroke. 4. Mudah lupa Waktu tidur yang tidak mencukupi bisa membuat seseorang menjadi lebih pelupa. Karena saat tertidur, tubuh akan berisitrahat dan memperbaiki jaringan-jaringan tubuh, termasuk sel-sel otak. Saat seseorang kurang tidur, jaringan otaknya juga akan kekurangan oksigen serta energi sehingga ia menjadi mudah lupa.
26
MAJALAH BALI Vol 23 III-1/21
6. Mood mudah berubah Kurang tidur di malam hari dalam jangka panjang dipercaya dapat menyebabkan perubahan mood, bahkan depresi. Selain itu, bahaya tidur pagi juga bisa membuat emosi seseorang menjadi kurang stabil lantaran kelelahan. 7. Peningkatan risiko kanker Orang yang sering tidur pagi karena harus bekerja shift atau menjalani aktivitas tertentu di malam hari memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena kanker. Hal ini didukung oleh beberapa studi yang menyebutkan bahwa sebagian pasien kanker memiliki kebiasaan sering begadang atau tidur kurang dari 7 jam.
Tokoh
ADVERTISEMENT PT QINAR RAYA MANDIRI Alamat: Jl. Kapten Sujana No.28b, Dauh Puri Kangin, Kec. Denpasar Bar., Kota Denpasar, Bali 80232
PT GRAHA SURYA DARMA ABADI Alamat: Jl. Cokroaminoto No.298, Ubung Kaja, Kec. Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali 80116
Telepon: (0361) 242698
Telepon: (0361) 422422
PT DWI KARYA INTERNATIONAL Alamat: JL. By Pass Ngurah Rai, No. 36b, Pedungan, Pedungan, Denpasar, Kota Denpasar, Bali 80222
UD MERTA MEAT SUPPLIER Alamat: Jl. Yudistira Gg. I No.2, Kerobokan, Kec. Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali 80361
Telepon: (0361) 726442
Telepon: 0851-0084-0123
CV CAHYA ADI SURYA
CV AINUR BALINDO JAYA
Alamat: Jl. Ps. Hewan No.28, Penebel, Kelod, Kabupaten Tabanan, Bali 82152
Alamat: Jl. Pura Batu Pageh, Br. Angas Sari, Ungasan, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali 80361
Telepon: (0361) 812490
Telepon: 0811-163-330
MAJALAH BALI Vol 23 III-1/21
27
Tokoh
Instagram 28majalahbalicom MAJALAH BALI
Vol 23 III-1/21
Youtube
Majalah Bali
ISSUU
Majalah Bali
MAJALAHBALI.COM