Majalah Bali Vol 26 April-2 2021

Page 1

Tokoh

Edisi Khusus

MAJALAH

Majalah Bali Vol 26 IV-2/21 Rp. 65.000,-

BALI REALISTIS,

EKSOTIS & DINAMIS

Bunga Pecah Seribu Si Cantik Multifungsi

untuk Hiasan hingga Keagamaan

4

Tips

Tokoh

Tokoh

5 Tips Sahur agar Tidak Mudah Lemas Selama Berpuasa

Suplai Ratusan Toko Jaga Kepercayaan Jadi Kiat Sukses Bisnis Semen Instan

Menjadi Womenpreneur Sejak Dini

Priscila Putri Kusuma Dewi

Yanu Prayuthasani

26

6

MAJALAH BALI Vol 26 IV-2/21

10 1


Daftar TokohIsi

20

10

24

16

6

14

22

TOKOH :

6

Priscila Putri Kusuma Dewi Suplai Ratusan Toko Jaga Kepercayaan Jadi Kiat Sukses Bisnis Semen Instan

10

Yanu Prayuthasani Menjadi Womenpreneur Sejak Dini

14

I Ketut Bijaya Negara Jujur Membangun Usaha yang Bermanfaat bagi Masyarakat

16

I Wayan Suratnyana Memvisualisasikan Passion untuk Mencapai Tujuan di Tengah Kondisi Pandemi

20

Dwi Putra Kastanto Milenial Sukses Garap Bisnis Jasa Interior dan Konstruksi

22

I Made Putra Manawa, SH., M.Kn Insan yang Sukses adalah Mereka yang Melihat Kesempatan di Balik Permasalahan

24

I Gede Arya Atmaja Profesional sebagai Rekanan Jasa Konsultan di Tengah Pesatnya Perkembangan Konstruksi di Bali

2

MAJALAH BALI Vol 26 IV-2/21

4

Bunga Pecah Seribu Si Cantik Multifungsi untuk Hiasan hingga Keagamaan

26

27

Advertisement

5 Tips Sahur agar Tidak Mudah Lemas Selama Berpuasa


MAJALAH

Tokoh

BALI REALISTIS, EKSOTIS & DINAMIS

DIREKTUR Rr. Vasthi Laksmita Putri H

BENDAHARA Ni Putu Korniawati Gida

PENASIHAT HUKUM Ny. Rr Dwidjawati, SH

PEMIMPIN REDAKSI I.G Bagus Putra Adiwijaya, SE

REDAKTUR Wahyu Kuncoro

PELIPUT Joannes Leonardus Pontjo I.A Wayan Kusuma Dewi Adhi Langlang Buwana R. Airlangga Nayottama H Komang Tri Chandra Devi i.A Mirah Widnyani I Made Dedi Ariawan Koming Diva Wikan Dharma

DESAIN GRAFIS/LAYOUTER Wahyu Kuncoro Made Panji Wirawan R. Airlangga Nayottama H

KAMERAMEN/FOTOGRAFER Made Panji Wirawan Adhi Langlang Buwana Gede Agus Wirawan

VIDEO EDITOR Gede Agus Wirawan

PENULIS Putu Suci Prastiti Komang Lisna Purnama

TIM IT Made Agus Sanjaya Made Panji Wirawan

SIRKULASI I Gede Erwin Cahyadi Putra I Putu Feby Setiawan Pratama

PENERBIT PT MEDIA REPUBLIK INDONESIA Kemenkumham nomor AHU - 0013549. AH.01.01. Tahun 2017 PENERBITAN | KANTOR REDAKSI & IKLAN ALAMAT : Jl. Drupadi XIII no. 5 Renon-Denpasar TELP : 0361-4762816 | 08118075109 WA : 087863318381 E-MAIL : redaksi@majalahbali.com majalahbali@gmail.com FOLLOW US Instagram majalahbalicom

ISSUU Majalah Bali

Youtube Majalah Bali

Website majalahbali.com

MAJALAH BALI Vol 26 IV-2/21

3


Tokoh Informasi

Bunga Pecah Seribu Si Cantik Multifungsi

untuk Hiasan hingga Keagamaan

Bunga Pecah Seribu merupakan salah satu tanaman hias yang tidak hanya populer di kalangan para pecinta tanaman hias tapi juga di masyarakat luas. Memiliki bunga yang berukuran besar membulat layaknya sanggul dengan warna-warna lembut yang memikat. Warna bunganya beragam seperti merah muda, ungu, biru hingga putih. Uniknya lagi, bunganya bisa berubah warna tergantung dari tingkat keasaman (pH) tanah tempatnya tumbuh. Tanaman bunga cantik yang satu ini memiliki banyak nama seperti Bunga Hydrangea, Bunga Hortensia, Kembang bokor, Ajisai (Jepang), Bunga Tiga Bulan (Melayu) dan Bunga masamba. Arti Warna pada Bunga Pecah Seribu Warna merah muda secara khusus terkait dengan perasaan yang sesungguhnya karena bentuk dan warnanya menyerupai jantung yang berdetak, juga melambangkan cinta dan pernikahan. Warna biru melambangkan hati yang dingin, permintaan maaf, penolakan lamaran dan penyesalan. Warna putih melambangkan kesombongan diri dan kesucian. Warna ungu melambangkan keinginan untuk memahami seseorang lebih dalam, kekayaan dan kelimpahan.

4

MAJALAH BALI Vol 26 IV-2/21


Tokoh

Fungsi Bunga Pecah Seribu 1. Untuk Dekorasi Biasa dipakai sebagai taman pelaminan pengantin karena memberikan efek warna yang indah, juga dibudidayakan sebagai bunga potong untuk pelengkap serta tanaman hias. 2. Untuk Kegiatan Keagamaan Sebagai sarana upacara adat/agama terutama banten (sesaji) bagi umat Hindu yang dari tahun ke tahun kebutuhannya meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk dan seringnya upacara keagamaan. Bunga ini banyak diminati oleh masyarakat karena harganya yang dapat dijangkau dan bunga tersebut cukup awet bahkan dapat bertahan sampai 7 hari sejak bunga tersebut dipetik dari pohonnya. Bunga ini sangat mudah dijumpai di pasar-pasar tradisional.

Tempat Hidup Bunga Pecah Seribu

warna bunga menjadi pink. Demikian pula apabila terlalu banyak dalam pemberian pospor Saat awal 15 hari mekar berwarna biru kehijauan, dan nitrogen akan mempengaruhi tersedianya kemudian menjadi biru, biru ungu atau biru aluminium (semakin berkurang) sehingga pH kemerahan, tergantung pada pH tanah. Berasal rendah. dari daerah subtropis, maka tumbuh baik di daerah dataran tinggi, mulai ketinggian 500 s.d. 1.500 meter di atas permukaan laut dan dapat tumbuh Bunganya beracun, dengan baik di Kabupaten Buleleng dan Tabanan. Daun dan Akar untuk Obat Tanaman ini cocok pada jenis tanah yang banyak mengandung pasir dan kompos. Bunga Pecah Seribu bersifat sedikit beracun jika dimakan karena semua bagian tanaman mengandung Glukosida Sianogenik, walaupun Pengaturan Warna pada demikian, jarang ada kasus keracunan karena tanaman ini tidak enak dimakan. Daun dan Bunga Pecah Seribu akar tanaman ini juga dimanfaatkan sebagai Pengaturan warna bunga tergantung pada tanaman obat. Tumbuhan ini merupakan salah pengaturan kadar pH tanah. Aluminium satu tumbuhan yang memiliki kandungan Pigmen yang banyak dikandung di dalam tanah dapat Anthosianin yang sangat tinggi. Secara garis besar menyebabkan pH tanah menurun (pH 5,5) sehingga tanaman tanaman ini bisa memberikan efek mempengaruhi warna bunga menjadi biru. Namun, antioksidan dan anthosianin juga berpotensi dengan apabila kandungan kapur ditambah sehingga pH perannya dalam terapeutik yang berhubungan meningkat menjadi 6,5-7 akan mempengaruhi dengan penyakit kardiovaskular.

MAJALAH BALI Vol 26 IV-2/21

5


Tokoh

Suplai Ratusan Toko Jaga Kepercayaan

Jadi Kiat Sukses

Bisnis Semen Instan Priscila Putri Kusuma Dewi Owner CV Adi Sarana Agung

Jika kita mendengar istilah konstruksi atau pembangunan, tentunya akan terbayang suatu bidang yang didominasi oleh kaum lelaki, lantaran pekerjaanpekerjaan yang berkaitan bidang tersebut membutuhkan tenaga ekstra. Namun di masa kini stigma tersebut mulai meluntur seiring mulai meningkatnya keterlibatan perempuan di industri konstruksi. Salah satu srikandi yang berkecimpung di bidang bangunan yaitu Priscila Putri Kusuma Dewi. Di usianya yang masih muda ia berhasil mengembangkan perusahaan di bidang produksi bahan bangunan hingga mampu menyuplai ratusan toko bangunan yang ada di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.

6

MAJALAH BALI Vol 26 IV-2/21


Tokoh Tidak ada pekerjaan yang mustahil dilakukan apabila kita mau mencoba untuk berusaha. Itulah pandangan hidup pengusaha muda yang akrab disapa Puput ini. Di balik penampilan yang anggun ia menyimpan bara semangat untuk bisa maju mengaktualisasikan diri sebagai perempuan yang berbisnis. Apapun tantangan yang hadir dalam langkah usahanya, dihadapi dengan sikap optimis bahwa ia mampu membalikkan tantangan tersebut menjadi sebuah peluang. Seperti ketika ia mendapat tantangan dari sang ayah yang juga merupakan sosok pengusaha, untuk bisa mengembangkan usaha secara mandiri. Ia mendapat tawaran modal serta saran-saran mengenai peluang bisnis yang menjanjikan. Puput mengatakan bahwa ayahnya tidak memaksakan kehendak sehingga ia harus menyetujui tawaran tersebut. Sebagai perempuan yang dididik oleh ayahnya untuk selalu independen, Puput diberi keleluasaan untuk menolak atau menerima tawaran ayahnya. “Jadi jika nantinya usaha yang saya kembangkan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, saya harus mempertanggungjawabkan sendiri hasilnya nanti. Tidak boleh sampai menyalahkan siapapun”, ujar Puput mengenang awal mula merintis usaha. Puput kemudian merintis usaha yang sesuai dengan arahan ayahnya, tepatnya pada tahun 2017. Ia mendirikan usaha produksi bahan bangunan berupa semen instan atau biasa dikenal dengan mortar. Di bawah bendera usaha CV Adi Sarana Agung, dirinya memproduksi beberapa produk dengan merk dagang 3S. Produk-produk tersebut

Priscila Putri Kusuma Dewi bersama kedua Orangtua antara lain Super Mortar 3in1 yang berfungsi merekatkan bata ringan maupun keramik, Acian Plamir 2in1 yang memiliki fungsi melapisi plasteran untuk siap di cat, serta produk Tile Adhesive 3S yang merupakan produk perekat untuk batu-batuan alam. Produk 3S diproduksi di pabrik yang berlokasi di Jawa Timur, memiliki banyak keunggulan yaitu daya rekat lebih kuat, daya tahan lebih lama, harga lebih terjangkau

dan multifungsi. Sehingga produk dengan tagline “Super Hemat, Super Kuat & Super Mudah” ini memberikan keuntungan ke berbagai pihak, baik digunakan langsung oleh proyek untuk kebutuhan pribadi maupun keperluan usaha. Tidak heran bila dalam kurun waktu 3 tahun CV Adi Sarana Agung dipercaya memenuhi permintaan dari berbagai supplier bahan bangunan di wilayah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

MAJALAH BALI Vol 26 IV-2/21

7


Tokoh

“Kami hanya memproduksi produk-produk berkualitas dengan menggunakan bahan baku dari Indonesia dan dikembangkan menggunakan teknologi Jerman sehingga menghasilkan produk yang tepat untuk kebutuhan bangunan”, kata Puput menjelaskan. Anak ketiga dari empat bersaudara itu menambahkan semen instan yang ia produksi, memiliki kelebihan dari semen konvensional. Semen instan dibuat dengan tujuan memudahkan proses pembangunan sehingga pengerjaan lebih cepat. Selain itu semen instan merupakan material yang paling cocok dipadukan dengan produk yang baru-baru ini mulai tren yaitu bata ringan. Karena formulasi pada semen instan telah disesuaikan untuk penggunaan bata ringan.

8

MAJALAH BALI Vol 26 IV-2/21


Tokoh

Perjuangan merintis usaha yang dilalui Puput tentunya tidaklah mudah. Namun tantangan yang ia hadapi tidak sebatas mendirikan usaha saja melainkan juga harus bisa mempertahankan keberlanjutan usaha. Apalagi saat ini perusahaannya telah menjadi tempat bernaung bagi puluhan pekerja baik yang ada di Gresik, Jawa Timur maupun di kantornya yang ada di Desa Cepaka, Mengwi, Badung. Sehingga tanggung jawab moril sebagai pengusaha yang berkontribusi membuka lapangan kerja diembannya saat ini. Dalam menghadapi setiap tantangan, Puput mengaku kerap berkonsultasi dengan sang ayah. Sosok ayah tercinta telah dianggap sebagai mentor usaha, selain sebagai sosok yang menginspirasi

dalam menapaki kehidupan. Menurutnya, ayahnya sangat ideal menjadi role model kehidupannya karena sang ayah merupakan pria pekerja keras dan bertanggung jawab atas segala perannya baik sebagai ayah maupun pengusaha.

ada yang lebih berharga dari nilai kepercayaan karena bila sedikit saja mengecewakan konsumen maka akan sulit kembali membangun kepercayaan tersebut.

Kendati terinspirasi dari kisah pengalaman ayah tercinta dalam mengembangkan usaha, Puput tidak mau menjadi pribadi yang mendompleng di balik keberhasilan ayahnya. Ia percaya terhadap kemampuan dirinya dan ingin menggoreskan tinta keberhasilannya sendiri. Hal itu ia buktikan ketika beberapa kali menghadapi permasalahan di bidang produksi ia mencoba mengatasinya sendiri dan berhasil mempertahankan kepercayaan konsumen. Menurutnya tidak

MAJALAH BALI Vol 26 IV-2/21

9


Tokoh

Menjadi Womenpreneur Sejak Dini Yanu Prayuthasani Owner PT Mohome Property

Dalam dunia bisnis, kesiapan mental adalah yang utama, kesiapan dalam menghadapi risiko dan bagaimana menyiapkan impian dan rencana menjadi kenyataan. Kesiapan mental yang dimaksud adalah membangun aset diri sendiri sebelum terjun ke dalam bisnis atau bekerja, dengan membangun karakter yang kuat yaitu integritas, kejujuran dan bisa dipercaya dalam ucapan dan tindakan. Serta kesiapan dalam menghadapi tantangan dan belajar untuk berantisipasi dan mengasah intuisi.

Setelah kita yakin memiliki karakter tersebut di atas, maka selanjutnya adalah mempelajari keadaan atau oportunitas apa yang sesuai dengan ‘passion’ kita. Setiap individu adalah unik, kita tidak bisa menyamakan diri kita dengan orang lain, pahami diri kita sendiri dengan baik, apa yang menjadi kesukaan kita dan kebiasaan apa yang menyenangkan kita, dari situ kita akan paham apa yang akan saya kejar untuk membuat diri kita sukses dan bahagia. Pilihlan bisnis yang sesuai dengan kesukaan kita, karena sukses akan lebih mudah diraih apabila kita menyukai bidang pekerjaan yang kita sukai.

10

MAJALAH BALI Vol 26 IV-2/21

Yanu Prayuthasani telah menjalani bisnis sejak masih mahasiswa di Universitas Trisakti Jakarta, Fakultas Teknik Sipil dan Perencana, Jurusan Desain Interior. Bidang usaha yang dijalankan semasa masih mahasiswa hingga tahun 2000 adalah sebagai Konsultan Interior Desain dan Kontraktor di Jakarta. Kemudian merambah di bidang trading untuk wood product yang di ekspor ke mancanegara, dan sekarang menjalankan usaha di bidang investasi property dan development di Bali. Dengan usahanya tersebut, di bawah naungan PT Mohome Property Indonesia dan anak usahanya, Yanu

Prayuthasani telah membangun sebuah resort di lokasi yang dulu tidak pernah diperhitungan investor dan dari lokasi yang kumuh dan kering, sekarang menjadi resort yang hijau, nyaman dan indah dengan desain yang menyatu dengan alam sekitarnya. Yang sekarang dikenal orang dengan ‘The Royal Purnama’ beach resort dan beach lounge restaurant-nya yang bernama ‘Standing Stone Bali’, mampu membawa wilayah yang tidak dikenal menjadi wilayah yang dikenal oleh tamu wisatawan dan bisa memberikan manfaat secara ekonomi untuk warga sekitar.


Tokoh Dan sekarang ia sedang merencanakan pembangunan wellness club yang berorientasi green, ramah lingkungan dan menyatu dengan vibrant alam Ubud yang hijau, di sebuah lahan seluas 5ha, yang mana dalam proses pembangunannya, tidak akan ada satupun pohon besar yang ditebang, dan akan menanam tanaman tanaman langka yang sudah banyak dilupakan orang. Menjadikan tempat di mana orang bisa menyatu dengan vibrasi alam untuk proses menyembuhan dan memperbaiki diri secara fisik maupun spiritual.

PT Mohome Property

Karena menurut Yanu Prayuthasani, pelaku bisnis seharusnya berorientasi untuk memperbaiki lingkungan dan memberikan manfaat di setiap proyek-proyek yang akan dibangun atau direncanakan.

Menjalankan bisnis yang dapat memberikan manfaat bagi warga sekitar secara ekonomi, sosial serta menjaga keseimbangan alam sebagai orientasi dalam berbisnis, bagi Yanu Prayuthasani, itulah yang dinamakan sebuah kesuksesan. Bukan hanya berorentasi terhadap keuntungan semata, karena menurut Yanu Prayuthasani mendapat keuntungan yang sebesar-besarnya dari merusak alam dan kebudayaan adalah bukan kesuksesan, tapi keserakahan. Itulah sebabnya kenapa pelaku

bisnis seharusnya memiliki karater yang baik yang berorIentasi untuk menjaga lingkungan dan budaya. Jangan Bali dihancurkan oleh pelaku- pelaku bisnis yang serakah, merusak alam dan pengembang membangun bangunan-bangunan di tanah Bali dengan desain-desain modern yang menghilangkan ciri khas kebudayaan Bali yang selama ini dipertahankan oleh masyarakatnya sebagai sesuatu nilai kekayaan yang tidak ternilai bagi bangsa Indonesia.

MAJALAH BALI Vol 26 IV-2/21

11


Tokoh

The Royal Purnama

Pesan dari Yanu Prayuthasani, untuk generasi muda di zaman yang serba canggih dengan teknologi komunikasi yang luar biasa, di mana para generasi muda mampu belajar dan menggali ilmu dari internet dan belajar dari pengalamanpengalaman orang lain, bisa semakin cepat pemahamannya tentang apa arti kesuksesan dalam hidup, sukses dalam bekerja, sukses dalam bisnis, juga sukses

12

MAJALAH BALI Vol 26 IV-2/21

dalam manaJemen hidup dengan baik, dan dari semua itu dapat diraih dengan dasar akar yang kuat terlebih dahulu yaitu membangun aset diri sendiri sebagai pondasi dasar, yaitu kejujuran, integritas dan pengetahuan yang cukup. Dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sebagai penentu akhir dari semua rencana-rencana, ikhlas terhadap apa yang terjadi dan tetap berusaha baik dan tenang

dalam menghadapi situasi apapun, ‘be good on every situation’ karena sesulitan apapun yang dihadapi, keadaan yang terjadi sifatnya selalu ‘temporary’ jadi jangan menyerah di tengah badai. ‘Be Strong, be Good, Be Calm on the Storm’, itu adalah tabungan diri kita yang akan berguna di kemudian hari. Untuk menjadi sukses, menabung kebaikan sama pentingnya dengan menabung uang. Juga yang tidak


Tokoh kalah penting dalam meraih cita-cita. Yakni kita harus mengetahui ‘siapa diri kita’ dengan baik sehingga kita bisa fokus hanya dengan impianimpian kita saja dan tidak salah masuk dalam arus impian orang lain yang belum tentu cocok dengan diri kita sendiri. Jangan pernah takut untuk bermimpi, visualisasikan apa yang menjadi impian tersebut di pikiran kita dan itu sebagai ‘input’ atau program yang masuk kedalam pikiran, sehingga ‘output’-nya adalah tindakan-tindakan dan keputusan-keputusan berdasarkan input tersebut. Sehingga kita dapat membuat impian menjadi kenyataan. Semoga generasi muda sekarang lebih banyak membuat impianimpian menjadi kenyataan yang berorientasi dan berintegritas untuk ikut menjaga alam dan memberi manfaat sebanyak-banyaknya bagi orang lain.

Standing Stone Bali

MAJALAH BALI Vol 26 IV-2/21

13


Tokoh

Jujur

Membangun Usaha

yang Bermanfaat bagi Masyarakat I Ketut Bijaya Negara Owner UD Jaya Karya Bila dilihat dari latar belakang orangtua sebagai Pegawai Negeri Sipil, I Ketut Bijaya Negara dapat dikatakan sudah terpenuhi dari segi ekonomi. Bahkan bicara masa depan, ia telah dipersiapkan oleh orangtua, khususnya sang ayah untuk mengambil jalan karier yang sama dan ia tinggal menjalankannya saja. Namun seiring bertambahnya pengalaman, terlebih berada di tengah-tengah rekan-rekan yang positif, inspirasi baru pun ia dapatkan dalam menata masa depan.

14

MAJALAH BALI Vol 26 IV-2/21

Saat masih duduk di bangku SMA, Ketut Bijaya masih terdoktrin untuk bekerja sebagai pegawai negeri suatu saat nanti, seperti kedua orangtuanya. Namun saat memasuki bangku kuliah, tepatnya di Fakultas Hukum, Universitas Udayana, mindset-nya pun mulai berkembang dan matang, seiring dengan pergaulan yang semakin luas. Perkenalannya dengan salah satu rekannya yang memiliki usaha bengkel, membuat ia terinspirasi untuk membangun sebuah usaha. Dari sebuah perbincangan sederhana, rasa penasaran dan ketertarikan pun mulai muncul, hingga pada tahun 2009 ia memulai sebuah usaha clothing line dengan menciptakan nama brand sendiri.

Tidak main-main, meski ia menjalani usahanya sambil berkuliah, usaha perdananya tersebut berlangsung dalam waktu yang cukup lama, yakni selama delapan tahun. Belum lagi, ia mendapat kepercayaan untuk mengelola arena futsal milik adiknya, yang tanpa sengaja memperkenalkannnya pada komunitas olahraga, hingga ia dipercaya memegang jabatan sebagai Manager Team Futsal Kabupaten Badung. Setelah menikah pada tahun 2014, Ketut Bijaya semakin memperoleh inspirasi dan dukungan untuk menjadi wirausahawan dari ayah mertuanya. Di mana ayah mertuanya telah membangun usaha toko semen selama 20 tahun. Ia pun banyak belajar kiat membangun usaha seputar material bangunan dan akhirnya resmi mendirikan toko bangunan, “UD Jaya Karya” pada 18 Februari, bertepatan dengan hari raya Imlek.


Tokoh

UD Jaya Karya - Toko Bahan Bangunan Jl. Raya Padang Luwih No.188 Telp : (0361) 9004628 Di atas tanah bangunan milik ayahnya, UD Jaya Karya memulai perjalanan usaha yang awalnya hanya mempekerjakan ia, istri dan satu tukang. Karena diakui olehnya, ia belum berani untuk mengambil banyak pekerja, mengingat belum bisa dipastikan bagaimana masa depan tokonya kelak. Meski demikian, ia berusaha semaksimal mungkin dalam menjalankan usahanya dan sembari menerapkan saran orang-orang sekitar yang memberikan dukungan positif kepadanya. Salah satu saran yang paling ia ingat dan sesuai dengan kondisinya dalam menjalankan usaha ialah, bagaimana mempelajari produk yang ditawarkan secara mendetail. Rekannya saat di bangku kuliah mengatakan, dalam proses tersebut tak menutup kemungkinan bisa dipelajari secara terjun langsung saat melayani pembeli atau dikenal dengan istilah “Learning by doing”. Seiring dengan bertambahnya pengalaman melayani pembeli, secara tidak langsung ia akan memahami berbagai macam produk dan mengikuti permintaan pasar selanjutnya, agar usaha terus eksis.

Tantangan demi tantangan harus dihadapi seseorang untuk menjadi sosok yang lebih baik ke depannya, terlebih sebagai seorang wirausahawan. Belajar dari pengalaman Ketut Bijaya terdahulu, ia sempat kebablasan perihal memberikan keringanan pembayaran kepada pembeli, dengan cara mengebon. Alhasil tanpa terasa barang di tokonya pun habis, tanpa ada pemasukan sama sekali. Belum lagi, pihak dari bank mulai menghubunginya, sehingga ia harus segera mengatasi permasalahan tersebut.

Ketut Bijaya saat ini tengah mempersiapkan usaha selanjutnya. Ada sebuah harapan terselip, agar usaha pasar yang akan di bangun di Dalung tersebut, dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, di tengah kondisi pandemi saat ini. Dengan menjaga etika bisnis, salah satunya adalah berpegang pada prinsip kejujuran. Ia meyakini, rezeki akan senantiasa mengikuti sang pemilik usaha.

Sempat khawatir atas apa yang dihadapi putranya, orangtua Ketut Bijaya memberikan kesempatan kepadanya untuk bertanggungjawab menyelesaikan permasalahan tersebut. Ketut Bijaya yang masih memiliki usaha clothing line yang masih berjalan, ia manfaatkan pemasukan dari usaha tersebut untuk menutup tunggakan di toko bangunan dan harus mengorbankan usaha clothing-nya yang sempat goyang saat itu.

MAJALAH BALI Vol 26 IV-2/21

15


Tokoh

I Wayan Suratnyana Owner PT Hakersen Bali

Memvisualisasikan Passion untuk Mencapai Tujuan di Tengah Kondisi Pandemi Wayan Yana berpendapat minimnya pendidikan entrepreneurship atau pembekalan program kewirausahaan untuk menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat, menjadi sebuah tantangan bagi generasi muda. Sama halnya yang menimpa pada dirinya saat akan memasuki dunia kerja di tahun 1990an. Awal masuknya ia di dunia kerja sangat jauh dari bidang yang ditekuni di universitas. 16

MAJALAH BALI Vol 26 IV-2/21


Tokoh

Setelah lulus dari fakultas teknik, Universitas 11 Maret Solo (UNS), Wayan Yana tak kunjung mendapat pekerjaan. Ia pun menerima tawaran rekan kuliahnya untuk berangkat ke Jakarta bergabung dengan proyek side tower yang dijalankan rekannya tersebut. Namun, hubungan hangat antar teman tidak sebanding saat berurusan dengan bisnis sehingga ia memutuskan untuk mundur dan kembali mencari pekerjaan.

Di era tahun 1990-2000, dunia perbankan nasional tengah berkembang pesat dan membuka lowongan pekerjaan besar-besaran bagi lulusan fresh graduate kala itu, Wayan Yana pun mencoba melamar pekerjaan tersebut dan diterima bekerja dengan posisi finance. Setelah diterima, ia kemudian diwajibkan mengikuti pendidikan LPPI (Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia) selama 1,5 tahun.

Selama 10 tahun bergelut di dunia banker, pengalaman entrepreneurship Wayan Yana semakin terasah dan Ia memberanikan diri untuk membuka bisnis sendiri. Namun, tidak semudah yang dibayangkan, peralihan profesi dari karyawan menjadi wirausahawan sangat tidak mudah untuk diimplementasikan.

MAJALAH BALI Vol 26 IV-2/21

17


Tokoh Pada tahun 2005 ia mulai berkecimpung di dunia bisnis, namun tahun 2007 Ia mengalami kondisi di mana “Lebih Besar Pasak daripada Tiang”, Ia memiliki kewajiban dengan bank yang mencapai hampir 8 Miliar dan harus segera dilunasi sedangkan bisnis yang digeluti saat itu tidak dapat diharapkan. Wayan Yana meninggalkan Jakarta dan memutuskan kembali ke Bali dan berkarier di tanah kelahirannya. Meskipun ia tidak memiliki network bisnis yang luas di Bali, namun ia percaya dengan kegigihannya ia dapat berbisnis kembali. Sebelumnya Wayan Yana sempat melirik investasi HPH (Hak Penguasaan Hutan) dari hasil hutan alam Irian, Sebuah bisnis yang tidak mudah dijalankan di Indonesia karena memiliki risiko yang tinggi. Namun niat tersebut urung dilakukan, karena Ia terpikirkan untuk memanfaatkan network di Jakarta dan Surabaya di mana kerja sama yang terjalin sebelumnya tidak jauh dari hasil hutan alam dengan pengembangan dan kemasan yang baru. Di tahun 2008, Wayan Yana akhirnya mantap mendirikan perusahaan “PT Hakersen Bali” dengan di dukung background pendidikan engineering dan pengalaman sebagai finance yang dimiliki. Bali pun sebagai daerah pariwisata dunia, menjadi salah satu “support” bagi perusahaan konstruksi profesional yang ia dirikan. Hakersen Bali memiliki kompetensi di bidang konstruksi kayu, supplier kayu asal Kalimantan, Papua, Jawa Tengah dan Jawa Barat. Sejauh ini, PT Hakersen Bali sudah menghandle beberapa klien di antaranya W Hotels, Anantara, The Samaya, Indigo Hotel, Sixsenses Resort bahkan ada yang diluar Bali yaitu The Legian Sire Lombok. Bisnis yang berlangsung selama 12 tahun ini memiliki visi misi yang jelas, sehingga perusahaan menjadi terarah ke depannya. Kunci dari kesuksesan bisnis adalah organisasi yang setiap individu di dalamnya mampu memvisualisasikan passion untuk memotivasi diri agar mencapai tujuan.

18

MAJALAH BALI Vol 26 IV-2/21

Indigo Hotel


Tokoh

Grand Luley Resort Manado

Visualisasikan Passion Menurut Wayan Yana, menjadikan passion sebagai ide bisnis sebenarnya membantu kita agar bisa menjalankan bisnis dengan maksimal. Ketika berhadapan dengan kesulitan, passion itulah yang akan menjadi pendorong untuk mencari solusi agar bisnis tetap bertahan. Akan tetapi menjadikan passion sebagai dasar bisnis juga dapat menyesatkan karena dapat mengarahkan kita untuk mengambil keputusan dengan kurang bijaksana. Sehingga, menurut Wayan Yana setiap pembisnis perlu menyeimbangi antara passion dan memperoleh keuntungan.

Di masa pandemi ini, Wayan Yana juga merasakan akan dampak dari Covid-19 terhadap bisnisnya, di mana omzet jauh menurun drastis sehingga rencana bisnis di awal tahun hanya tinggal kenangan. Namun hal ini tidak membuatnya berdiam diri. Momen ini justru merupakan suatu ujian dan tantangan bagi pengusaha untuk survive dan membuat strategi baru. Kreativitas sangat dibutuhkan dalam hal ini, sekecil apapun peluang dan kesempatan yang ada merupakan salah satu jalan untuk bertahan. Salah satu cara untuk bertahan di saat pandemi seperti ini adalah melakukan inovasi produk di mana

produk yang diproduksi memenuhi keinginan konsumen. Mengelola cashflow dengan baik sehingga alirah “darah” dari bisnis dapat terus mengalir dengan efektif dan efisien. Yang terakhir adalah berkolaborasi dengan kontraktor-kontraktor muda sehingga menciptakan hubungan eksternal yang baik dan dapat bertahan disituasi pandemi ini. Memiliki softskill yang baik diimbangi mau bekerja denga cerdas dan cepat serta memiliki empati adalah modal utama menjadi entrepreneur yang baik.

MAJALAH BALI Vol 26 IV-2/21

19


Tokoh

Milenial Sukses Garap Bisnis Jasa Interior dan Konstruksi Adanya anggapan bahwa membangun bisnis harus dimulai dengan modal yang besar, kantor yang megah atau memiliki karyawan yang banyak, nyatanya tidak selalu ideal. Dwi Putra Kastanto, pengusaha milenial di Bali membuktikan bahwa siapapun berkesempatan meraih kesuksesan dalam bisnis termasuk mereka yang memiliki modal yang minim. Ia sendiri memulai usaha jasa desain dan konstruksi arsitektur tanpa modal materi. Berkat modal keberanian dan kejujuran, ia sukses menggarap proyek dari klien pertama hingga mampu meraih kepercayaan dari klien-klien selanjutnya. Bisa dikatakan usianya cukup muda, yaitu 28 tahun. Namun Dwi Putra Kastanto telah berhasil merangsek maju dalam persaingan di industri jasa konstruksi. Pria kelahiran Jakarta 4 Juli 1992 tersebut berhasil membangun sebuah perusahaan bernama CV Rupa Kreatif Karya sekaligus membuka lapangan pekerjaan bagi belasan karyawan. Uniknya ia memulai terjun ke dunia usaha tanpa mengantongi modal dana, alias nol rupiah. Dwi mengatakan ia memulai kariernya sebagai wirausahawan dengan menawarkan jasa desain interior. Suatu ketika ia memberanikan diri menawarkan diri kepada klien untuk mengeksekusi langsung desain yang ia buat. Dirinya yakin dapat menggarap proyek itu meskipun tidak

20

MAJALAH BALI Vol 26 IV-2/21

Dwi Putra Kastanto Owner CV Rupa Kreatif Karya

memiliki pengalaman menangani konstruksi sendiri. Namun tekadnya bulat untuk meningkatkan kapasitas diri lewat praktik langsung di lapangan. Ternyata klien tersebut setuju dan mempercayakan proyek penataan interior kepadanya. Didukung tim handal dan profesional di bidangnya, Dwi berhasil menyelesaikan proyek dengan tepat waktu dan sesuai dengan rancangan anggaran yang diajukan. Hasil akhir yang diberikan pun mampu memuaskan ekspetasi kliennya itu. “Pengalaman perdana menggarap proyek konstruksi secara langsung kemudian membuka kesempatan kepada saya pada proyek-proyek selanjutnya”, ujar Dwi.


Tokoh Layanan Satu Pintu Dengan menawarkan konsep layanan one stop solution, Dwi mampu mengintegrasikan jasa dan manufaktur sekaligus dalam satu pintu. Di antaranya layanan jasa desain interior dengan menghadirkan desain-desain kreatif dan inovatif. Serta memproduksi sendiri produk interor sesuai dengan gambaran desain yang telah disepakati klien. Hal ini tentunya merupakan suatu keuntungan bagi klien dalam mengefisiensi waktu dalam kegiatan quality control karena tim desainer dan tim produksi ada dalam satu bendera yang sama. Keuntungan lainnya mempercayakan tim perencanaan dan konstruksi CV Rupa Kreatif Karya yaitu klien dapat menghemat anggaran. Hal itu didapatkan melalui berbagai penawaran khusus yang akan ditawarkan apabila klien yang membutuhkan one stop service dari perusahaan yang beralamat di Jl. Genetri I, Perumahan Noja Indah D-4, Denpasar tersebut. Dwi menerangkan sebelum memutuskan berfokus mengembangkan usaha secara mandiri, ia telah mengantongi pengalaman kerja selama beberapa tahun di Jakarta. Ia lantas memilih merintis karier usaha di Bali lantaran melihat peluang di daerah ini masih cukup besar. Meskipun diakuinya kompetisi usaha tak terelakkan namun ia selalu optimis menghadapi persaingan. Sebab ia selalu menjunjung orientasi kepuasan pelanggan sebagai nilai yang ia tawarkan ke calon konsumen lainnya.

Perjuangan Karier Semangat juang Dwi dalam membangun usaha di usia muda merupakan dorongan dari motivasi untuk meraih kehidupan yang lebih maju dari sebelumnya. Ia mengisahkan pengalaman getir di masa lalu menempanya menjadi pribadi yang kuat dan mandiri, bahkan sudah memeras keringat dengan bekerja sejak usia sekolah. Hal itu merupakan sebuah konsekuensi dari hubungan keluarga yang tidak kondusif, sehingga membuat Dwi harus tinggal menumpang dari satu teman ke teman lainnya. Setelah lulus sekolah ia nekat merantau ke Jakarta untuk mencari pekerjaan. Itulah momentum titik balik kehidupan Dwi, di mana ia pelan-pelan mampu memperbaiki taraf kehidupannya. Selain mulai bangkit dari segi ekonomi, suami dari Dian Wahyu Lestari ini juga mempraktikkan langsung ilmu desain yang ia miliki untuk kebutuhan industri.

Klapa Resort

Ayah dua anak ini mengakui bahwa kesulitan hidup di masa lalu merupakan bagian dari proses pendewasaan diri yang harus ia lalui agar dapat mencapai titik keberhasilan seperti sekarang. Meskipun ia secara pribadi masih belum puas dan ingin meraih pencapaian lain yang lebih tinggi. Baik dengan cara memperluas lingkup usaha maupun dengan menggarap peluang usaha lainnya.

MAJALAH BALI Vol 26 IV-2/21

21


Tokoh

Insan yang Sukses adalah Mereka yang Melihat Kesempatan di Balik Permasalahan I Made Putra Manawa, SH., M.Kn Owner CV Putra Mandiri Sejahtera

Setiap manusia memiliki respons yang berbeda-beda tatkala berhadapan dengan suatu rintangan dalam kehidupan. Ada yang memilih menyerah untuk berjuang namun ada pula jiwa-jiwa optimis yang mampu melihat peluang di balik tantangan. Salah satu insan pengusaha sekaligus notaris muda yang jeli menangkap peluang dari suatu permasalahan yaitu I Made Putra Manawa SH., M.Kn. Pria kelahiran Denpasar ini sukses di beberapa lini bisnis, salah satunya yang tengah meroket saat ini usaha ekspor ikan hias dan terumbu karang. Tidak mau menjadikan masalah sebagai hal yang menghambat untuk maju, I Made Putra Manawa justru mengubah tantangan menjadi kesempatan. Seperti pengalaman dahulu saat mengetahui sang ayah memutuskan untuk pensiun dini sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) sehingga praktis sumber mata pencaharian menjadi berkurang. Kala itu ia baru saja tamat dari sekolah di SMA Negeri 7 Denpasar. Ia pun memutuskan untuk melanjutkan kuliah sembari berusaha mencari pundi-pundi rezeki secara mandiri.

22

MAJALAH BALI Vol 26 IV-2/21

Di usianya yang masih muda, pria yang lahir pada 31 Juli 1988 ini terjun ke dunia usaha, khususnya di bidang penjualan ikan hias dan terumbu karang. Rutinitas kesehariannya dimulai pada pukul empat dini hari saat kebanyakan orang masih terlelap. Selanjutnya ia akan berangkat melaut dan baru pulang pada siang hari. Baru pada sore harinya ia melanjutkan kegiatan kuliah di Fakultas Hukum. Sebagai anak muda tentunya ia juga menyediakan waktu untuk berekreasi bersama teman-teman sebaya. Meski demikian ia tidak pernah absen bangun pagi dan

menjemput rejeki di laut. Pelan namun pasti, usahanya kian bertumbuh. I Made Putra Manawa menjual ikan hias ke berbagai negara. Sadar untuk terus menjaga eksistensi biota laut, ia tidak lupa melakukan kegiatan rehabilitasi lingkungan maritim. Salah satunya dengan membangun Yayasan Lautan Kebun Coral sebagai wadah untuk melakukan kegiatan rehabilitasi tersebut. Bahkan pada tahun 2021, perusahaannya mengambil bagian dalam kegiatan rehabilitasi laut yang melibatkan 3.500 pekerja pariwisata yang terdampak pandemi.


Tokoh Ekspansi Usaha I Made Putra Manawa mengatakan bahwa jiwa entrepreneur yang ia miliki menurun dari sang ibunda yang juga seorang pengusaha. Berbagai macam jenis usaha pernah dilakoni ibunya dan ayahnya berperan sebagai investor. Mulai dari usaha cargo, percetakan, ternak hewan, tambak udang, sampai bertani cabai. Bahkan sewaktu kecil I Made Putra Manawa kerap diajak sang ibu menengok. Semangat berwirausaha itu lalu dilanjutkan hingga berhasil menyekolahkan adik-adiknya ke berbagai kampus di luar negeri. Saat ini adik-adik serta kakak sulungnya juga ikut dilibatkan dalam usaha sehingga ia bisa dikatakan membangun bekal aset untuk keluarga tercinta.

CV Putra Mandiri Sejahtera

Jl. Muding Indah V no. 3A, Kerobokan, Kuta, Badung 0361 9064680

Selain berkecimpung di bisnis ekspor ikan hias, pria yang juga berprofesi sebagai notaris ini juga merintis beberapa usaha lainnya. Melihat kebutuhan air mineral sebagai konsumsi dalam berbagai kegiatan adat dan agama di Bali, I Made Putra Manawa juga melirik peluang bisnis air kemasan dengan membuat merk dagang Yeh Tabanan dan Waterah. Kemudian merespon perkembangan industri pariwisata dan properti di Bali. I Made Putra Manawa juga berinvestasi di bidang properti, ia membangun beberapa vila untuk dijadikan usaha akomodasi penginapan. Selain itu ia menyediakan penyewaan alat berat untuk mendukung usaha yang bergerak di bidang konstruksi. I Made Putra Manawa mengatakan tidak ada permasalahan yang tidak ada jalan solusinya. Jika kita mampu mengubah sedikit perspektif dalam memandang suatu permasalahan, niscaya akan menemukan kesempatan atau peluang di balik tantangan itu. “Siapa yang mampu mencari solusi, dialah yang akan mendapat kesempatan untuk bangkit dalam kondisi sulit”, ujarnya. MAJALAH BALI Vol 26 IV-2/21

23


Tokoh

Profesional sebagai Rekanan

Jasa Konsultan di Tengah Pesatnya Perkembangan

Konstruksi di Bali I Gede Arya Atmaja

Owner CV Osa Karya Mandiri

Sudah setahun lebih pandemi Covid-19 yang menimpa dunia, telah memporak-porandakan hampir semua sektor, termasuk perusahaan konsultan. Hal ini pun sempat dirasakan oleh I Gede Arya Atmaja, sebagai pemilik jasa konsultan sekaligus jasa arsitek dari, “CV Osa Karya Mandiri”. Tak hanya tertantang bagaimana mempertahankan perusahaan, ia pun tak menampik menjaga kesehatan mental, tak kalah menjadi poin penting agar mampu untuk terus berpikir positif dan bersyukur. Hal ini patut dilaksanakan, agar kita senantiasa ada dalam lindungan Sang Pencipta. Setelah lulus dari ilmu teknik arsitektur, Universitas Udayana program ekstensi, Gede Arya Atmaja bekerja di sebuah perusahaan konsultan perencanaan dan jasa IMB. Dari awal bekerja di perusahaan ini, ia tak hanya merancang gambar-gambar proyek, yang merupakan jobdesk utama dalam ilmu yang ia bidangi, namun juga memiliki tambahan ilmu dan pengalaman dalam kepengurusan jasa IMB . Mengurus surat menyurat dalam bidang dan jenis urusan apapun, tak sedikit yang lumayan menyita waktu seseorang, terlebih bagi mereka yang memiliki pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan. Hal ini membuat orang malas dan kadang kesal, karena mungkin banyak syarat-syarat yang

24

MAJALAH BALI Vol 26 IV-2/21

tidak diketahui. Disinilah fungsi dari jasa IMB, yang menjadi bagian dari pekerjaan Gede Arya Atmaja, ia menawarkan jasa penyelesaian untuk perizinan membangun bangunan dan segala kelengkapannya dengan cara yang cepat dan tepat. Banyak orang yang memilih jasa IMB untuk pengurusan proyek bangunan mereka, selain waktu yang lebih efisien, perusahaan jasa ini pun mudah dijumpai. Salah satunya CV yang beralamat di Jl. Ratna No.23, Tonja, Denpasar Utara, berlabel “CV Osa Karya Mandiri”. Perusahaan ini didirikan oleh Gede Arya Atmaja setelah terinspirasi dari perusahaan terdahulu dalam menawarkan jasa di antaranya meliputi jasa perhitungan

struktur, jasa pengurusan IPB, IPTB, KMB/ SLF dan pengurusan izin untuk bangunan. Ia pun semakin tertantang dan tertarik untuk meng-explore diri dengan membangun perusahaan secara mandiri. Sekitar 20-50%, CV Osa Karya Mandiri menerima jobdesk sebagai perancang bangunan, sisanya memilih untuk fokus dalam perencanaan dan jasa IMB. Di Bali sendiri, para pendiri bangunan asal luar Bali khususnya, wajib untuk diedukasi bahwa salah satu syarat mendirikan bangunan di Bali ialah dalam bangunan mengandung unsur 70% ornamen Bali, baik bangunan hunian seperti rumah, rumah kos, vila dan hotel, non hunian, bangunan sosial, bangunan khusus.


Tokoh

Cenderung Tertarik ke Bidang Jasa Konsultan Tidaklah mudah, Gede Arya Atmaja akhirnya memutuskan untuk melepaskan kenyamanannya di perusahaan dan memilih merintis sebuah usaha dari nol. Ia rela untuk menyewa sebuah kamar kos dulu, sebagai lokasi usaha dan bermodalkan laptop kecil untuk bekerja. Tak hanya semakin tekun mendalami ilmu dan pengalaman yang ia dapatkan di perusahaan, ia juga mengembangkan diri, dalam keterampilan berkomunikasi, demi memperluas networking perusahaan.

CV Osa Karya Mandiri

Jl. Ratna No.23, Tonja, Denpasar Telp. 0823 4198 1509

Orangtua Gede Arya Atmaja, bekerja di bidang yang berbeda dengan minat yang ia pilih, ayahnya bekerja di bidang perpajakan dan ibu sebagai PNS. Ia sendiri memilih minatnya secara alami, tidak terpengaruh dari faktor lingkungan keluarga, meski ia sempat diminta untuk meneruskan salah satu bidang yang digeluti orangtua. Gede Arya Atmaja yang tinggal di Denpasar harus merantau jauh dari istri yang bekerja sebagai Guru PNS dan anaknya yang tinggal di Seririt, Singaraja. Meski tidak memiliki skill dalam hal menggambar, ia tetap mengikuti kata hatinya untuk melanjutkan kuliah di Fakultas Teknik Arsitektur. Ia pun mendapat dukungan dari orangtua, untuk menekuni bidang tesebut, hingga menjadi profesional. Namun seiring dengan pengalamannya terjun ke lapangan secara langsung, ia condong tertarik pada dunia konsultan dan lebih banyak menjadi rekanan arsitek atau pendiri bangunan mengurus perizinan. Jadi ia akui, belum dapat dikatakan profesional dalam bidang arsitektur.

Pembangunan di lokasi dan Hasil Desain

Walau tidak mengikuti perkembangan usahanya secara detail, orangtua ikut bangga dengan keberanian Gede Arya Atmaja dalam memilih jalan kariernya sebagai wirausahawan. Terlebih saat pandemi ini, cukup berat yang harus dilalui oleh Gede Arya Atmaja, mulai mendapati kondisi ketidakpastian pelaksanaan proyek-proyek yang sedang berjalan, proses pengadaan barang dan jasa yang terhambat bahkan beberapa proyek ditunda karena refocusing anggaran atau penundaan pencairan termin proyek. Diakui olehnya tak ada kesiapan khusus dalam menghadapi kondisi pandemi yang tak terduga, namun dari peristiwa tersebut, ia berupaya untuk senantiasa mengucapkan rasa syukur, karena CV Osa Karya Mandiri termasuk perusahaan yang beruntung, karena masih mampu berdiri, hingga saat ini. Selain itu, ia pun meyakini, rasa syukur tersebut menjadi timbal balik positif bagi dirinya, yakni mampu menjaga kesehatan mental dan jiwa yang bermanfaat untuk terus meng-explore diri untuk menghasilkan karya-karya dan kinerja yang terbaik, agar tidak tertinggal dengan pesatnya perkembangan konstruksi di Bali. MAJALAH BALI Vol 26 IV-2/21

25


Tokoh Tips

5 Tips agar Tidak Mudah Lemas Selama Berpuasa Selama berpuasa anda tidak makan dan minum selama lebih kurang 14 jam, berjuang menahan lapar, haus dan lemas. Jika anda termasuk di antaranya, perhatikan asupan nutrisi saat sahur dan waktu istirahat selama menjalani ibadah. Selain mengatur asupan gizi saat berpuasa, ada 5 tips sahur yang juga perlu Anda lakukan. Berikut ini cara agar tidak mudah lemas saat puasa :

1. Pilih karbohidrat kompleks Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks merupakan makanan yang tidak mudah diurai, sehingga pelepasan energi terjadi secara perlahan-lahan. Alhasil, tubuh akan merasa kenyang dalam periode lebih lama dan tidak mudah lemas ketika berpuasa. Anda bisa menemukan karbohidrat kompleks antara lain pada makanan gandum utuh, kacang-kacangan, buahbuahan, polong-polongan dan sayuran hijau. 2. Perbanyak asupan air putih Mengonsumsi air putih merupakan pilihan tepat dalam menjaga hidrasi tubuh selama berpuasa. Meski kebutuhan cairan tiap orang berbeda-beda, pada dasarnya secara ratarata wanita dewasa disarankan mengonsumsi air putih sekitar 7 gelas berukuran 250 ml per hari atau total 1,8 liter. Sedangkan pria dewasa disarankan mengonsumsi air putih sekitar 8 gelas berukuran 250 ml atau total 2 liter setiap hari. Demi memenuhi kebutuhan cairan tubuh selama berpuasa, anda bisa menggunakan pola minum 2-4-2, yaitu konsumsi 2 gelas air putih pas berbuka puasa, 4 gelas air putih sebelum tidur dan 2 gelas air putih saat sahur. Hindari mengonsumsi minuman yang bersifat diuretik seperti kopi, teh atau minuman bersoda karena dapat menyebabkan tubuh mengeluarkan cairan lebih cepat melalui urin, sehingga akan lebih mudah haus.

26

MAJALAH BALI Vol 26 IV-2/21

3. Selipkan kurma ke menu sahur Tidak hanya dikonsumsi saat berbuka puasa, kurma juga bisa dikonsumsi saat sahur. Setidaknya, selipkan tiga butir kurma pada menu sahur untuk mendapatkan manfaat baik kurma yang berasal dari 3 jenis zat gula yang dikandungnya, yaitu: Glukosa → Berfungsi menaikkan kadar gula dalam darah. Fruktosa & sukrosa → Berfungsi menjaga kadar glukosa tetap stabil. 4. Lakukan kegiatan ringan setelah sahur Setelah menyantap menu sahur, jangan langsung masuk kamar dan tidur lagi. Ada baiknya melakukan kegiatan ringan terlebih dahulu, seperti mencuci piring, merapikan rumah atau jogging kecil. Mengapa? JIka langsung tidur setelah makan, kemungkinan asam lambung naik dan meningkatnya risiko obesitas karena penimbunan lemak sangat mungkin terjadi. Selain itu, makanan yang dikonsumsi saat sahur jadi tidak bisa langsung dicerna oleh lambung. Jadi, pastikan anda melakukan kegiatan ringan terlebih dahulu. 5. Makan dengan porsi sewajarnya atau tidak berlebihan Meski sedang menjalani ibadah puasa, bukan berarti lantas mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak dengan alasan agar tidak mudah lapar. Porsi makan yang terlalu berlebihan saat sahur dapat membuat mudah mengantuk dan lemas. Pastikan porsi makan tidak berlebihan dan yang terpenting mengandung karbohidrat kompleks. Pastikan juga mengonsumsi air putih yang cukup, tidak berlebihan juga agar hidrasi tubuh tetap terjaga selama puasa.


Tokoh

ADVERTISEMENT PT QINAR RAYA MANDIRI Alamat: Jl. Kapten Sujana No.28b, Dauh Puri Kangin, Kec. Denpasar Bar., Kota Denpasar, Bali 80232

PT GRAHA SURYA DARMA ABADI Alamat: Jl. Cokroaminoto No.298, Ubung Kaja, Kec. Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali 80116

Telepon: (0361) 242698

Telepon: (0361) 422422

PT DWI KARYA INTERNATIONAL Alamat: JL. By Pass Ngurah Rai, No. 36b, Pedungan, Pedungan, Denpasar, Kota Denpasar, Bali 80222

UD MERTA MEAT SUPPLIER Alamat: Jl. Yudistira Gg. I No.2, Kerobokan, Kec. Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali 80361

Telepon: (0361) 726442

Telepon: 0851-0084-0123

CV CAHYA ADI SURYA

CV AINUR BALINDO JAYA

Alamat: Jl. Ps. Hewan No.28, Penebel, Kelod, Kabupaten Tabanan, Bali 82152

Alamat: Jl. Pura Batu Pageh, Br. Angas Sari, Ungasan, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali 80361

Telepon: (0361) 812490

Telepon: 0811-163-330

MAJALAH BALI Vol 26 IV-2/21

27


Tokoh

Instagram 28majalahbalicom MAJALAH BALI

Vol 26 IV-2/21

Youtube

Majalah Bali

ISSUU

Majalah Bali

MAJALAHBALI.COM


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.