Majalah Bali Vol 43 September-5 2021

Page 1

Tokoh

Edisi Khusus

MAJALAH

Majalah Bali Vol 43 IX-5/21 Rp. 65.000,-

BALI REALISTIS,

EKSOTIS & DINAMIS

BungaJepun

Kembang Seribu Makna 4 Identitas Pulau Dewata Tips

Tokoh

Tokoh

Cara Alami Mencegah Rambut Rontok

Hadir Dengan 3500 Jenis Produk Anugrah Dewata Semakin Unggul di Hati Masyarakat

Langkah Kesuksesan di Bidang Jasa Hukum Berawal dari Konsep Semesta Mendukung

Gede ADP

I.P. Harry Suandana Putra, S.H., M.H.

25

10

MAJALAH BALI Vol 43 IX-5/21

14

1


Daftar Tokoh Isi

18

8

24 14

6

20

10

TOKOH :

6

Ni Ketut Ayu Arini Melestarikan Semangat Kerja Keras pada Usaha ke Generasi Selanjutnya

8

Komang Tri Darma Setiawan Pertahankan Protokol Kesuksesan dengan Beradaptasi di “Kehidupan Baru” Pandemi

10 14

I.P. Harry Suandana Putra, S.H, M.H. Langkah Kesuksesan di Bidang Jasa Hukum Berawal dari Konsep Semesta Mendukung

18

Susanto Pertemuan dengan Malaikat Tak Bersayap yang Membuahkan Karma Baik

22

Michael Joe Nendissa Ikhlas Jalani dan Syukuri karena Tuhan Merencanakan yang Terbaik untuk Umatnya

24

Arisa Kusumodewi Berwirausaha Tak Hanya Soal Materi tapi Melayani dari Hati

2

4

Gede ADP

Hadir dengan 3500 Jenis Produk Anugrah Dewata Semakin Unggul di Hati Masyarakat

MAJALAH BALI Vol 43 IX-5/21

Bunga Jepun : Kembang Seribu Makna, Identitas Pulau Dewata

25

Cara Alami Mencegah Rambut Rontok

26

27

Advertisement

Advertisement


MAJALAH

Tokoh

BALI REALISTIS, EKSOTIS & DINAMIS

DIREKTUR Rr. Vasthi Laksmita Putri H

BENDAHARA Putu Kornia

PENASIHAT HUKUM Ny. Dwijawati, SH

PEMIMPIN REDAKSI Koming Diva Wikan Dharma

REDAKTUR Wahyu Kuncoro

PELIPUT I Gede Buonsu Adhi Langlang Buwana I.A Wayan Kusuma Dewi Ni Kadek Juniari Komang Revina Kesya M Putu Intan Pratiwi R. Airlangga Nayottama H

DESAIN GRAFIS/LAYOUTER Wahyu Kuncoro Made Panji Wirawan R. Airlangga Nayottama H Felicia Aris

KAMERAMEN/FOTOGRAFER Made Panji Wirawan I Made Dediariawan I Wayan Ari Darmawan

VIDEO EDITOR Gede Agus Wirawan Komang Revina Kesya M

PENULIS Putu Suci Prastiti Komang Lisna Purnama

TIM IT Made Agus Sanjaya Made Panji Wirawan

SIRKULASI Wibisono Darmaputra Rahmat Hidayat I Putu Feby Setiawan Pratama

PENERBIT

CV. Forneo Tomita - Pustaka Nayottama Publishing KANTOR REDAKSI & IKLAN

PT. Media Republik Indonesia

Kemenkumham nomor AHU - 0013549.AH.01.01. Tahun 2017

Redaksi Majalah Bali

Alamat : Jl. Drupadi XIII no. 5 Renon-Denpasar Telp : 0361-4456234 | 087770009969 WA : 087863318381 E-Mail : redaksi@majalahbali.com majalahbali@gmail.com FOLLOW US Instagram majalahbalicom

ISSUU Majalah Bali

Youtube Majalah Bali

Website majalahbali.com

MAJALAH BALI Vol 43 IX-5/21

3


Tokoh Informasi

Bunga Jepun Kembang Seribu Makna, Identitas Pulau Dewata Beberapa masyarakat tertentu menganggap bunga Jepun atau Kamboja identik dengan hal-hal mistis. Di Indonesia, pohon kamboja sangat populer di Pulau Bali, hampir seluruh perkampungan dan pura di Bali memiliki pohon kamboja ini. Tanaman ini juga biasa ditemukan di area pemakaman. Tujuan sebenarnya adalah sebagai tempat berteduh, namun sayangnya hal tersebut sering disalah artikan oleh beberapa orang atau kalangan masyarakat tertentu. Arti dan Makna Bunga Jepun / Kamboja

Filosofi Bunga Jepun / Kamboja

Di berbagai negara belahan dunia, bunga kamboja memiliki arti dan makna yang berbeda-beda. Seperti dalam agama Hindu, kamboja dapat diartikan sebagai dedikasi dan pengabdian. Sedangkan dalam agama Buddha, bunga ini berarti simbol keabadian. Hal ini juga karena bunga kamboja tidak cepat layu, meskipun pohonnya telah tumbang. Ada fakta menarik lainnya, bunga ini dapat ditemukan pada kehidupan suku bangsa Maya Kuno yang digunakan sebagai lambang kehidupan dan kelahiran. Di beberapa kebudayaan negara di dunia, seperti contohnya Hawaii, bunga ini memiliki makna melambangkan hal yang positif. Di beberapa daerah di India Selatan, bunga kamboja digunakan dalam pernikahan, bunga ini juga dikenakan pada rambut pengantin wanita. Dalam budaya Cina, bunga kamboja bisa berhubungan dengan cinta. Namun berbeda dengan di Vietnam, bunga ini digunakan untuk obat radang kulit dan sebagai penyembuh.

Berdasarkan agama Hindu, kamboja memiliki filosofi, apabila dilihat dari proses berbunganya. Proses bunga yang terjadi pada sasih kapat (bulan purnama keempat), dipercaya sebagai bulan baik. Tak heran jika masyarakat Bali menganggap kamboja sebagai “sari alam”.

4

MAJALAH BALI Vol 43 IX-5/21


Tokoh Jenis Bunga Jepun / Kamboja Jenis bunga kamboja ada bermacam-macam, di antaranya:

1. Plumeria Bali-Whirl Bunga dengan bentuk mahkota yang bertumpuk.

2. Plumeria Acuminata Yang memiliki bentuk mahkota bulat dan bagian ujungnya yang menggulung ke dalam.

3. Plumeria Acutifolia Bunga ini memiliki ciri khas baunya yang harum dan bermanfaat bagi kesehatan sebagai obat kencing nanah, bisul, dan bengkak. Jenis bunga ini juga dapat digunakan untuk upacara keagamaan yang dilakukan oleh orang Bali.

4. Plumeria Cendana Ciri khas bunga ini adalah getahnya mengandung racun dan dapat membuat gatal seketika.

5. Plumeria Kok Putih Jenis bunga kamboja yang lain adalah jenis Plumeria Kok Putih, bunga ini dapat tetap terlihat kuncup meski sudah mekar.

6. Adenium Obesum atau Kamboja Jepang Meski demikian, bunga ini bukan berasal dari Jepang melainkan dari Benua Afrika, tepatnya Kenya, Tanzania, dan Uganda. Bunga ini dapat bertahan hidup meski tumbuh di padang pasir, itulah sebabnya bunga ini terkenal dengan sebutan The Rose of Desert. Sumber : threebouquets.com MAJALAH BALI Vol 43 IX-5/21

5


Tokoh

Melestarikan Semangat Kerja Keras pada Usaha ke Generasi Selanjutnya Ketut Ayu Arini yang lahir dari orang tua yang bekerja sebagai petani ladang, harus berpuas diri hanya melanjutkan pendidikan hingga SMEA. Selanjutnya anak terakhir dari empat bersaudara ini kemudian mengisi waktunya dengan mengikuti kursus menjahit. Pada suami, yang juga berasal dari Payangan, Gianyar, juga lahir dari keluarga petani yang hanya sanggup membiayai pendidikan suaminya saja, sedangkan lima orang saudara lainnya tidak berbekal pendidikan.

Ni Ketut Ayu Arini Owner UD Artha Lestari

Saat masa sekolah, setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh dari rumah, Ketut Ayu dan suami sama-sama sudah memiliki kewajiban pekerjaan masing-masing. Ia sendiri saat sepulang sekolah harus ngangon bebek dan beternak ayam petelor, sedangkan suami sudah bekerja di luar area rumahnya, sebagai tukang cuci mobil dan buruh batako. Berangkat dari keluarga dengan ekonomi yang tidak stabil, membuat keduanya berinisiatif dari diri sendiri harus menghasilkan uang sejak remaja, melawan rasa gengsi karena demi terus tetap bersekolah. Memutuskan menikah pada tahun 1995, Ketut Ayu dan suami mulai merasakan getirnya perjuangan membangun ekonomi keluarga dari kondisi minus. Secara bertahap, mereka membangun rumah di atas lahan, di daerah yang masih belum ada di bangun tempat tinggal. Ketut Ayu yang tidak bekerja, berupaya membuka dagangan kecil-kecilan, seperti berjualan bubur kacang ijo dan tipat cantok, yang cukup laris manis pembeli. Namun berselang sebulan, ia tak bisa mengharapkan orang-orang yang lewat di depan rumah saja, Ketut Ayu kemudian membawa dagangannya ke sawah, ditawarkan kepada para petani. UD Artha Lestari

6

MAJALAH BALI Vol 43 IX-5/21


Tokoh Suami yang memiliki pengalaman bekerja di usaha batako sebelumnya, kemudian mencoba merintis usaha yang tidak jauh-jauh dari pekerjaan terdahulunya tersebut. Awalnya, mereka tidak dipercaya untuk diberikan modal dan mereka harus membeli alat cetak batako di Kapal. Pasangan ini secara bersama-sama membangun usaha ini yang cukup berjalan seiring datangnya pesanan.

selanjutnya, di saat anak kedua mereka lahir nanti. Mulailah mereka menambah opsi produk yang akan mereka jual dan nyatanya mendapat respons positif dari warga sekitar yang mulai memesan material bangunan. Mereka pun semakin bersemangat melihat peluang yang semakin besar dalam mengembangkan usaha material bangunan hingga didirikanlah “UD Artha Lestari Payangan”. Usaha yang didirikan di Jl. Raya Payangan, Puhu, Usaha batako yang digagas suami, terus mengalami Payangan, Gianyar sempat mengalami kendala peningkatan, mereka benar-benar memanfaatkan dalam mendapatkan modal. Namun berkat waktu sebaik mungkin untuk bekerja di rumah pembuktikan semangat yang tinggi keduanya dan terlebih dahulu, kemudian berangkat ke proyek doa yang mengiringi usaha mereka, permintaan untuk melakukan pengiriman batako dengan mereka pun dikabulkan. menyewa kendaraan. Di saat bersamaan adanya lowongan pekerjaan di LPD, Ketut Ayu Saat ini UD Artha Lestari Payangan juga sudah melamar dan bekerja selama 10 tahun. Dengan mulai dilimpahkan kepada anak-anak. Berharap bekal pekerjaan dan usaha yang digarap suami, sesuai dengan nama yang diberikan, agar salah rumah yang mereka tengah bangun pun seiring satu anak akan terus melestarikan usaha yang berjalannya waktu, semakin mendekati finishing. telah berusia 24 tahun ini dengan berfokus pada servis terbaik. Astungkara dapat terus menjaga Pasangan suami istri ini tak berhenti berpikir nama baik usaha untuk menghadapi kompetitor untuk memikirkan rencana yang mereka ambil di antara pemilik usaha serupa lainnya.

Suasana di UD Artha Lestari

Bersama keluarga tercinta

MAJALAH BALI Vol 43 IX-5/21

7


Tokoh

Pertahankan Protokol Kesuksesan dengan Beradaptasi di “Kehidupan Baru” Pandemi

Komang Tri Darma Setiawan Owner Warung Ulam-Ulam

Semasa sekolah terutama saat masih di SMA, alumni SMAN 1 Denpasar ini belum terlihat memiliki ketertarikan sebagai wirausaha, justru ia menekuni ilmu teknologi informasi, terlebih di masa itu memang sedang booming-boomingnya ilmu yang meliputi segala hal berkaitan dengan proses pengelolaan informasi. Ia pun kemudian melanjutkan keseriusannya tersebut di Universitas Atmajaya, Yogyakarta pada tahun 2000.

Setelah tamat tahun 2006, Komang Tri sudah mulai diarahkan untuk mengembangkan usaha BPR yang didirikan almarhum ayahnya yang sebelumnya merupakan pegawai profesional di dunia perbankan. Sejak tahun 2007 hingga 2011 mengelola dengan mengimplementasikan ilmu yang dimiliki, Komang Tri kemudian memutuskan untuk keluar dari BPR dan mendirikan usaha di atas kakinya sendiri, tentunya setelah melimpahkan ilmu tersebut kepada penanggung jawab selanjutnya.

memilih bisnis kuliner yang diberi nama “Warung Ulam-Ulam”.

Dukungan penuh untuk membangun usaha sendiri, didapat Komang Tri dari keluarga, terutama dari sosok kakak yang terus mendorongnya agar melepaskan pekerjaannya di BPR dan mulai berkreativitas. Meski telah gagal di handicraft, sikap optimisnya terus dibangkitkan untuk berbisnis kuliner. Komang Tri yang tidak memiliki pengalaman khusus dalam berwirausaha, mengawali Warung Ulam-Ulam dengan seadanya Sebelum didirikan usaha kuliner, Komang Tri Darma dan mempelajari secara otodidak, dari membentuk Setiawan sempat mencoba meraup keuntungan manajemen, terutama mempromosikan usaha dengan mengambil kesempatan usaha eksportir sebagai pendatang baru di bisnis kuliner. Bersama kerajinan tangan bersama kakaknya, namun istri yang memiliki basic ilmu ekonomi sekaligus nyatanya tidak berkembang. Anak ketiga dari tiga dosen di Universitas Mahendradatta, ia pun bersaudara ini, kemudian banting setir dengan banyak terbantu.

8

MAJALAH BALI Vol 43 IX-5/21


Tokoh Sebagai usaha yang menawarkan aneka sajian makanan kepada customer, Komang Tri tentu harus menemukan orang yang handal di bidang tersebut. Beruntung, lagi-lagi ia mendapat bantuan yakni dari pamannya yang bekerja di hospitality, untuk merekrut chef yang akan dipekerjakan di Warung Ulam-Ulam. Untuk karyawan lainnya, seperti frontliner, ia memberi training yang cukup ia pelajari ilmunya dari media apa saja.

Dengan mengangkat konsep panorama sawah yang masih alami, Warung Ulam-Ulam sejak awal pendiriannya tak berani mengambil pasar internasional saja, Komang Tri memilih untuk lebih menarik customer dari domestik. Kenyataannya pun bisa dirasakan saat pandemi ini, pariwisata internasional yang sudah ditutup lebih dari dua tahun, belum ada kepastian kapan akan dibuka. Sebagai pemilik usaha, ia pun tak bisa berharap banyak situasi akan kembali normal. Mungkin, satuPemilihan pada bisnis kuliner yang beralamat di satunya jalan kita yang harus beradaptasi dengan Batubulan, Sukawati, Gianyar ini, tentu terbilang hidup berdampingan dengan virus pandemi. Tentu sukses dibandingkan usaha sebelumnya, terbukti dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan mampu eksis bahkan dalam kondisi krisis pandemi mengikuti anjuran pemerintah untuk melakukan saat ini. Sembari terus mencari upaya agar tetap vaksin, agar efek dari virus ini tidak memberatkan mempertahankan usaha. Bersyukur tren adanya yang tertular dan bisa beraktivitas kembali. digital marketing lumayan membantu bagi pemilik usaha kulinernya, setidaknya selalu ada penjualan setiap harinya meski pemasukan mengalami penurunan.

MAJALAH BALI Vol 43 IX-5/21

9


Tokoh

Hadir dengan 3500 Jenis Produk Anugrah Dewata Semakin Unggul di Hati Masyarakat Giat berinovasi guna menjawab tuntutan pasar, menjadikan Gede ADP terdepan dalam bisnis material bangunan. Terbukti di tengah krisis yang diakibatkan oleh pandemi sejak 2020 lalu mampu tetap bergeliat. Padahal tak sedikit pelaku usaha bertumbangan lantaran tidak sigap menghadapi tantangan saat ini. Selalu menekankan pada kualitas pelayanan dan menghadirkan produk-produk yang jarang ditemui di toko sejenis, Gede ADP mampu mendatangkan banyak pelanggan untuk berbelanja di Toko Anugrah Dewata miliknya.

Toko Anugrah Dewata yang berlokasi di Ubud ini sekilas nampak seperti toko material pada umumnya. Terlihat dari sisi luar berbagai material serta peralatan konstruksi tersusun rapi. Hal yang membuat toko ini menarik untuk dikunjungi adalah ruang di dalamnya yang sangat luas. Kesan lapang dan luas ini memang sengaja diaplikasikan pada toko ini agar para pelanggan merasa nyaman saat mencari produk yang dibutuhkan. Tak hanya itu, pengalaman berbelanja semakin menyenangkan lantaran pelayanan para staf

10

MAJALAH BALI Vol 43 IX-5/21

Gede ADP Leader Anugrah Dewata

yang sangat ramah dan cekatan. Para pembeli juga dapat menjamin rasa aman lantaran toko material bernuansa kuning hitam ini memberikan garansi apabila ada produk yang rusak. Konsumen di toko yang beralamat di Jl. Raya Tebongkang, Desa Singakerta, Ubud, Gianyar ini pun banyak yang datang kembali untuk bertransaksi sehingga menjadi pelanggan setia lantaran telah membuktikan kualitas pelayanan Toko Anugrah Dewata.


Tokoh Gede ADP selaku pengelola membangun branding sebuah toko bangunan yang berbeda dari biasanya. Sejak pertama kali memutuskan fokus mengembangkan bisnis keluarga ini, ia melakukan sejumlah inovasi dan terobosan teranyar dalam sistem manajemen usaha. Pertama yang dilakukan adalah melakukan renovasi tempat usaha. Langkah kedua adalah dengan terus menambah variasi produk. Menjawab tantangan ini ia terus melakukan survei di pasaran mengenai produk apa saja yang kerap dibutuhkan oleh target segmentasi pasarnya. Selain itu ia berprinsip untuk menghindari menolak pembeli dengan alasan barang yang dicari tidak tersedia di tokonya. Meskipun adakalanya memang ia tidak menyediakan produk tertentu karena kurang diminati di pasaran. Ia pun mengakali dengan mengatakan produk yang diminta sedang kosong dan akan segera menghubungi konsumen tersebut saat sudah tersedia di tokonya. Dirinya akan menghubungi supplier terkait agar segera mengirimkan barang yang diminta calon konsumennya itu. Terus menambah kuantiti produk sejak tahun 2018 lalu, tak terasa dirinya telah mampu menyediakan 3500 jenis item produk material dan peralatan bangunan. Produk yang ia tawarkan meliputi alat-alat teknik dan baut. Selain itu tersedia pula material struktur, material kayu, atap, alat mekanikal, alat elektrikal, plumbing, sanitary, finishing dan furnitur. Beberapa produk didapatkan Gede ADP dari supplier atau pabrikan terpercaya di Pulau Jawa. Namun ada beberapa jenis produk yang disuplai sendiri olehnya. Misalnya saja produk furnitur untuk memenuhi permintaan dari rekanan kontraktor. Melalui proses produksi yang dilakukan sendiri ini dapat memungkinkan para pembeli untuk mengkustomisasi produk sesuai keinginan mereka. Beberapa jenis produk yang sering diminta untuk dibuatkan di antaranya pintu dan jendela, meja, kursi, atap sirap dan berbagai furnitur lainnya. MAJALAH BALI Vol 43 IX-5/21

11


Tokoh Prinsip Kearifan Lokal Gede ADP memang terhitung baru dalam menjalankan usaha toko material bangunan. Namun dalam hitungan tiga tahun ia sudah mampu melambungkan nama Toko Anugrah Dewata di tengah persaingan usaha yang semakin ketat. Faktor yang membuat ia cukup mudah beradaptasi di industri ini lantaran memiliki jejak rekam yang panjang di usaha jasa konstruksi. Sejak 2014 ia telah terbiasa menangani proyek pembangunan properti bersama dengan sang kakak.

12

MAJALAH BALI Vol 43 IX-5/21

Sejak menekuni karier di industri konstruksi, Gede ADP semakin menyadari bahwa modernisasi pada gaya hidup masyarakat Bali tidak serta merta membuat krama Bali meninggalkan akar budayanya. Dalam perkembangan dunia arsitektur misalnya, meskipun hunian bergaya modern diminati namun dalam tatanan pembangunan rumah tetap berpijak pada unsur kearifan lokal. Dirinya pun sebagai orang Bali yang berlandaskan filosofi Hindu memaknai budaya dan kearifan lokal sebagai pedoman mewujudkan keharmonisan dalam hidup.


Tokoh

Lebih lanjut Gede ADP mengatakan, upaya mewujudkan keharmonisan dalam kehidupan tidak hanya terkait dengan relasi manusia dengan Sang Pencipta, melainkan juga antar sesama manusia dan lingkungan atau yang dikenal dengan Tri Hita Karana. Ia mengimplementasikan konsep Tri Hita Karana ini dalam berbagai aspek kehidupan. Misalnya dengan bersembahyang sebelum memulai berkegiatan sebagai bentuk upaya menjalin hubungan baik dengan Tuhan.

berupaya agar sebisa mungkin terus menjalankan roda usaha agar tak perlu menekan jumlah tenaga kerja seperti yang dilakukan banyak pelaku usaha lainnya di masa pandemi.

Terakhir, soal upaya mengimplementasikan konsep Tri Hita Karana ia pun tak lupa berkontribusi dalam pemeliharaan kelestarian alam. Salah satunya dengan meminimalisir penggunaan plastik sekali pakai pada kegiatan usahanya. Juga sebisa mungkin mengolah limbah produksi menjadi Sedangkan menjaga keharmonisan hubungan antar sesuatu hal yang dapat dimanfaatkan kembali. sesama dimulai dari lingkungan terdekat misalnya Diharapkan melalui upaya sederhana ini dapat menjaga komunikasi yang baik dengan para berdampak positif bagi lingkungan sekitarnya. karyawan. Salah satu landasan yang memotivasi Tentunya kehidupan yang harmonis dapat tercipta dirinya untuk terus optimis menjalankan usaha apabila kita dapat tinggal berdampingan dengan adalah keberlangsungan nasib karyawan. Ia pun alam yang lestari dan terjaga. MAJALAH BALI Vol 43 IX-5/21

13


Tokoh

Langkah Kesuksesan di Bidang Jasa Hukum Berawal dari

Konsep Semesta Mendukung

Sebagai insan yang bergerak di bidang jasa pelayanan hukum, I.P Harry Suandana Putra tentunya ingin memberikan wawasan dan keahliannya untuk membantu masyarakat secara profesional. Hal itu diwujudkan melalui pembentukan sebuah firma hukum sehingga siap memberikan solusi hukum bertanggung jawab. Namun di balik kesuksesannya mendirikan serta membesarkan Semarindo Law Firm yang beralamat di Jl. Ahmad Yani Utara Nomor 125, Denpasar Utara, Kota Denpasar Bali, terdapat kisah perjalanan dengan berbagai lika-liku tantangan. Melalui keyakinan pada konsep Semesta Mendukung, ia pun berhasil menggapai cita-cita yang dicetuskan semasih berkarya di firma hukum milik orang lain.

I.P Harry Suandana Putra merupakan sosok visioner di balik eksistensi Firma Hukum Semarindo. Pria kelahiran Denpasar ini sudah menargetkan diri akan membentuk kantor layanan hukum milik sendiri saat masih magang di kantor pengacara. Bahkan pada waktu tersebut dirinya belum resmi menyandang status sebagai sarjana hukum. Dalam benaknya hanya ada keyakinan, bahwa suatu saat cita-citanya pasti terwujud. Didukung pula dengan wawasan dari sebuah buku berjudul Mestakung, di dalamnya tercantum

14

MAJALAH BALI Vol 43 IX-5/21

I.P. Harry Suandana Putra, S.H, M.H. Owner Semarindo Law Firm

konsep yang mampu memberikan afirmasi positif bagi setiap pembacanya. “Saya meyakini konsep Semesta Mendukung atau Mestakung. Konsep tersebut mengajarkan kita yakin dan berani untuk bertindak. Ini merupakan hukum alam di mana ketika suatu seseorang berada pada kondisi kritis maka semesta dan segala isinya akan memberikan jalan keluar. Tentunya keyakinan dan keberanian melangkah harus dibarengi dengan ketekunan”, tutur Harry.


Tokoh Tahun 2003, Harry masih berstatus sebagai mahasiswa Fakultas Hukum, Universitas Udayana. Menjelang masa akhir kuliahnya itu, ia memutuskan untuk magang terlebih dahulu di sebuah kantor milik pengacara asal Singaraja. Di tahun yang sama dikeluarkan undang-undang mengenai profesi advokat. Setelah diberlakukannya UU Advokat, maka tidak lagi dikenal istilah pengacara biasa (pengacara praktek), karena berdasarkan Pasal 32 UU Advokat dinyatakan bahwa advokat, penasihat hukum, pengacara praktik dan konsultan hukum yang telah diangkat pada saat UU Advokat mulai berlaku dinyatakan sebagai Advokat sebagaimana diatur dalam UU Advokat.

lalu berhasil dilantik dan diambil sumpah di tahun 2007 di Pengadilan Tinggi Denpasar, Bali.

Dalam proses lahirnya UU no 18 tahun 2003 tentang Advokat, pelantikan pengacara / advokat terakhir tahun 2002 dan baru dilantik kembali tahun 2007 dengan penyelenggara ujian advokat adalah organisasi Advokat PERADI berdasarkan UU Advokat No 18 Tahun 2003 ini, dan Harry adalah salah satu Advokat yang dilantik tahun 2007 tersebut. Saat itulah Harry tak mau melewatkan kesempatan dengan melengkapi persyaratan agar dapat resmi menyandang profesi yang ia citacitakan. Akhirnya apa yang diharapkan betul-betul terwujud saat namanya terdaftar sebagai salah Harry yang setiap harinya dilibatkan pada praktik satu advokat untuk menerima sertifikasi profesi. hukum acara, semangat giat mengeksplorasi “Setiap orang memiliki tujuan dalam hidup serta wawasannya mengenai hukum. Tak jarang ia strategi untuk mencapainya. Bagi saya strategi harus membuka kembali buku-buku semasa kuliah untuk mencapai tujuan adalah tekun berusaha untuk mendukung kinerjanya. Setahun kemudian dan tidak menyerah pada saat mengalami ia berhasil menamatkan kuliah. Kemudian ia permasalahan”, ungkapnya. melanjutkan pendidikan advokat pada tahun 2005

MAJALAH BALI Vol 43 IX-5/21

15


Tokoh Setelah resmi dilantik sebagai Advokat dengan diambil sumpah jabatan sebagai profesi Advokat di Pengadilan Tinggi Denpasar pada tahun 2007 sebagaimana disyaratkan oleh UU No 18 tahun 2003 tentang Advokat, Harry bekerja sebagai Advokat di beberapa kantor hukum, salah satunya Austrindo Law Firm selama kurang lebih 8 tahun, selanjutnya membuka kantor hukum secara partnership seperti MHPP Advocates and Legal Consultans di tahun 2012, kemudian kantor hukum GHP Advocates and Legal Consultans tahun 2016 baru akhirnya Harry mendirikan Semarindo Law Firm tahun 2018 sampai sekarang dengan memberikanpelayanan hukum yang dibutuhkan masyarakat khususnya dalam menghadapi dan persoalan hukum yang timbul dalam kehidupan sehari-hari atau pada saat menjalankan suatu usaha.

16

MAJALAH BALI Vol 43 IX-5/21

Semarindo Law Firm menyediakan layanan hukum lengkap dengan penekanan khusus pada bidang hukum Litigasi, Non Litigasi, dan konsultasi hukum. Litigasi adalah merupakan salah satu teknik penyelesaian suatu perkara hukum melalui suatu proses pengadilan, sedangkan Non Litigasi merupakan layanan hukum di luar proses peradilan. Melalui jasa hukum ini, Semarindo Law Firm dapat membantu masyarakat menghadapi permasalahan hukum dengan cara mediasi dan negosiasi. Dalam mendukung pelayanan non Litigasi, Harry mengatakan bahwa dirinya pun sudah mengantongi sertifikasi untuk menjadi seorang mediator non hakim. Diharapkan melalui kewenangannya sebagai mediator non hakim dapat membantu memediasi dua atau lebih pihak yang berperkara


Tokoh

untuk dapat menyelesaikan permasalahan di luar pengadilan. Ia juga menyarankan masyarakat agar mencari bantuan kepada mediator terlebih dahulu sebelum perkara naik ke pengadilan karena akan lebih menguntungkan apabila nantinya semua pihak sepakat untuk berdamai.

masyarakat baik personal maupun perusahaan”, ujar pria yang juga menyandang gelar magister hukum tersebut.

Harry optimis terhadap perkembangan firma hukumnya dalam jangka panjang sebab ia melihat jasa pelayanan hukum akan terus dibutuhkan “Pelayanan jasa hukum dari kami diberikan masyarakat. Di sisi lain itu tetap berusaha oleh advokat yang berpengalaman dalam memberikan jasa pelayanan berkualitas guna bidangnya. Tenaga profesional yang tergabung menghadapi era kompetisi di masa depan. Ia yakin bersama Semarindo Law Firm ber latar belakang dengan menyediakan jasa hukum yang cepat pendidikan hukum dari berbagai universitas. tanggap dan profesional, dibalut dalam suasana Serta berpengalaman sesuai dengan bidang yang kepercayaan dan keakraban akan menjadi kunci ditangani, bertujuan untuk dapat memberikan kesuksesan usahanya. pelayanan hukum secara maksimal kepada

MAJALAH BALI Vol 43 IX-5/21

17


Tokoh

Pertemuan dengan

Malaikat Tak Bersayap

yang Membuahkan Karma Baik Kita memang tidak pernah tahu, bagaimana perjalanan hidup kita sebelum terlahir ke dunia. Namun tak bisa dipungkiri, kepercayaan Susanto dengan adanya karma, terbukti ia peroleh di kehidupannya masa kini. Bagi Susanto, pertemuannya dengan Bapak John, sosok yang sudah ia anggap lebih dari orangtua kandungnya, bisa jadi merupakan salah satu hasil dari memetik buah karma kesabarannya, setelah ia lulus dari ujian Tuhan dan mampu melewati proses perjalanan masa-masa yang tidak mudah.

Susanto Owner PT Inti Alam Bali Mandiri Pekerjaan orang tua yang hanya penjual makanan di pinggir jalan, sedangkan saudara-saudaranya ada tujuh orang, tentu membutuhkan biaya hidup tidak sedikit. Susanto pun berani mengatakan bahwa dirinya berasal dari keluarga miskin, biaya sekolah yang sudah diberikan kebijakan oleh sekolah dengan setengah harga, orang tuanya pun masih kurang mampu untuk membayar. Usaha sederhana dari Susanto untuk membantu meringankan beban orang tua dengan menjual ikan hias pun masih belum cukup. Belum lagi pandangan orang-orang di sekitar tempat tinggal yang merendahkan keluarganya, karena keadaan ekonomi. Tak sampai di sana upaya Susanto, ia juga sempat bekerja sebagai kuli paling rendah di sebuah mebel. Namun karena kelelahan bekerja dan menganggu proses belajar di sekolah, ia memilih untuk berhenti setelah selama dua tahun.

18

MAJALAH BALI Vol 43 IX-5/21


Tokoh

Keadaan ekonomi yang memprihatinkan, tak melunturkan semangat Susanto untuk terus tetap sekolah. Tak ada semangat khusus dari siapapun yang ia dapat, hanyalah motivasi dari diri sendiri. Di kelas I SMA, ia mulai memperoleh pekerjaan yang lebih baik, dengan tetap melanjutkan sekolah. Ia memberikan les pelajaran untuk anakanak kelas I SD – kelas I SMP, kira-kira dari 20 orang anak yang ia ajarkan, kebutuhan ekonominya sedikit demi sedikit mulai membaik. Lulus SMA, anak bungsu ini melangkah ke Jakarta, menyusul dua orang kakaknya yang bekerja disana. Di ibukota, ia bekerja sebagai sales di sebuah perusahaan marmer dengan komisi yang lumayan, terlebih ia ditugaskan pada sebuah proyek hotel Bali Beach. Pada tahun 1990/1991, ia pun berangkat menuju Bali, mengerjakan proyek tersebut dan proyek hotel lainnya.

MAJALAH BALI Vol 43 IX-5/21

19


Tokoh Diakui oleh pria kelahiran Bagansiapiapi, 8 Januari 1967 ini masih buta dengan peluang yang ada di Bali, beruntung di usianya yang 24 tahun, ia banyak mendapat masukan dan arahan dari perusahaan, dan ia sebagai orang kepercayaan mengupayakan terbaik untuk perusahaannya. Keuletan dan kejujuran Susanto dalam bekerja, timbul kepercayaan yang kuat dari perusahaan untuk memodali ia membuka sebuah toko marmer di Bali. Setahun perjalanan usaha, karena ada peristiwa Perang Teluk II, toko tersebut berdampak sepi pengunjung. Setelah perang usai, toko marmer mampu bangkit kembali dan berjalan sebagaimana mestinya. Dan dari komisi yang diperoleh Susanto, atas ide dari Bapak John, selaku pendiri PT Inti Alam Bali Mandiri, komisi tersebut disisihkan untuk dipergunakan membeli separuh saham perusahaan PT Inti Alam Bali Mandiri, hingga perusahaan yang beralamat di Jl. Buluh Indah No.90, Denpasar Utara, tersebut dipercayakan oleh Bapak John, untuk dialihkan kepada Susanto.

Produk - produk PT Inti Alam Bali Mandiri

20

MAJALAH BALI Vol 43 IX-5/21


Tokoh Perasaan campur aduk dirasakan oleh Susanto saat itu, karena ia khawatir sebagai penanggung jawab PT Inti Alam Bali Mandiri, ia harus mempersiapkan diri secara matang, apalagi menyangkut soal modal untuk sebuah proyek besar, di mana ia juga sembari mencicil saham perusahaan yang akan diambil alih sepenuhnya. Namun ia bersyukur, ada sosok Bapak John di belakangnya yang selalu memberi dukungan, baik memenuhi kebutuhan materiil proyek yang bisa ia dapatkan dari pabrik milik Bpak John, maupun kebutuhan moril di sepanjang perjalanan kariernya. Rasanya tak pernah terimpikan, Susanto akan ada diposisi kesuksesan seperti sekarang ini. Bertemu dengan Bapak John, sosok malaikat tak bersayap, yang tak hanya mengubah hidupnya dari segi materi, tapi juga mengingatkan kembali pada kepercayaannya, bahwa setiap karma baik buruk manusia pasti akan ada balasannya. Dan yang tidak disangka-sangka, pertolongan tersebut ternyata datang dari orang asing, yang sama sekali tidak memiliki hubungan darah dengan keluarga. Namun Susanto secara nyata bisa merasakan ketulusan yang telah beliau berikan dan berharap ia bisa melanjutkan perbuatan-perbuatan baik selanjutnya kepada siapapun tanpa mengenal perbedaan suku, ras dan budaya.

MAJALAH BALI Vol 43 IX-5/21

21


Tokoh

Ikhlas Jalani dan Syukuri karena Tuhan Merencanakan yang Terbaik untuk Umatnya

Michael Joe Nendissa Owner The Rice Coffee

Setiap orang berhak untuk becita-cita setinggi langit karena tidak akan ada yang bisa menghalau mimpi setiap orang. Tetapi, cita-cita bisa saja bertolak belakang meski awalnya berkeinginan menjadi seorang advokat, namun apabila Tuhan tidak memberikan restu, percayalah rencana Tuhan pasti yang terbaik, itulah gambaran yang cocok bagi Michael Joe Nendissa.

Michael Joe Nendissa atau yang kerap disapa Joe ini adalah pria kelahiran Karawang, 15 Oktober 1989. Lahir dari latar belakang orang tua pekerja keras dan memiliki sifat pemikir. Ayahnya bernama Samuel yang notabenanya bekerja sebagai Chief Engineer Kapal dan ibunya bernama Yuliana, seorang business woman yang bergerak di bidang konstruktor. Keadaan ekonomi keluarganya saat itu masih baik-baik saja, semua kebutuhannya masih bisa terpenuhi. Roda kehidupan keluarga Joe berputar yang dulunya kebutuhan masih bisa terpenuhi, namun tahun 2007 kehidupan keluarganya mulai kesulitan dalam memenuhi kebutuhan keluarga. Berada di posisi tersebut dikarenakan kondisi ekonomi keluarga Joe sendiri drop pada saat itu. Sampaisampai untuk memenuhi gaya hidup, Joe harus memutar otak dengan berbisnis kecil-kecilan. Bisnis yang dijalani saat itu adalah berjualan pulsa telepon dan berjualan parfum.

22

MAJALAH BALI Vol 43 IX-5/21

“Menjalankan bisnis kecil-kecilan di masa SMA tidak semudah seperti kita membalikkan telapak tangan”, ungkap Joe. Kerap mendapatkan cemooh dari beberapa teman, namun dengan jiwa tangguhnya membuat Joe tetap terus berusaha menjalankannya dan tetap berdoa kepada Tuhan. Itu terus dilakukannya hingga lulus di SMA Negeri 1 Cikarang Pusat. Lulus di SMA Negeri 1 Cikarang Pusat dan ingin melanjutkan pendidikan hukum di Universitas Trisakti karena ingin mengejar citacitanya menjadi seorang advokat. Namun, karena terbatas biaya membuat Joe mengurungkan niat berkuliah di universitas impiannya.


Tokoh

Mengurungkan niat berkuliah di universitas impian karena terbentur biaya, bukan berarti membuat Joe menyerah menghadapi hal tersebut. Joe tetap memanfaatkan peluang sebaik-baiknya dengan mengikuti seleksi beasiswa S1 Universitas Padjadjaran tanpa sepengetahuan orang tua. Orang tua Joe mengetahuinya mengikuti seleksi beasiswa setelah dikirimnya surat pengumuman kelulusan beasiswa S1 Ekonomi di Universitas Padjadjaran ke rumah Joe. Orang tua Joe benarbenar terkejut dan bangga dengannya saat itu.

Namun usaha milik pribadinya yang belakangan ini eksis di Bali yaitu “The Rice Coffee” tetap dibuka meski tengah menghadapi masa pandemi Covid-19. The Rice Coffee sangat terkenal dengan pelayanannya yang sangat baik, karena pelayanan terbaik adalah salah satu strategi Joe dalam bersaing di dunia bisnis serupa. Selain itu selalu bersyukur dan memohon restu kepada Tuhan adalah hal yang wajib diimplementasikan oleh setiap orang, terlebih dalam menjalani sebuah usaha.

Terlepas dari rasa bangga yang Joe peroleh dari orang tua, rupanya perjuangan harus ia hadapi. Perjuangannya tidak hanya dalam sisi akademis, melainkan juga biaya hidup yang mengharuskannya bekerja paruh waktu di beberapa restoran karena kondisi ekonomi keluarga belum bisa menyokong biaya pendidikannya dan ditambah orang tua yang harus menyekolahkan tiga adiknya. Bekerja paruh waktu di beberapa restoran membuat Joe mendapat pengalaman baru dan ilmu bisnis. Sehingga Joe membuka usaha kecil-kecilan dan join bisnis dengan teman membuka usaha restoran di daerah Cibubur. Usaha resto itu berjalan selama 1,5 tahun, kemudian dijual pada investor. Hasil penjualan itu dibagi rata dengan temannya untuk dijadikan modal awal membuka usaha masingmasing.

“Harapan ke depannya yaitu bisa mengembangkan The Rice Coffee. Saya ingin membuka 5 cabang usaha The Rice Coffee di Bali. Jika sudah terimplementasi dibukanya 5 cabang The Rice Coffee, saya juga ingin mengeksistensikan The Rice Coffee tidak hanya di Bali saja, melainkan akan membuka cabang The Rice Coffee di Surabaya dan Jakarta”, ungkap Joe terkait harapan kedepannya.

Tidak pernah berhenti bergerak di bidang bisnis, di tahun 2015, Joe membuka usaha paket penggemuk badan, ternak ayam, ternak domba, dan cetak bata. Dengan beberapa usaha yang dirintis Joe semakin mencintai dunia bisnis dan ingin menjadi pengusaha yang sukses. Perlahan ia mulai bekerja sama dengan beberapa rekan bisnisnya untuk membuka beberapa restoran. Namun, karena saat ini masa pandemi Covid-19 membuat usaha itu ditutup sementara sampai keadaan kembali membaik.

Pesan Joe kepada generasi muda dalam menjalankan usaha yaitu ikhlas, jalani dan bersyukur. Ketiga hal itu adalah hal mendasar yang bisa membuat seseorang selalu bertahan dalam situasi apapun, seberat apapun masalah yang dihadapi jika dijalankan pasti semua akan berlalu. Selain itu, tetap semangat saat mendapati kegagalan dan ambil hikmahnya, juga hal terpenting yaitu relasi, karena dengan relasi usaha dapat lebih eksis di masyarakat.

MAJALAH BALI Vol 43 IX-5/21

23


Tokoh

Berwirausaha Tak Hanya Soal Materi tapi Melayani dari Hati

Arisa Kusumodewi Owner Apotek Jesselyn

Orang tua menjadi sosok inspirasi penyemangat bagi Arisa dalam membangun kariernya. Mereka adalah pejuang dalam keluarga yang penuh keikhlasan dalam bekerja, begitu pula saat berhadapan dengan masyarakat. Tak peduli saat senang, terlebih kondisi susah mereka tetap membuka hati untuk membantu sesama yang memotivasinya untuk melanjutkan perlakukan yang sama di masa mendatang.

Berangkat dari rumah sangat sederhana hingga berhasil membangun toko bangunan, tak dipungkiri hati Arisa sebagai anak tersentuh melihat perjuangan orangtuanya sukses merintis usaha, bahkan ia pun dibekali pendidikan agar memiliki karakter yang baik dan positif untuk menggapai kesuksesan di masa depan, bila orang tua tak mampu mendampingi sepanjang hidupnya. Dari bersekolah di desa kelahiran, Tayu, Arisa pindah melanjutkan SMA ke Kota Semarang. Setelah lulus pada tahun 1996, ia didukung oleh orang tua untuk melanjutkan pendidikan sarjana di Melbourne dan magister di bidang e-commerce bisnis, di Sydney. Berbekal ijazah, ia kemudian mendapatkan visa untuk izin tinggal di Australia dan bekerja di salah satu pimpinan kantor manajemen supermarket selama 5 tahun. Singkat cerita setelah 11 tahun meninggalkan Indonesia, pada tahun 2007, Arisa memutuskan pindah ke Bali, setelah berdiskusi dengan suami yang memiliki latar belakang pekerjaan di laboratorium. Jauh sebelum memasuki bangku kuliah, ia sudah berniat memiliki sebuah usaha sendiri, hingga akhirnya ia berkeinginan untuk membangun usaha apotek, di mana ibunya yang sudah memiliki usaha apotek sebelumnya, pun memberikan dukungan kepadanya. Nama “Apotek Jesselyn”, disandang pada apotek yang beralamat di Jl. Raya Kerobokan 11xx, Kerobokan Kaja, Kuta Utara ini, yang mengangkat nama dari anak pertama. Ditemani dua asisten apotekernya yang sejak awal sudah sampai saat ini masih setia bersama dalam kondisi di jatuh bangun membangun usaha. Dari rekan-rekan di BPOM pun tak jarang mendatangi Apotek Jesselyn dan memberikan bimbingan kepadanya, untuk memenuhi syarat dan kelengkapan di apotek. Ia pun juga aktif mengikuti kegiatan seminar dari instansi pemerintah untuk dibagi informasinya dengan tim Apotek Jesselyn dan masyarakat tentunya.

24

MAJALAH BALI Vol 43 IX-5/21

14 tahun mendirikan apotek, melayani dari hati menjadi poin penting sebagai usaha pemberi layanan jasa kepada masyarakat terlebih di bidang kesehatan, itulah yang ditekankan Arisa kepada seluruh karyawannya saat melayani secara on the spot. Ia pun mengembangkan usaha dengan bekerja sama dengan salah satu aplikasi online layanan kesehatan, agar semakin mempermudah masyarakat yang membutuhkan obat maupun vitamin saat tak memungkinkan untuk keluar rumah, terutama di tengah pandemi ini, tentunya dengan pembelian obat harus berdasarkan resep dari dokter terlebih dahulu. Bersyukurnya semenjak pandemi memasuki Bali, Apotek Jesselyn belum melakukan pengurangan karyawan, justru sebaliknya, ia menambah tenaga karyawan demi mengoptimalkan kualitas pelayanan dan bersatu padu dengan pemilik usaha apotek lain, saling mementori satu sama lain dan mempertahankan pelayanan sepenuh hati. Ia percaya, jika kita menabur kebaikan dengan tulus, pasti akan menuai berkat dari Tuhan luar biasa.


Tokoh Tips

Cara Alami Mencegah Rambut Rontok

1. Tidak terlalu sering keramas

Rambut rontok merupakan kondisi yang umum terjadi. Normalnya akan ada sekitar 50–100 helai rambut yang gugur. Jika jumlahnya lebih dari itu dan berlangsung terus-menerus, kondisi kerontokan rambut sudah dianggap berlebihan dan perlu diwaspadai. Rambut rontok memang bisa ditangani dengan penanganan medis, namun Anda juga bisa mencoba berbagai cara alami mengatasi rambut rontok yang mudah dilakukan di rumah.

Banyak orang mengira keramas setiap hari dapat menjaga kondisi rambut tetap sehat. Padahal, penggunaan sampo yang terlalu sering dapat menyebabkan rambut rusak, kering, mudah patah, dan terlihat lebih tipis. Oleh karena itu, agar rambut tidak mudah rontok, Anda disarankan untuk keramas sebanyak 1–3 kali seminggu saja dan mengeringkan rambut dengan handuk secara lembut.

3. Terapkan pola hidup sehat

2. Gunakan bahan alami Lidah buaya dan minyak kelapa telah lama dipercaya berkhasiat dalam mengatasi rambut rontok dan merawat kulit kepala. Bahkan, lidah buaya juga diyakini dapat mengurangi ketombe dan produksi minyak berlebih pada kulit kepala. Selain lidah buaya dan minyak kelapa, ada beberapa bahan alami lain yang juga bisa Anda coba untuk mengatasi rambut rontok, di antaranya lemon, kuning telur, rosemary dan geranium.

Beberapa jenis penyakit, seperti kurang gizi dan anemia atau kurang darah, dapat menjadi penyebab rambut rontok. Selain itu, stres berlebihan juga kerap menjadi biang kerok kerontokan rambut. Oleh karena itu, cobalah menjalani pola hidup sehat, yaitu dengan meredakan stres, berolahraga secara rutin, meluangkan waktu untuk meditasi, serta mencukupi waktu tidur.

4. Cukupi asupan nutrisi Bukan hanya untuk kesehatan tubuh, memenuhi asupan nutrisi juga baik untuk menjaga kesehatan rambut. Asupan nutrisi yang sehat dan seimbang merupakan bagian dari cara alami untuk mengatasi rambut rontok dari dalam. Beberapa jenis nutrisi yang penting untuk rambut rontok meliputi protein, omega 3, vitamin, zinc dan zat besi. Sumber : alodokter.com MAJALAH BALI Vol 43 IX-5/21

25


Tokoh

Pesan-Pesan Pengusaha Bali Kepada Generasi Muda dan Bali di Masa yang akan Datang Tetap semangat, tetap lestarikan budaya Bali, tetap harus bekerja di masa pandemi, dan terus belajar.

Masa muda adalah masa emas. Walaupun menjadi seorang wanita, kita harus bisa mandiri.

Komang Gede Wibawa Owner Bali Enjoy

Chintia Dewi Owner Mie Lidi

Tetaplah berusaha, tetap semangat, selalu berinovasi untuk membangkitkan Bali.

Semoga ke depannya Bali semakin maju dan berharap Bali cepat pulih

Ni Wayan Ria Mariani Owner Cempaka Tekstil dan Bordir

Ketut Wijana Owner Bala Bali Training

Generasi muda harus berani berjuang, jika jatuh harus bangkit.

Harus selalu sabar, selalu berusaha dan berdoa. Semoga Bali cepat pulih.

Astri Wulandari Owner Listriani Vet Care

I Komang Dodo Owner Bengkel Mutiara Motor

Jangan malu, jika ada peluang, ambil. Kerja keras, jangan menyerah.

Harus tetap berusaha jangan mudah menyerah, jangan pernah melupakan proses, tetap semangat.

Ni Kadek Citra Sri Wahyuni Owner SW Citra Shop

dr. Tjokorda Gde Dalem Kurniawan Owner Apotek Prema Bayu Medika

Terus belajar, jangan berhenti, harus bisa membaca peluang, jangan pelit ilmu, harus menjadi bermanfaat bagi banyak orang.

Harus selalu berusaha dan berdoa, kerja keras, inovatif dan kreatif.

Anton Kurniawan Owner Zoom Training System Developer

Hairibok Wongshu Prawiro Owner Felix Jaya Furniture

Berbakti kepada orang tua dan selalu jujur, tetap konsisten dalam memulai usaha. Jagalah kesehatan dan tetap berkarya.

Usaha harus banyak kreativitas dan inovasi. Anak muda tetap jaga budaya Bali dan lestarikan.

Sujud Wahyudi Owner Dewata Bali Vapor

I Gusti Ayu Widha Widiary Owner Aryuna Bali Jewelry

26

MAJALAH BALI Vol 43 IX-5/21


Tokoh

ADVERTISEMENT PT QINAR RAYA MANDIRI Alamat: Jl. Kapten Sujana No.28b, Dauh Puri Kangin, Kec. Denpasar Bar., Kota Denpasar, Bali 80232

PT GRAHA SURYA DARMA ABADI Alamat: Jl. Cokroaminoto No.298, Ubung Kaja, Kec. Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali 80116

Telepon: (0361) 242698

Telepon: (0361) 422422

PT DWI KARYA INTERNATIONAL Alamat: JL. By Pass Ngurah Rai, No. 36b, Pedungan, Pedungan, Denpasar, Kota Denpasar, Bali 80222

UD MERTA MEAT SUPPLIER Alamat: Jl. Yudistira Gg. I No.2, Kerobokan, Kec. Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali 80361

Telepon: (0361) 726442

Telepon: 0851-0084-0123

CV CAHYA ADI SURYA

CV AINUR BALINDO JAYA

Alamat: Jl. Ps. Hewan No.28, Penebel, Kelod, Kabupaten Tabanan, Bali 82152

Alamat: Jl. Pura Batu Pageh, Br. Angas Sari, Ungasan, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali 80361

Telepon: (0361) 812490

Telepon: 0811-163-330

CV SANGA BAYU DEWATA

PT TAMAN LOKA

Alamat: Jl. Raya Puputan Renon, Rukan Niti Mandala Renon 15, Dangin Puri Klod, Kota Denpasar, Bali 80234

Alamat: Jl. Pralina, Gang Ginanti No.5, Kesiman, Kec. Denpasar Tim., Kota Denpasar, Bali 80235

Telepon: 0812-4699-7772

Telepon: (0361) 4746951

UD BONANZA

MOII AESTHETIC CLINIC

Alamat: Jl. Kalanganyar, Sudimara, Kec. Tabanan, Kabupaten Tabanan, Bali 82115

Alamat: Jl. Bumbak Dauh No. 88 D-E, Kerobokan Kelod, North Kuta, Badung Regency, Bali 80361

Telepon: 0822-3781-1017

Telepon: (0361) 4471771

MAJALAH BALI Vol 43 IX-5/21

27


Tokoh

InstagramMAJALAH BALI 28majalahbalicom

Vol 43 IX-5/21

Youtube

Majalah Bali

ISSUU

Majalah Bali

MAJALAHBALI.COM


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.