1 minute read

Dokumentasi

Gambar 5.17 Instrumen Evaluasi

Gambar 5.18 Hasil Data Evaluasi

Advertisement

Bab Vi

Rencana Tindak Lanjut

6.1 Penetapan Isu Lanjutan/Alternatif

Pasien di Ruang Perkutut akan selalu berganti, selain itu petugas di Ruang Perkutut pun akan diadakan rotasi secara berkala. Hal ini akan membuat kurangnya informasi kepada keluarga pasien yang menyebabkan belum optimalnya penerapan asuhan keperawatan strategi pelaksanaan keluarga dengan pasien gangguan halusinasi. Oleh karena itu penulis ingin melanjutkan sosialisasi kepada petugas perawat dan keluarga pasien setiap 2 bulan sekali. Isu yang penulis angkat adalah belum optimalnya penerapan asuhan keperawatan strategi pelaksanaan keluarga terhadapkemampuankeluargamerawatpasiendengangangguanhalusinasidiRuang Perkutut.

6.2 Rencana Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Lanjutan

Untuk mewujudkan gagasan diatas, maka dibutuhkan beberapa rangkaian kegiatan.

Rangkaian kegiatan yang dimaksud sebagai berikut:

1. Mengusulkan pemberlakuan strategi pelaksanaan keluarga dengan media sticker untuk video edukasi disemua ruang rawat inap di RSJ dr. Soeharto Heerdjan.

2. Sosialisasi penerapan videoedukasi padakeluargapasien dilaksanakan oleh rekan perawat yang lain.

3. Menyempurnakan sticker video edukasi untuk diperbanyak.

Rangkaian kegiatan aktualisasi lanjutan ini akan dilaksanakan pada bulan November 2022 diruang rawat inap RSJ dr. Soeharto Heerdjan.

1. Mengusulkan pemberlakuan strategi pelaksanaan keluarga dengan media stickervideo edukasi disemuaruang rawat inap di RSJ dr. Soeharto Heerdjan.

2. Sosialisasi penerapan video edukasi pada keluarga pasien dilaksanakan dengan rekan perawat yang lain.

3. Menyempurnakan sticker video edukasi untuk diperbanyak.

Bab Vii Penutup

7.1 Kesimpulan

Dengan terlaksananya seluruh kegiatan aktualisasi ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Berdasarkan analisis menggunakan metode APKL, isu yang terpilih adalah “Belum optimalnya penerapan asuhan keperawatan strategi pelaksanaan keluarga terhadap kemampuan keluarga merawat pasien dengan gangguan halusinasi di Ruang Perkutut Rumah Sakit Jiwa dr. Soeharto Heerdjan”.

2. Kegiatan aktualisasi yang telah diselesaikan memberikan hasil berupa terlaksananya penerapan asuhan keperawatan strategi pelaksanaan keluarga dengan gangguan halusinasidi RuangPerkututRSJdr. SoehartoHeerdjan dengan menggunakan video edukasi melalui stickeryang telah terdapatQRCode.

3. Penerapan nilai-nilai dasar PNS (berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif) penting dalam menjalankan aktualisasi danhabituasiagarASNbekerjabertanggungjawabdalammelaksanakantugasnya dan dapat menjadi contoh yang baik dilingkungan kerja.

7.2 Saran

Setelahmelaksanakankegiatanaktualisasi,perlunyapengembanganlebihlanjutuntuk diberlakukannya penerapan asuhan keperawatan strategi pelaksanaan keluarga dengan gangguan halusinasi di Ruang Perkutut RSJ dr. Soeharto Heerdjan dengan menggunakan video edukasi melalui sticker yang telah terdapat QRCode bisa membantu pasien dalam proses perawatan saat kembali ke rumah

7.3 Komitmen Berkelanjutan

Penulis berkomitmen untuk terus mengimplementasikan nilai-nilai BerAKHLAK dalam melaksanakan rencana tindak lanjut.

This article is from: