23 minute read
BABIV PELAKSANAANAKTUALISASI
from Pemberian Edukasi Hand Hygiene Kpd Kluarga Pasien Sblm Msk Ke R NICU (Neonatal Itensive CareUnit)
A.PelaksanaanJadwalAktualiasasi
Beberapa kegiatan penulis melaksanakan jadwal aktualisasi sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Berikut penulis jabarkan rencana dan realisasi kegiatan aktualisasi:
Advertisement
1. Konsultasi dengan mentor dan kepala ruangan NICU mengenai kegiatan yang akan dilakukan untuk menangani isu
2. Mencari refrensi edukasi handhygiene
3. Pembuatan media edukasi handhygiene
4. Melibatkan kepala ruangan dalam mensosialisasikan media edukasi tentang handhygienekepada rekan sejawat
5. Memberikan edukasi mengenai handhygienekepada keluarga pasien.
6. Melakukan evaluasi penggunaan media edukasi hand hygienedi ruang NICU
Selama kegiatan pelaksanaan aktualisasi nilai dasar BerAKHLAK berlangsung pada tanggal 8
Agustus 2022 s/d 12 September 2022 di Ruang NICU (Neonatal Intensif Care Unit) RSUP Fatmawati tahun 2022. Selama pelaksanaan kegiatan, penulis melakukan konsultasi atau bimbingan dengan mentor, kepala ruangan, dan pihak-pihak dari unit lain di tempat penulis bekerja.
Pada saat pelaksanaan aktualisasi terjadi perubahan jadwal kegiatan dari rancangan pelaksanaan aktualisasi sebelumnya dan penambahan tahapan kegiatan dalam proses aktualisasi. Pada kegiatan 6 terjadi perubahan tahapan kegiatan yaitu melakukan analisis penggunaan media edukasi, menganalisis penerapan handhygiene pada keluarga pasien, dokumentasikan hasil analisis Dengan terjadinya perubahan pada tahapan kegiatan 6 penulis berharap mendapatkan hasil evaluasi yang lebih optimal berdasarkan sumber yang berbeda.
B. DeskripsiPelaksanaanAktualisasi
Dalam melakukan aktualisasi penulis sebagaimana dijelaskan sebagai berikut:
1.DeskripsiKegitanI
KegiatanI : KonsultasidenganmentordankepalaruanganNICUsertacoach mengenaikegiatanyangakandilakukanuntukmenanganiisu
Waktu : Selama 6 hari, dimulai dari tanggal 10 – 16 Agustus 2022 b. Menjelaskan dan berdiskusi dengan atasan tentang kegiatan yang akan dilakukan.
Tahapan kegiatan : a. Membuat janji dan jadwal bimbingan dengan atasan.
Output/hasil : a. Catatan jadwal bimbingan b. Catatan hasil diskusi
Gambar
Keterkaitan dengan nilai dasar
BerAKHLAK
: a. Membuatjanjidanjadwalbimbingandenganatasan.
Gambar 4.2 Membuat janji dengan mentor RSUP Fatmawati pada 20 Juli 2022
Gambar 4.3 Membuat janji dengan kepala ruangan NICU RSUP Fatmawati pada 1 Agustus 2022
Selama melaksanakan tahapan kegiatan ini, penulis membuat janji dan jadwal bimbingan dengan mentor dan kepala ruangan NICU RSUP Fatmawati. Pada tahapan kegiatan ini penulis menerapkan nilai BerAKHLAK.
➢ Berorientasi Pelayanan: saya membuat janji dengan mentor dan kepala ruangan NICU RSUP Fatmawati menunjukkan sikap solutif untuk konsultasi dengan mentor
➢ Akuntabel: saya hadir tepat waktu untuk bertemu dengan mentor dan kepala ruangan NICU RSUP Fatmawati sesuai dengan waktu yang ditentukan menunjukkan sikap disiplin.
➢ Kompeten: saya menepati janji untuk bertemu dengan mentor dan kepala ruangan NICU RSUP Fatmawati menggambarkan melaksanakan tugas dengan kualitasterbaik.
➢ Harmonis: saya membuat janji menyesuaikan dengan kegiatan mentor dan kepala ruangan NICU RSUP Fatmawati guna membangun lingkungankerjayangkondusif b.Menjelaskan dan berdiskusi dengan pihak terkait tentang kegiatanyangakandilakukan.
➢ Loyal: dengan saya membuat janji mentor dan kepala ruangan NICU RSUP Fatmawati memegang teguh ideologi Pancasila yaitu melaksanakan sila ke 4 untuk melakukan musyawarah atau konsultasi dengan atasan mengenai kegiatan yang akan dilakukan untuk menangani isu.
➢ Adaptif: saya berpikir kreatif dalam membuat janji dengan mentor dan kepala ruangan NICU RSUP Fatmawati untuk melakukan musyawarah atau konsultasi dengan atasan mengenai kegiatan yang akan dilakukan untuk menangani isu.
➢ Kolaboratif: dengan saya membuat janji mentor dan kepala ruangan NICU RSUP Fatmawati menggambarkan upaya melibatkan berbagai pihak mengenai kegiatan yang akan dilakukan untuk menangani isu.
Gambar 4 4 Berdiskusi dengan mentor RSUP Fatwmawati pada 20 Juli 2022
Gambar 4 5 Berdiskusi dengan Kepala Ruangan NICU RSUP Fatmawati pada 1 Agustus 2022
Selama melaksanakan tahapan kegiatan ini, penulis menjelaskan dan berdiskusi dengan pihak terkait tentang kegiatan yang akan dilakukan. Pada tahapan kegiatan ini penulis menerapkan nilai
Kaitan dengan manajemen
ASN dan SMART ASN
BerAKHLAK
➢ Berorientasi Pelayanan: saya menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan kepada mentor, Kepala ruangan NICU serta coach guna memenuhi kebutuhan masyarakat harus mengedepankan kejelasan maksud dan tujuan yang akan dicapai
➢ Akuntabel: saya berupaya memenuhijanjidankomitmen untuk berdisuksi dengan mentor, Kepala ruangan NICU terkait kegiatan yang akan dilakukan untuk menangani isu.
➢ Kompeten: saya menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan dengan jelas kepada mentor, Kepala ruangan NICU serta coach, serta menguasai topik kegiatan yang akan dilakukan.
➢ Harmonis: saya merencanakan pemecahan isu dapat menolong keluarga pasien meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.
➢ Loyal: saya menangani isu yang terjadi di ruang NICU berdasarkan hasil diskusi dengan mentor sehingga tidak terjadi penurunan mutu RS dan menjaganamabaikinstansi.
➢ Adaptif: saya mencoba terus berinovasi pada kegiatan yang akan dilakukan untuk menangani isu yang di temukan di ruang NICU.
➢ Kolaboratif: saya melakukan disukusi dengan mentor, kepala ruangan NICU dan coach menggambarkan upayamelibatkan berbagai pihak mengenai kegiatan yang akan dilakukan untuk menangani isu.
: Pada kegiatan ini berkaitan dengan undur-unsur Manajemen ASN, Sebagai seorang ASN, sebelum bekerja CPNS harus melakukan perencanaan yang matang. Salah satu wujudnya adalah berkonsultasi dan meminta arahan dari atasan. Wujud Smart ASN dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah, konsultasi dapat dilakukan secara tatap muka maupun daring. Hasil diskusi dicatat langsung dengan tulis tangan atau diketik langsung de ngan gawai.
Manfaat/ hasil capaian : Kegiatan konsultasi dengan mentor, kepala ruangan NICU RSUP Fatmawati serta coach terkait pelaksanaan kegiatan aktualisasi terlaksana dengan tingkat capaian 100%.
Kendala dan Solusi : Kendala yang ditemukan penulis ketika melakukan kegiatan I yaitu waktu untuk berdiskusi langsung dengan mentor, dan kepala ruangan NICU, maka dalam menyelesaikan kendala tersebut penulis memilih solusi dengan menyesuaikan waktu mentor dan kepala ruangan NICU.
Kontribusi terhadap
Visi-Misi
Organisasi
Penguatan Nilai
Organisasi
: Melakukan konsultasi dengan mentor mengenai kegiatan yang akan dilakukan untuk menangani isu sejalan dengan visi RS yakni “Menjadi RSdenganPelayananMultidisiplin
: Dalam melakukan konsultasi dengan mentor berjalan sesuai aturan atau kaidah yang berlaku dilingkungan kerja, serta sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing dapat meningkatkan nilai-nilai RSUP Fatmawati yaitu “Peduli, Profesional,IntegritasdanTeamwork”.
2. DeskripsiKegiatanII
KegiatanII : Mencarirefrensiedukasihandhygiene
Waktu : Selama 6 hari, dimulai dari tanggal 10 – 16 Agustus 2022
Tahapan kegiatan : Dalam melakukan kegiatan II penulis memiliki beberapa tahapan kegiatan diantaranya: a. Mencari informasi web terpercaya dan terakreditasi b. Mencari literatur edukasi handhygiene c. Merangkum literatur edukasi handhygiene
Output/hasil : a. Tersedianya informasi web terpercaya dan terakreditasi b. Tersedianya literatur edukasi handhygiene. c. Tersedianya rangkuman materi edukasi handhygiene
Keterkaitan dengan nilai dasar
BerAKHLAK
: a. Mencariinformasiwebterpercayadanterakreditasi
Gambar 4.7 mencari web terpercaya pada 10 Agustus 2022
Selama melaksanakan tahapan kegiatan ini, penulis mencari informasi web terpercaya dan terakreditasi Pada tahapan kegiatan ini penulis menerapkan nilai BerAKHLAK.
➢ Berorientasi pelayanan: saya mencari informasi web harus dari sumber terpercaya sehingga tersedianya informasi yang aktualdanakurat.
➢ Akuntabel: dengan adanya informasi yang saya cari dari web dari sumber terpercaya sehingga dapat dipertanggung jawabkan.
➢ Kompeten: dengan saya mencari informasi web harus dari sumber terpercaya menggambarkan pelaksanaan tugas dengankulitasterbaik.
➢ Harmonis: dengan penulis mencari inrofmasi berdasaran web terpercaya memungkinkan terjadinya proses pemberian informasidaripihakyangberwenang
➢ Loyal: dengan saya berusaha mencari informasi web harus dari sumber terpercaya memberikaninformasipositif.
➢ Adaptif: dengan saya mencari informasi dari web terpercaya menunjukkan sikap dalam menjalankan sistem kerja berbasisteknologiinformasi.
➢ Kolaboratif: dengan saya mencari informasi dari web terpercaya secara tidak langsung melibatkan berbagai pihak yang menyediakan informasi web terpercaya b. Mencariliteraturedukasihandhygiene
Gambar 4.8 – 4.10 Mencari literatur edukasi handhygiene pada 10 Agustus 2022
Selama melaksanakan tahapan kegiatan ini, penulis mencari literatur edukasi handhygiene Pada tahapan kegiatan ini penulis menerapkan nilai BerAKHLAK.
➢ Berorientasi Pelayanan: penulis mencari literatur handhygiene guna memenuhikebutuhanmasyarakat terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan terkait handhygiene.
➢ Akuntabel: saya memenuhi janji dan komitmen dalam menangani isu yang ditemukan.
➢ Kompeten: saya mencari literatur edukasi handhygienesecara tidak langsung dapat meningkatkan pengetahuan dan kompetensi penulis.
➢ Harmonis: saya menolong keluarga pasien dalam peningkatan pengetahuan dan dan keterampilan terkait handhygiene.
➢ Loyal: saya berusaha memberikan informasi positif dengan edukasi handhygienekepada keluarga pasien.
➢ Adaptif: saya mencari refrensi handhyginemelalui web sesuai denganperkembanganzaman.
➢ Kolaboratif: secara tidak langsung saya melibatkan berbagai pihak yang kompeten dibidangnya dalam menyediakan informasi mengenai handhygiene.
c. Merangkumliteraturedukasihandhygiene
Gambar 4.11 Merangkum literatur
Kaitan dengan manajemen
ASN dan
SMART ASN
Selama melaksanakan tahapan kegiatan ini, penulis merangkum literatur edukasi hand hand hygiene. Pada tahapan kegiatan ini penulis menerapkan nilai BerAKHLAK
➢ Berorientasi Pelayanan: saya merangkum literatur edukasi hand hand hygiene berdasarkan data yang akurat guna tercapainya kebutuhanmasyarakat.
➢ Akuntabel: penulis dalam merangkum literatur harus dari sumber terpercaya sehingga dapat dipertanggungjawabkan.
➢ Kompeten: dengan penulis merangkum literatur edukasi hand hand hygiene dapat meningkatkan pengetahuan dan kompetensi penulis.
➢ Harmonis: dengan penulis membuat rangkuman terkait hand hygienemenggambarkan sikap membantu rang lain dengan responsive terhadap keluarga pasien.
➢ Adaptif: dalam merangkum literatur hand hygiene penulis menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat umum serta informasiyangaktual.
➢ Kolaboratif: penulis merangkum literatur edukasi hand hand hygiene dari berbagai web terpercaya dan terakreditasi menggambarkan pengoptimalan sumber daya yang mendukung pencapaian instansi.
: Pada kegiatan ini berkaitan dengan unsur-unsur Smart ASN yaitu integritasdanteknologiinformasi, dimana dalam tahapan ini penulis dalam mencari refrensi edukasi handhygiene berbasis internet yang bersumber dari web terpercaya dan terakreditasi sehingga dapat dipertanggung jawabkan dalam penulisannya. Selain itu tahapan ini juga berkaitan dengan Manajemen ASN yaitu: professional, dimana penulis ingin memberikan edukasi kepada keluarga pasien informasi yang diberikan harus akurat sehingga pemberian edukasi dapat dilakukan secara professional.
Manfaat/ hasil capaian : Kegiatan mencari refrensi edukasi hand hygiene terkait pelaksanaan kegiatan aktualisasi terlaksana dengan tingkat capaian 100%.
Kendala dan Solusi : Selama melakukan kegiatan II penulis menemukan kendala dalam mencari literatur handhygiene khusus di ruang NICU, penulis hanya menemukan literaratur yang menjelasakan handhygienesecara umum, maka dalam menangani kendala tersebut solusinya yaitu konfirmasi kembali dengan kepala ruangan NICU, KPPI dan mentor.
Kontribusi terhadap
Visi-Misi
Organisasi
Penguatan Nilai
Organisasi
: Mencari refrensi edukasi handhygiene dari berbagai macam sumber sejalan dengan misi RS yakni “Menyelenggarakan Tata Klola Klinis danManajemen yang Baik”.
: Mencari refrensi dari berbagai macam sumber meningkatkan nilai “Profesional, Integritas, dan Inovatif” dengan melakukan kegiatan selalu berupaya melaksanakan tugas sesuai dengan kompetensi, kebijakan dan kode etik dengan berusaha untuk menciptakan hal yang baru.
3. DeskripsiKegiatanIII
Kegiatan III : Pembuatanmediaedukasihandhygiene
Waktu : Selama 9 hari, dimulai dari tanggal 17 – 26 Agustus 2022
Tahapan kegiatan : Dalam melakukan kegiatan III penulis memiliki beberapa tahapan kegiatan diantaranya: a. Melakukan konsultasi dengan mentor dan PPI RSUP Fatmawati terkait penyusunan materi media edukasi handhygiene. b. Menyusun rancangan materi media edukasi handhygiene. c. Melakukan pembuatan media edukasi dengan mencetak kembali poster handhygieneserta mencantumkan linkvideo handhygiene dalam bentuk qr code pada poster tersebut. d. Melakukan konsultasi kepada mentor dan KPPI terkait media edukasi. e. Melakukan finalisasi media edukasi handhygiene b. Tersedianya materi media edukasi handhygiene
Output/hasil : a. Diperolehnya hasil konsultasi penyusunan materi edukasi hand hygieneyang dapat dibuat dengan bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat umum.
Keterkaitan dengan nilai dasar
BerAKHLAK c. Tersedianya media edukasi poster handhygieneserta mencantumkan linkvideo handhygienedalam bentuk qr code pada poster tersebut. d. Tersedianya hasil konsultasi rancangan materi media edukasi e. Tersedianya media edukasi handhygienedalam bentuk poster hand hygiene yang tercantum link video handhygiene dalam bentuk qr code pada poster tersebut
Gambar 4.12 Media edukasi a. Melakukan konsultasi dengan mentor dan KPPI RSUP Fatmawati terkait penyusunan materi media edukasi hand hygiene.
Gambar 4.13 Konsultasi dengan mentor
Gambar 4.14 Lembar konsultasi dengan mentor, kepala ruangan & KPPI
Selama melaksanakan tahapan kegiatan ini, penulis konsultasi dengan mentor dan KPPI RSUP Fatmawati terkait penyusunan materi media edukasi handhygiene. Pada tahapan kegiatan ini penulis menerapkan nilai BerAKHLAK.
➢ Berorientasi pelayanan: penulis berusaha untuk menghasilkan pelayanan yang prima dalam pemberian edukasi handhygiene dengan berkonsultasi dengan pihak yang kompeten.
➢ Akuntabel: dengan penulis berkonsultasi pada berbagai pihak yang kompeten dibidangnya menjalankan pekerjaan sesuai dengan prosedurdanketentuanyangberlaku.
➢ Kompeten: dengan hasil konsultasi dari barbagai pihak yang kompeten dibidangnya menghasilkan kinerja dengan baik dalam penyusunan materi.
➢ Harmonis: mentor, dan KPPI RSUP Fatmawati membantu penulis terkait penyusunan materi dengan memberikan arahan pada penulis.
➢ Loyal: dengan adanya pemberian edukasi pada keluarga pasien penulis bertujuan agar bermanfaat dalam menjaga nama baik instasi RS dan terhindar terhadap infeksi nasokomial.
➢ Adaptif: penulis melakukan konsultasi dengan mentor dan KPPI bertujuan mengidentifkasi masalah yang terjadi dan menemukansolusinya.
➢ Kolaboratif: penulis melakukan konsultasi dengan mentor, dan KPPI RSUP Fatmawati termasuk membuka kesempatan pada berbagaipihak dalam menangani isu yang terjadi.
b.Menyusunrancanganmaterimediaedukasihandhygiene
Gambar 4.15 Menyusun rancangan materi edukasi
Selama melaksanakan tahapan kegiatan ini, penulis menyusun rancangan materi edukasi handhygiene. Pada tahapan kegiatan ini penulis menerapkan nilai BerAKHLAK.
➢ Berorentasi pelayanan: berdasarkan hasil konsultasi dengan mentor dan KPPI penulis terus melakukan perbaikan dalam menyusun materi edukasi.
➢ Akuntabel: penulis melakukan penyusunan rancangan materi menggunakan metode penulisan yang mudah dimengerti dengan menggunakan sumber materi terpercaya sehingga penulisannya dapatdipertanggungjawabkan.
➢ Kompeten: penulis melakukan penyusunan rancangan materi membuat penulis terus belajar cara penulisan rancangan materi yang banar
➢ Harmonis: penulis menghargai masukan dan menerapkan saran dari mentor dan KPPI dalam menyusun rancangan materi edukasi handhygiene
➢ Loyal: penulis menyusun rancangan materi edukasi handhygiene dengan tujuan membagikan informasi secara positif untuk keluarga pasien
➢ Adaptif: penulis terus berinovasi dalam menyusun materi yang menarik dan mudah dimengerti.
➢ Kolaboratif: penulis menerima dan menerapkan saran berbagai pihak (mentor, dan KPPI RSUP Fatmawati) dalam penyusunan materi edukasi c.Melakukan pembuatan media edukasi dengan mencetak kembali poster handhygieneserta mencantumkan linkvideo handhygienedalambentukqrcodepadapostertersebut
Selama melaksanakan tahapan kegiatan ini, penulis melakukan pembuatan media edukasi dengan mencetak kembali poster hand hygieneserta mencantumkan linkvideo handhygienedalam bentuk qr code pada poster tersebut. Pada tahapan kegiatan ini penulis menerapkan nilai BerAKHLAK
➢ Berorentasi pelayanan: dalam melakukan pembuatan media edukasi, penulis menerima pendapat dan saran dari mentor, kepala ruangan NICU serta coach kemudian diterapkan dalam pembuatan media edukasi.
➢ Akuntabel: penulis melakukan pembuatan media edukasi dengan mencetak kembali poster handhygiene serta mencantumkan link video handhygienedalam bentuk qr code pada poster tersebut dengan menggunakan sumber materi terpercaya sehingga penulisannya dapatdipertanggungjawabkan.
➢ Kompeten: penulis melakukan pembuatan media edukasi untuk menyelesaikanmasalah yang ditemuakan di ruang NICU secara konprehensifdantuntas.
➢ Harmonis: penulis menghargai masukan dan menerapkan saran dari mentor dan KPPI dalam pembuatan media edukasi hand hygiene
➢ Loyal: penulis melakukan pembuatan media edukasi handhygiene dengan tujuan membagikan informasi secara positif untuk keluarga pasien.
➢ Adaptif: penulis terus berinovasi dalam melakukan pembuatan media edukasi handhygieneyang menarik dan mudah dimengerti.
➢ Kolaboratif: penulis menerima dan menerapkan saran berbagai pihak (mentor, dan KPPI RSUP Fatmawati) dalam pembuatan media edukasi handhygiene.
d. MelakukankonsultasidenganmentordanKPPImediaedukasi
Gambar 4.11 Konsultasi dengan mentor
Gambar 4 12 Lembar konsultasi dengan mentor, kepala ruangan & KPPI
Selama melaksanakan tahapan kegiatan ini, penulis konsultasi dengan mentor dan KPPI terkait hasil rancangan materi media edukasi. Pada tahapan kegiatan ini penulis menerapkan nilai BerAKHLAK.
➢ Berorentasi pelayanan: penulis melakukan konsultasi kepada mentor dan KPPI (pihak yang kompeten) dapat menghasilkan informasi yang actual dan akurat terkait hasil rancangan materi media edukasi.
➢ Akuntabel: dengan penulis melakukan konsultasi kembali dengan mentor dan KPPI terkait hasil rancangan materi media edukasi sesuaidenganprosedurdanketentuanyangberlaku.
➢ Kompeten: dengan penulis melakukan konsultasi dengan mentor dan KPPI terkait hasil rancangan materi media edukasi bisa memberikankesempatanoranglainuntukberpendapat
➢ Harmonis: ketika penulis melakukan konsultasi harus menghormatigagasanyangdisampaikanoranglain.
➢ Loyal: dengan melakukan konsultasi penulis bersikap dengan menjaga citra instansi melalui optimalisasi pemberian edukasi kesehatan.
➢ Adaptif: penulis dalam membuat kegiatan yang akan dilakukan dalam menangani isu, penulis berusaha berinovasi yang mendukungtujuanisntasisecarakonsisten.
➢ Kolaboratif: penulis melakukan konsultasi terkait hasil rancangan materi media edukasi yang melibatkanberbagaipihak.
Gambar 4.13 Finalisasi media edukasi
Selama melaksanakan tahapan kegiatan ini, penulis melakukan finalisasi media edukasi hand hygiene. Pada tahapan kegiatan ini penulis menerapkan nilai BerAKHLAK
➢ Berorientasi pelayanan: penulis bersikap cekatan dalam memfinalisasi media edukasi, sehingga kegiatan untuk menangani isu dapat cepat terlaksana.
➢ Akuntabel: dengan melakukan finalisasi media edukasi menggambarkan upaya dalam mengemban amanat dan kepercayaan yang diberikan dengan penuh yang diberikan denganpenuhtanggungjawab kepada penulis
➢ Kompeten: penulis melakukan finalisasi media edukasi dengan melakukan upaya dalam menyelesaikan masalah secara
Kaitan dengan manajemen ASN dan SMART ASN komprehensif dan tuntas untuk mendukung pemberian pendidikan kesehatan pada keluarga pasien terkaithandhygiene.
➢ Harmonis: penulis membantu pemenuhan kebutuhan peningkatan pengetahuan dan keterampilan keluarga pasien segera tercapai terkaithandhygiene.
➢ Loyal: setelah media edukasi disetujui oleh atasana penulis telah menjalankan keputusan pimpinan sesuai dengan normadan ketentuanyangberlaku.
➢ Adaptif: penulis dalam memfinalisasi media edukasi dalam qr termasuk dalam menjalakan sistem kerja yang berbasis teknologiinformasi.
➢ Kolaboratif: penulis, Bersama mentor dan kepala ruangan NICU terlibatlangsungdalampencapaiantujuaninstansi.
: Pada kegiatan ini berkaitan dengan unsur-unsur Smart ASN yaitu teknologiinformasi, dimana dalam tahapan ini penulis membuat media edukasi handhygiene berbasis teknologi internet. Selain itu tahapan ini juga berkaitan dengan Manajemen ASN yaitu: etika profesi. Dimana etika profesi perawat yaitu beneficence (berbuat baik) dengan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keluarga pasien terkait hand hygiene.
Manfaat/ hasil capaian : Kegiatan membuat media edukasi hand hygiene terkait pelaksanaan kegiatan aktualisasi terlaksana dengan tingkat capaian 100%.
Kendala dan Solusi : Selama melakukan kegiatan III penulis menemukan beberapa kendala yaitu: penulis sulit menemukan literatur handhygienekhusus di ruang NICU, maka solusinya konfirmasi langsung dengan kepala ruangan, KPPI dan mentor. Selain itu penulis juga menemukan kendala dalam menemukan web untuk membuat qr code yang dapat dievaluasi penggunaannya dalam waktu yang lama, maka solusinya penulis mencari informasi lebih banyak web pembuatan qr code dan mencobanya secara langsung.
Kontribusi terhadap
Visi-Misi
: Dengan melakukan pembuatan media edukasi handhygiene hasil dari berbagai macam sumber sejalan dengan misi RS yakni “Mengembangkan sarana prasarana sesuai perkembangan ilmu
Organisasi pengetahuandanteknologikesehatanterkini”
Kontribusi terhadap
Visi-Misi
Organisasi
: Dengan melakukan pembuatan materi edukasi handhygiene hasil dari berbagai macam sumber dapat meningkatkan nilai “Inovatif” dalam melakukan kegiatan selalu berupaya untuk menciptakan hal yang baru.
4.DeskripsiKegiatanIV
Kegiatan IV : Melibatkan kepala ruangan dalam mensosialisasikan media edukasitentanghandhygienekepadarekansejawat
Waktu : Selama 9 hari, dimulai dari tanggal 27 Agustus – 5 September 2022.
Tahapan kegiatan : Dalam melakukan kegiatan IV penulis memiliki beberapa tahapan kegiatan diantaranya: a. Membuat media sosialiasi b.Meminta izin kepala ruangan dan PPJA untuk melakukan sosialiasi c. Mengundang rekan sejawat untuk menghadiri sosialisasi d.Menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk sosialisasi e. Melakukan sosialisasi penggunaan media edukasi tentang handhygiene. f. Melakukan evaluasi pemahaman terkait penggunaan media edukasi g.Melakukan tanda tangan komitmen bersama penggunaan media edukasi
Output Kegiatan : a. Tersedianya media sosialiasi b. Kepala ruangan dan PPJA memberikan izin untuk melakukan sosialiasi c. Rekan sejawat menghadiri sosialisasi d. Tersedianya sarana dan prasarana untuk sosialisasi e.Rekan kepada rekan sejawat paham mengenai penggunaan media edukasi tentang handhygiene. f. Rekan perawat memahami penggunaan media edukasi g. Adanya komitmen bersama dalam penggunaan media edukasi
Keterkaitan dengan nilai dasar
BerAKHLAK
: a. Membuatmediasosialiasi
Gambar 4.14 Membuat media sosialiasi
Selama melaksanakan tahapan kegiatan ini, penulis membuat media sosialiasi handhygiene. Pada tahapan kegiatan ini penulis menerapkan nilai BerAKHLAK b.Meminta izin kepala ruangan dan PPJA untuk melakukan sosialiasi
➢ Beroreintasi pelayanan: penulis membuat media sosialiasi hand hygienedengan informasi yang aktual dan akurat bersumber dari web terpercaya dan terakreditasi.
➢ Akuntabel: penulis membuat media sosialiasi handhygienedengan informasi yang aktual dan akurat bersumber dari web terpercaya dan terakreditasi sehingga dapatdipertanggungjawabkan.
➢ Kompeten: penulis membuat media sosilaisasi berdasarkan rencanakerja dan dengan hasil targetyangdiharapkan.
➢ Harmonis: penulis membuat media soialisasi menggunakan bahasa yang mudah dipahami mendukung terciptanya lingkungan kerja yangkondusif.
➢ Loyal: penulis membuat media sosialiasi hand hygiene yang dibutuhkan untuk sosialisasi guna memberikan informasi yang positif untuk teman sejawat.
➢ Adaptif: penulis membuat media sosialisasi untuk edukasi hand hygine menggunakankemajuannteknologi melalui qr code.
➢ Kolaboratif: penulis membuat media sosilaisasi untuk teman sejawat untuk pelaksanaan edukasi hand hygine dapat memberikan kesempatan berbagai pihak dalam berkontribusi.
Selama melaksanakan tahapan kegiatan ini, penulis meminta izin kepala ruangan dan PPJA untuk melakukan sosialiasi penggunaan media edukasi handhygienekepada teman sejawat.Pada tahapan kegiatan ini penulis menerapkan nilai BerAKHLAK
➢ Beroreintasipelayanan: penulis meminta izin kepala ruangan dan PPJA untuk melakukan sosialiasi penggunaan media edukasi hand hygienekepada teman sejawat dengan ramah,sopan
➢ Akuntabel: dengan penulis meminta izin kepada kepala ruangan dan PPJA untuk melakukan sosialiasi penggunaan media edukasi hand hygiene kepada teman sejawat sehinga kegiatan tersebut dapat dipertanggungjawabkan.
➢ Kompeten: setalah penulis mendapatkan izin dari kepala ruangan dan PPJA untuk melakukan sosialiasi penggunaan media edukasi hand hygiene kepada teman sejawat sehingga terciptanya pelaksanaantugasdengankualitasterbaik.
➢ Harmonis: izin yang didapatkan penulis untuk melakukan sosialisasi menciptakan ligkungan kerja yangkondusif c. Mengundangrekansejawatuntukmenghadirisosialisasi Gambar 4.15 Mengundang rekan sejawat untuk sosialisasi
➢ Loyal: setalah penulis mendapatkan izin dari kepala ruangan dan PPJA untuk melakukan sosialiasi penggunaan media edukasi hand hygiene kepada teman sejawat menggambarkan pelaksanaan keputusan pimpinan sesuai dengan norma dan ketentuan yangberlaku.
➢ Adaptif: penulis meminta izin kepada kepala ruangan dan PPJA untuk melakukan sosialiasi penggunaan media edukasi untuk kemajuaninstansi.
➢ Kolaboratif: adanya izin dari kepala ruangan dan PPJA kepada penulis untuk melakukan sosialiasi penggunaan media edukasi hand hygienekepada teman sejawat memulai untuk saling bersinergi dalambekerjasama kepada teman sejawat.
Selama melaksanakan tahapan kegiatan ini, penulis mengundang rekan sejawat untuk menghadiri sosialisasi. Pada tahapan kegiatan ini penulis menerapkan nilai BerAKHLAK
➢ Berorientasi pelayanan: penulis mengundang rekan sejawat tenaga keperawatan dengan bahasa yang sopandanramah
➢ Akuntabel: penulis mengundang rekan sejawat guna memenuhi janji dan komitmen untuk mencapai tujuan Bersama dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keluarga pasien terkait handhygiene.
➢ Kompeten: dengan penulis mengundang rekan sejawat untuk bertukar pikiran dan berdiskusi dengan rekan kerja, bawahandanatasan terkait penggunaan media edukasi.
➢ Harmonis: penulis mengundang rekan sejawat tanpa membedabedakan dan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik.
➢ Loyal: dengan mengundang rekan sejawat tenaga keperawatan menggambarkan penulis menerapkan sila ke-3 pancasila yaitu persatuan Indonesia
➢ Adaptif: penulis mengundang rekan sejawat untuk menyampaikan ide dan gagasan demi kemajuan instansi melalui peningkatan capaian pemberian edukasi kepada keluarga pasien.
➢ Kolaboratif: penulis mengundang rekan sejawat untuk menghadiri sosialisasi dengan melibatkan banyak pihak dalam menyelesaikan isu yang ditemukan di ruang NICU d.Menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk sosialisasi
Gambar 4.16 sarana dan prasarana sosialisasi
Selama melaksanakan tahapan kegiatan ini, penulis menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk sosialisasi. Pada tahapan kegiatan ini penulis menerapkan nilai BerAKHLAK
➢ Berorientasipelayanan: penulis bersikap dengan cekatan dalam menyiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk sosialisasi kepada teman sejawat
➢ Akuntabel: penulis melakukan sosialiasi menggunakan bahandan perlengkapanyanglebihhemat
➢ Kompeten: penulis menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk sosialisasi sesuai dengan recana kerja yang telah dibuat
➢ Harmonis: penulis menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk sosialisasi guna memberikan informasi cara penggunaan media edukasi hand hygiene sesuai dengan kewenangan penulis.
➢ Loyal: penulis menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk sosialisasi guna memberikaninformasiyangpositif untuk teman sejawat.
➢ Adaptif: penulis melakukan sosialisasi dengan menggunakan dinamikaperkembanganteknologi berbasis internet e. Melakukansosialisasipenggunaanmediaedukasitentanghand hygiene.
➢ Kolaboratif: penulis melakukan sosialisasi menyiapkan bahan dan perlengkapan edukasi dengan melibatkanpihak-pihakterkait.
Gambar 4.17 melakukan sosialisasi penggunaan media edukasi tentang handhygiene
Selama melaksanakan tahapan kegiatan ini, penulis melakukan sosialisasi penggunaan media edukasi tentang hand hygiene. Pada tahapan kegiatan ini penulis menerapkan nilai BerAKHLAK
➢ Berorientasi pelayanan: penulis mengawali sosialisasi dengan mengucapkan salamdanbersikapramah kepada kepala ruangan, dan rekan perawat.
➢ Akuntabel: penulis mensosialisasikan dengan penuh tanggung jawab dan keberanian dihadapan kepala ruangan, dan rekan perawat
➢ Kompeten: penulis melakukan sosialisasi penggunaan media edukasi tentang hand hygiene tidak lupa memberikan kesempatankepadaoranglainuntukberpendapat.
➢ Harmonis: penulis melakukan sosialisasi penggunaan media edukasi tentang handhygienedengan berbagi tanpamenggurui f. Melakukan evaluasi pemahaman terkait penggunaan media edukasi.
➢ Loyal: dengan penulis melakukan sosialisasi kepada rekan sejawat bermanfaat dalam menjaga mutu pelayanan RS serta citra instansiRS.
➢ Adaptif: penulis melakukan sosialisasi penggunaan media edukasi tentang handhygieneserta melakukaan secara proaktif.
➢ Kolaboratif: penulis melakukan sosialisasi penggunaan media edukasi tentang hand hygiene serta serta memberikan kesempatan kepada kepala ruangan, dan rekan perawat dengan sikapterbuka untuk bertanya.
Selama melaksanakan tahapan kegiatan ini, penulis melakukan evaluasi pemahaman terkait penggunaan media edukasi Pada tahapan kegiatan ini penulis menerapkan nilai BerAKHLAK
➢ Berorintasi pelayanan: penulis melakukan evaluasi pemahaman terkait penggunaan media edukasi guna mengetahui tingkat keberhasilan dalam menyediakan informasi yang actual dan akurat kepada rekan sejawat
➢ Akuntabel: penulis selalu bersediauntukdievaluasi atas semua kegiatan yang berhubungan dengan pelayanan.
➢ Kompeten: penulis melakukan evaluasi pemahaman terkait penggunaan media edukasi guna mengetahui tingkat keberhasilan dalam menyediakan informasi yang actual dan akurat kepada rekan sejawat dengankualitasterbaik.
➢ Harmonis: penulis dalam melakukan evaluasi bertindak adil dengan tidak memandang kedudukan, jabatan, ras, agama danlatarbelakang.
➢ Loyal: penulis dalam melakukan evaluasi pemahaman terkait penggunaan media edukasi berusaha tidak menjurus pada ucapandanperbuatanradikalisme
➢ Adaptif: penulis dalam melakukan evaluasi pemahaman terkait penggunaan media edukasi berbasisteknologiinformasi g.Melakukan tanda tangan komitmen bersama penggunaan mediaedukasi
➢ Kolaboratif: penulis melakukan evaluasi pemahaman terkait penggunaan media edukasi guna mengetahui tingkat keberhasilan dalam menyediakan informasi guna mengoptimalkan sumber daya yang mendukungpencapaiankinerjainstansi.
Gambar 4.18 TTD komitmen bersama
Kaitan dengan manajemen
ASN dan
SMART ASN
Selama melaksanakan tahapan kegiatan ini, penulis melakukan TTD komitmen bersama penggunaan media edukasi. Pada tahapan kegiatan ini penulis menerapkan nilai BerAKHLAK
➢ Berorientasi pelayanan: penulis melakukan TTD komitmen bersama rekan sejawat terhadap penggunaan media edukasi dalam memenuhi kebutuhanmasyarakat dengan responsif terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan keluargapasien terkait handhygiene.
➢ Akuntabel: dengan adanya komitmen bersama rekan sejawat terhadap penggunaan media edukasi diharapkan terjadinya engkatan capaian pemberian Pendidikan esehatan kepada keluarga pasien.
➢ Kompeten: penulis melakukan TTD komitmen bersama rekan sejawat terhadap penggunaan media edukasi sesuai dengan rencanakerja.
➢ Harmonis: dengan adanya TTD komitmen bersama rekan sejawat terhadap penggunaan media edukasi menunjukkan sikap saling peduli terhadap tujuan bersama yang berusaha dicapai.
➢ Loyal: dengan adanya TTD komitmen bersama rekan sejawat terhadap penggunaan media edukasi berusaha menyebarkan informasiyangpositif untuk keluarga pasien.
➢ Adaptif: dengan adanya komitmen bersama rekan sejawat untuk menggunakan media edukasi berbasistekonogi
➢ Kolaboratif: komitmen Bersama yang telah dibuat penulis dan rekan sejawat secara aktif mendorong rekan kerja dalam mencapai visi instans RSUP Fatmawati yaitu menjadi Rumah Sakit dengan pelayanan multidisiplin yang handal bagi masyarakat.
: Pada kegiatan ini berkaitan dengan unsur-unsur Smart ASN yaitu teknologi informasi dan networking, dimana dalam tahapan ini penulis membuat media edukasi handhygieneberbasis teknologi internet kemudian mensosialisasikan kepada rekan perawat mengenai cara penggunaan media edukasi dan kemudian dapat diterapkan ketika
Manfaat/ hasil capaian memberikan pendidikan kesehatan pada keluarga pasien. Selain itu tahapan ini juga berkaitan dengan ManajemenASN yaitu: profesional. Dimana dengan adanya media edukasi yang sudah disosialisikan cara penggunaanya dapat meningkatkan professional perawat dalam memberikan pendidikan kesehatan pada keluarga pasien terkait hand hygiene
: Kegiatan melibatkan kepala ruangan dalam mensosialisasikan dan membangun komitmen Bersama untuk menggunakan media edukasi hand hygiene kepada rekan sejawat terkait pelaksanaan kegiatan aktualisasi terlaksana dengan tingkat capaian 100%.
Solusi : Dalam melakukan kegiatan IV penulis menemukan kendala berupa metode yang akan digunakan dalam melakukan sosialisasi agar rekan sejawat memahami cara penggunaan media edukasi, maka solusinya penulis melakukan sosialisasi dengan dua metode yaitu melalui applikasi zoom dan secara tatap muka kepada rekan sejawat.
Kendala dan
Kontribusi terhadap
Visi-Misi
Organisasi
Kontribusi terhadap
Visi-Misi
Organisasi
5.KegiatanV
: Melakukan sosialisasi kepada rekan perawat terkait media edukasi, sejalan dengan misi rumah sakit yaitu: “Meningkatkan inovasi dan produktivitas kinerja berbasis kendali mutu kendali biaya”
: Melakukan sosialisasi kepada rekan perawat terkait media edukasi, sejalan dengan misi rumah sakit yaitu: “Meningkatkan inovasi dan produktivitaskinerjaberbasiskendalim utu kendali biaya”
Kegiatan V : Memberikan edukasi mengenai handhygienekepada keluarga pasien
Waktu : Selama 9 hari, dimulai dari tanggal 27 Agustus – 5 September 2022.
Tahapan Kegiatan : Dalam melakukan kegiatan V penulis memiliki beberapa tahapan kegiatan diantaranya: a. Meminta persetujuan kepala ruangan untuk melakukan edukasi pada keluarga pasien b. Menyiapkan bahan dan perlengkapan edukasi. c. Menyampaikan materi edukasi handhygieneserta mendemonstrasikan cara handhygieneyang baik dan benar d. Melakukan evaluasi subjektif dan evaluasi objektif
Output/hasil : a. Penulis mendapat persetujuan dari kepala ruangan untuk melakukan edukasi b. Tersedianya bahan dan perlengkapan edukasi. c. Tersampainya materi edukasi pada keluarga pasien. d. Keluarga pasien dapat menjawab pertanyaan penulis terkait materi edukasi (Subjektif) dan mampu mendemonstrasikan cara handhygiene yang baik dan benar (Objektif)
Keterkaitan dengan nilai dasar
BerAKHLAK
: a. Meminta persetujuan kepala ruangan untuk melakukan edukasipadakeluargapasien
Gambar 4.19 meminta persetujuan KARU untuk edukasi
Selama melaksanakan tahapan kegiatan ini, penulis meminta persetujuan kepala ruangan untuk melakukan edukasi pada keluarga pasien. Pada tahapan kegiatan ini penulis menerapkan nilai BerAKHLAK
➢ Berorientasi pelayanan: penulis meminta persetujuan kepala ruangan untuk melakukan edukasi dengan bersikap proaktif (adaptif) untuk memulai edukasi pada keluarga pasien
➢ Akuntabel: dengan adanya izin yang diberikan kepada penulis memungkinkan kegiatan tersebut dapat dipertanggung jawabkan.
➢ Kompeten: penulis meminta izin pada pihak terkait untuk memberikan pendidikan kesehatan kepada keluarga pasien menggambarkan penerapanperaturanyangberlaku.
➢ Harmonis: dengan adanya izin yang didapatkan penulis menciptakan lingkungan yang kondusif dalam memberikan pendidikan kesehatan kepada keluarga pasien.
➢ Loyal: penulis meminta izin kepala ruangan untuk memberikan pendidikan kesehatan kepada keluarga pasien terkait handhygiene menerapkanaturan yang baik.
➢ Kolaboratif: penulis meminta izin kepada pihak terkait guna memangunkomunikasiyangefektifdalamberberkoordinasi dengantimkerja.
b.Menyiapkanbahandanperlengkapanedukasi.
Selama melaksanakan tahapan kegiatan ini, penulis menyiapkan bahan dan perlengkapan edukasi Pada tahapan kegiatan ini penulis menerapkan nilai BerAKHLAK
Gambar 4.20 perlengkapan edukasi
➢ Berorientasi pelayanan: bersikap cekatan dalam menyiapkan bahan dan perlengkapan edukasi.
➢ Akuntabel: penulis menyiapkan bahan dan perlengkapan edukasi handhygienekepada keluarga pasien dengan efektif dan efesien
➢ Kompeten: penulis menyiapkan peralatan edukasi dengan antusias
➢ Harmonis: penulis menyiapkan bahan dan perlengkapan edukasi untuk menyampaikan informasi sesuai dengan kewenangnyannya kepada keluarga pasien.
➢ Loyal: penulis menyiapkan bahan dan perlengkapan edukasi untuk melindungi nama baik instansi dengan mengoptimalkan pemberian Pendidikan kesehatan serta mencegah terjadinya infeksi nasokomial
➢ Adaptif: penulis menyiapkan bahan perlengkapan edukasi berbasisteknologi.
➢ Kolaboratif: penulis dalam menyiapkan bahan dan perlengkapan edukasi bisa melibatkanpihak-pihakterkait.
Selama melaksanakan tahapan kegiatan ini, penulis menyampaikan materi edukasi hand hygiene serta mendemonstrasikan cara hand hygiene yang baik dan benar Pada tahapan kegiatan ini penulis menerapkan nilai BerAKHLAK.
➢ Berorientasi pelayanan: penulis menyampaikan materi edukasi handhygiene serta mendemonstrasikan cara hand hygiene yang baik dan benar guna memenuhi kebutuhan keluarga pasien terhadap peningkatan pengetahuna dan keterampilan mengenai handhygiene
➢ Akuntabilitas: penulis menyampaikan materi menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan mudah dimengerti sehingga dapat dipertanggungjawabkan.
➢ Kompeten: penulis menyampaikan materi handhygiene kepada keluarga pasien dengan bahsa yang mudah dimengerti serta dengan kualitasterbaik.
➢ Harmonis: penulis dalam memberikan pendidikan kesehatan diawali dengan senyum, sapa, dan salam pada keluarga pasien serta tidak membeda-bedakan dan tidak diskriminatif terhadap keluarga pasien dalam menyampaikan materi
➢ Loyal: memberikan informasi positif berupa pendidikan kesehatan tentanghandhyigiene.
➢ Adaptif: dalam menyampaikan edukasi kepada keluarga pasien berbasisteknologi.
➢ Kolaboratif: penulis serta rekan sejawat bekerja sama dalam peningkatan pengetahuan dan keterampilan keluarga pasien tentang hand hygiene serta terlibat aktif dalam mencapai tujuaninstansiRS.
d.Melakukanevaluasipostedukasi
Gambar 4.22 mengevaluasi keluarga pasien
Selama melaksanakan tahapan kegiatan ini, penulis melakukan evaluasi yang dilakukan setelah pemberian pendidikan kesehatan.
Pada tahapan kegiatan ini penulis menerapkan nilai BerAKHLAK
➢ Berorientasi pelayanan: penulis mengevaluasi keluarga pasien post edukasi dengan mendomonstrasikan ulang cara handhygiene yang baik dan benar termasuk dalam memberikan pelayanan yang prima guna mengetahui sudah terpenuhi atau belum kebutuhan keluargapasien akan peningkatan pengetahuan dan keterampilan tentang hand hygiene
➢ Akuntabel: semua tindakan yang penulis lakukan berdasarkan sumber-sumber terpercaya sehingga dapat dipertanggung jawabkan.
➢ Kompeten: dengan melakukan evaluasi post edukasi termasuk salah satu upaya melakukantugasdengankualitasterbaik.
➢ Harmonis: dengan melakukan evaluasi dapat mengidentifikasi tingkat keberhasilan dalam membantu keluarga pasien dalam peningkatan pengetahuan dan keterampilan keluarga psaien.
➢ Loyal: penulis serta rekan sejawat berdidikasi tinggi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat guna tercapainya tujuan bersama.
➢ Adaptif: penulis berupaya melaksanakan tugas berbasis teknologi informasi dalam memberikan pendidikan kesehatan kepada keluarga pasien
Kaitan dengan manajemen
ASN dan
SMART ASN
➢ Kolaboratif: penulis memberikanpujian apabila keluarga pasien dapat melakukannya dengan benar
: Pada kegiatan ini berkaitan dengan unsur-unsur Smart ASN yaitu teknologiinformasidanhospitality, dimana dalam tahapan ini penulis memberikan edukasi mengenai hand hygiene kepada keluarga pasien dengan memanfaatkan perkembangan teknologi, dan dalam pelaksaanannya penulis harus bersikap sopan dan ramah, serta tidak membeda-bedakan terhadap keluarga pasien Selain itu tahapan ini juga berkaitan dengan Manajemen ASN yaitu: etika profesi perawat yaitu beneficence (berbuat baik) kepada pasien dan keluarganya dengan meminamilisir infeksi nasokomial yang mungkin terjadi pada pasien akibat belum optimalnya edukasi handhygienekepada keluarga pasien sebelum masuk ke ruang NICU.
Manfaat/ hasil capaian
: Kegiatan memberikan edukasi mengenai handhygienekepada keluarga pasien terkait pelaksanaan kegiatan aktualisasi terlaksana dengan tingkat capaian 100%.
Solusi : Dalam melakukan kegiatan V penulis menemukan kendala berupa tingkat pendidikan yang berbeda-beda dalam keluarga pasien, maka solusinya yang dipilih penulis dalam melakukan edukasi yaitu menggunakan bahasa yang mudah dimengerti bagi masayarakat umum serta mendemonstrasikan cara hand hygiene yang baik dan benar serta meminta keluarga mendemostrasikan ulang cara handhygieneyang baik dan benar guna tercapainya peningkatan pengetahuan dan keterampilan keluarga pasien mengenai handhygiene.
Kendala dan
Kontribusi terhadap
Visi-Misi
Organisasi
Penguatan
Nilai
Organisasi
: Memberikan edukasi kepada keluarga pasien menjawab misi rumah sakit yakni “Memberikan pelayanan, pendidikan, dan penelitian yang berfokuspadapasien,berkualitas,danberintegrasi
: Dengan memberikan edukasi kepada keluarga pasien dapat meningkatkan nilai “Peduli” yang selalu tanggap terhadap kebutuhan masyarakat.
6.DeskripsiKegiatanVI
Kegiatan IV : Melakukanevaluasi penggunaan media edukasihandhygienedi ruangNICU
Waktu : Selama 6 hari, dimulai dari tanggal 6 – 12 September 2022
Tahapan Kegiatan : Dalam melakukan kegiatan V penulis memiliki beberapa tahapan kegiatan diantaranya: a. Melakukan analisis penggunaan media edukasi b. Menganalisis penerapanhandhygienepada keluarga pasien c. Dokumentasikan hasil analisis
Output/hasil : a. Tersedianya hasil analisis penggunaan media edukasi b. Tersedianya data keluarga pasien yang menerapkanhandhygiene c. Dokumentasikan hasil analisis
Keterkaitan dengan nilai dasar
BerAKHLAK
: a.Melakukananalisispenggunaanmediaedukasi
Gambar 4.23 analisis media edukasi
1. Berdasarkan data qr code didapatkan hasil: 26 pengguna telah mengerti cara menggunakan qr code dan berhasil mencobanya.
2. Berdasarkan video edukasi yang dicantumkan pada qr code yang di uploadmelalui media youtube didapatkan hasil: 26 penonton Selama melaksanakan tahapan kegiatan ini, penulis melakukan analisis penggunaan media edukasi. Pada tahapan kegiatan ini penulis menerapkan nilai BerAKHLAK
➢ Berorientasi pelayanan: dengan penulis menganalisis penggunaan media edukasi untuk mendapatkan informasi dalam rangka peningkatankualitaspelayanan
➢ Akuntabel: dengan adanya hasil evaluasi menjadi bukti dari rencana kerja yangbtelah dilakukan dan dapat dipertanggung jawabkan
➢ Kompeten: penulis melakukan analisis penggunaan media edukasi sesuaidenganrencanakerja.
➢ Harmonis: penulis menolong keluarga pasien dalam peningkatan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan terkait hand hygiene b.Menganalisispenerapanhandhygienepadakeluargapasien Gambar 4.24 keluarga pasien sedanghandhygiene
➢ Loyal: penulis menganalisis hasil dengan jujur sesuai dengan data yang ada.
➢ Adaptif: yang telah ditetapkan dengan menggunakan dinamika perkembanganteknologi.
➢ Kolaboratif: penulis dalam melakukan evaluasi dengan melibatkanoranglain (rekan sejawat).
1. Berdasarkan hasil observasi penulis dan rekan sejawat selama 1 minggu dari 10 orang keluarga pasien yang dilakukan wawancara dan meminta keluarga pasien mendemonstrasikan carahandhygine yang benar, didapatkan hasil: a) 3 orang yang mampu melakukan handhygienedengan baik dan benar b) 7 orang yang melakukanhandhygienebelum baik dan benar.
2. Berdasarkan hasil pengamatan penulis dan rekan sejawat selama 1 minggu setelah pemberian edukasi terhadap 10 orang keluarga pasien didapatkan hasil: a) 8 orang yang mampu melakukan handhygienedengan baik dan benar b) 2 orang yang orang yang melakukan handhygienebelum baik dan benar
Selama melaksanakan tahapan kegiatan ini, penulis melakukan analisis penerapanhandhygienepada keluarga pasien. Pada tahapan kegiatan ini penulis menerapkan nilai BerAKHLAK
➢ Berorientasipelayanan: Menganalisis keluarga pasien dalam penerapanhandhygienemenggambarkantingkat pelayananyang prima dalam pemberian edukasi.
➢ Akuntabel: melakukan analisis dengan cermatdanbertanggung jawab sesuai dengan rencanakerja yang telah ditetapkan (kompeten).
➢ Kompeten: dengan adanya hasil analisis penulis dari kegiatan dapat mengetahui tingkat keberhasilan dari penyelesaian masalahsecarakomperhensifdantuntas.
➢ Harmonis: penulis menolong keluarga pasien dalam peningkatanpengetahuan dan keterampilan
➢ Loyal: secara tidak langsung dapat menjaga mutu dan nama baikRS
➢ Adaptif:penulis bersikap proaktif dengan menganalisis keluarga pasien dalam penerapanhandhygienesebelum menemui pasien
➢ Kolaboratif: penulis melibatkan orang lain (rekan sejawat) dalam melakukan analisis.