3 minute read

BAB I PROFIL INSTANSI TEMPAT AKTUALISASI

Next Article
DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA

1.1 Visi dan Misi Organisasi

Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan adalah rumah sakit umum kelas A milik pemerintah yang terletak di Jakarta Timur, DKI Jakarta. Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan atau RSUP Persahabatan dibangun atas Kerjasama pemerintah Indonesia dengan Uni Soviet yang diresmikan pada tanggal 7 November 1963, bertepatan dengan peringatan 46 tahun Revolusi Oktober. Lokasi RSUP Persahabatan di Jalan Persahabatan Raya 1, Jakarta Timur, DKI Jakarta, Indonesia.

Advertisement

Status Kepemilikan Pemerintah Indonesia dan dikelola oleh Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. RSUP Persahabatan yang didirikan dilahan seluas 134.521 m² ini sekarang berstatus sebagai rumah sakit rujukan nasional untuk penyakit pernapasan. Berdasarkan Keputusan

Menteri Kesehatan RI No. HK.02.02/MENKES/566/2016 RSUP

Persahabatan secara resmi menjadi Rumah sakit Rujukan Respirasi Nasional.

1. Visi Dan Misi Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan

Visi

Menjadi Rumah Sakit Berstandar Internasional dengan Unggulan

Respirasi

Misi

- Melaksanakan pelayanan Kesehatan yang berorientasi pada mutu dan keselamatan pasien, berbasis pada teknologi terkini

- Melaksanakan Pendidikan, penelitian dan pelatihan bidang kedokteran danKesehatan

- Melaksanakan fungsi rujukan respirasi nasional

- Melaksanakan tata Kelola berstandar internasional, ramah lingkungan dan efisien

Moto Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan

Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan mempunyai moto “Melayani

Secara Bersahabat”

1.2 Nilai-nilai Organisasi

Nilai – nilai organisasi RSUP Persahabatan dikenal dengan PIKKO diantaranya sebagai berikut : a. Profesionalisme

Melaksanakan pekerjaan sesuai kompetensi secara konsisten dengan memperhatikan mutu dan keselamatan serta menjunjung tinggi moral dan etika.

Perilaku utama dari profesionalisme:

1) Bertanggung jawab, kompeten, konsisten, bekerja keras, dan santun

2) Selalu mengutamakan keselamatan dan memberikan solusi terbaik b. Integritas

Mencerminkan keberanian, kejujuran, ikhlas, dan teguh dalam menyatukan hati, kata dan perbuatan serta komitmen dan disiplin dalam menjunjung tinggi kode etik profesi dan kebijakan rumah sakit.

Perilaku utama dari integritas:

1) Berani, jujur, ikhlas, dan teguh dalam menyatukan hati kata dan perbuatan

2) Disiplin dan berkomitmen dalam menjunjung tinggi etika kerja c. Kolaborasi

Kerjasama dalam semangat keselarasan, keserasian, dalam setiap pekerjaan secara objektif, terpadu dan sinergis.

Perilaku utama kolaborasi:

1) Bbekerja sama dlandasi semangat toleransi dalam menciptakan keselarasan dan keserasian sinergis

2) Objektif dan terpadu d. Kesempurnaan

Memiliki mental juara dengan kinerja terbaik serta melebihi target, diiringi pembelajaran dan perbaikan terus menerus untuk menuju kesempurnaan dan menjadi yang terdepan.

Perilaku utama dari kesempurnaan:

1) Pantang menyerah menjadi yang terdepan dengan kinerja melebihi harapan

2) Terus menerus melakukan pembelajaran dan perbaikan e. Orientasi Pada Pelanggan

Secara proaktif memberikan layanan yang cepat, tepat mudah dan terbuka dengan mengedepankan sikap bersahabat, empati, dan inovatif.

Perilaku utama dari orientasi pada pelanggan:

1) Memberikan pelayanan yang cepatm, tepat, mudah dan terbuka

2) Inovatif, proaktif, dan empati

1.3 Tugas Organisasi

Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan dipimpin oleh Direktur Utama dan 4 direktur, yaitu (1) Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang, (2) Direktur Sumber Daya Manusia, Pendidikan dan Penelitian, (3) Direktur Keuangan dan Barang Milik Negara, (4)

Direktur Perencanaan, Organisasi dan Umum. Terdapat 22 KSM dan 18

Instalasi. Berikut struktur organisasi RSUP Persahabatan.

Gambar 1. 1 Struktur Organisasi RSUP Persahabatan

1.4 Uraian Tugas Jabatan Peserta

Nama : Wina Meitriyani, A. Md. Kep

NIP : 199205122022032001

Jabatan/Golongan : Perawat Terampil / II-C

Unit Kerja : Ruang Rawat Inap Anggrek Lantai II

Instansi : RSUP Persahabatan

Tugas Pokok dan Tugas Fungsi

Berdasarkan Permenpan RB Nomor 35 Tahun 2019, jabatan fungsional perawat adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab dan wewenang untuk melaksanakan kegiatan pelayanan keperawatan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Tugas Pokok dan Fungsi Perawat Terampil

1. Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu

2. Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan

3. Melakukan edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat dalam rangka melakukan upaya promotive

4. Memfasilitasi penggunaan alat-alat pengaman/pelindung fisik pada pasien untuk mencegah resiko cederapada individu dalam rangka upaya preventif

5. Memberikan oksigen sederhana

6. Memberikan Tindakan keperawatan pada kondisi gawat darurat/bencana/kritikal

7. Memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman serta bebas resiko penularan infeksi

8. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana pada area medical bedah

9. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area anak

10. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area maternitas

11. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area komunitas

12. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area jiwa

13. Melakukan Tindakan terapi komplementer/holistic

14. Melakukan Tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi pembedahan pada tahap pre/intra/post operasi

15. Memberikan perawatan pada pasien dalam rangka melakukan perawatan paliatif

16. Memberikan dukungan/fasilitas kebutuhan spiritual pada kondisi kehilangan/berduka/menjelang ajal dalam pelayanan perawatan

17. Melakukan perawatan luka

18. Melakukan dokumentasi Tindakan keperawatan

Dalam pelaksanaan aktualisasi peserta mengacu pada kegiatan yang sesuai dengan sasaran kerja pegawai (SKP). Kegiatan tugas pokok jabatan tersebut adalah terwujudnya pelayanan di Instalansi Rawat Inap diantaranya mencakup :

1. Terlaksananya kegiatan pelayanan pasien yang diberikan asuhan

2. Terlaksananya kegiatan pelayanan kelengkapan E-rekam medis seluruh pasien rawat inap

3. Terlaksananya kegiatan perawat yang dilakukan Supervisi

4. Terlaksannya kegiatan dinas/jaga.

This article is from: