![](https://assets.isu.pub/document-structure/230814034453-a6a42f232a5a89cdc7da039ddcecbabf/v1/1bd288704abafbebd85553c739e449b8.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
13 minute read
RANCANGAN AKTUALISASI
from Edukasi Perawatan Stoma Mandiri Di Rumah Pd Pasien Yg Trpasang Stoma Diruang Rwt InapAnggrek Lntai2
2.1 Identifikasi Isu dan Analisis Isu Aktual
Rancangan aktualisasi ini disusun berdasarkan identifikasi beberapa isu atau problematika yang ditemukan dalam melaksanakan tugas sebagai tenaga perawat ditempat kerja yaitu Ruang Rawat Inap Anggrek Lantai
Advertisement
2 RSUP Persahabatan. Isu-isu aktual yang penulis temukan di Ruang
Rawat Inap Anggrek Lantai 2 RSUP Persahabatan adalah sebagai berikut:
1. Kurang optimalnya penerapan five moment hand hygiene pada perawat di Ruang Rawat Inap Anggrek Lantai 2 RSUP Persahabatan tahun 2022.
Infeksi nosokomial merupakan infeksi yang terjadi dirumah sakit dan disebarkan perawat merupakan salah satu faktor yang mempunyai pengaruh besar terhadap Kesehatan perawat ddan pasien dalam mencegah terjadinya infeksi nosokomial. Berdasarkan hasil pengamatan penulis selama di ruang rawat inap anggrek lantai
2 RSUP Persahabatan, masih adanya perawat kurang melakukan kepatuhan hand hygiene di ruangan saat sebelum kontak dengan pasien maupun sesudah kntak dengan lingkungan pasien.
a. Data dan Fakta
1) Berikut adalah data kepatuhan hand hygiene 5 moment di ruang Anggrek RSUP Persahabatan 3 bulan terakhir.
Tabel2.1Data Kepatuhan Hand Hygiene bulan Apri – Juni
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230814034453-a6a42f232a5a89cdc7da039ddcecbabf/v1/c1ebfea8e34ba5090701e987e0822032.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230814034453-a6a42f232a5a89cdc7da039ddcecbabf/v1/7b893f36ab827b31d50615adc80e8035.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
2022 di Ruang Anggrek RSUP Persahabatan
2. Kurang optimalnya edukasi perawatan stoma mandiri saat dirumah pada pasien yang terpasang stoma oleh perawat Ruang Rawat Inap
Anggrek Lantai 2 RSUP Persahabatan tahun 2022. Pemberian edukasi kesehatan merupakan salah satu strategi yang digunakan untuk merubah perilaku seseorang. Peran perawat adalah memberikan edukasi mengenai perawatan stoma agar pasien atau keluarga bisa melakukan perawatan stoma secara mandiri dirumah. Stoma perlu dirawat dan dilakukan irigasi teratur, sedangkan kulit di sekitar stoma perlu dirawat untuk mencegah iritasi dan infeksi. Kulit harus dijaga agar tetap kering dan tidak terkena feses atau cairan stoma. Oleh karena itu perlunya edukasi untuk mengoptimalkan tata cara melakukan perawatan luka stoma sesuai SOP. a. Data dan Fakta
1) Belum adanya media edukasi perawatan stoma mandiri di ruang rawat inap anggrek lantai 2 RSUP Persahabatan
2) Dari data pasien 3 bulan terakhir, bulan April, mei, dan juni 2022, jumlah pasien keseluruhan 244 pasien, dan pasien yang terpasang stoma dan yang membutuhkan edukasi perawatan stoma sebanyak 15 pasien.
3) Kantung stoma yang belum diganti oleh pasien/keluarga pasien. Berikut gambar kantung stoma yang belum digantian terdapat kebocoran di kantong stoma.
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230814034453-a6a42f232a5a89cdc7da039ddcecbabf/v1/731e283d062bfb1aea5062069724f422.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
4) Pasien/keluarga pasien lupa cara perawatan stoma saat dirumah setelah diberikan edukasi oleh perawat saat akan pulang dengan cara melakukan perawatan stoma langsung ke pasien/keluarga pasien disertai penjelasan penggantian kantung stoma. Berikut hasil wawancara dengan google form kepada keluarga pasien dengan terpasang stoma.
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230814034453-a6a42f232a5a89cdc7da039ddcecbabf/v1/93b050949c7b21cbd0827f4a6d9242a8.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
Gambar 2 2 Screanshot hasil jawaban google form dengan keluarga pasien yang terpasang stoma
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230814034453-a6a42f232a5a89cdc7da039ddcecbabf/v1/0c5332a73f933754cb3211e7334da34b.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230814034453-a6a42f232a5a89cdc7da039ddcecbabf/v1/db331ebd59a3c47a1c2f68ed9b3eae5e.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230814034453-a6a42f232a5a89cdc7da039ddcecbabf/v1/6cea33579f72d9964593b2c7e25d7be6.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
3. Kurang optimalnya penerapan komunikasi yang efektif petugas
Kesehatan di Ruang Rawat Inap Anggrek Lantai 2 RSUP
Persahabatan tahun 2022.
Komunikasi efektif merupakan komunikasi diantara para petugas pemberi pelayanan yang dilakukan dengan tepat waktu, akurat, lengkap, jelas, dan dapat dipahami oeh penerima, sehingga dapat mengurangi kesalahan dan menghasilkan perbaikan untuk keselamatan pasien. Saat ini petugas di ruang rawat inap anggrek lantai 2 RSUP Persahabatan belum optimal dalam melakukan penerapan komunikasi yang efektif antar petugas Kesehatan. Penulis menemukan bukti dengan observasi perawat saat melaksanakan timbang terima atau handover pasien dari shift sebelumnya ke shift selanjutnya, metode yang digunakan belum sesuai dengan standar komunikasi yang efektif yang ditetapkan oleh RSUP Persahabatan yaitu SBAR yaitu Situation (menjelaskan kondisi terkini yang terjadi pada pasien), Background (berisi informasi penting apa yang berhubungan dengan kondisi pasien saat ini), Assessment (hasil pengkajian kondisi pasien terkini, dan Recommendation (apa yang perlu dilakukan untuk mengatasi masalah pasien saat ini). a. Data dan Fakta
1) Dari data yang diambil dari e-medical record di ruang rawat inap anggrek lantai 2 RSUP Persahabatan. Kurang lengkapnya penulisan EMR dari instruksi sebelumnya. Berikut fakta screenshot EMR dari 2 pemberi asuhan.
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230814034453-a6a42f232a5a89cdc7da039ddcecbabf/v1/8cf1743ba4a6754ddecafaa40961e51d.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230814034453-a6a42f232a5a89cdc7da039ddcecbabf/v1/038098479f4b054dcb40602cc3dd542c.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
Gambar 2. 3
Screanshot EMR di ruang rawat Anggrek RSUP Persahabatan
2) Perawat masih menggunakan media kertas dan tulis tangan dalam timbang terima/handover dari shift sebelumnya ke shift selanjutnya. Berikut faktanya.
Gambar 2 4 perawat yang masih menggunakan lembar kertas untuk timbang terima/handover.
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230814034453-a6a42f232a5a89cdc7da039ddcecbabf/v1/c6b2f26e04ddf43b2c60a17163d828bd.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
Berikut adalah dampak jika isu-isu diatas tidak terselesaikan.
Dampak Isu
Tabel 3. 2 Dampak dari Isu Identifikasi
No. Isu Dampak apabila Isu tidak ditangani
1. Kurang optimalnya penerapan five moment hand hygiene pada perawat di Ruang Rawat Inap
Anggrek Lantai 2 RSUP
Persahabatan tahun 2022
2. Kurang optimalnya edukasi perawatan stoma mandiri saat dirumah pada pasien yang terpasang stoma oleh perawat Ruang Rawat Inap
Anggrek Lantai 2 RSUP
Persahabatan tahun 2022
Hal ini bisa mengakibatkan infeksi nosokomial di rumah sakit yang membahayakan pasien dan perawat
Bila pasien belum memahami perawatan stoma mandiri dirumah, maka akan berdampak pada lamanya penyembuhan luka dan timbul masalah baru yaitu iritasi luka sekitar stoma
3. Kurang optimalnya penerapan komunikasi yang efektif petugas
Kesehatan di Ruang Rawat
Inap Anggrek Lantai 2
RSUP Persahabatan tahun
2022
Jika hal ini terus berlangsung, maka dapat berpotensi menimbulkan kesalahan dalam komunikasi timbang terima pasien
Berdasarkan isu aktual yang sudah teridentifikasi, selanjutnya dilakukan proses pemilihan isu dengan analisis kriteria Aktual, Problematik, Kekhalayakan, Kelayakan (APKL). Teknik APKL yang dibuat adalah Teknik yang digunakan untuk menentukan kelayakan masalah dengan memperhatikan empat factor, yaitu:
1. Aktual (A), yaitu isu tersebut masih dibicarakan atau belum terselesaikan hingga masa sekarang;
2. Problematik (P), yaitu isu yang menyimpang dari harapan standar, ketentuan yang menimbulkan kegelisahan yang perlu segera dicari penyebab dan pemecahannya;
3. Kekhalayakan (K), yaitu isu yang diangkat secara langsung menyangkut hajat hidup orang banyak dan bukan hanya untuk kepentingan seseorang atau sekelompok kecil orang;
4. Layak (L), yaitu isu yang masuk akal (logis), pantas, realistis, dan dapat dibahas sesuai tugas, hak, wewenang dan tanggung jawab hingga akhirnya diangkat menjad isu prioritas;
Berikut dibawah ini merupakan hasil penetapan isu dengan metode APKL
Tabel 3. 3 Analisa Isu dengan metode APKL
1. Kurang optimalnya penerapan five moment hand hygiene pada perawat di Ruang Rawat
Inap Anggrek Lantai 2 RSUP Persahabatan tahun 2022.
5 4 4 3 16 III
2. Kurang optimalnya edukasi perawatan stoma mandiri saat dirumah pada pasien yang terpasang stoma oleh perawat
Ruang Rawat Inap Anggrek
Lantai 2 RSUP Persahabatan tahun 2022.
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230814034453-a6a42f232a5a89cdc7da039ddcecbabf/v1/b9780c08727ec2ada0ae9f266803572f.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
3. Kurang optimalnya penerapan komunikasi yang efektif petugas Kesehatan di Ruang
Rawat Inap Anggrek Lantai 2
RSUP Persahabatan tahun 2022.
5 4 5 5 19 I
5 4 4 4 17 II
Sesuai hasil Analisa dengan metode APKL, dan setelah berdiskusi dengan rekan perawat dan berkonsultan dengan mentor, maka dipilihlah isu mengenai “ kurang optimalnya edukasi perawatan stoma mandiri saat dirumah pada pasien yang terpasang stoma oleh perawat Ruang rawat inap Anggrek lantai 2 RSUP Persahabatan tahun 2022”
Berikut rekapitulasi pemilihan Isu dari rekan sejawat Ruang Rawat Inap Anggrek Lantai 2 RSUP Persahabatan.
Gambar 2. 5 hasil screenshot google form dengan rekan kerja dalam menetapkan core isu
Melihat dampak ini cukup besar, maka dilakukan analisis penyebab dengan menggunakan metode fishbone seperti terlhat dalam gambar berikut ini.
Diagram fishbone surroundings systems
Kurangnya penyegaran materi
Banyak pasien yang harus ditangani
Kembali tentang edukasi perawatan stoma
Perbedaan tingkat
Pendidikan mempengaruhi pemahaman edukasi
Penyampaian edukasi tidak maksimal karena Tindakan keperawatan yang banyak kepada pasien lain
Penyampaian edukasi secara lisan oleh perawat kepada pasien
Perawat terbiasa mengedukasi secara langsung/tatap muka
Edukasi tidak menggunakan media digital
Tidak adanya media edukasi untuk pasien/keluarga skills suppliers
Gambar 2. 6 Diagram Fishbone
Kurang Optimalnya
Edukasi Perawatan
Stoma Mandiri Saat Di RumahPadaPasienYang
Terpasang Stoma Oleh
Perawat Ruang Rawat
Inap Anggrek Lantai 2
RSUP Persahabatan
Tahun2022
2.2 Keterkaitan
Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran ASN untuk Mendukung Terwujudnya SMART Governance
Belum tercapainnya pengetahuan pasien tentang perawatan stoma menunjukan bahwa pelayanan yang diberikan belum dapat memandirikan pasien untuk melakukan perawatan stoma dirumah dalam hal ini belum tercapainnya peran ASN sebagai pelayan publik yaitu memberikan pelayanan public yang professional dan berkualitas. Edukasi perawatan stoma belum dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi sehingga pasien tidak bisa melihat kembali edukasi yang telah diberikan oleh perawat ketika di rumah sakit hal ini tidak sesuai dengan Smart ASN dalam digital skill. Sebagai seoran ASN, peserta diharuskan untuk mampu menggunakan berbagai media guna mengakses, analisis serta menghasil kan informasi dan megoprasikan teknologi untuk berbagai keperluan.
2.3 Alternatif Pemecahan Masalah sebagai Gagasan Kreatif
1. Pemberian edukasi dengan media lembar balik yang akan dijelaskan saat pasien akan pulang.
2. Pemberian edukasi dengan menggunakan video yang dapat diakses oleh pasien/keluarga saat dirumah.
3. Pemberian edukasi dengan scan QR Code video edukasi pada lembar balik yang bisa diakses saat dirumah.
4. Bersosialisasi dengan rekan sejawat ruang rawat inap tentang edukasi perawatan stoma mandiri dirumah.
2.4 Manfaat Aktualisasi Gagasan Kreatif
1. Dengan menggunakan lembar balik dengan scan QR Code video memudahkan perawat dalam mengedukasi pasien.
2. Terdapatnya sebuah media yg bisa dibawa pulang oleh pesien dan keluarga, serta dapat mengulas ulang saat dirumah.
3. Lebih optimal lagi dalam mengedukasi pasien saat pulang/
4. Terbentuknya sikap perilaku sesuai nilai-nilai ASN BerAKHLAK, yaitu berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratifuntuk mewujudkan SMART Governance.
2.5RANCANGAN Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN
Matriks Rancangan Aktualisasi
Unit Kerja : Ruang Rawat Inap Anggrek Lantai 2 RSUP Persahabatan
Identifikasi Isu : Kurang optimalnya penerapan five moment hand hygiene pada perawat di Ruang
Rawat Inap Anggrek Lantai 2 RSUP Persahabatan tahun 2022.
Kurang optimalnya edukasi perawatan stoma mandiri saat dirumah pada pasien yang terpasang stoma oleh perawat Ruang Rawat Inap Anggrek Lantai 2 RSUP Persahabatan tahun 2022.
Kurang optimalnya penerapan komunikasi yang efektif petugas Kesehatan di Ruang
Rawat Inap Anggrek Lantai 2 RSUP Persahabatan tahun 2022
Isu yang Diangkat : kurang optimalnya edukasi perawatan stoma mandiri saat dirumah pada pasien yang terpasang stoma oleh perawat Ruang Rawat Inap Anggrek Lantai 2 RSUP Persahabatan tahun 2022
Gagasan Pemecahan: Optimalisasi edukasi perawatan stoma mandiri saat dirumah pada pasien yang terpasang stoma di Ruang Rawat Inap Anggrek Lantai 2 RSUP Persahabatan tahun 2022
4.1
Rekapitulasi Rencana Penerapan Nilai-Nilai Dasar ASN
Unit Kerja Ruang Rawat Inap Anggrek Lantai 2 RSUP Persahabatan
Isu yang Diangkat kurang optimalnya edukasi perawatan stoma mandiri saat dirumah pada pasien yang terpasang stoma oleh perawat Ruang Rawat Inap Anggrek Lantai
2 RSUP Persahabatan tahun 2022
Gagasan Pemecahan Isu Membuat Lembar balik dengan Scan QR Code video edukasi perawatan stoma di RSUP Persahabatan
Tabel 4. 1rencana kegiatan aktualisasi
No. Kegiatan Tahapan
Kegiatan Output/Hasil Kegiatan
Keterkaitan
Substansi Mata
Pelatihan
Kontribusi
Terhadap Visi dan Misi
Organisasi
Penguatan
Nilai-Nilai
Organisasi
1. Konsultasi dengan atasan dan mentor tentang rancangan aktualisasi
Membuat janji dengan atasan dan mentor
Jadwal pertemuan
Saya bertemu dengan mentor untuk membuat perjaanjian pertemuan untuk membahas rancangan aktualisasi dengan bersikap sopan dan ramah
Dengan melakukan persiapan pelaksanaa aktualisasi akan menambah pengetahuan kita dan mendukung visi dan misi
RSUP
Melakukan persiapan pelaksanaan aktualisasi dapat menguatkan niali-nilai RSUP
Persahabatan Profesionalisme: Bekerja sesuai dengan
Melakukan konsultasi kepada mentor mengenai persiapan aktualisasi
Hasil konsultasi, Saran dan arahan dari mentor
(Berorientasi
Pelayanan), bermusyawaar untuk menentukan jadwal pertemuan dengan atasan dan mentor (Kolaboratif)
Saya berkonsultasi dengan mentor bersikap sopan santun dan meghargai mentor (Harmonis), dan bermusyawarah serta mendengarkan
Persahabatan yaitu melaksanakan pelayanan
Kesehatan yang berorientasi pada mutu dan keselamatan pasien serta melaksanakan
Pendidikan, penelitian dan pelatihan kedokteran dan tenaga
Kesehatan lain. kompetensi bidang kerja secara konsisten, bertanggung jawab, bekerja keras dan santun dengan memperhatikan kualitas mutu
Integritas:
Mencerminkan keberanian kejujuran, ikhlas dan teguh dalam menyatukan hati, kata dan perbuatan serta komit dan disiplin dalam
Meminta izin kepada atasan dan rekan kerja tentang pelaksanaan aktualisasi serta meminta saran dan arahan
Izin dari atasan dan rekan kerja arahan dan saran dari mentor, saya menerapkan perilaku terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah
(kolaboratif)
Saya memberikan informasi kepada atasan dan rekan kerja tentang pelaksanaa aktualisasi dengan bersikap ramah, sopan, an menghargai rekan perawat. menjujung tinggi kode etik profesi kebijakan RS
Kolaborasi:
Bekerja sama dilandasi semangat toleransi dalam menciptakan keselarasan dan keserasian yang sinergis
Kesempurnaan :
Terus-menerus melakukan pembelajaran dan perbaikan untuk menuju kesempurnaan media edukasi perawatan stoma mandiri dirumah berupa lembar balik dengan scan QR Code video
Melakukan identifikasi literasi dari berbagai sumber sebagai bahan rujukan materi
(harmonis)
Bermusyawarah dan meminta pendapat rekan perawat (kolaboratif)
Orientasi pada pelanggan:
Focus pelayanan pada komitmen mutu dengan memberikan pelayanan prima secara tepat, efektif dan efisien dengan mengedepankan sikap inovatif
Literatur berupa buku pedoman, SOP perawatan luka (stoma)
Saya akan mengawali kegiatan saya dengan mencari bahan referensi sesuai hasil diskusi dan arahan mentor
(kompeten),
Membuat edukasi menggunakan media digital dapat mewujudkan visi & misi
RSUP
Persahabatan
Kegiatan ini di harapkan dapat memberikan penguatan terhadap nilainilai:
Kolaborasi:
Bekerja sama
Menyusun materi untuk pembuatan media edukasi berupa lembar balik dengan scan QR Code
Materi edukasi terkumpul
Menuliskan sumber terhadap referensi yang ditulis, saya menerapkan perilaku melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi
(akuntabel)
Menyusun bahan materi dengan bertanggung jawab (akuntabel), yaitu melaksanakan pelayanan
Kesehatan yang berorientasi pada mutu dan keselamatan pasien serta melaksanakan
Pendidikan, penelitian dan pelatihan kedokteran dan tenaga
Kesehatan lain. dilandasi semangat toleransi dalam menciptakan keselarasan dan keserasian yang sinergis
Kesempurnaan :
Terus-menerus melakukan pembelajaran dan perbaikan untuk menuju kesempurnaan
Orientasi pada pelanggan: Focus pelayanan pada komitmen mutu dengan memberikan video
Membuat design media edukasi lembar balik dengan scan QR
Code video
Design media edukasi sudah dibuat
Menyusun materi dengan kualitas terbaik (kompeten)
Membuat media edukasi yang kreatif (adaptif), dalam pembuatan video bekerjasama dengan rekan perawat (kolaboratif), dan menggunakan media yang dapat dipahami, sehingga pasien dan keluarga dapat pelayanan prima secara tepat, efektif dan efisien dengan mengedepankan sikap inovatif
Melakukan konsultasi dengan mentor tentang design lembar balik dengan scan QR
Code video
Design media lembar balik dan video yang telah dikonsultasikan memahami dalam pemberian edukasi
(berorientasi pelayanan)
Saya bertemu mentor dan mendengarkan arahan dan saran, perilaku menghargai (harmonis), melakukan konsultasi dengan menunjukan design leaflet dan video yang dibuat dengan kreatifitas (adaptif) sosialisasi kepada perawat di ruang rawat inap Anggrek
Lantai 2
Melakukan finalisasi lembar balik dengan scan QR Code video yang sudah disetujui oleh mentor
Final lembar balik dengan scan QR
Code yang sudah direvisi
Melakukan perbaikan sesuai arahan mentor (berorientasi pelayanan), mengembangkan kreatifitas
(adaptif), menjalankan tugas sesuai peraturan yang ada (loyal).
Mengatur jadwal dengan mentor dan kepala ruangan untuk sosialisasi hasil aktualisasi
Waktu sosialisasi sesuai arahan mentor dan kepala ruangan
Saya datang menghadap mentor dan kepala ruangan sesuai waktu yang telah ditentukan (akuntabel), melakukan
Mewujudkan visi & misi
RSUP
Persahabatan yaitu melaksanakan pelayanan
Kesehatan yang
Kegiatan ini di harapkan dapat memberikan penguatan terhadap nilai- nilai:
Membuat undangan sosialisasi melalui aplikasi
WhatsApp grup konsultasi dengan mentor dan kepala ruangan dengan sopan santun (harmonis), bermusyawarah dan mendengarkan arahan dan pendapat mentor dan kepala ruangan (kolaboratif) berorientasi pada mutu dan keselamatan pasien serta melaksanakan
Pendidikan, penelitian dan pelatihan kedokteran dan tenaga
Kesehatan lain
Integritas:
Mencerminkan keberanian kejujuran, ikhlas dan teguh dalam menyatukan hati, kata dan perbuatan serta komit dan disiplin dalam menjujung tinggi kode etik profesi
Undangan sosialisasi
Membuat dan Menyusun kalimat dalam undangan dengan Bahasa yang sopan (berorientasi pelayanan), kebijakan RS
Kolaborasi:
Bekerja sama dilandasi semangat toleransi dalam menciptakan
Menyiapkan bahan untuk sosialisasi
Bahan sosialisasi berupa PPT, laptop, LCD dan daftar hadir bertanggung jawab dalam jadwal yang dibuat (akuntabel)
Saya menggunakan barang milik negara berupa
LCD dengan bertanggung jawab (Akuntabel) keselarasan dan keserasian yang sinergis Kesempurnaan :
Terus-menerus melakukan pembelajaran dan perbaikan untuk menuju kesempurnaan
Melaksanakan sosialisasi edukasi perawatan stoma mandiri saat dirumah
Terlaksananya sosialisasi tentang edukasi perawatan stoma mandiri saat dirumah
Saya bertanggung jawab atas pelaksanaan sosialisasi (akuntabel), sosialisasi dengan ramah, dan
Orientasi pada pelanggan:
Focus pelayanan pada komitmen mutu dengan memberikan pelayanan prima secara tepat, efektif dan efisien dengan
Melakukan evaluasi sosalisasi dengan google form
Hasil evaluasi melalui link google form menggunakan
Bahasa yang sopan (berorientasi pelayanan), memberikan kesempatan kepada rekan perawat untuk memberikan saran dan masukkan dalam sosialisasi yang dilakukan (kolaboratif)
Saya membuat link google form
(adaptif) untuk evaluasi pengetahuan rekan-rekan seseudah mengedepankan sikap inovatif
4. Melaksanakan uji coba penerapan media edukasi berupa lembar balik dengan scan QR Code pada pasien yang akan pulang
Memohon ijin pasien dengan stoma untuk melaksanakan edukasi
Ijin dari pasien yang berada di ruang rawai inap anggrek lantai 2 dilakukannya sosialisasi
(kompeten),
Saya memberikan asuhan keperawatan dengan bertanggung jawab dan jujur
(akuntabel), melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
(kompeten), dan bekerjasama dengan pemberi asuhan yang lain dalam pemberian
Tindakan medis
Mewujudkan visi&misi
RSUP
Persahabatan yaitu
Melaksanakan pelayanan
Kesehatan yang berorientasi pada mutu dan keselamatan pasien, berbasis pada teknologi terkini Serta
Melaksanakan
Pendidikan,
Kegiatan ini di harapkan dapat memberikan penguatan terhadap nilai- nilai:
Profesionalisme:
Bekerja sesuai dengan kompetensi bidang kerja secara konsisten, bertanggung jawab, bekerja keras dan santun dengan memperhatikan
Melaksanakan edukasi perawatan stoma pada pasien dan keluarga saat pulang dengan media lembar balik dengan scan QR Code video
Informasi edukasi tersampaikan oleh pasien dan keluarga
(kolaboratif) penelitian
Memberikan edukasi dengan ramah dan sopan
(berorientasi pelayanan), menjelaskan kepada pasien dan keluarga bahwa leaflet dan scan QR
Code video bisa di akses saat dirumah, agar edukasi yang diberikan bisa diulang Kembali saat dirumah
(kompeten) dan pelatihan kedokteran dan tenaga
Kesehatan lain kualitas mutu Integritas: Mencerminkan keberanian kejujuran, ikhlas dan teguh dalam menyatukan hati, kata dan perbuatan serta komit dan disiplin dalam menjujung tinggi kode etik profesi kebijakan RS
Kesempurnaan :
Terus-menerus evaluasi uji coba Lembar monitoring
Melakukan
Menggunakan lembar edukasi melakukan pembelajaran
5 . Menyusun laporan kegiatan menggunakan lembar edukasi sebagai monitoring edukasi perawatan stoma mandiri dirumah edukasi rumah sakit dengan penuh tanggung jawab (akuntabel), taat pada perundang- undangan dalam menjalankan tugas (loyal) dan perbaikan untuk menuju kesempurnaan.
Orientasi pada pelanggan: Focus pelayanan pada komitmen mutu dengan memberikan pelayanan prima secara tepat, efektif dan efisien dengan mengedepankan sikap inovatif
Mengumpulkan data evaluasi
Hasil evaluasi Melaksanakan evaluasi dengan jujur dan bertanggung
Mewujudkan visi&misi
RSUP
Persahabatan
Kegiatan ini di harapkan dapat memberikan penguatan
Membuat draft laporan kegiatan aktualisasi
Draft laporan kegiatan aktualisasi jawab (akuntabel), mengutamakan pencapaian pemahaman dalam penerapan kegiatan, dan menghargai siapapun yang melakukan pemberian edukasi (harmonis)
Saya membuat laporan kegiatan dengan bertanggung jawab (akuntabel), mengembangkan kreatifitas yaitu:
Melaksanakan pelayanan
Kesehatan yang berorientasi pada mutu dan keselamatan pasien, berbasis pada teknologi terkini Serta
Melaksanakan
Pendidikan, penelitian dan pelatihan kedokteran dan tenaga
Kesehatan lain terhadap nilai- nilai: Profesionalisme: Bekerja sesuai dengan kompetensi bidang kerja secara konsisten, bertanggung jawab, bekerja keras dan santun dengan memperhatikan kualitas mutu.
Integritas: Mencerminkan keberanian kejujuran, ikhlas dan
Menyerahkan laporan kegiatan kepada mentor
Revisi laporan kegiatan aktualisasi dalam membuat laporan kegiatan aktualisasi (adaptif)
Saya menyerahkan laporan kegiatan kepada mentor dengan sopan (berorientasi pelayanan), bertanggung jawab terhadap laporan yang diserahkan kepada mentor (adaptif), bermusyawarah dengan mentor tentang hasil teguh dalam menyatukan hati, kata dan perbuatan serta komit dan disiplin dalam menjujung tinggi kode etik profesi kebijakan
RS.
Kolaborasi:
Bekerja sama dilandasi semangat toleransi dalam menciptakan keselarasan dan keserasian yang sinergis.
Membuat finalisasi laporan kegiatan aktualisasi
Laporan kegiatan aktualisasi laporan kegiatan aktualisasi (kolaboratif)
Membuat laporan kegiatan dengan bertanggung jawab (akuntabel), melakukan perbaikan laporan yang telah direvisi (berorientasi pelayanan)
Kesempurnaan : Terus-menerus melakukan pembelajaran dan perbaikan untuk menuju kesempurnaan.
Sesuai dengan paparan kegiatan aktualisasi pada table 3.4, dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi harus menjalankan nilai-nilai dasar
ASN BerAKHLAK (Berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif) sesuai dengan nilai-nilai management ASN, pelayanan public, dan whole of government.
2.6
Rancangan aktualisasi ini dilaksanakan di ruang rawat inap Anggrek
Lantai 2 RSUP Persahabatan Jakarta mulai tanggal 8 agustus 2022 sampai 12 september 2022. Berikut adalah jadwal kegiatan aktualisasi:
Tabel
No. Kegiatan Agustus September II III IV I II
1. Konsultasi dengan atasan dan mentor tentang rancangan aktualisasi
2. Membuat media edukasi perawatan stoma mandiri dirumah berupa lembar balik dengan scan QR Code video
3. Melakukan sosialisasi kepada perawat di ruang rawat inap Anggrek Lantai 2 tentang perawatan stoma mandiri dirumah
4. Melaksanakan uji coba penerapan media edukasi lembar balik dengan scan QR Code pada pasien yang akan pulang
5. Menyusun laporan kegiatan
2.7 Aktor yang Terlibat dan Perannya Dalam Aktualisasi
Tabel 4. 3 Aktor yang terlibat dan perannya dalam aktualisasi
No. Para Pihak Peran dalam Aktualisasi
1. Mentor Membantu mengidentifikasi isu, memberikan masukan pada setiap tahap kegiatan, mendukung terlaksananya program, dan memberikan koreksi dan evaluasi
2. Coach Memberikan masukan terhadap identifikasi isu dan penerapan nilai-nilai dasar ASN demi terwujudnya smart governance selama pembuatan rancangan aktualisasi
3. Penguji Memberikan masukan terhadap hasil laporan rancangan aktualisasi dan penerapan nilai-nilai ASN
4. Kepala Ruangan Membantu dan memberikan masukan terhadap terlaksananya program
5. Rekan Perawat Membantu terlaksananya edukasi perawatan stoma mandiri