LAPORAN SEMINAR RANCANAGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN 4
PEMBUATAN APLIKASI TEMPAT TIDUR
BERBASIS MOBILE
DI INSTALASI RAWAT INAP
RSUP DR. HASAN SADIKIN BANDUNG
DISUSUN OLEH : ADE JAJA NUGRAHA
NIP. 199310232022031001
BAPELKES CIKARANG
KEMENTERIAN KESEHATAN RI 2021
I
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI
PEMBUATAN APLIKASI TEMPAT TIDUR
BERBASIS MOBILE DI INSTALASI RAWAT INAP
RSUP DR. HASAN SADIKIN BANDUNG
Telah di seminarkan
Tanggal 30 Juli 2021, di Bapelkes Cikarang
Coach
197712162006041001
197007152006041004
Laode Musafin, SKM, M.Kes 197109171997031004
II
Alfred Ariyanto, S.Si, Apt., M.Si
Mentor
Penguji
Dadan Teja Nugraha, M.Kom.
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyusun Rangcangan Aktualisasi dalam rangkaian
kegiatan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan 4 Kementerian Kesehatan Tahun 2022 di Bapelkes Cikarang.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada pihakpihak yang telah membantu dalam penulisan rancangan aktualisasi ini. Ucapan terima kasih tersebut penulis tujukan kepada:
1. Bapak dr. Azhar Jaya, SKM., MARS selaku direktur utama RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung;
2. Bapak Dadan Teja Nugraha, M.Kom. selaku Kepala Unit Sistem Informasi Rumah Sakit(SIRS) sekaligus mentor dari RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung yang telah memberikan masukan dalam penyelesaian laporan rancangan aktualisasi ini;
3. Bapak Wahyu Kurnianto, S.T. selaku Ketua Sub Instalasi Software dan Aplikasi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung;
4. Bapak Alfred Ariyanto, S.Si, Apt., M.Si selaku Coach yang telah memberikan banyak masukan dalam penyelesaian laporan rancangan aktualisasi ini
5. Orang tua dan keluarga yang telah mendoakan selama mengikuti pelatihan dasar CPNS ini sehingga penulis mampu mengikuti seluruh rangkaian kegiatan;
6. Rekan-rekan seperjuangan pelatihan dasar CPNS golongan III angkatan 4 tahun 2022.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan rancangan aktualisasi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari pembaca dan pemerhati sangat diharapkan untuk penyempurnaan rancangan aktualisasi ini.
Bandung, 16 Juni 2022
Penulis
III
IV DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN..................................................................................II KATA PENGANTAR.......................................................................................III DAFTAR ISI.................................................................................................IV DAFTAR TABEL.............................................................................................V DAFTAR GAMBAR........................................................................................VI BAB I PENDAHULUAN................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang................................................................................ 1 1.2 Tujuan............................................................................................ 3 1.3 Manfaat 3 BAB II PROFIL INSTANSI 5 2.1 Visi dan Misi.................................................................................... 5 2.2 Nilai-nilai organisasi 5 2.3 Tugas Organisasi............................................................................. 5 2.3.1 Tugas Pokok Organisasi................................................................. 5 2.3.2 Fungsi Organisasi..................................................................... 5 2.3.3 Uraian Tugas Organisasi............................................................ 6 2.4 Uraian Tugas Jabatan Peserta........................................................... 8 BAB III ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI..................10 3.1 Identifikasi dan Analisis Isu Aktual...................................................10 3.2 Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran PNS untuk Mendukung Terwujudnya Smart Governance..............................................14 3.3 Alternatif Pemecahan Masalah sebagai Gagasan Kreatif 15 BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI 17 4.1 Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS......................................17 4.2 Penjadwalan ..................................................................................27 4.3 Para Pihak yang terlibat dan Perannnya dalam Aktualisasi..................29 DAFTAR PUSTAKA....................................................................................30
V
Tabel 3.1 Analisa Isu dengan metode AKPL 12 Tabel 3.2 Analisa Isu dengan metode USG 12 Tabel 3.3 Diagram Fishbone 13 Tabel 3.4 Dampak Jika Tidak Ada Pemecahan Isu 14 Tabel 3.5 Solusi Alternatif 15 Tabel 4.1 Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi 18 Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan 28 Tabel 4.3 Pihak Terkait 29
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
VI
6
Gambar 2.1 Gambar Struktur RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan sebuah profesi dimana seseorang harus mengabdikan dirinya kepada negara dan menjadi pelayan masyarakat karena mendapat amanat dari Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 untuk melaksanakan cita-cita bangsa dan mewujudkan tujuan negara. Oleh sebab itu, seorang ASN dituntut untuk memiliki karakter sebagai pelayan masyarakat yang baik dengan memiliki nilai-nilai BerAKHLAK, seperti Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif. Selain itu ASN harus memiliki integritas yang tinggi, netral, bebas dari intervensi politik, bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme. Atas dasar nilai-nilai tersebut ASN diharapkan mampu untuk melaksanakan fungsinya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, perekat dan pemersatu bangsa yang sesuai dengan Undang Undang Nomer 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
Untuk membentuk prinsip dan nilai yang sesuai dengan Undang-undang Nomer 5
Tahun 2014. Sebelum diangkat menjadi ASN, Calon Aparatur Sipil Negara (CASN)
diwajibkan untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar. Hal ini sesuai dengan peraturan yang tertuang dalam Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara (PERKALAN) RI nomor 38 dan 39 tahun 2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Prajabatan Golongan III, serta Golongan I dan II, sehingga Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT) Prajabatan dilaksanakan dengan Pola Baru. Adanya
DIKLAT Prajabatan pola baru ini juga diharapkan dapat membentuk kader ASN
berkualitas yang berlandaskan pada nilai-nilai dasar yang meliputi: Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif yang dapat disingkat menjadi BerAKHLAK serta mengetahui kedudukan dan peran ASN dalam
NKRI, dan menguasai kompetensi teknis bidang tugas, sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara professional sebagai pelayan masyarakat. Dengan demikian peserta diklat prajabatan dapat menjadi Aparatur Sipil Negara yang profesional sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat serta pemersatu bangsa.
1
Pelatihan yang memadukan pembelajaran Blended Learning dengan pembekalan materi Wawasan Kebangsaan, Analisis Isu Kontemporer, Kesiapsiagaan Bela Negara, nilai-nilai dasar profesi PNS yaitu Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif(BerAKHLAK) ditambah Smart ASN, Manajemen ASN dan Aktualisasi di tempat kerja masing-masing memungkinkan peserta mampu untuk menginternalisasi, menerapkan, mengaktualisasikan serta membuatnya menjadi kebiasaan (habituasi) sehingga terpatri dari dalam dirinya menjadi Pegawai Negeri Sipil yang profesional.
RSUP Dr. Hasan Sadikin merupakan rumah sakit dibawah naungan Kementerian Kesehatan, dipimpin oleh seorang Direktur, yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Kesehatan. Tugas pokok dari RSUP Dr. Hasan Sadikin adalah Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan Perseorangan secara Paripurna.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan penulis di RSUP Dr. Hasan Sadikin. terdapat beberapa isu problematik, diantaranya: (1) Belum optimalnya layanan perpustakaan digital RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung pada tahun 2022; (2) Belum adanya fasililitas helpdesk secara daring terkait penyelesaian teknis di unit SIRS (Sistem Informasi Rumah Sakit) RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung pada tahun 2022 dan (3) Belum optimalnya pencatatan pasien Instalasi Rawat Inap di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung pada tahun 2022. Isu strategis tersebut membutuhkan solusi penyelesaian pada proses aktualisasi di instansi asal, penulis melakukan penelaahan dan peninjauan dari aspek Aktual, Problematik, Kekhalayakan dan Kelayakan (APKL). Serta dikombinasikan dengan pendekatan Urgency, Seriousness, dan Growth (USG).
Berdasarkanhasilanalisistersebutterpilihisu“Belum optimalnya pencatatan pasien Instalasi Rawat Inap di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung pada tahun 2022”. Isu tersebut dinilai mencerminkan kebutuhan terkini yang dibutuhkan pada pelayanan rumah sakit dan baiknya segera diselesaikan.
Berdasarkan pengamatan tempat tidur di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung selama bulan Juni 2022, tercatat 596 tempat tidur yang terisi dan 301 tempat tidur yang kosong. Akan tetapi berdasarkan data dilapangan, hanya 500 tempat tidur yang terisi dan 360 tempat tidur yang kosong. Persentasi perbedaan pencatatan rata-rata sekitar 5% di hari kerja dan 10% di hari sabtu, minggu dan tanggal merah.
2
Di RSUP Hasan Sadikin sudah terdapat sistem pencatatan pasien IRI berbasis dekstop. Akan tetapi pada kenyataannya sering terjadi ketidak sesuaian antara pencatatan dengan ketersediaan ruang tidur. Yang mengakibatkan antrian pasien bisa menunggu hingga 6 jam diluar ruangan. Fenomena ini sering terjadi ketika ketidak sinkronan penginputan karena bisa dilakukan melalui 2 aplikasi, yaitu aplikasi Mutasi Pasien oleh petugas admission IRI dan aplikasi Tempat Tidur oleh perawat. Juga bisa terjadi ketika petugas lupa mengisi tanggal masuk dan tanggal keluar di aplikasi. Juga karena human error petugas seperti pasien sudah meninggal di IGD, akan tetapi seolah-olah pasien sudah masuk ke rawat inap. Atau sebaliknya pasien sudah masuk ke ruangan tapi tidak tercatat di aplikasi. Perlu adanya suatu aplikasi yang realtime, portable dan satu mekanisme pencatatan ketika pasien masuk, pindah dan keluar dari ruangan (closing)
Berdasarkan permasalahan tersebut maka penulis mengusulkan rancangan aktualisasiyangberjudul“Pembuatan Aplikasi Tempat Tidur Berbasis Mobile di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung”.
1.2 Tujuan
Tujuan dari rancangan aktualisasi adalah sebagai berikut:
1.2.1
Tujuan Umum
Menjadi PNS yang professional dan berkarakter dengan menerapkan nilai-nilai dasar PNS BerAKHLAK (Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) ditambah Smart ASN dan Manajemen ASN pada lingkungan RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung.
1.2.2
Tujuan Khusus
Sebagai inisiatif implementasi pembuatan aplikasi Tempat Tidur Berbasis Mobile yang selanjutnya dapat digunakan oleh Instalasi Rawat Inap untuk meningkatkan pelayanan rumah sakit khususnya pelayanan rawat inap
1.3 Manfaat
Manfaat yang akan diperoleh dalam perancangan Aktualisasi dan Habituasi ini, yaitu:
3
1.3.1 Manfaat Internal
Mampu memahami, menginternalisasi dan mengaktualisasi Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.
1.3.2 Manfaat External
1. Memudahkan petugas pencatatan rawat inap karena aplikasi ini dapat di install di smartphone petugas dan dapat melakukan scan barcode pada gelang pasien.
2. Mempermudah kinerja Instalasi Rawat Inap dalam upaya tertib pencatatan ruangan rawat inap.
4
BAB II
PROFIL INSTANSI
RSUP Dr. Hasan Sadikin merupakan rumah sakit dibawah naungan Kementerian Kesehatan, dipimpin oleh seorang Direktur, yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Kesehatan. RSUP Dr. Hasan Sadikin merupakan rumah sakit rujukan puncak (Top Referral Hospital) di Provinsi Jawa Barat sejak tahun 1978 dan ditetapkan sebagai RS kelas A oleh Menteri Kesehatan RI sejak tahun 2004. RSUP Dr. Hasan Sadikin beralamat di Jl. Pasteur No. 38 Bandung – 40161.
2.1 Visi dan Misi
Berikut visi dan misi RSUP dr. Hasan Sadikin Bandung
Visi
VISI PEMERINTAH KABINET INDONESIA MAJU 2020 – 2024
“Terwujudnya Indonesia Maju Yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian, BerlandaskanGotongRoyong”.
Misi
MISI PEMERINTAH (2020-2024)
“Memujudkan kualitas hidup manusia indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera”
2.2 Nilai-nilai organisasi
Nilai-nilai organisasi RSUP dr. Hasan Sadikin Bandung dituangkan dalam sebuah singkatan“PAMINGPINPITUIN” yang berarti Kepemimpinan, Profesional, Inovatif, Tulus, Unggul dan Integritas.
2.3 Tugas Organisasi
2.3.1 Tugas Pokok Organisasi
Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan Perseorangan secara Paripurna.
2.3.2 Fungsi Organisasi
RSUP Dr. Hasan Sadikin mempunyai fungsi sebagai berikut:
1) Penyusunan Rencana, Program dan Anggaran
5
2) Pengelolaan Pelayanan Medis dan Penunjang Medis
3) Pengelolaan Pelayanan Keperawatan
4) Pengelolaan Pelayanan Non Medis
5) Pengelolaan Pendidikan dan Pelatihan di bidang Pelayanan Kesehatan
6) Pengelolaan Penelitian, Pengembangan dan Penapisan Teknologi di bidang pelayanan Kesehatan
7) Pengelolaan keuangan dan barang milik negara
8) Pengelolaan layanan pengadaan barang/jasa
9) Pengelolaan sumber daya manusia
10) Pelaksanaan urusan hukum, organisasi dan hubungan masyarakat
11) Pelaksanaan Kerja Sama
12) Pengelolaan Sistem Informasi
13) Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan
14) Pelaksanaan Urusan Administarasi Rumah Sakit
Berikut uraian
6
2.3.3 Uraian Tugas Organisasi
Gambar 2.1 . Gambar Struktur RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
tugas Organisasi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
1) Direktur Utama
Memimpin pelayanan dan menyelenggarakan Kesehatan Perseorangan secara paripurna di RSUP Dr. Hasan Sadikin.
2) Direktorat Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang
Mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Pengelolaan pelayanan medis dan penunjang medis rawat jalan, inap dan rawat darurat.
b. Pengelolaan pelayanan keperawatan rawat jalan, inap dan gawat darurat.
c. Pengelolaan pelayanan non medis.
d. Pelaksanaan kendali mutu, biaya dan keselamatan pasien.
3) Direktorat SDM, Pendidikan dan Penelitian
Mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Pengelolaan urusan administrasi, perencanaan, pengembangan,pembinaan dan kesejahteraan SDM.
b. Pengelolaan Pendidikan dan penelitian bidang pelayanan kesehatan.
c. Pengelolaan penelitian, pengembangan dan penapisan teknologi bidang pelayanan kesehatan.
4) Direktorat keuangan & BMN
Mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Menyusun Rencana Anggaran.
b. Pelaksanaan urusan perbendaharaan.
c. Pelaksanaan anggaran.
d. Pelaksanaan urusan akuntansi.
e. Pengelolaan Barang Milik Negara.
f. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan anggaran.
5) Direktorat perencanaan, organisasi dan umum
Mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Menyusun perencanaan dan program.
b. Pelaksanaan urusan hokum, organisasi dan tata laksana.
7
c. Pelaksanaan urusan kehumasan, kerjasama dan kemitraan.
d. Pengelolaan sistim informasi.
e. Pengelolaan layanan pengadaan barang/jasa.
f. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan RS.
g. Pelaksanaan urusan Tata Usaha, kearsipan dan rumah tangga.
Nama : Ade Jaja Nugraha, S.Kom
NIP : 199310232022031001
Tempat/Tanggal Lahir : Ciamis, 23 Oktober 1993
Pendidikan : S1-Teknik Informatika
Golongan ruang : III/a
Jabatan
: Pranata Komputer Ahli
Pertama
Unit Kerja : Sistem Informasi Rumah
Sakit
Uraian Tugas
a. Melakukan pemenuhan Aplikasi untuk menunjang pelayanan yang telah direncanakan;
1) Mengelola permintaan dan layanan teknologi informasi;
2) Melakukan analisis kebutuhan program aplikasi;
3) Membuat program aplikasi.
b. Melaksanakan pengembangan aplikasi IT;
1) Melakukan perencanaan sistem informasi;
2) Mengembangkan program aplikasi sistem informasi;
3) Melakukan uji coba sistem informasi;
4) Melakukan uji coba program multimedia interaktif;
5) Melakukan uji coba rangangan visualisasi informasi;
6) Menyusun arsitektur teknologi data;
8
2.4 Uraian Tugas Jabatan Peserta
c. Melaksanakan pemeliharaan Aplikasi IT;
1) Melakukan backup atau pemulihan data;
2) Melakukan instalasi/upgrade dan konfigurasi sistem operasi/aplikasi;
3) Melakukan deteksi dan atau perbaikan kerusakan sistem informasi;
4) Melakukan manipulasi data;
5) Melakukan konversi data;
6) Melakukan deteksi dan atau perbaikan terhadap permasalahan perangkat TI End User.
d. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan maupun tertulis.
1) Mempelajari penugasan yang diberikan pimpinan;
2) Menyiapkan bahan-bahan pelaksanaan tugas;
3) Menjalankan tugas sesuai dengan arahan dan aturan yang ada;
4) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas.
9
ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi dan Analisis Isu Aktual
3.1.1 Identifikasi Isu
Berdasarkan pengalaman melaksanakan tugas di unit Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, terdapat beberapa isu diantaranya yaitu:
1) Belum optimalnya layanan perpustakaan digital RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung pada tahun 2022.
2) Belum adanya fasililitas helpdesk secara daring terkait penyelesaian teknis di unit SIRS (Sistem Informasi Rumah Sakit) RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung pada tahun 2022.
3) Belum optimalnya pencatatan pasien Instalasi Rawat Inap di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung pada tahun 2022.
3.1.2 Analisis Isu Aktual
1) Belum optimalnya layanan perpustakaan digital RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung pada tahun 2022.
Berdasarkan data bagian Pendidikan dan Penelitian (Diklit) RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung terdapat 23 Prodi PPDS(Program Pendidikan Dokter Spesialis). Rata-rata PPDS melakukan penelitian sebanyak 2 orang per angkatan dalam 1 semester tahun 2021. Total penelitian selama 1 semester sebanyak 46 jurnal penelitian yang disimpan di dekstop Diklit. Data-data penelitian masih disimpan di dekstop sehingga jurnal penelitian sulit diakses oleh pihak yang membutuhkan secara daring.
2) Belum adanya fasililitas helpdesk secara daring terkait penyelesaian teknis di unit SIRS (Sistem Informasi Rumah Sakit) RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung pada tahun 2022.
Berdasarkan data instalasi SIRS (Sistem Informasi Rumah Sakit) di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung Per tanggal 31 Mei 2022 terdapat 30 panggilan telepon
10 BAB III
mengenai perbaikan teknis dan laporan tentang absensi, resume, tempat tidur, pindah pasien, visit DPJP (dokter penanggung jawab pasien), SIMRS, permohonan data surat. Layanan masih menggunakan telepon sehingga history perbaikan teknis tidak terdokumentasi dengan baik.
3) Belum optimalnya pencatatan pasien Instalasi Rawat Inap di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung pada tahun 2022.
Berdasarkan pengamatan tempat tidur di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung selama bulan Juni 2022, tercatat 596 tempat tidur yang terisi dan 301 tempat tidur yang kosong Akan tetapi berdasarkan data dilapangan, hanya 500 tempat tidur yang terisi dan 360 tempat tidur yang kosong. Persentasi perbedaan pencatatan rata-rata sekitar 5% di hari kerja dan 10% di hari sabtu, minggu dan tanggal merah.
Di RSUP Hasan Sadikin sudah terdapat sistem pencatatan pasien IRI berbasis dekstop. Akan tetapi pada kenyataannya sering terjadi ketidak sesuaian antara pencatatan dengan ketersediaan ruang tidur. Yang mengakibatkan antrian pasien bisa menunggu hingga 6 jam diluar ruangan. Fenomena ini sering terjadi ketika ketidak sinkronan penginputan karena bisa dilakukan melalui 2 aplikasi, yaitu aplikasi Mutasi Pasien oleh petugas admission IRI dan aplikasi Tempat Tidur oleh perawat. Juga bisa terjadi ketika petugas lupa mengisi tanggal masuk dan tanggal keluar di aplikasi. Juga karena human error petugas seperti pasien sudah meninggal di IGD, akan tetapi seolah-olah pasien sudah masuk ke rawat inap. Atau sebaliknya pasien sudah masuk ke ruangan tapi tidak tercatat di aplikasi. Juga karena terbatasnya petugas di hari sabtu, minggu dan libur yang menangani pasien IRI. Perlu adanya suatu aplikasi yang realtime, portable dan satu mekanisme pencatatan ketika pasien masuk, pindah dan keluar dari ruangan (closing).
3.1.3 Memilih/Menapis Isu
Isu-isu dianalisis menggunakan metode APKL (Aktual,Probematik,keKhalayakan, dan Layak) untuk mengetahui isu yang paling dominan. Analisis tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.
1. Belum optimalnya layanan perpustakaan digital RSUP - -
11
No Isu A P K L Hasil
+ + -
Dr. Hasan Sadikin Bandung pada tahun 2022
2. Belum adanya fasililitas helpdesk secara daring terkait penyelesaian teknis di unit SIRS (Sistem Informasi Rumah Sakit) RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung pada tahun 2022
3. Belum optimalnya pencatatan pasien Instalasi Rawat Inap di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung pada tahun 2022
Tabel 3.1 Analisa Isu dengan metode AKPL
Dari tiga isu di atas, dikerucutkan menjadi dua isu. Dengan menggunakan metode Urgency (U), Seriousness (S) dan Growth (G).
1. Belum adanya fasililitas helpdesk secara daring terkait penyelesaian teknis di unit SIRS (Sistem Informasi Rumah Sakit) RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung pada tahun 2022
3 3 3 9
2. Belum optimalnya pencatatan pasien Instalasi Rawat Inap di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung pada tahun 2022 5 4 4 13 1
Kriteria penetapan:
Urgency
1 : tidak penting
2 : kurang penting
3 : cukup penting
4. : penting
5. : sangat penting
Seriousness
1 : akibat yang ditimbulkan tidak serius
12
+
+ + + +
+
+ + + +
No Isu Skor Jumlah Ranking U S G
2
Tabel 3.2 Analisa Isu dengan metode USG
2 : akibat yang ditimbulkan kurang serius
3 : akibat yang ditimbulkan cukup serius
4. : akibat yang ditimbulkan serius
5. : akibat yang ditimbulkan sangat serius
Growth
1 : tidak berkembang
2 : kurang berkembang
3 : cukup berkembang
4. : berkembang
5 : sangat berkembang
Berdasarkan pendekatan analisis teknik USG tersebut, maka kesimpulan yang diperoleh mengarah pada isu: “Belum optimalnya pencatatan pasien Instalasi Rawat Inap di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung pada tahun 2022.”
3.1.4 Analisis Penyebab Isu
Untuk mengetahui penyebab-penyebab isu dituangkan dalam bentuk diagam Fishbone. Diagram tersebut dapat dilihat pada tabel berikut
13
Tabel 3.3 Diagram Fishbone
3.1.5 Dampak Jika Tidak Ada Pemecahan Isu
Jika tidak ada pemecahan isu permasalahan tersebut,maka permasalahan tersebut akan berdampak diantaranya:
Penyebab Masalah Dampak
Aplikasi yang digunakan untuk pencatatan IRI masih berbasis dekstop
Terbatasnya petugas di hari libur untuk menangani pasien IRI yang cukup banyak
Human Error Petugas dalam melakukan penginputan data pasien IRI
Terdapatnya 2 mekanisme penginputan
melalui aplikasi Mutasi Pasien dan Tempat
Tidur
Tidak portable dan flexible, menyebabkan ketidak efisienan proses closing atau input pasien IRI
Load kerja semakin tinggi. Sehingga pasien yang akan di rawat inap terlambat
ditangani
Data tempat tidur menjadi duplikat
Data tempat tidur menjadi tidak sinkron
3.2 Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran PNS untuk Mendukung Terwujudnya Smart Governance
Belum optimalnya pencatatan tempat tidur di Instalasi Rawat Inap ini berkaitan dengan kedudukan dan peran fungsi ASN untuk mendukung SMART Governance berdasarkan nilai-nilai dasar ASN, SMART ASN dan Manajemen ASN
1) Pencatatan tempat tidur IRI yang masih berbasis Desktop yang kurang flexible dan menyebabkan ketidak efisienan proses closing atau input pasien IRI tidak sesuai dengan konsep professional, hospitality dan berwawasan global. Seorang ASN harus mampu professional dalam tugasnya. Seorang ASN wajib melaksanan pelayanan dengan prima (SMART ASN). Seorang ASN juga harus mampu mengembangkan aplikasi dalam bentuk Mobile sebagai bukti antusiasme terhadap perubahan dan berwawasan global dalam inovasi di bidang teknologi (SKP).
2) Terbatasnya petugas di hari libur untuk menangani pasien yang cukup banyak yang mengakibatkan Load kerja semakin tinggi. Sehingga pasien yang akan di rawat inap terlambat ditangani tidak sesuai dengan integritas seorang ASN.
14
Tabel 3.4 Dampak Jika Tidak Ada Pemecahan Isu
Seorang petugas harus prima dalam menjalankan kewajibannya meski load kerja sedang tinggi (SMART ASN). Untuk membantu professionalitas tersebut, seorang pranata komputer harus mampu menyediakan tools yang dapat meringankan pekerjaan petugas, meningkatkan hospitality rumah sakit, dan agar pekerjaan menjadi efektif dan efisien (SKP).
3) Human Error Petugas dalam melakukan penginputan data pasien IRI tanpa adanya pengecekan secara fisik pada ruangan juga merupakan bentuk belum optimalnya professionalitas seorang petugas (SMART ASN), sehingga untuk menangani human error tersebut, seorang pranata komputer harus menyediakan tools yang mampu mengatasi permasalahan tersebut, demi memupik rasa integritas dan nasionalisme seorang pranata computer (SKP).
4) Terdapatnya 2 mekanisme penginputan melalui aplikasi Mutasi Pasien dan Tempat Tidur yang mengakibatkan data tempat tidur menjadi tidak sinkron, juga tidak sesuai dengan integritas dan pengambilan keputusan seorang ASN (MANAJEMEN ASN) Seorang pranata komputer harus bisa mengelola perubahan dengan menghasilkan sebuah aplikasi yang terintegrasi (SKP).
3.3 Alternatif
Pemecahan Masalah sebagai Gagasan Kreatif
Merujuk pada permasalahan di atas, maka penulis mengusulkan gagasan untuk menyelesaikan masalah tersebut dalam sebuah tabel
Penyebab Masalah Solusi
Aplikasi yang digunakan untuk
pencatatan IRI masih berbasis dekstop
Terbatasnya petugas di hari libur untuk
menangani pasien IRI yang cukup
banyak
Human Error Petugas dalam melakukan
penginputan data pasien IRI
Terdapatnya 2 mekanisme penginputan
melalui aplikasi Mutasi Pasien dan
Tempat Tidur
Dibuatkan sebuah aplikasi berbasis mobile
yang portable dan flexible
Dibuatkan aplikasi yang dapat melakukan scanning pada gelang pasien
Dibuatkan kontrol penginputan data pada aplikasi berbasis mobile
Dibuatkan 1 mekanisme penginputan data
pasien melalui aplikasi mobile
15
Tabel 3.5 Solusi Alternatif
Dengan solusi-solusi diatas, bisa disimpulkan solusi utamanya yaitu
Pembuatan Aplikasi Tempat Tidur Berbasis Mobile di Instalasi Rawat Inap
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung yang berfungsi untuk melakukan pencatatan rawat inap dengan melakukan scanning barcode gelang pasien.
Untuk mewujudkan gagasan di atas, maka dibutuhkan beberapa rangkaian kegiatan dalam pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar di tempat kerja. Berikut adalah rangkaian kegiatan aktualisasi nila-nilai dasar:
1. Pengumpulan kebutuhan aplikasi Tempat Tidur berbasis Mobile.
2. Pembuatan design aplikasi Tempat Tidur berbasis Mobile
3. Pembuatan Coding aplikasi Tempat Tidur berbasis Mobile.
4. Pengetesan terhadap aplikasi Tempat Tidur berbasis Mobile.
5. Penerapan aplikasi Tempat Tidur berbasis Mobile
16
BAB IV
RANCANGAN AKTUALISASI
4.1 Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS
Nama : Ade Jaja Nugraha
Unit Kerja : RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
Identifikasi isu :
1. Belum optimalnya layanan perpustakaan digital RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung pada tahun 2022.
2. Belum adanya fasililitas helpdesk secara daring terkait penyelesaian teknis di unit SIRS (Sistem Informasi Rumah Sakit) RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung pada tahun 2022.
3. Belum optimalnya pencatatan pasien Instalasi Rawat Inap di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung pada tahun 2022.
Isu yang diangkat :
Belum optimalnya pencatatan pasien Instalasi Rawat Inap di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung pada tahun 2022.
Gagasan pemecahan isu :
Pembuatan aplikasi Tempat Tidur Berbasis Mobile di Instalasi Rawat Inap RSUP
Dr. Hasan Sadikin Bandung.
17
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Pengumpulan kebutuhan aplikasi Tempat
Tidur berbasis Mobile.
1) Melakukan konsultasi dengan sub koordinator bidang software dan atasan langsung yang bertindak sebagai mentor.
2) Melakukan kegiatan pengumpulan data dengan unit instalasi rawat inap.
3) Melakukan analisis terhadap data
1) Terlaksananya konsultasi dengan sub koordinator bidang software.
2) Terdapatnya saran dan persetujuan dari mentor atau atasan.
3) Terdapatnya data dari unit yang berkaitan dengan pembuatan aplikasi.
4) Terlaksananya
Analisis data. Bukti : dokumen
1) Dalam melakukan
konsultasi dengan sub koordinator bidang software dan atasan saya akan menerapkan integritas, berperilaku transfaran dan dapat dipercaya (Akuntabel).
2) Dalam melakukan
kegiatan pengumpulan data dengan unit
instalasi rawat inap saya
menghargai setiap perbedaan pendapat, peduli terhadap
masukan dan selaras
1) Melakukan konsultasi
dengan sub koordinator
bidang software dan atasan
langsung yang bertindak
sebagai mentor dengan
mengaktualisasikan nilai-
nilai BerAKHLAK Sesuai
dengan Visi RSUP Dr. Hasan Sadikin
“Terwujudnya Indonesia
Maju Yang Berlandaskan
Gotong Royong”
2) Melakukan kegiatan pengumpulan data dengan unit instalasi rawat inap dengan mengaktualisasikan
1) Melakukan konsultasi dengan sub koordinator bidang software dan atasan
langsung yang
bertindak sebagai mentor dengan mengaktualisasik an nilai-nilai BerAKHLAK
sesuai dengan
Tata nilai Kepemimpinan.
2) Melakukan
18
Tabel 4.1 Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi
yang dikumpulkan. analisis data. dalam tujuan (Harmonis).
3) Dalam melakukan
analisis terhadap data
yang dikumpulkan saya akan melakukannya
dengan kinerja
terbaik, berorientasi
keberhasilan dan sukses (Kompeten).
nilai-nilai BerAKHLAK Sesuai
dengan Visi RSUP Dr.
Hasan Sadikin
“Terwujudnya Indonesia
Maju Yang Mandiri”.
3) Melakukan analisis terhadap
data yang dikumpulkan
dengan mengaktualisasikan
nilai-nilai BerAKHLAK Sesuai
dengan Visi RSUP Dr.
Hasan Sadikin
“Terwujudnya Indonesia
Maju Yang Berdaulat”
kegiatan pengumpulan data dengan unit instalasi rawat inap dengan mengaktualisasik an nilai-nilai BerAKHLAK sesuai dengan
Tata nilai
Integritas.
3) Melakukan analisis terhadap data yang dikumpulkan dengan mengaktualisasik an nilai-nilai
BerAKHLAK sesuai dengan
Tata nilai
19
2. Pembuatan design aplikasi
Tempat Tidur
berbasis Mobile.
1) Melakukan koordinasi dengan sub koordinator
bidang software.
2) Melakukan kegiatan perancangan
arsitektur sistem.
3) Melakukan kegiatan perancangan diagram alir (flowchart).
4) Melakukan kegiatan perancangan design tampilan
1) Terlaksananya
koordinasi dengan sub koordinator software.
2) Tersusunnya dokumen rancangan arsitektur system .
3) Terbentuknya rancangan diagram alir aplikasi.
4) Terbentuknya rancangan tampilan antarmuka aplikasi.
1) Dalam melakukan
koordinasi dengan sub koordinator bidang
software saya akan bersinergi untuk hasil
yang lebih baik (kolaboratif).
2) Dalam melakukan
kegiatan perancangan
arsitektur system saya
akan terus berinovasi, proaktif dan antusias
terhadap perubahan (adaptif).
3) Dalam melakukan
kegiatan perancangan
diagram alir saya akan
responsif dengan
1) Melakukan koordinasi
dengan sub koordinator
bidang software dengan
mengaktualisasikan nilainilai BerAKHLAK Sesuai
dengan Visi RSUP Dr.
Hasan Sadikin
“Terwujudnya Indonesia
Maju Yang Berlandaskan
Gotong Royong dan berkepribadian”
2) Melakukan kegiatan perancangan arsitektur system dengan
mengaktualisasikan nilainilai BerAKHLAK Sesuai
dengan Misi RSUP Dr.
Hasan Sadikin
1) Melakukan
koordinasi dengan sub koordinator bidang software dengan mengaktualisasik an nilai-nilai BerAKHLAK
sesuai dengan
Tata nilai Kepemimpina n.
2) Melakukan kegiatan perancangan
arsitektur sistem
dengan
20
.
Profesional
aplikasi(mockup). Bukti : dokumen rancangan aplikasi.
kebutuhan, mengedepankan kualitas demi kepuasan user (Beorientasi Pelayanan).
4) Dalam melakukan
kegiatan perancangan design tampilan
aplikasi(mockup) saya
akan menerapkan
integritas, berperilaku transfaran dan dapat
dipercaya (Akuntabel).
“Memujudkankualitashidup
manusia indonesia yang
maju” .
3) Melakukan kegiatan
perancangan diagram alir (flowchart) dengan
mengaktualisasikan nilainilai BerAKHLAK Sesuai
dengan Misi RSUP Dr.
Hasan Sadikin
“Memujudkankualitashidup
manusia indonesia yang
maju”.
4) Melakukan kegiatan perancangan design tampilan aplikasi(mockup)
dengan mengaktualisasikan
nilai-nilai BerAKHLAK Sesuai
dengan Misi RSUP Dr.
Hasan Sadikin
“Memujudkankualitashidup
mengaktualisasik an nilai-nilai
BerAKHLAK
sesuai dengan
Tata nilai Profesional.
3) Melakukan kegiatan perancangan diagram alir (flowchart) dengan mengaktualisasik an nilai-nilai
BerAKHLAK
sesuai dengan
Tata nilai
Unggul.
4) Melakukan kegiatan perancangan
21
3. Pembuatan
Coding aplikasi Tempat Tidur
berbasis Mobile.
1) Melakukan koordinasi dengan sub koordinator bidang software.
2) Melakukan kegiatan koding backend.
3) Melakukan kegiatan koding frontend.
1) Terlaksananya koordinasi dengan sub koordinator bidang software.
2) Terbentuknya source code program backend aplikasi.
3) Terbentuknya source code program frontend aplikasi.
1) Dalam melakukan
koordinasi dengan sub koordinator bidang software saya akan menyamakan pendapat secara selaras, hormat dan peduli akan masukan serta menghargai perbedaan (Harmonis).
2) Dalam melakukan kegiatan koding
manusia indonesia yang maju”. design tampilan aplikasi(mockup) dengan mengaktualisasik an nilai-nilai BerAKHLAK sesuai dengan Tata nilai Integritas.
1) Melakukan koordinasi dengan sub koordinator bidang software dengan mengaktualisasikan nilainilai BerAKHLAK Sesuai
dengan Misi RSUP Dr. Hasan Sadikin
“Memujudkankualitashidup manusia indonesia yang tinggi” .
2) Melakukan kegiatan koding backenddengan
1) Melakukan koordinasi dengan sub koordinator bidang software dengan mengaktualisasik an nilai-nilai BerAKHLAK sesuai dengan Tata nilai Kepemimpinan.
22
Bukti: source codeaplikasi.
backendsaya akan
berkomitmen menjaga
kerahasiaan source code. Mengeluarkan
segenap kemampuan
demi pengabdian, dedikasi dan
krontribusi terhadap
instansi (Loyal).
3) Dalam melakukan
kegiatan koding
frontendsaya akan
melakukannya dengan
kinerja terbaik,
belajar algoritma dan
bahasa pemrograman
terkini secara learning
agility sehiingga ahli
dibidangnya demi
kesuksesan dan
keberhasilan aplikasi
mengaktualisasikan nilai-
nilai BerAKHLAK Sesuai
dengan Misi RSUP Dr.
Hasan Sadikin
“Memujudkankualitashidup
manusia indonesia yang
maju”.
3) Melakukan kegiatan koding
frontenddengan
mengaktualisasikan nilai-
nilai BerAKHLAK Sesuai
dengan Misi RSUP Dr.
Hasan Sadikin
“Memujudkankualitashidup
manusia indonesia yang
maju”.
2) Melakukan
kegiatan koding
backenddengan
mengaktualisasik
annilai-nilai BerAKHLAK sesuaidengan
TatanilaiTulus dan Integritas.
3) Melakukan
kegiatan koding
frontenddengan
mengaktualisasik an nilai-nilai
BerAKHLAK
sesuai dengan
Tata nilai Profesional.
23
4. Pengetesan
terhadap aplikasi
Tempat Tidur
berbasis Mobile
1) Menyusun dokumen pengetesan aplikasi.
2) Melakukan
koordinasi dengan
staff Instalasi
Rawat Inap.
3) Melakukan uji coba
untuk memastikan
keseluruhan fungsi
dari aplikasi dapat
berjalan dengan baik.
1) Terbentuknya
dokumen pengetesan aplikasi.
2) Terlaksananya
koordinasi dengan
staff instalasi
rawat inap.
3) Terdapatnya saran dan persetujuan dari user.
Bukti: dokumen testing.
(Kompeten).
1) Dalam menyusun
dokumen pengetesan
aplikasi saya akan
konsisten akan tujuan
pengetesan, integritas
akan hasil pengetesan
dan transfaran (Akuntabel).
2) Dalam melakukan
koordinasi dengan staff
Instalasi Rawat Inap
saya akan membangun
kesediaan
bekerjasama, sinergi
untuk hasil yang
1) Menyusun dokumen
pengetesan aplikasi
dengan
mengaktualisasikan nilai-
nilai BerAKHLAK Sesuai
dengan Misi RSUP Dr.
Hasan Sadikin
“Memujudkan kualitas
hidup manusia indonesia
yang maju”.
2) Melakukan koordinasi
dengan staff Instalasi
Rawat Inap dengan
mengaktualisasikan nilainilai BerAKHLAK Sesuai
1) Menyusun dokumen pengetesan aplikasi dengan mengaktualisasik
an nilai-nilai BerAKHLAK
sesuai dengan
Tata nilai Integritas.
2) Melakukan koordinasi dengan staff
Instalasi Rawat Inap dengan
24
lebih baik (Kolaboratif) .
3) Dalam melakukan uji
coba untuk memastikan
keseluruhan fungsi dari
aplikasi dapat berjalan
saya akan
melakukannya dengan
kinerja terbaik, berusaha agar sukses
dalam pengetesannya, melakukan
keberhasilan testing (Kompeten).
dengan Visi RSUP Dr.
Hasan Sadikin
“Terwujudnya Indonesia
Maju Yang
Berkepribadian”.
3) Melakukan uji coba untuk
memastikan keseluruhan
fungsi dari aplikasi dapat
berjalan dengan baik
dengan
mengaktualisasikan nilai-
nilai BerAKHLAK Sesuai
dengan Misi RSUP Dr.
Hasan Sadikin
“Memujudkan kualitas
hidup manusia indonesia
yang sejahtera”.
mengaktualisasik an nilai-nilai
BerAKHLAK sesuai dengan
Tata nilai Tulus.
3) Melakukan uji
coba untuk memastikan
keseluruhan fungsi dari
aplikasi dapat
berjalan dengan
baik dengan
mengaktualisasik an nilai-nilai
BerAKHLAK sesuai dengan
Tata nilai Unggul.
25
5. Penerapan aplikasi Tempat
1) Melakukan kegiatan implementasi 1) Terlaksananya kegiatan
1) Dalam melakukan kegiatan implementasi
1) Melakukan kegiatan implementasi aplikasi
1) Melakukan kegiatan
Tidur berbasis
Mobile. aplikasi Tempat
Tidur di instalasi rawat inap.
2) Melakukan penginstalan aplikasi Tempat
Tidur berbasis mobile.
3) Melakukan maintenance aplikasi Tempat
Tidur berbasis mobile.
implementasi
aplikasi Tempat
tidur di instalasi rawat inap.
2) Terinstalnya aplikasi Tempat Tidur pada smartphoneuser.
3) Terlaksananya maintenance aplikasi Tempat
Tidur.
Bukti: installer aplikasi.
aplikasi Tempat Tidur di instalasi rawat inap saya
akan berinovasi, antusias terhadap
perubahan aplikasi, dan proaktif dalam menggerakan perubahan aplikasi (Adaptif).
2) Dalam melakukan
penginstalan aplikasi
Tempat Tidur berbasis
mobile saya akan
melakukannya dengan
kinerja terbaik, berusaha agar sukses
dalam penginstalan, melakukan keberhasilan penginstalan (Kompeten).
Tempat Tidur di instalasi
rawat inap dengan
mengaktualisasikan nilainilai BerAKHLAK Sesuai
dengan Misi RSUP Dr. Hasan Sadikin
“Memujudkan kualitas
hidup manusia indonesia
yang tinggi”.
2) Melakukan penginstalan
aplikasi Tempat Tidur
berbasis mobile dengan
mengaktualisasikan nilainilai BerAKHLAK Sesuai
dengan Misi RSUP Dr. Hasan Sadikin
“Memujudkan kualitas
hidup manusia indonesia
yang maju”.
3) Melakukan maintenance
aplikasi Tempat Tidur
implementasi aplikasi Tempat
Tidur di instalasi
rawat inap dengan
mengaktualisasik an nilai-nilai BerAKHLAK
sesuai dengan
Tata nilai
Inovatif.
2) Melakukan penginstalan aplikasi Tempat
Tidur berbasis mobile dengan
mengaktualisasik an nilai-nilai BerAKHLAK
sesuai dengan
Tata nilai
26
3) Dalam melakukan
maintenance aplikasi
Tempat Tidur berbasis mobile saya akan terus
responsif kepada user, meningkatkan kualitas
aplikasi dan meningkatkan tingkat
kepuasan user (Berorientasi Pelayanan).
berbasis mobile dengan
mengaktualisasikan nilainilai BerAKHLAK Sesuai
dengan Misi RSUP Dr.
Hasan Sadikin
“Memujudkan kualitas
hidup manusia indonesia
yang sejahtera”.
Profesional
3) Melakukan maintenance aplikasi Tempat
Tidur berbasis mobile dengan
mengaktualisasik an nilai-nilai
BerAKHLAK sesuai dengan
Tata nilai
Profesional dan Tulus.
4.2
Kegiatan-kegiatan tersebut akan dilaksanakan selamaoffcampusdengan jadwal sebagai berikut:
27
Penjadwalan
1 Pengumpulan kebutuhan
aplikasi Tempat Tidur berbasis
Mobile
2 Membuat design aplikasi
Tempat Tidur berbasis Mobile.
Melakukan konsultasi dengan sub koordinator bidang software dan
atasan langsung yang bertindak sebagai mentor
Melakukan kegiatan pengumpulan data dengan unit instalasi rawat inap
Melakukan analisis terhadap data yang dikumpulkan
Melakukan koordinasi dengan sub koordinator bidang software
Melakukan kegiatan perancangan arsitektur sistem
Melakukan kegiatan perancangan diagram alir (flowchart).
Melakukan kegiatan perancangan design tampilan aplikasi(mockup)
3 Melakukan kegiatan Coding
aplikasi Tempat Tidur berbasis
Mobile.
Melakukan koordinasi dengan sub koordinator bidang software
Melakukan kegiatan koding backend
Melakukan kegiatan koding frontend
4 Melakukan kegiatan Testing Menyusun dokumen pengetesan aplikasi
28
Kegiatan Tahapan Kegiatan Juli Agt 1 2 3 4 1
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan
No
terhadap aplikasi Tempat Tidur
berbasis Mobile.
5 Melakukan implementasi
aplikasi Tempat Tidur berbasis
Mobile.
Melakukan koordinasi dengan staff Instalasi Rawat Inap
Melakukan uji coba untuk memastikan keseluruhan fungsi dari aplikasi
dapat berjalan dengan baik
Melakukan kegiatan implementasi aplikasi Tempat Tidur di instalasi
rawat inap
Melakukan penginstalan aplikasi Tempat Tidur berbasis mobile
Melakukan maintenanceaplikasi Tempat Tidur berbasis mobile
4.3 Para Pihak yang terlibat dan Perannnya dalam Aktualisasi
Berikut pihak-pihak yang terlibat dan perannya dalam aktualisasi :
aktualisasi dan pembimbing penerapan nilai-nilai dasar ASN 2 Mentor sekaigus atasan SIRS Pembimbing teknis penerapan aktualisasi dalam tugas dan fungsi ASN
3 Sub koordinator bidang software SIRS
4 Penata ruang IRI
Pembimbing teknis penerapan aktualisasi dalam tugas dan fungsi ASN
Petugas pencatatan ruangan sekaligus pengguna aplikasi Tempat Tidur
5 Perawat IRI Petugas pencatatan ruangan sekaligus pengguna aplikasi Tempat Tidur
Tabel 4.3 Pihak Terkait
29
No Pihak Peran
Coach Pembimbing
1
DAFTAR PUSTAKA
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. 2022. GambaranUmumdanSOTK: Modul
Orientasi CPNS 2022. Bandung: RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung.
Bapelkes Cikarang. 2022.SikapPerilakuBelaNegara: Modul e-learning. Cikarang: Tim Fasilitator Agenda 1 Bapelkes Cikarang.
Bapelkes Cikarang. 2022. CoreValueASN: Modul e-learning. Cikarang: Bapelkes Cikarang.
Bapelkes Cikarang. 2022.ManajemendanSMARTASN: Modul e-learning.
Cikarang: Bapelkes Cikarang.
30
PEMBUATAN
GOLONGAN 3 ANGKATAN 4
Coach : Alfred Ariyanto, S.Si, Apt., M.Si
Mentor : Dadan Teja Nugraha, M.Kom. Penguji : Laode Musafin, SKM, M.Kes
APLIKASI TEMPAT TIDUR BERBASIS MOBILE DI INSTALASI RAWAT INAP RSUP DR. HASAN SADIKIN BANDUNG Oleh
NUGRAHA
ADE JAJA
PENDAHULUAN
Latar Belakang
1
CASN diwajibkan untuk mengikuti
pendidikan dan pelatihan dasar.
2
Pelatihan : Blended Learning
terdapatAktualisasi di tempat
kerja.
Aktualisasi : penulis melakukan
pengamatan di RSHS. Terdapat 3
isu problematik, dari 3 isu
tersebut, diambilah 1 isu.
4
Maka diusulkan rancangan
aktualisasi yang berjudul
“PembuatanAplikasi Tempat Tidur
Instalasi Rawat Inap Berbasis
Mobile”.
3
Tujuan
Menjadi PNS yang professional dan berkarakter. UMUM
KHUSUS
Meningkatkan pelayanan rumah sakit khususnya pelayanan rawat inap
Manfaat
DIRI SENDIRI - INTERNAL
Mampu memahami, menginternalisasi dan mengaktualisasi core value
BerAKHLAK
ORGANISASI - EXTERNAL
Mempermudah kinerja Instalasi Rawat Inap dalam upaya tertib
pencatatan ruangan rawat inap
PROFIL INSTANSI
Luas tanah : 87,200 m2
Alamat : Jl. Pasteur No. 38 Bandung - 40161
Telp : 022-2034953/57
Fax : 022-2032216
Email : rsup@rshs.web.id
1. Rumah Sakit Vertikal KEMENKES
2. Kelas A
3. RS Tersier
4. RS Pendidikan Utama untuk FK-UNPAD
5. RS Umum Pusat Nasional
Website : www.rshs.or.id @ rshsbdg
www.facebook.com/rshsbdg
6. RS Rujukan Nasional
7. Badan Layanan Umum
8. RS Rujukan Bencana Nuklir Nasional
9. RSUP Yang Mengampu 7 RS Regional
Jawa Barat
Visi
Terwujudnya Indonesia
Maju Yang Berdaulat, Mandiri, dan
Berkepribadian, Berlandaskan Gotong
Royong Misi
Memujudkan kualitas
hidup manusia
indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera
Nilai-nilai
Kepemimpinan, Profesional, Inovatif, Tulus, Unggul dan
Integritas (PAMINGPIN PITUIN)
Tugas Pokok
.
Menyelenggarakan
Pelayanan
Kesehatan
Perseorangan
secara
Paripurna
Fungsi Organisasi
Penyusunan Rencana, Program dan Anggaran
Pengelolaan Pendidikan dan Pelatihan di bidang Pelayanan Kesehatan
Pengelolaan Pelayanan Medis dan
Penunjang Medis
Pengelolaan Pelayanan Keperawatan
Pengelolaan Penelitian, Pengembangan dan Penapisan Teknologi di bidang pelayanan Kesehatan
Pengelolaan keuangan dan barang milik negara
Pengelolaan Pelayanan Non Medis
Pengelolaan layanan pengadaan
barang/jasa
Fungsi Organisasi(2)
Pengelolaan sumber daya manusia
Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan
Pelaksanaan urusan hukum, organisasi dan hubungan masyarakat
Pelaksanaan Urusan Administarasi
Rumah Sakit
Pelaksanaan Kerja Sama
Pengelolaan Sistem Informasi
Struktur Organisasi
Uraian Tugas Peserta
Pemenuhan
Aplikasi
pelayan
Pengembangan
aplikasi IT
Pranata Komputer
Ahli Pertama Sistem Informasi
Rumah Sakit
Tugas
kedinasan
lain
Pemeliharaan
Aplikasi IT
ANALISIS ISU
Dalam Pelaksanaan Tugas dan Fungsi
Identifikasi Isu
Belum optimalnya layanan perpustakaan digital RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung pada tahun 2022
1 2 3
Terdapat 46 jurnal dokter PPDS selama 1 semester pada tahun 2022.
Semua jurnal tersebut disimpan dalam lokal komputer. Susah diakses.
Belum adanya fasililitas helpdesk secara daring terkait
penyelesaian teknis di unit SIRS (Sistem Informasi Rumah
Sakit) RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung pada tahun 2022
Tahun 2022 setiap hari terdapat 30 panggilan telepon mengenai perbaikan teknis layanan. Semuanya tidak terdokumentasi.
Belum optimalnya pencatatan pasien Instalasi Rawat Inap di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung pada tahun 2022
Juni 2022, 596 tempat tidur yang terisi dan 301 kosong. Data dilapangan, hanya
500 yang terisi dan 360 yang kosong. Persentase perbedaan pencatatan ratarata sekitar 5% di hari kerja dan 10% di hari sabtu, minggu dan tanggal merah
MEMILIH/MENAPIS ISU
1. Belum optimalnya layanan perpustakaan digital RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung pada tahun 2022
2. Belum adanya fasililitas helpdesk secara daring terkait
penyelesaian teknis di unit SIRS (Sistem Informasi Rumah
Sakit) RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung pada tahun 2022
3. Belum optimalnya pencatatan pasien Instalasi Rawat Inap
di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung pada tahun 2022 + +
Berdasarkan teknik APKL diambilah isu nomor 1 dan nomor 2
A
Teknik APKL No Isu
P K L Hasil
- - + + -
+ + + + +
+ +
+
helpdesk
daring terkait penyelesaian teknis di unit SIRS
(Sistem Informasi Rumah Sakit) RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung pada tahun 2022
Rawat Inap di RSUP Dr. Hasan Sadikin
Bandung pada tahun 2022 5
Berdasarkan teknik USG diambilah isu nomor
Teknik APKL
No Isu Skor Jml Rank U S G
2
1. Belum adanya fasililitas
secara
3 3 3 9 2
2. Belum optimalnya pencatatan pasien Instalasi
4 4 13 1
Isu Terpilih
Belum optimalnya pencatatan pasien Instalasi Rawat Inap Instalasi Rawat
Inap di RSUP Dr. Hasan Sadikin
Bandung pada tahun 2022
Analisis Penyebab Isu
Diagram Fishbone
Dampak Jika Tidak Ada Pemecahan Isu
Penyebab Masalah Dampak
Aplikasi yang digunakan untuk pencatatan
IRI masih berbasis dekstop
Terbatasnya petugas di hari libur untuk
menangani pasien IRI yang cukup banyak
Human Error Petugas dalam melakukan
penginputan data pasien IRI
Tidak flexible, menyebabkan ketidak efisienan proses closing atau input pasien IRI
Load kerja semakin tinggi. Sehingga pasien
yang akan di rawat inap terlambat ditangani
Data tempat tidur menjadi duplikat
Terdapatnya 2 mekanisme penginputan
melalui aplikasi Mutasi Pasien dan Tempat
Tidur
Data tempat tidur menjadi tidak sinkron
Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran PNS
untuk Mendukung Terwujudnya Smart Governance
Aplikasi Dekstop
tidak Flexible
Tidak efisien, sering terlambat
Tidak profesional, hospitality, berwawasan
Global (SMART ASN).
prakom harus
mampu
mengembangkan
mobile aps (SKP)
Terbatas petugas di hari
libur, load kerja tinggi, pasien terlambat
ditangani
Tidak integritas (SMART ASN)
prakom harus
mampu
menyediakan tools
untuk meningkatkan
hospitality RS (SKP)
Human Error
Petugas
Terdapat 2 mekanisme penginputan
Belum optimalnya
profesionalitas petugas (SMART ASN)
Prakom harus mampu
menyediakan
kontrol aplikasi (SKP)
Data tidak sinkron, tidak sesuai dengan
integritas pengambilan keputusan (ManajemenASN)
Prakom harus bisa
menyediakan tools yang terintegrasi (SKP)
Alternatif Penyelesaian Isu
Penyebab Masalah Solusi
Aplikasi yang digunakan untuk pencatatan IRI
masih berbasis dekstop
Terbatasnya petugas di hari libur untuk
menangani pasien IRI yang cukup banyak
Human Error Petugas dalam melakukan
penginputan data pasien IRI
Dibuatkan sebuah aplikasi berbasis mobile yang portable dan flexible
Dibuatkan aplikasi yang dapat melakukan
scanning pada gelang pasien
Dibuatkan kontrol penginputan data pada
aplikasi berbasis mobile
Terdapatnya 2 mekanisme penginputan
melalui aplikasi Mutasi Pasien dan Tempat
Tidur
Dibuatkan 1 mekanisme penginputan data
pasien melalui aplikasi mobile
Solusi utama : “Pembuatan Aplikasi Tempat Tidur Instalasi Rawat Inap berbasis Mobile”
RANCANGAN AKTUALISASI
1 Pengumpulan kebutuhan
KETERKAITAN SUBSTANSI MATPEL
Output
-Terlaksananya Konsultasi koordinator
-Terlaksananya Pengumpulan data
-Terlaksananya Analisis Data
- Integritas, transfaran, dapat dipercaya (Akuntabel)
- Perbedaan, peduli, selaras (Harmonis)
- Kinerja terbaik, keberhasilan, sukses (Kompeten)
KONTRIBUSI TERHADAP VISI MISI
Evidence : dokumen analisis Visi “Terwujudnya Indonesia Maju Yang
Berlandaskan Gotong Royong, Mandiri, Berdaulat”
Kepemimpinan, Integritas, Profesional PENGUATAN NILAI ORGANISASI
2 Pembuatan desain rancangan
KETERKAITAN SUBSTANSI MATPEL
Output
-Terlaksananya Konsultasi koordinator
-Terlaksananya Perancangan arsitektur
-Terlaksananya Perancangan flowchart
-Terlaksananya Perancangan mockup
- Sinergi untuk hasil yang lebih baik (Kolaboratif)
- Inovasi, proaktif, antusias terhadap perubahan (Adaptif)
- Responsif, kualitas, kepuasan (Berorientasi Pelayanan)
Evidence : rancangan aplikasi
- Integritas, transfaran, dapat dipercaya(Akuntabel)
KONTRIBUSI TERHADAP VISI MISI
Visi “Terwujudnya Indonesia Maju Yang
Berlandaskan Gotong Royong, Berkepribadian”
Misi “Memujudkan kualitas hidup manusia
indonesia yang Maju”
Kepemimpinan,
Unggul, Integritas, Profesional PENGUATAN NILAI ORGANISASI
3 Pembuatan koding
KETERKAITAN SUBSTANSI MATPEL
- Selaras, peduli, perbedaan (Harmonis)
Output
- Terlaksananya Koordinasi sub koordinator
- Terlaksananya Coding backend
-Terlaksananya Coding frontend
- Komitmen, pengabdian, dedikasi, kontribusi(Loyal)
- Kinerja terbaik, learning agility, ahli dibidangnya, sukses, keberhasilan ( Kompeten)
KONTRIBUSI TERHADAP VISI MISI
Evidence : source code
Misi “Mewujudkan kualitas hidup manusia
indonesia yang Tinggi, maju”
Kepemimpinan, Integritas, Profesional PENGUATAN NILAI ORGANISASI
4 Pengetesan aplikasi
KETERKAITAN SUBSTANSI MATPEL
- Konsisten, integritas, transfaran (Akuntabel)
Output
-Terlaksananya doc. Test
-Terlaksananya Koordinasi
Staff IRI
-Terlaksananya Uji coba
- Kesediaan bekerjasama, sinergi untuk hasil
yang lebih baik (kolaboratif)
- Kinerja terbaik, sukses, keberhasilan (kompeten)
Evidence: dok. testing
KONTRIBUSI TERHADAP VISI MISI
Visi “Terwujudnya Indonesia Maju Yang
Berlandaskan Berkepribadian”
Misi “Memujudkan kualitas hidup manusia
indonesia yang Maju, sejahtera”
PENGUATAN NILAI ORGANISASI
Integritas, Tulus, Unggul
5 Penerapan aplikasi
KETERKAITAN SUBSTANSI MATPEL
Output
- Terlaksananya Implementasi
- Terlaksananya Penginstalan
- Terlaksananya Maintenance
- Antusias terhadap perubahan, proaktif (Adaptif)
- Kinerja terbaik, sukses, keberhasilan (Kompeten)
- Responsif, kualitas, kepuasan (Berorientasi Pelayanan)
Evidence : Installer
KONTRIBUSI TERHADAP VISI MISI
Misi “Mewujudkan kualitas hidup manusia indonesia yang Tinggi, Maju, Sejahtera”
PENGUATAN NILAI ORGANISASI
Inovatif, profesional, tulus
Penjadwalan
1 Pengumpulan kebutuhan aplikasi
Tempat Tidur berbasis Mobile
2 Pembuatan design aplikasi
Tempat Tidur berbasis Mobile.
Tahapan Kegiatan
Melakukan konsultasi dengan sub koordinator bidang software dan atasan langsung yang bertindak sebagai mentor
3 Pembuatan Coding aplikasi
Tempat Tidur berbasis Mobile.
Melakukan kegiatan pengumpulan data dengan unit instalasi rawat inap
Melakukan analisis terhadap data yang dikumpulkan
Melakukan koordinasi dengan sub koordinator bidang software
Melakukan kegiatan perancangan arsitektur sistem
Melakukan kegiatan perancangan diagram alir (flowchart).
Melakukan kegiatan perancangan design tampilan aplikasi(mockup)
Melakukan koordinasi dengan sub koordinator bidang software
Melakukan kegiatan koding backend
Melakukan kegiatan koding frontend
4 Pengetesan terhadap aplikasi
Tempat Tidur berbasis Mobile.
5 Penerapan aplikasi Tempat Tidur berbasis Mobile.
Menyusun dokumen pengetesan aplikasi
Melakukan koordinasi dengan staff Instalasi Rawat Inap
Melakukan uji coba untuk memastikan keseluruhan fungsi dari aplikasi dapat berjalan dengan baik
Melakukan kegiatan implementasi aplikasi Tempat Tidur di instalasi rawat inap
Melakukan penginstalan aplikasi Tempat Tidur berbasis mobile
Berdasarkan teknik USG diambilah isu nomor
Melakukan maintenance aplikasi Tempat Tidur berbasis mobile
2
No Kegiatan
Juli Agt 1 2 3 4 1
Pihak Yang Terlibat
No Pihak Peran
1 Coach
Pembimbing aktualisasi dan pembimbing penerapan nilai-n
ilai dasar ASN
2 Mentor sekaligus
atasan SIRS
Pembimbing teknis penerapan aktualisasi dalam tugas dan fungsi ASN
Pembimbing teknis penerapan aktualisasi dalam tugas dan fungsi ASN 4
3 Sub koordinator bidang software SIRS
Penata ruang IRI Petugas pencatatan ruangan sekaligus pengguna aplikasi
Mutasi Pasien
Perawat IRI Petugas pencatatan ruangan sekaligus pengguna aplikasi
5
Thank you