Peningkatan Utilisasi Kamar Operasi Elektif Ksm Obstetri Dan Ginekologi

Page 1

LAPORAN SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN 3

PENINGKATAN UTILISASI KAMAR OPERASI ELEKTIF

KSM OBSTETRI DAN GINEKOLOGI

RSUP DR. HASAN SADIKIN BANDUNG

DISUSUN OLEH : ARIA PRASETYA MA’SOEM NIP. 198604152022031001

BAPELKES CIKARANG

KEMETERIAN KESEHATAN RI

2022

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI

PENINGKATAN UTILISASI KAMAR OPERASI ELEKTIF

KSM OBSTETRI DAN GINEKOLOGI

RSUP DR. HASAN SADIKIN

Telah diseminarkan

Tanggal 28 Juni 2022, di Bapelkes Cikarang

i
Coach dr. Arum Wiratri, M.P.H Mentor Dr. Ruswana Anwar, dr., SpOG(K), Subsp. FER, M.Kes NIP 196112011987101002 Penguji Alfred Ariyanto, SSi.Apt, M.Si

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis haturkan kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat sehat kepada kita semua. Shalawat dan Salam selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW sehingga penulis sebagai peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Kementerian Kesehatan Tahun 2022 dapat menyusun rancangan kegiatan aktualisasi. Izinkan penulis untuk menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Direktur Utama RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung yakni dr. dr. Azhar Jaya, SKM., MARS, yang telah memberikan dukungan kepada penulis untuk dapat mengikuti kegiatan pelatihan dasar CPNS Golongan III ini

2. Kepala KSM Obstetri dan Ginekologi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung yang bertindak juga sebagai Mentor, Dr. Ruswana Anwar, dr., SpOG(K), Subsp. FER, M.Kes, yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis dalam menyusun rancangan kegiatan aktualisasi ini.

3. Kepala Balai Pelatihan Kesehatan Cikarang yakni Bapak Drs. Suherman, M.Kes.

4. Ketua Pelaksana Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan 3, Balai Pelatihan Kesehatan Cikarang yakni Verawati Lenny, SKM, MKM.

5. dr. Arum Wiratri, M.P.H sebagai Coach yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis dalam menyusun rancangan kegiatan aktualisasi ini dengan sebaik-baiknya.

6. Bapak/Ibu Widyaiswara serta seluruh panitia yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terima kasih atas kebaikan Bapak/Ibu semua.

7. Orang tua dan keluarga yang selalu mendukung penulis dalam menyusun laporan kegiatan aktualisasi.

8. Keluarga besar peserta pelatihan dasar CPNS Golongan III Angkatan 3 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 2022 Bapelkes Cikarang.

Penulis menyadari bahwa penyusunan rancangan kegiatan aktualisasi ini masih jauh dari kata sempurna. Penulis berharap rancangan kegiatan aktualisasi ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya.

Cikarang, Juni 2022

Penulis,

Aria Prasetya Masoem, dr., SpOG

NIP. 198604152022031001

ii
iii DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN i KATA PENGANTAR .............................................................................................................................. ii DAFTAR ISI .............................................................................................................................................. iii DAFTAR GAMBAR .................................................................................................................................... 1 DAFTAR TABEL ........................................................................................................................................ 2 BAB I ........................................................................................................................................................ 3 1.1 Latar Belakang 3 1.2 Tujuan Aktualisasi 4 1.3 Manfaat Kegiatan 4 1.4 Ruang Lingkup Aktualisasi ............................................................................................................. 5 BAB II ....................................................................................................................................................... 6 2.1 Profil Instansi 6 2.2 Visi dan Misi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 7 2.3 Nilai-nilai Organisasi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 7 2.4. Struktur Organisasi 8 2.5 Tugas dan Fungsi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung .................................................................. 9 BAB III .................................................................................................................................................... 10 3.1 Profil Diri ..................................................................................................................................... 10 3.2 Identifikasi Isu 10 3.3 Pemilihan atau Penapisan Isu 11 3.4 Analisis Isu 12 3.5 Analisis Penyebab Isu .............................................................................................................. 17 3.6 Gagasan Pemecahan Isu .......................................................................................................... 18 BAB IV ................................................................................................................................................... 20 4.1 Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS ............................................................................ 20 4.2 Penjadwalan 25 DAFTAR PUSTAKA 26

Gambar 3. 2 Angka laporan operasi Obstetri dan Ginekologikamar operasi (307) dan (403) Januari

Gambar 3. 3 Angka laporan operasi Obstetri dan Ginekologi kamar operasi (307) dan (403) Februari 2022

Gambar 3. 4 Angka laporan operasi Obstetri dan Ginekologi kamar operasi (307) dan (403) Maret

Gambar 3. 5 Angka laporan operasi Obstetri dan Ginekologi kamar operasi (307) dan (403) April 2022

Gambar 3. 6 Angka laporan operasi Obstetri dan Ginekologi kamar operasi (307) dan (403) Mei 2022

1 DAFTAR GAMBAR Gambar 2. 1 Struktur Organisasi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 8 Gambar 3. 1 Angka laporan operasi kamar operasi OBGIN bulan Januari-Mei 2022 13
2022 .............................................................................................................................................. 13
.............................................................................................................................................. 14
2022 .............................................................................................................................................. 14
...................................................................................................................................................... 15
15 Gambar 3. 7 Analisis Penyebab Isu 17
2 DAFTAR TABEL Tabel 3. 1 Penapisan isu menggunakan metode APKL .......................................................................... 11 Tabel 3. 2 Kegiatan Penyelesaian Isu .................................................................................................... 18 Tabel 4. 1 Matriks Rancangan Aktualisasi 20 Tabel 4. 2 Penjadwalan Kegiatan .......................................................................................................... 25

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Berdasarkan Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan pegawai negeri dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja di instansi pemerintah. Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah warga Negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan. ASN harus dikelola agar menghasilkan pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme dengan cara melakukan manajemen ASN. Aparatur Sipil Negara (ASN) termasuk didalamnya Pegawai Negeri Sipil (PNS) memiliki tugas dan fungsi yang telah ditetapkan berdasarkan Undang-Undang, yaitu sebagai pelayan publik, pelaksana kebijakan publik, dan perekat serta pemersatu bangsa.

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya sudah sedari dulu hingga sekarang tanpa perkecualian, PNS harus mengimplementasikan nilai-nilai yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara berada diatas kepentingan pribadi ataupun golongan.

Dalam Undang-Undang yang sama mengamanatkan instansi pemerintah untuk wajib memberikan pendidikan dan pelatihan terintegrasi bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dalam 1 tahun masa percobaan. Tujuan dari pendidikan dan pelatihan ini adalah untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme kompetensi bidang.

Berdasarkan hal-hal di atas, Lembaga Administrasi Negara (LAN) mengeluarkan sebuah kebijakan untuk melakukan perubahan model Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Golongan III dengan menambahkan indikator pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar keprofesian ASN sebagai salah satu komponen penilaian. Dalam rangka memenuhi target indikator tersebut, maka peserta latsar diberikan tugas menuangkan rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar keprofesian ASN tersebut dalam pekerjaan sehari-harinya.

Berdasarkan surat edaran yang tertuang dalam SE Menteri PAN&RB N0. 20 Tahun

2021 tentang Implementasi Core Values dan Employer Branding ASN untuk melaksanakan

ketentuan Pasal 4 tentang nilai dasar dan Pasal 5 tentang kode etik dan kode perilaku UU Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara diperlukan keseragaman nilai-nilai dasar

3

ASN. Presiden Republik Indonesia telah meluncurkan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK dan employer branding ASN "Bangga Melayani Bangsa". ASN di tuntut untuk memiliki nilai dasar

BerAKHLAK yang dijabarkan sebagai BERorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif.

Untuk merealisasikan hal tersebut, diperlukan sebuah penyelenggaraan pelatihan yang inovatif dan terintegrasi. Lembaga Administrasi Negara melalui Peraturan Lembaga

Administrasi Negara Nomor 10 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Lembaga

Administrasi Negara Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Pelatihan dasar CPNS menerapkan

Pembelajaran Blended Learning, baik belajar secara Mandiri melalui MOOC, maupun

Pembelajaran Distance Learning melalui LMS dan Aktualisasi di tem pat kerja serta kegiatan

Klasikal di tempat pelatihan. Melalui model pembelajaran diatas, diharapkan peserta mampu menginternalisasi, menerapkan, dan mengaktulisasikan, serta membuatnya menjadi kebiasaan (habituasi).

1.2 Tujuan Aktualisasi

Adapun tujuan dari aktualisasi nilai-nilai dasar PNS adalah sebagai berikut:

1. Peserta mampu mengimplementasikan nilai-nilai dasar profesi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam kegiatan yang telah ditetapkan sebagai Sasaran Kinerja Pegawai (SKP)

2. Mengetahui dampak implementasi nilai-nilai dasar profesi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam kegiatan yang telah ditetapkan sebagai Sasaran Kinerja Pegawai (SKP)

3. Memahami peran dan kedudukan PNS di NKRI serta menerapkan kode etik ASN

1.3 Manfaat Kegiatan

1. Bagi PNS

Aktualisasi nilai-nilai dasar BerAKHLAK melalui pembuatan rancangan aktualisasi ini akan menciptakan PNS yang berkarakter dan menerapkan nilai-nilai dasar BerAKHLAK dalam melakukan pekerjaan sehari-harinya.

2. Bagi Satuan Kerja

Terbentuk iklim kerja yang kondusif dalam melayani publik, serta meningkatkan akuntabilitas unit kerja. Kinerja individu yang meningkat memungkinkan unit kerja untuk lebih cepat dalam mencapai visi dan mewujudkan citra instansi yang lebih baik.

4

1.4 Ruang Lingkup Aktualisasi

Pendidikan dan pelatihan dasar CPNS Golongan III angkatan 3 diselenggarakan sejak tanggal 25 April 2022 sampai dengan 19 Agustus 2022 yang terdiri atas beberapa tahap yaitu :

1. Tanggal 25 April – 21 Mei 2022 dilaksanan pembelajaran dan pelatihan dengan metode MOOC.

2. Tanggal 30 Mei – 29 Juni 2022 dilaksanan pembelajaran dan pelatihan dengan metode Distant Learning (E-Learning).

3. Tanggal 30 Juni – 5 Agustus 2022 peserta melakukan kegiatan pembelajaran aktualisasi di instansi kerja masing-masing. Rancangan ini akan diaplikasikan di lingkup kerja KSM Obstetri dan Ginekologi RSUP Dr. Hasan Sadikin.

4. Tanggal 10 - 19 Agustus 2022 peserta melakukan pembelajaran dan pelatihan dengan metode klasikal di Bapelkes Cikarang.

Ruang lingkup Aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS yang dilakukan meliputi rancangan aktualisasi kegiatan yang disusun berdasarkan SKP, perintah atasan, dan inovasi; tahap kegiatan, serta hasil kegiatan. Ruang lingkup ini dilakukan terhadap masyarakat yang membutuhkan pelayanan Obstetri dan Ginekologi di KSM Obstetri dan Ginekologi RSUP dr. Hasan Sadikin Bandung serta memberikan bimbingan kepada peserta didik. Semua kegiatan tersebut dilakukan dengan menerapkan nilai-nilai berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, kolaboratif sebagai PNS yang berkarakter dan profesional.

5

BAB II

PROFIL INSTANSI

2.1 Profil Instansi

Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin (RSHS) adalah rumah sakit yang terletak di Kota Bandung, tepatnya di Jalan Pasteur No. 38 Bandung 40161.

Sebelumnya rumah sakit ini bernama Rumah Sakit Ranca Badak. Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung dibangun pada tahun 1917 dan diresmikan pada tahun 1923 dengan nama “Het Algemeene Bandoengsche Ziekenhuis” kemudian diubah namanya

menjadi “Het Gemeente Ziekenhuis Juliana” dengan kapasitas 300 tempat tidur.

Selama masa penjajahan Jepang, rumah sakit ini dijadikan Rumah Sakit Militer dengan nama “Rigukun Byoin”. Pengelolaan rumah sakit ini berpindah ke pemerintah daerah setelah Indonesia merdeka yang dikenal oleh masyarakat Jawa Barat dengan nama “Rumah Sakit Ranca Badak”.

Pada tahun 1957 dijadikan sebagai rumah sakit Pendidikan oleh Fakultas

Kedokteran Universitas Padjadjaran. Kemudian pada tanggal 08 Oktober 1967 nama

Rumah Sakit Ranca Badak diubah menjadi Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan

Sadikin (RSHS) yang berfungsi sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan bertanggung

jawab langsung kepada Direktur Jenderal Pelayanan Medik, Kementrian Kesehatan RI.

Keluarnya Undang-undang nomor 20 tahun 1997 tentang PNBP yang ditindaklanjuti dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan nomor 124 tahun 1997 menyebabkan

status RSHS berubah menjadi Rumah Sakit Pengguna Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang harus menyetorkan seluruh pendapatan ke kas negara.

Bersamaan dengan keluarnya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

nomor 119 tanggal 12 Desember 2000, status RSHS Bersama 12 rumah sakit lainnya berubah menjadi unit yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan

Umum (PPK-BLU).

Status RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung adalah sebagai berikut:

1. Rumah Sakit Vertikal KEMENKES

2. Rumah sakit tersier

3. Termasuk rumah sakit tipe A.

4. Rumah Sakit Pendidikan Utama (Academic Medical Center Hospital) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran.

5. Rumah Sakit rujukan nasional

6. Badan Layanan Umum (BLU)

2.2 Visi dan Misi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

Visi:

Menjadi institusi kesehatan yang unggul dan transformatif dalam meningkatkan status kesehatan masyarakat (Transformative leader in health care)

Misi:

1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan paripurna dan prima

2. Menyelenggarakan sistem rujukan pelayanan bermutu

3. Melakukan transformasi dalam mewujudkan status kesehatan

masyarakat yang lebih baik

2.3 Nilai-nilai Organisasi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

Motto Pelayanan:

“Kesehatan Anda Menjadi Prioritas Kami”.

Nilai-nilai RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung dituangkan dalam janji layanan yaitu:

PAMINGPIN PITUIN

Kepemimpinan : Nilai yang menggambarkan kepeloporan dan menyiapkan

talenta-talenta terbaik dibidangnya

Profesional : Nilai yang berorientasi pada pencapaian kinerja melalui

perjanjian kemitraan

Inovatif : Nilai yang menggambarkan keinginan untuk menghasilkan

Suatu yang baru dan senantiasa melakukan perbaikan secara berkesinambungan

Tulus : Keinginan untuk memberi tanpa pamrih, proaktif dan responsive

Unggul : Keinginan untuk menjadi yang terbaik dan menghasilkan

kualitas prima

Integritas : Nilai yang menggambarkan kejujuran, Amanah, dan

Menjunjung etika yang tinggi dalam menjalankan tugas

7

2.4. Struktur Organisasi

Struktur organisasi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung dapat dilihat pada lampiran.

Gambar 2. 1 Struktur Organisasi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung memiliki sejarah dalam pergantian Direktur diantaranya:

1. Dr. H.R. Paryono Suriodipuro (Alm) tahun 1949-1953

2. dr. H. Chasan Beosoirie, Sp.THT (Alm) tahun 1953-1965

3. dr. Hasan Sadikin (Alm) tahun 1965-1967

4. dr. R. Adjidarmo (Alm) tahun 1967-1970

5. dr. Tubagus Zuchradi (Alm) tahun 1970-1975 & 1975-1979

6. Prof. dr. Sugana Tjakrasudjatma, SpM tahun 1979-1985

7. dr. Iman Hilman, SpR tahun 1985-1989

8. dr. H. Oman Danumiharja, SpPD (Alm) tahun 1989-1995

9. dr. H. Rachman Maas, SpR tahun 1995-1998

10. dr. H. Empu Driyanto, SpTHT tahun 1998-2001

11. Prof. Dr. Cissy R. S. Prawira, dr., SpA(K), M.Sc tahun 2001-2009

12. dr. H. M. Rizal Chaidir, SpOT(K), M.Kes(MMRS) tahun 2009-2010

13. dr. H. Bayu Wahyudi, MPHM, SpOG tahun 2010-2014

14. dr. Ayi Djembarsari, MARS tahun 2014-2017

15. dr. R. Nina Susana Dewi, Sp.PK(K), M.Kes, MMRS tahun 2018-2021

16. dr. Irayanti, Sp.M(K), MARS tahun 2021-2022

8

Tahun 2022 Plt. dr. Azhar Jaya, SKM., MARS terpilih untuk menjabat

menjadi Direktur Utama RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung tahun 2022-sekarang.

2.5 Tugas dan Fungsi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

Tugas:

Menyelenggarakan pelayanan kesehatan perseorangan secara paripurna.

Fungsi:

• Penyusunan rencana, program dan anggaran

• Pengelolaan pelayanan medis dan penunjang medis

• Pengelolaan pelayanan keperawatan

• Pengelolaan pelayanan non medis

• Pengelolaan pendidikan dan pelatihan di bidang pelayanan kesehatan

• Pengelolaan penelitian, pengembangan dan penapisan teknolohi di bidang pelayanan kesehatan

• Pengelolaan keuangan dan barang milik negara

• Pengelolaan layanan pengadaan barang/jasa

• Pengelolaan sumber daya manusia

• Pelaksanaan urusan hukum, organisasi dan hubungan masyarakat

• Pelaksanaan kerja sama

• Pengelolaan sistem informasi

• Pemantauan, evaluasi dan pelaporan

• Pelaksanaan urusan administrasi rumah sakit

9

3.1 Profil Diri

Nama : Aria Prasetya Ma’soem

NIP : 198604152022031001

Tempat/tanggal lahir : Bandung, 15 April 1986

Pendidikan : Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi

Satuan Kerja : RSUP Dr. Hasan Sadikin

Unit Kerja : KSM Obstetri dan Ginekologi

Sebagai Peserta Latsar : Golongan III Angkatan 3 Kelompok D

3.2 Identifikasi Isu

Identifikasi isu dilakukan dengan cara observasi selama kerja di KSM Obstetri dan Ginekologi RSUP Dr. Hasan Sadikin (RSHS). Beberapa isu yang dirumuskan adalah:

1. Rendahnya ketepatan jam visite dokter spesialis di ruang perawatan Obstetri dan Ginekologi RSUP Dr. Hasan Sadikin.

2. Rendahnya efektivitas utilisasi kamar operasi elektif KSM Obstetri dan Ginekologi RSUP Dr. Hasan Sadikin.

3. Kurang optimalnya pelaksanaan pelayanan yang memenuhi standar Waktu Tunggu Rawat Jalan <60 menit di Rawat Jalan Obstetri dan Ginekologi RSUP Dr. Hasan Sadikin.

10 10
BAB III
ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI

3.3 Pemilihan atau Penapisan Isu

Berdasarkan isu aktual yang telah teridentifikasi, selanjutnya dilakukan pemilihan isu dengan analisis kriteria Aktual, Problematik, Kekhalayakan dan Kelayakan (APKL).

Berikut di bawah ini adalah hasil penetapan isu dengan metode APKL.

Tabel 3. 1 Penapisan isu menggunakan metode APKL No. Isu Kontemporer

1. Rendahnya ketepatan jam visite dokter spesialis di ruang perawatan Obstetri dan

2. Rendahnya efektivitas utilisasi kamar operasi elektif KSM Obstetri dan

3. Kurang optimalnya pelaksanaan pelayanan yang memenuhi standar

Waktu Tunggu Rawat

Jalan <60 menit di Rawat Jalan Obstetri dan

Sesuai dengan analisis dengan metode APKL maka dipilihlah isu “Rendahnya efektivitas utilisasi kamar operasi elektif KSM Obstetri dan Ginekologi RSUP Dr. Hasan Sadikin.”

11
(INSTANSI) Kriteria Total Prioritas A P K L
Ginekologi
Hasan
5 4 3 3 15 3
RSUP Dr.
Sadikin.
Ginekologi
Hasan Sadikin. 5 5 4 5 19 1
RSUP Dr.
Ginekologi
Hasan Sadikin 5 4 4 3 16 2
RSUP Dr.

3.4 Analisis Isu

1. Latar belakang pemilihan isu RSUP Dr. Hasan Sadikin (RSHS) merupakan rumah sakit pendidikan tipe A yang menjadi rujukan utama di Jawa Barat dan secara langsung berada di bawah Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. RSHS menjadi lini terakhir tatalaksana pasien kasus-kasus subspesialistik. Pelayanan tindakan operasi kasus subspesialistik adalah salah satu pelayanan unggulan di RSHS.

Dalam rangka mewujudkan pelayanan yang bermutu dan aman di KSM Obstetri dan Ginekologi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung diperlukan upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien secara efektif dan efisien. Salah satu upaya yang dilakukan adalah penetapan Indikator Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien. Salah satu indikator mutu di area klinis adalah rendahnya efektivitas utilisasi kamar operasi elektif.

Kondisi pandemi Covid-19 saat ini yang belum sepenuhnya reda turut mempengaruhi jumlah pelayanan tindakan operasi di kamar operasi. Pembatasan penjadwalan operasi dari masing-masing divisi, batalnya operasi akibat hasil tes PCR pasien calon operasi positif, terbatasnya ruang rawat akibat penurunan gedung khusus pasien covid, dan terbatasnya ruang intensif pasca operasi yang diperlukan merupakan penyebab-penyebab menurunnya tingkat utilisasi kamar operasi elektif KSM Obstetri dan Ginekolpho RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Saat ini operasi elektif dari KSM Obstetri dan Ginekologi terjadwal 2 operasi per ruang operasi. Jika terjadi pembatalan operasi, maka hanya 1 atau bahkan tidak ada operasi yang terlaksana. Oleh karena itu, tingkat utilisasi di kamar operasi masih rendah.

12
13
Gambar 3. Gambar 3. 2 Angka laporan operasi Obstetri dan Ginekologikamar operasi (307) dan (403) Januari 2022 Gambar 3. 4 Angka laporan operasi Obstetri dan Ginekologi kamar operasi (307) dan (403) Maret 2022 Gambar 3. 5 Angka laporan operasi Obstetri dan Ginekologi kamar operasi (307) dan (403) April 2022 Gambar 3. 6 Angka laporan operasi Obstetri dan Ginekologi kamar operasi (307) dan (403) Mei 2022

2. Dampak jika masalah tidak diselesaikan

Dampak dari masalah ini bila tidak terselesaikan adalah antrian waktu operasi yang semakin panjang di daftar tunggu pasien calon operasi di KSM Obstetri dan Ginekologi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Sampai saat ini daftar tunggu operasi elektif KSM Obstetri dan Ginekologi mencapai 3-4 bulan. Waktu tunggu operasi yang lama yang dapat mengakibatkan rendahnya tingkat kepuasan publik terhadap kinerja rumah sakit. Selain itu, tidak optimalnya pendapatan rumah sakit akibat rendahnya utilisasi kamar operasi.

3. Kondisi yang diharapkan

Diharapkan dapat dibuatnya draft SOP dari KSM Obstetri dan Ginekologi mengenai penambahan jadwal operasi di setiap ruang kamar operasi sehingga terjadwal minimal 3 operasi per ruang kamar operasi. Penambahan jadwal operasi ini diharapkan dapat mengurangi waktu tunggu antrian operasi menjadi 1-2 bulan. Semakin banyak pasien yang tertangani diharapkan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja rumah sakit akan meningkat. Pasien-pasien tidak akan menanti waktu yang cukup lama hingga mereka tertangani. Selain itu, semakin banyak operasi yang terlaksana akan menambah pendapatan dari rumah sakit sehingga akan berdampak pada kesejahteraan pegawainya.

16

Material

operasi

dapat meningkatkan utilisasi kamar

S OP penjadwalan operasi belum

kamar operasi

Belum optimalnya pembagian shift perawat

operasi yang terbatas

Tenaga perawat kamar

Man

3.5 Analisis

Environment

yang belum sepenuhnya reda

Kondisi pandemic covid19

kamar operasi belum maksimal

diajukan Sosialisasi kebijakan pelayanan

Minimalnya penjadwalan operasi yang

Method

Gambar

3. 7 Analisis

Penyebab Isu

Penyebab Isu

Hasan Sadikin.

Ginekologi RSUP Dr.

elektif KSM Obstetri dan

utilisasi kamar operasi

Rendahnya efektivitas

15

3.6 Gagasan Pemecahan Isu

Rumusan Isu: Rendahnya efektivitas utilisasi ruangan operasi elektif KSM dan Ginekologi RSUP Dr. Hasan Sadikin.

Penyebab Isu: Minimalnya penjadwalan operasi yang diajukan dari dan Ginekologi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung.

Gagasan Kreatif Pemecahan Isu: Dalam menyelesaikan permasalahan

penyusun akan melakukan beberapa kegiatan terkait penyusunan draft

Prosedur Operasional (SPO) Penyusunan draft SPO KSM Obstetri dan mengenai Peningkatan Utilisasi Kamar Operasi sesuai Sasaran Kinerja perintah atasan, dan inovasi. Kegiatan-kegiatan ini dibagi menjadi:

1. Komitmen Bersama kebijakan rumah sakit mengenai "Peningkatan Kamar Operasi" dengan Perawat Kamar Operasi dan Perawat Ruang

Alamanda

2. Penyusunan draft SPO KSM Obstetri dan Ginekologi mengenai Peningkatan

Utilisasi Kamar Operasi

3. Uji coba draft SPO Peningkatan Utilisasi Kamar Operasi di KSM Obstetri Ginekologi

4. Laporan monitoring dan evaluasi berkala pelaksanaan SPO Peningkatan

Utilisasi Kamar Operasi Elektif di KSM Obstetri dan Ginekologi RSUP

Hasan Sadikin Bandung. Adapun rincian kegiatan penyelesaian isu adalah sebagai berikut :

Tabel 3. 2 Kegiatan Penyelesaian Isu No Kegiatan Sumber

1 Komitmen Bersama kebijakan rumah sakit mengenai "Peningkatan Utilisasi Kamar Operasi" dengan Perawat Kamar Operasi dan Perawat Ruang Alamanda

2 Penyusunan draft SPO Peningkatan Utilisasi Kamar Operasi Elektif KSM Obstetri dan Ginekologi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

3 Uji coba draft SPO Peningkatan Utilisasi Kamar Operasi di KSM Obstetri dan Ginekologi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

Inovasi

Perintah atasan
Inovasi

4 Laporan monitoring dan evaluasi berkala pelaksanaan SPO Peningkatan Utilisasi Kamar Operasi Elektif di KSM Obstetri dan Ginekologi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

17
SKP

Alamanda

Perawat Kamar Operasi dan Perawat Ruang

2. Membuat dan menyebarkan undangan komitmen

Undangan diterima oleh perawat

Harmonis ( mengundang

Menjadi institusi kesehatan yang

sakit mengenai "Peningkatan Utilisasi Kamar Operasi" dengan

mentor terkait rencana k omitmen bersama

1. Komitmen Bersama kebijakan rumah

1. Menghubungi dan melakukan konsultasi dengan

Saran dan pesetujuan mentor

kepada mentor sebagai bentuk menghormati atasan da lam melakukan kegiatan )

Loyal (meminta saran

No. Kegiatan

Tahapan Kegiatan

Output/Hasil

Substansi Mata Pelatihan Agenda 2

Tabel 4. 1 Matriks

Gagasan penyelesaian isu

jadwal operasi elektif.

Isu yang dipilih

prima dalam menunjang visi:

Sadikin: Menyelenggarakan pelayanan kesehatan paripurna dan

RSUP Dr. Hasan

Sesuai dengan misi

Profesional Inovatif Unggu l

Or ganisasi

Keterkaitan dengan

Kombinasi terhadap Visi Misi

Penguatan Nilai Organisasi

Rancangan Aktualisasi

Membuat SOP/Instruksi

Kerja

dari KSM

Obstetri dan Ginekologi

mengenai

penambahan

Dr. Hasan Sadikin

Bandung

Rendahnya Efektivitas

Utilisasi Ruang

Operasi

Elektif KSM

Obstetri dan Ginekologi RSUP

4.1 Rancangan Aktualisasi Nilainilai

Dasar PNS

18 BAB IV RANCANGAN AKT UALISASI

Dr. Hasan Sadikin Bandung

2. Penyusunan draft SPO Peningkatan Utilisasi Kamar Operasi Elektif KSM Obstetri dan Ginekologi RSUP

Kepala KSM Obstetri dan Ginekologi

SPO 2.Konsultasikan draft SPO ke

1. Melakukan penyusunan draft

Menghasilkan draft SPO Hasil catatan konsultasi

dan perawat ruang alamanda

bersama dengan perawat kamar operasi dan perawat ruang alamanda 3 . Menghubungi perawat kamar operasi dan perawat ruang alamanda untuk menentukan kesediaan menghadiri pertemuan. 4 . Melakukan pe rtemuan dengan perawat kamar operasi

Menjadi institusi

data yang sudah disepakati ( Ak untabel )

prima dalam menunjang visi:

Bertanggung jawab dalam membuat alur/SOP sesuai intruksi atasan dengan data -

RSUP Dr. Hasan Sadikin: Menyelenggarakan pel ayanan kesehatan paripurna dan

Sesuai dengan misi

Profesional Inovatif Unggul

Dokumentasi kegiatan dan bertemu perawat dengan sopan, santun,

Terlaksananya pertemuan

dan mengucap salam terlebih dahulu ) Akuntabel (memaparkan isu yang akan di

bahas untuk kegiatan aktualisasi) Kolaborasi (Bekerjasama dan menyatakan komitmen bersama) unggul dan transformatif dalam meningkatkan status kesehatan masyarakat

19

agar uji coba

Dr. Hasan Sadikin Bandung

kamar operasi elektif pada jadwal ujicoba sudah sesuai jadwal

Obstetri dan Ginekologi RSUP

2. Memastikan jumlah operasi di

SPO Peningkatan Utilisasi Kamar Operasi di K SM

draft SPO

3. Uji coba draft

1. Menentukan waktu uji coba

KSM Obstetri dan Ginekologi

Data jumlah operasi elektif

Bero rientasi pelayanan (melakukan perbaikan terus menerus untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat) Akuntabel (menyiapkan halhal yang dibutuhkan untuk uji coba dengan cermat

kesehatan masyarakat

unggul dan transformatif dalam m eningkatkan status

Menjadi institusi kesehatan yang

prima dalam menunjang visi:

RSUP Dr. Hasan Sadikin: Menyelenggarakan pelayanan kesehatan paripurna dan

kajian yang diberikan ( Kolaboratif )

Aktif terlibat dalam diskusi dengan atasan mengenai hasil

Sesuai dengan misi

Profesional Inovatif Unggul

Kepala KSM Obstetri dan Ginekologi RSHS Draft SPO yang ditandatangani Kepala KSM Obgin RSHS

diskusi dengan sopan, santun, menghargai atasan ( Harmonis )

3. Pengajuan draft SPO ke

Menyampaikan pemikiran dalam

unggul dan transformatif dalam meningkatkan status kesehatan masyarakat

kesehatan yang

20

KSM Obstetri dan

3. Melaporkan hasil monitoring dan evaluasi SPO Peningkatan Utilisasi Kamar Operasi Elektif di

Obstetri dan Ginkologi

Sadikin Bandung

RSUP Dr. Hasan

KSM Obstetri dan Ginekologi

2. Pengolahan data utilisasi kamar operasi elektif di KSM Obstetri dan Ginekologi

4. Laporan monitoring dan evaluasi berkala pelaksanaan SPO Peningkatan Utilisasi Kamar Operasi Elektif di

1. Pengumpulan dat a utilisasi kamar operasi elektif di KSM Obstetri dan Ginekologi

oleh Kepala KSM

tidak memanipulasi hasil demi kepentingan tertentu ( Akun tabel, Kompeten )

Grafik utilisasi kamar operasi elektif di KSM Obstetri dan Ginekologi Laporan diterima

dan kesimpulan evaluasi dengan

( Kolaboratif, Harmonis ) Membuat laporan sesuai dengan hasil

unggul dan transformatif dalam meningkatkan status kesehatan masyarakat

Menjadi institusi kesehatan yang

orang lain untuk mencapai tujuan

prima dalam menunjang visi:

dan saran dari

Terkumpulnya data

dan terbuka dengan menghargai setiap masukan

Sadikin: Menyelenggarakan pelayanan kesehatan paripurna dan

B ersikap sopan

RSUP Dr. Hasan

bisa segera diaplikasikan)

uji coba dengan sungguhsungguh agar

berjalan lancar) Kompeten (melaksanaka n

Inovatif Unggul

Sesuai dengan misi

Profesiona l

21
22
Ginekologi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung kepada Kepala KSM Obstetri dan Ginekologi

Hasan Sadikin Bandung

4. Laporan monitoring dan evaluasi berkala pelaksanaan SPO Peningkatan

Utilisasi Kamar Operasi Elektif di KSM Obstetri dan Ginekologi RSUP Dr.

Ginekologi RSUP D r. Hasan Sadikin Bandung

3. Uji coba draft SPO Peningkatan Utilisasi Kamar Operasi di KSM Obstetri dan

Obstetri dan Ginekologi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

2. Penyusunan draft SPO Peningkatan Utilisasi Kamar Operasi Elektif KSM

Alamanda

Kamar Operasi" dengan Perawat Kamar Operasi dan Pe rawat Ruang

1. Komitmen Bersama kebijakan rumah sakit mengenai "Peningkatan Utilisasi

No. Kegiatan JULI

Tabel 4. 2

Penjadwalan Kegiatan

4.2

Penjadwalan

23
AGT
I II III IV I

DAFTAR PUSTAKA

Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon PNS

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Habituasi. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Manajemen ASN. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2019. ANALISIS ISU KONTEMPORER Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II dan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil : Berorientasi Pelayanan. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil : Akuntabel. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil : Kompeten. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil : Harmonis. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil : Loyal. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil : Adaptif. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil : Kompeten. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil : SMART ASN. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung Tahun 2020

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2020 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung

24

Laporan Indikator Mutu KSM Obstetri dan Ginekologi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

Januari-Mei 2022

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara

25

2022

Kelompok D

Latsar CPNS Golongan III

Aria

Prasetya Ma’soem

Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung

Fakultas

Kedokteran

Universitas

Padjadjaran

KSM Obstetri dan Ginekologi

RSUP Dr. Hasan Sadikin

Bandung

KSM

Obstetri dan Ginekologi

Peningkatan

Utilisasi Kamar

Operasi Elektif

RANCANGAN

AKTUALISASI

PROFIL DIRI Nama : Aria Prasetya Ma’soem NIP : 198604152022031001 Tempat / tanggal lahir : Bandung, 15 April 1986 Pendidikan : Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Satuan Kerja : RSUP Dr. Hasan Sadikin Unit Kerja : KSM Obstetri dan Ginekologi Peserta Latsar Golongan III Angkatan 3 Kelompok D

pimpinan

10. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

9. Menyusun laporan pelaksanaan tugas

8. Melaksanakan tugas bantuan / partisipasi kesehatan

7. Melaksanakan tugas jaga

6. Menyusun catatan medis pasien

5. Melaksanakan pelayanan gizi dan KIA

4. Melaksanakan pelayanan kegawatdaruratan medis

3. Melaksanakan tindakan spesialistik

2. Melaksanakan pelayanan medis rawat inap

1. Melaksanakan pelayanan medis rawat jalan

Sasaran Kinerja Pegawai
Latar
Undang-undang No. 5 Tahun 2014 Aparatur Sipil Negara (ASN) Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 10 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Pelatihan dasar CPNS
Belakang

Perekat dan

Pelayan Publik

Pemersatu Bangsa PNS Profesional dan Berkarakter

Kebijakan Publik

Pelaksana

–Undang No. 5 Tahun 2014
Aparatur
Undang
Fungsi
Sipil Negara (ASN)
Mengaktualisasi nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas jabatan

Kolaboratif

Loyal Adaptif

Harmonis

Berorientasi

Pelayanan

Akuntabel Kompeten
BerAKHLAK

PROFIL INSTANSI

status

kesehatan masyarakat

yang

Misi :

Visi :

Melakukan

transformasi

dalam

bermutu •

Menyelenggarakan

paripurna dan prima

Menyelenggarakan

health care )

kesehatan

lebih baik

mewujudkan

sistem rujukan

pelayanan

pelayanan

kesehatan

masyarakat ( Transformative leader in

transformative

dalam

meningkatkan

status

Menjadi institusi

kesehatan

yang

unggul dan

JANJI PELAYANAN
“ Kesehatan Anda adalah Prioritas Kami ” MOTO PAMINGPIN PITUIN Kepemimpinan Integritas Inovatif Profesional Unggul Tulus
RSHS

( penguatan manajemen dan sistem )

pengabdian

masyarakat

dan Ginekologi berbasiskan pendidikan penelitian dan

kesehatan bidang

Menjadi pusat pelayanan

Unit Kerja

dengan memperkuat

infrastruktur kelembagaan

Mengembangkan good department governance

mencapai visi dan misi Unpad dan RSHS

Universitas Padjadjaran / RS Hasan Sadikin dalam

Obstetri dan Ginekologi

Fakultas Kedokteran

Meningkatkan peran dan eksistensi Departemen

tenaga kependidikan , dan peserta didik

nasional Meningkatkan

taraf

kesejahteraan tenaga pendidik ,

rangka meningkatkan daya saing

perekonomian

kewirausahaan , yang dapat mendorong inovasi dalam

Meningkatkan kualitas sumberdaya dan kemampuan

pengetahuan dan kaidah etika keilmuan

komprehensif

melalui riset , berdasarkan

prinsip-prinsip

Mengembangkan ilmu

Obstetri dan Ginekologi secara

kepada pasien dan peserta didik

1. Meningkatkan

kualitas

pelayanan dan pendidikan

BENTUK KEGIATAN RSUP Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG

RANCANGAN AKTUALISASI

RSUP Dr. Hasan Sadikin

Tunggu Rawat Jalan <60

menit di Rawat Jalan

Obstetri dan

Ginekologi

Kurang optimalnya pelaksanaan pelayanan yang

memenuhi standar Waktu

Ginekologi

RSUP Dr. Hasan Sadikin

Rendahnya efektivitas utilisasi ruangan operasi elektif KSM

Obstetri dan

dan Ginekologi RSUP Dr. Hasan Sadikin

Rendahnya ketepatan jam visite dokter spesialis di ruang

perawatan Obstetri

Dilakukan observasi selama bekerja di KSM

Obstetri dan Ginekologi RSUP Dr. Hasan Sadikin

IDENTIFIKASI ISU
1 2 3
PEMILIHAN ATAU PENAPISAN ISU No. Isu Kontemporer (INSTANSI) Kriteria Total Prioritas A P K L 1. Rendahnya ketepatan jam visite dokter spesialis di ruang perawatan Obstetri dan Ginekologi RSUP Dr. Hasan Sadikin 5 4 3 3 15 3
Rendahnya efektivitias utilisasi ruangan operasi elektif KSM Obstetri dan Ginekologi RSUP Dr. Hasan Sadikin 5 5 4 5 19 1 3. Kurang optimalnya pelaksanaan pelayanan yang memenuhi standar Waktu Tunggu Rawat Jalan <60 menit di Rawat Jalan Obstetri dan Ginekologi RSUP Dr. Hasan Sadikin 5 4 4 3 16 2 Isu terpilih Rendahnya efektivitas utilisasi ruangan operasi elektif KSM Obstetri dan Ginekologi RSUP Dr. Hasan Sadikin Pemilihan isu Analisis kriteria Aktual, Problematik, Kekhalayakan dan Kelayakan (APKL)
2.
ANALISIS ISU Latar Belakang Pemilihan Isu 01 Dampak Jika Masalah Tidak Diselesaikan 02 Kondisi yang Diharapkan 03

rendah

● Jika terjadi pembatalan operasi → hanya 1 atau bahkan tidak ada operasi yang terlaksana → tingkat utilisasi di kamar operasi

● Saat ini, operasi elektif KSM Obstetri dan Ginekologi terjadwal 2 operasi per ruang operasi

Belakang Pemilihan Isu

Latar

○ Terbatasnya ruang intensif pasca operasi yang diperlukan

pasien covid

○ Terbatasnya ruang rawat akibat penggunaan gedung khusus

positif

○ Batalnya operasi akibat hasil tes PCR pasien calon operasi

o Pembatasan penjadwalan operasi

tindakan operasi di kamar operasi

kasus subspesialitik

RSHS merupakan rujukan kasus-

mempengaruhi jumlah pelayanan

Kondisi pandemi Covid-19

ANALISIS ISU
03 Jan 22 4 Jan 22 5 Jan 22 6 Jan 22 7 Jan 22 10 Jan 22 11 Jan 22 12 Jan 22 13 Jan 22 14 Jan 22 17 Jan 22 18 Jan 22 19 Jan 22 20 Jan 22 21 Jan 22 24 Jan 22 25 Jan 22 26 Jan 22 27 Jan 22 28 Jan 22 31 Feb 22 Target 6 (100%) 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 Capaian 67 83 67 67 67 50 67 83 100 50 33 83 50 50 67 50 83 67 83 50 33 Numerator 4 5 4 4 4 3 4 5 6 3 2 5 3 3 4 3 5 4 5 3 2 Denominator 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 Jumlah Populasi 4 5 4 4 4 3 4 5 6 3 2 5 3 3 4 3 5 4 5 3 2 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Numerator : Jumlah operasi yang dilakukan Denominator : Jumlah operasi yang ditargetkan Angka Laporan Operasi Obstetri dan Ginekologi Kamar Operasi (307) dan (403) JANUARI 2022

Denominator : Jumlah operasi yang ditargetkan

COVID

dikarenakan Pasien Operasi ada yang

pencapaian masih menurun

Pada tanggal 2 s/d 26 Februari 2022

pencapaian sudah tercapai

Pada tanggal 08 Februari 2022

FEBRUARI 2022

Kamar Operasi (307) dan (403)

Angka Laporan Operasi Obstetri dan Ginekologi

Angka Laporan Operasi Obstetri dan Ginekologi Kamar Operasi (307) dan (403) MARET 2022 1 Mar et 22 2 Mar et 22 4 Mar et 22 7 Mar et 22 8 Mar et 22 9 Mar et 22 10 Mar et 22 11 Mar et 22 14 Mar et 22 15 Mar et 22 16 Mar et 22 17 Mar et 22 18 Mar et 22 21 Mar et 22 22 Mar et 22 23 Mar et 22 24 Mar et 22 25 Mar et 22 28 Mar et 22 29 Mar et 22 30 Mar et 22 31 Mar et 22 Target 6 (100%) 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 Capaian 17 17 67 83 33 33 50 67 67 83 33 67 67 50 50 50 67 67 83 50 50 67 Numerator 1 1 4 5 2 2 3 4 4 5 2 4 4 3 3 3 4 4 5 3 3 4 Denominator 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 Jumlah Populasi 1 1 4 5 2 2 3 4 4 5 2 4 4 3 3 3 4 4 5 3 3 4 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Numerator : Jumlah operasi yang dilakukan Denominator : Jumlah operasi yang ditargetkan Pada tanggal 1 s/d 31 Maret 2022 pencapaian masih menurun dikarenakan Pasien Operasi ada yang COVID
Angka Laporan Operasi Obstetri dan Ginekologi Kamar Operasi (307) dan (403) APRIL 2022 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 01- Apr- 22 04- Apr- 22 05- Apr- 22 06- Apr- 22 07- Apr- 22 08- Apr- 22 11- Apr- 22 12- Apr- 22 13- Apr- 22 14- Apr- 22 18- Apr- 22 19- Apr- 22 20- Apr- 22 21- Apr- 22 22- Apr- 22 25- Apr- 22 26- Apr- 22 27- Apr- 22 28- Apr- 22 Target 6 (100%) 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 Capaian 33 83 33 50 50 83 67 83 67 83 83 83 50 83 83 67 100 100 83 Numerator 2 5 2 3 3 5 4 5 4 5 5 5 3 5 5 4 6 6 5 Denominator 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 Jumlah Populasi 2 5 2 3 3 5 4 5 4 5 5 5 3 5 5 4 6 6 5 Numerator : Jumlah operasi yang dilakukan Denominator : Jumlah operasi yang ditagertkan
01-28 April 2022 pencapaian masih menurun dikarenakan Pasien Operasi ada yang COVID
26-27 April 2022 pencapaian sudah tercapai
Pada tanggal
Pada tanggal
Angka Laporan Operasi Obstetri dan Ginekologi Kamar Operasi (307) dan (403) MEI 2022 09 Mei 2022 10 Mei 2022 11 Mei 2022 12 Mei 2022 13 Mei 2022 17 Mei 2022 18 Mei 2022 19 Mei 2022 20 Mei 2022 23 Mei 2022 24 Mei 2022 25 Mei 2022 27 Mei 2022 30 Mei 2022 31 Mei 2022 Target 6 (100%) 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 Capaian 67 83 50 100 83 100 83 67 83 100 83 33 83 83 67 Numerator 4 5 3 6 5 6 5 4 5 6 5 2 5 5 4 Denominator 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 Jumlah Populasi 4 5 3 6 5 6 5 4 5 6 5 2 5 5 4 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Numerator : Jumlah operasi yang dilakukan Denominator : Jumlah operasi yang ditargetkan Pada tanggal 09- 31 Mei 2022 pencapaian masih menurun dikarenakan Pasien Operasi ada yang COVID Pada tanggal 12, 17 dan 23 Mei 2022 pencapaian jumlah operasi perhari sudah tercapai
Angka Laporan Operasi Kamar Operasi OBGIN JANUARI –MEI 2022 Jan 22 Feb 22 Maret 22 April 22 Mei 22 Target 6 (100%) 100 100 100 100 100 Capaian 64 61 55 72 77 Numerator 81 66 73 82 69 Denominator 126 108 132 114 90 Jumlah Populasi 81 66 73 82 69 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Numerator : Jumlah operasi yang dilakukan Denominator : Jumlah operasi yang ditargetkan Target Capaian Sesuai Target Pada Bulan Januari s/d Mei 2022 pencapaian masih menurun dikarenakan Pasien Operasi ada yang COVID

Dampak Jika Masalah Tidak Diselesaikan

publik terhadap kinerja rumah sakit

Rendahnya tingkat kepuasan

daftar tunggu pasien calon operasi

Waktu operasi semakin

panjang di

Tidak optimalnya pendapatan rumah sakit

Ginekologi RSUP Dr. Hasan Sadikin

Rendahnya efektivitas utilisasi ruangan operasi elektif KSM

Obstetri dan

ANALISIS ISU

Sakit meningkat

Pendapatan Rumah

yang tertangani

Peningkatan jumlah pasien

Waktu Tunggu Operasi 3-4

Bulan

KONDISI YANG

meningkat

Kesejahteraan

pegawai rumah sakit

Tingkat kepuasan publik meningkat

Waktu Tunggu Operasi 1-2 Bulan

DIHARAPKAN

SPO PENAMBAHAN JADWAL OPERASI

Material

kamar operasi

dapat meningkatkan utilisasi

SPO penjadwalan operasi belum

perawat kamar operasi

Belum optimalnya pembagian shift

operasi yang terbatas

Tenaga perawat kamar

Man

belum sepenuhnya reda

Kondisi pandemi Covid-19 yang

kamar operasi belum maksimal

Sosialisasi kebijakan pelayanan

yang diajukan

Minimalnya penjadwalan operasi

Method

Environment

Dr. Hasan Sadikin

Ginekologi RSUP

KSM Obstetri dan

Rendahnya efektifitas kamar operasi elektif

ANALISIS PENYEBAB ISU

Minimalnya

penjadwalan operasi yang diajukan dari KSM Obstetri dan

Rendahnya efektivitas utilisasi ruangan operasi

elektif KSM Obstetri dan

Ginekologi RSUP

ISU
GAGASAN PEMECAHAN
Dr. Hasan Sadikin Rumusan Isu
Ginekologi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung Penyebab Isu
GAGASAN PEMECAHAN ISU Membuat draft SPO Peningkatan Utilisasi Kamar Operasi Elektif KSM Obstetri dan Ginekologi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

Peningkatan

Utilisasi Kamar Operasi Elektif di KSM

Obstetri dan

4. Laporan monitoring dan evaluasi berkala pelaksanaan SPO

Ginekologi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

3. Uji coba draft SPO Peningkatan

Utilisasi

Kamar

Operasi di KSM

Obstetri dan

Inovasi

KSM Obstetri dan

Ginekologi RSUP Dr. Hasan

Sadikin Bandung

2. Penyusunan draft SPO

Peningkatan

Utilisasi

Kamar

Operasi Elektif

Inovasi

Perawat Ruang

Alamanda

1. Komitmen

Utilisasi Kamar

Operasi " dengan

Perawat Kamar

Operasi dan

Perintah Atasan

Bersama kebijakan rumah sakit mengenai "

Peningkatan

KEGIATAN

RINCIAN KEGIATAN PENYELESAIAN

SUMBER

NO .
Ginekologi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung SKP ISU

ruang alamanda

perawat kamar operasi dan perawat

Melakukan pertemuan dengan

Loyal Harmonis Akuntabel Kolaboratif

menentukan kesediaan menghadiri pertemuan

dan perawat ruang alamanda untuk

Menghubungi perawat kamar operasi

Tahapan Kegiatan

komitmen bersama

Membuat dan menyebarkan undangan

rencana komitmen bersama

konsultasi dengan mentor terkait

Menghubungi dan melakukan

1

Operasi " dengan Perawat Kamar

Komitmen

Output/ Hasil

Dokumentasi kegiatan

Terlaksananya pertemuan

Undangan diterima

Operasi dan

Saran dan persetujuan mentor

Perawat

Ruang

Bersama kebijakan rumah

sakit

mengenai "

Peningkatan

Utilisasi Kamar

Alamanda BerAKHLAK VISI MISI RSHS PAMINGPIN PITUIN

Obstetri dan Ginekologi Tahapan Kegiatan

SPO ke Kepala KSM

dan Konsultasikan draft

Melakukan penyusunan draft SPO

konsultasi

SPO dan Hasil catatan

Akuntabel Harmonis Kolaboratif

Tahapan Kegiatan

Menghasilkan draft

Output/ Hasil

Ginekologi RSUP Dr. Hasan Sadikin

Penyusunan draft SPO Peningkatan

Obstetri dan Ginekologi RSHS

ke Kepala KSM

Pengajuan draft SPO

Bandung

Utilisasi

Kamar

Ginekologi RSHS

KSM Obstetri dan

Draft SPO yang ditandatangani Kepala

Output/ Hasil

Operasi Elektif KSM Obstetri dan

2 BerAKHLAK VISI MISI RSHS PAMINGPIN PITUIN

jadwal ujicoba

operasi elektif pada

operasi di kamar

Memastikan jumlah

Tahapan Kegiatan

Berorientasi

Pelayanan Akuntabel Kompeten

Output/ Hasil

coba draft SPO

Menentukan waktu uji

Ginekologi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

Uji coba draft SPO Peningkatan

KSM Obstetri dan Ginekologi

Data jumlah operasi elektif

Utilisasi Kamar Operasi di KSM Obstetri dan 3 BerAKHLAK VISI MISI RSHS PAMINGPIN PITUIN

Kolaboratif , Harmonis Akuntabel , Kompeten

Tahapan Kegiatan

dan Ginekologi

Elektif di KSM Obstetri

Utilisasi Kamar Operasi

pengolahan data

Pengumpulan dan

4

Tahapan Kegiatan

di KSM Obsetri dan Ginekologi

Kamar Operasi Elektif

berupa Grafik Utilisasi

Terkumpulnya data

Output/ Hasil

Kamar Operasi Elektif di KSM

Ginekologi kepada kepala KSM

di KSM Obstetri dan

Kamar Operasi Elektif

Melaporkan hasil monitoring dan evaluasi SPO peningkatan

Utilisasi

Obstetri dan Ginekologi

dan Ginekologi

Laporan monitoring dan evaluasi berkala

Kepala KSM Obstetri

Laporan diterima oleh

RSUP

pelaksanaan SPO

Output/ Hasil

Dr. Hasan Sadikin

Peningkatan

Utilisasi

Bandung BerAKHLAK VISI MISI RSHS PAMINGPIN PITUIN

dan

Ginekologi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

Peningkatan Utilisasi Kamar

Operasi

4. Laporan monitoring dan evaluasi berkala

Elektif di KSM

Obstetri

Bandung

KSM Obstetri dan Ginekologi

3. Uji coba

draft SPO

Bandung

2. Penyusunan

pelaksanaan SPO

RSUP Dr. Hasan Sadikin

Peningkatan

Utilisasi

Kamar

Operasi di

Elektif KSM Obstetri dan

Ginekologi RSUP Dr.

Hasan Sadikin

draft SPO

Peningkatan

Utilisasi Kamar Operasi

Kamar Operasi dan Perawat Ruang

Alamanda

1. Komitmen

" Peningkatan

Utilisasi

Kamar Operasi "

dengan

Perawat

Bersama

kebijakan rumah sakit

mengenai

TIMELINE KEGIATAN
AGT
NO KEGIATAN JULI
I II III IV I

TERIMA KASIH

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.