![](https://static.isu.pub/fe/default-story-images/news.jpg?width=720&quality=85%2C50)
11 minute read
RANCANGAN AKTUALISASI
from Optimalisasi Proses Tatalaksana Penderita Mitral Stenosis Yang Akan Menjalani Intervensi Perkutan
4.1 Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS
Dalam menyelesaikan permasalahan di atas, penyusun akan melakukan beberapa kegiatan terkait isu yang diangkat sesuai Sasaran Kinerja Pegawai, perintah atasan, dan inovasi. Adapun rincian kegiatan penyelesaian isu adalah sebagai berikut :
Advertisement
No Kegiatan Sumber
1 Melakukan pelayanan spesialistik tatalaksana penderita MS dengan etiologi PJR di rawat jalan dan Rawat inap secara lebih optimal
2 Melakukan pelayanan spesialistik (pemeriksaan ekokardiografi transtorakal dan transesofageal) penderita MS dengan etiologi
PJR dengan tepat
3 Memberikan bimbingan pembacaan pedoman tatalaksana pada peserta didik PPDS
4 Membuat revisi draft SPO untuk penderita MS dengan etiologi PJR yang terintegrasi dengan alur tatalaksana penderita hingga dilakukan intervensi perkutan ataupun bedah
SKP dan Perintah Atasan
SKP dan Perintah Atasan
SKP dan Perintah Atasan
Inovasi
Dalam melaksanakan rangkaian kegiatan penyelesaian isu tersebut diatas penyusun akan mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN yaitu BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) dan prinsip-prinsip manajemen ASN, WholeofGovernment, serta pelayanan publik sesuai peran dan kedudukan ASN. Selain itu, pada akhir kegiatan aktualisasi akan dilakukan analisis dampak secara 360 derajat terhadap pemecahan isu jika rangkaian kegiatan yang telah ditentukan tidak terlaksana ataupun tahap kegiatan tidak mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN, dan peran serta kedudukan ASN.
1 Pelayanan spesialistik tatalaksana pasien MS dengan etiologi PJR di rawat jalan dan Rawat inap secara lebih optimal (SKP dan perintah atasan)
1. Datang ke poli rawat jalan reguler dan rawat inap RSUP Hasan Sadikin
Kehadiran dan supervisi di poli rawat jalan reguler dan rawat inap RSUP Hasan Sadikin Bukti Kegiatan : Tanda tangan hadir sebagai supervisor poliklinik atau sebagai Dokter penanggung Jawab pasien (DPJP)
Datang tepat waktu, pada jam pelayanan poli reguler RSUP Hasan Sadikin, sehingga pelayanan pasien tidak tertunda dan selalu melakukan absensi serta berdoa sebelum melakukan pelayanan, keseluruhan kegiatan dilakukan dengan penuh semangat yang merupakan perwujudan konsistensi nilai:
Akuntabel: Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, serta disiplin dan berintegritas tinggi
Berorientasi Pelayanan : Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat
Adaptif: Bertindak proaktif.
Selalu menyapa sejawat, perawat, tim administrasi dan pasien dengan ramah, sopan, santun, serta menghargai kerjasama antar tim di rawat jalan IPJ yang merupakan perwujudan dari nilai:
Harmonis: Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya dan
Melakukan optimalisasi pelayanan pasien MS dengan etiologi PJR di poli reguler dan rawat inap RSUP Hasan
Sadikin dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar
BerAKHLAK telah membantu dalam terlaksananya pelayanan medis yang paripurna dan sesuai dengan visi, misi RSUP
Hasan Sadikin, yaitu:
Visi RSHS :
Sesuai Visi Pemerintah
Kabinet Indonesia Maju
2:
Terwujudnya Indonesia
Maju yang Berdaulat, Mandiri dan
Berkepribadian
Berlandaskan Gotong
Royong
Meningkatnya pemahaman akan Tata nilai Pamingmin PITUIN
RSUP Hasan Sadikin: Kepemimpinan tercermin dari kedisiplinan dalam melaksanakan pelayanan di poliklinik; Profesional, tercermin dari pelaksanaan pelayanan medis yang sesuai kompetensi dan diperkuat nilai
BerAKHLAK; Inovatif selalu berusaha mengembangkan hal baru dalam pelayanan rawat jalan guna menunjang mutu pelayanan pasien; Tulus tercermin dari pelayanan yang
2. Bersama dengan peserta didik melakukan identifikasi pasien MS dengan etiologi
PJR sesuai rekam medis (pasien lama) atau sesuai analisa (pasien baru)
4. 5. 6. 7. membangun lingkungan kerja yang kondusif.
Kolaboratif: Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah.
Misi RSHS: Mewujudkan Kualitas
Hidup Manusia diberikan dari hati, dan ikhlas;
Indonesia yang Tinggi, Maju dan Sejahtera.
Unggul tercermin dari selalu berusaha mengedepankan kualitas mutu pelayanan yang diberikan pada pasien dan sesuai dengan panduan layanan yang telah ada;
Integritas tercermin daro usaha untuk melakukan tahapan kegiatan dengan memperhatikan prosedur dan panduan tatalaksana serta dokumentasi yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan.
Rekam medis dan Data registri pasien katup
Bukti : dokumentasi rekam medis dan registri pasien katup dengan identitas yang disamarkan
Mendata pasien dengan lengkap di rekam medis dengan bahasa inodensia yang baik dan benar serta membuat data rekap berupa registri pasien katup, merupakan perwujudan dari:
Akuntabel: Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, serta disiplin dan berintegritas tinggi
Loyal: Memegang teguh ideologi
Pancasila dan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia (dengan
3. 4. 5. 6. 7. berbahasa Indonesia yang baik dan benar)
Adaptif: Bertindak proaktif dan terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas.
Kolaboratif: Menggerakkan pemanfaatan (data rekam medis) untuk tujuan bersama (data registri dapat menjadi data penelitian dan epidemiologi Rumah sakit).
3. Bersama peserta didik mengarahkan tatalaksana definitif berupa intervensi perkutan atau bedah pada pasien MS yang berat.
Pasien terjadwal dalam pilihan tatalaksana definitif.
Bukti : Dokumentasi
Berkas konsultasi ke bagian kateterisasi (untuk intervensi perkutan) dan bagian bedah jantung (untuk intervensi bedah)
Melakukan pengarahan tatalaksana dengan seksama dan terarah kepada pasien merupakan perwujudan dari: Berorientasi Pelayanan: solutif, dan dapat diandalkan; Melakukan perbaikan tiada henti. Kompeten: Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik. Adaptif: Bertindak proaktif.
4. Melakukan koordinasi dengan bagian kateterisasi dan bedah jantung dalam memastikan ketepatan indikasi
Pasien terjadwal tindakan terapi definitif sesuai dengan indikasinya
Bukti: Dokumentasi daftar pasien antrian di bagian
Melakukan koordinasi dengan lintas bagian untuk tatalaksana optimal pasien merupakan perwujudan dari: Berorientasi Pelayanan: solutif, dan dapat diandalkan; Harmonis: Membangun lingkungan kerja yang kondusif.
Adaptif: Bertindak proaktif.
2. Pelayanan spesialistik (pemeriksaan ekokardiografi) penderita MS dengan etiologi
PJR dengan tepat (SKP dan perintah atasan)
1.Datang ke unit diagnostik noninvasif (Ekokardiografi)
IPJ sesuai jadwal kateterisasi dan bedah jantung sesuai indikasi
Kolaboratif: Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. intervensi perkutan pada pasien MS karena etiologi PJR
Kehadiran di unit diagnostik noninvasif (Ekokardiografi)
IPJ
Bukti kegiatan : Tercatat dalam laporan ekokardiografi sebagai supervisor hari yang sudah ditentukan
Datang tepat waktu, pada jam pelayanan, sehingga pelayanan pasien tidak tertunda, selalu menyapa sejawat, perawat, tim administrasi dan pasien dengan ramah, sopan, santun, serta menghargai kerjasama antar tim di di bagian ekokardiografi merupakan perwujudan konsistensi nilai:
Akuntabel: Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, serta disiplin dan berintegritas tinggi
Berorientasi Pelayanan : Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat
Adaptif: Bertindak proaktif.
Harmonis: Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya dan membangun lingkungan kerja yang kondusif.
Kolaboratif: Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah.
Melakukan optimalisasi pelayanan pasien MS dengan etiologi PJR di poli reguler dan rawat inap RSUP Hasan
Sadikin dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar
BerAKHLAK telah membantu dalam terlaksananya pelayanan medis yang paripurna dan sesuai dengan visi, misi RSUP
Hasan Sadikin, yaitu:
VIsi RSHS :
Sesuai Visi Pemerintah
Kabinet Indonesia Maju
2:
Terwujudnya Indonesia
Maju yang Berdaulat, Mandiri dan
Berkepribadian
Berlandaskan Gotong
Royong
Misi RSHS: Mewujudkan Kualitas
Meningkatnya pemahaman akan Tata nilai Pamingmin PITUIN
RSUP Hasan Sadikin: Kepemimpinan tercermin dari kedisiplinan dalam melaksanakan pelayanan di poliklinik; Profesional, tercermin dari pelaksanaan pelayanan medis yang sesuai kompetensi dan diperkuat nilai
BerAKHLAK; Inovatif selalu berusaha mengembangkan hal baru dalam pelayanan rawat jalan guna menunjang mutu pelayanan pasien; Tulus tercermin dari pelayanan yang diberikan dari hati, dan ikhlas;
Unggul tercermin dari selalu berusaha
2. Berkoordinasi dengan peserta didik dalam melakukan pemeriksaan
TTE (alat inventaris unit kerja) sebagai metode diagnostik utama pasien
MS dengan etiologi PJR dan menuliskan rekomendasi tatalaksana
Pasien dapat didiagnosa dengan pasti kelainan katup yang diderita (sesuai diagnosis klinsi) dan derajat beratnya.
Bukti: Dokumentasi
Laporan tertulis pemeriksaan transthorakal ekokardiografi
Bekerjasama dengan perawat dan peserta didik dalam melakukan pemeriksaan transthorakal ekokardiografi, efisien dalam pengerjaan diagnostik pada pasien merupakan perwujudan konsistensi nilai:
Berorientasi Pelayanan: cekatan, solutif, dan dapat diandalkan.
Akuntabel: Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif dan efisien.
Kompeten: Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
Hidup Manusia mengedepankan kualitas mutu pelayanan yang diberikan pada pasien dan sesuai dengan panduan layanan yang telah ada; Integritas tercermin daro usaha untuk melakukan tahapan kegiatan dengan memperhatikan prosedur dan panduan tatalaksana serta dokumentasi yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan.
Indonesia yang Tinggi, Maju dan Sejahtera.
2. 3. 4. 5.
7. pada laporan TTE
Kolaboratif: Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi.
3. Berkoordinasi dengan perawat dan peserta didik dalam melakukan pemeriksaan trans-esofageal ekokardiografi menggunakan alat inventaris unit kerja sebagai metode diagnostik tambahan (sebelum dilakukan intervensi)
Pasien mendapat data tambahan dari kelainan katup (MS) untuk data preintervensi.
Bukti: Dokumentasi laporan tertulis pemeriksaan transesofageal ekokardiografi
3.4
Bekerjasama dengan perawat dan peserta didik dalam melakukan pemeriksaan transthorakal ekokardiografi, efisien dalam pengerjaan diagnostik pada pasien merupakan perwujudan konsistensi nilai:
Berorientasi Pelayanan: cekatan, solutif, dan dapat diandalkan.
Akuntabel: Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif dan efisien.
Kompeten: Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
Kolaboratif: Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi.
4. Melakukan revisi dan finalisasi laporan ekokardiografi dan sudah tercantum rekomendasi intervensi lanjutan sehingga mempermudah
Pasien mendapat laporan final sesuai penyakit dan rekomendasi lanjutan yang tercantum dalam laporan ekokardiografi.
Bukti: Dokumentasi laporan
Melakukan revisi dan finalisasi laporan ekokardiografi dengan cermat dan berhati-hati merupakan perwujudan konsistensi nilai:
Berorientasi Pelayanan: cekatan, solutif, dan dapat diandalkan, Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, serta disiplin dan berintegritas
Kompeten: Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
(SKP dan Perintah Atasan)
Peserta didik dapat mengerjakan pemeriksaan ekokardiografi pasien MS dengan etiologi PJR dengan waktu yang efisien dan tepat diagnosis.
Bukti:
Dokumentasi logbook-bulanan kegiatan pengajaran yang termasuk didalamnya pengarahan kepada peserta didik
Adaptif: Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan dan erbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah.
Memberikan arahan kepada peserta didik spesialis pemeriksaan ekokardiografi hingga dapat menegerjakan mandiri, efisian dan tepat diagnosis merupakan perwujudan konsistensi nilai:
Berorientasi Pelayanan: Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan.
Akuntabel: Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan.
Kompeten : Membantu orang lain belajar.
Kolaboratif: Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi dan menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya (peserta didik) untuk tujuan bersama.
Melakukan optimalisasi pelayanan pasien MS dengan etiologi PJR di poli reguler dan rawat inap RSUP Hasan
Sadikin dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar
BerAKHLAK telah membantu dalam terlaksananya pelayanan medis yang paripurna dan sesuai dengan visi, misi RSUP
Hasan Sadikin, yaitu:
VIsi RSHS :
Sesuai Visi Pemerintah
Kabinet Indonesia Maju
2:
Terwujudnya Indonesia
Maju yang Berdaulat, Mandiri dan
Berkepribadian
Berlandaskan Gotong
Royong
Misi RSHS:
Mewujudkan Kualitas
Meningkatnya pemahaman akan Tata nilai Pamingmin PITUIN
RSUP Hasan Sadikin: Kepemimpinan tercermin dari kedisiplinan dalam melaksanakan pelayanan di poliklinik; Profesional, tercermin dari pelaksanaan pelayanan medis yang sesuai kompetensi dan diperkuat nilai BerAKHLAK; Inovatif selalu berusaha mengembangkan hal baru dalam pelayanan rawat jalan guna menunjang mutu pelayanan pasien; Tulus tercermin dari pelayanan yang diberikan dari hati, dan ikhlas;
Unggul tercermin dari selalu berusaha
2. Memberikan pengarahan dalam interpretasi data dan laporan transtorakal ekokardiografi dengan tepat dan waktu yang efisien
Peserta didik dapat melakukan interpretasi data dan laporan transtorakal ekokardiografi dengan tepat diagnosis.
Bukti:
Laporan tertulis pemeriksaan ekokardiografi yang sudah dikoreksi supervisor di bagian ekokardiografi.
Memberikan arahan interpretasi data dan laporan transtorakal ekokardiografi dengan tepat diagnosis hiingga melakukan mandiri merupakan perwujudan konsistensi nilai:
Kompeten: Membantu orang lain belajar dan melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
Adaptif: Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas serta bertindak proaktif dengan melibatkan pserta didik
Kolaboratif: Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi dan terbuka dalam
Hidup Manusia mengedepankan kualitas mutu pelayanan yang diberikan pada pasien dan sesuai dengan panduan layanan yang telah ada;
Indonesia yang Tinggi, Maju dan Sejahtera.
Integritas tercermin daro usaha untuk melakukan tahapan kegiatan dengan memperhatikan prosedur dan panduan tatalaksana serta dokumentasi yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan. penderita MS dengan etiologi
PJR yang terintegrasi dengan alur tatalaksana penderita hingga membutuhkan metode diagnostik ekokardiografi, termasuk pada MS
Peserta didik mendapatkan tambahan keilmuan untuk mendiagnosis dengan tepat menggunakan alat ekokardiografi pada pasien MS.
Bukti:
Dokumentasi logbook-bulanan kegiatan pengajaran yang termasuk didalamnya pengarahan kepada peserta didik
Memberikan tambahan keilmuan pada peserta didik dengan mengadakan diskusi ilmiah rutin, merupakan perwujudan konsistensi nilai: Kompeten: Membantu orang lain belajar dan melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
Harmonis: Membangun lingkungan kerja yang kondusif.
Adaptif: Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas dan bertindak proaktif: Kolaboratif: Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya (peserta didik) untuk tujuan bersama dan menghasilkan nilai tambah.
1. Mempelajari dan membuat draft revisi SPO pasien MS melibatkan atasan dan lintas divisi
(intervensi dan bedah jantung)
Draft revisi SPO pasien MS.
BUkti : SPO pasien
MS yang sudah dibuat coretan revisi
Menyusun draft revisi SPO dengan cermat, teliti, bertanggungjawab dan berorientasi pada pencapaian mutu pelayanan, serta tatalaksana pasien
MS dengan etiologi PJR. Bekerjasama dengan lintas divisi merupakan perwujudan nilai:
Berorientasi Pelayanan: Melakukan perbaikan tiada henti.
Akuntabel: Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab,
Melakukan optimalisasi pelayanan pasien MS dengan etiologi PJR di poli reguler dan rawat inap RSUP Hasan
Sadikin dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar
BerAKHLAK telah membantu dalam terlaksananya
Meningkatnya pemahaman akan Tata nilai Pamingmin PITUIN
RSUP Hasan Sadikin:
Kepemimpinan tercermin dari kedisiplinan dalam melaksanakan pelayanan di poliklinik; Profesional, tercermin dari pelaksanaan cermat, serta disiplin dan berintegritas tinggi. pelayanan medis yang paripurna dan sesuai dengan visi, misi RSUP
Adaptif: Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan, terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas serta bertindak proaktif. Kolaboratif: Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi.
Hasan Sadikin, yaitu:
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. dilakukan intervensi perkutan ataupun bedah (Inovasi)
VIsi RSHS :
Sesuai Visi Pemerintah
Kabinet Indonesia Maju
2:
Terwujudnya Indonesia
Maju yang Berdaulat, Mandiri dan
Berkepribadian
Berlandaskan Gotong
Royong
Misi RSHS:
Mewujudkan Kualitas
Hidup Manusia pelayanan medis yang sesuai kompetensi dan diperkuat nilai
Indonesia yang Tinggi, Maju dan Sejahtera.
BerAKHLAK; Inovatif selalu berusaha mengembangkan hal baru dalam pelayanan rawat jalan guna menunjang mutu pelayanan pasien; Tulus tercermin dari pelayanan yang diberikan dari hati, dan ikhlas; Unggul tercermin dari selalu berusaha mengedepankan kualitas mutu pelayanan yang diberikan pada pasien dan sesuai dengan panduan layanan yang telah ada; Integritas tercermin daro usaha untuk melakukan tahapan kegiatan dengan memperhatikan prosedur dan panduan tatalaksana serta dokumentasi yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan.
Berdiskusi dan berlaku cermat dalam membahas draft SPO PJBD sesuai
IPJ yang terkait membahas mengenai revisi draft SPO pasien MS
Pembahasan bersama draft SPO
Bukti: notulensi rapat kompetensi, dengan penuh tanggung jawab, jujur, transparan, dan menjunjung tinggi musyawarah mufakat, adil merupakan perwujudan nilai: draft
Harmonis: Membangun lingkungan kerja yang kondusif.
Adaptif: Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas dan bertindak proaktif.
Kolaboratif: Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tamba dan enggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama.
SPO pasien MS ke Kepala IPJ
Draft yang sudah disetujui oleh staff yang terlibat
Bukti: hardcopy draft SPO yang sudah disetujui
Melaporkan hasil revisi draft SPO secara transparan, jujur, berintegritas pada Kepala IPJ merupakan perwujudan nilai:
Akuntabel: Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, serta disiplin dan berintegritas tinggi.
Kompeten: Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
Adaptif: Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas dan bertindak proaktif.
Kolaboratif: Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah.
4.2 Penjadwalan
Berdasarkan agenda kegiatan Diklat Pelatihan Dasar CPNS (Latsar) tahun 2022, kegiatan aktualisasi dilaksanakan selama Habituasi, yaitu
30 hari. Jadwal pelaksanaan aktualisasi dimulai pada tanggal 24 Juni 2022 hingga 30 Juli 2022.
1 Melakukan pelayanan spesialistik tatalaksana penderita MS dengan etiologi PJR di rawat jalan dan Rawat inap secara lebih optimal
2 Melakukan pelayanan spesialistik (pemeriksaan ekokardiografi transtorakal dan transesofageal) penderita MS dengan etiologi
PJR dengan tepat
3 Memberikan bimbingan pembacaan pedoman tatalaksana pada peserta didik PPDS
4 Membuat revisi draft SPO untuk penderita MS dengan etiologi
PJR yang terintegrasi dengan alur tatalaksana penderita hingga dilakukan intervensi perkutan ataupun bedah
4.3 Para Pihak yang Terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi
Aktualisasi pada Pelatihan Dasar CPNS 2022 tidak terlepas dari pihak yang terlibat selain Peserta Latsar. Dalam isu utama ini Pihak yang terkait dan perannya adalah sebagai berikut:
Tabel 4.3 Pihak yang berperan dalam Pelaksanaan Aktualisasi
No Para Pihak Peran dalam aktualisasi
1 Dr. dr. Ahmad Ramdan, Sp.OT(K). MKM (mentor) memberikan dukungan, bimbingan dan masukan, serta berbagi pengalaman kepada Peserta untuk melaksanakan pembelajaran agenda habituasi dan/atau pembelajaran penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas.
2 Bapak Miftahur Rohim, ST, M.Kes (coach) memberikan bimbingan dan masukan, pengembangan diri Peserta dalam melaksanakan pembelajaran agenda habituasi.
3 Staff Instalasi Pelayanan Jantung membuat rapat bersama staff IPJ yang terkait membahas mengenai revisi draft SPO pasien MS
4 Peserta didik spesialis (Sp1) melakukan identifikasi pasien MS dengan etiologi PJR dan merencanakan jenis intervensinya
5 Keperawatan Melakukan tatalaksana di bidang keperawatan di rawat inap serta Membantu alur tata administrasitif
Daftar Pustaka
1. Undang-Undang No.5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN)
2. Peraturan LAN Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil (Latsar CPNS)
3. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2019. Modul Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negara Sipil Golongan II dan Golongan III: Analisis Isu
Kontemporer.
4. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2019. Modul Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negara Sipil Golongan II dan Golongan III: Kesiapsiagaan Bela
Negara
5. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negara Sipil: Berorientasi Pelayanan
6. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negara Sipil: Akuntabel
7. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negara Sipil: Kompeten
8. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negara Sipil: Harmonis
9. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negara Sipil: Loyal
10. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negara Sipil: Adaptif
11. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negara Sipil: Kolaboratif
12. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negara Sipil: Berorientasi Pelayanan