Pelayanan Neurologi Dlm Pemahaman & Informasi Mengenai Gejala Serta Penanganan Awal pasien Stroke

Page 1

LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

GOLONGAN III ANGKATAN 9

OPTIMALISASIPELAYANAN NEUROLOGIDALAMPEMAHAMAN DAN INFORMASI

MENGENAIGEJALASERTA PENANGANAN AWAL PASIEN STROKE

PADA MASYARAKAT DI LINGKUNGAN RSUPSANGLAHDENPASAR

TAHUN 2022

DISUSUN OLEH :

NI MADE DWITA PRATIWI NIP. 199007282022032001

BAPELKES CIKARANG

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

2022

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI

OPTIMALISASI PELAYANAN NEUROLOGIDALAM PEMAHAMAN DAN INFORMASI

MENGENAI GEJALA SERTA PENANGANAN AWAL PASIEN STROKE

PADA MASYARAKAT DI LINGKUNGAN RSUPSANGLAH DENPASAR TAHUN 2022

Telah diseminarkan

Tanggal 22 Juli 2022 di UPTD BAPELKESMASDinas KesehatanProvinsi Bali

Coach, Mentor,

Sinta Javani, SST, MAP NIP : 198106282002122001

dr. Ni Made AyuLestari, MARS NIP : 198006152014122001

Penguji,

Khaerudin, S.Kep., Ners., MKM NIP : 197011011995011002

ii

KATA PENGANTAR

Pertama-tama perkenankanlah penulis memanjatkan puji syukur ke hadapan

Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporanrancanganaktualisasi dalam rangka Pelatihan DasarCalon

Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan 9 ini dengan Judul “Optimalisasi

Pelayanan Neurologi dalam Pemahaman Dan Informasi Mengenai Gejala Serta

Penanganan Awal Pasien Stroke Pada Masyarakat Di Lingkungan Rsup Sanglah

Denpasar Tahun 2022” . Laporan ini dibuat setelah analisis isu yang terjadi di instansi penulis, yaitu RSUP Sanglah Denpasar. Dimana penulis mendapatkan masihbanyaknya pasienstroke nonhemoragik yangdatangmelebihiperiode emas dalam pemberianterapioptimal,sehingga penulis menyusunrancanganaktualisasi ini.

Pada kesempatanini penulis ingin mengucapkanterima kasih kepada :

1. dr. WayanSudana, M.Kes selakuDirektur Utama RSUP Sanglah Denpasar;

2. drg. Tri Fajari Agustini, Sp. KGA, MARS selaku Direktur SDM, Pendidikan dan Penelitian RSUP Sanglah Denpasar;

3. dr. NyomanSindhu Adiputra, MARS selakuKoordinatorSumberDaya Manusia RSUP Sanglah Denpasar;

1. dr. Ni Made Ayu Lestari, MARS selaku Kepala Seksi Pelayanan Medik Rawat Jalan dan selaku mentor yang telah memberikan masukan dan bimbingan dalam penyusunanlaporan;

2. Sinta Javani, SST, MAP selaku coach dan fasilitator yang telah memberikan masukandan bimbingandalam penyusunanlaporan;

3. Dwinta Pratiwi Adi, SKM, M.Kes selakufasilitator yangjuga telah membimbing dan memberikanmasukan selama pelatihandasar;

4. Ni NyomanKristina, SKM, MPH selakufasilitator yang juga telah membimbing dan memberikanmasukanselama pelatihandasar;

5. Made Handy Iswara Pasek Wijaya, S.T selaku suami penulis yang telah memberikandukungansecara moril dalam penyusunanlaporan;

6. Serta semua pihak yang telah membantu mencurahkan perhatian, ide, maupungagasannya selama penulis menyelesaikanlaporan. Penulis menyadari bahwa tinjauan pustaka ini masih sangat jauh dari sempurna sehingga kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan.

iii

Akhir kata penulis tidak lupa mohonmaaf sebesar-besarnyakepada semua pihak, bila ada tutur kata dan sikap yang kurang berkenandi hati. Semoga Tuhan Yang

Maha Pengasih dan Penyayang selalu melimpahkan berkat dan karunia-Nya kepada semua pihak yangtelahmembantupelaksanaandanpenyelesaian laporan ini.

Denpasar, Juli 2022

Penulis

iv
v DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL i LEMBAR PENGESAHAN ii Kata Pengantar....................................................................................iii Daftar Isi...........................................................................................v Daftar Lampiran ................................................................................. vi Daftar Tabel......................................................................................vii Daftar Gambar .................................................................................. viii BAB I PENDAHULUAN...........................................................................1 1.1. Latar Belakang.....................................................................................1 1.2. Tujuan .................................................................................................4 1.3. Manfaat................................................................................................4 BAB II PROFIL INSTANSI.......................................................................5 2.1. Visi dan Misi.........................................................................................5 2.2. Nilai-Nilai Organisasi............................................................................5 2.3. Tugas Organisasi.................................................................................6 2.4. Uraian/Rincian Tugas Jabatan ............................................................8 BAB III ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI .................9 3.1. Identifikasi dan Analisis Isu Aktual..........................................9 3.2. KeterkaitanPenyebab Isudengan Kedudukan dan Peran PNS untuk Mendukung Terwujudnya Smart Governance........................... 15 3.3. Alternatif Pemecahan Masalah sebagai Gagasan Kreatif ............. 16 BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI ........................................................ 17 4.1. Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS 17 4.2. Matriks RekapitulasiRencana Habituasi…………………………………….44 4.3. Penjadwalan.................................................................... 49 4.4 Para Pihak yang Terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi 50 DAFTAR PUSTAKA 52 LAMPIRAN........................................................................................ 53
vi DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Dokumentasi kegiatan......................................................53 Lampiran 2. Lembar Pengendalian Mentor.............................................54 Lampiran 3. Lembar Pengendalian Coach..............................................55

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Uraian Tugas dan Permasalahan............................................. 9

Tabel 3,2. Matrik Penilaian Kualitas Isu dengan Analisis APKL .....................12

Tabel 3 3. Matrik Penilaian Kualitas Isu dengan Analisis USG 13

Tabel 3.4. Alternatif Pemecahan Masalah sebagai Gagasan Kreatif ...............16

Tabel 4.1. Rencana Kegiatan dan Tahapan Kegiatan Aktualisasi...................17

Tabel 4.2. Tabel Habituasi Core Value ASN (BerAKHLAK) ...........................44

Tabel 4.3. Matrik Kedudukan dan Peran ASN...........................................47

Tabel 4.4. Matrik Visi, Misi, dan Nilai Organisasi.......................................48

Tabel 4.5. Jadwal Kegiatan dan Tahapan Kegiatan Aktualisasi.....................49

Tabel 4.6 Para Pihak dan Perannya dalam Aktualisasi................................50

vii

DAFTAR GAMBAR

viii
Gambar2.1. StrukturOrganisasiBagian Direktorat PelayananMedik, Keperawatan, Dan Penunjang .................................................................. 7 Gambar 3.1. Diagram Fish Bone 14

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pegawai Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disebut Pegawai ASN adalah

pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang

diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu

jabatan pemerintahan atau diserahi tugas Negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan. Adapun fungsi dan tugas Pegawai ASN yaitu : sebagai pelaksana kebijakan publik, yaitu melaksanakan kebijakan publik yang

dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan ketentuan perundangundangan; sebagaipelayananpublik, yaitu dengan memberikanpelayananpublik yang professional dan berkualitas; dan sebagai perekat dan pemersatu bangsa, yaitu mempererat persatuan dan kesatuan NKRI. Pegawai Negeri Sipil yang

selanjutnya disingkat PNS adalah warga Negara Indonesia yangmemenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh pejabat Pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan dan memiliki nomor induk pegawaisecara nasional (UU Nomor5Tahun2014 tentang AparaturSipil Negara).

Calon PNS yang selanjutnya disingkat CPNS adalah warga Negara Indonesia yang lolos seleksi pengadaan PNS, diangkat dan ditetapkan oleh PPK, serta telah mendapatkan persetujuan teknis dan penetapan nomor induk pegawai (PerLAN

Nomor1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil). Calon

PNS wajib menjalani masa percobaan selama 1 (satu) tahun yang merupakan masa prajabatan yang dilaksanakan melalui proses pendidikan dan pelatihan. Proses pendidikan dan pelatihan dilakukan secara terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasinasionalismedankebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang (PP Nomor 11 Tahun 2011 tentang

ManajemenPegawai Negeri Sipil).

Kompetensi yang dikembangkan dalam pelatihan dasar CPNS merupakan kompetensi pembentukan karakter PNS yang professional sesuai bidang tugas.

Kompetensi yang dimaksud diukur berdasarkan kemempuan menunjukkan sikap perilaku bela negara, mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS BerAKHLAK dalam

1

pelaksanaan tugas jabatannya, mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS untuk mendukung terwujudnya smart governance sesuai dengan peraturan perundang-undangan, menunjukkan penguasaan kompetensi teknis yang

dibutuhkan sesuai dengan bidang tugas (PerLAN Nomor 10 Tahun 2021 tentang

Perubahan atas PerLAN Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil). Tujuh nilai-nilai dasar PNS BerAKHLAK yang dimaksud adalah singkatan dari berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, kolaboratif (SEMenteri PANRB Nomor20Tahun 2021).

RSUP Sanglah Denpasar adalah salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) dibawah naungan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian

Kesehatan R.I. RSUP Sanglah Denpasar merupakan rumah sakit pendidikan dan rumahsakit rujukanuntuk wilayanNTB danNTT. SesuaidenganPeraturan Menteri Kesehatan No 48 Tahun 2020, RSUP Sanglah Denpasar mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna. Dalam melaksanakan tugasnya, salah satu penyelenggaraan fungsi dari RSUP Sanglah

Denpasaradalah pengelolaanpelayananmedis dan penunjang medis rawat jalan, rawat inap, dan gawat darurat yang dilaksanakan di bawah Direktorat Pelayanan Medik, Keperawatan, dan Penunjang (Peraturan Menteri Kesehatan No 48 Tahun 2020).

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 48

Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja RSUP Sanglah Denpasar

menyatakan bahwa Kelompok staf medis yang terdiri dari sejumlah pejabat fungsional dokter, dokter gigi, dokter spesialis, dan/atau dokter gigi spesialis, berada di bawah dan bertanggung jawab kepada direktur pelayanan medik, keperawatan, dan penunjang mempunyai tugas melakukan kegiatan pelayanan medis dan fasilitasi kegiatan pendidikan, pelatihan, penelitian, pengembangan, dan penapisan teknologi kedokteran (Peraturan Menteri Kesehatan No 48 Tahun 2020).

Data yang didapatkan dari sensus pasien di Unit Gawat Darurat Neurologi RSUP Sanglah sejak bulan Januari hingga Mei 2022 didapatkan 157 kasus stroke khususnya stroke nonhemoragik, denganrerata awitan/ awal mula muncul gejala stroke lebihdari satu hari pada 122 kasus (rerata 3,47 hari), dan 35 kasus lainnya datang dengan awitan di bawah satu hari (rerata 5,11 jam). Dari 35 kasus tersebut, didapatkan hanya 5 pasien (14,29%) terindikasi dan dapat dilakukan

2

terapi trombolisis atau terapi pemecahan clot (sumbatan) yang hanya dapat dilakukan dengan awitan di bawah 3 jam (Sensus Bulanan Pasien NeurologiRSUP Sanglah tahun 2022) Angka insidensi, prevalensi, dan mortalitas akibat stroke secara globalmeningkat sejak tahun 1990 hingga 2019 menurut penelitian Global BurdenofDisease(GBD). Stroke merupakan penyebab kematian nomor dua dan penyebab kecacatan nomor tiga di seluruh dunia pada tahun 2019 (GBD 2019 Stroke Collaborators, 2021). Riset KesehatanDasar(Riskesdas)diIndonesia tahun

2018 melaporkanpeningkatanprevalensistroke dari tujuh permil penduduk pada tahun 2013 menjadi 10,9 permil penduduk pada tahun 2018. Provinsi Bali sendiri menempatiperingkat ke-16diIndonesia denganangka prevalensiyangmendekati angka prevalensinasional(KementerianKesehatanRepublik Indonesia, 2018).

Pada guideline stroke PERDOSSI 2011 pemberian terapi trombolisis direkomendasikanpada strokeakut nonhemoragik yangmemenuhikriteria inklusi dan eksklusi. Dalam guidelines disebutkan bahwa fibrinolitik/ trombolisis secara umum memberikankeuntungan reperfusi dari lisisnya trombus dan perbaikansel serebralyang bermakna.Pemberianfibrinolitik direkomendasikanuntuk diberikan sesegera mungkin setelahdiagnosis stroke iskemik akut ditegakkan(awitan3jam pada pemberianintravena) (POKDI stroke, 2011).Apabila pasienmelewatiperiode emas untuk dilakukanterapitrombolisis, hanyadapat diberikanterapiantiagregasi trombosit yangefeknyalebihminimaldibandingkanterapitrombolisis. Halini akan berdampak dari gejala sisa pasca stroke yang dapat terjadi pada pasien. Stroke iskemik menyebabkan morbiditas dan mortalitas atau kematian yang tinggi. Morbiditas yang dialami tidak hanya terbatas pada fungsi motorik, namun juga pada fungsi kognitif. Gangguan fungsi kognitif, terutama derajat ringan, dapat terabaikan dari praktik sehari-hari apabila belum menimbulkan hendaya yang bermakna. Hal ini tentu dapat memperberat gangguan aktivitas harian pada penyintas stroke iskemik di kemudian hari, terlepas dari gangguan fungsi motorik yangdialami. Selain itu penderita stroke dapatmengalamimasalahneuropsikiatrik, seperti depresi, gangguan cemas, perubahan perilaku, dan sindrom nyeri paska stroke (Singh dkk., 2018).

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan maka penulis ingin menyelesaikan isu dengan mengoptimalkan informasi kepada masyarakat dan mengusulkan judul “OPTIMALISASI PEMAHAMAN DAN INFORMASI MENGENAI

3
GEJALA SERTA PENANGANAN AWAL PASIEN STROKE PADA MASYARAKAT DI

LINGKUNGAN RSUP SANGLAH

DENPASAR TAHUN 2022” sebagai alternatif pemecahan masalah yang terjadi di Departemen Neurologi RSUP Sanglah Denpasar.

1.2 Tujuan

1.2.1. Tujuan Umum

Menjadi PNS yang professionaldanberkarakterdengan menerapkan dan menghabituasi nilai-nilai dasar PNS BerAKHLAK dalam pelakasanaan tugas dan jabatan

1.2.2 Tujuan Khusus

1.2.2.1 Untuk menghabituasinilai-nilai dasarPNS BerAKHLAK dalam menjalankan

tugas dan fungsi sesuai dengan jabatan

1.2.2.2 Untuk menciptakan tata kelola dan manajemen ASN yang baik di RSUP

Sanglah Denpasar

1.2.2.3 Untuk mengindentifikasi isu yang ada di unit kerja, mengangkat sebuah isu dan menemukangagasankreatif dalam pemecahanisu tersebut

1.2.2.4 Untuk meningkatkan informasi dan pemahaman mengenai stroke serta penangannya kepada masyarakatdi lingkungan RSUP Sanglah Denpasar

1.3 Manfaat

1.3.1. Manfaatbagi Individu

Sebagai pembentukan karakter PNS sesuai dengan nilai-nilai dasar PNS

BerAKHLAK, tata kelola dan manajemen serta smart ASN dalam

menjalankan tugas dan fungsi sesuai kedudukan ASN dalam mewujudkan

smartgovernance

1.3.2. Manfaatbagi Organisasi (RSUPSanglah Denpasar)

Sebagaiupaya optimalisasimanajemenASN yangbaik dalam mewujudkan

pelayanankesehatanyang paripurna, mandiri, dan terjangkau.

1.3.3. Manfaatbagi Masyarakat/Stakeholder

Sebagai upaya peningkatanpelayananyanglebih baik kepada masyarakat

dalam mewujudkanpelayananprima.

4

BAB II PROFIL INSTANSI

2.1. Visi dan Misi

2.1.1 Visi RSUP Sanglah Denpasar

RSUP Sanglah memiliki visi sebagai berikut yaitu “Menjadi Rumah Sakit Unggul dan Mandiri Tahun 2024”.

2.1.2 Misi RSUP Sanglah Denpasar

1. Menyelenggarakanpelayanankesehatanyangparipurna, mandiri, dan terjangkau.

2. Menyelenggarakan Pendidikan terintegrasi dan pelatihan tenaga kesehatanyangberdaya saing dan berbudaya.

3. Menyelenggarakan penelitiankesehatanberbasis RumahSakit (RS).

4. Menciptakantata kelola RS yangbaik.

5. Membangun jejaring kesehatan dan kerjasama dengan pemangku kepentinganterkait.

2.2 Nilai-nilai Organisasi

Berdasarkan Rencana Strategis Bisnis RSUP Sanglah Denpasar Tahun 20202024, selain visi dan misi RSUP Sanglah Denpasar memiliki falsafah yaitu “menjunjungtinggiharkatdanmartabatmanusiadalampelayanankesehatan, pendidikandanpenelitian”. Untuk selalu mempersembahkan pelayanan terbaik

RSUP Sanglah memilikiMotto Ikhlas Melayani, dengan5 keyakinandasaryaitu:

2.2.1. Integritas

Integritas yang dimaksud adalah keselarasan antara ucapan, pikiran dan tindakan.

2.2.2. Profesional

Profesional yang dimaksud adalah melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab sesuaikeahlian dan terus mengupayakanpengembangan diri.

2.2.3. Tat Twam Asi

Tat twam asi adalah peduli, bela rasa, peka dalam melayani kebutuhan pelanggan, tulus ikhlas.

5

2.2.4. Efektif

Efektif yang dimaksud adalah memanfaatkan sumber daya sesuai kebutuhandengan menggunakanwaktu, tenaga dan biaya secara tepat.

2.2.5. Kebersamaan

Kebersamaan yang dimaksud adalah mampu bekerjasama dengan kompetensi yang sesuai dengan tugasnya untuk mencapai visi dan misi organisasi.

2.3 Tugas Organisasi

RSUP Sanglah Denpasar selaku unit pelaksana teknis dibawah Direktorat Jenderal PelayananKesehatanbertanggung jawab kepada DirekturJenderal. RSUP

Sanglah Denpasar merupakan RSUP Tipe I-A sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. RSUP Sanglah Denpasar secara administratif dikoordinasikan dan dibina oleh direktur di lingkungan Direktorat Jenderal sesuai dengan tugas dan fungsinya (Peraturan Menteri KesehatanNo 48 Tahun 2020).

Sesuaidengan PeraturanMenteriKesehatanNo 48Tahun2020, RSUPSanglah

Denpasarmempunyaitugas menyelenggarakanpelayanankesehatanperorangan secara paripurna. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, RSUP

Sanglah Denpasarmenyelenggarakanfungsi sebagaiberikut :

a. Penyusunan rencana, program, dan anggaran

b. Pengelolaan pelayananmedis dan penunjang medis

c. Pengelolaan layanankeperawatan

d. Pengelolaan pelayanannonmedis

e. Pengelolaan pendidikandan pelatihan di bidang pelayanankesehatan

f. Pengelolaan penelitian, pengembangan, dan penapisan teknologi di bidang pelayanankesehatan

g. Pengelolaan keuangandan barang milik Negara

h. Pengelolaan layananpengadaan barang/jasa

i. Pengelolaan sumberdaya manusia

j. Pelaksanaanurusan hukum, organisasi, dan hubungan masyarakat

k. Pelaksanaankerja sama

l. Pengelolaan sistem informasi

m. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan

6

n. Pelaksanaanurusan administrasi rumah sakit

RSUP Sanglah Denpasar dipimpin oleh direktur utama. Susunan organisasi

RSUP Sanglah Denpasar terdiri atas (Peraturan Menteri Kesehatan No 48 Tahun 2020):

a. Direktorat Pelayanan Medik, KeperawatandanPenunjang

b. Direktorat SumberDaya Manusia, Pendidikan dan Penelitian

c. Direktorat Keuangan dan Barang Milik Negara

d. Direktorat Perencanaan, Organisasi dan Umum

Direktorat pelayanan medik, keperawatan, dan penunjang mempunyai tugas melaksanakanpengelolaanpelayananmedis dan penunjang medis, keperawatan, dan pelayanan nonmedis. Direktorat pelayanan medik, keperawatan, dan penunjang dipimpin oleh direktur. Direktur dalam melaksanakan tugas dibantu oleh pejabat fungsional. Dalam melaksanakantugas, direktorat pelayananmedik, keperawatan, danpenunjang menyelenggarakanfungsi:

a. pengelolaanpelayananmedis danpenunjangmedis rawat jalan, rawat inap, dan gawat darurat;

b. pengelolaan pelayanan keperawatan rawat jalan, rawat inap, dan gawat darurat;

c. pengelolaanpelayanannonmedis;dan

d. pelaksanaankendalimutu, kendali biaya, dan keselamatanpasien

Direktur Utama

DirektoratPelayanan Medik, Keperawatan,Dan Penunjang

Gambar2.1. Struktur Organisasi Bagian Direktorat PelayananMedik, Keperawatan, DanPenunjang

7
KSM (NEUROLOGI) INSTALASI KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

2.4 Uraian/Rincian TugasJabatan Peserta

Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara

Nomor: PER/17/M.PAN/9/2008, Dokter Pendidik Klinis berkedudukan sebagai pelaksana teknis di bidang pelayanan kedokteran dan pendidikan pada Rumah

Sakit Pendidikan di lingkungan Departemen Kesehatan dan instansi lain, merupakan jabatan karier yang hanya dapat diduduki oleh seseorang yang telah berstatus sebagaiPegawaiNegeriSipil. Tugas pokok DokterPendidik Klinis adalah:

1. Melaksanakanpelayananspesialistik;

2. Pengabdian masyarakat;

3. Pelayanan pendidikandokterdan dokterspesialis;

4. Melakukanpenelitianguna pengembanganilmukedokerandiRumah Sakit Pendidikan

BerdasarkanSKP SDM yang telah disusun, adapuntugas dari DokterPendidik

Klinis Penata Muda Tk I di KSM Neurologiadalah :

1. Meningkatnya akses dan mutu pelayanankesehatan melalui : keberadaan DPJP dan tim emergensi di triage neurologi yang sesuai jadwal, terlaksananya visite di ruang rawat inap neurologi sesuai jadwal (sebelum pukul 11.00), terlaksananya pelayanan spesialistik dan subspesialistik di poliklinik selama jam operasional(07.30-16.00).

2. Meningkatnya pengelolaan informasi menuju digitalisasi dengan penerapanEMR (ElectronicMedicalReport).

3. Melakukan tindakan medis spesialistik tingkat sederhana dengan pembimbinganterhadap peserta pendidikandokter.

4. Melakukanpenelitian dan publikasihasil penelitian.

5. Menjadi anggota organisasi profesi.

8

BAB III ANALISIISUDALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi dan AnalisisIsu Aktual

3.1.1.IdentifikasiIsu

Tabel3.1. Uraian Tugas dan Permasalahan

No Uraian Tugas Isu Kondisi Saatini Kondisi yang

diharapkan

1 Melakukan

pelayanan

spesialistik salah

satunya dengan

memberikan

informasisecara

lengkap dan

berkelanjutan

kepada pasien

Belum

optimalnya

pemberian

informasi

mengenai tata

cara konsumsi

obat kejang atau

ASM (Anti

Seizure

Medication) di

Poli Neurologi

RSUP Sanglah

selama kurun

waktu Januari

2022-Mei 2022

• Masih banyak

pasienepilepsi

dengan

pengobatanrutin

(minimal 3 bulan

terapi) mengalami

kejang yang

belum terkontrol

(sudah mendapat

regimen terapi

yang tepat jenis

dan dosisnya)

periode Januari-

Mei 2022

• Kurangnya

informasidari

tenaga medis

serta kurangnya

kesadaranpasien

serta keluarganya

untuk bertanya

mengenai tata

cara minum obat

yang tepat

(Jadwal, serta obat yangtidak

• Tingkat

kekambuhan

pasienepilepsi

lebih rendah

terutama kasus

kambuhkarena

kurangnya

informasicara

meminum obat yang tepat

sehingga

komplikasidari

epilepsipun akan

turut berkurang

• Informasiyang

diberikan tenaga

medis dan yang

diterima oleh

pasienserta

keluarganya lebih

lengkap dan dapat

membantu

mengurangi angka

kekambuhan

kejang

9

2 Melakukan

pelayanan

spesialistik

salah satunya

dengan

memberikan

informasisecara

lengkap dan

berkelanjutan

pada pasien

Masih

banyaknya

jumlah pasien

stroke non

hemoragik yang

datang melebihi

waktu periode

emas di ruang

gawat darurat

NeurologiRSUP

Sanglah selama

kurun waktu

Januari 2022-Mei

2022 (dari data

didapatkan

hanya 28,7%

pasienyang

datang di bawah

awitan satu hari)

bolehdipecah/ digerus)

• Tingkat

kekambuhan

kejang yang tinggi

dan berdampak

pada komplikasi

epilepsiseperti

gangguan kognitif

dan emosi

• Masih banyaknya

pasienstroke non

hemoragik yang

datang melebihi

periode emas

stroke (di bawah3

jam) periode

Januari-Mei 2022

• Masih kurangnya

informasi

mengenai stroke

(mendeteksigejala

stroke dan

penanganan

segera yang harus

dilakukan) di masyarakat

• Tingginya

komplikasipasca

stroke yangdapat

terjadi, seperti

morbiditas /

kecacatanbahkan

kematian

• Meningkatnya

persentase pasien

stroke non

hemoragik dengan

awitan yang

kurang dari satu

hari ke RSUP

Sanglah Denpasar

sehingga dapat

menurunkan

angka kecacatan

dan kematianpada

kasus stroke

• Informasi

mengenai

mendeteksigejala

stroke serta

penangananawal

dapat lebih

tersebarluas

secara merata dan

berkesinambungan

10

3 Melakukan

pelayanan

spesialistik

salah satunya

dengan

memberikan

informasisecara

lengkap dan

berkelanjutan

pada pasien

pasca stroke

Masih

banyaknya

pasienpasca

stroke yang

datang ke rumah

sakit dengan

komplikasipasca

stroke di ruang

rawat Neurologi

RSUP Sanglah

selama periode

Januari 2022-

Mei 2022

• Pasien pasca

stroke sering

datang ke unit

gawat darurat dan

rawat jalan

dengan kompliksi

(misalpneumonia, infeksi saluran

kencing, kontraktur/ kaku

pada persendian, dan luka pada

area punggung

hingga bokong)

periode Januari-

Mei 2022

• Kurangnya

informasidan

edukasi mengenai

perawatanpasien

di rumah pasca

stroke dan

rehabilitasi yang

harus dilakukan

• Berkurangnya

kedatangan

pasienke RS

karena

mengalami

komplikasipasca

stroke baik pada

ruang rawat

darurat maupun

rawat jalan serta

kasus kematian

karena komplikasi

stroke dapat

berkurang

• Pasien dan

keluarga pada

kasus pasca

stroke

mendapatkan

informasiyang

lengkap dan

komprehensif

mengenai

perawatanpasca

stroke

Dalam menilai kualitas isu, penelitian ini menggunakan teknik APKL dengan

memperhatikan:

a. Aktual : Isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan dalam

masyarakat

b. Problematik : Isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks sehingga perlu

dicari solusinya dengan segera

c. Kekhalayakan :Isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak

11
3.1.2 Analisis Isu Aktual 3.1.2.1. Menilai Kualitas Isu

d. Kelayakan : Isu yang masuk akal dan realistis serta relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahanmasalahnya

Tabel3.2 Matrik Penilaian Kualitas Isu dengan Analisis APKL ISU A P K L Keterangan

1. Belum optimalnya pemberian informasi mengenai tata cara konsumsi obat kejang atau anti seizure medication di Poli

Neurologi RSUP Sanglah selama kurun waktu 2021-2022.

2. Masihbanyaknya jumlahpasienstroke non hemoragik yang datang melebihi waktu periode emas di ruang gawat darurat

Neurologi RSUP Sanglah selama kurun waktu Januari 2022-Mei 2022.

3. Masihbanyaknya pasienpascastroke yang datang ke rumah sakit dengan komplikasi pasca stroke di ruang rawat Neurologi RSUP Sanglah selama periode Januari 2022- Mei 2022.

+ + + + Memenuhi syarat

+ + + + Memenuhi syarat

+ + + + Memenuhi syarat

Berdasarkananalisis penilaian kualitas isu dengan teknik APKL, maka 3 isu memenuhi syarat untuk menjadi sebuahisu.

3.1.2.2. MenentukanPrioritas Masalah

Dalam menentukan prioritas masalah, dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis USG untuk menapis beberapa isuyangada dan menentukanprioritas ataucore isu yangakan dicarikan pemecahanmasalahnya denganmemperhatikan:

a. Urgency

Seberapa mendesak isutersebut harus dibahas dan dihubungkan dengan waktu yang tersedia serta seberapa keras tekananwaktu untuk memecahkanmasalah yang menyebabkanisu

b. Seriousness

Seberapa serius isu perlu dibahas dan dihubungkan dengan akibat yang timbul dengan penundaan pemecahan masalah yang menimbulkan isu tersebut atau

akibat yang menimbulkan masalah lain kalau masalah penyebab isu tidak

dipecahkan

12

c. Growth Seberapa kemungkinan-kemungkinannya isu tersebut menjadi berkembang dikaitkan kemungkinan masalah penyebab isu akan makin memburuk kalau dibiarkan

Scoring:

5 : Sangat mendesak/serius/berdampak

4 : Mendesak/serius/berdampak

3 : Cukup mendesak/ serius/berdampak

2 : Kurang mendesak/serius/berdampak

1 : Tidak mendesak/serius/berdampak

1. Belum optimalnya pemberian informasi mengenai tata cara konsumsi obat kejang

anti seizure medication di Poli

2021-2022.

2. Masihbanyaknyajumlahpasienstroke non hemoragik yang datang melebihi waktu

di ruang gawat darurat

Januari 2022-Mei 2022.

3. Masihbanyaknyapasienpascastroke yang datang ke rumah sakit dengan komplikasi pasca stroke di ruang rawat Neurologi

Berdasarkan analisis USG maka “Masih banyaknya jumlah pasien stroke non hemoragik yang datang melebihi waktu periode emas di ruang gawat darurat Neurologi RSUP Sanglah selama kurun waktuJanuari 2022-Mei 2022” dipilih menjadi prioritas pemecahanmasalah.

13
ISU U S G Jumlah Prioritas
Tabel3 3. Matrik Penilaian Kualitas Isu dengan Analisis USG
Neurologi
3 4 5 12 3
atau
RSUP Sanglah selama kurun waktu
periode
Neurologi RSUP
kurun waktu
4 5 5 14
emas
Sanglah selama
1
RSUP
3 5 5 13
Sanglah selama periode Januari 2022- Mei 2022.
2

3.1.2.3. MenetapkanPenyebabIsu

Dalam menetapkanpenyebab isu, penelitianini menggunakandiagram Ishikawa atau yang dikenal dengan diagram fishboneuntuk menguraikan setiap faktor penyebab terjadinya isu secara spesifik.

Penyebab Akibat

Surrounding System

Pengetahuan masyarakat masih kurang

Banyaknya Hoax yg beredar ttg stroke

Banyaknya Hoax yg beredar ttg stroke di media

Kurangnya sarana transportasi untuk ke RS

Skill

usaha promkes masih kurang berkelanjutan

Media edukasi kurang terdistribusi

Banyak pasien belum memiliki asuransi kesehatan

Masih

banyaknya

jumlah pasien stroke non hemoragik yang datang melebihi waktu periode emas di ruang

gawat darurat

Neurologi RSUP

Sanglah selama

kurun waktu

Januari 2022Mei 2022

Supplier

Gambar3.1. Diagram FishBone Dari diagram fish bone didapatkanbeberapapenyebabisudiantaranya :

1. Dari segi surrounding : karena pengetahuan masyarakat mengenai gejala dan penangananawalstroke yangmasihkurang, serta banyaknya hoaxataukabarburung yang beredartentang stroke

2. Dari segi system : terkait dengan usaha promosi kesehatan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan masihkurangberkelanjutandan media edukasikurang terdistribusi merata.

3. Dari segi skill : terkait dengan banyaknya hoaxyangberedar tentang stroke di media serta kurangnya sarana transportasipasienuntuk ke rumah sakit.

4. Dari segi supplier : masih banyaknyapasienbelum memilikiasuransi, terutama BPJS.

Apabila penyebab isutidak segera ditangani akan berdampakpada tetap beredarnya isu/ hoaxmengenai stroke, tetap rendahnya persentase pasien stroke non hemoragik dengan awitan yang kurang dari satu hari datang ke RSUP Sanglah Denpasar dan ini akan menyebabkantinggimya tingkat kecacatan/ morbiditas serta kematianpada kasus stroke non hemoragik.

14

3.2 Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran PNS untuk

MendukungTerwujudnyaSmartGovernance

Sebagai seorang ASN yang memiliki fungsi dan tugas dalam pelayan publik,wajib memberikanpelayananpublikyangprofesionaldan berkualitas. Dilihat dari masih banyaknya pasien stroke khususnya stroke non hemoragik yang datang dari awal mulai gejala melewati periode emas pemberian terapi optimal, dikarenakan belum optimalnya informasi yang beredar terutama mengenai bagaimana mendeteksi gejala stroke dari awal, langkah awal penanganan yang dapat dilakukan, serta berapa lama periode emas seorang pasien stroke (khususnya stroke non hemoragik) sehingga dapat diberikan terapi optimal. Selain itu banyaknya hoaxatau kabar burung yang beredar mengenai stroke masih banyak dipercayai oleh masyarakat. Hal ini akan membuat masyarakat akan menunda kedatangannya ke rumah sakit guna mendapatkan penanganan dan terapi dengan segera Di sini peran ASN juga dalam memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada masyarakat (ManajemenASN : ModulPelatihanDasarCalonPegawai NegeriSipil, 2017).

Saat ini memang sudah banyak informasi yang beredar mengenai stroke, apa saja gejalanya serta bagaimana penangannya,akantetapibelum semua lapisanmasyarakat dapat mengaksesnya dan pemberian informasinya belum berkelanjutan sehingga informasi akan kurang diingat dan tidak merata. Selain itu masyarakat masihkurangmengetahuikontak / call centreyangdapat dihubungi apabila menemuikasus stroke dilingkungansekitarnya. Disinilah peran sebagai seorang smart ASN dapat menerapkanliterasi digital berupadigital skill, yaitu menggunakan perangkat keras dan piranti lunak teknologi informasi komunikasi serta sistem operasi digital dalam menyebarkan informasi dengan lebih menarik, mudah dijangkau, dapat diakses dari mana saja, kapanpun, dan dapat tersebarke berbagailapisanmasyarakat (Smart ASN : ModulPelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipil, 2021).

Pelaksanaan pemberian informasi tentunya memerlukan kolaborasi dan koordinasi dengan berbagaiunit, hal ini terkait dengan kode etik ASN dalam melaksanakantugasnya dengan cermat, bertanggung jawab dan berintegritas tinggi serta menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugasnya. Diperlukan

KoordinasidenganInstalasiK3RS (KesehatandanKeselamatankerja RumahSakit) danKesling (Kesehatan Lingkungan), Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Gawat Darurat, serta tenaga medis lainnya guna mengoptimalkan informasi yang akan diberikan ke masyarakat di lingkungan

RSUP Sanglah Denpasar (ManajemenASN : ModulPelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipil, 2017). Semua usaha dan pelaksanaan berdasarkan manajemen dan smart ASN diharapkan

15

dapat mewujudkantata kelola pemerintahanyangcerdas (smartgovernance) serta pelayanan kesehatanyangparipurna, mandiri, dan terjangkau.

3.3 AlternatifPemecahan Masalah sebagai Gagasan Kreatif

Tabel3.4. Alternatif PemecahanMasalahsebagaiGagasanKreatif

Penyebab GagasanKreatif

Pengetahuan masyarakat masihkurang

banyaknya Hoaxygberedarttg stroke

System

Usaha promkes masihkurang

berkelanjutan dan media edukasi

kurang terdistribusi

Skill

Banyaknya Hoaxygberedar ttg stroke di media

Kurangnya sarana transportasiuntuk ke RS

1. Melakukan survey lapangan mengenai tingkat pengetahuan masyarakat sebelum dilakukan penyuluhan melalui kusionerdan google form.

2. Melakukan penyuluhan kepada masyarakatdilingkunganRSUP Sanglah

Denpasar melalui media seminar dengan presentasi digital yang kreatif dan mudah dimengerti di ruang tunggu poliklinik RSUP Sanglah Denpasar.

3. Memberikaninformasimengenaistroke dalam bentuk digital kepada masyarakat luas melalui media sosial, misalnya channel Youtube, Instagram, Facebook, dan Tiktok yang saat ini sudah sering diakses oleh masyarakat.

4. Membuat media yang dapat dibagikan pada masyarakat dilingkungan RSUP Sanglah Denpasaryang didalamnya berisi informasisingkat mengenai gejala stroke serta callcentreyang dapat dihubungi.

5. Melakukanevaluasipada masyarakat setelah pelaksanaanpenyuluhan kesehatan dan penyebaran minicard melalui kuisioner dan google form.

16
1. 2. 3. Surrounding

BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI

4.1. Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai DasarPNS

Dalam upaya mendukungterlaksananya penyelesaianisumaka disusun rencana kegiatanyang akan dilakukanpada masa aktualisasi

yang dirangkum dalam tabeldibawah ini:

Tabel4.1. Rencana Kegiatan dan TahapanKegiatan Aktualisasi

NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan Nilai Dasar

PNS BerAKHLAK

Kontribusi

TerhadapVisi Misi

Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

1 Melakukansurvey

lapangan di

lingkungan RSUP

Sanglah Denpasar

mengenai sejauh apa

informasitentang

stroke yangdiketahui

a.Melakukan

persiapandengan

membuat daftar

pertanyaan

b.Meminta ijin

kepada Intansi terkait seperti

a. List pertanyaan

dalam bentuk

kuisioneratau

google form

b. Surat perihal

permohonanijin

untuk

a. Saya membuat daftar

pertanyaansurvey

merupakanbentuk

penerapan

melaksanakan

tugasyang cermat

dan berintegritas

Sesuai dengan

Visi : Menjadi Rumah

Sakit Unggul dan

Mandiri Tahun

2024

Misi : Menyelenggarakan

a. Membuat list

pertanyaansurvey

sesuai dengan

pelaksanaantugas dengan penuh

tanggung jawab

17
1 2 3 4
5 6 7

NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan Nilai Dasar

PNS BerAKHLAK

Kontribusi

TerhadapVisi Misi

Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

masyarakatserta isu

atau hoaxapa saja

yang banyak beredar

sebelum dilakukan

penyuluhan, dimana

ini merupakanbentuk

pelayan publik

sebagaiseorangASN

harus memberikan

pelayanan publik

yangprofesional

dan berkualitas

dengan melihat

informasiapa yang

K3RS, Kesling, dan

Rawat jalan dalam

hal rencana

melakukansurvey

lapangan

c. Bekerja sama

dengan instansi

terkait dan peserta

pendidikan dokter

serta peserta

pendidikan dokter

spesialis dalam

menyebarkan

kuisioner

melakukan

survey di lingkungan

poliklinik RSUP

Sanglah

c. Terkumpulnya

kuisioneratau

google form

yang sudah

berisi jawaban

dari masyarakat

tinggi di samping

meningkatkan

kompetensi diri

untukmenjawab

tantangan yang

selalu berubah

dimana saya

mempersiapkan

daftar pertanyaan

yang dapat

memahami dan

memenuhi

kebutuhantentang

informasiyang

pelayanankesehatan

yang paripurna, mandiri, dan

terjangkau (1)

sesuai keahlian (profesional)

b. Membuat surat permohonanijin

kegiatan sesuai

dengan

bekerjasama

dengan kompetensiyang

sesuai dengan

tugasnya untuk

mencapaivisi dan misi organisasi (Kebersamaan)

18

NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan Nilai Dasar

PNS BerAKHLAK

Kontribusi

TerhadapVisi Misi

Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

diperlukan oleh

masyarakat. Dengan

menerapkan

penggunaan google

form saat survey juga

menerapkansmart

ASN yaitu literasi

digital.

dibutuhkan (Berorientasi

Pelayanan, Akuntabel, Kompeten)

b. Saya meminta ijin

dengan bersurat dan

berkoordinasidengan

instansi terkait

merupakanbentuk

penerapanuntuk

membangun

lingkungan kerja

yangkondusif, mengajakberbagai

c. Bekerja sama

dengan pihak lain

dalam

menyebarkan

kuisonerdan

melakukansurvey

sebagai

pelaksanaan

bentuk

pengembangan

diri, peduli, bela

rasa, peka dalam

melayani

kebutuhan

19

NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan Nilai Dasar

PNS BerAKHLAK

Kontribusi

TerhadapVisi Misi

Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

pihakuntuk

berkontribusidan

terbukadalam

bekerjasama

(Harmonis dan Kolaboratif)

c. Saya bekerja sama

dengan instansi dan

pihak lain dalam

menyebarkan

kuisionermerupakan

bentuk penerapan

perilaku untuk

memahami dan

pelanggan, serta

mampu

bekerjasama

dengan

kompetensiyang

sesuai dengan

tugasnya

(Profesional, Tat

Twam Asi dan Kebersamaan)

20

NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan Nilai Dasar

PNS BerAKHLAK

Kontribusi

TerhadapVisi Misi

Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

memenuhi

kebutuhan

masyarakat, dengan cekatan, solutifdan dapat

diandalkan serta

bertindakproaktif, dan memberi

kesempatan

berbagai pihak

untuk

berkontribusi

dengan dan

menghargai orang-

21

NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan Nilai Dasar

PNS BerAKHLAK

Kontribusi

TerhadapVisi Misi

Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

orangyangterlibat

apapun latar

belakangnya

dengan tujuan

dapat melakukan

perbaikan tiada

henti terutama

mengenai pemberian

informasiyang akan

dilakukan.

(Berorientasi

Pelayanan, Harmonis, Adaptif, dan Kolaboratif)

22

NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan Nilai Dasar

PNS BerAKHLAK

Kontribusi

TerhadapVisi Misi

Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

2 Melakukan

penyuluhan/ promosi

kesehatandi

lingkungan RSUP

Sanglah Denpasar

merupakankegiatan

sebagaitugas dan

fungsi ASN yaitu

sebagaipelayan

publikharus

memberikan

pelayanan

berkualitasdan profesional dengan

a. Membuat surat perihal mengadakanrapat kepada instansi

terkait : Instansi

K3RS, Kesling, InstalasiRawat

Jalan

b. Melakukanrapat dengan pihak terkait untuk menentukantopik, bentuk

a. Terkirimnya surat undangan rapat ke instansi

terkait

b. Mendapatkan

kesepakatan

materi yang

akandibawakan,

jadwal serta

tempat pelaksanaan

kegiatan

penyuluhan

yang dilakukan

a. Saya melakukan

pembuatansurat

perihal undangan

rapat merupakan

merupakanbentuk

penerapan

melaksanakan

tugasyang cermat

dan berintegritas

tinggi dengan

melakukan

administrasi dengan

benar sesuaiprosedur

dengan tidak

Visi : Menjadi Rumah

Sakit Unggul dan

Mandiri Tahun

2024

Misi :

• Menyelenggarakan

pelayanan

kesehatanyang

paripurna, mandiri, dan

terjangkau (1)

• Menciptakantata

kelola RS yang

baik (4)

a. Membuat surat

undangan rapat

sesuai dengan nilai

mampu

bekerjasama

dengan

kompetensiyang

sesuai dengan

tugasnya untuk mencapaivisi dan misi organisasi (Kebersamaan)

b. Mengadakan rapat dengan

23

NO

Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan Nilai Dasar

PNS BerAKHLAK

Kontribusi

TerhadapVisi Misi

Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

berintegritas tinggi

serta bertanggung

jawab. Melalui

persiapandengan

menggunakanzoom

meeting juga

menerapkanliterasi

digital.

penyuluhan, tempat dan waktu

c. Pelaksanaan

penyuluhan

secara offlinedi

salah satu

ruangan RSUP

Sanglah

(notulen rapat)

atau online

(rekamanzoom)

c. Terlaksananya

penyuluhan

kesehatandi

ruang tunggu

poliklinik RSUP

Sanglah

menyalahgunakan

kewenangan

jabatan sebagai

dokter spesialis

yang melakukan

aktifitas di bidang

neurologi tanpa ijin.

(Akuntabel)

b. Saya melakukanrapat

dengan pihak terkait

merupakan

penerapanuntuk

membangun

lingkungan kerja

pihak terkait

sesuai dengan

nilai

memanfaatkan

sumberdaya

sesuai kebutuhan

dengan

menggunakan

waktu, tenaga dan biaya secara

tepat (Efektif).

c. Melakukan

penyuluhan

kesehatandi

24

NO

Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan Nilai Dasar

PNS BerAKHLAK

Kontribusi

TerhadapVisi Misi

Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

bersama dengan

instansi terkait

yangkondusif, mengajakberbagai

pihakuntuk

berkontribusidan

terbukadalam

bekerjasama

untuk

menghasilkannilai

tambah sekaligus

menggunakan

barangmilikRS

secara

bertanggung

jawab,efektif,dan

lingkungan RSUP

Sanglah sesuai

dengan nilai

melaksanakan

tugas dengan

penuh tanggung

jawab sesuai

keahlian dan terus

mengupayakan

pengembangan

diri dan rasa peka

dalam melayani

kebutuhan

pelanggan dengan

25

NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan Nilai Dasar

PNS BerAKHLAK

Kontribusi

TerhadapVisi Misi

Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

efisien untuk

keperluanruang

rapat. (Akuntabel, Harmonis dan Kolaboratif)

c. Terlaksanya

penyuluhan

kesehatandi

lingkungan RSUP

Sanglah merupakan

penerapandari

pemenuhan

kebutuhan

masyarakat akan

tulus ikhlas (Profesionaldan Tat Twam Asi).

26

NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan Nilai Dasar

PNS BerAKHLAK

Kontribusi

TerhadapVisi Misi

Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

informasimengenai

stroke, usahauntuk

melakukan

perbaikan tiada

henti dengan

menapis atau

meluruskanhoax

tentang stroke, dan

bentukterus

berinovasi serta

meningkatkan

kompetensi diri

untukmenjawab

tantangan yang

27

NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan Nilai Dasar

PNS BerAKHLAK

Kontribusi

TerhadapVisi Misi

Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

selalu berubah

dengan memberikan

informasiterbaru

mengenai stroke.

Dengan melakukan

penyuluhan juga kita

membantu orang

lain belajar dan

menolong masyarakat

mengenai ilmu-ilmu

serta informasi

terbaru. Dengan

melakukan yang

28

NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan Nilai Dasar

PNS BerAKHLAK

Kontribusi

TerhadapVisi Misi

Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

terbaiktentunya

dapat menjaga

namabaikkita,

intansi,dan RS.

Saya juga bekerja

samabersama

pesertadidik, dan

instansi terkait

untuk

menghasilkannilai

tambah dan

memanfaatkan

berbagai sumber

daya untuktujuan

29

NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan Nilai Dasar

PNS BerAKHLAK

Kontribusi

TerhadapVisi Misi

Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

bersama (Berorientasi

Pelayanan, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif)

3 Menyebarkan

informasimengenai

stroke secara online

yang mudah dilihat

dan diakses oleh

seluruh lapisan

masyarakat

merupakanbentuk

a. Merancang dan membuat media promosi kesehatan

bersama peserta

didik dokter

spesialis

Neurologidengan

a. Terbentuknya media promosi kesehatan mengenai stroke

dalam bentuk digital yang menarik dan inovatif

a. Saya merancang dan membuat media promosikesehatan

dalam bentuk digital

bersama peserta didik

dokterspesialis

Neurologidengan

bimbinganbersama

Visi : Menjadi Rumah

Sakit Unggul dan

Mandiri Tahun

2024

Misi : Menyelenggarakan

pelayanankesehatan

yang paripurna,

a. Merancang dan membuat media promosikesehatan berkerja sama

dengan peserta didik dokter spesialis dan dengan bimbingan

30

NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan Nilai Dasar

PNS BerAKHLAK

Kontribusi

TerhadapVisi Misi

Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

dari ManajemenASN

yang memberikan

informasi secara

benar dan tidak

menyesatkan serta

pelayanan

terhadappublik

dan juga

menerapkan

literasi digital.

bimbingan

bersama mentor dan coach

b. Mengupload

media promosi

pada media sosial

b. Teruploadnya

media tersebut

di media sosial, sepertiYoutube, Tiktok, Instagram, Facebook

mentordan coach

merupakanbentuk

penerapansikap

meningkatkan

kompetensi diri

untukmenjawab

tantangan yang

selalu berubah yaitu

jaman digitalisasi

membuat dengan

kualitasterbaik, melaksanakan

tugassecara

bertanggungjawab

mandiri, dan

terjangkau (1)

mentorserta

coachsesuai

dengan nilai

melaksanakan

tugas dengan

penuh tanggung

jawab sesuai

keahlian dan terus

mengupayakan

pengembangandiri

serta mampu

bekerjasama dengan

kompetensiyang

31

NO

Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan Nilai Dasar

PNS BerAKHLAK

Kontribusi

TerhadapVisi Misi

Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

dan berintegritas

tinggi,berinovasi

dan

mengembangkan

kreativitas,serta

dengan bekerja

samabersama

pesertadidik,coach

dan mentor untuk

menghasilkannilai

tambah dan

memanfaatkan

berbagai sumber

daya untuktujuan

sesuai dengan

tugasnya untuk

mencapaivisi dan misi organisasi

(Profesionaldan Kebersamaan).

b. Menguploadmedia promosikesehatan pada media sosial

sesuai dengan nilai

melaksanakan

tugas sesuai

keahlian dan terus

mengupayakan

32

NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan Nilai Dasar

PNS BerAKHLAK

Kontribusi

TerhadapVisi Misi

Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

bersama. (Akuntabel, Kompeten, Adaptif, Kolaboratif)

b. Saya mengupload

media promosipada

media sosial

merupakanbentuk

penerapan

memahami dan

memenuhi

kebutuhan

masyarakatdengan

cekatan solutif, peningkatan

pengembangandiri

serta

memanfaatkan

sumberdaya

sesuai kebutuhan

dengan

menggunakan

waktu, tenaga dan

biaya secara tepat (Profesionaldan Efektif)

33

NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan Nilai Dasar

PNS BerAKHLAK

Kontribusi

TerhadapVisi Misi

Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

kompetensi diri

untukmenjawab

tantangan yang

selalu berubah,

cepat

menyesuaikan diri

menghadapi

perubahan, serta

terusberinovasi

dan mengembangkan

kreativitas,

melaksanakan

tugasdengan

34

NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan Nilai Dasar

PNS BerAKHLAK

Kontribusi

TerhadapVisi Misi

Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

kualitasterbaik, bertindakproaktif

dengan tujuan

menolong

masyarakatdalam

mendapatkan

informasi secara

adil dan merata

sesuai dengan

ideologi Pancasila,

dengan melakukan

yang terbaik tentunya

dapat menjaga

namabaikkita,

35

NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan Nilai Dasar

PNS BerAKHLAK

Kontribusi

TerhadapVisi Misi

Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

intansi,dan RS.

(Berorientasi

Pelayanan, Kompeten, Harmonis, Loyal,dan Adaptif)

4 Membagikanmedia

informasicetak yang

dapat dibagikan yang

berisi penjelasan

singkat tentang

stroke serta call

centreyang dapat

dihubungi merupakan

bentuk dari

a. Merancang dan

membuat media

informasicetak

bersama peserta

didik dokter

spesialis

Neurologidengan

bimbingan

a. Minicardyang

mudah dibaca dan dibawa yang berisi informasi singkat mengenai gejala

stroke, penanganan

a. Saya membuat mini

cardkesehatan

dengan bentuk yang

menarik dan mudah

dibawa merupakan

bentuk perilaku meningkatkan

kompetensi diri

dengan menjawab

Visi : Menjadi Rumah

Sakit Unggul dan

Mandiri Tahun

2024

Misi : Menyelenggarakan

pelayanankesehatan

yang paripurna,

a. Merancang dan membuat mini carddengan berkerja sama dengan peserta didik dokter spesialis dan dengan bimbingan mentorserta

36

NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan Nilai Dasar

PNS BerAKHLAK

Kontribusi

TerhadapVisi Misi

Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

ManajemenASN yang

memberikan

informasi secara

benar dan tidak

menyesatkan serta

pelayanan

terhadappublik

sertamenerapkan

literasi digital

dalam proses

pembuatanmedia

informasitersebut.

bersama mentor

dan coach

b. Membagikan

media informasi

cetak pada

masyarakat

bekerja sama

dengan peserta

didik dokter

spesialis, Instansi

K3RS dan Kesling

serta Rawat Jalan

dan Unit Gawat

Darurat

awal serta

kontak/ call

centreyang

dapat dihubungi

yang akan

dibagikan ke

masyarakatdi

lingkungan

RSUP Sanglah

b.Membagikan

mini card

tersebut kepada

masyarakatdi

tantangan yang

selalu berubah dan

terusberinovasi

dan mengembangkan

kreativitas serta

bentuk

melaksanakan

tugassecara

bertanggung

jawab dan

berintegritas

tinggi. (Akuntabel,

mandiri, dan

terjangkau (1)

coachsesuai

dengan nilai

melaksanakan

tugas dengan

penuh tanggung

jawab sesuai

keahlian dan terus

mengupayakan

pengembangan

diri serta mampu

bekerjasama

dengan

kompetensiyang

sesuai dengan

37

NO

Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan Nilai Dasar

PNS BerAKHLAK

Kontribusi

TerhadapVisi Misi

Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

lingkungan

RSUP Sanglah

Kompetendan Adaptif)

b. Membagikanmini

card dengan bekerja

sama bersama pihak

terkait merupakan

bentuk penerapan

memahami dan

memenuhi

kebutuhan

masyarakat

dengan cekatan

solutif akan

informasimengenai

tugasnya untuk

mencapaivisi dan misi organisasi

(Profesionaldan Kebersamaan).

b. Membagikanmini

card tersebut ke masyarakatdi lingkungan RSUP

Sanglah sesuai

dengan nilai peka dalam melayani

kebutuhan

masyarakatserta

38

NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan Nilai Dasar

PNS BerAKHLAK

Kontribusi

TerhadapVisi Misi

Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

stroke yangdapat

dibawa kemana saja, selain itu merupakan

peningkatan

kompetensi diri

untukmenjawab

tantangan yang

selalu berubah,

cepat

menyesuaikan diri

menghadapi

perubahan, serta

terusberinovasi

dan

memanfaatkan

sumberdaya

sesuai kebutuhan

dengan

menggunakan

waktu, tenaga dan

biaya secara tepat

(Tat Twam Asi dan Efektif)

39

NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan Nilai Dasar

PNS BerAKHLAK

Kontribusi

TerhadapVisi Misi

Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

mengembangkan

kreativitas, melaksanakan

tugasdengan

kualitasterbaik, bertindakproaktif

dengan tujuan

menolong

masyarakatdalam

mendapatkan

informasi secara

adil dan merata

sesuai dengan

ideologi Pancasila,

40

NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan Nilai Dasar

PNS BerAKHLAK

Kontribusi

TerhadapVisi Misi

Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

Dengan melakukan

yang terbaik

tentunya dapat

menjaga nama

baikkita,intansi, dan RS.

(Berorientasi

Pelayanan, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif)

5 Melakukanevaluasi

setelah pelaksanaan

kegiatan merupakan

Memberikan

kuisioneratau link

google form setelah

Pemahaman masyarakat

meningkat dan

Pelaksanaanevaluasi

merupakanbentuk

penerapanperilaku

Visi : Menjadi Rumah

Sakit Unggul dan

Mandiri Tahun

Berkaitandengan

nilai Integritas

yaitu keselarasan

41

NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan Nilai Dasar

PNS BerAKHLAK

Kontribusi

TerhadapVisi Misi

Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

bentuk perilaku ASN

yang berintegritas

tinggi dan

bertanggung

jawab akan

pekerjaannya

sertamenerapkan

literasi digital

berupa evaluasi

menggunakangoogle

form

dilakukan

penyuluhan dan

setelah pembagian

minicarduntuk

mengetahui tingkat

pemahaman

masyarakatserta

pemahaman

mengenai hoaxyang

beredar

hoax yang tersebar

dapat diluruskan

kebenarannya

dilihat dari

kuisioneratau

google form

untuk memahami dan

memenuhi

kebutuhan

masyarakatsecara

cekatan dan solutif

untukmelakukan

perbaikan tiada

henti dengan

melaksanakan tugas

secarabertanggung

jawab dan

berintegritastinggi

melalui evaluasipasca

penyuluhan. Selain itu

2024

Misi :

Menyelenggarakan

pelayanankesehatan

yang paripurna,

mandiri, dan

terjangkau (1)

antara ucapan, pikiran dan tindakan

serta professional

yaitu adalah

melaksanakantugas

dengan penuh

tanggungjawab

sesuai keahlian dan

terus mengupayakan pengembangandiri

dan Tat twam asi peka dalam

melayanikebutuhan pelanggan.

42

NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan Nilai Dasar

PNS BerAKHLAK

Kontribusi

TerhadapVisi Misi

Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

akan membuatdiri

terusberinovasi, mengembangkan

kreatifitas sambil

meningkatkan

kompetensi diri

untukmenjawab

tantangan dan

hambatanyang

dijumpai setelah

evaluasi(Berorientasi

pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Adaptif)

43
44
4.2. MatriksRekapitulasi RencanaHabituasi Tabel4.2. TabelHabituasiCore Value ASN (BerAKHLAK)
1 2 3 1 2 3 1 2 1 2 Berorientasi Pelayanan Memahamidan memenuhikebutuhan masyarakat 6 Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan 4 Melakukanperbaikantiada henti 3 Akuntabel: Melaksanakantugas dengan jujur, bertanggungjawab, cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi 5 Menggunakankekayaandanbarang milik negara secara bertanggungjawab, efektif, dan efesien 1 Tidak menyalahgunakankewenangan jabatan 1
Nilai Dasar IndikatorNilai Kegiatan I Kegiatan II Kegiatan III Kegiatan IV Kegiatan V Jumlah Aktualisasi per MP
45 Kompeten Meningkatkankompetensidiri untuk menjawab tantangan yangselalu berubah 7 Membantuoranglain belajar 1 Melaksanakantugas dengan kualitas terbaik 5 Harmonis Menghargai setiap orang apapunlatar belakangnya 1 Suka menolongoranglain 3 Membangunlingkungan kerja yang kondusif 2 Loyal Memegangteguh ideologi Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, NKRI serta pemerintahanyang sah 2 Menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan, Instansi, dan Negara 3 Menjaga rahasia jabatandan negara 0
46 Adaptif Cepat menyesuaikandiri menghadapi perubahan 2 Terus berinovasidan mengembangkan kreativitas 6 Bertindak proaktif 3 Kolaboratif Memberikesempatankepada berbagai pihak untuk berkontribusi 3 Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkannilai tambah 4 Menggerakkanpemanfaatanberbagai sumberdaya untuk tujuan Bersama 3 Jumlah Aktualisasi perKegiatan 3 2 6 2 4 10 6 10 6 10 6 65

Keterkaitan

Kegiatan I Kegiatan II Kegiatan III Kegiatan IV Kegiatan V Total

Kedudukan

dan Peran ASN

Melakukansurvey lapangandi lingkungan RSUP Sanglah

Denpasarmengenai sejauh

apa informasitentang stroke

yang diketahui masyarakat

serta isu atau hoaxapa saja

yang beredar

Melakukan penyuluhan/ promosi kesehatandi lingkungan RSUP Sanglah

Denpasar

Melakukan evaluasi setelah pelaksanaan kegiatan

Membagikan media informasi cetak yang dapat dibagikan Manajemen ASN 5 SmartASN 5

47
Tabel 4.3.MatrikKedudukan dan Peran ASN
Menyebarkan informasi mengenai stroke secara online
48
Keterkaitan Visi,
Kegiat an I Kegiat an II Kegiatan III Kegiata n IV Kegiata n V Total Visi Menjadi Rumah Sakit Unggul dan Mandiri Tahun 2024 5 Misi Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang paripurna, mandiri, dan terjangkau 5 Menyelenggarakan Pendidikan terintegrasi dan pelatihan tenaga kesehatanyangberdaya saing dan berbudaya Menyelenggarakan penelitian kesehatan berbasis Rumah Sakit (RS) Menciptakantata kelola RS yangbaik 1 Membangun jejaring kesehatan dan kerjasama dengan pemangkukepentinganterkait Nilai Organi sasi Integritas 1 Profesional 5 Tat Twam Asi 4 Efektif 3 Kebersamaan 4
Tabel
4.4. MatrikVisi,Misi,dan Nilai Organisasi
Misi,dan Nilai Organisasi

4.3. Penjadwalan

akan dilakukan mengacu pada tabel

49
Pelaksanaan
berikut:
kegiatan aktualisasi
No Kegiatan/Tahapan Kegiatan Bulan Keterangan/ Tanggal Kegiatan Juli Agustus 4 1 2 3 4 5 1 Melakukansurvey lapangan 25 Juli s.d 29 Juli 2022 d.Membuat daftar pertanyaan 25 Juli s.d 29 Juli 2022 e.Meminta ijin kepada Intansi terkait 25 Juli s.d 29 Juli 2022 f. Menyebarkan kuisioner 25 Juli s.d 29 Juli 2022 2 Melakukan penyuluhan/ promosi kesehatandi lingkungan RSUP Sanglah Denpasar 1 s.d 12 Agustus 2022 a.Membuat surat perihal mengadakanrapat kepada instansi terkait 1 s.d5Agustus 2022 b.Melakukanrapat dengan pihak terkait 1 s.d5Agustus 2022 c.Pelaksanaan penyuluhan 8 s.d 12 Agustus 2022
Tabel 4.5.Jadwal Kegiatan dan Tahapan Kegiatan Aktualisasi

4.4. ParaPihakyangTerlibatdan PerannyadalamAktualisasi

Para pihak yang terlibat dalam pelaksanaan aktualisasi adalah seperti dalam tabelberikut:

4.6.

Mentor • Membimbingdan

50 No Kegiatan/Tahapan Kegiatan Bulan Keterangan/ Tanggal Kegiatan Juli Agustus 4 1 2 3 4 5 3 Menyebarkan informasimengenai stroke secara online 15 s.d 19 Agustus 2022 a.Merancang dan membuat media promosikesehatan 15 s.d 19 Agustus 2022 b.Menguploadmedia promosipada media sosial 15 s.d 19 Agustus 2022 4 Membagikanmedia informasicetak 22 s.d 29 Agustus 2022 a.Merancang dan membuat media informasicetak 22 s.d 26 Agustus 2022 b.Membagikan media informasi cetak 29 Agustus 2022 5 Melakukanevaluasi setelah pelaksanaan kegiatan 12 Agustus dan 29 Agustus
2022
No ParaPihak Peran dalamAktualisasi Keterangan
mengarahkan
Tabel ParaPihakdan PerannyadalamAktualisasi
1
penyusunan rancangan aktualisasi

No ParaPihak Peran dalamAktualisasi Keterangan

• Membimbingdan mengarahkandalam pelaksanaan danpelaporan

kegiatan aktualisasi

2 Coach

• Membimbingdan mengarahkanpenyusunan rancangan aktualisasi

• Membimbingdan mengarahkandalam

pelaksanaandanpelaporan kegiatan aktualisasi

3 CPNS Merancang dan melaksanakan kegiatan aktualisasi

4 Instansi K3RS, Kesling, dan Instalasi Rawat Jalan

5 Tenaga medis lain di bidang Neurologi

Mendukung dan membantu dalam pelaksanaankegiatan aktualisasi

Mendukung dan membantu dalam pelaksanaankegiatan aktualisasi

51

DAFTAR PUSTAKA

Amelia R. 2021. Smart ASN : ModulPelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipil . Jakarta : Lembaga AdministrasiNegara RI.

Fatimah, E., dan Irawati, E. 2017. ManajemenASN : ModulPelatihanDasarCalon PegawaiNegeriSipil. Jakarta : Lembaga AdministrasiNegara RI.

GBD 2019 Stroke Collaborators. 2021. Global,regional,andnationalburdenof strokeanditsriskfactors,1990–2019:asystematicanalysisfortheGlobal BurdenofDiseaseStudy2019. Lancet Neurol, 20: 795-820.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2018. HasilUtamaRisetKesehatan Dasar 2018. [disitasi pada 9 Januari 2022]. Tersedia pada tautan https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/H as il-riskesdas-2018_1274.pdf.

Pemerintah Indonesia. 2021. PeraturanLembagaAdministrasiNegaraNomor1 Tahun2021TentangPelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipil. Jakarta

Pemerintah Indonesia. 2021. SuratEdaranMenteriPANRBNomor20Tahun2021 tentangImplementasiCoveValuesdanEmployerBrandingASN). Jakarta

Pemerintah Indonesia. 2020. Peraturan MenteriKesehatanRepublikIndonesia Nomor48Tahun2020tentangOrganisasidanTataKerjaRSUPSanglah Denpasar. Jakarta

Pemerintah Indonesia. 2014.Undang-UndangRepublikIndonesiaNomor5Tahun

2014tentangAparaturSipilNegara. Jakarta

Pemerintah Indonesia. 2011. PeraturanPemerintahRepublikIndonesiaNomor11 Tahun2011tentangManajemenPegawaiNegeriSipil. Jakarta

Pemerintah Indonesia. 2008. PeraturanMenteriNegaraPendayagunaanAparatur NegaraNomor:PER/17/M.PAN/9/2008tentangJabatanFungsionalDokter PendidikKlinisdanAngkaKreditnya. Jakarta

POKDI STROKE. 2011. GuidelineStroketahun2011. PERDOSSI.

Sensus Bulanan Pasien NeurologiRSUP Sanglah. 2022.

Singh RJ, Chen S, Ganesh A, Hill MD. 2018. Long-termneurological,vascular,and mortalityoutcomesafterstroke. International Journal of Stroke, 13(8): 787-796.

Truelsen T, MähönenM, TolonenH, AsplundK, Bonita R, Vanuzzo D. 2003. Trends inStrokeandCoronaryHeartDiseaseintheWHOMONICAProject. Stroke, 34: 1346-1352.

52

LAMPIRAN 1 DOKUMENTASIKEGIATAN

53
Diskusi bersama mentor

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.