![](https://static.isu.pub/fe/default-story-images/news.jpg?width=720&quality=85%2C50)
1 minute read
Tabel 3.1.2 Analisis Kelayakan Isu dengan Metode AKPL
Isu-isu tersebut dianalisis kelayakannya melalui meotde AKPL (Aktual, Khalayak, Problematik, Kelayakan) yang dijelaskan sebagai berikut : a) Aktual (A), yaitu isu tersebut masih dibicarakan atau belum terselesaikan hingga masa sekarang; b) Kekhalayakan (K), yaitu isu yang diangkat secara langsung menyangkut hajat hidup orang banyak dan bukan hanya untuk kepentingan seseorang atau sekelompok kecil
orang; c) Problematik (P), yaitu isu yang menyimpang dari harapan standar, ketentuan yang menimbulkan kegelisahan yang perlu segera dicari penyebab dan pemecahannya; d) Layak (L), yaitu isu yang masuk akal (logis), pantas, realistis dan dapat dibahas sesuai dengan tugas, hak, wewenang dan tanggung jawab hingga akhirnya diangkat menjadi isu yang prioritas. Isu yang layak diangkat dan dicarikan solusinya harus memenuhi keempat kriteria dalam metode AKPL. Apabila ada nilai negatif (isu tidak memenuhi salah satu kriteria) maka isu tersebut dianggap tidak layak untuk ditindaklanjuti. Analisis kelayakan isu-isu yang ada di KSM Farmakologi Klinik menggunakan metode AKPL dijabarkan pada Tabel 3.1.2.
Advertisement
Tabel 3.1.2 Analisis Kelayakan Isu dengan Metode AKPL No. ISU
1 Belum optimalnya kajian Monitoring Efek Samping Obat (MESO) karena masih minimnya tenaga kesehatan yang melaporkan kejadian Efek Samping Obat (ESO)
FAKTOR HASIL A K P L + + + + +
2 Evaluasi penggunaan obat untuk obat dengan volume distribusi tinggi, obat yang mahal, obat dengan indeks terapeutik sempit, obat dengan insiden efek samping obat yang tinggi, antimikroba, obat yang digunakan untuk nonlabelled indication dan obat yang digunakan pada pasien berisiko tinggi belum berjalan maksimal. 3 Kajian mengenai polifarmasi yang berisiko menimbulkan interaksi obat sehingga muncul perubahan efek suatu obat terhadap proses farmakokinetik dan farmakodinamik obat yang dimaksud belum berjalan . Keterangan : (+) = Diangkat menjadi isu, (-) = Tidak diangkat menjadi isu
19