Penyusunan E-Book PedomanPelayanan Pemanfaatan Aset DiUnit Bisnis POLTEKKES KEMENKES Tasikmalaya

Page 1

LAPORANSEMINARRANCANAGANAKTUALISASI

PELATIHANDASARCPNSGOLONGANIIIANGKATANV

PENYUSUNAN E-BOOKPEDOMAN PELAYANAN PEMANFAATAN ASET

DI UNIT BISNIS POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA TAHUN 2022

DISUSUNOLEH: FRISKAAMANDA

NIP199208012022032003

BAPELKESCIKARANG

KEMENTERIANKESEHATANRI 2022

LEMBAR PERSETUJUAN

PENYUSUNANE-BOOKPEDOMANPELAYANANPEMANFAATANASET

DIUNITBISNISPOLTEKKESKEMENKESTASIKMALAYA

TAHUN2022

DISUSUNOLEH: FRISKAAMANDA

NIP199208012022032003

Telah Disetujui untuk Seminar Rancangan Aktualisasi

Pada Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil

Golongan III Angkatan V Tahun 2022

COACH MENTOR

Ahmad Wajedi,S.Pd,M.Kes

NIP.196911121989031002

Isep Priatna, S.E., MAP

NIP.19740711200001000

Tanggal Tanggal

PENGUJI Agus Dwinanto, S.AP,MM

NIP.197708282003121003

Tanggal

ii

LEMBAR PENGESAHAN

PENYUSUNANE-BOOKPEDOMANPELAYANANPEMANFAATANASET

DIUNITBISNISPOLTEKKESKEMENKESTASIKMALAYA

TAHUN2022

Telahdiseminarkan

Tanggal04Juli2022,diBapelkesCikarang

NIP.196911121989031002

NIP.19740711200001000

Tanggal Tanggal

PENGUJI

Agus Dwinanto, S.AP,MM

NIP.197708282003121003

Tanggal

iii
COACH MENTOR
Ahmad Wajedi,S.Pd,M.Kes Isep Priatna, S.E., MAP

KATA PENGANTAR

PujisyukurkehadiratAllahS.W.Tyangtelahmemberikanrahmatdankarunianya penulis dapat menyelesaikan laporan rancangan aktualisasi dalam rangka kegiatan pelatihandasarCPNSGolonganIIIKementerianKesehatanTahun2022.

Salahsatutujuanpenulisdalammenulislaporanrancanganaktualisasiiniadalah sebagai salah satu rangkaian kegiatan Pelatihan Dasar CPNS yang dilakukan selama masapercobaansebelumdilantikmenjadiPNS.

Dengan ketulusan hati, penulis ingin menyampaikan terimakasih sebesar –besarnyakepada:

1. IbuAniRadiati,S.Pd,M.KesselakuDirekturPoltekkesKemenkesTasikmalaya

2. IbuDerisAprianti,S.KM,M.PHselakuWakilDirekturII

3. BapakAhmadWajedi,S.Pd.,M.Kesselakucoachpenulis

4. Bapak Isep Priatna, S.E., MAP selaku Kepala Bagian Umum dan Akademik dan juga sebagaimentorpenulis

5. BapakYanyanBahtiar,S.Kp.,M.KepselakuKepalaUnitBisnis

6. IbuHelmyDiana,S.ST,M.KebselakustaffUnitBisnis

7. Rekan – rekanCPNS2021PoltekkesKemenkesTasikmalaya

8. Rekan – rekanCPNS2021Golongan3Angkata5KelompokA

9. Seluruh Civitas Akademika Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya yang telah membantu terlaksananya kegiatan aktualisasi ini yang tidakdapat penulis sebutkan satu – satu didalamlaporanini.

Penulis sepenuhnya menyadari bahwa laporan rancangan aktualisasi ini masih jauhdarismepurna.Olehkarenaitupenulismengharapkankritikyangmembangunjuga sarandaripembacajugapemerhatiuntukpenyempurnaanlaporanrancanganaktualisasi ini.

Tasikmalaya, 1Juli2022

FriskaAmanda,S.Tr.AB

iv
v DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN LAPORAN………………………………………… LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN ……………………………………….. KATA PENGANTAR ii iii iv DAFTAR ISI …………………………………………………………………….. v DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………………… DAFTAR TABEL ………………………………………………………………… vi vii DAFTAR GAMBAR….…………………………………………………………... viii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah …………………………………………………………… B. TujuandanManfaat Aktualisasi ………………………………………………… C. Ruang Lingkup Aktualisasi ………………………………………………………… 1 3 3 BAB II GAMBARAN ORGANISASI A. DeskripsiOrganisasi 1) Profil Instansi …………………………………………………………………….. 2) Visi, Misi, dan Nilai Organisasi ……………………………………………… B. TugasPokokdanFungsiPoltekkesKemenkesTasikmalaya 1) Tugas Pokok ……………………………………………………………………… 2) Fungsi ………………………………………………………………………………. C. ProfilPesertadanUraianTugas 1) Profil Peserta …………………………………………………………………….. 2) UraianTugas …………………………………………………………………….. 4 6 6 7 8 8 BAB III ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS A. IdentifikasiIsu,PenetapanIsu,PemilihanIsu 1) Identifikasi Isu …………………………………………………………………… 2) AnalisisPenetapanIsu …..…………………………………………………… 3) Identifikasi gagasan pemecahan isu…. 4) Analispenetapan gagasan ………...……………………………………….. 13 16 19 20 BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI A. Rancangan Aktualisasi ……………………………………………………………… B. Matriks ………………………………………………………………………………….. C. Pihakyangterlibat 24 48 49
vi DAFTAR LAMPIRAN Screenshootkonsultasirancanganisudenganmentor………..……………………. 50 Screenshoot persetujuan mentor …..………………..……………………………………. 50 Lampiran catatan rekomendasi dari KAP…………… …. 51 Screenshootpelaksanaancoaching…………..……………………………………………. 52 DatapenerimaanPNBPdaribendaharapenerimaan..………………………………. 53
vii DAFTAR TABEL 2.1 Uraian Tugas …………………………………………………………………………….. 8 3.1IdentifikasiIsu …………………………………………………………………………… 3.2.1Identifikasi Berdasarkan konteks APKL ……………………………………… 13 16 3.2.2Penetapan Isu berdasarkan USG ………………………………………………… 17 3.4Identifikasigagasanpenyelesaianisu…………………………………………… 3.5.1 Analisis SWOT Gagasan 1 ………………………………………………………….. 3.5.1 Analisis SWOT Gagasan 2 ………………………………………………………….. 3.5.1 Analisis SWOT Gagasan 3 ………………………………………………………….. 19 20 21 22 3.4 Matriks kegiatan aktualisasi …………………………………………………………… 24 3.5JadwalRancanganAktualisasi ……………………………………………………….. 48
viii DAFTAR GAMBAR 2.1 Direktorat Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya……………..……………………. 4 2.2 Kampus Utama……………………………………………………………………………… 5 2.3 Kampus Tamansari………………..……………………………………………………… 5 2.4Kampus Pemuda…………………………………………………………………………… 5 2.5 Struktur Organisasi…………..…………………………………………………………… 3.1DiagramFishbone 7 18

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

BerdasarkanUUNo5Tahun2014TentangAparaturSipilNegaraCalonPNSwajib menjalani masa percobaan. Masa percobaan dilaksanakan selama satu tahun. Dalam masa percobaan Calon PNS menjalani Pendidikan dan pelatihan terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme kebangasaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang Aparatur Sipil Negara (ASN)

Pendidikan dan pelatihan yang dijalankan oleh CPNS dikenal sebagai Latihan Dasar (Latsar).PadakegiatanlatsarCPNS2022initelahdiberlakukannyacorevaluesASNyaitu BerAKHLAK juga employer branding Bangga Melayani Bangsa. Istilah BerAKHLAK

merupakanakronimdariBerorientasi padapelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis

Loyal, Adaptip, dan Kolaboratif. BerAKHLAK ini menjadi nilai – nilai dasar CPNS dalam menjalankan tugasnya sebagai abdi negara. Reformasi birokrasi yang sedang menjadi concern pemerintah sekarang ini didukung oleh diresmikannya core values ASN

BerAKHLAK danemployerbrandingBangga Melayani Bangsa dengan tujuan membuat perubahan secara drastis. Salah satu tujuan yaitu merubah paradigma masyarakat terhadapPNSyangselamainidikenalsebagaiorangyangingindilayaniberubahmenjadi pelayan masyarakat. Selain internalisasi nilai – nilai dasar ASN BerAKHLAK manajemen ASN dan Smart ASN juga begitu penting untuk menjawab tantangan – tantangan dari interal dan eksternal. Dewasa ini manajemen ASN dilakukan sejak perencanaan kebutuhanpegawaidarisetiapinstansimenggunakansistemmerit.SistemMeritadalah kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi dan kinerja secara adil dan wajar dengan tanpa membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur, atau kondisi kecacatan. Sistem merit membantu pemerintah untuk menempatkan sumber daya manusiayangprofesionaluntukmendudukijabatanyangtepat.

Kementerian Kesehatan RI merupakan salah satu instansi pemerintah yang memilikisatkerBadanLayananUmum(BLU). PengertianBLUmenurut PP23/2005dan

aturan perubahannya adalah instansi di lingkungan Pemerintah yang dibentuk untuk

memberikanpelayanankepadamasyarakatberupapenyediaanberupabarang dan/jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan

1

kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas. BLU didasarkan pada

keinginanagarinstansipemerintahyangmemberikanlayanankepadamasyarakatdapat berkinerjadenganprimasetaradenganlayananserupa yang dilakukanolehsektor lain diluar pemerintah. Berdasarkan KMK 412/KMK.05/2019 Poltekkes Kemenkes

TasikmalayaresmimenjadisatkerBLU.Salahsatutujuanperubahaninstansidarisatuan kerja menjadi BLU adalah upaya kemandirian instansi dalam ketergantungannya

terhadap rupiah murni APBN dengan melakukan pengelolaan keuangan yang lebih

flexible. Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya berupaya untuk melakukan inovasi sebagai

BadanLayananUmumbarudenganmembentukUnitBisnis.Maksuddantujuandibentuk Unit Bisnis yaitu untuk mengoptimalkan pelayanan yang ada di Poltekkes Kemenkes

Tasikmalaya yang memiliki potensi pendapatan baik dengan optimalisasi aset instansi maupunbentukusahanlainyangrelevandengantugasdanfungsiinstansi.

Sejak dibentuknya tim Unit Bisnis di Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya berbagai

inovasi telah dilakukan namun, selama ini tim unit bisnis belum memiliki tim yang solid dimana sumber daya manusia yang tersedia memiliki tugas merangkap sebagai dosen sehingga dalam pelaksanaannya terdapat kendala. Setelah ditelaah Unit Bisnis perlu menata administrasi seperti membuat pedoman, standar dan SOP yang menjadi acuan kegiatan yang dilakukan. Untuk itu, penulis dengan latar belakang Pendidikan Administrasi Bisnis ingin berkontribusi untuk mengembangkan Unit Bisnis dalam rancangan aktualisasi CPNS 2022 ini dengan membuat “Penyusunan e-book

Pedoman Pemanfaatan Aset di Unit Bisnis Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Tahun 2022’’ sebagai salah satu upaya penataan administrasi dengan harapan Unit

Bisnis dapat melaksanakan tugas fungsinya dalam rangka optimalisasi aset. Gagasan penyelesaian isu ini telah disetujui oleh mentor. Prosesoffcampusdilaksanakan mulai dari tanggal 6 Juli 2022sampai dengan12 Agustus 2022 dengansupervisi dari mentor

Bapak Isep Priatna, S.E., MAP sebagai Kabag Adum Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya, sertacoachBapakAhmadWajedi,S.Pd.,M.KessebagaiWidyaiswaradiBadanPelatihan Kesehatan Cikarang Inovasi yang dibuat oleh penulis semata mata ingin berkontribusi

dalammewujudkansmartgovernancedilingkunganinstansiunitkerjajugamewujudkan

Visi dan Misi Poltekkes dengan mengaplikasikan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK juga

nilaiorganisasiUnggul,Tumbuh,Adaptif,Mutu,Akhlak(UTAMA)dengankegiatanyang dilaksanakanselamaoffcampus.

2

1.2 Tujuan

Penyusunan laporan aktualisasi dalam rangkaian kegiatan Latihan Dasar

(Latsar)CPNS2022inimemilikitujuanyaitu:

a)Tujuan Umum

Peserta pelatihan dasar CPNS diharapkan mampu menjadi PNS yang professional, berkarakter dengan menginternalisasi nilai – nilai dasar ASN

BerAKHLAK juga dapat mengaplikasikannya agar tercipta ASN yang Mendukung TerwujudnyaSmartGovernance.

b)Tujuan Khusus

1) Mengidentifikasiisuyangadadisatuankerja

2) Menentukanprioritasdanpenyebabisuyangadadisatuankerja

3) Melaksanakanrencanapenyelesaianisuyangditemukandisatuankeja

4) Mengaktualisasikan corevaluesBerAKHLAK serta peran dan kedudukan ASN disatuankerja

5) Menganalisis keterkaitan penyelesaian isu dengan subtansi pelatihan dasar yaitucorevaluesBerAKHLAK,peransertaASNyangmewujudkanSmartASN, VisiMisidannilaiorganisasikedalampelaksanaankegiatanpemecahanisu.

1.3 Manfaat

PenyusunanlaporanaktualisasidalamrangkaiankegiatanLatihanDasar(Latsar)

CPNS2022inimemilikimanfaatyangdiharapkanyaitu:

a) Bagi penulis

Terbentuknya karakter ASN BerAKHLAK sehingga dapat memberikan pelayanankepadamasyarakatsecaraprofessional

b) Bagi organisasi

Diharapkandenganterlaksananyakegiataninidapatmemberimanfaatbagi

Unit Bisnis umumnya bagi seluruh civitas akademika Politekkes Kemenkes

Tasikmalaya

3

2.1 Deskripsi Organisasi

Gambar 2.1 Gedung Direktorat Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Poltekkes Kemenkes adalah unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan,yangberadadibawahdan bertanggungjawabkepadaDirektoratJenderal TenagaKesehatan(DitjenNakes),dandipimpinolehseorangDirektur.

Sesuai dengan Pedoman Organisasi dan Tatalaksana Politeknik Kesehatan Kemenkes RI, maka dasar pemikiran pendirian Politeknik Kesehatan KemenKes

Tasikmalaya adalah pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mewujudkan bangsa yang maju dan mandiri. Keberhasilan pembangunan kesehatan dipengaruhi oleh banyak faktor, terutama SDM kesehatan bermutu yang berperan sebagai pemikir, perencana, pelaksana,penggerakdanpengawaspembangunankesehatan.

Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya atau lebih dikenal Poltekestama memiliki 4 kampusyangberadadiwilayahTasikmalayadanCirebon.

a) KampusUtama

Lokasi : Jl. Cilolohan No 35. Tasikmalaya. Kampus ini diperuntukan perkuliahan program studi D-III Keperawatan, D-III Kebidanan, D-IV Kebidanan, D-III Gizi, DIIIRMIK,D-IIIFarmasi,Ners,danProfesiBidan.

4
BAB II PROFIL INSTANSI

b)

Kampus Tamansari memiliki Luas tanah 15.597 M2 beralamat di Jl.Tamansari No.210,Kel.Mulyasari,Kec.Tamansari,KotaTasikmalaya,Jawa Barat. Kampusini diperuntukan untuk kegiatan perkuliahan programstudi D-III

KesehatanGigidanD

c)

Kampus Pemuda memiliki Luas tanah 19.000 M2 beralamat Jl. Pemuda No.38, Kel. Sunyaragi, Kec.Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat 45132. Kampus ini diperuntukan kegiatan perkuliahan program studi D-III Keperawatan, D-III Kebidanan,D-IVKebidanan,D-IIIRMIK.

5
Gambar 2.2 Kampus Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya KampusTamansari Gambar 2.3 Kampus Tamansari Tasikmalaya KampusPemudaCirebon Gambar 2.4 Kampus Pemuda Cirebon

d) KampusKSTubunCirebon

KampusKSTubunmemilikiLuas9.000M2 beralamatdiJl.Ks.TubunNo.52,Kel. Kejaksaan, Kec. Kejaksaan, Kota Cirebon, Jawa Barat 45123. Kampus ini diperuntukankegiatanperkuliahanprogramstudiD-IIIGizi.

2.2 Visi dan Misi

➢ Visi : Menjadi institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan yang menghasilkan Sumber Daya Manusia berkarakter dan IPTEKS kesehatan unggul, berdaya saing di tingkat internasionalpadatahun2024

➢ Misi :

1. Menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan dalam menghasilkan lulusan yangberkarakterprofesionaldanberdayasainginternasional;

2. Menyelenggarakan kegiatan penelitian kesehatan yang bermutu dan relevan denganperkembanganIPTEKSbaiknasionalmaupuninternasional;

3. Berpartisipasi aktif dalam mewujudkan masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilanmelaluikegiatanpengabdiankepadamasyarakat;

4. MenciptakaniklimakademikyangmampumendukungperwujudanvisiPoltekkes Tasikmalaya;

5. Mengembangkan softskill dan jiwa kewirausahaan di lingkungan Poltekkes Tasikmalaya.

➢ Nilai – nilai organisasi

POLTEKESTAMA UTAMA

U=Unggul

T=Tumbuh

A=Adaptif

M=Mutu

A=Akhlak

2.3 Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi

a) Tugas

Poltekkes KemenKes mempunyai tugas melaksanakan pendidikan profesional dalam program Diploma III dan/ atau Program Diploma IV sesuai peraturan perundang-undanganyangberlaku

6

b) Fungsi

PoliteknikKemenKesKesehatanmempunyaifungsi:

1) Pelaksanaanpengembanganpendidikanprofesionaldalamsejumlahkeahlian dibidangkesehatan.

2) Pelaksanaanpenelitiandibidangpendidikanprofesionaldankesehatan.

3) Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan bidang yang menjaditugasdantanggungjawabnya.

4) Pelaksanaan pembinaan Civitas Akademika dalam hubungannya dengan lingkungan.

5) Pelaksanaankegiatanpelayananadministratif.

Gambar 2.5 Struktur Organisasi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

c) Tugas dan Fungsi Unit Bisnis

Berdasarkan Organisasi Tata Laksana Internal (ORTALA) Poltekkes

Kemenkes Tasikmalaya 2019 Unit Bisnis merupakan unit penunjang yang

bertanggung jawab terhadap Direktur sebagai pimpinan BLU dan secara teknis

fungsional dibina oleh Wadir II. Unit Bisnis mempunyai tugas melaksanakan

7

pengembangan unit usaha dan mengoptimalkan perolehan sumber pendanaan melaluipemanfaatansumberdaya(aset).

d) Profil Peserta dan Uraian Tugas Jabatan

➢ Profil Peserta

Nama :FriskaAmanda,S.Tr.Ab

NIP :199208012022032003

Pendidikan :D-IVAdministrasiBisnis

InstitusiPendidikan:PoliteknikNegeriJakarta

Jabatan :AnalisKeuangan

UnitKerja :UnitBisnis

SatuanKerja :PoltekkesKemenkesTasikmalaya

➢ Tugas dan Jabatan

AdapunuraiantugaspenulisberdasarkanSasaranKinerjaPegawai(SKP) yangdisesuaikandenganpenempatanyaitu:

8
No Kegiatan Tugas Pokok Jabatan AK Target Kuant/Output Kual/Mutu Waktu Biaya 1. Menyusun realisasi penerimaanPNBP - Dokumen 100 12Bulan 2. Menyusun realisasi penggunaanPNBP - Dokumen 100 12Bulan 3. Menyusun proposal usulan penetapan PK BLU - Dokumen 100 12Bulan 4. Menyusun proposal usulantarifPKBLU - Dokumen 100 12Bulan 5. Menyiapkan bahan bimbingan teknis - Dokumen 100 12Bulan
Tabel 2.1 Uraian Tugas Penulis

6.

7.

9 keuangan dan perbendaharaan
Menyusun
monitoring pertanggung
bendahara
kerja Kementerian Kesehatan - Dokumen 100 12Bulan
laporan
jawaban
satuan
Menyusun
pedoman di
perbendaharaan - Dokumen 100 12Bulan
Menyiapkan
penyusunan surat keputusan pemberian kuasa atas nama menteri kesehatan kepadaeselonI - Dokumen 100 12Bulan
Menyiapkan
penyusunan surat keputusanpelimpahan wewenang kepada para gubernur dan bupati/walikota - Dokumen 100 12Bulan
Menyiapkan
penyusunan surat keputusan
keuangan di lingkungan Kementerian Kesehatan - Dokumen 100 12Bulan
Menyiapkan
penyelesaian
negaramelaluiTPTGR - Dokumen 100 12Bulan
draft
bidang
8.
bahan
9.
bahan
10.
bahan
pengelola
11.
bahan
kerugian
10
Menyiapkan bahan penyelesaian rekening Kementerian Kesehatan - Dokumen 100 12Bulan
Menyiapkan bahan penyelesaian tindak lanjut LHP di satuan kerjanya - Dokumen 100 12Bulan
Menyiapkan bahan penyelesaian pengurusan piutang danhutang - Dokumen 100 12Bulan 15. Menyusun laporan keuangan Kementerian Kesehatan/unit utama/satuankerja - Dokumen 100 12Bulan
Menyiapkan bahan rekonsiliasi keuangan satuankerja - Dokumen 100 12Bulan
Membuat laporan pajak meliputi pegawai, barang dan jasa - Dokumen 100 12Bulan 18. Menganalisis laporan keuangansatuankerja - Dokumen 100 12Bulan
Mengumpulkan
memeriksa dokumen belanjapegawaiuntuk kelengkapan administrasi belanja pegawai - Dokumen 100 12Bulan
12.
13.
14.
16.
17.
19.
dan

Tugas Tambahan Mengembangkan Unit Bisnis

11
Memasukkandatadan informasi belanja pegawai ke dalam sistempenggajian - Dokumen 100 12Bulan
Memeriksa ulang kelengkapandokumen belanjapegawai - Dokumen 100 12Bulan 22. Menyiapkan bahan pemeriksaan atas laporankeuanganoleh pemeriksa internal daneksternal - Dokumen 100 12Bulan 23. Menyusun telaahan keuangan sesuai dengan disposisi pimpinan - Dokumen 100 12Bulan 24. Menyusun laporan pelaksanaan tugas sebagai pertangungjawaban kepadapimpinan - Dokumen 100 12Bulan 25. Melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan dalam rangka kelancarankegiatan - Dokumen 100 12Bulan
20.
21.
No Kegiatan Tugas Pokok Jabatan AK Target Kuant/Output Kual/Mutu Waktu Biaya
Membuat database mitrabisnis - Dokumen 100 12Bulan
Menganalisis calon mitraKSO/KSM - Dokumen 100 12Bulan
1.
2.

3.

bahan

4.

6.

12
Menyiapkan
kerjasama kemitraan bisnis - Dokumen 100 12Bulan
Melaksanakan pelayanan pemanfaatan asset BLU - Dokumen 100 12Bulan
Dokumen
Mendukung lingkungan intansi memiliki lingkungan bisnisyangpositif -
100 12Bulan

BAB III

ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi dan Analisis Isu Aktual

Penulismengidentifikasiisuberdasarkantugasdanfungsijabatansebagaianalis keuangandandiberikantugasdaripimpinanuntukmengembangkanUnitBisnis.Proses identifikasi melaluienvironmentalscanningatau sikap peduli dan kritis selama 3 bulan menjalani tugas di Unit Bisnis untuk proses merumuskan berbagai isu yang sedang hangatdiperbincangkandiInstansipenugasan.

Di Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya banyak isu – isu yang aktual yang sedang hangat diperbincangkannamun penulis memfokuskan isu – isu yang berkaitan dengan tugasdanfungsipenulisyangsesuaidenganSasaranKinerjaPegawai(SKP)yangdimiliki yaitusebagaiberikut:

Tabel 3.1

No. Isu

Identifikasi dan Analis Isu Aktual

Penyebab Isu & Keterkaitannya Smart

Kegiatan Tugas

Pokok Jabatan

dalam SKP 1.

Belum adanya

rekapitulasi

pencatatan penerimaan pendapatan di unit

bisnis Poltekkes

Kemenkes

Tasikmalaya Tahun

2022

Governance

➢ Berdasarkan penilaian audit

internal Kantor Akuntan

Publik (KAP) bulan Juni 2022

terdapat rekomendasi untuk membuatcatatanrekapitulasi

terkait pendapatan yang

dihasilkan dari pemanfaatan asset.

➢ Belum dilibatkannya Unit

Bisnis dalam kegiatan pemanfaatan aset oleh unit

layanan sehingga, Unit Bisnis

tidak mengetahui adanya

Menyusun realisasi penerimaanPNBP

13

pemutakhiran pola

tarif layanan Badan

Layanan Umum

Poltekkes Kemenkes

Tasikmalaya Tahun

2022

pendapatan/perolehandana, akibatnyaketikapemeriksaan audit terjadi ketidaksamaan catatan pendapatan antara

UnitBisnisdenganBendahara

penerimaan

➢ Diberlakukannya PMK No. 55/PMK.05/2021 tentang

TarifLayananBadanLayanan Umum Politeknik Kesehatan

pada Kementerian Kesehatan masih terbilang baru sehingga, internalisasi peraturan tersebut belum optimal.

➢ Kesulitan setiap unit layanan

untuk memperbaharui dan mengkaji kembali pola tarif karena diperlukan studi bandingdenganinstitusiatau perusahaan yang memiliki layananserupa.

➢ Tidakadanyaanggaranuntuk melakukan studi banding mengenai penentuan pola

tarif di setiap layanan yang ada di Poltekkes Kemenkes

Tasikmalaya sebagai dasar

pententuantariflayanan

➢ Poltekkes Kemenkes

usulantarifPKBLU

pelayanan

pemanfaatan asset di Unit Bisnis Poltekkes

Tasikmalaya masih baru

menjadi Badan Layanan

Umum sehingga, masih

Melaksanakan

pelayananpemanfaatan

assetBLU

14
2. Belum optimalnya
Menyusun proposal
3. Belum optimalnya

Kemenkes

Tasikmalaya Tahun

2022

menata administrasi secara

keseluruhan

➢ Unit Bisnis adalah unit baru

sehingga dalam menjalankan

tugasnya masih bersifat

instruksi insidentil belum

memili pedoman, standar

kinerjadanSOP

➢ SDM yang bertugsa di Unit

Bisnis 2 (dua orang) yang

merangkap tugas fungsi

sebagaidosen,menyebabkan kurang optimalnyapelayanan

UnitBisnis

➢ Belum tersedianya acuan yang dapat digunakan oleh

pegawai dalam mengelola

UnitBisnis.

➢ Belum dilibatkannya Unit

Bisnis dalam kegiatan

pemanfaatan aset oleh unit

layanan sehingga, Unit Bisnis

tidak mengetahui adanya

pendapatan/perolehandana, akibatnyaketikapemeriksaan

audit terjadi ketidaksamaan

catatan pendapatan antara

UnitBisnisdenganBendahara

penerimaan

15

3.2. Penetapan/penapisan isu

Kegiatan analisis penapisan/ pemilihan isu utama menggunakan Teknik APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan Layak). Setelah mengidentifikasi isu selanjutnya isu tersebut di validasi untuk menemukan isu yang urgenitasnya tinggi

dengantableUSG

Tabel 3.2.1 Analis isu berdasarkan kriteria APKL

adanya rekapitulasi

penerimaan

2 Belum optimalnya pemutakhiran

tarif layanan Badan Layanan

3 Belum optimalnya pelayanan

asset di Unit Bisnis

KeteranganAPKL

Aktual : Isu itu benar – benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan

Problematik : Isutersebutmemilikidimensimasalahyangkompleks sehingga perlu dicarikan segera solusinya secara komperhensif

Kekhalayakan : Isutersebutmenyangkuthajathiduporangbanyak

Layak : Isutersebutmasukakal,realistis,relevan,dandapat dimunculkaninisiatifpemecahanmasalahnya

16
No Isu A P K L Total 1
pencatatan
pendapatandiunitbisnisPoltekkes Kemenkes
2022 + + + + ++++
Umum
TasikmalayaTahun2022 + + + + +++
Belum
Tasikmalaya Tahun
pola
Poltekkes Kemenkes
Poltekkes Kemenkes
Tahun2022 + + + + ++++
pemanfaatan
Tasikmalaya

Setelah dilakukanpenapisan isutersebut dipilihsatu isuyang menjadi prioritas. Dalam memprioritaskan isu ini akan digunakan metode USG (Urgency,Seriousness& Growth).BerikutinianalisisisumenggunakanmetodeUSG

Tabel 3.2.2 Analis isu berdasarkan kriteria USG

Keterangan:

Perhitungandiatasmenggunakanskalalikert yaitu:

(5=sangatbesar,4=besar,3=sedang,2=kecil,1=sangatkecil)

Urgency (Urgency) : Seberapa mendesak isu tersebut dibahas dikaitkan

denganwaktuyangtersedia

Seriousness (Keseriusan) : Seberapa serius isu tersebut dibahas dikaitkan dengan akibat yang timbul dengan penundaan

pemecahanmasalah

Growth (Perkembangan) : Seberapa besar kemungkinan isu tersebut menjadi berkembang dikaitkan dengan kemungkinan akibat masalahmenjadilebihburukapabiladibiarkan

17
No Isu U S G Total 1 Belum adanya rekapitulasi pencatatan penerimaan pendapatandiunitbisnisPoltekkes Kemenkes Tasikmalaya Tahun 2022 4 5 3 12 2 Belum optimalnya pemutakhiran pola tarif layanan Badan Layanan Umum Poltekkes Kemenkes TasikmalayaTahun2022 5 5 4 14 3 Belum optimalnya pelayanan pemanfaatan asset di Unit Bisnis Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Tahun2022 5 5 5 15

Berdasarkan hasil penapisan analisis isu di atas yang memiliki jumlah nilai tertinggi dari ke -3 isu adalah “Belum optimalnya pelayanan pemanfaatan asset di Unit Bisnis Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Tahun 2022”.

3.3. Analis Penyebab Isu Utama

Adapun penulis menganalis isu menggunakan diagram fishbone untuk mengetahuipenyebabisuinimenjadipentinguntukdibahassebagaiberikut:

Gambar 3.1 Diagram Fishbone

Berdasarkandiagramfishbonedi atas dapat diketahui bahwabelumoptimalnya pelayanan pemanfaatan Aset di Unit Bisnis Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya secara methodatau prosedur yang ditempuh selama ini dilaksanakan oleh masing – masing unit belum terkoordinir oleh Unit Bisnis. Dari segi manatau SDM unit bisnis terkendala dikarenakan belum adanya SDM yang memiliki latar belakang Pendidikan yang relevan dengantugasdanfungsiUnitBisnisjugaselamainitimUnitBisnishanya2(dua)orang yangterdiridariKaUnitdanstaffyangmerangkaptugassebagaidosen.Darisegimoney belum adanya anggaran untuk menata administrasi di Unit Bisnis selain itu, dari segi material/saranadanprasaranabelumadanyapedomanlayananpemanfaatanasethal ini menyebabkan tidak adanya acuan kegiatan layanan pemanfaatan aset. Hal – hal tersebut menjadi penyebab belum optimalnya pelayanan pemanfaatanan aset di Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. Belum optimalnya pelayanan pemanfaatan aset tentunya menghambat tugas dan fungsi Unit Bisnis dalam mengoptimalkan perolehansumberpendanaan.

18

3.4. Identifikasi Gagasan Penyelesaian Isu

Isuyangakandibahasadalahisuyangpalingtingginilaiurgencynyasehingga memerlukangagasanpenyelesaianagarbisamendapatkansolusi.Berikutadalah identifikasigagasanpenyelesaianisuyangmencerminkanSmartASN:

Tabel 3.4 Tabel Identifikasi Gagasan Penyelesaian Isu

No Isu Gagasan

Penyelesaian

Isu

Kondisi Yang

Diharapkan

1. Belum Optimalnya

pelayanan

pemanfaatan aset di Unit Bisnis Poltekkes

Kemenkes

Mengajukan

pembuatan Pedoman

yang mengatur

pelayanan

pemanfaatan asset

Diharapkan adanya peraturan

dan pedoman yang menjadi

acuan kegiatan pemanfaatan

aset di unit bisnis dalam upaya

optimalisasi aset Poltekkes

Tasikmalaya Tahun 2022

berbentuke-book

2. Membuat Whatsapp

Group Unit Bisnis

dengan uni- unit

layananterkait

3. Mengajukan

pembuatan Google

Driveoleh Unit Bisnis

yang diperuntukan

bagi unit pelayanan untuk memberikan

laporan kegiatan

pemanfaatan aset yang telah dilaksanakan.

KemenkesTasikmalaya.

Diharapkan adanya koordinasi

yang lebih solid dalam hal

komunikasi, juga lebih cepat

respon antara Unit Bisnis

dengan unit-unit layanan

terkait dalam kegiatan

pemanfaatanaset

Diharapkan adanya

transparansi dengan

meninformasikan laporan

kegiatan pemanfaatan aset

dari setiap unit layanan, hal ini agar informasi dapat diketahui

oleh stake holder yang

berkaitan dengan kegiatan

optimalisasi aset di Poltekkes

KemenkesTasikmalaya

Dampak secara umum yang akan timbul jika permasalahan ini tidak diberikan solusi adalah bagi individu/ penulis akan mengalami kesulitan dalam melaksanakan tugas di Unit Bisnis, dan tugas Unit Bisnis tidak optimal sedangkan dampak bagi

19

organisasi adalah Pencapaian Visi Misi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya akan terhambat,pendapatanBLUtidakmaksimal,jugaakanmenimbulkantidakharmonisnya organisasi dikarenakan masih adanya kegiatan pemanfaatan aset untuk monetisasi di masing – masing unit yang akan menimbulkan kecurigaan karena kurangnya transparansi.

3.5. Analisis Penetapan Gagasan Penyelesaian Isu

Setelah mengidentifikasi 3 (tiga) gagasan penyelesaian isu, penulis melakukan analisisuntukmendapatkangagasanpenyelesaianisuyangtepatdengananalisisSWOT Analisis SWOT adalah suatu teknik perencanaan strategi yang bermanfaat untuk mengevaluasikekuatan(strength)dankelemahan(weakness),peluang(opportunities), danancaman(threats)dalamsuatuproyek.

Tabel 3.5.1 Analisis SWOT Gagasan 1 : Mengajukan pembuatan Pedoman yang mengatur pelayanan pemanfaatan asset berbentuk e-book

Strenght:

1. Pedoman adalah kumpulan ketentuan dasar yang memberi arah bagaimana sesuatuharusdilakukan

2. Pedoman ini dapat mengatur tata laksana kegiatan pemanfaatan aset yang selama ini dilaksanakan tidak denganSOPyangjelas

3. Pedoman merupakan panduan dan acuan untuk melaksanakan tugas sehingga pedoman adalah tata administrasiyangpenting

4. Pedoman ini dapat menjadi acuan seluruh stakeholderdalam pelayanan pemanfaatan aset di Poltekkes KemenkesTasikmalaya

5. Bentuk e-book ini dapat mempermudah untuk siapapun mengakses dan mendownload di halamanwebsiteinstitusi.

Weakness:

1. Pedomaninidapatmenjadikelemahan apabila dalam penyusunannya belum bisamenjadisolusibagipermasalahan

2. Pedoman ini akanmenjadi kelemahan apabila tidak disosialisasikan kepada StakeHolderdenganbaik

3. Bentuk e-bookini juga dapat menjadi kelemahan apabila pengguna tidak ada akses gawai dan internet untuk mendownloadnya karena e-book berbentuk softfiletidak ada bentuk fisiknya.

20

Opportunities:

1. Denganadanyapedomaniniakanada peluang mendapatkan sumber pendanaansecaraoptimal

2. Dengan adanya pedoman ini akan membuka peluang untuk membuat SOP atau peraturan lainnya dalam mengembangkan Unit Bisnis agar terciptakualitaskinerjayangbaik

Tabel

Strenght:

Threats:

1. Pedoman ini dapat menjadi ancaman terhadap penulis apabila dalam penyusunannya belum bisa menjadi solusi bagi permasalahan di unit – unit terkait

2. Pedoman ini dapat menjadi ancaman apabila peraturan di dalamnya tidakup todatedan tidak disesuaikan dengan realitadilapangan

Analisis SWOT Gagasan 2 : MembuatWhatsappGroupUnit Bisnis dengan uni- unit layanan terkait

Weakness:

1. Dengan adanya Whatsapp Group

(WAG) Unit Bisnis dengan Unit – Unit Layanan Pemanfaatan Aset Poltekkes KemenkesTasikmalayadapatmenjadi platformdalamberkomunikasidengan mudahdancepat

2. Dengan adanya WAG, dapat saling menginformasikankegiatan – kegiatan yangdilakukanolehUnit – Unitterkait pemanfaatan aset juga hasil monetisasi secara terbuka dan transparan

1.Dengan membentuk WhatsappGroup, tidak semua stake holder nyaman dengan adanya WAG dikarenakan sudah banyak WAG dalam pekerjaan utama.

2.Kurang optimalnya penyelesaian permasalahan dikarenakan tidak adanya aturan tertulis untuk berkewajibanmasukkedalamWAG

3.WAG ini tidak menjadi prioritas stake holder dalam kegiatan pemanfaatan aset Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya karena tidak ada aturan tertulis dari Instansi.

4.

Opportunities:

1. Kesempatan untuk tidak transparan dalam kegiatan monetisasi

Threats:

1. WhatsappGroup ini diprediksi tidak

akan lama dan menjadi tidak efektif

karena tidak ada aturan tertulis dari

21
3.5.2

pemanfaatan asset karena tidak

adanyaSOPyangditempuh

Instansi untuk berkewajiban

berkoordinasidenganUnitBisnis

2. Unit Bisnis tidak dapat melaksanakan

tugasdanfungsinyadenganmaksimal

Tabel 3.5.3 Mengajukan pembuatanGoogleDriveoleh Unit Bisnis yang diperuntukan bagi unit pelayanan untuk memberikan laporan kegiatan pemanfaatan aset yang telah dilaksanakan.

Strenght:

1. Dengan adanya Google Drive yang

dapat diakses oleh Unit Bisnis dengan

Unit – Unit Layanan menjadiplatform

dalambertukarinformasisecaradetail

mengenai laporan kegiatan yang

dibutuhkan Unit Bisnis dalam tugas

fungsinya sebagai Unit Pengelola

OptimalisasiAset

Weakness:

1. Dengan membentuk Google Drive

Laporan kegiatan pemanfaatan aset

dari unit layanan tidak menjadikan

efektifdanefisienkarenaidelanyaUnit

Bisnis mengawal kegiatan dari awal

sampai akhir bukan hanya menerima

laporankegiatannyasaja

2. Kurang optimalnya penyelesaian

permasalahan dikarenakan tidak

adanya aturan tertulis untuk

berkewajiban melaporkan kegiatan kepadaUnitBisnis

3. Membagi laporan kegiatan ini tidak

menjadi prioritas stakeholderkarena tidakadaaturantertulisdariInstansi.

Opportunities:

1. Kesempatan untuk tidak transparan

dalam kegiatan monetisasi

pemanfaatan asset karena tidak

adanyaSOPyangditempuh

Threats:

1. Google Drive Laporan kegiatan

pemanfaatan aset ini diprediksi tidak

akan lama dan menjadi tidak efektif

karena tidak ada aturan tertulis dari

Instansi untuk berkewajiban berkoordinasidenganUnitBisnis

2. Unit Bisnis tidak dapat melaksanakan

tugasdanfungsinyadenganmaksimal

22

Berdasarkan analis SWOT dan hasil berdiskusi dengan mentor pemecahan isu yang akan dilakukan sebagai implementasi kegiatan aktualisasi pelatihan dasar CPNS berdasarkan isu yang dipilih adalah “Mengajukan pembuatan Pedoman yang mengatur pelayanan pemanfaatan asset berbentuk e-book” yangakanmenjadi dasar pelaksanaan pelayanan pemanfaatan asset di Unit Bisnis Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya.

DalamperansebagaiSmartASNyangcakap digital,outputyangdihasilkandari pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini adalah pedoman yang berbentuk e-book. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan stake holder mengakses pedoman pelaksanaan pelayananpemanfaatanassetdiUnitBisnisPoltekkesKemenkesTasikmalaya.

Di dalam penyusunan e-bookpedoman pelayanan pemanfaatan asset di Unit Bisnis Poltekkes Kemenkes Tasikamalaya ini diperlukan kegiatan – kegiatan untuk mewujudkan gagasan penyelesaian isu. Selain untuk melaksanakan tugas aktualisasi latsar CPNS kegiatan ini juga sebagai upaya internalisasi penerapan nilai – nilai dasar ASNBerAKHLAK,menerapkannilai – nilaiorganisasigunamendukungterwujudnyaVisi danMisiOrganisasi.Rancangankegiatanaktualisasibesertapenerapannilai – nilaiASN dantujuanorganisasiterhimpundalamsebuahmatriksyangakandibahasdiBABIV.

23

BAB IV

RANCANGAN AKTUALISASI

A. RANCANGAN AKTUALISASI NILAI -NILAI DASAR PNS

UnitKerja : AnalisKeuanganAhliPertama,UnitBisnis,PoltekkesKemenkesTasikmalaya

IdentifikasiIsu : 1. 2.

Belum adanya rekapitulasi pencatatan penerimaan pendapatan di Unit Bisnis Poltekkes KemenkesTasikmalayaTahun2022

BelumoptimalnyapemutakhiranpolatariflayananBadanLayananUmumPoltekkesKemenkes TasikmalayaTahun2022

2. Belumoptimalnyapelayananpemanfaatanasset diPoltekkesKemenkesTasikmalayaTahun

2022

Isuyangdiangkat : Belum optimalnya pelayanan pemanfaatan asset di Unit Bisnis Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya padatahun2022

GagasanPemecahanIsu : Pembuatan e-bookpedoman pelayanan pemanfaatan aset di Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Tahun2022

24

1. Studiliteratur

mengenaidata

daninformasi

terkait

penyusunan

pedoman

pelayanan

pemanfaatan

assetdalam

rangkaupaya

optimalisasiasset

diPoltekkes

Kemenkes

Tasikmalaya

1.Melakukanstudi

literaturdengan

metode

pengumpulandata

Pustaka,membaca

danmencatat

peraturan

perundangan –

undanganyang

berkaitandengan

penyelesaianisu

jugaperaturan

yangadadi

organisasi

1.Terkumpulnya

data-datayang

diperlukan

Subtansi Nilai –

nilai BerAKHLAK

Akuntabel:

melaksanakan tugas

secara jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan

berintegritas tinggi.

Dalam proses

mengumpulkan data

dan informasi juga

menggunakan Barang

Miliki Negara secara

bertanggungjawab

Kompeten :

mempelajari hal baru

dan menggali ilmu

dalam pelaksanaan

Kontribusi Visi

dan Misi

Organisasi

➢ Kontribusi

terhadap Visi

organisasi dari

tahap kegiatan

ini adalah

mengumpulkan

data, melakukan

studi literatur

dengan sikap

akuntabel dan

kompeten

berkontribusi

terhadap visi

institusi yaitu

menghasilkan

sumberdaya

Penguatan Nilai

Organisasi

Menumbuhkan

pengetahuan dan mengedepankan

mutu dalam kualitas kinerja, dengan

akhlak yangbaik.

25
Tabel 4.1 Matriks Kegiatan Aktualisasi
No Kegiatan Tahapan
Kegiatan Output Keterkaitan

2.Melakukan diskusidan

memintamasukan

darirekanstaff

UnitBisnis

pengumpulan data

dan informasi

dilakukan secara

sungguhsungguh

Loyal : Mengumpulkan

informasi dengan

literasi mengenai

undang – undangjuga

peraturan yang ada di

organisasi cerminan

dari setia kepada

negara.

manusia

berkaratker dan IPTEKS.

➢ Kontribusi

terhadap misi

organisasi

adalah misi

nomor 5 yaitu

Mengembangkan

softskilldan jiwa

kewirausahaan

di lingkungan

Poltekkes

Tasikmalaya

1.Notulensi hasildiskusi

Akuntabel: mencatat

hasildiskusidengan

jujurdanapaadanya

Kompeten :

mempelajarihalbaru

darihasildiskusi

➢ Kontribusi

terhadap Visi

organisasi dari

tahap kegiatan

ini adalah

mengumpulkan

data, melakukan

Menumbuhkan

kemampuan

komunikasi, dan mengedepankan

mutu dalam kualitas

kinerja, dengan

akhlak yang baik.

26

Harmonis :

menghargairekan

staffunitbisnisuntuk

berpendapatapapun

latarbelakangnya

Adaptif : melakukan

diskusisecaraproaktif

Kolaboratif :

Memberikesempatan

untukberkontribusi

memberikandatadan

informasiagar

penyusunanpedoman

inidapatmenjawab

persoalan – persoalan

yangselamainibelum

dapatdiselesaikan.

studi literatur

dengan sikap

akuntabel dan

kompeten

berkontribusi

terhadap visi

institusi yaitu

menghasilkan

sumberdaya

manusia

berkaratker dan

IPTEKS

➢ Kontribusi

terhadap misi

organisasi

adalah misi

nomor 5 yaitu

Mengembangkan

softskilldan jiwa

kewirausahaan

di lingkungan

mengimplementasikan

adaptif yaitu

melakukan diskusi

secaraproaktif

27

Poltekkes

Tasikmalaya

3.Melakukan

konsultasidengan

KepalaUnitdan

KabagAdum

Notulensihasil

konsultasi Akuntabel:

melaksanakan tugas

secara jujur, bertanggung jawab,

cermat, disiplin, dan

berintegritas tinggi

Ketika berkonsultasi

dengan atasan dan

mentor

Kompeten :

mempelajari hal baru

darihasilkonsultasi

Harmonis :

menghargai atasan

ketika memberikan

kritikdansaran

Loyal : Sikapdan

perilakuhormat

kepadaatasandan

➢ Kontribusi

terhadap Visi

organisasi dari

tahap kegiatan

ini adalah

mengumpulkan

data, melakukan

studi literatur

dengan sikap

akuntabel dan

kompeten

berkontribusi

terhadap visi

institusi yaitu

menghasilkan

sumberdaya

manusia

berkaratker dan

IPTEKS

Menumbuhkan

kemampuan

komunikasi, dan

mengedepankan

mutu dalam kualitas

kinerja, dengan

akhlak yang baik

mengimplementasikan

adaptif yaitu

melakukan konsultasi

secaraproaktif

28

4.Melakukan

wawancara

denganunit – unit

layananterkait

mentor

mencerminkan

loyalitas

Adaptif : melakukan

konsultasisecara

proaktif

Kolaboratif : Memberikesempatan

atasandanmentor

untukberkontribusi

memberikandatadan

informasiagar

penyusunanpedoman

inidapatmenjawab

persoalan – persoalan

yangselamainibelum

dapatdiselesaikan.

➢ Kontribusi

terhadap misi

organisasi

adalah misi

nomor 5 yaitu

Mengembangkan

softskilldan jiwa

kewirausahaan

di lingkungan

Poltekkes

Tasikmalaya

1.Analisishasil

wawancara

Akuntabel: mencatat

hasil wawancara

dengan jujur dan apa

adanya, menganalisis

➢ Kontribusi

terhadap Visi

organisasi dari

tahap kegiatan

Menumbuhkan

kemampuan

komunikasi, dan

mengedepankan

29

hasil wawancara

dengan bertanggung

jawab, cermat, disiplin, dan

berintegritastinggi

Kompeten :

mempelajari hal baru

darihasilwawancara

Adaptif : melakukan

wawncarasecara

proaktif

Kolaboratif :

Memberi kesempatan

kepadaberbagaipihak

untuk berkontribusi

memberikan data dan

informasi agar

penyusunan pedoman

ini dapat menjawab

persoalan – persoalan

ini adalah

mengumpulkan

data, melakukan

studi literatur

dengan sikap

akuntabel dan

kompeten

berkontribusi

terhadap visi

institusi yaitu

menghasilkan

sumberdaya

manusia

berkaratker dan

IPTEKS

➢ Kontribusi

terhadap misi

organisasi

adalah misi

nomor 5 yaitu

Mengembangkan

mutu dalam kualitas

kinerja, dengan

akhlak yang baik

mengimplementasikan

adaptif yaitu

melakukan

wawancara secara

proaktif

30

2. Penyusunan

pedoman pemanfaatan

asset

1.Membuatdraft

pedoman

pemanfaatanasset

1.Tersusunnya

draftpedoman

pemanfaatan

aset

yangselamainibelum

dapatdiselesaikan

softskilldan jiwa

kewirausahaan

di lingkungan

Poltekkes

Tasikmalaya

Berorientasi

Pelayanan :

Dalam menyusun

pedoman pelayanan

pemanfaatan asset ini

dibuat berdasarkan

pemahaman

memenuhi kebutuhan

masyarakat

Akuntabel :

menyusun pedoman

pemanfaatan asset ini

dengan jujur, bertanggung jawab,

cermat, disiplin, dan

berintegritas tinggi

➢ Kontribusi

terhadap Visi

organisasi dari

tahap kegiatan

ini adalah

mengumpulkan

data, melakukan

studi literatur

dengan sikap

akuntabel dan

kompeten

berkontribusi

terhadap visi

institusi yaitu

menghasilkan

sumberdaya

Menumbuhkan

pengetahuan, dan

mengedepankan

mutu dalam kualitas

kinerja, dengan

akhlak yangbaik

31

juga menggunakan

Barang Miliki Negara

dalam penyusunan ini

dengan bertanggung

jawab

Kompeten :

melaksanakan

penyusunan pedoman

pemanfaatan asset ini

dengan kualitas

terbaik

Harmonis :

melaksanakan

penyusunan pedoman

ini dengan

menghargai setiap

orang untuk

berpendapat apapun

latarbelakangnya

Loyal : melaksanakan

penyusunan pedoman

manusia

berkaratker dan

IPTEKS

➢ Kontribusi

terhadap misi

organisasi

adalah misi

nomor 5 yaitu

Mengembangkan

softskilldan jiwa

kewirausahaan

di lingkungan

Poltekkes

Tasikmalaya

32

ini dengan menjaga

nama baik pimpinan, institusi,dannegara

Adaptif :

melaksanakan

penyusunan pedoman

pemanfaatan asset ini

dengan bertindak

secaraproaktif

Kolaboratif :

melaksanakan

penyusunan pedoman

ini tidak dapat

dilakukan sendiri , dibutuhkan

kerjasama, saran

masukan dan

dukungan dari

berbagai pihak

terutama unit – unit

layanan yang menjadi

33

3. Penyampaian

drafte-book pedoman

pemanfaatan assetyangtelah

disusun

1.Memintaijin

untukbertemu

mentoruntuk

berkonsultasi

mengenaidraft

pedoman

pemanfaatanasset

1.Jadwal

pertemuan

leading sector dalam

upaya optimalisasi

asset

Harmonis : menghargaikesibukan

mentor dalam hal

meluangkan waktu

bagipenulis

Loyal : Sikap dan

perilaku hormat

kepada mentor

mencerminkan

loyalitas

Adaptif : Meminta

waktu untuk

konsultasi dengan

proaktif

➢ Kontribusi

terhadap Visi

organisasi dari

tahap kegiatan

ini

adalah

mengumpulkan

data, melakukan

studi literatur

dengan sikap

akuntabel dan

kompeten

berkontribusi

terhadap visi

institusi yaitu

menghasilkan

sumberdaya

manusia

Menumbuhkan

kemampuan

komunikasi, dan

mengedepankan

mutu dalam kualitas

kinerja, dengan

akhlak yang baik

mengimplementasikan

adaptif yaitu

meminta waktu

konsultasi secara

proaktif

34

2.Berkonsultasi

denganmentor

1.Notulensi hasildiskusi

denganmentor

Akuntabel:

melaksanakan

konsultasi dengan

jujur, disiplin dan

bersungguh-sungguh

Kompeten:

mempelajari hal baru

darihasilkonsultasi

berkaratker dan

IPTEKS

➢ Kontribusi

terhadap misi

organisasi

adalah misi

nomor 5 yaitu

Mengembangkan

softskilldan jiwa

kewirausahaan

di lingkungan

Poltekkes

Tasikmalaya

➢ Kontribusi

terhadap Visi organisasi dari

tahap kegiatan

ini adalah

mengumpulkan

data, melakukan

studi literatur

Menumbuhkan

kemampuan

komunikasi, dan

mengedepankan

mutu dalam kualitas

kinerja, dengan

akhlak yang baik

mengimplementasikan

35

Harmonis :

menghargaiatasan

ketikamemberikan

kritikdansaran

Loyal : Sikapdan

perilakuhormat

kepadaatasandan

mentor

mencerminkan

loyalitas

Adaptif : melakukan

konsultasisecara

proaktif

Kolaboratif :

Memberi kesempatan

mentor untuk

berkontribusi

memberikan data dan

informasi agar

penyusunan pedoman

ini dapat menjawab

dengan sikap

akuntabel dan

kompeten

berkontribusi

terhadap visi

institusi yaitu

menghasilkan

sumberdaya

manusia

berkaratker dan

IPTEKS

➢ Kontribusi

terhadap misi

organisasi

adalah misi

nomor 5 yaitu

Mengembangkan

softskilldan jiwa

kewirausahaan

di lingkungan

adaptif yaitu

melakukan konsultasi

secaraproaktif

36

4. Evaluasikegiatan

olehDirektur

Poltekkes

Kemenkes

Tasikmalaya

1.Menyerahkan

draftpedoman

pemanfaatanasset

kepadaDirektur

Poltekkes

1.Diperoleh

masukandari

Direktur

Poltekkes

Kemenkes

Tasikmalaya

persoalan – persoalan

yangselamainibelum

dapatdiselesaikan.

Berorientasi

pelayanan :

melakukan perbaikan

terusmenerus

Kompeten:

mempelajari hal baru

darihasilevaluasi

Harmonis :

menghargaipimpinan

ketikamemberikan

kritikdansaran

Loyal : Sikapdan

perilakuhormat

kepadapimpinan

mencerminkan

loyalitas

Kolaboratif :

Memberi kesempatan

Poltekkes

Tasikmalaya

➢ Kontribusi

terhadap Visi

organisasi dari

tahap kegiatan

ini adalah

mengumpulkan

data, melakukan

studi literatur

dengan sikap

akuntabel dan kompeten

berkontribusi

terhadap visi

institusi yaitu

menghasilkan

sumberdaya

manusia

Menumbuhkan

kemampuan

komunikasi, dan

mengedepankan

mutu dalam kualitas

kinerja, dengan

akhlak yang baik

mengimplementasikan

adaptif yaitu

melakukan diskusi

secara proaktif untuk

menjadi SDM yang

Unggul

37

pedoman pemanfaatan

aset

1.Finalisasi

penyusunandraft

pedoman

pemanfaatanaset

1.Disetujuidan

disahkannya

pedoman

pelayanan

pemanfaatan

assetdiUnit

BisnisPoltekkes

pimpinan untuk

berkontribusi

memberikankritik dan

saranuntukperbaikan

berkaratker dan

IPTEKS

➢ Kontribusi

terhadap misi

organisasi

adalah misi

nomor 5 yaitu

Mengembangkan

softskilldan jiwa

kewirausahaan

di lingkungan

Poltekkes

Tasikmalaya

Loyal : Sikapdan

perilakuhormat

kepadapimpinan

mencerminkan

loyalitas

➢ Kontribusi

terhadap Visi

organisasi dari

tahap kegiatan

ini adalah

mengumpulkan

data, melakukan

studi literatur

Menumbuhkan

pengetahuan, dan

mengedepankan

mutu dalam kualitas

kinerja, dengan

akhlak yangbaik

38
5. Finalisasie-book

Kemenkes

Tasikmalaya

dengan sikap

akuntabel dan

kompeten

berkontribusi

terhadap visi

institusi yaitu

menghasilkan

sumberdaya

manusia

berkaratker dan

IPTEKS

➢ Kontribusi

terhadap misi

organisasi

adalah misi

nomor 5 yaitu

Mengembangkan

softskilldan jiwa

kewirausahaan

di lingkungan

39

6. Sosialisasikepada

unitlayanandi

websiteInstitusi

1.Melakulan

sosialisasidengan

membagie-book

pedoman

pelayanan

pemanfaatanasset

inikepadaseluruh

civitasakademika

Poltekkes

Kemenkes

Tasikmalaya

melaluigrup

whatsapp,dan

websiteinstitusi

1.Feedback

dariberupa

komentardan

komitmen

untukikut

menjalankan

pedomanini

Berorientasi

pelayanan :

melakukan perbaikan

terusmenerusdengan

mengedepankan

kebutuhan dan

kepuasanmasyarakat

Akuntabel :

melaksanakan

sosialisasi dengan

disiplin, penuh

tanggung jawab dan

bersungguh-sungguh

Kompeten:

mempelajari hal baru

dari feedback yang

didapatkan

Harmonis :

menghargaisiapapun

Poltekkes

Tasikmalaya

➢ Kontribusi

terhadap Visi

organisasi dari

tahap kegiatan

ini adalah

mengumpulkan

data, melakukan

studi literatur

dengan sikap

akuntabel dan

kompeten

berkontribusi

terhadap visi

institusi yaitu

menghasilkan

sumberdaya

manusia

berkaratker dan IPTEKS

Menumbuhkan

kemampuan

komunikasi, dan

mengedepankan

mutu dalam kualitas

kinerja, dengan

akhlak yangbaik

40

7. Penyususnan

Laporan Aktualisasi

1.Menyusundraft

laporanaktualisasi

1.Draft Laporan Aktualisasi

yangingin

memberikankritik

saranmaupun

apresiasi

Kolaboratif :

Memberi kesempatan

kepada civitas

akademika untuk

mengetahui hasil

inovasiyangdilakukan

olehUnitBisnis

Akuntabel:

melaksanakan tugas

secara jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi.

Dalam proses

Menyusun draft

laporan aktualisasi

juga menggunakan

➢ Kontribusi

terhadap misi

organisasi

adalah misi

nomor 5 yaitu

Mengembangkan

softskilldan jiwa

kewirausahaan

di lingkungan

Poltekkes

Tasikmalaya

➢ Kontribusi

terhadap Visi

organisasi dari

tahap kegiatan

ini adalah

mengumpulkan

data, melakukan

studi literatur

dengan sikap

akuntabel dan

Menumbuhkan

pengetahuan, dan mengedepankan

mutu dalam kualitas

kinerja, dengan akhlak yangbaik.

41

Barang Miliki Negara

secara bertanggung

jawab

Kompeten :

mempelajari hal baru

dengan menyesuaikan

format laporan

denganperaturandari

BapelkesCikarang

Adaptif : dalam

penyusunan laporan

penulis proaktif

terhadap data dan

bahan yang belum

lengkap

kompeten

berkontribusi

terhadap visi

institusi yaitu

menghasilkan

sumberdaya

manusia

berkaratker dan

IPTEKS

➢ Kontribusi

terhadap misi

organisasi

adalah misi

nomor 5 yaitu

Mengembangkan

softskilldan jiwa

kewirausahaan

di lingkungan

Poltekkes

Tasikmalaya

42

2.Konsultasi

denganMentor

1.Notulensi konsultasi

Akuntabel:

melaksanakan tugas

secara jujur, bertanggung jawab,

cermat, disiplin, dan

berintegritas tinggi

Ketika berkonsultasi

denganmentor

Kompeten :

mempelajari hal baru

darihasilkonsultasi

Harmonis :

menghargai mentor

ketika memberikan

kritikdansaran

Loyal : Sikapdan

perilakuhormat

kepadamentor

mencerminkan

loyalitas

➢ Kontribusi

terhadap Visi

organisasi dari

tahap kegiatan

ini adalah

mengumpulkan

data, melakukan

studi literatur

dengan sikap

akuntabel dan

kompeten

berkontribusi

terhadap visi

institusi yaitu

menghasilkan

sumberdaya

manusia

berkaratker dan

IPTEKS

➢ Kontribusi

terhadap misi

Menumbuhkan

pengetahuan, meningkatkan

kemampuan

komunikasi dan

mengedepankan

mutu dalam kualitas

kinerja, dengan

akhlak yang baik

mengimplementasikan

adaptif yaitu

melakukan konsultasi

secaraproaktif

43

3.Evaluasidari mentor

1.Notulensi evaluasi

Adaptif : melakukan

konsultasisecara

proaktif

Kolaboratif :

Memberi kesempatan

mentor untuk

berkontribusi

memberikan data dan

informasi agar

penyusunan pedoman

ini dapat menjawab

persoalan – persoalan

yangselamainibelum

dapatdiselesaikan.

Berorientasi

pelayanan :

melakukan perbaikan

terusmenerus

Kompeten:

mempelajari hal baru

darihasilevaluasi

organisasi

adalah misi

nomor 5 yaitu

Mengembangkan

softskilldan jiwa

kewirausahaan

di lingkungan

Poltekkes

Tasikmalaya

➢ Kontribusi

terhadap Visi

organisasi dari

tahap kegiatan

ini adalah

mengumpulkan

data, melakukan

Menumbuhkan

pengetahuan, dan

mengedepankan

mutu dalam kualitas

kinerja, dengan

akhlak yangbaik

44

Harmonis :

menghargaimentor

ketikamemberikan

kritikdansaran

Loyal : Sikapdan

perilakuhormat

kepadamentor

mencerminkan

loyalitas

Kolaboratif :

Memberi kesempatan

mentor untuk

berkontribusi

memberikankritik dan

saranuntukperbaikan

studi literatur

dengan sikap

akuntabel dan

kompeten

berkontribusi

terhadap visi

institusi yaitu

menghasilkan

sumberdaya

manusia

berkaratker dan

IPTEKS ➢ Kontribusi

terhadap misi

organisasi

adalah misi

nomor 5 yaitu

Mengembangkan

softskilldan jiwa

kewirausahaan

di lingkungan

45

3.Mentor

menyetujui

laporanaktualisasi

1.Laporan

Aktualiasiyang

telah

mendapatkan

persetujuan

Harmonis : menghargaimentor

ketikamemberikan

kritikdansaran

Loyal : Sikapdan

perilakuhormat

kepadamentor

mencerminkan

loyalitas

Poltekkes

Tasikmalaya

➢ Kontribusi

terhadap Visi

organisasi dari

tahap kegiatan

ini adalah

mengumpulkan

data, melakukan

studi literatur

dengan sikap

akuntabel dan

kompeten

berkontribusi

terhadap visi

institusi yaitu

menghasilkan

sumberdaya

manusia

berkaratker dan

IPTEKS

Menumbuhkan

pengetahuan, dan

mengedepankan

mutu dalam kualitas

kinerja, dengan

akhlak yangbaik.

46

➢ Kontribusi

terhadap misi

organisasi

adalah misi

nomor 5 yaitu

Mengembangkan

softskilldan jiwa

kewirausahaan

di lingkungan

Poltekkes

Tasikmalaya

47

B. JADWAL RANCANGAN AKTUALISASI

Tabel 4.2 Analis isu berdasarkan kriteria APKL

No Kegiatan Juni Juli Agustus

1. Studi literatur mengenai data dan informasi terkait

penyusunanpedomanpelayananpemanfaatanassetdalam

rangka upaya optimalisasi asset di Poltekkes Kemenkes

Tasikmalaya

2. Penyusunanpedomanpemanfaatanasset

3. Penyampaian draft e-book pedoman pemanfaatan asset yangtelahdisusun

4. Evaluasi draft e-bookpedoman pemanfaatan asest oleh

DirekturPoltekkesKemenkesTasikmalaya

5. Finalisasie-bookpedomanpemanfaatanaset

6. SosialisasikepadaunitlayanandiwebsiteInstitusi

7. PenyusunanLaporanAktualisasi

48

C. PIHAK YANG TERLIBAT

Dalamkegiatanpelaksanaanaktualisasipenulisberhubungandanbekerjasama denganberbagaipihakdiantaranya:

1. IbuHj.AniRadiatiR,S.Pd.,M.KesselakuDirekturPoltekkesKemenkes Tasikmalaya

2. IbuDerisAprianti,S.KM.,MPHselakuWakilDirekturIIdanmentordaripenulis

3. BapakIsepPriatna,S.E.,MAPselakuKabagAdumsekaligusmentordaripenulis

4. BapakYanyanBahtiar,S.Kp.,M.KepselakuKaUnitBisnisdanatasanlangsung daripenulis

5. RekanStaffUnitBisnis

6. BapakAchmadWajedi,S.Pd.,M.KesselakuCoachdaripenulis

49
50
LAMPIRAN
1. Screenshoot WA dengan mentror 2. Screenshot persetujuan mentor

3. Lampiran catatan rekomendasi dari KAP

51

4. Screenshootpelaksanaancoaching

52

5. Data penerimaan PNBP dari bendahara penerimaan

53

DAFTAR PUSTAKA

Indonesia. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.

Indonesia. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran RI Nomor 4355. Sekretariat Negara. Jakarta.

Indonesia. PP no. 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum

Indonesia PP No. 74 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum

Indonesia PMK No. 55/PMK.05/2021 tentang Tarif Layanan Badan Layanan Umum Politeknik Kesehatan pada Kementerian Kesehatan

Indonesia. 412/KMK.05/2019 tentang Penetapan Politeknik Kesetahan Tasikmalaya menjadi Badan Layanan Umum

54

LAPORAN SEMINAR RANCANAGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN V

PENYUSUNAN E-BOOKPEDOMAN PELAYANAN PEMANFAATAN ASET

DI UNIT BISNIS POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA TAHUN 2022

FRISKA AMANDA

NIP 199208012022032003

JABATAN ANALIS KEUANGAN

POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA

PROFIL AKTUAISAS I PENDAHULUA N

LATAR BELAKANG

UU NO 5 TH 2014

Peraturan yang melandasi adanya kegiatan Latsar

CPNS

Internalisasi

Core ValueASN dan employer Branding

Memberikan gagasan penyelesaian isu

Peka terhadap per masalahan yang di satuan kerja PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

Umum

mampu menjadi PNS yang professional, berkarakter deng an menginternalisasi nilai – nilai dasar ASN BerAKHLAK ju ga dapat mengaplikasikannya agar tercipta ASN yang Me ndukung Terwujudnya SmartGovernance

Khusus

- Mengidentifikasi isu aktual di Unit Kerja

- Menentukan prioritas isu di Unit Kerja

- Mengidentifikasi gagasan penyelesaian isu

- Menentukan gagasan kreatif dalam penyelesaian isu

04
Tujuan
0

PENDAHULUAN

Bagi Penulis

Terbentuknya karakter ASN BerAKHLAK sehingga dap at memberikan pelayanan kepada masyarakat secara

professional

Bagi Organisasi

Diharapkan dapat bermafaat Unit Bisnis umu mnya bagi seluruh civitas akademika Poltekke

s Kemenkes Tasikmalaya

Manfaat 04 0

POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA

PROFIL INSTANSI
Kampus Tasikmalaya Kampus Taman sari Kampus Cirebon

VISI MISI

VISI

Menjadi institusi Pendidikan

Tinggi Kesehatan yang men

ghasilkan Sumber Daya Ma

nusia berkarakter dan IPTE

KS kesehatan unggul, berda ya saing di tingkat internasi

onal pada tahun 2024

MISI

1. Menyelenggarakan pendi dikan tenaga kesehatan d alam menghasilkan lulusa

n yang berkarakter profe sional dan berdaya saing internasional;

MISI

3. Berpartisipasi aktif dalam mewujudkan masyarakat seh at yang mandiri dan berkeadil an melalui kegiatan pengabdi an kepada masyaraka

4. Menciptakan iklim akademik

2. Menyelenggarakan kegiat an penelitian kesehatan y ang bermutu dan relevan

dengan perkembangan IP

TEKS baik nasional maup un internasional;

yang mampu mendukung perw

ujudan visi Poltekkes Tasikmal aya

5. Mengembangkan softskillda

n jiwa kewirausahaan di lingku

ngan Poltekkes Tasikmalaya

NILAI ORGANISASI U = Unggul T = Tumbuh A = Adaptif M = Mutu A = Akhlak

STRUKTUR ORGANISASI

Isu 1

IDENTIFIKASI ISU

Belum adanya rekapitulasi pencatatan pen erimaan pendapatan di unit bisnis Poltekke

s Kemenkes Tasikmalaya Tahun 2022

Berdasarkan penilaian audit inter nal Kantor Akuntan Publik (KAP)

bulan Juni 2022

Belum dilibatkannya Unit Bisnis d alam kegiatan pemanfaatan aset

oleh unit layanan

Isu 2

Belum optimalnya pemutakhiran pola tarif

layanan Badan Layanan Umum Poltekkes K

emenkes Tasikmalaya Tahun 2022

Isu 3

Belum optimalnya pelayanan pemanfaatan

asset di Unit Bisnis Poltekkes Kemenkes Ta

sikmalaya Tahun 2022

DiberlakukannyaPMKNo. 55/PMK.05/2021 t entang TarifLayanan Badan Layanan Umu m Politeknik Kesehatan pada Kementerian K esehatan masih terbilang baru

Kesulitan setiap unit layanan untuk memperbaharui dan mengkaji kem bali pola tarif

Belum dilibatkannya Unit Bisnis dalam

kegiatan pemanfaatan aset oleh unit la

yanan

Belum tersedianya acuan yang dap at digunakan oleh pegawai dalam

mengelola Unit Bisnis

masih menata administrasi secara keseluruhan

Unit Bisnis adalah unit baru sehing ga dalam menjalankan tugasnya m asih bersifat instruksi insidentil

SDM yang bertugsa di Unit Bisnis

2 (dua orang) yang merangkap tu gas fungsi sebagai dosen

PENAPISAN ISU

No Isu A P K L Total
hun
+ + + + ++++
+ + + + +++
1 Belum adanya rekapitulasi pencatatan penerimaan pendapatan di unit bisnis
Poltekkes
Kemenkes Tasikmalaya Ta
2022
2 Belum
optimalnya pemutakhiran pola
t arif layanan Badan Layanan Umum P oltekkes Kemenkes Tasikmalaya Tah un 2022
+ + + + ++++
3 Belum optimalnya pelayanan pemanfa atan asset di Unit Bisnis Poltekkes Ke menkes Tasikmalaya Tahun 2022

PEMILIHAN ISU

No Isu U S G Total 1 Belum adanya rekapitulasi pencatata n penerimaan pendapatan di unit bisn is Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Tahun 2022 4 5 3 12 2 Belum optimalnya pemutakhiran pola tarif layanan Badan Layanan Umum P oltekkes Kemenkes Tasikmalaya Tah un 2022 5 5 4 14
Belum optimalnya pelayanan pemanf aatan asset di Unit Bisnis Poltekkes K emenkes Tasikmalaya Tahun 2022 5 5 5 15
3

DENGAN DIAGRAM FISHBONE

ANALIS PENYEBAB ISU UTAMA

Identifikasi Gagasan Penyelesaian Isu

Gagasan 1

Gagasan 1

Mengajukan pembuatan Pedoman yang mengat ur pelayanan pemanfaatan asset berbentuk e-b

ook

Gagasan 2

Gagasan 2

Belum Optimalnya pelayanan p emanfaatan aset di Unit Bisnis

Poltekkes Kemenkes Tasikmala

ya Tahun 2022

Gagasan 3

Membuat WhatsappGroupUnit Bisnis de ngan uni- unit layanan terkait

Gagasan 3

Mengajukan pembuatan GoogleDriveoleh Unit

Bisnis yang diperuntukan bagi unit pelayanan u ntuk memberikan laporan kegiatan pemanfaata n aset yang telah dilaksanakan..

Analisis

“Mengajukan pembuatan Pedoman yang mengatur pelayanan pemanfaatan asset

berbentuk e-book”

Strenght

Pedoman ini dapat men

gatur tata laksana kegia

tan pemanfaatan aset

Pedoman merupakan p

anduan dan acuan untu

k melaksanakan tugas

Pedoman ini dapat menj

adi acuan seluruh stake

holder dalam pelayanan

pemanfaatan aset

Bentuk e-book ini dapat

mempermudah untuk si apapun mengakses dan

mendownload di halam

an website institusi

Weakness

Pedoman ini dapat menj

adi kelemahan apabila

dalam penyusunannya

belum bisa menjadi solu

si bagi permasalahan

Pedoman ini akan menj

adi kelemahan apabila ti

dak disosialisasikan kep

ada Stake Holder denga

n baik

Bentuk e-book ini juga d

apat menjadi kelemaha

n apabila pengguna tida

k ada akses gawai dan i

nternet untuk mendownl

oadnya

Opportunity

peluang mendapatkan s

umber pendanaan seca

ra optimal

peluang untuk membuat

SOP atau peraturan lain

nya dalam mengemban

gkan Unit Bisnis

Threats

menjadi ancaman terha

dap penulis apabila dala

m penyusunannya belu

m bisa menjadi solusi b

agi permasalahan di uni t – unit terkait

menjadi ancaman apabi la peraturan di dalamny

a tidak up to date dan ti dak disesuaikan dengan

realita di lapangan

SWOT

Strenght

WAG dapat menjadi platf

orm dalam berkomunika

si dengan mudah dan ce

pat

WAG dapat saling mengi

nformasikan kegiatan – k

egiatan yang dilakukan o

leh Unit – Unit terkait pe

manfaatan aset juga has

il monetisasi secara terb

uka dan transparan

Weakness

tidak semua stake h

older nyaman denga

n adanya WAG

tidak adanya aturan tert ulis untuk berkewajiban

masuk ke dalam WAG

tidak menjadi prioritas st ake holder dalam kegiat

an pemanfaatan aset P

oltekkes Kemenkes Tasi

kmalaya karena tidak a da aturan tertulis dari In stans

Opportunity

Kesempatan untuk tidak

transparan dalam kegia

tan monetisasi pemanf

aatan asset karena tida

k adanya SOP yang dite

mpuh

Threats

diprediksi tidak akan la

ma dan menjadi tidak ef

ektif karena tidak ada at

uran tertulis dari Instans

i untuk berkewajiban be

rkoordinasi dengan Unit

Bisnis

Analisis SWOT “Membuat WhatsappGroupUnit Bisnis dengan uni- unit layanan terkait ”

pelayanan untuk memberikan laporan kegiatan pemanfaatan aset yang telah dilaksanakan

Strenght

Weakness

Opportunity

Laporan kegiatan pemanf

aatan aset dari unit layan

an tidak menjadikan efekt

if dan efisien karena idela

Google Drive yang dapa

t diakses oleh Unit Bisni

s dengan Unit – Unit La

yanan menjadi platform

dalam bertukar informas

i secara detail mengena

i laporan kegiatan

nya Unit Bisnis mengawal

kegiatan dari awal sampa

i akhir bukan hanya mene

rima laporan kegiatannya

saja

tidak adanya aturan tertuli

s untuk berkewajiban mel

aporkan kegiatan kepada

Unit Bisnis

Membagi laporan kegiata

n ini tidak menjadi priorita

s stake holder karena tida

k ada aturan tertulis dari I

nstansi

Kesempatan untuk tidak

transparan dalam kegia

tan monetisasi pemanf

aatan asset karena tida

k adanya SOP yang dite

mpuh

Threats

Google Drive Laporan k

egiatan pemanfaatan as et ini diprediksi tidak ak

an lama dan menjadi tid

ak efektif karena tidak a

da aturan tertulis dari In stansi untuk berkewajib

an berkoordinasi denga

n Unit Bisnis

Mengajukan
GoogleDriveoleh Unit
diperuntukan bagi unit
Analisis SWOT “
pembuatan
Bisnis yang

Gagasan Kreatif Penyelesaian Isu

Pembuatan Pedoman yang mengatur pelay

anan pemanfaatan asset berbentuk e-book

RANCANGAN AKTUALISASI

Unit Kerja Analis Keuangan Ahli Pertama, Unit Bisnis, Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Identifikasi Isu Belum adanya rekapitulasi pencatatan penerimaan pendapatan di Unit Bisnis Poltek

.

kes Kemenkes Tasikmalaya Tahun 2022

Belum optimalnya pemutakhiran pola tarif layanan Badan Layanan Umum Poltekkes

Kemenkes Tasikmalaya Tahun 2022

Belum optimalnya pelayanan pemanfaatan asset di Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Ta

hun 2022

Isu yang diangkat Belum optimalnya pelayanan pemanfaatan asset di Unit Bisnis Poltekkes Kemenkes Ta

sikmalaya pada tahun 2022

han Isu Pembuatan e-book pedoman pelayanan pemanfaatan aset di Poltekkes Kemenkes Tasi

Gagasan Pemeca

kmalaya Tahun 2022

RANCANGAN AKTUALISASI

BerAKHLAK

Keterkaitan deng an Visi Misi dan Nilai Organisasi

Output
Kegiatan
Keterkaitan dengan Nilai

RANCANGAN AKTUALISASI

0

TERIMAKASIH

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.