1 minute read

5. Anti korupsi

layanan, sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundangundangan.

5. Anti korupsi

Advertisement

Definisi korupsi

Kata korupsi berasal dari bahasa latin, yaitu Corruptio yang artinya kerusakan, kebobrokan dan kebusukan. Dalam UU No.31 Tahun 1999, pengertian korupsi adalah setiap orang yang dengan sengaja secaramelawan hukum untuk melakukan perbuatan dengan tujuan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang mengakibatkan kerugiankeuangan negara atau perekonomian negara. Dari pengertian korupsi yang dipaparkan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pengertian korupsi merupakan suatu tindakan yang sangat tidak terpuji yang dapat merugikan suatu bangsa dan Negara, seperti penggelapan uang, penerimaan uang sogok dan lain sebagainya untuk memperkaya diri sendiri atau orang lain atau korporasi, yang mengakibatkan kerugian keuangan pada negara.

Jenis Korupsi (Menurut Syed Husain Alatas)

i. Korupsi Transaktif

Korupsi transaktif merupakan korupsi yang menunjukkan adanya kesepakatan timbala balik antara pemberi dan penerima.

ii. Korupsi Ekstroaktif

Korupsi ekstroaktif merupakan korupsi yang dilakukan karena adanya tekanan dari pihak luar.

iii. Korupsi Investif

Korupsi investif merupakan korupsi yang melibatkan suatu penawaran barang atau jasa tanpa adanya hubungan pertalian langsung bagi pemberi. Keuntungan diperoleh di masa yang akan datang.

iv. Korupsi Nepotistik

Korupsi nepostik adalah korupsi yang dilakukan dengan memberikan perlakuan khusus pada teman atau kerabat dekat untuk mendapatkan /

This article is from: