2 minute read

Gambar 4.18 Pembuatan Alat Peraga Breastmodel

Advertisement

Gambar 4.18 Pembuatan alat peraga breastmodel

2. Pemaknaan Nilai Dasar ASN a. Akuntabilitas

Leaflet dan banner disusun dengan menggunakan sumber literatur yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan, dengan menggunakan bahasa yang sederhana agar dapat mudah dipahami oleh penerima edukasi (pasien dan keluarga pasien).

b. Nasionalisme

Leaflet dan banner disusun dengan menggunakan sumber literatur yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan, dengan menggunakan bahasa yang sederhana agar dapat mudah dipahami oleh penerima edukasi (pasien dan keluarga pasien).

c. Etika Publik

Dalam melakukan diskusi, penulis mengedepankan norma dan etika sopan santun dalam menyampaikan ide gagasan. Penulis melakukan diskusi dengan pihak terkait sesuai kontrak waktu yang telah ditentukan bersama dan diluar waktu pelayanan agar tidak mengganggu waktu pelayanan.

d. Komitmen Mutu

Leaflet dan banner dibuat secara efektif dan efisien, tidak berteletele, menggunakan bahasa yang mudah dipahami orang awam, dan seinovatif mungkin agar menarik untuk dibaca. Sehingga diharapkan mampu untuk meningkatkan pelayanan yang berorientasi pada kepuasan pelanggan.

f. Anti Korupsi

Materi dan desain leaflet dibuat sendiri oleh penulis menggunakan sumber yang terpercaya dan dapat dipertanggungjawabkan, kreatifitas penulis, dan tidak melakukan plagiarisme terhadap desain orang lain.

3. Peran dan Kedudukan ASN

Whole of Government

Dalam penyusunan leaflet dan banner penulis mengedepankan koordinasi dan kolaborasi yang melibatkan peran dan dukungan dari banyak pihak diantaranya kepala ruangan Alamanda, mentor yang juga merupakan Kepala

Instalasi Rawat Inap, pengawas ruangan ruang Alamanda, dan pihak Promosi

Kesehatan Rumah Sakit untuk memperoleh hasil akhir leaflet dan banner yang terbaik.

4. Analisis Dampak

Tujuan dibuatnya media edukasi leaflet dan banner adalah untuk membantu perawat dalam memberikan edukasi kepada pasien ibu post partum. Apabila dalam pelaksanaan kegiatan ini tidak menerapkan nilai dasar

ASN, yaitu ANEKA, serta tidak adanya pemahaman akan peran dan kedudukan

ASN, maka tidak akan terbentuk koordinasi dan kolaborasi yang baik antar profesi untuk mengoptimalkan edukasi pasien mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan pada ibu post partum serta kepedulian perawat dalam menggali produksi ASI pasien. Dalam pelaksanaan pembuatan leaflet dan banner, penulis menghargai segala masukan dan saran dari seluruh pihak terkait.

5. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

Pembuatan media edukasi dapat meningkatkan pelayanan terhadap pasien sesuai dengan Visi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung selaras dengan visi dari pemerintah kabinet Indonesia Maju 2, yaitu “Terwujudnya Indonesia

Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong

Royong”, dan Misi RSUP Dr. Hasan Sadikin yaitu “Peningkatan Kualitas

Manusia Indonesia” dan Motto RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung yaitu

“Kesehatan Anda Menjadi Prioritas Kami”.

6. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi

Media edukasi yang lebih variatif dan inovatis dapat mewujudkan nilai yang dianut dalam pelayanan RS Hasan Sadikin yaitu Nilai “Pamingpin

Pituin”:

Profesional: Nilai yangberorientasi pada pencapaian kinerja melalui perjalan kemitraan

Inovatif: Nilai yang menggambarkan keinginan untuk menghasilkan suatu yang baru dan senantiasa melakukan perbaikan secara berkesinambungan

Integritas: Nilai yangmenggambarkan kejujuran, amanah, dan menjunjung etika yang tinggi dalam menjalankan tugas.

D. Kegiatan 4

Nama Kegiatan Pelaksanaan Kelas Edukasi kepada pasien dan keluarga pasien terkait Kombinasi Pijat Oksitosin dan Teknik Marmet sebagai Teknik Alternatif Memperlancar Produksi ASI Tanggal Kegiatan 18 - 30 Juni 2021

This article is from: