![](https://static.isu.pub/fe/default-story-images/news.jpg?width=720&quality=85%2C50)
1 minute read
3.2. Penapisan Isu
from Pembuatan Booklet Dan Video Sebagai Media Edukasi Pencegahan Healthcare Associated Infections (HAIs)
menunjukkan kurang lengkapnya edukasi dalam pencegahan HAIs. Selain itu media yang ada berupa leaflet juga kurang lengkap. Hal ini menjadi kendala dalam pemberian edukasi kepada pasien dan keluarga.
2. Belum optimalnya pelaksanaan pemenuhan kebutuhan spiritual pasien di
Advertisement
Ruang Perawatan Fresia Lantai 3
Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu perawat ruangan Fresia
Lantai 3, didapatkan bahwa pemenuhan kebutuhan spiritual belum dilakukan secara optimal. Saat dilakukan survey pada tanggal 19 Agustus 2021, didapatkan bahwa 7 dari 10 pasien mengatakan tidak melaksanakan ibadah selama di rumah sakit, 5 diantaranya mengatakan tidak tau cara melakukan ibadah saat sakit.
3. Belum optimalnya penerapan Electronic Medical Record pada perawat di
Ruang Rawat Inap Fresia Lantai 3
Berdasarkan hasil wawancara kepada perawat Fresia Lantai 3 beliau menyampaikan bahwa EMR terkadang mengalami gangguan, bahkan jika mengalami gangguan dapat terjadi selama beberapa hari. Pada rentang bulan juli – 6 Agustus 2021 EMR mengalami gangguan selama 3 hari. Selain itu ada beberapa pendokumentasian yang belum tercatat di EMR seperti lembar catatan obat pasien, advice dokter, dll. Hal ini dapat mengganggu proses pelayanan karena Tindakan pelayanan dan terapi untuk pasien terintegrasi dalam EMR yang dapat diakses di semua unit yang memberikan pelayanan Kesehatan untuk pasien.
3.2. Penapisan Isu
Sebelum dilakukan penetapan prioritas isu dengan metode USG (Urgency, Seriousness, dan Growth), langkah pertama dilakukan Uji Kelayakan Isu dengan menggunakanmetodeAKPL (Aktual, Kekhalayakan, Problematika, Layak). Aktual artinya isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan dalam masyarakat. Khalayak artinya isu tersebut menyangkut hajat hidup orang banyak. Problematik artinya isu tersebut memiliki dimensi masalah yang kompleks, sehingga perlu dicarikan segera solusinya secara komprehensif. layak artinya isu tersebut masuk akal, realistis, relevan, dan dapat dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.