1 minute read
Gambar 4. 36 Pendokumentasian kegiatan edukasi di lembar edukasi pasien
from Pembuatan Booklet Dan Video Sebagai Media Edukasi Pencegahan Healthcare Associated Infections (HAIs)
Pemaknaan Nilai – Nilai Dasar ASN 1. Akuntabilitas
Mendokumentasikan Tindakan keperawatan berupa edukasi kepada pasien dan keluarga pasien dengan jujur sebagai bentuk pertanggungjawaban telah melaksanakan kegiatan. Dokumentasi menjadi bukti fisik bahwa kegiatan telah dilakukan. 2. Nasionalisme
Advertisement
Kegiatan edukasi dilakukan dengan menggunakan Bahasa
Indonesia yang baik, bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan. 3. Etika Publik
Gambar 4. 36 Pendokumentasian kegiatan edukasi di lembar edukasi pasien
Peran dan Kedudukan ASN
Analisis Dampak
Kontribusi terhadap Visi dan Misi
Memulai kegiatan edukasi dengan melakukan informed consent kepada pasien dan keluarga dengan sopan & santun 4. Komitmen Mutu
Melakukan edukasi pencegahan HAIs kepada pasien dan keluarga dengan booklet dan video yang efektif dan efisien 5. Anti Korupsi
Pelaksanaan kegiatan edukasi tidak memaksakan apabila kondisi pasien tidak memungkinkan untuk dilakukan edukasi 1. Manajemen ASN
Kegiatan pemberian edukasi dilaksanakan untuk mewujudkan perawat yang profesional dalam memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga pasien. 2. Pelayanan Publik
Kegiatan edukasi dilaksanakan dengan tujuan menjaga nilai mutu dan integritasyang dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik. 3. Whole of Government
Selama pelaksanaan kegiatan edukasi mengedepankan kerjasama dan kolaborasi dengan beberapa pihak seperti perawat, pasien, dan keluarga pasien demi tercapainya kegiatan edukasi pencegahan HAIs bagi pasien dan keluarga di ruang rawat inap fresia lantai 3.
Kegiatan ini menjadi optimal jika memperhatikan penerapan nilainilai ANEKA serta pemahaman peran dan kedudukan ASN. Dengan adanya penerapan prinsip-prinsip tersebut membuat hubungan terjalin lebih baik dari berbagai pihak terkait terutama dalam meningkatkan mutu dalam memberikan pelayanan bagi pasien. Salah satu manfaat dari kegiatan edukasi ini adalah untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit dalam memberikan pelayanan kepada pasien dan keluarga pasien.
Apabila edukasi dilakukan tanpa menerapkan nilai ANEKA maka edukasi tidak akan terlaksana dengan baik serta tujuan dari edukasi tidak akan terwujud. Apabila pasien dan keluarga tidak teredukasi maka dapat beresiko tertular atau menularkan penyakit. Sehingga dapat berakibat pada buruknya kualitas pelayanan rumah sakit.
Kegiatan edukasi dilakukan untuk meningkatkan pelayanan rumah sakit dalam kegiatan pemberian edukasi kesehatan. Edukasi kesehatan bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan rakyat. Dengan