![](https://assets.isu.pub/document-structure/220610074252-6edbfab5ae01436d9c1e732ea8c8b6f2/v1/00c74389e8f1fd378bfdb467d5ef77bc.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
1 minute read
Gambar 4. 4 Lembar konsultasi dengan Kepala ruang
from Pembuatan Booklet Dan Video Sebagai Media Edukasi Pencegahan Healthcare Associated Infections (HAIs)
Pemaknaan Nilai – Nilai Dasar ASN 1. Akuntabilitas
Peserta berkonsultasi dengan kepala ruangan, mentor, dan pengawas ruangan dengan membuat kontrak waktu yang jelas, menyampaikan rancangan kegiatan dengan menunjukan sikap professional, dan menyampaikan ide gagasan yang dapat dipertanggung jawabkan untuk mencapai tujuan yang diharapkan, serta menuliskan kegiatan yang sudah dilaksanakan termasuk catatan dan saran dalam lembar konsultasi. 2. Nasionalisme
Advertisement
Peserta meminta persetujuan, masukan, dan saran kepada kepala ruangan, mentor, dan pengawas ruangan terkait kegiatan pengoptimalan edukasi pencegahan HAIs bagi pasien dan keluarga, dengan bermusyawarah untuk mencapai kesepakatan bersama. 3. Etika Publik
Konsultasi pengoptimalan edukasi pencegahan HAIs ini dilakukan dengan menjunjung tinggi norma, etika, sopan santun, sikap saling menghormati, dan menepati janji sesuai dengan kontrak waktu yang telah dibuat.
Gambar 4. 4 Lembar konsultasi dengan Kepala ruang
Peran dan Kedudukan ASN
Analisis Dampak 4. Komitmen Mutu
Pembuatan booklet dan video merupakan ide gagasan yang disampaikan sebagai upaya peningkatan mutu pelayanan rumah sakit, khususnya ruangan Fresia lantai 3. 5. Anti Korupsi
Konsultasi pengoptimalan edukasi pencegahan HAIs dilakukan diluar jam pelayanan sehingga tidak mengganggu waktu pelayanan. 1. Manajemen ASN
Dalam penyampaian rancangan kegiatan dilakukan secara professional sesuai dengan kompetensi, bebas dari intervensi maupun konflik kepentingan tertentu. Serta menjadi langkah awal untuk mewujudkan lingkungan terapeutik demi tujuan meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit. 2. Whole of Government
Selama proses penyampaian rancangan aktualisasi mengedepankan kerjasama dan kolaborasi diantaranya dengan kepala ruang, mentor, coach, dan Promosi kesehatan rumah sakit dengan tujuan tercapainya realisasi penggunaan booklet dan video sebagai media edukasi pencegahan HAIs bagi pasien dan keluarga di ruang rawat inap fresia lantai 3.
Kegiatan konsultasi pengoptimalan edukasi pencegahan HAIs ini lebih optimal jika memperhatikan penerapan nilai-nilai ANEKA serta pemahaman peran dan kedudukan ASN. Dengan adanya penerapan prinsip-prinsip tersebut membuat hubungan dengan pemegang kebijakan terjalin lebih baik dan pada akhirnya mencapai tujuan bersama yaitu peningkatan mutu pelayanan rumah sakit.
Apabila dalam pelaksanaanya tidak memperhatikan prinsipprinsip tersebut, maka ide/gagasan tidak akan tersampaikan dengan baik yang akan berdampak pula pada kegiatan yang telah direncanakan sehingga pada akhirnya rancangan kegiatan tidak dapat terealisasi dengan baik dan tentunya tujuan yang diharapkan tidak akan tercapai.