Gambar 4. 12 Kuesioner yang telah terkumpul

Pemaknaan Nilai – Nilai Dasar ASN 1. Akuntabilitas

Hasil kuesioner dilaporkan dengan jujur tanpa mengurangi atau menambahdari hasil yang sebenarnya. 2. Nasionalisme

Saat membagikan kuesioner dilakukan secara acak tidak membedabedakan suku, ras, ataupun agama. Selain itu kegiatan pengumpulan informasi dilakukan dengan berkolaborasi dengan stake holder lain yaitu kepala ruangan, PPIRS, PKRS, dan TU sebagai bentuk persatuan dan gotong royong. 3. Etika Publik

Kegiatan pengumpulan informasi dan kebutuhan untuk pengoptimalan edukasi pencegahan HAIs dilakukan dengan menjunjung tinggi norma, etika, sopan santun, sikap saling menghormati, dan menepati janji sesuai dengan kontrak waktu yang telah dibuat. 4. Komitmen Mutu

Proses pengumpulan informasi terkait kebutuhan dalam kegiatan pengoptimalan edukasi dengan berkonsultasi dengan pihak-pihak lain dilakukan untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam upaya menjaga mutu serta meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit. 5. Anti Korupsi

Dalam mengumpulkan dan menyusun literatur pendukung, Peserta

Gambar 4. 12 Kuesioner yang telah terkumpul

Peran dan Kedudukan ASN

Analisis Dampak

melakukan dengan jujur dan tidak melakukan plagiarisme. 1. Manajemen ASN

Dalam mengumpulkan informasi terkait edukasi pencegahan HAIs bagi ien dan keluarga di ruang fresia 3, dan mengumpulkan referensi materi dilakukan secara professional sesuai dengan kompetensi, bebas dari intervensi maupun konflik kepentingan tertentu. Serta menjadi langkah awal untuk mewujudkan tujuan meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit. 2. Pelayanan Publik

Analisis didapatkan sesuai dengan bukti nyata keadaan pasien dan keluarga di ruang fresia lantai 3 melalui kuisioner yang dibagikan kemudian diisi serta dianalisis. Selain itu dalam pelaksanaannya selalu bertujuan untuk kepuasan pelayanan bagi pasien kedepannya, sehingga dapat tercipta pelayanan yang bermutu. 3. Whole of Government

Kuisioner data primer dan referensi pengoperasian EMR disusun serta dipelajari berdasarkan diskusi dengan pihak terkait secara komprehensif. Selama proses diskusi mengedepankan kerjasama dan kolaborasi dengan pihak ruang fresia lantai 3, PIU, bidang perawatan demi tercapainya realisasi optimalisasi pengoperasian

EMR pada perawat di ruang rawat inap fresia lantai 3.

Kegiatan ini menjadi optimal jika memperhatikan penerapan nilai-nilai ANEKA serta pemahaman peran dan kedudukan ASN. Dengan adanya penerapan prinsip-prinsip tersebut membuat hubungan terjalin lebih baik dari berbagai pihak terkait terutama dalam meningkatkan mutu dalam memberikan pelayanan bagi pasien. Salah satu manfaat dari analisis kebutuhan dan pengumpulan informasi melalui kuisioner ialah untuk mendapatkan hasil data primer yang lebih akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Pengkajian kebutuhan dan pengumpulan informasi yang dilakukan dengan berkoordinasi dan konsultasi dengan beberapa pihak yang dilakukan tanpa bahasa yang sopan dan santun serta etika yang baik dapat menimbulkan hubungan komunikasi yang kurang baik yang akan berimbas pada buruknya pelaksanaan kegiatan selanjutnya.