RANCANGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN 10
OPTIMALISASI PENGISIAN NOMOR KARTU BPJS DAN SURAT ELIGIBILITAS
PESERTA ( SEP ) OLEH PEGAWAI DI INSTALASI RAWAT JALAN DAN RAWAT INAP
RUMAH SAKIT UMUM PUSAT PROF. DR. I. G. N. G NGOERAH
TAHUN 2022
DISUSUN OLEH:
PUTU YOGA SEMADHI, S.E.
NIP. 198706182022031001
KERJA SAMA
BAPELKES CIKARANG, KEMENKES RI
DAN
UPTD BAPELKESMAS BALI, DINAS KESEHATAN PROVINSI BALI
2022
i
LEMBAR PENGESAHAN
OPTIMALISASI PENGISIAN NOMOR KARTU BPJS DAN SURAT ELIGIBILITAS
PESERTA ( SEP ) OLEH PEGAWAI DI INSTALASI RAWAT JALAN DAN RAWAT INAP
RUMAH SAKIT UMUM PUSAT PROF. DR. I. G. N. G NGOERAH
TAHUN 2022
Telahdiseminarkan
Tanggal26Agustus2022diUPTDBAPELKESMASBALI
Coach
196903051992031007
Penguji
Mentor
ii
I Ngurah Telabah Partha Serathi, MKM NIP.
dr. Kadek Dwi Ardiana NIP.197512052006041011
dr. Ni Wayan Murdani, MAP NIP.
Puji Syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmatdan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan rancangan aktualisasi yang berjudul
“OpimalisasipengisiinnomorkartuBPJSdansurategibilitaspasien(SEP)diInstalasiRawat JalandanRawatInap RSUPProf. Dr.I.G.N.G Ngoerahtahun2022” tepat pada waktunya. Rancangan aktualisasi ini disusun dalam rangka memecahkan isu yang ada di satuan kerja
CPNS dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel,Kompeten,Harmonis, Loyal,Adaptif,Kolaboratif(BerAkhlak), visidanmisiRSUP
Prof. Dr. I. G. N. G Ngoerah serta peran dan kedudukan PNS di NKRI dalam mewujudkan smart governance. Dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini penulis mendapat banyak bimbingan dalam menyelesaikan laporan rancangan aktualisasi ini, untuk itu penulis menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada :
1. Direktur RSUP Prof. Dr. I. G. N. G Ngoerah yang telah memberikan kesempatan kepada penulisuntuk melakukan pelatihan dasar CPNS Golongan III.
2. Kepala Instalasi Verifikasi dan Penjaminan Pasien RSUP Prof. Dr. I. G. N. G Ngoerah dr. Kadek Dwi Ardiana yang telah memberikan dukungan terkaitpenyusunan rancangan aktualisasi ini
3. Ibudr.NiWayanMurdani,MAPselakupenguji yangtelahmemberikanmasukkan,saran dan kritik untuk perbaikan laporan ini.
4. Bapak I Ngurah Telabah Partha Serathi, MKM selaku coach yang telah memberikan bimbingan penulis dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini.
5. Seluruh pengajar, widyaiswara dan narasumber yang telah memberikan materi terkait penyusunan rancangan aktualisasi ini.
6. Seluruh panitia penyelenggara Pelatihan Dasar CPNS Golongan III angkatan 10 Kementerian Kesehatan Tahun 2022 di Balai Besar Pelatihan Kesehatan Cikarang dan Balai Pelatihan Kesehatan dan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Bali.
7. Teman - temanCPNSGolonganIIIAngkatan10KementerianKesehatantahun2022yang telah membantu dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini.
8. Seluruh anggota keluarga yang sudah mendukung dan membantu penulis dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini Terima kasih untuk semuasupport dalam bentuk materi dan juga dukungan moral yang sudah diberikan.
iii
KATA PENGANTAR
Penulis menyadari bahwa penulisan rancangan aktualisasi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun untuk mendukung kesempurnaan rancangan aktualisasi ini. Semoga rancangan aktualisasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Denpasar, 25 Agustus 2022
Penulis
Putu Yoga Semadhi, S.E
iv
v DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................................ii KATA PENGANTAR iii DAFTAR ISI....................................................................................................................v DAFTAR TABEL.............................................................................................................vii DAFTAR GAMBAR........................................................................................................viii BAB I.............................................................................. Error! Bookmark not defined. PENDAHULUAN............................................................................................................. 1 1.1. Latar Belakang ...................................................................................................................1 1.2. Tujuan 3 1.3. Manfaat...............................................................................................................................4 BAB II.......................................................................................................................... 5 PROFIL INSTANSI.......................................................................................................... 5 2.1. Visi dan Misi 5 2.2. Nilai-nilai Organisasi ..........................................................................................................5 2.3. Tugas Organisasi 6 2.4. Uraian/Rincian Tugas Jabatan Peserta 6 BAB III......................................................................................................................... 8 ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI............................................... 8 3.1 Identifikasi dan Analisis Isu Aktual...................................................................................8 3.2 Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran PNS untuk Mendukung Terwujudnya Smart Governance 14 3.3 Alternatif Pemecahan Masalah sebagai Gagasan Kreatif .............................................14 BAB IV.........................................................................................................................15 RANCANGAN AKTUALISASI...........................................................................................15 4.1 Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS 15
vi 4.2 Penjadwalan.....................................................................................................................31 4.3 Pihak yang terlibat dalam aktualisasi 34 DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………………………………35
vii DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Notulen Konsultasi Rancangan Aktualisasi dengan Mentor 37 Lampiran 2. Notulen Konsultasi Rancangan Aktualisasi dengan Mentor ...................................38 Lampiran 3. Foto Kegiatan Konsultasi dengan Mentor 39
viii DAFTARTABEL Tabel 1. Pemilahan Isu Menggunakan Metode APKL ..................................................................10 Tabel 2. Penetapan Core Isu Menggunakan USG 11 Tabel 3. Alternatif Penyelesaian dan Hasil yang Diharapkan 13 Tabel 4. Rancangan Aktualisasi Berdasarkan Nilai-Nilai Dasar PNS...........................................15 Tabel 5. Matriks Habituasi BerAkhlak 24 Tabel 6. Matriks Habituasi Kedudukan dan Peran PNS ...............................................................27 Tabel 7. Matriks Visi, Misi, dan Nilai Organisasi...........................................................................28 Tabel 8. Timeline Rancangan Kegiatan Aktualisasi………………………………………………………….31 Tabel 9 Pihak yang Terlibat dalam Kegiatan Aktualisasi………………………………………………….34
ix DAFTARGAMBAR
12
Gambar 1. Analisis Sebab Akibat dengan Fishbone
1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN
AparaturSipilNegara(ASN)adalahprofesibagipegawainegeridanpegawaipemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintahan, sesuai dengan yang
disebutkan dalam UU No. 5 Tahun 2014. Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki fungsi sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik serta perekat dan pemersatu bangsa. Untuk menjalankan fungsi dan peranan tersebut, diperlukan sosok ASN yang profesional, yaitu ASN yang mampu memenuhi standar kompetensi jabatannya sehingga mampu melaksanakan tugas jabatannya secara efektif dan efisien. Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki kodeetikdankodeperilakuyangharusdijalankandemiterwujudnyapemerintahanyangjujur, bertanggung jawab, serta berintegritas tinggi. Salah satu upaya pemerintah untuk menghasilkan ASN tersebut adalah dengan mengadakan pendidikan dan pelatihan dasar bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Sejalan dengan telah ditetapkannya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara (UU ASN) dan merujuk Pasal 63 ayat (3) danayat (4) dan peraturan
kepala lembaga administrasi negara nomor 21 tahun 2016; CPNS wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses diklat terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggungjawab, serta memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Diperlukan sebuah penyelenggaraan pelatihan yang inovatif dan terintegrasi, yaitu penyelenggaraanpelatihanyangmemadukanpembelajaranklasikaldannon-klasikalditempat pelatihan dan di tempat kerja sehingga memungkinkan peserta mampu menginternalisasi, menerapkan, dan mengaktulisasikan, serta membuatnya menjadi kebiasaan (habituasi).
Peserta Latihan Dasar mengikuti proses pembelajaran yang mencakup nilai-nilai dasar profesi
PNS yang disebut dengan BerAkhlak yakni Berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif secara daring dan luring. Di mana saat proses pembelajaran akan mempelajari teori dan pemahaman nilai-nilai BerAkhlak, sedangkan saat
Habituasi akan mengaktualisasikan nilai-nilai BerAkhlak di institusi masing-masing bersamaan dengan melaksanakan tugas.Selain penerapannilai-nilai BerAkhlak peserta latihan dasarjuga
akan mengaktualisasi kedudukan dan peran ASN dalam organisasi yaitu menyangkut
1
Manajemen ASN dan Smart ASN dalam mewujudkan Smart Governance. Nilai-nilai tersebut akan dituangkan dalam profesi PNS dalam melayani masyarakat, salah satunya di instansi kesehatan seperti rumah sakit.
Menurut permenkes nomor 3 tahun 2020 tentang klasifikasi dan perizinan rumah sakit, menyebutkan bahwa rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat. Selanjutnya ditegaskan lagi dalam
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, bahwa setiap orang mempunyai hak yang sama dalam memperoleh akses atas sumber daya di bidang kesehatan dan memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, dan terjangkau. Untuk mewujudkan hal tersebut, dibentuklah Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS. BPJS merupakan
lembaga yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan sosial di Indonesia sesuai
Undang-undang Nomor 40 tahun 2004 tentang Jaminan Sosial Nasional dan Undang-undang
Nomor 24 tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. BPJS menggantikan
sejumlah lembaga jaminan sosial yang ada di Indonesia menjadi BPJS Kesehatan dan BPJS
Ketenagakerjaan. BPJS Kesehatan menyelenggarakan jaminan kesehatan sedangkan BPJS
Ketenagakerjaanmenyelenggaranjaminankecelakaankerja,haritua,pensiun,dankematian.
Dalam pelaksanaan jaminan kesehatan, klaim pembayaran tidak dibayarkan oleh
pemerintah, tetapi diserahkan pada pihak BPJS Kesehatan. Dokumen klaim akan diverifikasi oleh verifikator BPJS Kesehatan. Apabila pihak verifikator BPJS Kesehatan menyetujui maka
klaim akan diganti oleh pihak BPJS Kesehatan, jika tidak disetujui maka klaim akan
dikembalikan ke pihak rumah sakit. Salah satu sarana kesehatan yang membutuhkan
pembiayaan adalah rumah sakit. Dalam menyelenggarakan kegiatan, rumah sakit tetap memperhatikan fungsi sosial yaitu setiap sarana kesehatan baik yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun swasta harus memperhatikan kebutuhan pelayanan kesehatan golongan masyarakat kurang mampu dan tidak semata-mata mencari keuntungan. Klaim rumah sakit dilakukan secara kolektif dan ditagihkan ke BPJS setiap bulan, dengan dilengkapi dokumen verifikasi administrasi yaitu fotocopy kartu BPJS, surat rujukan, Surat Egibilitas Pasien (SEP), surat perintah rawat inap, resume yang mencantumkan diagnosa dan prosedur serta
ditandatangani oleh Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP), surat pernyataan, biaya yang harus dibayar. Hal-hal yang harus diperhatikan pada verifikasi pelayanan kesehatan yaitu
verifikator wajib memastikan kesesuaian diagnosis dan prosesdur pada tagihan dengan kode
ICD-10danICD-9CMketentuancodingmengikutipanduancodingyangterdapatdalamjuknis INA-CBG.
2
Masalah yang sering ditangani rumah sakit adalah pending klaim yang disebabkan ketidaksesuaianberkas klaimyangdiajukankepadaverifikatorBPJS,sehinggaverifikatorBPJS mengembalikanberkasklaimyangbelumbisadiverifikasi.BerdasarkandatadaribulanJanuari 2022 – Juli 2022 terdapat ketidaksesuian berkas yang cukup tinggi. Berkas rawat jalan terdapat ketidaksesuaian nomor kartu BPJS sebanyak 96 berkas, ketidaksesuaian SEP
sebanyak 75 berkas dan berkas rawat inap terdapat ketidaksesuaian nomor kartu BPJS sebanyak 69 berkas, ketidaksesuaian SEP sebanyak 59 berkas.Banyaknya berkas klaim yang pending akan berpengaruh kepada pendapatan rumah sakit, yang nantinya pendapatan tersebut akan digunakan oleh rumah sakit untuk membiayai operasionalnya. Berdasarkan uraian yang telah disampaikan, maka penulis mengusulkan judul “optimalisasi pengisian nomor kartu BPJS dan surat eligibilitas peserta ( SEP ) pasien oleh pegawai di Instalasi Rawat
Jalan dan Rawat Inap Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr. I. G. N. G Ngoerah tahun 2022
1.2. Tujuan
1.2.1.
Tujuan Umum
Secara umum, aktualisasi ini bertujuan agar tercipta ASN profesional yang dapat menginternalisasi nilai-nilai dasar ASN yaitu BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) serta pengetahuan mengenai kedudukan dan peran ASN dalam Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang dipelajari selama Latsar CPNS untuk diterapkan diinstansi kerja.
1.2.2.
Tujuan khusus yang ingin dicapai dalam pembuatan laporan rancangan aktualisasi ini yaitu:
a. Terlaksananya pembuatan gagasan kreatif sebagai alternatif penyelesaian permasalahanoptimalisasipengisiannomorkartuBPJSdansurateligibilitas peserta(SEP)olehpegawaidiInstalasiRawatJalandanRawatInapRumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr. I. G. N. G Ngoerah tahun 2022.
b. Terlaksananya menerapkan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara
BerAKHLAK,perandankedudukanAparaturSipilNegaradalamoptimalisasi pengisian nomor kartu BPJS dan surat eligibilitas peserta (SEP) oleh
pegawaidiInstalasiRawatJalandanRawatInapRumahSakitUmumPusat
Prof. Dr. I. G. N. G Ngoerah tahun 2022.
3
” .
Tujuan Khusus
c. Menerapkan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara BerAKHLAK, peran dan kedudukanAparaturSipilNegara dalammelaksanakan sosialisasi pengisian nomor kartu BPJS dan surat eligibilitas peserta (SEP) oleh pegawai di Instalasi Rawat Jalan dan Rawat Inap Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr. I. G. N. G Ngoerah tahun 2022.
1.3. Manfaat
1.3.1.
Bagi Individu
Adapun manfaat bagi peserta latsar dari kegitan aktualisasi yaitu:
a. Peserta latsar dapat menginternalisasikan nilai-nilai dasar ASN sehingga diharapkan terbentuk ASN yang profesional dan berkarakter sebagai pelayan masyarakat.
b. Menjadi penuntun dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi nilai dasar di unit kerja serta dasar pelaporan aktualisasi nilai-nilai dasar BerAKHLAK di RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah.
1.3.2. Bagi Instansi
Adapun manfaat bagi instansi dari aktualisasi ini yaitu:
a. Dapat memberikan pelayanan profesional yang berkarakter sesuai dengan visi dan misi dari instansi.
b. Terwujudnya smart governance dalam tata kelola rumah sakit yang baik.
1.3.3. Bagi Masyarakat
Adapun manfaat bagi masyarakat dari aktualisasi ini yaitu:
a. Terwujudnya pelayanan publik yang efektif dan efisien berdasarkan prinsip nilai-nilai dasar aparatur sipil negara BerAKHLAK, peran serta kedudukan aparatur sipil negara.
b. Tercapainya kepuasan masyarakat terkait pelayanan yang diberikan di RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah.
4
BAB II
PROFIL INSTANSI
2.1. Visi dan Misi
2.1.1. Visi
Adapun visi dari RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah adalah Menjadi Rumah Sakit Unggul dan Mandiri Tahun 2024.
2.1.2. Misi
Adapun misi dari RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah adalah
2.1.2.1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang paripurna, mandiri dan terjangkau.
2.1.2.2. Menyelenggarakan pendidikan terintegrasi dan pelatihan tenaga kesehatan yang berdaya saing dan berbudaya.
2.1.2.3. Menyelenggarakan penelitian kesehatan berbasis rumah sakit.
2.1.2.4. Menciptakan tata kelola rumah sakit yang baik.
2.1.2.5. Membangun jejaring kesehatan dan kerjasama dengan pemangku kepentingan terkait.
2.2. Nilai-nilai Organisasi
RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah memiliki 5 keyakinan dasar yang akan dijadikan pedoman bagi segenap pegawai dalam berinteraksi dengan segenap stakeholders di kehidupan sehari-hari yaitu:
2.2.1. Integritas, kesetaraan anatara ucapan, pikiran, dan tindakan.
2.2.2. Profesional, melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab sesuai keahlian dan terus mengupayakan pengembangan diri.
2.2.3. Tat Twam Asi, peduli, belarasa, peka dalam melayani kebutuhan pelanggan, tulus ikhlas.
2.2.4. Efektif, memanfaatkan sumber daya sesuai kebutuhan dengan menggunakan waktu tenaga dan biaya secara tepat.
2.2.5. Kebersamaan, mampu bekerjasama dengan kompetensi yang sesuai
5
dengan tugasnya untuk mencapai visi misi organisasi.
2.3. Tugas Organisasi
Pada Pasal 3 PMK RI No. 66 Tahun 2019 disebutkan bahwa RSUP
Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangansecaraparipurna.Dalammelaksanakantugassebagaimanadimaksuddalam Pasal 3, RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah menyelenggarakan fungsi:
2.3.1 Penyusunan rencana program dan anggaran
2.3.2 Pengelolaan pelayanan medis
2.3.3
2.3.4
2.3.5
2.3.6
2.3.7
Pengelolaan pelayanan penunjang medis
Pengelolaan pelayanan penunjang nonmedis
Pengelolaan pelayanan keperawatan
Pengelolaan pendidikan dan pelatihan di bidang pelayanan kesehatan
Pengelolaan penelitian, pengembangan, dan penapisan teknologi di bidang pelayanan kesehatan
2.3.8
2.3.9
2.3.10
2.3.11
2.3.12
Pengelolaan keuangan dan barang milik negara
Pengelolaan sumber daya manusia
Pelaksanaan urusan hukum, organisasi, dan hubungan masyarakat
Pelaksanaan kerja sama
Pengelolaan sistem informasi
2.4. Uraian/Rincian Tugas Jabatan Peserta
Berikut uraian tugas jabatan fungsional Analis Pengelolaan Keuangan APBN sesuai jenjang jabatan sebagaimana diuraikan dalam pasal 7 Permenpan RB Nomor 35 Tahun 2018, ditetapkan dalam butir kegiatan sebagai berikut:
2.4.1. Menyusun analisis/update analisis kualitas rencana pelaksanaan kegiatan dan rencana penarikan dana
2.4.2. Menyusun analisis/update kebutuhan penyedia barang/jasa
2.4.3. Menyusunanalisisklasifikasi/updateklasifikasikegiatanswakeloladan/atau non swakelola
2.4.4. Menyusun analisis langkah langkah rencana/update pengendalian
6
perikatan
2.4.5. Menyusun analisis efisiensi pembayaran
2.4.6. Menyusun analisis efektivitas pembayaran/ belanja
2.4.7. Menyusun analisis transparansi pembayaran/ belanja
2.4.8. Menyusun analisis keterbukaan pembayaran/ belanja
2.4.9. Menyusun analisis bersaing/kompetitif pembayaran/belanja
2.4.10. Menyusun analisis penolakan Surat Permintaan Pembayaran (SPP)
2.4.11. Menyusun analisis kesalahan Surat Perintah Membayar (SPM)
2.4.12. Menyusun analisis retur Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D)
2.4.13. Menyusun analisis revolving uang persediaan
2.4.14. Mengolah data-data transaksi keuangan
2.4.15. Melaksanakan rekonsiliasi laporan keuangan
2.4.16. Mengolah data/dokumen pendukung laporan keuangan
2.4.17. Menyusun laporan keuangan
2.4.18. Melaksanakan monitoring dan evaluasi penyusunan laporan keuangan
2.4.19. Menyusun ringkasan temuan dan rencana tindak lanjut atas temuan pada laporan keuangan
2.4.20. Melaksanakan penatausahaan dokumen tingkat lanjutan
7
BAB III
ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi dan Analisis Isu Aktual
3.1.1. Identifikasi Isu
Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat. Setiap orang mempunyai hak yang sama dalam memperoleh akses atas sumber daya di bidang kesehatan dan memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, dan terjangkau. Untuk mewujudkan hal tersebut, dibentuklah Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS. BPJS menggantikan sejumlah lembaga jaminan sosial yang ada di Indonesia menjadi BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. BPJS Kesehatan menyelenggarakan jaminan kesehatan sedangkan BPJS Ketenagakerjaan menyelenggaran jaminan kecelakaan kerja, hari tua, pensiun, dan kematian.
Dalampelaksanaanjaminankesehatan,klaimpembayarantidakdibayarkanoleh pemerintah, tetapi diserahkan pada pihak BPJS Kesehatan. Dokumen klaim akan diverifikasi oleh verifikator BPJS Kesehatan. Apabila pihak verifikator BPJS Kesehatan menyetujuimakaklaimakandigantiolehpihakBPJSKesehatan,jikatidakdisetujuimaka klaim akan dikembalikan ke pihak rumah sakit. Salah satu sarana kesehatan yang membutuhkan pembiayaan adalah rumah sakit. Dalam menyelenggarakan kegiatan, rumah sakit tetap memperhatikan fungsi sosial yaitu setiap sarana kesehatan baik yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun swasta harus memperhatikan kebutuhan pelayanan kesehatan golongan masyarakat kurang mampu dan tidak semata-mata mencarikeuntungan.KlaimrumahsakitdilakukansecarakolektifdanditagihkankeBPJS setiap bulan, dengan dilengkapi dokumen verifikasi administrasi yaitu fotocopy kartu
BPJS, surat rujukan, Surat Egibilitas Pasien (SEP), surat perintah rawat inap, resume yang mencantumkan diagnosa dan prosedur serta ditandatangani oleh dokter
penanggung jawab pasien (DPJP), surat pernyataan, biaya yang harus dibayar. Hal-hal
yang harus diperhatikan pada verifikasi pelayanan kesehatan yaitu verifikator wajib
memastikan kesesuaian diagnosis dan prosesdur pada tagihan dengan kode ICD-10 dan
8
ICD-9 CM ketentuan coding mengikuti panduan coding yang terdapat dalam juknis INACBG.
Masalah yang sering ditangani rumah sakit adalah pending klaim yang disebabkan ketidaksesuaian berkas klaim yang diajukan kepada verifikator BPJS, sehingga verifikator BPJS mengembalikan berkas klaim yang belum bisa diverifikasi. Banyaknya berkas klaim yang pending akan berpengaruh kepada pendapatan rumah sakit, yang nantinya pendapatan tersebut akan digunakan oleh rumah sakit untuk membiayai operasionalnya.
Adapun permasalahan terkait dalam pembiayaan klaim ke BPJS Kesehatan saat bertugas di Instalasi Verifikasi dan Penjaminan Pasien antara lain:
1. Belum optimalnya pengisian nomor kartu BPJS dan surat eligibitas peserta (SEP)diInstalasiRawatJalandanRawatInapRSUPProf.Dr.I.G.N.G Ngoerah tahun 2022
2. Kurangnya pegawai dengan lulusan rekam medis yang mengerti dengan kodediagnosapasiendiInstalasiVerifikasidanPenjaminanPasienRSUPProf Ngoerah tahun 2022
3. Belum Optimalnya digital safety ASN dalam melindungi keamanan data pribadi di Instalasi Verifikasi dan Penjaminan Pasien RSUP Prof. Ngoerah tahun 2022
3.1.2. Analisis Isu
3.1.2.1. Pemilahan Isu Berdasarkan isu-isu yang telah didapatkan, maka dilakukan pemilahan isumenggunakanmetodeAPKL(Aktual,Problematik,Kekhalayakan,Kelayakan). Metode ini digunakan untuk menilai kualitas isu dengan memberi tandang plus (+) untuk yang memenuhi syarat dan tanda min (-) untuk yang tidak memenuhi syarat.
9
Tabel 1. Pemilahan Isu Menggunakan Metode APKL
1 Belum optimalnya pengisian nomor kartu BPJS dan surat eligibitas peserta (SEP) di Instalasi Rawat Jalan dan Rawat Inap RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah tahun 2022
2 Kurangnya pegawai dengan lulusan rekam medis yang mengerti dengan kode diagnosa pasien di Instalasi Verifikasi dan Penjaminan Pasien RSUP Prof Ngoerah tahun 2022
3 Belum Optimalnya digital safety ASN dalam melindungi keamanan data pribadi di Instalasi Verifikasi dan Penjaminan Pasien RSUP Prof. Ngoerah tahun 2022
Keterangan :
A : Benar -benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
P : Isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks
K : Isu yang menyangkut hidup orng banyak
L : Isu yang masuk akal untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya
+ : Memenuhi syarat
- : Tidak memenuhi syarat
3.1.2.2 Penetapan core Isu
Berdasarkan identifikasi isu-isu yang terjadi, analisis isu yang dilakukan dalam penetapan isu ini menggunakan metode analisis USG (urgency,seriousness,growth). Metode ini menentukan urutan prioritas
masalah yang diselesaikan dengan memberikan skor dalam skala 1-5. Penjelasan dari pengertian USG dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Urgency (U) : menilai tingkat seberapa mendesaknya suatu masalah yangharus dianalisis dan ditindaklanjuti.
2. Seriousness(S) : menilai tingkat keseriusan suatu masalah yang dikaitkan dengan akibat yang mungkin akan ditimbulkan.
10
No Isu A P K L Keterangan
+ + + + Memenuhi Syarat
+ + + + Memenuhi Syarat
+ + + + Memenuhi
Syarat
3. Growth (G) : seberapa besar kemungkinan memburuknya masalah tersebut jika tidak ditangani.
Tabel 2. Penetapan Core Isu Menggunakan USG
1 Belum optimalnya pengisian nomor kartu BPJS dan surat eligibitas peserta (SEP) di Instalasi Rawat Jalan
2 Kurangnyapegawaidenganlulusanrekammedisyang
dengan kode diagnosa pasien di Instalasi
3 Belum Optimalnya digital safety ASN dalam melindungi keamanan data pribadi di Instalasi
Pasien RSUP Prof.
Berdasarkan hasil analisa prioritas isu menggunakan metode USG
diatas diperoleh hasil bahwa yang menjadi prioritas masalah adalah “Belum optimalnya pengisian nomor kartu BPJS dan surat eligibitas peserta (SEP) di InstalasiRawatJalandanRawatInapRSUPProf.Dr.I.G.N.GNgoerahtahun2022”
11
No Identifikasi Isu U S G Total Peringkat
dan Rawat Inap RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah tahun 2022 5 5 5 15 1
mengerti
Verifikasi dan Penjaminan
Ngoerah tahun 2022 4 5 3 12 2
Pasien RSUP Prof
Verifikasi
Penjaminan
Ngoerah tahun 2022 4 4 3 11 3 Keterangan:
dan
Urgency 5
4= penting 3 =
penting 2= kurang penting 1
penting Seriousness 5=
4=
3
2=kurang
1
Growth 5
4=
3
2=
1
= sangat penting
cukup
= tidak
sangat gawat
gawat
= cukup gawat
gawat
= tidak gawat
= sangat cepat
cepat
= cukup cepat
kurang cepat
= tidak cepat
3.1.2.3. Analisis Penyebab Core Isu
1. Analisis Sebab Akibat dengan Fishbone
Berdasarkan akar penyebab masalah yang telah didapatkan dengan menggunakan diagram fishbone, adapun gagasan yang diambil adalah “Belum optimalnya pengisian nomor kartu BPJS dan surat eligibitas peserta (SEP) di InstalasiRawatJalandanRawatInapRSUPProf.Dr.I.G.N.GNgoerah tahun 2022”
12
Gambar
3.1.4. Penyelesaian
Tabel 3. Alternatif Penyelesaian dan Hasil yang Diharapkan
No Alternatif Penyelesaian Hasil yang Diharapkan
1 Membuat media berupa alur pengisian nomor kartu BPJS dan SEP serta videotutorialdalam pengisian nomor kartu BPJS dan SEP di Instalasi Rawat Jalan dan Rawat Inap
RSUP prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah untuk mengurangi ketidaksesuaian berkas klaim.
Pegawai di Instalasi Rawat Jalan dan Rawat Inap RSUP prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah diharapkan mampu memahami cara penginputan nomor kartu BPJS dan SEP melalui media alur pengisian nomor kartu BPJS dan SEP serta videotutorial.
2 Melakukan uji coba terhadap alur pengisian nomor kartu
BPJS dan SEP serta video tutorial tentang pengisian
nomor kartu BPJS dan SEP di Instalasi Rawat Jalan dan Rawat Inap RSUP prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah yang telah
dibuat
3
kepada pegawai dalam pengisian nomor kartu BPJS dan SEP melalui alur pengisian nomor kartu BPJS dan SEP serta videotutorial.
4 Melakukan evaluasi pemahaman pegawai tentang pengisian nomor kartu BPJS dan SEP di Instalasi
Rawat Jalan dan Rawat Inap RSUP prof.Dr.I.G.N.G
Ngoerah
Masukan dan saran penanggung jawab ruangan, Ka Instalasi Verifikasi dan Penjaminan Pasien serta pegawai yang bertugas menginput nomor kartu BPJS dan SEP pasien untuk melengkapi isi dari alur pengisian nomor kartu BPJS dan SEP serta videotutorialyang telah dibuat.
Pegawai mampu mengisi nomor kartu BPJS danSEPsesuaidenganalurpengisiannomor kartu BPJS dan SEP serta videotutorial.
Pegawai mampu memahami tentang pengisian nomor kartu BPJS dan SEP di Instalasi Rawat Jalan dan Rawat Inap RSUP prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah
13
Memberikan sosialisasi
3.2. Keterkaitan
Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran PNS untuk Mendukung
Terwujudnya Smart Governance
Kedudukan dan Peran PNS adalah memberikan pelayanan publik yang professional dan berkualitas. Pelayanan publik merupakan kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai peraturan perundang-undangan bagi setiap warganegara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif untuk mendukung smart governance. Penyebab akar masalah yang ditemukan adalah belum optimalnya pemberian pelayanan secara profesional sehingga mempengaruhi kualitas pelayananyangdiberikan.Salahsatupenyebabisutersebutadalah belumdilakukannya sosialisasi pengisian nomor kartu BPJS dan SEP kepada pegawai, hal ini disebabkan belum adanya toturial ato panduan pengisian yang sesuai ketentuan, sehinggal hal ini berdampak pada keterlambatan proses pembiayaan klaim ke BPJS Kesehatan. Peran PNSsangatdiperlukandalammeningkatanmutudankualitas pelayanankepadapasien, dalam hal ini melengkapi berkas klaim yang sesuai dengan ketentuan dari BPJS
Kesehatan sehingga proses klaim menjadi lacar demi memenuhi kebutuhan pasien.
3.3. Alternatif Pemecahan Masalah sebagai Gagasan Kreatif
Setelah melakukan pemilihan isu utama dan menentukan akar penyebab masalahnya, maka dapat ditemukan penyelesaian dari permasalahan tersebut yaitu membuat alur pengisian nomor kartu BPJS dan SEP serta videotutorialdi Instalasi
Rawat Inap dan Rawat Jalan dan mensosialisakan kepada pegawai tentang pentingnya pengisian nomor kartu BPJS dan SEP dengan benar.
Alternatif pemecahan masalah di atas dilakukan oleh pegawai yang mengisi nomor kartu BPJS dan SEP di Instalasi Rawat Jalan dan Rawat Inap guna memberikan data pasien yang benar sehinggal mempercepat proses klaim ke BPJS Kesehatan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk pelayanan profesional sesuai dengan nilai-nilai dasar PNS
serta kedudukan dan peran PNS dalam mewujudkan smart governance. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan yang sesuai dengan visi dan misi instansi. Selain itu dapat meningkatkan kepuasan pasien.
14
RANCANGAN AKTUALISASI
No. Rencana Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi
Konstribusi Terhadap Visi
Dan Misi Organisasi
Terhadap nilai BerAKHLAK
Penguatan Nilai Organisasi
1. Membuat media edukasi
berupa alur dan video
tutorialtentangpengisian
nomor kartu BPJS dan
SEP untuk
mempermudah dalam
pemberian informasi
kepada pegawai. Dalam
pembuatan media
edukasi berupa alur dan video tutorial
1) Melakukan kontrak
waktu dengan mentor
melakukan konsulttasi
mengenai media edukasi
berupa alur dan video tutorial.
Jadwal, konsultasi
Berorientasi pelayanan
Melakukan kontrak waktu
dengan sikap yang ramah
Akuntabel
Melakukan kontrak waktu
dengan sikap bertanggung
jawab dan tepat waktu
Dengan membuat media
edukasi alur dan video
tutorial ini menunjukkan
adanya penerapan misi
RSUP Prof.Dr.I.G.N.G
Ngoerah “Menciptakan
tata kelola Rumah Sakit
yang baik” dan
berkunsultasi dengan
atasan merupakan
kontribusi dalam
Dengan membuat media
edukasi alur dan video
tutorial ini menunjukkan nilai- nilai organisasi professional dengan
melaksanakan tugas
dengan penuh tanggung
jawab sesuai keahlian dan terus mengupayakan
pengembangan diri serta
menunjukkan nilai nilai
15
BAB IV
4.1. Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS
Tabel 4. Rancangan Aktualisasi Berdasarkan Nilai-Nilai Dasar PNS
menerapkan literalisasi digital.Hal ini merupakan
wujud dari (Smart ASN)
2) Berkonsultasi dengan mentor tentang media
alur dan video tutorial
yang digunakan untuk
edukasi pegawai
Notulen
konsultasi
Adaptif
Dalam melakukan
konsultasi saya
menyampaikan ide kreatif
saya mengenai desain dan
isi dari media edukasi yang
akan dibuat
Kolaboratif
Melakukan konsultasi
dengan menerima saran
dan masukan yang
disampaikan mengenai isi
dari media edukasi berupa
alur dan videotutorial.
pencapaian misi RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah
yaitu “membangun
jejaring Kesehatan dan
Kerjasama dengan
pemangku kepentingan
terkait “ dimana hal
tersebut berkaitan dengan
visi RSUP Prof.Dr.I.G.N.G
Ngoerah yaitu “Menjadi
Rumah Sakit Unggulan
dan Mandiri tahun
2024”
organisasi.
3) Membuat rancangan alur dan video tutorial tentang pengisian nomor
kartu BPJS dan SEP.
Draf alur dan videotutorial
Akuntabel
Membuatrancanganmedia
edukasi dengan cermat
dan bertanggung jawab
16
4) Konsultasi dengan
Instalasi PKRS RSUP
Prof. Dr.I.G.N.G Ngoerah
mengenairancanganalur
dan video tutorial yang
berisi tentang pengisian
nomor kartu BPJS dan
SEP di Instalasi Rawat
Jalan dan Rawat Inap
sesuai dengan tujuan yang
akan disampaikan
Kompeten
Membuatrancanganmedia
edukasi berupa alur dan
video tutorial dengan
mencari bahan dari
berbagai sumber yang
sesuai dengan tujuan
pembuatan media edukasi
Komitmen
dukungan
dari PKRS
Akuntabel
Melakukan konsultasi
dengan sikap ramah, jujur,
teliti, keterbukaan dan
jelas
Kolaboratif
Bekerja sama dengan Tim
PKRS untuk menghasilkan
media edukasi yang
menarik serta edukatif
17
2 Melakukan uji coba
terhadap alur dan video
tutorialtentang pengisian
nomor kartu BPJS dan
SEP yang telah dibuat.
Melakukan uji coba alur
dan video tutorial
bertujuan untuk
menerima berbagai
masukan dari pihak-pihak
terkait untuk
menyempurnakan isi alur
dan video tutorial
tersebut merupakan
wujud aktualisasi dari
(Manajemen ASN)
1) Menunjukan rancangan alur dan video tutorial
tentang pengisian nomor
kartu BPJS dan SEP
kepada mentor
Rancangan alur dan video tutorial
dengan
kualitas gambar yang
jelas dan
mudah
dimengerti
agar tujuan dapat
tersampaikan dengan baik
Berorientasi pelayanan
Menunjukan rancangan
alur dan video tutorial
dengan sikap yang ramah
dan cekatan
Akuntabel
Menunjukan rancangan
alur dan video tutorial
dengan bertanggung
jawab serta jelas.
Dengan melakukan uji
cobaalurdanvideotutorial
tentang pengisian nomor
kartu BPJS dan SEP
menunjukan adanya
penerapan misi Rumah
Sakit yaitu ”
Menciptakan tata
kelola Rumah Sakit
yang baik “
dimana hal tersebut
Dengan melakukan uji
cobaalurdanvideotutorial
tentang pengisian nomor
kartu BPJS dan SEP di
Instalasi Rawat Jalan dan
Rawat Inap sesuai dengan
nilai-nilai organisasi professional dengan
melaksanakan tugas
dengan penuh tanggung
jawab sesuai keahlian dan
2) Meminta masukan dan saran kepada mentor
mengenai alur dan video tutorialtersebut
Notulensi, masukan
Kolaboratif
Memberi kesempatan
kepada mentor dan penanggung jawab
ruangan untuk
memberikan masukan
berkaitandenganvisiRSUP
Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah
yaitu
“Menjadi Rumah Sakit
Unggulan dan Mandiri
tahun 2024”.
terus mengupayakan
pengembangan diri.
18
3 Memberikan sosialisasi
kepada pegawai yang
bertugas pengisian
nomor kartu BPJS dan
SEP di Instalasi Rawat
Inap dan Rawat Jalan
RSUP Prof.Dr.I.G.N.G
Ngoerah melalui alur dan videotutorial.
3) Melakukanrevisi alur dan video tuturial sesuai
dengan masukan dan saran dari mentor
Alur dan video tutorial
yangsudahdi revisi
Akuntabel
Melakukan revisi dengan
penuh tanggung jawab, cermat dan berintegritas
tinggi. Kompeten
Meningkatkan kompetensi
diri dengan melakukan
revisi sesuai masukan dan
saran.
1) Menyusun jadwal sosialisasi kepada
pegawai di Instalasi
Rawat Jalan dan Rawat
Inap tentang alur dan video tutorial pengisian
nomor kartu BPJS dan
SEP
Tersusunnya
jadwal
sosialisasi
Akuntabel
Dalam penyusunan jadwal
dilakukan dengan cermat
dan bertanggung jawab
Dengan melakukan
sosialisasi alur dan video
tutorial tentang pengisian
nomor kartu BPJS dan SEP
mendukung penerapan
Dengan melakukan
sosialisasi alur dan video
tutorial tentang pengisian
nomor kartu BPJS dan SEP
di Instalasi Rawat Jalan
Harmonis
Dalam penyusunan jadwal
disesuaikan agar tidak
misi yaitu “Menciptakan
tatakelola RSyangbaik
” dimana hal
tersebut berkaitan dengan
dan Rawat Inap RSUP
Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah
sesuai dengan nilai
keyakinan dasar yaitu
19
Melakukan kewajiban
dalam melakukan
perbaikan tiada henti dan meningkatkan
kompetensi. Hal ini merupakan wujud
aktualisasi dari
(Manajemen ASN)
2) Melaksanakan koordinasi dengan penanggung jawabruanganmengenai
jadwal sosialisasi tentang
alur dan video tutorial
pengisian nomor kartu
BPJS dan SEP
mengganggu jam
pelayanan
visi RSUP Prof.Dr.I.G.N.G
Ngoerah yaitu “Menjadi
Rumah Sakit Unggulan
dan Mandiri tahun
efektif dengan
menggunakan sumber
daya sesuai kebutuhan
dengan menggunakan
Harmonis
3) Melaksanakan sosialisasi
kepada pegawai di InstalasiRawatJalandan
Rincian jadwal sosialisasi Presensi kehadiran
Menjalin hubungan yang
baik dengan penanggung
jawab ruangan agar
sosialisasi dapat terlaksana
dengan baik
Loyal
Dalam melakukan
koordinasi saya bersikap
jujur dan penuh rasa
keterbukaan untuk
dilakukan pengawasan
terkait kegiatan aktualisasi
yang dilakukan Berorientasi pelayanan
Mensosialisasikan dengan
ramah agar informasi
2024”
waktu, tenaga dan biaya
yang tepat, ini sesuai
dengan nilai organisasi
yaitu professional
melaksanakan tugas
dengan penuh tanggung
jawab sesuai dengan
keahlian dan terus mengupayakan
pengembangan diri.
20
Rawat Inap RSUP
Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah
dapatditerimadenganbaik
Akuntabel
Memberikan sosialisasi
dengandisiplinyaitusesuai
dengan jadwal yang telah
disusun
Kompeten
Memberikan sosialisasi
kepada pegawai di
Instalasi Rawat Jalan dan
Rawat Inap dengan cara
terbaik sehingga dapat
mudah dipahami dan
membantu untuk
memahami maksud dan
tujuan dari alur dan video
tutorial tersebut
21
4 Melakukan evaluasi
pemahaman pegawai
tentang pengisian nomor
kartu BPJS dan SEP di
Instalasi Rawat Jalan dan
Rawat Inap di lakukan
dengan memanfaatkan
teknologi yaitu dengan
melakukan perekaman
dan mengambil video
sehingga didapatkan
data evaluasi yang
bersifatobjektif.Halini
4) Melaksanakan dokumentasi hasil dari
sosialisasi pengisian
nomor kartu BPJS dan
SEP
Merekam video dan
mengambil foto tentang
pengisian nomor kartu
BPJS dan SEP di Instalasi
Rawat Jalan dan Rawat Inap
Foto Kegiatan Akuntabel
Melakukan kegiatan
sosialisasi dengan
bertanggung jawab dan
jujur yang dibuktikan
dengan dilakukannya
dokumentasi.
Foto dan rekaman kegiatan
Akuntabel
Dalam melakukan
perekaman maupun
mengambil foto untuk
mengetahui pemahaman
pegawai dilakukan secara
objektif dan sesuai dengan
pedoman Kompeten
Melakukan evaluasi untuk
membantu orang lain
memahami maksud dan
Dengan melakukan Evalusi tentang pemahaman
tentang pengisian nomor
kartu BPJS dan SEP di
Instalasi Rawat Jalan dan
Rawat Inap
” Menciptakan tata
kelola Rumah Sakit
yang baik”
dimana hal tersebut
berkaitandenganvisiRSUP
Prof.Dr.I.G.N.G
yaitu
Ngoerah
Melakukan evaluasi dapat
membantu pegawai dalam
pengisian nomor kartu
BPJS dan SEP di Instalasi
Rawat jalan dan Rawat
Inap yang merupakan
suatu wujud integritas dan profesional dalam
melaksanakan tugas.
22
merupakan wujud
dari(Smart ASN)
tujuan diberikannya edukasi.
“Menjadi Rumah Sakit
Unggulan dan Mandiri
tahun 2024”.
23
24
Total 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Berorientasi Pelayanan Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan 3 Melakukan perbaikan tiada henti 1 Akuntabel Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggungjawab, cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi 9 Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggungjawab, efektif, dan efesien Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan
Tabel 5. Matriks Habituasi BerAkhlak Nilai Dasar Indikator Kegiatan I Kegiatan II Kegiatan III Kegiatan IV
25 Kompeten Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah 2 Membantu orang lain belajar 2 Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik 3 Harmonis Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya 1 Suka menolong oranglain 1 Membangun lingkungan kerja yang kondusif 2 Loyal Memegang teguh ideologi Pancasila, UUDNegara Republik Indonesia Tahun 1945, NKRI serta pemerintahan yang sah 1 Menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan, Instansi, dan Negara Menjaga rahasia jabatan dan negara
26 Adaptif Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan 1 Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas 1 Bertindak proaktif Kolaboratif Memberi kesempatan kepada berbagai pihakuntuk berkontribusi 3 Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkannilai tambah 3 Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdayauntuk tujuan Bersama 3
Keterkaitan
Kedudukan dan
Peran ASN
Membuat media edukasi
berupa alur dan videotutorial
tentang pengisian nomor
kartu BPJS dan SEP untuk
mempermudah dalam
pemberian informasi kepada
pegawai. Dalam pembuatan
media edukasi berupa video
turorial menerapkan
literalisasi digital
Melakukan uji coba
terhadap alur dan video
tutorial tentang pengisian
nomor kartu BPJS dan SEP
yang telah dibuat.
Melakukan uji coba video
tutorial bertujuan untuk
menerima berbagai
masukan dari pihak-pihak
terkait untuk
menyempurnakan isi alur
dan videotutorial
Memberikan sosialisasi
kepada pegawai yang
bertugas pengisian nomor
kartu BPJS dan SEP di
Instalasi Rawat Inap dan
Rawat Jalan RSUP
Prof.Dr.I.G.N.G Ngorah
melalui alur dan video
tutorial. Melakukan
kewajiban dalam
melakukan perbaikan tiada
henti dan meningkatkan
kompetensi
Melakukan evaluasi
pemahaman pegawai tentang
pengisian nomor kartu BPJS
dan SEP di Instalasi Rawat
Jalan dan Rawat Inap di
lakukan dengan memanfaatkan
teknologi yaitu dengan
melakukan perekaman dan
mengambil video sehingga
didapatkan data evaluasi yang
bersifat objektif
27
Tabel 6. Matriks Habituasi Kedudukan dan Peran PNS
Kegiatan I Kegiatan II Kegiatan III Kegiatan IV Total
Manajemen ASN 2 Smart ASN 2
28
Keterkaitan Visi,
dan Nilai Organisasi Kegiatan I Kegiatan II Kegiatan III Kegiatan IV Total Visi Menjadi Rumah Sakit Unggulan dan Mandiri tahun 2024 4 Misi Menyelenggarakan pelayanankesehatanyang paripurna,mandiridan terjangkau Menyelenggarakan PendidikanTerintegrasidan PelatihanTenagaKesehatan yangberdayasaingdan berbudaya Menyelenggarakan penelitiankesehatan berbasisrumahsakit MenciptakantatakelolaRS yangbaik 4
Tabel 7. Matriks Visi, Misi, dan Nilai Organisasi
Misi
29 Membangunjejaring kesehatandankerjasama denganpemangku kepentinganterkait 1 Nilai Organisasi Integritas Kebersamaan Efektif 1 Profesional 4 Integritas 1
4.2.
No. Kegiatan
Rencana Kegiatan
1. Membuat media edukasi
berupa alur dan videotutorial
tentangpengisian nomor kartu
BPJS dan SEP untuk
mempermudah dalam
pemberian informasi kepada
pegawai
Tabel 8. Timeline Rancangan Kegiatan Aktualisasi
Tahapan Kegiatan Output/Hasil Agustus September
Minggu IV Minggu I
Minggu II
Minggu III
Minggu IV
Minggu V
1) Melakukan kontrak waktu dengan mentor untuk melakukan
konsulttasi mengenai media
edukasi berupa alur dan video tutorial
Jadwal, konsultasi
2) Berkonsultasi dengan mentor tentang media alur dan video tutorial yang digunakan untuk edukasi pegawai
Notulen konsultasi
3) Membuat rancangan alur dan video tutorial tentang pengisian Draf alur dan videotutorial
30
Penjadwalan
2. Melakukan uji coba terhadap
alur dan videotutorialtentang
pengisian nomor kartu BPJS
dan SEP yang telah dibuat
nomor kartu BPJS dan SEP
4) Konsultasi dengan Instalasi PKRS
RSUP Prof. Dr.I.G.N.G Ngoerah
mengenai rancangan alur dan videotutorialyang berisi tentang
pengisian nomor kartu BPJS dan SEP di Instalasi Rawat Jalan dan Rawat Inap
Komitmen dukungan dari
PKRS
1) Menunjukan rancangan alur dan video tutorial tentang pengisian nomorkartuBPJSdanSEPkepada
mentor dan penanggung jawab ruangan
Rancangan alur dan video tutorialdengan kualitas gambar yang
jelas dan mudah dimengerti
2) Meminta masukan dan saran kepadamentormengenai alurdan Notulensi, masukan
31
3. Memberikan sosialisasi kepada
pegawai yang bertugas
pengisian nomor kartu BPJS
dan SEP di Instalasi Rawat
Inap dan Rawat Jalan RSUP
Prof.Dr.I.G.N.G Ngorah melalui
alur dan videotutorial.
videotutorialtersebut
3) Melakukan revisi alur dan video tuturialsesuai dengan masukan
dan saran dari mentor
1) Menyusun jadwal sosialisasi kepada pegawai di Instalasi
Rawat Jalan dan Rawat Inap tentang alur dan video tutorial
pengisian nomor kartu BPJS dan
SEP
2) Melaksanakan koordinasi dengan penanggung jawab ruangan mengenai jadwal sosialisasitentangalurdanvideo
tutorial pengisian nomor kartu
BPJS dan SEP
Alur dan video tutorial yang sudah di revisi
Tersusunnya jadwal Sosialisasi
Rincian jadwal
sosialisasi
32
4. Melakukan evaluasi
pemahaman pegawai tentang
pengisian nomor kartu BPJS
dan SEP di Instalasi Rawat
Jalan dan Rawat Inap.
3) Melaksanakan sosialisasi kepada
pegawai di Instalasi Rawat Jalan
dan Rawat Inap RSUP
Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah
4) Melaksanakan dokumentasi hasil
dari sosialisasi pengisian nomor
kartu BPJS dan SEP
1) Merekam video dan mengambil
foto tentang pengisian nomor
kartu BPJS dan SEP di Instalasi
Rawat Jalan dan Rawat Inap
Presensi kehadiran
Foto Kegiatan
Foto dan rekaman kegiatan
33
4.3. Para Pihak yang Terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi
Tabel 9. Pihak yang Terlibat dalam Kegiatan Aktualisasi
No. ParaPihak PerandalamAktualisasi Keterangan
1. Direktur Utama
RSUP
Prof.Dr.I.G.N.G
Ngoerah
2. Ka Instalasi Verifikasi dan PenjaminanPasien
Memberikan kesempatan untuk melakukan kegiatan aktualisasi di RSUP
Prof.Dr.I.G.N.GNgoerah
Memberikan dukungan terhadaap kegiatan aktualisasiyangdilakukan
3. Coach Memberikanbimbingandalam penulisan laporan dan penyusunan kegiatan aktualisasi
4. Mentor Memberikan bimbingan dan saran dalam pelaksanaan kegiatanaktualisasi
5. PegawaidiInstalasi Rawat Jalan dan RawatInap
Sebagai sasaran dan subjek dalampelaksanaanaktulisasi
34
DAFTAR PUSTAKA
Amelia, Rizki. (2021). “SmartASN” Modul Pelatihan DasarCalonPegawaiNegeriSipil.
Jakarta: LembagaAdministarsi Negara.
Fatimah, Elly., Irawati, Erna. (2017). “ManajemenASN”ModulPelatihanDasarCalonPNS.
Jakarta: LembagaAdministarsi Negara.
Handoko, Ramah. (2021). “Akuntabel”ModulPelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipil.
Jakarta: LembagaAdministarsi Negara.
Jalis, Ahmad. (2021). “Kompeten” Modul Pelatihan DasarCalonPegawaiNegeriSipil.
Jakarta: LembagaAdministarsi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2019). ModulPelatihanDasarCalonPNSGolonganIIdan IIItentangAnalisisIsuKontemporer.Jakarta: LembagaAdministarsi Negara.
MenkesRI.2020.PeraturanMenteriKesehatanRI No. 3Tahun2020TentangKlasifikasidan Perizinan Rumah Sakit.
Mirdin, Andi Adiyat. (2021). “BerorientasiPelayanan”ModulPelatihanDasarCalonPegawai NegeriSipil.Jakarta: LembagaAdministarsi Negara.
Rahmanendra, Dwi. (2021). “Loyal” Modul PelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipil.
Jakarta: LembagaAdministarsi Negara.
Sanglah Hospital Bali. 2021. “Sejarah Singkat dan Gambaran Umum RSUP Sanglah
Denpasar”. Denpasar, Sanglah Hospital Bali
Sanglah Hospital Bali. 2021. “Visi Dan Misi RSUPSanglahDenpasar”. Denpasar, SanglahHospital Bali
Sejati, Tri Atmojo (2021). “Kolaboratif”ModulPelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipil.
Jakarta: LembagaAdministarsi Negara.
Sembodo, Jarot. (2021). “Harmonis”ModulPelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipil.
Jakarta: LembagaAdministarsi Negara.
Suwarno, Yogi. (2021). “Adaptif”ModulPelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipil.Jakarta: LembagaAdministarsi Negara.
Pemerintah Indonesia. 2009.Undang-UndangNomor36Tahun2009tentangKesehatan. Kementerian Kesehatan.
35
Pemerintah Indonesia. Undang-undangNomor40tahun2004tentangJaminanSosial
Nasional danUndang-undangNomor 24tahun2011tentangBadan Penyelenggara
JaminanSosial.
36
37
Lampiran 1. Notulen Konsultasi Rancangan Aktualisasi dengan Mentor
38
Lampiran 2. Notulen Konsultasi Rancangan Aktualisasi dengan Mentor
39
Lampiran 3. Foto Kegiatan Konsultasi dengan Mentor
DR. NI WAYAN
MURDANI, MAP
PENGUJI
DR. KADEK DWI ARDIANA MENTOR
I NGURAH TELABAH
PARTHA SERATHI, MKM COACH
PUTU YOGA SEMADHI
PESERTA LATSAR
GOLONGAN III ANGKATAN 10
KEMENTERIAN KESEHATAN
TAHUN 2022 .
OPTIMALISASI PENGISIAN NOMOR KARTU BPJS DAN SURAT ELIGIBILITAS PESERTA ( SEP ) OLEH PEGAWAI DI
TAHUN 2022
INSTALASI
JALAN DAN RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM PUSAT PROF. DR. I. G. N. G NGOERAH
RAWAT
RSUP PROF DR I.G.N.G.
NGOERAH DENPASAR
RSUP PROF. DR. I.G.N.G NGOERAH DENPASAR
MERUPAKAN RUMAH SAKIT TIPE A SERTA UPT VERTICAL
DIBAWAH KEMENTERIAN KESEHATAN YANG MENJADI
RUJUKAN NASIONAL UNTUK WILAYAH BALI, NTB DAN NTT
NILAI DASAR
INTEGRITAS
PROFESIONAL
TAT TWAMASI
EFEKTIF
KEBERSAMAAN
MOTTO:
IKHLAS MELAYANI
MENYELENGGARAKAN PELAYANAN KESEHATAN YANG PARIPURNA, MANDIRI DAN TERJANGKAU
MENYELENGGARAKAN PENDIDIKAN TERINTEGRASI DAN PELATIHAN TENAGA
KESEHATAN YANG BERDAYASAING DAN BERBUDAYA
MENYELENGGARAKAN PENELITIAN KESEHATAN BERBASIS RUMAH SAKIT
MENCIPTAKAN TATA KELOLA RS YANG BAIK
MEMBANGUN JEJARING KESEHATAN DAN
KERJASAMA DENGAN PEMANGKU
KEPENTINGAN TERKAIT
VISI MENJADI RUMAH SAKIT YANG UNGGUL DAN MANDIRI TAHUN 2024 01
02
03
04
05
MISI
LATAR BELAKANG
Rumah sakit merupakan suatu bagian yang
sangat penting dalam suatu sistem kesehatan
BPJS merupakan lembaga yang dibentuk untuk
menyelenggarakan program jaminan sosial di
Indonesia sesuai Undang-undang Nomor 40
tahun 2004 tentang Jaminan Sosial Nasional dan
Undang-undang Nomor 24 tahun 2011 tentang
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
ketidaksesuaian berkas klaim yang diajukan
kepada verifikator BPJS
DATA DAN FAKTA
NOMOR KARTU SEBANYAK 96 BERKAS
RAWAT JALAN
RAWAT INAP
SEP SEBANYAK 75 BERKAS
NOMOR KARTU SEBANYAK 69 BERKAS
SEP SEBANYAK 59 BERKAS
2021 2020 019
JANUARI 2022 JULI 2022
ISU UNIT KERJA
ISU 1
Belum optimalnya pengisian nomor kartu BPJS dan
surat eligibitas peserta (SEP) di Instalasi Rawat
Jalan dan Rawat Inap RSUP Prof.Dr.I.G.N.G
Ngoerah tahun 2022
ISU 2
Kurangnya pegawai dengan lulusan
rekam medis yang mengerti dengan
kode diagnosa pasien di Instalasi
Verifikasi dan Penjaminan Pasien RSUP
Prof Ngoerah tahun 2022
ISU 3
Belum Optimalnya digital safety ASN dalam
melindungi keamanan data pribadi di Instalasi
Verifikasi dan Penjaminan Pasien RSUP Prof.
Ngoerah tahun 2022
Belum optimalnya pengisian nomor kartu BPJS dan surat eligibitas peserta (SEP) di Instalasi Rawat
Jalan dan Rawat Inap RSUP Prof.Dr.I.G.N.G
Ngoerah tahun 2022
Portfolio Designed
You can simply impress your audience and add a unique zing and appeal to your Presentations. I hope and I believe that this Template will your Time, Money and Reputation.
Kurangnya pegawai dengan lulusan rekam medis
yang mengerti dengan kode diagnosa pasien di
Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed.
Instalasi Verifikasi dan Penjaminan Pasien RSUP
Prof Ngoerah tahun 2022
Belum Optimalnya digital safety ASN dalam
melindungi keamanan data pribadi di Instalasi
Verifikasi dan Penjaminan Pasien RSUP Prof.
Ngoerah tahun 2022
APKL No Isu A P K L Keterangan 1
+ + + + Memenuhi Syarat 2
+ + + + Memenuhi Syarat 3
+ + + + Memenuhi Syarat
Belum optimalnya pengisian nomor kartu BPJS
dan surat eligibitas peserta (SEP) di Instalasi
Rawat Jalan dan Rawat Inap RSUP
Portfolio Designed
Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah tahun 2022
You can simply impress your audience and add a unique zing and appeal to your Presentations. I hope and I believe that this Template will your Time, Money and Reputation.
Kurangnya pegawai dengan lulusan rekam medis
Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed.
yang mengerti dengan kode diagnosa pasien di
Instalasi Verifikasi dan Penjaminan Pasien RSUP
Prof Ngoerah tahun 2022
Belum Optimalnya digital safety ASN dalam
melindungi keamanan data pribadi di Instalasi
Verifikasi dan Penjaminan Pasien RSUP Prof.
Ngoerah tahun 2022
USG No Identifikasi Isu U S G Total Peringkat 1
5 5 5 15 1 2
4 5 3 12 2 3
4 4 3 11 3
CORE ISU
Belum optimalnya pengisian nomor kartu
BPJS dan surat eligibitas peserta (SEP) di
Instalasi Rawat Jalan dan Rawat Inap RSUP
Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah tahun 2022
Optimalisasi pengisian nomor kartu BPJS dan surat eligibitas peserta (SEP) di Instalasi Rawat
Jalan dan Rawat Inap RSUP
Ngoerah tahun 2022
Prof.Dr.I.G.N.G
CORE ISU
RENCANA KEGIATAN
Membuat media edukasi berupa
alur dan video tutorial tentang
pengisian nomor kartu BPJS dan
SEP
01 02
Melakukan uji coba terhadap alur dan video tutorial tentang
pengisian nomor kartu BPJS dan
SEP yang telah dibuat.
03 04
Memberikan sosialisasi kepada pegawai yang
bertugas pengisian nomor kartu BPJS dan SEP di
Instalasi Rawat Inap dan Rawat Jalan RSUP
Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah melalui alur dan video tutorial.
Melakukan evaluasi pemahaman
pegawai tentang pengisian nomor
kartu BPJS dan SEP di Instalasi
Rawat Jalan dan Rawat Inap
KEGIATAN I : Membuat media edukasi berupa alur dan videotutorialtentang pengisian nomor kartu BPJS dan SEP
KEDUDUKAN DAN PERAN ASN
TAHAPAN
KEGIATAN
NILAI DASAR
BERAHLAK
Manajemen ASN ( Profesional ) Smart ASN ( memanfaatkan IT )
1. Melakukan kontrak waktu dengan mentor
2. Berkonsultasi dengan mentor
3. Membuat rancangan alur dan video tutorial tentang pengisian nomor kartu
BPJS dan SEP
4. Konsultasi dengan
Instalasi PKRS
OUTPUT
Jadwal, konsultasi
Notulen konsultasi
Draf alur dan videotutorial
Komitmen dukungan dari PKRS
BERORIENTASI PELAYANAN ( Responsif, Kualitas, Pelayanan )
AKUNTABEL
(integritas, konsisten, dapat dipercaya, transparan )
ADAPTIF
(inovasi, proaktif, antusias terhadap perubahan)
KOLABORATIF
(kesediaan bekerjasama dan bersinergi untuk hasil yang lebih baik
KEGIATAN 2 : Melakukan uji coba terhadap alur dan videotutorialtentang pengisian nomor kartu BPJS dan SEP
KEDUDUKAN DAN PERAN ASN
Manajemen ASN ( Profesional )
Smart ASN ( memanfaatkan IT )
TAHAPAN KEGIATAN
1. Menunjukkan rancangan alur dan video tutorial kepada mentor
2. Meminta masukan dan saran kepada mentor
3. melakukan revisi alur dan video tutorial tentang pengisian nomor kartu
BPJS dan SEP
OUTPUT
Rancangan alur dan video tutorial
Notulen konsultasi alur dan videotutorialyang sudah direvisi
NILAI DASAR BERAHLAK
BERORIENTASI PELAYANAN ( Responsif, Kualitas, Pelayanan )
AKUNTABEL (integritas, konsisten, dapat dipercaya, transparan )
KOLABORATIF
(kesediaan bekerjasama dan bersinergi untuk hasil yang lebih baik
KEGIATAN 3 : Memberikan sosialisasi kepada pegawai yang bertugas pengisian nomor kartu BPJS dan SEP
KEDUDUKAN DAN PERAN ASN
Manajemen ASN ( Profesional )
Smart ASN ( memanfaatkan IT )
TAHAPAN KEGIATAN
1. Menyusun jadwal sosialisasi
2. Melaksanakan koordinasi dengan penanggung jawab ruangan mengenai jadwal sosialisasi
3. Melaksanakan sosialisasi kepada pegawai
NILAI DASAR
BERAHLAK
AKUNTABEL (integritas, konsisten, dapat dipercaya, transparan )
KOLABORATIF (kesediaan bekerjasama dan bersinergi untuk hasil yang lebih baik
HARMONIS (peduli, perbedaan, selaras)
OUTPUT
Tersusunnya jadwal sosialisasi
Rincian jadwal sosialisasi
Presensi kehadiran
Foto Kegiatan
KOMPETEN (kinerja terbaik, learning agility, ahli dibidangnya)
KEGIATAN 3 : Melakukan evaluasi pemahaman pegawai tentang pengisian nomor kartu BPJS dan SEP
KEDUDUKAN DAN PERAN ASN
Manajemen ASN ( Profesional )
Smart ASN ( memanfaatkan IT )
TAHAPAN KEGIATAN
Merekam video dan
mengambil foto tentang
pengisian nomor kartu
BPJS dan SEP
OUTPUT
Foto dan rekaman kegiatan
NILAI DASAR BERAHLAK
AKUNTABEL
(integritas, konsisten, dapat dipercaya, transparan )
KOMPETEN
(kinerja terbaik, learning agility, ahli dibidangnya)
MINGGU V AGUSTUS
MINGGU 1 SEPTEMBER
TIMELINE KEGIATAN
MINGGU 1 & 2 SEPTEMBER
KEGIATAN 1
Membuat
media edukasi
berupa alur dan video tutorial
tentang
pengisian
nomor kartu
BPJS dan SEP
KEGIATAN 2
Melakukan uji
coba terhadap
alur dan video
tutorial
tentang
pengisian
nomor kartu
BPJS dan SEP
MINGGU 2 & 4 SEPTEMBER
MINGGU 4 & 5 SEPTEMBER
KEGIATAN 3
Memberikan sosialisasi
kepada
pegawai yang
bertugas
pengisian
nomor kartu
BPJS dan SEP
KEGIATAN 4
Melakukan evaluasi
pemahaman
pegawai
tentang
pengisian
nomor kartu
BPJS dan SEP
1 2
3 4
MATUR SUKSMA