Pembuatan Aplikasi Peminjaman & Pengembalian Peralatan Lab Keperawatn Melalui Teknologi SI

Page 1

LAPORAN SEMINAR RANCANAGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN 3

PEMBUATAN APLIKASI PEMINJAMAN DAN PENGEMBALIAN

PERALATAN LABORATORIUM KEPERAWATAN MELALUI TEKNOLOGI

SISTEM INFORMASI DI POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA

DISUSUN OLEH : RAHMAT APRIYANTO, S.Tr.Kes

NIP. 199804052022031001

BAPELKES CIKARANG

KEMENTERIAN KESEHATAN RI 2021

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI

PEMBUATAN APLIKASI PEMINJAMAN DAN PENGEMBALIAN PERALATAN

LABORATORIUM KEPERAWATAN MELALUI TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI DI POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA

Telah di seminarkan

Tanggal 29 Juni 2022, di Bapelkes Cikarang

Coach

dr. Arum Wiratri, M.P.H. NIP. 198109172009122001

Mentor

Widya Warastuti, S.Kep., M.Kes NIP. 197305262002122001

Penguji

Alfred Ariyanto, SSi.Apt., M.Si. NIP. 197712162006041001

RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN

ii
iii RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL …………………………………………………………………………………. i LEMBAR PERSETUJUAN ………………………………………………………………………………. ii DAFTAR ISI …………………………………………………….……………………… iii BAB I PENDAHULUAN ……………………………………….…………………………………………. 1 A. Latar Belakang 1 B. Tujuan …………………………………………………………………………………………………. 2 C. Manfaat …………………………………………………………………………… 3 D. Dasar Hukum…………………………………………………………………… 3 BAB II PROFIL …………………….…………………………………………………… ………………. 4 A. Profil Organisasi ………………………………………………………………… ………………. 4 B. Gambaran Umum Nilai Nilai ASN ……………………………………………… 8 BAB III RANCANGAN AKTUALISASI ……………….……………………………… ……….. 10 A. Identifikasi Isu ……………..………………………………………………………………………. 10 B. Teknik Tapisan Isu ………………………………………………………………................... 12 C. Analisa Penyebab Isu …………………………………………………………… 14 D. Gagasan ………………………………………………………………………………………………. 15 E. Rancangan Kegiatan Aktualisasi ……………………………………………… 16 F. Matriks Rancangan Aktualisasi ………………………………………………… 17 G. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi ………………………………………………... 27 DAFTAR PUSTAKA…….. … .……………………………………………………… ……………….. 28

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam rangka meningkatkan laju pembangunan, Indonesia membutuhkan orangorang yang mampu mengelola sumber daya alam dan sumber daya manusia di tengah peluang pasar yang besar dan demokrasi yang relative stabil. Disinilah, Pegawai Negeri

Sipil memegang peranan penting dan strategis dalam mengelola sumber daya tersebut, Sejumlah keputusanstrategis mulai dari perumusan kebijakan sampai implementasidalam berbagai sektor pembangunan dilakukan oleh PNS.

Untuk menjawab tantangan tersebut, Indonesia memerlukan sosok PNS profesional yang mampu memenuhi standar kompetensi jabatannya sehingga dapat melaksanakan tugas jabatannya secara efektif dan efisien. Oleh karena itu, Pedidikan dan Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dilakukan berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (UU ASN) dan merujuk Pasal 63ayat (3)dan ayat (4); maka CPNS wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses Diklat terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Diperlukan sebuah penyelenggaraan Pelatihan yang inovatif dan terintegrasi,yaitu penyelenggaraan Pelatihan yang memadukan pembelajaran klasikal dan non-klasikal di tempat Pelatihan dan di tempat kerja sehingga memungkinkan peserta mampu menginternalisasi, menerapkan, dan mengaktulisasikan, serta membuatnya menjadi kebiasaan (habituasi), dan merasakan manfaatnya, sehingga terpatri dalam dirinya sebagai karakter PNS yang profesional.

Lembaga Administrasi Negara menterjemahkan amanat Undang-Undang tersebut

dalam bentuk Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan yangtertuangdalamPeraturan Kepala

Lembaga Administrasi Negara Nomor 25 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyelenggaraan

Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III.

Untuk mendapatkan sosok PNS yang profesional, perlu dilaksanakan pembinaan

melalui jalur Pelatihan Dasar (Latsar). Latsar ini dilaksanakan dalam rangka membentuk

nilai-nilai dasar profesi PNS yang tergabung dalam singkatan BerAKHLAK (Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaftif dan Kolaboratif) serta

mengaktualisasikan peran dan kedudukannya dalam NKRI melalui materi manajemen

1 RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN

ASN, pelayanan publik, dan Whole of Government (WoG). Kompetensi inilah yang

kemudian berperan dalam membentuk karakter PNS yang kuat, yaitu PNS yang berintegritas, serta mampu bersikap dan bertindak profesional dalam melayani masyarakat. Ketujuh nilai-nilai dasar ini untuk selanjutnya diakronimkan menjadi BerAKHLAK.

Sebelum melaksanakan kegiatan aktualisasi terlebih dahulu dibuat rancangan aktualisasi sesuai dengan isu yang ada di unit kerja, dalam mengidentifikasi atau menetepkan isu yang akan diangkat, dapat dilakukan dengan mempertimbangkan tiga hal, yaitu mencakup kegiatan yang menjadi tugas pokok peserta, mencakup kegiatan yang menjadi tugas tambahan peserta (Sesuai SKP), atau berupa jenis kegiatan baru yang inovatif. Isu yang dipilih untuk kegiatan aktualisasi ini disesuaikan dengan tugas pokok dan memberikan inovasi yang baru yakni melalui kegiatan Pembuatan Aplikasi

Peminjaman dan Pengembalian Peralatan melalui Teknologi Sistem Informasi di Laboratorium Keperawatan karena saat ini kondisi laboratorium belum menggunakan teknologi sistem informasi melainkan masih berbasis paper.

Kondisi tersebutlah yang melatarbelakangi penulis untuk Menyusun laporan aktualisasi ini di Poltekkes Kemenkes Palangka Raya tempat penulis bekerja. Penulis berharap apabila telah berhasil dilaksanakan di tempat kerja diharapkan akan berkontribusi bagi organisasi, khususnya dalam mengimplementasikan Sistem Aplikasi

peminjaman dan pengembalian peralatan di Laboratorium keperawatan sehingga peralatan terinventarisasi dengan baik, dengan menerapkan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN), yaitu BerAKHLAK.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Membentuk PNS profesional yang berkarakter yaitu PNS yang karakternya dibentuk oleh sikap dan perilaku disiplin PNS, nilai- nilai dasar PNS, dan pengetahuan tentang kedudukan dan peran PNS dalam NKRI, serta menguasai bidang tugasnya sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai pelayan masyarakat.

2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus dilaksanakannya program pelatihan dasar CPNS Golongan III tahun 2022 ini adalah sebagai berikut :

a. Mempersiapkan CPNS untuk melaksanakan tugas dan fungsi secara profesional di unit kerja masing-masing.

2 RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN

b. Melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai pelayan masyarakat

c. Memahami nilai-nilai dasar profesi PNS serta mengaktualisasikannya dalam melaksanakan pekerjaan sehari- hari.

d. Membekali peserta dengan konsepsi habituasi dan tahapan kegiatan pembelajaran aktualisasi.

e. Memahami peran dan kedudukan ASN dalam NKRI

f. Melaksanakan tahapan pembelajaran aktualisasi

C. Manfaat

Adapun manfaat yang didapatkan dari aktualisasi nilai-nilai dasar ASN ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi Pribadi, yaitu belajar mengemban tanggung jawab serta dapat dapat menginternalisasi nilai-nilai dasar profesi PNS di dalam diri untuk menjadi lebih profesional dan berintegritas tinggi.

2. Bagi Organisasi, sasaran kerja dalam organisasi tercapai serta terbentuk iklim kerja yang kondusif dalam melayani publik, serta meningkatkan akuntabilitas lembaga. Kinerja individu yangmeningkat memungkinkan organisasi untuk lebih dapat mencapai visi dan mewujudkan citra lembaga yang lebih baik.

3. Bagi Masyarakat, kepercayaan masyarakat semakin tinggi terhadap kinerja birokrasi.

D. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara

2. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil.

3. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 38 Tahun 2014 tentang

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III.

4. Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 25 Tahun 2017 tentang

Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III

5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2016 tentang

Manajemen Kepegawaian Berbasis Teknologi Informasi di Lingkungan Kementerian Kesehatan.

3 RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR
ASN

A. Profil Organisasi

BAB II PROFIL

Politeknik Kesehatan Palangka Raya merupakan institusi pendidikan tenaga kesehatan di Provinsi Kalimantan Tengah, metamorfosis perkembangannya dimulai

dari level pendidikan menengah pertama bidang kesehatan sejak tahun 1966, pada

awalnya lebih merupakan pendidikan vokasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan tenaga kesehatan yang sangat kurang pada waktu itu. Tabelberikutmenunjukkan sejarah Poltekkes Kemenkes Palangka Raya dari waktu ke waktu

Jenjang Pendidikan Tahun Nama Pejabat /Pimpinan

1966-1967

1967-1972

Sekolah Penjenang Kesehatan Pertama (SPKP)

Sekolah Penjenang Kesehatan Umum (SPKU)

Ibu Hanne S. Wiradidjaja,B.Sc.

Ibu Hanne S. Wiradidjaja, B.Sc. Ibu Mille Djunas, F. Ibu Mahurthem M. Daya, B.Sc

Pendidikan Menengah

1972-1975 Sekolah Pengatur Rawat (SPR)

1995-1997

Dibawah naungan SPK Depkesdiadakan Program Pendidikan BidanC (PPBC)

Ibu Hanne S. Wiradidjaja, B.Sc

Ibu Hanne S. Wiradidjaja, B.Sc Drs. Mochammad Hassan AD, SKM Drs.F. Mahurthem M Daya, B.Sc., SKM

Dr. Djenta Saha S.Kp., MARS.

Pendidikan

Kesehatan Penyetaraan

Pendidikan

Kesehatan Setara Diploma I (D I)

1975-2001

1982-1993

1984-1985

1989-1999

SekolahPerawat Kesehatan(SPK)

Di bawah naungan Depkes Palangka raya

SuplementaryTrainningProgram(STP)

Program Cepat Pembantu Medis (PCPM)

Program Pendidikan Bidan A (PPB-A)

Ibu Hanne S. Wiradidjaja, B.Sc.

Drs. Mochammad Hassan AD, SKM

4 RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN
1. SejarahSingkatPoliteknikKesehatanKemenkesPalangkaRaya Tabel 1. Sejarah Poltekkes Kemenkes Palangka Raya

Tahun 2010 mengikuti perubahan nama Departemen Kesehatan (Depkes) menjadi

Kementerian Kesehatan (Kemenkes), maka Poltekkes Depkes Palangka Raya pun berubah nama menjadi Poltekkes Kemenkes Palangka Raya. Perkembangan Poltekkes

Kemenkes Palangka Raya pada tabel berikut:

Tabel 2. Jurusan dan Prodi di PoltekkesKemenkesPalangkaRaya

Jurusan dan Prodi Tahun Pejabat Pengelola

Jurusan Keperawatan

Prodi Gizi dibawah

Jurusan

Keperawatan

Kebidanan

Jurusan Gizi

D-IV Gizi Masyarakat

2001/2006 Ns. Gad Datak,M.Kep,Sp.MB dan dilanjutkan Dr. Marselinus Heriteluna, S.Kp.,MA

2009/2013 Berthiana T.,S.Pd,M.Kes

2013/sekarang Natalansyah,S.Pd,M.Kes

2004/2007 Dhini,M.Kes

2001/2009 Hj. Noorhani Machdat, M.Pd.

2009/2013 Maria Julin Rarome, S.Kp.,M.Kes

2013/sekarang Noodiati,S.SiT,MPH

Agustus 2007 Dhini, M.Kes

2009/2011 M.Muchtar,SP,MPH

2011/2013 Mars Khendra Kusfriyadi,STP,MPH

2013/sekarang Teguh Supriyono, STP,M.Si

2011/2012 Perawaty,SST Gizi,MPH

Yongwan Nyamin, SKM,MM Sugiyanto,S.Gz.,M.Pd.

D-III Gizi Vissia Didin Ardiyani,SKM,MKM Munifa,SKM,MPH

D-IV Kebidanan Klinik

2011/2012 Legawati,SST,MPH

Cia Aprilianti, SST, MPH

D-III Kebidanan Legawati, SST,MPH

D-IV Keperawatan Medikal Bedah

2012/2013 Ns. Ester Inung Sylvia, M.Kep,Sp.MB.

Ns. Reny Sulistyowati, M.Kep

D-III Keperawatan Maria Magdalena PurbaS.Kep,Ns.M.Med.Ed

Pendidikan Diploma IV yang dilaksanakan meliputi D-IV Gizi, D-IV

Keperawatan dan D-IV Kebidanan tahun 2014/2015

5 RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN
2. Visi dan Misi Poltekkes Kemenkes Palangka Raya Visi merupakan cita-cita dan tujuan yang hendak dicapai oleh suatu organisasi dalam

penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi, sehingga pimpinan beserta seluruh civitas akademika memiliki acuan untuk mewujudkan sebuah institusi pendidikan terbaik penghasil sumber daya manusia kesehatan yang inovatif dibidang akademik baik Tenaga Pendidik dan Kependidikan dalam menjalankan profesi dan tugas-tugas pengabdiannya untuk menghasilkan tenaga kesehatan yang Profesional dan Bermartabat. Makna lain yang terkandung dalam pengertian Visi tersebut adalah upaya pimpinan beserta civitas akademika untuk memfasilitasi seluruh kegiatan tri dharma perguruan tinggi menuju terwujudnya lulusan (output) yang berkualitas dengan menampilkan karakter serta etika yang menjunjung tinggi etika profesi dalam pengabdian dirinya ditengah- tengah masyarakat. Oleh karena itu Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangka Raya menyusun dan merancang visi dan misi sebagai berikut :

a. Visi : Mewujudkan Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan yang

Unggul, Berkarakter, Berbasis Kearifan Lokal

Menuju Daya Saing Global Tahun 2022

Makna dari visi ini adalah sebagai berikut :

1) Unggul : Civitas Akademika dan tenaga kependidikan menjadi yang terutama dan yang terbaik, dalam aspek tridharma perguruan tinggi dan tata kelola institusi Pendidikan

2) Berkarakter : Civitas akademika dan tenaga kependidikan berintegritas, bertoleransi, kreatif, menjunjung tinggi nilai budaya, etika profesi, komunikasi efektif, cinta tanah air, disiplin dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi dan tata kelola institusi pendidikan.

3) Berbasis Kearifan lokal : Civitas akademika dan tenaga kependidikan Mengintegrasikan falsafah Huma Betang (humanis, maju, berani dan bertanggung jawab) dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi dan tata kelola institusi Pendidikan

4) MenujuDayaSaingGlobal: Mempersiapkan Civitas akademika dan tenaga kependidikan yang kompetitif dan professional bidang kesehatan melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi (prestasi akademik dan non-akademik, publikasi, inovasi yang tepat guna) dan tata kelola institusi Pendidikan.

6 RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN

Visi tersebut dijabarkan dalam bentuk Misi dengan tujuan mempersiapkan langkah strategis yang akan dilaksanakanoleh Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangka Raya dalam kurun waktu 4 tahun kedepan.

Penjabaran Visi ke dalam Misi organisasi dilakukan sesuai dengan kriteria utama dalam visi yang terangkum dalam kata : Uggul, Berkarakter, Berbasis Kearifan Lokal dan Menuju Daya Saing Global sehingga Misi Organisasi Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangka Raya menjadi :

b. Misi :

1) Menyelenggarakan tridharma perguruan tinggi yang berkualitas, berkarakter, berbasis teknologi informasi menuju daya saing global sebagai CenterofExcellent

2) Mengembangkan kemitraan yang mendukung peningkatan tridharma perguruan tinggi dan pendayagunaan lulusan yang berkarakter

3) Mengembangkan tata kelola institusi pendidikan yang berbasis teknologi informasi,akuntabel dan mempunyai kemampuan kemandirian dalam pengelolaan

c. Tujuan

1) Menghasilkan tenga Kesehatan yang unggul dan berkarakter

2) Meningkatkan Kemampuan Dosen dan Mahasiswa dalam Penelitian Terapan yang berbasis output secara Kuantitas dan Kualitas

3) Meningkatkan Kuantitas dan Kualitas Pengabdian Masyarakat yang berbasis riset dan berdaya saing tinggi

4) Meningkatkan kemitraan dengan instansi pemerintah dan swasta di dalam dan di luar negeri untuk meningkatkan kualitas Tridharma Perguruan Tinggi.

5) Meningkatkan kemitraan dengan instansi pemerintah dan swasta di dalam dan di luar negeri untuk pendayagunaan lulusan

6) Meningkatkan tata kelola institusi pendidikan yang efisien, transparan, terukur dan akuntabel

7 RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN

1) Nilai Dasar/Nilai Utama

Setiap individu yang terlibat dalam proses penyelenggaraan layanan pendidikan tenaga kesehatan di Poltekkes Kemenkes Palangka Raya harus dilandasi dengan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, disiplin, rajin, jujur, adil, terbuka, lugas, konsisten, kebersamaan, profesional, dan saling menghargai serta dapat mempertanggungjawabkan tugas dan tindakannya berdasarkan peraturan, etika, dan moral sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

2) Nilai Pelayanan

Memberikan pelayanan yang bermutu secara konsisten dengan melakukan upaya peningkatan mutu produk dan jasa secara berkesinambungan yang berorientasi kepada kebutuhan pengguna internal (Kementerian Kesehatan) dan eksternal (stakeholder) antara lain: memperhatikan kepuasan pelanggan, kesetaraan, dapat dipercaya, tepat waktu, terjangkau, sistematis, dan selalu dinamis.

3) Nilai Manfaat

Menghasilkan produk dan pelayanan yang memberi manfaat, bagi penyelesaian berbagai isu strategis yang dihadapi oleh stakeholder bidang kesehatan dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.

4) Nilai Pro Mahasiswa

Dalam penyelenggaraan pendidikan di Poltekkes Kemenkes Palangka Raya selalu mendahulukan kepentingan mahasiswa dan harus menghasilkan yang terbaik untuk mahasiswa. Diperolehnya lulusan yang kompetitif, mempunyai jiwa kewirausahaan dan mandiri, sifat inovatif, kreatif, berdaya saing tinggi serta pantang menyerah.

5) Nilai Responsif Program pendidikan yang diselenggarakan di Poltekkes Kemenkes Palangka Raya mengacu dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan (stakeholder / user). Disamping itu Poltekkes Kemenkes Palangka Raya juga tanggap dan selalu proaktif dalam mengevaluasi program pendidikan secara

8 RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN

berkesinambungan sesuai dengan kompetensi kebutuhan user

e. Struktur Organisasi

9 RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Poltekkes Kemenkes Palangka Raya Periode 2022-2024

BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS adalah dokumen penyusunan rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar. Dalam merancang aktualisasi nilai-nilai dasar ini, setiap peserta Pelatihan Dasar dituntut mampu menyusun daftar rencana kegiatan (rancangan) aktualisasi yang akan dilaksanakan ketika kembali ke tempat tugas. Adapun tahapan dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini adalah :

A. Identifikasi Isu

Identifikasi isu ini merupakan tahapan dimana CPNS dituntut untuk peka terhadap isu atau masalah yang ada di unit kerja. Untuk mengidentifikasi isu tersebutt

CPNS harus memiliki kemampuan environmentalscanning, ploblemsolving, dan berpikir analitik untuk identifikasi atau menetapkan isu. Selanjutnya CPNS akan memilih beberapa isu yang dianggap penting dengan kriteria sebagai berikut:

1. Aktual artinya isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan dalam masyarakat.

2. Kekhalayakan artinya Isu tersebut menyangkut hajat hidup orang banyak.

3. Problematik artinya Isu tersebut memiliki dimensi masalah yang kompleks, sehingga perlu dicarikan segera solusinya secara komperehensif, dan

4. Kelayakan artinya Isu tersebut masuk akal, realistis, relevan, dan dapat dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.

Maka dari beberapa kriteria di atas, dalam rancanganaktualisasi ini, terdapat tiga isu yang diindentifikasi, yaitu:

1. Belum tersedianya sistem peminjaman alat laboratorium berbasis Teknologi sistem informasi di Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Palangka Raya (Berorientasi Pelayanan, Kompeten, Adaftif, SMART ASN, Manajemen ASN)

Laboratorium Pendidikan merupakan tempat untuk mengaplikasikan teori keilmuan, pengujian teoritis , penelitian dan sebagainya dengan menggunakan alat bantu yang menjadi kelengkapan dari fasilitas dengan kuantitas dan kualitas yang memadai untuk menunjang kegiatan mahasiswa, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. Pranata Laboratorium Pendidikan memiliki tugas dan fungsi melaksanakan kegiatan pengelolaan laboratorium yang meliputi perencanaan, pengoperasian peralatan dan penggunaan bahan, pemeliharaan/ perawatan peralatan dan bahan, pengevaluasian sistem kerja dan pengembangan kegiatan laboratorium. Dilihat dari tusi tersebut, jelas bahwa Sistem Peminjaman dan

10 RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN

Pengembalian alat sangat esensial untuk mendukung kegiatan laboratorium.

Fakta yang ada di Poltekkes Kemenkes Palangka Raya adalah belum tersedianya sistem peminjaman dan pengembalian alat laboratorium. Menurut Undang-Undang RI Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Apatur Sipil Negara disebutkan bahwa ASN sebagai profesi berlandaskan pada kode etik dan kode perilaku. Kode etik dan kode perilaku ASN bertujuan untuk menjaga martabat dan kehormatan ASN. Kode etik ASN ayat 7 berbunyi menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif dan efisien. Hal ini belum sejalan dengan yang ada di Poltekkes Palangka Raya, dibuktikan dengan sistem yang belum optimal.sehingga inventarisasi belum bisa berjalan maksimal ditunjukkan dengan sistem yang masih berbasis paper. Hal ini menjadi kendala saat akan dilaksanakan kegiatan praktikum selanjutnya dan kurang efisiensinya dalam pengumpulan dokumen pendukung untuk kegiatan akreditasi yang berakibat dokumen pendukung hilang dan tercecer serta merugikan Poltekkes Palangka Raya pada khusunya.

2. Belum Kondusifnya pembelajaran di ruangan laboratorium keperawatan di laboratorium terpadu Poltekkes Kemenkes Palangka Raya.

Sarana dan prasarana sangat mempunyai peran penting dalam keberlangsungan praktikum di laboratorium. Sarana dan prasana yang baik yaitu yang sesuai standar. Namun sayangnya laboratorium keperawatan memang belum memiliki sarana dan prasarana yang sesuai standar yang ada. Misalnya Luas ruangan belum sesuai dengan standar, belum ada pembatas antara setiap laboratorium. Dibuktikan dengan didalam satu ruangan dibagi-bagi untuk beberapa laboratorium, yang menyebabkan Rasio mahasiswa dan luas ruangan tidak cukup serta tidak berjalan efektif. Dengan fenomena ini mengakibatkan ketidak puasan mahasiswa, tenaga pendidik dan kependikan dalam melakukan praktikum

3. Belum Optimalnya media edukasi penggunaan alat berbasis teknologi sistem informasi di laboratorium keperawatan.

Media Edukasi perannya sangat penting dalam dunia Pendidikan. Salah satunya media edukasi dalam penggunaan alat laboratorium. Dengan adanya media edukasi prosedural penggunaan alat akan mempermudah mahasiswa mengetahui cara menggunakannya dengan baik. Namun faktanya, dipoltekkes kemenkes Palangka Raya Belum ada edukasi tersebut, hal ini menyebabkan mahasiswa sangat bergantung kepada PLP yg ada, sehingga sebelum mereka memulai praktikum

11 RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN

mahasiswa harus menunggu PLP untuk menjelaskan mekanisme penggunaan alat.

B. Teknik Tapisan Isu

Tahap ini merupakan tahap untuk memilih core issue atau isu utama yang dianggap merupakan isu atau permasalah dengan tingkat urgensi, serius, dan potensi untuk berkembangnya paling tinggi. Maka Alat bantu tapisan isu yang digunakan dalam rancangan aktualisasi ini adalah metode USG, yaitu:

1. Urgency, seberapa mendesak suatu isu harus dibahas;

2. Seriousness, seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang akan ditimbulkan; serta

3. Growth, seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani segera.

Dari Analisis Isu dengan menggunakan metode USG di atas, dapat dilihat bahwa

yaitu Belum tersedianya sistem Peminjaman dan Pengembalian

sistem infromasi di Jurusan Keperawatan

Kemenkes Palangka Raya merupakan isu utama. dapat dilihat pada tabel di

12 RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN
Tabel 3. Tapisan Isu dengan MetodeUSG
isu pertama
Peralatan Laboratorium
Teknologi
ISSUE URGENCY SERIOUSNESS GROWTH TOTAL
sistem peminjaman alat laboratorium berbasis Teknologi Sistem informasi di Jurusan Keperawatan 5 4 5 14
pembelajaran di ruangan laboratorium keperawatan di laboratorium terpadu Poltekkes Kemenkes palangka Raya 4 5 4 13
Belum
media edukasi penggunaan alat berbasis teknologi sistem informasi di laboratorium keperawatan 3 4 4 11
berbasis
Poltekkes
1. Belum tersedianya
2. Belum Kondusifnya
3.
Optimalnya

atas, isu pertama memiliki skor urgensi yaitu 5, hal ini dikarenakan Menurut UndangUndang RI Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Apatur Sipil Negara disebutkan bahwa ASN sebagai profesi berlandaskan pada kode etik dan kode perilaku. Kode etik dan kode perilaku ASN bertujuan untuk menjaga martabat dan kehormatan ASN. Kode etik ASN ayat 7 berbunyi menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif dan efisien. Hal ini belum sejalan dengan yang ada di Poltekkes Palangka Raya, dibuktikan dengan sistem yang belum optimal. Jika sistem tidak diperbaiki maka akan menyebabkan kerugiaan Barang milik negara, tidak terinventaris dengan baiknya kondisi peralatan Laboratorium, seperti yang kita ketahui nominal barang milik negara tidaklah murah, dari data yang ada, 1 Pantom Smart STAT Manikin Basic with Ipad bernilai Rp. 234.290.275,- belum lagi peralatan laboratorium yg lain tentu hal ini sangat merugikan Poltekkes Kemenkes Palangka Raya jika hal ini terus berlanjut.skor seriousness yaitu 4 karena dampaknya akan terjadi inefisiensi dalam setiap kegiatan yang memerlukan dokumen/data penunjang dan beberapa pihak sulit untuk mengakses dokumen/data tersebut, serta risiko kehilangan data/dokumen di masa yang akan datang, sedangkan dari segi growt skor yang diberikan adalah 5, karena apabila hal ini terus dibiarkan laboratorium keperawatan tidak dapat melakukan tugas dan fungsi secara optimal, apalagi di zaman sekarang yang menuntut perkembangan kemudahan dan efisiensi dalam sistem melalui pemanfaatan teknologi.

Untuk isu ke-2, skor urgency dan growth masing-masing 4 sedangkan seriousness sebessar 5 poin. Ketidak lengakapan sarana dan prasarana di laboratorium keperawatan tentunya akan mempengaruhi proses praktikum yang berjalan, tetapi ruangan laboratorium sudah ada hanya saja terbagi-bagi untuk laboratorium yang lain. Solusi masalah ini dapat dilakukan dengan menggabungkan beberapa laboratorium menjadi satu sesuai dengan mata kuliah yg akan dilakukannya osce serta mengatur jadwal supaya laboratorium lain tidak digunakan

Khusus untuk masalah ke-3 total skor dari analisis USG ini hanya 11, hal ini dikarenakan isu mengenai media edukasi prosedural penggunaan alat belum menjadi terlalu menjadi urgensi dan masalah serius di laboratorium, dikarenakan dengan perkembangan zaman yang canggih sehingga mahasiswa bisa mengakses cara penggunaan alat laboratorium melalui laman internet dan media sosial yang ada.

13 RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN

C. Analisis Penyebab Isu

Dari sejumlah isu yang telah dianalisis dengan teknik tapisan, selanjutnya dilakukan analisis secara mendalam isu yang telah memenuhi kriteria USG dengan menggunakan alat bantu dengan teknik berpikir kritis, salah satu metode yang dapat dilakukan ialah dengan menggunakan The Cause & Effect (C&E) diagram atau biasa juga disebut Fishbonediagram yang bertujuan untuk memecahkan akar penyebab masalah. Fishbone diagram membantu menampilkan secara visual sumber-sumber penyebab masalah sehingga memudahkan untuk mengidentifikasi akar penyebab permasalahan.

Diagram sebab-akibat ini adalah sebuah tool visual yang digunakan saat akan menyelidiki beberapa kemungkinan penyebab timbulnya masalah. Toolini menampilkan berbagai penyebab masalah dan peristiwa-peristiwa yang mengarah ke penyebabnya. Hal ini membuat diagram sebab-akibat menjadi salah satu tool yang efektif dalam mengidentifikasi akar penyebab masalah.

Kategori sebab utama mengorganisasikan sebab sedemikian rupa sehingga masuk akal dengan situasi. Kategori-kategori ini antara lain:

1. Kategori 6M yang biasa digunakan dalam industri manufaktur, yaitu Machine(mesin atau teknologi), Method (metode atau proses), material (termasuk raw material, konsumsi, dan informasi),Manpower(tenaga kerja atau pekerjaan fisik)/Mindpower (pekerjaan pikiran: kaizen, saran, dan sebagainya), Measurement(pengukuran atau inspeksi), dan Milieu/Mothernature(lingkungan).

2. Kategori 8P yang biasa digunakan dalam industri jasa, yaitu Product (produk/jasa), Price (harga), Place (tempat), Promotion (promosi atau hiburan), People (orang), Process (proses), Physical evidence (bukti fisik), dan Productivity & quality (produktivitas dan kualitas).

3. Kategori 5S yang biasa digunakan dalam industri jasa, yaitu Surroundings (lingkungan), Suppliers (pemasok), Sistems (sistem), Skills (keterampilan), dan Safety(keselamat

14 RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN

Setelah melakukan analisis penyebab isu maka tahap selanjutnya ialah menghasilkan suatu gagasan besar yang merupakandari solusi dari permasalahan yang telah diidentifikasi penyebabnya.Gagasan besar yang diangkat pada rancangan aktualisasi ini adalah: “Pembuatan Aplikasi Peminjaman dan Pengembalian Peralatan Laboratorium Melalui Teknologi Sistem Informasi di Poltekkes Kemenkes

PalangkaRaya”

Gagasan ini dianggap dapat menjadi solusi dari isu utama yang telah dibahas sebelumnya. Pembuatan aplikasi dapat membantu pelaksanaan sistem inventarisasi di laboratorium keperawatan menjadi lebih optimal. Selanjutnya pembuatan aplikasi ini memiliki beberapa manfaat sebagai berikut :

1. Mempermudah pengajuan, pencatatan dan monitoring peminjaman peralatan laboratorium.

2. Mengatasi kesulitan dalam mengakses data. Memudahkan jika suatu saat akan diambil atau dicetak data yang memiliki kriteria tertentu, misalnya pada alat tertentu, tanggal tertentu, Penyimpanan tertentu, jumlah tertentu, dan sebagainya.

3. Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user). Sebuah database bisa dimanfaatkan sekaligus secara bersama oleh banyak pengguna (multiuser).

15 RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN
D. Gagasan

4. Melakukan perlindungan dan pengamanan data (data security). Setiap data hanya bisa diakses atas dimanipulasi oleh pihak yang diberi otoritas dengan memberikan login dan password terhadap masing-masing data.

5. Menyusunintegritas danindepedensi data. Basis data merupakan data kompleks yang bisa di integrasikan.

6. Menjadi sumber data terkait kondisi alat di laboratorium keperawatan

7. Membuat sistem informasi di laboratorium yang lebih efektif dan efisien dalam penggunaannya

E. Rancangan Kegiatan Aktualisasi

Setelah menemukan suatu gagasan besar maka disusunlah beberapa kegiatan yang akan menjadi solusi terhadap isu utama yang ada di Unit Kerja.

Tabel 4. Rancangan Kegiatan Aktualisasi berdasarkan Sumber

No. Kegiatan Sumber

1. Menyampaikan rencana rancangan kerja (proses pembuatan aplikasi peminjaman dan pengembalian peralatan laboratorium keperawatan)

2. Penyusunan dokumen spesifikasi kebutuhan aplikasi

3. Pembuatan aplikasi sistem informasi kontrol dan monitoring peminjaman dan pengembalian peralatan laboratorium

4. Sosialisasi aplikasi kepada dosen, kepala laboratorium, PLP, dan mahasiswa

5. Monitoring alat-alat laboratorium yang dipinjam melalui aplikasi peminjaman perlatan laboratorium

6. Evaluasi dan Laporan Kegiatan

Penugasan Pimpinan

Inovasi

Inovasi

Penugasan pimpinan

Inisiatif dengan persetujuan mentor

Inisiatif dengan persetujuan mentor

16 RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN
.

F.

Akutalisasi nilai-nilai ASN dasar diawali dengan penyusunan rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar, yang akan menghasilkan

sebuah dokumen yang disebut dengan Rancangan Aktualisasi Nilai Nilai Dasar Profesi PNS. Dalam merancang aktualisasi nilai-nilai dasar ini, setiap peserta Pelatihan Dasar dituntut mampu Menyusun daftar rencana kegiatan (rancangan) aktualisasi yang akan dilaksanakan Ketika

Kembali ke tempat tugas. Selama pelaksanaan kegiatan tersebut, peserta Pelatihan Dasar dituntut mengaktualisasikan nilai-nilai dasar, sebagai

tindak lanjut dari tahap pembelajaran internalisasi nilai-nilai dasar profesi PNS yang telah membantu peserta Diklat dalam mengkaitkan nilainilai dasar tersebut dengan pelaksanaan kegiatan.

1.

rencana rancangankerja (proses pembuatan aplikasi

peminjamandan pengembalian peralatan laboratorium keperawatan)

Tahap 1: MembuatjanjiTemu denganatasan .

Output:Tanggal Pertemuan

BuktiFisik:

-Screenshoot

komunikasi

denganmentor

• Komunikasi dilakukan dengan menerapkan sikap santun, ramah (Harmonis),

• Mengikutimasukandari

atasan yang sah dan

wajar (Loyal),

Komunikasidengan

mentormerupakan

Langkahawaldalam

pelaksanakantugas.

• Kegiatanini

diharapkandapat

Kegiatan ini berkontribusi dalam

penguatan:

• Nilai Pelayanan

(Memberikan

pelayanan yang

bermutu secara

Tahap 2: MenjelaskanMengenai rancangankegiatan padamentor

Output: notulensihasil

diskusi

BuktiFisik:

-foto

-Notulensi

Menghargai pendapat dan menerima

masukkan

(Kolaborasi),

• Menyesuaikan dengan

kebutuhan dan

menyampaikan

rancangan sesuai

berkontribusi

dalampencapaian

Visi Poltekkes

Kemenkes

PalangkaRaya

yaitumewujudkan

institusiPendidikan

tinggiKesehatan

yangunggul,

konsisten dengan

melakukan upaya

peningkatan mutu

produk dan jasa

secara

berkesinambungan

yang berorientasi

kepada kebutuhan

17 RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN
Matriks Rancangan Aktualisasi
No Kegiatan dan Tanggal Pelaksanaan Tahapan dan Proses Kegiatan Output dan Bukti Fisik
Substansi Mata pelatihan Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi 1 2 3 4 5 6 7
Tabel 5. Matriks Rancangan Aktulasisasi
Keterkaitan
Menyampaikan

No Kegiatan dan Tanggal Pelaksanaan Tahapan dan Proses Kegiatan Output dan Bukti Fisik

Tahap 3: Meminta Izinkegiatankepada atasan

Output: Notulensi hasil diskusi

BuktiFisik: -Foto

-Notulensi

Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi

dengan target (Berorientasi Pelayanan),

• serta menyampaikan

rancangan terbaik

dengan terus

berinovasi dan mengembangkan

kreatifitas serta

bertindakproaktifpada

rancangan aplikasi

kepada mentor (Adaftif)

berkarakter, berbasiskearifan localdanmenuju

dayasaingglobal

• Sertaberkontribusi

dalampelaksanaan

Misi yaitu

menyelanggarakan

pendidikanyang

berkualitas, berkarakterdan

berbasisteknologi informasi

pengguna internal (Kementerian Kesehatan) dan eksternal (stakeholder)

antara lain: memperhatikan

kepuasan

pelanggan, kesetaraan, dapat dipercaya, tepat waktu, terjangkau, sistematis, dan selaludinamis

Nilai

Manfaat (Menghasilkan

produkdan pelayanan yangmemberi manfaat,bagi

penyelesaian berbagaiisu strategisyang dihadapioleh stakeholder bidang

kesehatan dalam

meningkatkan mutu pelayanan kesehatan)

18 RANCANGAN
KEGIATAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN
Penguatan Nilai Organisasi

No Kegiatan dan Tanggal Pelaksanaan Tahapan dan Proses Kegiatan Output dan Bukti Fisik

2. Penyusunan dokumen spesifikasi kebutuhan aplikasi

Tahap 1: Melakukankonsultasi denganmentoruntuk penentuanspesifikasi kebutuhanaplikasipada laboratorium keperawatan.

Output:

Notulensihasil diskusi

Bukti Fisik:

-Form monitoring

bimbingan

-Foto

-Notulensi

Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi

• Konsultasi dengan

mentor terkait

penentuan spesifikasi

kebutuhan aplikasi

dengan sikap santun, ramah (Harmonis),

• Kegiatan identifikasi

spesifikasi aplikasi

dilakukan dengan

cermat dan kejelasan

target (Akuntabilitas),

Rapatkoordinasiini

bertujuanuntuk

mencari

menyelesaikan

permasalahandalam

sistempengelolaan

laboratorium.

• Kegiatanini

diharapkandapat

berkontribusi

dalampencapaian

Kegiatan ini berkontribusi dalam

penguatan:

• Nilai Pelayanan

(Memberikan

pelayanan yang

bermutu secara

konsisten dengan

melakukan upaya

peningkatan mutu

produk dan jasa secara

Tahap 2: Melakukandiskusidan koordinasidengan

mentor,Kepala laboratorium,serta koordinator laboratorium

keperawatanuntuk penyaringanpendapat, diskusi,dan pendalaman

permasalahan

Tahap 3: Penyusunandokumen spesifikasikebutuhan berdasarkanhasil

konsultasidan

koordinasidenganpihak terkait.

Output: Notulensihasil diskusi

Bukti Fisik: -Bahan

Tayang

-Foto -Notulensi

• Diperlukan koordinasi

dan kolaborasi dengan

koordinator

laboratorium untuk mengumpulkan data

yang diperlukan (Kolaboratif),

• Meningkatkan mutu

proses secara

bekelanjutan (Kompeten),

Visi Poltekkes

Kemenkes

PalangkaRaya

yaitumewujudkan

institusiPendidikan

tinggiKesehatan

yangunggul, berkarakter, berbasiskearifan

localdanmenuju

dayasaingglobal

• Sertaberkontribusi

dalampelaksanaan

berkesinambungan yang berorientasi

kepada kebutuhan

pengguna internal (Kementerian Kesehatan) dan eksternal (stakeholder)

antara lain:

Output: Dokumen spesifikasi kebutuhan aplikasi

Bukti Fisik:

Misi yaitu

menyelanggarakan

pendidikanyang

berkualitas, berkarakterdan

berbasisteknologi

informasi

memperhatikan kepuasan pelanggan, kesetaraan, dapat dipercaya, tepat waktu, terjangkau, sistematis, dan selaludinamis

Nilai Manfaat (Menghasilkan produkdan

19 RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN

No Kegiatan dan Tanggal Pelaksanaan Tahapan dan Proses Kegiatan Output dan Bukti Fisik

-Dokumen

spesifikasi

kebutuhan

aplikasi

Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

pelayananyang

memberimanfaat, bagipenyelesaian

berbagaiisu

strategisyang

dihadapioleh

stakeholder

bidangkesehatan

dalam

meningkatkan

mutupelayanan kesehatan)

3. Pembuatan aplikasi

sistem

informasi

kontroldan monitoring

peminjaman

peralatan laboratorium

Tahap 1: Perancanganaplikasi

sistemkontroldan

monitoringpeminjaman

danpengembalian

peralatanlaboratorium

Output:

Rancangan

Sistem

Bukti Fisik:

-Form monitoring

bimbingan

• Rancangan disusun

dengan cermat, professional dan

menggunakan sumber daya secara teliti, efektif dan efisien (Akuntabilitas),

• Membuat aplikasi

sesuaidenganprosedur

Pembuatanaplikasi

inibertujuanuntuk

meningkatkan

pelayanan

mempermudah

prosedurpeminjaman

danpengembalian

peralatan

laboratorium

Kegiatan ini berkontribusi dalam

penguatan:

• Nilai Pelayanan (Memberikan

pelayanan yang

bermutu secara

konsisten dengan

melakukan upaya

Tahap 2:

Pembuatanaplikasi

sistemkontroldan

monitoringpeminjaman

peralatanlaboratorium

danjadwal.

Output:

Aplikasi/Produk

yangberjalan

dalamlokal

server

Bukti Fisik:

- Screenshot

Aplikasi lokal

server

Videodemo

aplikasilokal

pembangunan aplikasi

perangkat lunak agar

bekualitas dan sesuai

dengan kebutuhan (Adaftif),

• Berkomunikasi dengan

tim pengelola jaringan

dilakukan dengan

ramahdisertaisenyum, sapa,dansalamuntuk

sehinggaterbentuk

suasanaakademik

yangbaikbagi

mahasiswa,dosen

dantenaga

kependidikan.

• Kegiatanini

diharapkandapat

berkontribusi

dalampencapaian

peningkatan mutu produk dan jasa secara

berkesinambungan

yang berorientasi

kepada kebutuhan

pengguna internal (Kementerian

Kesehatan) dan eksternal

20 RANCANGAN KEGIATAN
ASN
AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR

Tahap 3:

Mengimplementasikan

aplikasisistemkontrol

danmonitoring

peminjamanperalatan laboratorium

Output: Aplikasi/Produk

yangberjalandi

server

Bukti Fisik:

- Screenshot

Aplikasi/Produk

berjalandi

server

- Screenshot

CpanelServer

Videodemo

aplikasiberjalan diserver

jawab dalam

pembuatan aplikasi

Visi

Kemenkes

PalangkaRaya

yaitumewujudkan

institusiPendidikan

tinggiKesehatan

yangunggul, berkarakter, berbasiskearifan

localdanmenuju

dayasaingglobal

• Sertaberkontribusi

dalampelaksanaan

Misi yaitu

menyelanggarakan

pendidikanyang

(stakeholder)

antara lain: memperhatikan kepuasan

pelanggan, kesetaraan, dapat dipercaya, tepat waktu, terjangkau, sistematis, dan selaludinamis

Nilai Manfaat

Tahap 4: Melakukanujicoba aplikasidanpembuat

dokumentasicara

penggunaanaplikasi

sistemkontroldan

monitoringpeminjaman peralatanlaboratorium

Output: Video cara

penggunaan aplikasisistem kontroldan

monitoring

Bukti Fisik: -Videocara

penggunaan aplikasisistem controldan

monitoring

berkualitas, berkarakterdan

berbasisteknologi informasi

(Menghasilkan produkdan pelayananyang memberimanfaat, bagipenyelesaian berbagaiisu strategisyang dihadapioleh stakeholder bidangkesehatan dalam

meningkatkan mutupelayanan kesehatan)

21 RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN No Kegiatan dan Tanggal Pelaksanaan Tahapan dan Proses Kegiatan Output dan Bukti Fisik
Substansi Mata pelatihan Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi
aplikasi.
Keterkaitan
server impementasi
(Harmonis), • Serta bertanggung
(Loyal) Poltekkes

No Kegiatan dan Tanggal Pelaksanaan Tahapan dan Proses Kegiatan Output dan Bukti Fisik

4. Sosialisasi aplikasi kepada dosen,kepala laboratorium, Rekan sejawatPLP, dan mahasiswa

Tahap 1: Penyusunandan perencanaanacara sosialisasi

Output: Bahan tayangmateri sosialisasi

Bukti Fisik:

-Form monitoring

bimbingan

-Bahantayang

sosialisasi

Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi

• Menyusun agenda

acara agar acara

berjalan dengan baik

terstruktur dan efisien

danMenetapkantarget

capaian dari kegiatan

sosialisasi

(Akuntabilitas),

• Mengucapkan salam, sapa, senyum serta

berpakaian rapi saat

Dengan

memperbanyak

komunikasiseperti

dalamdalam

kegiataninidapat

membangundan

meningkatkannilai-

nilaietika,moral

akademis,dansosial

• kegiatanini

diharapkandapat

Kegiatan ini

berkontribusi dalam

penguatan:

• Nilai Pelayanan (Memberikan

pelayanan yang

bermutu secara

konsisten dengan

melakukan upaya

peningkatan mutu

Tahap 2:

Melakukansosialisasi

aplikasipeminjaman

danmonitoringalat

laboratoriumkepada

dosen,kepala

laboratoriumdanrekan

sejawatPLP

Output: Terlaksanaya

kegiatan sosialisasi

Bukti Fisik: - Fotokegiatan sosialisasi

Notulensi kegiatan sosialisasi

dalam melakukan

sosialisasi

(Harmonis),

• Menghargai pendapat

dan menerima

masukan lain jika

terjadi perselisihan

pendapat pada saat

sosialisasi

(Kolaborasi),

• Menghargai

komunikasi, konsultasi

berkontribusidalam

pencapaian Misi

Poltekkes

KemenkesPalangka

Rayayaitu

menyelanggarakan

pendidikanyang

berkualitas, berkarakterdan

berbasisteknologi

informasi

produk dan jasa secara

berkesinambungan yang berorientasi

kepada kebutuhan

pengguna internal (Kementerian

Kesehatan) dan eksternal (stakeholder)

antara lain: memperhatikan kepuasan

Tahap 3:

Melakukansosialisasi

aplikasipeminjaman

danmonitoringalat

laboratoriumkepada

mahasiswa

Output: Terlaksanaya

kegiatan

sosialisasi

Bukti Fisik:

- Fotokegiatan

sosialisasi

Notulensi

dan kerjsama dalam

kegiatan sosialisasi

(Harmonis),

• Memberikan layanan

public secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan

pelanggan, kesetaraan, dapat dipercaya, tepat

waktu, terjangkau, sistematis, dan selaludinamis

Nilai Manfaat (Menghasilkan

22 RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN

No Kegiatan dan Tanggal Pelaksanaan Tahapan dan Proses Kegiatan Output dan Bukti Fisik

Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi

kegiatan sosialisasi santun (Berorientasi Pelayanan),

Tahap 4: Followuphasilsosialisasi

danmembuatlaporan

hasilkegiatandan melaporkankepada

pihakterkaitdalamhal inikepadamentor

Output: Laporan

kegiatan sosialisasi

Bukti Fisik: -Laporan kegiatan sosialisasi

• Membantu dosen, sesame PLP dan mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam menggunakan aplikasi (Kompeten),

• Serta memperbaiki aplikasisesaisarandan masukandosen,kepala

laboatoriu, dan mahasiswa (Kompeten)

produkdan pelayananyang memberi

manfaat,bagi

penyelesaian

berbagaiisu

strategisyang

dihadapioleh

stakeholder

bidangkesehatan dalam

meningkatkan

mutupelayanan kesehatan)

alatalat laboratorium

yangdipinjam

melaluiaplikasi

peminajaman alat laboratorium

Tahap 1: Berkoordinasidengan

koordinator laboratorium

untukmendata

pengajuanpeminjaman peralatanlaboratorium

danmempersiapkan peralatanyangakan

dipinjammahasiswa

Output: Terlaksananya koordinasi

dengan koordinator laboratorium

Bukti Fisik:

-Form monitoring bimbingan

-Notulensi rapat koordinasi

-Fotorapat koordinasi

• Komunikasi dilakukan agar proses pengisian

aplikasi peminjaman

berjalan dengan baik

dan mudah.

(Harmonis)

• Membantu PLP untuk

melakukanpengecekan

kembalikondisialatdan

kesesuaianalatdengan

pengajuan.

(Kolaborasi)

• Penyerahan alat

Denganmenyediakan aplikasipeminjaman

danpengembalian

peralatan

laboratorium bagi dosen,tenaga

pendidikdan

mahasiswaberarti

kitajuga

membentuksistem

yangbaikdi

laboratorium.

• Kegiatanini diharapkandapat

berkontribusi dalampencapaian

Kegiatan ini berkontribusi dalam

penguatan:

• Nilai Pelayanan

(Memberikan

pelayanan yang

bermutu secara

konsisten dengan

melakukan upaya

peningkatan mutu produk dan jasa

secara

berkesinambungan yang berorientasi

kepada kebutuhan

pengguna internal

23 RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN
5. Monitoring

No Kegiatan dan Tanggal Pelaksanaan Tahapan dan Proses Kegiatan Output dan Bukti Fisik

Tahap 2: Penyerahanperalatan

kepadamahasiswa peminjamalat.

.

Output: Terlaksananya

proses

penyerahan

peralatan

kepada

mahasiswa

Bukti Fisik: - Foto

penyerahan

alat

Daftar

Peminjaman

peralatan

Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi

didokumentasikan

denganrapiagardapat

dilaporkan dan dipertanggungjawabkan (Akuntabilitas)

• Melakukan rekapitulasi

data peminjaman alat

berdasarkandatapada

aplikasi dan dokumentasiyangtelah

dilakukan secara teliti, hati-hati, lengkap (Kompeten)

Kemenkes

PalangkaRaya

yaitumewujudkan

institusiPendidikan

tinggiKesehatan

yangunggul, berkarakter, berbasiskearifan

localdanmenuju

dayasaingglobal

• Sertaberkontribusi

dalampelaksanaan

Misi yaitu

menyelanggarakan

(Kementerian Kesehatan) dan eksternal (stakeholder)

antara lain:

memperhatikan

kepuasan

pelanggan, kesetaraan, dapat dipercaya, tepat waktu, terjangkau, sistematis, dan selaludinamis

Nilai

Tahap 3: Melaporkankegiatan penyerahanalatkepada atasanataukoordinator laboratorium

Output: Laporan

pelaksanaan

kegiatan

peminjaman dan pengembalian

alat

Bukti Fisik: - Laporan

peminjaman alat

Screenshoot

aplikasi

peminjaman

alat

pendidikanyang

berkualitas, berkarakterdan

berbasisteknologi informasi

Manfaat (Menghasilkan produkdan pelayanan yangmemberi

manfaat,bagi

penyelesaian

berbagaiisu

strategisyang

dihadapioleh

stakeholder

bidang

kesehatan

dalam

meningkatkan

mutu

pelayanan kesehatan)

24 RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN
Visi Poltekkes

No Kegiatan dan Tanggal Pelaksanaan Tahapan dan Proses Kegiatan Output dan Bukti Fisik

6. Melakukan Evaluasiwebsite danLaporan kegiatan

Tahap 1 : Membuatdraftlaporan implementasiaplikasi evaluasidankegiatan

Tahap 2 : Konsultasidenganmentor Form Bimbingan

Tahap 3 : Merevisidraftlaporan Draftrancangan kegiatanyang sudahdirevisi

Tahap 4 : FinalisasiLaporanoleh mentor

LaporanFinal

Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi

• Revisi dibuat dengan

cermat dan teliti

(Akuntabel),

• melaksanakan tugas

dengan kualitas

terbaik (Kompeten),

• melakukan dengan

cepat dan tepat

(Berorientasi

pelayanan),

• serta terbuka dengan

masukan orang lain

dalam penyusunan

laporan (Harmonis

dan Kolaboratif)

• Laporan dibuat

dengan penuh

tanggung jawab, cepatdantepatserta

berintegritas tinggi (Akuntabel).

• Berkontribusi dalam

pencapaian Visi

Poltekkes Kemenkes

Palangka Raya yaitu

mempersiapkan

civitas akademika

dan tenaga

kependidikan yang

kompetitif dan professional bidang

kesehatanmelaluiTri

Dharma Perguruan

Tinggi (prestasi

akademik dan

nonakademik, publikasi, inovasi

yang tepat guna)

dan tata kelola institusiPendidikan.

• Serta berkontribusi

dalam pelaksanaan

Misi yaitu

mengembangkan

tata kelola institusi

pendidikan yang

berbasis teknologi

informasi, akuntabel

dan mempunyai

kemampuan

kemandirian dalam

pengelolaan

Kegiatan ini berkontribusi dalam

penguatan:

• Nilai Pelayanan (Memberikan

pelayanan yang

bermutu secara

konsisten dengan

melakukan upaya

peningkatan mutu

produk dan jasa secara

berkesinambungan yang berorientasi

kepada kebutuhan

pengguna internal (Kementerian

Kesehatan) dan eksternal (stakeholder)

antara lain: memperhatikan kepuasan pelanggan, kesetaraan, dapat dipercaya, tepat waktu, terjangkau, sistematis, dan selaludinamis

• Nilai Manfaat (Menghasilkan

produk dan

25 RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN
Draft laporan

No Kegiatan dan Tanggal Pelaksanaan Tahapan dan Proses Kegiatan Output dan Bukti Fisik

Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

pelayanan yang memberi manfaat, bagi penyelesaian berbagai isu strategis yang

dihadapi oleh stakeholder bidang kesehatan dalam

meningkatkan mutu pelayanan kesehatan)

26 RANCANGAN
KEGIATAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN

F. Jadwal Pelaksanaan Rancangan Aktualisasi

No Kegiatan

1. Menyampaikan rencana rancangan kerja (proses pembuatan aplikasi peminjaman dan pengembalian peralatan laboratorium keperawatan)

2. Penyusunan dokumen spesifikasi kebutuhan aplikasi

3. Pembuatan aplikasi sistem informasi kontrol dan monitoring peminjaman dan pengembalian peralatan laboratorium

4. Sosialisasi aplikasi kepada dosen, kepala laboratorium, PLP, dan mahasiswa

5. Monitoring alat-alat laboratorium yang dipinjam melalui aplikasi peminjaman alat laboratorium

6. Evaluasi dan Laporan Kegiatan

Jadwal Pelaksanaan Juni Juli Agustus

3 4 1 2 3 4 1 2

27 RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN

DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara. 2016. Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 25 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III.

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Habituasi. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Manajemen ASN. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2019. ANALISIS ISU KONTEMPORER Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II dan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil : Berorientasi Pelayanan. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil : Akuntabel. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil : Kompeten. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil : Harmonis. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil : Loyal. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil : Adaptif. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil : Kompeten. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil : SMART ASN. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Poltekkes Kemenkes Palangka Raya. 2020. Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palangka Raya Tahun 2020-2024.

Presiden RI. 2014. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.

28 RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN

RANCANGAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR ASN

Pembuatan Aplikasi Peminjaman dan

Pengembalian Peralatan Laboaratorium

Keperawatan Melalui Teknologi Sistem Informasi

di Poltekkes Kemenkes Palangka Raya”

Rahmat Apriyanto, S.Tr.Kes

Pranata Laboratorium Pendidikan Ahli Pertama

Bapelkes Cikarang Tahun 2022

RANCANGAN AKTUALISASI

OUT Line

PROFIL PESERTA

LATAR BELAKANG

PROFIL UNIT KERJA

IDENTIFIKASI ISU

TAPISAN ISU

ANALISIS PENYEBAB ISU

GAGASAN

RANCANGAN AKTUALISASI

JADWAL

Rancangan Aktulisasi

PROFIL PESERTA

RAHMAT APRIYANTO,STr.Kes

199804052022031001

Penata Muda /III.a

Pranata Laboaratorium Pendidikan Ahli Pertama.

SKP

1. Menyusun program tahunan pengelolaan laboratorium

2. Merancang program Pemeliharaan/perawatan dan penyimpanan

peralatan dan bahan

3. Merancang Program pemeriksaan dan kalibrasi peralatan

kategori 1

4. Menyusun kebutuhan peralatan dan bahan pada kegiatan

Pendidikan

5. Menyusun SOP Pengoperasian Peralatan

6. Menyusun SOP untuk pemilharaan alat

7. Melakukan penejelasan dan melakukan supervisi pengoperasian

perlatan dan penggunaan bahan pada kegiatan Pendidikan

8. Menyusun jadwal pemeliharaan, perawatan perlaatan

9. Mengevaluasi penggunaan peralatan kategori 1

LATAR BELAKANG

UU NO.5 Tahun 2014

Reformasi Birokrasi ASN

PERKALAN NO. 25 Tahun 2017

Pelaksanaan Diklatsar CPNS Golongan III

NILAI NILAI DASAR ASN

BerAKHLAK(Berorientasi Pelayanan, Aktuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaftif dan Kolaboratif.

PERAN DAN KEDUDUKAN PNS NKRI

Manajemen ASN, SMART ASN

RANCANGAN AKTUALISASI

POLTEKKES KEMENKES PALANGKARAYA

Institusi Pendidikan

tenaga Kesehatan di

Provinsi Kalimantan

Tengah

UPT Kementerian

Kesehatan yang berada

dibawah dan

bertanggung jawab

pada Dirjen Tenaga

Kesehatan RI

Mempunyai tugas

melakasanakan

Pendidikan vokasi

dalam bidang

Kesehatan pada

jenjang program,

Diploma III dan

Sarjana Terapan

RANCANGANAKTUALIASIA

VISI

“Mewujudkan Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan

yang Unggul, Berkarakter, Berbasis, Kearifan Lokal

Menuju Daya Saing Global Tahun 2022”

MISI

1. Menyelanggarakan tridharma perguruan tinggi yang

berkualitas, berkarakter, berbasis teknologi informasi

menuju daya saing global sebagai Center of Excellent

2. Mengembangkan Kemitraan yang mendukung

peningkatan tridharma perguruan tinggi dan pendayagunaan lulusan yang berkarakter

3. Mengembangkan tata Kelola institusi Pendidikan

yang berbasis teknologi infromas, akuntabel dan

mempunyai kemampuan kemandirian dalam

pengelolaan

RANCANGAN AKTUALISASI

STRUKTUR ORGANISASI

POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA

LABORATORIUM KEPERAWATAN

IDENTIFIKASI ISSUE

2 3

Belum tersedianya sistem peminjaman alat laboratorium berbasis

Teknologi sistem informasi di Jurusan Keperawatan

Poltekkes Kemenkes

Palangka Raya

Belum Kondusifnya pembelajaran di ruangan laboratorium keperawatan di laboratorium terpadu Poltekkes

Kemenkes Palangka Raya

Belum Optimalnya media

edukasi penggunaan alat berbasis teknologi sistem informasi di laboratorium

keperawatan

1

TAPISAN ISSUE

ISSUE URGENCY SERIOUSNESS GROWTH TOTAL Belum tersedianya sistem peminjaman alat laboratorium berbasis teknologi sistem informasi di jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Palangka Raya 5 4 5 14 Belum Kondusifnya pembelajaran di ruangan laboratorium keperawatan di laboratorium terpadu 4 5 4 13 Belum
edukasi penggunaan alat berbasis teknologi sistem informasi di laboratorium keperawatan 3 4 4 11
Optimalnya media

Kenapa Isu 1

Terpilih menjadi Core Isu ??

Dari analisis isu dengan menggunakan metode USG dapat kita lihat bahwa isu pertama memiliki skor paling tinggi. Dibuktikan dengan

skor urgensi sebesar 5, hal ini dikarenakan

Menurut Undang-Undang RI Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Apatur Sipil Negara disebutkan bahwa

ASN sebagai profesi berlandaskan pada kode etik dan kode perilaku. Kode etik dan kode perilaku

ASN bertujuan untuk menjaga martabat dan kehormatan ASN. Kode etik ASN ayat 7 berbunyi

menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif dan efisien.

Hal ini belum sejalan dengan yang ada di Poltekkes Palangka Raya, dibuktikan dengan sistem yang belum optimal. Jika sistem tidak diperbaiki maka akan menyebabkan kerugiaan Barang milik negara, tidak terinventaris dengan baiknya kondisi peralatan Laboratorium, seperti yang kita ketahui nominal barang milik negara tidaklah murah, dari data yang ada, 1 Pantom Smart STAT Manikin Basic with Ipad bernilai Rp.

234.290.275,- belum lagi peralatan laboratorium yg lain tentu hal ini sangat merugikan Poltekkes Kemenkes

Palangka Raya jika hal ini terus berlanjut.

Skor seriousness yaitu 4 karena dampaknya akan terjadi iefisiensi dalam setiap kegiatan yang memerlukan dokumen/data penunjang dan beberapa pihak sulit untuk mengakses dokumen/data penunjang dan beberapa pihak sulit untuk mengakses dokumen/data tersebut, serta resiko kehilangan data/dokumen di masa yang akan dating

Skor Growth diberikan adalah 5, karena apabila hal ini terus dibiarkan laboratorium keperawatan tidak dapat

melakukan tugas dan fungsi secara optimal apalagi di zaman sekarang menuntut perkembanagn kemudahan dan efisiensi dalam sistem melalui pemanfaatn tekmologi

ANALISIS PENYEBAB ISU

DENGAN METODE FISHBONE DIAGRAM

GAGASAN

“Pembuatan Aplikasi Peminjaman dan Pengembalian

Peralatan Laboratorium Melalui Teknologi Sistem Informasi di Poltekkes Kemenkes Palangka Raya”

ManfaatPembuatanAplikasi

1. Mempermudah pengajuan, pencatatan dan monitoring peminjaman peralatan laboratorium.

2. Mengatasi kesulitan dalam mengakses data. Memudahkan jika suatu saat akan diambil atau dicetak data yang memiliki kriteria tertentu, misalnya pada alat tertentu, tanggaltertentu,Penyimpanantertentu,jumlahtertentu,dansebagainya.

3. Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user). Sebuah database bisa dimanfaatkansekaligussecarabersamaolehbanyakpengguna(multiuser).

4. Melakukanperlindungandanpengamanandata(datasecurity).Setiapdatahanyabisa diakses atas dimanipulasi oleh pihak yang diberi otoritas dengan memberikan login danpasswordterhadapmasing-masingdata.

5. Menyusunintegritasdanindepedensidata.Basisdatamerupakandatakompleksyang bisadiintegrasikan.

6. Menjadisumberdataterkaitkondisialatdilaboratoriumkeperawatan

7. Membuat sistem informasi di laboratorium yang lebih efektif dan efisien dalam penggunaannya

RANCANGAN KEGIATAN

AKTUALISASI KEGIATAN

Meminta izin kepada atasan dan mentor mengenai kegiatan yang akan

dilakukan serta menyampaikan rencana rancangan kerja (proses pembuatan aplikasi peminjaman dan pengembalian peralatan laboratorium keperawatan)

SUMBER

Penugasan Pimpinan

Penyusunan dokumen spesifikasi kebutuhan aplikasi

Inovasi

Pembuatan aplikasi sistem informasi kontrol dan monitoring peminjaman dan pengembalian peralatan laboratorium

Inovasi

Sosialisasi aplikasi kepada dosen, kepala laboratorium, PLP, dan mahasiswa Penugasan pimpinan

Monitoring alat-alat laboratorium yang dipinjam melalui aplikasi peminjaman perlatan laboratorium

Inisiatif dengan persetujuan mentor

Evaluasi dan Laporan Kegiatan

Inisiatif dengan persetujuan mentor

URAIAN TUGAS

1. Menyampaiakan rencana rancangan kerja (proses pembuatan aplikasi peminjaman dan pengembalian peralatan laboratorium)

1. Membuat janji temu dengan

atasan

2. Menjelaskan mengenai

rancangan kegiatan pada mentor

3. Meminta izin kegiatan kepada

atasan

Output dan Bukti Fisik :

1. Notulensi hasil diskusi

2. Dokumentasi Kegiatan

Keterkaitan Mata Pelatihan

Komunikasi dengan mentor dilakukan dengan menerapkan sikap santun dan ramah (Harmonis), Serta mengikuti masukan dari atasan yang sah dan wajar (Loyal), Menghargai pendapat dan menerima masukkan (Kolaborasi), menyesuaikan dengan kebutuhan dan menyampaikan rancangan sesuai dengan target (Berorientasi Pelayanan), serta menyampaikan rancangan terbaik dengan terus berinovasi dan mengembangkan kreatifitas serta bertindak proaktif pada rancangan aplikasi kepada mentor (Adaftif)

Tahapan dan Proses Kegiatan

Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi

Komunkasi dengan mentor merupakan Langkah awal dalam

pelaksaan tugas

1. Kontribusi pada pencapaian Visi : mewujudkan institusi unggul, berkarakter, berbasis kearifan local dan menuju daya saing global

2. Pencapaian misi: Menyelengarakan Pendidikan yang berkualitas, berkarakter, dan berbasis teknologi informasi

Penguatan Nilai Organisasi

16
1. Nilai Pelayanan 2. Nilai Manfaat

URAIAN TUGAS

2. Penyusunan Dokumen spesifikasi kebutuhan aplikasi

Tahapan dan Proses Kegiatan Output dan Bukti Fisik :

1. Melalkukan konsultasi dengan

mentor untuk penetuan spesifikasi kebutuhan aplikasi

2. Melakukan diskusi dan koordinasi

dengan mentor dan kepala lab.

3. Penyusunan dokumen spesifikasi

kebutuhan berdsarkan hasail

konsultasi dam koordinasi

dengan pihak terkait

1. Dokumen spesifikasi kebutuhan aplikasi

2. Notulensi hasil diskusi

3. Dokuemntasi Kegiatan

Keterkaitan Mata Pelatihan

Konsultasi dengan mentor terkait penentuan spesifikasi kebutuhan aplikasi dengan sikap santun, ramah (Harmonis), Kegiatan identifikasi spesifikasi aplikasi dilakukan dengan cermat dan kejelasan target (Akuntabilitas), diperlukan koordinasi dan kolaborasi dengan koordinator

laboratorium untuk mengumpulkan data yang diperlukan (Kolaboratif), Meningkatkan mutu proses secara bekelanjutan (Kompeten),

Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi

Rapat Koordinasi ini bertujuan mencari meneyelesaikan permsalahan

dalam perbaikan sistem

1. Kontribusi pada pencapaian Visi : mewujudkan institusi unggul, berkarakter, berbasis kearifan local dan menuju daya saing global

2. Pencapaian misi: Menyelengarakan Pendidikan yang berkualitas, berkarakter, dan berbasis teknologi informasi

Penguatan Nilai Organisasi

1. Nilai Pelayanan

18
2. Nilai Manfaat

URAIAN TUGAS

3. Pembuatan aplikasi sistem informasi control dan monitoring peminjaman peralatan laboratorium

Tahapan dan Proses Kegiatan

1. Perencanaan aplikasi sistem kontroldan monitoring

peminjaman dan pengembalian

peralatan laboratorium

2. Pembuatan aplikasi siste,m control dan monitoring lab.

3. Menginplementasikan aplikasi

sistem control dan monitoring lab

4. Melakukan uji coba aplikasi dan pembuat video cara penggunaan aplikasi sistem control dan monitoring

Output dan Bukti Fisik:

1. Rancangan Siste,m aplikasi

2. Aplikasi yang berjalan dalam server local

3. Video cara menggunakan aplikasi

Keterkaitan Mata Pelatihan

Rancangan disusun dengan cermat, professional dan menggunakan sumber daya secara teliti, efektif dan efisien (Akuntabilitas), Membuat aplikasi sesuai dengan prosedur pembangunan aplikasi perangkat lunak agar bekualitas dan sesuai dengan kebutuhan (Adaftif), Berkomunikasi dengan tim pengelola

jaringan dilakukan dengan ramah disertai senyum, sapa, dan salam untuk impementasi aplikasi. (Harmonis), bertanggung jawab

dalam pembuatan aplikasi (Loyal)

Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi

Pembuatan aplikasi berujuan mempermudah prosedur pemijaman

dan memperbaiki sistem inventarisasi

1. Kontribusi pada pencapaian Visi : mewujudkan institusi unggul, berkarakter, berbasis kearifan local dan menuju daya saing global

2. Pencapaian misi: Menyelengarakan Pendidikan yang berkualitas, berkarakter, dan berbasis teknologi informasi

Penguatan Nilai Organisasi

20
1. Nilai Pelayanan 2. Nilai Manfaat

URAIAN TUGAS

4. Sosialisasi aplikasi kepada dosen, kepala laboratorium, rekan sejawat PLP dan mahasiswa

Keterkaitan Mat Pelatihan

Menyusun agenda acara agar acara berjalan dengan baik terstruktur dan efisien

dan Menetapkan target capaian dari kegiatan sosialisasi (Akuntabilitas),

Mengucapkan salam, sapa, senyum serta berpakaian rapi saat dalam melakukan

Tahapan dan Proses Kegiatan

1. Penyusunan dan perencanaan acara sosialisasi

2. Melakukan sosialisasi aplikasi

pemijaman dan pengembalian

peralatan lab kepada dosen, kepala laboratorium dan teman PLP

3. Melakukan sosialisasi kepada mahasiswa

4. Followup hasil sosialisasi dan membuat laporan hasil kegiatan

Output dan Bukti Fisik :

1. Bahan tayang materi sosisalisasi

2. Foto Kegiatan

3. Notulensi Kegiatan sosialisasi

4. Dokumen laporan sosialiisi

sosialisasi (Harmonis), Menghargai pendapat dan menerima masukan lain jika

terjadi perselisihan pendapat pada saat sosialisasi (Kolaborasi), menghargai

komunikasi, konsultasi dan kerjsama dalam kegiatan sosialisasi (Harmonis), memberikan layanan public secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun (Berorientasi Pelayanan),smembantu dosen, sesame

PLP dan mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam menggunakan aplikasi (Kompeten), serta memperbaiki aplikasi

sesai saran dan masukan dosen, kepala

laboatoriu, dan mahasiswa (Kompeten

Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi

Dengan memperbanyak komunikasi seperti dalam dalam kegiatan ini dapat membangun dan meningkatkan nilai- nilai etika, moral akademis, dan sosial. kegiatan ini diharapkan dapat berkontribusi dalam pencapaian Misi Poltekkes Kemenkes Palangka Raya yaitu menyelanggarakan pendidikan yang berkualitas, berkarakter dan berbasis teknologi informasi

Penguatan Nilai Organisasi

1. Nilai Pelayanan

2. Nilai Manfaat

22

URAIAN TUGAS

5. Penyerahan dan Monitoring alat-alat laboratorium

yang dipinjam

Tahapan dan Proses Kegiatan

1. Berkoordinasi dengan koor lab.

Untuk mendata pengajuan

peminjaman dan mempersiapkan perlaatan yang

akan dipinjam

2. Penyerahan peralatan kepada

mahasiswa peminjam alat.

3. Melaporkan kegiatan penyerahan alat kepada atasan atau

koordinator laboratorium

Output dan Bukti Fisik :

1. Laporan pelaksanaan kegiatan

peminjaman peralatan laboratorium

2. Dokumentasi /screenshoot peralatan yang dipinjam melalui

aplikasi

Keterkaitan Mata Pelatihan

Komunikasi dilakukan agar proses pengisian aplikasi peminjaman berjalan dengan baik dan mudah. (Harmonis)

Membantu PLP untuk melakukan pengecekan kembali kondisi alat dan kesesuaian alat dengan pengajuan. (Kolaborasi)

Penyerahan alat didokumentasikan dengan rapi agar dapat dilaporkan dan dipertanggungjawabkan (Akuntabilitas)

Melakukan rekapitulasi data peminjaman alat berdasarkan data pada aplikasi dan dokumentasi yang telah dilakukan secara teliti, hati-hati, lengkap (Kompeten)

Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi

Dengan menyediakan aplikasi pemijaman perlatan berarti kita juga

membentuk sistem yg baik di lab

1. Kontribusi pada pencapaian Visi : mewujudkan institusi unggul, berkarakter, berbasis kearifan local dan menuju daya saing global

2. Pencapaian misi: Menyelengarakan Pendidikan yang berkualitas, berkarakter, dan berbasis teknologi informasi

Penguatan Nilai Organisasi

1. Nilai Pelayanan

2. Nilai Manfaat

24

URAIAN TUGAS

6. Evaluasi dan Laporan Akhir

Tahapan dan Proses Kegiatan

1. Membuat draft laporan evaluasi dan kegiatan

2. Konsultasi dengn mentor

3. Merevisi draft laporan

4. Finalisasi Laporam oleh mentor

Output dan Bukti Fisik :

1. Draft Laporan

2. Notulensi

3. Draft rancangan kegiatan yang

sudah direvisi

4. Laporan Finall

Keterkaitan Mata Pelatihan

• Revisi dibuat dengan cermat dan teliti (Akuntabel), melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik (Kompeten), melakukan dengan cepat dan tepat (Berorientasi

pelayanan), serta terbuka dengan masukan orang lain dalam penyusunan laporan (Harmonis dan Kolaboratif)

• Laporan dibuat dengan penuh tanggung jawab, cepat dan tepat serta berintegritas tinggi (Akuntabel).

Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi

• Berkontribusi dalam pencapaian Visi Poltekkes Kemenkes Palangka

Raya yaitu mempersiapkan civitas akademika dan tenaga kependidikan yang kompetitif dan professional bidang kesehatan melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi (prestasi akademik dan nonakademik, publikasi, inovasi yang tepat guna) dan tata kelola institusi Pendidikan.

• Serta berkontribusi dalam pelaksanaan Misi yaitu mengembangkan

tata kelola institusi pendidikan yang berbasis teknologi informasi, akuntabel dan mempunyai kemampuan kemandirian dalam pengelolaan

Penguatan Nilai Organisasi

26
1. Nilai Pelayanan 2. Nilai Manfaat

JADWAL

PELAKSANAAN RANCANGAN AKTUALISASI

Thank You

Rancangan Aktualisasi
Rahmat Apriyanto, S.Tr.Kes

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.