![](https://assets.isu.pub/document-structure/220620061952-6c5aed5b98a528048c31679fde8c8dab/v1/abfcdb101386ab863aacbaf63d69b50f.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
2 minute read
Gambar 22 Screensoot Video Testimoni
from Pembuatan Booklet Panduan Do’a-Do’a Bagi Orang Sakit & Penerapan Kegiatan Do’a Bersama Dengan Pasien
Gambar 22 Screensoot video testimoni
C. Pemaknaan Nilai Dasar ASN
Advertisement
1. Akuntabilitas
Pada pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan penerapan do’a bersama dengan pasien menggunakan booklet penulis mengajukan pertanyaan dengan jelas yang dituangkan dalam kuisioner sebagai wujud aktualisasi mata pelatihan akuntabilitas. 2. Nasionalisme
Penulis melakukan musyawarah dengan wakil kepala ruangan mengenai pertanyaan yang dituangkan dalam kuisioner untuk diisi oleh pasien dan format lembar monitoring kegiatan untuk diisi perawat. Kuisioner menggunakan bahasa
Indonesia. Hal diatas sebagai wujud aktualisasi mata pelatihan nasionalisme 3. Etika public
Saat membagikan dan meminta perawat dan pasien untuk mengisi lembar evaluasi (kuisioner dan lembar monitoring), penulis bersikap sopan dan santun juga tidak memaksa. Selain itu penulis tetap menjaga kerahasiaan identitas untuk menjaga nama baik perawat dan pasien. Penulis juga meminta testimoni kegiatan aktualisasi yang telah dijalankan kepada wakil kepala ruangan dengan sikap sopan santun. Hal tersebut sebagai wujud aktualisasi mata pelatihan etikapublic. 4. Komitmen Mutu
Kegiatan monitoring dan evaluasi dilakukan secara efektif dan efisien karena dilaksanakan pada akhir tahap kegiatan sebagai wujud aktualisasi mata pelatihan Komitmen Mutu.
5. Anti Korupsi
Dalam melakukan kegiatan monitoring evaluasi pada tahap pembuatan draft evaluasi penulis tidak melakukan plagiarism dengan menayantumkan sumber yang jelas dan dapat di pertanggung jawabkan sebagai wujud anti korupsi sehingga butir-butir pertanyaan yang ada dalam lembar kuisioner disesuaikan dengan kegiatan yang telah dilakukan.
D. Analisis Dampak Kegiatan
Kegiatan monitoring evaluasi penerapan do’a bersama dengan pasien di ruang fresia lantai 1 menjadi optimal jika memperhatikan nilai-niali ASN serta pemahaman peran dan kedudukan ASN. Dengan adanya penerapan nilai-nilai tersebut maka kegiatan ini terlaksana dengan baik. Kegiatan yang dipersiapkan secara matang, dengan adanya kuisioner dan lembar monitoring kegiatan do’a bersama setiap harinya, sehingga didapatkan data sebagai evaluasi kegiatan aktualisasi. Selain itu, testimoni dari wakil kepala ruangan juga sebagai evaluasi secara keseluruhan terkait kegiatan yang di lakukan oleh penulis di ruangan.
Apabila dalam pelaksanaannya tidak memperhatikan nilai-nilai tersebut, maka pelaksanaan monitoring evaluasi kegiatan tidak berjalan dengan optimal dan tidak diketahui kesimpulan akhir dari kegiatan yang dapat mempersulit perencanaan kedepannya.
E. Kontribusi Terhadap Visi Misi Rumah Sakit
Dengan dilakukannya monitoring evaluasi penerapan kegiatan do’a bersama dengan pasien, dapat diketahui bahwa kegiatan yang telah di lakukan memberikan dampak positif terkait ketenangan pasien selama di rawat dan pasien merasa mendapatkan dukungan spiritual sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan sesuai dengan misi Rumah Sakit, yaitu peningkatan kualitas manusia Indonesia.
F. Penguatan Nilai Organisasi
Pelaksanaan monitoring evaluasi penerapan kegiatan do’a bersama dengan pasien, telah menerapkan nilai-nilai organisasi RSHS yaitu Nilai
Pamingpin Pituin. Nilai yang terkandung dalam nilai organisasi tersebut terdapat nilai integritas dalam kegiatan ini yaitu adanya kejujuran dan amanah juga menjaga etika.