LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI
OPTIMALISASI PROSES BIMBINGAN AKADEMIK PRODI DIIIKEPERAWATAN CIREBON MELALUI PENYUSUNAN PEDOMAN ALUR
BIMBINGAN AKADEMIK TAHUN AJARAN 2022/2023 UNTUK
MENINGKATKAN MOTIVASI PROSES BELAJAR MAHASISWA
JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA
Disusun Oleh : TIFANNY GITA SESARIA
NIP 199309242022032002
DIREKTORAT JENDERAL TENAGA KESEHATAN KEMENKES RI
BALAI PELATIHAN KESEHATAN CIKARANG
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOL III ANGK 7
TAHUN 2022
i
LEMBAR PERSETUJUAN
OPTIMALISASI PROSES BIMBINGAN AKADEMIK PRODI DIIIKEPERAWATAN CIREBON MELALUI PENYUSUNAN PEDOMAN ALUR
BIMBINGAN AKADEMIK TAHUN AJARAN 2022/2023 UNTUK
MENINGKATKAN MOTIVASI PROSES BELAJAR MAHASISWA
Nama
NIP Formasi Instansi
: : : :
Disusun oleh :
Tifanny Gita Sesaria, M.Kep 199309242022032002
Asisten Ahli – Dosen
Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya
Telah disyahkan pada Seminar Rancangan Aktualisasi
Pelatihan Dasar Golongan III Angkatan 7
Tahun 2022 Cikarang, (Tanggal/Bulan/Tahun)
NIP 1977161220006041001
Edi Ruhmadi
NIP 19701201993031001 Penguji
Dedi Supriadi S.AP.,MM NIP 196503271986031005
ii
Coach
Alfred Ariyanto, S.Si.,Apt M.Si
Mentor
, S.Kep,M.Kes
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala
Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
laporan rancangan aktualisasi dalam rangka kegiatan pelatihan dasar CPNS
Golongan III Angkatan 7 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2022 yang berjudul
“Optimalisasi Proses Bimbingan Akademik Prodi DIII-Keperawatan Cirebon
Melalui Penyusunan Pedoman Alur Bimbingan Akademik Tahun Ajaran 2022/2023
Untuk Meningkatkan Motivasi Proses Belajar Mahasiswa”.
Pada kesempatan ini izinkan penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada:
1. Bapak Drs. Suherman, M.Kes sebagai Kepala Balai Pelatihan Kesehatan Cikarang
2. Ibu Hj. Ani Radiati, S.Pd., M.Kes sebagai Direktur Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya
3. Bapak Edi Ruhmadi, S.Kep.M.Kes sebagai mentor pelatihan dasar di Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Kampus Cirebon
4. Bapak Alfred Ariyanto, S.Si.,Apt M.Si sebagai coach pelatihan dasar di Balai Pelatihan Kesehatan Cikarang
5. Bapak Dedi Supriadi S.AP.,MM sebagai penguji pelatihan dasar di Balai Pelatihan Kesehatan Cikarang
6. Ibu Verawati Lenny, SKM, MKM sebagai koordinator pelatihan dasar di Balai Pelatihan Kesehatan Cikarang
7. Rekan-rekan CPNS 2021 di Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya
8. Rekan-rekan CPNS 2021 Golongan III Angkatan 7 Kelompok C
9. Semua pihak terkait yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu serta bekerjasama dengan baik selama pelaksanaan pelatihan dasar dan penyusunan rancangan aktualisasi ini. Penulis menyadari bahwa penyusunan rancangan aktualisasi ini tidak terlepas dari kekurangan dan keterbatasaan, sehingga penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna perbaikan laporan ini.
Cirebon, 1 Juli 2022 Penulis
iii
1 DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN ………………………………………. i DAFTAR ISI …………………………………………………………………… 1 DAFTAR TABEL ………………………………………………………..……… 2 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang …………………………………………………………….. 1.2 Tujuan ………………………………………………………………………… 1.3 Manfaat ……………………………………………………………………… 3 6 6 BAB II PROFIL INSTANSI 2.1 Visi dan Misi …………………………………………………….…………… 2.2 Nilai-nilai Organisasi ………………………………………….………….. 2.3 Tugas Organisasi ………………………………………………..………… 2.4 Uraian/Rincian Tugas Jabatan Peserta ……………………………. 8 9 9 10 BAB III ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi dan Analisis Isu Aktual …………………………………. 3.2 Alternatif Pemecahan Masalah sebagai Gagasan Kreatif ……. 14 20 BAB IV RENCANA AKTUALISASI 4.1 Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS ………………. 4.2 Penjadwalan ………………………………………………………………… 4.3 Para Pihak yang terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi … 21 26 27
2 DAFTAR
3.1 Analisis Isu Berdasarkan konteks APKL …………….…………………… 14 3.2 Analisis Isu berdasarkan APKL 17 3.4 Matriks kegiatan aktualisasi ………………………………………………… 21 3.5 Jadwal Rancangan Aktualisasi …………………………………………….. 26
TABEL
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang bekerja pada instansi pemerintah. PNS adalah setiap warga Negara Republik Indonesia yang telah memenuhi syarat yang ditentukan diangkat oleh pejabat yang berwenang dan diberikan tugas dalam suatu jabatan negeri atau diberikan tugas negara lainnya dan gaji berdasarkan peraturan perundang- undangan yang berlaku. Pegawai Negeri berkedudukan sebagai unsur aparatur negara yang bertugas untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat secara profesional, jujur, adil dan merata dalam penyelenggaraan tugas negara, pemerintahan dan pembangunan. Oleh karena itu pegawai negeri dituntut bekerja lebih professional, bermoral, bersih, beretika dan mempunyai wawasan global serta memiliki kompetensi yang tinggi.
Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara mengamanatkan Instansi Pemerintah untuk wajib memberikan Pendidikan dan Pelatihan terintegrasi bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) selama 1 (satu) tahun masa percobaan. Lembaga Administrasi Negara menerjemahkan amanat Undang-Undang tersebut dengan mengeluarkan Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia No. 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Pelatihan ini memadukan pembelajaran klasikal dan non klasikal di tempat kerja, yang memungkinkan peserta mampu untuk menginternalisasi, menerapkan, dan mengaktualisasikan, serta membuatnya menjadi kebiasaan (habituasi), dan merasakan manfaatnya, sehingga terpatri dalam dirinya sebagai karakter PNS yang profesional. Tujuan Pelatihan terintegrasi ini adalah untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggungjawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.
3
Kompetensi seorang ASN dipraktikkan dalam setiap pekerjaannya
dengan berlandaskan Core Values ASN yaitu BerAKHLAK dan Employer
BrandingASN yaitu „Bangga Melayani Bangsa‟. Berdasarkan SE MENPAN-RB
Nomor 20 Tahun 2021 tentang Implementasi Core Values & Employer
Branding ASN maka diturunkan 7 nilai dasar ASN BerAKHLAK ke dalam
Rancangan Keputusan Menteri Kesehatan tentang Panduan Aksi
Implementasi Core Values ASN BerAKHLAK di Lingkungan Kementerian
Kesehatan 2022-2024 menjadi 7QuickWinssebagai berikut :
1. Berorientasi pelayanan Melakukan perbaikan layanan kesehatan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara cekatan, solutif, dan bersahabat
2. Akuntabel Melaksanakan tugas atau memberikan pelayanan Kesehatan secara efektif dan efisien dengan integritas tinggi
3. Kompeten Meningkatkan kompetensi diri dan orang lain sesuai standar kompetensi agar dapat melaksanakan tugas atau memberikan pelayanan Kesehatan dengan kualitas terbaik
4. Harmonis Bersikap toleransi dalam bekerja atau memberikan pelayanan Kesehatan
5. Loyal Setia serta menjaga nama baik instansi dan negara saat melaksanakan tugas atau memberikan pelayanan Kesehatan
6. Adaptif Proaktif dan inovatif dalam menghadapi perubahan
7. Kolaboratif Membuka diri unutk melakukan kerja sama dan membrikan semua kemampuan yang dimiliki untuk mencapai tujuan organisasi Dalam upaya membentuk kompetensi karakter CPNS yang berlandaskan core values ASN dan menekankan pada pembentukan karakter ASN maka para CPNS dituntut untuk mampu mengaktualisasikan substansi materi pembelajaran yang telah dipelajari melalui proses pembiasaan diri yang difasilitasi dalam pembelajaran pada agenda habituasi. Agenda habituasi telah dirangkai dengan konsepsi dan tahap aktualisasi, penyusunan dan penyajian rancanngan aktualisasi, serta pelaksanaan aktualisasi di unit penempatan CPNS yaitu Poltekkes
Kemenkes Tasikmalaya Kampus Cirebon. Poltekkes Kemenkes
Tasikmalaya merupakan salah satu politeknik kesehatan di lingkungan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan tugas pokok melaksanakan pendidikan program diploma dalam bidang Kesehatan
4
yang dibagi menjadi dua wilayah yaitu kampus Tasikmalaya dan kampus Cirebon. Penerapan nilai-nilai dasar PNS membutuhkan rangkaian proses perencanaan yang dimulai dengan pendataaan tugas pokok (sasaran kerja pegawai) di satuan/unit kerja dalam hal ini penulis adalah dosen di DIII-keperawatan kampus Cirebon, penetapan masalah dan pemecahan isu untuk kemudian merujuk penerapan nilai-nilai dasar dalam kegiatan tersebut yang dinamakan aktualisasi. Sehingga hal ini dapat memberikan
pemahaman dan bekal bagi penulis dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tugas dan fungsi dosen dengan menerapkan nilai- nilai dasar PNS sehingga akan menghasilkan PNS yang profesional. Sebagai bentuk
aktualisasi dan penerapan nilai- nilai dasar PNS penulis mengambil isu terkait belum optimalnya proses bimbingan akademik di prodi DIII
Keperawatan kampus Cirebon tahun ajaran 2021/2022.
Berdasarkan hasil pengamatan penulis di Poltekkes Kemenkes
Tasikmalaya kampus Cirebon, proses bimbingan akademik yang berjalan
selama tahun ajaran 2021/2022 belum berjalan dengan baik dari segi alur
bimbingan akademik. Belum tersedianya buku panduan akademik dan informasi terkait permasalahan akademik mahasiswa disampaikan secara terbuka. Sehingga akibatnya beberapa dosen pembimbing akademik (PA)
melakukan intervensi yang berbeda-beda atas permasalahan akademik yang dihadapi oleh mahasiswa. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis berencana melakukan Rancangan Aktualisasi mengenai
“
Optimalisasi Proses Bimbingan Akademik Prodi DIII-Keperawatan
Cirebon Melalui Penyusunan Pedoman Alur Bimbingan Akademik Tahun
Ajaran 2022/2023”.
1.2Tujuan
1.2.1
Mampu menjadi PNS yang professional dan berkarakter dengan menerapkan nilai-nilai dasar PNS BerAKHLAK.
1.2.2
Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari pelatihan dasar CPNS ini adalah :
a. Mengidentifikasi isu yang ada di satuan kerja
5
Tujuan Umum
b. Menganalisis keterkaitan penyelesaian isu dengan substansi pelatihan dasar yaitu core values BerAKHLAK (Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) serta peran dan kedudukan ASN (SMART dan Manajemen ASN), visi misi dan nilai-nilai organisasi ke dalam pelaksanaan kegiatan pemecahan isu
c. Melaksanakan rencana penyelesaian isu yang ditemukan di satuan kerja
d. Melakukan aktualisasi di Jurusan DIII Keperawatan Kampus
Cirebon Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya terkait optimalisasi
Proses Bimbingan Akademik Prodi DIII-Keperawatan Cirebon
Melalui Penyusunan Pedoman Alur Bimbingan Akademik Tahun
Ajaran 2022/2023 Untuk Meningkatkan Motivasi Proses Belajar
Mahasiswa dengan menerapkan nilai- nilai dasar PNS Ber-AKHLAK dan peran serta kedudukan PNS dalam NKRI.
1.3 Manfaat
Manfaat aktualisasi CPNS pada kegiatan pelatihan dasar ini adalah sebagai
berikut :
1.3.1
Manfaat internal
1) Bagi Penulis
Rancangan aktualisasi sebagai salah satu upaya terbentuknya karakter
ASN BerAKHLAK (Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) sehingga dapat memberikan
pelayanan kepada masyarakat secara professional yang dituangkan dalam laporan tertulis.
2) Bagi Organisasi
Rancangan aktualisasi optimalisasi proses bimbingan akademik prodi DIII-Keperawatan Cirebon melalui penyusunan buku pedoman alur
Bimbingan Akademik Tahun Ajaran 2022/2023 Untuk Meningkatkan
Motivasi Proses Belajar Mahasiswa Kinerja ASN yang profesional akan
membantu meningkatkan kualitas pelayanan di unit kerja sehingga akan
6
memberikan citra yang baik dan kepercayaan kepada instansi dari masyarakat kepada DIII- Keperawatan Cirebon.
1.3.2 Manfaat eksternal
1) Bagi masyarakat Rancangan aktualisasi optimalisasi proses bimbingan akademik prodi
DIII-Keperawatan Cirebon melalui penyusunan buku pedoman alur
Bimbingan Akademik Tahun Ajaran 2022/2023 dapat meningkatkan motivasi mahasiswa untuk lulus tepat waktu dan mempersiapkan memasuki dunia kerja secara profesional untuk siap diterjunkan di fasilitas kesehatan masyarakat.
7
BAB II PROFIL INSTANSI
2.1 Visi dan Misi
Politeknik Kesehatan Kemenkes Tasikmalaya merupakan Pendidikan
Tinggi Profesional bidang Kesehatan milik Kementerian Kesehatan RI.
Politeknik Kesehatan Kemenkes Tasikmalaya merupakan salah satu dari 38 (tiga puluh delapan) Politeknik Kesehatan milik Kementerian Kesehatan yang
ada di Indonesia. Pada tanggal 16 April 2001 dengan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 268/MenKes-Kesos/SK/IV/2001 secara resmi 3
Akademi yang berada di Tasikmalaya dan 2 Akademi di Cirebon digabungkan menjadi satu institusi pendidikan kesehatan dengan nama Politeknik Kesehatan Kementerian Tasikmalaya.
Politeknik Kesehatan Kemenkes Tasikmalaya menyelenggarakan 6 Jurusan
(Keperawatan, Gizi Kebidanan, Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (RMIK), Farmasi dan Keperawatan Gigi dengan 10 Program Studi Diploma III dan 3 Program Studi Diploma IV dan 2 program profesi yang terbagi di kampus induk Tasikmalaya dan kampus Cirebon. Politeknik Kesehatan Kemenkes Tasikmalaya berperan aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan di bidang kesehatan dan menyiapkan lulusan yang bekerja di bidang kesehatan pada berbagai tatanan baik didalam maupun luar negeri.
VISI POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA
“Menjadi institusi pendidikan tinggi kesehatan yang menghasilkan sumber daya manusia berkarakter dan IPTEKS kesehatan unggul serta berdaya saing di tingkat internasional pada tahun 2024”.
MISI POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA
Untuk mewujudkan visi, misi dari Poltekes Tasikmalaya adalah:
a. Menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan dalam menghasilkan lulusan yang berkarakter, profesional dan berdaya saing internasional
b. Menyelenggarakan kegiatan penelitian kesehatan yang bermutu dan relevan dengan perkembangan IPTEKS baik nasional maupun internasional
8
c. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan berpartisipasi aktif dalam mewujudkan masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan.
d. Membangun iklim akademik dan jejaring kerja sama dalam mendukung perwujudan visi Poltekkes Tasikmalaya
e. Mengembangkan softskill dan jiwa kewirausahaan di lingkungan Poltekkes Tasikmalaya.
VISI PRODI DIII KEPERAWATAN CIREBON
Menjadi program studi vokasi diploma III keperawatan yang berkarakter dan IPTEKS keperawatan unggul berdaya saing dibidang keperawatan gawat darurat pada tahun 2024.
MISI PRODI DIII KEPERAWATAN CIREBON
1. Menyelenggarakan pendidikan tenaga keperawatan dalam menghasilkan lulusan tenaga perawat vokasi yang berkarakter, profesional dan berdaya saing dalam bidang keperawatan gawat darurat
2. Menyelenggarakan kegiatan penelitian berbasis praktik keperawatan dalam upaya pengembangan ilmu keperawatan
3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam upaya promotif, preventif dan rehabilitative yang berbasis hasil penelitian
4. Meningkatkan jejaring kerjasama dengan berbagai institusi untuk kegiatan tri darma perguruan tinggi ditingkat nasional dan internasional
2.2 Nilai-nilai Organisasi
Poltekkes Tasikmalaya memiiki nilai-nilai organisasi yang diantaranya sebagai berikut :
U = Unggul
T = Tumbuh
A = Adaptif
M = Mutu
A = Akhlak
9
Sedangkan motto program studi DIII keperawatan Cirebon adalah sebagai
berikut :
P = Profesional
E = Edukatif
R = Religius
A = Asertif
W= Work hard
A = Akuntabel
T = Team work
2.3 Tugas Organisasi
Poltekkes Tasikmalaya merupakan unit pelaksana teknis di lingkungan
Kementerian Kesehatan, yang berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Dirjen Nakes, dan dipimpin oleh seorang Direktur. Poltekkes
Tasikmalaya mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan Pendidikan
Vokasi bidang kesehatan dan dapat menyelenggarakan Pendidikan Profesi
setelah memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Dalam melaksanakan tugasnya, Poltekkes
Tasikmalaya menyelenggarakan fungsi:
a. Penyusunan rencana dan pelaksanaan, program, dan anggaran;
b. Pelaksanaan dan pengembangan pendidikan bidang kesehatan;
c. Pelaksanaan penelitian dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;
d. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat;
e. Pelaksanaan pembinaan sivitas akademika.
f. Pelaksanaan penjaminan mutu penyelenggaraan pendidikan bidang kesehatan;
g. Pelaksanaan kerja sama di bidang pendidikan bidang kesehatan;
h. Pengelolaan sistem, data, dan informasi;
i. Pelaksanaan urusan hubungan masyarakat;
j. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang pendidikan vokasi dan/ atau profesi bidang kesehatan; dan
k. Pelaksanaan urusan ketatausahaan Poltekkes Tasikmalaya.
10
Adapun tujuan organisasi program studi DIII keperawatan Cirebon adalah
sebagai berikut :
1. Menghasilkan lulusan yang terampil dalam bidang keperawatan gawat darurat,
2. Menghasilkan lulusan yang memiliki prestasi dibidang akademik,
3. Menghasilkan lulusan yang memiliki prestasi non akademik,
4. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan berbahasa inggris,
5. Dihasilkan lulusan yang beretika,
6. Meningkatkan peneilitian berbasis praktik keperawatan,
7. Meningkatkan Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyrakat
8. Meningkatkan kerjasama dengan berbagai institusi untuk kegiatan tri darma perguruan tinggi baik tingkat nasional maupun internasional
2.4 Uraian / Rincian Tugas Jabatan Peserta
Penulis merupakan peserta Pelatihan Dasar Bapelkes Cikarang Golongan III
Angkatan 7 tahun 2022 dengan data diri sebagai berikut :
Nama : Tifanny Gita Sesaria, M.Kep
NIP : 199309242022032002
Jabatan : Dosen / Asisten Ahli
Pangkat/Gol : Penata Muda Tk.1 / IIIb
Unit Kerja : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Kampus
Cirebon
S1 Pendidikan Profesi Ners Universitas
Airlangga Surabaya
S2 Keperawatan KMB Universitas Airlangga
Surabaya
Bidang Keahlian : KMB
Alamat : Jalan Pramuka no 71, Argasunya, Cirebon
Email : fannysesaria@gmail.com
Jabatan fungsional penulis yaitu sebagai dosen di Prodi D-III Keperawatan
Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Kampus Cirebon. Dosen memiliki tugas
dan fungsi utama untuk melaksanakan tri dharma perguruan tinggi yaitu
11
Pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat
Adapun rincian tugas pokok dan tugas tambahan penulis sesuai dengan SKP dan surat tugas Nomor KP.01.04/12/171/2022 adalah sebagai berikut :
a. Melaksanakan kegiatanPendidikan dan pengajaran
1) Melaksanakan perkuliahan/tutorial dan membimbing, menguji serta menyelenggarakan Pendidikan di laboratorium praktik keguruan, bengkel/studio/kebun percobaan/teknologi pengajaran dan praktik lapangan pada fakultas/sekolah tinggi/akademi/politeknik sendiri, pada fakultas lain dalam lingkungan universitas, institute sendiri maupun diluar perguruan tinggi sendiri secara melembaga
2) Membimbing seminar mahasiswa
3) Membimbing kuliah kerja nyata, praktik kerja nyata, praktik kerja lapangan
4) Membimbing dan ikut membimbing dalam menghasilkan disertasi, tesis, skripsi, dan laporan sebagai pembimbing utama
5) Membimbing dan ikut membimbing dalam menghasilkan disertasi, tesis, skripsi, dan laporan sebagai pembimbing pendamping/pembantu
6) Bertugas sebagai ketua penguji pada ujian akhir
7) Bertugas sebagai anggota penguji pada ujian akhir
8) Membina kegiatan mahasiswa di bidang akademik dan kemahasiswaan
9) Mengembangkan program perkuliahan
10)Mengembangkan bahan pengajaran
11)Mengembangkan bahan pengajaran Diklat, modul, petunjuk praktikum, model, alat bantu, audio visuak, naskah tutorial
12)Menyampaikan orasi ilmiah pada tingkat perguruan tinggi
13)Menduduki jabatan pimpinan perguruan tinggi
14)Menghasilkan karya ilmiah hasil penelitian atau hasil pemikiran yang dipublikasikan
15)Mengedit/menyunting karya ilmiah diterbitkan dan diedarkan secara nasional
12
16)Memberi pelayanan kepada masyarakat atau kegiatan yang menunjang pelaksanaan tugas umum pemerintahan dan pembangunan berdasarkan penugasan Lembaga perguruan tinggi
b. Melaksanakan kegiatanpenelitian
1) Menghasilkan karya penelitian atau karya ilmiah
2) Menerjemahkan/menyadur buku ilmiah
3) Mengedit/menyunting karya ilmiah
c. Melaksanakan kegiatanpengabdian kepada masyarakat
1) Menduduki jabatan pimpinan dalam Lembaga pemerintahan/pejabat negara sehingga harus dibebaskan dari jabatan organiknya
2) Melaksanakan pengembangan hasil Pendidikan dan penelitian yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat
3) Memberi pelayanan kepada masyarakat atau kegiatan lain yang menunjang pelaksanaan tugas umum pemerintah dan pembangunan
4) Membuat/menulis karya pengabdian kepada masyarakat
d. Melaksanakan tugas penunjang tridharma perguruan tinggi
1) Menjadi anggota dalam suatu panitia/badan pada perguruan tinggi
2) Menjadi anggota panitia/badan pada Lembaga pemerintah
3) Menjadi anggota organisasi profesi
4) Mewakili perguruan tinggi/Lembaga pemerintah duduk dalam panitia antar Lembaga
5) Menjadi anggota delegasi nasional ke pertemuan internasional
6) Berperan serta aktif dalam pertemuan ilmiah
7) Mendapat tanda jasa/penghargaan
8) Menulis buku pelajaran SLTA kebawah
9) Mempunyai prestasi di bidang olahraga/kesenian/sosial
13
BAB III
ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi dan Analisis Isu Aktual
Identifikasi isu yang ada di Prodi D-III Keperawatan Kampus Cirebon
Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya merupakan hasil observasi dan diskusi bersama mentor dan rekan sejawat berdasarkan panduan Sasaran Kinerja
Pegawai (SKP) sesuai jabatan.
Tabel 3.1 Identifikasi dan Analisis Isu berdasarkan SKP
No Isu KondisiSaatIni KondisiyangDiharapkan
1 Belum optimalnya kegiatan praktikum beberapa mata kuliah/mata ajar yang ada di Prodi D-III Keperawatan Cirebon tahun ajaran 2021/2022
2 Belum optimalnya pembaruan isi materi kuliah yang ada di Prodi D-III Keperawatan Cirebon tahun ajaran2021/2022
2dari10mahasiswapraktikum tidak membawa modul. Modul praktikum belum semua mahasiswamembawasehingga menghambatprosespraktikum
8RPSyangdipilihsecaraacak, 90% mencantumkan buku ajar dengan edisi tahun terbit >10 tahunyanglalu.
Buku ajar sebagai sumber pustaka dengan tahun terbitan lama >10 tahun masih digunakan sebagai bahan ajar materi kuliah yang tercantum diRPS
Optimalisasi akses modul dan informasi tata kelola modul sehingga mudah diakses mahasiswa sebelum praktikum dimulai
Optimalisasi pemutakhiran sumber pustaka yang ada di RPS dengan sumber pustakaedisibaru.
3 Belum optimalnya proses bimbingan akademik yang ada di Prodi D-III
Keperawatan Cirebon tahun ajaran2021/2022
Perbedaanintervensi bimbinganakademikantara satudosenPAdengandosen yanglainsertabelumadanya bukupanduanalurbimbingan akademik
Optimalisasi kelengkapan panduan alur bimbingan akademik
Tahapan diawali dengan menentukan identifikasi isu yang diperoleh dengan proses observasi dan wawancara terstruktur selama 1 bulan di satuan kerja Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya unit Prodi D-III
Keperawatan Cirebon, berikut ini beberapa identifikasi isu yang telah
dirumuskan :
1. Belum optimalnya kegiatan praktikum beberapa mata
kuliah/mata ajar yang ada di Prodi D-III Keperawatan
Cirebon tahun ajaran 2021/2022
14
Kegiatan praktikum adalah aktivitas penting yang tidak
bisa lepas dari serangkaian proses perkuliahan mahasiswa, baik mahasiswa kesehatan dan non-kesehatan. Beberapa mata kuliah mempersyaratkan proses praktikum sebagai pembelajaran pendukung
pada mahasiswa termasuk juga pada prodi D-III Keperawatan Poltekkes
Tasikmalaya Kampus Cirebon tahun ajaran 2022. Salah satu syarat kelancaran proses praktikum adalah mahasiswa membawa alat kesehatan, skort (jas lab) dan modul praktikum dalam bentuk print out (cetak) untuk mempermudah memahami materi pre-labroratorium. Namun, di kampus masih ada mahasiswa yang tidak membawa modul, dari 10 mahasiswa kelompok kecil hanya 8 orang yang membawa modul dikarenakan akses untuk mengunduh modul belum lengkap dan belum di unggah dengan baik di website kampus.
Data dan fakta : penyebab belum lengkapnya modul praktik dari beberapa mata kuliah/mata ajar yang ada di Prodi D-III Keperawatan Cirebon.
2. Belum optimalnya pembaruan isi materi kuliah yang ada di Prodi D-III Keperawatan Cirebon tahun ajaran 2021/2022
Bahan ajar adalah sumber pustaka yang digunakan sebagai bahan acuan dalam proses pembelajaran dan dicantumkan pada Rencana Pembelajaran Semester (RPS). Syarat sumber pustaka yang digunakan adalah apabila menggunakan buku ajar (cetak) maksimal 10 tahun dari tahun 2022 yaitu tahun 2012, sedangkan apabila menggunakan jurnal elektronik adalah maksimal 5 tahun dari tahun 2022 yaitu tahun 2017. Faktanya, masih ada buku cetak yang digunakan edisi lama, tahun 1998, 2000, dsb. Edisi terus mengalami perubahan, isi materipun juga berubah sehingga perlu update/pembaruan yang ada pada isi bahan ajar yang digunakan. 8 RPS yang dipilih secara acak, 90% mencantumkan buku ajar dengan edisi tahun terbit >10 tahun yang lalu. Buku ajar sebagai
sumber pustaka dengan tahun terbitan lama >10 tahun masih digunakan
sebagai bahan ajar materi kuliah yang tercantum di RPS
Data dan fakta: penyebab belum update/pembaruan pada beberapa
buku ajar yang digunakan bahan kajian dalam proses pembelajaran
15
(buku ajar >10 tahun masih dicantumkan dalam daftar pustaka) di Prodi D-III Keperawatan Cirebon
3. Belum optimalnya proses bimbingan akademik yang ada di Prodi D-III Keperawatan Cirebon tahun ajaran 2021/2022
Proses bimbingan akademik dimana pelaksanaannya akan dilakukan oleh dosen PA (pembimbing akademik). Adapun beberapa tugasnya adalah untuk membimbing sekelompok mahasiswa dengan
tujuan untuk membantu mahasiswa menyelesaikan studinya dengan
cepat dan efisien, memberikan motivasi pada mahasiswa untuk berprestasi di bidang akademik maupun non akademik, memantau perkembangan studi mahasiswa melalui Kartu Hasil Studi (KHS) dan Kartu Rencana Studi (KRS) serta tatap muka untuk membicarakan progres perkuliahan yang dilakukan dan juga masalah yang mungkin
dialami oleh mahasiswa supaya tetap menyelesaikan studi. Adanya
dosen PA maka setiap mahasiswa memiliki kesempatan besar untuk menyusun tugas akhir seperti skripsi dengan lebih mudah sekaligus
cepat. Sebab oleh dosen PA ini akan dibantu atau diarahkan untuk menyusun tugas akhir sesuai dengan ketentuan yang ada. Berdasarkan hal tersebut perlu adanya standar operasional prosedur (SOP) proses
pembimbingan akademik dan penyelesaian mahasiswa yang bermasalah. Dampak yang dapat timbul jika standar operasional prosedur (SOP) proses pembimbingan akademik dan penyelesaian mahasiswa yang bermasalah belum tersedia adalah standar informasi yang seharusnya diterima oleh mahasiswa dari dosen PA dari satu dosen dan dosen yang
lain tidak sama serta apabila ada mahasiswa yang bermasalah dalam proses perkuliahan bisa tetap terpantau dan tidak dropout. Data dan
fakta: penyebab belum tersedianya SOP pembimbingan akademik dalam proses perkuliahan di Prodi D-III Keperawatan Cirebon.
3.2Pemilihan/ Penapisan Isu
Berdasarkan tiga isu aktual yang telah teridentifikasi, selanjutnya dilakukan
proses pemilihan isu dengan analisis kriteria Aktual, Problematik, Kekhalayakan dan Kelayakan (APKL). proses pemilihan isu dengan analisis kriteria Aktual,
16
Problematik, Kekhalayakan dan Kelayakan (APKL). Teknik APKL yang dibuat adalah teknik yang digunakan untuk menentukan kelayakan suatu masalah dengan memperhatikan empat faktor, yaitu :
a. Aktual (A), yaitu isu tersebut masih dibicarakan atau belum terselesaikan hingga masa sekarang;
b. Problematik (P), yaitu isu yang menyimpang dari harapan standar, ketentuan yang menimbulkan kegelisahan yang perlu segera dicari penyebab dan pemecahannya;
c. Kekhalayakan (K), yaitu isu yang diangkat secara langsung menyangkut hajat hidup orang banyak dan bukan hanya untuk kepentingan seseorang atau sekelompok kecil orang;
d. Layak (L), yaitu isu yang masuk akal (logis), pantas, realistis dan dapat dibahas sesuai dengan tugas, hak, wewenang dan tanggung jawab hingga akhirnya diangkat menjadi isu prioritas.
Isu-isu yang berhasil diidentifikasi kemudian akan divalidasi terlebih dahulu menggunakan perangkat APKL. Perangkat evaluasi APKL memvalidasi isu berdasarkan empat item, yaitu :
1. Aktual (A), artinya isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang hangat
2. Problematik (P), artinya memiliki dimensi masalah yang kompleks
3. Kekhalayakan (K), artinya menyangkut hajat hidup orang banyak
4. Layak (L), artinya masuk akal dan realistis, serta relevan untuk dicarikan solusinya
Berikut di bawah ini merupakan hasil penetapan isu dengan metode APKL:
17
Tabel 1.1 Analisis Isu Berdasarkan Kriteria APKL
1 Belum optimalnya kegiatan praktikum beberapa mata kuliah/mata ajar yang ada di Prodi D-III Keperawatan Cirebon tahun ajaran 2021/2022
2 Belum optimalnya pembaruan isi materi kuliah yang ada di Prodi D-III
Keperawatan Cirebon tahun ajaran
2021/2022
3 Belum optimalnya proses bimbingan akademik yang ada di Prodi D-III
Keperawatan Cirebon tahun ajaran
2021/2022
5 4 4 5 18 2
5 4 3 5 17 3
5 4 5 5 19 1
Berdasarkan hasil Analisa menggunakan Teknik APKL serta hasil diskusi dengan mentor, maka didapatkan pemilihan isu yang menjadi urutan prioritas adalah sebagai berikut :
1. Belum optimalnya proses bimbingan akademik yang ada di Prodi DIII Keperawatan Cirebon tahun ajaran 2021/2022 ( Prioritas 1)
2. Belum optimalnya kegiatan praktikum beberapa mata kuliah/mata ajar yang ada di Prodi D-III Keperawatan Cirebon tahun ajaran 2021/2022 ( Prioritas 2)
3. Belum optimalnya pembaruan isi materi kuliah yang ada di Prodi DIII Keperawatan Cirebon tahun ajaran 2021/2022 ( Prioritas 3)
Berdasarkan isu aktual yang telah teridentifikasi, selanjutnya dilakukan
Berdasarkan pendekatan analisis Teknik APKL tersebut, maka kesimpulan yang diperoleh fokus pada isu : “Belum optimalnya proses bimbingan akademik yang ada di Prodi D-III Keperawatan Cirebon tahun ajaran 2021/2022”. Setelah diketahui isu prioritas yang perlu diselesaikan Langkah selanjutnya adalah mencari sebab-sebab terjadinya isu tersebut agar bisa dicari tahu solusi atau gagasan untuk pemecahan masalah tersebut. Salah satu teknik analisis penyebab masalah yang dapat digunakan adalah fishbone, yaitu menilai akar masalah berdasarkan 4S,yaituskill, surrounding,supplier,system
Berikut ini adalah Analisa fishboneberdasarkan prioritas isu:
18 No Isu A P K L Jumlah Proiritas
19
20
Diagram Fishbone
3.3 Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran PNS untuk Mendukung Terwujudnya SMARTGovernance
Belum optimalnya proses bimbingan akademik yang ada di Prodi D-III Keperawatan
Cirebon tahun ajaran 2021/2022 ini terkait dengan kedudukan dan peran ASN untuk mendukung terwujudnya smartgovernanceseperti isu penyiaran publik, SmartASN, manajemen ASN dan literasi digital.
1) Proses bimbingan akademik yang diberikan oleh dosen pembimbing akademik
(PA) kepada mahasiswa dengan intervensi yang berbeda satu sama lain tanpa memperhatikan permasalahan yang dihadapi mahasiswa tidak sesuai dengan konsep profesionalitas, kompeten dan adaptif, dimana dalam proses pemberian layanan kompetensi adalah hal wajib yang harus dimiliki. Masing-masing dosen harus meningkatkan kompetensi dan inovasi sesuai keadaan yang terjadi.
2) Belum adanya pedoman alur bimbingan akademik sebagai panduan untuk dosen menunjukkan tidak adanya inovasi ASN untuk memberikan kepuasan kepada mahasiswa sehingga tidak sesuai dengan nilai berorientasi pada pelayanan.
Pembuatan pedoman alur ini selain mempermudah dosen dalam proses
pembimbingan akademik juga merupakan sebuah perwujudan manajemen ASN yang melaksanakan tugasnya dengan cermat dandisiplin.
3.4
Alternatif Pemecahan Masalah sebagai Gagasan Kreatif
Mengatasi isu tersebut agar dapat teratasi dan tidak menimbulkan dampak yang tidak diharapkan dikemudian hari, maka penulis mengajukan gagasan pemecahan isu yaitu dengan “Optimalisasi Proses Bimbingan Akademik Prodi DIII-Keperawatan
Tasikmalaya melalui Penyusunan Pedoman Alur Bimbingan Akademik Tahun Ajaran
2022/2023 untuk meningkatkan Motivasi Proses Balajar Mahasiswa ”. Gagasan
tersebut kemudian dibuat kegiatan yang akan diaktualisasikan dalam upaya memecahkan isu, berdasarkan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan inovasi sebagai
berikut.:
a. Persiapan pembuatan pedoman SOP bimbingan akademik mahasiswa Prodi DIII
Keperawatan Poltekkes Tasikmalaya
b. Pelaksanaan Focus Grup Discussion (FGD) penyusunan draf pedoman SOP
bimbingan akademik mahasiswa Prodi DIII Keperawatan Poltekkes Tasikmalaya
21
c. Melakukan pertemuan pengkajian dan sosialisasi draf pedoman SOP bimbingan
akademik mahasiswa Prodi DIII Keperawatan Poltekkes Tasikmalaya
d. Finalisasi dan evaluasi draf pedoman SOP bimbingan akademik mahasiswa Prodi DIII Keperawatan Poltekkes Tasikmalaya
e. Tabel 2 Rencana kegiatan aktualisasi
No
Nama Kegiatan Sumber
1 Mengumpulkan referensi panduan penyusunan pedoman SOP bimbingan akademik SKP
2 Mendesign template atau kerangka isi panduan penyusunan pedoman SOP bimbingan akademik Inovasi
3 Penyusunan draftpanduan pedoman SOP bimbingan akademik Inovasi
4 Sosialisasi panduan pedoman SOP bimbingan akademik Inovasi
22
BAB IV RENCANA AKTUALISASI
A. Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS
Unit kerja : Jurusan DIII- Keperawatan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Kampus Cirebon
Isu yang diangkat : “Belum optimalnya proses bimbingan akademik yang ada di Prodi D-III Keperawatan
Cirebon tahun ajaran 2021/2022”
Gagasan pemecahan isu : Pembuatan pedoman bimbingan akademik Prodi D-III Keperawatan Cirebon tahun ajaran 2022/2023
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kerja
Keterkaitan Substansi
Nilai-nilai Dasar
Agenda 2
Kontribusi
terhadap Visi
dan Misi
Organisasi
Penguatan Nilainilai Organisasi
1. Persiapan pembuatan pedoman SOP bimbingan
akademik
mahasiswa
Melakukan
koordinasi dengan
petugas
perpustakaan
terkait sumber
pustaka untuk
referensi
Bukti/evidence : Output: Foto kegiatan
Notulen
Saya akan mempelajari
tinjauan pustaka proses
bimbingan akademik dari
buku yang tersedia di
perpustakaan sebagai
acuan pembuatan
pedoman bimbingan
Memberikan kontribusi pada visi
dan misi jurusan keperawatan
poltekkes kemenkes
Tasikmalaya yaitu
Peningkatan nilai
organisasi yang
ada di Poltekkes
Kemenkes
Tasikmalaya yaitu
unggul, akuntabel, dan adaptif
23
Tabel 4.2 Rencana Kegiatan dan Tahapan Kegiatan Aktualisasi
1 2 3 4 5 6 7
Prodi DIII
Keperawatan
Poltekkes
Tasikmalaya
Mencari beberapa
referensi yang
dibutuhkan dalam
panduan
penyusunan
pedoman SOP
bimbingan
akademik
mahasiswa sesuai
kebutuhan
Mengumpulkan
file hasil
unduhan atau
buku teks.
akademik dengan
bertanggung jawab dan
cermat agar
mendapatkan hasil
terbaik (Akuntabel dan
Kompeten)
Menjadi program
studi vokasi
diploma III
keperawatan yang
berkarakter dan
IPTEKS
keperawatan
Saya akan Menyesuaikan
dengan keadaaan di
lapangan sesuai dengan
kebutuhan mahasiswa
(Loyal)
unggul berdaya
saing dibidang
keperawatan gawat
darurat pada tahun
2024
Mendiskusikan
rancangan
penyusunan
Lembar
notulensi hasil
24
pedoman SOP
bimbingan
akademik dengan
mengacu pada
panduan modul
ber-ISBN dengan
mentor (ketua prodi)
Mengkoordinasikan
dengan tim
penyusun pedoman
bimbingan
akademik
diskusi SK Tim penyusun pedoman bimbingan akademik
Saya akan Membuat janji
bertemu kemudian
mengawali kegiatan
diskusi dengan mentor
dengan sikap sopan, santun, serta mencatat
hasil diskusi dalam
bentuk notulensi
(Harmonis, Loyal dan
Kolaboratif)
Saya akan Koordinasi
dengan tim pedoman
bimbingan akademik
sesuai arahan mentor
dengan professional
25
2. Pelaksanaan
Focus Grup
Discussion (FGD)
penyusunan
draf
pedoman
SOP
bimbingan
akademik
Mengundang jajak
pendapat ketua
jurusan (kajur) dan
ketua pusbangdik, kaprodi, dosen, mahasiswa
tanpa diskriminatif
berkaitan Manajemen
ASN. Proses pembuatan
SK Tim Penyusun
dengan menghubungi
bagian administrasi
umum prodi untuk
pembuatan surat tugas
dengan santun dan
berpenampilan rapi
(Harmonis dan
Kolaboratif)
Bukti/evidence : Output: Lembar
notulensi hasil
diskusi
Foto kegiatan
Absensi
Saya akan mengundang
ketua jurusan, ketua
pusbangdik dan ketua
prodi dan koord. ADAK
untuk berkoordinasi
terkait FGD
(Akuntabilitas,
Kolaboratif, Loyal)
Memberikan
kontribusi pada visi
dan misi jurusan
keperawatan poltekkes
kemenkes
Tasikmalaya yaitu
Menjadi program
studi vokasi
diploma III
Peningkatan nilali
organisasi yang
ada di Poltekkes
Kemenkes
Tasikmalaya yaitu
unggul, akuntabel, dan adaptif
26
mahasiswa
Prodi DIII
Keperawatan
Poltekkes
Tasikmalaya
Merumuskan isi
pedoman, design
dan template
bimbingan
akademik berupa
secara garis besar
diskusi bersama
tim
Outline isi
pedoman
bimbingan
akademik dan
notulensi
kegiatan
Saya akan menyusun
pedoman isi, design dan
template bimbingan
akademik secara garis
besar sesuai standar
(Berorientasi
pelayanan, Kompeten)
keperawatan yang
berkarakter dan
IPTEKS keperawtan
unggul berdaya
saing dibidang
keperawatan gawat
darurat pada tahun
2024
Menyusun draf
pedoman
bimbingan
akademik bersama
tim
Draf
rancangan
pedoman
bimbingan
akademik
Saya akan Berkoordinasi
dengan berbagai pihak
tim penyusun pedoman
bimbingan akademik dan
mentor terkait
rancangan pedoman
akademik Whole of Government (WoG)
dan nilai kolaboratif.
27
3. Menyusun pedoman
Memaparkan draft
panduan
penyusunan
panduan akademik
hasil FGD
Print out draf Absensi
Notulensi
Dokumentasi kegiatan
Saya akan memaparkan
hasil draf penyusunan
bimbingan akademik
secara garis besar sesuai
hasil notulensi FGD
(Berorientasi
pelayanan, Kompeten)
Print out draf Absensi
bertemu / undangan Memberikan kontribusi pada visi
Saya akan membuat janji
Peningkatan nilali organisasi yang
28
dan
sosialisasi
draf
pedoman
SOP
bimbingan
akademik
mahasiswa
Prodi DIII
Keperawatan
Poltekkes
Tasikmalaya
Memaparkan draft
panduan penyusunan
panduan akademik
Notulensi
Dokumentasi
kegiatan
kemudian mengawali
kegiatan berdiskusi
dengan sikap sopan, santun dan
berpenampilan rapi.
dan misi jurusan
keperawatan
poltekkes kemenkes
Tasikmalaya yaitu
Menjadi program
studi vokasi
diploma III
ada di Poltekkes
Kemenkes
Tasikmalaya yaitu
unggul, akuntabel, dan adaptif
Melakukan diskusi
dengan rekan
dosen terkait draft
panduan penyusunan
panduan bimbingan
akademik yang
telah dipaparkan
Notulensi hasil
diskusi dengan
rekan dosen
Saya akan mencatat hasil
diskusi dalam notulensi
dan membuat surat
undangan sesuai waktu
yang ditentukan
Berorientasi
pelayanan sesuai nilai
Akuntabilitas.
keperawatan yang
berkarakter dan
IPTEKS keperawtan
unggul berdaya
saing dibidang
keperawatan gawat
darurat pada tahun
2024
29
Mengkaji isi draf
pedoman
bimbingan
akademik sesuai
hasil
Pemaparan
draf pedoman
praktikum
Saya akan memaparkan
dan berdiskusi dengan
dosen dan tim penyusun
serta ketua prodi/mentor
tentang isi draf pedoman
bimbingan akademik
merupakan salah satu
pelaksaan WoG dan nilai
Merevisi draf
pedoman
bimbingan
akademik sesuai
catatan hasil
pengkajian
Catatan revisi
draf pedoman
bimbingan
akademik dari
berbagai pihak
Foto kegiatan
kolaboratif dengan
cara menghargai rekan
dosen satu sama lain
sesuai nilai harmonis.
Menyimpulkan
hasil dari hasil
Revisi draf
pedoman
praktik klinik
Saya akan membuat
kesimpulan dari hasil
sosialisasi dengan dosen
30
dan evaluasi
pedoman
SOP
bimbingan
akademik
mahasiswa
Prodi DIII
Keperawatan
Poltekkes
Tasikmalaya
sosialisasi antar
seluruh dosen
Keperawatan.
sesuai notulensi
dan tim penyusun serta
ketua prodi/mentor
setelah ada revisi dengan
cara menghargai rekan
dosen satu sama lain
sesuai nilai harmonis
dan kompeten.
Melakukan
koordinasi dengan
mentor tentang
pelaksanaan
finalisasi
Notulensi hasil
Memberikan
Peningkatan nilali
bertemu / undangan
diskusi Saya akan membuat janji
kemudian mengawali
kegiatan berdiskusi
dengan sikap sopan,
santun dan
berpenampilan rapi
sesuai dengan nilai
(Adaptif, Kompeten)
kontribusi pada visi
dan misi jurusan
keperawatan
poltekkes
kemenkes
Tasikmalaya yaitu
Menjadi program
studi vokasi
diploma III
keperawatan yang
berkarakter dan
IPTEKS keperawtan
unggul berdaya
saing dibidang
organisasi yang
ada di Poltekkes
Kemenkes
Tasikmalaya yaitu
unggul, akuntabel, dan adaptif
31
4. Finalisasi
Memberikan
evaluasi dan
angket penilaian
pedoman
bimbingan
akademik tim
dosen DIII
Keperawatan
Hasil rekap
penilaian terhadap
pedoman
bimbingan
akademik / foto kegiatan
Saya akan memberikan
angket dengan petunjuk
pengisian yang jelas
(Kompeten) dan
mendampingi proses
pengisian angket apabila
ada dosen yang
mengalami kesulitan
dalam pengisian sesuai
nilai (Berorientasi
pelayanan, Harmonis)
keperawatan gawat
darurat pada tahun
2024
Mencetak buku
pedoman
bimbingan
akademik
Cetak pedoman
bimbingan akademik
Saya akan
mempersiapkan proses
pencetakan buku
pedoman bimbingan
akademik yang telah
diberikan inovasi sesuai
nilai (adaptif)
Berorientasi
pelayanan.
32
B. Penjadwalan
akhir aktualisasi Laporan aktualisasi
Pembuatan laporan
Saya akan
mempersiapkan proses
penyusunan laporan
akhir aktualisasi
pedoman bimbingan
akademik yang telah
diberikan inovasi dengan
profesional dan
infromatif sesuai nilai
Kompeten ,
Berorientasi
pelayanan .
Kegiatan aktualisasi dijadwalkan bulan Agustus 2022 dengan rencana kegiatan sebagai berikut :
3.5 JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Rancangan Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi/ TimeTable:
33
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN JULI AGUSTUS 3 4 1 2 3 4
1 Persiapan pembuatan
pedoman SOP
bimbingan akademik
mahasiswa Prodi DIII
Keperawatan Poltekkes
Tasikmalaya
Melakukan koordinasi dengan petugas perpustakaan
Mencari beberapa referensi yang
dibutuhkan dalam panduan penyusunan
pedoman SOP bimbingan akademik
mahasiswa sesuai kebutuhan
Mendiskusikan rancangan penyusunan
pedoman SOP bimbingan akademik dengan
mengacu pada panduan modul ber-ISBN
dengan mentor (ketua prodi)
Mengkoordinasikan dengan tim penyusun
pedoman bimbingan akademik
34
2 Pelaksanaan FocusGrup
Discussion (FGD)
penyusunan draf
pedoman SOP
bimbingan akademik
mahasiswa Prodi DIII
Keperawatan Poltekkes
Tasikmalaya
Mengundang jajak pendapat ketua jurusan
(kajur) dan ketua pusbangdik
Merumuskan isi pedoman, design dan
template bimbingan akademik berupa secara
garis besar diskusi bersama tim
Menyusun draf pedoman bimbingan
akademik bersama tim
pengkajian dan
sosialisasi draf pedoman
SOP bimbingan
akademik mahasiswa
Prodi DIII Keperawatan
Poltekkes Tasikmalaya
Memaparkan draft panduan penyusunan
modul pembelajaran teori
Melakukan diskusi dengan rekan dosen
terkait draftpanduan penyusunan panduan
bimbingan akademik yang telah dipaparkan
35
3 Melakukan pertemuan
Mengkaji isi draf pedoman bimbingan
akademik sesuai hasil
Merevisi draf pedoman bimbingan akademik
sesuai catatan hasil pengkajian
Menyimpulkan hasil dari hasil sosialisasi antar seluruh dosen Keperawatan.
36
4 Finalisasi dan evaluasi
draf pedoman SOP
bimbingan akademik
mahasiswa Prodi DIII
Keperawatan Poltekkes
Tasikmalaya
Melakukan koordinasi dengan mentor
tentang pelaksanaan finalisasi
Memberikan evaluasi dan angket penilaian
pedoman bimbingan akademik tim dosen
DIII Keperawatan
Mencetak buku pedoman bimbingan
akademik
Pembuatan laporan aktualisasi
Tabel 4 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan (TimeTable)
37
C. Para Pihak yang terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi
Para pihak yang terlibat dan perannya masing-masing dalam kegiatan aktualisasi dapat dilihat dalam tabel berikut :
Tabel 4.3 Para Pihak dan Perannya dalam Aktualisasi
No Para Pihak Peran dalam aktualisasi
1 Mentor Membimbing dan memberikan masukan kepada penulis
dalam proses penyusunan sampai pelaksanaan aktualisasi di
Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya
2 Coach Membimbing dan memberikan masukan kepada penulis
dalam proses penyusunan sampai pelaksanaan aktualisasi
secara AK dan SM
3 Bagian umum dan ADAK Membantu pembuatan SK tim penyusun pedoman
4 Tim penyusun modul Membantu penyusunan penyusunan pedoman bimbingan
klinik
5 Tim dosen keperawatan Membantu memberikan masukan dalam penyusunan
pedoman bimbingan klinik
38
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara. 2016. Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Nomor 24 Tentang Pedoman Teknis Surat Keterangan
Pelatihan Jabatan Aparatur Sipil Negara. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2016. Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 21 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Peraturan Kepala Lembaga Administrasi
Negara Nomor 17 Tentang Perubahan atas Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara No 21 Tahun 2016 TentangPenyelenggaraan
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil. Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Akuntabilitas. Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon PegawaiNegeri Sipil Latsar CPNS Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Kompeten. Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon PegawaiNegeri Sipil Latsar CPNS Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. harmonis. Modul Penyelenggaraan Perdana
Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Latsar CPNS
Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Loyal. Modul Penyelenggaraan Perdana
Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Latsar CPNS
Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Adaptif. Modul Penyelenggaraan Perdana
Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Latsar CPNS
Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Manajemen ASN . Modul Penyelenggaraan
Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon PegawaiNegeri Sipil Latsar
CPNS Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Whole of Government. Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai
39
Negeri Sipil Latsar CPNS Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Pelayanan Publik. Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon PegawaiNegeri Sipil Latsar CPNS Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Presiden RI. 2014. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tentang Aparatur Sipil Negara.
Presiden RI. 2017. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 Tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil.
MenPAN RB. 2021. Surat Edaran MenPAN RB Nomor 20 tahun 2021 tentang ImplementasiCoreValues&EmployerBrandingAparatur Sipil Negara. MenPAN RB. Jakarta
Menteri Kesehatan. 2001. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 268/MenKes-Kesos/SK/IV/2001. Jakarta.
Pemerintah Indonesia. 2014. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Lembaran RI Tahun 2014 No. 5. Jakarta: Sekretariat Negara.
40
SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI
OPTIMALISASI PROSES BIMBINGAN AKADEMIK
PRODI DIII-KEPERAWATAN CIREBON MELALUI
PENYUSUNAN PEDOMAN ALUR BIMBINGAN
AKADEMIK TAHUN AJARAN 2022/2023 UNTUK
MENINGKATKAN MOTIVASI PROSES BELAJAR
MAHASISWA
TIFANNY GITA SESARIA
ASISTEN AHLI-DOSEN POLTEKKES TASIKMALAYA
PESERTA LATSAR CPNS GOL III ANGKATAN 7
TAHUN 2022
PROFIL PESERTA
LATAR BELAKANG
Upaya membentuk kompetensi karakter CPNS yang
berlandaskan core values ASN dan menekankan pada
pembentukan karakter ASN
Mampu mengaktualisasikan substansi materi pembelajaran yang telah dipelajari melalui proses pembiasaan diri yang
difasilitasi dalam pembelajaran pada agenda habituasi.
Agenda habituasi telah dirangkai dengan konsepsi dan tahap
aktualisasi, penyusunan dan penyajian rancanngan aktualisasi, serta pelaksanaan aktualisasi di unit penempatan CPNS yaitu
Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Kampus Cirebon.
Sebagai bentuk aktualisasi dan penerapan nilai- nilai dasar PNS penulis mengambil isu terkait belum
optimalnya proses bimbingan akademik di prodi DIII
Keperawatan kampus Cirebon tahun ajaran 2021/2022
PROFIL UNIT KERJA
Politeknik Kesehatan Kemenkes Tasikmalaya
adalah unit kerja dibawah Dirjen Tenaga
Kesehatan, tanggal 16 April 2001 dengan Surat
Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
268/MenKes-Kesos/SK/IV/2001 secara resmi 3
Akademi yang berada di Tasikmalaya dan 2
Akademi di Cirebon digabungkan menjadi satu
institusi pendidikan kesehatan dengan nama
Politeknik Kesehatan Kementerian Tasikmalaya.
Politeknik Kesehatan Kemenkes Tasikmalaya
menyelenggarakan 6 Jurusan (Keperawatan, Gizi
Kebidanan, Rekam Medis dan Informasi
Kesehatan (RMIK), Farmasi dan Keperawatan Gigi
dengan 10 Program Studi Diploma III dan 3
Program Studi Diploma IV dan 2 program profesi
yang terbagi di kampus induk Tasikmalaya dan
kampus Cirebon.
VISI & MISI POLTEKKES TASIKMALAYA
“Menjadi institusi pendidikan tinggi kesehatan yang
menghasilkan sumber daya manusia berkarakter dan
IPTEKS kesehatan unggul serta berdaya saing di tingkat internasional pada tahun 2024”.
MISI POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA
Untuk mewujudkan visi, misi dari Poltekes Tasikmalaya adalah:
a. Menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan dalam menghasilkan lulusan yang berkarakter, profesional dan berdaya saing internasional
b. Menyelenggarakan kegiatan penelitian kesehatan yang bermutu dan relevan dengan
perkembangan IPTEKS baik nasional maupun internasional
c. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan berpartisipasi aktif dalam mewujudkan masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan.
d. Membangun iklim akademik dan jejaring kerja sama dalam mendukung perwujudan visi Poltekkes Tasikmalaya
e. Mengembangkan softskill dan jiwa kewirausahaan di lingkungan Poltekkes Tasikmalaya.
Menjadi program studi vokasi diploma III keperawatan yang berkarakter dan IPTEKS keperawatan unggul
berdaya saing dibidang keperawatan gawat darurat pada tahun 2024.
MISI PRODI DIII KEPERAWATAN CIREBON
Menyelenggarakan pendidikan tenaga keperawatan dalam menghasilkan lulusan tenaga perawat vokasi yang berkarakter, profesional dan berdaya saing dalam bidang keperawatan gawat darurat
Menyelenggarakan kegiatan penelitian berbasis praktik keperawatan dalam upaya pengembangan ilmu keperawatan
Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam upaya promotif, preventif dan rehabilitative yang berbasis hasil penelitian
Meningkatkan jejaring kerjasama dengan berbagai institusi untuk kegiatan tri
darma perguruan tinggi ditingkat nasional dan internasional
VISI & MISI PRODI DIII-KEP CIREBON
1. 2. 3. 4.
P=PROFESIONAL
MOTTO PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN CIREBON
E=EDUKATIF R=RELIGIUS A=ASERTIF W=WORKHARD A =AKUNTABEL T =TEAMWORK
TUJUAN ORGANISASI PROGRAM
STUDI DIII KEPERAWATAN CIREBON
MENGHASILKAN LULUSAN YANG TERAMPIL DALAM
BIDANG KEPERAWATAN GAWAT DARURAT, MENGHASILKAN LULUSAN YANG MEMILIKI PRESTASI
DIBIDANG AKADEMIK, MENGHASILKAN LULUSAN YANG MEMILIKI PRESTASI
NON AKADEMIK, MENGHASILKAN LULUSAN YANG MEMILIKI
KEMAMPUAN BERBAHASA INGGRIS, DIHASILKAN LULUSAN YANG BERETIKA, MENINGKATKAN PENEILITIAN BERBASIS PRAKTIK
KEPERAWATAN, MENINGKATKAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT DALAM UPAYA PENINGKATAN DERAJAT
KESEHATAN MASYRAKAT
MENINGKATKAN KERJASAMA DENGAN BERBAGAI
INSTITUSI UNTUK KEGIATAN TRI DARMA PERGURUAN
TINGGI BAIK TINGKAT NASIONAL MAUPUN
INTERNASIONAL
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
IDENTIFIKASI DAN ANALISIS ISU AKTUAL
Belum optimalnya kegiatan praktikum beberapa mata
kuliah/mata ajar yang ada di Prodi
D-III Keperawatan
Cirebon tahun ajaran 2021/2022
ANALISIS ISU
Belum optimalnya pembaruan isi materi kuliah yang ada di Prodi D-III
Keperawatan
Cirebon tahun ajaran 2021/2022
Belum optimalnya proses bimbingan akademik yang ada di Prodi D-III
Keperawatan
Cirebon tahun ajaran 2021/2022
ANALISIS ISU BERDASARKAN KRITERIA APKL
DIAGRAM FISHBONE
Alternatif
Pemecahan Masalah sebagai Gagasan
Kreatif
Persiapan pembuatan pedoman SOP bimbingan
akademik mahasiswa Prodi DIII Keperawatan Cirebon
Poltekkes Tasikmalaya
Pelaksanaan Focus Grup Discussion (FGD) penyusunan
draf pedoman SOP bimbingan akademik mahasiswa
Prodi DIII Keperawatan Cirebon Poltekkes Tasikmalaya
Melakukan penyusunan pedoman dan sosialisasi draf
pedoman SOP bimbingan akademik mahasiswa Prodi
DIII Keperawatan Cirebon Poltekkes Tasikmalaya
Finalisasi dan evaluasi pedoman SOP bimbingan
akademik mahasiswa Prodi DIII Keperawatan Cirebon
Poltekkes Tasikmalaya
1. 2. 3. 4.
MATRIKS RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI
a. Melakukan koordinasi dengan
petugas perpustakaan terkait
sumber pustaka untuk referensi
b. Mencari beberapa referensi yang dibutuhkan
dalam panduan penyusunan
pedoman SOP bimbingan akademik mahasiswa sesuai
kebutuhan
c. Mendiskusikan rancangan
penyusunan pedoman SOP
bimbingan akademik dengan
mengacu pada panduan modul
ber-ISBN dengan mentor (ketua prodi)
d. Mengkoordinasikan dengan tim penyusun pedoman bimbingan akademik
Keterkaitan Substansi Nilai-nilai Dasar
Agenda 2
Sayaakanmempelajaritinjauanpustakaprosesbimbingan
akademikdaribukuyangtersediadiperpustakaansebagaiacuan pembuatanpedomanbimbinganakademikdenganbertanggung
jawabdancermatagarmendapatkanhasilterbaik
(AkuntabeldanKompeten)
Saya akan Menyesuaikan dengan keadaaan di lapangan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa (Loyal)
MATRIKS RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI
PelaksanaanFocusGrup
Discussion(FGD)penyusunandraf pedomanSOPbimbingan
akademikmahasiswaProdiDIII
KeperawatanPoltekkes
Tasikmalaya
a.Mengundang jajak pendapat
ketua jurusan (kajur) dan ketua pusbangdik, kaprodi, dosen, mahasiswa
b. Merumuskan isi pedoman, design dan template bimbingan akademik berupa
secara garis besar diskusi
bersama tim
c. Menyusun draf pedoman
bimbingan akademik bersama
tim
d.Memaparkan draft panduan
penyusunan panduan akademik
hasil FGD
Keterkaitan Substansi Nilai-nilai Dasar
Agenda 2
Sayaakanmengundangketua
jurusan,ketuapusbangdikdan
ketuaprodidankoord.ADAKuntuk
berkoordinasiterkaitFGD
(Akuntabilitas,Kolaboratif,Loyal)
Sayaakanmenyusunpedomanisi, designdantemplatebimbingan
akademiksecaragarisbesarsesuai standar(Berorientasipelayanan, Kompeten)
SayaakanBerkoordinasidengan
berbagaipihaktimpenyusun
pedomanbimbinganakademikdan
mentor terkaitrancangan
pedomanakademikWholeof
Government(WoG)dannilai
kolaboratif.
Sayaakanmemaparkanhasildraf
penyusunanbimbinganakademik secaragarisbesarsesuaihasil notulensiFGD (Berorientasi
pelayanan,Kompeten)
MATRIKS RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI
Menyusun
pedomandansosialisasidraf
pedomanSOPbimbingan
akademikmahasiswaProdiDIII
KeperawatanCirebonPoltekkes
Tasikmalaya
a. Memaparkan draft panduan penyusunan
panduan akademik
b. Melakukan diskusi dengan
rekan dosen terkait draft
panduan penyusunan
panduan bimbingan
akademik yang telah
dipaparkan
c. Mengkaji isi draf pedoman bimbingan akademik sesuai hasil
d.Memaparkan draft panduan penyusunan panduan akademik
hasil FGD
e. Menyimpulkan hasil dari hasil sosialisasi antar seluruh dosen Keperawatan.
Keterkaitan Substansi Nilai-nilai Dasar Agenda 2
Sayaakanmembuatjanjibertemu/undangankemudian mengawalikegiatanberdiskusidengansikapsopan,santundan berpenampilanrapi.
Sayaakanmemaparkandanberdiskusidengandosendantim penyusunsertaketuaprodi/mentortentangisidrafpedoman bimbinganakademikmerupakansalahsatupelaksaanWoGdan nilaikolaboratifdengancaramenghargairekandosensatusama lainsesuainilaiharmonis.
Sayaakanmembuatkesimpulandarihasilsosialisasidengandosen dantimpenyusunsertaketuaprodi/mentorsetelahadarevisi dengancaramenghargairekandosensatusamalainsesuainilai harmonisdankompeten.
MATRIKS RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI
Finalisasidanevaluasi
pedomanSOPbimbingan
akademikmahasiswaProdiDIII
KeperawatanCirebon
PoltekkesTasikmalaya
a. Melakukan koordinasi
dengan mentor tentang
pelaksanaan finalisasi
b. Memberikan evaluasi
dan angket penilaian
pedoman bimbingan
akademik tim dosen DIII
Keperawatan
bimbingan akademik
d. Pembuatan laporan akhir aktualisasi
c. Mencetak buku pedoman
Keterkaitan Substansi Nilai-nilai Dasar Agenda 2
Sayaakanmembuatjanjibertemu/undangankemudian mengawalikegiatanberdiskusidengansikapsopan,santundan berpenampilanrapisesuaidengannilai(Adaptif,Kompeten)
Sayaakanmemberikanangketdenganpetunjukpengisianyang jelas(Kompeten)danmendampingiprosespengisianangket apabilaadadosenyangmengalamikesulitandalampengisian
sesuainilai(Berorientasipelayanan,Harmonis)
Sayaakanmempersiapkanprosespencetakanbukupedoman bimbinganakademikyangtelahdiberikaninovasisesuainilai (adaptif)Berorientasipelayanan.
Sayaakanmempersiapkanprosespenyusunanlaporanakhir aktualisasipedomanbimbinganakademikyangtelahdiberikan
inovasidenganprofesionaldaninfromatifsesuainilaiKompeten, Berorientasipelayanan.
JADWAL PELAKSANAAN AKTUALISASI
kegiatan1Persiapanpenyusunan
kegiatan2FGDdengannarsum
kegiatan3penyusunanpedoman
kegiatan4finalisasidanevaluasi
PIHAKYANGTERLIBATDALAMKEGIATANRANCANGAN AKTUALISASI
THANK YOU!