![](https://static.isu.pub/fe/default-story-images/news.jpg?width=720&quality=85%2C50)
3 minute read
3.3 Penapisan ISU dengan USG
from Optimalisasi Pengumpulan Dan Pelaporan Data Penumpang Kedatangan Dalam Rangka Pengamatan Epidemiolog
Berdasarkan Analisa isu yang telah dijabarkan, maka penetapan isu menggunakakn APKL adalah sebagai berikut : NO. IDENTIFIKASI ISU KRITERIA KETERANGAN
A P K L
Advertisement
1. Belum optimalnya pengumpulan data kedatangan kapal dari luar negeri di aplikasi SE KKP Tanjung Priok . 2. Belum optimalnya pelaporan penumpang kedatangan kapal pelni di Pelabuhan terminal nusantara pura 2. 3. Belum optimalnya pengumpulan data penumpang kedatangan dalam rangka pengamatan epidemiologi . + + + + Memenuhi syarat
+ + + + Memenuhi syarat.
+ + + + Memenuhi syarat
Tabel 3.2.1 Identifikasi ISU dengan APKL
3.3 Penapisan ISU dengan USG
Metode Uergency, Seriousness dan Growth (USG) merupakan salah satu cara menetapkan urutan prioritas masalah dengan metode 15eknik scoring. Proses untuk metode USG dilaksanakan dengan memperhatikan urgensi dari masalah, keseriusan masalah yang dihadapi, serta kemungkinan bekembangnya masalah tersebut semakin besar. Hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Urgency atau urgensi, yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau tidak masalah tersebut diselesaikan. 2. Seriousness atau tingkat keseriusan dari masalah, yakni dengan melihat dampak masalah tersebut terhadap produktifitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan, membahayakan system atau tidak. 3. Growth atau tingkat perkembangan masalah yakni apakah masalah tersebut berkembang sedemikian rupa sehingga sulit untuk dicegah.
Penggunaan metode USG dalam penentuan prioriotas masalah dilaksanakan apabila pihak perencana telah siap mengatasi masalah yang ada, serta hal yang sangat dipentingkan adalah aspek yang ada dimasyarakat dan aspek dari masalah itu sendiri.
NO ISU U S G TOTAL 1 Belum optimalnya pengumpulan data kedatangan kapal dari luar negeri di aplikasi SE. 4 5 3 12
2 Belum optimalnya pelaporan penumpang kedatangan kapal pelni di Pelabuhan terminal nusantara pura 2. 4 5 4 13
3 Belum optimalnya pengumpulan data penumpang kedatangan dalam rangka pengamatan epidemiologi 5 5 5 15
Tabel 3.2.2 Metode USG
Melalui proses analisis isu menggunakan APKL dan USG diatas maka isu yang diangkat adalah Belum optimalnya pengumpulan data penumpang kedatangan
dalam rangka pengamatan epidemiologi .
Health Alert Card adalah kartu kewaspadaan manual yang digunakan calon penumpang dan mengisi secara mandiri di titik lokasi keberangkatan dan diserahkan kepada petugas karantina Ketika tiba di daerah kedatangan, sedangkan eHAC adalah singkatan dari electronic - Health Alert Card, yaitu Kartu Kewaspadaan Kesehatan, merupakan versi modern dari kartu manual yang digunakan sebelumnya. Sistem eHAC dikembangkan oleh Kementerian Kesehatan Indonesia, dalam hal ini, Direktorat Surveilans dan Karantina Kesehatan, Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, untuk menjawab tantangan di era globalisasi saat ini. Calon penumpang dapat mengisi secara mandiri dari rumah tanpa harus mengisi di bandara atau Pelabuhan, dan dapat langsung mendownload pada di aplikasi atau mengisi melalui website Ketika di bandara hanya memperlihatkan eHAC yang telah diisi melalui Handphone dan Ketika di daerah kedatangan dapat langsung dilakukan scan barcode.
Dimana pada saat ini lalu lintas kedatangan penumpang ke dan dari Indonesia sulit dihindari, sehingga dibutuhkan sebuah sistem untuk monitoring secara cepat terhadap seluruh calon pengunjung yang akan datang ke Indonesia melalui pintu gerbang pelabuhan laut maupun bandara. Terlepas dari hal itu, seiring dengan meningkatnya issue penularan penyakit khususnya virus Corona (Covid-19) yang sangat mewabah saat ini sudah menjadi Issue International, akan mempengaruhi asumsi pihak luar terhadap keseriusan Indonesia dalam menangani permasalahan ini. Untuk itu juga diperlukan sebuah mekanisme dan instrumen monitoring yang memadai, dalam rangka mengurangi resiko negara Indonesia terhadap dampak penularan penyakit/virus ini. Sistem Health Alert Card (HAC) diharapkan dapat mendukung kemudahan akses pelayanan, kepada semua calon penumpang dengan tujuan Negara Indonesia, untuk di data sebagai kontrol bagi negara terhadap resiko terjadinya penyebaran penyakit yang dibawa oleh penumpang.
Isu ini diangkat karena penting nya data pengamatan kedatangan penumpang yang akan memasuki wilayah DKI Jakarta melalui Pelabuhan laut dengan menggunakan HAC atau eHAC, berdasarkan keadan dilapangan Masih terdapat penumpang yang belum mengerti mengenai eHAC secara online ataupun terdapat penumpang yang belum memiliki hp berbasis android untuk mengisi eHAC secara online menyebabkan pengisian HAC secara manual harus di maksimalkan, yang menjadi temuan di lapangan masih ada penumpang yang tidak mengisi dengan lengkap data diri di HAC manual yang bisa berdampak pada pengamatan data yang tidak optimal, diharapkan penumpang diberikan fasilitas lokasi untuk mengisi HAC/eHAC agar seluruh penumpang yang datang bisa mengisi data dirinya dengan lengkap dan sehingga bisa dilakukan pengamatan dengan baik.