LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN 3 ANGKATAN 6
OPTIMALISASI PEMBERIAN INFORMASI TATA CARA PENDAFTARAN KONTROL VIA ONLINE
MENGGUNAKAN LEAFLET DAN VIDEO TUTORIAL
DI RUANG KENANGA 1 RSUP DR HASAN SADIKIN BANDUNG
DISUSUN OLEH :
Widya Indah Pratiwi, S.Kep., Ners NIP. 199308132022032002
BAPELKES CIKARANG
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
2022
i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI
OPTIMALISASI PEMBERIAN INFORMASI TATA CARA PENDAFTARAN KONTROL VIA ONLINE
MENGGUNAKAN LEAFLET DAN VIDEO TUTORIAL DI RUANG KENANGA 1 RSUP DR HASAN SADIKIN BANDUNG
Telah di seminarkan
Tanggal 14 Juli 2022 di Bapelkes Cikarang
Coach
dr. Dina Indriyanti, MKM NIP.
Mentor Oded Sumarna, S.Kep.,Ners, M.Kep NIP.196911121997031001
Penguji
Verawati Lenny, SKM, MKM NIP.197706112005012001
ii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala atas segala rahmat dan ridho-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan rancangan aktualisasi dengan judul “
OPTIMALISASI PEMBERIAN INFORMASI TATA CARA PENDAFTARAN KONTROL VIA ONLINE MENGGUNAKAN LEAFLET DAN VIDEO TUTORIAL DI RUANG KENANGA 1 RSUP DR
HASANSADIKINBANDUNG”. Penyusun menyadari bahwa tanpa bantuan dari pihak lain maka penyusun tidak akan dapat menyelesaikan aktualisasi ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penyusun menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan rencana aktualisasi ini :
1. IbuFatrisiaMadina, S.Kp., MM selakuKepalaBidang KeperawatanRSUP DrHasanSadikin Bandung yang telah memberikan dukungan kepada penulis dalam mengikuti pelatihan dasar CPNS Golongan III ini.
2. Kepala Balai Besar Kesehatan Cikarang Bapak Suherman, M. Kes.
3. Ibu Triliana Purwadesi Y, Skp. selaku Kepala ruangan rawat inap Kenanga 1
4. Bapak Oded Sumarna, S.Kep.,Ners, M.Kep selaku mentor telah memberikan dukungan moril, tenaga serta waktunya.
5. Ibu dr. Dina Indriyanti, MKM selaku Coach yang senantiasa memberikan ilmu, arahan, masukan, dan bimbingannya selama proses kegiatan aktualisasi ini.
6. Bapak/Ibu panitia pelatihan dasar CPNS golongan III Kementerian Kesehatan Bapelkes Cikarang.
7. Kedua Orang Tua, Suami, Anak, dan Adik saya yang senantiasa mendukung dan mendoakan.
8. Seluruhpeserta,teman-temanpelatihandasarCPNSgolonganIIIKementerianKesehatan RI.
iii
Penulis menyadari bahwa susunan rencana aktualisasi ini masih memiliki kekurangan dan kesalahan, untuk itu penyusun menerima koreksi dan saran untuk dikaji dalam penyempurnaan rencana kegiatan aktualisasi ini.
Penyusun, Widya Indah Pratiwi, S.Kep., Ners
iv
v DAFTAR ISI KATA PENGANTAR iii DAFTAR ISI v DAFTAR TABEL vi DAFTAR GAMBAR.............................................................................................................................vii BAB IPENDAHULUAN...................................................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Tujuan 2 1.3 Manfaat ................................................................................................................................ 3 BAB II GAMBARAN ORGANISASI DAN PROFIL PESERTA .................................................. 4 2.1 Profil Instansi 4 2.2 Ruang Perawatan Anak Kenanga 1 6 2.3 Profil Peserta 7 BAB III RANCANGAN AKTUALISASI.......................................................................................... 9 3.1 Identifikasi Isu.................................................................................................................. 9 3.2 Isu yang Diangkat 16 3.3 Analisis Penyebab Masalah 17 3.4 Gagasan Alternatif Penyelesaian Isu 20 3.5 Matriks Rancangan Aktualisasi ................................................................................. 21 3.6 Jadwal Rencana Kegiatan ........................................................................................... 37 DAFTAR PUSTAKA 39
vi
1 Sasaran Kerja Pegawai.....................................................................13 Tabel 2 Tabel Identifkasi Isu Aktual..............................................................14
3 Tabel Prioritas Isu...........................................................................17
4 Tabel Gagasan Penyelesaian Isu 20 Tabel 5 Tabel Matriks Rancangan Aktualisasi.................................................36
6 Tabel Rencana Kegiatan...................................................................37
7 Peran Pihak Terkait.........................................................................38
DAFTAR TABEL Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
vii
Gambar 1 Struktur Organisasi........................................................................6 Gambar 2 Analisis Fish Bone........................................................................18
DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara atau disingkat ASN adalah istilah untuk kelompok profesi bagi pegawai-pegawai yang bekerja pada instansi pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah. ASN berkedudukan sebagai aparatur negara yang menjalankan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintah serta harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai politik
BerdasarkanUUNo.5tahun2014yangmembahasmengenaiASN,yaituprofesibagi pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak kerja (PPPK) yang bekerja pada instansi pemerintahan, kemudian diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian serta diberikan tugas dalam suatu jabatan yang digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan.
ASN memiliki tugas dan fungsi dalam menjalankan perannya sebagai pelaksana kebijakanpublik,pelayanpubliksertaperekat danpemersatubangsa. Untuk mewujudkan PNS yang profesional maka dilaksanakan pendidikan dan pelatihan dasar yang dilakukan secara integrasi untuk membangun PNS yang berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif (BerAKHLAK) sesuai dengan Peraturan LAN No. 12 Tahun 2017.
Salah satu materi pembelajaran di dalam pelatihan dasar PNS yakni ilmu mengenai
Manajemen ASN dan SMART ASN sebagai komponen pencapaian tujuan dan aktualisasi dalam pekerjaan sehari-hari yang memaksimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi yang terintegrasi secara nasional dalam sistem informasi pengembangan
kompetensi Aparatur Sipil Negara. Dengan begitu, seorang ASN dapat siap membangun budayakerjayangprofesional,inovatif,efektif,danefisienuntukmewujudkanterciptanya smart governance di seluruh wilayah di Indonesia.
Seorang ASN yang berprofesi sebagai perawat berdasarkan Permenpan RB No 35
tahun 2019 memiliki tugas untuk melakukan kegiatan pelayanan keperawatan yang
meliputi asuhankeperawatandanpengelolaankeperawatan. Perawat denganjabatanahli pertama memiliki uraian tugas yang dijelaskan dalam satuan kinerja perawat yang
diantaranya ialah melaksanakan fungsi pengarahan pelaksanaan pelayanan keperawatan dan melakukan pengorganisasian pelayanan keperawatan antar unit/fasilitas kesehatan.
1
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung dalam perannya mewujudkan smart governance
telah berinovasi melalui reservasi online berbasis website digital. Namun seiring dengan hal tersebut, ditemukan data bahwa 100% keluarga pasien yang anaknya akan direncanakan pulang dari Ruang Kenanga 1 tidak paham bagaimana cara mengakses website http://reservasi.rshs.or.id/ untuk daftar kontrol post rawat inap.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dianggap penting untuk menyelesaikan masalah mengenai “Belum Optimalnya Pemberian Informasi Mengenai Tata Cara
Pendaftaran Kontrol Post Rawat Inap Via Online Pada Keluarga Pasien di Ruang Kenanga 1 RSUP Dr Hasan Sadikin Bandung”
1.2
1.2.1
Menjadi PNS yang profesional dan berkarakter dengan menerapkan nilai-nilai dasar ASN yang Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (BerAKHLAK).
1.2.2
Optimalisasipemberian informasi mengenai tatacara pendaftaran kontrolpost rawat inap via online menggunakan leaflet dan video tutorial pada keluarga pasien yang akan direncanakan pulang di Ruang Kenanga 1 RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung.
2
Tujuan
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
1.3 Manfaat
1.3.1
Manfaat Bagi Penulis
Penulis dapat mengaktualisasikan nilai – nilai dasar ASN dengan kedudukan serta peran ASN dalam NKRI yang akan menciptakan ASN yang Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif dalam melayani masyarakat dalam bidang kesehatan.
1.3.2 Manfaat Bagi Instansi
Sebagai wujud nyata penerapan nilai - nilai ASN di unit kerja dalam upaya menjaga kualitas pelayanan publik guna mencapai visi misi serta penguatan nilai organisasi dan peningkatan mutu pelayanan di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung.
1.3.3 Manfaat Bagi Masyarakat
Memberikan pelayanan prima untuk meningkatkan kepuasan masyarakat dalam mengakses pelayanan antar unit/fasilitas kesehatan.
3
BAB II
GAMBARAN ORGANISASI DAN PROFIL PESERTA
2.1 Profil Instansi
RSUP Dr. Hasan Sadikin (RSHS) Bandung merupakan rumah sakit kelas A yang menjadi rujukan tertinggi (top referal hospital)diProvinsi Jawa Barat, jugamenjadi rumah sakit rujukan nasional dan RS pedidikan yang bermutu dan berdaya saing di tahun 2019.
Beberapa keunggulan rshs antara lain, menjadi pusat unggulan nasional dalam bidang kedokteran nuklir & menjadi satu-satunya pusat pendidikan spesialis kedokteran nuklir; pelayanan teknologi / reproduksi berbantu, pelayanan kardiologi; pelayanan onkologi & infeksi dan pelayanan transplantasi ginjal.
2.1.1 Visi
Terwujudnya Indonsesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadiaan berlandaskan gotong royong
2.1.2
Misi
Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera
2.1.3
Motto
Kesehatan anda menjadi prioritas kami
2.1.4 Tata Nilai
Tata nilai filosofis RSUP Dr. Hasan Sadikin Kota Bandung adalah “PAMINGPIN
PITUIN”, yaitu :
Kepemimpinan : Nilai yang menggambarkan kepeloporan dan menyiapkan talenta-talenta terbaik dibidangnya
Profesional : Nilai yang berorientasi pada pencapaian kinerja melalui
perjalanan kemitraan
Inovatif : Nilaiyangmenggambarkankeinginanuntuk menghasilkansuatuyang baru dan senantiasa melakukan perbaikan secara berkesinambungan
Tulus : Keinginan untuk memberi tanpa pamrih, proaktif dan responsif
Unggul : Keinginan untuk menjadi yang terbaik dan menghasilkan kualitas prima
4
Integritas : Nilaiyangmenggambarkankejujuran, amanah,danmenjunjung etika yang tinggi dalam menjalankan tugas.
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung memiliki janji pelayanan dengan akronim “SIGAP” yang merupakan singkatan dari :
• Senyum-Sapa-Salam-Sopan-Santun (5S)
• Inovatif dalam berkarya
• Gelorakan Semangat Pelayanan Prima
• Amanah Menjaga Keselamatan Pasien
• Peduli, Perhatian dan Perasaan
Dalammenjalankanpelayanan,RSUPDr.HasanSadikinBandungmenganutnilai-nilai dengan akronim “PRIMA” yang merupakan singkatan dari :
P : Profesional;memilikikemampuanuntukmemberikanpelayanandengan kualitas yang terbaik (prima) disertai kompetensi dalam disiplin ilmu yangmendasarinya
R : Respek; pelayanan yang prima akan dapat diberikan apabila dilandasi oleh rasa saling hormat menghormati diantara anggota tim pemberi pelayanan kesehatan. Pelayanan yang prima tidak hanya ditentukan oleh satu profesi, tetapi oleh semua profesi yang terlibat dalam tim pelayanan kesehatan.
I : Integrasi;bertindakterintegrasisesuaidengannilai – nilaidankebijakan organisasi serta kode etik
M : Manusiawi; menganggapsetiapindividuataumanusiasebagaimakhluk ciptaan Tuhan yang mulia. Oleh karena itu, harkat dan martabat mereka harus dijunjung tinggi.
A : Amanah; melaksanakan dengan sungguh – sungguh segala hal yang dipercayakan oleh negara dan masyarakat, khususnya dalam memberikan pelayanan, pendidikan, dan penelitian kesehatan.
5
2.1.5 Struktur Organisasi
Gambar 1 Struktur Organisasi
(Peraturan Menteri Kesehatan No.62 Tahun 2020Tentang Organisasi danTata Kerja RSUP
Dr. Hasan Sadikin Bandung)
2.2 Ruang Perawatan Anak Kenanga 1
Ruangan Kenanga 1 merupakan ruangan rawat inap untuk pasien anak dengan berbagai kasus infeksi dari usia 1 bulan sampai usia 18 tahun baik laki-laki maupun perempuan. Kasus infeksi di Ruangan Kenanga 1 meliputi kasus infeksi, respirologi, gastroenterologi, neuropediatrik dan isolasi. Ruangan Kenanga 1 memiliki kapasitas
ruangan sebanyak 45 tempat tidur. Kelas 1 (4 tempat tidur, 2 tempat tidur sedang di renovasi), kelas 2 (6 tempat tidur), kelas 3 (33 tempat tidur) dan isolasi (4 tempat tidur).
JumlahWingRuanganKenanga1sebanyak 2wingyangterbagiataswingbaratdantimur.
Wing timur terdiri dari kelas 3 ( kamar 1-6) dan Wing barat terdiri dari kelas 1 (kamar 1213), kelas 2 (kamar 8-9), isolasi (kamar 10-11).
6
2.3 Profil Peserta
Nama : Widya Indah Pratiwi, S.Kep., Ners
NIP : 199308132022032002
Jabatan : Perawat Ahli Pertama
Satuan Kerja : RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
Unit Kerja : Kenanga 1
Peserta Latsar : Golongan III Angkatan 6
Dalam pelaksanaan aktualisasi, peserta diklat mengacu kepada Sasaran Kinerja
Pegawai (SKP) sebagai berikut :
1. Melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi pembedahan pada tahap
pre/intra/post operasi
2. Melakukan pendokumentasian tindakan keperawatan
3. Melaksanakan fungsi pengarahan pelaksanaan pelayanan keperawatan sebagai ketua
tim/perawat
4. Melakukan pemberian penugasan perawat dalam rangka melakukan fungsi ketenagaan
perawat
5. Melaksanakan case finding/deteksi dini/penemuan kasus baru pada individu
6. Melakukan pengkajian keperawatan dasar/lanjutan
7. Memberikan konsultasi data pengkajian keperawatan pada individu
8. Merumuskan diagnosis keperawatan pada individu
9. Membuat prioritas diagnosa keperawatan dan masalah keperawatan
10.Menyusun rencana tindakan keperawatan pada individu (merumuskan, menentapkan)
tindakan
11.Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan
12.Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks pada area medikal bedah
13.Memfasilitasi adaptasi dalam hospitalisasi pada individu
14.Melakukan tindakan keperawatan pada kondisi gawat darurat/bencana/kritikal
15.Memberikandukungan/fasilitasikebutuhanspiritualpadakondisikehilangan,berduka atau menjelang ajal dalam pelayanan keperawatan
16.Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan nutrisi
17.Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan eliminasi
7
18.Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan mobilisasi
19.Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur
20.Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan kebersihan diri
21.Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman dan pengaturan suhu
22.Melakukan pemenuhan kebutuhan oksigen komplek
23.Melakukan komunikasi dengan klien dengan hambatan komunikasi
24.Melakukan pemantauan atau penilaian kondisi pasien selama dilakukan tindakan keperawatan spesifik sesuai kasus dan kondisi pasien
25.Melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada individu
26.Melakukan penatalaksanaan manajemen gejala
27.Melakukan perawatan luka
28.Melakukan support kepatuhan terhadap intervensi kesehatan pada individu
29.Melaksanakan manajemen surveilansHais sebagaiupayapengawasanresikso infeksi dalam upaya preventif pada pelayanan keperawatan
30.Melakukan pengorganisasian pelayanan keperawatan antar shift/unit/fasilitas
kesehatan
31.Melakukan konsultasi keperawatan dan kolaborasi dengan dokter
32.Melakukan upaya peningkatan kepatuhan kewaspadaan standar pada
pasien/petugas/pengunjung sebagai upaya pencegahan infeksi
33.Melakukan pendidikan kesehatan pada individu
8
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
3.1 Identifikasi Isu Identifikasi isudilakukandi RuangKenanga 1selama 2 minggudaritanggal 26 April09Mei2022,denganmelihathal-halyangbelumoptimaldalampenerapanataupencapaian target Sasaran Kerja Pegawai (SKP). Berikut penjelasan setiap butir SKP :
Kegiatan Tugas Pokok Jabatan Kondisi saat ini
1. Melakukantindakankeperawatan pada pasien dengan intervensi pembedahan pada tahap pre/intra/post operasi
2. Melakukan pendokumentasian tindakan keperawatan
3. Melaksanakanfungsipengarahan pelaksanaan pelayanan keperawatan sebagai ketua tim/perawat
4. Melakukanpemberianpenugasan perawat dalam rangka melakukan fungsi ketenagaan perawat
5. Melaksanakan case finding/deteksi dini/penemuan kasus baru pada individu
6. Melakukan pengkajian keperawatan dasar/lanjutan
Sudah dilaksanakan sesuai SOP.
Perawat melakukan sesuai SOP.
Sudah dilaksanakan sesuai SOP.
Perawat melakukan sesuai SOP.
Tidak ada data. Tidak ada data.
Tidak ada data. Tidak ada data.
Sudah dilaksanakan sesuai SOP.
Perawat melakukan sesuai SOP.
Sudah dilaksanakan sesuai SOP.
Perawat melakukan sesuai SOP.
9
No.
Kondisi yang diharapkan
No. Kegiatan Tugas Pokok Jabatan Kondisi saat ini Kondisi yang diharapkan
7. Memberikan konsultasi data pengkajian keperawatan pada individu
8. Merumuskan diagnosis keperawatan pada individu
9. Membuat prioritas diagnosa keperawatan dan masalah keperawatan
10. Menyusun rencana tindakan keperawatan pada individu (merumuskan, menentapkan) tindakan
11. Melakukankomunikasiterapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan
12. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks pada area medikal bedah
13. Memfasilitasi adaptasi dalam hospitalisasi pada individu
14. Melakukantindakankeperawatan pada kondisi gawat darurat/bencana/kritikal
15. Memberikan dukungan/fasilitasi kebutuhan spiritual pada kondisi kehilangan, berduka atau menjelang ajal dalam pelayanan keperawatan
Sudah dilaksanakan sesuai SOP.
Perawat melakukan sesuai SOP.
Sudah dilaksanakan sesuai SOP.
Sudah dilaksanakan sesuai SOP.
Perawat melakukan sesuai SOP.
Perawat melakukan sesuai SOP.
Sudah dilaksanakan sesuai SOP.
Perawat melakukan sesuai SOP.
Sudah dilaksanakan sesuai SOP.
Perawat melakukan sesuai SOP.
Tidak ada data. Tidak ada data.
Sudah dilaksanakan sesuai SOP.
Perawat melakukan sesuai SOP.
Tidak ada data. Tidak ada data.
Sudah dilaksanakan sesuai SOP.
Perawat melakukan sesuai SOP.
10
No. Kegiatan Tugas Pokok Jabatan Kondisi saat ini Kondisi yang diharapkan
16. Melakukantindakankeperawatan pemenuhan kebutuhan nutrisi
17 Melakukantindakankeperawatan pemenuhan kebutuhan eliminasi
18 Melakukantindakankeperawatan pemenuhankebutuhanmobilisasi
19 Melakukantindakankeperawatan pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur
20. Melakukantindakankeperawatan pemenuhan kebutuhan kebersihan diri
21. Melakukantindakankeperawatan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman dan pengaturan suhu
22. Melakukan pemenuhan kebutuhan oksigen komplek
23. Melakukan komunikasi dengan klien dengan hambatan komunikasi
24 Melakukan pemantauan atau penilaian kondisi pasien selama dilakukan tindakan keperawatan spesifik sesuai kasus dan kondisi pasien
25. Melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada individu
Sudah dilaksanakan sesuai SOP.
Sudah dilaksanakan sesuai SOP.
Sudah dilaksanakan sesuai SOP.
Sudah dilaksanakan sesuai SOP.
Perawat melakukan sesuai SOP.
Perawat melakukan sesuai SOP.
Perawat melakukan sesuai SOP.
Perawat melakukan sesuai SOP.
Sudah dilaksanakan sesuai SOP.
Perawat melakukan sesuai SOP.
Sudah dilaksanakan sesuai SOP.
Perawat melakukan sesuai SOP.
Sudah dilaksanakan sesuai SOP.
Perawat melakukan sesuai SOP.
Tidak ada data. Tidak ada data.
Sudah dilaksanakan sesuai SOP.
Perawat melakukan sesuai SOP.
Sudah dilaksanakan sesuai SOP.
Perawat melakukan sesuai SOP.
11
No. Kegiatan Tugas Pokok Jabatan Kondisi saat ini Kondisi yang diharapkan
26. Melakukan penatalaksanaan manajemen gejala
Sudah dilaksanakan sesuai SOP.
27. Melakukan perawatan luka Sudah dilaksanakan sesuai SOP.
28. Melakukan support kepatuhan terhadap intervensi kesehatan pada individu
Kepatuhan agar pagar/bed plang terpasang belum optimal
Perawat melakukan sesuai SOP.
Perawat melakukan sesuai SOP.
Perawat melakukan sesuai SOP, keluarga ikut andil dalam pelaksanaan kepatuhan memasang bed plang/pagar
29. Melaksanakan manajemen surveilans Hais sebagai upaya pengawasan resikso infeksi dalam upaya preventif pada pelayanan keperawatan
30.
shift/unit/fasilitas kesehatan
Sudah dilaksanakan sesuai SOP.
Perawat melakukan sesuai SOP.
Pemberian informasi mengenai tata cara pendaftaran kontrol post rawat inap via online pada keluarga pasien yang akan direncanakan pulang belum optimal
Perawat melakukan sesuai SOP, Pasien/keluarga dapat melakukan pendaftaran kontrol post rawat inap via online secara mandiri.
Sudah
Perawat
Masih terjadinya ketidaktepatan pemilahan sampah
Perawat melakukan sesuai SOP, Pasien dan keluarga pasien
12
Melakukan pengorganisasian pelayanan keperawatan antar
31. Melakukan konsultasi keperawatan dan kolaborasi dengan dokter
dilaksanakan sesuai SOP.
melakukan sesuai SOP.
32. Melakukan upaya peningkatan kepatuhan kewaspadaan standar pada
No. Kegiatan Tugas Pokok Jabatan Kondisi saat ini Kondisi yang
diharapkan
pasien/petugas/pengunjung
sebagai upaya pencegahan
infeksi
33. Melakukan
kesehatan
medis dan sampah
umum yang dilakukan
keluarga pasien di ruang
Kenanga 1 RSUP Dr
Hasan Sadikin Bandung
dapatmempraktekan
kegiatan pemilahan
sampah secara
kontinyu dan disiplin
BerdasarkanpenjabaranbutirSKPdiatas,didapatkanisu-isuaktualdiRuangKenanga 1 serta dampak apabila isu tidak ditangani danketerkaitan isudengan substansi agenda 3, yakni sebagai berikut :
Isu Dampak Apabila Isu Tidak
Ditangani
Keterkaitan dengan
Substansi Agenda 3
Belum optimalnya
pemberian informasi
mengenai tata cara
pendaftaran kontrol
post rawat inap via
online pada saat pasien
pulang bagi
pasien/keluarga pasien
di Ruang Kenanga 1
RSUP Dr Hasan Sadikin
Bandung pada periode
April-Mei 2022
- Proses pemantauan
pemulihan pasien pulang
kurang efektif
- Pelayanan masyarakat
terkait pemeliharaan
kesehatan yang
berkelanjutan terhambat
- Manajemen ASN
Sebagai seorang perawat
dituntut untuk
memberikan pelayanan
secara holistik dan dapat
memberikan informasi
secara benar kepada
pasien dan keluarga
- SMART ASN
Seorang perawat mampu
memanfaatkan media
digital dengan bijak
dalam pemberian
informasi
sesuai dengan
kebutuhan yang mudah
diterapkan oleh pasien
dan keluarga
13
pendidikan
pada individu Sudah dilaksanakan sesuai SOP. Perawat melakukan sesuai SOP.
Tabel 1 Sasaran Kerja Pegawai
Belum optimalnya
perilaku pemilahan
sampah medis dan
sampah umum yang
dilakukan keluarga
pasien di ruang
Kenanga 1 RSUP Dr
Hasan Sadikin Bandung
pada periode April-Mei
2022
Beresiko menyebabkan
senyawa kimia yang
terkandung di dalam sampah
akan bercampur dan
mencemari lingkungan, menyebabkan infeksi virus, penyakit, dan gangguan
keseimbangan ekosistem.
- Manajemen ASN
Seorang perawat dituntut
untuk memberikan
pelayanan publik yang
profesional dan
bertanggung jawab
- SMART ASN
Seharusnya perawat
dapat memberikan
informasi kesehatan guna
menyadarkan
pasien/keluarga tentang
pentingnya pemilahan
sampah
Belum patuhnya
keluarga pasien
melakukan pencegahan
resiko jatuhdaritempat
tidur di Ruang Kenanga
1 RSUP Dr. Hasan
Sadikin Bandung
Beresiko meningkatkan
kejadian jatuh pada anak
sehingga menyebabkan tidak
terpenuhinya keselamatan
pasien
- Manajemen ASN
Seorang perawat
seharusnya memberikan
pelayanan yang
profesional dan
berkualitas agar
meningkatnya mutu
layanan keperawatan
- SMART ASN
Seharusnya perawat
dapat memberikan
informasi kesehatan
terkait pencegahan resiko
jatuh yang mudah
diterapkan oleh pasien
dan keluarga
Berdasarkan hasil pengamatan kondisi saat ini di setiap SKP diatas dan dengan
menggunakan metode environmental scanning, ditemukan isu-isu yang lebih spesifik, diantaranya :
14
Tabel 2 Tabel Identifkasi Isu Aktual
1. Belumoptimalnyapemberianinformasimengenaitatacarapendaftarankontrol post rawat inap via online pada saat pasien pulang bagi pasien/keluarga pasien di Ruang
Kenanga 1 RSUP Dr Hasan Sadikin Bandung pada periode April-Mei 2022.
DataBORmenunjukanangkakunjunganpasienrawatinapdiRuangKenanga1RSUPDr Hasan Sadikin Bandung pada bulan April dan Mei 2022 adalah 76% dan 67,38%. Hal ini menunjukanbahwaterdapatpeningkatanjumlahpasienanakyangdirawatdiRuangKenanga 1daribulansebelumnya;Januari75,43%Februari58,73%Maret63,30%.Hasilobservasidan validasiyangdilakukanpenuliskepadakepalaruangandidapatkandatabahwa100%keluarga pasien yang anaknya akan direncanakan pulang dari Ruang Kenanga 1 tidak paham bagaimana cara mengakses website http://reservasi.rshs.or.id/ untuk daftar kontrol post rawat inap, hal tersebut didukung dengan pernyataan dari tenaga administrasi di ruangan yang mengatakan bahwa selama ini semua pasien yang pulang didaftarkan kontrol secara online oleh pihak ruangan.
2. Belum optimalnya perilaku pemilahan sampah medis dan sampah umum yang dilakukan keluarga pasien di ruang Kenanga 1 RSUP Dr Hasan Sadikin Bandung pada periode April-Mei 2022
Hasil observasi yang dilakukan penulis selama berdinas di Ruang Kenanga 1 periode
26 April-09 Mei 2022, ditemukannya sampah umum; (berupa sisa makanan) di dalam tempat sampahmedisdidepanruangperawatanpasien.Setelahpenulismelakukanvalidasiterhadap keluarga pasien tersebut, didapatkan data 3 dari 6 orang keluarga pasien di kamar 4 Ruang Kenanga 1 tidak melakukan pemilahan sampah.
3. Belum patuhnya keluarga pasien melakukan pencegahan resiko jatuh dari tempat tidur di Ruang Kenanga 1 RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan penulis selama berdinas di Ruang Kenanga
1 periode 26 April-09 Mei 2022, terdapat 2 dari 6 orang keluarga pasien di kamar 1 Ruang
Kenanga 1 tidak memasang bedside plang dengan benar. Juga terdapat 1 pasien berusia 5 tahun yang sedang tidur di bednya tanpa penjagaan orang tuanya, dengan alasan sedang keluar untuk membeli makanan.
15
3.2 Isu yang Diangkat
Dalam mengurutkan prioritas isu, dilakukan teknik APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan dan Kelayakan), diantaranya:
o Aktual: benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan dalam masyarakat.
o Problematik: isuyang memilkidimensimasalahyang kompleks, sehinggaperlu dicarikan segera solusinya.
o Kekhalayakan: isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
o Kelayakan: isu yang masuk akal dan realistis serta relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya
Keempat poin tersebut diberi nilai 1-5 dengan rincian sebagai berikut:
o 1: sangat kurang
o 2: kurang
o 3: cukup/sedang
o 4: tinggi
o 5: sangat tinggi
16
1 Belum optimalnya pemberian
informasi mengenai tata cara pendaftaran kontrol post rawat inap via online pada
saat pasien pulang bagi pasien/keluarga pasien di Ruang Kenanga 1 RSUP Dr Hasan Sadikin Bandung pada
April-Mei 2022
2 Belum optimalnya
pencegahan resiko jatuh dari
tidur di Ruang
1 RSUP Dr. Hasan
3 Belum optimalnya perilaku
pemilahan sampah medis dan sampah umum yang dilakukan keluarga pasien di ruang Kenanga 1 RSUP Dr
Sadikin Bandung pada
Berdasarkan hasil analisa menggunakan metode APKL diatas, maka didapatkan isu
“Belum optimalnya pemberian informasi mengenai tata cara pendaftaran kontrol post rawat inap via online pada saat pasien pulang bagi pasien/keluarga pasien di Ruang Kenanga 1
RSUP Dr Hasan Sadikin Bandung pada periode April-Mei 2022”
3.3 Analisis Penyebab Masalah
Untuk mengidentifikasi kemungkinan penyebab masalah belum optimalnya
pemberian informasi mengenai tata cara pendaftaran kontrol post rawat inap via online pada saat pasien pulang bagi pasien/keluarga pasien di Ruang Kenanga 1 RSUP Dr Hasan
Sadikin Bandung pada periode April-Mei 2022, penyusun menggunakan metode fishbone
17
No Isu A P K L Total Peringkat Prioritas
5 3 4 4 16 1
periode
tempat
Kenanga
Sadikin
periode
5 3 2 4 14 2
Bandung
April-Mei 2022
Hasan
periode
2 3 5 3 13 3 Tabel 3 Tabel Prioritas Isu
April-Mei 2022
untuk analisis akar masalah. Diagram fishbone akan dikategorikan menggunakan 5S yaitu
Skills (keterampilan), System (sistem), Safety (Keselamatan), Suppliers (Pemasok) dan Surrounding (lingkungan).
SKILL
Keterbatasan kemampuan pasien dan keluarga dalam mengakses situs website reservasi online rshs
SURROUNDING
Keterbatasan
jumlah tenaga
perawat di ruangan
untuk melakukan
pendaftaran control
pada pasien post rawat inap via online
SUPPLIERS
Belum ada media yang dapat digunakan untuk penyampaian informasi mengenai cara reservasi online rshs
belum optimalnya
pemberian informasi
mengenai tata
cara
pendaftaran
kontrol post rawat inap via online pada saat
pasien pulang
bagi
pasien/keluarga
pasien di Ruang
Kenanga 1 RSUP
Dr Hasan
Sadikin Bandung
pada periode
SAFETY
SYSTEM
Pemberian informasi terkait discharge planning belum
menyeluruh
Gambar 2 Analisis Fish Bone
April-Mei 2022
18
Setelah diuraikan penyebab dari isu utama yang terpilih di atas, didapatkan bahwa adabeberapapenyebabyangperludiupayakanpenyelesaiannyadengangagasan-gagasan yang bisa dilaksanakan di Ruang kenanga 1, antara lain :
• Supplier, gagasan yang dapat dilaksanakan adalah dengan pembuatan media tutorial mengenai tata cara pendaftaran kontrol post rawat inap via online di Ruang Kenanga 1 RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung oleh perawat kepada keluarga pasien yang dioptimalisasikan dengan menggunakan media sebagai bahan ajar, seperti leaflet dan video. Dengan harapan keluarga pasien dapat mengakses situs reservasi online RSHS sehingga dapat melakukan pendaftaran online secara mandiri.
• Skill,perluadanyapeningkatanvariasimetodedalammenyampaikaninformasi terkait dunia digital yang mudah dipahami oleh pasien/keluarga pasien di Ruang Kenanga 1 RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung Tahun 2022dalam upaya pengorganisasian pelayanan keperawatan antar shift/unit/fasilitas kesehatan.
• Untuk system, diharapkan perawat dapat memberikan informasi mengenai discharge planning secara menyeluruh terhadap pasien/keluarga yang akan direncanakan pulang dari Ruang Kenanga 1 RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung.
• Surrounding,keterbatasanjumlahtenagaperawatdiruanganseharusnyatidak dijadikan hambatan untuk melakukan pelayanan kesehatan. Salah satu strateginya yakni dengan memandirikan keluarga pasien untuk melakukan pendaftaran kontrol post rawat inap via online dalam rangka meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemeliharaan kesehatan.
19
3.4 Gagasan Alternatif Penyelesaian Isu
Optimalisasipemberian informasi mengenai tatacara pendaftaran kontrolpost rawat inap via online menggunakan leaflet dan video tutorial pada keluarga pasien yang akan direncanakan pulang di Ruang Kenanga 1 RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung.
No. Kegiatan Gagasan Pemecahan Isu Sumber
1. PenyampaianisudanidegagasankepadaKepala Ruangan dan Mentor
2. Melakukan analisis kebutuhan, pengumpulan informasi, serta referensi terkait penggunaan website http://reservasi.rshs.or.id/
3 Pembuatan media leaflet dan video tutorial tata cara pendaftaran kontrol post rawat inap via online di Ruang Kenanga 1 RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
4. Melakukan sosialisasi kepada perawat mengenai tata cara pendaftaran kontrol post rawat inap via online menggunakan leaflet dan video tutorial
5. Implementasipenerapanpenggunaanleafletdan video tutorial tata cara pendaftaran kontrol post rawat inap via online
6. Monitoring dan evaluasi terkait penerapan penggunaan leaflet dan video tutorial tata cara pendaftaran kontrol post rawat inap via online di Ruang Kenanga 1 RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
Tabel 4 Tabel Gagasan Penyelesaian Isu
20
SKP
SKP
Inovasi
SKP
SKP
SKP
3.5 Matriks Rancangan Aktualisasi
No Kegiatan Tahapan Output/ha
sil Keterkaitan
substansi mata
pelatihan
Kontribusi
terhadap visi
misi organisasi
Penguatan
nilai organisasi
1. Penyampaian isu dan ide
gagasan
kepada
Kepala
Ruangan dan
Mentor
1. Menentukan kontrak pertemuan
Terlaksana
penyampaia
n gagasan
penyelesaia
n isu
Mendapat
waktu bertemu
Evidence: foto
Datang tepat waktu
sesuai yang sudah
disepakati (Akuntabel)
responsif, sopan, hormat dan ramah saat
menghubungi pihak
terkait, menghargai
waktu yang diberikan
oleh pihak terkait.
Sesuai dengan visi
rumah sakit yaitu
terwujudnya
Indonesia maju
yang berdaulat, mandiri, berkepribadian
berdasarkan
gotong royong
Dan Misi rumah
sakit yaitu, peningkatan
kualitas manusia
Indonesia yang
Nilai Pamingpin
Pituin
1. Profesional: berorientasipada
pencapaian
kinerja melalui
kemitraan
2. Integritas: menggambar kan kejujuran, amanah, menjunjung
tinggietikayang
tinggi dalam
21
2. Menyampaikan isu yang akan
diangkat dan
rencana pemecahan isu
Mendapat
Persetujuan
dan dukungan.
Bukti tanda
tangan
persetujuan
(berorientasi pelayanan, Harmonis) Tinggi Maju dan Sejahtera. menjalankan tugas
Memberikan kinerja
terbaik, bersikap
proaktif dan antusias
dalam diskusi
penyampaian gagasan
kreatif (Kompeten, adaptif), berkomitmen
untuk bersinergi dan
menerima segala saran
yang diberikan agar
dapat memberikan
pelayanan yang lebih
baik (Loyal, kolaboratif)
3. Minta persetujuan mentor dan kepala ruangan
Evidence: lembar
persetujuan
Menjaga komunikasi
agar terciptanya
kordinasi yang baik
sesuai dengan yang
disepakati. (Akuntabel)
22
DampakbilatidakBerAKHLAKditiapkegiatan,pentingnyamenghargaiwaktukarenajikatidak,makaakanmengganggukinerjapelayanan
yang lainnya. Berkomunikasi yang baik karena jika tidak, akan merusak hubungan antara atasan/rekan sejawat di lingkungan kerja.
2. Melakukan analisis kebutuhan, pengumpulan informasi, serta
referensi terkait
penggunaan website http://reservasi.
rshs.or.id/
1. Membuka website http://reserva si.rshs.or.id/
Didapatkann ya akses menu aplikatif pada website
http://reserv
asi.rshs.or.id /
Terdapat website dan akses melalui
http://reserv
asi.rshs.or.id /
Saya mengakses
website untuk
melakukan reservasi
berbasis digital (adaptif)
Saya berusaha untuk
meningkatkan
kompetensi diri dengan
melakukan reservasi
Hal ini sejalan
dengan visi misi
RS yaitu
terwujudnya
Indonesia Maju
dan Berdaulat
serta mewujudkan
kualitas hidup
manusia yang
tinggi
Profesional : Menjalin
kerjasama yang professional untuk mencapai
tujuan bersama
yaitu
memberikan
pelayanan prima
Tulus : Memberikan
waktu, tenaga
danpikiranuntuk
23
2. Mengumpulk an materi mengenai tata cara
pendaftaran online melalui website
Materi
kebutuhan
sosialisasi
mengenai
tata cara
pendaftaran online terkumpul
online berbasis digital
(kompeten)
Saya berusaha untuk
membuka halaman
website dengan disiplin
dan penuh tanggung
jawab (akuntabel)
Saya berusaha
mengumpulkan materi
mengenai tata cara
pendaftaran online demi
terpenuhinya kebutuhan
pasien dan keluarga
sehingga perawat dapat
memberikan pelayanan
yang prima (berorientasi
pelayanan)
organisasi tanpa
pamrih
Inovatif : Nilai yang
menggambarkan
keinginan untuk
menghasilkan
suatu yang baru
dan senantiasa
melakukan
perbaikan yang
berkesinambung an
Dampak bila tidak BerAKHLAK di tiap kegiatan, sebagai seorang perawat ASN harus mampu mengikuti kemajuan teknologi karena jika
tidak, maka akan menurunkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Pegawai ASN harus menggunakan teknologi secara bijak, bukan untuk kepentingan pribadi.
24
Pembuatan media leaflet dan video tutorial tata cara pendaftaran kontrol post rawat inap via online di
Ruang
Kenanga 1
RSUP Dr.
Hasan Sadikin
Bandung
Menyusun rancangan leaflet dan video tutorial
mengenai tata cara
pendaftaran kontrol post rawat inap via online
Tersedia
media : leaflet dan video tutorial
Rancangan leaflet dan video tutorial tersedia
Evience: ada draft leaflet dan konsep video tutorial
memberikan kinerja
terbaik dalam setiap
tahapan kegiatan
sehingga menghasilkan
media yang memuaskan (Kompeten)
Kegiatan ini
mendukung
terwujudnya visi
rumah sakit yaitu
yaitu terwujudnya
Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, berkepribadian
berdasarkan
gotongroyongdan
Misi rumah sakit
yaitu, peningkatan
kualitas manusia
Indonesia yang
Tinggi Maju dan
Nilai Pamingpin
Pituin:
1. Inovatif : Nilai yang menggambar kan keinginan
untuk
menghasilkan suatu yang baru dan senantiasa
melakukan perbaikan secara berkesinambung an
Konsultasi dengan kepala ruangan,
Rancangan leaflet dan video disetujui
bersedia untuk bertemu dan konsultasi dengan
pihak terkait dengan
tidak mengganggu
Sejahtera
2. Unggul : Keinginan untuk menjadi yang terbaik dan
25
3.
1.
2. Melakukan
pengawas, dan mentor
3. Melakukan revisi bila ada masukan dari kepala ruangan, pengawas, dan mentor
Evidence: lembar konsultasi, dan dokumentasi
kegiatan
Mendapatka n koreksi dan feedback
Evidence : lembar
konsultasi
4. Meminta persetujuan mentor, kepala ruangan, dan pengawas
Evidence: lembar persetujuan
waktu pelayanan
kualitas prima
(Loyal). menghasilkan
menghargai segala ide, pendapat juga masukan
dari mentor meskipun
ada perbedaan dengan
pendapat saya
(Harmonis)
Menjaga komunikasi
agar terciptanya
kordinasi yang baik
sesuai dengan yang
disepakati. (Akuntabel)
26
coba
penggunaan
leaflet dan video tutorial
kepada kepala ruangan dan perawat yang
berjaga
Evidence:
dokumetasi kegiatan, leaflet dan video tersedia
Membina hubungan
saling percaya dan transparan agar
koordinasi dapat
berjalan dengan baik (Harmonis dan Akuntabel) tepatwaktu, dan penuh tanggung
jawab (Adaptif dan Akuntabel)
Dampak bila tidak BerAKHLAK di tiap kegiatan sebagai seorang ASN harus mampu melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik sesuai
dengan kompetensinya karena jika tidak, seorang ASN tidak dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
sosialisasi
kepada perawat
mengenai tata
cara
pendaftaran
kontrol post
rawat inap via
Terlaksanan ya sosialisasi
penerapan
tata cara
pendaftaran
kontrol post
rawat inap
via online
Sosialisasi ini sesuaidenganmisi
RSHS yiatu
mewujudkan
kualitas hidup
manusiaIndonesia
yang tinggi
Profesional : Menjalin kerjasama yang professional untuk mencapai
tujuan bersama
yaitu memberikan
pelayanan prima
27
5. Melakukan uji
4. Melakukan
online menggunakan
leaflet dan video tutorial
1. Menyiapkan materi dan sarana prasarana
Materi dan sarana prasarana siap digunakan
Saya memanfaatkan
media digital untuk
melakukan sosialisasi agar
dapat diikuti oleh perawat
tanpa terbatas ruang dan
waktu (adaptif)
Inovatif : Nilai yang menggambarkan
keinginan untuk menghasilkan
suatu yang baru dan senantiasa
Saya meningkatkan
kapabilitas yang dimiliki
dalampembuatanmedia
yang menarik untuk
melakukan sosialisasi
(kompeten)
2. Mensosialisasi kan leaflet dan video tutorial tata cara pendaftaran online
Evidence: lembar absensi tersedia
MP. Berorientasi
Pelayanan, MP.
Harmoni, MP.
Kolaboratif
saya mensosialisasikan
leaflet dan video tutorial
tata cara pendaftaran
online yang merupakan
inovasi yang dilakukan
melakukan
perbaikan yang
berkesinambungan
Integritas :
1. Nilai yang menggambar kan kejujuran, amanah dan menjunjung tinggi etika dalam menjalankan tugas
28
3. Melakukan evaluasi hasil sosialisasi
Diketahui
sejauh mana
kegiatan
sosialisasi
dapat
diterapkan
di ruangan
Evidence:
perawat
melakukan
demi tercapainya
layanan yang prima
sehingga pasien dan
keluarga merasa puas
terhadap pelayanan
yang diberikan. Hal
tersebut perlu adanya
kerjasama antar
perawat dalam
menerapkan hal
tersebut.
Melakukan kegiatan sosialisasidenganpenuh
tanggung jawab, (Akuntabel, Kompeten)
dan mendiskusikan
tindak lanjut hasil
sosialisasi dengan
Kepala Ruangan, Mentor, dan Coach (kolaboratif)
29
sosialisasi
penggunaan
media
terhadap
keluarga
pasien
Dampak bila tidak BerAKHLAK di tiap kegiatan sebagai ASN perlu menciptakan hubungan yang baik antar sesama pegawai agar dapat
melaksanakan pelayanan yang optimal. Sebagai seorang pegawai ASN harus mengerjakan tugas dengan sepenuh hati karena jika tidak, akan menurunkan kualitas diri dalam bekerja.
5. Implementasi
penerapan penggunaan
leaflet dan video tutorial
tata cara
pendaftaran
kontrol post
rawat inap via online
Pemberian
informasi
mengenai
tata cara
kontrol post
rawat inap via online sudah
memanfaatk an media
leaflet dan
Pelaksanaan
penerapan
penggunaan
leaflet dan video
tutorial ini dalam
rangka
mendukung visi
RSHS Bandung
dalam ikut serta
dalam
mewujudkan
Profesionalitas
dalam
melaksanakan tugas
keperawatan
tidak lepas dari
peran keluarga
pasien untuk
mendukung
asuhan
30
video tutorial
Evidence: dokumentasi
kegiatan, Leafleat dan video yang tersedia
Bekerja sama dengan
tim promkes dalam
melakukan melakukan
pencetakan leaflet dan
melakukan inovasi
dengan menambahkan
QR Code pada leaflet
agar video dapat di akses dengan mudah
(Kolaboratif, Adaptif)
Mengorbankan waktu
untuk memberikan
Indonesia maju
yang
berkepribadian
berlandaskan
gotong royong.
Karena pelayanan
keperawatan tidak
hanya antara
pasien dan
perawat
melainkan juga
keluarga pasien
keperawatan
yang holistik
kesediaan menerima informasi
informasi pada pasien
agar pelayanan kepada
pasien lain tidak
terganggu. (Loyal)
31
1. Menyiap kan leaflet dan video tutorial
2. Membuat kontrak waktu dengan pasien
Evidence: dokumentasi
3. Melakuka n
Pemberian informasi Memberikan kinerja terbaik dengan ramah,
pemberia n informasi kepada pasien dan keluarga pasien
mengenai
tata cara pendaftar an control post rawat inap via online
kepada pasien dan keluarga
terlaksana
Evidence: dokumentasi
kegiatan
solutifagarpasiendapat
paham dengan materi
yang diberikan, juga
menyampaikan bahwa
leaflet dapat diakses
dengan mudah
menggunakan gawai.
Dalam pelaksanaannya
bersiap untuk
membantu pasien bila
kebingungan
(berorientasi pelayanan, kompeten, Harmonis).
Bekerjasama dengan
perawat ruangan dalam
penyampaian informasi
kepada pasien yang
akan direncanakan
pulang (kolaboratif)
4. Mendoku mentasik Evidence: leaflet dan segera melakukan
dokumentasi kegiatan
32
an kegiatan
pemberia n informasi
dengan media leaflet dan video pada keluarga pasien
yang akan
direncana kan pulang
video tutorial
tersedia di ruangan
ketika keluarga pasien
sudah diberikan
informasi sebagai
bentuk tanggung jawab
pada pekerjaan saya
(akuntabel)
Dampak bila tidak BerAKHLAK di tiap kegiatan menjaga Kerjasama tim dengan baik harus dilakukan karena jika tidak, dapat menyulitkan diri sendiri.
6. Monitoring dan
evaluasi terkait
penerapan
Pelaksanaan pemberian informasi
Kegiatan ini
mendukung
terwujudnya Visi
Nilai Pamingpin
Pituin:
33
penggunaan
leaflet dan video tutorial
tata cara pendaftaran
kontrol post rawat inap via online di Ruang
Kenanga 1
RSUP Dr. Hasan
Sadikin
Bandung
1. Meminta
testimonidari
keluarga
pasien
tentang
media yang
digunakan dan evaluasi
terkait
pengetahuan
pendaftaran
kontrolonline
rshs
tata cara
pendaftaran
kontrol post rawat inap via online terlaksana dengan optimal
Evidence:
testimoni pasien, dokumentasi
kegiatan
Responsif dalam
menerima testimoni
jugaevaluasidaripasien
dan keluarga pasien. (berorientasi pelayanan)
rumah sakit, yaitu
yaitu terwujudnya
Indonesia maju
yang berdaulat, mandiri, berkepribadian berdasarkan
gotong royong
Dan Misi rumah
sakit yaitu, peningkatan
kualitas manusia
Indonesia yang
Tinggi Maju dan
Sejahtera
1. Nilai
Integritas yaitu dengan
kejujuran, amanahdan menjungjung etika
2. Nilai professional yaituberorientasi pada pencapaian
kinerja melalui kemitraan
34
2. Monitoring kegiatan pemberian informasi menggunaka n leaflet dan video tutorial
Evidence: ada data keluarga
pasien yang telah
diberikan
leaflet/video tutorial
mendata secara teliti
dan transparan terkait
keluarga pasien yang
sudah mendapatkan informasi tentang pendaftarankontrolpost rawat inap via online (akuntabel)
3. Menyusun laporan aktualisasi
Evidence: laporan aktualisasi
menyusun laporan
dengan penuh tanggung
jawab, dan
mengumpulkan buktibukti pendukung yang
harus dilampirkan (Akuntabel, Kompeten)
dan mendiskusikan
pembuatan laporan
dengan Kepala
Ruangan, Mentor, dan Coach (kolaboratif)
35
Dampak bila tidak BerAKHLAK di tiap kegiatan bersikap terbuka dan bertanggungjawab akan tugas yang telah dilakukan sangat penting
karena jika tidak, akan menurunkan kualitas dalam pengembangan diri.
Tabel 5 Tabel Matriks Rancangan Aktualisasi
36
3.6 Jadwal Rencana Kegiatan
1. Penyampaian isu dan ide gagasan kepada Kepala Ruangan dan Mentor
2. Melakukan analisis kebutuhan, pengumpulan informasi, serta referensi terkait penggunaan website http://reservasi.rshs.or.id/
3. Pembuatan media leaflet dan video tutorial tata cara pendaftaran kontrol post rawat inap via online di Ruang Kenanga 1 RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
4. Melakukan sosialisasi kepada perawat mengenai tata cara pendaftaran kontrol post rawat inap via online menggunakan leaflet dan video tutorial
5. Implementasi penerapan penggunaan leaflet dan video tutorial tata cara pendaftaran kontrol post rawat inap via online
6. Monitoring dan evaluasi terkait penerapan penggunaan leaflet dan video tutorial tata cara pendaftaran kontrol post rawat inap via online di Ruang Kenanga 1 RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
Tabel 6 Tabel Rencana Kegiatan
37
No. Kegiatan Juli Agustus 1 2 3 4 1 2 3 4
3.7 Peran Para Pihak Terkait
No. Pihak Yang Terkait Peran
1. Coach Coach berperan dalam meningkatkan kompetensi peserta dalam merancang dan melaksanakan aktualisasi, memberikan dukungan, arahan yang membangun serta masukan yang baik untuk penulis.
2. Mentor Mentor memberikan peranan penting dalam pelaksanaan kegiatan aktualisai, yaitu sebagai pemberi masukan dan sebagai motivator dalam setiap kegiatan.
3. Kepala Ruangan Kepala Ruangan yang turut serta membantudalammemberikanmasukan serta arahan kepada penulis mengenai hal apa yang harus ditambahkan dalam pengambilanisudiruangan.Sertaperan dalam pembuatan media leaflet dan video yang selalu memberikan masukan terbaiknya.
4. Teman Sejawat
Teman sejawat yang selalu mendukung dan memberikan bantuan pada saat pemberian sosialisasi dan implementasi kegiatan
Tabel 7 Peran Pihak Terkait
38
DAFTAR PUSTAKA
Amelia, R. 2021. SMART ASN, Modul Pelatihan Dasar CPNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
LAN. 2021a. Modul Pelatihan Dasar - Adaptif (JAKARTA). Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
LAN. 2021b. Modul Pelatihan Dasar - Akuntabel (Vol. 59). Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
LAN. 2021c. Modul Pelatihan Dasar - Berorientasi Pelayanan (Vol. 59). Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
LAN. 2021d. Modul Pelatihan Dasar - Kolaboratif. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
LAN. 2021e. Modul Pelatihan Dasar - Kompeten. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
LAN. 2021f. Modul Pelatihan Dasar - Loyal. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
LAN. (n.d.). Modul Pelatihan Dasar - Harmonis (Vol. 59). Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Pemerintah Indonesia. 2014. Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Jakarta.
Pemerintah Indonesia. 2019. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 35 Tahun 2019 tentang Jabatan Fungsional Perawat. Jakarta.
RSHS. 2019. Struktur Organisasi Tata Kelola Instalasi Rawat Inap.
Rumah Sakit Dokter Hasan Sadikin Bandung. (n.d.). https://web.rshs.or.id/
39
OPTIMALISASI PEMBERIAN INFORMASI TATA CARA PENDAFTARAN
KONTROL VIA ONLINE MENGGUNAKAN LEAFLET DAN VIDEO TUTORIAL DI RUANG KENANGA 1 RSUP DR HASAN SADIKIN BANDUNG
Oleh
: Widya Indah Pratiwi, S.Kep., Ners
: 199308132022032002
BAPELKES CIKARANG
KEMENKES KESEHATAN RI
2022
Nama
NIP
BAB I Pendahuluan
Latar Belakang Latar Belakang
Latar Belakang
Tujuan Manfaat
Latar Belakang
Berdasarkan UU No. 5 tahun 2014 ASN memiliki tugas dan fungsi dalam menjalankan perannya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik serta perekat dan pemersatu bangsa. Untuk mewujudkan PNS yang profesional maka dilaksanakan pendidikan dan pelatihan dasar untuk membangun PNS yang berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif (BerAKHLAK) sesuai dengan Peraturan LAN No. 12 Tahun 2017.
1 2 3
Latar Belakang Latar Belakang Latar Belakang
Tujuan Manfaat
Latar Belakang
berdasarkan Permenpan RB No 35 tahun 2019 Perawat dengan jabatan ahli pertama
memiliki uraian tugas yang dijelaskan dalam satuan kinerja perawat yang diantaranya
ialah melaksanakan fungsi pengarahan pelaksanaan pelayanan keperawatan dan melakukan pengorganisasian pelayanan keperawatan antar unit/fasilitas kesehatan.
1
2 3 1 2 3
Latar Belakang Latar Belakang
Latar Belakang
Tujuan Manfaat
Latar Belakang
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung dalam perannya mewujudkan smart
governance telah berinovasi melalui reservasi online berbasis website digital. Namun seiring dengan hal tersebut, ditemukan data bahwa 100% keluarga pasien yang
anaknya akan direncanakan pulang dari Ruang Kenanga 1 tidak paham bagaimana
cara mengakses website http://reservasi.rshs.or.id/ untuk daftar kontrol post rawat inap.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dianggap penting untuk
menyelesaikan masalah mengenai “Belum Optimalnya Pemberian Informasi
Mengenai Tata Cara Pendaftaran Kontrol Post Rawat Inap Via Online Pada Keluarga
Pasien di Ruang Kenanga 1 RSUP Dr Hasan Sadikin Bandung”
1 2 3 1 2 3
Menjadi PNS yang profesional dan berkarakter
dengan menerapkan nilai-nilai dasar ASN yang
Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif
(BerAKHLAK).
Optimalisasi pemberian informasi mengenai
tata cara pendaftaran kontrol post rawat inap via online menggunakan leaflet dan video tutorial pada keluarga pasien yang akan
direncanakan pulang di Ruang Kenanga 1
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung.
1 2 3 1 2 3 Latar Belakang Latar Belakang Latar Belakang Tujuan Manfaat
Manfaat
Manfaat bagi penulis
Penulis dapat mengaktualisasikan nilai – nilai
dasar ASN dengan kedudukan serta peran
ASN dalam NKRI yang akan menciptakan ASN
yang Berorientasi Pelayanan, Akuntabel,
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif dalam melayani masyarakat dalam bidang kesehatan.
Manfaat bagi instansi
Sebagai wujud nyata penerapan nilai - nilai
ASN di unit kerja dalam upaya menjaga
kualitas pelayanan publik guna mencapai visi misi serta penguatan nilai organisasi dan
peningkatan mutu pelayanan di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung.
Manfaat bagi masyarakat
Memberikan pelayanan prima untuk
meningkatkan kepuasan masyarakat dalam
mengakses pelayanan antar unit/fasilitas kesehatan.
1 2
1 2 3
Belakang Latar Belakang Latar Belakang
Manfaat
3
Latar
Tujuan
BAB II Gambaran Organisasi & Profil Peserta
Struktur Organisasi
Visi
Profil Peserta
Misi
Terwujudnya Indonsesia maju yang
berdaulat, mandiri dan berkepribadiaan
berlandaskan gotong royong
Mewujudkan kualitas hidup manusia
Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera
2 1 3
Visi & Misi Motto Tata Nilai
Visi & Misi Motto Tata Nilai
Motto
Struktur Organisasi
Profil Peserta
Kesehatan anda menjadi prioritas kami
2
1 3
Visi
Kepemimpinan
Struktur Organisasi
Profil Peserta
Profesional Inovatif Tulus
“PAMINGPIN PITUIN”
Unggul Integritas
2
1 3
& Misi Motto Tata Nilai
Tata Nilai
Visi & Misi Motto Tata Nilai
Struktur Organisasi
Profil Peserta
2
1 3
Visi & Misi Motto Profil Peserta Tata Nilai
Struktur Organisasi
Nama : Widya Indah Pratiwi, S.Kep., Ners
NIP : 199308132022032002
Jabatan : Perawat Ahli Pertama
Satuan Kerja : RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
Unit Kerja : Kenanga 1
Peserta Latsar : Golongan III Angkatan 6
2 1 3
BAB III Rancangan Aktualisasi
Tabel Identifikasi Isu Aktual Analisis Fish Bone Gagasan Penyelesaian
Jadwal Rencana Kegiatan Peran Pihak Terkait
Isu Dampak Apabila Isu Tidak Ditangani Keterkaitan dengan Substansi Agenda 3
Belum optimalnya pemberian informasi mengenai
tata cara pendaftaran kontrol post rawat inap via
online pada saat pasien pulang bagi
pasien/keluarga pasien di Ruang Kenanga 1 RSUP
Dr Hasan Sadikin Bandung pada periode April-Mei
2022
Belum optimalnya perilaku pemilahan sampah
medis dan sampah umum yang dilakukan
keluarga pasien di ruang Kenanga 1 RSUP Dr
Hasan Sadikin Bandung pada periode April-Mei
2022
- Proses pemantauan pemulihan
pasien pulang kurang efektif
- Pelayanan masyarakat terkait
pemeliharaan kesehatan yang
berkelanjutan terhambat
Beresiko menyebabkan senyawa kimia yang terkandung di dalam sampah akan bercampur dan mencemari lingkungan, menyebabkan infeksi virus, penyakit, dan gangguan keseimbangan ekosistem.
- Manajemen ASN
Sebagai seorang perawat dituntut untuk memberikan
pelayanan secara holistik dan dapat memberikan
informasi secara benar kepada pasien dan keluarga
- SMART ASN
Seorang perawat mampu memanfaatkan media digital
dengan bijak dalam pemberian informasi sesuai dengan
kebutuhan yang mudah diterapkan oleh pasien dan keluarga
-
Manajemen ASN
Seorang perawat dituntut untuk memberikan pelayanan publik yang profesional dan bertanggung jawab
-
SMART ASN
Seharusnya perawat dapat memberikan informasi kesehatan guna menyadarkan pasien/keluarga tentang pentingnya pemilahan sampah
Belum patuhnya keluarga pasien melakukan
pencegahan resiko jatuh dari tempat tidur di
Ruang Kenanga 1 RSUP Dr. Hasan Sadikin
Bandung
Beresiko meningkatkan kejadian jatuh pada anak sehingga
menyebabkan tidak terpenuhinya keselamatan pasien
-
Manajemen ASN
Seorang perawat seharusnya memberikan pelayanan yang profesional dan berkualitas agar meningkatnya
mutu layanan keperawatan
-
SMART ASN
Seharusnya perawat dapat memberikan informasi kesehatan terkait pencegahan resiko jatuh yang mudah diterapkan oleh pasien dan keluarga
3 2 1
Isu
Tabel Identifikasi
Skill
Surrounding System Safety
Suppliers
3 2 1
Isu Aktual Analisis Fish Bone Gagasan Penyelesaian Isu Jadwal Rencana Kegiatan Peran Pihak Terkait
No. Kegiatan Gagasan Pemecahan Isu
1. Penyampaian isu dan ide gagasan kepada Kepala Ruangan dan Mentor
2. Melakukan analisis kebutuhan, pengumpulan informasi, serta referensi terkait
penggunaan website http://reservasi.rshs.or.id/
3. Pembuatan media leaflet dan video tutorial tata cara pendaftaran kontrol post rawat inap via online di Ruang Kenanga 1 RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
4. Melakukan sosialisasi kepada perawat mengenai tata cara pendaftaran kontrol post rawat inap via online menggunakan leaflet dan video tutorial
5. Implementasi penerapan penggunaan leaflet dan video tutorial tata cara pendaftaran
kontrol post rawat inap via online
6. Monitoring dan evaluasi terkait penerapan penggunaan leaflet dan video tutorial tata cara
pendaftaran kontrol post rawat inap via online di Ruang Kenanga 1 RSUP Dr. Hasan Sadikin
Bandung
3 2 1
Isu Aktual Analisis Fish Bone Gagasan Penyelesaian Isu Jadwal Rencana Kegiatan Peran Pihak Terkait
Tabel Identifikasi
Sumber
SKP
SKP
Inovasi
SKP
SKP
SKP
1. Penyampaian isu dan ide gagasan kepada Kepala Ruangan dan Mentor
2. Melakukan analisis kebutuhan, pengumpulan informasi, serta referensi terkait penggunaan website http://reservasi.rshs.or.id/
3. Pembuatan media leaflet dan video tutorial tata cara pendaftaran kontrol post rawat inap via online di Ruang Kenanga 1 RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
4. Melakukan sosialisasi kepada perawat mengenai tata cara pendaftaran kontrol post rawat inap via online menggunakan leaflet dan video tutorial
5. Implementasi penerapan penggunaan leaflet dan video tutorial tata cara pendaftaran kontrol post rawat inap via online
6. Monitoring dan evaluasi terkait penerapan penggunaan leaflet dan video tutorial tata cara pendaftaran kontrol post rawat inap via online di Ruang Kenanga 1 RSUP
Dr. Hasan Sadikin Bandung
3 2 1
Isu Aktual Analisis Fish Bone Gagasan Penyelesaian Isu Jadwal Rencana Kegiatan Peran Pihak Terkait No. Kegiatan Juli Agustus 1 2 3 4 1 2 3 4
Tabel Identifikasi
No. Pihak Yang Terkait
1. Coach Coach berperan dalam meningkatkan kompetensi peserta dalam
merancang dan melaksanakan aktualisasi, memberikan dukungan, arahan yang membangun serta masukan yang baik untuk penulis.
2. Mentor Mentor memberikan peranan penting dalam pelaksanaan kegiatan
aktualisai, yaitu sebagai pemberi masukan dan sebagai motivator
dalam setiap kegiatan.
3. Kepala Ruangan
Kepala Ruangan yang turut serta membantu dalam memberikan
masukan serta arahan kepada penulis mengenai hal apa yang harus
ditambahkan dalam pengambilan isu di ruangan. Serta peran dalam
pembuatan media leaflet dan video yang selalu memberikan
masukan terbaiknya.
4. Teman Sejawat
Teman sejawat yang selalu mendukung dan memberikan bantuan
pada saat pemberian sosialisasi dan implementasi kegiatan
3
1
2
Isu Aktual Analisis
Bone Gagasan Penyelesaian Isu Jadwal
Kegiatan Peran
Tabel Identifikasi
Fish
Rencana
Pihak Terkait
Peran
Terima