2 minute read

Tabel 3.3. Pemilihan Gagasan Utama Dengan Teknik USG

Next Article
5.1. Kesimpulan

5.1. Kesimpulan

Berikut adalah tabel penapisan gagasan untuk menentukan prioritas pelaksanaan gagasan utama:

No.

Advertisement

Isu 1. Penyediakan fasilitas ruangan khusus untuk melakukan edukasi kepada keluarga pasien di ruang GICU 2 Covid RSHS Urgency Seriousness Growth Total Prioritas

2 3 3 8 4

Bandung. 2. Pembuatan video dan leaflet sebagai media edukasi orientasi perawat kepada keluarga pasien di ruang GICU 2 Covid RSHS 5 5 5 15 1

Bandung. 3. Diskusi refleksi kasus untuk 4 3 3

meningkatkan penggunaan metode edukasi perawat kepada keluarga pasien di ruang GICU 2 Covid RSHS Bandung. 4. Pembuatan peraturan alur akses komunikasi perawat maupun tenaga kesehatan lain di ruang GICU 2 Covid RSHS Bandung untuk berkomunikasi dengan keluarga pasien, atau pun sebaliknya. 4 4 4

Tabel 3.3 Pemilihan Gagasan Utama Dengan Teknik USG

10

12 3

2

Hasil dari penilaian gagasan utama di atas, terpilih gagasan yang akan dilaksanakan adalah dengan pembuatan video dan leaflet sebagai media edukasi perawat kepada keluarga pasien di ruang GICU 2 Covid RSHS Bandung. Hal ini menjadi prioritas karena kebutuhan perawatan intensif pasien covid masih menunjukkan angka yang cukup tinggi, perubahan status hemodinamik pasien yang di rawat di ruang GICU 2 Covid RSHS Bandung pun sangat dinamis, sehingga

pergantian pasien keluar masuk dalam kondisi baik atau pun meninggal di ruang GICU 2 Covid RSHS Bandung cukup sering terjadi.

Langkah awal dalam menjaga rasa aman dan nyaman bagi keluarga pasien yang menitipkan perawatan keluarganya di ruang GICU 2 Covid RSHS Bandung adalah edukasi pada keluarga pasien yang keluarganya di rawat di ruang GICU 2 Covid RSHS Bandung.

Edukasi yang lengkap dilakukan kepada keluarga pasien diharapkan dapat menurunkan kecemasan keluarga pasien dalam menghadapi keluarganya yang sakit, terlebih selama perawatan pasien tidak boleh di jenguk maupun di tunggu di rumah sakit oleh keluarganya sehingga keluara pasien tidak dapat mengetahui secara langsung kondisi keluarganya yang dirawat tersebut dan tidak tergambar perawatan seperti apa yang ada di ruang GICU 2 Covid RSHS Bandung.

Media yang digunakan adalah video, karena menurut Igany, et al, (2016) video lebih bersifat mudah dipahami dan bisa ditayangkan berulang kali sehingga efektif untuk mengubah pandangan sasaran yang akan diintervensi. Selain itu menurut Maulana, et al (2009) media video mengandalkan pendengaran dan penglihatan dari sasaran, semakin besar kemungkinan isi informasi tersebut dapat dimengerti dan dipertahankan dalam ingatan, dan dengan efek gambar yang bergerak dan efek suara dapat memudahkan audiens memahami isi berita sehingga dapat menambah pengetahuan. Selain itu penggunaan leaflet sebagai pelengkap bahan edukasi yang akan di kirim kepada keluarga pasien dan dapat dibaca ulang oleh keluarga pasien di rumah.

Dengan orientasi dan edukasi yang optimal diharapkan permasalah kecemasan pada keluarga pasien dapat menurun, juga kenyamanan dan keamanan pasien dalam menitipkan keluarganya di ruang GICU 2 Covid RSHS Bandung dapat meningkat dengan menjelaskan mengenai kondisi ruangan GICU 2 Covid RSHS Bandung, alat yang biasa terpasang pada pasien, keperluan pasien. Media edukasi dalam metode video dan leaflet ini memuat poin gagasan isu lain, seperti penyampaian nomor kontak dan peraturan akses komunikasi antara ruangan dan keluarga pasien, dan juga media ini dapat menjadi pilihan metode edukasi perawat dalam menyampaikan edukasi, bukan hanya lisan tapi dengan alternatif media lain. Media ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya mencapai pelayanan prima di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung dengan tidak terjadinya lagi penipuan yang mengatasnamakan RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung.

This article is from: