4 minute read

Gambar 4.1. Standar Operasional Prosedur Edukasi Gambar 4.2. Ijin Janji Pertemuan dengan Kepala Ruangan 1..................…….…48

Next Article
5.1. Kesimpulan

5.1. Kesimpulan

Tahapan Kegiatan: 1. Menelaah SOP edukasi untuk pasien dan keluarga pasien di RSHS Bandung. 2. Mengumpulkan materi edukasi yang harus di sampaikan kepada keluarga pasien di ruang GICU 2 Covid RSHS Bandung. 3. Menyusun draft materi yang akan disampaikan dalam edukasi. Daftar Lampiran: List SOP edukasi RSHS Bandung. Draft materi edukasi.

 Output Kegiatan Kegiatan ini dilakukan sebagai tahap awal dalam membuat edukasi dengan merancang materi yang akan disampaikan kepada keluarga pasien sesuai dengan kebutuhan keluarga pasien di ruang GICU 2 Covid RSHS Bandung. Dalam membuat draft materi ini dibagi menjadi beberapa tahapan yaitu dengan menelaah SOP edukasi untuk pasien dan keluarga pasien di RSHS Bandung terlebih dahulu, telaah

Advertisement

SOP dilakukan dengan mengakses lama arsip.rshs.or.id, didapatkan beberapa SOP terkait.

Gambar 4.1 Standar Operasional Prosedur Edukasi di RSHS Bandung

Dan didapatkan SOP mengenaiedukasi di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung antara lain: 1. Assessmentkebutuhan edukasi terhadap pasien dan keluarga pasien, dalam rencana perawatan di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. 2. Pemberian edukasi individual di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung.

3. Monitoring dan evaluasi edukasi individual di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. 4. Memilih metode edukasi dalam proses pembelajaran pasien dan keluarga di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung.

Setelah menelaah SOP tersebut, penulis mendapat panduan untuk melakukan edukasi kepada keluarga pasien, bahwa perlu untuk: 1. Menanyakan kesediaan keluarga pasien, mengucapkan salam, memperkenalkan diri, melakukan evaluasi dari pemberian edukasi yang telah disampaikan. 2. Mengisi lembar edukasi yang telah disediakan dan menyimpannya di dalam buku rekam medis pasien. 3. Asessement dan edukasi dapat menggunakan cara observasi dan wawancara. 4. Memberikan edukasi sesiao dengan menggunakan yang mudah dipahami oleh keluarga pasien dan harus interaktif dua arah. 5. Memberikan kesempatan keluarga pasien untuk bertanya dan menjawab pertanyaan tersebut sampai benar - benar yakin keluarga pasien mengerti.

Selanjutnya penulis mengumpulkan materi edukasi yang harus di sampaikan kepada keluarga pasien di ruang GICU 2 Covid RSHS Bandung. kegiatan ini dilakukan mandiri dengan mengkaji kebutuhan edukasi untuk keluarga pasien dengan mengjakji situasi ruangan dan mengkaji dari beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan oleh keluarga pasien kepada perawat di ruang GICU 2 Covid RSHS Bandung.

Hasil telaah dan kajian pada tahap dua dirunutkan sebagai berikut: − Rencana Materi Edukasi Leaflet Leaflet yang akan dibuat ini adalah leaflet yang dikirimkan kepada keluarga pasien yang telah mengisi lembar pengalihan wewenang informasi pasien. Maksimal jumlah keluarga pasien yang akan dikirimi leaflet adalah sebanyak 3 orang dengan 3 nomor yang berbeda. Rencana materi leaflet akan berisi informasi mengenai: 1. Pengertian Corona Virus Disease 19. 2. Cara penularan Covid 19.

3. Gambaran umum ruang GICU 2 Covid RSHS Bandung, mengenai kriteria pasien yang dirawat, jumlah tempat tidur ruang GICU 2 Covid RSHS Bandung secara umum. 4. Penggunaan APD tenaga kesehatan yang digunakan di ruang GICU 2 Covid RSHS Bandung, beserta foto. 5. Larangan untuk menjenguk dan menunggu pasien. 6. Kebutuhan yang perlu disediakan keluarga. 7. Pencegahan penipuan dengan memasukan nomor yang bisa di hubungi, waktu yang ditentukan untuk keluarga pasien dapat menghubungi nomor ruangan, orang yang dapat menghubungi nomor ruangan, dan penekanan tidak menerima telfon dari nomor selaian nomor yang tertera.

− Rencana Materi Edukasi Video Video akan di rekam di ruang GICU 2 Covid RSHS Bandung sebagai bahan edukasi kepada keluarga pasien. Berikut adalah materi gambar yang akan di rekam dalam video: 1. Ucapan selamat datang di ruang GICU 2 Covid RSHS Bandung. 2. Tampak depan ruang GICU 2 Covid RSHS Bandung dan jalur masuk pasien dari pintu depan. 3. Merekam empat ruangan dari mulai bed 1 sampai bed 4. 4. Masuk kamar 1, merekam peralatan yang tersedia di setiap kamar, mulai dari monitor, bed, oksigen, ventilator, HFNC, tiang infus, syringe pump, infus pump, meja, lemari, tempat sampah, ac central. 5. Gambar perawat menggunakan APD di dalam ruang perawatan GICU 2 Covid RSHS Bandung. 6. Lanjut dengan kondisi nurse station dalam, lalu nurse station luar yang di ambil gambar dari dalam ruang perawatan pasien, sembari ada perawat yang menggunakan walkie talkie dengan perawat di dalam ruangan pasien. 7. Peralatan makan pasien dan dispenser yang disediakan. 8. Kamar mandi pasien. 9. Break gambar dengan tulisan peralatan yang biasa di pasang pada pasien di ruang GICU 2 Covid RSHS Bandung. 10. Oksigen, nasal canule, simple mask, non rebreathing mask, HFNC, ETT dan ventilator dalam bentuk sisipan gambar animasi.

11. Sisipan tulisan peralatan yang terpasang pada pasien dengan ventilator. 12. NGT dalam bentuk sisipan animasi. 13. DowerCatheterdalam bentuk sisipan animasi. 14. CDL dalam bentuk sisipan animasi. 15. Arterilinedalam bentuk sisipan animasi. 16. Sisipan tulisan hati - hati penipuan beserta nomor ruangan yang bisa dihubungi dengan peraturan yang diberlakukan. 17. Sisipan tulisan terima kasih.

 Penerapan nilai ASN. 1. Akuntabilitas. Penulis membuat draft materi edukasi dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan profesi dan tuntunan SOP yang ada di RSHS Bandung. Pertanggungjawaban yang dilakukan penulis adalah dengan membuat draft yang selanjutnya digunakan untuk didiskusikan dengan mentor dan atasan, dalam hal ini adalah kepala ruangan. 2. Nasionalisme. Dalam menyusun draft materi ini juga penulis tidak lupa memperhatikan kemampuan keluarga pasien dalam menerima informasi karena latar belakang pendidikan maupun sosial yang berbeda - beda. 3. Etika publik Penulis mengutamakan kualitas pelayanan kepada keluarga pasien dalam menyusun materi edukasi sesuai dengan kebutuhan informasi yang diperlukan oleh keluarga pasien, karena kebutuhan informasi di ruang perawatan covid berbeda dengan ruang perawatan biasa. 4. Komitmen Mutu. Draft ini menjadi bahan untuk evaluasi kekurangan dan kelebihan untuk menghadirkan edukasi yang berorientasi mutu yang baik untuk keluarga pasien baru di ruang GICU 2 Covid RSHS Bandung. 5. Anti Korupsi Draft ini juga dapat mencerminkan transparansi rencana yang akan dikerjakan dalam aktualisasi, karena setiap kegiatan perlu perencanaan yang baik agar sesuai dengan tujuan awal dari pembuatan edukasi untuk kelurga pasien di ruang GICU 2

Covid RSHS Bandung.

This article is from: