BARECA Magazine - April 2014

Page 1

VOL.4 NO.4 / 5 A P R I L - 5 M A Y 2 0 1 4

Bareca

VOL.4 NO.4 / 5 A P R I L - 5 M A Y 2 0 1 4

Bakery-Resto-Cafe Reference

Broader Information of

Bakery Magazine BAKERY

- Mademoiselle Patisserie - Tea and Cupcakes

RESTO

- Grand Preanger - JW Marriott, Jakarta Afternoon Tea & High Tea Creation

CAFE

- Lady Alice Tearoom - Kunstkring

RECIPES

- Cheese Green Tea Tartlet - Merienda Plรกtano - Afternoon Tea Set - Wait For The Summer - Apple Custard Pie

www.bak erymagazine.com

Af ternoon Tea & High Tea Creation

Understanding Your Customers' Loyalty Pr evious l y

www.bak e ry m a g a zi ne . c o m

Retail Price : Rp 40.000,- (Java)

Rp 50.000,-(Outside Java)



Gula bubuk halus berwarna putih bersih yang tahan di tempat lembab dan tidak mencair pada suhu ruangan. Cocok digunakan sebagai taburan donut dan berbagai jenis kue lainnya.

* Gugelhupf cake dengan taburan Haan Donut Dusting

Tidak meleleh di atas donut! Kemasan: 1 x 5 Kg

Produced by : PT. Gandum Mas Kencana - Jl . Moh Toha Km 3, Tangerang 15113 - INDONESIA - Telp: 021-5520023/24 Distributed by : PT. Prambanan Kencana - Jl. Tanah Abang II No 36, Petojo Selatan, Jakarta Pusat 10160 - INDONESIA - Telp : 021 3810380 www.gandummas.co.id email : wecare@gandummas.co.id facebook: colatta




CONTENT

Our Choice. 38. Lady Alice Tearoom 42. Mademoiselle Patisserie 44. Tea and Cupcakes 46. BUNK Lobby Lounge 48. Le Chocolat Lounge 50. Mandarin Oriental Cake Shop 52. Lobby Lounge 58. Tugu Kunstkring Paleis 61. Three to Five Café 100. JW Marriott Hotel Jakarta 102. Sheraton Bandara Hotel 104. The Deli of The Papandayan 106. Shangri-la Hotel 108. Grand Sahid Jaya Hotel 116. The Ritz Carlton Jakarta Pacific Place 118. Pullman Jakarta Indonesia 120. Savoy Homann 124. Crowne Plaza Jakarta 126. The Media Hotel & Tower 128. Grand Preanger Hotel 130. Le Meridien Hotel 132. Mandarin Oriental Jakarta

125

54

News, Activity & Highlight. 56. Ares Chocolate Baking Demo 89. Gallfiro (Liquid Butter Blend) Inovasi Butter Bagi Bakery 105. Ciptakan Kreasi Tahun Baru dengan Blue Band Master Margarine 110. Food, Hotel & Tourism Bali 2014, Bring Indonesian Cuisine to the Center Stage of World’s Culinary Bonanza through Tourism Products 113. Hotel Le Meridien Jakarta, New Perspective Event, Taste the Unexpected and Discover Éclair; Sugar World Academy, Hadirkan Lori Hutchinson (The Caketress dalam Haute Couture Cake Decorating Class) 114. Kolaborasi Duo Queen of Hearts Couture Cakes London; Cullinary Village Semarakkan Ulang Tahun ke 40 Grand Sahid Jaya Jakarta 115. Cake Decorating Class with Kaysie Lackey 122. Fonterra Gelar Pastry and Baking Demo with Chef Jean Francois Arnaund MOF

66 Recipe & Tips. 11. Recipe by PT Eastern Pearl Flour Mills 14. Recipe by PROCHIZ 28. Recipe by Sinar Meadow 68. Recipe by Koko Hidayat, Technical Bakery Advisor Culinary Head PT SMART Tbk 70. Recipe by Herald Datung Dalope, Technical Demonstrator PT Puratos Indonesia 72. Recipe by Setiawati Pangestu, Pastry Chef at Verjus Private Dining 74. Recipe by Tubagus Rahmat, Senior Technical Advisor PT Zeelandia Indonesia 75. Recipe by Sunindra Eka Satya, Senior Technical Advisor PT Zeelandia Indonesia 76. Recipe by Nunung Patimah, Technical Advisor PT Gandum Mas Kencana 78. Recipe by Mila Sahadati, Senior Technical Advisor PT Gandum Mas Kencana 80. Recipe by Chef Kim In Deok, Main Chef of Richemont 84. Recipe by Chef Giat Setyawan, PT Ares Kusuma Raya 85. Recipe by Marizafoods 86. R ecipe by Chef Jean Francois Arnaund, MOF, Brand Ambassador of Fonterra 88. Recipe by Ny. Liem, LPK. Tata Boga Ny. Liem 93. Recipe by Shandy Dylant, Instruktur Baking di San Merio 94. Recipe by Wangsen International Bakery & WesternFood School 98. Recipe by Chef Kyung-hwan, Byun, Monthly Bakery Magazine (Korea)

Marketing Strategy. 135. Apakah Konsumen Bakery Setia Terhadap Merek Produk Bakery yang Dikonsumsi?



EDITORIAL Petrus Gandamana Chief Editor petrus@bakerymagazine.com

Komunitas Bakery-Resto-Café Esensi setiap usaha pada dasarnya adalah manusia, karena di para manusia yang berada dalam organisasi bisnis inilah kegiatan usaha dan kemampuan usaha menggantung asa. Sebagai konsultan yang melayani berbagai Klien dalam bidang usaha bahan pangan dan usaha bakery-resto-café, saya berkesempatan mendengar dan bertukar pikiran dengan para usahawan maupun professional yang semuanya mendiskusikan hal yang sama : manusia. Beberapa saat yang lalu, saya bertemu dengan salah satu perusahaan yang pernah kami berikan kegiatan konsultasi untuk memperbaiki kondisi usaha bakery-nya yang tidak berjalan maksimal. Setelah mengaudit kami mengajukan usul : membentuk manajemen baru dan investasi peralatan baru. Memang diperlukan investasi yang tidak sedikit. Saat 3 tahun lalu mereka bilang tidak untuk usulan kami tersebut, karena mereka merasa kalau dijalankan dengan kondisi yang ada dulu jauh lebih hemat. Saya sampaikan bahwa yang paling utama dalam usulan kami bukanlah investasi tersebut, namun siapa orang yang ditunjuk secara penuh menjalankan usaha tersebut dengan penuh tanggung jawab. Pertanyaan tersebut tidak ada jawabannya. Beberapa hari yang lalu pimpinan perusahaan tersebut menghubungi kami kembali dan kali ini benar-benar meminta kami melaksanakan apa yang dulu kami usulkan. Pertanyaan saya, selama 3 tahun terakhir apa yang terjadi dan kenapa bisa demikian? Mereka menjawab, tidak ada yang mengurus dan semakin terbengkalai. Uang terus keluar selama 3 tahun terakhir dan tidak ada hasil sama sekali. Saya sampaikan, kalau komitmen tidak kuat dalam menjalankan usaha, sebesar apapun modal uang yang dikucurkan, tidak akan ada artinya. Itu baru satu contoh kasus. Dalam berbagai kondisi proposal bisnis yang diajukan dan diterima, selalu pertanyaan yang menggantung di setiap pengambil keputusan adalah siapa yang akan menjalankan usaha tersebut? Dalam bidang usaha bakery-resto-café, biasanya menyangkut siapa yang jadi kepala Baker/Chef, siapa yang jadi kepala gerai penjualan, siapa yang memasarkan dan menjual produk, semua pertanyaan itu berada dalam daftar teratas yang harus terjawab dengan pasti sebelum memutuskan investasi dilakukan. Mengapa hal tersebut menjadi isyu penting. Kita menyadari bahwa tidak ada sekolah khusus saat ini di Indonesia yang mengajarkan orang menjadi baker, menjadi kepala gerai bakery usaha bakery, dan sebagainya yang menyangkut usaha bakery, termasuk resto dan café. Kebanyakan para pekerja yang bergerak dalam kegiatan bisnis bakery saat ini belajar secara ototdidak, atau menempuh pelajaran dengan terjun kerja langsung di lapangan. Ada yang ikut kursus singkat saja, tapi bukan di sekolah yang fokus mengajarkan bagaimana bekerja di bakery. Inilah asal muasal dari permasalahan yang ada dan saat ini sudah mulai menjadi persoalan bagi sebagian usaha bakery. Lalu mengapa tidak mengganti manusia dengan mesin saja? Bisa, namun dengan kapasitas mesin yang besar, sementara situasi pasar bakery di Indonesia berbeda dengan di Eropa dan Amerika, maka investasi pada mesin otomatis pembuat roti dalam menjalankan kegiatan usaha bakery benar-benar mengambil resiko yang jauh lebih besar lagi. Semoga sekolah yang mendidik para calon-calon baker ini bisa terwujud di bumi pertiwi. Passion and Innovation for Higher Achievement…!

Cover Picture: Cheese Green Tea Tartlet Created and Made by Koko Hidayat, Technical Bakery Advisor Culinary Head PT SMART Tbk BARECA MAGAZINE The Reference for Trend, Innovation & Networking in Bareca Business ISSN 2355-1259 Chief Editor & Publisher : Petrus Gandamana (PG) Operational Manager : Imam Saparisman (IS) Expert Editors : Dahrul Syah (Food Technology), Ujang Sumarwan (Consumer Behavior) Koko Hidayat, Lanny Soechan, Kamal Arif (Bakery & Pastry Chefs), Calvin Andersen (Baking Business Strategy) Felicia Tjoeng (Cafe Business) International Expert Editors : Mr. Jean Francois Arnaud MOF (Pastry and Sugar Art) Mr Jason Wang (Pastry and Cake Decoration) Jose (Joy) Pelo Jr. (Pastry Chef & Chocolatier) Catherina Hosoi (Food Researcher) Mr. Kwon Sang Bum Korea Master Hands, (Bread Making Process and Bakery Business) Senior Graphic Designer : Ceppy Anugrah Syafar Graphic Designer & Coordinator : Nidya Primita, Stephanie M. Kurniawan Photographer : Hendri Wijaya (HW), Idcham Rahadian Putra (IR) Reporter : Dewi Sri Rahayu (DS), Ahmad Fajar (AF), Ronald Setiadi (RS) Circulation & Distribution Manager : Desi Kumalasari Circulation & Distribution : Antonius, Vicky Office Address : Sentra Bisnis Artha Gading Jl. Boulevard Artha Gading, Blok A6A no. 15 Kelapa Gading, Jakarta Utara, INDONESIA Tlp : 021 - 458 74 575 Fax : 021 - 458 74 576 website : www.bakerymagazine.com e-mail : contact@bakerymagazine.com Bank Account : Bank BCA KCU Kelapa Gading No. AC : 065.303.8396 a/n PT. Great Star International Retail Price : Rp 40.000 (Java) Rp 50.000 (Outside Java) Subscription Price - Advance Payment (Include Delivery Cost) 6 editions : Rp 225.000, 12 editions : Rp 440.000 (Java) 6 editions : Rp 280.000, 12 editions : Rp 550.000 (Outside Java) Redaksi menerima tulisan atau berita seputar tren dan bisnis bakery, Naskah disertai foto pendukung dikirim ke e-mail: petrus@bakerymagazine.com. Redaksi berhak menyunting naskah sejauh tidak mengubah makna isi. Yang dimuat akan menerima imbalan.

Available on iPad & Android Version

4

BARECA MAGAZINE VOL.4 NO.4 / APRIL 2014



ADVERTORIAL

EPFM & Kartini Bakery

Modifikasi Klapertart dari Resep Nenek Moyang Jl. S. Parman no.45, Manado

N

ama Kartini mengingatkan kita pada seorang tokoh pelopor kebangkitan perempuan lebih dari seabad yang lampau. Di kota Manado, nama Kartini justru dikenal sebagai nama bakery moderen yang terletak di Jl LetJen S Parman. Lily, pemilik dari Kartini Bakery and Cakes, menjelaskan awal mula berdiri usahanya. “Kartini Bakery sudah ada sejak dikelola orang tua saya dulu sekitar tahun 1960-an. Kemudian usaha ini saya ambil-alih di tahun 1980-an tepatnya ketika saya lulus dari kuliah,” cerita Lily. Sejak dipegang oleh Lily, banyak perubahan yang terjadi. Melihat pergerakan pasar yang semakin dinamis, Lily berusaha untuk mengikuti tren dengan mengembangkan produk-produk baru, salah satunya Klapertart. Kue yang muncul dari pengaruh Belanda ini menggunakan resep asli yang masih ditulis dalam bahasa Belanda. “Kami melakukan sedikit modifikasi dari sisi variannya, tetapi untuk resep dasar masih mengacu pada resep klasik,” ujar Lily. Modifikasi yang dimaksud Lily adalah penambahan rasa di setiap Klapertartnya, seperti rasa original, blueberry, cokelat, keju, dan masih banyak lagi. Campuran uniknya menghasilkan rasa yang gurih, manis, dan lembut di mulut. Inovasi tak

hanya dilakukan sebatas rasa tetapi juga bentuk dan tampilan. Selain itu ada juga Klapertart yang merupakan hasil perpaduan antara pie dan cake namanya Klaperpie dan Klapercake. “Klaperpie adalah inovasi Klapertart terbaru kami yang berwujud seperti pie sedangkan Klapercake teksturnya lebih padat mirip cake pada umumnya,” tutur Lily. Percayakan Kualitas Terigu pada EPFM Bahan utama klapertart adalah kelapa muda. Kendati demikian, bahan penunjang lainnya tidak boleh luput dari perhatian, salah satunya tepung terigu. Khusus untuk terigu sejak dulu Lily sudah percaya dengan terigu produksi Eastern Pearl Flour Mills. Diakui oleh Lily, ia sudah merasa cocok sekali dengan terigu EPFM dan tidak mau berpindah hati. Lily menggunakan terigu Kompas untuk membuat Klapertart dan Gerbang Mas untuk roti. “Sudah terbiasa dari dulu memakai terigu EPFM dan untuk mengganti bahan berarti harus melakukan percobaan lagi. Saya tidak mau mengambil resiko,” tegas Lily. Menurutnya, Gerbang Mas mempunyai kadar protein yang lebih tinggi dibanding

terigu lainnya sehingga jika diaplikasikan ke roti hasilnya jauh lebih bagus. “Gerbang Mas memang produk premium dari EPFM. Bagi saya, harga tidak masalah asal kualitasnya bagus. Dengan menggunakan Gerbang Mas, roti buatan saya memiliki pengembangan volume yang baik dan teksturnya pun lembut,” tutur Lily puas. Ketenaran Kartini Bakery rupanya sudah melegenda di kota Manado. Bagaimana tidak, Kartini Bakery kerap menerima pesanan untuk acara kepresidenan. Marketnya pun kuat di segmen atas dan memiliki kelasnya sendiri. Edwin misalnya, pelanggan setia Kartini Bakery ini mengaku percaya dengan kualitas produk yang ditawarkan. “Kalau di Manado, Kartini memang juaranya,” ujar Edwin. (MA/MA&Doc. Kartini Bakery) Kiri Atas : Klaperpie, inovasi Klapertart terbaru Kartini Bakery Kiri Bawah : Klapertart yang lembut Kanan Atas : Gerai Kartini Bakery yang moderen


RECIPE & TIPS

Bolu Kukus Mekar Recipe by PT Eastern Pearl Flour Mills

Bahan I : 10 btr 2 btr 500 gr 1 sdt

Kuning telur Putih telur Gula halus Cake emulsifier

Bahan II : 200 cc 1 sdm 1 sdt 1 sdt 1 sdt

Air soda Milk flavour Green Tea Pasta Pewarna hijau Cokelat pasta

Bahan III : 450 gr Terigu Teko Merah Cara Membuat : 1. K ocok gula halus, telur & cake emulsifier sampai mengembang. 2. Masukkan bahan II & III bergantian sedikit demi sedikit, aduk dengan tangan jangan dimixer. 3. Beri adonan dengan green tea pasta, aduk rata, kemudian bagi adonan menjadi 2 bagian, 1 bagian diberi pewarna hijau dan 1 bagian lagi diberi coklat pasta. 4. T uang adonan secara bersusun, hijau, coklat dan seterusnya sampai terisi 3/4 bagian cetakan bolu kukus yang sudah dialasi kertas. 5. Kukus dengan api besar selama 20 menit. Bolu Kukus Mekar recipe by PT Eastern Pearl Flour Mills menggunakan terigu Teko Merah

a Member of :

from golden grains to finest flour Untuk Informasi dan Konsultasi hubungi : Tehnical Customer Development 021-5267725 ext. 220

Photo by Imam Saparisman

BARECA MAGAZINE VOL.4 No.4 / APRIL 2014

11


OUR LIBRARY

D

rinking tea has become a part of the daily life of the world community. Many just know that tea is good for health, but they do not know why or how. Mike Ukra, owner of Tea Garden & Herbal Emporium in Los Angeles, United States, wrote The Miracle of Tea based on his experience doing thousands of conversations about tea for two years since the Tea Garden officially opened. The Miracle of Tea is a book that is well suited to a such question, “what kind of tea to drink to lose weight?” In his book, Mark Ukra explains about tea and facts that tea has a wonderful element that can affect the chemical processes in the body to increase metabolism, decrease appetite, and stabilize blood sugar. In the first chapter of the book, Mark mentions that one of the issues that often become the main concern of people is a matter of appearance. Mark explains that people who follow strict diets should began to stop diet that does not work, or if it does it won’t last longer than 3 months, and start to drink a cup of tea every day. Can Tea Help Weight Loss? How does tea work for weight loss? Mark says that tea contains three substances which work together to help you to lose weight, such as caffeine, L-theanine and epigallocatechin-3-gallate (EGCG). Caffeine is a stimulant that can help you lose weight. However, caffeine has side effects that are less healthy, such as increasing blood glucose and insulin levels. L-theanine contained in tea may counteract the adverse effects of caffeine, while EGCG is a magic antioxidant that stimulates the body’s metabolism, as it can burn fat even when sitting while drinking tea. Following The Ultimate Tea Diet techniques proposed by Mark, the readers are required to reduce sugary foods and snacks, learn to eat healthy, and balance their meals. Mark also shows some success stories of people who managed to live a healthy life with tea. Basically The Ultimate Tea Diet is pretty easy to remember, such as find favorite tea and drink it throughout the day, consume suggested food, and change habit to make better changes in life, as easy as that. Tea Menus The thing that makes The Miracle of Tea more interesting is, in addition to the sciences of tea and healthy living tips, Mark’s book also contains processes that can be followed by readers to see how they make progress in their diet program, until the third chapter, there are tips, techniques, and recipes of cooking with tea. Mark shares his personal recipes, ranging from spreads and sauces, dishes, quick and easy meals, dinner, and all menus that contain tea. There are more than 50 menus made from tea. To make this healthy diet with tea more fun, Mark gives different recipes every day so that the readers could follow and not get bored with the same menu. The book concludes with a section that discusses the mystery behind the veil of tea in the world which is quite interesting to see. In general, The Miracle of Tea written by Mark “Dr. Tea” Ukra is one which should be used as a reference to start a healthy diet with method suggested by the expert. (AF/IR)

8

BARECA MAGAZINE VOL.4 NO.4 / APRIL 2014

The Miracle of Tea Author Publisher Language Pages Year

: Mark “Dr. Tea” Ukra : Mizan Publika Publishing Home : Indonesian (Translated version) : 328 : 2011



RECIPE & TIPS

Chiz Butter Cookies

Bahan : 160 gr 175 gr 50 gr 300 gr 30 gr 3 gr 3 gr 150 gr

Butter Gula halus Telur Tepung terigu protein rendah Susu bubuk Baking powder Baking soda PROCHIZ Dice

Cara Membuat : 1. Kocok butter dengan gula halus sampai tercampur rata 2. Masukkan telur dan aduk hingga tercampur rata 3. Masukkan campuran tepung, susu bubuk, baking powder, baking soda, aduk hingga rata. 4. S puitkan adonan ke loyang lalu taburi dengan keju PROCHIZ Dice 5. Bakar dengan suhu oven 150ยบC selama 15 menit atau hingga matang.

www.prochiz.com

Photo by Imam Saparisman

14

BARECA MAGAZINE VOL.4 NO.4 / APRIL 2014



ADVERTORIAL

Paris Brest SKIN CHOUX 500 150 100 375

ml gr gr gr

Air Butter Margarine Tepung terigu sedang protein 9 pcs Telur 2 gr Garam 100 gr KRAFT Cheddar di parut METHOD: 1. Panaskan air, butter, garam hingga mendidih, masukkan tepung terigu aduk hingga kalis, angkat dan dinginkan. 2. Setelah dingin kocok dengan mixer dan masukkan telur satu persatu aduk hingga merata, pipe diatas loyang dan taburi dengan parutan keju, panggang dengan suhu 180ยบC selama kurang lebih 35 menit.

CHOCO MOUSE 250 gr 50 gr

Fresh cream Dark choc melted

METHOD : 1. Kocok fresh cream hingga mengembang. 2. Masukan dark choc yang sudah dilelehkan.

CHEESE PASTRY CREAM 500 ml 1 pcs 125 gr 22 gr 20 gr 150 gr Cheese

Susu cair UHT Telur Gula pasir Maizena Tepung terigu KRAFT Filling

METHOD: 1. Panaskan susu dan gula, campur telur, tepung dan maizena aduk hingga merata, kemudian masukkan kedalam susu yang sudah mendidih, aduk sampai matang. 2. Matikan api dan masukan cheese filling aduk merata. PENYELESAIAN : potong choux menjadi dua bagian sempritkan choco mouse dan cheese pastry cream didalamnya.

Kesempurnaan resep dengan rangkaian produk KRAFT

16

BARECA MAGAZINE VOL.4 NO.4 / APRIL 2014


Keju No. 1* di Indonesia

Hanya Keju kraft yang memberikan kualitas rasa keju terbaik untuk hasil sempurna *Perhitungan PT. Mondelez Indonesia berdasarkan data penjualan yang dilaporkan oleh Nielsen Scantrack Service untuk kategori keju dan atas prosentasi data penetrasi dari Nielsen Homepanel selama periode 12 bulan yang berakhir di bulan Desember 2013. (Copyright@2014, Nielsen)


It’s

Tea Time

Cakes!

Waktu Minum Teh Ditemani Cake Lezat

Battenberg Cake

L

UMBUNG FRIENDS mungkin sering mendengar ungkapan high tea. Banyak yang

menyangka high tea adalah saat kita

Victoria Sponge

minum teh sore hari, ditemani kue-kue cantik dan manis. Ups, ternyata bukan. Itu adalah afternoon tea time. Dalam kesempatan ini, dapur Lumbung akan mengupas budaya tea time dengan ditemani oleh macam-macam cake yang populer di Inggris sejak berabad lalu.

Cake g r e b n atte e Resep B a Spong i r o t c i dan V ihat di: l i d t a p da

www.lumbungnasional.com


Tea-Cake Facts Afternoon Tea

High Tea Kue Pelengkap

Scones, battenberg cake, victoria sponge

Makanan yang masih panas, cake SoufflĂŠs, cheese cake, brownies

Sejarah Singkat Dipopulerkan oleh kaum pekerja, tahun 1852, sebagai santapan sepulang kerja bersama anak2 (sebelum makan malam).

Dipopulerkan oleh kaum bangsawan Inggris, tahun 1662 lalu diadaptasi oleh sebagian besar masyarakat Inggris.

Best Served Antara pukul 16.00 – 18.00

Antara pukul 17.00-19.00

Terigu ZIRCON diproduksi secara khusus dengan memakai gandum terbaik. Kebutuhan akan hasil yang terbaik akan didapatkan pada aplikasi cake, cookies, kue kering dan wafer. Semua aplikasi terigu ZIRCON mempunyai hasil premium.

: @Lumbung Nasional Flour Mill

: @LumbungNasional

: Inspirasi Dapur Indonesia


ADVERTORIAL

Indonesia Patisserie School

Menumbuhkan Kemampuan Inovasi Usaha Bakery & Pastry

I

ndustri pastry di Indonesia semakin bertumbuh pesat dari tahun ke tahun. Hal ini terbukti dengan semakin menjamurnya gerai-gerai bakery dan pastry baru. Kunci kesuksesan dalam bisnis ini adalah inovasi resep dan kemampuan teknis yang bagus sehingga mampu menghasilkan produk-produk unik dan menarik.

Indonesia Pattisserie School (IPS) adalah satu-satunya sekolah pastry di Indonesia yang menawarkan berbagai kelas khusus di bidang Pastry dan Baking dan melaksanakan kegiatan pengajaran dalam kelas hands-on. Di IPS para siswa mempelajari pastry mulai dari presentasi visual, teori, metode, dan teknik yang dibutuhkan untuk memulai bisnis atau karir di industri pastry. Mengapa Harus di Indonesia Patisserie School? Indonesia Patisserie School adalah satu - satunya sekolah pastry di Indonesia yang mempunyai metode atau sistem pengajaran secara privat, dimana satu siswa dibimbing langsung oleh satu guru, dan para guru tersebut adalah Profesional di bidangnya. Pada setiap kelas, baik Short Course ataupun Long Course, para siswa akan terjun langsung dalam kegiatan Praktek, atau Hands On, bukan sekedar menyaksikan kegiatan demo. Pada program tingkatan Basic, Intermediate dan Superior kelas, para murid akan mendapatkan materi Teori 30 % dan Praktek 70%. Teori yang dipelajari mengenai pengetahuan bahan baku, sampai Basic Costing Cost Control. Contact Us: Ruko Galeri Mediterania I Blok H - 8G Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara P: (+62 21) 588 2806, 5882807 Fax: (+62 21) 5596 5944 BB Pin: 292ADEFD & 24C613B8 Email: info@indonesiapatisserieschool.com www.facebook.com/ips.patisserieschool.com www.twitter.com/IPS_Jakarta www.indonesiapatisserieschool.com

Di IPS semua kegiatan pelajaran sudah disediakan bahan baku dan alat – alat yang lengkap, sehingga siswa saat belajar merasa nyaman dan efisien dalam waktu dan biaya. IPS Cocok Bagi Semua Kalangan Di Indonesia Patisserie School juga terdapat beberapa pilihan kelas yang menarik bagi semua kalangan (Mahasiswa, Ibu rumah tangga, Pengusaha Bakery dan Pastry, Profesional di Perusahaan Bakery dan Entrepreneur). Para siswa ada yang berusia 5 Tahun sampai usia berapapun tidak dibatasi. Tersedia kelas yang khusus untuk pemula yaitu bagi mereka yang belum pernah sama sekali terjun di dunia pastry dan baking. Sebaliknya juga ada kelas Advance, diperuntukkan bagi para siswa yang sudah mempunyai dasardasar pengetahuan Pastry dan Baking.


ADVERTORIAL

1

2

3 4

Berbagai materi pelajaran di IPS dirancang untuk kebutuhan siswa yang ingin belajar secara menyeluruh tentang Pastry, Baking, Cake, Chocolate dan berbagai macam Roti. Lebih dari seribu lima ratus siswa sampai saat ini telah belajar di IPS. Tak sedikit dari para murid IPS yang sudah membuka gerai Pastry sendiri dan meraih kesuksesan. Kerjasama Dengan Sekolah-Sekolah IPS juga menawarkan program ekstra kurikuler seperti Field Trip bagi sekolah – sekolah SD, SMP dan SMU maupun Universitas dan juga perusahaanperusahaan untuk kegiatan family

gathering. Pada Program Field Trip para murid belajar mendekor cupcakes dengan butter cream atau membuat pizza dan juga roti (sweet bun). Kapasitas ruangan kelas di IPS antara 25 – 40 orang, yang sesuai bagi kenyamanan para peserta di ruang demo. Para peserta akan mendapatkan bahan-bahan membuat pizza ataupun dekorasi butter cream untuk cupcakes, sehingga para peserta dapat lebih memahami proses pembuatan pizza dan cupcakes dengan baik. Kelas Field Trip biasanya berlangsung selama 3-4 jam.

5

Tak heran IPS semakin menjadi pilihan bagia siapun yang ingin memulai belajar pastry sampai yang ingin memperdalam ilmunya agar lebih sukses dalam bisnis pastry & baking.

1. Torta Ricotta Cremosa materi Superior Class 2. Salah satu Field Trip IPS ke acara Company Gathering 3. Master Aing sedang mengajar murid dari Bali 4. Master Aing sedang mengajar murid Intermediate Class 5. Master Aing sedang mengajar murid dari Semarang



CHOCOLOGY

Apakah Premium Cokelat itu? Ada banyak cokelat di pasaran saat ini, bahkan akhir-akhir ini banyak beredar cokelat yang berlabelkan Premium Cokelat. Sangat sulit sebenarnya menemukan cokelat yang benar-benar jenis Premium Cokelat. Seperti yang telah dijelaskan pada artikel-artikel sebelumnya, beberapa syarat seharusnya dalam proses pembuatan Premium Cokelat adalah sebagai berikut: - Terbuat dari bahan-bahan yang terbaik - Tidak mengandung vegetable fat atau pengganti lemak kokoa sedikitpun - Dari biji kakao pilihan utama - Pemilihan jenis kakao dari perkebunan negara-negara tertentu - Kontrol proses pembuatan dari awal hingga akhir - Dari pengolahan biji kakao hingga pengemasan produk akhir cokelat - Menggunakan biji kakao yang telah disangrai seutuhnya -D ikerjakan oleh para ahli yang telah berpengalaman puluhan tahun, menghasilkan profil aroma kakao yang khas - Proses pengerjaan dengan standard baku pembuatan cokelat - Menggunakan mesin 5 roll dan mesin conching berstandarkan HACCP

Jadi pada dasarnya kualitas Premium Cokelat itu ditentukan bukan hanya pada adanya produk pembanding saja antara satu produk dengan produk lainnya, atau hanya dikarenakan rasa,warna ataupun aroma yang lebih dari lainnya saja. Di Indonesia hal ini masih rancu, Indonesia masih belum memiliki definisi yang jelas atas cokelat, bahkan compound juga disebut “cokelat�, padahal 100% menggunakan lemak nabati, bukan lemak kakao. Yang ironisnya Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia dapat mengijinkan penggunaan istilah Premium pada suatu produk, asal produk tersebut memiliki produk pembanding sejenis yang kualitasnya dibawah kualitas produk yang akan diberikan istilah Premium. Mengikuti peraturan International yang seharusnya dipatuhi (CODEX), diterjemahkan secara sederhana sebagai berikut : “Cokelat adalah nama generik untuk produk homogen sesuai dengan deskripsi. Hal ini diperoleh dengan proses manufaktur yang memadai dari bahan kakao yang dapat dikombinasikan dengan produk susu, gula dan / atau pemanis, dan aditif lain yang tercantum dalam bagian 3 dari hadir standar. Bahan makanan lainnya yang dapat dimakan, diluar yang tepung dan pati dan lemak hewan selain lemak susu, dapat ditambahkan untuk membentuk berbagai produk cokelat. Penambahan ini dikombinasikan akan terbatas pada 40 % dari berat total produk jadi, tunduk pada ketentuan pelabelan berdasarkan Pasal 5. Penambahan lemak nabati selain cocoa butter tidak akan melebihi 5 % dari produk jadi, setelahdikurangi berat total setiap bahan makanan lainnya yang dapat dimakan menambahkan, tanpa mengurangi isi minimum bahan kakao . Dimana diperlukan oleh otoritas yang berwenang, sifat dari lemak nabati diijinkan untuk tujuan ini dapat ditentukan dalam undang-undang yang berlaku�.

Display AD 8 x 30,6 cm






RECIPE & TIPS

Roomhorns

Adonan Dasar Puff Pastry Bahan A : 700 gr Terigu protein tinggi 300 gr Terigu protein sedang 25 gr Gula pasir 30 gr Susu bubuk 15 gr Garam Bahan B : 50 gr Telur 400 gr Air es Bahan C : 100 gr GOLD BULLION Grand Bahan D : 600 gr GOLD BULLION Flake Pastry Cara Membuat : 1. A duk semua bahan A kering hingga rata. 2. Masukkan bahan B, aduk rata. 3. Masukkan bahan C, aduk hingga halus. 4. Istirahatkan adonan minimal 30 menit. 5. Giling adonan, lalu letakkan bahan D. 6. Giling adonan setebal 8 mm dan lakukan lipatan ganda sebanyak 2 kali, dan istirahatkan 15 menit. 7. Giling adonan setebal 8 mm lalu lakukan lipatan tunggal sebanyak 2 kali, dan istirahatkan 30 menit. 8. A donan siap digiling tipis sesuai dengan kebutuhan

Ragout Filling : Bahan A : 50 gr GOLD BULLION Grand 25 gr Bawang putih cincang 50 gr Bawang bombay cincang 50 gr Terigu protein sedang

28

BARECA MAGAZINE VOL.4 NO.4 / APRIL 2014

2. Kemudian masukkan bahan B sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga rata, dan masak hingga matang. 3. Masukkan bahan C, aduk rata. Bahan B : 250 gr Susu segar 5 gr Kaldu instan Bahan C : 75 gr Wortel rebus (potong dadu) 75 gr Corned beef Garam dan merica secukupnya Cara Membuat : 1. Tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum, lalu masukkan terigu.

Hiasan : Daun parsley Penyelesaian : 1. Siapkan adonan dasar Puff Pastry 3 cm x 1,5 mm. 2. Lilit adonan puff pastry di cetakan horn/ cum-cum. 3. Poles dengan putih telur yang diberi warna orange. 4. P anggang dalam oven dengan suhu 190°C hingga matang. 5. Lepaskan cetakan kemudian isi dengan Ragout Filling. 6. Beri hiasan daun parsley



ADVERTORIAL

C

ChefMate Pasta, Lembut dan Stabil, Tepat untuk Isian Roti

okelat termasuk salah satu produk yang sangat hati-hati dipilih oleh para pelaku usaha bakery karena dalam berbagai produk pastry dan roti, cokelat memainkan peranan penting dalam bahan campuran adonan, bahan isian, bahan topping. PT Ares Kusuma Raya hadir dengan berfokus pada kualitas pemilihan bahan baku, pengolahan hingga pemeriksaan kualitas produk akhir yang diawasi secara ketat. Untuk itu penggunaan mesin-mesin produksi dari berbagai negara Eropa merupakan standar yang diterapkan oleh Ares Kusuma Raya.

Guna memastikan setiap produk Ares aman dan diterima pasar, maka sertifikasi kelulusan uji dari BPOM dan Halal tertera pada setiap produk Ares. Hal ini tidak mudah mengingat beragamnya produk cokelat yang ada dalam portofolio produkproduk Ares.

ChefMate Pasta Untuk Kebutuhan Bakery Pada Januari 2014 lalu Ares Kusuma Raya meluncurkan produk baru yaitu ChefMate Pasta. Ini merupakan bagian dari inovasi Ares bagi para pelanggan setianya. Target dari pemakai cokelat ini adalah bakery kelas menengah ke atas. Agar bisa menjadi pilihan teratas bagi para pelaku bakery menengah ke atas maka ChefMate Pasta sudah dibekali sejumlah keunggulan seperti tekstur cokelat yang lebih halus dan stabil saat melalui proses pemanggangan (bake stable) dan setelah dipanggang tidak akan menggumpal. Dengan kualitas unggul tersebut ternyata ChefMate Pasta bisa didapatkan dengan harga yang kompetitif.

Dari sisi rasa, ChefMate Pasta memiliki rasa yang disukai yaitu rasa cokelat nutty (kacang-kacangan). Aplikasi yang cocok bagi ChefMate Pasta adalah untuk bahan isian roti, dimana harus diakui roti isi cokelat ataupun paduan isian lain dengan cokelat masih menjadi produk favorit di berbagai gerai bakery. ChefMate pasta tersedia dalam kemasan kantong berisi 5 kg dan sudah tersedia di seluruh distributor Ares di Indonesia. Tak heran permintaan atas ChefMate Pasta terus mengalir dari berbagai daerah. Untuk memastikan informasi yang maksimal bagi para pelaku usaha bakery atas cokelat Ares, maka berbagai kegiatan baking demo dan media promosi rajin dilaksanakan oleh Ares Kusuma Raya. ChefMate Pasta juga bisa diproduksi secara khusus (customized) dengan jumlah pemesanan tertentu, sesuai kondisi mutu yang diinginkan pemakai. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi : PT Ares Kusuma Raya di Jl. Raya Kenjeran No. 546 Surabaya, Jawa Timur, telpon di 031 3894466 , 081330601400





INTRO

Afternoon Tea Set B

asically, as its name suggests, Afternoon Tea is an activity of enjoying tea in the afternoon with mini sized foods, such as finger sandwiches, breads, pastries, muffins, scones and mini cupcakes as complementary. Afternoon Tea is also known as “Low Tea” since initially Afternoon Tea was done in a sitting room or withdrawing room with a low table and a few chairs surrounding it. The activity of tea drinking is actually quite close to Indonesian people’s habit. Cultural influences from the European, particularly the Dutch culture, still attached to and become part of our cultures, though in different ways. That’s why until now many hotels (in addition to Afternoon Tea as one of the standards in five-star hotel), cafes and tearooms in Indonesia also provide Afternoon Tea set menu with a variety of snacks, as well as tea selections, ranging from local to premium imported brands. Drinking Tea as a Fashionable Event Drinking tea has always become a tradition of families in Europe, especially in England. However, drinking tea as a fashionable event is credited to Catharine of Braganza, wife of Charles the Second, in the 18th century. Since then the tradition of drinking tea has evolved into a social event for the noblemen of England, up until now. Historically, the term of Afternoon Tea appeared in the early 19th century, when Anna, Duchess of Bedford 7th, had a ‘sinking feeling’ in the late afternoon, as the interval between the two main meals (it was usual for people to take the main meal twice a day, when breakfast and dinner around 8 o’clock in the evening) was considered too long. Anna began to invite her friends to join her, and thus became a tradition. That is what underlies the emergence of the term Afternoon Tea Party. In addition to tea, the menu centered around small cakes, bread and butter sandwiches, and assorted sweets. It is believed to be the beginning of why people, in England especially, enjoy sipping tea and nibbling sandwiches in the afternoon. In fact, there are specific rituals or tea etiquette to follow during Afternoon Tea Party. There’s even a rule to hold a cup of tea. This is interesting and somehow is a special attraction for tourists who come to the UK although this time, drinking tea with complete tea etiquette is usually only done on a luxury occasional for the British.

34

BARECA MAGAZINE VOL.4 NO.4 / APRIL 2014

Afternoon Tea VS High Tea Many misinterpret this a la UK Afternoon Tea and refer it as High Tea. Actually, these two terms are very different. In the UK, High Tea is also known as the “Meat Tea” because the menu served is usually around steak, chicken, and fish dishes, and is usually done in a large dining table (high table). Unfortunately, this continues to be misinterpreted. Even many hotels and tearooms in America offer tidbits of fancy pastries and cakes on delicate china when they offer a High Tea. The same thing also happens in Indonesia. There are basically three types of Afternoon Tea, namely Cream Tea, Light Tea, and Full Tea. Cream Tea consists of tea, scones, jam and cream, while Light Tea consists of tea, scones and sweets such as cakes, cookies, and shortbread. In contrast to the Cream and Light Tea, Full Tea is more complete which consists of tea, savories like tiny sandwiches, and sweets such as scones, cakes, cookies, shortbread and desserts. Generally, tea served in Chinese crockery and other sweets and savories are arranged on multilevel trays, 2 to 3 tiers. The right way to start enjoying these treats is to eat the savories first, scones next and sweets last. BARECA MAGAZINE sees that the development of Afternoon Tea at the hotel, café, and tearoom is quite significant. Applying this concept in the cafe or bakery can be an interesting new business opportunity to do, considering the customers can enjoy a wide variety of products in a single order, because usually there are always sweets or savories snacks in each set of the Afternoon Tea menu, although in small size. It also could be a way of promotion, as it works like sample of the regular size of the bakery and pastry products. In this April 2014’s edition, BARECA MAGAZINE publishes recipes of bakery and pastry products from our trusted partners as references or initial ideas for our valued readers in making new products for the bakery, restaurant, café, and even hotel. We also feature some five-star hotels which come with their uplifting bakery, pastry, and another treats. Some of them may be dominated by French style pastries but there are also traditional cakes and other confectioneries suit to indulge everybody’s sweet tooth. (AF/IR)


INTRO

BARECA MAGAZINE VOL.4 No.4 / APRIL 2014

35


ADVERTORIAL

D

Gunakan Hanya Spray Gun Khusus Makanan Untuk Berbagai Produk Pastry & Bread Anda

alam membuat produk cake yang perlu proses penyemprotan permukaan seperti Red Velvet Cake ataupun pembuatan produk cokelat praline, sudah pasti kebutuhan alat penyemprot mutlak ada. Sayangnya sampai saat ini alat semprot berkualitas food-grade standard yang tersedia di pasar hampir bisa dikatakan sulit didapat. Kebanyakan pelaku usaha atau professional di bidang bakery dan pastry shop memakai alat semprot (spray gun) untuk cat mobil, walaupun mungkin yang berkualitas tinggi. Bagaimanapun spray gun untuk cat mobil bukanlah food-grade standard, dimana banyak part-partnya tidak sesuai untuk bersentuhan dengan bahan pangan. Jika dilaksanakan proses pemeriksaan / audit untuk standar GMP atau HACCP, maka sudah pasti pemakaian alat semprot cat mobil untuk menyemprot makanan tersebut akan membuat sertifikasi keamanan pangan yang sudah didapat beresiko dibatalkan. Menyadari akan hal tersebut, maka PT Citra Nata Pramana, yang sudah lebih dari 30 tahun bergerak dalam bidang importasi dan distribusi bahan pangan untuk usaha bakery dan food service, sejak lima bulan lalu mulai memasarkan alat semprot (spray gun) khusus untuk produk makanan / food grade dengan merek KREBS, yang dibuat di Swiss.

bakery, cake-shop, hotel, cafe, restauran, pabrik-pabrik makanan, jaringan restauran cepat saji, jasa katering, dan lain-lain di berbagai negara. Keunggulan KREBS Food Grade Spray Gun 1. P ower yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan memiliki berbagai macam pilihan untuk nozzle-nya (nozzle = adalah mulut lubang semprot), dari ukuran kecil hingga besar. Hasil semprot bisa dalam bentuk garis (flat nozzle) ataupun bentuk bulat (round nozzle). Variasi nozzle seperti ini tidak dimiliki oleh produk spray gun lainnya. 2. M enghemat penggunaan material cair hingga 50%, Jika dibandingkan menggunakan kuas saat mengoles loyang, penggunaan KREBS dapat menyemprot minyak loyang dengan tipis sehingga pemakaiannya menjadi sangat efisien. Kulit roti pun menjadi lebih tipis, loyang lebih mudah dibersihkan dan oven pun terhindar dari ceceran minyak yang berlebihan. 3. C epat dan mudah untuk dicuci / dibersihkan (bagian spare-part yang bersentuhan dengan material pangan dapat dimasukkan ke dalam mesin cuci dan tahan terhadap air panas), sangat mudah dibongkar pasang. 4. Kualitas terjamin, tahan lama, dan komponennya terbuat dari material “food safe”, semuanya dibuat di Swiss, negara yang terkenal dengan kemampuan teknologi yang rumit dan detail serta handal. 5. T idak memerlukan kompresor udara, hanya memerlukan daya listrik 6. S atu-satunya spray gun untuk makanan yang legal di dunia didukung oleh food declaration

KREBS Food Gun Sprayers type LM25 & LM45 KREBS type LM25 adalah alat semprot bahan pangan berkualitas tinggi buatan Swiss, yang sangat praktis, dimana kompresor sudah terpasang di dalam spray-gun-nya, dan hemat listrik (hanya 60 watt). Selain itu alat ini dapat menghemat waktu dalam pengerjaan berbagai aplikasi produk pastry maupun roti. KREBS LM25 dapat digunakan untuk menyemprot material pangan berbentuk cair dengan tingkat kekentalan rendah sampai sedang seperti contohnya minyak loyang, kuning telur, susu evaporasi, bahan glazing cair, cocoa butter, dan lain-lain. Alat semprot ini sangat disukai oleh para baker atau patissier di Eropa dan Amerika untuk kegiatan melapisi loyang dengan minyak loyang anti lengket maupun menyemprot permukaan roti atau pastry dengan kuning telur. Sedangkan KREBS type LM45 sangat mirip bentuk dan penggunaannya dengan type LM25. Bedanya KREBS LM45 memiliki power yang lebih besar yaitu sebesar 120 watt dan dapat digunakan untuk menyemprot material cair dengan tingkat kekentalan sedang sampai tinggi seperti cokelat cair, selai, saus kental, dan material sangat kental lainnya. Dengan menggunakan extension tube, KREBS LM45 dapat menyedot langsung dari floor-container yang lebih besar. Sangat cocok digunakan pada industri yang menggunakan cokelat cair sebagai bahan dasar pembuatan pastry. KREBS LM25 & KREBS LM45 adalah satu-satunya alat semprot di dunia yang telah disertifikasi “food safe” oleh Cantonal Laboratorum di Zurich, Swiss dan dapat digunakan oleh berbagai industri seperti

7. Dapat digunakan dengan memakai container berkapasitas 700 ml atau dapat juga memakai extension suction tube yang dapat dihubungkan dengan floor-container yang berkapasitas lebih besar 8. M emiliki saringan filter di dalamnya (built-in filter) yang dapat menyaring materi cair langsung tanpa perlu melakukan penyaringan manual. 9. M emiliki bentuk pola spray yang lebih halus jika dibandingkan dengan produk spray gun lainnya, yang tujuannya adalah untuk tinta / cat. Hal ini tentu saja berhubungan dengan penghematan material cair yang digunakan. Untuk bakery-bakery skala kecil atau besar yang menggunakan kuas sebagai alat oles adonan roti manis, KREBS spray gun dapat mengurangi resiko adonan roti yang sudah mengembang menjadi mengkerut akibat tertekannya permukaan adonan oleh kuas. Dengan menggunakan KREBS spray-gun cukup semprot menggunakan nozzle yang sesuai kebutuhan, tanpa harus menyentuh permukaan adonan. Selain itu dengan memakai KREBS spray gun, proses pengolesan adonan dengan materi cair seperti misalnya susu evaporasi, egg-gloss, hi-glaze, menjadi lebih merata ke seluruh bagian permukaan adonan dan juga lebih menghemat waktu dibandingkan proses menggunakan kuas. Untuk mendapatkan informasi lebih detail tentang KREBS Spray Gun dapat menghubungi ke PT Citra Nata Pramana di no telp (021) 45854238 atau email ke cnp@citranatapramana.com. Informasi KREBS juga dapat melalui Bareca Magazine email contact@bakerymagazine.com


SWISS MADE ELECTRIC FOOD SAFE SPRAYERS SWISS MADE ELECTRIC FOOD SAFE SPRAYERS

5X FASTER THAN USING A PASTRY BRUSH. FOR GLAZES, CHOCOLATE, BUTTER, OIL, EGG WASH ETC. REMOVES TOXIN AND RELIABILITY RISKS OF DIY PAINT GUNS.

As a Chef I rely on " professional equipment.

KREBS Switzerland food guns are Swiss quality tools for professionals!

"

Martin Chiffers UK Pastry Team President

Secure & Healthy Quicker and 50% Less Wastage than Brushing Dishwasher Safe with Easy Disassembly

Certified “FOOD SAFE” by Laboratory of Zurich - manufactured with high quality food grade materials to comply with EU food standards

Variety of Nozzles to Suit All Requirements Ideal for Bakers, Chefs, Chocolatiers, etc.

for ble SPRAY a t i E Su T OLA

PT. CITRA NATA PRAMANA Kawasan Sentra Artha Gading, Rukan Artha Gading Niaga Blok B/37 Kelapa Gading, Jakarta 14240 - Indonesia. Telp: (021) 45854238 Mobile: 081617201000

C CHO

www.citranatapramana.com

KREBS Electric Spray Gun LM 25 & LM 45

Made in Switzerland


OUR CHOICE

Lady Alice Tearoom

Serving All Day Afternoon Tea Set Gandaria City Shopping Mall Level 2 Lot 211, Jakarta Selatan

L

ady Alice Tearoom hadir dengan konsep tearoom yang fun, ceria dan nyaman dengan dekorasi taman yang cukup dominan. Menurut Angela Mega, Marketing Manager Lady Alice Tearoom, konsep Lady Alice Tearoom terinspirasi dari cerita klasik Alice in Wonderland. Edukasi Minuman Teh “Pemilik Lady Alice Tearoom, Ina Susanti, memiliki visi melalui Lady Alice Tearoom yaitu untuk mengubah terminologi meminum teh menjadi sesuatu yang lebih edukatif sehingga dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan pengunjung yang menikmati aneka varian minuman berbasis teh di Lady Alice Tearoom,” jelas Angela Mega.

Selain dikenal dengan sajian minuman teh-nya, Lady Alice Tearoom yang juga memiliki gerai di Benton Junction Lippo Karawaci ini, juga dikenal dengan produk Chimney Cake dan menu Afternoon Tea Set-nya. “Chimney Cake adalah salah satu products signature kami yang merupakan salah satu pastry tertua dari Hungaria,” kata Angela Mega. 2 Menu Pilihan Afternoon Tea Set Saat ini, ada 2 menu Afternoon Tea Set yang tersedia di Lady Alice Tearoom, yaitu Alice’s Tea Party set dan High Tea Special Edition. Alice’s Tea Party merupakan menu Afternoon Tea Set dengan pilihan beragam cake dan pastry yang diletakkan dalam cake tiers bersusun 3, dilengkapi dengan tea drinks dari varian Alice’s Tea Choice, untuk 2 orang. “Menu Afternoon Tea Set terbaru kami adalah High Tea Special Edition, yaitu dengan pilihan item produk yang lebih banyak, tetapi dalam ukuran yang lebih kecil dan light yang disusun dalam 3 tingkat cake/3 tiers dan juga disajikan dengan tea drinks dari pilihan Alice’s Tea Choice. Variasi produknya terdiri dari fried snack, seperti samosa dan spring roll, mini cake, macaron, crème brulee, mousse type item seperti chocolate mousse, dan mini sandwich,” jelas Angela Mega.

Alice’s Tea Choice Pilihan Alice’s Tea Choice menu didominasi sajian teh tradisional seperti Earl Grey Tea, English Breakfast, Green Tea, Chamomile atau bahkan yang bercitarasa buah seperti Peach Tea. Sedangkan jika ingin memesan tea drinks unik kreasi dari Lady Alice Tearoom, pilihan menu Alice’s Tea Variation adalah pilihan yang tepat. Ada Fruit De La Passion Tea, Green Apple Tea, Rose Strawberry Tea, Sweet Fruit Tea dan Rose Hibiscus Vanilla Tea dan lain sebagainya di lini Alice’s Tea Variation. Masih ada kategori menu Homemade Tea yang memiliki varian racikan tea drinks ala Lady Alice Tearoom, seperti Honey Spiced Tea, Ginger Milk Tea, Lemon Hibiscus Tea dan Lemon Tea.

Halaman Kiri Kiri : High Tea Special Edition Kanan : Strawberry Macaron Halaman Kanan Alice’s Tea Party Set

38

BARECA MAGAZINE VOL.4 NO.4 / APRIL 2014


OUR CHOICE

“Afternoon Tea Set came from UK which one of its trademark items is Scones contained therein” All Day Afternoon Tea Set Angela Mega lebih lanjut menjelaskan jika konsep classic Afternoon Tea dengan Japanese influence merupakan konsep Afternoon Tea Set yang dipilih untuk diadaptasikan di menu Afternoon Tea Set di Lady Alice Tearoom. “Afternoon Tea Set memang berasal dari Inggris dengan salah satu ciri khasnya terdapat item Scones di dalamnya. Alice’s Tea Party Set kami memiliki item Scones yang disajikan dengan strawberry jam dan cream. Scones kami sudah dimodifikasi sehingga memiliki tekstur yang lebih moist, mengikuti selera para pelanggan Lady Alice Tearoom,” kata Angela Mega. Untuk waktu penyajian, menurut Angela Mega, pelanggan Lady Alice Tearoom bisa memesan Afternoon Tea Set dari pagi hingga malam. “Waktu yang umum menyajikan tea set adalah sore hari, berkisar dari pukul 3 sore hingga pukul 5 sore. Tetapi, Lady Alice Tearoom memang lebih fokus pada sajian tea party dengan tea set yang bisa dinikmati kapan saja,” ucap Angela Mega. Strawberry Macaron dan Butterfly Flower Tea Lady Alice Tearoom juga aktif mengeluarkan produk-produk baru, seperti Strawberry Macaron berukuran diameter 8 cm yang diperuntukkan sebagai dessert. Ada juga sandwich dengan saus pesto sebagai topping dengan isian smoked beef maupun passion fruit crème brulee yang menjadi varian favorit di menu High Tea Special Edition. “Untuk menu beverage terbaru terdapat Carica Cocktail, Pilihan Fresh Juice dari 100% buah asli dan Butterfly Flower Tea di lini menu tea drinks,” pungkas Angela Mega. (DS/HW)


ADVERTORIAL

Sangra Ratu Boga Rangkaian Seri Produk Pilihan yang Kompetitif untuk Segmen Kafe

K

afe saat ini mungkin merupakan tempat berkumpul yang paling diminiati dimana tempat ini sering kali dijadikan alternatif melepaskan diri dari kejenuhan rutinitas setiap harinya. Kafe bisa juga dipilih konsumen sebagai tempat pertemuan dengan mitra bisnisnya untuk pembicaraan yang lebih santai. Fenomena ini kemudian dilirik sebagai peluang bisnis yang menjanjikan sehingga tak heran rasanya saat ini banyak cafe atau tea shop yang bertumbuh pesat. Penyebaran kafe ini selain menyediakan suasana yang nyaman untuk mengekspresikan gaya hidup,

ternyata harus ditopang dengan kebutuhan produk bahan baku yang berkualitas. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang berfokus akan kualitas maka PT Sangra Ratu Boga sebagai Food & Beverage Services Company menawarkan rangkaian produk Coffeeland. Premix Coffee dan Teh Praktis Pemakaian produk berbentuk premix seperti Coffeeland dapat mempersingkat waktu pembuatan sebuah minuman ice blended. Bayangkan saja, jika pengunjung kafe sedang ramai terutama di saat weekend, tentu sang barista

akan kerepotan menyiapkan pesanan yang membludak. Dengan menggunakan premix Coffeeland, maka waktu yang dibutuhkan oleh seorang barista ataupun penyaji minuman yang biasa-biasa saja, untuk membuat satu minuman ice blended akan lebih singkat namun hasil minumannya tetap sesuai dengan harapan pengunjung. Coffeeland diproduksi oleh Coffeeland Sdn Bhd., yang merupakan perusahaan yang sudah dikenal sebagai penghasil premix minuman ice blended kelas premium dan sudah dipercaya selama 14 tahun. Produk Coffeeland terbuat dari bahanbahan alami karena acuannya adalah kualitas. Saat ini Coffeeland memiliki seri minuman yang lengkap mulai dari ice blended coffee (Java Blend), fruit blend (Tropicaland), dan teh (TeaZane). Untuk Teazane sendiri tersedia dua varian yaitu Matcha Latte (Green Tea) dan Lemon Ice Tea dengan tekstur minuman yang lembut serta ekstrak teh pekat sehingga mengandung khasiat yang baik untuk tubuh. Produk ini hadir dalam kemasan 1,5 kg per pack dan dalam satu karton terdapat 8 pack untuk segmen kafe, restoran, maupun untuk kebutuhan rumah tangga dan kantor. Apabila para pemilik kafe menginginkan solusi yang praktis dan konsisten untuk bisnisnya, maka PT Sangra Ratu Boga merupakan perusahaan yang tepat untuk menjadi partner bisnis dalam mewujudkan usaha kafe impian Anda. Kehadiran produk-produk Coffeeland dan Teazane telah mendapat respon positif terutama dari mereka yang bergerak di bidang kafe. Untuk mendapatkan produk Coffeeland bisa segera menghubungi PT SANGRA RATU BOGA, yang beralamatkan di Jl. Karang Bolong Raya No 8 Ancol Barat 14430, Indonesia, atau melalui telpon ke 021 690 9333 (6 line). Bisa juga dengan mengirimkan email ke : coffeeland@ratuboga.com



OUR CHOICE

K

Mademoiselle Patisserie

Serving Afternoon Tea Set as a Part of Business Concept

etertarikan yang sempat tumbuh pada proses pembuatan cake yang dilihat Thirza D dari sang Ibu, saat usia sekolah, membuat Thirza memutuskan melanjutkan sekolahnya di Le Cordon Bleu, Sidney, Australia, setelah terlebih dahulu menyelesaikan gelar S1 Marketing Advertising di salah satu Universitas di Perth, Australia. Passion for Pastry Kenangan saat membuat cake dengan sang Ibu memang menjadi kunci pertama ketertarikan Thirza pada pastry, selain karena proses pengolahan pastry yang menurutnya menyenangkan dan sarat proses kreatif yang berseni. “Akhirnya menumbuhkan passion saya terhadap pastry,” buka Thirza D, Pemilik Mademoiselle Patisserie, yang akrab disapa Thirza ini.

www.mademoisellepatisserie.com

1

2

Sebelum kembali ke Indonesia, Thirza mengakui sempat bekerja di 2 Perusahaan makanan di Australia, yakni Pattison s Patisserie dan La Crème Ice Cream Factory and Cake Shop. Pattison s Patisserie merupakan sebuah factory besar yang menjadi supplier pastry di berbagai café dan resto di Australia. Di sana, saya mendapat banyak pengalaman di bidang teknikal pastry dan semakin diasah saat saya menjadi Assistant Pastry Chef di La Crème untuk lini pastry, kata Thirza. Afternoon Tea Set as a Part of Business Concept Kembali ke Indonesia, Thirza memutuskan membuka online cake shopnya dengan brand Mademoiselle Patisserie. Dukungan penuh kedua orang tua dan keluarga membuat semangatnya semakin berkobar dengan fokus terlebih dahulu membuat konsep bisnis yang diinginkannya, termasuk konsep brand, logo maupun desain cake box dan website. “Awalnya, saya menjual fruit cake dan macaron kepada kolega bisnis ayah saya dan tetangga terdekat. Lalu, dengan arahan dari ayah saya, penjualan mulai meningkat secara perlahan ke kalangan publik,”jelas Thirza.

3

4

1. Chicken Mushroom Quiche 2. Chocolate Mousse (kiri) dan Tiramisu 3. Thirza D 4. Cake in a Jar

42

BARECA MAGAZINE VOL.4 NO.4 / APRIL 2014


Afternoon Tea Set

Thirza mengakui, sebagian besar produk cakenya mengarah pada konsep American Cake dengan sedikit campuran French pastry seperti Choux, Lemon Tart dan sebagainya. “Selain itu, konsep Mademoiselle Patisserie juga saya arahkan ke lini Afternoon Tea Set. Produk-produk yang tersedia di Mademoiselle Patisserie juga tersedia dalam ukuran small size yang cocok diaplikasikan untuk sajian Afternoon Tea Set,” kata Thirza. Best Seller Products Triple Chocolate Cake, Tiramisu, Fruit Cake, Blueberry Cheesecake, Chocolate Mousse, Fruit Tart, Lemon Meringue Tart, Choux, Cupcakes, dan varian Quiche menjadi beberapa produk yang tersedia di Mademoiselle Patisserie. “Produk favorit kami yang hampir setiap hari selalu diorder oleh pelanggan Mademoiselle Patisserie adalah Triple Chocolate, Tiramisu dan Quiche. Untuk Quiche, tersedia 3 varian rasa, yaitu Smoke Beef Quiche, Tomato Basil Salmon Quiche dan Chicken Mushroom Quiche,” papar Thirza. Fruit tartnya terbuat dari shortbread based yang kemudian diberi filling cream patisserie atau custard dan potongan buah-buahan segar. “Sama seperti Fruit Tart, Lemon Meringue Tart juga dibuat menggunakan shortbread based. Filling-nya saja yang berbeda, yakni menggunakan Lemon Curd yang dibuat menggunakan air perasan buah lemon segar lalu diberi topping meringue sebagai penyeimbang rasa antara rasa asam segar Lemon Curd dan manis dari meringue-nya,” jelas Thirza. Cake in a Jar Pemesanan produk-produk untuk Afternoon Tea Set diakui Thirza cukup tinggi, bahkan lebih banyak dari regular order. Meskipun demikian, Thirza tetap menghadirkan varian-varian produk baru supaya pelanggan Mademoiselle Patisserie tidak lantas menjadi jenuh. “Produk baru dari Mademoiselle Patisserie adalah Cake in a Jar. Semua varian cake di Mademoiselle Patisserie seperti Tiramisu, Triple Chocolate, Chocolate Mousse dan sebagainya dapat dipesan dalam bentuk Cake in a Jar, yang dikemas dalam Jar kemasan 250 ml dengan minimum pembelian 6 buah,” pungkas Thirza. (DS/HW)

Ciri Khas Sajian Afternoon Tea Thirza D, Pemilik Mademoiselle Patisserie, yang lama tinggal di Australia, mengakui bahwa Afternoon Tea Set pun sudah menjadi budaya di Australia. “Afternoon Tea Set itu awalnya berasal dari budaya minum teh di Inggris yang kemudian menyebar ke negara-negara Eropa lainnya, maupun di luar Eropa, termasuk Australia. Di Australia, budaya minum teh dengan ditemani sajian produk sweet and savory pastry sudah menjadi hal yang biasa,” kata Thirza. Waktu penyajian Afternoon Tea Set diakui Thirza berkisar di pukul 3 sore hingga pukul 5 atau 6 sore. “Dinamakan Afternoon Tea Set karena disajikan menjelang sore hari. Afternoon Tea Set memiliki ciri khas yakni penyajian beragam varian produk pastry dan

cake, baik yang manis dan savory dalam bentuk small size. Karena, dengan begitu, penikmat Afternoon Tea dapat menikmati beragam sajian tanpa harus merasa terlalu kenyang,” jelas Thirza. Thirza juga menyarankan saat menyajikan Afternoon Tea Set, selain terdapat sweet pastry atau cake products, harus tersedia juga varian savory pastry seperti quiche, sandwich, scones dan sebagainya, minimal dalam 1 tier dari 3 tiers yang digunakan. “Afternoon Tea pun sebaiknya disajikan dengan minuman teh yang ringan dan cenderung netral, seperti Jasmine Tea, Earl Grey, Chamomile dan sebagainya, sehingga tidak akan menutupi rasa dari produk pastry yang disantap. Meskipun demikian, ada sebagian orang yang senang menyantap sajian Afternoon Tea ditemani dengan minuman kopi. Hal ini kembali pada preferensi masing-masing individu,” tutup Thirza.

BARECA MAGAZINE VOL.4 No.4 / APRIL 2014

43


OUR CHOICE

Tea and Cupcakes

Sediakan Menu Afternoon Tea Set Sebagai Menu Unggulan www.facebook.com/teandcupcakes

I

Instagram : @teaandcupcakes_id

O

nline cake shop Tea and Cupcakes mengedepankan menu Aternoon Tea Set sebagai salah satu menu unggulan yang dapat dipilih oleh para pelanggan Tea and Cupcakes.

Leopard Roll Cake

Modern Pastry and Classic French Pastries Bermula dari produk cupcakes, hingga saat ini, beragam varian rasa cake dan pastry lainnya dapat ditemui di Tea and Cupcakes. “Konsep kami adalah menyajikan produk pastry yang mengarah pada modern pastry seperti macaron, cupcakes yang juga dikombinasikan dengan classic French Pastries seperti millefeuille, madelines, éclair dan sebagainya,” buka Jenifer Christy Hadimartana, Pemilik Online Cake Shop

Tea and Cupcakes. Produk-produk tersebut selain dapat dipesan secara regular order juga terbuka untuk pemesanan kebutuhan Dessert Table dan Afternoon Tea Set. Bermula dari pesanan salah satu temannya, Jenifer yang mengakui sudah gemar membuat kue sejak kelas 6 SD, karena pengaruh sang Mama yang piawai membuat kue-kue tradisional dan klasik, akhirnya memutuskan membuka online cake shop dengan brand Tea and Cupcakes sejak Februari 2013. Gemar Santap Sajian Afternoon Tea Set “Saya gemar menyantap Afternoon Tea Set di berbagai Hotel dan restoran di Jakarta dan dari situlah mendapat inspirasi untuk menghadirkan menu-menu produk pastry yang dapat dipilih untuk sajian Afternoon Tea Set tersebut,” ungkap Jenifer yang masih berkuliah di Kedokteran Gigi Universitas Trisakti Jakarta. Menurut Jenifer, pemesanan produkproduk pastry untuk Afternoon Tea Set di Tea and Cupcakes adalah minimal 5 macam jenis cake dan pastry dari berbagai varian cake dan pastry yang tersedia di Tea and Cupcakes. “Selain cupcakes, juga tersedia berbagai rasa macaron, marble cake, cookies seperti chocolate chips cookies, red velvet cookie, butter cookies maupun jenis roll cake, dan sebagainya,” jelas wanita berusia 19 tahun ini.

Vanilla Nutella Mini Cake


OUR CHOICE

Macarons

Tea Pairing Selain menyediakan produk-produk cake dan pastry untuk kebutuhan Afternoon Tea Set, Jenifer mengakui juga menyediakan jenis-jenis teh sebagai pelengkap dan cake tiers untuk penyajian, jika memang direquest oleh pelanggan Tea and Cupcakes. “Afternoon Tea Set sebaiknya disajikan dengan minuman teh. Di beberapa tempat, banyak yang juga menyajikannya dengan minuman kopi. Tapi, menurut saya, sebaiknya penyajian Afternoon Tea Set di-pairing dengan minuman teh yang ringan dan netral, sehingga tidak menutupi rasa dari produk-produk pastry dan cake yang disajikan,” kata Jenifer. Hanya Sajikan Sweet Pastry and Cake Products Sebuah sajian Afternoon Tea Set menurut Jenifer memang umumnya disajikan sore hari, berkisar antara pukul 4 sore hingga pukul 5.30 sore sampai ke pukul 6 sore. Pilihan cake dan pastry yang umum disajikan pun diakui Jenifer berkisar pada sweet and savory pastry and cake products. “Tapi, Afternoon Tea Set yang ada di Tea and Cupcakes hanya berkisar pada sweet products. Hal ini, karena menurut pengalaman pribadi saya dan temanteman, saat menyantap sajian Afternoon Tea Set di tempat lain, seringkali kami hanya menghabiskan menu-menu pastry dan cake yang termasuk sweet products. Varian savory products, seringkali tidak kami habiskan. Melihat dari pengalaman itu, akhirnya saya memutuskan untuk fokus 100% pada sajian sweet pastry and cake products dalam menu Afternoon Tea Set di Tea and Cupcakes,” jelas Jenifer. Nutella Cupcake dan Leopard Roll Cake Nutella Cupcake dan Vanilla Nutella Mini Cake bisa menjadi pilihan saat memilih varian cake yang akan dimasukkan saat memesan menu Afternoon Tea Set

Jenifer Christy Hadimartana

di Tea and Cupcakes. Nutella Cupcake dibuat dari basic chocolate cake yang cukup pekat rasa cokelatnya dengan frosting berupa nutella buttercream yang lembut serta chocolate syrup dari Hershey’s. “Salah satu produk roll cake yaitu Leopard Roll Cake juga menjadi varian roll cake favorit yang cukup banyak dipilih untuk pelengkap menu Afternoon Tea Set, selain untuk pembelian regular,” kata Jenifer. French Pastries Variations Marble Cake ala Tea and Cupcakes, dibuat Jenifer dengan mengandalkan resep klasik milik sang Mama. Teksturnya cukup moist dengan aroma mentega yang natural dan citarasa seimbang, tidak terlalu manis. Produk favorit lainnya yang seringkali dipilih untuk sajian Afternoon Tea Set adalah macaron yang tersedia dalam beragam rasa, seperti chocolate, red velvet, pink velvet, bubble gum, green tea, blueberry, coffee, bacon and cheesecake dan sebagainya. Selain itu, pelanggan Tea and Cupcakes juga bisa memilih beragam French Pastries, seperti éclair, millefeuille dan madelines. “Tetapi, jika memilih jenis ini, sebaiknya melakukan pemesanan 1 minggu sebelumnya, supaya hasilnya lebih maksimal,” pungkas Jenifer. (DS/IR)

Tea and Cupcakes provides modern and classic French Pastries for its customers. These products can be ordered, in addition to regular order, is also open for Dessert Table needs and Afternoon Tea Set. The customers can order minimum of 5 different types of cake and pastry available at the Tea and Cupcakes for Afternoon Tea menu, such as cupcakes, macaron, marble cake, cookies and roll cakes. Besides providing pastries for Afternoon Tea Set, Tea and Cupcakes also provides several types of tea as complementary and cake tiers for the presentation, if requested by the customers. Nutella Cupcake and Vanilla Nutella Mini Cupcake are two variants of cakes that will be included when ordering Afternoon Tea Set Menu at the Tea and Cupcakes. Nutella Cupcake is made from ​​ basic chocolate cake which has pretty dense chocolate flavor, with Nutella buttercream and Hershey's chocolate syrup as its frosting.

BARECA MAGAZINE VOL.4 No.4 / APRIL 2014

45


OUR CHOICE

BUNK Lobby Lounge at Pullman Jakarta Central Park

Serving French Influenced Afternoon Tea Set Podomoro City Jl. Let. Jend. S. Parman Kav.28 Jakarta Barat

B

UNK Lobby Lounge terletak di Ground Floor Pullman Jakarta Central Park dan menjadi 1 dari 2 f&b facilities yang tersedia di Pullman Jakarta Central Park. Suasana yang kental dengan pop artworks sebagai bagian dari desain interior BUNK Lobby Lounge ternyata merupakan konsep dari Pullman Jakarta Central Park secara keseluruhan. “Konsep kami mengacu pada Industrial Raw design, yang merupakan perpaduan dari modern museum dan designer signature hotel. Di BUNK Lobby Lounge dapat dilihat unfinished ceilings yang merupakan salah satu ciri industrial raw design dan penempatan pop artworks di berbagai sudut,” buka Arditiya Chandra Putra, Marketing Communication Executive Pullman Jakarta Central Park.

Tapastry at BUNK Lobby Lounge Menu light snack seperti Tapas diakui Arditiya sebagai salah satu menu unggulan di BUNK Lobby Lounge. “Kami memiliki menu Tapastry yang merupakan set menu dari beberapa light snack, seperti beef yakitori, shrimp cakes, Vietnamese spring roll dan sebagainya. Tapi, bagi tamu yang ingin menyantap menu yang termasuk heavy meals bisa memesan di sini tanpa harus berpindah ke Collage All Day Dining Restaurant yang juga ada di sini,” kata Arditiya. Selain Tapastry, ada menu Afternoon Tea Set yang menurut Arditiya dapat dipesan in advance, sekitar 2 hari sebelumnya. “Ini sudah menjadi ketentuan dari BUNK Lobby Lounge. Tapi, kami juga memiliki daily High Tea khusus bagi para tamu Pullman Jakarta Central Park yang menginap di Executive Floor. High Tea tersebut berada

di Executive Lounge dengan waktu penyajian dari pukul 14.30 sampai pukul 17.00,” jelas Arditiya. France Influenced Afternoon Tea Set Afternoon Tea Set yang ada di BUNK Lobby Lounge lebih mengarah pada France influenced afternoon tea. Hal ini terlihat dari varian-varian produk pastry yang digunakan, yang sebagian besar termasuk dalam kategori French pastries. Chef Alexis Gudimard, Pastry Chef Pullman Jakarta Central Park yang menemani BARECA MAGAZINE berbincang sore itu menjelaskan bahwa varian pastry untuk sajian Afternoon Tea Set tersebut memang didominasi dengan traditional French pastries berkonsep rotasi menu yang akan berganti-ganti setiap adanya pemesanan Afternoon Tea Set di BUNK Lobby Lounge.

Afternoon Tea Set


OUR CHOICE

“Kami menyajikan produk pastry yang masuk dalam kategori sweet pastry products dalam Afternoon Tea Set ini karena di BUNK Lobby Lounge sudah tersedia menu savory yaitu Tapastry. Dan menurut saya, afternoon tea sebaiknya memang menyajikan sajian pastry yang manis,” jelas Chef Alexis. High Quality French Pastries Ada Macaron dalam berbagai rasa seperti caramel, pistachio, raspberry dan lain sebagainya yang disajikan dengan Financier, Madelines, Paris Brest, Triple Chocolate Bavaroise dan Fruit Tartlet dalam Afternoon Tea Set di BUNK Lobby Lounge. Paris Brest-nya hadir dengan rasa hazelnut dengan citarasa hazelnut yang cukup kuat, tanda bahwa penggunaan hazelnut paste sebagai campuran fillingnya digunakan cukup banyak. Tekstur renyah dari potongan tipis almond panggang di bagian atas kulit Paris Brest yang terbuat dari adonan yang sama dengan pate a choux memberi ekstra tekstur selain kelembutan dari isian hazelnut custard di dalamnya. Traditional French pastries memang mengutamakan citarasa dan tentunya menggunakan bahan baku terbaik. Varian produk yang dapat diaplikasikan dalam sebuah sajian Afternoon Tea Set memang banyak sekali. “Tapi, kami memutuskan lebih fokus pada produk-produk Traditional French pastries karena beberapa keunggulan tersebut. Meskipun, ke depannya menu sweet pastries lainnya bisa saja diaplikasikan ke dalam Afternoon Tea Set di BUNK Lobby Lounge,” tutup Chef Alexis. (DS/HW)

Triple Chocolate Bavaroise

Mengenal Afternoon Tea ala Perancis Chef Alexis Gudimard, Pastry Chef dari Pullman Jakarta Central Park yang berasal dari Montpellier, Perancis ini menjelaskan bahwa Afternoon Tea di berbagai negara memiliki perbedaan tergantung budaya masing-masing negara. “Afternoon Tea Set di Hotel pasti disajikan dengan cake tiers. Ukuran varian produknya pun diperkecil supaya dapat memuat lebih banyak varian dan memberi kesempatan para tamu untuk mencicipi berbagai macam produk pastry tanpa harus menjadi cepat kenyang. Tapi, di Perancis, contohnya, hal ini berbeda. Afternoon tea di Perancis seringkali cukup hanya dengan sepotong cake favorit dalam ukuran cukup besar dan minuman teh pilihan,” jelas Chef Alexis. Chef yang sudah bekerja selama 9 tahun dan pernah bekerja di salah satu f&b establishment milik Michel Roux di London, Inggris ini juga menambahkan jika memang sebagian besar classic Afternoon Tea Set selalu tersedia Scones di dalamnya, tetapi tidak mutlak ada.

BUNK Lobby Lounge

Bar Area

“Di London, ada tempat-tempat tertentu yang mana Afternoon Tea Set-nya tidak terdapat Scones di dalamnya. Hal ini kembali ke preferensi masing-masing tempat dan individu,” kata Chef Alexis. Chef Alexis juga mengakui bahwa dirinya lebih memilih sajian sweet pastry products untuk Afternoon Tea Set tanpa adanya savory pastry products. Tentunya hal ini kembali lagi ke preferensi masing-masing tempat dan individu. Tapi, sebagai seorang Perancis yang memiliki budaya minum teh, baik di waktu makan pagi maupun untuk afternoon tea, Chef Alexis hampir selalu memilih untuk menyantap sajian pastry yang manis. “Contohnya, seperti Pain au Chocolat, Brioche, Marble Cake, Roti dengan mentega dan madu, Almond Croissant, Tartlet dan sebagainya untuk sajian di waktu makan pagi maupun saat afternoon tea tersebut,” tuntas Chef Alexis. Alexis Gudimard

BARECA MAGAZINE VOL.4 No.4 / APRIL 2014

47


OUR CHOICE

Le Chocolat Lounge - Pullman Jakarta Indonesia

Serving Classic and Indonesian Afternoon Tea Set Jl. M.H. Thamrin 59 Jakarta Pusat

Le Chocolat Tea Set

L

e Chocolate Lounge adalah lounge berkonsep boutique patissier yang pertama kali dibuka pada 18 November 2013 lalu dan menjadi salah satu F&B facilities yang ada di Pullman Jakarta Indonesia.

“Setelah proses rebranding di tahun 2012 lalu, Pullman Jakarta Indonesia hadir dalam konsep baru yang lebih moderen dan menawarkan berbagai fasilitas yang dimiliki 5 star hotel pada umumnya. Salah satu fasilitas yang barubaru ini dihadirkan oleh Pullman Jakarta Indonesia adalah Le Chocolat Lounge yang terletak di lantai 1 Main Tower,” buka Amelia Defrina, Public Relations Manager Pullman Jakarta Indonesia. Le Chocolat Lounge tampil dalam desain moderen dan minimalis. Sebuah showcase kaca yang sekilas seperti jewelry showcase yang moderen, memajang deretan praline dalam berbagai rasa dan bentuk. Di salah satu sudut, terlihat display aneka jajanan pasar Indonesia. Rupanya, baru-baru ini, Le Chocolat Lounge menghadirkan Afternoon Tea Set berkonsep tradisional Indonesia. Indonesian High Tea Set “Awalnya, hanya ada 1 jenis afternoon tea set di Le Chocolat Lounge, yaitu Le Chocolat Tea Set yang mengambil konsep classic tea set. Tapi, sejak Februari 2014 lalu, kami menambah varian afternoon tea set dengan konsep tradisional Indonesia yang kami sebut sebagai Indonesian High Tea Set,” kata Amelia Defrina.

Frank Yannick Ziegler dan Suratni

48

BARECA MAGAZINE VOL.4 NO.4 / APRIL 2014

Indonesian High Tea Set terbagi dalam 3 set, yaitu High Tea Set 1, 2 dan 3. High Tea Set 1 terdiri dari Jajanan Pasar, Healthy Snack, Kolak dan Choice of traditional drink seperti wedang jahe, ginger tea, kopi tubruk dan sebagainya.

“Untuk High Tea Set 2 selain mendapat choice of traditional drink dan kolak, juga mendapat 1 set Healthy Snack atau Jajanan Pasar. Sedangkan High Tea Set 3 terdiri dari Jajanan Pasar, Healthy Snack dan Kolak. Mulai pukul 12 siang, kami sudah mendisplay Jajanan Pasar untuk Indonesian High Tea Set ini. Waktu pemesanan tea set terakhir, yang tersedia dari senin sampai jumat ini, adalah pukul 17.30,” kata Amelia Defrina. Jajanan Pasar dan Healthy Choice of Snack Jajanan Pasar yang tersedia cukup beragam. Mulai dari Kue Cucur, Risoles, Kroket, Cokelat Pisang, Sarang Mayang, Bugis Ketan Hitam dan sebagainya. Menurut Suratni, Staf yang bertanggungjawab mengolah aneka varian Jajanan Pasar di Le Chocolat Lounge, setiap harinya, menu-menu Jajanan Pasar tersebut akan berganti-ganti sehingga para tamu yang memesan Indonesian High Tea Set tidak cepat menjadi bosan. Di lini Healthy Choice, tersedia kudapan tradisional Indonesia, seperti Pisang Kepok Kukus, Talas Kukus, Timus, Kacang Rebus, Ubi Manis Kukus dan sebagainya. Untuk pilihan Kolak, menurut Suratni, tersedia beberapa jenis, seperti Kolak Ketan Hitam, Kolak Kacang Hijau, Kolak Biji Salak, Kolak Pisang Ubi dan lain sebagainya. “Kemi memutuskan menghadirkan Indonesian High Tea Set karena banyaknya permintaan para tamu yang menginap di Pullman Jakarta Indonesia, yang sebagian besar memang berasal dari kalangan Pebisnis Expatriat. Mereka ingin mengeksplor makanan-makanan


OUR CHOICE

Indonesian High Tea Set 1

Macaron & Pralines dengan Chocolate Shoes Display

“We decided to bring Indonesian High Tea Set due to overwhelming requests by the guests who stayed at the Pullman Jakarta Indonesia, which most of them are expatriate businessmen”

lokal, termasuk kudapan manis dan gurih yang menjadi kudapan tradisional di Indonesia. Sedangkan untuk mereka yang menggemari classic afternoon tea set tetap bisa memilih Le Chocolat Tea Set,” ungkap Amelia Defrina.

Di tier teratas ada sweet pastry products, seperti Raspberry Tartlet, Paris Brest, Apricot Cake dan Vanilla Pannacotta yang tampil elegan dalam sebuah gelas kaca mini didekorasi dengan white chocolate triangle, fresh raspberry dan 24k gold leaf.

Le Chocolat Tea Set Chef Frank Yannick Ziegler, Executive Chef Pullman Jakarta Indonesia, menyiapkan Le Chocolat Tea Set dengan beragam varian sweet and savory pastry products. Tea Set-nya menggunakan 3 tiers dengan 1 tier terbawah berisi savory pastries seperti mini quiche, chicken vol-au-vent dan sebagainya yang kemudian dilanjutkan dengan macaron dan scones di tier kedua. Sconesnya disajikan dengan homemade fruit jam dan cream.

Kualitas Produk Maksimal “Untuk Raspberry Tartletnya, kami menggunakan Brittany Sable Breton sebagai adonan tartletnya yang kemudian diisi dengan raspberry cremeux dan diberi fresh raspberries,” kata Chef Frank.

“Semua produk makanan termasuk di lini pastry dan bakery, maupun produk untuk tea set kami olah baru setiap harinya. Hal ini untuk menjamin kualitas citarasa dan tekstur maupun aromanya supaya selalu dalam keadaan maksimal. Bahan baku berkualitas sangat memegang peranan. Contohnya, penggunaan vanilla pod atau vanilla beans yang asli akan memberikan aroma yang lebih baik yang dapat meningkatkan kualitas produknya,” tuntas Chef Frank. (DS/HW)

Menikmati Vanilla Pannacottanya, terdapat butiran biji vanilla asli yang memberi aroma vanilla yang natural. Tekstur pannacottanya terbilang sangat lembut, halus dengan rasa manis yang cukup.

BARECA MAGAZINE VOL.4 No.4 / APRIL 2014

49


OUR CHOICE

Mandarin Oriental Cake Shop

Hadirkan Classic dan Oriental Afternoon Tea Set JL. M.H Thamrin PO BOX 3392 Jakarta Pusat

Classic Afternoon Tea Set

S

ebagai salah satu jaringan 5 star hotel dunia, Mandarin Oriental Jakarta sudah dikenal dengan olahan pastry dan bakery-nya yang memiliki standarisasi dengan kualitas citarasa yang terjaga dari tahun ke tahun. Mandarin Oriental Jakarta dilengkapi dengan 6 F&B Outlet, yaitu Lyon (French Brasserie), Xin Hwa yang menawarkan Cantonese food, Mo Bar dengan beragam cocktail dan light fare, Azure yang merupakan casual poolside fare, Cinnamon dengan International and Asian Cuisine All Day Dining serta Cake Shop yang berada dalam area yang sama dengan Cinnamon. Inovasi Produk Pastry “Salah satu signature kami yang juga termasuk produk best seller yaitu American Chocolate sudah ada sejak hampir 30 tahun lalu, sejak hotel Mandarin Oriental berdiri di Jakarta. Tetapi, kami tetap melakukan inovasi produk pastry untuk terus menghadirkan varian pastry terbaik,� buka Malinda Yasmin, Communication Manager Mandarin Oriental Jakarta. Beberapa menu pastry baru yang hadir di Mandarin Oriental Cake Shop adalah Alliance Apricot, Raspberry and Lime Macaron, Chocombroise, Emeraude dan Matcha Goma Cake. “Alliance Apricot menghadirkan citarasa segar buah apricot dalam konsep modern French pastry dan Raspberry and Lime Macaron adalah macaron dalam ukuran yang lebih besar dan diperuntukkan sebagai dessert. Diameternya sekitar 7-8 cm dengan

Varian Cupcakes

46

BARECA MAGAZINE VOL.4 NO.4 / APRIL 2014


OUR CHOICE

1

2

1. Malinda Yasmin (kiri) dan Wita Girawati 3. Alliance Apricot & Raspberry and Lime Macaron 3. Blueberry Eclair

diberi isian lime and lemon cream serta buah rasberi segar,” kata Wita Girawati, Pastry Chef Mandarin Oriental Jakarta. Chocombroise, Emeraude dan Matcha Goma Cake hadir dalam nuansa modern French pastry yang elegan dengan paduan rasa cukup kompleks, tetapi memberi satu kesatuan harmonisasi rasa yang baik. Jika Chocombroise merupakan paduan cokelat dan rasberi, maka Emeraude hadir dengan dominasi rasa rasberi dan pistachio. Satu sajian unik yang cukup berhasil mengeluarkan citarasa terbaik sebuah sajian pastry adalah Matcha Goma Cake. Paduan citarasa matcha dan wijennya tidak saling mendominasi, hadir dalam komposisi rasa yang seimbang dengan paduan tesktur cake yang melengkapi citarasanya. Afternoon Tea Set Varian produk pastry terbaru tersebut juga hadir dalam sajian Afternoon Tea Set di Mandarin Oriental Cake Shop, tentunya dalam ukuran yang lebih kecil. Terdapat 2 macam Afternoon Tea Set di Mandarin Oriental Cake Shop, yaitu Classic Afternoon Tea Set dan Oriental Afternoon Tea Set yang dapat dinikmati mulai pukul 3 sore hingga pukul 6 sore. “Untuk Classic Afternoon Tea Set, komponennya adalah jenis-jenis western cake yang juga terdapat di Mandarin Oriental Cake Shop yang disusun dalam 3 cake tiers, seperti Matcha Goma Cake, Chocombroise, Emeraude, Macaron dan Cupcakes yang juga dilengkapi dengan classic

3

Scones yang disajikan dengan Mascarpone Cream dan Strawberry Jam. Classic Afternoon Tea Set ini juga dilengkapi pilihan Coffee or Tea,” jelas Malinda Yasmin. Lebih lanjut, Malinda Yasmin menjelaskan bahwa pilihan lain Afternoon Tea Set yaitu Oriental Afternoon Tea Set hadir dalam komponen yang berbeda. Sesuai namanya, Oriental Afternoon Tea Set hadir dengan pilihan dim sum, finger sandwich dalam lini savory serta kue-kue klasik seperti Lapis Legit, Lapis Surabaya dan lain sebagainya. Sama dengan Classic Afternoon Tea Set, Oriental Afternoon Tea Set pun hadir dengan pilihan Coffee or Tea. Éclair dan Kronut Selain Afternoon Tea Set, produk-produk pastry dari Mandarin Oriental Jakarta yang terus menjadi highlight hotel tersebut adalah Éclair dan Kronut. “Bulan Maret 2014 lalu, kami menghadirkan Blueberry Éclair dan untuk April 2014 tersedia Hazelnut Éclair. Sedangkan untuk Kronut, 2 rasa klasik yaitu chocolate dan vanilla akan selalu tersedia setiap bulannya dilengkapi 1 rasa baru yang akan terus berganti setiap bulannya, tutup Malinda Yasmin. (DS/HW)

Mandarin Oriental Cake Shop offers many variants of pastry products, namely American Chocolate which has existed for 30 years, Alliance Apricot, Raspberry and Lime Macaron, Chocombroise, Emeraude and Matcha Cake Goma. Those pastry products are present in Afternoon Tea Set menu, but indeed in smaller size. There are 2 kinds of Afternoon Tea Set at the Mandarin Oriental Cake Shop, namely Classic Afternoon Tea Set and Oriental Afternoon Tea Set. Classic Afternoon Tea Set consists of western cake like Matcha Goma Cake, Chocombroise, Emeraude, Macaron, cupcakes and classic Scones which are arranged in three-tiered tray. Oriental Afternoon Tea Set comes in different components, with a selection of dim sum and finger sandwiches in savories category and classic cakes such as Lapis Legit, Lapis Surabaya and so forth. Both Classic Afternoon Tea Set and Oriental Afternoon Tea Set come with a choice of Coffee or Tea.

BARECA MAGAZINE VOL.4 No.4 / APRIL 2014

51


OUR CHOICE

Lobby Lounge at Gran Melia Jakarta

High Tea Set with Classic Scones and Fruit Cocktail Jl. H.R Rasuna Said Kav X-0 Kuningan Jakarta

T

erletak di lantai 1 Gran Melia Jakarta, Lobby Lounge merupakan salah satu dari 7 F&B Outlet yang dimiliki Gran Melia Jakarta. “Konsep dari Lobby Lounge Gran Melia Jakarta adalah Lagoon Oasis dengan taman buatan dan suara gemericik air yang akan memberi nuansa yang lebih nyaman. Desain interior memadukan unsur a touch of European and Indonesian Batik,” buka Ratna Sjamsiar Idris, Director of Marketing and Communications Gran Melia Jakarta.

High Tea Set

Lobby Lounge for Business Meeting Menyadang gelar hotel bintang 5 di Jakarta, Gran Melia Jakarta berlokasi strategis, sehingga para tamu hotel menurut Ratna Sjamsiar Idris memang lebih banyak datang dari kalangan Pebisnis, lokal maupun ekspatriat.

“Lobby Lounge sering digunakan untuk business meeting para tamu kami. Free of charge wifi tersedia di Lobby Lounge untuk memudahkan para tamu. Selain itu, Lobby Lounge at Gran Melia Jakarta mengambil konsep All Day Dining and Bar, sehingga memudahkan para tamu karena mereka tidak perlu berganti tempat untuk makan siang,” ungkap Ratna Sjamsiar Idris. High Tea Set Seperti yang diakui Ratna, High Tea Set adalah menu andalan dari Lobby Lounge at Gran Melia Jakarta. “High Tea Set kami memiliki konsep rotation menu untuk item-itemnya. Hal ini kami lakukan untuk menjaga supaya para tamu, terutama

regular guest, tidak cepat bosan dengan menu High Tea Set,” kata Ratna. Pastry Chef Gran Melia Jakarta, AA Koswara menjelaskan bahwa penyebutan High Tea dengan Afternoon Tea tidak terlalu jauh berbeda dan masing-masing hotel ada yang menggunakan High Tea ada juga yang menggunakan Afternoon Tea. Beragamnya Pilihan untuk High Tea Ratna menambahkan bahwa High Tea maupun Afternoon Tea adalah waktu untuk menyantap makanan-makanan ringan atau cemilan di sore hari. “Jenis produknya bisa ratusan lebih. Ada yang manis seperti cake, French pastries dan sebagainya. Juga ada yang savory atau gurih seperti mini pizza, mini sandwich, canapés dan sebagainya, jelas Ratna. Seperti umumnya High Tea atau Afternoon Tea, sajian High Tea Set di Gran Melia Jakarta juga sudah termasuk coffee and Tea. “Pilihan minuman teh yang kami

Depan : Pandan Cake Belakang Kiri - Kanan : Apple Crumble Cake, Lemon Tartlet, Chocolate Truffle Cake

52

BARECA MAGAZINE VOL.4 NO.4 / APRIL 2014


OUR CHOICE

1

2

sediakan cukup beragam, mulai dari Earl Grey Tea, Jasmine Tea, Chamomile Tea hingga Fruit Flavored Tea seperti Strawberry Tea, Peach Tea, Lychee Tea dan sebagainya,” kata Ratna. Scones High Tea Set-nya hadir dalam 3 tiers dengan dilengkapi homemade Fruit Cocktail dan juga coffee or tea. Di level teratas ada Scones yang disajikan dengan homemade fruit jam atau selai buah dan cream. Sconesnya memiliki aroma mentega yang cukup dengan tekstur moist di bagian dalamnya. Penambahan selai buah dan cream saat menyantap Scones jelas akan memberi catatan rasa segar dan manis yang cukup pada Scones yang dikenal memiliki rasa tawar. “Kami memiliki 2 varian rasa scones klasik yaitu plain dan raisins scones. Untuk Scones yang kami sediakan masih menggunakan resep dasar dengan penggunaan mentega tawar berkualitas. Menyajikan Scones haruslah freshly baked untuk menjamin kesegaran citarasanya,” kata Chef AA Koswara.

1. Lobby Lounge at Gran Melia Jakarta 2. Scones dan Savory Snack 3. AA Koswara

Ciri Khas High Tea dan Afternoon Tea Pastry Chef Gran Melia Chef AA Koswara menilai bahwa sebuah sajian High Tea maupun Afternoon Tea haruslah memiliki beberapa ciri khas yang akan membedakan dengan sajian lainnya. “Pertama, dilihat dari waktu penyajiannya yang sudah banyak diketahui yang berkisar di after lunch, seperti pukul 2 atau pukul 3 sore hingga ke pukul 5 atau pukul 6 sore,” kata Chef AA Koswara.

Di tier kedua ada pilihan savory products seperti mini sandwich dengan varian rasa berbeda. Tiers terbawah diletakkan beberapa mini cakes, seperti chocolate truffle cake, apple crumble cake, lemon tartlet dan pandan cake.

Lebih lanjut, Chef AA Koswara menjelaskan bahwa penyajian High Tea dan Afternoon Tea juga harus memiliki varian item beragam dengan ukuran yang lebih kecil. “Ukuran produk, seperti French Pastries, Sandwich, Cake, dan sebagainya yang lebih kecil sudah menjadi standar penyajian High Tea maupun Afternoon Tea di hampir berbagai tempat,” jelas Chef AA Koswara.

“High Tea Set kami memang menjadi lebih spesial dengan adanya Fruit Cocktail dari Bar. Selain High Tea Set, kelebihan Lobby Lounge kami adalah adanya Bar yang menyajikan beragam minuman seperti Wine, Cocktail, Mocktail, Liquor, Coffee and Tea, Fresh Juice dan regular drinks lainnya,” tutup Ratna. (DS/IR & Doc. Gran Melia Jakarta)

Dan bicara High Tea maupun Afternoon Tea, menurut Chef AA Koswara tidak bisa lepas dari style aslinya yaitu English Afternoon Tea. “Sampai sekarang, jika menyediakan High Tea maupun Afternoon Tea yang berkiblat pada British style atau English Afternoon Tea, pasti akan selalu ada Scones di dalamnya yang akan disajikan dengan selai buah dan cream sebagai kondimen standar dari Scones tersebut,” pungkas Chef AA Koswara.

BARECA MAGAZINE VOL.4 No.4 / APRIL 2014

53


COVER STORY

Koko Hidayat

Cheese Green Tea Tartlet

G

reen tea adalah salah satu varian rasa yang cukup familiar saat ini. Ada yang berpendapat bahwa rasa green tea pahit dan kurang enak, tetapi bagi orang yang peduli akan masalah kesehatan, mereka mengerti betul bahwa sebenarnya green tea sangat berkhasiat, salah satunya untuk menurunkan tingkat kolesterol dalam tubuh. Inilah salah satu alasan yang mendasari Koko Hidayat, Technical Bakery Advisor Culinary Head PT SMART Tbk., membuat Cheese Green Tea Tartlet yang akhirnya dipilih menjadi gambar sampul BARECA MAGAZINE edisi April 2014 ini. BARECA MAGAZINE melihat Cheese Green Tea Tartlet yang dibuat oleh Koko Hidayat ini cukup unik. Pasalnya, rasa cream cheese yang biasanya dipadu dengan blueberry atau strawberry, sekarang dibuat dengan rasa green tea. Perpaduan antara rasa green tea yang cenderung pahit dengan cream cheese yang memiliki rasa asam segar memberikan sensasi rasa yang kompleks namun tetap light saat dinikmati, terlebih dengan secangkir teh di sore hari. “Biasanya dalam membuat pie atau tartlet, kita hanya menambahkan perasa pada cream cheese-nya saja. Tapi untuk Cheese Green Tea Tartlet ini, saya juga menambahkan green tea powder pada adonan kulit tartlet. Sehingga rasa green tea-nya lebih terasa. Green tea bubuk tersebut juga mempengaruhi warna kulit tartlet menjadi sedikit lebih hijau dan agak gelap setelah dipanggang,” papar Koko Hidayat. Dalam membuat Cheese Green Tea Tartlet, Koko Hidayat menggunakan Filma Margarine yang digunakan pada adonan kulit tartlet dan cream cheese-nya. Menurutnya, Filma Margarine dapat menghasilkan kulit tartlet dan cream cheese dengan rasa yang lebih gurih dan aroma yang lebih lezat. Koko Hidayat mengaku pembuatan Cheese Green Tea Tartlet terbilang cukup mudah. Untuk membuat kulitnya, campurkan bahanbahan seperti tepung, Filma Margarine, gula, green tea bubuk, air, lalu diaduk rata hingga berbentuk gumpalan. Menurut Koko Hidayat, adonan kulit tartlet tidak boleh diuleni terlalu lama karena gluten bisa keluar yang dapat menyebabkan kulit pie kurang renyah. Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam membuat kulit tartlet adalah ukuran cetakan dan jumlah adonan yang digunakan. “Sebaiknya adonan ditimbang terlebih dahulu. Untuk cetakan berukuran 5 cm, gunakan adonan sebanyak 20 gram agar kulit tartlet tidak terlalu tipis atau tebal,” pungkas Koko Hidayat. (AF/IS)

50

BARECA MAGAZINE VOL.4 NO.4 / APRIL 2014



ACTIVITY

Ares Chocolate Grand Baking Demo Unjuk Kualitas ChefMate Premium Chocolate pada Cake Hotel Bintang Lima

C

hefMate kembali mengadakan grand baking demo pada hari Selasa, 4 Maret 2014 lalu. Grand baking demo yang diselenggrakan di Hotel ShangriLa Surabaya tersebut mengusung tema Five Star Hotel Premium Chocolate Cake for Bakery. Pada kesempatan tersebut Chef Giat Setyawan bersama tim Chef dari ChefMate lainnya mendemokan beberapa aplikasi produk cokelat ChefMate, seperti ChefMate Dark Chocolate Compound, ChefMate White Chocolate Compound, dan ChefMate Decoration. Hadir pula sebagai Chef Tamu yaitu Chef Vindex Tengker, yang merupakan seorang Executive Chef dari sebuah hotel bintang lima di Jakarta, juga President Association of Culinary Profesional Indonesia, yang mendemokan beberapa kreasinya menggunakan produk cokelat dari ChefMate. ChefMate Premium Pada Aplikasi Cake Hotel “Kami menghadirkan Chef Vindex untuk membuktikan bahwa produk cokelat merek ChefMate layak untuk dijadikan alternatif teratas bahan baku cokelat yang digunakan di hotel berbintang selain juga mudah pula diaplikasikan untuk bakery,”

56

BARECA MAGAZINE VOL.4 NO.4 / APRIL 2014

jelas Erfina Tjan, selaku General Manager Marketing PT Ares Kusuma Raya. Pada grand baking demo tersebut Chef Giat bersama timnya mendemokan tiga kreasi resep, yaitu Chocolate Caramel, Tropical Exotic Chocolate, dan Devil Chocolate Cheese. Sementara itu Chef Vindex mendemokan dua resep andalannya, yaitu Chocolate Caramel on Buttersnap Tartlet dan Sticky Chocolate Raisin Pudding. Chef Giat yang merupakan Executive Chef dari ChefMate menjelaskan bahwa selain kualitas dan rasa produk yang tidak perlu diragukan lagi, pengaplikasian cokelat ChefMate juga terbilang mudah. “ChefMate Dark maupun White Chocolate Compound dapat digunakan untuk membuat cokelat, dipping, filling, ganache bahkan untuk membuat praline. Untuk membuat presentasi cake semakin menarik, kami juga mempunyai ChefMate Decoration,” papar Chef Giat Setyawan mantap. Sementara Chef Vindex menjelaskan bahwa untuk menonjolkan rasa cokelat sebaiknya komposisi bahan dalam resep

dibuat seimbang dan rasa cokelatnya lebih menonjol. “Misalnya untuk membuat Chocolate Caramel on Buttersnap Tartlet ini, cokelat dapat dipadukan dengan adonan pie yang ditambah sedikit kayu manis, atau bisa pula disandingkan dengan sea-salt atau keju,” ujar Chef Vindex. Pengunjung Antusias Para pengunjung yang merupakan para distributor, toko bahan kue, serta bakery dan UKM di Jawa Timur pelanggan setia PT Ares Kusuma Raya, yang menyambut antusias grand baking demo tersebut. Selain demo pengaplikasian produk cokelat ChefMate, tim ChefMate juga memberikan presentasi singkat mengenai produk ChefMate beserta keunggulannya oleh Teddy Deswantara, selaku Regional Marketing Head PT Ares Kusuma Raya. “Pada acara ini kami juga ingin membangun kerjasama yang lebih intens antara konsumen dengan para Chef PT Ares Kusuma Raya, baik dalam hal pengaplikasian produk maupun membantu konsumen bakery dengan resep terbaru sehingga mereka dapat memajukan usahanya,” pungkas Erfina Tjan. (AF/Doc. PT Ares Kusuma Raya)



OUR CHOICE

Bread & Coffee Corner of Tugu Kunstkring Paleis Jl. Teuku Umar 1, Jakarta Pusat

Afternoon Tea Set dengan Jajanan Pasar dari Ubi Ungu

58

BARECA MAGAZINE VOL.4 NO.4 / APRIL 2014


OUR CHOICE

B

read & Coffee Corner merupakan salah satu bagian dari dining facilities di Tugu Kunstkring Paleis. Menempati ruangan yang berlokasi di sayap kanan bangunan yang awalnya bernama Bataviasche Kunstkring ini, Bread & Coffee Corner dapat dijadikan sebagai alternatif bagi para penikmat teh dan kopi dan sajian tradisional lainnya sambil menikmati pameran seni atau berbelanja barang-barang seni di Tugu Kunstkring Paleis Gallery. Itulah yang menarik dan unik dari Bread & Coffee Corner dan tidak dimiliki oleh café lainnya di Jakarta. Tujuan mula gedung ini dibangun adalah sebagai pusat kegiatan berkesenian. Gedung yang akan merayakan ulang tahun yang ke-100 bulan April 2014 mendatang ini pernah dijadikan sebagai kantor imigrasi dan kantor salah satu partai politik di Indonesia. “Sejak diambil alih oleh Tugu Group tahun 2013 lalu, gedung ini dikembalikan fungsinya sesuai dengan tema besar Tugu Group, The art, Soul and Romance of Indonesia, yaitu melestarikan sejarah, seni, budaya, termasuk kuliner di Indonesia,” buka Rosiany T. Chandra, Public Relation Manager dari Tugu Group. Roti Bluder and Assorted Traditional Cake Sian, begitu Rosiany T. Chandra akrab disapa, menjelaskan bahwa Bread & Coffee Corner menempati ruangan yang sama dengan Stam en Weynes pada zaman Belanda dulu. Menurut Sian, salah satu

Ontbijtkoek

cara Tugu Group melestarikan sejarah, seni, dan budaya Indonesia adalah melalui presentasi dari properti, baik eksterior maupun interior yang kuat yang mewujudkan misi Tugu Group. Ia menambahkan Tugu Group tidak hanya ingin memberikan pengalaman menikmati sajian pencampuran menu Belanda dan Indonesia semata, tetapi juga tambahan wawasan bagi tamu yg datang ke Tugu Kunstkring Paleis. “Saat ini kami menyesuaikan menu-menu di Bread & Coffee Corner dengan menjual produk-produk daerah dari zaman dahulu seperti Roti Bluder dan aneka jajanan pasar yang terbuat dari ubi ungu yang ternyata menjadi specialty menu di Bread & Coffee Corner sendiri. Selain itu kami juga menyediakan beberapa produk lain seperti Ontbijtkoek yang merupakan salah satu resep kuno dari zaman Belanda, Apple Strudel, Pineapple Cake, Banana Cake, Panada Chicken, dan Ensemada,” ujar Sian. Afternoon Tea at Bread & Coffee Corner Bluder Wak Seneng Nio & Bertha dijual di Bread & Coffee Corner. Roti Bluder ini dikirim langsung dari Blitar setiap 2-3 kali dalam seminggu. Alasannya, karena ingin menjaga keotentikan rasa roti khas Blitar ini. “Kami ingin membantu mempopulerkan makanan daerah yang sebenarnya tidak kalah dengan produk bakery atau pastry dari barat. Saat ini memang baru roti dari

Blitar, bukan tidak mungkin nanti kami juga menyediakan makanan dari daerah lain di Indonesia,” ungkap Sian. Sian menjelaskan bahwa Roti Bluder Wak Seneng Nio & Bertha merupakan Roti Bluder otentik yang dibuat dengan tangan tanpa peralatan modern. Konon Bluder Wak Seneng Nio & Bertha ini adalah Roti Bluder legendaris di Blitar yang resepnya diturunkan langsung kepada Bertha oleh seorang wanita keturunan China Peranakan yang terkenal piawai dalam membuat Roti Bluder saat itu. Roti Bluder Wak Seneng Nio & Bertha ini mempunyai aroma butter yang kuat, sangat lembut dan manis. “Banyak yang datang ke sini mengaku teringat masa kecil ketika menyantap Roti Bluder ini,” ungkap Sian. Menurutnya, banyak tamu Bread & Coffee Corner menikmati Roti Bluder ini sembari menikmati berbagai pilihan menu teh di sore hari setelah pulang bekerja maupun saat santai di akhir pekan. Selain Roti Bluder, pelanggan juga kerap memesan aneka jajanan pasar terutama berbagai penanganan tradisional dari ubi ungu sebagai teman minum teh. “Kami memang menyediakan paket Afternoon Tea dengan aneka jajanan pasar dari ubi ungu, seperti talam ubi, bugis, dan ondeonde. Kami ingin menggali bahan lokal dari Indonesia. Menurut saya ini unik karena kebanyakan café atau bakery sekarang lebih fokus pada produk-produk modern saja,” papar Sian. Selections of Tea and Kawisari Coffee Bread & Coffee Corner mempunyai 20 jenis teh premium yang bisa dipilih untuk menemani waktu bersantai saat tea time, seperti Black Tea Darjeeling, Rooibos Pure, Chinese White dan Black Tea, Black Tea Assam, dan lain-lain. Bread & Coffee Corner juga mempunyai house-brand Java Robusta Coffee dari perkebunan kopi milik Tugu Group di Kawisari Coffee Plantation di perbukitan Jawa Timur yang merupakan salah satu perkebunan kopi tertua di Pulau Jawa. “Kopi Kawisari adalah kopi yang kami sajikan di jaringan hotel dan restoran Tugu Group. Tamu Bread & Coffee Corner dapat memesan menu kopi ini dengan penyajian tradisional maupun modern, seperti dengan drip method, French press, hingga dengan espresso machine,” pungkas Sian. (AF/IR & Doc. Kunstkring)

BARECA MAGAZINE VOL.4 No.4 / APRIL 2014

55


PROFILE

Setiawati Pangestu

Usia Muda Ukir Prestasi di Bidang Pastry

S

etiawati Pangestu yang akrab disapa Kimmy ini mungkin di Indonesia belumlah dikenal sebagai seorang young Pastry Chef dengan talenta dan bakat yang cukup besar di bidang pastry industry. Tetapi, di negeri Kangguru, Kimmy yang lahir tahun 1988 ini, justru sudah mengukir prestasi di bidang pastry yang membanggakan.

Beralih ke Pastry Sempat melanjutkan pendidikannya di Australian Institute of University Studies (AIUS), Perth, Australia di tahun 2005 dengan Certificate IV in commerce (Business)nya serta di Sydney Institute Of Business & Technology (SIBT) pada tahun 2007 untuk mengambil Diploma of Commerce (Business), Kimmy justru merubah haluannya. “Bulan April 2008, 2 bulan setelah saya lulus dari SIBT, saya justru melanjutkan kuliah ke Le Cordon Bleu Culinary Arts Institute, Ryde, NSW mengambil Certificate III in Hospitality, basic, intermediate and superior Pâtisserie,” kenang Kimmy. Masih di Institusi yang sama, Kimmy melanjutkan pendidikannya dan berhasil meraih Diploma of Professional Culinary Hospitality Management Certificate IV in Menu Compilation serta Diploma of Professional Culinary Hospitality Management - Diploma in Restaurant and Hotel Management. Pantang Menyerah Sebuah pengalaman mengajarkannya untuk tidak pantang menyerah. Demi menyelesaikan pendidikannnya saat itu, Kimmy diharuskan melaksanakan internship selama 6 bulan. Padahal saat itu sedang masa resesi dimana banyak perusahaan yang justru memberhentikan karyawannya demi menghemat anggaran. “Saya justru harus mencari pekerjaan sebagai syarat kelulusan. Puluhan resume saya sebar dan tidak ada kabar sama sekali. Lalu, saya memutuskan mendatangi beberapa tempat dan resume terakhirlah yang membuahkan hasil,” ungkap Kimmy. Peter Doyle’s, The Quay, Sidney Australia adalah tempat pertamanya bekerja, yang menerima resumenya tersebut. Waktu tersisa hanya 3 bulan, justru dalam masa 3 bulan itu Kimmy berhasil menyelesaikan total jam kerja yang diwajibkan sebagai syarat kelulusan, yang umumnya diselesaikan selama 6 bulan masa internship.

60

BARECA MAGAZINE VOL.4 NO.4 / APRIL 2014

Dari Commis Hingga Chef De Partie “Saya belajar banyak di Peter Doyle’s. Setelah menyelesaikan 3 bulan internship, saya melanjutkan bekerja di sana sebagai Pastry Cook,” kata Kimmy. Kesempatan baik lainnya datang saat Kimmy diterima bekerja di Tetsuya’s, sebuah restoran dengan gelar 3 Hats Restaurant 2011 (Sydney) yang dimiliki seorang Chef yang disegani, Tetsuya Wakuda. Kimmy menerima jabatan sebagai Commis Pastry Chef, ikut bertanggung jawab di balik fine dining style of plated desserts ala Tetsuya’s dari Juni 2010 hingga Maret 2011.

Mengaku pernah memiliki impian sebelumnya untuk dapat bekerja di Adriano Zumbo Patisserie, justru di bulan Juli 2011, impiannya itu tercapai. Kimmy bekerja sebagai Demi Chef di Adriano Zumbo Patisserie hingga bulan Maret 2013 dengan jabatan terakhir sebagai Chef de Partie. Raih Silver Medal “Saya memutuskan keluar dari Adriano Zumbo Patisserie karena mau mengikuti 3 bulan membership di Savour Chocolate and Patisserie School, yaitu dari Maret 2013 hingga Juni 2013 untuk menambah chocolate skill saya,” jelas Kimmy. Di sanalah, Kimmy mengenal Kirsten Tibballs dan beberapa Pastry Chef lainnya. “Saya cukup bangga dan senang karena sempat dipercaya menjadi Kitchen Assistant untuk Chef Kirsten Tibballs di Callebaut Demonstrationnya di Beijing, Guangzhou, pada Juli 2013 lalu. Chef Kirsten Tibballs sendiri adalah Callebaut Ambassador Australia,” kata Kimmy. Prestasi Kimmy di bidang pastry, ternyata sempat terukir juga pada tahun 2012, dimana dirinya berhasil memenangkan Silver Medal saat mengikuti Hunter Valley Entremet Competition dan kemudian di tahun 2013 kembali memenangkan Silver Medal di kompetisi yang sama. “Saya memang memiliki ketertarikan akan produk Entremet yang sangat kompleks akan citarasa, tekstur, aroma serta memerlukan fokus tinggi serta teknik pembuatan yang sistematis,” tutup Kimmy yang saat ini aktif menjadi Pastry Chef di Verjus Private Dining. (DS/IR)


Aneka souvenir yang dijual di Three to Five Cafe

Salah satu ruangan outdoor di Three to Five Cafe

3 Tiers Afternoon Tea Set Menu

Three to Five Cafe

Specialist in Afternoon Tea in Bandung Jl. Ciliwung No. 15, Bandung

T

hree to Five merupakan sebuah cafe dengan konsep menarik yang fokus pada penjualan set menu afternoon tea sebagai produk andalannya. Cafe yang berlokasi di Jl. Ciliwung, Bandung ini menyediakan paket afternoon tea, dengan berbagai pilihan teh dan bread, cake, pastry dan savory foods lain sebagai pendampingnya.

“Orang Bandung lebih mengenal istilah High Tea dibandingkan dengan Afternoon Tea. Sebenarnya berdasarkan sejarah dan tradisinya, Afternoon Tea dan High Tea sangat berbeda. Afternoon Tea juga dikenal sebagai Low Tea, yaitu tradisi menikmati teh dan beberapa makanan kecil yang diletakkan pada sebuah meja kecil, dan biasanya dinikmati oleh 2-3 orang. Sedangkan High Tea biasanya dilakukan di sebuah high table atau meja makan dengan jenis makanan yang lebih berat,” buka Asep Turi, Manager Three to Five. Asep menjelaskan, untuk mengedukasi pelanggannya mengenai tradisi Afternoon Tea, owner Three to Five Cafe sengaja membuat sebuah poster mengenai sejarah Afternoon Tea di salah satu sudut ruangan café tersebut. “Kami berusaha sedapat mungkin memberikan pengalaman afternoon tea yang sesuai dengan tradisi aslinya. Seperti menyediakan teh dan berbagai jenis makanan kecil seperti bitterballen, mini sandwich, cupcakes, macaroon, muffin, scones, dan mini cupcakes yang disajikan pada sebuah3 tingkat dengan nuansa yang cukup klasik namun tetap fun,” jelas Asep.

Wide Range of Tea Choices Menurut pengakuan Asep, Three to Five Cafe menggunakan TWG Tea untuk set menu afternoon tea-nya. Pelanggan dapat memilih koleksi TWG Tea yang mereka inginkan, mulai dari English Breakfast, Royal Darjeeling, French Earl Grey, hingga Alessandria. “Kami juga menyediakan beberapa pilihan teh premium lainnya, seperti Harrods, Ahmad Tea, Dilmah, Fauchon, dan Hediard. Jika pelanggan menginginkan teh selain TWG Tea untuk set menu afternoon tea mereka, kami mengenakan biaya tambahan tergantung teh yang mereka inginkan,” ungkap Asep yang juga merupakan Executive Chef Three to Five Cafe tersebut. Another treats in the Cafe Asep menyadari bahwa tidak bisa jika hanya mengandalkan set menu afternoon tea saja. Makanya ia menyisipkan menu-menu western seperti aneka pasta dan steak, bahkan traditional food seperti sop buntut dan soto Bandung di menu Three to Five Cafe. “Kami juga terus mengembangkan produk-produk lain sesuai dengan kebutuhan konsumen. Seperti berbagai pilihan menu Breakfast, layaknya English Breakfast, American Breakfast, maupun Continental Breakfast,” pungkas Asep. (AF/HW)

BARECA MAGAZINE VOL.4 No.4 / APRIL 2014

61 57


CHEF’S OPINION

Wita Girawati

Ciri Khas Classic Afternoon Tea yang Mengacu pada English Style

M terbaik.

enempati posisi jabatan Pastry Chef di Mandarin Oriental Jakarta, Wita Girawati tentunya dituntut untuk menghasilkan produk pastry berkualitas tinggi dengan citarasa dan penyajian yang

Produk pastry hasil kreasinya, selain dapat dinikmati dalam ukuran satuan, juga dapat dinikmati dalam ukuran small size di Afternoon Tea Set yang tersedia di Mandarin Oriental Cake Shop. Classic Afternoon Tea Berbicara tentang Afternoon Tea, Pastry Chef yang sempat dikirim oleh pihak Mandarin Oriental Jakarta untuk belajar pastry di Lenôtre, Paris Perancis ini berbagi opini mengenai Classic Afternoon Tea. “Classic Afternoon Tea sudah tentu mengacu pada English style Afternoon Tea. Pada dasarnya, Afternoon Tea adalah sajian kudapan ringan, baik yang memiliki citarasa manis maupun gurih/asin (savory) dalam ukuran yang lebih kecil, tetapi dalam banyak pilihan varian, yang disajikan di antara waktu setelah makan siang dan sebelum makan malam, yaitu berkisar di pukul 3 sore hingga pukul 6 sore,” jelas Wita Girawati. Wita Girawati menambahkan, pada awalnya, sesuai namanya yaitu Afternoon Tea, sajian minuman yang melengkapi kudapan sore ini adalah minuman berupa teh, seperti contohnya Earl Grey Tea yang umumnya dapat dinikmati tawar maupun dengan gula, madu, susu ataupun irisan lemon segar. “Saat ini, Afternoon Tea banyak disajikan dengan minuman kopi juga. Hal ini tidak lantas menjadi salah. Karena, pada dasarnya, preferensi selera setiap orang akan berbeda-beda. Ada yang lebih menyukai minuman teh dan ada juga yang lebih gemar minuman kopi. Jadi, saya melihatnya sebagai sebuah opsi atau pilihan menu beverage untuk melengkapi santap sajian Afternoon Tea,” ungkap Wita Girawati. Scones as a Part of Classic Afternoon Tea Set Afternoon Tea Set memang umumnya disajikan dalam cake tiers, baik 2 tiers maupun 3 tiers. Menurut Wita Girawati, tentunya jika menggunakan 3 tiers, jenis variasi cake dan snacknya dapat lebih banyak. “Yang harus diingat, komponen untuk Afternoon Tea Set sebaiknya dalam ukuran kecil, bisa one bite size maupun di atas itu, mengingat item yang disajikan cukup beragam. Dan salah satu ciri khas Classic Afternoon Tea Set adalah adanya Scones yang disajikan dengan dan homemade fruit jam, seperti selai strawberry, clotted cream dan sebagainya,” kata Wita Girawati. Menurut Wita Girawati, Scones adalah tipe quick bread yang sangat terkenal di Inggris. Scones masuk dalam tipe quick bread karena berupa adonan roti (dough), tetapi tanpa ragi. Baking powder merupakan leavening agent yang umum digunakan dalam pembuatan Scones. “Scones yang klasik memiliki tekstur luar yang renyah dengan warna panggang kuning keemasan. Tekstur bagian dalamnya harus agak moist. Dan biasanya ditambahkan yoghurt atau sour cream untuk memberi moisture pada tekstur Scones bagian dalam ketika matang. Scones bisa hadir plain, bisa juga dengan penambahan raisins,” pungkas Wita Girawati. (DS/HW)


CHEF’S OPINION

Frank Yannick Ziegler

Poin-Poin Penting dalam Penyajian Classic Afternoon Tea Set

P

ernah bekerja di 9 negara selama masa karirnya sebagai Chef, Frank Yannick Ziegler, Executive Chef Pullman Jakarta Indonesia mengaku melihat kesamaan sajian Afternoon Tea Set di berbagai hotel tempatnya pernah bekerja.

Classic Afternoon Tea Set Pasti Ada Scones Menurutnya jika bicara Afternoon Tea Set, akan mengarah pada sajian afternoon tea yang klasik yang tentunya mengarah pada England style atau British Style. Di berbagai hotel tempatnya pernah bekerja, entah di China, India,

Thailand dan sebagainya pasti selalu ada Afternoon Tea Set bertipe klasik.

“Meskipun begitu, tidak tertutup kemungkinan adanya Afternoon Tea Set yang mengarah pada jenis makanan tradisional sebuah negara, seperti tradisional Indonesia yang menggunakan jajanan pasar sebagai sajiannya,” buka Frank Yannick Ziegler yang akrab disapa Chef Frank ini. Lebih lanjut, menurut Chef Frank, sajian Afternoon Tea Set yang mengarah pada England style hampir selalu terdapat Scones di dalamnya, yang disajikan dengan homemade jam dan cream. Chef Frank menambahkan jika Scones yang klasik berbentuk bulat, tetapi tidak menutup kemungkinan dibuat bentuk lainnya seperti segitiga dan kotak. Scones juga secara khusus selalu disajikan dengan cream berjenis Clotted Cream atau Devonshire Cream yang memiliki thick consistency atau lebih kental dari cream jenis biasa. “Jenis Clotted Cream atau Devonshire Cream memiliki shelf life yang sangat sebentar sekitar 2 minggu. Maka dari itu, di negara-negara lain yang bukan penghasil Clotted Cream, seringkali menggantinya dengan cream yang regular tetapi memiliki kualitas yang tetap baik,” jelas Chef Frank. Antara Savory dan Sweet Pastry Products Sebuah sajian Afternoon Tea Set juga umumnya disajikan menjelang sore hari, menurut Chef Frank, berkisar di pukul 2 siang hingga pukul 5 atau bahkan pukul 6 sore. “Penyajian Afternoon Tea Set yang klasik selalu menggunakan cake tier, umumnya 3 tiers dan selalu ada varian savory products di salah satu bagian tiernya. Savory products yang umum disajikan sebagai bagian dari Afternoon Tea Set adalah sandwich, quiche, vol-au-vent dan sebagainya,” kata Chef Frank.

Permintaan yang tinggi akan sweet pastry products, diakui Chef Frank yang menyebabkan lebih sedikitnya produkproduk savory pastry products yang ada di sajian Afternoon Tea Set. “Banyak orang lebih senang menyantap sajian kue-kue manis saat afternoon tea,” jelas Chef Frank. Chef Frank menjelaskan lebih lanjut bahwa ada banyak sekali jenis sweet pastry products yang bisa menjadi pilihan untuk disajikan dalam Afternoon Tea Set. “Beberapa contoh di antaranya adalah jenis-jenis classic French pastries seperti aneka tartlet, financier, madelines, choux, éclair, paris brest, macaron, millefeuille dan sebagainya. Bisa juga jenis lainnya seperti pannacotta, slice cake, brownies dan masih banyak lainnya. Yang harus diingat adalah ukurannya. Tidak boleh terlalu kecil seperti untuk sajian cocktail party, tetapi juga jangan terlalu besar,” papar Chef Frank. Tea Pairing Sedangkan untuk menemani sajian afternoon tea tersebut, Chef yang berasal dari Kintzheim, sebuah desa kecil di Region Alsace Departement Bas-Rhin, Perancis ini, lebih memilih menyajikan minuman teh.

“Tentunya, kembali pada preferensi masing-masing personal, bisa jadi ada yang senang menyantap afternoon tea dengan minuman kopi. Tetapi, menurut saya, minuman teh seperti Black Tea, Darjeeling, Jasmine Tea dan sebagainya merupakan pairing terbaik saat menyantap sajian afternoon tea,” tutup Chef Frank. (DS/HW)

BARECA MAGAZINE VOL.4 No.4 / APRIL 2014

63


INGREDIENTS

T

Teh dan Berbagai Aplikasinya Untuk Makanan dan Minuman

eh telah menjadi bagian dari budaya Indonesia. Seperti layaknya kopi, masyarakat Indonesia telah mengkonsumsi teh sejak dahulu kala. Teh adalah minuman mengandung antioksidan yang didapat dari daun, pucuk, atau tangkai dari tanaman teh. Teh ternyata banyak mengandung kebaikan untuk tubuh seperti untuk melangsingkan tubuh, mencegah kanker, mencegah penyakit jantung, mengurangi kolesterol, dan melancarkan sirkulasi darah.

Berikut ini adalah beberapa produsen maupun distributor yang memiliki produk teh, baik untuk aplikasi minuman maupun makanan.

60

BARECA MAGAZINE VOL.4 NO.4 / APRIL 2014

PT Prambanan Kencana Prambanan Kencana adalah distributor yang disegani dalam memasok berbagai produk makanan dan bahan baku makanan untuk segmen food service hingga retail. Salah satu bahan makanan yang didistribusikan oleh Prambanan Kencana adalah Yu Ai Paste and Filling.

Yu Ai Paste and Filling mempunyai banyak keunggulan, seperti bake stable dan lebih fleksibel karena dapat dikombinasikan untuk pembuatan roti dan cake yang diaplikasikan sebagai filling atau topping siap pakai. Selain praktis, produk ini memiliki rasa yang berbeda jika dibandingkan paste filling sejenis. Yu Ai Paste and Filling mempunyai beberapa varian spesial, seperti Red Bean, Black Sesame, Durian


INGREDIENTS

Lotus, Coffee Lotus, Chocolate Lotus Pandan, Green Tea Mung Bean, dan lain-lain. Produk Yu Ai dibuat sedemikian rupa sehingga menghasilkan rasa yang istimewa. Misalnya, Yu Ai Green Tea Mung Bean terbuat dari kacang hijau yang diolah sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan rasa green tea yang khas. Produk yang diproduksi di Malaysia ini tersedia dalam kemasan 20 x 1 kg per karton. Produk ini didistribusikan ke berbagai hotel, restoran, cafe, bakery, kursus kue, dan specialty store. Yu Ai Paste and Filling mempunyai masa kadaluarsa selama 6 bulan, dengan catatan disimpan ditempat sejuk dan kering. PT Citra Nata Pramana Citra Nata Pramana merupakan distributor makanan dan bakery yang terletak di daerah Kelapa Gading. Salah satu produk yang didistribusikan adalah produk green tea dengan merek R&B Green Tea Powder. Produk tersebut dapat diaplikasikan untuk pembuatan minuman, es krim, bread, cake, dan pudding. Produk yang berasal dari Taiwan ini, memiliki aroma melati yang harum.

Citra Nata menjual produk green tea ini dalam dua kemasan, yaitu 50 gram dan 500 gram yang masingmasing menggunakan aluminium foil. R&B Green Tea Powder ini didistribusikan ke industri yang bergerak dalam pembuatan ice cream, bakery, toko yang menjual bahan roti dan kue. PT Sinar Sosro PT Sinar Sosro merupakan produsen minuman teh siap minum dalam kemasan botol yang pertama di Indonesia dan di dunia. Perusahaan ini juga mendistribusikan berbagai minuman teh, seperti Teh Celup Sosro, yaitu teh siap saji yang dihasilkan oleh PT. Gunung Slamat (sister company dari PT. Sinar Sosro). Produk ini tersedia dengan kemasan isi 5, 10, 15, 30, 50 dan 100 sachet serta Teh Celup Sosro kemasan Batik isi 25 sachet dengan pilihan Teh Hitam (Black Tea), Teh Hijau (Green Tea), dan Teh Melati (Jasmine Tea). Adapula Teh Botol Sosro, yang merupakan produk teh siap minum dalam kemasan botol dengan volume 220 ml, kotak dengan volume 1 liter, 250 ml, dan 200 ml, serta pouch dengan volume 150 ml. Selain itu, PT Sinar Sosro juga mengeluarkan produk minuman

teh dengan rasa buah yaitu Fruit Tea Sosro. PT Unilever Indonesia SariWangi merupakan salah satu merek teh yang didistribusikan oleh Unilever Indonesia. Selama 15 tahun berada di bawah payung Unilever, SariWangi terus tumbuh menjadi teh celup terkemuka di Indonesia. Produk SariWangi terdiri dari SariWangi Teh Asli (teh hitam), SariWangi Teh Melati, dan SariWangi Teh Hijau yang didapat dari perkebunan teh di Indonesia yang terpercaya dan sudah terjamin kualitasnya. SariWangi adalah merk teh celup pertama yang hadir di Indonesia sejak 1973. Sejak keberadaannya menemani konsumen di Indonesia, SariWangi berkomitmen untuk selalu menghadirkan teh dengan kualitas yang baik yang diolah dari daun teh pilihan yang berkualitas. SariWangi Teh Asli terdiri dari 5 kemasan yaitu sachet isi 5, sachet isi 7, kotak isi 25, kotak isi 50 ,dan kotak isi 100 teh celup. SariWangi Teh Melati dan SariWangi Teh Hijau memiliki 1 kemasan, yaitu kotak isi 25 teh celup. Produk SariWangi didistribusikan secara nasional ke seluruh Indonesia. (PG/IR&Doc. PT Prambanan Kencana)

BARECA MAGAZINE VOL.4 No.4 / APRIL 2014

61


UTENSIL

Royal Doulton & Royal Albert

Hadirkan Premium Tea Set dengan Classic Timeless Design Perennials Plaza Indonesia L3 #E18 - Jl. M.H. Thamrin, Jakarta

S

aat menyantap sajian Afternoon Tea, tentu tidak lengkap rasanya tanpa menggunakan peralatan tea set sebagai pelengkap penyajiannya. Saat ini, tidak terlalu sulit mencari peralatan tea set karena beberapa brand dunia yang terkenal dengan kualitas peralatan makannya yang premium sudah hadir di beberapa gerai belanja di Jakarta dan beberapa kota-kota besar lainnya di Indonesia.

Serikat, Kanada, Australia, Jepang dan Hongkong serta memiliki pabrik di Indonesia dan di Inggris.

High Premium Quality Brand Royal Doulton dan Royal Albert merupakan brand dunia dengan kualitas premium yang juga memiliki varian tea set berdesain klasik dan timeless. Di Indonesia, satu-satunya sole agent untuk Royal Doulton dan Royal Albert dipegang oleh PT Multifortuna Sinardelta.

“Dengan kata lain, Bone China adalah keramik Inggris yang unik dengan bahan utama adalah tulang abu dengan kekuatan intrinsik lebih besar dari keramik lainnya. Warna keramik yang dilapisi oleh glasir selama proses pembakaran akan memberikan kehalusan yang khas dan melindungi peralatan selama penggunaan,” kata Muthia.

“PT Multifortuna Sinardelta berdiri tahun 1991 dan kami fokus pada distribusi produkproduk consumer products, seperti home appliances, cookware, silverware, chinaware, glassware, kitchen equipment, coffee machine dan lain sebagainya. Beberapa International brand yang kami hadirkan termasuk di dalamnya adalah Royal Doulton dan Royal Albert,” buka Muthia, Household Division Staff, PT Multifortuna Sinardelta. The History of Royal Doulton Menurut Muthia, Royal Doulton adalah perusahaan yang mempunyai nama-nama produk seperti Royal Albert dan Minton yang didirikan oleh Thomas Wild pada tahun 1896 dengan memulai usahanya di sebuah pabrik kecil yang dimilikinya. Popularitas produk Doulton juga mendapat perhatian Keluarga Kerajaan Inggris saat itu. Pada tahun 1901, pabrik Burslem dianugerahi Royal Warrant oleh Raja Edward VII. “Hal inilah yang akhirnya membawa perubahan nama merek dan logo menjadi Royal Doulton. Minton efektif bergabung dengan Royal Doulton pada 1968, sementara Royal Albert bergabung dengan Royal Doulton pada tahun 1971,” jelas Muthia lebih lanjut. Bone China & Fine China Menurut Muthia, seiring perkembangan jaman, Royal Doulton menjadi salah satu bagian Waterford Wedgwood Group yang berpusat di Inggris dan tersebar di Amerika

62

BARECA MAGAZINE VOL.4 NO.4 / APRIL 2014

Keunggulan dari produk-produk Royal Doulton, termasuk tentunya Royal Albert dan Minton adalah penggunaan material Bone China dengan body composition 50% bone (tulang sapi), 25% stone dan 25% lainnya merupakan China Clay.

Material lainnya yang juga digunakan di beberapa produk, menurut Muthia adalah Hotel Porcelain atau Fine China. “Hotel Porcelain sepenuhnya vitrified, transparan dan putih. Mengandung lebih banyak lapisan glasir karena itu lebih lembut saat disentuh,” jelas Muthia. Premium Classic and Timeless Design Kelebihan lainnya tentu saja dari premium design yang di beberapa jenis sangat klasik dan terkesan timeless. Sebut saja, desain Old Country Rose yang menurut Muthia sangat terkenal dan pertama kali diperkenalkan pada tahun 1962. Desain lainnya melingkupi 100 Years, Val D’Or, Rose Cameo, Flower of The Month dan lain sebagainya. Desain-desain tersebut juga tersedia untuk kategori Tea Set yang terdiri dari Tea Cup and Saucer, Tea Pot, Sugar Pot hingga Cake Tiers yang sangat elegan, mewah dan klasik. Produk baru di kategori Tea Set ada Cheeky Pink dan Sentiment Teas. Untuk beberapa desain favorit yang masuk dalam desain 100 Years, beberapa di antaranya adalah 1910 Duchess, 1940 English Chintz, 1960 Golden Rose dan sebagainya. Ada juga Polka Blue, Polka Rose, New Country Roses Pink, New Country Roses White, Rose Confetti dan sebagainya. (DS/HW)


Segenap team BARECA MAGAZINE menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya..

Bapak Aswan Kwek Pimpinan PT. Sangra Ratu Boga

Semoga amal ibadahnya diterima Yang Maha Kuasa dan Keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan

Our Deepest Condolences Selamat Jalan Sahabat‌ Sore hari di Minggu tanggal 9 Maret 2014, sebuah pesan singkat via telpon seluler mengejutkan saya; “Telah berpulang Bpk. Aswan Kwek, Pimpinan Sangra Ratu Boga“. Saya terkesiap karena belum sempat menjenguknya saat Almarhum berada di rumah sakit. Namun hati dengan tulus segera sadar bahwa rencana dan jalan Tuhan memang lebih indah dari apa yang kita pahami. Maka saya hanya bisa berucap, semoga Sahabatku Aswan berisitirahat dengan tenang dan damai, setenang dan damai jiwanya dalam bersahabat dengan berbagai pihak semasa hidupnya. Saya berkenalan dengan Almarhum lebih dari 10 tahun. Persahabatan kami makin kental ketika saya memulai usaha sebagai konsultan bakery dan penerbitan majalah bakery. Almarhum sangat antusias dalam memberikan dukungan terutama membagikan pengetahuan dan pandangannya mengenai dunia bakery di Indonesia.

Pak Aswan, demikian saya biasa menyapanya, saat bicara bersuara lugas, lantang namun selalu dengan hati yang penuh kelapangan dada. Dalam pikirannya saat mendengar sesuatu hal yang tidak disetujuinya, selalu tersedia ruang untuk memahami apa yang menjadi landasan pemikiran lawan bicaranya. Terkadang Pak Aswan akhirnya bersedia menyesuaikan pemikirannya dengan lawan bicaranya kalau memang dirasanya lebih pas. Almarhum adalah pekerja keras dan ingin terus maju dalam dinamika industri bakery yang dilaluinya lebih dari 25 tahun. Portfolio produknya terus bertambah yang merefleksikan motivasinya yang tinggi dalam memajukan dunia bakery. Penulis beruntung bahwa saat sekitar 2 tahun terakhir, ketika dia mengetahui ada penyakit yang terdeteksi di tubuhnya, Almarhum semakin intens menyampaikan pemikiran-pemikirannya tentang bagaimana memajukan dunia usaha bakery. Semangatnya tak luluh oleh kondisi tubuhnya yang harus melalui berbagai terapi.

Penulis beruntung, karena menjadi saksi akan teladan yang memberikan contoh nyata, akan sikap pantang menyerah dalam menghadapi ujian hidup, akan hati manusia yang memberi ruang dalam memahami dan memaafkan perbedaan yang ada pada sesama manusia. Tak heran, saat jasadnya berbaring di persemayaman, ratusan sahabat dan handai taulan menyampaikan salam hormat terakhir kepada Almarhum Aswan Kwek. Selamat jalan Sahabat, terima kasih telah berbagi semua kebaikan yang ada dalam diri seorang manusia. (PG)


RECIPE & TIPS

Green Tea Sweet Pretzel Recipe by Koko Hidayat, Technical Bakery Advisor Culinary Head PT SMART Tbk

Bahan A : 900 gr Tepung protein sedang 15 gr Instant yeast 35 gr Maizena 4 gr Bread improver 100 gr Gula pasir 15 gr Green tea bubuk Bahan B : ± 540 gr Susu cair Bahan C : 70 gr FILMA MARGARINE 15 gr Garam Bahan D : Almond slice & gula pasir untuk topping Cara Membuat : 1. Campur semua bahan A sampai merata lalu masukkan bahan B, aduk merata sampai adonan ¾ kalis lalu masukkan bahan C, aduk sampai adonan kalis. 2. Diamkan selama 15 menit, timbang @20 gr lalu bentuk pretzel, poles dengan air dan beri topping almond slice dan gula pasir. 3. Lalu diamkan selama 1 jam sampai ¾ mengembang. 4. Panggang dalam oven selama 15 menit dengan suhu 1800C.

64

BARECA MAGAZINE VOL.4 NO.4 / APRIL 2014

Photo by Imam Saparisman


RECIPE & TIPS

Cheese Green Tea Tartlet Recipe by Koko Hidayat, Technical Bakery Advisor Culinary Head PT SMART Tbk

Bahan Pie : 90 gr FILMA MARGARINE 45 gr Gula halus 150 gr Terigu protein sedang ½ sdt Baking powder 15 gr Air 5 gr Green tea bubuk Topping : Cokelat cair & almond bubuk Cara Membuat : 1. Campurkan FILMA MARGARINE, gula halus, terigu, baking powder dan air aduk merata. 2. Timbang adonan seberat @ 20 gr untuk cetakan pie berdiameter 5 cm. Ratakan adonan pada cetakan lalu tusuk-tusuk dengan garpu kemudian sisihkan .

Cheese Cake Green Tea Bahan A : 100 gr FILMA MARGARINE 100 gr Filling cheese 100 gr Gula halus Bahan B : 4 btr Kuning telur 2 btr Putih telur Bahan C : 70 gr Terigu protein sedang 30 gr Almond bubuk 10 gr Susu bubuk 5 gr Green tea bubuk Cara Membuat : 1. K ocok bahan A sampai tercampur merata, lalu masukkan bahan B dan C secara selang seling sampai merata. 2. Masukkan adonan cake pada kantong plastik spuit. Penyelesaian : 1. A mbil adonan pie yang sudah dicetak dan sudah ditusuki oleh garpu,lalu isi adonan cheese cake sebanyak 30 gr. 2. Panggang dalam oven dengan suhu 1800 C selama 25 menit. 3. Poles dengan cokelat cair dan beri taburan almond bubuk

Photo by Imam Saparisman

BARECA MAGAZINE VOL.4 No.4 / APRIL 2014

69


RECIPE & TIPS

Merienda Plรกtano Recipe by Herald Datung Banua Dalope, Technical Demonstrator PT Puratos Indonesia

Bahan : 500 gr Puratos Tegral 4Ever Cake Banana 100 gr Telur 150 gr Terigu protein sedang 300 gr Margarine 4 gr Kayu manis Topping : 7 gr Puratos Carat Coverliq Dark 5 gr Puratos Cremfil Silk Strawberry 5 gr Puratos Hotfil Green Apple 5 gr Coconut dry Cara Membuat : 1. Campurkan semua bahan adonan menjadi satu dan aduk rata. 2. Cetak ke loyang berbentuk donut sebanyak 25 gr, kemudian panggang dalam oven dengan suhu 1800C selama 10 menit. 3. Setelah dingin, siram dengan Carat Coverliq Dark yang sudah dilelehkan, lalu tabur coconut dry secara merata dan tambahkan Puratos Cremfil Silk Strawberry atau Puratos Hotfil Green Apple di bagian tengah donut.

Photo by Imam Saparisman

70

BARECA MAGAZINE VOL.4 NO.4 / APRIL 2014


RECIPE & TIPS

Patisseries Croustillantes

Sweet Pops Ball

Recipe by Herald Datung Banua Dalope Technical Demonstrator PT Puratos Indonesia

Recipe by Herald Datung Banua Dalope Technical Demonstrator PT Puratos Indonesia

Bahan : 350 gr 100 gr 50 gr 250 gr 100 gr

Puratos Tegral 4Ever Cake Carat Coverlux Dark Telur Margarine Terigu protein rendah

Topping : Carat Coverlux White Choco Rainbow Cara Membuat : 1. C ampur semua bahan Carat Coverlux Dark yang sudah dipotong-potong kecil, aduk selama 1 menit hingga tercampur rata. 2. Timbang adonan masing-masing seberat 50 gr. 3. Panggang dalam oven dengan suhu 1500C selama 40 menit. 4. I stirahatkan cookies hingga dingin kemudian hias dengan menggunakan Carat Coverlux White dan choco rainbow.

Bahan : 500 gr Puratos Tegral Satin Crème Cake Red Velvet 150 gr Carat Coverlux Dark 50 gr Margarine Topping : 8 gr Carat Coverliq Dark / Milk 2 gr Springkles Cara Membuat : 1. Campurkan Puratos Tegral Satin Crème Cake Red Velvet, margarine dan Carat Coverlux Dark yang sudah meleleh, aduk hingga tercampur rata. 2. Kemudian adonan dibentuk menjadi bulat dan setelah itu diamkan di dalam chiller selama ± 10 menit. 3. D ipping cake pops dengan Carat Coverliq Dark atau Carat Coverliq Milk dan dekorasi dengan springkles sesuai selera.

Photo by Imam Saparisman BARECA MAGAZINE VOL.4 No.4 / APRIL 2014

71


RECIPE & TIPS

Caramelize White Chocolate Dome Recipe by Setiawati Pangestu, Pastry Chef at Verjus Private Dining

top

tips! • Jangan over mix sewaktu membuat cocoa sable karena akan membuat adonan tidak renyah dan keras sewaktu habis dipanggang. • Sewaktu memasak lemon curd, gunakan api kecil dan aduk terus menggunakan whisk supaya lemon curd tidak menempel di panci. • Masak lemon curd hingga 85°C atau sampai kental karena kalau tidak, lemon curd akan menjadi encer. • Untuk mencapai hasil akhir yang maksimal, masukkan mentega tawar ke dalam lemon curd saat suhu lemon curd berada di 50°C. Karena, jika lemon curd masih terlalu panas, lemak mentega tawar dapat terpisah dari adonan lemon curd dan jika terlalu dingin, adonan lemon curd akan terlihat pecah. Jika hal ini terjadi, hangatkan dengan teknik au bain marie sambil diaduk sampai adonan lemon curd menjadi rata dan halus kembali. • Saat memanggang white chocolate untuk membuat caramelize white chocolate dan mengaduk dengan spatula setiap 10 menit, white chocolate akan terlihat tidak smooth, tetapi teruskan mengaduk dengan spatula setiap 10 menit karena hasil akhirnya akan membuat caramelize white chocolate menjadi halus dan rata. • Gelatine solution tidak perlu diperas lagi. Ini adalah teknik aplikasi gelatin untuk memberi hasil yang lebih maksimal. Teknik aplikasi resting gelatin yang harus diperas akan berbeda antara satu orang dengan yang lainnya, sehingga menyebabkan berkurangnya konsistensi kekuatan gelatin saat diaplikasikan ke dalam produk. Hal ini dapat berpengaruh pada hasil akhir produk yang menggunakan resting gelatin dengan cara diperas terlebih dahulu tersebut. Gelatine solution selalu menggunakan rasio air sebanyak 5 kali dari total gram gelatin yang digunakan. Ini adalah rasio yang banyak direkomendasikan para Chef.

72

Photo by Idcham Rahadian Putra BARECA MAGAZINE VOL.4 NO.4 / APRIL 2014


RECIPE & TIPS Keterangan Gambar Membuat Cocoa Sable :

Keterangan Gambar Membuat Lemon Curd :

Keterangan Gambar Membuat Caramelize White Chocolate Mousse :

langkah 2

langkah 1

langkah 3

langkah 6

Cocoa Sable Bahan : 75 gr Mentega tawar (suhu ruang) 47 gr Gula halus 7 gr Cocoa powder 2 gr Garam 32 gr Bubuk almond 125 gr Tepung terigu serbaguna 32 gr Telur Cara Membuat : 1. D i dalam mixer bowl, campur mentega tawar dan gula halus, mix sampai putih dan mengembang. 2. Masukkan cocoa powder, garam, almond bubuk dan tepung serbaguna. 3. Di mix sampai tercampur, masukkan telur. Lalu, mix kembali sampai tercampur tapi jangan over mix. 4. A mbil adonan dan letakkan di clingwarp, bungkus dan biarkan adonan untuk istirahat selama 2 jam di dalam kulkas. 5. Ambil adonan beku, letakkan di antara 2 kertas roti atau silmat, lalu tipiskan menggunakan rolling pin hingga ketebalan 2-3mm. 6. Masukkan adonan kembali ke freezer, tunggu sampai mengeras dan cetak menggunakan cetakan kue kering berbentuk bulat. 7. Panggang dalam oven bersuhu 160° C selama 15 menit. Angkat dan dinginkan. Lemon Curd Bahan : 70 ml Lemon juice 2 gr Lemon zest (parutan kulit lemon) 100 gr Gula pasir 85 gr Mentega tawar 125 gr Telur 5 gr Gelatin 25 gr Air Cara Membuat : 1. M asukkan lemon juice, lemon zest, gula pasir dan telur ke dalam panci. Aduk dengan spatula tahan panas atau whisk dan masak dengan api sedang sampai mencapai suhu 85°C, sampai konsistensinya mengental. Tuang lemon curd ke atas ayakan dan saring ke wadah yg bersih dan kering. 2. Rendam gelatin dengan 25 gr air hingga lunak (gelatin solution).

langkah 5

3. Masukkan gelatin (jangan diperas) ke dalam adonan lemon curd yang masih panas dan aduk sampai gelatin tercampur rata. 4. B iarkan adonan untuk mendingin, kira-kira sampai mencapai suhu 50°C. Masukkan mentega tawar dan aduk sampai rata. 5. Masukkan adonan lemon curd ke dalam dropper dan drop di cake mould berbentuk dome yang sudah disiapkan. 6. Masukkan ke dalam freezer dan biarkan lemon curd mengeras dan set. 7. Lemon curd akan menjadi insert di dalam caramelize white chocolate mousse. Caramelize White Chocolate Mousse Bahan : 37 gr Air 10 gr Gula pasir 5 gr Gelatin 25 gr Air 12 gr Mentega tawar 170 gr Whip cream 100 gr Caramelize white chocolate Cara Membuat : 1. Panaskan oven dengan suhu 135°C. 2. Letakkan white chocolate di atas silmat dan masukkan ke dalam oven. 3. Keluarkan silmat dan aduk-aduk dengan spatula setelah dipanggang 10 menit sampai lunak dan masukkan kembali ke dalam oven hingga warna white chocolate tersebut menjadi seperti warna karamel dengan harum karamel. Ulangi proses pengadukan dengan spatula setiap 10 menit dengan total waktu pemanggangan 40 menit. 4. A ngkat dan letakkan dalam wadah yang kering dan bersih. 5. Rendam 5 gr gelatin ke dalam 25 gr air hingga gelatine menjadi lunak (gelatin solution). 6. Masukkan whip cream ke dalam mixing bowl dan mix hingga mengembang. Masukkan ke dalam kulkas. 7. Masukkan air dan gula pasir ke dalam panci dan didihkan. 8. Masukkan gelatin solution tanpa diperas dan campur hingga gelatin larut dan tercampur rata dengan air gula. 9. Masukkan campuran air gula dan gelatin solution ke dalam caramelize white chocolate, mix sampai rata. 10. Tambahkan whipped cream dan aduk balik ke dalam caramelize white chocolate. Jangan overmix atau adonan akan pecah.

11. T aruh adonan caramelize white chocolate ke dalam piping bag dan spuitkan ke dalam mould dome yang sudah dipersiapkan yang berukuran lebih besar dari cake mould bentuk dome untuk lemon curd. 12. Masukkan frozen lemon curd ke bagian tengah. Lalu tutup kembali dengan adonan caramelize white chocolate mousse. 13. Simpan dalam freezer hingga set. Chocolate Glaze Bahan : 75 gr Air 150 gr Gula pasir 150 gr Glucose 100 gr Susu kental 150 gr Dark chocolate 12 gr Gelatin 60 gr Air Cara Membuat : 1. R endam gelatine ke dalam 60 gr air (gelatin solution). Sisihkan. 2. Masukkan air, gula dan glucose ke dalam panci dan didihkan sambil diaduk dengan whisk. 3. Masukkan susu kental manis dan gelatin solution, whisk sampai tercampur rata. 4. T uang ke dalam dark chocolate, tambahkan pewarna hitam lalu aduk menggunakan whisk hingga rata. Gunakan glaze saat mencapai suhu 30°C. Penyelesaian : - Cocoa sable yang sudah matang - Caramelize white chocolate dome dengan insert lemon curd yang sudah set - Chocolate glaze - Chocolate decorations - Gold powder (food grade safe) Cara Penyelesaian : 1. K eluarkan caramelize white chocolate dome dengan insert lemon curd yang sudah set dari dome cake mould-nya dan letakkan di atas cake rack, alasi bagian bawahnya dengan silmat. 2. Tuang glaze hingga menutupi seluruh permukaan caramelize white chocolate mousse. 3. Menggunakan pallete knife, angkat caramelize white chocolate mousse berbentuk dome yang sudah di glaze dan letakkan di atas cocoa sable. 4. M enggunakan kuas makanan, tabur sedikit bubuk gold di atasnya dan berikan chocolate decoration sebagai aksen dekorasi.

BARECA MAGAZINE VOL.4 No.4 / APRIL 2014

73


RECIPE & TIPS

Strawberry Mousse Green Tea Cake “Green Tea Cake dipadu cream strawberry mousse yang segar serta jelly strawberry di dalam cake berhias warna menambah semarak natal “

Hasil : 2 Cake Bahan : 180 gr 45 gr 30 gr 40 gr

Recipe by Tubagus Rahmat Senior Technical Advisor PT Zeelandia Indonesia

Zikuki Vanilla Butter Telur ayam Kacang almond (cincang)

Cara Membuat : 1. Kocok semua bahan sampai tercampur rata. 2. Tipiskan adonan di dalam cetakan Ø 18 cm tinggi 7 cm sebanyak 2 buah. 3. Panggang dalam oven dengan suhu 1700C selama ± 15 menit.

Cake Bahan : 250 gr 450 gr 8 gr 5 gr

Suisse Roll Vanilla Telur ayam Quick 75 Bubuk green tea Pewarna merah & hijau secukupnya

Cara Membuat : 1. Kocok semua bahan dengan kecepatan tinggi sampai mengembang selama ± 15 menit. 2. Timbang adonan sebanyak 300 gr, tambahkan bubuk green tea dan sedikit pewarna hijau, aduk sampai tercampur rata. 3. Tuang adonan ke dalam 2 cetakan Ø 20 cm, tinggi 7 cm yang sudah dipoles Carlo dan dialasi kertas roti. 4. Ambil 50 gr sisa adonan cake, bagi 2, tambahkan masing-masing adonan dengan dengan pewarna merah dan hijau. Tuangkan seluruh sisa adonan cake ke dalam 2 loyang ukuran 30X40X4 cm yang sudah dipoles Carlo dan dialasi kertas roti. 5. Beri hiasan adonan warna merah dan hijau, panggang di dalam oven dengan suhu 1800C selama ± 18 menit.

Strawberry Jelly Bahan : 300 gr Paletta Excellent Strawberry 300 gr Air 4 gr Agar-agar netral Pewarna secukupnya Cara Membuat : 1. Campurkan semua bahan , masak hingga mendidih. 2. Tuangkan adonan ke dalam cetakan bundar Ø 14 cm, dinginkan.

Strawberry Cream : 750 gr Whipped cream ( 225 gr Biobianca + 525 gr air es ) 200 gr MousseZi Tiramisu 200 gr Air matang 150 gr Buah strawberry (potong dadu) Pewarna merah secukupnya Cara Membuat : 1. Campurkan MousseZi Tiramisu dan air matang, aduk hingga tercampur rata. 2. Tambahkan whipped cream, masukkan pewarna merah dan buah strawberry, aduk sampai tercampur rata.

Topping Bahan : 100 gr Paletta Décor Neutral 100 gr White chocolate compound 4 pcs Macaron (warna hijau & merah) Pewarna merah, hijau & kuning secukupnya Penyelesaian : 1. Siapkan cetakan cake ring ukuran Ø 20 cm tinggi 5 atau 6 cm, lapisi bagian sisi dalam cetakan dengan plastik mika tinggi 6,5 cm. 2. Potong cake yang sduah diberi hiasan warna merah & hijau tinggi 4,5 cm, lingkarkan di bagian pinggir dalam cetakan. 3. Letakan green tea cake di atas sugar dough, tuang ± 250 gr strawberry cream, ratakan. 4. Masukkan strawberry jelly di bagian tengah, tuang kembali ± 400 gr strawberry cream, ratakan. 5. Simpan dalam freezer selama ± 2 jam (sampai mengeras) 6. Hias bagian atas cake dengan gradasi warna topping Paletta Décor Neutral, hias dengan cokelat ornamen dan macaron.

Untuk mendukung bisnis Bakery Anda, kini hadir inspirasi ide resep lebih lengkap di :

70

www.zeelandiapedia.com BARECA MAGAZINE VOL.4 NO.4 / APRIL 2014


RECIPE & TIPS

Choco Lava Cake with Vanilla Ice Cream “Chocolate Lava Cake ‘ala Chef’ dengan Vanilla Ice Cream dan Strawberry Sauce yang segar sebagai sajian yang istimewa bersama orang yang terkasih”

Hasil : 7 Porsi

Cake Bahan : 250 gr 100 gr 100 gr 50 gr 50 gr

Zeefine Choco Moist Minyak sayur Telur ayam Susu cair UHT Kacang mete (cincang kasar)

Cara Membuat : 1. Campurkan semua bahan, kocok dengan mixer dengan kecepatan sedang selama ± 5 menit. 2. Tuangkan @ 70 gr adonan ke dalam cetakan muffin Ø bawah 6 cm, Ø atas 8,5 cm dan tinggi 6,5 cm yang sudah dipoles Carlo.

White Chocolate Ganache Bahan : 75 gr Colatta Chocolate Couverture (cincang kasar) 10 gr Susu cair UHT

Topping Bahan : 75 gr Whipped cream ( 25 gr Biobianca + 50 gr Air, kocok hingga mengembang) 7 pcs Raspberry Dekorasi Bahan : 7 scoop Vanilla ice cream 7 pcs Chocolate décor ornament 50 gr Paletta Excellent Strawberry Penyelesaian : 1. Setelah cake matang balikkan di atas piring. 2. Buat Rossete di atas cake, letakkan buah raspberry di atasnya. 3. Hias dengan vanilla ice cream dan chocolate décor ornament serta strawberry sauce dari Paletta Excellent Strawberry.

Recipe by Sunindra Eka Satya Senior Technical Advisor PT Zeelandia Indonesia

Cara Membuat : 1. Panaskan susu cair, masukkan potongan cokelat, aduk hingga rata. 2. Tuangkan adonan ke dalam plastik segitiga, sempritkan ± 10 gr ke dalam adonan cake. 3. Panggang dalam oven engan suhu 2000C selama ± 10 menit.

Untuk mendukung bisnis Bakery Anda, kini hadir inspirasi ide resep lebih lengkap di :

www.zeelandiapedia.com BARECA MAGAZINE VOL.4 No.4 / APRIL 2014

71


RECIPE & TIPS

Cheese & Nougat Red Velvet Cake Recipe by Chef Nunung Patimah, Technical Advisor PT Gandum Mas Kencana

76

BARECA MAGAZINE VOL.4 NO.4 / APRIL 2014

Photo Doc. PT Gandum Mas Kencana


RECIPE & TIPS Step by Step :

“Kelezatan Red Celvet Cake yang terbuat dari sponge base, cream cheese frosting, dan nougat ini semakin istimewa dengan adanya bavaroise serta yoghurt!”

Bahan Red Velvet : 600 gr Butter, dicairkan 600 gr Haan Fiesta Icing Sugar 600 gr Telur 30 gr Cake stabilizer 630 gr Tepung Protein Sedang 120 gr Almond Powder 12 gr Haan Aktif Baking Powder 45 gr Bendico Cocoa Powder ND 30 gr Colatta Choco Art Cherry Red Cara Membuat : 1. K ocok telur, Haan Fiesta Icing Sugar dan cake stabilizer hingga mengembang. 2. Masukkan tepung, almond powder, Haan Aktif Baking Powder dan Bendico Cocoa Powder, aduk hingga rata. Tambahkan butter cair yang sudah dicampur dengan Colatta Choco Art Cherry Red, aduk kembali hingga rata. 3. Tuang adonan ke dalam 2 loy­ang ukuran Ø 20cm (untuk filling nougat) dan Ø 16cm (untuk filling apricot) yang sudah dialasi kertas roti dan dioles dengan butter. 4. P anggang dalam oven dengan suhu 175°C selama 35 menit hingga matang. Bahan Nougat : 150 gr Haan Fiesta Icing Sugar 10 gr Glucose 75 gr Almond 10 gr Unsalted butter Cara Membuat : 1. P anaskan Haan Fiesta Icing Sugar dan glucose hingga menjadi karamel, lalu tambahkan almond dan butter. 2. Tuang di atas silpat dan ratakan, kemudian diamkan sampai dingin. Cincang dan masukkan ke dalam adonan.

Bahan Filling Cream Cheese Frosting : 900 gr Cream cheese 450 gr Colatta White Couverture 750 gr Whipped cream 75 gr Plain yoghurt 1 sdm Lemon zest 225 gr Apricot halves (potong kotak) 225 gr Nougat cincang Cara Membuat Filling : 1. A duk cream cheese hingga halus, lalu tuangkan Colatta White Couverture yang sudah dicairkan. Tambahkan plain yoghurt dan lemon zest, ke­mudian masukkan whipped cream yang telah dikocok, aduk hingga rata. 2. Bagi adonan di atas menjad 2 bagian: 1 bagian adonan ditambah­kan apricot halves dan 1 adonan lainnya tambahkan dengan nougat cin­cang. Penyelesaian: 1. P otong masing-masing red velvet sponge menjadi 4 bagian. 2. Letakkan satu bagian sponge pada ring sesuai dengan diameternya, lalu basahi dengan sirup vanilla. Kemudian tuang sebagian adonan filling nougat dan letakkan lagi sponge di atasnya. Lakukan hingga lapisan terakhir, lalu simpan di dalam freezer. 3. Lakukan hal yang sama untuk filling apricot. 4. Keluarkan cake dari freezer, lalu lapisi cake dengan chocolate modelling ungu. Susun cake dan hias dengan renda model­ling gold serta bunga merah.

1. Siapkan bahan-bahan: red velvet sponge base yang telah dibelah menjadi empat bagian sama rata, simple syrup, cream cheese frosting.

2. Basahi masing-masing per¬mukaan dengan simple syrup.

3. Tambahkan cream cheese frosting di setiap layer hingga lapisan ketiga.

4. T utup semua permukaan dengan cream cheese frosting.

5. Tutup seluruh cake dengan white chocolate modelling yang sudah diberi pewarna Colatta ChocoArt Blueberry Violet, lalu ratakan.

BARECA MAGAZINE VOL.4 No.4 / APRIL 2014

77


RECIPE & TIPS

Fancy Butter Cookies Recipe by Chef Mila Sahadati, Senior Technical Advisor PT Gandum Mas Kencana

Bahan Butter Cookies : 600 gr Butter 300 gr Haan Fiesta Icing Sugar 2 btr Telur 900 gr Tepung protein sedang 50 gr Pistachio 50 gr Cranberry Cara Membuat : 1. M ix Haan Fiesta Icing Sugar dan butter hingga mengembang dan berwarna putih. 2. Tambahkan telur, aduk hingga rata. 3. Setelah tercampur rata masukkan tepung, pistachio, dan cranberry, aduk kembali hingga rata. 4. C etak sesuai selera lalu panggang dengan suhu 160°C selama 20 menit. Bahan Royal Icing : 150 gr Haan Fiesta Icing Sugar 4 btr Putih telur 4 sdm Air Lemon Colatta Choco Art Bright Blue, Egg Yellow, Lime Green, Carrot Orange, Cherry Red secukupnya Cara Membuat : 1. Kocok Haan Fiesta Icing Sugar,Putuh telur dan air lemon dalam satu bowl. 2. Mix dengan kecepatan rendah hingga kaku. 3. Tambahkan Colatta ChocoArt secukupnya sesuai selera. Penyelesaian : 1. Keluarkan cookies dari oven. Diamkan di suhu ruangan hingga dingin. 2. Hias dengan royal icing sesuai dengan motif yang diinginkan.

“Tampilan serta rasa klasik cookies menjadi lebih enak dengan adanya perpaduan pistachio, cranberry, dan royal icing. Cocok sebagai snack di saat afternoon tea time” Photo Doc. PT Gandum Mas Kencana

78

BARECA MAGAZINE VOL.4 NO.4 / APRIL 2014


RECIPE & TIPS

BARECA MAGAZINE VOL.4 No.4 / APRIL 2014

79


RECIPE & TIPS

Afternoon Tea Set Strawberry macaron / Forestier / Mendiant Recipe by Chef Kim In Deok, Main Chef of Richemont

1. Strawberry Macaron A. Meringue Ingredients : 110 gr White egg 300 gr Sugar 75 gr Water Food dye Methods : 1. Put the sugar and water into a small pot and boil until 118ÂşC 2. Beat egg white in a mixer bowl until frothy. 3. Slowly pour step1 in a step 2 mixer bowl and make the meringue 4. (Stir until it is cool enough) 5. Mix the food coloring B. Macaron Ingredients : 110 gr White egg 300 gr Almond powder 285 gr Powder sugar 15 gr Strawberry powder

80

Methods : 1. Sieve the almond powder and sugar powder. 2. Add the egg white in a step 1. 3. Add the A meringue in a step 2 bowl and stir dough until it shine (macaronage). 4. Fill the piping bag, and squeeze out mound the size. Keep it at room temperature to be dried surface for 10 minutes. 5. Decoratethe shape (or pattern) using the food coloring. 6. Bake in 150/160°C convectionoven about 11-12 minutes. C. Strawberry Cream Ingredients : 390 gr Almond paste 45 gr Condensed milk 210 gr Strawberry puree 120 gr Butter Salt a finger Methods : 1. Beat until paste creamy and add comdensed milk. 2. Add strawberry puree in a step1 and mix well. 3. Add melted butter in a step2 and mix well. 4. Stick the cookies together in pair with the filling.

Photo by Doc. Richemont BARECA MAGAZINE VOL.4 NO.4 / APRIL 2014


RECIPE & TIPS Methods of Making Macaron :

A-4

B-4

B-5

C-1

C-2

C-4

B-5

B-6

B-7

B-8

F-2

B-1

B-3

B-4

B-5

C-2

Methods of Making Forestier :

B-2

Methods of Making Mendiant :

A-1

2. Forestier A. Framboisepépin Ingredients : 1 kg Freeze wild berries 600 gr Sugar 8 gr Pactin 40 gr Lemon juice Methods : 1. Put the Freeze raspberries and 2/3 sugar in a copper pot and boil it. 2. Mix the Pectin and 1/3 sugar, boil step1 and then add it. 3. Stir well until 65 brixand then add the juice of a lemon. 4. Keep it at room temperature to cool down, and keep it in refrigerator. (when you use it, beat it until without chunk) B. Ingredients : 155 gr Butter 84 gr Dark chocolate 8 gr Cacao mass 110 gr Egg 110 gr Sugar 35 gr Vanilla sugar 47 gr Raspberry puree 86 gr Cake flour 2 gr Baking powder 3 gr Lemon juice

6. Sieve the cake flourand baking powder and mix. Add the juice of a lemon. 7. Fill the piping bag, squeeze out about 80% of the pan. 8. Squeeze out Framboisepépin”s” of shaping and put the walnut. 9. Bake in 160°C oven about 20 minutes. (Be careful not to bake too much)

3. Mendiant Ingredients : 3 kg Dark chocolate Grilled almond, grilled hazelnut, Pistachio, Walnut, Cranberry Methods : 1. Tempering melted dark-chocolate. 2. Fill chocolate the piping bag, mold about 1/3. 3. Squeeze out A in a step 2. 4. Squeeze out dark chocolate into step3, and put nut. [ TIP ] All process is done in a work place of about 18ºC is recommended. Do not process in too hot and cold.

Filling Ingredients : 200 gr Milk chocolate 500 gr Crunch or cookie powder Methods : Mix crunch and cookie powder into melted milk chocolate.

Methods : 1. Mix Dark chocolate and Cacao mass. 2. Add butter into step1 and mix. 3. Add sugar and Vanilla sugar in eggs and mix it. 4. Melt the raspberry puree and mix step 3. 5. Mix step 2 and step 3. BARECA MAGAZINE VOL.4 No.4 / APRIL 2014

81




RECIPE & TIPS

Devil Chocolate Cheese Bahan - Bahan : - Devil sponge - Chocolate cheese cream - Rum syrup - Chocolate spray

Devil Sponge : 250 gr Butter 300 gr Gula pasir 5 btr Telur 10 gr Baking soda 150 gr ChefMate Cocoa Powder 250 gr Terigu 400 gr Susu cair Cara Membuat : 1. Kocok butter dan gula hingga lembut, lalu masukkan telur satu persatu sambil terus dikocok hingga rata. 2. Ayak terigu, baking soda dan ChefMate Cocoa Powder jadi satu lalu masukkan ke dalam adonan kemudian aduk rata. 3. Masukkan susu cair, aduk rata. 4. T uang ke dalam loyang persegi ukuran 30 x 40 cm lalu oven pada suhu 1800 C selama 20 menit.

Rum Syrup : 100 gr Gula pasir 300 gr Air 1 sdm Rum. Cara Membuat : Masak air dan gula hingga mendidih lalu biarkan dingin. Masukan rum.

Recipe by Chef Giat Setyawan PT Ares Kusuma Raya

84

BARECA MAGAZINE VOL.4 NO.4 / APRIL 2014

Chocolate Cheese Cream : 250 gr Cream cheese 125 gr Fresh milk 250 gr C hefmate Dark Chocolate Compound 250 gr C hefMate White Chocolate Compound 10 gr Gelatine. 500 gr Whipped cream Cara Membuat : 1. M asak cream cheese dan fresh milk dengan api kecil sambil diaduk- aduk hingga halus. 2. Bagi dua adonan, satu adonan di masukkan ChefMate Dark Chocolate Compound & satu adonan lagi dimasukkan ChefMate White Chocolate Compound aduk rata. 3. Tim gelatine hingga leleh lalu bagi dua dan masukan ke dalam masing-masing adonan. 4. M asukan masing-masing adonan dengan 250 gr whipped cream.

Chocolate Spray : 350 gr C hefMate White Chocolate Compound 50 gr C hefmate Dark Chocolate Compound 200 gr Cocoa butter Pewarna khusus cokelat warna merah.

Penyelesaian : 1. S iapkan loyang ring persegi ukuran 20 x 20 cm. 2. Letakan satu lembar sponge di dasar loyang basahi dengan rum syrup. 3. Masukan White chocolate Cheese cream di atasnya. 4. L etakan lagi satu lembar sponge basahi lagi dengan rum syrup. 5. Masukan Dark Chocolate Cheese cream hingga penuh, masukkan dalam freezer hingga beku. 6. Setelah beku lepas dari loyang lalu semprot dengan chocolate spray. 7. Hias dengan crumble, macaron dan lempengan cokelat.


RECIPE & TIPS

Pineapple Cube Bahan : 7 btr 2 btr 80 gr 75 gr 10 gr 10 gr 65 gr

Kuning telur Telur utuh Gula halus Terigu protein rendah Susu bubuk Cake emulsifier Butter Mariza Pineapple Jam untuk topping

Cara Membuat : 1. Telur utuh, kuning telur, gula halus, terigu, susu bubuk, cake emulsifier diaduk hingga mengembang. 2. Masukkan butter yang telah dicairkan, aduk rata. 3. Masukkan adonan ke dalam cetakan, panggang dalam oven dengan suhu 1800C hingga matang. 4. Masukkan Mariza Pineapple Jam ke dalam plastik segitiga. 5. Susun terbalik cake di atas piring, spuitkan Mariza Pineapple Jam di atas cake. 6. Siap disajikan.

Photo by Idcham Rahadian Putra BARECA MAGAZINE VOL.4 No.4 / APRIL 2014

85


RECIPE & TIPS

Macaron & Financier Chocolate Recipe by Chef Jean Francois Arnaud, MOF Brand Ambassador of Fonterra

Chocolate Financiers Ingredients : 300 gr Sugar 150 gr Ground almonds 100 gr Flour 25 gr Honey 270 gr Egg white 250 gr Anchor Butter 150 gr Dark couverture Methods : 1. Mix the ground almonds with the flour and the sugar. 2. Add in the honey and the egg white. 3. Mix the brown butter, and cold down a bit. 4. Mix the chopped couverture. 5. Bake in silicon mold for 14 minutes at 1800C. Shiny Ganache Ingredients : 200 gr Anchor Whip Cream 100 gr Glucose 300 gr Dark Couverture 45 gr Anchor Butter Methods : 1. Heat up the cream and glucose. 2. Pour onto the chocolate. 3. Blend, and add in the softed butter Chocolate Macaron Ingredients : 300 gr Icing sugar 300 gr Almonds powder 115 gr Egg white 35 gr Cacao powder 115 gr Egg white 300 gr Sugar 100 gr Water

Photo by Hendri Wijaya

Methods : 1. Blend together almonds, icing sugar and cocoa powder. Sift the mixture, and mix with the first part of egg white (to make almond paste). 2. Cook sugar, water and the second part of egg white (to make an Italian style meringue). 3. Mix slowly the warm meringue with the almond paste. 4. Pipe on silpat, and bake double tray at 160 °C (deck oven) for 7 minute and 7-8 minutes without steam. Finishing : Pipe ganache on the macaroons, stick the financier on top & pipe the shiny ganache on top of it.

86

BARECA MAGAZINE VOL.4 NO.4 / APRIL 2014


RECIPE & TIPS

Mango Profiterole Recipe by Chef Jean Francois Arnaud, MOF Brand Ambassador of Fonterra

Patachou ( Choux Pastry) Ingredients : 250 gr Anchor milk 250 gr Water 8 gr Salt 200 gr Anchor butter 300 gr Flour 500 gr Eggs Methods : 1. Bring to boil the water, the milk, the butter & the salt. Add and mix the flour, cook again. 2. Add the eggs with the kitchen aid, and pipe in silpat, egg wash and cover with craquelin. 3. Bake 1800C in 40 minutes. Craquelin Ingredients : 145 gr Anchor butter 180 gr Brown sugar 180 gr Flour Vanilla Methods : 1. Mix all together all the ingredients, and roll the dough. 2. Chill and cut the size to cover. Mango Cream Cheese Filling Ingredients : 400 gr Mango puree 100 gr Sugar 40 gr Corn flour 500 gr Anchor cream cheese Methods : 1. Heat mango puree, sugar and corn starch until boiling. 2. Mix cream cheese until smooth. Mango Jelly Ingredients : 350 gr Mango puree 70 gr Sugar 70 gr Water 12 gr Gelatine Methods : 1. Disolve gelatin and water. Heat mango puree & sugar until boiling. 2. Add gelatin, pour into tray cool down. 3. Put in the frezzer.

Photo by Hendri Wijaya

Finishing : 1. One big choux a round shape fill with mango cream cheese. 2. Topping with round mango jely

BARECA MAGAZINE VOL.4 No.4 / APRIL 2014

87


RECIPE & TIPS

Spicy Chocolate Daquaise

Recipe by Chendawaty (LPK. Tata Boga Ny. Liem)

Bahan A : 3 btr Telur 5 btr Kuning telur 90 gr Gula pasir 5 gr Ny. Liem SP ½ sdt Ny. Liem Vanilla Cream ½ sdt Ny. Liem Baking powder Cara membuat: 1. Bahan A dikocok hingga mengembang. 2. Lalu masukkan bahan B, aduk hingga rata. 3. Cetak dalam loyang 30 X 40 T2 cm menjadi 1 loyang 4. P anggang dalam oven dengan suhu 190OC selama ± 12 menit.

Bahan B : 20 gr Black cacao powder 10 gr Maizena 60 gr Terigu protein rendah Bahan C : 50 gr Margarine 50 gr Butter 1 sdm Ny. Liem Coklat Black Forest 1 sdt Ny. Liem Mocca Hopyes

dilelehkan

Cara Membuat : 1. Bahan A dikocok hingga mengembang. 2. Masukkan bahan B kocok hingga rata. 3. Beri bahan C aduk sampai rata 4. C etak dalam loyang 30 X 40 T2 menjadi 1 lbr, loyang dipoles mentega putih, kertas , oles kembali dengan mentega putih 5. Panggang dalam oven dengan suhu 200OC ± 12 menit

Almond Daquaise Bahan A : 125 gr Putih telur 40 gr Gula pasir ¼ sdt Cream of Tart ¼ sdt Ny. Liem Vanilla Cream Bahan B : 100 gr Icing sugar 100 gr Almond bubuk

88

diaduk

BARECA MAGAZINE VOL.4 NO.4 / APRIL 2014

Chocolate Glaze / Ganache Bahan A : 100 gr Whip Topping 100 gr Whipping cream

Mousse Spicy Bahan A : 250 gr Whip topping 250 gr Whipping cream Bahan B : 110 gr Coklat bubuk 120 gr Air 3 pcs Cabai rawit pedas 10 gr Air jahe Cara Membuat: 1. Bahan A dikocok hingga mengembang. 2. Bahan B diaduk hingga rata. 3. Campurkan Bahan A + B, aduk hingga rata.

Syrup Coffee Bahan : 250 gr Air 250 gr Fructose 25 gr Kopi bubuk

dimasak

Cara Membuat : - Semua bahan dimasak sampai mendidih.

Bahan B : 200 gr Dark Chocolate Compound Cara Membuat: - Bahan A dimasak hingga panas. - Masukkan Bahan B, aduk hingga leleh. Penyelesaian : 1. Almond Daquaise dilapis dengan Croquant Praline 2. Cake coklat dibasahi dengan syrup coffee 3. Mousse spicy 4. Cake coklat dibasahi dengan syrup coffee 5. Mousse spicy disimpan di dalam kulkas 6. Chocolate glaze 7. Crystalin Photo Doc. LPK Ny Liem


ACTIVITY

Interaksi peserta dengan Assitant Chef

Para peserta demo Gallfiro (Butter Liquid Butter)

Gallfiro (Liquid Butter Blend)

Inovasi Butter Bagi Bakery

B

ertempat di Saung Serpong, Tangerang, pada 25 Februari 2014 lalu, PT Kreasi Edhoval Nutrindo (KEN) kembali memperkenalkan produk terbarunya yang inovatif yaitu Gallfiro (Liquid Butter Blend).

Dipandu oleh Chef Hakim, dan dua Assistant Chef, mereka mendemokan serta memperkenalkan Gallfiro melalui beberapa resep pembuatan cake dan cookies seperti Dark Strawberry Gateu, Gallfiro Finger Cookies, Nulatte Almond Cookies, Sponge Chocolate, dan Various Gallfiro Sweet Bread. Liquid Butter Yang Inovatif dan Bernilai Gallfiro merupakan produk yang memiliki perpaduan butter dengan beberapa bahan premium lainnya yang berbentuk fisik cair, sehingga mudah diaplikasikan pada berbagai adonan cake atau roti dan cookies. Selain itu liquid butter ini mempunyai keunggulan seperti memberi aroma khas butter alami, baik sebelum maupun sesudah proses pemanggangan di oven. Juga memberikan volume cake dan roti yang lebih besar dan stabil, serta tetap memberikan efek kelembutan tekstur bahkan setelah beberapa hari produk selesai dibuat. Liquid Butter Gallfiro dibuat dengan memakai teknologi dari Eropa, dan hadir pertama di negara bagian Asia Tenggara khususnya Indonesia. Selain itu Gallfiro juga diproduksi dengan penyesuaian untuk semua aplikasi roti, pastry, donat, bolu, kue, cookies, biskuit, permen, dan berbagai confectionery maupun pastry lainnya.

Pemakaian Yang Irit Hasil Maksimal “Penggunaan liquid butter Gallfiro ini cukup hanya 30% saja, jika digunakan 100%, justru akan membuat aroma pada roti terlalu kuat, “ terang Chef Hakim saat berbagi informasi dan cara penggunaan liquid butter ini. Ditambahkan Chef Hakim bahwa tidak ada perbedaan dalam proses handling dalam pembuatan roti, cake, sehingga tidak menambah waktu proses sebab liquid butter hanya dicampurkan dalam adonan.

Chef Hakim

Dalam demo tersebut Chef Hakim dan rekan-rekan meminta para peserta yang merupakan pelaku usaha bakery di Indonesia untuk melihat dan mencicipi berbagai jenis cake, roti, dan cookies, yang diibuat langsung menggunakan Gallfiro liquid butter. Menurut salah satu peserta, Elfryna dari Brussel Waffle, bahwa cookies yang menggunakan Gallfiro liquid butter memiliki taste, tekstur dan aroma yang baik. “Gallfiro Liquid butter ini merupakan inovasi terbaru dan menjadi alternatif bagi perusahaan kami. Kami akan mencobanya untuk pengembangan produk baru,“ tambahnya.

Dark Strawberry Gateau

Sementara menurut Arief, Research & Development dari Healthy Bites yang terlihat antusias mengungkapkan bahwa Gallfiro liquid butter dapat menjadi bahan untuk pengembangan beberapa produk baru di dunia bakery. Dia akan segera mecoba produk Gallfiro tersebut. (RS) Gallfiro Liquid Butter Blend Gold BARECA MAGAZINE VOL.4 No.4 / APRIL 2014

89


HIGHLIGHT

Fonterra Incentive Course

Two Days Exciting Incentive Course with Judy Koh

P

ertengahan Februari 2014 lalu, Fonterra Brand Indonesia mengadakan incentive course bersama para pelanggan setianya ke negara tetangga, Singapura. Pada tanggal 17 Februari 2014, para peserta yang berjumlah 28 orang bertolak ke Singapura sekitar pukul 09:00 WIB.

Di Bandar Udara Internasional Changi Singapura, rombongan dijemput oleh Siti Aminah, tour guide yang menemani perjalanan singkat rombongan Fonterra selama di Negeri Singa tersebut. Mengawali kegiatan di Singapura, rombongan diajak makan siang yang kemudian dilanjutkan dengan city tour keliling Singapura, mulai dari Merlion Park di One Fullerton hingga ke Garden by the Bays di kawasan Marina South. Acara pada hari tersebut diakhiri dengan makan malam di sebuah restoran Melayu di daerah Orchard Road sebelum akhirnya check in di Concorde Hotel di Orchard Rd. untuk beristirahat.

Incentive Course di Creative Culinaire Memasuki hari kedua di Singapura, kegiatan utama incentive course pun dimulai. Kursus selama dua hari tersebut (18-19 Februari 2014) bertempat di Creative Culinaire, yang merupakan salah satu sekolah baking and cooking terbaik di Singapura yang mengajarkan rahasia dan teknik seni kuliner dari level pemula hingga profesional. Sekolah yang dipimpin oleh Judy Koh dan telah berdiri selama 6 tahun ini bahkan dipercaya oleh beberapa yayasan Food & Beverages and Hospitality kenamaan Singapura dan bahkan dunia, untuk mempertajam kemampuan dan keterampilan seni kuliner profesional mereka.

Tujuan Fonterra Brands Indonesia mengadakan incentive course ini adalah untuk memberikan ilmu kepada pelanggan Fonterra yang loyal dengan menghadirkan Chef yang diharapkan

Cloud Forest di Garden by the Bay

Peserta Incentive Course di Merlion Park, Singapura

86

BARECA MAGAZINE VOL.4 NO.4 / APRIL 2014


HIGHLIGHT

1

dapat memberikan ide untuk para pelanggan setia tersebut. “Kami berharap Judy Koh dapat menginspirasi para peserta dalam menciptakan produk-produk kuliner yang kreatif, sesuai dengan tujuan Creative Culinaire sendiri,” jelas Yus Andriana, Advisory Chef Pastry Fonterra Brands Indonesia. Best Selling Bakery and Pastry Products Pada hari pertama incentive course tersebut, Judy Koh membagi 6 resep kreatif, seperti Gula Melaka Cheese Cake, Mandarin Orange/Japanese Yuzu ColdSet Cheesecake, Japanese Mount Fuji Bread, L’ambiance, Chocolate Poire Dome, dan Petite Espresso Cheesecake, yang merupakan resep-resep best-selling produk di Caffe Pralet milik Creative Culinaire. “Gula Melaka Cheesecake adalah salah satu favorit saya. Rasa gula Melaka yang khas, atau yang dikenal dengan Gula Jawa di Indonesia, ketika dikreasikan dengan sesuatu yang moderen seperti cheesecake dapat menghasilkan sebuah perpaduan yang unik. Saya rasa, Gula Melaka Cheesecake ini juga bisa diterima dengan baik oleh konsumen di Indonesia,” ungkap Judy. Ia menambahkan, konsumen bakery atau pastry shop di Singapura cenderung menyukai produk yang unik, terutama dari segi rasa, seperti halnya Mandarin Orange/ Japanese Yuzu Cold-Set Cheesecake. “Cheesecake adalah salah satu jenis cake yang sangat mudah pengerjaannya. Kita

2

3

4

tinggal menciptakan variasi bentuk dan twist rasa maupun teksturnya. Saya menggunakan biskuit sebagai base Mandarin Orange/Japanese Yuzu ColdSet Cheesecake ini. Variasi lainnya, saya memasukkan Mandarin Orange ke dalam cream cheese filling-nya,” kata Judy menjelaskan. Judy juga menjelaskan bahwa sebenarnya variasi lain dapat dibuat dengan menggunakan satu resep yang sama, baik dari segi bentuk maupun rasa. “Sebelum memulai membuat resep, sebaiknya kita mempelajari resep dan menyesuaikannya dengan kebutuhan kita. Jika adonan bersisa, be creative with it! Buatlah produk lain dari sisa tersebut yang mempunyai nilai jual di bakery kita,” papar ibu dua anak yang suka menulis puisi ini.

Laksa Pasta, Tom Yum Ravioli, and other Savories Berbeda dengan hari pertama, di hari kedua ini peserta kursus diajarkan cara membuat Laksa Pasta, Tom Yam Ravioli, Beef and Cheese Bites, Kebabs, Potato Terrine, dan Vegetarian Curry Brown Rice. “Sama halnya dengan pastry, variasi masakan sebenarnya sangat luas. Misalnya Laksa Pasta ini. Selama ini kita sudah familiar dengan berbagai jenis pasta begitu juga dengan laksa. Tetapi ketika digabungkan, Laksa Pasta ini mempunyai rasa yang unik dibandingkan pengalaman menyantap keduanya saat terpisah,” kata Judy. Selain Laksa Pasta, Tom Yum Ravioli juga merupakan kreasi yang unik dari Judy Koh. Pembuatannya pun cukup mudah. Tinggal tambahkan tom yum paste pada adonan

BARECA MAGAZINE VOL.4 No.4 / APRIL 2014

87


HIGHLIGHT

ravioli pasta. Karena tom yum identik dengan udang, Judy menambahkan potongan udang segar pada adonan filling ravioli tersebut. “Yang harus kita perhatikan adalah saat membuat saucenya. Kekentalan sauce ini sangat mempengaruhi rasa dan tekstur ravioli nantinya. Sebaiknya gunakan dairy cream dan tepung kentang secukupnya agak kekentalan sauce tersebut seimbang,� papar Judy. Menurut Judy, pada dasarnya kita dapat membuat berbagai variasi produk makanan dari resep yang sudah ada dengan mudah. Hanya saja penggunaan bahan-bahan baku berkualitas adalah mutlak. Resep-resep kreasi yang diajarkan Judy saat incentive course tersebut menggunakan beberapa produk merek Anchor dari Fonterra, seperti Anchor Cream Cheese, Anchor Dairy Cream, Anchor Butter, Anchor Butter Sheet, Anchor Mozarella Cheese, Anchor Cheddar Cheese, dan Anchor Whipping Cream, yang menurut Judy lebih unggul dari produk sejenis lainnya.

Incentive course selama dua hari tersebut disambut antusias oleh para peserta. Judy Koh yang senang bercerita dan tidak sungkan-sungkan membagi banyak ilmu, membuat kursus tersebut semakin interaktif. Setelah menyelesaikan kursus, Judy Koh membagikan sertifikat kepada para peserta dan foto bersama di CafĂŠ Pralet. Para peserta bergegas makan malam dan tak sabar memuaskan hasrat berbelanjanya di Singapura. Maklum malam itu adalah malam terakhir di Singapura. Rangkaian incentive course Fonterra Brand Indonesia di Singapura tersebut ditutup dengan kunjungan ke Universal Studio Singapore. Memang tak lengkap rasanya jika ke Singapura tidak

mengunjungi taman rekreasi yang berlokasi di dalam area Resort World Sentosa tersebut. Setelah puas mencoba setiap wahana di Universal Studio, pada pukul 17.00 waktu Singapura, peserta terbang kembali ke tanah air, tak sabar mempraktekkan ilmu yang sudah diajarkan Judy Koh selama kursus berlangsung. (AF)

1. Gula Melaka Cheesecake 2. Petite Espresso Cheesecake 3. Judy Koh membuat adonan cheesecake 4. Incentive course bersama Judy Koh dan tim Creative Culinaire 5. Judy Koh memberikan sertifikat kepada peserta kursus 6. Chef Ace membuat ravioli 7. Tom Yum Ravioli 8. Peserta Incentive Course di Universal Studio Singapore 9. Laksa Pasta

6 7

5

8

88

BARECA MAGAZINE VOL.4 NO.4 / APRIL 2014

9


RECIPE & TIPS

Indonesian Mount Blanc Recipe by Shandy Dylant Instruktur Baking di San Merio

Bahan : 150 gr 250 cc 75 cc 1 btr ½ sdt

Terigu protein rendah Santan sedang Air suji Telur garam

Cara membuat : 1. Semua bahan diaduk jadi satu. 2. Masukkan adonan dalam cetakan kue lumpur. Panggang. 3. Setelah matang beri vla santan di atasnya.

Vla Santan Bahan : 500 cc Santan sedang 100 gr Gula pasir 1 sdt Garam 60 gr Tepung terigu 30 gr Maizena 1 sdt Jelly super Cara membuat : 1. Ambil sebagian santan, campur dengan gula pasir, garam, terigu, maizena & jelly super. 2. Santan yang tersisa (250 cc) dipanaskan hingga mendidih. 3. Lalu seduh ke dalam adonan santan yg sudah bercampur dengan gula, tepung, dll. 4. A donan kemudian dimasak kembali hingga mengental.

Photo by Imam Saparisman BARECA MAGAZINE VOL.4 No.4 / APRIL 2014

93


RECIPE & TIPS

Salty Lavender Tomato Pie Crust Ingredients : 200 gr Cake flour 2 gr Salt 1 gr Yolk 30 gr Water 100 gr Cream 10 pcs Dried tomato 5 gr Lavender

COOPERATION BEETWEEN BARECA MAGAZINE & ASIA GATEAUX Chief Editor of BARECA MAGAZINE, Petrus Gandamana, once met WangSen Bakery School’s Principal, Jason Wang, who is also the owner and publisher of Asian Gateaux from Shanghai China, at Bakery China Exhibition in 2012. Both had had warm and vibrant conversations and hoped that one day, partnership between the two magazines could be created—with the aim of learning and sharing with each other.

Methods : 1. First mix cream and salt, and whip them a little. Then add the mixture of yolk and water gradually. 2. Then add the sifted cake flour into step 1 and roll them into a dough. Then let it relax for 5minutes. 3. Cover the dough in (step 2) with plastic wrap, and roll it out to 0.4 cm thick. 4. Cover the mobile pie bakeware on (step 3) and put one hand under the dough, the other hand under the bakeware, then turn it over. 5. Press (step 4) evenly and cut the edges. 6. Then pinch the edges of (step 5) with your fingers, and spread some dried tomatoes at the bottom. 7. Sprinkle some lavender in the middle of (step 6). 8. Finally, put a piece of paper in the middle of step 7 and sprinkle some mung beans on its surface. Put it into the oven and bake it with a temperature of 180/160ºC for 10 minutes. Then take away the mung beans and the paper and bake it until it looks golden.

In the middle of 2013, an e-mail came from WangSen containing the desire to realize the plan of forming a partnership between the two companies in form of sharing information, such as recipes to our both readers. We agreed with the plan and immediately realized it. Then from September 2013, BAKERY MAGAZINE has been featuring recipes from Asian Gateaux, and recipes from Indonesian Chef which have been published in BAKERY MAGAZINE / BARECA MAGAZINE also featured in Asian Gateaux. Even a surprise, Christmas Log recipe by Chef Jose Pelo Jr., which was published in the November 2013 issue of BAKERY MAGAZINE was selected to appear as the cover image of Asia Gateaux December 2013 issue.

Methods of Salty Lavender Tomato Pie :

We hope that this partnership can provide maximum benefits and better understanding to the readers especially about the development of pastry & bread products in China.

Step 1

Step 7

Step 2

Step 9

Step 3

Step 7 Photo by Doc. Wangsen

90

BARECA MAGAZINE VOL.4 NO.4 / APRIL 2014


RECIPE & TIPS

Apple Custard Pie Ingredients of Pie Crust 180 gr Cake flour 1 gr Salt 2 ea Yolk 10 gr Water 90 gr Cream 10 gr Dried tomato 5 gr Lavender Methods : 1. First mix cream and salt, and whip them a little. Then add the mixture of yolk and water gradually. 2. Then add the sifted cake flour into step 1 and roll them into a dough. Then let it relax for 5minutes. 3. Cover the dough in (step 2) with plastic wrap, and roll it out to 0.4 cm thick. 4. Cover the mobile pie bakeware on step 3 and put one hand under the dough, the other hand under the bakeware, then turn it over. 5. Press (step 4) evenly and cut the edges. 6. Then pinch the edges of (step 5) with your fingers, and spread some dried tomatoes at the bottom. 7. Sprinkle some lavender in the middle of (step 6). 8. Finally, put a piece of paper in the middle of (step 7) and sprinkle some mung beans on its surface. Put it into the oven and bake it with a Methods of Apple Custard Pie :

temperature of 180/160ยบC for 10 minutes. Then take away the mung beans and the paper and bake it until it looks golden.

Fillings : 150 gr Instant custard powder: 400 gr water Pour the instant custard powder into a container, then add water and mix them evenly. Decoration Ingredients : 1 pc Small apple salt appropriate water appropriate fruit jam appropriate strawberry: appropriate Methods : 1. Mix water and appropriate salt together. 2. Put apple pieces into (step 1) and soak them in case of changing color. 3. Then pour the mixture on the pie crust and wipe it smoothly with a bit higher in the middle. 4. Put the apple pieces in (step 2) on (step 3) and make them in the shape like spiral. 5. Finally brush some fruit jam on the surface of (step 4), then put a strawberry on it. Attention: A pple can be replaced by other fruits.

Finishing :

Crust Ingredients

Decoration 1

Crust Ingredients

Complete 1

Filling

Decorarion 2

Complete 2

Complete 3 Photo by Doc. Wangsen

BARECA MAGAZINE VOL.4 No.4 / APRIL 2014

95


RECIPE & TIPS

Baked Almond Pudding from Sicily Ingredients : 100 gr Almond pieces 800 gr Milk 150 gr Caster sugar(1) 1 pod Vanilla bean 3 ea Egg 8 pcs Lady finger 50 gr Caster sugar(2) Almond liqueur: appropriate mint leaves: appropriate Methods : 1. Break the almond pieces into powder. 2. Pour the almond powder into the pan, then add the milk, caster sugar(step 1)and vanilla bean into it. Boil them until they smell good. 3. Cool down the mixture, then add the liquid egg and almond liqueur, mix them well. 4. Filter out the impurities. 5. Pour caster sugar(step 2) into the pan and heat them until it becomes caramel. Pour the caramel into the bottom of the mold, then put some lady finger on the caramel. 6. Pour the mixture into the mold. 7. Bake it separated from water with a temperature of 170ยบC for 25 minutes. 8. After taking our of the oven, let it cool down and cut the pudding into pieces, then decorate it with caramel and mint leaves. Methods of Baked Almond Pudding from Sicily :

Ingredients

Step 1

Step 2

Step 3

Step 4

Step 5

Step 6

Step 7

Step 8

Finishing Photo by Doc. Wangsen

92

BARECA MAGAZINE VOL.4 NO.4 / APRIL 2014


RECIPE & TIPS

Pear Tart Ingredients of Pie Crust : 100 gr Butter 35 gr Powdered sugar 1,5 gr Salt 1 ea Yolk 30 gr Water 200 gr Cake flour Methods : 1. First mix butter and soft sugar on the table until they look milky. 2. Pour the cream into step 1 step by step. 3. Then mix the sifted cake flour and step 2 into a dough. 4. Cover step 3 with plastic wrap and relax it for 30 minutes. 5. Roll it out to 0.4 cm thick or you can cut it into several parts and each weighs 15g, then put them into the molds. 6. Cut down the unnecessary part in the edge. Filling : 105 gr 95 gr 100gr 110 gr 1 gr 20 gr

Methods of Filling :

Cream Powdered sugar Egg Almond powder Vanilla powder Rum

Methods : 1. First whip the cream in a container, then add the powdered sugar and whip again. 2. Then add eggs into step 1 gradually and mix them evenly. 3. Add almond powder and vanilla powder into step 2 and mix them well. 4. Finally add some rum and mix them well. Decoration : 300 gr Canned pear Methods : 1. First cut the pear into thin pieces for next step. 2. Put the filling into the pie crust with 70% full. 3. Then put step 1 on step 2 and press them a little, then put them into the bakeware. 4. Bake them with a temperature of 180/180ยบ C for about 25 minutes. And brush some fruit jam as it comes out of the oven. 5. Let it cool down and demold.

Finishing :

Crust Ingredients

Step 1

Step 1

Step 2

Step 3

Step 2

Step 4

Step 3 (!)

Step 4

Step 5 Photo by Doc. Wangsen

BARECA MAGAZINE VOL.4 No.4 / APRIL 2014

97


RECIPE & TIPS

Wait for The Summer for two 15cm-wide round frame

98

BARECA MAGAZINE VOL.4 NO.4 / APRIL 2014


RECIPE & TIPS

Recipe by Chef Kyung-hwan, Byun

Pâtesucrée Ingredients : 180 gr Butter 120 gr Sugar powder 60 gr Egg 40 gr Almond powder 300 gr Weak flour 1 gr Lemon zest Methods : 1. Gently mix and whisk butter in a mixing bowl. Add sugar powder and mix with butter. 2. Put an egg into (step 1) and mix. Add and mix sifted weak flour with almond powder. 3. Mass (step 2) into one big ball and wrap in a plastic bag. Refrigerate it for approximately two hours. 4. Roll (step 3) into a 0.3cm-thick dough and pan on a 15cm-wide round tart frame. Pineapple Comfort Ingredients : 200 gr Pineapple 30 gr Sugar 14 gr Corn starch 100 gr Water 30 gr Passion fruits puree Methods : 1. Slice pineapples that are around 0.8cm thick. 2. Add water, sugar, and corn starch into the pot and boil until thick. 3. Put (step 1) and passion fruits puree into (step 2) and boil until it is no longer watery. Pineapple Almond Cream Ingredients : 100 gr Butter 100 gr Sugar powder 100 gr Egg 6 gr Rum 300 gr Pineapple comfort Methods : 1. Gently whisk butter and mix with sugar powder. 2. Add two eggs to (step 1) and mix.

3. Mix sifted almond powder with (step 2) and mix rum. 4. Add the “pineapple comfort” to (step 3) and mix.

Confiture de Framboises (Framboiseconfit) Ingredients : 100 gr Framboise puree 20 gr Water 30 gr Sugar 4 gr Leaf gelatin 1 gr Lemon juice Methods : 1. A dd framboise puree, water, and sugar to the pot and boil. 2. A dd soaked leaf gelatin and lemon juice to (step 1) and mix. Pretreated Pineapple Ingredients : 120 gr Water 48 gr Passion fruit puree 90 gr Sugar 300 gr Pineapple 1 gr Lemon juice Methods : 1. A dd water, passion fruit puree, and sugar to a pot and poach. 2. A dd sliced 0.8cm-thick pineapples and lemon juice to (step 1). Boil until the ingredients have a fine luster. Finish : Strawberry and pistachio Methods : 1. P an the “pineapple almond cream” to the “pâtesucrée” by 80% and bake at 170º for 40 minutes. 2. C ool (step 1) and evenly spread the “comfiture de framboises”. Put in the refrigerator and let it harden. 3. Put the “pretreated pineapple” on ( step 2) in a protruding shape and place strawberries along the end. 4. Put diced pistachio on (step 3).

COOPERATION BETWEEN BARECA MAGAZINE & MONTHLY BAKERY On several occasions in the number of global events abroad, BARECA MAGAZINE (then still called BAKERY MAGAZINE) often crossed paths and conversed with Monthly Bakery, which surpassingly has been published by the Association of Korean Bakery (South) Korea since 20 years ago. We respect each other and hoped to someday we could create a solid partnership with each other. In mid-2012, BARECA MAGAZINE brought a tour of Indonesian bakery players to Korea and took time to learn at Richemond Baking Academy which its founder, Mr. Kwon Sang Bum, is a former Chairman of the Association of Korean Bakery. On several occasions we met Mr. Kwon Sang Bum, both in Seoul and Indonesia, we had asked the owner of Richemond to bridge a cooperation with Monthly Bakery. Finally, the request was realized when both magazines’ Chief Editor brought together by Mr. Kwon Sang Bum at SIBA exhibition 2013 at the beginning of last November 2013. We expressed the intention to work together to share information. Monthly Bakery didn’t directly address regarding to the interpreting process. However in the middle of December 2013, they said that these obstacles have been overcome, and they agreed to start the partnership from last February 2014 issue. Then since February 2014 issue, the readers are able to see contributions from Monthly Bakery from the recipes featured in BARECA MAGAZINE, and vice versa, recipe of Wild Heart by Chef Jose Pelo Jr. also featured in Monthly Bakery. We hope that the cooperation between the two magazines can provide the maximum benefit to the readers. Enjoy...

Photo by Doc. Monthly Bakery Magazine (Korea) BARECA MAGAZINE VOL.4 No.4 / APRIL 2014

99


OUR CHOICE

JW Marriott Hotel Jakarta

Urban Elegance Hotel dan Resto Jl. DR Ide Anak Agung Gde Agung Kav. E.1.2 No. 1& 2, Mega Kuningan, Jakarta

1

M

engusung tema urban elegance, JW Marriott Hotel Jakarta kokoh berada di tengah kesibukan kota Jakarta dan menawarkan kemewahan dengan sentuhan modern dan memadukannya dengan gaya klasik. Berlokasi di kawasan strategis Mega Kuningan, Jakarta Selatan, JW Marriott Hotel Jakarta memiliki berbagai hal untuk memanjakan tamunya. Dikenal sebagai restoran yang menyajikan sajian prasmanan terbaik di Jakarta, Sailendra Restaurant yang terletak di lobby hotel memanjakan para tamu dengan hidangan yang beragam melalui 4 stasiun prasmanan terlengkap. Masakan Tradisional Kanton Untuk memenuhi keinginan akan masakan tradisional Kanton, Pearl Chinese Restaurant di lantai 2 menyajikan masakan tradisional Kanton. Salah satu menu unggulan untuk konsep quick lunch yaitu Prawn Nutmeg, Grill Cod Fillet, Chicken Patty, Fried Rice, Caramel Layer Cake.

100

BARECA MAGAZINE VOL.4 NO.4 / APRIL 2014

2

Untuk Prawn Nutmeg merupakan menu spesial sederhana namun kaya akan rasa,”Dalam hidangan ini udang yang kami gunakan adalah udang impor kemudian dilapisi mayonnaise dengan sharedded potato vegetables rice paper roll,” jelas John Chu, Executive Chinese Chef JW Marriott Jakarta saat dijumpai oleh tim Bareca Magazine. Selain Prawn Nutmeg, Pearl juga menyediakan Grill Cod Fillet dimana cod fish dipanggang sekitar 6 jam agar terlihat hitam dipadukan dengan honey soy di bawahnya dan diberi putih telur dan sauce passion fruits dressing. ”Untuk menambah perpaduan rasa dan variasi dalam presentasi, saya menambahkan passion fruits dressing di sekitar Cod ini,” tambah Chef John Chu. “Sedangkan untuk Chicken patty saya beri gaya modern dan simple, agar berwarna jika dilihat dengan asparagus dan black pepper sauce di sekitar Chicken Patty,” lanjut John. Kemudian untuk Fried Rice dipadukan dengan smoked chicken, century egg, dan ikan teri yang crispy menambah rasa asinnya.

3

Tidak lengkap rasa jika belum mencoba dessert unggulan dari Pearl yaitu Caramel Layer yang terdiri dari komponen rock melon almond cream dan di sampingnya ditambahkan strawberry tartlet segar. Sajian Menu High Tea di Blü Martini Salah satu tempat yang tak kalah menarik selain Pearl Restoran adalah Blü Martini. Bertemakan bar and lounge, Blü Martini menyajikan lebih dari 88 rasa Martini kreasi Liquid Chefs profesional serta pilihan minuman-minuman premium lainnya. Beberapa Martini favorit seperti Blü Martini vodka , liqueur hypnotiq dan biru curacao dihiasi dengan buah lychee, kemudian Berry Fusion rasa vodka raspberry , krim de cassis , segar diperas campuran kapur dengan campuran berbagai buah dan daun mint. Selain minuman yang ditawarkan Blü Martini juga menyediakan High Tea dengan berbagai macam kue, seperti Scone, Sandwich (Egg Salad, Salmon, Cucumber)


OUR CHOICE 6 5

4 1. Prawn Nutmeg, 2. Grill Cod Fillet, 3. Caramel Layer Cake. 4. Muttaqien dan Zaneti 5. Blü Martini 6. Chicken Patty 7. Strawberry Tartlet

bersama dengan teh dan kopi premium yang tersedia setiap hari mulai dari pukul 03:00-18:00. Sebagai hotel berkelas atas, menurut Muttaqien, Pastry Chef JW Marriott bahwa ingredients JW Marriott menggunakan bahan impor dan lokal, namun untuk kopi menggunakan Illy sedangkan untuk teh menggunakan Ronnefeldt. Variasi rasa kopi dimulai dari Espresso, Regular coffee, Decaf. Kemudian untuk teh berbagai rasa seperti Sweet Camomile, Maroccan Mint, Classic Green, Classic Earl Grey, Classic English Breakfast, Classic Darjeling.

"We use imported prawn for Prawn NutMeg menu. The prawn is coated with mayonnaise and served with shredded potato, vegetables, and rice roll."

Mengusung konsep Classic High Tea, Blü Martini menawarkan beberapa pilihan seperti Green Tea Opera, Cake Red Velvet , Sumatera Coffee Eclair , Strawberry Tartlet , Home-Made Scones dengan bumbu pilihan, Mini Sandwich dan masih banyak lagi. Selain itu untuk pilihan menu a la carte pengunjung dapat memilih set high tea mulai dari Rp 188.000,00. Persaingan Industri Perhotelan Sebagai hotel berkelas di jantung ibu kota JW Marriott akan terus memberikan fasilitas dan layanan terbaik dengan mengusung Symphony of Service. Menurut Zaneti Sugiharti sebagai Assistant Marketing & Communications Manager JW Marriott Hotel, setiap divisi mempunyai tugas seperti melakukan research tentang apa saja yang sedang trend pada saat ini, “Kami memberikan service terbaik dengan standar internasional, dan kami berharap para tamu puas dengan layanan kami sehingga tetap kembali lagi ke hotel kami,”tutup Zaneti. (RS/IR)

7

BARECA MAGAZINE VOL.4 No.4 / APRIL 2014

101


OUR CHOICE

Sheraton Bandara Hotel

Tempat Pas Beristirahat saat mendarat Di Bandara Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten 19110

S

ebagai salah satu tempat penginapan berkelas yang terletak di area Bandara International Soekarno-Hatta, Sheraton Bandara Hotel menawarkan berbagai macam fasilitas seperti meeting rooms, convention facilities, guestrooms and suites, tropical relaxation dan fasilitas lainnya. Restoran dan lounge terbagi atas tiga tempat yaitu Maxis Lounge, Linjani

102

BARECA MAGAZINE VOL.4 NO.4 / APRIL 2014

Restoran, dan Bumbu Restoran. Para pengunjung dapat menikmati santapan mulai dari otentik Indonesia, International Food, Seafood Barbeque, minuman, kuekue, hingga makanan ringan. Linjani Restoran menghadap kolam renang dan pemandangan danau, dengan pilihan prasmanan masakan internasional dan Indonesia serta menu ala carte. “Tak heran Linjani Restoran merupakan tempat makanan

favorit di Sheraton Bandara Hotel,� jelas Fridi Harini Director of Sales and Marketing dari Sheraton Bandara Hotel. Mengusung gaya modern Linjani Restoran menyediakan menu makanan buffet dan a la carte yang dapat menjadi variasi pilihan makanan para tamu yang mayoritas merupakan tamu dari berbagai negara. Untuk menu buffet tersedia pilihan seperti Tom Yum Gong Soup, Braised Lamb on the Bed of Cabbage, Chicken parmigiana, Oven Roasted Beef Tender, Seafood Szechuan, Fish Curry, Salmon Wellington, dan dinikmati bersama nasi, Noodles, Pasta, Vegetables, Potatoes.


Muhamad Kamal Setiawan, Executive Chef, Food and Beverage dari Sheraton Bandara Hotel, menjelaskan bahwa unggulan di restonya adalah Tom Yum Gong Soup yang terdiri dari komponen seperti spicy seafood thai dan sup dengan cilantro segar. Selain itu untuk memuaskan perut para tamu disediakan pula Braised Lamb on the Bed of Cabbage yang terdiri dari red wine dan mirepoix garnish dengan apple compote. Kemudian untuk Chicken Parmigiana merupakan dada ayam yang diiris tipis dilapisi tepung roti ditutupi dengan saus tomat dan keju meleleh. Tidak hanya itu, juga ada Oven Roasted Beef Tender yang spesial karena daging sapi direndam dengan garam, merica dan minyak herbal dengan jenis saus. Kemudian untuk Wellington Salmon merupakan salmon spesial Baked fillet dari Norwegia. Selain Linjani Restoran, Sheraton Bandara juga mempunyai bar Maxis Lounge yang menawarkan menu afternoon high tea yang disajikan setiap hari dari pulul 03.00-06.00 sore. Mengusung konsep afternoon high tea dengan sajian beberapa jenis hidangan jajanan pasar dan international, Maxis Lounge menyediakan hidangan seperti Assorted French Pastries, Authentic Indonesia Sweets, Macaroon of the day, Apple Wood Smoked Salmon with Cream Cheese and Salmon Egg, Chocolate Fountain, Tropical Fruit Satay, Bandara Luwak Coffee Tiramisu, Green Tea Crème Brule, Passion Fruit Mousse Cake.

Sebagai salah satu Hotel terbesar di daerah Bandara tentunya kualitas dan layanan akan terus dijaga. Renovasi fasilitas hotel seperti pada Pool Bar, Cabin Crew Lounge, dan Lobby Lounge dilakukan.

2

“Juga dibuka outlet baru yaitu Sambal Tapas yang merupakan sebuah concept restaurant tapas Spanyol dipadukan dengan makanan Indonesia yang akan siap meramaikan fasilitas Sheraton Bandara Hotel di pertengahan tahun 2014,”jelas Fridi. Selain itu menurut Fridi ada beberapa fasilitas pendukung di hotel ini, seperti 24 hours free shuttle service dari dan menuju Bandara Soekarno Hatta, Free Wifi, dan juga personalisasi pelayanan bagi setiap tamu yang menginap. “Dengan adanya program Starwood Preferred Guest (SPG) yang berlaku di seluruh property Starwood di seluruh dunia, menambah keuntungan bagi setiap tamu yang menginap di Sheraton Bandara Hotel,” tutupnya. (RS/ HW & Doc. Sheraton Bandara)

3

1. Afternoon High Tea 2. Assorted French Pastries, Authentic Indonesia Sweets, 3. Apple Wood Smoked Salmon 4. Menu Buffet 5. Opera Cake, Strawberry Tartlet 6. Grasshopper 7. Main Dining 8. Interior Linjani 9. Muhamad Kamal

6

4

Sementara untuk spesial teh Maxis Lounge mempunyai jenis teh Dilmah dengan berbagai rasa seperti English Breakfast Tea, Pure Camomile Flowers, Earl Grey Tea. Dilmah dipakai di Maxis Lounge. Selain itu juga tersedia kopi Lavazza yang terasa pahit dan strong. Bagi penikmat cocktail para tamu dapat menikmati Grasshopper dengan rasa green tea dan alkohol yang disajikan di dalam gelas cantik yang dihiasi lychee.

5

7

8

9

BARECA MAGAZINE VOL.4 No.4 / APRIL 2014

103


OUR CHOICE

T

he Deli merupakan sebuah cafe dan patisserie di The Papandayan Hotel Bandung. Terletak persis di depan taman kecil di Hotel Papandayan, The Deli menyuguhkan berbagai pilihan produk bakery dan pastry maupun light snack lainnya yang dapat dinikmati sambil menikmati berbagai pilihan menu minuman di bangku-bangku yang tersedia di taman tesebut.

The Deli of The Papandayan

Be Creative with Local Fruit Jl. Gatot Subroto 83, Bandung

“We'd better not only focus on following the trend, but be the trendsetter instead"

1

Saat ini yang menjadi andalan adalah roti-roti yang lebih condong ke Taiwanese bread mengingat lidah orang Indonesia suka rasa manis atau gurih dengan tekstur roti yang empuk. “Selain itu Giant Donut juga cukup diminati di sini. Donat berukuran lebih besar daripada donat pada umumnya, yaitu 80 gram, bahkan bisa mencapai 100 gram dengan filling atau toppingnya,” papar Teguh, Executive Pastry Chef The Papandayan Hotel The Deli juga mempunyai Assorted Danish, yaitu Danish pastry dengan beberapa pilihan filling seperti cokelat, keju, apel, vanilla, srikaya, bahkan selai kacang. “Mungkin rasa srikaya dan selai kacang terdengar tradisional. Namun ternyata banyak pelanggan yang menyukainya. Bahkan long-stay guest kami juga menyukai Danish pastry ini walaupun awalnya ia mengaku rasanya terlalu manis,” ujar Teguh.

1

2

4

5

3

6

1. Fruit Cheese Cake 2. Biscuit Tartlet 3. The Deli of The Papandayan 4. Teguh, Executive Pastry Chef The Deli 5. Salah satu varian pie di The Deli 6. Assorted cookies

Kreasikan Produk dengan Buah Lokal Menurut Teguh, perkembangan pastry dari tahun ke tahun selalu mengejutkan. “Sekarang trend bakery dan pastry cenderung ke arah produk-produk fussion, baik dari penyajian maupun rasa. Roti yang memakai buah cukup dinikmati saat ini. Sebenarnya dengan begitu kita dapat lebih mudah berinovasi, misalnya menggunakan buah-buahan lokal karena buah yang dipakai saat ini masih seputar stroberi, blueberry, peach, atau jeruk,” papar Teguh.

100

BARECA MAGAZINE VOL.4 NO.4 / APRIL 2014

Teguh mengaku penggunaan buah-buahan lokal sudah mulai ia terapkan di The Deli. Menurutnya selain harganya jauh lebih rendah, penampilannya juga menarik, hanya tinggal penataannya saja. “Saya sempat membuat fruit tartlet dengan semangka, markisa, dan melon madu pengganti dark cherry. Responnya cukup bagus. Uniknya penggunaan buah lokal ini tergantung musimnya. Sehingga produk kita bisa lebih beragam setiap musimnya,” jelas Teguh.

Ia menambahkan bahwa dalam dunia bakery dan pastry kreatifitas itu sangat penting. “Sebaiknya kita jangan terfokus pada tren, melainkan membuat tren tersebut. Saya merasa siapa yang dapat menciptakan tren dalam bisnis bakery dan pastry, dia yang bisa jadi leader-nya. Hanya saja itu tergantung bagaimana kita mempertahankan kualitas produk yang kita punya dan terus berinovasi sehingga setiap saat selalu ada yang bisa kita tonjolkan,” pungkas Teguh. (AF/HW)


ACTIVITY

Ciptakan Kreasi Tahun Baru dengan Blue Band Master Margarine Selain dua produk dari Unilever Food Solutions di atas, didemokan pula beberapa aplikasi produk Knorr Mashed Potato dan Best Foods Mayo Magic oleh Lenny Limiyati.

Resep Kreasi Tahun Baru yang didemokan di baking demo

Unilever Food Solutions (UFS) kembali mengadakan bakery demo pada tanggal 11 Maret 2014 lalu, yang bertempat di Langen Palikrama Pegadaian, Jakarta Pusat. Kegiatan baking demo Blue Band Master yang mengusung tema Kreasi Tahun Baru ini juga diadakan di 5 kota besar lainnya, seperti Bandung, Bali, Medan, Yogyakarta, dan Surabaya dengan menampilkan Siswanto Wibisono dan Oscar Yung, Baker Advisors Unilever Food Solutions, serta Lenny Limiyati, Bakery Consultant yang juga merupakan pemilik Nessa Baking & Cooking Course, sebagai pendemo. Siswanto bersama Oscar mendemokan tiga resep kreasi Blue Band Master, yaitu Saturnus Bread, Spicy Tuna Bread, Orion Bread, dan Tokyo Banana Cake. “Kreasi kami kali ini adalah resep-resep yang kami modifikasi, baik dari segi bahan baku maupun bentuknya. Seperti Tokyo Banana Cake ini sangat populer di Jepang. kami memodifikasi resepnya dimana tanpa menggunakan cake stabilizer namun cake ini tetap lembut, caranya menggunakan meringue yang dibuat dari putih telur,” ungkap Siswanto. Dalam kreasi resep tersebut Ia menggunakan Blue Band Master Gold Margarine dan Blue Band Master Cake Margarine. “Dengan Blue Band Master Gold Margarine kita dapat menghasilkan cake maupun cookies dengan harga yang terjangkau karena lebih hemat butter sebanyak 20%. Sedangkan dengan Blue Band Master Cake Margarine kita dapat membuat aplikasi roti manis, cake, kue kering, maupun snack,” jelas Siswanto.

Menurut Lenny, Knorr Mashed Potato dapat diaplikasikan ke berbagai produk bakery, seperti menghasilkan roti manis yang empuk lebih lama ataupun kue kering yang lebih gurih. “Penggunaan Knorr Mashed Potato juga terbilang efisien. Misalnya saja untuk membuat Japanese Croquette ini. Adonannya ini bisa disimpan hingga satu bulan di freezer maupun chiller sehingga lebih hemat waktu dan tenaga, dengan catatan bahwa disimpan dalam keadaan tertutup rapat sehingga tidak terkontaminasi dari bahan-bahan lain yang dapat merubah rasanya,” jelas Lenny. Sedangkan Best Foods Mayo Magic sangat cocok untuk berbagai aplikasi panas karena tahan proses penggorengan dan pemanggangan hingga 200ºC tanpa mengubah tekstur dan rasa. “Best Foods Mayo Magic bisa digunakan sebagai isian maupun dekorasi. Teksturnya yang lebih padat dan tidak mudah pecah, sangat cocok digunakan untuk berbagai jenis aplikasi produk bakery seperti pada Mayo Cheese Ring maupun untuk sauce Japanese Croquette ini,” tutup Lenny.

Kegiatan demo Blue Band Master di Jakarta BARECA MAGAZINE VOL.4 No.4 / APRIL 2014

105


OUR CHOICE

Shangri-la Hotel Jakarta

Sajian Oriental & Western Dalam Satoo Resto Kota BNI, Jln. Jend.Sudirman Kav. 1, Jakarta 10220

S

ejak resmi dibuka pada tanggal 22 Maret 1994, Shangri-La Hotel, Jakarta telah menjadi salah satu destinasi utama bagi pelaku bisnis manca negara yang tengah berkunjung di kota Jakarta. Berdiri menjulang setinggi 32 lantai, Shangri-La Hotel, Jakarta berdiri di atas lahan seluas 34,036 m2 . Total jumlah kamar tersedia sebanyak 661 kamar, mulai dari tipe Deluxe sampai beragam pilihan tipe Suites. Fasilitas akses Internet nirkabel (wi-fi) juga dapat dinikmati secara gratis di seluruh kamar dan semua area publik seperti restoran, bar dan lounge. Layanan complimentary weekend city shuffle juga tersedia pada hari Sabtu dan Minggu untuk rute ShangriLa Hotel–Grand Indonesia–Plaza Indonesia untuk memberi kemudahan bagi tamu yang ingin berbelanja. Untuk restoran, bar, dan lounge Shangrila memiliki banyak pilihan seperti SATOO, Rosso, Shang Palace Chinese restaurant, dan Nishimura. Selain itu untuk Lobby Lounge di Shangri-La Hotel, Jakarta menawarkan keindahan pemandangan area kebun hotel melalui jendela-jendela kaca yang menjulang tinggi sampai ke langitlangit. Restoran SATOO Restoran SATOO, memiliki 12 open-kitchen stations yang interaktif, menghadirkan konsep makan buffet. Berbagai hidangan terkenal dari berbagai belahan dunia disajikan menarik pengunjung SATOO, bahkan tersedia jamu khas Indonesia. Dapur terbuka atau open kitchen senantiasa menggoda panca indera para pengunjungnya. Restoran SATOO memiliki kapasitas 425 tempat duduk dan semi-private dining room yang luas dan lapang. Di tahun 2013 ini, SATOO juga meluncurkan ruangan barunya yang bernama SATOO Garden – area outdoor yang menawarkan konsep al fresco dining. SATOO buka pada jam makan pagi, makan siang dan makan malam.

102

BARECA MAGAZINE VOL.4 NO.4 / APRIL 2014

1

3

4


OUR CHOICE

Perpaduan Live Station dan Western Station Salah satu menu unggulan di live station adalah traditional food seperti Nasi Campur Rendang, Ikan rica-rica, namun untuk makanan western unggulan terdapat jenis Roasted beef. Menurut Sakirun, Chef dari SATOO, bahwa untuk Nasi Campur Rendang di tempatnya sangat khas, karena merupakan masakan tradisional yang menggunakan ingredients rendang dari Minang, tempe, tahu, ayam suir, teri medan, dan tumis sayuran. “Rendang khas Minang sangat terasa bumbunya dan kelembutan dagingnya,”Sakirun meyakinkan. Selain Nasi Campur Rendang untuk melengkapi tradisional food, SATOO menyediakan pula Ikan Rica-rica yang memiliki komponen seperti salad, bawang putih, serai, cabai merah besar dan rawit, kemudian diblender. ”Serai kami slice tipis, sebelum dimasak, dan juga dimasukkan daun kemangi,”buka Sakirun. Selain itu ada pilihan jenis ikan rica-rica yang dapat dibakar atau digoreng. “Kalau ikan nya mau dibakar maka akan kami marinated dulu, “jelas Sakirun.

5

Sementara untuk Roasted Beef yang merupakan western station disajikan melalui proses roasted, dan dimarinated sekitar 1-3 jam, setelah itu baru dipanggang. Agar terlihat cantik dan lezat ditambahkan rosmerry, garlic, red wine, saus black pepper. Untuk melengkapi hidingan utama, tersedia hidangan penutup seperti Blueberry Cheese Cake, dan Tiramisu. “Untuk Blueberry Cheese Cake digunakan cheese cake, sugar, sour cream, eggs dan blueberry pure,” jelas Romeli, Sous Pastry Chef dari SATOO. Sementara untuk Tiramisu yang terdiri dari bahan seperti egg, keju mascarpon, whip cream, dan gelatin yang dicairkan. Sebagai hidangan menjelang sore hari dan menghangatkan pikiran para tamu Shangri-la memiliki The Lobby Lounge yang memiliki sajian menu High Tea dengan konsep Classic Plated High Tea, yang tersedia sejak Februari 2014 lalu. Sajian Classic High Tea Classic high tea ditampilkan dengan konsep

cake-tier bersusun tiga yang menyajikan berbagai makanan ringan. Tamu dapat menikmati dua cangkir teh atau kopi sambil mencicipi sajian kue yang panas, dingin dan manis. Menurut Hery Setiawan, Chef dari The Lobby Lounge, untuk standar kualitas premium, teh yang digunakan adalah Dilmah. ”Sesuai dengan standar kualitas hotel, teh Dilmah cocok untuk lidah para tamu kami, mulai dari rasa green tea hingga English Classic,”tambah Hery. Variasi makanan ringan lainnya seperti Australian Beef on Dark Rye Bread with Mustard Dressing and Cornichons, Mini Lamb Sliders with Fried Quail Egg and Truffle Mayonnaise on Butter Rolls dan kemewahan Kopi Luwak Crème Brulee tersedia untuk afternoon tea yang tenang dan santai. Plated Classic High Tea tersedia selama High Tea berlangsung, yaitu dari pukul 3 hingga 6 sore dengan harga Rp 185,000 per pax. (RS/IR & Doc. Shangri-la Jakarta)

1. The Lobby Lounge

7

2. Blueberry Cheese Cake 3. Classic Plated high tea 4. Roasted Beef 5. Cheese Cake Parade 6.Variety Cakes 7. Nasi Campur Rendang 8. Tiramisu

6 8

BARECA MAGAZINE VOL.4 No.4 / APRIL 2014

103


OUR CHOICE

G

rand Sahid Jaya Hotel merupakan salah satu hotel bintang 5 yang menawarkan sajian kuliner khas Indonesia dan Internasional. Salah satu tempat kuliner mewah di hotel ini adalah Andrawina yang terletak di lobby utama hotel Grand Sahid Jaya. Andrawina merupakan perpaduan konsep restoran, café, dan meeting room. Dengan desain yang modern dan mewah membuat Andrawina menjadi resto favorit di kalangan ekspatriat dan para tamu lokal. Nama Andrawina merupakan nama yang diambil dari nama ruangan di lingkungan Keraton di Jawa Tengah, tempat perjamuan raja-raja.

Grand Sahid Jaya Hotel

Restoran dengan Konsep Tradisional Berkelas Jl Jenderal Sudirman No. Kav. 86, Jakarta Pusat

1

Restoran Andrawina buka selama 24 jam, dengan menu yang ditawarkan mulai dari menu sarapan, makan siang, hingga makan malam. “Untuk breakfast kami buka dari pukul 06.00-10.30 WIB, kemudian lunch dari pukul 12.00-15.00 WIB, sedangkan untuk makan malam dari pukul 18.00-22.00 WIB,” jelas Moch. Abdurachman Bram selaku Restaurant Manager di Andrawina. Andrawina mempunyai kapasitas tempat duduk 190 kursi, dan tersedia tiga ruangan meeting yang jika digabung dapat menampung 70 orang berikut foyer-nya. Setiap ruangan meeting mempunyai nama tersendiri, seperti Andra 1, 2, dan 3. Selain digunakan sebagai ruangan meeting, ketiga ruangan tersebut juga dapat dipergunakan sebagai ruang makan keluarga. Menu Buffet dan A la carte Untuk menu buffet, Andrawina menawarkan berbagai macam variasi makanan seperti Western Food, Oriental Food, Italian Food, Asian, dan Indonesian Food. Menu a la carte unggulan di Andrawina adalah Grilled Salmon, Sahid Sup Buntut Goreng, Nasi Timbel Bandung di kategori main course. Untuk membuat Grilled Salmon, daging ikan diroast kemudian digrill, ditaburi dengan butter lemon sauce yang terbuat dari cream onion dan disajikan dengan garnish seperti tomat, spring onion, wortel, brokoli dan kentang yang dibentuk kotak. “Kami menggunakan ikan salmon impor dari Atlantik dan dan beberapa bahan dari lokal,”jelas Asep Sutisna Chef dari Andrawina Restaurant. Sahid Sup Buntut Goreng merupakan salah satu menu tradisional spesial di Andrawina. Sahid Sup Buntut Goreng yang merupakan menu khas dari Jawa Barat ini semakin spesial karena disiram dengan oyster sauce dan kecap manis, dan disajikan nasi pulen, dendeng, tempe, tahu, emping, sambal bajak, dan sayur asam.

108

BARECA MAGAZINE VOL.4 NO.4 / APRIL 2014

Minuman Segar Grand Sahid Minuman unggulan di Andrawina adalah Orange Crush dan Fantasi Punch yang merupakan sajian penyegar dengan variasi komponen berkelas. Orange Crush merupakan cocktail dengan komponen seperti 45 ml Bacardi, 15 ml Bols Triple Sec, 15 ml Bols Mint White, 30 ml simple syrup, 5 pcs strawberry methode, yang kemudian diblend dan ditambah dengan daun mint sebagai garnish-nya.

2

Fantasi Punch merupakan mocktail dengan komponen yang tidak kalah dengan Orange Crush, seperti 90 ml Fresh Orange Jc, 3 pcs lychee fruit, 30 ml Monin Lychee yang diblend dan disajikan orange skin serta cherry sebagai garnish. Sajian Afternoon Tea dan High Tea dapat dinikmati di Solo Lounge dengan konsep Traditional English Afternoon Tea and High Tea. Untuk Afternoon Tea terdiri dari Cheese Cake, Tiramisu, Chocolate Cake, Muffin, Salmon Tart, Jajanan Pasar Lapis Surabaya dengan komponen seperti cokelat, vanilla flavor, dan beberapa bahan lain. Sementara untuk High Tea disajikan setiap hari dari pukul 05.00-20.00 WIB, termasuk teh dan kopi. Variasi untuk high tea terdiri dari Sate Lilit Beef Lamb, Chicken and Fish with Sambal Bajak dan Tar Tar Sauce, Fried Tofu with Red Chili, dan Lumpia Rendang with Chilli and Green Sauce. (RS/HW)

3


OUR CHOICE 4

1. Interior Andrawina 2. Chocolate Fountain dippings with Marshmallow, Chocolate, Strawberry 3. Sahid Sup Buntut Goreng, 4. Grilled Salmon 5. Fantasi Punch 6. Cheese Mousse on Eclair 7. Orange Crush 8. Nasi Timbel Bandung

5

"We use salmon from the Atlantic to make Grilled Salmon.To make this menu, salmon is baked and sprinkled with lemon butter sauce then served with tomato, spring onion, carrot, and diced potato."

6

7

BARECA MAGAZINE VOL.4 No.4 / APRIL 2014

109


HIGHLIGHT

Food, Hotel & Tourism Bali 2014

Bring Indonesian Cuisine to the Center Stage of World's Culinary Bonanza through Tourism Products

B

ali—Pameran Food, Hotel & Tourism (FHT) Bali 2014 kembali diadakan pada tanggal 6-8 Maret 2014 lalu, bertempat di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali. Diselenggarakan oleh PT Pamerindo Indonesia, pameran dagang penting ini diadakan selama 3 hari, menampilkan berbagai perusahaan bahan baku produk dan jasa untuk industri makanan dan minuman dan perhotelan. FHT Bali 2014 merupakan platform yang ideal untuk menghubungkan para pelaku bakery, restoran, café (bareca) serta perhotelan dengan penyedia produk dan jasa yang dibutuhkan untuk kepentingan bisnis mereka. Pameran kali ini mendatangkan 825 perusahaan dari 40 negara yang memadati dua hall Bali Nusa Dua Convention Center seluas 10.290 m2, sekaligus menjadikan FHT Bali 2014 ini menjadi pameran terbesar selama diselenggarakan dalam sembilan edisi terakhir. “Indonesia mempunyai banyak sektorsektor pariwisata yang sangat berpotensi untuk dikembangkan, seperti wisata budaya, alam, petualangan, ecotourism, dan kuliner. Kami berharap FHT dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pengembangan pariwisata di Indonesia,” ujar Syamsul, wakil dari Kemenparekraf dalam sambutannya saat opening ceremony FHT Bali 2014 tanggal 6 Maret 2014 lalu. Sama dengan edisi sebelumnya, FHT Bali 2014 turut dimeriahkan dengan diadakannya Salon Culinaire Bali yang merupakan event bergengsi yang diadakan oleh Bali Culinary Professionals yang juga merupakan anggota World Association of Chefs Societies (WACS). Salah satu agenda FHT Bali 2014 yang cukup diantisipasi adalah Indonesia Latte Art dan Cup Taster Championship yang diadakan di oleh The Specialty Coffee Association of Indonesia. Peserta Pameran FHT Bali 2014 Hotel yang merupakan salah satu komponen penting dalam dunia pariwisata berperan sangat penting dalam mempromosikan ikon-ikon kuliner Nusantara. Tak heran jika perkembangan

110

BARECA MAGAZINE VOL.4 NO.4 / APRIL 2014

Antrean pengunjung di booth registrasi FHT Bali 2014

industri perhotelan kerap diiringi dengan pertumbuhan yang cukup signifikan di ranah kuliner. Untuk meramaikan pasar industri hotel dan F&B khususnya di Bali, banyak perusahaan-perusahaan produk dan jasa terkemuka ikut ambil bagian dalam memacu bisnis di kedua ranah tersebut mengingat Bali mempunyai potensi yang sangat besar sebagai salah satu tujuan wisata dunia. Gandum Mas Kencana Masih dalam rangkaian konsep treasure yang sangat ikonik, booth PT Gandum Mas Kencana tak luput dari serbuan pengunjung. Menurut Iman Setia Nugraha, Marketing Manager PT Gandum Mas Kencana, produk yang menjadi highlight pada pameran FHT Bali 2014 lalu adalah Haan WhipTopp yang akan diluncurkan pada bulan Mei 2014 mendatang. “Haan WhipTopp merupakan nondairy whipping cream dalam bentuk bubuk yang dapat diformulasikan sebagai aplikasi pada topping dessert dan beverage. Dengan Haan

Booth Gandum Mas Kencana


HIGHLIGHT WhipTopp ini kita dapat menghasilkan volume cream yang lebih banyak, warna cream lebih putih dengan tekstur yang lebih halus, rasa yang pas, dan sangat praktis karena tersedia dalam kemasan single use,” papar Iman. Menurut Iman, respon pengunjung FHT Bali 2014 terhadap Haan WhipTopp maupun produk PT Gandum Mas Kencana lainnya, seperti Colatta Chocolate Compound, Haan Pancake, Haan Donut Dusting cukup baik. Ia berharap sesuai dengan konsep booth-nya, produk-produk PT Gandum Mas Kencana bisa menjadi “harta karun” atau sesuatu yang berharga bagi konsumen sehingga dapat membuat bisnis mereka semakin maju. Eastern Pearl Flour Mills (EPFM) Satu-satunya produsen tepung terigu lokal yang ikut meramaikan FHT Bali 2014 tersebut adalah PT Eastern Pearl Flour Mills (EPFM). Muhammad Saifullah, Deputy Regional Sales Manager Bali, menyebutkan bahwa alasan EPFM mengikuti FHT Bali 2014 ini adalah untuk

memperkenalkan terigu Serdadu Series, yaitu Serdadu Merah, Biru, dan Hijau yang dikhususkan untuk membuat mie. “Kami ingin mengedukasi konsumen bahwa Serdadu Series memang lebih bagus untuk membuat mie karena selama ini konsumen kami di Bali membuat mie dengan terigu Gatot Kaca atau Teko Merah,” ungkap Saifullah. Selain memperkenalkan Serdadu Series, pada pameran FHT Bali 2014 EPFM juga meluncurkan produk terbarunya yang diberi nama M1 yaitu terigu serbaguna berprotein sedang yang memiliki kemampuan tinggi dalam menahan air di dalam tepung terigu dibandingkan terigu kompetitornya, sehingga M1 dapat menghasilkan produk akhir dengan umur simpan yang lebih panjang. “M1 sangat cocok digunakan untuk membuat martabak atau cake. Dengan M1 kita dapat menghasilkan martabak,

maupun cake, yang lebih lembut dan tidak cepat keras,” papar Saifullah. Prambanan Kencana PT Prambanan Kencana juga tidak kalah menonjol dengan berbagai macam produkproduk untuk segmen foodservice, retail, dan food industry-nya. Sebut saja Fondx, Ireks, Borges, Rauch, Adeka dan Sunkist. Selain produk-produk impor tersebut, PT Prambanan Kencana juga memiliki beberapa house-brand, seperti Frutanaiere dan Green Valley. Booth Prambanan Kencana

Santoso, Commercial Director PT Prambanan Kencana menyebutkan selain untuk memperkuat brand produk-produk yang didistribusikan oleh Prambanan Kencana, pameran FHT Bali 2014 tersebut juga menjadi ajang peluncuran produk baru Ireks, yaitu Ireks Spelt dan Kerniges. “Ireks Spelt terbuat dari 100% spelt dan madu sehingga cocok untuk membuat berbagai macam roti dan dapat menghasilkan aroma yang berbeda dari terigu biasa. Sedangkan Kerniges adalah sejenis whole grain yang kaya akan serat. Garniges cocok digunakan untuk membuat wholegrain bread,” jelas Santoso mantap. Nirwana Lestari “Pada pameran FHT Bali 2014 ini, PT Nirwana Lestari ingin memperkenalkan produk-produk food service-nya yang mana terbagi kedalam tiga seksi, yaitu TULIP Chocolate, Asian yang meliputi S&B dan Collavita, dan Western dengan produk seperti McCormick, Tabasco, dan Agnesi. Kami ingin menjadi one stop shopping solution bagi pelanggan, karena kami menyediakan berbagai bahan baku produk untuk usaha F&B mereka, mulai dari masakan hingga dessert,” ungkap Juni Silalahi, Product Manager PT Nirwana Lestari. Menurut Juni merek-merek yang didistribusikan oleh PT Nirwana Lestari umumnya sudah dikenal baik oleh pelaku usaha industri F&B. Bahkan beberapa produk tersebut dipercaya dan digunakan di beberapa kompetisi memasak internasional , salah satunya seperti pada Bali Salon Culinaire saat FHT Bali 2014. Pangan Lestari PT Pangan Lestari juga tidak ketinggalan memamerkan produk-produk andalannya, seperti Callebaut, RaviFruit, dan QFS. Callebaut Chocolate sudah dikenal di dunia dan kerap dipilih oleh para profesional di dunia pastry. RaviFruit mempunyai beragam jenis fruit products, seperti fruit puree, frozen fruit, fruit coulis. Dengan RaviFruit para profesional lebih mudah berkreasi dengan produk bakery atau pastrynya karena mudah diaplikasikan. Sementara itu, QFS adalah produk

Booth Nirwana Lestari

Booth Pangan Lestari

BARECA MAGAZINE VOL.4 No.4 / APRIL 2014

111


HIGHLIGHT puff pastry yang dapat memberikan kemudahan bagi pelaku usaha bakery, resto, maupun café dalam menyajikan puff pastry setiap hari. The 8th Bali Salon Culinaire Bali Salon Culinaire kedelapan yang diselenggarakan di FHT Bali 2014 merupakan kompetisi masak kelas dunia yang diselenggarakan dengan tujuan untuk mencari tim chef yang akan mewakili Bali di kompetisi masak kelas dunia nantinya. Terdapat 24 kelas yang dikelompokkan dalam 6 kategori perlombaan pada Bali Salon Culinaire tersebut, yaitu Pastry Display & Live, Artistic Display & Practical, Plated Food Display, Practical Cooking, Young Chef Basic Competition, dan Beverage Competition.

taster diikuti oleh 32 barista dari berbagai coffee shop dari beberapa kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Jogja, Malang, dan Bali. Seluruh peserta sebelumnya telah melalui tahap seleksi melalui video yang mereka unggah di YouTube. Ada beberapa kriteria yang menjadi penilaian kompetisi latte art ini, seperti pertunjukan barista yang meliputi hospitality dan profesionalisme-nya. “Dalam kompetisi latte art, barista dituntut membuat dua desain. Kami melihat apakah barista dapat mereplikasi desain yang ia buat. Kontras warna antara susu dengan crema kopi juga harus jelas. Kreatifitas dan originalitas desain menjadi poin penting

grafi makanan dan minuman dan isi konten majalah yang sebagian besar berhubungan dengan usaha bakery, resto, cafe (bareca) bahkan perhotelan dan beberapa isu lain mengenai industri kuliner secara umum. Hal ini meliputi isu terbaru di dunia kuliner, baik dari produk hingga pemasarannya, kisah sukses pelaku usaha bareca dan produk-produk unggulannya, informasi bahan baku dan mesin-mesin terbaru, resep dan tips dari para profesional baker dan chef, market survey mengenai perilaku konsumen bakery serta market survey mengenai perilaku konsumsi bakery di berbagai kota besar di Indonesia. Kondisi trend bakery-café berbagai juga menarik perhatian para pengunjung untuk

Christian Nehemia, Presiden Bali Culinary Professional, menyebutkan bahwa salah satu highlights dari Bali Salon Kuliner ini adalah “Dewata Gastronomic Challenge”, yaitu sebuah kompetisi komprehensif bergengsi yang melibatkan semua elemen dalam industri F&B, termasuk produk makanan, kualitas pelayanan, wine pairing, dan keterampilan sommelier. Peserta Dewata Gastronomic Challenge harus menampilkan pengetahuan dan bakatnya dalam ilmu kuliner. Dewata Gastronomic Challenge ini diharapkan menjadi ajang untuk memaksimalkan keterampilan dan kreativitas dari semua chef di Indonesia. “Inilah saatnya para profesional menunjukkan dedikasinya dalam mengembangkan industri kuliner di Indonesia,” ujar Christian Nehemia. Bali Salon Culinaire tersebut diikuti oleh 558 professional chef dari 6 negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Taiwan, Korea, dan Filipina. Kompetisi ini juga diikuti oleh 7 sekolah kuliner dari negaranegara tersebut, yaitu Berjaya University Malaysia, Youngsan University Korea, IKIP Malaysia, Thailand Culinary Academy, Taiwan Hospitality & Tourism College, KDU College Penang Malaysia, dan International School for Culinary Arts and Hotel Management Philippine.

yang tinggi nilainya,” ungkap Natanael Charis, salah satu juri Latte Art dan Cup Taster Championship ini. Sedangkan pada kompetisi cup taster, terdapat 8 kelompok yang masing terdiri dari 3 gelas kopi. Peserta kompetisi diminta mencari 1 gelas yang berbeda diantara tiga gelas dari masing-masing kelompok tersebut. Iwan Setiawan, barista Pandava Coffee keluar sebagai juara 1 Indonesia Latte Art Championship dan pada Indonesia Cup Taster Championship gelar juara diraih oleh Vito Adi Tjandrasurja barista Sensa Koffie.

Latte Art dan Cup Taster Championship Indonesia Latte Art dan Cup Taster Championship merupakan kompetisi latte art dan cup taster nasional pertama di Indonesia. Melalui kompetisi ini, The Specialty Coffee Association of Indonesia berharap dapat mengirim barista terbaik untuk mewakili Indonesia dalam World Latte Art and Cup Taster Championship di Melbourne bulan Mei 2014 mendatang.

BARECA MAGAZINE Tampil di FTH Bali 2014 BARECA MAGAZINE sebagai salah satu media partner Food, Hotel & Tourism Bali 2014 ikut berpartisipasi memeriahkan pameran industri F&B dan perhotelan terbesar di Bali tersebut. Keikutsertaan BARECA MAGAZINE seakan membuktikan keseriusannya dalam mendukung industri kuliner di Indonesia, yaitu melalui sebaran informasi terkini dan berkualitas mengenai potensi industri kuliner khususnya di bakery-resto-café (bareca) yang sepertinya tak akan lekang oleh waktu.

Peserta kompetisi dari kedua perlombaan ini cukup banyak. Kompetisi latte art diikuti oleh 24 barista, sedangkan cup

Selama pameran FTH Bali 2014 berlangsung, BARECA MAGAZINE ������������� memperkenalkan layanan dalam bidang foto-

112

BARECA MAGAZINE VOL.4 NO.4 / APRIL 2014

ditanyakan kepada Pimpinan Redaksi BARECA MAGAZINE. Antusiasme pengunjung FHT Bali 2014 seakan memberikan gambaran bahwa industri kuliner di Indonesia sedang berkembang dengan pesat. Animo ���������� pengunjung terhadap booth BARECA MAGAZINE terbilang sangat baik mengingat banyak pengunjung yang datang silih berganti ke booth BARECA MAGAZINE. Baik sekedar berkenalan dengan Crew BARECA MAGAZINE maupun menyimak isi majalah terbaru. Sampai akhir pameran, booth BARECA MAGAZINE terus didatangi pengunjung yang membeli majalah untuk dijadikan referensi dalam mengembangkan usahanya. (AF/IS)

Booth BARECA MAGAZINE di FHT Bali 2014


NEWS

Hotel Le Meridien Jakarta

Sugar World Academy

New Perspective Event, Taste the Unexpected and Discover Éclair

Hadirkan Lori Hutchinson (The Caketress) dalam Haute Couture Cake Decorating Class

P

ada 12 Maret 2014 lalu, Hotel Le Meridien Jakarta mengadakan New Perspective Event yang mengangkat tema Taste the Unexpected dan Discover Éclair. Bertempat Le Meridien Club Lounge lantai 20, acara memperkenalkan produk Signature Breakfast, Eye Openers dan Sparkling berlanjut dengan coffee fun talk show yang dibawakan langsung oleh Illy Master Barista dari Italia, Eduardo Vastolo. Eduardo Vastolo juga membuat kreasi coffee drinks sebagai pairing yang tepat untuk produk Éclair yang menjadi highlight dari New Perspective Event. Adanya Éclair Booth yang disediakan oleh pihak Hotel Le Meridien Jakarta, menarik perhatian dengan segera, setelah acara talk show selesai. Create your own éclair di Éclair Booth yang menyediakan kulit éclair, aneka rasa filling, beragam glaze dan pilihan dekorasi yang lengkap menghasilkan beragam kreasi éclair menarik sesuai kreatifitas para tamu undangan yang hadir. Éclair Campaign as a Global Brand Éclair Campaign ini diadakan di seluruh Hotel Le Meridien di seluruh dunia. Ini adalah bagian dari global brand campaign Le Meridien. Éclair yang dibuat memiliki konsep European Mix with the local twist. Di setiap Hotel Le Meridien di berbagai negara harus memiliki 1 hingga 2 rasa yang memadukan citarasa lokal. “Dan untuk Hotel Le Meridien Jakarta, kami membuat Pandan Éclair untuk local twist éclair,” jelas Arie Ardianti, Marketing Communica� tions Manager Hotel Le Meridien, Jakarta. Menurut Arie Ardianti, sudah ada lebih dari 10 rasa Éclair yang dibuat Hotel Le Meridien Jakarta, dari rasa klasik seperti Chocolate Éclair, Vanilla Éclair, Coffee Éclair hingga savory line seperti Tuna Éclair dan sebagainya. Saat ini, produk berbagai Éclair tersebut tersedia di La Boutique Gourmande dan di April 2014 ini juga sudah tersedia di Le Rendezvous Lounge. “Produk Éclair juga tersedia dalam Afternoon Tea Set di Hotel Le Meridien Jakarta,” tutup Arie Ardianti.

S

ugar World Academy menghadirkan seorang pakar cake decorating asal Kanada, Lori Hutchinson atau yang lebih dikenal sebagai The Caketress dalam cake decorating class bertema Haute Couture pada 28 Februari sampai 3 Maret 2014 lalu. Bertempat di Setiabudi Sky Lounge, Setiabudi Residence Jakarta Pusat, kelas cake decorating tersebut dihadiri peserta yang berasal dari Indonesia, Malaysia, India dan Brunei Darussalam. Haute Couture Wedding Cake Alasan menghadirkan Lori Hutchinson supaya para Cake Decorator asal Indonesia juga mengenal hasil karya Lori. Dengan tema Haute Couture, diharapkan para peserta dapat menerjemahkan keinginan klien mereka nanti, yaitu para calon pengantin dalam menciptakan kreasi wedding cake sesuai keinginan klien. “Saat ini, permintaan akan wedding cake yang dibuat dengan satu kesatuan konsep dengan gaun pengantin sang calon pengantin atau Haute Couture Wedding Cake memang sangat tinggi,” kata Dewi Hasan, Pemilik Sugar World Academy. Menurut Dewi Hasan, setiap peserta kelas diharuskan membawa contoh gambar sebuah gaun pengantin dari majalah sesuai pilihan masing�masing yang kemudian ditransformasikan ke dalam sketsa wedding cake yang akan mereka buat. Award Winning Cake Decorator Lori Hutchinson mengakui, dirinya memang selalu membuat sketsa awal saat akan membuat kreasi wedding cakenya. Award winning cake decorator yang juga piawai dalam hal fashion design sejak usia muda ini pun lebih senang memberi kebebasan pada setiap peserta kelas cake decorating�nya. “Saya hanya membimbing para peserta untuk langkah awal pembuatan lalu memantau dan memberi input yang diperlukan oleh para peserta karena saya berharap para peserta kelas saya dapat berkreasi secara bebas menggunakan imajinasi mereka sendiri. Sejauh ini, saya merasa senang dan terkesan dengan kemampuan para peserta kelas yang sangat baik. Hasil wedding cake mereka menurut saya sangat bagus dan rapih. Mereka mampu menerjemahkan konsep sebuah gaun pengantin menjadi sebuah wedding cake terbaik,” pungkas Lori Hutchinson. (DS/HW)


NEWS

Kolaborasi Duo Queen of Hearts Couture Cakes London

Cullinary Village Semarakkan Ulang Tahun ke 40 Grand Sahid Jaya Jakarta

Setiabudi Residence lantai 30, Jl. HR Rasuna Said,, Jakarta Pusat.

P

ada 14 sampai 16 Maret 2014 lalu bertempat di Setiabudi Residence, Jakarta, Sugar World Academy mengadakan acara Butter Cream Master Classes dengan mendatangkan, dua pengajar berbakat Valeri & Christina dari Queen of Hearts Couture Cakes London. Valeri & Christina merupakan pengajar untuk cake decoration yang berasal dari Fillipina yang sudah meraih beberapa medali emas dan perak pada kompetisi-kompetisi di Eropa. Selama di Indonesia Valeri & Christina mengajarkan beberapa teknik berbeda setiap harinya. Sebagai contoh beberapa teknik seperti palette knife painting dengan menggunakan butter cream, yang merupakan teknik menggambar seperti melukis di atas kanvas, tetapi perbedaannya terdapat pada objek yang diaplikasikan dalam kursus ini adalah kue.

Suasana di Depan Cullinary Village

Menurut Valeri & Christina, dalam menghasilkan karya dekorasi kue yang baik perlu diperhatikan membuat resep butter cream dan peralatan menggunakan palette knife painting set. Ditambahkannya, dalam mengkreasikan gambar yang indah dengan beberapa teknik menggambar menggunakan butter cream harus rapih dan seimbang dalam komposisi gambarnya agar terlihat proposional. Seperti yang disampaikan Diah, salah satu peserta dari Jakarta, bahwa kursus dengan menggunakan palette knife painting ini merupakan teknik dekorasi pertama yang dipresentasikan di Indonesia. “Ini merupakan pengalaman pertama saya belajar teknik palette knife painting dengan menggunakan butter cream berwarna dan tertantang untuk melukis gambar seperti bunga mawar dan dan beberapa tanaman dengan komposisi yang pas,” jelas Diah. Sedangkan menurut peserta yang berasal dari daerah Kalimantan, Yanto, kursus ini memperkaya ilmu dalam pembuatan butter cream yang berkualitas dengan komposisi campuran yang pas agar terlihat indah jika dipadukan dengan beberapa warna,” jelasnya. (RS/IR)

D

Setiap Booth Menjual Hasil Makanan

alam memperingati hari jadi ke 40 tahun, Grand Sahid Jaya mempersembahkan Sahid Festival pada Minggu 23 Maret 2014 lalu. Acara ini dimulai dari pukul 06.00 WIB pagi dan bertempat di pelataran Parkir Grand Sahid Jaya Hotel. Serangkaian acara pun telah disiapkan diantaranya, yaitu Fun Walk, Fun Bike, dan Fun Robics, Live Music dan Dance yang dimeriahkan dengan kehadiran Bazaar, Culinary Village. Dalam Bazaar ini menghadirkan 24 kuliner Nusantara dari Sahid Hotel di seluruh Indonesia, serta Sahid Dreamland yang memberikan berbagai aktivitas untuk anak-anak seperti face painting, photo booth dengan karakter Disney dan story telling. Dalam acara Cullinary Village ini hadir sekitar 12 booth dari Sahid Hotel di seluruh Indonesia, seperti Jakarta, Jogjakarta, Pekalongan, Makassar, Solo, Malang, Lampung. “Masing-masing region dapat memperkenalkan lebih dari satu jenis khas makanan setiap daerahnya. Jakarta misalnya mengisi tiga booth dengan makanan khas Kerak Telor,”ujar Ferdian Indrayana, Food & Beverages Director dari Grand Sahid Jaya. Untuk menarik para pengunjung semua harga makananan yang ditawarkan tidak lebih dari Rp. 15.000. “Kami menjual dengan harga murah dan tidak mencari profit karena kami ingin semua kalangan dapat menikmati jenis makanan Nusantara di Grand Sahid namun kualitasnya tetap sama walaupun dengan harga rendah, ”tutup Ferdian. (RS)

Antusias Peserta Cake Decor & Hasil Decorasi dari Para Peserta

114

BARECA MAGAZINE VOL.4 NO.4 / APRIL 2014


NEWS

Cake Decorating Class with Kaysie Lackey

P

ertengahan Februari 2014 lalu, Heavenly Sweet kembali mengadakan kursus cake decorating dengan mendatangkan Kaysie Lackey, seorang cake decorator andal yang namanya sudah tidak asing lagi di dunia seni menghias kue. Kaysie yang merupakan pemilik The People’s Cake, sebuah bakery yang berbasis di Seattle, Amerika Serikat ini pernah tampil di beberapa episode Food Network Challenge dan memenangkan kompetisi cake decorating di program televisi tersebut. Kaysie juga kerap diundang menjadi instruktur di beberapa sekolah seni menghias kue di Amerika, Eropa, hingga Asia Tenggara seperti Indonesia, Singapura, dan Thailand. Blown Away Betty and Galloping Gus Dalam kursus intensif yang berlangsung selama enam hari tersebut Kaysie mengajarkan dua materi kepada peserta kursus, yaitu Blown Away Betty dan Galloping Gus. Kedua figur ini menurut Kaysie terinspirasi dari karakterkarakter yang diciptakan oleh Tim Burton dalam beberapa filmnya. “Saya selalu menyukai Tim Burton. Banyak karakterkarakter fiksinya yang saya adopsi ke dalam bentuk dekorasi kue dengan bentuk yang berbeda,” ujar Kaysie.

Menurutnya, inovasi dalam seni cake decorating itu penting, hanya saja membuat sesuatu yang unik dan berbeda, jauh lebih penting. Ituah kekuatan yang harus dimiliki oleh seorang cake decorator. Ia menyebutkan dalam membuat kedua figur tersebut, bagian tersulit adalah membuat rangka cake yang tepat agar cake bisa berdiri kokoh sempurna. “Saya menggunakan armateur dalam membuat rangka cake ini. Armateur sendiri sebenarnya sangat lazim digunakan dalam seni patung yang berguna untuk membuat model awal tiga dimensinya. Saya rasa ini masih baru di Indonesia. Saya senang dapat mengajarkan sesuatu yang baru di sini,” ujar Kaysie yang ternyata adalah seorang lulusan Fine Art and Art History dari Belmont University ini.

Mungkin banyak yang takut chocolate ini bisa cepat meleleh mengingat suhu di Indonesia yang cenderung panas. Tapi sebenarnya chocolate modeling ini sama saja dengan fondant, bisa cepat kering dan mengeras bila dibiarkan tanpa ditutup atau disimpan pada suhu ruang,” pungkas Kaysie. (AF)

Armateur and Chocolate Modeling “Kita tidak mungkin membuat figur seperti Blown Away Betty dan Galloping Gus ini tanpa armateur, mengingat kedua figur ini hanya bertumpu pada satu kaki. Tapi dengan armateur yang ditempelkan pada base yang berat, semuanya menjadi mungkin,” ujar Kaysie. Ia menambahkam bahwa dengan armateur seorang cake decorator dapat berkreasi dengan bebas. Hanya saja sebelum membuat armateurnya, seorang cake decorator harus memperhatikan berat aspek-aspek seperti berat cake atau fondant dan chocolate yang digunakan, bagian cake yang bisa dimakan, hingga bagaimana cara menutupi semua bagian rangka tersebut dengan baik. Dari pengakuan Kaysie, saat ini banyak pelaku cake decorating yang menggunakan chocolate modeling pengganti fondant dalam membuat dekorasi kue. “Rasa cokelat lebih enak daripada fondant, makanya banyak yang minta dibuatkan cake dengan chocolate modeling. Cara membuat bahan chocolate modeling ini pun mudah, hanya mencampurkan cokelat compound dengan glucose.

BARECA MAGAZINE VOL.4 No.4 / APRIL 2014

115


OUR CHOICE

The Ritz Carlton Jakarta, Pacific Place

Sajian Berkelas Di Jantung Bisnis Sudirman The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place, Sudirman Central Business District (SCBD) Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 – 53 Jakarta 12190

1

T

he Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place bias menjadi tempat bagi mereka yang mencari kenyamanan seperti di rumah sambil menikmati pelayanan pribadi dan hangatnya keramahan dari Ladies and Gentlemen di The Ritz-Carlton. Terletak di sebelah Bursa Efek Jakarta, hotel ini terletak di atas Pacific Mall & Entertainment Complex. Memiliki 62 kamar, termasuk 20 Superior Grand Club Rooms, 23 Deluxe Grand Club Rooms, 8 Executive Grand Club Rooms, 7 Mayfair Suites, 2 Mayfair Spa Suites, 1 Ritz-Carlton Suite and 1 Presidential Suite. Selain beberapa fasilitas mewah, The Ritz Carlton juga memiliki tempat untuk menikmati sajian kuliner dengan nama Pacific Restaurant & Lounge. Tersedia berbagai pilihan makanan secara prasmanan dan ala carte dengan menu makanan International dan Asian. Pacific Restaurant & Lounge dapat mengakomodasi lebih dari 100 tamu untuk bersantap.

dan perabotan kayu dengan warna tanah. Jendela kaca yang besar memberikan keleluasaan tamu untuk menikmati pemandangan Jakarta,” ungkap Bertha Pesik Assistant Public Relations Manager The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place, saat dijumpai oleh BARECA Magazine. Presentasi porsi personal ditata dengan detil oleh tim kulinari di bawah pimpinan Executive Chef Sean Macdougall dan Chef de Cuisine Reuben Winantyo. Selain itu ditawarkan pula berbagai menu yang spesial dengan menonjolkan premium grills dengan sajian Asia dan Mediterranean dipadukan dengan tapas style. Pacific Restaurant & Lounge Hidangan yang ditawarkan misalnya Prawn Tempura. “Kami menggunakan chilli mango sauce, fresh sweet pepper, tomat red union, digrill dan kemudian diblender, disajikan dengan japanese mayonnaise, korean chilli, lime juice. Untuk membuat rasa strong kami menggunakan spicy dan ditambahkan lime agar terasa segar,” jelas Chef Reuben.

Terletak di lantai 6 di The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place merupakan kombinasi dari restoran dengan lounge dan bar yang nyaman dengan pemandangan kesibukan kota Jakarta yang dinamis.

Sementara untuk sausnya ada green tea rock salt, tomato dari Bali, dan wasabi jelly dengan cucumber jelly berbentuk kotak. “Kami menggunakan bahan lokal terbaik,” tambahnya.

Mengusung konsep dekorasi suasana nyaman oleh Hirsch dan Bedner Singapore, restoran ini terbagi menjadi tiga area yaitu area lounge, bar serta area restoran termasuk empat ruangan privat untuk bersantap. “Untuk desain restoran merupakan gabungan elemen marmer

Untuk main course Black Cod Bumbu Kuning dari Alaska, cocok untuk variasi makanan di Restoran Pacific ini karena menggunakan bumbu kuning khas Indonesia. Ikan dengan berat 160 gram

116

BARECA MAGAZINE VOL.4 NO.4 / APRIL 2014

2

3


OUR CHOICE dipadukan dengan bumbu kuning agar menambah rasa ikannya, dengan campuran kunyit lemon grass, jahe, disajikan dengan mash potato. Untuk garnish nya ada kripik tempe, kering tempe, dan sayuran seperti carrot, ubi, dan lain-lain. Kemudian ada kunyit jelly yang manambah variasi dan tastenya. Chef Reuben memberi tips seputar menu jenis black cod ini seperti ikan direndam selama 10 menit di dalam air gula dan garam, agar saat dipanggang atau digrill tidak hancur, dan kesegarannya tetap terjaga. Untuk main course kedua Chef Reuben menjelaskan menu Coffee Breast Beef Ribs dengan campuran cokelat saus, yang dimasak bersama kopi Aceh yang akan menambah rasa strong sekaligus menghasilkan kelembutan tekstur daging. Sebelum disajikan, kopinya dipanggang dan digiling, kemudian daging direndam dengan kopi selama semalam. Baru setelah itu daging dimasak dengan kaldu daging, kopi, dry chilli, kulit jeruk, dan lain-lain. “Setelah itu dipanggang di dalam oven selama tujuh jam dengan suhu 120⁰C,”Chef Reuben berbagi tips. Bulan Maret 2014 adalah bulan spesial untuk dapur pastry Ritz Carlton dan para chocoholic di seluruh dunia. Ritz Carlton mempersembahkan Ritz-Carlton cake signature yang merupakan sebuah presentasi dan hadiah dalam sejarah The Ritz-Carlton. “Dalam perayaan warisan kami, kue cokelat ini spesial dan kaya akan rasa cokelat dengan semburan citrus secara keseluruhan. Perpaduan antara dark chocolate, orange dalam cake ini menambah rasa manis, asam, dan kesegaran dari mintnya. Ritz Carlton Dark Chocolate ini memiliki komponen seperti sponge chocolate, almond milt, butter, dan egg, yang dipanggang dengan suhu 150⁰C selama 15 menit. Untuk sponge ada tiga layer, kemudian disajikan bersama vanilla sauce, orange jelly, dan lain-lain,” jelas Enggi, Chef de Partie di Pacific Restaurant and Lounge ini. “Sekarang para tamu bisa mencicipi, dan bahkan membawa pulang karya kami ini,” tambah Bertha.

dinikmati dengan mitra bisnis, teman atau keluarga. Afternoon Tea Untuk Afternoon High Tea di Ritz Carlton merupakan sajian spesial yang disajikan dengan variasi kue, makanan ringan dan teh berkelas. “Berbeda dengan waktu sebelumnya, dimana kami masih menggunakan afternoon tea set berupa tiers. Sekarang kami lebih menggunakan konsep yang lebih modern dengan berisikan Banana Fritter with brown sugar sauce, Mango Mousse Honey Curd, Tiramisu Mini Tart, aneka jajanan pasar, Scones, Mini Sandwiches, Eclair, Ritz Carlton Dark Chocolate, Chocolate Cake dan Whole Cake,”jelas Bertha. Ditambahkan oleh Bertha bahwa di Pacific Restaurant and Lounge menggunakan teh kelas premium seperti Dilmah dengan pilihan rasa green tea, mint, camomile, dan lain-lain.

1. Interior Pacific Restaurant & Lounge 2. Prawn Tempura. 3. Ki-ka ; Reuben Winantyo, Bertha Pesik 4. Black Cod Bumbu Kuning 5. Ritz-Carlton cake signature 6. Coffee Breast Beef Ribs

5

Untuk menjaga daya saingnya, Bertha menjelaskan bahwa Ritz Carlton memberikan pelayanan yang lebih kepada personalized service, dan selalu berusaha mengetahui preference para tamu agar kami dapat mengantisipasi keluhan para tamu. “Complain yang masuk merupakan opportunity bagi kami untuk meningkatkan kualitas pelayanan lebih baik. Kami berusaha mengedepankan kebutuhan para tamu, jadi tidak hanya menyajikan makanan saja akan tetapi kami juga memberikan pengalaman bersantap yang tak terlupakan,”jelasnya. “Setiap bulannya pasti banyak hal menarik yang ditawarkan seperti menghadirkan Guest Chef dari luar ataupun Celebrity Chef yang akan menampilkan kreasinya dan memasak di hotel ini, agar para tamu merasa senang dan selalu kembali ke Pacific Restaurant & Lounge,”tutup Bertha. (RS/HW & Doc. The Ritz Carlton Jakarta)

6

Area lounge merupakan tempat yang cocok untuk menikmati acara minum teh sore ala tradisional Inggris dengan berbagai pilihan makanan ringan, resepsi cocktail, dengan beragam koleksi cerutu serta berbagai racikan cocktails untuk BARECA MAGAZINE VOL.4 No.4 / APRIL 2014

117


OUR CHOICE

Pullman Jakarta Indonesia

Keliling Dunia Ala “Sana Sini” jl. M.H Thamrin 59, jakarta 10350 – indonesia

E

mpat restoran dalam satu tempat – inilah konsep terbaru yang diusung restoran paling anyar di Pullman, menyeruak di antara restoran-restoran lain yang terus bermunculan. “Sana Sini” adalah tempat bagi Anda yang ingin berkeliling dunia lewat indera pencecap.

1

Pilihan prasmanan untuk makan siang dan malam berasal dari empat restoran mini yang menyajikan menu khas Cina, Jepang, Barat dan Indonesia. Juga ada Makaron Bakeshop yang menyajikan aneka jajanan lokal, kue-kue ala Barat serta sorbet segar ala rumah sendiri.

2

3

Setiap sisi prasmanan ditata dengan dekorasi dengan peralatan makan yang unik. Bahkan tempat gula pun disesuaikan dengan jenis makanan yang disajikan. Restoran ini terletak di lantai dasar Pullman Jakarta Indonesia. Dikelilingi lantai dan langit langit kaca, tempat ini terasa begitu penuh energi dan segar dengan pencahayaan natural. Setiap restoran mini di sini menerapkan konsep dapur terbuka. Para pengunjung dapat melihat langsung bagaimana hidangan disiapkan oleh para koki berbakat yang tengah beraksi. Para tamu pun dapat berbincang langsung dengan koki tentang hidangan yang disiapkan. Open Kitchen Konsep terbuka ini menciptakan suasana yang sangat hidup. Tapi apakah koki merasa terganggu? “Tidak,” kata Stephane Duguet-Lesvignes, Director of Food & Beverages. “Kami bekerja dengan standar kebersihan yang tinggi. Adanya orangorang yang melihat kami bekerja jadi pengingat bagi para koki untuk terus mempertahankan standar,”Stephane menegaskan. Setiap area restoran ini dipimpin oleh koki handal dari luar negeri. Total ada 5 koki internasional – dari Perancis, Cina, dan Amerika – serta dua koki asal Jepang yang bekerja berdampingan dengan koki terkemuka Indonesia. Executive Chef di sini adalah Frank Yannick Ziegler, yang berasal dari timur laut Perancis. Kecintaannya pada makanan sangat menular dan dia tak segan menghabiskan waktu berjam-jam untuk menjelaskan berbagai makanan yang disajikan.

118

BARECA MAGAZINE VOL.4 NO.4 / APRIL 2014

4

5


OUR CHOICE 6

7

1. Assortment of Sushi 2. Lamian Noddles 3. Main Dining 4. Proses Pembuatan Sate Campur 5. Kreasi Assortment of Sushi 6. Chamonix (Dessert) 7. Roasted Rib Eye 8.Vitamin Wake Up!

“Begitu Anda tiba di Sana Sini, Anda akan disajikan dengan satu keranjang roti gandum berisi kacang hazelnut, kismis dan zaitun hitam yang keharumannya merebak seperti baru keluar dari oven,”tambahnya. 4 Station Unggulan “Hotel ini memiliki warisan dari Jepang dan dikenal luas dengan menu makanan Jepang yang lezat,” kata Philippe Le Bourhis, General Manager Pullman Jakarta Indonesia. Menurutnya warisan ini tidak diabaikan ketika renovasi dilakukan dan makanan Jepang mendapat tempat terhormat di restoran Sana Sini. Salah satu unggulan hidangan Jepang adalah Assortment of Sushi yang terdiri dari Sushi, Californian Roll dengan black dan red tobico, Deep Fried Roll, Tempura, Tuna Roll, disajikan dengan shoyu dan wasabi. Di bagian prasmanan makanan Cina, terdapat mie yang dibuat sendiri, selain itu ada bebek panggang, mapo tahu untuk mereka yang vegetarian. Salah satu menu unggulan di bagian ini adalah Lamian Noddles, yang disajikan dengan meatball, fish ball, roasted peking duck, udang, carrot, spring union, dan steam brokoli, mushroom, dan kuah kaldu ayam, selain itu dapat dicampurkan dengan garlic chili oil agar lebih spicy.

Di area makanan Indonesia, para tamu akan disambut dengan aneka kaleng kerupuk yang berwarna-warni. “Makanan yang jadi bintang di sini adalah dari kios sate. Nuansanya seperti di pinggir jalan tapi di sini para tamu tak perlu khawatir mengenai soal kualitas dan kebersihannya,”tegas Philippe. Sate Campur merupakan unggulan hidangan khas Indonesia yang menggunakan daging tenderloin, ayam yang dimarinate, kemudian digrill lalu dicelup dengan beberapa bumbu selama tiga kali berulang. “Kami menggunakan kacang mede sehingga terasa halus, acar, lontong spinach, cabai,”jelas Heri Purnama, Executive Sous Chef di Sana Sini Restaurant. Di area Makanan Barat, menu unggulannya yaitu Roasted Rib Eye, yang tersedia pada hari Minggu dengan tema “Sunday Brunch.” “Sebelum disajikan dagingnya di steam terlebih dahulu kemudian dipadukan dengan blackpepper sauce, roasted, garlic rosmerry jus, kentang roasted vegetables spice pumpkin,”tambah Chef Heri. Minuman Khas Pullman Sana Sini menyediakan minuman Vitamin Wake Up! yang terdiri dari komponen seperti apple, raspberry, strawberry, cinnamons. “Minuman ini sangat tepat dinikmati dipagi dan siang hari,”jelas Chef Heri.

terbuka dan terang, tempat ini dirancang sedemikian rupa sehingga tidak terlalu berisik ketika seluruh meja terisi penuh.” jelas Amelia Defrina, Public Relations Manager. Untuk menjaga kualitas dengan semakin ketatnya sajian berkualitas hotel-hotel di Jakarta, Amelia menambahkan, bahwa setiap bagian dari prasmanan memiliki dekorasi tersendiri dan peralatannya dan dikomandani oleh seorang koki ahli ekspatriat (Jepang, Cina, Amerika) dan Indonesian Chef yang berpengalaman,”tutupnya mantap. (RS/IR & Doc. Pullman)

"Sate Campur is a typical Indonesian food which uses beef tenderloin and marinated chicken which is then grilled and dipped with some seasoning for three times repeatedly."

Restoran ini juga menawarkan anggur Vinoteca, ”Anda bisa membeli beberapa jenis anggur dalam gelas dengan teknologi yang memungkinkan anggur bisa tetap segar. Meski restoran ini berkonsep BARECA MAGAZINE VOL.4 No.4 / APRIL 2014

119


OUR CHOICE

P

ada tahun 1871 Hotel Homann masih merupakan sebuah penginapan biasa milik keluarga asal Jerman, Adolf Homann yang berbentuk rumah panggung, dan berdinding bambu. Barulah pada tahun 1884 Hotel Homann merenovasi bangunan, dinding, sehingga menjadi gedung bergaya arsitektur kolonial.

Hotel Savoy Homann mengalami renovasi kembali dengan penambahan 85 kamar pada tahun 1989. Pada tahun 2007, Hotel Savoy Homann mengalami renovasi Lobby, kamar, dan Restaurant. Hotel Savoy Homann Bidakara memiliki 185 kamar dengan 4 tipe kamar yang berbeda, yakni Deluxe Room, Executive Room, Junior Suite Room, dan Homann Suite Room.

yang bervariasi. Garden Restaurant pun mempunyai konsep open kitchen, dimana para konsumen dapat menyaksikan live cooking yang atraktif. Garden Restaurant berlokasi di lantai Ground Floor, dekat dengan Lobby dan Grand Ballroom dan restoran yang satu ini juga dapat menjadi tempat yang menarik untuk kegiatan gathering, bahkan wedding.

Gaya Art Deco yang melanda Eropa pada tahun 1920 ikut mewarnai bangunan Homann, hingga akhirnya pada Februari 1937 Homann bertambah luas bangunannya dengan gedung baru yang kemudian disebut “Savoy” hasil karya arsitek asal Belanda A.F Aalbers. Bangunan Savoy yang semula menjadi land-mark kemudian tumbuh menjadi ikon Kota Bandung.

Hotel Savoy Homann Bidakara menyediakan fasilitas lengkap untuk kepentingan MICE (Meetings, Incentives, Conferencing, Exhibitions) maupun Wedding dengan 16 ruangan dan Grand Ballroom yang mampu menampung hingga 1.000 tamu. Dan Hotel Savoy Homann Bidakara menyediakan 3 Dining facilities yakni Garden Restaurant, Batavia Bar & Lounge, dan Sidewalk Café.

Menu-Menu Unggulan Untuk memanjakan lidah para tamu Garden Restaurant memiliki beberapa menu unggulan seperti Salmon Salad untuk appetizer, Udang Cream Sauce, dan Nasi Hijau Bambu sebagai main course nya.

Wujud Hotel Savoy Homann sekarang ini, paling sedikit telah tiga kali mengalami renovasi dan perbaikan. Pertama pada masa Fr. J. A. Van Es di tahun 1947, kemudian pada zaman Bapak R.H.M Saddak pada tahun 1954-1955, yakni sewaktu menyongsong Konferensi Asia-Afrika. Pada tahun itu, Hotel Savoy Homann menjadi persinggahan dan tempat menginap para anggota delegasi Konferensi Asia Afrika yang diselenggarakan di Kota Bandung.

Garden Restaurant Restoran dengan konsep taman lengkap dengan pepohonan asli, memberikan suasana berbeda untuk sensasi makan pagi, makan siang, ataupun makan malam. Dengan kapasitas 240 kursi, Garden Restaurant menyediakan beragam menu makanan pilihan khas Hotel Savoy Homann Bidakara. Mulai dari makanan tradisional a’la Nusantara, hingga masakan timur, barat dan Eropa dapat dinikmati dengan harga

Salah satu appetizer unggulan, Salmon Salad penyajiannya menggunakan roti yang digoreng. “Agar terasa tastenya, kami menggunakan bumbu seperti minyak sayur, asinan timun, dan lain-lain,”jelas Mohammad Rusiadi selaku Executive Chef dari Hotel Savoy Homann Bidakara. Kemudian untuk main course pertama yaitu Udang Cream Suace yang terdiri dari cream sauce dengan white vinegar, mushroom sauce, dan mayonnaise, “Untuk kentang kami campur dengan keju dan digulung dengan nori, kemudian penyajiannya menggunakan keju permesan. Kami menggunakan udang laut

Savoy Homann

Warisan Budaya Berusia Satu Setengah Abad Jalan Asia Afrika No. 112 Bandung, Jawa Barat 40261

120

BARECA MAGAZINE VOL.4 NO.4 / APRIL 2014

1


2 yang masih segar. Kentang harus dichop atau digiling dan di dalamnya diberi smoked beef dan keju mozzarella,”lanjut penjelasan Mohammad Rusiadi. Setelah itu untuk main course kedua ada Nasi Hijau Bambu, yang merupakan sajian tradisional di hotel ini. “Untuk nasi hijau digunakan daun suji yang digiling dan dicampur dengan nasi dan beberapa bumbu khas. Kemudian dibakar dengan suhu sekitar 250 ⁰C selama 5 menit,”tambah Chef Rusiadi. Nasi Hijau Bambu ini disajikan dengan sambal terasi, tempe, tahu, dan lalapan. Setelah menikmati makanan pembuka hingga hidangan utama, tidak lengkap rasanya tanpa mencoba dessert unggulan yang terdiri dari variasi kue cantik seperti Chocolate Cake, Mocca Cake, Vanilla Cake, Opera Cake, Chocolate Lava. “Untuk Chocolate Cake kami menggunakan sponge cokelat tiga lapis, dengan campuran dark chocolate dan cokelat kecil,”papar Rusiadi. Untuk minuman tersedia jenis cocktail dan mocktail, salah satunya dengan nama Illusion dan Passion Fruit Squash. Menurut Febrianti Bartender dari Hotel Savoy Homann Bidakara, untuk Illusion mempunyai komponen seperti vodka agar terasa strong, midori, dimix dengan lime juice dan pineapple juice. Sedangkan untuk Passion Fruit Squash, merupakan mocktail dengan komponen seperti sirup markisa, bubble rasa strawberry, dan mango.

sehingga menjadikan Hotel Savoy Homann Bidakara sebagai hotel yang patut diperhitungkan. Menurut Malinda Dinangrit, Public Relations dari Hotel Savoy Homann Bidakara, hotelnya sudah mempunyai pangsa pasar sendiri. “Di samping kami akan tetap mempertahankan signature dish ala Savoy Homann, dan terus berinovasi dengan menghadirkan makanan dan minuman spesial yang unik,”pungkas Malinda. (RS/ HW)

"The green color in Nasi Hijau Bambu is obtained from suji leaves which are ground and mixed with rice and some distinctive flavor, then baked at a temperature of about 250 oC for 5 min." 3

4

1. Udang Cream Suace 2. Sup Buntut Merah 3. Illusion 4. Passion Fruit Squash 5.Variasi Dessert 6. Malinda Dinangrit dan Rusiadi 7. Nasi Hijau Bambu

5

Afternoon Tea Bagi penikmat hidangan makanan ringan seperti kue sambil mencicipi teh dapat menikmatinya di Sidewalk Café. Menu yang ditawarkan untuk afternoon Tea tidak jauh berbeda dengan dessert yang ada seperti Chocolate Cake, Mocca Cake, Vanilla Cake, Opera Cake, dan Chocolate lava. Selain kue-kue yang sudah disebutkan sebelumnya, juga tersedia variasi lain seperti 3 macam Crackers/Chips, Lumpia/ Pangsit, Snack/Jajanan Pasar/Risoles, 3 macam “Kukuluban”, Pisang Goreng / Pisang Bakar Caramel, Batagor / Baso Tahu, Bandrek, Coffee and tea, Juice – Welcome Drink, dan ada Live Cooking Waffle / Pancake yang dapat dinikmati dengan harga Rp. 65.000,00/pax.

7

Persaingan Industri Hotel Sebagai Hotel yang sudah berdiri cukup lama tentunya kualitas dan layanan terus dipertahankan BARECA MAGAZINE VOL.4 No.4 / APRIL 2014

121


ACTIVITY

Fonterra Gelar Pastry and Baking Demo with Chef Jean-Francois Arnaud MOF

K

amis, 20 Maret 2013 lalu Fonterra Brand Indonesia kembali bekerjasama dengan Graha Wahab dalam kegiatan Pastry and Baking Demo Fonterra dengan menampilkan Ambassador Fonterra, Master Pastry Chef Jean-Francois Arnaud MOF. Pada kesempatan tersebut, Chef Arnaud dibantu oleh Yus Andriana yang merupakan Advisory Chef Pastry Fonterra Brand Indonesia, mendemokan beberapa French style pastry products dengan menggunakan beberapa produk dairy cream merek Anchor milik Fonterra. “Dalam demo bersama Chef Arnaud kali ini kami mendemokan produk pastry yang sederhana, mudah cara pengerjaannya, mempunyai umur simpan lebih lama, dan yang penting mempunyai rasa yang enak,” ungkap Yus. Tiga resep pastry yang

122

BARECA MAGAZINE VOL.4 NO.4 / APRIL 2014

1

2

3

4

“I personally like pastry which when it is eaten it’s not immediately melt in the mouth, but ones which have complete textures, such as crunchy, soft, and slightly moist” didemokan oleh Chef Arnaud, antara lain Macaron and Financier Chocolate, Lemon Cream Cheece Pithiviers and Mango Profiterole. Sensasi Ala Chef Arnaud “Saya pribadi menyukai pastry yang ketika dimasukkan ke dalam mulut justru

tidak langsung meleleh, tetapi yang mempunyai tekstur komplet, seperti renyah, lembut, dan sedikit moist. Tekstur tersebut dipadu dengan rasa yang juga bergradasi baik dari adonan, filling maupun topping-nya. Sensasi seperti itulah yang saya coba hadirkan di resep-resep saya,” ungkap Chef Arnaud.


ACTIVITY

5

6

7

Seperti pada resep Macaron and Financier Chocolate, menurut Chef Arnaud, macaron seharusnya mempunyai tiga tekstur yang berbeda. Renyah di bagian cangkangnya (shell), creamy pada bagian ganache atau butter cream, dan sedikit moist diantara cangkang dan fillingnya.

8

9

Macaron and Financier Chocolate buatan Chef Arnaud ini memang terbilang unik, pasalnya macaron ini hanya terdiri dari satu cangkang di bagian bawah, sedangkan cangkang bagian atas diganti dengan financier yang cenderung lembut, berbeda dengan tekstur macaron itu sendiri. Untuk menghasilkan tekstur yang lain pada Financier tersebut, Chef Arnaud menggunakan dark couverture yang dicincang agak kasar, sehingga ada tekstur sedikit renyah ketika Financier ini dinikmati. “Financier pada dasarnya adalah soft cake. Untuk membuat brown butter-nya, sebaiknya butter dipanaskan pada suhu 155 °Celcius atau hingga aromanya keluar dan warnanya berubah. Menurut saya inilah keunggulan produk Anchor, butter-nya lebih tahan panas dan tidak cepat terbakar,” jelas Chef Arnaud.

10

1. Kegiatan pastry demo bersama Chef Jean Francois Arnaud 2. Para peserta serius mengikuti pastry demo 3. Chef Arnaud membuat laminasi puff pastry dengan dough sheeter 4. Chef Yus mengoles adonan Phitiviers sebelum dipanggang 5-7. Chef Arnaud membuat Cream Cheese Phitiviers 8. Membuat financier dengan cetakan khusus 9. Chef Arnud memasukkan Anchor Butter ke dalam adonan pastry buatannya 10. Finishing Macaron and Financier Chocolate dengan shiny ganache 11. Produk Anchor yang digunakan selama pastry demo

11

Chef Arnaud menyebutkan bahwa dalam membuat pastry yang menggunakan almond seperti macaron dan pithivier, almond sebaiknya digiling dengan food processor dan dicampur dengan bahan lain. Karena jika almond digiling secara terpisah, minyak yang terkandung dalam almond bisa hilang. Hal ini dapat menyebabkan adonan akhir sedikit lengket. “Dalam membuat resep-resep yang menggunakan butter, sebaiknya semua bahan baku dalam keadaan dingin. Karena pada proses pengadukan adonan terjadi penggesekan, sehingga adonan jadi panas. Ketika butter dimasukkan, butter tersebut sulit beremulsi dengan bahan lain. Ini bisa menyebabkan adonan tidak elastis,” pungkas Chef Arnaud. (AF/HW)

BARECA MAGAZINE VOL.4 No.4 / APRIL 2014

123


Afternoon High Tea

Crowne Plaza Jakarta

Hidangan Fusion Indonesia dan Oriental Khas Hotel Bintang Lima Jalan Gatot Subroto, Kav 2-3 Jakarta 12930Â Crowne Plaza Jakarta merupakan global business hotel untuk para business traveler yang terletak di kawasan segi tiga emas dan bersebelahan dengan Plaza Semanggi Mall. Hotel ini memiliki 357 guest rooms termasuk 125 deluxe rooms, 54 premier rooms, 42 club rooms, 10 regular suite, 16 club suite, 108 executive rooms, 1 chairman suite dan 1 presidential suite. Selain itu Crowne Plaza Jakarta juga memiliki beberapa fasilitas pendukung seperti meeting room, complete home office, dining dan entertainment seperti Beranda Cafe, Semanggi Lounge, Akane Japanese Restaurant, Maroush Middle Eastern Restaurant, Stingray Club & Lounge, Cake Shop.

124

BARECA MAGAZINE VOL.4 NO.4 / APRIL 2014

Sajian dari Beranda Cafe Tidak lengkap jika berkunjung ke Crowne Plaza Jakarta tanpa mampir ke Beranda Cafe yang merupakan tempat makan dengan menu International buffet setiap harinya. Menu pilihan terdiri dari Asian Food, European Food dan juga tersedia menu a la carte. Beranda sudah hadir sejak Oktober 1995, dan mengusung konsep coffee shop dengan interior bernuansa modern classic. Memiliki kapasitas sekitar 150 tempat duduk, Beranda Cafe memiliki beberapa menu unggulan seperti Lamb Shank, Empal Balado, dan Nasi Goreng Buntut. Lamb Shank sebelumnya dimarinate dengan daun bawang, batang seledri,

bawang Bombay, wortel, lime, rosemary, dan dicampur dengan red wine, brown stock, black pepper, garam, dan bay leave. Setelah itu dimasak selama 3 jam sampai empuk, dan terakhir dipanggang dalam oven. “Lamb Shank disajikan dengan mashed potato, dicampur dengan diced tomato, kalamata olive, chopped onion, chopped parsley, olive oil, red wine, vinegar, balsamic vinegar yang diaduk jadi satu. Untuk garnish ada rosemary di atasnya,� jelas Saripudin Restaurant Manager Beranda Cafe.


OUR CHOICE Berbagai Hidangan Pembuka Dimulai dari makanan pembuka seperti Tuna Nicoise Salad, dengan bahan dasar tuna lokal yang terdiri dari mix mesclun, fresh tuna, paprika sweet powder, olive oil, quail egg, string bean, cherry tomato, kalamata olive, potato, anchovy, bell pepper, alfalfa sprout, dressing, dan paprika yang disajikan dengan Italian dressing yang terbuat dari olive oil, red wine vinegar, anchovy, dan chopped parsley. “Sebelum disajikan dengan Italian dressing, ikan dibumbui dengan cuka, lea perrin sauce, lalu dipotong dan setelah itu dimasak medium. Terakhir dipotong kembali agar merahnya terlihat,” jelas Sugeng, Chef Beranda Cafe. Sementara untuk Raw Beef Salad, daging sapi dimarinate terlebih dahulu dengan black pepper, garam, jahe yang dichop halus, lalu disajikan dengan salad yang terdiri dari paprika, onion, mesclun, minyak wijen, daun ketumbar, dan sedikit cuka. Main Course Menu Untuk menu main course kedua, seperti Empal Balado yang terbuat dari daging top side yang direbus dengan bumbu yang terdiri dari daun salam, serai, laos, garam, bawang putih. “Setelah daging direbus selama 1,5 jam dan menjadi empuk, daging diangkat dan diiris sebelum digoreng kembali. Disajikan dengan sambal, lalapan, rempeyek, dan nasi berbentuk kerucut,” papar Sugeng tersenyum. Selain itu bagi pecinta nasi goreng disediakan menu Nasi Goreng Buntut di mana buntut sapi direbus dulu dengan bawang merah, bawang putih, lalu ditumis hingga wangi. Menggunakan perpaduan pala, jahe, lada, daun bawang, seledri, dan wortel, setelah itu direbus kurang lebih selama 3 jam. Setelah empuk pisahkan daging dari tulangnya. Hidangan ini kemudian disajikan dengan nasi goreng telur mata sapi, buntut, sambal merah, dan sate buntut yang dibakar dengan kecap inggris dan kecap manis.

Chocolate Chip Cookies. Sedangkan bagi pecinta chocolate chip tersedia Chocolate Chip, Almond Slice, Choco Chip, dan English Cake. Selain English Cake, Chocolate Brownies juga termasuk salah satu cake unggulan di Crowne Plaza. “Cooking method untuk Chocolate Brownies tergantung pada cara pencampuran dark chocolate dan butter. Untuk garnish-nya terbuat dari cokelat dan kacang hazelnut,” jelas Indri Wiana, Pastry Chef Crowne Plaza Jakarta. Sementara untuk teh disediakan premium teh merek Dilmah dengan berbagai pilihan rasa, seperti English breakfast tea, earl grey, dan pure chamomile flowers. Menurut Dwiretno Nani Yogiastuti, Marketing Communication Manager Crowne Plaza Jakarta, bahwa setiap hotel mempunyai segmentasi dan target masing-masing dan tentunya hotelhotel bintang lima di setiap daerah memiliki pelanggan setianya. “Untuk mempertahankan loyalitas pelanggan, kami selalu menghadirkan inovasi baru seperti fasilitas, layanan hingga promo menu baru di tempat makan kami,”pungkasnya. (RS/IR)

"Lamb Shank is served with mashed potato, and diced tomato, kalamata olive, chopped onion, chopped parsley, olive oil, red wine, vinegar, and balsamic vinegar which are mixed together."

Menu Afternoon Tea Untuk minuman, Crowne Plaza juga menyediakan jenis Fresh Fruit Smothies dengan komponen seperti campuran pisang, apel, kiwi, fresh milk, disajikan dengan garnish apple yang dibentuk menyerupai angsa. Setelah menikmati makanan pembuka dan makan utama tidak ada salahnya untuk mencicipi menu afternoon tea dengan konsep classic dan international seperti Strawberry Cheese Cake, Blueberry Cheese Cake, Tiramisu dengan mascarpone, whip cream, vanilla. Kemudian juga tersedia Macaroon, Cookies, Mini Sandwich dengan pilihan rasa, seperti Vanilla Cookies dan

Fresh Fruit Smothies

Tiramisu

Nasi Goreng Buntut

Tuna Nicoise Salad

Lamb Shank BARECA MAGAZINE VOL.4 No.4 / APRIL 2014

Raw Beef Salad

125


OUR CHOICE

The Media Hotel & Tower

Menikmati Santap Malam Di Bawah Cahaya Langit Jl Gunung Sahari Raya No 3 Jakarta 10720 3

1

T

he Media Hotel & Towers adalah satu-satunya hotel bintang lima yang berlokasi di bagian utara Jakarta Pusat. Hotel ini terletak strategis di dekat Mangga Dua Shopping Complex, Taman Rekreasi Impian Jaya Ancol, dan exhibition hall Jakarta International Expo (JI EXPO), serta memiliki akses langsung ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Ditujukan bagi para tamu pebisnis dan pelancong yang menginginkan layanan bertaraf Internasional, hotel ini menawarkan 350 kamar dan suites yang terdiri dari Classic Room, Premium Room, Tower Room, Club Suite, Executive Suite, Presidential Suite dan Penthouse.

4

The Media Hotel juga dilengkapi dengan tiga restoran yaitu: The Breeze CafĂŠ all day dining restaurant dengan pemandangan kolam renang & kota Jakarta, Dragon Court Chinese Restaurant dengan kuliner Cantonese dan Szechuan, Sukhothai Authentic Thai fine dining restaurant, The Deli Cake Shop. Variasi Tema Kuliner Salah satu resto favorit, The Breeze menyediakan beberapa jenis dan menu makanan dimulai dari hari Senin hingga Jumat. Setiap hari The Breeze mempunyai tema yang berbeda, untuk hari Senin bertemakan Betawi Buffet, Selasa : Jawa Tengah Buffet, Rabu : Kapau Padang, Kamis : Sundanesse Buffet, dan Jumat : Barbeque Dinner.

5

2

Banyaknya variasi makanan tentunya terdapat beberapa menu unggulan dari The Breeze sebegai contoh untuk appetizernya seperti Spicy Prawn Mango Salad Mix Salad. Komponennya cukup menarik karena disajikan dengan potongan mangga, udang dengan dressing rasa pedas dan asam. “Udangnya saat masih fresh langsung kami rebus tidak terlalu lama, sekitar 5-10 menit saja,�buka penjelasan Fikri, Executive Chef dari The Media Hotel saat dikunjungi oleh tim dari BARECA Magazine.

126

BARECA MAGAZINE VOL.4 NO.4 / APRIL 2014


OUR CHOICE

Untuk main course pilihan terdapat jenis Bebek Goreng Sambal Penyet yang direbus sekitar 4 jam agar dagingnya terasa empuk. “Bumbunya sebenarnya simple saja, dari buah pepaya dan daun pepaya, agar daging terasa empuk dan tidak terlalu berbau, serta perpaduan bumbu kunyit. Kemudian digoreng dengan sebelumnya ditiriskan dahulu minyaknya. Lalu disajikannya dengan tempe mendoan, tumis kangkung, sambal hijau, sambal mangga,”tambah Fikri.

pada side dishes, sebuah live cooking stall yang menyuguhkan Mongolian BBQ atau Tumis Kangkung, Iga Bakar, dan lain-lain.

BBQ Skylight Dinner Sementara untuk tema Jumat malam, The Media Hotel & Towers menawarkan jenis kuliner baru bertajuk BBQ Skylight Dinner di The Breeze Café all-day-dining restaurant yang terletak di lantai 6 hotel.

Sedangkan untuk penikmat minuman segar The Breeze menyediakan jus dengan nama Media Punch, yang terdiri dari, guava juice, orange juice, pinepple juice, lime juice kemudian diberi soda water tanpa diblend dan dishake. Sedangkan Juice Healthy terlihat segar dengan tambahan pepaya, strawberry, dan yoghurt diblend dicampur dengan syrup agar terasa segar dan manis.

BBQ Skylight Dinner merupakan menu makan malam baru dengan konsep prasmanan yang menawarkan pilihan menu bakar dan panggang lengkap, meliputi berbagai kreasi terbaik yang dipersiapkan oleh para juru masak berpengalaman. Menu yang ditawarkan mulai dari pilihan variasi salad yang segar dari berbagai negara, pilihan 8 macam menu utama dengan tambahan masakan khas Indonesia sebagai masakan tradisional yang tersedia

Untuk hidangan penutup menurut Slamet Supriyanto, Pastry Chef The Media Hotel, jenis Cheese Caramel merupakan kegemaran para tamu di The Media Hotel. Komponennya berupa cream cheese, telur, gula dan susu cream, raspberry sauce, dan mango sauce. Terdapat assorted fruit seperti buah kiwi, strawberry, dragon.

1. Cheese Caramel 2. Interior The Breeze Café 3. Juice Healthy 4. Main Dining The Breeze Café 5. Suasana Open Kitchen BBQ Skylight Dinner 6. Media Punch 7. Bebek Goreng Sambal Penyet 8. Spicy Prawn Mango Salad

Indra Lesmana sebagai Food & Beverages Director The Media Hotel mengungkapkan bahwa dengan mengusung moto “Welcoming, Personalized and Memorable” menjadi acuan dalam memberikan “service” beyonds the expectation & from our heart, yang pada akhirnya bermuara kepada kepuasan para tamu. (RS/HW) 8

7 6

BARECA MAGAZINE VOL.4 No.4 / APRIL 2014

127


OUR CHOICE 1

2

3

4

Grand Preanger Hotel

Menikmati Kuliner di Gedung Bersejarah

J

Jl. Asia Afrika No. 81 Braga Sumur bandung, Bandung

ika jalan – jalan ke Bandung tidak lengkap tanpa mengunjungi tempat bersejarah bernama Hotel Grand Preanger. Selama seperempat abad Hotel Preanger yang berarsitektur gaya Indische Empire menjadi kebanggaan orang - orang Belanda yang tinggal di Kota Bandung. Kemudian bangunan ini direnovasi dan didesain ulang pada tahun 1929 oleh C.P. Wolff Schoemaker dibantu oleh muridnya Ir. Soekarno dan menjadi gedung yang terkenal di dalam maupun di luar negeri.

124

BARECA MAGAZINE VOL.4 NO.4 / APRIL 2014

Seiring berjalannya waktu Grand Preanger mengalami pergantian pengelola, dan sejak 1987 hingga kini dikelola oleh PT Aerowisata. Revitalisasi terkini Grand Preanger adalah di tahun 2013 dimana semua executive room di Naripan Wing berubah menjadi Naripan Suite yang menjadi tampilan baru dari Aerowisata Grand Hotel Preanger. Di area lantai 9 terdapat 3 kamar suite dan 1 presidential suite yang dilengkapi dengan kaca jendela anti peluru.

Sedangkan area umum yang direnovasi adalah Lobby, Preanger Brasserie, Grand Ballroom, Eksekutif Lounge, dan Kolam Renang. Seluruh renovasi dilakukan dengan tetap mempertahankan pola-pola art deco yang menjadi ciri khas Grand Preanger. Preanger Brasserie Restaurant Menginap di Grand Preanger tidak lengkap tanpa mencoba sajian kuliner khas Grand Preanger di Preanger Brasserie. Buka selama 24 jam menyediakan makanan dari pagi hingga malam, dengan menu continental dan international yang disajikan secara prasmanan dan a la carte. Preanger Brasserie mempunyai beberapa menu unggulan terbaru seperti Buntut


OUR CHOICE

Goreng, Lime Honey Baby Chicken, dan Kupat Tahu Wuenak yang merupakan hidangan tradisional untuk appetizer. Beda dengan kupat tahu biasa, Kupat Tahu Wuenak digoreng dengan tepung agar rasa ada crispy dan crunchy. “Selain itu juga sebagaimana kupat tahu umumnya, juga disajikan dengan bawang merah, tauge, kerupuk tanpa pewarna dan bumbu kacang,” jelas Ernest Pandapotan, Executive Chef di Grand Preanger. Sementara untuk menu main course kedua Lime Honey Baby Chicken adalah menu yang sebelumnya dimarinated dengan madu, lime, kemudian digrill, lalu finishing dipanggang di oven. Disajikan dengan mushroom sauce, carrot, brokoli, green bean. Mencicipi dessert seperti Blueberry Cheese Cake, dimana untuk tampilannya menggunakan butter scott sauce, cream berry, dan diberi tambahan juga dengan whip cream. “Sehingga kombinasi warna dan tastenya menonjol,”jelas Ferry, Pastry Chef Grand Preanger.

Untuk minumannya terdapat Black Forest Coffee, yang terdiri dari espresso, cokelat saus, whip cream, dan es krim cokelat. “Kopi dan saus cokelatnya adalah bahan lokal,” ujar Rosidin, Bartender Grand Preanger. Traditional Mixes with International Sementara untuk konsep afternoon tea di Preanger Brasserie tersedia berbagai macam cake International dengan hiasan boneka khas Aerowisata. Berbagai kue jajanan pasar khas Indonesia dan International tersedia seperti Fruit Tartlet, Kue Sus, Green Tea Opera, Vanilla Tartlet, Éclair, Brownies Pannacotta, Tiramisu, Mango mouse, dan lain-lain.

6

7

Untuk melengkapi santap sore tersebut, selain berbagai macam variasi kue, tersedia pula minuman teh khas Indonesia yaitu teh Walini, yang merupakan brand lokal. “Kekhasan teh Walini karena sudah akrab di lidah orang Indonesia. Terdapat variasi rasa Green, Ginger, dan Lemon,” jelas Ernest. Sebagai hotel bersejarah di Kota Bandung, Grand Preanger tetap mempertahankan ciri khas seperti eksterior, yang hanya sedikit direnovasi. Tujuannya agar dapat memperkenalkan ciri khas gedung bersejarah dtersebut yang kini mampu bertahan dan bahkan menjadi tempat wisata mewah di Kota Bandung.

8

Selain mempertahankan ciri khas bangunan Aerowisata Grand Hotel Preanger Bandung juga layanan kepada para tamu terus ditingkatkan agar para tamu tetap kembali lagi dengan rasa puas. “Beberapa menu makanan juga terus diperharahui sehingga para tamu tidak bosan jika kembali kesini,” tutup Nurani Fitri Kireina, Maketing Communication dari Grand Preanger. (RS/IR) 1. Afternoon High Tea 2. Blueberry Cheese Cake, 3. Main Dining 4. Interior Preanger Brasserie 5. Ki-ka : Putri, Chef Ernest, Windy 6. Lime Honey Baby Chicken 7. Kupat Tahu Wuenak 8. Buntut Goreng

BARECA MAGAZINE VOL.4 No.4 / APRIL 2014

125


OUR CHOICE

H

otel Le Meridien Jakarta yang terletak di lokasi yang strategis di Ibukota membuatnya menjadi pilihan utama untuk para pebisnis yang mencari pelayanan hotel bintang 5 International namun berkonsep tradisional Jawa. Menyediakan 396 kamar yang bergaya chic- kontemporer dan dilengkapi dengan teknologi terbaru, termasuk akses gratis untuk Internet dan Wi - Fi ( hingga 1 Mbps ). Hotel Le Meridien Jakarta juga menyediakan sajian kuliner berkelas di restaurannya yaitu di La Brasserie, Le Rendezvous Lobby Lounge, Al Nafoura Lebanese Restaurant, dan La Boutique Gourmande yang merupakan toko kue yang menyediakan pilihan makanan ringan berkualitas. Di Le Meridien Jakarta para tamu dapat menemukan makanan dari Timur Tengah khas Lebanon di Al Nafoura Restaurant. Restoran ini menyuguhkan perpaduan suasana, arsitektur dan makanan ala Timur Tengah khususnya Lebanon. Resto dua tingkat yang luas, dengan dinding bertekstur batu bata dan lantai terakota, menjadikannya perpaduan yang kaya warna. Para tamu dapat menikmati Shisha dan hidangan pencuci mulut khas Timur Tengah di teras luar resto sambil menikmati pemandangan kolam renang hotel. Resto Timur Tengah Di Jantung Jakarta Al Nafoura Restaurant memiliki kapasitas sekitar 150 tempat duduk yang terbagi dalam tiga tempat yaitu ruang utama, teras, dan lantai atas untuk suasana yang lebih privat. Sebelum menikmati makanan utama sebaiknya mencoba roti khas Lebanon yaitu Pitta Bread yang dipanggang di tungku tanah liat, adonan roti dibakar dengan kayu bakar dan gas. Roti terasa hangat dan lembut saat dinikmati dengan appetizer (hidangan pembuka) unggulan seperti Hommous, Tabouleh dan Babaganoush. Hommoush, terbuat dari Puree Chick Peas yang dicampur dengan sesame paste, lemon juice dan olive oil. Hommous merupakan signature dari kuliner Lebanon dan menjadi pendamping Pitta Bread sebelum menikmati makanan utama.

130

BARECA MAGAZINE VOL.4 NO.4 / APRIL 2014

Le Meridien Hotel

Kuliner Khas Timur Tengah Le Meridien Hotel, Jl. Jenderal Sudirman Kav 18-20, Jakarta 10220 Tabouleh, adalah salad khas Timur Tengah yang terdiri dari cincangan daun parsley, tomat campuran cracked wheat, lemon juice dan olive oil. Sedangkan Babaganoush, merupakan Grilled Eggplant Salad dengan campuran tomato, capsicum, cucumber, onion tossed in lemon juice, dan olive oil dressing. Main Dish : Paha Kambing Utuh Makanan Utama favorit para tamu di Al Nafoura adalah Haruf Ouzi, yaitu Lamb Shank dengan Ouizi Style yang disajikan dengan oriental rice assorted nuts, dan yoghurt sauce. “Paha kambing utuh direbus selama 1,5 jam dengan campuran wortel, bawang bombay dan seledri untuk menghilangkan bau kambing. Setelah itu dimarinate dengan rempah-rempah. Paha Kambing tersebut kemudian didinginkan lalu digrill supaya lemaknya turun,� Hussein Sleiman - Executive Chef di Al Nafoura menjelaskan. Jangan lewatkan dessert khas tradisional Lebanon yaitu Baklawa, yang merupakan dessert dengan rasa yang cukup unik dengan pilihan 4 kacang dan simple syrup. �Baklawa merupakan pastry khas

Lebanon yang terdiri dari 4 kacang yaitu almond, kacang mede, pistachio, dan kacang biasa. Sementara untuk minuman silahkan coba Iranian Juice dengan campuran yoghurt dan dry mint. Setelah menikmati makanan di Al Nafoura sempatkan mengunjungi La Boutique Gourmande yang merupakan toko kue populer untuk roti dan kue pastry. Para tamu selalu mencari Mille Feuille yang merupakan best seller dan signature cake dari Le Meridien Jakarta. Afternoon Tea Di La Boutique Gourmande, tamu dapat menikmati kopi dari Illy dan teh dari Dilmah ditemani kue dan makanan ringan dalam menu Afternoon Tea dengan konsep dapat


OUR CHOICE memilih kue favorit yang tersedia di display. Kue potongan (sliced cake) yang tersedia seperti Devil cake, Black Forest, Chocolate Sacher, Tiramisu, Strawberry Mousse, Strawberry Fruit Tart atau berbagi rasa Éclair. Untuk pilihan rasa teh juga tersedia mulai dari rasa klasik seperti English Breakfast tea, Earl gray, Camomile hingga rasa vanilla, pepper mint dan lain sebagainya Sebagai hotel berbintang lima yang berlokasi di pusat kota Jakarta, Le Meridien tentunya tidak sendiri dalam menawarkan produk dan layanan berkelas di sekitar daerah Jalan Sudirman Jakarta. Menurut Arie Ardianti selaku Marketing Communications Manager Le Meridien Jakarta, persaingan dengan hotel di sekitar Sudirman membuatnya menjadi semakin kreatif dan inovatif namun tanpa melupakan ciri khas hotel Le Meridien itu sendiri.

High tea Set

Produk dan pelayanan yang ditawarkan oleh Hotel Le Meridien lebih spesifik kepada target market tamu hotel yaitu para pebisnis. “Selain itu, kami juga menawarkan produk dan fasilitas hotel yang sesuai dengan kebutuhan tamu hotel kami, pelayanan atau servis yang terus selalu ditingkatkan, variasi menu di restoran yang up to date dengan perkembangan jaman sesuai dengan ciri khas Le Meridien,�pungkas Arie. (RS/IR)

"Goat thigh is stewed for 1.5 hours with a mixture of carrots, onions and celery to remove the smell of goat. Afterwards it is marinated with spices. The Goat thigh is then cooled and grilled to reduce its fat."

Arie Ardianti dan Hussein Sleiman

Haruf Ouzi

Pita Bread (Roti), Hommous, Tabouleh dan Babaganoush.

Iranian Juice

Baklawa

BARECA MAGAZINE VOL.4 No.4 / APRIL 2014

131


OUR CHOICE

Mandarin Oriental Jakarta

Fokus Pada Sajian Kuliner Khas Oriental Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat 10310

M

andarin Oriental Jakarta sejak dibuka pertama kali pada tahun 1978 dan dengan cepat menjadi salah satu tempat pertemuan yang berkelas untuk sosialita Jakarta dan komunitas ekspatriat. Setelah renovasi komprehensif, hotel bintang 5 tersebut dibuka kembali pada bulan Oktober 2009. Hotel 272 kamar yang luas termasuk 24 suite dirancang dalam gaya klasik kontemporer oleh perusahaan desain terkenal Lim, Teo dan Wilkes (LTW). Mandarin Oriental Jakarta juga menawarkan tempat makan untuk tamu hotel mulai dari masakan Asia hingga masakan Eropa.

1

2

Salah satu tempat makan berkelas di hotel ini adalah Cinnamon yang siap menyajikan sarapan, makan siang dan makan malam. “Semua makanan disiapkan ‘à la minute’ memastikan keaslian dan kualitas bahan baku dan prosesnya, dalam lingkungan yang nyaman dan menyenangkan,” jelas Malinda Yasmin, Communications Manager, Mandarin Oriental, Jakarta. Untuk makanan Eropa disediakan juga restoran khas Perancis dengan nama Lyon, yang menyajikan hidangan tradisional Perancis dengan bahan-bahan terbaik dalam konsep Brasserie. Xin Hwa Restaurant Dengan ciri khas Oriental, Restoran Xin Hwa merupakan tempat unggulan dari Mandarin Oriental Jakarta. Mengkhususkan diri dalam masakan Kanton klasik dikombinasikan dengan interpretasi segar sentuhan modern, Xin Hwa adalah tempat favorit untuk para tamu lokal dan internasional. Xin Hwa menawarkan lingkungan yang intim dan dilengkapi dengan tiga ruang makan pribadi, yang cocok untuk jamuan bisnis dan acara sosial. Restoran ini memiliki tiga ruang makan pribadi, salah satunya dapat menampung hingga 12 tamu, dan dua kamar berukuran lebih kecil dengan kapasitas untuk 8 orang. Untuk makan siang dibuka mulai dari Pk. 11:30-02:30, sementara makan malam mulai dari Pk. 18:30-22:30, dan untuk Sabtu dan Minggu All- you- can-eat Dim Sum dibuka mulai dari Pk. 10:00-02:30 WIB.

128 132

BARECA MAGAZINE MAGAZINE VOL.4 VOL.4 NO.4 NO.4 // APRIL APRIL 2014 2014 BARECA


OUR CHOICE Beberapa Menu Unggulan Untuk menu unggulan dimulai dari appetizer seperti Crispy Fish Skin dengan plume sauce, Shanghai Style Smoked Cod Fish Filltet, merupakan hidangan yang tepat untuk mengawali petualangan makan para tamu. Selain itu untuk main course seperti Wok Fried Live Crab dengan black pepper sauce, Australian Rock Lobster, Sauteed Broccoli Topped dan Oven Baked Tiger Prawn merupakan makanan utama yang menjadi favorite di restoran ini. Dimulai dengan appetizer Shanghai Style Smoked Cod Fish Fillet yang disajikan dengan honey sauce dimana daging ikan dibuat fillet, kemudian digoreng kering, “Kemudian dicampur dengan honey sauce, simple saja,”ungkap Jeff Lee, Executive Chinese Chef di Xin Hwa Restaurant.

Untuk main course kedua, Oven Baked Tiger Prawn merupakan udang yang dipanggang dengan saus XO, dengan topping mozzarella cheese. “Kami menggunakan udang segar, setelah ditaburi mozzarella cheese, tiger prawn lalu dipanggang tidak terlalu lama, kemudian disajikan dengan garnish menggunakan daun mint yang sudah digoreng,” jelas Chef Jeff Lee. Untuk hidangan penutup bias ajukan Deep Fried Chinese Pancake Stuffed dengan perpaduan Red Bean paste, dan home-made black sesame ice cream. Pancake dibuat dengan red bean paste yang dibungkus dengan tepung kemudian digoreng yang disajikan bersama dragon fruit, melon, dan rock. (RS/IR)

1. Main Dining 2. Shanghai Style Smoked Cod Fish Filltet 3. Oven Baked Tiger Prawn 4. Sauteed Broccoli Topped 5. Deep Fried Chinese Pancake Stuffed

Main course lain seperti Sauteed Broccoli Topped merupakan campuran sayuran sehat dan segar dengan paduan Shimeji Mushroom. Sebelumnya brokoli dipotong, kemudian diblunch, setelah itu wortel dipotong kecil, ditambahkan mushroom. Terakhir disiram dengan campuran oyster sauce.

3

4

5

BARECA MAGAZINE VOL.4 No.4 / APRIL 2014

133


MARKETING STRATEGY

Apakah Konsumen Bakery Setia Terhadap Merek Produk Bakery yang Dikonsumsi? Oleh : Prof Dr Ir Ujang Sumarwan, MSc Program Pascasarjana Manajemen dan Bisnis Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen Fakultas Ekologi Manusia-Institut Pertanian Bogor Salah satu tugas penting dan juga berat bagi perusahaan bakery adalah mempertahankan pelanggan. Pelanggan adalah sumber pertumbuhan bagi perusahaan. Mempertahankan pelanggan memiliki arti bahwa mereka harus tetap membeli produk bakery yang dijual perusahaan tersebut pada masa sekarang maupun masa yang akan datang. Mempertahankan pelanggan artinya perusahaan harus menjadikan pelanggannya sangat loyal terhadap merek bakery yang dijualnya. Maka perusahaan harus memahami apakah konsumen cenderung loyal terhadap merek bakery yang dikonsumsinya? Loyalitas konsumen atau pelanggan adalah salah satu indikator penting dari ekuitas merek suatu produk bakery. Loyalitas konsumen memiliki dua arti yaitu loyalitas perilaku dan loyalitas sikap. Loyalitas konsumen dapat dlihat dalam perspektif perilaku, disebut juga loyalitas perilaku. Loyalitas Perilaku : Perilaku Berulang Loyalitas perilaku menggambarkan perilaku berulang dari seorang konsumen untuk terus menerus membeli ulang suatu merek bakery. Konsumen secara rutin akan membeli dan mengonsumsi suatu merek tersebut. Namun loyalitas perilaku tidak menunjukkan alasan konsumen mengapa dia membeli ulang suatu merek tersebut. Konsumen membeli ulang suatu produk mungkin dengan alasan tidak memiliki alternatif lain selain membeli suatu merek tersebut. Konsumen membeli ulang merek tersebut bisa jadi bukan karena dia menyukai merek tersebut. Konsumen biasanya segera beralih ke merek lain jika ada alternatif pengganti merek yang biasa dibelinya. Misalnya konsumen hanya menemukan sebuah merek roti di warung dekat rumahnya, dia tidak memiliki waktu untuk mencari roti merek lain di tempat lain, sementara dia harus mengonsumsi bakery untuk sarapan paginya. Situasi ini mendorong dia untuk selalu membeli merek roti yang hanya tersedia di warung / mini market dekat rumahnya walaupun dia merasa kurang menyukai roti merek tersebut.

memiliki komitmen yang kuat untuk memprioritaskan merek tersebut dalam pembelian. Konsumen selalu bicara positif mengenai merek tersebut. Konsumen yang loyal karena sikap positif juga akan akan terus membeli ulang suatu merek roti. Loyalitas sikap menggambarkan sisi psikologi dan perilaku konsumen. Loyalitas sikap juga menggambarkan kepuasan konsumen terhadap suatu merek roti. Konsumen yang puas dengan suatu merek akan menunjukkan sikap positif dan komitmen yang kuat kepada merek tersebut dan konsumen akan membeli ulang merek tersebut. Konsumen yang puas dengan suatu merek bakery karena merek tersebut telah memenuhi harapannya. Konsumen yang loyal berdasarkan sikap akan mengajak konsumen lain untuk membeli merek tersebut, bahkan mereka bersedia untuk merekomendasikan merek tersebut kepada konsumen lain. Dalam sebuah sebuah survey konsumsi bakery di kalangan mahasiswa, Sumarwan (2013) menggunakan beberapa pendekatan untuk mengukur loyalitas konsumen terhadap suatu merek yaitu dengan pertanyaan berikut : 1. “Apakah Anda akan berhenti mengonsumsi roti yang sering Anda beli sekarang dalam satu tahun ke depan?” 2. “Apakah Anda pernah memberi rekomendasi kepada teman/ saudara untuk membeli/mengonsumsi Roti yang sering Anda makan?” 3. Apakah bersedia memberi rekomendasi kepada teman/ saudara untuk untuk membeli/mengonsumsi Roti yang sering Anda makan?”

Hasil survey Sumarwan (2013) terhadap 206 mahasiswa diperlihatkan dalam tabel-tabel berikut: Loyalitas Sikap : Gambaran Tingkat Kepuasan Konsumen Loyalitas sikap mengambarkan alasan mengapa konsumen 1. Pembelian yang akan datang membeli ulang suatu merek bakery. Loyalitas sikap menggambarkan tingkat kesukaan konsumen kepada suatu merek roti. “Apakah Anda akan berhenti mengonsumsi Konsumen melihat suatu merek sebagai roti yang sering Anda beli sekarang dalam satu Frekuensi sesuatu yang memiliki ikatan emosional tahun ke depan?” dan psikologis dengan dirinya. Loyalitas sikap memiliki konsistensi positif dengan perilakunya. Konsumen memiliki keinginan kuat untuk membeli ulang produk tersebut, konsumen

134

BARECA MAGAZINE VOL.4 NO.4 / APRIL 2014

Mungkin akan berhenti Pasti akan berhenti Tidak akan berhenti Total

86 1 119 206

Persen (%) 41,748 0,485 57,767 100


MARKETING STRATEGY Tabel 1 menunjukkan perilaku pembelian yang akan dilakukan mendatang terhadap merek roti yang sering dikonsumsi responden. Sekitar 42% dari responden menyatakan bahwa mereka mungkin akan berhenti mengonsumsi merek roti yang sering dikonsumsinya, namun sebagian besar responden sekitar 57,8% menyatakan bahwa mereka tidak akan berhanti untuk mengonsumsi merek roti yang sering dikonsumsinya sekarang. Data ini menunjukkan bahwa sebagian besar konsumen roti sangat loyal terhadap merek roti yang dikonsumsinya. Data ini hanya menunjukkan loyalitas perilaku, karena memperlihatkan apakah konsumen akan berhenti mengonsumsi merek roti di masa datang. Untuk menguji apakah konsumen memiliki loyalitas sikap, maka pada Tabel 2 berikut menunjukkan suatu sikap positif konsumen yaitu dengan menanyakan apakah responden pernah memberi rekomendasi kepada teman atau saudara untuk membeli atau mengonsumsi merek roti yang sering dikonsumsinya. 2. Pernah Memberi Rekomendasi

Apakah Anda pernah memberi rekomendasi kepada teman/saudara untuk membeli/ mengonsumsi Roti yang sering Anda makan Tidak Pernah Ya Total

Frekuensi

Persen (%)

50 156 206

24,3 75,7 100,0

Berdasarkan hasil survey tersebut dapat disimpulkan bahwa ada loyalitas merek terhadap produk-produk bakery. Konsumen telah membentuk loyalitas perilaku maupun loyalitas sikap terhadap merek bakery yang dikonsumsinya. Para produsen bakery memiliki tugas yang terus menerus agar menyediakan produk-produk bakerynya di berbagai gerai dan swalayan sehingga ketika konsumen membutuhkan, produk bakery tersebut selalu tersedia. Ketersediaan produk bakery adalah pendorong utama terjadinya loyalitas perilaku. Para pengusaha bakery juga harus terus memperhatikan harapan dan kebutuhan konsumen akan kualitas produk bakerynya sehingga akan mendorong terjadinya loyalitas sikap terhadap produk bakery yang dikonsumsinya. Jika loyalitas perilaku dan sikap telah terbentuk pada diri pelanggan, maka pelanggan tersebut akan menjadi sumber pertumbuhan berkelanjutan bagi perusahaan bakery. (USA)

Tabel 2 di atas menunjukkan bahwa sebagian besar responden (75,7%) pernah memberikan rekomendasi kepada teman atau saudara untuk membeli atau mengonsumsi merek roti yang sering dikonsumsi oleh responden tersebut. Ini menunjukkan bahwa konsumen memiliki sikap positif terhadap merek roti yang dikonsumsinya dengan cara mengajak teman dan saudaranya untuk membeli merek roti tersebut. Tabel 2 adalah indikator penting adanya loyalitas sikap dari suatu merek roti. Selanjutnya responden juga ditanya apakah mereka bersedia memberi rekomendasi lagi kepada teman atau saudara untuk membeli atau mengonsumsi merek roti yang sering dibelinya. Tabel 3 berikut menunjukkan kesediaan responden untuk memberi rekomendasi lagi 3. Kesediaan memberi rekomendasi

“Apakah bersedia memberi rekomendasi kepada teman/saudara untuk untuk membeli/mengonsumsi Roti yang sering Anda makan?� Ragu-ragu Tidak Ya Total

Frekuensi

Persen

25 11 170 206

12,14 5,34 82,52 100,00

Tabel 3 di atas menunjukkan bahwa sebagian besar responden 82,5% menyatakan “Ya� bersedia memberi rekomendasi kepada teman atau saudara untuk membeli atau mengonsumsi merek roti yang sering dikonsumsinya.

BARECA MAGAZINE VOL.4 No.4 / APRIL 2014

135


NEWS

Inovasi Kecap Bango Dukung Lestarikan Kuliner Nusantara 2014

Fonterra Bangun Pabrik pengolahan dan pengemasan pertamanya di Indonesia

P

ada 26 Maret 2014, bertempat di Kembang Goela Restaurant, Kecap Bango sebagai salah satu produk dari PT Unilever Indonesia Tbk, mengumumkan mengenai rencana besarnya untuk melestarikan dan mempromosikan kekayaan warisan kuliner dari wilayah Barat, Tengah hingga Timur Nusantara melalui aktivitas bertajuk “Bango Ekspedisi Warisan Kuliner Nusantara”. Dalam acara tersebut Unilever Indonesia menghadirkan dan menggelar talkshow yang dihadiri Nuning Wahyuningsih, Senior Brand Manager Bango, Arie Parikesit, pengamat kuliner Nusantara, dan Akhyaruddin, SE, M.Sc selaku Direktur Pengembangan Wisata Minat Khusus, Konvensi Insentif dan Event, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Sebagai Koordinator ekspedisi ini, Arie Parikesit mengungkapkan bahwa ekspedisi ini merupakan salah satu penelusuran jejak kuliner Nusantara yang paling ekstensif dalam sejarah kuliner Indonesia. “Lebih dari 100 kota akan kami terlusuri segala halnya mengenai kuliner, mulai dari bumbu masak otentik, resep, otentik, sejarah kaitan kuliner dengan budaya lokal, dan informasi tokoh kuliner setempat,”jelasnya.

P

ada tanggal 26 Maret 2014 lalu, Fonterra memulai pembangun pabrik pengolahan dan pengemasan pertamanya di Indonesia. Pembangunan pabrik yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan produk-produk milik Fontera seperti Anlene, Anmum, Anchor, dan Boneeto.

Selain menelusuri, kecap Bango juga akan melestarikan dan mengabadikan ekspedisi secara lengkap melalui buku, digital format, foto, dan video.”Data yang terkumpul dari ekspedisi ini kemudian secara profesional akan kami hadirkan dalam sebuah buku berjudul “Bango Jelajah Warisan Kuliner dari Barat ke Timur Nusantara”. Selain itu, buku tersebut juga akan tersedia dalam bentuk e-book atau format digital sehingga mudah diakses oleh masyarakat luas,”papar Nuning.

“Dengan dibangunnya pabrik Fonterra pertama di Indonesia, kami berharap dapat memenuhi permintaan produk susu di Indonesia yang kami prediksi akan terus meningkat hingga tahun 2020 nanti,” ungkap Pascal De Petrini, Managing Director of Fonterra Asia Pacific, Middle East and Africa (APMEA), dalam kata sambutannya saat peresmian dimulainya Pembangunan Fonterra Brands Manufacturing Indonesia Cikarang Plant.

Kecap Bango juga akan menyelenggarakan Festival Jajanan Bango 2014, dengan konsep baru. FJB tahun ini akan diselenggarakan di tiga kota yaitu, Medan, Jakarta, dan Makasaar, sebagai perwakilan wilayah barat, tengah dan timur Nusantara. (RS)

Hadir pula dalam peresmian pembangunan pabrik Fonterra tersebut Lestari Indah, Deputi Bidang Pelayanan Penanaman Modal Badan Kordinasi Penanaman Modal RI, yang menyampaikan bahwa investasi Fonterra di Indonesia akan memberikan peluang kerja bagi warga Cikarang dan sekitarnya. “Investasi Fonterra ini kami harapkan dapat mendukung perekonomian Indonesia yang awalnya berbasis sumber daya alam dan sumber daya manusia murah menjadi lebih baik karena melalui investasi ini Fonterra juga akan memberikan kesempatan pelatihan dan pengembangan bagi para calon staf dengan standar keamanan, kualitas dan operational kelas dunia,” ungkap Lestasi Indah. Pabrik pertama Fonterra di Indonesia yang merupakan investasi terbesar Fonterra di kawasan ASEAN selama satu dekade terakhir ini diharapkan akan mulai beroperasi pada bulan Maret 2015. Paul Richards, Presiden Direktur Fonterra Brands Indonesia mengatakan bahwa begitu pabrik ini mulai beroperasi, pabrik tersebut dapat mengakomodir pengolahan dan pengemasan 12.000 ton produk susu yang setara dengan 87.000 kemasan Anlene, Anmum, Anchor, dan Bonetto setiap hari. (AF)

Ki-ka : Arie Parikesit, Nuning Wahyuningtyas, Arletta Danisworo (Pembawa Acara)


email : contact@bakerymagazine.com www.bakerymagazine.com


"Since beginning, we maybe lack of sleep, lack of leisure time, lack of patience but.... We never lack of PASSION and INNOVATION to serve you better and better every month"

Bareca

RCH 2014 VOL.4 NO.3 / M A

RCH 2014 VOL. 4 NO.3 / M A

Bakery-Resto-Cafe Refer

of Broa der Info rmat ion

ence

Bak ery Ma gaz ine

BAKERY

- The Muffin House - Twelve Cupcakes - Butter Jakarta

RESTO

CAFE

Bareca

VOL.4 NO.2 / 5 F E B R U A R Y - 5 M A R C H 2 0 1 4

Bakery-Resto-Cafe Reference

Broader Information of

Bakery Magazine

Choux & Éclair

Choux & Éclair

- Detention Room - Paulaner Brauhaus

VOL. 4 NO.2 / 5 F E B R U A R Y - 5 M A R C H 2 0 1 4

Muffin & Cupcakes

Muffin & Cupcakes

BAKERY

- PAUL Maison De Qualité - El Bombon - Soes House

- TWIG Cafe

RESTO

- Tokyo Belly - Rustique - Social House

CAFE

Pr eviously

com www.ba keryma gazine. utside Java)

www.baker ymagazine

(Java) Retail Price : Rp 40.000,-

Rp 50.000,-(O

ini Italy EP 2014 Rim From SIG-Pastr y-Gelato-Cafe 35th Year Show

- Godiva - Tanamera Coffee - Blacklisted Coffee Roaster

Bakery Survey 2014

Understanding Jakarta Consumer's Preference Pr eviously

www.bakerymagazine.com

Retail Price : Rp 40.000,- (Java) Rp 50.000,-(Outside Java)

Bakery

.com

Download the Digital Version of BARECA MAGAZINE and BAKERY MAGAZINE for iPad and Android on

/bakerymagazine @barecamagazine


OUR RESPECTED ADVERTISERS We are proud and enthusiast to serve you all these years...

... and always with eager to serve you with our utmost effort.



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.