4 minute read

Bake A Cake

Next Article
Beyond Treats

Beyond Treats

Bake A Cake Hadirkan Kale Cookies, Produk Inovasi Cookies Unik

www.facebook.com/bakeacakebysisie

Advertisement

Crepes Cake

Kale Cookies

Lahir dalam keluarga pengusaha yang membuat alat-alat kue, seperti loyang, oven dan perlengkapannya, Mercyana Rianto mengakui jika sebelumnya dia tidak pernah terbesit untuk mencoba mendalami usaha cake dan pastry. Meskipun begitu, sejak usia sekolah menengah pertama, wanita yang akrab disapa Sisie ini sudah rajin membantu Ibunya saat mengolah Lapis Legit sebagai tradisi hantaran di hari-hari Raya tertentu.

“Hampir semua wanita di keluarga kami pasti bisa membuat kue lapis legit. Namun saya akhirnya memberanikan diri membuat kue-kue jenis lainnya, dan ternyata apresiasi suami, keluarga dan sahabat sangat positif. Berkat dukungan mereka, saya memutuskan untuk mulai menjual cake dan cookies secara online dengan menggunakan label Bake A Cake,” jelas Sisie.

Sisie yang sempat mengambil gelar MBF atau Master of Banking & Finance di Monash University Australia ini memang akhirnya memutuskan berwiraswasta di bidang baking, sesuai hobinya. “Setelah saya dan keluarga mempertimbangkan, menurut kami akan lebih menguntungkan jika membuat usaha cake dan pastry karena pada dasarnya peralatan baking yang diperlukan sebagian besar sudah tersedia,” jawabnya sambil tersenyum.

Mercyana Rianto

Inovasi Kale Cookies

Bake A Cake memang belum lama berdiri yaitu di tahun 2014 ini. Sisie bertekad untuk membentuk products awareness dengan rencana awal mengikuti berbagai bazaar untuk menarik perhatian para calon pelanggannya.

Sisie pun mengakui aktif menguji coba resep, selain beberapa cake dan cookies yang sudah lebih dulu menjadi menu pilihan di Bake A Cake. “Saat ini, yang menjadi andalan Bake A Cake adalah Lapis Legit, Carrot Cake dan Chocolate Cookies. Tapi, saya juga menambahkan dengan produk lainnya seperti Crepes Cake, berbagai macam cookies, dari yang klasik sampai yang menggunakan sayuran, seperti Kale Cookies,” kata Sisie.

Sisie memutuskan membuat cookies dengan sayuran bukan tanpa alasan. Kedua anaknya yang masih kecil, diakui Sisie tidak menggemari sayuran, sehingga memberi inspirasi padanya untuk mencoba membuat cookies dengan sayuran, tetap dengan citarasa yang bisa diterima selera anakanak pada umumnya.

“Saya menambahkan kelapa kering atau coconut flakes ke dalam adonan kale cookies-nya untuk memberi tambahan rasa. Sejauh ini, tidak hanya kedua anak saya yang menyukainya, tetapi keluarga dan temanteman yang dewasa juga cocok dengan citarasanya,” ungkap Sisie.

Gunakan Kale Organik

Menurut Sisie, kale adalah sejenis sayuran yang lebih dikenal di negara-negara Eropa dan belakangan mulai digemari. “Kale dijuluki sebagai queen of greens yang memiliki banyak khasiat, seperti untuk membantu mencegah kanker payudara jika dikonsumsi secara berkala. Kale juga merupakan sumber betakaroten tinggi, mengandung omega 3 dan vitamin C serta vitamin A,” papar Sisie menjelaskan.

Sisie pun memilih menggunakan kale organik untuk menjaga kualitas daun kale-nya yang dia beli dari perkebunan milik temannya. “Tentunya, karena alasan kesehatan juga. Seperti yang kita ketahui, sayuran organik jauh lebih baik karena tidak menggunakan pestisida dan insektisida. Ini bisa saya ketahui karena membeli langsung dari perkebunan milik teman saya. Jadi kale cookies hanya bisa dipesan mengikuti waktu panen di perkebunan teman tersebut,” kata Sisie.

Carrot Cake

Selain menggunakan kale organik, Sisie juga menggunakan wortel organik untuk mengolah carrot cake di Bake A Cake. Carrot cake-nya memiliki tekstur moist, kaya rasa dan tidak terlalu manis. Lapisan cream filling-nya menggunakan cream cheese filling yang kemudian diberi taburan kacang walnut.

“Carrot cake tersedia dalam 2 ukuran, yaitu diameter 18 cm dan 22 cm serta dalam ukuran cupcake. Untuk harga berkisar mulai dari Rp 17.500 untuk jenis cupcake dan Rp 400.000 untuk jenis whole cake,” jelas Sisie.

Lapis Legit yang menjadi signature di Bake A Cake tersedia dalam 3 rasa, yaitu original, kenari dan plum dengan kisaran harga mulai dari Rp 400.000 hingga Rp 500.000. Sedangkan untuk produk Crepes Cake yang merupakan produk baru di Bake A Cake, menurut Sisie baru tersedia dalam rasa original saja. “Ke depannya, tentu saja akan lebih bervariasi. Karena rencana uji coba berbagai resep untuk menambah variasi menu akan diprioritaskan dalam waktu dekat,” tuntas Sisie. (DS/HW)

Tips Singkat Olah Sayuran dalam Carrot Cake dan Kale Cookies

Mercyana Rianto, pemilik Bake A Cake yang akrab disapa Sisie ini, memberi beberapa tips pengolahan carrot cake dan kale cookies yang menggunakan sayuran.

Yang paling utama, menurut Sisie adalah memerhatikan kesegaran sayuran tersebut. Dalam mengolah carrot cakenya, Sisie memarut wortel segar yang sudah dibersihkan dan dikupas dengan hasil parutan yang sedikit labih halus.

“Wortel parut adalah bahan pertama yang dimasukkan ke dalam wadah untuk kemudian dimikser dengan gula, canola oil, telur dan tepung terigu. Wortel parut yang terlebih dahulu dicampur dengan gula pasir dan canola oil akan membantu memberi kelembaban pada tekstur cakenya. Bahan baku berkualitas, teknik pengolahan yang tepat serta suhu dan waktu panggang juga menjadi faktor pendukung untuk menghasilkan tekstur carrot cake yang moist dan maksimal,” kata Sisie.

Sedangkan, dalam mengolah kale cookies, Sisie mencincang daun kalenya, setelah terlebih dahulu dicuci bersih. Setelah itu, baru dimasukkan ke dalam adonan cookiesnya. “Saya memanggang kale cookies dengan suhu 150°C supaya cincangan daun kale di dalam cookies tidak cepat menjadi gosong saat cookies matang,” pungkas Sisie.

This article is from: