e-magz
VOL 11 NO.02/FEBRUARI 2021
Memahami Minuman Sehat dan Segar 1
BARECA MAG MAGAZINE AZINE
2
BARECA MAG AZINE
editorial
Petrus Gandamana
Chief Editor petrus@bakerymagazine.com
Komunitas Café yang kreatif, Edisi BARECA e-Magazine awal Februari 2021 ini mengangkat tema mengenai minuman sehat. Sebenarnya apa yang dikategorikan minuman sehat? Dalam pandangan kami, minuman sehat harus mengandung unsur berikut : • Memakai bahan baku air yang berkualitas baik. • Kandungan bahan-bahan nabati alami (tumbuhtumbuhan). • Rendah gula dan lemak. • Mengandung serat yang baik. • Bisa ditambahkan susu, namun jika bisa dalam bentuk yoghurt dan atau bebas laktosa / lactose free. • Bebas dari bahan pengawet dan pewarna buatan. • Diproses dengan benar agar segala kebaikan tadi dapat dinikmati maksimal. 3
BARECA MAG AZINE
Minuman sehat tentunya diharapkan memberikan sumbangsih nutrisi dan keseimbangan pada fungsifungsi organ tubuh. Sebaik apapun kandungan suatu bahan, misalkan turmeric, kalau kebanyakan dikonsumsi tentu tidaklah disarankan. Mengonsumsi minuman sehat di masa pandemi semakin relevan karena tubuh kita diharapkan berada pada kondisi yang lebih basa ketimbang asam. Ada seorang Sahabat yang memberikan tips mengonsumsi jus buah; minumlah pertama kali di pagi hari, dalam keadan baru selesai diproses dingin (cold press) supaya kandungan nutrisinya masih baik, dan diminum perlahan-lahan supaya enzim di mulut bercampur dulu sebelum masuk ke tubuh. Menerakan informasi dan cerita kepada pelanggan mengenai suatu produk minuman tentu akan memberi nilai tambah penting pada menu tersebut. Selain pelanggan semakin memahami mengapa minuman sehat tersebut menjadi pilihannya, juga merupakan bentuk tanggung jawab produsen kepada konsumennya dalam memberikan informasi tentang produk. Mari kita sajikan dan nikmati aneka minuman sehat dalam keseharian kita, sehingga kita semua merasakan kebaikan alam di dalam tubuh dan pikiran kita. We make things easier…! 4
BARECA MAGAZINE
The Reference for Trend, Innovation & Networking in Bareca Business ISSN 2355-1259 Chief Editor & Publisher : Ir. Petrus Gandamana, MM Operational Manager : Imam Saparisman Editor : Dewi Sri Rahayu Strategist : Agus Sunaryo Expert Editors : Koko Hidayat (Bakery & Pastry) Lanny Soechan (Bakery & Pastry) Donny Alamsyah Sheyoputra S.H, M.Si (Han), LLM. (Business Law) International Expert Editors : Prof. Patrick Siau Chi Yin (Pastry & Chocolatier) Mr.Jason Wang (Pastry & Cake Decoration) Catherina Hosoi (Food Researcher) Dieter Speer (Pastry Chef & Baking Expert) Gerald A. Maridet (Pastry Chef) F&B Writer : Alvina Wikarna Photographer : Hendri Wijaya (Coordinator) Kanno Sardella (Senior) Graphic Designer : Evelyne Sastaviyana (Senior) 5
BARECA MAG AZINE
Event & Communication : Devi Kathina Rani (Manager) Maria Benita A. (Creative Production Executive) Hari Wibowo (Event Support Supervisor) Reny Wahyuny (Marketing & Customer Relation Executive) Contributor : Dian Wanandi Linda Endyanto Alvina Eunice Christian Circulation & Distribution : Desi Kumalasari (Manager) Antonius Vicky Info Berlangganan: +62 858 4027 1963 Office Address: Ruko Grand Orchard, Blok C No.9 Jl. Terusan Hibrida Raya Kelapa Gading, Jakarta Utara, Indonesia Tlp +6221-29061647 Fax +6221-22467378 email: contact@bakerymagazine.com Bank Account: Bank Central Asia KCU Kelapa Gading No.AC: 065.303.8396 PT Great Star International Redaksi menerima tulisan atau berita seputar tren dan bisnis bakery, pastry, coffee dan gelato. Naskah agar disertai foto pendukung dikirim melalui email: petrus@bakerymagazine.com Redaksi berhak menyunting naskah sejauh tidak mengubah makna. Yang dimuat akan menerima imbalan sesuai kondisi dari BARECA Magazine. Dapatkan informasi terkini melalui aplikasi BARECA di android Bareca
Barecamagazine
Bareca Magazine
kedapuraja
Barecamagazine
kedapuraja
6
Join Our BARECAPRENEUR WhatsApp Group
https://tinyurl.com/79inexp8 BARECA MAG AZINE
prolog
Berbagai Ide Kreasi Healthy Beverages di Kafe Di BARECA e-magazine edisi Februari 2021 ini kami mengulas kreasi menu healthy beverages dari beberapa pelaku usaha kafe. Menu minuman sehat ini, ada yang berupa jamu, sampai kreasi minuman berbasis yoghurt dan buah-buahan. Menu-menu berkonsep health-conscious sudah diminati dalam beberapa tahun terakhir dan semenjak pandemi Covid-19, menu-menu sehat termasuk di menu beverage ini pun semakin diminati.
BARECA juga menampilkan cerita sejarah jamu; informasi kami dapatkan dari Nova Dewi—salah satu pendiri kafe khusus jamu—Suwe Ora Jamu, lewat tuturan apiknya di buku yang ia gagas, “Cerita Jamu:
7
BARECA MAG AZINE
Warisan Kesehatan dan Kecantikan Indonesia”. Simak informasi sarat manfaat ini untuk mengenal jamu lebih dalam lagi. Dari dapur BARECA, Alvina Wikarna, F&B Writer BARECA, meracik 3 menu minuman sehat; 2 diantaranya berbasis susu bebas laktosa, yoghurt, dan buah, sedangkan 1 menu lainnya dibuat dari campuran susu bebas laktosa dan rempah (kunyit). Simak proses pembuatan dan resepnya. Semoga berbagai artikel yang kami sajikan di edisi ini, dapat menambah inspirasi menu minuman sehat untuk para pelaku usaha kafe. Tetaplah berkreasi dengan semangat untuk sukses. Penulis: Dewi Sri Rahayu Foto: Dok. Hendri Wijaya dan Yomie’s Rice X Yogurt
8
BARECA MAG AZINE
daftar isi
Februari 2021 Memahami Minuman Sehat dan Segar Referensi 13 Yomie’s Rice X Yogurt 18 KISAKU 30 Suwe Ora Jamu Resep 37 39 41 43 45
We Go Banana Smoothie MEG Cheese Chocolate Butter Cookies MEG Cheese Korean Sweet Potato Bread Cereal Tea-Milk Cheese Cover Caramel Pudding
9
BARECA MAG AZINE
Jamu 23 Sejarah Jamu Prolog 7 Berbagai Ide Kreasi Healthy Beverages di Kafe Gambar Sampul 11 We Go Banana Smoothie Proses 47 Proses Pembuatan Aneka Minuman Berbasis Buah dan Yoghurt 55 Frozen Fruit Puree untuk Kreasi Minuman Segar dan Sehat 60 Elle & Vire® Yoghurt (PT Sukanda Djaya)
10
BARECA MAGAZINE
gambar sampul
We Go Banana Smoothie Dari dapur BARECA, Alvina Wikarna—F&B Writer BARECA, membuat We Go Banana sebagai produk untuk gambar sampul BARECA e-Magazine Edisi Café di bulan Februari 2021 ini. Tema kreasi minuman segar dan sehat—dengan menggunakan bahan seperti buah, yoghurt, nondairy milk/alternative milk, lactose free milk, dan super food seperti chia seed, dan rempah-rempah, kami ulas di edisi ini.
11
BARECA MAGAZINE
Menurut Vina—demikian akrab disapa, We Go Banana terinspirasi dari café smoothie di Jepang yang menyajikan smoothie dengan warna dan garnish yang menarik. Bahan yang digunakan untuk membuat smoothie base pada We Go Banana adalah frozen banana dan frozen mixed berries, yang menciptakan rasa manis dan segar. Selain itu, Vina juga menambahkan chia seed dan potongan pisang segar untuk menambah tekstur dan visual pada minuman—pun memberikan manfaat yang baik untuk tubuh. Dilansir dari onlinelibrary.wiley.com, chia seed memiliki kandungan protein, fatty acid, vitamin, dan serat yang tinggi. Meskipun memiliki sejumlah manfaat yang baik untuk tubuh, dalam membuat kreasi menu minuman segar dan sehat—termasuk jenis smoothie, sebaiknya tetap memperhatikan asupan gula dan total jumlah kalorinya; para pelaku usaha kafe dapat mengecek total kalori dari masing-masing menu ke Ahli Gizi. Dengan begitu, peluang meraih konsumen di basis health-concious, dapat terbuka lebih besar lagi. Untuk We Go Banana ini, Vina dengan senang hati memberikan tips pembuatan sebagai berikut : • Ketika membuat layering sebaiknya tuang perlahan smoothie base dan bahan lain menggunakan sendok supaya tidak langsung tercampur dengan layer sebelumnya. • Untuk layer paling bawah sebaiknya memiliki konsistensi lebih kental agar bisa menahan lapisan-lapisan berikutnya. • Untuk topping non dairy whipped cream bisa saja tidak digunakan jika ingin memangkas kalorinya Penulis: Dewi Sri Rahayu Foto: Kanno Sardella
12
BARECA MAGAZINE
referensi
Yomie’s Rice X Yogurt Perpaduan Antara Yoghurt dan Beras Ungu
Yomie’s Purple Rice Yogurt
Yomie’s Rice X Yogurt adalah sebuah gerai minuman berbasis yogurt yang pertama kali diperkenalkan dan dibawa ke Indonesia pada akhir tahun 2019. Yomie’s Rice X Yogurt membuka gerai pertamanya di di Jakarta Utara yaitu Emporium Pluit Mall. Hingga saat ini, Yomie’s Rice X Yogurt tersebar di empat kota besar dengan total gerai sebanyak 11 gerai yang tersebar di Jakarta, Tangerang, Bandung, dan Medan. Yomie’s Rice X Yogurt banyak dinikmati oleh masyarakat mulai dari remaja hingga generasi milenial yang sebagian besar tertarik dalam menerapkan budaya hidup sehat. Di tengah masa pandemi Covid-19 ini, manajemen Yomie’s Rice X Yogurt menerapkan protokol Kesehatan yang ketat di setiap
13
BARECA MAG AZINE
Interior gerai Yomie’s di Gandaria City
gerai dan pada karyawan, seperti penggunaan masker, sarung tangan, face shield, dan mengikuti protokol kesehatan dari pihak manajemen mall (mengingat seluruh gerai Yomie’s Rice X Yogurt Indonesia sebagian besar berada di mall). Minuman Bagi yang Mencintai Kebiasaan Hidup Sehat Yanto Sapta Johara selaku Direktur dari Yomie’s Rice X Yogurt Indonesia, mengatakan bahwa menu yang menjadi pionir atau daya tarik paling besar adalah Yomie’s Purple Rice Yogurt. Minuman ini dibuat dari homemade yogurt yang dibuat dan diolah setiap hari, dicampur dengan ketan hitam pilihan yang diambil dari petani. Yomie’s Purple Rice Yogurt memiliki cita rasa yang unik dan segar. Ide penggunaan purple rice atau beras ungu berasal dari kesadaran bahwa yogurt yang dicampur dengan beras ungu dapat menciptakan cita rasa yang saling melengkapi, ditambah dengan tekstur beras ungu sendiri yang memberikan sensasi baru dalam minuman yogurt.
14
BARECA MAG AZINE
Avos!
Jujube Purple Rice Yogurt
Haw Purple Rice Yogurt
Straw To My Berry 15
BARECA MAG AZINE
Grape A Tea
Yanto Sapta Johara
Beras ungu ini berasal dari beras pilihan yang telah melewati proses panjang seperti pemilihan, pengayakan, pencucian, hingga pada akhirnya proses memasak yang memakan waktu sekitar 2-3 jam. Selain menciptakan sensasi rasa yang baru dalam minuman, purple rice memiliki banyak manfaat seperti kandungan vitamin E yang tinggi, serat yang baik, dan mengandung antioksidan—yang baik dalam mencegah gangguan radikal bebas. Yomie’s Rice X Yogurt memperkenalkan minuman berbasis yogurt dengan memakai purple rice kepada masyarakat Indonesia dengan harapan masyarakat Indonesia mempunyai pilihan lebih sehat dalam minuman dan bisa menerima rasanya yang unik. Sebagai base minuman di Yomie’s Rice X Yogurt, proses homemade yogurt dilakukan di rumah produksi Yomie’s Rice X Yogurt. Homemade yogurt ini dibuat setiap hari melalui proses pembuatan dengan prosedur standard yang ketat, mulai dari proses pemasakkan, penjagaan temperatur, dan hingga proses fermentasinya. 16
BARECA MAGAZINE
Salah satu varian menu kolaborasi dari Yomie’s
Proses fermentasi tersebut berjalan selama 12-24 jam sampai yogurt siap dikonsumsi. Hingga saat ini Yomie’s Rice X Yogurt memiliki 27 varian menu yang dibagi ke dalam dua kategori, yaitu Tea Variants dan Yogurt Variants, ada juga beberapa menu seasonal dan menu kolaborasi. Penulis: Alvina Wikarna Foto: Dok. Yomie’s Rice X Yogurt
Tips menyajikan minuman berbasis yogurt: 1. Ketahui ciri khas dan rasa dari jenis yogurt yang digunakan agar bisa menentukan topping yang sesuai. 2. Yogurt akan lebih menggugah selera jika dikonsumsi dengan menambah buah atau bijibijian untuk menciptakan tekstur dan warna yang menarik. 3. Yogurt akan lebih nikmat disajikan dingin dan dikonsumsi dalam waktu singkat untuk tetap dapat merasakan rasa terbaiknya.
17
BARECA MAGAZINE
referensi
KISAKU
Kopi Dengan Pilihan Susu Alternatif Bagi Pelanggan Berkebutuhan Diet Khusus
Aneka varian kopi kemasan botol dari KISAKU
Paket DIY Kit dari KISAKU yang terdiri dari espresso, chocolate ganache, dan gula aren
18
BARECA MAGAZINE
KISAKU berdiri pada tanggal 13 September 2019 dengan gerai pertamanya di Jl. Laksana, Jakarta Selatan. Catherine Halim, Lionel Hanjaya Tirta, Dolly Hardjono, Raline Shah, dan Rollin Shah adalah para pendiri gerai coffee shop tersebut. Mereka berlima mulai bersahabat sejak lima tahun yang lalu dan mereka juga adalah penggemar kopi. “Kami berlima sering mencoba beragam minuman kopi saat sedang bepergian ke negara lain. Namun kami sadar, bahwa sangat sulit untuk menemukan kopi premium enak dengan harga terjangkau di Indonesia, padahal biji kopi terbaik berasal dari sini,” Catherine mengungkapkan latar belakang berdirinya KISAKU.
Oat Mylk Latte
19
BARECA MAG AZINE
”KISAKU, dalam bahasa Jepang, memiliki arti sambutan yang hangat dan tulus, dan dalam bahasa Indonesia, KISAKU menyerupai kata “kisah aku”, Catherine, Cofounder dan Marketing Director KISAKU menjelaskan. Sajian Kopi dengan Pilihan Susu Alternatif KISAKU menyajikan menu minumannya dengan menggunakan bahan baku yang berkualitas. Yatagarasu adalah nama racikan biji kopi Arabika KISAKU, racikan biji kopi tersebut adalah perpaduan dari 50% Aceh Gayo dan 50% Flores Bajawa. Nama Yatagarasu sendiri diambil dari simbol mitos Asia yaitu seekor burung gagak putih berkaki tiga yang menjadi lambang keberuntungan. Ice Kampoeng Latte adalah signature drink di gerai coffee shop ini. Minuman ini dibuat dari espresso yang diekstrak dari racikan kopi Yatagarasu KISAKU dengan menggunakan french press, yang kemudian dituang
Interior cafe dengan suasana yang cozy
20
BARECA MAGAZINE
Tampak depan gerai KISAKU Laksana
Catherine Halim
Varian home series yang berbahan baku susu alternatif 21
BARECA MAGAZINE
ke dalam susu dingin—baik pilihan dairy milk atau alternative milk, dan ditambahkan dua sendok teh gula aren. Catherine mengatakan rasa minuman ini serupa dengan kopi susu dengan tingkat kemanisan yang pas. Dalam mewujudkan keinginannya untuk menciptakan ragam minuman kopi premium dengan harga yang terjangkau, KISAKU menyediakan pilihan susu alternatif dalam menu kopinya. Hal ini dilakukan KISAKU guna menyediakan pilihan bagi para pelanggan yang tidak dapat mencerna laktosa ataupun penganut paham vegan. Adapun susu alternatif yang dipakai adalah almond milk dan oat milk, kedua susu ini dipakai dalam dua produk andalan KISAKU yaitu Oat Mylk Latte dan Almond Mylk Latte. Catherine menjelaskan bahwa penanganan susu alternatif pada minuman kopi sama seperti dengan penggunaan susu sapi. Susu alternatif dipanaskan hingga suhu 60°C lalu dituang ke dalam espresso. Dengan ini semua minuman yang biasanya dicampur dengan susu sapi bisa diolah ulang dengan susu alternatif berbahan gandum atau almond. Penulis: Alvina Wikarna Foto: Dok. KISAKU
22
BARECA MAG AZINE
jamu
Mengulik Sejarah Jamu dengan Nova Dewi
Aneka rimpang untuk membuat jamu
23
BARECA MAGAZINE
Cerita Jamu: Warisan Kesehatan dan Kecantikan Indonesia adalah judul dari sebuah buku yang ditulis oleh salah satu pendiri dan pemilik Suwe Ora Jamu, Nova Dewi. Buku ini sarat pengetahuan mengenai sejarah jamu dan perkembangannya, khasiat hingga filosofinya. Mari mengulik sejarah jamu dengan Nova Dewi, di mana beberapa kesimpulan singkat telah BARECA tampilkan di BARECA Edisi Mei 2020. Namun, BARECA tampilkan kembali di edisi BARECA Digital Februari 2021, mengingat menariknya ulasan sejarah jamu ini. Berikut uraiannya tersebut:
Aneka rimpang dalam bentuk potongan, masing-masing memiliki karakter aroma, rasa hingga warna
24
BARECA MAGAZINE
Apa itu Jamu? Jamu adalah herbal tradisional Indonesia. Jamu biasanya diracik secara manual lalu dihidangkan secara segar sebagai minuman. Akan tetapi, jamu juga dapat berbentuk bubuk, godokan, pil, salep, ratus, dan berbagai bentuk lainnya, sesuai fungsinya. (Nova Dewi - Cerita Jamu: Warisan Kesehatan dan Kecantikan Indonesia)
Catatan Sejarah Jamu Mengutip dari buku karyanya, Cerita Jamu: Warisan Kesehatan dan Kecantikan Indonesia (kami singkat selanjutnya sebagai buku Cerita Jamu-Red), bahwa tidak ada catatan yang pasti kapan dimulainya tradisi jamu. Ada yang meyakini bahwa ramuan herbal telah ada sejak jaman pra-sejarah, zaman neolitikum. Pada masa itu, manusia purba telah mengolah tanaman untuk kehidupan sehari-harinya, termasuk juga untuk pengobatan. “Peninggalan zaman neolitikum dapat dilihat di Museum Nasional Jakarta. Salah satu bukti tertua tentang jamu bisa dilihat di Candi Borobudur; di candi ini tercatat adanya penggunaan jamu, di mana pada salah satu relief batunya terpahat daun kalpataru sedang ditumbuk untuk dijadikan campuran jamu kesehatan juga kecantikan perempuan,” Nova menjelaskan.
25
BARECA MAG AZINE
‘Jamu’ berasal dari kata ‘jampi’, kosa kata yang ada dalam bahasa Jawa, yang artinya doa, dan ‘usodo’ yang artinya kesehatan. Tradisi jamu juga telah berlangsung lama di kerajaan-kerajaan di Jawa yang dalam perkembangannya mendapat pengaruh kebudayaan asing, seperti Arab, India, dan Tiongkok. (Nova Dewi - Cerita Jamu: Warisan Kesehatan dan Kecantikan Indonesia)
Buku Cerita Jamu yang digagas oleh Nova Dewi.
26
BARECA MAG AZINE
Bermula di Istana hingga Menjadi Minuman Masyarakat Luas Nova memaparkan dalam Cerita Jamu, bahwa awalnya, jamu merupakan minuman ‘kebesaran’ yang dibuat dan dikonsumsi di dalam istana di tanah Jawa; bermula dari Brawijaya III, diteruskan secara turun termurun hingga Brawijaya IV dan Brawijaya V, hingga ke akhir masa Kerajaan Majapahit, diteruskan ke Raden Patah sebagai pendiri kerajaan Demak. “Penerus trah Brawijaya V, mulai mempromosikan jamu sebagai ilmu sekaligus tatanan sakral kehidupan kraton. ‘Promosi’ ini membawa jamu tidak hanya dikenal sebagai minuman kebesaran Raja saja, namun juga merambah masyarakat luas,” Nova menyampaikan. Kemudian, yang turut menjadikan jamu sebagai minuman masyarakat luas adalah para penjual jamu gendong, dengan basis wilayah kerja yang mencakup di seluruh Pulau Jawa, Bali, sebagian Sumatra dan mitra kerajaan lain di luar Jawa, membuat sebuah keseragaman konsep dan titi tata laksana jamu di Indonesia. “Pada akhirnya, stigma jamu tidak lagi dijadikan sebagai minuman kebesaran a la Keraton, namun menjadi sebuah minuman kebersamaan dalam lokalitas budaya Jawa,” Nova memaparkan dengan semangat. Lebih jauh dikupas dalam buku Cerita Jamu, bahwa para pedagang jamu gendong selalu membawa jamu dalam jumlah delapan jenis, yang menjadi representasi konsep delapan arah mata angin sekaligus salah satu lambang surya, Majapahit ri Wilwatikta.
27
BARECA MAGAZINE
Contoh Jamu Jawana dari Suwe Ora Jamu, yang diracik secara natural dari bahan-bahan alami, seperti seharusnya jamu dibuat.
28
BARECA MAGAZINE
Delapan jenis jamu tersebut adalah Kunir Asam, Beras Kencur, Cabe Puyang, Pahitan, Kunci Suruh, Kudu Laos, Uyup-Uyup/Gepyokan, dan Sinom. Ini sesuai dengan urutan ideal dalam meminum jamu; yang dimulai dari manis, lalu asam, kemudian sedikit pedas – hangat, pedas, lalu pahit dan tawar hingga manis kembali. “Urutan-urutan ini memiliki nilai filosofis apabila dikaitkan dalam hidup,” Nova mengatakan. Tanaman Obat untuk Meracik Jamu & Khasiat Jamu Menurut Nova, bahan-bahan tanaman obat yang digunakan dalam membuat jamu sangatlah beragam. Bagian tanaman obat yang dapat dimanfaatkan antara lain, mulai dari akar, rimpang, batang (termasuk kulit batang), daun, bunga, buah, kulit buah, hingga biji buah. Dalam bukunya, Nova juga memaparkan khasiat jamu, dimana untuk kesehatan dan kecantikan. Namun, Nova menyampaikan, bahwa ia meyakini minum jamu harus ditunjang dengan gaya hidup sehat. “Jamu dapat membantu organ-organ tubuh agar bekerja dengan baik. Tapi, semuanya hanya bisa ditunjang dengan pola makan yang baik, tidur teratur, dan berolahraga rutin,” demikian Nova menutup penjelasannya. Penulis: Dok. Dewi Sri Rahayu Fotografer: Dok. Hendri Wijaya
29
BARECA MAGAZINE
referensi
Suwe Ora Jamu Memperkenalkan Jamu kepada Generasi Muda
Aneka seduhan jamu Tisane
30
BARECA MAG AZINE
Nova Dewi
Nova Dewi sedari kecil sudah akrab dengan tradisi meminum jamu di keluarganya karena ibu dan neneknya adalah peminum jamu secara rutin. Pindah dari kota kelahirannya, Surabaya, ke Jakarta, Nova mengaku kesulitan mencari kedai yang menjual jamu, dan dia pun melihat jarangnya penjual jamu gendong saat itu. Kalaupun ada, tidak lagi menggunakan botol kaca, tetapi botol plastik.
31
BARECA MAG AZINE
Akhirnya, dengan dukungan penuh dari sahabat, Uwi Mathovani, dan sang adik Astrid Setiabudi, Nova Dewi pun mendirikan Suwe Ora Jamu dengan menempati gerai pertama di Petogogan, Jakarta Selatan. “Di Suwe Ora Jamu, kami ingin memperkenalkan kembali jamu dan cerita di baliknya, tidak hanya kepada mereka yang sudah dewasa, tetapi juga kepada generasi muda kita, di mana jamu yang ada di Suwe Ora Jamu dikemas dengan modern dan diracik dengan konsep mocktail, tanpa melupakan khasiat bahan-bahannya,” Nova kembali menyampaikan. Menu-Menu Jamu di Suwe Ora Jamu Ada banyak menu jamu di Suwe Ora Jamu, yang dibagi-bagi berdasarkan jenisnya. Ada jamu khusus wanita, jamu khusus pria, jamu untuk wanita hamil dan menyusui, jamu khusus anak, Bergas Waras, Mocktail Jamu, dan aneka jamu yang diracik segar dan sehat. Aneka jamu yang diracik segar dan sehat, antara lain Kunyit Asam, Beras Kencur, Rosella, Alang-Alang, Temulawak Rempah, Wedang Jahe, dan sebagainya. Menu Mocktail Jamu, antara lain ada Cinnamon Citrus, Alang-Alang Strawberry Mint, Kunyit Lime Squash, Kencur Jahe Jeruk Squash, Rosella Chia Seeds, dan sebagainya. Cinnamon Citrus menggabungkan kayu manis, kulit jeruk nipis, kulit jeruk Mandarin, kulit lemon, daun jeruk, air, dan gula. Takaran gula digunakan sebanyak 20%— yang juga berlaku untuk semua racikan jamu di sini. Cinnamon Citrus memiliki warna menarik, merah kecoklatan yang dihasilkan dari kayu manis, cita rasanya segar, namun hangat.
32
BARECA MAGAZINE
Suasana gerai di Suwe Ora Jamu, Komunitas Salihara
Ada juga Sapta Sari, di mana menu ini terdiri dari 7 jenis jamu yang disajikan di gelas sloki, terdiri dari Kunyit Asem, Beras Kencur, Wedang Jahe, Sari Jamu Sehat, Alang-Alang, Rosella, dan Green Tamarind. Selain itu, ada Jamu Jawana atau Jamu Jaga Stamina dikemas dalam botol kaca dengan volume 700ml-1liter. Jamu ini diracik dari campuran temulawak, kunyit, laos, dan jahe merah. “Dengan penggunaan bahan-bahan natural, tentu jamu memiliki khasiat untuk tubuh. Konsumsi jamu secara rutin ditunjang dengan pola makan yang baik, tidur teratur, dan berolahraga rutin dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan menjadi manfaat penting di tengah pandemi ini,” Nova mengatakan.
33
BARECA MAG AZINE
Tantangan di Masa PSBB Dalam mengatasi tantangan dan kesulitan di masa PSBB ini, Suwe Ora Jamu berusaha untuk meningkatkan market dan sales dari penjualan online/daring, lalu melakukan efisiensi sumber daya manusia (lean management) dengan mengikuti aturan, yaitu memberlakukan work from home (wfh) sampai membuat perubahan operasional sesuai protokol masa penanganan Pandemi Covid-19. Persiapan dan prosedur kerja yang diterapkan kepada pegawai Suwe Ora Jamu telah mengikuti protokol kesehatan yang berlaku di saat pandemi ini, bahkan secara berkala dilakukan tes antigen rapid untuk memastikan kesehatan team kerja di semua devisi Suwe Ora Jamu. “Saat ini untuk divisi restaurant (F&B) gerai Jamu Experience, operasional difokuskan di 2 lokasi, yaitu di Suwe Ora Jamu MBloc Space yang melayani dine in dan takeway, lalu di Suwe Ora Jamu Petogogan yang melayani dine in by appointment only & takeaway. Selain itu, produk jamu kami juga tersedia di berbagai marketplaces. Konsumen juga bisa memesan via nomor whatsapp kami di 0821 2361 3381,” Nova menjelaskan. Di akhir penjelasan, Nova menyampaikan harapannya, yaitu agar jamu tetap lestari dan terjaga keberadaannya, semakin dicintai tidak hanya oleh mereka yang sudah berumur, tetapi juga oleh para generasi muda Indonesia. Jamu diharapkannya juga agar bisa ‘mendunia’.
34
BARECA MAGAZINE
Aneka seduhan jamu Tisane
Aneka jamu yang diracik segar dan sehat
35
BARECA MAGAZINE
“Kami yakin pandemi ini akan bisa dilewati, kami berusaha melakukan yang terbaik, dengan doa dan pengharapan selalu. Kami akan berupaya untuk terus memberikan yang terbaik bagi semua konsumen dan pelanggan Suwe Ora Jamu yang selalu setia mendukung sampai hari ini,” demikian Nova pun mengakhiri penjelasannya. Penulis: Dewi Sri Rahayu Fotografer: Dok. Hendri Wijaya dan Suwe Ora Jamu
Gerai Suwe Ora Jamu
36
BARECA MAGAZINE
resep
We Go Banana Smoothie
± 20 Menit
1 gelas
± Rp 25.000 / gelas Photo : Kanno Sardella
37
BARECA MAG AZINE
Bahan Banana Smoothie : 3 pcs Pisang beku 150 ml Susu (dairy ataupun plant based milk) 1 sdm Madu (atau pemanis lain seperti stevia, gula pasir, atau gula aren) 30 g Plain yoghurt Cara Membuat: Haluskan semua bahan menggunakan blender sampai halus. Sisihkan. Bahan Mixed Berry Smoothie : 200 g Frozen mixed berries 120 ml Susu cair (dairy atau plant based milk) 1 sdm Madu 30 g Plain yoghurt Cara membuat: Masukkan semua bahan di dalam blender, proses sampai halus. Sisihkan. Garnish : 20 g
Chia seeds (rendam dengan susu atau air selama 1 jam atau semalaman) Irisan pisang Whipped cream Madu Finishing: 1. Tuang banana smoothie hingga ¼ gelas. 2. Masukkan chia seeds ke bagian pinggir gelas, lalu tempelkan irisan pisang di dinding gelas. 3. Tuang secara perlahan campuran mixed berry dan banana smoothie, lalu tuang mixed berry smoothie. 4. Garnish dengan whipped cream dan madu.
Recipe By: Alvina Wikarna F&B Writer BARECA Media 38
BARECA MAGAZINE
resep
MEG Cheese Chocolate Butter Cookies
Photo : Kanno Sardella 39
BARECA MAG AZINE
± 30 Menit
3 toples @150 g
± Rp 10.000 / toples
Bahan-Bahan: 125 g Butter 75 g Gula halus 1 pcs Telur 170 g Tepung terigu protein rendah 15 g Cocoa powder 5 pcs MEG Serbaguna Slice Topping: 100 g MEG Cheddar Cream Cheese 50 g Gula halus Cara Membuat: 1. Kocok butter dan gula halus menggunakan mixer hingga berwarna pucat. 2. Masukkan telur, tepung terigu protein sedang, cocoa powder dan MEG Serbaguna Slice. 3. Aduk hingga tercampur merata dan sisihkan. 4. Untuk topping campur dan aduk MEG Cheddar Cream Cheese dan gula halus hingga halus dan rata. Sisihkan. 5. Bentuk bulat adonan, susun di atas loyang kemudian tekan tengahnya dengan menggunakan jari dan isi dengan bahan topping. 6. Letakkan MEG Serbaguna Slice di atas agar cookies terlihat lebih menarik. 7. Panggang dengan suhu 1700C api atas dan bawah selama 20 menit atau hingga matang. 8. Diinginkan cookies lalu simpan di wadah kedap udara.
40
BARECA MAG AZINE
resep
MEG Cheese Korean Sweet Potato Bread
41
BARECA MAG AZINE
± 45 Menit
12 pcs
± Rp 4.000 / pcs
Bahan A : 175 g Tepung tapioka 35 g Tepung ketan putih 30 g Tepung protein tinggi 1 pcs Telur 3 g Garam 70 g Susu cair 10 g Minyak salad 50 g Mentega Bahan B : 300 g Ubi ungu (rebus) 60 g Mentega 10 g Kental manis 5 pcs MEG Cheddar Slice Melt Bahan C : 50 g Taro powder Cara Membuat : 1. Campur semua bahan A, uleni hingga halus. 2. Campur semua bahan B, kecuali MEG Cheddar Slice Melt. 3. Bagi 12 adonan A, isi dengan bahan B, dan MEG Cheddar Slice Melt. 4. Bentuk seperti ubi, gulirkan ke bahan C. 5. Panggang dengan suhu 1600C selama 15-20 menit.
42
BARECA MAGAZINE
resep
Cereal Tea-Milk Cheese Cover
43
BARECA MAGAZINE
Green Tea Base : 21 g Green tea leaves 1 kg Water 52 g Ice cube Step : 1. Heat the water to a boil. 2. Add ice cubes and green tea leaves. 3. Cover and simmer for 9 minutes. Filter out tea leaves quickly, the tea base storage can be kept warm or refrigerate. Cheese Cover : 500 g Cream 50 g Syrup Whip cream into soft foam. Add syrup, mix well. Refrigerate. Cereal Tea-Milk Cheese Cover : 25 g Oatmeal cereal 10 g Marshmallow 130 g Ice cube 100 g Ice milk 150 g Ice green tea base 35 g Syrup 20 g Cheese cover Step : 1. Add oatmeal cereal and marshmallow into a cup, mix well. 2. Add ice cubes to half high. Pour in the ice milk. 3. Pour in the ice green tea base. 4. Add syrup. 5. Cover with cheese cover until 90% full. 6. Finally fill the cup with oatmeal cereal and marshmallow (Additional ingredients).
44
BARECA MAG AZINE
resep
Caramel Pudding
45
BARECA MAG AZINE
Ingredient : 1000 gr Milk 200 gr Sugar (1) 7 pcs Egg 166 gr Sugar (2) 47 gr Water 1.5 pcs Vanilla pod Step: 1. Combine sugar (2) with water in a pot. 2. Heat over medium heat, bring to a boil. Heat to caramel. 3. Pour the caramel into a mould, cool down. 4. Add milk and vanilla seeds into a pot. Bring to a boil. 5. Combine eggs with sugar (1), whisk with an egg beater until pale. 6. Pour hot milk into the egg mixture, mix well. Filter and remove the bubbles. 7. Pour the pudding mixture into the mould until 80% full. 8. Place the mould into a baking tray that half-filled with warm water. Bake at 180C for 20-30min. When the pudding turns hard, remove from the oven and cool down. 9. Cut the edge of the caramel pudding with the tip of a knife before eating. Cover with a plate and turn over, make sure the pudding lands on the plate.
Step 6
46
BARECA MAG AZINE
Step 7
proses
Proses Pembuatan Aneka Minuman Berbasis Buah dan Yoghurt
Dalam membahas tema healthy beverages, diantaranya minuman berbasis yoghurt, buah-buahan, dan penggunaan susu alternatif (non dairy) maupun susu dairy bebas laktosa, BARECA akan menunjukkan beberapa resep dan proses pembuatan smoothie yang semoga dapat menjadi ide bagi para pelaku usaha di bidang food service. Pada dasarnya, pembuatan smoothie terdiri dari 3 bahan utama yaitu liquid (susu, air, plant based milk/jus) yang menjadi base-nya, buah-buahan atau sayur sebagai flavoring, dan es. Umumnya, konsistensi smoothie adalah kental dan smooth. Konsistensi dari smoothie sendiri dapat disesuaikan dengan rasio antara bahan cair (liquid) dan bahan padatnya (buah atau sayur). BARECA membuat dua resep smoothie dengan menggunakan campuran buah dan sayur, berikut resepnya. 47
BARECA MAG AZINE
Berry Banana Smoothie
± 20 Menit
1 gelas 48
± Rp 25.000 / gelas BARECA MAGAZINE
Bahan Banana Smoothie : 3 pcs Pisang beku 150 ml Susu (dairy ataupun plant based milk) 1 sdm Madu (atau pemanis lain seperti stevia, gula pasir, atau gula aren) 30 g Plain yoghurt Cara Membuat: Haluskan semua bahan menggunakan blender sampai halus. Sisihkan.
1. Masukkan pisang beku
2. Masukkan bahan liquid
3. Masukkan yogurt
4. Haluskan menggunakan Blender 49
BARECA MAGAZINE
Bahan Mixed Berry Smoothie : 200 g Frozen mixed berries 120 ml Susu cair (dairy atau plant based milk) 1 sdm Madu 30 g Plain yoghurt Cara membuat: Masukkan semua bahan ke dalam blender, proses sampai halus. Sisihkan.
1. Masukkan frozen berries dan bahan liquid
2. Masukkan yogurt
3. Tambahkan madu atau pemanis
4. Haluskan menggunakan Blender
50
BARECA MAGAZINE
Finishing: 1. Tuang banana smoothie hingga ¼ gelas, lalu tuang perlahan mixed berry smoothie di atas banana smoothie. Lakukan berulang sampai gelas penuh. 2. Untuk garnish: taruh topping seperti mixed berries, daun mint, ataupun whipped cream.
51
BARECA MAG AZINE
Choco Mint Smoothie ± 20 Menit
1 gelas 52
± Rp 25.000 / gelas BARECA MAG AZINE
Bahan : 100 g 1 pcs 150 ml 1 sdm
Daun bayam beku Pisang beku Susu cair (dairy atau plant based milk) Madu (atau pemanis lain seperti stevia, gula pasir, atau gula aren) 30 g Plain yoghurt 30 g Chocolate chips Mint essence atau mint syrup secukupnya Cara membuat : 1. Masukkan semua bahan ke dalam blender, proses sampai halus. Tuang ke dalam gelas 2. Garnish: pipe whipped cream dan taburi dengan chocolate chips.
1. Masukkan pisang dan bayam yang telah dibekukan
2. Tambahkan bahan liquid
3. Tambahkan mint syrup atau mint essence
4. Masukkan chocolate chips
5. Haluskan menggunakan blender dan masukkan ke dalam gelas
6. Garnish dengan whipped cream
53
BARECA MAGAZINE
Tips dalam Membuat Smoothie: 1. Ketika layering smoothie, tuang smoothie secara perlahan agar tidak bercampur dengan smoothie sebelumnya. 2. Jika konsistensi smoothie terlalu kental, tambahkan sedikit liquid. Sebaliknya jika terlalu encer, dapat ditambahkan sedikit buah-buahan atau sayur. 3. Bagi yang menjalankan gaya hidup veganisme, madu dapat digantikan pilihan pemanis lain seperti maple syrup, gula pasir, gula aren, ataupun stevia. Sementara yoghurt dapat diganti dengan coconut yoghurt. 4. Beberapa pilihan plant based milk yang bisa dipakai: soy milk, almond milk, cashew milk, atau coconut milk. 5. Penggunaan pisang beku dapat menambah tekstur creamy pada smoothie. 6. Penggunaan frozen fruits bisa digantikan dengan frozen fruit puree, disesuaikan dengan jenis buah dalam resep.
Penulis: Alvina Wikarna Foto: Kanno Sardella 54
BARECA MAG AZINE
bahan baku
Frozen Fruit Puree untuk Kreasi Minuman Segar dan Sehat Beragam produk food & beverages termasuk produk bakery, pastry & desserts sudah umum diolah menggunakan campuran frozen fruit puree. Tapi, frozen fruit puree pun dapat digunakan sebagai alternatif bahan untuk membuat beragam kreasi minuman segar juga sehat, tentu sesuai konsep resepnya—selain menggunakan buah segar dan frozen fruit. Untuk membuat regular smoothie, jika tidak memiliki heavy duty blender, bisa menggunakan frozen fruit puree yang konsistensinya sudah halus, sehingga lebih mudah diproses di dalam blender. Untuk ketersediaan frozen fruit puree, terdapat beberapa brand ternama dunia yang didistribusikan di pasar Indonesia. Berikut ulasannya.
55
BARECA MAG AZINE
Les Vergers Boiron (PT Sukanda Djaya) Frozen fruit puree Les Vergers Boiron berasal dari Prancis. Les Vergers Boiron merupakan salah satu perusahaan terlama yang bergerak di bidang fruit business dan memulai bisnisnya sebagai fruit trading company lalu mulai memasarkan fruit puree-nya di tahun 1970. Di Indonesia, Les Vergers Boiron didistribusikan oleh PT Sukanda Djaya. Saat ini, sudah ada 27 varian yang didistribusikan di Indonesia, contohnya Mango, Raspberry, Strawberry, dan lainnya.
56
BARECA MAG AZINE
Keunggulan Frozen Fruit Puree Les Vergers Boiron: Tersedia dalam pilihan 100% Fruit dan With Added Sugar Fruit Puree. 100% Fruit, memudahkan chef dalam menentukan kadar manis saat menambahkan gula. GMO Free, tanpa bahan pengawet dan zat additives maupun thickening agents. Convenient karena tidak perlu proses mengupas, mencuci, dan memotong buah. Konsisten karena kualitas rasa, tekstur, dan warna selalu terjaga. Tersedia di musim apapun. Dapat diaplikasikan untuk beragam produk food & beverage: ice cream, sorbets, tarts, plated desserts, mocktails & cocktails, refreshing & healthy based beverages, dan beberapa menu savories dishes, dan lain sebagainya.
Frozen Fruit Puree Les Vergers Boiron (27 Variants)
1 kg 10 kg (khusus untuk beberapa jenis buah, seperti Mango, Raspberry dan Strawberry)
30 bulan dari tanggal produksi
Saran Penyimpanan: Before defrosting : -180C. After defrosting : 20C - 40C.
Foto: Dok. PT Sukanda Djaya 57
BARECA MAGAZINE
Crop’s (PT Prambanan Kencana) Frozen fruit puree Crop’s berasal dari Belgia dan dan untuk pasar Indonesia didistribusikan oleh PT Prambanan Kencana. Tersedia 3 varian frozen fruit puree Crop’s, seperti Puree of Mango, Puree of Passion Fruit, dan Puree of Raspberries.
58
BARECA MAG AZINE
Keunggulan Frozen Fruit Puree Crop’s: Semua buah yang digunakan diambil dari daerah terbaik tempat buah tersebut ditanam, sehingga menjamin kualitas produk fruit puree. Tidak adanya penambahan perisa atau pewarna, frozen fruit puree Crop’s diolah dari bahan yang natural. Dengan teknik pembekuan yang canggih, menjamin vitamin dan tekstur buah tetap baik seperti fresh fruit puree. Dapat diaplikasikan untuk beragam produk food & beverages, untuk produk pastry & dessert contohnya Gelato, Sorbet, dan Mousse Cake, dan lain-lain. Saran Penyimpanan: Disimpan di suhu -180C.
Frozen Fruit Puree Crop’s (3 Variants)
1 kg
36 bulan / 3 tahun
Penulis: Dok. Dewi Sri Rahayu Foto: Dok. PT Prambanan Kencana
59
BARECA MAG AZINE
bahan baku
Elle & Vire® Yoghurt (PT Sukanda Djaya)
Produk yoghurt yang didistribusikan oleh PT Sukanda Djaya dengan brand Elle & Vire® merupakan yoghurt yang diproduksi di Normandia, salah satu daerah penghasil susu terbaik di dunia. Elle & Vire® Yoghurt mengandung kalsium dan dibuat tanpa menggunakan pengawet, serta memiliki varian yoghurt yang lengkap—seperti Greek Yoghurt, yoghurt rendah lemak, dan yoghurt untuk anak-anak. Usaha-usaha yang bergerak di food service seperti berbagai hotel, bakery, restaurant, dan katering juga telah memakai produk tersebut. Saran Aplikasi dan Penyimpanan Varian Elle & Vire® fruit yoghurt dapat dicampurkan secara langsung dengan bahan lainnya ataupun dapat dijadikan sebagai topping. Untuk memperkaya rasa dari yoghurt, tambahkan fructose dengan komposisi yang disesuaikan atau potongan buah segar. Yoghurt memiliki sifat asam, maka sebaknya dipadukan dengan buah-buahan yang manis untuk menciptakan rasa yang seimbang. Sebaiknya simpan yoghurt di dalam chiller dengan suhu 20-60C dan jangan disimpan di dalam freezer. 60
BARECA MAG AZINE
Informasi varian yogurt dari Elle & Vire® Varian
Jenis Yoghurt
Greek Yoghurt
Yoghurt
Yoghurt Light Version
Yoghurt untuk Anak-Anak
Kemasan
DAIRY DESSERT MON GREC VANILLA
125 g
DAIRY DESSERT MON GREC STRAWBERRY LEMON
125 g
DAIRY DESSERT MON GREC HONEY
125 g
DAIRY DESSERT MON GREC PLAIN
125 g
DAIRY DESSERT MON GREC RASPBERRY
125 g
DESSERT LACTE APRICOT
125 g
DESSERT LACTE BLUEBERRY
125 g
DESSERT LACTE CHERRY
125 g
DESSERT LACTE FRUIT OF FORREST
125 g
DESSERT LACTE LYCHEE
125 g
DESSERT LACTE MANGO
125 g
DESSERT LACTE PEACH PASSION
125 g
DESSERT LACTE PLAIN SWEET
125 g
DESSERT LACTE PLAIN UNSWEETENED
125 g
DESSERT LACTE STRAWBERRY
125 g
DESSERT LACTE LIGHT 0% BLUEBERRY
125 g
DESSERT LACTE LIGHT 0% STRAWBERRY
125 g
DESSERT LACTE BANANA YAGGO
125 g
DESSERT LACTE STRAWBERRY YAGGO
125 g
DESSERT LACTE RASPBERRY YAGGO
125 g
Penulis: Alvina Wikarna Foto: Dok. PT Sukanda Djaya 61
BARECA MAGAZINE
Daya Tahan
8 Bulan
8 Bulan
8 Bulan
8 Bulan
63
BARECA MAGAZINE