BARECA E-Magazine November 2021

Page 1

E-magz

Mon Lapin, Kreator Pop Up Puding Ken Mochi, Kreasi Mochi dengan Es Krim Siliwangi Bolu Kukus

Pendapat Chef Kim Pangestu : Handling No Bake Dessert Aneka Resep dan Tips Pudding

VOL 111NO.16/NOVEMBER BARECA MAG AZINE 2021




4


5


6







editorial Komunitas Bakery-Restaurant dan Café, Kondisi menggembirakan bagi dunia food-services di Indonesia adalah aktivitas masyarakat sudah hampir mendekati kondisi normal. Masyarakat segala usia sudah bisa kembali mengunjungi pusat-pusat perbelanjaan, walau wajib memasukkan statusnya lewat aplikasi Peduli Lindungi di gawai mereka saat masuk dan keluar lokasi. Tempat-tempat wisata sudah boleh menerima kunjungan, lalu saat bepergian dengan pesawat terbang cukup melampirkan hasil tes antigen bagi yang sudah divaksin dua kali. Kegiatan pembelajaran sudah bisa tatap muka walau dengan protokol yang ketat. Perkantoran sudah bisa meningkatkan kapasitas ruangannya menjadi 75 persen. Maka kemacetan di jalan-jalan di Jakarta sudah mulai terlihat, walau sudah diberlakukan kebijakan ganjilgenap di beberapa ruas jalan. Kegairahan yang ada ini paling tidak menumbuhkan rasa optimistis di kalangan dunia usaha, walau tetap ada terselip rasa cemas juga. Kecemasan yang ada mungkin terkait apakah kegairahan aktivitas di masyarakat ini tidak menjadi pemicu hadirnya gelombang pandemi berikutnya? Jika pertumbuhan ini terus meningkat pesat karena adanya peningkatan daya beli masyarakat, apakah pasokan yang akan disalurkan ke pasar juga siap? Umum kita ketahui bahwa kecemasan hadirnya gelombang kasus pandemi berikutnya didasarkan 12


pada kondisi di Mei 2021 lalu, di mana saat jelang Idul Fitri kita sudah yakin pandemi akan memudar, namun setelah perayaan malahan kasus meledak dan daya tampung rumah sakit di berbagai daerah menjadi terbatas. Maka tak heran kecemasan akan hal sama mungkin terulang lagi saat setelah libur Natal dan Tahun Baru ini juga ada. Namun berbagai upaya pemerintah untuk mendorong masyarakat menerapkan 3M dalam kegiatan masyarakat, menambah jumlah warga yang divaksinasi, serta memastikan keterlacakan tiap individu melalui aplikasi Peduli Lindungi, paling tidak akan menahan kondisi gelombang berikutnya kasus Covid-19 bisa diredakan, walau tak menjamin 100%. Yang perlu diperhatikan adalah justru rantai pasokan global yang saat ini menghadapi masalah. Ketersediaan kontainer barang dan kapal-kapal kargo di manamana di dunia sangat terbatas, membuat aliran barang ke mana-mana di seluruh dunia tertahan. Krisis energi yang melanda Tiongkok, India dan Eropa, juga mengurangi ketersediaan barang-barang dari para raksasa produsen (power house) barang di dunia tersebut. Jika permasalahan ini tidak menemukan solusinya dalam waktu dekat, maka cepat atau lambat kondisi perlambatan ekonomi akan terjadi di mana-mana karena berbagai produsen barang akan kesulitan menjalankan usahanya akibat adanya hambatan di rantai pasokan (supply chain) dalam skala global. Kita harus mulai menemukan dan memulai sumber-sumber pasokan domestik, jika terjadi kelangkaan barang dan bahan baku impor di kegiatan produksi nasional. Jika krisis adalah peluang, maka mulai sekarang para pengusaha nasional harus bisa mengintip dan memanfaatkan sedini mungkin peluang ini demi kepentingan nasional maupun kepentingan bisnis mereka dalam jangka panjang, yang semoga justru bisa bertumbuh di saat krisis. We make things easier… 13


The Reference for Trend, Innovation & Networking in Bakery-Resto-Cafe Business ISSN 2355-1259

Chief Editor & Publisher : Ir. Petrus Gandamana, MM Operational Manager : Imam Saparisman Strategist : Agus Sunaryo Expert Editors : Koko Hidayat (Bakery & Pastry) Lanny Soechan (Bakery & Pastry) Donny Alamsyah Sheyoputra S.H, M.Si (Han), LLM. (Business Law) International Expert Editors : Prof. Patrick Siau Chi Yin (Pastry & Chocolatier) Mr.Jason Wang (Pastry & Cake Decoration) Dieter Speer (Pastry Chef & Baking Expert) Gerald A. Maridet (Pastry Chef) Photographer : Hendri Wijaya (Senior) Graphic Designer : Evelyne Sastaviyana Event & Communication : Devi Kathina Rani (Manager) Reny Wahyuny (Marketing & Customer Relation Executive) Alvina Eunice Christian (Digital Marketing Executive) Hari Wibowo (Event Support Supervisor) Contributor : Dian Wanandi Linda Endyanto

14


Circulation & Distribution : Desi Kumalasari (Manager) Vicky Info Berlangganan: +62 858 4027 1963 Office Address: Ruko Grand Orchard, Blok C No.9 Jl. Terusan Hibrida Raya Kelapa Gading, Jakarta Utara, Indonesia Tlp +6221-29061647 Fax +6221-22467378 email: contact@bakerymagazine.com Bank Account: Bank Central Asia KCU Kelapa Gading No.AC: 065.303.8396 PT Great Star International Redaksi menerima tulisan atau berita seputar tren dan bisnis bakery, pastry, coffee dan gelato. Naskah agar disertai foto pendukung dikirim melalui email: petrus@bakerymagazine.com Redaksi berhak menyunting naskah sejauh tidak mengubah makna. Yang dimuat akan menerima imbalan sesuai kondisi dari BARECA Magazine. Segala produk dan layanan yang dimuat sebagai artikel atau iklan di majalah BARECA menjadi tanggung jawab masingmasing produsen barang tersebut dan karenanya majalah BARECA, Penerbit dan Perusahaan Penerbitannya dibebaskan dari segala tanggung jawab apapun terkait produk dan layanan yang diiklankan atau dimuat artikelnya.

Dapatkan informasi terkini melalui aplikasi BARECA di android Bareca

Barecamagazine

Bareca Magazine

kedapuraja

Barecamagazine

kedapuraja

15

Free Download BARECA eMagazine

linktr.ee/bareca


daftar isi

November

No Bake Desserts Gambar Sampul 18 Pudding Kelapa Mermaid Referensi 21 Mon Lapin, Pudding dengan Ikon Super Cute 28 Mochi Ice Cream Kenyal nan Lembut di Utara Jakarta Profil 34 Membuat Citra Produk Bolu Kukus Jadi Hantaran Kekinian

18

21

28

34


39

43

45

48

Resep 39 MEG Cheese Key Lime Pie - PT Megmilk Snow Brand Indonesia 41 MEG Butterfly Pea Plated Dessert with Cheese Sauce - PT Megmilk Snow Brand Indonesia 43 Bandrek - PT Gandum Mas Kencana 45 Unbaked Klappertart - San Merio Bake & Cook 47 Oreo Cheese Mousse - LPK Tataboga Ny. Liem Pendapat Chef 48 Chef Kim Pangestu, Menangani No Bake Dessert Aktivitas 51 Lasagna Berlapis White Sauce, Intip Kreasi Terbaru Lanny Soechan Bersama HAAN 53 Keseruan Baking Demo Bertajuk Simple & Fun Bersama PT. Gandum Mas Kencana 55 Webinar Inspiratif Bersama PROCHIZ, Lengkap dengan 2 Resep yang Aplikatif 57 Kreasi Tanpa Batas, 130 Peserta Adu Kreasi Pudding Rumahan di #KeDapurAjaFunChallenge 59 InterContinental Jakarta Pondok Indah Siap Sambut Natal dan Tahun Baru Dengan Rangkaian Produk Premium


gambar sampul

Pudding Kelapa Mermaid

Terinspirasi dari cantiknya warna biru laut, sepasang saudara kembar Felicia dan Patricia, pendiri usaha pudding Mon Lapin, menuangkan kreativitas dan kecintaan mereka pada bidang seni ke dalam sebuah produk pudding bertemakan mermaid yang menjadi gambar sampul untuk BARECA e-magz edisi November 2021. Mon Lapin, yang artinya kelinciku dalam bahasa Prancis, mulai hadir sejak September 2020 lalu, di mana Patti dan Felli, panggilan akrab mereka, menyajikan berbagi kreasi pudding yang diimbuhi dengan produk bunny pop up pudding, yang dipanggil Lapin dan juga ada ikon lain yaitu Bebbu yang merupakan karakter kucing. 18


Tampilan dan Rasa Mermaid Pudding dominan berwarna biru, menggunakan air kelapa sehingga penikmatnya dapat merasakan kesegaran dari air kelapa yang terkandung di dalamnya. Selain itu, terselip juga deburan ombak yang merupakan ide kreatif yang memakai irisan kelapa, sehingga menambah tekstur dalam pudding pada saat dikonsumsi. Bagian ini juga cukup critical pada saat pembuatan Mermaid Pudding karena kelapa tersebut harus berbentuk ombak yang mengalir di lautan. Rasanya tidak puas kalau makan pudding tanpa vla, karena itu Mon Lapin juga menyediakan 3 varian vla yang bisa dipilih pelanggan, ada yang rasa vanilla, rum, dan juga susu kacang. Bagi para penyandang lactose intolerance bisa mengonsumsi vla varian susu kacang.

19


Kemasan dan Menikmatinya Dengan diameter 18 cm dan tinggi 7 cm, pudding ini cocok untuk disantap bersama dengan keluarga, kerabat, dan orang-orang terdekat. 1 loyang Mermaid Pudding bisa didapatkan dengan harga 220 ribu, lengkap dengan ikon kelinci Lapin. Kemasannya yang sangat aman dan lengkap untuk pengiriman, mulai dari kemasan mika untuk tatakan pudding, lalu masuk ke kemasan box, dan terakhir masuk ke tas kain. Mermaid Pudding sangat cocok untuk dipasangkan dengan minuman dingin yang menyegarkan dan biasanya dikonsumsi di sore hari ataupun seusai aktivitas yang mengeluarkan banyak keringat. Jus jeruk atau minuman isotonic disukai Patti dan Felli untuk menikmati Mermaid Pudding. Mengonsumsi Mermaid Pudding dengan dominan rasa kelapa dan irisan kelapa di saat selesai beraktivitas tentu akan mengembalikan kesegaran bagi para penikmatnya. Penulis : Alvina Eunice Foto : Dok. Mon Lapin 20


profil

Mon Lapin, Pudding dengan Ikon Super Cute Pudding sudah lama dan banyak hadir di pasar kuliner Indonesia, namun celah pasarnya ternyata masih terbuka lebar untuk meraih penjualan yang meroket, asalkan pembuatnya kreatif memahami selera pasarnya. Tahun 2020 lalu BARECA mengangkat pudding dengan bunga edible sebagai hiasan unik di dalam pudding, namun sejak Oktober tahun 2020 lalu telah hadir di pasar Jakarta, produk pudding lain yang mampu membuat para pembeli dan calon pembelinya jatuh hati dan gemas setengah mati. 21


Cendol Gula Malaka

Banana Milk Choco

Memilih Bidang Usaha Sesuai Kata Hati Adalah dua wanita muda kembar yaitu Patricia Adi Putra dan Felicia Adi Putra, yang sejak kecil menyukai bidang seni dan bercita-cita kalau dewasa mereka hanya akan bekerja di bidang yang mereka sukai yaitu seni dan kuliner. Kedua wanita lulusan S1 bidang desain Komunikasi Visual (DKV) dari sebuah universitas swasta di Jakarta, mewarisi kesukaan masak dari Oma dan Mama mereka, namun kesukaan itu ingin diwujudkan juga dalam dunia bisnis. Mereka memang sudah senang membuat pudding sejak lama, namun saat akan memutuskan menjual pudding di pertengahan tahun 2020 lalu, mereka ingin menghadirkan keunikan pada pudding tersebut. Kebetulan mereka menyukai kelinci, maka mereka mencari cara bagaimana membuat ikon kelinci pada pudding, agar pudding yang dijual bisa memiliki keunikan yang mampu menarik perhatian pasar dengan cepat. Berbagai uji coba membuat pudding kelinci mereka lakukan, berbagai kendala mulai dari kuping yang patah, ukuran kelinci yang tidak muat di kemasan sampai mata 22


kelinci yang tidak sesuai keinginan mereka, harus dihadapi. Namun jerih payah itu akhirnya terbayarkan. Mereka berhasil membuat pudding berbentuk kelinci yang menggemaskan, Bebbu Cat seekor kelinci berwarna putih, dengan hidung bersemu merah dan tatapan mata yang seperti kebingungan, berada dalam kubangan lingkaran pudding atau “nongkrong”di semangkuk pudding yang diistilahkan sebagai bubble. Meledaklah kekaguman pasar pada figur si kelinci di dalam pudding tersebut. “Awalnya kami membuat pudding berbasis cokelat atau susu ataupun biscuit seperti pudding Oreo, Nutella atau pudding Biscoff,”jelas Felicia. Penempatan si Lapin, nama sang kelinci, di tengah pudding, memang mampu mengangkat popularitas produk pudding usaha mereka yang diberi nama Mon Lapin (@mon.lapin.id). Adapun arti nama Mon Lapin adalah kutipan dari Bahasa Prancis, yang artinya kelinciku (mon, dibaca mun = aku, lapin dibaca lepan artinya kelinci-Red). “Namun para pembeli bilangnya Mon Lapin, ya sudah OK saja kami ikuti,”jelas Felicia sambil tertawa. Berbagai Kreasi Produk Unik Produk-produk pudding di Mon Lapin sampai saat ini sudah sekitar 20 macam, sebut saja yang merupakan best selling item seperti Unicorn, yaitu pudding Almond Longan, di mana pudding berwarna pastel cerah bersemu warna pelangi mengelilingi sang kelinci Lapin yang pipi dan pucuk hidungnya bersemu merah jambu, mampu melelehkan hati para penggemar Mon Lapin. 23


Produk lain yang tergolong laris dalam jangka panjang sejak diluncurkan yaitu Banana Milk Choco, namun ikonnya bukan kelinci melainkan seekor kucing yang tidak kalah menggemaskannya. “Kami melihat penggemar kucing sangat besar populasinya di Indonesia, maka ikon kucing kami harus keluarkan, setelah sekian lama si kelinci hadir sendiri,”Patricia menjelaskan tentang ikon kucing bernama Bebbu. Pudding dari flavor susu pisang, dengan bagian tengah pudding berisi untaian filling cokelat pasta Nutella mengelilingi si kucing Bebbu, yang di atas kepalanya diberi imbuhan sebuah pisang, juga lagi-lagi menggetarkan jiwa gemas para follower @mon.lapi.id yang mencapai sekitar 20.700. Masih banyak kreasi-kreasi pudding lain seperti misalnya Kelapa Mermaid, yang menjadi gambar sampul BARECA e-Magazine edisi ini, lalu Cendol Gula Malaka, yang sangat lokal sekali dan juga disukai banyak orang, terutama saat Ramadhan dan Idul Fitri. Kualitas Produk, Layanan dan Harga yang Setara Berbagai buahbuahan memang banyak dipakai pada pudding Mon Lapin, seperti alpukat, longan, jeruk Mandarin, mangga, kelapa, strawberry, kiwi, peach, anggur. “Kami selalu berusaha memakai buah berkualitas bagus

Kelapa Mermaid 24


Patricia & Felicia yang segar, agar pembeli puas,”jelas Felicia. Warnawarnapun diusahakan dari jus buah. Kisaran harga pudding di Mon Lapin mulai dari Rp 220 ribu sampai Rp 350 ribu dengan diameter pudding 22 cm dan tinggi sekitar 10 cm. “Tergantung bahan dan ukuran pudding, mengapa harganya beda,”ungkap Felicia lagi. Sebagai pelengkap menikmati pudding diberikan sebotol vla dengan pilihan rasa vanilla dan rhum milk. Untuk memastikan pudding tiba di tangan pelanggan dalam keadaan baik maka kemasannya ada 3 bagian, yaitu bahan mika di mana pudding dan si ikon terlindung pertama. Lalu dimasukkan ke dalam box karton yang cantik elegan. Lalu dimasukkan lagi ke kantong dari kain yang diikat dengan cable ties untuk keamanan produk. Juga masih diselipkan ice pack agar pudding tetap dingin selama pengantaran. Pengantar pudding adalah pengemudi mobil yang dipilih khusus dan merupakan team Mon Lapin juga. “Kami mendidik mereka dan memberikan pengertian kepada mereka agar mengantar pudding ini dengan 25


Unicorn

hati-hati,”tegas Felicia. Pudding itu saat diantar ditempatkan di rak khusus di dalam kendaraan. Untuk memastikan diikutinya protokol kesehatan pada usaha yang sudah berjalan sejak Oktober 2020 lalu, maka seluruh karyawan akan selalu dicek antigen tiap 2 minggu sekali, divaksinasi, wajib memakai hair net, masker dan sarung tangan. Untuk memasarkan produk ini, selain mengandalkan Instagram untuk menginformasikan produk-produk yang hadir, Mon Lapin juga meyakini bahwa word of mouth sebagai cara pemasaran yang paling manjur. Maka kepuasan pelanggan sangat mereka kedepankan. “Kami menangani langsung kalau ada keluhan dari pelanggan,”jelas Felicia lagi.

26


Optimistis Terus Berkembang Saat ditanya apakah ada rencana membuka gerai fisik, menurut mereka sebenarnya mereka lebih membutuhkan penambahan gerai produksi, yang saat ini sudah ada 2 tempat. Namun keinginan membuka gerai fisik tetap akan mereka wujudkan dalam waktu dekat. Mengenai di mana dan kapan, mereka belum bersedia menjelaskannya, termasuk ikon apa yang akan segera hadir berikutnya. Melihat bagaimana kesuksesan yang diukir oleh Mon Lapin dalam menjulangkan penjualan puddingnya, maka dapat kita tarik suatu kesimpulan, bahwa pasar kuliner Indonesia di kelas menengah ke atas masih besar ruang tumbuhnya, sepanjang kreatifitas dan komitmen dalam menghadirkan produk yang sesuai selera pasar terus dijalankan dengan disiplin. Jangan lupa, manfaatkan media sosial semaksimal mungkin. Penulis Fotografi

: Petrus Gandamana : Dok. Mon Lapin

Tropical Mango Pudding 27


referensi

Mochi Ice Cream Kenyal nan Lembut di Utara Jakarta

Banana Milk (atas) dan Dark Choco (bawah)

Mochi, salah satu penganan, yang banyak digemari oleh berbagai kalangan karena teksturnya yang kenyal dan empuk. Di Indonesia sendiri mochi atau juga disebut muaci, termasuk kudapan yang sudah cukup lama hadir karena bahan baku utamanya yaitu tepung ketan, banyak diproduksi di dalam negeri sejak lama. Isian mochi tradisional Indonesia kebanyakan berupa kacang tanah tumbuk dicampur dengan gula pasir. Seiring perkembangan kuliner Indonesia yang berinteraksi dengan kuliner dari negeri lain, mochi belakangan hadir dalam berbagai varian bentuk dan rasa juga semakin inovatif dalam penyajian dan cara menikmatinya. Salah satu usaha yang menghadirkan mochi kekinian adalah Kenmochi, suatu home industry mochi ice cream yang ada sejak tahun 2017 berlokasi di utara Jakarta. 28


Keunikan Mochi Ice Cream Kenmochi Kepada BARECA, Kenneth Tia, Owner Kenmochi menceritakan sejak duduk di bangku SMA dirinya mencoba usaha kecil-kecilan dengan berjualan mochi. Tak disangka, feedbacknya sangat baik, Kenneth melihat ini sebagai peluang usaha yang cukup menjanjikan. “Saya melihat berjualan mochi sebagai salah satu lahan bisnis yang cukup menjanjikan, terutama mochi ice cream karena rasa dan teksturnya yang unik. Akhirnya di tahun 2017 Kenmochi hadir menyajikan mochi ice cream dengan menu yang variatif,” Kenneth menceritakan. Mochi ice cream yang diproduksi Kenmochi berbeda dengan mochi pada umumnya. “Kulit mochi pada umumnya terasa tebal dengan isian yang tidak terlalu banyak. Lain halnya dengan produk Kenmochi dimana mochinya memiliki kulit yang kenyal, walaupun agak tipis, tapi masih terasa isian ice cream yang lebih banyak,” Kenneth menuturkan.

Kenneth Tia Owner Kenmochi

Monica Witono Marketing Director Kenmochi 29


11 varian rasa Kenmochi

Berbagai Varian Rasa Kenmochi Saat ini terdapat 11 varian rasa mochi ice cream di Kenmochi yaitu Banana Milk yang rasanya unik karena merupakan perpaduan pisang dan susu yang creamy, lalu juga ada Peanut Butter yang menggunakan selai kacang, juga varian Cheese Cake yang merupakan salah satu best seller. Seperti varian mochi Jepang pada umumnya, ada juga varian Green Tea yang rasanya tidak terlalu strong namun masih terasa matcha/green tea powdernya, juga ada varian Vanilla Oreo yang merupakan perpaduan es krim vanilla dengan taburan bubuk oreo. Tak ketinggalan pula varian mochi yang menggunakan buah asli seperti Durian, Mango dan juga Strawberry yang menghadirkan sensasi rasa manis-manis asam. “Penyuka cokelat patut mencoba signature kami yaitu Dark Choco yang cokelat banget dan juga varian Choco Chip karena butiran choco chip yang ada membuat sensasi menyantap mochi menjadi lebih seru,” Kenneth mengatakan. 30


Membuat Mochi yang Bagus Untuk mendapatkan adonan mochi yang lembut, kunci utamanya yaitu pada saat penumbukan. Adonan harus ditumbuk secukupnya hingga teksturnya menjadi kenyal dan tidak lengket. Dalam membuat mochi ice cream yang menggunakan tepung beras ketan dan juga ice cream, Kenneth mengungkapkan bahwa saat membentuk adonan harus dilakukan dengan cepat. “Harus cepat saat menggabungkan kulit dengan ice creamnya. Jika tidak cepat, maka ice creamnya akan meleleh dan mochinya tidak bisa dibungkus. Hal ini akan membawa pengaruh ke tekstur si mochi itu sendiri dimana teksturnya akan menjadi keras,” Kenneth menjelaskan. Setelah mochi ice cream selesai dicetak, harus langsung didinginkan di freezer minimal 3-4 jam. “Untuk proses penyimpanannya sendiri sebaiknya tidak lebih dari 3 bulan guna menjaga kualitas rasanya,” Kenneth menambahkan.

Vanilla Oreo (atas) dan Green Tea (bawah) 31


Mochi cocok dinikmati saat santai

Kegiatan Pemasaran Guna menjangkau banyak customer, Kenmochi biasanya mempromosikan produknya di media sosial seperti Instagram, melakukan partnership dan juga memberikan berbagai promo yang menarik seperti potongan harga dan ongkos kirim. Hingga saat ini pembelian produk Kenmochi dapat dilakukan melalui pemesanan online seperti GoFood, Instagram maupun Whatsapp. Kenmochi selalu mengedepankan kualitas supaya para pelanggannya merasa puas dan mereka akan menginfokannya kepada orang lain. “Tak bisa dipungkiri, WOM atau Word of Mouth saat ini sangat berperan penting karena dapat menjangkau siapapun hingga ke manapun,” Monica Witono, Marketing Director Kenmochi, menuturkan. 32


Double coating packaging Kenmochi

Selain mengedepankan kualitas produk, packaging juga menjadi salah satu poin yang diperhatikan, terlebih ini adalah mochi ice cream. Produk mochi Kenmochi menggunakan kotak yang dipesan khusus dengan double coating agar tidak mudah rusak jika lembab. Pengiriman ke luar kota juga sangat memungkinkan karena dikirim menggunakan kargo. “Jika dikirim ke luar kota kami menggunakan packaging tambahan berupa kotak gabus (styrofoam box) dan juga diberi dry ice yang dapat tahan selama 8 jam,” Monica menuntaskan perbincangan dengan BARECA. Penulis: Linda Endyanto Foto: Dok. Kenmochi

33


profile

Membuat Citra Produk Bolu Kukus Jadi Hantaran Kekinian

Kue Bolu Kukus merupakan produk yng sudah lama hadir dalam khasanah kuliner Indonesia, walau bukan merupakan penganan tradisional. Produk yang tergolong mudah dibuat dan tidak memerlukan oven ini, menjadikannya populer di kalangan pembuat kue maupun penikmatnya. Adalah Muhammad Faizal, seorang profesional yang sudah lama berkecimpung dalam dunia pastry, bersama beberapa rekannya membuka usaha bolu kukus yang diberi nama Siliwangi Bolu Kukus, yang gerainya dibuka pertama kali di Bogor pada 15 Oktober 2019. 34


Mengubah Tantangan Menjadi Peluang “Saat gerai pertama dibuka, penjualan sungguh bagus dan kami optimis sekali. Namun saat pandemi melanda dan diterapkan PSBB di Maret 2020 lalu, kami jelas terdampak sekali. Namun itulah mungkin suatu berkah agar kami lebih bekerja maksimal lagi, dan terbukti sejak itu kami menemukan cara meningkatkan penjualan yang lebih kreatif,” buka Faizal, Founder Boga Karya Siliwiangi, usaha yang menaungi Siliwangi Bolu Kukus, saat diwawancara BARECA via webinar zoom bersama PROCHIZ pada 28 Oktober 2021 lalu. Faizal memahami bahwa untuk meraih penjualan yang bagus maka perlu dilakukan kiat pemasaran dan penjualan yang memadukan pola : produk yang enak dan bisa dikonsumsi sepanjang waktu, harganya terjangkau, ukurannya besar dan tersedia di manamana agar mudah dibeli saat pelanggan ingin mendapatkannya. Maka tersedia kategori produk seperti Bolu Klasik sebanyak 30 jenis, lalu Dessert Cake sebanyak 6 jenis, dan Bolu Asik sebanyak 11 jenis , yang dihadirkan untuk memuaskan selera para pembeli yang beragam.


Memilih Bahan Baku Terbaik Untuk memastikan agar produk-produk tersebut rasa dan kualitas lainnya diterima baik oleh para pelanggan, bahkan menjadi produk kebanggaan para pelanggan, Faizal dan team memutuskan hanya memakai baku berkualitas bagus diantaranya keju yang terbaik dan sudah cocok di lidah para pelanggannya. “Siliwangi Bolu Kukus hanya memakai 1 merek keju yang sudah kami percaya dan mendukung usaha kami sejak awal, yaitu Keju PROCHIZ Cheddar. Tekstur, rasa, aroma dan daya tahan keju PROCHIZ sudah terbukti,” tegas Faizal. Kerja sama yang terjalin di antara Team Siliwangi Bolu Kukus (SBK) dan Manajemen PROCHIZ memang terjalin erat. 36


Kerjasama dengan Masyarakat Pertumbuhan usaha SBK tak pelak dipacu selain dari penjualan di 9 gerai resmi SBK yang saat ini sudah ada, yaitu di Bogor (4 gerai), Sukabumi, Bandung (3 gerai) dan Serang, juga didukung dengan adanya 210 Store Mitra dan 1800 Sobat Bisnis (SoBis). “Kehadiran kami juga agar membantu kalangan masyarakat yang terdampak pandemi, misal korban PHK atau yang kondisi usahanya menurun bahkan tutup, semoga produk kami bisa menjadi alternatif sebagai sumber penghasilan mereka,” jelas Faizal mengenai adanya kerjasama dengan Store Mitra dan SoBis. Selain itu Faizal juga ingin jiwa kewirausahaan tumbuh di masyarakat. Manajemen aktif mendampingi para mitra dan sobat bisnis mereka, di mana kemampuan menjual mereka tetap dipantau agar jumlah produk yang mereka beli tetap selaras. “Kami tidak mau mereka ada over stock, sehingga merugikan mereka. Kerjasama usaha ini harus saling menguntungkan agar bisa berjalan dalam jangka panjang,” tegas Faizal.


Muhammad Faizal Founder Siliwangi Bolu Kukus

Pemasaran dan Kepuasan Pelanggan Untuk menjaga pertumbuhan usaha SBK dan para mitranya, maka kegiatan pemasaran dilaksanakan dengan memanfaatkan media sosial dan para influencer. Setiap keluhan pelanggan ditangani dengan cepat dan tepat oleh orang yang tepat pula. “Pemasaran yang paling ampuh adalah word of mouth, maka kepuasan pelangan harus dipastikan terus,” Faizal memberi alasan. SBK ingin produknya selalu menjadi produk yang ada dalam kegiatan keseharian para pelanggannya. “Semaksimal mungkin mereka membeli produk kami untuk hantaran, penganan dalam kegiatan mereka di manapun,” Faizal menekankan lagi. Dengan berbagai upaya yang terarah dan efektif serta merangkul banyak pihak, tak heran usaha SBK berkembang dengan pesat. Ke depan mereka akan terus menambah gerai di berbagai daerah lain di Indonesia, sehingga Siliwangi Bolu Kukus tidak semata menjadi hantaran popular bagi masyarakat Jawa Barat, tetapi juga kebanggaan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Penulis : Petrus Gandamana Foto : Dok. Siliwangi Bolu Kukus 38


3 pcs

± 4 Jam

± Rp 10.000 / pcs

Photo : Imam Saparisman


Bahan A: 240 g Red velvet crumble 120 g Butter Bahan B: 250 g MEG Processed Cream Cheese 100 g Gula halus 250 g Whipping cream 5 g Gelatin bubuk 75 ml Air mineral 3 pcs Key lime Bahan C: 15 g Jelly glaze neutral Cara Membuat: 1. Campur Bahan A hingga rata dan cetak di cetakan pie diameter 10 cm. Sisihkan. 2. Kocok whipping cream hingga setengah mengembang. Sisihkan. 3. Campur gelatin bubuk dengan air mineral hingga tercampur lalu panaskan hingga cair. Sisihkan. 4. Kocok MEG Processed Cream Cheese, gula halus dan air perasan key lime hingga tercampur merata. 5. Tambahkan gelatin dan whipping cream, aduk dengan cara aduk lipat menggunakan spatulla. 6. Tuang adonan B ke cetakan pie kemudian simpan di lemari pendingin selama 2-3 jam. 7. Keluarkan pie dari lemari pendingin lalu oles dengan jelly glaze neutral dan hias dengan irisan key lime.

Recipe By: Chef Surya PT Megmilk Snow Brand Indonesia


3 pcs

± 30 menit

± Rp 12.500 / pcs


Bahan A: 3 pcs Telur 50 g Gula pasir 5 g Emulsifier 50 g Tepung protein sedang 15 g Maizena 50 g Minyak sayur Bahan B: 25 g Bunga telang 25 ml Air mineral

Recipe By: Chef Anto PT Megmilk Snow Brand Indonesia

Bahan C: 125 g MEG Processed Cream Cheese 65 g Whipping cream Bahan D: 100 g MEG Cheddar Cream Cheese 100 g Susu cair 25 g Gula halus

Cara Membuat: 1. Rendam bunga telang dan air selama 4-5 jam. Saring dan sisihkan. 2. Untuk membuat bolu, kocok telur, gula pasir, dan emulsifier hingga mengembang atau kental berjejak. 3. Tambahkan tepung protein sedang dan maizena, lalu masukan minyak sayur dan air rendaman bunga telang. 4. Tuang adonan ke loyang 25x25 cm, panggang dengan suhu 1750C selama 10-12 menit. 5. Setelah bolu dingin, cetak menggunakan ring cutter diameter 7 cm. Sisihkan. 6. Untuk membuat frosting, kocok MEG Processed Cream Cheese hingga halus dan tambahkan whipping cream sedikit demi sedikit hingga mengembang kaku. 7. Tumpuk bolu dan oles dengan frosting hingga 5 lapisan. 8. Untuk saus, blender semua Bahan D hingga halus. 9. Letakkan saus di piring saji lalu susun cake dan hiasan lainnya. 42


Bandrek

43


Bahan: 40 ml Sirup jahe gula aren 150 ml Susu hangat Jelly kelapa muda Jelly Kelapa Muda 145 g Haan Jelly Mint & Jeruk Nipis 300 cc Air kelapa muda 25 g Haan Wippy Cream Non dairy creamer 50 g 100 cc Air panas Cara Membuat: 1. Larutkan non dairy creamer dengan air panas. 2. Masak Haan Jelly Mix dengan air kelapa muda hingga mendidih, lalu masukkan non dairy creamer yang sudah dilarutkan tadi. 3. Masukkan Haan Wippy Cream. 4. Cetak dalam loyang / wadah, lalu dipotong menggunakan pisau gerigi. Sirup Jahe Gula Aren 500 g Haan Gula Aren 250 cc Air 1/2 sdt Air jeruk nipis / lemon 1 telapak Jahe Lemon Grass (sereh) 1 pcs Cara Membuat: 1. Bakar jahe lalu memarkan. 2. Memarkan sereh 3. Masak semua bahan dengan api kecil hingga mengental.


resep

Unbaked Klappertart

Photo : Imam Saparisman


16 Cups ± 45 menit ± Rp 85.500 / recipe

Bahan I: 500 cc 75 g Bahan II: 500 cc 50 g 30 g 20 g 2 btr Bahan III: 2 btr

Air kelapa Gula pasir Air kelapa Haan Wippy Maizena Custard Kuning telur (optional) Rhum (optional) Putih telur dikocok hingga kaku

Bahan IV: Kelapa muda, kismis, kenari, cinnamon bubuk Cara Membuat: 1. Masak bahan I hingga gula larut lalu seduh ke bahan II. 2. Masak kembali hingga mengental. 3. Tuang ke dalam cetakan 1/2 bagian, lalu beri topping kelapa muda, kismis dan kenari, tutup kembali dengan adonan. 4. Tutup dengan bahan III yang sudah dikocok kaku. 5. Beri taburan kismis, kenari dan cinnamon bubuk lalu di-torch untuk efek caramelised.

Recipe By: Shandy Dee Instruktur Baking San Merio

46


resep

Oreo Cheese Mousse

Bahan A: 40 g Susu Ultra 50 g Cream cheese 130 g Elmer White Chocolate Compound 3 g Gelatin + 10 g air es (aduk lalu simpan 10 menit) 2 g Ny. Liem Vanilla Cream Bahan B: 150 g Whipped cream kocok 80% mengembang Cara Membuat: 1. Panaskan susu Ultra lalu tambahkan dengan white chocolate, cream cheese, gelatin. 2. Terakhir beri whipped cream, aduk hingga rata. Cetak ke dalam cup dessert. 3. Setelah dingin lalu hias dengan Bureo (bubuk Oreo). 47

Recipe By: Chendawaty LPK. Tata Boga Ny. Liem Bandung


pendapat chef

Chef Kim Pangestu

(Instagram: @kimmys.bakeandco)

Menangani No Bake Dessert

BARECA berdiskusi dengan Chef Kimmy atau yang nama lengkapnya Setiawati Pangestu, Pemilik usaha daring Kimmys Bake and Co (@kimmys.bakeandco) sekaligus Pastry Chef Tamu di Intercontinental Pondok Indah Jakarta, untuk menanyakan mengenai no bake dessert. Pendapatnya sangat layak dihadirkan karena Chef Kimmy merupakan lulusan Le Cordon Bleu Culinary Arts Institute, Ryde, Australia, pemegang Certificate III in Hospitality, basic, intermediate and superior Pâtisserie Le Cordon Bleu. Selain itu di dunia karier sebagai chef profesional, dia sudah tergolong Chef yang berpengalaman dan disegani. 48


Bentuk-Bentuk No Bake Dessert Menurut Chef Kimmy kebanyakan no bake dessert hadir dalam bentuk pudding atau verine dan juga panna cotta (dessert Italia yang diset dan dibentuk dengan cetakan memakai gelatin, beraroma kopi, vanilla dan flavor lainnya-Red) misalnya. Belakangan yang semakin dminati adalah healthy dessert seperti soaked oat dengan chia seeds dan buah-buahan. “Untuk bahan-bahan yang umum digunakan misalnya buah segar, susu, krim, keju, kacang-kacangan, cokelat, agar-agar dan gelatin,” jelas Chef Kimmy yang pernah meraih Silver Medal saat mengikuti Hunter Valley Entremet Competition 2012 dan 2013. Belakangan cacao nibs juga sudah mulai banyak yang pakai.

49


Penanganan Gelatin Khusus mengenai gelatin, Chef Kimmy menjelaskan tujuannya dipakai untuk mengikat pudding ataupun mousse. Pemakaian gelatin disarankan 1 bagian gelatin : 5 bagian air. “Ini karena daya serap air untuk gelatin adalah 5 kali berat gelatin,” ungkap Kimmy. Rasio pengentalan ini penting agar gelatin tidak rubbery. Hal lain terkait gelatin yang perlu diperhatikan adalah saat memanaskan gelatin agar cukup sampai meleleh, jangan sampai terlalu panas yang akan membuat gelatin menjadi menurun daya ikatnya. Juga pengadukan harus benar agar jangan timbul bulir-bulir pada gelatin. Untuk pendinginan Chef Kimmy lebih memilih pendinginan yang lebih panjang pada suhu chilled ketimbang pendinginan cepat pada suhu dingin sekali. Untuk penyimpanan agar disimpan di lemari pendingin dan diselimuti plastic cling wrap, sehingga tidak kering selama penyimpanan. “Konsumsi dalam waktu 3 sampai maksimal 4 hari untuk kondisi menikmati yang maksimal,”pungkas Chef Kimmy. Penulis: Petrus Gandamana Foto : Dok. Kim Pangestu 50


51


52


53


54


55


56


57


58


aktivitas

InterContinental Jakarta Pondok Indah Siap Sambut Natal dan Tahun Baru Dengan Rangkaian Produk Premium

The Night Before Christmas Cocktail

Salah satu festive besar tahunan akan segera hadir. Tinggal kurang dari 2 bulan lagi sebelum penutupan tahun 2021 dan 2 event besar yaitu Natal dan Tahun Baru akan hadir. Salah satu tempat premium untuk menikmati santapan dan menginap di Jakarta yaitu InterContinental Jakarta Pondok Indah, telah menyiapkan suatu rangkaian lengkap produk-produk eksklusif bagi para tamunya dalam merayakan Natal dan Tahun Baru, yang berkualitas internasional. 59


Tempat Cocok Menikmati Natal Salah satu hal yang paling disyukuri tahun ini adalah kita bisa bersama keluarga tercinta saat merayakan Natal. Mulai dari Christmas cocktail di The Lounge sampai ke sajian santap malam di Sugar & Spice, dan seleksi yang berlimpah dengan tema Natal untuk aneka produk hampers premium sebagai hantaran, telah disiapkan oleh team Kuliner bagi para tamu, agar perayaan Natal tahun ini menjadi berkesan. Beberapa produk unggulan di akhir tahun ini adalah makanan santapan seperti Christmas Eve Dinner pada hari Jumat (mulai dari Rp 668 ribu ++ per orang) yang menampilkan berbagai hidangan bertema Natal dan Christmas brunch (IDR 618K++/person) pada Sabtu dan Minggu. Roasted Turkey

60


Chef Attila Körmöczi

Stollen Bread Sebagai tambahan, Chef Attila Körmöczi juga menghadirkan cita rasa Eropa pada Natal ini dengan salah satu sajian popular di Jerman yaitu Stollen Bread. “Sewaktu kecil saya melihat Ibu saya membuat hidangan yang paling disukai selama Natal dengan pemandangan salju dan lingkungan yang beku di Desember. Saat bermain di luar rumah di salju yang tinggi, aroma manis dan buah-buahan menyeruak keluar dapur dari jendela, menggoda indra saya, tahu pasti deh sesuatu yang spesial akan hadir,” Chef Atila mengenang. 61


Tak lengkap merayakan Natal tanpa kehadiran hidangan yang manis, dan untuk memanjakan para pelanggannya, InterContinental Jakarta Pondok Indah mengundang pastry superstar yang sedang naik daun yaitu Chef Kim Pangestu, untuk menghadirkan imajinasi kreatifnya. Chef Kim Pangestu yang berpengalaman di Le Cordon Bleu dan Tetsuya Restaurant di Sydney, Peter Doyle at The Quay dan Adriano Zumbo’s Zumbo Patisserie, dan kreasi Chef Kim telah menggugah para pecinta pastry tanah air. Christmas Fruit Cake

Christmas Log Cake

Gateoux Concorde

Red Velvet Cake

62


Chef Kim Pangestu

Diamond Hamper

Untuk sajian Tahun Baru akan ada hidangan santap malam pada Jumat di restoran Sugar & Spice (IDR 688K++/person) dan dilanjutkan dengan brunch yang elegan (IDR 618K++/person) pada Sabtu 1 Januari 2022. Untuk premium hampers yang elegan bisa mendapatkannya dengan harga mulai dari Rp188K untuk deluxe box dari cookies artisan sampai hantaran Diamond Hamper dengan harga sesuai keinginan Anda. Pilihan Christmas cakes juga tersedia. Sebagai bgaian dari InterContinental® global hospitality brand, InterContinental Jakarta Pondok Indah dengan ketat menerapkan IHG Way of Clean seperti pembersihan yang menyeluruh dengan bahan hospitalgrade disinfectants. 63


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.