BARECA e-Magazine Oktober 2021

Page 1





5


6


7


8




Martabak Pizza Orins Uniknya Bentuk Martabak yang Tidak Dilipat dari Martabak Pizza Orins Berawal dari ketidakpuasannya atas kondisi gaji yang diterima sebagai pegawai, Sonny Arca Ardiyanto, Founder Martabak Pizza Orins, membuka usaha Martabak yang dinamakan Martabak Pizza Orins di tahun 2011. Usaha martabak dipilih Sonny, demikian panggilan akrabnya, karena dia dan keluarganya menyukai martabak manis. Sonny berlatar belakang accounting, sehinga tidak memahami secara mendalam apa product positioning, strategi promosi dan sebagainya di awal usahanya. “Saya hanya melihat ada peluang bisnis dalam bidang kuliner, khususnya Martabak, karena Martabak merupakan makanan yang sangat khas Indonesia dan bukan makanan musiman sehingga dapat dinikmati terus-menerus,” Sonny membuka pembicaraan dengan BARECA di gerai Martabak Pizza Orins di Islamic Village Karawaci, Tangerang.


Keunikan Nama dan Bentuk dari Martabak Pizza Orins Menurut Sonny, Martabak harus memiliki ciri khas, seperti brand, tampilan, dan juga kualitasnya. Di saat pebisnis lain menggunakan angka untuk brand Martabak mereka, Sonny sengaja menciptakan sebuah brand Martabak yang tidak menggunakan angka. Dia juga mempelajari komposisi bahan-bahan yang digunakan dan proses pengadukan bahan-bahan tersebut agar kelembutan adonannya bisa bertahan lebih lama. Mengenai keunikan bentuk martabaknya, Sonny dan keluarga memiliki cerita tersendiri yang menjadi inspirasi dari hadirnya bentuk Martabak Pizza Orins yang dikenal hingga kini. “Kami kalau makan martabak bagian lapisan kue yang atasnya tidak kami makan. Hanya makan isinya dan bagian bawahnya saja,” Sonny bercerita. Merasa sayang membuang bagian atas martabak manisnya, Sonny memiliki ide untuk membuat Martabak yang bisa dimakan seluruh bagiannya dengan topping yang melimpah. Akhirnya, tercetuslah ide untuk membuat Martabak yang tidak dilipat sehingga seluruh bagian mendapatkan topping secara merata, yang sepintas mirip pizza.


Dengan keunikan bentuk dari Martabak Pizza Orins, Sonny menjamin topping yang diberikan lebih banyak di martabak manisnya sehingga harga yang dibandrol lebih tinggi 10% hingga 20% dari harga Martabak pada umumnya, namun itu bernilai bagi pembeli. Mengenai variasi toppingnya bisa beragam dalam satu loyang martabak manis, bahkan pembeli bisa memesan variasi topping sesuai keinginannya juga. Peningkatan Penjualan Akibat dari Digitalisasi Usaha di Indonesia Dari tahun 2011 hingga pertengahan 2015, Martabak Pizza Orins hanya memiliki 7 gerai. Penambahan jumlah gerai dan penjualan Martabak Pizza Orins mengalami peningkatan dikarenakan adanya digitalisasi dalam usaha produk makanan, yaitu provider ojek online yang mengantar makanan, sehingga penjualan daring bisa dilayani dengan maksimal. Pada tahun 2015, berbagai gerai Martabak Pizza Orins masih berlokasi di Jakarta, khususnya di sekitar perkantoran. Ternyata hal ini membuat Martabak Pizza Orins banjir pesanan, bahkan lebih banyak ojek online yang datang dibandingkan dengan konsumen yang walk in. Saat ini pelanggan pesanan daring mencapai 90 persen.


Sejak tahun 2015, Martabak Pizza Orins mengalami pertumbuhan pada kuantitas gerai yang dimiliki dan hingga saat ini mencapai 70 gerai di mana di area Jabodetabek ada 65 gerai, di area Bandung 4 gerai, dan di Surabaya 1 gerai. “Kami akan terus menambah gerai ke depan, di berbagai kota yang padat penduduknya,” Sonny mantap menjelaskan. Kemitraan Usaha Martabak Pizza Orins Sonny memaparkan bahwa penambahan gerai dari Martabak Pizza Orins tidak memakai sistem waralaba. Kemitraan hanya diberikan kepada keluarga terdekat saja. Sebelumnya, Sonny pernah menggunakan sistem waralaba, namun belum menemukan format yang tepat untuk mendukung brand image building dan sekaligus menjaga pertumbuhan usaha yang komitmennya bisa dijaga bersama. “Banyak keluhan timbul di gerai waralaba, sehingga saya perlu menjaga agar hal semacam itu tidak bertambah yang akan mempengaruhi citra merek kami,” Sonny memberi alasan. Bagi Sonny memberikan layanan maksimal agar tercapai kepuasan pelanggan sangat penting dlam menjaga kelangsungan usaha Martabak Pizza Orins. Variasi Harga Sehingga Bisa Dinikmati Setiap Kalangan Kisaran harga yang ditawarkan oleh martabak Pizza Orins mulai dari 10 ribu Rupiah hingga 100 ribu Rupiah, sehingga setiap kalangan bisa menikmatinya. Selain itu, Martabak Orins juga membuat versi yang premium, hasil kerjasama dengan


beberapa brand ternama yang produknya digunakan sebagai topping. Martabak Sultan kreasi Martabak Pizza Orins dilabeli harga mencapai 200 ribu. Pengunaan Prochiz Cheddar dalam Martabak Pizza Orins Sonny memaparkan bahwa topping Martabak Pizza Orins sejak awal menggunakan keju Prochiz Cheddar. Alasan pertama, karena Martabak Pizza Orins merupakan brand lokal sehingga ingin memakai keju dari brand lokal juga tetapi dengan kualitas internasional. Selain itu, rasanya, harganya, dan kecocokannya dengan adonan Martabak Pizza Orins menghasilkan kombinasi yang maksimal. Menu martabak di Martabak Pizza Orins yang menggunakan keju Prochiz juga turut menjadi salah satu menu paling favorit, yaitu Martabak Keju Spesial dengan topping keju yang berlimpah. Di samping itu, menu favorit yang biasanya dipesan oleh pelanggan adalah varian Cokelat Kacang Wijen dan juga Martabak Telur yang tak kalah menarik perhatian para konsumen.


Penyediaan Customer Service untuk Menerima Keluhan Pelanggan Martabak Pizza Orins juga menyediakan layanan telpon customer service di mana para konsumen bisa melakukan order maupun complain. Sonny mengatakan bahwa Martabak Pizza Orins mungkin menjadi pelopor dari usaha Martabak yang menyediakan Customer Service Call Center. Customer Serive sangat penting untuk menerima keluhan dan memperbaiki kualitas produk dan layanan kepada pelanggan. Selain itu, Martabak Pizza Orins juga memiliki berbagai media sosial digunakan untuk menginformasikan produk atau layanan maupun promosi terbaru kepada konsumen. Dengan demikian tak heran usaha Martabak Pizza Orins terus melaju dengan pasti dalam mendukung cita cita Sonny menjadi pengusaha yang sukses. Penulis : Alvina Eunice & Petrus Gandamana Foto : Dok. Martabak Pizza Orins


Martabak Pecenongan 78

Melesat Kencang Selama Pandemi, Tiap Minggu Tambah Gerai Terus Berawal dari belajar membuat dan berjualan Martabak bersama seorang teman yang keluarganya memiliki usaha Martabak, Rey, Founder of Martabak Pecenongan 78 Group, lalu mengambil usaha sang teman dan memulai usahanya sendiri di Taman Aries Jakarta Barat. Gerai itu hanya gerobak dan tenda yang menempel di suatu mini market. Itulah gerai pertama Rey di tahun 2007. Mengapa begitu berminat pada berjualan martabak? Rey melihat bahwa martabak manis merupakan salah satu makanan yang bisa dikonsumsi berbagai kalangan dan dari segala usia maupun beragam suku. Beberapa cabang lagi dibuka di tahun 2015. Usaha ini sempat tidak diperhatikan Rey ketika dia sibuk bisnis dalam dunia entertainment. Baru saat pandemi Covid 19 melanda awal 2020 lalu, dia kembali fokus mengurus usaha martabaknya.


Momen Meroketnya Penjualan Pada bulan Maret 2020, salah satu market place mengadakan event yang dinamakan Maretabak dan mendadak penjualan banyak usaha Martabak melonjak tinggi. Dengan adanya kondisi tersebut, Rey memutuskan untuk ekspansi cepat namun terukur dengan membuka banyak cabang baru di setiap bulannya. Lokasi yang diincar sebagai gerai antara lain area perumahan, perkantoran, dan kost-kosan karyawan. Hal ini untuk memurahkan ongkos kirim martabaknya ke pasar yang mencakup tiga segmen tersebut. Hingga akhir September 2021, sudah ada 260 gerai martabak dan ditargetkan total 350 gerai akan dibuka hingga akhir tahun 2021 di seluruh Indonesia. “Kami ingin memanfaatkan momen pasar yang sedang bagus-bagusnya dengan memesan makanan melalui aplikasi daring ini, maka kami harus membuka gerai di berbagai tempat agar momen sambutan pasar ini bisa kami raih dengan maksimal,”Rey memberi penjelasan mengenai alasannya membuka gerai dengan cepat di mana-mana.


Memperhatikan Kualitas Produk dan Layanan dengan Maksimal Sambutan pasar yang luar biasa atas berbagai produk Martabak Pecenongan 78 disebabkan oleh faktor kualitas produk dan kualitas layanan yang maksimal untuk tercapainya kepuasan pelanggan. Rey dan team tidak segan mengganti martabak yang dikeluhkan pelanggan dengan martabak utuh, walau martabak yang dikeluhkan sudah tinggal sedikit saja. Mengenai kualitas produk, Rey berusaha memberikan produk martabak manis yang kulitnya tidak keras, tekstur kuenya lembut, dan bahkan bisa bertahan hingga 2 hari di suhu ruang. “Kami memastikan setiap karyawan produksi memahami dengan maksimal bagaimana memasak martabak dengan benar dan maksimal kualitasnya,”Rey menegaskan. Untuk bahan bakupun Rey tidak sembarangan memilihnya, seperti mentega, susu sampai keju. Karena martabak manis yang paling laku adalah yang memakai keju, maka Rey memutuskan hanya memakai satu merek keju yaitu Keju Prochiz Cheddar saja. “Saya sudah tes berbagai keju, dan hanya Keju Prochiz Cheddar yang paling cocok blend dengan mentega, susu kental manis dan rasanya pas di mulut,” Rey menjelaskan mantap.


Berbagai Variasi Harga Agar Dinikmati Semua Kalangan Rey ingin agar Martabak Pecenongan 78 bisa dinikmati segala kalangan, maka harga yang diterakan pada berbagai produknya bervariasi sekali. Mulai dari 35 ribu hingga 175 ribu untuk Martabak Keju Premium yang memakai Keju Prochiz Cheddar melimpah dan hanya memakai mentega impor. Martabak Sultan yang Keju Prochiz Cheddar melimpah juga dijual di kisaran Rp 135 ribu samai Rp 160 ribu. Menu Martabak manis yang favorit adalah setengah Keju Prochiz Cheddar dan setengah Cokelat Kacang Wijen dilabeli dengan harga Rp 70 ribu saja, sehingga dipesan oleh pembeli banyak sekali. Pemasaran dan Kemitraan Usaha Rey menggunakan Instagram sebagai salah satu sarana untuk mempromosikan produknya. Tidak lupa juga menggunakan fitur paid promote di Instagram agar terus-menerus muncul di layar gadget para konsumennya. Untuk penjualan daring, Rey sangat memperhatikan foto-foto produk yang ditampilkan di gerai virtualnya. “Pembeli tidak mengunjungi gerai kami, maka tampilan foto-foto yang bagus akan menjadi pendorong keputusan pembeli juga,”Rey memberi alasan.


Untuk gerai fisik maka Rey memastikan agar neon signage yang terpasang harus nampak dengan menyolok sehingga kehadiran gerainya cepat dipindai oleh orang yang lalu lalang di daerah gerai berada. “Kalau ada promosi di gerai, maka bannernya harus nampak jelas dan menarik perhatian yang lewat,”Rey memberi penjelasan. Untuk menjaga kelanggengan bisnisnya agar seirama dengan jiwa dan semangatnya dalam berbisnis maka Rey memutuskan hanya bekerjasama dengan keluarga dan sahabat dekat saja. “Kami memastikan bahwa pengembangan usaha dinikmati dan ditanggung bersama dengan pemahaman yang sudah sama, apapun kondisinya,”Rey menuntaskan perbincangan dengan BARECA di gerai Martabak Pecenongan78 Premium pertama yang ada di Green Lake City Jakarta Barat. Penulis : Alvina Eunice & Petrus Gandamana Foto : Dok. Martabak Pecenongan 78 & Bareca


bakery • restaurant • cafe

w w w. b a r e c a m e d i a . c o m

JAKARTA INTERNATIONAL PROFESSIONALISM ACADEMY


BARECA Award 2021–2022 Diraih Martabak Pecenongan 78 Group Pada 1 Oktober 2021 lalu, BARECA Award hadir kembali dan diserahkan kepada salah satu pengusaha bisnis kuliner Nasional yang sedang naik daun saat ini. Adalah Rey, Founder Martabak Pecenongan 78 Group yang pada tahun 2015 mengibarkan merek produk Martabak Pecenongan 78, dengan gembira menerima apresiasi dari BARECA Media tersebut. Ide awal untuk berbisnis martabak yang dirintisnya tahun 2007 dengan membeli usaha martabak gerobakan milik sahabat Rey, dilandasi pemikiran Rey yang menilai martabak manis merupakan makanan yang sangat 23


khas Indonesia dan disukai banyak orang dari berbagai kalangan apapun. Berkembang Pesat Sejak Pandemi Tahun 2020 Hingga kini, Martabak Pecenonan 78 sudah memiliki lebih dari 250 gerai dan di akhir tahun 2021 ditargetkan mencapai 350 gerai di seluruh Indonesia. Pembukaan gerai ini juga sejalan dengan banyaknya inovasi yang diberikan dari Rey, sebagai pemilik usaha Martabak Pecenongan 78 Group. Mulai dari inovasi produk martabak topping “sultan” yang melimpah ruah, dibukanya gerai Martabak Pecenongan 78 kelas Premium, hingga hadirnya usaha Pisang Madu Pontianak 78 yang menjadi anggota terbarunya. Komitmen pada Kualitas Produk dan Layanan Perkembangan yang pesat ini tentunya diikuti dengan penanganan manajemen dan kualitas produk yang selalu terjaga dengan baik, di mana ada “Avengers Team” yang selalu berkeliling ke gerai-gerai untuk memantau kualitas yang diberikan dari setiap gerai kepada para pelanggan agar setiap pelanggan mendapatkan kepuasan yang maksimal di manapun pelanggan tersebut memesan produknya. Tidak hanya itu saja, Rey juga menyediakan customer service sebagai langkah untuk menjaga hubugan baik dengan konsumennya. Segala keluhan yang disampaikan para konsumen akan ditindak lanjuti dari tim customer service. Penghargaan BARECA Award 2021 – 2022 diberikan kepada Martabak Pecenongan 78 Group sebagai tanda apresiasi dari BARECA Media atas kualitas produk dan layanan yang terbaik pada produk Kuliner Indonesia.

24


Penyerahan penghargaan dilakukan di gerai Martabak Pecenongan 78 Premium, Green Lake City, Jakarta Barat. Penghargaan ini diserahkan oleh Ir Petrus Gandamana, selaku Direktur BARECA Media yang berpesan agar BARECA Award 2021-2022 yang diterima Martabak Pecenongan 78 Group semakin memacu perusahaan untuk terus memaksimalkan kualitas produk dan layanan kepada para pelanggan usaha Martabak Pecenongan 78. Rey menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas apresiasi yang diberikan BARECA Media kepada Martabak Pecenongan 78 Group dan berjanji akan terus meningkatkan kualitas serta pelayanan yang diberikan dari setiap gerai Martabak Pecenongan 78 Group demi kepuasan para pelanggan setianya.

25





editorial

Komunitas Bakery-Restaurant dan Café, Pada bulan Oktober 2021 ini telah terbit edisi ke 124 majalah cetak BARECA, yang terbit pertama kali sejak edisi Januari 2011, dengan nama Bakery Magazine. Pada Januari 2014 nama baru diterakan pada majalah cetak tersebut yaitu BARECA, yang merupakan singkatan dari Bakery-Restaurant dan Café. Perubahan nama majalah itu untuk menyambut era hadirnya 3 bidang kuliner tersebut yang saat itu diprediksi (dan terbukti benar) akan dominan mengisi pasar segmen food-services di Indonesia. Sejak awal hadir di dunia media, BARECA sebenarnya sudah terbit dalam 2 versi yaitu versi cetak dan versi digital, namun sebatas pada majalah digital untuk format iOS, yang dijual di toko buku daring yang ada di aplikasi iOS. Saat itu (tahun 2011) aplikasi Android belum dimulai, aplikasi telpon genggam masih didominasi oleh aplikasi 29


Blackberry dan iOS. Namun di tahun 2013 gelombang pasang Android mulai melanda pasar digital dan 2 tahun kemudian, telpon cerdas dan berbagai gawai lainnya sudah didominasi oleh Android. Saat Android mulai melanda dunia komunikasi digital, kami masih didukung oleh industri bahan baku foodservices yang sangat percaya pada kekuatan majalah cetak BARECA di segmen tersebut. Banyak raksasa produsen dan pemasok bahan baku makanan untuk food-services merupakan pemasang iklan di majalah BARECA cetak, dan tidak semata dari dalam negeri, namun juga dari luar negeri. Selain media cetak, berbagai publikasi berbasis cetak masih menjadi andalan saat itu dan kami sangat dipercaya dalam memproduksi materi publikasi cetak. Era serbuan media digital menggeser kekuatan media cetak terjadi di tahun 2018 lalu dan dikebut dalam sekejap saja saat pandemi COVID-19 melanda, di mana materi cetakan memang sulit diedarkan karena ketatnya protokol kesehatan, mulai dari proses produksi majalah sampai saat distribusi majalah cetak. Kami berusaha keras melalui masa yang penuh tantangan itu, dan di tahun 2021 ini BARECA cetak masih berusaha terbit 4 kali dalam setahun, walau memerlukan perjuangan yang berat. Namun pada akhirnya kami harus menyadari, bahwa untuk tetap eksis sebagai media referensi di kalangan F&B dan Food-services Business, format digital merupakan pilihan yang rasional sekaligus bisa menjaga asa kami untuk tetap eksis di dunia media. Maka majalah BARECA cetak Oktober-Desember 2021 merupakan edisi terakhir yang hadir di pasar Food Services Indonesia. Selanjutnya majalah format digital yang Anda nikmati inilah yang akan tetap hadir bersama Anda dengan nama BARECA e-Magazine, yang dapat diakses di linktr.ee/bareca. Terima kasih atas dukungan, kepercayaan dan kesetiaan Anda bersama majalah BARECA cetak, kita tidak berpisah, hanya hadir dalam wujud yang berbeda saja. Salam sehat, bahagia dan sukses untuk Anda semua. We make things easier… 30


The Reference for Trend, Innovation & Networking in Bakery-Resto-Cafe Business ISSN 2355-1259

Chief Editor & Publisher : Ir. Petrus Gandamana, MM Operational Manager : Imam Saparisman Strategist : Agus Sunaryo Expert Editors : Koko Hidayat (Bakery & Pastry) Lanny Soechan (Bakery & Pastry) Donny Alamsyah Sheyoputra S.H, M.Si (Han), LLM. (Business Law) International Expert Editors : Prof. Patrick Siau Chi Yin (Pastry & Chocolatier) Mr.Jason Wang (Pastry & Cake Decoration) Dieter Speer (Pastry Chef & Baking Expert) Gerald A. Maridet (Pastry Chef) F&B Writer : Alvina Wikarna Photographer : Hendri Wijaya (Coordinator) Graphic Designer : Evelyne Sastaviyana Event & Communication : Devi Kathina Rani (Manager) Reny Wahyuny (Marketing & Customer Relation Executive) Hari Wibowo (Event Support Supervisor) Alvina Eunice Christian (Digital Marketing Executive) Contributor : Dian Wanandi Linda Endyanto 31


Circulation & Distribution : Desi Kumalasari (Manager) Antonius Vicky Info Berlangganan: +62 858 4027 1963 Office Address: Ruko Grand Orchard, Blok C No.9 Jl. Terusan Hibrida Raya Kelapa Gading, Jakarta Utara, Indonesia Tlp +6221-29061647 Fax +6221-22467378 email: contact@bakerymagazine.com Bank Account: Bank Central Asia KCU Kelapa Gading No.AC: 065.303.8396 PT Great Star International Redaksi menerima tulisan atau berita seputar tren dan bisnis bakery, pastry, coffee dan gelato. Naskah agar disertai foto pendukung dikirim melalui email: petrus@bakerymagazine.com Redaksi berhak menyunting naskah sejauh tidak mengubah makna. Yang dimuat akan menerima imbalan sesuai kondisi dari BARECA Magazine. Segala produk dan layanan yang dimuat sebagai artikel atau iklan di majalah BARECA menjadi tanggung jawab masingmasing produsen barang tersebut dan karenanya majalah BARECA, Penerbit dan Perusahaan Penerbitannya dibebaskan dari segala tanggung jawab apapun terkait produk dan layanan yang diiklankan atau dimuat artikelnya.

Dapatkan informasi terkini melalui aplikasi BARECA di android Bareca

Barecamagazine

Bareca Magazine

kedapuraja

Barecamagazine

kedapuraja

32

Download BARECA eMagazine

linktr.ee/bareca


daftar isi

Oktober

Latte in Coffee and Pairing with Pastry Prolog 38 Prolog

Festival Martabak Prochiz 11 Martabak Orins 17 Martabak 78 Gambar Sampul 35 Meringue in Hot Latte Referensi 40 Amyrea Art & Kitchen Saat Jiwa Seni Berpadu Dalam Olahan Sajian 51 Playful Pairing with Endless Possibilities Served at Lady Eve Patisserie 58 Menikmati Santapan dan Minuman di Area Cawang, Jakarta 62 Kopi Suara Hati, Mengembangkan Kejayaan Kopi Lokal

51

Lady Eve Patisserie


Resep 66 MEG Cheese Dalgona Coffee Dessert Box - PT Megmilk Snow Brand Indonesia 68 MEG Cheese Latte - PT Megmilk Snow Brand Indonesia 70 Honey Caramel Longan Cake - PT SMART Tbk 74 Chocolate Caramel Bars - PT Gandum Mas Kencana 76 Latte Machiato Biscuit - San Merio Bake&Cook 78 Coffee Blast Cookies - LPK Tata Boga Ny. Liem Pendapat Chef 80 Chef Vindex Tengker : Peran Susu dalam Masakan Kegiatan 83 Perdana! Kreasi Savoury Dish Dari Chef Lanny Soechan Dengan Haan 85 Rahasia Kelembutan Roti Oriental Bersama Angel Yeast & Prambanan Kencana 87 Kreasi Es Krim Dari 36 Peserta yang Out Of The Box!

66

MEG Cheese Dalgona Coffee Dessert Box


gambar sampul

MERINGUE IN HOT LATTE

Saat berada di Restoran dan Café bernama Amyrea Art & Kitchen, sudah umum para pengunjung di sana memesan minuman seperti Cappuccino atau Hot Latte dan Meringue sekaligus. Sebelum menikmati minuman dan meringue, biasanya para pengunjung yang bersemangat itu, akan memeriksa dulu sudut pengambilan foto dari minuman dan meringue tersebut, lalu meringue diletakkan hati-hati di atas minuman, dan trala… foto cantik nan menggemaskan siap diunggah di akun Instagram mereka atau dibagikan ke para sahabat. 35


Lihatlah akun Instagram @amyreaartkitchen, berbagai foto cantik bertebaran tentang meringue unik dan indah yang dipasangkan dengan minuman yang tersedia di Amyrea Art & Kitchen. Foto-foto tersebut selain ada yang dibuat dan diunggah oleh Team Amyrea, juga banyak yang merupakan re-posting dari foto para pengunjung Amyrea, yang begitu menyukai karya pastry di atas minuman di sana. Hot Latte Berpasangan dengan Meringue BARECA tentunya tidak mau ketinggalan untuk mengunggah foto “pasangan” Hot Latte dan Meringue karya Maryna Roesdy, Founder dari Amyrea Art & Kitchen, untuk gambar sampul BARECA e-Magazine edisi Oktober 2021 ini. Atas persetujuan Maryna, sebuah foto yang cantik kami pilih untuk gambar sampul edisi ini. Produk yang Anda lihat di gambar sampul dapat dipesan di Amyrea manapun, seperti di Kelapa Gading, Mall of Indonesia, Gading Serpong, Puri Indah Mall atau Hang Tuah Raya 10, Jakarta Selatan. Pesan secangkir Hot Latte seharga Rp 35.000 dan sepotong atau 2 potong Meringue yang Anda sukai, seharga Rp 35.000/buah juga, maka Anda sudah bisa berbangga mengunggah foto minuman yang akan membuat para followers Anda melotot.

36


Dalam membuat meringue, yang semuanya dibuat oleh Maryna sendiri, selain putih telur dan gula, ditambahkan pula vanilla extract berkualitas premium. Tujuan penambahan vanilla extract adalah untuk menghilangkan aroma tak sedap pada putih telur. Sisanya adalah kreativitas hebat dan ketrampilan mumpuni dari Maryna yang membuat meringue karyanya telah membuat jatuh hati banyak orang. Untuk minuman Hot Latte yang tampil di sampul BARECA ini, digunakan bahan biji kopi Arabica, yang setelah diproses menjadi espresso, lalu ditambahkan foam fresh milk, tanpa gula sama sekali. Sepotong sliced cake apa saja yang ditemui di showcase Amyrea, selalu tepat menjadi teman santap dari minuman tersebut. Para pelanggan pesanan produk tersebut yang rata-rata berusia antara 18 sampai 25 tahun, selesai mengunggah foto Hot Latte with Meringue di Amyrea Art & Kitchen, selalu tersenyum bahagia saat mengunyah potongan cake sambil memandang unggahannya di akun mereka. Penulis Foto

: Petrus Gandamana : Dok. Amyrea Art & Kitchen 37


prolog BARECA e-Magazine bulan Oktober 2021 ini menyajikan berbagai artkikel inspiratif dalam dunia bisnis kuliner, mulai dari ide-ide bisnis, pengalaman, serta resep seputar kuliner. Mengusung tema latte dan variasinya, BARECA menampilkan beberapa pelaku usaha yang menjual makanan dan minuman terkait latte dan minuman berbasis susu contohnya seperti TC Bar and Lounge by PARK HOTEL dan Kopi Suarahati. Kedua usaha ini menampilkan varian minuman berbasis susu, baik kopi dan non kopi, yang kreatif. Sebagai contoh, menu Strawberry Kiss dari TC Bar and Lounge menggunakan susu full cream dan buah strawberry yang memiliki manfaat yang baik bagi tubuh sehingga minuman ini bukan hanya terasa segar dan nikmat tetapi juga dapat menyehatkan tubuh.

TC Bar and Lounge 38


Lady Eve Patisserie

Beralih ke usaha bakery dan pastry shop, BARECA mengunjungi Amyrea Art & Kitchen dan Lady Eve Patisserie untuk mendengarkan kisah sukses kedua bakery ini. Jiwa seni yang dimiliki oleh pemilik dari Amyrea Art & Kitchen berhasil menarik para konsumen, khususnya kalangan muda. Produk dari Amyrea Art & Kitchen ini pun juga menghiasi gambar sampul majalah BARECA. Simak juga informasi menarik yang diberikan oleh Chef Vindex Tengker dalam mengolah susu pada masakan serta berbagai kegiatan webinar dan demo yang diselenggarakan oleh BARECA di bulan Oktober 2021 ini. Penulis: Alvina Wikarna Foto: Hendri Wijaya, Dok. TC Bar and Lounge

39


referensi

Amyrea Art & Kitchen

Saat Jiwa Seni Berpadu Dalam Olahan Sajian

Perjalanan pasangan yang berjiwa seni dalam mengelola usaha Restoran dan Café bernama Amyrea Art & Kitchen, ternyata dapat menjadi bahan renungan bagi kita semua, sebenarnya seberapa besar kita telah mencurahkan hati dan pikiran dalam memuaskan para pelanggan, sebagaimana yang telah mereka laksanakan. Walau suatu usaha komersial memerlukan pendapatan dan laba untuk menjaga kelangsungan usaha tersebut, namun idealisme dan visi jangka panjang dalam mengelola branding usaha haruslah dijaga dengan disiplin sehingga usaha dapat terus bertumbuh dengan identitas yang “roh”nya jelas di mata para pelanggannya. 40


Tidak Memiliki Latar Belakang Dunia Kuliner Adalah Maryna Roesdy, seorang Ibu rumah tangga dengan 2 anak yang memilih mendirikan usaha pastry di awalnya karena suatu kondisi yang tidak direncanakan jauh-jauh hari sebelumnya. Berlatar belakang memiliki keahlian desain grafis dan bekerja di suatu media terkenal, setelah memiliki 2 orang putra, Maryna memilih bekerja paruh waktu sebagai Ilustrator. Namun pekerjaan paruh waktu itu ternyata begitu melimpah sehingga perhatiannya kepada keluarga, terutama kepada kedua anaknya berkurang, dan membuat Maryna memutuskan untuk berhenti sama sekali dari pekerjaan Ilustrator tersebut.

Cookies Hampers 41


Batapan with Coffee

Saat ulang tahun sang Putra, Maryna ingin memberikan kepada para tamunya special goodybag dengan kreasi Cookies karyanya. Keahlian desain grafis dan jiwa seninya dicurahkan pada decorated cookies di goodybag ulang tahun Putranya. Tak disangka karya decorated cookiesnya disukai para tamu yang menerima goodybag tersebut dan selanjutnya mereka memesan kepada Maryna decorated cookies karya Maryna untuk ulang tahun anak mereka, bahkan merekomendasikan ke kenalan mereka juga untuk memesan decorated cookies ke Maryna. “Sambutan para sahabat yang begitu positif membuat saya makin bersemangat untuk mempelajari lagi mengenai pastry dan cooking, agar hasil karya saya lebih maksimal lagi,” jelas Maryna saat BARECA menemuinya untuk wawancara di Amyrea Art & Kitchen Kelapa Gading, Jakarta Utara pada pertengahan Oktober 2021 lalu. 42


Memberanikan Diri Memulai Usaha Pastry Semangat tinggi itu membuat Maryna memberanikan diri membuka gerai pop-up store sekitar 7 tahun lalu, yang biasanya hadir dalam jangka waktu sementara di berbagai mall dalam rangka menyambut suatu festive tertentu. “Gerai itu harus diberi nama, dan saya memberi nama Amyrea, yang merupakan cikal bakal nama usaha café dan restoran saat ini,” kenang Maryna. Sambutan pasar ternyata sangat menggembirakan pada karya decorated cookies Maryna di gerai Amyrea. “Padahal mereka sering berkomentar harga cookies-nya mahal untuk ukuran saat itu, yaitu Rp 20 ribu per buah, namun dalam hati mereka mengakui cookies karya saya dibuat dengan penuh ketelitian dan memakan waktu, dan anak-anak mereka juga suka pada cookies tersebut,” Maryna menjelaskan sambil tersenyum. Andy dan Maryna Roesdy, pasangan Founder Amyrea Art & Kitchen

43


Nastar Taiwan Natal

Walaupun gerainya selalu ramai, namun Maryna akhirnya merasa lelah dengan konsep pop-up store yang bersifat sementara tersebut. Maka 6 tahun lalu dia dan suaminya Andy, memutuskan membuka gerai tetap di Kelapa Gading, yang saat ini menjadi Amyrea Art & Kitchen di Kelapa Gading. Gerai Pertama Dibuka dan Konsepnya Agar tidak sekedar menjual decorated cookies saja, maka Maryna juga mempersiapkan gerainya dengan berbagai makanan ringan dan makanan berat serta berbagai minuman berbasis kopi dan teh. “Saat itu, konsep tea time, menikmati kopi atau teh dan makanan ringan, belum seramai saat ini, maka kami harus menawarkan makanan berat juga, walau di awal sebatas makanan berat yang simple seperti pasta,”Maryna memberi alasan mengapa akhirnya usahanya juga mencakup bidang restoran. 44


Kelapa Gading dipilih pasangan ini karena dekat dengan tempat tinggal mereka sehingga mudah mengawasi dan menjalankan operasional usaha. Selain itu karena sudah akrab dengan lingkungan masyarakat Kelapa Gading dan pengalaman dalam berinteraksi dengan pasar Kelapa Gading saat membuka pop up store, maka Maryna lebih mantap memulai usahanya di area Jakarta Utara tersebut. Konsep Art dan Kitchen diterakan pada brand usaha mereka, karena memang kedua pasangan ini berlatar belakang dan menyukai dunia seni. “Sebelum pandemi di sini sering ada kegiatan workshop seni, seperti melukis dan kaligrafi. Ke depan kegiatan workshop akan diselenggarakan lagi, tergantung situasi pandemi,”jelas Maryna. Pikachu Meringue

45


Perkembangan Usaha dan Adaptasi Pasar Perjalanan membuka gerai terus berlanjut ke gerai berikutnya di Mall of Indonesia, yang juga berada di area Kelapa Gading pada satu setengah tahun setelah gerai pertama dibuka. Lalu satu setengah tahun berikutnya 2 gerai dibuka dalam jarak waktu berdekatan yaitu di Gading Serpong dan di Puri Indah Mall, Jakarta Barat. Terakhir di tahun 2020 lalu gerai di Jalan Hang Tuah Raya, Senayan Jakarta Selatan dibuka. Kondisi lokasi yang berbeda karakteristik dan daya beli pasarnya, membuat Amyrea memiliki sajian menu yang sebagian berbeda, sebagian tetap sama dengan gerai Amyrea lainnya. “Adaptasi dengan kondisi pasar di tiap lokasi dibutuhkan agar pasar di daerah tersebut cocok dengan layanan kami. Ada tim yang menyurvey di awal saat suatu lokasi akan dibuka gerai Amyrea, jadi kami benar-benar pahami situasi di area tersebut,”Maryna menjelaskan kiatnya agar usahanya direspon positif pasar di tiap area. Macaron Amyrea

46


Menyambut Festive dan Penerapan Protokol Kesehatan Menyambut Hallowen ataupun Christmas nanti maupun berbagai festive season lainnya, Maryna mengakui ada beberapa menu yang dibuat sesuai dengan festive tersebut, namun Amyrea tidak secara khusus merubah semua konsep menunya. “Yang penting pelanggan tetap bisa menikmati sajian khas festive tertentu, seperti saat Valentine ada paket menu untuk pasangan, atau saat Ramadhan ada paket buka bersama,” jelas Maryna. Guna mendukung usaha pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19, maka di semua gerai Amyrea seluruh staffnya sudah divaksinasi dan dilakukan pemeriksaan suhu tubuh secara rutin setiap hari maupun pemeriksaan lainnya yang diperlukan. Untuk pelanggan ataupun tamu-tamu lainnya yang datang ke Amyrea perlu mengaktifkan aplikasi Peduli Lindungi saat akan masuk ke gerai. Ruangan juga disanitasi dengan disinfektan secara rutin oleh vendor khusus. Berbagai sajian, layanan dan event-event yang ada di seluruh gerai Amyrea secara aktif dikomunikasikan lewat media sosial seperti akun Instagram @amyreaartkitchen.

47


Bagi para pelanggan yang sudah terdaftar sebagai anggota klub Amyrea akan menerima informasi layanan melalui email secara rutin. Berbagai racikan menu dan penerapan standar layanan kepada pelanggan yang dilakukan pasangan Andy dan Maryna pada usaha Amyrea tetap bersandar pada visi pasangan ini yang mengedepankan positioning usaha mereka dengan landasan idealisme dan jiwa seni mereka, untuk menjaga kelangsungan usaha secara jangka panjang. Mereka tidak mau terbawa pada arus tren sesaat saja. Pengelolaan usaha semacam ini memang memerlukan curahan hati dan pikiran yang penuh serta hati yang sabar apalagi saat melalui gelombang tantangan seperti pandemi, namun setiap usaha yang maksimal akan memberi hasil yang sepadan pula.

48


Membuat Meringue Pelanggan

Sendiri

Demi

Kepuasan

Jika kita berkunjung ke Amyrea Art & Kitchen dan memesan produk pastry meringue dengan karakterkarakter yang unik dan menggemaskan, percayalah itu hanya dibuat sendiri oleh Maryna, bukan oleh orang lain. Maryna mencurahkan hati, ketrampilan dan jiwa seninya pada produk meringue buatannya. Tak heran produk yang indah namun menggemaskan itu sering menjadi sasaran kaum muda dan para pelanggan Amyrea untuk menjadi obyek foto, dipesan untuk dipadankan dengan minuman kopi susu seperti Capuccino atau Caffe Latte ataupun Taro atau Matcha Latte, lalu difoto oleh sang pemesan. Foto-foto seru itu lalu diunggah di akun Instagram para pelanggan dan di-tag ke akun Amyrea pula, sehingga popularitas merengue buatan Maryna makin meluas. “Membuat meringue itu khan bahan utamanya cuma putih telur dan gula. Namun mengolahnya sehingga menjadi produk pastry khas saya dengan berbagai

49


karakter ini memerlukan ketrampilan dan kesabaran serta unsur seni pula. Maka saya “terpaksa”masih membuatnya sendiri, karena staff produksi masih kesulitan mengikuti standar saya,”Maryna menjelaskan alasan mengapa meringue itu masih diproduksi oleh dia sendiri. Keterbatasan pasokan meringue unik khas Amyrea, membuat aturan unik diterapkan pula. Pelanggan hanya boleh memesan maksimal 2 per orang, agar pelanggan lainnya tetap kebagian. “Namun ada saja yang mau membeli lebih, jadi membawa anggota keluarga bahkan supirnya untuk membeli,”Maryna tertawa. Namun itulah bukti kecintaan para pelanggannya terhadap karya pastry Maryna. Maka saat berada di Amyrea Art & Kitchen dan memesan minuman, padankanlah meringue karya Maryna ataupun decorated cookies-nya pada minuman Anda, dokumentasikan dengan kamera smartphone Anda dan pasti itu akan menambah kenikmatan bersantai di gerai resto-café tersebut, baik saat sendirian ataupun bersama keluarga dan para sahabat. Penulis : Petrus Gandamana Foto : Dok.Bareca & Amyrea Art & Kitchen 50


referensi

Playful Pairing with Endless Possibilities Served at Lady Eve Patisserie

Kegundahan seorang profesional, yang bekerja di sebuah perusahaan besar bidang distribusi berbagai produk bahan baku bakery, pastry dan restoran, menjadi titik tolak berdirinya usaha pastry shop specialty berlabel Lady Eve Patisserie. Usaha yang bermula sebagai usaha sambilan setelah selesai pulang bekerja atau dikerjakan di akhir pekan dengan produk Brownies special, ternyata mendapat sambutan hangat dari para pelanggannya. 51


“Saya merasa tantangan sepertinya sudah datar saat bekerja di sana. Sementara sehari-hari dalam bekerja sebagai Technical Chef saya banyak memberi arahan kepada klien untuk mengembangkan usaha mereka, yang mana ini menjadi godaan bagi saya juga untuk menerapkannya pada diri saya,”Lulu Andini, Founder dari Lady Eve Patisserie membuka perbincangan dengan BARECA sambil tersenyum. Fondasi Awal Bisnis Pastry Premium Untuk menjadikan usahanya tidak hanya menghadirkan produk yang biasa-biasa saja, maka Lulu sejak awal menerapkan prinsip bahwa dalam membuat suatu produk harus unik dan memberi pengalaman yang mengesankan bagi penikmat cake karyanya.

52


“Brownies yang saya jual sejak awal tidaklah sama dengan yang sudah ada di pasar. Harus ada isiannya yang unik, cokelatnya berkualitas bagus dan juga sasaran pasarnya harus kelas AB+, karena merekalah yang siap membayar upaya keras kita dalam membuat produk berkualitas premium,”Lulu yang lulusan sekolah hospitality tegas menjelaskan konsep usahanya. Dalam mengemas konsep tersebut bukan hanya sebatas pada produk saja, Lulu juga menerapkannya dalam berbagai elemen lain seperti misalnya di kemasan Browniesnya dan warna yang dipilih pada gerai dan brand-nya, yang menampilkan kesan feminine dengan sosok seorang wanita anggun diberi bernama Lady Eve. Selalu ada cerita yang menjadi landasan suatu produk pastry yang dibuat oleh Lulu. Gerai Pertama Dibuka dan Edukasi Pasar Konsep yang jelas dan kualitas produk yang bagus ini disambut pasar dan pesanan melonjak, sehingga area rumah Lulu sudah tidak bisa menampung lagi kegiatan produksi. Maka dimulailah pembukaan gerai produksi dan penjualan yang khusus, dibuka pertama kali pada pertengahan tahun 2017 lalu. Lokasinya di Gading Serpong, Tangerang Selatan. 53


“Alasan saya memilih lokasi tersebut semata karena bujetnya saat itu ya segitu, kalau mau buka di Jakarta saya belum siap,”Lulu tertawa menjelaskan ketika ditanya mengapa membuka gerai pertama di Gading Serpong. Namun pasar Gading Serpong sebenarnya diisi banyak sekali masyarakat urban yang sehari-harinya mereka bekerja di Jakarta juga, dan mereka paham berapa besar uang yang harus dikeluarkan saat membeli produk pastry berkualitas. “Tantangannya ya bagaimana mengedukasi mereka, bahwa di Serpong ada tempat yang menghadirkan pastry berkualitas premium dan harganya juga premium seperti di Jakarta,”Lulu tertawa berderai mengingat saat awal usahanya dibangun menembus pasar. Tantangan Pandemi Saat Gerai Kedua Baru Buka Gerai kedua dibuka tahun 2019 sesaat sebelum pandemi Covid-19 hadir. Lokasinya di daerah elit di Jakarta Selatan, yaitu di Jalan Terogong Raya No.29, yang berdampingan dengan area Pondok Indah dan bersebelahan dengan sekolah internasional terkenal. Karena tak lama setelah

54


buka, pandemi menghalang laju usaha tersebut, maka pembentukan basis pelanggannya masih terus berjalan di tahap awal, walau sudah melewati masa hampir 2 tahun. “Saya masih terus mempelajari perilaku di daerah gerai kedua ini di Jakarta Selatan. Namun produk vegan selain fruity based items termasuk disukai di sini,”jelas Lulu. Bagaimanapun dari kedua gerai Lady Eve Patisserie di Serpong dan Jakarta Selatan, produk Brownies Sea Salt Caramel adalah best selling item. Selain itu juga ada Indonesia Raya, Carrot Cake, Banana Caramel, Cheesecake, Lemon Strawberry Rhubarb, yang semuanya layak dinikmati untuk mendapatkan sensasi dan perjalanan kisah sepotong cake yang dikomposisikan oleh Lulu. Untuk cake yang cocok menemani minum secangkir kopi, Lulu menyarankan agar cake-nya tidak menutup rasa kopi yang sudah khas dengan cita rasa asam dan pahit/earthy. “Cake tersebut haruslah mild rasanya dan menunjang rasa kopi yang telah dipetik, dipanggang dan diseduh dengan begitu teliti oleh sang Barista. Cake seperti Carrot Cake atau Pumpkin Brulee bisa menjadi pertimbangan,”Lulu menjelaskan pendapatnya. 55


Lulu Andini, Founder dari Lady Eve Patisserie

Menjaga Kesetiaan Pelanggan dan Penerapan Protokol Kesehatan Untuk menjaga kesetiaan pelanggan maka Lulu selalu berusaha mempelajari keluhan yang masuk dari pelanggan, jika memang keluhan itu menyangkut hal yang mendasar dari produk yang diterima oleh pelanggan maka Lulu tak segan menggantinya dengan yang baru. Staff di bagian layanan pelanggan dipastikan memahami produk cake yang dijual, memahami selera pelanggan, dan menemukan solusi yang menjembatani produk dan keinginan pelanggan. “Bahkan saya meminta mereka menghafal nama pelanggan utama, bukan pelanggan yang kaya, namun pelanggan yang setia dengan kami, sehingga pelanggan merasa dihargai sekali oleh kami,”Lulu menjelaskan mantap. Untuk mengikuti Protokol Kesehatan selama penanganan pandemi COVID-19, Lulu mewajibkan semua staff diperiksa suhu tubuhnya setiap hari. Standar baju kerja khusus di ruang produksi pastry dan pakai masker sudah sejak lama diterapkan sebelum pandemi ada. 56


Sedangkan terkait dengan interaksi pelanggan dan pengiriman produk ke pelanggan maka Lulu mewajibkan semua produk dikemas dua kali dan produk display pada masa pandemi tinggi kasusnya tidak dipajang sama sekali. “Ini karena saya tidak mau staff keluar masuk dari ruang produksi ke ruang pajang produk di area layanan pelanggan,” Lulu menjelaskan alasannya. Dengan komitmen yang kuat dalam menjaga kesetiaan pelanggan dan menjaga citra Lady Eve Patisserie secara jelas, maka berbagai upaya Lulu Andini dalam membangun artisan pastry shop berkualitas premium pasti sukses. So you want cake? Just visit Lady Eve Patisserie to find your favorite playful pairing there! Penulis : Petrus Gandamana Foto : Hendri Wijaya 57


referensi

Menikmati Santapan dan Minuman di Area Cawang, Jakarta

TC Bar and Lounge by PARK HOTEL Cawang - Jakarta kembali hadir pada pertengahan Oktober 2021 lalu. Berlokasi di Cawang, pusat bisnis di wilayah Jakarta Timur, TC Bar and Lounge muncul dengan konsep yang lebih modern serta fresh, cozy dan dilengkapi dengan open air bar. Pengunjung dapat bersantai di TC Bar and Lounge yang buka dari pukul 16.00 hingga 21.00 selama PPKM di masa pandemi Covid-19. Ragam menu tersedia di TC Bar and Lounge, diantaranya menu steak, menu sharing, dessert hingga cocktail dan mocktail. “Di TC Bar and Lounge kami menawarkan menu mulai dari easy bites seperti mushroom crispy, chicken basket, pizza hingga masakan khas Nusantara seperti sop buntut. Untuk signature-nya kami memiliki Rib Eye Steak yang dagingnya sangat lembut dengan saos yang creamy,” Fine Endah, Marketing Communication PARK HOTEL Cawang - Jakarta, menjelaskan kepada BARECA. 58


Minuman Berbasis Susu Walau berkonsep bar and lounge, namun di TC Bar and Lounge by PARK HOTEL Cawang - Jakarta juga menyediakan minuman berbasis susu seperti Strawberry Kiss yang merupakan minuman yang mengandung susu dan buah stroberi segar yang berkualitas bagus. “Pertama-tama buah stroberinya akan diolah dulu menjadi selai dengan cara dipanaskan di suhu tertentu. Setelah menjadi selai/puree, jika ingin disajikan akan diberi perasan lemon dan juga gula sebagai pemanis. Kemudian akan dituang fresh milk kedalamnya. Sensasi rasa manis dan asam terasa sangat menyegarkan,” Fine menjabarkan. Strawberry Kiss

59


Strawberry Kiss menggunakan susu full cream yang memiliki kandungan lemak yang cukup tinggi. Pun begitu, sebenarnya Strawberry Kiss dapat juga dikonsumsi oleh mereka yang menerapkan gaya hidup sehat karena terkandung banyak manfaat dalam buah stroberi. Buah stroberi kaya akan vitamin C, sangat cocok dikonsumsi saat pandemi Covid-19 guna meningkatkan daya tahan tubuh. Manfaat lainnya yaitu membantu menjaga kesehatan pencernaan, kesehatan jantung dan lain sebagainya. Minuman Coffee Latte Selain Strawberry Kiss, ada pula Coffee Latte yang merupakan kopi house blend a la TC Bar and Lounge. “Coffee Latte menggunakan kopi house blend khas TC Bar and Lounge by PARK HOTEL Cawang - Jakarta yang disajikan dalam cup dan diberi latte art. Coffee Latte sangat nikmat diminum sembari menikmati suasana sore Jakarta,” Fine mengatakan. Coffee Latte

60


Menerapkan Protokol Kesehatan TC Bar and Lounge by PARK HOTEL Cawang - Jakarta menerima tamu dengan batas minimal usia 18 tahun. Berbagai promo juga diberikan bagi pengunjung, yaitu diskon 30% untuk F&B tanpa minimum payment selama masa opening di bulan Oktober 2021 dan juga promo Happy Hour Buy 1 Get 1 Beer pada pukul 5 sore hingga 7 malam. Di TC Bar and Lounge juga diterapkan protokol kesehatan yang ketat dengan scan barcode di aplikasi Peduli Lindungi, penmeriksaan suhu badan, menggunakan hand sanitizer sebelum memasuki area, mengurangi kapasitas pengunjung hingga 50% serta cutleries yang disterilkan dan dibungkus terpisah. Penulis : Linda Endyanto Foto : Dok. TC Bar and Lounge by PARK HOTEL Cawang - Jakarta

Fine Endah, Marketing Communication PARK HOTEL Cawang - Jakarta 61


referensi

Kopi Suarahati, Mengembangkan Kejayaan Kopi Lokal Kopi Suarahati adalah sebuah coffee shop yang berdiri sejak 7 September 2019 di Jakarta. Berdasarkan nama dari coffee shop ini, Kopi Suarahati didirikan atas hadirnya suara hati dari para pecinta kopi Nusantara. Brand minuman ini menyajikan varian minuman kopi dan non-kopi yang dibuat menggunakan bahan baku dalam negeri sebagai upaya untuk mendukung petani lokal dan mengembangkan kejayaan kopi Indonesia. Sampai saat ini, Kopi Suarahati memiliki 5 buah gerai yang berada di Kelapa Gading, Pantai Indah Kapuk, dan Bekasi.

Tampilan interior coffee shop

62


Biscoff Latte

Java Tea Special

Mengusung konsep fast serving coffee, Kopi Suarahati menyajikan minuman yang dibuat langsung kepada pembelinya, yang dari kalangan anak muda hingga pekerja kantoran. Dalam mengenalkan produk dan brand-nya kepada konsumen, Kopi Suarahati aktif menggunakan media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Tiktok. Platform ini mudah diakses oleh semua orang dan juga mempermudah Kopi Suarahati melakukan kegiatan pemasarannya seperti mengadakan promo harga spesial ataupun bundling minuman. Selama masa PPKM, Kopi Suarahati menjalankan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah seperti social distancing, mengukur suhu setiap pengunjung, penyediaan hand sanitizer dan membersihkan setiap meja dan kursi dengan disinfectant. Para karyawan Kopi Suarahati juga menggunakan masker dan sarung tangan, serta mewajibkan mencuci tangan sebelum membuat minuman dan makanan. 63


Klepon Latte

Kopi Regal

Dalam upaya beradaptasi di tengah masa pandemi, Kopi Suarahati membuat minuman 1 liter , menjual paket WFH, juga mengadakan giveaway setiap bulannya guna meningkatkan brand awareness.

Minuman Berbasis Susu (Kopi dan Non Kopi) di Kopi Suara Hati Kopi Suarahati memiliki 20 varian minuman yang terdiri dari minuman berbasis kopi dan non kopi. Minuman signature berbasis susu (dengan kopi) dinamakan sesuai dengan nama coffee shop ini yaitu Kopi Suarahati, yang dibuat dari kopi, susu dan gula aren. Sementara untuk best seller di minuman berbasis kopinya adalah Kopi Coco – susu kelapa yang dicampur dengan gula aren dan kopi. Kopi Suarahati memakai gabungan biji kopi dari 40% Arabika dan 60% Robusta, yang memiliki flavor profile chocolate-y dan nutty.

64


Untuk minuman berbasis susu (non kopi), Kopi Suarahati memiliki dua varian yang populer yaitu Chocomint dan Klepon Latte. Chocomint adalah minuman non kopi berbasis susu cokelat dengan rasa mint, sementara Klepon Latte adalah minuman berbasis susu dengan rasa klepon dan berisi rempah-rempah. Di samping minuman, Kopi Suarahati juga menyajikan camilan sebagai makanan pendamping seperti croffle, kentang goreng dan cireng. Membahas tentang minuman berbasis susu, susu yang digunakan untuk membuat menu minuman di Kopi Suarahati adalah susu fresh milk. Susu jenis fresh milk dinilai dapat menguatkan aroma kopi serta tidak menutup rasa kopi dengan susunya, sehingga rasa minuman pun menjadi seimbang. Penulis: Alvina Wikarna Foto: Dok. Kopi Suara Hati

Kopi yang menggunakan blended beans dengan cita rasa chocolate-y dan nutty



2 box (10x10cm, tinggi 5cm) ± 30 menit

± Rp 10.000 / box

Cookies Base: 200 g Black cookies 50 g Mentega cair Cheese Base 250 g MEG Processed Cream Cheese 50 g Gula halus 150 g Whipping cream Dalgona Foam: 5 g Kopi instan bubuk 5 g Gula pasir 10 g Air Cara Membuat: 1. Blender black cookies hingga lembut, lalu campurkan dengan mentega yang sudah dicairkan. Aduk hingga tercampur rata. 2. Di tempat terpisah, kocok MEG Processed Cream Cheese lalu masukkan gula halus. Aduk hingga tercampur rata 3. Tuangkan whipping cream, aduk rata dengan mixer kecepatan sedang hingga tercampur rata. Angkat dan sisihkan 4. Tuangkan sedikit cookies base di dasar box, kemudian ratakan. Lalu tuangkan sebagian adonan cheese base dan ratakan. 5. Tuangkan kembali sisa cookies base kemudian ratakan kembali dan tuangkan lagi cheese base, ratakan. 6. Simpan sebentar di dalam chiller. 7. Di tempat terpisah, campurkan kopi instan bubuk, gula pasir, dan air lalu kocok dengan mixer kecepatan tinggi hingga membentuk foam. 8. Tuangkan dalgona foam di atas dessert box.

Recipe By: Chef Surya PT Megmilk Snow Brand Indonesia



3 gelas ± 15 menit ± Rp 5.000 / gelas

Bahan A: 3 sdt Kopi instan bubuk 4 sdt Gula pasir 3 sdt Gula palem 1 sdt Cokelat bubuk 100 ml Air panas 100 ml Susu evaporasi Bahan B: 100 g MEG Processed Cream Cheese 50 g Whipping cream 40 g Fresh milk Bahan C: 50 g Es batu Cara Membuat: 1. Panaskan air hingga mendidih lalu masukkan semua Bahan A dan aduk rata, sisihkan 2. Kocok semua Bahan B hingga menjadi foam. 3. Masukkan es batu ke dalam gelas saji, lalu tuang Bahan A hingga 3/4 gelas. 4. Tambahkan Bahan B di atasnya, taburi dengan gula palem dan sajikan.

Recipe By: Chef Anto PT Megmilk Snow Brand Indonesia


Honey Caramel Longan Cake (Cake Lengkeng Madu Karamel)

Recipe By: Chef Kim Garry Technical Service Manager PT SMART Tbk

12 pcs

± 60 menit

± Rp 5.500 / pcs


Honey Caramel Longan Cake (Cake Lengkeng Madu Karamel)

HONEY CARAMEL BISCUIT Bahan A: 150 g Gula pasir Bahan B: 100 g Telur utuh 25 g Madu 200 g Terigu protein sedang 2 g Soda kue 25 g FILMA® Prestige Margarine Cara Membuat: 1. Buat dry caramel bahan A, kemudian blender halus. 2. Tambahkan bahan lainnya aduk rata. 3. Dengan metode bain marie aduk adonan hingga mengental seperti jenang. 4. Tipiskan adonan hingga 1 mm, kemudian cetak sesuai loyang ring. 5. Panggang dengan oven bersuhu 1700C, selama 15–18 menit. Tips: Gunakan silpat dan loyang/tray bertumpuk ketika panggang agar biscuit rata. SOFT CHOCOLATE CARAMEL Bahan A: 100 g Whipped cream Bahan B: 100 g Gula pasir 70 g Glucose Bahan C 40 g Milk chocolate 1 g Garam 50 g FILMA® Prestige Margarine


Cara Membuat: 1. Panaskan bahan A hingga 800C, sisihkan. 2. Kemudian buat caramel bahan B hingga mencapai suhu 1190C dan warnanya menjadi dark amber, kemudian tambahkan bahan A, aduk rata. 3. Tambahkan bahan C ketika suhu sudah mencapai 450C, aduk dengan hand blender. SOUR CREAM Bahan: 200 g Sour cream (krim masam) 45 g Gula pasir 35 g FILMA® Prestige Margarine Cara Membuat: Masak semua bahan dengan cara bain marie hingga mengental ± 60 menit. HONEY LONGAN CREMEUX Bahan A: 250 g Sour cream 25 g Madu 55 g Kuning telur (3 btr) Bahan B: 6 g Gelatine mass (1g Gelatin Bubuk + 5g Air) Bahan C: 35 g FILMA® Prestige Margarine Bahan D: 15 g Dry longan (lengkeng kering) Cara Membuat: 1. Masak bahan A hingga mencapai suhu 830C kemudian tambahkan bahan B, aduk rata dan dinginkan. 2. Ketika mencapai suhu 35°C tambahkan bahan C, aduk dengan hand blender. 3. Tambahkan potongan bahan D, aduk rata.


PENYELESAIAN: 1. Dengan menggunakan ring kotak/bulat ukuran 16 – 18 cm, tata Honey Caramel Biscuit kemudian oles 150 g Soft Chocolate Caramel, susun kembali Honey Caramel Biscuit dan oles kembali atasnya dengan 150 g Honey Longan Cremeux. Lakukan selang-seling hingga 5 lapis Honey Caramel Biscuit. 2. Poles seluruh bagian dengan sisa Honey Longan Cremeux, dan lapisi dengan Honey Caramel Biscuit yang sudah dihaluskan.




resep

Latte Machiato Biscuit 25 Pasang ± 60 menit ± Rp 30.000 / recipe

Photo : Imam Saparisman

76


Bahan I : 150 g Margarine & butter 100 g Gula halus 1 pcs Kuning telur 1 sdt Vanili 20 g Tepung beras Kocok semua bahan hingga mengembang. Bahan II : 160 g terigu protein sedang Bahan III : 2 bt Putih telur 1/2 sdm Gula pasir Kocok putih telur hingga 1/2 kental, lalu tambahkan gula Bahan IV : 1 sdm Pasta Latte Machiato Cara Membuat: 1. Campur berurutan bahan I + II, aduk rata. 2. Masukkan bahan III sebanyak 1/2 bagian ke dalam adonan. 3. Masukkan kembali sisanya, dan tambahkan bahan IV, aduk rata. 4. Cetak dengan mould. 5. Panggang dalam oven dengan suhu 1600C, ± 20 menit 6. Setelah matang, biarkan dingin lalu celup ke dalam cooking cokelat rasa tiramisu. Cream Filling: 150 g Mentega putih / shortening 30 g Icing sugar 1/2 sdt Milk pasta Semua bahan diaduk rata tanpa mixer. Isikan di tengah biscuit / sandwich. Recipe By: Shandy Dee Instruktur Baking San Merio

77


resep

Coffee Blast Cookies

Bahan A: 90 g Mentega 90 g Margarin 1/4 st Ny.Liem Coffee HiCon = 2 gr 1/4 st Emuplex 1/4 st Garam 65 g Gula halus Rose Brand 65 g Gula pasir Rose Brand Bahan B: 1 pcs Telur 5 g Coffee instant 20 g Whipping cream 10 g Ny.Liem Mocca Hopyes

78


Bahan C: 1/2 st Ny.Liem Baking Powder 1/4 st Soda kue 25 g Susu bubuk 150 g Terigu Bola Salju 150 g Almond bubuk / kacang mente bubuk 75 g Elmer Chocolate Chip 75 g Kacang Mente cincang panggang 1/2 matang Bahan D: Elmer Chocolate Compound (lelehkan) Cara membuat: 1. Kocok Bahan A sampai setengah mengembang. 2. Beri Bahan B kocok lagi sampai mengembang. 3. Masukkan Bahan C aduk sampai rata. 4. Lalu cetak menggunakan sendok, bentuk panjang. 5. Panggang dengan suhu oven 1500C ± 25 menit. Turunkan suhu oven menjadi 1000C selama 25 menit 6. Setelah dingin diberi bahan D.

Recipe By: Chendawaty LPK. Tata Boga Ny. Liem Bandung

79


pendapat ahli

Chef Vindex Tengker: Peran Susu dalam Masakan Susu bukan hanya untuk dinikmati dengan diminum saja, tetapi juga bisa dipakai dalam kreasi berbagai masakan. BARECA berbincang dengan Chef Vindex Tengker, Konsultan Kuliner yang sudah dikenal luas sebagai seorang chef bertalenta tinggi. Chef Vindex juga pernah menjabat berbagai jabatan penting bagian Kulinari di beberapa hotel berbintang lima hingga maskapai penerbangan. Kali ini, BARECA membahas tentang peran susu dalam dunia kuliner. Berikut penjelasan Chef Vindex. Fungsi Susu dalam Masakan • Fungsi susu dilihat dari jenis makanan yang dibuat. Misalnya dalam roti, susu berfungsi membuat roti lebih moist, creamy, dan meningkatkan pengembangan ragi (susu yang dipakai dalam keadaan hangat). • Dalam masakan panas/hot dishes, susu memberikan rasa tambahan dan juga menambah gizi makanan. • Penambahan susu dalam makanan dengan konsistensi cair memberikan rasa yang lebih ringan.

80


Masakan yang Menggunakan Susu Negara penghasil susu terbesar adalah negara-negara di Eropa, sehingga tentunya banyak masakan Eropa yang menggunakan susu sebagai bahan baku atau bahan tambahan. Beberapa contoh makanan yang menggunakan susu adalah: a. Panna cotta b. Makanan dengan base white sauce (béchamel sauce) c. Quiche dan beberapa pie d. Milk pudding e. Portuguese egg tart f. Beberapa soup g. Beberapa makanan dengan base dari roux.

81


Hal yang Harus Diperhatikan saat Memasak dengan Susu a. Penyimpanan Susu Idelanya, tipe susu terbaik untuk masakan adalah susu pasteurisasi. Susu ini harus disimpan di dalam chiller dengan suhu penyimpanan ideal 5°-10°Celsius, terutama jika susu sudah dibuka harus cepat disimpan dalam chiller. Susu UHT juga dapat dipakai untuk memasak, namun rasanya akan sedikit berbeda. Di Indonesia, susu UHT lebih mudah ditemukan di pasar dan memiliki daya tahan yang lebih lama dibanding susu pasteurisasi. b. Memasak Susu Susu dapat dimasak dengan api sedang hingga besar. Namun, jika dicampur dengan acid (air cuka atau lemon) susu dapat menggumpal, untuk mencegahnya hindari mencampurkan langsung susu dengan acid. c. Storing Masakan dengan Susu Berdasarkan peraturan hygiene dan sanitasi, seluruh makanan yang sudah matang baik mengandung susu atau tidak, sebaiknya dihabiskan tidak lebih dari 3 hari. Sumber: BARECA Magazine Fotografer: Hendri Wijaya, dok. BARECA Media 82


aktivitas

83


84


aktivitas

85


86


aktivitas

87



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.