VOL.4 NO.6 / 5 J U N E - 5 J U L Y 2 0 1 4
Bareca
VOL.4 NO.6 / 5 J U N E - 5 J U L Y 2 0 1 4
Bakery-Resto-Cafe Reference
Broader Information of
Cookies & Hampers
Bakery Magazine BAKERY
- Lomunar Patisserie - Igor's Pastry (Jakarta) - Nata Cake & Cookies
RESTO
Cookies & Hampers
- Lisung - Se'eng Noodle House
CAFE
- Two Cents - La Parizo Coffee
Recipes
www.bak erymagazine.com
- Choco-Nut-Berry Cookies - Kurma (Dates) Financier - Peanut Butter Dates Cookies - Hokkaido Cookies - Pumpkin Cookies - Saltimbanque - Eid Mubarak Spirits P r evi ousl y
Marketing Strategy
w w w.b a k e ry magaz i n e.com
Retail Price : Rp 40.000,- (Java)
Rp 50.000,-(Ou tside Java)
The Impact of Costumers' Satisfaction and Loyalty on Bakery Business
Pancake Mix
Cukup tambahkan air & telur! Tepung pancake yang sangat praktis, dengan pembuatan yang cepat dan mudah. Menghasilkan aneka resep istimewa seperti waffle, crepes, dan poffertjes. Kemasan: 5 kg / karton, 6 x 5 x 180 g/karton, 24 x 150 - 180 g / karton (Retail)
Produced by : PT. Gandum Mas Kencana - Jl . Moh Toha Km 3, Tangerang 15113 - INDONESIA - telp: 021-5520023/24 Distributed by : PT. Prambanan Kencana - Jl. Tanah Abang II no 36, Petojo Selatan Jakarta Pusat 10160 - INDONESIA - Telp : 021 3810380 www.gandummas.co.id email : wecare@gandummas.co.id facebook: colatta
CONTENT
Our Choice. 38
40. Lomunar Patisserie 42. Sari Delicatessen 44. Igor’s Pastry 46. Nata Cake and Cookies 48. Mary’s Pastry Lab 100. Two Cents 102. La Parizo Coffee 104. Se’eng Noodle House 105. Donat Madu Cihanjuang 106. Lisung the Dago Boutique Resto 108. Miss Bee Providore 110. Upper East 112. Olympus Restaurant 114. My Little Kitchen (MYLK)
92
56
News, Activity & Exhibition.
Recipe & Tips.
32. Cook Book Launching by Chef Sandra Djohan 32. SUNDAY COOKS AFFAIR 88. Arvian Gelar Carvianival Bake & Cook di Ultah yang Ke-16 90. Customer Gathering EPFM, Ambon 92. PT. Berkania Promosindo Gelar Food Makassar Expo 2014 95. Grand Opening Ing Patisserie 96. DGF Pastry Demo with MOF Chef Bruno Pastorelli 97. Pemilihan Presiden Baru Indonesia Pastry Alliance Periode 2014 97. Festival Jajanan Bango 2014 98. Baking Demo ChefMate Chocolate 99. Baking Demo SMII, Gold Bullion 107. Kuliner Kurma Ramadhan 2014
7. Recipe by PT Eastern Pearl Flour Mills 32 Recipe by Chef Giat Setyawan, PT Ares Kusuma Raya 56. Recipe by Herald Datung Banua Dalope, Technical Demonstrator PT Puratos Indonesia 58. Recipe by Palmia 60. Recipe by Chef Mila Sahadati, Technical Advisor PT Gandum Mas Kencana 62. Recipe by Nur Abduh, Technical Advisor PT Gandum Mas Kencana 64. Recipe by Octavianus Sumeke, Product Application Development Manager PT Prambanan Kencana 65. Recipe by Daden Hidayat, Technical Marketing PT Prambanan Kencana 66. Recipe by Veralya Surjani (Veronica), Technical Advisor PT. BRATACO 67. Recipe by Marizafoods 68. Recipe by Shandy Dylant, Instruktur Baking di San Merio 69. Recipe by Chendawaty (LPK. Tata Boga Ny. Liem) 70. Recipe by Jose Pelo Jr., F&B Business Development Director PT Inovasi Sukses Internasional 71. Recipy by Bareca Magazine 74. Recipe by Jeanette Hadi, Owner Mary’s Pastry Lab 76. Recipe by Shin, Kyoung Moon, Main Chef of Richemont 78. Recipe by Wangsen International Bakery & Western-Food School 82. Recipe by Chef Il-Nam, Lee (Bread Oak), Monthly Bakery Magazine (Korea) 84. Recipe from Bruno Pastorelli, Meilleur Ouvrier de France
Marketing Strategy. 116. Survey Konsumsi Bakery : Hubungan antara Kepuasan dan Loyalitas Konsumen Terhadap Merek Bakery O leh : Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwan, MSc Program Pascasarjana Manajemen dan Bisnis Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen- Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor
102
Profile 86. Bruno Pastorelli 87. PD Arvian
116
Ingredients 50. Margarine & Fats Dalam Usaha Bakery
EDITORIAL Petrus Gandamana Chief Editor petrus@bakerymagazine.com
Komunitas Bakery-Resto-Cafe, Data terakhir yang disampaikan oleh Pemerintah Tiongkok adalah bahwa kuartal pertama 2014 ini ekonomi Tiongkok bertumbuh 7,4 persen, dan dibandingkan dengan kuartal sebelumnya (Oktober sampai Desember 2013 lalu) yang mencapai 7,7 persen, maka telah terjadi penurunan. Bank-bank di Tiongkok sudah mulai melakukan pengetatan kredit, dimana 55 persen dari kredit yang disalurkan adalah ke sektor konstruksi. Pemerintah Tiongkok bahkan sudah mengeluarkan penyataan bahwa mereka tidak akan membantu perusahaanperusahaan penghutang besar, yang akan dibiarkan bangkrut kalau gagal dalam membayar hutangnya. Jika negara dengan produk domestik bruto terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat ini sudah mulai memasuki tahap pertumbuhan yang melambat (trendnya sudah terus terjadi sejak 2010), maka dampaknya akan terasa bagi ekspor Indonesia. Yang kedua, bisa saja, pelaku usaha yang ada di sana semakin gencar melebarkan sayap produksi dan pasarnya ke negara lain, termasuk di dalamnya Indonesia. Ini tak terkecuali dengan produk bakery. Pada pekan terakhir Mei 2014 lalu, kami berkesempatan mewawancarai President China Association of Bakery and Confectionery Industry, Mr. Zhu Nian Lin, yang menyampaikan suatu perkembangan menarik di negeri Panda tersebut. Dengan 1.300 anggota yang saat ini bergabung, Asosiasi yang dipimpin Mr. Zhu mampu menguasai pangsa pasar bakery Tiongkok sebanyak 70%, sedangkan pelaku usaha bakery di China yang terdaftar di pemerintah terdapat 39.800 pengusaha. Ini seakan menunjukkan peran nyata asosiasi bagi anggotanya dalam kancah pasar bakery di negara raksasa. Mr. Zhu Nian Lin bahkan menyambut positif kehadiran serbuan bakerybakery asing ke Tiongkok, yang berasal dari Korea, Jepang, Singapura, Italia, Jerman, Amerika Serikat, Perancis dan Taiwan. Semuanya pemain kelas berat yang membawa sistem, teknologi, inovasi dan modal dalam jumlah raksasa. Mengapa Mr. Zhu yakin dan mantap dalam menghadapi persaingan (brutal) tersebut? Pertama, sumber daya manusia yaitu tenaga baker selalu ada pasokannya, sehubungan dengan hadirnya sekolah baker yang tersedia dan didukung penuh pemerintah. Kedua adalah dukungan pemerintah bagi pelaku usaha lokal. Ketiga adalah perusahaanperusahaan Tiongkok dianggap lebih memahami karakter rasa dari pasar/masyarakat Tiongkok. Dan yang tak kalah penting tentu saja, perusahaan-perusahaan Tiongkok terus membangun brand image selain konsentrasi pada proses produksi. (Wawancara lengkap dengan Mr. Zhu Nian Lin dapat diikuti di BARECA MAGAZINE edisi Juli 2014-Red) Melihat fenomena yang ada di Tiongkok, kita tentu saja perlu menelaah, sebenarnya apa yang telah dan akan kita laksanakan dalam membangun pasar bakery di negeri ini? Apakah berbagai organisasi yang ada telah sanggup mempersiapkan anggotanya dalam menghadapi berbagai (potensi) permasalahan yang ada, bahkan kalau perlu menjadi benteng dalam melindungi usaha para anggotanya? Yang sering saya lihat, para pengusaha memang hanya bisa mengandalkan dirinya sendiri dalam berjuang. Passion and Innovation for Higher Achievement.....!
Cover Picture: Choco - Nut - Berry Cookies Created and Made by Jose Pelo Jr, F&B Business Development Director PT Inovasi Sukses Internasional Photo by : Imam Saparisman BARECA MAGAZINE The Reference for Trend, Innovation & Networking in Bareca Business ISSN 2355-1259 Chief Editor & Publisher : Petrus Gandamana (PG) Operational Manager : Imam Saparisman (IS) Expert Editors : Dahrul Syah (Food Technology), Ujang Sumarwan (Consumer Behavior) Koko Hidayat, Lanny Soechan, Kamal Arif (Bakery & Pastry Chefs), Calvin Andersen (Baking Business Strategy) Felicia Tjoeng (Cafe Business) International Expert Editors : Mr. Jean Francois Arnaud MOF (Pastry and Sugar Art) Mr Jason Wang (Pastry and Cake Decoration) Jose (Joy) Pelo Jr. (Pastry Chef & Chocolatier) Catherina Hosoi (Food Researcher) Mr. Kwon Sang Bum Korea Master Hands, (Bread Making Process and Bakery Business) Senior Graphic Designer : Ceppy Anugrah Syafar Graphic Designer & Coordinator : Nidya Primita Photographer : Hendri Wijaya (HW), Idcham Rahadian Putra (IR) Reporter : Dewi Sri Rahayu (DS), Ahmad Fajar (AF), Ronald Setiadi (RS) Circulation & Distribution Manager : Desi Kumalasari Circulation & Distribution : Antonius, Vicky Office Address : Sentra Bisnis Artha Gading Jl. Boulevard Artha Gading, Blok A6A no. 15 Kelapa Gading, Jakarta Utara, INDONESIA Tlp : 021 - 458 74 575 Fax : 021 - 458 74 576 website : www.bakerymagazine.com e-mail : contact@bakerymagazine.com Bank Account : Bank BCA KCU Kelapa Gading No. AC : 065.303.8396 a/n PT. Great Star International Retail Price : Rp 40.000 (Java) Rp 50.000 (Outside Java) Subscription Price - Advance Payment (Include Delivery Cost) 6 editions : Rp 225.000, 12 editions : Rp 440.000 (Java) 6 editions : Rp 280.000, 12 editions : Rp 550.000 (Outside Java) Redaksi menerima tulisan atau berita seputar tren dan bisnis bakery, Naskah disertai foto pendukung dikirim ke e-mail: petrus@bakerymagazine.com. Redaksi berhak menyunting naskah sejauh tidak mengubah makna isi. Yang dimuat akan menerima imbalan.
Available on iPad & Android Version
4
BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
Salah satu varian roti manis
Aneka kue kering di Sarinda Bakery
Roti tawar dan roti gandum produksi Sarinda Bakery
EPFM & Sarinda Bakery
Dari Pabrik Roti Menjadi Toko Bakery Modern Jl. Sultan Hairun No. 11, Ambon
Gerai Sarinda Bakery
M
asyarakat Ambon pasti sudah mengenal nama Sarinda Bakery. Pasalnya pabrik roti ini sudah beroperasi lebih dari 30 tahun yang sekaligus menjadikannya sebagai salah satu pabrik roti tertua di Ambon. “Sarinda Bakery adalah salah satu pionir usaha roti di Ambon. Produk kami telah dipasarkan melalui swalayan dan toko-toko di Ambon. Kami hanya mempunyai delapan jenis produk, salah satunya adalah Roti Kenari yang memang merupakan roti khas Ambon,” ungkap Peter E. Dirks, Manager Pabrik Sarinda Bakery.
menghasilkan roti yang selalu fresh setiap hari dan mempunyai rasa yang lezat sesuai dengan motto kami oven fresh dan tasty,” ungkap Edi Touslawa, Manager Sarinda Bakery.
Peter mengakui bahwa Sarinda Bakery memang tidak banyak melakukan inovasi terhadap produknya. Hal ini sejalan dengan pasar sasaran Sarinda Bakery yang memang lebih mengarah ke masyarakat umum yang sudah terbiasa dengan produk Sarinda Bakery sejak tahun 1977. Walaupun begitu, ia menyadari bahwa saat ini banyak konsumen bakery yang cenderung menyukai roti-roti modern. Inilah yang melatar-belakangi lahirnya gerai pertama Sarinda Bakery di Jl. Sultan Hairun No. 11, Ambon.
Konsistensi Kualitas Produk dan Layanan Eastern Pearl Flour Mills (EPFM) “Saat ini di Ambon banyak sekali toko roti yang bermunculan. Walaupun begitu kami optimis bahwa Sarinda Bakery tetap menjadi kecintaan di masyarakat Ambon. Tanggapan masyarakat terhadap roti Sarinda sangat baik. Banyak yang mengaku bahwa roti kami enak. Kami percaya bahwa penggunaan bahan baku berkualitas terbaik yang kami pakai, pasti mempengaruhi opini tersebut,” ungkap Edi.
“Gerai Sarinda Bakery ini kami tujukan untuk memenuhi permintaan masyarakat akan roti-roti modern. Produk roti dan cake yang dijual di gerai Sarinda Bakery kami produksi langsung di gerai guna
6
BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
Menurut pengakuan Edi, sejak dibuka tahun 2010 silam hingga sekarang Sarinda Bakery telah menciptakan lebih dari 40 inovasi produk. Edi menyebutkan bahwa salah satu produk unggulan Sarinda Bakery adalah Roti Abon Sapi yang memang penjualannya jauh melebihi produk-produk roti lainnya di Sarinda Bakery.
Edi menyebutkan bahwa sejak awal berdiri Sarinda Bakery telah menggunakan tepung terigu Gerbang dan Kompas, produk dari EPFM. “Saya akui kualitas tepung terigu EPFM sangat cocok dengan karakter roti yang dijual di gerai Sarinda Bakery. Tepung
terigu Gerbang dan Kompas mempunyai warna yang lebih cerah. Daya serap airnya pun terbilang tinggi sehingga hasil akhirnya lebih banyak,” papar Edi. Menurutnya salah satu keunggulan tepung terigu EPFM adalah konsistensi kualitas produknya. Ia mengaku tidak pernah menemui kesulitan yang berarti dalam mengaplikasian tepung terigu tersebut. “Technical EPFM sangat responsif terhadap pelanggannya. Jika kami menemui kesulitan mereka akan segera datang. Selain itu team technical juga kerap memberikan ide-ide baru mengenai kreasi produk sehingga kami bisa terus berinovasi menciptakan produk baru untuk pelanggan,” pungkas Edi. (AF)
Tim EPFM dengan Manager gerai Sarinda Bakery
RECIPE & TIPS Bahan A : 300 cc Kuning Telur 175 gr Gula halus Bahan B : 250 gr Butter / margarine
Lapis legit Tiger Skin Recipe by PT Eastern Pearl Flour Mills
Bahan C (diayak) : 40 gr Terigu TEKO MERAH 50 gr Susu bubuk ½ sdt Bumbu lapis Cara Membuat : 1. Kocok Bahan A hingga mengental. 2. Kocok Bahan B hingga mengembang naik. 3. Masukkan berurutan Bahan A + Bahan B, aduk rata tidak dimixer. 4. M asukkan Bahan C, aduk rata. 5. Adonan dibagi 2 bagian, 1 bagian tetap kuning dan 1 bagian diberi warna hijau. 6. Untuk adonan kuning, gunakan loyang 20x20cm, alasi dengan baking paper, dipanggang selapis demi selapis. 7. Tahap pertama pemanggangan panaskan loyang gunakan api atas dan bawah, setelah adonan masuk, matikan api bawah, selanjutnya gunakan api atas hingga matang. 8. Setelah matang, poles dengan butter + rhum, susun dengan lapisan berikutnya, lakukan seterusnya hingga matang. 9. Setelah matang, ditunggu sebentar, baru dikeluarkan kue tersebut dari loyang, diiris dengan lebar 3 cm, lalu dipotong miring sehingga berbentuk segitiga. 10. D ipanggang selapis demi selapis dalam loyang ukuran 20 cm, piramida 8 11. S esudah matang, disusun bentuk piramida 8. 12. Untuk merekatkan bisa menggunakan caramel topping atau susu kental manis, lalu gulung dengan Tiger Skin.
Photo by Imam Saparisman
a Member of :
from golden grains to finest flour Untuk Informasi dan Konsultasi hubungi : Tehnical Customer Development 021-5267725 ext. 220
Tiger Skin Bahan : 6 btr Kuning telur 50 gr Gula pasir, kocok kental 25 gr Maizena 1 sdt Vanili 1 sdm Minyak Cara Membuat : 1. Kocok kuning telur dan gula pasir hingga mengental. 2. Masukkan maizena, vanilli dan minyak aduk hingga rata. 3. Masukkan adonan dalam loyang yang telah dialasi dengan baking paper ukuran 30 x 40 cm, panggang dalam oven dengan suhu 2200C, api atas dan bawah, selama 7 s/d 9 menit.
BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
7
COVER STORY
Choco-Nut-Berry Cookies
S
alah satu alasan yang mendasar mengapa Choco-Nut-Berry Cookies yang dikreasikan oleh Chef Jose Pelo Jr. (Chef Joy) ini tampil sebagai gambar sampul BARECA MAGAZINE edisi Juni 2014 ini adalah keunikan rasa yang dimilikinya. Pasalnya Chef Joy mencampurkan dua rasa yang sama-sama dominan, yaitu cokelat dengan cranberry. “Alasan saya mencampur kedua rasa tersebut karena campuran keduanya dapat menghasilkan perpaduan rasa yang unik, yaitu rasa manis yang berasal dari cokelat bercampur dengan rasa asam dari buah cranberry,” papar Chef Joy menjelaskan. Menurut Chef Joy, permainan rasa produk khususnya kue kering bisa dilakukan agar konsumen bakery tidak bosan dengan produk kue kering yang melulu berkutat pada kue kering tradisional. “Pelaku bisnis bakery seharusnya selalu hadir dengan inovasi baru. Walaupun tidak sepenuhnya baru, memodifikasi resep dasar sebuah kue kering juga bisa dilakukan,” ungkap Chef Joy.
12
BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
Choco-Nut-Berry Cookies yang dibuat oleh Chef Joy ini memang terlihat sederhana tanpa dekorasi yang berlebihan.
metode ini kita dapat menghasilkan kue kering yang renyah dan lembut,” jelas Chef Joy.
Ia menjelaskan bahwa dekorasi kue kering tidaklah terlalu penting. Alasannya, kue kering yang didekorasi sulit untuk dikemas. Selain itu kue kering biasanya bisa disimpan dalam waktu yang relatif lama, namun belum tentu dekorasi atau garnish yang digunakan tersebut bisa tahan lama dalam waktu penyimpanan tertentu.
Walaupun begitu pemanggangan yang tepat juga mempengaruhi hasil akhir kue kering. Suhu ideal pemanggangan kue kering adalah dengan suhu sedang (170-180 ̊C), bisa juga dengan suhu rendah (140-160 ̊C) tergantung tekstur dan kekentalan adonan kue kering.
Ada beberapa metode dalam pembuatan cookies dalam artian teknik mixing-nya, seperti Creaming Method (yang paling banyak digunakan), Cut-in method, Boiled Method, and Whipping/Whisking Method. “Saya memakai Creaming Method dalam banyak pembuatan cookies saya. Dengan
Chef Joy menambahkan bahwa pelaku usaha bakery yang konsen terhadap biaya produksi kue kering yang cenderung mahal karena penggunaan butter sebenarnya bisa menggantinya dengan margarin. “Kita harus jeli dalam memilih margarin. Karena biasanya masing-masing margarin mempunyai kualitas dan rasa yang unik. Walaupun begitu kita harus inovatif dalam menciptakan resep untuk mengurangi rasa asin dari margarin,” pungkas Chef Joy. (AF/IS)
Kue Kering Idul Fitri untuk Sajian
H
ari
Raya
Idul
Fitri
sudah
semakin
dekat.
Terbayang semarak hari raya dengan berbagai
suguhan kue kering di dalam aneka stoples.
Tradisi suguhan kue kering pada dasarnya adalah ciri khas negara barat yang sudah berbaur dengan tradisi Indonesia. Dengan pengembangan aneka resep kue kering yang memakai bahan dasar khas negara Asia,
seperti kayu manis, cengkeh, bubuk pala dan parutan kelapa maka terciptalah cita rasa fusion.
“Fusion� adalah sintesis atau penggabungan 2 unsur
menjadi satu kesatuan, dalam hal ini cita rasa barat dan
timur. Kue kering fusion yang merupakan tradisi Idul Fitri seperti kaastengels, lidah kucing, nastar, putri salju tidak pernah ketinggalan disajikan di hampir setiap rumah.
Untuk Idul Ftri kali ini, mengapa tidak menyajikan variasi dari kue kering fusion? Churros yang berasal Spanyol,
Biscotti dari Italia dan Sugar Cookies dari Amerika
merupakan jenis kue kering yang dinikmati di acaraacara yang penuh dengan keceriaan dan kehangatan.
Bukankah di hari Idul Fitri kita juga berada di tengah handai taulan dalam suasana penuh kekeluargaan ?
Resep Churros, Tender Sugar Cookies dan Chocolate Biscotti dapat Anda peroleh dengan bergabung di facebook fanbase Lumbung Nasional ! : Inspirasi Dapur Indonesia
www.lumbungnasional.com
CHURROS Churros yang berasal dari Spanyol ini, memiliki sensasi kayu manis yang bisa membuat kita ketagihan. Teksturnya yang
crispy
dan
bentuknya
yang
panjang juga membuat meja tamu makin menarik. Churros juga nikmat bila dicelup ke dalam coklat panas.
Tender sugar cookies hadir sebagai alternatif
cookies
dan
lembut.
dan
biasanya
yang
sederhana
Bentuknya disukai
simple,
anak-anak.
Kehadiran tender sugar cookies di rumah bisa menghangatkan suasana kekeluargaan. Chocolate
biscotti
punya
tampilan
yang menggiurkan. Remah roti kering dan coklatnya sungguh menggugah
TENDER SUGAR COOKIES
selera. Penganan asal Italia ini terkenal sebagai
teman
minum
kopi
yang
nikmat.
Chocolate Biscotti
Terigu JADE merupakan terigu serbaguna untuk aplikasi seluruh jenis hidangan. Ideal untuk martabak manis, aneka jenis pancake, waffle, lapis legit, aneka jenis kue kering dan cake serta berbagai hidangan rumah tangga, termasuk Churros, Tender Sugar Cookies dan Chocolate Biscotti.
: @InspirasiDapur
: Inspirasi Dapur Indonesia
Kurikulum TAFE
K
Memberi Perhatian Khusus pada Retail Baking (Cake & Pastry)
erjasama antara Indonesia Patisserie School (IPS) dan TAFE (Technical and Further Education) New South Wales Hunter Institute, Australia telah dimulai pada 14 Mei 2014 lalu. Program afiliasi ini memberikan 2 pilihan bagi para calon pelajar yaitu program Certificate III dan Certificate II. Program ini bisa diikuti oleh siapa saja sepanjang telah berusia minimal 15 tahun.
Pendaftaran untuk kedua program ini sudah dibuka. Berikut ini adalah sebagian dari informasi mengenai mata kuliah yang akan diberikan kepada para siswa sebagai informasi awal. CERTIFICATE III IN RETAIL BAKING (CAKE & PASTRY) – FDF30510 UNITS OF COMPETENCY – DEEMED EQUIVALENT TO UNITS DELIVERED BY IPS National code
Unit Name
Mapped to IPS Classes - Basic Class - Intermediate Class - Superior Class - Basic Class - Intermediate Class - Superior Class
Evidence - Portfolio - Theory assessment
FDFRB3003A
Produce sponge, cake dan cookie batter
FDFRB3006A
Bake sponge, cakes and cookies
FDFRB3004A
Decorate cake and cookies
- Basic Class - Intermediate Class - Superior Class
- Portfolio - Theory assessment
FDFRB2001A
Form and fill pastry products
- Basic Class - Intermediate Class - Superior Class
- Portfolio - Theory assessment
FDFRB3001A
Produce Pastry
- Basic Class - Intermediate Class - Superior Class
- Portfolio - Theory assessment
FDFRB3007A
Bake pastry products
- Basic Class - Intermediate Class - Superior Class
- Portfolio - Theory assessment
FDFRB3012A
Diagnose and respond to product and process fault ( pastry,cake and cookies )
-Superior class
- Portfolio - Theory assessment
FDFRB2002A
Prepare fillings
FDFRB2003A
Produce meringue based products
FDFRB3015A
Produce and decorate gateux and tortes
FDFRB1001A
Finish products
- Basic Class - Intermediate Class - Superior Class - Basic Class - Intermediate Class - Superior Class
- Portfolio - Theory assessment
- Portfolio - Theory assessment - Portfolio - Theory assessment - Portfolio - Theory assessment
- Superior Class
- Portfolio - Theory assessment
CERTIFICATE III IN RETAIL BAKING ( CAKE & PASTRY ) –FDF30510 UNITS OF COMPETENCY – TO BE DELIVERED & ASSESSED THROUGH HUNTER TAFE ONLINE National code FDFOP2064A
Unit Name Provide and apply workerplace information
FDFOP2061A
Use numerical applications in the workplace
FDFOHS3001A MSAENV272B
Contribute to OHS Processes Participate in environmentally sustainable work practices
FDFF2001A
Implement the food safety program and procedures
Program Belajar untuk Certificate III ini berjalan selama 18 bulan, Siswa diwajibkan untuk mengambil Certificate Basic, Intermediate dan Superior Class di IPS terlebih dahulu, apabila siswa tertarik mengambil Certificate III.
16
BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
Unit Kompetensi termasuk di dalamnya : Units delivered in Certificate II Retail Baking Assistance FDF20510 FDFFS2001A FDFOHS2001A FDFOP2061A FDFOP2063A FDFOP2064A FDFRB2004A FDFRB2005A MSAENV272B FDFPPL2001A FDFRB1001A FDFRB2001A FDFRB2002A
Implement the food saftey program and procedures Participate in OHS processes Use numerical application in the workplace Apply quality system and procedures Provide and apply workplace information Provide production assistance for bread products Provide assistance in cake, pastry and biscuit production Participate in environmentally sustainable work practices Participate in work teams and groups Finish Products Form an fill pastry products Prepare feelings
FDFOP1004A
Prepare basic mixes
Dari 13 unit di atas, 8 unit termasuk untuk melengkapi kualifikasi lanjutan yaitu Certificate III in Retail Baking (Cake and Pastry). Program belajar untuk Certificate II ini berjalan selama satu setengah bulan, apabila siswa tertarik untuk mengambil certificate II ini, Siswa di wajibkan untuk mengambil Certificate Basic atau Intermediate di IPS terlebih dahulu. CERTIFICATE III IN RETAIL BAKING (CAKE AND PASTRY) Setelah menyelesaikan Certificate II in Retail Baking Assistance secara langsung di Hunter TAFE, para siswa akan mengambil sisa dari pelajaran mereka di IPS untuk mendapatkan Certificate III in Retail Baking (Cake and Pastry). Para siswa harus melengkapi 8 unit mata kuliah dulu sebelum melanjutkan ke jenjang Certificate III. Prosedur yang terdapat di Option One akan dilaksanakan saat pelajaran di IPS dan menjadi bahan bukti yang sah untuk diajukan sebagai bahan penilaian oleh Hunter TAFE.
Contact Us: Ruko Galeri Mediterania I Blok H - 8G Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara P: (+62 21) 588 2806, 5882807 Fax: (+62 21) 5596 5944 BB Pin: 292ADEFD & 24C613B8 Email: info@indonesiapatisserieschool.com www.facebook.com/ips.patisserieschool.com www.twitter.com/IPS_Jakarta www.indonesiapatisserieschool.com
BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
17
Nastar sudah menjadi kue tradisional yang biasa disajikan di hari raya seperti Lebaran. Kini Nastar berkembang dengan resep yang lebih beragam. Agar lebih spesial dan menjual, gunakan keju Kraft untuk Nastar buatan Anda. Tekstur lembut dan rasa susu keju Kraft, membuat kue Nastar Anda bercitarasa lebih istimewa.
BAHAN: 200 gr mentega 2 bt kuning telur 75 gr gula halus 350 gr tepung terigu 1 sdm tepung maizena 1 sdm susu bubuk Âź gr perasa vanila 100 gr keju Kraft Cheddar parut
FILLING NASTAR 1 nanas parut 1 sdm tepung maizena 120 gr gula pasir 5 bh cengkeh 5 gr kayu manis bubuk
CARA MEMBUAT : 1. Kupas nanas dan parut. Panaskan parutan nanas dengan gula dan bubuk kayu manis. 2. Campur mentega, gula, tepung terigu, kuning telur, susu bubuk, perasa vanila, tepung maizena & parutan keju. Aduk rata. 3. Cetak bulat, masukan selai nanas dan olesi dengan kuning telur kemudian tambah topping keju KRAFT parut. Dapatkan resep menarik lainnya di www.kejumooo.com
Kesempurnaan resep dengan rangkaian produk KRAFT
Pasti ada keju KRAFT di balik kelezatan Nastar Anda
Keju KRAFT memberikan rasa keju berkualitas untuk hasil yang sempurna. Makanya 9 dari 10 ibu pilih Keju KRAFT.**
RECIPE & TIPS
Green Velvet
Keterangan Gambar Membuat White Chocolate Cheese Creameux :
( Pandan White Chocolate Cheese Cake) langkah 1
langkah 2
Bahan : - Pandan sponge - White Chocolate cheese creameux -C hefMate White chocolate Compound utk dekorasi.
Pandan sponge Bahan : 200 gr Mentega 100 gr Gula pasir 6 btr Kuning telur 100 gr C hefMate White Chocolate Compound (lelehkan) 150 gr Terigu 5 gr Baking powder 50 gr Susu cair 2 sdm Pandan pasta 6 btr Putih telur 100 gr Gula pasir Cara Membuat : 1. K ocok mentega dan gula pasir hingga lembut, lalu masukkan kuning telur satu persatu sambil terus dikocok hingga mengembang. 2. Masukkan ChefMate White Chocolate compound, kocok hingga rata. 3. Ayak terigu dan baking powder, masukkan ke dalam adonan dan aduk rata. 4. M asukkan susu cair dan pandan Pasta, aduk rata. Sisihkan. 5. K ocok putih telur, cream of tar-tar dan gula hingga mengembang, lalu masukkan ke dalam adonan sedikit demi sedikit sambil diaduk dengan spatula hingga rata. 6. Tuang ke dalam loyang persegi ukuran 22 x 22 cm tinggi 7 cm yang dialasi kertas roti. 7. P anggang dalam oven dengan suhu 1800C hingga matang selama kurang lebih 30 menit.
White Chocolate Cheese creameux Bahan : 250 gr ChefMate White Chocolate Compound (cincang kecil) 250 gr Cream cheese, suhu ruang 250 gr Susu cair 250 gr Fresh cream 5 btr Kuning telur 50 gr Gula pasir 10 gr Gelatine, rendam dengan 40 gr air es Cara Membuat : 1. Masak susu, fresh cream dan gula hingga mendidih, lalu tuang ke dalam kuning telur, aduk rata. 2. Masak lagi hingga suhu 830C. 3. Tuang ke dalam ChefMate White Chocolate Compound dan cream cheese, aduk rata. 4. M asukkan gelatine ke dalamnya, aduk rata. Penyelesaian : 1. I ris sponge menjadi dua . Letakan satu lembar cake , letakan di dasar loyang ring, lalu tuang White Chocolate Cheese creameux di atasnya. 2. Tuang Chocolate Cheese Creameux hingga rata cetakan. Masukkan dalam freezer hingga beku. 3. Lepas cake dari ring, triming lalu dekorasi dengan serutan ChefMate White Chocolate Compound di atasnya.
langkah 3
langkah 4
Keterangan Gambar Penyelesaian :
langkah 1
langkah 2
Recipe by Chef Giat Setyawan PT Ares Kusuma Raya
langkah 3
NEWS
Cook Book Launching by Chef Sandra Djohan From My Kitchen to Yours
SUNDAY COOKS AFFAIR
B
B
ertempat di Liberté French Brasserie - Pacific Place SCBD Jakarta pada tanggal 30 April 2014 lalu, Chef Sandra Djohan mengadakan Cook Book Launching event yang dihadiri rekan-rekan media, sahabat dan kolega. Acara Cook Book Launching ini juga disertai dengan diskusi dan Public Q&A hingga demo masak oleh Chef Sandra Djohan. “From My Kitchen to Yours adalah judul dari buku masak pertama yang disusun oleh Chef Sandra Djohan dan diterbitkan di bawah naungan PT. Cipta Kulinary Praditya,” kata Delia Fatma, Chef’s Personal Assistant. Global Fusion Dishes Cook Book Concept From My Kitchen to Yours berisi koleksi resep-resep masakan berkonsep global fusion dishes yang terpengaruh dari kultur budaya kuliner dari Indonesia maupun berbagai tempat di Eropa, Asia, Amerika Serikat dan negara-negara lainnya sebagai negara yang pernah disinggahi Chef Sandra Djohan saat menjalani studi kulinernya. “Buku ini ditujukan untuk membantu mereka yang tertarik pada aktifitas memasak yang menyenangkan. Seluruh konten From My Kitchen to Yours tidak hanya hadir dalam konteks resep masakan yang mudah untuk dibuat dengan rasa yang tentunya sudah terjamin citarasa lezatnya, tetapi juga dilengkapi dengan foto-foto yang menarik,” kata Chef Sandra Djohan.
Selain pernah mempelajari the art of culinary dan juga gastronomy secara keseluruhan di Le Cordon Bleu Paris pada tahun 2008, Pemilik dari Epilogue Restaurant ini sempat juga mengikuti beberapa workshop di Ladurée, Lenôtre serta Pierre Hermé Paris, Perancis. Namanya juga tercatat sebagai Indonesia’s Culinary Star yang mengisi acara akbar Jakarta Culinary Festival 2012 bersama Mario Batali, George Calombaris, Ryan Clift, Andre Chiang dan beberapa Chef dunia lainnya yang diselenggarakan di bulan Oktober 2012. (DS/Photo Doc. Chef Sandra Djohan)
Chef Sandra Djohan (tengah) bersama sahabat dan kolega
32
BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
A Sunday Affair between Passionate Chefs and Culinary Lovers ertempat di HYDE Kemang Jakarta, hari Minggu tanggal 11 Mei 2014 lalu, para pecinta kuliner, terutama pastry dimanjakan dengan beragamnya produk food and pastry yang disajikan menarik dalam event Sunday Cooks Affair, yang mengusung tema French Pastry Galore. Sebagai konsumen, para pecinta kuliner tersebut dapat membeli beragam produk food and pastry mulai dari Sticky Date Pudding with Toffee Sauce, assorted Eclairs, Canele de Bordeaux, Ice Cream and Baileys Tart dan lain sebagainya. 10 Passionate Young Chef “Sunday Cooks Affair adalah event yang diusung oleh COOKS AFFAIR, yang pada awalnya terbentuk dari konsep yang dibuat oleh Chef Nation. COOKS AFFAIR sendiri pertama kali diadakan di Jakarta pada bulan April 2012. Tujuan kami adalah untuk sharing ilmu dan juga passion di antara para pecinta kuliner, baik bagi para Chef maupun para konsumen,” jelas Odie Djamil, salah satu anggota Chef Nation dan salah satu pendiri COOKS AFFAIR. Ada 10 passionate young Chef yang menjadi peserta French Pastry Galore-Sunday Cooks Affair, terdiri dari Odie Djamil, Putri Miranti, Ray Janson, Setiawati Pangestu, Yuda Bustara, Mitha Tiara, Isaura Theonardy, Ayu Anjani Rahardjo, Anandita Makes dan Guillaume Lansoy. “Ada satu peserta anak-anak di Sunday Cooks Affair kali ini yaitu Revo yang juga tergabung dalam kompetisi Indonesia Junior MasterChef 2014, “ kata Odie Djamil. Peserta Harus Miliki Spesialisasi di Bidang Kuliner “Kami berharap peserta COOKS AFFAIR dapat bertambah pada event berikutnya. Tidak ada kriteria khusus bagi yang ingin bergabung dalam COOKS AFFAIR. Namun, karena COOKS AFFAIR dibentuk atas dasar pertemanan antara Chef, kami lebih mengutamakan teman-teman sesama Chef yang memiliki spesialisasi khusus di bidang kuliner dan juga kapabilitas yang baik. Saat ini, kami belum memiliki website khusus, namun jika ada teman-teman Chef yang ingin bertanya seputar COOKS AFFAIR dapat menghubungi email kami di cooksaffair@gmail.com,” pungkas Odie Djamil. (DS/Photo Doc. COOKS AFFAIR)
K
Sp-Nova Menstabilkan Tekstur Cake dan Roti
enaikan berbagai harga bahan baku bakery tak ayal membuat para pemilik bakery dan cake shop harus memutar otak menyiasati biaya produksi. Hal ini dilakukan agar harga jual rotinya tetap terjangkau oleh pelanggan. Namun sebaliknya menjaga kualitas roti dan cake merupakan kiat penting pula untuk menjaga kesetiaan pelanggan juga.
Memahami kebutuhan yang ada, PT Sangra Ratu Boga yang dikenal sebagai agen tunggal ragi Fermipan di Indonesia, juga telah mendistribusikan produk Cake Emulsifier dengan brand Sp-Nova yang mampu menjadi penyempurna di dalam adonan roti dan cake. Fungsi Sp-Nova Pada Adonan Roti Manis Roti yang berkualitas bagus memiliki ciri bertekstur lembut, terasa ada moist saat dikunyah alias tidak kering remahremahnya dan kulit roti saat digigit juga lembut. Kehadiran Sp-Nova pada
adonan roti berfungsi dalam mencapai berbagai kriteria roti yang bagus tersebut. Hal ini bisa dicapai karena Sp-Nova mampu memberi kontribusi pada elastisitas adonan roti manis dan menjaga kelembaban adonan selama proses fermentasi. Sp-Nova juga akan menjaga permukaan kulit roti tetap lembut.
Fungsi Sp-Nova Pada Adonan Cake Pada adonan cake, Sp-Nova berfungsi mengembangkan adonan cake. Juga mengikat cairan dan menangkap udara selama proses pengadukan adonan cake sehingga adonan mengental dan mengembang dengan stabil. Tekstur cake akan lebih halus dan lembut. SpNova dapat digunakan pada semua resep cake, mulai dari sponge hingga pound cake yang berkadar lemak tinggi. Pemakaian Sp-Nova juga akan membantu menekan biaya produksi mulai dari pengurangan pemakaian telur sampai waktu pengadukan yang
lebih singkat karena adonan cake mudah mengembang. Kualitas hasil pengadukan juga tercampur rata. Tingkat kelembaban adonan juga terjaga baik. Dosis Pakai Yang Ekonomis Dosis pemakaian Sp Nova pada adonan cake yaitu 1% sampai 2 % dari total formula sedangkan untuk adonan roti manis maksimal 1,5% dari berat terigu. Penggunaan SpNova sangat direkomendasikan dalam pembuatan roti manis dan cake. Untuk mendapatkan Sp-Nova sangat mudah karena penyebarannya sudah merata di seluruh Indonesia. Informasi lebih lanjut mengenai produk Sp-Nova dapat diperoleh dengan menghubungi PT. SANGRA RATU BOGA, yang beralamatkan di Jl. Karang Bolong Raya No 8 Ancol Barat 14430 Indonesia, atau melalui telpon ke 021 690 9333 (6 line). Bisa juga dengan mengirimkan email ke : srboga@ratuboga.com.
OUR LIBRARY
“
I think the wrapping can be as exciting as the gift itself,” says Leslie Carola in her book titled Wrapping with style, and we couldn’t agree more. After reading her book, BARECA Magazine decided to review Wrapped with Style considering that the wrapping, or presentation of packaging in general, is one of the important factors that could actually pleases everyone even before the gift or products in the inside of it revealed. Wrapped with Style is not a fully how-to book of wrapping. It is one which could actually tickles our senses to wrap or package the gift, or whatever it is beautifully. Leslie’s book is flooded with ideas of designs that play with materials used and colors. Some are simple, and many are elegant. Designs that she says achievable for everyone who creates something from the heart. The use of raw material for wrapping, be it paper or fabric, bag or box, ribbon or fiber determine how the presentation, to quote Leslie, work to delight the eyes and tease the senses of the receiver. Papers and ribbons are two basic materials for wrapping. Thus, the possibilities of wrapping with these two materials are many. There are many kind of papers and ribbons, so are the colors of it. Wrapped with Style is divided into 7 chapters, started with Playing with Color. Leslie says that color could produce emotional reaction. Warm colors like yellow, orange, and red could generate excitement, while cool colors, blue and green, are soothing ones. That is why to choose right color combination of paper and ribbon is something important to note. Leslie mentions about how to tie up the gift, the kind of ribbon use, the width, the color, as well as how it could affect the look and feel of a wrapped gift. She also mentions special adornments to adorn the gift to make it more interesting and beautiful. To use flowers to adorn the gift, or make it as a part of the gift, is also doable considering that most people like flowers and there are a lot to choose. The use of bags, boxes and baskets for gift is something common nowadays. Leslie says that paper doesn’t always make extraordinary gift. Bags, boxes and baskets can also celebrate both occasion and individuals, so the gift tags and cards. Though this book merely consists of ideas of wrapping, only 5 out of 120 pages that include the how-to basic, Wrapped with Styles is still an interesting book to have. Not only for ones who like to send gift or present to the loved one, but also ones in the industry who do hampers or package of their products. This book can be a guidance to anticipate the upcoming Islamic’s feast days or Christmas, birthday and any other anniversaries, or ones who just do regular package everyday. (AF/IR)
36
BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
Wrapped with Style, Simple Creative Ideas for Imaginative Gift Wrapping Book's Information: Title: Wrapped with Style, Simple Creative Ideas for Imaginative Gift Wrapping Author: Leslie Carola Publisher: Universe Publishing Pages: 120 Years: 2009
INTRO
Reap More Earnings with
Attractive and International Style of Cookies
38
BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
INTRO
J
une 2014 is likely to be one of the busiest months of the year, especially for business players in the food industry, or more precisely bakery businesses or Small Medium Enterprises (SMEs) which are struggling with the production of cookies to welcome the month of Ramadan and Eid which will fall on July 27-28 next month. Even many of the players in the industry have been preparing their products ahead of time, and some even have started the production activity of the cookies since 1-2 months before the Eid to face the requests that continue to flood, and to prepare sufficient stock of the products to boost sales before the special moment come. Many business players who do cookies we met acknowledged that the demand of the products before the month of Ramadan increases rapidly to more than 100% compared with normal days. It is because cookies are such a mandatory snack where it can be found in almost every house, who celebrates that special day, to welcome the guests and food for the families. This is the opportunity which is always utilized by the business players to cover the sales which is somehow not as big or profitable as the days before the religious holidays, like Eid and Christmas. Traditional Cookies or International Cookies Most of today’s cookies business in Indonesia is still dominated by traditional cookies. Even so developing new products with a more modern or international feel can be done so that there are any other variations that can be enjoyed by they customers, not merely stick with traditional ones. One of the ways the bakery players can do is to use of certain materials, like Choco chips or dried fruits which considerably less common in our traditional cookies. The bakery players can also be creative with the shape of their cookies products. The rounded Nastar in Indonesia can actually be made in box or heart-like shape like what Taiwanese people do with their Pineapple cake. Besides, an attractive decoration, flavors and textures of the toppings used can also provide different impression to the products. For example, decorating the cookies with melted chocolate, and sprinkle it with chopped pistachio on the top.
Beautiful and Elegant Hampers Wrapping In addition, beautiful wrapping of cookies is also doable to boost the sales of the products. In this edition BARECA MAGAZINE gives a book review that can be used as a reference to bring cookies or other special hampers to welcome those special moments, not just the religious holidays, but also for birthday and any other anniversaries. Cookies or hampers wrapped in an attractive packaging can also add value to the product. This is what the bakery players or SMEs should consider to reap the huge earnings. Even so, the bakery players or industry should pay attention to the quality and taste of the products they offer. Cookies made with quality ingredients, have good taste, and attractive packaging can make cookies brand more recognized in the community, and it is not impossible that the same order would also be carried out in the following years. After all, customers’ satisfaction can be the important factor in the continuity of our bakery business, and any other business. Margarine and Fats To provide an overview of the main ingredients used to make the cookies, BARECA MAGAZINE prepares an article of ingredients that discusses margarine and fats manufactured by several vendors. Currently, there are many margarines and fats products with different brands which also have their own characteristics and advantages that need to be tailored to the needs and tastes of consumers. Therefore, we feel it is important to show a variety of manufacturers and distributors of margarine and fats available in the country. There are also bakeries and a few online stores which we cover to give picture of cookies products they offer, innovation of their products, as well as their strategic to boost the sales before Eid. We hope these presentations could contribute inspiration to the readers so that they can also enjoy the sweetness of cookies business, as well as another bakery or pastry business. (AF/IR)
BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
39
OUR CHOICE
H
Lomunar Patisserie
Pilihan Cookies dan Hamper untuk Hari Raya Idul Fitri
ari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi menjelang, sudah menjadi salah satu perayaan yang identik dengan sajian seperti cake, cookies maupun hantaran/hamper untuk diberikan kepada para kerabat, keluarga maupun kolega. Dengan semakin maraknya pengusaha kue online, mereka yang merayakan Hari Raya Idul Fitri maupun yang tidak, namun ingin mengirimkan hantaran dan sajian khas kepada para koleganya, semakin dimudahkan karena pilihan yang tersedia menjadi semakin banyak dengan harga yang cukup bersaing.
www.facebook.com/LomunarPatisseries
Mudik Hamper
Customized Cakes Lomunar Patisserie adalah salah satu toko kue online di Jakarta yang sudah siap dengan ragam cookies dan hantaran Idul Fitri, sehingga pemesanan sudah dapat dilakukan mulai akhir Juni 2014 mendatang. “Kami mendesain sendiri beberapa box untuk hamper yang memiliki nuansa Idul Fitri. Tentunya, supaya lebih eksklusif dan para konsumen nantinya dapat mengirimkan berbagai hamper tersebut untuk kerabat maupun koleganya yang merayakan Hari Raya Idul Fitri,” buka Monica Liman, Pemilik Lomunar Patisserie yang akrab disapa Monica ini. Toko kue online yang berdiri sejak September 2012 ini sudah cukup dikenal di kalangan konsumennya sebagai toko kue online yang menyediakan customized cakes untuk birthday, wedding, baby shower, anniversary, engagement, dessert table dan lain sebagainya. Cake in a Jar “Selain customized cakes, kami juga memiliki varian whole cakes seperti Strawberry Shortcake, 7 Heaven Cake dan lain sebagainya. Saat ini, kami juga mengunggulkan varian Cake in a Jar yang menjadi salah satu favorit konsumen Lomunar Patisserie,” kata lulusan Perhotelan dari University of Toulouse 2
Marhaban Hamper
40
BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
Le Mirail, France conducted at Taylors University of Hospitality & Tourism – Malaysia. Varian Cake in A Jar di Lomunar Patisserie, diakui Monica, berbeda dari Cake in A Jar pada umumnya. “Kami membuatnya dengan tipe mousse cake, bukan dengan cake yang diberi butter-cream. Sehingga, Cake in a Jar kami lebih lembut dan creamy, sesuai karakter tekstur mousse yang tidak menjadi sekeras butter-cream jika diletakkan dalam lemari pendingin,” ungkap Monica. Ada 4 varian rasa yang diakui Monica Liman, akan bertambah varian rasanya dalam beberapa bulan ke depan. “Saat ini, varian Cake in a Jar yang tersedia adalah Triple Chocolate, Cookies and Cream, Red Velvet dan Café Latte. Untuk hamper Cake in a Jar versi Idul Fitri, konsumen dapat memesan Paket A- Marhaban Hamper (Cake in a Jar) dengan pilihan 4 macam rasa tersebut yang kami lengkapi dengan kartu ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri. Harga Paket A-Marhaban Hamper adalah Rp.225.000 di luar biaya ongkos kirim,” jelas Monica lebih lanjut. Cookies & Hamper Varian cookies tentunya menjadi salah satu produk unggulan Lomunar Patisserie yang dapat dipilih konsumennya, baik bagi mereka yang menyukai cookies tradisional Indonesia maupun International type cookies. “Ada 4 macam varian cookies tradisional yang tersedia di Lomunar Patisserie, seperti Nastar, Kaastengel, Lidah Kucing dan Sagu Keju. Sedangkan untuk varian International cookies, konsumen dapat memilih Double Chocolate Chips Cookies, Caramel Almond Cookies dan Chocolate Chips Cookies,” ujar Monica. Sedangkan untuk Cookies Hampernya, Monica membuat 2 macam hamper, seperti Paket B-Ramadhan Hampers yang berisi 4 jar cookies dengan berat 75 gram per jarnya dengan harga Rp.250.000, disertai kartu ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri.
Kaastengel
dilengkapi dengan kartu ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri. “Pilihan cookies untuk hamper-nya bisa memilih dari varian cookies yang tradisional maupun yang International. Di Lomunar Patisserie, untuk menjaga kualitas cita rasa, kami mengolah cookies bertipe tradisional dengan menggunakan butter atau mentega dari Belanda, sedangkan untuk International type cookies, kami memilih butter dari Perancis,” tuntas Monica. (DS/HW) Sagu Keju sebagai salah satu pilihan Ramadhan Hamper
Tips Singkat Memanggang Cookies Tradisional ala Indonesia Monica Liman, pemilik Lomunar Patisserie yang sempat bekerja di Hotel ShangriLa Kuala Lumpur, Malaysia ini, menilai jika mengolah dan memanggang cookies bertipe tradisional Indonesia, seperti Nastar, Kaastengel dan Sagu Keju sedikit lebih rumit dibandingkan dengan cookies bertipe International Cookies seperti Chocolate Chips Cookies. “Saat memanggang cookies bertipe tradisional, saya rasa sudah banyak yang tahu jika cookies semacam Nastar maupun Sagu Keju jangan dipanggang dengan suhu yang terlalu panas, supaya Nastar tidak pecah di bagian permukaannya dan Sagu Keju dapat matang tanpa permukaannya menjadi terlalu cokelat,” Monica berbagi tips. Monica menyarankan menggunakan silpat ataupun parchment paper untuk hasil panggangan terbaik, tanpa membuat bagian bawah cookies menjadi terlalu coklat ataupun mendekati gosong. “Tentunya, cookies yang maksimal harus bagus, baik di bagian bawah apalagi di bagian permukaannya, selain tentu saja cita rasanya yang terjamin. Cookies yang maksimal akan menjadi nilai jual di mata konsumen. Terlebih untuk perayaan Hari Raya, seperti Idul Fitri yang akan datang, para konsumen tentunya menginginkan kualitas cookies yang terbaik,” jelas Monica. Selain menggunakan alat-alat yang tepat, Monica juga mengingatkan bahwa komposisi resep tentunya harus benar dan presisi. “Selain itu, saya menyarankan melakukan rotating saat memanggang cookies, di 50% waktu pemanggangan supaya tidak hanya matang merata, tetapi juga menghasilkan warna permukaan kulit cookies yang juga merata,” tutup Monica.
Monica Liman
Lalu ada Paket C-Mudik Hampers seharga Rp 300.000 yang berisi 2 cookies jar dengan berat 125 gram per jar-nya dan tetap
BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
41
OUR CHOICE
Sari Delicatessen at Sari Pan Pacific Jakarta
One Stop High Quality Sweets and Savories Shop Jl. M.H Thamrin No.6 Jakarta Pusat
M
enjadi salah satu f&b outlet di Sari Pan Pacific Jakarta, Sari Delicatessen hadir dalam konsep cake shop dan bakery yang juga dilengkapi dengan delicatessen yang menyajikan varian cold cuts seperti ham, sausages dan sebagainya.
Terletak di lantai yang sama dengan 3 f&b outlets lainnya seperti Restoran Fiesta, Lobby Lounge dan Keyaki Japanese Restaurant, Sari Delicatessen tidak hanya menjadi pelengkap, tetapi menjadi salah satu identitas Sari Pan Pacific Jakarta itu sendiri.
Sari Delicatessen sudah ada sejak 38 tahun yang lalu, dari sejak berdirinya Sari Pan Pacific Jakarta. Produk signature cake dari Sari Delicatessen yaitu Black Forest merupakan salah satu Black Forest yang sudah dikenal akan kualitas dan citarasa klasiknya sejak dulu sampai saat ini. “Selain itu, produk roti seperti French Baguette dan Rye Bread serta house own butchery yang menghadirkan beragam varian German sausages dan cold cuts turut menjadi produk unggulan di Sari Delicatessen,” buka Anne Kasztura, Director of Restaurants, Bars and Events Sari Pan Pacific Jakarta. Dari Corporate Clients hingga Whole Sale Customers Sari Delicatessen tidak hanya menjadikan tamu hotel sebagai target market utamanya. Ada Coorporate clients hingga whole sale customers dari berbagai hotels, restoran hingga gourmet shops.
Sari Delicatessen
“Selain itu, konsumen lokal maupun konsumen yang datang dari komunitas ekspatriat dengan kisaran umur bervariasi, yang memang sengaja datang ke Sari Pan Pacific untuk berbelanja di Sari Delicatessen juga menjadi pelanggan tetap Sari Delicatessen. Umumnya, mereka juga memesan untuk keperluan private event mereka, seperti birthday, anniversary dan lain sebagainya,” ungkap Anne Kasztura.
Lindt’s Sinful Matcha
Aneka Cookies di Sari Delicatessen
42
BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
OUR CHOICE
Ini adalah salah satu nilai lebih yang dimiliki Sari Delicatessen. Selain produk cake shop dan bakery, produk delicatessen turut menjadi highlight di Sari Delicatessen. “Promo yang sedang berlangsung untuk produk delicatessen adalah paket freshly homemade sandwich, dengan atau tanpa coffee or tea. Konsumen yang membeli dapat memilih jenis roti dan meat yang mereka sukai yang terdapat di Sari Delicatessen,” kata Anne Kasztura. Sweet Delight Sari Delicatessen memang identik dengan Black Forest-nya. Namun, kehadiran Executive Pastry Chef, Philippe Biedermann membuat Sari Delicatessen melaju dengan inovasi produk pastry yang lebih moderen, berbalut citarasa apik dan dekorasi menarik. “Salah satu terobosan baru yang dihadirkan Sari Delicatessen adalah dalam bentuk kerjasama Sari Delicatessen Sari Pan Pacific Jakarta dengan Lindt Chocolate, dimana kami menghadirkan kreasi cake yang dibuat dengan menggunakan beragam cokelat dari Lindt yang kami luncurkan di acara Wine & Cheese Exhibition yang diadakan di Mall Kelapa Gading, Pandurasa Ehibition Booth, 9 Mei sampai 1 Juni 2014 lalu,” kata Anne Kasztura. Lindt’s Sinful Matcha Lindt’s Dark Mango Fusion dikreasikan oleh Executive Pastry Chef Philippe dengan menggunakan Lindt 52% Cocoa Bittersweet Chocolate dan Lindt 70% Cocoa Dark Chocolate. Sedangkan Lindt’s Sinful Matcha dibuat dengan padanan Lindt White Chocolate, bubuk matcha atau green tea dan almond bubuk. Rasa manis khas white chocolate menjadi penyeimbang sempurna dari green tea bitter aftertaste yang khas di Lindt’s Sinful Matcha. Tidak ada elemen yang mendominasi sehingga mampu membentuk harmonisasi rasa yang berkarakter. Lindt’s Dark Mango Fusion dan Lindt’s Sinful Matcha diciptakan Executive Pastry Chef Philippe dengan menggabungkan inspirasi masa kecilnya. Chef yang lahir dan besar di Perancis ini adalah generasi Pastry Chef ke lima di keluarganya. “Fine chocolate selalu menjadi sesuatu yang menarik di mata saya saat masih kecil, selain karena aromanya yang khas, citarasa yang elegan juga karena sensasi cokelat yang melumer ketika disantap,” kenang Executive Pastry Chef Philippe yang mengakui jika pastry shop milik keluarganyalah yang
menjadi media pengalaman hands-on dan eksplorasi art of baking pertama baginya sejak usia sekolah. International Cookies and Idul Fitri’s Hamper Tidak hanya di lini cake, Executive Pastry Chef Philippe juga membuat produk cookies di Sari Delicatessen menjadi lebih variatif. Ada Cuiller, Green Tea Cookies, Almond Meringue, Palmier, Chocolate Chips Cookies yang menjadi sebagian jenis international cookies yang tersedia di Sari Delicatessen. “Cuiller adalah salah satu international cookies unggulan di Sari Delicatessen,” kata Executive Pastry Chef Philippe. Menyambut Hari Raya Idul Fitri yang akan datang, Anne Kasztura menginformasikan jika per tanggal 1 Juli 2014, Sari Delicatessen akan siap dengan ragam Hamper Idul Fitri. “Kami akan mengeluarkan 4 macam ukuran hamper untuk Hari Raya Idul Fitri mendatang, yaitu small, medium, large dan extra large. Untuk harga, berkisar mulai dari Rp. 700.000 sampai dengan Rp. 2.500.000. Untuk tahun ini, bagi corporate clients yang melakukan order dan pembayaran sebelum tanggal 15 Juni 2014 akan menerima diskon 10% dengan ketentuan pembelian minimum 10 hamper,” jelas Anne Kasztura. As Special as Traditional Cookies Selain varian international cookies yang dijual daily di Sari Delicatessen, Executive Pastry Chef Philippe meyakinkan jika menjelang Hari Raya Idul Fitri, produk cookies tradisional Indonesia seperti Nastar, Kaastengel, Lidah Kucing dan sebagainya akan tersedia di Sari Delicatessen. “Momen perayaan Idul Fitri menjadi salah satu momen yang selalu dilengkapi dengan sajian khas dan spesial. Kami menganggap, cookiescookies tradisional ala Indonesia sebagai sajian yang spesial yang memang seharusnya dibuat dan tersedia menjelang hari raya, bukan di hari-hari biasa,” pungkas Executive Pastry Chef Philippe. (DS/IR)
Chef Philippe Biedermann (tengah)bersama staff
Sari Delicatessen of Sari Pan Pacific Jakarta is collaborating with Lindt Chocolate to produce innovative and modern pastry product wrapped in a slick flavor and attractive decor, such as Lindt's Dark Mango Fusion and Lindt's Sinful Matcha. Lindt's Dark Mango Fusion created by the Executive Pastry Chef Philippe by using Lindt 52% Cocoa Bittersweet Chocolate and Lindt 70% Cocoa Dark Chocolate. While Lindt's Sinful Matcha is made with matching Lindt White Chocolate, green tea powder and ground almonds.
OUR CHOICE
Igor’s Pastry
Serving with High Quality of Pastry & Bakery Products Jl. Wijaya 2 No.122, Kebayoran Baru Jakarta Selatan
1
1. Raspberry Meeker 2. Igor's Pastry Jakarta 3. Display Healthy Products di Igor's Pastry 4. Tiramisu Polkadot
B
ermula dari karir di berbagai hotel bintang lima, baik di luar maupun di dalam negeri, Innico Sjahandi atau yang biasa disapa Igo, akhirnya memutuskan menjadi pengusaha bakery dan cake shop, yang dibuka bersama sang istri, Ratnawati Kusumo, pada tahun 2002 dengan nama Igor’s Pastry di Surabaya. “Awalnya, Istri saya, Ratna lebih dahulu berhenti dari pekerjaannya sebagai Pastry Chef dengan membuka usaha kue kecilkecilan di tahun 2001. Setahun kemudian, saya memutuskan berhenti dari jabatan saya sebagai Assistant General Manager di salah satu hotel berbintang 5 di Indonesia untuk mendirikan Igor’s Pastry bersama Ratna,” awal penjelasan Igo, Pemilik Igor’s Pastry. Grand Opening Igor’s Pastry Jakarta Hingga saat ini, terdapat 1 gerai utama dan 4 cabang gerai Igor’s Pastry. Gerai utama berlokasi di Jalan Biliton, Surabaya. Dua cabang gerai lainnya juga berlokasi di Surabaya dengan dua gerai lainnya di Bali dan Jakarta.
BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
High Quality Products Menempati lokasi strategis dan prestisius di bilangan Jalan Wijaya, Jakarta Selatan dan konsep yang tetap mengedepankan kualitas produk pastry dan bakery, Igo mengakui jika target marketnya menyasar kalangan menengah hingga menengah ke atas dan juga para ekspatriat. “Koleksi produk bakery dan pastry kami sangat banyak. Tidak hanya roti dan cake, kami juga memiliki beragam varian Viennoiseries, Ice Cream Cake, Chocolate, Pudding dan lain sebagainya. Setiap kategori produk memiliki produk unggulannya masing-masing,” jelas Igo. Lebih lanjut, Igo menjelaskan jika semua produk yang ada di Igor’s Pastry terjaga kualitasnya karena sang istri, Ratna, turut menjadi Pastry Chef di Igor’s Pastry. Tentunya, di bawah arahan Ratna yang memiliki pengalaman panjang di berbagai hotel bintang lima di dalam dan luar negeri
2
“Kami memutuskan untuk melakukan ekspansi ke Jakarta karena dukungan dan masukan dari para pelanggan Igor’s Pastry yang memiliki keyakinan bahwa kami mampu menampilkan Igor’s Pastry di Jakarta,” Igo menyampaikan nada optimisnya. Lebih lanjut, menurut Igo, Soft Opening Igor’s Pastry Jakarta pun telah digelar sejak akhir bulan April 2014 lalu dengan
44
mengundang para kolega dari Igor’s Pastry dengan tanggapan positif atas hadirnya Igor’s Pastry Jakarta.
sebagai seorang Pastry Chef, sehingga kualitas produk di Igor’s Pastry tidak perlu diragukan lagi. “Dari awal, kami memang ingin membawa konsep produk pastry dan bakery juga chocolate dan sebagainya dengan kualitas terbaik ke dalam Igor’s Pastry. Tahun 2002 dulu bisa dikatakan belum ada bakery dan cake shop yang memiliki konsep seperti Igor’s Pastry. Apalagi, dulu belum banyak
OUR CHOICE
usaha bakery dan cake shop seperti sekarang ini,” kata Igo.
Hamper Lebaran 2014
Best Selling Cake & Sertifikat HACCP Di lini Cake, Igo mengakui jika Opera Cake, Sacher Torte, Tiramisu, Cheesecake masih menjadi best selling products. Selain itu, konsep healthy products juga menjadi unggulan di Igor’s Pastry. Healthy products-nya terdiri dari produk berkonsep sugar free, egg free, gluten free, Casein Free, Low Fat, Low Cholesterol, Hi Fiber dan Organic di Igor’s Pastry. “Selain mengedepankan kualitas dan healthy products, kami juga memberikan jaminan bahwa seluruh produk kami bebas dari bahan pengawet, bebas MSG, bebas trans-fat dan bebas aspartam di kategori produk sugar free,” tegas Igo. Sertifikat HACCP dan TUV Nord yang merupakan sertifikat higienis dan keamanan pangan berstandar internasional pun sudah dikantongi Igor’s Pastry. Cookies dan Hamper Lebaran Menyambut Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi akan hadir, Igor’s Pastry juga akan
3
hadir dengan beragam varian Cookies dan Hampersnya. Di kategori Cookies, selain hadir dengan cookies tradisional Indonesia seperti Nastar Keju yang hadir dengan nama Pineapple Cheese Cookies, Sagu Keju, Kaastengel, Lidah Kucing dan sebagainya, Igor’s Pastry juga menyediakan beragam Cookies modifikasi yang inovatif. Ada Anteater Cookies yang sangat unik karena tekstur mudah rapuh dan lumer di bagian dalam cookies berpadu dengan renyah kulit luar cookies yang disalut brown sugar, membaurkan aroma manis khas brown sugar saat disantap. Selain itu, Cookies modifikasi inovatif lainnya dari Igor’s Pastry meliputi Jivara Milk Cookies, Cranberry Garibaldi Cookies, Crispy Orange Cookies, Tiramisu Polkadot, Cheese Chocolate Cookies. Ada juga produk International cookies yang sudah dikenal seperti Chocolate Chips Cookies dan Oatmeal Raisins Cookies. “Kami ingin memudahkan para pelanggan Igor’s Pastry dalam memilih produk pastry dan bakery termasuk cookies yang mereka sukai, sebagai pilihan dalam sajian Lebaran. Dengan beragam varian, tentunya para pelanggan tidak cepat menjadi bosan. Selain itu, kami juga menyediakan beragam Hamper untuk Hari Raya Idul Fitri, dalam beragam kemasan Hamper yang dapat dipilih sesuai kebutuhan masing-masing pelanggan dari Igor’s Pastry,” tuntas Igo. (IR/Doc. Igor’s Pastry)
4
“In addition to promoting quality and healthy products, we also provide a guarantee that all of our products in the category of sugar free products are free from preservatives, MSG, trans-fat as well as aspartame”
Innico Sjahandi
BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
45
OUR CHOICE
Nata Cake and Cookies Cita Rasa Warisan Keluarga yang Otentik dan Inovatif The Foodhall Pondok Indah Mall 2 – LG Floor Jl. Metro Pondok Indah Jakarta Selatan
M
endekati Hari Raya Lebaran, para pelaku industri pastry, terutama yang fokus pada produk cookies tentunya mulai bersiap menghadirkan cookies-cookies terbaiknya. Begitu juga dengan Nata Cake and Cookies yang bisa menjadi alternatif pilihan bagi mereka yang akan merayakan Hari Raya Lebaran. Berdiri sejak tahun 2003, Nata Cake and Cookies ternyata bermula dari perjalanan panjang sang pemilik dalam mengembangkan citarasa khas Nata Cake and Cookies. “Sejak tahun 1978, keluarga kami terus menciptakan aneka kue dan cookies dari resep keluarga dengan menggunakan bahan-bahan alami pilihan dengan tetap memperhatikan selera pasar, sehingga produk kami dapat diterima berbagai kalangan,” buka Clarence Gunawan, Pemilik Nata Cake and Cookies. Display Hamper di Nata Cakes and Cookies Pondok Indah Mall 2
Ekspansi 8 Gerai Retail, corporate, yayasan serta turis-turis dalam kota dan luar negeri diakui Clarence Gunawan sebagai pangsa pasar terbesar Nata Cake and Cookies, selain tentunya para pembeli regular yang memang menggemari citarasa cake and cookies ala Nata Cake and Cookies. Saat ini, gerai Nata Cake and Cookies sudah mencapai 8 gerai berkonsep small shop yang terletak di shopping mall favorit di ibukota, seperti The Foodhall Grand Indonesia, Plaza Senayan, Senayan City, Kelapa Gading Mall 3, The Foodhall Pondok Indah Mall 2, Alam Sutra Mall, Kebon Jeruk dan The Foodhall Gourmet Plaza Indonesia. “Untuk gerai Nata Cake and Cookies di The Foodhall Pondok Indah Mall 2, sudah berdiri sejak tahun 2008,” kata Clarence Gunawan. Kaastengel yang Otentik Kaastengel diakui Clarence Gunawan menjadi best selling cookies di Nata Cake and Cookies. “Kaastangel Nata Cake and Cookies menggunakan bahanbahan dan keju pilihan yaitu keju Edam asli yang tentunya memiliki aroma dan rasa khas yang sulit tergantikan. Kami tidak menggunakan essens untuk menjaga keotentikan citarasa dan aroma Kaastengel tersebut,” ungkap Clarence Gunawan. Selain penjualan di hari-hari biasa, rupanya Kaastengel Nata Cake and Cookies juga menjadi best selling cookies saat hari raya, seperti Hari Raya Lebaran. Selain Kaastengel, menurut Clarence Gunawan, jenis classic cookies lainnya yang banyak dipesan meliputi Nastar yang menggunakan selai nanas buatan sendiri, Lidah Kucing dan Putri Salju. Modern Cookies “Selain varian classic cookies tersebut, selama ini saat menjelang Hari Raya Lebaran, varian modern cookies juga banyak dipilih oleh para pelanggan Nata Cake and Cookies. Varian klasik
46
BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
dan modern cookies kami memang cukup banyak, untuk memberi pilihan yang lebih beragam bagi para pelanggan Nata Cake and Cookies. Selain cookies, tentunya ragam cake klasik kami juga menjadi favorit, seperti Lapis Legit, Lapis Surabaya maupun jenis-jenis cake moderen yang tersedia di Nata Cake and Cookies,” jelas Clarence Gunawan. Di varian modern cookies, pelanggan Nata Cake and Cookies dapat memilih Cheese Button, Blueberry maupun Almond Cappuccino yang terlihat unik juga varian modern cookies lainnya seperti Chocolate Nut, Sesame Chocolate, Cranberries Almond, Sultana, Sun Flower, Magic Chocolate dan lain sebagainya, yang dikemas dalam toples ukuran 250 gram dengan harga jual Rp.90.000 per toples.
Kaastengel
OUR CHOICE
Kaastengel is one of the bestselling cookies in Nata Cake and Cookies. Nata Cake and Cookies’ Kaastengel uses selected raw materials like original Edam cheese that has a distinctive aroma and flavor that is difficult to replace. Besides Kaastengel, other types of classic cookies that are much favored by customers of Nata Cakes and Cookies include Nastar which use shomemade pineapple jam, Lidah Kucing and Putri Salju. In addition to variants of classic cookies, there are a lot of modern cookies variants to choose, such as Button Cheese, Blueberry and Almond Cappuccino. Variety of classic cake as Lapis Legit, Lapis Surabaya and the types of other modern cake can also be purchase here in Nata Cakes and Cookies.
Inovasi Produk & Hamper Lebaran Inovasi produk baru diakui Clarence Gunawan terus dilakukan di Nata Cake and Cookies, dengan ritme setahun sekali untuk mengeluarkan varian cookies baru. Tahun 2014 ini, varian cookies baru seperti Walnut Cookies, Oat Chocolate Cookies dan Ginger Cookies menambah daftar varian rasa cookies di Nata Cake and Cookies. “Alasan kami terus berinovasi dalam menciptakan produk baru adalah karena kami ingin menjadi trendsetter dalam inovasi produk dan memberikan yang terbaik bagi pelanggan Nata Cake and Cookies,” jelas Clarence Gunawan. 16 Hamper bertema Lebaran juga disiapkan oleh Nata Cake and Cookies dan siap di awal bulan Juni 2014. Clarence Gunawan juga mengakui jika Hamper dengan budget juga dapat diajukan oleh para pelanggan Nata Cake and Cookies.
Antara Classic Cookies dan Modern Cookies Sebagian besar pelanggan Nata Cake and Cookies selain menyukai jenis classic cookies juga menggemari varian modern cookies. Menurut Clarence Gunawan, jenis modern cookies merupakan jenis cookies yang sudah mengalami modifikasi resep, bahan baku maupun teknik pengolahan karena majunya perkembangan jaman, sehingga sisi inovasi menjadi daya tarik produk tersebut. “Sedangkan untuk jenis classic cookies, image classic cookies terbentuk dari tradisi turun menurun. Citarasa maupun tekstur antara classic cookies dan modern cookies kami nilai berbeda karena perbedaan yang dihasilkan, seperti tekstur hasil jadi yang mudah rapuh ketika disantap untuk jenis classic cookies dan tekstur renyah untuk jenis modern cookies. Sedangkan untuk citarasa, kami menilai antara classic cookies dan modern cookies sama enaknya, tentunya kembali pada kualitas bahan baku yang digunakan, komposisi resep dan teknik olah yang tepat maupun cara simpan yang baik dan benar,” kata Clarence Gunawan. Contoh teknik membuat classic cookies yang tepat salah satunya adalah memanggang Nastar dalam suhu yang tepat. “Jika memanggang Nastar dalam suhu yang terlalu panas, permukaan Nastar bisa retak,” tuntas Clarence Gunawan.
Button Cheese Cookies
Chocolate Nut Cookies
Nastar
“Penjualan menjelang Hari Raya Lebaran, tentu saja sangat meningkat tajam dibandingkan hari-hari biasa. Untuk mengakomodasi pembelian Hamper menjelang Hari Raya Lebaran 2014 ini, kami menyediakan jasa delivery dengan biaya yang dibebankan kepada pelanggan, sesuai lokasi yang dituju. Khusus untuk antaran di daerah yang masih terletak di sekitar jangkauan kami, layanan delivery ini gratis,” pungkas Clarence Gunawan. (DS/HW)
BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
47
OUR CHOICE
Mary’s Pastry Lab
Hadirkan Peanut Butter Dates Cookies dan Cake Lebaran 2014 www.maryspastrylab.com
S
etelah dikenal dengan varian French Macaron-nya, Mary’s Pastry Lab ternyata terus menghadirkan produk baru hasil olah kreasi pemiliknya, Jeanette Hadi yang semakin serius mengembangkan usaha toko kue onlinenya itu. Hadir sejak bulan Juli 2012, Mary’s Pastry Lab menjadi salah satu toko online di Jakarta yang tampil dengan branding yang kuat, terlihat dari kemasan produk hingga website, produk yang bervariasi sampai layanan jasa antar yang lebih stabil. Kualitas Layanan Antar “Saat ini, kami bekerjasama secara eksklusif dengan salah satu kurir kue profesional di Jakarta sehingga pengiriman cake di Mary’s Pastry Lab menjadi salah satu prioritas kurir kue tersebut,” buka Jeanette Hadi, pemilik
Mary’s Pastry Lab yang akrab disapa Jeanette ini. Kelebihan di sisi jasa layanan antar tentunya akan memudahkan proses pengantaran pesanan cake di Mary’s Pastry Lab. “Terlebih, menjelang Hari Raya Idul Fitri mendatang, dimana pesanan cake dan cookies biasanya akan meningkat tajam dibandingkan hari-hari biasa. Dengan sistem layanan antar yang semakin baik, diharapkan akan menjadi nilai lebih dari Mary’s Pastry Lab,” ungkap Jeanette. Hadirkan Cookies Berbeda untuk Hari Raya Idul Fitri Seperti halnya toko kue pada umumnya yang bersiap menghadapi peningkatan
pesanan saat menjelang Hari Raya dengan produk-produk khas maupun tematik, Jeanette juga membuat kreasi cake dan cookies untuk mengisi momen Hari Raya Idul Fitri mendatang. “Untuk produk cookies, kami tidak fokus pada tipe cookies klasik ala Indonesia, seperti Nastar, Kaastengel dan lain-lain. Karena, menurut kami, sudah banyak toko kue dan bakery, offline maupun online yang menghadirkan varian cookies tersebut. Kami ingin sesuatu yang berbeda sehingga memberi kesempatan pada konsumen Mary’s Pastry Lab untuk menyajikan cookies yang berbeda saat Hari Raya. Salah satu cookies yang akan tersedia untuk pemesanan menjelang Hari Raya Idul Fitri mendatang adalah Peanut Butter Dates Cookies,” jelas Jeanette.
Lebaran Cake 2014
48
BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
OUR CHOICE
Rosette Cake
Jeanette Hadi
Peanut Butter Dates Cookies Sesuai namanya, Peanut Butter Dates Cookies menggunakan potongan kurma yang memang identik dengan Hari Raya Idul Fitri, sehingga kesan tematik cukup terasa dari sajian cookies yang dijual per 10 pcs ini. Teksturnya yang sedikit chewy memang menjadi karakter tekstur Peanut Butter Dates Cookies yang menurut Jeanette diadopsi dari teknik pembuatan tipe Classic American cookies. Penggunaan brown sugar membuat citarasa manisnya cukup, tidak berlebihan serta memberi aroma khas yang berbaur apik dengan rasa dan aroma manis kurma serta selai kacang. “Cookies lainnya yang tersedia di Mary’s Pastry Lab, seperti Chewy Peanut Butter Cookies, Triple Choco Chunk dan Oatmeal Raisin Cookies juga dapat dipesan saat menjelang Hari Raya Idul Fitri mendatang,” ujar Jeanette. Classic Cake Jadi Favorit Di lini cake, menurut Jeanette, saat ini Mary’s Pastry Lab memiliki cukup banyak varian yang bertambah seiring waktu. Ada Sans Rival, cake klasik khas Filipina dan Mille Crepes yang menurut Jeanette sangat digemari pelanggan Mary’s Pastry Lab. “Jenis classic cake menjadi favorit dari para pelanggan Mary’s Pastry Lab, terutama pelanggan ekspatriat yang menginginkan cake bercitarasa klasik. Contohnya, selain Sans Rival ada Black Forest yang kami buat dengan resep klasik Eropa dan beberapa varian cake lainnya,” kata Jeanette. Meskipun begitu, varian cake moderen yang memadukan tren dekorasi dengan buttercream seperti ruffles, rosette, rose bouquet dan sebagainya diakui Jeanette termasuk tinggi penjualannya.
“Pelanggan kami menyukainya selain karena warna yang bisa dikostumisasi juga karena butter-cream yang kami gunakan menggunakan mentega dari Perancis dengan teknik khusus yang membuat butter-cream-nya lembut dan creamy,” jelas Jeanette. Lebaran Cake Jika selama ini, Hari Raya Idul Fitri identik dengan kue lapis legit dan lapis Surabaya, maka Jeanette mengusung cake bercitarasa green tea. Setelah menyantap sajian Lebaran yang umumnya banyak mengandung santan, sajian penutup bercitarasa green tea dirasa cukup cocok untuk menjadi pelengkap sajian Lebaran. “Lebaran Cake dari Mary’s Pastry Lab memiliki komposisi berupa paduan green tea sponge cake, dark chocolate ganache dan green tea cream yang kemudian didekorasi bentuk raffles. Seperti hal-nya cookies, kami ingin memberi sesuatu yang berbeda pada cake pilihan untuk Hari Raya Idul Fitri,” pungkas Jeanette. (DS/HW & Photo Doc. Mary’s Pastry Lab)
Peanut Butter Dates Cookies uses pieces of dates that are identical with Eid. These cookies have a slightly chewy texture. The use of brown sugar makes the taste sweet enough and gives a distinctive aroma that blend in nicely with the flavor and aroma of sweet dates and peanut butter. Chewy Peanut Butter Cookies, Triple Choco Chunk and Oatmeal Raisin Cookies are available to satisfy Mary’s pastry Lab’s customers. Currently Mary's Pastry Lab also has quite a lot of variants of cake that increase over time. Sans Rival, which is a typical Philippine classic cake and Mille Crepes are very popular among customers of Mary's Pastry Lab. Besides, there is also Black Forest cake which is made with classic European recipes.
Oatmeal Raisins Cookies
BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
49
INGREDIENTS
Margarine & Fats L
Dalam Usaha Bakery
emak nabati didapatkan dari ekstraksi berbagai tumbuhtumbuhan, seperti kelapa sawit, kelapa, pohon zaitun, jagung, biji bunga matahari, kacang, dan lain sebagainya. Margarin yang tergolong lemak nabati dibuat dari pemurnian (refined) lemak nabati dan air. Margarin terdiri dari emulsi air yang terdapat dalam lemak. Margarin memiliki kandungan lemak minimal 80 persen, namun dalam banyak hal, margarin yang lemaknya dikurangi juga dapat disebut sebagai margarin.
Margarin dan lemak-lemak nabati lainnya memiliki fungsi sebagai berikut : • • •
Pada Roti : - Lubrikasi adonan - Memudahkan pengembangan dan penanganan adonan - Memudahkan proses pengirisan roti - Melembutkan remah roti - Memperpanjang usia roti dengan melambatkan proses stalling (roti mengering) Pada Cookies/ kue kering/biskuit serta cake : - Untuk aerasi (sirkulasi udara pada bahan cairan) - Pelembutan Pada adonan berlapis / laminated seperti danish pastry : - Untuk memberi tekstur - Pelembutan - Flavor
Di pasar, tersedia berbagai merek margarin. Masing-masing merek yang ada pasti memiliki karakteristik dan keunggulannya tersendiri yang perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan selera konsumen. Untuk itu, ada baiknya konsumen mengenal terlebih dahulu mengenai berbagai produsen dan distributor butter dan margarin yang tersedia di Indonesia, yang terangkum dalam ringkasan singkat berikut ini. PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMART) Didirikan tahun 1962 dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 1992, PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMART) adalah salah satu perusahaan publik perkebunan kelapa sawit dan produk konsumen berbasis kelapa sawit yang terintegrasi dan terbesar di Indonesia. Aktivitas utama perseroan dimulai dari penanaman dan pemanenan pohon kelapa sawit, pengolahan tandan buah segar (TBS) menjadi minyak sawit (CPO) dan inti sawit (PK), serta pemrosesan CPO menjadi produk industri dan konsumen seperti minyak goreng, margarin, shortening dan specialty fat.
50
BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
Ada dua brand yang menjadi andalan SMART, yaitu Filma dan Goodfry. Rangkaian produk Filma antara lain margarin, BOS, Baker’s Cream Fat, Puff Pastry, Danish Pastry dengan aplikasi sebagai berikut: - Filma Margarine untuk membuat adonan roti manis, kue, bolu gulung, dan kue kering. (Carton 5 & 15 kg). - Filma BOS adalah lemak pengganti minyak mentega untuk berbagai keperluan: biskuit, butter cookies, kue kering, roti manis, bolu gulung dan untuk mengoles roti setelah dipanggang. (Pail 9 dan 18 kg, Sachet 250 g). - Filma Baker’s Cream Fat untuk membuat krim isian untuk biskuit dan wafer serta krim hiasan kue. Dapat juga digunakan untuk pembuatan roti tawar. (Carton 15 kg). - Filma Puff Pastry Shortening untuk pembuatan puff pastry berkualitas tinggi, seperti Zuppa soup, Saucys brood, Vols au vent, Cheese Stick, dll. (Carton 12 kg). - Filma Danish Pasty margarine untuk pembuatan danish pastry dan croissant (Carton 12 kg). Sedangkan untuk kalangan industri tersedia dalam brand Palmboom, Menara, Palmvita, dan Mitra. Keunggulan margarin produksi SMART adalah berwarna kuning memikat dengan rasa berkualitas cocok untuk pembuatan roti manis, cake, serta krim untuk mengisi choux. Ada juga produk BOS (Butter Oil Substitute) dengan brand Palmboom BOS dan Palmvita BOS yang berguna sebagai pengganti butter yang dapat diaplikasikan untuk pembuatan kue dan roti. Smart juga menyediakan produk shortening dengan merek Delicio White dengan warnanya sangat putih (snow white), titik leleh yang bagus, serta rasa dan flavor alami. Merek unggulan lainnya adalah Palmvita Gold Creaming Fat yang merupakan filling creaming fat serta Palmvita Baker's Fat yang merupakan margarin serba guna. Juga ada merek Menara Baker's Fats yang ekonomis dan merupakan shortening serba guna.
INGREDIENTS
PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) PT. Salim Ivomas Pratama. Tbk (SIMP) berada di bawah group Indoagri dan merupakan salah satu anak perusahaan Indofood. Terintegrasi secara vertikal di kategori consumer goods, SIMP telah menguasai pangsa pasar di Indonesia secara signifikan. Operasi bisnis mencakup budidaya kelapa sawit, pengolahan kelapa sawit, pemasaran, dan distribusi, dari minyak goreng, margarin, shortening dan turunan produk lainnya. Perusahaan ini juga mengelola lahan pertanian yang belum berkembang dan membudidayakannya dengan tujuan meningkatkan produksi Crude Palm Oil (CPO). SIMP mengoperasikan empat pabrik pengolahan kelapa sawit refinery yang berlokasi strategis di Indonesia, yaitu kota Jakarta, Surabaya, Bitung, dan Medan. Dimana lokasi tersebut letaknya dekat dengan pelabuhan sehingga memudahkan dalam transportasi logistik. Perusahaan mendistribusikan produk tidak hanya di Indonesia melainkan secara nasional, regional, dan melalui direct selling. Produk utama perusahaan terdiri dari minyak goreng, margarin, dan shortening untuk segmen industri dan konsumen. Selanjutnya SIMP juga menjual produk tersebut dengan brand “Bimoli”, “Bimoli Spesial”, “Happy Soya Oil”, untuk kategori minyak goreng, sedangkan “Palmia Margarine” dan “Amanda Margarine dapur” untuk kategori margarin. Di segmen industry, kami memiliki margarine dan shortening dengan brand “Palmia”, “Simas”, “Amanda”, “Malinda”, “Delima Produk unggulan SIMP adalah : - Royal Palmia Margarine (18 kg) yang merupakan produk yang berkelas tinggi. Produk ini paling cocok untuk produk bakery yang mengutamakan kelezatan rasa butter. Paduan kelezatan butter Eropa dengan cita rasa margarin yang sempurna membuat aplikasi roti manis, cake, dan kue kering menjadi lezat dengan cita rasa spesial. - Palmia Supercake Margarine (15 kg) dapat menghasilkan cake lembut dan kue kering yang ringan dan renyah. Margarin ini sangat spesial untuk aplikasi roti manis, cake, biscuit, dan kue kering, karena memberikan cita rasa yang spesial dengan harga yang ekonomis. Produk ini sangat cocok bagi pengusaha bakery dan pastry untuk mendapatkan hasil yang sempurna untuk produknya. - Palmia Butter Oil Substitute (15 & 18 Kg) memberikan aroma butter yang menjadikan aneka cake yang dibuat semakin lezat. Produk ini juga dapat diaplikasikan untuk membuat roti manis, cake, kue kering, biskuit, dan cream filling.
PT Unilever Indonesia Sejak diluncurkan tepat 80 tahun yang lalu, Blue Band telah hadir sebagai produk makanan pertama dari Unilever di Indonesia. Blue Band dikenal dengan aromanya yang khas dan rasanya yang gurih serta diperkaya dengan berbagai vitamin. Tersedia dalam 2 kemasan, yaitu kaleng 2 kg dan karton 4,5 kg. Saat ini Unilever Food Solutions juga menawarkan Blue Band Master Pastry Fat 15 kg yang memiliki keplastisan unggul sehingga dapat mengikuti kelenturan adonan dan menghasilkan lapisan pastry yang merata. Selain itu kelebihan lainnya adalah dapat menghasilkan volume dan rongga pastry yang maksimal dan renyah. Ada pula BlueBand White Cream Fat dengan komposisi minyak nabati murni dan tersedia dalam kemasan karton 15 kg. BlueBand Master Cake Margarine 15 kg yakni dengan aroma khas dan tekstur lembut cocok digunakan dalam berbagai aplikasi bakery, seperti kue basah, kue kering, dan roti. Lalu adapula BlueBand Master Gold Margarine 15 kg dengan kualitas premium dengan aroma butter sehingga akan menghasilkan berbagai produk bakery berkualitas premium pula selain menghemat biaya produksi. PT Sinar Meadow International Indonesia PT. Sinar Maedow International Indonesia (SMII) berdiri sejak tahun 1992. Sinar Meadow merupakan gabungan antara Sinar Mas Group dari Indonesia dengan Goodman Fielder, Australia. Berbagai produk yang dihasilkan oleh Sinar Meadow antara lain margarin, mentega, dan minyak goreng yang didistribusikan ke berbagai industri makanan, seperti restoran, hotel, bakery, produsen biskuit, dan lain sebagainya. Sinar Meadow memproduksi produk berbasis fat seperti margarin, shortening dan frying fat dibawah supervisi dan teknologi dari Australia dengan ISO 22000 (Food Safety Management Standard) dan bersertifikasi Halal.
BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
51
INGREDIENTS
Berbagai merek margarin yang dihasilkan Sinar Meadow antara lain Gold Bullion, Cita, Maestro, dan Mother’s Choice. Gold Bullion merupakan merek premium yang dimiliki oleh SMII dan biasanya dipakai untuk segmen bakery. Untuk merek Cita merupakan merek menengah dan Maestro digunakan untuk segmen yang lebih ke bawah. Sedangkan untuk Mother’s Choice lebih cocok digunakan untuk ibu rumah tangga. Gold Bullion mempunyai titik lumer yang hampir sama dengan tubuh manusia yaitu sekitar 36oC-39 oC sehingga tidak mengendal saat dimakan. Dalam rangkaian merek Gold Bullion tersedia produk Grand Butter Blend, Merrywhip, Frymasta, dan BOS. Produkproduk tersebut terdapat dalam kemasan box carton 15 Kg untuk Frymasta dan BOS, 5 kg untuk Grand Butter Blend, Pail 16 kg untuk Merrywhip, dan 18 Kg untuk Frymasta dan BOS. Aplikasi untuk berbagai produk tersebut adalah untuk pembuatan roti, cake, cookies and spread. Untuk aplikasi pastry tersedia antara lain Gold Bullion Danish 15 kg dan Gold Bullion Flake 15 kg. Rangkaian produk Gold Bullion ditargetkan ke professional bakery, QSR (Quick Service Restaurant), professional caterer, snack, confectioneries, biscuit manufacturers, dan juga food ingredient manufacturers lainnya. PT Prambanan Kencana Sebagai salah satu distributor bahan makanan terbesar di Indonesia, Prambanan Kencana memiliki produk margarin lemak nabati yaitu Gold Cup yang merupakan brand dari produk margarin dengan kualitas terbaik yang diproduksi di Belgia. Prambanan Kencana sudah mendistribusikan 2 jenis produk Gold Cup, yang pertama dikenal dengan nama Gold Cup Croissant Sheet yang memiliki komposisi 100% margarin. Fungsinya sebagai margarin lipat yang
52
BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
dapat dimasukkan dalam adonan, untuk pembuatan croissant, danish dan sebagainya. Produk kedua dikenal dengan nama Gold Cup Instant Mix, margarin yang digunakan untuk pembuatan butter cream. Keunggulan dari Gold Cup Instant Mix adalah memiliki rasa manis, beraroma vanilla, bertektur lembut, dan mudah pembuatannya yaitu tinggal dikocok. PT Puratos Indonesia Di kalangan pengguna bakery dan pastry premixes serta cokelat nama Puratos pasti sudah dikenal dengan baik. Namun, selain produk premixes dan cokelat, Puratos juga memiliki produk Aristo Croissants & Puff Pastry yang cocok digunakan untuk semua produk yang berjenis lamination dough, seperti croissant, danish, puff pastry, cronut, dan sebagainya. Sebagai margarin beraroma butter, Aristo Croissants & Puff Pastry berfungsi untuk melapisi atau membuat layer dalam adonan pastry. Keunggulannya terletak pada aroma butter, kemudahan aplikasi, dan tidak mudah melting di suhu ruangan normal. Tekstur pastry yang dihasilkan akan renyah dengan rasa butter.
PT Nirwana Lestari PT. Nirwana Lestari yang dikenal luas sebagai distributor berbagai produk makanan dan minuman bermerek terkenal misalnya produk cokelat TULIP juga mendistribusikan VIVO Compound Margarine PL 240 L, yang merupakan salah satu produk di bawah BRAND VIVO Singapore yang sudah banyak dikenal oleh pelaku usaha bakery dan pastry. Margarine dengan komposisi 60% Margarine dan 40% butter ini banyak diminati para usahawan bakery dikarenakan mendapatkan taste dan aroma seperti Butter tetapi produknya mempunyai harga yang ekonomis. Customer yang terkendala dengan harga butter yang tinggi dapat mengatasinya dengan menggunakan produk ini. (PG/Doc. BM)
ADVERTORIAL
Food&HotelAsia2014 Concludes with Sealed Deals and New Business Leads for Industry Participants
Singapore, 11 April 2014 – Food&HotelAsia2014 (FHA2014), Asia’s largest and much-anticipated mega biennial food and hospitality tradeshow, closed today on a high. Attendees to the show had an exhilarating week closing deals, forging new partnerships, making new business contacts and learning about the latest trends in the industry. Said Mr Stephen Tan, Chief Executive of Singapore Exhibition Services (SES), organisers of FHA2014: “We are pleased to see the show flourishing over the years, and is now a renowned platform that brings tremendous value to our exhibitors and visitors. With the show growing with each edition, our team will continuously innovate in order to meet with rising and evolving expectations from all participants.” The event showcased an impressive spread of offerings which ranged from the finest and most unique food ingredients and products, food service equipment and technology, hotel amenities, hospitality technology to wines and liquors from a mix of returning and new regions. The 19th edition of the show started off by setting new records. Spanning an immense area of 102,000sqm, it was the first event to fully occupy Singapore’s biggest exhibition venue. The show had 3,213 exhibitors, the largest assembly to date, and 63 group pavilions. It attracted 64,826 attendees, 43.1 per cent of them from overseas. This astronomical congregation included trade visitors, exhibiting staff, conference speakers and delegates, and judges and competitors. Deals struck on the show floor with many more still under negotiation Exhibitors in the Singapore Pavilion at FoodAsia are very pleased, said Mr Sunny
54
BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
Koh, Chairman of the Membership & Industry Groups Function Committee of the Singapore Manufacturing Federation (SMF), which co-ordinated the pavilion jointly with International Enterprise (IE) Singapore and hosted 142 buyers from all over the world. “The event was very successful for the exhibitors. They met good buyers, especially the hosted buyers, and this translated into sales,” he added. Encouraged by the result, SMF has booked a space of 1,500sqm for FHA2016 – a 24 per cent increase from this year. German company SYS Systemfiltration, the producers of the Vito Oil Filter System and oil tester reported that it had closed a deal worth €100,000 with an Australian company, and another worth €33,000 with a Singapore seafood chain. A €70,000 deal with a China company is pending. “We have sold more than 100 units in the first three days of the exhibition, an average of 30 per day,” said Mr Michael Theiss, sales director of SYS Systemfiltration, a third-time exhibitor at FHA. “People are now not looking for basic technology but innovation and a touch of green for their business. So they come to us. FHA is the most important event in Asia for our company. It has helped us to touch base with our potential buyers and to meet our partners from all over Asia.” Quality buyers from Asia-Pacific There were many positive remarks over quality buyers at the show and exhibitors wanting to come back for FHA2016. Said Matthieu Naudy, Asia-Pacific Regional Sales Manager, Les vergers Boiron “This show attracts everyone from all over Asia-
Pacific, by being here we can meet our distributors, importers and end-users like pastry chefs from Singapore, Hong Kong and China.” Mr Glenn G Penaranda, Commercial Counsellor, Philippine Trade & Investment Centre, Embassy of the Philippines, Singapore said: “Close to 20 Philippine companies are exhibiting at FHA2014 under the Philippine pavilion. We are excited to be there because Singapore is a regional trading hub and especially important for food companies that want to expand their businesses and distribution networks in the region. We observe that FHA continues to attract increasing numbers of visitors year after year. We are here because we do not want to miss out on the action.” Mr Tan said: “We welcome these positive sentiments from the trade. We will endeavour to continue to raise the level of the show, and to bring quality buyers with strong purchasing power.” Satisfied visitors were all praises for the tradeshow Franco Ho Swee Fook, Honorary-advisor and Life Member of the Chef Association of Malaysia sourced for inspirations for his kitchen at the show with his entourage of younger chefs to learn about different equipment available in the market. “FHA has always been professionally organised, with a wide variety of new kitchen technologies available. The show offers a great learning experience for all. I will definitely encourage my colleagues to come to FHA2016,” said Ho. A regular visitor to FHA, Chris Glaessel, Managing Director of CIR | VIS (Food & Beverage | Hospitality Consulting) visits the show to be kept updated with the new products and technologies available in the marketplace. “FHA has proved to be an ef-
fective platform to reconnect with industry professionals from around the world. The various competitions held alongside also added excitement to the exhibition.” “FHA offers a good opportunity to discover many new ingredients and to meet international chefs. It offers incredible cross exposure to share capabilities, new ingredients and new techniques – to create a vibrant food scene. You’d always get back home better equipped to try new things with new ingredients and new equipment. You have so many good things to bring home and experiment to entertain diners in a new way,” said Mr Sandro Falbo, Executive Chef of The Fullerton Hotel & The Fullerton Bay Hotel, Singapore. FHA International Conference a platform of knowledge sharing The exhibition was accompanied by an International Conference with speakers focusing on key topics and issues faced by the F&B and hospitality industries, including new ways to deal with the manpower shortage, managing hotel operations and revenue optimisation strategies; managing F&B operations and food concepts; and latest technologies for the hotel and F&B sectors.
Delegates were pleased with the selection of topics and speakers. HJH Rohani Bte HK AWG Salleh, Restaurants Service Manager of Orchid Garden Hotel enjoyed all the seminars and workshops. “All the sessions are extremely useful. The speakers are very experienced and could deliver in details how to develop and improve our business. I hope that FHA international conference will not only be held in Singapore but also in other ASEAN country.” “Being in the hotel industry for several years has taught me that constant update and innovation is the only way to be sustainable in the market. This conference has given me the insights and trends that I am looking for. Good line-up of topics and speakers. Keep up the good work!” said Libby Federico, Director of Sales and Marketing of The Pearl Manila Hotel. Renowned competitions for the culinary profession There were world-class competitions, such as the FHA Culinary Challenge (FCC) which saw more than 800 chefs from 27 countries taking part as competitors and judges. After four days of fierce competition, chefs from Singapore took the two top prizes Best Chef and Best Apprentice Team Two to Tango in the Individual Challenge; Tam
Shui Vocational High School, Taiwan, walking away as champions in the Dream Team Challenge and SATS Catering, Singapore, emerging victorious in the Gourmet Team Challenge. The National Team Challenge and Battle for the Lion held every four years, also returned to the FCC this year, with Singapore and Hong Kong national teams taking the top awards in each category respectively. In addition, there was the Asian Pastry Cup with Malaysia coming out tops, held in conjunction with Bakery&Pastry, The FHA Barista Challenge and first-ever FHA Latte Art Challenge, the RIPE-WSA Cocktail Challenge and the WSA Wine Challenge were also held alongside the event. FHA2016 and WSA2016 will return to Singapore Expo on 12 – 15 April 2016. Photo Credit: Singapore Exhibition Services & Hendri Wijaya
BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
55
RECIPE & TIPS
Eid Mubarak Spirits Recipe by Herald Datung Banua Dalope, Technical Demonstrator PT Puratos Indonesia
Bahan : 500 gr Puratos Tegral Satin Crème Cake Orange 150 gr Telur 120 gr Orange juice 10 gr Kulit jeruk 150 gr Butter 100 gr Carat Coverliq Dark Cara Membuat : 1. A duk Puratos Tegral Satin Crème Cake Orange, telur, orange juice dan kulit jeruk dengan kecepatan sedang hingga tercampur rata. 2. Tambahkan butter yang sudah dicairkan sambil diaduk rata. 3. Cetak dengan menggunakan flexipat setengah lingkaran sebanyak 6 gr. 4. P anggang dalam oven menggunakan double tray dengan suhu 1700C atas bawah selama 15 menit. 5. Setelah matang, hias melingkar dengan menggunakan Carat Coverliq Dark, dan celupkan bagian bawah cake dengan Carat Coverliq Dark.
Photo by Imam Saparisman
56
BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
RECIPE & TIPS
Victoire Cookies Recipe by Herald Datung Banua Dalope, Technical Demonstrator PT Puratos Indonesia Bahan : 500 gr Puratos Tegral Satin Crème Cake Red Velvet 150 gr Telur 120 gr Susu cair 150 gr Butter 10 gr Kulit lemon 10 gr Kacang pistachio Filling : 200 gr Carat Supercrem Cara Membuat : 1. Aduk Puratos Tegral Satin Crème Cake Red Velvet, telur, susu cair dan kulit lemon dengan kecepatan rendah selama 3 menit. 2. Tambahkan butter yang sudah dicairkan, aduk kembali hingga adonan tercampur rata. 3. Gunakan cetakan flexipat setengah hati, isi adonan sebanyak 10 gr dan Carat Supercrem sebanyak 6 gr dan tutup dengan adonan sebanyak 10 gr. 4. P anggang dalam oven dengan suhu 1700C selama 20 menit. 5. Setelah matang, hias bagian ujung dengan white chocolate hingga sebagian cookies tercelup. 6. Taburkan potongan kacang pistachio dan terakhir hias dengan Carat Coverliq Dark.
Ramadhan Cookies Recipe by Herald Datung Banua Dalope, Technical Demonstrator PT Puratos Indonesia Bahan : 400 gr 150 gr 250 gr 50 gr 10 gr 10 gr 200 gr
Puratos Tegral Satin Crème Cake Vanilla Terigu protein rendah Margarine Telur Susu bubuk Kacang pistachio Carat Coverliq Dark
Cara Membuat : 1. A duk Puratos Tegral Satin Crème Cake Vanila, terigu, susu bubuk, margarine dan telur dengan kecepatan rendah selama 2 menit hingga tercampur rata. 2. Timbang adonan sebanyak 30 gr, bentuk adonan menjadi bulat dan tekan di bagian atas secara perlahan. 3. Panggang dalam oven dengan suhu 1500C selama 35 menit. 4. S etelah matang dan dingin, hias dengan Carat Coverliq Dark yang sudah dicairkan dan taburkan potongan kacang pistachio.
Photo by Imam Saparisman
RECIPE & TIPS
Double Dates & Nuts Cookies Recipe by Chef Mila Sahadati, Technical Advisor PT Gandum Mas Kencana
Photo Doc. PT Gandum Mas Kencana
60
BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
RECIPE & TIPS
Bahan Cookies Dough : 600 gr Butter 300 gr Haan Fiesta Icing Sugar 2 btr Kuning telur 900 gr Tepung protein rendah/sedang 10 gr Vanilla essence Cara Membuat : 1. K ocok butter dengan Haan Fiesta Icing Sugar hingga putih. 2. Masukkan telur dan kocok kembali hingga tercampur rata. 3. Tambahkan vanilla essence dan tepung terigu, aduk rata hingga menjadi adonan yang homogeny. Sultana Cookies : 300 gr Cookies dough 50 gr Sultana 25 gr Kacang Mede (cincang)
Dates Cookies : 300 gr Cookies dough 50 gr Kurma (potong kecil) 30 gr Colatta Couverture White Pistachio Cookies : 300 gr Cookies dough 50 gr Pistachio 50 gr Cranberry Cara Membuat : 1. C ampur cookies dough dan filling sesuai dengan resep hingga rata lalu cetak sesuai selera. 2. Panggang dalam suhu oven 160°C selama 15 menit. Penyelesaian : 1. C elup permukaan cookies ke Colatta Chocolate Glaze yang sudah dicampur dengan Colatta Compound, hias sesuai selera.
GLAZE
“Butter cookies dengan tiga kombinasi rasa sultana, kurma, dan pistachio. Dibalut dengan chocolate glaze berwarna pastel�
RECIPE & TIPS
Flowery Green Layer Cake Recipe by Nur Abduh, Technical Advisor PT Gandum Mas Kencana
62
Photo Doc. PT Gandum Mas Kencana BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
RECIPE & TIPS
Bahan sponge cake: 9 btr Telur 60 gr Gula pasir 60 gr Haan Fiesta Icing Sugar 9 gr Cake emulsifier 240 gr Tepung terigu protein sedang 40 gr Ground almond 40 gr Ground pistachio 75 gr Colatta Couverture White Butter Cara membuat: 1. L elehkan Colatta Couverture White dan butter, sisihkan. 2. Aduk telur, Haan Fiesta Icing Sugar, gula, dan cake emulsifier hingga mengembang dan kaku. 3. Masukkan tepung yang sudah dicampur dengan ground almond dan pistachio sedikit demi sedikit hingga tercampur rata. 4. M asukkan campuran butter dan cokelat, aduk kembali. 5. Tuang adonan dalam cetakan 22 x 22 cm, lalu panggang dalam oven dengan suhu 170°C hingga matang, angkat dan dinginkan. Bahan simple syrup: 200 gr Gula pasir 400 gr Air ¹50 gr Rum Flavor Cara membuat: 1. R ebus air dan gula pasir hingga mendidih, lalu dinginkan. 2. Masukkan rum, aduk rata. Bahan filling: 200 gr Haan WhipTopp (Dessert & Beverage) 600 gr Fresh milk 4 btg Sereh 1 kg Colatta Dark Couverture (lelehkan) Cara membuat: 1. P otong dan bersihkan sereh lalu memarkan. 2. Rebus air, Haan WhipTopp dan sereh hingga mendidih, kemudian saring. 3. Tuang rebusan tersebut ke dalam Colatta Couverture Dark yang sudah dilelehkan, aduk hingga rata.
Bahan croquant: 250 gr Gula pasir 300 gr Kacang mede/walnut (panggang)
Step by step Flowery Green Layer Cake :
Cara membuat: 1. P anaskan gula hingga menjadi caramel, lalu angkat. 2. Masukkan kacang mede/walnut aduk hingga rata. Diamkan hingga kering. 3. Setelah kering, potong-potong lalu blender kasar. Bahan coating : 150 gr Air 90 gr Gula pasir 500 gr Colatta Compound White Colatta ChocoArt Lime Green, Lemon Yellow secukupnya Cara membuat: 1. R ebus gula dan air hingga mendidih, lalu masukkan Colatta Compound White, aduk hingga rata. 2. Beri pewarna Colatta Choco Art Lime Green dan Lemon Yellow Penyelesaian: 1. B elah sponge cake menjadi 2 bagian sama rata. 2. Masukkan filling ke dalam cetakan ukuran 22X22 cm, simpan di dalam lemari pendingin hingga set. 3. Siapkan cake ring ukuran 22 X 22 cm. Masukkan satu lapis sponge cake ke dalamnya, lalu basahi dengan simple syrup. Taburi dan ratakan croquant yang sudah diblender kasar di atas cake. 4. Letakkan filling yang sudah set taburi kembali dengan croquant lalu tutup dengan sponge cake dan basahi kembali dengan simple syrup. 5. Simpan dalam freezer hingga mengeras. 6. Keluarkan cake dari ring lalu siram permukaan cake dengan coating.
1. S iapkan sponge cake yang telah dibelah menjadi 2 bagian.
2. Basahi dengan simple syrup.
3. Masukkan dalam cake ring, taburi dan ratakan croquant di atas cake.
4. L etakkan filling yang sudah set di atas croquant.
5. Taburi kembali croquant di atasnya, lalu tutup dengan sponge cake dan basahi kembali dengan simple syrup. Simpan dalam freezer hingga mengeras. Siram bagian atas cake dengan coating.
BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
63
RECIPE & TIPS Recipe by Veralya Surjani (Veronica) Technical Advisor PT. BRATACO
PT. BRATACO BAKERY DIVISION Main Distributor of Australian Shortening
Bahan “Cup” : 100 gr MELLO Margarine 100 gr RBE 50 gr Gula halus 2 btr Kuning telur 1 sdt Vanilla 350 gr Terigu protein sedang 25 gr Custard powder 25 gr Susu bubuk
Bahan Isi : 250 gr Corn flakes 250 gr Kacang mete ( panggang ½ matang) 100 gr Cherry merah, potong kecil 100 gr Cherry hijau, potong kecil 100 gr Kismis, potong kecil 100 gr RBE 250 gr Glucose 50 gr Malt extract (dicairkan dengan 100 cc air)
Cara membuat : 1. A duk semua bahan menggunakan paddle hingga tercampur rata & halus. 2. Cetak adonan menggunakan cetakan mangkuk kecil Ø 3 cm. 3. Panggang dalam oven dengan suhu 1500C selama 15 menit. 4. Dinginkan dan sisihkan.
Crunchy Flaky Cookies 66
BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
Cara membuat : 1. Lelehkan RBE lalu masukkan glucose dan malt extract yang sudah dicairkan, masak sampai berbuih lalu masukkan semua bahan yang lain aduk hingga rata dan mengental. 2. Siap untuk diisi ke dalam mangkuk cookies. Photo by Hendri Wijaya
RECIPE & TIPS
Fruity a z i De ar M sse rt Bahan : - Mariza Strawberry Syrup - Potongan Buah Alpukat - Potongan Buah Kiwi - Potongan Buah Naga - Potongan Buah Strawberry - Potongan Daun Aloe Vera - Susu Kental Manis - Air - Serutan Es Batu
: 50 ml : 50 gr : 50 gr : 50 gr : 50 gr : 50 gr : 20 ml : 80 ml : Secukupnya
Penyelesaian : 1. Masukkan seluruh potongan buah-buahan. 2. Beri serutan es batu di atasnya. 3. Tuangkan susu kental manis. 4. Tuangkan Mariza Strawberry Syrup untuk memperkaya rasa dan memberikan tampilan yang indah.
Photo by Imam Saparisman
BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
67
RECIPE & TIPS
Cheese Paper Cookies
Recipe by Shandy Dylant, Instruktur Baking di San Merio
Bahan I : 5 btr Telur (250 cc) 250 gr Gula pasir halus Bahan II : 125 gr Terigu Protein Rendah 1 sdt Crispy flour Bahan III : 1 sdm Mentega cair Cara membuat : 1. Kocok bahan I hingga mengembang. 2. Masukkan bahan II, aduk rata. 3. Terakhir masukkan bahan III, aduk rata. 4. Adonan dimasukkan ke dalam piping bag. 5. Alasi loyang dengan silpat / baking paper. 6. Spuit adonan di atas mould lingkaran lalu tipiskan dengan spatula / sendok, beri taburan Almond / Cheese. 7. P anggang dalam oven dengan suhu 150°C selama ¹ 20 menit. 8. S etelah matang, masukkan ke dalam toples dalam keadaan masih hangat. Note : untuk variasi rasa bisa ditambahkan bubuk green tea, taro, coklat dll
Photo by Idcham Rahadian Putra
68
BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
RECIPE & TIPS
Kue Kering Ketupat Bahan A : 250 gr Butter 250 gr Margarine 100 gr Gula halus 700 gr Terigu Zircon 50 gr Susu bubuk 2 btr Kuning telur 1 btr Putih telur ½ sdt Ny. Liem Vanilla Cream 15 gr Pewarna kuning telur Bahan B : 150 gr Butter 100 gr Margarine 50 gr Gula halus 350 gr Terigu Zircon 25 gr Susu bubuk 1 btr Telur ¼ sdt Ny. Liem Vanilla Cream 10 gr Pewarna hijau Recipe by Chendawaty (LPK. Tata Boga Ny. Liem)
Cara membuat : 1. Bahan A dikocok sampai rata. 2. Bahan B dikocok sampai rata. 3. Lalu timbang bahan A : 20 gr, bahan B : 4 gr, bahan C : 10 gr 4. K emudian adonan dibulatkan dan dicetak dengan cetakan ketupat. 5. Panggang dalam oven dengan suhu 1500C selama 20 menit, turunkan suhu oven menjadi 1000C selama ± 25 menit . 6. Menjadi 75 buah. Note : -K etupat besar : Kuning (20 gr), Hijau (4 gr), Isi (10 gr) -K etupat kecil : Kuning (10 gr), Hijau (2 gr), Isi (4 gr) -N anas Besar : Kuning (25 gr), Hijau (10 gr), Isi (10 gr)
Bahan C : 1 pak Yu-Ai Pineapple (Selai nanas)
Photo Doc. LPK Ny Liem
BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
69
RECIPE & TIPS
70
BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
RECIPE & TIPS
Choco-Nut-Berry Cookies Recipe by Jose Pelo Jr. F&B Business Development Director PT Inovasi Sukses Internasional @ChefJoyPelo
The Chocoholic Show
A combination of Triple Chocolate, Cashew, Kurma (Dates) & Cranberry Cookies Yields : Total Dough weight 1106 grams, 73 pieces of 15 grams each.
Ingredients A : 80 gr Blue Band Master Cake Margarine 80 gr Unsalted butter 200 gr Brown sugar Ingredients B : 100 gr Eggs Ingredients C : 280 gr Flour, medium 100 gr Knorr Mashed Potato 6 gr Baking powder Ingredients D : 70 gr Cranberry (chopped) 60 gr Colatta Dark Compound (chopped) 50 gr Colatta Milk Compound (chopped) 50 gr Colatta White Compound (chopped) 50 gr Dates (kurma), chopped 80 gr Roasted cashew nut (chopped)
Methods : 1. Cream group “A” in mixing bowl using paddle attachment. 2. Add eggs gradually, mix well. 3. Scrape bottom and sides of mixing bowl. 4. Sift ingredients group “C” (except Mashed Potato Powder), and add into mixture, mix well. 5. Add ingredients group “D”, mix for a while until it form a dough. 6. Spread onto a line tray, flatten the dough into 5 mm thick, and allow to set in the refrigerator. 7. Cut the dough, with a measurement of 30 x 50 mm each cookies, egg-washed the top part. 8. Bake in oven at 160°C for 12-14 minutes. 9. Allow to cool down, dip in melted Dark Compound Chocolate, and do the same for Milk and White Compound Chocolate(optional).
Coating (optional) : Colatta Dark Compound (chopped) Colatta Milk Compound (chopped) Colatta White Compound (chopped)
Photo by Imam Saparisman
BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
71
RECIPE & TIPS
Kurma (Dates) Financier Recipe by Jose Pelo Jr. F&B Business Development Director PT Inovasi Sukses Internasional @ChefJoyPelo
The Chocoholic Show
Yield: 23 pieces
Kurma Paste Ingredients : 250 gr Kurma 600 ml Water 15 gr Baking soda Methods : Boil 250 gr kurma with 600 ml water and 15 gr baking soda until it becomes like a paste. Stir once in a while. Ingredients : 250 gr Unsalted butter 150 gr Icing sugar 250 gr Almond ground 100 gr Cake flour 150 gr Eggwhites 40 gr Glycerine 160 gr Kurma paste 150 gr Dates (kurma), cut into half Methods : 1. Prepare kurma paste, by boiling all the ingredients together until it form a paste, allow to cool down. 2. Meanwhile, heat up and boil the butter to brown colour (hazelnut butter), cool down. 3. Sift the dry ingredients together and combine with eggwhites & glycerine. 4. Fold in brown butter & kurma paste . 5. Pipe into the flexible moulds (40 grams on each), place half dates on top. 6. Bake at 1600C for approximately 20 to 25 minutes. 7. C ool down, remove from moulds and sprinkle with icing sugar on top before serving (optional).
72
BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
Photo by Imam Saparisman
RECIPE & TIPS
Choco Cup Cookies Bahan : 180 gr 200 gr 250 gr 1 btr 60 gr 650 gr 150 gr
Butter Margarin Gula halus Telur Cokelat bubuk Tepung protein rendah Milk chocolate
Cara Membuat : 1. A duk butter, margarin, gula halus sampai tercampur rata. 2. Setelah itu masukan telur aduk rata dan masukan coklat bubuk, tepung protein rendah, aduk rata. 3. Kemudian cetak dengan cetakan berbentuk gelas/cup mufin. 4. L alu panggang dengan suhu atas 1500C bawah 1700C hingga matang. 5. Lelehkan milk chocolate lalu tuang ke dalam cup cookies hingga permukaan bagian dalamnya terselimuti chocolate, proses ini berguna agar susu cair tidak cepat menyerap ke cookies.
Photo by Imam Saparisman
BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
73
RECIPE & TIPS
Peanut Butter Dates Cookies Recipe by Jeanette Hadi, Owner Mary’s Pastry Lab
74
BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
Photo by Hendri Wijaya
RECIPE & TIPS
Untuk 40 pcs Bahan : 120 gr 150 gr 160 gr 120 gr 1 btr 2 sdm 250 gr ½ sdt 100 gr 100 gr
Unsalted butter (mentega tawar), suhu ruang Selai kacang Gula pasir Brown sugar Telur Susu cair Tepung terigu Baking soda Chocolate chip Kurma, potong-potong atau cincang kasar
Cara Membuat : 1. C ampurkan tepung terigu dan baking soda di sebuah wadah. 2. Campurkan mentega, selai kacang, gula pasir dan brown sugar di mixing bowl dan kocok hingga rata. 3. Masukkan telur ke dalam adonan tersebut dan kocok hingga rata. 4. P erlahan-lahan masukkan susu cair dan campuran tepung terigu dan baking soda. Kocok hingga merata. 5. Masukkan chocolate chip dan kurma dan aduk dengan spatula hingga merata. 6. Bentuk cookies berbentuk bulat dan letakkan di atas loyang cookies yang sudah dialasi parchment paper atau silpat. 7. Panggang pada suhu 170ËšC selama 12-15 menit.
Keterangan Gambar Cara Membuat Peanut Butter Dates Cookies :
2
3
4
5
6
7
top
tips! 1. S ebaiknya semua bahan berada dalam suhu ruang agar mudah untuk dicampur. 2. Untuk selai kacang dapat memilih yang creamy jika tekstur yang diinginkan adalah soft. 3. Jika adonan belum mau dipakai di saat itu, dapat dibungkus/disimpan di dalam wadah tertutup rapat dan diletakkan di dalam freezer. 4. P emanggangan hanya perlu dilakukan hingga tekstur luar cookies sudah terasa agak keras, agar tekstur chewy di tengahnya dapat dirasakan. 5. Agar setiap cookies berada dalam bentuk dan ukuran yang sama, ketika dibulatkan dapat ditimbang menggunakan mesin timbangan digital.
BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
75
RECIPE & TIPS
Tarte Citron Recipe by Shin, Kyoung Moon Main Chef of Richemont [A] Pâte Sucrée Ingredients : 130 gr Butter 80 gr Sugar powder 2 gr Salt 40 gr Egg 200 gr Bread flour 24 gr Almond Powder
[B] Créme Citron Ingredients : 140 gr Egg 146 gr Sugar 110 gr Lemon juice 2 gr Lemon peel 200 gr Butter
Methods : 1. I n a bowl, lightly stir the egg. 2. A dd sugar and lightly stir it. And then blend the lemon juice. 3. Bring to gently boil over low heat. 4. Sieve it. And then mix the lemon peel butter. 5. Pour over baked sucrée and let cool completely
Methods : 1. Softly stir butter. 2. Beat the salt and sieve sugar powder in a large bowl with an electric mixer until creamy. (process is divided into 3~4 times) 3. Add the egg and then beat until creamy. 4. Sieve powder and Mix. Wrap in plastic wrap and refrigerate. 5. Roll out the pastry until 3mm thick. And then piquer. 6. Bake 1800C / 30 minutes.
[C] Final step Macaron, Fruits, white chocolat plate • Lay the white chocolate plate on the cream and decorate with the fruits and macaron. Photo by Doc. Richemont
# diameter 15cm, 2 piece
76
Step A1
Step A2
Step A3
Step A4-1
Step A4-2
Step A5
Step A6-1
Step A6-2
Step B1
Step B2
Step B3
Step B4
Step B5
BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
RECIPE & TIPS
Framboise Sablée
[A] Sablée dough Ingredients : 280 gr Butter 50 gr Sugar powder 12 gr Cinnamon powder 50 gr Almond powder 1 gr Salt 60 gr Egg 300 gr Bread powder 1 gr Baking powder 12 gr Rum Methods : 1. Softly stir butter and Add the sugar powder, salt. Beat until creamy. 2. Mix the sieve cinnamon powder and almond powder. Softly blend it. 3. Add egg, softly mix it. ( Prohibit excessive mixing ) 4. Sieve flour, baking powder and then Mix with step 3, rum. Refrigerate for one day. 5. Gently Stir the pastry, and roll out the pastry until 0.3cm thick. 6. Cut out the 2 kind of cookies to using a cookie cutter. 7. Spread water on the surface of the dough and overlap the ring-shape dough. Bake 190/1550C , 15min. 8. Squeeze out framboise pépin on the sable, and bake 3min. and let cool completely. 9. Decorate with sugar powder and Roll in the pistachio. [B] Framboise pépin Ingredients : 500 gr Raspberry 300 gr Sugar Methods : • Boil together sugar and raspberries. #diameter 4cm, 14 piece
Photo by Doc. Richemont
Step A1
Step A2
Step A3
Step A4
Step A6-1
Step A6-2
Step A7
Step A8
Step A5
BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
77
RECIPE & TIPS
Matcha Cookies COOPERATION BEETWEEN BARECA MAGAZINE & ASIA GATEAUX Chief Editor of BARECA MAGAZINE, Petrus Gandamana, once met WangSen Bakery School’s Principal, Jason Wang, who is also the owner and publisher of Asian Gateaux from Shanghai China, at Bakery China Exhibition in 2012. Both had had warm and vibrant conversations and hoped that one day, partnership between the two magazines could be created—with the aim of learning and sharing with each other. In the middle of 2013, an e-mail came from WangSen containing the desire to realize the plan of forming a partnership between the two companies in form of sharing information, such as recipes to our both readers. We agreed with the plan and immediately realized it. Then from September 2013, BAKERY MAGAZINE has been featuring recipes from Asian Gateaux, and recipes from Indonesian Chef which have been published in BAKERY MAGAZINE / BARECA MAGAZINE also featured in Asian Gateaux. Even a surprise, Christmas Log recipe by Chef Jose Pelo Jr., which was published in the November 2013 issue of BAKERY MAGAZINE was selected to appear as the cover image of Asia Gateaux December 2013 issue.
Ingredients: A. 230 gr Butter 1,5 gr Salt 80 gr icing sugar B 1 pc
Egg
C 265 gr
Cake flour
D 15 gr
Matcha powder
Methods: 1. Put A into a bowl and whisk it. 2. Add B gradually and mix them well. 3. Add sifted C, whisk them at a low speed. 4. Add sifted D and mix them well. 5. Put step 4 into the piping bag. 6. Squeeze it in the bakeware. 7. Bake it with a temperature of 180/160℃ for 13 minutes.
Ingredients
Step 1
Step 3
We hope that this partnership can provide maximum benefits and better understanding to the readers especially about the development of pastry & bread products in China.
Step 4
Step 5
Step 6 Photo by Doc. Wangsen
RECIPE & TIPS
Pumpkin Cookies Ingredients: 113 gr Butter 66 gr Icing sugar 30 gr Egg 115 gr Cake flour 150 gr Pumpkin seeds Methods: 1. Put butter and icing sugar into the container and whisk them. 2. Then add some eggs and mix them well. 3. Sift the cake flour and add it into step 2. 4. Add the pumpkin seeds and mix them well. 5. Let the dough relax for 10 minutes at room temperature. 6. Cover step 5 with glass paper and press it smoothly. 7. Put step 6 into fridge until it becomes neither too hard nor too soft. Then cut it into several 0.7 cm pieces. 8. Bake step 7 with a temperature of 180/160℃ until it looks yellow. Ingredients
Step 1
Step 2
Step 3
Step 4
Setp 5
Step 6
Step 7-1
Step 7-2
Step 8-1
Step 8-2
Photo by Doc. Wangsen
BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
79
RECIPE & TIPS
Blueberry Heart Shape Pound Cake Ingredients : 120 gr Cake flour 1.3 gr Baking powder 100 gr Butter 100 gr Soft sugar 2 pcs Egg 1,1 gr Salt
Methods : 1. First add the butter into a container and whisk it a bit. 2. Add the soft sugar into step 1 and whisk them a bit. 3. Add the eggs into step 2 and mix them well. 4. Add salt, sifted cake flour and baking powder into step 3 and mix them well. 5. Pour step 4 into the heart shape mold and shake it in order to make it smooth. 6. Bake step 5 with the temperature of 180/150℃ for 30 minutes. 7. L et it cool down after taking our of the oven. Decorate some blueberry candies on its surface. Methods
Ingredients
Step 4
Step 1
Step 5
Step 6
Step 2
Step 7
Step 3
Step 8 Photo by Doc. Wangsen
RECIPE & TIPS
Hokkaido Cookies
Ingredients
Step 1
Step 1
Step 1
Step 1
Step 1
Step 1
Step 1
Step 1
Step 1
Step 1
Ingredients : 55 gr Butter 5 gr SP 40 gr Soft sugar 75 gr Cake flour 15 gr Caster sugar Ingredients of the filling: 100 gr White chocolate 15 gr whipping cream Methods : 1. First mix egg white and caster sugar, whisk them with slow speed until the sugar melt. 2. Melt the butter at room temperature, put SP and soft sugar into it and whisk them until they have soft peak. 3. Add the sifted flour and mix them well. 4. Whisk step 1 with fast speed until it has soft peak. 5. Add step 4 into step 3 gradually and mix them well. 6. Wipe the dough on the transfer paper smoothly. 7. Take off the transfer paper. 8. Put it into the oven and bake with the temperature of 160 ℃/120℃ for 20 minutes. Then let it cool down. 9. Melt the white chocolate with double boiler, then add the whipping cream and mix them well. 10. P ipe the chocolate mixture inside step 8 as the picture shows. Photo by Doc. Wangsen
BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
81
RECIPE & TIPS
Olive bread A large numberof olives, which aremass produced in Greece, go into various kinds of bread dough to make olive bread. The olive’s slightly salty flavor goes well with the chewy bread, creating a kind of taste that can be enjoyed by many. Adding to the enjoyment is the fact that the process of baking olive bread is simple and easy.
82
BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
Recipe by Chef Il-Nam, Lee (Bread Oak)
Recipe for 12 breads
*Levain : 500 gr Rye flour 10 gr Malt extract 600 gr Water Methods : 1. Tip. Prepare warm water that is 400 C. 2. Put all ingredients into a mixing bowl and keep it for 24 hours at 270 C and 80% humidity. -2 nd 1,100 gr 1,100 gr 1,100 gr
1st Dough Flour Water
Methods : Put all ingredients into a mixing bowl and mix. Keep it for 24 hours at 270 C and 80% humidity. -3 rd 3,300 gr 2nd Dough 3,300 gr Flour 3,300 gr Water Methods : Put all ingredients into a mixing bowl and mix. Keep it for 24 hours at 270 C and 80% humidity. -4 th 9,900 gr 3rd Dough 9,900 gr Flour 9,900 gr Water
Dough : 300 gr 700 gr 10 gr 2 gr 21 gr 610 gr 20 gr 300 gr 600 gr
Rye flour Turkish flour(T-55) Sugar Dry Yeast Salt Water Honey Levain* Olive
Methods : 1. P ut all ingredients into a mixing bowl and mix for approximately eight minutes at low speed. (dough temperature: 270 C). 2. S tart primary fermentation of 1 at 280 C and 82% humidity for 50–60 minutes and split the dough by 200g. 3. Keep 2 at room temperature for approximately 20 minutes and make a round shape. 4. Start secondary fermentation of 3 at 280 C in temperature and 82% humidity for 50–60 minutes. Finishing : 1. D redge flour on the surface of the “dough” and make a cross shape. 2. S team 1 at 2500 C in top fire and 2100 C in bottom fire. Afterward, lower temperature of top fire and bottom fire to 2300 C and 2100 C, respectively, and bake for 20–25 minutes.
Methods : 1. Put all ingredients into a mixing bowl and mix. Keep it for 12 hours at 270C and 80% humidity. Use levain as much as needed. 2. Tip. Mix 1kg of levain, 2kg of flour, and 2.5kg of water, and ferment for 8 hours at 270C and 80% humidity. Afterward, keep it in the refrigerator for approximately 16 hours to preserve levain.
COOPERATION BETWEEN BARECA MAGAZINE & MONTHLY BAKERY On several occasions in the number of global events abroad, BARECA MAGAZINE (then still called BAKERY MAGAZINE) often crossed paths and conversed with Monthly Bakery, which surpassingly has been published by the Association of Korean Bakery (South) Korea since 20 years ago. We respect each other and hoped to someday we could create a solid partnership with each other. In mid-2012, BARECA MAGAZINE brought a tour of Indonesian bakery players to Korea and took time to learn at Richemond Baking Academy which its founder, Mr. Kwon Sang Bum, is a former Chairman of the Association of Korean Bakery. On several occasions we met Mr. Kwon Sang Bum, both in Seoul and Indonesia, we had asked the owner of Richemond to bridge a cooperation with Monthly Bakery. Finally, the request was realized when both magazines’ Chief Editor brought together by Mr. Kwon Sang Bum at SIBA exhibition 2013 at the beginning of last November 2013. We expressed the intention to work together to share information. Monthly Bakery didn’t directly address regarding to the interpreting process. However in the middle of December 2013, they said that these obstacles have been overcome, and they agreed to start the partnership from last February 2014 issue. Then since February 2014 issue, the readers are able to see contributions from Monthly Bakery from the recipes featured in BARECA MAGAZINE, and vice versa, recipe of Wild Heart by Chef Jose Pelo Jr. also featured in Monthly Bakery. We hope that the cooperation between the two magazines can provide the maximum benefit to the readers. Enjoy...
Photo by Doc. Monthly Bakery Magazine (Korea) BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
83
RECIPE & TIPS
Saltimbanque Recipe from Bruno Pastorelli, Meilleur Ouvrier de France
Pistachio Biscuit Ingredients : 300 gr Fresh butter President 100 gr Pistachio paste aromatized and colored 250 gr Caster sugar 50 gr Inverted sugar 275 gr Whole eggs 275 gr Flour 5 gr Baking powder 100 gr Pastachio chopped Methods : 1. Whipped together, butter, sugar, inverted sugar, and pistachio paste. 2. Add the whole eggs one by one. 3. Mix with the flour baking powder sift together and pistachio chopped. 4. Recipe for one frame 60 cm x 40 cm. 5. Bake in oven at 1800C during about 10 minutes. Pistachio Crunch Ingredients : 250 gr Soft, candy, dry fruits 200 gr White chocolate couverture DGF 30% 80 gr Pistachio paste aromatized and colored 200 gr Royaltine DGF Royal Methods : 1. Chopped the dry fruits with “robot coupe�. 2. Mix together the white chocolate and pistachio paste. 3. Add the candy, soft fruits cutting so small. 4. Add dry fruits, and in the last the Royaltine. 5. Mix together and put in the frame 9 cm x 60 cm. 6. Keep it in the freezer.
Pistachio White Chocolate Bavaroise Ingredients : 500 gr Milk 100 gr Caster sugar 200 gr Eggs yolk 35 gr Gelatine leaves 500 gr White Chocolate Couverture 30% DGF 100 gr Pistachio paste aromatized and colored 1200 gr UHT Whipping Cream President Methods : 1. Make custard with milk eggs yolk and sugar. 2. Add the gelatin, white chocolate, pistachio paste. 3. Let cool the temperature and add the whipped cream. Pistachio White Ice Chocolate Ingredients : 2000 gr Neutral glaze base* 350 gr Water 250 gr Glucose 2000 gr White chocolate QS Titanium dioxide 200 gr Pistachio paste aromatized and colored Methods : 1. Take 2 kg of Neutral glaze base made previously, add the water and the glucose. 2. Make it boil, then add the white chocolate and titanium dioxide to give a real white color. 3. Add the pistachio paste. * Neutral Glaze Base Boil together the following ingredients : 1750 gr Neutral glaze base 375 gr Water 250 gr Glucose
84
BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
Photo by Hendri Wijaya
RECIPE & TIPS
The Royal Raspberry Recipe from Bruno Pastorelli, Meilleur Ouvrier de France
Chocolate Biscuit Ingredients : 1700 gr Whole eggs 1000 gr Caster sugar 1000 gr Flour 25 gr Baking powder 200 gr Cocoa powder 1500 gr UHT Whipping cream 35% President 300 gr Butter Methods : 1. Whisk together the whole eggs and the fine granulated sugar, add the flour, baking powder and sifted cocoa powder. 2. Add the whipped cream. 3. Bake on silpat in a frame, 1300 gr of biscuit per frame. 4. Oven temperature 1800C for about 10 minutes. Raspberry Gel with Seeds Ingredients : 500 gr Bake proof raspberry with seeds 500 gr Water 900 gr Caster sugar 500 gr Raspberry puree capruit 80 gr Gelatine leaves 1000 gr IQF Raspberry Capruit Methods : 1. Heat together the raspberry with seeds, water, fine granulated sugar and raspberry puree. 2. Add the gelatine. 3. Add the frozen raspberries. 4. Heat the mixture to thaw the raspberries and to bind all the ingredients. 5. Pour into a frame over a�guitar sheet� and deep freeze. Chocolate & Raspberry Cream Ingredients : 1200 gr UHT whipping cream 35% President 800 gr Raspberry puree Capruit 1300 gr Dark chocolate 61% DGF 600 gr Butter President 82% fat 450 gr Inverted sugar Methods : 1. Boil the cream and the raspberry puree together. 2. Pour over the pieces of chocolate couverture. 3. Add the butter and the inverted sugar. 4. Divide by 3 = 1450 gr Finishing : 1. Superimpose thin layers of chocolate biscuit and chocolate and raspberry cream. 2. Add 1 layer of raspberry gel ( 5mm to 10mm large). 3. Superimpoes again thin layers of chocolate biscuit and chocolate-raspberry cream. 4. Ice with DGF dark cocoa icing, then decorate with raspberries and chocolate.
Photo by Hendri Wijaya
BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
85
PROFILE
Bruno Pastorelli
Never Stop Creating Innovative Pastry Products
S
ebagai salah satu pemegang titel Meilleur Ouvrier de France Pâtissier Confiseur atau M.O.F Pastry – Confectioner Chef yang berada dalam jajaran DGF Chef sejak 1996, Chef Bruno Pastorelli harus terus memastikan kualitas tinggi produk yang ia ciptakan melalui proses research and development yang kontinyu.
Pastorelli dalam acara Pastry Demo DGF bersama Classic Fine Foods selaku Distributor tunggal DGF di Indonesia, tanggal 8 Mei 2014 lalu di Ballroom Kempinski Hotel Indonesia Jakarta. Setelah sebelumnya diadakan di Bali, Surabaya dan Bandung selama kurun waktu 2 minggu dengan Chef Bruno Pastorelli sebagai Demonstrator-nya.
Chef Bruno Pastorelli juga menjadi salah satu Brand Ambassador DGF yang secara regular memberikan input dalam setiap aspek teknis yang diperlukan para klien DGF selain juga mempresentasikan produk-produk tersebut dalam pastry demo di berbagai negara.
“Pada umumnya, macaron hanya disantap seperti regular macaron. Tetapi, dalam Rose and Raspberry Miror Macarons, saya membuatnya menjadi individual cake dan dessert dalam gelas. Saya rasa, ini bisa menjadi tren di masa yang akan datang,” jelas Chef Bruno Pastorelli.
Passion to Pastry Pernah menjabat sebagai Pastry Chef di Assiette Champenoise di Reims, Perancis, Chef Bruno Pastorelli terlahir dari keluarga pengusaha restoran. “Ayah saya adalah seorang Chef dan kedua orangtua saya membuka sebuah restoran di Epernay, Perancis saat saya remaja,” ungkap Chef Bruno Pastorelli yang memasuki dunia kitchen industry di usia 16 tahun ini.
Pastry Trend Membahas tren pastry di Eropa, menurut Chef Bruno Pastorelli, masih didominasi dengan penggunaan couverture chocolate dan pastry decoration yang semakin inovatif. Salah satunya adalah aplikasi berbagai macam glazing untuk mendekorasi produk pastry, sehingga menghasilkan produk yang lebih dramatis maupun elegan sesuai konsep dekorasi yang diinginkan.
Pastry menjadi passion-nya, meskipun di awal karirnya, Chef Bruno Pastorelli sempat bekerja di berbagai kitchen section di bisnis restoran selama 5 tahun. “Gelar M.O.F yang saya dapatkan di tahun 1987 adalah pencapaian terbesar dalam karir saya sebagai seorang Pastry Chef,” kata Chef Bruno Pastorelli.
Sedangkan, dalam aplikasi cokelat, Chef Bruno Pastorelli memahami jika di negara tropis dengan tingkat humidity tinggi, membuat aplikasi cokelat yang menggunakan couverture chocolate menjadi lebih rumit.
Creating Innovative Pastry Products Bersama DGF, Chef Bruno Pastorelli semakin mengasah keahliannya dalam menciptakan produk pastry yang berkualitas tinggi dan konsisten melalui teknik pengolahan yang presisi. Sisi inovatif pun menjadi salah satu dasar saat Chef Bruno Pastorelli menciptakan produkproduk pastrynya.
“Penggunaan chocolate room adalah opsi terbaik untuk proses aplikasi produk yang menggunakan couverture chocolate di negara dengan tingkat panas dan humidity tinggi,” tegas Chef Bruno Pastorelli.
Rose and Raspberry Miror Macarons adalah salah satu produk pastry inovatif yang didemonstrasikan oleh Chef Bruno
Chef Bruno Pastorelli pun melanjutkan, “Saat
86
BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
ini, tren pastry juga merujuk pada produk pastry yang mampu mengeluarkan citarasa dan tekstur yang menyatu dengan baik, tidak hanya dekorasi finishing yang menarik”. Seperti contohnya, Entremets yang dibuat dengan permainan tekstur yang beragam dan complicated tetapi mampu menjadi kesatuan harmonisasi citarasa yang baik saat disantap. “Menjadi seorang Professional Chef berarti tidak berhenti membuat produk yang inovatif,”tegasnya. Menutup perbincangan dengan BARECA Magazine, Chef Bruno Pastorelli menekankan pentingnya seorang Chef untuk memperhatikan 3 hal penting dalam bekerja di dapur industri. “Pertama dan kedua adalah memahami dan menggunakan bahan baku terbaik. Lalu menguasai teknik pengolahan yang tepat dan menerapkan hygiene & sanitation, baik dalam proses pengolahan makanan maupun kebersihan area kerja termasuk menjaga kebersihan tools dan equipment adalah hal mutlak yang harus dipahami dan dijalankan oleh setiap Chef,” tuntas Chef Bruno Pastorelli. (DS/HW)
PROFILE
PD Arvian
Sediakan Produk dan Edukasi untuk Pelanggan
Ruko Margoraya Kav 15. Jl. Raya Margorejo Indah 115
P
D Arvian merupakan penyalur bahan kue dan kursus kue yang cukup disegani di Surabaya. Toko bahan kue dan kursus kue yang menempati lokasi strategis di kawasan Jemursari, Surabaya ini sudah berkiprah selama 16 tahun sebagai penyalur berbagai bahan dan peralatan untuk kebutuhan bakery, hotel, dan kafé.
Linda, pendiri PD Arvian, menyebutkan bahwa sejak awal berdiri hingga sekarang, Arvian selalu berupaya meningkatan persediaan dan pemilihan produk dengan standar tertentu, serta meningkatkan mutu dalam pelayanan kepada pelanggannya. “Produk yang kami sediakan terbilang lengkap, seperti tepung terigu, gula, cokelat, keju, dan beberapa bahan-bahan baku untuk membuat kue lainnya. Beberapa brand ternama seperti Ajinomoto, Toffieco, Chocolate Theys, termasuk perusahaan Pandurasa Kharisma dan beberapa perusahaan lainnya bahkan mempercayakan kami sebagai distributor mereka untuk wilayah Jawa Timur. Selain itu kami juga menyediakan peralatan dan perlengkapan untuk kebutuhan bakery, hotel, dan kafé, seperti oven dan mixer,” ungkap Linda. Linda menyebutkan bahwa Arvian selalu berupaya memperkenalkan produk-produk yang dijual di sana. Selain itu Arvian juga memberikan rekomendasi produk agar pelanggan bisa mendapatkan produk yang berkualitas untuk keperluan bisnis mereka. Konsep One Stop Shopping Sejalan dengan konsep one stop shopping yang diusungnya, Arvian menyediakan pula ruangan kursus untuk pelanggan yang berminat untuk belajar membuat cake, roti, pastry, masakan dan minuman. “Kami ingin memberikan edukasi bagi yang mau belajar di Arvian. Banyak yang awalnya hanya sekedar hobi membuat kue, akhirnya terjun ke dalam bisnis bakery. Ada pula sudah punya skill, belajar di Arvian untuk mengembangkan inovasi dan resep karena instruktur yang mengajar di kursus kue Arvian adalah tenaga-tenaga profesional di bidangnya,” jelas Linda. Selain technical advisor dari produk-produk yang didistribusikannya, Arvian juga menggandeng beberapa profesional di bidang bakery seperti Hadi Tuwendi, Leny Limiyati, Lanny Soechan, Fatmah Bahalwan, dan Heru Laksana. “Kami sudah bekerjasama dengan beberapa instruktur tamu tersebut dalam sepuluh tahun terakhir. Kebanyakan dari mereka mempunyai murid tetap di Arvian. Para pengajar di Arvian selalu menghadirkan materi kursus yang beragam agar pelanggan tidak bosan dengan materi yang kami sajikan,” ujar Linda. (AF/IR)
BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
87
ACTIVITY
Arvian Gelar Carvianival Bake & Cook di Ultah yang Ke-16
S
etelah sukses menggelar Arvian Bakerholic pada perayaan ulang tahunnya yang ke-15 tahun 2013 lalu, maka pada tahun 2014 ini PD Arvian kembali mengadakan pameran kuliner yang diberi nama cARVIAnival Bake & Cook. Pameran kuliner yang diadakan di Atrium Grand City Surabaya pada tanggal 15-18 Mei 2014 ini merupakan salah satu pameran kuliner yang cukup diantisipasi oleh masyarakat Surabaya. Menurut pengakuan Linda, sang pendiri PD Arvian, cARVIANival Bake & Cook ini diharapkan dapat menjadi jembatan penghubung untuk mendekatkan PD Arvian dengan pelanggan. Ia berharap melalui pameran ini para pelanggan PD Arvian maupun pengunjung Grand City Mall Surabaya dapat menemukan segala kebutuhannya yang berhubungan dengan baking dan cooking.
“Kami berharap dapat menjadi one stop shopping solution bagi para pelanggan. Kami selalu berupaya memberikan yang terbaik kepada pelanggan, mengedukasi dan selalu mencoba mengerti kebutuhan mereka. Di ulang tahun PD Arvian yang ke16 ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi dalam perkembangan bakery dan kuliner di Surabaya, sekaligus menjadikan PD Arvian menjadi kebanggan bersama masyarakat Surabaya,” ungkap Linda. Parade Makanan Bersama Peserta Pameran Menurut pengakuan Linda, cARVIANival Bake & Cook dipilih karena PD Arvian ingin berbagi kebahagiaan dengan para murid, sponsor, masyarakat Surabaya khususnya pengunjung Grand City Mall Surabaya. “Di ulang tahun PD Arvian yang ke-16 ini kami ingin membuat sebuah parade makanan. Para peserta pameran membawa makanan yang kemudian bisa dicicipi oleh para pengunjung secara cuma-cuma,” ujar Linda. Linda mengaku bahwa dari tahun ke tahun pameran yang diselenggarakan PD Arvian bisa dibilang sukses mengingat ada peningkatan jumlah peserta yang berpartisipasi meramaikan pameran cARVIANival Bake & Cook di tahun 2014 ini.
88
BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
“Awalnya hanya ada 10 peserta yang ikut berpartisipasi dalam pameran kuliner yang kami adakan di tahun 2012 lalu. Tahun 2013 lalu ketika kami mengadakan Bakerholic, jumlah peserta pameran meningkat menjadi 24. Syukurlah di tahun ini terdapat 33 peserta yang berpartisipasi menghadirkan produk-produk unggulan mereka,” papar Linda. Ia menambahkan peserta pameran yang ikut berpartisipasi bukan hanya sponsor maupun prinsipal produk-produk yang ia distribusikan melainkan juga rekananrekanan PD Arvian yang ikut menyaksikan kerja keras yang dilakukan PD Arvian di pameran Bakerholic di tahun lalu. “Kami mendapat peserta baru yang bergabung dengan pameran kami, seperti penyedia equiptment dan peralatan bakery dan rumah tangga, bahkan bank yang ingin berpartisipasi meramaikan pameran kami ini,” ujarnya. Di pameran cARVIANival Bake & Cook lalu banyak perusahaan lokal yang bergerak dalam makanan dan minuman baik dalam segmen food service maupun ritel ikut meramaikan pameran makanan tersebut. PT Eastern Pearl Flour Mills dan PT Lumbung Nasional Flour Mill yang merupakan dua pemain besar di industri penggilingan terigu juga ikut berpartisipasi dalam pameran tersebut. Keduanya sama-sama berupaya menonjolkan produk terigu unggulannya. Begitupula dengan PT Sungai Budi dengan tepung beras
Rose Brand yang sudah sangat mengakar dikalangan ibu rumah tangga. Selain itu ada pula PROCHIZ yang hadir dengan produk keju Cheddar, Spreadable, dan Gold untuk kebutuhan bakery dan rumah tangga. MarizaFoods yang selama ini terkenal dengan produk selai, jam, dan lapis legitnya juga ikut menyemarakkan pameran cARVIANival Bake & Cook dengan menawarkan beragam varian produknya. Di lini perusahaan pengolahan cokelat, nama Elmer Chocolate dan THEYS juga muncul sebagai peserta pameran. Baking Demo dengan Professional serta Berbagai Lomba Menarik Perayaan ulang tahun PD Arvian yang ke16 ini dimeriahkan dengan berbagai baking dan cooking demo yang disampaikan oleh para Chef dan Baker profesional. “Salah satu agenda utama kegiatan cARVIANival Bake & Cook adalah baking dan cooking demo. Walaupun kami tidak mematok harga yang mahal untuk demo ini, materi yang diajarkan oleh para Chef dan Baker professional yang diundang kami yakini
ACTIVITY
dapat memberikan inspirasi kepada para peserta dalam membuat maupun mengembangkan usahanya,” ungkap Linda. Umumnya para professional ini kerap menjadi instruktur tamu yang mengajar di baking dan cooking course di PD Arvian. Adapun para Chef dan Baker profesional yang hadir sebagai pendemo adalah, Hadi Tuwendi, Fatmah Bahalwan, Lenny Limiyati, Lanny Soechan serta beberapa Chef dan Baker dari para peserta pameran cARVIANival Bake & Cook tersebut. Selain itu ada pula beberapa lomba menarik seperti membuat birthday pudding, mendekorasi cupcakes dengan tema “Go Green, Save Our Planet”, serta mendekorasi cookies untuk anak-anak. Tidak hanya itu, diadakan pula talkshow kesehatan dengan Dr. Samuel Oetoro dengan tema “Pola Makan dan Hidup Sehat” yang terbuka untuk umum. (AF/IR)
BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
89
ACTIVITY
Customer Gathering EPFM, Ambon Malam Baku Dapa, Pererat Hubungan dengan Pelanggan
S
ebagai wujud komitmen perusahaan dalam menjaga kepuasan pelanggan, maka pada tanggal 3 Mei 2014 lalu, PT Eastern Pearl Flour Mills (EPFM) menyelenggarakan acara customer gathering sebagai salah satu cara untuk mempererat hubungannya dengan para pelanggan setia EPFM khususnya di daerah Ambon. EPFM menyadari bahwa selain menyediakan kebutuhan pelanggan akan tepung terigu yang berkualitas dengan mutu yang konsisten, hubungan yang baik dengan para pelanggan juga harus
tetap dijaga. Pada kesempatan tersebut lebih dari 200 pelanggan setia EPFM yang berada di Ambon dan sekitarnya diundang untuk menghadiri customer gathering atau bagi masyarakat setempat dikenal dengan sebutan Malam Baku Dapa atau malam keakraban. “Malam Baku Dapa ini adalah salah satu bentuk keseriusan kami dalam menjaga kedekatan dengan pelanggan. Melalui acara ini kami berharap dapat mengetahui pendapat pelanggan mengenai produk tepung terigu kami, khususnya Gerbang dan Kompas, serta sejauh mana kepuasan
pelanggan terhadap tim sales dan technical EPFM di setiap area,” ungkap Muhammad Asikin, Area Sales Manager EPFM di Ambon. Menurut Muhammad Asikin, keberadaan EPFM di Ambon sudah cukup mengakar. Pasalnya sejak awal perusahaan berdiri dengan nama PT Berdikari Sari Utama Flour Mills, masyarakat Ambon sudah akrab dengan berbagai produk terigu hasil produksi EPFM hingga sekarang. Ia mengakui bahkan distributor tepung terigu EPFM di Ambon, yaitu Firma Bandil, juga sudah menjadi distributor produk tepung terigu sejak lama sampai akhirnya Berdikari berubah nama menjadi PT Eastern Pearl Flour Mills. Pengenalan dan Diskusi Mengenai Tepung Terigu EPFM Memulai acara Malam Baku Dapa tersebut, tim EPFM memperkenalkan profil perusahaan dan produk-produk unggulannya seperti Gerbang, Kompas, K2, Gunung, Serdadu Merah, Biru dan Hijau, Gatot Kaca dan yang terbaru yaitu M1.
Fajar, technical EPFM mendemokan proses pembuatan mie
Membuat martabak manis dengan tepung M1
“Saat ini pelanggan EPFM di Ambon hanya mengenal tepung terigu Gerbang dan Kompas. Kami ingin memperkenalkan bahwa sebenarnya EPFM mempunyai banyak jenis tepung terigu yang dapat memenuhi bermacam-macam kebutuhan pelanggan,” ungkap Muhammad Asikin. EPFM mempunyai dua jenis tepung khusus untuk roti, yaitu tepung terigu K2 untuk kelas premium dan Gerbang untuk kelas reguler. Tepung terigu K2 adalah terigu premium yang dihasilkan dari inti gandum sehingga merupakan pilihan terbaik untuk menghasilkan roti spesial yang dapat mengembang sempurna, mempunyai tekstur yang lembut dan warna putih bersih. Sedangkan tepung terigu Gerbang adalah tepung terigu berprotein tinggi yang dapat menghasilkan roti dengan volume tinggi dan hasil yang lembut.
Burger bun dengan warna yang lebih cerah dengan terigu EPFM
90
BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
Untuk kebutuhan mie, EPFM mempunyai beberapa pilihan tepung terigu yaitu Serdadu Merah, Serdadu Biru, dan Serdadu Hijau. “Selama ini pelanggan kami di Ambon membuat mie dengan terigu
ACTIVITY
Pelanggan berdiskusi dengan tim EPFM
Nicholas Trim, General Manager Operations EPFM
Pemenang doorprize berfoto bersama dengan tim EPFM
Antusiasme peserta mengikuti Malam Baku Dapa
Gerbang dan Kompas. Bisa saja kedua terigu tersebut digunakan untuk membuat mie. Hanya saja dengan tepung terigu merek Serdadu, kita dapat menghasilkan mie yang lebih lentur, kenyal, dan berwarna cerah,� papar Muhammad Asikin. Ia kemudian menjelaskan bahwa tepung terigu Kompas dan M1 adalah dua produk terigu serbaguna produksi EPFM. Tepung terigu Kompas adalah tepung terigu serba guna berprotein sedang yang dapat diaplikasikan untuk membuat mie, aneka macam donat, roti manis, cake, serta jajanan pasar. Sedangkan produk terbaru EPFM, yaitu M1, adalah terigu serbaguna yang memiliki batter tolerance yang sangat tinggi dimana dapat menahan air lebih tinggi. Tepung terigu M1 akan menghasilkan produk dengan umur simpan yang lebih lama. Tepung terigu ini sangat cocok untuk menghasilkan martabak manis dengan pori-pori yang lebih besar. Selain itu ada pula tepung terigu Gatot Kaca yang merupakan terigu ekonomis yang cocok dalam aplikasi berbagai kue kering, biskuit, wafer, dan gorengan yang renyah serta mie kering yang ekonomis. Untuk melengkapi pengetahuan pelanggan mengenai keunggulan produk dan aplikasinya, presentasi pengenalan produk
tersebut ditunjang pula dengan aktivitas baking demo oleh team technical EPFM, seperti membuat mie dengan tepung terigu dalam rangkaian merek Serdadu dan martabak manis dengan tepung terigu M1. Di sela-sela aktifitas baking demo, banyak pelanggan yang berdiskusi mengenai produk tepung terigu khususnya Gerbang dan Kompas yang mereka gunakan. Pertanyaan seputar produk tersebut dijawab langsung oleh Anton Wijono selaku General Manager Non Institutional & Marketing EPFM. Program Target Bonus dan Hadiah Menarik Lainnya Tidak hanya itu, pada acara Malam Baku Dapa tersebut EPFM mengumumkan program target bonus kepada pelanggannya. Program target bonus tersebut merupakan bentuk penghargaan kepada pelanggan yang berhasil mencapai target pembelian sesuai dengan kesepakatan antara EPFM, distributor, dan pelanggan dengan kurun waktu maksimal 6 bulan. Selain itu diperkenalkan pula program sponsorship dan co-branding sebagai bentuk dukungan EPFM terhadap kegiatan bisnis pelanggan dan kerjasama dalam membangun brand image kedua belah
Anton Wijono menjawab pertanyaan pelanggan seputar produk EPFM
pihak. Tidak hanya itu, dalam acara Malam Baku Dapa tersebut disajikan pula acara bagi-bagi hadiah kepada para pelanggan dimana yang beruntung mendapatkan hadiah seperti televisi, lemari es, mesin cuci, dan masih banyak hadiah menarik lainnya. (AF/AF&Doc. EPFM)
BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
91
EXHIBITION
PT. Berkania Promosindo Gelar Food Makassar Expo 2014
M
elihat pesatnya perkembangan industri makanan dan minuman di Indonesia membuat banyak pelaku bisnis khususnya dalam bidang Bacary (Bakery, Cake, & Confectionery), Food Industry (Food & Beverage Industry), HoReCa (Hotel, Restaurant & Cafe), dan Packpro (Food Packaging & Processing) berlomba-lomba melakukan berbagai inovasi produk untuk menciptakan produk maupun jasa bermutu dan kreatif untuk diperkenalkan kepada pasar. Tidak heran kegiatan promosi seperti pameran menjadi salah satu ajang yang kerap dipilih oleh para pelaku bisnis untuk memperkenalkan produk dan jasa yang mereka tawarkan. Food Makassar Expo 2014 Bertempat di Celebes Convention Center, PT Berkania Promosindo berkerja sama dengan Sekber Komwil VI Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh IndonesiaAsosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (APEKSI-ADEKSI), Indonesian Chef Association BPD Sulawesi Selatan, Kokita, Dimarco, dan didukung sepenuhnya oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), Badan Pengembangan Pengemasan Indonesia (BPPI), dan Asosiasi Pengusaha Pameran Indonesia (ASPERAPI), menyelenggarakan pameran pangan yang sudah berjalan ketiga kalinya di kota Makassar. Pameran berlangsung dari tanggal 1-4 Mei 2014 dan menampilkan lebih dari 25 perusahaan yang berasal dari kota Jakarta, Surabaya, maupun perusahaan berskala internasional. Berbagai produk yang
Tarian 4 Etnis
Peresmian Food Makasar Expo 2014
berkaitan dengan industri makanan dan minuman dipajang untuk kebutuhan resto, hotel, dan kafe khususnya di Indonesia Timur. Pada pembukaannya 1 Mei 2014 lalu, tampil Tarian 4 Etnis dari Sanggar Celebes Indonesia. Hadir pada acara tersebut Richard Pesik selaku Direktur Utama PT Berkania Promosindo, Ir. H. Ilham Arief Sirajuddin, M.M. selaku Walikota Makassar, Abdul Muthalib Mustafa selaku Manager Sekretariat Manager Sekretariat Bersama Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) VI, dan jajaran pemerintah kota Makassar. Dalam pembukaannya Richard Pesik menyampaikan bahwa dipilihnya kota Makassar sebagai tempat pameran ini dikarenakan letaknya yang strategis sebagai pintu gerbang perdagangan dan investasi Propinsi Sulawesi yang mempunyai potensi sumber daya cukup besar. Kemudian Richard juga menyampaikan bahwa diselenggarakan pameran yang ketiga kalinya bertujuan untuk mendatangkan produk-produk yang berbeda, agar pasar industri makanan dan minuman di Indonesia Timur tidak ketinggalan dari pulau Jawa. “Ini merupakan pameran terbesar Indonesia Timur. Jika dibandingkan dengan pameran sebelumnya, maka pada pameran ini terdapat beberapa update dari mesinmesin dan teknologi terkini, kemudian masuknya beberapa produk dari luar Indonesia seperti dari Malaysia, Thailand, Jepang dan, lain-lain,�jelasnya.
92
BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
EXHIBITION Ilham Arief Sirajuddin dalam sambutannya juga menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan pameran di kota Makassar ini. Dia juga mangatakan bahwa tuntutan akan kebutuhan makanan olahan dengan teknologi sudah sejalan dengan tuntutan masyarakat saat ini. Peserta Pameran Lebih dari 25 perusahaan pemasok dan distributor brand makanan dan minuman terkemuka tampil untuk menampilkan produk terbaiknya. Termasuk mesin, peralatan dan perlengkapan untuk pengemasan dan pengolahan industri makanan dan minuman. Dari seluruh peserta ada beberapa yang sudah mengikuti pameran untuk ketiga kalinya, namun ada juga beberapa peserta yang baru berpartisipasi dalam pameran ini, karena melihat peluang potensial industri makanan dan minuman di Indonesia Timur. PT Salim Ivomas Pratama Dikenal sebagai produsen produk minyak goreng, dan margarin seperti Palmia
Margarin, Bimoli Classic, Bimoli Special, dan Happy Salad & Cooking Oil, PT Salim Ivomas Pratama sebagai peserta yang sudah tiga kali mengikuti pameran ini mencoba kembali memperkenalkan berbagai produk fats dan margarin serta cooking oilnya kepada pelaku usaha makanan dan minuman di Indonesia Timur. “Bagi pasar di Indonesia Timur produk kami sudah tidak asing lagi. Pada pameran yang ketiga kalinya ini kami ingin mendukung pelaku usaha makanan dan minuman agar terus eksis ikut serta memajukan industri kuliner di Makassar serta beberapa kota lain,”ujar Adi selaku Merchandiser PT Salim Ivomas Pratama. Menurut Adi menjelang hari keempat Food Makassar Expo ini selain produk Bimoli Classic 100 gr,dan 200 gr, produk lain yang banyak dibeli dalam pameran ini adalah Happy Salad & Cooking Oil. PT Nirwana Lestari Sudah mengikuti pameran ini ketiga kalinya, Juni Silalahi selaku product Manager PT. Nirwana Lestari mengungkapkan bahwa pameran ini cukup ramai pada hari pertama hingga hari terakhir, “Selama tiga kali ikut pameran ini khususnya hari pertama cukup ramai dibanding tahun sebelumnya, dikarenakan bertepatan pada hari libur Nasional. Selain itu promosi dan sosialisasi yang dilakukan panitia juga cukup baik sehingga sampai hari penutupan pun masih terlihat ramai,”sebutnya. Tampil bersama distributor Nirwana Lestari yaitu Fajar Lestari Abadi, hadir beberapa produk seperti Tulip Chocolate, Agnesi, Tabasco, S&B, Kikkoman, Colavita, dan lain-lain agar lebih dapat dikenal oleh masyarakat dari Indonesia Timur. “Kami pada tahun ketiga ini menawarkan beberapa produk yang sudah dikenal lama dan juga memperkenalkan Chocolate School dari Tulip untuk belajar mengenai pengolahan cokelat,” jelas Juni. Selama empat hari membuka booth di pameran ini, menurut Juni produk dari brand Agnesi, Tabasco, cokelat Tulip merupakan produk yang paling banyak dibeli pada tahun ini. PT. Federal Food Internusa Sebagai perusahaan yang dikenal dengan produk cokelat bermerek Elmer, PT Federal Food Internusa tampaknya tidak ingin melewatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam pameran ini. Jeffry Leonardo sebagai Technical Advisor juga mendemokan beberapa produk
Elmer dalam kreasi kue buatannya secara maksimal agar para pengunjung dapat melihat langsung proses aplikasi produk cokelat Elmer. Berbagai produk unggulan olahan Cokelat Elmer yang dipamerkan antara lain Elmer Dark Ghana Compound , Elmer White Ghana Compound, Elmer Rhapsody Color Compound, Elmer Coating Ghana, Elmer Dip Donut Dark, Elmer Filling Ghana, Elmer Chocolate Rice, Elmer Chocolate Stick, dan lain-lain. Kemudian Sunarko Margono selaku Regional Sales Head dari PT Federal Food Internusa juga memperkenalkan inovasi produk seperti Elmer Filling Cappucino dengan berbagai rasa selain cokelat yaitu campuran rasa kopi Cappuccino yang kuat untuk diaplikasikan pada kreasi kue sebagai cokelat isian. “Pengenalan produk akan terus kami lakukan dan sudah menjadi tujuan kami, dan memanfaatkan kesempatan mengikuti pameran ini sehingga produk yang kami tawarkan semakin dikenal dan menjadi pilihan bagi pengusaha bisnis makanan dan BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
93
EXHIBITION
minuman di bagian Timur Indonesia,” ujar Sunarko.
dengan penjelasan aplikasinya kepada para pengunjung.
PT Mulia Boga Raya PT Mulia Boga Raya untuk ketiga kalinya mengikuti pameran ini tetap konsisten memperkenalkan produk andalannya yaitu Prochiz Block, Prochiz Slice, Prochiz Mayonaise.
PT. Dirga Jaya Perkasa PT. Dirga Jaya Perkasa juga menawarkan beberapa bakery equipment, food processing machinery, dan produk Zeelandia seperti tepung instan kue antara lain Zibrownie Kukus, Zibrownie Light, serta yang terbaru adalah Mamon Cake Mix sebagai premix untuk kue Mamon. Hadir pula berbagai perusahaan lainnya seperti PT. Ikafood Putramas Sebagai penyedia bumbu masak Kokita seperti bumbu inti, bumbu tauco, bumbu siap saji, serta aneka saos dan sambal. Lalu ada pula PT. Sekawan Karsa Mulia sebagai penyedia bakery ingredients merek Dyna, PT. Rezeki Inthi Artha yang memproduksi makanan dan buah kaleng merek Wilmond, serta PT. Health Today Indonesia dengan memperkenalkan produk Fruit Juice Concentrates, Pastes & Fruit Tea juga ikut berpartisipasi dalam pameran ini.
“Tahun ini kami tetap mengandalkan produk unggulan Prochiz seperti keju cheddar olahan dan mayonaise, juga memperkenalkan dan memperluas market brand kami ke bagian Timur Indonesia dengan inovasi kreasi dari beberapa resep menggunakan produk dari Prochiz,”ungkap Vicky Panoli selaku Sales Koordinator dari PT Mulia Boga Raya. PT. Citra Karya Langgeng Melihat perkembangan potensi di Indonesia Timur, PT. Citra Karya Langgeng sebagai perusahaan yang beru pertama kali mengikuti pameran ini memperkenalkan produk andalannya seperti Bakerzmix 3 in 1 Vanila yang merupakan Bahan campuran (premix) siap pakai untuk membuat Sponge Cake Vanila, Suisse Roll Vanila dan Chifone dengan tekstur yang lembut dan aroma vanila yang kuat. Selain itu produk cetakan untuk pembuatan kue dan dekorasi seperti Pavocake, Chocoparty, Magic Décor Pads juga ditampilkan dalam pameran ini
Selain peserta dalam bidang makanan dan minuman, peserta dalam bidang mesin dan perlengkapan untuk pengemasan dan pengolahan juga berpartisipasi memperkenalkan produk-produk unggulan mereka, seperti Barista Hood Community sebagai penyedia mesin kopi dan barista training & education program, TCS Quality & Productivity Sdn Bhd yang merupakan perusahaan asal Malaysia memamerkan produk seperti Rubber Gloves, Rubber Finger Stalls, Rubber hands dan lain-lain untuk perlengkapan baik medis maupun makanan. Tidak ketinggalan, usaha kecil menengah di Makassar dan sekitarnya juga turut ambil bagian dalam pameran tersebut, seperti Raja Kopi Toraja yang merupakan produsen kopi bubuk Robusta, Arabica asli Toraja. Nasi Tumpeng setinggi 2 meter Bersamaan dengan berlangsungnya pameran tersebut pada tanggal 03 Mei 2014 diadakan rekor pembuatan nasi tumpeng setingi 2 meter dengan menggunakan bumbu Inti Kokita. Acara pembuatan Nasi Tumpeng setinggi 2 meter ini merupakan hasil kerja sama antara PT Berkania Promosindo, Kokita, dan ICA (Indonesian Chef Association) BPD Sulawesi Selatan. Nasi Tumpeng ini dipilih karena merupakan ikon kuliner tradisional Indonesia yang
94
BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
sudah ditetapkan oleh kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Desember 2012 lalu. Dalam pembuatan Nasi Tumpeng ini para chef dari ICA BPD Sulawesi Selatan berkerja sama membuat pondasi paling bawah dengan beberapa lauk pauk di dalamnya seperti Beef Toppalada, Kering Tempe Ubi, Ayam Nassu Likku, dan beberapa masakan khas Makassar. “Awalnya kami membuat lauk pauk terlebih dahulu sebelum membuat Nasi
Tumpeng, kemudian setelah lauk pauk tersedia kami mencampurnya dengan lapisan nasi tumpeng yang dicetak dengan cetakan berbahan aluminium berdiameter kurang lebih 1 meter pada bagian dasarnya dan terakhir kami tumpuk hingga mengerucut,”jelas Irvan selaku Executive Chef dari ICA BPD Sulawesi Selatan. Setelah penyusunan Nasi Tumpeng setinggi 2 meter jadi, pada sesi berikutnya Nasi Tumpeng tersebut dipotong dan dibagi-bagikan kepada seluruh pengunjung dan sekitar 50 perwakilan anak-anak yatim piatu dari beberapa yayasan di kota Makassar. Salah satu pengunjung Food Makassar 2014, Tanty yang sudah mengikuti pameran sebanyak tiga kali ini mengungkapkan bahwa dirinya merasakan manfaat dari beberapa produk dan layanan terbaru dalam bidang industri makanan dan minuman. Senada juga disampaikan Fery sebagai pengunjung yang baru pertama kali melihat pameran ini, mengatakan bahwa dirinya mendapatkan beberapa informasi mengenai produk, distributor yang ada di kota Makassar. Informasi mengenai produk pada pameran ini diharapkan dapat menjadi landasan Fery sebelum membuka usaha khususnya bakery di Makassar.(RS/ HW)
NEWS
Grand Opening Ing Patisserie
Unggulkan Kualitas dan Citarasa Asli Produk
G
Coffee Bread
rand Opening gerai pertama Ing Patisserie di Pondok Indah Mall 2, Jakarta Selatan, pada tanggal 1 Mei 2014 lalu menarik cukup banyak perhatian pengunjung mall yang melewatinya. Gerai yang memiliki open kitchen dan berkonsep take away patisserie itu dimiliki Djap Siau Kian atau biasa disapa Master Aing yang juga merupakan pemilik dari Indonesia Patisserie School. Coffee Bread yang hari itu menjadi produk promo menjadi langkah perkenalan yang dipilih managemen Ing Patisserie. Aroma panggang roti berbalut topping rasa kopi yang krispi dengan filling buttercream maupun peanut buttercream yang menguar di sekitar area gerai memang menjadi salah satu faktor yang mampu menarik perhatian cukup banyak pengunjung.
Muesli Bread
“Tapi, jangan salah. Kami tidak menggunakan essence (flavor) kopi untuk menciptakan aroma dan rasa kopi pada Coffee Bread unggulan Ing Patisserie ini. Kami menggunakan real coffee atau biji kopi asli yang tentunya diolah dengan menggunakan mesin kopi untuk mendapatkan esktraknya. Ini adalah salah satu keunggulan Ing Patisserie, yaitu menciptakan rasa asli produk melalui kualitas bahan baku yang terjaga kualitasnya,� kata kata Master Aing. Opera Cake
Konsep yang mengusung healthy products juga menjadi nilai lebih Ing Patisserie dengan menghadirkan beberapa produk unggulan lainnya seperti German Muesli Loaf yang kaya serat dan baik untuk konsumsi hari-hari. Bahkan kemasan produk, seperti contohnya kemasan untuk Coffee Bread juga dilengkapi info nutrition fact yang menurut Master Aing sudah melewati uji laboratorium bersertifikat untuk mengecek nilai gizi dan kalori masing-masing produk. (DS/IR & Photo Doc. Ing Patisserie)
Gerai Ing Patisserie - Pondok Indah Mall 2
Antrian Pengunjung Ing Patisserie
BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
95
NEWS
DGF Pastry Demo with MOF Chef Bruno Pastorelli
Aplikasi DGF Premium Pastry Ingredients dengan Teknik ala MOF Pastry Chef
B
ertempat di Ballroom Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Classic Fine Foods menghadirkan DGF Pastry Demo pada 8 Mei 2014 lalu. Sebagai salah satu distributor yang mendistribusikan berbagai import premium food and pastry ingredients dari berbagai International brand, seperti salah satunya yaitu DGF, Classic Fine Foods sudah sangat dikenal di kalangan pelaku industri F&B di kota-kota besar di Indonesia.
1
Hadirkan MOF Pastry Chef DGF Pastry Demo menghadirkan MOF Pastry Chef Bruno Pastorelli yang merupakan salah satu dari 6 DGF Pastry Chef, dimana 3 orang Pastry Chefnya merupakan MOF Chef. DGF sendiri merupakan distributor dan wholesaler produk-produk untuk food service professional, terutama untuk industri pastry dan bakery. “Dengan 27 tahun pengalaman didukung1.500 produk yang masuk dalam 8 brand yang dimiliki DGF, tentunya menjadi nilai lebih bagi DGF. Aplikasi bahan baku menjadi sebuah produk melalui resep dan teknik yang tepat lewat Pastry Demo adalah salah satu pelayanan yang ditujukan kepada para professional seperti Bakers, Pastry Chef, Confectioners, Chocolatiers, Glaciers, Caterers dan sebagainya yang menjadi konsumen dari DGF,” jelas Tita Paramita, Senior Sales Executive Classic Fine Foods. 5 Modern Cake Demonstrations Chef Bruno Pastorelli mendemonstrasikan 5 resep modern cake, seperti Wild Blackberry, Saltimbanque, Vanilla Religieuse Bar, The Royal Raspberry dan Rose & Raspberry Miror Macarons. Kelima resep tersebut diolah dengan teknik yang tepat dan tentunya bahan baku berkualitas premium, seperti DGF Crushed Biscuits “Royaltine”, DGF Dark Chocolate Couverture 61%, DGF Milk Chocolate Couverture 37 %, DGF White Chocolate Couverture 30%, Neutral Fix Glaze dan sebagainya. Rose and Raspberry Miror Macaron merupakan macaron yang diberi filling berupa rose mousseline cream dan raspberry jelly yang kemudian di-glaze dengan rose white icing chocolate dengan dekorasi elegan dan menarik. Menurut Chef
96
BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
2
Bruno Pastorelli, aplikasinya bisa dibuat menjadi individual cake maupun dessert yang disajikan dalam gelas. DGF Crushed Biscuits “Royaltine” Chef Bruno Pastorelli mendemonstrasikan Saltimbanque yang dibuatnya dengan 4 elemen, seperti pistachio biscuit, pistachio crunch, pistachio white chocolate bavaroise dan pistachio white icing chocolate. Chef Bruno Pastorelli mengaplikasikan DGF Crushed Biscuits “Royaltine” ke dalam pistachio crunch dengan turut mencampurkan dry fruits, white chocolate couverture DGF 30% serta pistachio paste. “Kelebihan DGF Crushed Biscuits “Royaltine” terletak pada aroma butter dan vanilla-nya yang dominan, serta rasa yang tidak terlalu manis. Tekstur renyahnya juga
3
4
sangat baik sehingga cocok diaplikasikan ke dalam modern cake yang menggunakan teknik mousse cake tanpa memengaruhi tekstur renyahnya,” kata Chef Bruno Pastorelli. “Melalui Pastry Demo kali ini, para peserta yang merupakan konsumen DGF dan Classic Fine Foods yang sebagian besar adalah pelaku industri F&B, seperti para Pastry Chef, Baker dari Hotel, Restoran, Cake Shop dan sebagainya bisa mendapatkan informasi bahan baku premium dari DGF serta aplikasinya yang tepat ala seorang MOF Chef,” pungkas Tita Paramita. (DS/HW) 1. Suasana DGF Pastry Demo 2. Saltimbanque 3. Rose & Raspberry Miror Macarons 4. MOF Pastry Chef Bruno Pastorelli
NEWS
Pemilihan Presiden Baru Indonesia Pastry Alliance Periode 2014
P
ada 26 April 2014 bertempat di Demang Cafe Sarinah, Jakarta, IPA (Indonesia Pastry Alliance), kembali mengadakan gathering dengan agenda utama pemilihan presiden baru IPA untuk periode 2014-2016. Dalam acara tersebut dihadiri oleh sekitar 20 anggota yang terdiri dari tim inti dan beberapa anggota baru maupun yang sudah lama bergabung.
“Kami mengadakan gathering pada hari ini untuk memilih presiden baru IPA untuk periode 2014-2016 yang dilakukan secara musyawarah dengan menggunakan sistem voting yang dilakukan bersama anggota baru dan tim inti dari IPA,” ujar Rahmat Kusnedi selaku Presiden Indonesia Pastry Alliance periode 2007-2014 sekaligus Executive Chef dari Breadlife Bakery. Setelah dibuka dengan kata sambutan dari Chef Rahmat yang mengatakan mengenai tujuan dari gathering tersebut, voting pun dilakukan dengan memilih 4 kandidat calon presiden IPA perode 2014-2016 yaitu Dedy Supriadi yang merupakan Executive Chef Pipiltin Cocoa, Muttaqien yang merupakan Executive Pastry Chef JW Marriott Hotel Jakarta, Made Kona yang merupakani Executive Pastry Chef Four Seasons, dan Tusyadi Pastry Chef JCC. Setelah dilakukan voting akhirnya Dedy Supriadi terpilih sebagai Presiden baru IPA Periode 2014-2016. Chef Rahmat mengharapkan semoga terpilihnya presiden baru IPA dapat meneruskan visi misi yang sudah dijalankan seperti bekerjasama dan
mengakomodir Chef profesional dari hotel, resto, cafe dan catering. IPA juga bekerjasama dengan Institusi pendidikan khususnya SMK dan sudah melakukan beberapa sentuhan terhadap kurikulum baru yang sudah mulai mengimbangi dunia industri pastry dengan harapan para lulusan SMK atau Akademi yang ada dapat mengimbangi skill secara global. Kemudian ditambahkan Dedy dalam sambutannya sebagai presiden IPA 20142016 bahwa dirinya akan meneruskan apa yang menjadi tujuan IPA, serta mengkoordinasikan beberapa kompetensi seperti Asian Chocolate Cup pada bulan November 2014 untuk mewakili Indonesia, dan Asian Pastry Cup Nations Selection pada bulan April 2015. Awalnya IPA adalah komunitas yang dulunya bernama Indonesia Pastry Club. “Namun seiring berkembangnya dalam dunia Pastry akhirnya harus dibentuk lembaga resmi menjadi Indonesia Pastry Alliance,” pungkas Rahmat. (RS)
Festival Jajanan Bango 2014 Menyajikan Warisan Kuliner dari Barat Hingga Timur Nusantara
B
ertempat di Parkir Timur Senayan Kawasan Gelora Bung Karno Jakarta, Kecap Bango produksi PT Unilever Indonesia Tbk, pada 03 Mei 2014 kembali mengukuhkan komitmennya untuk melestarikan kekayaan warisan kuliner Nusantara melalui penyelenggaraan Festival Jajanan Bango (FJB) 2014. Jakarta menjadi kota persinggahan pertama dari serangkaian pelaksanaan FJB yang tahun ini hadir di tiga kota sebagai perwakilan masing-masing wilayah, yaitu Jakarta (3 Mei), Makassar (24 Mei) dan berakhir di Medan (7 Juni). Dalam opening ceremony FJB 2014 dihadiri dan diresmikan oleh Meila Putri Handayani selaku Marketing Manager Savoury and Spread PT Unilever Indonesia Tbk. dan tamu kehormatan Ibu Sulistiati Supriyadi, SE, MM selaku Kepala Sub Direktorat Pengembangan Wisata Rekreasi
dan Hiburan, Direktorat Pengembangan Wisata Minat Khusus, Konvensi, Insentif dan Even, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Acara dilanjutkan dengan tur ke ketiga area kuliner untuk berbincang dengan beberapa legenda kuliner. FJB 2014 mengusung tema ‘Persembahan Warisan Kuliner dari Barat Hingga Timur Nusantara’, dimana untuk pertama kalinya Bango menghadirkan sederetan legenda kuliner dari wilayah Barat, Tengah hingga Timur Nusantara yang telah teruji kelezatan dan kesohorannya untuk memanjakan lidah para pecinta kuliner. Di FJB Jakarta tahun ini hadir representasi hidangan-hidangan dari wilayah Barat dan Timur Nusantara. “Secara total, Bango akan menghadirkan 65 jenis hidangan otentik Nusantara, 30 diantaranya berasal dari wilayah Barat dan Timur Nusantara,” Nuning Wahyuningsih, Senior Brand Manager Bango PT Unilever Indonesia Tbk. (RS/ Photo Doc. PT Unilever Indonesia Tbk)
BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
97
ACTIVITY
Baking Demo ChefMate Chocolate
S
etelah sebelumnya sukses mengadakan grand baking demo dengan tema Five Star Hotel Premium Chocolate Cake for Bakery di Surabaya, pada tanggal 24 April 2014 kemarin ChefMate Chocolate kembali mengadakan grand baking demo serupa di Jakarta. Bertempat di The Ritz-Carlton Jakarta, Mega Kuningan, tim Chef dari ChefMate Chocolate yang dipimpin oleh Chef Giat Setyawan mendemokan 2 resep chocolate cake bergaya hotel bintang lima yang tentunya bisa diterapkan di bakery. Kedua resep tersebut adalah Tropical Exotique Chocolate dan Caramelized Chocolate Ambrosia. Selain itu hadir pula Chef Vindex Tengker yang saat ini menjabat sebagai President Association of Culinary Profesional Indonesia dan Executive Chef di salah satu hotel bintang lima di Jakarta, yang ikut mendemokan dua resep kreasinya, yaitu Delicate Flourless Chocolate Cake dan Chocolate Caramel on Buttersnap Tartlet, yang dapat dijadikan
inspirasi bagi para pelanggan ChefMate Chocolate dalam mengembangkan produk bakery-nya. Karakteristik Tekstur dan Permainan Rasa Menurut Chef Giat, disamping penampilan yang sangat penting pada dasarnya cake bergaya hotel bintang lima mempunyai karakteristik tekstur yang berbeda-beda dalam satu cake. “Seperti dalam Tropical
Exotique Chocolate ini. Terdapat empat bagian cake yang mempunyai karakteristik tekstur yang berbeda-beda. Chocolate rock yang cenderung crunchy, white chocolate mousse yang lembut, almond dacquoise yang sedikit lebih firm dibanding dengan mousse, serta tropical exotique fruit jelly yang selain mempunyai tekstur kenyal juga mempunyai rasa yang agak asam karena saya menggunakan buah-buahan tropis yang sifatnya cenderung asam,” papar Chef Giat. Chef Giat melanjutkan selain tekstur, permainan rasa juga penting dalam membuat membuat cake yang lezat. Menurutnya selain tekstur dan rasa dari cake itu sendiri, garnish yang menarik dapat memberikan impresi mewah terhadap cake tersebut. Ia mengaku kerap menggunakan buah-buahan seperti stroberi, raspberry, dan blueberry pada resep kreasinya. Selain untuk penampilan, buahbuahan tersebut juga memberikan sensasi rasa yang lebih lengkap. Penampilan Cake yang Lebih Menarik dengan ChefMate Chocolate Senada dengan Chef Giat, Chef Vindex Tengker selaku Executive Chef di salah satu hotel berbintang di Jakarta yang juga mejadi Chef tamu saat itu menyebutkan bahwa penampilan yang menarik adalah salah satu poin penting dalam membuat cake bergaya hotel bintang lima.
kilau yang baik dengan cokelat compound. Karena sebenarnya untuk mendapatkan hasil kilau yang sempurna tergantung bagaimana cara kita mengolah cokelat tersebut,” jelas Chef Vindex. Menurutnya dengan ChefMate Dark Chocolate Compound dapat dihasilkan chocolate ganache yang mempunyai kilau sempurna. Seperti dalam resep Delicate Flourless Chocolate Cake miliknya. Chef Vindex menjelaskan untuk membuat smooth and shiny ganache, sebaiknya fresh cream dan glucose dipanaskan hingga mendidih. Barulah kemudian masukkan ChefMate Dark Chocolate Compound dan aduk hingga cokelat larut. Terakhir masukkan unsalted butter dan aduk kembali hingga rata. Chef Vindex berpendapat bahwa ChefMate Chocolate dapat digunakan untuk berbagai aplikasi, mulai dari filling atau topping roti, untuk membuat cake, maupun dessert lainnya. “Rangkaian produk ChefMate Chocolate juga terbilang lengkap, seperti ChefMate Signature Chocolate, ChefMate Dark Chocolate Compound, ChefMate White Chocolate Compound, ChefMate Chocolate Pasta, ChefMare Decoration, dan ChefMate Cocoa Powder sehingga segala kebutuhan bakery bisa terpenuhi,” tutup Vindex. (AF)
“Jika kita membuat chocolate cake, terlebih yang dilapisi ganache di atasnya, kita harus memperhatikan kilau cokelat ganache tersebut. Walaupun biasanya di hotel berbintang menggunakan couverture, sebenarnya kita dapat membuat cokelat ganache yang lembut dan mempunyai Chef Giat Setyawan Tropical Exotique Chocolate
Peserta baking demo di Ritz Calrton Jakarta
98
Chocolate Caramel on Buttersnap Tartlet BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
ACTIVITY
Baking Demo SMII, Gold Bullion
The Evolution of Indonesian Classic Bread and Cake
S
esuai dengan komitmen perusahaan memberikan inspirasi dan wawasan baru kepada pelanggannya, Sinar Meadow International Indonesia (Sinar Meadow) kembali mengadakan Gold Bullion Grand Baking Demo. Event tahunan yang diadakan pada hari Rabu 30 April 2014 di Grand Ballroom, The Dharmawangsa Hotel, Jakarta, ini mengusung tema The Evolution of Indonesian Classic Bread and Cake. “Melalui Gold Bullion Grand Baking Demo ini kami tidak hanya sekedar memberikan resep kepada pelanggan setia Gold Bullion, tetapi juga mengedukasi dan membuka wawasan mereka mengenai tren roti,
cake, dan cookies ke depannya,” ungkap Narayana K. Widjaja, General Manager PT Sinar Meadow International Indonesia. Menurut Narayana setelah sukses dengan Gold Bullion Grand Baking Demo dengan tema Cherry Blossom di tahun sebelumnya, Sinar Meadow melihat ke depannya tren roti, cake, dan cookies akan kembali mengarah ke produk-produk klasik yang kembali mulai diminati. Untuk itu pihaknya mempersiapkan
beberapa resep inovasi roti, cake, dan cookies tradisional yang dipadukan dengan sentuhan moderen sehingga dapat memberikan kesan yang berbeda saat menyantapnya. Aneka Resep Klasik Sentuhan Moderen Pada kesempatan tersebut technical team SMII yang dipimpin oleh Haryanto Makmoer yang juga merupakan Technical Service Manager PT Sinar Meadow International Indonesia mendemokan beberapa resep inovasi roti, cake, dan cookies tersebut, seperti Roti Seroendeng, Roti Londo, Roti Monoet, Kueh Kedjoe, Onbitjkoek, Keik Tape, Keik Pisang, dan lain-lain. “Memang resep roti, cake, maupun cookies yang kami demokan hari ini bukanlah resep yang benar-benar baru. Kami tetap menggunakan resep dasar roti, cake, dan cookies tradisional dalam pembuatan produk-produk tersebut. Hanya saja kami memberikan sentuhan modern baik dari segi rasa, tekstur maupun penampilan layaknya produk roti, cake, dan cookies modern yang biasa kita nikmati saat ini,” papar Haryanto Makmoer.
Roti Boeah
Kueh Kedjoe
Roomhorns
Keik Oranye
Seperti resep Roti Soesoe Kedjoe, Haryanto Makmur mengkreasikan resep roti susu keju tradisional dengan menambahkan beberapa topping seperti chewy granola bars dan white chocolate compound yang sudah dilumerkan sehingga memberikan kesan yang lebih moderen karena mempunyai tekstur dan rasa yang cukup beragam jika dibandingkan dengan roti susu keju secara tradisional. Tidak hanya menampilkan resep-resep inovasi, Haryanto Makmur juga menjelaskan tips-tips dalam pembuatan produk roti, cake, dan cookies tersebut. Seperti penambahan garam ke adonan dasar roti yang dapat membangkitkan rasa dan memperkuat gluten sehingga adonan roti lebih elastis. “Penggunaan air kelapa sebagai pengganti air dingin juga dapat meningkatkan aroma roti. Penggunaan ragi sebaiknya dimasukkan terakhir ketika adonan setengah kalis supaya adonan tidak mengembang sewaktu diaduk dan adonan tidak asam,” papar Haryanto Makmur. (AF)
Tim SMII saat Grand Baking Demo Gold Bullion BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
99
OUR CHOICE
D
alam dua tahun terakhir, coffee shop semakin banyak bermunculan khususnya di kota-kota besar di Indonesia. Budaya ngopi di coffee shop sepertinya memang tidak bisa dihindarkan dari gaya hidup anak muda zaman sekarang. Haln ini juga tak terkecuali di Bandung. Kebanyakan yang memadati coffee shop adalah dari kalangan young adult, baru setelahnya diikuti oleh kalangan dewasa, dan family. Di Bandung sendiri, saat ini salah satu coffee shop yang cukup digandrungi anak muda adalah Two Cents. Coffee shop yang baru dibuka pada pertengahan Januari 2014 lalu ini kerap dijadikan salah satu tujuan anak muda Bandung untuk berkumpul dengan teman sebaya atau mengerjakan tugas kuliah sambil menyeruput secangkir cappuccino atau latte. Menurut Bagus Firman, Supervisor Two Cents, di Bandung banyak sekali coffee shop dengan konsep yang menarik. Walaupun begitu bisa dibilang tidak banyak coffee shop menyajikan kopi yang ‘serius’. “Salah satu keunggulan Two Cents adalah dari biji kopi dan mesin kopi yang kami gunakan. Kami selalu berupaya menggunakan biji kopi terbaik yang diproses dengan mesin yang baik pula. Misalnya dari satu jenis single origin, kami bisa menghasilkan delapan kopi dengan karakter yang berbeda-beda dengan mesin yang kami gunakan,” ungkap Bagus. Populerkan Biji Kopi dari Jawa Barat Bagus menyebutkan bahwa Two Cents mempunyai dua house blend coffee yaitu Bewitched Blend dan Awakening Blend. Bewitched Blend menggunakan 100% Arabica coffee dengan rasa yang lebih bold dengan aroma cokelat dan orange. Sedangkan Awakening Blend menggunakan 90% Arabica dan 10% Robusta dengan citarasa citrus yang ringan dan dilengkapi dengan floral tendency. Di deretan single origin, Two Cents mempopulerkan dua biji kopi asal Jawa Barat, yaitu Malabar dan Arum Manis. “Saat ini khusus untuk manual brew kami menggunakan Malabar dan Arum Manis. Walaupun sama-sama berasal dari Jawa Barat, terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara kedua jenis biji kopi ini. Misalnya saja dari segi aroma, Malabar mempunyai karakter seperti cokelat sedangkan Arum Manis lebih fruity,” ujar Bagus menjelaskan. Bagus mengaku bahwa Two Cents tidak
100
BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
Two Cents
Offering Serious Coffee in Emerging Coffee Drinking Culture Jl. Cimanuk 2, Bandung
selalu terpaku pada dua jenis single origin tersebut. Selain biji kopi dari Jawa Barat, saat ini Two Cents juga menggunakan biji kopi impor seperti Panama, Bolivia, Geisha, dan Columbia.
Karakter Kopi yang Disukai di Bandung Menurut pengakuan Bagus, penikmat kopi di Bandung khususnya pelanggan Two Cents menyukai kopi dengan aroma fruity. Karena itu jenis Arum Manis lebih disukai dibanding Malabar. “Aroma kopi yang keluar sedikit banyak tergantung pada proses brewing yang dilakukan. Misalnya jika ingin mencoba jenis kopi Malabar tapi mempunyai aroma yang fruity, mintalah barista menyiapkannya dengan V60,” jelas Bagus.
Selain V60, ada pula manual brewing dengan Syphon yang bagus pada tampilan namun menghasilkan kopi dengan karakter yang flat. Selain itu ada Aeropress yang dapat menghasilkan kopi dengan karakter full body dan lebih kuat, serta Flat Bottom dengan karakter kopi yang lebih kompleks. Bagus menyebutkan bahwa barista Two Cents biasanya menjelaskan kepada pelanggan mengenai proses manual brewing sebelum mereka menentukan pilihan kopinya. “Untuk pelanggan yang belum terlalu terbiasa dengan kopi atau yang ingin mencoba kopi yang baru, kami biasanya bertanya kopi seperti apa yang mereka inginkan. Barulah kami menyarankan kopi apa yang cocok atau sesuai dengan pilihan mereka tersebut,” ungkap Bagus.
Croissant Butter Pudding
OUR CHOICE Salted Caramel Latte
Café Cinnamon Mapletini dan Salted Caramel Latte Café Cinnamon Mapletini dan Salted Caramel Latte adalah dua jenis menu kopi yang cukup disukai oleh pelanggan Two Cents. Menurut penjelasan Bagus, Café Cinnamon Mapletini mempunyai basic cold brew 18 jam sehingga mempunyai karakter winey yang agak kuat. Café Cinnamon Mapletini ini kemudian diberi creamer cair untuk menghasilkan rasa yang lebih nikmat. Sementara itu, Salted Caramel Latte mempunyai basic double ristretto sehingga gramasi kopinya lebih banyak dengan kuantitas espresso sebanyak 25 ml. Café Cinnamon Mapletini ini diberi fresh milk dan
"The aroma of coffee that coming out a bit much depending on the brewing process used. If you want to try Malabar coffee with fruity aroma, ask the barista to set it up with the V60"
ditaburi caramel sauce sebagai latte artnya yang sekaligus memberi rasa yang sedikit manis. “Pada umumnya pelanggan Two Cents menikmati kopi ditemani dengan cake atau pastry. Kalau saya perhatikan pelanggan di sini menyukai cake yang manis. Biasanya mereka memang tidak menambahkan gula ke kopi yang dipesan. Mungkin untuk mendapatkan karakter kopi yang sesungguhnya. Makanya untuk mendapatkan rasa yang manis, mereka memesan cake sebagai pendamping kopi tersebut,” jelas Bagus. Saat ini cake yang paling disukai oleh pelanggan Two Cents adalah Red Velvet, Cinnamon Bun, dan Apple Crumble. Croissant Butter Pudding yang disajikan dengan satu scoop vanilla ice cream juga tak kalah diminati di Two Cents. Untuk menu yang lebih berat, Full Portion yang merupakan all-day breakfast menu juga menjadi salah satu bestseller di coffee shop yang mulai beroperasi sejak pukul 07.00 setiap harinya ini. (AF/HW)
Café Cinnamon Mapletini
Full Portion
Aglio Olio Spaghetti with Smoked Chicken
BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
101
OUR CHOICE
La Parizo Coffee Konsep Minimalis Cafe di Makassar Jln. Dr. Sam Ratulangi 121, Makassar
Honey toast strawberry
1
M
elihat potensi dan peluang dalam usaha resto dan cafe di Makassar menjadi alasan Irvan Winaldy selaku General Manager dari La Parizo Coffee untuk membuka cafe. Logo bergambar menara Eiffel-pun dipilihnya. Mengusung konsep layaknya berlibur ke kota Paris, cafe yang berdiri sejak bulan Januari 2014 lalu ini memang terbilang baru dalam meramaikan industri bakery resto dan cafe di Makassar khususnya di sekitar Jalan Dr. Sam Ratulangi. �Wilayah ini dulunya tidak begitu ramai, karena memang jalannya satu arah. Tapi melihat peluang baik di tempat ini akhirnya kami putuskan untuk membuka cafe. Beberapa bulan setelah berdiri ternyata tanggapan masyarakat cukup baik, �ujar Irvan, pria berkacamata ini. Selain pernak-pernik dan ornamen yang sederhana, cafe ini juga menggabungkan
102
BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
konsep interior minimalis dengan gaya ala Mexican Color. Dinding dihiasi corak gambar kotak berwarna. Cafe yang menyerupai logo tim sepak bola Paris Saint Germain asal Perancis ini memiliki 50 kapasitas tempat duduk, dan pada bagian lantai dua tersedia tempat untuk karaoke. Menurut Irvan, untuk target pasar sendiri selain anak muda tentunya cafe ini juga sebagai tempat berkumpulnya komunitas dari beberapa daerah kota Makassar serta orang dari perkantoran yang ingin bersantai sejenak sambil menikmati
Honey toast coklat
OUR CHOICE
hidangan kopi, “Biasanya siang dan malam hari orang kantor yang melintas di daerah sekitar sini mampir dan memesan kopi, namun kadang-kadang juga ada komunitas dari beberapa daerah Makassar datang sekedar berkumpul untuk bertemu di cafe kami,” sambung Irvan. Honey Toast ala La Parizo Beberapa menu unggulan seperti Honey Toast merupakan roti dengan irisan tebal yang lembut di dalam dan renyah di luar. Siraman madu dan topping ice cream yang tersedia dalam berbagai pilihan menjadikan Honey Toast salah satu produk unggulan di La Parizo ini. “Honey Toast kami menggunakan Japanese Toast, yang terdiri dari adonan dingin dan panas sebelum dipanggang,”sebutnya. Menurut Irvan ada beberapa yang perlu diperhatikan dalam pembuatan adonan roti sebelum menjadi Honey Toast seperti adonan dingin sebelum dimix dengan adonan panas harus dibekukan dulu sekitar 8 jam di lemari pendingin. “Kemudian dimix dengan adonan panas, setelah itu dipanggang dengan suhu 180⁰C selama 15-18 menit”, ungkap Irvan. “Setelah jadi Honey Toast dapat dikerasikan dengan beberapa garnish seperti chocolate chip, Hersey syrup, ice
cream strawberry, dan honey itu sendiri,” jelas Irvan lebih lanjut. Kopi asal Italia Berkunjung ke cafe tidak lengkap rasanya tanpa mencicipi seduhan kopi Espresso, Americano, ataupun Coffee Latte dari biji kopi Italia ala La Parizo, “Untuk kopi di cafe kami menggunakan biji kopi dari Italia, dengan campuran robusta 70% dan arabica 30% yang diblend, sehingga menghasilkan khas wangi kopi dan rasa manis serta asam. Selain itu dpilihnya kopi asal Italia karena mempunyai rasa dan bentuk biji kopi yang stabil, “jelasnya.
juga bisa secara terpisah susu disteam terlebih dahulu kemudian dilarutkan dengan cokelat tanpa campuran air, agar mendapatkan rasa manis dari susunya. Untuk melengkapi minum kopi disediakan juga panganan aneka cake dan cookies seperti cookies and cream croissant, e’clair, dan aneka pastry khas Eropa, “Kami juga ingin memperkenalkan beberapa aneka cake, cookies, dan pastry kepada konsumen yang dirasa masih belum maksimal di kota Makassar,” tutup Irvan. (RS/HW & Photo by Doc. La Parizo Cafe)
Menurut Irvan untuk pembuatan jenis minuman Moccachino biasanya menggunakan cokelat yang dicampur dengan kopi, namun penggunaan Cappucino Powder yang dilarutkan dengan espresso akan menciptakan sensasi rasa pahit dan harum cokelat menjadi maksimal. Selain kopi, La Parizo juga menyediakan jenis minuman lainnya seperti Hot Chocolate dengan variasi campuran susu, “Biasanya pembuatan hot chocolate itu dicampur dengan air panas baru dicampur dengan steam milk. Tapi proses yang dilakukan kami agak berbeda yaitu cokelat dan susu disteam secara bersamaan atau Raisin danish
"Usually hot chocolate is made by mixing cocoa powder and hot water and then adding steamed milk into it afterwards. Here we use different way. We steam chocolate and milk simultaneously, or steam the milk first then pour it into chocolate without water in order to get the sweet taste of the milk," BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
103
OUR CHOICE
Se’eng Noodle House
Menyantap Kuliner di Atas Perahu Jl. Bukit Pakar Timur No.112 Ciburial, Dago Atas Bandung
T
erletak di kawasan dengan ragam kuliner di Dago Pakar Timur, Bandung, Se’eng Noddle House merupakan pilihan resto sekaligus tempat hangout dimana sambil menyantap juga bisa menikmati pemandangan di atas perahu yang dulunya digunakan untuk menangkap ikan & cumi di laut. Konsep resto yang sudah berdiri sejak 15 Desember 2012 ini terlihat unik dengan menggunakan perahu ikan & cumi asal Tegal yang digantung dengan ketinggian sekitar 5 meter dari daratan.
Jika ingin memasuki resto ini pengunjung harus menaiki tangga agar dapat memasuki ruangan utama perahu ikan & cumi ini. Setelah menaiki tangga pengunjung akan menemukan kursi bioskop kuno pada tahun 80 an yang diset untuk diduduki oleh dua orang. Kemudian di samping kursi dapat ditemukan meja dari bekas mesin jahit yang dimodifikasi sehingga terlihat menarik. Selain itu terdapat Se’eng yaitu tempat untuk menanak nasi sebagai penghias dibagian sisi perahu ini.
Selain itu ada mie tek-tek ayam, yang menggunakan iga, ebi, telur dan kemiri, “Untuk pengolahan iga kami blunch menggunakan bumbu rempah-rempah saat direbus agar terasa empuk,” jelas Heri selaku Chef dari Se’eng Noodle House. Kemudian juga terdapat menu lain seperti Mie Kuah Pasedek-sedek yang namanya diambil dari bahasa Sunda yang berarti berdesak-desakan. Ini karena campuran komponen yang banyak seperti telur, jamur, baso sapi, rawit, ayam suir, pangsit goreng, dan mie besar tersebut. “Untuk pembuatan mie kami homemade dengan menggunakan telur bebek, agar mie lebih mengembang,” pungkas Heri. (RS/IR)
3
2
Menurut Wiji selaku Accounting Manager, selain target market anak muda yang terlihat dari kursi bioskop dengan set 2 pasang ini, Se’eng Noodle juga mengajak keluarga untuk datang dan menyantap hidangan Mie khas buatan sendiri sebagai menu andalannya. Mie Sebagai Hidangan Utama Dari namanya sendiri, Se’eng Noddle House jelas menu yang tersedia mayoritas adalah Mie sebagai menu unggulan. Salah satu contoh menu andalan adalah Mie Kuah Rawit Beef yang disajikan dengan beef yang direkomendasikan bagi pecinta makanan pedas. Mie Kuah Rawit Beef sendiri menggunakan bumbu merah, cabai merah, bawang putih, bawang merah, nanas, cabai rawit, dan daging sapi.
4
5
1. Mie Kuah Pasedek-sedek 2. Mie Kuah Rawit Beef 3. Se’eng Tea 4, 5 Suasana Interior di dalam Perahu Ikan (Se’eng Noodle House
104
BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
1
OUR CHOICE
Donat Madu Cihanjuang
Donat Lezat dan Sehat dengan Madu Sumbawa Jl. Cihanjuang No. 24 Cimahi, Jawa Barat
“
Donat adalah jenis makanan yang bisa dinikmati kapan saja. Donat juga bisa dikonsumsi semua kalangan usia, dari anak kecil sampai orang tua,” buka Fanina Nisfulaily, pendiri dan pemilik merek waralaba Donat Madu Cihanjuang. Aneka varian topping donat madu
Staf membuat adonan donat madu
Fanina menjelaskan bahwa ide awal pengembangan Donat Madu Cihanjuang adalah ia dan suami ingin menciptakan produk premium yang terjangkau oleh semua kalangan. “Saya pribadi sangat menyukai donat. Ketika mencoba donat produksi sebuah brand, saya berpikir bahwa donat seperti itu sebenarnya bisa dijual dengan harga yang terjangkau. Saat itulah saya memutuskan untuk membuat donat madu yang memang sasaran pasarnya adalah kelas menengah ke bawah,” kenang Fanina. Sesuai dengan nama brand-nya, Fanina mengaku menggunakan madu Sumbawa sebagai salah satu bahan baku terpenting dalam produk donatnya. Ia mengaku ketika membuka gerai pertama Donat Madu Cihanjuang, pola pikir masyarakat saat itu mulai mengurangi gula karena masalah kesehatan. Karena hal itu konsep Donat Madu Cihanjuang dapat diterima dengan baik oleh konsumen. “Kami mengurangi pemakaian gula dan menggantinya dengan madu. Dari segi rasa, donat dengan madu jauh lebih nikmat. Tekstur donat pun juga lebih lembut dari donat lain,” papar Fanina.
Donat yang cocok untuk semua kalangan usia
Fanina Nisfulaily
Buka Cabang dan Jual Waralaba di Tahun Kedua Setelah setahun beroperasi, Donat Madu Cihanjuang ternyata mendapat respon yang cukup baik oleh masyarakat. Untuk mengembangkan bisnisnya, Fanina membuka cabang pertama di tahun 2011 dan mulai mengembangkan jalur kemitraan. Saat ini Donat Madu Cihanjuang telah tersebar di beberapa kota besar di Indonesia dan telah mempunyai cabang dan mitra waralaba yang jumlahnya sudah mencapai 112 gerai. Untuk menjaga kualitas Donat Madu Cihanjuang, Fanina menyebutkan bahwa timnya secara berkala melakukan kunjungan untuk quality control ke cabang-cabang Donat Madu Cihanjuang. Percayakan Inovasi Produk kepada Staf Menurut pengakuan Fanina semua produk Donat Madu Cihanjuang masih diproses secara manual. Konsep open kitchen di gerai menjadi daya tarik tersendiri sehingga pelanggan dapat menyaksikan proses produksinya secara langsung. “Salah satu varian favorit di Donat Madu Cihanjuang adalah Donat Abon. Kami adalah pelopor donat abon. Selain Donat Abon, Donat Oreo, Choco Flake juga cukup digemari oleh pelanggan kami,” ungkap Fanina. Ia menambahkan bahwa ia mempercayakan inovasi varian produk donat di Donat Madu Cihanjuang kepada para staf. Menurutnya varian produk di setiap cabang bisa saja berbeda-beda. “Para baker di Donat Madu Cihanjuang kami beri kebebasan dalam melakukan inovasi produk selama tidak mengubah bahan baku yang menjadi standar Donat Madu Cihanjuang. Kalau dijumlah, saat ini mungkin ada lebih dari 100 varian donat dengan topping yang berbeda-beda,” pungkas Fanina. (AF/HW)
BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
105
OUR CHOICE
Lisung the Dago Boutique Resto
Menikmati Sajian dengan Panorama Kota Kembang Jl. Bukit Pakar Timur no. 111 Dago Pakar-Bandung
S
alah satu kawasan di Bandung yang cukup fenomenal dengan sajian kulinernya adalah di Dago Atas atau biasa disebut Dago Pakar Timur. Di daerah sekitar Dago Pakar Timur pengunjung dapat menemukan banyak restoran, café atau warung-warung kecil yang menyajikan berbagai kuliner khas Jawa Barat. Pesona keindahan kota Bandung akan dapat dinikmati pengunjung pula jika berkunjung ke salah satu tempat yang memiliki konsep tradisional khas Bandung bernama Lisung the Dago Boutique Resto. Lisung the Dago Boutique Resto Berdiri sejak 25 Desember 2005 nama Lisung atau lesung itu dalam bahasa Sunda memiliki arti sebagai tempat menumbuk padi, yang ditemptkan di depan resto. Lisung tersebut menjadi dekorasi papan nama di luar maupun di dalam resto.
1
2
3 1. I nterior Lisung the Dago Boutique
“Kebetulan pemilik usaha ini suka mengumpulkan barang-barang antik seperti meja dan hiasan, dari keranjang china, kelontong sapi (love locks), kayu jati, dan termasuk Lisung sendiri yang dibuat menjadi dekorasi meja makan khas Jawa Barat,”ujar Wiji selaku Accounting Manager Lisung the Dago Boutique Resto dan Se’eng Noddle. “Selain menyediakan makanan dan minuman khas tradisional dan internasional kami juga ingin mengedukasi kepada pengunjung mengenai barang antik sebagai salah satu benda yang memiliki kenangan dan sejarah yang harus dilestarikan,” Wiji melanjutkan. Restoran yang bernaung dalam group PT Rejeki Tangan Atas ini setiap lantai gedungnya memiliki nama masingmasing. “Lantai paling bawah namanya Halu, dan Leuit (tempat menyimpan padi), Gladak (rumah) di lantai 3, yang biasanya digunakan untuk acara wedding, photo session, dan lain-lain. Sementara di lantai 1 dan 2 merupakan tempat main dining untuk keluarga hingga kalangan komunitas dari berbagai daerah,” jelasnya. Nasi Panggang Lisung sebagai Menu khas Tidak lengkap jika datang ke Lisung tanpa mencoba Nasi Panggang Lisung yang mempunyai ciri khas nasi berwarna merah
106
BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
Resto 2. Fake Plastic Treez 3. Spanish Eyes 4. Nasi Panggang Lisung 5. Iga Saus Mongol 6. Nasi Panggang Koempeni
4
5
OUR CHOICE ini. Selain nasi merah disajikan juga dengan jamur, ati ampla, dan berbagai sayuran seperti timun selada dan lain-lain. Untuk pembuatan nasi berwarna merah ini awalnya nasi digoreng dahulu dicampur dengan jamur, bawang putih, bawang merah, cabai merah, dan bumbu merah, kemudian nasi dibungkus dengan daun pisang dan dipanggang sekitar 5 menit. “Alasan nasi dipanggang itu agar wangi dari daun pisang tersebut dapat tercampur dengan nasinya sehingga nasi terasa wangi dan lembut,” jelas Anes sebagai Chef dari Lisung the Dago Boutique Resto. Juga terdapat Nasi Panggang Koempeni, yang merupakan nasi panggang dengan balutan keju mozzarella dan sayuran di dalam adonan persegi panjang. Proses pembuatan nasi panggang ini awalnya dipanggang dengan berbagai bahan seperti bawang bombai, jamur, paprika, jagung manis, kemudian nasi diletakkan ke dalam kotak adonan dari bahan aluminium, kemudian diberi sayuran dan keju mozzarella.
Selain itu pengunjung jangan melewatkan Iga Saus Mongol yang dibuat menggunakan bumbu saus cabai merah, cabai hijau, bawang merah, cabai rawit, dengan garnish seperti wortel yang dipotong kecil, beserta nanas. Menurut Anes pengolahan iga awalnya dimasak presto sekitar 45 menit dengan campuran bumbu wortel, daun bawang, garam, agar saat direbus rasa dari Iga dan bumbu tersebut dapat dirasakan sampai makanan ini tiba di atas meja makan. Fake Plastic Treez dan Spanish Eyes Setelah menikmati hidangan utama pengunjung dapat memesan minuman unggulan seperti Fake Plastic Treez dengan campuran sirup tiramisu, susu panas, dan es vanilla serta Spanish Eyes yaitu campuran susu cair, yang menggunakan
campuran cokelat powder kemudian diblend dengan cokelat cair, disajikan dengan es krim cokelat dan sirup pepper mint. (RS/IR)
"In addition to providing traditional and international food and drink, we also want to educate the customers about antique as one object that stores memories and history that must be preserved"
Kuliner Kurma Ramadhan 2014
Aplikasi Kuliner Bard Valley Natural Delights Medjool Dates
B
ertempat di Nusantara Ballroom The Dharmawangsa Jakarta, 22 Mei 2014 lalu, Peka Consult Inc sebagai konsultan pemasaran buah dan sayur yang juga selaku konsultan promosi bidang kesehatan, bekerjasama dengan Bard Valley Natural Delights Medjool Dates dan Washington Apple Commission, mengadakan Customer Gathering bertajuk Kuliner Kurma Ramadhan 2014. Promosi U.S. Fruits untuk Ramadhan 2014 Acara yang dibuka oleh Kafi Kurnia, selaku Senior Consultant Peka Consult Inc juga menghadirkan Ali Abdi, Agricultural Counselor – Embassy of The United States dan Executive Chef The Dharmawangsa Jakarta, Chef Vindex Tengker. “Indonesia sebagai salah satu pasar kelas menengah terbesar di ASEAN sudah
diumumkan oleh World Bank sebagai negara dengan ekonomi ke-10 terbesar di dunia. Dengan semakin meningkatnya ekonomi negara, kesadaran akan kesehatan akan semakin meningkat. Sehingga konsumsi buah dan sayur pun akan ikut meningkat. Menjelang bulan Ramadhan, kami akan mempromosikan buah-buahan segar U.S Fruits, seperti Medjool Dates atau kurma Medjool, U.S. Apples, U.S. Pear, U.S. Raisins, U.S. Orange Sunkist dan bekerjasama dengan 300 toko retail di seluruh Indonesia,” jelas Kafi Kurnia Kelebihan U.S. Medjool Dates & Inspirasi Aplikasi Kuliner U.S. Medjool Dates “Kelebihan kurma Medjool yang didatangkan dari Arizona, Amerika Serikat dan ditanam oleh koperasi petani kurma Bard Valley ini adalah ukurannya yang 2 kali lebih besar dari buah kurma lainnya dengan daging buahnya yang tebal dan rasa manis alami sehingga lebih sehat
untuk disantap,” kata Chef Vindex Tengker yang hari itu mempresentasikan kreasi olahan kreatif menggunakan campuran buah-buahan tersebut, seperti Crab Meat and Cilantro Salad with Jicama and U.S. Granny Smith Apple Slaw, Beef and U.S. Medjool Dates in Cirebon style Curry Broth juga Pannacotta with U.S. Orange Sunkist Marmalade dan sajian salad, main course juga desserts lainnya. “Untuk aplikasi U.S. Medjool Dates pada masakan main course, sebaiknya dimasukkan saat sajian sudah hampir matang, sehingga tekstur kurma tidak menjadi terlalu lembek dan karena kurma Medjool ini sudah manis alami, jadi tidak perlu lagi menambahkan gula pasir ke dalam makanan main course tersebut. Sedangkan untuk sajian dessert, buah kurma Medjool tersebut dapat dimasukkan dari awal pengolahan adonan,” tuntas Chef Vindex Tengker. (DS/IR)
BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
107
OUR CHOICE
Miss Bee Providore Family Friendly Resto yang Utamakan Kenyamanan Pelanggan Jl. Rancabentang No. 11A, Ciumbuleuit, Jawa Barat
B
erlokasi sedikit menjauh dari hiruk pikuk kota Bandung, Miss Bee Providore mencoba menawarkan suasana menyantap hidangan dalam suasana yang tenang dan udara yang sejuk kepada pelanggannya. Menempati sebuah bangunan dengan halaman yang cukup besar, Miss Bee Providore sangat cocok dijadikan sebagai restoran pilihan keluarga di saat akhir pekan, sejalan dengan konsep family resto yang diusungnya. “Bangunan Miss Bee Providore ini adalah rumah lama yang kami modifikasi sedikit tanpa merubah total bentuk aslinya. Sesuai dengan fungsi bangunan ini, kami ingin memberikan kesan homey kepada pelanggan saat bersantap di Miss Bee Providore,” ungkap Fiena, Marketing Communication Miss Bee Providore. Selain ruangan di bangunan itu sendiri, Miss Bee Providore juga mempunyai area rumah kaca dan outdoor. Fiena
2
3
4
1 menjelaskan bahwa keberadaan rumah kaca memberikan kesan moderen disamping unsur klasik pada bangunan utama Miss Providore tersebut. Pelanggan yang memilih area rumah kaca ini dihadapkan langsung dengan lansekap taman dibagian depan dan area playground untuk anakanak di sisi kiri. “Bangunan utama memang lebih didominasi oleh kayu yang dapat memberikan kesan yang hangat kepada pelanggan. Sedangkan di area rumah kaca, pelanggan dapat menikmati atmosfir yang lebih modern namun tetap intimate. Tak heran jika area ini lebih disukai oleh anak muda,” papar Fiena.
108
Open Kitchen dan Sajian Western Food Miss Bee Providore seperti memberi garansi terhadap pelanggan akan setiap BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
5
1. Kitty Kats 2. Colenak Cheese Crumble 3. Rumah Kaca di Miss Bee Providore 4. Konsep dapur terbuka di Miss Bee Providore 5. Suasana resto di area rumah kaca 6. Grill Honey Ribs 7. Fiena dan Cecep 8. Passionate Kiwi 9. Chocochino 10. Larb Gai Pasta 11. Portobello Mushroom Fries
OUR CHOICE menu yang disajikannya. Para pelanggan dapat melihat aktifitas para Chef di dapur dengan konsep open kitchen (dapur terbuka) yang terletak diantara bangunan utama dan rumah kaca tersebut. “Pelanggan dapat melihat aktifitas yang dilakukan di dapur mulai dari proses pengolahan bahan hingga penyajian hidangan. Kami ingin memastikan pelanggan bahwa kualitas bahan yang kami gunakan dan proses pengolahan dan penyajian disajikan dengan baik sehingga mereka merasa aman dan percaya dengan sajian kami,” papar Cecep, Operational Manager Miss Bee Providore. Cecep menambahkan menu yang disajikan di Miss Bee Providore lebih mengarah ke Western dengan menu andalan aneka pasta dan pizza. Tidak ketinggalan hidangan seperti iga bakar khas Indonesia juga tersedia di Miss Bee Providore. Selain itu, menu-menu fusion seperti Colenak Cheese Crumble dan Larb Gai Pasta juga tersedia di restoran yang baru dibuka bulan Mei 2014 lalu ini.
6 7
“Di kategori minuman kopi, kami mempunyai Chocochino, yaitu minuman dengan basis cappuccino dengan taburan cokelat di bagian atasnya. Menu ini cukup diminati oleh pelanggan yang tidak menyukai kopi yang terlalu pahit atau asam,” ungkap Cecep. Ia menambahkan selain itu di bar tersebut pelanggan juga dapat menikmati berbagai pilihan menu kopi lainnya yang disajikan dengan espresso machine. “Di sini kami hanya ada Espresso Machine, kami tidak menyediakan manual brewing. Tetapi kami serius tentang Kopi yang kami sajikan dan kami selalu perhatikan kualitasnya," papar Cecep (AF/HW) 8
10
Bestselling Menu di Bulan Pertama Buka Colenak Cheese Crumble adalah salah satu menu andalan di Miss Bee Providore. Sajian ini dibuat layaknya pizza khas Italia dengan adonan crispy. Walaupun termasuk dalam kategori Light Meal, menu ini bisa dinikmati 2-3 orang. “Tapai (tape) singkong atau peyeum adalah salah satu makanan tradisional yang mudah sekali di Bandung. Tapai ini lah yang kami jadikan sebagai salah satu topping di menu Colenak Cheese Crumble ini. Selain tapai, Colenak Cheese Crumble ini semakin nikmat dengan dengan taburan kelapa parut, keju cheddar, dan butter serta tartar sauce sebagai dasarnya,” ungkap Chef Andi, Executive Chef Miss Bee Providore. Larb Gai Pasta merupakan gabungan menu antara pasta khas Italia dengan Larb Gai khas Thailand. Layaknya masakan khas Negeri Gajah Putih lainnya, pasta dengan daging ayam cincang ini memiliki rasa yang cenderung pedas.
11
9
Selain kedua menu tersebut, Grill Honey Ribs jangan sampai dilewatkan ketika mengunjungi Miss Bee Providore. Menurut Chef Andi, iga direbus lalu dibumbui dan kemudian didiamkan selama dua jam agar empuk. Iga kemudian dipanggang selama 7-10 menit dan diolesi madu untuk menghasilkan rasa umami yang pas. Berbagai Menu Minuman di Open Bar Terletak persis di area rumah kaca, sebuah bar hadir sebagai tempat pelanggan memesan berbagai menu minuman. Selain beragam menu mocktail terdapat pula minuman berbasis kopi. Salah satu menu berbasis non-kopi yang dapat dinikmati di Miss Bee Providore adalah Passionate Kiwi yang mempunyai rasa yang segar, dan Kitty Kats yaitu chocolate drink dengan hiasan cokelat Kit Kat di bagian atasnya.
BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
109
OUR CHOICE
Upper East
J
ika berkunjung ke Bandung sempatkan waktu mengunjungi restoran dan cafe Upper East yang terletak di Jalan Raya Cigadung, Dago Atas. Berdiri sejak Juni 2013 lalu, posisi Upper East cukup strategis sebagai tempat nongkrong kalangan anak muda, karena resto dan cafe ini menawarkan beberapa menu breakfast, brunch, lunch, dan dinner. Menurut Ivan Bastiano selaku Executive Chef dari Upper East ini, sebutan nama “East” merupakan nama salah satu daerah di Manhattan, kemudian dikombinasikan dengan nama “Upper” yang sesuai dengan letak lokasi tempat ini di Dago bagian atas Untuk dekorasi interior sendiri Upper East memakai istilah Urban Industrial yang modern agar pengunjung yang datang merasa hangat dan nyaman duduk ditemani lagu-lagu hits mancanegara. “Kami menggunakan interior Urban Industrial yang modern dengan beberapa bingkai kreasi Coffee Bean Art, dan batu bata di sisi bagian dinding, serta lantai berbahan semen atau disebutnya Concrete Floor,” jelas Ivan. Jenis Hidangan Untuk target pasar dari Upper East sendiri diperuntukan bagi kalangan umum dari anak kecil sampai orang tua, karena jenis makanan yang disediakan bebas MSG dan homemade, “Biasanya anak muda, orang tua bersama anaknya dari Bandung atau Jakarta sering mampir dan terkadang juga ekspatriat yang sedang berkunjung maupun tinggal di Bandung nongkrong 1
Sajian Hidangan Kuliner Internasional di Bandung Jl Raya Golf No.92 Dago Atas, bandung sambil menikmati variasi makanan dari jenis Europan food, Western, Italian food, south east seperti Thailand, Singapura, Indonesia, yang semuanya khas homemade kami sendiri,” jelas Ivan lebih lanjut. Menu breakfast di Upper East dapat dinikmati dari pukul 09.00 WIB, yang terdiri dari, dan English Breakfast, American Breakfast, Healthy Breakfast. “Untuk Healthy Breakfast kami menggunakan bahan sederhana seperti sayuran, telur putih, yang dibuat menjadi omelet, bersama bayam, dan salad serta vinegar dressing. Selain itu kami juga memiliki menu sehat lain seperti Steak Diane dengan daging tenderloin, dan Nasi Goreng Tom Yam,” jelas Ivan. Menu Unggulan Di Upper East pengunjung dapat menikmati hidangan utama yang popular di tempat ini seperti Sup Buntut Bakar Rica, Lasagna, Caesar Salad. Untuk dessert seperti Churros, Banana Flambe merupakan jenis yang sering dipesan, selain itu untuk minuman Water Infused, dan Lychee Ice Tea juga termasuk idola para kaula muda hingga yang tua. Sebagai hidangan pembuka Caesar Salad merupakan menu umum yang disajikan resto dan cafe berkelas, “Untuk Caesar Salad kami pada umunya pembuatannya hampir sama dengan Caesar Salad di tempat lain, hanya di sini kami mengkombinasikan bahan-bahan yang terdiri dari anchovy, parmesan cheese, romaine lettuce tuntuk
2
110
BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
OUR CHOICE pembuatan Caesar dressingnya. Perlu diperhatikan agar rasa maksimal, maka saat pembuatan dressing komposisi antara anchovy, parmesan dan mayonais itu harus seimbang,” Ivan berbagai tips.
Toraja terpampang di papan menu cafe sebagai biji kopi berkualitas tinggi. Selain biji kopi yang baik tentu menghasilkan kopi berkualitas perlu diperhatikan proses roastingnya juga,” tutup Ivannya. (RS/IR)
Kemudian untuk Sup Buntut Bakar Rica, hadir dengan kuah yang dibuat dari beberapa bahan seperti bunga lawang, cengkeh kayu manis, dan lain-lain.
1. Banana Flambe 2. Interior Upper East 3. Sup Buntut Rica-rica 4. Caesar Salad 5. C appuccino dan Coffee Bean Art 6. Lychee Slice Tea 7. Water Infused 8. Lasagna
Untuk Lasagna Ivan mengaku membuat menu ini dengan tiga tahap yang harus maksimal seperti pembuatan white sauce, bolognaise sauce, kemudian terakhir membuat lapisan yang terdiri dari pasta, dan bolognese sauce.
3
4
Awalnya setelah membuat lasagna kering kemudian disusun lembaran lasagna tersebut, lalu ditambahkan secara merata Bolognese Sauce, dan disebar 1/3 cuilan mozzarella secara merata. “Perlu diperhatikan langkah selanjutnya adalah mengulangi lagi proses menyusun dengan white sauce, lembaran pasta, Bolognese sauce, dan keju mozzarella selama 3 kali, terakhir panggang sekitar 30 sampai 40 menit,” papar Ivan. Sementara untuk Bananna Flambe, hidangan penutup ini menggunakan bahan dasar pisang Ambon kualitas baik dan besar. “Pembuatan dessert ini cukup mudah dengan mengupas pisang Ambon yang kemudian dimasak di atas panci menggunakan butter. Untuk pembuatan flambe biasanya menggunakan alkohol, atau orange juice hingga tercampur rata. Untuk mendapatkan rasa caramel dapat menggunakan gula yang ditaburkan di sekitar pisang, kemudian setelah cukup matang ditaruh es krim dengan variasi rasa,” jelas Ivan. Kombinasi kopi Aceh, Jawa, dan Toraja “Untuk kopi kami menggunakan tiga macam bji kopi yang sudah diblend dari supplier seperti biji kopi Aceh, Jawa, dan Toraja. “Kandungan kopi 100% Arabica yang baik untuk lambung dengan menggunakan roasting medium dark sehingga tidak terlalu strong dan tidak terlalu light,” ujar Ivan.
5
Alasan menggunakan kopi Indonesia diakui oleh Ivan bahwa biji kopi asal Indonesia merupakan biji kopi terbaik yang sudah diakui oleh seluruh dunia. “Sewaktu saya ke beberapa negara Middle East dan Maldives, saya melihat nama kopi asal Aceh, Jawa, dan
"I saw the name of coffee from Aceh, Java, and Toraja posted in café menu board as high quality coffee beans in several Middle East countries and Maldives. In addition to good quality coffee beans, roasting process should also be considered to produce good quality coffee drinks" 8 7
6
BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
111
OUR CHOICE
Olympus Restaurant
Bersantap Menu Khas Tradisional Ditemani Pemandangan Pantai Losari Jl. Sultan Hasanudin No.10, Makassar
J
ika berkunjung ke Makassar sempatkan mampir ke Aston Makassar yang terletak di Jalan Sultan Hassanuddin ini. Hotel yang mulai dibuka sejak 17 Mei 2013 lalu merupakan hotel dengan konsep modern dan stylish, termasuk beberapa fasilitas seperti kolam renang di lantai 15 dan ruang meeting di lantai 16-18. Dari lantai atas hotel ini pengunjung dapat menikmati pemandangan Pantai Losari yang terkenal di Makassar.
Selain beberapa fasilitas seperti yang disebutkan di atas, Aston memiliki restoran bernama Olympus, dan tempat hang out seperti The Lounge yang terletak di lantai 19. Olympus merupakan restoran dengan konsep international modern, yang terletak di lantai 1 sedangkan The Lounge tempat nongkrong yang terkenal dengan nama lantai 19. “Teman-teman kami biasa menamai The Lounge dengan nama 19 karena kami ingin membuat branding dan aware kepada pengunjung untuk mengingat kembali dan tidak lupa untuk kembali ke hotel kami, “ujar Dani Ranatika selaku Director of Sales & Marketing Aston Makassar Hotel.
Nasi Goreng Konro Bakar
Olympus splash
Tiramisu
Menu Unggulan khas Kota Makassar Olympus Restoran mempunyai beberapa menu unggulan utama khas Makassar seperti Nasi Goreng Konro Bakar, Kerapu Goreng Rica-rica, Coto Makassar dan Sate Kambing. Konro Bakar merupakan warisan kuliner tradisional asal Makassar ini adalah makanan yang menggunakan daging iga sapi lokal maupun impor sebagai bahan utamanya. Daging impor asal New Zeeland dipilih Aston Makassar karena selain empuk, komposisi dagingnya lebih banyak dibanding daging lokal. Kerapu Goreng Rica-rica
112
BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
OUR CHOICE
"In order to reduce fishy aroma and germs on grouper, the fish should first be soaked with salt and lemon juice then mixed with eggs, flour and then fried. Ikan Kerapu Rica-rica can be grilled, fried, or steamed depending on the demand of the customers" Menurut Chairil selaku Executive Sous Chef dari Olympus Restaurant, cara membuat Konro bakar sebenarnya mudah intinya selain menggunakan bumbu khas, peralatan masak juga penting seperti panci presto untuk memasak daging iga sapi. “Langkah membuat Konro Bakar ini mudah. Pertama daging iga sapi dimasukkan ke panci presto selama kurang lebih 45 menit yang bertujuan agar daging terasa empuk. Kemudian sebelum konro dibakar kami mencampurkan daging iga sapi bersama bumbu yang terdiri dari bahan impor seperti hoisin sauce, mustard, dan saus tiram,” jelas Chairil. Setelah melalui proses campuran bumbu khas tersebut, konro yang pas itu harus berwarna coklat sehingga konro tersebut siap untuk disajikan bersama nasi goreng pedas dan manis, serta kerupuk udang sidoarjo. Kerapu Rica-rica Dalam membuat Kerapu Rica-rica yang harus diperhatikan awalnya adalah memilih ikan dengan insang berwarna merah yang menunjukan bahwa ikan tersebut masih segar. “Agar aroma amis dan kuman pada ikan kerapu berkurang sebaiknya ikan direndam dahulu dengan garam dan jeruk nipis kemudian di campur dengan telur, tepung lalu digoreng. Ikan Kerapu Rica-rica dapat dibakar,digoreng, atau disteam tergantung permintaan pelanggan,” papar Chairil. Untuk bumbu rica-rica biasanya menggunakan 3 langkah, tahap pertama bumbu seperti jahe, cabe, bawang putih, cabai rawit diblend dahulu sekitar 70% mencapai halus, kemudian ditumis sekitar 5 menit, lalu terakhir tambahkan daun jeruk dan daun pandan agar aroma bumbu terasa kuat, terakhir bumbu rica-rica siap disiram ke atas permukaan ikan kerapu tersebut.
daging kambing selama 5 menit setelah itu baru dibakar disajikan dengan saus kacang atau saus sambal kecap.
Sate Kambing
The Lounge Jika mampir ke The Lounge tidak lengkap tanpa mencicipi minuman segar seperti Frozen Blue Margaritha, Olympus Splash, Aston Lamborghinie yang merupakan minuman favorite tempat bar dan café di lantai 19 ini sambil bersantai menikmati pemandangan Pantai Losari. Frozen Blue Margaritha merupakan minuman yang terdiri dari komponen seperti blue curacao, tequila, tripple sec, dan jeruk lemon, lalu Aston Lamborghinie merupakan minuman dengan komponen seperti Kahlua, Cointreau, Blue Curacao, dan Galliano. Sedangkan untuk Olympus splash merupakan kopi yang diblender bersama mocha powder, ice cream mocha, fresh milk, serta jelly di bawahnya. Untuk dessert dapat mencoba pilihan Tiramisu. Pembuatan dessert ini tidak berbeda menggunakan bahan seperti double cream, mascarpone cheese, rum, kopi, dan lain-lain, “Dalam membuat Tiramisu biasanya menggunakan Kahlua, namun kami membuatnya tanpa menggunakan bahan tersebut karena terdapat kandungan alkohol,” pungkas Chairil. (RS/HW)
Frozen Blue Margaritha
Chairil sebagai Executive Sous Chef Olympus Restaurant
Sate Kambing dengan Daging Impor New Zeeland Untuk Sate Kambing digunakan daging impor New Zeeland. Pembuatannya hampir sama dengan sate kambing lokal. Bumbu yang digunakan terdiri dari ketumbar, jintan, kecap manis, daun jeruk yang diblend kemudian dimarinate bersama BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
113
OUR CHOICE
My Little Kitchen (MYLK)
Steakhouse dengan Konsep Sederhana di Bandung Jl. Setiabudhi No. 206, Hegarmanah, Cidadap, Bandung
B
agi pencinta steak, mungkin restoran yang terletak di jalan Setiabudi, Bandung ini dapat menjadi tempat rekomendasi untuk memanjakan lidah Anda. Dikenal dengan singkatan MYLK (My Little Kitchen) dan berdiri sejak 12 Desember 2007 lalu restoran ini memiliki logo bergambar kepala sapi dengan tulisan Steakhouse. Latar belakang My Little Kitchen seperti diakui oleh Tita selaku Manager Operational My Little Kitchen yang mengungkapkan bahwa pemilik MYLK
pernah belajar dan bekerja di beberapa restoran di Australia. Setelah beberapa tahun menimba pengalaman di negeri Kangguru tersebut akhirnya kembali ke Indonesia dan pada akhir 2007 membuka restoran dengan beberapa menu Australian Food yang menggunakan kombinasi bahan dan sajian internasional. Nama My Little Kitchen sendiri diambil dari sebuah pemikiran sederhana yaitu dimulai dari dapur yang kecil namun dapat membuat sesuatu hidangan yang besar, “Kalau boleh diadu kami siap berani bersaing dengan kualitas makanan dengan restoran yang memiliki kitchen yang besar seperti di hotel berbintang,” jelas Tita. Untuk target pasar dan segmentasi MYLK sendiri diperuntukan bagi kalangan menengah ke atas seperti mahasiswa, pegawai kantor, keluarga, hingga ekspatriat yang berkunjung ke kota Bandung. “Menu steak memang tergolong mahal namun untuk menggaet lebih banyak kalangan anak muda, maka kami selalu memberikan beberapa promo dan pilihan paket dengan harga terjangkau bagi kantong mahasiswa,” jelas Tita maklum. Restoran yang memiliki dua lantai ini memang tidak terlalu besar kira-kira berkapasitas tempat duduk sekitar 40 kursi yang tersebar di lantai 1 dan 2. Walaupun restorannya tidak terlalu besar namun sajian menu yang ditawarkan tergolong berkelas yang terlihat dari pemakaian bahan bakunya. “Bahan-bahan kami
114
BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
Lamb Shank
Pancake Blueberry
Thai Beef Basil Salad
OUR CHOICE
terutama daging sapi beberapa impor dari Australia. Selain itu saus untuk steak kami buat sendiri tanpa beli jadi,” tambah Tita mantap. Salah satu menu unggulan yang ditawarkan di MYLK adalah Thai Beef Basil Salad Aussie Beef Burger, Cheez Melt Steak, dan Lamb Shank. Sementara untuk minuman tersedia dalam kategori juice dari Berrylicious, Macha Green Tea, hingga Queensland Crush. Selain itu untuk dessert andalan yang dibuat homemade juga terdapat menu Pancake dengan rasa Blueberry, Strawberry, dan Choco Oreo. Menu Pembuka Unggulan Menu makanan pembuka yaitu Thai Beef Basil Salad merupakan Salad yang disajikan dengan tomat, timun jepang, kol wortel, sayuran, slice beef, yang ditumis dengan cuka jepang, kemudian sayuran dicampur dengan basil paste, lalu dicampur dengan beef bersama vinaigrette dressing, dan setelah itu baru diaduk rata.
dengan bahan-bahan dasar seperti terong lokal, tomat, paprika, dan mashed potato. “Kami menggunakan 500 gram daging domba (termasuk dengan tulangnya). Jika tanpa tulang sekitar 350 gram. Untuk proses pengolahannya kami menggunakan teknik ungkep. Perlu diperhatikan bahwa sebelum diungkep daging harus digrill terlebih dahulu agar lemak dari daging berkurang, kemudian baru diungkep sekitar 3 jam dengan beberapa bumbu seperti bawang putih, wortel, rosmerry, dan pepper yang bertujuan untuk mengurangi bau dari daging domba itu,” tutup penjelasan Tita. (RS/IR)
Barrylicious
Kemudian pilihan menu lain seperti Aussie Beef Burger merupakan burger dengan menggunakan daging asli dari Australia, “Untuk komponennya kami menggunakan 150 gram daging sapi untuk satu porsi buger termasuk kentang roti salad, dan cheese. Namun jika pengunjung mau yang ada nanas dapat pesan menu lain seperti Sidney Beef Burger,” jelas Tita. CheezMelt Selain itu untuk menu CheezMelt merupakan menu yang menggunakan daging Sirloin lokal dengan mozzarella cheez di atasnya. “Untuk menambahkan rasa dari daging tersebut maka kami panaskan mozzarella cheez agar menjadi lumer di atas daging sampai memenuhi permukaan atas dan bawah bagian dari daging sirloin tersebut,” ujar Tita. “Jika mengolah daging Australia maka taste dari dagingnya tidak boleh hilang, sehingga kami hanya menggunakan salt pepper. Karena dari dagingnya sudah mempunyai tekstur dan rasa yang baik. Menu CheezMelt kami sajikan dengan kentang goreng, mashed potato. Sementara untuk saus ada pilihan seperti pepper, mushroom, BBQ yang semuanya dibuat homemade sehingga pengunjung dapat memilih selera dari rasa sausnya,” tambah Tita meyakinkan. Lamb Shank Untuk menu selanjutnya adalah Lamb Shank merupakan daging domba impor yang disajikan bersama salad mentah CheezMelt Steak`
BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
115
MARKETING STRATEGY
Survey Konsumsi Bakery :
Hubungan antara Kepuasan dan Loyalitas Konsumen Terhadap Merek Bakery
B
Oleh : Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwan, MSc Program Pascasarjana Manajemen dan Bisnis Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen- Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor
ARECA Magazine pada beberapa edisi yang lalu telah menyajikan berbagai artikel yang membahas hasil survey konsumsi dan layanan bakery, yaitu mystery shopper kualitas layanan gerai bakery (Bakery Magazine edisi Februari dan Maret 2013), perilaku konsumsi bakery masyarakat Bandung (Bakery Magazine edisi Mei dan Juni 2013), analisis proses keputusan konsumen (Bakery Magazine Mei 2013), Proses Konsumsi dan Kepuasan Terhadap Produk Bakery (Bakery Magazine edisi Juni 2013), ekuitas merek bakery (Bakery Magazine edisi November 2013), pola konsumsi dan tempat pembelian bakery (Bakery Magazine edisi Desember 2013), konsumsi bakery masyarakat Jakarta (BARECA Magazine edisi Februari 2014), perbandingan hasil survey bakery 20122014 (BARECA Magazine edisi Maret 2014), dan loyalitas merek bakery (BARECA Magazine edisi April 2014). Artikel bulan Juni 2014 ini akan membahas kepuasan konsumen terhadap merek bakery berdasarkan Survey Perilaku Konsumsi Bakery yang dilakukan Sumarwan (2013). Artikel ini juga akan membahas bagaimana hubungan antara
kepuasan dan loyalitas konsumen terhadap merek bakery. Kepuasan Konsumen Kepuasan adalah suatu tahapan dalam proses keputusan konsumen dalam mengonsumsi bakery. Kepuasan dapat dianggap sebagai tahap akhir dari proses keputusan konsumen. Ada enam tahap dalam proses keputusan konsumen dalam mengonsumsi bakery, yaitu pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, pembelian, konsumsi, dan evaluasi pascakonsumsi. Salah satu keluaran dari evaluasi pascakonsumsi adalah kepuasan konsumen. Setelah konsumen mengonsumsi produk bakery merek tertentu, konsumen akan melakukan evaluasi terhadap produk bakery yang dikonsumsinya. Hasil dari proses evaluasi konsumsi tersebut sering dikemukakan dalam bentuk sikap konsumen atau perasaan konsumen apakah mereka puas atau tidak puas terhadap produk yang dikonsumsinya.
Kepuasan adalah sikap konsumen atau perasaan konsumen tentang apa yang telah dikonsumsinya. Konsumen yang puas menggambarkan sikap positif terhadap produk bakery yang dikonsumsinya. Sikap positif atau puas tersebut menggambarkan konsumen menyukai produk tersebut. Konsumen menyukai semua atribut produk bakery yang dikonsumsinya. Konsumen akan mengevaluasi internal atribut dari bakery seperti rasa, teksturnya, warnanya. Konsumen juga akan mengevaluasi atribut external dari bakery seperti harganya, kemasan, ketersediaan, gerai bakery yang menjualnya. Konsumen yang puas terhadap produk bakery karena konsumen merasa bahwa produk bakery yang dikonsumsinya telah memenuhi harapannya. Sebelum mengonsumsi bakery, konsumen memiliki sejumlah harapan terhadap bakery yang dibelinya. Jika bakery tersebut memenuhi harapannya, maka konsumen akan bersikap positif atau merasa puas terhadap bakery tersebut. Mengukur Kepuasan Konsumen Survey Konsumsi Bakery yang dilakukan Sumarwan (2013) menggunakan pertanyaan berikut untuk mengukur kepuasan konsumen di Bogor terhadap bakery. Sebutkan tingkat kepuasan anda terhadap MEREK Roti yang paling sering DIKONSUMSI pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberikan angka 1,2,3,4 atau lima pada kolom kuning disebelah kanan
1. Sangat tidak puas 2. Tidak puas 3. Biasa saja 4. Puas 5. Sangat puas
116
BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
MARKETING STRATEGY Tabel 1 menyajikan persentase responden yang menyatakan tingkat kepuasan konsumen terhadap bakery yang dikonsumsinya Tabel 1. KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK BAKERY YANG DIKONSUMSI Sekitar 63% dari semua responden menyatakan puas terhadap bakery yang dikonsumsinya, bahkan ada sekitar 23% dari responden menyatakan sangat puas. Hanya sebagian kecil saja dari responden yang menyatakan mereka sangat tidak puas dan tidak puas (1,8%). Namun diantara responden tersebut ada sekitar 12,2% yang menyatakan netral, ini memiliki makna bahwa responden tidak menyatakan secara tegas apakah mereka puas atau tidak puas. Kelompok konsumen ini dapat dianggap sebagai konsumen yang ragu, mungkin mereka tidak dapat mengevaluasi konsumsi bakery-nya karena berbagai alasan seperti mungkin mereka baru pertama kali mengonsumsi merek bakery tersebut.
1 Sangat tidak puas
Percent
0.2% Frequency
7
Tidak puas
1.6%
53 Netral 12.2%
273 Puas 62.8%
101 Sangat puas
23.2%
435 Total 100%
0
100
200
300
400
500
Kemungkinan kedua, konsumen sebenarnya tidak merasa puas dengan produk bakery yang dikonsumsinya namun produk bakery tersebut tetap dapat dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan fisiologisnya, tetapi mereka tidak dapat secara tegas mengatakan bahwa bakery tersebut telah memuaskan mereka. Survey ini menanyakan kepada responden apakah mereka puas terhadap merek bakery yang sering mereka konsumsi, jika responden yang sangat tidak puas dijumlahkan dengan responden yang tidak puas dan netral maka data menunjukkan bahwa ada 14% yang masuk kategori sebagai responden yang sering mengkonsumsi suatu merek bakery tetapi mereka menyatakan tidak puas. Data ini menarik karena ternyata ada responden mengonsumsi suatu merek bakery walaupun mereka merasa tidak puas terhadap bakery tersebut. Hal ini dapat terjadi karena konsumen memiliki harapan yang tinggi terhadap bakery yang dikonsumsinya namun mereka tetap mengonsumsinya karena mereka tidak dapat membeli produk yang
memenuhi harapan mereka. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa mereka tetap mengonsumsi suatu merek bakery walaupun tidak puas terhadap merek tersebut. Loyalitas Konsumen Survey yang dilakukan Sumarwan (2013) juga mengukur loyalitas konsumen dengan pertanyaan berikut:
Apakah anda akan berhenti Mengonsumsi Roti YANG SERING ANDA BELI SEKARANG dalam SATU TAHUN KE DEPAN 1. Tidak akan berhenti 2. Mungkin akan berhenti 3. Pasti akan berhenti
Data loyalitas tersebut akan disandingkan dengan data kepuasan konsumen untuk melihat hubungan antara kepuasan dan loyalitas dalam bentuk tabel silang. Tabel 2 menunjukkan hubungan antara kepuasan dan loyalitas. Baris menunjukkan variabel kepuasan dan kolom menunjukkan variabel loyalitas. Responden yang menyatakan bahwa mereka tidak berhenti mengonsumsi merek bakery yang dikonsumsinya dapat disebut sebagai konsumen yang loyal atau setia karena mereka berniat akan tetap mengonsumsi merek bakery tersebut pada masa depan. Sebaliknya responden yang menyatakan mungkin akan berhenti atau pasti akan berhenti mengonsumsi
BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
117
MARKETING STRATEGY merek bakery yang dikonsumsinya sekarang dapat dianggap sebagai konsumen yang tidak loyal terhadap merek bakery tersebut. Tabel 2. Hubungan antara Kepuasan dengan Loyalitas Konsumen terhadap Merek Bakery Konsumen yang puas diharapkan menjadi konsumen yang loyal terhadap merek bakery. Tabel 2 tersebut dapat dibaca sebagai berikut 57% dari responden yang tidak puas dan 56,6% dari responden yang netral menyatakan bahwa mereka mungkin akan berhenti mengonsumsi merek bakerynya, namun hanya 36% dari responden yang puas dan 19,8% dari responden yang sangat puas menyatakan mereka mungkin akan berhenti mengonsumsi merek bakery yang sering dikonsumsinya. Data ini menunjukkan bahwa responden yang tidak puas cenderung akan menghentikan konsumsi merek bakery atau mereka tidak akan menjadi konsumen yang loyal. Sebaliknya sebagian besar responden yang sangat puas (80%) dan puas (64%) mengemukakan bahwa mereka tidak akan berhenti mengonsumsi merek bakery yang dikonsumsinya sekarang. Responden yang puas dan sangat puas akan menjadi konsumen yang loyal terhadap merek bakery yang dikonsumsinya pada masa datang. Data ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang erat antara kepuasan dengan loyalitas konsumen terhadap merek bakery. Konsumen yang puas terhadap merek bakery akan cenderung loyal terhadap merek bakery tersebut. Namun data survey yang ditunjukkan pada Tabel 2 tersebut memperlihatkan bahwa tidak semua yang puas akan menjadi loyal terhadap merek bakery, karena di antara yang puas dan sangat puas terdapat responden yang menyatakan mungkin akan berhenti mengonsumsi merek bakery yang sering dikonsumsinya. Konsumen mungkin selalu tergoda atau tertantang untuk mencoba merek bakery yang lain walaupun mereka puas dengan merek bakery yang dikonsumsinya sekarang. Data ini memberikan implikasi pemasaran yang sangat penting bagi
118
BARECA MAGAZINE VOL.4 No.6 / JUNI 2014
Tidak Akan Berhenti (n=153) Pasti Berhenti (n=2)
Loyalitas Konsumen
Mungkin Akan Berhenti (n=280)
Sangat Tidak Puas (n =1)
Tidak Puas (n=7)
Netral (n=53)
Puas (n=273)
Sangat Puas (n=101)
Kepuasan * Persen dalam sel dihitung berdasarkan kategori kepuasan para produsen bakery bahwa tidak ada loyalitas mutlak dan abadi dalam mengonsumsi merek bakery. Kepuasan tidak selalu menjadikan konsumen loyal terhadap merek bakery. Para produsen harus memahami apa yang menjadi alasan konsumen puas terhadap merek bakerynya, dan para produsen harus selalu melakukan inovasi produk sehingga konsumen dapat memenuhi harapannya agar tidak beralih ke merek bakery lain. (USA)