Banntenpos edisi senin 01 juli 2013

Page 1

BANTEN POS Inspirasi dan Semangat Baru Banten

Pendaftaran online dan info lebih lengkap silakan buka website http://litbang.bantenprov.go.id/lomba

SENIN 1 JULI 2013

Jawa Pos Group

HARGA ECERAN Rp 2.000

ke Merak Serentak PILKADESJangan RICUH

PILKADES 1

Penyaluran BBM Bersubsidi Belum Normal JAKARTA, BP Pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBP) beberapa waktu lalu, realisasi penyaluran BBM bersubsidi jenis Solar dan Premium dalam sepekan terakhir masih berada di bawah rata-rata penyaluran harian normal. Berdasarkan data realisasi penyaluran 22 Juni hingga 28 Juni 2013, premium rata-rata disalurkan sebanyak 69.450 KL per hari atau 14 persen di bawah rata-rata penyaluran harian normal. Adapun, realisasi penyaluran solar mencapai 36.650 KL per hari atau sekitar 15 persen di bawah rata-rata penyaluran harian normal. Ratarata penyaluran harian normal premium adalah 80.654 KL per hari, sedangkan solar sebesar

AMBURADUL

Kantor Kecamatan dan Desa Dirusak

Sekira pukul 10.30 WIB tiga orang yang diduga sebagai penyusup ditangkap ketika hendak mencoblos.

5

4

3

2

Pukul 16.30 WIB, tiba-tiba sekelompok warga mengamuk. Aksi ini mendapat balasan dari warga lainnya sehingga terjadi saling serang dan membuat situasi makin tidak kondusif.

Pada pukul 14.20, kembali ditangkap satu orang penyusup yang hendak mencoblos.

Polisi mengeluarkan tembakan ke udara guna membubarkan massa. Namun, massa malah balik menyerang polisi.

Sekitar pukul 17.45 WIB kotak suara dievakuasi ke kantor Kecamatan Sepatan. Massa menyerang kantor Desa Pondokjaya, mengeluarkan arsip dan melakukan pengrusakan. Massa kemudian bergeser ke kantor kecamatan, jendela kantor dijebol, kotak suara diambil paksa dan dibakar massa.

PASKA KENAIKAN BBM

Berhasil Raih IPK Cumlaude MALINGPING, BP - Empat mahasiswa Universitas Math’laul Anwar (Unma) Kampus Malingping yang meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) cumlaude mendapatkan tawaran melanjutkan pendidikan S-2 ke Republik Turki. Mereka terdiri dari dua mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), dua lagi dari BACA 4 MAHASISWA... HAL 7

OLEH: Dahlan Iskan Menteri Negara BUMN

Muhammadiyah Puasa 9 Juli

MANUFACTURING HOPE 83

Cum Laude Melalui Clearing House Model Ketut

BACA CUM... HAL 7

BACA PILKADES... HAL 7

4 Mahasiswa Unma Ditawari S2 ke Turki

BACA PENYALURAN... HAL 7

INILAH salah satu BUMN yang membuat saya selalu waswas: PT Pos Indonesia. Sebuah perusahaan yang praktis kehilangan seluruh basis bisnisnya: pengiriman surat dan pengiriman uang. Surat sudah digantikan e-mail atau handphone. Kartu Lebaran sudah digantikan SMS. Pengiriman uang sudah tidak lagi dengan wesel. Sudah digantikan dengan hanya satu klik di jasa perbankan atau satu sentuhan di handphone. Bisakah Pos Indonesia mentransformasikan dirinya dari ancaman kematian? Berhasilkah direktur utamanya, I Ketut Mardjana, mengomandani perubahan arah yang begitu drastis? Bisakah karyawan yang sudah telanjur mencapai 25.000 orang itu memahami kenyataan baru? Ataukah kapal induk Pos Indonesia itu harus kehilangan arah di lautan luas untuk kemudian tenggelam ke dasarnya? Sungguh misi yang beratnya tak tepermanaikan.

TANGERANG, BP - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di 147 desa di 28 kelurahan beberapa diantaranya amburadul, Minggu (30/6). Pilkades di dua desa yakni di Kampung Melayu Timur dan Pangkalan Kecamatan Teluknaga terpaksa ditunda karena ricuh. Bahkan kotak suara di Desa Pondokjaya

JAMBI, BP - Muhammadiyah dipastikan akan memulai puasa Ramadannya pada 9 Juli mendatang. Hal itu ditegaskan langsung oleh Ketua PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, Sabtu (29/6) lalu. “Memang sudah ada di sebagian wilayah RI (yang memulai puasa, red) pada tanggal 8 Juli. Kita memulai tarawih pada 8 Juli malam dan 9 Juli mulai berpuasa,” ujarnya saat dijumpai usai peletakan batu pertama pembangunan Rumah Dakwah Muhammadiyah, di Jambi. BACA MUHAMMADIYAH... HAL 7

Raline Shah

Main Drama Musikal BERMAIN dalam pagelaran Timun Mas The Musical, Raline Shah mengaku sempat berdebat dengan sang sutradara Rama

MARADONA BAGIBAGI BOLA. Diego Armando Maradona, pesepakbola legendaris asal Argentina membagikan bola yang telah ditandatanginya dengan cara ditendang kearah anak-anak peserta coaching clinic di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, kemarin (29/6).

BACA MAIN... HAL 7

ANGGER BONDAN/JAWA POS

Memotret Pesantren Salafi Minhajul Kharomah Menjelang Ramadan

PRAKIRAAN CUACA HARI INI SERANG CILEGON PANDEGLANG LEBAK TANGERANG 23 – 31ºC 23 – 31ºC Berawan/ Berawan/ Hujan Ringan Hujan Ringan 0,5 – 1,2 mtr/ Tenggara

23 – 31ºC Berawan/ Hujan Ringan 1,0 – 3,0 mtr / Tenggara

23 – 31ºC Berawan/ Hujan Ringan

23 – 31ºC Berawan/ Hujan Ringan

1,0 – 3,0 mtr / Tenggara

SUMBER: BMKG STASIUN METEOROLOGI KELAS III SERANG, BERLAKU 1 JULI 2013

INSPIRASI

et er s- Tom P Pet eter ers

Sepekan menjelang bulan Ramadan 1431 Hijriyah BANTEN POS akan mengulas keberadaan pondok pesantren salafi yang ada di Banten. Pondok pesantren salafi pertama yang berhasil disambangi BANTEN POS yakni, pondok pesantren salafi Minhajul Kharomah yang berada di Kampung Pasirnangka, Kelurahan Kalanganyar, Kabupaten Pandeglang. ARI SUPRIADI/BANTENPOS

Perusahaan yang hebat tidak percaya pada kehebatan, tetapi percaya pada perbaikan dan perubahan yang berkesinambungan.

Dalam 15 Hari Harus Hafal Kitab Fatahul Korib

ARI SUPRIADI Pandeglang JIKA kita menyebut nama Pandeglang, mungkin sebagian dari Anda akan terbesit Pandeglang sebagai kota religius, santri, kiyai dan penuh

Kobong, atau pondokan tempat para santri menetap.

dengan kearifan lokal. Maka tidak berlebihan jika Pandeglang dijuluki sebagai “Kota Seribu Ulama, Sejuta Santri”. Julukan itu melekat bukan tanpa alasan, sebab hampir di setiap sudut daerah itu berdiri pondok pesantren atau tempat-tempat yang digunakan untuk mensyiarkan agama Islam. Pondok pesantren di Kabupaten Pandeglang secara umum terbagi dalam dua jenis, yakni pesantren modern dan pesantren salafi. Minggu (30/6) sore wartawan koran ini berkesempatan bersilaturahmi ke pesantren Minhajul Kharomah. Tentu saja, pesantren salafi berbeda dengan tempat mengenyam pendidikan formal lainnya. Di tempat ini sama sekali tidak ada papan nama BACA DALAM... HAL 7


PRO BANTEN

BANTEN POS SENIN 1 JULI 2013

2

LINTAS

RAZIA DINAMIT. Anggota Polres Serang mengamati bagasi sebuah mobil dalam razia kendaraan roda empat atau lebih di Jalan Raya Serang-Jakarta, Kalodran, kecamatan Walantaka, Kota serang, Sabtu (29/ 6). razia digelar salah satunya terkait dengan raibnya 250 buah dinamit dari truk yang membawanya di Bogor, pekan lalu.

Honorer K1 Pemprov Banten Resah SERATUSAN lebih honorer K1 (kategori I) Pemprov Banten resah. Pasalnya, hingga hampir dua bulan sejak dilakukan audit terhadap berkas mereka medio Mei lalu, hasilnya tak kunjung diumumkan. “Sampai sekarang yang saya ketahui seluruh honorer K1 yang beberapa waktu lalu di ATT (audit tujuan tertentu) masih resah. Mereka masih menunggu keputusan dari KemenPAN-RB,” kata Mansur, coordinator honorer K1 di lingkungan Sekretariat DPRD Banten, akhir pekan lalu. Dia berharap, hasil ATT segera diumumkan, sehingga jika memerlukan adanya tahap berikutnya, para honorer K1 memiliki waktu alias tidak terburu-buru. “Kalau memang hasilnya sudah ada dari BKD, ya segera sampaikan ke kami, sehingga jika ada administrasi atau kelengkapan berkas yang harus dilengkapi, tidak terburu-buru seperti kemarin saat dilakukan ATT,” ungkapnya. Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Aparatur pada Badan Kepegawaian Daerah Pemprov Banten, Herry Purnomo, mengatakan, pihaknya belum menerima hasil ATT terhadap 789 honorer K1 tersebut. “Sampai dengan sekarang (akhir pekan lalu-red) belum ada pemberitahuan mengenai hasil ATT honorer K1 dari KemenPANRB,” katanya. Dia menjelaskan, pihaknya telah berupaya meminta kejelasan terkait itu dengan berkirim surat ke KemenPAN-RB. “Surat itu saya kirim langsung dan diterima oleh bagian Tata Usaha KemenPAN-RB. Kalau melihat perkembangannya, surat itu telah sampai di meja Pak Menteri,” ujarnya. Sebelumnya, KemenPAN-RB melakukan ATT terhadap berkas 789 honorer K1 Pemprov Banten, terkait dengan adanya kuota dari pemerintah pusat untuk mengangkat para honorer tersebut menjadi CPNS.(RUS/IDM)

Kerjasama Perbatasan Terkendala SERANG, BP - Penyelenggaraan sejumlah program kerjasama pembangunan wilayah perbatasan antara Pemprov Banten dan Pemprov Jawa Barat terkendala. Kendala yang paling menonjol diantaranya adalah terbatasnya aksesibilitas yang menghubungkan wilayah perbatasan kedua provinsi. Demikian disampaikan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dalam paparannya pada Seminar Program Pasca Sarjana Universitas Pasun-

BANTEN POS Inspirasi dan Semangat Baru Banten KOMISARIS UTAMA/PEMBINA H Margiono DIREKTUR Rizal Maulana Malik PT BANTEN BERITA MERDEKA Green Office : Jl. Raya Pandeglang KM 3,5 Calincing No. 66 Tembong Jaya, Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten Telp : (0254) 250 481, 250 487 Fax : (0254) 250 487 No. Rek. : Bank BCA : 2454 061 704 No. Rek. : Bank Permata : 0701345134 a/n Margiono

dan, Bandung, Jabar, bertema Kebijakan Pembangunan Wilayah Perbatasan, Sabtu (29/6). Seminar yang dihadiri mahasiswa S2 dan S3 universitas tersebut, digelar dalam rangka Milangkala Satu Abad Paguyuban Pasundan. Hadir dari Pemprov Jabar, yaitu Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Deny Juanda Puradimaja. Sementara Atut didampingi sejumlah pejabat eselon 2 Pemprov Banten, seperti Kepala Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah, Widodo Hadi; Kepala Dinas Pendidikan, Hudaya Latuconsina; dan Kepala Biro Humas dan Protokol Sitti Ma’ani Nina. Atut menegaskan, kendala aksesebilitas penghubung wilayah perbatasan tersebut merupakan salah satu permasalahan yang harus ditindaklanjuti, agar kerjasama pembangunan wilayah perbatasan tersebut memiliki perkembangan siginifikan.

“Kerjasama ini akan terus ditingkatkan dan dilakukan, mengingat sejumlah program telah dicanangkan bersama,” jelasnya. Disebutkan, secara nasional, progam pembangunan wilayah perbatasan tersebut adalah meliputi peningkatan pelayanan publik, pengurangan kemiskinan dan pengangguran, tata ruang dan lingkungan hidup, pengembangan ekonomi lokal, potensi konflik dan mitigasi bencana. “Adapun yang dikerjasamakan Banten dan Jabar yang sudah ada surat keputusan bersama gubernurnya adalah tata ruang, prasarana perhubungan, pariwisata, pendidikan dan kesehatan,” jelas Atut. Kerjasama tersebut, lanjutnya, telah dirintis

sejak tahun 2002, dan diperbaharui pada tahun 2008. Atut menjelaskan, penyelenggaraan kerjasama pembangunan wilayah perbatasan antara Banten dan Jabar memiliki lima karakteristik kawasan, yaitu kawasan dominan perkotaan; kawasan perdesaan dan transisi perkotaan; kawasan perdesaan pertanian; kawasan lindung dan kawasan perdesaan pesisir yang di wilayah Banten meliputi 17 kecamatan yang berada di Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Lebak. Sementara di wilayah Jabar, karakteristik kawasan yang sama dengan Banten berada di Kota Depok, Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi.(RUS/IDM)

PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNGJAWAB: H. Adam Adhariyudin REDAKTUR PELAKSANA: Iffan Gondrong, KOORDINATOR LIPUTAN: Chandra Magga REDAKTUR: Rukman Nurhalim Mamora, Arifudin, Idham Gofur, Dodi Fitriadi REDAKTUR KHUSUS: Zaki Mubarok, Rere Fatihin REPORTER: Sobar Rohmat, Imam Jayanegara, Yayat Rismunadi, Asep Alibuni, Apipi Al Bantany, Arif Hamdi, Rizal Fauzi, Ari Supriadi, Tusnedi REPORTER BISNIS: Diki Supardika FOTOGRAFER: Edo Dwi, Ronald Ricardo Siagian. SEKRETARIS REDAKSI: Tri Sulistyanti, PRA CETAK & PERWAJAHAN: Supriyadi (Manager), Ahmad Bukhori, M Syaifuddin Ian Sangadji, Fauzi Sandi, Badarully GRAFIS: Tb. Fuad Tofanni TEKNOLOGI INFORMASI: Hafid Rahadian MANAGER IKLAN: Muanis HS MANAGER EVENT/PEMASARAN: Lukman Nul Hakim PERWAKILAN JAKARTA: Wawan Sumbogo PERWAKILAN CILEGON: Iffan Gondrong PERWAKILAN LEBAK: Yayat Rismunadi (koordinator) PERWAKILAN TANGERANG: Bintang Terang Siregar (koordinator), Azhar Fedian, A Malik Mughni, Achmad Syarif KEUANGAN: Lina Riskaningsih INKASO IKLAN: Zulfa Nadhira INKASO PEMASARAN: Meiti Purwanti PEMASARAN: Muhammad Hanafi KOORDINATOR TANGERANG: Takdir Saputra

TA R I F

PERWAKILAN JAKARTA: Gedung Graha Pena Lt.5 Jalan Kebayoran Lama No.12, Jakarta Selatan Telp/Fax: 021 - 53699624

PERCETAKAN : PT. TEMPRINA MEDIA GRAFIKA

TARIF IKLAN Hitam Putih (BW) Warna (FC) Hitam Putih Hal. 1 Warna Hal. 1

: : : :

Rp. Rp. Rp. Rp.

28.500/mm 42.000/mm 55.000/mm 81.000/mm

kolom kolom kolom kolom

I K L A N

ADVERTORIAL Hitam Putih (BW) Warna (FC)

: Rp. 16.500/mm kolom : Rp. 31.000/mm kolom

SOSIAL/KELUARGA Hitam Putih (BW) : Rp. 18.000/mm kolom Warna (FC) : Rp. 33.000/mm kolom

IKLAN CILIK/BARIS Iklan Cilik/Baris: Rp. 14.500/baris (Min 3 baris Maks 7 baris)

WARTAWAN BANTEN POS SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER


BANTEN POS SENIN 1 JULI 2013

ENERGI Suplai Gas Industri Masih Tersendat KEMENTERIAN Perindustrian (Kemenperin) kembali mengeluhkan kurangnya pasokan gas di sektor industri. Dirjen Industri Berbasis Manufaktur Kemenperin, Panggah Susanto mengatakan, dari total kebutuhan gas industri, yang bisa terpenuhi hanya separo. “Tahun lalu total kebutuhan gas industri mencapai 2.136,13 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd). Tapi, yang bisa dipenuhi hanya setengahnya,” katanya. Kebutuhan gas untuk bahan baku mencapai 1.022 mmscfd dan sebagai sumber energi 1.114,13 mmscfd. Kebutuhan sumber energi, lanjut Panggah, hanya terpenuhi melalui kontrak dengan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) dengan perkiraan pasokan 637,40 mmscfd. Dia memproyeksi kebutuhan gas meningkat seiring dengan pengembangan industri di Indonesia. Misalnya pengembangan pusat industri Petrokimia di Papua Barat. Dia memprediksi, pada 2025 kebutuhan gas bisa mencapai 3.200 juta mmscfd. Pihaknya memerlukan kepastian alokasi gas agar industri dapat beroperasi secara optimal. Apalagi, sektor industri memiliki peran strategis sebagai motor penggerak ekonomi nasional. Tahun lalu industri pengolahan berkontribusi 20,61 persen dari PDB. Karena itu, dia mengimbau kementerian terkait membuat kebijakan yang bisa menarik investor industri migas.(UMA/C11/OKI/JPNN)

EKONOMI & BISNIS

3

UKM Rugi Tetap Kena Pajak JAKARTA, BP - Pemberlakuan pajak untuk usaha kecil menengah (UKM) efektif mulai 1 Juli. Meski tarifnya cukup rendah, pelaku UKM harus berbesar hati untuk tetap membayar pajak meski dalam kondisi rugi. Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan, tarif pajak penghasilan (PPh) untuk UKM sebesar 1 persen bersifat final. “Jadi, perhitungannya tidak membedakan untung atau rugi karena langsung dikenakan pada omzet,” ujarnya. Sebagai perbandingan, tarif PPh badan untuk pelaku usaha de-

ngan omzet di atas Rp4,8 miliar per tahun adalah 25 persen dari laba. Karena itu, ketika rugi, perusahaan tidak dikenai pajak. Menurut Chatib, pemberlakuan pajak UKM mulai awal Juli juga akan diikuti dengan beberapa langkah pemerintah untuk lebih memberdayakan UKM. Misalnya, dalam hal penerbitan izin usaha. “Kita akan permudah perizinan usaha bagi pelaku UKM. Ini salah satu kompensasi,” katanya. Chatib mengatakan, petunjuk pelaksanaan (Juklak) untuk mempermudah perizinan bagi pelaku UKM akan dimasukkan

Chatib Basri

ke Peraturan Menteri Keuangan (PMK). Berdasar hasil survei di lapangan, lanjut dia, pelaku UKM tidak merasa keberatan dengan penerapan pajak.

“Tapi, mereka minta perizinannya dipermudah,” ucapnya. Selain itu, kata Chatib, seiring pemberlakukan pajak, aparat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) akan mendampingi pelaku UKM untuk memperbaiki dan menertibkan pembukuan agar lebih rapi dalam perhitungan omzet. “Tentu ini bukan tugas utama DJP. Nanti dibantu dari kementerian teknis (Kementerian Koperasi dan UKM),” jelasnya. Sebelumnya Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Bambang Brodjonegoro

mengatakan, perhitungan pajak di Indonesia yang menggunakan metode self assessment atau perhitungan sendiri oleh wajib pajak memerlukan sistem pembukuan yang rapi agar transaksi keuangan bisa tercatat dengan baik. “Ini juga sekaligus untuk meningkatkan kualitas pengelolaan UKM,” ujarnya. Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Sofjan Wanandi juga menyatakan dukungan terhadap kebijakan pajak UKM. Kata dia, pengenaan pajak itu tidak akan mengganggu roda bisnis pelaku usaha.(OWI/C10/OKI/JPNN) TREND HIJAB. Penjual menata jilbab di salah satu toko muslim di Cipadu, Jurangmangu, Kota Tangerang Selatan, Minggu (30/6). Menjelang bulan suci Ramadan penjualan jilbab meningkat. Toko-toko muslim diserbu kaum hawa untuk merubah penampilannya dalam memasuki bulan puasa.

PROPERTY Wika Buat Apartemen di Brunei Darussalam PT Wijaya Karya (Wika) Persero terus mengembangkan sayap bisnisnya. Kali ini Wika akan mencoba merambah Brunei Darussalam untuk ekspansi bisnisnya. Di sana, Wika akan membangun 200 unit apartemen. Direktur Operasi Wika, Destiawan Soewardjono mengatakan akan membangun apartemen secara bertahap. Tahap pertama, kata Destiawan, pihaknya akan membangun 6 unit terlebih dulu. “Kita akan bangun apartemen 200 unit di Brunei, dananya sekitar USD 32 juta,” tutur Destiawan di Jakarta, Minggu (30/6). Untuk memberikan hasil yang baik dalam pembangunan apartemen, pihaknya telah menyiapkan sumber daya manusia yang terbaik, yang nantinya akan dibentuk menjadi tim. Menurutnya, salah satu cara untuk meyakinkan kliennya adalah dengan membuat tim kerja yang baik. Dengan begitu, penerapan strategi manajemen service yang selama ini diterapkan oleh Wika dapat berjalan dengan baik.(CHI/JPNN)

RIVAN AWAL LINGGA/TANGSEL POS/BNN

PT Len Targetkan Pendapatan Rp2,6 Triliun JAKARTA, BP - PT Len Industri (Persero) tahun ini optimis dapat meningkatkan pendapatan, serta membangkitkan kemandirian teknologi yang berdaya saing. Di tahun 2012 perseroan berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp2,3 triliun dan memperoleh laba bersih sebesar Rp67 miliar. “Pencapaian pendapatan tersebut melebihi target yang ditetapkan dalan RKAP tahun 2012 sebesar Rp1,8 triliun,” ujar Direktur Keuangan PT Len Industri, Andra

Yoga Agussalam di Jakarta, Minggu (30/6). Atas pencapaian itulah, PT Len memprediksi keberhasilan itu akan terulang kembali di tahun ini. “Kami memprediksi pendapatan akan berlanjut di tahun 2013 dengan target pendapatan sebesar Rp2,6 triliun,” jelasnya. Sampai bulan Mei lalu, perseroan kata Andra telah berhasil memperoleh kontrak (contract on hand) sebesar Rp2,25 triliun. Keberhasilan pendapatan perseroan tahun 2012-2013 ditopang oleh salah satu lini

bisnis andalannya, yaitu di bidang Railway Signalling. “Yang sedang melakukan pembangunan paket persinyalan double track lintas utara Pulau Jawa sepanjang lebih dari 400 kilometer dari Stasiun Cirebon sampai Stasiun Pasarturi Surabaya,” jelas Andra. Selain itu, perseroan juga tengah melaksanakan penyelesaian paket persinyalan lainnya untuk lintas Jogja-Solo, Duri-Tangerang dan Parung-Maja. Dalam bidang renewable energy, dijelaskan

Andra bahwa grup perseroan juga telah mendapatkan dan menyelesaikan kontrak pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dari Kementerian ESDM maupun PT PLN (Persero) dengan baik. Sementara di bidang Defence Electronics ada peningkatan order untuk pekerjaan Alians Alongis, Combat Management System (CSM) dan alat komunikasi (Alkom). Dengan kontrak-kontrak itu, pihaknya yakin dapat meraup pendapatan mencapai target, yakni Rp2,6 triliun.(CHI/JPNN)

Listing BUMN Dongkrak Pasar Modal JAKARTA, BP - Masuknya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ke lantai bursa diharapkan mampu menjadi pendongkrak pasar modal. Misalnya, hal itu dilakukan PT Semen Baturaja Tbk yang sekaligus menjadi satu-satunya BUMN yang mencatatkan sahamnya di pasar modal pada tahun ini. Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Hoe-

sen mengatakan, optimisme investor cenderung lebih positif saat BUMN berpartisipasi di pasar modal. Hal itu terlihat dari antusiasnya pelaku pasar saat pembukaan saham perseroan yang berkode perdagangan SMBR tersebut. Pada hari pertamanya, SMBR dibuka naik 5,36 persen di harga Rp590 per lembar dari posisi Rp560 per lembar. Saham SMBR pun sem-

pat menyentuh level tertingginya di posisi Rp700 per lembar saham. SMBR pun ditutup menguat 10 poin ke Rp570 per lembar dan diperdagangkan 286,0 juta lembar. “Masuknya BUMN diharapkan menambah optimisme positif bagi investor,” ungkap Hoesen. Dia mengharapkan turut sertanya SMBR di bursa juga dapat memantik perusahaan pelat merah

yang lain berkontribusi terhadap pertumbuhan industri pasar modal. Direktur Utama Semen Baturaja, Pamudji Rahardjo menambahkan, pencatatan saham perdana diharapkan dapat menggenjot pertumbuhan dari sisi kinerja dan tata kelola korporasi (GCG). “Kami ingin membuktikan bahwa perusahaan pelat merah saat ini telah menjalankan reformasi birokrasi,” jelasnya.(GAL/C4/SOF/JPNN)

Asuransi Modal Cekak Perlu Merger JAKARTA, BP - Industri asuransi saat ini tengah disorot. Sebab, hingga kini belum semua siap mengimplementasikan bakal regulasi baru terkait dengan multiple license atau izin berjenjang yang tengah digodok Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Lantaran itu, perseroan yang bermodal cekak diharapkan segera meningkatkan kekuatan modal dengan melakukan aksi korporasi seperti merger atau penggabungan. Ketua Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Hendrisman Rahim mengakui saat ini OJK tidak tanggung-tanggung dalam menjatuhkan sanksi kepada perusahaan asuransi yang dinilai bisa mengusik kesehatan sistem finansial. Misalnya, hingga Juni ini, OJK telah mencabut izin usaha PT Asuransi

Jiwa Nusantara (AJN) dan PT Asuransi Bumi Asih Jaya (BAJ Life). Keduanya masuk dalam kategori pembekuan kegiatan usaha (PKU). Sebagaimana diketahui, PKU terhadap BAJ didasari risk based capital (RBC) yang sudah berada di titik negatif. Padahal, berdasar ketentuan, RBC perusahaan asuransi yang normal berada di posisi minimum 120 persen. “Karena itu, sebaiknya perusahaan asuransi yang kecil tersebut merger atau memilih skema joint venture. Dengan demikian, ini menjadi peluang bagi perusahaan asuransi untuk membeli,” jelasnya. Kendati demikian, dia menerangkan, perusahaan yang telah dikenai PKU tetap wajib menyelesaikan kewajibannya kepada pe-

megang polis. Sementara itu, anggota Dewan Komisioner OJK, Firdaus Djaelani sebelumnya mengungkapkan, kini OJK sebenarnya lebih memperhitungkan pengawasan industri asuransi secara berimbang. Artinya, selain mendukung pertumbuhan industri, pengawasan OJK mengedepankan perlindungan konsumen. Karena itu, pihaknya saat ini tengah mengevaluasi pencabutan izin perusahaan asuransi yang tidak memenuhi modal minimum. Tercatat, saat ini sekitar 10 perusahaan asuransi belum memenuhi ketentuan modal minimum Rp70 miliar. Dia pun menyebutkan beberapa skenario yang bisa diterapkan. Misalnya, perusahaan yang belum mampu memenuhi modal namun be-

rkondisi sehat hanya diperbolehkan menutup risiko dari produk yang sederhana seperti personal accident, asuransi rumah tinggal, dan asuransi kendaraan. Selanjutnya, mereka tidak lagi diperbolehkan menutup risiko yang bersifat korporasi atau kumpulan. Namun, bagi perusahaan yang insolvent (tidak mampu memenuhi kewajiban) yang dianggap berpotensi mengganggu pasar dan tidak mampu menambah modal atau mencari investor baru, izin usahanya akan tetap dicabut. Berikutnya, OJK mempersilakan perusahaan asuransi yang tidak mampu memenuhi modal Rp70 miliar untuk mengonversi perusahaannya menjadi asuransi syariah.(GAL/C5/SOF/JPNN)


TANGERANG RAYA Kabupaten Tangerang

SENIN 1 JULI 2013

BANTEN POS

4

KAMTIBMAS Komplotan Curanmor Digulung Resmob JAJARAN Polresta Tangerang kembali menggulung komplotan pencuri kendaraan bermotor (Curanmor). Kali ini, giliran empat anggota Curanmor yang dikenal kelompok Lebak, dijebloskan ke bui. Satu diantaranya dilumpuhkan petugas dengan timah panas lantaran kabur saat disergap. Keempat tersangka bandit motor yang ditangkap dianatranya AS (24), MW (25), AM (19) dan AN (38). Kelompok curanmor Lebak itu diotaki AN, yang akhirnya terpaksa ditembak petugas pada bagan kaki kirinya. “Keempat tersangka kini tengah menjalani pemeriksaan intensif,” kata Kasat Reskrim Polrest Tangerang Kompol Siswo Yuwono seraya memperkirakan komplotan Lebak bukan saja berjumlah empat orang. “Masih kami kembangkan kasusnya,” kata Siswo kepada wartawan Sabtu (29/6). Penyergapan komplotan Curanmor tersebut berawal dari ditangkapnya AS dan MW di kawasan Perumahan Adiyasa, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang. Dari hasil pemeriksaan terungkap, AS dan MW sudah lama menjadi target operasi (TO) jajaran kepolisian Lebak dalam kasus curanmor. “Dari keterangan keduanya kami kemudian menangkap AM, yang berperan sebagai joki,” jelas Siswo. Saat menjalani pemeriksaan, AM kemudian menyebut nama AN, yang menjadi otak aksi curanmor komplotan Lebak. “Tersangka AN yang merekrut AS, MW dan AM menjadi komplotan curanmor,” ujar Siswo lagi. Dari tangan keempat tersangka, polisi menyita 3 unit sepeda motor Yamaha Vixion, 2 Yamaham Mio serta 4 kunci letter T yang biasa digunakan komplotan Lebak untuk menggasak motor incarannya. Komplotan Lebak biasa beraksi di perbatasan antara Kabupaten Tangerang dengan Lebak dan Serang. “Keempat tersangka bakal kami dengan jerat pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara,” tandas Siswo.(ODI)

INSIDEN Pedagang Kopi Tewas Mengenaskan NASIB tragis dialami Muhammad Yusuf (18). Pemuda yang dikenal sebagai pedagang kopi keliling itu tewas mengenaskan setelah menjadi korban tabrak lari di Jalan Sedyatmo, tak jauh dari pintu belakang (M1) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Sabtu (29/6). Sejumlah bagian tubuhnya terlihat menderita luka-luka, terutama pada bagian kepalanya. Sedangkan sepeda yang biasa digunakan korban untuk berjualan kopi keliling, hancur berantakan. Pemuda warga Jalan Bojong Renget, Kampung Rawa Jati, Kelurahan Rawa Rengas, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang itu diduga kuat menjadi korban tabrak lari saat melintas di tempat kejadian perkara (TKP). “saya dikabari teman ada pedagang kopi yang tewas tertabrak mobil di bandara. Ternyata korban tetangga saya,” ungkap Imron, warga Rawarengas yang pertama kali mendapat kabar tewasnya Yusuf. Saat ditemukan, tubuh korban tergeletak di pinggir jalan dan menjadi tontonan pengendara yang melintas. Kasus tewasnya pedagang kopi keliling langsung ditindaklanjuti petugas Polrestro Tangerang dengan membawa jenazah korban ke RSUD Tangerang untuk visum. Korban diketahui baru setahun berjualan kopi keliling di kawasan kargo Bandara Soekarno-Hatta. Hasil berjualan kopi keliling itu digunakan korban untuk menghidupi orang tua dan tiga adiknya.(K6C/ODI)

BLSM TANPA LIBUR. Sejumlah warga mengantre untuk mengambil dana bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) di kantor Pos Cabang Tangerang, Minggu (30/6). Kantor Pos Cabang Utama Tangerang membuka pelayanan bagi warga untuk pengambilan dana BLSM meskipun pada hari Minggu maupun libur.

EKY FAJRIN/SATELIT NEWS/BNN

Paket Granat Gegerkan Bandara TANGERANG, BP - Sebuah paket mencurigakan menggegerkan petugas di kawasan kargo Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Mereka tidak berani mendekati atau bahkan membuka paket mencurigakan yang tiba di kargo bandara pada Sabtu (29/6) itu. Soalnya, paket kiriman dalam kotak kardus asal Papua tersebut, terdeteksi sinar x berisi bahan peledak berupa granat. Saat dideteksi, pada layar sinar x, tergambar sebanyak 13 buah benda bulat namun mempunyai pucuk di atasnya. Setelah diperdalam, diketahui ternyata benda tersebut granat dengan tiga jenis

berbeda. Tak pelak, petugas kargo bandara langsung mengamankan paket tersebut ke lokasi yang steril. Tim Gegana Polda Metro Jaya pun dibuat kalang kabut dengan kiriman paket mencurigakan tersebut. Petugas harus mengenakan peralatan lengkap untuk memastikan paket yang diduga berisi granat itu. Ketegangan akhirnya mencair ketika belakangan diketahui jika isi paket tersebut hanya berupa asbak dan korek api yang menyerupai menyerupai granat. “Bentuknya memang granat, tapi hanya pemantuik api,” kata Kasat Reskrim

Polres Bandara Soetta, AKP Dani Aryandil. Dia mengakui pihaknya mendapat laporan dari petugas kargo tentang adanya kiriman paket berisi granat. Saat itu juga, pihaknya langsung menghubungi Tim Gegana Polda Metro Jaya. “Namun ternyata setelah ditangani tim gegana, paket tersebut hanya asbak dan korek api yang bentuknya menyerupai granat,” tegasnya, Minggu (30/6). Namun, pihaknya juga tetap harus membawa serta menyelidiki lebih lanjut soal paket itu. “Penyelidikan tak hanya sampai disini. Masih perlu ada beberapa tahapan untuk kembali memastikan apakah ini benar-benar

hanya replika atau memang ada unsur lain. Masih perlu kami kembangkan,” ungkapnya. Manajer Keamanan Kargo Bandara Soetta, Richard G Taunay membenarkan, pihaknya sempat terkejut ketika mendapati benda menyerupai granat saat memeriksa paket kiriman dari Papua dengan menggunakan sinar X. “Jika disinari X ray benda dalam paket itu mirip sekali granat. Kami sempat panic. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan kami datangkan tim gegana,” katanya seraya menyatakan kini “granat dan asbak” itu dibawa petugas Polres Metro Bandara guna penyelidikan lebih lanjut. (KII/ODI/BNN)

Jumlah Pemohon Perizinan di BP2T Melonjak Drastis TIGARAKSA, BP - Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Kabupaten Tangerang tahun ini benar-benar kebanjiran permohonan penerbitan surat izin. Sejak Januari hingga Juni, sedikitnya 5.676 permohonan penerbitan izin atau sekitar 81,04 persen, masuk ke badan yang mengurusi perizinan tersebut. Sekretaris BP2T Ujat Sudrajat mengatakan, pada semester pertama ini jumlah warga yang mengajukan permohonan izin mencapai 5676. Dari jumlah itu surat izin yang telah diterbitkan sebanyak 4.600 permohonan. Sisanya sebanyak 1076 permohonan belum diterbitkan. Ujat beralasan, sejumlah permohonan belum diterbitkan izinnya karena beberapa alasan. Diantaranya karena ada persyaratan yang belum dilengkapi oleh pemohon, ada yang mengurungkan niatnya untuk membuat permohonan, ada yang masih menunggu hasil uji laboratorium, serta beberapa alasan lainnya. “Jadi belum diprosesnya sisa izin itu bukan karena petugas kami lamban dalam mengurusi penerbitan izin dari pemohon, tapi karena memang ada beberapa pemohon yang

mengurungkan niatnya untuk membuat surat izin dan adanya sejumlah berkas yang belum lengkap,” kata Ujat kepada Satelit News (Grup BANTEN POS). Alasan lain belum diterbitkannya surat izin, sambungnya, karena ada prosedur yang baru bisa dikeluarkan izinnya setelah BP2T mendapat laporan dari lab. Contohnya izin Pengelolaan Limbah (IPL). Untuk izin yang satu ini, BP2T tidak bisa langsung menerbitkan izinnya walaupun pihak pemohon sudah mengajukan permohonan pembuatan IPL. Sebelum izin diterbitkan, dinas teknis terkait terlebih dahulu melalukan verifikasi berkas persyaratan dari pemohon. Setelah dianggap lengkap, dinas teknis kemudian melakukan cek lapangan terkait pengelolaan limbah oleh perusahaan tersebut. “Bila sudah sesuai dengan aturan yang berlaku, maka dinas teknis melayangkan rekomendasi kepada BP2T untuk menerbitkan izinnya,” beber mantan Camat Pasar Kemis ini. Kepala BP2T Kabupaten Tangerang Akip Samsudin mengatakan, hingga akhir Juni kemu-

Staf BP2T Kabupaten Tangerang sedang mengkaji sejumlah dokumen permohonan perizinan.

FAJAR ADITYA/SATELIT NEWS/BNN

ngkin jumlah pemohon izin mencapai 6000. Mengingat gencarnya pembangunan serta meningkatnya perusahaan yang membuka usahanya di sejumlah wilayah di Kabupaten Tangerang. Sebelumnya, Pendapatan retribusi perizinan tertentu yang ditangani BP2T juga mengalami over target hingga mencapai 144,6 persen. Terhitung sejak Januari hingga Mei 2013, perolehan dari retribusi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan Izin Gangguan (HO) mencapai Rp41,232 miliar dari

target semula 28,503 miliar. Kepala Bidang Pelayanan II BP2T, Yayat Rohiman mengungkapkan, dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni Kabupaten Tangerang tahun 2013, Pendapatan Asli Daerah (PAD) retribusi dari IMB ditargetkan sebesar Rp25,183 miliar. Sedangkan dari izin HO ditargetkan Rp3,320 miliar. Jumlah target dari dua izin tersebut sebesar Rp28,503 miliar. Dalam perjalanannya hingga April 2013 ternyata penerimaan retribusi dari IMB berhasil melampaui

target yakni mencapai 31,509 miliar, sedangkan dari izin HO baru mencapai 2,608 miliar. Total penerimaan pada bulan itu sebesar 34,118 miliar atau sekitar 119,6 persen. Pendapatan semakin bertambah setelah memasuki bulan Mei. IMB yang semula Rp31,509 miliar naik menjadi 38,035 miliar. Sedangkan Izan HO yang semula Rp2,608 miliar naik menjadi 3,197 miliar. Total penerimaan dari retribusi IMB dan Izan HO hingga Mei 2013 mencapai Rp41,232 miliar atau melebihi target hingga 144,6 persen.(DIT/ODI/BNN)

Pamulang Jadi Pusat Qiroat Tangsel Tiga Bacaleg Kota Tangsel Dilaporkan Berijazah Palsu PAMULANG, BP - Kecamatan Pamulang sebagai pusat qiroat atau pelatihan membaca Alquran Kota Tangerang Selatan (Tangsel), nampaknya bukan sekadar rencana. Dalam waktu dekat, Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) akan mulai memperkenalkan program pengembangan qiroat. Sekretaris Umum LPTQ Kecamatan Pamulang, Ahmad Syarif Hidayat Minggu (30/6) menjelaskan, pihaknya akan mengundang

seluruh peserta qiroat pada Rabu (3/7). Pertemuan untuk mempertajam program pengembangan qiroat dalam bentuk kuliah umum. “Nantinya para peserta diuji untuk membaca Alquran agar dapat diketahui kemampuannya. Pengurus yang nantinya menjadi pengajar juga mampu mengarahkan peserta pada masing-masing level, apakah A, B atau C,” katanya. Menurut Ahmad, peserta yang masuk level A menjadi tertinggi

ILUSTRASI

dan level B untuk kategori sedang dan pemula untuk peserta yang masuk level C. Level A diisi peserta yang bacaan Alqurannya bagus, baik tajwid, panjang dan pendek bacaan dan juga makhroj hurufnya. “Peserta level A tinggal belajar melagukan alunan Alquran,” imbuhnya. Sementara untuk level B, kata dia, peserta yang sudah dapat membaca Alquran, namun belum begitu mengetahui benar susunan tajwidnya. Peserta level B, kata dia, masih ahrus dibina untuk lebih memahami alunan dalam melafalkan kitab suci umat Islam tersebut. “Sedangkan level C untuk peserta pemula yang sama sekali tidak bisa membaca Alquran. Peserta diajarkan pengenalan huruf awal atau hijaiyah untuk melafalkan Alquran,” jelas Syarif. Camat Pamulang, Suhendar mengakui sejauh ini sudah sebanyak 30 peserta yang mendaftar pada pusat qiroat Pamulang. Dia memperkirakan jumlah peserta akan bertambah setelah disampaikan melalui kelurahan, pesantren dan sekolah-sekolah di Kota Tangsel. “Warga sangat antusias mendaftar menjadi peserta pelatihahn Alquran,” ujarnya seraya menyebut pusat qiroat dibuka secara umum, bukan saja untuk warga Pamulang namun juga kecamatan lain di kota hasil pemekaran dari Kabupaten Tangerang itu.(DIN/ODI/BNN)

CIPUTAT, BP - KPU Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menerima aduan masyarakat yang menyebut terdapat bakal calon legislatif (Bacaleg) menggunakan ijazah palsu. Dugaan penggunaan ijazah palsu paling banyak dari empat laporan yang masuk ke KPU selama masa tanggapan publik terhadap Bacaleg pemilu 2014. Anggota KPU Kota Tangsel, Bambang Dwitoro mengakui ada tiga aduan dari masyarakat. “Dari empat aduan, tiga aduan tentang dugaan Bacaleg berijazah palsu,” ungkapnya kepada Tangsel Pos (Grup BANTEN POS), Minggu (30/6). Mengenai siapa bacaleg dan dari partai politik (parpol) mana, Bambang mengatakan akan memberitahukannya pada Senin (1/7). “Masih diinventarisir, besok (Hari ini-red) akan kami beritahu siapa nama Bacaleg dan Parpolnya,” janji Bambang. Menanggapi adanya aduan dari masyarakat tentang ijazah palsu bacaleg, KPU akan segera meminta klarifikasi dari parpol yang bersangkutan terkait bacaleg yang bermasalah tersebut. “Kami akan minta klarifikasi parpol tentang adanya aduan ini. Setelah itu dari klarifikasi itu nanti akan kami tentukan jenis aduan ini apakah benar-benar terbukti ijazahnya palsu,” katanya.

Kami akan minta klarifikasi parpol tentang adanya aduan ini. Setelah itu dari klarifikasi itu nanti akan kami tentukan jenis aduan ini apakah benar-benar terbukti ijazahnya palsu Bambang Dwitoro Anggota KPU Kota Tangsel

Bambang mengatakan, dirinya juga akan sangat hati-hati dalam menyelesaikan aduan ijazah palsu ini, karena bila salah mengambil keputusan maka akan menghilangkan hak politik seseorang. “Kami tidak akan gegabah, tapi kalau memang aduan ini terbukti benar maka kami tidak akan diam saja, langkah tegas akan kami tempuh,” ungkapnya. Ketua Panitia Pengawas Pemilu

(Panwaslu) Kota Tangsel, Engelhartia Bhayangkara mengatakan, hingga saat ini belum menerima salinan aduan masyarakat yang masuk ke KPU. “Kami minta dulu ke KPU, selanjutnya akan diverifikasi,” katanya. Dia mengatakan setelah mendapatkan data aduan masyarakat dari KPU, pihaknya akan mendatangai sekolah asal Bacaleg yang diduga berijazah palsu dengan untuk memastikan kebenarannya. “Juga akan diketahui apakah benar yang bersangkutan pernah bersekolah,” katanya. Engel juga meminta KPU serius dalam menanggapi aduan dari masyarakat itu. Jangan sampai nantinya tanggapan dari masyarakat malah menimbulkan preseden buruk terhadap KPU. Sementara pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Djaka Badranaya mengatakan, dalam dugaan adanya Bacaleg yang menggunakan ijazah palsu, integritas KPU dan Panwaslu dipertaruhkan. Menurut Djaka, bila nantinya dugaan tersebut terbukti, KPU juga harus berani mengambil tindakan tegas dengan mencoret Bacaleg tersebut dan meminta penggantinya dari Parpol yang bersangkutan. “KPU harus berani bersikap tegas,” ujarnya.(DRA/ODI/BNN)


TANGERANG METROPOLIS

SENIN 1 JULI 2013

BANTEN POS

Kota Tangerang - Kota Tangerang Selatan

5

PENDIDIKAN

RUSYANDI/BANTEN POS

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Linda Gumelar menyalami peserta Festival Polisi Cilik yang digelar di Mal Bale Kota Minggu (30/6).

Festival Polcil Meriah PULUHAN murid SD yang umumnya baru naik ke kelas IV dan V, memenuhi lantai satu Bale Kota Mal Kota Tangerang, Minggu (30/6) siang. Mereka mengenakan seragam polisi lengkap dengan pangkat dan kesatuannya. Ada yang memakai seragam polisi lalu lintas, sabhara dan ada pula provos atau propam. Hari itu, mereka mengikuti lomba baris berbaris Festival Polisi Cilik (Polcil) yang digelar Polres Metro Tangerang. Lomba diikuti murid SD dari 12 Polsek. Membanggakan saat mengamati mereka baris-berbaris, tegap, rapi, dan serempak. Beberapa murid yang ditemui BANTEN POS mengaku tak ingin menjadi polisi meski beberapa diantara mereka berasal dari keluarga polisi. “Saya nggak ingin jadi polisi karena sudah punya cita-cita lain,” kata jane (11), siswi kelas V SD , Poris Plawad. Jane adalah satu diantara 22 murid yang mengikuti lomba tersebut. Sementara Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Linda Gumelar nampak sumringah melihat anak-anak semangat memotivasi diri dnegan mengikuti festival. Menurutnya, anak akan memiliki kreativitas bila diberikan kesempatan sesuai bakat dan minatnya. “Kami selalu inten memberikan program yang terbaik bagi peningkatan kemajuan anak-anak di tanah air,” katanya. Untuk itu, kata dia, biarkan anak-anak untuk memilih minat dan bakatnya untuk berprestasi. “Arahkan tempat mereka berkumpul dalam mencari jadi dirinya sesuai minat dan bakat anak,” tandasnya.(K-14/ODI)

RUSYANDI/BANTEN POS

Plafon SMKN 7 Kota Tangerang yang jebol umumnya berada di lantai dua. Kerusakan plafon terjadi untuk kali kedua sejak sekolah kejuruan tersebut direhab setahun lalu.

Plafon SMKN 7 Banyak yang Jebol TANGERANG, BP - Langit-langit gedung SMKN 7 Kota Tangerang belakangan ini banyak yang rontok berjatuhan. Padahal, sekolah kejuruan di Jalan Sangego Raya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang itu, baru setahun direhab Dinas Pendidikan. Jebolnya atap sekolah terjadi mulai Senin (24/06) lalu. Rapuhnya plafon sekolah diduga lantaran material yang digunakan tidak sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan. Proyek rehabilitasi sekolah tersebuit

juga dinilai asal jadi. Berdasarkan pantauan BANTEN POS di sekolah tersebut akhir pekan kemarin (29/6), atap sekolah yang jebol terjadi pada bagian kanopi. Plafon yang rontok umumnya berada di lantai dua gedung sekolah. Wakil Bidang Kesiswaan SMKN 7 Kota Tangerang, Mutarif membenarkan banyak plafon yang jebol di sekolah tempatnya mengajar tersebut. Mutarif memperkirakan jebolnya palfon

sekolah lantaran faktor alam. “Atap sekolah rusak mungkin akibat diterjang angin dan hujan,” ujar Mutarif kepada BANTEN POS seraya menunjukan atap plafon yang jebol. Kerusakan atap dan palfon sekolah itu, kata Mutarif, sudah dilaporkan kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tangerang. Namun dia mengakui hingga saat ini belum ada respon maupun tindakan perbaikan dari pihak terkait. Mutarif menyebut kerusakan atap dan plafon sudah

kali kedua sejak SMKN 7 direhab setahun yang lalu. “Saat kerusakan yang pertama, langsung direspon dan diperbaki. Namun untuk yang sekarang belum ada perbaikan dari pihak kontraktornya,” katanya. Mutarif berharap Dinas Pendidikan Kota Tangerang mendesak pihak pelaksana rehab untuk segera melakukan perbaikan. Apalagi, kata dia, saat ini sedang libur sehingga menjadi waktu yang tepat untuk mela-

kukan perbaikan. “Jadi jika sekolah aktif kembali atap sekolah yang jebol sudah rapi. Jika tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan kerusakan bertambah parah dan membahayakan keselamatan siswa,” tandasnya. Sementara sejauh ini pihak Dinas Pendidikan Kota Tangerang belum bisa dimintai keterangan terkait jebolnya atap gedung SMKN 7 Kota Tangerang yang baru setahun direhab tersebut.(K-14/ODI)

Hari Ini, BLSM di Kota Tangerang Selatan Mulai Dibagikan PAMULANG, BP - Rencananya, hari ini, Senin (1/ 7), warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bakal mendapat jatah dana Bantuan Langsung Masyarakat Sementara (BLSM) sebagai konsekuensi dari dinaikannya harga bahan bakar minyak (BBM) . Kepala Dinas Sosisal Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Tangsel, Purnama Wijaya mengatakan, berdasarkan hasil rapat koordinasi, ada 16.677 rumah tangga sasaran (RTS) di tujuh kecamatan yang berhak menerima dana bantuan dari pemerintah pusat tersebut. “Rencananya besok (hari ini-red) pembagian BLSM di Kota Tangsel akan dilakukan,” ungkap Purnama kepada wartawan, kemarin (30/6). Menurut Purnama, pembagian BLSM akan dilaku-

kan pada 1-3 Juli di empat titik. Keempat titik tersebut, yakni Kantor Pos Ciputat di Jalan RE Martadinata, Kantor Pos Ciputat di Jalan Haji Usman atau belakang Pasar Ciputat, Kantor Pos Paku Jaya di Jalan Swadaya No 1 dan Kantor Pos Serpong di Jalan Raya Serpong No 1. Terkait perbedaan data penerima BLSM antara Kantor Pos dan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel, Purnama mengaku sudah tidak ada masalah. Berdasarkan finalisasi data dan sinkronisasi antara Pemkot Tangsel dan pihak Kantor Pos, jumlah penerima BLSM yakni 16.677 RTS. Perbedaan data tersebut, lanjut Purnama terjadi lantaran ada beberapa warga yang masuk ke daerah penyangga ibukota lainnya. “Memang sempat terjadi perbedaan data. Pada rapat pertama terdapat selisih 4.495 RTS. Kemudian pada

rapat Muspida (Musyawarah Pimpinan Daerah) ada perbedaan 10 RTS. Akhirnya dicocokan kembali di tingkat kelurahan, hasilnya 16.677 RTS,” katanya. Pelaksana Satgas Kantor Pos Ciputat Ujang Alkaf mengatakan warga penerima BLSM di tiap kelurahan harus mengetahui di Kantor Pos mana mereka bakal mengambil dana BLSM tersebut. Menurutnya, pembagian BLSM bakal dilakukan di empat Kantor Pos di tiga kecamatan. “Nantinya, warga yang akan mengambil uang BLSM harus membawa Kartu Perlindungan Sosial (KPS),” paparnya. Berdasarkan informasi yang diperoleh, jadwal pembayaran KPS-BLSM berlangsung mulai 1-3 Juli besok. Kantor Pos Ciputat di Jalan RE Martadinata jumlah RTS yang mendata dana bantuan ada 5.720 KK, bagi warga seluruh kelurahan di Kecamatan Pamulang, Kelurahan

Cireundeu dan Pisangan di Ciputat Timur dan Kelurahan Cipayung di Ciputat. Untuk Kantor Pos Ciputat di jalan Haji Usman, RTS yang akan menerima dana BLSM ada 3.597 KK. RTS itu berasal dari semua kelurahan di wilayah Kecamatan Ciputat dan empat kelurahan di Kecamatan Ciputat Timur, yakni Pondok Ranji, Rengas, Serua dan Ciputat. Sedangkan di Kantor Pos Paku Jaya, jumlah RTS yang akan menerima dana BLSM ada 1.078 KK. Warga tersebut berasal dari tujuh kelurahan di Kecamatan Serpong Utara dan waktu pembayaran hanya hari pertama. Sementara di Kantor Pos Serpong, akan melayani 3.417 KK dari Kecamatan Setu dan Serpong, serta 2.865 KK dari Pondok Aren.(AZH/ODI)

KPU Tetapkan Batas PAW Bacaleg Pindah Partai 1 Agustus CIPUTAT, BP - KPU Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memberikan batas sampai Agustus 2013 kepada bakal calon legislatif (Bacaleg) yang pindah partai namun belum melakukan proses Pergantian Antar Waktu (PAW) di DPRD Kota Tangsel. Sejauh ini tercatat tiga Anggota DPRD Kota Tangsel yang pindah partai. Mereka yakni Julia Miharja dari Partai Damai Sejahtera (PDS) kini mendaftar sebagai caleg Partai Golongan Karya (Golkar), Abdul Khadir dari Partai Bulan Bintang (PBB) caleg Partai Gerindra dan Suryadi Hendarman dari Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI) yang mendaftar sebagai caleg

dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Anggota KPU Kota Tangsel, Badrusalam mengatakan, KPU memberikan batas waktu kepada bacaleg yang kini menduduki kursi DPRD Kota Tangsel namun pindah partai untuk mengurus berkas PAW hingga 1 Agustus 2013. “Jika kami menerima berkas setelah 1 Agustus, Bacaleg tersebut dinyatakan TMS (Tidak Memenuhi Syarat-red),” tegas Badrusalam. Hingga kini, baru dua orang yang mengajukan proses PAW ke KPU Kota Tangsel. Menurut Badrus, dua orang tersebut yakni Suryadi Hendarman dan Abdul Khadir. Akan tetapi berkas keduanya kini

dikembalikan kembali lantaran dianggap tidak memenuhi kelengkapan administrasi. “Kalau tidak lengkap kami kembalikan ke DPRD. Berkas tersebut diajukan oleh DPRD Kota Tangsel,” ungkap Badrus. Badrus mengatakan, berkas yang tidak lengkap tidak bisa diproses. Seperti berkas Abdul Khadir dinyatakan tidak lengkap lantaran surat pengunduran dirinya dari PBB ditandatangi Ketua DPP PBB. Sesuai dengan peraturan yang berlaku, surat pengunduran diri wajib ditandatangani Ketua DPC PBB Kota Tangsel. “Karena tidak sesuai kami kembalikan. Nanti kalau sudah ditandatangai Ketua DPC PBB Kota Tangsel baru kami proses,” ujarnya.

KKN, Mahasiswa Tanam Jengkol Lurah Mekarsari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Muchdi (kanan), menerima bibit pohon jengkol dari Ketua KKN Mahasiswa Stisip Yuppentek Tangerang, Mustafa Kamal, Minggu (30/6).

TANGERANG,BP- Setelah hampir satu bulan melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN), mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP Yuppentek, menggelar penanaman pohon bersama warga Kelurahan Karang Sari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Minggu (30/6). Selain untuk mengakhiri KKN, penanaman pohon juga untuk mengkampanyekan program penghijauan di Kota Tangerang. Uniknya, dalam even tersebut, mahasiswa bersama warga menanam 300 bibit pohon jengkol di kawasan Perumahan Angkasa Pura. “Pohon jengkol cocok di daerah tropis, daunnya yang rindang cocok untuk penghijauan. Buahnya juga bisa dikonsumsi dalam bentuk apapun,” kata Lurah Karangsari, M Muchdi disela penanaman pohon jengkol.

Muchdi mengakui, KKN mahasiswa STISIP Yuppentek mendapat sambutan hangat dari warganya. Selain menularkan ilmu dengan berbagai kegiatan positif, mereka juga mengajak warga untuk peduli dengan kelestarian lingkungan. “Dengan penananam pohon berarti sudah peduli melestarikan dan menjaga alam. Kami memilih pohon jengkol selain cocok sebagai pohon pelindung, juga sudah jarang yang mau menanamnya,” imbuh Muchdi. Ketua KKN Mahasiswa Stisip Yuppentek, Mustafa Kamal mengakui, penanaman pohon sebagai akhir dari KKN sebagai dasar pelestarian dan penghijauan lingkungan. “Pohon jengkol yang kami tanam, diharapkan berguna bagi warga sekitar dan juga mampu menunjang program penghijauan,’ tandasnya.(K-14/ODI)

Sedangkan berkas Suryadi Herdarman belum diproses lantaran ada salah satu lembar berkas yang tidak dilengkapi dengan materai. Badrus juga mengakui hingga kini belum ada berkas pengajuan PAW dari DPRD Kota Tangsel atas nama Julia Miharja. “Berkas Julia Miharja belum masuk,” paparnya. Badrus menjelaskan, wewenang KPU hanya sebatas menerima berkas dan menentukan siapa pengganti dari ketiga anggota DPRD tersebut setelah di PAW. Setelah itu, pihaknya akan mengembalikan berkas tersebut kepada DPRD Kota Tangsel untuk disampaikan kepada Gubernur Ban-

ten dan diketahui Walikota Tangsel. “Jika SK sudah turun dari Gubernur, baru DPRD melakukan paripurna pelantikan anggota DPRD yang baru,” katanya. Ketua DPRD Kota Tangerang, Bambang P Rachmadi mengakui sudah menerima pengembalian berkas PAW dari KPU Kota Tangsel. Dia sudah memberitahukan kepada masing-masing anggota DPRD yang akan mengajukan PAW untuk segera menindaklanjuti dan mengurus kekurangan administrasinya. “Sudah kami terima dan tinggal diserahkan kepada yang bersangkutan,” tandasnya.(AZH/ODI)


BANTEN POS SENIN 1 JULI 2013

TOTAL SPORT

6

Menuju Kebangkitan Olahraga Banten

Andressa Urach

SPORT BABES

Selingkuhan CR7 PETUALANGAN cinta Cristiano Ronaldo kembali menyeruak. Sudah memiliki kekasih model secantik Irina Shayk, ia masih berkelana ke pelukan wanita lain. Miss BumBum asal Brasil, Andressa Urach, mengaku tidur bersama bintang Real Madrid itu, tepatnya 48 jam sebelum ia membela timnya melawan Borussia Dortmund di leg pertama semifinal Liga Champions. Laga melawan Dortmund itu digelar pada 24 April. Ronaldo mencetak satu gol, tetapi timnya dihajar Dortmund 1-4 sehingga minimal harus menang 3-0 pada leg kedua untuk bisa ke final Liga Champions. Berarti, Ronaldo berselingkuh dengan Urach pada tanggal 22 April. Hal itu dituturkan Urach kepadaThe Sun. Sejauh ini, Ronaldo belum menanggapinya. “Saya selalu merasa Ronaldo salah satu pria yang terindah di dunia. Maka, saya hampir tak percaya ketika ia menyentuh saya,” kata Andressa Urach. Urach menceritakan, mereka bertemu di Hotel Villa Magna. Mereka menyewa kamar seharga 12.500 pounds (sekitar Rp187 juta) per malam. Ronaldo datang ke hotel itu dan langsung masuk ke kamar, lalu mengirim SMS kepada Urach untuk menjelaskan nomor kamar yang ia sewa. “Ketika sampai di kamar, kami saling pandang dan berlanjut begitu saja. Dia fantastis. Luar biasa. Ini saat terbaik dalam hidup saya,” akunya. Setelah itu, lanjut Urach, Ronaldo memintanya menunggu di area publik di hotel itu. Namun, saat ia menuju ke tempat itu, Ronaldo mengirim SMS bahwa ia harus pergi. “Saya sedikit terganggu. Saya berjalan keluar menuju gerbang hotel untuk merokok. Tiba-tiba, petugas keamanan menghampiri saya dan mengajak saya kembali ke dalam sambil mengatakan bahwa fotografer sudah ada di luar. Ronaldo kemudian mengirim pesan agar saya kembali ke kamar dan ia ingin mengatakan sesuatu. Namun, ketika saya sampai di sana, ia tak ada. Saya kemudian diantar petugas keamanan melalui elevator khusus menuju mobil hotel dan diantar ke hotel saya,” jelasnya.(ENK/NET)

TRANSFER Chelsea Sepakati Gaji Edinson Cavani? Kabar kepindahan Edinson Cavani ke Chelsea kembali mengemuka. Pihak Chelsea ditengarai sudah mengadakan pembicaraan dengan pihak Napoli. Menurut berita terbaru dari Mirror Football, Chelsea bahkan sudah menyetujui persyaratan personal yang diajukan Cavani terutama mengenai masalah gaji. Chelsea akan mengikat striker asal Uruguay tersebut dengan kontrak selama lima tahun dan gaji sekitar £7,2 juta pertahun. Meskipun begitu, presiden Napoli Aurelio De Laurentiis tetap belum bersedia melepas Cavani kalau tidak memenuhi nilai transfer yang sudah ditetapkan yaitu sebesar 63 juta Euro atau 54 juta pundsterling. De Laurentiis sebelumnya menegaskan baru Manchester City yang menunjukkan minat serius dan mampu mendapatkan Cavani. Namun City sendiri menolak membayar penuh karena ingin menyertakan paket petukaran pemain. Real Madrid juga tertarik mendatangkan Cavani. Namun sampai saat ini mereka belum menjalin kontak dengan pihak Napoli dan sepertinya lebih cenderung mengincar striker Liverpool, Luis Suarez, sebagai target utama mereka.(ENK/GID)

BERBURU BINTANG UNTUK memasuki musim baru, sejumlah klub elit terus memperkuat skuadnya. Persaingan yang semakin berat di setiap musimnya, membuat pemain bintang menjadi komoditas yang paling diburu demi ambisi meraih prestasi di musim nanti. Dari sekian banyak bintang lapangan hijau, ada beberapa yang menjadi rebutan sejumlah klub besar dan membuat isu seputar transfer menjadi menarik untuk diikuti, karena merebut sang bintang dari seteru adalah prestasi yang juga patut dibanggakan. Beberapa pemain seperti Wayne Rooney, Luis Suarez, Gonzalo Higuain hingga David Villa dilaporkan menjadi rebutan banyak klub. Spekulasi tersebut tengah dinanti oleh pemerhati sepakbola di seluruh dunia.

Wayne Rooney sempat meminta pihak manajemen klub melepasnya pada musim panas ini. Namun, belakangan ini muncul berita yang mengatakan bahwa Wazza ingin bertahan di Old Trafford dengan satu syarat, MU meminta maaf kepadanya secara resmi. Hal ini tentunya makin membuat berang para supporter. Tetapi respon positif justru datang dari para peminat Rooney seperti Real Madrid, Barcelona, Arsenal, Chelsea dan PSG. Namun, hanya Los Azulgrana yang diprediksi bakal mendapatkan jasa pemain bernomor punggung 10 tersebut. Mengingat, United juga tertarik merekrut Thiago Alcantara dari Camp Nou. Sementara, Meski Juventus telah mendapatkan Carlos Tevez, Bianconeri dikabarkan siap melanjutkan negosiasi dengan

agen punggawa Real Madrid Gonzalo Higuain. Namun, tampaknya usaha mereka bakal menemui kesulitan, karena Arsenal kini lebih difavoritkan mendapat tanda tangan mantan pemain River Plate tersebut. Kakak kandung Higuain bahkan mengeluarkan pernyataan bahwa sang adik akan merapat ke Emirates Stadium. Sedangkan, David Villa, biarpun sudah tak lagi muda, namun kualitas yang dimilikinya tak pernah diragukan. Terutama bagi Tottenham dan Arsenal, serta Fiorentina. Kedatangan Neymar disinyalir makin menipiskan peluang menembus skuad utama Tito Vilanova. Villa sendiri berambisi menembus skuad utama La Furia Roja untuk Piala Dunia 2014. Maka dari itu ia berharap segera mendapatkan klub baru guna memfasilitasi

ambisinya tersebut. Menurut Sky Sports, mantan striker Valencia itu dilaporkan lebih memilih Tottenham sebagai tujuan karir profesionalnya. Yang terakhir, meskipun media Inggris sering ‘menghakimi’ Luis Suarez, minat dari beberapa klub besar seperti Real Madrid dan Bayern Munich bukan hal biasa. Tentunya kedua klub tersebut meyakini bahwa penyerang Timnas Uruguay itu adalah pemain berkualitas dunia. Pihak manajemen Liverpool hanya bersedia melepas Suarez sesuai harga yang tertera dalam klausul buy-out di kontraknya, yakni 40 juta Pounds. Namun, baru dilaporlan bahwa Los Blancos telah mencapai kesepakatan untuk il Pistolero pada tahun depan, pasca Piala Dunia 2014.(ENK/BON)

Kejurnas Dibikin Dua Level PERBAIKAN demi perbaikan terus dijalankan PBSI untuk menemukan formula ideal bagi pengembangan bulutangkis Indonesia. Seperti yang dilakukan tim pengembangan yang dimotori Basri Yusuf selaku Kabid Pengembangan PBSI dengan membagi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) menjadi dua divisi. Selama ini Kejurnas hanya terbagi dalam kategori usia, mereka yang masih masuk kategori taruna akan bertanding di nomor perorangan yang membawa nama daerah, sementara pemain-pemain dewasa di nomor beregu membawa nama klub. Selanjutnya, Kejurnas akan dibagi lagi menjadi dua divisi, yaitu divisi elite dan challenge.

Provinsi yang berpartisipasi dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) dan berkontribusi dalam penempatan pemain di pelatnas berhak untuk masuk ke divisi elite. Sementara itu, keberadaan divisi challenge dimaksudkan untuk menghidupkan pengembangan di provinsi. Mereka yang tidak menyelenggarakan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) tidak dapat mengikuti Kejurnas. Masing-masing satu wakil dari juara Kejurprov di nomor tunggal putra dan putri, ganda putra dan putri serta ganda campuran memiliki hak untuk berpartisipasi di Kejurnas. “Karena perkembangan bulutangkis belum merata di Indonesia, kadang pemain dari luar Pu-

lau Jawa kalau bertemu pemain dari Pulau Jawa langsung habis. Sudah mengeluarkan biaya besar untuk pergi bertanding, tapi di awal kalah dengan skor telak” ujar Basri menjelaskan latar belakang pembagian divisi pada Kejurnas. “Dengan sistem seperti ini, daerah jadi punya kesempatan untuk menjuarai Kejurnas, walaupun di divisi dua (challenge) dan mereka tidak berkecil hati. Ketentuan ini akan berlaku di nomor dewasa dan taruna, baik beregu maupun individual” tambah Basri. Lebih lanjut dijelaskan Basri, bahwa program pengembangan PBSI tak hanya diaplikasikan di pelatnas, tetapi juga daerah-daerah yang bulu tangkisnya belum berkembang.(ENK/BIO)

NET

Rossi Akhiri Puasa Juara ASSEN, BP - Valentino Rossi menjadi pembalap paling bahagia di akhir balapan seri Assen, Belanda, Sabtu (29/6). Pembalap Yamaha tersebut sukses meraih jawara untuk kali pertama sejak 2010 atau 2,5 tahun silam. Performa Rossi pun langsung menuai pujian. “Kemenangan Rossi sangat bagus untuk balapan ini. Saya sangat senang dengan kemenangan yang diraih Rossi. Tak pernah juara selama 2,5 tahun tentu sangat berat untuknya. Saya bahagia dengan juara teman setim saya itu,” ujar Lorenzo seperti dilansir Crash, Minggu (30/6). Pujian tak hanya meluncur dari tim. Para pembalap lain juga mengakui kehebatan Rossi. Salah satunya ialah Cal Crutchlow. Jagoan Yamaha Monster Tech 3 tersebut mengaku takjub dengan perfoma yang ditunjukkan Rossi di sirkuit Assen. Crutchlow kian takjub karena Rossi sebenarnya tak memulai balapan dari pole position. Justru Crutchlow yang menempati urutan pertama saat balapan dimulai. Namun, justru Rossi yang akhirnya bisa melaju ke podium jawara. Sementara Crutchlow harus puas mengakhiri balapan di posisi ketiga.

NET

adadadad

“Saya telat sedikit. Saya tak bisa membalap dengan baik di sepuluh lap pertama. Namun, setelah itu saya memang lebih kuat. Saya sangat takjub dengan apa yang ditunjukkan Rossi. Saya sebenarnya berharap bisa juara. Tapi waktu untuk saya akan datang,” tegas Crutchlow. Marc Marquez juga menyampaikan pujian untuk Rossi. Pembalap Repsol Honda tersebut tak bisa menyembunyikan kekagu-

mannya pada Rossi. Menurut Marquez, Rossi memang layak menang karena tampil sangat baik. “Rossi sangat cepat. Dia lebih cepat di balapan Assen. Saya ingin mengucapkan selamat untuk Rossi. Selalu bagus untuk MotoGP ketika Rossi menjadi juara,” ujar Marquez. Selain Jorge Lorenzo, Marquez sebenarnya juga memulai balapan dalam situasi yang kurang menguntungkan. Marquez harus berji-

baku dengan kondisi patah jari tangan dan jempol kaki. Meski begitu, pembalap asal Spanyol tersebut mampu finish di urutan kedua dengan catatan waktu 41 menit 27,372 detik. “Secara umum, hasil yang saya catatkan ini lebih cepat dibanding yang saya harapkan. Saya mencoba untuk mengejar Valentino Rossi. Namun, lengan saya mulai bereaksi. Saya tidak bisa mengerem dengan normal kare-

na cedera jari tangan ini,” terang Marquez seperti dilansir Crash, Minggu (30/6). Marquez mengakui, Rossi memang tampil luar biasa dalam balapan tersebut. Berulang kali dia berusaha untuk menekan pembalap asal Italia tersebut. Namun hasilnya selalu gagal. Marquez hanya bisa menyalip rekan setimnya Dani Pedrosa yang akhirnya finish di urutan keempat. “Pada kenyataannya, Rossi memang lebih cepat. Saya hanya bisa menyalip Pedrosa di akhir balapan karena di awal saya mengalami masalah. Di awal dan sepanjang balapan, Rossi dan Pedrosa sangatlah kuat,” tegas Marquez. Pembalap termuda sepanjang sejarah yang berhasil memenangi MotoGP tersebut sebenarnya juga menghadapi tekanan dari Cal Crutchlow. Namun, dia akhirnya bisa kembali mengalahkan pembalap asal Inggris tersebut. Dengan hasil tersebut, Marquez kian kokoh di posisi ketiga klasemen sementara. “Pada akhirnya saya mendapatkan 20 poin setelah bersaing sengit dengan Crutchlow. Saya pikir, saya bisa melawan Crutchlow dengan baik,” tegas Marquez.(JOS/ENK/JPNN)


BANTEN POS SENIN 1 JULI 2013

BERITA UTAMA

7

Dua Kotak di Kecamatan Sepatan Dibakar PILKADES

lainnya sehingga terjadi aksi saling serang dan membuat situasi makin tidak kondusif. Akhirnya kepolisian mengeluarkan tembakan ke udara guna membubarkan massa. Namun, massa yang tidak terima malah balik menyerang ke polisi. “Akhirnya penghitungan suara dihentikan dan kotak suara diamankan ke kantor kecamatan. Akhirnya warga dapat dibubarkan dan kembali ke rumah masing-masing, tetapi mereka berkumpul kembali mendatangi kantor kecamatan dengan berjalan kaki,” kata Kapolsek Sepatan AKP Sunaryo. Lanjut Sunaryo, sekitar jam 17.45 Wib kotak suara langsung dievakuasi dan diamankan menggunakan Mobil Ranger Patroli Sektor Sepatan, bahkan sempat dihadang massa. Namun kotak suara berhasil diamankan dan dibawa ke kantor Kecamatan Sepatan. Kemudian massa menyerang kantor Desa Pondokjaya, mengeluarkan arsip dan menghancurkan meja serta kursi di lokasi tersebut. Petugas yang berjaga di kantor kecamatan meluncur ke kantor desa. “Saat petugas bergeser ke kantor desa, beberapa massa mengajak masyarakat menyerang kantor kecamatan. Minimnya petugas yang melakukan penjagaan tak mampu menghalau massa. Jendela kantor kecamatan dijebol dan kotak suara diambil paksa dan dibakar massa yang diduga dari kelompok biru. “Kami kewalahan karena kurang

personil yang sudah menyebar, kemudian calon yang menang juga minta perlindungan dari kami khawatir diserang,” tandas Kapolsek. Informasi yang dihimpun, di Kampung Melayu Timur Kecamatan Teluknaga, pelaksanaan Pilkades juga dihentikan karena terjadi kekisruhan. Akibat ada warga yang mendapat lebih dari satu undangan pemilih. Hal ini diketahui salah satu tim calon Kades dan minta ditunda. Kubu dari kedua calon yang bersaing sempat memanas, hingga panitia menghentikan prosesi Pilkades. “Karena tidak kondusif akhirnya ditunda oleh panitia,”kata Faizal warga Teluknaga. Pelaksanaan Pilkades di Desa Pangkalan Kecamatan Teluknaga yang diikuti oleh lima calon juga ricuh. Awalnya jam 07.00 WIB salahstau calon turun dari panggung dan tidak kembali. Aksi walkout ini juga diikuti oleh tiga orang calon Kades lainnya saat ditengah-tengah prosesi Pilkades. Warga pun kesal dan melempari calon terakhir yang merupakan incumbent yang masih duduk di panggung, hingga calon tersebut turun. “Panitia juga tidak mau ambil resiko dan akhirnya menghentikan prosesnya. Ditunda lagi,” imbuh Faizal.

Din: Ini Soal Keyakinan, Jangan Dibesar-besarkan

Dan hasilnya adalah: Ketut Mardjana lulus dengan predikat summa cum laude! Mungkin saya berlebihan, tapi saya memang suka terharu melihat orang yang berhasil keluar dari kesulitan. Apalagi dalam suasana lingkungan birokrasi yang tidak bisa fleksibel seperti BUMN. Di swasta sering terjadi perusahaan berhasil keluar dari krisis dengan melakukan perubahan yang drastis. Perubahan itu bisa dilakukan dengan lebih mudah karena fleksibilitas swasta yang hampir tak terbatas. Sedangkan di BUMN kungkungan peraturannya sering menakutkan. Sungguh tidak mudah melakukan transformasi besar di sebuah BUMN. Kini masa-masa kritis transformasi itu sudah lewat. Badai yang menerpa Pos Indonesia sudah berlalu. Gelombang laut sudah reda. Hujan pun tinggal rintik-rintik. Sesekali saya masih menerima SMS dari lingkungan dalam Pos Indonesia. Tapi, isinya sudah lebih memberikan harapan. Tentu saya kagum dengan anak buah yang tabah, teguh, dan ngotot seperti Ketut Mardjana itu. Saya melihat kian lama kian banyak Dirut BUMN yang memiliki keteguhan, ketabahan, dan kengototan seperti itu. Praktis kini saya hanya lebih banyak memuji secara terang-terangan daripada memaki di dalam hati.

Sambungan dari Halaman 1

Kecamatan Sepatan dibakar massa, berikut kantor kecamatan dan desa dirusak. Informasi yang dihimpun Satelit News (BANTEN POS Grup), keributan saat penghitungan suara di terjadi di lapangan Pondokjaya di Kampung Bendabaru Desa Pondokjaya Kecamatan Sepatan. Masing-masing pendukung saling serang dengan menggunakan batu dan balok yang mengakibatkan beberapa mobil polisi menjadi korban karena terkena lemparan. Awalnya sekira pukul 10.30 WIB pada saat pencoblosan sedang dilaksanakan ada tiga orang yang diduga sebagai penyusup hendak mencoblos. Namun penyusup itu tertangkap oleh panitia dan orang langsung meninggalkan tempat pemungutan suara. Setelah itu, suasana menjadi lebih tegang. Kemudian pukul 14.20, kembali ditangkap satu orang penyusup yang juga hendak mencoblos, dan orang tersebut dikeroyok oleh massa. penyusup diketahui bernama Hendra (21) warga Kelurahan Sepatan. Selanjutnya penyusup tersebut diamankan ke Polsek Sepatan. Kemudian, sekira pukul 16.30 WIB, saat penghitungan suara sedang berlangsung, dengan keunggulan calkades Uding, tiba-tiba sekelompok warga mengamuk. Aksi ini mendapat balasan dari warga

MUHAMMADIYAH Sambungan dari Halaman 1

Alasannya, kata Din Syamsuddin, karena ijtima akhir Sya’ban yakni kunjungsi matahari, bumi dan bulan itu berada pada garis lurus terjadi pada 8 Juli. “Sekitar pukul 2 lewat (14. 00 WIB). Waktu matahari terbenam tanggal 8 Juli itu, bulan belum terbenam. Itulah hilal menurut Muhammadiyah, tidak perlu dilihat lagi. Cukup lewat kalkulasi ilmiah. Ada hadistnya fakdurullah maka perhitungkanlah,” tegasnya. Bagi yang meyakini sudah ada hilal Ramadan pada 8 Juli, lanjutnya, maka

silahkanlah berpuasa. “Bagi yang belum, karena ada paham lain harus melihat dan jika tak kelihatan maka harus menambah menyempurnakan Bulan Sya’ban, ya lakukan,” tambahnya. Dia meminta, masyarakat jangan lagi membesar-besarkan perbedaan pandangan itu. Pasalnya, semua perbedaan itu sendiri bertujuan untuk kesempurnaan ibadah menurut keyakinannya. “Jangan ini dibesar-besarkan. Ini soal keyaninan, ibadat, marilah beribadah. Yang paling penting mari isi Ramadan dengan tekad meningkatkan ibadah kita kepada Allah SWT,” pungkasnya.(WSN/IGO/JPNN)

Semua Beban Biaya Kuliah Ditanggung 4 MAHASISWA Sambungan dari Halaman 1

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Tawaran bagi mereka dilontarkan mantan Meteri Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) RI, Luhut Bismar Panjaitan dalam sebuah acara silaturahmi tahunan di Komplek Kampus Perguruan MA Malingpingbeberapa waktu lalu. Tawaran dari mantan menteri era Gus Dur itu datang setelah dirinya melihat langsung prestasi akademik keempat lulusan Unma tersebut. Menurut Luhut, prestasi akademik mereka ternyata tidak kalah dengan mahasiswa di kampus-kampus bonafid yang ada di kota-kota besar Indonesia. Luhut mengaku punya kedekatan dengan hampir semua pemerintah di negara-negara di Eropa timur termasuk Turki. Selama ini ia telah banyak mengirimkan mahasiswa Indonesia yang berprestasi untuk melanjutkan kuliah di Turki dan Eropa timur lainnya. “Saya tertarik dengan prestasi lulusan di sini, karena itu kepada empat lulusan terbaik ini saya tawarkan untuk menempuh jenjang S-2 di Turki,” ujar Luhut. Kepada keempatnya, dia juga berjanji akan menanggung semua beban transportasi dan biaya selama kuliah. “Kalau mereka siap untuk melanjutkan, jangan berpikir masalah biaya dan akomodasi. Semua akan kami tanggung. Segera saja nanti datang ke kantor saya, nanti dilatih dulu untuk menyempurnakan komunikasi Bahasa Inggris-

nya,” jelas Luhut. Saat ditanya apakah beasiswa itu hanya ke Turki saja, Luhut menegaskan bahwa mutu pendidikan di Turki sesungguhnya tidak kalah dengan perguruan tinggi di Eropa barat ataupun Amerika. Untuk level Eropa timur, lanjutnya, Republik Turki adalah negara yang cukup terkenal mutu pendidikannya. “Saya melihat ternyata mutu pendidikan di Turki tidak kalah dengan di Eropa barat ataupun Amerika. Dan lagi untuk di Eropa timur, mutu pendidikan di negara Turki levelnya tertinggi,” ujarnya. Terpisah, Koordinator Unma Kampus Malingping, Ading Subarnakepada BANTEN POS, Minggu (30/ 6) membenarkan hal tersebut. Menurut Ading, tugas belajar kepada keempat lulusan terbaiknya itu sebagai bentuk perhatian terhadap prestasi akademik intelektual muda yang potensial. “Ini juga sebagai support untuk Unma Kampus Malingping, tentunya untuk lebih meningkatkan prestasi akademik para mahasiswa di sini. Selain itu, bantuan beasiswa belajar ini juga sebagai bentuk perjuangan pihak kampus, tentunya terhadap mereka para mahasiswa yang berprestasi,” paparnya. Sementara itu, keempat lulusan UnmaKampus Malingping yang berprestasi itu adalah Jahrotun Uyun dengan IPK 4,00 dan Rita Zeboua dengan IPK 3,65, keduanya FISIP dariJurusan Ilmu Pemerintahan, Suaedah dengan IPK 3,75 dari FKIP Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia dan Yeni dari FKIP Jurusan Bahasa Inggris dengan IPK 3,60.(K-9/IGO)

Main Drama Musikal Sambungan dari Halaman 1

Soeprapto. Pasalnya, dalam pertunjukkan ini Raline tak sekedar berakting tapi juga harus bernyanyi. Ditemui usai media preview Timun Mas The Musical di Istora Senayan, Jakarta, Jum’at (28/6) malam Raline tertantang untuk bernyanyi. Terlebih dirinya bermain dengan penyanyi sesungguhnya seperti Nola Be3 dan Angel Pieters. “Aku benar-benar tertantang untuk nyanyi. Sempet berdebat juga sama mas Rama. Di sini aku bukan penyanyi tapi di sini aku main sama singer dan dancer profesional,”

ungkap Raline. Namun, pemain film 5 CM ini tak mau menyerah. Raline belajar dengan giat untuk bernyanyi.”Makannya aku belajar vokal dengan bebar,” katanya. Ini adalah kali pertama Raline bermain dalam sebuah pertunjukkan drama musikal. Terlebih, dirinya langsung bermain dengan pemain sekelas Ria Irawan, Indra Birowo, dan Maera. “Aku bersyukur banget bisa main di pementasan yang luar biasa ini. Aku bisa bermain dengan pemain hebat. Aku juga bisa di-direct dengan mas Rama,” tandasnya.(PUR/RTH/ENK/KPL)

Di tempat berbeda, pelaksanaan Pilkades di Desa Kedung Kecamatan Gunung Kaler juga sempat memanas. Dua dari tiga calon kepala desa memilih walkout dari arena TPS. Namun meski sempat kisruh prosesi Pilkades tetap berjalan dengan penjagaan ketat puluhan anggota brimob dengan senapan laras panjang dan gas air mata. Salman, salah seorang warga mengatakan, aksi protes ini terjadi menyusul adanya dugaan kecurangan yang dilakukan salah satu kandidat. Bentuk kecurangannya berupa perampasan kartu panggilan suara dan juga intimidasi untuk memilih salah satu calon. “Iya dua calon kades di desa saya meminta supaya ditunda, karena ada kecurangan dari salah satu calon. Tapi prosesnya tetap berjalan,” ujar Salman. Tidak hanya diwarnai aksi kerusuhan, Pilkades juga sempat terkendala hujan dan angin kencang. Hingga membuat tenda di Desa Cijantra Kecamatan Pagedangan ambruk. Antrian ribuan warga juga memadati area pemilihan hingga warga saling berdesakan. Kemudian di tenda di tempat pencoblosan di Desa Talaga Kecamatan Cikupa ambruk akibat hujan desar dan angin kencang. “Tenda di Desa Talaga ambruk

saat angin kencang hingga membuat panitia kerepotan. Namun pelaksanaan Pilkades tetap berjalan hingga akhir,” kata Hidayat pengunjung yang melintasi area pemilihan. Sementara itu, Kepala Bagian Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah Kabupaten Tangerang, Aziz Gunawan mengatakan, dua desa yakni Kampung Melayu Timur dan di Kecamatan Teluknaga memang diundur karena suasana yang tidak kondusif. Disamping itu, hujan dan angin kencang membuat beberapa tenda roboh dan proses pencoblosan tertunda sesaat. Namun tetap dilanjutkan lagi. “Dua desa itu ditunda, jadi nanti panitianya melaporkan pertanggungjawaban pelaksanaan Pilkades ke Badan Pemusyawaratan Desa (BPD), kemudian ke camat dan baru ke Bupati. Setelah itu dirumuskan lagi kapan digelarnya Pilkades. Pilkades juga terkendala badai,” tandasnya. Aziz juga menegaskan jika panitia Pilkades Mekarsari Kecamatan Rajeg berhasil mencegah satu orang pemilih gelap atau bukan warga desa setempat. “Dari saksi ada yang melihat orang tersebut bukan warga desa setempat. Kemudian pemilih gelap tersebut diamankan aparat kepolisian dan dikeluarkan dari area

pemilihan. Untuk proses pemilihannya tetap berlanjut,” kata Aziz seraya menambahkan saat ini ada 547 calon kepala desa yang bertanding dan 98 diantaranya adalah incumbent. Ditanya soal keributan di Sepatan, pihaknya mengaku masih dalam musyawarah. Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, sebagian besar pelaksanaan Pilkades berjalan kondusif, para camat juga sudah melakukan persiapan. “Memang ada beberapa wilayah yang menjadi perhatian khusus terkait masalah ini, seperti Teluknaga dan Gunungkaler. Namun kami berupaya untuk penyelesaian yang sebaik-baiknya. Untuk keamanan juga sudah ada aparat kepolisian di setiap lokasi,” kata Zaki. Zaki menyayangkan adanya kericuhan di sejumlah desa. Menurutnya, Pilkades merupakan proses demokrasi bagi masyarakat di desa bukan unjuk kekuatan masing-masing calon. “Apabila ada indikasi penyimpangan, atau merasa tidak puas dengan hasil Pilkades, silakan maju ke pengadilan. Jangan malah bertindak anarkis sehingga merugikan banyak pihak. Apabila ada pengrusakan terhadap fasilitas pemerintah jelas akan diproses secara hukum,” pungkasnya.(ADITYA/ODI/ENK/BNN)

Menakhodai Kapal Bocor, Ketut Tidak Ikut Mabuk CUM Sambungan dari Halaman 1

Kunci utamanya, saat mulai menakhodai kapal bocor Pos Indonesia yang lagi oleng itu, Ketut tidak ikut mabuk. Dia tetap bisa berpikir jernih bagian mana yang harus ditangani dulu. “Modernisasi sistem komunikasi,” ujar Ketut yang aslinya orang dengan darah keuangan tersebut. “Semua kantor pos serentak saya hubungkan dengan satelit. Yang tidak bisa ditangani sistem telekomunikasi biasa saya pasangi visat,” tambahnya. Memang “awak kapal” Pos Indonesia sempat “berontak”. Lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Keuangan Jakarta yang meraih doktor ekonomi dari Monash University Melbourne ini dianggap melakukan pemborosan besar-besaran. Langkahnya dinilai bisa menguras keuangan perusahaan yang sudah mulai mengering. Tapi, Ketut tidak mundur. Dia sudah telanjur basah. Ketut sudah telanjur memutuskan pensiun dini dari statusnya sebagai pegawai negeri dengan jabatan yang sudah sempat mencapai setingkat direktur di Kemenkeu. “Saya harus berhasil,” katanya. “Bayangkan,” kisah Ketut kepada saya, “dulunya untuk membayar gaji saja harus jualan aset,” ungkapnya. “Orang mau menguangkan wesel tidak ada uangnya,” tambahnya. Tentu saya bisa membayangkannya. Untung hal itu tidak terjadi di zaman awal-awal saya menjadi wartawan. Ketika saya masih menggantungkan hidup dari penghasilan saya menulis berita di koran-koran.

Waktu itu, setiap minggu, saya menerima wesel dari Jakarta. Kadang dari Tempo, kadang dari Kompas. Atau dari media lain. Setiap kali menerima wesel pos, saya langsung naik bemo ke kantor pos di Kebon Rojo, Surabaya, untuk menguangkannya. Kadang berboncengan dengan istri karena uangnya akan langsung dipakai membeli beras. Waktu itu kantor pos masih jaya. Selalu ada uang untuk membayar kiriman wesel untuk saya. Alhamdulillah, Pos Indonesia kembali jaya. Tidak saja sudah menemukan jalan yang benar, tapi juga sudah menemukan jalan tol yang lebar. Yang membuat Ketut mendapatkan summa cum laude adalah ini: berhasil mengidentifikasi kekuatan Pos Indonesia yang paling kuat. Apakah itu? “Trust!” katanya. Kepercayaan. Saya menyetujuinya 100 persen. Tidak saja menemukan, Ketut juga akan menggunakan kekuatan utamanya itu untuk landasan bisnisnya di masa depan. Memang Pos Indonesia juga memiliki kekuatan utama lainnya: network yang luas. Tapi, network saja tidak cukup. Gabungan network dan trust itulah yang akan digunakan Ketut untuk masa depan cerah Pos Indonesia. Bagi saya kombinasi network dan trust tersebut sekaligus merupakan sumbangan besar untuk Indonesia sebagai negara. Itu akan bisa menutupi salah satu kelemahan republik ini di bidang ekonomi: tidak adanya lembaga yang berfungsi se-

bagai clearing house. Akibatnya, bisnis e-commerce tidak begitu berjalan di Indonesia. Orang masih takut membeli barang melalui internet. Takut nomor kartu kreditnya disalahgunakan orang lain. Takut penjualnya tidak benar-benar mengirim barang yang dibelinya. Takut uangnya hilang begitu saja. Ketut akan mengatasi tiga ketakutan tersebut sekaligus. Pos Indonesia akan membangun mal secara besar-besaran: Plaza Pos Indonesia. Lokasinya di langit internet. Orang bisa membeli barang di Plaza Pos Indonesia. Melakukan pembayaran secara online. Uangnya ditahan di Pos Indonesia sampai penjualnya benar-benar kirim barangnya. Kalau barang tidak dikirim, pembeli bisa mengambil kembali uangnya di kantor pos atau via rekening bank. Sebaliknya, penjual juga merasa aman karena dijamin Pos Indonesia. Inilah bisnis kepercayaan. Pembeli percaya ke kantor pos, penjual percaya ke kantor pos. Ketut tidak akan mengambil jasa di transaksi keuangannya. Pos Indonesia hanya mengharapkan dari jasa pengiriman barangnya. Kalau program Ketut ini berjalan, inilah momentum besar bagi pengusaha kecil yang serius. Yang mampu membuat produk yang bermutu dengan harga bersaing. Tidak perlu sewa mal dan tidak perlu takut tertipu pembayarannya! Bangkitlah Plaza Pos Indonesia! Bangkitlah UKM kita!(*)

Pertamina Sebut Efek Sementara dari Kenaikan Harga PENYALURAN Sambungan dari Halaman 1

43.000 KL per hari. Vice President Corporate Communication PT Pertamina, Ali Mundakir, Minggu (30/6) mengungkapkan, penyaluran yang masih berada di bawah rata-rata normal tersebut merupakan efek sementara dari kebijakan kenaikan harga.

Konsumen selama pekan pertama pasca penaikan harga masih memanfaatkan BBM yang dibelinya pada saat sebelum penaikan harga. “Sepekan pertama pasca penaikan harga masyarakat, terutama pengguna mobil masih memanfaatkan BBM yang dibeli sebelumnya sehingga pembelian di SPBU berkurang. Akan tetapi, penurunan ini masih merupakan efek semen-

tara dan perlu waktu sedikitnya dua pekan atau sebulan untuk melihat kecenderungan konsumsi BBM subsidi oleh masyarakat,” kata Ali dalam keterangan tertulis. Kendati masih dibawah normal, tren penyaluran berangsur-angsur mulai meningkat. Ali mencontohkan penyaluran Premium yang sempat tinggi pada Sabtu (22/6) lalu, kemudian turun drastis men-

jadi hanya 55.750 KL di hari berikutnya, namun pada Jumat (28/6) penyaluran meningkat menjadi 70.000 KL dan kembali naik menjadi 79.000 KL pada Sabtu (29/6). Tren yang sama juga terjadi pada Solar bersubsidi. Sempat turun menjadi sekitar 28.000 KL pada Minggu 23 Juni 2013, penyaluran akhir pekan lalu mulai berada di kisaran 39.000 KL.(IGO/NET)

Setiap Ramadan, Jumlah Santri Selalu Bertambah DALAM Sambungan dari Halaman 1

atau penjagaan petugas keamanan. Hanya jalan kecil perkampungan dan sawah yang menjadi “gerbang” menuju pesantren salafi ini. Pesantren salafi atau biasa disebut kobong ini berada tidak jauh dari jantung pemerintah Kabupaten Pandeglang. Letaknya hanya beberapa “jengkal” dari tugu perbatasan antara Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak. Kobong ini sedikit masuk ke dalam perkampungan, dari jalan raya. Lokasi yang berada di tengah perkampungan ini membuat situasi kobong semakin menyatu dengan masyarakat. Namun tentu meski demikian, karena kontur tanah kobong yang berundak membuat kobong ini memiliki nilai tersendiri. Dengan udara yang cukup dingin khas pegunungan, membuat kobong yang berdiri sejak 1982 ini nyaman untuk dihuni ratusan santrinya. Setiba di kobong, situasi kobong nampak sepi dan tidak terlihat aktivitas keagamaan seperti biasanya. Ternyata, ratusan santri yang biasa mendalami ilmu agama tengah pulang kampung atau libur menjelang puasa. Hanya ada beberapa santri yang nampak masih bertahan dan terlihat duduk di teras dan kamarkamar berukuran kecil. Bahkan salah seorang diantaranya terlihat tengah mencangkul dan membersihkan

kebun yang ditanam para santri. Kyai Abah Haji Badri yang menjadi pimpinan Pondok Pensatren Minhajul Kharomah secara kebetulan sedang tidak berada di tempat. Akhirnya, perbincangan pun dilakukan dengan Kiyai Muhammad Mukmin yang merupakan salah seorang santri tertua di kobong tersebut. Haji Mukmin, demikian biasa disapa, mengatakan pesantren itu memiliki sembilan kobong dengan jumlah kamar per kobongnya antara sembilan sampai 14 kamar. Di tempat itu sedikitnya 200 santri mendiami kamar-kamar berukuran 1,5 x 1 meter dalam bangunan kobong model rumah panggung. “Seluruh santri ada 200 orang. Mereka datang dari berbagai daerah seperti Lebak, Tangerang, Bogor, Sukabumi, dan dari luar Jawa seperti Riau dan Medan. Mereka di sini belajar ilmu agama, dari berbagai sumber seperti kitab, dan tentu dari kiyai,” ujar Mukmin saat membuka obrolan dengan BANTEN POS. Sambil menikmati suasana kobong di sore hari, dia kembali bercerita, jika kobong dengan luas sekitar satu hektar ini dibangun secara mandiri dan tidak dibantu oleh pemerintah. Bahkan, katanya, pihak pesantren tidak mau menerima bantuan dari pihak mana pun untuk menjalankan operasional pesantren. “Sama sekali tidak ada subsidi pemerintah. Lihat saja jalan setapak

ini, semua dibangun sendiri dan dikerjakan oleh santri. Bahkan, sembilan bangunan kobong ini pun dibangun secara mandiri, karena pesantren ini juga bukan yayasan seperti tempat pendidikan pada umumnya,” papar kyai muda yang masih melajang ini. Ditanya mengenai kegiatan santri selama bulan puasa atau Ramadan, Mukmin menjelaskan, selain melakukan kegiatan rutin seperti pengajian, solat berjamaah dan lainnya. Pada bulan puasa ada kegiatan tambahan yang wajib diikuti seluruh santri, yakni salat tarawih berjamaah, mikra pada malam hari, dan mendalami kitab kuning, amil jurumiah, dan matan binna. “Biasanya selama bulan puasa ada kegiatan pasaran kilat atau pesantren kilat. Tiap tahunnya pada bulan puasa ada penambahan santri baru yang ingin memperdalam ilmu agama di kobong ini,” sambungnya, seraya menambahkan para santri hanya dipungut biaya listrik setiap bulan per orang Rp10.000. Setiap ba’da dzuhur pada bulan puasa, kata dia, para santri akan dipanggil satu persatu oleh kyai untuk menyetorkan hafalan ayat AlQuran dan kitab Fatahul Korib lengkap dengan terjemahannya. Menurut dia, hal ini dilakukan agar para santri mampu dan cakap tentang kandungan Al-Quran dan kitab-kitab lainnya yang diajarkan selama ngobong (menjadi santri).

“Hafalan kitab Fatahul Korib harus tertalar minimal 15 hari puasa, karena biasanya setelah itu akan libur dan para santri mudik. Selama puasa tentu aktivitas para santri lebih dalam mempelajari agama dibanding bulan lainnya,” papar lajang yang sudah 15 tahun menetap di Minhajul Kharomah itu. Sementara, saat BANTEN POS menyusuri setiap detail lingkungan kobong terlihat suasana damai dan tentram. Lingkungan pesantren yang bersih didukung dengan sanitasi yang sehat dan juga adanya dapur di setiap kobong membuat santri semakin betah mendalami ajaran Islam. Di dalam kamar, terlihat beberapa santri sedang mengaji, dan membersihkan kamar. Setiap kamar yang dihuni ratarata dua orang ini terdapat perlengkapan santri seperti lemari kayu ukuran kecil yang menggantung di dinding bilik bambu, kitab-kitab, dan pakaian muslim yang menggantung di kastok kamar. Ahmad, salah seorang santri yang berhasil dijumpai mengatakan, dirinya sudah dua tahun belajar ilmu agama di pesantren itu. Kata dia, selama ngobong dirinya banyak mendapat ilmu agama dan tentu berguna untuk bekal hidupnya di dunia dan di akhirat nanti. “Saya banyak mendapatkan ilmu agama setelah belajar di sini. Insya Allah ilmu yang didapat akan saya sampaikan juga ke orang lain,” ujar santri asal Lebak ini.(*)


Kreatif& Berani Beda HELO B-ders! Heloo Juli.. ‘Met hari Senin pertama di Bulan baru yah :) Pasti pada semangat kan memulai hari baru. Apalagi bentar lagi mau puasa, yekaan.. Eits, tapi kita gak buru-buru bahas puasa dulu ya. Soalnya beberapa hari yang lalu juga ada hari besar yang masuk kalender peringatan dunia, dan belum sempet kita bahas. Yap! Hari Anti Narkoba Sedunia! Yuk, lagi kita bahas soal barang satu ini. :D @GenB_BantenPos

“Mending Buat Bayar listrik :))” EMANG yah B-ders, faktor terbesar yg bikin banyak orang terjerat narkoba itu salah satunya adalah lingkungan. Terus gimana rasanya kalo kita punya temen satu asrama yang ternyata seorang pemakai narkoba? Nah, temen Si Brad Aulia yang juga penyiar di radio kampsunya, Tirta FM, ini pernah ngalamin hal kaya gitu. Maca cyiih? :D Iya, dulu gue punya temen satu asrama yang suka nyimeng, dan pakenya di depan gue.

Check This Out!!!

SENIN 1 JULI 20 13 201

Genb_bantenpos@yahoo.com Gen-b Bantenpos

HALAMAN

@GenB_BantenPos

Lokasi:

8

Model:

Green Office Banten Pos

Mia Zahra

@miol_zahra

Fakultas Ekonomi Untirta

Jl. Raya Pandeglang KM 3,5 Calincing No. 66 Tembong Jaya, Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten

Aulia I @ibad S _sala m kapte n Tim baske t FIS Untirt IP a

Nah, terus lo gimana tuh waktu itu ngeliat temen lo pake begitu? Gue tau sih dia punya background yang kelam, dia cerita banyak ke gue. Tapi karena dia tau gue gak suka begituan, jadi dia ngehargain gue, dan gak pernah sampe nawarin atau ngajak make. Lo gak pernah ngingetin dia? Pernah lah. Gue omelin mulu malah buat jauhin narkoba. Soalnya mahal, mending buat bayar listrik! Hahaha

NGOMONGIN narkoba tuh kek ngomongin setan kali B-ders yah, wekekek. Iya maksudnya, semua orang tau ada itu barang yang namanya narkoba, tapi wujudnya, jarangjarang kita bisa nemuin. Maklum barang haram. Jadi dia tuh eksisnya ngumpet-ngumpet. Mungkin B-ders udah bosen juga kalo diajak ngebahas soal narkoba. Tapi, ya sebenernya kita gak boleh bosen. Secara emang narkoba tuh musuh kita bersama kek korupsi gitu, yang kalo didiemin bisa menjamur, terus ngerusak hidup kita, kek ngerusaknya mantan sama hidup kita. #eaaa Nah, sekarang aja, segitu diperanginnya dimana-mana, tetep weh berita-berita di Koran, TV, radio sama internet, banyak aja soal penampakan barang yang satu itu. Makanya beruntung tuh ada yang namanya Hari Anti Narkoba yang diperingatin tiap tanggal 24 Juni. Seenggaknya kita bisa tetep sadar, kalo bahaya narkoba terus ngincer kita. Kalo kutang-kurangnya kita tahu sama barang yang satu ini, bisa lewat kita B-ders, jadi salah satu pengikutnya, hehe.. Kek ada nih cerita Adam Firdaus

B ANTEN POS Koran Generasi Baru Banten IS Hii T A !! GR Buat kamu yang pernah jadi foto model Ge n B Banten Po Yuk ikuti PEMI s LIHAN MODEL Ge n B 2013

(@adamfirdaus). Cowok anak Untirta ini ngaku pernah hampir kenalan sama salah satu jenis narkoba. “Gue pernah lagi satnite gitu, terus diajak kerumah temen gue, dan ada yang make ganja. Gue gak kenal siapa. Langsung aja gue cabut,” curhat dia. Betewe lo kenapa cabut bray? “Ya, gue ngeri lah. Kan tau itu illegal dan takut gue kena yang macem-macem.” Naah, tuh B-ders, udah bener tuh Si Bray Adam ini. Nih ya, Gen-B kasih tau selain haram dan bisa bikin kita addict yang ujung-ujung jiwaraga dan masa depan hidup kita rusak, make narkoba tuh bisa urusannya sama polisi loh! Ancaman hukumannya emang beda-beda. Kalo narkoba yang kadarnya ringan kek ganja dan dipakai sendiri, ancaman penjaranya paling lama satu tahun. Tapi kalo narkoba yang kadarnya keras kek sabu, atau malah jadi pengedarnya, ancamannya bisa 15 tahun penjara atau dendanya Rp750 juta tuh B-ders. Itu diatur lah pokonya di UU Nomer 22 tahun 1977 tentang Narkotika. #paitpaitpait

Proudly Present:

PEMILIHAN MODEL & Berani Beda Kreatif& Kreatif

2013

Caranya: 1. Daftarkan diri kamu ke kantor Banten Pos 2. Sertakan edisi Gen-b yang memuat foto kalian info lebih lanjut hub: Ridho 087808909229 Aziz 081905554429 Eka 081911141539


METRO SERANG

SENIN 1 JULI 2013

9

Inspirasi dan Semangat Baru Serang

Gas Bersubsidi Salah Sasaran 30 Persen Horekian Gunakan Elpiji 3 Kg

KUPON LOMBA FOTO BUSANA MUSLIM ADDE ROSI Nama Peserta

: ................................................

SERANG, BP - Dewan Penasehat DPD Hiswana Migas Provinsi Banten, Rakhmat Halim mengatakan, hotel, restoran,

komersial, dan industri lainnya (Horekoin) dilarang menggunakan gas elpiji ukuran 3 kilogram. Tapi sayangnya sampai sekarang 30 persen kuota elpiji 3 kilogram di Banten digunakan oleh Horekoin. “Aturan pelarangan Horekoin meng-

gunakan gas elpiji 3 kilogram sudah disahkan sejak 2012 dan mulai efektif berlaku pada bulan ini. Kalau ada yang melanggar dan menggunakan elpiji 3 kilogram, maka akan mendapatkan sanksi administrasi bagi agen penyalur,” kata Rakhmat, Minggu (30/6).

Dikatakan Rakhmat, Peraturan Menteri ESDM Nomor 26 Tahun 2009 dan Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2008 menyebutkan bahwa pengguna elpiji 3 kilogram (kg) hanyalah masyarakat yang berpenghasilan dibawah Rp1,5 juta BACA GAS... HAL 10

Nama Pengirim : ................................................ ................................................ Nomor Telepon

: ................................................ ................................................

Kirim kupon ini via pos atau masukan langsung ke kotak Lomba Foto Busana Muslim Adde Rosi di Kantor Banten Pos

GEPENG CILIK. Seorang anak dibawah umur mengemis pada kendaraan yang sedang berhenti di Perempatan Ciceri Kota Serang, Minggu (30/6). Menjelang Ramadan aktivitas gepeng di Kota Serang semakin sering terlihat di sejumlah sudut jalan maupun pusat keramaian.

TOTAL HADIAH RP15 JUTA, TROPHY DAN PIAGAM

KETERANGAN LENGKAP BACA HAL-8

Almarhum BLSM Di Kota Bogor, ada beberapa warga yang sudah meninggal alias berstatus almarhum, tapi namanya masih ada sebagai penerima dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). Sebaliknya, beberapa warga di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, yang dikenal mampu dan kaya malah tercatat sebagai penerima BLSM.

‘’

Kerunyane yah... wis uripe miskin, pas wis mati gah masih dianggap miskin bae. Kapan sugihe lur?

Bandar Miras Digrebek SERANG, BP - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Serang merazia rumah Agus Manto di Kampung Pesangrahan RT 11/ 04, Kelurahan Walantaka, Kecamatan Walantaka, Kota Serang. Razia dilakukan, karena berdasarkan informasi dari warga, Agus merupakan salah satu distributor minuman keras (Miras). Setelah dilakukan razia, di rumah Agus petugas Satpol PP menemukan 1.151 botol Miras berbagai jenis. “Setelah ada pengaduan dari masyarakat, kami melakukan pengintaian dulu. Setelah yakin, kami lakukan razia. Sebanyak 1.151 botol Miras kami sita dan amankan. Kalau pemiliknya masih ngotot dan tidak mengakui kesalahannya, bukan tidak mungkin akan diproses hukum,” kata Kepala Bidang Penegakan Peraturan Perundang-undangan Daerah Satpol PP Kota Serang, Dul Baried, Minggu (30/6). Dijelaskan Dul Baried, dari 1.151 botol Miras, terdiri dari Anggur Kolesom besar 821 botol, Anggur Kolesom kecil 120 botol, Anggur Merah besar 116 botol, draf bir besar 32 botol, dan asoka vodca besar 12 botol. Menurutnya, dari besarnya jumlah Miras yang ditemukan, ia menduga pemiliknya bukan hanya pedagang tapi distributor. “Pemiliknya mengaku, Miras tersebut dipasok dari Jakarta,” ucap Dulbaried. Dikatakan Dul Baried, berdasarkan Perda Nomor 2 Tahun 2010 tentang Pencegahan, Pemberantasan, serta Penanggulangan Penyakit Masyarakat, minuman keras yang diperbolehkan di Kota Serang yakni yang kadar alkoholnya 0 persen. Sementara, ribuan botol miras yang diamankan itu kadar alkoholnya lebih dari 14 persen. “Warga resah dengan adanya distributor Miras disana, apalagi anak sekolah. Diduga, dia sudah beroperasi selama enam bulan. Tapi, aduan dari masyarakat baru BACA BANDAR... HAL 10

EDO DWI/BANTEN POS

Somasi Tak Digubris, Ahli Waris Eksekusi Lahan CURUG, BP - Merasa tak pernah menjual tanahnya, keluarga besar almarhum Ali Akbar bin Dulgani, mengeksekusi tanah yang dikalim sebagai miliknya se-

luas 7.600 meter persegi di Blok Limpar Kampung Limpar, Kelurahan/Kecamatan Curug, Kota Serang, Sabtu (29/ 6). Eksekusi itu merupakan pengambil-

alihan hak atas tanah yang sebelumnya telah dimiliki oleh Ahen, warga keturunan asal Bangka Belitung. Kuasa hukum keluarga besar Ali Akbar, Syarief Madzkurullah menjelaskan, sejak tahun 1925 hingga 1950, tanah tersebut dimiliki dan dikelola dengan status Quo oleh Ali Akbar Bin Dulgani dalam girik nomor C 087A/

087C. Kemudian Satrani bin Ali Akbar dan Mirah binti Ali Akbar yang merupakan putra-putri sebagai ahli waris mendapatkan bagi hasil dari pengelolaan tanah dari Niman yang merupakan pengelola tanah hingga tahun 2011 sejak dikelola tahun 1958. Syarief menyatakan, pihaknya telah melayangkan surat somasi terhadap pi BACA SOMASI... HAL 10

Warga melintas di depan tanah yang menjadi sengketa. Tanah tersebut diklaim milik keluarga Ali Akbar.


BANTEN POS SENIN 1 JULI 2013

SERANG RAYA

10

KABUPATEN & KOTA

Perkemahan Tumbuhkan Jiwa Patriot SERANG, BP - Perkemahan Antar Satuan Karya se-Provinsi Banten yang dilaksanakan selama tiga hari sejak Jumat-Minggu (28-30/6) berlangsung sukses. Kegiatan yang diikuti oleh 9 Saka terdiri dari 42 regu berjumlah 336 orang itu merupakan Kawah Chandradimuka untuk membentuk karakter, disiplin, wawasan kebangsaan, patriotik, dan

nasionalisme dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal itu disampaikan Danrem 064/ MY Kolonel Infanteri Dedy Kusmayadi saat upacara Penutupan Pelaksanaan Perkemahan Pramuka Antar Satuan Karya di Kampung Pancasila, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Minggu (30/6).

Dedy mengungkapkan, keberhasilan ini tidak terlepas dari adanya kesungguhan dan kedisiplinan para peserta dalam mengikuti setiap program kegiatan yang telah direncanakan, serta keseriusan dari para Pembina, pembimbing dan instruktur dalam memberikan semua materi yang diprogramkan. Dengan berakhirnya perkemahan

ini, lanjut Dedy, diharapkan seluruh peserta perkemahan semakin memperkokoh persatuan dan kesatuan, meningkatkan kemampuan, ketrampilan kepramukaan serta menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kepedulian terhadap lingkungan sosial di sekitarnya. Sebelumnya, acara Perkemahan

Antar Satuan Karya se-Provinsi Banten dibuka oleh Gubernur Banten, Ratu Chosihah, yang bertindak selaku Inspektur Upacara pada Jumat (28/6). Kegiatan perkemahan tersebut diikuti oleh 9 saka yang terdiri dari Saka Wira Kartika Korem 064/MY, Saka Dirgantara Banten, Saka Bahari Banten, Saka Bhayangkara, Saka Bhakti Husada Banten, Saka Kencana Banten, Saka Wana Bakti Banten, Saka Taruna Bumi Banten, dan Saka Pariwisata Banten. Disamping itu hadir pula peserta dari Kwarcab Tangerang yaitu Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan. Seluruhnya terdiri dari 42 regu dengan jumlah peserta 336 orang. Para peserta didampingi oleh Pembina dan pendamping yang ber-

jumlah 32 orang dari masingmasing Saka, pelatih dan pembina 45 orang terdiri dari Kwarda, Staf Ter Korem, Jasmani Korem, Yonif 320/BP dan Dodiklatpur. Serta pendukung berjumlah 31 orang terdiri dari Denbekang, Denkesyah, Subdenzibang, Detasemen Perhubungan, Kompi Markas Korem, Staf Logistik Korem dan Penerangan Korem. Dedy menjelaskan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mempersiapkan generasi muda sebagai patriot yang bermoral Pancasila, jujur, mandiri, sopan, ksatria dan menerapkan kehormatan Pramuka. Serta untuk meningkatkan rasa kebersamaan dan jiwa korsa, juga untuk mengembangkan bakat, minat, pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman dalam bidang Iptek.(RIF)

Puluhan Pasangan Mesum Terjaring Razia

Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah didampingi Danrem 064/MY Kolonel Infanteri Dedy Kusmayadi saat pembukaan acara Perkemahan Antar Satuan Karya se-Provinsi Banten yang dilaksanakan Jumat-Minggu (28-30/6)

Pemda Harus Lakukan Pengawasan Ketat GAS Sambungan dari Halaman 9

dan usaha mikro. Sementara masyarakat berpenghasilan diatas Rp1,5 juta serta usaha makro dan usaha kecil ke atas, maka harus menggunakan elpiji 12 kilogram atau 50 kilogram. Menurut Rakhmat, gas 3 kilogram merupakan barang bersubsidi. Karena itu, tidak semua orang atau lembaga bisa menggunakannya. Hanya

masyarakat dan usaha dengan penghasilan kecil yang boleh membeli dan memakainya. “Dari kuota elpiji untuk Provinsi Banten sebesar 6,5 juta tabung per bulan, 30 persennya digunakan oleh pihak yang tidak berhak. Seharusnya sanksinya harus tegas,”ujarnya. Terjadinya penyimpangandistribusi gas elpiji 3 kilogram kepada yang tidak berhak ini, kata Rakhmat, disebabkan karena lemahnya pengawasan dari pemerintah daerah. Di-

jelaskannya, pengawasan penyaluran gas elpiji 3 kilogram adalah hak pemerintah daerah. Meski demikian, selama ini baik pemerintah di kabupaten/ kota dan provinsi belum membuat peraturan tentang pelarangan ini, apalagi memberikan tindakan kepada pelaku penyalahgunaan gas elpiji 3 kilogram. Dijelaskannya, salah satu solusi agar elpiji 3 kilogram sampai ke tangan yang berhak, pemerintah da-

Alami Kerugian Rp910 Juta SOMASI Sambungan dari Halaman 9

hak pembeli dan penjual tanah tersebut. Menurutnya, akibat perbuatan Ratu Jaenab itu kliennya mengalami kerugian sebanyak Rp910 juta dengan rincian, kerugian moril sebesar Rp100 juta dan kerugian materil Rp810 juta.

“Kita sudah melayangkan somasi, namun belum dapat balasan. Untuk itu kami langsung melakukan eksekusi terhadap tanah tersebut,” katanya. Tak hanya itu, pihak ahli waris juga sudah memberi waktu selama tujuh kali 24 jam untuk memindahkan barang-barang Ahen keluar dari tanah itu.

“Di tanah yang sekarang kan saudara Ahen sudah menanam ratusan pohon jati, serta telah membuat villa. Untuk itu, barang-barang tersebut harap segera dipindahkan,” kata Syarief. Sementara itu, hingga berita ini ditulis, BANTEN POS belum berhasil mengkonfirmasi Ahen dan Ratu Jaenab.(NED/RIF)

Sudah Merambah ke Warung Jamu BANDAR Sambungan dari Halaman 9

kami terima,” ujar Baried. Dul Baried menegaskan, sebelum dilakukan operasi, Satpol PP menempatkan intel dan melakukan survei lapangan. Sementara, operasinya sendiri dilakukan Selasa (25/6) sekitar pukul 17:00 WIB. Ia menduga, Miras itu diedarkan kepada tukang jamu di dekat rumah Agus. Agus mengaku, saat ini di setiap

kecamatan ditemukan adanya penjual Miras. Kini peredaran Miras tidak hanya di kafe-kafe atau tempat hiburan saja, tapi merambah ke warung jamu. Namun, Satpol PP secara rutin melakukan operasi seminggu sekali. Berdasarkan hasil operasi yang sudah dilakukan, setidaknya ada delapan distributor Miras di Kota Serang. Tapi, mayoritas berada di Kecamatan Serang. “Walaupun sudah terkena operasi, tapi kami tetap melakukan pantauan

dan rutin berpatroli,” tuturnya. Ditempat yang sama, Kepala Seksi Penyeledikan dan Penyidikan Satpol PP Kota Serang, HR Kuncahyo menambahkan, ribuan botol Miras yang saat ini diamankan di kantor Satpol PP itu akan dimusnahkan. Sebelumnya, Satpol PP juga telah memusnahkan ribuan botol Miras saat HUT Satpol PP lalu. “Kemungkinan akan kami musnahkan saat ulang tahun Kota Serang,” katanya.(APP/RIF)

erah bisa menerapkan distribusi tertutup pada elpiji 3 kilogram ini. Caranya, Pemda membuat kartu khusus untuk gas 3 kilogram dan dibagikan ke warga melalui desa. Warga yang mau membeli elpiji 3 kilogram harus memperlihatkan kartu khusus gas elpiji 3 kilogram tersebut kepada agen atau warung yang menjual gas 3 kilogram. “Pemerintah melalui Satpol PP melakukan pengawasan,” tuturnya.(APP/RIF)

SERANG,BP- Sebanyak 10 pasangan mesum digaruk petugas gabungan dalam razia yang digelar pada Sabtu hingga Minggu (29-30/6) dinihari. Dalam razia tersebut personel gabungan mengamankan pasangan mesum dari sejumlah penginapan yang ada di Kota Serang. Selain pasangan mesum, petugas juga mengamankan 15 anak jalanan, dan 3 remaja tanpa identitas. Kabagops Polres Serang, Kompol Asep Mauludin usai razia gabungan mengungkapkan, kegiatan tersebut dilakukan untuk menyambut dan menjaga kesucian bulan Ramadan dengan meningkatkan amal ibadah dan berbuat kebaikan. “Kita mengimbau agar masyarakat Kota Serang dan Kabupaten Serang turut menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif menjelang bulan suci Ramadan,” kata Asep, Minggu (30/6). Dalam razia ini, kata Asep, puluhan petugas diterjunkan. Diantaranya puluhan anggota dari berbagai kesatuan di Polres Serang, Kodim, dan Satpol PP Kota Serang. Razia juga melibatkan unsur Muspika. Asep meminta para pengelola tempat hiburan malam dan rumah ma-

kan untuk menaati aturan Pemda setempat. Sementara itu menyikapi misteri hilangnya 250 batang dinamit yang diduga dicuri dalam perjalanan dari Subang ke Cigudeg, Bogor, Polres Serang menggelar razia kendaraan di Gerbang Selamat Datang Kota Serang. Segala jenis mobil pribadi, mobil boks, truk dan bus tak luput dari pemeriksaan petugas. Asep mengatakan, razia tersebut dalam rangka antisipasi agar tidak terjadi gangguan Kamtibmas berkaitan dengan hilangnya dinamit di Bogor. “Sasaran utama mobil boks, minibus, truk, dan angkutan umum, karena Kota Serang merupakan salah satu jalur keluar masuk kendaraan. Tapi hasilnya sejauh ini belum ditemukan, belum ada temuan yang mencurigakan,” kata Asep. Menurut Asep, kemungkinan masuknya bahan peledak itu ke wilayah Serang bisa saja terjadi, karena wilayah Bogor tidak terlalu jauh dari Serang. “Bisa saja terjadi, makanya kami antisipasi sesuai intruksi pimpinan,” ucapnya.(NED/RIF)


SENIN 1 JULI 2013

Dw280313

Dk200613

Rsy060313

Rsy201112

DW170513

RUMAH DIJUAL DIJUAL 1 BUAH RUMAH ditengah kota, lokasi bagus pingir jalan. 120m2 harga Rp 250 Jt alamat Komp. Pemda Kaligandu belakang stadion Serang Hub. 081321216600/081282151598 (030613)

RUMAH DIKONTRAKAN DIKONTRAKAN RUMAH Jl.Cilegon Kramatwatu Perum Metropolis (dpn Pejaten Mas)Blok H1,kamar utama AC,Kamar tidur 4, Kamar mandi 2,tralis, garasi mobil L 84/ 194 m2, Hub. H. Pahrul 087778577017 (160413)

TANAH DIJUAL Jual BU Kebun Albasia ada 3000 btg +Pohon duren LS 40.000 m) SHM. Saketi Pandeglang.Terletak di jalan hotmix hrg hanya 1,4 M Hub. Hj Elly 081288165017

Rsy011112

Dk200613

Jl130513

Rsy180113

Ti090213

Rsy060313

Dijual sebidang tanah di Jl. Lingkar Selatan Luas 913m2 di Kel. Kalitimbang Kec.Cibeber berminat Hub.087771230398/085921518043 (260213)

LAIN-LAIN KRIPIK SINGKONG PEDAS BALAREA Kualitas ekspor, membuka peluang usaha TANPA MODAL untung hingga jutaan per bln cocok utk anak sekolah/mhswi/ibu rmh tangga & karyawan Hub.081911119919, 081283184988 (090413) Toko Elektronik BANTEN AGUNG jual macam2 elektronik Jl.KH.Abdul Latif Pasar Rau Serang Telp:0254-224049, harga bersaing (btr040213/3)

JASA Anda sulit mengatasi kebocoran seperti: Dak,Talang,Karps,basment,kamar mandi,lantai atas/bawah,bak beton, kami siap melayani, dengan tenaga ahli yang berpengalaman,dikerjakan dengan sistem grauting / injeksi beton. Weter proping & membrand. Hub.081379796179/087771736168 (udin) g a r a n s i 4 b u l a n (261112)

KURSUS RAJANYA KURSUS BAHASA. Inggris, Korea, Jepang, Mandarin dan Arab. Pengambilan 3 kursus sekaligus, gratis belajar komputer, mengemudi atau menjahit. LKP SHAF INSTITUTE, lantai basemen gd Cilegon Plasa Mandiri (CPM), gedung eks matahari lama, Jl. SA Tirtayasa No 2, Cilegon, HP: 0878 71139747 email : hasanudin_fadil @ y a h o o . c o m

Rsy060213

DAFTAR KURSUS KOMPUTER,Dapat Gra tis Belajar BHS Inggris Percakapan (sebaliknya sama). Office, Auto CAD, Graphic Design, Web Design, Programmer Internet, Hacker, Teknisi dan Akutansi K o m p u t e r . L K P S H A F I N S T I TU T E , l antai b a semen gedung Cilegon Plasa Mandiri (CPM), gedung eks matahari lama, Jl. SA Tirtayasa No 2, Cilegon, HP: 0878 71139747 email: hasanudin_fadil @ yahoo.com

LOWONGAN DICARI : 1Orang sales 35 th, berpengalaman pny motor sendiri pend SMA, SIM C 1 Orang Sopir SIM B2 umum umur 40 th upah 150 rb/ hr lamaran bw langsung ke distributor kertas sinar dunia (sebelah Untirta) Jl. Raya Jakarta KM.4 Pakupatan Serang HP; 087771009074 Donny

130213

(210613)

(160313)

Jual BU LT 600 m di Dranggong, dekat Unsera cocok u kos2an Inves prospek bagus jual dibawah pasaran hanya Rp 100 juta Hub Hj. Elly 081288165017 (160313)

Rsy060213

Dibutuhkan :Mekanik roda 2 penglmn max 35th, jujur & kreatif gaji negotiable, Baja MX - Asep Jl. Ciwaduk Raya (samping alfamart) BBS 3 Kel.Ciwaduk Kota Cilegon 42415 HP.08176069090 (030613) Perusahaan Swasta PT Mitra UG di Tangerang butuh ADM, HRD, KEU, Umum. SMU/K S1, 18 - 38 th pengalaman/non. inc: 1,8 -3,5 jt/bln + 40 rb/hr, jamsostek, tdk kontrak lulus persyaratan langsung kerja, SMS data (nama, usia pendidikan, alamat) ke : 0896 3335 2041, Imam Saputra. Interview +tes di Tangerang, bukan sales!

Dk080613

(240513)

Ada Kerja di Rumah Bagian Lem Benang Teh Celup P/W Anda Berminat/ Siap di Proses 10 Menit di Jamin Langsung Bawa Pulang Kerja di rumah 1 Box 70 rb 100 box 7 Jt + Bonus bulanan 50-600 rb datang ke cabang baru Tangerang Ampera Jl. Ry Daan Mogot KM 19 Ruko Smart Market Blok F/15 Depan Jembatan penyeberangan Ampera (samping pom bensin lama ampera) Kel. Kebon Besar Kec. Batu Ceper Kota Tangerang bertemu Ibu Andini Telp/sms 087889251172 (30413/3)

MOBIL DIJUAL DIJUAL : Toyota Kijang LSX Th 2001 Warna biru metalik, AC, Tape, Power Window, Mesin Terawat Harga 95 Juta (nego) Hub.0811115911. (270613)

KEHILANGAN Telah Hilang BPKB Sepeda Motor Yamaha Mio wrn hitam th 2007 a.n : Gatot Raharjo, SH alamat Pondok Makmur Blok A4 No. 20 RT 01/04 Tangerang No.Pol : B 6961 CIK Noka:MH35TL0047K683979 Nosin:5TL684253 (280613) Luk210513

Dk150413


BANTEN POS SENIN 1 JULI 2013

SALIWAT PAD Disosialisasikan

ARI SUPRIADI/BANTEN POS

PENCAPAIAN target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak daerah Pemkab Pandeglang Tahun Anggaran (TA) 2012 mencapai 108,92 persen. Data itu berdasar hasil laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK-RI) atas Laporan Keuangan Daerah Kabupaten Pandeglang TA 2012. Hal itu diungkapkan Bupati Pandeglang, Erwan Kurtubi saat membuka acara Sosialisasi Penerimaan PAD di Aula Dinas Pengelola Keuangan Pendapatan dan Aset (DPKPA) Kabupaten Pandeglang, Jumat (28/6) petang lalu. Kata dia, keberhasilan capaian pajak daerah diharapkan menjadi motivasi dan ke depan harus ditingkatkan lebih besar lagi. Sebab, pajak daerah menjadi salah satu sektor yang mendominasi kontribusi PAD Pandeglang setiap tahunnya.(ARI/MOR)

PANDEGLANG

12

Pansus LHP Ingatkan Bupati PANDEGLANG, BP - Wakil Ketua Pansus LHP BPK RI, Ilma Fatwa menilai Pemkab Pandeglang sudah mengabaikan rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK-RI) terhadap Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK atas kinerja pemerintah daerah. Hal itu terbukti dengan adanya rekomendasi yang sama seperti tahun lalu, dan tidak pernah dituntaskan Bupati Pandeglang, Erwan Kurtubi. “Pansus menemukan adanya rekomendasi turunan yang

sudah ada tiap tahunnya. Rekomendasi BPK selalu ada dan sepertinya pemerintah daerah tidak melaksanakannya,” ujar Ilma, Minggu (30/6). Dia berpendapat, Pemkab Pandeglang tidak memiliki niat untuk melaksanakan rekomendasi dari BPK-RI. Seharusnya, kata Ilma, pemerintah daerah bersikap tegas atas temuan-temuan BPK-RI. Mantan Ketua Komisi IV ini mencontohkan, terjadi kelebihan pembayaran dan setiap tahun itu ada

dalam rekomendasi BPK. Selanjutnya, yakni kurangnya volume proyek pembangunan, surat Proses Hand Over (PHO) fiktif dan temuan lainnya. Temuan BPK seperti ini, setiap tahun selalu menjadi rekomendasi dan harus diperbaiki. “Kenyataannya kejadian seperti ini tetap ada. Itu artinya, pemerintah daerah tidak melaksanakan rekomendasi BPK-RI,” terangnya. Masih kata dia, dalam rekomendasi BPK-RI juga ada pembayaran yang sudah dilunasi meski proyek belum

seluruhnya selesai dikerjakan. “Adanya rekomendasi BPK ini membuktikan bila Bupati Pandeglang tidak bersikap tegas,” paparnya. Kejadian ini, sambung dia, terjadi di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Pandeglang. Padahal, bupati kerap menyatakan bekerja berbasiskan kinerja, namun kenyataannya tetap saja kinerjanya tidak maksimal. “Bila memang berbasis kinerja, SKPD yang tidak mampu bekerja maksimal harus diberikan

sanksi. Rekomendasi BPK jelas bila ada pengusaha nakal, tidak dilibatkan lagi,” tegasnya. Ilma juga mengatakan, pihaknya akan memberikan waktu kepada Bupati Pandeglang selama satu bulan untuk menyelesaikan temuan maupun rekomendasi yang sudah disampaikan BPK untuk melakukan pembenahan di setiap SKPD. “Hal ini dimaksudkan agar kinerja pemerintah daerah bisa lebih maksimal,” pungkasnya.(ARI/MOR)

Pemilihan duta wisata dan budaya Kaka Teteh Kabupaten Pandeglang berlangsung di Bale Budaya, Minggu (30/6). Jumlah peserta Kaka Teteh tahun ini naik 220 persen, dari tahun sebelumnya yang hanya 25 peserta. Jumlah peserta pada tahun ini sebanyak 103 orang.

Peternakan Dibongkar PETERNAKAN ayam di Kampung Kadumadang, Desa Kadumadang, Kecamatan Cimanuk akan segera dibongkar Pemkab Pandeglang. Langkah ini dilakukan karena ternak ayam milik TM itu tidak memiliki izin dari instansi terkait. Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kabupaten Pandeglang, Undang Suhendar mengatakan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Satpol PP untuk menindak ternak ayam illegal. “Kami akan segera menindaknya dan berkoordinasi dengan Satpol PP. Salah satu usaha yang tengah kami kaji adalah peternakan ayam di Kampung Kadumanggu, Desa Kadumadang, Kecamatan Cimanuk yang dilaporkan warga karena meresahkan,” papar Undang, Jumat (28/6) petang lalu. Undang menyatakan, Pemkab Pandeglang memiliki Peraturan Daerah (Perda) untuk menjamin usaha yang dilakukan perusahaan atau individu berjalan lancar. Namun fakta di lapangan, ungkapnya, masih ada pengusaha yang mengabaikan perizinan. “Untuk peternakan skala kecil, bukan BPPT yang mengeluarkan izinnya, tetapi memang ada salah satu izin yang harus ditempuh ke lembaga kami,” ujarnya.(ARI/MOR)

ARI SUPRIADI/BANTEN POS

Pemilihan Kaka Teteh Masuki Babak 10 Besar PANDEGLANG, BP - Ajang pemilihan duta wisata dan budaya Kaka Teteh Kabupaten Pandeglang memasuki babak 10 besar. Dari 102 peserta, tim juri menyeleksi 10 pasang Kaka Teteh untuk masuk ke babak grand final. Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Pandeglang, Andri Mulyati ketika ditemui di Bale Budaya,

Minggu (30/6) mengatakan, jumlah peserta Kaka Teteh tahun ini jauh lebih banyak dari tahun lalu. “Jumlah peserta Kaka Teteh naik 220 persen, dari tahun sebelumnya yang hanya 25 peserta. Tahun ini meningkat menjadi 103 peserta. Kita berharap dengan penambahan peserta juga diikuti dengan kualitas duta wisata yang semakin baik,” harap dia.

Dia berharap para peserta yang lolos bisa menjadi duta Pandeglang untuk mempromosikan potensi wisata dan budaya. Sebab, di Kabupaten Pandeglang banyak potensi wisata, budaya, kuliner dan lainnya yang harus terus dipromosikan ke dunia luar. “Sebab di tangan mereka yang mewakili pemuda-pemudi untuk mempromosikan potensi budaya,

wisata, kuliner dan lainnya. Perlu disampaikan juga, baru tahun ini anggaran kegiatan Kaka Teteh mendapat alokasi dari APBD,” papar wanita yang sebelumnya bertugas di Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Pandeglang. Sementara, Ketua Pelaksana Kaka Teteh 2013, Dede Azis Hidayat mengatakan, setelah peserta

mengerucut menjadi 10 pasang, selanjutnya akan dilakukan karantina pada 20-23 Agustus 2013 di Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Banten, Kecamatan Karantanjung. “Malam grand final itu pada 25 Agustus dan akan memilih lima pasang Kaka Teteh terbaik. Kita berharap hasilnya bisa lebih baik dari tahun sebelumnya,” ujar dia.(ARI/MOR)


LEBAK POS

BANTEN POS SENIN 1 JULI 2013

13

78 Poktan Dapat Program KBR

AGAMA

AHMAD FADILLAH/BANTEN POS

FKGWM Dibentuk

UNTUK menindaklanjuti Perda No: 12/ 2005 tentang Wajb Diniyah dan Perda Nomor: 2/2005 tentang Wajar Diknas Pemkab Lebak membentuk Forum Koordinasi Gerakan Wajib Mengaji (FKGWM) sekaligus mengukuhkan pengurusnya, Jumat (28/6) lalu. Dibentuknya forum yang diketuai Zaenudin Amir itu bertujuan sebagai penguatan serta pengawalan terhadap Perda yang sudah terbentuk agar berjalan sebagai mana mestinya. Tugas utama FKGWM adalah melakukan pembinaan para guru pada program Magrib Mengaji berjumlah 6.038 orang yang tersebar di 28 kecamatan. “Kita patut bersyukur dengan adanya Perda tersebut, sebab masyarakat Lebak sekarang makin giat meramaikan surau dengan pengajian. Mudah-mudahan dengan dibentuknya FKGWM tidak ada lagi masyarakat kita yang tidak bisa membaca dan tulis Al-Quran,” ujar Asda IV Kabupaten Lebak,Tajudin Yamin. Semenara Bupati Lebak, Mulyadi Jayabaya dalam sambutannya mengatakan, guru program Magrib Mengaji juga diharapkan bisa mencegah dan meminimalisir aliran sesat di Kabupaten Lebak. Sebab aliran sesat di wilayah Lebak paling banyak diantara daerah lain di Banten.(K-2/RIS/MOR)

RANGKASBITUNG, BP - Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Lebak, Sopyan mengatakan, pada tahun ini kelompok tani yang mendapatkan program Kebun Bibit Rakyat (KBR) sebanyak 78 kelompok. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 64 KBR. “Program dari Kemenhut (Kementerian Kehutanan, red) ini un-

tuk mendukung program rehabilitas hutan dan lahan. Bantuan itu sebesar Rp50 juta per kelompok tani pengembang kebun bibit rakyat,” katanya belum lama ini. Bantuan untuk KBR tersebut, kata dia, mendukung kegiatan pencapaian target penanaman tujuh juta pohon di daerah pada 2013. Penanamannya sendiri dilaksanakan secara serentak di 28 kecamatan pada November 2013.

“Pada 2013 kita manergetkan menanam tujuh juta pohon, lebih banyak dibandingkan tahun lalu yang hanya enam juta. Saya yakin target itu bisa dicapai dengan adanya bantuan KBR ini,” katanya. Ia juga menjelaskan, gerakan penanaman di daerah melibatkan berbagai pihak, seperti Badan Usaha Milik Negara (BUMN), pelajar, swasta, PNS dan masyarakat. Selain itu, juga gerakan mena-

nam melalui Aksi Penanaman Serentak Indonesia, Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara Pohon, Pencanangan Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional, dan Satu Orang Satu Pohon (One Man One Tree). Dishut Lebak, kata dia, membagikan bibit pohon kepada masyarakat secara gratis untuk penghijauan hutan maupun daerah aliran sungai. Selama ini, kata dia,

partisipasi warga dalam kegiatan tersebut cukup bagus. “Jumlah areal hutan rakyat di Kabupaten Lebak tercatat 53.000 hektar, diantaranya 20.000 hektar sudah dilakukan penghijauan melalui gerakan aksi penanaman pohon. Sementara lahan yang kritis pada 2004 tercatat 36.000 hektar. Namun, kini berkurang menjadi 11.433 hektar. Saat ini kelompok sudah melakukan penyemaian,” tukasnya.(K-6/SEP/MOR)

MULTATULI

AHMAD FADILLAH/BANTEN POS

BLSM tak Merata PROGRAM Batuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sebagai kompensasi atas naiknya harga bahan bakar minyak (BBM), di Kabupaten Lebak terindikasi indikasi tidak tepat sasaran. Indikasinya, tiga warga Kampung Lebak Saninten, Kelurahan Muhara Ciujung Barat, Kecamatan Rangkasbitung yang kesemuanya janda jompo tidak mendapatkan BLSM itu. Ketiganya adalah Jumenah (70), Nafsiah (56) dan Liah Salsiah (62). Ketiganya tidak terdaftar sebagai penerima BLSM, sementara sebagian warga yang terbilang mampu di sekitarnya justru menerimanya. “Saya tidak mendapatkan KPS (Kartu Perlindungan Sosial, red), otomatis BLSM tidak kami dapatkan. Mungkin ini bukan rezeki saya,” ujar Nafsiah kepada BANTEN POS, Minggu (30/6). Kekacauan ini diduga karena data warga miskin penerima program BLSM yang digunakan pemerintah mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS) 2011, dan tidak ada pemutahiran data. Sementara pada 2013 ini jumlah warga miskin kemungkinan meningkat.(K-2/RIS/MOR)

ADE SUPARDI/BANTEN POS

Ketua Persatuan Tinju Nasional (Pertina) Kabupaten Lebak, Koswara Purwasasmita memberikan selamat dan medali kepada juara cabang olahraga tinju kelas 60 kilogram dalam Porkab Lebak 2013 akhir pakan lalu.

Kecamatan Rangkasbitung Juara Umum Porkab RANGKASBITUNG, BP - Kecamatan Rangkasbitung berhasil meraih juara umum pada perhelatan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) I dengan mengumpulkan 21 medali emas, 21 perak dan 20 medali perunggu. Medali emas terakhir yang berhasil diraih kontingen atlet Kecamatan Rangkasbitung berasal dari cabang sepakbola setelah pada laga final kesebelasan Rangkasbitung mengalahkan kesebelasan Gunungkencana dengan skor 2-0 di Stadion Ona Rangkasbitung, Jumat (28/6) petang.

Lembaga Kursus & Pelatihan

R I TA

Menerima Kursus : - Tata Rias Pengantin - Menjahit - Tata Rias Rambut - Tata Boga - Baki Hantara Menerima Pelayanan : - Rias Pengantin - Dokumentasi Photo & Video - Menjahit Pakaian Wanita

HUB.087772951221 - 081384170552

Porkab yang melombakan 14 cabang olahraga ini diikuti 28 kecamatan se-Kabupaten Lebak dan secara umum berlangsung lancer. Perolehan medali juga cukup merata oleh atlet setiap kecamatan. Sekretaris Daerah (Sekda) Lebak, Dede Jaelani pada penutupan Porkab I mengatakan, pemerintah daerah sangat puas dengan penyelenggaraan Porkab perdana ini, karena setiap atlet kecamatan mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya. Kemampuan atlet juga, kata

Dede, cukup merata. Hal itu bisa dilihat dari meratanya raihan medali oleh atlet kecamatan. “Ini menunjukan bahwa potensi olahraga di Kabupaten Lebak cukup besar dan merata hingga ke kecamatan,” ujarnya. Dede juga mengatakan, dengan selesainya Porkab I maka atlet yang berhasil meraih medali harus berlatih dan mendapat pembinaan secara kontinyu, sebagai persiapan mengadapi Porprov IV 2014 yang akan dilaksanakan di Kota Serang. “Kita juga berharap,

ke depan para atlet hasil Porkab ini bisa membawa harum nama daerah di Porprov,” katanya. Sementara itu Ketua Pelaksana Porkab I Kabupaten Lebak, Jeppy Wandiana mengatakan, hasil dari penyelenggaraan Porkab ini akan dijadikan acuan bagi pembinaan atlet berprestasi di setiap cabang olahraga yang dipertandingkan. “Para atlet yang meraih prestasi akan diserahkan ke KONI untuk selanjutnya dibina oleh Pengcab olahraga masing-masing agar kemampuannya bisa maksimal. Por-

kab I ini merupakan langkah awal dan persiapan Kabupaten Lebak menuju Porprov IV tahun depan. Kita berharap hasil Porkab ini dijadikan acuan untuk pembinaan atlet Lebak dalam rangka persiapan Porprov IV,” paparnya. Ia juga menambahkan, posisi kedua ditempati Kecamatan Cipanas dengan mengumpulkan 15 emas, 8 perak dan 5 perunggu. Sementara urutan ketiga diraih Kecamatan Cileles dengan mendulang 12 emas, 4 perak dan 13 medali perunggu.(ADE/RIS/MOR)


RUANG PUBLIK

BANTEN POS SENIN 1 JULI 2013

14

Efek Sebuah Karya Sastra “Berkomunikasi dengan bahasa tak pernah mengenal kata baku dan kaku. Pihak penguasa cukup pintar memainkan peranan bahasa ini di sepanjang sejarah peradaban manusia, hingga perbincangan paling penting untuk mengangkat taraf hidup rakyat selalu dibikin kabur dan simpang-siur.” (Pramoedya Ananta Toer)

EFEK dari munculnya novel Perasaan Orang Banten (POB) semakin merambah ke berbagai literatur di seantero Banten. Tidak heran bila penulis kondang Toto St. Radik kemudian meluncurkan kumpulan cerpen berjudul “Sokretes” yang juga diilhami dari keberanian novel POB dalam menggugat perpolitikan Banten. Bahkan seorang Gola Gong yang dikenal sebagai Bapak Sastrawan Banten yang menggagas komunitas Rumah Dunia turut pula menyemarakkan tren novel POB dengan meluncurkan kumpulan puisi berjudul “Membaca Diri” (Gong Publishing). Pada waktu yang bersamaan novel tersebut diperbincangkan pula di kalangan mahasiswa, pelajar hingga masuk ke ranah dunia pesantren. Hal ini dikarenakan penulis novel tersebut adalah putera kelahiran Banten yang pernah mengecap pendidikan di sebuah pesantren yang bernama Daar El-Qolam (Rumah Pena) yang terletak di daerah Gintung, perbatasan antara Serang dan Tangerang. Hanya beberapa minggu setelah bedah buku di Rumah Dunia, Ciloang, muncullah beragam artikel dan komentar di seluruh koran-koran Banten mengenai keberadaan novel tersebut. Kualitas nilainilai kesusastraan yang ada pada novel POB memang menyentil persoalanpersoalan histori dan dunia politik Indonesia, sejak tahun-tahun 1960-an

hingga saat ini. Tarik-menarik kekuatan kubu yang saling berseberangan di pentas politik Banten telah ditampilkan secara jenaka dan transparan, hingga membuat pembaca tidak kehilangan bagian-bagian penting yang merupakan substansi dari ilmu politik itu sendiri. Orang-orang yang gagal di dunia politik tidak dikemas sebagai figur yang “sakit hati”, tetapi merupakan bagian dari psikologi manusia Banten yang terus berproses untuk menemukan jatidirinya. Secara implisit penulis novel tersebut mengajak semua pihak agar berhati-hati menjalani dunia politik di Banten ini, apalagi bagi mereka yang sampai tega mempraktekkan politik kotor. Wilayah Banten ini sarat dengan kelahirankelahiran budayawan dan seniman yang merupakan satu paket dengan kelahiran para ulama dan santri itu sendiri. Munculnya para penyair dan budayawan seperti Toto St. Radik, Hafis Azhari, Sulaiman Djaya, Wahyu Arya, Anas Al Lubab, Abdul Salam, Ardian Je, Ahmad Wayang dan seterusnya, merupakan mata rantai tak terpisahkan dengan kelahiran para pujangga di masalalu, bahwa tak ada kesultanan manapun yang didirikan oleh seorang wali dan pujangga Syarif Hidayatullah, kecuali kesultanan Banten itu sendiri. Kita masih ingat tulisan seorang sastrawati muda Banten, Nurul Fauziyah yang mengungkap pernyataan Ratu Ayu Mintorosasi (cicit dari Sultan Safiuddin, sultan terakhir Banten) pada acara Dies Natalis di Untirta yang menegaskan bahwa kejayaan budaya dan peradaban Banten sangat identik dengan sejarah kebudayaan Islam di masa awal kesultanan Banten dulu. Begitupun ulasan Indah Noviariesta dalam artikelnya yang banyak diperbincangkan

FACEBOOK BANTEN POS

kalangan mahasiswa, dengan judul “Sastra Islam di Bumi Banten”. Kelahiran para seniman dan budayawan Banten pun tak bisa dilepaskan dari peran sang pujangga dan tokoh ulama legendaris Syekh Nawawi Al-Bantani, yang sangat peka dan peduli pada perkembangan peradaban islami, hingga membuat kalangan birokrat dan pejabat tinggi ketakutan untuk melakukan penyelewengan dan pelanggaran nilai-nilai kemanusiaan. Begitupun pada sentilan-sentilun jenaka dalam novel POB, telah diungkap tentang kehidupan para politisi yang

CATATAN: Ir awaty Nusa Ira

Tinggal di Cilegon, aktivis Gerakan Membangun Nurani Bangsa, Provinsi Banten)

polos dan lugu, yang apabila tidak diingatkan oleh rambu-rambu moral dan religiusitas, mereka akan kebablasan untuk terjun dalam kancah lembah hitam yang membuat politisi itu bisa terjerat ke dalam jaring-jaring buatannya sendiri. Karya-karya Hafis Azhari yang menyentil persoalan politik kebantenan dapat dinikmati pula melalui cerpen-cerpennya pada majalah Surosowan yang diterbitkan komunitas sastra terdepan di republik Banten ini. Termasuk cerpen fenomenal yang berjudul “Politisi Tua” dan “Sang Wartawan” yang menghebohkan itu. Kita masih menunggu munculnya penulis-penulis lain yang mewarisi sejarah dan historia peradaban masalalu dari kecekatan dan keterampilan para

penulis Banten. Seperti halnya yang diungkap oleh orang-orang bijak dan para budayawan muslim, bahwa manusia boleh-boleh saja tertawa menyaksikan kejatuhan dan keruntuhan dinasti yang dibangun selama berabad-abad, namun dunia sastra yang lahir dari rasa tanggungjawab dan kedewasaan, keruntuhan itu selayaknya disikapi dengan perasaan empati dan peduli, agar terciptanya suatu bangunan baru berdasarkan transformasi peradaban yang saling memperkaya khasanah batin dan kalbu manusia. Di sinilah novel POB menunjukkan keunikannya dalam trend sastra modern Banten, yang berusaha mencari solusi terbaik dari sebuah kejatuhan dan perubahan. Karena pada hakekatnya manusia tidak cukup dengan tersenyum menyaksikan puing-puing reruntuhan budaya dan peradaban yang sedang berjalan, namun juga selayaknya bertanya pada diri sendiri: kita mau berkembang seperti apa, lantas menuju kepada kemajuan ke arah mana? Novel POB mencoba menarik benangbenang merah untuk menjaga nilai-nilai Islam yang original. Tampilnya tokoh Kiai Muhaimin yang rajin bersilaturahmi untuk mengunjungi dan mengatasi problem keseharian masyarakat Banten, mengingatkan kita pada figur Walisongo atau Syekh Nawawi yang rajin keliling untuk mengajak berdialog tentang kompleksitas manusia, bukan dengan cara-cara angkuh yang bakal menyudutkan lawan bicaranya, tetapi dengan cara-cara santun yang dapat memperkaya ilmu dan khasanah literasi kebantenan yang mencerahkan. Begitupun halnya dengan manusiamanusia gagal yang ditampilkan dalam novel POB, jangan sampai diartikan

sebagai upaya untuk memperkecil nilainilai kebantenan (seperti pendapat sebagian kalangan akhir-akhir ini) tetapi pahamilah sebagai upaya pendewasaan manusia Banten untuk mengukur diri, membaca diri, bahwa kualitas manusia beriman dan bertaqwa terletak pada mereka yang mampu membaca situasi zaman berdasarkan kepekaan hati nuraninya. Karena itu seorang jurnalis maupun sastrawan yang sanggup menulis berdasarkan hati, hanya akan dapat dinikmati oleh para pembaca yang membuka mata hatinya. Tak perlu sebagai penulis Banten menjual hargadirinya secara mahal hingga cenderung egois untuk memuji sesama saudara kita sebagai penulis. Peradaban kita kadung dilumuri penghujatan dan penghinaan daripada jujur mengakui kesuksesan sahabat dan saudara kita yang memiliki visi yang sama dalam membangun identitas kebantenan. Saya berani menjamin, tak mungkin meningkatkan derajat kemanusiaan kita bila kita tetap kukuh menjaga egoisme dan keangkuhan intelektual kita. Bagi manusia-manusia beriman, kegagalan yang terungkap dalam novel POB bukanlah segala-galanya, bukan juga target dari sebuah tujuan, tetapi mereka dapat memetik hikmah dari kegagalan tersebut, karena optimis pada janji Allah bahwa mereka yang tidak berputus asa dari kasih sayang-Nya, pasti Dia akan memberinya jalan-jalan terbaik untuk meraih masadepan. Begitupun pendapat seorang sastrawan muda Banten, Anas Al Lubab: “Orang yang sukses bukanlah orang yang tak pernah gagal, melainkan juga orang yang tak pernah sudi dihentikan oleh kegagalan!”*

Bagaimana Tanggapan Anda? Calon jamaah haji asal Banten dipangkas hingga 1.707 calon jamaah haji. Dengan demikian, ke 1.707 calon jamaah haji itu dipastikan tidak bisa berangkat ke Makkah tahun ini. Pengurangan quota itu menyusul kebijakan pemerintah Arab Saudi yang mengurangi 20 persen dari kuota yang telah ditetapkan sebelumnya.

banten_pos@yahoo.co.id

Mungkin Belum Waktunya, Tetap Semangat UHAN MOHAMMAD SUBHAN Kalaw memang kuota nya ga bisa menampung dan bisa terkatung katung dengan keadaan mekah yang sedang di renovasi, lebih

ANDY PUTRA NABABAN Kalo sudah aturannya begitu ya mau di apain lagi ?? Buat jemaah hji yg sabar saja. Mungkkin waktunya bukan sekarang.. Dan tetap smangat untuk pergi haji .. Ok .

DINUL HADI Itu sudah menjadi kebijakan pemerintah arab saudi sekarang tinggal kementerian agama pusat meloby pemerintah arab saudi agar kouta jamaah haji tidak dipangkas mengigat banyaknya calon jamaah haji indonesia..

KEVI HANDAYANI Kalau emang itu demi kebaikan bersama knp tdk?

DENI SOFYAN MANCUNIAN Kalo memang it dh jdi Quota,semoga para Calon Jemaah Haji bersabar dan jangan mengambil jalan pintas melalui Yayasan karena Tahun Kemarin juga banyak yang tidak berangkat dan sampai sekarang uang'a masih blm

VINDY WAE Memang setiap tahunnya calon jamaah Haji Indonesia selalu bertambah. Tetapi, apabila itu sudah menjadi keputusan dari pihak Arab Saudi, dan yg terbaik, kenapa tidak? Tinggal bersabar saja, mungkin allah punya kehendak lain!!!

baik tahun depan

100% kembali

HANY HUMAEDI Kita hrs dpt menghormati pemerintah arab saudi, karena memang sedang d adakn renovasi besar2n, daripada memaksakan jg kasian imbasnya pd jamaah haji. Dn kita sebagai tamu bila tuan rmh blm mengizinkn hrs dpt menerima dg lapang dada. ZAKARIA IBN Kadang saya merasa ada yang aneh nih, pemangkasan jemah haji sudah dipastikan, tapi penerimaan terus jalan terus tanpa melakukan kajian quota balance.

OMAH MUKAROMAH Krn memang di sana sdg diadakan renovasi besar2an subhanaAllh trkdg sy acungin jempol dg pemerintah arab saudi walau sedang renovasi tapi mash bs mengkondisikan masjidil haram sehingga umat islam bs nyaman beribadah dsana

WIEN PINK Saya rasa pemerintah indonesia sudah meminta kepada pemerintah saudi arabia untuk menambahkan kuota untuk indonesia tetapi tetap saja ga bisa.

RATU ANNA Ya quota nya kenapa dikurangin coba ? udah tau jemaah haji nya tiap tahun meningkat.. kan kasian ..

FEBRIANA Ya mungkin itu harus jadi acuhan Indonesia bahwa ga setiap saat arab saudi mau menerima berapapun jumlah jemaah haji indonesia.

RIZKYE ISKANDAR POETRAANWARTHEA Kita hrs bisa menerima, karena kta tau itu jg u/ kepentingan k dpn'a

ENCUS Mengapa kejadian yg seperti ini bisa terjadi ? Harusnya kedua pihak bisa megatasi problematika yang seperti ini jauh-jauh hari, sebelum keputusan yang akan berangkat telah disepakati secara syah.

NOVITA CARL NIPNOP Kunfayakun...kl memang hrs tertunda keberangkatannya, mungkin yg diatas memang menghendaki seperti itu. Sebesar apapun rencana manusia, keputusan tetap ada di tangan Allah..Daripada

CAH KINANTI Bersabarlah.... anggaplah ini cobaan.... mungkin Allah juga melum menghendaki...


BANTEN POS SENIN 1 JULI 2013

METRO CILEGON

15

Wilmar Grup Sumbang 20 Komputer KRAMATWATU, BP - Sebagai wujud kepedulian perusahaan dalam membangun dan mensejahterakan masyarakat, PT Wilmar Grup komitmen secara rutin memberikan bantuan kepada masyarakat sekeliling perusahaan. Kali ini perusahaan tersebut memberikan bantuan 20 unit komputer kepada masyarakat di perbatasan Cilegon Serang, tepatnya di Desa Terater Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang kemarin. Bantuan tersebut berasal dari Corporate Social Responsibility (CSR) untuk membangun pondasi pendidikan masyarakat dan pengembangan mutu sumber daya pengajar kepada sekolah di tempat perusahaan yang sedang dalam proses pembangunan tersebut. Komisaris PT Wilmar Grup, Hendardji Suparji, kepada wartawan mengungkapkan, pihaknya berkomitmen untuk menjadi bagian untuk ikut serta mencerdaskan anak bangsa. “PT Wilmar Grup berkomitmen karena bagaimanapun kami bagian masyarakat di sini,” ungkapnya usai pemberian bantuan di Yayasan Pendidikan Islam Hidayatul Umam. 20 unit komputer tersebut, sambungnya diberikan kepada Sekolah Madrasah, PAUD, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), dan

desa. Selain itu, untuk 10 guru yang mengajar diberikan bantuan sebesar Rp2 juta setiap bulannya supaya tidak memungut kepada siswa. “Bahkan rencananya, bila perusahaan suda berdiri, kami akan balai Desa Teratai,” tuturnya. Hendardji mengatakan, realisasi CSR tersebut telah dilakukan pihaknya jauh-jauh hari sebelumnya walaupun perushahaan belum sama sekali beroperasi. Hal itu dilakukan guna ikut mensejahterakan masyarakat di lokasi pembangunan. “Ini bentuk itikad baik PT Wilmar Grup, Kami sebagai pihak perusahaan bukan hanya untuk memarjinalkan masyarakat saja tapi yang terpenting mensejahterakan masyarakat. PT Wilmar komit, sekarang harus sejahterakan masyarakat, agar nanti perusahaan beroperasi, tidak ada kesenjangan. Bukan hanya Desa Teratai, tapi nanti desa lain juga akan kami bantu,”paparnya. Ia mengungkapkan, perluasan PT Wilmar di Banten saat ini tengah dalam tahap pembangunan Kawasan Industri dan berencana setelah tahap pembangunan kawasan selesai, dalam waktu beberapa tahun kedepan akan mendirikan perusahaan PT Wilmar yang bergerak di bidang pengolahan minyak sawit. “Saat ini, 600 hektar tanah sedang

RONALD SIAGIAN/BANTEN POS

Hendardji Supanji, Komisaris PT Wilmar Grup memberi bantuan 20 unit komputer secara simbolis kepada Kepala Desa Desa Terate Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Minggu (30/6).

dalam tahapan pemerataan dan akan kami dirikan Kawasan Industri MNA, setelah itu selesai PT Wilmar akan mendirikan perusahaan minyak go-

reng sebagai satu perluasan usaha kita. Kurang lebih 3-4 tahun ke depan, semua akan terlaksana,” jelasnya. Ia juga berjanji setelah peru-

sahaan beroperasi akan terus meningkatkan penghidupan masyarakat. Selain bantuan CSR, pihaknya akan menyerap tenaga kerja 70 persen di-

dominasi masyarakat lokal. “Kedepannya kami berkomitmen akan menyerap tenaga kerja lokal sebanyak 70 persen,” tandasnya.(NAL/ZAL/IGO)

Jalan yang Rusak Humas PT ASDP: Antrean Terjadi Karena Cuaca Jadi Salah Satu Penyebab Kecelakaan Lalulintas SOPIR

Sambungan dari Halaman 16

60 Sambungan dari Halaman 16

jadi di Kota Cilegon sudah tidak bisa diukur lagi. Setiap hari dirinya harus melewati jalan protokol yang menjadi biang kemacetan, tambah lagi masih banyak jalan rusak yang ada di yang juga menjadi penyebab kecelakaan. ”Sebenarnya bukan hanya pengendaranya saja, tapi jalan-jalan di sini juga banyak yang membuat masyarakat mengalami kecelakaan. Seperti di daerah saya di Citangkil,”

ungkapnya. Ia berharap agar jalan-jalan yang rusak dapat segera diperbaiki dan kemacetan kendaraan dapat segera diurai baik lewat penambahan personil polisi hingga pembuatan jalan baru. “Mudah-mudahan kecelakaan dapat diminimalisir,” ujarnya. “Kalau bicara macet, polisi yang ada masih kurang. Saya berharap bisa ditambah karena jalan di depan mayofield sudah macet setiap hari, kalau perlu buat flyover diatas jalan utama untuk mengurangi kemacetan,” imbuhnya.(NAL/ZAL/IGO

Pelabuhan Merak. “Mas lihat sendiri sekarang di mana-mana semua serba naik, harga BBM naik, harga sembako naik, sekarang tarif penyeberangan naik juga, tambah lagi antre pula sampe berhari-hari,” ungkap Ipen kepada BANTEN POS, Minggu (30/6) dengan raut muka kecewa. Dirinya mengkritik pemerintah bahwa dengan menetapkan kebijakan menaikan tarif penyeberangan seharusnya keadaan bongkar muat di Pelabuhan Merak menjadi lancar dan normal. Namun hal ini tak dirasakannya, bahkan ia harus mengeluarkan biaya tambahan hingga berhari-hari lamanya mengantre untuk dapat menyeberang ke Pulau Sumatera melalui pelabuhan terpadat tersebut. ”Ya seharusnya kalau tarif naik, pelayanannya bagus lancar dan normal. Ini tarif naik, kok malah antre juga. Ya kesal aja mas, saya udah berhari-hari disini, uang makan yang saya keluarkan tiga kali lipatnya saat

keadaaan pelabuhan normal,” ujarnya. Hal senanda disampaikan Yanto, salah seorang sopir truk yang berangkat dari Kudus menuju Kota Lampung. Dirinya sangat Kecewa terhadap pemerintah yang tidak dapat menyelesaikan antrean yang kerap terjadi di Pelabuhan Merak. ”Saya sudah berkali-kali, Mas, lewat Pelabuhan Merak, dan beginibegini terus. Belum lagi tarif sekarang naik, bukannya tambah lancar tapi kok masih aja macet. Pemerintahnya cuma bisa naikin harga, tapi gak bisa pecahin masalah. Apa itu yang namanya kebijakan pro dengan rakyat,” tandasnya. Pantauan BANTEN POS, pemandangan antrean panjang kendaraan truk ekspedisi masih terlihat, bahkan tak kunjung bergerak mulai dari dalam Pelabuhan Merak Hingga diluar di Jalan Raya Cikuasa Atas, Kecamatan Gerem, Kota Cilegon. Sementara itu, PT Angkutan sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, mengklaim antrean terjadi karena faktor cuaca yang yang terus melanda Perairan Selat

Sunda. “Antrean masih terjadi karena faktor cuaca yang belum begitu normal di Perairan Selat Sunda. “ kata Manajer Humas PT ASDP Indonersia Ferry Cabang Utama Merak, Mario S. Eotomo. Mario berjanji pihaknya segera dapat mengatasi dan mengurai antrean kendaraan di Pelabuhan Merak dalam waktu dekat ini. Sebab imbas yang ditimbulkan mengganggu juga lalu lintas kendaraan di Jalan Merak-Grogol yang juga menjadi macet parah. ”Dengan kapal yang beroperasi hari ini sebanyak 27 kapal, Kita optimis besok antrean kendaraan segera terurai mudah-mudahan” tambahnya. Seperti yang telah ditetapkan sebelumnya, tarif penyeberangan kapal di Pelabuhan Merak telah diberlakukan naik terhitung tanggal 24 juni lalu. Kenaikan tarif tikel kapal ro-ro tujuan Pelabuhan Merak-Bakauheni mengalami kenaikan hingga mencapai 17,5 persen. Untuk kenaikan tarif tiket penumpang rata-rata mencapai 13, 66 persen sementara itu kenaikan tarif kapal untuk kendaraan mencapai rata-rata 17,47 persen.

Tarif Penumpang pejalan kaki Dewasa yang tadinya Rp11.500 menjadi Rp13.000 atau naik hingga 13 persen, tarif anak-anak dari Rp7000 naik menjadi Rp8000 atau mencapai 14,29 persen. Untuk kendaraan Gol 1 yang tarif sebelumnya Rp 20000 naik menjadi Rp 21.000 atau 5 persen, Gol II Rp 32.500 naik menjadi Rp 39.000 atau 20 persen, Gol III Rp 78.500 menjadi Rp 93.000 atau 18,47 persen, Gol IV penumpang Rp 232.500 naik menjadi Rp 275.000 atau 18,28 persen, Gol IV barang Rp 204.000 menjadi Rp 242.000 atau naik hingga 18,63 persen. Sementara Gol V penumpang yang sebelumnya Rp 513.000 naik menjadi Rp 610.000, Gol V barang sebelumnya Rp 430.000 naik menjadi Rp 508.000, Gol VI penumpang Rp 862.000 menjadi Rp 1.027.000, Gol VI barang Rp 625.000 menjadi Rp 739.000, Gol VII Rp 963.000 menjadi Rp 1.126.000, Gol VIII Rp 1.445.000 menjadi Rp 1.695.000 sementara Gol IX dari harga Rp 2.350.000 naik menjadi Rp 2.835.000 atau mencapai 20,64 persen.(NAL/ZAL/IGO)

Mata Rantai Penularan Harus Diputus 48 Sambungan dari Halaman 16

pulasi beresiko dalam hal ini pekerja hiburan malam, Sabtu (29/6) malam lalu. Populasi beresiko adalah mereka yang rentan terhadap penularan HIV AIDS. “Kegiatan ini namanya Mobile Voluntary Counseling and Testing (VCT) atau bisa dikatakan tes HIV

yang dilakukan secara sukarela. Kami mengambil 48 sampel dari populasi beresiko dari tempat hiburan malam New LM,” kata Ketua KPA Kota Cilegon, Edi Ariadi, Minggu (30/6). Dari sampel yang diambil itu, lanjutnya, belum ada indikasi mereka terjangkit virus AIDS. Namun sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran terhadap populasi beresiko itu, KPA Cilegon tetap mem-

berikan bimbingan konseling sebagai upaya memutus mata rantai penularan HIV AIDS. Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) pada Dinas Kesehatan Kota Cilegon, Retno Windarwati menambahkan, pihaknya meminta agar mereka yang umumnya masuk katagori populasi beresiko, untuk lebih menjaga dan lebih

memilih menggunakan kondom. “Ini bukan untuk melegalkan itu, tapi untuk memutus mata rantai penularan penyakit HIV AIDS itu,” tandasnya. 288 kasus HIV ADIS yang terjadi selama 2005 hingga 2013 ini, lanjutnya, bukan perkara sembarangan. Angka itu menegaskan bahwa Cilegon memang rentan terhadap penularan penyakit yang belum ada obatnya itu.(IGO)

Asphigon Siap Tegur Anggota Yang Melanggar Aturan PENGUNJUNG Sambungan dari Halaman 16

masyarakat, dan penertiban kartu identitas. “Sehubungan akan menghadapi Ramadhan, operasi ini pun diharapkan dapat menjaga ketertiban dan menekan keresahan masyarakat akan adanya hiburan malam,” kata Agus kepada sejumlah wartawan. Agus menyebutkan, dalam oprasi ini pihaknya telah menurunkan 300 personil polisi yang bekerja sama dengan TNI dan Satpol PP. Dalam pelaksanaannya, sambung

Agus dilakukan secara serentak dengan membagi empat zona, yakni

Merak, Cilegon, Ciwandan, dan Anyar. Tiap zona terdapat sekitar 70

orang personel. Kabag Operasional Satpol PP, Adang Wahyudi mengatakan, pihaknya merasa senang dengan adanya penertiban seperti itu. Dikatakan Adang, saat ini tempat hiburan masih saja buka melewati waktu yang sudah ditetapkan. “Lewat jam 00.00 WIB, seluruh tempat hiburan harus sudah tutup,” katanya. Ditempat terpisah, Ketua Asosiasi Pengusaha Hiburan Cilegon (Asphigon), Roy mengungkapkan, pihaknya sangat mendukung adanya operasi penertiban itu. Dikatakan Roy, ia dan pengusaha lainnya selalu mendapatkan himbauan mengenai ketertiban. “Mungkin karena satu lain hal, ada saja pelanggaran,” jelasnya. Mendekati bulan Ramadhan, Roy mengungkapkan, secara otomatis para pengusaha yang tergabung dalam Asphigon akan menutup usahanya. “Penutupan akan kami lakukan untuk menghormati bulan suci ramadhan,” kata Roy seraya melanjutkan, Jika ada tempat hiburan malam yang melanggar pihaknya tidak segan-segan menegurnya. Salah seorang pengunjung tempat hiburan malam Ragent, Radit mengaku kaget dengan adanya operasi penertiban yang tiba-tiba datang dan menyetop pesta yang sedang berlangsung. Radit yang datang bersama pacarnya merasa terganggu dengan adanya penertiban tersebut.“Kita juga punya hak senang-senang, yang penting tidak merugikan orang lain,” kata Radit yang masih berstatus mahasiswa itu.(K-15/ZAL/IGO)


CILEGON POS

16

Gerbang Kota Masa Depan

BANTEN POS SENIN 1 JULI 2013

Sopir Truk Ekspedisi Mulai Kesal Tarif Naik Pelayanan Masih Buruk MERAK, BP - Sopir truk ekspedisi yang mengantri untuk disebarangkan dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni Lampung mengaku kesal. Pasalnya, kenaikan tarif penyebrangan yang baru saja ditetapkan tidak berbanding lurus dengan pelayanan yang memuaskan bagi pengguna penyebrangan. Hal itu terbukti dengan masihnya terjadi antrean panjang, sehingga mereka harus mengeluarkan ongkos yang lebih besar lagi untuk menyebrang. Hal ini disampaikan Ipen, salah seorang sopir yang hendak ke Kota Pekan Baru dari Jakarta yang mengangkut barang kelontongan berkali-kali merasakan antrean di BACA SOPIR....HAL 15

Antrean truk menuju Pelabuhan Merak masih terjadi hingga Minggu (30/6). Para sopir kecewa, tarif penyeberangan tidak diimbangi dengan peningkatan pelayanan dan kemacetan masih terus terjadi. RONALD SIAGIAN/BANTEN POS

SUDUTKOTA

Pengunjung Hiburan Malam Diamankan CILEGON, BP - Sebanyak 23 orang pengunjung hiburan diamankan. Mereka tidak dapat menunjukan identitas diri saat razia yang dilakukan jajaran Polres Cilegon bersama TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di seluruh tempat

hiburan yang ada di wilayah hukum Polres Cilegon, Minggu (30/4) dini hari. Kabag Operasi Polres Cilegon, Kompol Agus Nugraha mengatakan, operasi ini merupakan salah satu penertiban terhadap tempat hiburan yang berada di wilayah

hukum Polres Cilegon. Operasi penertiban yang digelar besar-besaran dan serentak tersebut, lanjut Agus, bertujuan untuk menjaga ketertiban dan keamanan, menekan peredaran narkoba, penyakit BACA PENGUNJUNG....HAL 15

RONALD SIAGIAN/BANTEN POS

ROBOH. Sebuah lampu hias roboh dan menimpa pot bunga di median jalan tepatnya di Jalan Ahmad Yani, Kota Cilegon, Minggu (30/6).

jukan perlunya kami selaku aparat penegak hukum bersama dengan pihak lainnya untuk mengimbau kepada masyarakat untuk tertib berlalu lintas,” katanya. Bulan ini (Juni, red), lanjut Defrian, ada 70 kasus laka lantas dimana didominasi oleh roda dua yakni mencapai 60 persen. Defrian berharap, untuk menekan angka kecelakaan yang terjadi, masyarakat dapat mengedepankan perilaku berkendaraan yang benar dan sesuai aturan.

HIV AIDS

“Karena tren naik terus, kami berharap lewat apel ini, pola perilaku masyarakat dalam berlalu lintas dapat mengikuti aturan lalu lintas dengan baik,” katanya. Wahyudi, salah seorang peserta apel sekaligus pengendara sepeda pancal yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, kepadatan lalu lintas yang ter-

CILEGON, BP Jumlah pengidap HIV AIDS di Kota Cilegon tergolong tinggi. Berdasarkan data terakhir dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Cilegon, hingga Mei 2013 sudah tercatat 288 kasus HIV AIDS di kota tersebut. Karenanya, guna meningkatkan kesadaran populasi beresiko tentang keselamatan HIV AIDS, KPA Kota Cilegon melakukan pemeriksaan kepada sejumlah po-

BACA 60....HAL 15

BACA 48....HAL 15

60 Persen Lakalantas Didominasi Roda Dua CILEGON, BP - Tingginya kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Kota Cilegon, dikarenakan kurang sadar atau tertibnya masyarakat dalam berlalu lintas terutama bagi pengendara motor. Dalam satu bulan, pengendara sepeda motor menyumbang 60 persen kecelakaan. Hal itu diungkapkan, Kapolres Cilegon, AKBP Defrian Donimando usai memimpin apel besar sadar berlalu lintas di halaman Mapolres Cilegon, Minggu (30/6). ”Meningkatnya tren kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Kota Cilegon, menun-

48 Pekerja Malam Dicek Darah


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.