Banten pos edidi jum'at 29 november 2013 by BantenPos

JUMAT 29 NOVEMBER 2013

BANTEN POS Inspirasi dan Semangat Baru Banten

Jawa Pos Group

HARGA ECERAN Rp 2.000

SOAL PENDIDIKAN, Pemkab Lebak Abai Polri Masih Kerjasama dengan Australia

Puluhan Miliar Dana Infrastruktur Pendidikan Tak Jelas

SERANG, BP – Munculnya berita foto tentang kondisi bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Filial Girijagabaya di Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak memantik reaksi berbaga pihak. Masyarakat menilai Pemerintah Ka-

bupaten (Pemkab) Lebak gagal memperhatikan dunia pendidikan di wilayahnya. Bagaimana tidak, di era serba digital ini, masih ada sekolah yang berdinding bilik dan beratap rumbia. Koordinator Relawan Kampoeng, Muhammad Arif Kirdiat, Kamis (28/11) mengaku prihatin melihat kondisi sekolah yang ada di daerah Banten selatan yang mirip kandang domba atau kambing itu. “Miris, pemerintah kita terlalu BACA SOAL... HAL 7

Murid SDN 1 Filial Girijagabaya di Kecamatan Muncang Kabupaten Lebak tengah belajar di tengah ruang kelas yang kondisinya sangat tidak layak.

EDO DWI/BANTEN POS

Kisruh Bilateral Akibat Penyadapan JAKARTA, BP - Kapolri Jenderal Polisi Sutarman belum seratus persen menghentikan kerjasama dengan Australia pasca mencuatnya penyadapan oleh intelijen Australia terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kerjasama yang belum diputus adalah kerjasama di bidang pendidikan. Namun menurut Sutar-

LONG MARCH DARI PALEMBANG KE JAKARTA. Ratusan Petani Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan melintasi Jalan Raya Cilegon-Merak, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Kamis (28/ 11). Mereka melakukan aksi long march dari Kota Palembang, Sumatera Selatan menuju Jakarta untuk memperjuangkan hak pengelolaan 13 hektar lahan yang seharusnya. Dalam seruannya, mereka juga meminta agar dugaan Korupsi PTPN VV unit Usaha Cinta Manis diusut Tuntas.

BACA POLRI... HAL 7

Luna Maya

Dekat Piyu? SETELAH terlibat konflik dengan istri kedua Adiguna Sutowo, Piyu yang juga gitaris Padi, sering digosipkan oleh beberapa artis. Salah satunya adalah Luna Maya yang merupakan mantan kekasih vokalis NOAH Ariel. Tak ingin berkepanjangan, Luna membantah kabar tersebut. Menurutnya hal itu ada gosip yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Kabar kedekatan Luna Maya dengan Piyu kian melebar. Kini, bukan hanya wartawan yang mempertanya

RONALD SIAGIAN / BANTEN POS

Perampok Tembak Pengguna Narkoba Diduga Perang Bisnis Barang Haram TANGSEL, BP - Aksi perampokan disertai penembakan berlangsung dramatis di wilayah hukum Polres Kota Tangerang, Rabu (27/11) malam. Empat pelaku perampokan meng-

Rp PERAMPOKAN

hujani dua pengendara mobil Nissan Terrano dengan timah panas, sehingga keduanya mengalami luka tembak dan dilarikan ke rumah sakit. Perampok juga membawa kabur uang puluhan juta dari mobil korbannya. Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Siswo Yuono BACA PERAMPOK... HAL 7

BACA DEKAT... HAL 7

Caleg Golkar dan Hanura Paling Bandel Langgar PKPU 15 Tahun 2013 PRAKIRAAN CUACA HARI INI SERANG

CILEGON PANDEGLANG LEBAK TANGERANG

23 – 31ºC 23 – 32ºC Berawan/ Berawan/ Hujan Ringan Hujan Ringan 0,25 – 1,0 mtr/ Timur Laut

22 – 31ºC Berawan/ Hujan Ringan

23 – 31ºC Berawan/ Hujan Ringan

0,5 – 1,25 mtr / Tenggara

23 – 33ºC Berawan/ Hujan Ringan

BACA IBAS... HAL 7

BACA CALEG... HAL 7

Edhie Baskoro Yudhoyono

Ulama & Jawara Ngumpul Ajak Masyarakat Ciptakan Banten Kondusif

Masalah Hukum Jangan Membuat Masyarakat Terpecah M ARIF

INSPIRASI Jauhkan diri dari kehendak untuk mundur karena itu akan membawa kita makin jauh dari target sukses.

www.bantenposnews.com

JAKARTA, BP - Nama sejumlah orang dekat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono muncul dalam persidangan kasus dugaan suap pengurusan kegiatan di SKK Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi dengan terdakwa Simon Gunawan Tanjaya, Kamis (28/11). Bahkan nama putra presiden, Edhie Baskoro Yudho-

SERANG, BP - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Banten merilis calon legislatif (Caleg) yang melakukan pelanggaran atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) nomor 15 tahun 2013 tentang perubahan PKPU nomor 1 tahun 2013 yang mengatur pedoman pelaksanaan kampanye pemilu anggota DPR, DPD, dan DPRD. Dari daftar yang dirilis itu, tercatat caleg Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) sebagai yang paling banyak melakukan pelanggaran.

SUMBER: BMKG STASIUN METEOROLOGI KELAS III SERANG, BERLAKU UNTUK 29 NOVEMBER 2013

- Merry Riana -

Ibas & Istana Muncul di SKK Migas

Sejumlah ulama mendeklarasikan tekad untuk menjaga kondusifitas Banten.

Menyikapi situasi dan kondisi di Provinsi Banten yang mulai tidak kondusif pasca pengungkapan kasus Pilkada Lebak yang menyeret salah seorang anggota keluarga Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, ulama dan tokoh jawara serta kalangan muda berkumpul untuk merumuskan langkah-langkah dalam menyelamatkan Banten agar tidak terpecah belah.

M ARIF Kota Serang

DALAM suasana sederhana dan penuh kekeluargaan, puluhan tokoh ulama dan jawara dari berbagai daerah di Provinsi Banten berkumpul di Rumah Makan Putri Geulis, Kota Serang. Dalam pertemuan yang difasilitasi DPP Tjimande Tari Kolot Kebon Djeruk Hilir (TTKKDH) Indonesia itu, tokoh-tokoh masyarakat Banten secara bulat menyepakati untuk bersama-sama menjaga keamanan, kerukunan, serta kondusivitas masyarakat Banten. Tokoh ulama dari Kabupaten Tangerang, KH Subroni mengatakan, masalah BACA MASALAH... HAL 7

bantenpos@gmail.com

PRO BANTEN

BANTEN POS JUMAT 29 NOVEMBER 2013

30 % Pasokan Sapi Masih dari Australia SERANG, BP - Memanasnya hubungan diplomasi antara Indonesia dan Australia, dikhawatirkan akan berdampak terhadap pasokan daging sapi di Provinsi Banten. Apalagi saat ini pemerintah pusat sedang mengkaji adanya penghentian sementara kerjasama, termasuk impor sapi dari negeri Kangguru tersebut. Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten Agus M Tauchid, Kamis (29/11), mengatakan, saat ini kebutuhan akan daging sapi, sebagian masih dipasok dari Australia. “Sesuai dengan data yang ada, persediaan daging sapi di Provinsi Banten ini 13.465 ton, sedangkan kebutuhan konsumsi 23.494 ton atau kekurangan 10.029 ton, atau kalau dikonversi dengan jumlah

ekor defisit 44.456 ekor,” katanya. Ia menjelaskan, dari kekurangan 10 ribu ton daging sapi itu, sebagian besar dipasok dari sejumlah daerah di luar Provinsi Banten, seperti dari Madura dan Bali. “Kalau diprosentasekan kekurangan daging sapi itu yang dari Australia 35 persen dari 10 ribu ton, sedangkan yang 65 persennya dari luar Provinsi Banten,” ujarnya. Agus mengungkapkan, meski saat ini pasokan daging sapi dari Austrlia masih berjalan lancar, namun pihaknya mengaku sedang mengupayakan program peningkatan daging sapi dan kerbau, sehingga kebutuhan akan sapi untuk konsumsi masyarakat Banten tidak tergantung dari sapi impor atau dari luar Provinsi Banten.

“Kami terus berupaya meningkatkan produksi daging sapi dan kerbau. Yaitu dengan memberikan kemudahan bagi peternak melalui Jaminan Kredit daerah (Jamkrida) dengan memberikan bantuan keuangan tanpa agunan,” terangnya. Pemprov Banten juga, lanjut Agus, saat ini tengah menggalakkan program sarjana masuk desa (SMD) dengan memberikan pengarahan kepada petani tentang berternak yang baik dan benar, sehingga menghasilkan produksi maksimal. “Sekarang ini banyak sekali sarjana-sarjana masuk desa, dan ini kami harapkan keberadaan sarjana membantu perternak sapi dan kerbau yang ada di Provinsi Banten,” ungkapnya. Tak hanya meningkatkan produksi daging sapi lokal di Pro-

vinsi Banten, Distanak Provinsi Banten, kata dia, juga saat ini terus berupaya meningkatkan keterjaminan dan kesehatan rumah potong hewan (RPH) yang ada di sejumlah kabupaten/kota. “Program revitalisasi RPH, pada beberapa kabupaten dan kota, agar daging aman sehat dan halal (ASU) dan pasar hewan juga ditata. Kedua penataan atau revitalisasi kembali penambahan betina produktif dan pejantan unggul. Terutama untuk kerbau,” terangnya. Agus juga meminta kepada peternak sapi maupun kerbau di Provinsi Banten untuk bahu membahu jika impor sapi dari Australia benarbenar dihentikan. Sebetulnya, masih ada beberapa negara yang siap memasok daging sapi seperti Selandia Baru, India dan Canada.(RUS/IDM)

HARGA TELUR NAIK. Pembeli memilih telur ayam negeri di salah satu kios di Pasar Rau, Kota Serang, Kamis (28/11). Beberapa hari terakhir harga telum ayam negeri di pasaran mengalami kenaikan dari harga Rp17ribu per kilogram menjadi sekitar Rp20 per kilogram.

Mengucapkan

Selamat Memperingati HUT Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-42 “DENGAN PROFESIONALISME DAN NETRALITAS, KORPRI MENDUKUNG KEBERHASILAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI UNTUK MENJAGA STABILITAS POLITIK DAN PERTUMBUHAN EKONOMI GUNA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT"

EDO DWI / BANTEN POS

Marak Tawuran, FKUB Turun Tangan SERANG, BP - Maraknya aksi tawuran pelajar di Banten belakangan ini, membuat Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Banten merasa perlu terlibat menanganinya. Anggota Dewan Penasehat FKUB Provinsi Banten Iding Mujtahidin, usai rapat koordinasi dewan penasehat FKUB di Aula Pendopo Gubernur Banten di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Curug, Rabu (29/11), mengatakan, FKUB Banten prihatin atas kondisi pelajar di Banten saat ini yang sering kali melakukan tawuran. “Kerukunan pelajar perlu digarap. Karena sekarang kita melihat

pelajar ke sekolah membawa senjata tajam,” kata Iding. Ia menjelaskan, FKUB memulai rencana tersebut dengan telah melakukan pendekatan kepada pelajar melalui sekolah, terutama sekolah-sekolah yang pelajarnya terkenal sering tawuran. Pendekatan dilakukan dengan mengarahkan agar sekolah bisa memotivasi para pelajarnya untuk lebih kreatif dan memiliki pola fikir yang positif. “Program ini adalah untuk meminimalisasi dan menghindari aksi tawuran pelajar, dan diharapkan kedepannya tidak ada lagi aksi brutal atau tawuran,” ungkapnya. Kepala Dinas Pendidikan Pro-

vinsi Banten Hudaya Latuconsina mengaku prihatin terkait maraknya tawuran pelajar di Banten akhirakhir ini. “Untuk mengetahui lebih jelas penyebab tawuran, kita segera berkoordinasi dengan kepolisian,” katanya. Sementara itu, Wakil Gubernur Banten yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Penasehat FKUB Provinsi Banten, Rano Karno, mengatakan, FKUB adalah wadah yang sangat vital dan strategis perannya dalam pembangunan. “Mengingat besarnya peran FKUB di tiap daerah dalam menjaga stabilitas kerukunan umat beragama di Banten. Sementara masih banyak

Seminar Internasional Tandai Kelahiran PLI Untirta

SERANG, BP-Pusat Layanan Internasional (PLI) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa menggelar seminar internasional Regulation of Integred Coastal pada 26-27 November lalu. Seminar dilakukan menandai lahirnya PLI Untirta sebagai lembaga kampus yang bertugas memberikan informasi yang berkaitan dengan perkembangan era globalisasi kepada khalayak di Banten. Seminar diantaranya menghadirkan Janjap Brinkman dari Lembaga Integred Coastal Management (ICM) dan Suandana dari Dinas Kelautan dan

Perikanan Provinsi Banten. Ketua pelaksana acara, Surya Anom, menjelaskan, seminar dibagi menjadi dua termin. Pada termin pertama yang digelar Selasa (26/11) lalu, para narasumber diminta untuk melakukan pemaparan terkait dengan bidang perairan dan kelautan. “Ini penting dibahas, bagaimana kita harus memeperlakukan air saat ini,” ujar Anom. Mengutip narasumber seminar, Anom mencontohkan perlunya ada semacam manajemen pengaturan air daerah pesisir yang dekat dengan wilayah per-

BANTEN POS Inspirasi dan Semangat Baru Banten KOMISARIS UTAMA/PEMBINA H Margiono DIREKTUR Rizal Maulana Malik PT BANTEN BERITA MERDEKA Green Office : Jl. Raya Pandeglang KM 3,5 Calincing No. 66 Tembong Jaya, Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten Telp : (0254) 250 481, 250 487 Fax : (0254) 250 487 No. Rek. : Bank BCA : 2454 061 704 No. Rek. : Bank Permata : 0701345134 a/n Margiono

kotaan. “Menurut nara sumber misalnya saja ini terkait bagaimana kita mengantisipasi tsunami atau abrasi,” katanya. Udi Samanhudi yang juga panitia acara menambahkan, pada termin kedua yang diselenggarakan pada Kamis (27/11), tema yang diangkat adalah Intercultural Comunication Realitas and Challenge dengan menghadirkan Colquhoun Morse dari Belanda dan Dr Syarijal sebagai pembicara. Dalam seminar ini, topic yang dibahas adalah seputar kebudaya Internasional. “Ini perlu supaya kita saling mengenal dengan kebudayaan negara lain,” kata Udi. Ketua PLI Untirta Dr. Kartina mengungkapkan, setelah sukses menggelar seminar dalam rangka launching PLI Untirta, ke depannya PLI Untirta telah mengagendakan konferensi Internasional. “Sebagai lembaga informasi kaitannya dengan era globalisasi, kita akan berusaha untuk membedah semua informasi terkait dengan kemajuan global saat ini,” katanya.(*/QOM/ADV)

yang beranggapan lembaga ini tidak penting, padahal lembaga ini adalah ujung tombak.”(RUS/NED/IDM)

PEMERINTAH PROVINSI BANTEN Mengucapkan

H. RANO KARNO WAKIL GUBERNUR BANTEN

HJ. RATU ATUT CHOSIYAH, SE GUBERNUR BANTEN

Ir. H. MUHADI, M.Sp SEKRETARIS DAERAH

PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNGJAWAB: H. Adam Adhariyudin REDAKTUR PELAKSANA: Iffan Gondrong, KOORDINATOR LIPUTAN: Chandra Magga REDAKTUR: Rukman Nurhalim Mamora, Arifudin, Idham Gofur, Dodi Fitriadi REDAKTUR KHUSUS: Zaki Mubarok, Rere Fatihin REPORTER: Sobar Rohmat, Imam Jayanegara, Yayat Rismunadi, Asep Alibuni, Apipi Al Bantany, Arif Hamdi, Rizal Fauzi, Ari Supriadi, Tusnedi REPORTER BISNIS: Diki Supardika (Banten) Amin Engkos (Jakarta) FOTOGRAFER: Edo Dwi, Ronald Ricardo Siagian. SEKRETARIS REDAKSI: Tri Sulistyanti, PRA CETAK & PERWAJAHAN: Supriyadi (Manager), Ahmad Bukhori, M Syaifuddin Ian Sangadji, Fauzi Sandi, Agus Suwardani, Dadan Ujabi Firdaus GRAFIS: Tb. Fuad Tofanni TEKNOLOGI INFORMASI: Hafid Rahadian MANAGER IKLAN: Muanis HS KOORDINATOR IKLAN: Dwi Agus Harjunanto MANAGER EVENT/PEMASARAN: Lukman Nul Hakim PERWAKILAN JAKARTA: Wawan Sumbogo PERWAKILAN CILEGON: Iffan Gondrong PERWAKILAN LEBAK: Yayat Rismunadi (koordinator) PERWAKILAN TANGERANG: Bintang Terang Siregar (koordinator), Azhar Fedian, A Malik Mughni, Achmad Syarif KEUANGAN: Lina Riskaningsih INKASO IKLAN: Zulfa Nadhira INKASO PEMASARAN: Meiti Purwanti PEMASARAN: Muhammad Hanafi KOORDINATOR TANGERANG: Takdir Saputra

TA R I F

PERWAKILAN JAKARTA: Gedung Graha Pena Lt.5 Jalan Kebayoran Lama No.12, Jakarta Selatan Telp/Fax: 021 - 53699624

PERCETAKAN : PT. TEMPRINA MEDIA GRAFIKA

TARIF IKLAN Hitam Putih (BW) Warna (FC) Hitam Putih Hal. 1 Warna Hal. 1

: : : :

Rp. Rp. Rp. Rp.

28.500/mm 42.000/mm 55.000/mm 81.000/mm

kolom kolom kolom kolom

I K L A N

ADVERTORIAL Hitam Putih (BW) Warna (FC)

: Rp. 16.500/mm kolom : Rp. 31.000/mm kolom

SOSIAL/KELUARGA Hitam Putih (BW) : Rp. 18.000/mm kolom Warna (FC) : Rp. 33.000/mm kolom

IKLAN CILIK/BARIS Iklan Cilik/Baris: Rp. 14.500/baris (Min 3 baris Maks 7 baris)

WARTAWAN BANTEN POS SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER

EKONOMI & BISNIS

BANTEN POS JUMAT 29 NOVEMBER 2013

Tak Ikut Jamsostek, Perusahaan Disanksi GADGET

ISTIMEWA

BBM Tertanam Langsung di Smartphone Android

JAKARTA, BP - Perusahaan yang belum menjadi anggota Jamsostek (jaminan sosial tenaga kerja) harus bersiap menghadapi masalah. Jamsostek yang tahun depan bertransformasi menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) ketenagakerjaan, akan memberikan sanksi bagi perusahaan yang melanggar aturan tersebut. Dirut PT Jamsostek, Elvyn G Masassya mengatakan, BPJS ketenagakerjaan tidak akan raguragu memberikan sanksi bagi

para perusahaan yang tidak melaporkan jumlah karyawan beserta gaji yang diberikan. “Itu akan dilakukan setelah transformasi terjadi, setelah serah terima pada Januari tahun depan,” ujar Elvyn di gedung PT Askes kemarin. Kewenangan tersebut, menurut dia, dapat dilakukan Jamsostek setelah beralih menjadi BPJS ketenagakerjaan. Undang-undang memberikan wewenang tersebut. Dalam aksinya nanti,

Elvyn G Masassya

BPJS ketenagakerjaan didampingi oleh pihak Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kementerian Hukum dan HAM, serta beberapa instansi lain.

Aturan keikutsertaan suatu lembaga dalam Jamsostek telah ditetapkan sejak lama. Dalam aturan tersebut, lembaga usaha diwajibkan mengasuransikan semua pekerjanya agar ada jaminan kecelakaan kerja, kematian, hari tua, dan jaminan pemeliharaan keselamatan bagi karyawan dan keluarga. Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Transformasi Jamsostek ke BPJS Ketenagakerjaan hampir rampung. Dari 10

Peraturan Pemerintah (PP) yang dicanangkan, sebanyak 8 diantaranya telah diselesaikan. “Draft sudah sampai tahap final harmonisasi. Saya dengar sudah sampai di Setneg,” jelas Elvyn. Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN), Chazali Situmorang mengatakan seluruh kesiapan telah dirampungkan. “Hampir semua telah RPP telah selesai. Namun, ada beberapa yang masih menjadi bahan perdebatan,” katanya.(MIA/CA/JPNN) DIKI/BANTEN POS

BBM tak lama lagi akan segera menjadi aplikasi pre-installed di sejumlah perangkat smartphone OS Android. Dari laman BlackBerry, mulai bulan depan aplikasi BBM bakal langsung tersemat di dalam smartphone merek Brightstar, Celkon, Evercoss, IMO, Micromax, Mito, Nexian, Spice, Tecno, TiPhone, dan Zen. Laman CrackBerry menyebutkan, keputusan BlackBerry menyematkan BBM sebagai aplikasi pre-installed di perangkat Android merupakan langkah besar. “Pengguna ponsel ingin percakapan mereka menjadi langsung, pribadi dan dapat diandalkan. Inilah yang membuat BBM cocok untuk perangkat kami,” kata Chief Marketing Officer Evercoss, Janto Djojo menanggapi kehadiran aplikasi populer besutan BlackBerry secara preinstalled, Kamis (28/11). Selain menghadirkan BBM secara langsung, BlackBerry juga masih pada rencana awalnya untuk memberikan update BBM Channels, Voice dan Video untuk iPhone juga perangkat Android dalam beberapa bulan ke depan.(BS/DIE/JPNN)

Sales Counter Tunas Daihatsu berpose bersama disamping Daihatsu Xenia di showroom mobil Tunas Daihatsu Cilegon, Kamis (28/11).

BIRO HUKUM SETDA PROVINSI BANTEN Mengucapkan

Tunas Daihatsu Cilegon Gelar Customer Gathering CILEGON, BP - Sebagai apresiasi kepada konsumen sekaligus merayakan ke-10 tahun Daihatsu Xenia hadir dan dipercaya sebagai kendaraan keluarga Indonesia, Tunas Daihatsu Cilegon akan menggelar acara Daihatsu Xenia Customer Gathering di dealer resmi Tunas Daihatsu Cilegon, di Jalan Raya Serang, Kelurahan Kedaleman, Kota Cilegon, Sabtu (30/11) mendatang. Sebanyak 250 customer dan calon customer Tunas Daihatsu Cilegon diundang untuk ikut meramaikan acara gathering tersebut. Branch Manager Tunas Daihatsu Cilegon, Tagor Tambunan me-

ngatakan, acara gathering ini merupakan kegiatan yang rutin diselenggarakan oleh Tunas Daihatsu Cilegon dengan tujuan untuk lebih mendekatkan Daihatsu kepada customer setianya. “Dalam acara tersebut, kami mengenalkan program promosi sekaligus mengenalkan produk unggulan Daihatsu, khususnya Xenia yang telah menemani dan menjadi pilihan keluarga Indonesia selama satu dekade ini,” ujar Tagor saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (28/11). Dijelaskan Tagor, gathering yang diadakan oleh Tunas Daihatsu Cilegon kali ini khusus

mempromosikan unit Daihatsu Xenia dengan program suku bunga rendah. “Bagi customer kami yang melakukan SPK atau pemesanan kendaraan saat gathering berlangsung akan mendapatkan kemudahan untuk memiliki mobil Xenia. Karena kami akan memberikan keringanan uang muka dan angsuran yang terjangkau. Dan yang lebih menarik lagi, kami akan berikan potongan diskon khusus bagi customer tersebut,” terang Tagor. Tagor menambahkan, selain disuguhkan dengan berbagai macam hiburan, pihak Tunas Daihatsu Cilegon akan menggelar test drive mobil Xenia.(DIK/RIF) DOK

H. Samsir, SH, M.Si Kepala Biro

KEPALA DAN SELURUH KEPALA BAGIAN BESERTA JAJARAN DAN STAF

BIRO UMUM SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI BANTEN

Alumni UMT Harus Cinta Almamater

Mengucapkan

Ade Syarief Hidayatullah, S.STP Kepala Biro

Muhamad Taqwim, SN, S.PD, M.AK Kabag TU, Arsip, dan Sanditel

Drs. Nirman, MH Kabag Keuangan

Yadi Mulyadi, S.STP, M.Si Kabag Rumah Tangga

Rektor UMT Ahmad Badawi saat mewisuda mahasiswa di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (27/11).

Usman Asshiddiqi Qohara, S.Sos Kabag TU Pimpinan

TANGERANG, BP - Wakil Rektor I, Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT), Ahmad Amarullah berharap agar seluruh lulusannya bisa mencintai almamaternya. “Kami berharap layanan pendidikan yang selama mereka terima di kampus UMT dapat memberi kepuasan, sehingga mereka bangga dengan almamater yang dipakainya, walaupun sudah lulus tapi tetap terpanggil untuk membesarkan UMT,” kata Amarullah usai acara prosesi wisuda 1.200 orang mahasiswa UMT men-

jadi sarjana, di Aula Balai Kartini Jakarta, Rabu (27/11) lalu. Untukmewujudkan hal tersebut menurut Amarullah pihaknya tidak kenal lelah untuk melakukan pembenahan dan penguatan kampus sesuai standar nasional pendidikan, sehingga lulusan UMT setiap tahun terus meningkat kualitas keilmuaannya dan memiliki kemampuan untuk berfastabiqul khairat (berlomba-lomba dalam kebaikan atau berprestasi). “Para lulusan ini juga diharap-

kan mampu menjadi penggerak bagi masyarakat untuk maju bersama membangun bangsa ini,” tukas pria yang juga menjabat sebagai Kasi SMA pada Dinas Pendidkan Kota Tangerang ini. Sementara itu dalam sambutannya Rektor UMT Achmad Badawi meminta kepada lulusannya, agar bisa menjadi agen perubahan di masyarakat. Sebab menurut Badawi, para lulusan UMT ini dinilai cukup dalam mengenyam pendidikan di bangku kuliah, “Para lulusan jangan bangga dengan ijazah yang telah didapat tanpa ada terobosan bagi dirinya atau lingkungan sekitar,” ujar pria yang pernah menjabat sebagai Ketua PGRI Kota Tangerang ini. Badawi berharap, para lulusan ini juga bisa memiliki kiat-kiat dalam menghadapi era pasar bebas menuju AFTA 2015 mendatang. Serta bisa menciptakan lapangan kerja sendiri dan jangan tergantung dari orang lain,” pungkasnya.(MG10/DRA/IGO/BNN)

TANGERANG POS

BANTEN POS JUMAT 29 NOVEMBER 2013

Kabupaten Tangerang - Kota Tangerang - Kota Tangsel

OPERASI.ZEBRA

RUSYANDI/BANTEN POS

Satuan Lalulintas Polresta Tangerang saat gelar pasukan, kemarin (28/11).

Polresta Tangerang Kerahkan 450 Personel LEBIH dari 450 personel gabungan TNI, Dishubkominfo, Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja, unjuk kekuatan dalam pelaksanaan Operasi Zebra Jaya 2013 di halaman Mapolresta Tangerang Tigaraksa, Kamis (28/11). “Selain turut mengawal operasi Zebra Jaya 2013, pasukan gabungan ini juga untuk persiapan pengamanan Natal dan tahun baru 2014,” tegas Kapolresta Tangerang Kombes Pol Irfing Jaya. Dia menegaskan, dalam pengamanan Natal dan tahun baru, pasukan gabungan tersebut nantinya tergabung dalam pasukan pengaman dengan sandi Operasi Lilin. Selain itu, mereka juga nantinya bagian dari pasukan pengamanan Pemilu 2014. “Persiapan pengamanan untuk menciptakan suasana kondusif dimulai dengan operasi zebra 2013,” ujar irfing. Kapolres menekankan, pelaksanaan operasi zebra yang lebih difokuskan kepada kelengkapan kendaraan bermotor, dimulai 28 Nopember sampai 11 Desember 2013. Para pemilik kendaraan diimbau melengkapi surat-surat kendaraan dan helm berstandar nasional. Operasi zebra di wilayah hukum Polresta Tangerang digelar di sejumlah titik, diantaranya kawasan Cikupa, Balaraja, Karawaci, Puspiptek dan kawasan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). “Bagi pengendara yang melanggar peraturan lalulintas selama operasi zebra berlangsung akan dikenai sanksi. Mereka akan disidang ditempat dengan melibatkan jaksa dan hakim pengadilan negeri Tangerang,” tandas Irfing.(K-14/ODI)

FEBI FIRMANSYAHI/BANTEN POS

Salah satu stand perusahaan yang turut membuka lowongan pekerjaan ke luar negeri pada even Job Fair BNP2TKI di Tangcity Mall, kemarin (28/11). Pada bursa kerja itu, disediakan beragam jenis lowongan pekerjaan, mulai bidang teknik informatika, industri, manufaktur, kapal pesiar dan perhotelan. BNP2TKI membidik para TKI yang profesional.

Job Fair BNP2TKI Sepi Peminat TANGERANG, BP - Bursa lowongan kerja atau job fair sektor formal yang digelar Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) di Tangerang City (Tangcity) Mall, Kamis (28/11), nampaknya kurang diminati masyarakat. Alhasil, bursa kerja untuk keluar negeri itu sepi pengunjung. Selain kurangnya sosialisasi, sejumlah pihak menganggap lowongan kerja ke luar negeri hanya diperuntukan bagi mereka yang ingin menjadi pembantu rumah tangga (PRT). Informasi yang dihimpun BANTEN POS, dalam Job Fair itu, pihak BNP2TKI sedikitnya menyediakan 4.491 lowongan kerja di berbagai perusahaan. Bursa kerja rencananya digelar tiga hari, mulai 28

sampai 30 November 2013. Anggapan masyarakat ternyata meleset, sebab dalam bursa kerja itu menyediakan lowongan pekerjaan bidang teknik informatika, industri manufaktur, minyak dan gas, pertanian, ABK perikanan, kapal pesiar dan perhotelan. “Kualifikasi yang dibutuhkan adalah lulusan SMK sampai sarjana,” ujar Sekretaris Utama BNP2TKI, Edy Sudibya kepada wartawan, Kamis (28/11). Menurutnya, Job Fair ini bertujuan memberikan kemudahan kepada masyarakat yang mencari kerja dengan menghubungkannya langsung kepada penyalur tenaga kerja di luar negeri. Para pencari kerja (Pencaker) yang memenuhi kualifikasi nantinya akan disalur-

kan ke berbagai negara, seperti Thailand, Singapura, Arab Saudi, Kanada, Selandia Baru, Australia dan Rusia. “Seluruh negara terbuka dengan catatan TKI yang profesional,” kata Edy. Pihaknya sendiri memilih membuka job fair luar negeri di Tangerang dengan harapan mendapatkan TKI profesional berbasis pendidikan yang cukup. “Kami tidak lagi ke basis kantong-kantong TKI seperti di Serang, tapi berharap yang profesional,” imbuhnya. Dia menyebut, bursa kerja luar negeri di Tangerang merupakan kali pertama yang digelar BNP2TKI. Tahun depan, kata dia, bursa kerja keluar negeri akan diintensifkan di lebih dari 20 titik di seluruh Indonesia. Sementara itu menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Tangerang Abduh Surah-

Duar! Tabung Gas Meledak, 2 Orang Terbakar

man mengatakan, warga Kota Tangerang memiliki minat yang sedikit untuk menjadi TKI. Hal tersebut karena mindset mereka yang menganggap TKI itu bekerja sebagai pembantu rumah tangga. “Kami setiap tahunnya hanya sedikit memberangkatkan warga Kota Tangerang ke luar negeri, jumlahnya tidak lebih dari 10 orang. Selain karena budaya disini yang tidak suka merantau, masyarakat mengira cuma kerja jadi pembantu. Padahal ada juga tenaga profesional dan lainnya,” ujarnya. Meski demikian Abduh memberi apresiasi kepada BNP2TKI untuk membantu warga Kota Tangerang memfasilitasi pencarian lowongan kerja dan dapat merubah pola pikir masyarakat Kota Tangerang terkait lowongan kerja sebagai TKI.(CR-1/ODI)

Dakwaan Dinilai Ngawur Sidang Eksepsi Bos Pabrik Kuali

AZHAR FERDIAN/BANTEN POS

Toko milik Suwarto nampak porak poranda setelah salah satu tabung gas yang dijualnya meledak pada Rabu (27/11) malam lalu. Dalam peristiwa tersebut kedua penjaga toko menderita luka bakar terkena hembusan gas yang disertai api. Warga setempat mengira ledakan bom.

CIPUTAT, BP - Warga Kampung Setu, Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dikejutkan dengan suara ledakan keras dari salah satu toko di kawasna tersebut. Seorang saksi mata, Encep (30) mengatakan, ledakan keras tersebut terjadi Rabu (27/11) malam sekitar pukul 18.00 WIB. Awalnya Encep dan beberapa warga lainnya mengira ledakan tersebut berasal adari bom. Namun setelah ditelusuri, ledakan tersebut berasal dari toko penyimpanan tabung gas di Jalan Delima Jaya RT4 RW8 Nomor 1, Kampung Setu, Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur. “Kenceng sekali suaranya. Ternyata tabung gas yang meledak,” ungkap Encep kepada wartawan, Rabu malam.

Setelah mendengar ledakan, Encep mengaku mendengar teriakan minta tolong. Ternyata Tio (25) dan Purwanto (35) terkena efek ledakan dan menderita luka bakar cukup serius. Korban mengalami luka bakar di lengan kanan dan wajah akibat serpihan dan jilatan api akibat semburan gas. Tak hanya melukai dua korban, akibat ledakan ini, kondisi toko 10x15 meter persegi porak poranda. Atap rumah jebol karena ledakan, termasuk poolling gate toko yang rusak diterjang ledakan. Satu unit mobil Innova B 199 PUR yang terparkir di depan toko juga rusak pada bagian kaca depan. “Korban dibawa ke Rumah Sakit (RS) UIN Syarif Hidayatullah untuk perawatan,” tandas Encep. Polisi yang datang langsung mengamankan lokasi kejadian dengan garis polisi. Kanit Res-

krim Polsek Ciputat, AKP Budi Sarjono mengatakan, pihaknya masih meminta keterangan pemilik took, Suwarto (63). Dari keterangan sementara pemilik toko, ledakan diduga terjadi akibat adanya kebocoran dari salah satu tabung gas. Namun pihaknya masih menyelidiki apakah ada unsur kelalaian atau unsur lainnya yang menyebabkan tabung tersebut meledak. “Kemungkinan hendak mengoplos gas juga bisa saja. Kami sedang dalami,” paparnya. Suwarto sendiri mengaku kaget dengan ledakan tersebut. Dia mengetahui adanya kebocoran pada salsah satu tabung gas ukuran tiga kilogram. Namun saat coba diperbaiki karyawannya, tabung gas itu meledak. “Saya sudah 20 tahun buka toko gs. Baru kali ini kejadian,” liriyhnya.(AZH/ODI)

TANGERANG, BP - Sidang kasus dugaan perbudakan dan penganiayaan buruh yang melibatkan bos pabrik kuali, Yuki Irawan (41), kembali digelar Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, Kamis (28/11). Dalam sidang kali ini, Yuki menyampaikan eksepsi melalui kuasa hukumnya. Dalam eksepsi tersebut, kuasa hukum terdakwa, Slamet Yuwono menilai dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) tidak jelas dan tidak cermat. Diantaranya Pasal 333 KUHP tentang perampasan hak kemerdekaan, pasal 351 KUHP tentang penganiayaan, pasal 372 KUHP tentang penggelapan dan pasal 24 UU 5/1984 tentang perindustrian. “Dalam dakwan tersebut, JPU menyebutkan dua pengawas pabrik, Topik dan Usman disuruh Yuki untuk mencari pekerja dengan menjanjikan imbalan Rp500 ribu-Rp 1,5 juta, dapat liburan dan sebagainya. Namun hingga kini, kedua orang tersebut tidak diperiksa dan di-BAP karena masih buron. Keterangan mereka seharusnya dikroscek terlebih dahulu,” katanya. Sementara terkait tudingan Yuki membangun industri tanpa izin karena tidak punya surat izin keterangan usaha, menurut Slamet, faktanya kliennya memiliki surat izin tempat usaha yang dikeluarkan Pemkab Tangerang pada tanggal 28 Februari 2012. “Ada dua surat, izin tempat usaha dan domisili usaha. Aparat desa dan pemerintah juga tahu semua,” katanya. Dijelaskannya, hanya Pasal 88 Nomor 23/2002 tentang Perlindungan

Ini berlum masuk pokok perkara. Bukan berarti kami benarkan. Nanti kami ungkap saat masuk materi perkara. Slamet Yuwono kuasa hukum terdakwa

Anak yang tidak disanggah dalam eksepsinya. Namun Slamet menyatakan, pihaknya hanya menyampaikan keberatan terkait dakwaan jaksa yang tidak cermat dan lengkap tersebut. “Ini berlum masuk pokok perkara. Bukan berarti kami benarkan. Nanti kami ungkap saat masuk materi perkara,” ujarnya. Terkait adanya aparat yang membekingi atau melindungi tempat usaha Yuki, Slamet menegaskan tidak ada. Dia mempersilahkan siapapun mengungkap hal itu dalam persidangan. “Industrinya legal, tidak ada beking. Silahkan diungkap, kami terbuka,” katanya di luar persidangan. Menanggapi eksepsi terdakwa, JPU Agus Hartono menyatakan akan menyampaikan tanggapan atas eksepi tersebut. “Tanggapannya akan saya sampaikan minggu depan,” ujarnya kepada Ketua Majelis Hakim, Asiadi Sembiring yang menunda sidang hingga Kamis (5/12) pekan depan dengan agenda tanggapan jaksa atas eksepsi terdakwa.(CR-1/ODI)

Iruka No Matsuri di UBL Pukau Pengunjung JAKARTA, BP - Hubungan bilateral antar Indonesia dan Jepang membawa dampak positif bagi berbagai bidang, termasuk akulturasi budaya. Bahkan kebudayaan asal negeri matahari terbit itu, saat ini sudah menjadi bagian bagi masyarakat Indonesia. Tidak heran jika Japanese Club Budi Luhur (JANCUBU) menggelar Festival Kebudayaan Jepang dengan tema Iruka No Matsuri atau dalam bahasa Indonesia berarti Festival Lumba-Lumba, di Universitas Budi Luhur (UBL), Jakarta akhir pekan kemarin. “Festival lumba-lumba bagian dari rangkaian BLOD (Budi Luhur One Dream, red) yang digelar BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) Universitas Budi Luhur bersama Japanese Club Budi Luhur,” kata Public Relations Manager UBL, Linda Islami.

Iruka No Matsuri berlangsung satu hari dengan menghadirkan beragam atraksi menarik, diantaranya Pameran Permainan Tradisional Jepang, Pameran Fotografi, Pemutaran Film Uchu Kyodai dan Bazar makanan khas Jepang. Ada juga bazar aksesoris Jepang, pertunjukan Obake Yashiki atau Rumah Hantu, Hanabi, Lomba Manga, Lomba Makan Ramen, Lomba Makan Takoyaki, Lomba Cosplay, Cover Dance dan flashmob. Selain itu, kata dia, ada juga special perform dari Honey Beat, Zenja Band, Neora Band, Renai Indonesia, Chicken Katsu dan Kira-Kira. Festival Jepang itu cukupo mendapat animo dari mahasiswa dan masyarakat sekitar kampus, terutama kaum muda. “Kebudayaan Jepang selalau menghadirkan kesan tersendiri dalam. Iruka no Matsuri di Universitas Budi Luhur diharapkan dapat memberikan edukasi

ISTIMEWA

Public Relations Manager UBL, Linda Islami (tengah) berfoto bersama Komunitas Japanese Club Budi Luhur (Jancubu) usai festival.

dan hiburan untuk masyarakat selain untuk lebih memahami berbagai kebudayaan dan keunikan negara Jepang,” imbuhnya. Linda mengakui, Festival Iruka No Matsuri disponsori Telkomsel, Ma-

yora dan The Japan Foundation. Selain itu, melibatkan media partner antara lain, Jlovers, Hanawa, Trax FM, Urban FM, Mustang 88 FM, Rakyat Merdeka, BANTEN POS dan Radio Budi Luhur. (AMN/ODI)

PEMILU 2014

JUMAT 29 NOVEMBER 2013

BANTEN POS

5,6 Juta Pemilih Mendapat Nomor Induk Kependudukan

BURSACAPRES

JAKARTA, BP - Sebagian data pemilih yang bermasalah dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2014, telah mendapatkan nomor induk kependudukan (NIK). Ketiadaan NIK merupakan salah satu penyebab data pemilih itu bermasalah. “Informasi dari Kementerian

Dalam Negeri sudah 5,6 juta data diberikan NIK,” kata anggota KPU, Ferry Kurnia Rizkiyansyah di DPR, kemarin (27/11) malam. Saat ini, ujar Ferry, KPU bersama Badan Pengawas Pemilu dan Kementerian Dalam Negeri masih terus mengecek data pemilih bermasalah. KPU, kata dia,

optimis hasil akhir DPT dapat disahkan pada Rabu (4/12) nanti. Wakil Ketua Komisi II DPR Arif Wibowo mengatakan, tidak yakin DPT sudah benar-benar bersih dan akurat untuk disahkan pekan depan. “Kami tidak yakin bisa selesai 4 Desember. Merapikan data itu tidak sebentar,” ujarnya.

Meski begitu, Arif menyerahkan waktu penetapan pada kesepakatan antara KPU, Bawaslu, dan partai politik peserta Pemilu 2014. Sebelumnya, KPU menetapkan DPT Pemilu 2014 pada Senin (4/11) lalu, dengan 186,6 juta pemilih. Namun, dari jumlah itu terdapat 10,4 juta

pemilih yang terdaftar tanpa NIK. Padahal, UU 8 Tahun 2013 tentang Pemilu Legislatif mensyaratkan satu diantara lima elemen minimal data pemilih adalah pencantuman NIK. Empat elemen lain adalah nama, alamat, tempat tanggal lahir, dan jenis kelamin.(KC/ODI)

Dahlan Iskan Siapkan Rp2 Miliar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyatakan belum menyiapkan dana khusus selama mengikuti tahapan konvensi penjaringan calon presiden (Capres) dari Partai Demokrat. Dahlan mengaku, dana baru akan disiapkan jika nantinya Partai Demokrat menyatakan dirinya sebagai pemenang konvensi. Dengan kata lain, kata dia, Dahlan Iskan lolos terpilih sebagai Capres dari partai berlogo bintang mercy tersebut. “Saya belum menganggarkan secara khusus, nanti setelah menang konvensi baru saya anggarkan secara khusus,” aku Dahlan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/11). Mantan Direktur Utama PLN itu menaksir anggaran yang akan digunakan mencapai sekitar Rp2 miliar. Dana itu nantinya, menurut Dahlan, akan dirogoh dari koceknya sendiri. “Ya ada dana yang dikeluarkan, enggak banyak mungkin satu hingga dua miliar,” aku Dahlan. Saat ditanya apakah nanti menerima sumbangan dana dari pihak sponsor, pria asal Magetan Jawa Timur ini mengaku tak akan menerima sumbangan dana hingga berakhirnya masa konvensi. “Sampai berakhirnya konvensi saya belum menerima sumbangan, kalau udah menang lihat nanti. Ikut konvensi kan enggak mahal,” tutupnya.(CHI/JPNN/ODI)

MUSTAFA RAMLI/JAWA POS

Ketua KPU Husni Kamil Manik (kedua dari kiri) dan Kepala Lemsaneg Mayjen Djoko Setiadi (kedua dari kanan) saat memaparkan alasan pembatalan kerjasama kedua lembaga negara itu di gedung KPU Jakarta Kamis (28/11). Kedua pihak menyatakan kesepakatan untuk menghentikan kerjasama menyusul munculnya pro kontra dari berbagai pihak.

Kerjasama KPU-Lemsaneg Batal JAKARTA, BP - Menyusul protes banyak pihak, terutama dari kalangan politisi dan partai politik (Parpol), KPU akhirnya membatalkan kerjsasama dengan Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) terkait pengamanan data Pemilu 2014. “Kami menyepakati klausul mengenai penghentian kesepahaman yaitu para pihak sepaham dan memutuskan dan tidak melanjutkan atau menghentikan nota kesepahaman KPU dan Lemsaneg,” ujar Ketua KPU Husni Kamil Manik di Kantor KPU, Jakarta

Pusat, Kamis (28/11). Pembatalan kerjsama tersebut dilakukan bersama Ketua Lemsaneg Mayjen Djoko Setiadi. Menurut Husni, pembatalan itu dilakukan demi menghentikan kontroversi antara banyak pihak terkait kerjasama dua lembaga negara itu. Tujuan utamanya, KPU ingin mewujudkan penyelenggaraan pemilu yang diterima dan didukung publik. “Pembatalan bertujuan menghentikan pro dan kontra kerjasama,” kata Husni seraya mengakui pascapenandatangan

kesepahaman KPU dan Lemsaneg, banyak pihak yang mempertanyakannya. Padahal, kata dia, niatnya meningkatkan kualitas pemilu dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Husni mengatakan, pembatalan tidak menyita kompensasi dalam bentuk apa pun di antara kedua pihak. Kerja sama itu sedianya terkait pengamanan data pemilu yang terkait lima aspek. Pertama, penyediaan dan pengembangan sumber daya manusia dalam pengamanan sistem dan jaringan

teknologi informasi dalam penyelenggaran pemilu tahun 2014. Kedua, penyediaan perangkat dan sistem pengamanan data dan informasi dalam penyelenggaraan pemilu tahun 2014. Ketiga, pengamanan dokumen elektronik dan distribusinya dalam penyelenggaraan pemilu tahun 2014. Keempat, pengamanan data center dan perangkat yang digunakan dalam pemilu 2014. Kelima, pengamanan data elektronik dan komunikasi pimpinan KPU. (KC/ODI)

Komisi IV DPRD Kota Tangerang Minta Dishub Maksimalkan Fungsi Terminal Kepala Advokasi bidang pencegahan BNNP Banten Saprudin S.Pd MM (kiri), kepala Bidang (Kabid) pencegahan BNNP Banten Sugino, SE (tengah), berpose bersama dengan anggota BNNP Banten, BNK Tangsel dan para pegawai Kesbangpol Kota Tangerang Selatan

Pegawai Kesbangpol Kota Tangsel Deklarasikan Anti Narkoba TANGERANG, BP – Demi tercapainya target Banten bersih dari Narkoba 2015, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Banten bersama Badan Narkotika Kota ( BNK) Tangerang Selatan (Tangsel), menggelar Sosialisasi Pemberantasan, Pencegahan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) kepada pegawai Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tangsel, Kamis (28/11). Pada kesempatan itu, Asda 1 K o t a Ta n g s e l , I s m u n a n d a r menyampaikan terima kasih kepada BNNP Banten dan juga BNK Tangsel yang telah memberikan pemahaman tentang bahaya Narkoba kepada para pegawai Kesbangpol Kota Tangsel. “Walikota Tangsel Ibu Airin Rachmi Diany menyambut baik kampanye anti narkoba. Semoga BNNP Banten dan BNK Tangsel dapat bersinergi dengan Pemkot Tangsel untuk mewujudkan Kota Tangsel yang bersih dari narkoba, mengingat peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Tangsel cukup tinggi,” ujarnya. Ismunandar juga meminta kepada 44 peserta Penyuluhan P4GN yang mendeklarasikan gerakan anti narkoba, untuk membantu BNNP Banten dalam upaya memutus rantai peredaran narkoba. Caranya, dengan melaporkan segala sesuatu yang mencurigakan dikeluarga atau lingkungan sekitarnya. Kepala Seksi (Kasi) Advokasi Bidang Pencegahan BNNP Banten, Saprudin mengatakan, setiap tahun pihaknya mempunyai target penyuluhan yang difokuskan terhadap pengguna narkoba. Strategi itu, kata dia, mampu mencakup 15 persen dari luas wilayah Banten. Saprudin berharap Pemerintah Kota Tangsel bisa menganggarkan dana untuk sosialisasi P4GN di setiap SKPD. “Kampanye anti narkoba sesuai instruksi Kepala BNNP Banten Dr Heru Februanto MAP agar kami tidak bosan mengkampanyekan anti narkoba kepada seluruh masyarakat Banten,” imbuhnya. Diakui Saprudin, pihaknya akan terus menggalakan penyuluhan anti

Kasi Diseminasi dan informasi bidang pencegahan BNNP Banten Yayan sudaryan, S.sos, M.Si (Kiri) dan Kepala Advokasi bidang pencegahan BNNP Banten Saprudin S.Pd MM saat memimpin acara sosialisasi bahaya Narkoba di Kesbangpol kota Tangerang Selatan

narkoba ke berbagai elemen masyarakat. Karena itu, peran serta masyarakat dalam upaya pencegahan penggunaan narkoba juga sangat dibutuhkan. Hingga kini pihaknya juga banyak menerima laporan kasus penyalahgunaan narkoba. Langkah yang dilakukan dengan rehabilitasi terhadap korban penyalahgunaan narkoba. Mirisnya, kasus penyalahgunaan Narkoba di Banten, didominasi remaja berusia dibawah 17 tahun. "Mereka tidak diproses hukum. Jika sembuh kami rangkul sebagai kader anti narkoba," ujarnya. Kasi Desiminasi BNNP Banten, Sudaryan menambahkan, saat ini sudah 10 lokasi rehabilitasi pengguna narkoba di Provinsi Banten, diantaranya RSUD Serang, RSUD Tangerang, dua Puskesmas di Kota Tangsel, dua Puskesmas di Kota Tangerang, Pondok Pesantren (Ponpes) Banisipa Pamarayan, Ponpes Darusaadah Tigaraksa, Ponpes Pabuaran Serang dan Ponpes

Bani Abas Pandeglang. “Para korban narkoba dibina, diberi penyuluhan dan direhabilitasi," katanya seraya mengingatkan para pemuda dan pekerja swasta agar mewaspadai modus peredaran dan penyalahgunaan narkoba yang dikemas dalam bentuk permen. Sosialisasi pencegahan bahaya narkoba kepada pegawai Kesbangpol Kota Tangsel, diharapkan mampu menekan penyalahgunaan narkoba dikalangan aparatur pemerintahan. “Kesbangpol adalah kuping dan kepanjangantangan walikota di bidang politik dan kebangsaan. Jadi harus ikut berperan mensosialisasikan UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Inpres No 12 tahun 2011 tentang P4GN,” katanya. Sudaryan juga berpesan kepada seluruh komponen masyarakat untuk membantu terlaksananya rencana aksi Nasional P4GN dengan target Indonesia bersih dari narkoba tahun 2015.(ADV)

Suparmi

Aulia Epriya Kembara

Ketua Komisi IV

Sekretaris Komisi IV

KOMISI IV DPRD Kota Tangerang mendesak Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang, memaksimalkan fungsi terminal yang berpotensi besar menyumbang pemasukan bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota berjuluk akhlakul karimah tersebut. “Dari beberapa terminal yang dikelola Dishub, seperti Terminal Cimone, Terminal Pasar Baru, Terminal Cibodas dan Terminal Poris Plawad, belum ada satupun yang memberikan kontribusi signifikan bagi peningkatan PAD Kota Tangerang,” ujar Ketua Komisi IV DPRD Kota Tangerang, Suparmi. Bahkan, kata Suparmi, sejumlah terminal di Kota Tangerang, seperti Terminal Pasar Baru dan Cibodas dibiarkan terlantar serta minim fasilitas. Sehingga ditinggal-

kan para pengguna jasa angkutan umum. Hal ini membuat para pengemudi angkutan malas masuk terminal dan memilih mencari penumpang di pinggir jalan dan terminal bayangan. “Potensi PAD dari terminal ini cukup besar jika Dishub bisa mengelolanya dengan baik dan profesional,” ujarnya. Dirinya juga meminta agar pembangunan Terminal Ciledug agar segera direalisasikan. Karena saat ini, banyak angkutan umum yang ngetem sembarangan terutama di lampu merah Ciledug, sehingga semrawut dan jadi simpul kemacetan. Selain itu, wilayah tersebut berbatasan langsung dengan Jakarta Selatan (Jaksel) dan menjadi tujuan akhir angkutan umum dari wilayah DKI Jakarta.

“Kami sudah meminta kepada Dishub agar pembangunannya bisa direalisasikan awal 2014 mendatang,” tandasnya. Hal senada juga diutarakan oleh Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Tangerang, Aulia Epriya Kembara. Menurutnya, seluruh terminal di Kota Tangerang bisa dikelola secara maksimal dan profesional, diharapkan ke depannya bisa meningkatkan PAD Kota Tangerang. “Ya saya berharap agar hal itu jadi perhatian serius Pemkot Tangerang, terutama untuk pembangunan terminal Ciledug. Karena yang menjadi persoalan kemacetan di wilayah Ciledug adalah keberadaan terminal bayangan yang memakai badan jalan, sehingga membuat arus lalu-lintas semrawut,” tandasnya.(ADV)

TOTAL SPORT

BANTEN POS JUMAT 29 NOVEMBER 2013

Menuju Kebangkitan Olahraga Banten

SPORT SELEB

ARIF HAMDI/BANTEN POS

Perenang Banten, Cristina Sugiyono (depan) tampak berjibaku saat perlombaan Pomnas XIII, yang berlangsung di Kolam Renang UNY, Yogyakarta, Kamis (28/11) NET

Jaga Keseksian, Irina Jelajah Daerah Miami MENJAGA keindahan lekuk dan kebugaran tubuh merupakan beberapa syarat yang harus dipenuhi seorang supermodel bak Irina Shayk. Kekasih striker Real Madrid, Cristiano Ronaldo yang hobi jogging itu menyiratkan betapa tubuh cantik memerlukan sebuah pengorbanan. Hal itu tersirat dari wajahnya yang sedikit merasa kepanasan oleh sengatan mentari. Sesekali, ia juga menahan rasa haus dan capek karena tak terlihat membawa bekal apapun. Wanita yang juga berjiwa bisnis itu, tidak melulu membutuhkan sesuatu yang mahal demi membangun tubuh yang fit. Ia hanya perlu ditemani oleh iPhone serta headphone saat menyusuri jalanan di sekitar pantai Miami, Florida, Amerika Serikat, beberapa waktu yang lalu. Dengan wajah bebas make-up, tubuh berbalut sport bra, legging dan sepatu olahraga, betapa sosok Irina memang layak menjadi model. “Saya sangat senang sekali dengan jogging. Jadi, untuk menjaga keindahan tubuh yang saya miliki, saya lebih memiliki untuk melakukan hal tersebut ketimbang yang lainnya,” papar Irina.(CMT/NET)

Banten Segel Empat Medali Hari Keempat Pomnas III Yogyakarta YOGYAKARTA, BP - Pada hari keempat pelaksanaan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XIII, Kamis (28/11), Banten kembali meraih medali. Tercatat, empat keping medali mampu disegel kontingen Banten. Empat keping medali Banten terdiri dari satu emas dan tiga perunggu. Seluruh medali tersebut, disumbang cabang olahraga (cabor) renang, yang jadi unggulan Banten dipesta olahraga terbesar tingkat mahasiswa di Indonesia tersebut. Medali emas, mampu disumbang Cristina Sugiyono dinomor 50 meter gaya dada dengan cata-

tan waktu 35,09 detik. Ia unggul dari perenang Jawa Timur, Elisabetz Kusumawati dengan catatan waktu 36,45 detik ditempat kedua dan ditempat ketiga, diraih oleh Ester Anokio dari Papua dengan raihan waktu 36,45 detik. Sedangkan medali perunggu, masing-masing disumbang oleh Lucretia dinomor 100 meter gaya bebas putri dengan catatan waktu 1 menit, 07 detik. Ia kalah dari perenang DKI Jakarta, Muthia Setyadarma diposisi teratas dengan waktu 1 menit, 01 detik dan Ermi dari Jawa Tengah dengan raihan waktu 1 menit, 06 detik. Lalu, Ramzi Widodo yang tampil dinomor 400 meter gaya ganti juga mampu menyumbang perunggu setelah meraih catatan waktu 4 menit, 55 detik. Sementara keping emas diraih oleh perenang DKI Jakarta, Muhammad Idam Dasuki dengan catatan waktu 4 menit, 52

detik dan perak disabet Fajar Apiadani dari Jawa Barat dengan catatan waktu menit, 53 detik. Keping perunggu terakhir Banten, mampu dipersembahkan Eliza Delarina yang tampil dinomor 100 meter gaya punggu dengan raihan waktu 1 menit, 14 detik. Sedangkan medali emas kategori tersebut, diraih oleh Fibriani dari Jawa Timur dengan waktu 1 menit,10 detik dan medali perak disabet Evelyn Fortuna dari Jawa Barat dengan raihan waktu 1 menit, 12 detik. Menanggapi hasil tersebut, Sekretaris Umum Badan Pembina Olahraga Mahasiwa Indonesia (Bapomi) Banten, Suhaedi mengaku gembira. Ia menilai, renang memang cabor unggulan. Buktinya, mereka mampu meraih tiga medali emas. Raihan tersebut, sama dengan Pomnas sebelumnya di Kepulauan Riau,

Batam pada 2011 silam. “Pada waktu itu, Banten mampu mendulang tiga keping emas dari Serly Yunita. Kini, mereka pun kembali meraih tiga keping emas. Itu sangat membanggakan buat masyarakat Banten,” papar Suhaedi, kepada BANTEN POS, Kamis (28/11). Bahkan, pria yang kerap disapa Uus itu mengungkapkan, Banten masih berpeluang meraih medali emas dicabor renang. Pasalnya, Cristina Sugiyono masih tampil dinomor 200 meter gaya dada. Ia diunggulkan meraih medali emas dinomor tersebut. Bila sampai terwujud, maka renang mampu mencetak sejarah baru. Yakni, jadi cabor terbanyak Banten yang meraih medali emas di Pomnas. “Untuk itu, saya meminta doanya dari seluruh masyarakat Banten, untuk kesuksesan kami di Pomnas ini,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Umum Bapomi Banten, Haylla Hidayatulah optmis, Banten mampu bersinar di ajang Pomnas kali ini dan mampu masuk peringkat sepuluh besar perolehan medali diakhir event. Soalnya, hingga pukul 18:00 WIB kemarin, Banten sukses menembus peringkat sembilan dengan tiga emas dan satu perunggu. Sebelumnya, Banten berada diperingkat 16. Namun, posisi tersebut bisa kembali meningkat. Soalnya, tambahan medali satu emas dan tiga perunggu yang diperoleh Banten kemarin, belum masuk rekapitulasi panitia. “Bila sudah dihitung, saya yakin kok, kita bisa berada diperingkat lebih baik,” jelasnya. Selain itu, masih banyak cabor yang bertanding. Seperti renang, catur dan bola basket dan bulutangkis.(CMT)

Tekuk Tuan Rumah, Tim Bola Basket Banten melaju ke Final

MOTOGP

YOGYAKARTA, BP - Tim bola basket Banten berhasil melaju ke babak final pelaksanaan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XIII. Kepastian itu didapat, usai mereka mengalahkan tim tuan rumah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), saat pertandingan yang berlangsung di GOR Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta, Kamis (2/11). Pada laga semifinal tersebut, Banten mampu memenangkan pertandingan de-

ngan skor fantastis, yakni 81-30. Di pertandingan final hari ini, Banten akan bertemu dengan pemenang antara Jawa Timur dengan DKI Jakarta, yang hingga berita ini ditulis, masih belum bertanding. Sayangnya, prestasi gemilang cabor bola basket tersebut, tidak mampu diikuti tim beregu lainnya. Tim bola voli Banten harus angkat koper dari ajang tersebut. Soalnya, pada pertandingan yang dimainkan di GOR Universitas Negeri Yogyakarta

(UNY) kemarin, tim putri Banten dikalahkan DKI Jakarta. Mereka takluk dengan skor 3-0 (13-25, 1-25 dan 28-26). Begitupun dengan tim putra Banten. Mereka gagal melaju ke babak perempat final lantaran kalah dari Yogyakarta dengan skor. Tipis 2-3 (17-25, 25-17, 2523 dan 16-25, 8-15). Pelatih bola voli putra Banten, Ismatullah mengaku tidak mempermasalahkan hasil tersebut. Malahan, ia sangat bangga

dengan atlet. Mereka mampu menembus babak delapan besar. “Itu sungguh luar biasa,” papar pria yang kerap disapa Ismat itu,” kepada BANTEN POS, usai laga. Selain itu, yang membuat Banten tak berkutik, masalah postur tubuh. Ismat mengakui, tuan rumah memiliki pemain dengan postur tubuh tinggi bila dibandingkan dengan pemain Banten. Lalu, pemain Yogyakarta juga kerap bertanding dikancah nasional. “Jadi, ya

Zlatan Ibrahimovic Tidak Butuh Gelar Ballon d’Or

NET

Valentino Rossi Siap Pensiun Musim 2015 PARA penggemar MotoGP harus bersiap tak lagi menyaksikan kiprah Valentino Rossi di balapan musim 2015 mendatang. Pasalnya, pebalap Yamaha Factory tersebut sudah mulai berpikir untuk pensiun. Hal itu akan dilakukan jika Rossi gagal mendapatkan hasil maksimal di enam seri awal musim 2014 mendatang. Jika itu benar-benar terjadi, pebalap asal Italia berjuluk The Doctor tersebut bakal mundur dari MotoGP semusim berselang. “Saya memang masih ingin membalap. Saya tetap akan membalap untuk musim 2014. Dalam durasi Februari hingga Juni, tes uji coba serta enam seri awal akan sangat penting bagi saya apakah akan tetap membalap atau berhenti di akhir musim nanti,” terang Rossi dalam wawancara dengan 1 TV, Kamis (28/11). Hasil buruk yang dibukukan Rossi di balapan musim ini memang membuatnya mawas diri. Rossi terlihat kesulitan menghadapi performa hebat para pembalap yang lebih muda. Pebalap berusia 34 tahun tersebut hanya duduk di urutan keempat klasemen akhir. Pebalap dengan tujuh gelar juara dunia kelas premier tersebut tentu tak ingin nama besarnya diinjak-injak pebalap muda. Salah satu strategi Rossi ialah mendepak Kepala Mekanik Jeremy Burgess yang sudah bekerja sama dengannya selama 14 tahun. “Saya akan melanjutkan membalap dalam beberapa tahun ke depan. Itu akan terjadi jika saya bisa kompetitif,” tegas Rossi.(CMT/JPNN)

PARIS,BP - Superstar lapangan hijau milik Paris Saint-Germain, Zlatan Ibrahimovic melontarkan pernyataan mengejutkan. Striker yang pernah merumput di sejumlah klub elite Eropa itu menegaskan, dirinya tidak perlu memenangi gelar Ballon d’Or untuk membuktikan kapasitasnya sebagai pemain terbaik dunia. Pemain internasional Swedia itu kembali menjadi bintang berkat satu golnya kala Les Parisensmengalahkan Olympiakos Piraeus 21 pada penyisihan Grup C Liga Champions. Satu gol PSG lainnya hadir lewat Edinson Cavani, sementara gol tunggal Olympiakos tercipta melalui Konstantinos Manolas. Sejauh ini, pemain yang akrab disapa Ibra itu telah menyarangkan delapan gol di panggung Liga Champions, raihan yang sama dengan mega bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo. Sementara di pentas Ligue 1, sembilan gol sudah dilesakkan pe-

main berusia 32 tahun itu. Namun, meski tengah berada dalam performa terbaik dan berpotensi meraih penghargaan bergengsi tersebut, sekali lagi Ibra menegaskan bahwa dia tidak peduli dengan penghargaan individu, termasuk Ballon d’Or. “Itu (Ballon d’Or,red) bukanlah sesuatu yang saya pikirkan dan bagi saya penghargaan itu tidak penting,” tegas Ibra, seperti dilansir Goal, Kamis (28/11). Ibra menambahkan bahwa fokusnya saat ini adalah membawa timnya melaju ke fase 16 besar Liga Champions. PSG saat ini kokoh di puncak klasemen sementara Grup C dengan raihan 13 angka berkat empat kemenangan dari lima laga. “Tujuan kami adalah lolos dari babak penyisihan grup dan kami telah melakukan itu. Kami hanya membutuhkan hasil imbang, namun kami tetap akan berlatih keras dan siap untuk pertandingan selanjutnya,” tutupnya.(CMT/NET)

NET

Ajax Jadi Tim Pertama Kalahkan Barcelona Musim Ini MOSKOW,BP - Pep Guardiola terus memberikan rekor pada Bayern Muenchen. Kali ini terjadi di Liga Champions. Kemenangan Muenchen atas CSKA Moskow dengan skor 3-1, Kamis (28/11) dinihari membuahkan rekor bagi tim ibukota Jerman tersebut. Itu adalah kemenangan kesepuluh secara beruntun yang dibukukan The Bavaria, julukan Muenchen. Catatan itu memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang Barcelona dengan sembilan kemenangan pada musim 2002/2003 silam. Setelah pertandingan, Guardiola mengaku tak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Kemenangan tersebut sekaligus membuat Muenchen memiliki potensi besar untuk melakukan sapu bersih di fase grup. “Rekor bersejarah ini membuat hidup saya dipenuhi rasa bangga. Hasil ini sangat baik untuk klub. Sepuluh kemenangan secara beruntun adalah hal yang sangat bagus,” terang Guardiola kepada

NET

Sky Sport Germany setelah laga. Itu bukan rekor pertama yang diberikan Guardiola untuk The Bavaria. Sebelumnya, Guardiola juga membawa Muenchen tak terkalahkan dalam 38 pertandingan di Bundesliga. Guardiola pun memuji peran semua pemainnya. “Lapangan tidak terlalu bagus.

Namun, kami mampu menyikapinya dengan baik. Saya pikir semua pemain sudah menunjukkan bahwa mereka memiliki karakter yang sangat bagus,” ucap pelatih berusia 42 tahun tersebut. Tidak hanya Munchen, klub asal Inggris, Manchester United menciptakan sejumlah catatan se-

telah menang atas Bayer Leverkusen di Bay Arena, Kamis (28/11), yang membuat mereka lolos ke babak 16 besar Liga Champions. ‘Setan Merah’ menang telak lewat gol-gol yang diciptakan oleh Antonio Valencia, Jonny Evans, Chris Smalling, dan Nani. Sementara satu gol lainnya tercipta

lewat gol bunuh diri Emir Spahic. Dengan koleksi 11 poin, United dipastikan lolos dari Grup A Liga Champions. Satu tiket ke babak 16 besar lainnya akan diperebutkan oleh Leverkusen dan Shakhtar Donetsk. Situs Opta mencatat beberapa catatan terkait kemenangan atas Leverkusen tersebut. United kini jadi tim Inggris pertama yang bisa mencetak empat gol atau lebih ketika bertandang ke Jerman pada sebuah laga Liga Champions. Kemenangan ini juga menyamai rekor Chelsea sebagai kemenangan tandang dengan margin terbesar di Liga Champions. Pada 1999, Chelsea menang 5-0 atas Galatasaray. Terakhir, itu jadi kemenangan tandang ketiga di Liga Champions di mana United mencetak empat gol atau lebih. Sebelumnya, mereka pernah menang 6-2 atas Brondby pada 98 dan 4-2 atas Dynamo Kiev pada 2007. “Saya harap, kami bisa tampil seperti ini lebih sering,” kata David Moyes.(CMT/JPNN)

7 BERITA UTAMA Tiap Tahun, Dana Digulirkan untuk Pendidikan BANTEN POS JUMAT 29 NOVEMBER 2013

SOAL Sambungan dari Halaman 1

sibuk mengurusi urusannya sendiri dan lupa urusan rakyatnya,” kata Arif, kemarin. Arif menilai ketidakmampuan pemerintah daerah dalam menata dan mengelola pendidikan bukan saja terjadi di Kabupaten Lebak,

melainkan hampir merata di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Banten. “Kalau melihat kondisi yang ada di masyarakat, pemerintah daerah sepertinya sudah tidak memiliki kepekaan akan kebutuhan dan apa yang diperlukan masyarakatnya. Padahal pendidikan merupakan hak dasar warga yang saat ini terabaikan,” ungkapnya.

Ada Alat Hisap Shabushabu di Mobil Korban PERAMPOK Sambungan dari Halaman 1

mengatakan penembakan pertama terjadi di kawasan Pondokbetung, Kecamatan Pondokaren. Malam itu, dua pengendara Terrano yang diketahui Bobby Angkasa dan Amir Zulkarnaen baru usai makan di warung Mie Aceh. Saat sedang memarkirkan mobilnya keluar dari kawasan warung, empat orang pelaku menggunakan motor jenis matik, langsung memepet dari kiri kanan. ”Pelaku menembak tujuh kali dari sisi kiri kanan mobil ke arah dua korban yang duduk di depan,” ungkap Siswo saat gelar perkara di Mapolsek serpong, Kamis (28/11) Lantaran panik, kedua korban langsung menancap gas dan berusaha menyelamatkan diri ke arah Serpong. Kejar-kejaran antara korban dan empat pelaku pun terjadi. Sekitar lima kilometer dari lokasi penembakan pertama atau tepatnya di kawasan Kelurahan Lengkong, Kecamatan Serpong, pelaku kembali memuntahkan satu peluru dan akhirnya mobil terhenti. Pelaku langsung menggasak uang Rp20 juta yang berada dalam tas dan satu unit laptop ”Korban Bobby terkena tembakan di lengan sedangkan Amir terkena tembakan di punggungnya. Keduanya sempat dilarikan ke salah satu RS swasta di BSD. Amir dipindahkan ke RS Polri Kramat Jati untuk mendapat perawatan intensif,” paparnya. Dalam pemeriksaan yang dilakukan dokter RS Polri Kramat Jati, Amir positif mengkonsumsi narkoba. Dalam tes urine yang dilakukan oleh petugas di RS Polri Kramat Jati,

ditemukan ada zat Ampetamine, Heroin dan Ganja di tubuh korban. Tidak hanya itu, Siswo juga mengatakan di dalam kendaraan Nissan Terrano warna cokelat muda polisi menemukan sendok sabu yang terbuat dari potongan plastik. Termasuk juga satu kantong plastik kecil yang umumnya digunakan untuk membungkus sabu. “Satu korban positif sedang dalam pengaruh narkoba,” ujarnya. Masih menurut Siswo, pihaknya akan melakukan tes urine pada satu korban lain, untuk memastikan apakah saat kejadian keduanya usai pesta narkoba atau dalam pengaruh narkoba. Informasi yang berkembang, penembakan ini dilatarbelakangi oleh persaingan bisnis bandar narkoba. Namun, polisi tidak mau berkomebtar soal informasi tersebut. Siswo menegaskan motif sementara penembakan masih perampokan. “Masih perampokan. Masih kita selidiki juga motifnya. Karena di dalam mobil kami menemukan alat untuk menyimpan narkoba,” ucapnya. Sementara itu, Bobby yang ditemui di Polsek Serpong tidak banyak bicara. Menurutnya dia dan rekannya tidak merasa dibuntuti oleh siapapun dan tidak pernah punya musuh. Sebelum kejadian, keduanya usai mengambil uang dari seseorang di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan. Uang itu sendiri akan digunakan untuk bisnis tambak ikan di kawasan Rumpin, Bogor. ”Sebetulnya kami mau ke Rumpin. Tapi, makan dulu di kawasan Pondok Aren. Tapi tidak tahu kenapa kami jadi korban perampokan,” tambahnya.(AZH/ENK)

Ardi Ngaku Terima Rp1,9 M untuk Rudi IBAS Sambungan dari Halaman 1

yono alias Ibas juga ikut dicatut ketika pelatih golf mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini, Deviardi alias Ardi bersaksi dalam persidangan itu. Awalnya, Hakim Joko Subagyo menanyakan kepada Ardi apakah benar petinggi Kernel Oil Singapura Widodo Ratanachaitong dekat dengan orang-orang istana. Ardi mengatakan, Widodo pernah bercerita kepadanya mempunyai jaringan sampai ke istana, DPR dan Dipo Alam. Hal itu tercantum dalam berita acara pemeriksaan (BAP) milik Ardi yang dibacakan majelis hakim. “Ini diberita acara saudara ini ada pembicaraan saksi dengan Widodo intinya, bahwa benar pak Rudi berhubungan dengan Pak Widodo cum laude Australia dan beliau punya 7 perusahaan minyak di luar negeri semuanya. Bahwa Widodo punya jaringan sampai ke istana, DPR dan Dipo Alam,” kata Hakim Joko membacakan BAP milik Ardi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (28/11). “Keterangan itu saya berikan ke Rudi berdasarkan informasi dari Widodo. Saya tidak mengetahui 7 perusahaan yang dimaksud,” lanjut Hakim Joko membacakan BAP Ardi. Namun demikian, soal 7 perusahaan tersebut memang disampaikan Widodo. “Widodo juga sampaikan suka main di SKK Migas sejak dijabat Priyono,” kata Hakim Joko membacakan BAP Ardi. Lebih lanjut dalam BAP-nya, Ardi juga menyebut nama Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono. “Maksud saya menyampaikan ke Rudi, apabila berhubungan dengan Widodo, Rudi akan membuat Ibas dan istana tenang,” katanya.

Hakim Joko menanyakan BAP itu kepada Ardi. Menurut Ardi, apa yang disampaikannya adalah pernyataan Widodo ketika mereka bertemu di Singapura. “Oh iya itu pas ketemuan di Singapura Widodo menyampaikan ke saya seperti itu. Setelah itu saya lapor ke Rudi,” ujar Ardi. Lalu bagaimana tanggapan Rudi? “Ya gitu aja, saya cuma sekadar melapor gitu via telepon, Pak Widodo menyampaikan informasinya seperti itu,” kata Ardi menjawab pertanyaan hakim. Soal pertemuan di Singapura, Deviardi mengaku, awalnya Widodo menghubunginya sekitar bulan Maret 2013. Saat itu, Widodo mengajak Ardi untuk bertemu di negeri Singa. “Sekitar bulan Maret 2013 dihubungi (Widodo). Kalau bisa kita ketemu di Singapura,” kata Ardi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (28/11). Ardi menjelaskan, pertemuan itu dilakukan di sebuah restoran di Singapura. Kala itu, Widodo menitipkan uang SGD 200 ribu untuk Rudi. Mulanya Ardi tidak mengetahui jumlah uang tersebut sebab ada di dalam amplop. “Setelah keluar dari situ saya hitung baru tahu jumlahnya SGD 200 ribu. Pecahan seribu seingat saya,” katanya. Setelah itu, Ardi melaporkan kepada Rudi bahwa Widodo sudah memberikan uang SGD 200 ribu. Kemudian Rudi meminta uang itu disimpan di Singapura. “Disuruh buka tabungan atas nama saya. Setelah itu saya langsung pulang ke Indonesia,” kata Ardi. Namun, Rudi yang turut dihadirkan dalam persidangan Simon membantah pernah menyuruh Ardi pergi ke Singapura. Ia juga membantah menyuruh buka rekening bank di Singapura. “Saya tidak pernah tahu bagaimana membuka rekening di Singapura,” kata Rudi.(GIL/ENK/JPNN)

Dekat Piyu? Sambungan dari Halaman 1

kan hal tersebut, tapi rekan-rekannya sesama presenter ikut meledek Luna dengan Piyu. “Ciee, Luna (Maya). Tadi pagi saya nonton di infotainment dekat Piyu,” kata Raffi Ahmad di Kawasan Kebon Jeruk Jakarta Barat, Kamis (28/11). Luna yang mendapatkan ledekan Raffi tidak marah. Ia hanya bisa geleng-gelengkan kepala pertanda kabar dirinya dekat dengan Piyu hanyalah gosip. “Awas ya. Nanti aku bongkar

siapa kamu sebenarnya,” ujar Luna Maya membalas ucapan Raffi. Menurut Luna, kabar kedekatannya dengan Piyu hanyalah gosip yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. “Piyu siapa? Ngarang, berita mana tuh, jangan ngarang gosip ah,” ungkap mantan kekasih Ariel NOAH tersebut. Meski demikian, Luna mengakui kenal dengan Piyu. Namun menurutnya itu hal wajar karena Piyu adalah musisi ternama. “Siapa yang gak tahu Piyu. Tapi aku biasa saja,” tegasnya.(ABU/ENK/JPNN)

Saat ini, kata Arif, Relawan Kampoeng sedang mengecek sekolah tersebut untuk segera diperbaiki agar nyaman dan aman digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. “Kami tadi barusan (kemarin, red) telah memberikan bantuan buku dan alat tulis kepada murid di SD tersebut. Sambil menginventarisir perbaikan gedung,” ujarnya. Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan (dindik) Provinsi Banten, Hudaya Latuconsina mengatakan, sesuai dengan Undang-Undang (UU) Otonomi Daerah (Otda) Nomor 32 Tahun 2004, kewenangan pendidikan berada di pemerintah kabupaten/kota. “UU menyebutkan seperti itu, tetapi dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2010 menyebutkan dalam penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan, ada kewajiban gubernur, salah satunya bagaimana meningkatkan pendidikan yang berdampak pada angka partispiasi,” katanya. Kewenangan Pemprov Banten terhadap dunia pendidikan, lanjutnya, telah dilakukan setiap tahun sejak Gubernur Banten dijabat oleh (alm) Djoko Munandar, dengan

memberikan bantunan keuangan kepada seluruh kabupaten/kota di Provinsi Banten untuk infrastruktur pendidikan. “Jumlahnya sangat besar, nilainya miliaran rupiah, dan ini diberikan ke Kabupaten Lebak setiap tahun untuk infrastruktur pendidikan,” kata Hudaya seraya mengatakan bantuan keuangan untuk infrastrutur pendidikan sempat terhenti satu tahun, yakni pada 2004 lalu. Hudaya mengaku heran di Kabupaten Lebak masih ada sekolah yang kondisinya mirip seperti kandang hewan, berdindingkan bilik dan beralaskan rumbai. Rasa heran itu disebabkan karena selama ini Pemprov Banten tak hanya mengucurkan dana untuk infrastruktur pendidikan, tetapi ada juga bantuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Pemprov Banten. “Saya menduga ada yang salah dalam pemetaan yang dibuat Pemkab Lebak. Lebak tidak bisa menyampaikan kondisi sesungguhnya di lapangan seperti apa sekolah yang rusak berat sedang maupun ringan. Pak Menteri (M Nuh, red)

pernah menyampaikan bahwa pada 2013 ini sekolah rusak sudah tidak ada lagi. Tapi faktanya kami maish melihat sekolah yang kondisinya tidak layak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar,” ujarnya. Setiap tahun, kata Hudaya, Kemendikbud selalu menyampaikan kepada pemerintah daerah tentang program perbaikan sekolah, serta apa yang diperlukan oleh sekolahsekolah yang ada, sehingga kondisi sekolah menjadi layak untuk tempat belajar dan mengejar. Hudaya menambahkan, saat ini Dinas Pendidikan Provinsi Banten sedang melakukan pendataan jumlah sekolah yang rusak, dan mana yang perlu dilakukan perbaikan. “Jangan-jangan sekarang Pemkab Lebak tidak tahu, kalau besok ada sekolah rubuh, dan ini yang sedang kami lakukan. Hari ini (kemarin, red) kami mulai pendataan, sampai dengan Sabtu esok,” ujarnya. Hudaya berharap Pemkab Lebak kedepan dapat mengoptimalisasikan bantuan yang diberikan pemprov Banten untuk infrastruktur pendidikan, serta menangakap peluang dari Kemendikbud untuk

perbaikan dan renovasi sekolah. “Data yang telah kami peroleh jumlah SD di Banten ini sangat banyak, bahkan jumlahnya melebihi dari kebutuhan yang diperlukan. Kebutuhan ruang kelas SD ada 32.387, sedangkan ruang kelas yang ada sebanyak 33.638 atau kelebihan 1.251 ruang kelas,” ungkapnya. Hudaya juga berharap adanya singkornisasi perogram pendidikan antara Pemkab Lebak dengan Pemprov Banten serta pemerintah pusat. “Dalam kasus ini tidak ada yang disalahkan. Saat ini yang terpenting singkronisasi program. Saya khawtir persoalan-persaoalan koordinasi sekolah menjadi terabaikan. Marilah kita bersinergi. Kita jangan melihat kepentingan lain. Rakyat sedang menunggu ini,” pungkasnya. Seperti diberitakan BANTEN POS sebelumnya, puluhan murid SDN 1 Filial Girijagabaya di Kampung Sinarjaya, Desa Girijagabaya, Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak, Banten, belajar di ruang kelas yang kondisinya sangat memprihatinkan. Dinding kelas terbuat dari bilik sementara atapnya masih menggunakan rumbia.(RUS/IGO)

Korea Akui Menyadap Indonesia POLRI Sambungan dari Halaman 1

man, ada beberapa kerjasama dengan Negeri Kanguru yang sudah dihentikan Polri. Di antaranya, masalah penanggulangan penyeludupan manusia (travick people smuggling), dan kerjasama intelijen. “Kerjasama intelejen dihentikan, kalau kerjasama di pendidikan saya masih lanjutkan,” kata Jenderal Sutarman, usai mengikuti rapat soal penyadapan dengan Komisi I DPR RI, Kamis (28/11). Sayangnya Sutarman tidak menjelaskan lebih lanjut mengapa pihaknya tidak menghentikan kerjasama pendidikan di tubuh kepolisian. Nah, terkait digunakannya jalur perairan laut Indonesia sebagai pelintasan imigran gelap untuk mencari suaka ke Australia, Sutarman memandang tidak ada ekses negatif terhadap Indonesia. “Gak ada ekses negatif. Kalo dia masuk sini kita tegakan hukum,” tegasnya tanpa memberi penjelasan lebih jauh. Sutarman lebih dulu meninggalkan Raker soal penyadapan di Komisi I DPR karena ada agenda penting lainnya. Raker yang diikuti Menteri Luar Negeri, Menteri Pertahanan, Menkominfo , BIN, Mensesneg, dan Kepala Lembaga Sandi Negara, Kapolri terkait penyadapan oleh Australia Cs, Kamis (28/11) itu digelar tertutup. Hal ini setelah Pimpinan Komisi I Mahfuz Sidik mengajukan opsi kepada peserta raker soal sifat rapat tersebut apakah terbuka atau tertutup untuk media. Yahya Sacawiria dari Fraksi Demokrat sempat interupsi menanyakan bagian mana dari rapat tersebut yang tertutup maupun terbuka

bagi publik. “Sebiknya diperjelas mana bagian yang terbuka dan mana bagian tertutup,” katanya. Setelah masing-masing pihak menyampaikan pendapat, bahwa ada rapat yang tertutup dan ada yang terbuka, Menhan Purnomo Yusgiantoro mengatakan setuju. “Kami setuju pada akhir sidang kesimpulan rapat ini dilakukan terbuka. Tapi kami minta nanti dilakukan press conference bersama, ini untuk menunjukan kesatuan eksekutif dan legislatif.,” jelas Purnomo. Akhirnya Ketua Komisi I Mahfuz Sidik memutuskan pada akhir rapat saat pembacaan kesimpulan, Raker akan dibuka untuk media. Kemudian usai Raker akan digelar konferensi pers bersama. “Kami persilakan media untuk meninggalkan ruang rapat. Rapat kami skors 2 menit,” tandas Mahfuz Sidik dalam Raker yang juga dihadiri Menlu Marty Natalegawa, Kapolri Jenderal Sutarman, Lemsaneg, dan Kepala BIN. Pada bagian lain, Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa mengatakan telah memanggil Duta Besar Singapura dan Korea Selatan terkait bantuan mereka terhadap Australia melakukan penyadapan terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan lingkaran dekatnya. Nah, dari klarifikasi kedua Dubes negara tersebut, diakui Marty Korsel membenarkan telah melakukan penyadapan menggunakan fasilitas fiber optic. Namun untuk Singapura tidak membantah namun juga tidak membenarkan. “Dubes Korea di Jakarta juga sudah dipanggil dan tidak menyanggah berita (penyadapan) tersebut.

MUSTAFA RAMLI/JAWA POS

PENYADAPAN. Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa, Menteri Pertahanan dan Keamanan, Purnomo Yusgiantoro, Kapolri Jenderal Sutarman, dan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN), Marciano Norman saat rapat kerja dengan Komisi I DPR RI, Kamis (28 Nov 2013) di Gedung Parlemen di Jakarta.

Kalau Dubes di Singapura mengatakan akan menyampaikan kepada pemerintahnya. Mereka menyatakan bahwa pemberitaan ini tidak ada dasarya,” kata Marty di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (28/11). Dijelaskan Marty, khusus untuk aktifitas penyadapan yang dilakukan Singapura dan Korsel statusnya bukan hanya penyadapan menyangkut Indonesia, tapi menyangkut banyak negara. “Melihat situasi yang demikian, di sidang umum PBB pun disinggung soal hak pribadi dari ancaman pengumpulan data di luar kawasan yang melanggar hukum, ini inisiatif Indonesia.,” jelasnya. Menlu juga menyatakan sejumlah langkah telah dan sedangkan dilakukan pihaknya, dalam menyikapi penyadapan oleh intelijen Australia dibantu Singapura dan Korea Selatan. Pertama, menghentikan bentuk kerjasama, yakni tukar menukar informasi dan data intelijen, menghentikan latihan militer bersama dan mereview kerjasama.

“Langkah kedua, Presiden menugaskan Menlu untuk bertemu dengan counter part-nya untuk membahas soal masalah yang kemarin timbul,” kata Marty di Gedung DPR RI, Kamis (28/11). Nah, setelah dicapai titik temu, lanjutnya, code of conduct akan dibahas dan akan ditekuni langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. “Harus ada rasa saling percaya terpulihkan. Roadmapnya sudah jelas,” tegasnya. *Namun saat disinggung soal surat balasan PM Australia Tony Abbott kepada Presiden SBY, apakah dia selaku Menlu merasa puas dengan jawaban Abbott sementara sebelumnya dia ngotot minta Australa minta maaf, Marty enggan mengomentarinya. Kemarin, Komisi I DPR mengagendakan rapat kerja dengan Kemenlu, Menteri Pertahanan, Menkominfo , BIN, Mensesneg, dan Kepala Sandi Negara, terkait penyadapan.(FAT/ENK/JPNN)

PKPU Dituding Tidak Jelas CALEG Sambungan dari Halaman 1

Berdasarkan data yang diterima BANTEN POS, dari 12 partai politik (parpol), caleg dari Golkar dan Hanura adalah partai yang paling banyak melakukan pelanggaran. Golkar diketahui ada 23 caleg melakukan pelanggaran dengan jumlah pelanggaran mencapai 274. Sementara Hanura ada 17 caleg dengan 105 pelanggaran. Kemudian disusul oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dengan 94 pelanggaran dari 12 caleg, Partai Demokrat 79 pelanggaran dari 14 caleg, partai Nasional Demokrat (Nasdem) 66 pelanggaran dari 15 caleg dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan 53 pelanggaran 10 dari caleg. Setelah itu, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) melakukan 46 pelanggaran dari 9 caleg, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 53 pelanggaran dari 7 caleg, Partai Amanat Nasional (PAN) 21 pelanggaran dari 4 caleg, Partai Bulan Bintang (PBB) ada 12 pelanggaran dari 2

caleg, dan PKPI ada 1 caleg melakukan pelanggaran 1 kali. Ketua Bawaslu Provinsi Banten, Pramono U Tanthowi menjelaskan, pelanggaran yang dilakukan oleh caleg di 12 partai politik peserta Pemilu 2014 merupakan hasil pengawasan alat peraga kampanye (APK) yang dilakukan oleh panitia pengawasan (panwas) tingkat kecamatan dan desa/kelurahan di kabupaten/ kota. “Kami sudah melakukan pengawasan APK untuk ketiga kalinya, dan hasilnya telah kami sampaikan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten, agar ditindaklanjuti,” kata Pramono. Ia menjelaskan, setelah disampaikan ke KPU Bawaslu berharap langkah yang diambil cepat, yakni komisi penyelenggara tersebut melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah. “Kami nanti akan tanyakan dan koordinasi lagi dengan KPU terkait kapan dilakukan penertiban bersama-sama dengan satuan polisi pamong praja (Satpol PP). Yang pasti kami telah menyam-

paikan hasil pengawasan ini beberapa hari ke KPU Provinsi Banten,” terangnya. Selain itu, Pramono juga mengaku telah menyampaikan hasil pengawasan APK tersebut kepada seluruh partai politik untuk ditindaklanjuti dan diketahui. Bawaslu sendiri berharap ada kesadaran sendiri dari parpol untuk melakukan penertiban APK berupa baligho, umbul-umbul spanduk maupun bendera. “Jangan sampai penertiban itu dilakukan oleh kami bersama-sama dnegan KPU dan Satpol PP,” terangnya. Dihubungi melalui telepon genggamnya, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Provinsi Banten, Agus Subarli, mengaku belum menerima surat pemberitahuan pelanggaran PKPU nomor 15 tahun 2013 dari Bawaslu Provinsi Banten. “Tadi barusan (kemarin siang, red) saya baru dari sekretariat, dan kami tidak pernah dikirimi atau dilayangkan surat oleh Bawaslu adanya Caleg dari Hanura yang melakukan pelanggaran,” terangnya.

Agus mengaku, PKPU nomor 15 tahun 2013 tersebut tidak jelas, dan tidak menyebutkan definisi pelanggaran APK yang dimaksud oleh Bawaslu. “PKPU itu abu-abu, kami tidak melihat adanya ketentuan larangan pemasangan APK seperti banner, umbul-umbul, spanduk. Kalau baligho memang disebutkan pada aturan sebelumnya,” ungkapnya. Karenanya, Agus meminta kepada Bawaslu untuk mengkomunikasikan seperti apa bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh caleg dari Hanura. “Saya berharap kami diundang dan dipanggil oleh Bawaslu, berdiskusi bentuk pelanggaran yang telah dilakukan oleh kami itu seperti apa. dan jika kami memang dianggap melakukan pelanggaran, tentunya kami siap menjalani aturan yang ada,” terang Agus. Sementara itu, Wakil Ketua DPD Golkar Banten, Suparman saat dihubungi melalui telepon genggamnya tidak mengangkat meskipun terdengar nada aktif. begitupun pesan singkat yang dikirim tidak dibalas.(RUS/ENK)

Hormati Proses Hukum! Jangan Menghakimi MASALAH Sambungan dari Halaman 1

di Banten yang sedang ditangani penegak hukum jangan sampai membuat masyarakat Banten terpecah belah. Sebab persoalan hukum memiliki mekanisme sendiri, dimana salah dan benar merupakan kewenangan penegak hukum. Masyarakat jangan menghakimi orang yang belum resmi dinyatakan bersalah secara hukum. “Jangan sampai masyarakat Banten saling menghujat dan menghakimi orang yang masih dalam proses hukum, sebab belum tentu dia benar-benar dinyatakan bersalah secara hukum,” katanya. Ia juga mengimbau seluruh komponen masyarakat Banten untuk

saling menjaga keamanan dan kondusivitas wilayah masing-masing, agar roda pembangunan yang sedang dijalankan pemerintah tidak terhambat. Ketua Umum DPP TTKKDH Indonesia, Suhaemi menjelaskan, dalam pertemuan yang dihadiri para ulama, jawara dan kalangan pemuda itu tercapai tiga kesepakatan. Yaitu masyarakat Banten diharapkan selalu menjaga keamanan dan ketertiban supaya tetap kondusif. Melaksanakan doa bersama sebagai wujud kepedulian masyarakat Banten kepada pimpinannya. Dan meminta masyarakat Banten untuk tidak saling menyalahkan. Suhaemi menegaskan, pertemuan para ulama dan jawara serta kalangan muda itu sangat penting,

sebab situasi dan kondisi masyarakat Banten saat ini sudah menunjukkan tanda-tanda perpecahan. Dimana antara satu kelompok dengan kelompok masyarakat lainnya saling menghujat. Padahal mereka sama-sama warga Banten. “Inilah saatnya ulama dan tokoh jawara bersatu untuk menjaga keutuhan masyarakat Banten. Sebab para ulama dan jawara masih didengar oleh masyarakat,” katanya. Suhaemi juga mengatakan, pertemuan yang digagas DPP TTKKDH Indonesia ini tidak memiliki muatan politis atau kepentingan apapun. Langkah ini, lanjutnya, semata-mata atas dasar kepedulian dan rasa tanggungjawab kepada masyarakat Banten. Sebab jika tidak ada yang memprakarsai untuk

mempersatukan masyarakat, kata Suhaemi, maka bisa jadi akan terjadi perpecahan di kalangan masyarakat Banten. Sementara itu, praktisi hukum, Kompol Zaenudin yang juga hadir dalam kesempatan itu mengungkapkan, masyarakat harus sadar dan memahami hukum. Dalam hukum, katanya, yang menentukan bersalah atau tidak adalah hukum, bukan pendapat atau opini masyarakat. Karena itu, masyarakat harus menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan tidak menghakimi orang yang belum dinyatakan bersalah oleh pengadilan. “Jadikan hukum sebagai panglima, jangan menghakimi orang yang belum tentu bersalah,” tegasnya.(*)

Kreatif& Berani Beda Note s

Check This Out!!!

JUMA T 29 NO VEMBER 20 13 JUMAT NOVEMBER 201

Genb_bantenpos@yahoo.com Gen-b Bantenpos

HALAMAN

@GenB_BantenPos

Whats

EHH B-ders, gimana tongkrongan lo semua pas udah banyak sharing sama kita yang fashionista ini? Wakakakak. Hah? Apah? Masih belum nemu? Kenapa? Canggung? Gak berani tampil beda? Hmmm.. *ngusap jenggot* Yadah, @andriee13 mending langsung FE UNSERA pantengin tema kita hari ini aja nih, soal motif Tie Dye yang lagi hip banget jadi desain di T-shirt!

Happening

@GustiRJunior Orang item cocok ga yaa pake tshirt Tie-dye :p

@Maii_mrs Pengen beliiiiii kaos tie dye tauuuuuuuu -__-

@GenB_BantenPos

ie-dye! Yup, katanya nih Bders, tie-dye ini adalah salah satu bentuk seni tekstil warisan kaum hippies a.k.a Flowers Generations yang tren di era tahun 60-an. Motif ini biasanya dipake buat kaos mereka waktu itu, biar lebih warna-warni dan lebih trippy, yeaaahh. Maklum B-ders, soalnya jaman itu lagi gila-gilanya psikotropika yang efeknya emang trippy,wikikikik.. Sekarang si tie-dye ini mulai dilirik lagi di dunia fashion, lantaran kesan vintage-nya emang kuat banget. Katanya lagi nih, sebenernya di Indonesia motif tie-dye kek gitu banyak dikenal dengan nama yang macem-macem. Di Jawa tengah misalnya itu disebut dengan nama jumputan atau Tritik. Di Banjarmasin sering disebut Sasirangan. Dan di Palembang disebut Pelangi. Nha kenapa bule bilangnya tiedye, itu ya karena dulunya motif kek gitu di kain itu di buatnya di tie dan di dye. Wahaha, iya maksudnya diiket terus di celup gitu :D Sekarang mah tinggal diprint aja kali yah. Heu. Lagi kita sekarang mah gak terlalu ngurus kali yah bikinnya mau diapain kek. Heu, yang penting dipake, keren, gitu ajah. Kek Faisal (@szalGrez) yang anak SMAN 3 Kota Serang nih. Dia ngaku sekarang lagi demen banget pake baju or T-Shirt bermotif tie-dye gitu. “Unik bajunya. Udah gitu gue kan raggaeman, heee,” komen dia. Yoyoy maaan….!

@Thata_Paradilla Dengan perpaduan warna yg contrast membuat tampilan menjadi semakin cerah

@Masta_DM mantayy dah mantayy,, biar nyantay pake kaos tai daiiyyy,, uuyyyeeahh

Model:

Shinta Lestari @Rtsintaa

SMKN 1 Kota Serang

Fotografer:

Ian Sangadji

Gak Suka Warna Yang Rame NHA, pas bener nih ngobrolin motif Tie-Dye sama mabroo satu ini. Gimana enggak, selain anak band, doi juga adalah owner STAK REBEL MERCH. Tau doong…! Males ah Gen-B ngasitaunya, kalo masih gak tau juga mah :P Lagi kita mau ngebahas motif tie-dye yang lagi hip banget sekarang mah tau, bukan ngebahas babang gitaris kita satu ini, weee.. :D Selamat malem mas ganteng :p Mas, eh, bro :D, komen dong soal motif tie-dye yang lagi happening lagi sekarang..! :) Kalo gue bilang sih keren yah. Reggae banget. Udah gitu doang? Haa… Kan lu punya brand sendiri nih bro, lo mau gak bikin desain kek gitu buat brand lo? Kayanya engga deh, soalnya gue kurang suka dengan warna-warnanya yang terlalu rame, takut gak cocok sama desain brand gue, heee….

JUMA T JUMAT 29 NOVEMBER 2013

METRO SERANG

Inspirasi dan Semangat Baru Serang

Bupati Gunakan Mobdin Bodong

PENDIDIKAN Dipungli, Mahasiswa Demo IAIN Banten PULUHAN mahasiswa IAIN Sultan Maulana Hasannudin Banten yang menamakan diri Mahasiswa Peduli Kampus menggelar unjuk rasa di kampus mereka, Kota Serang, Kamis (28/11). Mereka mempermasalahkan sejumlah pungutan liar (Pungli). Koordinator lapangan aksi, Koesno menyatakan bahwa pihak rektorat IAIN SMH Banten memungut uang untuk tiga kegiatan, yaitu praktikum profesi, kuliah kerja nyata (Kukerta), dan Wisuda. Padahal, ketiga kegiatan itu sudah tertanggulangi oleh anggaran dari Kementrian Agama. “Tahun 2013 ini ada anggaran dari Kementrian Agama untuk tiga fakultas di IAIN SMH Banten. Sebanyak Rp83 juta untuk praktikum profesi. Tapi mahasiswa dipungut lagi sebesar Rp200.000 per orang. Untuk Kukerta (kuliah kerja nyata) juga sudah ada anggarannya Rp600 juta dari pemerintah, tapi dipungut biaya Rp500.000 per mahasiswa,” katanya. Koesno melanjutkan, biaya wisuda juga sudah ada anggarannya Rp280 juta lebih untuk sekali wisuda. Tetapi kegiatan ini juga kembali dipungut biaya dari mahasiswa per orang Rp500.000 untuk pendaftaran dan Rp200.000 untuk konsumsi. Selain ketiga masalah ini, anggaran persatuan

SERANG, BP - Mobil Dinas (Mobdin) Bupati Serang, Ahmad Taufik Nuriman, yakni Toyota Crown Royal Salon Nomor Polisi (Nopol) A 1 G diduga merupakan mobil bodong alias belum mengantongi surat-surat resmi. Pasalnya, berdasarkan data yang dimiliki Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Provinsi Banten, nopol yang keluar baru berpelat hitam, sedangkan nopol yang sama untuk plat merah belum terdaftar. Salah satu pegawai Samsat Banten yang enggan disebutkan namanya mengatakan, Mobdin yang kini

BACA DIPUNGLI... HAL 10

IDIOLOGI Akademisi Tolak Pancasila Sebagai Pilar Bangsa PANCASILA adalah Dasar Negara Republik Indonesia, sehingga tidak tepat Pancasila dimasukkan ke dalam empat pilar kebangsaan. Sebab ketika Pancasila menjadi pilar, akan mereduksi makna sebagai dasar negara. Hal ini mengemuka dalam acara diskusi kebangsaan bertema “Pancasila Dasar Negara, Bukan Pilar” yang digelar Komando Resimen Mahasiswa (Menwa) IAIN SMH Banten, di Auditorium Prof. KHM. Sjadzli Hasan, Rabu (27/11). Salah satu pembicara dari Untirta, Gandung Ismanto menilai Pancasila harus diletakkan menjadi dasar Negara, bukan diposisikan menjadi salah satu pilar dari empat pilar kebangsaan. Menurutnya, Pancasila menurut Bung Karno adalah philosophische grondslaag kehidupan bernegara dan berbangsa Indonesia. “Sebenarnya sudah banyak upaya para akademisi dan Ormas yang menyurati MPR RI perihal keberatan tentang penggunaan empat pilar BACA AKADEMISI... HAL 10

Mang

aseng Ujian Ditunda Seorang guru sedang mengawasi ujian di kelas. Ia memperhatikan Joni yang dari tadi tampak mengantuk. Guru : Jon, kamu kok lesu banget, ngantuk ya? Joni : Maaf Pak, semalam saya tidak bisa tidur. Guru : Kalau gitu ujian kamu ditunda saja minggu depan! Joni : Lho, kenapa Pak? Guru : Tidur saja nggak bisa, apalagi mengerjakan soal ujian. Joni : &$@%$#!

dipakai Taufik adalah Mobdin bodong. Sebab hingga saat ini pihaknya tidak pernah mengeluarkan Nopol A 1 G untuk Mobdin atau kendaraan pelat merah. “Nopol A 1 G untuk plat merah kami belum pernah mengeluarkannya, sehingga kami malah balik mempertanyakan dari mana asal Nopol A 1 G yang kini dikenakan Pak Bupati. Bisa dikatakan Mobdin yang kini digunakan Pak Bupati belum memiliki dokumen resmi,” ujarnya. Ia menambahkan, Nopol A 1 G BACA BUPATI... HAL 10

BLH Dituding Persulit Pembuatan UKL/UPL EDO DWI / BANTEN POS

PERBAIKAN. Sejumlah pekerja tengah melakukan perbaikan gedung RSUD Serang, Kamis (28/11). Akibat perbaikan tersebut Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Serang harus dipindah ke ruangan lain.

Banggar Coret Usulan Mobil Dinas Asda SERANG, BP - Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Serang mencoret usulan pengadaan mobil dinas untuk Asda I, II, dan III. Pasalnya, mobil dinas Asda yang ada dinilai masih layak beroperasi dan tidak memerlukan penambahan unit mobil lagi pada tahun anggaran ini. Banggar menilai anggaran untuk pembelian Mobdin Asda itu lebih baik dialokasikan untuk menggratiskan pendidikan dan kesehatan masyarakat. “Ini sudah prioritas, kita harus berani mengambil keputusan. Tim Banggar sepakat untuk mencoret pengadaan itu dan memprio-

ritaskan anggaran pendidikan dan biaya kesehatan gratis sesuai janji kepala daerah (Walikota,red),” kata Ketua Banggar DPRD Kota Serang, Amanudin Toha, ditemui usai Rapat Paripurna Pembahasan Daerah tentang APBD Kota Serang Tahun Anggaran 2014 di gedung DPRD Kota Serang, Kamis (28/11). Amanudin menilai, pengadaan kendaraan dinas senilai Rp1 miliar lebih itu bertentangan dengan skala prioritas Pemerintah Kota Serang dan akan mengakibatkan pembengkakan APBD. BACA BANGGAR... HAL 10

Klaim Tak Bersalah, Dokter Aborsi Minta Dibebaskan SERANG, BP - Terdakwa kasus praktek aborsi ilegal yang juga pemilik Klinik Mulya Medika (KMM) Ciruas, dr. Djaja Rahmat, meminta majelis hakim untuk membebaskan dirinya dari segala tuntutan dan memberikan kesempatan kepada dirinya untuk menjalankan praktek. Hal itu terungkap dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Serang, yang beragendakan pembelaan atas tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Kamis (28/11). Da-

lam sidang yang dipimpin ketua majelis hakim, Lian Henry Sibarani ini, terdakwa Djaja meminta majelis hakim untuk membebaskan dirinya dari jeratan hukum dan mengizinkan dirinya untuk membuka praktek kembali. Permohonan itu dituangkan dalam nota pembelaan (Pledoi) setebal tujuh halaman dan ditulis tangan oleh terdakwa. Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum dari Kejari Serang menuntut terdakwa dengan BACA KLAIM... HAL 10

B NEW BOMBAY M EXCLUSIVE TEXTILE & TAILOR MENJUAL BAHAN IMPORT DAN LOKAL YANG BERKUALITAS

Seperti : Bermacam Bahan Kebaya (Brukat, Tile, Bordiran), Batik, Sonket, Sutra Polos/Kembang, Macam2 Bahan Celana (Wool Italy, England, Belini, Maxi Style, Dll), Bahan Kemeja, Selendang, Cotton Kembang/Polos, Segala macam polosan (Furing)

PROMO

Datang dan Belanja 2 Juta Buktikan dapat Voucher Sekarang Juga belanja senilai 50 ribu

Menerima : Segala Macam Jahitan Pria Dan Wanita

Jl. M. Hasanudin No. 16 Pasar Lama, Kota Serang Telp. (0254) 202014

CIKANDE, BP - Sejumlah pengusaha di Kawasan Industri Modern, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, menilai Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Serang telah mempersulit pembuatan dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantau Lingkungan Hidup (UPL). Pasalnya, ada beberapa perusahan yang tidak dilayani dalam proses pembuatan dokumen dalam kesatuan dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) tersebut. Human Resources Development (HRD) PT Ediral, Ruhadi mengatakan, pihak BLH seperti tengah mempermainkan tujuh perusahaan yang sedang berupaya melengkapai dokumen UKL/UPL. “Kami merasa didzolimi oleh BLH, karena kami yang mempunyai itikad baik untuk mengurusi UKL/ UPL malah diancam akan menutup perusahaan kami,” ujarnya. Ruhadi menjelaskan, pendzoliman yang dilakukan BLH yakni sebenarnya PT Ediral yang memproduksi aluminium sebagai suplier PT Yasunaga sudah sekitar lebih dari 10 tahun berdiri hanya mempunyai 75

karyawan, sudah mempunyai itikad baik dengan akan membuat baik UPL/UKL untuk memenuhi izin dokumen Amdalnya. Lebih lanjut ia menjelaskan, sekitar tiga bulan yang lalu sebanyak 20 perusahaan diberikan pembinaan sekaligus teguran berkenaan dengan hal tersebut. Kemudian mengundang 20 perusahaan tersebut ke kantor BLH untuk mengambil format pembuatan UKL/UPL. “Mendapat undangan itu kami datang ke BLH, namun setelah sampai disana yang bersangkutan malah tidak berada di tempat. Kemudian kami berinisiatif meminta format UKL/UPL untuk kami pelajari dan melengkapinya, namun pihak BLH enggan memberikannya. Oleh karena itu kami menilai pihak BLH dengan sengaja mempersulit, hanya mencari muka saja. Beraninya hanya kepada perusahan kecil, sedangkan yang besar tidak berani,” ketusnya. Sementara Kepala BLH Kabupaten Serang, Irawan Noor membantah, pihaknya mempersulit perusahaan dalam pembuatan BACA BLH... HAL 10

UMROH & HAJI PLUS 2014

PAKET TABUNGAN UMROH BERKAH BERJANGKA Rp. 13.500.000,- ( 9 Hari ) Berangkat 12 Bulan Setelah Lunas DP. 1 JUTA ( Pelunasan Dapat Diangsur )

PROGRAM SISTEMIK BERSAMA BERKAH

Rp. 19.500.000,- ( 9 Hari ) Bisa Berangkat Umroh 2 Kali Rp. 21.500.000,- ( 12 Hari )Bisa Berangkat Umroh 2 Kali Rp. 22.500.000,- ( 14 Hari ) Bisa Berangkat Umroh 2 Kali

Berangkat 2 Bulan Setelah Lunas DP. 3 JUTA ( Pelunasan Dapat Diangsur )

PROGRAM CEPAT TEPAT TERJANGKAU HARGA PAKET DIRHAM Rp. 17.500.000,PAKET DINAR Rp. 22.500.000,PAKET HAJI PLUS U$ 8.500 Berangkat Umroh : Minggu Ke- 4 Desember 2013 Minggu Ke 2-3-4 Jan-Feb-Mar-Apr 2014 Hotel Bintang 4 Paket Dirham : Madinah: Royal Andalus, Jauharot Luxurius ( 200m - Setaraf ) Mekkah: Golden Abbas, Ailaf Al Mutaqo ( 300m – Setaraf ) Hotel Bintang 5 Paket Dinar : Madinah: Dallah Thoibah ( Setaraf ) Mekkah: Grand Zam – zam ( Setaraf ) Info Lengkap: PT. GARUDA ANGKASA MANDIRI Jl. Marsekal Surya Dharma No. 68 Samping Aeropolis Sebelum Gerbang M1 Bandara Soekarno – Hatta Neglasari Kota Tangerang – Banten - Indonesia Email : pt.garudaangkasamandiri@gmail.com ( 021 ) 55912352 0812 1891 5653

( 021 ) 55913861 0878 7146 6670

0838 7752 1944

TERSEDIA PENJUALAN TIKET DOMESTIK - INTERNASIONAL - MONEY CHANGER

BANTEN POS JUMAT 29 NOVEMBER 2013

SERANG RAYA

KABUPATEN & KOTA

Bakal Lokasi MTB Kembali Bergeser SERANG, BP - Lokasi pembangunan Masjid Terapung Banten (MTB) kembali bergeser dari Desa Cikoneng, Kecamatan Anyar, ke Desa Sindanglaya, Kecamatan Cinangka. Pemindahan lokasi tersebut dilakukan karena pihak Pemkab Serang enggan melakukan pembebasan lahan di Desa Cikoneng, lantaran lahan tersebut merupakan lahan bermasalah sehingga diambil kebijakan baru yakni pemindahan lokasi lahan. Pemindahan lokasi MTB tersebut merupakan yang kedua kalinya dilakukan Pemkab Serang, dimana

awalnya pembangunan MTB direncanakan akan dibangun di Desa Anyar, Kecamatan Anyar. Lantaran dinilai akses jalan yang tidak memadai, maka Pemkab memindahkan lokasi lahan ke Desa Cikoneng, Kecamatan Anyar. Saat akan membebaskan lahan, Pemkab Serang kembali mengambil kebijakan memindahkan lahan MTB ke Desa Sindanglaya, Kecamatan Cinangka, dengan alasan lahan di Desa Cikoneng adalah lahan bermasalah karena sang pemilik tidak bisa menunjukan surat-surat ke-

pemilikan. Wakil Ketua Panitia Pembangunan MTB, Embay Mulya Syarif mengatakan, pemindahan lahan yang saat ini adalah pemindahan lahan yang terakhir. Pasalnya, untuk lahan baru seluas 1,8 hektar tersebut pihak panitia sudah memberikan Dana Pertama (DP) untuk proses pembebasannya. “Untuk lokasi sepertinya ini sudah pasti akan dibangun disitu, karena kami sudah memberikan tanda jadi, meski kami tak bisa sebutkan jumlahnya. Adapun alasan kami

pindah lokasi karena kami mensinyalir lahan sebelumnya adalah lahan bermasalah,” ujarnya. Ia menambahkan, kepastian lahan tersebut sebagai tempat pembangunan MTB dikuatkan dengan sedang berlangsungnya proses pemindahan hak lahan di notaris. Saat ini pihaknya tengah menunggu proses kelengkapan surat-surat tanah untuk selanjutnya dibebaskan secara menyeluruh. “Tinggal nunggu surat-suratnya untuk kami lunasi semua. Untuk total dana pembebasan lahan kami

perkirakan akan memakan dana hingga Rp10 miliar, dan kami perkirakan pembebasan lahan akan selesai pada Desember mendatang,” katanya. Embay menuturkan, jika tidak ada kendala dalam proses pembebasan lahan tersebut, maka pihaknya memastikan pembangunan MTB akan berlangsung pada 2014 mendatang. “Kalau semua lancer, maka kami rencanakan peletakan baru pertama pembangunan MTB akan dilaksanakan di 2014,” ungkapnya. Hal senada diungkapkan Ketua

Panitia Pembangunan MTB, Ahmad Taufik Nuriman. Ia meyakini tahapan pembangunan MTB berupa pembebasan lahan akan berjalan dengan baik, karena saat ini prosesnya sudah sampai di notaris dan tinggal menunggu kelengkapan surat untuk dibebaskan secara menyeluruh. “Lokasinya sudah pasti di Kecamatan Cinangka, karena untuk pembebasan lahannya saja kami sudah berikan DP sehingga kami targetkan 2014 nanti MTB mulai dibangun,” tuturnya.(DWA/RIF)

LPM Gandeng PWI Pelatihan Jurnalistik KUNJUNGAN bjb. Direktur utama PT Banten Berita Merdeka, Rizal Maulana Malik menyerahkan cinderamata dan buku kepada Kepala Cabang bjb Tangsel, Boy Fandji Soedrajat saat berkunjung ke redaksi BANTEN POS, Kamis (28/11)

IAN SANGADJI / BANTEN POS

Melawan, Tukang Las Tewas Ditangan Rampok SERANG, BP - Arnadi (39), warga Kampung Serdang, Desa Blokang, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, ditemukan sudah tewas mengenaskan diatas tempat tidur dalam kondisi tangan dan kaki terikat lakban, Kamis (28/11). Diduga, pria yang berprofesi sebagai tukang las ini tewas akibat dianiaya saat pelaku menyatroni rumahnya. Sejumlah barang berharga milik korban hilang. “Berdasarkan pengakuan isteri korban, ada sejumlah barang milik korban yang hilang. Diantaranya handphone dan celengan berisi uang

sekitar Rp400.000,” terang Kapolsek Pamarayan, AKP Sutrisno ditemui di lokasi kejadian. Sutrisno mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan petugas identifikasi, korban ditemukan dalam kondisi kedua tangan dan kaki terikat lakban. Ada luka sayatan di tangan korban, diduga korban sempat melakukan perlawanan. Korban tewas akibat dicekik pelaku, karena terdapat luka lebam di lehernya. “Darah yang tercecer di sejumlah

ruangan, diduga darah pelaku. Kemungkinan antara pelaku dan korban sudah saling kenal. Untuk itu, agar aksinya tidak terbongkar, pelaku menghabisi nyawa korban dengan cara dicekik setelah tangan dan kaki korban diikat. Tapi ini masih hasil pemeriksaan awal,” tegas Sutrisno seraya menduga pelaku lebih dari seorang. Keterangan yang diperoleh di lokasi kejadian menyebutkan, perampokan yang menimpa Arnadi diperkirakan terjadi Kamis dinihari. Korban yang belum dikaruniai

anak ini, pada saat kejadian tinggal sendiri di rumahnya karena Aliyah (32), isteri korban masih bekerja sebagai buruh di PT Nikomas Gemilang. Jasad korban baru diketahui Aliyah ketika pulang bekerja sekitar pukul 06:00 WIB. Begitu mengetahui suaminya sudah tidak bernyawa, Aliyah berteriak histeris minta pertolongan tetangganya. Warga yang mendengar teriakan berdatangan dan melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Pamarayan.(NED/RIF)

BUPATI

yang bodong mengacu pada Petunjuk Pelaksana (Juklak) Polda Banten yang menyatakan jika Nopol Mobdin Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang diakhiri dengan huruf F. Adapun yang sekarang diakhiri dengan huruf A adalah Mobdin Pemkab Serang yang dikeluarkan sebelum pemekaran dengan Pemkot Serang. “Jadi sesuai dengan Juklak dari Polda Banten, Mobdin Pemkab Serang itu diakhiri dengan huruf F. Misal A 1 F, A 2 F, A 1152 F dan

seterusnya. Jadi kalau belakangnya huruf G itu darimana dasarnya, karena Juklak dari Polda sudah jelas bunyinya,” katanya. Sebelumnya, Taufik mengatakan, Mobdin barunya tersebut adalah sebuah kewajaran dan hak bagi setiap kepala daerah. Dimana kepala daerah masing-masing memiliki dua Mobdin, yang satu unit tipe jeep dan satu unit lagi tipe sedan. “Kalau yang sekarang ini untuk menggantikan Mobdin tipe sedan yang dulu (Toyota Camry, red) yang

sudah diatas lima tahun,” ujarnya. Taufik meminta agar pengadaaan Mobdin tersebut tidak dipolitisasi. Sebab, menurutnya, hal tersebut sudah sesuai dengan mekanisme dan aturan yang ada. “Ini pengadaan Mobdin sudah sesuai aturan. Kalau saya terlihat sering ganti-ganti mobil itu bukan karena Mobdin saya banyak, tapi karena saya juga suka memakai mobil pribadi saya sehingga terkesan ganti-ganti mobil. Padahal Mobdin saya sebenarnya cuma ada dua,” katanya.(DWA/RIF)

SERANG, BP - Untuk memahami pengelolaan media dan mengetahui seluk beluk dunia jurnalistik, DPD Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kabupaten Serang menggelar Pelatihan Jurnalistik dan Kehumasan, Kamis (28/11). Kegiatan yang diselenggarakan di Aula Tb Suwandi Pemkab Serang itu merupakan salah satu langkah persiapan LPM untuk membentuk media internal lembaga tersebut. Sebagai referensi, LPM meminta pengarahan teknis kepada Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banten sebagai tahapan realisasi wacananya. Ketua DPD LPM Kabupaten Serang, Abdulrahim Ode mengatakan, sebagai sebuah lembaga yang langsung menyentuh masyarakat, pihaknya mempunyai keinginan untuk melakukan ekspos terhadap potensi ekonomi suatu daerah baik yang sudah tersentuh maupun yang belum. Untuk hal tersebut pihaknya membutuhkan sebuah wadah untuk mempublikasikannya. Dengan berbagai pertimbangan, pihaknya tengah mengkaji sebuah wacana pembentukan media internal LPM. “Kadang ada home industry yang sebenarnya berpotensi dalam segi peningkatan ekonomi namun tidak sepenuhnya dapat tergali secara optimal. Atau ada potensi alam yang dapat mengangkat ekonomi warga namun belum tersentuh. Maka di sinilah peran LPM untuk memberikan informasi melalui sarana yang tepat,” ujarnya. Ia menambahkan, tujuan digelarnya Pelatihan Jurnalistik dan Kehumasan dengan menggandeng PWI

sebagai narasumbernya, adalah tahapan dalam merealisasikan wacana tersebut. Ia menilai PWI sebagai suatu organisasi yang tepat dalam memberikan arahan, karena PWI merupakan induk organisasi para jurnalis. “Kami kan bisa dibilang kurang menguasai dunia jurnalistik, ya tentu kami harus belajar kepada PWI sebagai organisasi induk para jurnalis baik dari segi teknis penulisan berita maupun managemen redaksi dan pemasarannya,” katanya. Sekretaris PWI Banten, Mashudi yang tampil sebagai narasumber mengatakan, selain memperhatikan unsur berita, dalam mendirikan sebuah media juga harus memperhatikan sisi managemennya. Pasalnya, pendirian media memerlukan pendanaan dan pengelolaan tenaga kerja. “Dalam media kita butuh wartawan yang merupakan tenaga kerja dan harus digaji. Selain itu ada aspek-aspek lain yang membutuhkan dana, yang tentunya harus dikelola melalui managemen yang baik agar media itu tetap berdiri,” ujarnya. Narasumber lainnya, H. Agus Sandjadirja yang juga Ketua Dewan Kehormatan Daerah (DKD) PWI Cabang Banten, menuturkan, jika LPM benar-benar berniat membuat sebuah media maka dalam pemberitaannya nanti harus berlandaskan pada Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Dimana dalam penulisannya mengandung unsur berita. “Penulisannya jangan asal, tapi harus mengandung unsur 5W+1H dan tidak tendensius namun harus berimbang,” tuturnya.(DWA/RIF)

Sudah Dianggarkan Plat Nomor Yang Dugunakan Milik Warga Cikande APBN Masih Dipungut Sambungan dari Halaman 9

yang pernah dikeluarkan Samsat Banten adalah milik warga Kecamatan Cikande atas nama Suhendri dan itu pun berplat nomor hitam, bukan merah. “Memang ada Nopol A 1 G, tapi itu plat hitam milik Pak Suhendri di Kecamatan Cikande,” ungkapnya. Ia menjelaskan, selain penjelasan logika tersebut, dasar lain yang mengarah pada dugaan Mobdin Taufik

Pengusaha Merasa Didzolimi Pejabat BLH BLH Sambungan dari Halaman 9

UKL/UPL. Agar tidak terjadi kesalahpahaman, pihaknya meminta untuk bertemu secara langsung dengan perusahaan bersangkutan atas

tudingan tersebut. “Lebih baik bertemu langsung untuk menjelaskan dan menjawab tudingan itu agar tidak salah paham. Tapi yang pasti benar kami akan menutup tujuh perusahaan di Kawasan Industri Modern jika tidak me-

lengkapi dokumen UKL/UPL,” ujarnya saat dihubungi melalui sambungan selulernya. Sebelumnya, BLH melayangkan teguran kepada tujuh perusahaan yang ada di Kawasan Industri Modern lantaran tidak melengkapi do-

kumen UKL/UPL. Oleh karena itu BLH meminta tujuh perusahaan tersebut untk segera melengkapi dokumen tersebut hingga akhir November. Dan jika tidak merespon maka BLH mengancam akan menutup tujuh perusahaan tersebut.(DWA/RIF)

Jaksa Dinilai Tak Bisa Buktikan Dakwaan KLAIM Sambungan dari Halaman 9

hukuman penjara 1,5 tahun. Dalam dakwaan, JPU menjerat terdakwa dengan Undang-Undang Kesehatan dengan maksimal hukuman 10 tahun penjara. Apalagi terdakwa pernah dihukum dalam kasus serupa beberapa tahun lalu. Dalam pembelaannya, Djaja mengatakan, dirinya sangat yakin majelis hakim tidak mengesampingkan pasal 6 ayat 2 tahun 1970 yang me-

negaskan bahwa majelis hakim akan memutus perkara sesuai dan berdasarkan hasil pemeriksaan surat tuduhan. “Dakwaan harus benar-benar dapat dibuktikan secara sah dan meyakinkan menurut hukum,” katanya. Djaja menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan awal terhadap kandungan, tidak ditemukan tanda-tanda kehidupan sebelum dan sesudah lahir, fakta bayi sudah besar dengan ukuran panjang 39 sentimeter, berat 2 kilogram, dengan usia 6,5 bulan.

Menurut terdakwa, praktek yang dilakukannya sudah berizin. Hal ini berdasarkan kesaksian tiga anggota Polsek Ciruas yang dihadirkan dalam persidangan beberapa waktu lalu. “Sang janin sudah tidak bernyawa saat saya periksa, sedangkan untuk perizinan saya cantumkan pula praktek kebidanan. Untuk itu wajar kiranya saya dibebaskan dan praktek saya boleh dibuka kembali,” katanya. Ia mengungkapkan, ahli menyatakan hal tersebut bukan aborsi. Karena yang bisa disebut aborsi jika

janin kurang dari berumur 4,5 bulan dan janin dalam kondisi hidup. “Sedangkan bayi dari Enon Mulyati tersebut sudah berumur 6,5 bulan dan sudah dalam kondisi mati di dalam kandungan,” jelasnya. Ia mengatakan, soal sertifikasi kedokteran, hingga saat ini masih dalam tahap sosialisasi. Karena di wilayah Banten baru 0,5 persen yang sudah tersertifikasi. “IDI sendiri juga mengakui, untuk soal sertifikasi, di Banten masih sangat minim,” tambahnya.(NED/RIF)

Mufti : Kesalahan Semantik Reduksi Makna AKADEMISI Sambungan dari Halaman 9

kebangsaan yang menghabiskan banyak anggaran Negara. Sebab hal itu bertentangan dengan posisi Pancasila sebagai dasar negara, dan tidak ada ketetapan hukumnya,” kata Gandung, Meski demikian, lanjut Gandung, upaya yang digalakkan oleh almarhum Taufiq Kiemas sebagai pelopor kegiatan tersebut adalah sebuah upaya membangkitkan rasa nasionalisme yang cukup baik. Untuk itu perlu diberikan penghargaan kepadanya.

“Memang tujuannya baik, hanya saja belum pada tempatnya,” jelas Gandung Di tempat yang sama, Kepala Bantenologi IAIN SMH Banten, Mufti Ali mengatakan, secara semantik istilah empat pilar kebangsaan tidak tepat. Pancasila harus dilihat dari nilai-nilai kebangsaan sebagai dasar negara, pandangan hidup bangsa, ideologi nasional, dan sumber hukum dari sumber tertib hukum. Sedangkan UUD 1945 adalah konstitusi, NKRI bentuk negara, dan Bhineka Tunggal Ika seba-

gai semboyan bangsa. “Dengan demikian, kesalahan semantik empat pilar mempunyai implikasi dalam membentuk kesadaran masyarakat dan berpengaruh dalam implementasi praktek kebijakan teknisnya yang akan mereduksi makna Pancasila. Seringkali permasalahan itu muncul dari kesalahan dalam semantik, untuk itu istilah empat pilar harus dihapus,” ujar Mufti. Mufti menilai, Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa adalah citra antropologis, dimana Pancasila merupakan cermin manusia

Indonesia sehingga menjadi rujukan primer sistem kenegaraan dan berbangsa. Di satu sisi, Pancasila menjadi “manunggaling kawula gusti” dalam etika politik, dan di sisi lain, Pancasila menjadi titik temu bangunan kebangsaan Indonesia. Dekan FISIP Universitas Serang Raya, Abdul Malik menilai Pancasila mendapat tantangan yang luar biasa sebagai dasar negara. “Sebagai ideologi Pancasila harus tahan di tengah pergesekan ideologi lain seperti kapitalisme yang mencengkram masyarakat kita,” katanya.(NED/RIF)

DIPUNGLI Sambungan dari Halaman 9

orangtua mahasiswa juga dinilai tidak transparan, terutama tahun 2004 sampai 2011. “Kita harus ingat bahwa kita kuliah di IAIN ini bayar. Karena itu wajar kalau kita menuntut sarana dan prasarana yang layak,” kata Koesno. Mahasiswa juga masih mempermasalahkan soal kuota kelas yang masih kurang, karena adanya penambahan penerimaan mahasiswa untuk mengejar peningkatan status dari IAIN menjadi UIN. “Akibat kurangnya kelas itu, kita masih pindah-pindah kelas kalau

mau belajar. Terus masih banyak dosen tidak aktif, jadwal kuliah jadinya acak-ackan,” ujar Koesno Lenin, mahasiswa lain mengatakan, Mahasiswa Peduli Kampus menuntut agar lembaga transparan terhadap POM. Pihaknya juga mempertanyakan pernyataan Purek III di media massa yang siap melayani mahasiswa yang ingin mendapatkan dana POM. “Ketika kita coba audiensi dan minta data, ternyata ditolak. Padahal di koran ngomongnya bersedia memberikan data asal mahasiswa datang ke lembaga. Dia bahkan tidak mengakui pernah bilang pernyataan itu ke wartawan,”kata Lenin.(CR-03/RIF)

Lebih Prioritaskan Program Pendidikan BANGGAR Sambungan dari Halaman 9

“Lebih baik kita memprioritaskan hal yang penting. Jadi, hasil pembahasan kemarin terkait skala prioritas, maka kami dari Banggar sepakat untuk lebih memprioritaskan untuk biaya kesehatan dan pendidi-

kan gratis,” jelasnya. Sementara itu, Ketua DPRD Kota Serang, Nuraeni mengatakan, pengajuan mobil dinas ini bervariasi terdiri dari beberapa tipe mobil. Diantaranya yang 1.500 cc hingga 2.500 cc. “Per unit harganya beda-beda, antara kisaran Rp250 juta hingga Rp300 juta,” ujarnya.(CR-03/RIF)

JUMAT, 29 NOVEMBER 2013

251113

dk291113

dik181013

Jlh120713

Tih261113

dwi160913

dw231113

tih291113

Dk261113

Dgn EKA SETYA SMS 087774846509

RUMAH DIJUAL

(dwi161113)

DIJUAL RUMAH WALET (bangunan +tanah) seluas 680m2 Daerah Panggang Cisoka Balaraja Tangerang. Hub. 08129916566 (230713)

DIJUAL 1 BUAH RUMAH ditengah kota, lokasi bagus pingir jalan. 120m2 harga Rp 250 Jt alamat Komp. Pemda Kaligandu belakang stadion Serang Hub. 081321216600/081282151598 (030613)

TANAH DIJUAL DIJUAL TANAH LAPANG seluas 973m2 daerah Pasanggrahan Cisoka - Balaraja Tangerang (perkebunan) Hub. 08129916566 (230713) Jual BU LT 600 m di Dranggong, dekat Unsera cocok u kos2an Inves prospek bagus jual dibawah pasaran hanya Rp 100 juta Hub Hj. Elly 081288165017 (160313)

LAIN-LAIN KRIPIK SINGKONG PEDAS BALAREA Kualitas ekspor, membuka peluang usaha TANPA MODAL untung hingga jutaan per bln cocok utk anak sekolah/mhswi/ibu rmh tangga & karyawan Hub.081911119919, 081283184988 (090413) Toko Elektronik BANTEN AGUNG jual macam2 elektronik Jl.KH.Abdul Latif Pasar Rau Serang Telp:0254-224049, harga bersaing (btr040213/3)

AGEN AGEN PSIKOLOGIS : Menyediakan pelayanan psikotes utk Pelajar, Mhsiswa, dan Krywan. Pelayanan Konseling utk Individu (masalah pribadi, keluarga, perkawinan, perkmbngan anak & remaja. Investasi mulai Rp.80rb perjam dilayani oleh pakar dibidangnya. Hub AGEN: 087808537758 (dik011113)

KURSUS DAFTAR KURSUS KOMPUTER,Dapat Gratis Belajar BHS Inggris Percakapan (sebaliknya sama). Office, Auto CAD, Graphic Design, Web Design, Programmer I nternet, Hacker, Teknisi dan Akutansi Komputer. LKP SHAF INSTITUTE, lantai basemen gedung Cilegon Plasa Mandiri (CPM), gedung eks matahari lama, Jl. SA Tirtayasa No 2, Cilegon, HP: 0878 71139747 email: hasanudin_fadil @ yahoo.com

LOWONGAN NGELEM kantong/benang Teh dRmh isi 200 lbr Upah 70 rb Bisa Bisnis ada komisi harian dan Bonus Bln-an Dtg Lsg PT HADENA Jln Raya Cilegon 101D Dekat Lampu Merah Sumur Bor Serang Banten

I’Support Personal PT. Global bth staf adm, umum, adm ktr, adm hrd. SMU/K-S1, 1838 th, Pglm/non. Fas: perbln Rp 1,8 - 3,5 jt, 40 rb insntf, jamsostk, krja tetap. Lulus tes lgsg kerja. Sms dt (nm, usia, pndkn, almt) ke: 0877 2505 4786 ANJELLY (HRD) (za181013)

Dibthkn pekerja di rmh masing2, ngelem benang/kantong teh rosela, uph 70rb/box berlaku kelipatan nya, isi 200 lbr, L/P, bonus bulanan, usia flexible, minat? Hub All Bian 087832736865 (za231013) ADA BAGIAN NGELEM KANTONG TEH DIKERJAKAN DIRUMAH Sehari 5 box/ 350rb ada 100 box 7jt dpt uang bulanan HUB BU HIKMAH 087781571635/ 082111398917 Lowongan: Dicari pns/mahasiswa/ karyawan swasta yang ingin mendapatkan extra income 1 - 3 jt/bln daftarkan di www.kerjapartime.com (dam301013) Dicari Orang Yang Ingin Sehat Dan Berstamina Prima - Orang Gendut Dan Perut Buncit - Orang Ingin Naik / Turun Berat Badan Hubungi : 081908717523 (Suyotno) 08170753356 (Ni’mah) (Rif301013)

dk230813

Dicari 5 orang gemuk yg ingin turun berat badan dan 5 orang kurus yg ingin naik berat badan dan dapat extra income 1 - 3 jt perbulan hubungi Sunarti 081386640893/ 087773877137 (Rif301013) Dicari: Adm lapangan (pria), 25th, D3, Rp.70.000/hari jam 07.30 - selesai Hub: Donny 0877 7100 9074 (Za121113)

MOBIL DIJUAL Nissan year end promo best deal: AllNewG. Livina, Evalia, March, Juke, Serena. Bunga 0%, free: leather seat, audio kit, voc. poles body. Proses Cepat dan Mudah. Hub 087871866184 / 02192456457 Add Pin 26EBFE20 (Put281113) New Nissan Grand Livina DP 37jt/angs 1,8jt per bln, March Dp 23jt/angs 1,5 jt per bln, Juke DP 43jt/angs 2,5jt per bln Prs cpt mudah 082123673703 -0219354681 (241013)

KEHILANGAN Hilang: BPKB. KR 2 KAWASAKI. Thn 2009. an.Suratman. B6442.COW.NoRanka. M H 4 K R 1 5 0 K 9 K P 2 3 8 1 2 NO.Mesin.KR.150KEP23753 (Put201113)

Jle090913

dk23081

BANTEN POS JUMAT 29 NOVEMBER 2013

PANDEGLANG

KOTA.BADAK 40.000 Hektar Kritis LAHAN seluas 40.000 hektar di Kabupaten Pandeglang masuk kategori kritis. Kerusakan lahan ini didominasi di wilayah selatan Pandeglang yang berada di dataran rendah. Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Kabupaten Pandeglang, Firman Abdul Kadir mengjelaskan, lahan kritis di Pandeglang bukan karena disebabkan pembalakan liar atau kebakaran. “Data pada 2012 ada sekitar 40.000 ribu lahan masuk dalam katagori lahan kritis. Jumlah itu terus menurun hingga sekarang. Upaya menekan angka lahan kritis ini dengan cara melaksanakan program Kebun Bibit Rakyat, Hutan Rakyat Pengkayaan, Dana Alokasi Khusus atau hibah dari pemerintah pusat ke daerah,” kata Firman kepada wartawan, Kamis (28/11). Kata Firman, program pemerintah itu salah satunya dengan melakukan penanaman pohon berbagai jenis kayu dan buah. “Upaya itu tentu ada. Contoh, jika satu kelompok KBR mendapat 40.000 bibit pohon dan persentase angka hidup pohon 80 persen, maka lahan kritis akan semakin berkurang,” sambungnya. Pada 5 Desember mendatang, lanjut dia, pihaknya akan menggelar acara penanaman satu miliar pohon di beberapa wilayah Pandeglang. Diharapkan, dengan program ini akan mampu menekan jumlah lahan kritis, menuju lahan sehat dan produktif.(ARI/MOR)

LINTAS KBH-FH Galang Dana BELASAN mahasiswa dari Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Hukum (KBMFH) Unma Banten menggelar aksi penggalangan dana di Tugu Jam Alun-alun Pandeglang, Kamis (28/11). Rencananya, dana yang sudah terkumpul itu akan disalurkan kepada masyarakat yang menjadi korban bencana alam dan kemiskinan di sejumlah daerah di Kabupaten Pandeglang. Mahasiswa menilai, fakir miskin berhak atas sandang, pangan dan perumahan serta pelayanan kesehatan dan pendidikan yang layak. Dalam aksinya, mahasiswa menggunakan atribut bendera kampus dan kotak dus bekas kemasan air mineral untuk menampung uang pemberian dari pengguna jalan. “Ini adalah bentuk solidaritas mahasiswa terhadap warga miskin dan korban bencana di Pandeglang. Dana yang kami galang akan disalurkan ke warga,” ujar koordinator aksi, Edi Santoso. Dalam aksinya, Edi meminta dinas terkait untuk segera melaksanakan kewajibannya dengan memberikan hak warga miskin. Selain itu, pihaknya juga mengingatkan Bupati Erwan Kurtubi agar tidak sibuk dengan suksesi kampanye istrinya, Siti Erna yang maju dalam Pileg DPRD Banten.(ARI/MOR)

ARI SUPRIADI/BANTEN POS

Bupati Erwan (tengah) saat memberikan keterangan kepada wartawan di halaman Pendopo Pandeglang, Kamis (28/11). Dalam pernyataannya, Bupati Erwan merasa dilecehkan warga Kecamatan Banjar yang meninta bantuan bencana alam dengan tidak menggunakan tata krama dan sopan santun.

Bupati Erwan Marah Besar Merasa Dilecehkan Warga Banjar PANDEGLANG, BP - Bupati Pandeglang, Erwan Kurtubi mengaku geram dengan tindakan beberapa pihak yang mengatasnamakan warga korban bencana dan meminta bantuan dengan cara kasar, beberapa waktu lalu. Menurutnya, pengajuan permohonan bantuan sosial (Bansos) seperti bencana itu ada alur dan syarat yang harus ditempuh.

“Saya merasa dilecehkan dan itu sudah di luar konteks. Kebetulan saya sedang tidak ada, jika ada saya hadapi. Bahkan staf saya juga pada lari dan menutup pintu, karena ada kata-kata kasar yang kurang bagus,” kata Bupati Erwan menjawab pertanyaan wartawan di Pendopo Pandeglang, Kamis (28/11) terkait aksi ngamen warga Kecamatan Banjar yang menjadi korban puting beliung. Erwan meminta, warga yang mengajukan bantuan untuk datang dengan tata krama yang baik. Menurutnya, apatur pemerintahan bukan tidak ingin bekerja cepat, namun semua ada

Aparat Pemerintah Harus Tingkatkan Koordinasi PANDEGLANG, BP - Untuk meningkatkan koordinasi antar pemerintah dan mempercepat penyampaian informasi, Pemkab Pandeglang menggelar rapat koordinasi dengan seluruh kecamatan. Rapat koordinasi ini digelar di sejumlah kecamatan dan dipimpin Wakil Bupati Pandeglang, Heryani. Rakor kali ini diikuti perwakilan Kecamatan Cikeusik, Munjul, Angsana, Sindang Resmi dan Kecamatan Picung. Wakil Bupati, Heryani mengatakan, berdasarkan amanat undangundang, pemerintah daerah diberikan kewenangan untuk mengelola pemerintahannya. Hal ini sesuai dengan prinsip dasar otonomi daerah, dimana daerah memiliki kewenangan membuat kebijakan untuk pelayanan masyarakat. “Pelayanan itu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, saya menekankan kepada seluruh aparatur kecamatan dan desa agar memberikan pela-

yanan yang efektif sesuai dengan harapan masyarakat,” katanya. Dia juga mengatakan, kegiatan ini diharapkan bisa meningkatkan koordinasi antar lembaga pemerintahan, serta bisa dijadikan sarana penyampaian informasi program kegiatan dan evaluasi penyelenggaraan pemerintah daerah, sehingga dapat tercapai penyelenggaraan pemerintah yang transparan dan akuntabel. Sementara Assisten Daerah Bidang Ekonomi Pembangunan, Iskandar mengatakan, dengan adanya koordinasi, sinkronisasi dan kerja sama antar lembaga pemerintah daerah ditingkat kabupaten, kecamatan dan desa serta semua pihak yang terkait, diharapkan mendukung terwujudnya percepatan pelayanan dan pembangunan. Kegiatan serupa juga dilakukan di dua kecamatan lainnya, yaitu Kecamatan Panimbang dan Kecamatan Cimanggu.(ARI/MOR)

alur yang harus ditempuh. Sebab, lanjut Erwan, pihaknya ingin membantu warga tetapi dengan cara tidak menyalahi aturan dan berbenturan dengan hukum. “Nggak usahlah datang dengan memaki pejabat, menendang pintu dan menghasut. Kan ada kepala desa, datang saja untuk mengkomunikasikan masalahnya. Insya Allah diproses,” ungkap peraih piagam penghargaan Menteri Pemberdayaan Perempuan pada 2004 lalu ini serya mengatakan, Bansos dan hibah merupakan program yang sangat rawan diselewengkan oleh oknum, termasuk pejabat yang tidak bertanggung jawab.

Sementara Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Pandeglang, Anwar Fauzan mengatakan, dalam penyaluran Bansos tahap dua dan tiga, ada 109 warga penerima manfaat. Bansos itu, terang Anwar, yakni untuk Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 73 unit sebesar Rp365 juta. Kemudian untuk pengobatan dan kebakaran bagi 19 warga sebesar Rp95 juta. Sementara, untuk Bansos korban puting beliung bagi 20 warga sebesar Rp100 juta. “Hari ini (kemarin, red) Pemkab Pandeglang telah menyalurkan Bansos tahap dua dan tiga se-

besar Rp560 juta. Bansos itu untuk RTLH di tujuh kecamatan, pengobatan, kebakaran dan korban puting beliung,” terangnya. Sekadar mengingatkan, Kamis 7 November lalu belasan warga Kecamatan Banjar melakukan aksi “nekat” dengan mengamen ke jalan raya dan perkantoran pemerintahan untuk menggalang dana. Aksi yang dimotori Bunda Nurhayati ini diiringi Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ), dan mereka bahkan menuju kantor Bupati Pandeglang. Karena kesal tidak bertemu bupati, warga sempat berteriak-teriak dan menyantroni kantor BPBD Kabupaten Pandeglang.(ARI/MOR)

Akhir Tahun, Tunggakan Raskin masih Rp2,3 Miliar MAJASARI, BP - Tunggakan beras rumah tangga miskin (Raskin) per 28 November 2013 mencapai Rp2,3 miliar. Jumlah ini menurun jika dibanding tunggakan bulan lalu yang mencapai Rp2,5 miliar. Dari total alokasi distribusi Raskin per kecamatan pada 2013 yang mencapai 15.782.335 kilogram dan baru terserap 80,48 persen atau tersisa 3.828.465 kilogram. Kemudian, untuk alokasi distribusi Raskin 13, 14 dan 15 yang berjumlah 4.903.200 kilogram tersisa 2.3699.415 kilogram atau baru terserap 51,68 persen. Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi (Rakor) dan evaluasi Raskin Kabupaten Pandeglang 2013 di Wisma PKRI Majasari, Kamis (28/11). Hadir dalam kegiatan itu Sekretaris Daerah (Sekda) Dodo Djuanda, Kepala Ketahanan Pangan (KKP) Pandeglang Nuriah, Kepala Seksi (Kasi) Intel Kejari Pandeglang Andi Metra Wijaya, para camat dan tim monitoring dan evaluasi (Monev) Raskin.

ILUSTRASI

“Berdasar data BPS (Badan Pusat Statistik, red) Pandeglang disebutkan jumlah RTSPM (Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat, red) menurun 11.677 RTSPM pada 2012. Alokasi Raskin 2013 yakni 19.612.800 kilogram selama 12 bulan,” kata Bupati Erwan saat membuka Rakor dan evaluasi Raskin. Dia menjelaskan, indikator kesuksesan Raskin bisa dilihat dari 6T yakni, tepat harga, tepat waktu, tepat administrasi, tepat kualitas dan tepat jumlah. Pelaksanaan Raskin terhambat beberapa persoalan dan itu harus

menjadi bahan evaluasi ke depannya. Sementara Kepala KKP Pandeglang, Nuriah mengatakan, kegiatan ini diharapkan tersosialisasinya dengan baik pedoman umum (Pedum) Raskin 2013 dan adendum. Kemudian, tersosialisasinya penjelasan ranah hukum yang berkaitan dengan program Raskin. “Tersosiaslisasinya format dan SOP penyerapan Raskin, kemudian uji lapangan Tim BPKP dan tindak lanjut hasil BPKP serta capaian lain yang perlu dirumuskan dalam acara ini,” papar Nuriah.(ARI/MOR)

Lembaga Kursus & Pelatihan

R I TA

Menerima Kursus : - Tata Rias Pengantin - Menjahit - Tata Rias Rambut - Tata Boga - Baki Hantara Menerima Pelayanan : - Rias Pengantin - Dokumentasi Photo & Video - Menjahit Pakaian Wanita

HUB.087772951221 - 081384170552

“HATI-HATI dengan Jebakan Diskon”

BANTEN POS JUMAT 29 NOVEMBER 2013

LEBAK

MULTATULI

Warga Citeras Protes PULUHAN warga Desa Citeras, Kecamatan Rangkasbitung mendatangi gedung DPRD Lebak, Kamis (28/11). Mereka melakukan protes terkait aktivitas eksplorasi galian pasir di Block Cikapundung yang dilakukan PT Terrakota Tungsten Utama. Warga meminta Distamben dan DPRD Kabupaten Lebak menghentikan aktivitas galian tersebut. Pertemuan antara warga dengan wakil rakyat itu dipimpin Ketua DPRD, Ade Suryana. Hadir dua Wakil Ketua DPRD lainnya masing-masing, HM Yogi Rochmatdan Rubama, Sekretaris Komisi A Dedi Humaedi dan Kepala Distamben Kabupaten Lebak, Sofyan. Perwakilan warga, Badru di hadapan anggota dewan mengatakan, permntaan warga hanya satu, yakni aktivitas galian pasir dihentikan untuk selamanya. “Kami minta sebaiknya aktivitas dihentikan, apapun alasannya,” ujarnya. Kepala Distamben Lebak, Sofyan mengaku sudah pernah menghentikan aktivitas galian pasir tersebut. Penghentian itu sifatnya sementara, sebelum ada proses yang jelas. “Intinya kita masih menunggu proses supaya persoalan ini benar-benar clear and clean. Ini kan masih dalam penelitian. Untuk Amdal lokasi masih dalam proses dan masih dalam persiapan,” ujarnya. Sementara Ade Suryana mengatakan, dewan akan menampung aspirasi dan hasil pertemuan tersebut untuk selanjutnya ditindaklanjuti. “Hasil pertemuan ini sifatnya masukan. Kami minta dinas terkait agar menindaklanjuti persoalan ini, dan sebaiknya ada tindakan penghentian sementara,” katanya.(RIS/MOR)

PROCILANGKAHAN

WIDODO CH/BANTEN POS

Pemeliharaan Jalan Raya MalingpingSimpang hanya menutupi lubang.

Jalan Raya Simpang JALAN Raya Simpang-Malingping sepanjang empat kilometer yang menjadi tanggung jawab Pemprov Banten, sudah lama terlantar. Akibatnya, tidak sedikit kecelakaan terjadi di jalur itu. Informasi yang didapat, jalur ini belakangan baru dilakukan pemeliharaan, itupun hanya sebatas penambalan. “Sehingga jika hujan turun jalan itu akan rusak kembali tergerus air,” papar penggiat sosial di Lebak selatan, Teguh R Fauzie, Kamis (28/11). Menurut dia, pengerjaan pemeliharaan memang sudah dilakukan, diantaranya dengan penambalan titik-titik yang dianggap paling rusak. Selanjutnya dilakukan perkerasan dan disiram aspal curah. “Awalnya memang terlihat tidak ada masalah, namun jika hujan turun semua akan tergerus air dan kembali seperti semua,” ungkapnya. Teguh menjelaskan, pemeliharaan yang hanya ditambal dengan batu split giling itu tidak akan ada artinya untuk jalur Malingping-Simpang. Karena volume kendaraan di jalur itu sangat padat. “Coba saja dengan penambalan seperti itu jika hujan turun semuanya akan acak-acakan lagi dan lubanglubang jalan yang banyak itu akan kembali terlihat membahayakan, “ ujarnya. Dikatakan, pemeliharaan jalur strategis di Lebak Selatan biasanya hanya sebatas menambal yang bolong dengan ditutup batu split yang diperkeras, namun tidak dengan cara memperbaiki drinase saluran air, sehingga jika hujan, semua tambalan akan hanyut terbawa arus air hujan, jelas Teguh. Sementara ketika diiminta keterangan salah seorang pekerja yang tidak disebutkan namanya mengatakan, bahwa pengerjaan pemeliharaan jlur Simpang-Malingping ini adalah dari Dinas Bina Marga Prov Banten, dan itu di wilayah Selatan ada peanggungjawabnya. Namun pihaknya tidak mengetahui pasti soal jumlah anggaran dan volume pekerjaannya, “ Saya khan hanya mengerjakan, jadi tidak tahu soal besaran volume pekerjaan dan anggarannya, jadi yang penting asal beres dikerjakan saja,” ungkapnya.(K-9/MOR)

ADE SUPARDI/BANTEN POS

Aktivis Lebak yang terhimpun dalam Element Mahasiswa Bersatu untuk Banten (Embun) mendatangi Kejari Rangkasbitung, Kamis (28/11). Kedatangan mereka untuk meminta kejelasan kasus hukum terkait pelayanan RSUD Adjidarmo.

Mahasiswa Serbu Kejari

RANGKASBITUNG, BP - Puluhan aktivis yang terhimpun dalam Element Mahasiswa Bersatu untuk Banten (Embun) Lebak kembali mendatangi Kejari Rangkasbitung, Kamis (28/11). Kedatangan mereka untuk meminta kejelasan kasus hokum terkait pelayanan RSUD Adjidarmo. Koorlap aksi Nurfalah mengatakan, berdasarkan hasil investigasi Embun di lapangan ditemukan ada beberapa pelanggaran RSUD yang bertentangan de-

EGAR

MIN

RANGKASBITUNG, BP - Puluhan sepeda motor terjaring Operasi Zebra Kalimaya 2013 yang digelar Satlantas Polres Lebak di Jalan Gang Kibun, Kamis (28/11). Operasi Zebra Kalimaya ini akan diberlakukan hingga 11 Desember mendatang, sekaligus sebagai persiapan Operasi Lilin. Kaur Bin Ops Polres Lebak, Iptu Riyadi kepada KEPADA BANTEN POS mengatakan, operasi ini berlaku untuk seluruh kendaraan, baik rosda dua, roda empat dan lebih. “Semoga dengan digelarnya razia ini para pengendara lebih memiliki tanggung jawab untuk tidak melanggar aturan lalu lintas,” katanya. Kepada para pengendara yang melanggar, lanjut Riyadi, pihak-

mo tersebut bisa segera diselesaikan. Sebab untuk realisasi pelayanan yang terjadi di lapangan, tidak jarang warga miskin dianaktirikan,” urainya. Para aktivis juga meminta kejaksaan melakukan tindakan hukum jika BPK menemukan hasil pelanggaran. Jika BPK menemukan bukti pelanggaran atas dana sebesar Rp12 miliar pada 2011, maka Embun meminta kejaksaan segera melakukan tindakan hukum sesuai dengan

undang undang yang berlaku serta meminta RSUD Adjidarmo untuk mempertanggungjawabkannya. Menanggapi hal tersebut, Kasie Intel Kejari Rangkasbitung, Eko Baroto mengatakan, hasil temuan BPK atas anggaran sebesar Rp12 miliar di RSUD Adjidamo itu masih dalam peroses BPK. “Kasus Adjidarmo masih dilakukan penyelidikan, dan kami tengah mendalaminya,” jelas Eko. (ADE/MOR)

nya akan melakukan tindak pelanggaran untuk menimbulkan efek jera. Bagi pengendara yang tidak membawa Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), Surat Izin Mengemudi (SIM) atau kelengkapan kendaraan lainnya, maka akan ditilang. “Bila ditemukan kendaraan tanpa kelengkapan surat, kami akan menahan motor tersebut dan dibawa ke Polres,” tegasnya. Riyadi mengimbau kepada para pengendara untuk lebih sadar akan peraturan lalu lintas. “Kami mengimbau kepada masyarakat untuk sadar pada aturan lalu lintas, karena dengan tertib berlalu-lintas akan membuat nyaman dalam berkendara dan jauh dari bahaya,” imbuhnya.(ADE/MOR)

Sejumlah pengendara terjaring Operasi Zebra Kalimaya 2013 yang digelar Satlantas Polres Lebak, Kamis (28/11). Operasi ini akan berlangsung hingga 11 Desember, sekaligus sebagai persiapan Operasi Lilin. ADE SUPARDI/BANTEN POS

Dinkes Putus Kontrak CV Wijaya Karya Rumah dinas Puskesmas Cibadak yang semula dikerjakan CV Wijaya Karya kini dilanjutkan CV Andi.

TEH POCI

ABAH HAJI

TERIMA PESANAN UNTUK HAJATAN,SELAMATAN,ULANG TAHUN & ACARA LAINNYA.

BUKA SETIAP HARI JAM : 08.30 - 21.00

anggarkan oleh Negara,” papar Nurfalah. Namun kenyataan yang terjadi di lapangan, lanjut Nurfalah, pelayanan kesehatan terhadap orang miskin yang menggunakan jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) sering menemui berbagai persoalan. “Hasil penghitungan BPK tercatat, Rp12 miliar yang direalisasi pada 2011 merupakan sebuah kejelasan yang harus segera disikapi, agar kasus RSUD Adjidar-

Puluhan Sepeda Motor Terjaring Operasi Zebra Kalimaya

TELAH HADIR DI KOTA ANDA NS UMA

ngan Undang Undang 1945 Pasal 284 ayat (1). Kata dia, berdasarkan UU 1945 pasal 284 ayat 1, setiap warga Indonesia berhak hidup sehat dan sejahtera, baik secara lahir maupun batin serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan. “Landasan yuridisnya jelas, Kepmen (Keputusan Menteri, red) Kesehatan Nomor: 1241/ Menkes/SK/X1/2004 tentang Program Pemeliharaan Kesehatan Bagi Orang Miskin yang di

HUB : 0819 3238 6130 Jl. Multatuli Depan Indomaret/ samping SMPN 1 Rangkasbitung

ADE SUPARDI/BANTEN POS

RANGKASBITUNG, BP - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak akhirnya memutus kontrak kerja CV Wijaya Karya sebagai pelaksana pembangunan rumah dinas Puskesmas Cibadak. Alasannya, pembangunan rumah dinas yang biayanya dari dana APBD Kabupaten Lebak itu masih mangkrak, padahal batas waktu pengerjaan sudah habis. Kepala Bidang Alat Kesehatan dan Pembangunan Dinkes Lebak, Triyono Supiono melalui telepon genggamnya, Kamis (28/11) mengatakan, setelah memutus kontrak kerja CV Wijaya Karya, Dinkes Kabupaten Lebak langsung menunjuk rekanan yang lain,

yaitu CV Andi. “Kontrak kerja sama dengan CV Wijaya Karya sudah kami putus dan kami sudah menunjuk CV Andi untuk melanjutkan pekerjaan tersebut. Sebab sampai berakhirnya waktu pengerjaan, CV Wijaya Karya hanya mampu mengerjakan 15 persen pembangunan. Mungkin alasanya karena waktu pengerjaannya cukup panjang. Perlu diketahui, nilai anggarannya Rp125 juta,” katanya. Dia juga menjelaskan, CV Wijaya Karya dinilai telah melakukan pelanggaran dan akan dikenakan sanksi black list. “Yang saya tahu, pelaksana yang telah melanggar akan dikenakan sanksi hukuman black list dan tidak akan diberikan peroyek selama tiga tahun,” imbuhnya. Triyono juga berharap, CV Andi yang ditunjuk sebagai pelaksana pembangunan rumah dinas lanjutan, bisa lebih baik dibanding pelaksana sebelumnya. “Semoga CV Andi mampu menyelesaikan proyek ini dengan maksimal dan tidak mencontoh pelaksana yang sebelumnya,” pungkasnya.(ADE/MOR)

PENDIDIKAN

BANTEN POS JUMAT 29 NOVEMBER 2013

LINTAS DPD Sarankan Guru tak Diurus Kemendikbud ANGGOTA Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Profesor Muhammad Surya menyarankan pengelolaan guru secara nasional tidak lagi berurusan dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Pasalnya, Kemendikbud terbukti tidak mampu menyelesaikan masalah guru. “Kan sudah terbukti, Kemendikbud tidak bisa menyelesaikan berbagai masalah guru di Indonesia. Saya menyarankan agar tugas-tugas pengelolaan guru dikeluarkan dari Kemendikbud dan diberikan kepada satu badan yang secara fokus mengelola guru,” kata Muhammad Surya, disela-sela rapat dengan jajaran Kementerian PAN-RB, di gedung DPD, Senayan Jakarta, Kamis (28/11). Dikatakannya, setiap ada permasalahan guru, bisanya Kemendikbud hanya mengeluarkan peraturan menteri. “Setelah Permendikbud dikeluarkan, menterinya merasa tugas dia sudah selesai. Padahal masalah guru tidak pernah berkurang,” kata senator asal Jawa Barat itu. Padahal lanjut dia, begitu Permendikbud dikeluarkan, para bupati dan walikota juga memutuskan kebijakan yang semakin menambah bingung para guru, ujar anggota Komite I DPD RI itu. “Ada kekeliruan pemahaman dari para pengambil keputusan di Kemendikbud yang tidak melihat guru sebagai tenaga strategis sama halnya dengan TNI dan Polri,” tegas mantan Ketua PGRI itu. Karena alasan ketidakpahaman jajaran Kemendikbud dalam menempatkan posisi guru, Surya kembali menegaskan, guru sebaiknya tidak lagi dikelola Kemendikbud. “Kami usulkan guru dikelola dalam satu badan minimal sejajar dengan Dirjen. Kalau di Kemendikbud, puluhan juta guru dikelola dilevel direktur dan itu banyak pula direktur yang terlibat. Kalau begini terus, kapan benang kusut masalah guru ini bisa selesai?” tanya Muhammad Surya.(CMT/JPNN)

Guru Kebingungan Sambut Kurikulum 2013

BOGOR,BP - Beberapa bulan lagi, seluruh sekolah di Tanah Air akan menerapkan sistem ajaran baru, yakni Kurikulum 2013. Setelah diujicobakan di sejumlah sekolah sasaran sepanjang 2013, sedianya di 2014 mendatang, semua sekolah sudah menerapkan sistem serupa. Sayangnya, sistem ini masih menuai banyak polemik, karena sejumlah guru masih banyak yang kebingungan untuk menerapkannya.

Ketua Persatuan Guru Repuplik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bogor, Dadang Suntana mengatakan, keluhan terbanyak dari para tenaga pendidik adalah pembelajaran yang lebih sering menggunakan media teknologi. Sedangkan kondisi saat ini, masih banyak guru yang minim pengetahuan ilmu teknologi. “Sekarang juga pelaporan diklat secara online. Memang maksudnya agar media pembelajaran guru lebih ditingkatkan,”

akunya kepada Radar Bogor, kemarin. Dia menjelaskan, perbedaan yang paling menonjol di Kurikulum 2013, lebih menekankan kepada sikap dan perilaku anak. Semisal, mata pelajaran seperti Pendidikan Kewarganegaraan (PKN), dan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes) yang mengalami penambahan jam belajar. Keluhan serupa juga disampaikan guru bagian Kurikulum SMPN 3 Bogor, Di-

BEM FE Untirta Gelar Workshop Sinematografi

Mohamad Jawahir

SERANG, BP - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa akan menggelar workshop sinematografi pada 30 November–1 Desember mendatang. Ketua BEM FE Untirta Mohamad Jawahir, kemarin, mengatakan, acara ter-

sebut bertujuan untuk mengenalkan kalangan mahasiswa pada dunia sinematografi. Tidak hanya dari Untirta, workshop juga mengundang perwakilan mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Banten untuk hadir. Perguruan-perguruan tinggi itu diantaranya STIE Bina Bangsa, STIKOM WJB,

Unbaja, IAIN SMH Banten, STIE Dwi Mulya dan Universitas Serang raya. Diungkapkan Jawahir, akan hadir sebagai salah satu nara sumber utama adalah Deputi I Kementerian Pemuda dan Olahraga Dr Budi Alfitra Salam. “Sebetulnya acara ini terbuka untuk umum. Jadi silahkan saja hadir bagi siapa pun yang berminat terhadap dunia sinematografi,” katanya. Acara yang mengusung tema “Mari Kita Tingkatkan Kembali Peran Pemuda Kreatif untuk Kemandirian Bangsa melalui Sinematografi” ini yang juga melibatkan stasiun televise local di Banten ini, bisa diikuti secara gratis. Ketua pelaksana acara, Ilas Ihlasiah, mengatakan, secara khusus, materi workshop akan lebih spesifik membahas seputar film dokumenter. “Semoga peserta nanti bisa membuat film dokumenter sendiri setelah mengikuti workshop ini,” ujar Ilas.(*/QOM/ADV)

di Rosadi, Dia mengungkapkan, ada sejumlah guru yang mengaku bingung atas sistem yang diusung kurikulum baru. Tapi menurutnya, itu terjadi karena mereka belum mendapatkan pelatihan-pelatihan secara mendalam. “Ada saja yang bingung. Tapi itu mungkin karena belum ikut pelatihan dari dinas. Jadi masih menduga-duga. Setelah pelatihan juga pasti kesulitan yang dibayangkan sudah tidak ada, karena semua langkah-langkah pembelajaran di kurikulum baru sudah ada di buku pedoman untuk guru,” kata Didi. Meski masih ada guru yang mengaku kebingungan, Didi memastikan pihaknya siap menerapkan Kurikulum 2013. Bahkan sekolahnya sudah pernah mengajukan untuk menerapkan Kurikulum 2013 mulai beberapa bulan lalu. “Tapi imbauan dari dinas, jangan dulu diterapkan, karena belum siap. Jadi, saat ini SMPN 3 sedang melakukan beberapa persiapan seperti mengikuti pelatihan guru,” tambahnya. Kondisi serupa juga terlihat di SMPN 1 Bogor. Wakil kepala sekolah, Budiman mengungkapkan, kebingungan para guru masih terbilang wajar. “Semua orang kalau menghadapi sesuatu yang baru pasti akan bingung. Tapi kalau Bogor ini untungnya dekat dengan pusat. Selain itu, orang-orang Bogor banyak orang-orang pusat juga. Jadi informasi lebih akurat, tidak dari mulut ke mulut. Kita bisa menyerap langsung, kemudian praktik,” ujarnya. Budiman mengimbau, agar penerapan kurikulum berjalan maksimal, perlu digeber pelatihan-pelatihan bagi para guru. Bila itu sudah dilakukan, ia jamin semua guru tidakakan mengalami kendala.(CMT/JPNN)

RUANG PUBLIK FACEBOOK BANTEN POS Vonis Mahkamah Agung (MA) yang menghukum dokter kandungan Dr. Dewa Ayu Sasiary dan kawan-kawan karena dinilai terbukti lalai saat melakukan tindakan medis kepada pasiennya, mengundang solidaritas dari sesama dokter se-Indonesia. Termasuk di Banten, para dokter melakukan aksi mogok dan menyebabkan ribuan pasien yang membutuhkan layanan kesehatan, terbengkalai.

BANTEN POS menerima tulisan berupa opini, surat pembaca, atau informasi apapun baik terkait kebijakan, infrastruktur, kejadian di daerah anda dan lain sebagainya. Opini ditulis sekitar 5.000 karakter tidak memuat materi cabul dan SARA. Sertakan foto dan biodata diri kirimkan ke bantenpos@gmail.com atau di inbox facebook Banten Pos

Muhammadiyah: Mengayuh Di Antara Dua Karang (2-habis)

Solidaritas yang Kurang Cerdas SATRIA WIWITAN SUNDA Solidaritas yang kurang cerdas. karena mengakibatkan ratusan bahkan ribuan pasien tertindas.

RADEN JAYA SAKTI Solidaritas demi menolong satu orang perawat yang terlanjur lalai, justru ribuan pasien tidak tertolong, terabaikan karena mogok, hmm, menimbulkan iklim causalitet yang tidak sehat. sama sama konsekwen lah.

BERRY ARUL FIRMANSYAH Ini negara hukum, orang salah ya harus di hukum kalau terbukti, apapun profesinya pasti ada resiko kesalahan , mau dokter, supir, politisi dan yang lainnya punya risiko masing2, bentuk solidatias tidak seharusnya dengan aksi mogok. AGUS TRIONO PUTRO Solidaritas suatu hal yang ada dan sah sah saja pada setiap kelompok termasuk profesi dokter dalam domain demokrasi diakui. Namun domain hukum juga mempunyai integritas kewenangannya sendiri, kekuasaan kehakiman yang bebas dari intervensi. WARAS THOTELES Seharusnya hal tersebut menjadi evaluasi para dokter mengapa bisa terjadi demikian, bukan membela atas kelalain. sehingga mentelantarkan ribuah bahkan jutaan pasien di rumah sakit. Tindakan arogansi yang di lakukan dokter tidak mencerminkan kewajiban seorang dokter. Tidak kah sadar mereka bhwa slama ini mereka dari rakyat bukan malah mentelatarkan rakyat yang lagi butuh penanganan medis.

Oleh: DARMADI

Mahasiswa Program Doktor di Universitas Persada Indonesia (UPI) Y.A.I Jakarta. Muhammadiyah ke depan adalah Muhammadiyah yang bukan saja memiliki daya tarik yang memukau, tetapi juga memiliki daya kreatif yang mempesona. Muhammadiyah harus (tetap) menjadi kekuatan yang tidak saja mempelopori perubahan (politik), tetapi ia juga menjadi pabrik bagi terproduksinya kebutuhan asasi masyarakat, semacam “egalitarianisme”, “inklusivisme”, dan lain-lain. 104 tahun Muhammadiyah, di samping diterima sebagai kenyataan alamiah, ia juga harus dianggap sebagai momentum bagi lahirnya ruh gerakan (baru) yang lebih produktif, yang tidak hanya menggantungkan nasibnya pada konsesi-konsesi politik, tetapi pada kemampuan dan kemandirian diri sendiri. Sekedar ilustrasi, Tocquevile menyebutkan bahwa demokrasi yang berhasil tumbuh dan berkembang di daratan Amerika dilahirkan dari peran yang sangat besar dari organisasi-organisasi

sukarela yang dibuat oleh para warga komunitas seperti gereja, gilda-gilda ekonomi, klub debat, dan lain-lain. Ciri utama dari berbagai perkumpulan itu adalah kemandirian mereka dalam mengurus kepentingan para anggota dan kemampuan mereka untuk menjadi ruang publik bebas (the free public sphere). Ilustrasi di atas sangat tepat menggambarkan peran strategis kelompok-kelompok independen di dalam memberdayakan masyarakat. Apabila Muhammadiyah hendak melakukan peran strategis ini, ia harus lerlebih dahulu berhasil membatasi bukan saja kuasa negara, tetapi juga kuasa pemilik modal (kader konglomerat). Kalau tidak, kemandirian adalah upaya yang tidak pernah selesai. Rekontruksi Konseptual Gerakan Bila ditelusuri lebih jauh, kini tuntutan perubahan sistem kenegaraan yang demokratis nyaris merata di berbagai level pada tingkatan rakyat, baik itu kaum miskin kota, buruh, tani, pelajar, pemuda, dan mahasiswa. Daerah yang mengalami masifikasi kesadaran rakyatpun tidak hanya terbatas pada kota-kota besar yang pusat ekonomi politik negara, tetapi juga terjadi di kota-kota kecil, bahkan di desa. Lukisan realitas tersebut, biasanya jelas terlihat pada pra dan pasca “resepsi” demokrasi (pemilu/pilkada), yang ditandai dengan berbagai kerusuhan dan sengketa politik. Bahkan, tuntutantuntutan yang semakin mengkristal tersebut, belakangan sering mentradisikan budaya kekerasan yang menimbulkan gejolak-gejolak sosial, yang kerugian sosialnya tidak sedikit. Sementara di sisi lain, wajah perekonomian Indonesia masih sangat monopilis, oligopolis, dan monopsonis, yang beraroma hubungan patron dan penguasa.

Di tengah sistem politik yang relatif belum demokratis tersebut, rakyat Indonesia yang notabene sebagian besar adalah rakyat yang berpenghasilan rata-rata, diarahkan untuk menghadapi era perdagangan bebas, yang merupakan salah satu proses kapitalisasi internasional seperti APEC, AFTA, NAFTA, dan lain-lain, yang merupakan sebuah bentuk “neokolonialisme” dan “neoimperialisme”, yang direkayasa oleh negara-negara dunia kesatu untuk memudahkan penguasaan dan pengurasan sumber daya alam dan sumber daya manusia di negara dunia ketiga. Pada tataran inilah, Muhammadiyah dituntut untuk merespon berbagai gejala dan perkembangan kondisi objektif yang terjadi di tingkat masyarakat, dengan sebuah kontruksi konseptual gerakan yang lebih canggih. Terutama mengarah sebuah perubahan berdasarkan ntatanan yang humanis, liberasi, transenden, dan kontekstual, yang benar-benar memberikan kemaslahatan pada masyarakat. Hal ini penting, karena akhir-akhir ini terasa, gerakan Muhammadiyah relatif tidak terkontruksi secara jelas, bahkan kerap kali gerakan-gerakan yang dimunculkan nyaris tidak (kurang) didasarkan pada problem-problem riil yang terjadi di luar tingkatan rakyat. Salah satu penyebabnya, adalah karena pemaknaan proses pengkaderan yang dierosikan maknanya menjadi hanya sekedar sebagai sebuah proses “pemaknaan subjektif”, dalam arti hanya menyentuh aspek kognitif semata. Pengkaderan dalam konteks ini bahkan lebih terlihat sebagai kerjakerja pelatihan yang bersifat rutinitas. Proses pengkaderan juga sering disalahasumsikan sebagai proses menciptakan kader untuk mengabdi “di kemudian hari”. Logika mengabdi di kemudian hari

ini yang meniscayakan sebuah proses pengabdian untuk meminuskan proses pengabdian pada masyarakat sebagai salah satu bagian yang tak terpisahkan dari sebuah pengkaderan. Padahal sebuah pengkaderan harus mampu melahirkan kader-kader yang bervisi kreatif, inovatif, pengabdi yang mampu mengobjektifikasikan dirinya pada problem riil yang dihadapi oleh rakyat, sehingga gerakan Muhammadiyah benarbenar dirasakan manfaatnya oleh rakyat banyak. Kenyataan gerakan Muhammadiyah yang cenderung subjektif dan subsintensif tersebut berimplikasi pada kerja-kerja Muhammadiyah yang kerap terlihat hanya sebagai sebuah upaya untuk membesarkan dan menyelamatkan dirinya sendiri ketimbang upaya sungguh-sungguh untuk menyelamatkan rakyat dari berbagai kungkungan problem yang dihadapinya. Sebuah gerakan yang mendasarkan diri pada filsafat gerakan tertentu, pada kenyataannya harus memiliki prasyarat “keberpihakan”. Pada kelas mana ia harus berpihak? Dalam hal ini, seperti diilustrasikan oleh Kuntowidjoyo (1997), sebuah gerakan harus pandai melihat siapa yang termasuk dalam golongan dhuafa dan mustadhafin. Pemihakan gerakan tidak bertujuan mencapai kemenangan material salah satu pihak, tetapi untuk menegakkan keadilan dan kemaslahatan umat. Muhammadiyah sebagai organisasi yang humanis, tentu harus tetap menjadi organisasi yang wasathan, tetapi kalau ada konflik yang tak terelakan antara mustadhafin (rakyat yang tertindas) dan mustakbirin (penindas), Muhammadiyah dituntut untuk berpihak pada mustadhafin, setelah usaha perdamaian atau negosiasi gagal. Tidak bersikap netral, apalagi bersikap “setengahsetengah”, atau bahkan “samarsamar”. Akhirnya, hal-hal yang telah dipaparkan tersebut haruslah menjadikan pemikiran kita bersama. Dalam kerangka untuk membawa Muhammadiyah mengayuh biduk perjuangan, mengarungi orde-orde mendatang yang lebih demokratis, dimana penghargaan terhadap hakhak sosial individu dijunjung tinggi, tegaknya demokrasi politik dan ekonomi, serta menjadi masyarakat dan rakyat yang merdeka dan berbudaya.***

BANTEN POS JUMAT 29 NOVEMBER 2013

METRO CILEGON

Warga Ketileng Serahkan Buaya Repot Memberi Makan Seharihari CILEGON, BP - Salah seorang warga di Lingkungan Pagebangan Kelurahan Ketileng Kecamatan Cilegon yang diketahui bernama Untung Mulya menyerahkan seekor buaya miliknya ke petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kementerian Kehutanan Jawa Barat, Kamis (28/11). Untung mengaku tidak tahu menahu asal usul buaya tersebut. Dua bulan yang lalu anaknya mengaku ditipkanny temannya dari Gunung Batur. “Dua bulan yang lalu anak saya membawa seekor buaya dari Gunung Batur dari temannya, katanya cuma dititipkan,” kata Dudung kepada wartawan usai penyerahan buaya dan hewan lainnya ke petugas BKSDA. Khawatir dengan keberadaan buaya di tempat tinggalnya, Dudung mengaku langsung menghubungi petugas BKSDA untuk menyerahkan buaya tersebut. “Buaya kan termasuk hewan yang dilindungi, jadi kami sengaja menyerahkannya kepada pihak yang berwenang,” ungkapnya. Untung menambahkan, selama dalam pemeliharaannya, buaya ter-

sebut kondisinya cukup sehat, hanya saja cukup merepotkan karena harus diberi makan setiap hari. Pemilik Bengkel Mitra di Pagebangan ini menambahkan, tindakannya menyerahkan hewan langka tersebut kepada pihak yang berwenang, karena dirinya ingin agar hewan tersebut tidak mati. “Mudahmudahan ini dicontoh oleh orang lain. Hewan ini akan lebih terselamatkan jika diserahkan kepada balai konservasi,” ungkapnya. Polisi Kehutanan BKSDA Kementerian Kehutanan, Uday Udaya menjelaskan, buaya yang diserahkan Untung Mulya tersebut diduga berasal dari Papua. Namun pihaknya belum melakukan identifikasi buaya tersebut secara rinci. Jika melihat jenisnya, buaya itu panjangnya mencapai dua meter dan masuk jenis buaya Sinyulong. Di pasar hewan liar harganya mencapai Rp5 juta perekor. “Informasi yang kita dapatkan, biasanya buaya itu dijual via internet,” katanya. Sementara itu, Dedi Sunardi, PPNS BKSDA Kementerian Kehutanan yang turut menyaksikan proses penyerahan satwa liar yang dilindungi menambahkan, selain satu ekor buaya, petugas juga turut mengamankan dua ekor kukang api yang juga diserahkan secara sukarela oleh Untung Mulya. “Kami mengapresiasi kesadaran dan itikad baik dari masyarakat yang

Optimis Raih Tiga Medali Emas PERSIAPAN Sambungan dari Halaman 16

tingen PWI Cilegon di sekretariat PWI, Kamis (28/11). Ucapan Delfiaon tidak mulukmuluk. Dengan latihan futsal serta cabor lainnya setiap pekan, sudah membuat matang atlet wartawan di Kota Baja tersebut. Bahkan seleksi ketat pun sudah dilakukan jauh-jauh hari. Koordinasi antar pengurus pun sudah dilakukan dengan matang, tinggal berjuang saja mengharumkan kota tempat mereka bertugas. “Kami sudah siapkan atlet sejak satu bulan lalu, meskipun tidak menjadi tuan rumah, kami siap mengibarkan bendera Kota Cilegon di Kota Tangerang,” ungkapnya. Pengiriman 20 atlet dalam Porwaban pun bukan tanpa strategi yang jitu. Delfion merasa yakin jika kontingen Cilegon mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya selama pelaksanaan Porwaban kali ini. “Kami sudah memasang target, sehingga tidak menutup kemungkinan piala gubernur bisa di bawa ke Kota Cilegon,” jelasnya. Dukungan tidak hanya dari kalangan pers saja. Karena secara tidak langsung membawa nama besar Kota Cilegon, keberangka-

tan mereka pun didukung oleh pemkot. Bahkan Delfion mengaku sudah meminta doa dan restu dari orang nomor satunya. “Kami sudah bertemu dengan walikota, sekda dan pejabat Pemkot Cilegon lainnya, responnya cukup baik. Semoga kontingen Cilegon tidak memalukan dalam keikutsertaannya di Porwaban,” jelasnya. Sekjen PWI Cilegon, Adi Adam ikut angkat bicara. Ia yang juga akan membela kontingen Cilegon dalam cabang olahraga catur menegaskan dari pengamatannya, atlet wartawan Cilegon menjadi kontingen tersiap daripada kabupaten kota lainnya, karena sejak H-3 pelaksanaan Porwaban, atletatlet PWI Cilegon telah siap tempur. “Kebetulan 30 Nopember nanti sebagian besar wartawan sedang libur liputan, jadi bisa fokus saat mengikuti Porwaban,” jelasnya. Adam juga mengaku optimis jika target PWI Kota Cilegon bisa tercapai, meskipun persaingan dalam cabang olahraga sangat merata antar PWI kabupaten/kota yang ada di Cilegon. “Kami harapkan semua atlet Cilegon tidak terbebani dengan target, karena nanti para juara akan membela PWI Banten dalam kegiatan pekan olahraga wartawan nasional (Porwanas),” harapnya.(*)

RONALD SIAGIAN/BANTEN POS

Tiga Satwa Langka dilindungi jenis buaya dan kukang diamankan Petugas Balai Konservasi Sumberdaya Alam (KSDA) Wilayah Jawa Barat saat menggelar penyisiran di Merak, Kota Cilegon, Kamis (28/11). Buaya yang berasal dari daerah Papua dan kukang asal Sumatera itu langsung diamankan petugas. Belakangan, makin marak satwa langka yang diperdagangkan untuk mengambil keuntungan.

menyerahkan satwa yang dilindungi ini. Atas kesadaran itu maka pemiliknya tidak dikenakan sanksi,” katanya

Dedi menjelaskan, kedua jenis satwa yang diamankan itu akan ditempatkan sementara ke Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) di

Bogor untuk kemudian akan dilepaskan kembali ke habitatnya. “Kami bekerjasama dengan lembaga penyelamatan satwa, seperti

yang ada di Bogor atau di Sukabumi. Disana menampung satwa sitaan atau yang diserahkan oleh masyarakat,” ungkapnya.(CR2/ZAL/IGO)

Pemkot Cairkan Beasiswa Gakin Rp3,9 M CILEGON, BP - Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon kembali meluncurkan paket beasiswa bagi siswa dan mahasiswa di Kota Cilegon dengan total sebanyak Rp3.972.410.000 untuk 5.599 siswa. Bantuan beasiswa tersebut diserahkan secara simbolis oleh Walikota Cilegon, Tb Iman Ariyadi dalam acara sosialisasi pembangunan yang berlangsung di Lingkungan Munjul Kelurahan Bendungan Kecamatan Cilegon, Kamis (28/11). Menurut Iman beasiswa tersebut merupakan kepedulian pemerintah kepada dunia pendidikan terutama siswa yang datang dari keluarga miskin dan siswa yang berprestasi. Iman berharap beasiswa tersebut dapat menjadi pemacu semangat belajar penerima serta memicu siswa lainnya untuk lebih berprestasi. Lebih jauh Iman menyatakan, Pemkot Cilegon mengalokasikan anggaran yang cukup besar dalam APBD untuk pos pendidikan dan

kesehatan. Pos anggaran itu untuk menggratiskan beragam paket pendidikan seperti DSP (Dana sumbangan Pendidikan) dan SPP untuk sekolah negeri (SMAN dan SMKN dan MAN). APBD Rp1,48 triliun, kata Iman, Iman harus dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakat terutama dalam bidang pendidikan dan kesehatan. Karena itu, Pemkot Cilegon berniat untuk terus menggali sumber PAD baru dimana salah satunya pengelolaan lahan Karangsari yang sudah mendapatkan Hak Pengelolaan Lahan (HPL) dari pemerintah. Dalam kesempatan itu, Iman juga berpesan agar para orangtua juga turut menjaga anak-anaknya serta melakukan pengawasan ketat selama mereka berada di luar jam sekolah atau di lingkungan rumah. “Jangan sampai anak-anak kita terjerat hal yang negatif seperti narkoba dan lainnya yang bisa merusak masa

Walikota Cilegon, Tb Iman Ariyadi menyerahkan beasiswa secara simbolis kepada penerima dalam Sosualisasi Pembangunan, Kamis (28/11). ISTIMEWA

depannya,” pesannya. Untuk diketahui, alokasi terbesar beasiswa adalah untuk siswa yang berasal dari keluarga miskin (gakin) yakni madrasah diniyah sebanyak 1.340 siswa. Masing-masing menerima Rp15.000 per bulan selama 12 bulan, SD/MI sebanyak 403 siswa @ Rp35.000 selama 12 bulan, SMP/ MTs sebanyak 1.951 siswa @ Rp50,000 selama 12 bulan, SMA/ MA sebanyak 1.370 siswa @

Rp75.000 selama 12 bulan, SMK sebanyak 465 siswa @Rp100.000 selama 12 bulan. Sementara untuk beasiswa berprestasi diberikan kepada 10 mahasiswa yang diterima di D1 Kimia masing-masing senilai Rp7.500.000 per mahasiswa dan 60 mahasiswa yang diterima di sejumlah PTN masing-masing senilai Rp5.000.000 per mahasiswa. (K-10/ZAL/IGO)

Warga Diimbau Jaga Lingkungan CILEGON, BP - Banjir menjadi ancaman serius buat masyarakat Cilegon. Terutama warga yang tingga daerah langganan banjir. Untuk memberikan keasadara menjaga lingkungan, Pemkot Cilegon terus keliling memberikan sosialisasi terhadap masyarakat. Seperti yang dilakukan di Lingkungan Munjul Kelurahan Bendungan Kecamatan Cilegon, Kamis (28/11) kemarin.

Dalam kesempatan itu, Wakil Walikota Cilegon, Edi Ariadi melakukan imbauan kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan ke sungai, selokan atau tempat yang menjadi jalan air. “Banjir terjadi karena kita lalai. Maka mari kita jaga lingkungan kita dengan baik dengan tidak membuang sampah sembarangan,” ujar Edi yang pada kesempatan itu didaulat sebagai moderator.

Terkait beberapa daerah yang menjadi langganan banjir seperti Rokal, Kavling dan sekitar rel Ramayana, akan menjadi fokus penanganan. Bahkan Walikota Cilegon, Tb Iman Ariyadi langsung memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) berkoordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk menyelesaikan masalah tersebut. “Saya minta untuk di sekitar rel, Dinas PU berkoordinasi dengan PT

KAI, karena di sana merupakan kewenangan pusat,” jelasnya. Dalam sosialisasi tersebut juga masyarakat mengusulkan agar para pemuda diberikan pelatihan mengelola sampah menjadi kompos. Selain dapat mengurangi volume sampah yang dibuang, juga bisa menjadi sumber penghasilan dan pekerjaan. Tentu saja Iman antusias mendengar ususlan dari warganya tersebut.(K-10/ZAL/IGO)

WAREM

(28/11). Bahrul yang juga mengaku pemilik tempat hiburan yang disegel tersebut menegaskan, penutupan tempat hiburan itu menyebabkan ratusan pegawai dari tujuh tempat hiburan itu harus menganggur. “Pada dasarnya kami mendukung aturan pemerintah baik Perwal maupun Perda. Bahkan, apabila diketahui anggota kami (Asphigo) melanggar aturan, maka kami akan usulkan kepada pemerintah untuk menutup tempat hiburan tersebut, bahkan jika perlu ditutup selamanya,” tegasnya. Bahrul meminta, Pemkot Cilegon memberikan kelonggaran kepada pengusaha tempat hiburan malam untuk membuka usahanya sesuai dengan aturan yang ada. Jika me-

mang sudah tidak mengindahkan aturan tersebut maka pemerintah diperbolehkan menindak tegas pengusaha hiburan tersebut. “Jika ingin tegas, tutup semua tempat hiburan yang melanggar. Jangan sampai ada tebang pilih dalam penegakan aturan daerah. Satpol PP jangan hanya berani menutup tempat hiburan yang kecilkecil,” tantangnya. Terpisah, Kepala DTK Cilegon, Aziz Setia Ade mengatakan, berdasarkan amanat Perda Kota Cilegon Nomor 5 tahun 2012, setiap orang yang akan mendirikan bangunan, wajib memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Setiap gedung harus memenuhi persyaratan administrasi sesuai dengan fungsi bangunan gedung.

“Berdasarkan pertimbangan tersebut, kami melalui tim koordinasi penataan atau penertiban bangunan dan lingkungan di Kota Cilegon, menutup ketujuh bangunan tersebut,” tegasnya. Diketahui, tujuh tempat hiburan malam disegel oleh petugas beberapa waktu lalu. Ketuju tempat itu yakni Pondok Parahiangan, Cafe Nagoya, Lapo 26, Warung Guwe, Lapo Toba, Bintang Lapagan dan Empat Mata yang berlokasi di Lingkungan Kubang Sepat, Kelurahan Ramanuju, Kecamatan Purwakarta. Tempat-tempat tersebut ditutup paksa karena tempat hiburan malam itu dinilai telah melanggar Peraturan Daerah (Perda) Kota Cilegon Nomor 5 tahun 2012 tentang Bangunan Gedung.(CR2/ZAL/IGO)

Gandeng Kejari, Tilang dan Tindak di Tempat Aziz: Bangunan Harus Dilengkapi IMB 135 Sambungan dari Halaman 16

(Kejari Cilegon untuk persoalan tilang perkara pelanggaran lalulintas. Nantinya, para pelanggar tersebut bisa langsung proses sidang pelanggaran lalulintas di tempat. “Mulai pekan depan kami agendakan sudah bisa lakukan sidang ditempat setiap melakukan operasi zebra kalimaya,” jelasnya.

Kanit Lakalantas Polres Cilegon, Ipda Ugum menambahkan, selain untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam tertib berlalulintas, Operasi Zebra Kalimaya juga disertai penindakan terhadap semua jenis pelanggaran tanpa terkecuali. “Operasi Zebra Kalimaya ini 80 persen ke arah penegakan hukum (gakkum), 10 persen preventif (tindakan) dan 10 persen pre-emtif (pencegahan),” ungkapnya.(CR2/IGO)

Sambungan dari Halaman 16

melanggar Undang-Undang (UU) Nomor 23 tahun 2007 tentang Perkeretaapian, UU Nomor 38 tahun 2004 tentang Jalan Pasal 12 ayat 1, maupun Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 34 tahun 2006 tentang Jalan. “Ketujuh tempat hiburan yang disegel itu memiliki izin dari masyarakat setempat dan izin dari PT KAI. Jika dituding tempat itu dijadikan tempat prostitusi, apa buktinya? Di sana tidak menyediakan tempat yang berskat, juga tidak menjual minuman keras. Sementara minuman beralkohol itu juga yang boleh diperjualbelikan oleh pemerintah, seperti yang dijual di supermarket,” kata Bahrul, Kamis

Iman Tegaskan Dukungan Masyarakat Sangat WARGA Sambungan dari Halaman 16

Lapangan Pool Jemputan PT Krakatau Steel, Kelurahan Bagendung, Kecamatan Cilegon, Kamis (28/11). Ismatullah juga menegaskan, tradisi kegiatan sosialisasi pembangunan yang dilakukan Pemkot Cilegon berdampak positif bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat, karena masyarakat bisa langsung menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah. Ketua Paguyuban Pasar Kelapa,

Rizal juga mengapresiasi Pemkot Cilegon. Dia juga berterima kasih karena pemkot telah menempatkan pedagang di Pagebangan ke Pasar Kelapa Blok F, sehingga kegiatan jual beli kembali terfokus di Pasar Kelapa Blok F. “Semakin banyak pedagang di Pasar Kelapa Blok F, diharapkan semakin banyak pula pembeli yang datang,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, Rizal juga berharap agar sarana dan prasarana infrastruktur di Pasar Kelapa Blok F dibangun serta pedagang ikan yang saat ini masih terpisah dari

Pasar Kelapa ditata oleh pemerintah. “Pembangunan dan penataan itu penting, guna menjadikan Pasar Kelapa menjadi pasar modern di Kota Cilegon,” jelasnya. Walikota Cilegon Tb Iman Ariyadi langsung menjawab apa yang menjadi harapan Rizal. Iman menjelaskan pemerintah akan terlebih dahulu menganggarkan untuk pembangunan seperti yang diharapkan itu. “Sedangkan untuk relokasi pedagang ikan, sudah diprogramkan di minggu pertama Januari 2014,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu pula Iman memaparkan program-program yang telah dilakukan sepanjang 2013. Dia pun berterimakasih kepada masyarakat Kota Cilegon yang telah mendukung serta berpartisipasi dalam pembangunan. “Tanpa dukungan dan partisipasi dari masyarakat, agenda pembangunan Kota Cilegon, yakni agenda pembangunan Cilegon Sejahtera, Cilegon Berdaya Saing, Cilegon Maju dan Mandiri, Cilegon Cerdas dan Sehat, dan Cilegon Berwibawa, tidak akan tercapai,” tandasnya.(IGO)

CILEGON POS

BANTEN POS JUMAT 29 NOVEMBER 2013

Gerbang Kota Masa Depan

LALULINTAS 135 Kendaraan Terjaring Operasi Zebra Kalimaya CILEGON, BP - Dalam rangka meningkatkan ketertiban berlalulintas (Tiblantas) masyarakat Kota Cilegon, pihak kepolisian terus berupaya melakukan sosialisasi dan penindakan melalui razia kendaraan. Razia tersebut diberi nama Operasi Zebra Kalimaya yang digelar selama dua pekan di wilayah hukum Polres Cilegon. Dihari pertama, Kamis (28/11), Operasi Zebra Kalimaya 2013, Satlantas Polres Cilegon berhasil menjaring 135 kendaraan bermotor yang tidak lengkap surat-surat kendaraannya di Terminal Terpadu Merak (TTM) Kelurahan Tamansari, Kecamatan Pulomerak. Berdasarkan pantauan di lapangan, Satlantas Polres Cilegon menghentikan semua kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang melintas di kawasan TTM. Pemilik kendaraan yang tidak dapat menunjukan surat-surat kendaraan diberikan surat bukti pelanggaran (tilang). Kasatlantas Polres Cilegon, AKP Ketut Widiarta yang memimpin langsung Operasi Zebra Kalimaya mengatakan, dari hasil razia di TTM itu, kepolisian berhasil menilang 135 kendaraan karena tidak dapat menunjukan surat kelengkapan kendaraan bermotor dan alat keselamatan berlalulintas. “Dari ratusan kendaraan yang terjaring operasi, pengendara tidak bisa menunjukan kelengkapan surat seperti SIM dan STNK serta tidak menggunakan alat keselamatan dalam berkendaraan seperti helm dan spion,” katanya. Ketut menambahkan, Operasi Zebra Kalimaya 2013 serentak dilaksanakan di semua daerah selama 14 hari mulai 28 November hingga 11 Desember 2013. Adapun tujuannya, untuk menekan angka kecelakaan dan pencurian kendaraan bermotor serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ketertiban dalam berlalu lintas “Untuk tempat dan waktunya kami lakukan secara acak,” ungkapnya. Rencananya, kata Ketut, pihaknya akan melakukan kerjasama dengan Kejaksaan Negeri BACA 135...HAL 15

Ratusan pengendara roda dua terjaring razia saat Satlantas Polres Serang dan petugas gabungan menggelar Operasi Zebra di Terminal Terpadu Merak, Kota Cilegon, Kamis (28/11). Operasi yang serentak dilakukan di Indonesia guna peningkatan atas penertiban lalulintas itu menjaring sedikitnya 135 pelanggar dari beberapa tindakan pelanggaran seperti tidak mengenakan helm dan tidak mengantongi surat ijin kendaraan yang lengkap. RONALD SIAGIAN/BANTEN POS

Warem Ditutup,

Pemilik Protes

CILEGON, BP - Penutupan tujuh warung remang-remang (warem) yang diduga dijadikan sarang kegiatan prostitusi dan pesta minuman keras (miras) oleh petugas gabungan dari Satpol PP, Dinas Tata Kota (DTK) dan Polres Cilegon diprotes oleh pengusaha tempat hiburan dan pemilik warem. Mereka menuding, Satpol PP melakukan tebang pilih dalam menertibkan tempat hiburan. Ketua Asosiasi Pengusaha Hiburan Cilegon (Asphigo), Bahrul El-Ansor berkilah, menurutnya ketujuh warem yang disegel dan dihentikan operasionalnya itu tidak terbukti BACA WAREM...HAL 15

Warga Meminta, Iman Menjawab CILEGON, BP - Pembangunan fisik maupun nonfisik yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon diakui cukup dirasakan oleh masyarakat kota tersebut. Program-program yang selama ini digulirkan dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat, dan mampu meningkatkan kesejahteraan. Hal itu diungkapkan tokoh masyarakat Cilegon, Ismatullah dalam acara Sosilalisasi Pembangunan di

Walikota Cilegon, Iman Ariyadi didampingi Wawalkot, Edi Ariadi, dan Sekda, Abdul Hakim Lubis saat menjawab berbagai pertanyaan dari warga Cilegon, Kamis (28/11). ISTIMEWA

BACA WARGA...HAL 15

Persiapan PWI Kota Cilegon Mengikuti Porwaban Banten

Wartawan Cilegon Kirim 20 Atlet Meski tiap harinya berkutat dengan berita, bukan bearti para kuli tinta absen mengikuti pertandingan olah raga. Pada pekan olahraga wartawan seBanten (Porwaban) di Kota Tangerang, Sabtu (30/11) nanti PWI Cilegon melakukan sejumlah persiapan termasuk menyiapkan 20 atlet untuk berlaga memperebutkan Pial Gubernur Banten.

DENI SAPROWI, Cilegon PORWABAN menjadi momentum yang tepat bagi para insan pers untuk mengembangkan minat dan bakatnya di luar tugasnya meliput dan menulis dan menghasilkan produk jurnalistik. Dengan enam cabang olahraga yang dipertandingkanyakni futsal, catur, bulu tangkis, biliard, atletik dan tenis meja- akan menjadi pertaruhan gengsi insan pers dari delapan kabupaten kota. PWI Cilegon sebagai induk organisasi profesi wartawan tentu saja tak mau ketinggalan. Sejumlah persiapan sudah dilakukan. Dengan 20

DENI SAPROWI/BANTEN POS

Pengurus PWI Perwakilan Kota Cilegon saat berdiskusi dengan Walikota Cilegon, Tb Iman Ariyadi, Sekda Cilegon, Abdul Hakim Lubis dan Ketua DPRD Cilegon, terkait kegiatan Porwaban beberapa hari lalu.

atlet yang akan diberangkatkan, hal itu sudah membuktikan bahwa bukan saja hanya sekadar menjadi partisipan. Tidak tanggung-tanggung target tiga emas dari enam cabor harus dibawa pulang. “Kami tidak mau hanya jadi tim

penggembira, potensi wartawan Cilegon dalam bidang olahraga cukup membanggakan, terutama cabang futsal, biliard dan catur,” kata Ketua PWI Kota Cilegon Delfion Saputra usai rapat persiapan kon BACA PERSIAPAN...HAL 15