Banten pos edisi 09 desember 2013

Page 1

BANTEN POS Inspirasi dan Semangat Baru Banten

SENIN 9 DESEMBER 2013

Jawa Pos Group

HARGA ECERAN Rp 2.000

Kejati Selidiki Proyek Jalan Tanjunglesung Cambodia vs Indonesia

Misi Emas Dimulai

Naik Status dari Pulbaket ke Penyidikan

SERANG, BP - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten meningkatkan status dugaan korupsi pada proyek pekerjaan pembangunan Jalan Tanjung LesungSumur, Kabupaten Pandegalang, pada Kegiatan Pembangunan Wilayah Selatan di Dinas Bina Marga dana Tata

Ruang (DBMTR) Provinsi Banten senilai Rp19,5 miliar TA 2012, dari tahap pengumpulan data (puldata) dan pengumpulan bahan keterangan (pulbaket) ke tahap penyelidikan. Hal tersebut menyusul ditemukannya indikasi penyimpangan dalam penger-

jaan proyek yang dilaksanakan oleh PT Buana Wardana Utama (BWU) tersebut. PT Buana Wardhana Utama disebutsebut milik Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan yang juga adik dari Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah. BACA KEJATI... HAL 7

YANGON, BP - Misi Garuda Muda yang tergabung dalam Timnas U-23 untuk merebut emas pasling bergengsi dalam ajang SEA Games 2012 di Myanmar akan dimulai sore ini. Meski lawan yang akan dihadapi relatif ringan, Kamboja, skuad besutan Rahmad Darmawan menolak untuk lengah demi BACA MISI... HAL 7

CHHIN CHHOEUN EDO DWI/BANTEN POS

SIMULASI BENCANA. Sejumlah relawan penanggulangan bencana tengah mengikuti latihan dan simulasi penanggulang bencana banjir di Danau Kawasan Pusat pemerintahan Provinsi Banten (KPO3B), Minggu (8/12). Relawan yang diambil dari sejumlah masyarakat yang berada di daerah rawan bencana di wilayah Provinsi Banten tersebut selain dilatih melakukan evakusi korban dalam bencana juga dilatih mengatasi medis para korban bencana.

ANDIK

Vermansyah

LIVE

SENIN 9 Desember 2013 16:00 WIB

Ombudsman Minta Kepala Derah Aktif

JAKARTA, BP - Ombudsman RI meminta kepala daerah di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota yang sebagian besar unit pelayanan publiknya masih dinilai kurang memuaskan agar terus memperbaikinya ke depan. Hal ini disampaikan Ketua Ombudsman RI, Danang Giriwardana dalam jumpa pers survei dan kajian kepatuhan pemerintah daerah terkait pelayanan publik di Jakarta Selatan, Minggu, (8/12). “Saran ini terutama untuk provinsi yang masuk zona BACA OMBUDSMAN... HAL 7

Berpolitik, PNS Bisa Dipecat Salurkan Donasi Anda Untuk Masjid Terapung Banten ke Rek : 16300767675 Bank Mandiri a/n Yayasan Albahru Banten

Jadwal Sholat Wilayah Banten & Sekitarnya

Subuh Dzuhur Asar Maghrib Isya

JAKARTA, BP - Menjelang pemilihan calon anggota DPRD, DPR RI, dan pilpres 2014, seluruh PNS diminta tidak melakukan po-

litik praktis. PNS wajib bersikap netral dan tidak masuk dalam jaringan partai politik manapun. Jika larangan itu tidak diindahkan, sanksi berat sudah menanti. “PNS itu pelayan publik, jadi dia milik masyarakat. Kalau dia sudah

Di RSUD Malingping, Jamkesmas Tak Berguna Pasien Diminta Bayar Penuh

masuk salah satu parpol, ya tidak ada netralitas lagi,” kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Abubakar yang dihubungi JPNN, Minggu (8/12).

MALINGPING, BP - Ruminah (50), salah seorang pasien RSUD Malingping asal Kampung Bolang Masjid, Desa Bolang yang kakinya infeksi akibat menginjak paku dirawat di RSUD tersebut dengan memakai kartu Jamkesmas. Namun, setelah perawatan, Ruminah ternyata harus membayar penuh berbagai biaya mulai tindakan operasi, obat-obatan, dan rawat inap. Nilainya cukup besar, mencapai jutaan rupiah.

BACA BERPOLITIK... HAL 7

BACA DI RSUD... HAL 7

04:10 11:49 15:16 18:03 19:19

PRAKIRAAN CUACA HARI INI SERANG

Cara Caleg Hadapi Pemilu 2014

CILEGON PANDEGLANG LEBAK TANGERANG

24 – 32ºC 23 – 32ºC Berawan/ Berawan/ Hujan Ringan Hujan Ringan 0,5 – 1,25 mtr/ Utara

22 – 32ºC Berawan/ Hujan Ringan 0,5 – 2,5 mtr / Tenggara

23 – 32ºC Berawan/ Hujan Ringan

23 – 33ºC Berawan/ Hujan Ringan

0,5 – 2,5 mtr / Tenggara

SUMBER: BMKG STASIUN METEOROLOGI KELAS III SERANG, BERLAKU UNTUK 9 DESEMBER 2013

INSPIRASI Kalau kita ingin sukses, kita harus bertanya kepada orang yang di atas rata-rata ( orang yg lebih sukses ) dan mendengarkan nasehat mereka. - Tung Dasem Waringin -

www.bantenposnews.com

Mulai dari Amplop Berisi Rp25.000 Hingga Praktek Ijon IST

Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencium berbagai modus yang dilakukan politisi untuk memuluskan perjalanan karier mereka di Pemilu 2014. Para calon wakil rakyat turun ke dapilnya lalu memberikan uang, menjanjikan sesuatu, hingga memberi alat-atal tertentu kepada pengurus RT/RW di dapilnya. Ketua PPATK Muhammad Yusuf menyebutnya praktek ijon.

JPNN Jakarta

Ketua PPATK, Muhammad Yusuf

PRAKTEK ijon biasanya digunakan kepada petani. Dimana para petani yang tidak memiliki modal untuk menggarap sawahnya diberi modal oleh pemilik modal/tengkulak. Saat panen, petani wajib menjual hasil panennya kepada pemilik modal itu, tentu dengan harga yang tidak fair, plus dipotong dengan modal yang telah dikeluarkannya dulu. Walhasil, petani hanya mendapatkan sebagian kecil saja dari hasil panennya. Nah, praktek ijon itu rupanya mulai diterapkan mejelang Pemilu 2014. Transaksi dana berupa sogokan atau dana BACA MULAI... HAL 7

bantenpos@gmail.com


PRO BANTEN

BANTEN POS SENIN 9 DESEMBER 2013

2

KPK Tak Gubris Keinginan Atut Investasi di Banten Menurun SERANG, BP - Realisasi penanaman kayu, industri alat angkutan, tanammodal asing (PMA) dan penanaman an pangan, perkebunan, gudang dan modal dalam negeri (PMDN) di sektor telekomunikasi. Provinsi Banten pada triwulan ke Untuk PMDN, pada triwulan ketiga tiga tahun 2013 mengalami penurun- tahun 2012, total proyeknya 87 di 15 an dibanding realisasi triwulan yang sektor, yakni industri logam dasar, basama pada tahun 2012 lalu. Untuk rang logam, mesin, industri karet, baPMA penurunannya mencapai 0,9 rang dari karet dan plastik, industri miliar USD. Sedangkan untuk PMDN kimia dasar, barang kimia, farmasi, inpenurunannya mencapai Rp2,5 dustri minera non logam, industri batriliun. rang, kertas, percetakan, transortasi, Badan Koordinasi Penanaman gudang, kertas, telekomunikasi, lisModal dan Pelayanan Terpadu (BK- trik, gas, air, industri makanan, idustri PMPT) Provinsi Banten mencatat to- tekstil, industri alat angkutan, transtal realisasi PMA pada triwulan ke- portasi, jasa, perdagangan, reparasi, tiga tahun 2012 mencapai 2,7 miliar industri kulit, barang dan kulit dan USD, atau lebih besar dibandingkan sepatu, industri kayu, perumahan, kaperiode yang sama tahun 2013 yang wasan industri dan perkantoran. hanya 1,8 miliar USD. Sementara, toDan, pada triwulan ketiga tahun tal realisasi PMDN 2013, proyeknya pada triwulan ketiga sebanyak 46 di 15 tahun 2012 mencasektor, yaitu induspai Rp5,1 triliun, tri logam dasar, meatau lebih besar di- Kalau terjadi penurunan sin, elektronik, inbandingkan periode dustri kimia dasar, pada triwulan ketiga yang sama tahun barang kimia, fartahun 2013 dengan 2013 yang hanya masi, industri minetriwulan yang sama hanya Rp2,6 triliun. ral non logam, lisditahun 2012 ada Pada triwulan trik, gas, air, hotel, beberapa factor, yakni ketiga tahun 2012, restoran, pertambapenyebabnya karena PMA terdapat di 24 ngan, jasa, industri sektor dengan jumkertas, baran dari banyak perusahaan lah proyek sebakertas, percetakan, dengan nilai investasi nyak 578. Rincianindustri kertas, besar yang sudah nya sektor industri barang dari kertas, komersial sehinga tidak percetakan, industri logam dasar, barang ada lagi tambahan logam, mesin dan karet, barang dari realiasasi elektronik sebanyak karet dan plastik, 94 proyek dengan industri alat angEneng Nurcahyati nilai investasi sekutan, transportasi, besar 1, 2 miliar USD. industri kulit, baKepala BKPMPT Provinsi Lalu, sektor industri rang dan kulit seBanten kimia dasar, barang patu, industri tekskimia dan farmasi sebanyak 57 pro- til, perdagangan, reparasi, industri yek dengan nilai 297, 516 juta USD. makanan, perumahan, kawasan Selanjutnya, sektor perumahan, industri dan perkantoran. kawasan industri dan perkantoran “Secara makro ekonoi di triwulan 15 proyek dengan nilai 199, 547 juta ketiga memang ada perlambatan,” kaUSD; dan sektor industri tekstil 42 ta Kepala BKPMPT Provinsi Banten proyek dengan nilai 176, 465 juta Eneng Nurcahyati, Minggu (8/12). USD. Sisanya adalah sektor listrik, Namun secara keseluruhan, kata gas, air, industri makanan, industri Eneng, pada tahun 2013, realisasi inalat angktutan, transportasi lainya, vestasi Banten mengalami peindustri kertas, barang dari kertas, ningkatan. “ Kalau terjadi penurunan percetakan, industri kulit, barang da- pada triwulan ketiga tahun 2013 deri kulit, sepatu, industri mineral non ngan triwulan yang sama ditahun logam, transportasi, gudang, teleko- 2012 ada beberapa factor, yakni pemunikasi, konstruksi, perdagangan, nyebabnya karena banyak perusahareparasi, industri karet, plastik, jasa, an dengan nilai investasi besar yang tanaman pangan, perkebunan, per- sudah komersial sehinga tidak ada latambangan, peternakan, industri ka- gi tambahan realiasasi,” ujarnya. yu, hotel, restoran, kehutanan, dan Selain itu juga, lanjutnya, penurunindustri instrumen kedokteran, pre- an tersebut diakibatkan banyaknya sisi, optik, jam serta perikanan. perusahaan yang tidak patuh menyamSementara realisasi PMA triwulan paikan Laporan Kegiatan Penanaman ketiga tahun 2013, jumlah proyeknya Modal (LKPM) secara tepat waktu. “ 303 di 21 bidang sektor seperti Ada juga perusahaan yang meindustri logam, mesin, eletronik, pe- nyampaikan LKPM ke kami terdapat rumahan, kawasan industri, perkan- kekeliruan dalam pencatatannya setoran, industri kertas, barang, per- hingga tidak dapat diinput,” ujarnya cetakan, kimia dasar, barang kimia, Terhadap investor yang demikian farmasi, industri mineral non logam, itu, kata Eneng, pihaknya bersamalistrik, gas, air, industri makanan, in- sama dengan BKPM pusat dan insdustri tekstil, perdagangan, reparasi, tansi penanaman modal di kabupaten/ industri kulit, barang dari kulit, se- kota, melakukan pembinaan, workpatu, jasa, industri karet, barang dari shop LKPM online, pemantauan ke karet dan plastik, pertambangan, in- lapangan dan melakukan pengawasdustri instrumen kedokteran, presisi, an peraturan penanaman modal terhaoptik, jam, hotel, restoran, industri dap perusahaan.(RUS/IDM)

SERANG, BP - Keinginan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah untuk menjalani pemeriksaan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (10/12) besok, belum mendapatkan respon. Alasanya KPK memiliki jadwal pemeriksaan yang telah diatur dan disesuaikan dengan proses penyelidikan dan penyidikan kasus dugaan korupsi yang banyak ditangani oleh lembaga anti rasuah tersebut. Juru bicara KPK Johan Budi SP dalam pesan singkatnya,

Minggu (8/12), menjelaskan, pihaknya belum memastikan jadwal pemeriksaan Atut sebagai saksi untuk tersangka mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar, dalam kasus dugaan suap Pilkada Kabupaten Lebak. “Saya belum tahu jadwal pemeriksaannya (Atut,red),” kata Johan. Diberitakan sebelumnya, pada tanggal 3 Desember lalu, Atut melaui Biro Hukum Provinsi Banten melayangkan surat ber-

nomor 180/4007/Huk/2013 perihal Penangguhan Pemeriksaan Sebagai Saksi yang telah dijadwalkan pada tanggap 4 Desember oleh penyidik KPK, dengan alasan menjadi tuan rumah dalam acara Musrenbangreg. Dalam surat yang ditujukan kepada Ketua KPK Abraham Samad itu dijelaskan juga bahwa pada tanggal 5 Desember Atut harus melantik Walikota dan Wakil Walikota Serang periode 2013-2018 di DPRD Kota Serang.

Dalam surat bernomor 180/ 4007/Huk/2013 itu disebutkan Atut menyatakan kesiapan dan kesediaanya diperiksa tanggal 6 Desember. Surat tersebut tak mendapatkan respon KPK. Atut kembali mengirimkan surat kedua kepada KPK pada Jumat pekan lalu, meminta KPK memeriksanya Selasa besok. Melalui kuasa hukumnya, Sukatma, Atut bahkan mengaku berinisiatif untuk tetap datangSelasa besok, meski belum ada jawaban dari KPK.(RUS/IDM)

EDO DWI / BANTEN POS

MINIM RUANG PUBLIK. Sejumlah anak bermain di pintu air danau di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), curug, Kota Serang, Minggu (8/12). Kurangnya ruang publik yang nyaman dan aman menyebabkan anak-anak ini mengabaikan potensi bahaya dengan bermain di pintu air tersebut.

Banten Bentuk Satgas Kesetiakawanan Sosial SERANG, BP - Pemerintah Provinsi Banten membentuk Satuan Tugas (Satgas) Kesejahteraan Sosial di desa atau kelurahan yang menjadi binaan Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) kabupaten/kota. Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten, Nandi Mulya, Minggu (8/12), mengatakan, pembentukan Satgas Kesetiakawanan Sosial ini dalam rangka meningkatkan pelaksanaan penyelenggaraan kesejahteraan sosial di masyarakat. “Tujuan pembentukan Satgas Kesetiakawanan Sosial yaitu untuk menumbuhkan dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam usaha kesejahteraan sosial, tercegah dan tertangani-

nya masalah–masalah sosial setempat dan terdayagunakannya potensi serta sumber setempat secara melembaga dan berkelanjutan dan menguatkan jaringan kerja sama antar kelompok lokal dalam usaha kesejahteraan sosial secara berkelanjutan,” katanya. Ia menjelaskan, Satgas Kesetiakawanan Sosial merupakan institusi masyarakat yang mempunyai semangat kesetiakawanan sosial dan merupakan salah satu potensi dalam mempercepat penanganan permasalahan sosial. “Satgas Kesetiakawanan Sosial juga merupakan sarana membangun semangat kesetiakawanan sosial khususnya di tingkat desa atau kelurahan

yang bertugas membantu aparat terkait demi terwujudnya keserasian sosial di masyarakat,” terangnya. Kedepan, kata Nandi, Satgas Kesetiakawanan Sosial yang ada di masyarakat akan menjadi bagian dari Pos Pengaduan Masyarakat (Posdumas) desa atau kelurahan. “Posdumas adalah unit kerja yang menampung pengaduan masyarakat untuk difasilitasi, dimediasi, dan advokasi dalam penanganannya sesuai dengan lingkup kerja dan bobot permasalahannya,” jelasnya.

Untuk diketahui, Satgas Kesetiakawanan Sosial ini dibentuk 7 Desember lalu di hotel Marina Anyer, Kabupaten Serang. Hadir dalam pembentukan satgas tersebut pejabat di lingkungan Dinas Sosial Provinsi Banten, kepala SKPD pelaksana fungsi sosial kabupaten/kota, serta masing-masing kepala desa, TKSK, PSM, Karang Taruna, dan Tagana di lokasi Desa Binaan IPSM Provinsi Banten. Juga turut hadir Ketua FK-TKSK Provinsi Banten dan Ketua IPSM Provinsi Banten.(RUS/IDM)

Mapalaut Untirta Peduli Badak Jawa

SERANG, BP - Saat ini, populasi Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) hanya ada di Taman Nasional Ujung Kulon, dan jumlahnya pun hanya 51 ekor saja. Ujung Kulon menjadi satu-satunya habitat yang tersisa bagi Badak Jawa di seluruh dunia, setelah pada tahun 2010 Badak Jawa di Vietnam, punah. Oleh karena itu konservasi Badak Jawa secara serius mendesak dilakukan. Hal itu dikatakan Guru Besar Institut Pertanian Bandung (IPB)

Hadi Alikodra pada acara bedah buku Teknik Konservasi Badak Indonesia yang diadakan Mapalaut, unit kegiatan mahasiswa (UKM) pecinta alam Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Jumat (07/12). Hadi menjelaskan, badak merupakan salah satu spesies kunci. Hadirnya spesies kunci menjadi penentu untuk meningkatkan status perlindungan kawasan, misalnya menjadi taman nasional atau lainnya. Hilangnya badak berarti tidak memberikan

BANTEN POS Inspirasi dan Semangat Baru Banten KOMISARIS UTAMA/PEMBINA H Margiono DIREKTUR Rizal Maulana Malik PT BANTEN BERITA MERDEKA Green Office : Jl. Raya Pandeglang KM 3,5 Calincing No. 66 Tembong Jaya, Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten Telp : (0254) 250 481, 250 487 Fax : (0254) 250 487 No. Rek. : Bank BCA : 2454 061 704 No. Rek. : Bank Permata : 0701345134 a/n Margiono

kesempatan kepada anak cucu kita untuk dapat mengenal dan memanfaatkannya bagi dukungannya terhadap kualitas kehidupan manusia. “Keberhasilan perlindungan dan pelestarian badak secara luas akan dapat menopang kehidupan manusia dan pembangunannya secara berkelanjutan,” kata Hadi yang adalah penulis buku tersebut Hadi yang juga adalah aktivis senior World Wide Fund For Nature (WWF),mengungkapkan, bukunya tersebut sebagai salah satu upaya sosialisasi konservasi Badak Jawa kepada publik agar program konservasi Badak Jawa didukung banyak pihak. Guru Besar Fakultas Pertanian Untirta Kartina menyatakan, pada tahun 1967 populasi Badak Jawa diperkirakan hanya 25 ekor. Lalu pada tahun 1980-an populasinya meningkat menjadi 50 ekor. Namun dalam 30 tahun terakhir ini populasinya stagnan, yakni

hanya 50-an ekor. “Lokasi badak yang terisolasi membuat kita sulit untuk menyelamatkannya. Selain itu, adanya potensi bencana alam seperti erupsi dan tsunami menjadi permasalahan di konservasi badak ini,” ujarnya Ketua pelaksana acara, Galih Pratama, menyatakan, acara yang mengusung tema “Pemuda Sehat, Banten Kuat, dan Badak Jawa Berhabitat” itu bertujuan untuk memotivasi mahasiswa Untirta mempunyai keinginan untuk melestarikan habitat Badak Jawa yang notabene berada di Banten. “Memberikan motivasi kepada mahasiswa di Banten untuk lebih banyak mempelajari Badak Jawa dan berperan dalam konservasi Badak Jawa dan mendorong perguruan tinggi di Banten untuk lebih berperan aktif dalam konservasi Badak Jawa,” katanya.(*/QOM/ADV)

PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNGJAWAB: H. Adam Adhariyudin REDAKTUR PELAKSANA: Iffan Gondrong, KOORDINATOR LIPUTAN: Chandra Magga REDAKTUR: Rukman Nurhalim Mamora, Arifudin, Idham Gofur, Dodi Fitriadi REDAKTUR KHUSUS: Zaki Mubarok, Yayat Rismunadi REPORTER: Sobar Rohmat, Imam Jayanegara, Yayat Rismunadi, Asep Alibuni, Arif Hamdi, Rizal Fauzi, Ari Supriadi, Tusnedi, Feby Firmansyah REPORTER BISNIS: Diki Supardika (Banten) Amin Engkos (Jakarta) FOTOGRAFER: Edo Dwi, Ronald Ricardo Siagian. SEKRETARIS REDAKSI: Tri Sulistyanti, PRA CETAK & PERWAJAHAN: Supriyadi (Manager), Ahmad Bukhori, M Syaifuddin Ian Sangadji, Fauzi Sandi, Agus Suwardani, Dadan Ujabi Firdaus GRAFIS: Tb. Fuad Tofanni TEKNOLOGI INFORMASI: Hafid Rahadian MANAGER IKLAN: Muanis HS KOORDINATOR IKLAN: Dwi Agus Harjunanto MANAGER EVENT/PEMASARAN: Lukman Nul Hakim PERWAKILAN JAKARTA: Wawan Sumbogo PERWAKILAN CILEGON: Sobar Rohmat PERWAKILAN LEBAK: Rukman Nurhalim Mamora (koordinator) PERWAKILAN TANGERANG: Bintang Terang Siregar (koordinator), Azhar Fedian KEUANGAN: Lina Riskaningsih INKASO IKLAN: Zulfa Nadhira INKASO PEMASARAN: Meiti Purwanti PEMASARAN: Muhammad Hanafi KOORDINATOR TANGERANG: Takdir Saputra

TA R I F

PERWAKILAN JAKARTA: Gedung Graha Pena Lt.5 Jalan Kebayoran Lama No.12, Jakarta Selatan Telp/Fax: 021 - 53699624

PERCETAKAN : PT. TEMPRINA MEDIA GRAFIKA

TARIF IKLAN Hitam Putih (BW) Warna (FC) Hitam Putih Hal. 1 Warna Hal. 1

: : : :

Rp. Rp. Rp. Rp.

28.500/mm 42.000/mm 55.000/mm 81.000/mm

kolom kolom kolom kolom

I K L A N

ADVERTORIAL Hitam Putih (BW) Warna (FC)

: Rp. 16.500/mm kolom : Rp. 31.000/mm kolom

SOSIAL/KELUARGA Hitam Putih (BW) : Rp. 18.000/mm kolom Warna (FC) : Rp. 33.000/mm kolom

IKLAN CILIK/BARIS Iklan Cilik/Baris: Rp. 14.500/baris (Min 3 baris Maks 7 baris)

WARTAWAN BANTEN POS SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER


INSPIRASI Berkarya Untuk Kemajuan Banten

3 D 201 R A W PKBL A

KATA MEREKA PARA REKOMENDIR Hudari Sosok Inspiratis dan Pernah Mengembangkan Bio Etanol Habibullah Alfarizi

Sekmat Cibebeer DIMATA Sekmat Cibeber Habibullah Alfarizi, usaha pembuatan aneka bata yang dirintis oleh Hudari telah memotivasi semangat para pelaku usaha UKM di wilayahnya. Menurut Habibullah, dari puluhan pelaku usaha pembuat batu bata, Hudari dikenal sebagai sosok yang kreatif dan melek teknologi. “Setahu saya beliau memiliki kelebihan dibandingkan pengusaha yang lain, karena beliau melek teknologi, sehingga mampu melakukan terobosan untuk mendorong usahanya,” kata Habib. Habib menambahkan, selain dikenal sosok yang ulet dan gigih, Hudari juga dikenal sebagai sosok yang cerdas, Hudari bahkan pernah mengembangkan energi alternatif yang ramah lingkungan seperti bio etanol dari sampah.(CR2)

Hudari Sosok yang Pantang Menyerah Suleli

Pengusaha Las Pagar di Cilegon SALAH satu pengusaha yang kagum akan keberhasilan Hudari adalah Suleli, dia merupakan teman sedari kecil hingga duduk dibangku sekolah. Suleli mengatakan, sejak masih di bangku SMP, Hudari kecil sangat menyukai segala hal yang terkait dengan listrik dan mesin, sehingga wajar jika setelah mengembangkan usaha batu bata, dirinya mampu membuat mesin pencetak batu bata. “Dia memang suka bereksperimen membuat apa yang dipikirannya bisa dilakukan, makanya tidak heran jika dia mampu membuat mesin pencetak batu bata,” katanya. Untuk mengembangkan usahanya, Suleli mengaku bekerjasama dengan Hudari khusus untuk pengembangan mesin pencetak batu bata. “Satu unit mesin pencetak batu bata harganya mencapai Rp15-Rp18 juta.(CR2)

KRAKATAU STEEL PKBL AWARD Krakatau Steel PKBL Award merupakan upaya PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (PTKS) untuk mengapresiasi para inspiring people dan mitra binaan yang berprestasi dalam Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) dari PT KS. Sebagai BUMN, PT Krakatau Steel memiliki kepedulian untuk ikut menumbuhkan semangat inovasi dan kemandirian di kalangan masyarakat. Pada akhir tahun 2013, PT KS bekerja sama dengan pihak independen akan memilih beberapa inspiring people dan beberapa mitra binaan yang ditayangkan di Halaman INSPIRASI BANTEN POS yang dinilai paling berprestasi, menginspirasi banyak orang, dan menjadi teladan.

AYO AJUKAN

TOKOH INSPIRATIF

ANDA !

BANTEN POS SENIN 9 DESEMBER 2013

3

Hudari Pengusaha Aneka Bata di Kecamatan Cibeber

Dari Jual Bata Hingga Ciptakan Mesin Sendiri SIAPA yang menyangka, pelaku usaha kecil menengah (UKM) yang bergerak dalam usaha padat karya membuat aneka batu bata untuk keperluan bangunan di Kota Cilegon mampu membuat karya yang sangat hebat, yaitu dengan menciptakan mesin pembuat batu bata sendiri untuk meningkatkan produksi batu bata. Berikut laporan wartawan BANTEN POS, Deni Saprowi dari Cilegon.

Namanya Hudari, warga asli kelahiran Kecamatan Cibeber yang telah memulai usahanya membuat batu bata sejak 2002 lalu mampu mengembangkan usahanya dengan menciptakan mesin pembuat batu bata sendiri. Dengan mesin ciptaannya, Hudari kini menjadi pengusaha sukses yang terkenal tidak hanya di Cilegon tapi juga hingga ke daerah lain. Sebelum Hudari menjadi sukses seperti sekarang, dia juga sama seperti para pelaku usaha UKM lainnya yang harus jatuh bangun mengembangkan usahanya. Sejak 2002 hingga 2005, Hudari merasakan pahit getirnya sebagai pengusaha batu bata. Selain karena keterbatasan modal, Hudari juga kalah bersaing dengan para pelaku usaha pembuatan batu bata lainnya di Kota Cilegon. Saat situasi genting karena usahanya di gerbang kehancuran, mulai 2005, lulusan SMK Yabinka Cilegon ini mencoba membuat mesin pembuat batu bata untuk mendorong produksi batu bata. Berkat kerja kerasnya, dalam waktu dua tahun, Hudari tetap konsisten menggeluti usahanya sambil merancang mesin pencetak batu bata. Di tengah keterpurukannya itu, Hudari terus menguras otaknya untuk menjadi pengusaha batu bata yang sukses. Dengan bekal ilmu yang dipelajarinya tahun 2003 di Balai Besar Keramik Bandung. Mulai 2007 usahanya mulai menemukan titik terang. Batu bata buatannya dicetak melalui mesin cetak ciptaannya sendiri, sehingga bata buatannya berbeda dari bata pengusaha lainnya di Cilegon. Dengan kegigihan dan kesabarannya, usaha pembuatannya mulai maju pada 2009. Hudari mulai mendapatkan suntikan modal karena mesin ciptaannya mulai dilirik para pengusaha bata di luar Banten. Pada 2010, upayanya untuk memajukan pembuatan batu bata semakin terbuka lebar, pasalnya, Hudari mendapat pinjaman modal dari PT Krakatau Steel sebesar Rp20 juta. Sejak saat itu, Hudari berhasil menambah jumlah produksi batu bata, selain karena dibantu oleh mesin ciptaannya, Hudari juga mulai menambah jumlah karyawannya. “Awalnya saya kesulitan mengembangkan usaha karena keterbatasan modal, namun setelah dapat bantuan dari PT KS, usaha saya semakin berkembang,” katanya. Dengan modal yang cukup, lanjutnya, Hudari mampu mempekerjakan 11 orang pegawai pembuat bata. Dengan jumlah pegawai 11 orang dibantu mesin pembuat bata ciptaannya, produksi bata di tempat usahanya semakin banyak. “Sebelumnya kami hanya mampu memproduksi batu bata 500 sampai 700 batu bata perhari, dengan bantuan mesin pencetak bata, produksi kami menjadi 7 ribu per harinya. Sehingga dalam sebulan, batu bata siap pakai bisa mencapai 100 ribu per bulan,” katanya. Kesuksesan Hudari tidak berhenti di situ, ternyata mesin pencetak bata buatannya juga banyak diminati oleh pengusaha bata yang lain. Sehingga Hudari tidak hanya memasok bata, tapi juga memasok mesin pembuat bata. “Alhamdulillah usaha saya semakin berkembang, sebagai pengusaha batu bata dan pembuat mesin pencetak batu bata,” ungkapnya. Sejak 2012 lalu, dirinya mulai menjual batu bata dan mesin pembuat batu bata secara online, sehingga

pangsa pasarnya semakin luas. “Batu bata buatan saya kini mulai dipesan hingga ke Jawa Barat dan DKI Jakarta, sementara mesin buatan saya dipesan hingga ke seluruh provinsi di tanah air,” katanya. Kendati demikian, lanjutnya, Hudari tetap akan menjadi pengusaha batu bata meskipun sudah dikenal sebagai pengusaha pembuat mesin pencetak batu bata. “Saya bisa sukses seperti sekarang ini karena menjadi penjual batu bata, saya akan tetap konsisten menjalani usaha ini,” katanya. Hudari berharap, apa yang dilakukannya mendapat apresiasi dari pemerintah daerah, pasalnya batu bata dan mesin pencetak batu bata yang dibuatnya hingga kini belum dipatenkan, padahal hampir setiap bulan dirinya menerima kunjungan dari pengusaha batu bata dari berbagai daerah. “Saat ini saya sedang memenuhi pesanan batu bata dan mesin pencetaknya dari pengusaha di Jember Jawa Timur,” ungkapnya. Sementara itu, istri Hudari Sahrodah

menambahkan, saat ini suaminya sedang berupaya mengembangkan mesin pencetak batu bata. Pasalnya, mesin ciptaan suaminya masih semi manual, sehingga proses pembuatan batu bata masih membutuhkan tangan kreatif pegawainya. “Ke depan akan dikembangkan mesin otomatis, sehingga hasil produksinya makin berkualitas,” ungkapnya.(*)

Perjalanan Usaha Hudari Menggapai Sukses 1. Merintis usaha pada 2002 2. 2005 sempat terseok-seok karena kekurangan modal 3. 2009 mendapat suntikan modal dari PT Krakatau Steel 4. Dengan alat buatan sendiri, kini bisa memproduksi 100 ribu batu bata per hari.

Anda bisa mengajukan tokoh-tokoh di lingkungan sekitarnya yang menurut anda memiliki terobosan, inovasi dan karya bagi kemajuan Banten. Tokoh ini memberikan kontribusi di bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan usaha kecil dan menengah. Kirimkan tokoh Inspirasi anda ke email Redaksi BANTEN POS. Alamat: bantenpos@gmail.com. Sebutkan alasan dan kaya-karya nyata mereka. Sertakan alamat lengkap dan nomor HP anda. Setiap pengirim rekomendasi yang berhasil tayang di Banten Pos akan diundi setiap dua minggu untuk mendapatkan souvenir cantik dari PTKS.

INFO LENGKAP HUBUNGI 0819 0642 3480 Iffan Gondrong

Halaman Ini Dipersembahkan Oleh: PT KRAKATAU STEEL (Persero) Tbk

TVS Buka Dealer di Cimanggis BOGOR, BP - Grand opening dealer Centra Motor TVS yang digelar Jalan Raya Bogor KM 31,5 Cimanggis, Depok, Minggu (8/12) berlangsung meriah. Dealer Centra Motor TVS itu berdiri di lahan seluas 400 m2. Cheif Marketing Officer PT TVS Motor Company Indonesia, Heri Budianto dalam sambutannya mengungkapkan, rasa bangganya bisa hadir dalam grand opening dealer Centra Motor TVS Cimanggis. Menurutnya, TVS motor diakui sebagai merk sepeda motor terpercaya nomor dua di India. Sedangkan di Indonesia adalah salah satu non Jepang yang

sekarang sudah mendapatkan kepercayaan di hati konsumen Indonesia, terbukti dari beberapa pengguna yang merasa puas. “Keunggulan di setiap sepeda motor TVS yakni kuat, tangguh, irit dan murah, yang dibutuhkan konsumen Indonesia. Dan untuk setahun kedepan TVS motor akan menambah dealer sebanyak 100 dealer di seluruh Indonesia,” ujarnya. Ia menyatakan, pihaknya terus melakukan pendekatan kepada masyarakat Indonesia untuk lebih mengenal lebih jauh motor TVS dengan mengadakan CSR. “Target penjualan TVS motor yakni 12 juta unit pertahun. Kami

optimis terpenuhi karena sepeda motor TVS selalu mengutamakan kualitas dan memiliki fitur-fitur unggulan,” ungkapnya. Sementara Main Dealer TVS Jabodebek PT Super Sukses Anugerah, S.A. Yongky mengaku, dirnya bangga menjadi regional distributor TVS motor di wilayah Jabodebek. Menurutnya, Centra Motor TVS ini merupakan dealer yang pertama bekerjasama dengan PT Super Sukses Anugerah. “Bulan ini kami akan membuka tiga jaringan yaitu di Cimanggis, Cikarang dan Tambun. Saya harapkan kerjasama ini makin berjalan dengan baik,” katanya.(AMN/RIF)

AMIN/BANTEN POS

Cheif Marketing Officer PT TVS Motor Company Indonesia, Heri Budianto berfoto bersama jajarannya dalam Grand opening dealer Centra Motor TVS yang digelar Jalan Raya Bogor KM 31,5 Cimanggis, Depok.


TANGERANG POS

BANTEN POS SENIN 9 DESEMBER 2013

4

Kabupaten Tangerang - Kota Tangerang - Kota Tangsel

Bandar Ganja Kelas Kakap Dicokok PAMULANG, BP - Petugas Polsek Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berhasil membekuk bandar ganja kelas kakap. Tak tanggung-tanggung, dari tangan tersangka berinisial AE (50), polisi menyita barang bukti berupa ganja kering seberat satu ton. Bandar ganja kelas kakap itu disergap polisi di rumahnya Wisma Tajur Blok C4, Desa Tajur Halang, Kabupaten Bogor, Minggu (8/12) dinihari. Penyergapan dilakukan setelah polisi mendapat informasi Ae baru saja mendapat kiriman ganja dari Aceh

dalam jumlah besar. “Tersangka AE ditangkap tanpa perlawanan,” kata Kapolsek Pamulang, Kompol Muhammad Nasir kepada wartawan Minggu (8/12) siang. Dia mengatakan, penyergapan bandar ganja kelas kakap tersebut bermula dari ditangkapnya tersangka JF (31) dan ibunya EKM (52) dengan barang bukti 4 kilogram daun ganja kering siap edar. Dari keterangan EKM, polisi mendapat titik terang barang haram tersebut dipasok dari tersangka AE.

“Dari informasi tersebut kami langsung menelusuri lokasi tempat tinggal tersangka AE,” jelas Nasir. Semula tersangka AE mengelak sebagai bandar ganja. Namun saat dilakukan penggledahan dan ditemukan ganja kering sebanyak 1 ton di rumahnya, tersangka AE tidak bisa lagi berkelit. “Tersangka AE menjadikan kamar lantai dua rumahnya sebagai gudang ganja,” ujar Nasir. Di dalam kamar yang dijadikan gudang ganja tersebur, petugas menemukan puluhan

karung ganja kering. Setelah ditotal, berat ganja kering tersebut mencapai satu ton yang dikemas dalam 96 bal atau karung. AE mengakui ganja tersebut dipasok jaringannya di Aceh melalui kurir berinisial Mun. Nasir mengakui, tersangka AE merupakan residivis dalam kasus yang sama. Atas perbuatannya, ketiga sindikat ganja bakal dijerat Undang Undang Nomor 35 tahun 2009 pasal 111 dan pasal 114 dengan ancaman hukuman lebih dari 20 tahun penjara. “Kami masih mengembangkan kasus-

nya,” tegas Nasir. Sementara tersangka AE mengakui barang haram tersebut biasa didistribusikan ke sejumlah sub bandar dan pengedar di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang raya dan Bekasi. Cara mendistribusikannya, menurut AE, pemesan melakukan transfer uang terlebih dahulu ke rekeningnya, kemudian barang tersebut dikirim melalui kurir. “Kirim uang dulu sesuai nominalnya lalu kami kirimkan pesanan ke tempat yang ditentukan,” akunya.(AZH/ODI)

APARATUR Gencarkan Sweeping Rumah Makan K E PA L A Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Ta n g e r a n g , Slamet Budi menyatakan, pihaknya akan menggencarkan razia dalam upaya mendukung p r o g r a m peningkatan Pendapatan Slamet Budhi Asli Daerah (PAD) dari sektor rumah makan atau restoran dan tempat hiburan. “Jumlah restoran di Kabupaten Tangerang sudah tidak terhitung. Seperti di kawasan Sumarecon, Kecamatan Kelapa Dua, belum lagi di Citra Raya kecamatan Cikupa dan Panongan yang berpotensi besar menyumbangkan PAD,” kata Slamet Budhi. Dia tidak menampik saat ini masih banyak tempat hiburan, terutama restoran yang belum mengantongi perizinan. Karena itu, pihaknya akan melakukan sweeping rumah-rumah makan. Selain izin usaha, menurutnya, razia juga diarahkan pada dokumen perizinan pemasangan reklame dan izin pengeboran air bawah tanah. “Kami akan bergerak ke semua tempat hiburan, wisata dan rumah makan untuk mengecek perizinannya. Kalau mereka patuh membayar pajak, kami tidak segel, tapi kalau tidak mengindahkan Perda, apalagi tidak membayar pajak, kami akan segel,” tegasnya. Slamet mengatakan, Satpol PP bagian dari penegak Perda yang juga ujung tombak pemerintah daerah dalam upaya peningkatan PAD, caranya dengan memberikan penyadaran kepada para pengusaha dan pelaku usaha agar sadar kewajibanya membayar pajak. Saat ini PAD Kabupaten Tangerang mencapai Rp3,2 triliun. Untuk tahun 2015, Pemkab Tangerang menargetkan PAD Rp5 triliun. Angka itu, menurut Slamet, masih relatip kecil untuk ukuran Kabupaten Tangerang. “Asalkan semua SKPD mau bergerak dan bersinergi,” imbuhnya.(K-14/ODI)

ODI/BANTEN POS

Sejumlah anak-anak didampingi orangtuanya bergoyang mengikuti alunan musik dari soundtrack film kartun Larva dalam even Jingle and Mingle With Larva di Tangcity Mall, Sabtu (7/11). Tokoh kartun asal Korea tersebut dihadirkan pertama kali di Asia Tenggara untuk menyemarakan peringatan Natal di Tangcity Mall.

Sambut Natal, Asyiknya Goyang Larva di Tangcity Mall TANGERANG, BP - Sejumlah anak-anak dengan gaya menggemaskan asyik bergoyang mengikuti alunan musik dari soundtrack film kartun Larva di Tangcity Mall, Kota Tangerang, akhir pekan kemarin (8/12). Pusat perbelanjaan itu sengaja menghadirkan tokoh kartun asal Korea tersebut dalam mengisi liburan natal bagi pengunjung. Dua tokoh kartun berbentuk ulat merah dan kuning dihadirkan pertama kali di Asia

Tenggara. Larva Yellow dan Red akan menyapa penggemarnya sampai 5 Januari 2014 nanti. Pengunjung, terutama anakanak bisa bermain dan berfoto bersama dalam even Jingle & Mingle with Larva. Community Relation Manager Tangcity Mall, Novrina Intan Cahyana mengakui, tokoh kartun Larva cukup terkenal di tanah air. Serial kartun itu cukup memiliki banyak penggemar, bukan saja

anak-anak, tapi juga orang dewasa. “Tanpa dialog pun Larva tetap bisa membuat tertawa penonton. Jadi kami hadirkan untuk menghibur sekaligus beriteraksi langsung dengan pengunjung,” katanya. Pada even itu, kata Novrin, pengunjung bisa menari bersama lrva Yellow and Red dengan mengikuti games Larva Dancing. Keduanya memberikan hadiah bagi pengunjung yang paling mirip tariannya.

Airin janji Tertibkan Warem Prostitusi

DOKUMEN BANTEN POS

Aksi protes kaum ibu di Pondok Aren dalam menentang keberadaan warung remang-remang yang dinilai sudah meresahkan masyarakat.

SETU, BP - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany berjanji bakal menertibkan

warung remang-remang (Warem) yang digunakan sebagai tempat prostitusi di kawasan

Pondok Kacang Timur dan Pondok Kacang Barat, Kecamatan Pondok Aren. Airin mengakui keberadaan warung esek-esek itu telah mengganggu ketertiban umum. Untuk itu, Airin akan segera telah menginstruksikan Satpol PP Kota Tangsel, untuk segera melakukan langkah penertiban. “Saya akan telepon Kasatpol PP (Azahar Syam’un, red) untuk segera melakukan penertiban (Warem),” ungkap Airin saat ditanya soal keresahan warga dengan adanya warem di kedua kawasan tersebut, kemarin. Kepala Satpol PP Kota Tangsel Azhar Syam’un mengaku bakal terus melakukan penertiban dan razia kawasan prostitusi yang ada di kota bermoto Cerdas, Modern dan Religius itu. Diakuinya, penertiban bakal dilakukan secara bertahap dan acak dengan lokasi berpindah-pindah. “Kami sudah lakukan penertiban secara bergelombang. Beberapa waktu lalu, kami sudah melakukan razia panti pijat plus-plus di sejumlah kawasan. Ke depan, kami juga akan melakukan razia di tempat lain, termasuk di Pondok Kacang Barat dan Pondok Kacang Timur,” paparnya. Diketahui, banyak laporan warga terkait keresahan adanya warem dan lokasi prostitusi di kota yang memiliki ratusan Pondok Pesantren ini. Salah satunya, datang dari kaum ibu Majelis Ta’lim As Syuhada, Pondok Aren. Kaum ibu ini menilai keberadaan warem bakal berdampak rusaknya moral anak-anak di wilayahnya. “Banyak anak SMP sudah

mangkal di sekitar warem. Ini akan berdampak buruk. Apalagi musik dari warem itu juga sangat mengganggu. Mulai dari pukul 20.00 WIB sampai pukul 3 pagi,” ungkap Aminah, Ketua Majelis Ta’lim As Syuhada. Aminah mengaku sudah melaporkan hal tersebut ke Komisi II DPRD Kota Tangsel melalui milis yang dibentuk anggotanya. Kebetulan Ketua Komisi II Siti Khodijah anggota milis juga,” ungkap Ketua Majelis Ta’lim As Syuhada Aminah. Aminah juga mengatakan laporannya ke Komisi II juga dilatarbelakangi dengan ketakutan anggota Majelis Ta’lim dengan intimidasi dari warga yang pro dengan warem tersebut. Menurutnya, anggota Majelis Ta’lim banyak yang takut akan intimidasi tersebut. “Akhirnya kami sepakat untuk membuat spanduk menolak warem, prostitusi, minuman keras dan perjudian,” paparnya. Ketua Komisi II DPRD Kota Tangsel Siti Khodijah mengatakan keresahan warga ini harus mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Tangsel. Pasalnya dirinya pun menerima laporan, bahwa warga pernah memergoki anak usia tujuh, lima dan tiga tahun disuruh mensimulasikan adegan berhubungan intim. “Ini cukup mencengangkan. Tentunya sangat meresahkan,” katanya. Siti mengaku sudah berkoordinasi dengan Satpol PP untuk segera menindaklanjuti laporan warga tersebut. Sebab, keberadaan warem tersebut sudah melanggar Perda Ketertiban Umum dan Ketertiban Masyarakat. “Kami ada perdanya. Harusnya keberadaan warem ini sudah ditindaklanjuti Pemerintah Daerah,” tandasnya.(AZH/ODI)

“Kami juga menggelar pameran merchandise bertema Larva, seperti head cushion, produk apparel, boneka dan banyak lagi yang didatangkan langsung dari Korea,” ujarnya. Masih banyak games menarik lainnya, seperti Red & Yellow Christmas Costume Contest, Lucky Key Challenge, dan Mom & Kids Larva Painting Competition yang akan membuat perayaan natal di Tangcity Mall semakin seru.(ODI)

PKKT Deklarasikan Gerakan Buru Koruptor KELAPA DUA, BP - Masyarakat dinilai termasuk pelaku korupsi. Bahkan, prilaku korupsi di tanah air sudah mengakar dan mengurat disemua sektor kehidupan. Namun, prilaku korupsi sebenarnya bisa dikikis. Caranya, dengan memberikan penyadaran kepada masyarakat jika korupsi itu bukan budaya bangsa Indonesia. “Korupsi juga tidak sesuai dengan cita-cita kemerdekaaan berdasarkan Pancasila dan UUD 45,” kata Mantan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Bondan Gunawan pada Deklarasi gerakan buru koruptor (Gebuk) yang digelar Padepokan Kebangsaan Karang Tumaritis (PKKT), di kawasan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Minggu (8/12). Deklarasi Gebuk dibarengi dengan seminar Anti Korupsi dengan tema Membangun Gerakan Anti Korupsi menjelang Pemilu 2014. Sebanyak 17 elemen masyarakat, diantaranya petani, buruh, nelayan, mahasiswa, profesional, pemuda, birokrat dan lainnya, tergabung dalam Gebuk yang digagas PKKT tersebut. “Korupsi sudah merampas hak-hak rakyat untuk sejahtera. Korupsi menjadi kejahatan yang luar biasa. Mari kita jadikan korupsi sebagai musuh utama yang harus diberantas bersama,” timpal Deklarator Gebuk lainnya, Ananta Wahana. Menurut Anggota DPRD Provinsi Banten itu, Gebuk bukan saja akan membantu aparat dalam membongkar kasus-kasus korupsi, namun juga menggencarkan kampanye untuk menyadarkan masyarakat agar tidak berprilaku korup. “Terlebih menjelang Pemilu 2014, prilaku korup semakin meningkat. Masyarakat juga harus sadar, berharap diberi sesuatu dari para Caleg (calon legislatif, red) itu juga termasuk awal dari prilaku korup,” kata politisi PDI Perjuangan tersebut. Dalam deklarasinya yang dihadiri Koordinator Indonesia Corruption Watch

Bondan Gunawan

(ICW), Danang Widoyoko dan mantan terpidana korupsi juga mantan anggota DPR RI, Agus Condro, Gebuk bertekad tidak akan melakukan korupsi, menciptakan generasi muda anti korupsi serta mengutuk segala bentuk prilaku korupsi. “Korupsi merusak kehidupan berbangsa dan bernegara. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan Indonesia bersih tanpa korupsi,” tegas Bondan disambut dukungan dari 17 elemen masyarakat yang tergabung dalam Gebuk. Sementara dalam seminar anti korupsi, Danang menyebut, korupsi di Indonesia sudah sangat sistemik dan semakin masif. Para penyelenggara negara, baik pusat maupun daerah, kata dia, cenderung berprilaku korup dengan dalih menjalankan sistem pemerintahan. Danang juga menyebut, masyarakat yang termasuk pelaku korupsi cenderung lebih memilih jalan pintas jika berurusan dengan birokrasi. “Misalnya lebih memilih memberikan gratifikasi daripada menunggu antrean. Itu termasuk korup,” katanya. Para deklarator Gebuk mengaku optimis Indonesia bersih dari korupsi jika masyarakat menghindari prilaku Kolusi Korupsi dan Nepotisme.(ODI)


PEMILU 2014

SENIN 9 DESEMBER 2013

BANTEN POS

5

Menjelang Pemilu 2014, Jajaran kepolisian sudah gencar melaksanakan simulasi pengamanan, termasuk penanganan jika terjadi kerusuhan saat pesta demokrasi nanti. Selain simulasi pengamanan, Polri juga sudah memteakan titik-titik rawan konflik Pemilu 2014 di seluruh Indonesia.

MUSTAFA RAMLI/JAWA POS

Amankan Pemilu, Polri Minta Rp3,5 Triliun JAKARTA, BP - Pemilihan umum 2014 tinggal hitungan bulan. Tahapan pemilu pun sudah berjalan. Pesta demokrasi lima tahunan tersebut, tentunya membutuhkan pengamanan yang super ekstra. Tidak heran jika jajaran kepolisian membutuhkan anggaran yang besar untuk mengamankan Pemilu. Kapolri Jenderal (Pol) Sutarman menyebut, pihaknya membutuhkan sedikitnya Rp3,5 triliun untuk operasional pengamanan Pemilu 2014. Hingga kini, kata dia, Polri menerima anggaran tersebut dari Kementerian Keuangan. Sementara tahapan Pemilu harus terus berjalan.

GERPOL Ayo, Siapapun Bisa Ikut Konvensi Rakyat MANTAN Wakil Presiden RI periode 19921997, Try Sutrisno mengajak seluruh masyarakat yang punya potensi untuk mengikuti penjaringan bakal calon presiden (Bacapres) melalui Konvensi Rakyat. “Indonesia Try Sutrisno butuh pemimpin yang jujur, berkualitas dan berani mengambil keputusan,” kata tokoh nasional yang akrab disapa Pak Try itu. Try mengatakan, bukan hanya partai politik (Parpol) yang menjaring bakal capres. Namun rakyat secara umum juga berhak menggelar penjaringan Capres. Sebab, kata dia, banyak putra putri bangsa yang memiliki potensi namun tidak berkiprah sebagai politisi. Dia juga mengkritik sistem pilitik yang hanya memberi kesempatan kepada Parpol untuk mengusung Capres-cawapres. Sistem pilpres saat ini, menururtnya, hanya memberi ruang bagi pemilik uang yang belum tentu berkualitas menjadi Capres-Cawapres. “Konvensi Rakyat bagian dari kritik masyarakat terhadap situasi politik saat ini,” ujar Mantan Panglima ABRI yang duduk di keanggotaan Komite Konvensi Rakyat itu. Dalam rilis Komite Konvensi Rakyat, Sabtu (7/12), Try menambahkan, untuk menghadapi korupsi, degradasi moral, memudarnya pengamalan Pancasila dan bertumpuknya hutang luar negeri, Indonesia butuh pemimpin yang jujur dan berintegritas. “Harusnya tokoh bangsa yang berkualitas, jujur, dan berani diberi kesempatan memimpin,” katanya. Sekretaris Komite Konvensi, Rommy Fibri mengatakan, siapapun bisa ikut Konvensi Rakyat. Apakah mereka kader partai atau tokoh non partai, tidak ada masalah karena Konvensi Rakyat sangat terbuka,” tegas Rommy.(MAS/JPNN/ODI)

“Kami terus berkoordinasi agar anggaran dipenuhi, apalagi tahapan pemilu telah berjalan,” kata Sutarman usai serah terima jabatan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri yang baru Inspektur Jenderal Suhardi Alius, di Jakarta, kemarin (6/12). Sutarman mengingatkian jajarannya untuk memanfaatkan anggaran Pemilu sesuai peruntukan, terhindar dari duplikasi, apalagi penyimpangan yang mengarah pada tindak pidana korupsi. Dia juga meminta Inspektorat Pengawasan Umum Polri turut mengawasi dan memeriksa penggunaan anggaran.

“Pengamanan Pemilu 2014 sangat penting karena menentukan kepemimpinan nasional lima tahun. Tapi, Polri harus netral, tidak berpihak pada kekuatan politik manapun,” katanya. Pada pengamanan nanti, kata dia, pimpinan Polri dan TNI akan menyusun pedoman di tingkat lapangan terkait Pemilu 2014. Pelanggaran tindak pidana Pmeilu juga harus diselesaikan dengan tepat dan cepat. “Kami akan berkoordinasi dengan pimpinan TNI untuk kesiapan pengamanan Pemilu 2014,” tegasnya.

Sementara dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Kebijakan Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik dan Pemantapan Rencana Tindak dalam Rangka Menyukseskan Pemilu 2014, terlihat peta kerawanan menjelang Pemilu 2014. Konflik menjelang Pemilu di hampir semua daerah umumnya akibat sengketa batas wilayah, sengketa lahan dan konflik Pilkada. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi telah meminta kepala Bakesbang daerah mengklasifikasi kerawanan dan potensi konflik di setiap daerah. Mereka juga diminta untuk meng-

identifikasi titik rawan konflik dalam menghadapi Pemilu 2014. Bakesbangpol daerah juga membentuk Komunitas Intelijen Daerah, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat, Forum Pembauran Kebangsaan, Forum Kerukunan Umat Beragama, dan tim terpadu penanganan gangguan keamanan dalam negeri. “Program itu cukup efektif. Jumlah konflik turun dari 112 peristiwa pada 2012 menjadi 85 pada 2013. Bakesbangpol daerah harus memaksimalkan koordinasi antarlembaga menjelang Pemilu 2014,” tegas Gamawan.(KC/ODI)

PNS Dilarang Berpolitik Praktis pada Pemilu 2014 JAKARTA, BP - Menjelang pemilihan calon anggota DPRD, DPR RI, dan Pilpres 2014, seluruh PNS diminta tidak melakukan politik praktis. PNS wajib bersikap netral dan tidak masuk dalam jaringan partai politik manapun. Jika larangan itu tidak diindahkan, sanksi berat sudah menanti. “PNS itu pelayan publik, jadi dia milik masyarakat. Kalau dia sudah masuk salah satu parpol, ya tidak ada netralitas lagi,” kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Azwar Abubakar yang dihubungi

JPNN, Minggu (8/12). Berbeda dengan parpol, untuk masuk ormas PNS diberikan keleluasaan. Menurut politisi PAN ini, KemenPAN-RB tidak melarang PNS masuk ke ormas. Dengan catatan ormas tersebut tidak berkaitan dengan politik atau pun bentukan partai politik. “Intinya, PNS itu dilarang berpolitik. Selama ormasnya objektif dan tidak memihak salah satu parpol, menurut saya tidak masalah PNS masuk ke ormas tersebut,” tegasnya. Hanya saja, meski bisa bergabung

dalam ormas, Azwar mengimbau agar sebisa mungkin PNS tidak masuk dalam lingkaran pengurus. Apalagi banyak pengalaman, beberapa ormas besar akhirnya membentuk parpol. “PNS itu hanya diberikan hak untuk memakai hak pilihnya dalam pemilu, yaitu memilih caleg maupun capres/cawapres sesuai hati nuraninya. Kalau menjadi pengurus tidak bisa. Bila kedapatan berpolitik, PNS-nya bisa dipecat kalau tidak mempan ditegur untuk keluar kepengurusan parpol,” tegasnya.

Masih 20 Persen Warga Memilih Atas Dasar Uang JAKARTA, BP - Mendekati Pemilu 2014, prilaku politik uang semakin merebak. Namun ternyata, masih banyak masyarakat yang memiliki hak pilih pada Pemilu 2014 nanti, justru mengaku masih menyukai prilaku politik uang. Anggota KPU Sigit Pamungkas mengungkapkan, menjelang Pemilu 2014 saat ini, sekitar 20 persen pemilih di Indonesia masih menghalalkan politik uang. Ini terjadi karena sebagian pemilih menganggap memilih dalam Pemilu kewajiban kerja. Bukan kesadaran demokrasi. “Mereka tidak meletakkan aktivitas memilih sebagai bagian dari pemenuhan hak warga negara, tapi sebagai aktivitas kerja. Kalau melihat pemilu sebagai aktivitas kerja pemberian uang dilihat sebagai hal yang wajar,” ujar Sigit dalam diskusi “Pemilu Bersih Tanpa Politik Uang” di Jakarta Pusat, Minggu, (8/12). Sigit menyatakan model politik uang ini mempengaruhi kualitas pemimpin yang terpilih. Oleh karena itu, seharusnya dicegah sedini mungkin. Semakinn banyak publik yang permisif pada politik uang, ungkapnya, makin banyak pemimpin yang tidak

Ormas Dinilai Potensial Tingkatkan Partisipasi Pemilih

ISTIMEWA)

berkualitas. “Ini persoalan serius untuk memaknai aktivitas memilih. Selama aktivitas memilih bukan tunaikan hak, tapi sebagai kerja. Maka permisif akan tinggi,” sambungnya. Sigit mengungkapkan saat ini sulit mendapatkan pemimpin berkualitas. Salah satunya juga disebabkan karena merosotnya jumlah orang-orang cerdas yang

Sebelumya diberitakan JPNN, para pegawai negeri sipil (PNS) di Kota Bandung, Jawa Barat diminta tidak mengikuti salah satu organisasi masyarakat (Ormas). Larangan ini untuk menjaga netralitas para PNS menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2014. Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil mengaku banyak ormas saat ini sudah berafiliasi kepada partai tertentu. Makanya, untuk menjaga sikap profesional, para abdi negara diminta untuk tetap fokus sebagai pelayan masyarakat.(ESY/JPNN/ODI)

menggunakan hak pilihnya. Terutama masyarakat kelas menengah ke atas. “Orang yang kritis, cerdas, menarik diri dari proses politik Maka tidak ada pembendung terhadap elit yang terpilih. Jadi sebenarnya salah satu cara agar orang yang pakai politik uang tidak terpilih, adalah mendorong partisipasi tinggi di pemilih tinggi,” kata Sigit.(FLO/JPNN/ODI)

JAKARTA, BP - Organisasi masyarakat (Ormas) diminta untuk turut memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. Menjelang Pemilu 2014, Ormas bisa berperan dalam mengajak masyarakat untuk berperan aktif agar menggunakan hak pilihnya. Tidak sekedar mengajak anti golput, tapi jaringan ormas yang tersebar hingga tingkat kabupaten/kota, sangat efektif jika kompak mengkampanyekan agar masyarakat menggunakan hak pilihnya secara cerdas, baik pemilu legislatif maupun pemilihan presiden. “Lebih dari 139.957 ormas yang ada di seluruh Indonesia, mereka merupakan kekuatan luar biasa untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat, terlebih menjelang Pemilu 2014,” kata Kasubdit Ormas Ditjen Kesbangpol Kemendagri, Bahtiar kepada JPNN, Minggu (8/12). Selain jaringannya yang tersebar, Bahtiar menyebutkan, ormas sebagai wadah masyarakat mengorganisasikan dirinya, memiliki kekhasan, yakni bersifat

Jika seluruh ormas bergerak, saya yakin partisipasi pemilih bisa kita dorong hingga mencapai 90 persen Bahtiar Kasubdit Ormas Ditjen Kesbangpol Kemendagri

swadaya, sukarela, dan mandiri. “Dengan sifat kekhasannya itu, ormas akan lebih independen dalam mengkampanyekan kepada publik untuk mau datang ke TPS pada 9 April 2014,” imbuh birokrat bergelar doktor itu. Dia yakin, jika 139.957 ormas di Indonesia melakukan sosialisasi secara sukarela dengan intensif dan masif, maka tingkat partisipasi pemilih akan melonjak. “Jika seluruh ormas bergerak, saya yakin partisipasi pemilih bisa kita dorong hingga mencapai 90 persen,” ujar pria asal Makassar itu.(SAM/JPNN/ODI)

ForDIS Kalimantan Timur Gencar Sosialisasikan Sosok Dahlan Iskan

Deklarasi ForDIS Kalimantan Timur yang mendapat sambutan antusias dari sejumlah tokoh masyarakat di daerah itu, kemarin.

BALIKPAPAN - Proses deklarasi Forum Dahlan Iskan (ForDIS) di wilayah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), dilewati dengan upaya perjuangan yang lumayan memakan energi. Semula deklarasi di Balikpapan, mendadak, massa pendukung Dahlan Iskan meminta deklarasi digelar di Tanah Grogot Kabupaten Paser, Kaltim. “Perlu waktu perjalanan darat tiga jam untuk sampai ke Tanah Grogot. Tapi semangat temanteman luar biasa. Sangat mengharukan,” ujar deklarator ForDIS Pusat, Pandi Parapat, menceritakan deklarasi ForDIS Kaltim yang digelar Sabtu (7/13). Diceritakan lagi, begitu rombongan deklarator tiba Tanah Grogot, warga sudah berkumpul, siap menggelar deklarasi. “Kami dan mungkin hampir semua masyarakat Kaltim sangat berharap Pak Dahlan Iskan tampil sebagai pimpinan nasional. Beliau tokoh panutan, sederhana dan pekerja keras” ujar Julian Nana, tokoh pemuda Kabupaten Paser.

Hal itu juga dibenarkan rekan Julian, antara lain Faadilah, Anis Safitri, dan beberapa tokoh pemuda lainnya. Gandi Parapat semakin antusias. Dia pun cerita masalah yang entengenteng dulu. Yakni mengenai topi koboi yang selalu dia kenakan. Rupanya, topi itu pemberian Dahlan Iskan. “Saat ada pertemuan masyarakat Sumatera Utara dengan Pak Dahlan Iskan di Kantor Kementerian BUMN 29 Oktober 2012, beliau secara spontan memakaikan topi ini di kepala saya dan pesannya agar topi ini saya pakai terus” cerita Gandi di hadapan hadirin. “Sekarang saya paham makna topi ini, saya harus bekerja keras mensosialisasikan ketokohan dan kepribadian Pak dahlan ke seluruh Indonesia,” sambungnya. Sebelum deklarasi, digelar diskusi santai tapi serius, dengan tema tentang Dahlanisme. Diskusi dipimpin, Dogom Siregar, tokoh pemuda berdarah Batak yang beristrikan putri Banjar dan sudah hampir 30 tahun di Paser. (SAM/JPNN/ODI)


TOTAL SPORT

BANTEN POS SENIN 9 DESEMBER 2013

6

Menuju Kebangkitan Olahraga Banten

Maju Karena Prihatin Prestasi Olahraga Banten

RING

SERANG,BP - Ketua Umum Pengurus Provinsi Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (Pengprov IPSI) Banten, Jayeng Raya ternyata maju dalam bursa pencalonan Ketua umum KONI Banten periode 2014-2017 lantaran prihatin. Soalnya, kepemimpinan KONI sebelumnya dinilai tidak efektif. Hal itu disampaikan langsung oleh Jayeng Rana. Menurutnya, ada yang salah di KONI Banten. Terbukti, pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII,

Prestasi Banten kurang bertaji. Dari target masuk sepuluh besar, Banten hanya menempati peringkat 21. Itu, menurut Jayeng sangat memalukan. Pasalnya, KONI Banten mendapatkan gelontoran dana sebesar Rp40 miliar. Bila dibandingkan dengan Nusa Tenggara Barat (NTB) yang hanya Rp5 miliar tapi bisa meraih prestasi, itu berbeda jauh. “Makanya ada yang salah di KONI ini. Makanya saya ingin terjun langsung memimpinnya,” papar Jayeng kepada

BANTEN POS, kemarin. Jayeng menilai,salah satu faktor penyebabnya adalah dana pembinaan. Anggaran KONI, seperti tender proyek yang diberikan berdasarkan termin. Jika hal tersebut diberikan bagi Dinas PU (Pekerjaan Umum) itu wajar. Tetapi, bagi KONI yang merupakan organisasi olahraga, hal itu kurang tepat. “Apakah vitamin atlet bisa 'diecer' diberi pada atlet? Itu kan mana mungkin,” ucapnya. Oleh karena itu, jika mendapat kepercayaan m-

emimpin induk olah raga Banten, Jayeng Rana akan melakukan terobosan baru terkait pendanaan. “Itu janji saya bila terpilih. Makanya, besok (hari ini,red), saya akan mengembalikan formulir pendaftaran calon ketua umum kepada panitia yang saya ambil pekan lalu,” jelasnya.(CMT)

Jayeng rana

NET

Chris John Tetap Harus Diapresiasi CHRIS John mendapatkan kekalahan pertama dalam kariernya. Dia kalah TKO saat bertarung dengan juara dunia kelas IBO Simpiwe Vetyeka. Namun, menurut petinju Indonesia, Daud Yordan, apa yang sudah dilakukan oleh Chris John dalam dunia tinju profesional Indonesia sangat luar biasa. Bahkan Daud pun mengajak publik untuk memberikan apresiasi kepada Chris. “Apresiasi buat dia. Apapun yang terjadi, kita tetap bangga dengan dia yang pernah juara dunia dan kita nggak akan finis di sini saja,” ujar Daud. Menurut juara dunia kelas ringan IBO ini, tidak ada juara yang tidak pernah kalah. Chris John luar biasa membuktikan dirinya. 18 kali mempertahankan gelar dan berhadapan dengan juara-juara dunia yang tidak mudah. “Tentunya dengan apa yang terjadi dengan Chris John malam ini, tentu sebagai rekan, sebagai partner, sebagai satu profesi, saya cukup prihatin. Apa yang ingin diwujudkan ternyata tidak terwujud malam ini,” ucap Daud. Chris baru saja kehilangan status juara dunianya. Sabuk juara kelas bulu WBA, yang telah dia pegang selama sepuluh tahun, lepas setelah dia kalah dari petinju Afrika Selatan, Simpiwe Vetyeka. Pada pertarungan di Metro City, Perth, Australia, Jumat 6 Desember, malam, Chris kalah TKO setelah bermain sepanjang enam ronde. Pelatihnya, Craig Christian, melemparkan handuk sebagai tanda menyerah menjelang dimulainya ronde ketujuh. “Saya memang kalah. Saya harus mengakui dia lebih baik daripada saya dan saya tak bisa menyelesaikan pertarungan,” ujar Chris, saat berada di ruang ganti. Dalam kariernya sebagai petinju pro, Chris baru kali ini dikalahkan lawannya. Dalam 51 partai sebelumnya, dia menang 48 kali (22 KO) dan imbang tiga kali. Kekalahan ini bukan hanya membuyarkan ambisi Chris untuk menyatukan gelar. Dia juga tak mampu menyamai rekor Eusebio Pedroza, petinju Panama yang 19 kali mempertahankan gelar di kelas bulu. Sebelumnya, Chris selalu sukses menjaga gelarnya tetap di tangan. Dia telah bertanding di Indonesia, Singapura, Jepang, Australia, dan Amerika Serikat untuk mengalahkan petinju-petinju ternama, termasuk legenda Meksiko Juan Manuel Marquez.(BS/FAR/ENK/JPNN)

SPORT SELEB

Cruhlow Janjikan Motor Hebat

NET

CAL Crutchlow membukukan debut yang kurang menggembirakan bersama tim barunya Ducati. Pembalap asal Inggris tersebut terlempar dari sepuluh besar dalam uji coba yang dilangsungkan Valencia, November silam. Saat itu, mantan pembalap Yamaha Monster Tech 3 tersebut kesulitan beradaptasi dengan mesin anyar GP13 yang terpasang di motor Desmosedici. Meski begitu, Crutchlow tetap percaya diri menghadapi musim baru nanti. Pasalnya, Ducati bersedia menyediakan motor yang lebih hebat. Selama ini Ducati memang menjadi bulan-bulanan pabrikan lain. Mereka selalu kalah bersaing dengan Honda dan Yamaha di balapan kuda besi tersebut. “Saya sudah berbicara dengan Gigi Dall’Igna (bos Ducati). Saya meminta motor yang baru dan dia sanggup untuk menyediakannya. Tentu saja, saya berharap mereka bisa menyediakan motor baru tersebut,” terang Crutchlow dalam wawancara dengan MCN, Minggu (8/12). Hanya saja, Crutchlow tak diberi jadwal pasti mengenai motor baru tersebut. Meski begitu, pembalap asal Inggris berusia 27 tahun tersebut percaya dengan komitmen yang dimiliki Dall’Igna sebagai bos anyar Ducati. “Saya menyukai sikapnya. Dia juga menyukai saya. Tidak ada keraguan lagi bahwa Dall’Igna memang ingin kami ada di depan. Dovizioso dekat dengan papan atas musim lalu. Saya juga berada di depan saat membela Yamaha. Artinya, dua pembalap Ducati memang cukup bagus,” tegas Crutchlow.(JOS/ENK/JPNN)

NET

Luis Suarez saat mencetak gol ke gawang Fulham pada pertandingan lanjutan Liga Inggris akhir pekan lalu.

SUAREZ MAKIN TAJAM MU Tersungkur Lagi LIVERPOOL, BP - Keinginan Real Madrid memboyong Luis Suarez dengan mahar Rp1,1 triliun di bursa transfer musim dingin Januari mendatang memang sangat layak. Pasalnya, Suarez terus saja menunjukkan ketajamannya sebagai predator di pertahanan lawan. Striker asal Uruguay itu terus menjadi motor kemenangan Liverpool. Terbaru, Suarez kembali berandil besar ketika Liverpool menekuk West Ham United dengan skor telak 4-1 (1-0) di pekan ke-15 Premier League di Stadion Anfield, Liverpool, Sabtu (7/12) malam. Dalam laga itu, Suarez mem-

bukukan gol di menit ke-80. Itu adalah gol ke-14 yang dibukukan Suarez dalam delapan pertandingan Premier League. Di awal musim, Suarez memang sempat absen dalam beberapa laga karena masih menjalani sanksi dari FA. Liverpool juga beruntung lewat dua gol bunuh diri para pemain West Ham. Masing-masing lewat Guy Dumel di menit ke-42 dan Joey O’Brien enam menit sebelum laga berakhir. Satu gol Liverpool lainnya dijaringkan Mamadou Sakho pada menit ke-47. Sementara gol semata wayang West Ham juga dihasilkan dari bunuh diri bek Liverpool, Martin Skrtel di menit ke-66. Tiga gol bunuh diri dalam satu pertandingan juga merupakan rekor anyar setelah sebelas tahun. Kejadian tiga gol bunuh diri di satu laga terakhir terjadi pada musim

2003. Yakni ketika Sunderland bentrok kontra Charlton Athletic. “Saya pikir, Anda tak akan bisa memberi harga berapapun pada Suarez. Kami juga tak ingin menjualnya. Dia sudah 2,5 musim di Liverpool. Dia sangat enjoy berada di tim ini,” terang Brendan Rodgers seperti dilansir laman Sky Sport. Kemenangan tersebut membuat Liverpool menyodok ke urutan kedua klasemen sementara dengan koleksi 30 angka. The Reds, julukan Liverpool sebenarnya memiliki nilai yang sama dengan Chelsea. Namun, Liverpool unggul agregat gol. Sebaliknya, luka akibat kekalahan 0-1 melawan Everton pada Kamis (5/12) lalu belum juga sembuh, tadi malam Manchester United kembali harus menerima hasil menyakitkan. Pasukan David

Moyes kembali takluk 0-1 di depan publik sendiri di Old Trafford. Gol tunggal The Toon Army, julukan Newcastle, dicetak Yohan Cabaye di menit ke-61. Serangan Moussa Sissoko di sayap kiri United tak bisa dibendung. Pemain Prancis itu lantas mengirim umpan tarik ke Cabaye yang berdiri bebas. Tendangan first time Cabaye mengirim bola mendatar ke pojok kanan gawang David De Gea. Hasil tersebut memecahkan rekor 41 tahun Newcastle tak pernah menang di Old Trafford. Kali terakhir mereka menang di stadion legendaris tersebut pada 1971 silam. “Kami layak dapat headline. Ini adalah hari besar bagi Newcastle dan fans kami. Ini laga berat dan semuanya berjalan lancar dengan Rooney yang tak bisa bermain,” kata Pardew se-

perti dikutip Metro. Hasil tersebut menambah panjang rentetan performa melempem United di English Premier League. Setelah kemenangan 10 atas Arsenal pada Minggu (10/ 11), United puasa kemenangan selama empat laga. Mereka bermain seri 2-2 saat melawat ke Cardiff City dan Tottenham Hotspur, kemudian dibekuk Everton dan Newcastle di Old Trafford. Hasil itu membuat mereka berada di peringkat ke-9. Meskipun begitu, Pardew tetap berusaha membangkitkan mental Moyes. “David adalah manajer dan orang yang baik. Hal terbaik yang bisa dilakukan bagi United adalah tetap mempercayai dan mendukungnya. Itulah yang mereka lakukan dulu kepada Alex Ferguson,” papar Pardew.(AGA/JOS/ENK/JPNN)

El Real “Ditampar” Tim Divisi III Jackson Legowo, Greg Siap untuk Membuktikan Diri XATIVA, BP - Real Madrid mendapat tamparan keras ketika menjalani leg pertama Copa Del Rey. Madrid hanya bermain imbang tanpa gol ketika melawat ke kandang CD Olimpic Xativa di Stadion La Murta, Minggu (8/ 12) dini hari WIB. Hasil imbang tersebut tentu merupakan sebuah kejutan besar. Pasalnya, di atas kertas Madrid seharusnya tak kesulitan menekuk Xativa. Madrid adalah raksasa di La Liga, sementara sang lawan hanya bermain di Divisi Tiga. Komposisi pemain juga sangat berpihak pada Madrid. Dalam pertandingan tersebut, Madrid menurunkan beberapa pemain bintangnya. Di antaranya ialah Iker Casillas, Sergio Ramos, Isco serta Angel Di Maria. Sayangnya, serentetan pemain

bintang tersebut tak bisa membawa Los Blancos, julukan Madrid keluar lapangan dengan kepala tegak. Menguasai hampir sepanjang pertandingan dan menciptakan banyak peluang tak cukup bagi Madrid untuk memenangkan laga. Ada kejadian menarik yang terjadi di menit ke-57. Saat itu, Di Maria yang terlihat tak efektif akhirnya digantikan Karim Benzema. Namun, Di Maria memilih langsung memasuki ruang ganti tanpa mau berjabat tangan dengan sang pelatih Carlo Ancelotti. Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengaku tidak terlalu kecewa dengan hasil imbang itu. Namun Ancelotti tetap mengambil hikmah dari laga di kandang Xativa itu. “Saya tak terlalu mempermasalahkan hasil ini di mana kami tak mampu mencetak gol.

Kami selalu bisa menciptakan banyak peluang dan mencetak banyak gol, jadi kami akan mencoba melakukannya lagi di laga berikutnya,” ujar Don Carletto seusai laga. Dengan hasil tersebut, Madrid harus bekerja lebih keras di leg kedua yang akan dilangsungkan di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid pada 18 Desember mendatang. Hasil yang diraih Los Blancos, julukan Real Madrid, berbanding terbalik dengan dua saingannya di La Liga, yaitu Barcelona dan Atletico Madrid. Kedua klub itu sama-sama menang meyakinkan di laga pembukaan Copa Del Rey musim ini. Barca menaklukkan FC Cartagena dengan skor 4-1, sementara Atleti menang besar atas Sant Andreu dengan skor 40.(JOS/ENK/JPNN)

NET

Pergantian Pelatih Timnas JAKARTA, BP - Jacksen F Tiago tidak kecewa posisinya digantikan oleh Alfred Riedl di posisi pelatih Timnas Indonesia. Sebaliknya, Jacksen mengaku sangat bangga bisa melatih timnas Indonesia meski hanya sekira lima bulan menukangi timnas. “Bigman (sebutan Jacksen kepada lawan bicaranya), saya sangat menikmati masa kerja saya bersama timnas kemarin dan tidak ada satupun keputusan yang saya sesali selama berada di sana,” kata Jacksen Tiago kepada JPNN.Com, Minggu (8/12). Kini Jacksen punya dua agenda penting yang harus segera dilakukan. Pertama, Jacksen akan berangkat ke Brasil malam ini dan tiba dengan selamat. Kedua, membuat Persipura tetap berprestasi di 2014. “Selebihnya saya tidak perlu membahas apapun Bigman,” ujar Jacksen. Lagipula, lanjut Jakcsen, dirinya memegang teguh budaya orang Brazil yang selalu menghormati yang lebih tua. Dalam hal ini, Jacksen merasa tidak pantas menasehati Riedl yang usianya sudah mencapai 64 tahun. “Di Brasil kami harus menghormati orang yang lebih tua dari kami. Sehingga saya tidak pantas nasehati Beliau,” terangnya. Sementara, pergantian pelatih

dari Jacksen F Tiago ke Alfred Riedl mendapat tanggapan dari pemain timnas. Salah satunya adalah Greg Nwokolo. Pemain naturalisasi asal Nigeria itu mengaku tetap optimis dapat panggilan timnas meski ada pergantian pelatih. Greg bertekad membuktikan bahwa dirinya pantas mengisi skuat Garuda ke Alfred Riedl. “Aku akan buktikan bahwa aku pantas dipanggil ke timnas,” kata Greg kepada JPNN.Com via BlackBerry Messenger (BBM), Minggu (8/12). Greg juga mengungkapkan bahwa Alfred sangat pantas melatih timnas karena pelatih berusia 64 tahun itu berkualitas. Hal itu, kata Greg, sudah dibuktikan Riedl saat membawa Indonesia sebagai runner up AFF Cup 2010. “Dia memang pelatih yang pantas buat timnas saat ini. Dia sudah buktikan di AFF kemarin walaupun runner up. Aku pikir dia masih bisa bawa Indonesia juara,” terangnya. PSSI melalui Badan Tim Nasional (BTN) akhirnya kembali mengikat Alfred Riedl sebagai pelatih Timnas Indonesia. Alfred mulai menukangi timnas, Sabtu 7 Desember 2013 hingga tiga tahun ke depan dengan target juara Asean Football Federation (AFF) Cup 2014. Jika gagal, kontrak Alfred akan diputus.(ABU/JPNN)


BANTEN POS SENIN 9 DESEMBER 2013

BERITA UTAMA

7

FERY PRADOLO/INDOPOS

SOLIDARITAS. Atlet pendaki gunung yang juga penyandang tuna daksa, Sabar Gorky (ketiga dari kiri) batal menaiki Tugu Monumen Nasional, Jakarta, dengan alasan keamanan, Minggu (08/12). Meski batal puluhan kaum difabel dari berbagai daerah mengkampanyekan Indonesia tanpa diskriminasi yang mengangkat tema "Deklarasi Monas Kaum Difabel Indonesia".

Ada Kejanggalan Pada Pengerjaan Fisik KEJATI Sambungan dari Halaman 1

“Peningkatan status perkara Tanjung Lesung - Sumur berdasarkan hasil gelar perkara tim intel dengan Pidsus seminggu lalu. Sebelumnya pada tahap puldata dan pulbaket ditangani intel, sekarang ditangani pidsus karena sudah penyelidikan,” ujar Asisten Intelijen Kejati Banten, Hermanto, Minggu (8/12). Hermanto mengatakan, berdasarkan hasil temuan pada tahap puldata dan pulbaket ditemukan kejanggalan pada pengerjaan fisik proyek tersebut. “Oleh karena itu kami tingkatkan statusnya menjadi penyelidikan. Kami serahkan ke pidsus untuk mendalami kejanggalan tersebut,” ungkapnya. Hermanto menjelaskan, dalam perjalanannya, proyek tersebut memang ada koreksi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengenai kelebihan pembayaran, kemudian oleh pihak kontraktor telah dikembalikan

ke kas daerah. Namun, Kejati Banten tidak begitu saja percaya mengenai ranah administrasi tersebut. “Memang secara administrasi sudah selesai. Tapi, kami belum begitu percaya, makanya kami liat fisiknya. Kami lihat dari sisi kemajuan pekerjaan apakah sesuai dengan kontrak atau tidak. Ya, kami ingin memastikan terlebih dulu. Jadi, untuk fisiknya perlu di dalami,” jelasnya. Selanjutnya, Kejati akan menjadwalkan pemanggilan terhadap beberapa orang yang dinilai mengetahui proyek tersebut. “Dalam waktu dekat kami akan panggil saksi-saksi untuk dimintai keterangan,” katanya. Hermanto juga mengatakan, akan meminta bantuan ahli untuk melakukan audit fisik pada proyek tersebut. “Tentu untuk perkara ini memerlukan ahli yang kompeten. Nanti tim akan merumuskan ahli mana yang akan diminta bantuannya,” katanya. Untuk diketahui, kasus ini mulai diusut Kejati Banten pada Agustus

Dengan Dukungan, Tak Ada Lawan Berat MISI Sambungan dari Halaman 1

mengamankan tiga poin pertamanya. Sikap tak mau meremehkan lawan, diperlihatkan pelatih Timnas U-23, Rahmad Darmawan. Pelatih kawakan yang akrab disapa RD itu memantau secara langsung laga antara tuan rumah Myanmar kontra Kamboja di Stadion Thuwunna, Yangon, Sabtu (7/12). Meski sudah mempelajari kekuatan Kamboja melalui sejumlah rekaman pertandingan, RD menilai perlu memantau langsung perkembangan terbaru dari skuad asuhan Tae-Hoon Lee itu. Pelatih berusia 46 tahun itu menuturkan data yang didapatkan dari hasil pemantauan tersebut sudah dibahas bersama dengan tim HPU untuk mendapatkan strategi yang tepat dalam menghadapi kedua tim. Andik Vermansyah cs memang bermain dua hari lebih lambat ketimbang Kamboja. Jika Kamboja sudah melakoni pertandingan kontra tuan rumah Myanmar, Sabtu (7/12), maka Garuda Muda baru akan bertanding sore ini di Thuwanna Youth Training Center (YTC) Stadium, Yangon. Kondisi tersebut bagaikan sisi mata uang yang berbeda bagi Kurnia Meiga Hermansyah. Di satu sisi, kondisi kebugaran pemain jelas akan lebih baik ketimbang Kamboja yang sudah terkuras. Di sisi lain, mental pemain Kamboja tentunya sudah lebih dulu merasakan atmosfer pertandingan ketimbang Indonesia. Makanya, para punggawa timnas Indonesia pun membutuhkan latihan yang menitikberatkan pada sisi atmosfer pertandingan. Dalam sesi latihan hari kedua di Bogyoke Aung San Stadium, Yangon, pagi kemarin (7/12), pelatih timnas U-23 Rahmad Darmawan mencoba mengaplikasikan jalannya pertandingan pada latihan. Ditemui usai latihan, Rahmad mengakui jika atmosfer pertandingan itulah yang coba dia bangun sebelum melakoni laga sesungguhnya. “Dalam sesi latihan ini tadi pun

kami memberikan materi yang didalamnya membangun suasana kompetisi antar pemain, walaupun dengan sedikit fun,” ujar RD, sapaan akrabnya. Ada dua titik utama pelatih yang musim depan menjabat sebagai arsitek Persebaya Surabaya di Indonesia Super League (ISL) 2014 itu. Yakni progres penguasaan bola (ball possession) dan penyelesaian akhir (finishing) para pemainnya. “Sebenarnya ini sudah biasa kami lakukan. Tapi untuk di sini kami hanya me-maintenance-nya saja. Sehingga anak-anak bisa mempertahankan ritme ini sampai laga nanti,” bebernya. Terkait dengan bagaimana komposisi yang akan dimainkan pelatih untuk pertandingan pertama, para pemain tidak begitu memikirkannya. Salah satunya Rony Essar Beroperay. Dalam sesi latihan kemarin, dia tidak ditempatkan di jajaran pemain starting line up. Diego Michiels-lah yang dicoba. Sedangkan Roni masih masuk dalam plan B RD. “Bagi saya sama saja. Kalau saya dipercaya sebagai pemain inti, saya akan bermain dengan sebaik-baiknya. Sebaliknya, kalau memang Diego yang akan dipasang, ya tidak masalah. Semua kan demi bangsa Indonesia juga,” pungkas Roni. Sementara, palang pintu tim Garuda Muda, Andri Ibo, SEA Games edisi ke-27 ini adalah kali pertama baginya. Dan dirinya sejauh ini selalu menjadi pilihan utama pelatih RD bersama Manahati Lestusen untuk menjaga gempuran langsung ke gawang Kurnia Meiga. Meski tak ingin lengah, Andri menilai seluruh lawan khususnya grup B, bisa mudah diatasi dengan usaha dan dukungan. “Bagi saya tidak ada tim (lawan) yang berat kalau kita sama-sama menjaga kekompakan tim, dan mau bekerja keras di setiap pertandingan. Saya minta doa serta dukungan masyarakat Indonesia agar kita bisa mendapatkan apa yang kita inginkan (emas),” tutupnya.(REN/DRA/ENK/JPNN)

2013 setelah menerima laporan dari DPW Generasi Muda dan Mahasiswa Merah Putih (Gemma-MP) Provinsi Banten. Dalam laporan dengan nomor surat 010/lab-du/gemma mp/

IX/2013 tersebut, Gemma MP mengungkap temuan indikasi penyimpangan dalam proyek tersebut. Hal-hal yang terindikasi penyimpangan diantaranya ketebalan pe-

kerjaan laston lapis antara (AC-BC) tidak sesuai dengan ketentuan dalam kontrak mengakibatkan kekurangan pekerjaan senilai Rp1,2 miliar, Kepadatan (density) pekerjaan

laston lapis antara (AC-BC) tidak sesuai ketentuan dalam kontrak senilai Rp437 juta. Akibat penyimpangan tersebut, sejumlah kerusakan terjadi di bahu jalan.(NED/IGO)

Jangan Masuk Ormas Bentukan Parpol BERPOLITIK Sambungan dari Halaman 1

Berbeda dengan parpol, untuk masuk ormas PNS diberikan keleluasaan. Menurut politisi PAN ini, KemenPAN-RB tidak melarang PNS masuk ke ormas. Dengan catatan ormas tersebut tidak berkaitan dengan politik atau pun bentukan partai politik. “Intinya, PNS itu dilarang ber-

politik. Selama ormasnya objektif dan tidak memihak salah satu parpol, menurut saya tidak masalah PNS masuk ke ormas tersebut,” tegasnya. Hanya saja, meski bisa bergabung dalam ormas, Azwar mengimbau agar sebisa mungkin PNS tidak masuk dalam lingkaran pengurus. Apalagi banyak pengalaman, beberapa ormas besar akhirnya membentuk parpol. “PNS itu hanya diberikan hak

untuk memakai hak pilihnya dalam pemilu, yaitu memilih caleg maupun capres/cawapres sesuai hati nuraninya. Kalau menjadi pengurus tidak bisa. Bila kedapatan berpolitik, PNS-nya bisa dipecat kalau tidak mempan ditegur untuk keluar kepengurusan parpol,” tegasnya. Sebelumya diberitakan JPNN, para PNS di Kota Bandung, Jawa Barat diminta tidak mengikuti salah

satu organisasi masyarakat (Ormas). Larangan ini untuk menjaga netralitas para PNS menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2014. Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil mengaku banyak ormas saat ini sudah berafiliasi kepada partai tertentu. Makanya, untuk menjaga sikap profesional, para abdi negara diminta untuk tetap fokus sebagai pelayan masyarakat.(ESY/IGO/JPNN)

Diduga Masih Punya Tunggakan Utang DI RSUD Sambungan dari Halaman 1

Menurut penuturan pihak rumah sakit, RSUD tersebut tidak menerima pasien Jamkesmas. Berdasarkan informasi yang diperoleh BANTEN POS, Minggu (8/ 12), pasien Ruminah datang ke RSUD Malingping pada Kamis (5/ 12) lalu karena infeksi setelah menginjak paku. Keluarganya membawa korban ke RSUD Malingping dengan bekal kartu Jamkesmas. Selanjutnya Ruminah dirawat dan dinyatakan harus dioperasi. Oleh pihak RSUD, Ruminah diminta biaya untuk beli alat infus, obat dan membayar biaya operasi,

totalnya sekitar Rp3 jutaan. “Untuk membayar operasi sekitar Rp2 juta, biaya membeli obat Rp400 ribu, yang belum dibayar adalah alat infus dan rawat inap”, ujar Ruminah. Awalnya, Ruminah kaget dengan biaya sebesar itu, karena dia datang dan dirawat di RSUD Malingping berbekal kartu Jamkesmas. Ternyata kartu Jamkesmas itu tidak berguna, dan dia harus membayar penuh biaya pengobatannya. “Jadi kartu ini untuk apa gunanya kalau perawatan dan obat-obatan harus membeli juga,” tuturnya kesal. Saat itu, dia meminta penjelasan soal kegunaan kartu Jamkesmas yang katanya untuk berobat gratis jika akan dirawat di rumah sakit pemerintah.

“RSUD Malingping ini kan punya pemerintah, kenapa Jamkesmas tidak berlaku di sini,” tanya Ruminah. Ruminah juga mengungkapkan bahwa saat dirinya datang untuk dirawat di RS Malingping, tim medis menjelaskan bahwa di RSUD tersebut kartu Jamkesmas sementara tidak berlaku. “RSUD Malingping tidak menerima pasien Jamkesmas, tapi tim medis tidak menerangkan secara jelas. Dia hanya bilang “Bu sementara sekarang ini kartu Jamkesmas tidak berlaku. Jadi ibu harus bayar kalau mau dirawat di sini,” ungkap Ruminah menirukan penjelasan dari tim medis yang belum diketahui identitasnya. Sementara itu, pegawai RSUD

Malingping yang tidak mau diketahui namanya mengatakan, di RSUD Malingping memang Jamkesmas tidak berlaku. Tapi dia tidak mengetahui permasalahan yang sebenarnya. “Jamkesmas di RS Malingping memang tidak berlaku, alasannya saya tidak tahu,” akunya. Menurut informasi lain yang didapat wartawan BANTEN POS, Jamkesmas tidak berlaku di RSUD Malingping karena rumah sakit Pemkab Lebak itu masih punya tunggakan yang hingga kini belum terbayar. Data yang diperoleh BANTEN POS tahun 2012- 2013, alokasi untuk pelayanan kesehatan keluarga miskin di Lebak per tahun sebesar Rp141 juta.(K-9/IGO)

Dindik, DPU, Dinsos, & Dinkes Masuk Zona Merah OMBUDSMAN Sambungan dari Halaman 1

merah, masih kurang kepatuhannya dalam pelayanan publik yang lebih baik. Pemda harus segera mengubah tatalaksana pelayanan publiknya,” ujar Danang. Ia meminta gubernur maupun walikota dan bupati sebagai pemimpin tertinggi di daerah agar menyosialisasikan kembali peran penting Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik kepada seluruh satuan kerja pemerintah

daerah (SKPD). Khususnya unit pelayanan publik seperti rumah sakit daerah, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Tata Ruang dan Bangunan, Disnakertrans, Dinas PU, Dispenda dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. “Masyarakat yang merasa belum puas dengan pelayanan publik pemda juga bisa melapor pada ombudsman di wilayahnya masingmasing. Saat ini perwakilan kami ada di 22 provinsi,” kata Danang. Sementara itu, bagi provinsi yang masuk zona hijau dan zona kuning

dalam daftar observasi Ombudsman diminta terus meningkatkan mutu pelayanan publik bagi masyarakat. Berdasarkan data Ombudsman presentase pelayanan publik terbaik untuk provinsi adalah Pemda Jawa Timur sedangkan terendah atau masuk zona merah adalah Sulawesi Selatan. Sementara itu tertinggi pelayanan publik di kota/kabupaten adalah Kota Surabaya. Sementara kota yang dianggap paling rendah kepatuhan pelayanan publik adalah Kendari, Kupang dan Banjarmasin. Dari data lembaga pengawas ini

juga terdapat empat dinas yang 70 persen unit pelayanan publik pada tingkat Provinsi masuk ke dalam kategori zona merah, antara lain Dinas Pendidikan, Dinas PU/Cipta Karya, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan. Sedangkan pada Unit Pelayanan Publik di tingkat kabupaten/kota terdapat enam dinas yang 70 persen unit pelayanan publiknya masuk ke dalam zona merah, antara lain Dinas Pendidikan, Dinas PU/Cipta Karya, Dinas Sosial, Dinas/Badan Lingkungan Hidup dan Kesbangpolinmas.(FLO/JPNN)

Pemilu Bukan Kesadaran Berdemokrasi MULAI Sambungan dari Halaman 1

ilegal yang didapat para politikus dilakukan jauh-jauh hari sebelum Pemilu. Demikian kata Ketua PPATK Muhammad Yusuf. Menurut Yusuf, langkah itu dilakukan untuk menghindar dari jeratan hukum. “Modusnya pengijonan (memberi sesuatu untuk hasilkan sesuatu, red), transaksi satu tahun tinggi, dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun ini sudah kelihatan naik, ada sistem pengijonan, tapi tidak nampak betul,” ujar Yusuf di Jakarta, Minggu, (8/12). Mencegah dana ijon ini, Yusuf menyatakan pihaknya aktif memantau rekening para penyelenggara pemilu. Oleh karena itu, selain parpol penyelenggara pemilu juga harus melaporkan rekeningnya pada PPATK.

“Penyelenggara pemilunya harus juga aktif kasih rekeningnya ke PPATK. Kita tahu ada ketua Bawaslu mau disogok Camry, hal-hal seperti itulah,” kata Yusuf. Ke depan, jelang pemilu PPATK menyarankan adanya regulasi pembatasan transaksi tunai. Ini untuk mencegah transaksi ilegal yang diduga dilakukan para politikus. Selain itu, disarankan semua rekening parpol tercatat dengan baik agar PPATK pun bisa memantau keluar masuknya uang di parpol jelang Pemilu 2014. “Obatnya itu perlu ada regulasi pembatasan transaksi tunai. Saya sudah sampaikan ke Menkeu, Gubernur BI. Kita lihat parpol itu tidak banyak uang, tapi fungsionarisnya, Masya Allah bisa sewa pesawat begitu,” tandas Yusuf. Sementara Anggota Komisi Pe-

milihan Umum (KPU), Sigit Pamungkas mengungkapkan saat ini sekitar 20 persen pemilih di Indonesia menghalalkan politik uang jelang Pemilu 2014. Ini terjadi karena sebagian pemilih menganggap memilih dalam pemilu adalah kewajiban kerja. Bukan kesadaran demokrasi. “Mereka tidak meletakkan aktivitas memilih sebagai bagian dari pemenuhan hak warga negara, tapi sebagai aktivitas kerja. Kalau melihat pemilu sebagai aktivitas kerja maka pemberian uang mereka lihat sebagai hal yang wajar. Sekitar 20 persen pemilh kita memang toleran pada politik uang,” ujar Sigit, Minggu, (8/12). Sigit menyatakan model politik uang ini mempengaruhi kualitas pemimpin yang terpilih. Oleh karena itu, seharusnya dicegah sedini mungkin. Semakinn banyak publik

yang permisif pada politik uang, ungkapnya, makin banyak pemimpin yang tidak berkualitas. “Ini persoalan serius untuk memaknai aktivitas memilih. Selama aktivitas memilih bukan tunaikan hak, tapi sebagai kerja. Maka permisif akan tinggi,” sambungnya. Sigit mengungkapkan saat ini sulit mendapatkan pemimpin berkualitas. Salah satunya juga disebabkan karena merosotnya jumlah orang-orang cerdas yang menggunakan hak pilihnya. Terutama masyarakat kelas menengah ke atas. “Orang yang kritis, cerdas, menarik diri dari proses politik Maka tidak ada pembendung terhadap elit yang terpilih. Jadi sebenarnya salah satu cara agar orang yang pakai politik uang tidak terpilih, adalah mendorong partisipasi tinggi di pemilih tinggi,” kata Sigit.(FLO/IGO/JPNN)


Kreatif& Berani Beda Note s

B

B-DERS… Ariel pacaran sama Tante Shopi… Bihh, mantep amat yah. Wahahaha. Pengen yah? :D Ya dah bikin resolusi ajah. Mumpung udah mau taun baru tuh :P Aih, iya yah, ini waktunya nih buat kita nyiapin resolusi. Bentar lagi loh malem tahun baruan itu. Jangan entar pas malem tahun baru, malah bingung mau make a wis apaan. Hahahaha. Nha, biar resolusinya afdol, yoh baca dulu edisi kita kali ini yang bakal ngebahas soal resolusi! @GenB_BantenPos

-DERS, enggak berasa yah Desember udah dua minggu ajah. Wah, udah harus nyiapin resolusi lagi aja nih. Ngemeng-ngemeng sejak kapan yah ada ritual bikinbikin resolusi pas tiap malem pergantian tahun gitu? Nah, kata mbah Google nih, tradisi bikin-bikin resolusi itu mulai barenga sama kebiasaan ngerayain tahun baru di Babilonia Kuno sekitar tahun 2000 SM a.k.a Sebelum Masehi. Di Babilonia itu katanya B-ders, tahun baruan itu dirayain bertepatan sama dimulainya bulan baru yang ditandai sama adanya penampakan bulan sabit yang pertama setelah peristiwa vernal equinox atau hari pertama musim semi. Ceritanya, masyarakat Babilonia Kuno menganggap awal musim semi adalah musim kelahiran kembali, musim menanam tanaman yang baru, dan musim berbunga bagi tumbuhan. Makanya tuh Bders, mereka itu nganggep perayaan tahun baru tiap tanggal 1 Januari kaya yang kita lakuin jaman sekarang itu, enggak banget! Emang gitu sih B-ders. Di bangsa Romawi, justru yang namanya tahun baruan itu pas bulan Maret!

Gak usah bingung! Karena, tahun baru itu kan dasarnya kalender yah. Nah, ajamn itu di Romawi, kalendernya itu ganti-ganti terus tiap ganti penguasa. Nha, karna udah melenceng jauh, akhirnya pada tahun 153 SM, Senat Romawi menetapkan 1 Januari sebagai awal tahun baru, sesuai dengan perputaran matahari. Tapi biar matching sama perputaran matahari itu, akhirnya dirubah deh tuh kalendernya. Akhirnya yang namanya waktu satu tahun itu lamanya 445 hari. Terus kalo soal resolusi nih, itu juga awalnya ya pas di jaman Babilonia Kuno itu. Katanya nih, resolusi waktu itu yang paling umum adalah bertekad kudu ngebalikin alat-alat pertanian yang mereka pinjem. Halah, ada gak ya kira-kira yang bertekad ngebalikin pacar orang.. Behahaha, ya gak ada kali yang kek gitu. Kalo yang pengen ngebalikin mood ada nih. Namanya Asti Sofyani. Cewek pemeran utama film Mengejar Medali yang baru-baru ini juara di Festival Video Edukasi Kemendikbud 2013, itu pengen banget mood belajarnya balik lagi. “Di 2014 aku pengin meningkatkan prestasi yang udah diraih sembari mencoba hal-hal baru biar

Check This Out!!!

SENIN 9 DESEMBER 20 13 201

Genb_bantenpos@yahoo.com Gen-b Bantenpos

HALAMAN

@GenB_BantenPos

nggak bosen,” kata anak IT Unsera yang juga finalis Teteh Pandengang 2013 ini, ngasih alesan soal mau bikin resolusi balikin mood itu. Eh, ada juga nih yang resolusi tahun depannya masih soal menggapai masa depan. Namanya Ramdhani Noor Rahman Malik. Anak Piksi Input Serang ini ngaku pengn bikin resolusi bias study ke luar negeri di tahun depan nanti. “Sebenernya dari dulu gue pengen kuliah ke luar negeri. Makanya di kampus yang sekarang gue bikin network sama siapa aja. Itung-itung nambah pergaulan, kan, siapa tahu dapet peluang buat korek-korek info beasiswa. Go abroad deh kita. Hehehe,” curhat cowok yang pernah jadi kader mahasiswa BNN Provinsi Banten 2012 ini. Buat Asti sama Ramdhani, jelas resolusi tahun baru itu penting banget. Kata mereka, dengan punya resolusi, idup jadi punya tujuan. Persoalannya nih kadang-kadang gak semua resolusi bias kesampean. Makanya gak usah heran juga kalo ada yang biasabiasa aja sama yang namanya resolusi. “Iya, soalnya perjalanan hidup sering enggak keduga kan? Kalo gue sih lebih ngikutin alur aja. Jadi ngejalanin hidup enggak ada beban. Enjoy, santai, yang penting do the best aja, prestasi pasti datang sendiri,” komen Rayhan Hanif Usamah, anak SMAN 1 Kota Serang yang juga Kang Persahabatan Kota Serang 2013 itu. Hmmm, so what about you Bders? :D Bikin aja sih! Gak bayar inih. Wahahaha.

8

Untuk Ngelawan Virus Males NGOMONGIN resolusi, kayaknya lebih afdol kalo kita ngobrol sama cewek multitalenta yang satu ini. Yup, secara cewek anak IAIN SMH Banten ini emang udah kek gudangnya resolusi. Wakakak. Ahem, apa kabar sis? :) Aih Gen-B…! Baik, aku baik banget. Gen-B gimana? :) Eh, eh, baik, baik kok. Hee. Ini sis, mau Tanya. Ini kan udah mau tahun baru nih. Udah punya resolusi sis buat malem tahun baruan entar? Mau tau aja apa mau tau banget. Ahahaha. Ada dong… Cuma, rahasia lah yah. Gak seru dong kalo dibuka sekarang :)

Anita Gusman, Announcer Harmony FM Serang

Model:

Novia Levana Putry @Novialevana

SMKN 1 Kota Serang

Fotografer:

Ian Sangadji

Oh… Mmm, oke deh. Tapi boleh tau dong sis, apa sih tipsnya biar resolusi kita itu tercapai? Nha kalo itu boleh aku bagi-bagi. Secara aku kan orangnya baik hati dan tidak sombong. Hahaha… Kalo aku nih ya, tipsnya sederhana aja, eh sederhana banget malah. Setiap hari aku selalu ingetin tentang resolusi yang pernah aku targetin itu. Iya, biar kalo virus males nyerang, aku udah punya penangkalnya. :D


SENIN 9 DESEMBER 2013

METRO SERANG

9

Inspirasi dan Semangat Baru Serang

35 Desa Dapat Bantuan KemenESDM Alat Penjernih Air di Sumur Bor KESEHATAN Rokok Sudah Jadi Kebutuhan Pokok

ANYAR, BP - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (KemenESDM) menyalurkan bantuan berupa alat penjernih air kepada 35 desa terpencil di Banten. Bantuan bersifat hibah itu diberikan sebagai upaya peningkatan kualitas air dari sumur bor yang ada di 35 desa tersebut menjadi layak dikonsumsi.

Kepala Bagian Perencanaan Umum pada KemenESDM, Edi Prabowo mengatakan, bantuan yang diberikan saat ini sebenarnya adalah tindaklanjut dari bantuan yang pernah diberikan sebelumnya pada 2011 lalu. Dimana saat itu pihaknya memberikan bantuan berupa pembangunan sumur bor di 35 desa

yang sama. “Mengingat sumur bor yang sudah kami bangun sejak 2011 ini memerlukan perawatan, sehingga menindaklanjutinya dengan pemberian alat penjernih air kepada 35 desa terpencil di Banten. Tidak hanya itu, kami juga sengaja memberikan workshop terhadap penerima

bantuan hibah untuk memberi pengetahuan soal perawatan bantuan yang diterima, sehingga manfaatnya bisa berkesinambungan,” ujarnya usai menghadiri acara Workshop Sosialisasi Pemanfaatan Energi dan Air Bersih di Hotel Marbella, Kecamatan Anyar, Sabtu (7/12). Edi menuturkan, dari bantuan

sebelumnya yakni sumur bor terungkap jika air yang dihasilkan tidak mempunyai kualitas sama, lantaran sangat tergantung kondisi geografis masing-masing wilayah. Oleh karena itu, dengan adanya bantuan alat penjernih, diharapkan semua air yang keluar dari sumur bor di BACA 35 DESA... HAL 10

KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) menyatakan saat ini bagi masyarakat, rokok sudah menjadi sebuah kebutuhan pokok yang harus menjadi konsumsi wajib setiap harinya. Hal tersebut mengacu pada sebuah survey yang dilakukan Kemenkes, dimana berdasarkan hasil survey rokok menempati urutan kedua setelah nasi sebagai konsumsi sehari-hari masyarakat. “Kalau diibaratkan penyakit, penyakit rokok pada masyarakat adalah penyakit akut dan sulit dihilangkan. Bagaimana tidak, dari hasil survey saja menunjukan jika rokok itu adalah konsumsi terbesar setelah nasi. Jadi masyarakat Indonesia itu hebat, beli nasi tapi lauknya rokok,” ujar perwakilan Kemenkes, Rohani Budi Prihatin saat memberikan materi dalam sosialisasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Aula Tb Suwandi, belum BACA TERJATUH... HAL 10 lama ini.

JAS HUJAN. Seorang pengendara dengan menggunakan jas hujan melintas di Jalan Serang Pandeglang, tepatnya di daerah Karundang, Kota Serang, Minggu (8/12). Tingginya intensitas hujan beberapa minggu terakhir di Kota Serang, membuat jas hujan menjadi salah satu perlengkapan yang dibutuhkan oleh pengendara.

KELEMBAGAAN Korem 064/MY Siap Jalin Kemitraan DANREM 064/MY Kolonel Inf Dedy Kusmayadi menerima kunjungan dari Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) Banten, UKM Prima IAIN SMH Banten, dan Bank Indonesia Cabang Banten, yang diterima secara terpisah di ruang kerja Danrem 064/MY, Jalan Maulana Yusuf Serang, Kamis, (5/12) lalu. Pada kunjungan tersebut, Pengurus Gafatar Banten menyampaikan misi kegiatan organisasi, yaitu bergerak di bidang sosial, pendidikan, sekolah berbasis rumah, bidang kesehatan, bidang ekonomi, BPKO, hukum dan HAM, serta informasi dan komunikasi. Organisasi ini mengambil sumber dana dari iuran masing-masing anggota yang bertujuan mengajak para pemuda untuk kembali kepada jati dirinya sebagai bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila. Danrem 064/MY menanggapi positif terhadap kegiatan organisasi ini dan akan mendukung serta memberi suport terhadap kegiatannya, karena organisasi ini bertekad untuk berbuat sesuatu bagi masyarakat walaupun melalui hal-hal yang kecil. Pada audiensi dengan mahasiswa IAIN Sultan Maulana Hasanudin, pimpinan rombongan, M. Saparudin mengatakan, kunjungan tersebut adalah dalam rangka silaturahmi sekaligus membicarakan tentang program kerja yang telahn dilaksanakan oleh UKM Prima IAIN SMH Banten, serta untuk lebih mensinergikan hubungan sinergitas antara IAIN SMH Banten dengan Korem 064/MY. Pada kesempatan tersebut, disampaikan bahwa UKM Prima telah melaksanakan kegiatan

EDO DWI / BANTEN POS

15 Kasus Korupsi Kelas Penunjukan Langsung “Kakap” Mandeg di Kejati Bisa Langgar Hukum SERANG, BP - Tiga tahun terakhir sedikitnya diketahui ada 15 kasus korupsi baik dalam tahap penyelidikan maupun penyidikan yang mandeg di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten. Ironisnya, kasus yang terbilang kelas “kakap” tersebut hingga saat ini tidak jelas penyelesaiannya, sehingga tidak memiliki ketetapan hukum. “Kita sudah lakukan tracking ada sekitar 15 perkara korupsi tahun penyidikan antara 2010 hingga 2012 yang penanganannya mandeg di Kejati Banten,” ujar juru bicara Masyarakat Transparansi (MATA) Banten,

Oman Abdurahman, kemarin. Diungkapkan Oman, perkara yang mandeg tersebut diantaranya korupsi pengadaan alat kesehatan (Alkes) di RSUD Cilegon, Rehabilitasi 640 gedung madrasah ibtidaiyah (MI) dan madrasah Tsanawiyah (MTs) swasta se-Banten senilai Rp 45 miliar, korupsi dana alokasi khusus (DAK) di Dinas Pendidikan Provinsi Banten Rp 90,7 miliar, Proyek pembangunan Masjid Raya Al Bantany di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Proyek Gedung BACA 15 KASUS... HAL 10

membuat Berita Acara Lelang Ulang Gagal Nomor 027/005APBN-KPU/BA.LUG.kotak.ulg/ PPBJ/2013. Dalam surat tertanggal 2 Desember 2013 itu, panitia lelang menyatakan, setelah dua kali lelang ulang gagal, maka panitia tidak akan melakukan penunjukan langsung. Bersamaan dengan itu, beredar informasi bahwa panitia lelang KPU Banten mengundurkan diri. Salah seorang anggota panitia lelang KPU Banten yang tidak bersedia disebutkan identitasnya, kepada BANTEN POS mengatakan, sebelum membuat surat itu, panitia lelang BACA PENUNJUKAN... HAL 10

Kasus Lahan SMKN Ciruas Seret Dewan

BACA KOREM... HAL 10

SERANG, BP - Kasus dugaan korupsi pengadaan lahan SMKN 1 Ciruas, Kabupaten Serang, mulai mengarah pada keterlibatan Anggota DPRD Kabupaten Serang sebagai pemeran utama dalam perkara itu. Anggota Dewan berinisial H diduga berperan menjadi calo dengan membeli lahan dari warga dengan harga murah, lalu dijual seharga tiga kali lipat kepada Pemkab Serang. Sehingga Pemkab Serang menga-

Mang

aseng Kejadian di dalam Pengadilan Hakim : Anda kenal dengan tersangka? Saksi : Tidak pak! Hakim : (mengulang) Anda tidak kenal dengan orang ini?" Saksi : Kalau dia kenal, namanya Kadir, bukan Tersangka. Hakim : (mulai jengkel) Jadi anda kenal dengan saudara Kadir? Saksi : Tidak Pak. Hakim : (geram) Lhoo... Tadi katanya kenal?! Saksi : Sama Kadir kenal, sama saudaranya tidak! Hakim : GRRRRR! *Lempar saksi pake palu*

SERANG, BP - Gagalnya lelang pengadaan logistik Pemilu 2014 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten untuk dua item, yakni pengadaan kotak suara dengan pagu Rp6.650.000.000 dan pengadaan bilik Pemilu dengan pagu Rp1.700.333.000, mendapat perhatian serius dari berbagai pihak. Kegagalan lelang itu disinyalir akan berpengaruh pada terganggunya pelaksanaan Pemilu 2014, dan rawan terjadi pelanggaran hukum jika pengadaan tetap dilaksanakan tanpa mengindahkan aturan yang berlaku. Seperti diberitakan sebelumnya, panitia lelang KPU Provinsi Banten

lami kerugian kelebihan pembayaran sebesar Rp2,3 miliar. Berdasarkan informasi yang dihimpun BANTEN POS, sebelum dilakukan pembelian lahan SMKN 1 Ciruas di Desa Pulo, Kecamatan Ciruas, seluas 20.000 meter persegi, lahan itu terlebih dahulu dibeli oleh anggota Dewan berinisial H melalui adiknya berinisial HH dari enam pemilik, sesuai harga pasaran di BACA KASUS... HAL 10

UMROH & HAJI PLUS 2014

EDO DWI / BANTEN POS

PERBAIKAN. Sejumlah pekerja tangah melakukan perbaikan pembatas jalan yang berada di Jalan Ahmadyani, Kota Serang, Minggu (8/12). Pembatas jalan tersebut dirusak warga untuk mengatasi genangan air yang hampir meluas ke pemukiman warga.

PAKET TABUNGAN UMROH BERKAH BERJANGKA Rp. 13.500.000,- ( 9 Hari ) Berangkat 12 Bulan Setelah Lunas DP. 1 JUTA ( Pelunasan Dapat Diangsur )

PROGRAM SISTEMIK BERSAMA BERKAH

Rp. 19.500.000,- ( 9 Hari ) Bisa Berangkat Umroh 2 Kali Rp. 21.500.000,- ( 12 Hari )Bisa Berangkat Umroh 2 Kali Rp. 22.500.000,- ( 14 Hari ) Bisa Berangkat Umroh 2 Kali

Berangkat 2 Bulan Setelah Lunas DP. 3 JUTA ( Pelunasan Dapat Diangsur )

PROGRAM CEPAT TEPAT TERJANGKAU HARGA PAKET DIRHAM Rp. 17.500.000,PAKET DINAR Rp. 22.500.000,PAKET HAJI PLUS U$ 8.500 Berangkat Umroh : Minggu Ke- 4 Desember 2013 Minggu Ke 2-3-4 Jan-Feb-Mar-Apr 2014 Hotel Bintang 4 Paket Dirham : Madinah: Royal Andalus, Jauharot Luxurius ( 200m - Setaraf ) Mekkah: Golden Abbas, Ailaf Al Mutaqo ( 300m – Setaraf ) Hotel Bintang 5 Paket Dinar : Madinah: Dallah Thoibah ( Setaraf ) Mekkah: Grand Zam – zam ( Setaraf ) Info Lengkap: PT. GARUDA ANGKASA MANDIRI Jl. Marsekal Surya Dharma No. 68 Samping Aeropolis Sebelum Gerbang M1 Bandara Soekarno – Hatta Neglasari Kota Tangerang – Banten - Indonesia Email : pt.garudaangkasamandiri@gmail.com ( 021 ) 55912352 0812 1891 5653

( 021 ) 55913861 0878 7146 6670

0838 7752 1944

TERSEDIA PENJUALAN TIKET DOMESTIK - INTERNASIONAL - MONEY CHANGER


BANTEN POS SENIN 9 DESEMBER 2013

SERANG RAYA

10

KABUPATEN & KOTA

UN SD/MI Dihapuskan, Daerah Bersiap SERANG, BP - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang saat ini tengah melakukan persiapan segi teknis dan non teknis guna mengadakan Ujian Nasional (UN) bagi Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI). Hal tersebut dilakukan menyusul dihapusnya UN tingkat SD sederajat oleh Pemerintah Pusat, yang artinya beban pelaksanaan ujian akhir SD sederajat diserahkan ke daerah. Wakil Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah mengatakan, dengan ada-

nya penghapusan tersebut maka secara otomatis beban akan dipikul oleh daerah. Oleh karena itu semua pihak kini harus mulai bersiap untuk melaksanakan ujian akhir dari segala aspek. “Kalau UN dihapuskan berarti bebannya berada di Kabupaten Serang. Jadi kita harus mulai mengecek apa yang diperlukan supaya pelaksanaan ujian bisa berjalan dengan baik,” ujar Tatu. Tatu menambahkan, instansi terkait yakni Dinas Pendidikan (Din-

dik) Kabupaten Serang, harus bisa melaksanakannya dengan baik tanpa mengurangi kualitas pendidikan. Kemudian di tingkat bawah semua sekolah harus mulai melakukan persiapan guna melaksanakan ujian pendidikan tingkat dasar itu dengan sebaik-baiknya. “Intinya semua harus berjalan sebagaimana mestinya dan tidak mengurangi kualitas dan kuantitas pendidikan,” terangnya. Mantan Wakil Ketua DRD Provinsi Banten tersebut menuturan,

selain melakukan persiapan teknis di daerah, pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat untuk meminta pengarahan mengenai tindaklanjut dari kebijakan penghapusan UN SD tersebut. “Biasanya nanti akan ada arahan teknis bagaimana pelaksanaannya dan bagaimana standarnya. Koordinasi itu dilakukan karena memang sampai saat ini kami belum mendapat informasi resmi apakah UN SD akan dibebankan ke daerah atau tidak,” terangnya.

Polisi Mencuri Segera Disidang Kode Etik SERANG, BP - Polres Serang segera melangsungkan sidang kode etik terhadap oknum anggota Satuan Sabhara Polres Serang, Brigadir IB, yang diduga mencuri uang di kantor galian pasir di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Sabtu (30/11) lalu. Namun, mengenai pidananya hingga saat ini tidak jelas karena belum ada laporan resmi dari korban. Kapolres Serang, AKBP Yudi Hermawan mengatakan, meski kasus pencurian bukan termasuk da-

lam delik aduan, pihaknya tetap menunggu laporan dari orang yang merasa dirugikan atau keberatan. “Tetap harus ada laporan walaupun itu bukan delik aduan. Saya kan harus cari saksi, harus ada pelapor, intinya tetap kami proses. Bukan dibiarkan, tapi nunggu itu (laporanred) belum ada juga, ya sudah sidangkan kode etik dulu,” kata Yudi. Pada prinsipnya, lanjutnya, siapapun yang bersalah, pihaknya akan menindak tegas. “Jangankan masyarakat, LSM

atau siapapun, anggota kami pun kalau bersalah kami juga akan tindak sesuai aturan yang ada. Tidak kami biarkan,” tegas Yudi. Yudi berharap, pihak yang merasa dirugikan akibat anggotanya itu supaya melapor. Namun, Yudi mengisyaratkan pihaknya akan mengusut juga pengeroyokan terhadap oknum anggotanya itu setelah diketahui mencuri. “Ya, kami harapkan korban melapor. Cuma, mereka laporkan, ya mereka kena juga kan (pasal,red) pe-

mukulan, pengeroyokan,” ucapnya. Sebagaimana diberitakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, Sabtu (30/11) lalu. Oknum aparat itu diketahui sedang berkunjung ke kantor rekannya. Sesampainya di kantor rekannya, seorang karyawan kantor tersebut mencurigai oknum polisi itu mencuri uang di dalam ruangan keuangan. Setelah digeledah, karyawan itu mendapati uang sekitar Rp1 juta yang dibawa polisi itu. Anggota polisi itupun sempat dipukuli warga.(NED/RIF)

PENGEMIS. Sejumlah pengemis yang masih di bawah umur, mengemis di Perempatan Ciceri, Kota Serang, Minggu (8/12). Meski kerap dilakukan penertipan oleh Satpol PP Kota Serang, sejumlah pengemis masih nekat melakukan aktivitas di lokasi tersebut.

Sementara itu, Anggota Fraksi Demokrat DPRD Kabupaten Serang, Abdul Hamid mengaku, belum mengetahui kalau UN SD dihapuskan. Meski demikian, kata dia, bila benar UN SD itu dihapuskan harus ada standar penilaian yang jelas. “Kalau nanti ujiannya dilaksanakan Pemda, bagaimana standar penilaiannya. Ini harus jelas,” imbuhnya. Diketahui, Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) selaku badan independen penyelenggara Ujian Nasional (UN) memastikan

Suplai Elpiji 12 Kg Menipis, Harga Naik SERANG, BP - Suplai gas elpiji 12 kilogram di Banten dari Pertamina mulai menipis. Akibatnya, setiap akhir pekan sejumlah wilayah di Banten selalu kehabisan stok. Keterbatasan stok tersebut mulai terasa pasca kenaikan harga elpiji 12 kilogram per 1 Desember lalu. Kondisi itu membuat masyarakat semakin sulit untuk mendapatkan elpiji 12 kilogram. “Biasanya empat hari di akhir bulan baru habis. Tapi sekarang setiap Sabtu dan Minggu selalu kehabisan stok. Saat ini kebutuhan elpiji 12 kilogram di Banten kecuali Tangerang Raya sekitar 8.000 tabung per hari, tapi suplai yang ada hanya sekitar 5.000 tabung per hari,” ujar Dewan Penasihat Hiswana Migas, Rachmat Halim kepada wartawan, Minggu (8/12). Besaran kenaikan harga elpiji 12 kilogram tersebut, menurut Rachmat, yakni sekitar 7 persen. Harga di agen saat ini adalah Rp76.000 dari sebelumnya sebesar Rp71.000. Sementara, di pasaran harganya bervariasi tergantung jarak tempuh distribusi. “Kalau di pasaran harganya di ki-

Sambungan dari Halaman 9

Kondisi Air di Pulau Jawa dan Bali Memprihatinkan 35 DESA Sambungan dari Halaman 9

tiap desa, kualitasnya bisa sama. “Jadi, masyarakat bisa mendapatkan langsung air bersih dan sehat pada sumur bor itu. Saat ini, kami baru mencapai dua wilayah di Indonesia yang disinyalir penduduknya kesulitan mendapatkan air ber-

sih, yakni pulau Jawa dan Bali,” terangnya. Ia merinci, penerima bantuan tersebar di kabupaten/kota se-Provinsi Banten yakni sepuluh desa di Kabupaten Tangerang, tujuh desa di Kabupaten Serang, delapan desa di Kabupaten Lebak, dua desa di Kota Cilegon, dan delapan desa di Kabupaten Pandeglang.

Sementara itu, Kasubag Perencanaan Umum pada Kementerian ESDM, Agus S Haryono mengungkapkan hal senada. Ia menyatakan, perolehan air bersih di Jawa dan Bali bagi kebanyakan orang saat ini masih tergolong sulit. Hal tersebut terjadi karena selain faktor alam, juga terjadi akibat ulah manusia sendiri semisal pembalakan hutan.

Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat agar bisa menjaga lingkungan demi kelestarian air bersih. “Setelah dibantu dan peralatan terpasang, tidak ditinggal. Kami akan tampung terus aspirasi masyarakat. Saya berharap setelah diberi pengetahuan, masyarakat semakin mandiri sehingga tidak lagi bergantung kepada pemerintah,” tuturnya.(DWA/RIF)

Kehadiran Kepala Kejati Baru Berikan Harapan 15 KASUS Sambungan dari Halaman 9

Puspemkot Serang, dan pengadaan mushaf Al Bantani. “Kasus-kasus ini seolah dilupakan oleh penyidik kejaksaan, padahal perkara ini selain berdampak sistemik juga nilai kerugian negaranya cukup fantastis,” ungkapnya.

Oman menjelaskan, hasil tracking yang dilakukan MATA akan diserahkan ke KPK melalui ICW untuk dilakukan sepervisi. Karena, menurutnya, KPK memiliki kewenangan melakukan supervisi sejumlah perkara korupsi yang penangannya mandeg baik di kejaksaan maupun kepolisian. Oman juga menyikapi buruknya

administrasi pelaproan kasus yang ada di kejaksaan, dimana laporan atau pengaduan masyarakat yang disampaikan ke Kejaksaan tidak tercatat dalam pembukuan, sehingga sulit diakses masyarakat. Hal tersebut berbeda dengan pola pengaduan dan pencatatan perkara yang ada di KPK, sehingga masyarakat sangat mudah mengakses perkara

yang ditangani penyidik. “Padahal dengan hadirnya mantan Direktur Penuntutan KPK yang saat ini menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Banten memberikan harapan yang besar dalam penuntasan kasus korupsi. Namun, nyatanya sampai saat ini belum ada upaya konkrit yang diberikannya untuk masyarakat Banten,” keluhnya.(NED/RIF)

Penunjukan Langsung Harus Penuhi Syarat PENUNJUKAN Sambungan dari Halaman 9

sudah menggelar beberapa kali rapat dan membuat serangkaian resume-resume. Dari hasil rapat itu disimpulkan tidak mungkin dilakukan mekanisme penunjukan langsung, karena tidak memenuhi syarat. “Dari hasil rapat disimpulkan tidak cukup syarat untuk dilakukan penunjukan langsung. Kalau dipaksakan (penunjukan langsung,red) akan melanggar aturan,” katanya. Ia menjelaskan, mekanisme penunjukan langsung dijelaskan dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 70 Tahun 2012 Tentang Perubahan Kedua Atas Pepres Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Pasal 38 yang berbunyi Penunjukan Langsung terhadap 1 (satu) Penyedia Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa

Lainnya dapat dilakukan dalam hal: a. keadaan tertentu; dan/atau b. pengadaan Barang khusus/Pekerjaan Konstruksi khusus/ Jasa Lainnya yang bersifat khusus. Kriteria keadaan tertentu yang memungkinkan dilakukan Penunjukan Langsung terhadap Penyedia Barang/ Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya sebagaimana dimaksud meliputi: a. penanganan darurat yang tidak bisa direncanakan sebelumnya dan waktu penyelesaian pekerjaannya harus segera/tidak dapat ditunda untuk (1) pertahanan negara; (2) keamanan dan ketertiban masyarakat; (3) keselamatan/perlindungan masyarakat yang pelaksanaan pekerjaannya tidak dapat ditunda/harus dilakukan segera, termasuk (a) akibat bencana alam dan/atau bencana non alam dan/atau bencana sosial; (b) dalam rangka pencegahan bencana;dan/atau c) akibat kerusakan sa-

rana/prasarana yang dapat menghentikan kegiatan pelayanan publik. b. pekerjaan penyelenggaraan penyiapan konferensi yang mendadak untuk menindaklanjuti komitmen internasional dan dihadiri oleh Presiden/Wakil Presiden; c. kegiatan menyangkut pertahanan negara yang ditetapkan oleh Menteri Pertahanan serta kegiatan yang menyangkut keamanan dan ketertiban masyarakat yang ditetapkan oleh Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia. Menurutnya, syarat-syarat dalam ketentuan penunjukan langsung pada Pasal 38 Perpres 70 Tahun 2012 itu merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Artinya, bila ada salah satu syarat yang tidak terpenuhi, maka gugurlah syarat tersebut dan dianggap tidak memenuhi syarat. Berdasarkan hasil ka-

jian panitia lelang, katanya, untuk lelang pengadaan dua item kotak suara dan bilik pemilu di KPU Banten tidak memenuhi syarat. Oleh karena itu panitia lelang sepakat tidak akan melakukan mekanisme penunjukan langsung. “Kalau dalam kondisi demikian tetap dilakukan penunjukan langsung, kami semua bisa dipenjara,” ujarnya. Dilain pihak, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) KPU Banten, Azis mengatakan, pihaknya sedang menunggu petunjuk dari KPU Pusat dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) untuk melaksanakan penunjukan langsung. Menurut Azis, pihaknya tidak berani melakukan penunjukan sebelum ada petunjuk dan rekomendasi tertulis dari KPU dan LKPP. “Iya kami sedang menunggu petunjuk dari KPU dan LKPP,” ujarnya.(RIF)

Pemkab Beli Lahan Tiga kali LIpat dari Harga Pasaran KASUS Sambungan dari Halaman 9

daerah itu pada saat tersebut yakni Rp 60.000 per meter persegi. Pada saat pembelian, keenam pemilik lahan diminta menandatangani surat pernyataan bahwa si penjual tidak akan menggugat jika suatu saat lahan tersebut oleh pembeli dijual kembali kepada pihak manapun. Se-

belumnya, masyarakat setempat sudah tahu bahwa lahan tersebut akan dijadikan lokasi SMKN. Tidak berselang lama kemudian, keluarlah surat penetapan lokasi dari Bupati Serang untuk lahan SMKN 1 Ciruas, yaitu di lahan yang beralih kepemilikan dari pemilik lama kepada HH selaku pemilik baru. Tanpa melalui proses yang rumit, Pemkab Serang ke-

mudian membebaskan lahan seluar 20.000 meter persegi itu dengan harga yang diminta pembeli, yaitu Rp 175.000 per meter persegi. Harga tersebut naik tiga kali lipat dari harga pembelian kepada pemilik lama, yaitu Rp 60.000 per meter persegi. Sumber BANTEN POS di Kejari Serang menuturkan, dalam kasus pengadaan lahan SMKN 1 Ciruas

ini pihaknya menilai ada indikasi keterlibatan anggota DPRD Kabupaten Serang. Namun demikian, lanjutnya, Kejari Serang belum menjadwalkan pemanggilan terhadap anggota dewan tersebut. Peran anggota DPRD itu sangat dominan, karena berperan dalam pembelian lahan, serta menentukan penunjukan lokasi ke lahan yang sudah dikuasainya.(RIF)

saran Rp85.000 dari sebelumnya Rp77.000,” ujarnya. Menurut Rachmat, kenaikan harga disebabkan adanya perubahan pola distribusi elpiji umum dari pola Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) untuk wilayah ke pola Stasiun Pengisian Elpiji Khusus (SPEK). Dengan pola SPEK tersebut, maka transport fee (ongkos distribusi) dan filling fee (ongkos pengisian) yang selama ini dibayar oleh Pertamina menjadi beban agen. Kendati demikian, kenaikan serupa tidak terjadi pada elpiji subsidi 3 kilogram. “Untuk yang 3 kilogram itu kan subsidi dan ditanggung negara. Berbeda dengan elpiji 12 kilogram yang ditanggung user. Kalau harga yang 3 kilogram hanya naik saat kenaikan solar beberapa waktu lalu,” ujarnya. Ia menambahkan, kebutuhan elpiji 3 kilogram untuk wilayah Banten minus Tangerang Raya yakni sebanyak satu juta tabung per bulan.(CR-03/RIF)

Seorang Perokok Habiskan 1.400 Batang ROKOK

EDO DWI / BANTEN POS

bahwa mulai tahun 2014, UN untuk jenjang SD ditiadakan. Hal itu merupakan amanat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas PP Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan. Hal inipun diatur dalam PP 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas PP Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan. Kebijakan tersebut juga sebagai implementasi dari semangat pendidikan dasar sembilan tahun.(DWA/RIF)

Rohani menjelaskan, fakta lain yang menguatkan telah beralihnya fungsi rokok dari kebutuhan sekunder ke primer, terlihat dari jumlah perokok di Indonesia yang berjumlah 70 juta jiwa dari 240 juta jiwa penduduk Indonesia. Dengan angka itu, Indonesia menempati peringkat ketiga dunia sebagai pengguna rokok. “Kalau dirata-ratakan, jumlah rokok yang dihisap warga Indonesia dari para perokok aktif yakni 1.400 batang per tahun per orang. Jika jumlah batang rokok itu dibagikan untuk 240 juta warga Indonesia maka mereka semua mendapat empat batang per harinya,” terangnya. Padahal, lanjutnya, rokok tersebut sebenarnya tidak pantas menjadi konsumsi primer dengan menempati urutan dua setelah nasi. Pasalnya, rokok adalah sebuah konsumsi yang

lebih banyak mengandung racun ketimbang manfaat yang terkandung di dalamnya. “Rokok itu jelas tidak baik untuk tubuh, lihat saja di kemasan rokok pasti ada tulisan kandungan TARnya. Tapi tahukah Anda apa arti TAR itu? TAR itu sebenarnya adalah aspal yang memiliki kandungan atau senyawa yang persis dengan aspal yang dipakai untuk pembangunan jalan,” katanya. Rohani menuturkan, meski terdapat kandungan berbahaya, namun pemerintah tidak dapat melakukan pelarangan terhadap rokok. Pasalnya, secara keagamaan rokok adalah sesuatu yang tidak diharamkan oleh agama manapun. Oleh karena itu pihaknya hanya bisa melakukan pembatasan terhadap rokok yakni dengan membentuk KTR. “Merokok itu hak asasi, jadi kami tidak bisa melarang namun kami hanya membatasi,” ungkapnya.(DWA/RIF)

Danrem Terima Banyak Kunjungan Masyarakat KOREM Sambungan dari Halaman 9

risetnya pada tanggal 22-24 November 2013. Dalam sambutannya, Danrem 064/MY Kolonel Inf Dedy Kusmayadi mengucapkan terima kasih atas kunjungan dari UKM Prima IAIN SMH Banten, karena dengan kunjungan ini akan meningkatkan sinergitas yang baik. Danrem menaruh harapan kepada IAIN SMH Banten untuk dapat bekerjasama dengan Korem, mengingat IAIN mendidik

sebagian besar masyarakat di Banten ini. Danrem mengarapkan pula dapat menjadi media dalam sosialisasi tentang bela Negara, tentunya dalam pelaksanaan keseharian dengan cara-cara sederhana yang dapat menumbuhkan kecintaan pada tanah air. Ditempat yang sama, Danrem menerima kunjungan Kepala Kantor Bank Indonesia Cabang Banten, Budi Harto Setiawan. Maksud dari kunjungan tersebut dalam rangka bersilaturahmi kepada Danrem 064/MY.(*/RIF)


SENIN, 9 DESEMBER 2013

251113

Tih291113

dw231113

Tih261113

Tih 031213

dik181013

tih291113

Dk261113

Tirtayasa No 2, Cilegon, HP: 0878 71139747 email: hasanudin_fadil @ yahoo.com

RUMAH DIJUAL DIJUAL APARTEMEN Modernland tower Red lantai tujuh no lima belas. Dua kamar, satu kmr mandi. Depan Tangerang City. Hub 087878118000 (Put051213) RUMAH DIJUAL + Kios (masih jalan Omzet bagus) dipertigaan Jalan Raya utama Tigaraksa, SHM LT/LB 202M/200M, 3 Kios, 3 KT, R. Tamu, R. Santai, Harga Nego, lamat Kp. Segog RT 01/RW 02 Kel. Pasir Bolang Tigaraksa Tangerang 083807519142 atau 081314511164 (pemilik) DIJUAL RUMAH WALET (bangunan +tanah) seluas 680m2 Daerah Panggang Cisoka Balaraja Tangerang. Hub. 08129916566 (230713)

TANAH DIJUAL DIJUAL 1 BUAH RUMAH ditengah kota, lokasi bagus pingir jalan. 120m2 harga Rp 250 Jt alamat Komp. Pemda Kaligandu belakang stadion Serang Hub. 081321216600/081282151598 (030613) DIJUAL TANAH LAPANG seluas 973m2 daerah Pasanggrahan Cisoka - Balaraja Tangerang (perkebunan) Hub. 08129916566 (230713)

LAIN-LAIN

LOWONGAN PT. MULTI POWER Pembk kantor baru bth cpt utk posisi: Kurir,Personalia,gudang, ADM,SPG,Recepsionis,Inventory,OB, manajement training,sekretaris.Syarat: Ijazah SMP 10 Org,SMU 50 Org,umur 1724 th,hub: Bpk GLENN 083873547444087840447555.bawa lamaran ke Jl. Bhayangkara No.6 Cipocok Serang. Disiapkan mess bagi yg tinggal jauh. (za061213)

NGELEM kantong/benang Teh dRmh isi 200 lbr Upah 70 rb Bisa Bisnis ada komisi harian dan Bonus Bln-an Dtg Lsg PT HADENA Jln Raya Cilegon 101D Dekat Lampu Merah Sumur Bor Serang Banten Dgn EKA SETYA SMS 087774846509 (dwi161113) I’Support Personal PT. Global bth staf adm, umum, adm ktr, adm hrd. SMU/K-S1, 1838 th, Pglm/non. Fas: perbln Rp 1,8 - 3,5 jt, 40 rb insntf, jamsostk, krja tetap. Lulus tes lgsg kerja. Sms dt (nm, usia, pndkn, almt) ke: 0877 2505 4786 ANJELLY (HRD) (za181013)

Lowongan: Dicari pns/mahasiswa/ karyawan swasta yang ingin mendapatkan extra income 1 - 3 jt/bln daftarkan di www.kerjapartime.com (dam301013)

KRIPIK SINGKONG PEDAS BALAREA Kualitas ekspor, membuka peluang usaha TANPA MODAL untung hingga jutaan per bln cocok utk anak sekolah/mhswi/ibu rmh tangga & karyawan Hub.081911119919, 081283184988 (090413)

Dicari Orang Yang Ingin Sehat Dan Berstamina Prima - Orang Gendut Dan Perut Buncit - Orang Ingin Naik / Turun Berat Badan Hubungi : 081908717523 (Suyotno) 08170753356 (Ni’mah) (Rif301013)

Toko Elektronik BANTEN AGUNG jual macam2 elektronik Jl.KH.Abdul Latif Pasar Rau Serang Telp:0254-224049, harga bersaing

Dicari: Adm lapangan (pria), 25th, D3, Rp.70.000/hari jam 07.30 - selesai Hub: Donny 0877 7100 9074 (Za121113)

(btr040213/3)

AGEN AGEN PSIKOLOGIS : Menyediakan pelayanan psikotes utk Pelajar, Mhsiswa, dan Krywan. Pelayanan Konseling utk Individu (masalah pribadi, keluarga, perkawinan, perkmbngan anak & remaja. Investasi mulai Rp.80rb perjam dilayani oleh pakar dibidangnya. Hub AGEN: 087808537758 (dik011113)

KURSUS DAFTAR KURSUS KOMPUTER,Dapat Gratis Belajar BHS Inggris Percakapan (sebaliknya sama). Office, Auto CAD, Graphic Design, Web Design, Programmer I nternet, Hacker, Teknisi dan Akutansi Komputer. LKP SHAF INSTITUTE, lantai basemen gedung Cilegon Plasa Mandiri (CPM), gedung eks matahari lama, Jl. SA

Tih 031213

dk230813

Jlh120713

MOBIL DIJUAL Nissan year end promo best deal: AllNewG. Livina, Evalia, March, Juke, Serena. Bunga 0%, free: leather seat, audio kit, voc. poles body. Proses Cepat dan Mudah. Hub 087871866184 / 02192456457 Add Pin 26EBFE20 (Put281113) New Nissan Grand Livina DP 37jt/angs 1,8jt per bln, March Dp 23jt/angs 1,5 jt per bln, Juke DP 43jt/angs 2,5jt per bln Prs cpt mudah 082123673703 -0219354681 (241013)

KEHILANGAN Hilang: BPKB. KR 2 KAWASAKI. Thn 2009. an.Suratman. B6442.COW.NoRanka. M H 4 K R 1 5 0 K 9 K P 2 3 8 1 2 NO.Mesin.KR.150KEP23753 (Put201113)

dk230813

Tih 041213

dwi160913


BANTEN POS SENIN 9 DESEMBER 2013

KOTA.BADAK Berkendara Harus Aman KEPALA Satuan Lalu-Lintas (Sat Lantas) Polres Pandeglang, AKP Ari Satmoko mengimbau kepada pengguna kendaraan bermotor untuk terbit berlalu lintas. Menurutnya, keselamatan berkendara bukan hanya menjadi kewajiban, tetapi merupakan kebutuhan. “Kami mengimbau pengendara untuk terbit berlalu lintas. Gunakan kendaraan dengan aman, patuhi rambu lalu lintas,” ujar AKP Ari Satmoko, akhir pekan lalu. Sebelum berkendara, kata dia, pengendara diminta mengecek kelengkapan surat dan kelaikannya. Misal, menggunakan helm dan kondisi sepeda motor sesuai standar pabrikan. Kemudian jika menggunakan mobil, pakailan sabuk pengaman dan ketentuan berkendara yang sesuai aturan. “Sebelum berkendara, cek dulu kelaikan kendaraan dan suratnya. Gunakan helm SNI (Standar Nasional Indonesia, red) untuk para pemotor dan sabuk pengaman untuk pengendara mobil,” ungkapnya. Lanjut dia, selama sepekan terakhir menggelar Operasi Zebra Kalimaya 2013, pihaknya berhasil mengamankan puluhan sepeda motor dan beberapa unit mobil. Sanksi tilang dilakukan, ujarnya, lantaran pengendara saat dirazia tidak bisa menunjukan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) atau Surat Izin Mengemudi (SIM). “Barang bukti pelanggar bisa STNK, SIM atau unit kendaraan, tergantung pelanggaran. Pelanggar bisa mengambil barang bukti jika sudah ikut sidang,” pungkasnya.(ARI/MOR)

PANDEGLANG

12

Pemkab Harus Panggil Investor Ribuan Hektar Lahan Terlantar PANDEGLANG, BP - DPRD Pandeglang mendesak eksekutif untuk segera memanggil investor yang menelantarkan ribuan hektar lahan di beberapa wilayah di Kabupaten Pandeglang. Hingga 2013 ini jumlah lahan tidur yang sudah jatuh pengelolaannya kepada investor mencapai belasan

ribu hektar, namun tidak memberikan kontribusi apapun bagi pemerintah daerah. “Terdapat belasan ribu hektar lahan terlantar yang kuasai investor di Kabupaten Pandeglang. Awalnya mereka akan berinvestasi, tetapi entah kenapa tidak melakukan kegiatan usahanya,” ujar Wakil Ketua DPRD Pandeglang, Eri Suhaeri, Minggu (8/12). Eri menjelaskan, sebenarnya ribuan lahan yang dikuasai investor bisa berpotensi bagi pendapa-

tan asli daerah (PAD) untuk Pemkab Pandeglang. Selain itu, penyerapan puluhan ribu tenaga kerja juga akan terjadi bila lahan terlantar tersebut dimanfaatkan dengan maksimal. Hanya saja, ujar Eri, lahan tersebut dibiarkan terlantar dan tidak produktif. Akibatnya, warga ada yang memanfaatkan lahan secara acak dan pemanfaatannya juga sangat berpotensi menimbulkan konflik antara warga dengan investor. “Pemerintah daerah perlu me-

manggil perusahaan yang menguasai lahan terlantar di Pandeglang. Pastikan kepada mereka akan memanfaatkan lahan tersebut atau tidak. Bila tidak, pemerintah daerah bisa menguasai lahan itu,” ungkap politisi PDI Perjuangan ini. Karena terlantar itu, lanjut dia, Pemkab Pandeglang tidak bisa memungut pajak dari lahan yang sudah dikuasai investor. Padahal jika lahan itu produkti, maka nilainya kemungkinan bisa mencapai miliaran rupiah.

Terpisah, Ketua Komisi I DPRD Pandeglang, Yadi Murodi mengatakan, beberapa kali pihaknya memanggil pengusaha yang menguasai lahan tersebut. Tetapi, setiap kali dipanggil para investor tidak pernah datang. Bahkan, ada pemilik lahan yang alamat perusahaannya tidak diketahui. “Beberapa kali sudah kita panggil, tapi tidak datang. Ditambah ada beberapa alamat perusahaan yang tidak jelas dan itu menjadi kendala bagi kami,” singkat Yadi.(ARI/MOR)

SALIWAT Kantor KNPI Pindah KEPALA Bidang Aset Dinas Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset (DPKPA) Kabupaten Pandeglang, Iis Dj mengatakan, masa pinjam pakai gedung pemuda yang dipakai DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Pandeglang, akan berakhir pada penghujung Desember ini. Selanjutnya, kata Iis, gedung yang berlokasi di seputaran Alun-alun Pandeglang itu akan digunakan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). “Pinjam pakai gedung berakhir 2013, kemudian akan digunakan Dispora. Informasinya KNPI akan pindah ke perkantoran di kawasan Cikupa,” ujar Iis akhir pekan lalu. Sementara Ketua DPD KNPI Pandeglang, Rika Kartikasari membenarkan habisnya masa pinjam pakai gedung pemuda tersebut pada akhir Desember ini. Menurutnya, gedung yang akan digunakan KNPI Pandeglang nanti berada di kawasan perkantoran Cikupa dan saat ini masih dalam tahap renovasi. “Jika sudah selesai secepatnya akan diisi. Setelah Musda KNPI Banten kita akan persiapan pindah ke gedung di Cikupa. Karena gedung yang di Cikupa tengah dilakukan pengecatan,” kata Rika Kartikasari.(ARI/MOR)

LINTAS Lagi, Waralaba Diprotes LAGI, bangunan waralaba diprotes warga. Waralaba yang diprotes kali ini berada di perempatan Cipacung, Desa Sukamanah, Kecamatan Kaduhejo. “Kami keberatan dengan rencana bangunan Indomaret tersebut, karena pastinya mematikan usaha pedagang di sekitar lokasi,” ungkap Fadilah, seporang pedagang di Cipacung, Minggu (8/12). Dia mengaku, para pedagang sudah melayangkan surat keberatan terkait rencana pembangunan waralaba tersebut. Ditambah lagi lokasi yang dijadkan waralaba itu merupakan kawasan yang sangat rawan kecelakaan lalu lintas. “Pokonya kami keberatan dengan adanya pembangunan waralaba tersebut dan kami sudah melayangkan surat kepada Bupati Pandeglang dan instansi terkait,” jelasnya. Menanggapi hal ini, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Pandeglang, Yadi Murodi mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui rencana pembangunan Indomaret tersebut. “Saya belum tahu ada rencana pembangunan tersebut, karena pengusaha sampai saat ini belum mengajukan izin rekomdasinya kepada kami. Kalaupun dipaksakan, pasti akan ditolak tim teknis kabupaten. Jadi, biarkan saja dulu nanti juga akan berbenturan dengan tim teknis kabupaten,” ungkap Yadi.(MAM/MOR)

ARI SUPRIADI/BANTEN POS

APEL PAGI. Puluhan anggota Satpol PP Kabupaten Pandeglang, tengah mengikuti apel pagi, beberapa waktu lalu. Kegiatan rutin ini dilakukan setiap pagi untuk menanamkan sikap disiplin para Pamong Praja dalam bertugas.

Peringati HAKI, Kejari akan Bagikan Stiker PANDEGLANG, BP - Untuk memperingati Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI) yang jatuh hari ini 9 Desember 2013, Kejaksaan Negeri (Kejari) Pandeglang akan menggelar aksi simpatik ke masyarakat. Rencananya, korps Adhyaksa ini akan membagi-bagikan stiker yang berisi tentang peringatan HAKI. “Rencananya besok (hari ini, red) kami akan menggelar aksi pembagian stiker berisi himbauan anti korupsi di angkutan umum,

kantor pemerintahaan dan masyarakat,” kata Kepala Kejari Pandeglang, Sitti Ratnah saat dihubungi BANTEN POS, Minggu (8/12) sore. Dia menjelaskan, aksi simpatik HAKI ini berbeda dengan tahun lalu. Jika tahun lalu dirinya turun langsung membagikan bunga mawar dan stiker di jalan raya, tetapi kali ini dirinya tidak ikut dan hanya didelegasikan ke lima petugas dari Kejari. “Aksi simpatik kali ini berbeda

dengan tahun lalu, jika tahun lalu saya yang turun langsung tapi kali ini tidak. Saya hanya memimpin upacara di kantor, dan yang turun lima petugas kejaksaan,” pungkasnya. Sementara, informasinya ratusan mahasiswa dan pemuda di Kabupaten Pandeglang juga akan menggelar aksi unjuk rasa dalam rangka HAKI. Ketua Presidium Komunitas Soekarno Muda (KMS) 45, Nipal Sutisna alias Openk menyatakan kesiapannya

menggelar aksi unjuk rasa bersama pemuda dan mahasiswa seKabupaten Pandeglang. Menurutnya, perang terhadap korupsi merupakan harga mati yang harus terus diperjuangkan mahasiswa dan pemuda. Terlebih Banten dan Pandeglang harus terbebas dari aksi kejahatan yang dapat menyengsarakan rakyat itu. “Harga mati bagi kami untuk melawan para koruptor di negeri ini, khususnya Banten dan Pandeglang. Besok (hari ini, red)

kami akan turun aksi untuk melawan korupsi,” tegas Openk. Senada diungkapkan Ketua Pengurus Komisariat (PK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kampus Staibanna, Arif Wahyudin. Arif menjelaskan, dalam aksi HAKI dirinya bersama mahasiswa lainnya akan mengangkat isu kasus pinjaman daerah sebesar Rp200 miliar ke Bank Jabar Banten (BJB) pada 2006 lalu dan tindak pidana koruspi lainnya.(ARI/MOR)

Program Pengentasan Kemiskinan Harus Komprehensif PAGELARAN, BP - Program pengentasan kemiskinan di Indonesia harus dilakukan melalui pendekatan berbagai sektor. Salah satunya dengan melakukan langkah-langkah serius dalam meningkatkan pendapatan masyarakat miskin, melalui program penyertaan modal yang berkelanjutan dan berkelompok. Dengan demikian akan terjalin kerjasama dan kebersamaan dalam mengangkat masyarakat dari keterting-

galan ekonomi. Demikian diungkapkan anggota DPR RI Komisi VIII Fraksi Partai Golkar, Tb Ace Hasan Syadzily saat acara penyaluran program bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) di lokasi budidaya ikan Lele di Kampung Umbulmekar, Desa Tegalpapak, Kecamatan Pagelaran, Minggu (8/12). Dalam acara ini Ace menyerahkan bantuan kepada 10 ke-

lompok yang masing-masing mendapatkan bantuan sebesar Rp20 juta. “Bantuan modal ini merupakan salah satu upaya pengentasan kemiskinan yang bertujuan meningkatkan pendapatan masyarakat,” ujar anggota Komisi VIII DPR RI yang membidangi masalah sosial ini. “Sebagai anggota DPR RI yang mewakili daerah Pandeglang, saya berusaha untuk mencari program-program dari pusat yang

dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat Pandeglang,” katanya menambahnkan. Menurut dia, program ini masih belum cukup untuk memenuhi keinginan masyarakat Pandeglang secara keseluruhan, namun diharapkan program ini sedikit membantu masyarakat menengah ke bawah. Ace meminta bagi penerima program KUBE agar memanfaatkan program ini sebaikbaiknya sesuai dengan peruntuk-

kannya. Sementara itu Ketua Kelompok KUBE “Berkah Sinar” Kecamatan Carita, Nawawi menyatakan, program ini sangat membantu masyarakat bawah. “Kami sangat berterima kasih atas penyaluran bantuan ini. Alhamdulillah, walaupun Pak Ace baru tujuh bulan jadi wakil rakyat namun kiprahnya sudah bisa dirasakan masyarakat,” kata Nawawi.(ARI/MOR)

Lembaga Kursus & Pelatihan

R I TA

Menerima Kursus : - Tata Rias Pengantin - Menjahit - Tata Rias Rambut - Tata Boga - Baki Hantara Menerima Pelayanan : - Rias Pengantin - Dokumentasi Photo & Video - Menjahit Pakaian Wanita

HUB.087772951221 - 081384170552


BANTEN POS SENIN 9 DESEMBER 2013

LEBAK

13

JAWARA Mutiara Amaliani

Didukung Keluarga KEBERHASILANNYA mewakili Kabupaten Lebak pada ajang Kang Nong Banten 2013, jelas menjadi kebanggaan Mutiara Amaliani. Menurut lajang kelahiran 1991 ini, keberhasilannya itu tidak terlepas dari dukungan dan dorongan yang kuat kedua orangtua dan kerabatnya. Untuk mewakili Kabupaten Lebak, lulusan Pharmaceutical Enginerring Swis German University sebelumnya harus menyingkirkan pesaingnya pada ajang Saija Adinda. Menurutnya, meski pada even tingkat provinsi dirinya hanya menyabet juara dua dan favorit, itu tidak menjadi persoalan. Putri dari Rahmatullah Harun dan Nur Laeli Rahayu ini mengaku, dukungan dan dorongan dari orang-orang terdekatnya merupakan magnit tersendiri dalam merengkuh asa. Gadis yang mahir bahasa Jerman, Prancis dan Inggris ini mengaku, kerja kerasnya dalam merengkuh cita-citanya tersebut tidaklah sia-sia. “Yang pasti, doa dan dukungan orangorang terdekat, serta kerja keras merupakan modal utama dalam mewujudkan cita-cita,” kata Mutiara.(ADE/MOR)

PRO CILANGKAHAN

PKL Kuasai Trotoar SEMRAUTNYA kondisi jalan di Pasar Lama Malingping sudah sering dikeluhkan warga, terutama para pengguna jalan yang melintas di kawasan itu. Keberadaan trotoar dan marka jalan di areal pasar itu tidak lagi terlihat, karena keseluruhan bagain trotoar dipakai berjualan pedagang kaki lima (PKL). Kemacetanpun menjadi pemandangan sehari-hari di Pasar Lama Malingping. Pantauan BANTEN POS, PKL berjualan di sepanjang trotoar. Selain itu kendaraan pengangkut barang banyak yang parkir seenaknya. Beberapa PKL menyebutkan, mereka terpaksa berjualan di atas trotoar dengan cara menyewa kepada pengusaha besar di Malingping. “Kios ini saya sewa. Karena tempat dagang sempit, ya terpaksa trotoar kami pakai,” ujar Ijul, salah seorang pedagang mainan. Semraut dan kemacetan juga disebabkan di Pasar Lama Malingping itu sama sekali tidak ada lahan parkir untuk kendaraan pengangkut barang. Sejak 1997 lalu Pemkab Lebak telah merelokasi Pasar Lama Malingping ke Pasar Simpang. Namun karena di Pasar Simpang kurang pengunjung, maka pedagangpun meninggalkannya. Eman, salah seorang pengguna jalan menyebutkan, trotoar di Pasar Lama Malingping sudah tidak terlihat karena tertutup PKL. Pejalan kaki dan warga terpaksa harus berjalan di atas jalan. “Wajar kalau Pasar Lama Malingping ini selalu macet dan semraut setiap hari,” ujar Eman.(K-9/MOR)

ADE SUPARDI/BANTEN POS

Kepada Desa Kanekes, Dainah memasukan surat suara ke dalam kotak suara pada acara simulasi dan sosialisasi Pemilu yang digelar KPU Kabupaten Lebak dan KPU Provinsi Banten, Minggu (8/12). Simulasi dilangsungkan di Perpustakaan Masyarakat Baduy di Kampung Kaduketug, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar.

KPU Banten Simulasi Pemilu LEUWIDAMAR, BP - KPU Kabupaten Lebak dan Provinsi Banten menggelar simulasi dan sosialisasi Pileg kepada warga Baduy, Minggu (8/12). Simulasi dilangsungkan di Perpustakaan Masyarakat Baduy di Kampung Kaduketug, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar. Sosialisasi digelar sebagai persiapan menghadapi Pemilu 2014 mendatang yang tujuannya agar warga Baduy ikut terlibat aktif dalam pesta demokrasi lima ta-

hunan tersebut. Sosialisasi juga sengaja dilangsungkan di Baduy, agar warga maknik paham serta memberikan hak suaranya. Kapala Desa Kanekes, Dainah mengatakan, dengan simulasi ini diharapkan warga Baduy lebih memahami cara memberikan hak suaranya pada Pemilu mendatang. “Saya sangat berterima kasih kepada KPU yang mau mengadakan sosialisasi dan simulasi di desa kami, sehingga warga kami

memahami cara menyalurkan hak politiknya dengan benar. Jujur saja kami sangat kesulitan, sebab dalam Pemilu ini ada empat orang yang harus dipilih, yakni untuk DPRD Lebak, DPR Banten, DPRRI serta DPD (Dewan Perwakilan Daerah, red),” ujar Dainah. Sementara itu Ketua KPU Banten, Agus Supriatna mengatakan, sosialisasi dan simulasi ini dimaksudkan untuk melatih serta memberikan teknik memilih dalam

CURUGBITUNG, BP - Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Tunas Mekar, Kampung Cibubur, Desa Cipining, Kecamatan Curugbitung dalam waktu dekat ini akan memiliki gedung baru. Saat ini proses pembangunan gedung di bawah naungan Yayasan Tunas Mekar ini dalam tahap finishing. Saat ini progres pembangunan gedung PAUD yang biayanya bersumber dari dana hibah Pemprov Banten tahun anggaran 2013 senilai sekitar Rp2 miliar itu, sudah mencapai 90 persen. Dengan adanya fasilitas gedung PAUD ini, diharapkan gairah warga untuk menyekolahkan anaknya makin tinggi dan tidak perlu ke tempat yang jauh.

“Selain itu, dengan adanya fasilitas gedung baru ini para peserta didik bisa mengikuti kegiatan dengan nyaman dan menyenangkan. Karena selama ini masih menggunakan bangunan berupa rumah. Insya Allah dengan telah tersedianya sarana PAUD yang cukup bagus ini, kualitas anakanak juga bisa lebih meningkat,” ungkap Ketua Yayasan Tunas Mekar, Slamet Riyadi, Minggu (8/12). Slamet menceritakan, awalnya PAUD Tunas Mekar menggunakan bangunan rumah yang dibeli dari warga dari hasil bumi milik Ketua Yayasan Tunas Mekar. “Namun dengan adanya hibah untuk pembangunan gedung PA-

UD ini kami sangat bersyukur dan patut mengucapkan terima kasih kepada Pemrov Banten. Kami akan menggunakan fasilitas ini dengan sebaik-baiknya,” imbuhnya. Rencanannya, kata Slamet, peresmian gedung PAUD ini akan dilaksanakan pada Januari 2014 mendatang dengan menyelenggarakan berbagai acara. “Diantaranya, tablig akbar, jalan santai dan pembagian door prize. Insya Allah acara peresmiannya nanti akan berlangsung sangat meriah. Kami bersyukur karena akhirnya kami memiliki gedung dan sarana belajat yang lebih representatif,” pungkas Slamet.(ADE/MOR)

M

R

TEH POCI

ABAH HAJI

TERIMA PESANAN UNTUK HAJATAN,SELAMATAN,ULANG TAHUN & ACARA LAINNYA.

BUKA SETIAP HARI JAM : 08.30 - 21.00

ADE SUPARDI/BANTEN POS

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Tunas Mekar membangun gedung baru dengan bantuan hibah dari Pemprov Banten senilai Rp2 miliar.

Mahasiswa STKIP Setia Budhi Dilatih Dasar Jurnalistik

TELAH HADIR DI KOTA ANDA SEGA

ngerti tata cara memilih yang baik dan benar,” tuturnya. Sementara Wakapolda Banten, Kombes Joko Iriyanto mengatakan, untuk pengamanan Pemilu 2014 mendatang, pihaknya menerjunkan 3.000 personil yang pada pelaksanaannya nanti akan dibantu anggota TNI. “Kita berharap, pelaksanaan Pemilu mendatang berjalan dengan lancar, tertib dan aman serta menghasilkan wakil rakyat yang baik,” katanya.(ADE/MOR)

PAUD Tunas Mekar Segera Miliki Gedung Baru

RANGKASBITUNG, BP - Puluhan mahasiswa mengikuti pelatihan jurnalistik yang digagas Gerakan Mahasiswa Pemuda dan Rakyat Lebak (Gempar) di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Setia Budhi Rangkasbitung, Minggu (8/12) pagi. Hadir dalam kegiatan itu, dosen STKIP Setia Budhi Iman Sampurna, Ketua Umum Gempar Abdul Rohim, Pembina Gempar Romhan Setiawan, pembicara dari media online Fesbuk Banten News Lulu Jamaludin, wartawan BANTEN POS Ari Supriadi dan puluhan mahasiswa di Lebak. Ketua Umum Gempar Lebak, Abdul Rohim mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk mengakomodir mahasiswa yang memiliki ketertarikan terhadap dunia jurnalistik. Menurutnya, Gempar

AN INUM

proses Pileg yang akan dilaksanakan pada 9 April 2014. Diharapkan warga Baduy dapat memahami serta mengerti saat hendak memberikan hak pilihnya di TPS nanti. Selain itu, kata dia, KPU ingin melakukan pengecekan dan mencoba penghitungan suara cepat, tepat dan akurat di semua TPS di Kecamatan Leuwidamar, khususnya di Desa Kanekes. “Dengan sosialisasi dan simulasi ini saya harap warga Baduy lebih me-

HUB : 0819 3238 6130 Jl. Multatuli Depan Indomaret/ samping SMPN 1 Rangkasbitung

sangat konsen melakukan kegiatan konstruktif yang melibatkan mahasiswa dan pemuda. “Kegiatan ini akan dilakukan secara berkelanjutan dan peserta pada kegiatan kali ini sebanyak 20 orang. Kami harapkan peserta bisa mendapat banyak ilmu selama mengikuti pelatihan jurnalistik ini,” kata Abdul Rohim. Sementara dosen STKIP Setia Budhi, Iman Sampurna mengatakan, budaya mutu di Kabupaten Lebak belum terbangun dengan utuh. Dirinya menilai, pondasi idealisme bisa dibangun dari membaca dan menulis yang merupakan esensi dari budaya mutu. “Budaya mutu di kita tentu belum terbangun dengan baik.

Untuk itu rekan mahasiswa dan pemuda perlu menggali dan belajar tentang budaya mutu itu,” ujar Iman Sampurna saat membuka acara. Kata dia, salah satu upaya meningkatkan budaya mutu itu adalah melalui media massa atau jurnalistik. Menurutnya, media massa adalah pilar demokrasi keempat yang mampu membangun dan mengawal kehidupan civil society. “Media massa adalah pilar demokrasi keempat,” tutup Iman. Dalam kegiatan ini dipaparkan tiga materi tentang jurnalistik, yakni dasar-dasar junalistik yang disampaikan wartawan BANTEN POS, Ari Supriadi. Kemudian wartawan media online Fesbuk Banten News, Lulu Jamaludin menyampaikan materi Citizen Jurnalism dan Rohim Budiman yang menyampaikan materi Aku Berbicara Melalui Tulisan.(ADE/MOR)


PENDIDIKAN

BANTEN POS SENIN 9 DESEMBER 2013

LINTAS Kemendiknas Tetap Kontrol US Sepenuhnya SISTEM penentuan kelulusan nasional untuk jenjang SD berupa ujian sekolah (US) masih sepenuhnya akan dikontrol oleh pusat. Hanya saja namanya yang berganti menjadi US. Yang berbeda hanya pendanaannya saja yang diserahkan ke masing dinas pendidikan provinsi dan kabupaten/kota. Hal itu disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh saat mengunjungi Rumah Dahlan Iskan Jalan Bali 24 Surabaya, Sabtu (7/12). Nuh menjelaskan jika pusat masih akan membuatkan 25 persen dari total soal yang diujikan. “Komposisinya nanti 25 persen pusat yang membuatkan soal dan sisanya provinsi yang membuat namun tetap dengan kisi-kisi yang telah kami berikan,” ujar Nuh. Artinya 25 persen soal dari pusat dan 75 persenya provinsi yang membuat namun tetap mengacu dari kisi-kisi yang diberikan oleh Kemendikbud. Alasannya pusat tetap ingin menjadi angkor untuk mengukur dan memetakan proses pendidikan di masing-masing provinsi sebagai standarisasi nasional. Untuk anggaran diserahkan ke masing-masing dinas pendidikan provinsi dan kabupaten/ kota yang besarnya bisa ditanggung bersama. “Untuk alokasi anggaran memang ada perbedaan dari tahun sebelumnya, saat ini menjadi tanggungan bersama-sama antar provinsi dan kabupaten kota,” ujar mantan rektor ITS tersebut. Dana tersebut yang nantinya akan digunakan untuk untuk pengadaan soal dan teknis pelaksanaan ujian.Untuk besarnya pembagian anggaran tersebut bisa disesuaikan tergantung kesiapan masing-masing daerah. “Nanti biar yang mengatur daerah, kan mereka yang memiliki sekolah,” ujarnya. Mengacu sebelumnya anggaran untuk unas yang dialokasikan pusat untuk pelaksanaan sebesar Rp100 miliar. Jika itu dibagi 33 provinsi maka kurang lebih butuh dana Rp3 miliar untuk pelaksanaannya di setiap provinsi. “Jumlah itulah yang nanti harus ditanggung dan dikoordinasikan oleh masing-masing daerah,” ujarnya.(ZAL/ENK/JPNN)

14

Guru Minta Mutasi Dicabut Dituding Sarat Dendam Politik RANGKASBITUNG, BP - Forum komunitas guru anggota Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Antipenindasan meminta Pemkab Lebak mencabut surat keputusan mutasi dan demosi guru. Pasalnya mutasi dan demosi pemindahan guru ke pelosok Lebak itu dinilai tidak sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku lantaran sarat dengan kepentingan politik dan menjadi korban dalam

Pilkada Lebak. “Kami meminta Pemkab Lebak mencabut atau membatalkan surat keputusan mutasi dan demosi sebanyak 327 guru, karena tidak sesuai dengan prosedur yang berlaku, dan mencederai profesi guru yang dituntut profesional namun dikaitkaitkan dengan politik di Lebak,” ungkap Ketua Forum Anggota PGRI Antipenindasan, Manca, kemarin. Kata dia, mutasi dan demosi yang dilakukan Pemkab Lebak sudah tidak sesuai dengan peraturan pemerintah nomor 53 tahun 2010. Menurutnya, meski dalam aturan ada mekanisme

dalam memberikan hukuman, namun yang terjadi jika memang ada kesalahan pada guru harus ada teguran dulu kemudian baru tindakan. “Kalau mutasi dan demosi ini namanya hukuman tanpa pengadilan,” paparnya. Sebab itu pihaknya meminta Pemkab Lebak, agar mutasi dan demosi itu segera dibatalkan lantaran tidak melalui prosedur yang seusai ketentuan. “Kriminalisasi dan politisasi guru ini sangat berbahaya. Sebab guru memiliki peranan penting untuk memajukan generasi mendatang,” tukasnya. Sementara pemerhati pendidikan di

Kabupatem Lebak, Udi Bahrudin menyayangkan mutasi dan demosi guru yang dilakukan Pemkab Lebak. Menurutnya, mutasi dan demosi itu kental dengan nuansa politis. “Ini akan mempengaruhi pendidikan di Lebak, jika guru dikriminalisasikan dan dipolitisir serta adanya unsur pembunuhan karakter akibat mutasi ini, guru merasa tidak nyaman,” katanya. Namun yang mengherankan kata dia, birokrasi yang jelas-jelas telah dinyatakan MK melakukan dukungan politik secara sistemik dan masif tidak pernah diberikan sanksi.(SEP/ENK)

Pesta Rakyat HIMA PLS Untirta Resmi Ditutup

SERANG, BP-Himpunan Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah (HIMA PLS) Fakultas Pendidikan Keguruan & Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa mengadakan karnaval band pelajar SMA se-Banten, Sabtu (07/12).

Ketua pelaksana acara, Nisa Latashya, menuturkan, karnaval band tersebut merupakan penutupan dari rangkaian acara Pesta Rakyat yang HIMA PLS adakan setiap tahunnya. Pesta Rakyat HIMA PLS tahun ini se-

belumnya diisi dengan seminar nasional, donor darah dan festival tari. Selain itu mereka juga menggelar pameran motor klasik dari klub Old Nails, dan aksi free style dari komunitas sepeda BMX Serang, selama Pesta Rakyat berlangsung. Nisa Menambahkan, Pesta Rakyat resmi diakhiri dengan penampilan band-band bintang tamu, yaitu dari band Rastafa, Raskin, Discrimination dan Komunitas Pengamen Jalanan (KPJ) Serang serta Rangkasbitung. “Bintang tamu perform nanti malam (Sabtu malam-red). Nanti juga akan ada pembagian hadiah berupa piala dan uang pembinaan akan dibagikan malam ini untuk pemenang karnaval band pelajar,” sambungnya. Acara tersebut bertujuan Menurut Nisa, Pesta Rakyat HIMA PLS sengaja digelar untuk wadah mengekspresikan minat, bakat dan membangun kreatifitas remaja

di Banten dalam bidang musik dan seni. Dian Malindo, juri karnaval band, menjelaskan, penilaian untuk peserta dilakukan dari sisi skill individu maupun kelompok, style saat bermain, harmonisasi musik, dan mental dalam penguasaan panggung. “Aspek tersebut penting dikuasai peserta agar bisa menghipnotis penonton. Jika sudah merebut hati penonton secara otomatis, mental juara pun akan didapatkan peserta” ujar Malindo yang bersama bandnya pernah perform di event music international, Java Jazz 2011, itu. Dian juga mengapresiasi acara tersebut, karena menurutnya acara itu bisa memupuk bakat musik para remaja di Banten. “Kreativitas peserta yang ditunjukan dengan mengaransemen lagu populer menjadi lebih enak didengar merupakan kreativitas yang jarang dimiliki oleh anak sekolah yang masih SMA,” kata Dian.(*/QOM/ADV)

RUANG PUBLIK FACEBOOK BANTEN POS Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah hingga kemarin diketahui belum menyerahkan laporan hasil kekayaannya sebagai pejabat negara ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Padahal KPK telah meminta pejabat Banten untuk menyerahkan harta kekayaannya yang disampaikan pada bimbingan teknis (bimtek) pada 17 September 2013 lalu. Saat itu, KPK meminta agar laporan kekayaan itu diserahkan paling lambat satu bulan setelah bimtek dilaksanakan, atau 17 Oktober 2013.

BANTEN POS menerima tulisan berupa opini, surat pembaca, atau informasi apapun baik terkait kebijakan, infrastruktur, kejadian di daerah anda dan lain sebagainya. Opini ditulis sekitar 5.000 karakter tidak memuat materi cabul dan SARA. Sertakan foto dan biodata diri kirimkan ke bantenpos@gmail.com atau di inbox facebook Banten Pos

Ujian Hidup Pemimpin Oleh: K.H. Eeng Nurhaeni

Pemimpin pondok pesantren Al-Bayan, Rangkasbitung

Yang Lebih Penting: Audit Kekayaannya RETI NURBAETI Kalau merasa benar kenapa mesti menunda nunda pelaporan hasil kekayaanya yang diminta oleh pihak KPK.

ADUNG LEE Sebagai warga negara yang baik harus taat dan tunduk terhadap hukum apalagi ini jelas gubernur maka selayaknya tidak usah disuruh dan ditegor lagi wajib menyerahkannya.

PALGUNADI SUWONDO Masalahnya bukan sekedar keter lambatan Laporan Hasil kekayaan Pejabat, tapi yang lebih penting adalah audit verifikasi dari mana kekayaan itu diperoleh.

JIBRIL ARUHAHUH Mungkin masih ngitungin kekaya anya scara bu Atut tajir abis, ya kita sbagai rakyat biasa gak tau apa2 yang jelas kalo pun terbukti ada yang gak wajar dengan hartanya toh gak ada efeknya buat kami . NENG AISYAH Pejabat yang tidak memberikan contoh yang baik kepada rakyatnya, itu artinya menyuruh bisa melaksanakannya berat. Aduh bu segeralah laporkan kekayaan ibu, biar jangan jadi omongan khalayak ramai, kan ibu sendiri yang malu. OMAN ARYAMAN Positf thinkingnya mungkin guber nur blm selesai menghitung harta kekayaannya. karna mungkin sa king banyaknya kekayaan sang gubernur dan negatif thinkingnya takut dinilai bahwa harta kekaya anya dihasilkan dng tdk wajar.

Setelah wafatnya almarhum K.H. Ahmad Rifa’i Arief, suasana Pondok Pesantren Daar El-Qolam Gintung, mengalami masa-masa berduka yang cukup panjang. Kepemimpinan Kiai Rifa’i selaku perintis dan pendiri pondok modern pertama di Banten, menorehkan kesan dan pesan yang sangat mendalam. Untuk eksistensi pondok demi kemaslahatan umat, tak urung Kiai Syukri Zarkasyi, pemimpin pondok modern Gontor, memberi amanat agar tongkat estafet kepemimpinan segera dilimpahkan kepada Kiai Syahid, Kiai Adrian dan Ustadzah Huwaenah. Lewat perjalanan waktu Daar ElQolam pun mengalami masa-masa transisi dalam menghadapi segala tantangan dan ujian. Namun berkat didikan dan kaderisasi yang dipersiapkan dengan matang oleh Kiai Rifa’i, akhirnya bisa kita saksikan bagaimana dinamika yang berkembang dan dihadapi langsung oleh para pelanjutnya. Dan kemampuan yang dimiliki Kiai Syahid sebagai penerus, maupun Kiai Adrian (yang memimpin La Tansa), serta kekompakan yang digalang para kiai alumni Gintung, segalanya dapat dihadapi dengan penuh hikmah dan persaudaraan. Seperti kata pepatah, semakin tinggi pohon menjulang semakin keras pula angin akan

menerpanya. Dengan itu kebersamaan langkah dan kesadaran akan tanggungjawab masingmasing, membuat tantangan itu menjadi mudah dan ringan untuk dihadapi bersama, bahkan menjadi motivasi untuk kelanjutan estafet kepemimpinan. Kemudian sejarah pun membuktikan bagaimana ponpes Daar El-Qolam dan La Tansa berkembang pesat, bahkan kini telah melahirkan Daar El-Qolam I, II, dan III. Bagaimana pula Ponpes La Tansa kemudian melebarkan sayapnya dengan merenovasi Pondok La Lahwa di Tanjung Lesung, lantas perguruan tinggi La Tansa Mashiro yang sedang diproses untuk menjadi Universitas La tansa di Rangkasbitung, Banten. Begitupun dalam membangun dan merintis Pondok Pesantren Al-Bayan dan Alfafa, secara pribadi saya merasakan langsung bagaimana didikan dan gemblengan yang diarahkan Kiai Rifa’i kepada para santrinya. Segala pesan dan amanat yang disampaikan almarhum mengajarkan kita bahwa setiap apa yang kita miliki tak lain adalah anugerah yang dititipkan di pundak kita sebagai khalifah Allah, di mana kita semua bertanggungjawab untuk mengembangkan dan melestarikannya. Dan saya masih ingat sebuah ayat yang dikumandangkan Kiai Rifa’i, yang juga sering dikutip oleh penerusnya Kiai Syahid, yakni surat Al-Ankabut ayat 2: “Apakah manusia mengira dirinya sudah beriman, padahal ia belum diuji oleh Allah?” Hal itu menunjukkan bahwa ujian Allah memang diberikan kepada

semua manusia di dunia ini, terlebih-lebih seorang pemimpin yang berhadapan langsung dengan realitas kehidupan masyarakat yang kompleks dan plural, di mana ia harus menentukan keputusankeputusan vital demi kemaslahatan pendidikan umat. Sewaktu Kiai Syukri Zarkasyi mengunjungi Al-Bayan ketika usia pesantren itu baru menginjak dua tahun (2002 lalu), teringat oleh saya ketika pemimpin Gontor itu mengajak untuk terus bersabar, terutama dalam merintis dan menjalankan dunia pesantren yang saya bangun dari titik nol. Pesan yang singkat itu nampak sederhana namun begitu besar maknanya bila disampaikan seseorang yang kita anggap sepuh, yang memang punya kapasitas untuk menyampaikannya secara arif dan bijaksana. Begitupun ketika Al-Bayan dikunjungi oleh para guru, sahabat, dan siapapun yang saya anggap punya hubungan pertemanan atau persahabatan, yang memang diajarkan oleh keteladanan Rasulullah dalam prinsip hidup Salafus-Shaleh melalui kitab Ta’limul Muta’allim. Dalam kitab tersebut termaktub suatu ajaran agung, bagaimana seseorang harus menguasai kunci kesuksesan, agar perikehidupan umat manusia menjadi sejahtera baik di dunia maupun di akhirat. Pesan untuk terus konsisten di jalan kebenaran dan kesabaran, terutama pelajaran berharga yang saya ambil dari jejak-langkah almarhum Kiai Rifa’i Arief, kemudian saya sampaikan sebagai hikmah dan pelajaran, termasuk kepada anak-anaknya sebagai

generasi penerus, bahwa: untuk menjadi seorang ahli sabar itu tidaklah mudah, kecuali bila kita mendekatkan diri, dan selalu akrab dengan Allah Subhanahu Wata’ala. Karena itu saya pun bersyukur dapat merasakan langsung peralihan kepemimpinan Daar El-Qolam hingga perkembangannya pada saat sekarang ini. Bagaimanapun perjuangan untuk menegakkan kualitas pendidikan tidaklah mudah, meski di tangan kekompakan dan solidaritas seluruh keluarga besar almahrum Kiai Rifa’i Arief Insya Allah segalanya dapat berjalan dengan penuh hikmah, dan penuh kedewasaan. Kiranya sudah waktunya bagi kita untuk bersama-sama saling muhasabah, membuka diri, hingga adanya sambung rasa yang baik di antara kita. Karena bagaimanapun ukhuwah islamiyah dan ukhuwah imaniyah yang menjadi pesan sentral dari cita-cita Kiai Rifa’i, harus menjadi pijakan utama yang membuat misi pendidikan dan pencerdasan umat, dapat tersampaikan dengan sebaikbaiknya. Demikian halnya dengan tanggungjawab pemerintah Banten dalam membangun pencerdasan rakyat, apakah selama ini mereka ikhlas berkarya untuk mendidik rakyat agar memekarkan nilai-nilai peradaban yang islami, ataukah hanya mengekor pada liberalisasi pendidikan Barat yang berfungsi sebagai “tambal sulam”, hingga pembangunan yang dilakukan tak pernah menyentuh persoalan fundamental dalam meningkatkan taraf hidup rakyat Banten ke arah kemakmuran dan kesejahteraan.***


BANTEN POS SENIN 9 DESEMBER 2013

METRO CILEGON

15

ICMI Tawarkan Ekonomi Syari’ah Solusi Hadapi Krisis Moneter CILEGON, BP - Ancaman krisis moneter seperti 1998 kembali menarik perhatian sejumlah pihak. Pasalnya, memasuki akhir 2013, perekonomian di tanah air semakin terpuruk, belum lagi kurs rupiah yang terus merosot. Oleh sebab itu, Ikatan Cendekiawan Muslim seIndonesia (ICMI) terus mengkaji dan mencari solusi untuk menghadapi ancaman kirisis moneter. “Jika pemerintah tidak segera mengambil langkah atau salah melang-

kah, bukan tidak mungkin krisis moneter 1998 kembali terulang tahun depan, bahkan lebih parah,” kata Ketua Majelis ICMI Orda Kota Cilegon, Ismatullah disela acara Silaturahmi Kerja Daerah (Silakda) IV ICMI Organisasi Daerah (Orda) Kota Cilegon di aula Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD) Cilegon, Sabtu (7/12). Ismatullah berharap, melalui acara silaturahmi ICMI, pihaknya dapat memunculkan suatu ide yang bermanfaat untuk masyarakat Indonesia. Terkait jalan keluar dari ancaman krisis moneter. “Sekarang kondisi keuangan Indonesia mau-

pun dunia sedang dalam krisis. Sekarang saja, harga satu dolar USA mencapai Rp12 ribu, itu lebih tinggi ketika saat krisis moneter 2008. Karena itulah, sistem ekonomi harus segera diperbaiki atau dibenahi,” katanya. Pengamat ekonomi Efi Syarifudin yang menjadi narasumber dalam acara tersebut mengatakan, terjadinya krisis keuangan global yang menyerang berbagai dunia selama ini lebih disebabkan oleh sistem riba yang menjadi bagian dalam implementasi sistem kapitalis. Menurut Efi, riba dalam dunia perbankan merupakan hasil penerapan sistem kapitalis. Riba merupakan tamba-

han yang diberikan dalam transaksi utang-piutang. “Negara berutang, tapi utang itu bertambah karena adanya bunga sebagai tambahan pada transaksi utang piutang. Inilah akar dari krisis keuangan global itu,” kata Efi. Efi menambahkan, sistem riba itu pun berdampak pada inflasi yang selalu merongrong kondisi ekonomi bangsa. Bahkan, tidak ada satu bulan pun dalam satu tahun negara kita terlepas dari inflasi. “Inflasi terjadi setiap hari, itu akibat terlalu tingginya hutang rupiah terhadap dolar Amerika. Bahkan, kalau Amerika sedang dilanda krisis, Indonesia pun harus ikut

menelan deritanya. BBM (bahan bakar minyak) jadi tinggi, kacang kedelai semakin mahal, dan banyak lagi,” kata Efi mencontohkan. Sulitnya Indonesia lepas dari hutang kepada negara-negara maju, lanjutnya, menjadikan terjadinya proses kemiskinan struktural. Oleh karena itu, negara perlu segera berpikir untuk menerapkan sistem ekonomi syariah di Indonesia. “Negara kita harus segera bertobat ekonomi. Tinggalkan sistem kapitalis yang mengedepankan riba, segera terapkan sistem syariah,” katanya. Menurut Efi, sistem ekonomi harus segera ditata dan dibenahi,

salah satunya dengan menerapkan perbankan syariah. Peran bank syariah di berbagai dunia telah memberikan kontribusi besar terhadap penyelamatan perekonomian bangsa. Dunia perbankan syariah tidak menjual uang, tetapi menjual barang. Saat menjual barang maka adat di sekitar dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan. “Misalnya, seseorang menjual gandum di suatu negara maka nilai gandum itu akan disesuaikan dengan daya beli masyarakat di negara itu. Begitu juga perbankan syariah yang memiliki konsep tidak menjual suku bunga, tapi menjual barang,” jelasnya.(CR2/ZAL/IGO)

Dugaan Pelanggaran UU Makin Kuat PROYEK Sambungan dari Halaman 16

“Ada perbedaan perlakuan dari Krakatau Posco terhadap pengusaha lokal dan pengusaha asing asal Korea, dan ini sangat mencurigakan. Misalnya ketika lelang pekerjaan, kalau pengusaha lokal mau ikut serta itu diminta harus lengkap persyaratan dan kualifikasi perusahaannya. Tetapi kami melihat fakta yang terbalik, banyak perusahaan milik pengusaha Korea yang baru berdiri bahkan akta pendirian perusahaannya saja belum selesai, tetapi mereka sudah mengerjakan proyek-proyek besar dari KS-Posco,” katanya. Dede yang juga menjabat Direktur PT Multy Talent ini menilai, monopoli perusahaan Korea dalam mengerjakan proyek konstruksi dan engineering Krakatau Posco, sebagai upaya untuk melakukan penggelembungan terhadap nilai pekerjaan yang berpengaruh pada besaran nilai investasi. “Buktinya banyak, karena investasi yang masuk ini bentuknya berupa konstruksi dan engineering, dan disepakati 70 persen pekerjaan dilakukan oleh Korea. Tetapi banyak nilai pekerjaan konstruksi dan engineering yang janggal. Misalnya, ketika perusahaan saya ikut lelang pekerjaan di Krakatau Posco, penawaran harga yang saya ajukan itu dianggap terlalu besar sehingga saya kalah,” jelas Dede. Mantan Ketua Ikatan Mahasiswa Cilegon (IMC) itu juga menilai, kejadian ambruknya conveyor di Krakatau Posco belum lama ini, karena tidak diterapkannya aturan jasa konstruksi secara utuh oleh pihak Krakatau Posco. “Contohnya yang terbaru itu ambruknya conveyor pada salah satu konstruksi Krakatau Posco. Ini kan harus ditelusuri kesalahannya apa

sehingga bisa terjadi hal seperti itu,” jelasnya. Pengurus Kadin Cilegon lainnya, Tatang Tarmidzi juga mengungkapkan, kejanggalan investasi proyek Krakatau Posco juga berimbas pada hasil pekerjaan konstruksi dan engineering yang diragukan kualitasnya. “Menguat dugaan ada pelanggaran Undangundang Jasa Konstruksi pada proyek Krakatau Posco. Sebab, banyak perusahaan asing yang baru berdiri dan belum punya pengalaman, sudah diberikan pekerjaan yang besar,” jelasnya. Akibat dilanggarnya aturan jasa konstruksi, Tatang menuding telah terjadi banyak kegagalan dalam proyek pembangunan Krakatau Posco, sehingga menyebabkan kerugian banyak pihak. “Untuk bisa mengerjakan pekerjaan dengan kualifikasi grade 7, dalam Undang-undang Jasa Konstruksi itu diatur harus ada syarat dan pengalaman dulu untuk pekerjaan dengan kualifikasi dibawahnya, misalnya pernah mengerjakan proyek grade 6,” tambahnya. Terkait dengan dugaan pelanggaran UU No.18/1999 tentang Jasa Konstruksi, Itang mengaku, Kadin Cilegon berencana akan melaporkan hal tersebut kepada Polres Cilegon, Menteri Perindustrian, Menteri Perdagangan, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), dan Presiden RI. “Minggu depan akan kami akan kirimkan surat resmi dari Kadin Cilegon,” tegasnya. Terpisah, Corporate Secretary PT Krakatau Posco Christy F Kaseger saat dikonfirmasi, tidak bisa memberikan jawaban terkait tudingan dari pengurus Kadin Cilegon. “Maaf, saya bukan dalam kapasitas menjawab hal tersebut. Mungkin lebih baik menanyakan langsung kepada pemegang saham saja,” kata Christy.(CR2/ZAL/IGO)

Bisa Bebas Biaya Asal Ada Sumber PAD Baru PENGELOLA Sambungan dari Halaman 16

Cilegon, Tb Iman Ariyadi menyatakan, karena keterbatasan anggaran, pihaknya belum dapat membantu program Paud dan memberikan fasilitas untuk prose belajar mengajarnya. “Sampai saat ini kami baru dapat memberikan honor alakadarnya untuk tutor. Untuk bantuan fasilitas pembelajaran dan menggratiskan biaya masih belum dapat kami penuhi,” ujarnya. Meski begitu jika ada sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) baru, sambung Iman, tidak me-

nutup kemungkinan jika suatu saat Pemkot Cilegon menggratiskan seluruh biaya Paud seperti jenjang sekolah lainnya. Sementara itu Kepala Bidang Pendidikan Luar Sekolah Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Cilegon, Bayu Panatagama membenarkan jika saat ini masih banyak guru Paud yang masih berstatus honor yayasan dan belum diangkat menjadi tenaga kerja kontrak (TKK). “Karena untuk diangkat sebagai TKK harus memiliki masa kerja minimal dua tahun sementara masih banyak diantara mereka yang masih bermasa kerja kurang dari itu,” jelasnya.(K10/ZAL/IGO)

RONALD SIAGIAN/BANTEN POS

AWAN GELAP. Sebagian Perairan Merak mulai diselimuti gumpalan awan gelap yang disertai angin kencang, Minggu (8/12). Dimulainya musim hujan ini membuat sebagian wilayah di Kota Cilegon seringkali tertutup awan hitam. BMKG menginformasikan kepada kapal-kapal yang melintasi Perairan Merak untuk berhati-hati karena cuaca ektrim yang disertai angin kencang dan gelombang tinggi sewaktu-waktu dapat terjadi hingga April tahun mendatang.

Konferensi IV PWI Kota Cilegon

Delfion Terpilih Kembali Secara Aklamasi Puluhan anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Cilegon pada Sabtu (7/12) pagi berkumpul di Aula Rapat Grand Mangku Putra Hotel Cilegon. Kehadiran jurnalis baik media cetak harian, mingguan maupun media elektronik tersebut untuk melakukan acara pemilihan Ketua PWI Kota Cilegon periode 2013-2016 melalui konferensi, karena kepengurusan PWI Cilegon periode 2010-2013 telah berakhir masa baktinya.

DENI SAPROWI, Cilegon SEJAK Kota Cilegon menjadi daerah otonom terpisah dari daerah induk yakni Kabupaten Serang pada 2000 lalu, kepengurusan PWI Kota Cilegon pun terpisah dari PWI Kabupaten Serang. Hingga kepengurusan PWI Cilegon 2010 – 2013 yang dipimpin oleh Delfion Saputra berakhir masa baktinya, PWI Kota Cilegon telah menggelar konferensi PWI hingga tiga kali. Dalam konferensi yang ke IV untuk memilih kepengurusan yang baru, Delfion Saputra kembali terpilih untuk menjabat Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Cilegon hingga 2016. Delfion terpilih secara aklamasi, karena anggota PWI Cilegon yang memiliki hak memilih dan dipilih kompak menunjuk Delfion sebagai ketua yang baru, melanjutkan kepemimpinannya sejak tiga tahun lalu, sesuai Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga (PD/PRT) PWI, anggota boleh menjadi Ketua PWI selama dua periode. Berdasarkan pantauan Banten Pos di lokasi konferensi, dari 23 pemilik sah suara atau anggota biasa

DENI SAPROWI/BANTEN POS

Peserta Konferensi IV PWI Perwakilan Kota Cilegon beserta pengurus PWI Cabang Banten berfoto bersama seusai acara.

PWI, hadir sebanyak 8 orang, 12 anggota biasa lainnya memberikan mandat suaranya kepada anggota biasa yang hadir. Dari absensi panitia, tercatat sebanyak 18 anggota biasa PWI yang menandatangani absensi, baik yang hadir maupun yang memberikan surat mandat, sementara 5 anggota biasa lainnya dianggap tidak hadir. Sementara di ruang persidangan, sebanyak 20 anggota muda ikut meramaikan jalannya konferensi. Anaggota muda yang tidak memiliki hak suara menjadi peninjau jalannya konferensi, mulai dari acara laporan pertanggungjawaban pengurus PWI Cilegon 2010-2013 hingga acara pemilihan Ketua PWI Cilegon yang baru. Konferensi yang sedianya dilaksanakan dari Sabtu pagi hingga sore berlangsung lancar dan tertib. Bahkan di luar dugaan, saat acara pemilihan Ketua PWI yang baru, Delfion

maju sebagai calon tunggal. Sehingga pemilihan berlangsung cepat melalui musyawarah mufakat anggota biasa yang hadir. Sekretaris PWI Cabang Banten Mashudi yang memimpin jalannya konferensi ke IVPWI Kota Cilegon mengatakan, kegiatan konferensi dilakukan sebagai amanat organisasi, untuk melakukan evaluasi pengurus dan regenerasi kepengurusan PWI disetiap kabupaten/kota. “Memang acara puncaknya adalah pemilihan ketua yang baru, namun prosesnya, konferensi ini dilakukan untuk kembali sama-sama membesarkan organisasi, yang tentu saja pada ujungnya untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas anggota PWI dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai jurnalis,” ungkapnya. Ketua PWI Provinsi Banten Firdaus yang hadir usai acara pemilihan memberikan apresiasi atas

terpilihnya kembali Delfion Saputra. “Kawan-kawan memilih Delfion tidak salah, karena kinerja pada kepemimpinan beliau sebelumnya sudah menunjukkan catatan prestasi yang baik,” kata Firdaus. Firdaus berharap, dengan kepengurusan PWI Cilegon yang baru, tiga tahun ke depan PWI Cilegon dapat meningkatkan prestasinya, baik itu membangun dan membesarkan organisasi maupun meningkatkan kapasitas anggota PWI Cilegon. “PWI Cilegon sangat aktif dan kreatif, bahkan memiliki anggota muda yang potensial dan berkualitas,” jelasnya. Ketua PWI Cilegon 2013-2016 Delfion Saputra mengaku terharu dengan kepercayaan yang diberikan anggota PWI Cilegon kepadanya. Menurutnya, sesuai dengan tema konferensi ke IV yakni penguatan organisasi pers dalam meningkatkan kapasitas wartawan, dirinya akan terus berupaya untuk bersamasama dengan anggotanya yakni para wartawan agar lebih profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai wartawan. “Sebagai organisasi profesi, PWI harus menjadi wadah memajukan kapasitas anggotanya, sehingga wartawan yang menjadi anggota PWI tidak melanggar kode etik jurnalis dalam bekerja. Saya salut kepada anggota muda PWI yang memiliki spirit untuk menjaga nama baik organisasi maupun profesi wartawan itu sendiri, padahal mereka belum lama menjadi wartawan,” jelasnya. Turut hadir dalam acara konferensi yakni Dewan Kehormatan PWI Provinsi Banten, Agus Sandradirdja beserta tamu undangan lainnya.(*)

Pengawasan Dilakukan Agar Usaha Tak Putus DUKUNG Sambungan dari Halaman 16

minimal untuk dirinya sendiri,” tutur Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat pada BPMKP Kota Ciegon, Mamah Suryamah akhir pekan kemarin. Selama ini, jelas Mamah, pihaknya sudah menggulirkan banyak sekali program dan bantuan untuk pember-

dayaan keluarga RTS. Bahkan, sambungnya, tahun mendatang Pemkot Cilegon akan menggratiskan raskin agar RTS semakin berdayaguna. Meski begitu, pihaknya saat ini sedang gencar melakukan pemberdayaan dalam bidang kewirausahaan. “Kami akan berkonsentrasi pada pewirausaha baru terutama pada keluarga RTS. Biasanya mereka membuka usaha kecil-kecilan se-

perti pedagang bakul sayur, nasi uduk , gorengan dan lainnya. Kami dukung mereka dari segi modal, pemilihan usaha, pelatihan sampai pendampingan,” kata Mamah. Tak hanya itu, jelas Mamah, pihaknya juga melakukan pengawasan saat mereka membayar cicilan dengan menanyakan keberlangsungan usaha mereka apakah berjalan lancar atau tidak. “Ini sangat

penting, jangan sampai usaha mereka putus di tengah jalan. Karena nantinya mereka akan tetap mencicil pinjaman, kan kasihan,” ujarnya. Rata-rata, tambahnya, yang cicilannya amcet itu penyebabnya akibat modal yang digulirkan habis untuk kebutuhan sehari-hari atau untuk berobat. “Jika sudah begitu sulit menanggulanginya,” tandasnya.(K10/ZAL/IGO).


CILEGON POS

16

Gerbang Kota Masa Depan

BANTEN POS SENIN 9 DESEMBER 2013

Proyek PT KS-Posco Dimonopoli Korea Kadin Tuding Ada Diskriminasi CILEGON, BP - Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Cilegon menuding ada praktek mark up dalam investasi Krakatau Posco yang diklaim senilai 6

milliar dollar Amerika. Dugaan mark up investasi di perusahaan patungan Indonesia-Korea tersebut menguat dari banyaknya kegiatan konstruksi dan engineering yang dimonopoli oleh pengusaha Korea. Demikian diungkapkan Wakil Ketua Kadin Cilegon Dede Rohana Putra kepada wartawan, Minggu (8/12).

“Kita ingat betul ketika era orde baru, banyak sekali investasi asing yang dimarkup dibidang kontruksi dan engineering, dengan alasan high technology dan dikerjakan sendiri oleh pihak asing selaku investor. Padahal sebenarnya jika dikerjakan dan dinilai oleh pengusaha Indonesia, nilainya tidak sampai sebesar itu investasinya. Ini

sekarang yang terjadi di KS-Posco, mereka mengaku investasi sebesar 6 milliar dolar tapi dalam bentuk konstruksi dan engineering, itu pun dominan dikerjakan oleh pihak Korea sendiri, padahal ternyata nilainya tidak sampai sebesar itu,” kata Dede. Dede sendiri mengaku pihaknya sering mendapatkan pengaduan dan laporan dari

sejumlah pengusaha lokal yang kerap kalah bersaing dengan pengusaha Korea dalam lelang pekerjaan di Krakatau Posco. Padahal dari sisi kemampuan dan kelayakan, perusahaan Korea yang mengerjakan konstruksi dan engineering di Krakatau Posco, levelnya dibawah dari pengusaha lokal. BACA PROYEK...HAL 15

FIGUR Dukung Wirausaha Baru

Mamah Suryamah

PESATNYA perkembangan industri dan perdagangan besar di Kota Cilegon berimbas pula pada kehidupan ekonomi masyarakatnya, terutama kalangan menengah kebawah. Tanpa keahlian yang cukup kehidupan mereka semakin sulit, sehingga di masa mendatang rentan terjadi kerawanan sosial. Guna melakukan perlindungan terhadap rumah tangga sasaran (RTS), Bidang Pemberdayaan Masyarakat pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Ketahanan Pangan (BPMKP) Kota Cilegon gencar melakukan pembinaan. “Target sasaran penambahan wirausaha baru kami adalah rumah tangga sasaran (RTS) yang saat ini masih memerlukan pembinaan agar mereka berdaya guna

DISKON AKHIR TAHUN. Diskor besar–besaran mulai digelar oleh beberapa pusat pembelanjaan yang ada di Kota Cilegon di penghujung 2013 ini, Minggu (8/12). Diskon besar-besaran tersebut menjadi penarik pengunjung yang datang untuk membelinya. Tak sedikit masyarakat yang berbondong-bondong memborong barang-barang yang mereka inginkan.

BACA DUKUNG... HAL 15

RONALD SIAGIAN / BANTEN POS

Pengelola PAUD Masih Merasa Dianaktirikan Tuntut Digratiskan Seperti SD-SMA CILEGON,BP - Pengelola Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) merasa dianaktirikan oleh Pemerintah Kota Cilegon. Pasalnya selama ini pemkot hanya menggratiskan biaya sekolah untuk SD, SMP hingga SMA/SMK/MAN saja. Sementar

untuk Paud, meskipun menjadi program utama pemerintah pusat, belum rencana sama sekali. “Kami iri mengapa untuk PAUD pemerintah belum menggratiskannya, padahal ini adalah masa keemasan bagi tumbuhkembang seorang anak,” tutur salah seorang pengurus Himpaudi Kecamatan Cibeber, Idah Dahlia kepada BANTEN POS akhir pekan kemarin. Idah menilai, Pemkot

sudah saatnya menggratiskan juga siswa PAUD yang rata-rata berasal dari kalangan menengah ke bawah. Saat ini tak sedikit orang tua murid yang kesulitan membayar iuran perbulannya meskipun hanya Rp20.000 per bulannya. Senada dengan Ida, Kepala PAUD Aisyiah Kecamatan Cilegon, Heni Aprilia menyatakan hal serupa. Menurut Heni, sebagian besar murid-murid yang bersekolah di lembaganya berasal dari keluarga menengah ke bawah, sehingga

kesulitan membayar iuran bulanan. Kpndisi tersebut, sambung Heni, berimbas pada honor guru yang sebagian besar masih berstatus tenaga homor yayasan. “Namun meskipun belum digratiskan tak membuat kami patah semangat. Tetap mengajar meskipun dengan homor alakadarnya. Apalagi jika melihat anakanak didik kami semangat dalam belajar,” jelasnya. Menanggapi hal tersebut Walikota BACA PENGELOLA...HAL 15

Cert. No. FS 581617 ISO 9001 : 2008

PEMBERITAHUAN BAGI MASYARAKAT WAJIB PAJAK KOTA CILEGON BERDASARKAN PERDA KOTA CILEGON NO. 4 TAHUN 2013 PAJAK BUMI DAN BANGUNAN ( PBB ) MENJADI PAJAK DAERAH

1 JANUARI 2014 SEMUA PELAYANAN PBB MELALUI UPTD PAJAK DAERAH WILAYAH I KEC. PULOMERAK, KEC. GROGOL, KEC. CIWANDAN DAN KEC. CITANGKIL Komplek Ruko Bona Karta Blok A No. 22, Jl. S A Tirtayasa No. 49 Masigit, Jombang Kali Cilegon

UPTD PAJAK DAERAH WILAYAH II KEC. JOMBANG, KEC. PURWAKARTA, KEC. CILEGON DAN KEC. CIBEBER Jl. Sultan Ageng Tirtayasa, Gedung Cilegon Plaza Mandiri (CPM) Lantai Dasar C 1 Cilegon 42431

TEMPAT PEMBAYARAN PBB BANK BJB CABANG CILEGON JARINGAN ATM BANK BJB SELURUH OUTLET BANK BJB

KAMI SIAP MEMBERIKAN PELAYANAN TERBAIK DPPKD KOTA CILEGON


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.