Banten pos edisi jum'at 08 november 2013

Page 1

BANTEN POS

Jawa Pos Group

Inspirasi dan Semangat Baru Banten

JUMAT 8 NOVEMBER 2013

HARGA ECERAN Rp 2.000

Honorer K1

DUDUKI

Kantor BKD

Pembalakan Liar Rugikan Negara Rp22 T

Sempat Mengamuk dan Merusak Fasilitas Kantor

SERANG, BP - Ratusan honorer kategori I (K1) Provinsi Banten yang tak lolos audit tujuan tertentu (ATT) menginap di kantor badan kepegawaian daerah (BKD) setempat, Kamis (7/11) . Sebelum menginap, mereka juga sempat mengamuk dan merusak sejumlah barang inventaris di kantor BKD Provinsi Banten. Aksi ini dilakukan untuk mendesak BKD Provinsi Banten agar memperjuangkan nasib tenaga Honorer K1 menjadi CPNS

JAKARTA, BP - Human Right Watch membuat laporan mengenai dampak tata kelola hak asasi manusia dan korupsi. Laporan itu diberi nama “Sisi Gelap Pertumbuhan Hijau: Dampak Tata Kelola yang Lemah dalam Sektor Kehutanan terhadap Hak Asasi Manusia” “Satu temuan penting dalam laporan tersebut adalah sistem sertifikasi kayu di Indonesia, yang disertakan dalam perjanjian perdagangan Indonesia-Uni Eropa. Itu tidak cukup guna mengatasi pelanggaran hak atas tanah dan korupsi yang menjamur di sektor keuangan,” kata Wakil BACA PEMBALAKAN... HAL 7

BACA HONORER ... HAL 7

Andi Soraya

Sudah Kabur

MESKI belum resmi bercerai tapi Andi Soraya sudah meninggalkan rumah Rudi Sutopo. Hal itu dilakukan agar kedua pihak bisa meredam emosi. “Sudah sejak minggu lalu nggak BACA SUDAH... HAL 7

FOTO-FOTO: EDO DWI/BANTENPOS

Ratusan Tenaga honorer kategori satu (K1) melakukan aksi unjuk rasa di kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Kamis (7/11). Ratusan massa tersebut sempat masuk keruangan kantor BKD dan merusak sejumlah fasilitas kantor (bawah kanan). Tak cukup sampai disitu, para honorer juga mendirikan tenda dan menginap di depan Kantor BKD untuk mendesak BKD agar memperjuangkan para honorer menjadi CPNS (kiri bawah).

Anas Disebut Terima Jatah Rp2,2 M PRAKIRAAN CUACA HARI INI SERANG

CILEGON PANDEGLANG LEBAK TANGERANG

23 – 32ºC 23 – 32ºC Berawan/ Berawan/ Hujan Ringan Hujan Ringan 0,3 – 1,25 mtr/ Timur Laut

23 – 31ºC Berawan/ Hujan Ringan 0,5 – 2,5 mtr / Tenggara

23 – 31ºC Berawan/ Hujan Ringan

23 – 32ºC Berawan/ Hujan Ringan

0,5 – 2,5 mtr / Tenggara

SUMBER: BMKG STASIUN METEOROLOGI KELAS III SERANG, BERLAKU UNTUK 8 NOVEMBER 2013

Sidang Perdana Kasus Korupsi Hambalang JAKARTA, BP - Dana untuk proyek pembangunan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di HambaHAMBALANG lang, Jawa Barat dinikmati oleh banyak pihak. Mulai dari anggota DPR RI, petinggi BPN sampai Ketua Umum Partai. Hal ini terungkap dalam dakwaan kasus korupsi proyek Hambalang dengan terdakwa

Kasus

SERANG, BP - Pemberitaan soal perkembangan kasus suap Pilkada Lebak yang melibatkan Tubagus Chaeri Wardana (TCW), adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, dinilai masih wajar. Adapun, kritikan Atut terhadap pemberitaan yang dianggap memojokkan dirinya, dinilai berlebihan. Hal itu diungkapkan akademisi dari Universitas Tirtayasa (Untirta) Serang, Gandung Ismanto, menanggapi pernyataan Atut yang menge BACA PEMBERITAAN... HAL 7

Perjuangan Rabi’in, Guru Madrasah Diniyah Banjarnegara II

16 Tahun Mengabdi dengan Kaki Palsu yang Sama

Kalau rugi kita belajar, kalau untung kita berbagi, kalau hanya bicara kita ketinggalan.

Menjelang peringatan hari pahlawan 10 November tahun ini, kisah mengharukan terungkap dari Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon. Dalam konteks pahlawan dalam versi kekinian, kisah perjuangan dan pengabdian seorang guru honor yang menggunakan kaki palsu tepat di kaki kanannya layak dijadikan renungan.

- Bong Chandra -

DENI SAPROWI Cilegon

INSPIRASI

BACA ANAS... HAL 7

Pemberitaan Soal Ratu Atut Masih Wajar

NAMANYA Rabi’in (35), seorang pahlawan tanpa tanda jasa yang mengabdikan diri untuk mengajar ilmu agama di Madrasah Diniyah Banjarnegara II, yang berlokasi di lingkungan Temugiring RT 02/06 Kelurahan Banjarnegara, Kecamatan Ciwandan. Dengan keterbatasan yang dimilikinya, Rabi’in tidak putus asa, dia tetap bekerja dan berjuang untuk menafkahi keluarganya. Profesi guru dipilihnya kendati harus menggunakan kaki kanan palsu yang kondisinya sudah ti-

dak layak digunakan. Kepada BANTEN POS, Rabi’in menuturkan kisahnya yang pahit. Peristiwa tragis pada 4 Oktober 1997 tidak bisa dilupakannya, karena pada saat itulah, dirinya harus ikhlas menerima kenyataan kaki kanannya diamputasi. Kecelakaan kerja yang menimpanya saat BACA 16 TAHUN... HAL 7

Rabi’in DENI SAPROWI/BANTENPOS

www.bantenposnews.com

bantenpos@gmail.com


PRO BANTEN

BANTEN POS JUMAT 8 NOVEMBER 2013

2

KPU Janji Kroscek ke Disdukcapil SERANG, BP - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi telah meminta kepada KPU kabupaten/kota untuk melakukan kroscek langsung ke Dinas Kependudukan dan Catatan sipil (Disdukcapil) kabupaten/kota terhadap 404.443 pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) yang tidak memiliki nomor induk kependudukan (NIK). ”Kami sudah lakukan koordinasi dengan kabupaten/kota, dan mereka siap untuk melakukan kroscek ke Disdukcapil terkait NIK,” jelas Ketua KPU Provinsi Banten Agus Supriyatna, Kamis (7/11). Agus mengatakan, kroscek akan dilakukan selama satu bulan. Apabila dalam proses kroscek ditemukan pemilih tanpa NIK tersebut telah memiliki NIK, maka data akan diperbaharui. ”Kalau sudah ada NIK-nya nanti kita lengkapi. Kalau nggak ada, ya nggak kita lengkapi,”ujarnya. Meski begitu, kata Agus, pihaknya tetap berpegang pada hasil DPT yang telah diserahkan kepada KPU pusat. ”Karena orang-orang yang tidak ada NIKnya itu wujudnya memang ada. Hasil kroscek ini akan kami laporkan kembali ke KPU pusat,” tuturnya. Sementara itu Ketua Divisi Data Informasi dan Hubungan Antar Lembaga pada KPU Provinsi Banten, Didih M Sudi, mengatakan, pihaknya masih menunggu instruksi dari KPU pusat terkait data DPT yang diketemukan masih banyak pemilih tak ber-NIK itu. “Kalau di-kroscek satu persatu, itu kan butuh anggaran lagi. Sedangkan anggarannya kan sudah tidak ada untuk kegiatan Pantarlih (panitia pendaftaran pemilih). Pantarlih-nya juga kan sudah dibubarkan sejak Agustus lalu,” ungkapnya. Diberitakan sebelumnya, dari daftar pemilih di 8 kabupaten/kota se-banten sebanyak 7.886.845 jiwa atau pemilih, terdapat sebanyak 404.443 pemilih yang tidak tertera NIKnya.(RUS/IDM)

EDO DWI / BANTEN POS

MASJID BANTEN LAMA. Peziarah beraktivitas di kawasan Masjid Banten Lama, Kota Serang, Kamis (7/11). Masjid peninggalan Kesultanan Banten ini ramai dikunjungi peziarah dari dalam dan luar Banten, setiap harinya. Sayangnya, pengelolaan dan perawatan tempat bersejarah itu tampak tak maksimal, seperti tampak dari banyaknya pedagang kaki lima yang memenuhi kawasan tersebut.

KEK Tanjung Lesung Tak Tersosialisasikan

Pelantikan Eselon III Setelah Akhir Tahun

SERANG, BP - Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung di Kabupaten Pandeglang belum diketahui oleh masyarakat setempat. Mayoritas masyarakat setempat tidak paham dan tidak mengetahui tentang KEK Tanjung Lesung. Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Banten yang juga ditunjuk sebagai Kepala Bidang Umum dan Tata Usaha pada Sekretariat Dewan KEK Provinsi Banten, Deden Indrawan, Kamis (7/11), menjelaskan, kajian yang dilakukan Pemprov Banten dengan tenaga ahli dari tiga perguruan tinggi selama lima bulan sejak Juli sampai Oktober lalu, menyebutkan masyarakat sekitar Tanjung Lesung belum paham dan tidak mengetahui tentang KEK Tanjung Lesung. “Hanya sedikit yang tahu, dan kebanyakan dari masyarakat tidak tahu program KEK Tanjung Lesung,” kata Deden.

SERANG, BP - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten berencana akan melakukan pelantikan puluhan pejabat eselon III setelah tahun anggaran 2013 selesai. Ketua Badan Pertimbangan Kepangkatan dan Jabatan (Baperjakat) yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Banten, Muhadi, Kamis (7/11) mengatakan, kekosongan sejumlah posisi jabatan yang seharusnya diisi pejabat eselon III, belum bisa dilakukan pengisian dalam waktu dekat ini. “Menunggu akhir tahun,” kata Muhadi. Ia menjelaskan, pihaknya sudah melakukan inventarisasi posisi tersebut yang kosong karena ditinggal pensiun atau promosi pejabat sebelumnya. “Mulai dibahas, tapi belum membahas siapa-siapa saja orang yang akan dilantik. Pokoknya nanti kalau sudah selesai pembahasan di Baperjakat, akan disampaikan,”

Ia menjelaskan, kajian selama lima bulan tersebut bertujuan untuk memotret atau melihat kondisi lapangan terhadap pengetahuan dan kesiapan warga setempat (penyangga) terhadap KEK Tanjung Lesung. “Ada dua desa penyangga Tanjung Lesung yang kita potret, yakni Desa Cikadu Endah dan Cipanon. Dan hanya sebgian kecil yang tahu soal KEK Tanjung, dan sebagian besar semuanya bingung apa yang harus dilakukan dengan adanya KEK Tanjung Lesung,” ungkapnya. Kepala Seksi Pengembangan Objek Wisata pada Disbudpar Banten yang juga menjabat Kepala Seksi Kerjasama pada Sekretariat Dewan KEK Provinsi Banten, Ade Abdurochman, menambahkan, selain melakukan kajian terkait KEK Tanjung Lesung, Pemprov Banten telah membentuk Sekretariat Dewan KEK dengan payung hukum SK (surat keputusan) Gubernur Banten pada Juli lalu. (RUS/IDM)

PEMBERITAHUAN Nomor : 01/MUSDA V/KNPI/BTN/XI/2013

Mulai dibahas, tapi belum membahas siapasiapa saja orang yang akan dilantik. Pokoknya nanti kalau sudah selesai pembahasan di Baperjakat, akan disampaikan Muhadi

Sekda Pemprov Banten

Diberitahukan dengan hormat kepada seluruh Pimpinan OKP tingkat Provinsi Banten dan DPD KNPI Kabupaten/Kota se Provinsi Banten yang berhimpun dalam keanggotaan KNPI, bahwa MUSDA V Pemuda/KNPI Prov.Banten dilaksanakan di Serang pada 13-14 Desember 2013. Sehubungan hal tersebut kami sampaikan hal-hal sebagai berikut : 1. MUSDA V Pemuda/KNPI Provinsi Banten diikuti oleh unsur-unsur yang diatur dalam AD/ART dan Peraturan Organisasi KNPI. 2. Pendaftaran kepesertaan (Daftar Ulang) dilaksanakan pada tanggal 8 s/d 18 November 2013 di Sekretariat DPD KNPI Provinsi Banten dari jam 08.00 – 16.00 Wib, dengan syarat-syarat : 2.1. Menyerahkan SK Kepengurusan sesuai dengan periode berjalan. 2.2. Menyerahkan 1 buah bendera organisasi ukuran 80 x 120 cm. 2.3. Mengisi formulir. 3. Bagi OKP baru yang ingin berhimpun dalam keanggotaan KNPI dan mengikuti MUSDA, maka harus memenuhi ketentuan sebagai berikut : 3.1. Menerima Deklarasi Pemuda Indonesia, Pemufakatan Pemuda Indonesia, AD/ART, Pokok-Pokok dan Program Kerja Nasional (POPKN) dan Peraturan Organisasi KNPI. 3.2. Memiliki AD/ART Organisasi dan menyerahkan tanda bukti Surat Keterangan Terdaftar dari KESBANGPOL Provins Banten. 3.3. Memiliki jenjang kepengurusan minimal ½ tambah satu jumlah kepengurusan di tingkat Kabupaten/Kota se Provinsi Banten. 3.4. Mengisi formulir. 3.5. Untuk pertama kalinya OKP yang berhimpun didalam keanggotaan KNPI maka OKP tersebut dalam mengikuti musyawarah dan rapat-rapat di KNPI, maka berstatus sebagai Undangan. 4. Pendaftaran bagi Bakal Calon Ketua DPD KNPI Provinsi Banten dilaksanakan pada tanggal 22 s/d 26 November 2013 dari Jam : 08.00 – 16.00 Wib di Sekretariat DPD KNPI Provinsi Banten, dengan syarat sesuai Anggaran Dasar KNPI Pasal 5 ayat (2) dan (3). sebagai berikut : 4.1. Berakhlaq mulia dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 4.2. Sehat Jasmani dan Rohani dan Bebas Narkoba (dibuktikan dengan surat keterangan dari Dokter Pemerintah) 4.3. Tidak pernah melakukan hal-hal yang bertentangan dengan hukum negara (dibuktikan dengan surat keterangan dari Pengadilan Negeri) 4.4. Menerima Deklarasi Pemuda Indonesia, Pemufakatan Pemuda Indonesia, AD/ART, Pokok-Pokok dan Program Kerja Nasional (POPKN) dan Peraturan Organisasi KNPI. 4.5. Berusia tidak lebih dari 40 (empat puluh) tahun, dibuktikan dengan KTP. 4.6. Tidak melebihi dua periode sebagai Ketua DPD KNPI Provinsi Banten. 4.7. Tidak melebihi dua periode pernah menjadi pengurus DPD KNPI Provinsi Banten. 4.8. Pernah dan sedang menjabat dalam kepengurusan OKP tingkat Provinsi dan DPD KNPI Provinsi dan atau DPD KNPI Kabupaten/Kota. 4.9. Mendapatkan Rekomendasi dari : 1 (satu) Dewan Pengurus Daerah KNPI Kabupaten/Kota serta sekurang-kurangnya 4 (empat) Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) tingkat Provinsi Banten yang telah dinyatakan lolos verifikasi kepesertaan MUSDA V. 4.10. Menyampaikan Daftar Riwayat Hidup dan Rencana Strategis pelaksanaan Visi dan Misi Bakal Calon Ketua 4.11. Menyerahkan Pas Photo uk 4 x 6 berwarna sebanyak 4 lbr berikut CD Photo. 4.12. Mengisi Formulir Pendaftaran. 5. Hal-hal yang belum tersampaikan dalam pemberitahuan ini akan diberitahukan kemudian. Demikian pemberitahuan ini disampaikan untuk dapat diperhatikan sebagaimana mestinya.

ungkapnya. Mudahdi yakin, kekosongan sejumlah posisi tersebut tidak akan sampai menghambat kinerja pemprov. “Insya Allah tidak terhambat,” ujarnya.(RUS/IDM)

PANITIA PENGARAH MUSYAWARAH DAERAH V PEMUDA/KNPI PROVINSI BANTEN Ketua,

Sekretaris,

SAEFUL BACHRI

ABIDIN NASYAR DEWAN PENGURUS DAERAH KOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIA Ketua, H. ADEN ABDUL KHALIQ

BEM Untirta Gelar Untirta Festival 2013

DWI / BANTEN POS

Mahasiswa Untirta terlihat sedang mengerumuni salah satu stand peserta Bazar di lapanagan Basket Untirta.

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menggelar Untirta Festival 2013 pada 4-8 November lalu. Acara yang merupakan agenda tahunan itu dipusatkan di lapangan kampus Untirta, Kota Serang. Festival dibuka oleh Wakil

Rektor III Bidang Kemahasiswaan Drs. H. Hidayatullah Haila, MM yang dalam sambutannya meminta BEM Untirta untuk selalu menjaga nama baik Untirta, dan menjaga keharmonisan antar sesama mahasiswa Untirta. Hidayatullah juga berharap lewat acara ini bisa lebih meng-

BANTEN POS Inspirasi dan Semangat Baru Banten KOMISARIS UTAMA/PEMBINA H Margiono DIREKTUR Rizal Maulana Malik PT BANTEN BERITA MERDEKA Green Office : Jl. Raya Pandeglang KM 3,5 Calincing No. 66 Tembong Jaya, Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten Telp : (0254) 250 481, 250 487 Fax : (0254) 250 487 No. Rek. : Bank BCA : 2454 061 704 No. Rek. : Bank Permata : 0701345134 a/n Margiono

informasikan tentang keberadaan Untirta kepada masyarakat luas. “Saya berharap semoga dalam acara Untirta Festival 2013 ini Untirta ke depan menjadi lebih baik, maju dan bermutu serta mempunyai karakter,” tegasnya. Ketua pelaksana acara, Muhammad Fahrudin, menambah-

kan, tujuan digelarnya acara tersebut adalah untuk menambah keharmonisan antar mahasiswa di berbagai fakultas di Untirta, serta dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda. “BEM mencoba untuk mendekatkan diri kepada mahasiswa demi menjaga kekompakan antar keluarga besar Untirta,” ujarnya. Lewat festival ini, Fahrudin juga berharap, solidaritas pengurus BEM Untirta dalam menjaga organisasi bisa lebih baik lagi. “Seperti tema yang kami sampaikan, Menatap Untirta Hari Ini,” imbuhnya. Festival itu sendiri menyuguhkan berbagai kegiatan, seperti bazar murah, doorprize, lomba, orasi terbuka perwakilan organisasi kemahasiswaan (Ormawa) Untirta, serta dialog interaktif bersama Anggota DPD RI asal Banten, Ahmad Subadri, dan tokoh Banten H. Mardani, dengan tema “Peran Pemuda dalam Memberantas Korupsi di Banten”. Festival ditutup dengan car free day pada 8 November mendatang. (*/DWI/ADV)

PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNGJAWAB: H. Adam Adhariyudin REDAKTUR PELAKSANA: Iffan Gondrong, KOORDINATOR LIPUTAN: Chandra Magga REDAKTUR: Rukman Nurhalim Mamora, Arifudin, Idham Gofur, Dodi Fitriadi REDAKTUR KHUSUS: Zaki Mubarok, Rere Fatihin REPORTER: Sobar Rohmat, Imam Jayanegara, Yayat Rismunadi, Asep Alibuni, Apipi Al Bantany, Arif Hamdi, Rizal Fauzi, Ari Supriadi, Tusnedi REPORTER BISNIS: Diki Supardika (Banten) Amin Engkos (Jakarta) FOTOGRAFER: Edo Dwi, Ronald Ricardo Siagian. SEKRETARIS REDAKSI: Tri Sulistyanti, PRA CETAK & PERWAJAHAN: Supriyadi (Manager), Ahmad Bukhori, M Syaifuddin Ian Sangadji, Fauzi Sandi, Agus Suwardani, Dadan Ujabi Firdaus GRAFIS: Tb. Fuad Tofanni TEKNOLOGI INFORMASI: Hafid Rahadian MANAGER IKLAN: Muanis HS KOORDINATOR IKLAN: Dwi Agus Harjunanto MANAGER EVENT/PEMASARAN: Lukman Nul Hakim PERWAKILAN JAKARTA: Wawan Sumbogo PERWAKILAN CILEGON: Iffan Gondrong PERWAKILAN LEBAK: Yayat Rismunadi (koordinator) PERWAKILAN TANGERANG: Bintang Terang Siregar (koordinator), Azhar Fedian, A Malik Mughni, Achmad Syarif KEUANGAN: Lina Riskaningsih INKASO IKLAN: Zulfa Nadhira INKASO PEMASARAN: Meiti Purwanti PEMASARAN: Muhammad Hanafi KOORDINATOR TANGERANG: Takdir Saputra

TA R I F

PERWAKILAN JAKARTA: Gedung Graha Pena Lt.5 Jalan Kebayoran Lama No.12, Jakarta Selatan Telp/Fax: 021 - 53699624

PERCETAKAN : PT. TEMPRINA MEDIA GRAFIKA

TARIF IKLAN Hitam Putih (BW) Warna (FC) Hitam Putih Hal. 1 Warna Hal. 1

: : : :

Rp. Rp. Rp. Rp.

28.500/mm 42.000/mm 55.000/mm 81.000/mm

kolom kolom kolom kolom

I K L A N

ADVERTORIAL Hitam Putih (BW) Warna (FC)

: Rp. 16.500/mm kolom : Rp. 31.000/mm kolom

SOSIAL/KELUARGA Hitam Putih (BW) : Rp. 18.000/mm kolom Warna (FC) : Rp. 33.000/mm kolom

IKLAN CILIK/BARIS Iklan Cilik/Baris: Rp. 14.500/baris (Min 3 baris Maks 7 baris)

WARTAWAN BANTEN POS SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER


BANTEN POS JUMAT 8 NOVEMBER 2013

EKONOMI & BISNIS

3

Angka Pengangguran Naik

LINGKUNGAN

ISTIMEWA

BUMN Tata Kawasan Kota Tua Jakarta MENTERI Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menginstruksikan pada beberapa direksi perusahaan pelat merah untuk ikut serta membenahi tata kota di Kawasan Kota Tua, Jakarta. Pembenahan yang dimaksud adalah berupa merenovasi bangunan-bangunan yang dirasa sudah rusak. Dahlan menilai bahwa BUMN juga harus ikut andil, terlebih BUMN menguasai 40 persen kawasan di sana. “Kawasan ini 40 persennya punya BUMN, seperti Mandiri, Jasindo, Jiwa Swara, BNI, PLN, PT Pos dan lainnya. Ini akan kita benahi, nanti tidak ada sampah, ada bunganya, tertata dengan baik kawasan wisatanya, selokannya mengalir dan saya juga sudah minta pada masing-masing BUMN untuk melakukan perbaikan gedung dan mereka sudah punya desain sendiri,” tutur Dahlan di Jakarta, Kamis (7/11). BUMN juga telah membuat tim swadaya yang berasal dari internal perseroan, yang juga telah mengantongi persetujuan dari Pemda DKI Jakarta. “Tim swadaya ini sudah disetujui oleh Pemda dan sudah dapat izin dari Pak Jokowi, beliau menyambut dengan baik dan mendukung,” terang dia..(CHI/JPNN)

JAKARTA, BP - Dampak perlambatan laju pertumbuhan ekonomi mulai menghampiri pasar tenaga kerja. Minimnya pembukaan lapangan kerja baru dan pemutusan hubungan kerja (PHK) membuat angka pengangguran di Indonesia melambung. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suryamin mengatakan, hasil survei ketenagakerjaan periode Agustus menunjukkan jumlah pengangguran terbuka di Indonesia menembus angka 7,39 juta orang, naik 220.000 orang dibanding periode Februari yang sebanyak 7,17 juta orang. “Ekonomi melambat, investasi juga melambat, sehingga penyerapan tenaga kerja turun,” ujarnya kemarin (6/11).

Secara persentase, jumlah pengangguran terbuka (sama sekali tidak bekerja) di Indonesia periode Agustus 2013 mencapai 6,25 persen dari penduduk angkatan kerja. Angka pengangguran itu naik dibanding posisi Februari 2013 yang tercatat 5,92 persen maupun angka periode Agustus 2012 yang sebesar 6,14 persen. Survei BPS juga menemukan data menarik berupa turunnya jumlah angkatan kerja atau penduduk usia 15 tahun ke atas. Jika pada Februari 2013 lalu jumlah angkatan kerja tercatat 121,19 juta orang, pada Agustus jumlahnya menyusut menjadi 118,19 juta. Jumlah pekerja pun juga turun signifikan. Dari 114,02 juta orang

ada juga yang melanjutkan sekolah atau alih profesi menjadi ibu rumah tangga,” katanya. Suryamin mengakui, ada indikasi bahwa tingginya kenaikan UMP menjadi salah satu pemicu PHK yang membuat ada begitu banyak tenaga kerja yang kehilangan pekerjaan. “Logikanya seperti itu, tapi kami tidak menghitung detil berapa besar dampak kenaikan UMP pada naiknya jumlah pengangguran,” jelasnya. Angka pengangguran itu bisa saja bertambah. Sebab, selain pengangguran terbuka, jumlah pekerja tidak penuh di Indonesia juga sangat besar, hingga 36,81 juta orang. Itu terdiri dari 10,89 juta orang setengah penganggur

Suryamin

pada Februari menjadi 110,80 juta orang pada Agustus. Artinya, sepanjang 6 bulan dari Februari hingga Agustus, ada 3,22 juta orang Indonesia yang kehilangan pekerjaan. Sayangnya, survei BPS tidak merinci apakah 3,22 juta orang tersebut kehilangan pekerjaan akibat di-PHK atau karena sebab lain. “Yang di-PHK pasti ada, tapi

dan 25,92 pekerja paruh waktu. “Ini dari sektor pekerjaan informal. Misalnya ibu rumah tangga yang sewaktu-waktu bekerja sambilan, atau petani yang menganggur ketika tidak di musim tanam,” terang Suryamin. Dari sisi lapangan usaha, sektor pertanian masih menjadi penyerap tenaga kerja terbesar dengan 38,07 juta orang bekerja di sektor ini. Lalu, sektor perdagangan yang menyarap 23,74 juta tenaga kerja, sektor jasa kemasyarakatan 18,21 juta tenaga kerja, sektor industri 14,88 juta, sektor konstruksi 6,28 juta, sektor transportasi, pergudangan, komunikasi 5,04 juta, sektor keuangan 2,91 juta, dan sektor lain 1,67 juta.(OWI/JPNN)

SAHAM

ISTIMEWA

IPO, Harga Saham Twitter Rp300.000

IAN SANGADJI/BANTEN POS

SAHAM perdana situs mikroblog terbesar dunia, Twitter, akhirnya akan diperdagangkan pada harga USD26 atau sekitar Rp300.000 mulai hari ini pada sesi penjualan saham perdananya (IPO) di bursa saham New York. Harga saham perdana Twitter menjadi salah satu kabar paling ditunggu pelaku pasar karena besarnya minat terhadap situs komentar tersebut dari seluruh penjuru dunia. Menurut laman BBC, Kamis (7/11), mulanya saham situs sosial ini hanya ditaksir berkisar antara USD23 hingga USD25, naik dari taksiran harga awal USD 17-20 yang jauh di bawah ekspektasi analis. Namun kemudian naik hingga USD26. Twitter sendiri akan melepas 70 juta lembar saham dan meraup sekitar USD1,8 miliar atau Rp20,5 triliun dari proses ini. Dengan jumlah uang yang diperkirakan sedemikian banyak, IPO Twitter adalah langkah IPO terbaru dari sebuah perusahaan teknologi besar sejak Facebook yang juga melantai di bursa pada Mei 2012. Pasar diperkirakan akan dilanda demam Twitter sampai beberapa waktu setelah IPO pada Kamis (7/11) waktu Wall Street.(ESY/JPNN)

DISKON. Seorang pedagang tekstil menata dagangannya di Pasar Lama, Kota Serang, Kamis (7/11). Beberapa toko tekstil menggelar pesta diskon.

Harga Minyak di Bawah Asumsi APBNP 2013 JAKARTA, BP - Harga minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) menunjukkan tren menurun. Berdasar hasil perhitungan terbaru, ICP Oktober turun di bawah asumsi APBN-P 2013 yang dipatok USD 108 per barel. Merujuk laporan Ditjen Migas Kementerian ESDM yang dipublikasikan kemarin, rata-rata ICP Oktober tercatat USD 106,39 per barel. Angka tersebut anjlok USD 3,3 dibanding rata-rata ICP September. Sedangkan harga Minas/SLC (Sumatera Light Crude) juga terkoreksi USD 5,58 per barel. Yakni dari USD 113,93 per barel pada September menjadi USD 108,35. Penurunan tersebut sejalan dengan perkembangan harga minyak mentah di pasar internasional. Harga minyak dunia melorot setelah terkena dampak pelemahan ekonomi global. Salah satunya akibat penurunan prediksi pertumbuhan

ISTIMEWA

ISTIMEWA

ekonomi AS pada 2013 sebesar 0,1 persen menjadi 1,6 persen. Dari sisi konsumen, Organisasi Negaranegara Pengekspor Minyak (OPEC)

mencatat terjadi penurunan permintaan minyak mentah pada 2013. Menurut laporan OPEC pada Oktober, pasokan dari negara anggota hanya 29,9 juta barel per hari (bph).

Angka itu turun 0,5 juta barel dibanding realisasi 2012 yang mencapai 30,4 juta bph. Wakil Direktur ReforMiner Institute, Komaidi Notonegoro mengatakan, hasil ICP Oktober cukup memberikan kepastian untuk sisa tahun ini. Sebelumnya, pemerintah sempat dibuat khawatir dengan ICP September yang naik di atas acuan APBN-P 2013. “Tapi saya rasa kondisi global saat ini sudah bisa memberikan kepastian. Jadi saya optimistis acuan ICP tak akan melebihi asumsi pemerintah,” jelasnya. Dia memprediksi, harga ICP bakal bergerak cukup stabil di alur menurun pada dua bulan mendatang. Hal tersebut karena minyak dunia sudah oversuplai. “Mungkin akan menurun, tapi tidak terlalu tajam. Saya rasa rata-rata dalam dua bulan ke depan masih di atas USD 100 per barel,” jelasnya.(BIL/OKI/JPNN)

Indonesia Merugi Rp22 Triliun Akibat Pembalakan Liar

ISTIMEWA

JAKARTA, BP - Human Right Watch membuat laporan mengenai dampak tata kelola hak asasi manusia dan korupsi. Laporan itu diberi nama “Sisi Gelap Pertumbuhan Hijau: Dampak Tata Kelola yang Lemah dalam Sektor Kehutanan terhadap Hak Asasi Manusia”. “Satu temuan penting dalam laporan tersebut adalah sistem sertifikasi kayu di Indonesia, yang disertakan dalam perjanjian perdagangan Indonesia-Uni Eropa. Itu tidak cukup guna mengatasi pelanggaran hak atas tanah dan korupsi yang menjamur di sektor keuangan,” kata Wakil Direktur Program Human

Rights Watch, Joe Saunders di KPK, Jakarta, Kamis (7/11). Saunders menyatakan kondisi hutan di Indonesia kini semakin berkurang sampai dengan tahap yang mencemaskan. Menurutnya, pembalakan liar adalah faktor penting pengundulan hutan Indonesia. “Kerugian kas negara dan juga kerugian masyarakat Indonesia secara keseluruhan mencapai dua miliar dollar AS per tahun atau setara dengan Rp22 triliun akibat pembalakan liar. Kami memperolehnya berdasarkan data dari pemerintah Indonesia sendiri dari Kementerian

Kehutanan dan data industri yang resmi,” kata Saunders. Menurut Saunders, jumlah itu berbanding terbalik dengan dana yang masuk ke kas negara dari sektor kehutanan. “Yang masuk kas negara 2011 hanya 300 juta dollar AS dari kayu, yang hilang dua miliar dollar AS. Karena itu perlu langkah baru untuk mengatasi permasalahannya,” ujarnya. Selanjutnya, Saunders menjelaskan, ada persoalan konflik lahan yang meningkat tajam dan seringkali berbuntut kekerasan. Hal ini meningkat seiring dengan rencana pemerintah untuk meluaskan perkebunan bubur kertas dan sawit untuk bahan bakar nabati. Lembaganya, kata Saunders, memberikan rekomendasi terkait permasalahan di sektor kehutanan yakni perbaikan sistem verifikasi legalitas kayu sebelum sertifikat dikeluarkan dan dukungan penuh kepada KPK dalam memperbaiki pemetaan. Sementara itu, Koordinator Divisi Monitoring Hukum dan Peradilan Indonesia Corruption Watch, Emerson Yuntho menyatakan, lembaganya dan Human Right Watch memberikan dukungan terhadap KPK untuk tetap memprioritaskan pemberantasan korupsi di Indonesia. Pemberantasan itu, lanjut Emerson, tidak hanya pada aspek penindakan namun juga pencegahan. “Dengan menjadikan sektor kehutanan sebagai prioritas, KPK tidak saja dapat berperan dalam memberantas korupsi namun mencegah terjadinya kerusakan hutan yang lebih luas di Indonesia,” katanya.(GIL/JPNN)

ISTIMEWA

RI Basis Produksi Vios-Yaris JAKARTA, BP - Toyota Motor Corporation (TMC) Jepang memutuskan untuk menjadikan Indonesia sebagai basis produksi Vios dan Yaris 1.500 cc. Produksi dua model tersebut akan memanfaatkan pabrik kedua PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang yang memiliki kapasitas 120.000 unit per tahun. Direktur TMMIN, I Made Dana Tangkas mengatakan, Vios dan Limo (untuk taksi) akan mulai diproduksi Desember 2013. Sedangkan Yaris diproduksi Maret 2014. Sejak Maret tahun ini, pabrik Karawang II baru memproduksi Etios Valco. “Komposisi produksinya masih dihitung. Tapi Vios dan Yaris akan mendominasi,” ujarnya di Jakarta, Rabu (6/11). Kebijakan ini otomatis menggeser produksi Yaris 1.500 cc yang selama ini didatangkan dari Thailand. Toyota Thailand sudah

beralih merakit Yaris 1.200 cc mengikuti program mobil ramah lingkungan (Eco Car) yang digulirkan pemerintah setempat. “Produksi Yaris dan Vios kita fokuskan untuk pasar domestik dulu, baru diekspor,” sebutnya. Pabrik pertama TMMIN, Karawang I, saat ini hanya memroduksi dua model. Yaitu Kijang Innova dan Fortuner dengan kapasitas 130.000 unit per tahun. Pabrik Karawang II yang diresmikan Maret lalu saat ini baru memiliki kapasitas produksi 70.000 unit. Rencananya, tahun depan kapasitas produksi pabrik Karawang II akan ditingkatkan menjadi 120.000 unit. Pembangunan pabrik Karawang II merupakan bagian dari investasi Rp13 triliun enam anak perusahaan Toyota Jepang di Indonesia yang diumumkan Akio Toyoda, presiden direktur TMC pada November 2012. Total kapasitas produksi TMMIN pada

2014 ditargetkan 250.000 unit per tahun. Angka sebesar itu naik dibandingkan tahun ini yang hanya 200.000 unit dari kedua pabrik. Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementarian Perindustrian, Budi Darmadi mengungkapkan, perakitan Etios Valco menandai komitmen baru Toyota untuk terus berkembang di Indonesia. “Untuk pabrik kedua saja investasinya Rp3,3 triliun. Itu hanya bangunan dan peralatan, belum termasuk harga tanah,” lanjutnya. Budi meminta komitmen Toyota di Indonesia sebagai basis produksi di luar Jepang agar diikuti dengan penambahan ekspor. “Kami harap produksi di Karawang II bisa berguna bukan cuma di Indonesia, tetapi juga untuk pasar ekspor baik CBU (completely built-up) maupun CKD (completely knock down),” imbuhnya. (WIR/OKI/JPNN)


TANGERANG RAYA Kabupaten Tangerang - Kota Tangerang - Kota Tangsel

JUMAT 8 NOVEMBER 2013

BANTEN POS

4

Warga Tangsel Tagih Dana Lahan Tol CIPUTAT, BP - Warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel) korban gusuran proyek pembangunan Tol Serpong-Cinere diminta bersabar menunggu pencairan pembebasan lahannya. Pasalnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel menjamin progres pembangunan ruas tol tersebut terus berjalan, dan pembebasan lahan segera dilakukan. Kepala Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Tangsel, Heru Agus Wibisono, menanggapi pertanyaan warga terkait waktu pembayaran pembebasan lahan.

Heru mengatakan, pekan depan akan ada pertemuan di kantor Kelurahan Serua dan Jombang, untuk mengumumkan bidang tanah yang dibebaskan. “Saat ini, BPN (Badan Pertanahan Nasional) masih membahas peta bidang di wilayah Jombang. Kami sendiri, saat ini masih menunggu informasi dari BPN terkait peta bidang tadi. Jika peta bidang sudah keluar, maka proses pengumuman akan dilakukan,” ungkap Heru menjelaskan kepada wartawan, Kamis (7/11).

Setelah proses pengumuman peta bidang sudah dilakukan, kata dia, masuk ke proses pembahasan atau keberatan akan fisik/volume tanah yang bakal dibebaskan dan terdata di peta bidang. Jika warga menyetujui, lanjut dia, maka akan turun tim aprasial/penilai. Mereka akan melakukan musyawarah dengan warga terkait harga tanah. "Biasanya, proses panjang karena banyak keberatan dari masyarakat. Nah, jika semua lancar dalam artian tidak ada keberatan, bulan Desember sudah bisa dilakukan pembayaran.

Akan ada 90 bidang tanah yang dibebaskan di wilayah Jombang,” tandasnya. Perwakilan BPN Kabupaten Tangerang, Rahma juga mengatakan akan ada 1.200 bidang tanah dengan luas 76 hektare di Kota Tangsel yang akan dimasukan dan diumumkan dalam peta bidang. Jadi, pengumumannya akan berbarengan dengan wilayah Jombang. “Pengumuman ini sedikit telat dilakukan dari jadwal sebelumnya, seharusnya bulan September dilakukan proses pembayaran. Tapi hingga November belum dilakukan

pengumuman peta bidang. Tapi yang pasti proses terus berjalan,” ujar Rahma. Waega Jombang yang terkena pembebasan lahan tol Serpong-Cinere, Sofyan mempertanyakan keseriusan pemerintah terkait rencana pembebasan lahan miliknya. Pasalnya, Sofyan mengaku hingga saat ini belum ada pemberitahuan lanjutan terkait rencana tersebut. “Pertemuan sudah dilakukan beberapa kali, tapi hingga sekarang belum juga ada realisasi jelas, kapan pembebasan tanah akan dilakukan dan dibayar,” katanya.(AZH/ODI)

FEBI FIRMANSYAH/BANTEN POS

Mobil merah merk Jaguar benromor polisi A 1 C telah ditinggal pemiliknya selama empat hari di pinggir Jalan Raya Sudirman, Kelurahan Tanah Tinggi, Kota Tangerang. Petugas akhirnya mengamankan mobil mewah tersebut ke Mapolsek.

KAMPUS

Jaguar Berplat A 1 C “Dibuang” di Jalan Sudirman Tangerang

AMIN/BANTEN POS

Presiden DEMA UIN Didin Shirajuddin, Wakil Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie dan Rektor UIN Komaruddin Hidayat saat inaugurasi 2013 kemarin.

UIN Jakarta Cetak Mahasiswa Entrepreneur POLA pikir mahasiswa harus diubah. Jangan lagi berpikir lulus kuliah dapat bekerja di perusahaan besar dengan jabatan tinggi dan gaji besar. Saatnya mahasiswa mengembangkan diri dengan menjadi enterpreneur membuka berbagai jenis usaha. “Penduduk Indonesia yang menikmati pendidikan tinggi masih kurang dari 20 persen. Mahasiswa tidak boleh fokus menjadi pekerja namun harus bisa berwirausaha,” kata Menteri Perumahan Rakyat, Djan Faridz saat menjadi keynote speaker pada pembukaan Inaugurasi Akbar 2013, di Hall Student Center Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Senada dengan Menteri Perumahan, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Komaruddin Hidayat mengingatkan mahasiswa mulai dari sekarang mengubah pola pikir untuk tidak menjadi pegawai negeri sipil (PNS) maupun karyawan swasta. “Mahasiswa UIN Jakarta harus mengubah mindsat yang tadinya lulus kuliah menjadi pekerja, sekarang berpikir bagaimana membuka lapangan kerja yaitu menjadi wirausahan,” tuturnya di pembukaan Inaugurasi 2013 yang mengangkat tema Membangun Nilai-nilai Mahasiswa Berpikir Kreatif, Bertindak Lugas, dan Berjiwa Optimis. Untuk menumbuhkan jiwa enterpreneur, kata dia, UIN Jakarta telah menggandeng beberapa mitra kerja diantaranya Bank Indonesia dengan cara memberikan modal usaha kepada mahasiswa. Namun demikian, proposal pengajuan usaha nantinya diseleksi BI. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr Sudarnoto Abdul Hakim MA menambahkan, program beasiswa untuk mahasiswa UIN Jakarta sekitar Rp18 miliar pertahun,. Beasiswa terbagi kedalam beberapa kategori, mulai dari mahasiswa tidak mampu, memiliki IPK tinggi dan wirausahawan. “Program beasiswa wirausaha mendorong mahasiswa membuka usaha dengan modal Rp25 sampai Rp10 juta,” tandasnya.(AMN/ODI)

TANGERANG, BP - Sebuah mobil mewah merek Jaguar dengan plat nomor A 1 C, sudah tiga hari ditinggalkan pemiliknya begitu saja di pinggir Jalan Raya Sudirman, Kelurahan Tanah Tinggi, Kota Tangerang. Mobil mewah berwarna hitam tersebut, kemudian diamankan petugas ke Mapolsek Benteng. "Saya melihat ada tiga orang keluar dari mobil kemudian naik taksi dan meninggalkan mobil begitu saja di pinggir jalan," ujar Maji, salah satu warga setempat, Kamis (7/11).

Maji mengaku heran dengan tindakan yang dilakukan ketiga penumpang jaguar tersebut. Dirinya menduga mobil mewah itu sengaja dibuang pemiliknya. "Saya lapor ke petugas lantas Polsek Benteng," katanya. Kasat Lantas Polres Metro Tangerang, AKBP Gunawan mengatakan, pihaknya langsung melakukan pengecekan terhadap mobil mewah tersebut. Namun dilihat setelah di cek, tidak ada satupun warga mengaku sebagai pemilik mobil yang har-

ganya mencapai miliaran rupiah tersebut. "Karena keberadaan mobil tersebut mengganggu arus lalu-lintas, kami langsung derek ke Mapolsek Benteng," kata Gunawan kepada BANTEN POS. Kasat mengatakan, pihaknya mempersilahkan pemillik mobil untuk datang ke Polsek Benteng, jika ingin mengambil mobil tersebut, dengan syarat membawa surat-surat resmi bukti kepemilikannya. "Kalau ada warga yang merasa pemilik mobil, silahkan hubungi Polsek Benteng.

Kami akan selidiki plat nomornya untuk mengetahui siapa pemilik mobil mewah itu," katanya. Sementara itu ketika ditanya apakah hal ini terkait kasus korupsi di Banten yang saat ini tengah ramai di bicarakan, Gunawan enggan mengomentarinya lebih jauh. "Kami belum ada penyelidikan ke arah itu, nanti kalau pemiliknya datang baru kami tanya apa motifnya meninggalkan mobilnya begitu saja di pinggir jalan,"tandasnya.(CR-1/ODI)

Air Tanah di Tangerang Bakal Habis 2070 SEPATAN, BP - Penggunaan air bawah tanah di Tangerang dinilai sejumlah pihak sudah dalam tahap cukup mengkahwatirkan. Industri, disebut-sebut sebagai pihak penyumbang terbesar kerusakan geologi dasar bumi akibat penggunaan air bawah tanahnya yang tak terkendali. Tidak terkendalinya penggunaan air bawan tanah menimbulkan prediksi atas kondisi geologi dasar bumi, terutama di kawasan pantai utara (Pantura), seperti di Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang. Salah satunya PT Aetra Air Tangerang. Lantaran prihatin dengan makin rusaknya geologi dasar bumi di Tangerang, khususnya di kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, perusahaan air minum

tersebut kini tengah menggencarkan gerakan pentingnya air bersih bagi kesehatan. “Dari hasil penelitian terhadap persediaan air bawah tanah, sekitar 40 tahunan lagi Tangerang diprediksi akan mengalai krisis air bersih,” kata Comercial Director PT Aetra Tangerang, Untung Suryadi disela pembukaan gerakan Edukasi Air Bersih kepada siswa SMPN 2 Pasar Kemis, di instalasi pengolahan air (IPA) PT Aetra di Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Kamis (7/11). Kampanye peduli air bersih untuk kesehatan, kata diam sengaja diarahkan kepada kalangan pelajar. Tujuannya agar mereka mengetahui sejak dini akan pentingnya air bagi kehidupan

Dari hasil penelitian terhadap persediaan air bawah tanah, sekitar 40 tahunan lagi Tangerang diprediksi akan mengalai krisis air bersih. Untung Suryadi Director PT Aetra Tangerang

masa depan. Dalam gerakan edukasi air bersih itu, PT Aetra dengan memberi kesempatan ratusan siswa SMPN 2 Pasarkemis untuk melihat langsung proses pengolahan air bersih. Mereka diperlihatkan cara

60 Persen Ruas Jalan di Kota Tangerang Rusak Digerus Hujan TANGERANG, BP - Sekitar 60 persen ruas jalan di Kota Tangerang, diperkirakan rusak akibat tingginya curah hujan pada musim hujan tahun ini. Kondisi tersebut semakin diperparah dengan banyaknya mobil bertonase besar melintasi jalan yang tergenang air. Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tangerang, Herry C Trunajaya mengatakan, tingkat kerusakan jalan selama musim penghujan memang diperkirakan akan mengalami peningkatan. Semua itu disebabkan berbagai faktor dan dengan intensitas kerusakan beragam, mulai ringan, sedang dan parah. “Saat hujan tinggi, aspal jalan yang sudah dihotmix meng-

elupas akibat tergenang air, apalagi kalau banyak truk besar melintasi jalan tersebut,” kata Herry kepada BANTEN POS, Kamis (7/11). Kerusakan Jalan semakin diperparah, jika kendaraan berat seperti truk yang memiliki tonase seberat 60-80 ton melintasi jalan. Sementara, kualitas jalan dengan aspal hot mix hanya bertahan satu sampai dua tahun setelah selesai diperbaiki. “Musim kemarau saja, kalau banyak truk-truk besar yang melintas, jalanan bisa cepat rusak, apalagi musim hujan,” katanya. Herry mengatakan, pihaknya tidak bisa berbuat banyak terkait kondisi yang disebabkan faktor alam tersebut. Pa-

salnya, perbaikan jalan secara permanen tidak mungkin dilakukan saat musim hujan karena akan menghamburkan anggaran. “Kalau baru saja dikerjakan hujan turun, kontruksi aspal jalan dengan hotmix itu akan rusak dan kembali mengelupas. Jadi percuma saja diperbaiki. Perbaikan permanen hanya saat musim kemarau,” tandasnya. Sementara Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Tangerang, Aulia Epriya Kembara mengatakan, kerusakan jalan di Kota Tangerang terjadi akibat masih banyaknya ruas jalan yang belum dilengkapi sistem drainase. “Meskipun ada, drainasenya tidak berfunsi, sehingga air hujan menggenang di jalan.(CR-1/ODI)

kerja IPA yang mengolah baku Sungai Cisadane menjadi air siap minum. “Kunjungan siswa ke IPA bagian dari edukasi air bersih. Juga sebagai realisasi CRS PT Aetra,” imbuh Uyung. Siswa bukan saja bisa melihat langsung proses pengolahan air baku menjadi air bersih melalui IPA, tapi juga diberikan wawasan mengenai rusaknya geologi dasar bumi akibat penggunaan air tanah yang semakin tak terkendali. Selain rusak akibat penggunaan air tanah berlebihan, lapisan tanah, khususnya di kawasan Pantura Tangerang, kini juga telah terinterupsi air laut. Uyung menyebut, dari hasil penelitian para pakar geologi, persediaan air tanah di Kabupaten Tangera-

ng bakal habis pada 2070 mendatang. PT Aetra menjadi perusahaan air minum di Kabupaten Tangerang, selain PDAM TKR. Aetra berdiri berdasarkan Perda Kabupaten Tangerang tentang kerjasama pihak ketiga (KPS). Cakupan pelayanan air bersih PT Aetra meliputi Kecamatan Sepatan, Pasar Kemis, Cikupa, Balaraja dan Kecamatan Jayanti. “Sejak 1 Oktober lalu kami menerapkan kebijakan nol DP (uang muka, red) bagi pelanggan baru yang mendaftar. Mereka cukup membayar Rp104 ribu untuk pemasangan instalasi air bersih PT Aetra,” tandas Untung seraya menyebut untuk memenuhi kebutuhan air bersih di lima kecamatan, pihaknya telah menanam pipa resevoir sepanjang lebih dari 400 KM.(ODI)


PEMILU 2014

JUMAT 8 NOVEMBER 2013

BANTEN POS

5

BURSA.CAPRES

Wiranto Bilang Butuh Pemimpin Inovatif KETUA Umum DPP Hanura, Wiranto membawakan orasi ilmiah pada Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana dan Pascasarjana Semester Genap Tahun Akademik 2012/2013 Universitas Djuanda Bogor, Kamis (7/11). Calon Presiden (Capres) Hanura itu menitikberatkan pada permasalahan bangsa yang kini menjadikan Indonesia masuk katagori negara gagal. “Kita jauh dari negara kaya. Kita masuk kategori negara gagal, indeks kemanusiaan Indonesia juga di peringkat buncit,” kata Wiranto. Menurut Wiranto, dengan paradigma Indonesia negara kaya, rakyat dan pemimpinnya dimanjakan. Sumber Daya Alam (SDA) yang tidak terbarukan diekploitasi besar-besaran. Pemerintah juga mengabaikan pembangunan sumber daya manusia (SDM). “Kita harus mengandalkan modal manusia (human capital). Kita jangan hanya andalkan tangibel asset tapi mengangkat intangible asset yaitu kreativitas, kecerdasan.” kata Mantan Panglima ABRI itu seraya menyebut banyak negara yang tidak memiliki SDA tapi bisa makmur. Wiranto mengatakan kemunduran Indonesia terjadi karena memudarnya semangat kebangsaan. Sejak sumpah pemuda, Indonesia dipersatukan adanya musuh bersama dan mimpi bersama. Namun sekarang hanya mimpi pribadi. “Yang harus membuat mimpi bersama ya pemimpin yang mendobrak dan melepaskan rakyatnya dari kemapanan semu. Kita butuh pemimpin yang memiliki inovasi, integritas dan agresivitas untuk membawa negara ini maju,” katanya. Di akhir orasinya, Wiranto berpesan kepada para alumni agar menjadi orang muda yang mampu mengubah Indonesia. Kata dia, guru dan dosen hanya mengantarkan ke pintu gerbang kehidupan yang lebih luas.(AWA/JPNN/ODI)

ISTIMEWA BANTEN POS

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Malik (tengah) bersama anggota KPU Sigit Pamungkas (kanan), Arief Budiman (kedua kiri) , Ferry Kurnia Rizkiyansyah (kedua kanan) dan Ida Budhianti (kiri) menyatukan ntangan usai penetapan DPT Pemilu 2014 lalu. Mereka menjamin DPT sudah valid karena telah diperiksa secara berlapis.

KPU Dilaporkan ke DKPP JAKARTA, BP - KPU diduga telah melanggar peraturan perundang-undangan dalam menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2014, pada rapat pleno terbuka yang digelar di Jakarta, Senin (4/11) lalu. KPU disebut tidak menetapkan DPT sesuai jadwal. Karena itu, Forum Mahasiswa Pascasarjana Hukum Tata Negara Universitas Indonesia (Formapas HTN UI), secara resmi melaporkan KPU ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). “Kami mengadukan KPU bukan untuk menghukum KPU, tapi untuk menjaga kewiba-

waan penyelenggara pemilu,” ujar perwakilan Formapas, Muhammad Imam Nasef, di gedung DKPP, Jakarta, kemarin (6/11). Menurut Imam, sesuai jadwal yang ada, KPU seharusnya menetapkan DPT 23 Oktober 2013 lalu. hanya dengan berlandaskan alasan rekomendasi dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), penetapan DPT diundur menjadi 4 November 2013. Sayangnya, pengunduran diduga tidak diikuti dengan perubahan Peraturan KPU yang mengatur jadwal tahapan pemilu. Karena itu patut diduga KPU telah melanggar

undang-undang, Peraturan Bersama KPU, Bawaslu dan DKPP, serta melanggar sumpah dan janji sebagai penyelenggara. “Penundaan jadwal penetapan DPT tidak memiliki dasar hukum,” ungkapnya. Formapas menurut Imam, mengajukan pengaduan guna memastikan keabsahan penetapan DPT. Sebab hasil keputusan pleno KPU yang menetapkan 188 juta DPT pemilu 2014, juga diduga masih menimbulkan polemik. Dampaknya, masyarakat menjadi bingung sehingga memunculkan ketidakpastian hukum.

Pengadu diterima langsung anggota DKPP, Saut H Sirait didampingi Kepala Bagian Persidangan, Osbin Samosir. Sementara Imam mengajukan pengaduan didampingi Erlanda Juliansyah, Eko Primananda dan Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma), Said Salahudin. “Saya menilai visi dan misi (pengaduan Formapas) baik. FERY Karena spirit PRADOLO/INDOPOS pengaduan bukan untuk menghukum penyelenggara pemilu, melainkan untuk menjaga kewibawaan penyelenggara pemilu,” ujar Said Salahudin.(GIR/JPNN/ODI)

Surya Paloh Kritik Pemasangan Atribut Nasdem di Masjid MATARAM, BP - Kampung Kekalik, Kelurahan Kekalik Jaya, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) dideklarasikan sebagai Kampung Nasdem. Seperti namanya, kampung tersebut dipenuhi pernak-pernik khas Partai Nasdem termasuk bendera. Namun, pemasangan atribut partai itu mendapatkan kritik dari bos Partai Nasdem itu sendiri, yakni Surya Paloh. Dalam kunjungannya ke Kampung Kekalik, kemarin (6/11), Paloh mendapati bendera partainya yang dipasang di atas atap Masjid Al Mabrur. Tanpa menunggu lama, Ketua Umum Partai Nasdem itu lantas meminta bendera dicabut. Ia tidak ingin masjid setengah jadi itu dicap sebagai masjid khusus kader Nasdem saja.

“Semangat boleh, tetapi jangan ‘over’ semangat. Ini masjid Allah dan masjid umat Islam, bukan hanya masjid Partai Nasdem,” katanya. Kalau pemberian nama Kampung Nasdem, Surya Paloh mengakui setuju. “Saya minta tanpa mengurangi rasa hormat bendera diturunkan tetapi semangat harus tetap ada,” kata Paloh lewat siaran pers kepada JPNN. Ia menambahkan, kader NasDem jangan hanya berani memberikan saran dan kritik kepada eksternal partai. Tetapi, juga harus berani mengkritik diri sendiri. “Inilah semangat gerakan restorasi bagi bangsa Indonesia,” tegas Paloh. Dalam pidatonya di Masjid Al-Mabrur, Paloh mengajak seluruh mas-

yarakat Mataram, khususnya yang berada di Kampung NasDem untuk membangun semangat keislaman melalui partainya. Ia juga mengaku bangga melihat semangat dan antusiasme warga Kampung Kekalik khususnya kader Partai NasDem yang bahu membahu membangun masjid. “Ini memberikan pertanda dan isyarat semangat kegotong-royongan di sini masih terbangun, di tengah-tengah lunturnya semangat akan kegotongroyongan masyarakat Indonesia saat ini,” ujarnya. Dalam kunjungannya itu, Paloh meminta doa dan petuah kepada tokoh agama Islam yang ada Mataram. Ia juga meminta para ulama untuk mendoakan para kadernya agar tidak melakukan perbuatan tercela.(DIL/JPNN/ODI)

Surya Paloh

Bawaslu Dicuriga Mendapat Tekanan dari Penguasa

ILUSTRASI

JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menduga penguasa mencoba memanfaatkan daftar pemilih tetap (DPT) sebagai alat untuk memanipulasi hasil pemilihan umum (Pemilu) 2014 mendatang. Dugaan PDI P tersebut dilatarbelakangi KPU yang tetap memaksakan menetapkan DPT meski terdapat 10,4 juta data pemilih bermasalah. “Sepuluh juta lebih pemilih itu tidak memiliki NIK (Nomor Induk Kependudukan, red). Jadi patut dicurigai ada kesengajaan,” kata Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Hasto Kristianto di Hasto Jakarta, Kemis (7/11).

Dia menegaskan, DPT harus menyertai NIK, sesuai Undangundang sehingga betul-betul kredibel untuk menghindari kemungkinan adanya pemilih ganda atau manipulasi data pemilih. Alasan lain, adanya perubahan sikap mencolok dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Menurut Hasto, jika Bawaslu konsisten dengan sikapnya, lembaga tersebut harusnya tetap menolak penetapan DPT. Karena pada rapat pleno 23 Oktober lalu, Bawaslu menyebut terdapat 10,8 juta data pemilih bermasalah. Karena itu merekomendasikan penetapan DPT sebaiknya ditunda.

Namun dalam rapat pleno Senin (4/11), meski disebut 10,4 juta data pemilih masih bermasalah, Bawaslu malah berbalik arah dengan menyetujui penetapan DPT. “Artinya Bawaslu tidak konsisten. Kita mensinyalir hal ini terjadi karena ada pihakpihak yang melakukan pendekatan kepada Bawaslu untuk menekan agar Bawaslu menerima DPT tersebut,” katanya. Menurut Hasto, kecurigaan hadir karena Ketua Bawaslu, Muhammad, kepada dirinya sempat mengaku mendapat tekanan saat menyampaikan sikap dalam rapat pleno KPU 23 Oktober lalu.(GIR/JPNN/ODI)

MK Dinilai Hambat Suksesi Kota Tangerang Tunda Sidang Sampai Senin Depan TANGERANG, BP - Sidang lanjutan sengketa pilkada Kota Tangerang di Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis (7/11), dinilai belum memberikan rasa keadilan bagi masyarakat kota ahlakul kharimah yang baru saja menggelar suksesi kepemimpinan 31 Agustus 2013 lalu tersebut.

Dalam sidang kemarin, KPU Banten menyatakan menyatakan pasangan Harry Mulya Zein-Iskandar tidak cukup mendapatkan dukungan partai politik karena dukungan Partai Hanura sudah diberikan terlebih dahulu kepada pasangan Ahmad Marju Kodri dan Gatot Suprijanto. Ketua KPU Banten, Agus Supriyatna me-

ngatakan, sesuai Peraturan KPU No 9 Tahun 2012 tentang Pedoman Teknis Pencalonan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Pasal 9 ayat (3) Peraturan KPU No 9/2012 menyebutkan, partai politik atau gabungan partai politik yang sudah mengajukan bakal pasangan calon dan sudah menandatangani kesepakatan pengajuan bakal pasangan calon, tidak dibenarkan menarik kembali dukungannya. “Jadi, melihat hasil proses pendaftaran dan bukti, pasangan yang didukung Hanura yakni Ahmad Marju Kodri-Gatot Suprijanto,” tegasnya. Sedangkan untuk tes kesehatan pasangan Ahmad Marju Kodri dan Gatot Suprijanto, hasilnya yakni dinyatakan mampu secara jasmani dan rohani melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai Walikota dan Wakil

Walikota Tangerang. Serupa disampaikan Ketua Bawaslu Provinsi Banten, Pramono U Tantowi. Pihaknya mengaku telah melakukan rapat koordinasi dengan KPU Provinsi Banten serta membahas adanya verifikasi ulang terhadap Pasangan Harry Mulya Zein dan Iskandar maupun Pasangan Ahmad Marju Kodri dan Gatot Suprijanto. Dari hsiol sidang kemarin, sejumlah pihak menilai MK telah menghambat pro-

ses suksesi kepemimpinan di Kota Tangerang. Penilaian itu disampaikan menyusul sengketa Pilkada Kota Tangerang yang berlarut meski hasil verifikasi tidak akan mempengaruhi hasil perolehan suara pasangan Arief-Sachrudin. Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun, MK harusnya memutus perkara dengan cepat dan tidak memperlambat hingga harus meminta keterangan Partai Hanura dalam sidang selanjutnya yang rencananya digelar Senin pekan depan. “Mestinya MK segera menetapkan pemenang Pilkada Kota Tangerang,” katanya seraya menilai sidang lanjutan dengan agenda mendengar keterangan Partai Hanura terkait dukungan kepada Harry Mulya Zein-Iskandar dan Ahmad Marju Kodri-Gatot, semakin tidak jelas

tujuan akhir yang ingin dicapai MK. “Jika putusan akhir MK PSU (Pemungutan Suara Ulang, red) atau hitung ulang, akan semakin aneh.Intinya, sengketa Pilkada Kota Tangerang dapat diselesaikan MK secara cepat tanpa PSU,” nilainya. Inisiator Gerakan Masyarakat Sipil Untuk Pemilu Bersih, Adhie Masardi menilai MK sengaja menunda putusan sengketa Pilkada Kota Tangerang. Dia menduga ada sesuatu dibalik penundaan MK atas putusan sengekat Pilkada itu. “Ada skenario agar digelar PSU. Dengan demikian Pemprov Banten bisa menunjuk Pjs Walikota Tangerang,” katanya Sedangkan Wali Kota Tangerang terpilih, Arief R Wismansyah berharap MK memberikan keputusan yang adil untuk kepentingan warga Kota Tangerang. “Kita tunggu saja hasilnya nanti,” kata Arief.(ODI)


TOTAL SPORT

BANTEN POS JUMAT 8 NOVEMBER 2013

SPORT SELEB

6

Menuju Kebangkitan Olahraga Banten

PELUANG LOLOS TERBUKA CIPUTAT, BP - Kesebelasan Persitangsel berpeluang mewakili Banten pada Zona Jawa Divisi III Liga Indonesia musim ini. Kepastian itu didapat, usai mereka menundukkan Bantara FC pada pertandingan babak penyisihan Zona Banten yang berlangsung di Stadion Mini, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (7/11). Jalannya pertandingan antara kedua tim berlangsung alot pada babak pertama. Kedua tim terlihat sangat bermain hati-hati. Alhasil, hingga paruh pertama

usai, skor kacamata tetap bertahan. Dibabak kedua, pataka menghinggapi Bantara FC. Tepatnya dimenit 51, mereka harus bermain sepuluh pemain, akibat Ajib Permana diganjar kartu merah. Akibatnya, penyerang Persitangsel, Wahyudi mampu melesatkan dua gol pada menit 57 dan 73. Tidak puas dengan dua gol, Persitangsel terus memborbardir pertahanan Bantara FC yang terpaksa harus bermain bertahan. Terbukti, tepatnya dimenit 77 dan 82, Asep Sidiq mampu menceploskan bola

dan memastikan Persitangsel meraih kemenangan dengan skor 40 tanpa balas. Dengan hasil tersebut, Persitangsel berpeluang mewakili Banten di Zona Jawa Nanti. Soalnya, mereka bertengger dipuncak klasemen sementara dengan raihan tiga poin. Bila pada pertandingan meladeni Persic Cilegon pada Sabtu (9/11), Persitangsel mampu meraih kemenangan, maka mereka dipastikan mewakili Banten. Menanggapi hasil tersebut, Pelatih kepala Persitangsel, Solihin menyambut gembira. Kemenangan

tersebut, dinilai suatu anugrah yang luar biasa. Pasalnya, membuktikan persiapan yang telah mereka lakukan membuahkan hasil maksimal. “Hasil itu juga membuat kita semakin dekat dengan tiket Zona Jawa. Mudah-mudahan, kemenangan tersebut awal yang bagus dan membuat kita bisa mewujudkan untuk bisa berprestasi dikancah nasional,” papar Solihin kepada BANTEN POS, Kamis (7/11). Terpisah, Owner Bantara FC, Amirul Mukminin mengaku kecewa dengan kekalahan tersebut. Pasalnya, seharusnya mereka bisa

memenangkan pertandingan tersebut. Tapi, lanjutnya, karena hanya bermain dengan sepuluh pemain, membuat Bantara FC tidak mampu meladeni permainan Persitangsel. “Sangat sedih sekali. Tapi apa boleh buat, ini namanya pertandingan. Jadi ada yang menang dan kalah,” kata Amir. Kini, target yang selanjutnya diharapkan adalah, mempertahankan posisi runner-up. Makanya, sata meladeni Persic Cilegon hari ini, mereka akan tampil habis-habisan.(CMT)

Sylvie Buka-Bukaan Alasan Rafael Selingkuh SETELAH lama tidak bersuara, Sylvie van der Vaart, akhirnya buka-bukaan soal perceraiannya dari pesepak bola Hamburg, Rafael van der Vaart (30). Dia mengungkapkannya kepada Bild. Perempuan berusia 35 tahun itu mengungkapkan alasan Rafael berpaling dari dirinya, yakni karena dirinya tak bisa memberikan anak lagi buat pesepak bola Belanda tersebut. Ketidakmampuan perempuan bernama asli Sylvie Françoise Meis itu hamil lagi, karena dirinya terkena kanker payudara pada 2009. Pengobatan kemoterapi yang dilakukannya menghalangi dirinya mengandung bayi. “Saya tahu bayi adalah keinginan terbesar Rafael,” kata perempuan yang mempunyai seperempat darah Indonesia tersebut. Kini keinginan Rafael hanpir terkabul, karena pasangannya yang sekarang, Sabia Boulahrouz (35 tahun), sedang mengandung anak mereka. Menurut Sylvie, awalnya dia marah dengan perselingkuhan Rafael dengan Sabia, karena bagaimana pun juga Sabia adalah sahabatnya. Namun saat ini dia sudah menerima itu semua, apalagi karena anaknya dengan Rafael, Damian (7 tahun) akan memperoleh adik. “Ada masa-masa saya menangis seharian di tempat tidur, tak tahu berbuat apa. Tapi sekarang sudah selesai, saya sudah berbaikan dengan mereka karena bagaimana pun juga yang paling penting adalah anak-anak,” kata Sylvie yang akan kembali menggunakan nama keluarganya setelah putusan bercerai dikabulkan pengadilan.(CMT/NET)

SEPAKBOLA

NET

Punggawa Arsenal, Aaron Ramsey tampak berusaha menyundul bola pada lanjutan Liga Champions, yang berlangsung dinihari hari kemarin.

Arsenal Tegaskan Diri Sebagai Raja Pertandingan Away DORTMUND,BP - Arsenal memberi pembalasan setimpal pada Borussia Dortmund. Tim berjuluk The Gunners tersebut sukses menekuk Dortmund dengan skor 1-0, dalam laga keempat Liga Champions di Signa Iduna Park, Dortmund, Kamis (7/11) dinihari WIB. Gol tunggal gelandang Aaron Ramsey di menit ke-62 menyembuhkan luka Arsenal atas Dortmund. Itu merupakan pembalasan setelah Arsenal ditekuk Dortmund dengan skor 1-2 di laga ketiga 23 Oktober silam. Selain itu, ke-menangan tersebut menabalkan Arsenal sebagai raja away. Total, The Gunners sudah menjalani 15 pertandingan tandang di semua ajang tanpa tersentuh kekalahan. Parade hasil positif itu dimulai ketika Arsenal menekuk Bayern Muenchen dengan skor 2-0 di second

leg Liga Champions musim lalu. “Kemenangan itu lebih besar dibanding kemenangan atas Muenchen. Di laga ini, kedua tim ingin menang. Kami harus menang karena hasil seri tidak akan cukup,” terang pelatih Arsenal, Arsene Wenger sebagaimana dilansir halaman Guardian, Kamis (7/11). Kemenangan Arsenal semakin menakjubkan karena dipetik atas tim yang sangat perkasa di Liga Champions. Sebelum kekalahan itu, Dortmund sukses memetik tujuh kemenangan beruntun di Signa Iduna Park. “Kami sangat kompak dan fokus. Terutama saat bertahan. Dortmund memberi tekanan besar. Namun kami bisa tetap menguasai bola. Tapi di babak pertama kami tak menciptakan banyak peluang,” tegas Wenger. Sementara itu, Bintang Barcelona, Lio-

nel Messi mengakhiri paceklik golnya. Pada laga penyisihan grup B Liga Champions, pemain yang digelar si Kutu itu mencetak 2 gol atas kemenangan Barcelona 3-1 pada AC Milan di Camp Nou. Dua gol dibukukan pemain Timnas Argentina itu dicetak pada menit 30 melalui titik putih. Jelang akhir pertandingan Messi kembali menyarangkan kulit bundar ke gawang Milan yang dijaga Cristian Abbiati di menit 83. Tambahan satu gol lagi dicetak oleh Sergio Busquets pada menit ke-40. Sementara gol dari Milan sendiri terjadi akibat bunuh diri yang dilakukan Pique menit 45. Tampil di hadapan publik sendiri, Blaugrana (julukan Barcelona) mendominasi laga. Terus digempur, Ignazio Abate akhirnya melakukan kesalahan dengan melanggar Neymar di kotak terlarang. Hadiah pe-

nalti dieksekusi Messi dengan sempurna. Busquets juga mencatatkan namanya di papan skor. Ia mencetak gol dengan memanfaatkan tendangan bebas Xavi. Tanpa mendapat kawalan ketat dari lawan, bola dengan mudah diarahkan ke gawang dengan tandukan. Namun skor ini bertahan sementara, sebelum laga berakhir di babak pertama, Milan berhasil mempersempit ketertinggalan menjadi 2-1 akibat ke-salahan Pique. Pada babak kedua, Pelatih Milan, Massimiliano Allegri merubah formasi pemainnya untuk mengejar ketertinggalan. Mario Balotelli diturunkan untuk menambah daya gedor. Namun perubahan taktik tak banya membantu. Justru Rossoneri (julukan Milan) kembali kebobolon. Hingga wasit meniup peluit panjang, kedudukan bertahan 3-1 bagi keunggulan Barcelona.(CMT/JPNN)

Kang Krangrang Jadi Maskot Porkab X Serang Michu Absen Sebulan KABAR buruk berembus ke markas Swansea City. Tim racikan Michael Laudrup tersebut tidak akan bisa menggunakan tenaga striker utama Michu selama sebulan ke depan. Pasalnya, Michu tengah mengalami cedera engkel. Cedera itu menerpa ketika Swansea bentrok kontra Cardiff City di Premier League akhir pekan lalu. Derita Swansea berlipat karena mereka juga mesti mengakui ketangguhan Cardiff sebiji gol tanpa balas. Cedera itu tentu menjadi pukulan telak bagi Swansea. Pasalnya, mereka bakal menghadapi laga sulit. Yakni kontra wakil Rusia, Koban Krasnodar di Europa League dan Stoke City di Premier League. Laudrup mengatakan, cedera yang menimpa Michu ternyata lebih parah dari perkiraan awal. “Dia tidak berada dalam kondisi 100 persen. Dia akan absen kemungkinan tiga atau empat pekan,” terang Laudrup sebagaimana dilansir halaman BBC, Kamis (7/11). Laudrup pun mengaku kecewa dengan absennya Michu. Pasalnya, Swansea selama ini memang sangat mengandalkan pemain asal Spanyol tersebut untuk mendobrak pertahanan lawan di semua laga yang dijalani. “Dia memang selalu ingin bermain. Namun, Michu harus berjuang melawan cedera engkelnya. Dia merupakan pemain penting untuk kami. Kami harap dia segera sembuh dari cedera engkelnya,” tegas Laudrup.(CMT/JPNN)

SERANG, BP - Menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) X, yang akan berlangsung pada 22-28 Desember mendatang, KONI Kabupaten Serang telah menetapkan maskot pertandingan ajang tersebut. Yakni, Kang Krangrang yang terpilih jadi maskot untuk event dua tahunan tersebut. Hal itu disampaikan Ketua Panitia Porkab X Serang, Faturahman. Kata dia, Kang Krangrang merupakan jenis seekor semut. Filosofis ditentu-

kannya maskot tersebut karena semut dinilai memiliki karakter tertib, displin, siap mengorbankan diri, militan dan bereaksi cepat jika diganggu. “Makanya, kami pilih semut sebagai maskot kita untuk Porkab kali ini,” papar Fatur kepada BANTEN POS, kemarin. Selain itu, ia menuturkan, pada maskot tersebut, panitia juga menggambarkan Kang Krangrang sedang mengangkat sebuah barbel. Itu melambangkan raihan medali emas terbanyak Kabupaten Serang dari

cabang olahraga (cabor) angkat besi pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) III Banten di Kabupaten Lebak 2010 lalu. “Kami berharap, maskot tersebut bisa jadi pelecut semangat bagi atlet Kabupaten Serang untuk membuktikan diri jadi yang terbaik di Porkab nanti,” ucapnya. Terpisah, Ketua Umum KONI Kabupaten Serang, Tb Baenur Zaman menyampaikan, bukti keseriusan panitia melangsungkan Porkab X nanti adalah dengan menggelar sosialisasi dengan

seluruh kecamatan se-Kabupaten Serang, yang dilaksanakan di Gedung Catur, Ciruas, kemarin. Pria yang kerap disapa Beben itu menjelaskan, pada pertemuan tersebut, merupakan ajang sosialisasi pelaksanaan Porkab X. Dimana, panitia menjelaskan kepada kecamatan terkait letak venue pertandingan, sekaligus menetapkan Kecamatan Ciruas sebagai lokasi pelaksanaan Porkab X Serang, yang telah disepakati oleh seluruh kecamatan. “Serta peraturan yang berlaku nantinya, agar saat pertandingan

bisa berjalan dengan maksimal,” kata Beben. Beben optimis, Porkab X Serang ini akan berjalan dengan baik dan melahirkan banyak atlet berbakat nantinya, yang mampu dipersiapkan untuk bertarung di event Porprov IV Banten di Kota Serang pada 2014 mendatang. “Soalnya, banyak potensi atlet yang belum terjamah selama ini. Mudah-mudahan saya harapkan, pada Porkab kali ini bisa keluar semua atlet potensial yang baru,” jelasnya.(CMT)

Punggawa Timnas U-19 Tidak Pusingkan Cari Klub Fokus Bela Timnas JAKARTA, BP - Badan Tim Nasional (BTN) telah mengizinkan klub-klub untuk merekrut para pemain timnas U-19. Tapi, ingin fokus membela Timnas, penggawa ‘Garuda Muda’ belum mau pusingpusing untuk mencari klub. Setelah timnas U-19 meraih gelar juara Piala AFF sekaligus lolos ke babak Piala Asia 2014, BTN sempat memberi peringatan kepada klub-klub untuk tidak mendekati para pemain timnas U-19. Alasannya, karena para pemain harus berkonsentrasi ke persiapan Piala Asia 2014 tahun depan. Akan tetapi beberapa waktu lalu, BTN kemudian mempersilahkan klub-klub tersebut mengikat para pemain dengan status ‘bapak angkat’. Namun

para pemain hanya diperbolehkan bertanding setelah tugas di Timnas selesai. Menanggapi kabar tersebut, Gelandang Timnas U-19, Muhammad Hargianto, yang kini belum mempunyai klub dan tercatat sebagai siswa kelas 3 SMAN Khusus Olahraga Ragunan, Jakarta, masih bersikap tenang. Hargiyanto mengaku belum sempat memikirkan akan bermain di klub mana. “Belum kepikiran sama sekali. Jalanin saja. Saya cuma ingin fokus di Timnas, karena besok (hari ini, red) sudah ke Batu buat persiapan. Saya sudah tidak sabar latihan bersama teman-teman,” ujar Hargianto kepada detikSport, Kamis (7/11). Kata dia, memang ada yang sempat nawarin juga. Tapi dirinya masih mikir-mikir dulu. Soalnya,

Lagi senang di Timnas. “Lagipula, kalau rezeki tidak akan kemana-mana. Yang penting membela negara dulu,” sambungnya. Hal serupa juga dilontarkan kiper Ravi Murdianto. Pemain kelahiran 8 Januari 1995 itu mengaku tidak ngotot untuk mencari klub. Yang terpenting baginya adalah memperkuat Timnas. “Belum mikirin. Biasa saja kok. Soalnya saya ingin fokus di timnas dulu. Apalagi, tugas kami lebih berat karena kami harus bisa lolos ke Piala Dunia U-20. Jadi lebih baik konsentrasi di Timnas,” kata Ravi. Timnas U-19 mulai berkumpul kembali untuk menjalani pemusatan latihan pada 9 November di Kota Batu, Jawa Timur. Selama pemusatan latihan tersebut, pasukan Indra Sjafri itu direncanakan menggelar 16 kali laga ujicoba.(CMT/NET)

NET


BANTEN POS JUMAT 8 NOVEMBER 2013

BERITA UTAMA

7

Ancam Terus Menginap Hingga Tuntutan Dipenuhi HONORER Sambungan dari Halaman 1

di lingkungan Pemprov Banten. Lantaran merasa kecewa terhadap kinerja BKD Provinsi Banten yang dianggap lamban dalam memperjuangkan nasib honorer K1 Pemprov Banten yang tidak lolos ATT, ratusan honorer menginap di depan kantor BKD Banten. Berdasarkan pantauan sekitar pukul 16.00 WIB, para honorer sudah mendirikan tenda bertuliskan Kementerian Sosial RI di depan Kantor BKD Banten. Salah seorang koordinator honorer K1 Pemprov Banten, Mansur menyatakan, aksi menginap itu

merupakan akumulasi kekecewaan para tenaga honorer terhadap BKD Banten. Pasalnya, permintaan honorer untuk mendapatkan penjelasan soal surat dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) Nomor R/466/S-PAN-RB/10/ 2013 Perihal Tindaklanjut atas Keberatan Hasil ATT dan Hasil Evaluasi atas Hasil QA Tenaga Honorer K1 tifak ditanggapi instansi yang dipimpin Anwar Masud itu. “Aksi ini akan kami lakukan sampai BKD memnuhi tuntutan kami untuk member penjelasan soal surat dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi

Banyak yang Menikmati Dana Hambalang ANAS Sambungan dari Halaman 1

Deddy Kusdinar yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum KPK di Pengadilan Tipikor di Jakarta, Kamis, (7/11). Dari dakwaan yang dibacakan Jaksa KPK I Kadek Wiradana, terungkap dana dari proyek berbiaya Rp2,5 triliun itu mengalir ke kantong beberapa orang. Salah satunya, mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum sebesar Rp2.210.000.000. Ini didapat Anas dari pelaksana proyek Hambalang KSO PT Adhi Karya - PT Wijaya Karya untuk membantu pencalonan sebagai ketua umum dalam kongres Partai Demokrat tahun 2010. “Uang-uang ini diserahkan Teuku Bagus melalui Munadi Herlambang, Indrajaja Manopol, Direktur Operasi PT Adhi Karya dan Ketut Darmawan, Direktur Operasi PT Pembangunan Perumahan atas permintaan Muchayat,” sambung Kadek Wiradana. Uang pertama kali diserahkan pada 19 April 2010 sebesar Rp500.000.000, kemudian 19 Mei 2010 sebear Rp500.000.000, dan pada 1 Juni 2010 sebesar Rp500.000.000. Selanjutnya, pada 18 Juni 2010 sebesar Rp500.000.000 dan terakhir 6 Desember 2010 sebesar Rp10.000.000. Selain Anas, dana proyek ini juga mengalir ke kantong mantan Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Wafid Muharram sebesar Rp6.550.000.000. Uang yang diterima Wafid itu diperuntukan untuk kongres Partai Demokrat di Bandung sebesar Rp600 juta. Dalam dakwaan disebut juga mantan Ketua Komisi X DPR, Mahyudin, menerima uang sebesar Rp500.000.000 yang diserahkan melalui Wafid saat kongres Partai Demokrat di Bandung. Selanjutnya, adik mantan Menpora Adhyaksa Dault, yaitu Adirusman Dault menerima sebesar Rp500.000.000, pada tanggal 6 April 2010, untuk penggantian pengurusan tanah Hambalang. Petugas Kementerian PU, seperti Guratno,Tulus, Sumirat, Hidayat, Widianto, Indah, Dedi Permadi dan Bramanto juga disebut menerima aliran dana sebesar Rp135.000.000 Pemberian tersebut karena Direktur Penataan Bangunan dan Lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Guratno Hartono menerbitkan pendapat teknis P3SON dengan pelaksanaan pembangunan lebih dari satu tahun anggaran. Surat ini tanpa ada limpahan wewenang Menteri PU. Pendapat teknis tersebut sangat diperlukan karena pada tanggal 13 Juli 2010 Dirjen Anggaran Kemenkeu Anny Ratnawati menyurati Sesmenpora agar permohonan multiyears (tahun jamak) dilampiri pendapat teknis Menteri PU. Selanjutnya, anggota DPR tercatat menerima sebesar Rp500.000.000 melalui Arief Taufiqurrahman. Tak disebutkan nama anggota dewan

yang menerima uang itu. Sedangkan, Ketua Banggar Olly Dondokambey menerima Rp2.500.000.000 pada tanggal 28 Oktober 2010. Untuk Deddy Kusdinar tercatat menerima Rp1.000.000.000. Jumlah uang tersebut adalah uang yang dikeluarkan Adhi-Wika untuk memenangkan lelang pekerjaan fisik proyek Hambalang, yang berjumlah sebesar Rp14.601.000.000 di mana sebagian berasal dari PT Wika sebesar Rp6.925.000.000. Terpisah, Anas Urbaningrum membantah kecipratan jatah sebesar Rp2,21 miliar dari proyek Hambalang. Anas malah merasa heran dengan angka yang muncul dalam dakwaan untuk terdakwa kasus dugaan korupsi pengadaan sarana dan prasarana proyek Hambalang Deddy Kusdinar “Dulu tuduhan ke saya adalah terima Rp50 miliar dari Adhi Karya untuk biaya Kongres. Kok sekarang berkurang banyak sekali. Ke mana yang lain? Lho, katanya saya dituduh gratifikasi Harrier dari Adhi Karya?” kata Anas kepada JPNN, Kamis (7/11). Karena itu, ia menyebut hal itu sebagai sebuah fitnah. “Bisa dipastikan itu bagian dari orkestra fitnah yang selama ini dijalankan Sang Sutradara lewat aktor-aktornya di lapangan,” katanya. Lebih lanjut, Anas mengaku tidak pernah menerima uang dari PT Adhi Karya. “Saya tidak pernah terima satu rupiah pun dari Adhi Karya. Jangankan menerima, tahu saja tidak,” katanya. “Fitnah kok dilembagakan. Silakan saja terus main fitnah. Tetapi saya yakin Sutradara dan aktor-aktornya, termasuk pesuruh-pesuruhnya, akan dapat balasan dari Tuhan. Balasannya bisa langsung atau tidak langsung, bisa balasan tunai atau bisa dicicil. Bisa kepada dirinya atau kepada keluarganya, bisa di dunia atau di akhirat,” sambungnya. Dalam dakwaan disebutkan uang Rp2,21 miliar itu untuk akomodasi selama kongres Partai Demokrat. Di antaranya untuk membayar hotel, sewa mobil untuk pendukung Anas, membeli handphone blackberry, dan jamuan para tamu, serta biaya entertainer. Jatah untuk Anas diserahkan secara bertahap oleh Teuku Bagus melalui Munadi Herlambang, Direktur Operasi PT Adhi Karya Indrajaja Manopol dan Direktur Operasi PT Pembangunan Perumahan Ketut Darmawan. Menurut Anas hal itu sangatlah janggal. Mantan anggota Komisi Pemilihan Umum itu mengaku sudah menanyakan kepada Munadi perihal penerimaan uang. “Dia (Munadi) membantah telah menerima uang untuk saya,” katanya. Anas mengaku tidak pernah menyuruh orang lain untuk menerima uang dari proyek Hambalang. “Saya tidak pernah tahu, apalagi menyuruh orang lain untuk terima uang dari proyek Hambalang. Tidak ada satu orang pun,” katanya.(GIL/FLO/ENK/JPNN)

Sudah Kabur Sambungan dari Halaman 1

tinggal dalam satu rumah. Mereka memang memutuskan untuk pisah dulu meredam emosi,” kata Kuasa Hukum Rudi Sutopo, Mada L Mardanus di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Kamis (7/11). Ia juga membantah bahwa Rudi sudah mengusir Andi Soraya dari rumahnya. “Itu memang rumah Rudy sebelumnya tinggal bersama di situ. Gak mungkin Andi Soraya ditendang begitu saja kan,” terang Mada. Saat ditanya apakah Rudi masih menafkahi istri, Mada tidak memberi jawaban pasti. Tapi karena masih berstatus sebagai suami, Rudi wajib menafahi Andi Soraya. “Saya gak tahu pasti ya. Tapi pasti masih menafkahilah, kan selama masih menjadi istri kan,” ujarnya. Rudi Sutopo yang dikenal sebagai seorang pengusaha minyak secara resmi mengajukan gugatan cerai terhadap Andi Soraya ke Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan (Jaksel),

Kamis (7/11). Gugatan cerai itu teregistrasi dengan nomor perkara: 2699/Pdt G/2013/PAJS. “Pagi ini kita mewakili klien kami untuk mengajukan cerai talak terhadap ibu Andi Soraya,” kata Mada L Mardanus. Mada mengungkapkan, meski baru diajukan hari ini namun Rudi sudah berkonsultasi kepadanya sejak seminggu lalu. Konsultasinya seputar adanya perbedaan visi misi menjalankan hubungan rumah tangga. “Pak Rudi menginginkan istri yang melayani suami dan urus keperluan rumah tangga. Tapi kembalinya ibu Andi ke dunia entertaintment setahun ini, membuat suami dan anaknya terbengkalai,” jelas Mada. Mada menjelaskan bahwa kliennya sudah berusaha menasehati istrinya. Namun kondisi yang terlihat tidak semakin membaik. “Minta keluarga ibu Andi juga nasehati. Tapi ibu Andi belum berubah juga, pak Rudi tak tahan,” jelasnya.(ABU/ENK/JPNN)

(KemenPAN-RB) Nomor R/466/SPAN-RB/10/2013,” kata Mansur seraya menegaskan, para honorer akan terus menginap di kantor BKD sampai tuntutannya dipenuhi. Berdasarkan pantauan BANTEN POS, puluhan polisi menjaga ketat aksi ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Sebelum melakukan aksi menginap, siangnya para honorer melakukan aksi pengrusakan terhadap sejumlah fasilitas kantor BKD. Mereka merusak karena kecewa tak bisa menemui pejabat terkait saat melakukan aksi unjuk rasa di kantor itu yang terletak di di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Curug, Kota Serang. Aksi perusakan itu bermula ketika ratusan honorer menggelar aksi unjukrasa untuk meminta penjelasan terkait surat dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Nomor R/466/S-PAN-RB/10/2013 Perihal Tindaklanjut atas Keberatan Hasil ATT dan Hasil Evaluasi atas Hasil QA Tenaga Honorer K1. Aksi itu awalnya berlangsung tertib, para honorer itu berorasi di depan kantor BKD yang berada di dalam lingkungan gedung Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu. Namun, karena tak ada pejabat terkait yang memenuhi tuntutan mereka untuk memberi penjelasan soal surat KemenPAN-RB, massa pun mulai panas. Akhirnya mereka masuk ke dalam kantor dan mengecek ke ruangan Kepala BKD Provinsi, Anwar Masud. Mendapati Anwar tidak ada di ruangannya, massa kemudian naik ke lantai II menuju ruangan Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Sumber Daya Aparatur, Herry Purnomo. Saat itulah sejumlah oknum honorer memecahkan pot bunga yang ada di tangga, merobek stiker, merusak tirai jendela serta papan nama jabatan. Selain melakukan pengrusakan, sebagian dari honorer juga melaku-

kan aksi penggalangan uang koin di tengah aksi. Uang yang terkumpul, rencananya akan digunakan untuk mengongkosi kepada Kepala BKD Anwar Masud agar memperjuangkan para honerer ke BKN. “Kami kecewa dengan kinerja BKD Provinis Banten. Kedatangan kami ke sini ingin menanyakan surat dari KenPAN-RB. Tetapi Kepala BKD sekarang tidak ada di kantor, alasannya sakit. Padahal tadi malam kami berkomunikasi dan dia menyatakan siap menerima kami,” kata Mansur, salah koordinator aksiyang juga Ketua Forum Honorer K1 yang tak lolos ATT. Ia menjelaskan, aksi unjukrasa yang dilakukan karena adanya informasi dari (KemenPAN-RB) mengenai adanya sanggahan atau klarifikasi bagi honorer K1 yang tak lolos ATT. Menurutnya, saat berkunjung ke kantor BKN, Rabu, (6/ 11) lalu, perwakilan honorer K1 asal Banten mendapatkan informasi bahwa Pemprov Banten sama sekali belum menyampaikan klarifikasi atas tidak lolosnya 767 honorer K1. Tidak adanya klarifikasi, membuat KemenPAN-RB hanya meloloskan 10 honorer K1 jadi CPNS. “Terus terang kami kaget, ternyata selama ini BKD Banten diam, sama sekali tidak ada upaya untuk memperjuangkan kami, terbukti surat klarifikasi soal hasil ATT yang ditunggu KemenPAN-RB tidak ada, padahal jelas mereka meminta itu hingga akhir Oktober, sedangkan surat KemenPAN-RB itu tanggal 16 Oktober, ada waktu setengah bulan untuk menyampaikan sanggahan,” terangnya. Bahkan menurut Mansur, yang dilakukan BKD Provinsi Banten meminta kepada honorer K1 untuk melakukan pemberkasan ulang, padahal BKN sendiri mengaku tidak meminta itu. “BKN hanya meminta surat sanggahan yang berisi bahwa benar honorer K1 Banten itu digaji pakai APBD Banten, itu saja,

bukan meminta pemberkasan ulang,” ungkapnya. Senada diungkapkan honorer K1 lainnya, irwan. Menurut ia, apa yang dilakukan oleh BKD Provinsi Banten menunjukan bahwa BKD sudah menganggap bahwa tidak ada honorer K1 di Banten. Padahal Banten merupakan provinsi pertama yang menyelesaikan proses ATT, tetapi anehnya berakhir seperti ini. “BKD mengaku bahwa sama sekali tidak mengetahui adanya surat dari BKN yang meminta sanggahan dari Pemprov Banten atas honorer K1 di Banten,” ujarnya. Masih menurut Irwan, sikap dan tindakan yang dilakukan oleh BKD sudah salah besar. Bahkan mereka dengan entengnya akan menindaklanjuti aspirasi kami dan menanyakan ke BKN. “Tadi kami sudah bertemu dengan Pak Herry Purnomo. Kita akan kawal terus sampai benar-benar surat itu sampai ke KemenPAN-RB, kita akan dirikan di depan Kantor BKD, menginap dan yasinan,” ujarnya. Sementara, Kepala Bidang Pengembangan dan SDA pada BKD Provinsi Banten, Herry Purnomo mengaku tidak mengetahui adanya surat yang diminta KemenPAN-RB terkait sanggahan untuk 767 honorer K1 yang tak lolos ATT. Herry juga

menunjukkan surat dari KemenPANRB yang isinya bukan ditujukan kepada BKD, melainkan BKN. “Bisa mas lihat kalau surat sanggahan untuk 767 honorer K1 ditunjukan ke BKN bukan ke BKD. Ini pun kalau kami tidak diberitahu oleh teman-teman honorer, kami tidak tahu adanya surat itu,” sanggahnya. Herry mengungkapkan, akan menindaklanjuti dan membawa aspirasi tersebut kedalam rapat dengan Kepala BKD. “Saya belum bisa menyampaikan langkah apa yang harus kami lakukan, ini akan kami laporkan ke pimpinan dulu, setelah itu baru akan dirumuskan,” ungkapnya. Diberitakan sebelumnya, KemanPAN-RB mencoret 767 honorer K1 Provinsi Banten yang telah menjalani Audit Tujuan Tertentu (ATT) oleh tim gabungan dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Sesuai dengan surat Nomor K.26-30/V.155-8/90 tertanggal 26 September, tentang Hasil ATT Tenaga Honorer (TH) K1 menyebutkan, dari 789 honorer K1 Provinsi Banten, hanya 10 orang yang lolos atau Memenuhi Kriteria (MK) menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS). Sementara sisanya dinyatakan Tidak Memenuhi Kriteria (TMK), meninggal dunia dan mengundurkan diri.(RUS/ENK) MUSTAFA RAMLI/JAWA POS

KEAMANAN NASIONAL. Anggota Komisi I TB Hasanuddin (tengah) saat membedah buku "Arsitektur Keamanan Nasional” yang ditulisnya, di Gedung Parlemen di Jakarta, Kamis (7/11). Duduk disampingnya adalah Pengamat Militer LIPI, Jaleswari Pramowardani (kanan) Direktur Program Impersial Al Araf (kiri).

Isu Kudeta Dinilai Cuma Kekhawatiran Berlebihan PEMBERITAAN Sambungan dari Halaman 1

luhkan pemberitaan media massa, saat memberikan sambutan peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1435 Hijriah di Masjid Raya Al-Bantani, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi BAnten (KP3B), Kota Serang, Rabu (6/11) lalu. Menurut Gandung, gencarnya pemberitaan yang terjadi sejak tertangkapnya TCW alias Wawan adalah buah dari sikap ketertutupan Ratu Atut, baik sebagai gubernur maupun sebagai pribadi dan keluarganya. “Sejak Wawan tertangkap, gubernur dan keluarganya praktis sangat tertutup terhadap media dan tidak ada respon atau sikap resmi yang disampaikan secara langsung kecuali melalui juru bicara keluarga. Padahal pernyataan dari juru bicara tidak cukup mampu mengklarifikasi masalah namun justru menciptakan masalah baru terkait dengan track record daripada jubir yang juga mendapatkan sorotan publik secara luas,” paparnya, Kamis (7/11) Demikian pula dengan Pemprov Banten yang diam seribu bahasa, kata Gandung, tanpa mampu mengklarifikasi sedikitpun tentang aspek kinerja Atut sebagai gubernur yang banyak disorot publik.

“Menyalahkan media terhadap pemberitaan yang selama ini dimuat tentu bukan sikap yang arif. Sikap ini menunjukkan ketidakdewasaan dalam berdemokrasi, yang salah satu pilarnya adalah keterbukaan dan kebebasan pers,” katanya. Sikap gubernur yang menjustifikasi media telah memuat berita bohong juga bukan sikap yang bijak karena faktanya hanya satu persen saja mungkin berita yang dapat dikategorikan tidak tepat, namun tidak dapat disebut berita bohong sepanjang dirinya dan keluarga tidak bersedia mengklarifikasi secara langsung. “Padahal media tentu punya kewajiban untuk cover bothside dalam setiap pemberitaannya,” terangnya. Soal pemberitaan dirinya yang disebut mangkir dari tugasnya sebagai gubernur misalnya, menurut Gandung bukan berita bohong dan justru gubernur sepertinya sedang berbohong. “Faktanya media tidak pernah mendapati dirinya di kantor hingga kemunculan pertama di acara istigosah dan kemunculan kedua di kantornya dan penampakan berikutnya di acara Himpaudi, Hari Koperasi, dan peringatan 1 Muharram,” ujarnya. Secara keseluruhan lanjut Gandung, ketertutupan Atut selama ini serta reaksi yang emosional dan ber-

lebihan menggambarkan kualitas kepemimpinan personalnya, yang mengkonfirmasi ketergantungannya yang besar terhadap sosok TCW yang selama ini disebut sebagai “the man behind the governor” atau gubernur swasta. “Betapapun secara pribadi Saya berempati dan prihatin terhadap masalah yang membelit keluarga gubernur saat ini, namun Saya menyarankan beliau dan keluarganya untuk introspeksi diri, karena tidak mungkin ada akibat tanpa ada sebab, tak mungkin ada asap tanpa ada api, dan setiap orang pasti menuai apa yang telah ditanamnya,” ujar Gandung. Soal pernyataan Atut yang menyebutkan ada sekelompok orang hendak menjatuhkan kepimpinannya sebagai kepala daerah sebelum masa jabatannya habis, Gandung juga menilainya sebagai pernyataan berlebihan dan tidak mendasar. Menurutnya, kegundahan hati gubernur merupakan gambaran suasana bathinya yang belum siap menerima resiko dan berdemokrasi. ”Pernyataan gubernur yang menduga ada pihak-pihak yang akan menjatuhkan dirinya menggambarkan sikap paranoid dan kekhawatiran yang berlebihan,” kata Gandung. Ia menjelaskan, kritik tentang kinerja dan pembangunan di Provinsi

Banten merupakan gambaran nyata dan harusnya dijadikan cambuk untuk melakukan pembenahan dan peningkatan kualitas program. “Kritik yang disampaikan selama ini terhadap dirinya dan kinerja Pemprov Banten menurut saya masih dalam batas wajar, obyektif, proporsional, dan konstruktif,” ungkapnya. Gandung menilai ketakutan yang berlebihan itu juga menggambarkan dua karakteristik kepemimpinan Atut. Pertama ketidaksiapan berdemokrasi yang salah satu aspeknya adalah keterbukaannya menerima kritik. Dan kedua, ketakutan yang berlebihan akan kehilangan kekuasaan yang menjadi indikasi dari pemimpin yang kurang bisa berintrospeksi diri. Sementara itu, Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah membantah bahwa dirinya sejak tertangkapnya Wawan oleh KPK atas dugaan suap sengketa Pilkada Lebak tidak bekerja. “Ibu ngantor, kantor ibu ada dua, satu pendopo lama, dan satu lagi di pendopo KP3B,” katanya. Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Banten, Muhadi menjelaskan, sejak ramainya pemberitaan tentang keluarga gubernur, roda pemerintahan berjalan dengan baik. “Roda pemerintahan masih berjalan seperti biasa,” jelasnya.(RUS/ENK)

KPK Didukung Lakukan Pemetaan Kehutanan PEMBALAKAN Sambungan dari Halaman 1

Direktur Program Human Rights Watch, Joe Saunders di KPK, Jakarta, Kamis (7/11). Saunders menyatakan kondisi hutan di Indonesia kini semakin berkurang sampai dengan tahap yang mencermaskan. Menurutnya, pembalakan liar adalah faktor penting pengundulan hutan Indonesia. “Kerugian kas negara dan juga kerugian masyarakat Indonesia secara keseluruhan mencapai dua miliar dollar AS per tahun atau

setara dengan Rp22 triliun akibat pembalakan liar. Kami memperolehnya berdasarkan data dari pemerintah indonesia sendiri dari kementerian kehutanan dan data industri yang resmi,” kata Saunders. Menurut Saunders, jumlah itu berbanding terbalik dengan dana yang masuk ke kas negara dari sektor kehutanan. “Yang masuk kas negara 2011 hanya 300 juta dollar AS dari kayu, yang hilang dua miliar dollar AS. Karena itu perlu langkah baru untuk mengatasi permasalahannya,” ujarnya. Selanjutnya, Saunders men-

jelaskan, ada persoalan konflik lahan yang meningkat tajam dan seringkali berbuntut kekerasan. Hal ini meningkat seiring dengan rencana pemerintah untuk meluaskan perkebunan bubur kertas dan sawit untuk bahan bakar nabati. Lembaganya, kata Saunders, memberikan rekomendasi terkait permasalahan di sektor kehutanan yakni perbaikan sistem verifikasi legalitas kayu sebelum sertifikat dikeluarkan dan dukungan penuh kepada KPK dalam memperbaiki pemetaan. Sementara itu, Koordinator Divisi Monitoring Hukum dan Pera-

dilan Indonesia Corruption Watch, Emerson Yuntho menyatakan, lembaganya dan Human Right Watch memberikan dukungan terhadap KPK untuk tetap memprioritaskan pemberantasan korupsi di Indonesia. Pemberantasan itu, lanjut Emerson, tidak hanya pada aspek penindakan namun juga pencegahan. “Dengan menjadikan sektor kehutanan sebagai prioritas, KPK tidak saja dapat berperan dalam memberantas korupsi namun mencegah terjadinya kerusakan hutan yang lebih luas di Indonesia,” katanya.(GIL/ENK/JPNN)

Kaki Palsu Rusak Diperbaiki Sendiri 16 TAHUN Sambungan dari Halaman 1

bekerja membangun Jembatan Ciujung, Serang ketika itu tidak membuatnya menyerah, kaki kanannya luka parah dan hancur terhantam besi jembatan yang terjatuh tepat menimpa dirinya. Sejak saat itu, dirinya tidak bisa lagi bekerja, karena untuk berdiri saja harus menggunakan penyangga. Beruntung setelah kecelakaan, dirinya mendapat bantuan kaki palsu. Kendati menerima kenyataan, Rabi’in memilih untuk tetap berjuang, dirinya memilih untuk menjadi guru madrasah sesuai dengan kemampuan dan wawasannya kendati harus menjadi guru honorer. Penghasilannya sebagai guru Madrasah Diniyah setiap bulannya hanya

sebesar Rp300 ribu rupiah, tentu honor tersebut tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, apalagi untuk membeli kaki palsu yang baru. Rabi’in terus berjuang, selain mengajar di madrasah, dia juga mengajar ngaji di rumahnya. Dia tidak mau menunggu pemberian dan belas kasihan dari orang lain atau tetangganya. Namun perjuangannya tetap saja belum cukup untuk membeli kaki palsu yang baru. Rabi’in tetap bertahan dan mengajar dengan kaki palsunya yang kini sudah mulai rusak karena sudah 16 tahun menemani hidupnya. “Masa pemakaian kaki palsu seharusnya 5 tahun sudah diganti. Tapi karena tidak ada yang baru, sejak kaki saya diamputasi hingga saat ini belum pernah diganti,” kata Rabi’in, Kamis (7/11).

Rabi’in menambahkan, saat ini kaki palsunya tersebut sudah terasa tidak nyaman digunakan terutama saat mengajar. Dirinya harus menahan nyeri setiap kali bergerak. “Saya tidak tahu harus meminta bantuan kemana lagi, sudah 16 tahun kaki palsu ini yang membantu saya dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Beberapa bagian kaki palsu yang sudah rusak saya tambal atau tutup sendiri dengan lakban atau karet,” tambahnya. Rabi’in berharap, ada dermawan yang membantunya menggantikan kaki palsu lamanya, Sehingga memudahkan dirinya untuk tetap bisa mengajar. “Mudah-mudahan ada dermawan yang bermurah hati memberikan saya kaki palsu. Saya tidak mampu membelinya karena harganya sangat mahal,” harap Rabi”in.

Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Rumah Hijau, Supriyadi yang turut menyambangi rumah Rabi’in mengaku sangat prihatin dengan kondisi yang dialami Rabi’in. “Melihat semangat hidupnya, Rabi’in merupakan sosok pahlawan yang sebenarnya, seharusnya Pemkot Cilegon memberikan apresiasi,” katanya. Supriyadi juga mengaku, sejak mendapatkan informasi tentang Rabi’in, dirinya telah mengajukan bantuan untuk Rabi’in kepada Pemkot Cilegon. Minimal harapan Rabi’in untuk memiliki kaki palsu yang baru dapat terwujud. “Beberapa waktu lalu saya sudah sampaikan ke Walikota Cilegon, kemudian Pak Wali merespon dan segera meminta Dinas Sosial untuk segera menindaklanjutinya,” katanya.(*)


Kreatif& Berani Beda

Check This Out!!!

JUMA T 8 NO VEMBER 20 13 JUMAT NOVEMBER 201

Genb_bantenpos@yahoo.com Gen-b Bantenpos

HALAMAN

@GenB_BantenPos

8

Note s

RRRRRRRR,, Duwingiiiiiin bet B-ders,, Kemulan mah anget neh. Wahahaha, Serang amat bro kemulan! :D Tapi, cepet laper ya kalo cuaca dingin di musim hujan kek gini. Mmmm, kek nya baru ngembat masakan si bibi di dapur tadi. Eh, udah ngebaso juga deng, wikikikik. Ya, ya, ya, tapi telpon PHD a.k.a pizza hut delivery mah enyak nih keknya. *nyamnyam* Eh, @rryan_jr betewe, ngemeng-ngemeng soal makan UNSERA yah, kek nya kita ini sekarang emang lebih sering makan di luar ya B-ders. Ya, mungkin gak juga sih. Cuma frekuensi kita makan diluar tuh lumayan sering juga. Makanya tuh yang namanya restoran trus aja banyak bermunculan. FENOMENA APAKAHH INII?! SELENGKAPNYA KAMI AKAN MENGUPAS TUNTAS DALAM SILEEETTT,,.! *melet-melet sambil melotot ngeledekin Tante Venny Rose :P @GenB_BantenPos

Ngajak Temen *ngecek isi dompet* :P NAH, biar kurus kering begini nih Bders, tapi dia ini sebenrnya doyan makan juga loh. Tau deh makanannya larinya kemana, wakakakak. Coba yoh kita tanyain, kemana sih larinya makanannya... :p Haha, sehat bro? Gimana, suka makan diluar bro? :) Sehat, Alhamdulillah.... Makan diluar, sering ya, kalo ngampus. Di warteg. :D Wess, merendah aja nih pak pejabat nih. :D Serius! Sebenernya sih gue paling males kalo makan diluar, karena boros dan agak nyesel karena gak bisa makan masakan emak gue. :( Owh, gitu ya bro? Betewe lo kalo makan diluar gitu sama siapa tuh bro biasanya? Ya tergantung mood sih, kalo lagi males palingan makan sendiri, Sujaka Fajar tapi (@sujakafajar) kadang Gubernur BEM sama FISIP UNSERA temen juga sih . Soalnya kalo duit gue kurang kan ada yang bayarin tuh, hahaha ..

B

-ders, Gen-B mau nyeritain lagi pawang Gen-B nih. Ho oh si babang-babang jadul yang kepala suku halaman kita tercinta ini, wihihih. Jadi ceritanya, sama pas rapat penentuan tema juga, Gen-B usul tuh gimana kalo salah satu temanya adalah kebiasaan anak-anak sekarang yang lebih sering makan di luar dari pada makan di rumah. Dia langsung bilang tuh B-ders, kalo katanya dia tuh pertama kali makan di luar ya pas kuliah. Iya, pas umurnya udah 18-an tahunan gitu deh. Nah, dari umur segitu ke bawah, ya praktis makannya selalu di rumah, makanan yang dimasak nyokapnya. Kasian ya B-ders yah :p Tapi begitu lah, jaman berganti. Sekarang ah, anak masih SD aja, kek nya udah lebih sering makan di luar yah. Maklum, mamah-papahnya kan gawe. Di rumah Cuma idup sama pembokat. Nah, apalagi kita yang remaja gahol gini ya B-ders yak, wkwkwkwk... Udah gak keitung kali tuh yang namanya makan diluar. Merek-merek makanan terkenal apa coba yang belum pernah kita gragas. Di Kota Serang aja nih yah, sekarang tuh kan udah ada Mc’ D, KFC, AW. Trus Hokben, PH, wah banyak lah. Belum lagi, merek-merek makanan terkenal lokal juga sekarang mah banyak. Ada Papa Ronz, Bakso Lapangan Tembak Senayan, Solaria... Trus ada Lele Lela, Bebek Pak Slamet, Sate Asmawi sampe Ayam Lepas juga ada, wahahaha. Nah, makan di rumah? Masakan si bibi, hadeuuuuh... Behahahah. “Ya paling mentok pecel lele, wekekekek,” kata Sis Sulis (@suliswati8) yang ternyata emang anak kos di Serangnya ini B-ders. Hadeuuuh, ya iya lah, dia kalo mau makan di rumahnya jaooooh kaleeee, di Tangerang. :( Hahah, maksud Gen-B juga emang bukan anak kek Mbaksis Sulis ini sh B-ders ya yang kita bahas. Nah, kalo Mbaksis Bella Castaneda (@bellacasta) bener nih B-ders. Jadi dia ini, biar rumahnya di Serang, tapi yang namanya makan di luar ruah tuh sering banget. “Apa yah, enak aja. Banyak yang diliat, wakakak,” kata cewek anak Unsera yang suka makan di Mc’ D Serang ini soal alesan dia sering makan di luar rumah. Mmm, banyak yang di liat apa banyak yang liatin sis? :p Nah, kalo Bella makan diluar karna banyak yang diliat, laen lagi sama Dewi (@dedewifuri). Dia bilang nih, kadang dia suka bosen sama masakan rumah. ‘Udah gitu gue kan suka banget seafood, yaudah!” komen anak Unsera yang langganan akan seafod di Alun-alun Kota Serang itu. Ya, ya, ya, ibaratnya makan di luar itu kalo gitu mah, enak di mata, enak di perut ya B-ders. Tapi, apapun dan dimana pun makannya, tetep Gen-B bacaannya :D #spon

Enak di Mata, Enak di Perut... @Tiia_elf “Gue sih kalo bisa sesering mungkin makan diluar karena seneng aja bisa kumpul bareng temen juga, tapinya liat kondisi dompet juga sih kalo mau makan diluar hehe“

@Krisprabowo “Gue sih lumayan sering sih makan diluar, soalnya gue ngekost dan jauh dari rumah jadi ga ada pilihan lain selain makan diluar hahaha“

@Windavioo “Kalo gue sih gak sering-sering amat Cuma pas lagi kebetulan jalan-jalan ke luar trus lagi pengen aja gitu makan diluar, bareng temen, atau keluarga tapi kebanyakan sih sama kekasih ku hahaha“

Model:

Ellyn Marlina @ellyn_mrlna SMAN 4 Kota Serang

Fotografer:

Ian Sangadji

Whats

Lokasi:

Happening

KP3B Serang

Thor : The Dark World

Ketika Thor Meminta Bantuan.... THOR adalah salah satu kisah komik Marvel yang unik. Pahlawan super ini memang berbeda dari pahlawan super kebanyakan. Ia adalah dewa dan mitos yang sudah memiliki akar kuat di rumpun bangsa Norse. Ia bukanlah pahlawan super yang muncul akibat eksperimen ilmiah ataupun dibantu oleh piranti canggih. Thor : The Dark World dibuka dengan opening sequence yang menjelaskan secara runut awal ‘kegelapan” yang akan menyerang Asgard dan Bumi. Alkisah di zaman ayah Dewa Odin (Anthony Hopkins), para ksatria Asgard harus melawan bangsa Peri Hitam (Dark Elves) yang tinggal di sebuah dunia bernama Alfheim. Bangsa Dark Elves yang dipimpin oleh Malekith (Christopher Eccleston) berambisi membawa dunia kembali kepada kegelapan abadi dengan menggunakan sebuah senjata bernama Aether. Senjata berwujud cairan bak air raksa ini berusia lebih tua dari alam semesta, dan tentu saja, amat berbahaya. Malekith dan kawanannya bisa dikalahkan, serta diasingkan. Namun dendam dan ambisinya tidak akan pudar, meski harus menunggu 5000 tahun di mana kesembilan dunia berada pada posisi sejajar agar bisa memaksimalkan fungsi Aether. Lalu cerita berlanjut di masa dua tahun setelah kejadian di Thor dan satu tahun paska kejadian di The Avengers.

Thor (Chris Hemsworth) berupaya mengembalikan keseimbangan di Sembilan Dunia yang kacau akibat ulah Loki (Tom Hiddleston). Thor dengan dibantu oleh para ksatria Asgard ; Volstag (Ray Stevenson), Hogun (Tadanobu Asano), Fandral (Zachary Levi) dan ksatria wanita

bernama Lady Sif (Jaimie Alexander), berhasil mengembalikan keseimbangan. Sementara Loki harus meringkuk di dalam penjara khusus Asgard. Sedangkan di Bumi, ilmuwan cantik bernama Jane Foster (Natalie Portman), merindu terhadap Thor.

Karakter yang sama sekali tidak disinggung di The Avengers ini, mencoba memulai hidup baru dengan seorang pria (Chris O’Dowd). Namun bersama rekan-rekannya ; Darcy Lewis (Kat Dennings), ilmuwan gila Dr. Erick Selvig (Stellan Skasgaard), dan pegawai magang

(diperankan oleh Jonathan Howard), Jane Foster tidak lelah mencari tahu tentang Thor dan juga dunia Asgard. Kebetulan masa ini bersamaan dengan masa di mana posisi Sembilan Dunia akan berada di posisi sejajar, yang menyebabkan ketidakseimbangan portal antar dimensi yang menghubungkan BumiAsgard- serta dunia lainnya. Berbagai hal anomali terjadi yang membuat Jane Foster bisa masuk ke dunia di mana Aether tersimpan. Kejadian ini membuat Jane Foster bisa bertemu kembali dengan Thor. Namun, bahaya pun muncul karena Malekith bisa mencium keberadaan Aether. Malekith pun lalu kembali dengan membawa marabahaya terhadap Asgard dan Sembilan Dunia. Tidak cukup mengandalkan Thor saja untuk mengatasi Malekith dan kawanannya. Asgard pun diserbu dan porak poranda, hal yang bahkan tidak bisa dicegah oleh Dewa Penjaga Asgard, Heimdall (Idris Elba), yang menjaga jembatan Bifröst, penghubung antara Asgard dan dunia lain. Situasi pelik yang mengancam seluruh dunia ini membuat Thor harus meminta bantuan kepada pihak yang tidak diduga sebelumnya, Loki. Akankah Thor, Loki, Jane Foster dan seluruh ksatria Asgard bisa menghentikan ambisi Malekith? Tonton di bioskop kesayangan kamu ya. Katanya sih mau tayang November ini B-ders :D (dikutip dari www.boleh.com)


JUMA T JUMAT 8 NOVEMBER 2013

METRO SERANG

9

Inspirasi dan Semangat Baru Serang

BOS Oktober Belum Cair

KEBAKARAN Korslet Listrik, Peternakan Ayam Terbakar SEJUMLAH bedeng peternakan ayam di Kampung Dangdeur, Kelurahan Penancangan, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, terbakar, Kamis (7/11). Selain melalap bedeng peternakana ayam, kobaran api juga menyambar penangkaran buaya yang berjarak tidak jauh dari lokasi kebakaran. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, dugaan sementara kebakaran disebabkan korsleting listrik di ruang genset bedeng peternakan ayam. Informasi yang dihimpun, kebakaran tersebut terjadi setelah hujan yang mengguyur daerah di sekitar peternakan itu berhenti. Tiba-tiba muncul api dari ruang genset peternakan ayam yang secara cepat menjalar ke sejumlah bedeng yang berada persis di sebelahnya. Melihat munculnya api, karyawan peternakan langsung berteriak meminta bantuan untuk memadamkan api. Mendengar teriakan itu warga

Sekolah Kebingungan Tutupi Operasional

SERANG, BP - Sejumlah Kepala Sekolah (Kepsek) SD di wilayah Kabupaten Serang mempertanyakan belum cairnya dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada triwulan keempat ini. Sebab dengan belum turunnya dana BOS ini para

Kepsek kebingungan dalam menutupi biaya operasional sekolahnya. Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SD Kabupaten Serang, Solihin mengatakan, dengan belum cairnya dana BOS tersebut sedikitnya

sebanyak 725 Kepsek SD merasa kebingungan. Para Kepsek itu terbagi untuk sekolah negeri sebanyak 702 sekolah dan swasta sebanyak 20 sekolah. “Bagaimana tidak bingung pak, untuk operasional itu digunakan setiap KBM (Kegiatan

Belajar Mengajar, red), sedangkan sejak bulan Oktober lalu sampai saat ini dana BOS tak kunjung cair,” keluhnya. Solihin yang juga menjabat Kepala SDN Anyer 2 ini menambahkan, keterlambatan BACA BOS... HAL 10

BACA KORSLET... HAL 10

PEMERINTAHAN Serang Tempat Belajar Tambang Pasir Laut PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Pemkab Serang, Kamis (7/11). Kunker tersebut bertujuan guna mempelajari tata kelola pertambangan pasir laut untuk diterapkan di Pemkab Pangkep. Ketua Rombongan Pemkab Pangkep, Abdul Karim mengatakan, saat ini Pemkab Pangkep berencana akan melakukan pertambangan pasir laut untuk pertama kalinya. Namun begitu pihaknya belum mengetahui tata kelola dan dasar hukum, agar pelaksanaan pertambangan pasir laut tersebut tidak menuai konflik di kemudian hari. “Di kita (Kabupaten Pangkep, red) potensi ada, karena dari hasil kajian geografis kami dengan hamparan perairan yang luas mendukung hal itu. Dan dari hasil kajian juga ternyata objek BACA TEMPAT... HAL 10

Mang

aseng Kucing Kejepit Pintu PADA hari, Pak RT melakukan kunjungan dari pintu ke pintu untuk pengumpulan dana bantuan kemanusiaan. Ketika mengetuk satu pintu, Pak RT melihat wanita yang membuka pintu tidak senang melihatnya. Wanita itu mengatakan bahwa ia tidak ingin membantu apa-apa, sambil membanting pintu. Namun pintu itu kembali terbuka. Setelah beberapa kali dicoba pintu ditutup tapi terbuka lagi, si wanita emosi. Wanita : Anda sengaja mengganjal pintu rumah saya ya Pak RT : Coba liat, itu kucing anda yang kejepit pintu

EDO DWI/BANTEN POS

KUKANG. Petugas Polisi Hutan (Polhut) Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat, tengah menunjukan seekor kukang yang berhasil diamankan saat akan diselundupkan dari Lampung menuju Jakarta, Kamis (7/11). Petugas berhasil menggagalkan penyelundupan 238 ekor kukang) dan satu ekor burung alapalap.

Panwaslu Terus Awasi DPT SERANG, BP - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Serang terus mencermati Data Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2014. Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan DPT Pemilu 2014 beberapa waktu lalu. “Untuk mencermati DPT, Panwaslu tidak berhenti walaupun kemarin sudah ditetapkan KPU Kabupaten Serang. Itu dilakukan agar proses pesta demokrasi pada 2014 mendatang dapat berjalan dengan kondusif,” ujar Ketua Panwaslu Kabupaten Serang, Sabihis, Kamis (7/11). Untuk diketahui, DPT Kabupaten Serang untuk Pemilu 2014 telah ditetapkan melalui pleno KPU setempat pada 1 November lalu berjumlah 1.099.843 pemilih. Jumlah ini berkurang sebanyak 1.326 orang dibanding DPT yang ditetapkan sebelumnya berjumlah 1.101.169 pemilih. Menurut Sabihis, pihaknya akan terus mengintruksikan jajaran Panwaslu hingga tingkat bawah seperti Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan Petugas Pengawas Lapangan (PPL) untuk tetap melakukan pencermatan DPT yang ditetapkan tersebut.

“Ini sebagai antisipasi ke depan kaitannya dengan pelaksanaan hari H Pemilu. Contohnya data ganda dan yang meninggal, itu nanti kaitannya dengan penyebaran undangan. Jadi sudah diantisipasi jauh hari sebelumnya,” terangnya. Dengan pencermatan itu, menurutnya, jika memang terdapat data yang masih bermasalah maka pihaknya akan memberi masukan ke KPU agar bisa ditindaklanjuti. Termasuk mengakomodir bagi warga yang belum masuk dalam DPT. “Seperti saat pencermatan terakhir (sebelum penetapan DPT, red), setidaknya masih ditemukan nama tanpa NIK, juga beberapa data ganda dan sudah meninggal dunia, dan itu sudah kami rekomendasikan ke KPU,” lanjutnya. Namun saat ditanya pencermatan DPT terakhir, Sabihis mengatakan pihaknya belum bisa melakukan pengecekan apakah masih terdapat data yang bermasalah. Sebab Panwaslu belum mendapat salinan atau soft copy secara rinci seperti by name by address. “Sampai saat ini kami masih menunggu soft copy hasil pleno DPT,” katanya.(DWA/RIF)

Selesaikan Masalah Pers dengan UU Pers SEORANG wartawan datang ke Kantor PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Perwakilan Kabupaten Serang, mengeluhkan sikap seorang anggota Dewan di wilayah tersebut yang memakinya melalui telepon dan menuduhnya tidak profesional dalam menulis berita. Tindakan anggota Dewan tersebut sebagai buntut pemberitaan yang ditulis si wartawan di medianya, yang ada kaitan dengan posisi sang anggota Dewan. Merasa tersinggung dan terintimidasi, si wartawan berniat mengadukan perbuatan tidak menyenangkan anggota Dewan tersebut ke pihak berwajib.

Catatan: Ahmad Arifudin

MENURUT pengakuan si wartawan, dirinya merasa sudah menulis berita secara berimbang dengan mengkonfirmasi pihak-pihak ter-

kait, serta memuat berita berdasarkan fakta-fakta yang ditemukannya di lapangan. Oleh karena itu, ia tidak terima ketika dituding tidak profesional dalam menulis berita. Sementara sang anggota Dewan yang merasa dirinya dirugikan oleh pemberitaan itu, langsung menghubungi si wartawan yang menulis beritanya dan menyampaikan ketidaksukaannya. Konflik antara wartawan (media) dengan nara sumber atau pihak yang terkait dengan pemberitaan, bukan hanya kali ini saja terjadi. Kasus serupa sudah sering terjadi di Banten. Misalnya, ketika beberapa wartawan di Lebak merasa terintimidasi oleh pernyataan seorang pengusaha setempat, yang mengancam akan mencari si penu-

lis berita dan tidak akan membayar iklan yang dimuat di medianya, jika memberitakan kasus yang terkait si pengusaha. Waktu itu, sang pengusaha sempat menjadi pusat pemberitaan karena diduga terlibat penganiayaan terhadap warga. Belum lama berselang, seorang pimpinan media di Kota Serang mendapat intimidasi dan perkataan kasar melalui telepon dari seseorang yang pernah diberitakan di media tersebut. Si penelepon yang berstatus aparat penegak hukum itu merasa dirugikan dan dicemarkan nama baiknya oleh pemberitaan di media itu. Kekesalannya itu diungkapkan dengan menelpon langsung pimpinan media tersebut dan memarahinya habis-habisan. Beruntung, BACA SELESAIKAN... HAL 10

B NEW BOMBAY M EXCLUSIVE TEXTILE & TAILOR MENJUAL BAHAN IMPORT DAN LOKAL YANG BERKUALITAS

Seperti : Bermacam Bahan Kebaya (Brukat, Tile, Bordiran), Batik, Sonket, Sutra Polos/Kembang, Macam2 Bahan Celana (Wool Italy, England, Belini, Maxi Style, Dll), Bahan Kemeja, Selendang, Cotton Kembang/Polos, Segala macam polosan (Furing)

PROMO

Datang dan Belanja 2 Juta Buktikan dapat Voucher Sekarang Juga belanja senilai 50 ribu

Menerima : Segala Macam Jahitan Pria Dan Wanita

Jl. M. Hasanudin No. 16 Pasar Lama, Kota Serang Telp. (0254) 202014

Warga Kramatwatu Minta Pelebaran Jalan KRAMATWATU, BP - Warga Desa Kramatwatu, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang melakukan pelebaran jalan di samping Alun-alun Kramatwatu. Pasalnya, kondisi jalan tersebut saat ini terlalu sempit sehingga menyulitkan para pengendara terutama roda empat untuk melalui ja-

lan tersebut. Akibat sempitnya jalan tersebut sering menyebabkan kemacetan terutama di jam-jam pulang kerja. Menurut warga, sempitnya jalan tersebut juga diperparah dengan maraknya Pedagang Kaki Lima (PKL) disekitar Alun-alun tersebut. Saat ini di jalan itu sedang dilakukan BACA WARGA... HAL 10


BANTEN POS JUMAT 8 NOVEMBER 2013

SERANG RAYA

10

KABUPATEN & KOTA

Dikaji Pembangkit Listrik Tenaga Sampah SERANG, BP - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang bersama lembaga Pemerintah Jepang Energy Reseach Intitute serta Fakultas Teknik Untirta saat ini tengah melakukan pengkajian pembangunan pembangkit listrik tenaga sampah. Pembangkit listrik yang direncanakan berkapasitas 300 Mega Watt (MW) tersebut rencananya akan dibangun di Desa Bojongmenteng, Kecamatan Tunjungteja, berdekatan dengan

Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bojongmenteng sebagai suplai listrik alternatif ke PLN. Hal tersebut terungkap dari acara kunjungan Energy Reseach Intitute ke Pendopo Bupati Serang, Kamis (7/11). CEO Energy Reseach Institute, Masanori Jenaga melalui penterjemahnya mengatakan, pengkajian terhadap pembangunan pembangkit listrik tenaga sampah tersebut dilakukan guna memperbarui

pengelolaan sampah di Kabupaten Serang yang dinilainya masih belum maksimal. Oleh karena itu Pemerintah Jepang menawarkan sebuah kerjasama berupa pembangkit listrik berbahan bakar alternatif sebagai solusinya. “Kami ingin mendekatkan sistem pengelolaan sampah dengan output yang dapat bermanfaat, dan salah satunya dengan menawarkan kerjasama pembangkit listrik tenaga

sampah,” ujarnya. Ia menjelaskan, pembangkit listrik tenaga sampah tersebut hanya berbahan bakar sampah dari berbagai macam jenis baik organik maupun unorganik. Dengan kata lain, Pemkab nantinya tidak perlu repot untuk menghilangkan sampah dengan cara mengurainya, namun cukup dimasukan ke pembangkit tersebut dan hasilnya bisa dinikmati masyarakat Kabupaten Serang.

Lebih lanjut ia menjelaskan, rencana awal pembangkit listrik tenaga sampah tersebut akan memiliki kapasitas sebesar 300 MW. Kapasitas tersebut didapat berdasarkan kajian awal, dimana sampah Kabupaten Serang per harinya mencapai 350 ton. “Jika per hari 350 ton, dalam perhitungan kasar setengah dari jumlah itu bisa menghasilkan listrik hingga sekitar 300 MW. Namun hal itu per-

lu kajian lebih lanjut untuk menentukan besaran kapasitas yang dihasilkan, karena setiap sampah memiliki kadar kalori yang berbeda,” terangnya. Masanori menambahkan, kerjasama pembangkit listrik tersebut berbentuk hibah, dimana semua biaya akan ditanggung oleh Pemerintah Jepang. Kemudian pengelolaan nanti akan dikelola oleh Pemkab Serang.(DWA/RIF)

Tekan Angka Kematian Ibu, IBI Gelar Seminar SERANG, BP - Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Serang menggelar seminar kesehatan dengan tema “Penanganan Pendarahan Pada Persalinan” bertempat di Aula STIE Bina Bangsa, Kota Serang, Kamis (7/11). Acara tersebut merupakan rangkaian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) IBI ke-3, juga untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menekan angka kematian ibu dalam persalinan. Ketua IBI Kota Serang, Anah Rohanah mengatakan, peningkatan SDM bagi para bidan perlu ditingkatkan secara berkala. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan timbulnya peningkatan angka kematian ibu saat persalinan. Salah satu upaya tersebut yakni dengan menggelar seminar kesehatan yang bertepatan dengan HUT IBI ke-3. “Peningkatan SDM pada bidan tentu sangat dibutuhkan, karena merekalah yang bersentuhan langsung dengan para ibu yang melakukan persalinan dengan bertaruh nyawa.

Sering Timbulkan Kemacetan Panjang

GEROBAK. Sejumlah gerobak milik pedagang yang biasa mangkal di Alun-alun Barat, Kota Serang, terparkir di tepi Jalan Veteran, Kota Serang, Kamis (7/11). Keadaan tersebut menyebabkan kekumuhan kota, namun tidak ada penindakan yang dilakukan oleh pihak terkait.

WARGA Sambungan dari Halaman 9 EDO DWI/BANTEN POS

Berdasarkan SE Mendikbud Sudah Harus Cair BOS Sambungan dari Halaman 9

pencairan dana BOS tersebut baru kali ini terjadi. Sebab sebelumnya, pencairan dana BOS selalu lancar tanpa kendala berarti. Sedangkan untuk jumlah dana yang diterima masing-masing sekolah, lanjutnya, nilainya bervariatif tergantung jumlah keberadaan siswanya dimana rata-rata sekolah biasanya mendapatkan Rp6 juta hingga Rp20 juta. “Saya heran kenapa yang sekarang belum cair, padahal sebelum-sebelumnya lancar-lancar saja,” ujarnya. Meski kebingungan menutupi biaya operasional sekolah, Solihin

mengatakan aktivitas KBM di sekolahnya tidak terganggu. Semua proses KBM masih dapat berjalan seperti biasanya. “Kalau KBM sih tidak terpengaruh, tepat seperti biasanya,” tuturnya. Ia berharap agar kondisi tersebut tidak terjadi terlalu lama. Oleh karenanya ia meminta agar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bisa secepatnya mencairkan dana BOS tersebut. “Kebutuhan sekolah akan dana itu sudah sangat mendesak,” ungkapnya. Sementara itu Kepala Seksi (Kasi) Kurikulum Bidang SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Serang, Cah-

Oleh karena itu tentunya kondisi tersebut harus ditangani secara tepat,” ujarnya. Ia menjelaskan, seminar itu diikuti oleh 430 peserta yang terdiri dari perserta IBI dan mahasiswa Akademi Kebidanan yang ada di Kabupaten/Kota Serang dan Pandeglang. Dalam seminar tersebut para peserta diberikan pengarahan bagaimana menangani persalinan secara baik. “Hal ini juga dilaksanakan sebagai upaya meraih Millennium Development Goals (MDGs),” katanya. Menurut Anah, angka kematian ibu di Kota Serang saat ini masih tergolong tinggi, dimana salah satu penyebabnya yakni sang ibu mengalami pendarahan saat persalinan. Namun begitu ia tak secara rinci menjelaskan mengenai jumlahnya. “Angka kematian ibu sendiri kini bisa dibilang masih tinggi, dan itu adalah PR yang harus kita selesaikan,” ungkapnya.(DWA/RIF)

yono Purawiguna membenarkan, jika dana BOS belum cair. Hal tersebut terjadi karena hingga saat ini pihaknya juga belum mendapat informasi lanjutan mengenai waktu pencairan BOS dari Kemendikbud. “Iya semua belum cair baik SD maupun SMP, belum ada yang cair sudah satu bulan terakhir ini. Saya pun tidak tahu kendala apa yang dialami Kemendikbud,” katanya. Atas kondisi ini, Cahyono mengimbau kepada para Kepsek baik SD dan SMP agar bersabar, dan tetap fokus pada aktivitas KBM-nya masing-masing. “Jangan sampai karena masalah dana BOS terlambat berdampak

pada terganggunya proses KBM,” tuturnya. Berdasarkan Surat Edaran (SE) Mendikbud, mekanisme pencairan dana BOS masih mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 62 Tahun 2011 Tentang Pedoman Pengelolaan Bantuan Operasional Sekolah. Kemudian Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 51 Tahun 2011 Tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana BOS, dimana dana BOS masih dicairkan per triwulan. Sehingga pada kasus ini, jika dilihat dari rentetan jadwal pencairan BOS per triwulan seharusnya dana BOS sudah dicairkan pada Oktober.(DWA/RIF)

perbaikan yakni proyek tambal sulam oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Serang. Namun pihak DPU tidak melakukan pelebaran jalan. “Sebaiknya ada pelebaran jalan, jangan hanya diperbaiki saja. Soalnya jalan itu sempit sehingga menyulitkan pengendara saat melintas. Apalagi posisi jalan berada tepat di Perempatan,” ujar salah satu warga Desa Kramatwatu, Supri kepada wartawan, kemarin. Sekretaris Desa Kramatwatu, Hasan Suprayitno membenarkan jika warga Desa Kramatwatu banyak yang memberikan usulan agar jalan itu diperlebar. Warga juga banyak yang kecewa terhadap aktivitas perbaikan jalan tersebut, karena awalnya menganggap jika aktivitas itu

adalah proses pelebaran jalan. “Untuk perbaikan jalan itu, kami tidak tahu karena tidak ada tembusan atau informasi. Namun, apa pun bentuknya, kami apresiasi terhadap upaya perbaikan itu,” katanya. Sementara itu, Camat Kramatwatu, Nur Saad mengatakan, sesuai dengan surat tembusan yang diterimanya, di jalan tersebut belum ada pelebaran jalan, melainkan hanya perbaikan jalan saja. Adapun perbaikan yang dimaksud adalah pengerjaan tambal sulam menggunakan hotmix dengan panjang 2,5 kilometer dan lebar empat meter. “Perbaikan sendiri dilaksanakan dari Desa Kramatwatu hingga Desa Lebakwana, Kecamatan Waringinkurung,” ujarnya. Nur Saad membenarkan kalau jalan tersebut tidak representatif.(DWA/RIF)

Dinilai Berhasil Gali Potensi Tambang Pasir

Mobil Damkar Sulit Capai Lokasi Kejadian

TEMPAT

KORSLET

Sambungan dari Halaman 9

pertambangan yakni pasir laut itu tersedia dengan jumlah yang sangat melimpah. Tapi ini baru pertama, karena itu kami harus belajar tentang tata kelolanya supaya tak menjadi masalah baik dari segi administrasi maupun dasar hukumnya,” ujarnya. Ia menambahkan, alasan pemilihan Kabupaten Serang sebagai tujuan Kunker karena pihaknya menilai Pemkab Serang sebagai daerah yang tata

kelola pertambangan pasir lautnya cukup suskes. Hal tersebut terbukti dari pendapatan daerah di Pemkab Serang dari pertambangan saja per tahunnya bisa mencapai Rp35 miliar. “Pemkab Serang ini memang pantas jadi guru kami dalam hal pertambangan dan pendapatan Rp35 miliar per tahun adalah buktinya. Angka Rp35 miliar itu sungguh luar biasa dan itu yang akan kami tiru di daerah kami,” katanya. Sementara itu Asisten Daerah (Asda) II Kabupaten Serang, Anang

Mulyana menyatakan, dilihat dari hasil yang dicapai Pemkab Serang saat ini dari pertambangan, merupakan perjuangan yang dilakukan dari nol. Sehingga Pemkab dapat mengetahui semua kekurangan dan kelebihan dari perkembangan pengelolaan pertambangan dari waktu ke waktu. “Hasil yang kami capai merupakan perjuangan yang kami rintis sejak nol,” ungkapnya. Ia menuturkan, sebagai bentuk kerjasama dan tukar pikiran, pihak-

nya dalam Kunker tersebut membuka seluruh sistem tata kelola pertambangan secara menyeluruh tanpa ada yang dirahasiakan. Oleh karena itu pihaknya yakin tata kelola pertambangan di Pemkab Pangkep akan lebih baik dari Pemkab Serang. “Kami Pemkab Serang melakukan pertambangan dari nol, sedangkan Pemkab Pangkep baru mau menambang saja sudah kami beri tahu semua tipsnya. Oleh karena itu saya yakin Pangkep tata kelolanya akan lebih baik dari Pemkab Serang,” tuturnya.(DWA/RIF)

Pihak Yang Dirugikan Pers Tetap Bisa Menuntut SELESAIKAN Sambungan dari Halaman 9

si pimpinan media tidak terpancing menanggapinya secara emosional. Penyelesaian konflik terkait produk pemberitaan di media massa sudah ada aturan serta mekanismenya. Media (wartawan) dalam menjalankan tugas jurnalistiknya tidak bisa dikriminalisasi. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers (UU Pers) adalah lex specialis terhadap Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan juga Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPer). Sehingga jika terjadi suatu permasalahan yang berkaitan dengan pemberitaan pers, peraturan perundang-undangan yang digunakan adalah UU Pers. Namun terhadap hal-hal yang tidak diatur di dalam UU Pers, baru merujuk kepada ketentuan-ketentuan di dalam KUHP atau KUHPer. Tentang siapa yang bertanggungjawab terhadap produk pemberitaan pers, mekanisme pertanggungjawaban yang dilakukan oleh wartawan diambilalih oleh perusahaan pers yang diwakili oleh Pemimpin Re-

daksi. Hal tersebut sesuai dengan Pasal 12 UU Pers yang mengatakan bahwa perusahaan pers wajib mengumumkan nama, alamat dan penanggung jawab secara terbuka melalui media yang bersangkutan. Yang dimaksud dengan penanggung jawab adalah penanggung jawab perusahaan pers yang meliputi bidang usaha dan bidang redaksi. Mekanisme penyelesaian jika terdapat pemberitaan yang merugikan pihak lain, yaitu melalui hak jawab (Pasal 5 ayat 2 UU Pers) dan hak koreksi (Pasal 5 ayat 3 UU Pers). Hak jawab adalah hak seseorang atau sekelompok orang untuk memberikan tanggapan atau sanggahan terhadap pemberitaan berupa fakta yang merugikan nama baiknya. Sedangkan hak koreksi adalah hak setiap orang untuk mengoreksi atau membetulkan kekeliruan informasi yang diberikan oleh pers, baik tentang dirinya maupun tentang orang lain. Pelaksanaan hak jawab tercantum pada Pasal 10 Peraturan Dewan Pers Nomor: 6/Peraturan-DP/V/2008 tentang Pengesahan Surat Keputusan Dewan Pers Nomor 03/SK-DP/III/ 2006 tentang Kode Etik Jurnalistik

sebagai Peraturan Dewan Pers, yang menyatakan bahwa “Wartawan Indonesia segera mencabut, meralat, dan memperbaiki berita yang keliru dan tidak akurat disertai dengan permintaan maaf kepada pembaca, pendengar, dan atau pemirsa”. Hak jawab dan hak koreksi juga dapat disampaikan ke Dewan Pers (Pasal 15 ayat 2 huruf d UU Pers). Bahwa salah satu fungsi Dewan Pers adalah memberikan pertimbangan dan mengupayakan penyelesaian pengaduan masyarakat atas kasus-kasus yang berhubungan dengan pemberitaan pers. Permasalahan akibat pemberitaan pers juga bisa diajukan gugatan perdata ke pengadilan atau dilaporkan kepada polisi. Namun karena mekanisme penyelesaian permasalahan akibat pemberitaan pers diatur secara khusus di UU Pers, maka pengadilan maupun penyidik atau jaksa atau hakim yang memeriksa dan mengadili perkara tersebut tetap harus menggunakan UU Pers dengan muaranya adalah pemenuhan hak jawab atau hak koreksi. Tanggapan dari media atas hak jawab dan hak koreksi merupakan

kewajiban pers sebagaimana tercantum dalam Pasal 1 angka 13 UU Pers. Kewajiban koreksi adalah melakukan koreksi atau ralat terhadap suatu informasi, data, fakta, opini, atau gambar yang tidak benar yang telah dimuat oleh pers yang bersangkutan. Kewajiban koreksi ini juga merupakan bentuk tanggung jawab pers atas berita yang dimuatnya. Terhadap pelanggaran kode etik jurnalistik yang mungkin dilakukan oleh media atau wartawan, penilaian akhir dilakukan Dewan Pers. Sanksi atas pelanggaran kode etik jurnalistik dilakukan oleh organisasi wartawan dan atau perusahaan pers. Pihak yang dirugikan oleh pemberitaan pers tetap punya hak untuk mengajukan masalahnya ke pengadilan, secara perdata atau pidana. Dalam perkara pidana menyangkut pers, hakim yang memeriksa perkara tersebut harus merujuk pada Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 13 Tahun 2008 tentang Meminta Keterangan Saksi Ahli. Majelis hakim / meminta keterangan saksi ahli dari Dewan Pers, karena merekalah yang lebih mengetahui seluk beluk pers tersebut secara teori dan praktek.*

Sambungan dari Halaman 9

sekitar secara bahu membahu turut membantu memadamkan api. Bukannya padam, api malah kian membesar dan menyambar bangunan penangkaran buaya yang berada tak jauh dari lokasi kebakaran. Salah satu warga, Agus Rochman mengatakan, saat warga mencoba memadamkan api secara gotong royong, api malah menyambar bangunan penangkaran buaya yang ada di sekitar peternakan ayam tersebut. “Penangkaran buaya juga kena kebakaran, tapi saya tidak tahu apakah ada buaya yang lepas akibat kebakaran tersebut,” ujarnya. Selain membantu memadamkan api dengan air, lanjutnya, warga juga

membantu memadamkan api dengan memutus kabel di tiang listrik. “Agar api tidak meluas, warga juga membantu naik ke tiang listrik untuk memotong kabel listrik,” katanya. Sementara itu salah seorang petugas Damkar, Udin Zaenudin mengatakan, kebakaran tersebut diduga dipicu korsleting listrik pasca hujan lebat yang mengguyur hampir seluruh wilayah Banten sejak Rabu sore. “Ada tiga mobil yang dikerahkan untuk memadamkan api. Tapi kami mengalami kesulitan memadamkan api di dalam bedeng karena akses masuknya agak sulit. Belum diketahui berapa kerugian materi yang ditimbulkan kebakaran tersebut,” ungkapnya.(DWA/RIF)


Jumat, 8 November 2013

dk230813

dik181013

RUMAH DIJUAL DIJUAL RUMAH Luas tanah 84 m2, 2 lantai, berikut dengan isinya (Kulkas,AC,Springbed,Lemari,Mesin Cuci,Kompor Gas, Meja Mkn, dll). Harga Rp.170 Jt. Di Perumnas Cibeber-Cilegon Blok B23 No.15. HUBUNGI: DEDI, 0818 0863 7545 / 0812 888 5554. DIJUAL RUMAH WALET (bangunan +tanah) seluas 680m2 Daerah Panggang Cisoka Balaraja Tangerang. Hub. 08129916566 (230713)

DIJUAL 1 BUAH RUMAH ditengah kota, lokasi bagus pingir jalan. 120m2 harga Rp 250 Jt alamat Komp. Pemda Kaligandu belakang stadion Serang Hub. 081321216600/081282151598 (030613)

RUMAH DIKONTRAKAN DIKONTRAKAN RUMAH Jl.Cilegon Kramatwatu Perum Metropolis (dpn Pejaten Mas)Blok H1,kamar utama AC,Kamar tidur 4, Kamar mandi 2,tralis, garasi mobil L 84/194 m2, Hub. H. Pahrul 087778577017 (160413)

TANAH DIJUAL DIJUAL TANAH LAPANG seluas 973m2 daerah Pasanggrahan Cisoka - Balaraja Tangerang (perkebunan) Hub. 08129916566 (230713) Jual BU LT 600 m di Dranggong, dekat Unsera cocok u kos2an Inves prospek bagus jual dibawah pasaran hanya Rp 100 juta Hub Hj. Elly 081288165017 (160313)

LAIN-LAIN KRIPIK SINGKONG PEDAS BALAREA Kualitas ekspor, membuka peluang usaha TANPA MODAL untung hingga jutaan per bln cocok utk anak sekolah/mhswi/ibu rmh tangga & karyawan Hub.081911119919, 081283184988 (090413) Toko Elektronik BANTEN AGUNG jual macam2 elektronik Jl.KH.Abdul Latif Pasar Rau Serang Telp:0254-224049, harga bersaing (btr040213/3)

AGEN AGEN PSIKOLOGIS : Menyediakan pelayanan psikotes utk Pelajar, Mhsiswa, dan Krywan. Pelayanan Konseling utk Individu (masalah pribadi, keluarga, perkawinan, perkmbngan anak & remaja. Investasi mulai Rp.80rb perjam dilayani oleh pakar dibidangnya. Hub AGEN: 087808537758 (dik011113)

KURSUS RAJANYA KURSUS BAHASA. Inggris, Korea, Jepang, Mandarin dan Arab. Pengambilan 3 kursus sekaligus, gratis

Jlh120713

belajar komputer, mengemudi atau menjahit. LKP SHAF INSTITUTE, lantai basemen gd Cilegon Plasa Mandiri (CPM), gedung eks matahari lama, Jl. SA Tirtayasa No 2, Cilegon, HP: 0878 71139747 email : hasanudin_fadil @ y a h o o . c o m DAFTAR KURSUS KOMPUTER,Dapat Gratis Belajar BHS Inggris Percakapan (sebaliknya sama). Office, Auto CAD, Graphic Design, Web Design, Programmer I nternet, Hacker, Teknisi dan Akutansi Komputer. LKP SHAF INSTITUTE, lantai basemen gedung Cilegon Plasa Mandiri (CPM), gedung eks matahari lama, Jl. SA Tirtayasa No 2, Cilegon, HP: 0878 71139747 email: hasanudin_fadil @ yahoo.com

LOWONGAN Dibutuhkan: Pekerja di rmh masing2, Ngelem benang/kantong teh rosela, uph 70 rb/box berlaku kelipatan nya, isi 200 lbr, L/P, Bonus bulanan, usia flexible, minat? Hub All Bian 087832736865 Lowongan: Dicari pns/mahasiswa/ karyawan swasta yang ingin mendapatkan extra income 1 - 3 jt/bln daftarkan di (dam301013) www.kerjapartime.com Dicari Orang Yang Ingin Sehat Dan Berstamina Prima - Orang Gendut Dan Perut Buncit - Orang Ingin Naik / Turun Berat Badan Hubungi : 081908717523 (Suyotno) 08170753356 (Ni’mah) (Rif301013) Dicari 5 orang gemuk yg ingin turun berat badan dan 5 orang kurus yg ingin naik berat badan dan dapat extra income 1 - 3 jt perbulan hubungi Sunarti 081386640893/ 087773877137 (Rif301013) Dicari PNS/mahasiswi/karyawan swasta yang ingin punya penghasilan tambahan 1 - 5 jt/bln hubungi Sunarti 081386640893/ 087773877137 (Rif301013)

MOBIL DIJUAL New Nissan Grand Livina DP 37jt/angs 1,8jt per bln, March Dp 23jt/angs 1,5 jt per bln, Juke DP 43jt/angs 2,5jt per bln Prs cpt mudah 082123673703 -0219354681 (241013)

Telah Hilang Sertifikat Hak Milik No. 300, NIB.01368/Luas Tanah 299 M2 terletak di Kel. Belndung. Jl. Pintu Air RT03/08 Kec. Benda. Kota Tangerang a.n Marhali (280813) Telah Hilang BPKB BMW 1999 Warna Biru, Nopol B-304-ZD, a/n. Wanda Permata, Nosin: 06928803194S1 , Noka: WBACH72080LD10729 (261013)

Jle090913

dk230813

dwi160913

Dk101013

dk230813

Dk110913


BANTEN POS JUMAT 8 NOVEMBER 2013

KOTA.BADAK Dinsos Pasang Patok UNTUK menghargai jasa para pahlawan kemerdekaan RI yang ada di Banten, Dinas Sosial Provinsi Banten melakukan penancangan patok bambu perintis kemerdekaan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Kadupereng, Karangtanjung, Kamis (7/11). Di TPU Kadupereng, Dinas Sosial Banten, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Pandeglang dan Karang Taruna Pandeglang, serta TNI/Polri secara simbolis memasang pancang bambu runcing di tiga makam pahlawan perintis. Ketiganya adalah H Abul Gofur, H Abdullah dan H Jahra. Tiga orang ini merupakan pahlawan perintis kemerdekaan yang dimakamkan di luar Taman Makam Pahlawan (TPM). “Ada tiga pahlawan perintis kemerdekaan yang dimakamkan di sini (TPU Kadupereng, red). Mereka adalah para pejuang dalam merebut kemerdekaan RI yang dimakamkan di luar TPM,” kata Kepala Dinas Sosial Banten, Nandy Mulya. Selain menanam pancang bambu runcing, lanjut dia, kegiatan lainnya adalah memberikan santunan kepada 15 janda pahlawan sebesar Rp600.000 per orang. Dia menjelaskan, di Kabupaten Pandeglang ada sekitar 108 patok bambu runcing yang ditancapkan di makam pahlawan perintis yang dimakamkan di luar TPM. “SeKabupaten Pandeglang dipasang ada 108 patok bambu runcing di atas makam pahlawan perintis. Itu tersebar sampai ke Kecamatan Menes,” paparnya. Sementara, Kepala Dinsosnakertrans Pandeglang, Anwar Fauzan mengatakan, pemasangan patok bambu runcing ini bisa dijadikan bentuk penghargaan kepada jasa para pahlawan kemerdekaan. “Pemasangan pancang ini dilakukan kepada makam pahlawan yang dimakamkan di luar TPM, agar masyarakat bisa mengenang jasa perintis kemerdekaan ini,” tukas Fauzan.(ARI/MOR)

KEAGAMAAN Jemaah Haji Tiba JEMAAH haji Kloter 24 asal Kabupaten Pandeglang, Kamis (7/11) tiba di tanah air sekitar pukul 01.15 WIB. Kedatangan jemaah haji disambut Bupati Pandeglang Erwan Kurtubi, Asisten Pemkesra Utuy Setiadi, Staf Ahli Bupati Ghaffar AH, Kepala Kemenag Pandeglang Mahmudin beserta pejabat Kemenag Pandeglang lainnya. Saat berjumpa jemaah haji, Bupati Erwan langsung mengucapkan selamat datang sekaligus berharap keberkahan dari para jemaah dan mendoakan agar para jemaah mendapatkan predikat haji mabrur dan mabruroh. Sementara Asisten Pemkesra Pemkab Pandeglang Utuy Setiadi mengatakan, pelaksanaan haji tahun ini dari sisi penyelenggaraan terbilang sukses dan tertib. Dia berharap penyelenggaraan haji tahun depan berjalan lebih baik lagi. Jemaah haji asal Pandeglang terbagi kedalam dua Kloter yaitu Kloter 24 dan 34. Kloter 34 akan mendarat di tanah air pada 14 November 2013 pukul 16.00 WIB dan diperkirakan tiba di Alun-alun Pandeglang pukul 20.00 WIB.(MAM/MOR)

Lembaga Kursus & Pelatihan

R I TA

Menerima Kursus : - Tata Rias Pengantin - Menjahit - Tata Rias Rambut - Tata Boga - Baki Hantara Menerima Pelayanan : - Rias Pengantin - Dokumentasi Photo & Video - Menjahit Pakaian Wanita

HUB.087772951221 - 081384170552

PANDEGLANG

12

Rapat Paripurna Molor Lagi Jalan Macet Dituding Penyebabnya PANDEGLANG, BP - Untuk kesekian kalinya, rapat paripurna DPRD Pandeglang kembali molor. Kali ini rapat paripurna penyampaian nota Raperda APBD Tahun Anggaran (TA) 2013, Kamis (7/11) terpaksa delay sekitar satu jam dari jadwal semula pukul 10.00 WIB. Tertundanya paripurna terkait hajat hidup warga Pandeglang, lantaran belum kourumnya anggota legislatif sebagai syarat sah dilaksanakannya rapat paripurna. Pantauan BANTEN POS, sejumlah anggota dewan, Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), tamu undangan dari instansi vertikal serta masyarakat terlihat mulai gelisah menunggu dimulainya rapat paripurna. Demikian juga dengan Bupati Pandeglang Erwan Kurtubi, Wakil Bupati Pandeglang Heryani beserta unsur pimpinan DPRD Pandeglang yang sudah tiba harus menunggu kedatangan wakil rakyat lainnya datang ke ruang paripurna. Setelah satu jam atau sekitar pukul 10.50 WIB, Ketua Fraksi Partai Demokrat, Rain Fachrudin tiba ke ruang paripurna untuk melengkapi jumlah anggota dewan. Namun, rupanya “kekacauan” rapat paripurna tidak berhenti sampai di situ. Pada saat hendak me-

mulai paripurna, pegawai Sekretariat DPRD Pandeglang terlihat kelimpungan karena sound system tidak berfungsi. Untuk mengantisipasi gangguan teknis ini, para pegawai segera menggantinya sound system baru. Ketua DPRD Pandeglang, Roni

Bahroni ketika membuka paripurna menyatakan permohonan maafnya karena rapat tertunda sekitar satu jam. Dia menjelaskan, tertundanya rapat paripurna karena terkendala beberapa hal teknis. “Jumlah anggota dewan yang hadir 27 orang dari total 50 orang.

Sisanya masih di perjalanan karena terjebak macet. Ke depan harus kita antisipasi,” kata Roni. Sementara, anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Yayan Mulyana meminta, rapat paripurna pandangan fraksi Jumat (8/ 11) ini untuk diundur. Menurutnya,

tidak mungkin bisa menelaah nota Raperda APBD dalam satu hari. “Fraksi kami meminta rapat paripurna pandangan fraksi besok (hari ini, red) ditunda, karena tidak cukup waktu untuk menelaah nota Raperda APBD,” ungkap Yayan.(ARI/MOR)

ARI SUPRIADI/BANTEN POS

Rapat paripurna penyampaian nota Raperda APBD 2013, Kamis (7/11) terpaksa ditunda sekitar satu jam dari jadwal semula pukul 10.00 WIB. Tertundanya paripurna lantaran belum kuorumnya anggota legislatif sebagai syarat sah dilaksanakannya rapat paripurna.

Bupati Erwan Segera Lantik Kadindik Baru PANDEGLANG, BP - Bupati Pandeglang, Erwan Kurtubi akan melantik Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) definitif. Pelantikan dilangsungkan pekan depan untuk mengganti jabatan Kadindik Abdul Azis yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi alat peraga olahraga senilai Rp1,6 miliar oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Pandeglang. “Ada deh, Insya Allah. Calon

tunggal, golongannya IV C dan laki-laki,” singkat Bupati Erwan saat ditemui seusai menghadiri rapat paripurna Raperda APBD 2013 di Gedung DPRD Pandeglang, Kamis (7/11). Kata dia, pelantikan tidak akan menunggu satu bulan lagi, tetapi pekan depan akan dilangsungkan. Menurutnya, Surat Keputusan (SK) pelantikan tidak berbarengan dengan SK pemberhentian. Artinya, SK tersebut diter-

bitkan masing-masing.”Kita juga secara manusiawi harus menghargai, sebab kita menganut azas praduga tak bersalah,” pungkasnya. Sebelumnya, Kejari Pandeglang mengaku masih menunggu supervisi dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten terkait kasus korupsi pengadaan alat peraga olahraga senilai Rp1,6 miliar, dengan tersangka atas nama Kabid SD Dinas Pendidikan Pandeglang

(Dindik), Hamim Sutawijaya dan Direktur CV Putra Ujung Kulon, Ade Nuryana. “Tinggal menunggu supervisi dari Kejati Banten. Untuk tersangka Hamim dan Ade siap dilimpahkan,” kata Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Pandeglang, Masmudi belum lama ini. Sementara, untuk tersangka Abdul Azis, dia mengatakan, prosesnya masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Saksi yang di-

maksud yakni Kepala Sekolah Dasar (SD) yang menerima distribusi pengadaan alat peraga olahraga. Masmudi menjelaskan, belum lama ini 10 Kepala SD sudah diperiksa sebagai saksi untuk pemeriksaan atas tersangka Abdul Azis. ”Pekan ini kita juga akan periksa Kepala SD, saksi diambil sampel dari 126 SD penerima alat peraga,” ujarnya.(ARI/MOR)

Derita Korban Bencana Puting Beliung (2-Habis)

Pemkab Selalu Ngaku Kekurangan Dana dan Tenaga SETELAH dipaksa warga, akhirnya Farid mau menjelaskan bagimana ikhwal bencana puting beliung yang terjadi di lima desa di Kecamatan Banjar pada 20 Oktober lalu. Kata dia, pihaknya sudah menyalurkan bantuan, baik berupa makanan pokok, makanan bayi, peralatan dapur dan tenda. Dia mengakui tidak seluruh warga dijenguk BPBD karena keterbatasan waktu dan tenaga.

ARI SUPRIADI/BANTEN POS

ARI SUPRIADI, Pandeglang

Korban bencana puting beliung di Kecamatan Banjar terus menggalang dana dengan cara mengamen di kantor pemerintah dan tempat umum lainnya.

”BEGINI saja, silahkan bapak dan ibu menulis apa saja bantuan yang kuran dan nanti kita upayakan. Jika pun masih kurang, maka akan kita sampaikan kepada pihak

yang berwenang untuk menyalurkan bantuan,” ungkap dia. Pria berkumis ini membantah jika disebut pihaknya tidak cepat tanggap terhadap korban bencana

di Kecamatan Banjar. Sesaat setelah bencana terjadi, sambungnya, petugas BPBD langsung turun ke lokasi kejadian untuk membantu warga dan mendistri-

busikan bantuan. Setelah mendapat penjelasan itu, warga kemudian keluar dengan masih menyimpan kekesalan terhadap BPBD Pandeglang. Ke-

pada wartawan, Bunda Nurhayati yang memimpin rombongan mengaku kecewa dengan sikap pemerintah yang tidak memperhatikan warganya. “Pemerintah seolah tidak peduli dengan musibah puting beliung yang terjadi di Banjar. Bantuan hanya makanan alakadarnya, sementara untuk perbaikan rumah sama sekali tidak ada,” tegas Nurhayati berapi-api. Kata dia, desa yang sama sekali tidak menerima bantuan yakni Desa Gunung Putri. Menurutnya, pemerintah seharusnya cepat tanggap dengan kondisi pascabencana dengan memberikan bantuan. “Kantor Bupati kosong, dewan juga kosong, berarti mereka bobo. Jika tidak ada perhatian dari pemerintah, kami akan turun bersama santri, kyai dan masyarakat,” ujarnya.(*)


BANTEN POS JUMAT 8 NOVEMBER 2013

LEBAK

13

MULTATULI

4 Desa Butuh Hotmiks WARGA Desa Jayamanik, Kecamatan Cimarga berharap jalan di wilayahnya sepanjang 10 kilometer dihotmiks. Pasalnya kondisi jalan poros desa tersebut saat ini rusak, sehingga sulit dilalui kendaraan bermotor. “Kami berharap pemerintah segera memperbaiki jalan di sini, untuk memudahkan warga dalam melakukan kegiatannya, sehingga roda perekonomian berjalan lancar. Karena jalan desa ini satu-satunya akses yang digunakan warga untuk menjual hasil bumi ke Pasar Rangkasbitung,” ungkap tokoh masyarakat Kampung Kareo, Pendi kepada BANTEN POS, Kamis (7/11). Kata dia, jalan tersebut juga menghubungkan Desa Jayamanik dengan Desa Jalupang Mulya, Cisimet Raya dan Desa Sindangwangi. “Warga di empat desa ini mayoritas sebagai petani, sehingga sangat membutuhkan sarana jalan yang baik agar mudah membawa hasil pertaniannya ke Pasar Rangkasbitung,” tukasnya.(SEP/MOR)

MUSIBAH ASEP ALIBUNI/BANTEN POS

MEMBANDEL. Meski izinnya sudah habis, namun aktivitas galian pasir di Jalan Raya Rangkasbitung-Cipanas, tepatnya di Kampung Kopi, Kecamatan Sajira ini masih tetap berlangsung. Hingga kini belum ada tindakan nyata dan tegas dari instansi terkait.

ISTIMEWA

Dua Rumah Terbakar DUA unit rumah warga Kampung Legok RT 01 RW 01, Desa Pasirkupa, Kecamatan Kalanganyar, Kamis (07/11) sekitar pukul 02.30 dini hari ludes dilalap si jago merah. Api diduga berasal dari api obat nyamuk bakar. Eman (44), salah seorang warga yang rumahnya terbakar mengaku, dirinya baru mengetahui rumahnya terbakar setelah anak pertamanya Sri Rezeki (17) merasakan panas di ruangan rumahnya saat tertidur. Anaknya itu terbangun dan melihat rumahnya terbakar dan dengan spontan berteriak membangunkan semua keluarganya. “Waktu itu semua orang dalam rumah sedang tidur, tapi sekitar pukul 02.30 WIB anak pertama saya bangun dan melihat rumah kami sudah terbakar, sehingga saya dengan istri, anak dan cucu keluar rumah untuk menyelamatkan diri,” katanya. Masih kata Eman, bukan hanya rumahnya saja yang ludes, tapi rumah ibunya, Surti (80) yang tepat berada di belakang rumahnya juga dilalap si jago merah. “Karena rumah saya dengan ibu berdekatan, maka rumah ibu saya juga ikut terbakar. Tak satupun barang yang bisa kami selamatkan, kecuali pakaian yang kami kenakan,” ungkapnya. .(ADE/MOR)

PRO CILANGKAHAN

PPK Gelar Bintek SEBANYAK 92 Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di 14 desa mengikuti Bintek yang diselenggarakan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Malingping dan Panitia Pemungutan Suara (PPS). Bintek dilakukan terkait akan segera dilaksanakannya Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Lebak yang akan digelar Kamis (14/11). Bintek dilakukan sesuai dengan tahapan pelaksanaan PSU yang sudah diambang pintu. Sementara materi Bintek tidak jauh berbeda dengan Bintek sebelumnya. Ketua PPK Kecamatan Malingping, Aa Kustaman mengatakan, kendati mekanismenya tidak jauh berbeda dengan Bintek Pilkada akhir September lalu, namun Bintek tetap harus dilaksanakan. “Yang nantinya bisa dijadikan acuan dalam melaksanakan tugas di garda terdepan PSU,” paparnya. Dia menerangkan, untuk PSU jumlah TPS yang ada di Kecamatan Malingping tidak berubah, yaitu 92 titik di 14 desa. Begitu pula jumlah pemilih tetap yakni sebanyak 45.535 jiwa. Menurut dia, dalam pelaksanaan PSU pihaknya tetap berpatokan pada aturan KPU. Bersama Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam), petugas PSU dan tokoh masyarakat, kata dia lagi, akan terus melakukan koordinasi. “Kami tetap melakukan koordinasi dengan semua unsur penyelenggara Pemilu, termasuk dengan para tokoh masyarakat,” ujarnya.K-9/MOR)

Rehab SDN 2 Cubit Disoal CURUGBITUNG, BP - Meski dalam ketentuannya proyek rehab gedung SDN 2 Curugbitung (Cubit) senilai Rp135 juta harus dilaksanakan secara swakelola, namun pada prakteknya disubkan kepada pihak ketiga. Hal ini jelas mengundang pertanyaan berbagai pihak. Pemerhati pembangunan dan pendidikan Barisan Masyarakat Lebak (Barmala), Asep Priyanto

EGAR

MIN

WANASALAM, BP - UPT Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Binuangeun mengaku sudah menerima enam unit kapal 3-GT hibah dari Kementerian Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (KPPDT). Namun kapal hibah itu belum diserahkan kepada penerima. UPT DKP Binuangeun sebagai fasilitator pengajuan bantuan, mengaku belum berani menyerahkan kapal itu karena masih menunggu instruksi lanjutan dari KPPDT. Kepala UPT DKP Binuangeun, Ahmad Hadi mengatakan, beberapa hari yang lalu pihaknya menerima hibah enam unit bantuan kapal. Namun KPPDT belum secara resmi menyerahkan kepada UPT DKP karena prosesadministrasinya belum selesai. “Kami terpaksa tidak langsung memberikan kapal hibah ini kepada kelompok penerima, karena belum beres administrasinya,” ujar Hadi. Dikatakannya, kapal hibah itu tiba pada Senin (4/11) lalu. Sedangkan para penerima bantuan hibah itu adalah tiga kelompok

kan nilainya menjadi sebesar Rp90 juta. “Komite sekolah sudah memborongkan pekerjaan rehabilitasi gedung sebesar Rp90 juta kepada pihak ketiga. Nilai sebedar itu sudah termasuk ongkos tenaga kerja dan bahan materialnya. Yang paling besar sih untuk rangka baja sebesar Rp60 juta,” terang Riyatman. Bsarnya anggaran untuk

rangka baja, kata dia, karena materialnya dikirim langsung dari Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak. Sementara komite sekolah hanya tinggal membayar. Komite sekolah tinggal membayar material itu, karena barangnya sudah ada dan tinggal dikirim dari Dinas Pendidikan,” ungkapnya tanpa mau menjelaskan siapa pejabat Dinas Pendidikan yang mengirim rangka baja itu.(SEP/MOR)

nelayan yang ada di Kecamatan Panggarangan dan Kecamatan Bayah. Sedangkan tiga unit lagi, ujar Hadi, adalah hibah untuk nelayan di daerah Sukabumi. “Kami belum berani menyerahkan, kalau nanti sudah ada serah terimanya dari KPPDT, kami pasti menyerahkannya,” ujarnya. Dikatakannya, prosesi penyerahan kapal hibah tidak mudah. Sebab menurutnya, harus jelas dan rinci soal berita acara serah terimanya, termasuk data administrasi manifes kapal hibah itu. “Jadi kalau nanti ada kekurangan dan kesalahan, kami tidak disalahkan oleh penerima hibah,” ungkap Hadi. Hadi menerangkan, pada 2011 lalu pihaknya memfasilitasi proposal pengajuan permohonan bantuan kapal untuk kelompok nelayan melalui jalur partai politik. “Bantuan kapal itu adalah program 2012 dari Kementerian PPDT, dan Alhamdulillah pengajuannya dikabulkan,” kakatnya. Di tempat terpisah penggiat sosial di Lebak selatan, Omon Supriadi mempertanyakan lamban-

Kapal 3-GT bantuan dari Kementerian PDT tiba di Pantai Binuangeun, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Senin (4/11) lalu. Kapal ini masih bersandar di dermaga dan belum diberikan kepada penerima hibah, karena belum ada instruksi lanjutan dari pihak Kementerian PDT. WIDODO CH/BANTEN POS

nya hibah enam unit kapal itu. Menurutnya, bantuan itu lamban, karena hibah itu merupakan program bantuan 2012. “Kenapa baru direalisasikan pada akhir 2013, “ tanyanya. Dia berharap bantuan ini bisa

dimanfaatkan dengan baik oleh penerima hibah, jangan sampai mubadzir apalagi berpindah tangan. Katanya pula, walaupun bantuan tersebut melalui jalur politik, namun jangan sampai dijadikan alat politik kelompok

partai tertentu, karena ini akan menodai nilai hibah. “Mudah-mudahan bermanfaat dan bisa digunakan penerima hibah dengan baik, jangan sampai mubadzir apalagi diperjualbelikan,” harapnya.(K-9/MOR)

Jelang PSU, KPU Minta Paritisipasi Warga Tetap Tinggi RANGKASBITUNG, BP - Ketua KPU Lebak, Agus Sutisna megimbau warga Kabupaten Lebak untuk ikut berpastisipasi dengan memberikan suaranya pada Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pilkada Lebak, yang akan dihelat 14 November 2013 mendatang. Partisipasi masyarakat dalam memberikan hak suara, kata dia, sangat menentukan masa depan Lebak lima tahun ke depan. “Kami

TEH POCI

ABAH HAJI

TERIMA PESANAN UNTUK HAJATAN,SELAMATAN,ULANG TAHUN & ACARA LAINNYA.

BUKA SETIAP HARI JAM : 08.30 - 21.00

serta ada oknum pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak yang mengkoordinir pengadaan rangka baja. Apalagi sekolah yang mendapatkan rehab pada tahun ini jumlahnya banyak,” katanya. Sementara Kepala SDN 2 Curugbitung, Riyatman kepada BANTEN POS, Kamis (7/11) mengatakan, sebenarnya RAB proyek itu sebesar Rp135 juta. Namun setelah dipihakketiga-

UPT DKP Binuangeun Terima Kapal Hibah

TELAH HADIR DI KOTA ANDA NS UMA

mengatakan, ada indikasi mark up dalam proyek rehabilitasi gedung sekolah tersebut, sehingga kualitas rehab juga patut dipertanyakan. “Besarnya anggaran sudah ditentukan sesuai RAB, tapi kenapa hanya Rp90 juta yang direalisasikan, terus sisanya kemana. Kemudian soal rangka baja juga perlu dipertanyakan. Jika tidak transparan, jangan heran kalau kita menduga ada mark up anggaran

HUB : 0819 3238 6130 Jl. Multatuli Depan Indomaret/ samping SMPN 1 Rangkasbitung

mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada 14 November 2013 mendatang,” ungkap Agus Sutisna usai sosialisasi PSU di gedung LPMP Rangkasbitung, Kamis (7//11). Partisipasi masyarakat dalam memberikan hak suaranya, kata Agus, sangat membantu proses demokrasi di Kabupaten Lebak. Sebab kata Agus, satu suara saja bisa menentukan nasib atau masa depan Kabpaten Lebak dalam

waktu lima tahun. ”Dalam PSU ini, kami tetap berharap partisipasi masyarakat dalam memberikan hak suaranya bisa tetap tinggi,” kata Agus. Sementara itu pengamat politik Lebak, Sudrajat menilai, PSU Pilkada Lebak tetap harus dilaksanakan karena itu merupakan keputusan MK yang tidak bisa diganggu gugat dan bersifat final. Karena itu, sambung Sudrajat, suka atau tidak masyarakat harus

menghormati keputusan MK tersebut. “Memang keputusan MK ini dianggap controversial lantaran diduga berbau suap yang dilakukan oleh pasangan nomor urut 2 atau HAK. Di sini banyak yang dirugikan, terutama mereka yang mayoritas memilih pasangan nomor urut 3 atau IDE. Namun demikian, semuanya harus menghormati keputusan tersebut,” tandas Sudrajat.(RIS/MOR)


PENDIDIKAN

BANTEN POS JUMAT 8 NOVEMBER 2013

14

Proyek Rp47,38 Miliar Ditunda

LINTAS Lulusan Sarjana yang Bekerja Naik 500 Ribu BADAN Pusat Statistik (BPS) mengumumkan jikak penduduk bekerja berpendidikan tinggi meningkat daripada tahun lalu. Itu terbukti dari data yang didapat, dari 10,0 juta orang pada Agustus 2012 menjadi 10,5 juta orang pada Agustus 2013. Perbaikan kualitas penduduk yang bekerja ditunjukkan oleh kecenderungan menurunnya penduduk bekerja berpendidikan rendah (SMP ke bawah). Demikian seperti dikutip dalam situs BPS, Kamis (7/11). Jumlah penduduk bekerja berpendidikan tinggi tersebut yakni untuk pendidikan diploma sebesar 2,9 juta orang (2,64 persen), serta pendidikan universitas sebanyak 7,6 juta orang atau setara 6,83 persen. Dalam setahun terakhir, penduduk bekerja berpendidikan rendah menurun dari 74,1 juta orang menjadi 72,5 juta orang per Agustus 2013 bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Namun, jumlah pengangguran mencapai 7,4 juta orang dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang cenderung meningkat. TPT Agustus 2013 sebesar 6,25 persen, naik dari TPT Februari 2013 sebesar 5,92 persen dan TPT Agustus 2012 sebesar 6,14 persen. Pada Agustus 2013, TPT untuk pendidikan SMK menempati posisi tertinggi, yaitu sebesar 11,19 persen, disusul TPT SMA sebesar 9,74 persen, dan TPT terendah pads tingkat pendidikan SD ke bawah sebesar 3,51 persen.(CMT/NET)

Terkendala Persyaratan SERANG, BP - Sebanyak 27 paket proyek di Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Banten sebesar Rp47, 38 Miliar dilelang melalui layanan pengadaan secara elektronik (LPSE). Rencananya Jumat, tanggal 8November (hari ini,red) panitia akan melakukan evaluasi peserta lelang. Informasi yang dihimpun dari website LPSE Provinsi Banten, ada 27 paket kegiatan di Dindik yang didaftarkan dan dilelang, dengan nilai bervariasi, dari ratusan juta sampai miliaran rupiah. Paket-paket yang ditawarkan oleh Dindik Provinsi Banten secara elektornik atau e-Procurement melalui LPSE tersebut diantaranya, belanja modal pengadaan perlengkapan kantor (Roll o Pack) sebesar Rp280, 79 juta, belanja cetak seperti cetak buku tulis sebesar Rp567,58 juta, belanja cetak buku kurikulum 2013 untuk pegangan guru SD (1 paket 8 judul) sebesar Rp431, 42 juta, belanja modal pengadaan perlengkapan kantor (Vertical Blind) sebesar Rp742,43 juta, belanja modal pengadaan buku atau kepustakaan lainnya (buku Enskiklopedia) sebesar Rp2,97 miliar. Selain itu, belanja modal pengasaan perlengkapan kantor (Fasilitasi media alat pembelanjaran TK) sebesar Rp2,45

miliar, belanja modal pengadaan perlengkapan kantor (belanja paging system) sebesar Rp999,68 juta, belanja hibah barang/jasa kepada pihak ketiga (pengadaan alat media pembelajaran interaktif) sebesar Rp4,13 miliar. Lalu, belanja hibah barang atau jasa kepada pihak ketuga (Inteactif) sebesar Rp4,13 miliar, belanja hibah barang/jasa kepada pihak ketiga (interactif white board) sebesar Rp4,13 miliar, belanja modal pengadaan papan visual elektrobik (belanja modal pengadaan IWB/BPPNF) Rp1,35 miliar. Selanjutnya, belanja modal pengadaan peralatan kantor (pengadaan alat keterampilan pendidikan khusus) sebesar Rp385,37 juta, belanja midal pengadaan peralatan kantor (pengadaan alat pendidikan khusus) Rp1,11 miliar, belanja modal pengadaan peralatan kantor (pengadaan alat pembelajaran anak berkebutuhan khusus) Rp238,69 juta. Belanja modal pengadaan meubeleur (pengadaan mebeuleur wisma balai pelayanan pendidikan khusus) Rp434 juta, belanja modal pengadaan papan tulis elektronik (pengadaan interactif white board (IWB) pada pengembangan budaya kerja guru/P2BKG) sebesar Rp2,7 miliar. Lalu, belanja hibah barang/jasa kepada pihak ketiga (belanja meubeluer

ruang kelas SMK) sebesar Rp3,67 miliar, belanja cetak (pencetakan pedoman supervisi keterlaksanaan kurikulum satuan pendidikan menengah) Rp340,2 miliar, belanja hibah barang/jasa kepada pihak ketiga (buku tematik bagi siswa SD dan MI kelas 1 semester 1 dan 2) Rp4,91 miliar. Sementara itu, untuk belanja hibah barang/jasa kepada pihak ketiga (pengadaan mesin jahit, manekin dan mesin obras) sebesar Rp313, 09 juta, belanja pengadaan (pengadaan dokumen standar isi, proses dan sarana untuk lembga/ PNFI) Rp316, 74 juta, belanja hibah barang/jasa kepada masyarakat (hibah buku TK) Rp1,79 miliar. Belanja hibah barang/jasa kepada pihak ketiga (cetak buku pendidikan tinggi) sebesar Rp2,35 miliar, belanja hibah barang/jasa kepada pihak ketiga (Revitalisasi alat praktek SMK) Rp3,46 miliar, belanja hibah barang/jasa kepada pihak ketiga (belanja mebeuleur ruang kantor SMK) Rp899,6 juta, belanja hibah barang/jasa kepada pihak ketiga (alat media pembelajaran interaktid (IWB) SMP) Rp3,66 miliar, dan belanja hibah barang/jasa kepada pihak ketiga (pengadaan buku UN SMP/Mts dan yang sederajat) Rp1,97 miliar. Kepala Dindik Provinsi Banten, Huda-

ya Latuconsina, Kamis (7/11) saat ditemui di Hotel Ratu Bidakara, Kota Serang, membenarkan27 paket kegiatan yang dilelang melalui LPSE. “Jumlahnya kurang lebih Rp47,38 miliar,” kata Hudaya. Ia menjelaskan, proyek puluhan miliar tersebut sudah didaftarkan ke LPSE dan rencananya akan dievaluasi oleh panitia lelang di Dindik Provinsi Banten. “Pak Ade selaku panitia lelang besok (hari ini,red) akan melakukan evaluasi terhadap peserta lelang tang sudah mendaftar ke LPSE. Kalau dari peserta itu tidak ada yang memenuhi krireteria, proyek tersebut akan dibatalkan,” katanya. Proyek yang dibatalkan karena tidak ada pemenangnya jelas Hudaya, maka akan dijadikan sisa lebih anggaran (Silpa,red) dan akan dikembalikan ke kas daerah. “Kami sangat hati-hati dengan kegiatan ini, karena waktu sekarang mepet,” ujarnya. Hudaya menjelaskan, paket kegitan yang dilelangkan tersebut merupakan kegiatan yang telah teralokasikan pada APBF murni tahun 2013. “Ada kegiatan dari perubahan APBD, tapi yang paling banyak dari APBD Murni. Karena di Perubahan Dindik hanya dapat Rp5 miliar, sedangkan di murni Rp450 miliar,” ungkapnya.(RUS/CMT)

Jadi Pemimpin Kelas, Guru Dituntut Kreatif JAKARTA,BP - Seorang pengajar dibekali pengetahuan karakter dan kreativitas sehingga mereka bisa menjadi pemimpin di kelas mereka, tanpa dibatasi kurikulum. Hal tersebut tersampaikan dalam metode Character and Creativity Initiative (CCI). ”Guru memiliki kebebasan untuk melakukan apa saja di kelas. Melalui CCI, kami ingin mendorong para guru melakukan sesuatu yang kreatif sebagai seorang pemimpin di kelas,” ujar CCI Coordinator Indonesia Michelle Winowatan, dalam acara CCI Visionary Meeting, di @america, Pacific Place Mall, Jakarta Selatan, Kamis (7/ 11/2013). Dia mencontohkan, ada seorang guru di sebuah negara yang berinisiatif meluangkan waktunya bagi para murid

untuk curhat tentang masalah pribadi mereka. Sehingga, hal ini menciptakan ikatan antara guru dan murid serta membentuk suatu kenyamanan. ”Semuanya terkait dengan kreativitas yang juga mengedepankan karakter. Bagaimana itu semua dapat mentransformasi budaya atau kebiasaan yang kurang baik di sekolah menjadi budaya yang nyaman, aman, dan kondusif baik bagi pengajar ataupun siswa,” ucapnya. Menurutnya, hal seperti contoh di atas menjadi poin penting Dari CCI yang patut diterapkan di sekolah-sekolah di Indonesia. “Inilah cara yang relevan dengan abad 21,” ucapnya singkat. Dijelaskan dia, program CCI menargetkan pengembangan kapasitas profesi untuk guru, kepala sekolah, orangtua,

dan staf di sekolah. Tujuannya untuk membekali para pendidik dengan pengetahuan tentang karakter dan kreativitas, agar budaya yang ada di sekolah menjadi lebih relevan di abad ke-21. Sebuah studi menunjukkan, 22 persen anak muda di Indonesia berada dalam kelompok Not in Employment, Education or Training (NEETS). Angka ini adalah yang tertinggi di ASEAN. Selain itu, sekira 360 ribu lulusan S-1 di Indonesia juga berada di kategori NEETS (BPS, 2013). Sekadar informasi, Global Peace Festival Indonesia Foundation (GPFIF) menyelenggarakan CCI Visionary Meeting. GPFIF mengumpulkan orang-orang yang memiliki kepedulian terhadap pendidikan untuk bertemu dan berkenalan dengan CCI.(CMT/NET)

INTERNET

RUANG PUBLIK FACEBOOK BANTEN POS Reaksi mahasiswa dan kelompok masyarakat yang meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut tuntas dugaan korupsi suap sengketa Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Lebak, dan sejumlah proyek dari APBD Provinsi Banten membuat resah Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah. Atut menuding ada kelompok yang menghendaki dirinya turun dari jabatan sebagai gubernur karena tidak senang terhadap pembangunan dan kemajuan yang ditoreh kannya selama menjabat sebagai orang nomor satu di Banten.

BANTEN POS menerima tulisan berupa opini, surat pembaca, atau informasi apapun baik terkait kebijakan, infrastruktur, kejadian di daerah anda dan lain sebagainya. Opini ditulis sekitar 5.000 karakter tidak memuat materi cabul dan SARA. Sertakan foto dan biodata diri kirimkan ke bantenpos@gmail.com atau di inbox facebook Banten Pos

Menjadikan Peluang di Mea Asean

MIFTAH BEDTNER Kita punya badan hukum. Biarkan sajah. Hukum di negeri kita masih tegak. Membela yang punya uang dan kepentingan. Cape dah po konya klo ngikutin kasus2 beginian.

MH SURYANA YULIAN Keberhasilan seperti apa yg telah d kerjakan Gubenur Banten. Pera saan Selama ini blm ada, pelebar an jln baru2 ini d bangun bahkan pembangunan'ypun terkesan ku rang memuaskan masyarakat.

Oleh: ABDUL EL-LATIEF AL-FATHIR Amanah Itu Akan Naik dan akan Turun itu semua atas Kehendak Allah Semata, Jika Manusia itu tidak amanah maka akan Allah Turunkan secara otomatis, seharusnya Ja ngan hanya mengkritik Ibu Atut Saja tapi Keritik lah semua Elemenya. JASMERAH Husnudzon saja.Lebih bijak tuntutan warga atau oknum2 yg sengaja berniat menurunkan Gubernur adalah orang2 yg peduli dan sayang akan Gubernur Banten lebih baik.Dan juga kpd Gubernur ga usah pembelaan ngungkit2 hasil kerja keras tapi bersikaplah bijak. NURDIN'S ELBANTANY menurut saya wajar saja mahasiswa dan kelompok masyarakat meminta mengusut tuntas korupsi dibanten, lantaran bukan menjadi rahasia umum lagi banten yang sudah 13 tahun berdiri nyatanya masih banyak gizi buruk, fasilitas sarana umum yang dibawah standar.

Juha Matba’e

Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi STIE GANISHA

KERAP kali pengusaha kecil dan masyarakat Indonesia tengah mengalami kesulitan dari segi financial, terutama dari aspek inovasi sebuah usahanya atau pun perenovasian tempatnya. Apalagi yang sekadar mempunyai planning (rencana) saja, tetapi tidak mempunyai modal sama sekali, hal itu sudah lumrah di kalangan masyarakat minoritas Indonesia. Kalangan minoritas selalu berfikir kapan ia mempunyai usaha dan harus dapat dari mana modal untuk memulai sebuah usaha, sedangkan di Indonesia lowongan pekerjaan terbatas. Oleh karenanya, pemerintah seharusnya menyediakan modal untuk para peminat usaha atau pun di pihak swasta yang telah mendapatkan dana dari pemerintah. Agar Indonesia bisa mengurangi ketergan-

tungan terhadap impor sekaligus untuk mengurangi penganggura-pengangguran yang semakin lama kian banyak. Dan lebih fokus lagi terhadap antipasi ancaman yang harus dijadikan peluang dipasar global mendatang. Terutama tahun 2015 yang akan terjadi Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) Asean. Kalau langkah seperti itu dilakukan (persediaan modal bagi para peminat usaha) oleh pemerintah. Maka negara Indonesia akan mampu bersaing di Asean maupun di pasar global, tidak ada salahnya pemerintah melakukan transisi terlebih dahulu sebelum terjun langsung ke pasar tunggal Asean atau pun global. Jadi dengan adanya transisi pemerintah tersebut akan mengetahui apakah ada kekurangan di dalam sebuah usaha yang harus diarahkan oleh pemerintah. Karena peran dan arahannya sangat berdampak bagi kokohnya perekonomian Indonesia demi menunjang akan kesejahteraan rakyat Indonesia. Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia Hatta Radjasa (Kompas Rabu, 16/10/2013) menegaskan, bahwa berlakunya masyarakat ekonomi ASEAN pada tahun 2015 sudah ada di depan mata. Dimana pada tahun 2015 akan terjadi perdagangan bebas se Asia. Jadi, mau tidak mau Indonesia harus terlibat juga, karena terlibat atau tidak itu sama saja, dan apa mungkin kita bisa hidup atau pun maju tanpa bersinergi dengan negara lain? Mestinya pemerintah menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) terlebih dahulu, melalui pendidikan. Seperti SMK dan Perguruan Tinggi khusus, atau dengan kata lain pemerintah mewajibkan BUMN atau pun perusahaan-perusahaan swasta yang telah mendapat dana dari pemerintah untuk melakukan sinergi dengan masyarakat atau dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKN) yang saat ini sangat memerlukan modal dan sinergi dari hilir-hulu

untuk menghadapi di pasar tunggal ini. Karena di negera lain sudah menyiapkan SDM yang telah terdidik mulai dulu untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) ASEAN ini, yang khusus untuk dipekerjakan ke negara-negara lain, khusunya dipekerjakan untuk negara yang telah diincar-incar mulai dulu. Seperti negara Indonesia, karena Indonesia adalah negara yang kaya akan SDA nya. Wakil Presiden Boediono pernah mengajak “semua itu perlu sinergi pemerintah dan pelaku bisnis, kuncinya komunikasi yang jujur dan lugas antara pemerintah dan pelaku bisnis dengan tetap fokus kepada pencapaian sasaran untuk kepentingan bersama,’’ saat membuka Pameran Perdagangan Indonesia yang ke-28, Rabu (16/10), di Kemayoran,Jakarta. Dalam konteks ini, setidaknya apa yang telah disampaikan Boediono intinya adalah mengajak kita untuk menjalin kesinergian atau antara pemerintah dan masyarakat khususnya para pengusaha besar, menengah, dan juga pengusaha kecil. Untuk menghadapi tantangan situasi Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) pada tahun 2015 yang penuh dengan tantangan ini. Pentingnya Bersinergi Jika Indonesia tidak ingin terjadi ke krisisan di tahun 2015 mendatang ini. Maka Indonesia perlu melakukan sinergi antara pemerintah denagan Usaha mikro Kecil dan Menengah (UMKM) atau perusahaan-perusahaan besar denga perusahaan kecil. Sinergi adalah suatu jalinan kerja sama yang saling menguntungkan dan mempunyai tujuan bersama dari kedua belah pihak atau pun lebih, yaitu antara yang hulu hingga hilir atau dari hilir hingga ke hulu. Apabila pola sinergi ini digeneralisasikan di Indonesia, maka Indonesia akan mampu bersaing di pasar global yang akan datang

khusunya di Asean. Pola sinergi ini sangat gampang dan mudah digeneralisasikan atau pun dilakukan, karena pola tersebut sama-sama mempunyai visi yang sama dan saling menguntungkan. Sehingga pola tersebut saling mengisi di pelbagai sektor dan bisa menempatkan posisinya terhadap kewajibannya sendiri. Dan apabila sistem seperti itu digeneralisasikan di negara Indonesia, mayoritas akan mengurangi ketergantungan terhadap impor dan tidak menutup kemungkinan mengurangi penganggura-pengangguran yang semakin lama makin banyak. Jika negara ini bercermin kepada Negara yang sukses dalam menerapkan pola kemitraan atau sinergi tersebut, yaitu dari yang hulu ke hilir dan sebaliknya, seperti halnya di Jepang yang menganut sistem ini. Maka Negara kita akan maju dan sejahtera bila mana negara ini menggeneralisasikan sistem tersebut. Kerap kali para Elite mengombar wacana, namun tidak ada realisasi. Dari dulu hingga sekarang mayoritas tidak digeneralisasikan langsung. Setidaknya apa yang disampaikan Wapres terealisasi, maka Indonesia pastinya tidak akan KO di pasar tunggal mendatang. Tetapi kita selalu mengharap dan berdo’a hal ini tidak sekadar menjadi wacana saja. Karena bersinergi adalah sebagai langkah awal untuk mengantisipasi kompetisi di pasar global atau MEA ASEAN. Dengan kemitraan antara pemerintah dan masyarakat pastinya Indonesia bisa menghadapi pasar tunggal Asean atau pun global mendatang. Kaerna bersinergi bagi Negara mana pun adalah solusi yang paling efektif dan efisien dalam menghadapi distorsi-distorsi ekonomi yang akan terjadi. Sehingga Negara yang menganut system tersebut akan selalu ada pada level aman.***


BANTEN POS JUMAT 8 NOVEMBER 2013

METRO CILEGON

15

Kelurahan Jombang Wetan Mencekam Asosiasi Buruh Pasar Cilegon Kisruh

“Selama ini pengurus tidak transparan soal keuangan organisasi, kami minta segera diadakan pergantian kepengurusan,” kata Jamal, salah satu koordinator anggota yang menuntut pergantian pengurus. Jamal menegaskan, sebagian besar CILEGON, BP - Asosiasi Buruh anggota telah setuju terkait pergantian Pasar Cilegon (ABPC) yang diben- pengurus sebagai bentuk ketidakpertuk sejak 2008 lalu saat ini sedang cayaan kepada pengurus ABPC di dilanda konflik internal. Antar pe- bawah kepemimpinan Suharto. ngurus dan anggota kisruh. Aula “Kami telah menggalang dukuKelurahan Jombang Wetan sebagai ngan tandatangan dari anggota agar tempat musyarawarah mencekam, pengurus saat ini diganti,” tandas Kamis (7/11). Jamala. Berdasarkan penelusuran BANMenanggapi tuntutan anggotaTEN POS, konflik internal ABPC nya, Suharto mengatakan, tudingan meluas disebabkan terjadinya miss kepada pengurus tidak masuk akal. komunikasi antara pengurus dan Pasalnya selama ini pihaknya selalu anggota, ditambah terjadinya per- melaporkan keuangan APBC melaselisihan sebagai buntut dari pe- lui rapat rutin. Bahkan catatan kemilihan ketua APBC 2011 lalu. uangan yang masuk dan keluar juga Dalam rapat mediasi antara ang- selalu tercatat di bendahara. gota dan buruh di aula kantor Kelu“Semua keuangan APBC dicatat rahan Jombang Wetan, hadir Ketua dan dilaporkan kepada anggota seAPBC periode 2013-2018 Suharto, tiap rapat rutin, bahkan berkasnya didampingi Sekretaris Rudi dibagikan kepada anggota setiap Hartono, Bendahara Sukiman serta tahun,” kilah Suharto. jajaran pengurus lainnya. Turut hadir Jika pun harus ada pergantian pepula Sekretaris Kecamatan Jombang ngurus, lanjutnya, harus dilakukan Hudri, Lurah Jombang Wetan sesuai mekanisme yang berlaku di Hamid, jajaran Polsek Cilegon dan APBC. ratusan anggota APBC. “Kepengurusan ini baru berakhir Mediasi yang sedianya dilakukan 4 tahun yang akan datang. Jika dipukul 13.00 WIB molor hingga perjalanan kami melakukan pelangpukul 14.00 WIB. Dalam mediasi garan terhadap aturan organisasi, yang berlangsung sekitar 2 jam, kami siap mengundurkan diri. Jadi pihak yang berseteru yakni peng- harus ada dasarnya, kalau anggota urus dan sebagian besar anggota menuding kami tidak transparan, ABPC sama-sama bersikukuh de- tunjukan buktinya,” tegas Suharto. ngan pendapatnya masing-masing. Bendahara APBC Sukiman Sejumlah anggota ABPC menu- menambahkan, sejauh ini pengeloding jika pengurus tidak transparan laan keuangan sudah transparan. Sudalam mengelola keuangan ABPC, kiman menuding, tuntutan sebagian oleh sebab itu, pengurus diminta anggotanya sarat bermuatan politis. untuk diganti. “Kami menduga ada yang mem-

Tetap Semangat Jalankan Tugas Negara SUPER Sambungan dari Halaman 16

berada di kantor mengurus segala keperluan administrasi kedinasan. Mantan Sekretaris Disnaker itu hanya memiliki satu tekad. Pelaksanaan penerimaan hingga tes CPNS di tanah kelahirannya harus sukses dan lancar. Segala kemampuan ia tumpahkan demi tugas Ne-

gara yang diamanahkan kepadanya. Meski sempat kurang istirahat tidur, ia tetap semangat dalam bertugas. Rasa lelah yang disertai kepala mubeng (pusing,red) disiasati dengan meminum secangkir kopi panas. “Endas pualeeeng, kurang turu. (Kepala pusing kurang tidur,” ujar Mahmudin dalam pesan pendek kepada sejumlah wartawan, beberapa waktu lalu.(BAR)

Konsumen Dipersilahkan Tempuh Jalur Hukum PENGEMBANG Sambungan dari Halaman 16

Konsumen Swadaya Masyarakat (LPSM) Banten, pihak pengembang diputus bersalah karena melanggar bab klausula baku. Dihubungi terpisah, Kepala Sekretariat BPSK, Sugiri menambahkan, berdasarkan risalah sidang mediasi, pihak pengembang yakni PT Gapura Prima menyatakan keberatan dan tidak mau menandatangani hasil keputusan sidang. Dengan demikian, jika konsumen merasa keberatan dengan sikap pengembang yang menolak hasil sidang, maka konsumen memiliki waktu 14 hari untuk melanjutkan ke proses hukum atau tidak. “Konsumen sebagaiaman diatur dalam undang- undang perlindungan konsumen, bisa mengajukan gugutan ke Pengadilan Negeri. Keputusan sidang BPSK bisa sebagai bukti awal kasus tersebut,” terang Sugiri. Ketua LPKSM Banten, Kahirul Umam selaku penerima kuasa dari Imam Maksum mengungkapkan, pembelian ruko Metro Cilegon terjadi pada Februari lalu. Kliennya pada saat itu telah menyetorkan uang booking fee sebesar Rp10 juta. Namun beberapa bulan kemudian, uang booking fee secara sepihak dinyatakan hangus oleh pihak pengembang. “Jelas klien kami keberatan dengan adanya putusan sepihak tersebut. Maka dari itu kita melalui LPKSM Banten, kami mengadukan ke BPSK Kota Serang,” papar Kairul Umam, kemarin. Ia menegaskan, karena pihak pengembang tidak mau mengembalikan uang booking fee sebesar 70 persen, maka akan menempuh jalur hukum selanjutnya. “Sangat dimungkinkan, kami akan menempuh jalur hukum selanjutnya mengingat pihak pengembang enggan membayarkan uang booking fee sebagaimana keputusan sidang BPSK,” tandas Khairul Umam. Sementara itu, General Manager PT Gapura Prima, Suroto Harto Witono yang ditemui di kantornya, kemarin, menandaskan pihaknya bersikukuh tetap tidak mau mengembalikan uang booking fee mesipun hasil sidang BPSK memutus-

kan seperti itu. Apa dasar PT Gapura Prima tak mau mengembalikan uang booking fee? Menurut Suroto, perusahaannya berpatokan pada tiga hal yaitu pertama surat pesanan ruko, kedua surat pernyataan dan ketiga surat pernyataan dari Bank. Dalam surat pesanan ruko nomor: 04913 tertanggal 14/02-2013 yang ditandangani konsumen atas nama Imam Maksum, perihal ketentuan menyebutkan bahwa, “Apabila permohonan KPR ditolak Bank maka cara pembayaran dengan sendirinya berubah menjadi pembayaran secara tunai atau bertahap. Dan apabila karena suatu hal pemesan tidak dapat memenuhi cara pembayaran tersebut, maka pemesan dianggap membatalkan transaksi dan selanjutnya uang yang telah disetorkan dikembalikan setelah dipotong biaya administrasi sebsar Rp2 juta dan ditambah dengan booking fee hangus”. Suroto menjelaskan, dalam Surat Pernyataan yang ditandatangani Imam Maksum selaku calon konsumen disebutkan “Uang tanda jadi (booking fee,red) tidak dapat dikembalikan dengan alasan apapun”. Selanjutnya, pada poin ketiga, dasar perusahaan yakni PT Gapura Prima tidak mau mengembalikan uang booking fee karena, berdasarkan surat dari salah satu Bank menyebutkan bahwa KPR yang diajukan Imam Maksum dinyatakan tidak memenuhi syarat. Baginya, lanjut Suroto, perusahaannya bukan pada permasalahan besar kecilnya uang yang harus dikembalikan, tetapi berpatokan pada data dan fakta yang sudah ditandangani para calon konsumen pada setiap surat akad pembelian ruko. “Uang bagi perusahaan kami sangat kecil. Akan tetapi kami merasa sudah benar dalam bertransaksi. Jadi kami berkesimpulan tidak perlu mengembalikan uang serupiah pun kepada calon konsumen,” tandas Suroto. Oleh karenya, Suroto mempersilahkan kepada Imam Maksum melalui LPKSM Banten menempuh jalur hukum. “Kami siap mengadu di persidangan karena kami sangat benar. Silahkan laporkan kami ke pengadilan,” ucap Suroto.(BAR)

DENI SAPROWI/BANTEN POS

Salah seorang anggota ABPC saat menyampaikan tuntutannya kepada pengurus di aula Kelurahan Jombang Wetan, Kamis (7/11).

provokasi anggota, karena tudingannya gak disertai bukti. Kami tahu kalau ada sebagian anggotanya ingin menjadi ketua, sekretaris dan bendahara. Mereka kemudian menghasut anggota yang lainnya,” papar Sukiman. Sukiman mengakui, pasca pemilihan ketua APBC 2009, terjadi konflik antar anggota, terutama pendukung calon ketua yang tidak terpilih. Namun sejak 2009 hingga 2011 saat kepengurusan mengurus administrasi organisasi, seperti mendaftarkan diri ke kesbanglin-

mas, membuat akta notaris dan yang lainnya, konflik yang muncul bisa diselesaikan dengan musyawarah. “Kemudian konflik terjadi lagi usai Idul Fitri kemarin. Kami merasa aneh. Kalau memang ada yang harus dibenahi, ayo kita perbaiki dan majukan organisasi ini bersama-sama. Jangan tiba-tiba mendesak pergantian pengurus tanpa alasan yang jelas,” ungkap Sukiman, seraya menantang pihak tertentu agar melaporkan ke polisi jika menemukan pelanggaran laporan keuangan.

Lurah Jombang Wetan Hamid usai mediasi deadlock mengatakan, konflik di APBC merupakan konflik internal, pihaknya hanya memfasilitasi untuk bermusyawarah. “Kebetulan pengurus APBC dan Sekretariat APBC ada di Kelurahan Jombang Wetan. Kami memfasilitasi ini juga atas dorongan dari Kecamatan Jombang,” kata Hamid. Sekmat Jombang Hudri juga mengaku pihaknya tidak ikut campur urusan internal organisasi. Pihaknya hanya berharap agar penyelesaian konflik dilakukan secara musyawa-

rah. “Mediasi ini sudah dilakukan dua kali difasilitasi Kelurahan Jombang, namun hasilnya tidak seperti yang kami harapkan, karena belum ada titik temu antar kedua pihak yang berkonflik,” jelasnya. Berdasarkan data dari pengurus ABPC, jumlah anggotanya mencapai 175 orang, tersebar di empat pasar yang ada di Cilegon, yaitu Pasar Kranggot, Pasar Lama, Pasar Kelapa dan Pasar Pagebangan. Anggota APBC adalah buruh yang bekerja bongkar muat dan kuli panggul di pasar.(CR2/BAR).

Program Pembangunan Kurang Pendanaan CILEGON, BP - Program pembangunan yang sudah direncanakan matang selalu mentah dalam pelaksanaan. Hal tersebut akibat terbatasnya anggaran dalam APBD Kota Cilegon. Demikian diungkapkan Wakil Walikota Cilegon, Edi Ariadi, dalam acara Bimbingan Teknis Rencana Strategis bagi SKPD yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Cilegon di

Hotel Mangkuputra beberapa waktu lalu. “Dengan acara ini, saya berharap dapat digali sumber-sumber dana lainnya untuk menambah anggaran sehingga program pembangunan dapat dituntaskan,” paparnya. Senada dikatakan Kepala Bappeda Kota Cilegon, Ratu Ati Marliati. Kurangnya dana untuk pembangunan tersebut merupakan permasalahan klasik.

“Sampai saat ini dengan APBD yang ada Cilegon harus menyelesakan banyak program seperti pembangunan jalan yang sudah mencapai 87,35 persen Program pendidikan dengan menggratiskan DSP siswa SMA/SMK negeri, paket buku BOS SMA/SMK serta program kesehatan dengan menggratiskan layanan kesehatan untuk kelas III,” tutur Ati. Sementara, lanjut Ati, dana

bantuan semisal Dana Anggaran Khusus (DAK) sudah disetop oleh pemerintah pusat sejak 2009 lalu, sementara untuk rumah sakit terakhir menerima DAK tahun 2012 karena Cilegon dinilai sudah bisa mentupinya dari APBD. “Padahal dana tersbeut masih kita butuhkan mengkingat tersedotnya anggaranpemerintah kepada program pendidikan dan kesehatan,” lanjut Ati.(K10/ZAL/IGO)

Gudang Penyimpanan Garam Resahkan Warga CILEGON, BP - Gudang penyimpanan garam yang berada Kampung Sukun Kelurahan Tegal Ratu, Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon, membuat resah warga Kampung Jangkar Wetan, Jangkar Kulon, dan sukun. Pasalnya, pemilik garam yang disimpan di depan gudang, dianggap akan mencemari lingkungan saat terkena hujan. Supriadi (48) tokoh masyarakat Kampung Sukung menyatakan, pihak gudang tidak menyimpan garam yang baru dikirim di dalam gudang yang tertutup. Namun menempatkannya di halaman gudang, sehingga jika terkena hujan, air garam tersebut akan mengalir ke tanah warga. “Garamnya bukan disimpan didalam gudang, tapi diluar. Jadi ka-

lau ada hujan, air dari rembesan garam menyebar ke tanah, dan meresap,” ujarnya kemarin. Menurutnya, jika hal itu terjadi, maka lingkungan sekitar diduga akan tercemari, khususnya sumber mata air yang biasa digunakan warga sekitar sebanyak 74 Kepala Keluarga (KK). “Kalau sampai itu terjadi, kemungkinan besar air yang biasa kami minum dari sumur masing - masing, rasanya akan berubah akibat tercemar resapan air garam itu,” ungkapnya. Senada dikatakan Sukri (53) Warga lainnya. Menurutnya, sejak awal pembebasan lahan untuk gudang tersebut, masyarakat sekitar tidak diberitahu dan diajak berunding tentang rencana pembuatan tempat penyimpanan garam ter-

sebut. “Dari awal pembebasan lahan, pembangunan bahkan hingga pengoperasian gudang itu, kami tidak diberitahu apapun, baik oleh pihak Kelurahan maupun pihak Perusahaan,” terangnya. Namun, lanjut Sukri, pihak Kelurahan pernah berjanji akan memberikan dana kompensasi dari sebagian pembebasan lahan yang digunakan perusahaan senilai Rp10 juta per kampung. Tetapi hingga saat ini hal itu belum direalisasikan. “Janji dari Pak Lurah, ketiga kampung disini masing - masing akan diberi dana untuk masyarakat sebesar Rp10.juta, tetapi pelaksanaannya hanya diserahkan senilai Rp5 juta,” ungkapnya. Tidak hanya itu, Sukri mengungkapkan, dari seluruh pekerja di per-

gudangan tersebut, tidak satu pun warga sekitar yang dipekerjakan perusahaan. “Jangankan diajak bekerja, kami minta musyawarah saja dengan pihak perusahaan sampai sekarang tidak terlaksana. Bahkan nama perusahaan penyimpanan garam itu saja tidak tahu,” kata Sukri. Dikatakan Sukri, seluruh warga sekitar hanya ingin berunding dengan pihak perusahaan dan Kelurahan yang tidak pernah melibatkan masyarakat dalam pembangunan daerah. “Kami bukan anti pembangunan, tetapi hanya ingin diberitahukan soal apakah ada dampak pencemaran lingkungannnya atau tidak. Selain itu, kami juga minta agar warga di daerah kami dapat dikerjakan menjadi pekerja gudang itu,” jelasnya.(ZAL/IGO)

Perbaikan Tunggu Anggaran Pusat GANG Sambungan dari Halaman 16

Seharusnya, kata Juhardi, pihak ASDP memberikan informasi kepada para penumpang, sehingga penumpang tidak kaget kalau harus turun melalui side ramp.

“Ini pelabuhan terpadat, saya harapkan ASDP cepat tanggap dan segera memperbaikinya. Karena, jika dibiarkan akan membahayakan penumpang,” ucap Juhardi. Hal senada juga dikeluhkan Arini, penumpang dari Tangerang menuju Lampung. Dirinya terpaksa

naik kapal harus berbarengan dengan kendaraan pribadi. “Biasanya saya naik kapal melewati gang way, ternyata ketika ditanya ke petugas gang way Dermaga I tidak bisa digunakan,” tutur Arini. Ditempat terpisah, Kepala Otoritas Pelayanan Pelabuhan (OPP)

Merak Endi Suprasetio membenarkan jika gang way dermaga I tersebut tidak bisa dipakai karena rusak. “Kami minta pihak ASDP segera memperbaikinya, kasihan penumpang harus naik dan turun melalui side ramp,” terang Endi.(CR2/BAR)

Komisi II Segera Panggil Dirut RSUD OKNUM Sambungan dari Halaman 16

Soepardi, mengatakan, hingga saat ini penyelidikan masih berjalan, namun pihaknya belum bisa mengambil kesimpulan. “Yang pasti, sebelum saya pensiun, riksus (pemeriksaan khususred) kasus ini harus sudah tuntas, rencananya hingga akhir November tahun ini,” ujar Mulyawan. Mulyawan yang akan pensiun sebagai sebagai PNS per 1 Desember 2013 mendatang menambahkan, pihaknya tidak mau gegabah dalam mengaudit kasus dugaan penyelewengan yang dilakukan oleh oknum pegawai RSUD. Tim pemeriksa ingin memastikan apakah adanya kesalahan terlebih dahulu. Natinya jika ditemukan adanya penyelewengan, maka kasus tersebut bisa dilimpahkan ke aparat penegak hukum. “Jadi kami membutuhkan waktu

yang agak lama, karena penyelidikan yang dilakukan inspektorat tidak sama dengan penyelidikan yang dilakukan di kepolisian maupun kejaksaan,” terang mantan Kadis PU, kemarin. Terpisah, Ketua Komisi II DPRD Cilegon Muhamad Tahyar, menyampaikan, sesuai mekanisme yang ada di DPRD Cilegon, pemanggilan Direktur RSUD Cilegon oleh Komisi II harus seizin pimpinan dewan. Pihaknya sudah mengajukan usulan pemanggilan Direktur RSUD kepada pimpinan dewan beberapa waktu lalu. “Kami harapkan pekan ini sudah bisa memanggil Direktur RSUD untuk dimintai klarifikasinya. Paling telat pekan depan,” kata Tahyar. Tahyar kembali menegaskan, Direktur RSUD Cilegon harus bertanggungjawab terkait persoalan tersebut, jika memang ada anak buahnya yang melakukan penyele-

ILUSTRASI

wengan anggaran. “Makanya kami perlu memanggil Direktur RSUD, agar kami mengetahui secara lengkap kasus menunggaknya RSUD kepada PLN maupun PDAM,” tegas Tahyar. Berdasarkan pantauan BANTEN POS, aktivitas di RSUD Cilegon tetap berjalan normal hingga saat ini, tidak ada pemutusan arus listrik, bahkan air

dari PDAM pun masih mengalir di toilet rumah sakit. Namun oknum pegawai yang diduga bertanggungjawab atas kasus tersebut sulit ditemui untuk dimintai konfirmasi. “Kalau pagi sih masih kelihatan orangnya, kalau siang sudah hilang gitu aja,” kata salah seorang staf di RSUD Kota Cilegon yang enggan disebutkan namanya.(CR2/BAR)


CILEGON POS

16

Gerbang Kota Masa Depan

BANTEN POS JUMAT 8 NOVEMBER 2013

Pengembang Metro Divonis Bersalah Booking Fee wajib Dikembalikan CILEGON, BP - Majelis Badan Perlindungan Konsumen (BPSK) Kota Serang akhirnya memutus bersalah, manajemen PT Gapura Prima selaku pengembang

Metro Cilegon untuk mengembalikan uang booking fee sebesar 70 persen kepaada konsumennya. Putusan sidang itu dihadiri Yassin majelis anggota, dan Sofiah majelis anggota. Ketua BPSK Kota Serang, Suharman Rahmat yang dihubungi BANTEN POS, Kamis (7/11) menyatakan kewajiban PT Gapura Prima mengembalikan uang

booking fee tersebut sebagiamana tertuang dalam amar putusan sidang mediasi No. 04/ P3K/X/2013, pada 29 Oktober 2013. “Dari hasil mediasi, pihak teradu telah bersalah dan meyakinkan melanggar ketentuan pada pasal 18 ayat (1) huruf a dan huruf c serta ayat (3) Undang- UNdang Nomor: 18 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Kosumen, oleh karena itu teradu

diwajibkan mengembalikan uang booking fee sebesar 70 persen dari uang yang telah dibayarkan pengadu. Uang booking fee yang sudah dibayarkan Rp10 juta,” ujar Suharman yang juga sebagai ketua majelis. Suharman menjelaskan, sebagaimana disebutkan pada UU Perlindungan Konsumen, para pelaku usaha dilarang menerapkan pasal- pasal jebakan atau klausula baku

yang disebut “perjanjian sepihak” karena merugikan konsumen. Suharman menyatakan, pada setiap perjanjian pelaku usaha dilarang mencantumkan perjanjian sepihak. Olehkarenanya pada kasus gugatan pembelian Ruko Metro Cilegon Blok A yang dikuasakan dari Imam Maksum, kepada Lembaga Perlindungan BACA PENGEMBANG...HAL 15

FIGUR GELIAT INDUSTRI. Sejumlah pekerja tengah beraktivitas di area proyek perluasan salah satu kawasan industri, di Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Selasa (5/11). Adanya kemudahan dari pemerintah kepada investor asing membuat iklim industri di kota baja tersebut kian menggeliat.

Mahmudin

Super Sibuk SEJAK awal Oktober lalu, Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD), Mahmudin terbilang super sibuk. Bagaimana tidak. AI dituntut harus mensukseskan pelaksanaan penerimaan CPNS di Cilegon, baik itu dari pelamar umum maupun Honorer K-2. Saking sibuknya, tak jarang dirinya harus pulang larut malam. Ketika pagi hari ia harus sudah BACA MAHMUDIN...HAL 15

RONALD SIAGIAN/BANTEN POS

Oknum Pegawai RSUD Jarang Ngantor

CILEGON, BP - Penyelidikan internal terkait kasus penggelapan anggaran pembayaran rutin sejumlah rekening di RSUD Kota Cilegonyang dilakukan Inspektorat Cilegon belum menemukan titik terang. Tim pemeriksa khusus (TPK) yang dibentuk

insepktorat menargetkan pemeriksaan khusus (riksus) internal selesai hingga akhir bulan ini. Kepala Inspektorat Cilegon yang juga menjadi penanggung jawab TPK Mulyawan BACA OKNUM...HAL 15

Gang Way Dermaga I Merak Rusak CILEGON, BP - Ditengah upaya PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak meningkatkan pelayanan muncul masalah baru. Bukan hanya pengerukan di Dermaga I, ternyata fasilitas lainnya juga menuntut untuk segera dibenahi. Salah satunya adalah gang way Dermaga I yang kini kondisinya mengkhawatirkan. Kondisi gang way Dermaga I tidak layak digunakan untuk penumpang yang hendak naik atau pun turun dari kapal, sebab kondisi gang way mengalami kerusakan. Jika tidak segera diperbaiki, gang way tersebut membahayakan penumpang. Berdasarkan pantauan BANTEN POS, para penumpang yang mau turun dan naik kapal terpaksa dialihkan oleh petugas pelabuhan ke setrem, akibatnya para penumpang harus lebih waspada, karena side

RONALD SIAGIAN/BANTEN POS

Para penumpang terpaksa menaiki kapal melalui side tramp lantaran jembatan penghubung antara gangway dan kapal rusak di Dermaga I rusak

ramp merupakan jalur keluar masuk kendaraan pribadi yang akan naik

kapal atau pun turun ke dalam kapal. Mananger Usaha Pelabuhan Merak PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Nana Sutisna membenarkan gang way atau jembatan penghubung penumpang ke kapal dermaga satu rusak dan akan diperbaiki secepatnya. “Gang way itu rusaknya sejak pekan lalu. Akan diperbaiki secepat mungkin. Kami masih sedang menunggu anggarannya dari pusat, karena perbaikan fasilitas Pelabuhan Merak harus ada persetujuan pusat. Untuk sementara, penumpang dialihkan melalui side ramp Dermaga I,” kata Nana, Kamis (7/11). Akibat kerusakan pada gang way Dermaga I, sebagian besar pengguna jasa penyeberangan mengaku mengeluh. “Saya kaget tadi pas turun kapal, biasanya kalau turun dari kapal lewat gang way, tadi turun lewat side ramp kendaraan pribadi,” kata Juhardi, salah satu penumpang asal Lampung yang mengaku akan ke Jakarta. BACA GANG...HAL 15


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.