Banten pos edisi jum'at 12 juli 2013

Page 1

BANTEN POS Inspirasi dan Semangat Baru Banten

Pendaftaran online dan info lebih lengkap silakan buka website http://litbang.bantenprov.go.id/lomba

JUMAT 12 JULI 2013

Jawa Pos Group

LP DIBAKAR 200 Napi Kabur

HARGA ECERAN Rp 2.000

Termasuk 15 Tahanan Kasus Teroris MEDAN, BP - Kerusuhan disertai pembakaran terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Tanjung Gusta Medan, usai buka puasa malam tadi. Diperkirakan, 200 orang narapidana memanfaatkan peristiwa ini untuk melarikan diri. BACA LP... HAL 7

Temuan BPK Tersebar di 12 SKPD SERANG, BP - Temuan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI atas Laporan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2012 yang telah diserahkan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, tersebar di 12 satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Ke-12 SKPD tersebut yakni Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Pendidikan (Dindik), Dinas Bina BACA TEMUAN... HAL 7

TRIADI WIBOWO/SUMUT POS

Petugas pemadam kebakaran degan kawalan aparat kepolisian mencoba memadamkan kobaran api dari dalam gedung, saat terjadi kerusuhan di Lapas Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara Kamis (11/7) malam.

3 Petugas kepolisian

NET

Tya Ariestya

Belajar Berhijab RAMADAN merupakan momen yang tepat untuk belajar menjadi pribadi yang lebih baik. Begitu pula yang kini tengah dirasakan artis dan presenter Tya Ariestya. Mengawali nuansa Ramadan dengan menjadi model dalam acara Sisterhood by Dian Pelangi, Tya merasakan kenyamanan ketika mengenakan hijab. Mengisi acara Ramadan di sebuah stasiun TV BACA BELAJAR... HAL 7

1 Kerusuhan mulai terjadi

mulai melakukan pengamanan di luar Lapas. tetapi mereka disambut oleh lemparan batu yang berasal dari dalam lapas. Sebanyak 15 sipir lapas sempat disandera oleh para Napi.

2 Api yang

pukul 17.30 WIB, Kamis sore. Penyebab kerusuhan karena matinya air dan listrik di LP Kelas 1

membesar dimanfaatkan oleh sekitar 200 napi untuk melarikan diri.

TB. FUAD TOFANNI/BANTEN POS

Akhirnya Emir Moeis Ditahan

Jamin Data K1, Atut Surati KemenPAN-RB

JAKARTA, BP - Usai menjalani pemeriksaan perdana selama lima jam, Kamis (11/7) kemarin, Ketua Komisi XI DPR RI, Emir Moeis yang menjadi tersangka dugaan korupsi proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap, Tarahan, Lampung, langsung ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Usai diperiksa, Emir yang digarap KPK untuk pertama kalinya sejak ditetapkan sebagai tersangka Juli 2012, itu langsung mengenakan rompi tahanan KPK berwarna oranye. Namun rompi itu hanya dipakai setengahnya di sisi kiri. Emir Moeis bungkam saat wartawan mencecar sejumlah pertanyaan kepadanya. Tampak mobil BACA AKHIRNYA... HAL 7

3

IMSAK SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

12 Jul 04:35

04:45

12:01

15:23

17:54

19:09

PRAKIRAAN CUACA HARI INI SERANG CILEGON PANDEGLANG LEBAK TANGERANG 23 – 31ºC 23 – 31ºC Berawan/ Berawan/ Hujan Ringan Hujan Ringan 0,4 – 1,0 mtr/ Selatan

23 – 31ºC Berawan/ Hujan Ringan 1,0 – 3,0 mtr / Selatan

23 – 31ºC Berawan/ Hujan Ringan

23 – 31ºC Berawan/ Hujan Ringan

1,0 – 3,0 mtr / Selatan

SUMBER: BMKG STASIUN METEOROLOGI KELAS III SERANG

INSPIRASI Seseorang yang melihat kebaikan dalam berbagai hal berarti memiliki pikiran yang baik. Dan seseoran yang memiliki pikiran yang baik mendapatkan kenikmatan dari hidup. - Bediuzzaman Said Nur -

Ketua Komisi XI DPR RI Emir Moeis ditahan KPK, Kamis (11/7). Emir menjadi Tersangka dalam kasus dugaan skandal proyek PLTU Tarahan, Lampung Selatan.

MUHAMAD ALI/JAWAPOS

RMD TGL

4 Aparat kepolisian yang dibantupersonil TNI berusaha mengendalikan keamanan dengan menyerbu ke dalam lapas.

SERANG, BP - Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah menyurati Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). Dalam surat itu Atut menjamin data dan jumlah honorer K1 sebanyak 789 benar adanya. Kepala Badan Kepega- Ratu Atut Chosiyah waian daerah (BKD) Provisni Banten, Anwar Mas’ud, Kamis (11/7) membenarkan perihal BACA JAMIN... HAL 7

Sekolah-sekolah Bersubsidi, Milik Siapa? CATATAN: H. ADAM ADHARIYUDIN Pemred BANTEN POS SEKOLAH gratis! Dua kata yang menyejukan yang kerap digembor-gemborkan para politisi, calon kepala daerah, atau orang-orang yang tengah menarik simpati hati rakyat. Gratis, tentu saja disambut gembira. Sesuai maknanya, dalam kamus besar bahasa Indonesia gratis berarti cuma-cuma atau tidak dipu-

ngut bayaran. Tapi faktanya, pendidikan cuma-cuma hanyalah fatamorgana. Mengawali Juni ini jerit rakyat kembali memekakan telinga. Lagi-lagi persoalan klasik tentang biaya pendidikan yang dianggap mencekik leher. Biaya pendaftaran masuk sekolah menjulang ke langit. Jauh dari kata cuma-cuma. Bahkan murah saja tidak. Padahal sekolahsekolah itu hidupnya disubsidi Negara. Singkat kata, sekolah-sekolah bersubsidi. Dalam catatan BANTEN POS (Edisi 9/7), biaya masuk sekolah negeri ternyata mencapai jutaan rupiah. Bahkan diantaranya ada membanderol angka

hingga belasan juta. Tentu saja semua berlatarbelakang berbagai dalih. Kesepakatan komite dan lain-lain. Ironis, memang. Tapi itulah faktanya. Sebut saja pendaftaran biaya masuk SMKN 5 Kota Serang yang mencapai Rp2.375.000. Jumlah yang tidak sedikit, yang harus dipenuhi untuk memenuhi hak pendidikan anak. Demikian juga pendaftaran biaya masuk SMA Negeri 1 Kota Serang yang menjulang hingga mencapai Rp9.290.000. Angka yang sulit dijangkau oleh si miskin. Bahkan bisa jadi bagi mereka yang tergolong BACA SEKOLAH... HAL 7


PRO BANTEN

BANTEN POS JUMAT 12 JULI 2013

2

LINTAS Tangsel Dorong Modernisasi Usaha MARAKNYA masyarakat Kota Tangerang Selatan yang ingin berwirausaha dalam rangkan meningkatkan taraf hidupnya, direspon pemerintah daerah setempat dengan menggelar pelatihan pengelolaan warung modern kepada sejumlah pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) yang bergerak di jasa pelayanan itu. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangsel Nurdin Marzuki, Kamis (11/7), mengatakan, saat ini masih banyak rumah makan yang dikelola pelaku UKM belum dikemas secara modern. Padahal, melihat perkembangnnya, Kota Tangsel yang didominasi kalangan menengah keatas butuh pelayanan rumah makan yang lebih modern. “Kami hanya memfasilitasi pelaku UKM ini agar lebih berkembang,” jelasnya. Dalam pelatihan itu, Dinas Koperasi & UKM Tangsel sengaja menghadirkan sejumlah narasumber yang kompeten dibidang modernisasi bisnis warung makan dan warung kelontongan, seperti pemilik The Best Management Nikmah Nursyam. “Kami hadirkan narasumber yang kompeten sebagai fasilitator pemodernan warung mereka, harapan kami, mereka bisa lebih berkembang dikemudian hari,” imbuhnya. Masih kata Nurdin, pihaknya berharap bahwa pelatihan yang diberikan ini bisa direspon postif dan tidak berhenti sampai pelatihan saja. Dengan bantuan berupa alat-alat dan dana dari pemerintah setempat, kedepannya, pelaku UKM ini bisa dengan sendirinya mengembangkan usahanya. “Harus kami akui, UKM ini tonggak utama pengembangan entrepreneur di daerah, jadi harus terus dikembangkan,” singkatnya. Pemilik The Best Management Nikmah Nursyam menambahkan, dalam menjalankan bisnis warung makan, warung kelontong, dan warung-warung lainnya, yang dibutuhkan masyarakat saat ini dari warung tersebut adalah pelayanannya. Semakin baik pelayanan, maka semakin tingggi kunjungan pelanggan. “Memodernisasi warung kelontongan saat ini penting sekali,” tandasnya. Dia melihat, bisnis warung kelontongan dan warung makan di Tangsel ini punya potensi yang sangat besar.(PANE/IDM/BNN)

EDO DWI / BANTEN POS

MEMPERBANYAK IBADAH. Di tengah-tengah rekannya yang beristirahat, seorang PNS Pemprov Banten tampak mengaji di Masjid Raya Al-Bantani, Kawasan Pusat Pemerintahahan Provinsi Banten (KP3B), Curug, Kota Serang, Kamis (11/7). Bagi umat muslim, bulan Ramadan dipergunakan untuk memperbanyak ibadah.

Produksi Padi Turun 83 Ribu Ton SERANG, BP - Produksi padi Provinsi Banten pada tahun 2012 lalu mengalami penurunan sebesar 4,30 persen, atau turun sebanyak 83 ribu ton dari angka produksi tahun 2011. “Angka tetap atau ATAP produksi padi Provinsi Banten tahun 2012 sebesar 1,86 juta ton gabah kering giling atau GKG. Ini menu-

run sebesar 83 ribu ton atau 4,30 persen dibandingkan produksi padi tahun 2011,” kata Kepala BPS Provinsi Banten Syech Suhaimi dalam rilisnya, Kamis (11/7). Menurut data BPS tersebut, penurunan produksi padi tahun 2012 itu dipengaruhi oleh penurunan luas panen padi dibanding dengan tahun sebelumnya. “Pe-

nurunan luas panen padi dipengaruhi oleh penurunan yang signifikan luas panen komoditi padi sawah yang mengalami penurunan 10,90 persen dibandingkan luas panen padi ladang tahun 2011,” katanya. Untuk produktivitasnya sendiri, pada tahun 2012 itu disebutkan mengalami kenaikan sebesar 4,76 per-

Ramadan, PMI Tangsel Donor Darah Malam SERPONG, BP - Memasuki bulan Ramadan, pasokan darah UTD (unit transfusi darah) PMI Kota Tangsel berkurang drastis. Padahal tren permintaan darah di bulan Ramadan relative tinggi jika dibandingkan bulan-bulan lainnya. Mengingat itu, PMI Kota Tangsel akan melakukan upaya jemput bola dalam menghimpun darah dari masyarakat melalui kegiatan donor darah.

“Sudah dua hari ini baru empat orang yang donor. Biasanya bisa 10 sampai 20 orang,” ujar Kepala UTD PMI Kota Tangsel dr. Muhammad Alwan, Kamis (11/7). Diungkapkan Alwan, tren menurunnya pasokan darah di bulan Ramadan disebabkan oleh sebagiab besar para pendonor di Indonesia beragama Islam yang tengah menjalankan ibadah puasa.

Terkait dengan upaya jemput bola, Alwan mengungkapkan, pihaknya telah menjadwalkan untuk menggelar kegiatan donor darah di waktu malam di sejumlah lokasi yang umumnya ramai dikunjungi masyarakat seperti masjid dan mal. “Malam hari, mulai dari sore, kami mobile dengan menggunakan bis keliling ke beberapa masjid dan mal. Seperti kemarin itu petugas ka-

mi baru dari Mall ITC Serpong,” katanya. Untuk pengumpulan darah di siang hari, selama Ramadan ini, lanjut Alwan, pihaknya membidik warga non-muslim. “Hari Minggu (14/7) pagi nanti misalnyanya kita akan ke pura di Pondok Cabe untuk melakukan donor darah umat Hindu disana,” imbuhnya.(BNN/IDM)

sen atau naik 2,34 kuintal/hektar, dimana produktivitas baik padi sawah naik 2,72 kuintal/hektar, dan padi ladang naik 4,16 kuintal/hektar. Meski begitu, untuk tahun 2013 ini, BPS memprediksi produksi padi mengalami kenaikan sebesar 57,15 ribu ton atau 3,06 persen. Walau pun kenaikan tersebut tetap masih di bawah produksi tahun 2011 yang

mencapai sebesar 26 ribu ton. Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Pemprov Banten Agus M Tauchid menargetkan produksi padi sebanyak 1,92 juta ton GKG pada tahun 2013 ini. Agus menjelaskan, sebagian besar petani di Banten adalah petani penggarap, dengan pemilik lahan warga luar Banten.(RUS/IDM)

DKP Klaim Harga Ikan di Banten Stabil SERANG, BP - Meski kenaikan mencukupi konsumsi masyarakat harga bahan bakar minyak (BBM) Banten karena baru saja masa pabersbsidi memicu kenaikan harga nen. Selain itu, sejumlah pasar di berbagai komoditas saat mema- Banten juga masih menerima pasuki bulan Ramadan, harga ikan sokan dari Lampung, Jakarta dan di sejumlah pasar di Provinsi Ban- Bogor. Jadi kami tak khawatir ten terpantau normal. Bahkan cu- akan terjadi kekurangan ikan di aca buruk yang terjadi sepekan be- pasaran,” kata Erwin. lakangan dan meningkatnya perSelama Ramadan, lanjut Ermintaan selama win, kebutuhan koRamadan juga tinsumsi ikan masyadak ikut mengerakat Banten merek harga ikan. mang selalu mePasokan ikan dari Demikian diningkat. Karena, Banten yang sampaikan juru bila pada hari-hari bicara Dinas Ke- mencukupi konsumsi biasa kebutuhan masyarakat Banten ikan di Banten menlautan dan Perikakarena baru saja nan (DKP) Procapai 22,3 ribu ton vinsi Banten, Erper bulan, pada bumasa panen win Suryana kelan Ramadan kebuErwin Suryana pada BANTEN tuhannya meningPOS, Kamis (11/7). Menurutnya, kat hingga 20-30 persen. semenjak kenaikan harga BBM, “Asumsinya tingkat konsumsi harga ikan, baik ikan air tawar ikan masyarakat Banten adalah 22,3 maupun ikan laut, di Banten relatif ribu ton per bulan, jadi saat Ramastabil. Fluktuasi harga ikan di dan peningkatannya mencapai 26pasaran yang tidak terlalu signi- 29 ribu ton per bulan,” terang Erwin fikan menggambarkan kemampuan seraya menambahkan, selama pasar menyediakan cukupnya per- Ramadan yang biasanya mengalami sediaan ikan di pasaran terkendali. peningkatan paling tajam adalah “Pasokan ikan dari Banten yang komoditas ikan air tawar.(ENK/IDM)

ILUSTRASI

KPID Minta Radio & TV Hormati Ramadan SERANG, BP - Menyambut Bulan Suci Ramadan kali ini, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Banten mengimbau lembaga penyiaran radio dan televisi di Provinsi Banten untuk ikut serta menjaga kekhusukan ibadah Umat Islam selama Ramadan, tidak merusak kesuciannya serta menjaga iklim yang sejuk demi terciptanya kerukunan umat beragama. “Apalagi di wilayah Provinsi Banten yang notabene merupakan masyarakat yang relijius dan kental dengan nilai-nilai keagamaan, terutama umat Islam,” kata Ketua KPID Banten Muhibudin dalam rilisnya, Kamis (11/7).

Permintaan agar lembaga penyiaran radio dan TV di Banten menghormati dan mendukung kondusifitas pelaksanaan ibadah umat Islam selama bulan Ramadan, kata Muhibudin, adalah dengan menghadirkan isi siaran yang sesuai dengan pedoman perilaku penyiaran dan standar program siaran, sebagaimana telah ditetapkan oleh Komisi Penyiaran Indonesia sebagai norma hukum yang menjadi batasan apa yang boleh dan tidak boleh ditayangkan pada sebuah lembaga penyiaran. Melalui rilisnya, KPID Banten juga meminta radio dan TV di Banten menyiarkan tanda dimulainya waktu

BANTEN POS Inspirasi dan Semangat Baru Banten KOMISARIS UTAMA/PEMBINA H Margiono DIREKTUR Rizal Maulana Malik PT BANTEN BERITA MERDEKA Green Office : Jl. Raya Pandeglang KM 3,5 Calincing No. 66 Tembong Jaya, Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten Telp : (0254) 250 481, 250 487 Fax : (0254) 250 487 No. Rek. : Bank BCA : 2454 061 704 No. Rek. : Bank Permata : 0701345134 a/n Margiono

imsak dan adzan shubuh serta waktu berbuka puasa sesuai dengan wilayah layanannya, baik dalam bentuk lisan maupun running text; “KPID Banten senantiasa melakukan monitoring dan pemantauan terhadap siaran radio dan televisi di Banten. Apabila ditemukan indikasi pelanggaran terhadap ketentuan yang berlaku, KPID Banten akan mengeluarkan surat peringatan dan surat teguran terhadap lembaga penyiaran yang bersangkutan,” kata Muhibudin. Himbauan juga ditujukan KID kepada masyarakat, dimana KPID meminta masyarakat untuk menjadi pen-

dengar dan pemirsa yang aktif terhadap seluruh siaran dan tayangan agar dapat memilah dan memilih program yang sehat, layak dan maslahat. KPID mengimbau agar masyarakat menyampaikan pengaduan, saran, kritik dan apresiasi terhadap isi siaran radio dan televisi, kepada KPID Banten, dengan berkirim surat yang dialamatkan ke Gedung Dinas Perhubungan dan Kominfo, Kawasan Pusat Pemerintah Provinsi Banten (KP3B), Jl. Syech Nawawi Al-Bantani Palima Serang 42127. Masyarakat juga bisa menghubungi nomor telepon dan fax ke 0254-8480068, atau email ke kpidbanten@yahoo.co.id.(*/IDM)

PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNGJAWAB: H. Adam Adhariyudin REDAKTUR PELAKSANA: Iffan Gondrong, KOORDINATOR LIPUTAN: Chandra Magga REDAKTUR: Rukman Nurhalim Mamora, Arifudin, Idham Gofur, Dodi Fitriadi REDAKTUR KHUSUS: Zaki Mubarok, Rere Fatihin REPORTER: Sobar Rohmat, Imam Jayanegara, Yayat Rismunadi, Asep Alibuni, Apipi Al Bantany, Arif Hamdi, Rizal Fauzi, Ari Supriadi, Tusnedi REPORTER BISNIS: Diki Supardika (Banten) Amin Engkos (Jakarta) FOTOGRAFER: Edo Dwi, Ronald Ricardo Siagian. SEKRETARIS REDAKSI: Tri Sulistyanti, PRA CETAK & PERWAJAHAN: Supriyadi (Manager), Ahmad Bukhori, M Syaifuddin Ian Sangadji, Fauzi Sandi, Agus Suwardani, Badarully GRAFIS: Tb. Fuad Tofanni TEKNOLOGI INFORMASI: Hafid Rahadian MANAGER IKLAN: Muanis HS MANAGER EVENT/PEMASARAN: Lukman Nul Hakim PERWAKILAN JAKARTA: Wawan Sumbogo PERWAKILAN CILEGON: Iffan Gondrong PERWAKILAN LEBAK: Yayat Rismunadi (koordinator) PERWAKILAN TANGERANG: Bintang Terang Siregar (koordinator), Azhar Fedian, A Malik Mughni, Achmad Syarif KEUANGAN: Lina Riskaningsih INKASO IKLAN: Zulfa Nadhira INKASO PEMASARAN: Meiti Purwanti PEMASARAN: Muhammad Hanafi KOORDINATOR TANGERANG: Takdir Saputra

TA R I F

PERWAKILAN JAKARTA: Gedung Graha Pena Lt.5 Jalan Kebayoran Lama No.12, Jakarta Selatan Telp/Fax: 021 - 53699624

PERCETAKAN : PT. TEMPRINA MEDIA GRAFIKA

TARIF IKLAN Hitam Putih (BW) Warna (FC) Hitam Putih Hal. 1 Warna Hal. 1

: : : :

Rp. Rp. Rp. Rp.

28.500/mm 42.000/mm 55.000/mm 81.000/mm

kolom kolom kolom kolom

I K L A N

ADVERTORIAL Hitam Putih (BW) Warna (FC)

: Rp. 16.500/mm kolom : Rp. 31.000/mm kolom

SOSIAL/KELUARGA Hitam Putih (BW) : Rp. 18.000/mm kolom Warna (FC) : Rp. 33.000/mm kolom

IKLAN CILIK/BARIS Iklan Cilik/Baris: Rp. 14.500/baris (Min 3 baris Maks 7 baris)

WARTAWAN BANTEN POS SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER


BANTEN POS JUMAT 12 JULI 2013

IPTEK Sepertiga Software Dunia Hasil Bajakan MICROSOFT dikenal sebagai perusahaan yang rela mengorbankan apapun untuk memburu para pembajak produk mereka. Hasilnya, selama 2012 raksasa teknologi yang didirikan Bill Gates dan Paul Allen tersebut berhasil mengungkap 3.265 kasus pembajakan di seluruh dunia, dengan pelaku tersebar di 42 negara berbeda. “Hanya 35 kasus di Amerika yang terjadi di 19 negara bagian. Sisanya 3.230 merupakan kasus pembajakan internasional,” ucap David Finn. David yang merupakan staf Microsoft Cybercrime Center mengatakan, pembajakan atau pemalsuan perangkat lunak terus diperangi karena jelasjelas telah berdampak buruk pada pertumbuhan ekonomi global maupun lokal. Pembajakan juga telah menghambat inovasi, dan terpenting menempatkan para pengguna software pada risiko jerat hukum yang tak disadari. Yang menarik, mayoritas kasus pembajakan terungkap setelah pengguna melaporkan sendiri ke Microsoft. Pelaporan dilakukan setelah pengguna menemukan program jahat atau virus, atau bisa juga karena perangkat mereka tak bisa digunakan. Jumlah pelaporan seperti ini sejak tahun 2005, menurut David mencapai 45.000 kasus. Studi yang dilakukan Microsoft pada Maret 2013 bahkan menunjukan sepertiga perangkat lunak yang ada di pasaran dunia merupakan hasil bajakan. Pembajakan merajalela seiring dengan makin mudahnya download ilegal ditambah ketidakpedulian pengguna akan keaslian software mereka.(PRA/JPNN)

EKONOMI & BISNIS

3

Telkomsel Raih 22nd AMIC

JAKARTA, BP - Telkomsel meraih penghargaan “Distinctive Achievement Award in Communication Technology Infrastructure Development” pada Ajang 22nd Asian Media Information and Communication (AMIC) Annual Conference yang diselenggarakan di Yogyakarta pada 4–7 Juli 2013. Penghargaan tersebut diberikan kepada Telkomsel sebagai pelaku bisnis selular dan wireless atas sejumlah kontribusinya kepada masyarakat Indonesia. Penghargaan ini sekaligus memperkuat posisi Telkomsel sebagai ‘mobile digital lifestyle services and solutions provider’ kelas dunia. Guna mempertahankan predikat ini, sepanjang tahun Telkomsel terus meningkatan kualitas jaringan, sehingga diharapkan akan mempermudah masyarakat dalam melakukan akses komunikasi yang tak berbatas. Telkomsel juga merupakan operator pertama yang menyediakan layanan international roaming, serta penyedia layanan internet terluas hingga daerah pelosok, sehingga memungkinkan bagi seluruh masyarakat untuk bisa mengaksesnya. Dalam 22nd AMIC Annual Conference ini, Telkomsel hadir untuk berbicara mengenai transformasi telekomunikasi selular di era digital. Direktur Marketing Telkomsel, Alistair Johnston memaparkan, Indo-

nesia adalah salah satu negara di dunia yang mengadopsi pertumbuhan terknologi di era digital dengan cepat. Potensi ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu kekuatan terbesar Asia di era digital. “Oleh karena itu, Telkomsel hadir menjawab tantangan dan kesempatan tersebut untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia, khususnya pengguna mobile, dengan teknologi digital terbaik yang didukung kualitas jaringan terdepan serta layanan kelas dunia terpercaya,” katanya. Mengusung tema ‘Transformational Communication and the New Asia’, 22nd AMIC Annual Conference melibatkan 24 negara di Asia Pasifik, Eropa, dan Amerika. Konferensi ini digelar sebagai bentuk kepedulian untuk membahas transformasi media dan tantangan dalam perkembangannya di masa mendatang, serta peranan penting media yang merupakan salah satu kunci pendorong kemajuan Asia sebagai pilar kebudayaan dunia. Dalam kesempatan tersebut, Forum AMIC memberikan penghargaan khusus yakni lifetime achievement award kepada Prof. Alwi Dahlan atas kontribusi beliau pada dunia komunikasi Indonesia. Konferensi ini turut dihadiri beberapa tokoh penting di bidang media massa yaitu

ISTIMEWA

Direktur Marketing Telkomsel, Alistair Johnston (kanan) menerima penghargaan Distinctive Achievement Award in Communication Technology Infrastructure Development di acara 22nd Asian Media Information and Communication Centre (AMIC) Annual Conference di Yogyakarta.

pendiri dan komisaris Trans TV Indonesia Ishadi SK, President Radio Republik Indonesia Rosarita Niken Widiastuti, dan Senior Editor Kompas Gramedia Group Dr. Ninok Leksono. Keseluruh pembicara

memaparkan tentang proses transformasi Indonesia menuju era digitalisasi dimana komunikasi dan teknologi informasi telah menggerakkan seluruh sektor dalam masyarakat menuju Indonesia baru.(NET)

KOMUNIKASI

ISTIMEWA

Hemlis, Aplikasi Messaging Antisadap PENDIRI situs file-sharing Pirate Bay, Peter Sunde membuat aplikasi antisadap yang bisa berjalan di OS Android dan Iphone sehingga bisa melindungi penggunanya. Aplikasi yang dinamai “Hemlis” dalam bahasa Swedia berarti “rahasia”- itu menggunakan enkripsi end-to-end untuk memastikan hanya dua orang dalam percakapan yang akan memiliki akses ke data. “Semua komunikasi pada jaringan saat ini sedang dipantau instansi pemerintah dan perusahaan swasta. Para politisi tidak akan menghentikannya, mereka benarbenar meminta lebih banyak,” kata Sunde seperti dilansir RT (10/7). Meskipun banyak anggapan bahwa aplikasi tertutup model “Hemlis” bisa dimanfaatkan teroris untuk berkomunikasi, tapi penemu Pirate Bay ini menepisnya. Ia menyebut kemungkinan teroris menggunakan Hemlis bukanlah argumen yang valid dalam kasus ini. “Kita berbicara disini tentang orang normal yang tidak memiliki akses ke teknologi yang belum ada. Jadi teroris pasti tidak akan berada di sistem kami, karena mereka sudah memiliki sistem sendiri,” lanjutnya. Ia menambahkan, pihaknya hanya membantu orang biasa untuk berkomunikasi dengan aman. Pengembangan aplikasi ini sebenarnya didasari terbongkarnya skandal penyadapan yang dilakukan badan intelijen AS, NSA beberapa waktu lalu. NSA melakukan penyadapan atas pengguna berbagai media sosial dan aplikasi OS iPhone dan Android.(ESY/JPNN)

EDO DWI/BANTEN POS

Konsumen sedang memilih peci di kios pedagang Pasar Lama Kota Serang, Kamis (11/7). Memasuki bulan Ramadan, penjulan peci naik hingga 200 persen. Peci dijual mulai Rp20.000 hingga Rp150.000.

Soal BLSM, Mendagri Tak Salahkan Perangkat Desa JAKARTA, BP - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi membantah bahwa ia menyalahkan perangkat desa atas penyaluran BLSM yang tidak tepat sasaran. Hal ini diungkapkan Mendagri setelah mendapat kecaman dari publik mengenai pernyataan sebelumnya. “Enggak pernah saya salahkan kepala daerah kok. Kalau kepala daerah ada yang mengganggap salah, tolong diperbaiki kan ini tugas kita bersama,” ujar Gamawan di kompleks Istana Neg-

ara, Jakarta, Kamis, (11/7). Gamawan mengakui survei Badan Pusat Statistik (BPS) yang dijadikan dasar pembagian BLSM ada yang kurang pas. Sehingga beberapa daerah mengalami perbedaan dengan data sebenarnya. Penyebab perbedaan data BLSM, kata dia, bisa dikarenakan ada warga yang telah meninggal dunia masih tercatat, warga yang sudah tergusur dari lokasi rumahnya, maupun warga yang pindah tempat tinggal. “Itu bisa kita atasi dengan instruk-

si Mendagri Nomor 54/3150/SJ tentang Pelaksanaan Pembagian Kartu Perlindungan Sosial (KPS) dan Penanganan Pengaduan Masyarakat memberi kewenangan kepada mekanisme Musyawah Desa (Musdes)/Musyawarah Kelurahan (Muskel). Agar bagaimana mekanisme perbaikan itu sehingga dalam waktu sebulan kartu itu sudah diganti,” ujar Mendagri. Instruksi Mendagri ini menginstruksikan kepada Gubernur, Bupati/Walikota, Camat, Kepala De-

sa dan Lurah untuk melaksanakan tugas, fungsi dan kewenangan dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan pembagian Kartu Perlindungan Sosial serta mengambil langkah-langkah dalam penanganan pengaduan masyarakat sebagai dampak dalam pelaksanaan pembagaian Kartu Perlindungan Sosial. Meski diganti kartu BLSM yang sudah disiapkan, Gamawan menyatakan tidak bisa menggantinya dengan nama yang belum

terdaftar. Hal ini karena dana APBN yang disiapkan telah dikhususkan pada nama 15,5 juta warga yang sudah tercatat sebelumnya. “Sekarang APBN itu kan dikunci untuk 15,5 juta kepala keluarga. Kita minta sharing daerah dengan paket yang sama, kalau daerah menggangap masih ada yang layak dibantu. Itu yang saya carikan jalan keluarnya karena itu saya keluarkan Permendagri dan instruksi Mendagri,” tandas Gamawan.(FLO/JPNN)

Dahlan Pecat Dirut BUMN yang Istrinya Berulah JAKARTA, BP - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku sudah memberi peringatan pada dua dirut BUMN, yang istrinya dianggap terlalu dominan dalam memberi pengaruh pada pekerjaan suami. Sejauh ini, kata Dahlan, dirinya belum memberikan sanksi khusus mengenai hal itu. “Sudah diwarning (peringatkan), kalau diwarning masih “dablek” (tak menggubris, red) juga baru dikasih

sanksi,” ujar Dahlan di Gedung Nusantara I DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (11/7). Lebih lanjut, Dahlan mengatakan bahwa seharusnya sanksi itu tidak perlu dikeluarkan, karena hal itu memang seharusnya tidak dilakukan secara berlebihan. “Mereka semua sudah tahu kok, apa yang seharusnya mereka lakukan, gak perlu di ulang-ulang lagi lah,” tegas dia. Dahlan juga menghimbau pada masyarakat apabila melihat anak buahnya bermain-main dengan fasilitas atau bertindak menyalahi aturan, dia minta segera dilaporkan pada dirinya. “Ya kalau misalnya ada yang melihat, tolong diinfokan segera pada saya, karena itu komitmen kita semua,” ujar mantan Dirut PLN itu. Dahlan Iskan memang tak menyebut

Sudah diwarning (peringatkan), kalau diwarning masih “dablek” (tak menggubris, red) juga baru dikasih sanksi. Dahlan Iskan Menteri Badan Usaha Milik Negara

siapa dirut BUMN yang beberapa minggu lalu dipecatnya lantaran sang istri kerap menggunakan fasilitas negara. Informasi yang beredar, pemecatan itu dialamatkan pada Direktur Utama Perum Jasa Tirta II, Eddy A Djajadiredja. Hal ini merujuk

pada surat pemberhentian melalui Surat Keputusan MBUMN Selaku Pemilik Modal No: SK-158/MBU/2013 tanggal 27 Februari 2013. “Ya SK itu benar dan sudah keluar,” papar sumber di Jakarta, Kamis (11/7). Selain telah memecat Dirut karena ulah sang istri, Dahlan juga telah memperingatkan dua orang dirut BUMN lainnya, karena pengaruh istri yang terlalu dominan. Menurut dia, aktivitas sang istri sudah terlampau mencampuri keputusan suami sebagai dirut. “Ada dua lagi dirut yang sudah saya kasih peringatan, karena ada dirut yang istrinya lebih dominan. Kalau begini caranya, istri anda saja yang jadi dirut,” tutur Dahlan iskan mengungkapkan kekesalannya kemarin di kantornya.(CHI/JPNN)

BPN dan PTPN Diminta Tak Unjuk Kekuasaan JAKARTA, BP - Ketua DPR Marzuki Alie minta Badan Pertanahanan Nasional (BPN) dan Direksi PT Perkebunan Nusantara (PTPN) Persero jangan terus-menerus unjuk kekuasaan dan bicara hukum dihadapan rakyat untuk menyelesaikan sengketa lahan di dalam areal perkebunan. “Saya yakin pejabat BPN dan Direksi PTPN semuanya orangorang pintar. Tapi lihatlah mereka (rakyat), mereka tidak berpendidikan cukup, kasihan rakyat. Janganlah unjuk kekuasaan dan bicara hukum untuk menyelesaikan sengketa tanah,” kata Marzuki Alie, di Jakarta, Kamis (11/7). Cara-cara yang ditempuh BPN dan PTPN untuk menyelesaikan ribuan sengketa lahan terbukti tidak efektif. Akhirnya, kata Marzuki

Alie, terjadi penumpukkan perkara di BPN sementara PTPN dengan cara sendiri tetap menguasai lahan yang disengketakan. “Fakta tersebut telah memotivasi DPR menyiapkan undang-undang bantuan hukum, karena rakyat tidak sanggup membayar pengacara yang kebanyakan berpijak di dua tempat sementara berbagai pihak semakin memperlihatkan kekuatannya menyingkirkan rakyat dari lahan turuntemurunnya atas nama kepastian hukum,” ujar Marzuki Alie. “Karena itu, untuk membela kepentingan masyarakat hukum adat saat bersengketa dengan pusatpusat kekuasaan, DPR juga telah merumuskan RUU Pertanahan yang sudah masuk ke Prolegnas (Program Legislasi Nasional),” kata Marzuki Alie.(FAS/JPNN)


TANGERANG RAYA Kabupaten Tangerang KAMTIBMAS Polres Tambah Pasukan MENCEGAH terjadinya aksi kejahatan selama bulan Ramadan, Polres Metro Tangerang meminta tambahan personel dari Polda Metro Jaya. Sekitar 50 petugas tambahan didatangkan langsung dari Mapolda. Mereka nantinya akan ditempatkan di sejumlah titik rawan kejahan yang sebelumnya sudah disesuaikan dengan sistem pembagian rayon. “Pasukan BKO (Bawah Kendali Operasi-red) dari Polda akan kami sebar ke seluruh Polsek sesuai penetapan rayon masing-masing. Jumlahnya disesuaikan dengan wilayah yang rawan kejahatan. Selain ada yang akan stand by di Polres,” tegas Kapolres Metro Tangerang Kombes, Riad, kemarin (10/7). Menurut Riad, nantinya di setiap rayon akan diterjunkan sekitar 10 orang personel dengan BKO sekitar 5 orang personel Brimob bersenjata lengkap. Jumlah tersebut, kata dia, sebenarnya tentatif dan masih bisa berubah. Tinggal disesuaikan tingkat kerawanan di wilayah tertentu. “Wilayah yang memiliki kantung massa cukup banyak atau riskan terjadi tindak kejahatan, akan kami tempatkan personel lebih banyak,” jelasnya seraya menambahkan petugas juga akan berpatroli selama 24 jam dengan menggunakan sepeda motor. Ketika disinggung potensi tawuran remaja, Riad menegaskan, sebelumnya sudah diantisipasi dengan menggelar penyuluhan dan pembinaan kepada remaja tentang anti tawuran saat Ramadan. Riad mengimbau masyarakat Tangerang untuk melaporkan segala tindak kejahatan yang bisa saja terjadi setiap waktu. Laporan masyarakat dibutuhkan agar aparat kepolisian dapat segera melakukan tindakan. “Karena itu kami sangat membutuhkan peran serta masyarakat,” tandasnya.(KI/MAD/ODI/BNN)

JUMAT 12 JULI 2013

BANTEN POS

4

Gudang Bumbu Musnah

EKY FAJRIN/SATELITNEWS/BNN

Petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api di gudang bumbu, Kamis (11/7) dinihari.

KOSAMBI, BP - Sebuah gudang penyimpanan bumbu masakan di Kawasan Pergudangan Mutiara Kosambi Blok A1 Nomor 21 Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Kamis (11/7) dinihari ludes dilalap si jago merah. Kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik itu, memusnahkan seluruh barang-barang yang ada di dalam gudang. Meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian akibat peristiwa kebakaran itu mencapai miliaran rupiah. Informasi yang dihimpun, sejumlah karyawan yang saat itu baru saja bersiap hendak tidur, langsung kocar kacir berhamburan keluar gudang. Mereka mengaku tidak mengetahui jelas asal muasal kebakaran. “Tiba-tiba api langsung berkobar,” ungkap seorang karyawan gudang kepada wartawan Kamis siang. Mengetahui terjadinya kebakaran, sejumlah karyawan mencoba untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun upaya tersebut sia-sia. Si jagi merah sulit untuk dikendalikan. Karyawan lainnya kemudian menghubungi petugas Dinas Penanganan Bencana dan Kebakaran (DPBK) Kabupaten Tangerang. “Begitu kami menerima informasi dari Pak Irwan (karyawan gudang) langsung bergerak,” aku Pengendali Operasi (Dalops) DPBK, Kusnadi kepada Satelit News (Grup BANTEN POS) kemarin se-

raya mengakui peristiwa kebakaran tersebut. Dia menyatakan, satu unit mobil pemadam dari Posko Kosambi tiba terlebih dahulu dan langsung melakukan pemadaman. Kemudian tiga unit mobil pemadam dari Posko Komando Curug datang membantu serta bantuan 4 unit mobil pemadam dari Kota Tangerang. “Kami cukup kesulitan melakukan pemadaman. Api tidak diketahui dari mana, tiba-tiba sudah membesar di dalam gudang,” ujar Kusnadi. Kondisi gudang yang terkunci membuat pemadaman sulit dilakukan. Sehingga petugas Damkar terpaksa mendobrak pintu gudang. Namun sayang, material dan barang-barang seperti bumbu masak ludes terbakar. Meski begitu tidak sampai membuat ambruk bangunan seluas sekitar 300 meter persegi tersebut. “Tidak ada korban jiwa. Api bisa kami dipadamkan pukul 03.00 WIB. Dugaan sementara akibat korsleting listrik,” ungkap Kusnadi. Petugas pemadam lainnya, Agus Margono mengatakan, saat proses pemadaman petugas juga kesulitan untuk mendapatkan sumber air. Lokasi kebakaran jauh dari sumber air. Selain itu, gudang bumbu masak tersebut minim fasilitas pemadam. “Kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Saat ini masih diselidiki petugas Polsek Teluknaga,” imbuhnya.(DIT/DED/ODI/BNN)

Berkas Perbudakan Pabrik Kuali Dikembalikan Galian Pasir Liar Cisoka

TIGARAKSA, BP - Kejaksaan Negeri (Kejari) Tigaraksa mengembalikan berkas bos pabrik wajan Yuki Cs dalam kasus perbudakan di Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Timur, ke pihak penyidik Polresta Tangerang. Sedangkan pihak Polresta Tangerang menargetkan berkas perkara dugaan perbudakan dengan lima tersangka masingmasing Yuki Irawan, Tedi, Rojaya, Sudirman dan Nurdin yang dikenakan pasal berlapis, bisa kembali dilimpahkan ke Kejari Tigaraksa pada pekan depan. Kasi Pidana Umum (Pidum) Kejari Tigaraksa, Chandra mengatakan, berkas Yuki cs sudah dikembalikan Kejari ke penyidik Polresta Tangerang sepekan lalu atau disebut P19. “Kami kembalikan

arena adanya beberapa berkas yang harus dilengkapi penyidik Polresta Tangerang. Soal kapan diserahkannya lagi tergantung penyidik Polres,” kata Chandra. Sayangnya Chandra tidak hapal berkas apa saja yang harus dilengkapi penyidik Polresta. “Saya tidak hapal persis, datanya ada di kantor,” kilahnya. Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Tangerang, Ipda Rolando Hutajulu mengatakan, hampir tiga bulan kasus perbudakan yang menimpa 34 lebih buruh asal Lampung dan Cianjur itu masih dalam tahap pemberkasan. Sebelumnya pihak kepolisian sudah menyerahkan berkas perkara tahap pertama ke Kejari Tigaraksa. “Memang betul dikembalikan lagi, ka-

rena ada yang perlu dilengkapi. Ini tindaklanjut penyerahan berkas pertama ke Kejari beberapa waktu lalu,” terangnya. Saat ini, kata Rolando, pihaknya masih terus melakukan perbaikan terhadap berkas perkara kasus perbudakan tersebut. Penyidik menargetkan pekan depan berkas dapat diserahkan kembali ke pihak kejaksaan sebagai panduan untuk proses P21. Sebelumnya, Polresta Tangerang melimpahkan berkas perkara tersangka kasus pabrik kuali ke Kejari Tigaraksa, Selasa (11/6). Penyidik memastikan lima tersangka yakni Yuki Irawan, Tedi, Rojaya, Sudirman dan Nurdin dikenakan pasal berlapis yakni 333, 351, 372, UU Perindustrian, UU Perlindungan Anak, UU TPPO (Traficking).(DIT/ODI/BNN)

Sehari, Bandara Soetta Bagikan 1200 Takjil TANGERANG, BP - Pengelola Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) kembali menggelar tradisi memberikan takjil bagi para pengunjung. Tahun ini, terminal 2 Bandara Soetta menyediakan 1.200 takjil yang akan dibagikan secara gratis setiap harinya selama bulan Ramdan. General Manager Terminal 2 Bandara Soetta, Saiful Bahri mengungkapkan, pembagian takjil akan dipecah menjadi tiga titik konsentrasi, yakni di Terminal 2D, 2F dan 2E. “Kami sengaja menyebar konsentrasi

pembagian takjil agar semua bisa kebagian dan cepat dapat. Untuk segera bisa dinikmati sebagai menu berbuka puasa,” ujar Saiful, kemarin. Menurut Saiful, penyaluran takjil akan terus berlangsung selama 30 hari. Sebagai bentuk pelayanan para pengguna jasa terminal dua yang sedang menjalankan ibadah puasa. “ Setidaknya takjil ini bisa dijadikan menu pembuka sebelum makan berat,” tuturnya. Penyediaan takjil disambut baik mas-

yarakat yang berkunjung ke Terminal 2 Bandara Soetta. Soalnya, banyak penumpang tak banyak memiliki waktu luang untuk berbelanja menu berbuka puasa. “Kalau ada takjil di Terminal 2, saya rasa sangat baik. Karena kalau sudah di dalam ribet nyari makanan berbuka. Adanya takjil bisa untuk sekedar membatalkan puasa,” kata Shima Alfian, seorang pengunjung yang sedang menunggu anggota keluarganya di terminal kedatangan Bandara Soetta.(KII/ODI/BNN)

Dilaporkan ke DPR RI CISOKA, BP - Pengusaha galian pasir ilegal di Desa Cisoka, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, terkesan menantang. Meski sudah disegel Satpol PP dua hari lalu, namur tetap nekat beroperasi. Kondisi itu membuat warga semakin resah dengan kebaradan galian pasirt tersebut. Warga sekitar galian, Oman Seherman mengaku heran dengan kembali beroperasinya galian yang telah ditutup. Padahal, di lokasi galian masih terpasang plang penutupan yang ditancap Satpol PP. Penutupan juga dilakukan dengan keputusan resmi Bupati Tangerang, melalui Surat Peringatan (SP) 1 hingga 3. “Plang segel yang masih terpasang tidak dihiraukan pengusaha dan penambang galian. Mereka tetap beroperasi. Kami sangat menyayangkan jika penutupan hanya akal-akalan,” ujar Oman kepada wartawan Kamis (11/7). Keberadaan galian pasir ilegal itu sangat menghantui siswa-siswi di sekolah satu atap SDN dan SMP Pasanggrahan IV. Karena lubang besar akibat galian pasir ilegal berada persis di dekat gedung sekolah. “Luasnya bisa mengalahkan lalpangan bola dengan kedalaman sekitar 50 hingga 100 meter. Tentu itu sangat berbahaya bagi muridmurid,” imbuh Oman.

Ketua Ikatan Pemuda Indonesia (IPI) Kabupaten Tangerang, Subandi Musbah juga mengaku heran dengan kembali beroperasinya galian pasir ilegal yang baru saja ditutup tersebut. “Entah pemiliknya yang bandel atau memang ada yang membekingi,” sindirnya. Subandi menyatakan, jika Pemkab Tangerang tidak mampu untuk menertibkan galian pasir ilegal, pihaknya bersama warga akan melapor ke DPR RI. Sebab, menurut dia, penyegelan yang dilakukan satpol PP pasca terjadinya kebakaran terhadap sekolah satu atap Pesanggrahan, terkesan untuk mengelabui warga. “Kalau penertiban sungguh-sungguh, seharusnya ada pengawasan pasca ditutup kalau perlu libatkan aparat kepolisian. Ini sepertinya main-main dengan kerusakan lingkungan. Kami akan lapor ke DPR,” tandasnya. Kepala Bidang Penertiban, Satpol PP Kabupaten Tangerang, Ahmad Hidayat mengaku terkejut dengan kembali beroperasinya galian pasir ilegal di Cisoka yang baru ditutupnya. Namun dia mengaku belum bisa memastikan tindakan lain terkait hal itu. “Saya tunggu instruksi selanjutnya. Sebab plang segel penutupan telah kami pasang di lokasi galian itu,” tandasnya.(DIT/ODI/BNN)

Pasutri Ditemukan Tewas di Parit NEGLASARI, BP - Peristiwa tragis menimpa pasangan suami istri (Pasutri), Solih (30) dan Cenil (70). Keduanya ditemukan cucunya, Alex (27), sudah tidak bernyawa di parit belakang rumah, Kamis (11/ 7). Sebelum ditemukan tewas, Pasutri warga Cikahuripan, Kelurahan Neglasari, Kecamatan Neglasari, sudah 2 hari menghilang. “Biasanya emak mampir ke rumah saya setiap hari. Tapi dari Rabu sore sampai kamis pagi tidak keliatan. Saya cari keliling rumah, ternyata mereka meninggal di selokan,” ujar Alex kepada wartawan. Saat itu Alex yang memeriksa bagian belakang rumah melihat tangan dan kaki menyembul dari dasar selokan. Alex langsung menjerit histeris begitu menyadari kakek dan neneknya tersebut meninggal dengan cara mengenaskan. Jeritan Alex mengundang warga sekitar. Erih (47), tetangga depan rumah korban langsung datang ikut memeriksa kedua mayat yang maEKY FAJRIN/SATELITNEWS/BNN sih berada di dasar sleokan. “Saya Petugas Polrestro Tangerang mendatangkan anjing pelacak untuk mengungkap tewasnya Pasutri di Neglasari. juga kaget melihat keduanya me-

ninggal di selokan. Saya langsung lapor Pak RT,” jelasnya. Bagi Erih, kedua korban dikenal sebagai pribadi ramah, baik dan rajin. Seringkali mereka bertegur sapa kala berjumpa. Erih mengakui tidak pernah mendengar adanya keributan sebelum keduanya ditemukan tewas mengenaskan. “Sehari-hari keduanya hidup berdua di rumah berukuran 6x3 Meter persegi. Setahu kami mereka tidak punya musuh,” kata Erih. Menurut Erih, Pasutri tersebut sehari-harinya bekerja menggarap sawah milik orang. Sang suami, Solih diketahui berjualan sayur hasil garapannya setiap malam, dan baru pulang pukul 07:00 WIB. “Saya heran keduanya meninggal. Padahal, setiap hari Bang Solih ke pasar. Dari malam sampai pagi, tidak pernah ada di rumah samasama,” imbuhnya. Sedangkan Ketua RT setempat, Yansom menyebut, Pasutri tersebut sudah tinggal di gubuk pematang sawah selama 2 tahun. Sehari-hari keduanya menjadi petani pengga-

rap bayam dan kangkung di lahan seluas 2000 meter persegi. “Solih tercatat sebagai warga Kedaung Barat Neglasari, sedangkan Cenil tercatat sebagai warga Kampung Udik Neglasari. Mereka pindah dan tinggal bersama sejak 2011 lalu,” ungkapnya. Hingga saat ini, petugas kepolisian belum bisa memastikan penyebab pasti kematian pasutri tersebut. “Kami masih meminta ketengan saksi dan keluarga untuk mengetahui motifnya,” kata Kasat Reskrim Polrestro Tangerang Kompol Suharyanto. Namun begitu, menurut Suharyanto, jika dilihat dari bekas luka di leher korban laki-laki, keduanya diduga menjadi korban pencurian disertai kekerasan. Indikasi, satu unit kendaraan bermotor milik korban raib dari dalam rumah. “Untuk lebih jelasnya tunggu hasil otopsi. Kami masih selidiki motifnya,” jelasnya. Untuk mengetahui penyebab pasti kematian keduanya, aparat kepolisian menurunkan anjing pelacak dalam melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).(KI/ODI/BNN)

Harga Melambung Mahal, Cabai Rawit Merah Langka di Pasaran CIPUTAT, BP - Keberadaan cabai rawit merah langka di pasaran. Pedagang cabai rawit merah kebanyakan enggan menjualnya lantaran harganya yang melambung tinggi. Dari pantauan Banten Pos di Pasar Ciputat, tak banyak pedagang sayuran yang menjual cabai rawit merah. Alasannya para pedagang pun seragam. Harga cabai rawit merah mencapai Rp120 ribu per kilogram. Harga ini sangat jauh berbeda dari sebelumnya yang hanya Rp60 ribu per kilogram. Salah seorang pedagang di Pasar Ciputat, Yanti mengatakan dirinya enggan menjual cabai rawit merah lantaran harga dari pemasok di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur sudah tinggi. Harganya

mencapai Rp120 ribu per kilogram. Harga ini tentu membuat resah pedagang di Pasar Ciputat. Mahal, Cabai Rawit Merah Langka di PasarKondisi tersebut dikatakan Yanti lantaran stok dari petani sangat langka, sementara permintaan cabai rawit merah juga tergolong tinggi. Biasanya, Yanti menjual cabai rawit merah dengan stok dagangan mencapai 15 kilogram per hari. Akan tetapi, dengan kondisi saat ini, Yanti memilih untuk tidak menjualnya. “Kalau saya beli dengan harga tinggi, saya takut enggak ada yang mau beli. Mending tunggu harga stabil dulu,” katanya. Salah seorang pembeli di Pasar Ciputat,

Isna mengakui jika cabai rawit merah langka di pasaran. Isna biasa membeli cabai rawit merah di lapak dagangan milik Yanti, akan tetapi stoknya kosong. Dirinya pun membeli di lapak lain. hasilnya sangat mengejutkan, harga cabai rawit merah naik drastis. “Saya tadi mau beli cabai rawit merah Rp5 ribu. kata pedagangnya enggak boleh beli segitu. Minimal beli Rp12 ribu per ons. Saya juga liat stok cabe rawit merahnya sedikit,” paparnya. Isna juga mengakui jika di Pasar Ciputat jarang sekali pedagang sayur yang menjual cabai rawit merah. Alasan para pedagang, harganya lagi tinggi dan pedagang enggan stok cabai rawit merah. “Bisa jadi jelang

Idul Fitri nanti harga semua cabai naik. Makin susah kita orang kecil,” ucapnya. Selain cabai rawit merah, kenaikan juga dialami bawang merah. Kenaikannya sebesar Rp10 ribu. Untuk bawang merah kecil sekarang Rp 40 ribu per kilogram dan bawang merah besar Rp50 ribu per kilogram. Sementara, harga cabai merah keriting masih stabil dikisaran Rp 45 ribu per kilogram. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel, Muhammad mengatakan setiap hari tim dari Disperindag Kota Tangsel selalu memantau kondisi pasar. Dirinya mengakui harga cabai rawit merah sedang tinggi. Akan tetapi, dari pantauan timnya di Pasar Serpong, pe-

dagang masih menjual cabai rawit merah. “Tadi laporan dari tim di lapangan masih ada yang jual cabai rawit merah. Tapi memang harganya sedang tinggi,” ujarnya. Melihat kondisi ini, Muhammad mengatakan akan melakukan sidak pasar pekan depan. Sidak ini dilakukan untuk memantau stok bahan pokok saat Ramadan dan jelang Idul Fitri. Jika melihat kenaikan harga cabai merah rawit, pihaknya akan menanyakan langsung ke penyuplai bahan pokok terkait kenaikan ini.“Kita tetap tidak bisa mengintervensi harga di pasar. Pasti ada penyebab mengapa harga cabai rawit merah sampai tinggi begitu. Nanti kita cari tahu penyebabnya,” tambahnya.(AZH/ODI)


TANGERANG METROPOLIS

JUMAT 12 JULI 2013

BANTEN POS

Kota Tangerang - Kota Tangerang Selatan

5

LINGKUNGAN Cibodas Baru Cetak Kampung Hijau RENCANA pembentukan kawasan Kampung Hijau di lingkungan RT 03/03 Kelurahan Cibodas Baru dan sekitarnya, mulai disosialisasikan kepada warga. Sosialisasi dikemas Ketua Forum Kompos Kota Tangerang Cipto Winarno, berupa kegiatan warga di Perumahan Bugel Mas Indah dan Kota Surabaya. Hadir dalam kesempatan itu, anggota Komisi IV DPRD Kota Tangerang HM Sjaifuddin Z Hamadin dan juga Ketua RW 03 Cibodas Baru, Darsono yang mengaku mendukung rencana kegiatan positif warga dalam menciptakan lingkungan cantik dan hijau. “Karenanya diProgram Kampung gelar musyawarah Hijau salah satu sekaligus sosialiprogram Pemkot sasi juga kepada Tangerang. Untuk karang taruna yang itu sudah semestinya ingin ikut mensukPemkot Tangerang seskan program membantu kampung hijau,” pohonan dan katanya. pengomposan Sebagai gerakan awal, Ketua RT 03/ HM Sjaifuddin Z 03 Agus, telah meHamadin Kanggota Komisi IV lakukan pembagian karung kepada maDPRD Kota sing-masing warga Tangerang sebagai media pengumpulan dan pemisahan sampah anorganik. Selanjutnya diagendakan sepanjang Jalan Kameswara I yang meliputi RT 0103 ditanami pohon penghijauan serta gerakan pengomposan dari sampah warga. HM Sjaifuddin Z Hamadin mengatakan siap mendukung kegiatan warga dan siap membantu dari sisi bantuan pepohonan dari SKPD terkait, seperti DKP, BPLH, dan Dinas Pertanian Kota Tangerang. “Program Kampung Hijau salah satu program Pemkot Tangerang. Untuk itu sudah semestinya Pemkot Tangerang membantu pohonan dan pengomposan,” katanya.(MAD/ODI/BNN)

Petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Tangerang dibantu aparat kepolisian mengevakuasi truk pengangkut sampah yang terguling di Jalan TMP Taruna, Kamis (11/7). Dalam insiden tersebut, Saedi, seorang petugas kebersihan tewas tertimbun sampah yang tumpah dari bak truk.

EKY FAJRIN/SATELIT NEWS/BNN

Petugas Kebersihan Tewas TANGERANG, BP - Kecelakaan cukup tragis terjadi di Kota Tangerang. Truk sampah milik Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang, Kamis (11/7) sekitar pukul 10.30 WIB terguling saat memutar arah di Bundaran Tugu Adipura, Jalan TMP Taruna. Tragisnya, kecelakaan tunggal tersebut menewaskan Saedi (26), seorang petugas kebersihan. Korban tewas setelah kepalanya terbentur aspal dan tubuhnya tertimbun tumpahan sampah dari bak truk yang terguling. Sementara dua petugas ke-

bersihan lainnya yang saat itu juga berada di atas truk, turut hanya mengalami luka ringan. Sebelum kejadian, truk armada sampah bernomor polisi nomor polisi B9575-CQ yang dikendarai Topik (30), diketahui baru saja usai mengangkut sampah dari wilayah Kecamatan Ciledug. Diduga muatan truk melebihi kapasitas, Sehingga ketika hendak berbelok memutar arah dari Jalan Veteran ke Jalan TMP Taruna, sang pengemudi tidak bisa mengendalikan kendaraaannya. Truk sarat muatan sampah tersebut kemudian oleng dan akhirnya terguling.

“Truk melaju saat lampu hijau. Muatannya banyak, berbelok tidak seimbang. Truk terbalik dan tiga kernet yang berada di atas truk terlempar,” kata seorang saksi mata, Zulfikar. Jasad korban berhasil dievakuasi 30 menit kemudian, setelah tumpukan sampah yang menimbunnya disingkirkan. Jenazah Saedi langsung dibawa petugas ke RSU Kabupaten Tangerang untuk divisum. Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengelolaan Taman dan Kebersihan Wilayah Timur DKP Kota Tangerang, Agus Kurniawan menduga, kecelakaan

tunggal tersebut terjadi karena kesalahan manusia (human error). Sebab, menurutnya, kondisi truk masih layak pakai. “Truk rutin diservis setiap tahun. Sebelum beroperasi juga pasti dicek. Kemungkinan karena human error, truk melaju terlalu kencang, sementara mobil mengangkut 5 ton sampah. Kalau pelan tidak akan terguling,” katanya di lokasi. Agus menambahkan, truk tersebut hanya berkapasitas 3 ton. Namun wilayah timur seperti Kecamatan Ciledug, Larangan dan Karang Tengah, mempro-

duksi sampah paling banyak di Kota Tangerang. Sedangkan armada yang ada dinilai masih kurang untuk mengangkut semua sampah. “Setiap hari kami mengangkut 30 persen sampah dari 5.000 meter kubik sampah. Meski ada 32 unit truk, tetap tidak cukup,” katanya. Sebenarnya, kata Agus, DKP Kota Tangerang telah menambah 49 armada truk sampah baru. Namun, baru akan dioperasikan akhir bulan Juli 2013. “Seharusnya kami dapat 11 truk sampah baru. Tapi belum bisa digunakan,” katanya.(KII/ODI/BNN)

Koperasi Nonaktif Bakal Dihapus

MADE NUSANTARA/SATELIT NEWS/BNN

Penyerahan SK dari Adang Iskandar kepada Gusri Effendi disaksikan sejumlah pengurus di Sekretariat Partai Nasdem Banten, Serang, Kamis (11/7).

Gusri Effendi Pimpin Partai Nasdem Kota Tangerang TANGERANG, BP - DPD Partai Nasdem Kota Tangerang yang sebelumnya dipimpin Adang Iskandar, mulai kemarin (11/7) resmi dikendalikan Gusri Effendi untuk periode 20132018. Gusri ditetapkan sebagai Ketua DPD berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor 414-SK/ DPP-NasDem/IV/2013 tertanggal 21 Juni 2013 yang ditandatangani Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Sekjen DPP Nasdem Patrice Rio Capella. Sedangkan Adang kini menjabat Ketua Dewan Pertimbangan Daerah. “SK itu sekaligus mencabut SK DPP Partai Nasdem nomor: 700-SK/DPP-Nasdem/I/2012 tanggal 13 Januari 2013,” kata Gusri kepada

wartawan di Sekretariat Partai Nasdem Jalan Taman Royal III, Ruko Niaga No.60, Cipondoh, Kota Tangerang, Kamis (11/07). Adapun penyerahan SK dilakukan Ketua DPW Partai Nasdem Banten Irjen (Purn) Abubakar Nataprawira, kemarin siang di Serang. Penyerahan SK disaksikan Sekretaris DPW Partai Nasdem Banten, Uten Sutendy. Gusri mengaku akan segera melapor ke KPU Kota Tangerang tentang kepengurusan Partai Nasdem yang baru. “Besok (hari ini –red) kami akan menemui KPU untuk memberitahukan kepengurusan yang baru,” terangnya. Yang tidak kalah penting, kata dia, pihaknya akan segera menggelar konsolidasi dengan seluruh pengurus Partai Nasdem Kota Tangerang.

Setelah memegang SK kepemimpinan, Gusri berjanji tidak akan banyak mengubah kebijakan terkait daftar bakal calon legislatif (Bacaleg). Sedangkan soal target suara Pemilu 2014, Gusri optimis mampu meraih 30 persen. Partai Nasdem mengajukan 50 Bacaleg untuk Pemilu Legislatif 2014 di Kota Tangerang. Adapun struktur pengurus DPD Partai Nasdem yang baru adalah, Ketua:Gusri Effendi, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu: W. Mihon Manalu, Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi: Des Aroni, Wakil Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik: Andre Sumanegara. Sedangkan sebagai Sekretaris DPD adalah Mansyur Sain dan Bendahara Didin Ahmad Nurdin.(MAD/ODI/BNN)

Camat Sachrudin Berangsur Pulih

DOKUMEN/BANTEN POS

Arief dan Sachrudin (kanan) saat mendaftar ke KPU Kota Tangerang sebagai Balon Walikota dan Wakil Walikota periode 2013-2018.

Tim Pemenangan Tepis Isu Santet TANGERANG, BP - Kondisi kesehatan Bakal Calon Wakil Walikota Tangerang, Sachrudin mulai mengalami perkembangan. Setelah sempat koma dua hari, pria yang akan berpasangan dengan Wakil Walikota Arief Wismansyah pada Pilkada 31 Agustus nanti, mulai sadarkan diri. “Pak Sachrudin masih dirawat intensif di ruang ICU RS Usada Insani, Cipondoh, Kota Tangerang,”

kata Ketua Tim Pemenangan Pasangan Arief Wismansyah–Sachrudin, Dasep Sediana kepada wartawan kemarin (11/7). Ia berharap, kesehatan Camat Pinang tersebut bisa sembuh total dan dapat beraktifitas seperti sedia kala. “Mudah-mudahan Pak Sachrudin bisa segera sehat, sesuai harapan kami,” kata Dasep. Dasep menepis isu yang belakangan menyebut Sachrudin sakit terkena guna-guna alias santet dari pihak-pihak tertentu. Berdasarkan ke-

terangan medis yang diterimanya, Sachrudin sakit lantaran terkena serangan jantung akibat kelelahan. “Kalau ada yang bilang Pak Sachrudin sakit karena santet itu terlalu mengada-ada. Beliau kelelahan karena banyaknya aktivitas,” imbuh Dasep. Yang jelas, sambung dia, dukungan yang diberikan masyarakat Kota Tangerang terhadap kesembuhan Sachrudin sangat tinggi. Sejak pertama dirawat di rumah sakit, ratusan warga datang menjenguk dan mendoakan Camat Pinang itu cepat sembuh. Bahkan, ada di antaranya yang menggelar doa bersama usai shalat tarawih. “Ini betul-betul membuat kami bangga sekaligus terharu. Begitu tingginya masyarakat yang datang silih berganti mendoakan Pak Sachrudin,” lanjut Dasep. Sementara untuk memohon kesembuhan bakal pasangannya, Wakil Walikota Arief Wismansyah, menggelar istighotsah di kediamannya, Kamis (11/7) sore. Istighotsah yang dihadiri sekitar seribu orang itu sekaligus berbuka puasa bersama. Diketahui, Selasa (9/7), Sachrudin jatuh sakit dan dirawat di RS Usada Insani. Kejadian itu membuat kaget sejumlah kalangan, termasuk keluarganya. Pasalnya, birokrat tersebut, selama ini terlihat sehat dan dikenal jarang sakit.(BTR/ODI)

SERPONG, BP - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berencana melakukan penghapusan terhadap ratusan koperasi yang tidak lagi aktif namun masih terdaftar alias mati suri. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangsel, Nurdin Marzuki mengatakan, sejauh ini terdapat 211 koperasi tidak aktif di Kota Tangsel. Tidak ada lagi aktivitas dari para anggotanya di koperasi tersebut. “Koperasi tidak aktif itu sudah ada sebelum Kota Tangsel berdiri,” ungkap Nurdin kepada BANTEN POS, Kamis (11/7). Sebelum menghapus, lanjut Nurdin, pihaknya terlebih dahulu akan melakukan peringatan. Jika tidak ada langkah pembenahan, pihaknya akan mencabut izin koperasi tersebut dan diumumkan melalui media. “Kami umumkan jika koperasi tersebut sudah tidak aktif dan dicabut izinnya,” paparnya seraya menambahkan tindakan tersebut dilakukan agar tidak terjadi penyelewengan kewenangan yang dilakukan koperasi. Terlebih, kata dia, banyak koperasi yang disinyalir berubah men-

jadi sarang rentenir. Kondisi itu dikhawatirkan terjadi pada koperasi yang masuk katagori tidak aktif. “Jangan sampai koperasi tidak aktif dimanfaatkan pihak tertentu untuk kepentingan sepihak,” paparnya. Saat ini, pihaknya juga sedang memantau koperasi yang belum terdaftar. Dari data yang ada, terdapat 41 koperasi aktif, akan tetapi belum terdaftar dan berbadan hukum tetap. “ Banyak koperasi tidak terdaftar namun sudah beraktivitas di Kota Tangsel,” katanya. Dari data yang diperoleh BANTEN POS, sampai 2013 tercatat 453 koperasi di Kota Tangsel. Dari jumlah tersebut, 242 koperasi aktif, sedangkan 211 koperasi dalam kondisi non aktif. Jumlah koperasi juga terus meningkat. Pada 2012, terdapat 432 unit koperasi yang terdiri 219 aktif dan 213 non aktif. Sedangkan tahun 2011, koperasi di Tangsel sebanyak 407 dengan 177 koperasi aktif dan 230 koperasi non aktif. “Jumlah itu sangat baik untuk perkembangan koperasi di Kota Tangsel,” tandas Nurdin.(AZH/ODI)


BANTEN POS JUMAT 12 JULI 2013

TOTAL SPORT

6

Menuju Kebangkitan Olahraga Banten

Pelatnas Prima Diliburkan, Pelayar Banten Pilih Berlatih di Pantai Anyar SERANG, BP - Memasuki bulan Ramadhan, Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Prima Pratama cabang olahraga (cabor) layar resmi diliburkan. Meski demikian, hal itu tidak menyurutkan pelayar Banten yang tergabung di pelatnas tersebut, untuk tetap berlatih. Terbukti, tiga pelayar Banten yang berlatih di Prima Pratama tersebut yakni, Chika Aprilia, Bayu Prassetya dan Naufal Arsa memilih untuk tetap berlatih. Tapi, tidak

di Pantai Ancol seperti biasanya. Mereka memilih berlatih di Pantai Anyer, Kabupaten Serang. Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Umum Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Pengprov Porlasi) Banten, Sugiyanto Kamidjan. Kata dia, itu permintaan ketiga atlet tersebut. Soalnya, sehabis Ramadhan, mereka akan kembali mengikuti seri terakhir seleksi jelang SEA Games di Kalimantan Timur

(kaltim), pada September mendatang. “Maka dari itu, kami mengakomodir keinginan mereka. Kami juga tidak ingin, kualitas mereka jadi menurun. Apalgi, pelatnas diliburkan selama satu bulan penuh,” papar Sugiyanto kepada BANTEN POS, Kamis (11/7). Sugiyanto hanya berharap, dengan langkah tersebut, bisa meningkatkan kemampuan pelayar Banten dan pada saat seleksi terakhir nanti, mereka mampu mengantongi tiket ke SEA Games seperti harapan seluruh

masyarakat Banten. Di Anyer nanti, ia menambahkan, ketiga pelayar potensial Banten tersebut akan ditangani secara langsung oleh pelatih dari Klub Layar Krakatau Steel. Sedangkan terkait program pembinaan yang akan diberikan kepada mereka, yakni ditekankan pada fisik yang mencapai 50 persen dari program latihan. Pasalnya, selama puasa tentu faktor fisik yang akan lebih cepat turun. Maka dari itu, pengurus sengaja meningkatkannya. Bahkan,

program latihan tersebut, telah mendapat persetujuan secara lisan oleh Satlak Prima “Sedangkan sisanya, akan dibagi antara volume dan teknik serta strategi bertanding,” ucapnya. Sementara itu, Wakil Ketua III KONI Banten, Mas Bagus Taftayazhi hanya berharap, dengan program latihan tersebut, mampu menghantarkan pelayar Banten meraih hasil maksimal di seleksi seri terakhir SEA Games nanti.(CMT/ENK)

Incar Ronaldo

Helen Flanagan

SPORT SELEB

Kembali Tampil Seksi MODEL seksi asal Inggris, Helen Flanagan seolah tidak ada habisnya dalam membuat kontroversi sensasi usai putus dari winger Manchester City, Scott Sinclair. Setelah dikabarkan menghapus tato nama mantan kekasihnya, kini ia memperlihatkan bekas luka di atas buah terlarangnya dalam jejaring sosial pribadinyanya. Seperti dilansir Daily Mail beberapa waktu yang lalu, wanita terseksi Inggris versi majalah FHM 2013 itu mengumbar foto yang meperlihatkan bekas luka seperti cakaran kucing di atas belahan dadanya. Helen juga membubuhkan tulisan pada foto yang berada dalam akun instagram @Helenflanagan tersebut. “Memalukan melihat bekas luka di dadaku. Perih, gatal dan aku terlihat seperti dicakar kucing,” ungkap wanita cantik berusia 22 tahun tersebut mengomentari foto tersebut. Setelah memamerkan aib tersebut, Helen nampak tidak malu untuk keluar ke depan publik. Pasalnya, dia nampak sudah keluar dan bertemu dengan sorotan media ketika pergi untuk makan malam di sebuah restoran yang terletak di Mayfair. Dengan mengenakan gaun berwarna kuning dan rok sedikit mengemban dan bagian dada nampak sedikit terbuka dengan luka bekas cakaran kucing tersebut cukup terlihat jelas dari sorotan media.(CMT/ENK/NET)

MANCHESTER - Rumor akan hengkangnya Cristiano Ronaldo dari Real Madrid kembali berembus setelah klub kaya raya asal Inggris, Manchester City dikabarkan serius untuk mendatangkan pemain internasional Portugal itu ke Etihad Stadium musim panas ini. Ronaldo yang menyisakan kontrak berdurasi dua tahun bersama Madrid, sebelumnya sempat diberitakan akan kembali ke mantan klubnya, Manchester United. Namun, kabar itu segera ditepis oleh Presiden El Real, Florentino Perez yang mengklaim bahwa Ronaldo akan gantung sepatu di Santiago Bernabeu. Menurut Daily Star, City akan memberikan penawaran yang sama dengan United untuk pemain berusia 28 tahun itu. Tetapi, kubu The Citizens akan menawarkan gaji yang lebih besar dibandingkan Setan Merah. The Sky Blues diperkirakan siap member gaji lebih dari 300 ribu pounds per pekan untuk Ronaldo. Sumber yang sama juga mengabarkan bahwa CEO Manchester City, Ferran Soriano, telah berbicara dengan perwakilan Ronaldo bahwa klubnya sangat serius untuk menjadikan CR7 sebagai pemain Manchester Biru. Cristiano Ronaldo diboyong oleh Real Madrid dari Manchseter United pada 2009 lalu dengan banderol 80 juta pounds sekaligus membuatnya menyandang predikat sebagai pemain termahal di dunia. Sementara itu, Arsenal tampak sibuk pada jendela transfer musim panas ini. Sejumlah nama besar terus dikaitkan dengan klub asal London itu,

sebut saja Gonzalo Higuain, Julio Cesar, Stevan Jovetic, Rene Adler, Wayne Rooney, dan Luis Suarez yang akhirnya mengalami penolakan. Meski sejauh ini baru pemain internasional Prancis U-21, Yaya Sanogo yang berhasil berlabuh di Emirates Stadium. Itu pun dengan status bebas transfer dan dengan durasi jangka panjang. Kali ini The Gunners kembali diisukan akan kembali mendatangkan mantan kaptennya, Francesc Fabregas dari Barcelona. Rumor ini sejatinya telah lama berembus menyusul masa depan Fabregas yang tak menentu dan kerap menjadi opsi kedua skuad Tito Vilanova. Usai membela Arsenal selama delapan musim (2003-2011), pemain berusia 26 tahun itu pun memutuskan untuk kembali ke klub masa kecilnya, Barcelona. Namun, pada musim perdananya, publik Catalan menilai Fabregas tampil di luar ekspektasi mereka. Seperti dilansir Sportsmole, Kamis (11/7), Barca kabarnya telah mengizinkan pemain didikan akademi La Masia itu untuk mencari klub baru pada jendela transfer musim panas ini. Sementara Fabregas yang tengah menikmati keindahan pantai Ibiza bersama keluarga kecilnya itu dikabarkan tengah merenungkan masa depannya. Arsenal diperkirakan akan terus memantau dan memanfaatkan kondisi ini. Dana senilai 25 juta pounds atau sekira Rp377 Miliar telah disiapkan Meriam London demi melabuhkan kembali pemain internasional Spanyol itu.(CMT/ENK/NET)

NET

Jacksen: Arsenal Hanya Ujicoba Sebelum Lawan China

MOTOGP

Tulisa Contostavlos

NET

NET

Rossi Targetkan Juara di Jerman SUKSES menjadi juara di seri Assen, Belanda ternyata benar-benar membuncahkan kembali optimisme Valentino Rossi. Pebalap Yamaha tersebut kini memiliki semangat baru menghadapi sisa seri balapan musim ini. Target terdekat ialah bisa menjadi juara di seri Sachsenring, Jerman 14 Juli mendatang. Pebalap berjuluk The Doctor tersebut bertekad meneruskan kegemilangannya di seri Assen lalu. Semangat meluapluap itu dianggap sebagai modal untuk bisa kembali melaju ke podium juara. “Saya pergi ke Sachsenring dengan semangat baru. Saya sangat bahagia dengan hasil di Belanda. Kini, saya ingin menjaga momentum tersebut. Saya juga mengatakan bahwa kami membuat langkah bagus tentang motor yang akan digunakan di Sachsenring,” terang Rossi seperti dilansir halaman Crash, Kamis (11/7). Optimisme Rossi tidak hanya karena keberhasilannya menjadi juara di Assen. Pebalap berusia 34 tahun tersebut juga didukung faktor psikologis yang besar. Rossi sudah memenangi empat gelar di kelas premier di Sachsenring. Gelar-gelar itu diraih pada musim 2002, 2005, 2006 dan 2009. Namanya bersanding dengan jagoan Repsol Honda, Dani Pedrosa sebagai pembalap aktif yang paling banyak merebut juara di Sachsenring. “Kami harus terus meningkatkan performa motor. Karena kami ingin bertarung di posisi yang sangat penting. Saya sangat suka dengan sirkuit ini. Bersama dengan Laguna Seca mendatang, pekan ini menjadi pekan yang sangat penting,” tegas Rossi.(CMT/ENK/NET)

JAKARTA,BP - Pelatih Timnas Indonesia, Jacksen F Tiago tidak mematok target tinggi saat timnya menghadapi Arsenal di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan Jakarta, Minggu (14/7). Pelatih berkebangsaan Brazil itu menyatakan, Arsenal hanya ujicoba sebelum menghadapi lawan sesungguhnya melawan China di Pra Piala Asia 2015 pada 15 Oktober 2013. “Arsenal hanya bagian dari komposisi melawan China. Kalaupun kita kalah 10-0 juga tidak ada pengaruhnya,” kata Jacksen saat dihubungi, Kamis (11/7). Jacksen mengungkapkan, dipertandingan nanti, Timnas Indonesia punya kesempatan untuk berkumpul selama empat

hari. Sebelum pertandingan, tim punya kesempatan berlatih bersama sebanyak tiga kali. “Kita kalah pun tidak mempengaruhi peringkat FIFA. Target saya adalah melihat respon pemain terhadap pola yang akan dimainkan melawan China,” ungkapnya. Sementara itu, striker Timnas Indonesia Serginho “Sergio” van Dijk berharap bisa menjebol gawang Arsenal saat Timnas Indonesia menghapi klub asal London itu. Namun, pemain berkepala plontos itu mengakui sangat sulit mencetak gol ke gawang Arsenal. “Saya mau cetak gol. Tapi, Arsenal tim kelas dunia tidak sama di Indonesia Super League (ISL,red). Saya akan sulit untuk mencetak gol,” kata Sergio.

Taget utama Sergio kali ini adalah bisa bermain dan berlatih bersama dengan pemain lain, sehingga saat menghadapi China di Pra Piala Asia 2015 pada 15 Oktober mendatang, Indonesia bisa meraih hasil maksimal. “Kita tidak banyak waktu untuk main bersama. Lawan Belanda tiga hari, Arab Saudi tiga hari dan sekarang lawan Arsenal empat hari,” jelasnya. Meski demikian, Sergio menganggap pertandingan melawan Arsenal sangat baik untuk perkembangan sepakbola Indonesia. “Pertandingan itu bagus untuk Indonesia. Pengalaman spesial bisa bertanding dengan pemain-pemain tingkat dunia,” pungkasnya.(CMT/ENK/JPNN)

Saepudin Kembali Pimpin Pengprov FHI Banten SERANG, BP - Teka teki siapa Ketua Umum Pengurus Provinsi Federasi Hoki Indonesia (Pengprov FHI) Banten periode 20132017, terjawab sudah. Hal itu dipastikan, usai ketua umum sebelumnya, Saepudin, kembali terpilih jadi ketua pada Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov), yang berlangsung beberapa waktu yang lalu. Bahkan, dari informasi yang didapat BANTEN POS, Saepudin kembali menjabat Ketua Umum Pengprov FHI Banten, setelah menang aklamasi. Dukungan penuh, didapat dari delapan pengurus cabang (pengcab) FHI yang ada di Banten, saat musorprov. Sekretaris Umum Pengprov FHI Banten, Pepep Muhammad Syafei membenarkan hal tersebut. Kata dia, seluruh pengcab menginginkan Saepudin untuk kembali memimpin roda organisasi olahraga tertinggi di Banten tersebut. Soalnya, Saepudin dinilai sosok yang tepat. Bahkan, dibawah arahannya, prestasi hoki selama empat tahun belakangan ini, telah mengalami kemajuan yang cukup pesat dikancah nasional. Pembinaan atlet juga berjalan dengan baik. “Makanya, kami sepakat Saepudin kembali memimpin FHI Banten,” papar pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Umum Pengcab FHI Kabupaten Serang tersebut, kepada BANTEN POS, Kamis (11/7).

ARIEF HAMDI/BANTEN POS

Ketua Umum Pengprov FHI Banten, Saepudin (kiri) tampak menyerahkan trofi piala kepada salah satu pemenang diajang Kejurprov belum lama ini. Kini, Saepudin kembali dipercaya untuk memimpin Pengprov FHI Banten selama empat tahun kedepan.

Pepep hanya berharap, dengan kembali dipegang oleh Saepudin, prestasi olahraga hoki Banten bisa terus melejit dan puncaknya, mampu mengukir prestasi maksimal di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX yang akan berlangsung di Jawa Barat (Jabar)

pada 2016 mendatang. Sementara itu, Ketua Umum Pengprov FHI Banten terpilih, Saepudin mengaku kaget dirinya kembali dipercaya sebagai ketua umum. Soalnya, ia tidak ingin menjabat kembali. Saepudin menilai, masih banyak sosok yang lebih pantas

ketimbang dirinya. Apalagi, dirinya memang ingin mundur sejak masih menjabat sebagai ketua.“Tapi, dengan keyakinan dan dorongan penuh dari pengurus, akhirnya saya mau. Saya pun berjanji, akan berusaha semaksimal mungkin untuk memajukan prestasi olah-

raga hoki Banten di kancah nasional,” kata Saepudin. Asalkan, lanjutnya, berjalan beriringan dengan pengurus yang lain.”Bila saya sendiri, tidak akan mampu. Saya membutuhkan rekanrekan lainnya yang peduli dengan olahraga hoki,” jelasnya.(CMT/ENK)


BANTEN POS JUMAT 12 JULI 2013

BERITA UTAMA

7

15 Sipir Terjebak, Polisi Ancam Serbu Lapas LP Sambungan dari Halaman 1

Humas Dirjen Pemasyarakatan, Kemenhukam, Akbar Hadi menyatakan, kebakaran diduga sengaja dilakukan oleh para napi yang memprotes padamnya listrik di dalam Lapas yang terjadi sejak sore hari. Pihak Lapas sudah berkoordinasi dengan PLN untuk menyalakan listrik yang padam. Namun, hingga sekitar pukul 18.00 listrik tak kunjung menyala. “Sekitar pukul 18.00 WIB. Muncul kobaran api. Api ini diduga akibat ulah napi yang melakukan pembakaran,” kata Akbar yang dihubungi melalui telepon genggamnya, Kamis (11/7) malam. .Saat api membesar dan kondisi mulai panik, sekitar 200 narapidana memanfaatkan kesempatan untuk melarikan diri. Napi yang kabur ini bagian dari 2.400 Napi yang ada dalam tahanan. Dari seluruh Napi yang diperkirakan sudah kabur, 15 diantaranya adalah tahanan teroris. “Saat ini petugas sedang melakukan pendataan. Sementara baru 200 napi yang diperkirakan kabur,” katanya. Pantauan di lokasi, hingga pukul 22.00 ratusan napi terus membakar Lapas. Api yang sebelumnya membakar bagian Lapas sebelah kiri merembet ke bagian tengah hingga ke gerbang Lapas. Pantauan merdeka.com di lokasi, Kamis (11/7), api kembali membakar gedung belakang gerbang Lapas yang sebelumnya telah berhasil dipadamkam oleh petugas pemadam kebakaran. Api bahkan sudah menjulur keluar Lapas. Selain membakar Lapas, 15 Orang pegawai Lapas juga diperkirakan disandera oleh Napi. Para sipir terjebak di dalam lapas yang masih dikuasai oleh narapidana yang mengamuk. “Masih ada 15 orang di dalam Lapas. Kita nggak tahu apakah mereka disandera atau nggak,” kata petugas Lapas, Rita. Tak hanya itu, senjata api yang biasa digunakan petugas untuk keamanan juga masih berada di dalam Lapas. “Ada di dalam lemari, kita nggak tahu bagaimana itu, apakah mereka (napi) tahu atau tidak,” katanya. Menurutnya, petugas Lapas yang bersenjata api seluruhnya telah keluar dari Lapas untuk memburu para Napi. “Ada sekitar 200 orang,” katanya. Di luar Lapas, ratusan personel polisi dan TNI disiagakan di luar Lapas. Personel polisi itu dilengkapi dengan tameng, senjata laras panjang dan mobil barracuda. Saat kebakaran terjadi, kondisi di luar Lapas sendiri gelap gulita. Petugas PLN tampak hadir di lokasi untuk membetulkan trafo listrik di seberang Lapas yang pagi tadi terbakar. Salah seorang petugas LP, E Manurung, kepada detikcom, membenarkan bahwa pemicunya kerusuhan karena air dan listrik padam.

“Napi minta air dinyalakan dan kemudian berdemo,” kata dia. Terjadi saling lempar terlihat di halaman lapas. Puluhan pemadam yang berusaha memadamkan api mendapat serangan perlawanan dari tahanan di dalam lapas. “Kami memadamkan api dapat lemparan dari dalam,” kata seorang petugas pemadam kebakaran. Sementara itu kabareskrim Mabes Polri, Komjen Sutarman membenarkan peristiwa itu. “Kita sudah siapkan tim dan sedang bergerak melakukan pencarian,” ujarnya di Mabes Polri. Sementara Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Heru Prakoso menyatakan, sekitar 200 tahanan diperkirakan melarikan diri dari LP Tanjung Gusta, Medan, 15 di antaranya kemungkinan merupakan tahanan kasus terorisme. “Diperkirakan sekitar 200 orang melarikan diri, termasuk kemungkinan tahanan teroris 15 orang,” kata Heru Prakoso. Heru menerangkan, kerusuhan mulai terjadi pukul 17.30 WIB, Kamis sore. Penyebab kerusuhan karena matinya air dan listrik di LP Klas 1 itu. “Informasi awal bahwa keributan di LP Tanjung Gusta terjadi karena air dan listrik mati mulai jam 05.00 WIB,” tuturnya. LP tersebut menampung sekitar 2.000-an napi. Akibat kerusuhan tersebut, bagian kantor LP hangus terbakar. Wamenkum HAM Denny Indrayana membenarkan pemicu kerusuhan adalah masalah pemadaman listrik. Listrik yang padam itu berimbas pada supply air di Lapas. Pihak Lapas telah berupaya menghidupkan genset untuk menambah supply listrik namun tidak cukup. “Kami sudah berusaha untuk menghidupkan genset yang ada, tapi mungkin tidak mencukupi,” ungkapnya. Belasan mobil pemadam kebakaran sudah berada di lokasi untuk memadamkan api, sempat terjadi ledakan satu kali dari ruang yang terbakar. Saat ini ratusan aparat polisi dibantu TNI bersiap masuk ke dalam LP untuk mengkondusifkan situasi. Polisi juga mengancam akan menyerbu ke dalam Lapas Klas jika para napi tak juga kembali ke dalam selnya masing-masing. “Untuk kembali ke sel masing-masing, jika tidak kami akan bertindak tegas. Kami tidak ingin ada korban, jika kalian tidak masuk kami akan bertindak tegas,” kata salah seorang petugas polisi melalui pengeras suara di lokasi, Kamis (11/7). Senada dengan polisi, Kalapas Tanjung Gusta, Muji Raharjo, juga meminta para napi untuk kembali ke sel masing-masing. Hal itu diungkapkannya melalui pengeras suara milik polisi. ”Saya Kalapas saya minta adik-adik binaan agar tak terjadi hal-hal diinginkan saya minta masuk ke dalam,” katanya. Sebelumnya, petugas sempat beberapa kali menembakan gas air mata ke dalam Lapas.(ENK/IGO/DTC/MER/JPNN)

BKD Harus Lebih Pro Aktif JAMIN Sambungan dari Halaman 1

surat yang dikirim oleh gubernur kepada pihak KemenPAN-RB itu. “Ibu Gubernur mengirim surat ke KemenPAN-RB, setelah beberapa hari surat tentang penjelasan honorer K1 dari kami yang ditanda tangani oleh Pak Sekda juga dikirim ke KemPAN-RB,” katanya. Dia menjelaskan, isi surat yang disampaikan oleh gubernur kepada KemenPAN-RB pekan lalu tersebut diantaranya menjelaskan, bahwa honorer K1 yang telah dilakukan Audit Tujuan Tertentu (ATT) tersebut adalah honorer yang bekerja di lingkungahn Pemprov Banten dan diberikan honor dari APBD. “Kurang lebih isinya menjelaskan bahwa honorer K1 yang telah di ATT itu sudah sesuai aturan karena seluruh honorer K1 itu bekerja dan diberikan honorer dari APBD,” terangnya. Namun surat yang telah dikirimkan oleh Pemprov Banten tentang penjelasan kelanjutan hasil ATT honorer K1 maupun surat tentang penjelasan dari gubernur itu belum ditanggapi pihak KemenPAN-RB. “Sampai sekarang belum juga ada penjelasan apapun, tidak ada pe-

rubahan apapun setelah seluruh honoer K1 dilakukan ATT. Tapi yang jelas kami berharap permasalahan honorer K1 cepat selesai dan tuntas,” terangnya. Anggota Komisi I DPRD Banten, Agus Puji Raharjo ketika dihubungi melalui telpon genggamnya mendkung langkah yang diambil oleh gubernur tersebut. “Saya merespon dan mendukung tindakan yang dilakukan oleh Gubernur. Permasalahan honorer K1 harus segera dituntaskan,” jelasnya. Terlebih perjuangan teman-teman honorer K1 yang saat ini telah dilakukan ATT oleh tim dari KemenPAN-RB sudah lama bekerja dan mengabdi. “Kami sudah bolakbalik empat kali ke KemenPANRB. Dan kami sangat konsen dengan permasalahan ini (honorer K1), kami ingin selesai,” katanya. Agus juga beraharap BKD Provinsi Banten yang menangani kepegawaian lebih pro aktif lagi menindaklanjuti ATT yang sudah dilakukan, sehingga tidak ada peramasalahan lagi seperti adanya ATT. “Kami berharap bukan hanya Komisi I DPRD Banten yang pro aktif, tetapi BKD juga harus melakukan hal sama seperti kami,” ungkapnya.(RUS/IGO)

Belajar Berhijab Sambungan dari Halaman 1

swasta seolah mendukung proses belajar yang dijalani bintang film Panggil Namaku Tiga Kali tersebut. “Selama Ramadan aku full berhijab. Enggak hanya saat sahur aku berhijab, tetapi siang dan sore juga,” kata pemilik nama lengkap Ariestya Noormita Azhar itu.( Meski begitu, mantan atlet taekwondo tersebut merasa belum siap untuk mengenakan hijab dalam aktivitas kesehariannya. Bagi perempuan kelahiran 1986 itu, berhijab bukanlah hal main-main. Perlu kesia-

pan matang dan keteguhan hati. “Aku nggak mau ngomong sembarangan. Itu turunnya dari Allah. Aku harus meneguhkan hati,” ucap pemegang sabuk hitam tersebut. Penampilan Tya itu, tentu, mendapat dukungan dari orang-orang terdekatnya. Keluarga dan bahkan kekasihnya sering kali berkomentar bahwa Tya makin cantik saat berhijab. “Mama dan pacar aku suka nyentil untuk berhijab. Katanya, cantik pakai hijab,” tutup peraih delapan medali emas, dua perak, dan satu perunggu dari berbagai kejuaraan taekwondo tersebut.(SWN/DWI/IGO/JPNN)

RONALD SIAGIAN / BANTEN POS

NYUNGSEP. Sebuah mobil bernomor polisi A 1179 UB masuk ke parit di Lingkungan Cibeber, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Kamis (11/7). Mobil nahas yang dikendarai Hasan Halimi mengalami kecelakaan lantaran diduga pengemudi mengantuk. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Peristiwa ini menjadi menimbulkan kemacetan hingga 1 kilometer di jalur protokol Kota Cilegon, akibat pengemudi yang penasaran menyaksikan kejadian itu.

PDIP Belum Bicarakan Pengganti Emir AKHIRNYA Sambungan dari Halaman 1

tahanan KPK membawa Emir keluar gedung. Sejauh ini belum ada informasi resmi soal dimana politisi PDI Perjuangan itu akan ditahan. Anggota DPR RI Periode 19992004 dan 2004-2009 Fraksi PDIP itu diduga menerima hadiah atau janji berupa uang senilai USD300 ribu, terkait dengan proyek pembangunan itu. Emir Moeis dijerat dengan Pasal 5 ayat 2 atau Pasal 12 huruf a dan b atau Pasal 11 atau Pasal 12 b Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-

undang Nomor 20 tahun 2001. Juru Bicara KPK, Johan Budi Sapto Prabowo menyatakan, Izedrik Emir Moeis tersangka dugaan korupsi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap, Tarahan Lampung, di tahan di Rumah Tahanan POM DAM Guntur, Jakarta Selatan. “Penahanan untuk 20 hari ke depan,” ujar Johan, di Kantor KPK, kemarin. Saat ditanya kenapa baru sekarang Emir ditahan, Johan menjelaskan bahwa itu kewenangan penyidik. Kata dia, hanya penyidik KPK yang tahu. Dia membantah lamanya pemeriksaan dan penahanan dari waktu penetapan anak buah Megawati Soekarnoputri sebagai tersangka

karena KPK kekurangan bukti. “Seseorang ditetapkan jadi tersangka itu ada dua alat bukti yang cukup. Bukan berarti tidak cukup, tapi harus dilengkapi dulu berkasnya,” ujar dia. Johan menambahkan, Emir Moeis dipastikan bukan tersangka terakhir kasus dugaan korupsi proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap, Tarahan, Lampung. Sebab KPK masih mengembangkan kasus itu dan tidak akan berhenti pada penetapan dan penahanan politisi PDI Perjuangan tersebut. “Kasus ini masih dikembangkan, belum berhenti pada titik IEM (Izedrik Emir Moeis) ini sebagai tersangka,” ujar Johan.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal PDIP, Eriko Sotarduga mengatakan, partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu belum membicarakan pengganti Emir Moeis sebagai Ketua Komisi XI DPR. Menurut dia, PDIP akan mempelajari aturannya terlebih dahulu. ý”Kami belum sampai membicarakan hal itu. Tentunya kami akan melihat sesuai dengan aturan yang ada,” ujar Eriko melalui pesan singkat. Sementara Ketua Fraksi PDIP, Puan Maharani mengatakan, partainya masih memantau informasi mengenai penahanan Emir. “Saat ini kami masih konsolidasi perihal perkembangan terbaru,” ujar Puan.(GIL/BOY/IGO/JPNN)

Gandeng BPKP Lakukan Pelatihan SPIP TEMUAN Sambungan dari Halaman 1

Marga dan Tata Ruang (DBMTR), Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman (DSDAP), Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD), Sekretariat Dewan (Setwan), Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Biro Umum, Biro Perlengkapan dan Aset, Biro Organisasi, dan Inspektorat. Informasi yang dihimpun BANTEN POS, 12 SKPD yang termasuk dalam temuan-temuan seperti hibah barang senilai Rp1,13 triliun, temuan persediaan sebesar Rp87,36 miliar, hingga 12 temuan ketidakpatuhan terhadap perundang-undangan dan 10 temuan kelemahan pengendalian internal. Selain itu, tujuh dari 12 SKPD termasuk dalam temuan hibah barang senilai Rp1,13 triliun itu. Namun, beberapa di antaranya juga termasuk dalam temuan pengendalian internal yang lemah hingga ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang-undangan. Kepala Inspektorat Provinsi Banten, Takro Jaka Rooseno ketika ditemui di Pendopo Gubernur Banten, tak menampik terkait 12 SKPD yang menjadi temuan di LHP BPK yang telah diserahkan kepada Pemprov Banten pada tanggal 4 Juli

lalu itu. Namun Jaka juga tak merinci SKPD mana saja. Kendati begitu Jaka membenarkan bahwa 12 SKPD itu saat ini tengah mengikuti program pelatihan berkaitan dengan sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP) yang diberikan langsung oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). “Saya belum bisa memastikan berapa jumlah SKPD yang ada di dalam temuan LHP BPK beberapa waktu laau. Yang jelas saat ini ada 13 SKPD sedang mengikuti pelatihan SPIP,” katanya. Jaka menyebutkan 13 SKPD yang sedang dalam rangka penyempurnaan SPIP, termasuk Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). “Iya 12 SKPD tadi yang disebutkan saat ini sedang mengikuti program SPIP, ditambah satu lagi Bappeda. Jadi totalnya ada 13 SKPD,” terangnya. Pelatihan SPIP, kata Jaka, merupakan salah satu upaya tindak lanjut penyelesaian temuan BPK yang dilakukan Pemprov Banten. “SKPD yang mengikuti SPIP itu terhitung sejak Rabu (10/7) sampai lima hari kedepan. Narasumber yang terlibat dari BPKP sekitar ada lima sampai enam orang,” ujarnya. Tujuan dilakukannya pelatihan SPIP tersebut untuk membina dan menyempurnakan SPIP para petugas utama di masing-masing SKPD yang

terlibat aktif dalam perencanaan, pengelolaan anggaran dan pengawasan. “Sebenarnya seluruh SKPD wajib mengikuti pelatihan ini, tapi untuk sementara 13 SKPD dulu. Masing-masing SKPD mengirimkan sedikitnya 3 sampai 5 orang yang berperan penting dalam 3 hal itu. Dari ke-13 SKPD itu, adalah Bappeda yang berperan sebagai fungsi perencanaan untuk seluruh SKPD. Inspektorat sebagai koordinator pengawas dan DPPKD sebagai koordinator pengelolaan keuangan,” terangnya. Dengan adanya penyempurnaan SPIP, ke depan pengawasan terhadap seluruh SKPD bukan saja menjadi tanggung jawab dari Inspektorat, melainkan tanggung jawab masing-masing kepala SKPD. Sementara itu, Kepala Dindik Provinsi Banten, Hudaya Latuconsina menjelaskan, dalam menyelesaikan temuan BPK, pihaknya telah membuat program. Langkah pertama, temuan diselesaikan selama 10 hari pertama, kedua, diselesaikan selama 30 hari dan ketiga, penyelesaiannya ditarget sampai 60 hari kerja. “Temuan BPK yang ditargetkan dalam kurun waktu 10 sampai 30 hari merupakan kegiatankegiatan yang bersifat administratif, namun ada pula yang berupa denda terhadap lima pekerjaan yang melewati batas waktu perjanjian senilai Rp300 juta lebih,” jelasnya.

Akan tetapi, dari hasil upaya koordinasi yang dilakukan kepada pihak-pihak ketiga tersebut, denda siap untuk diselesaikan karena jaminan pelaksanaan pekerjaan masih ada. Untuk lainnya, terdapat laporan dana bantuan operasional sekolah (BOS) dari tiga kabupaten/ kota yakni Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan (Tangsel). “Untuk persoalan BOS, sebenarnya sekarang sudah dilaporkan dan diselesaikan, tapi itu sudah jadi temuan, karena saat pemeriksaan berita acaranya belum selesai dibuat. Kalau denda, ada yang sedang proses penyelesaian ada juga yang belum. Tapi intinya pihak ketiga yang terkena denda itu menyanggupi menyelesaikan,” terangnya. Dia mengungkapkan, saat ini ada tiga pegawai Dindik Banten yang mengikuti pelatihan SPIP bersama dengan BPKP. Ketiga pegawai tersebut merupakan orang-orang yang berperan aktif dalam unsur perencanaan program, unsur keuangan dan pelaksanaan di SKPD. “Saya juga pada pelatihan SPIP hari pertama ikut. Harapannya setelah dilakukan pelatihan, saya akan meminta kepada BPKP untuk mematangkan para pegawai dalam melakukan tindakan terhadap penyelesaian temuan LHP BPK,” terangnya.(RUS/IGO)

Pendidikan Berkualitas Adalah Hak Rakyat SEKOLAH Sambungan dari Halaman 1

masyarakat setengah miskin, atau golongan ekonomi menengah pun tak bisa memenuhi biaya itu. Terlepas dari berbagai alasan, keputusan-keputusan tersebut dianggap legal. Lantaran berlindung pada sejumlah regulasi yang telah ditetapkan. Misalnya, Kepwal Serang Nomor 422.4/Kep.90-Huk/ 2013 tentang Biaya Pendidikan yang Dikenakan kepada Peserta Didik Sekolah Negeri di Kota Serang Tahun Pelajaran 2013/2014. Para Kepala Sekolah beralasan, semua keputusan telah mengacu aturan. Sesuai keputusan komite dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan. Pendidikan berkualitas tentu saja hak rakyat. Konstitusi mengamanatkan, seluruh warga negara berhak mendapatkan pendidikan. Pendidikan yang berkualitas pastinya.

Lantaran hak pendidikan, bukanlah main-main. Hak atas pendidikan sebagai bagian dari hak asasi manusia di Indonesia tidak sekadar hak moral melainkan juga hak konstitusional. UUD 1945, khususnya Pasal 28 C Ayat (1) yang menyatakan, Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak memperoleh pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia. Pada Pasal 31 ayat (2) UUD 1945 juga merumuskan bahwa setiap warga Negara wajib mengikuti pendidikan dasar, sedangkan pemerintah wajib membiayainya. Pasal 31 ayat (3) dan (4) menegaskan bahwa pemerintah memiliki kewajiban untuk mengusahakan penyelenggaraan pengajaran nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan

bangsa dengan memprioritaskan anggaran sekurang-kurangnya 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Demikian pula ketentuan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Nomor XVII/MPR/ 1998 tentang Hak Asasi Manusia menegaskan jaminan hak atas pendidikan. Pasal 60 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia memperkuat dan memberikan perhatian khusus pada hak anak untuk memperoleh pendidikan sesuai minat, bakat dan tingkat kecerdasannya. Penegasan serupa tentang hak warga negara atas pendidikan juga tercantum dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Sejatinya amanat undang-undang itu sudah secara terang dan harus dijalankan. Bahwa hak memperoleh

pendidikan, tak harus “menjerit” terlebih dahulu. Bahwa lembaga pendidikan negeri yang konon favorit semestinya bisa dinikmati kaum miskin. Bukan malah sebaliknya. Tapi apa daya, jeritan sumbang sebagian rakyat tak bisa merubah apapun yang telah diputuskan. Terlebih sebagian masyarakat (berduit), tak mempersoalkan besaran biaya pendaftaran itu. Sekolahsekolah favorit tetap diburu, walau mematok biaya pendaftaran jutaan. Meskipun pada kenyataannya, sekolah-sekolah itu dibiayai negara. Lalu apa bedanya subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan subsidi pendidikan. Kan tetap subsidi namanya. Diguyur uang negara, uang yang berasal dari rakyat. Jika BBM bersubsidi hanya diperuntukan bagi kalangan menegah ke bawah, mestinya pendidikan pun demikian. Bukan malah sebaliknya. Lantas, sebenarnya sekolah-sekolah bersubsidi itu milik siapa?(*)


Kreatif& Berani Beda

Check This Out!!!

JUMA T 12 JULI 20 13 JUMAT 201

Genb_bantenpos@yahoo.com Gen-b Bantenpos

HALAMAN

@GenB_BantenPos

Note s

Whats Happening

EH B-ders, inget gak pas hari apa tuh, BBM gak ada aktivitas tuh. Gak ada recent update, nge-broadcast ke kontak lain, ceklis doang. Inget gak sih? Hampir sepanjang hari kek gitu kan! Eh, pas sorenya, pas udah normal, banyak broadcast hoax gak karuan yang ngakungaku dari RIM, yang kalo gak kita terusin atau turutin bakal mati lah BB kita, bakal ilang lah kontak kita. Inget kan ?! :D

@AnnaGotik Brodcast sekarang emang tuhan kali yah, tau kapan mati. dih

@Raihan_ Ga percaya, buktinya udah gw kirim lagi ga ada perubahan, tetep ganteng ajah.

@GenB_BantenPos

@panipall_

Satu kata: Upay! NIIH, coba nih denger langsung apa kata anak hip hop soal BC-BC hoax kek gitu tuh! Secara kan pastinya kalo anak hip hop mah, terdepan lah ya kalo ngomongin gadget mah, muehehe..

8

Aku kirim lagi, abis ngikutin orang orang ajah, he

@hersnovil Yang penting rame deh bbm gw, haha

Dea haryadi Beatboxer

Bukan gitu bro? Gitu gak yaa… :D Halah. Maksud kita, lo pasti suka bête banget kan sama BC-BC hoax kek yang kemaren rame banget, yang katanya BB kita mati lah, kontak kita ilang lah, kalo ga nge-share BC itu ke kontak kita yang laen? Hahaha, iya, bener banget tuh. Gue bilang sih upay banget tuh yang percaya sama BC-BC begitu. Alay! Bête gue! Ganggu banget soalnya.

Ini beneran loh barusan ada di Tv one: SORRY FOR BROADCAST. BUT IT HAPPENS TO ME. THANKS MAAF, MINTA WAKTUNYA SEBENTAR. KAMI DARI PIHAK BLACKBERRY OFFICAL INGIN MEMBERITAHUKAN AGAR PENGGUNA AKTIF BBM MEMAKLUMI KAMI JIKA BBM AKAN TERBLOKIR. KAMI TIDAK BERMAKSUD

MENGGANGU KENYAMANNAN ANDA, KAMI HANYA INGIN BBM AKTIF SELALU. KAMI HANYA MEMINTA TOLONG UNTUK BROADCAST PESAN INI KE SEMUA YG ADA DI CONTACT ANDA, SEBAB JIKA TIDAK DI KIRIM KPD SEMUA TEMAN DI CONTACT ANDA, ANDA AKAN MENDPT KERUGIAN, TEMAN2 ANDA YG ADA DI CONTACT ANDA AKAN TERHAPUS DGN SENDIRINYA. DAN BBM ANDA AKAN KEBLOKIR. TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA.. KAMI HANYA

MINTA WAKTUNYA SEBENTAR UNTUK MEMBROADCAST PESAN INI KE SEMUA ORG DI CONTACT ANDA .. HARAP DI KIRIMKAN KE SEMUA TEMAN BBM ANDA, KARENA SERVER DI KANADA MAU DI TUTUP KARENA LEMOT... KALAU TIDAK BBM ANDA AKAN OTOMATIS TERHAPUS.. ALIAS REFRESH... INI PESAN REBUTAN.. SIAPA LAMBAT BBM ANDA AKAN TERHAPUS... (RIM BLACKBERRY JAKARTA)

BERITA SELENGKAPNYA BACA DI “DETIK.COM Sorry ya bm percaya gak percaya cek aja langsung ke detik.com, cuma nerusin BBM dari org.. Coba deh pake logika B-ders, mungkin gak sih cuma gara-gara gak ngirim lagi broadcast, semua kontak BB kita bakalan dihapus. BB kita bakalan mati total! Anehnya masih banyak aja yang tetep ngebroadcast ulang. Kaya Utut Wulandari (@ututwulan) yang anak

bête banget sama orang-orang yang suka BC kek gituan. Alhamdulillah nih B-ders, ternyata juga emang banyak lah anak-anak muda Banten yang bisa dibilang smart karna gak percaya sama BC hoax kek gitu. Selain Rindi tadi, ada juga Wisnu Apriano (@wisnuApriano) yang katanya kalo dapet BC hoax gitu, dia cuekin aja. Siiip, mantep tuh bray! Atau kalo Model: kesel-kesel amat, BC aja lagi kek gini: Hari ini jam 8 malam pesawat Ratu Syifa Maulia luar angkasa Blackberry akan @RatuSyifaMaulia terbang di atas Indonesia, mulai Announcer Radio prima dari Papua sampai Aceh untuk mensensor pengguna BlackBerry Lokasi: yang aktif. Pada jam tersebut Radio Harmoni kalian harus berdiri di depan teras dengan hanya memakai FM Serang rumah celana dalam warna pink polkadot sambil melambaikan bendera Administrasi Negara di FISIP pelangi dan menyanyikan lagu Untirta ini nih. Dia bilang sih, dia Ayu Ting Ting kea rah pesawat kek gitu tuh ya Cuma ikut-ikutan tersebut. Hal ini untuk aja. “Lagi kan gak ngaruh ke pulsa mengaktifkan semua simbol2 BB ini kan? Hee,” kata dia serasa dan menghindari pemblokiran, tanpa dosa :D sekaligus membuat BB anda Ya, emang sih gak ngaruh ke menjadi paket unlimited seumur pulsa, Cuma kepikiran gak sih hidup. Jika kamu tdk meneruskan sama kita, kalo semua orang BM ini maka alien akan datang ke ngelakuin hal kek gitu, pasti kan rumah kamu jam 12 malam dan ganggu banget yah. “Udah gitu menampar kamu dengan seekor kan bikin cepet lowbet yah. Nanti putrid duyung yang masih hidup. malahan pas ada BC penting dari PUAS?! temen, malah mati lagi BB kita,” PUAS?! komen Rindi Prasetya, anak PUAASS?! SMAN 1 Kramatwatu yang ngaku Wahahahah..

Perfilman MMKR Piksi Input

Terus Berkarya, Berkarya Terus NAMANYA anak Multimedia yah B-ders, ngurusin soal film pasti salah satunya. Makanya gak salah banget pas tahun 2010 lalu, sekumpulan anakanak Multimedia di kampus Piksi Input Serang bikin komunitas film yang namanya Perfilman MMKR.

“MMKR itu merujuk ke anakanak multimedia di kampus kita, baik yang regular maupun yang non-reguler,” kata Iwa, pentolan Perfilman MMKR yang ditemuin Gen-B pas lagi sibuk ngarahin temen-temennya bikin film documenter di reruntuhan keratin

B ANTEN POS Koran Generasi Baru Banten IS Hii T A !! GR Buat kamu yang pernah jadi foto model Ge n B Banten Po Yuk ikuti PEMI s LIHAN MODEL Ge n B 2013

Kaibon, Banten Lama. “Mungkin nanti juga bisa kita ikutin ke lomba film documenter gitu,” tambah Iwa. Masih kata Iwa nih B-ders, intinya nih, mereka tuh lagi pengen banget mendokumentasikan reruntuhan keraton Kaibon, sebagai salah satu peninggalan budaya dan sejarah Banten. Ngomongngomong nih B-ders, sebenernya anak-anak perfilman MMKR ini udah biasa banget tuh mendokumentasikan apa aja. Mulai dari event-event di kampus mereka, sampe yang di luar kampus. “Ya intinya kita bikin aja, terus berkarya, sambil mengaplikasikan ilmu yang di dapet di bangku kuliah. Dari proses itu, kita bisa nemuin sesuatu yang baru dan nambah jam terbang,” kata Iwa soal kebiasaan mereka mendokumentasikan macemmacem itu. Wah, iya yah bro, bukannya kata orangtua dulu juga, “alah bisa karna biasa” yak! :D

ni Kreatif & Bera

Every SATURDAY

3 - 6 pm @radioprima Radio Prima II PrimaHMN

961YOUR PRIMA RADIO

TEENAGE

STATION

@ www.961Prima Radio.AttackCity.com

Proudly Present:

PEMILIHAN MODEL & Berani Beda Kreatif& Kreatif

2013

Caranya: 1. Daftarkan diri kamu ke kantor Banten Pos 2. Sertakan edisi Gen-b yang memuat foto kalian info lebih lanjut hub: Ridho 087808909229 Aziz 081905554429 Eka 081911141539


JUMA T JUMAT 12 JULI 2013

METRO SERANG Inspirasi dan Semangat Baru Serang

PILKADA Tiga Balon Masih Lengkapi Persyaratan TIGA bakal calon (Balon) Walikota dan Wakil Walikota Serang belum melengkapi semua dokumen persyaratan. Ketiga balon tersebut adalah Tb. Delly Suhendar-Agus Wardhana, FadliP I L K A D A Wahyu Purwo Rubiono, dan KOTA SERANG Agus Irawan HasbullahHarto. Berkas ketiga Balon tersebut ditunggu KPU sampai Kamis (11/7) pukul 24:00 WIB. “Seharusnya KPU tidak lagi menerima berkas setelah pukul 16:00 WIB. Namun, KPU memberikan toleransi hingga pukul 24:00 WIB. Makanya kami terima sampai pukul dua belas malam nanti karena setelah ini tidak ada perbaikan lagi,” kata Ketua KPU Kota Serang, Muhammad Arif

Menuju

9

PT Agro Belum Layak Operasi Perizinan Diurus Aparat Kelurahan SERANG, BP - Dilihat dari dokumen perizinannya, PT Agro Jaya Mandiri selaku pabrik pengelolaan pupuk kandang (kompos) di Kampung Kelampitan, Ke-

lurahan Kemanisan, Kecamatan Curug. Kota Serang dinyatakan belum layak beroperasi. Sebab perizinan dari perusahaan tersebut belum lengkap. Demikian disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Perizinan Usaha Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM) Kota Serang, Arif Rahman Hakim, terkait beroperasinya

pabrik pengolahan kompos di Kampung Kelampitan yang menyebabkan merebaknya penyakit gata-gatal di tengah warga sekitar. Menurut Arif, sampai saat ini perusahaan tersebut baru menyelesaikan Surat Izin Tempat Usaha (SITU), Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP). “Perusahaan tersebut mengajukan per-

mohonan izin 5 Juli lalu. SITU, SIUP dan TDP untuk PT Agro Jaya Mandiri baru keluar 8 Juli. Ketiga bentuk perizinan tersebut hanya untuk dokumen perusahaan, bukan untuk operasional perusahaan,” kata Arif di ruang kerjanya, Kamis (11/7). Menurut Arif, apabila perusahaan BACA PT.AGRO... HAL 10

BACA TIGA... HAL 10

TIPIKOR Kasus DKP Terhambat BPKP BADAN Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) hingga saat ini belum mengeluarkan hasil audit terhadap kasus dugaan korupsi pengadaan 8 unit kapal bantuan dari Kementrian Kelautan senilai Rp12 miliar tahun 2011 yang diajukan penyidik Kejagung. Akibatnya, kasus dugaan korupsi dengan tiga tersangka tersebut belum bisa dilimpahkan ke Pengadilan untuk menjalani persidangan. Ketiga tersangka yaitu pejabat eselon III di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Banten Mahyudin, mantan pejabat eselon IV yang kini naik ke eselon III, Ade Burhanudian, dan satu orang pengusaha selaku penyedia barang berupa 8 unit kapal motor. “Kita masih menunggu hasil audit dari BPKP yang sampai saat ini belum dikeluarkan, hingga perkaranya belum bisa dilimpahkan ke persidangan,” ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Setia Untung Arimuladi, BACA KASUS... HAL 10

Ngende Pegatan ANGKA kasus perceraian di kalangan PNS belakangan menunjukkan peningkatan. Menariknya, pengajuan perceraian kebanyakan disampaikan pasangan wanita yang berstatus PNS, dengan alasan karena ketidakcocokan dalam berumah tangga. Berdasarkan PP Nomor 45 Tahun 1990, PNS yang akan melakukan perceraian wajib memperoleh izin atau surat keterangan lebih dahulu dari pimpinannya.

‘’

Se sampun dados PNS , rupane kaum wadon sampun boten butuh rayat meleh

Bacaleg Kutu Loncat Membandel SERANG, BP - Tiga anggota DPRD Kabupaten Serang yang menjadi Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) setelah pindah partai politik (Parpol) alias “Bacaleg Kutu Loncat” hingga saat ini belum mengundurkan diri dari keanggotaannya di DPRD. Padahal sesuai ketentuan, Bacaleg Kutu Loncat harus melampirkan surat pengunduran diri selambat-lambatnya pada 1 Agustus mendatang. Jika Bacaleg yang bersangkutan tidak memenuhinya maka Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat akan menyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) dan yang bersangkutan tidak diperkenankan mengikuti Pemilu Legislatif 2014. Ketua KPU Kabupaten Serang, Ahmad Lutfi Nuriman mengatakan, hingga saat ini dari empat Bacaleg Kutu Loncat tersebut pihaknya baru menerima satu surat pengunduran diri dari DPRD Kabupaten Serang atas nama BACA BACALEG... HAL 10

EDO DWI/BANTEN POS

TANPA PLANG. Proyek pembangunan pagar di gedung Kejaksaan Negeri (Kejari) Serang dikerjakan tanpa plang proyek, Kamis (11/7). Pembangunan sarana dan prasarana fisik yang bersumber dari APBD maupun APBN yang tidak memasang plang proyek bertentangan dengan UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Transparansi dan Keterbukaan Informasi Publik.

Honor Kader Posyandu Rp50.000 Per Bulan

Pengawas SD Setor Pelicin ke Pejabat Dindik

30% Posyandu Tak Aktif

Sidang Lanjutan Dugaan Korupsi Rehab Sekolah

SERANG, BP - Dari ribuan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang terdaftar di Kabupaten Serang, tidak seluruhnya dalam keadaan aktif memberikan pelayanan. Berdasarkan data yang dimiliki Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang, dari 1.505 Posyandu hanya 70 persen atau sekitar 1.050 Posyandu saja yang masih tergolong aktif. “Dari seluruh Posyandu tidak semuanya aktif, ada sekitar 30 persen Posyandu yang kini tergolong tidak aktif,” ujar Kepala Dinkes Kabupaten Serang, Sri Nurhayati saat memberikan sambutan dalam acara Temu Wicara Kader Posyandu se-Kabupaten Serang di Aula Dinkes Kabupaten Serang, Kamis (11/7).

Sri menjelaskan, dari 70 persen Posyandu yang masih aktif masih menyandang strata Madya. Dimana dalam strata tersebut Posyandu pada tingkat Madya sudah dapat melaksanakan kegiatan lebih dari delapan kali per tahun, dengan rata-rata jumlah kader tugas lima orang atau lebih. Akan tetapi cakupan program utamanya seperti program Keluarga Berencana (KB), Gizi, dan Imunisasi masih rendah, yaitu kurang dari 50 persen. Ini berarti, kelestarian Posyandu sudah baik tetapi masih rendah cakupannya. “Yang aktif juga masih tergolong dalam strata Madya yang memerlukan pengembangan untuk cakupannya,” katanya. Dikatakan Sri, kendala yang dihadapi BACA HONOR... HAL 10

SERANG, BP - Ketua Yayasan SMP Mahardhika, Kabupaten Tangerang, Awan Juanda diadili di Pengadilan Tipikor Pengadilan Negeri (PN) Serang, Kamis, (11/7). PNS yang bertugas sebagai Pengawas Sekolah Dasar (SD) ini terjerat kasus dugaan korupsi program nasional rehabilitasi ruang belajar SMP dari APBN Tahun 2012 senilai Rp180 juta. Sidang yang dipimpin hakim Poltak Sitorus menghadirkan tiga saksi, yakni staf Seksi Kurikulum Dindik Kabupaten Tangerang, Mike Listiawati, mantan penanggungjawab kegiatan Umar

Sumarna yang juga Kepala SMP Mahardhika, dan Fuad Busro, mantan ketua panitia kegiatan yang juga guru SMP Mahardhika. Dalam sidang tersebut terungkap jika pihak SMP Mahardhika menyetorkan uang pelicin (fee) sebesar Rp8 juta ke oknum pejabat Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Tangerang. Hal ini diungkapkan Fuad Busro saat memberikan kesaksiannya bersama Umar Sumarna. “Saya memberikan dana sebesar Rp8 juta, itu untuk empat kelas yang dibangun dengan perhitungan satu kelas Rp2 juta,” kata Fuad. Menurut Fuad, uang tersebut diserahkan kepada Firmansyah yang merupakan Ketua Yayasan Pilar Bangsa untuk BACA PENGAWAS... HAL 10


BANTEN POS JUMAT 12 JULI 2013

SERANG RAYA

10

KABUPATEN & KOTA

Pasar Percontohan Tak Perlu Disoal SERANG, BP - Wakil Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah menegaskan pemindahan status Pasar Percontohan dari Pasar Petir ke Pasar Tirtayasa tidak ada yang perlu dipermasalahkan. Sebab saat ditembuskan kepada pemerintah pusat, pemindahan status tersebut tidak dipersoalkan. “Memang pada tahun kemarin saat rapat anggaran kami memasukan Pasar Petir sebagai Pasar Percontohan. Namun setelah dievaluasi dari berbagai aspek, ternyata Pemkab Serang merasa belum puas dari segi komposisi dan lain sebagainya. Jadi kalau ada pasar lain yang dibangun lebih baik, dengan kata percontohan sebenarnya tidak ada masalah karena kami ingin membangun pasar yang lebih baik

dan sempurna,” ujar Tatu. Ia menambahkan, pihaknya bukan meniktikberatkan pemindahan status Pasar Percontohan, melainkan hanya ingin membangun pasar yang yang lebih baik dalam berbagai segi. “Kami ingin mendapat pasar yang benar. Dari hasil evaluasi kami ingin Pasar Percontohan adalah pasar terbaik dan itu belum kami dapat dari revitalisasi pasar-pasar sebelumnya. Dari Pasar Ciomas masih kurang, kami tingkatkan di Pasar Cikande, hingga kemarin Pasar Petir yang ternyata kami nilai masih kurang,” katanya. Dikatakan Tatu, untuk pembangunan fisik Pasar Tirtayasa sendiri ditargetkan akan selesai pada tahun ini. Pasalnya, jika tidak selesai ditahun yang sama saat pengucuran

dana yang berasal dari APBN sebesar Rp10 miliar, maka dana tersebut harus dikembalikan ke pusat. “Untuk lelang proyeknya sudah dan kini sudah ada pemenangnya. Jadi pembangunannya akan segera dimulai dan mudah-mudahan bisa berjalan lancar,” ungkapnya. Sebelumnya diberitakan, Selasa (9/7) belasan massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Untuk Perubahan (Amuba) menggelar aski unjuk rasa dan mengkritisi kebijakan Pemkab Serang yang memindahkan status Pasar Percontohan dari Pasar Petir ke Pasar Tirtayasa. Mereka meminta kejelasan mengenai dasar dan pertimbangan mengenai pemindahan status tersebut.

Terpisah, Kepala Disperindagkop Kabupaten Serang, Entus Mahmud menyatakan, status percontohan yang sebelumnya diberikan kepada Pasar Petir tidak dicabut ataupun di-

pindahkan ke Pasar Tirtayasa. “Pasar Percontohan masih di Pasar Petir. Kalau di Pasar Tirtayasa yang menjadi percontohannya itu adalah percontohan tata cara revi-

talisasinya dari mulai sosialisasi hingga pembangunan fisiknya yang diharapkan dapat ditularkan untuk revitalisasi pasar-pasar lainnya,” katanya.(DWA/RIF)

Izin Dievaluasi Bila Ada Keluhan Warga PT.AGRO Sambungan dari Halaman 9

tersebut akan beroperasi harus mengurus perizinan lain, diantaranya Izin Peruntukan Penggunaan Tanah (IPPT) dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB), apabila perusahaan tersebut mau mendirikan bangunan. Karena perusahaan tersebut bergerak dalam pengelolaan kompos, maka harus ada kajian Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) serta melakukan Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL). “Kalau izinnya belum lengkap,

selayaknya jangan beroperasi dulu,” ujar Arif. Untuk lokasi perusahaan sendiri, lanjut Arif, harus disesuaikan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Serang. Hal tersebut rekomendasinya dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Serang. Berdasarkan pengajuan perizinan, lahan yang digunakan hasil sewaan. Arif berjanji, BPTPM akan melihat langsung PT Agro Jaya Mandiri ke lapangan, karena sudah berkaitan dengan laporan atau keluhan warga terhadap perusahaan tersebut. Yang jelas, lanjutnya, setiap perusahaan

sebelum proses perizinannya lengkap tidak boleh beroperasi dahulu. Selain itu, izin yang sudah dikeluarkan bisa dievaluasi dengan adanya keluhan masyarakat. Dihubungi secara terpisah, Penjabat Lurah Kemanisan, Ade Suminar mengungkapkan, PT Agro Jaya Mandiri merupakan perusahaan yang keberadaannya mendapat izin dari kelurahan. Bahkan semua proses perizinan diurus oleh kelurahan. Sampai saat ini, katanya, pihak kelurahan belum menerima keluhan dari warga terkait dampak pengelolaan kompos dari perusahaan.(APP/RIF)

Penerima Bantuan Ditetapkan Kasi PENGAWAS Sambungan dari Halaman 9

kemudian diserahkan kepada seseorang yang membantu proses pencairan. “Katanya uang itu untuk pejabat Dindik, namun saya tidak tahu siapa namanya. Yang jelas uang tersebut saya serahkan ke Pak Firmansyah,” kata Fuad. Sementara itu, dalam keterangannya, saksi Mike menjelaskan bahwa bantuan rehab ruang kelas SMP swasta dan negeri tersebut merupakan bantuan block grand dari Pemerintah Pusat. Biaya rehab kelas

dengan kondisi rusak berat sebesar Rp90 juta, sedangkan rehab ringan sebesar Rp40 juta. “Kita dilakukan validasi data, ada 76 sekolah yang mengajukan. Kita hanya melakukan sosialisasi, mengumpulkan proposal pengajuan dari sekolah, melakukan MoU dengan sekolah dan menyampaikan Juknis-nya. Verifikasi dan pengawasan semua dari Pusat,” kata Mike dalam sidang dengan JPU dari Kejari Tigaraksa, Widi Wicaksono. Mike mengatakan bahwa SMP Mahardhika merupakan salah satu sekolah penerima bantuan tersebut dengan mengajukan rehab untuk 4 sekolah.

“Kita harusnya cek ke lapangan, tapi tidak karena waktunya sempit, hanya tiga hari mulai menerima proposal sampai mengajukan ke pusat. Pencairannya kita tidak tahu karena langsung ke rekening sekolah. (Yang mengurusi layak tidaknya sekolah dapat bantuan) itu Pak Kasi, saya hanya staf,” ungkap Mike Terdakwa Awan yang didampingi kuasa hukumnya, Alisati Siregar membantah jika sekolahnya tidak dilakukan pengecekan oleh dinas. Ia menyatakan pihak dinas pernah mengecek sekolahnya terkait pengajuan bantuan tersebut.(NED/RIF)

Tugas Berat dengan Upah Minim HONOR Sambungan dari Halaman 9

para kader Posyandu yang saat ini berjumlah 7.446 orang salah satunya yaitu masih rendahnya honor yang diterima kader Posyandu sebesar Rp50.000 per bulan. Namun faktor dukungan dan kebiasaan masyarakat dalam penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) masih perlu pembinaan. “Kadang kader Posyandu yang mendapat reward yang cukup rendah, padahal sudah maksimal melakukan

tugasnya dibidang pelayanan kesehatan. Masyarakat sekitar masih belum berprilaku hidup sehat, salah satunya masih terdapat masyarakat di beberapa daerah yang buang air besar di ruang terbuka atau sering kita sebut dengan dolbon,” ungkapnya. Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah menyatakan, untuk mengatasi masalah tersebut pihaknya akan mengadakan revitalisasi Posyandu. Kegiatan ini, lanjut Tatu, juga bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam menun-

jang upaya mempertahankan dan meningkatkan status gizi serta kesehatan ibu dan anak melalui peningkatan kemampuan kader Posyandu, manajemen dan fungsi Posyandu yang masih aktif maupun yang tidak aktif. “Disamping itu masyarakat sekitar harus punya kemampuan dan kemauan untuk tujuan itu. Pasalnya, ini adalah program untuk masyarakat yang tentu butuh dukungan masyarakat itu sendiri, salah satunya dengan membangun PHBS,” tuturnya.(DWA/RIF)

Ditunggu Sampai 1 Agustus BACALEG Sambungan dari Halaman 9

Madsuri dari PBB dan kini pindah ke PDI-P. Sedangkan untuk tiga Bacaleg Kutu Loncat lainnya belum satupun yang menyerahkan surat pengunduran diri. Lutfi menjelaskan, adapun tiga Bacaleg Kutu Loncat yang belum melampirkan surat pengunduran

diri yakni Usen dari PNBKI yang kini pindah ke Gerindra, Sahari dari PBR ke Gerindra, dan Khotib dari PBR ke PAN. Lutfi menambahkan, pihaknya akan menunggu surat pengunduran diri tersebut selambat-lambatnya pada 1 Agustus mendatang. Jika tidak melampirkan terpaksa dinyatakan TMS. “Kami hanya berpatokan pada Peraturan KPU(PKPU) Nomor 13

Tahun 2013,” paparnya. Terpisah, Ketua DPRD Kabupaten Serang, Fahmi Hakim membenarkan, hingga saat ini hanya satu anggotanya yang mengajukan surat pengunduran diri dan kini tengah dalam proses Pergantian Antar Waktu (PAW) atas nama Madsuri. Sedangkan untuk tiga lainnya belum menyerahkan surat pengunduran diri.(DWA/RIF)

Kejagung Sudah Periksa 20 Saksi KASUS Sambungan dari Halaman 9

saat dihubungi melalui teleponnya, kemarin. Dijelaskan Untung, proses penyidikan dalam perkara dugaan korupsi pengadaan kapal untuk nelayan di sejumlah pesisir Provinsi Banten itu sudah selesai dilakukan. Termasuk pemeriksaan terhadap para tersangka dan mantan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Banten, Suyitno. “Semua sudah kita periksa, kalau tidak salah ada sekitar 20 saksi yang sudah dimintai keterangan termasuk mantan kepala dinasnya, juga para tersangka,” ujar mantan Kajari Jakarta Selatan tersebut.

Ditanya soal rencana penahanan terhadap para tersangka, Untung menyatakan, bisa saja dilakukan penahanan, karena penahanan terhadap tersangka adalah kewenangan penyidik selama itu dibutuhkan untuk memudahkan proses penyidikan. “Bisa saja, tergantung kebutuhan apakah penyidik mau menahan atau tidak, kita lihat saja nanti,” ungkapnya. Sementara itu ditemui terpisah, kuasa hukum para tersangka, Tb Sukatma membenarkan kedua klienya yakni Ade Burhanudin dan Mahyudin sudah pernah dimintai keterangan. Tetapi kapasitasnya sebagai saksi bukan pemeriksaan sebagai tersangka. “Setahu saya mereka (tersangkared) diperiksa sebagai saksi bukan

sebagai tersangka,” ujar Sukatma, kemarin. Untuk diketahui, kasus ini terungkap dalam penyidikan bahwa nilai proyek pengadaan delapan kapal kayu dengan bobot 30 ton ini senilai Rp12 miliar. Kapal-kapal ini merupakan bantuan pemerintah pusat yaitu Kementerian Kelautan melalui DKP Banten untuk KUB nelayan Banten. Dari hasil penyelidikan, diduga kayu kapal dan mesin tidak sesuai dengan spesifikasi perjanjian. Bahkan, ada satu kapal yang kondisinya rusak. Para tersangka dijerat dan diancam pidana pasal 2 dan pasal 3 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.(NED/RIF)

Penetapan Calon 29 Juli TIGA Sambungan dari Halaman 9

Iqbal di kantornya, Kamis (11/7). Iqbal mengakui, semua tim pemenangan yang persyaratannya belum lengkap hadir sebelum pukul 16:00 kemarin. Namun, apabila pukul 24:00 masih belum melengkapi, maka secara otomatis Balon tersebut akan gugur. “Untuk tiga pasangan Balon yakni Tb. Haerul Jaman-Sulhi, Wahyudin Djahidi-Iif Fariudin, dan Suci Azhi-Agus Tugiman persyaratannya lengkap,” ujar Iqbal. Iqbal menilai, tim sukses Balon yang belum lengkap persyaratannya sepertinya tidak serius. Pasalnya, mereka baru menyerahkan perbaikan administrasi para Balon ke KPU pada hari terakhir. Padahal, pengumuman hasil kekurangan administrasi sudah dilakukan sejak 27 Juni lalu. Menurut Iqbal, KPU sudah

memberitahukan jauh-jauh hari, sehingga seharusnya tim sukses mempunyai kesiapan. Dikatakan Iqbal, selain berkomunikasi dengan KPU, tim sukses juga seharusnya membaca peraturan dengan jelas. Dari sejumlah persyaratan yang ditentukan, ratarata para pasangan Balon kesulitan untuk membuat Surat Keterangan Fiskal. Ia mengaku, sejak tiga hari yang lalu para tim sukses sudah bolak balik ke kantor KPU. Iqbal menambahkan, setelah seluruh persyaratan administrasi lengkap, maka pihaknya akan kembali memverifikasi. “Penetapan administrasi sebelum tanggal 22 Juli, karena tanggal itu ada tes kesehatan sampai tanggal 28 Juli. Sementara penetapan calon akan dilakukan pada tanggal 29 Juli dan pengambilan nomor urut tanggal 30 Juli,” ujarnya.(APP/RIF)


JUMAT 12 JULI 2013

Dk200613

Rsy060313

Rsy201112

DW170513

RUMAH DIJUAL DIJUAL 1 BUAH RUMAH ditengah kota, lokasi bagus pingir jalan. 120m2 harga Rp 250 Jt alamat Komp. Pemda Kaligandu belakang stadion Serang Hub. 081321216600/081282151598 (030613)

RUMAH DIKONTRAKAN DIKONTRAKAN RUMAH Jl.Cilegon Kramatwatu Perum Metropolis (dpn Pejaten Mas)Blok H1,kamar utama AC,Kamar tidur 4, Kamar mandi 2,tralis, garasi mobil L 84/ 194 m2, Hub. H. Pahrul 087778577017 (160413)

TANAH DIJUAL Jual BU Kebun Albasia ada 3000 btg +Pohon duren LS 40.000 m) SHM. Saketi Pandeglang.Terletak di jalan hotmix hrg hanya 1,4 M Hub. Hj Elly 081288165017 (160313)

Jual BU LT 600 m di Dranggong, dekat Unsera cocok u kos2an Inves prospek bagus jual dibawah pasaran hanya Rp 100 juta Hub Hj. Elly 081288165017 (160313) Dijual sebidang tanah di Jl. Lingkar Selatan Luas 913m2 di Kel. Kalitimbang Kec.Cibeber berminat Hub.087771230398/085921518043 (260213)

LAIN-LAIN KRIPIK SINGKONG PEDAS BALAREA Kualitas ekspor, membuka peluang usaha TANPA MODAL untung hingga jutaan per bln cocok utk anak sekolah/mhswi/ibu rmh tangga & karyawan Hub.081911119919, 081283184988 (090413) Toko Elektronik BANTEN AGUNG jual macam2 elektronik Jl.KH.Abdul Latif Pasar Rau Serang Telp:0254-224049, harga bersaing (btr040213/3)

JASA Anda sulit mengatasi kebocoran seperti: Dak,Talang,Karps,basment,kamar mandi,lantai atas/bawah,bak beton, kami siap melayani, dengan tenaga ahli yang berpengalaman,dikerjakan dengan sistem grauting / injeksi beton. Weter proping & membrand. Hub.081379796179/087771736168 (udin) g a r a n s i 4 b u l a n (261112)

KURSUS RAJANYA KURSUS BAHASA. Inggris, Korea, Jepang, Mandarin dan Arab. Pengambilan 3 kursus sekaligus, gratis belajar komputer, mengemudi atau menjahit. LKP SHAF INSTITUTE, lantai basemen gd Cilegon Plasa Mandiri (CPM), gedung eks matahari lama, Jl. SA Tirtayasa No 2, Cilegon, HP: 0878 71139747 email : hasanudin_fadil @ y a h o o . c o m

Rsy011112

Dk200613

Jl130513

Rsy180113

Ti090213

Rsy060313

Rsy060213

Dw280313

DAFTAR KURSUS KOMPUTER,Dapat Gratis Belajar BHS Inggris Percakapan (sebaliknya sama). Office, Auto CAD, Graphic Design, Web Design, Programmer I nternet, Hacker, Teknisi dan Akutansi Komputer. LKP SHAF INSTITUTE, lantai basemen gedung Cilegon Plasa Mandiri (CPM), gedung eks matahari lama, Jl. SA Tirtayasa No 2, Cilegon, HP: 0878 71139747 email: hasanudin_fadil @ yahoo.com

LOWONGAN PELUANG USAHA : Dicari Agen/Distributor untuk produk Madu Herbal Sambung Nyowo dan Obat Herbal. Modal ringan, profit 15% - 35% plus dengan brosur, spanduk & media promosi minat HUB. P. Surya HP: 087809588068 (040713)

130213

DICARI : 1Orang sales 35 th, berpengalaman pny motor sendiri pend SMA, SIM C 1 Orang Sopir SIM B1 umum umur 40 th upah 100 rb/ hr lamaran bw langsung ke distributor kertas sinar dunia (sebelah Untirta) Jl. Raya Jakarta KM.4 Pakupatan Serang HP; 087771009074 Donny (210613)

Dibutuhkan :Mekanik roda 2 penglmn max 35th, jujur & kreatif gaji negotiable, Baja MX - Asep Jl. Ciwaduk Raya (samping alfamart) BBS 3 Kel.Ciwaduk Kota Cilegon 42415 HP.08176069090 (030613)

Dk080613

Dk150413

Ada Kerja di Rumah Bagian Lem Benang Teh Celup P/W Anda Berminat/Siap di Proses 10 Menit di Jamin Langsung Bawa Pulang Kerja di rumah 1 Box 70 rb 100 box 7 Jt + Bonus bulanan 50-600 rb datang ke cabang baru Tangerang Ampera Jl. Ry Daan Mogot KM 19 Ruko Smart Market Blok F/15 Depan Jembatan penyeberangan Ampera (samping pom bensin lama ampera) Kel. Kebon Besar Kec. Batu Ceper Kota Tangerang bertemu Ibu Andini Telp/sms 087889251172 (30413/3) Perusahaan Swasta PT Mitra UG di Tangerang butuh ADM, HRD, KEU, Umum. SMU/K S1, 18 - 38 th pengalaman/non. inc: 1,8 -3,5 jt/bln + 40 rb/hr, jamsostek, tdk kontrak lulus persyaratan langsung kerja, SMS data (nama, usia pendidikan, alamat) ke : 0896 3335 2041, Imam Saputra. Interview +tes di Tangerang, bukan sales! (240513)

Jlh120713

MOBIL DIJUAL DIJUAL : Toyota Kijang LSX Th 2001 Warna biru metalik, AC, Tape, Power Window, Mesin Terawat Harga 95 Juta (nego) Hub.0811115911. (270613)

KEHILANGAN Telah Hilang Girik No. 790 dengan luas 2252 a.n : H. Inden Sambleng, alamat Pasirandu Desa Kadu Curug RT 09 RW 02 Kec. Curug Tangerang (080713)

Luk210513


BANTEN POS JUMAT 12 JULI 2013

SALIWAT Jam Kerja Berubah SEKRETARIS Daerah (Sekda) Pemkab Pandeglang Dodo Djuanda mengatakan, jam kerja PNS pada bulan Ramadan mengalami perubahan. Perubahan jam kerja itu sesuai Surat Edaran (SE) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan dan RB) RI bernomor: B/2179/M.PAN-RB/6/2013 pada 28 Juni 2013. Dia menjelaskan, bagi instansi pemerintah enam hari kerja pemberlakukan jam kerja dari Senin sampai Kamis mulai dari pukul 08.00 hingga 15.00 WIB, dan Jumat mulai pukul 08.00 hingga 15.30 WIB. Sementara, waktu istirahat Jumat mulai dari 11.30 sampai 12.30 WIB, dan pada jam kerja di luar itu mulai dari pukul 12.00 hingga 12.30 WIB.(ARI/ENK)

PANDEGLANG

12

Lelang Proyek Lamban Memasuki Semester II Baru Capai 50% PANDEGLANG, BP - Meski sudah memasuki semester kedua Tahun Anggaran (TA) 2013, sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Pandeglang belum seluruhnya melaksanakan lelang pengadaan barang dan jasa di Layanan Pengadaan Secara Elektronik

(LPSE) setempat. “Dari 151 paket pekerjaan yang ada di 21 SKPD baru 76 paket atau sekitar 50 persen yang sudah dilelang. Data itu kami rilis per 30 Juni bulan lalu,” terang Kepala Bagian Administrasi Pembangunan (Kabag Adpem) Setda Pandeglang Dadi Supriadi didampingi Sekretaris LPSE Pandeglang Ade Taufik, di ruang kerjanya, Kamis (11/7). Kata dia, 76 paket pekerjaan yang dilelang nilai pagu mencapai Rp54,2 miliar. Kemudian dari 76 paket yang sudah dilelang didominasi oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dengan jumlah 66 paket pekerjaan. Sedangkan SKPD yang sama sekali belum

melakukan lelang yakni Dinas Pendidikan (Dindik). “DPU sudah 100 persen lelang, namun kemarin ada lima yang gagal lelang. Sementara, Dindik belum sama sekali lelang, informasinya karena terkendala Juklak dan Juknis,” papar mantan Kepala Kantor Lingkungan Hidup Pandeglang. Saat disinggung mengenai target pelaksanaan pekerjaan, ia berkeyakinan pengerjaan barang dan jasa yang sudah dilelang akan selesai TA 2013. Tetapi, lanjutnya, untuk beberapa SKPD yang telat lelang tidak menutup kemungkinan pelaksanaan kegiatan akan masuk ke TA 2014. Sementara, Sekretaris LPSE

Pandeglang Ade Taufik menambahkan, hasil pengumuman lelang di beberapa SKPD baru pada tahap penandatangan kontrak. Sementara, untuk paket pengerjaan pengadaan langsung (PL) sudah berjalan. “Dinkes (Dinas Kesehatan, red) banyak PL. Sementara RSU Berkah dari 15 paket baru tiga yang dilelang, dan itu pun nilainya relatif kecil,” ujarnya. Sementara, berdasar rilis LSPE Pandeglang disebutkan RSU Berkah tengah melakukan lelang pengadaan alat kesetahan habis pakai senilai Rp395 juta. Selanjutnya, pengadaan obat senilai Rp500 juta, dan pengadaan jasa kebersihan Rp396 juta.

Terpisah, anggota Komisi I DPRD Pandeglang Maman Lukman meminta, SKPD yang memiliki paket pekerjaan untuk segera melelangnya di LPSE. Menurutnya, jika proses lelang ditunda maka dikhawatirkan akan mengganggu proses pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat. “Ini sudah lewat pertengahan tahun, dan tidak lama lagi akan dilakukan pembahasan perubahaan anggaran. Jika sampai saat ini saja lelang belum dimulai, lantas pengerjaannya kapan?” kata dia. Dirinya berpendapat, paket pekerjaan fisik sangat tergantung cuaca, apalagi saat ini cuaca sangat sulit diprediksi.(ARI/ENK)

ARI SUPRIADI/BANTEN POS

Sejumlah pegawai Sekretariat DPRD Pandeglang terlihat melakukan gladi resik pengambilan sumpah jabatan dua anggota dewan baru Iyok Junaedi dan Subarnas alias Barnas, Kamis (11/7). Rencananya hari ini kedua anggota dewan itu diambil sumpah jabatan menjadi anggota DPRD Pandeglang periode 2009-2014 dalam rapat paripurna istimewa.

Iyok & Barnas Dilantik Hari Ini PANDEGLANG, BP - Pengambilan sumpah jabatan dua anggota DPRD Pandeglang periode 20092014 yakni Iyok Junaedi dari PDI Perjuangan dan Subarnas alias Barnas dari Partai Bulan Bintang (PBB) akan dilakukan hari ini, Jumat (12/7). Kedua anggota dewan ini dilantik setelah sebelumnya Mohammad Toha Alamsyah

Natakusuma dilakukan pengantian antar waktu (PAW) oleh PDI Perjuangan, dan Edwin Juniarsyah mengundurkan diri dari PBB karena pindah partai dan maju pada Pileg DPRD Kota Tangerang Selatan. Subarnas alias Barnas merupakan adik Bupati Pandeglang Erwan Kurtubi, dan Iyok Junaedi juga merupakan adik Wakil Bupati Heyani.

Lembaga Kursus & Pelatihan

R I TA

Menerima Kursus : - Tata Rias Pengantin - Menjahit - Tata Rias Rambut - Tata Boga - Baki Hantara Menerima Pelayanan : - Rias Pengantin - Dokumentasi Photo & Video - Menjahit Pakaian Wanita

HUB.087772951221 - 081384170552

Sekretaris DPRD Pandeglang Ferri Hasanudin kepada BANTEN POS, Kamis (11/7) membenarkan, rencana pengambilan sumpah jabatan dua anggota dewan besok (hari ini). Kata dia, proses pelantikan akan dilaksanakan siang hari sesudah shalat Jumat dan setelah itu pada sore hadir akan dilanjut dengan acara buka puasa bersama. “Besok (hari ini, red) acara pelantikannya. Selanjutnya acara buka puasa bersama,” singkat Ferri. Berdasarkan pantauan BANTEN POS, sejumlah pegawai Sekretariat DPRD Pandeglang terlihat tengah melakukan gladi resik pengambilan sumpah jabatan. Sesuai dengan pengambilan sumpah sebenarnya, para pegawai pun berperan sebagai Iyok Junaedi, Subarnas, pimpinan dewan, bupati dan wakil bupati serta lainnya. Sementara, Ketua DPRD Pandeglang Roni Bahroni mengatakan, rapat paripurna istimewa pengambilan sumpah jabatan dua anggota dewan dipastikan berjalan. Karena menurutnya, meski pun nanti rapat paripurna istimewa tidak dihadiri oleh sebagian anggota dewan hal itu tidak membatalkan proses pelantikan. “Paripurna istimewa tidak perlu kuorum, karena bukan pengambilan keputusan. Jadi berapa pun anggota dewan yang hadir, pelantikan tetap berjalan,” ujar Roni (ARI/ENK)


LEBAK POS

BANTEN POS JUMAT 12 JULI 2013

LINTAS Calon Ketua DPRD Harus Bisa Kerjasama BUPATI Lebak Mulyadi Jayabaya tidak mempersoalkan siapapun figur yang akan menggantikan posisi Ade Sumardi sebagai Ketua DPRD Lebak. Menurutnya, selama figure itu bisa berkerjasama dengan pihak eksekutif , khususnya dalam membangun Kabupaten Lebak, maka figure itu patut didukung. ”Saya berharap siapapun pengganti pak Ade, yang terSaya berharap penting bisa siapapun bekerjasama pengganti pak dalam memaAde, yang jukan pembangunan di Leterpenting bisa bak ini,” ujar bekerjasama Jayabaya usai dalam penandatangamemajukan nan MoU KUpembangunan di PA PPAS, di Mulyadi Jayabaya gedung DPRD BUPATI Lebak , Kamis (11/7) kemarin. Meski dalam struktur organisasi kepartaian DPC PDIP Lebak, JB, sapaan Jayabaya, adalah dewan pembina dan kader PDIP, JB memnyerahkan pengagntian itu pada mekanisme partai. Karena, untuk menentukan siapa pengganti Ade Sumardi adalah kewenangan DPP PDIP. “Siapapun yang jadi itu pilihan terbaik DPP, sebab sebelumnya para calaon ini sudah menjalani fit and propertest,” imbuh JB. Hal senada dikatakan Cicih Mustikawati. Anggota DPRD dari PKS. Menurut Cicih, baginya siapapun yang terpilih menjadi ketua DPRD Lebak , tidak masalah. Yang terpenting bisa memimpin lembaga legeslatif ini ke arah yang lebih baik. “Bagi kami siapapun yang jadi tidak masalah ,” katanya. Sekedar diketahui, sebelumnya Senin (8/7) lalu empat anggota DPRD dari Fraksi PDIP Lebak mengikuti fit and propertest, sebagai salah satu peryaratan sebagai calon Ketua DPRD Lebak periode 20092014 yang menggantikan Ade Sumardi yang mundur dari jabatanya , karena mencalonkan sebagai Wakil Bupati Lebak. Keempat anggota Fraksi PDIP yang mengikuti fit and propertest tersebut adalah Ade Surayana (Ketua Komisi D), Hezi Padzu Zebua (Ketua Fraksi), Enden Mahyudin (Sekretaris Fraksi) dan Emuy Mulyanah (Wakil Ketua Komisi C ).( RIS/ENK)

KOMODITAS

Stok Daging Aman DINAS Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Lebak optimis stok yang ada akan cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumsi daging selama Ramadan dan Lebaran. Diprediksi, kebutuhan daging bagi masyarakat Lebak selama bulan Ramadan mencapai 1,6 ton. “Untuk stok daging selama Ramadhan dan menjelang lebaran di Lebak aman,walau pun harga terus mengalami fluktuasi,” kata kepala Distanak Lebak, Iman Santoso Kamis (11/7). Pihaknya juga, kata Iman tidak bisa berbuat banyak terkait harga daging karena cakupannya sudah bergantung pada kebijakan nasional. Namun kalau untuk mengamankan agar daging di pasaran tetap ada dan tidak tersendat, Distanak Lebak yakin bisa melakukannya. ”Isu daging merupakan isu nasional maka dari itu kita tidak bisa menghindarinya,kalau untuk mengamankan stok agar dipasaran kita bisa karena populasi hewan daging merah cukup banyak,” terangnya. Menjelang Ramadhan lanjut Iman, Distanak juga sudah mengadakan pemeriksaan kondisi kesehatan hewan untuk dipotong, pihaknya menjamin daging yang beredar di pasar terlebih dulu sudah dilakukan pemeriksaan oleh dokter hewan.(K-2/RIS./ENK)

13

Karyawan RSUD Malingping Meradang MALINGPING, BP - Tenaga Honorer dan tenaga kerja sukarela (TKS) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Malingping mengeluhkan keterlambatan pembayaran insentif yang sering terjadi. Pasalnya, keterlambatan itu terjadi berkali-kali dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. Parahnya, keterlambatan selalu muncul di saat-saat menjelang waktu-waktu penting, seperti munggahan dan Lebaran. Informasi yang dihimpun BANTEN POS, Kamis (11/7) menyebutkan, bahwa sejak Juni lalu para karyawan rumah sakit milik pe-

ngelolaan Pemprov Banten itu tidak menerima insentif. Bahkan saat menjelang datangnya Ramadan pun, insentif yang dijanjikan tidak kunjung datang. Sementara data karyawan TKS dan TKK di RSUD Malingping hingga pertengahan 2013 ini, diperkirakan berjumlah 72 orang. Itu termasuk karyawan paramedis dan dokter. Salah seorang karyawan RSUD Malingping yang enggan disebut namanya mengungkapkan kepada BANTEN POS, bahwa kejadian telat honor ini bukan kali ini saja terjadi. bahkan sudah

menjadi tradisi di RSUD Malingping.”Bahkan keterlambatannya itu sampai empat bulanan dan ketika dibayar pun tidak genap secara utuh, tapi dikredit,” ujarnya. Dia mengatakan lagi, yang menyedihkan itu keterlambatan honor terjadi di saat-saat penting. Misalnya menghadapi bulan Ramadan dan menghadapi lebaran biasanya selalu dibayar sehabis lebaran. “Seperti yang terjadi pada lebaran tahun lalu, hampir semua karyawan RSUD yang kategori honorer seperti saya ini hanya melongo sedih, padahal be-

ban lebaran dihadapi cukup berat,” keluhnya. Karyawan lainnya mengatakan, dengan dimunculkannya permasalahan ini di media masa, ia berharap bisa menjadi pemicu untuk munculnya perubahan. Karena itu, dirinya minta bantuan kepada para penggiat sosial dan media masa, terkait RSUD Malingping agar terus dimotivasi ke arah yang lebih baik, terutama dalam hal perubahan manajerial di RSUD Malingping. “Semoga saja kalau sudah diberitakan bisa terbaca orang-orang terkait masalah

ini dan turun tangan memperbaiki keadaan seperti yang dirasakan oleh kami di sini,” paparnya. Terpisah, Plt Direktur RSUD Malingping, Eman Suherman, sampai berita ini diturunkan tidak berhasil dikonfirmasi. Beberapa kali hendak ditemui yang bersangkutan selalu susah dijumpai. “Bapak lagi keluar dulu, masih sibuk. Coba nanti aja ke sini lagi,” ujar salah seorang karyawan inti RSUD Malingping. Bahkan ketika dicoba dihubungi via handphone, telepon selulernya pun tidak pernah aktif.(K-9/ENK)

YAYAT RISMUNADI/BANTEN POS

Bupati Lebak, Mulyadi Jayabaya menandatangani MoU KUPA PPAS di Gedung DPRD Kabupaten Lebak, kemarin.

APBD Perubahan Bertambah Rp132 M Pemkab dan DPRD Teken KUPA PPAS RANGKASBITUNG,BP- DPRD dan Pemerintah Daerah (Pemda) Lebak , Kamis (11/7) kemarin bertempat di ruang paripurna DPRD setempat melakukan penandatanganan MoU Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2013. Penandatanganan ini sendiri dilakukan langsung Bupati Jayabaya ber-

sama pimpinan DPRD Lebak. Berdasarkan draft KUPA PPAS, anggaran perubahan ABPD II Lebak tahun 2013 mengalami kenaikan sekitar Rp132 miliar. Dimana sebelum perubahan APBD Lebak mencapai Rp1,465 triliun pada perubahan menjadi Rp1,588 triliun. Menurut Sekda Lebak Dede Jaelani didampingi Asda II, Budi Santoso , kenaikan atau penambahan anggaran terbesar terjadi di Dinas Pendidikan (Dindik) Kabu-

paten Lebak, yakni sebesar Rp56,7 miliar. Penambahan anggaran itu digunakan untuk sertifikasi guru. Selain Dindik, lanjut Dede, beberapa dinas lain juga mengalami perubahan anggarannya, yang nilainya mencapai puluhan miliar . Diantaranya, Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang mendapat suntikan anggaran baru sekitar Rp32 miliar. ”Selain dinas PU, pemda juga mengalokasikan anggaran persiapan pilkada tahap dua, yang ni-

lainya mencapai Rp9,3 miliar,” ujar Dede Jaelani usai menghadiri penadatanganan MoU KUPA PPAS. Dengan telah ditandatanganinya MoU tersebut, kata Dede, pihaknya berharap penambahan alokasi anggaran pada APBDP Lebak tahun 2013 bisa mewujudkan program percepatan pembangunan di Kabupaten Lebak. Sehingga program yang sudah berjalan bisa menjadi lebih baik lagi sesuai harapan semua pihak. “Kita juga berharap , dengan ada-

nya penambahan anggaran ini apa yang menjadi skala prioritas pembangunan bisa tercapai dengan baik,” katanya. Sementara itu Sekretaris Dewan Lebak Eri Rahmat mengatakan, dengan telah ditandatanganinya MoU KUPA PPAS tersebut, Agenda berikutnya yaitu sidang paripurna yang akan digelar 22 Juli 2013 mendatang. “Penandatangana MoU ini merupakan landasan untuk pembahasan anggaran perubahan tahun 2013 ,” katanya.(ADE/RIS/ENK)

Pencetakan Sawah Diduga Bermasalah Distanak Akui Tidak Sesuai Rencana RANGKASBITUNG, BP - Program percetakan sawah dari Kementerian Pertanian di Kabupaten diduga bermasalah. Pasalnya, bila pada saat sosialisasi dinyatakan program yang didanai PABN 2012 sebesar Rp800 juta itu akan dicetak sawah baru seluas 80 hektar, kenyataannya yang terealiasasi ha-

nya sekitar 44 hektar. “Waktu tim melaksanakan sosialisasi dikatakan di Desa Pagelaran Kecamatan Malingping akan ada program percetakan sawah baru seluas 80 hektar.Tapi sampai sekarang berdasarkan pangamatan kami , luasnya tidak mencapai 80 hektar, ya paling sekitar 40 hektaran,” ujar Dedi, warga Malingping, kemarin. Warga Malingping, khususnya

desa Pagelaran, kata Dedi, sangat menyambut baik adanya program tersebut. Namun pihaknya menyesalkan, jika program itu hanya dijadikan ajang untuk mencari keuntungan pribadi oknum pejabat. “Yang kami tanyakan, janjinya waktu itu 80 hektar kok realisasinya tidak sampai segitu. Lalu sisanya kenapa tidak bisa diselesaikan dan sisa anggarannya dikemanakan?”

tanya Dedi. Sementara itu Kabid Sarana dan Prasarana (Sapras) Dinas Pertanian Kabupaten Lebak , Rahmat Yuniar membenarkan ada program percetakan sawah di Kecamatan Malingping. Ia juga mengakui KEmenterian Pertanian menganggarkan Rp800 juta untuk mencetak sawah seluas 80 hektar. Namun, Rahmat menyatakan

program itu tidak bisa berjalan sesuai rencana, karena sebagian lahan yang akan dijadikan sawah ternyata milik perseorangan dan berdomisili di Jakarta. Akibatnya, program itu hanya bisa merealisasikan 44 hektar sawah baru. “Sisa anggarannya akan kami kembalikan ke kas negara. Tapi memang sisa anggaranya belum kami kembalikan,” kilah Rahmat.(ADE/RIS/ENK)

TELAH HADIR DI KOTA ANDA EGAR

NS UMA

MIN

TEH POCI

ABAH HAJI

TERIMA PESANAN UNTUK HAJATAN,SELAMATAN,ULANG TAHUN & ACARA LAINNYA.

BUKA SETIAP HARI JAM : 08.30 - 21.00

HUB : 0819 3238 6130 Jl. Multatuli Depan Indomaret/ samping SMPN 1 Rangkasbitung


BANTEN POS JUMAT 12 JULI 2013

PEMBACA MENULIS BANTEN POS menerima tulisan berupa opini, surat pembaca, atau informasi apapun baik terkait kebijakan, infrastruktur, kejadian di daerah anda dan lain sebagainya. Opini ditulis sekitar 5.000 karakter tidak memuat materi cabul dan SARA. Sertakan foto dan biodata diri kirimkan ke bantenpos@gmail.com atau di inbox facebook Banten Pos

Menyambut Bulan Suci

HIZBUT Tahrir melakukan long march di Jl. Yusuf Martadilaga kota serang menuju ke arah kantor gubernur Banten. Ini dilakukan dalam rangka menyambut bulan suci ramadan. Foto di ambil beberapa waktu yang lalu. Pengirim: Ian Sangadji Kota Serang

FACEBOOK BANTEN POS

RUANG PUBLIK

14

Puasa & Kerukunan Ummat Ulama Umaro Bahwa persoalan perbedaan cara seseorang beragama tidaklah hanya pada soal penentuan awal ramadhan. Terlalu kecil jika dilihat dari aspek teknis semacam itu. Persoalan beragama adalah persoalan keyakinan. Ummat Islam di Indonesia sering kali terbawa polemik arus perbedaan penentuan awal Ramadhan atau pada saat Idul Fitri. Pada pelaksanaannya ibadah puasa merupakan ibadah yang menghubungkan dua dimensi, yakni dimensi manusia dan Tuhan. Bukan pula tidak ada dimensi yang lain yang berpangkal dari ibadah puasa, yaitu dimensi sosial yang menghubungkan satu manusia dengan manusia lain. Pertanyaannya adalah bagaimana dimensi sosial berpengaruh kepada kondisi cara ummat beragama yang kaya akan perbedaan seperti penentuan awal ramadhan, bilangan raka’at tarawih, dan persoalan fiqih furu’iyah lainnya. Dalam kacamata antropologi agama, bahwa perbedaan keyakinan menentukan awal puasa adalah bentuk keluasan makna berpikir seseorang dalam memahami sekaligus meyakini sebuah keyakinan. Tentu saja ini bersifat individual dan kelompok yang tidak bisa diganggu gugat oleh individu atau kelompok lain karena secara normatif merupakan hak dalam beragama dan berkeyakinan. Di Indonesia, terdapat peran negara atau istilah AlQur’an disebut sebagai Umaro (Ulil Amri)

CATATAN: Maksis Sakhabi, DJ

Aktivis Muda NU dan Wakil Sekjend Karang Taruna Provinsi Banten

yaitu sistem pemerintahan yang dibangun berdasarkan konsep kenegaraan. Kemudian, muncul sebuah polemik di kalangan ummat karena perbedaan pandangan tadi. Seyogyanya pemerintah sebagai pengurus ummat bertanggung jawab atas polemik yang muncul di kalangan ummat. Meskipun khutbah keagamaan para ulama menyerukan untuk tidak mempermasalahkan perbedaan, fakta di lapangan masih kita temui kelompok atau individu yang saling berhadapan beradu argumen karena perbedaan puasa. Keberadaan ormas-ormas Islam seharusnya membantu pemerintah dalam menyatukan kerukunan ditengah perbedaan. Bukan malah menjadi sebaliknya, tampil berhadap-hadapan dengan pemerintah sekaligus mempertontonkan keributan dan polemik perbedaan kepada ummat. Ia umumkan kepada ummat tentang hasil ijtihad lalu diserukannya untuk menjalankan hasil ijtihad tersebut, tanpa melihat efek dan pengaruh atas

tindakannya. Ormas Islam adalah bagian dari perkumpulan masyarakat yang didalamnya terdapat cendekiawan-cendikiawan berkelas serta ulama-ulama besar yang menjadi panutan ummat. Seharusnya mereka datang bersama pemerintah meluruskan isu-isu negatif perbedaan puasa yang berujung pada klaim kebenaran di kalangan ummat, mereka serukan tentang urgensi kerukunan dalam beragama, mereka tutup segala bentuk provokasi yang memecah belah ummat. Pokok puasa adalah hablum minallah dan hablum minannas. Setelah kita berupaya berhubungan baik dengan Tuhan, maka sempurnakan dengan berhubungan baik kepada manusia. Jika melihat dari tiga tahun ke belakang, polemik perbedaan puasa atau hari raya justeru menunjukkan adanya ketidaksamaan dalam berbudaya. Beragama dilakukan dengan cara kita berbudaya. Di Banten misalnya, terdapat beragam budaya beragama yang melekat pada penganutnya. Istilah “riungan” misalnya, dilakukan pada saat sore hari menyambut bulan puasa. Setiap rumah mengeluarkan “sesajen” untuk bertukar atau berbagi sesama rumah lainnya. Budaya ini sungguh melestarikan nilai kebersamaan, dimana ketika nilai ibadah individu menjadi nilai ibadah sosial (jama’ah). Persatuan dan kesatuan terasa dekat di lingkungan mereka yang beraga-

ma dengan berbudaya. Ketika terjadi polemik perbedaan puasa atau hari raya di kalangan mereka betapa tidak nilai persatuan dan kebersamaan yang terjalin menjadi terkikis akibat adanya polemik dan argumentasi konyol dalam klaim kebenaran. Tidak bisa dipungkiri, perbedaan selama ini bisa menjerumuskan ke dalam perpecahan. Satu lagi, peran umaro sangat penting menjadi pelindung ummat. Umaro harus membuat regulasi melalui aturan-aturan yang dibuat pemerintah untuk mengurangi resistensi perpecahan yang timbul akibat perbedaan puasa dan hari raya. Kerukunan ummat ulama dan umaro menjadi cerminan bagaimana kehidupan masyarakat menjadi rukun dan tentram. Buntut dari perbedaan puasa ini muncul faksi-faksi penganut agama yang langsung dipimpin pemukanya masing-masing. Sehingga yang terlihat ada kesan “nafsi-nafsi” di kalangan ummat ulama dan umaro, padahal jika merujuk pada AlQur’an, seseorang diharuskan taat kepada Allah, rasul lalu ulil amri. ulil amri berkewajiban menjaga stabilitas kerukunan ummat sehingga dalam menjalankan ibadah puasa tidak terganggu dengan persetruan argumentasi dan saling klaim kebenaran. Di kemudian hari, umaro harus berani membuat regulasi yang tegas untuk merawat kerukunan ummat ulama dan umaro. Semoga!*

Bagaimana Tanggapan Anda? Sejumlah satuan kerja perangkat kerja daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten pada hari pertama kerja di bulan Ramadan terlihat lenggang. Beberapa kantor yang lengang itu antara lain Sekretariat Dewan (Setwan), Kantor Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak), dan Kantor Dinas Pendidikan (Dindik).

banten_pos@yahoo.co.id

Puasa Bukan untuk Bermalas-malasan EKI TUA Kalau bisa dan saya berharap untuk provinsi Banten Awal Ramadhan di jadikan Libur bersama....untuk menghormati bulan yang suci and penuh rahmat.....

JUPRI COOL Ya begitulah.... sudah jadi kebiasaan setiap awal ramadan dan bahkan jadi kebiasaan setiap hari saat ramadan.

ANDESTA Sudah umum setiap orang kalo puasa ya jadi lemes cuma ada sebagian yang menjadikan puasa sebagai kedok supaya bisa males malesan.

FEBRIANA Waduh kalau pegawai pada males harus ditegur dong..... jangan malah menganggap itu lumrah.

CAH KINANTI Kalau begitu mungkin harus ada toleransi serentak misal dibuat perpres tentang libur awal puasa atau jam kerja diperpendek.

BAGASKARA Ya jangan hanya menyalahkan sebagian orang saja atau instansi tertentu... tapi masih banyak lagi yang seperti itu jangan merasa paling benarlah.

BAGUSADEWO Puasa itu ibadah janganlah dijadikan untuk alasan yang membuat puasa itu terkesan jadi negativ.

BANGKIT Ahh... biasa itu ga usah dibesar - besarkan sekarang pada ngerasa nggak kalau puasa tu lemes... itu sebagai pengingat betapa orang yang kurang beruntung menjalani keseharianya.

RAFHA FABIYAN Padahal puasa jangan pakai alasan. . Karena puasa seharusnya tambah semangat. Supaya tambah amal hehe.

WANDRYEZ AL-ZABAR KHAWARIZHMY Perlu ditindak tegas bagi PNS yang coba coba menyelewengkan amanah rakyat. Kalo tidak mampu untuk menjadi seorang aparatur yang bertanggung jawab, masih banyak diluar sana yang siap.

YULI ROSYIDAH AL Puasa kan tdk boleh marah, mgkn awal puasa mereka byk ibadah atau terasa lemas jd di maklum aja asal jgn berkelanjutan

LISNA WATI Puasa itu ladang ibadah, harusnya lebih giat dong kerjanya, bukan dijadikan alasan.. Jangan kalah dong sama para pengamen, dalam kondsi apapun tetap semangat cari rizki. Yang semangatnya para Pejabat.

NOPIAR MAKAWARU Politisi dan birokrasi tidak mau merubah diri, apalagi dikritisi malah semkin menjadi jadi. Bulan Ramadhan seharusnya bukan suatu alasan untuk bermalas malasan, diharapkan lebih giat dan taat dalam bekerja supaya mendapat amal yang sempurna.

VINDY WAE Tiap tahun juga seperti itu di awal ramadhan pada jam kerja. Mungkin waktu masuk yg harus di agak siangkan waktunya, agar tidak ada lagi yg kesiangan. Jam 9 mungkin masuk kerja nya?

ABI MASABI Puasa bukan untuk bermalas malasan dalam bekerja, tetapi puasa itu harus semangat, jangan sampai karena puasa kita bermalas malasan. biar kita merasakan betapa sedihnya melihat orang pinggiran kadang makan terkadang juga enggak tapi mereka tetap semangat dalam bekerja

DICKY HARDIANSYAH Mungkin mereka membuat aturan sendiri dlm satu bln ini ,pas d bulan romadon ini. buktinya dinas pendidikan provinsi hari tadi jga pas d jam masuk kerja kga ada siapa2 cuman sebagian. meskinya d bulan yg penuh berkah ini kita semua lebih taat & patuhi aturan2 jlni semuanya dgn ikhlas.


BANTEN POS JUMAT 12 JULI 2013

METRO CILEGON

15

Perajin Mebel Banjir Orderan Jelang Tahun Ajaran Baru 2013 JOMBANG, BP - Dimulainya tahun ajaran baru 2013, membuat pengrajin mebeler sekolah kebanjiran order. Tak terkecuali yang berada di Lingkungan Barokah, Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon. Dibandingkan bulan-bula nsebelumnya, omset pada Juli ini naik hingga 70 persen. Hal itu diungkapkan Hari Agustian, tangan kanan pemilik salah satu pembuat mebeler sekolah, PD Nanjung Jaya saat ditemui wartawan di tempatnya bekerja, Kamis (11/7). “Ini sudah lazim terjadi mas, masuk tahun ajaran baru ini, kami banyak pesanan. Pesanannya beragam dari yang hanya pesan kursi meja sampai satu set ruangan kelas yang ditambah meja guru dan lemari buku,” ungkapnya. Hari menyatakan, setiap tahunnya ia selalu kebanjiran pesanan bahkan pesanan yang meningkat hingga 70 persen ini diperoleh dari berbagai sekolah, bukan hanya dari Kota Cilegon saja namun juga dari bebera sekolah di luar daerah. “Kurang lebih ada 30 sekolah yang order mebeler di tempat kami. Itu bukan saja di Kota Cilegon, tapi ada yang sampai Cinangka dan Bojonegara,” papar pria tersebut dengan ramah. Ia menjelaskan mebeler-mebeler sekolah yang dibuatnya tersebut ditawarkan dengan harga bervariatif tergantung dengan tingkat sekolah yang memesan. “Kalau SMP dan SMA, bangku meja kita kasih harga Rp250.000 per paketnya. Tapi kalau tingkat SD tawaran harga kita buka dengan harga Rp200.000 per paketnya,” kata Hari. Sementara itu, saat ditanyai

RONALD SIAGIAN/BANTEN POS

Jelang Tahun ajaran baru masuk sekolah para pekerja pembuat bangku dan kursi sekolah kebanjiaran order. Pesanan fasilitas ini meningkat tajam hingga 70 persen dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya. Tampak para pekerja tengah menyelesaikan pesanan bangku kursi sekolah saat berada di tempat mereka bekerja, lingkungan Barokah, Kecamatan Jombang, Kota CIlegon, Kamis (11/7).

BANTEN POS terkait naiknya harga-harga kayu bahan dasar mebeler yang disebabkan imbas kenaikan harga BBM, Hari mengaku keuntungan dari omsetnya menurun sekitar 10 persen. “Imbasnya kerasa

mas. Dulu kayu duren yang biasa digunakan untuk kaso bahan kaki kursi dan meja perkubiknya Rp1,6 juta, sekarang naik jadi Rp1,8 juta perkubiknya,” jelasnya. Sementara itu, Chandra salah se-

orang orang siswa yang anaknya berseoklah disalah satu SD di Kota Cilegon mengaku, pengadaan kursi dan meja yang bagus di sekolah dipandang perlu, walaupun tidak langsung berpengaruh pada pendidikan otak

PMI Cilegon Siap Diberangkatkan ke Aceh CILEGON, BP - Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Cilegon mengaku siap diberangkatkan ke daerah bencana di Aceh. Pasalnya, bantuan yang ditipkannya kepada PMI sudah menumpuk dan tinggal diberangkatkan. Seperti diketahui, sejumlah warga dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) menitipkan banyak bantuan untuk membantu korban bencana gempa bumi di tanah rencong tersebut. Khairul Umam, salah seorang re-

lawan PMI Bidang PMR dan relawan, saat ini sudah banyak LSM yang menitipkan atau akan menitipkan bantuannya kepada PMI terutama untuk bencana gempa di Aceh. “Nantinya kami akan mengirimkan langsung bantuan ini ke daerah bencana. Bila kami dibutuhkan, kami sudah siap. Tinggal menunggu intruksi dari pusat,” katanya. Namun, sambungnya, keberangkatan relawan untuk membantu suatu wilayah bencana tergantung dari PMI di sana apakah perlu tenaga bantuan

dari wilayah lain atau tidak. “Bila tenaga dari PMI setempat sudah memadai maka tidak diperlukan tenaga dari luar daerah karena akan mubajir bila tenaga berlebihan,” katanya. Sementara itu dalam menyambut datangnya Idul Fitri, PMI juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon melalui Posko Kesehatan Pelabuhan untuk membuat Posko Kesehatan PMI di dua titik yakni di Terminal Terpadu Merak (TTM) dan sekitar pelabuhan.

Seperti pengalaman tahun-tahun lalu, posko PMI selalu didatangi banyak pemudik yang rata-rata merasa lelah dan sakit selama dalam perjalanann. “Ada juga anggota Palang Merah Remaja (PMR) yang kami datangkan untuk sekedar melihat cara kerja dan sebagai pelatihan untuk mereka. Tetapi kami tidak menyiagakan mereka di posko karena tenaga PMR hanya sebatas latihan saja, karena khawatir ada permasalahan di lapangan” katanya.(K10/ZAL/IGO)

Kedekatan dengan Keluarga Paling Utama MENDIDIK Sambungan dari Halaman 16

penderitaan mereka yang kurang beruntung,” tuturnya saat dijumpai di Markas PMI Cabang Cilegon, Kamis (11/6). Menurutnya masa-masa seusia anaknya adalah saat paling tepat memberikan pendidikan puasa tanpa harus ada paksaan. “Mereka biasanya mengerti dan tidak pernah meminta yang aneh-aneh. Malah bila tidak se-

dang puasa, anak saya yang nomor dua sangat menyusahkan bila sudah minta makan. Malam-malam pun dia tega meminta sesuatu yang tidak tersedia di rumah. Hingga harus saya carikan keluar rumah,” katanya sambil senyum menceritakan kebiasaan putra bungsunya. Seperti hari pertama puasa, mereka berjalan-jalan ke Situ Tasikardi untuk memperkenalkan tempat wisata di Serang. Walhasil mereka pulang kemalaman dan tanpa membawa bekal

untuk buka. Tetapi saat seperti itu akan selalu dikenang dan dimanfaatkan untuk makin mendekatkan dirinya dengan keluarganya. Selain menghabiskan waktu bersama keluarga, kegiatan PMI juga menjadi fokus utamanya saat ini. Menurutnya di Cilegon tidak ada potensi bahaya yang mengkhawatirkan. “Bencana alam yang paling menakutkan di Cilegon itu adalah dampak jika pabrik kimia meledak. Itu adalah potensi bahaya yang hingga saat ini belum

terlalu disadari oleh masyarakat terutama sekitar pabrik,” katanya. Untuk itu kegiatan Ramadannya kali ini, ia berencana memberikan sosialisasi kepada kelurahan yang berdekatan atau berada di wilayah dekat pabrik. “Ada tiga kelurahan yang akan kami undang lurahnya untuk acara berbuka bersama sekalian menyusun acara sosialisasi kepada warga sekitarnya. Insya Allah acara akan kami gelar seusai lebaran nanti,” tambahnya.(K-10/ZAL/IGO)

Setiap Harinya, Pedagang Raih Omset Rp2 Juta MAKANAN Sambungan dari Halaman 16

Cilegon, Ida Faridah telah membeli 8 bungkus jejorongnya. “Pak Wali emang suka sekali sama jejorong, makanya tiap ada acara pasti pesennya sama saya,” kata Hasanah. Jejorong bisa dijadikan menu berbuka puasa karena teksturnya yang lembut dengan rasa manis dan gurih. Disebutkan hasanah, bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat jejorong ini ialah tepung beras, santan, dan gula merah. Jejorong yang lembut

dibungkus dengan takir daun pisang. “Kalau buat buka puasa sudah pasti enak,” ia berpromosi. Masakan traditional Jejorong ini, dikatakan Hasanah telah mendapatkan penghargaan kuliner dari Provinsi Banten. Bukan hanya berjualan dalam rangka ikut serta GKR saja, namun ia setiap hari memproduksi jejorongnya untuk memenuhi pesanan pabrik PT Krakatau Posko dan sejumlah tempat penjualan makanan di Kota Cilegon. “Alhamdulillah omset saya bisa sampai Rp2 juta tiap harinya,” kata Hasanah

yang merasa bangga telah membiayai kuliah dua anaknya berkat menjual jejorong. Ditempat yang sama, Kasi Promosi Bidang Pariwisata pada Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kota CIlegon, Neli Evalina mengatakan, acara GKR merupakan yang pertama dilaksanakan oleh Disbudpar Kota Cilegon bekerja sama dengan berbagai dinas lainnya. “Ini adalah yang pertama atau cikal bakal, sehingga pada tahun berikutnya kita akan mengadakan acara yang lebih besar lagi,” kata Neli.

Disebutkan Neli, sebanyak 30 peserta yang mengikuti GKR yang berlangsung 11 Juli sampai 1 Agustus mendatang. “Semua pedagang kami fasilitasi tanpa ada biayaya apapun,” kata Neli. Neli mengatakan makanan yang dijual cukup beragam, mulai dari berbagai jenis minuman dan makanan berbuka puasa, makanan kering, dan lainnya. “Kita juga berharap dengan adanya acara ini dapat mengenalkan makanan traditional khas Kota Cilegon kepada masyarakat,” kata Neli.(K-15/ZAL/IGO)

anak. Namun hal itu menjadi salah satu sarana pendukung dalam menjadikan anak tetap nyaman bersekolah. ”Secara langsung tidak ada hubungannya antara mebeler dengan perkembangan otak anak. Namun

jika perelgnkapan belajar mereka baik, seperti kursi dan mejanya, mereka juga nyaman di sekolah dan pasti lebih giat belajar karena suasana kelas anaknya yang layak,” ungkap Chandra.(NAL/ZAL/IGO)

Timun Suri, Menu Segar Berbuka Puasa CILEGON,BP - Ditengah naiknya harga sejumlah kebutuhan pokok yang melambung, buah satu ini tetap akan menjadi pilihan utama banyak keluarga untuk menemani saat berbuka. Ya timun suri, buat favorit untuk berbuka saat selepas puasa seharian penuh. Bentuknya yang menyerupai timun besar dengan banyak biji persis buah timun adalah buah khas daerah dingin. Meski banyak juga ditanam di Cilegon namun timun suri tetap didatangkan dari Pandeglang yang berhawa sejuk. Penanaman timun suri selalu didekatkan dengan saat bulan ramadhan. Menurut sejumlah petani di Kecamatan Cibeber, timun suri agak sulit ditanam di wilayah gersang seperti Cilegon. Tetapi seperti halnya melon kuning yang sudah menjadi tanaman khas Kota Cilegon, timun suri mulai dikembangkan utuk menjadi buah khas kota baja. Saat ini di beberapa tempat di Kota Cilegon buah ini sudah mulai banyak dijual. Rasanya yang hambar tetapi memiliki aroma harum sangat cocok bila dicampur sirup dan es sehingga sangat cocok untuk berbuka. Timun suri juga banyak digunakan pedagang es buah yang menjamur di Cilegon terlebih di bulan puasa. Banyak ibu rumah tangga yang menyiapkan timun suri sebagai menu wajib berbuka. Dengan harga yang tidak terlalu mahal berkisar Rp5.000 sampai Rp10.000 ukuran besar maka timun suri sudah menjadi hidangan istimewa menemani keluarga berbuka puasa. Beberapa pedagang mengaku agak kesulitan menyimpan buah itu dalam waktu lama. “Kalau sudah beberapa hari akan merekah dan konsumen biasanya tidak mau beli karenan rasanya sudah hambar,” tutur Ari, pedagang di Cibeber. Dia mengaku tahun lalu berhasil

“Tahun ini saya tidak jual terlalu banyak, soalnya banyak lagi saingannya. Banyak rekan-rekan yang beralih menjual timun suri karenan dinilai lebih kecil modalnya daripada jual buah. Lagi pula di bulan puasa orang banyak yang cari,” Ari Pedagang di Cibeber

menjual timun suri dalam jumlah besar sehingga dirinya dapat meraup keuntungan yang lumayan. Tetapi tahun sebelumnya dia harus merugi karenan banyak saingan. “Tahun ini saya tidak jual terlalu banyak, soalnya banyak lagi saingannya. Banyak rekan-rekan yang beralih menjual timun suri karenan dinilai lebih kecil modalnya daripada jual buah. Lagi pula di bulan puasa orang banyak yang cari,” katanya. Sementara ibu rumah tangga tidak terlalu mempersoalkan harga timun suri yang terbilang stabil. “Itu biasa bila pada hari hari pertama ramadan harganya segitu, nanti juga turun,” kata Suryati yang tidak pernah ketinggalan menyiapkan menu tersebut untuk keluarganya setiap bulan puasa. Dia tidak keberatan dengan harga timun suri karena keluarganya sangat menggemari buah tersebt di bulan ramadhan. Setiap hari menu yang satu itu tak pernah ketinggalan di meja makannya.(K10/ZAL/IGO)

Baru Tiga Masjid yang Mengajukan Pengukuran KIBLAT Sambungan dari Halaman 16

tersebut telah membuat masyarakat menjadi resah karena khawatir kiblatnya melenceng dan tidak sesuai aturan sehingga akan menurunkan persyaratan salat yang harus tepat menghadap kiblat. Untuk itu, sambungnya, pihaknya meralat pernyataan mengenai dugaan salah arah kiblat yang dilontarkan Kasubag Tata Usaha, Isomudin. Menurut catatannya, di Kota Cilegon baru tiga mesjid yang mengajukan pengukuran arah kiblat karena ketiganya melenceng 2-3 derajat dari arah sebenarnya. “Saat ini umat muslim di Cilegon tengah berada di puncak semangat dalam beribadah, kami khawatir dengan munculnya pemberitaan tersebut akan mengurangi semangat itu,” tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, akibat adanya pergeseran arah, ratusan ratusan masjid dam mushola di Kota Cilegon diduga salah kiblat. Akibatnya, jamaah melaksanakan salat tidak tepat ke arah ka’bah. Demikian diungkapkan. Banyaknya masjid yang salah arah kiblat, ungkap Kepala Sub Bagian Tata Usaha pada Kemenag Cilegon, Isomudin, karena dalam pembangunan dan penentuan arah kiblatnya tidak pernah menyertakan petugas resmi dari Kementrian Agama. Padahal hal tersebut sangat penting mengingat masjid akan menjadi penentu arah kiblat bagi kaum muslimin. Dari sekitar 378 masjid dan 325 mushola yang tersebar di delapan kecamatan di Kota Cilegon, hanya masjid agung saja yang menyertakan kementerian agama dalam penentuan arah kiblatnya. “Kemenag sangat antusias deng-

an banyaknya pembangunan mesjid tetapi masalah arah kiblat ini harus mendapat perhatian serius. Soalnya dari ratusan masjid dan mushola yang dibangun warga, yang mengajukan pengukuran arah kiblat saat pembangunannya hanya masjid agung saja.,” tambahnya. Pergeseran arah kiblat tersebut menurut Isomuddin terjadi karena saat pembuatan hanya berdasarkan struktur lokasi tanah, misalnya bangunan tidak diluruskan dengan arah kiblat tempat imam. Bila bergesernya arah kiblat itu terjadi karena ketidaktahuan maka kesalahannya bisa dianulir. Tetapi bila sudah ada yang tahu jika arah kiblat melenceng atau ragu dengan arah kiblatnya maka itu wajib dibetulkan. “Saat ini kami baru memperbaiki kasus pergeseran arah kiblat di tiga mesjid yakni mesjid di ka-

wasan Pulo Merak, Lebak Gede dan Blok I. Mereka mengajukan permohonan pengukuran ulang arah kiblat kepada kami,” tuturnya. Pihaknya juga, lanjut Isomudin, telah melakukan sosialisasi yang digelar setiap tahun mengenai hal tersebut dengan mengundang 30 DKM tiap pertemuan. Dalam pertemuan dengan sekitar 30 DKM fihaknya selalu melakukan sosialisasi mengenai pengukuran arah kiblat mesjid atau musholanya. “Masyarakat dapat mengajukan permohonan pengukuran ulang mengenai arah kiblat dan kami akan menindaklanjutinya dengan mengajukan ke kanwil Depag Banten agar didatangkan alat dan petugas yang akan melakukan pengukuran secara akurat, untuk sementara Depag Cilegon belum memiliki alat memadai untuk hal tersebut,” katanya.(K-10/ZAL/IGO)


CILEGON POS

BANTEN POS JUMAT 12 JULI 2013

Gerbang Kota Masa Depan

16

Kiblat Salah Bikin Resah DKM Ramairamai Hubungi Kemenag Cilegon

CILEGON, BP - Karena Dikhawatirkan terjadi keresahan di kalangan umat Islam, sejumlah pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) ramai-ramai menghubungi Kementerian Agama (Kemenag) Kota Cilegon. Hal itu terkait pem-

beritaan BANTEN POS yang berjudul Ratusan Masjid di Kota Cilegon Salah Kiblat yang terbit pada Kamis (11/7) lalu. Staf Bagian Syariah pada Kementrian Agama (Kemenag) Kota Cilegon,

Nurlaila dan Kasubag Tata Usaha , Isomudin, ditelepon beberapa DKM mesjid yang mempertanyakan dugaan salah arah kiblat tersebut. Nurlaila menyatakan pemberitaan BACA KIBLAT...HAL 15

Nurwarta Wiguna

Mendidik Anak Peka BAGI Kepala Markas PMI Cabang Cilegon, Nurwarta Wiguna, Ramadan adalah saat yang tepat melatihan anak-anaknya agar peka terhadap keadaan sosialnya di sekitarnya. Bahwa tak sedikit orang yang kurang beruntung dan merasakan haus dan lapar setiap bulannya. “Saya mengajari anak-anak untuk dapat menahan lapar dan haus sehari penuh dan merasakan BACA MENDIDIK...HAL 15

SUDUT.KOTA

RONALD SIAGIAN/BANTEN POS

Edi Ariadi, Wakil Walikota Cilegon meninjau beberapa stand yang menjual makana pada Gebyar Kulier Ramadan (GKR) di Taman Kota, Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Kamis (11/7). Kuliner Ramadan ini digelar selain memperkenalkan produk-produk makanan khas Kota Cilegon juga memasyarakatkan taman kota sebagai sentra pusat kuliner Ramadan yang selama ini terkonsentrasi di depan Masjid Agung Nurul Ikhlas saja.

Makanan Khas Jejorong Diserbu Pejabat

RONALD SIAGIAN/BANTEN POS

MASA BERMAIN. Seorang anak tengah asyik bermain di tengah kereta mainan yang di sewakan tepat di Taman Kota Cilegon, Kelurahan Jombang Wetan, Kota Cilegon, Kamis (11/7). Kereta mainan yang disewakan ini banyak disukai warga sebagai fasilitas bermain anak yang murah dan merakyat.

CILEGON, BP- Makanan traditional khas Kota Cilegon yaitu jejorong banyak diminati para pejabat saat pembukaan Gebyar Kuliner Ramadhan (GKR) 1434 Hijriah, bertempat di taman kota, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, kamis (11/7). Pedagang jajanan jejorong, Siti Hasanah mengungkapkan, kue basah jejorong miliknya dalam waktu singkat sudah habis terjual. Hasanah tidak menduga, setelah GKR resmi dibuka oleh Wakil Walikota Cilegon, Edi Ariadi, meja jajananya langsung diserbu para pejabat. “Kurang dari satu jam, 50 bungkus jejorong saya sudah habis terjual,” katanya. Hasanah juga mengungkapkan, salah satu pelanggan setian jejorong buatannya adalah orang nomor satu di Kota Cilegon, TB Iman Ariyadi. Hasanah mengatakan, istri walikota BACA MAKANAN...HAL 15


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.